pengertian sampah dan macamnya. puput

11
PENGERTIAN SAMPAH DAN MACAMNYA Dalam jumlah kecil sebuah rumahtangga dapat mengolah sebagian sampahnya menjadi kompos, sebagian lagi dibuang ke bak sampah untuk selanjutnya diangkut pemungut sampah ke tempat pembuangan sampah di sekitar perumahan warga atau dibuang ke tempat pembuangan sampah resmi milik Pemerintah Daerah yang disebut TPA atau Tempat Pembuangan Akhir. Pada tahun 2003 saya memulai aktivitas manajemen lingkungan yang lebih teratur dan lebih formal di sebuah perusahaan nasional yang beralamat di Jalan Kramat Raya 43, Jakarta Pusat. Disebut lebih formal karena manajemen lingkungan ini disertifikasi berdasarkan ISO 14001. Manajemen sampah adalah salah satu aktivitas manajemen lingkungan yang dilakukan. Sampah Organik dan Non Organik Sampah yang diproduksi perkantoran pada umumnya sama dengan sampah rumahtangga biasa, perbedaannya adalah dalam hal volume sampah yang dihasilkan dan beberapa jenis sampah kantor tertentu yang tak terdapat di semua rumah tangga. Pengelolaan sampah dimulai dengan membagi jenis sampah atas dua jenis sampah, organik dan non organik. Pembagian ini didasarkan atas pemikiran bahwa sampah organik akan lebih mudah lapuk dan kembali menjadi tanah dibanding sampah non organik. Contoh sampah organik misalnya kertas bekas, karton bekas, kain bekas, daun pembungkus makanan dan sampah lain yang bahan bakunya berasal dari bahan organik di alam, seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sampah non organik adalah sampah-sampah yang tidak mudah lapuk dan bahan bakunya bukan dari mahluk hidup, misalnya plastik, batu batere, bola lampu, kaca, barang bekas terbuat dari logam. Sebenarnya ada jenis sampah ketiga, yaitu yang termasuk kategori Bahan Beracun Berbahaya (B3), seperti batu batere bekas, PCB yang tak terpakai, sampah jenis ini dibuang ke sebuah perusahaan pengelola sampah B3 di Cibinong PUTRI OKTAVIANI | 1

Upload: agung-hardiansyah

Post on 26-Oct-2015

101 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

Page 1: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

PENGERTIAN SAMPAH DAN MACAMNYA

Dalam jumlah kecil sebuah rumahtangga dapat mengolah sebagian sampahnya menjadi kompos, sebagian lagi dibuang ke bak sampah untuk selanjutnya diangkut pemungut sampah ke tempat pembuangan sampah di sekitar perumahan warga atau dibuang ke tempat pembuangan sampah resmi milik Pemerintah Daerah yang disebut TPA atau Tempat Pembuangan Akhir.

Pada tahun 2003 saya memulai aktivitas manajemen lingkungan yang lebih teratur dan lebih formal di sebuah perusahaan nasional yang beralamat di Jalan Kramat Raya 43, Jakarta Pusat.  Disebut lebih formal karena manajemen lingkungan ini disertifikasi berdasarkan ISO 14001. Manajemen sampah adalah salah satu aktivitas manajemen lingkungan yang dilakukan.

Sampah Organik dan Non Organik

Sampah yang diproduksi perkantoran pada umumnya sama dengan sampah rumahtangga biasa, perbedaannya adalah dalam hal volume sampah yang dihasilkan dan beberapa jenis sampah kantor tertentu yang tak terdapat di semua rumah tangga.

Pengelolaan sampah dimulai dengan membagi jenis sampah atas dua jenis sampah, organik dan non organik.  Pembagian ini didasarkan atas pemikiran bahwa sampah organik akan lebih mudah lapuk dan kembali menjadi tanah dibanding sampah non organik.   Contoh sampah organik misalnya kertas bekas, karton bekas,  kain bekas, daun pembungkus makanan dan sampah lain yang bahan bakunya  berasal dari bahan organik di alam, seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan.  Sampah non organik adalah sampah-sampah yang tidak mudah lapuk dan bahan bakunya bukan dari mahluk hidup, misalnya plastik, batu batere, bola lampu, kaca, barang bekas terbuat dari logam.  Sebenarnya ada jenis sampah ketiga, yaitu yang termasuk kategori Bahan Beracun Berbahaya (B3), seperti batu batere bekas, PCB yang tak terpakai, sampah jenis ini dibuang ke sebuah perusahaan pengelola sampah B3 di Cibinong

P U T R I O K T A V I A N I | 1

Page 2: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

Maksud memisahkan jenis sampah berdasarkan kategori organik dan non organik untuk memudahkan pengelolaan sampah di tingkat lebih lanjut setelah sampah diangkut petugas Dinas Kebersihan Kota Jakarta.  Persoalannya Dinas Kebersihan Kota Jakarta saat itu -mungkin sampai saat ini- belum memisahkan angkutan sampah atas kategori organik dan non organik.  Dengan demikian sekalipun sampah di bak sampah sudah dibagi menjadi dua jenis sampah, pada saat petugas kebersihan datang mereka memasukkan ke truk sampah tanpa memilah, sampah organik dan non organik bercampur lagi di truk sampah.

