pengembangan supervisi manajerial dan supervisi … · satuan pendidikan sd, smp, sma, dan smk....

184
COVER Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikululm Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 4 menyebutkan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Sebagai upaya mempercepat kebijakan implementasi Kurikulum 2013 tersebut, penerapan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2014/2015 sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019. Dalam rangka membantu mempersiapkan semua sekolah dalam menerapkan Kurikulum 2013, akan dilakukan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah pada jenjang satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat diperlukan penyediaan bahan pelatihan yang memenuhi standar. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 ini dirancang untuk membantu Pengawas Sekolah dalam melakukan Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013. Sejalan dengan kebijakan mengenai Kurikulum 2013, modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013 terintegrasi dengan kecakapan abad 21 yang meliputi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), kecakapan literasi, serta keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah (critical thinking and problem solving skills), keterampilan untuk bekerja sama (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas (creativity skills), dan kemampuan untuk berkomunikasi (communication skills). Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah diselenggarakan secara terkoordinasi antara Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan sesuai dengan tugas dan peran masing-masing. Pengembangan modul ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaannya. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta, April 2018 Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Drs. Bambang Winarji, M.Pd. NIP. 196101261988031002

Upload: vudung

Post on 03-Mar-2019

395 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

COVER Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun

2014 tentang Pemberlakuan Kurikululm Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 4

menyebutkan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat melaksanakan

Kurikulum Tahun 2006 paling lama sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Sebagai

upaya mempercepat kebijakan implementasi Kurikulum 2013 tersebut, penerapan

Kurikulum 2013 telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2014/2015

sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019.

Dalam rangka membantu mempersiapkan semua sekolah dalam menerapkan Kurikulum

2013, akan dilakukan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah pada jenjang

satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat

diperlukan penyediaan bahan pelatihan yang memenuhi standar. Modul Pelatihan

Kurikulum 2013 ini dirancang untuk membantu Pengawas Sekolah dalam melakukan

Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi

Kurikulum 2013. Sejalan dengan kebijakan mengenai Kurikulum 2013, modul

Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam Implementasi

Kurikulum 2013 terintegrasi dengan kecakapan abad 21 yang meliputi Penguatan

Pendidikan Karakter (PPK), kecakapan literasi, serta keterampilan berpikir kritis dan

memecahkan masalah (critical thinking and problem solving skills), keterampilan untuk

bekerja sama (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas (creativity skills), dan

kemampuan untuk berkomunikasi (communication skills).

Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah diselenggarakan secara terkoordinasi

antara Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah,

unit pelaksana teknis di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dinas

Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan satuan pendidikan sesuai dengan tugas dan

peran masing-masing. Pengembangan modul ini bertujuan untuk meningkatkan

kompetensi pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi

akademik di sekolah binaannya.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang

telah berkontribusi dalam penyusunan modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan

Supervisi Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013.

Jakarta, April 2018

Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Dasar dan Menengah,

Dr. Drs. Bambang Winarji, M.Pd.

NIP. 196101261988031002

Page 2: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

MODUL PELATIHAN KURIKULUM 2013

BAGI PENGAWAS SEKOLAH

TAHUN 2018

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN

SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013

Pengarah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Penanggung Jawab Dr. Drs. Bambang Winarji, M. Pd Penyusun Dr. H. Usep Kurniadin, M.si.; 08121480256; [email protected] Ending Saiful Munir, S.Pd.,M.Pd.; 082127091812; [email protected] Dr. H. Muslihuddin, M.Pd.; 085220909844; [email protected] Penelaah Yanti Dewi Purwanti, S. Psi., M.Si.; 081234562820; [email protected] Eva Seske Gresye Moroki, S.Pd, M.Pd.; 08124440960; [email protected] Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Copyright © 2018 Edisi ke-1: April 2018 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan individu maupun komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

JENJANG SD

Page 3: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD i

KATA PENGANTAR

Page 4: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. v

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..............................................................................vi

BAGIAN I. PENJELASAN UMUM .................................................................................... 1

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ............................................................................... 1

Pengantar ...................................................................................................................... 1

Tujuan Pembelajaran .................................................................................................... 2

Organisasi Pembelajaran .............................................................................................. 2

Isi Modul .................................................................................................................... 3

Strategi Pembelajaran ............................................................................................... 3

Prinsip Penilaian Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah ............................ 4

BAGIAN II. PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI

AKADEMIK ...................................................................................................................... 6

Pengantar ...................................................................................................................... 6

TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK . 6

Kegiatan 1. Menyusun Program Tahunan Supervisi Manajerial dan Supervisi

Akademik ................................................................................................................... 7

Kegiatan 2. Menyusun Program Semester Supervisi Manajerial dan Supervisi

Akademik ..................................................................................................................17

Kegiatan 3. Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial dan Rencana Pengawasan

Akademik ..................................................................................................................20

Bahan Bacaan 1. Lampiran Format XIII Permendikbud Nomor 143 ..............................25

Bahan Bacaan 2. Prestasi Kerja Pengawas Sekolah yang dapat Dinilai dengan angka

kredit (Program Pengawasan) ......................................................................................36

Bahan Bacaan 3. Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik ..................................37

TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL .................................................46

Kegiatan 4. Mendata Sekolah Binaan di Awal Tahun Pelajaran ................................46

Kegiatan 5. Mengevaluasi Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun

Sebelumnya ..............................................................................................................50

Bahan Bacaan 4. Struktur Kurikulum SD .................................................................... 138

Bahan Bacaan 5. Prestasi kerja Pengawas Sekolah yang dapat dinilai ...................... 140

TOPIK 3. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK................................................... 141

Kegiatan 6. Mendata Dokumen Kurikulum 2013 dan Supervisi Perangkat .............. 141

Kegiatan 7. Supervisi Proses Pembelajaran ........................................................... 145

Kegiatan 8. Supervisi Pelaksanaan Penilaian Kurikulum 2013 ................................ 154

Bahan Bacaan 6. Supervisi Klinis ............................................................................... 157

TOPIK 4. PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN

SUPERVISI AKADEMIK ............................................................................................. 159

Kegiatan 9. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi

Akademik ................................................................................................................ 159

Bahan Bacaan 7. Prestasi Kerja Pengawas Sekolah yang Dapat Dinilai .................... 162

Page 5: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD iii

TOPIK 5. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK ......................................... 164

Kegiatan 10. Mengevaluasi Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan Supervisi

Akademik ................................................................................................................ 164

Bahan Bacaan 8. Prestasi Kerja Pengawas Sekolah yang dapat Dinilai ..................... 167

REFLEKSI .................................................................................................................. 169

KESIMPULAN MODUL ................................................................................................. 170

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 171

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................................... 173

Page 6: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklus Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik ....................................... 6

Page 7: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Isi Modul .............................................................................................................. 3 Tabel 2. Struktur Kurikulum SD/MI ................................................................................. 138

Page 8: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD vi

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI

AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1. Modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik ini berisi

tentang Perencanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik, Pelaksanaan

Supervisi Manajerial, Pelaksanaan Supervisi Akademik, Penyusunan Laporan

Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik, Evaluasi dan tindak lanjut

hasil Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik.

2. Setelah mempelajari modul ini, Pengawas Sekolah diharapkan dapat:

a. menyusun perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik;

b. melaksanakan supervisi manajerial;

c. melaksanakan supervisi akademik;

c. menyusun laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik;

d. mengevaluasi dan menentukan tindak lanjut hasil pelaksanaan program supervisi

manajerial dan supervisi akademik.

3. Modul ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu Penjelasan Umum Modul, dan Kegiatan

Pembelajaran yang memuat Lembar Kerja, dan Bahan Bacaan.

4. Sebelum mempelajari modul ini, Saudara harus memiliki dokumen-dokumen

sebagai berikut:

a. Buku I KTSP terakhir.

b. Buku II Silabus terakhir (contoh satu set KD 3 dan KD 4).

c. Buku III RPP terakhir, (contoh satu set KD 3 dan KD 4) yang sesuai dengan

silabus pada bagian b.

5. Prasyarat untuk mempelajari modul ini adalah modul Manajemen Implementasi

Kurikulum. Karena itu, sebelum mempelajari modul ini, pastikan Saudara telah

mempelajari dan menyelesaikan kegiatan-kegiatan pada modul Manajemen

Implementasi Kurikulum.

6. Durasi waktu yang dipergunakan untuk mempelajari modul ini diperkirakan 15 Jam

Pembelajaran (JP). Satu JP setara dengan 45 menit. Perkiraan waktu itu sangat

fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan.

Penyelenggaraan pembelajaran bisa menyesuaikan waktu dengan model

pembelajaran di Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS), Dinas pendidikan

Page 9: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD vii

Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga

Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), Lembaga

Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan bidang

Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPPPTK KPTK), atau

model pembelajaran lain dengan pemanfaatan teknologi lain.

7. Setelah mempelajari modul ini, Saudara dapat mengimplementasikan program

Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik di sekolah binaan dengan

mempertimbangkan peraturan yang berlaku.

Page 10: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 1

BAGIAN I. PENJELASAN UMUM

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Pengantar Supervisi manajerial dan supervisi akademik merupakan tugas utama pengawas sekolah

untuk memastikan bahwa rangkaian kegiatan pengelolaan kurikulum 2013 di sekolah

binaan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Pelaksanakan supervisi manajerial dan

supervisi akademik secara terprogram dan berkesinambungan dapat membantu

meningkatkan kualitas pengelolaan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah dan kualitas pembelajaran serta penilaian hasil belajar siswa yang dilaksanakan

oleh guru di sekolah binaan. Melalui supervisi manajerial dan supervisi akademik,

pengawas sekolah juga dapat membantu kepala sekolah dan guru dalam mengatasi

kesulitan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kurikulum dan kualitas pembelajaran

kurikulum 2013 dalam mewujudkan pencapaian kecakapan abad 21.

Pengawas sekolah sebagai mitra kerja dan penjamin mutu pendidikan di sekolah harus

memastikan bahwa kepala sekolah dan semua guru mendapat pelayanan supervisi yang

sama tanpa membedakan agama, suku, golongan, ras, dan jenis kelamin, status sosial

ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Layanan yang sama tanpa diskriminasi juga

harus diberikan kepada para peserta didik dalam proses pembelajaran dengan

memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak. Di dalam Undang-Undang

Perlindungan Anak tujuannya secara nyata, yaitu untuk menjamin terpenuhinya hak-hak

anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai

dengan harkat, martabat, kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan

dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia,

dan sejahtera (pasal 1 UU No.35 Tahun 2014).

Kemampuan melaksanakan supervisi akademik merupakan bagian dari tugas pokok dan

fungsi pengawas sekolah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010, tentang

jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka keriditnya. Pasal 5 peraturan tersebut

menyatakan bahwa tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melaksanakan tugas

pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi

penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan

8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan

Page 11: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 2

profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan

tugas kepengawasan di daerah khusus.

Dalam rangka pencapaian supervisi manajerial dan supervisi akademik tersebut, modul

ini disusun untuk memfasilitasi Saudara dalam supervisi pengelolaan kurikulum 2013

tahapan supervisi manajerial dan supervisi akademik, yaitu: a) perencanaan supervisi

akademik; b) pelaksanakan supervisi manajerial dan supervisi akademik; c) laporan

pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekola binaan; d) evaluasi

dan tindak lanjut hasil pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik

di sekolah binaan.

Saudara akan mengembangkan dimensi kompetensi supervisi manajerial dan dimensi

kompetensi supervisi akademik dengan melakukan pembelajaran bersama dengan

sesama pengawas sekolah atau secara individu dengan dipandu oleh fasilitator. Pada

akhir pembelajaran ini, Saudara akan menyusun rencana tindak lanjut sebagai tugas

melekat Saudara sehari-hari sebagai pengawas sekolah.

Modul ini mengintegrasikan nilai-nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), yang

terdiri atas: 1) religius, 2) nasionalis, 3) mandiri 4) gotong royong, dan 5) integritas. Nilai-

nilai PPK tersebut di atas diharapkan dipahami, diinternalisasi, dan diimplementasikan

oleh pengawas sekolah pada saat melaksanakan supervisi manajerial dan supervisi

akademik serta mensosialisasikan kepada sekolah dan guru meskipun aspek PPK ini

belum masuk dalam bagian penilaian.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

dalam Implementasi Kurikulum 2013, Pengawas Sekolah dapat;

1. menyusun perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik;

2. melaksanakan supervisi manajerial;

3. melaksanakan supervisi akademik;

4. menyusun laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik;

5. mengevaluasi dan menentukan tindak lanjut hasil pelaksanaan program supervisi

manajerial dan supervisi akademik.

Organisasi Pembelajaran

Melalui modul ini, Saudara melakukan aktivitas, baik secara individu maupun kelompok.

Kegiatan yang harus Saudara lakukan terdiri atas diskusi, studi kasus, bermain peran,

Page 12: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 3

dan simulasi. Pada Topik 1, Saudara mengidentifikasi dan mengevaluasi serta menetukan

tindak lanjut hasil supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun sebelumnya sebagai

dasar dalam menyusun perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik. Pada

Topik 2, Saudara berlatih melaksanakan supervisi manajerial yaitu supervisi data sekolah

binaan pada awal tahun pelajaran dan supervisi dokumen KTSP sekolah binaan. Pada

Topik 3, Saudara berlatih supervisi SNP yang dimiliki oleh guru, supervisi perangkat

pembelajaran, supervisi pelaksanaan pembelajaran, supervisi pelaksanan maupun

supervisi pelaksanaan penilaian. Selanjutnya, pada Topik 4, Saudara berlatih membuat

laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan.

Terakhir pada topik 5, Saudara akan mengevaluasi dan tindak lanjut hasil pelaksanaan

program supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan.

Isi Modul Tabel 1. Isi Modul

No. Topik Alokasi Waktu

1

Topik 1.

Perencanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

4 JP

2 Topik 2.

Pelaksanaan Supervisi Manajerial 4 JP

3 Topik 3.

Pelaksanaan Supervisi Akademik 4 JP

4

Topik 4.

Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik di Sekolah Binaan

2 JP

5

Topik 5.

Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik di Sekolah Binaan

1 JP

Jumlah 15 JP

Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran yang digunakan dalam modul ini menggunakan pendekatan

pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang dilakukan secara berkelompok dan

individual. Hal ini sesuai dengan tujuan disusunnya modul ini, yaitu agar pengawas

sekolah membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilannya dalam supervisi

Page 13: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 4

manajerial dan supervisi akademik. Pengawas sekolah diharapkan mampu dan kreatif

dalam mencari solusi terhadap kesulitan atau masalah pembelajaran, serta dapat

melaksanakan supervisi akademik dengan disiplin yang tinggi. Metode diskusi kelompok,

pemberian tugas, studi kasus, dan simulasi digunakan dalam modul ini untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengawas sekolah dalam melaksanakan

supervisi akademik.

Prinsip Penilaian Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah

Penilaian terhadap peserta bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta melalui

ketercapaian tujuan pembelajaran. Aspek yang dinilai mencakup sikap, keterampilan dan

Tes Akhir (TA).

a. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dimaksudkan untuk mengetahui sikap peserta pada aspek kerjasama,

disiplin, tanggung jawab, dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut dapat diamati pada saat

menerima materi, melaksanakan tugas individu dan kelompok, mengemukakan

pendapat dan bertanya jawab serta saat berinteraksi dengan fasilitator dan peserta lain.

Penilaian aspek sikap dilakukan mulai awal sampai akhir kegiatan secara terus

menerus yang dilakukan oleh fasilitator pada setiap materi. Namun, untuk nilai akhir

aspek sikap ditentukan di hari terakhir atau menjelang kegiatan berakhir yang

merupakan kesimpulan fasilitator terhadap sikap peserta selama kegiatan dari awal

sampai akhir berlangsung. Hasil penilaian sikap dituangkan dalam format Lembar

Penilaian Sikap.

b. Penilaian Keterampilan (NK)

Penilaian keterampilan dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan peserta dalam

mendemonstrasikan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang diperoleh serta

keterampilan yang mendukung kompetensi dan indikator. Penilaian keterampilan

menggunakan pendekatan penilaian autentik mencakup bentuk tes dan nontes.

Penilaian aspek keterampilan dilakukan pada saat pembelajaran melalui penugasan

individu dan/atau kelompok oleh fasilitator. Komponen yang dinilai dapat berupa hasil

Lembar Kerja dan/atau hasil praktik sesuai dengan kebutuhan. Hasil penilaian

keterampilan dituangkan dalam format Lembar Penilaian Keterampilan.

c. Tes Akhir (TA)

Tes akhir dilakukan oleh peserta pada akhir kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 bagi

Pengawas Sekolah. Peserta yang dapat mengikuti tes akhir adalah peserta yang

Page 14: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 5

memenuhi minimal kehadiran 90% dan mengerjakan tugas-tugas yang telah

diberikan.

Selanjutnya, Nilai Akhir (NA) diperoleh dengan formula sebagai berikut:

NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]

Keterangan:

NA : Nilai Akhir NS : Nilai Sikap

NK : Nilai Keterampilan TA : Tes Akhir (nilai pengetahuan)

Page 15: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 6

BAGIAN II. PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN

SUPERVISI AKADEMIK

Pengantar Materi supervisi manajerial dan supervisi akademik ini meliputi: (1) menyusun program

tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik, (2) menyusun program semester

supervisi manajerial dan supervisi akademik, (3) menyusun rencana pengawasan

manajerial dan rencana pengawasan akademik, (4) mendata sekolah binaan di awal

tahun pelajaran, (5) mengevaluasi dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun

sebelumnya, (6) mendata dokumen Kurikulum 2013 dan supervisi perangkat

pembelajaran awal tahun pelajaran bagi guru, (7) supervisi klinis proses pembelajaran,

(8) supervisi pelaksanaan penilaian Kurikulum 2013, (9) menyusun laporan pelaksanaan

supervisi manajerial dan supervisi akademik, (10) mengevaluasi dan menentukan tindak

lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah

binaan. Kegiatan-kegiatan tersebut dicapai melalui strategi diskusi, simulasi, studi kasus,

dan bermain peran.

Saudara dapat melakukannya secara berkelompok, dan pada akhir pelatihan, Saudara

akan melakukan refleksi yang juga memuat rencana tindak lanjut untuk dipraktikkan di

sekolah masing-masing.

TOPIK 1. PERENCANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK

Secara umum kegiatan supervisi manajerial dan supervisi akademik dalam pengelolaan

implementasi kurikulum 2013, merupakan suatu siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahap.

Topik 1 ini berada pada siklus pertama yaitu perencanaan.

Gambar 1. Siklus Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

dalam implementasi Pengelolaan Kurikulum 2013

Penyusunan Program Supervisi Manajerial dan

Supervisi Akademik

Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Supervisi

Manajerial dan Supervisi Akademik

Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi

Akademik

Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan

Supervisi Akademik

Page 16: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 7

Topik 1 sangat penting untuk Saudara pelajari karena perencanaan yang baik akan

membantu Saudara dalam melaksanakan kegiatan supervisi manajerial dan supervisi

akademik secara baik, efektif, efisien, bermakna dan berkelanjutan. Melalui supervisi

manajerial dan supervisi akademik, maka kepala sekolah dan guru diharapkan dapat

meningkatkan kompetensinya secara terus menerus sehingga dapat mewujudkan proses

pengelolaan dan proses pembelajaran kurikulum 2013 yang berkualitas. Kegiatan

pembelajaran dapat Saudara lakukan secara kelompok melalui diskusi, dan simulasi.

Untuk memulai perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik Saudara harus

melakukan serangkaian kegiatan di bawah ini secara berurutan. Saudara diminta untuk

melakukan/mengerjakan aktivitas yang ada pada kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan lembar kerja (LK) yang disediakan. Apabila kolom jawaban pada LK tidak

mencukupi, Saudara dapat mengerjakan pada lembar tersendiri.

Kegiatan 1. Menyusun Program Tahunan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

(Diskusi Kelompok, 60 menit)

Program supervisi manajerial dan supervisi akademik tentang implementasi kurikulum

2013 di sekolah binaan, merupakan bagian yang penting untuk pelaksanaan supervisi di

sekolah binaan yang berkelanjutan. Langkah awal untuk memulai penyusunan supervisi

manajerial dan supervisi akademik adalah melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari

hasil pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun

sebelumnya. Untuk acuan Saudara dapat membaca bahan bacaan 1 dan perhatikan

Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan Supervisi

Akademik tahun sebelumnya berikut ini!

Page 17: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 8

A . Identifikasi Hasil Pengawasan di Sekolah Binaan Tahun Pelajaran Sebelumnya

Program Aspek/ Materi

Target pencapaian

Hasil yang dicapai

Kesenjangan

Alternatif Pemecahan

Masalah (tindak lanjut )

Keterangan (Nama

Sekolah Binaan)

Pembinaan Kepala Sekolah (Supervisi Manajerial)

Data Sekolah awal tahun pelajaran

100 % memiliki data sekolah(pendidik, tenaga kependidikan, rombel, jumlah siswa, sarana, visi, misi dan dokumen SNP) sekolah binaan

80 % memiliki data sekolah (pendidik, tenaga kependidikan, rombel, jumlah siswa, sarana, visi, misi dan dokumen SNP) sekolah binaan

Sekolah belum memiliki dan memahami SNP tahun 2016

Sosialisasi SNP tahun 2016

SD A, SD B, dan SD C

Buku I KTSP 100 % Buku I KTSP sesuai kebutuhan sekolah dan regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 dalam mewujudkan kecakapan abad ke 21 dengan melibatkan semua warga sekolah

66,67 % Buku IKTSP sesuai kebutuhan sekolah (SD C) dan untuk (SD A, B, C) sesuai regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 sebagian sudah mengintegrasikan kecakapan abad ke 21 antara lain dalam ektrakurikuler pramuka dengan melibatkan semua warga sekolah

Warga sekolah belum memahami analisis konteks dan mengintegrasikan kecakapan abad ke 21 dalam kurikulum 2013

Mengadakan IHT untuk penyusunan Buku I KTSP yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 dalam mewujudkan kecakapan abad ke 21 dengan melibatkan warga sekolah

SD A, SD B dan SD C

Pembinaan Guru (Supervisi Akademik)

Buku II (Silabus)

100 % Buku II (Silabus) sesuai hasil analisis SKL, KI, KD yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

19,05 % Buku II (Silabus) sesuai hasil analisis SKL, KI, KD yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

Guru-guru belum memahami Permendikbud No 20, 21, 22, 23, dan 24 tahun 2016 serta kecakapan abad ke 21

Guru-guru Belum melakukan analisis

Mengadakan IHT mengkaji Permendikbud No 20,21,22,23, dan 24 serta melaksanakan analisls SKL, KI, KD dan membuat IPK serta merevisi silabus sesuai hasil analisis SKL, I, KD kemudian mengintegrasikan

SD A, SD B, dan SD C

Page 18: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 9

Program Aspek/ Materi

Target pencapaian

Hasil yang dicapai

Kesenjangan

Alternatif Pemecahan

Masalah (tindak lanjut )

Keterangan (Nama

Sekolah Binaan)

SKL,KI,KD kecakapan abad ke 21 dalam silabus

Buku III (RPP)

100 % Buku III (RPP) sesuai dengan silabus yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

33,3 % Buku III (RPP) sesuai silabus yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

Guru-guru belum memahami Permendikbud No 20, 21, 22, 23, dan 24 tahun 2016 belum terampil membuat IPK, serta integrasi kecakapan abad ke 21 dalam RPP

Mengadakan IHT merevisi RPP sesuai dengan silabus, standar proses dan IPK serta mengintegrasikan kecakapan abad ke 21 dalam RPP

SD A, SD B, dan SD C

KKM 100 % membuat KKM satuan pendidikan berdasarkan kriteria A, B, C, dan D dengan melibatkan semua guru mata pelajaran dan guru kelas

0 % KKM melibatkan semua guru mata pelajaran dan guru kelas

Guru-guru belum memahami cara membuat KKM berdasarkan KD dan kriteria A, B, C, dan D

IHT membuat KKM membuat KKM satuan pendidikan dengan melibatkan semua guru mata pelajaran dan guru kelas berdasarkan KD dan kriteria A, B, C, D

SD A, SD B, dan SD C

Dokumen Kurukulum 2013 (SNP dan Panduan/ Pedoman)

100 % guru memiliki dan memahami dokumen Kurikulum 2013 tahun 2016 (SNP, Panduan/Pedoman)

35 % memiliki dan memahami dokumen Kurikulum 2013

Guru-guru belum memiliki dan memahami dokumen kurikulum 2013 tahun (SNP)

KKG mengkaji dokumen dokumen kurikulum 2013 tahun 2016 (SNP)

SD A, SD B, dan SD C

Perangkat pembelajaran

100 % guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap pada awal tahun pelajaran

78 % memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap pada awal tahun pelajaran

Belum optimal kegiatan KKG sekolah

Optimalisasi pertemuan KKG sekolah

SD A, SD B, dan SD C

Proses pembelajaran kurikulumu

dengan kecakapan abad ke-21

57 % guru melaksanakan proses pembelajaran yang

Belum semua guru memahami kecakapan abad ke -

Optimalisasi MGMP dan supervisi klinis

SD A, SD B, SD C

Page 19: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 10

Program Aspek/ Materi

Target pencapaian

Hasil yang dicapai

Kesenjangan

Alternatif Pemecahan

Masalah (tindak lanjut )

Keterangan (Nama

Sekolah Binaan)

2013 kreatif sesuai sesuai dengan model/pendekatan dan metode karakterisktik KD

21

Pelaksanaan penilaian kurikulum 2013

100 % melaksanakan penilaian kurikulum 2013 sesuai panduan penilaian 2017

73 % guru melaksanakan penilaian kuriulum 2013

Belum semua guru melakukan penilaian sikap dan keterampilan sesuai KD

IHT dan optimalisasi KKG sekolah

SD A, SD B, SD C

B. Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik di Sekolah Binaan Tahun Pelajaran Sebelumnya

No Program Aspek/ Materi

Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

1 Pembinaan Kepala Sekolah (Supervisi Manajerial)

Data Sekolah awal tahun pelajaran

Supervisi data sekolah pada awal tahun pelajaran

3 Kepala sekolah

100 % memiliki data sekolah (pendidik, tenaga kependidikan, rombel, jumlah siswa, sarana, visi, misi dan dokumen SNP) sekolah binaan

Sekolah belum memiliki dan memahami SNP tahun 2016

80 % memiliki data sekolah (pendidik, tenaga kependidikan, rombel, jumlah siswa, sarana, visi, misi dan dokumen SNP) sekolah binaan

Sekolah sudah siap melaksanakan Kurikulum 2013

Pembinaan berkelanjutan

Buku I KTSP

Menyusun Buku I KTSP sesuai kebutuhan sekolah dan regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 dalam

3 Kepala Sekolah

100 % Buku I KTSP sesuai kebutuhan sekolah dan regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 dalam mewujudkan kecakapan abad

Warga sekolah belum memahami analisis konteks dan regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 dalam

66,67 % Buku I KTSP sesuai kebutuhan sekolah dan regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013 sebagian sudah mengintegrasikan kecakapan abad ke 21 antara lain

- Satu sekolah Buku I KTSP yang sesuai kebutuhan sekolah

- Tiga sekolah Buku I KTSP regulasi yang berlaku tentang Kurikulum 2013

– Tiga sekolah mewujudkan

Buku I KTSP tahun sebelumnya dan menyusun Buku I KTSP tahun berikutnya sesuai kebutuhan sekolah dan regulasi

Page 20: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 11

No Program Aspek/ Materi

Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

mewujudkan kecakapan abad ke 21 dengan melibatkan semua warga sekolah

ke 21 dengan melibatkan semua warga sekolah

mewujudkan kecakapan abad ke 21

dalam ektrakurikuler pramuka

kecakapan abad ke 21 dengan kegiatan ekstrakurikuler pramuka

- Tiga sekolah belum melibatkan semua warga sekolah dalam penyusunan Buku I KTSP

kurikulum 2013 dengan mengintegrasikan kecakapan abad ke 21 yang melibatkan semua warga sekolah

2 Pembinaan Guru (Supervisi akademik)

Buku II (Silabus)

Menyusun silabus sesuai hasil analisis SKL, KI, KD berdasarkan regulasi yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan mengintegrasikan kecakapan abad ke 21

14 orang guru kelas

100 % Buku II (Silabus) sesuai hasil analisis SKL, KI, KD yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

Guru-guru belum memahami Permendikbud No 20, 21, 22, 23, dan 24 tahun 2016 serta kecakapan abad ke 21

Guru-guru Belum melakukan analisis SKL, KI, KD

19,05 % Buku II (Silabus) sesuai hasil analisis SKL, KI, KD yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

Buku II ( silabus) belum mengacu pada hasil analisis SKL, KI, KD dan regulasi kurikulumu 2013 serta mengiintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21

Setiap sekolah binaan mengadakan IHT menganalisis SKL, KI, KD dan mengembangkan IPK, merevisi Silabus mengacu pada hasil analisis SKL, KI, KD dan regulasi kurikulum 2013 serta diintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21

Buku III (RPP)

Menyusun RPP sesuai dengan silabus dan sesuai dengan regulasi dengan kurikulum 2013 serta mengintegrasikan

14 orang guru kelas

100 % Buku III (RPP) sesuai dengan silabus yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

Guru-guru belum memahami Permendikbud No 20, 21, 22, 23, dan 24 tahun 2016 belum terampil membuat IPK, serta integrasi kecakapan

33,3 % Buku III (RPP) sesuai silabus yang terintegrasi dengan kecakapan abad ke 21

Buku III (RPP) belum mengacu pada silabus dan regulasi kurikulum 2013 serta mengintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21

Setiap sekolah binaan mengadakan IHT merevisi RPP mengacu pada silabus dengan cara menganalisis materi dari buku sumber, menganalisis

Page 21: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 12

No Program Aspek/ Materi

Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

kecakapan abad ke 21

abad ke 21 dalam RPP

model pembelajaran serta diintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21

KKM Membuat KKM per KD, per mapel dan satuan pendidikan dengan melibatkan semua guru mapel berdasarkan kriteria A, B, C, dan D

14 orang guru kelas

100 % membuat KKM satuan pendidikan berdasarkan kriteria A, B, C, dan D dengan melibatkan semua guru mata pelajaran dan guru kelas

Guru-guru belum memahami cara membuat KKM berdasarkan KD dan kriteria A, B, C, dan D

0 % KKM melibatkan semua guru mata pelajaran dan guru kelas

KKM satuan pendidikan belum melibatkan semua guru maple dan guru kelas

Setiap sekolah binaan mengadakan IHT membuat KKM oleh semua guru mapel per KD per jenjang kelas, kemudian membuat KKM satuan pendidikan dengan melibatkan semua guru mata pelajaran berdasarkan kriteria A, B, C, dan D

Dokumen Kurikulum 2013 (SNP dan Panduan/Pedoman)

Supervisi dokumen kurikulum 2013 pada guru

14 orang guru kelas

100 % guru memiliki dan memahami dokumen Kurikulum 2013 tahun (SNP, Panduan/ Pedoman)

Guru-guru belum memiliki dan memahami dokumen kurikulum 2013 tahun (SNP

35 % memiliki dan memahami dokumen Kurikulum 2013

Belum semua sekolah mengkaji dan memahami SNP dan Pedoman/Panduan Tahun 2016 atau terbaru

Pembinaan berkrlanjutan

Optimalisasi KKG

Page 22: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 13

No Program Aspek/ Materi

Kegiatan Sasaran Target Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak Lanjut

Perangkat pembe-lajaran

IHT membuat perangkat pembelajaran

14 orang guru kelas

100 % guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap pada awal tahun pelajaran

Belum optimalisasi kegiatan KKG sekolah

78 % memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap pada awal tahun pelajaran

Sebagian besar guru sudah memiliki perangkat pembelajaran

Pembinaan berkelanjutan

Optimalisasi KKG

Proses pembe-lajaran kurikulum 2013

Optimalisasi KKG melalui supervisi kunjungan antarkelas dan supervisi klinis

14 orang guru kelas

100 % guru melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif sesuai sesuai dengan model/ pendekatan dan metode serta karakterisktik KD terintegrasi dengan kecakapan abad ke-21

Belum semua guru memahami kecakapan abad ke -21

57 % guru melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif sesuai dengan model/ pendekatan dan metode serta karakterisktik KD

Sebagian guru sudah melaksanakan pembelajaran aktif sesuai KD

Supervisi Klinis

Optimalisasi KKG

Pelaksanaan penilaian kurikulum 2013

Supervisi pelaksanaan penilaian kurikulum 2013

14 orang guru kelas

100 % melaksanakan penilaian kurikulum 2013 sesuai panduan penilaian 2016

Belum semua guru melakukan penilaian sikap dan keterampilan sesuai KD

73 % guru melaksanakan penilaian kuriulum 2013

Pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 belum optimal

Pembinaan berkelanjutan

Optimalisasi KKG

Keterangan:

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:

1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.

a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.

b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi manajerial dan supervisi.

