pengertian konservasi

1
1.1 Latar Belakang Konservasi, merupakan suatu upaya pememeliharaan, perlindungan atau pemanfaatan kembali suatu sumber daya yang sudah lama ada, salah satu sumber dayanya ialah bangunan bersejarah. Menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah dianggap perlu, selain untuk mempertahankan nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, keberadaan bangunan yang mewakili masa gaya yang khas yang bahkan telah mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50 tahun dapat menjadi referensi arsitektur. Bangunan bersejarah yang masuk kriteria di atas, dikategorikan sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah. Diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tetang Cagar Budaya dan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009. Peraturan- peraturan ini dibuat agar mencegah hilangnya bangunan karena alih fungsi dan pemeliharaan yang buruk, karena dengan hilangnya bangunan kuno bersejarah, hilang juga bagian sejarah dari tempat yang sebenarnya telah memiliki identitas tersendiri, lalu timbul erosi identitas budaya (Sidharta dan Budhihardjo, 1989). Oleh karena itu, konservasi bangunan bersejarah sangat dibutuhkan agar tetap bisa menjaga cagar budaya yang sudah diwariskan oleh para pendahulu kita.

Upload: sugiar31

Post on 09-Apr-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Konservasi, merupakan suatu upaya pememeliharaan, perlindungan atau pemanfaatan kembali suatu sumber daya yang sudah lama ada, salah satu sumber dayanya ialah bangunan bersejarah.

TRANSCRIPT

Page 1: pengertian konservasi

1.1 Latar Belakang

Konservasi, merupakan suatu upaya pememeliharaan, perlindungan atau pemanfaatan kembali

suatu sumber daya yang sudah lama ada, salah satu sumber dayanya ialah bangunan bersejarah.

Menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah dianggap perlu, selain untuk mempertahankan

nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, keberadaan bangunan yang

mewakili masa gaya yang khas yang bahkan telah mewakili masa gaya sekurang-kurangnya 50

tahun dapat menjadi referensi arsitektur.

Bangunan bersejarah yang masuk kriteria di atas, dikategorikan sebagai bangunan cagar budaya

yang dilindungi pemerintah. Diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 Tetang Cagar

Budaya dan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009. Peraturan-peraturan ini

dibuat agar mencegah hilangnya bangunan karena alih fungsi dan pemeliharaan yang buruk,

karena dengan hilangnya bangunan kuno bersejarah, hilang juga bagian sejarah dari tempat yang

sebenarnya telah memiliki identitas tersendiri, lalu timbul erosi identitas budaya (Sidharta dan

Budhihardjo, 1989). Oleh karena itu, konservasi bangunan bersejarah sangat dibutuhkan agar

tetap bisa menjaga cagar budaya yang sudah diwariskan oleh para pendahulu kita.