pengembangan penilaian bi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
1/8
Menurut Mudjijo (1995) ( Mudjijo. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara,
1995) ada 4 ciri tes yang baik yaitu : Validitas, reliabilitas, kemudahan dan
kepraktisan !emudahan dalam hal ini yaitu mudah dilaksanakan dan kepraktisan
dalam hubungannya dengan biaya dan "aktu untuk melaksanakan dan yang terakhir
analisis butir soal #es yang baik berarti soal tersebut memiliki butir soal yang
baik
Menurut $rikunto (%&&%) ( Arikunto Suharsimi, Dasar Dasar !"aluasi
#endidikan, Jakarta : #T. Bumi Aksara,!disi $e"isi %&&%)suatu tes dapat dikatakan
baik apabila memenuhi lima persyaratan, yaitu :
1 Validitas
!ata 'alid sering diartikan dengan : tepat, benar, absah dan shahih adi kata'aliditas ketepatan, kebenaran, keabsahan $pabila dikaitkan dengan ungsi tes
sebagai alat pengukur maka sebuah tes dikatakan 'alid apabila alat ukur
tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur atau diungkap
le"at tes tersebut adi tes hasil belajar dapat dinyatakan 'alid (alat pengukur
keberhasilan) dengan secara tepat dapat mengukur atau mengungkap hasil*hasil
belajar yang telah dicapai oleh peserta didik setelah menempuh proses belajar
mengajar dalam "aktu tertentu
+ntuk tes hasil belajar aspek 'aliditas yang paling penting adalah 'aliditas isi
ang dimaksud dengan 'aliditas isi adalah ukuran yang menunjukkan sejauh
mana skor dalam tes yang berhubungan dengan penguasaan peserta tes dalam
bidang studi yang diuji melalui perangkat tes tersebut +ntuk mengetahui tingkat
'aliditas isi tes, diperlukan adanya penilaian ahli yang menguasai bidang studi
tersebut
% -eliabilitas
!ata reliabilitas dari kata reliability (.nggris) yang artinya dapat dipercaya #es
yang reliable jika memberikan hasil yang tetap (consistent) apabila diteskan
berkali*kali ika kepada sis"a diberikan tes yang sama yang pada "aktu yang
berlainan, maka setiap sis"a akan tetap berada dalam urutan rangking yang sama
tetap (ajeg) dalam kelompoknya Validitas berhubungan dengan ketepatan
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
2/8
sedangkan reliabilitas berhubungan dengan ketetapan atau keajekan /ebuah tes
dikatakan relibel apabila hasil*hasil pengukuran yang dilakukan dengan
menggunakan tes tersebut secara berulang kali terhadap subyek yang sama
hasilnya tetap sama atau siatnya stabil
0 bjecti'itas
bjekti berarti tidak adanya unsur pribadi yang mempengaruhinya bukan
subjecti /ebuah tes dikatakan memiliki objecti'itas apabila dalam melaksanakan
tes tidak ada aktor subjecti yang mempengaruhi terutama dalam sistem skornya
$pabila dikaitkan dengan reliabilitas maka objecti'itas menekankan ketetapan
('onsisten'() pada sistem skoring, sedangkan reliabilitas menekankan ketetapan
dalam hasil tes $da % aktor yang mempengaruhi subjecti'itas dari sesuatu tesyaitu bentuk tes dan penilai:
a 2entuk #es
#es yang berbentuk uraian akan memberi banyak kemungkinan kepada
sipenilai untuk memberikan penilaian menurut caranya sendiri +ntuk
menghindari masuknya unsur subjekti'itas dari penilai maka sistem
skoringnya dapat dilakukan dengan cara sebaik*baiknya antara lain lain
dengan membuat pedoman skoring terlebih dahulu
b 3enilai
/ubjecti'itas dari penilai akan dapat masuk secara agak leluasa terutama dalam
tes bentuk uraian aktor*aktor yang mempengaruhi subjecti'itas antara lain
kesan penilai terhadap sis"a, tulisan bahasa, kelelahan untuk menghindari
subjekti'itas maka harus mengacu pedoman terutama menyangkut masalah
pengadministrasian yaitu kontinuitas dan komprehensi'itas4 3raktibilitas (practibility)
/ebuah tes disebut memiliki praktibilitas yang tinggi apabila tes tersebut
bersiat praktis, #es yang praktis adalah tes yang :
1 Mudah dilaksanakan, tidak menuntut peralatan yang banyak dan memberi
kebebasan kepada sis"a mengerjakan terlebih dahulu bagian yang dianggap
mudah !arena bersiat sederhana dalam arti tidak memerlukan peralatan
