penggunaan kalimat efektif dalam karangan skripsi …

75
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI Pada SISWA KELAS X-AP 1 SMK CYBER MEDIA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Oleh DEWI ASTUTI NIM: 106013000292 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Upload: others

Post on 05-Oct-2021

18 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN

ARGUMENTASI Pada SISWA KELAS X-AP 1 SMK CYBER MEDIA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

DEWI ASTUTI

NIM: 106013000292

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 2: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

ii

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN

ARGUMENTASI Pada SISWA KELAS X-AP 1 SMK CYBER MEDIA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

DEWI ASTUTI

NIM: 106013000292

Dibawah Bimbingan

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 3: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

iii

SURAT PERYATAAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Dewi Astuti

Tempat/Tgl.Lahir : Pacitan, 07 Desember 1989

NIM : 106013000292

Jurusan/ Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Judul Skripsi : Penggunaan Kalimat Efektif dalam Karangan

Argumentsai Pada Siswa Kelas X Ap 1 SK Cyber Media

Tahun Pelajaran 2010/2011

Dosen Pembimbing : Drs. E. Kusnadi

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Jakarta, 23 Juni 2011

MahasiswaYbs.

Dewi Astuti

Page 4: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

iv

ABSTRAK

Dewi Astuti, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, “FakultasIlmu Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul SkripsiPenggunaan Kalimat Efektif Dalam Karangan Argumentasi Pada Siswa Kelas XAP 1 SMK CYBER MEDIA TAHUN PELAJARAN 2010-20011.”

Sebuah kalimat dapat dikatakan sebagai alat komunikasi bila dapatmenyampaikan suatu ide kepada pembaca atau pendengar. Untuk mencapai tujuantersebut, sebuah kalimat harus ditulis secara efektif. Kalimat efektif merupakankalimat yang dapat menggambarkan secara jelas maksud atau ide yang akandisampaikan kepada pembaca atau pendengar. Dengan demikian penggunaankalimat efektif sangat membantu pembaca atau pendengar agar tidak salah menilaitulisan yang disampaikan dan maksud atau ide tersampaikan dengan baik tanpamembaca kembali atau mengira-ngira inti dari suatu permasahan. Penggunaankalimat efektif banyak ditemui pada karangan argumentasi. Dalam kegiatan menulis karangan argumentasi banyak dijumpai penggunaankalimat secara tidak efektif yang mengakibatkan ide penulis tidak tersampaikandengan baik. Dari penjabaran singkat di atas, maka yang akan menjadi fokuspenelitian adalah penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi padasiswa kelas X AP 1 SMK Cyber Media tahun pelajaran 2010-20011. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana gambaran penggunaankalimat efektif serta faktor apa saja yang menyebabkan kesalahan dalampenggunaan kalimat efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifkualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkankarangan siswa lalu menganalisis kalimat dan mengumpulkannya berdasarkanfokus penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik koding danskoring. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan penggunaan kalimat efektif siswasudah cukup baik yang ditunjukkan dengan tingkat keterpahaman mencapai 80%; dari 34 siswa yang diteliti hanya 2 orang yang memiliki tingkat keterpahamanyang rendah, yaitu 40 %. Hasil frekuensi kesalahan terbanyak ada padapenggunaan kepaduan dalam kalimat yang masih sangat rendah, siswa terlalubertele-tele dalam mengugkapkan sebuah ide, banyak menggunakan sinonimganda dan makna jumlah jamak yang berlebihan serta penggunaan kata hubungyang tidak tepat. Adapun faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahanpenggunaan kalimat efektif diantaranya adalah: sulit mencari ide, kurang kreatif ,sulit mengembangkan karangan, Sulit untuk berpikir secara runtut, Penggunaanbahasa lisan kedalam tulisan.

Page 5: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Alhamdulillahi Rabbil‘alamin, segala puji dan syukur penulis haturkan ke

hadirat Allah SWT, atas segala taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa Allah berikan

kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga, para sahabat-nya, dan para pengikut-nya

sampai akhir zaman.

Adapun penulisan skripsi ini diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana

pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

banyak menerima saran, petunjuk, bimbingan, dan masukkan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak,

khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Rosyada, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Drs. E. Kusnadi sebagai Penasehat Akademik Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia tahun 2006–2010 sekaligud dosen pembimbing skripsi

yang dengan sabar meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan nasihat

kepada penulis dan motivasi.

3. Ibu Mahmudah Fitriyah, M.Pd. sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia yang selalu mengarahkan dan memberikan semangat.

4. Dosen-dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Khususnya dosen-

dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan.

5. Pimpinan dan Staf perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Kepala Sekolah Smk Cyber Media Jakarta, Bapak Amid, M.Pd yang telah

memberikan izin dan kesempatan penulis untuk melaksanakan penelitian,

serta guru-guru SMK Cyber Media.

Page 6: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

vi

7. Siswa-siswi kelas X-AP1 SMK Cyber Media Jakarta tahun pelajaran

2010/2011 yang telah tulus, setia, dan ikhlas untuk menerima pembelajaran

kalimat efektif.

8. Teristimewa untuk Ibunda dan Ayahandaku, yang selalu menyanyangi aku

sedari kecil, yang tak pernah lelah mengajariku banyak hal, yang tak

berhenti berdoa untukku, ketulusanmu dalam membimbing tak terbalaskan,

hanya Allah SWT yang dapat membalasnya, semoga aku bisa memberikan

yang terbaik untukmu.

9. Teman-teman angkatan 2006.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

sebab itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran demi kesempurnaannya.

Hanya kepada Allah jualah kita berserah diri, semoga yang kita amalkan

mendapat Ridho-Nya. Amin ya Robbal ‘alamin. Akhirnya penulis berharap

semoga skripsi ini dapat menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi para

pembaca, semua pihak yang memerlukan, dan khususnya kepada penulis sebagai

calon guru.

Jakarta, Desember 2010

Penulis,

Dewi Astuti

Page 7: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 2

C. Perumusan Masalah ...................................................................... 2

D. Tujuan Penelitian........................................................................... 2

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

BAB II ACUAN TEORETIS

A. Pengertian kalimat efektif ............................................................ 6

B. Ciri-ciri kalimat efektif.................................................................. 7

C. Pengertian karangan ..................................................................... 12

D. Jenis karangan .............................................................................. 12

E. Hakikat Karangan argumentasi .................................................... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan penelitian .......................................................................... 20

B. Metode Penelitian ......................................................................... 20

C. Tempat Penelitian.......................................................................... 20

D. Subjek Penelitian........................................................................... 20

E. Objek Penelitian ............................................................................ 21

F. Instrumen Penelitian...................................................................... 21

Page 8: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

viii

G. Kriteria Analisis ............................................................................ 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................ 24

1. Gambaran Umum Objek Penelitian ...................................... 24

2. Deskripsi Data ....................................................................... 25

B. Pembahasan .................................................................................. 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................... 60

B. Saran ............................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 62

Page 9: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif AD .......................... 27

Tabel 2 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif AS........................... 28

Tabel 3 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif CS .......................... 29

Tabel 4 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif DA .......................... 30

Tabel 5 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif DD ......................... 31

Tabel 6 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif EP ........................... 31

Tabel 7 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif ET........................... 32

Tabel 8 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif FK........................... 33

Tabel 9 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif FY.......................... 34

Tabel 10 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif IS ............................ 35

Tabel 11 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif KH ......................... 36

Tabel 1 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif 2 LS ........................ 37

Tabel 13 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif LL........................... 37

Tabel 15 Frekuensi kesalahan penggunaan kalamat efektif MP ......................... 38

Tabel 16 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif MR.......................... 39

Tabel 1 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif MH ........................ 40

Tabel 18 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif MF .......................... 40

Tabel 19 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif MR......................... 41

Tabel 20 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif NL........................... 42

Tabel 21 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif NJ ........................... 43

Tabel 22 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif NN .......................... 44

Tabel 23 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif NF........................... 45

Tabel 24 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif NO .......................... 46

Tabel 25 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif RS........................... 47

Tabel 26 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif SL .......................... 48

Tabel 27 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif ST ........................... 49

Tabel 28 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif TA.......................... 50

Tabel 29 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif TC.......................... 50

Tabel 30 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif TN.......................... 51

Page 10: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

x

Tabel 31 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif TH.......................... 52

Tabel 32 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif VL.......................... 53

Tabel 33 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif WH ........................ 54

Tabel 34 Frekuensi kesalahan penggunaan kalimat efektif ZL.......................... 55

Tabel 35 Klasifikasi kesalahan peggunaan kalimat efektif

berdasarkan frekuensi kesalahan terbanyak ........................................ 56

Tabel 36 Presentase kesalahn penggunan kalimat efektif dari tiap-tiap siswa.... 57

Page 11: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket

Lampiran 2 Soal

Lampiran 3 RPP

Lampiran 4 Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 5 Surat Izin Penelitian

Lampiran 6 Surat Telah Melaksanakan Penelitian

Page 12: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang penting dan perlu

diberikan atau diajarkan kepada siswa di sekolah. Pelajaran bahasa Indonesia

masuk ke dalam mata pelajaran yang diujikan dalam UAN. Oleh karena itu,

pelajaran Bahasa Indonesia harus diajarkan dari tingkat pendidikan yang terendah

sampai yang tertinggi.

Kondisi akhir-akhir ini menunjukan tingkat keprihatinan kita terhadap

mata pelajaran bahasa Indonesia. Manfaat dari mempelajari bahasa indonesia

dapat dirasakan ketika mereka berada dalam kelompok masyarakat. Peristiwa di

atas mungkin terjadi dikarenakan oleh cara penyampaian materi bahasa Indonesia

di sekolah oleh guru yang tidak menarik perhatian siswa dalam kegiatan belajar

mengajar sehingga siswa menjadi tidak antusias, bosan, dan cenderung

meremehkan pelajaran bahasa Indonesia.

Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan bahwa para guru dituntut

untuk selalu menambah pengetahuan dan mencari metode atau teknik

pembelajaran yang sesuai dan dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar,

sehingga pelajaran bahasa Indonesia dapat menyenangkan bagi siswa. Di sinilah

peran guru dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia. Guru dituntut

untuk lebih kreatif dan inovatif, dalam artian tidak hanya mengandalkan satu

metode saja.

Terdapat empat keterampilan bahasa yang harus dikuasai oleh para siswa

diantaranya adalah keterampilan yang mencakup beberapa aspek yang penting

dikuasai oleh siswa yaitu: keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis yang penting untuk perkembangan siswa di dalam lingkungan sosial.

Kualitas dari dari keempat keterampilan tadi masih sangat minim, itu disebabkan

karena bahasa Indonesia tidak menjadi pelajaran yang disukai dan dianggap

menjenuhkan oleh siswa. Hal itu dikarenakan teknik guru dalam menyampaikan

pelajaran menggunakan metode konvensional yang dikenal dengan metode

Page 13: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

2

ceramah. Cara mengajar dengan ceramah dapat dikatakan juga sebagai teknik

kuliah, merupakan suatu cara mengajar yang digunakan untuk menyampaikan

keterangan atau informasi atau uraian tentang suatu pokok pesoalan serta masalah

secara lisan. 1

Metode ceramah diartikan sebagai cara mengaplikasi pelajaran melalui

penuturan secara lisan atau penjelasan langsung sekelompok siswa.

Mendengarkan ceramah guru membuat siswa tidak cukup untuk memperoleh

pengetahuan yang mendalam serta tidak mempunyai pengalaman. Siswa butuh

diberi kesempatan atau diberi peluang untuk mendapatkan informasi lebih banyak

lagi atau melakukan pengamatan dan memecahkan masalah.

Oleh karena itu sebagai guru yang profesional diharapkan untuk selalu

menambah pengetahuan dan mencari metode atau teknik yang tepat agar mata

pelajaran bahasa Indonesia dapat disukai oleh para siswa. Jika guru dapat

mengajar dengan menggunakan metode dan teknik pembelajaran yang sesuai

maka mata pelajaran bahasa Indonesia yang selama ini tidak disukai akan menjadi

mata pelajaran favorit dan prestasi belajar pun akan meningkat serta tujuan

pembelajaran yang diinginkan, yaitu dapat berkomunikasi dengan bahasa

Indonesia yang baik dan benar, dapat tercapai.

Pelajaran menulis dapat dijadikan usaha untuk mengembangkan

penggunaan bahasa yang baik dan benar. Pelajaran menulis sangat berperan

penting dalam menghasilkan tulisan yang berkualits. Bukan hanya untuk penulis

tetapi pembaca pun dapat merasakan manfaat dari tulisan tersebut.

Pelajaran menulis mendorong siwa untuk kreatif dalam mengemukakan

ide-ide atau gagasan-gagasan yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan.

Pelatihan menulis yang kurang diberikan oleh guru dan kebiasaan mencatat bahan

pelajaran dari papan tulis yang tidak ditambahkan parafrase mengakibatkan siswa

sulit untuk mengembangkan tulisannya. Salah satu yang sering kita temukan

adalah susahnya memulai untuk menulis, mereka pun susah untuk menentukan

1 Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetyo, Srategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Pustaka Setia,1997), hlm. 137.

Page 14: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

3

topik tulisan karena selama ini hanya melihat contoh tanpa diberi kesempatan

untuk melahirkan sebuah tulisan yang berkualitas.

Perkembangan teknologi juga ikut berperan terhadap kendala siswa

menulis dengan bahasa yang baik dan benar. Banyak siswa yang menggunakan

bahasa yang tidak baku misalnya “menuliskan kata sapaan tanpa huruf kapital

(Anda, Bapak, Ibu), menuliskan kata yang tidak hemat, seperti: banyak siswa-

siswa, para tamu-tamu, dll.” Mereka pun sering menggunakan bahasa dalam

penulisan pesan singkat yang beredar di kalangan remaja. Kesalahan-kesalahan

yang sering ditemukan adalah pilihan kata atau diksi, kosa kata, kata depan,

repetisi. Kemalasan juga menjadi kendala yang besar saat seseorang mencoba

untuk menulis. Siswa malas untuk berpikir dan mencari ide-ide baru yang dapat

mereka tuangkan dalam tulisan. Padahal banyak jenis karangan yang dapat

mereka pilih untuk menghasilkan sebuah tulisan yang bagus. Salah satu bentuk

karangan yang dapat siswa kembangkan adalah karangan argumentasi.

Penggunaan kalimat efektif juga banyak ditemukan dalam karangan

karangan argumentasi. Karangan argumentasi adalah karangan yang bertujuan

untuk menyampaikan pandangan, mendiskusikan suatu persoalan tanpa perlu

mencapai suatu penyelesaian, mengusahakan suatu pemecahan masalah,

mengupayakan keyakinan pembaca agar menyetujui dan terpengaruh dengan

alasan-alasan yang kita kemukakan. Oleh karena itu penggunaan kalimat efektif

bisa dijadikan bahan pelajaran dalam pelatihan menulis karangan argumentasi

serta belajar menggunakan bahasa yang baik dan sesuai dengan kaidah

kebahasaan.

Dalam penulisan suatu karya, banyak siswa yang tidak menggunakan

kalimat efektif. Kalimat efektif dapat diartikan sebagai kalimat yang dapat

mengkomunikasikan pikiran, perasaan penulis atau pembicara secara tepat.

Dengan kalimat efektif, komunikasi penulis dan pembaca atau pendengar tidak

akan menghadapi keraguan, salah komunikasi, salah informasi atau salah

pengertian.

Berdasarkan latar belakang di atas, Oleh karena itu, penulis merumuskan

penelitian dengan judul Penggunaan Kalimat Efektif dalam Karangan

Page 15: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

4

Argumentasi Siwa Kelas X AP 1 SMK Cyber Media Jakarta Tahun Pelajaran

2010/2011.

B. Identifikasi masalah

1. Kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi siswa

kelas X SMK Cyber Media Jakarta.

2. Faktor–faktor yang menyebabkan kesalahan penggunaan kalimat efektif

dalam karangan argumentasi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah dapat dirumuskan

masalah penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah gambaran penggunaan kalimat efektif dalam karangan

argumentasi siswa kelas X SMK Cyber Media Jakarta?

2. Faktor apa sajakah yang dihadapi siswa ketika menulis kalimat efektif

dalam karangan argumentasi?

D. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan rumusan masalah di

atas, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada kesalahan penggunaan kalimat

efektif dalam karangan argumentasi.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk:

1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan menggunakan kalimat efektif dalam

karangan argumentasi siswa.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabakan kesalahan

penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi siswa.

Page 16: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

5

F. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik secara

teoretis maupun praktis. Untuk lebih jelas mengenai kedua manfaat tersebut, dapat

diuraikan sebagai berikut.

Manfaat teoretis

1. Sebagai bahan perbandingan bagi guru dalam mengetahui kemampuan

menulis siswa.

2. Sebagai bahan referensi bagi guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa

terhadap pemakaian kalimat efektif dalam karangan argumentasi

3. Untuk menambah khasanah konsep tentang penyebab kesalahan dalam

penggunaaan kalimat efektif dalam karanagn argumentasi.

Manfaat praktis

1. Bagi guru

Guru dapat mengikuti langkah-langkah mengevaluasi penyebab kesalahan

pengguanan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

2. Bagi siswa

Siswa diharapkan dapat meminimalisasi kesalahan penggunaan kalimat efektif

dalam karangan argumentasi

3. Bagi sekolah

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengetahui kemampuan menulis siswa

4. Bagi peneliti

Dapat mengetahui penyebab kesalahan pengunaan kalimat efektif dalam

karangan argumentasi

Page 17: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

6

BAB II

ACUAN TEORETIS

A. Pengertian kalimat Efektif

Kalimat efektif dapat diartikan sebagai kalimat yang dapat

mengkomunikasikan pikiran, perasaan penulis atau pembicara kepada pembaca

atau pendengar secara tepat. Dengan kalimat efektif, komunikasi penulis dan

pembaca atau pendengar tidak akan menghadapi keraguan atau salah komunikasi.

Banyak pengertian tentang kalimat efektif yang dikemukakan oleh para

ahli bahasa diantaranya adalah:

Kalimat efektif ialah kalimat yang mampu membuat isi atau maksud yang

disampaikannya itu tergambar lengkap dalam pikiran si pembaca (penerima

bahasa), persis seperti apa yang disampaikan penulis. 2 Selain pengertian di atas

kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, dan dapat

menyampaikan informasi secara tepat. 3 Adapula yang menyebutkan bahwa

kalimat efektif adalah “kalimat yang dapat menyampaikan pesan (informasi)

secara singkat, lengkap, dan mudah diterima oleh pendengar. 4 Lalu ada yang

menyebutkan kalimat dikatakan efektif bila mampu membuat proses penyampaian

dan penerimaan itu berlangsung dengan sempurna. Kalimat yang efektif mampu

membuat isi atau maksud yang disampaikan tergambar lengkap dalam pikiran si

penerima (pembaca), persis seperti apa yang disampaikan. 5 Pengertian lain

diungkapkan bahwa kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan

untuk menimbulkan kembali gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca

2 Sawidago Wounded dan Diana Leroy Simanjuntak, Bahasa Indonesia untuk MahasiswaJurusan Nonbahasa Indonesia, (Jakarta: Univesitas Tarumanegara, 1993), hlm. 121.

3 Wijono Hs, Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di PerguruanTinggi, (Jakarta: Grasindo, 2007) Cet. Ke-2, hlm.160.

4 Asul Wiyanto, Terampil Menulis Paragraf, (Jakarta: Grasindo, 2004), hlm. 49.5 Abdul Razak, Kalimat Efektif, Struktur, Gaya, dan Variasi, (Jakarta: Gramedia, 1986),

hlm. 2.