2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.

Page 23: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 14

3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.

4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.

5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.

6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.

7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepalasekolah yang dibina.

8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepalasekolah yang meningkat.

9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya.

Page 24: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 15

Berdasarkan hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial

dan supervisi akademik tahun sebelumnya Saudara akan menyusun program tahunan

supervisi manajerial dan supervisi akademik untuk tahun berikutnya, ikutilah langkah-

langkah berikut ini.

1. Saudara duduk berkelompok untuk berdiskusi menyusun program tahunan supervisi

manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya.

2. Kajilah hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program supervisi manajerial

dan supervisi akademik tahun sebelumnya dengan teliti dan penuh tanggung jawab

3. Isilah program tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun berikutnya

pada LK 1 yang diintegrasikan dengan kecakapan abad ke-21.

4. Saudara bekerja sama dalam kelompok untuk mengerjakan LK 1 pada kertas plano,

kemudian ditempel di dinding ruangan. Setiap kelompok secara bergiliran berkunjung

kepada kelompok lain. Untuk bahan bacaan Saudara dapat menggunakan bahan

bacaan 1 dan 2 pada Topik 1 modul ini.

Page 25: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 16

LK 1. Menyusun Program Tahunan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

No Program Supervisi

Akademik dan Manajerial

Uraian Kegiatan (Pembinaan/Pemantauan Pelaksanaan SNP/Penilaian Kinerja

/Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme guru dan/atau Kepala Sekolah)

Target yang Diharapkan Keterangan (Nama Sekolah

Binaan)

Page 26: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 17

Saudara telah membuat program tahunan supervisi manajerial dan supervisi akademik,

kemudian Saudara lanjutkan pada kegiatan 2 dengan diskusi kelompok.

Kegiatan 2. Menyusun Program Semester Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

(Diskusi Kelompok, 60 menit)

Pada kegiatan ini Saudara akan menyusun program semester supervisi manajerial dan

supervisi akademik. Acuannya adalah program tahunan supervisi manajerial dan

supervisi akademik yang sudah Saudara buat pada LK 1. Berdasarkan hasil LK 1 adalah

sebagai berikut.

1. Saudara bekerja sama dalam kelompok untuk mengkaji dan melengkapi LK 2 untuk

mewujudkan kecakapan abad 21 dengan penuh tanggung jawab.

2. Perwakilan kelompok presentasi hasil diskusi untuk membuat rangkuman.

3. Untuk Bahan bacaan Saudara dapat menggunakan Bahan Bacaan 1 dan 2 pada

Topik 1 modul ini.

Page 27: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 18

LK 2. Menyusun Program Semester Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

A. Program Semester Ganjil

Sekolah : SD A Kepala Sekolah : Drs Arjuna Alamat Sekolah : Jl Kenanga Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2018/2019 Visi : Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, kreatif dan mandiri Misi :

1. Meningkatkan kualitas lulusan di bidang akademik, keagamaan dan keterampilan 2. Melahirkan berbagai inovasi pendidikan berkelanjutan 3. Meningkatkan pelayanan belajar efektif, kreatif dan menyenangkan dengan dukungan sumber belajar yang

memadai sesuai tuntutan kecakapan abad 21 4. Meningkatkan publikasi secara luas sebagai sekolah yang memelihara seni dan budaya bangsa Indonesia

dalam wujud partisipatif 5. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperbaiki kualitas layanan melalui

beasiswa pendidikan dari yayasan dan sumber lain 6. Melakukan pendidikan untuk hidup bersih dan sehat

Identifikasi Masalah :

1. Mendapat kesulitan dalam penilaian /penilaian pratik belum jelas/rubrik penilaian terlalu banyak/belum ada format yang baku untuk penilaian/analisis soal

2. Banyak administrasi guru/administrasi pembelajaran ribet/adminsitrasi memberatkan 3. Sulit mengintegrasikan antara pendekatan, model dan metode sehingga proses pembelajaran monoton 4. Fasilitas IT di kelas /ruang kurang 5. Dengan berbagai metode tetapi tidak semua siswa memahami dan menguasai materi 6. Merumuskan materi yang abstrak ke pembelajaran saintifik 7. Memadukan mata pelajaran dalam satu tema tertentu.

Page 28: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 19

No Aspek/Materi Pengawasan

Tujuan Sasaran Target

Keberhasilan Indikator Keberhasilan

Metode /Teknik Supervisi

Jadwal/Waktu

1 Analisis Konteks Memetakkan prioritas SNP untuk acuan penyusunan Buku I Kurikulum SD A

Kepala sekolah dan guru-guru

100 % analisis konteks SNP tuntas

Memiliki dokumen analisis konteks SNP

IHT, FGD Minggu ketiga Juli 2018

2 Buku I KTSP Memetakan kelebihan dan kekurangan Buku I Krikulum SD A

Kepala Sekolah

100 % evaluasi Buku I Kurikulum SD A tahun sebelunya

Memiliki bahan tidak lanjut untuk membuat Buku I Kurikulum SD A

FGD Minggu ketiga Juli 2018

Menyusun Buku I Kurikulum SD

Kepala sekolah dan Guru-guru

100 % Buku I Kurikulum SD A

Memiliki Buku I Kurikulum SD A untuk mewujudkan kecakapan abad 21

IHT, FGD Minggu ketiga Juli 2018

Memvalidasi Buku I Kurikulum SD A

Kepala sekolah

100 % memiliki Buku I Kurikulum SD A

Memiliki Buku I Kurikulum SD A untuk mewujudkan kecakapan abad 21 sesuai kebutuhan sekolah

Validasi Minggu pertama bulan Agustus 2018

3 Buku II Silabus Merevisi silabus sesuai hasil analisis SKL,KI, KD

Guru-guru 100 % memiliki silabus sesuai SKL, KI, dan KD

memiliki silabus sesuai SKL, KI, dan KD

IHT FGD Juni Minggu Keempat

4 KKM Menentukan KKM tingkat satuan pendidkan

Guru-guru 100 % memiliki KKM tingkat satuan pendidikan

memiliki KKM tingkat satuan pendidikan

IHT FGD Juni Minggu Keempat

Dst...

Page 29: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 20

Berdasarkan program semester ganjil supervisi manajerial dan supervisi akademik,

kemudian Saudara lanjutkan pada kegiatan 3 dengan diskusi kelompok.

Kegiatan 3. Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial dan Rencana Pengawasan Akademik

(Diskusi Kelompok, 60 menit)

Program semester supervisi manajerial dan supervisi akademik sebagai acuan untuk

membuat rencana pengawasan manajerial (RPM) dan rencana pengawasan akademik

(RPA). Berdasarkan hasil LK 2 lakukan kegiatan berikut

1. Saudara mengamati RPM dan RPA yang sudah disediakan pada modul ini.

2. Saudara bekerjasama dalam kelompok untuk menelaah, melengkapi, dan

memperbaiki LK 3a dan LK 3b untuk mewujudkan kecakapan abad 21 dengan

penuh tanggung jawab

3. Perwakilan kelompok presentasi hasil diskusi kelompok untuk membuat rangkuman.

4. Untuk Bahan bacaan Saudara dapat menggunakan Bahan Bacaan 1 dan 2 pada

Topik 1 modul ini

Page 30: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 21

LK 3a. Menyusun Rencana Pengawasan Manajerial

RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM)

Nama Sekolah : SD A

Nama Pengawas Sekolah : ..........................

Tahun Pelajaran/Semester : 2018-2019/Ganjil

Tanggal/Bulan : Juli 2018

Kegiatan : IHT

Waktu : 08.00 -.09.35

Tempat : SD A

No. Uraian

Kegiatan Tujuan

Indikator Keberhasilan

Metode/ Teknik

Skenario Kegiatan Sumber Daya

yang digunakan

Penilaian dan

Instrumen

Rencana Tindak Lanjut

1 Setiap kelompok KKG sekolah melaksanakan FGD membahas satu aspek dari dokumen Buku I Kurikulum SD A

Menyusun Buku I Kurikulum SD A yang sesuai dengan regulasi dan kebutuhan sekolah dalam mewujudkan kecakapan abad 21

SD A memiliki Buku I Kurikulum SD A sesuai dengan regulasi dan kebutuhan sekolah dalam mewujudkan kecakapan abad 21

IHT, FGD dan validasi

Kegiatan Pendahuluan:

- Menemui kepala sekolah

- Menyampaikan tujuan yaitu IHT menyusun Buku I Kurikulum SD A

Kegiatan inti :

- Pengawas sekolah memberi paparan kecakapan abad 21 dan KTSP

- KKG melaksanakan FGD pada satu aspek dari Buku I Kurikulum SD A

- Setiap perwakilan KKG presentasi hasil FGD untuk membuat rangkuman.

Kegiatan Penutup

- Refleksi dari kegiatan IHT

- Menyampaikan tindak

- IHT, FGD dan validasi, wawancara

- Permendikbud No 61 Tahun 2014 Tentang KTSP

- Permendikbud No 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD (Hanya mengambil Struktur Kurikulum)

- Standar Isi Permedikbud No 21 Tahun 2016

- Permendikbud No 24 Tahun 2016 tentang

Instrumen Validasi Buku I Kurikulum SD A

Validasi Buku I Kurikulum SD A minggu keempat Juli 2018

Page 31: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 22

No. Uraian

Kegiatan Tujuan

Indikator Keberhasilan

Metode/ Teknik

Skenario Kegiatan Sumber Daya

yang digunakan

Penilaian dan

Instrumen

Rencana Tindak Lanjut

lanjut( pengawas sekolah akan validasi Buku I Kurikulum SD A

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Untuk Jenjang SD

.....................,................

Mengetahui Pengawas Sekolah,

Koordinator Pengawas Sekolah,

_________________________ ___________________

NIP NIP

Page 32: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 23

LK 3b. Menyusun Rencana Pengawasan Akademik

RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA)

Nama Sekolah : SD A

Nama Pengawas Sekolah : -

Tahun Pelajaran/Semester : 2018-2019/Ganjil

Tanggal/Bulan : Agustus 2018

Kegiatan : .......................

Waktu : 135 menit

Tempat : SD A

No Uraian

Kegiatan Tujuan

Indikator Keberhasilan

Metode/ Teknik

Skenario Kegiatan Sumber

Daya yang Digunakan

Penilaian dan

Instrumen

Rencana Tindak Lanjut

1 Merevisi silabus sesuai dengan SKL, KI-KD yang berlaku untuk menginteg-rasikan kecakapan abad 21

Guru-guru memiliki silabus yang sesuai dengan hasil analisis SKL,KI-KD yang berlaku

Guru-guru memiliki silabus yang sesuai dengan analisis SKL,KI-KD yang berlaku

IHT, FGD, Validasi

Kegiatan Pendahuluan: - Menemui kepala sekolah

- Menyampaikan tujuan yaitu IHT untuk merevisi silabus yang sesuai dengan hasil analisis SKL, KI-KD

Kegiatan inti : - Pengawas sekolah memberi paparan

kecakapan abad 21 dan Slabus. - Guru FDG merevisi silabus berdasarkan

hasil analisis SKL, KI-KD yang berlaku - Perwakilan kelompok presentasi untuk

menyamakan persepsi Kegiatan Penutup

- Refleksi membuat rangkuman - Menentukan program tindak lanjut

pengawasan (satu set hasil revisi silabus akan divalidasi oleh pengawas sekolah)

Laptop dan LCD Dokumen Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Dokumen Silabus

Instrumen validasi RPP

Validasi satu set contoh silabus semua mapel minggu keempat Juli 2018

Mengetahui …………, …………………….

Koordinator Pengawas Sekolah, Pengawas Sekolah,

…………………………….. ……………………………..

NIP NIP

Page 33: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 24

Saudara telah selesai membuat perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik apakah rencana selanjutnya ?

Page 34: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 25

Bahan Bacaan 1. Lampiran Format XIII Permendikbud Nomor 143

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya

A. PROGRAM PENGAWASAN

Penyusunan Program pengawasan sekolah merupakan kegiatan menyusun

pedoman pelaksanaan tugas pokok setiap pengawas sekolah dalam melaksanakan

supervisi akademik dan supervisi manajerial pada sekolah binaan meliputi

pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut secara terarah,

terencana dan berkesinambungan berdasarkan hasil evaluasi yang komprehensif

sekolah pada tahun pelajaran sebelumnya.

Ruang Lingkup Program pengawasan terdiri dari:

1. program pengawasan tahunan terdiri dari program pembinaan guru dan/atau

kepala sekolah, program pemantauan pelaksanaan SNP, program penilaian

kinerja guru dan/atau kepala sekolah, program pembimbingan dan pelatihan

profesionalisme guru dan/atau kepala sekolah;

2. program semester yang merupakan bagian dari program tahunan;

3. RPA/RPM/RPBK;

4. lampiran-lampiran yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan (instrumen

supervisi akademik/manajerial dan cara pengolahan hasil supervisi).

B. SISTEMATIKA PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH

PROGRAM TAHUNAN

Sistematika penyusunan program tahunan pengawas sekolah adalah sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL/COVER

HALAMAN PENGESAHAN

1. Nama Pengawas : ..............................................

2. Jenjang Pengawasan :...............................................

3. NIP : ..............................................

4. Pangkat/Golongan : ..............................................

5. NUPTK : ..............................................

6. Jenis Kelamin : ..............................................

7. Tempat/tgl lahir : ..............................................

8. Pendidikan Terahir : ..............................................

9. Pangkat/Jabatan : ..............................................

10. Jumlah Sekolah binaan : ..............................................

Disahkan oleh Koordinator Pengawas (Korwas) dan diketahui oleh Kepala Dinas

Pendidikan Kabaupaten/Kota.

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Page 35: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 26

2. Landasan Hukum

3. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan

4. Sasaran dan Strategi Pengawasan

5. Alur Kegiatan Pengawasan

6. Ruang Lingkup Pengawasan

7. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA

1. Identifikasi Hasil Pengawasan (tahun sebelumnya)

2. Evaluasi Hasil Pengawasan (tahun sebelumnya) dan Tindak Lanjut Hasil

Pengawasan Sebagai Acuan dalam Penyusunan Program Pengawasan

Format 1. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya Pada Sekolah Binaan

Identifikasi hasil pengawasan di sekolah binaan tahun......

Program Aspek/ Materi

Target pencapaian

Hasil yang

dicapai Kesenjangan

Alternatif Pemecahan

Masalah (tindak lanjut)

Keterangan (Nama

Sekolah Binaan)

1. Pembinaan Kepala Sekolah

2. Pembinaan Guru

3. Pemantauan Pelaksanaan SNP

4. Penilaian Kinerja Guru

5. Penilaian kinerja Kepala sekolah

6. Pembimbingan dan Pelatihan guru

7. Pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah

Format 2. Contoh Format Evaluasi Dan Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Guru/Kepala

Sekolah

Evaluasi Dan Tindak Lanjut Hasil Pembinaan Guru/Kepala Sekolah

No Program Aspek/ Materi

Kegiatan Sasaran Target Ham-batan

Keter-capaian

Kesim-pulan

Tindak Lanjut

1

Page 36: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 27

No Program Aspek/ Materi

Kegiatan Sasaran Target Ham-batan

Keter-capaian

Kesim-pulan

Tindak Lanjut

2

Keterangan:

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi:

1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.

a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan

profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.

b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi

manajerial dan supervisi.

2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.

3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.

4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.

5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.

6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.

7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepala sekolah

yang dibina.

8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah yang

meningkat.

9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dankepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya

melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya

BAB III PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH

Program tahunan pengawasan sekolah terkait langsung dengan sasaran kepala

sekolah dan guru binaan yang terdiri dari uraian kegiatan:

a. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah

b. Pemantauan Pelaksanaan SNP

c. Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah

d. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah

Format 3. Program Tahunan Pengawasan

No

Program Supervisi

Akademik dan Manajerial

Uraian Kegiatan (Pembinaan/ Pemantauan Pelaksanaan

SNP/Penilaian Kinerja /Pembimbingan dan Pelatihan Profesionalisme guru dan/atau

Kepala Sekolah)

Target yang Diharapkan

Keterangan (Nama Sekolah

Binaan)

1

2

3

Page 37: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 28

4

5

Dst

BAB IV PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH

Program semester pengawasan sekolah merupakan bagian dari program tahunan

yang tidak terpisah satu sama lain, terdiri dari program pengawasan semester I dan

semester II, sehingga program semester merupakan lanjutan dari BAB III Program

Tahunan.

Setiap pengawas sekolah harus membuat program semester pengawasan

akademik dan manajerial untuk setiap sekolah binaan.

Format sistematika program semester untuk setiap sekolah binaan adalah sebagai

berikut.

1. IDENTITAS SEKOLAH

Sekolah/Madrasah :.........................................

Kepala Sekolah :.........................................

Alamat Sekolah :.........................................

Semester :.........................................

Tahun Pelajaran :.........................................

2. VISI DAN MISI SEKOLAH BINAAN.....................................

3. IDENTIFIKASI MASALAH...................................................

4. FORMAT 4: PROGRAM SEMESTER PELAKSANAAN SUPERVISI

AKADEMIK DAN MANAJERIAL

No Uraian

Kegiatan Tujuan

Indikator Keberhasilan

Metode/ Teknik

Skenario Kegiatan

Sumber Daya yang digunakan

Penilaian dan

Instrumen

Rencana Tindak Lanjut

Mengetahui .....................,................

Koordinator Pengawas, Pengawas Sekolah,

_________________________ __________________

NIP NIP

Page 38: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 29

BAB V RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN RENCANA

PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM)

A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)

Rencana Pengawasan Akademik (RPA) merupakan kegiatan supervisi tatap

muka pengawas sekolah setiap minggu dengan sasaran guru mata pelajaran

atau rumpun mata pelajaran secara individu maupun kelompok (KKG) pada

setiap guru binaan melalui pembinaan, pendampingan dan supervisi klinis, serta

pembimbingan dan pelatihan guru sesuai dengan kompetensi dan tugas pokok

guru yang merupakan uraian kegiatan dalam aspek/materi program semester

pengawasan.

Aspek pengawasan akademik meliputi pembinaan/ penilaian /pembimbingan dan

pelatihan guru adalah dalam hal berikut.

1. Merencanakan pembelajaran

a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan

kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik

b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual, dan

mutakhir

c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

d. Guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi

dan strategi Pembelajaran.

2. Melaksanakan Pembelajaran

a. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

b. Guru menguasai materi pembelajaran

c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

d. Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran

e. Guru memotivasi dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam

pembelajaran

f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.

3. Menilai Hasil Pembelajaran

a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan

keberhasilan belajar peserta didik

b. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk

memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai

kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP

c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan

balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan

penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM)

Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) merupakan kegiatan supervisi tatap

muka pengawas sekolah/madrasah dengan kepala sekolah binaan secara

individu maupun kelompok (MKKS) melalui pembinaan, pendampingan, Focus

Page 39: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 30

Group Discussion (FGD), Benchmarking dll sesuai dengan tugas pokok dan

kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.

Aspek pengawasan manajerial meliputi pembinaan/penilaian/ pembimbingan dan

pelatihan kepala sekolah/madrasah diantaranya:

1. Perencanaan Sekolah/Madrasah

a. Sekolah/madrasah menyusun rencana kerja jangka menengah yang

mengacu pada visi, misi, dan tujuan sekolah.

b. Sekolah/Madrasah menyusun rencana kerja tahunan yang memuat

ketentuan-ketentuan peserta didik dan alumni, KTSP, kalender

pendidikan, dan program pembelajaran, pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, budaya dan suasana

pembelajaran sekolah/madrasah, peran serta masyarakat dan kemitraan

serta akreditasi.

2. Aspek/Materi Supervisi Manajerial

Aspek/materi supervisi manajerial pengawas sekolah pada sekolah binaan

dalam pengelolaan sekolah mengacu pada standar pengelolaan sekolah

seperti pada tabel berikut.

Contoh Aspek/Materi Supervisi Manajerial Pada Standar Pengelolaan

No Aspek Uraian

1 Peserta didik

dan Alumni

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan peserta didik

mengacu pada peraturan PPDB, daya tampung, dan struktur

kepanitiaan, menginformasikan peraturan PPDB termasuk

penerimaan peserta didik pindahan dan kriterianya yang

terlebih dahulu diputuskan dalam rapat dewan guru,

pelaksanaan orientasi peserta didik baru, pelayanan

bimbingan konseling, kegiatan ekstra kurikuler, pembinaan

prestasi peserta didik, penghargaan peserta didik

berprestasi, penelusuran dan pendayagunaan alumni.

2 Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan meliputi

perencanaan pengembangan KTSP yang mengacu pada

SKL, Standar Isi, Standar Penilaian, dan kerangka dasar dan

struktur kurikulum masing jenjang dan pedoman

implementasi kurikulum, secara periodik sebelum tahun

ajaran baru dan/atau sebelum awal semester, dalam

pelaksanaan pengembangan dokumen disosialisasikan

kepada peserta didik, orang tua dan masyarakat peduli

pendidikan serta pengawasan pengembangan dokumen

KTSP melibatkan pengawas sekolah, dewan pendidik dan

komite sekolah.

3 Kalender

Pendidikan

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kalender akademik yang mengatur waktu kegiatan pembelajaran peserta didik selama 1 (satu) tahun pelajaran yang dirinci per semester, per bulan, dan per minggu dengan mengacu kepada jabaran rinci dan rencana kerja jangka menengah, dalam pelaksanaannya harus mengacu pada KTSP dan diawasi oleh seluruh warga sekolah di bawah tanggung jawab kepala sekolah.

Page 40: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 31

No Aspek Uraian

4 Program

Pembelajaran

Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program

pembelajaran pada satuan pendidikan harus mengacu pada

KTSP, sesuai dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) masing-masing jenjang standar proses.

5 Pendidik dan

Tenaga

Kependidikan

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidik

dan tenaga kependidikan diawali dengan pemenuhan

kebutuhan pendidik, pemberdayaan pendidik yang

dilaksanakan sepanjang tahun pelajaran, pengembangan

pendidik sesuai dengan kalender pendidikan untuk

peningkatan kompetensi profesional melalui studi lanjut,

lokakarya, seminar, pelatihan, dan/atau penelitian sesuai

dengan kompetensi serta pengawasan pengembangan

pendidik dilakukan di bawah koordinasi kepala

sekolah/madrasah, dan penghargaan pendidik berdasarkan

kemanfaatan, kepatutan, profesionalisme yang mengacu

pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

6 Sarana dan

Prasarana

Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sarana dan

prasarana di sekolah/madrasah meliputi pengadaan,

pemanfaatan, pemeliharaan, pengembangan ruang kelas,

laboratorium, perpustakaan dan fasilitas fisik lainnya

mengacu pada standar sarana dan prasarana, dengan

cara pemantauan langsung dan studi dokumentasi sesuai

dengan kebutuhan dan pengadaan.

7 Budaya dan

Suasana

Pembelajaran

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan

pengembangan budaya sekolah meliputi penciptaan

suasana, iklim, dan lingkungan sekolah/madrasah yang

bersih, aman, dan sehat, nyaman dan ramah untuk

pembelajaran yang menyenangkan dan efektif

mengacu pada visi dan misi sekolah/madrasah, termasuk

kode etik di sekolah yang diputuskan dalam rapat dewan

pendidik dengan mempertimbangkan komite sekolah,

disosialisasikan, dan hasilnya diadministrasikan secara

tertulis oleh kepala sekolah/madrasah.

8 Peran Serta

Masyarakat

Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan peran serta

masyarakat yang dilakukan oleh sekolah madrasah

mengacu pada visi, misi sekolah/madrasah melalui

kerjasama dengan masyarakat pendukung

sekolah/madrasah, satuan pendidikan lainnya, dunia usaha

dan dunia industri dalam pengelolaan sekolah.

9 Akreditasi Perencanaan akreditasi dilakukan oleh sekolah/ madrasah dengan membentuk tim evaluasi diri, yang dalam pelaksanaan akreditasi tim evaluasi diri tersebut menginformasikan kepada semua warga sekolah setahun sebelum waktu akreditasi/reakreditasi, menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan evaluasi diri dan pengisian borang akreditasi secara berkelanjutan setiap tahun yang didampingi oleh kepala sekolah/madrasah dan pengawas sekolah, serta dalam pengawasannya termasuk peningkatan status akreditasi diinformasikan melalui berbagai media kepada pihak-pihak pemangku kepentingan.

Page 41: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 32

Pelaksanaan Supervisi Manajerial

Pelaksanaan Supervisi manajerial oleh pengawas sekolah saat ini kedepan

diberi tambahan tugas berupa pendampingan kepada sekolah binaan berupa

implemetasi Kurikulum 2013 yang serentak diimplementasikan di seluruh sekolah di

Indonesia. Pengawas sekolah harus melakukan konsentrasi supervisi manajerial

bukan saja tentang pengelolaan dan administrasi pelaksanaan kurikulum lama (KTSP

2006), tetapi harus melakukan supervisi pada implementasi Kurikulum 2013, di

antaranya:

a. manajemen KTSP 2013 dan pembelajaran saintifik;

b. manajemen ekstrakurikuler wajib dan pilihan;

c. administrasi buku guru dan buku siswa;

d. analisis ratio PTK dalam program peminatan;

e. manajemen keuangan;

f. hubungan sekolah dan masyarakat;

g. layanan khusus peminatan;

h. matrikulasi.

Page 42: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 33

FORMAT 5: RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) /RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL (RPM) KEGIATAN SUPERVISI:.................................................................

Nama Sekolah : Nama Pengawas sekolah :

Nama Kepala sekolah : Tahun Pelajaran :

Alamat Sekolah : Semester :

No Uraian

Kegiatan Supervisi

Tujuan Indikator

Keberhasilan Metode/ Teknik

Skenario kegiatan

Sumber Daya yang Digunakan

Penilaian dan instrument

Rencana Tindak lanjut

Nama Guru/Kepala

sekolah

1. 2. 3. 4.

dst

.................., ………………………. Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah,

........................................ .................................. NIP NIP

Page 43: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 34

BAB VI PENUTUP

Dalam penutup dijelaskan program pengawasan yang disusun sudah mengikuti rambu-rambu dan sistematika dalam petunjuk teknis ini.

LAMPIRAN

1. RPA/RPM/RPBK 2. Jadwal 3. Surat Tugas Kepengawasan 4. Instrumen-Instrumen Pengawasan

Page 44: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 35

FORMAT XIII-A : FORMAT JADWAL PROGRAM TAHUNAN

JADWAL PELAKSANAAN PEMBINAAN GURU DAN/ATAU KEPALA SEKOLAH/PEMANTAUAN/PENILAIAN KINERJA GURU DAN/ATAU KEPALA

SEKOLAH/PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONALISME GURU DAN/ATAU KEPALA SEKOLAH Semester :...................................... Tahun Pelajaran :.....................................

No

Nama Guru/ Kepala

Sekolah/Nama Sekolah

BULAN /MINGGU

KETERANGAN JULI/

JANUARI

AGUSTUS/

PEBRUARI

SEPTEMBER/

MARET

OKTOBER/

APRIL

NOVEMBER/

MEI

DESEMBER/

JUNI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

A. Penyusunan Program Pengawasan

2

B. Pelaksanaan Supervisi

Akademik (Pembinaan guru

dalam melaksanakan

Tupoksinya)

3 C. Pelaksanaan Supervisi

Manajerial (Pembinaan Kepala

Sekolah dalam melaksanakan

pengelolaan sekolah)

4 D. Pelaksanaan Pemantauan 8

Standar Nasional Pendidikan

5

C. Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Guru dan/atau Kepala Sekolah

6 F. Pelaksanaan Pembimbingan

dan Pelatihan Profesionalisme

Guru dan/atau Kepala Sekolah

7 G. Melaksanakan Evaluasi dan

Analisis hasil Pengawasan

Dst H. Menyusun Pelaporan Hasil

Pengawasan

.........................., .................................

Mengetahui Pengawas Sekolah,

Koordinator Pengawas,

............................................. .....................................................

NIP NIP

Catatan : * Coret yang tidak perlu

Page 45: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 36

Bahan Bacaan 2. Prestasi Kerja Pengawas Sekolah yang dapat Dinilai dengan angka kredit (Program Pengawasan)

Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 143 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka

Kreditnya (hal. 31-89) adalah sebagai berikut:

Menyusun Program Pengawasan

Pengawas sekolah memiliki dokumen program pengawasan yang memenuhi enam

aspek:

1) Identitas (halaman judul, pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi);

2) Pendahuluan, (latar belakang, landasan hukum, tujuan dan sasaran, visi, misi dan

strategi pengawasan, sasaran dan target pengawasan, ruang lingkup pengawasan);

3) Evaluasi (identifikasi dan analisis) hasil pengawasan tahun sebelumnya yang berisi

identifikasi hasil pengawsan tahun sebelumnya, analisis dan evaluasi hasil

pengawasan tahun sebelumnya, dan tindak lanjut hasil pengawasan;

4) Program pengawasan, yang berisi: program pembinaan guru dan/atau kepala

sekolah; program pemantauan pelaksanaan SNP; program penilaian kinerja guru

dan/atau kepala sekolah

5) Penutup.

