pengertian dan tanda diare

Upload: armhyadhe

Post on 30-May-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    1/10

    Pengertian dan Tanda-tanda

    Tanda dari diare adalah adanya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari

    dengan konsistensi lebih cair sampai seperti air. Adapun tanda lainnya adalah seperti:

    kehilangan cairan dan elektrolit, mata cekung, haus, mulut kering, demam, letargis, dan

    kadang-kadang disertai muntah. Beberapa pengertian lain diare menurut beberapa ahli

    adalah keluarnya tinja air dan elektrolit yang hebat. Bayi dikatakan diare bila volume

    tinja lebih dari 15 gram/kg/24 jam dan pada anak usia 3 tahun volume tinja lebih dari

    200 gram/24 jam. Volume tinja anak usia 3 tahun sama dengan volume tinja orang

    dewasa.( Nelson, 2000). Sedangkan ahli lain Robbins (1999) memberi batasan kasar

    diare sebagai produksi tinja harian melebihi 250 gram, mengandung 70%-90% air, yang

    menyebabkan bertambahnya volume tinja dan frekuensi buang air besar.

    Faktor PenyebabBerbagai faktor penyebab diare seperti: faktor infeksi, malabsorbsi, makanan, dan

    psikologis. Diare disebabkan oleh infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang

    merupakan penyebab utama diare pada anak. Infeksi enteral ini meliputi: infeksi bakteri,

    virus, dan parasit.

    Malabsorbsi yang dapat menyebabkan diare adalah malabsorbsi karbohidrat, lemak,

    atau protein. Alergi terhadap makanan, makan makanan basi atau beracun juga dapat

    menyebabkan diare. Kondisi psikologis yang dapat menyebabkan diare adalah rasa

    takut dan cemas, tetapi hal ini jarang menimbulkan diare pada anak-anak.

    Klasifikasi

    Diare biasanya diklasifikan berdasarkan ada tidaknya infeksi serta lamanya diare. Diare

    berdasarkan akut dan kronisnya, diare akut yaitu diare karena infeksi usus yang bersifat

    mendadak, berhenti secara cepat atau maksimal berlangsung sampai 2 minggu, namun

    dapat pula menetap dan melanjut menjadi diare kronis. Hal ini dapat terjadi pada semua

    umur dan bila menyerang bayi biasanya disebut gastroenteritis infantil. Penyebab

    tersering pada bayi dan anak-anak adalah intoleransi laktosa. Diare kronis yaitu diare

    yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih. Sedangkan berdasarkan ada tidaknya

    infeksi, dibagi diare spesifik dan non spesifik. Diare spesifik adalah diare yang

    disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Diare yang disebabkan oleh

    makanan disebut diare non spesifik. Berdasarkan organ yang terkena, diare dapat

    diklasifikasikan menjadi diare infeksi enteral dan parenteral.

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    2/10

    Penatalaksanaan

    Menurut Whaley and Wong (1996) penatalaksanaan diare pada balita difokuskan pada

    penyebab, keseimbangan cairan dan elektrolit, serta fungsi normal perut. Prinsipnya

    adalah mengganti cairan yang hilang (rehidrasi), tetap memberikan makanan, tidak

    memberikan obat anti diare (antibiotik hanya diberikan atas indikasi), dan penyuluhan.

    Penderita diare kebanyakan dapat sembuh tanpa pengobatan khusus.

    Serangan diare yang berulang akan mendorong penderita ke dalam keadaan

    malnutrisi oleh karena itu penatalaksanaan yang benar sangat dibutuhkan karena dapat

    menurunkan angka kesakitan dan kematian, apalagi pada anak-anak. Selain itu

    keluarga dapat menjaga balita atau anak-anak dari diare dengan menjaga kebersihan

    lingkungan serta makanan. Selain itu bila sudah terkena maka keluarga dapat

    melakukan pertolongan dengan memberikan oralit atau campuran gula dan garam.Adapun cara membuatnya, yaitu: tuangkan air matang ke dalam gelas bersih (200 ml),

    ditambah 1 sendok teh munjung gula pasir dan sendok teh garam dapur, aduk

    sampai larut benar (Depkes RI, 1990). Cairan rumah tangga adalah cairan yang berasal

    dari makanan seperti bubur encer dari tepung, sup, air tajin, air kelapa muda, dan

    makanan yang diencerkan.