Page 18: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

7

seperti apa yang ada dalam pikiran pembicaran atau penulis.6 Gorys Keraf dalam

bukunya menyatakan pengertian kalimat efektif adalah:

1. Kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara

atau penulis

2. Sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar

atau pembaca seperti yang dipikirkan pendengar atau pembaca.7 Kalimat

efektif adalah kalimat atau bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja

disusun untuk mencapai daya informasi yang tetap dan baik 8

Dari pengertian-pengertian yang telah diungkapkan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengkomunikasikan

pikiran penulis dan pendengar. Ada dua pihak yang terlibat dalam pembicaraan

ini: pertama adalah penulis dan yang kedua adalah pembaca, maka maksud dari

pembicaraan yang ingin kita sampaikan harus disusun sedemikian rupa agar tidak

terjadi kesalahpahaman antara penulis dengan pembaca. Selain itu, fungsi kalimat

sebagai alat komunikasi dapat terwujud.

B. Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Membicarakan tentang kalimat efektif tidak lepas dari ciri-ciri yang

terdapat di dalamnya. Mengenai ciri-ciri kalimat efektif banyak batasan yang

diberikan para ahli tentang ciri-ciri tersebut walau berbeda dalam perumusan

namun secara prinsip tampak sejalan.

Ciri-ciri kalimat efektif adalah:

1. Kesepadanan

Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur

bahasa yang dipakai. 9 Kesepadanan artinya “hubungan timbal balik antara

6 Zainal Arifin dan Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi,(Jakarta: Akademika Pressindo, 2006), hlm. 99.

7 Gorys Keraf, komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Berbahasa, (Flores: Nusa Indah,1994), hlm. 36.

8 E. Suhendar dan Pien Supinah, Bahasa Indonesia (Kebahasaan), (Bandung: Pionir Jaya,1992), hlm. 297.

9 Ibid, hlm. 110.

Page 19: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

8

predikat dengan objek serta dengan keterangan-keterangan yang menjelaskan

unsur-unsur kalimat tadi.10

Kesepadanan memiliki beberapa ciri seperti:

a. Mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. Kejelasan subjek dan predikat

dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi,

untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dsb di depan subjek.

Contoh:

Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.

Seharusnya:

Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.

b. Tidak terdapat subjek ganda

Contoh:

Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen.

Seharusnya:

Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen.

c. Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal

Contoh:

Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara

pertama

Seharusnya:

Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti

acara pertama.

Perbaikan kalimat di atas bisa dilakukan dengan cara mengubah kalimat

dengan menjadikan kalimat majemuk dan mengganti ungkapan penghubung

intrakalimat menjadi kalimat ungkapan penghubung antarkalimat.

2. Keparalelan

Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Jika kalimat

tersebut menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan

10 Ramlan A. Gani dan Mahmudah Fitriyah. ZA, Disiplin Berbahasa Indonesia, (Jakarta:FITK Press, 2010), hlm. 64.

Page 20: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

9

nomina, jika menggunakan verba maka seterusnya gunakan verba. Kesatuan

unsur-unsur yang digunakan secara konsisten. Kesejajaran ialah menempatkan

gagasan yang sama penting dan fungsinya ke dalam struktur kebahasaan yang

sama.11

Contoh: Karena sering tidak masuk kuliah, Amir tidak dapat menjawab

soal yang sangat mudah.

3. Ketegasan

Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan

penonjolan pada ide pokok kalimat. Ada berbagai cara untuk membentuk

penekanan dalam kalimat.

a. Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan kalimat.

Contoh:

Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.

Penekanannya ada pada harapan presiden.

b. Membuat urutan kata yang bertahap.

Contoh:

Bukan seribu, sejuta, atau seratus tetapi berjuta-juta rupiah, telah

disumbangkan kepada anak-anak terlantar.

Seharusnya:

Bukan seratus, seribu, atau sejuta tetapi berjuta-juta rupiah, telah

disumbangkan kepada anak-anak terlantar.

c. Melakukan pengulangan kata atau repetisi.

Contoh:

Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.

d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.

Contoh:

Anak itu tidak malas dan cenderung curang, tetapi rajin dan jujur.

11 Minto Rahayu, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, (Jakarta: Grasindo, 2007), hlm.86.

Page 21: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

10

e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).

Contoh:

Saudaralah yang bertanggung jawab.

f. Menggunakan klimaks atau anti klimaks.

Contoh: jangankan menjalankan salat sunah, salat wajib saja dia tinggalkan.

4. Kehematan

Kehematan adalah hemat mempergunakan kata, frase, atau bentuk lain

yang dianggap tidak perlu. Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-

kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Kehematan berarti penghematan

terhadap kata yang memang tidak dipergunakan, sejauh tidak menyalahi tata

bahasa.

kriteria kehematan diantaranya:

a. Menghilangkan pengulangan subjek.

Contoh:

Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu.

Seharusnya:

Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu

b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponim kata.

Contoh: kata pipit sudah mewakili kata burung.

Di mana engkau menangkap burung pipit itu?

c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat

Kata naik bersinonim dengan ke atas.

Contoh: Mereka naik ke atas menggunakan tangga.

Seharusnya: Mereka naik menggunakan tangga.

d. Menjamakan kata-kata yang berbentuk jamak.

Banyak para jemaah yang menjadi korban ketika terjadinya musibah di

Jamarat Mina.

Seharusnya:

Banyak jamaah yang menjadi korban ketika terjadinya musibah di Jamarat

Mina.

Page 22: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

11

e. Penggunaan bentuk panjang yang salah.

Contoh:

Dosen itu memberikan teguran kepada mahasiswa yang sering tidak masuk

kuliah.

Seharusnya:

Dosen menegur mahasiswa yang sering tidak masuk kuliah

5. Kecermatan

Kecermatan adalah bahwa kalimat ini tidak menimbulkan tafsiran ganda

dan tepat dalam pilihan kata.

Contoh:

Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.

Seharusnya:

Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerima hadiah.

6. Kepaduan

Kepaduan adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat sehingga informasi

yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Kepaduaan adalah adanya hubungan

yang padu (koheren) antarunsur kalimat. Satu unsur dengan unsur yang lain tidak

boleh diselingi sebuah kata yang tidak penting dan letak kata dalam kalimat tidak

boleh dipertukarkan. 12

Sebuah kalimat dikatakan padu bisa ditempuh dengan jalan:

a. Hindari kalimat yang panjang dan bertele-tele.

b. Kalimat yang padu menggunakan pola aspek+agen+verba secara tertib.

c. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti “daripada”

atau “tentang” antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Contoh:

Pembangunan desa daripada kita bertujuan untuk memakmurkan rakyat

daripada desa, bukan untuk segelintir orang tersebut.

12 A. Gani, op. cit., hlm 75.

Page 23: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

12

Seharusnya:

Pembangunan desa kita bertujuan untuk kemakmuran rakyat desa, bukan

untuk segelintir orang.

7. Kelogisan

Ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan

ejaan yang berlaku.13 Kemampuan sebuah kalimat untuk menyatakan sesuatu

dengan logika. Sebuah kalimat memiliki kelogisan jika masuk akal.

Contoh:

Waktu dan tempat kami persilakan.

Seharusnya:

Bapak Menteri kami silakan.

C. Pengertian Karangan

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk

mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada

pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang sering kita jumpai dalam

keseharian adalah karangan narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

D. Jenis karangan

1. Karangan Narasi

Karangan narasi merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan

peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangandari waktu ke

waktu agar pembaca terkesan. Contoh karangan narasi terdapat dalam cerita

fiksi, misalnya cerita pendek atau novel.

2. Karangan Deskripsi

Deskripsi adalah karangan yang melukiskan suatu objek atau peristiwa

secara rinci sehingga pembaca dapat mencitrai maksud, pembaca seolah-olah

melihat, mendengar, apa yang dialami penulis. Dalam karangan deskripsi,

13 Wounded dan Diana Leroy Simanjuntak, op. cit., hlm. 129.

Page 24: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

13

pembaca seolah-olah mendengar, merasakan, dan menyaksikan sendiri tentang

tema/topik tersebut.

3. Karangan Eksposisi

Eksposisi atau paparan merupakan corak tulisan yang bertujuan

menginformasikan, menerangkan, dan menguraikan sustu gagasan. Oleh

karena itu, paragraf eksposisi harus dapat memberikan tambahan pengertian

dan pengetahuan kepada pembacanya.

4. Karangan Persuasi

Persuasi adalah corak tulisan yang bertujuan mengajak pembaca agar

mau melakukan sesuatu yanfg disampaikan penulis setelah sebelumnya

memberikan penjelasan yang meyakinkan. Iklan yang berbentuk advertorial

merupakan contoh persuasi. Iklan layanan masyarakat, misalnya tentang

bahaya narkoba atau penyakit AIDS, yang berisi ajakan kepada masyarakat

untuk menghindari perilaku-perilaku tertentu, juga meruapakan persuasi. 14

5. Karangan Argumentasi

Argumentasi atau bahasan meruakan corak tulisan yang bertujuan

membuktikan dan meyakinkan ayau mempengaruhi pembaca agar menerima

suatu pendapat. Perbedaannya dengan eksposisi adalah argumentasi berusaha

menyakinkan pembaca, sedangkan eksposisi berusaha menjelaskan sesuatu

kepada pembaca.

