pengembangan profesionalisme tutor pendidik
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PENDIDIK: PROFESIONALISME PENDIDIK:
TUTOR PAKET CTUTOR PAKET C
Rudi SusilanaRudi Susilana Universitas Pendidikan IndonesiaUniversitas Pendidikan Indonesia
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1
PP Standar Nasional Pendidikan No.19 Tahun 2005 direvisi No.23 Tahun 2013
Tutor dan (Pembelajaran) Tutorial
Tutor adalah guru pribadi, tenaga pengajar ekstra atau memberi les/pengajaran.
Tutor merupakan sebutan bagi orang yang mengajar dalam pendidikan non-formal, walaupun yang menjadi tutor adalah seorang guru dalam pendidikan formal.
Tutor adalah orang yg memberi pelajaran (membimbing) kepada seseorang atau sejumlah kecil siswa dalam pelajarannya.
Tutor adalah orang yang membelajarkan atau orang yang memfasilitasi proses pembelajaran di kelompok belajar.
Tutor adalah orang yang membantu murid secara individual. Tutor adalah pendidik pada Pendidikan Nonformal (PNF). Tutor adalah guru yang bertugas pada pendidikan anak usia dini,
pendidikan kesetaraan, dan pendidikan keaksaraan.
• Tutorial adalah bimbingan pembelajaran dalam bentuk pemberian bimbingan, bantuan, petunjuk, arahan, dan motivasi agar siswa dapat efisien dan efektif dalam belajar. Subyek atau tenaga yang memberikan bimbingan dalam kegiatan tutorial dikenal sebagai tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau pengajar, pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang dipilih dan ditugaskan guru untuk membantu teman-temannya dalam belajar di kelas.
• Pembelajaran tutorial merupakan pengajaran melalui kelompok yang terdiri atas satu siswa dan satu pengajar (tutor, mentor) atau boleh jadi seorang siswa mampu memegang tugas sebagai mentor, bahkan sampai taraf tertentu dapat menjadi tutor.
• JADI, Pengertian tutor dapat diartikan sebagai orang yang memberikan tutorial atau tutoring, sedangkan tutorial atau tutoring adalah bimbingan yang dapat berupa bantuan, petunjuk, arahan ataupun motivasi baik secara individu maupun kelompok dengan tujuan agar siswa dapat lebih efisien dan efektif dalam kegiatan pembelajaran sehingga tujuan dalam kegiatan pembelajaran tersebut dapat tercapai dengan baik.
Pendidikan Kesetaraan• Pendidikan yang sistem pembelajarannya dikonsepkan
sebagai sistem pembelajaran peserta didik aktif. Tutor merupakan pembimbing dan pemotivasi peserta didik untuk mempelajari sendiri modul pembelajarannya. Tutor pendidikan kesetaraan lebih bersifat pembimbing/ motivator daripada guru yang mengajar.
• Pendidikan kesetaraan meliputi Paket A, Paket B, dan Paket C. Oleh karena itu, tutor pendidikan kesetaraan terdiri dari tutor Paket A, tutor Paket B, dan tutor Paket C.
• Pendidikan kesetaraan bersifat andragogik (pendidikan untuk orang dewasa)
PERSYARATAN MENJADI PENDIDIK/ GURU DI INDONESIA:
• Kualifikasi akademik minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S-1), sesuai dengan tugas yang diampu (guru kelas, guru mapel, guru BK).
• Sertifikat profesi pendidik, sesuai dengan tugas yang diampu (guru kelas, guru mapel, guru BK).
• Kompetensi (kepribadian, sosial, pedagogi, dan profesional/ bidang ilmu)
TUTOR
KOMPETENSI PENDIDIK (GURU)• Pendidik harus
memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
• Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: a. Kompetensi pedagogik;b. Kompetensi kepribadian;c. Kompetensi profesional; d. Kompetensi sosial.
• Uji kelayakan dan kesetaraan melalui SERTIFIKASI GURU.
HASIL EVADIR KOMPETENSI GURU SD(Mean=2.51 pada rentang 1-4)......if tuntas 80% (3.2 )
5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 1,74
21 Menyusun karya tulis tentang materi pembelajaran yang diampu. 1,84
Pembinaan dan Pengembangan Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme GuruProfesionalisme Guru
GURU PROFESIONAL(kepemilikan kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, dan kompetensi)
UKG PK Guru PKBUji terhadap kemampuan
bidang Ilmu dan pedagogi yang dimiliki oleh guru
Penilaian terhadap tugas utama guru (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
pembelajaran)
Pembaruan secara sadar akan pengetahuan dan peningkatan
kompetensi guru sepanjang kehidupan kerjanya.
Dilaksanakan 1 kali dalam jenjang jabatan
Dilaksanakan 1 kali dalam setiap tahun untuk
observasi dan pemantauan sepanjang tahun
Dilaksanakan sepanjang tahun
Dilaksanakan melalui test secara on-line kecuali
wilayah yang tidak memungkinkan
Dilaksanakan melalui observasi kelas dan
pemantauan
Dilaksanakan melalui kegiatan pengembangan
diri dan karya ilmiah dan/atau karya inovatif
KOMPETENSIBAGUS
PENGHASILANBAGUS
Harapan dari guru profesional...
?KINERJABAGUS ? ?KBM
BAGUSPENDIDIKAN
BERMUTU
LANJUT.......
• Kebijakan Pengembangan Profesi Guru
• Pengembangan Profesi Guru• Penghargaan dan Perlindungan
Profesi Guru• Upaya dan Penyempurnaan Pola Pikir
Terima Kasih & Tetap Semangat,
Sukses Selalu!