pengembangan_paragraf_lanjutan

18
Pengembangan Pengembangan Paragraf: Paragraf: lanjutan lanjutan Dalam setiap paragraf pasti Dalam setiap paragraf pasti ada sebuah ada sebuah kalimat utama. kalimat utama. Kalimat utama Kalimat utama inilah yang inilah yang harus dikembangkan dengan harus dikembangkan dengan kalimat penjelas kalimat penjelas untuk untuk mendapatkan sebuah paragraf. mendapatkan sebuah paragraf.

Upload: wahyu-mey-r

Post on 17-Feb-2016

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

pengembangan paragraf lanjutan

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Pengembangan Pengembangan Paragraf: Paragraf: lanjutanlanjutanDalam setiap paragraf pasti ada Dalam setiap paragraf pasti ada

sebuah sebuah kalimat utama. kalimat utama. Kalimat utamaKalimat utama inilah yang inilah yang harus dikembangkan dengan harus dikembangkan dengan kalimat penjelas kalimat penjelas untuk untuk mendapatkan sebuah paragraf.mendapatkan sebuah paragraf.

Page 2: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Perhatikan contoh Perhatikan contoh berikutberikut

Perang adalah sebuah misteri. Perang adalah sebuah misteri. Orang-orang yang terjun ke medan Orang-orang yang terjun ke medan juang adalah mereka yang rela juang adalah mereka yang rela untuk mati. Namun demikian untuk mati. Namun demikian mereka tentu tidak mau mati konyol. mereka tentu tidak mau mati konyol. …..…..

Page 3: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Jenis kalimat dalam Jenis kalimat dalam paragraf:paragraf:

a.a. Kalimat utamaKalimat utama atau atau kalimat kalimat topiktopik: adalah kalimat dalam : adalah kalimat dalam paragraf yang mengandung paragraf yang mengandung pikiran utama.pikiran utama.

b.b. Kalimat penjelas : Kalimat penjelas : adalah kalimat adalah kalimat yang megungkapkanyang megungkapkan pikiran- pikiran-pikiran penjelas.pikiran penjelas.

Page 4: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

a. Paragraf deduktifa. Paragraf deduktif Paragraf dengan kalimat utama di Paragraf dengan kalimat utama di

awal, kemudian diikuti oleh awal, kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.kalimat penjelas.

KPKPKP

KU

Jenis paragraf Jenis paragraf berdasarkan berdasarkan

pengembangan:pengembangan:

Page 5: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

b. Paragraf induktifb. Paragraf induktif:: kalimat utama terletak di akhir kalimat utama terletak di akhir

paragraf setelah kalimat-kalimat paragraf setelah kalimat-kalimat penjelas.penjelas.

KP

KP

KP

KU

Page 6: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Pola pengembangan Pola pengembangan paragrafparagraf

a.a. umum---------khususumum---------khususb.b. Khusus…….umumKhusus…….umumc.c. Sebab---------akibatSebab---------akibatd.d. Akibat -------sebabAkibat -------sebabe.e. Contoh-------contohContoh-------contohf.f. DefinisiDefinisig.g. campurancampuran

Page 7: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

PenjelasanPenjelasan a. Umum ---------- khususa. Umum ---------- khusus Kalimat utama ditulis pada Kalimat utama ditulis pada

awal paragraf, kemudian diikuti awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.oleh kalimat-kalimat penjelas.

umum

khusus

khususkhusus

Page 8: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Semua isi alam ini ciptaan Semua isi alam ini ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling berkuasa di dunia ini adalah berkuasa di dunia ini adalah manusia, yang diizinkan manusia, yang diizinkan memanfaatkan alam ini sebaik-memanfaatkan alam ini sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak baiknya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyiksa, mengabaikan, diizinkan menyiksa, mengabaikan, me-………., dan seterusnya.me-………., dan seterusnya.

Page 9: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

b. Khusus --------- umumb. Khusus --------- umum Kalimat-kalimat penjelas Kalimat-kalimat penjelas

mendahului kalimat utama.mendahului kalimat utama.

khusus

khusus

khusus

umum

Page 10: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Sudah beberapa kali kebijaksanaan Sudah beberapa kali kebijaksanaan itu dipertanyakan bahkan hendak itu dipertanyakan bahkan hendak dipreteli dan diubah. Namun demikian, dipreteli dan diubah. Namun demikian, setiap usaha tersebut selalu gagal. setiap usaha tersebut selalu gagal. Betapapun usaha tersebut disiapkan Betapapun usaha tersebut disiapkan dengan cara yang teliti dan matang, dengan cara yang teliti dan matang, semua dapat digagalkan. Bukti yang semua dapat digagalkan. Bukti yang lalu meyakinkan kita bahwa lalu meyakinkan kita bahwa kebijaksanaan itu benar dan tak dapat kebijaksanaan itu benar dan tak dapat dipreteli dan diubah. dipreteli dan diubah.