6) Lampiran berisi: Program Pengawasan Tahunan dan Semester; Rencana

Pengawasan Aakademik (RPA)/Rencana Pengawasan Bimbingan Konseling

(RPBK)/Rencana Pengawasan Manajerial (RPM); Instrumen pembinaan guru

dan/kepala sekolah; Instrumen pemantauan pelaksanaan Standar Nasional

Pendidikan (SNP); Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

Page 46: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 37

Bahan Bacaan 3. Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik A. Supervisi Manajerial

Di muka telah dijelaskan bahwa esensi supervisi manajerial adalah pemantauan dan

pembinaan terhadap pengelolaan dan administrasi sekolah. Dengan demikian fokus

supervisi ini ditujukan pada pelaksanaan bidang garapan manajemen sekolah, yang

antara lain meliputi: (a) manajemen kurikulum dan pembelajaran, (b) kesiswaan, (c)

sarana dan prasarana, (d) ketenagaan, (e) keuangan, (f) hubungan sekolah dengan

masyarakat, dan (g) layanan khusus.

Dalam melakukan supervisi terhadap hal-hal di atas, pengawas sekaligus juga

dituntut melakukan pematauan terhadap pelaksanaan standar nasional pendidikan

yang meliputi delapan komponen, yaitu: (a) standar isi, (b) standar kompetensi

lulusan, (c) standar proses, (d) tandar pendidik dan tenaga kependidikan, (e) standar

sarana dan prasarana, (f) standar pengelolaan, (g) standar pembiayaan, dan (h)

standar penilaian. Tujuan supervisi terhadap kedelapan aspek tersebut adalah agar

sekolah terakreditasi dengan baik dan dapat memenuhi standar nasional pendidikan.

Salah satu fokus penting lainnya dalam dalam supervisi manajerial oleh pengawas

sekolah terhadap sekolah, adalah berkaitan pengelolaan atau manajemen sekolah.

Sebagaimana diketahui dalam dasa warsa terakhir telah dikembangkan wacana

manajemen berbasis sekolah (MBS), sebagai bentuk paradigma baru pengelolaan

dari sentralisasi ke desentralisasi yang memberikan otonomi kepada pihak sekolah

dan meningkatkan partisipasi masyarakat (Sudarwan Danim, 2006: 4) Pengawas

sekolah dituntut dapat menjelaskan sekaligus mengintroduksi model inovasi

manajemen ini sesuai dengan konteks sosial budaya serta kondisi internal masing-

masing sekolah.

Berikut ini akan diuraikan tentang metode supervisi manajerial dan supervisi

akademik.

1. Monitoring dan Evaluasi

Metode utama yang mesti dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan dalam

supervisi manajerial tentu saja adalah monitoring dan evaluasi.

a. Monitoring/Pengawasan

Monitoring adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, apakah sudah

sesuai dengan rencana, program, dan/atau standar yang telah ditetapkan,

serta menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam

pelaksanaan program (Rochiat, 2008: 115). Monitoring lebih berpusat pada

pengontrolan selama program berjalan dan lebih bersifat klinis. Melalui

monitoring, dapat diperoleh umpan balik bagi sekolah atau pihak lain yang

terkait untuk menyukseskan ketercapaian tujuan. Aspek-aspek yang

dicermati dalam monitoring adalah hal-hal yang dikembangan dan dijalankan

dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Dalam melakukan

monitoring ini tentunya pengawas harus melengkapi diri dengan parangkat

Page 47: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 38

atau daftar isian yang memuat seluruh indikator sekolah yang harus diamati

dan dinilai.

Secara tradisional pelaksanaan pengawasan melibatkan tahapan: (a)

menetapkan standar untuk mengukur prestasi, (b) mengukur prestasi, (c)

menganalisis apakah prestasi memenuhi standar, dan (d) mengambil

tindakan apabila prestasi kurang/tidak memenuhi standar (Nanang Fattah,

1996: 102).

Dalam perkembangan terakhir, kecenderungan pengawasan dalam dunia

pendidikan juga mengikuti apa yang dilakukan pada industri, yaitu dengan

menerapakan Total Quality Controll. Pengawasan ini tentu saja terfokus

pada pengendalian mutu dan lebih bersifat internal. Oleh karena itu pada

akhir-akhir ini setiap lembaga pendidikan umumnya memiliki unit penjaminan

mutu.

b. Evaluasi

Kegiatan evaluasi ditujukan untuk mengetahui sejauhmana kesuksesan

pelaksanaan penyelenggaraan sekolah atau sejauhmana keberhasilan yang

telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan evaluasi utamanya adalah

untuk (a) mengetahui tingkat keterlaksanaan program, (b) mengetahui

keberhasilan program, (c) mendapatkan bahan/masukan dalam

perencanaan tahun berikutnya, dan (d) memberikan penilaian (judgement)

terhadap sekolah.

2. Refleksi dan Focused Group Discussion

Sesuai dengan paradigma baru manajemen sekolah yaitu pemberdayaan dan

partisipasi, maka judgement keberhasilan atau kegagalan sebuah sekolah dalam

melaksanakan program atau mencapai standar bukan hanya menjadi otoritas

pengawas. Hasil monitoring yang dilakukan pengawas hendaknya disampaikan

secara terbuka kepada pihak sekolah, terutama kepala sekolah, wakil kepala

sekolah, komite sekolah dan guru. Secara bersama-sama pihak sekolah dapat

melakukan refleksi terhadap data yang ada, dan menemukan sendiri faktor-faktor

penghambat serta pendukung yang selama ini mereka rasakan. Forum untuk ini

dapat berbentuk Focused Group Discussion (FGD), yang melibatkan unsur-unsur

stakeholder sekolah. Diskusi kelompok terfokus ini dapat dilakukan dalam

beberapa putaran sesuai dengan kebutuhan.Tujuan dari FGD adalah untuk

menyatukan pandangan stakeholder mengenai realitas kondisi (kekuatan dan

kelemahan) sekolah, serta menentuka langkah-langkah strategis maupun

operasional yang akan diambil untuk memajukan sekolah. Peran pengawas

dalam hal ini adalah sebagai fasilitator sekaligus menjadi narasumber apabila

diperlukan, untuk memberikan masukan berdasarkan pengetahuan dan

pengalamannya.

3. Metode Delphi

Metode Delphi dapat digunakan oleh pengawas dalam membantu pihak sekolah

merumuskan visi, misi dan tujuannya. Sesuai dengan konsep MBS, dalam

Page 48: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 39

merumuskan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) sebuah sekolah harus

memiliki rumusan visi, misi dan tujuan yang jelas dan realistis yang digali dari

kondisi sekolah, peserta didik, potensi daerah, serta pandangan seluruh

stakeholder.

Sejauh ini kebanyakan sekolah merumuskan visi dan misi dalam susunan

kalimat “yang bagus”, tanpa dilandasi oleh filosofi dan pendalaman terhadap

potensi yang ada. Akibatnya visi dan misi tersebut tidak realistis, dan tidak

memberikan inspirasi kepada warga sekolah untuk mencapainya.

Metode Delphi merupakan cara yang efisien untuk melibatkan banyak

stakeholder sekolah tanpa memandang faktor-faktor status yang sering menjadi

kendala dalam sebuah diskusi atau musyawarah. Misalnya sekolah mengadakan

pertemuan bersama antara sekolah, dinas pendidikan, tokoh masyarakat, orang

murid dan guru, maka biasanya pembicaraan hanya didominasi oleh orang-orang

tertentu yang percaya diri untuk berbicara dalam forum. Selebihnya peserta

hanya akan menjadi pendengar yang pasif.

Metode Delphi dapat disampaikan oleh pengawas kepada kepala sekolah ketika

hendak mengambil keputusan yang melibatkan banyak pihak. Langkah-

langkahnya menurut Gorton (1976: 26-27) adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi individu atau pihak-pihak yang dianggap memahami

persoalan dan hendak dimintai pendapatnya mengenai pengembangan

sekolah;

b. Masing-masing pihak diminta mengajukan pendapatnya secara tertulis tanpa

disertai nama/identitas;

c. Mengumpulkan pendapat yang masuk, dan membuat daftar urutannya

sesuai dengan jumlah orang yang berpendapat sama.

d. Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat dari berbagai pihak

tersebut untuk diberikan urutan prioritasnya.

e. Mengumpulkan kembali urutan prioritas menurut peserta, dan

menyampaikan hasil akhir prioritas keputusan dari seluruh peserta yang

dimintai pendapatnya.

4. Workshop

Workshop atau lokakarya merupakan salah satu metode yang dapat ditempuh

pengawas dalam melakukan supervisi manajerial. Metode ini tentunya bersifat

kelompok dan dapat melibatkan beberapa kepala sekolah, wakil kepala sekolah

dan/atau perwakilan komite sekolah. Penyelenggaraan workshop ini tentu

disesuaikan dengan tujuan atau urgensinya, dan dapat diselenggarakan

bersama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah atau organisasi sejenis

lainnya. Sebagai contoh, pengawas dapat mengambil inisiatif untuk mengadakan

workshop tentang pengembangan KTSP, sistem ddministrasi, peran serta

masyarakat, sistem penilaian dan sebagainya.

Page 49: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 40

B. Supervisi Akademik

Glickman (1981), mendefinisikan supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan

membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran

demi pencapaian tujuan pembelajaran. Supervisi akademik merupakan upaya

membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan

pembelajaran. (Daresh, 1989). Dengan demikian, berarti, esensi supervisi akademik

itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses

pembelajaran, melainkan membantu guru mengembangkan kemampuan

profesionalismenya.

Meskipun demikian, supervisi akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja

guru dalam mengelola pembelajaran. Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi

akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan

kemampuannya mengelola proses pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru

dalam mengelola proses pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang tidak

bisa dihindarkan prosesnya (Sergiovanni, 1987). Penilaian unjuk kerja guru dalam

mengelola proses pembelajaran sebagai suatu proses pemberian estimasi kualitas

unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, merupakan bagian integral

dari serangkaian kegiatan supervisi akademik. Apabila dikatakan bahwa supervisi

akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan

kemam-puannya, maka dalam pelaksanaannya terlebih dahulu perlu diadakan

penilaian kemampuan guru, sehingga bisa ditetapkan aspek yang perlu

dikembangkan dan cara mengembangkannya.

Berikut ini ada beberapa prinsip lain yang harus diperhatikan dan direalisasikan oleh

supervisor dalam melaksanakan supervisi akademik, yaitu sebagai berikut.

1. Supervisi akademik harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang

harmonis. Hubungan kemanusiaan yang harus diciptakan harus bersifat terbuka,

kesetiakawanan, dan informal. Hubungan demikian ini bukan saja antara

supervisor dengan guru, melainkan juga antara supervisor dengan pihak lain

yang terkait dengan program supervisi akademik. Oleh sebab itu, dalam

pelaksanaannya supervisor harus memiliki sifat-sifat, seperti sikap membantu,

memahami, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor (Dodd, 1972).

2. Supervisi akademik harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi

akademik bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktu-waktu

jika ada kesempatan. Perlu dipahami bahwa supervisi akademik merupakan

salah satu essential function dalam keseluruhan program sekolah (Alfonso dkk.,

1981 dan Weingartner, 1973). Apabila guru telah berhasil mengembangkan

dirinya tidaklah berarti selesailah tugas supervisor, melainkan harus tetap dibina

secara berkesinambungan. Hal ini logis, mengingat problema proses

pembelajaran selalu muncul dan berkembang.

3. Supervisi akademik harus demokratis. Supervisor tidak boleh mendominasi

pelaksanaan supervisi akademiknya. Titik tekan supervisi akademik yang

demokratis adalah aktif dan kooperatif. Supervisor harus melibatkan secara aktif

guru yang dibinanya. Tanggung jawab perbaikan program akademik bukan

hanya pada supervisor melainkan juga pada guru. Oleh sebab itu, program

supervisi akademik sebaiknya direncanakan, dikembangkan dan dilaksanakan

Page 50: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 41

bersama secara kooperatif dengan guru, kepala sekolah, dan pihak lain yang

terkait di bawah koordinasi supervisor.

4. Program supervisi akademik harus integral dengan program pendidikan. Di

dalam setiap organisasi pendidikan terdapat bermacam-macam sistem perilaku

dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan. Sistem perilaku tersebut antara

lain berupa sistem perilaku administratif, sistem perilaku akademik, sistem

perilaku kesiswaan, sistem perilaku pengembangan konseling, sistem perilaku

supervisi akademik (Alfonso, dkk., 1981). Antara satu sistem dengan sistem

lainnya harus dilaksanakan secara integral. Dengan demikian, maka program

supervisi akademik integral dengan program pendidikan secara keseluruhan.

Dalam upaya perwujudan prinsip ini diperlukan hubungan yang baik dan

harmonis antara supervisor dengan semua pihak pelaksana program pendidikan

(Dodd, 1972).

5. Supervisi akademik harus komprehensif. Program supervisi akademik harus

mencakup keseluruhan aspek pengembangan akademik, walaupun mungkin

saja ada penekanan pada aspek-aspek tertentu berdasarkan hasil analisis

kebutuhan pengembangan akademik sebelumnya. Prinsip ini tiada lain hanyalah

untuk memenuhi tuntutan multi tujuan supervisi akademik, berupa pengawasan

kualitas, pengembangan profesional, dan memotivasi guru, sebagaimana telah

dijelaskan di muka.

6. Supervisi akademik harus konstruktif. Supervisi akademik bukanlah sekali-kali

untuk mencari kesalahan-kesalahan guru. Memang dalam proses pelaksanaan

supervisi akademik itu terdapat kegiatan penilaian unjuk kerja guru, tetapi

tujuannya bukan untuk mencari kesalahan-kesalahannya. Supervisi akademik

akan mengembangkan pertumbuhan dan kreativitas guru dalam memahami dan

memecahkan problem-problem akademik yang dihadapi.

7. Supervisi akademik harus obyektif. Dalam menyusun, melaksanakan, dan

mengevaluasi, keberhasilan program supervisi akademik harus obyektif.

Objectivitas dalam penyusunan program berarti bahwa program supervisi

akademik itu harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan

profesional guru. Begitu pula dalam mengevaluasi keberhasilan program

supervisi akademik. Di sinilah letak pentingnya instrumen pengukuran yang

memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi untuk mengukur seberapa

kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.

Menurut Gwyn, teknik-teknik supervisi itu bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok,

yaitu. teknik supervisi individual, dan teknik supervisi kelompok.

1. Teknik Supervisi Individual

Teknik supervisi individual di sini adalah pelaksanaan supervisi yang diberikan

kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan.

Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru yang dipandang

memiliki persoalan tertentu. Teknik-teknik supervisi yang dikelompokkan sebagai

teknik individual meliputi: kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan

individual, kunjungan antarkelas, dan menilai diri sendiri. Berikut ini dijelaskan

pengertian dasarnya secara singkat satu persatu.

a. Kunjungan Kelas

Page 51: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 42

Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah,

pengawas, dan pembina lainnya dalam rangka mengamati pelaksanaan

proses belajar mengajar sehingga memperoleh data yang diperlukan dalam

rangka pembinaan guru. Tujuan kunjungan ini adalah semata-mata untuk

menolong guru dalam mengatasi kesulitan atau masalah mereka di dalam

kelas. Melalui kunjungan kelas, guru-guru dibantu melihat dengan jelas

masalah-masalah yang mereka alami. Menganalisisnya secara kritis dan

mendorong mereka untuk menemukan alternatif pemecahannya. Kunjungan

kelas ini bisa dilaksanakan dengan pemberitahuan atau tanpa

pemberitahuan terlebih dahulu, dan bisa juga atas dasar undangan dari guru

itu sendiri.

Ada empat tahap kunjungan kelas. Pertama, tahap persiapan. Pada tahap

ini, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan cara mengobservasi

selama kunjungan kelas. Kedua, tahap pengamatan selama kunjungan.

Pada tahap ini, supervisor mengamati jalannya proses pembelajaran

berlangsung. Ketiga, tahap akhir kunjungan. Pada tahap ini, supervisor

bersama guru mengadakan perjanjian untuk membicarakan hasil-hasil

observasi, sedangkan tahap terakhir adalah tahap tindak lanjut. Ada

beberapa kriteria kunjungan kelas yang baik, yaitu: (1) memiliki tujuan-tujuan

tertentu; (2) mengungkapkan aspek-aspek yang dapat memperbaiki

kemampuan guru; (3) menggunakan instrumen observasi tertentu untuk

mendapatkan daya yang obyektif; (4) terjadi interaksi antara pembina dan

yang dibina sehingga menimbulkan sikap saling pengertian; (5) pelaksanaan

kunjungan kelas tidak menganggu proses belajar mengajar; (6)

pelaksanaannya diikuti dengan program tindak lanjut

b. Observasi Kelas

Observasi kelas secara sederhana bisa diartikan melihat dan

memperhatikan secara teliti terhadap gejala yang nampak. Observasi kelas

adalah teknik observasi yang dilakukan oleh supervisor terhadap proses

pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuannya adalah untuk

memperoleh data seobjektif mungkin mengenai aspek-aspek dalam situasi

belajar mengajar, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam usaha

memperbaiki proses belajar mengajar. Secara umum, aspek-aspek yang

diamati selama proses pembelajaran yang sedang berlangsung adalah:

1) usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam proses pembelajaran

2) cara penggunaan media pengajaran

3) reaksi mental para siswa dalam proses belajar mengajar

4) keadaan media pengajaran yang dipakai dari segi materialnya.

Pelaksanaan observasi kelas ini melalui beberapa tahap, yaitu: (1) persiapan

observasi kelas; (2) pelaksanaan observasi kelas; (3) penutupan

pelaksanaan observasi kelas; (4) penilaian hasil observasi; dan (5) tindak

lanjut. Dalam melaksanakan observasi kelas ini, sebaiknya supervisor

menggunakan instrumen observasi tertentu, antara lain berupa evaluative

check-list, activity check-list.

c. Pertemuan Individual

Page 52: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 43

Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar

pikiran antara pembina atau supervisor guru, guru dengan guru, mengenai

usaha meningkatkan kemampuan profesional guru. Tujuannya adalah: (1)

memberikan kemungkinan pertumbuhan jabatan guru melalui pemecahan

kesulitan yang dihadapi; (2) mengembangkan hal mengajar yang lebih baik;

(3) memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri guru; dan (4)

menghilangkan atau menghindari segala prasangka yang bukan-bukan.

Swearingen (1961) mengklasifikasi jenis percakapan individual ini menjadi

empat macam sebagai berikut

1) classroom-conference, yaitu percakapan individual yang dilaksanakan di

dalam kelas ketika murid-murid sedang meninggalkan kelas (istirahat).

2) office-conference. Yaitu percakapan individual yang dilaksanakan di

ruang kepala sekolah atau ruang guru, di mana sudah dilengkapi

dengan alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk memberikan

penjelasan pada guru.

3) causal-conference. Yaitu percakapan individual yang bersifat informal,

yang dilaksanakan secara kebetulan bertemu dengan guru

4) observational visitation. Yaitu percakapan individual yang dilaksanakan

setelah supervisor melakukan kunjungan kelas atau observasi kelas.

Dalam percakapan individual ini supervisor harus berusaha

mengembangkan segi-segi positif guru, mendorong guru mengatasi

kesulitan-kesulitannya, dan memberikan pengarahan, hal-hal yang

masih meragukan sehingga terjadi kesepakatan konsep tentang situasi

pembelajaran yang sedang dihadapi.

d. Kunjungan AntarKelas

Kunjungan antarkelas dapat juga digolongkan sebagai teknik supervisi

secara perorangan. Guru dari yang satu berkunjung ke kelas yang lain

dalam lingkungan sekolah itu sendiri. Dengan adanya kunjungan antarkelas

ini, guru akan memperoleh pengalaman baru dari teman sejawatnya

mengenai pelaksanaan proses pembelajaran pengelolaan kelas, dan

sebagainya.

Agar kunjungan antarkelas ini betul-betul bermanfaat bagi pengembangan

kemampuan guru, maka sebelumnya harus direncanakan dengan sebaik-

baiknya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh supervisor apabila

menggunakan teknik ini dalam melaksanakan supervisi bagi guru-guru.

1) Guru-guru yang akan dikunjungi harus diseleksi dengan sebaik-baiknya.

Upayakan mencari guru yang memang mampu memberikan

pengalaman baru bagi guru-guru yang akan mengunjungi.

2) Tentukan guru-guru yang akan mengunjungi.

3) Sediakan segala fasilitas yang diperlukan dalam kunjungan kelas.

4) Supervisor hendaknya mengikuti acara ini dengan cermat. Amatilah

apa-apa yang ditampilkan secara cermat, dan mencatatnya pada

format-format tertentu.

Page 53: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 44

5) Adakah tindak lanjut setelah kunjungan antarkelas selesai. Misalnya

dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-

tugas tertentu.

6) Segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan

menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapi.

7) Adakan perjanjian-perjanjian untuk mengadakan kunjungan antar kelas

berikutnya.

e. Menilai Diri Sendiri

Menilai diri sendiri merupakan satu teknik individual dalam supervisi

pendidikan. Penilaian diri sendiri merupakan satu teknik pengembangan

profesional guru (Sutton, 1989). Penilaian diri sendiri memberikan informasi

secara obyektif kepada guru tentang peranannya di kelas dan memberikan

kesempatan kepada guru mempelajari metoda pengajarannya dalam

mempengaruhi murid (House, 1973). Semua ini akan mendorong guru untuk

mengembangkan kemampuan profesionalnya (DeRoche, 1985; Daresh,

1989; Synder & Anderson, 1986).

Nilai diri sendiri merupakan tugas yang tidak mudah bagi guru. Untuk

mengukur kemampuan mengajarnya, di samping menilai murid-muridnya,

juga menilai dirinya sendiri. Ada beberapa cara atau alat yang dapat

digunakan untuk menilai diri sendiri, antara lain sebagai berikut.

1) Suatu daftar pandangan atau pendapat yang disampaikan kepada

murid-murid untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas. Biasanya

disusun dalam bentuk pertanyaan baik secara tertutup maupun terbuka,

dengan tidak perlu menyebut nama.

2) Menganalisa tes-tes terhadap unit kerja.

3) Mencatat aktivitas murid-murid dalam suatu catatan, baik mereka

bekerja secara perorangan maupun secara kelompok.

2. Teknik Supervisi Kelompok

Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi

yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga, sesuai

dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-

kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-

sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan

permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi. Menurut Gwynn, ada tiga

belas teknik supervisi kelompok, sebagai berikut.

a) Kepanitiaan-kepanitiaan

b) Kerja kelompok

c) Laboratorium kurikulum

d) Baca terpimpin

e) Demonstrasi pembelajaran

f) Darmawisata

g) Kuliah/studi

h) Diskusi panel

i) Perpustakaan jabatan

Page 54: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 45

j) Organisasi profesional

k) Buletin supervisi

l) Pertemuan guru

m) Lokakarya atau konferensi kelompok

Teknik supervisi kelompok ini tidak akan dibahas satu persatu, karena sudah

banyak buku yang secara khusus membahasnya. Satu hal yang perlu ditekankan

di sini bahwa tidak ada satupun di antara teknik-teknik supervisi kelompok di atas

yang cocok atau bisa diterapkan untuk semua pembinaan dan guru di sekolah.

Artinya, akan ditemui oleh kepala sekolah adanya satu teknik tertentu yang

cocok diterapkan untuk membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan

pada guru lain. Oleh sebab itu, seorang kepala sekolah harus mampu

menetapkan teknik-teknik mana yang sekiranya mampu membina keterampilan

pembelajaran seorang guru.

Page 55: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 46

TOPIK 2. PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL

Saudara telah menyelesaikan penyusunan perencanaan supervisi manajerial dan

supervisi akademik pada Topik I. Tahap selanjutnya pada Topik 2, pelaksanaan

supervisi manajerial akan di bahas dalam kegiatan 4, yaitu supervisi pendataan

sekolah binaan pada awal pelajaran. Selanjutnya kegiatan 5 yaitu supervisi

mengevaluasi Dokumen KTSP tahun sebelumnya. Sedangkan pada kegiatan 6

Saudara akan mengevaluasi Buku I, II dan III KTSP yang sudah tersusun dengan lengkap untuk

mendapat legalisasi dari pejabat yang berwenang.

Sebelum melaksanakan kegiatan pada topik 2, Saudara diminta untuk menyiapkan

dokumen dari satu sekolah binaan berupa profil sekolah, dan dokumen KTSP tahun

sebelumnya yaitu buku I KTSP, Buku II Silabus (contoh satu set KD 3 dan KD 4), dan

Buku III RPP (contoh satu set KD 3 dan KD 4) yang mewakili mata pelajaran

nonPendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn (Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan) atau mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan PPKn.

Selanjutnya sebagai bahan acuan Saudara dapat menggunakan Bahan Bacaan 3 dan 4

pada modul ini.

Kegiatan 4. Mendata Sekolah Binaan di Awal Tahun Pelajaran (Studi Kasus, 45 menit)

Pada kegiatan 4 Saudara pada saat awal tahun pelajaran akan memulai supervisi

manajerial dengan pendataan pendidik dan tenaga kependidikan, data peserta didik dan

rombongan belajar, kondisi sarana serta kepemilikan dokumen SNP (Standar Nasional

Pendidikan) juga visi dan misi setiap sekolah binaan. Perhatikan kasus berikut ini:

SD Y pada tahun pelajaran 2017/2018 sudah melaksanakan kurikulum 2013 tahun ketiga, dengan jumlah guru sebanyak 8 orang yang terdiri dari: 6 orang guru kelas,2 orang guru mata pelajaran ( penjas dan PAI). Jumlah rombel kelas I, II, III, IV, V,dan VI, yang masing-masing satu rombel bervariasi dengan jumlah siswa perkelas berbeda-beda, untuk kelas I sebanyak 25 orang, kelas II sebanyak 30 orang, kelas III sebanyak 25, sedangkan untuk kelas IV, V dan VI masing-masing berjumlah 32 orang siswa. Memiliki ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, lapangan upacara berfungsi untuk olah raga, mesjid/mushola, toilet perempuan 1 buah, toilet laki-laki 1 buah. Juga memiliki ruang UKS, Pramuka, dan tempat parkir. Ruangan lainnya adalah tempat tinggal penjaga sekolah. Semua kondisi ruangan sebagian besar kondisinya cukup baik dan layak pakai, kecuali ruang kelas I dan II perlu rehab ringan. Visi sekolah adalah “Unggul dalam akhlak, berprestasi, kreatif dan mandiri” Misinya : menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak dan lingkungan serta harmonis, belajar sepanjang hayat untuk semua warga sekolah, menciptakan insan yang beraklak mulia, dan berprestasi serta kreatif melalui ekosistem sekolah yang menyenangkan. Memiliki semua dokumen SNP, tidak

memiliki TAS selama ini dirangkap oleh kepala sekolah.

Page 56: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 47

Berdasarkan kasus di atas, isilah LK 4 berikut ini!

1. Saudara bekerja kelompok dengan jumlah per kelompok 5-6 orang.

2. Pada saat diskusi kelompok membagi tugas anggota kelompok untuk mengisi

bagian/aspek yang terdapat dalam LK 4 dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

3. Perwakilan kelompok mempresentasikan untuk menyamakan isi LK-5 tersebut dan

membuat rangkuman.

4. Jawalah pertanyaan LK 4.

LK 4. Mendata Sekolah Binaan di Awal Tahun Pelajaran

DATA SEKOLAH AWAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Nama Sekolah :............................................. Alamat Sekolah/Tlp :..................................................... Tahun Akreditasi/Nilai :. .............................../..................... Nama Kepala Sekolah : ....................................................................... Tmt Kepsek/Tmt Kepsek Di Sekolah Saat Ini: ............................./...............

1. PENDIDIK (GURU)

No. Guru Kelas/

Guru Mapel

Jml STATUS KUALIFIKASI

Total Sertf GTT GTY DPK/

PNS S2 S1 DIII DII SMA

1 Guru Kelas 1

2 Guru Kelas 2

3 Guru Kelas 3

4 Guru Kelas 4

5 Guru Kelas 5

6 Guru Kelas 6

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

7 PJOK

Catatan : Lampiran surat tugas dan jumlah beban jam guru mengajar

2. TENAGA KEPENDIDIKAN

NO. TENAGA

KEPENDIDIKAN Jml

STATUS KUALIFIKASI

GTT GTY PNS S1 DIII DII SM

A

SM

P SD

1 Tenaga

administrasi

sekolah )*

2 Tenaga

perpustakaan)*

3 Tenaga

laboratorium)*

4 Tenaga khusus

(Satpam,

Page 57: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 48

NO. TENAGA

KEPENDIDIKAN Jml

STATUS KUALIFIKASI

GTT GTY PNS S1 DIII DII SM

A

SM

P SD

Kebersihan, dll) )*

Catatan:

*) Di isi bila ada

3. KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN STAF(TENAGA PENDIDIK)

NO. PENDIDIK/TENAGA

KEPENDIDIKAN

KUALIFIKASI

S3 S2 S1/ DIV DIII DII/DI SMA SMP SD

1 Kepala Sekolah

2 Guru

3 Staf

4. JUMLAH SISWA DAN ROMBONGAN BELAJAR

KELAS I KELAS II KELAS III

JML

ROMBEL

JML

SISWA

JML

ROMBEL

JML

SISWA

JML

ROMBEL

JML SISWA

KELAS IV KELAS V KELAS VI

JML

ROMBEL

JML

SISWA

JML

ROMBEL

JML

SISWA

JML

ROMBEL

JML SISWA

5. JUMLAH RUANGAN DAN KELENGKAPAN SARANA

JUMLAH RUANGAN DAN KELENGKAPANNYA SARANA

KEPSEK GURU PERPUS LAB IPA/ LAB

KOMP.

TEMPAT

OLAHRAGA

Jml Ruang

Kondisi

Mesjid/

Mushola

Aula WC/Toilet UKS. ...........

Jml Ruang

Kondisi

6. DOKUMEN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

No Dokumen

Kondisi Dokumen

Keterangan Tidak Ada

Ada

Lengkap Tidak Lengkap

1 Standar Kompetensi Lulusan Permendikbud No 20/2016

Page 58: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 49

No Dokumen

Kondisi Dokumen

Keterangan Tidak Ada

Ada

Lengkap Tidak Lengkap

2 Standar Isi Permendkibud No 21/2016

3 Standar Proses Permendikbud No 22/2016

4 Standar Penilaian Permendikbud No 23/2016

5 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar No. 24/2016

6 Standar Sarana Prasarana Permendiknas No. 24 Tahun 2007

7 Standar Pembiyaan Permendiknas No. 69 Tahun 2009

8 Standar Pengelolaan Permendiknas No. 19 Tahun 2007

9 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Standar Kompetensi Kepala Sekolah, Kualifikasi dan kompetensi Guru, Tenaga Administrasi Sekolah, Tenaga Pustakawan)

7. Visi dan Misi

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

............................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

............................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

............................

