pengembangan ternak sapi di sumba timur

Download pengembangan Ternak Sapi Di Sumba Timur

If you can't read please download the document

Upload: made-sudarma

Post on 27-Jun-2015

156 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TUGAS ILMU LINGKUNGAN TERNAKPengembangan Ternak Sapi di Sumba Timur

Oleh Nama Nim : I Made Adi Sudarma : 08 050 12 771

Semester : V (Lima) Jurusan : Produksi Ternak

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2010

Pengembangan Ternak Sapi di Sumba Timur

Sumba Timur merupakan suatu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang memiliki prospek pertanian dan peternakan yang cukup bagus dikembangkan. Hal ini dapat terlihat dari masih cukup luasnya daerah pinggiran kota hingga luar kota/pedesaan yang memiliki padang dan lahan yang siap untuk digunakan sebagai lahan pertanian dan peternakan. Selain itu, masih cukup banyak hutan dan sumber air dibeberapa lokasi di Kabupaten Sumba Timur yang tentunya menjadi penyuplai air bagi daerah daerah dikawasan kabupaten sumba timur sehingga turut menyumbang peningkatan usaha pertanian dan peternakan. Sumba Timur termasuk dalam wilayah beriklim tropis dengan dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Khusus untuk musim kemarau dapat berlangsung sedikit lebih lama dari musim hujan namun hal ini tidak menjadi kendala bagi usaha pertanian dan peternakan karena cukup banyaknya sumber air dikabupaten Sumba Timur dan pada beberapa lokasi tersedianya bendungan yang tentu saja akan meyuplai air bagi usaha pertanian dan peternakan disekitarnya. Sebagian besar masyarakat Sumba Timur yang berada dikawasan pinggiran kota (termasuk saya) dan di desa desa / kampung kampung memiliki usaha sampingan maupun utama sebagai petani dan peternak. Hal ini dikarenakan usaha pertanian dan peternakan cukup sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari maupun simpanan jangka panjang apabila diusahakan dengan baik dan sungguh sungguh. Adapun usaha peternakan yang diusahakan misalnya seperti pemeliharaan ternak sapi, kerbau, kuda, babi, kambing dan domba, anjing, ayam, itik, bebek, angsa, merpati dll. Motif pemeliharaan ternak ternak dan unggas tersebut bermacam macam, ada yang karena hobi, iseng iseng, mengisi waktu luang, hingga untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan beternak. Khusus untuk ternak sapi yang banyak dan lazim dipelihara dan diternakkan di Kabupaten Sumba Timur adalah jenis sapi ongole maupun peranakan ongole yang mana memiliki keunggulan dalam hal tahan terhadap cuaca yang panas, tahan terhadap caplak dll yang tentu membuat sapi ini cocok untuk dikembangkan di Sumba Timur yang tersebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Sumba Timur kecuali kecamatan kota karena

memang merupakan pusat perkotaan dan kantor serta sekolah sekolah sehingga makanan dan lokasi pemeliharaan sangat tidak mungkin untuk disediakan secara bebas. Pemeliharaan sapi di pinggiran kota bersifat semi intensif dimana ternak ternak sapi dikeluarkan dari kandang untuk diikat disekitar pekarangan rumah, di sawah yang sudah dipanen dan masih dibiarkan kosong, di bawah pepohonan yang ada rumput hingga dibiarkan terus dalam kandang dan dicari makanannya oleh peternak. Khusus untuk sapi yang dikandangkan terus biasanya hanya untuk sapi yang mau digemukkan sehingga tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk mencari makanan. Pemeliharaan sapi di desa / kampung kampung biasanya ternak dilepas dipadang penggembalaan yang telah diberi batas batas (terdapat pagar pada tempat tertentu yang tidak dikehendaki untuk dilewati ternak seperti di lahan pertanian atau agar jangan terlalu jauh pengawasannya). Ternak yang telah dilepas dipadang / range biasanya di cek setiap dua minggu sekali untuk melihat apakah ada ternak yang sakit atau mati. Jika dibutuhkan sesuatu seperti pemotongan atau penjualan ternak serta jika ada ternak yang sakit maka ternak akan dibawa masuk kedalam kandang untuk diikat dan dijual atau disuntik dengan obat oleh para petugas penyuluh didaerah setempat. Kaitan Dengan Manipulas i Iklim Pelaksanaan pemeliharaan ternak sapi secara umum di Sumba Timur memiliki kaitan dengan manipulsi iklim karena suhu / temperature lingkungan di sumba timur cukup tinggi sehingga cukup mengganggu kenyamanan ternak itu sendiri. Manipulasi iklim yang biasa dilakukan oleh peternak selama ini adalah dengan memberikan air minum pada sapi secara ad libitum pada siang hari agar tidak terlalu kepanasan menggunakan ember untuk ternak yang diikat sedangkan pada ternak yang dilepas biasanya mereka mencari air mi um sendiri di n lembah lembah yang terdapat sumber air pada siang hari. Selain itu, manipulasi iklim dilakukan seperti menyediakan naungan pada ternak misalnya dengan menempatkannya didekat pepohonan disekitar lahan perkebunan atau lahan pertanian yang telah kosong, membuat rumah kandang bagi ternak yang diikat sedemikian rupa sehingga memberikan kenyamanan bagi ternak untuk bertumbuh, memberikan makanan dan minuman secukupnya dengan penanganan penyakit jika ada sehingga ternak tidak stress terhadap iklim dan cuaca disekitarnya yang cukup ekstrim. Manipulasi iklim ini cukup penting bagi peternak maupun ternak itu sendiri dimana dengan adanya manipulasi iklim ini memberikan nilai tambah bagi proses pertumbuhan dan

produksi ternak sapi di Sumba Timur. Dengan bertambahnya produksi ternak berarti ternak mendapatkan kenyamanan dan kesejahteraan dalam berproduksi maka peternak akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya.