pengganti pluto - copy

2
Hilang Pluto, Muncul Planet Baru Ilmu Astronomi dunia bakal mengalami perkembangan baru. Setelah pencopotan status pluto sebagai planet kesembilan, para astronom dunia menemukan sebuah planet baru. Yang istimewa, planet tersebut tidak padat seperti layaknya benda langit biasanya, melainkan mengembang. Planet yang dinamakan HAT-P-1 itu memiliki dimensi yang lebih besar ketimbang Yupiter, planet terbesar dalam sistem tata surya. Meskipun keduanya termasuk gas raksasa, berat HAT-P-1i hanya separuh dari Yupiter. "Misalnya planet tersebut diletakkan dalam air, ia pasti mengambang," ujar Robert Noyes, pengamat astronomi dari Smithsonian Astrophysical Observatory. Para astronom memperkirakan planet yang mengeliling ADS 16 402, satu dari dua bintang dalam konstelasi Lacerta itu, terdiri dari hidrogen dan helium. Sebagai perbandingan, berat  jenis Yupiter 133 persen lebih besar dari air, sedangkan Saturnus 70 persen dan HAT-P-1 hanya seperempat dari berat jenis air. Planet ini juga diyakini termasuk dalam hot jupiter, artinya mereka memiliki jarak orbit yang dekat dengan pusatnya. Karena itu, HAT-P-1 itu hanya butuh 4,5 hari untuk mengeliling orbitnya. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan 365 hari untuk mengelilingi matahari. Penemuan yang bakal dipublikasikan di Astrophysical Journal itu bakal mengubah penjelasan mengenai asal-usul terbentuknya planet karena para ahli belum bisa menemukan penyebab mengapa ia bisa mengembang seperti itu. Sebenarnya sstronom dunia pernah menemukan HD 209458b yang juga mengembang, tapi HAT-P-1 berukuran lebih besar. "Penemuan ini mungkin menunjukkan bahwa ada lubang dalam teori terbentuknya planet selama ini," lanjut Noyes. HAT-P-1 ditemukan saat para astronom menggunakan telekop khusus di Hawaii dan Ariznona. Saat melintasi orbitnya, planet tersebut menutup sinar ADS 16402 yang sampai ke bumi. Karena itu, astronomer bisa memperhitungkan masa dan ukurannya. Sumber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/internasional/2006/09/16/1780/Hilang-Pluto,- Muncul-Planet-Baru

Upload: rizky-rahmawati

Post on 31-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IKD

TRANSCRIPT

7/16/2019 Pengganti Pluto - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/pengganti-pluto-copy 1/1

Hilang Pluto, Muncul Planet Baru 

Ilmu Astronomi dunia bakal mengalami perkembangan baru. Setelah pencopotan status

pluto sebagai planet kesembilan, para astronom dunia menemukan sebuah planet baru.

Yang istimewa, planet tersebut tidak padat seperti layaknya benda langit biasanya,melainkan mengembang.

Planet yang dinamakan HAT-P-1 itu memiliki dimensi yang lebih besar ketimbang Yupiter,

planet terbesar dalam sistem tata surya. Meskipun keduanya termasuk gas raksasa, berat

HAT-P-1i hanya separuh dari Yupiter.

"Misalnya planet tersebut diletakkan dalam air, ia pasti mengambang," ujar Robert Noyes,

pengamat astronomi dari Smithsonian Astrophysical Observatory.

Para astronom memperkirakan planet yang mengeliling ADS 16402, satu dari dua bintang

dalam konstelasi Lacerta itu, terdiri dari hidrogen dan helium. Sebagai perbandingan, berat

 jenis Yupiter 133 persen lebih besar dari air, sedangkan Saturnus 70 persen dan HAT-P-1

hanya seperempat dari berat jenis air.

Planet ini juga diyakini termasuk dalam hot jupiter, artinya mereka memiliki jarak orbit yang

dekat dengan pusatnya. Karena itu, HAT-P-1 itu hanya butuh 4,5 hari untuk mengeliling

orbitnya. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan 365 hari untuk mengelilingi

matahari.

Penemuan yang bakal dipublikasikan di Astrophysical Journal itu bakal mengubah

penjelasan mengenai asal-usul terbentuknya planet karena para ahli belum bisa

menemukan penyebab mengapa ia bisa mengembang seperti itu. Sebenarnya sstronom

dunia pernah menemukan HD 209458b yang juga mengembang, tapi HAT-P-1 berukuran

lebih besar.

"Penemuan ini mungkin menunjukkan bahwa ada lubang dalam teori terbentuknya planet

selama ini," lanjut Noyes. HAT-P-1 ditemukan saat para astronom menggunakan telekop

khusus di Hawaii dan Ariznona.

Saat melintasi orbitnya, planet tersebut menutup sinar ADS 16402 yang sampai ke bumi.

Karena itu, astronomer bisa memperhitungkan masa dan ukurannya.

Sumber: http://www.rakyatmerdeka.co.id/internasional/2006/09/16/1780/Hilang-Pluto,-

Muncul-Planet-Baru