...................................................................................................................................

..............

8. Simpulan

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

....................................

.................,....................

Mengetahui Pengawas Sekolah,

Kepala Sekolah,

_____________________ ___________________

NIP NIP

Page 59: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 50

Apakah manfaat dari supervisi data sekolah ?

Saudara telah mengisi supervisi data sekolah binaan, selanjutnya Saudara lanjutkan pada

kegiatan 5 dengan diskusi kelompok.

Kegiatan 5. Mengevaluasi Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun Sebelumnya (Diskusi Kelompok, 135 menit)

Pada kegiatan 5, akan mengevaluasi dokumen KTSP terdiri atas buku I, II, dan Buku III

KTSP sekolah binaan tahun pelajaran sebelumnya yang Saudara bawa atau yang

tersedia dalam modul ini. Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan ini perhatikan

langkah-langkah berikut ini!

1. Saudara melakukan diskusi kelompok dengan posisi duduk seperti huruf „„U”,

tentukan yang berperan sebagai moderator dan notulen.

2. Siapkan dokumen I KTSP tahun sebelumnya yaitu Buku I KTSP, Buku II Silabus

(contoh satu set KD 3 dan KD 4), dan Buku III RPP (contoh satu set KD 3 dan KD

4) dari mata pelajaran yang sama yang peserta bawa, jika tidak ada gunakan

yang terdapat dalam modul ini.

3. Selanjutnya isilah LK 5a, LK 5b, LK 5c dengan teliti dan tanggung jawab.

4. Jika LK 5a, LK 5b, LK 5c yang sudah diisi, ditukar dengan kelompok lain untuk di

kaji dan dikomentari.

LK 5a. Mengevaluasi Buku I Kurikulum Sekolah Binaan Tahun Sebelumnya

INSTRUMEN EVALUASI BUKU I KTSP TAHUN............

Nama Sekolah :

Nama Kepala Sekolah :

Alamat Sekolah :

Kabupaten/Kota :

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di

supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

COVER/HALAMAN JUDUL

Page 60: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 51

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

1. Logo sekolah dan atau daerah

2. Judul: Kurikulum SD ............

3. Tahun pelajaran

4. Alamat sekolah

LEMBAR PENGESAHAN

1. Rumusan kalimat pengesahan

2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah

3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan

stempel/cap Komite Sekolah

4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas

pendidikan provinsi

KATA PENGANTAR

RANGKUMAN HASIL REVISI : hasil analisis/reviu kurikulum sebelumnya

DAFTAR ISI

I PENDAHULUAN

1. Latar belakang memuat:

berisi rasional tentang pengembangan/revisi kurikulum sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang berlaku. (kondisi ideal dan kondisi riil)

2. Mencantumkan dasar hukum yang relevan

Undang-undang No 20 thn 2003

Perpres No. 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter

Peraturan Pemerintah No 32 thn 2013 Tentang Perubahan PP 19 Tahun 2005 Tentang SNP

Permendikbud No. 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum SD

Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Tentang KTSP

Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler

Permendikbud No. 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan

Permendikbud No. 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal

Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilian Hasil Belajar

Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang SKL

Permendikbud No. 21 thn 2016 Tentang Standar Isi

Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses

Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian

Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang KI

Page 61: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 52

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

dan KD Kur‟13

Peraturan Daerah yang relevan

3. Tujuan : berisi tujuan pengembangan kurikulum sekolah

4. Acuan Konseptual (Permendikbud No 61/2014) 5. Prinsip Pengembangan KTSP (Permendikbud

No. 61/2014)

II Visi , Misi, dan Tujuan

a. Visi Satuan Pendidikan

(Permendibud No 59/2014)

Acuan membuat Visi

1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang serta terintegrasi kecakapan abad 21

2) mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan

3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

4) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

5) diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah;

6) disosialisasikan kepada warga satuan

pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan

7) ditinjau dan dirumuskan kembali secara

berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat

b. Misi Satuan Pendidikan

Acuan membuat Misi terintegrasi kecakapan abad ke 21 (Permendibud No 59/2014)

1) memberikan arah dalam mewujudkan visi

satuan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

2) merupakan tujuan yang akan dicapai

dalam kurun waktu tertentu;

Page 62: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 53

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

3) menjadi dasar program pokok satuan

pendidikan

4) menekankan pada kualitas layanan

peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh satuan pendidikan

5) memuat pernyataan umum dan khusus

yang berkaitan dengan program satuan pendidikan

6) memberikan keluwesan dan ruang gerak

pengembangan kegiatan satuan-satuan unit satuan pendidikan yang terlibat

7) dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

8) disosialisasikan kepada warga satuan

pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan

9) ditinjau dan dirumuskan kembali secara

berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat

10) menjadi dasar untuk mewujudkan

kecakapan abad ke 21

c. Tujuan Satuan Pendidikan

Acuan membuat tujuan terintegrasi kecakapan abad ke 21 (Permendikbud No 59/2014)

1) menggambarkan tingkat kualitas yang

perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);

2) mengacu pada visi, misi, dan tujuan

pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;

3) mengacu pada standar kompetensi

lulusan yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan dan Pemerintah

4) mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah

5) disosialisasikan kepada warga satuan

pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan

III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Kerangka Dasar; berisi Landasan Filosofis,

Landasan Teoritis, dan Landasan Yuridis (Permendikbud no 57/2014)

B. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat: Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang

Page 63: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 54

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni. (Permendikbud No 57/2014)

C. Muatan Kurikulum

1

Mata Pelajaran kelas I, II, III, IV, V, dan VI Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat. Dan Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal (Permendikbud No 57/2014)

2 Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah (Permendikbud No 57/2014)

3

Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan

4

• Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.

• Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

• Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting. (Permendikbud No 57/2014)

5. Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan. (Permendikbud No. 23 Tahun 2016 , Panduan Penilaian untuk SD th 2016)

6.

Kelulusan Penilaian hasil belajar oleh pemerintah melalui UN, dan penialaian hasil belajar oleh satuan pendidikan melalui US Kriteria kelulusan

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Page 64: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 55

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

7.

b. memperoleh nilaian sikap/perikau minimal baik

c. lulus uijan sekolah Catatan : Kelulusan peserta didik ditetapan oleh satuan pendidikan dalam rapat dewan guru setelah penguman UN (Permendikbud no 23/2016)

Kenaikan kelas Kenaikan kelas peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan, dengan kriteria minimal sebagai berikut : 1. Menyelesaikan seluruh program

pembelajaran dalam dua semester pada kelas untuk tahun pelajaran yang diikuti.

2. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan, minimal sama dengan KKM yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

3. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

4. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

(Permendikbud no 23/2016, Panduan Penilaian untuk SD tahun 2016)

IV KALENDER PENDIDIKAN

1. Permulaan Tahun Ajaran Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan,

b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah

c. Pengaturan Waktu Libur Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.(Permendikbud No 61 /2014)

PENDUKUNG

Page 65: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 56

No Komponen KTSP/Indikator Identifikasi Catatan untuk

Tahun berikutnya Ya Tdk

1 SK Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah

2 Hasil validasi Dokumen

3. Laporan Hasil Analisis Konteks

4 Hasil penentuan KKM (setiap mata pelajaran dan jenjang kelas)

5 Silabus dan RPP setiap mata pelajaran dan jenjang kelas

Rekomendasi untuk Buku 1:

-----------------,------------

Mengetahui Pengawas Sekolah Kepala Sekolah ……………………… ………………………

NIP NIP

Jika Saudara tidak membawa buku I KTSP, maka gunakanlah buku I KTSP berikut ini!

Page 66: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 57

D O K U M E N I

KURIKULUM SEKOLAH DASAR “A”

KECAMATAN A KABUPATEN B

TAHUN PELAJARAN 2017-2018

KTSP KURIKULUM 2013

Page 67: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 58

PEMERINTAH KABUPATEN B

DINAS PENDIDIKAN

KECAMATAN A

SEKOLAH DASAR “A”

Jalan …………………………

2017

LEMBAR PENETAPAN / PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah, dengan ini Kurikulum 2013 Sekolah Dasar A Kecamatan A Kabupaten B ditetapkan / disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Pelajaran 2017-2018

Ditetapkan / disahkan Di : A Tanggal : .... Juli 2017

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah ................................. ................................. NIP.

Menyetujui Pengawas TK/SD, Kecamatan A ,

............................................... NIP.

Mengetahui Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten B,

………………………………… NIP

Page 68: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 59

KATA PENGANTAR Perubahan kurikulum merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan,

perubahan ini terjadi seiring dengan adanya tuntutan globalisasi bahwa pendidikan

Indonesia harus lebih mampu bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju.

Dengan bergulirnya kurikulum 2013 sekolah mempunyai kewenangan untuk menyusun

kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, tuntutan masyarakat, kondisi dan

kemampuan sekolah, serta memanfaatkan potensi dan partisifasi masyarakat yang ada

di lingkungan sekolah.

Untuk merealisasikan hal tersebut kami susun Kurikulum Sekolah Dasar A berdasarkan

kondisi, potensi, dan kebutuhan.

Atas saran masukan dan arahannya, kami ucapkan terima kasih kepada :

2. Bapak/Ibu Pengawas TK/SD Kecamatan A

3. Bapak Pengurus Komite Sekolah SD A Kecamatan A

Semoga kurikulum ini dapat kami laksanakan dan mampu meningkatkan kualitas

pendidikan di Sekolah Dasar A dengan perlindungan dan ridho dari Allah SWT.

............................., Juli 2017 Kepala SD A ............................................ NIP.

Page 69: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 60

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keragaman yang menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia adalahantara lain dari

segi geografis, potensi sumber daya, ketersediaan saranadan prasarana, latar

belakang dan kondisi sosial budaya, dan berbagaikeragaman lainnya yang terdapat

di setiap daerah. Keragaman tersebutselanjutnya melahirkan pula tingkatan

kebutuhan dan tantanganpengembangan yang berbeda antar daerah dalam rangka

meningkatkanmutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap daerah.

Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerahmemerlukan

pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah.Begitupula halnya dengan

kurikulum sebagai jantungnya pendidikan perludikembangkan dan diimplementasikan

secara kontekstual untukmerespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan

peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor

20Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis

pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang

pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia;

(c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman

potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional;

(f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional

dan nilai-nilai kebangsaan.

3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi

dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk

pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa: Kurikulum dikembangkan

secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program

pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada

di daerah serta peserta didik; dan Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di

tingkat satuan pendidikan. Kurikulum operasional yang dikembangkan dan

dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun

oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum

Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada

standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari

Badan Standar Nasional Pendidikan.

Page 70: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 61

Kurikulum Sekolah Dasar A dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum

pendidikan dasar. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas

unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Pengawas

Kecamatan A, serta dengan bimbingan nara sumber ahli pendidikan dan

pembelajaran.

Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi

kenyataan apabila dilaksanakan di lapangan dalam proses pembelajaran yang baik.

Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara

efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak. Dalam hal ini para

pelaksana kurikulum (guru) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses

pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang

menyenangkan dan mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas

dasar kenyataan tersebut, maka pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat

mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif,

demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan.

Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi

penyeenggaraan pendidikan dan pengajaran di SD A Kecamatan A .

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Tujuan pengembangan Kurikulum Sekolah untuk memberikan acuan kepada kepala

sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya serta stakeholder yang ada di

sekolah dalam mengembangkan program-program yang akan dilaksanakan.

Selain itu, Kurikulum Sekolah inipun disusun antara lain agar dapat memberi

kesempatan kepada peserta didik untuk :

1. belajar untuk beriman dan bertatakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. belajar untuk memahami dan menghayati,

3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang

aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

C. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia

menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP

disusun agar semuamata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa,

dan akhlak mulia.

2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan

berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan

moral Pancasila agar menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggung

jawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global,

memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan

sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadaplingkungan. Kurikulum harus

mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-

kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

Page 71: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 62

3. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat

Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses

sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang

memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara

optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi,

tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual,

dan kinestetik peserta didik.

4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik

lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan

karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,

kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang

relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media

pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi

masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu,

kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan

nasional.

6. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi

peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.

Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali

peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan

pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang

lebih tinggi.

7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat

berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak

utama perubahan.Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan

penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual

dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara

berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.

8. Agama

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta

akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.

Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran ikut mendukung

peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

9. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang

sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan

antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu

bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku

dan bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan

peserta didik yang menjadi landasan penting bagiupaya memelihara persatuan

Page 72: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 63

dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI).Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuh kembangkan wawasan dan

sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa

dalam wilayah NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya

masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu

sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

12. Kesetaraan Jender

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang

berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

Page 73: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 64

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan mengacu kepada

tujuan umum pendidikan berikut ini ;

Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.

B. Visi Sekolah Dasar A

Terwujudnya peserta didik yang akhlakul karimah, cerdas, sehat, berwawasan global

yang dilandasi nilai-nilai budaya luhur sesuai dengan ajaran Agama.

C. Misi Sekolah Dasar A

1. Menanamkan keyakinan/ akidah melalui pengamalan ajaran agama.

2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

3. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa, olahraga dan seni

budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa.

4. Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan.

D. Tujuan Sekolah Dasar A

1. Dapat mengamalkan ajaran agama dari hasil proses pembelajaran dan kegiatan

pembiasaan;

2. Meraih prestasi akademik maupun nonakademik minimal tingkat Kabupaten/Kota.

3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk

melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;

4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya;

5. Siswa aktif, kreatif, terampil dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara

terus menerus.

Page 74: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 65

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. KERANGKADASARKURIKULUM

I. Landasan Filosofis

Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta

didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses

pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta

didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum 2013

dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi

pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia

berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapatdigunakan

secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapatmenghasilkan

manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,Kurikulum 2013

dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangunkehidupan

bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang

beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk

membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.

Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi

kepedulian kurikulum,hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah

rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda

bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa

menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan

masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan

pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik

untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini

dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan

kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli

terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut

pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di

masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk

dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi

dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik

dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca,

dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh

lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta

kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan

berpikirrasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013

memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan

Page 75: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 66

rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,

dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan

berbangsa masa kini.

3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan

kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu.Filosofi ini

menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmudan pembelajaran

adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).Filosofi ini mewajibkan

kurikulum memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin

ilmu, selalu bertujuan untukmengembangkan kemampuan intelektual dan

kecemerlangan akademik.

4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang

lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,

kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi

untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik

(experimentalism and social reconstructivism).

Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi

peserta didik menjadi kemampuan dalamberpikir reflektif bagi penyelesaian

masalah sosial di masyarakat,dan untuk membangun kehidupan masyarakat

demokratis yanglebih baik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagai mana di atas

dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni,

kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai

dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat

manusia.

II. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”

(standard-based education), dan teori kurikulum berbasiskompetensi

(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan

adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci

menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar

pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar

pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman

belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan

untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum

2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)

dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di

sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta

didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan

kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta

didik menjadihasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta

didik menjadi hasil kurikulum.

III. Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

Page 76: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 67

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan

Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional; dan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor

32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

B. STRUKTURKURIKULUM

I. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada

kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi

dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah

Ibtidaiyah dapat dilihat pada Tabel berikut. (lampiran)

II. Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Muatan KTSP terdiri atas muatan kurikulum pada tingkat nasional, muatan

kurikulum pada tingkat daerah, dan muatan kekhasansatuan pendidikan.

1. Muatan Kurikulum pada Tingkat Nasional

Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah

sebagaimana yang diatur dalam ketentuan: untuk SD/MI mengacu pada

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI;

2. Muatan Kurikulum pada Tingkat Daerah

Muatan kurikulum pada tingkat daerah yang dimuat dalam KTSP terdiri atas

sejumlah bahan kajian dan pelajaran dan/atau matapelajaran muatan lokal

yang ditentukan oleh daerah yang bersangkutan.Penetapan muatan lokal

didasarkan pada kebutuhan dan kondisi setiap daerah, baik untuk provinsi

maupun kabupaten/kota.

Muatan lokal yang berlaku untuk seluruh wilayah provinsi ditetapkan dengan

peraturan gubernur. Begitu pula halnya, apabila muatan lokal yang berlaku

untuk seluruh wilayah kabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan

bupati/walikota.

3. Muatan Kekhasan Satuan Pendidikan

Muatan kekhasan satuan pendidikan berupa bahan kajian dan pelajaran

dan/atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang

ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

Page 77: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 68

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar dapat dilihat

Lampiran

C. Mata pelajaran

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai

dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu

untuk Sekolah Dasar sebagaimana tabel berikut.

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU

I II III IV V VI

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5

3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

4 4 4 4 4 4

3 Bahasa Sunda 2 2 2 2 2 2

4 Mulok Pilihan 2 2 2 2 2 2

5 Ekstrakurikuler 2 2 2 2 2 2

JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 36 38 40 42 42 42

Keterangan:

a. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. b Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas,

terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

c. Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli.

Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.

Beberapa istilah yang perlu dijelaskan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler adalah sebagai berikut.

1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan olehpeserta didik di

luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasandari kegiatan kurikulum dan

Page 78: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 69

dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan

kepribadian, bakat, minat, dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di

luar minat yangdikembangkan oleh kurikulum. Berdasarkan definisi tersebut,

maka kegiatan di sekolah atau pun di luar sekolah yang terkait dengan tugas

belajar suatu mata pelajaran bukanlah kegiatan ekstrakurikuler.

2. Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh

seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang

tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

3. Ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti

oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah:

a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif,

dan psikomotor peserta didik.

b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat peserta

didik dalam upaya pembinaan pribadimenuju pembinaan manusia seutuhnya.

Kegiatan ekstrakurikuler dapat berbentuk.

1. Krida; meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS),

Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka),

dan lainnya;

2. Karya ilmiah; meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan

keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, danlainnya;

3. Latihan/olah bakat/prestasi; meliputi pengembangan bakat olahraga, seni dan

budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan, dan lainnya.

Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013 dikelompokkan berdasarkan kaitan

kegiatan tersebut dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler

pilihan.

a. Ekstrakurikuler wajib

Merupakan program ekstrakurikuler yang harusdiikuti oleh seluruh peserta didik,

terkecuali peserta didik dengankondisi tertentu yang tidak memungkinkannya

untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.

Dalam Kurikulum 2013, Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan

ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas

(SMA/SMK), dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah

atas. Pelaksananannya dapat bekerja samadengan organisasi Kepramukaan

setempat/terdekat.

b. Ekstrakurikuler pilihan

merupakan kegiatan yang antara lain, Pramuka UKS, dan PMR. Selain itu,

kegiatan ini dapat juga dalam bentuk antara lain kelompok atau klub yang

kegiatan ekstrakurikulernya dikembangkan atau berkenaan dengan konten suatu

mata pelajaran,misalnya klub olahraga seperti klub sepak bola atau klub bola

voli.

Berkenaan dengan hal tersebut, satuan pendidikan (kepala sekolah,guru, dan

tenaga kependidikan) perlu secara aktif mengidentifikasi kebutuhan dan minat

peserta didik yang selanjutnya dikembangkanke dalam kegiatan ekstrakurikuler

Page 79: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 70

yang bermanfaat positif bagipeserta didik. Ide pengembangan suatu kegiatan

ekstrakurikuler dapat pula berasal dari peserta didik atau sekelompok peserta

didik. Program ekstrakurikuler berikut adalah contoh yang dapat dikembangkan

di satuan pendidikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang dimilikinya.

PROGRAM EKSTRAKURIKULER

1. Klub Tari, Nyanyi, Sandiwara, Melukis, berbagai kesenian daerah

2. Klub Diskusi Bahasa, Sastra, Drama, Orasi

3. Klub Voli, Sepak bola, Basket, Dayung, Badminton, Renang, Atletik, Silat,

Karate, Yudo, Bela Diri lainnya.

4. Klub Pencinta Matematika, Komputer, Otomotif, Elektronika.

5. Klub Pencinta Alam, Pencinta Kupu-kupu, Pencinta, Arung Jeram, Pencinta

Astronomi, Kebersihan Lingkungan, Pertanian

6. Klub Pendaki Gunung, Kelompok Pekerja Sosial, Polisi Lalu Lintas Sekolah

Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai memuaskan padakegiatan

ekstrakurikuler wajib pada setiap semester.Nilai yang diperoleh pada kegiatan

ekstrakurikuler wajib. Kepramukaan berpengaruh terhadap kenaikan kelas

peserta didik. Nilai di bawah memuaskan dalam dua semester atau satu tahun

memberikan sanksi bahwa peserta didik tersebut harus mengikuti program

khusus yang diselenggarakan bagi mereka.

Jadwal pelajaran terlampir

D. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik

dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran

1. Beban belajar di Sekolah Dasar dinyatakandalam jam pembelajaran per minggu.

a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.

b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.

c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.

d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran.

Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18

minggu dan paling banyak 20 minggu.

3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan

paling banyak 20 minggu.

4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan

paling banyak 16 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggudan paling

banyak 40 minggu.

E. Muatan Lokal

1. Muatan lokal wajib adalah :

a. Bahasa Sunda

Tujuan:

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan bahasa Sunda.

Page 80: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 71

Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra

Sunda.

Memupuk tanggungjawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya Sunda

sebagai salah satu unsur kebudayaan nasional

b. Pendidikan Lingkungan Hidup

Tujuan :

Memahami konsep dan pentingnya lingkungan hidup dalam kehidupan di

Provinsi Jawa Barat dengan segala karakteristiknya.

Menampilkan sikap apresiatif terhadap pengelolaan lingkungan hidup di

daerah masing-masing khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada

umumnya.

Menampilkan kreativitas melalui kegiatan nyata dalam rangka

meningkatkan daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan

hidup

Menampilkan peran serta secara nyata dalam setiap upaya pemanfaatan

daya dukung lingkungan dan upaya pelestarian lingkungan untuk

menyukseskan visi Jawa Barat

Membiasakan peserta didik untuk melakukan kegiatan pelestarian dan

pemanfaatan, penataan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemulihan

lingkungan hidup di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang keterlibatan

kebersihan dan keindahan untuk menuju suatu kondisi daerah yang aman,

nyaman, dan bersih.

2. Muatan Lokal Pilihan

a. Bahasa Inggris

Tujuan:

Mengenalkan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional

Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era

globalisasi.

Memiliki keterampilan mendengar / menyimak, berbicara, menulis dan

membaca dalam pola sederhana sesuai dengan tingkat usia dengan jumlah

penguasaan kosa kata lebih kurang 300 kata yang berkesinambungan.

b. Anyaman

c. Karawitan

d. Pencak Silat

E. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan

kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,

kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi

menjadi empat kelompoksesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai

berikut:

1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalamrangka menjabarkan

KI-1;

Page 81: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 72

2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangkamenjabarkan

KI-2;

3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalamrangka menjabarkan

KI-3; dan

4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalamrangka menjabarkan

KI-4.

Pengelompokkan kompetensi dasar seperti tersebut di atas ada pada lampiran

F. Muatan Pembelajaran

Pelaksanaan Kurikulum 2013 dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan

tematik-terpadudari Kelas I sampai Kelas VI.

Matapelajaran Pendidikan Agama danBudi Pekerti dikecualikan untuk tidak

menggunakan pembelajaran tematik-terpadu. Pembelajaran tematik terpadu

merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi

dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam

lampiran

G. Pengaturan Beban Belajar

1. Beban belajar dalam KTSP diatur dalam bentuk sistem paket

Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum

setiap satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap

mata pelajaran yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun

ajaran. Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka,

penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

2. Beban belajar tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.

a. Sistem Paket

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada satuan

pendidikan yang menggunakan Sistem Paket yaitu 0%-40% untuk SD/MI.

b. Sistem Kredit (SMP dsb)

3. Beban Belajar Tambahan

Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan

kebutuhan belajar peserta didik.Konsekuensi penambahan beban belajar pada

satuan pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan yang

bersangkutan.

H. Ketuntasan Belajar / Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KD pada KI 3 dan pada KI 4 nilai yang diperoleh siswa lebih kecil dari 2,66 dilakukan

remedial dan atau,

KD pada KI 3 dan pada KI 4 belum tuntas bila rata-rata nilai diperolah siswa di bawah

75 %

Remedial dilakukan oleh guru kelas dalam bentuk bimbingan secara kelompok atau

perorangan tergantung tingkat kesulitan siswa., dan atau remedial klasikal.

Dalam remedial diberikan perlakuan khusus bagi siswa tertentu dengan cara :

. Penyederhanaan isi materi pada kompetensi dasar tertentu

. Penyederhanaan cara penyajian

. Penyederhanaan soal atau tugas yang diberikan

Page 82: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 73

KD pada KI 3 dan pada KI 4 nilai yang diperoleh siswa lebih besar dan sama dengan

dari 2,66 dinyatakan tuntas, pembelajaran dilanjutkan.

KD pada KI 1 dan pada KI 2 dinyatakan tuntas bila nilainya Baik

No Mata Pelajaran Ketuntasan Belajar / KKM

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Ilmu Pengetahuan Alam

6 Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelompok B

1 Seni Budaya dan Prakarya

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3 Bahasa Sunda

4 Mulok Pilihan

5 Ekstrakurikuler

Remedial

Remedial dilakukan oleh guru kelas dalam bentuk bimbingan secara kelompok atau

perorangan tergantung tingkat kesulitan siswa.

Dalam remedial diberikan perlakuan khusus bagi siswa tertentu dengan cara :

Penyederhanaan isi materi pada kompetensi dasar tertentu

Penyederhanaan cara penyajian

Penyederhanaan soal atau tugas yang diberikan

Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah melebihi nilai ketuntasan belajar dan

lebih cepat daripada yang lainnya. Pengayaan dilakukan sebagai berikut :

Pemberian bacaan tambahan

Pemberian tugas tambahan

Pemberian soal latihan tambahan

H. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kriteria Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan, dengan ketentuan

minimal:

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun

pelajaran yang diikuti.

Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM.

Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.

Page 83: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 74

Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada dua mata pelajaran.

Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif.

Kriteria Kelulusan

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran

Lulus ujian sekolah/madrasah.

Page 84: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 75

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

A. Kalender Pendidikan

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan

mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk

kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan

hari libur.

1. Permulaan Waktu Pelajaran

Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal

tahun pelajaran.

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar

waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu

yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran

termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam

untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.

3. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku

tentang hari libur, baik nasional maupun daerah.Waktu libur dapat berbentuk

jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur

keagamaan, harilibur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur

khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera

pada tabel berikut ini.

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

1 Minggu efektif Belajar

Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2 Jeda tengah Semester

Maksimum 2 Minggu

Satu minggu setiap semester

3 Jeda antar Semester

Maksimum 2 Minggu

Antara semester I dan II

4 Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 Minggu

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5 Hari libur keagamaan

2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

Page 85: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 76

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

6 Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 Minggu

Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah

7 Hari libur Khusus

Maksimum 1 Minggu

Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing

8 Kegiatan khusus sekolah

Maksimum 3 Minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

B. Analisis Kalender Pendidikan

Bulan Semester Senin Selas

a Rabu Kamis Jum‟at Sabtu

Jml Hari

Juli S a t u

2 3 3 3 3 2 16

Agustus 4 4 4 4 3 3 22

September 2 2 2 2 2 2 12

Oktober 4 4 4 5 5 5 27

November 5 4 4 4 3 4 24

Desember 3 4 4 4 2 4 21

Jumlah Hari Efektif

122

Bulan Semester Seni

n Selasa Rabu

Kamis

Jum‟at Sabtu Jml Hari

Januari D u a

2 3 3 3 3 3 17

Februari 3 4 4 4 4 4 23

Maret 4 4 4 4 4 5 25

April 4 4 4 4 4 5 25

Mei 4 4 4 4 4 5 25

Juni 4 4 4 4 4 3 23

Jumlah Hari Efektif

138

Page 86: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 77

BAB V PENUTUP

Kurikulum Sekolah Dasar A ini merupakan langkah kerja yang dilaksanakan pada tahun

pelajaran 2017 - 2018, namun keberhasilan program ini sulit untuk diprediksi, karena yang

dihadapi adalah sumber daya yang selalu bergerak dan berkembang secara dinamis

seirama dengan lajunya perkembangan pendidikan. Walaupun demikian dengan tatanan

system kerja yang professional akan memudahkan untuk mengevaluasi hasil kerja,

memperbaiki kegagalan atau mengerjakan pekerjaan yang tertunda, sehingga secara

berkesinambungan Kurikulum Sekolah Dasar A akan selalu memprioritaskan program

unggulan, mengkaji dan mengevaluasi hasil kerja yang selalu dan meningkatkan kualitas

yang akan datang.

Jalin kerja yang harmonis antara guru, kepala sekolah, pengawas, komite sekolah, dan

masyarakat akan memperingan langkah untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan di

Sekolah Dasar A

Dengan mengharap ridlo dan perlindungan dari Alloh SWT, semoga dapat melaksanakan

kurikulum ini secara optimal.

Page 87: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 78

Saudara telah melaksanakan evaluasi buku I KTSP tahun sebelumnya, sebagai acuan

penyusunan buku I KTSP tahun berikutnya. Jika sekolah sudah selesai menyusun buku I

KTSP selanjutnya saudara mengevaluasi buku II KTSP tersebut dengan menggunakan

LK 5b. berikut ini!

LK 5b. Mengevaluasi Buku II Kurikulum Sekolah Binaan

INSTRUMEN EVALUASI SILABUS KURIKULUM 2013 (Permendikbud No 22/2016)

Nama Sekolah :

Alamat Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Smt :

Tahun Pelajaran :

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di

supervisi, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.