Pemisahan sampah atas dua atau lebih kategori seperti di atas, sejak 2006 saya lihat dilakukan juga oleh sebuah sekolah dasar di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.  Walaupun nasib sampah akhirnya bercampur lagi di truk pengangkut sampah dan juga di TPA, paling tidak aktivitas pemilahan sampah ini bermanfaat sebagai pembelajaran bagi masyarakat dan murid-murid sekolah dasar agar menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.  Sampah organik dalam volume kecil dapat diolah sendiri menjadi kompos dengan teknik sederhana tertentu.

TPA Bantar Gedang di Bekasi

Aktivitas pemilahan sampah sudah banyak dilakukan oleh masyarakat selama hampir 10 tahun, termasuk di perusahaan yang sudah saya tinggalkan dua tahun lalu dan di sebuah SD di ujung Jakarta Timur.  Sudah saatnya Dinas Kebersihan Kota memisahkan truk pengangkut sampah minimal atas dua kategori, sampah organik dan sampah non organik dan penumpukan sampah di TPA pun minimal dibagi dua organik dan non organik.

Jenis-Jenis Sampah Organik

Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Sampah organik sendiri dibagi menjadi :

Sampah organik basah.Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.

Sampah organik kering.Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain

P U T R I O K T A V I A N I | 2

Page 3: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kertas, kayu atau ranting pohon, dan dedaunan kering.

MENGENAL BERMACAM-MACAM SAMPAH

Pada tanggal 19 Maret kemarin, siswa kelas tiga sampai kelas enam mengadakan kunjungan ke Desa Sukunan. Mari sekarang kita mengenal berbagai macam jenis sampah atau pengelompokan sampah. Karena sebenarnya apabila sampah itu dikelompokkan mulai dari sumbernya.

Berdasarkan asalnya, sampah dapat digolongkan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

A. Sampah Organik

Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.

Sampah organik dibagi dua yaitu :

1. Sampah Organik Hijau (sisa sayur mayur dari dapur)Contohnya : tangkai/daun singkong, papaya, kangkung, bayam, kulit terong, wortel, labuh siam, ubi, singkong, kulit buah-buahan, nanas, pisang, nangka, daun pisang, semangka, ampas kelapa, sisa sayur / lauk pauk, dan sampah dari kebum (rumput, daun-daun kering/basah) .

2. Sampah Organik Hewan yang dimakan seperti ikan, udang, ayam, daging, telur dan sejenisnya.

Sampah organik hijau dipisahkan dari sampah organik hewan agar kedua bahan ini bisa diproses tersendiri untuk dijadikan kompos.

B. Sampah Anorganik

P U T R I O K T A V I A N I | 3

Page 4: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, kertas, karton, kardus, styrofoam, kaleng dan lain-lain.

Sedangkan sampah anorganik berupa plastik dikurangi pemakaiannya, memakai ulang barang-barang yang diperlukan, didaur ulang, yang masih bersih dikumpulkan dan diberikan kepada pemulung.

Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya :

- kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas, dompet, kantong HP dll.

- Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas.

- Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman.

- Styrofoam dapat digunakan sebagai campuran batako.

Sampah yang bersih dapat dijual/diberikan pada pemulung. Misalnya karton, kardus, besek, botol, plastik-plastik kemasan makanan, kantong-kantong plastik, koran, majalah, kertas-kertas, dan sebagainya. Jenis-jenis yang bersih ini pisahkan dalam satu kantong, langsung saja diberikan pada pemulung tanpa dibuang ke bak sampah terlebih dahulu, atau bisa dijual sendiri.

Sampah yang benar-benar kotor dan kita tidak bisa mendaur ulang, tidak layak diberikan pada pemulung. Inilah yang dibuang dalam bak sampah. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Mari membuat kompos skala rumah tangga

Salah satu dari pola hidup hijau yang dapat kita laksanakan adalah mengelola sampah organik rumah tangga, dengan membuatnya menjadi kompos.

Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organik.Pembuatannya tidak terlalu rumit, tidak memerlukan tempat luas dan tidak memerlukan banyak peralatan dan biaya. Hanya memerlukan persiapan pendahuluan, sesudah itu kalau sudah rutin, tidak merepotkan bahkan selain mengurangi masalah pembuangan sampah, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sendiri, tidak perlu membeli.

Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah, zat makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik. Hasilnya bunga-bunga berkembang, halaman menjadi asri dan teduh. Hawa menjadi segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.

Bagaimana Kompos Terjadi

P U T R I O K T A V I A N I | 4

Page 5: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

Sampah organic secara alami akan mengalami peruraian oleh berbagai jenis mikroba, binatang yang hidup di tanah, enzim dan jamur. Proses peruraian ini memerlukan kondisi tertentu, yaitu suhu, udara dan kelembaban. Makin cocok kondisinya, makin cepat pembentukan kompos, dalam 4 – 6 minggu sudah jadi. Apabila sampah organic ditimbun saja, baru berbulan-bulan kemudian menjadi kompos. Dalam proses pengomposan akan timbul panas krn aktivitas mikroba. Ini pertanda mikroba mengunyah bahan organic dan merubahnya menjadi kompos. Suhu optimal untk pengomposan dan harus dipertahankan adalah 45-65C.Jika terlalu panas harus dibolak-balik, setidak-tidaknya setiap 7 hari.

Peralatan

Di dalam rumah ( ruang keluarga, kamar makan ) dan di depan dapur disediakan 2 tempat sampah yang berbeda warna untuk sampah organik dan sampah non-organik. Diperlukan bak plastic atau drum bekas untuk pembuatan kompos. Di bagian dasarnya diberi beberapa lubang untuk mengeluarkan kelebihan air. Untuk menjaga kelembaban bagian atas dapat ditutup dengan karung goni atau anyaman bambu. Dasar bak pengomposan dapat tanah atau paving block, sehingga kelebihan air dapat merembes ke bawah. Bak pengomposan tidak boleh kena air hujan, harus di bawah atap.

Cara Pengomposan

- Campur 1 bagian sampah hijau dan 1 bagian sampah coklat.- Tambahkan 1 bagian kompos lama atau lapisan tanah atas (top soil) dan dicampur. Tanah atau kompos ini mengandung mikroba aktif yang akan bekerja mengolah sampah menjadi kompos. Jika ada kotoran ternak ( ayam atau sapi ) dapat pula dicampurkan .- Pembuatan bisa sekaligus, atau selapis demi selapis misalnya setiap 2 hari ditambah sampah baru. Setiap 7 hari diaduk.- Pengomposan selesai jika campuran menjadi kehitaman, dan tidak berbau sampah. Pada minggu ke-1 dan ke-2 mikroba mulai bekerja menguraikan membuat kompos, sehingga suhu menjadi sekitar 40C. Pada minggu ke-5 dan ke-6 suhu kembali normal, kompos sudah jadi.- Jika perlu diayak untuk memisahkan bagian yang kasar. Kompos yang kasar bisa dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.

Keberhasilan pengomposan terletak pada bagaimana kita dapat mengendalikan suhu, kelembaban dan oksigen, agar mikroba dapat memperoleh lingkungan yang optimal untuk berkembang biak, ialah makanan cukup (bahan organik), kelembaban (30-50%) dan udara segar (oksigen) untuk dapat bernapas.Sampah organik sebaiknya dicacah menjadi potongan kecil. Untuk mempercepat pengomposan, dapat ditambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.

P U T R I O K T A V I A N I | 5

Page 6: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

Gambar mengenai bermacam sampah

P U T R I O K T A V I A N I | 6

Page 7: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

Akibat membuang sampah sembarangan

P U T R I O K T A V I A N I | 7

Page 8: Pengertian Sampah Dan Macamnya. Puput

Jenis-jenis limbahJika didasarkan asalnya, limbah dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1. Limbah Organik

Limbah Organik

Limbah ini terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga, kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah pertanian berupa sisa tumpahan atau penyemprotan yang berlebihan, misalnya dari pestisida dan herbisida, begitu pula dengan pemupukan yang berlebihan. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang setabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan limbah rumah tangga dapat berupa padatan seperti kertas, plastik dan lain-lain, dan berupa cairan seperti air cucian, minyak goreng bekasdan lain-lain. Limbah tersebut ada yang mempunyai daya racun yang tinggi misalnya : sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah tersebut tergolong (B3) yaitu bahan berbahaya dan beracun, sedangkan limbah air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit-bibit penyakit atau pencemar biologis seperti bakteri, jamur, virus dan sebagainya.

2. Limbah Anorganik

Limbah Anorganik

Limbah ini terdiri atas limbah industri atau limbah pertambangan. Limbah anorganik berasal dari sumber daya alamyang tidak dapat di uraikan dan tidak dapat diperbaharui. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah :

Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industri.

Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil. Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.

P U T R I O K T A V I A N I | 8