pengertian dan pengenalan...
TRANSCRIPT
Algoritma & Pemrograman 2
1 | H a l a m a n ( U C )
MATERI PERKULIAH
PERTEMUAN 1
Tujuan Pembelajaran :
1. Mengenal dan mengetahui pengertian Algoritma, Interpreter dan Compiler
2. Sejarah Singkat Bahasa Pascal
3. Struktur Dan Komponen Dasar Bahasa Pascal
4. Unit-unit Pada Pascal
Pokok Bahasan : Konsep Dasar Bahasa Pascal
Pengertian dan Pengenalan Algoritma
Definisi Algoritma
Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang
digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam
algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Kriteria Algoritma yang baik:
1. Tepat, benar, sederhana, standar dan efektif.
2. Logis, terstruktur dan sistematis.
3. Semua operasi terdefinisi.
4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan.
5. Ditulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar
mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.
Pemrograman / programming
adalah pekerjaan penulisan instruksi bagi komputer untuk menyelesaikan suatu
masalah.
Program
adalah himpunan instruksi yang diperuntukkan bagi komputer, untuk menyelesaikan
masalah yang diberikan.
Algoritma & Pemrograman 2
2 | H a l a m a n ( U C )
Interpreter
Menerjemahkan perintah baris demi baris dan langsung melaksanakannya. contoh :
BASIC, dll.
Compiler
Menerjemahkan dulu seluruh perintah dalam bahasa mesin. Baru kemudian
terjemahan tersebut dijalankan oleh komputer.
Contoh : FORTRAN, C, PASCAL, dll.
Perbedaan Interpreter dan Compiler
No Interpreter Compiler
1 Menerjemahkan instruksi per-instruksi Menerjemahkan secara keseluruhan
2 Tidak menghasilkan objek program Menghasilkan objek program
3 Tidak menghasilkan executable
program karena langsung dijalankan
pada saat program diinterpretasikan
Menghasilkan executable program,
sehingga dapat langsung dijalankan.
4 Proses interpretasi terasa cepat,
karena tiap-tiap instruksi langsung
dikerjakan dan dapat dilihat hasilnya.
Proses kompilasi lama, karena
sekaligus menerjemahkan seluruh
instruksi program
5 Source program terus dipergunakan
karena tidak dihasilkan executable
program
Source program sudah tidak
dipergunakan lagi untuk
mengerjakan program
Algoritma & Pemrograman 2
3 | H a l a m a n ( U C )
KONSEP DASAR BAHASA PASCAL
Sejarah Singkat Bahasa PASCAL
Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh
NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich – Swiss. Nama PASCAL diambil
dari nama seorang ahli matematika bangsa Perancis, yaitu BLEISE PASCAL yang
telah berjasa menemukan alat hitung mekanis pertama didunia pada abad ke-17.
Bahasa pemrograman ini termasuk kategori “High Level Language”. Instruksi-
instruksi yang digunakan dalam bahasa pemrograman ini sangat sistematis dan
terstruktur. Pada Awalnya bahasa pemrograman ini diperkenalkan dengan tujuan
untuk menjelaskan masalah pemrograman komputer bagi mahasiswa yang belajar
pemrograman komputer. Ternyata dalam waktu singkat, nahasa pemrograman ini
menjadi salah satu bahasa yang sangat populer dikalangan universitas, sehingga
menjadi julukan sebagai bahasa universitas.
Mulai dari awal perkembangannya hingga saat ini banyak sekali jenis bahasa
pemrograman ini, masing-masing merupakan hasil pengembangannya, antara lain :
UCSD Pascal
Microsoft Pascal
Apple Pascal
Turbo Pascal
dsb
Diantara versi-versi yang ada, Turbo Pascal merupakan versi yang sangat populer
saat ini.
Struktur Program Pascal
Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok
program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu :
bagian deklarasi dan bagian pernyataan (statement).
Bentuk umum dari bagian pernyataan pascal adalah :
Begin
Statement;
End.
Algoritma & Pemrograman 2
4 | H a l a m a n ( U C )
Secara ringkas, struktur suatu program pascal dapat terdiri dari :
1. Judul program
2. Blok program
a. Bagian deklarasi
- deklarasi label
- deklarasi konstanta
- deklarasi tipe
- deklarasi variable
- deklarasi prosedur
- deklarasi fungsi
b. Bagian pernyataan
Program pascal yang paling sederhana adalah program yang hanya terdiri dari
sebuah bagian pernyataan saja.
Begin
End.
Contoh :
Begin
Writeln ( ‘Saya pascal’ );
Writeln ( ‘-------------‘ );
End.
Outputnya :
Saya pascal
--------------
Program pascal tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi boleh
ditulis mulai kolom berapapun. Penulisan statement-statement pada contoh program
yang menjorok masuk beberapa kolom tidak mempunyai pengaruh diproses, bagian
tersebut hanya dimaksudkan agar mempermudah pembacaan program, sehingga
akan lebih terlihat rapih bagian-bagiannya, dan baik untuk dokumentasi.
Judul program sifatnya optional dan tidak signifikan didalam program. Jika
ditulis dapat digunakan untuk memberi nama program dan daftar dari parameter
Algoritma & Pemrograman 2
5 | H a l a m a n ( U C )
tentang komunikasi program dengan lingkungannya yang sifatnya sebagai
dokumentasi saja. Judul program bila ditulis harus terletak pada awal dari program
dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Program contoh pascal;
Begin
Writeln( ‘Gunadarma’ );
Writeln( ‘---------------‘ );
End.
Outputnya :
Gunadarma
--------------
Beberapa aturan dalam program Pascal :
1. Akhir sebuah program Pascal ditandai dengan tanda baca titik (.) setelah END
yang paling akhir.
2. Tanda titik koma (;) merupakan pemisah antar instruksi satu dengan lainnya.
3. Beberapa statement boleh ditulis menjadi satu baris dipisahkan dengan tanda
baca titk koma (;)
Contoh : simpan := akhir; akhir := simpan + awal;
4. Baris komentar diletakkan diantara tanda (* dan *) atau diantara tanda { dan }
Contoh : Var rerata : real; (*nilai rata-rata*)
nilai1 : real; {nilai ujian}
Statement (pernyataan)
Merupakan instruksi atau gabungan instruksi, yang menyebabkan komputer
melakukan aksi.
Tipe statement dalam Pascal terdiri atas :
1. Secara sederhana :
a. Menandai sebuah item data ke sebuah variabel (assigment statement).
contoh : X := Y * 4.135;
Algoritma & Pemrograman 2
6 | H a l a m a n ( U C )
b. Pemanggilan procedure dan goto statement
2. Secara Terstruktur:
a. Compound Statement.
contoh : Begin
read (x) ;
y := x + 5;
write (y);
End.
b. Repetitive Statement
contoh : Begin
For I := 1 to 100 do
write (count);
End.
c. Conditional Statement
contoh : Begin
If x > 100 then
write (s);
else write (p);
End.
Komponen Dasar Program Pascal
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa
pemrograman yang umum, yaitu :
1. Simbol Dasar.
Simbol dasar terdiri atas :
a. Simbol huruf, yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z.
(huruf besar dan kecil).
b. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
c. Simbol khusus, yaitu + - * / ; := , ‘ = < > <= >= <> : { } ( ) [ ].
2. Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word adalah suatu kata yang secara mutlak tidak boleh diartikan lain
dan harus digunakan sebagaimana yang telah didefinisikan atau ditentukan
kegunaanya oleh bahasa Pascal. Reserved word ini tidak boleh didefinisikan
Algoritma & Pemrograman 2
7 | H a l a m a n ( U C )
ulang oleh pemakai, sehingga tidak dapat dipergunakan sebagai pengenal
(identifier). Reserved Word ini jumlahnya berbeda untuk masing-masing
bahasa Pascal.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal
antara lain :
AND ELSE LABEL SET
ARRAY END OF TYPE
BEGIN FUNCTION OR UNTIL
CASE FOR PROCEDURE VAR
CONST GOTO PROGRAM WHILE
DO IF RECORD WITH
DOWNTO IN REPEAT dsb
3. Identifier (sebutan/pengenal)
Identifier merupakan sebuah kata yang digunakan sebagai nama atau sebutan
terhadap sesuatu didalam program. Pemakai dapat mendefinisikan sendiri
suatu nama sebagai identifier.
Identifier ini terdiri atas :
a. Identifier Standar, yaitu identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa
pascal.