    Akibat dan Komplikasi

    Diare dapat menyerang siapa saja tetapi yang paling berisiko tinggi: bayi, balita, dan

    anak yang dapat terjadi malnutrisi dan bila dehidrasi lebih berbahaya jika tidak diberikan

    cukup cairan untuk menggantikan cairan yang hilang yang berakibat kematian. Diare

    dapat mengakibatkan hilangnya sejumlah air dan elektrolit, terutama natrium dan

    kalium. Kebanyakan penderita diare dapat sembuh tanpa mengalami kesulitan, tetapi

    apabila tidak dirawat dengan benar akan mengalami komplikasi.

    Menurut Broyles (1997) komplikasi diare ialah: dehidrasi, hipokalemia, hipokalsemia,

    disritmia jantung (yang disebabkan oleh hipokalemia dan hipokalsemia), hiponatremia,

    dan shockhipovolemik.

    Pencegahan dan Penularan

    Diare dapat ditularkan secara fekaloral, yaitu diare dapat dipindahkan ke mulut

    melalui cairan atau benda yang tercemar oleh kotoran (misalnya: air minum yang kotor,

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    3/10

    tangan kotor, makanan yang disiapkan dalam panci yang dicuci dengan air yang

    tercemar, dan sebagainya). Tindakan pencegahan terhadap diare dan penularannya

    yaitu dengan menjaga kebersihan perorangan ataupun umum terutama makanan serta

    lingkungan sekitar bagi keluarga dan masyarakat.

    Diare

    Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal

    ICD-10 A09, K58, K59.1

    ICD-9 009.2-009.3, 558.9, 564.5

    Diare (atau dalam bahasa kasar disebut mencret) adalah sebuah penyakit di mana

    penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau

    feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah

    penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 1,5

    juta orang per tahun.

    Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose),

    penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai sakit perut, dan

    seringkali enek dan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak

    semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi

    200 gram per hari.

    Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai

    bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan

    sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum

    mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain

    sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau "inflame",

    penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

    Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat

    dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi

    dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam

    beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit ataukurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-

    jiwa bila tanpa perawatan.

    Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti disentri, kolera atau

    botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn.

    http://id.wikipedia.org/wiki/ICDhttp://id.wikipedia.org/wiki/List_of_ICD-10_codeshttp://id.wikipedia.org/wiki/ICDhttp://id.wikipedia.org/wiki/List_of_ICD-9_codeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Buang_air_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tinjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tinjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Alergihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fructose&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lactosehttp://id.wikipedia.org/wiki/Lactosehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_dari_makanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Chttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Enek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Enek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muntah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Defekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Digestasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Virus_(biologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Disentrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolerahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolerahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Botulisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_Crohn&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/List_of_ICD-10_codeshttp://id.wikipedia.org/wiki/ICDhttp://id.wikipedia.org/wiki/List_of_ICD-9_codeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Buang_air_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tinjahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negara_berkembanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gejala&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakithttp://id.wikipedia.org/wiki/Alergihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fructose&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Lactosehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_dari_makanan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_Chttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Enek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muntah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Defekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Usus_besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Digestasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Virus_(biologi)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Disentrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kolerahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Botulisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_Crohn&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/ICD
  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    4/10

    Meskipun penderita apendistis umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala

    umum radang usus buntu.

    Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam

    seseorang yang tidak cukup makan.

    Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi

    untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk

    menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi. Untuk banyak orang,

    perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.

    Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:

    Diare pada balita

    Diare menengah atau berat pada anak-anak

    Diare yang bercampur dengan darah. Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.

    Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti sakit perut, demam,

    kehilangan berat badan, dan lain-lain.

    Diare pada orang bepergian (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit)

    Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.

    Penyakit diare atau berak mencret merupakan salah satu penyakit yang sering

    mengenai bayi dan balita. Apa itu diare? Apa saja yang sebaiknya dilakukan? Apa

    sajakah penyebab diare? Dapatkah diare ini dicegah? Bagaimana penanganan diare

    yang sebaiknya?

    Apa itu Diare?

    Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari

    biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi sering dan keluar dalam

    konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.

    Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali

    sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air masing-masing,

    ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali seminggu saja. Dengan

    kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL buat bayi atau anak anda dari

    kebiasaan buang air besar mereka.

    Penyebab diare :

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apendistis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Garamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakit_peruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diare_traveler&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Apendistis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Alkoholhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolithttp://id.wikipedia.org/wiki/Garamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrisihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sakit_peruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Demamhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Diare_traveler&action=edit&redlink=1
  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    5/10

    Virus (penyebab diare tersering dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-

    berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.

    GE ( flu perut) terbanyak karena virus.

    Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka sebagai

    terapi pengobatan.

    Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu antiparasite

    Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka Bila diare terjadi saat anak

    sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.

    Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu

    tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu

    sapi.

    Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksisaluran kencing, infeksi telinga, campak dll.

    Gejala Diare Akut ( Diare Mendadak) :

    Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-

    berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.

    Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung,

    seperti :

    Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari

    oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

    Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering

    memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini

    dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.

    Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan

    benar

    Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

    Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau

    membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan

    dan alat-alat yang dipegang.

    Pengobatan Diare

    Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK

    ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    6/10

    sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk

    mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan.

    Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan

    seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.

    Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare,

    karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan

    kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti

    menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan

    memperburuk saluran tersebut.

    Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh

    dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air

    ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.

    Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:

    Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan

    menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya

    berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan

    anak dan banyaknya cairan yang masuk.

    Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI

    Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI)

    seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat

    memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan

    yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak

    cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi

    bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.

    Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya (

    dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati

    diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk

    pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti

    BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.

    Pencegahan Diare:

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    7/10

    Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)

    Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan

    pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.

    Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka

    menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk

    seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan

    makanan untuk sikecil.

    Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan.

    Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.

    Hubungi dokter anda, bila:

    Diare disertai Darah -----perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika.

    Adanya tanda-tanda DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencingberkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)

    Adanya panas tinggi (.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.

    Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / asi .

    Adanya sakit perut - kolik ----pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk

    kaki, keringatan dan gelisah.

    DIARE

    Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB ( Kejadian Luar Biasa ) seperti halnya

    Kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat.Namun

    dengan tatalaksana diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dpt ditekan

    seminimal mungkin. Pada bulan Oktober 1992 ditemukan strain baru yaitu Vibrio

    Cholera 0139 yang kemudian digantikan Vibrio cholera strain El Tor di tahun 1993 dan

    kemudian menghilang dalam tahun 1995-1996, kecuali di India dan Bangladesh yang

    masih ditemukan. Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah dan HUS

    ( Haemolytic Uremia Syndrome ). KLB pernah terjadi di USA, Jepang, Afrika selatan

    dan Australia. Dan untuk Indonesia sendiri kedua strain diatas belum pernah terdeksi.

    Defenisi

    Suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja

    , yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekwensi berak lebih dari

    biasanya. (3 kali atau lebih dalam 1 hari.

