pengertian pendidik

6
Pengertian Pendidik Dari segi bahasa, kata pendidik dalam bahasa Arab dijumpai kata ustadz, mudarris, mua’llim dan mu’addib. Kata ustadz jamaknya asaatidz yang berarti teacher (guru), professor (gelar akademik), jenjang dibidang intelektual, pelatih, penulis dan penyair.)[1]. Adapun kata mudarris berarti teacher (guru),instsructor (pelatih) dan lecture (dosen)[2] Selanjutnya kata mu’allim yang juga berarti teacher (guru), instructor (pelatih), trainer (pemandu). Selanjutnya kata mu’addib berarti educator (pendidik) atau teacher in Koranic school (guru dalam lembaga pendidikan al Qur’an)[3]. Beberapa kata tersebut diatas secara keseluruhan terhimpun dalam kata pendidik, karena seluruh kata tersebut mengacu kepada seseorang yang memberikan pengetahuan, ketrampilan atau pengalaman kepada orang lain. Kata-kata yang bervariasi tersebut menunjukkan adanya perbedaan ruang gerak dan lingkungan dimana pengetahuan dan ketrampilan diberikan. Jika pengetahuan dan ketrampilan tersebut diberikan di sekolah disebut teacher, diperguruan tinggi disebut lecturer atau professor, di rumah secara pribadi disebut tutor, di pusat-pusat latihan disebut instructor atau trainer dan dilembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan agama disebut educator. Dengan demikian, kata pendidik secara fungsional menunjukkan kepada seseorang yang melakukan kegiatan dalam memberikan pengetahuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman dan sebagainya. Orang yang melakukan kegiatan ini bisa siapa saja dan dimana saja. Di rumah orang yang melakukan tugas tersebut ialah kedua orang tua karena secara moral dan teologis merekalah yang diserahi tanggung jawab pandidikan anaknya.

Upload: arrestdramon

Post on 29-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pengertian Pendidik

TRANSCRIPT

Pengertian PendidikDari segi bahasa, kata pendidik dalam bahasa Arab dijumpai kata ustadz, mudarris, muallim dan muaddib. Kata ustadz jamaknya asaatidz yang berarti teacher (guru), professor (gelar akademik), jenjang dibidang intelektual, pelatih, penulis dan penyair.)[1]. Adapun kata mudarris berartiteacher(guru),instsructor(pelatih) danlecture(dosen)[2] Selanjutnya kata muallim yang juga berartiteacher(guru),instructor(pelatih),trainer(pemandu). Selanjutnya kata muaddib berartieducator(pendidik) atauteacher in Koranic school(guru dalam lembaga pendidikan al Quran)[3].

Beberapa kata tersebut diatas secara keseluruhan terhimpun dalam kata pendidik, karena seluruh kata tersebut mengacu kepada seseorang yang memberikan pengetahuan, ketrampilan atau pengalaman kepada orang lain. Kata-kata yang bervariasi tersebut menunjukkan adanya perbedaan ruang gerak dan lingkungan dimana pengetahuan dan ketrampilan diberikan. Jika pengetahuan dan ketrampilan tersebut diberikan di sekolah disebutteacher, diperguruan tinggi disebutlectureratauprofessor, di rumah secara pribadi disebuttutor, di pusat-pusat latihan disebutinstructoratautrainerdan dilembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan agama disebuteducator.Dengan demikian, kata pendidik secara fungsional menunjukkan kepada seseorang yang melakukan kegiatan dalam memberikan pengetahuan, ketrampilan, pendidikan, pengalaman dan sebagainya.Orang yang melakukan kegiatan ini bisa siapa saja dan dimana saja. Di rumah orang yang melakukan tugas tersebut ialah kedua orang tua karena secara moral dan teologis merekalah yang diserahi tanggung jawab pandidikan anaknya. Selanjutnya di sekolah tugas tersebut dilakukan oleh guru dan di masyarakat dilakukan oleh organisasi-organisasi kependidikan dan sebagainya.Atas dasar ini, Abuddin Nata menyebutkan bahwa yang termasuk ke dalam pendidik itu bisa kedua orang tua, guru, tokoh masyarakat dan sebagainya[4]Dari segi istilah para ahli pendidikan merumuskan pengertian pendidikan sebagai berikut :a.Ahmad TafsirPendidik ialah orang-orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik dengan mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik baik potensi afektif, potensi kognitif maupun potensi psikomotorik[5]