No Aspek Tidak Ada

Ada

Catatan Kurang Sesuai

Sesuai

1 Identitas sekolah

2 Identitas mata pelajaran/Tema/Subtema

3 Kelas/semester

4 Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran

5 Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran;

6 Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;

7 Pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, dan terintegrasi kecakapan abad 21

8 penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik, dan terintegrasi kecakapan abad 21

9 alokasi waktu sesuai dengan jumlah

Page 88: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 79

No Aspek Tidak Ada

Ada

Catatan Kurang Sesuai

Sesuai

jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan

10 sumber belajar, dapat berupa dokumen, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan

11 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran, dan terintegrasi kecakapan abad 21

12 Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran

Rekomendasi : .............., ............................ Mengetahui Guru, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, _________________ _________ ______________________

NIP NIP NIP

Page 89: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 80

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

Satuan Pendidikan : SD Kelas : I (Satu) Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,

teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

TEMA 1 : Diri Sendiri

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah

Mengamati

Membaca teks pendek tentang identitas diri , bagian – bagian tubuh, fungsi bagian-bagian tubuh dan benda-benda di lingkungan sekitar

Mengamati gambar tentang kegiatan perawatan tubuh, kesehatan diri, dan perlengkapan mandi

Mengamati gambar kegiatan melompat sesuai urutan bilangan

Membaca teks tentang kesehatan tubuh,

Observasi

Kemampuan Membaca nyaring sesuai tema

Kemampuan Melakukan kegiatan gerak dasar

Kemampuan mengungkapkan hasil kegiatan yang dilakukan, misal membandingkan tinggi badan teman

Unjuk kerja

Menyanyi sesuai tema

4 minggu (M) x 26 jam pelajaran (JP)

Buku Teks pelajaran Tematik Kelas I

Media gambar

Bahan sisa ( kain, kancing baju dll )

Benda-benda sebenar-nya

Kartu kalimat, kartu kata, kartu suku kata, kartu huruf, kartu angka

Foto diri

Buku cerita bergambar

Teks lagu

2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila

2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan

Page 90: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 81

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah

perbedaan dan persamaan kemampuan anak dalam berolahraga

Mengamati gambar dan teks tentang kesehatan tubuh

Mengamati gambar untuk menentukan persamaan dan perbedaan ciri seseorang

Membaca teks pendek tentang lingkungan tempat tinggal untuk mensyukuri perbedaan yang ada

Membaca teks untuk menentukan ciri-ciri suatu benda, misal ciri-ciri buah

Membaca teks pendek tentang kegemaran anggota keluarga, sikap dan kemampuan dalam permainan olahraga,

Menebalkan kata dan kalimat sederhana tentang kesehatan tubuh

Mengamati berbagai bahan, alat serta fungsinya dalam membuat karya kerajinan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan menempel

Menanyakan

Menanyakan tentang nama panggilan, nama lengkap teman

Bermain urutan bilangan

Menceritakan gambar

Menebalkan gambar

Menggambar benda sesuai tema

Mewarnai gambar

Melompat sambil mengenal bilangan

Bermain peran

Hasil karya

Hasil Membuat kartu nama

Hasil gambar bangun datar

Kreasi daun kering dan ranting

Tes Lisan

Melakukan kegiatan berdasarkan perintah

Menjawab berbagai pertanyaan sesuai tema

Tes tertulis

Mengenal bilangan

Menjiplak garis, huruf, angka

Menghitung banyak benda

Memilih gambar sesuai pola

Menggambar benda sesuai bilangan

Menyelesaikan teka

3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah

3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah

Bentuk dan tujuan norma/ kaidah di rumah dan sekolah

Semangat kebersamaan dalam keberagaman

4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah

4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam kebera-gaman di rumah dan sekolah

4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di rumah dan sekolah

Bentuk dan tujuan norma/kaidah dalam masyarakat

Semangat kebersamaan dalam keberagaman

Bahasa Indonesia

2.1 Memiliki kepe-dulian dan rasa ingin tahu terhadap kebera-daan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap kebera-daan tubuh melalui peman-faatan bahasa Indonesia

Page 91: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 82

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dan/ atau bahasa daerah

2.4 Memiliki kedisip-linan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

Melakukan tanya jawab tentang persamaan dan perbedaan ciri seseorang

Mempertanyakan prosedur pembuatan kolase

Menanyakan bentuk huruf awal pada nama-nama anak laki-laki dan perempuan

Saling bertanya tentang identitas diri, ciri-ciri tubuh, kesukaan, guna panca indra dan anggota tubuh dll.

Melakukan kegiatan tanya jawab kepada teman mengenai benda kesukaannya, misalnya buah

Mengeksplorasi

Menemutunjukkan berbagai garis, warna dan bentuk dari berbagai media yang diperoleh di lingkungan sekitar, misalnya barang bekas, bahan alam (daun, rumput, bunga kering, dll) dengan percaya diri

Melakukan gerak lokomotor melalui berbagai kegiatan secara individual, berpasangan maupun berkelompok.

Melakukan gerak dasar

teki dengan benar

Melengkapi gambar yang belum selesai

Page 92: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 83

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

manipulatif melalui gerak melempar dan menangkap benda

Melakukan gerak lokomotor dan gerak manipulatif melalui permainan sederhana dan atau tradisonal

Mendaftar nama benda

Mengurutkan kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan perawatan tubuh

Mengurutkan bilangan sambil melakukan permainan, misalnya melompat

Mengidentifikasi bentuk misal setengah lingkaran, zig-zag melalui berbagai ragam kegiatan gerak lokomotor dengan bentuk pola lantai

Membuat berbagai bentuk gambar sesuai pola

Mengkreasi dan menghias berbagai limbah menjadi benda hias/mainan

Menghitung, menuliskan dan membagi banyak benda dengan jumlah yang sama banyak dengan berbagai media (gambar, kancing, dll)

Melakukan permainan menemukan kata dari

Page 93: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 84

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sekumpulan huruf sesuai tema misal tentang aktivitas diri

Melakukan kegiatan dengan menggunakan cermin untuk menemukan persamaan dan perbedaan ciri tubuh

Melakukan berbagai gerak untuk kelenturan tubuh misal berlari, melompat

Menentukan bahan alam untuk membuat kerajinan/prakarya

Melengkapi kata dengan huruf yang sesuai untuk kata-kata tertentu, misalnya warna

Mengumpulkan data tentang identitas diri, ciri-ciri tubuh, kesukaan, guna panca indra dan anggota tubuh dll baik secara kelompok maupun individual

Mengurutkan bilangan, gambar melalui berbagai kegiatan atau permainan dengan benda-benda atau gambar sesuai tema misal kebersihan diri

Memilih bahan untuk membuat karya kerajinan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan menempel

Page 94: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 85

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Mengasosiasi

Menemukan persamaan dan perbedaan tinggi –rendah dengan melakukan berbagai kegiatan perbandingan

Menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan yang tepat.

Melakukan kegiatan memisahkan kata menjadi suku kata dan huruf

Mengelompokkan dan menghitung warna-warna berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan

Menyimpulkan hasil kegiatan pendataan tentang buah yang disukai teman-temannya

Menghubungkan gambar, misalnya berdasarkan jumlah, kegunaan, jumlah dll.

Membuat karya pensil hias dari bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan menempel

Mengkomunikasikan

Menyampaikan hasil dari kegiatan Memperkenalkan identitas diri secara lisan dengan bahasa sederhana

Page 95: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 86

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Menuliskan nama-nama anggota tubuh berdasarkan hasil berbagai bentuk permainan dan atau kegiatan

Menyanyi lagu anak yang berhubungan dengan identitas diri, nama-nama bagian tubuh, dan atau sikap dengan nada dan irama yang benar

Mengungkapkan isi lagu yang dinyanyikannya secara sederhana

Mengungkapkan informasi tentang identitas diri, anggota tubuh dan panca indra melalui gambar, kartu atau media lainnya

Mengkomunikasikan identitas diri, anggota tubuh dan panca indra dalam bentuk tulisan di udara, punggung teman dan di media lainnya

Menggambar dan menuliskan bentuk benda di sekitar berdasarkan bangun datar, bangun ruang, ukuran dan jumlahnya.

Menyampaikan hasil kreasinya di depan kelas dengan bahasa yang

Page 96: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 87

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sederhana.

Menulis jumlah, nama dan fungsi anggota tubuh sebagai latihan motorik halus sebagai hasil dari berbagai kegiatan.

mendemonstrasikan sikap dan perilaku patuh pada peraturan melalui berbagai tentang kegiatan di rumah dan di sekolah.

Menyampaikan berbagai hasil kreasi melalui kegiatan menjiplak, mewarnai, menggunting menghias mencap, sesuai tema

Menyampaikan hasil kegiatan penyusunan potongan gambar sesuai tema

Menyampaikan jenis-jenis kegiatan yang menunjukkan fungsi anggota tubuh.

menyampaikan secara lisan tentang tata cara menjaga kebersihan gigi

Menulis dan menggambar tentang kebersihan diri

Melengkapi kata dengan huruf

tentang alat-alat kebersihan

Menuliskan hasil dari melakukan penjumlahan

Page 97: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 88

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Melengkapi gambar sesuai tema

Menuliskan secara urut hasil kegiatan pengukuran

Menuliskan tentang hasil identifikasi jenis benda yang disukai anak

Mewarnai berbagai gambar sesuai tema

Bermain peran tentang tatacara berterima kasih

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosa-kata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

Page 98: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 89

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.4 Mengenal teks cerita diri/ personal tentang keberadaan keluar-ga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat di isi dengan kosa-kata bahasa daerah untuk membantu penyajian

4.2 Mempraktikkan teks arahan/ petunjuk tentang merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran tubuh secara mandiri

Teks diskriptik tentang tubuh dan panca indra, serta peristiwa siang dan malam

Teks petunjuk/ arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran

Teks terima kasih tentang sikap kasih

Page 99: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 90

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penya-jian

4.4 Menyampaikan teks cerita diri/ personal tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

sayang

Teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga

2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah meyerah dalam mengerja-kan tugas

2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertari-kan pada matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar

Teks diskriptik tentang tubuh dan panca indra, serta peristiwa siang dan malam

Teks petunjuk/ arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan

Page 100: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 91

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

kebugaran

Teks terima kasih tentang sikap kasih sayang

Teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga

Matematika 3.1 Mengenal lambang bilangan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan bahasa sederhana

3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan mengguna-kan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain

3.5 Mengenal bangun datar dan bangun ruang menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.

3.11 Membandingkan dengan memper-kirakan panjang suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih panjang, lebih pendek)

4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai

Lambang

Page 101: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 92

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

dengan 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurnagan dua buah bilangan aasli lainnya dengan berbagai kemungkinan jawaban

4.5 Membentuk berbagai bangun datar dengan menggunakan papan berpaku atau media lainnya

4.6 Melakukan pengubinan dari bangun datar sederhana tertentu

4.8 Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan tinggi badannya

4.9 Mengunpulkan dan mengelola data pokok katagorikal dan menyajikannya dalam grafik konkrit dan piktograf tanpa menggunakan urutan label pada sumbu horizonta;

bilangan

Mengenal bilangan asli sampai 99

Geometri (bangun datar dan bangun ruang)

Perbandingan panjang dan pendek

1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan

Bilangan asli sampai 99 sebagai hasil penjumlahan atau pengurangan

Geometri (bangun datar)

Geometr

Page 102: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 93

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

(bangun datar) pengubinan

Mengelompokkan berdasarkan tinggi badan

Statistik sederhana

Seni Budaya dan Prakarya

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengo-lah karya seni

2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni

3.1 Mengenal cara dan hasil gambar ekspresi

3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-bagian gerak anggota tubuh dan level gerak dalam menari

3.4 Mengamati berba-gai bahan, alat serta fungsinya dalam membuat prakarya

4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna dan bentuk berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar

4.3 Menggambar dengan

Apresiasi dan kreasi karya seni rupa (gambar ekspresi)

gerak anggota tubuh

Page 103: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 94

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

memanfaatkan beragam media kering

4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih memahami isi lagu

4.10 Menirukan gerak alam dilingkungan sekitar melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan berdasarkan rangsangan bunyi

4.13 Membuat karya kerajinan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan menempel

4.14 Membuat karya kerajinan dari bahan alam hasil limbah di ling-kungan rumah melalui kegiatan melipat, meng-gunting, dan menempel

Apresiasi dan kreasi (prakarya)

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan

Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna, dan bentuk

Menggam-bar dengan media kering

Menyanyi lagu anak-anak

Apresiasi dan kreasi /cipta ulang karya

Page 104: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 95

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

seni tari (gerak anggota tubuh)

Apresiasi dan kreasi /cipta karya kerajinan

Apresiasi dan kreasi prakarya melipat, menggunting dan menempel

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

2.1 Berprilaku sportif dalam bermain

2.2 Bertanggung jawab terhadap kesela-matan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar, serta dalam peng-gunaan sarana dan prasarana pembelajaran

3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan arah, ruang, gerak. hubungan dan usaha dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

3.3 Mengetahui konsep gerak dasar manipulatif sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan arah, ruang, gerak,

Konsep dasar gerak lokomotor

Page 105: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 96

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

hubungan, dan usaha dalam berbagai bentuk per-mainan sederhana dan atau permainan tradisional.

3.4 Mengetahui konsep bergerak secara seimbang dan cepat dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan seder-hana dan atau tradisional.

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor sesuai dengan (seperti konsekuiwensi anggota tubuh yang digunakan: arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.2 Mempraktikkan pola dasar gerak non-lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digu-nakan arah, ruang, gerak, hubungan, dan usaha dalam berbagai bentuk permainan seder-hana dan atau permainan tradi-sional

4.3 Mempraktikkan pola dasar gerak manipulatif

Konsep dasar manipu-latif

Konsep bergerak secara seimbang

Page 106: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 97

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan arah, ruang gerak, hubungan , dan usaha dalam berbagai bentuk permainan seder-hana dan atau permainan tradi-sional

Pola gerak dasar lokomotor melalui praktek

Pola gerak dasar non lokomotor melalui praktek

Pola gerak manipu-latif

Page 107: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 98

SILABUS TEMATIK KELAS IV

Satuan Pendidikan : SD Kelas : IV (Empat)

Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,

guru dan tetangganya KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

TEMA 1

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

PPKn

1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keraga-man agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

Indahnya Kebersa-maan

Mengamati

Mengamati ragam rumah dan pakaian adat Indonesia

Membaca teks “mengenal suku Minang”

Membaca teks rumah adat

Membaca tentang cerita tari kipas

Membaca tentang peta pikiran Pancasila dan lambangnya

Mengamati gambar tentang keragaman

Mengamati benda-benda di sekitar yang berbeda

Membaca teks tentang kekhasan jam gadang

Mengamati gambar jam gadang

Membaca teks tentang pengalaman Lani

Mengamati gambar kebersamaan

Proyek

Mendata asal daerah tetangga rumah

Di perpustakaka-an/sumber belajar lainnya tentang keanekaragaman budaya

Lingkungan sekolah tentang gaya/gerak siswa/hewan/ tumbuhan

5 M x 32 JP

Buku Teks Pelajaran Tematik Kelas IV Tema 1 Kelas IV

Media gambar

Casette tape recorder

Bahan daur ulang

Benda-benda yang

2.1 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

3.1 Memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol

Makna simbol-simbol

Page 108: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 99

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

sila dalam Pancasila untuk memahami Pancasila secara utuh

Pancasila

Mengamati gambar kain khas daerah

Mengamati gambar tentang penyubliman

Membaca teks tentang indra pendengaran

Mengamati gambar ukiran

Membaca teks situs Trowulan

Mengamati teknik pembulatan bilangan puluhan terdekat

Membaca teks kehidupan masa pra aksara

Membaca teks candi di Indonesia

Membaca teks kerajaan Demak

Mengamati makanan khas daerah

Mengamati daftar harga makanan

Membaca teks permainan kasti

Membaca teks pemantulan dan penyerapan bunyi

Mengamati panca indra baik secara langsung maupun melalui gambar

Menanya

Menanyakan tentang keberagaman/perbeda-an

Menanyakan tentang ragam

Portofolio

Kliping rumah adat, pakaian adat dan senjata tradisonal

Menulis cerita tentang keanekaragaman budaya

Membuat berbagai sudut

Menggambar tentang keindahan lingkungan sekitar

Tes lisan, tertulis dan perbuatan: - Bernyanyi - Membaca

cerita - Mengerjak

an LKS tentang

mengha-silkan sumber bunyi : alat musik, peluit dll

Perleng-kapan untuk eksperi-men

Surat kabar, majalah, tabloid, print out internet dll.

3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah, dan masyarakat

Makna bersatu dalam kebera-gaman di rumah, sekolah, dan masyara-kat

3.5 Memahami nilai-nilai persatuan pada masa Hindu Buddha

Nilai-nilai persatuan pada masa Hindu dan Buddha

4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh

Perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh

Page 109: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 100

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

4.4 Mengelompok-kan

kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), dan sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

Kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di ling-kungan rumah, sekolah dan masyara-kat sekitar

pakaian dan rumah adat yang ada di Indonesia

Saling bertanya tentang permainan fahombo

Mewawancarai masyarakat tentang pekerjaan yang menghasilkan karya seni

Bertanya dengan kata tanya (apa, siapa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana)

Saling bertanya tentang karya seni daerah tempat tinggal masing-masing

Saling bertanya tentang bunyi

Saling bertanya tentang gangguan pernapasan dan cara merawat telinga

Saling bertanya tentang penyubliman

Mengeksperimen

Diskusi tentang pakaian dan rumah adat

Menjawab pertanyaan tentang rumah adat

Bernyanyi tentang lagu aku anak Indonesia

Bercerita aku bangga menjadi anak Indonesia

Menjawab pertanyaan persamaan dan perbedaan rumah adat

Diskusi tentang rumah adat

Diskusi tentang atap rumah adat mengapa memiliki sudut yang berbeda

penjumlahan/pe-ngurangan/pembagian, serta memecahkan masalah melalui KPK dan FPB

- Menyelesaikan LKS tentang bunyi, interaksi manusia dan lingkungan

- Memainkan alat musik tradisional

- Menyanyikan lagu tradisional

- Melaporkan hasil diskusi/observasi

- Demontrasi tentang keanekaragaman budaya/gaya/gerak

Bahasa Indonesia

1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan

2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak, energi panas, bunyi, cahaya, dan energi alternatif melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

Page 110: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 101

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

3.1. Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Membaca informasi dari teks laporan hasil pengamat-an tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya

Mengukur sudut dari gambar

Menjawab pertanyaan dari tari kipas

Mempraktikan permainan tradisional

Diskusi tentang aturan dan manfaat dari permainan tradisional dihubungkan dengan nilai-nilai Pancasila

Berdiskusi tentang gambar yang diamati (apa pesannya dan membuat kalimat ajakan)

Membuat poster “walaupun berbeda-beda tapi tetap satu‟‟

Menuliskan alat musik tradisional dan dari daerah asal

Berdiskusi tentang bagaimana benda yang dibunyikan menghasilkan bunyi yang harmonis

Melakukan percobaan tentang bunyi dari selang

Membuat rumah adat impian dengan menghias dan meronce

Menulis 5 kata baku dan tidak baku

Menjawab pertanyaan tentang keberagamaan

Melanjutkan cerita tentang perbedaan

Melancang pola bentuk-bentuk penyublinan

Membuat pola penyumblingan

Mempraktekan permainan engklek

Membuat model kain dari

- Mempraktekkan gerak dasar atletik

- Mempraktekkan tentang bunyi

4.1. Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

Pelaporan hasil pengamat-an tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya

Matematika 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas

2.3 Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar

3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian untuk

Penaksiran dalam melakukan penjumlah-an, perka-lian, pe-

Page 111: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 102

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

memperkirakan hasil perhitungan

ngurangan dan pem-bagian untuk memperki-rakan hasil perhitung-an

permainan engklek

Berdiskusi tentang hasil wawancara

Membuat percobaan tentang bunyi

Membuat rancangan tentang penyubliman

Mempraktekan konsep persatuan dengan sapu lidi

Membuat teks drama tenitang keragaman

Mempraktekan teks drama yang telah dibuat

Menjawab pertanyaan dari teks yang dibaca

Mencari kosakata baru

Membuat kalimat dari kosakata

Mengerjakan latihan pembulatan bilangan puluhan

Mendiskusikan jawaban teka-teki

Membuat teka-teki

Membuat ringkasan cerita

Membuat pertanyaan tentang teka-teki silang

Bernyanyi lagu daerah yako rambe yamko

Mempraktikan membunyikan botol yang diisi air berbeda-beda

Menaksirkan jumlah kue sesuai gambar

Mendata makanan daera di rumahmu

Mendiskusikan makanan khas daerah

Menjawab pertanyaan

Mendiskusikan tentang

3.11 Menemukan bangun segibanyak beraturan maupun tak beraturan yang membentuk pola pengubinan melalui pengamatan

4.1 Mengemuka-kan kembali dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan memilih strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal, dan persen, serta memeriksa kebenarannya

IPA 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan-nya, serta mewujudkan-nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

3.4.Membedakan berbagai bentuk energi melalui

Berbagai bentuk

Page 112: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 103

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

pengamatan dan mendeskripsi-kan pemanfaatan-nya dalam kehidupan sehari-hari

energi melalui pengamatan dan pemanfaatannya dalam kehidup-an sehari-hari

memecahkan masalah dalam memilih penyelesian

Membuat peta pikiran tentang manfaat kerja sama

Mengasosiasi

Menyimpulkan tentang sikap menghargai keberagaman

Menentukan jenis-jenis sudut dengan memilih benda di sekitar

Mengurutkan nama benda berdasarkan besar sudut

Membuat kesimpulan tentang pembelajaran sudut

Membuat contoh sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Menyimpulkan tentang sikap-sikap yang mencerminkan nilai Pancasila

Menentukan nama benda dan bagaimana cara membunyikannnya

Menyimpulkan tentang kehidupan harmonis

Menentukan media perambatan bunyi

Menyimpulkan perambatan bunyi dalam kehidupan

Menentukan bangun datar apa saja yang ada dalam gambar jam dinding

Menyimpulkan sudut X menentukan besar sudut

Menentukan gambar yang termasuk segi banyak

Menghitung banyak sudut berdasar gambar

3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui pengamatan dan keterkaitannya dengan indera pendengaran

Sifat-sifat bunyi dan keterkait-annya dengan indera pende-ngaran

4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi

Pelaporan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi

IPS 1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat

2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan

Page 113: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 104

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

lingkungan dan teman sebaya

Mengumpulkan tentang segi banyak

Menentukan kata baku dan tidak baku

Menentukan bentuk geometri dari kain khas daerah

Menentukan persamaan dan perbedaan dari bentuk– bentuk

Menentukan pola pengubinan dan alasannya

Membuat kesimpulan tentang permainan tradisional

Membedakan ketiga masa (masa praaksa-ra, masa Hindu Buddha, masa Islam

Menentukan cara menaksir

Menaksir harga kue

Menaksir harga makan yang dibeli Mengkomunikasikan

Menceritakan aturan permainan tradisional (cara bermain, strategi, nilai, dan manfaat)

Menceritakan tentang pengalaman yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila

Membuat laporan dari hasil pelaksanaan tentang perambatan bunyi

Bercerita tentang jam gadang

Bercerita tentang perbedaan dan keragaman

Bercerita tentang permainan engklek

Menceritakan ringkasan teks

3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

Seni Budaya dan Prakarya

1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

2.1 Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni

3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan

Karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan

4.1 Menggambar alam Menggam-bar

Page 114: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 105

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

berdasarkan tema

alam berdasar-kan tema

kehidupan masa prak aksara

Menceritakan hal-hal yang baik dari ketiga masa dalam sejarah Indonesia

Menceritakan kepada orang tua masing-masing tentang pengalaman menulis teks bahasa daerah

Menceritakan data makanan daerah di rumah kepada teman

Menceritakan pengalaman mengonsumsi makanan daerah

4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu daerah yang harus dikenal

Solmisasi lagu wajib dan lagu daerah yang harus dikenal

4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang telah dikenal sesuai dengan isi lagu

Memain-kan alat musik melodis lagu yang telah dikenal sesuai dengan isi lagu

Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Keseha-tan

1.2.Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.

4.1 Mempraktik-kan variasi dan kombinasipola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola besar yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai

Page 115: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 106

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Tema Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

permainan dan atau olahraga tradisional bola besar.

4.2 Mempraktik-kan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif dalam permainan bola kecil yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau olahraga tradisional bola kecil

4.4 Mempraktik-kan berbagai aktivitas kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal.

Page 116: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 107

Saudara telah mengevaluasi Buku II KTSP (silabus), kemudian lanjutkan mengevaluasi

Buku III KTSP (RPP) pada LK 5c berikut!

LK 5c. Mengevaluasi Buku III Kurikulum Sekolah Binaan

INSTRUMEN EVALUASI RPP KURIKULUM 2013 (Permendikbud No 22/2016)

Nama Sekolah :

Alamat Sekolah :

Nama Guru :

Tema/Subtema/Mata Pelajaran :

Kelas/Smt :

Pembelajaran :

Tahun Pelajaran :

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di

supervisi kuhsus pada aspek kegaiatan pembelajaran jika pada “Ada” di beri tanda ceklis

() maka aspeknya digaris bawahi sesuai kondisi riil, dan jika perlu penjelasan lain

isilah kolom catatan.

No Aspek Tidak Ada

Ada Catatan Tahun

Berikutnya Kurang Sesuai

Sesuai

1 Identitas sekolah

2 Identitas mata pelajaran/Tema/Subtema

3 Kelas/semester

4 Pembelajaran

5 Materi pokok

6 Alokasi waktu (sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai)

7 Tujuan pembelajaran (dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan) terintegrasi kecakapan abad 21

8 Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi terintegrasi kecakapan abad 21

9 Materi pembelajaran, (memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi)

10 Metode pembelajaran (digunakan

Page 117: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 108

No Aspek Tidak Ada

Ada Catatan Tahun

Berikutnya Kurang Sesuai

Sesuai

oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai)

11 Media pembelajaran (berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran)

12 Sumber belajar (dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan)

13 Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik;

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus terintegrasi kecakapan abad ke 21

Kegiatan Inti

(menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan

Page 118: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 109

No Aspek Tidak Ada

Ada Catatan Tahun

Berikutnya Kurang Sesuai

Sesuai

karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan)

Kegiatan Penutup

refleksi untuk mengevaluasi:

seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung, terintegrasi kecakapan abad ke21

memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, terintegrasi kecakapan abad ke 21

melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok dan terintegrasi kecakapan abad ke 21

menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

14 Penilaian hasil pembelajaran

(Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan peserta didik, proses, dan hasil belajar secara utuh. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat: tes lisan/perbuatan, dan tes tulis sesuai dengan tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi) terintegrasi kecakapan abad ke 21

Teknik Penilaian :

Alat tes/Instrumen Penilaian/soal HOTS apabila sesuai tuntutan KD

Kunci Jawaban/Rubrik Penilaian

15 RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan

Page 119: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 110

No Aspek Tidak Ada

Ada Catatan Tahun

Berikutnya Kurang Sesuai

Sesuai

pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD)

16 RPP memperhatikan prinsip prinsip

a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

b. Partisipasi aktif peserta didik

c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.

d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan

e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya

h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi

Catatan : Kecakapan abad 21 meliputi literasi, PPK, Komptensi abad 21 (4C) dan HOTS

Page 120: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 111

Rekomendasi :

...........,................... Mengetahui Pengawas Sekolah Kepala Sekolah

___________ _________________

Jika Saudara tidak membawa RPP untuk dievaluasi, gunakanlah contoh RPP berikut ini

RPP TEMATIK TERPADU KELAS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMATIK TERPADU

Sekolah : SD Husnul Khotimah

Kelas/Semester : I/1(satu)

Tema : 1. Diriku

Subtema : 2. Tubuhku

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 5 X 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan

di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya

yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Page 121: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 112

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menentukan kosakata tentang anggota

tubuh dan pancaindra serta

perawatannya melalui teks pendek

(berupa gambar, tulisan, slogan

sederhana, dan/atau syair lagu) dan

eksplorasi lingkungan.

3.4.1. Menyebutkan minimal 10 nama anggota

tubuh dengan tepat.

3.4.2. Membaca minimal 10 nama anggota

tubuh dengan tepat.

3.4.3. Menentukan kartu kata yang tepat

sesuai dengan gambar anggota tubuh

yang ditentukan.

4.4 Menyampaikan penjelasan (berupa

gambar dan tulisan) tentang anggota

tubuh dan panca indera serta

perawatannya menggunakan kosakata

bahasa Indonesia dengan bantuan

bahasa daerah secara lisan dan /atau

tulis

4.4.1. Menggunakan kosakata tentang

anggota tubuh dengan tepat dalam

bahasa lisan atau tulisan, dengan

bantuan bahasa daerah.

PPKn

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.2. Menunjukkan sikap patuh aturan agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari di rumah

-

2.2. Melaksanakan aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah

-

3.2. Mengidentifikasi aturan yang berlaku

dalam kehidupan sehari-hari di rumah

3.2.1. Menjelaskan aturan makan (sebelum,

saat, dan sesudah)

4.2. Menceritakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah

1.2.1. Menunjukkan sikap mengikuti aturan

makan di rumah (sebelum, saat, dan

sesudah)

SBdP

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3. Mengenal gerak anggota tubuh

melalui tari

3.3.1. Mengidentifikasi gerak anggota tubuh

(kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam

suatu tarian

4.3. Meragakan gerak anggota tubuh

melalui tari

4.3.1. Memeragakan gerak anggota tubuh

(kepala, badan, tangan, dan kaki) dalam

suatu tarian

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelahm enyanyikan lagu, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian tubuh

dengan tepat

2. Dengan menirukan ucapan guru, siswa dapat membaca nama bagian-bagian

tubuh dengan tepat.

3. Dengan permainan memilih kartu kata, siswa dapat menentukan kata yang tepat

sesuai dengan gambar anggota tubuh yang ditentukan dengan teliti.

4. Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan aturan sebelum,saat , dan sesudah

makan di rumah dengan percaya diri.

Page 122: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 113

5. Melalui bermain peran, siswa menunjukkan sikap mengikuti aturan saat makan

dengan tepat.

6. Melalui ragam gerak, siswa dapat mengidentifikasi gerak anggota tubuh dengan

tepat.

7. Selama belajar, siswa dapat membaca dan menggunakan elemen teks/visual

untuk memahami bacaan atau konsep yang disajikan dalam bacaan.

8. Setelah membaca atau mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan respon

terhadap bacaan atau materi pembelajaran secara verbal dan tulisan.

D. Materi Pembelajaran

1. Kosakata anggota tubuh.

2. Aturan makan di rumah.

3. Gerak anggota tubuh dalam tari

E. Metode Pembelajaran

Metode : Eksplorasi, Diskusi, Tanya jawab, Kartu kata, dan Presentasi.

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan (15 Menit)

1. Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan

mereka. Sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala

nikmat Tuhan YME.

2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya

berdoa (agar apa yang akan dikerjakan dan ilmu yang didapat akan

bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang

ditunjuk (Selama berdoa guru mengamati dengan seksama sikap siswa saat

berdoa).

3. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK.

4. Siswa diajak menyanyikan lagu nasional atau lagu daerah

5. Siswa satu demi satu menyampaikan komitmen tentang sikap yang ingin

mereka tunjukkan hari ini. Bisa diawali oleh guru misalnya komitmen guru hari

ini ingin menunjukkan perilaku tepat waktu.

6. Siswa diajak meneriakkan yel-yel penyemangat (guru silahkan berkreasi

menciptakan yel-yel penyemangat).

7. Siswa menyimak guru membacakan syair lagu “Dua Mata Saya” dengan intonasi

dan ekspresi yang menarik (sebelumnya guru sudah menempelkan syair lagu

yang akan dibacakan di papan tulis, diupayakan berukuran besar).

8. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan tentang isi teks lagu (jika siswa

kurang merespon, maka guru berusaha memancing pertanyaan dari siswa),

misalnya :

- Apa isi syair lagu tersebut?

- Kosa kata apa saja yang mereka peroleh dari syair lagu tersebut?

9. Siswa menyimak penjelasan guru tentang judul lagu, pengarang, dan hal-hal lain

yang menarik yang dapat dicermati dari lagu tersebut, untuk membiasakan siswa

mengapresiasi karya orang lain.

10. Siswa diminta memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait dengan

syair yang baru didengarkan. Guru merespon pendapat siswa sambil

Page 123: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 114

mengarahkan agar siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai

termasuk sikap yang akan dinilai selama proses pembelajaran.

Kegiatan Inti (145 Menit) 1. Siswa menyanyikan lagu “Dua Mata Saya” bersama-sama.

2. Setelah bernyanyi, siswa diminta mengamati gambar anggota tubuh yang dipajang

guru di papan tulis (gambar tersebut belum dilengkapi dengan nama-nama

anggota tubuh).

3. Salah satu siswa diminta menunjukkan bagian-bagian tubuh yang ada dalam teks

lagu “Dua Mata Saya”. Guru meminta siswa menunjukkan kata pada syair lagu

tersebut yang merupakan nama anggota tubuh.

4. Siswa diarahkan untuk aktif mengidentifikasi nama-nama bagian tubuh dengan

menyebutkan nama anggota tubuh yang ditunjuk oleh guru.

5. Siswa memperhatikan Guru memperlihatkan salah satu kartu nama anggota tubuh

dan menanyakan huruf yang ada pada kartu nama tersebut. Beberapa siswa

diberi kesempatan untuk menyebutkan huruf dan membaca katanya.

6. Siswa menempelkan kartu nama tersebut pada bagian tubuh yang

dimaksud/ditunjuk.

7. Siswa diperlihatkan kartu lain, hingga semua kartu nama anggota tubuh tertempel

pada gambar.

8. Siswa dan guru mengecek bersama, dengan menunjuk salah satu bagian dan

membacakan kartu nama anggota tubuh yang tertempel. Jika ada yang kurang

tepat, siswa lain membetulkan.

9. Setelah semua kartu nama anggota tubuh terpasang, guru memandu siswa

membaca semua nama anggota tubuh tersebut bersama-sama.

10. Siswa diberikan tantangan untuk membaca nama-nama anggota tubuh yang

ditunjuk guru secara mandiri (guru mengamati sikap percaya diri siswa).

kepala mata

hidung mulut

tangan kaki

Page 124: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 115

11. Siswa menjawab pertanyaan guru, bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap

sehat?. (Guru mengarahkan pertanyaannya agar salah satu jawabannya adalah

„makan‟).

12. Siswa menyimak penjelasan guru bahwa makan harus dilakukan dengan aturan-

aturan tertentu. Guru bertanya apakah siswa memiliki aturan makan di rumah

masing-masing?. Jenis pertanyaan dipandu oleh guru, misalnya:

- apakah tadi pagi sudah makan?

- sebelum makan, apakah ada yang harus kamu lakukan?;

- jika makan di mana?, di meja makan atau boleh di mana saja?;

- saat makan, apakah bersama-sama dengan anggota keluarga atau sendir

sendiri?;

- bagaimana sikap saat makan?;

- bagaimana sikap jika sudah selesai makan?.

13. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru meminta siswa membentuk pasangan

untuk bertukar informasi.

14. Siswa saling menggali informasi dari teman sebangku tentang aturan makan di

rumah, baik sebelum, saat makan, dan sesudahnya (selama siswa berdiskusi guru

mengamati sikap kerja sama siswa).

15. Siswa diminta menunjukkan/mempresentasikan hasil tanya jawab tentang sikap

saat makan di rumah (guru mengamati sikap percaya diri siswa).

16. Siswa mengamati buku siswa halaman 40. Apakah dari hasil diskusi tentang

aturan sikap siswa sebelum, saat, dan setelah makan ada yang sesuai dengan

gambar di buku siswa?

17. Siswa menyimak rangkuman guru atas semua jawaban siswa dan menyampaikan

informasi tentang aturan makan di rumah. Secara umum aturan pada saat makan

adalah sebagai berikut:

- Mencuci tangan sebelum makan.

- Berdoa sebelum makan.

- Duduk saat sedang makan.

- Tidak berbicara ketika sedang mengunyah makanan.

- Tidak mengambil makanan berlebihan.

Page 125: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 116

- Berdoa setelah makan.

- Merapikan bekas makan sendiri.

18. Siswa menyimak penguatan guru untuk mengikuti aturan saat makan.

19. Siswa difasilitasi untuk berdiskusi tentang cara menjaga kesehatan tubuh. Guru

mengarahkan diskusi akan pentingnya menggerakkan tubuh secara teratur. Ada

beberapa cara menggerakkan tubuh seperti berlari, bersepeda, senam, juga

dengan menari. Menari juga menyehatkan tubuh, karena menari melancarkan

peredaran darah dan membuat hati gembira.

20. Siswa diajak bersenang-senang dengan menggerakkan anggota tubuh sambil

bernyanyi dan mengingat kembali nama-nama anggota tubuh (lihat buku siswa

halaman 41)

21. Guru memberikan contoh terlebih dulu, lalu siswa mengamati dan kemudian

mengikuti. Guru dan siswa bergerak sesuai dengan irama lagu tersebut. Guru

memberikan instruksi untuk gerak dasar sebelum siswa mengikuti ragam gerak

“Kepala Pundak Lutut Kaki”. Instruksi gerak dasar tersebut adalah:

- Sikap berdiri, pandangan ke depan.

- Kedua tangan di pinggang.

- Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk.

- Gerak kepala tengok kanan dan kiri.

22. Awalnya seluruh siswa melakukan gerakan dengan arahan guru. Lalu bergantian

perkelompok siswa mengulangi gerakan tariannya di depan teman-temannya (saat

siswa menari guru mengamati sikap siswa baik percaya diri, kerja sama, maupun

kedisiplinan).

23. Setelah menari, guru menanyakan perasaan siswa. Guru juga mengingatkan

kembali pentingnya menggerakkan tubuh bagi kesehatan.

24. Sebagai akhir dari kegiatan siswa mengerjakan lembar kerja di buku siswa

halaman 42 dan 43.

Page 126: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 117

Penutup (15 menit)

1. Siswa menyimak ulasan guru tentang kegiatan yang sudah dilakukan dan

meminta siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja dilakukan dengan

menjawab pertanyaan:

- Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?

- Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?

- Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?

- Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah

belajar?

- Apakah kamu merasa telah berhasil menunjukkan sikap yang tadi pagi ingin

kamu tunjukkan?

2. Siswa menyimak penguatan dan kesimpulan pembelajaran hari ini yang

disampaikan guru.

3. Siswa diingatkan untuk menceritakan kepada orangtua tentang „aturan makan‟

yang telah dipelajari.

4. Siswa bersama guru merayakan keberhasilan pembelajaran dengan

mengumandangkan yel-yel penyemangat. Dilanjutkan dengan salam/tepuk/Mars

PPK.

5. Sebagai penutup, guru mengajak siswa untuk bersyukur atas ilmu dan semua

kegembiraan yang telah mereka rasakan di hari ini dengan berdoa bersama. Guru

juga mengingatkan tentang sikap berdoa yang baik.

6. Selesai berdo‟a, siswa memberi salam pada guru. Guru mengingatkan siswa

untuk memberi salam pada orang tua.

G. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik dan Instrumen Penilaian Hasil Pembelajaran

a. Sikap

Teknik : Observasi

Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

b. Pengetahuan

Teknik : Tes tertulis.

Page 127: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 118

Instrumen : Lembar latihan pada buku siswa halaman 42 dan 43.

c. Keterampilan

Teknik : Produk dan Praktik Instrumen : Rubrik penilaian

a. Bahasa Indonesia: Menggunakan Kosakata Anggota Tubuh dalam Teks

b. PPKn : Mendiskusikan dan mempresentasikan informasi tentang aturan di rumah

c. SBdP : Memeragakan gerak anggota tubuh dalam tari

Aspek Sangat Baik

(4) Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1)

Menyebutkan anggota tubuh

Seluruh kosakata anggota tubuh dapat diucapkan dengan benar

Sebagian besar kosakata anggota tubuh diucapkan dengan benar

Sebagian kecil kosakata anggota tubuh diucapkan dengan benar

Belum dapat mengucapkan kosakata anggota tubuh dengan benar

Memasangkan gambar dan kata

Seluruh gambar dan kata dipasangkan dengan benar

Sebagian besar gambar dan kata dipasangkan dengan benar

Sebagian kecil gambar dan kata dipasangkan dengan benar

Belum dapat memasangkan gambar dan kata dengan benar

Aspek Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup

(2)

Perlu

Pendampingan

(1)

Menyebutkan contoh aturan di rumah

Menyebutkan 4 contoh aturan di rumah

Menyebutkan 3 contoh aturan di rumah

Menyebutkan 2 contoh aturan di rumah

Menyebutkan 1 contoh aturan di rumah

Menggali informasi

Menggali informasi dari teman dengan sangat baik

Menggali informasi dari teman dengan baik

Menggali informasi dari teman dengan cukup baik

Belum mampu menggali informasi dari teman

Page 128: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 119

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

- Buku cerita singkat tentang anggota tubuh (akan sangat baik kalau bukunya

berukuran besar).

- Gambar tentang anggota tubuh

- Kartu bertuliskan nama bagian-bagian tubuh

- Alat musik (jika ada) untuk mengiringi siswa bernyanyi dan menari.

- Lem/double tape/perekat lainnya.

- Buku Guru dan Buku Siswa Kelas I, Tema 1: Diriku, Subtema 2: Tubuhku,

Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

............, .............................. Mengatahui, Guru Kelas I,

Kepala Sekolah,

________________________________ ___________________________

Aspek Sangat Baik

(4) Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1)

Gerakan

Seluruh gerakan tari dapat dilakukan dengan baik sesuai contoh yang diberikan guru

Sebagian besar gerakan tari dapat dilakukan dengan baik sesuai contoh yang diberikan guru

Sebagian kecil gerakan tari dapat dilakukan dengan baik sesuai contoh yang diberikan guru

Belum dapat melakukan gerakan tari sesuai contoh yang diberikan guru

Refleksi Guru

Page 129: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 120

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK TERPADU

Sekolah : SD Husnul Khotimah

Kelas/Semester : IV (Empat)/1 (satu)

Tema : 1. Indahnya Kebersamaan

Subtema : 1. Keberagaman Budaya Bangsaku

Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat

bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual.

3.1.1. Mengidentifikasi gagasan pokok

dan gagasan pendukung setiap

paragraf dari teks tulis.

4.1. Menata informasi yang didapat dari teks

berdasarkan keterhubungan antar

gagasan ke dalam kerangka tulisan.

4.1.1. Menyajikan gagasan utama dan

gagasan pendukung setiap

paragraf dari teks tulis dalam

bentuk peta pikiran.

IPS

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2. Mengidentifikasi keragaman sosial,

ekonomi, budaya, etnis, dan agama di

provinsi setempat sebagai identitas

bangsa Indonesia; serta hubungannya

dengan karakteristik ruang

3.2.1. Menyebutkan keragaman budaya,

etnis, dan agama dari teman-

teman di kelas sebagai identitas

bangsa Indonesia dengan lengkap

4.2. Menyajikan hasil identifikasi mengenai keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa Indonesia; serta hubungannya dengan karakteristik ruang

4.2.1. Mengomunikasikan keragaman

budaya, etnis, dan agama teman

di kelas sebagai identitas bangsa

Indonesia secara lisan dan tulisan

dengan sistematis

IPA

Page 130: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 121

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6. Menerapkan sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran.

3.6.1. Menjelaskan cara menghasilkan

bunyi dari beragam benda di

sekitar dengan lengkap.

4.5. Menyajikan laporan hasil percobaan tentang sifat-sifat bunyi.

4.6.1. Menyajikan laporan hasil

pengamatan tentang cara

menghasilkan bunyi dari beragam

benda di sekitar dengan sistematis.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu

mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari

teks tersebut dengan mandiri.

2. Setelah membaca teks tentang keragaman budaya, siswa mampu menyajikan

gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf dari teks tersebut

dalam bentuk peta pikiran dengan teliti.

3. Setelah wawancara sederhana, siswa mampu menyebutkan keragaman budaya,

etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia

dengan tepat.

4. Setelah diskusi, siswa mampu mengomunikasikan keragaman budaya, etnis, dan

agama teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia secara lisan dengan

percaya diri dan tulisan dengan sistematis.

5. Setelah eksplorasi, siswa mampu menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari

beragam benda di sekitar dengan lengkap.

6. Setelah eksplorasi dan diskusi, siswa mampu menyajikan laporan hasil

pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar

dengan teliti.

7. Selama belajar, siswa dapat membaca dan menggunakan elemen

teks/visual untuk memahami bacaan atau konsep yang disajikan dalam bacaan.

8. Setelah membaca atau mengikuti pembelajaran, siswa dapat memberikan respon

terhadap bacaan atau materi pembelajaran secara verbal dan tulisan.

D. Materi Pembelajaran.

1. Gagasan pokok dan gagasan pendukung pada sebuah paragraf.

2. Keberagaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama Bangsa Indonesia.

3. Sifat-sifat bunyi.

E. Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran: Tanya jawab, diskusi, peta pikiran, wawancara dan

percobaan.

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah

30 menit

PPK

Literasi

PPK

Critical

Komunikasi,PPK

Page 131: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 122

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

seorang siswa. (Untuk menyegarkan suasana, guru dapat menanyakan tanggal hari ini. Misalnya tanggal 17, Maka mintalah siswa dengan nomor absen 17 untuk memimpin doa).

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.

4. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK. 5. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan

penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat kebangsaan.

6. Mintalah siswa untuk memeriksa kerapian diri dan kebersihan kelas. Lakukan operasi semut jika kelas masih kurang rapi.

7. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.

8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang pentingnya sikap syukur, kerja sama, teliti dan percaya diri yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.

9. Pembiasaan membaca nyaring 15 menit (Catatan : akan lebih baik jika Guru membacakan buku cerita rakyat, atau buku lain yang sesuai dengan materi). a. Sebelum membacakan buku, guru menjelaskan

tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: - apa yang tergambar pada sampul buku? - apa judul buku? - kira-kira buku ini menceritakan apa? - pernahkah kamu membaca judul seperti itu? - apa saja yang kamu ingin ketahui dari buku ini?

b. Pada saat membaca, guru menunjukkan ekspresi dan intonasi yang sesuai. Siswa menyimak dengan seksama.

c. Setelah guru membacakan buku, siswa diminta membuat peta cerita/mind map.

10. Menyegarkan suasana kembali dengan menyanyikan Lagu Ampar-ampar Pisang, atau lagu daerah setempat. Berikan penguatan bahwa negara kita kaya akan lagu daerah.

Kegiatan inti

1. Sebelum memulai pembelajaran, guru menempelkan gambar seorang anak Bali yang memakai baju tradisional. Di belakang anak ada rumah tradisional Bali. Siswa diminta mengamati.

2. Siswa difasilitasi untuk mengajukan pertanyaan terkait gambar yang diamati.

3. Siswa diajak berdiskusi tentang pakaian adat, rumah tradisional dan makanan daerah.

4. Siswa menyimak penjelasan guru, bahwa hari ini akan mempelajari budaya Indonesia.

5. Siswa diajak berdiskusi tentang keragaman budaya Indonesia. Guru dapat mengajukan pertanyaan pembuka, asal suku para siswa (misalnya, Suku Jawa, Sunda, Minang, dst).

6. Siswa berpasangan saling mendiskusikan asal suku masing-masing. Jika mayoritas siswa berasal dari suku yang sama, siswa diminta untuk menceritakan 1 suku yang mereka ketahui.

165 menit

PPK

Literasi

PPK

Critical

Komunikasi,PPK

Page 132: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 123

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

7. Hasil diskusi dibahas dan disimpulkan secara klasikal. 8. Siswa dibagi dalam kelompok dengan 3-4 anggota.

Mintalah setiap kelompok untuk membaca teks „Pawai Budaya‟ pada Buku Siswa (BS) Tema 1, Subtema 1, Pembelajaran 1, halaman 1-2. Mintalah siswa untuk menandai paragraf dengan nomor 1 s/d 5.

9. Siswa difasilitasi untuk mendiskusikan sikap yang harus ditunjukkan dalam bekerja kelompok.

10. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusi tentang isi paragraf 1.

11. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Siswa yang lain diminta memberikan tanggapan. Kelompok melakukan perbaikan atas masukan siswa yang lain.

12. Lakukan hal yang sama untuk paragraf 2. 13. Siswa menyimak penjelasan guru tentang gagasan

pokok dan gagasan pendukung sebuah paragraf. 14. Siswa bersama guru mendiskusikan kata-kata sulit yang

terdapat dalam paragraf. 15. Siswa melanjutkan aktivitas secara mandiri dengan

menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari paragraf 3, 4, 5 dalam bentuk peta pikiran, sebagaimana bentuk peta pikiran pada BS halaman 4, 5, dan 6.

16. Selama siswa melakukan aktivitas membuat peta pikiran. Guru dapat berkeliling untuk memberikan penguatan. Peta pikiran dapat dinilai dengan rubrik.

17. Siswa kembali diingatkan pada kegiatan di awal pembelajaran tentang keragaman suku dari teman-teman di kelas.

18. Setiap siswa diminta untuk mencari informasi dengan cara mewawancarai paling sedikit 5 teman di kelas atau lintas kelas.

19. Selama siswa melakukan wawancara, guru dapat melakukan pendampingan, sekaligus memastikan siswa bersikap sopan, berbahasa santun, dan saling menghargai saat wawancara berlangsung.

20. Hasil wawancara dituangkan dalam tabel pada BS halaman 8.

21. Siswa menyimak penguatan yang disampaikan guru tentang pentingnya sikap saling menghargai keragaman budaya, suku, dan agama, serta menjadikan keragaman tersebut sebagai identitas bangsa Indonesia.

22. Setelah mengisi tabel. Aktivitas dilanjutkan dengan mengisi pertanyaan sebagaimana pada BS halaman 8.

23. Siswa menyimak penguatan guru tentang sikap syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa tentang keberagaman bangsa Indonesia.

24. Kegiatan dilanjutkan dengan meminta siswa menuliskan pada kolom BS halaman 9 tentang contoh sikap saling menghargai keberagaman dan yang tidak menghargai keberagaman.

25. Siswa saling mendiskusikan tugas yang telah diselesaikan.

26. Segarkan suasana dengan ice breaking : Tepuk Cek Bum.

Prosedurnya :

PPK

Literasi

PPK

Critical

Komunikasi,PPK

Page 133: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 124

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Guru Siswa

Guru menyebutkan „Cek‟ bertepuk tangan 1 X

Guru menyebutkan „Bum‟

menepuk paha 1 X

Cek, cek, bum bertepuk tangan 2 X, menepuk paha 1 X

Variasikan ucapan, misal: cek, bum, bum, cek, dan sebagainya.

27. Siswa diajak berdiskusi, mengapa sebuah tepukan dapat

kita dengar?. Guru memberikan penguatan tentang sifat-sifat bunyi.

28. Siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. Siswa mengamati gambar dan membaca teks tentang berbagai alat musik tradisional yang ada di buku siswa serta mengisi tabel pada halaman 11.

29. Siswa melakukan eksplorasi menggunakan benda-benda yang terdapat di sekitar kelas.

30. Setiap siswa diminta mengambil 5 benda yang ada di sekitar kelas, yang menghasilkan bunyi yang berbeda.

Guru dan menyiapkan beragam benda yang menghasilkan bunyi dengan cara berbeda, seperti peluit (ditiup) , dua tutup panci (dipukul), sendok dan botol kaca (dipukul), kantong plastik (diremas), botol plastik diisi benda-benda kecil (digoyangkan), dan sebagainya. Jika jumlah benda terbatas, setiap siswa dapat mengambil dua benda, yang kemudian akan digunakan secara bergantian.

31. Siswa diminta membunyikan benda-benda tersebut. 32. Siswa diminta menuliskan hasil temuan mereka pada

tabel.

No Benda Cara Membunyikan

1

2

3

4

5

32. Siswa dibimbing untuk merumuskan permasalahan. 33. Permasalahan dirumuskan dalam pertanyaan, misalnya

(1) mengapa alat musik tradisional berbunyi ketika dimainkan?, (2) mengapa peralatan seperti panci, piring, peluit, dan sendok dapat dibunyikan dengan perlakuan tertentu?

34. Siswa membuat dugaan jawaban atas pertanyaan tersebut.

35. Siswa dengan dibimbing guru, mencari informasi untuk menyakinkan dugaannya, misalnya dengan membaca berbagai buku sumber. Guru dapat mengarahkan siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya dapat mengantarkan siswa untuk meyakinkan jawabannya.

36. Siswa mencatat informasi yang diperolehnya. Siswa mencocokkan informasi yang diperoleh dengan percobaan yang dilakukannya. Misalnya, bunyi terjadi

PPK

Literasi

PPK

Critical

Komunikasi,PPK

Page 134: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 125

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

karena ada sesuatu yang digetarkan pada benda tersebut.

37. Siswa mendiskusikan hasil temuannya dalam kelompok dengan kelompok lain.

38. Siswa menyimpulkan dugaannya berdasarkan percobaan yang dilakukan.

39. Siswa menyimak penguatan guru atas hasil percobaan mengenai proses terjadinya bunyi.

40. Selanjutnya, setiap kelompok diminta untuk menciptakan satu kombinasi bunyi dari beragam benda dan menampilkan hasil karya kombinasi bunyi secara bergantian.

41. Siswa menjawab pertanyaan yang terdapat di BS halaman 14 dan 15 berdasarkan hasil kerja sama mereka dalam menciptakan kombinasi bunyi.

42. Siswa menyimak penguatan guru bahwa dalam kehidupan sehari-hari, banyak perbedaan yang kita temui, mulai dari perbedaan agama, suku, ras, hingga warna kulit. Sebagaimana halnya sebuah permainan musik yang terdiri atas berbagai alat, kehidupan nyata yang penuh dengan perbedaan pun dapat berdampingan dengan baik, asalkan setiap orang dapat saling menghargai keberagaman.

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung ;

- Apa saja yang telah dipahami siswa? - Apa yang belum dipahami siswa? - Bagaimana perasaan selama pembelajaran?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran. 3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas

pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orangtua, yaitu : meminta orangtua untuk menceritakan pengalaman menghargai perbedaan di lingkungan sekitar rumah dan menceritakan hasilnya kepada guru.

4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap syukur, kerja sama, percaya diri dan teliti.

5. Siswa menyanyikan lagu ‘Dari Sabang sampai Merauke’

6. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.

7. Untuk tetap menumbuhkan keceriaan, siswa melakukan tepuk gemuruh. Siswa diminta tepuk tangan dengan volume mengikuti gerakan tangan guru. Ketika posisi tangan guru di bawah, siswa tepuk tangan pelan. Ketika gerakan tangan guru semakin ke atas, suara tepukan semakin kencang.

8. Salam PPK atau tepuk PPK atau mars PPK. 9. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah

seorang siswa.

15 Menit

G. Penilaian

1. Sikap

Teknik : Observasi Instrumen : Format Penilaian Sikap (Jurnal)

PPK

Literasi

PPK

Critical

Komunikasi,PPK

Page 135: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 126

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku

Butir Sikap Tindak Lanjut

1.

2.

3.

Dst

2. Pengetahuan

Teknik : Tes tertulis. Instrumen : Soal uraian.

Muatan Kompetensi Dasar Teknik

Penilaian Bentuk

Instrumen

Bahasa Indonesia

3.1. Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung setiap paragraf dari teks tulis.

Tes tertulis Soal uraian

IPS 3.2. Menyebutkan keragaman budaya, etnis, dan agama dari teman-teman di kelas sebagai identitas bangsa Indonesia dengan lengkap.

Tes tertulis Soal isian

IPA 3.6. Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari beragam benda di sekitar dengan lengkap.

Tes tertulis Soal uraian

3. Keterampilan

Teknik : Produk. Instrumen : Rubrik penilaian.

a. Bahasa Indonesia

Tugas siswa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf dinilai menggunakan rubrik :

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1)

Gagasan pokok

Menemukan Gagasan pokok pada semua paragraf dengan benar

Menemukan sebagian besar gagasan pokok pada semua paragraf dengan benar

Menemukan sebagian kecil gagasan pokok pada semua paragraf dengan benar

Belum dapat menemukan gagasan pokok

Gagasan Pendukung

Menemukan gagasan pendukung pada semua paragraf dengan benar

Menemukan Sebagian besar gagasan pendukung pada semua paragraf dengan benar

Menemukan Sebagian kecil gagasan pendukung pada semua paragraf dengan benar

Belum dapat menemukan gagasan pendukung

Penyajian gagasan pokok dan gagasan pendukukung dalam peta pikiran

Menyajikan Seluruh gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam peta pikiran dengan tepat

Menyajikan sebagian besar gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam peta pikiran dengan tepat

Menyajikan sebagian kecil gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam peta pikiran dengan tepat.

Belum dapat menyajikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam peta pikiran

Page 136: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 127

b. IPS

Tugas siswa menemukan dan menuliskan informasi tentang keragaman budaya, etnis, dan agama serta mengomunikasikannya dinilai menggunakan rubrik :

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1)

Informasi tentang keragaman budaya, etnis, dan agama.

Menuliskan informasi tentang keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman di kelas berdasarkan hasil wawancara dengan lengkap.

Menuliskan sebagian besar informasi tentang keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman di kelas berdasarkan hasil wawancara cukup lengkap

Menuliskan sebagian kecil informasi tentang keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman di kelas berdasarkan hasil wawancara kurang lengkap

Belum dapat menuliskan informasi tentang keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman di kelas berdasarkan hasil wawancara

Komunikasi lisan tentang keragaman budaya, etnis, dan agama

Mengomunikasi-kan secara lisan tentang keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman berdasarkan hasil wawancara dengan sistematis

Mengomunika-sikan secara lisan sebagian besar keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman berdasarkan hasil wawancara cukup sistematis

Mengomunika-sikan secara lisan sebagian kecil keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman berdasarkan hasil wawancara kurang sistematis

Belum dapat Mengomuni-kasikan secara lisan tentang keragaman budaya, etnis, dan agama teman-teman berdasarkan hasil wawancara

c. IPA

Tugas siswa menjelaskan dan menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dinilai menggunakan rubrik:

Kriteria Sangat Baik

(4) Baik (3)

Cukup (2)

Perlu Pendampingan

(1)

Cara menghasilkan bunyi

Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari semua benda berdasarkan hasil eksplorasi dengan lengkap

Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari sebagian besar benda berdasarkan hasil eksplorasi cukup lengkap

Menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari sebagian kecil benda berdasarkan hasil eksplorasi kurang lengkap

Belum dapat menjelaskan cara menghasilkan bunyi dari benda berdasarkan hasil eksplorasi

Laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi

Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari semua benda berdasarkan hasil eksplorasi dengan sistematis

Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari sebagian besar benda berdasarkan hasil eksplorasi cukup sistematis

Menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari sebagian kecil benda berdasarkan hasil eksplorasi kurang sistematis

Belum dapat menyajikan laporan pengamatan tentang cara menghasilkan bunyi dari benda berdasarkan hasil eksplorasi

Sikap rasa ingin

Tampak antusias dan mengajukan

Tampak cukup antusias dan

Tampak kurang antusias

Tidak tampak antusias

Page 137: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 128

Tahu banyak ide dan pertanyaan selama kegiatan

terkadang mengajukan ide dan pertanyaan selama kegiatan

dan tidak mengajukan ide dan pertanyaan selama kegiatan

dan perlu dimotivasi untuk mengajukan ide dan pertanyaan

4. Remedial

Siswa yang belum terampil dalam menemukan gagasan utama dan gagasan pendukung dapat diberikan contoh-contoh tambahan teks sebagai latihan. Siswa dapat dibantu oleh siswa lain yang telah terampil dalam menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

5. Pengayaan Apabila memiliki waktu, siswa dapat memainkan pertunjukan kombinasi bunyi di kelas lain.

H. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar

Media/Alat : Buku cerita rakyat atau buku cerita lain yang sesuai dengan materi, teks bacaan, meja, botol, alat musik (disesuaikan dengan kondisi sekolah).

Bahan : - Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 1: Indahnya

Kebersamaan, Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku, Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Mengetahui, ............, ......................2018 Kepala Sekolah Guru Kelas IV (.......................................) (.......................................)

CONTOH RPP MATEMATIKA KELAS IV

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Husnul Khotimah

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV (Empat)/I (Satu)

Materi Pokok : Pecahan

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

Page 138: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 129

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung

jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat

dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu

tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.1. Menjelaskan dan melakukan

penjumlahan dan pengurangan

dua pecahan dengan penyebut

yang berbeda.

3.1.1. Menjelaskan prosedur penjumlahan pecahan

biasa dengan penyebut berbeda.

3.1.2. Menjumlahkan pecahan biasa dengan penyebut

berbeda.

3.1.3. Menjelaskan prosedur pengurangan pecahan

biasa dengan penyebut berbeda.

3.1.4. Melakukan pengurangan pecahan biasa dengan

penyebut berbeda.

3.1.5 Menyebutkan prosedur penjumlahan pecahan

campuran dengan penyebut berbeda.

3.1.6. Menjumlahkan pecahan campuran dengan

penyebut berbeda.

3.1.7. Menjelaskan prosedur pecahan campuran dengan

penyebut berbeda.

3.1.8. Melakukan pengurangan pecahan campuran

dengan penyebut berbeda.

4.1. Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan penjumlahan

dan pengurangan dua pecahan

dengan penyebut yang

berbeda.

4.1.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

penjumlahan pecahan biasa dan pecahan

campuran dengan penyebut berbeda.

4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

pengurangan pecahan biasa dan campuran

dengan penyebut berbeda.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan diskusi tentang pecahan, siswa dapat :

1. Menyebutkan prosedur penjumlahan pecahan biasa dan campuran dengan

penyebut berbeda.

2. Menjumlahkan pecahan biasa dan campuran dengan penyebut berbeda.

3. Menyebutkan prosedur pengurangan pecahan biasa dan campuran dengan

penyebut berbeda.

4. Melakukan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran dengan penyebut

berbeda.

Page 139: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 130

5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan pecahan biasa dan

pecahan campuran dengan penyebut berbeda.

6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan pecahan biasa dan

campuran dengan penyebut berbeda.

D. Materi Pembelajaran

1. Penjumlahan Pecahan

2. Pengurangan Pecahan

3. Menyelesaikan Masalah Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)

2. Model Pembelajaran : Penyingkapan (Discovery) Diskusi, Tanya Jawab, dan

Penugasan

3. Metode :

Diskusi

Tanya Jawab

Penugasan

F. Media Pembelajaran

Buku Matematika untuk SD/MI Kelas V(Lihat Kepmendikbud No 147 Tahun 2016)

Power point

Video G. Sumber Belajar

Buku Matematika untuk SD/MI Kelas V

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1) Pertemuan I (2 × 35 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu

80 Menit

Pendahuluan

a. Orientasi

1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran

siswa.