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    8/10

    Faktor yang mempengaruhi diare:

    Lingkungan Gizi Kependudukan

    Pendidikan Sosial Ekonomi dan Prilaku Masyarakat

    Penyebab terjadinya diare :

    Peradangan usus oleh agen penyebab :

    1. Bakteri , virus, parasit ( jamur, cacing , protozoa)

    2. Keracunan makanan/minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan

    kimia

    3. Kurang gizi

    4. Alergi terhadap susu

    5. Immuno defesiensi

    Cara penularan :Infeksi oleh agen penyebab terjadi bila makan makanan / air minum yang

    terkontaminasi tinja / muntahan penderita diare. Penularan langsung juga dapat terjadi

    bila tangan tercemar dipergunakan untuk menyuap makanan.

    Istilah diare :

    Diare akut = kurang dari 2 minggu

    Diare Persisten = lebih dari 2 minggu

    Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lender

    Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera

    Tatalaksana penderita diare yang tepat dan efektif :

    Tatalaksana penderita diare di rumah Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga

    (kuah sayur, air tajin, larutan gula garam, bila ada berikan oralit) Meneruskan

    pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra sesudah

    diare.

    Membawa penderita diare ke sarana kesehatan bila dalam 3 hari tidak membaik atau :

    1. buang air besar makin sering dan banyak sekali

    2. muntah terus menerus

    3. rasa haus yang nyata

    4. tidak dapat minum atau makan

    5. demam tinggi

    6. ada darah dalam tinja

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    9/10

    Kriteria KLB/Diare :

    Peningkatan kejadian kesakitan/kematian karena diare secara terus menerus selama 3

    kurun waktu berturut-turut (jam, hari, minggu). - Peningkatan kejadian/kematian kasus

    diare 2 kali /lebih dibandingkan jumlah kesakitan/kematian karena diare yang biasa

    terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari, minggu). - CFR karena diare dalam

    kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibandingkan priode

    sebelumnya.

    Prosedur Penanggulangan KLB/Wabah.

    1. Masa pra KLB

    Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah denganmelaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu

    melakukakukan langkah-langkh lainnya :

    1. Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga

    dan logistik.

    2. Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.

    3. Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat

    4. Memperbaiki kerja laboratorium

    5. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain

    Tim Gerak Cepat (TGC) :

    Sekelompok tenaga kesehatan yang bertugas menyelesaikan pengamatan dan

    penanggulangan wabah di lapangan sesuai dengan data penderita puskesmas atau

    data penyelidikan epideomologis. Tugas /kegiatan :

    Pengamatan :

    Pencarian penderita lain yang tidak datang berobat.Pengambilan usap dubur terhadap

    orang yang dicurigai terutama anggota keluarga Pengambilan contoh air sumur,

    sungai, air pabrik dll yang diduga tercemari dan sebagai sumber penularan. Pelacakan

    kasus untuk mencari asal usul penularan dan mengantisipasi penyebarannya

    Pencegahan dehidrasi dengan pemberian oralit bagi setiap penderita yang ditemukan di

  • 8/14/2019 Pengertian Dan Tanda DIARE

    10/10

    lapangan.Penyuluhahn baik perorang maupun keluarga. Membuat laporan tentang

    kejadian wabah dan cara penanggulangan secara lengkap

    2. Pembentukan Pusat Rehidrasi

    Untuk menampung penderita diare yang memerlukan perawatan dan pengobatan.

    Tugas pusat rehidrasi :

    Merawat dan memberikan pengobatan penderita diare yang berkunjung.

    Melakukan pencatatan nama , umur, alamat lengkap, masa inkubasi, gejala diagnosa

    dsb.

    Memberikan data penderita ke Petugas TGC

    Mengatur logistik

    Mengambil usap dubur penderita sebelum diterapi.

    Penyuluhan bagi penderita dan keluargaMenjaga pusat rehidrasi tidak menjadi sumber penularan (lisolisasi).

    Membuat laporan harian, mingguan penderita diare yang dirawat.(yang diinfus, tdk

    diinfus, rawat jalan, obat yang digunakan dsb.