E. Hakikat Karangan Argumentasi

1. Pengertian Karangan Argumentasi

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya karangan argumentasi

merupakan karangan yang berusaha untuk mempengaruhi pembaca agar

menerima pendapat pengarang. Penulis akan memaparkan tentang karangan

argumentasi. karangan argumentasi adalah karangan yang tujuannya untuk

mempengaruhi pembaca, meyakinkan, mengajak, agar pembaca mau berbuat

14 Tim Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMK (Jakarta:Galaxy Puspa Mega, 2007), hlm. 47.

Page 25: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

14

seperti apa yang dikehendaki oleh penulis.15 Argumentasi adalah tulisan yang

bertujuan meyakinkan atau membujuk pembaca tentang kebenaran pendapat atau

pernyataan penulis.16 Karangan argumentasi merupakan salah satu bentuk

karangan yang berusaha mempengaruhi pembaca atau pendengar agar menerima

pernyataan yang dipertahankan, baik yang didasarkan pada pertimbangan logis

maupun emosional. 17

Karangan argumentasi berusaha untuk meyakinkan pembaca agar mereka

percaya dengan apa yang kita bicarakan. Oleh karena itu agar tujuan tersebut

tercapai maka penulis harus melengkapi tulisannya dengan data dan fakta untuk

memberikan pembuktian, alasan agar pembaca percaya dengan apa yang kita

sampaikan.

Adapun ciri-ciri karangan argumentasi adalah

1. Bertujuan meyakinkan orang lain

2. Berusaha membuktikan kebenaran suatu pernyataan atau pokok

persoalan

3. Mengubah pendapat pembaca

4. Fakta yang ditampilkan merupakan bahan pembuktian.18

2. Langkah-Langkah Membuat Karangan Argumentasi

Langkah-langkah membuat karangan argumentasi:

a. Menentukan topik.

b. Menentukan tujuan yang akan dicapai agar tulisan lebih terarah.

c. Mengumpulkan bahan, sebelum menulis karangan argumentasi terlebih dahulu

cari data dan fakta yang mendukung karangan agar pembaca tertarik untuk

membaca dan tergugah pikirannya lalu mau mengikuti apa yang kita

sampaikan. Data dan fakta tersebut didapat dari proses pengamatan, penelitian

ataupun wawancara dengan objek yang telah mengalami peristiwa yang

terjadi.

15 Wounded dan Diana Leroy Simanjuntak, op. cit., hlm. 162.16 M. Atar Semi, Menulis Efektif, (Padang: Angkasa Raya, 1990), hlm. 47. Cet- Ke 1.17 M. Yunus, dkk, Menulis 1 (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hlm 94. Cet. Ke- 2.18 Wounded dan Diana Leroy Simanjuntak, op. cit., hlm. 162.

Page 26: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

15

d. Menarik kesimpulan, setelah semua data dan fakta kita ungkapkan

menggunakan bahasa yang sedemikian rupa lalu kita tarik kesimpulan dari

karangan tersebut. Pada bagian penutup kita mengajak, mempengaruhi

kembali pembaca agar mereka mencoba melakukan apa yang telah kita

paparkan dalam karangan yang telah disuguhkan.

Pada dasarnya cara penyusunan karangan argumentasi sama seperti yang

telah penulis paparkan di atas tetapi beberapa ahli menambahkan langkah-langkah

pembuatannya agar karangan argumentasi menjadi sempurna. langkah-langkah

penyusunan karangan argumentasi seperti:

a. Tentukan sikap atau posisi anda. Di dalam menulis argumentasi amat

diperlukan penentuan sikap tentang suatu masalah. Anda harus tegas

menetapkan sikap atau posisi anda: apakah berada di pihak yang pro atau yang

kontra.

b. Nyatakan pada bagian awal atau pengantar tentang sikap anda dengan paragraf

yang singkat namun jelas.

c. Kembangkan penalaran anda dengan urutan dan kaitan yang jelas. Fakta-fakta

harus disusun secara rapi sehingga kejelasan untuk menuju kepada suatu

kesimpulan yang dapat diterima.

d. Uji argumen anda dengan jalan mencoba mengandaikan diri anda berada di

posisi kontras.

e. Hindarilah menggunakan istilah yang terlalu umum atau istilah yang dapat

menimbulkan prasangaka atau melemahkan argumen anda.

f. Penulis harus menetapkan tepat titik ketidaksepadaana yang akan

diargumenkan.

3. Metode Argumentasi

Ada banyak metode yang dapat ditempuh untuk menghasilkan sebuah

karangan argumentasi yang baik di antaranya adalah:

a. Sebab akibat

Isi argumentasi yang didasarkan pada sebab-akibat selalu menggunakan proses

berpikir kausalitas. Proses berpikir ini menyatakan bahwa suatu sebab tertentu

akan melahirkan sebuah akibat yang sebanding atau sebaliknya.

Page 27: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

16

b. Sirkumstansi atau keadaan

Keadaan adalah proses dalam sebab akibat, kalau penyajian keadaan tidak

meyakinkan sebagai keadaan terpaksa, argumen akan ditolak; suasana terpaksa

tidak boleh menghasilkan alternatif.sejauh tidak ada alternative lain, maka

keadaan itulah yang dijadikan argument.

c. Persamaan

Kekuatan argumentasi dengan metode persamaan terletak pada suatu

pernyataan mengenai kesamaan antara dua barang. Kekuatan argumentasi

dengan metode ini akan sangat dipengaruhi oleh hubungan langsung dengan

kebenaran yang terdapat dalam topik yang diperbandingkan.

d. Perbandingan

Dalam perbandingan ada salah satu hal yang diperbandingkan lebih kuat dari

hal yang dijadikan dasar perbandingan.

e. Pertentangan

Prinsip dari metode ini adalah jika kita memperoleh kerugian dari situasi

sekarang maka kemungkinan besar kita akan mendapatkan keuntungan dalam

situasi yang berlawanan dengan situasi yang sekarang. Dengan kata lain,

kegagalan, kekecewaan atau ketidakpuasan saat ini selalu menimbulkan

harapan atau keinginan akan situasi yang berlawanan dari situasi saat ini.

f. Kesaksian atau autoritas

Merupakan topik atau sumber dari luar karena proposisi yang digunakan milik

orang lain. Kesaksian dapat diterima baik jika saksi dengan hasil argumen.

4. Sasaran Argumentasi

a. Argumentasi harus mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan

keyakinan orang mengenai topik yang akan diargumentasikan.

b. Penulis harus berusaha menghindari setiap istilah yang dapat menimbulkan

prasangka

c. Membatasi pengertian istilah yang dipergunakan untuk menghindari salah

pengertian.

Page 28: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

17

d. Penulis harus menetapkan secara tepat, tidak ketidaksepadanan yang akan

diargumentasikan.

5. Topik Karangan Argumentasi

Dari penjelasan tentang karangan argumentasi dan tujuannya maka topik

yang biasa digunakan dalam karangan tersebut merupakan bagian dari

pengalaman. Dalam argumentasi kita ingin mengambil hati pembaca para

pembaca maka ungkapkan data dan fakta secara detil dan sebanyak-banyaknya

dengan begitu maka pembaca akan mengubah pemikirannya tentang masalah yang

kita ungkapkan.

6. Komposisi Argumentasi

Penulisan karangan argumentasi sama halnya dengan menulis karangan

pada umumnya yaitu dimulai dengan pendahuluan. Pendahuluan merupakan

bagian untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian kepada

argumen-argumen yang disampaikan, serta menunjukan dasar dari argumentasi

yang dikemukakan. Setelah pemaparan alasan lalu kemukanan data dan fakta yang

mendukung karangan tersebut lalu buat suatu kesimpulan.

7. Penelitian Terdahulu

Kalimat efektif sudah banayak digunakan sebagai penelitian, seperti

penelitian yang dilakukan oleh rifanti dalam penelitiannya yang berjudul

“Penggunaan Kalimat Efektif Siswa SMEA PGRI V Jakarta Dalam MengarangTahun Pelajaran 1986.”19 Penelitian yang dilakukan oleh rifanti terbukti bahwa

siswa yang dapat membuat atau mengunakan kalimat efektif hanya 8. 33 % dan

yang tidak dapat membuat atau menggunakan kalimat efektif sebanyak 91, 67 %.

Berarti siswa SMA PGRI V Jakarta masih banyak yang belum dapat membuat

kalimat efektif. Selain penelitian yang dilakukan oleh Rifanti yang lebih

menekankan kepada tingkat persentasi siswa yang dapat membuat kalimat efektif

19 Rifanti, Abstrak Skripsi :Penggunaan Kalimat Efektif Siswa SMEA PGRI V JakartaDalam Mengarang Tahun Pelajaran 1986, (Jakarta: Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta,1986)

Page 29: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

18

penelitian yang dilakukan oleh Tutwuri Yuliarti dalam skripsinya “Kalimat

Efektif Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VI SDN Panggunggrejo 1

Kepanjen Tahun Ajaran 2005/2006”20 ia lebih menekankan kepada bagaimana

gambaran tentang bentuk pemakaian kalimat gramatikal dalam karangan

deskripsi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tutwuri, kalimat gramatikal dalam

kelengkapan struktur kalimat, bentuk kalimat hemat lebih cenderung ditandai

syarat menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat. Bentuk kalimat padu

lebih cenderung ditandai syarat kalimat mempunyai subjek dan predikat jelas;

bentuk kalimat jelas dalam karangan deskripsi lebih cenderung ditandai syarat

penulisan tanda baca yang tepat. Selain penelitian yang dilakukan oleh Tutwuri,

ada penelitian yang hampir serupa yang dilakukan oleh Guntur Yaris Adi Prasetya

dengan judul pemakaian “Kalimat Efektif Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Vi

SDN Pakisjajar 2 Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2007/2008”.21 dalam

penelitiannya, guntur menekankan bagaimana gambaran penggunaan kalimat

logis dalam karangan narasi, menggunakan kalimat hemat, penggunaan kalimat

padu dalam karangan narasi. Hasil penelitiaannya adalah pemakaian kalimat logis

dalam karangan narasi cenderung ditndai dengan syarat, melesapnya pengulangan

subjek dan menghindarkan superordinat pada hiponimi kata, pemakaian kalimat

padu dalam karangan narasu cenderung ditandai oleh kalimat yang mempunyai

subjek dan predikat yang jelas.