2) Guru dan siswa berdoa sebelum memulai kegiatan.

3) Guru menjelaskan secara umum materi Matematika

kelas V semester 1.

10 menit

b. Apersepsi

1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

memahami penjumlahan pecahan.

2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu

dan berpikir kritis, siswa diminta untuk mengamati

dan menganalisis gambar yang ada pada halaman

muka bab 1.

3) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang

mengarah pada konteks pecahan.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

Page 140: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 131

dicapai.

5) Guru menyampaikan kegunaan memahami materi

pecahan.

6) Guru membagi kelompok heterogen, serta meminta

siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Kegiatan Inti

1) Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali

materi pecahan yang sudah dipelajari di kelas

sebelumnya.

2) Guru menampilkan peristiwa, kejadian, fenomena,

konteks, atau situasi yang berkaitan dengan

penggunaan penjumlahan pecahan.

3) Guru bersama siswa mendiskusikan

mengenaipenjumlahan pecahan biasa dan

campuran, desimal, dan penjumlahan berbagai

bentuk pecahan.

4) Guru memberikancontoh soal penjumlahan pecahan

biasa dan campuran, desimal, dan penjumlahan

berbagai bentuk pecahan.

5) Guru meminta beberapa siswa untuk menjawab

contoh soal yang telah diberikan oleh guru.

6) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

mengerjakan soal Latihan 1 halaman 6 (bagian 1a-d,

2a-d, dan 3a-d)

7) Siswa mengerjakan tugas tersebut kemudian

mengumpulkan hasilnya.

8) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk

menjelaskan hasil jawabannya di depan kelas.

9) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan

mengenai penjumlahan pecahan (pecahan biasa,

pecahan campuran, desimal, dan berbagai bentuk

pecahan).

60 menit

Penutup

1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari

ini.

2) Guru memberikan penilaian pengetahuan dari hasil

pengerjaan tugas yang telah dikerjakan oleh siswa.

3) Guru memberikan tugas rumah yaitu mengerjakan

soal Latihan

4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di

rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan

berikutnya.

5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan

untuk tetap semangat belajar dan memberi salam,

murid menjawab salam guru.

10 menit

2) Pertemuan II (2 × 35 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu

80 Menit

Pendahuluan

a. Orientasi

1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran

siswa.

2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada

10 menit

Page 141: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 132

pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban

sesuai pertanyaan guru.

3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas

pertemuan sebelumnya yang sudah dibuat.

b. Apersepsi

1) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu

dan berpikir kritis, siswa memahami konsep

pengurangan pecahan dengan memperhatikan

kegiatan yang dijelaskan oleh guru mengenai kue

yang dipotong menjadi 8 bagian, kemudian dimakan

sebanyak 3 bagian sehingga tersisa 5 bagian.

2) Siswa mengamati dan dirangsang untuk

mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan

dengan masalah tersebut.

3) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan

meminta siswa menjawab.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

5) Guru menyampaikan kegunaan memahami

pengurangan pecahan.

6) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta

siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Kegiatan Inti

1) Guru meminta siswa pada masing-masing kelompok

untuk mencermati bentuk pengurangan

pecahandalam masalah sehari-hari atau situasi yang

berkaitan dengan penggunaan konsep pengurangan

pecahan.

2) Guru dan siswa berdiskusi tentangpengurangan

pecahan, misal: bagaimana cara melakukan

pengurangan pecahan biasa, pecahan campuran,

desimal, dan berbagai bentuk pecahan?

3) Guru memberikan contoh soal mengenai

pengurangan pecahan (pecahan biasa, campuran,

desimal, dan berbagai bentuk pecahan).

4) Guru memberikan tugas dan meminta siswa

berdiskusi dalam kelompok untuk melakukan

kegiatan pengurangan pecahan (pecahan biasa,

pecahan campuran, desimal, dan berbagai bentuk

pecahan) dengan mengerjakan soal Latihan 2

halaman 8 (bagian 1a-1e, 2a-2e, dan 3a-3e).

5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum

dikumpulkan.

6) Guru secara acak menunjuk beberapa siswa untuk

menjelaskan hasil diskusi di depan kelas.

7) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi

yang telah dipelajari.

60 menit

Penutup

1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari

ini.

2) Guru memberikantugas rumah mengerjakan soal

Latihan 2 halaman 8 (bagian 1f-1j, 2f-2j, dan 3f-3j).

3) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di

rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan

10 menit

Page 142: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 133

berikutnya.

4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan

untuk tetap semangat belajar dan memberi salam,

murid menjawab salam guru.

3) Pertemuan III ( 2 × 40 menit)

Tahap Aktivitas Belajar Waktu

80 menit

Pendahuluan

a. Orientasi

1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran

siswa.

2) Guru menanyakan konsep hasil belajar pada

pertemuan sebelumnya dan siswa memberi jawaban

sesuai pertanyaan guru.

3) Guru meminta siswa mengumpulkan tugas

pertemuan sebelumnya yang sudah dibuat.

10 menit

b. Apersepsi

1) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya

memahami penjumlahan dan pengurangan pecahan.

2) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu

dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan

masalah mengenai penjumlahan dan pengurangan

pecahan.

3) Siswa mengamati dan dirangsang untuk

mengemukakan beberapa pertanyaan berkaitan

dengan masalah tersebut.

4) Guru merespon pertanyaan yang muncul dengan

meminta siswa menjawab.

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

6) Guru menyampaikan kegunaan memahami

penyelesaian permasalahan yang berkaitan

penjumlahan dan pengurangan pecahan.

7) Guru membagi kelompok heterogen serta meminta

siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Kegiatan Inti

1) Guru memberikan contohpermasalahan yang

berkaitan penjumlahan dan pengurangan pecahan.

2) Guru dan siswa berdiskusi tentang membedakan

permasalahan yang berkaitan dengan penjumlahan

pecahan dan permasalahan yang berkaitan dengan

pengurangan pecahan.

3) Guru menampilkanberbagai contoh masalah sehari-

hari yang berkaitan dengan penjumlahan dan

pengurangan pecahan.

4) Gurumemberikan tugas dan meminta siswa

berdiskusi dalam kelompok untuk mengerjakan

latihan 3 nomor 1 – 5 halaman 10.

5) Siswa mempresentasikan hasil diskusi sebelum

dikumpulkan.

60 menit

Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari

ini.

2) Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk

penilaian pengetahuan dari hasil belajar.

10 menit

Page 143: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 134

3) Guru memberikan tugas mengerjakan soal Latihan

3halaman 10 nomor 6 – 10.

4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di

rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan

berikutnya.

5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan

untuk tetap semangat belajar dan memberi salam,

murid menjawab salam guru.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian Hasil Pembelajaran

Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

Sikap

a. Terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran yang dilakukan.

b. Bekerjasama dalam kegiatan

kelompok.

c. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif.

d. Peduli dalam kegiatan pembelajaran.

e. Disiplin selama proses pembelajaran.

f. Jujur dalam menjawab permasalahan

yang diberikan.

g. Tanggung jawab dalam menyelesaikan

tugas.

Observasi selama kegiatan belajar

Catatan dalam Jurnal guru

Pengetahuan

Menyelesaikan soal yang relevan.

Penugasan :

a) Tugas Individu

Rubrik Penilaian

Tugas Individu

b) Tugas Kelompok

Rubrik Penilaian

Tugas Kelompok

Keterampilan

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan

strategi pemecahan masalah yang

relevan yang berkaitan dengan bilangan

bulat.

Portofolio

Rubrik Penilaian Presentasi

Daftar Ceklis Keterampilan

2. Instrumen Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Pengetahuan: - Soal Tertulis

- Penugasan

2. Penilaian Keterampilan: Portofolio

Page 144: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 135

…………….,……………………. 2018

Mengetahui Guru Kelas IV, Kepala Sekolah, -------------------------- ___________________

1. LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SD Husnul Khotimah

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : IV (Empat)

Kompetensi dasar :

3.1. Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan dengan

penyebut yang berbeda.

Kerjakan Latihan Soal Berikut ini !

1. Hasil dari 7/8 + 3/4 =. . . .

2. Hasil dari 9/8 - 3/4 =. . . .

3. 3/15 + 6/15 – 4/15 …

4. 4 1⁄3 + 2 3⁄5 = ....

5. 8 1⁄4 - 6 2⁄5 = ....

6. 18 4⁄3 + 7 3⁄4 + 6 3⁄5 = ....

7. 14 5⁄4 - 5 3⁄8 = ....

8. 24 3⁄4 + 10 1⁄10 = ....

9. 8 2⁄3 + 15 4⁄7 - 7 4⁄9 = ....

10. 11 2⁄5 + 24 2⁄4 - 8 3⁄6 = ....

Page 145: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 136

2. LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Satuan Pendidikan : SD Husnul Khotimah

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas : IV

Kompetensi dasar :

4.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan

dua pecahan dengan penyebut yang berbeda

KERJAKAN SOAL BERIKUT :

1. Ibu berbelanja di pasar membeli 1/4 kg bawang merah , 1/4 kg bawang putih, 1/2 kg

dan 4/5 kg minyak goreng. Berat seluruh belanjaan ibu adalah . . . .

2. Diska mempunyai pita sepanjang 1⁄2 meter, kemudian ia menggunakan pitanya

sepanjang 3⁄10 meter. Sekarang sisa pita Diska menjadi ....

3. Ibu mempunyai persediaan mentega sebanyak 2/3 kg. karena Adik ingin roti buatan

ibu, maka ibu membuatkannya. Untuk membuat roti diperlukan 1/3 mentega. Supaya

tidak kehabisan mentega, Ibu membeli lagi ¼ kg untukpersediaan. Berapa kg

mentega yang dimiliki Ibu sekarang?

4. Untuk membuat celana panjang diperlukan 1 1/9 meter kain, sedangkan untuk

membuat kemeja lengan pendek diperlukan kain sebanyak 1 ½ meter. Berapa meter

kain yang diperlukan untuk membuat 2 celana panjang dan 2 kemeja lengan pendek

5. Pak Iswoyo berkeinginan mengganti talang rumah. Untuk bagian depan rumah,

talang yang diperlukan 5 ¼ meter, sedangkan untuk dapur 3 3/8 meter, padahal Pak

Iswoyo baru mempunyai talang 4 ½ meter. Berapa meter talang yang harus dibeli

Pak Iswoyo agar dapat mengganti seluruh talang rumahnya?

6. Pada lebaran Idul Fitri Bu Mina membeli 12 ½ kg gula. Karena kasihan pada Bu

Mina, Pak Ali menolong membawa gula yang dibeli Bu Mina sebanyak 7 1/3 kg.

Tetapi Bu Mina juga membeli tepung terigu sebanyak ¾ kg dan membawanya

sendiri. Berapa kg belanjaan yang dipegang Bu Mina?

7. Tinggi badan Fatimah 12/10 meter dan tinggi badan Salamah 15/10 meter. Berapa

meter selisih tinggi badan Fatimah dan Salamah?

8. Taman milik Pak Giman ditanami bunga mawar 15/30 bagian. Sebanyak 5/30 bagian

sudah berbunga. Berapa bagian yang belum berbunga?

9. Pada penimbangan bayi diposyandu diperoleh data :berat Aira 20/3 kg, berat Meyza

27/5 kg dan berat Zaskia 23/4 kg. Berat ketiga bayi tersebut adalah ....

10. Nenek membeli 5/2 kg salak. Nenek memberikan kepada ibu 3/4 kg dan diberikan

kepada bibi 5/6 . Sisa salak nenek adalah ….

Rubrik Penilaian

No Kriteria Skor

4 3 2 1

1. Kesesuaian dengan konsep dan prinsip

matematika

2. Kreativitas

Page 146: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 137

3. Ketepatan waktu pengumpulan tugas

4. Kerapihan hasil

Jumlah Skor

Keterangan:

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup baik

1 = kurang baik

Saudara telah melaksanakan rangkaian kegiatan supervisi manajerial implementasi

kurikulum 2013

Page 147: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 138

Bahan Bacaan 4. Struktur Kurikulum SD (Sumber: Permendikbud No 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD)

A. Struktur Kurikulum SD/MI

Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A dan mata

pelajaran umum kelompok B. Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program

kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi

pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar penguatan

kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mata

pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan untuk

mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi

keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya, dan seni.

Khusus untuk MI, dapat ditambah dengan mata pelajaran keagamaan yang diatur

oleh Kementerian Agama.

Struktur kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut

Tabel 2. Struktur Kurikulum SD/MI

MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU

I II III IV V VI

Kelompok A (Umum)

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

4 4 4 4 4 4

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

5 5 6 5 5 5

3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7

4. Matematika 5 6 6 6 6 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3

Kelompok B (Umum)

1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4

2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

4 4 4 4 4 4

Jumlah jam pelajaran per minggu 30 32 34 36 36 36

Keterangan:

Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat.

Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan/konten lokal.

Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang berdiri sendiri.

Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 35 menit.

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.

Page 148: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 139

Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya, satuan pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.

Khusus untuk Madrasah Ibtidaiyah struktur kurikulum dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.

Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.

Pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran Tematik-Terpadu kecuali mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

B. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik

dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.

1. Beban belajar di SD/MI dinyatakan dlm jumlah JP per minggu.

a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pelajaran.

b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pelajaran.

c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pelajaran.

d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pelajaran

e. Beban belajar semua kelas 1 jam pelajaran 35 menit.

2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18

minggu minggu efektif.

3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu minggu

efektif.

4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu minggu

efektif.

Page 149: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 140

Bahan Bacaan 5. Prestasi kerja Pengawas Sekolah yang dapat dinilai

dengan angka kredit (Melaksanakan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah)

Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 143 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka

Kreditnya (hal. 31-89) adalah sebagai berikut

Melaksanakan pembinaan guru dan kepala sekolah;

Materi pembinaan guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan

sosial. Sedangkan materi pembinaan kepala sekolah meliputi kompetensi kepribadian dan

sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya,

kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran.

Laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah ditunjukkan

dengan lima bukti:

1) Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

2) Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru dan/atau kepala

sekolah) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah beban kerja minimal).

3) Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

4) Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

5) Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

Saudara telah melaksanakan sebagian rangkaian supervisi manajerial dalam

implementasi Kurikulum 2013. Kegiatan berikutnya adalah supervisi akademik pada Topik

3.

Page 150: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 141

TOPIK 3. PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK

Saudara telah menyelesaikan kegiatan supervisi manajerial pada Topik 2. Tahap

selanjutnya adalah topik 3, pelaksanaan supervisi akademik yang meliputi kegiatan 6,

yaitu supervisi pendataan dokumen kurikulum 2013 pada pendidik untuk mengetahui

kepemilikan guru-guru terhadap dokumen yang perlu dimiliki oleh setiap guru, misal

Permendikbud No 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, karena

sejak tahun 2016 ada perubahan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk semua

mata pelajaran, begitu pula dengan standar-standar lainnya. Kemudian dilanjutkan

dengan kegiatan supervisi perangkat pembelajaran guru diawal tahun pelajaran, hal ini

Saudara perlu memastikan kesiapan guru dalam menghadapi tahun pelajaran baru

dengan perencanaannnya, sehingga pada saat mulai tahun pelajaran guru sudah siap

melaksanakan tugasnya. Selanjutnya Saudara pada kegiatan 7 akan melakukan supervisi

klinis proses pembelajaran dan terkahir kegiatan 8 adalah supervisi proses penilaian.

Sebagai bahan bacaan Saudara dapat menggunakan bahan bacaan 9 yang sudah

tersedia dalam modul ini. Rangkaian kegiatan ini Saudara dapat melihat secara rinci pada

kegiatan berikut ini! Sebagai bahan bacaan Saudara dapat menggunakan bahan

bacaan 6 modul ini.

Kegiatan 6. Mendata Dokumen Kurikulum 2013 dan Supervisi Perangkat Pembelajaran Awal Tahun Pelajaran Bagi Guru

(Simulasi, 45 menit)

Untuk melaksanakan kegiatan ini fokus pada dokumen kurikulum 2013 dan supervisi

perangkat pembelajaran awal tahun pelajaran bagi guru, karena harus dimiliki dan

dikuasai oleh guru, antara lain Permendikbud tentang SNP (Standar Nasional

Pendidikan), panduan atau pedoman yang berkaitan dengan implementasi kurikulum

2013, seperti panduan model pembelajaran dan yang lainnya yang sudah diterbitkan oleh

Kemendikbud pada tahun 2017. Begitu pula dengan perangkat pembelajaran awal tahun

pelajaran harus dipastikan sudah lengkap. Hal ini dilakasanakan agar semua guru

menguasai dan melaksanakan implementasi kurikulum 2013 dengan mengembangkan

kemampuan dan potensial serta kreativitas guru sesuai kebutuhan peserta didik dalam

mewujudkan kecapakan abad ke-21. Untuk kegiatan 6 ini perhatikan langkah-langkah

berikut !

1. Saudara duduk berkelompok, kemudian berpasang-pasangan, setiap kelompok

terdapat dua pasang masing-masing akan melaksanakan tugas mengerjakan LK 6a

dan LK 6b.

Page 151: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 142

2. Untuk pasangan pertama seorang akan berperan sebagai pengawas sekolah dan

seorang lagi berperan jadi guru, untuk memerankan peran tersebut yang berperan

sebagai pengawas sekolah perhatikan kasus 1. Selanjutnya bermain peran bahwa

pengawas sekolah melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan LK 6

a dan menjawab pertanyaan LK 6a.

3. Untuk pasangan kedua seorang akan berperan sebagai pengawas sekolah dan

seorang lagi berperan jadi guru, untuk memerankan peran tersebut yang berperan

sebagai guru perhatikan kasus 2. Selanjutnya bermain peran bahwa pengawas

sekolah melaksanakan supervisi kepada guru dengan menggunakan LK 6 b dan

menjawab pertanyaan LK 6b.

4. Masing-masing pasangan jawablah pertanyaan pada LK 6a dan LK 6b.

5. Jika sudah selesai bermain peran supervisi kemudian berbagi pengalaman hasil

supervisi dengan kelompok lainnya dan saling mengomentari

Perhatikan kasus 1 untuk acuan pasangan pertama bagi yang berperan sebagai

pengawas sekolah

Perhatikan kasus 2 berikut ini! untuk acuan pasangan yang kedua bagi yang berperan

sebagai guru untuk mengerjakan LK 6b.

Pada bulan Juli minggu keempat, Guru X mengajar di kelas V di SD Q memiliki dan menyiapkan perangkat pembelajaran seperti buku teks pelajaran, program tahunan yang belum mencantumkan jadwal PAS dan PAT, program semester sudah mencakup program penilaian dan remidial/pengayaan, silabus mata pelajaran yang diampu, beberapa RPP yang belum memuat penilaian dan rubrik penilaian, kalender pendidikan, buku nilai, agenda guru, buku jurnal, KKM, kalender pendidikan, jadwal pelajaran dan hasil analisis SKL, KI, KD, IPK, Materi, Kegiatan Pembelajaran dan Rencana Penilaian. Guru X sebagai guru di SD Q sudah 5 tahun

Pengawas Sekolah A sudah memiliki antara lain dokumen yang terkait dengan SNP dan kurikulum 2013 yaitu Buku Naskah Model-Model Pembelajaran. Buku Model Pengembangan RPP, Buku Pembelajaran Aktif, Buku Panduan Penilaian Tahun 2017, Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017, Permendiknas No 16 Tahun 2007 Kualifikasi dan Standar Kompetensi Pendidik (Permen No 16 tahun 2007), Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Pedoman Pembelajaran (Permendikbud No 103 Tahun 2014) Standar Kompetensi Lulusan dan lampirannya (Permendikbud no 20 tahun 2016), Standar Isi dan Lampirannya (Permendikbud No 21 tahun 2016, Standar Proses dan lampirannya (Permendikbud No 22 tahun 2016), Standar Penilaian dan lampirannya (Permendikbud No 23 tahun 2016), Kompetensi Inti dan Dasar serta lampirannya (Permendikbud No 24 tahun 2016), Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 62 Tahun 2014), Pedoman Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 63 Tahun 2014).

Page 152: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 143

LK 6a. Mendata Dokumen Kurikulum 2013 Bagi Guru

INSTRUMEN SUPERVISI DOKUMEN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) KURIKULUM 2013 DAN BUKU PENDUKUNG BAGI GURU

Nama Guru :

NIP :

Mata Pelajaran/Mengajar : /

Tanggal/Bulan/Tahun :

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi

aspek yang di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam

kolom tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.

No Aspek Tidak Ada

Ada

Keterangan Tidak Lengkap

Lengkap

1 Standar Kompetensi Lulusan dan lampirannya (Permendikbud no 20 tahun 2016)

2 Standar Isi dan Lampirannya (Permendikbud No 21 tahun 2016

3 Standar Proses dan lampirannya (Permendikbud No 22 tahun 2016)

4 Standar Penilaian dan lampirannya (Permendikbud No 23 tahun 2016)

5 Kompetensi Inti dan Dasar serta lampirannya (Permendikbud No 24 tahun 2016)

6 Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikbud No 103 Tahun 2014)

7 Kualifikasi dan Standar Kompetensi Pendidik (Permen No 16 tahun 2007), dan lampirannya

8 Buku Naskah Model-Model Pembelajaran

9 Panduan Pengembangan RPP

10 Buku Pembelajaran Aktif

11 Buku Panduan Penilaian Tahun 2017

12 Modul Penyusunan Soal HOTS Tahun 2017

Mengetahui ..............., .........................

Kepala Sekolah....................... Pengawas Sekolah

.............................. ..............................

Page 153: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 144

1. Apakah rencana tindak lanjut jika Saudara menemukan guru-guru yang belum memiliki

dokumen atau sudah memiliki tersebut?

LK 6b. Supervisi Perangkat Pembelajaran Guru Awal Tahun Pelajaran

INSTRUMEN SUPERVISI PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU AWAL

TAHUN PELAJARAN ......

Nama Sekolah :

Alamat :

Nama Guru/Mata Pelajaran :

Mengajar Kelas :

Tanggal/Bulan :

Sertifikasi : Sudah/Belum*)

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek

yang di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom

tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan

No Aspek

Tidak ada

Ada

Keterangan Tidak

Lengkap/tidak sesuai

Lengkap /Sesuai

0 1 - 3 4

1 Program Tahunan (perhitungan alokasi wakktu dan program tahunan, perencanaan penilaian)

2 Program semester (program pembelajaran, penilaian, remidial/ pengayaan)

3 Analisis SKL, KI, KD, IPK, Materi, Keg Pembelajaran dan Rencana Penilaian

4 Penentuan KKM Mata Pelajaran

5 Silabus

6 RPP

7 Jadwal Pelajaran

8 Kalender Pendidikan

9 Agenda Harian Guru

10 Daftar Hadir Siswa

11 Buku Jurnal

12 Buku Nilai (Pengetahuan, Sikap, Keterampilan)

13 Format Analisis PH

14 Bahan Ajar Siswa

REKOMENDASI : ...................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 154: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 145

............................................................................................................................................

…………………., ……………………….

Mengetahui .............., ...................... . Kepala Sekolah, Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah,

_______________ _______________ _____________

NIP NIP NIP

1. Apakah rencana tindak lanjut jika Saudara setelah melakasanakan supervisi tersebut?

Setelah Saudara melaksanakan kegiatan 7, kemudian lanjutkan kegiatan 8 berikut ini!

Kegiatan 7. Supervisi Proses Pembelajaran (Bermain Peran/Simulasi dengan Tayangan Video, 90 menit)

Pada kegiatan ini Saudara akan melaksanakan supervisi proses pembelajaran kurikulum

2013. Pada kegiatan ini Saudara akan melakukan kegiatan observasi proses

pembelajaran Kurikulum 2013 melalui video dengan menggunakan LK 7a dan menjawab

pertanyaan LK 7a. Jika video tidak tersedia, Saudara bermain peran supervisi klinis

proses pembelajaran kurikulum 2013 dengan menggunakan LK 7b1, LK 7b2, dan LK 7b3

dengan langkah-langkah berikut ini! Untuk referensi Saudara dapat menggunakan Bahan

Bacaan 7 pada modul ini!

1. Saudara berkelompok sebanyak 6 - 15 orang atau klasikal.

2. Tentukan yang berperan sebagai guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah serta

siswa!

3. Durasi waktu untuk bermain peran supervisi klinis adalah sebagai berikut.

a. Persiapan : 15 menit

b. Pelaksanaan : Pertemuan awal menggunakan LK 7b1, 10 menit, Obsevasi

Pembelajaran menggunakan LK 7b2: 20 menit, Pertemuan balikan menggunakan

LK 7b3 : 10 menit

4. Setelah selesai melaksanakan supervisi klinis, jawablah pertanyaan pada LK 7b3.

Saudara telah melaksanakan kegiatan LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, LK 7b3. Selanjutnya

fasilitator memfasilitasi peserta untuk membuat rangkuman dan rencana tindak lanjut

pengawas sekolah

Page 155: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 146

LK 7a. Observasi Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui Video

INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)

1. Nama Guru : .................................................

2. NIP : .................................................

3. Mengajar Kelas/Smt/Tema : .................................................

4. Asal Sekolah : .................................................

5. Hari, Tanggal : ..................................................

6. Waktu/Jam Ke- : ................................................

7. Kompetensi Dasar : .................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Isilah dengan tanda pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek yang di

supervisi. Jika akan menambahkan aspek yang disupervisi, isilah dalam kolom tersedia,

dan jika perlu penjelasan lain, isilah kolom keterangan!

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

A. Kegiatan Pendahuluan 1 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

2 memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

3 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

4 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

5 menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

6 menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran

Page 156: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 147

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

B. Kegiatan Inti

1 Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan terintegrasi kecakapan abad ke-21

a. Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut terintegrasi kecakapan abad ke- 21.

b. Pengetahuan

Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) terintegrasi kecakapan abad ke-21

c. Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/ penelitian (discovery/ inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)terintegra si kecakapan abad ke-21

2 Mengamati guru

a. wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam kehidupan bersama

Page 157: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 148

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan b. wajib menjadi teladan bagi peserta didik dalam

menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

c. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik

d. wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik

e. menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik

f. menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran

g. mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat

C. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi

1 seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

2 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke- 21

3 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

4 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

5 memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan terintegrasi kecakapan abad ke-21

Simpulan/Rekomendasi:

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

Page 158: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 149

Mengetahui

Kepala Sekolah

.............................

Guru Mata Pelajaran

.........................

.....................,................

Pengawas Sekolah

.........................

Jika tidak ada video Saudara melaksanakan supervisi klinis dengan cara bermain peran

sesuai dengan petunjuk gunakan instrumen berikut ini!

LK 7b1. Tahapan Pertemuan Awal

INSTRUMEN PRA OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Nama Guru :

NIP :

Mata Pelajaran :

Mengajar di Kelas :

Tahun Pelajaran :

Sertifikasi : Sudah/Belum*)

Isilah dengan jawaban pertanyaan guru pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil

sesuai dengan aspek pertanyaan dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.

No Aspek yang di tanyakan Jawaban Guru Keterangan

1 Apakah pengalaman terbaik

selama melaksanakan proses

pembelajaran siswa/

keberhasilan dalam

implementasi kurikulum 2013?

2 Apakah hambatan/Kendala/

Hal-hal yang harus

diperhatikan selama

melaksanakan proses

pembelajaran siswa saat ini

dalam mewujudkan

kecakapan abad 21 dalam

implementasi kurikulum 2013?

3 Apakah pemecahan masalah

untuk solusi hambatan/

kendala selama

melaksanakan proses

pembelajaran siswa saat ini?

4 Bagaimana tindak lanjut dari

pemecahan masalah/solusi

hambatan/kendala proses

pembelajaran siswa yang

akan di laksanakan pada

Page 159: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 150

No Aspek yang di tanyakan Jawaban Guru Keterangan

proses pembelajaran

berikutnya dalam mewujudkan

kecakapan abad 21 melalui

kurikulum 2013?

Aspek-aspek yang

disepakakati untuk di obervasi

sesuai RPP ?

Mengetahui ........................, .........................

Kepala Sekolah, Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah,

_____________ _______________ _______________ NIP NIP NIP

LK 7b2. Tahapan Observasi Proses Pembelajaran

INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)

Nama Guru : .................................................

NIP : .................................................

Mengajar Kelas/Smt/Tema : .................................................

Asal Sekolah : .................................................

Hari, Tanggal : ..................................................

Waktu/Jam Ke : ................................................

Kompetensi Dasar : .................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek

yang di supervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom

tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.

Catatan: untuk bagian kegiatan inti no 1 diisi dengan tanda ceklis () dan dalam

aspeknya digaris bawahi

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

A. Kegiatan Pendahuluan

1 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

2 memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan

Page 160: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 151

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik melalui proses terintegrasi kecakapan abad ke-21

3 mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari

4 menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan

5 menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus

6 menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran

B. Kegiatan Inti

1 Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan /atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

d. Sikap

Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut, Proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

e. Pengetahuan

Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning). Proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke- 21

f. Keterampilan

Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub topik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan

Page 161: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 152

Aspek yang Diamati Ya Tidak Catatan

tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/ inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning). Proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

2 Mengamati guru

h. wajib menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya serta mewujudkan kerukunan dalam kehidupan bersama

i. wajib menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

j. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik

k. wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik

l. menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik

m. menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran

n. mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat

C. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi

1 seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil embelajaran yang telah berlangsung Proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke- 21.

2 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran serta proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke- 21

3 melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

4 menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

5 memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan proses pembelajaran terintegrasi kecakapan abad ke-21

Simpulan/Rekomendasi

Page 162: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 153

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

................,....................... Mengetahui Kepala Sekolah, Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah, ________________ ___________________ ________________ NIP NIP NIP

LK 7b3. Tahapan Umpan Balik

INSTRUMEN PASCA OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

Nama Guru/NIP :

Mata Pelajaran :

Tanggal Kegiatan :

Waktu :

A. Refleksi

1. Apakah ketercapaian/keberhasilan dari proses pembelajaran siswa ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

2. Hal-hal apakah yang harus diperhatikan dalam atau untuk proses pembelajaran

siswa ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

B. Tindak Lanjut ..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

C. Simpulan

Page 163: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 154

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

..................... .................., ...................

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah, _______________ _______________ _______________ NIP NIP NIP Setelah Saudara melaksanakan supervisi proses pembelajaran, apakah rencana tindak

lanjut Saudara?

Untuk kegiatan supervisi berikutnya adalah supervisi pelaksanaan penilaian kurikulum

2013 pada kegiatan berikut ini!