Page 11: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

c. Sebab ---------akibatc. Sebab ---------akibat Lebih dahulu dikemukakan fakta Lebih dahulu dikemukakan fakta

yang menjadi sebab terjadinya yang menjadi sebab terjadinya sesuatu, kemudian diikuti oleh sesuatu, kemudian diikuti oleh rincian-rincian sebagai akibatnya.rincian-rincian sebagai akibatnya.

Sebab

akibatakibatakibat

Page 12: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Krisis minyak bumi menambah Krisis minyak bumi menambah parahnya inflasi. Dalam waktu parahnya inflasi. Dalam waktu singkat minyak bumi naik empat singkat minyak bumi naik empat kali lipat. Ongkos produksi pun kali lipat. Ongkos produksi pun naik karena pabrik banyak naik karena pabrik banyak menggunakan minyak.Tentu saja menggunakan minyak.Tentu saja harga barang-barang pun semakin harga barang-barang pun semakin tinggi.tinggi.sebab1 akibat1

sebab2 akibat2Sebab3 Akibat3

sebab4

Page 13: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

d. Akibat—sebabd. Akibat—sebab Kebalikan Kebalikan sebab akibatsebab akibat. . AkibatAkibat

sebuah peristiwa merupakan sebuah peristiwa merupakan sebuah pikiran utama sedang sebuah pikiran utama sedang sebab sebagai pikiran penjelas.sebab sebagai pikiran penjelas.

akibat

sebab

sebab

sebab

Page 14: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Hari ini ia terpaksa tidak Hari ini ia terpaksa tidak masuk sekolah. Sudah beberapa masuk sekolah. Sudah beberapa hari ibunya sakit. Ayahnya yang hari ibunya sakit. Ayahnya yang dinanti-nantikan kedatangannya dinanti-nantikan kedatangannya dari Jakarta belum tiba juga. Adik-dari Jakarta belum tiba juga. Adik-adiknya masih kecil dan tidak ada adiknya masih kecil dan tidak ada yang menjaga.yang menjaga.

Page 15: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

e. Perbandingane. Perbandingan Sekolah internasional dan sekolah nasional Sekolah internasional dan sekolah nasional

plus mempunyai beberapa perbedaan. plus mempunyai beberapa perbedaan. Perbedaan itu terlihat jelas pada kurikulum Perbedaan itu terlihat jelas pada kurikulum yang dipakai. Sekolah nasional plus walau yang dipakai. Sekolah nasional plus walau sudah mengadopsi kurikulum internasional sudah mengadopsi kurikulum internasional tetapi masih ada muatan lokal yang harus tetapi masih ada muatan lokal yang harus diperhatikan, sedangkan sekolah diperhatikan, sedangkan sekolah internasional sama sekali tidak mengajarkan internasional sama sekali tidak mengajarkan hal tersebut. Selain itu, komposisi murid di hal tersebut. Selain itu, komposisi murid di sekolah internasional jauh lebih beragam, sekolah internasional jauh lebih beragam, sedang sekolah nasional plus cendrung sedang sekolah nasional plus cendrung sejenis.sejenis.

Page 16: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

f. contoh-contohf. contoh-contohMenggunakan contoh-contoh Menggunakan contoh-contoh

sebagai pikiran penjelas. sebagai pikiran penjelas.

KU Contoh Contoh

Page 17: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Contoh: Contoh: Keragaman komposisi murid di sekolah Keragaman komposisi murid di sekolah

internasional jelas membawa serta keuntungan. internasional jelas membawa serta keuntungan. Salah satu contoh, di BIS kalau diperhatikan Salah satu contoh, di BIS kalau diperhatikan sekarang tercipta sebuah dialek “Bahasa Inggris” sekarang tercipta sebuah dialek “Bahasa Inggris” yang tidak bisa dikelompokkan ke British English, yang tidak bisa dikelompokkan ke British English, American English, Australian English dan American English, Australian English dan seterusnya. Siswa yang datang dari berbagai macam seterusnya. Siswa yang datang dari berbagai macam negara tersebut secara tidak sadar memadukan negara tersebut secara tidak sadar memadukan semua unsur bahasa dari dialek masing-masing dan semua unsur bahasa dari dialek masing-masing dan menciptakan sebuah dialek baru. menciptakan sebuah dialek baru.

Page 18: Pengembangan_Paragraf_lanjutan

Tugas: Tugas: Perlukah sekolah Anda memiliki Perlukah sekolah Anda memiliki majalah sekolah?majalah sekolah?Tuliskan sepucuk surat kepada Tuliskan sepucuk surat kepada Kepala Sekolah, dan sebutkan alasan-Kepala Sekolah, dan sebutkan alasan-alasan Anda, untuk mendukung alasan Anda, untuk mendukung pendapat Anda bahwa sekolah pendapat Anda bahwa sekolah membutuh kan sebuah majalah membutuh kan sebuah majalah sekolah.sekolah.