Contoh dari Identifier standar ini antara lain:
ABS LN
ARCTAN ODB
BOOLEAN PRED
CHAR ROUND
CHR READ
COS READLN
EOF SQR
EOLN SQRT
EXP Dan Lainnya
b. Identifier Non Standar; yaitu identifier yang didefinisikan oleh pemakai
bahasa pascal, misalnya;
Algoritma & Pemrograman 2
8 | H a l a m a n ( U C )
- nama suatu program
- nama suatu konstanta
- nama suatu variabel
- nama suatu procedure
- Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
- terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus
berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
- Tidak boleh mengandung blank.
- Tidak boleh mengandung simbol-simbol khusus, kecuali garis bawah.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap
signifikan.
Contoh :
Identifier Keterangan
GajiKaryawan Benar
No_Mhs Benar
P3K Benar
1X Salah, karakter pertama harus huruf
A&B Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
A B Salah, tidak boleh mengandung blank
Deklarasi
Bagian deklarasi digunakan bila didalam program menggunakan pengenal (identifier)
yang dapat berupa label, konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.
1. Deklarasi Konstanta
Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan Const diikuti oleh kumpulan
identifier yang diberi suatu nilai konstanta. Data konstanta nilainya sudah
ditentukan dan pasti, tidak dapat dirubah didalam program.
Algoritma & Pemrograman 2
9 | H a l a m a n ( U C )
Contoh :
Program contoh_konstanta;
Const
Potongan = 0.2;
Gaji = 25000;
Namaperusahaan = ‘PT INDOPASCAL’;
Begin
Writeln ( ‘Potongan =’, Potongan );
Writeln ( ‘Gaji =’, Gaji );
Writeln ( ‘Nama =’, Namaperusahaan);
End .
Output :
Potongan = 0.2
Gaji = 25000
Nama = PT INDOPASCAL
2. Deklarasi Variabel
Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat diubah-ubah nilainya
didalam program. Menggunakan kata cadangan Var sebagai judul didalam
bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih identifier yang
dipisahkan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya diakhiri dengan
titik koma.
Contoh :
Var
Total, Gaji, Tunjangan : real;
Jumlahanak : integer;
Keterangan : string [25];
Begin
Gaji : = 500000 ;
Jumlahanak : = 3 ;
Tunjangan : = 0.25 * Gaji + Jumlahanak * 30000 ;
Total : = Gaji + Tunjangan ;
Keterangan : = ‘Karyawan Teladan’ ;
Algoritma & Pemrograman 2
10 | H a l a m a n ( U C )
Writeln ( ‘ Gaji bulanan = Rp. ‘ , Gaji ) ;
Writeln ( ‘ Tunjangan = Rp. ‘ , Tunjangan ) ;
Writeln ( ‘ Total gaji = Rp. ‘ , Total ) ;
Writeln ( ‘ Keterangan = ‘ , Keterangan ) ;
End.
Output :
Gaji Bulanan = Rp. 500000
Tunjangan = Rp. 215000
Total Gaji = Rp. 715000
Keterangan = Karyawan Teladan
3. Deklarasi Tipe
Pascal menyediakan beberapa macam tipe data, yaitu :
1. Tipe data sederhana, terdiri dari :
a. Tipe data standar : integer, real, char, string, Boolean.
b. Tipe data didefinisikan pemakai : enumerated atau scalar, subrange
2. Tipe data terstruktur : array, record, file, set.
3. Tipe data penunjuk.
Contoh :
Type
Pecahan = real ;
Bulat = integer ;
Huruf = string [25] ;
Begin
……
……
End.
4. Deklarasi Label
Jika program menggunakan statement Goto untuk meloncat ke suatu
statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang
dituju dan label tersebut harus di deklarasikan terlebih dahulu pada bagian
Algoritma & Pemrograman 2
11 | H a l a m a n ( U C )
deklarasi. Menggunakan kata cadangan Label diikuti oleh kumpulan identifier
label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma.
Contoh :
Label
100, selesai ;
Begin
Writeln ( ‘Bahasa’ ) ;
Goto 100 ;
Writeln ( ‘Cobol’ ) ;
100 : Writeln ( ‘Pascal’ ) ;
Goto selesai ;
Writeln ( ‘Fortran’ ) ;
Selesai :
End.
Output :
Bahasa
Pascal
5. Deklarasi Prosedur
Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan
dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri bilamana program akan
dibagi-bagi menjadi beberapa blok-blok modul. Prosedur dibuat didalam
program dengan cara mendeklarasikannya dibagian deklarasi prosedur.
Menggunakan kata cadangan Procedure.