Kegiatan 8. Supervisi Pelaksanaan Penilaian Kurikulum 2013 (Studi Kasus, 45 menit)

Setelah Saudara melaksanakan supervisi klinis pada kegiatan 7, selanjutnya Saudara

akan melaksanakan supervisi pelaksanaan penilaian kurikulum 2013 pada kegiatan ini.

Untuk memudahkan kegiatan ini Saudara dapat menggunakan buku nilai yang Saudara

bawa dari sekolah binaan atau menggunakan kasus yang sudah tersedia dalam modul ini.

Perhatikan kasus berikut!.

Seorang guru kelas I SD A pada bulan Nopember tahun 2017 memiliki administrasi

perangkat penilaian hasil pembelajaran peserta didik (penilaian peserta didik), antara

lain buku nilai (yang berisi nilai penilaian harian, dan nilai tugas, nilai keterampilan),

memiliki jurnal (yang berisi nama-nama siswa yang memiliki perilaku positif dan

negatif serta tindak lanjutnya), kumpulan soal sesuai tuntutan KD, kisi-kisi soal PAS,

KKM, program tahunan yang mengakomodir perencanaan penilaian (PH, PAS,

PAT), program semester lengkap dengan perencanaan penilaian (PH, PAS dan

PAT) dan remidial/pengayaan) yang disampaiakan kepada siswa diawal tahun

pelajaran. Guru tersebut pernah ikut pelatihan kurikulum 2013 tahun 2016 di LPMP

oleh IP (Instruktur Provinsi)

Page 164: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 155

Berdasarkan kasus tersebut

1. Cermati kasus yang terdapat pada kegiatan 8!

2. Duduklah berpasangan dan berdiskusi untuk mengisi LK 8!

3. Setelah LK 8 diisi, silahkan tim saudara gabung dengan tim pasangan lainnya yang

terdekat untuk berbagi dengan kelompok lain!

4. Jawablah pertanyaan pada LK 8!

LK 8. Supervisi Penilaian Kurikulum 2013

INSTRUMEN SUPERVISI IMPLEMENTASI PENILAIAN KURIKULUM 2013 TAHUN ......

Nama Sekolah :

Alamat Sekolah :

Nama Guru/NIP :

Mata Pelajaran :

Mengajar Kelas/Smt :

Sertifikasi : Sudah/Belum*)

Isilah dengan tanda ceklis () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kondisi aspek

yang disupervisi, jika akan menambahkan aspek yang disupervisi isilah dalam kolom

tersedia, dan jika perlu penjelasan lain isilah kolom keterangan.

No Aspek Tidak ada

Ada

Keterangan Tdk

Lengkap/ TdkSesuai

Lengkap /Sesuai

1 Program penilaian, remidial dan pengayaan dan rancangan pada silabus serta RPP

2 KKM

3 Menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester

3 Penilaian harian secara periodik

4 Mengolah nilai untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa (Analisis hasil ulangan harian)

5 Remidial dan pengayaan

6 Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai komentar/balikan yang mendidik

7 Membuat kisi-kisi dan Instrumen serta rubrik/ kunci jawaban

7 Analisis kualitatif Soal PAS/PAT/US

8 Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian (sudah ada soal HOTS sesuai tuntutan KD)

9 Melaksanakan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Page 165: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 156

No Aspek Tidak ada

Ada

Keterangan Tdk

Lengkap/ TdkSesuai

Lengkap /Sesuai

termasuk projek

10 Penilaian dilaporkan kepada kepala sekolah

11 Hasil belajar siswa dilaporkan kepada orang tua

REKOMENDASI : ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................... Mengetahui .................., ………………... Kepala Sekolah… Guru Kelas/Mata Pelajaran, Pengawas Sekolah,

____________ ____________________ ______________

NIP NIP NIP

Setelah Saudara melaksanakan supervisi pelaksanaan penilaian kurikulum 2013, apakah

rencana tindak lanjut Saudara?

Saudara telah mengikuti rangkaian kegiatan supervisi manajerial dan supervisi akademik,

selanjutnya sebagai pengawas sekolah, Saudara akan membuat laporan pelaksanaan

supervisi manajerial dan supervisi akademik pada topik 4.

Page 166: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 157

Bahan Bacaan 6. Supervisi Klinis A. Supervisi Klinis

Supervisi akademik yang menggunakan model pendekatan berbasis permintaan/

kebutuhan guru, disebut supervisi klinis. Supervisi klinis berlangsung dalam bentuk

hubungan tatap muka antara pengawas sekolah dan guru. Yang menjadi fokus

pengamatan pada saat supervisi klinis adalah hal yang menjadi permasalahan bagi

guru yang disupervisi, dan pengamatan harus dilakukan secara teliti dan mendetail.

Hubungan antara pengawas sekolah sebagai supervisor dan guru juga harus dijaga

sebagai hubungan kolegial, bukan otoriter, karena supervisi klinis dilakukan secara

bersama antara pengawas sekolah dan guru. pengawas sekolah melakukan supervisi

klinis atas dasar permintaan guru yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan

proses pembelajaran. Karena itu, pengawas sekolah dalam melaksanakan supervisi

ini haruslah didasarkan pada semangat tolong menolong.

Berikut ini langkah-langkah supervisi klinis (Kemdikbud, 2014):

1. Tahap Pertemuan Awal

Pertemuan awal, disebut juga dengan preobservation conference atau planning

conference, yang bertujuan agar pengawas sekolah dan guru bersama-sama

mengembangkan kerangka kerja observasi sekolah/kelas yang akan

dilaksanakan. Guru yang akan disupervisi menyiapkan RPP, dan pengawas

sekolah sebagai supervisor mempelajari dan memahami tujuan pembelajaran

yang akan dicapai (Quiroz, 2015) menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan

supervisi proses pelaksanaan pembelajaran, dan menentukan aspek-aspek yang

akan diobservasi dan cara mengobservasinya. Hasil akhir pertemuan awal ini

adalah kesepakatan (contract) kerja antara pengawas sekolah dan guru. Tujuan

supervisi klinis dapat dicapai apabila dalam pertemuan awal tercipta kerja sama,

hubungan kemanusiaan dan komunikasi yang baik antara pengawas sekolah

sebagai supervisor dengan guru yang akan disupervisi. Kualitas hubungan yang

baik antara pengawas sekolah dan guru akan berdampak secara signifikan

terhadap kesuksesan tahap berikutnya dalam proses supervisi klinis.

Ada delapan kegiatan teknis yang penting diperhatikan dan dilaksanakan dalam

pertemuan awal ini, yaitu:

a. menciptakan hubungan yang akrab dan terbuka antara pengawas sekolah

dan guru,

b. mengidentifikasi hal yang perlu dikembangkan guru dalam proses

pembelajaran,

c. menerjemahkan permasalahan guru dalam perilaku yang bisa diobservasi,

d. menentukan langkah-langkah untuk memperbaiki proses pembelajaran guru,

e. membantu guru menentukan tujuan perbaikannya sendiri,

f. menentukan waktu pelaksanaan dan instrumen observasi kelas,

g. memperjelas konteks proses pembelajaran dengan menentukan data apa

yang akan peroleh.

2. Tahap Observasi Pembelajaran

Page 167: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 158

Tahap kedua dalam proses supervisi klinis adalah mengamati proses

pembelajaran secara sistematis dan objektif, dimana supervisor mengamati guru

mengajar sebagaimana digariskan dalam RPP (Quiroz, 2015). Aspek-aspek

yang akan diobservasi harus sesuai dengan hasil diskusi antara Pengawas dan

guru pada pertemuan awal.

3. Tahap Pertemuan Balikan

Pertemuan balikan atau pertemuan pemberian umpan balik dilakukan segera

setelah melaksanakan observasi proses pembelajaran, dengan ketentuan bahwa

hasil observasi sudah dianalisis terlebih dahulu. Tujuan utama pertemuan balikan

ini adalah bersama-sama membahas hasil pengamatan proses belajar-mengajar

yang dilakukan oleh Pengawas. Inti pembicaraan dalam pertemuan balikan ini

difokuskan pada identifikasi dan analisis persamaan dan perbedaan antara

perilaku guru dan murid yang diharapkan dengan perilaku aktual guru dan murid,

serta membuat keputusan tentang apa dan bagaimana langkah yang seharusnya

diambil untuk menindaklanjuti perbedaan tersebut. Ada lima manfaat pertemuan

balikan bagi guru (Goldhammer, Anderson, & Krajewski, 1981), yaitu:

a. guru bisa termotivasi dalam pekerjaannya dengan diberikannya penguatan

dan kepuasan;

b. Pengawas dan guru dapat bersama-sama mendefinisikan secara tepat isu-

isu dalam pengajaran;

c. bila perlu dan memungkinkan, Pengawas dapat mengintervensi secara

langsung untuk memberikan bantuan didaktis dan bimbingan bagi guru;

d. guru bisa dilatih untuk melakukan supervisi terhadap dirinya sendiri; dan

e. guru bisa diberi pengetahuan tambahan untuk dapat memperbaiki dan

meningkatkan kemampuan analisis diri secara profesional pada masa yang

akan datang.

Page 168: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 159

TOPIK 4. PENYUSUNAN LAPORAN PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK

Saudara telah menyelesaikan rangkaian kegiatan supervisi manajerial dan supervisi

akademik pada topik 2 dan topik 3. Tahap selanjutnya adalah topik 4, penyusunan laporan

pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik melalui kegiatan 9. Kegiatan ini

merupakan lanjutan dari kegiatan topik 2 dan topik 3 sehingga menggunakan data dari

topik-topik tersebut. Untuk rangkaian kegiatan ini Saudara dapat melihat secara rinci

pada kegiatan berikut ini! Sebagai bahan bacaan Saudara dapat menggunakan bahan

bacaan 7 dalam modul ini.

Kegiatan 9. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik (Diskusi Kelompok, 90 menit)

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari topik 2 dengan LK 4, LK 5a, LK 5b, LK

5c, dan topik 3 dengan LK 6a, LK 6b, LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, LK 7b3 dan LK 8.

Untuk lebih jelasnya Saudara perhatikan petunjuk berikut!

1. Duduklah berkelompok @ 10 atau 15 orang. Kemudian, siapkan LK 4, LK 5a, LK 5b,

LK 5c, LK 6a, LK 6b, LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, 7b3, dan LK 8. yang sudah terisi

(pada topik 2 dan topik 3) dengan berkeadilan!

2. Tentukan ketua kelompok untuk membagi tugas dalam kelompok (berpasangan

untuk membahas satu LK) secara proposional untuk mengidentifikasi hasil supervisi

manajerial dan supervisi akademik tersebut!

3. Laksanakan diskusi kelompok untuk mengindentifikasi hasil supervisi manajerial LK

4, LK 5a, LK 5b, LK 5c, dan diskusi kelompok untuk mengindentifikasi hasil supervisi

akademik LK 6a, LK 6b, LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, LK 7b3, dan LK 8 dengan teliti

dan penuh tanggung jawab!

4. Isikan hasil identifikasi dari isian LK 4, LK 5a, LK 5b, LK 5c, isikan pada LK 9a.

dengan teliti dan penuh tanggung jawab!

5. Isikan hasil identifikasi dari LK 6a, LK 6b, LK 7a, atau LK 7b1, LK 7b2, LK 7b3, dan LK

8. isikan pada LK 9b. dengan teliti dan penuh tanggung jawab!

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi LK 9a dan LK 9b bersama-

sama untuk membuat simpulan.

7. Jawablah pertanyaan setelah mengerjakan LK 9a. dan LK 9b. dengan penuh

tanggung jawab!.

Page 169: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 160

LK 9a. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Manajerial

Pelaksanaan dan Hasil Pelaksanaan Supervisi Manajerial

No Materi/

Aspek Kegiatan Sasaran Target

Pencapaia/ Hasil

Hambatan Waktu

dan Tempat

Apakah simpulan dari hasil pelaksanaan supervisi manajerial Saudara?

Apakah tindak lanjut hasil pelaksanaan supervisi manajerial Saudara?

LK 9b. Menyusun Laporan Pelaksanaan Supervisi Akademik

Pelaksanaan dan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik

No Materi/ Aspek

Kegiatan Sasaran Target Capaian/

Hasil Hambatan

Waktu dan Tempat

Page 170: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 161

Apakah simpulan dari hasil pelaksanaan supervisi akademik Saudara?

Apakah tindak lanjut hasil pelaksanaan supervisi akademik Saudara?

Saudara telah selesai melaksanakan kegiatan topik 4, selanjutnya Saudara lanjutkan

pada topik 5 yang terakhir untuk mengevaluasi hasil supervisi manajerial dan supervisi

akaedmik dalam implementasi kurikulum 2013 untuk mewujudkan kecakapan abad ke-21.

Page 171: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 162

Bahan Bacaan 7. Prestasi Kerja Pengawas Sekolah yang Dapat Dinilai

dengan Angka Kredit (Laporan Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah)

Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 143 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatam Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka

Kreditnya (hal.31-89) adalah sebagai berikut: Melaksanakan pembinaan guru dan kepala

sekolah.

Materi pembinaan guru meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan

sosial.Sedangkan materi pembinaan kepala sekolah meliputi kompetensi kepribadian dan

sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya,

kewirausahaan, dan supervisi pembelajaran.

Laporan pelaksanaan program pembinaan guru dan/atau Kepala Sekolah ditunjukkan

dengan lima bukti:

1. Surat keterangan pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

2. Daftar hadir pembinaan guru (memenuhi jumlah minimal guru dan/atau kepala

sekolah) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah beban kerja minimal).

3. Jadwal pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

4. Kesimpulan hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah.

5. Tindak lanjut hasil pembinaan guru dan/atau kepala sekolah

SISTEMATIKA LAPORAN PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBINAAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LAINNYA

Bagian awal : memuat halaman judul yang memuat identitas, lembar pengesahan, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel/lampiran.

Bab I memuat hal :

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

C. Tujuan

D. Manfaat

Bab II Kerangka Berikir Pemecahan Masalah/Perangkat Pembinaan

Merumuskan kerangka pikir pemecahan masalah dapat berupa landasan atau

perangkat yang digunakan (materi, media, instrumen)

Bab III Pendekatan dan Metode :

A. Pendekatan

B. Metode

Bab IV Pelaksanaan dan Hasil

A. Materi/Aspek

B. Kegiatan

C. Sasaran

D. Target

E. Capaian/Hasil

F. Hambatan

G. Waktu dan Tempat

Bab V Penutup

Page 172: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 163

A. Kesimpulan

B. Tindak Lanjut

Lampiran

A. Jadwal

B. Daftar Hadir Pembinaan

C. Surat Keterangan Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah

Page 173: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 164

TOPIK 5. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT HASIL PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK

Topik 5 merupakan topik terakhir dari 5 topik, yaitu mulai dari topik 1 perencanaan

supervisi manajerial dan supervisi akademik, topik 2 pelaksanaan supervisi manajerial,

topik 3 pelaksanaan supervisi akademik, topik 4 laporan pelaksanaan supervisi manajerial

dan supervisi akademik, yang diakhiri dengan topik 5 yaitu evaluasi dan tindak lanjut

pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik tentang implementasi

kurikulum 2013. Hal ini dilakukan secara berkelanjutan dan holistik sehingga dapat

mewujudkan kecakapan abad ke-21. Untuk rangkaian kegiatan 10 ini Saudara dapat

melihat secara rinci pada kegiatan berikut ini! Sebagai bahan bacaan Saudara dapat

menggunakan bahan bacaan 8 dalam modul ini.

Kegiatan 10. Mengevaluasi Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik (Diskusi Kelompok, 45 menit)

Saudara telah memiliki data hasil pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi

akademik pada LK 9a dan LK 9b. Bahan ini bermanfaat untuk dievaluasi dan menentukan

tindak lanjut dari pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik

implementasi kurikulum 2013. Evaluasi pelaksanaan program supervisi manajerial dan

supervisi akademik yang digunakan yaitu dengan cara melaksanakan identifikasi dan

analisis hasil pelaksanaan pengawasan di sekolah binaan. Untuk memudahkan kegiatan

tersebut perhatikan petunjuk kegiatan berikut ini!

1. Silakan Saudara duduk berpasangan dengan teman sejawat!

2. Pastikan Saudara mempunyai data LK 9a dan LK 9b.

3. Laksanakan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi hasil supervisi manajerial dan

supervisi akademik yaitu dari LK 9a dan LK 9b secara teliti dan tanggung jawab!

4. Isikan hasil diskusi pada LK 10a dengan teliti dan bertanggung jawab!

5. Lanjutkan isi LK 10b lihat petunjuk pengisian yang sudah tersedia dalam LK 10b

6. Lakukan presentasi dan diskusi untuk membuat simpulan dan tindak lanjut!

7. Jawablah pertanyaan pada LK 10a dan LK 10b berikut ini!

LK 10a. Mengidentifikasi Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik Pada Sekolah binaan

Identifikasi Hasil Pengawasan di Sekolah Binaan Tahun ….

Page 174: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 165

Program Aspek/ Materi

Target pencapaian

Hasil yang

dicapai

Kesenjangan

Alternatif Pemecahan

Masalah (tindak lanjut )

Keterangan (Nama

Sekolah Binaan)

Pembinaan Guru (Supervisi Akademik)

Pembinaan Kepala Sekolah (Supervisi Manajerial)

Apakah manfaat Saudara melaksanakan kegiatan pada LK 10a?

LK 10b. Mengevaluasi dan Menentukan Tindak Lanjut Hasil Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik

Evaluasi dan Tindak Lanjut Hasil Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan

Supervisi Akademik di Sekolah Binaan Tahun.....

No Program Aspek/ materi

Kegiatan

Sasaran Target Hambatan Keter-

capaian Kesim-pulan

Tindak Lanjut

Pembinaan Kepala Sekolah (Supervisi Manajerial)

Pembinaan Guru (Supervisi Akademik)

Keterangan:

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Program Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah memenuhi: 1. Aspek berisi materi pembinaan guru dan kepala sekolah.

a. Materi pembinaan guru yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi pedagogik dan profesional, seperti kegiatan merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil pembelajaran.

b. Materi pembinaan kepala sekolah yang dievaluasi diarahkan pada dimensi kompetensi manajerial dan supervisi.

2. Kegiatan berisi uraian kegiatan pembinaan guru dan kepala sekolah.

3. Sasaran diisi dengan jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.

4. Target diisi dengan persentase jumlah guru dan kepala sekolah yang dibina.

5. Metode berisi beragam cara yang sesuai dengan jenis kegiatan pembinaan.

Page 175: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 166

6. Hambatan diisi dengan kendala yang ditemui di lapangan selama melakukan pembinaan.

7. Ketercapaian diisi dengan persentase tingkat keberhasilan jumlah guru dan kepalasekolah yang dibina.

8. Kesimpulan diisi dengan hasil evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah yang meningkat.

9. Tindak lanjut hasil evaluasi pembinaan guru dan kepala sekolah ditulis secara tepat. Misalnya melalui konsultasi, diskusi, pemberian contoh, diklat, dan lainnya.

Apakah manfaatnya setelah melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil

pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik?

Selamat Saudara telah mengikuti rangkaian sebagian kegiatan supervisi manajerial dan

supervisi akademik implementasi kurikulum 2013 dalam mewujudkan kecakapan abad ke-

21.

Semoga bermanfaat.

Page 176: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 167

Bahan Bacaan 8. Prestasi Kerja Pengawas Sekolah yang dapat Dinilai

dengan angka kredit (Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan)

Lampiran Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 143 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatam Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka

Kreditnya (halaman 31 - 89) adalah sebagai berikut:

Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan;

Dalam melakukan tugas evaluasi pelaksanaan program pengawasan pada sekolah

binaan, pengawas menyusun:

1. Laporan evaluasi pelaksanaan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah (Data hasil

pembinaan guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan tindak

lanjut)

2. Laporan evaluasi pelaksanaan pemantauan SNP (Data hasil pemantauan SNP, hasil

analisis, kesimpulan, dan tindak lanjut)

3. Laporan evaluasi pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah (Data

hasil penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah, hasil analisis, kesimpulan, dan

tindak lanjut)

Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan tingkat kabupaten/kota atau

provinsi. Pengawas menyusun Laporan Hasil Evaluasi pelaksanaan Program

pengawasan di tingkat provinsi/kabupaten/kota untuk pengawas sekolah utama yang

memenuhi sistematika yang berlaku berisi:

1. Identitas berisi Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi;

2. Bab I. Pendahuluan berisi (Latar Belakang, Fokus Masalah, Tujuan dan sasaran,

Ruang lingkup Pengawasan);

3. Bab II. Kerangka Pikir Pemecahan Masalah;

4. Bab III. Pendekatan dan Metode;

5. Bab IV. Hasil Pengawasan pada tingkat provinsi/kabupaten/kota, yang berisi: (a) Hasil

pelaksanaan pembinaan guru dan kepala sekolah; (b) Hasil pemantauan pelaksanaan

SNP; (c) Hasil penilaian kinerja guru dan kepala sekolah; (d) Pembimbingan

profesionalisme guru dan kepala sekolah; (e) Pembimbingan kepala sekolah dalam

pengelolaan sekolah; (f) Pembimbingan pengawas sekolah muda dan madya dalam

pelaksanaan tugas pokok;

6. Bab V Penutup

SISTEMATIKA

LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN

Bagian awal memuat, halaman judul yang memuat identitas, lembar pengesahan, kata

pengantar, daftar isi, daftar tabel/daftar lampiran.

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum

Page 177: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 168

C. Fokus Masalah

D. Tujuan

E. Manfaat

Bab II Pendekatan dan Metode

A. Pendekatan

B. Metode

Bab III Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala

Sekolah

A. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru di

MGMP/KKG.

B. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah di

MKKS/KKKS/Gugus.

C. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah

menyusun program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan evaluasi,

kepemimpinan sekolah dan sistem informasi dan manajemen.

D. Hasil Evaluasi Pembimbingan pengawas sekolah muda dan/atau pengawas

sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok *)

E. Hasil Evaluasi Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan Kepala

Sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan **)

Catatan: setiap subjudul memuat komponen aspek, kegiatan, sasaran, target,

metode, hambatan, capaian dan tindak lanjut, yang dapat dituangkan dalam bentuk

uraian atau matrik.

Bab IV Penutup

A. Kesimpulan

B. Tindak Lanjut

LAMPIRAN

Laporan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah

Laporan Pemantauan Pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan

Laporan Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

*) Pengawas Sekolah Muda dan Madya **) Pengawas Sekolah Utama

Page 178: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 169

REFLEKSI Setelah melaksanakan seluruh kegiatan pembelajaran pada modul ini, Saudara diminta

untuk melakukan refleksi dengan cara menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Apa yang telah Saudara pahami dan peroleh setelah mempelajari dan melaksanakan

seluruh kegiatan pada modul ini?

2. Bagaimanakah pengaruh dan manfaat yang Saudara peroleh setelah mempelajari

modul Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik dalam

Implementasi Kurikulum 2013 terkait dengan tugas pokok Saudara sebagai

Pengawas Sekolah?

3. Hal baru apa saja yang dapat Saudara lakukan dalam mengelola kegiatan supervisi

manajerial dan supevisi akademik di tempat Saudara bekerja setelah mempelajari

modul ini?

4. Apa Rencana Tindak Lanjut yang akan Saudara lakukan agar hasil pembelajaran

modul ini bisa dilaksanakan di sekolah binaan Saudara?

Page 179: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 170

KESIMPULAN MODUL

Kegiatan supervisi manajerial dan supervisi akademik dalam pengelolaan implementasi

Kurikulum 2013 merupakan suatu siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahap. Keempat tahap

tersebut adalah Perencanaan Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik, Pelaksanaan

Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik, dan Laporan Pelaksanaan Supervisi

Manajerial dan Supervisi Akademik di Sekolah Binaan, serta Evaluasi dan Tindak Lanjut

Hasil Pelaksanaan Program Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik di Sekolah

Binaan.

Penyusunan perencanaan supervisi manajerial dan supervsi akademik harus didahului

dengan beberapa kegiatan. Pertama, mengidentifikasi hasil supervisi manajerial dan

supervisi akademik tahun sebelumnya, dan kedua, mengevaluasi dan menentukan tindak

lanjut hasil supervisi manajerial dan supervisi akademik tahun sebelumnya.

Dalam rangka meningkatkan implementasi Kurikulum 2013 maka diawali pendataan

sekolah dan mengevaluasi Buku I KTSP, Buku II Silabus, Buku III RPP tahun sebelumnya

untuk menyusun dokumen KTSP tahun berikutnya dan kualitas poses pembelajaran,

melalui pelaksanaan supervisi klinis harus dibuat dan direncanakan secara berkelanjutan

dengan menggunakan pendekatan kolegial, sehingga hubungan antara pengawas

sekolah dengan kepala sekolah dan guru terjalin sebagai teman sejawat, kemudian

dilanjutkan supervisi penilaian Kurikulum 2013. Semuanya ini didukung dengan pedoman

SNP atau panduan Kurikulum 2013 yang dimiliki guru dan perangkat pembelajaran awal

tahun pelajaran untuk memastikan kesiapan implementasi Kurikulum 2013.

Untuk mengetahui keberhasllan dari pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi

akademik Kurikulum 2013, perlu membuat laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan

supervisi akademik Kurikulum 2013. Selanjutnya dilaksanakan evaluasi dan menentukan

tindak lanjut hasil pelaksanaan program supervisi manajerial dan supervisi akademik. Hal

ini dilakukan agar supervisi manajerial dan supervisi akademik implementasi Kurikulum

2013 berkelanjutan

Page 180: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 171

DAFTAR PUSTAKA

____________, (2007). Modul supervisi akademik dalam peningkatan profesionalisme guru. Jakarta: Dittendik Kemdiknas.

Alfonso, RJ., Firth GR dan Neville, R.F. (1981). Instructional Supervsion, A Behaviour Sysytem. Boston: Allynand Bacon Inc.

Daresh. (1989). Supervison as Approactive Process. New Jersey: Longman

Dodd, W.A. 1972. Primary School Inspection in New Countries. London: Oxford University Press

Glickman, C. D. (1981). Developmental supervision : Altenative practices for helping teachers. New York: Holt, Rinehart and Winston.

Goldhammer, R., Anderson, R., & Krajewski, R. (1981). Clinical supervision (2nd ed.). New York, NY: Holt. Rinehart and Winston.

Gorton, R.A., 1976. School Administration: Challenge and opprtunity for Leadership. Dubuque Lowa. Wm.C. Brown Company.

Gwynn, J.M. 1961. Theory and Practice of Supervision. New York: Dodd, Mead & Company.

Kemdikbud. (2014). BPU: Pengembangan supervisi akademik tingkat 2. Jakarta: Pusbangtendik BPSDMP dan PMP Kemdiknas.

Kemdikbud. (2015). Panduan Penilaian Untuk Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Jakarta

Nanang Fattah. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor. 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya

Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Dasar.

Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2016, tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah Pedoman Pembelajaran

Peranturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Standar Penilaian dan lampirannya

Peranturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah / Madrasah.

Peranturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.

Peranturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang kualifikasi dan Standar Kompetensi Pendidik , dan lampirannya.

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Page 181: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 172

Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Intidan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Quiroz, S. A. (2015). School leaders: Supervision for effective instruction. Retrieved May 17, 2017, from http://udyong.net/teachers-corner/6081-school-leaders-matter- supervision-for-effective-instruction

Quiroz, S. A. (2015). School leaders: Supervision for effective instruction. Retrieved May 17, 2017, from http://udyong.net/teachers-corner/6081-school-leaders-matter-supervision-for-effective-instruction

Sergiovanni. (1987). Educational Governance and Administration. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Sudarwan Danim. (2006). Visi Baru Manajemen Sekolah, dan unit Birokrasi ke Lembaga Akademik. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutton, J.D. (1989). Altering Milk Composition by Feeding. Journal of Dairy Science vol. 72: 2801 ± 2814.

Swearingen, M. E. (1962). Supervision of instruction. Boston, MA: Allyn and Bacon.

Page 182: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 173

DAFTAR ISTILAH

Istilah/Singkatan Pengertian/Kepanjangan

Analisis Penelaahan dan penguraian data hingga menghasilkan simpulan

Bermain Peran Bentuk permainan pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laku, dan nilai dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandangan, dan cara berpikir orang lain.

Brainstorming curah pendapat, merupakan bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, dan pengalaman dari semua peserta

Diskusi Metode untuk menyelesaikan masalah dengan proses berpikir secara berkelompok.

Dokumen kumpulan naskah tertulis, rekaman suara, gambar, video, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti keterangan

Feedback umpan balik, hasil atau akibat yg berbalik mengenai (berguna bagi) kita sebagai rangsangan (dorongan) untuk bertindak lebih lanjut.

Komitmen Perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu secara bersama

Observasi pengamatan langsung terhadap suatu peristiwa, keadaan

Peer teaching metode pelatihan yang memperagakan proses pembelajaran dengan melibatkan sesama peserta pelatihan mirip dengan keadaan di kelas sesungguhnya

Penguatan proses, cara, dan perbuatan untuk menambah wawasan, memperkuat motivasi dan usaha

Power Point salah satu program microsoft office yang digunakan untuk menampilkan bahan tayang atau presentasi

Presentasi Penyampaian gagasan, ide, pendapat, atau hasil kerja pada suatu forum.

Rekapitulasi ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir perhitungan data

Rencana Kerja Jangka

rencana kerja sekolah yang disusun untuk kurun waktu 4 tahun, biasanya dituangkan dalam bentuk dokumen

Rencana Kerja

Sekolah (RKS) gambaran kegiatan sekolah di masa depan dalam rangka untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan, biasanya

dituangkan dalam bentuk dokumen Sharing suatu teknik dalam diskusi dengan berbagi pendapat, gagasan,

ide, dan perasaan Simulasi cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan

situasi tiruan Stakeholders pemangku kepentingan, suatu individu atau kelompok yang

dukungannya diperlukan demi pencapaian tujuan sekolah Studi kasus teknik pengujian secara rinci terhadap satu latar, satu orang

subyek, satu tempat penyimpanan dokumen atau suatu peristiwa tertentu

Classroom-conference

Percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika siswa-siswa sedang meninggalkan kelas (istirahat).

Causal-conference Percakapan individual yang bersifat informal, yang dilaksanakan secara kebetulan bertemu dengan guru

Curah Pendapat Teknik pencarian penyelesaian dari suatu masalah dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari sejumlah orang

Page 183: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 174

Istilah/Singkatan Pengertian/Kepanjangan

Delphi Cara pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang/pihak

Demokratis Supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik

Dimensi Parameter atau tolok ukur yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sifat-sifat suatu objek, yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau ukuran dan bentuk.

Diskusi Cara membahas suatu masalah secara bersama-sama

Focused Group Discussion

Diskusi kelompok yang melibatkan berbagai stakeholder sekolah

Page 184: PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI … · satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Untuk kepentingan tersebut maka sangat ... tugas kepengawasan di daerah khusus. Dalam

PENGEMBANGAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN SUPERVISI AKADEMIK DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Modul Pengawas Sekolah - Jenjang SD 175