Dari ketiga penelitian skripsi yang sudah ada, perbedaan yang mendasar

dengan penelitian skripsi ini adalah pada dua skripsi di atas penempatkan

gambaran tentang bentuk pemakian kalimat gramatikal, dan yang stu lebih

menekankan pada tingkat persentase siswa yang tidak dapa dan dapat membuat

kalimat efektif, sedangkan pada penelitian skripsi yang penulis lakukan penelitian

untuk mengetahui tingkat kemampuan menggunanakn kalimat efektif dalam

karangan argumentasi dan menegatahui faktor-faktor apa saj yang menyebabakn

kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

20 Tutwuri Yuliarti, Abstrak Skripsi: Kalimat Efektif Dalam Karangan Deskripsi SiswaKelas VI SDN Panggunggrejo 1 Kepanjen Tahun Ajaran 2005/2006 terdapat di http: // sastra.Um.ac.id, diakses pada 22 juni 2011 pukul: 14:15

21 Guntur Yaris Adi Prasetya, Abstrak Skripsi: Pemakaian Kalimat Efektif DalamKarangan Narasi Siswa Kelas Vi SDN Pakisjajar 2 Kabupaten Malang Tahun Pelajaran2007/2008. terdapat di http//karya-ilmiah.um.ac.id, diakses pada 22 juni 2011 pukul: 14:15

Page 30: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan landasan teori dalam bab 2 yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kalimat efektif dalam

karangan argumentasi siswa kelas X AP 1 SMK Cyber Media semester 2 tahun

pelajaran 2010/2011.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kualitatif. Teknik ini digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha

menentukan karakteristik dan dilakukan secara objektif dan sistematis.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Cyber Media. Waktu penelitian dilakukan

pada bulan Januari Tahun Pelajaran 2010/2011.

D. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X

SMK Cyber Media yang berjumlah 255 siswa.

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari

manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai

sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu penelitian.22 Populasi

adalah keseluruhan objek dari suatu penelitian. Adapun populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Cyber Media. Dalam penelitian ini peneliti

tidak mengambil seluruh siswa kelas X sebagai subjek penelitian akan tetapi

22 Herman Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1995), hlm, 49.

Page 31: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

20

sebagian saja yang dalam istilah penelitian dikenal dengan istilah sampel sebagai

bagian yang dianggap dapat mewakili dari populasi yang ada.

2. Sampel

Sampel secara sederhana dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang

menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. 23 Sampel adalah bagian

dari sebagian populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama sehingga

betul-betul dapat mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa

kelas X AP 1 SMK Cyber Media yang diperoleh dengan cara random sampling.

Random sampling adalah bahwa semua anggota populasi mempunyai peluang

yang sama untuk dimasukan menjadi anggota sampel. Pelaksanaannya adalah

dengan semua kelas yang ada ditulis dalam beberapa kertas kemudian kertas

dikocok, kertas yang keluar dari kocokan adalah kelas yang tepilih untuk

dilaksanakannya penelitian. Adapun penggunaan random sampling dalam

penelitian ini dengan ada 6 kelas di SMK Cyber Media terdiri dari 3 jurusan yang

berbeda dan masing-masing terdiri dari jurusan memiliki 2 kelas yaitu teknik

komputer jaringan, administrasi perkantoran dan multimedia. Seluruh nama kelas

di tulis dalam beberapa kertas lalu dimasukan kedalam sebuah kaleng lalu

dikocok. Nama yang keluar dari kocokan adalah kelas Mm1, Tkj 2 dan Ap1.

ketiga nama kelas yang keluar dimasukan kembali kedalam kaleng dan dikocok.

Nama yang keluar adalah kelas X AP1, maka nama kelas tersebut yang akan

dijadikan sebagai subjek dalam penelitian ini yang berjumlah 34 orang siswa.

E. Objek penelitian

Objek dari penelitian ini berupa kalimat efektif dalam karangan

argumentasi siswa X AP 1 SMK Cyber Media.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah tabel analisis, soal karangan siswa

dan angket.

23 Ibid, hlm. 51.

Page 32: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

21

G. Kriteria analisis

Dalam menganalisis kalimat-kalimat pada karangan argumentasi peneliti

membatasi kriteria analisis pada ciri-ciri kalimat efektif saja.

Kriterianya adalah:

1. Kesepadanan sturuktur meliputi hal berikut:

a. Subjek tidak didahului kata depan

b. Predikat tidak didahului kata yang

c. Pemakaian konjungsi (kata penghubung) harus tepat

2. Informasi jelas, meliputi:

a. Tidak mengandung makna ganda (ambigu)

b. Tidak mengandung salah nalar

c. Tidak mengandung kerancuan

3. Ada kesejajaran atau keparalelan bentuk kata, yakni:

Mengandung kesejajaran bentuk kata antara bagian pertama dan bagian

berikutnya.

4. Pilihan kata harus cermat, meliputi:

Tidak mengandung unsur mubazir, seperti subjek ganda, makna jamak ganda

(pleonasme), dan unsur sinonim ganda.

5. Mengandung kepaduan, meliputi:

a. Kalimat tidak bertele-tele

b. Tidak menyisipkan kata “seperti” atau ”tentang” antara predikat kata kerja

dan objek penderita.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini agar data-data yang diperoleh valid maka, penulis

menggunakan beberapa teknik pengumpulan data di antaranya adalah:

1. Mengumpulkan karangan argumentasi siswa.

2. Menganalisis data dan mengumpulkannya berdasarkan fokus penelitian.

Page 33: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

22

I. Teknik Analis Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara sebagai berikut:

1. Teknik pengkodean

Teknik pengkodean dilakukan dengan cara membuat singkatan kata

atau simbol yang dipakai untuk mengklasifikasi serangkaian kata, kalimat, dan

alinea dari hasil catatan lapangan.24 Tujuannya adalah menunjukan adanya

situasi atau kegiatan yang menjadi fokus penelitian untuk mengelompokkan

data lapangan. Setelah data-data diperoleh, kemudian data diolah dan

dianalisis berdasarkan kode pada tiap variabel.

2. Teknik skoring

Teknik ini digunakan untuk menberikan skor pada hasil penelitian.

Melalui teknik ini akan diketahui persentase pemahaman siswa tentang materi

yang diajarkan. Rumusnya:

P= F/N x 100%

Keterangan: P= Persentase kesalahan penggunaan kalimat efektif

F= Frekuensi kesalahan

N = Jumlah

24 Wiriatmadja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung: Rosda Karya,2005), hlm 140.

Page 34: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

23

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PROFIL SEKOLAH

1. Sejarah SMK Cyber Media

SMK Cyber media merupakan sekolah yang didirikan oleh PEKIK,

Persatuan Kaum Ibu Kebayoran, juga disebut dalam akronim PEKIK, sebuah

organisasi yang diinisiasi, digagas, digerakkan dan dikembangkan oleh

perempuan, ibu-ibu, diseputar (d/h kelurahan) Kebayoran, PEKIK berposisi

menjadi fasilitator dari dinamika kebudayaan termasuk didalamnya proses

pertahanan tradisi, pengembangan diri hingga penegasan eksistensi dari anggota-

anggotanya, masyarakat Kebayoran dan masyarakat negeri ini secara keseluruhan.

PEKIK adalah sebuah bukti kekuatan perempuan, ibu-ibu, yang tidak

hanya mampu mengaktualisir diri dan keperempuannya, tapi juga bertahan

menghadapi semua rintangan zaman yang silih berganti dilaluinya. hingga saat

ini, Persatuan Kaum Ibu Kebayoran, terus melakukan pengembangan, pembaruan

dan penyegaran, baik dalam hal organisasi maupun kegiatan-kegiatannya.

Nama Sekolah : SMK CYBER MEDIA

Kelompk : Teknologi dan Manajemen

Program studi : 1. Teknik Komputer & Jaringan

2. Multimedia

3. Administrasi Perkantoran

Nss/Nid : -

NIS : -

Alamat : Jalan Duren Tiga Raya No. 12, Kelurahan: Duren

Tiga, Kecamatan: Pancoran , Propinsi : DKI Jakarta

Status sekolah : Swasta

Tahun akreditasi : 2010

Penyelenggara kbm : 06:30 -1200

12:30-17:50

Page 35: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

24

Visi: Menjadi Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mampu menghasilkan tenaga

terampil sesuai standar global.

Misi

1. Fokus pada kualitas, kurikulum dan pembelajaran yang berbasis

kompetensi

2. Mengembangkan profesionalisme dengan penguasaan bahasa asing dan

disiplin tinggi.

3. Menjawab tuntutan perusahaan akan tenaga terampil pada tingkat teknis

operasional.

Program Keahlian :

Teknik Komputer & Jaringan

• Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi jaringan lokal ( Local Area

Network )

• Mampu merangkai Sistem Operasi Jaringan

• Mampu merancang, menginstalasi dan membuat konfigurasi Wide Area

Network

• Mampu operating Sistem Server, Administrasi Server dalam Jaringan

• Web Data Base

• Bahasa Pemprograman

Multimedia

• Mampu Mangembangkan citra dan animasi digital

• Mampu Mengembangkan Web Interaktif

• Mampu Merekam dan menyunting audio-video

• Mampu Mengembangkan aplikasi multimedia interaktif

• Bahasa Pemprograman

Administrasi Perkantoran

• Kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dan

memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat

• Kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif

dan efisien

Page 36: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

25

• Kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, dan

mengevaluasi tugas yang menjadi tanggung jawabnya

• Kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai standar operasi dan

prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga

• Kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek

keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan

• Bahasa Pemrograman

Struktur organisasi SMK CYBER MEDIA

Kepala Sekolah : Drs. Amid, M.Pd.

Walik Bidang Kesiswaan : Moch Achmadi, S.Pd.

Wakil Bidang Kutikulum : Nurhadi S.Pd.

Wakil Kepala Bidang Humas : Joko Suranto, BA

Kepala Program AP : Sri Herawati, M.Pd

Kepala Program MM : A. Lailatul Hadi S.Kom.

Kepala Program TKJ : Wahyu Irzadi S.Kom.