Contoh :
Procedure tambah ( x, y : integer ; var hasil : integer );
Begin
Hasil : = x + y ;
End ;
{program utama}
var
z : integer ;
Algoritma & Pemrograman 2
12 | H a l a m a n ( U C )
Begin
Tambah ( 2, 3, z ) ;
Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘, z );
End.
Output :
2 + 3 = 5
6. Deklarasi Fungsi
Fungsi juga merupakan bagian program yang terpisah mirip dengan prosedur,
tetapi ada beberapa perbedaannya. Kata cadangan yang digunakan Function.
Contoh :
Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ;
Begin
Tambah : = x + y ;
End ;
{program utama}
Begin
Writeln ( ‘ 2 + 3 = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ;
End.
Output :
2 + 3 = 5
Unit
Suatu unit adalah kumpulan dari konstanta, tipe-tipe data, variable, prosedur
dan fungsi-fungsi. Tiap-tiap unit tampak seperti suatu program Pascal yang terpisah.
Unit standar sudah merupakan kode mesin (sudah dikompilasi), bukan kode sumber
Pascal lagi dan sudah diletakkan di memori pada waktu menggunakan pascal. Untuk
menggunakan suatu unit, harus diletakkan suatu anak kalimat Uses diawal blok
program, diikuti oleh daftar nama unit yang digunakan.
Algoritma & Pemrograman 2
13 | H a l a m a n ( U C )
1. Unit System
Sebenarnya adalah pustaka dari runtime Turbo Pascal yang mendukung
semua proses yang dibutuhkan pada waktu runtime. Unit system berisi semua
prosedur dan fungsi standar turbo pascal. Unit system ini akan secara otomatis
digunakan didalam program, sehingga boleh tidak disebutkan didalam anak
kalimat Uses.
2. Unit Crt
Digunakan untuk memanipulasi layer teks ( windowing, peletakkan cursor
dilayar, color untuk teks, kode extanded keyboard dan lainnya). Unit standar crt
hanya dapat digunakan oleh program yang digunakan dikomputer IBM PC, IBM
AT, IBM PS/2 atau yang kompatibel dengannya.
Contoh :
Uses crt ;
Begin
Clrscr ;
Writeln ( ‘Hallo’ ) ;
Writeln ( ‘-------‘ ) ;
End.
Prosedur standar yang menggunakan unit crt adalah :
AssignCrt HighVideo Sound
ClrEol InsLine TextBackground
ClrScr LowVideo TextColor
Delay NormVideo TextMode
DelLine NoSound Window
GotoXY
Fungsi standar yang menggunakan unit Crt adalah :
KeyPressed
ReadKey
WhereX
WhereY
Algoritma & Pemrograman 2
14 | H a l a m a n ( U C )
3. Unit Printer
Merupakan unit yang sangat kecil dirancang untuk penggunaan printer didalam
program.
Contoh :
Uses printer ;
Begin
Writeln ( Lst, ‘Hallo’ ) ;
Writeln ( Lst, ‘-------‘ ) ;
End .
4. Unit Dos
Digunakan bila akan menggunakan prosedur-prosedur dan fungsi-fungsi
standar yang berhubungan dengan DOS call, semacam DetTime, SetTime,
DiskSize, DiskFree dan lainnya.
Contoh :
Uses Dos ;
Begin
Writeln ( DiskFree(0), ‘ byte sisa isi disk ‘ ) ;
End .
5. Unit Graph
Menyediakan suatu kumpulan rutin grafik yang canggih, sehingga dapat
memanfaatkannya untuk keperluan-keperluan pembuatan grafik.
Contoh :
Uses graph ;
Var
DriveGrafik, ModeGrafik : integer ;
I, x, y : integer ;
Begin
DriveGrafik : = detect ;
……
……
End.
Algoritma & Pemrograman 2
15 | H a l a m a n ( U C )
Referensi :
1. Anonim, “Algoritma & Pemrograman II”, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1990
2. Bryon, Goffried, “Programming with PASCAL”, Schaum Series, New York, 1986
3. Prather, Ronald E., “Problem Solving Principle : Programming with Pascal”, Prentice
Hall, New Jersey, 1982
4. Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Press (BPFE Yogyakarta)
5. Yogianto H.M, Turbo Pascal 5.0 Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
6. Ediman Lukito, Belajar Sendiri Pemrograman dengan Turbo Pascal 7.0
7. Ir. P. Insap Santosa, Turbo Pascal versi 5.0 dan 5.5, Elexmedia Komputindo.