PENGERTIAN KLONING

Kloning adalah penciptaan sebuah organisme yang merupakan salinan genetik yang tepat dari yang lain. Ini berarti bahwa setiap bit tunggal DNA adalah sama antara dua!

1. Apa Kloning?

Tepatnya, kloning adalah penciptaan salinan genetik dari urutan DNA atau genom seluruh organisme. Dalam arti yang terakhir, kloning terjadi secara alami dalam kelahiran kembar identik dan kelipatan lainnya. Dalam perdebatan tentang kloning, bagaimanapun, 'kloning' istilah biasanya mengacu pada transfer inti somatik sel (SCNT). SCNT melibatkan mentransfer inti sel somatik (semua sel tubuh selain sel sperma atau telur) ke dalam oosit enucleated, yaitu sebuah oosit dari mana inti dan dengan demikian sebagian besar DNA telah dihapus. Oosit dimanipulasi adalah setelah itu diperlakukan dengan bahan kimia atau arus listrik untuk merangsang pembelahan sel dan embrio terbentuk. Karena DNA inti embrio adalah bahwa sel somatik itu adalah genetik identik dengan organisme dari mana sel somatik diperoleh.

Domba Dolly adalah mamalia pertama yang dikloning menggunakan SCNT. Ian Wilmut dan timnya di Institut Roslin di Skotlandia diganti inti dari oosit yang diambil dari domba betina Blackface dengan inti sel dari kelenjar susu dari domba Dorset enam tahun Finn. Mereka memindahkan embrio yang dihasilkan ke dalam rahim seorang pengganti domba betina dan sekitar lima bulan kemudian Dolly lahir. Dolly memiliki wajah putih. Dia genetik identik dengan Finn Dorset domba betina dari mana sel somatik telah diperoleh.

Dolly, bagaimanapun, adalah tidak 100% genetik identik dengan hewan donor. Materi genetik berasal dari dua sumber: inti dan mitokondria dalam sitoplasma sel. Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai sumber kekuatan untuk sel. Mereka berisi segmen pendek DNA. Dalam kasus Dolly, DNA inti nya adalah sama dengan hewan donor; lainnya dari suatu bahan genetik nya berasal dari mitokondria dalam sitoplasma oosit enucleated. Untuk klon dan hewan donor untuk salinan genetik yang tepat, oosit juga harus berasal dari hewan donor (atau dari garis ibu yang sama seperti mitokondria diteruskan oleh oosit).

Kelahiran Dolly merupakan terobosan nyata, untuk itu membuktikan bahwa sesuatu yang telah dianggap secara biologis tidak mungkin memang bisa dilakukan. Sebelum Dolly, para ilmuwan berpikir bahwa diferensiasi sel ireversibel adalah: mereka percaya bahwa, waktu sel telah dibedakan ke dalam sel tubuh khusus, seperti kulit atau sel hati, proses tidak dapat dibalik. Apa Dolly adalah menunjukkan bahwa adalah mungkin untuk mengambil sel dibedakan, memutar kembali waktu, dan membuat sel bersikap seolah-olah itu adalah telur baru dibuahi.

Transfer nuklir juga dapat dilakukan dengan menggunakan sel donor dari embrio bukan dari suatu organisme setelah lahir. Kloning mamalia menggunakan sel embrio telah berhasil sejak pertengahan 1980-an (untuk sejarah kloning, lihat Wilmut dkk. 2001). Teknik lain untuk menghasilkan keturunan genetik identik atau klon adalah embrio kembar atau pemisahan embrio, di mana sebuah embrio awal dibagi secara in vitro sehingga kedua bagian, ketika ditanamkan dalam rahim, dapat berkembang menjadi organisme individu secara genetik identik satu sama lain. Proses ini terjadi secara alami dengan kembar identik.

Perdebatan kloning, bagaimanapun, telah difokuskan pada penggunaan SCNT. Ada dua kemungkinan penggunaan SCNT: menciptakan embrio manusia hasil kloning untuk digunakan dalam penelitian dan terapi, dan menciptakan embrio manusia dengan tujuan gestating mereka menjadi dewasa manusia. Yang terakhir ini disebut 'kloning reproduksi. Yang pertama sering disebut sebagai 'kloning terapi,' tetapi dalam entri ini akan dibahas di bawah judul 'kloning untuk penelitian dan terapi. "Kedua kloning reproduksi dan kloning untuk penelitian dan terapi melibatkan SCNT, tetapi mereka tujuan, serta sebagian besar masalah etika mereka menaikkan, berbeda. Pertama-tama kita akan membahas kloning untuk penelitian dan terapi dan kemudian akan melanjutkan untuk menjelaskan perdebatan etis seputar kloning reproduksi.

Kloning manusia adalah penciptaan salinan genetik identik manusia. Ini tidak mengacu pada kelahiran kembar monozigot atau reproduksi manusia / hewan sel atau jaringan. Etika kloning merupakan masalah yang sangat kontroversial. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kloning manusia buatan; klon manusia dalam bentuk kembar identik yang biasa, dengan kloning mereka yang terjadi selama proses alami reproduksi.

kloning

Kloning dalam biologi adalah proses memproduksi populasi individu yang sama identik secara genetik yang terjadi di alam ketika organisme seperti asbacteria, serangga atau tanaman bereproduksi secara aseksual. Kloning dalam bioteknologi mengacu pada proses yang digunakan untuk membuat salinan dari fragmen DNA (kloning molekuler), sel (kloning sel), atau organisme. Istilah ini juga mengacu pada produksi beberapa salinan produk seperti media digital atau perangkat lunak.

Klon istilah berasal dari kata Yunani Kuno κλών (Klon, "ranting"), mengacu pada proses dimana pabrik baru dapat dibuat dari ranting. Inhorticulture, maka klon ejaan digunakan sampai abad kedua puluh, yang ecame akhir mulai digunakan untuk menunjukkan vokal adalah "o panjang" bukan "o singkat"

Karena istilah memasuki leksikon populer dalam konteks yang lebih umum, ejaan. clone telah digunakan secara eksklusif.