Fasilitas yang dimiliki oleh SMK Cyber Media dalam menunjang kegiatan Belajar

mengajar terdiri dari:

1. Ruang kelas memadai

2. Auditorium untuk segala kegiatan pendidikan

3. Laboratorium lengkap untuk menunjang pembelajaran masing-masing

jurusan

4. Musholla

5. Kantin

6. Sarana Olah Raga

7. Area Parkir luas

8. Keamanan

9. Free WIFI / Hotspot

Page 37: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

26

B. Deskripsi Data

Pada deskripsi data penulis akan menjabarkan tentang keselahan-kesalahan

penggunaan kalimat efektif siswa kelas 1 AP SMK Cyber Media yang berjumlah

34 orang. Setelah ditemukan kesalahan-kesalahannya maka data-data akan

dianalaisis lalu disajikan.

Tabel kesalahan penggunaan kalimat efektif dalam karangan argumentasi

Tabel 1

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

A1= Kesepadanan A3= Kesejajaran/Keparalelan

A2= Informasi Jelas A4= Pilihan Kata Harus Cermat

A5= Kepaduan

Adapun analisis deskripsi datanya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan Tabel 1 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi siswa AD yang berjudul teknologi

canggih senjata Corner Shof (Gif) made in Israel sebanyak dua kali. Kesalahan

tersebut di antaranya adalah kesalahan penggunaan kesepadanan.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu baris ke-

9, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam

menggunakan kalimat efektif

Pada paragraf kedua siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan

kesepadanan yakni: predikat didahului kata “ yang”

Letnan Kolonel Gollan yang pernah bertugas pada pasukan antiterorisme di

Israel

Seharusnya:

Page 38: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

27

Letnan Kolonel Gollan pernah bertugas pada pasukan antiterorisme di

Israel

Tabel 2

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 2 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa AS yang

berjudul banjir sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu baris ke- 12, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada pargaraf kedua siswa melakukan kesalahan dalam kesepadanan kalimat

yakni

Banyak warga yang khawatir dengan banjir susulan

Seharusnya:

Banyak warga khawatir dengan banjir susulan

Page 39: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

28

Tabel 3

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 2

Berdasarkan Tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa CS yang

berjudul bahaya merokok sebanyak 3 kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu dan paragraf dua sedangkan paragraf tiga tidak ditemukan kesalahan

dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

1. Kesalahan pada paragraf tiga

Pada paragraf dua, siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan

“kesepadanan” yakni: predikat didahului oleh kata “yang”, pemakaian

konjungsi yang tidak tepat.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk kita agar bisa berhenti

merokok….

Seharusnya

Banyak cara dapat dilakukan untuk berhenti merokok…

2. Kesalahan pada paragraf tiga, siswa menggunakan konjungsi yang tidak

tepat.

Biasanya kalau kita sudah mempunyai anak kecil, cenderung anak itu akan

mengikutinya.

Seharusnya

Biasanya jika mempunyai anak, mereka cenderung akan mengikuinya.

Page 40: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

29

Tabel 4

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 4 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa DA yang

berjudul banjir sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu baris ke-3, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan

kesepadanan yakni subjek didahului kata depan.

Pada dasarnya, banjir merupakan suatu bencana alam

Seharusnya

Banjir merupakan bencana alam

Tabel 5

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √

tiga

jumlah 1

Page 41: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

30

Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa DD yang

berjudul pergaulan remaja sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah penggunaan kepaduan Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf dua sedangkan paragraf pertama dan ketiga tidak ditemukan kesalahan

menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi. Adapun kesalahan-

kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf 2 siswa melakukan kesalahan pada penggunaan kepaduan, kalimat

yang ia tulis bertele-tele.

Pergaulan yang baik adalah remaja yang berkumpul untuk mengadakan kegiatan

sosial ………

Seharusnya

Kegiatan sosial dapat menumbuhkan pergaulan yang baik antar remaja

Tabel 6

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √

tiga √

jumlah 1 1

Berdasarkan Tabel 6 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa EP

sebanyak dua kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah penggunaan kepaduan

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf dua dan tiga.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

1. Pada paragraf pertama baris ke-1 siswa melakukan kesalahan pada

penggunaan kepaduan, kalimat yang ia tulis bertele-tele.

Page 42: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

31

Masa remaja adalah masa akan beralihnya ketergantungan hidup kepada orang

lain

Seharusnya

Masa remaja adalah masa transisi dari ketergantungan terhadap orang tua

kedalam tanggung jawab terhadap diri sendiri…

2. Pada paragraf kedua baris ke- 6 siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan kalimat yaitu subjek didahului kata depan.

Pada umumnya jumlah remaja laki-laki yang melakukan kejahatan …

Seharusnya

Umumnya jumlah remaja laki-laki yang melakukan kejahatan……..

Tabel 7

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √ √

tiga

jumlah 1 1

Berdasarkan Tabel 7 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa EP yang

berjudul kenakalan remaja sebanyak 2 kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf dua sedangkan paragraf pertama dan tiga tidak ditemukan kesalahan

dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf kedua siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, yaitu kalimat yang ia tulis bertele-tele.

Faktor sosial faktor terbesar dari kebiasaan merokok dipengaruhi oleh

faktor sosial atau lingkungan.

Page 43: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

32

Seharusnya

Faktor sosial dan lingkungan merupakan faktor terbesar yang

mempengaruhi kebiasaan merokok.

Tabel 8

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 8 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa FK yang

berjudul kebakaran sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf kedua baris ke- 4, sedangkan paragraf satu dan dua tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, kalimat bertele-tele.

Pada sebagian kasus, bagaimanapun, kemanapun manusia untuk

memperkirakan keadaan masa depan…

Seharusnya

Bagaimanapun manusia tidak dapat memperkirakan keaadaan masa depan……

Page 44: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

33

Tabel 9

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 9 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa FY yang

berjudul banjir sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf pertama barus ke- 1, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan kepaduan,

kalimat bertele-tele.

Peluapan air yang berlebihan disuatu tempat akibat hujan besar.

seharusnya

Meluapnya air yang berlebihan akan mengakibatkan banjir.

Page 45: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

34

Tabel 10

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 10 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa IS yang

berjudul narkoba sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalahtidak

menggunakan kesejajaran dalam kalimat. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut

terletak pada paragraftiga baris ke-3, sedangkan paragraf satu dan dua tidak

ditemukan kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan

argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, tidak ada kesejajaran bentuk dalam kalimat.

Orang tua diharapakan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar

selalau menjauhi penyalahgunaan narkoba.

Seharusnya

Orang tua diharapakan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar

selalu menjauhi menyahgunakan narkoba.

Page 46: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

35

Tabel 11Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 11 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa Kh yang

barjudul kemacetan lalu lintas sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di

antaranya adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut

terletak pada paragraf pertama, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, yaitu kalimat bertele-tele.

Kemacetan lalu lintas yang selama ini kita temui disebabkan oleh banyak

faktor yang kompleks, dimana faktor satu dengan yang lainya saling

berkaitan.

Seharusnya

Kemacetan lalu lintas yang selama ini ditemui disebabkan oleh banyak

faktor yang kompleks, faktor satu dengan yang lainya saling berkaitan.

Tabel 12Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Page 47: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

36

Berdasarkan Tabel 12 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa LS yang

berjudul dampak internet sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf pertama, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan

dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yaitu penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

……..pornografi yang dapat menghabiskan uang hanya karena untuk melayani

kecanduan tersebut. Dan …….

Seharusnya

……..pornografi dapat menghabiskan uang untuk melayani kecanduan tersebut

dan

Tabel 13

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 13 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa LL yang

berjudul maraknya facebook di Indonesia sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut

diantaranya adalah penggunaan kesepadanan Adapun kesalahan-kesalahan

tersebut terletak pada paragraf tiga baris ke- 3, sedangkan paragraf satu dan dua

tidak ditemukan kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan

argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Page 48: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

37

Pada paragraf ketiga siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan, yakni:

Seorang pelajar yang tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar

Seharusnya

Seorang pelajar tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar.

Tabel 14

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 14 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa MF yang

berjudul banjir sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu baris ke- 1, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, yakni: Kalimat bertele-tele

Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh jumlah

air yang banyak.

Seharusnya

Banjir adalah sebuah peristiwa tergenangnya air dalam jumlah yang

banyak.

Page 49: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

38

Tabel 15

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 15 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa MR

facebook sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah penggunaan

kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu,

sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam menggunakan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama baris ke- 2 siswa melakukan kesalahan pada

penggunaan kepaduan, yakni: kalimat bertele-tele.

Mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat

kita tidak gaptek istilahnya.

Seharusnya

Mempelajari perkembangan ilmu dan teknologi membuat tidak gagap

terhadap teknologi.

Tabel 16

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Page 50: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

39

Berdasarkan Tabel 16 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa MH yang

berjudul pemanasan global sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak

pada paragraf satu baris ke- 1, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, yakni: kalimat bertele-tele.

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata

atmosfer.

Seharusnya

Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer.

Tabel 17

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 17di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa MF yang

berjudul narkoba sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu, sedangkan paragraf dua baris satu, sedangkan pada paragraf dua dan

tiga tidak ditemukan kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam

karangan argumentasi.

Page 51: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

40

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni: penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

Narkoba merupakan suatu bahan zat adiktif yang mempengaruhi kesehatan

manusia. Dan dapat………….

Seharusnya

Narkoba merupakan zat adiktif yang mempengaruhi kesehatan manusia

dan dapat ......

Tabel 18

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 18 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa MR yang

berjudul sampah sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf tiga baris ke- 12, sedangkan paragraf satu dan dua tidak ditemukan

kesalahan menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada ketiga pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni: tidak menggunakan kata hubung yang tepat.

Bagaimana dengan kota besar lainnya kalau Jakarta saja sudah mencapai

60.000 ton sampah per hari?

Page 52: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

41

Seharusnya

Bagaimana dengan kota besar lainnya jika Jakarta saja sudah mencapai

60.000 ton sampah per hari?

Tabel 19Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 19 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa NO satu

sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut diantaranya adalah penggunaan kepaduan.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu, baris satu

sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam menggunakan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi. Adapun kesalahan-kesalahan

tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepadauan yakni: kalimat bertele-tele.

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma.

Seharusnya

Kenakalan remaja adalah perbuatan melanggar norma.

Tabel 20Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Page 53: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

42

Berdasarkan Tabel 20 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa NL

sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah penggunaan

kesepadanan Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu

baris tiga, sedangkan paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam

menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan, yakni: kalimat bertele-tele.

Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik. Karena lebih sopan dan

dapat mencerminkan bahwa kita cinta Indonesia.

Seharusnya

Berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik karena lebih sopan dan

dapat mencerminkan bahwa kita cinta Indonesia.

Tabel 21

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 21 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa NJ yang

berjudul adopsi anak Indonesia oleh orang asing mengapa tidak? sebanyak satu

kali. Kesalahan tersebut di ataranya adalah penggunaan kepaduan. Adapun

kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf tiga baris tiga , sedangkan

paragraf satu dan dua tidak ditemukan kesalahan dalam menggunakan kalimat

efektif dalam karangan argumentasi.

Page 54: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

43

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf kedua siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni: penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

Oleh karena itu kalau kita ingin menjadi bangsa yang mempunyai

kepribadian mandiri.

seharusnya

Oleh karena itu jika ingin menjadi bangsa yang mempunyai kepribadian

mandiri

Tabel 22

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 22 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa NN yang

berjudul bahaya rokok sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf tiga baris tiga, sedangkan paragraf satu dan dua tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf ketiga siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, yakni kalimat bertele-tele.

Peringatan bahaya merokok yang tercantum di bungkus rokok hanya

sebagian kecil bahaya dari rokok, sebagian lain antara lain:

seharusnya

Peringatan bahaya merokok yang terdapat di dalam bungkus rokok hanya

sebagian kecil dari bahaya rokok, antara lain

Page 55: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

44

Tabel 23

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 23 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa NF yang

berjudul aids sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu, sedangkan pada paragraph dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan

dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni kalimat bertele-tele.

AIDS adalah merupakan dampak atau efek dari perkembangan virus.

Seharusnya

AIDS adalah dampak atau efek dari perkembangan virus.

Tabel 24

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Page 56: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

45

Berdasarkan Tabel 24 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa NO yang

berjudul banjir sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu baris satu, sedangkan pada paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kalimat yang bertele-tele.

Banjir adalah hal yang rutin setiap tahun pasti datang.

Seharusnya

Banjir, hal yang rutin setiap tahun pasti datang.

Tabel 25

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 25 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa RS yang

berjudul banjir symbol jakarta sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di

antaranya adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut

terletak pada paragraf dua baris ke- 4, sedangkan pada paragraf satu dan tiga tidak

ditemukan kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan

argumentasi. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai

berikut

Pada paragraf ketiga siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

Page 57: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

46

Bangunan yang sudah tidak sebanding dengan daerah untuk resapan air.

Sehingga…………..

Seharusnya

Bangunan yang sudah dibangun tidak sebanding dengan daerah untuk

resapan air sehingga…………

Tabel 26

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 26 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa SL yang

berjudul narkoba sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut diantaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf tiga baris ke- 1, sedangkan pada paragraf satu dan dua tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan, yakni: kalimat bertele-tele.

Masalah penyalahgunaan narkoba, atau zat adiktif lainya yang bisa dikenal

masyarakat sebagai narkoba.

Seharusnya

Penyalahgunaan zat adiktif dan lainya biasa dikenal dengan sebutan

narkoba.

Page 58: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

47

Tabel 27

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 27 diatas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa SF yang

berjudul kanker serviks sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kesepadanan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu baris ke- 2, sedangkan pada paragraf satu dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni kalimat penggunaan kata hubung yang tidak tepat

Kanker serviks. Yang dikenal juga dengan istilah kanker lehar rahim.

seharusnya

Kanker serviks termasuk dalam kanker yang dikenal juga dengan istilah

kanker lehar rahim.

Tabel 28

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua √

tiga

jumlah 1

Page 59: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

48

Berdasarkan Tabel 28 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa TA yang

berjudul demam yang semakin mewabah yaitu game sebanyak satu kali.

Kesalahan tersebut di antaranya adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-

kesalahan tersebut terletak pada paragraf tiga baris ke- 1, sedangkan pada paragraf

satu dan dua tidak ditemukan kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif

dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf kedua siswa melakukan kepaduan, yakni penulisan kalimat

yang bertele-tele.

PSP sendiri mungkin mengingatkan kita pada era game boy, dimana sebuah

game dapat dimainkan dimanapun.

Seharusnya

PSP mengingatkan pada era game boy yang dapat dimainkan dimanapun.

Tabel 29

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 29 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa TC yang

berjudul narkotika sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah

penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf dua baris ke- 1, sedangkan pada paragraf satu dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Page 60: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

49

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kepaduan.

Penyebab orang mengkonsumsi narkoba karena keluarga yang kurang

harmonis

Seharusnya

Penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba dikarenan kondisi dalam

keluarga yang kurang harmonis

Tabel 30

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 30 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa TN yang

berjudul bahaya rokok sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf tiga, baris ke- 2, sedangkan pada paragraf satu dan dua tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf tiga siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan yakni penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

Faktor orang yang melakukan merokok, yaitu menganggap dirinya keren

saat dia sedang merokok.

Seharusnya

Faktor seseorang merokok karena menganggap dirinya terlihat gagah

saat merokok.

Page 61: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

50

Tabel 31

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-Ciri Kalimat EfektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 31 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa TH yang

berjudul pergaulan bebas sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah penggunaan kepaduan. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada

paragraf satu baris ke-n6 , sedangkan pada paragraf dua dan tiga tidak ditemukan

kesalahan dalam menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

kesepadanan, yakni: penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

Jika hamil hanya tinggal datang ke dokter

Seharusnya

Jika hamil cukup datang ke dokter

Tabel 32

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Page 62: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

51

Berdasarkan Tabel 32 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa VL yang

berjudul hal-hal yang mempengaruhi timbulnya pergaulan bebas sebanyak satu

kali. Kesalahan tersebut di antaranya adalah pilihan kata yang tidak tepat.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu baris 1,

sedangkan pada paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam

menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

pilihan kata yang tidak tepat (sinonim ganda).

Memiliki banyak kawan adalah merupakan suatu prestasi.

Seharusnya

Memiliki banyak kawan merupakan suatu prestasi.

Tabel 33

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu √

dua

tiga

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 33 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa WH yang

berjudul pergaulan bebas sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut di antaranya

adalah pilihan kata yang tidak tepat.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu baris ke-

2, sedangkan pada paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam

menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Page 63: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

52

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf pertama siswa melakukan kesalahan pada penggunaan

pilihan kata yang tidak tepat (makna jamak ganda).

Banyak anak-anak muda menggunakan narkoba.

Seharusnya

Banyak anak muda menggunakan narkoba

Tabel 34Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif

ciri-ciri kalimat efektifParagraf

A1 A2 A3 A4 A5

satu

dua

tiga √

jumlah 1

Berdasarkan Tabel 34 di atas, dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi yang dilakukan oleh siswa ZL yang

berjudul banjir sebanyak satu kali. Kesalahan tersebut diantaranya adalah pilihan

kata yang tidak tepat.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut terletak pada paragraf satu baris ke-

1, sedangkan pada paragraf dua dan tiga tidak ditemukan kesalahan dalam

menggunakan kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Adapun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

Pada paragraf tiga siswa melakukan keslahan dengan menggunakan

kalimat yang bertele- tela dan menggunakan kata hubung yang salah.

Banjir adalah menguapnya air melebihi kapasitas yang terjadi karna curah

hujan yang tinggi dan karna faktor alam yang dapat merusak rumah-rumah dan

kerusakan lingkungan.

Page 64: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

53

Seharusnya

Banjir adalah meluapnya air melebihi kapasitas terjadi karena curah

hujan yang tinggi dan berakibat pada rusaknya rumah-rumah dan

lingkungan.

Tabel 35

Klasifikasi Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif Berdasarkan Frekuensi

Kesalahan Terbanyak

No

Kode kalimat

efektif Kata depan

Frekuensi

kesalahan

Peringkat

Kesalahan

1 Ks Kesepadanan 13 1

2 Kp Kepaduan 19 2

3

Pemilihan kata

tidak tepat 2 3

Tingkat keterpahaman siswa dalam menggunakan kalimat efektif

Untuk mengetahui tingkat keterpahaman siswa terhadap kalimat efektif maka

dapat diketahui dengan rumus persentase

P= f/n X 100%

Keterangan: p = Persentase kesalahan penggunaan kalimat efektif

F = Frekuensi kesalahan

n = Jumlah kata depan

Setelah diketahui kesalahannya, kemudian dideskripsikan dengan kategori

persentase sebagai berikut:

0%- 10% Sangat kecil

11 %- 49 % Sebagian kecil

50 % Separuh

51 %- 100% Sebagian besar atau seluruhnya

Hasil perhitungan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Page 65: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

54

Tabel 36

Persentase Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif Berdasarkan Akumulasi

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif Dari Tiap-Tiap Siswa

ParagrafNo Nama

Satu Dua Tiga EmpatJumlah

Persentase(%)

Tingkatketerpahaman

(%)1 AD 1 2 40 % 60%2 AS 1 1 20% 80%3 CS 2 2 40% 60%4 DA 1 1 20% 80%5 DD 1 1 20% 80 %6 EP 1 1 2 40% 60 %7 ET 1 1 20% 80 %8 FK 1 1 20% 80 %9 FY 1 1 20% 80 %10 IS 1 1 20% 80 %11 KH 1 1 20% 80%12 LS 1 1 20% 80%13 LL 1 1 20% 80%14 MF 1 1 20% 80%15 MR 1 1 20% 80%16 MH 1 1 20% 80%17 MD 1 1 20% 80%18 MK 1 1 20% 80%19 NO 1 1 20% 80%20 NL 1 1 20% 80%21 NJ 1 1 20% 80%22 NH 1 1 20% 80%23 NF 1 1 20% 80%24 NO 1 1 20% 80%25 RS 1 1 20% 80 %26 SL 1 20 % 80%27 SF 1 1 2 40 % 60%29 TA 1 1 20% 80%29 TC 1 1 40% 60%30 TR 1 1 20% 80%31 TH 1 1 20% 80 %32 VI 1 1 20% 80 %33 WH 1 1 20% 80 %34 ZY 1 1 20% 80 %

Jumlah 15 9 13

Page 66: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

55

Berdasarkan table 39 tentang Persentase kesalahan penggunaan kalimat

efektif berdasarkan akumulasi kesalahan penggunaan kalimat efektif dari tiap-

tiaps siswa di atas, diketahui bahwa pemahaman siswa tentang penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi cukup baik. Hal ini terbukti dari

rendahnya frekuensi kesalahan yang dilakukan siswa. Rata-rata frekuensi

kesalahan yang dilakukan hanya 1 kesalahan dan beberapa melakukan kesalahan

sebanyak 2 kali.