b. SuryosubrotoPendidik berarti juga orang dewasa yang bertanggung jawab memberi pertolongan pada peserta didiknya dalam perkembangan jasmani dan rohaninya, agar mencapai tingkat kedewasaan, mampu berdiri sendiri dan memenuhi tingkat kedewasaannya mampu mandiri dalam memenuhi tugasnya sebagai hamba dan khalifah Allah swt dan mampu melakukan tugas sebagai mahluk sosial dan sebagai mahluk individu yang mandiri[6].

c. Ahmad D MarimbaPendidik ialah orang yuag memikul pertanggung jawaban untuk mendidik yaitu manusia dewasa yang karena hak dan kewajibannya bertanggung jawab tentang pendidikan si terdidik

Dari beberapa pengertian diatas tampak bahwa ketika menjelaskan pengertian pendidik selalu dikaitkan dengan bidang tugas dalam pekerjaan yang harus di lakukannya. Ini menunjukkan bahwa pada akhirnya pendidik itu ialah merupakan profesi atau keahlian tertentu yang melekat pada seseorang yang tugasnya berkaitan dengan pendidikan. Dalam UU SPN No 20 tahun 2003 pasal 37 ayat 2 yang berbunyi : Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan kepada masyarakat terutama bagi pendidikan pada perguruan tinggi. Selanjutnya dalam ayat 3 berbunyi :Pendidik yang mengajar dalam satuan pendidikan dasar dan menengah disebut guru dan pendidik yang mengajar di satuan pendidikan tinggi disebut dosenDalam Islam, pengertian mendidik tidak hanya dibatasi pada terjadinya interaksi pendidikan dan pembelajaran antara guru dan peserta didik dimuka kelas tetapi mengajak, mendorong dan membimbing orang lain untuk memahami dan melaksanakan ajaran Islam merupakan bagian dari aktifitas pendidikan Islam.

[1]Hans Wehr, 1974,A Dictionary of Modern Written Arabic, Beirut: Libraire du Liban, London: Macdonald dan Evans, Ltd. Halaman 4[2]Ibid, halaman 279[3]Ibid, halaman 637[4]Abuddin Nata, 1997,Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Logos, halaman 62[5]Ahmad Tafsir, 1992,Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, halaman 74[6]Suryo Subroto, 1983,Beberapa Aspek Dasar Kependidikan,Jakarta, Bina Aksara, halaman 26

Pengertian Pendidikan Menurut AhliDengan perkembangan zaman didunia pendidikanyang terus berubah dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih modern. Hal tersebut sangat berpengaruh dalamkemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan mengkritisi dengan cara mengungkapkan danteori pendidikanyang sebenarnya untuk mencapaitujuan pendidikanyang sesungguhnya.Tujuan pendidikanadalah menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendirimemotivasi dirikita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.Pendidikanbisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.

Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggupendidikansaya.Baiklah langsung saja kita paparkan beberapapengertian pendidikanmenurut beberapa sumber.Pada dasarnya pengertian pendidikan(UUSISDIKNAS No.20 tahun 2003) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata didik dan mendapat imbuhan pe dan akhiran an, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusiamelalui upaya pengajaran dan pelatihan.Menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan tentangpengertian pendidikanyaitu: Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.Pendidikanadalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.Menurut UU No. 20 tahun 2003Pendidikanadalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.Sedangkanpengertian pendidikanmenurut H. Horne, adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.Dari beberapapengertian pendidikan menurut ahlitersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Read more:PENGERTIAN PENDIDIKAN >> Makalah Tentang Pendidikan