C. Pembahasan

Dari deskripsi data yang telah diungkapkan di atas dapat dilihat bahwa

terdapat korelasi antara rendahnya persentase kesalahan dengan tingginya tingkat

keterpahaman siswa. > siswa persentase keterpahamannya mencapai 80 % dan

tingkat kesalahan rata-rata siswa mencapai 20 %, hanya ada sebagian kecil (2

orang) yang mencapai tingga persentase keterpahaman 40 %, itu menunjukan

tingkat keterpahaman 60 %. Dari kategori persentase kesalahan yang telah

diungkapkan maka persentase kesalahan yang dilakukan siswa adalah berada pada

persentase 11 %-49 % yang berarti hanya sebagian kecil kesalahan penggunaan

kalimat efektif dalam karangan argumentasi.

Hasil presentase yang ditunjukan oleh tabel di atas sebagian besar siswa

memahami penggunaan kalimat efektif. Berdasarkan frekuensi kesalahan yang

ditunjukkan maka yang paling besar mengalami kesalahan adalah kepaduan. Rata-

rata dari siswa melakukan kesalahan dengan menulis kalimat dengan bertelele-

tele, memakai sinonim ganda, makna jamak yang berlebihan dan penggunaan kata

hubung yang tidak tepat.

Berdasarkan hasil angket, kesalahan penggunaan kalimat efektif

diakibatkan oleh penggunaan bahasa yang tidak baku, sulit memilih kata yang

tepat, kekurangpahaman siswa tentang penggunaan kalimat efektif, bahasa lisan

yang terbawa pada saat mereka menulis karangan argumentasi dan kurangnya

siswa diberi pelatihan dalam menulis untuk siswa.

Page 67: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

56

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis

maka penulis dapat mengemukakan beberapa simpulan dan saran

1. Kemampuan penggunaan kalimat efektif siswa sudah cukup baik ditunjukkan

dengan tingkat keterpahaman mencapai 80 %, dari 34 siswa yang diteliti

hanya 2 orang yang memiliki tingkat keterpahaman yang rendah yaitu 40 %.

Hasil frekuensi kesalahan terbanyak ada pada penggunaan kepaduan dalam

kalimat yang masih sangat rendah, siswa terlalu bertele-tele dalam

mengugkapkan sebuah ide, banyak menggunakan sinonim ganda dan makna

jumlah jamak yang berlebihan dan penggunaan kata hubung yang tidak tepat.

2. Adapun faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan penggunaan

kalimat efektif diantaranya adalah

a. Sulit mencari ide

b. Kurang kreatif

c. Sulit mengembangkan karangan

d. Sukit untuk berpikir secara runtut

e. Penggunaan bahasa lisan yang kerap mereka gunakan dalam kehidupan

sehari-hari

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka penulis menyampaikan beberapa saran

yang ditujukan kepada :

1. Guru:

a. Hendaknya guru lebih sering melatih siswa dalam pelajaran menulis.

b. Memilih metode, teknik serta strategi pembelajaran yang tepat agar siswa

mudah memahami materi tentang kalimat efektif.

c. lebih banyak mengalokasikan waktu untuk pelajaran menulis.

2. Siswa:

Mengikuti arahan yang diberikan oleh guru dan lebih sering melatih

keterampilan menulisnya agar kualitas karangan semakin bagus.

Page 68: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. 2005. Srategi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia. Cet. Ke- 2.

Arifin, E. Zainal dan S. Amran Tasai. 2006. Cermat berbahasa Indonesia,Jakarta: Akademika Pressindo.

A. Gani, Ramlan. 2010. Disiplin Berbahasa Indonesia, Jakarta: Fitk Press.

Akhadiah, Sabarti dkk. 2007. Menulis 1, Jakarta: Universitas Terbuka. Cet. ke- 3.

Akhadiah, Sabarti dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis, Jakarta: Erlangga.Cet. Ke- 13.

Badudu, J.S.1986. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar II, Jakarta: Gramedia.

HS, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Kepribadian di PerguruanTinggi, Jakarta: Grasindo. Cet. Ke- 2.

Keraf, Gorys. 1994. Komposisi Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, Flores:Nusa Indah. Cet. Ke- 10

Keraf, Gorys. 2004. Argumentasi dan Narasi, Flores: Nusa Indah. Cet. Ke- 15.

Prasetya-Guntur Yaris Adi, “Pemakaian Kalimat Efektif dalam Karangan NarasiSiswa Kelas VI SDN Pakisjajar Kabupaten Malang Tahun Ajaran2005/2006”, dari http://karya-ilmiah.umac.id diakses 22 juni 2011.

Razak, Abdul. 1986. Menulis Efektif, Struktur, Gaya, dan Variasi, Jakarta:Gramedia.

Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Mata KuliahPengembangan Kepribadian, Jakarta: Grasindo.

Rifanti, 1986 Penggunaan Kalimat Efektif Siswa SMEA PGRI V Jakarta DalamMengarang Tahun Pelajaran 1986, Jakarta: Perpustakaan UniversitasNegeri Jakarta.

Semi, Atar. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Jaya. Cet. Ke-1.

Suhendar, M.E. dan Pien Supinah. 1997. Bahasa Indonesia (Kebahasaaan),Bandung: Pionir Jaya. Cet. Ke- 1

Page 69: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

58

Soedjito. 1991. Kalimat Efektif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Bahasa dan Sastra Indonesia, 2007. Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMK.Jakarta: Galaxy Puspa Mega.

Yuliarti-Tutwuri, “Kalimat Efektif dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas VISDN Panggungrejo Kepanjen Tahun Ajaran 2005/2006”, darihttp://sastra.um .ac.id diakses 22 juni 2011.

Yunus, M dkk. 2009. Menulis 1, Jakarta : Universitas Terbuka. Cet. Ke- 2.

Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Gramedia WidiasaranaIndonesia.

Wiriatmadja, Rochiati. 2005, Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: RosdaKarya.

Widyamarta, 1990. Seni Menggayakan Kalimat. Yogyakarta: Kanisisus. Cet. Ke-1.

Wounded, Sawidago dan Diana Leroy Simanjuntak. 1993. Bahasa Indonesiauntuk Mahasiswa Jurusan Nonbahasa Indonesia, Jakarta: UnivesitasTarumanegara.

Page 70: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

59

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama sekolah : SMK CYBER MEDIA

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : X/II

Standar Kompetensi : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara

tingkat semenjana

Kompetensi Dasar : Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan

santun

Indikator : Mampu memilih dan menggunakan kalimat

efektif

Alokasi waktu : 2 X 45 menit

A. Tujuan pembelajaran : Mampu memilih dan menggunakan kalimat

efektif dalam karangan argumentasi

B. Materi pembelajaran

Penggunaan kalimat efektif dalam karanga argumentasi

C. Metode pembelajaran

Penugasan

D. Kegiatan pembelajaran

Kegiaran awal

1. Guru mengkondisika kelas

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

3. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang diajarkan

Kegiatan inti

1. Guru menjelaskan materi tentang kalimat efektif.

2. Guru menugaskan siswa membuat karangan argumentasi menggunakan

kalimat efektif

Kegiatan Penutup

1. Siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran

2. Siswa dan guru melakukan refleksi

Page 71: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

60

3. Guru menetukan kegiatan pembelajaran selanjutunya

E. Sumber belajar

Buku teks

F. Penilaian

Teknik: tes tulis

Bentuk: karanagn arhgumentasi

Soal:

Buatlah sebuah karangan argumentasi menggunakan kalimat efektif

Perhitungan nilai akhir dalm 0-100 adalah sebagai beikut:

Nilai akhir = perolehan skor X skor ideal (100) =

Skor maksismal

Mengetahui Jakarta, Mei 2011

Kepala sekolah Guru mata pelajaran

Drs. Amid, M.Pd. Dewi Astuti

Page 72: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

61

Angket

Nama responden:

a. Petunjuk pengisisn angket

1. Sebelum mengisi angket, tulislah mana pada tempat yang telah disediakan.

2. Jawablah pertanyaan yang disediakan berdasarkan pendapatmu!

3. Jawaban tidak mempengaruhi hasil belajar.

b. Soal angket

1. Apakah anda diajarkan tentang kalimat efektif?

2. kapan anda diajarkan tentang kalimat efektif?

3. Apa yang anda ketahui tentang kalimat efektif?

4. Apakah anda memiliki kesulitan dalam menulis karangan argumentasi

menggunakan kalimat efektif?

5. Kesulitan apa saja yang anda alami dalam penulisan karangan argumentasi

menggunakan kalimat efektif?

Page 73: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

62

Page 74: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

63

Page 75: PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN Skripsi …

64