yang sulit pengadaannya
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
3/8
% Mudah pemeriksaannya artinya bah"a tes itu dilengkapi kunci ja"aban
maupun pedoman skoringnya ilengkapi dengan petunjuk*petunjuk yang jelas
sehingga dapat diberikan atau dia"ali orang lain
0 ilengkapi dengan petunjuk*petunjuk yang jelas sehingga dapat diberikan
atau dia"asi oleh orang lain
Pengembangan alat penilaian
$ 3engembangan #es
$da delapan langkah yang perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil
belajara atau prestasi belajar, yaitu : (1) menyusun spesiikasi tes6 (%) menulis soal
tes6 (0)menelaah soal tes6 (4) melakukan ujicoba tes6 (5) menganalisis butir soal6 (7)memperbaiki tes6 (8) merakit tes6 () melaksanakan tes6 (9) menasirkan hasil tes
(Mardapi, %&&8: ) ( Mardai, D. *%&&+). Teknik en(usunan instrumen tes dan
nontes. o-(akarta: Mitra endikia #ress)
1) Menyusun /pesiikasi #es
angkah a"al dalam mengembangkan tes adalah menetapkan spesiikasi tes
yang berisis tentang uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang
harus dimiliki suatu tes /pesiikasi tes akan mempermudah dalam menulis soal
dan siapa saja yang menulis soal akan menghasilkan tingkat kesulitan yang
relati sama 3enyusunan spesiikasi tes mencakup kegiatan berikut ini :
a Menentukan #ujuan #es #erdapat empat macam tes yang digunakan
lembaga pendidikan, yaitu tes penempatan, tes diagnostik, tes ormati, dan
tes sumati
b Menyusun !isi* !isi !isi*kisi merupakan tabel matrik yang berisi
spesiikasi soal*soal yang akan dibuat !isi* kisi ini merupakan acuan bagi
pembuat soal sehingga siapapun yang menulis soal akan menghasilkan soal
yang isi dan tingkat kesulitannya relati sama #erdapat empat langkah
dalam mengembangkan kisi*kisi tes, yaitu: (1) Menulis tujuan umum, (%)
Membuat datar pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan diujikan,
(0) Membuat indikator, (4) Menentukan jumlah soal tiap pokok bahasan
dan sub pokok bahasan
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
4/8
c Menentukan 2entuk #es2entuk tes objekti yang sering digunakan adalah bentuk pilihan ganda,
benar*salah, menjodohkan, dan uraian objekti #es uraian dapat
dikategorikan uraian objekti dan non*objekti #es uraian yang objekti sering digunakan pada sains dan teknologi atau biadang sosial yang
ja"aban soalnya sudah pasti, dan hanya satu ja"aban yang benar #es
uraian non*objekti sering digunakan pada bidang ilmu sosial, yaitu yang
ja"abannya luas dan tidak hanya satu ja"aban yang benar, tergantung
argumentasi peserta tes 2entuk tes dikatakan non*objekti apabila
penilaian yang dilakukan cenderung dipengaruhi subjekti'itas dari penilaid Menentukan 3anjang #es
3enentuan panjang tes berdasarkan pada cakupan materi ujian dankelelahan peserta tes 3ada umumnya tes tertulis menggunakan "aktu 9&
menit sampai 15& menit, namun untuk tes jenis praktek bisa lebih dari itu
3enentuan panjang tes berdasarkan pengalaman saat melakukan tes
!husus untuk tes baku penentuan "aktu berdasarkan hasil uji coba ;amun
tes untuk ulangan di kelas penentuan "aktu berdasarkan pengalaman dari
tiap tenaga pengajar
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
5/8
#ahap ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas soal yang telah disusun ata
yang diperoleh adalah data empirik, terkait reliabilitas, 'aliditas, tingkat
kesukaran, pola ja"aban, eektiitas pengecoh, daya beda, dan lain*lain
5) Menganalisis 2utir /oal#iap butir soal perlu dianalisis lebih lanjut Melalui ananlisis butir ini dapat
diketahui antara lain: tingkat kesukaran butir soal, daya beda, dan juga
eektiitas pengecoh
7) Memperbaiki #es
angkah selanjutnya adalah memperbaiki bagian soal yang belum sesuai
dengan yang diharapkan berdasarkan analisis butir soal 2eberapa butir soal
mungkin sudah ada yang baik, butir soal yang kurang baik diperbaiki kembali,
sedangkan butir yang lain dapat dibuang jika tidak memenuhi standar kualitas
yang diharapkan
8) Merakit #es!eseluruhan butir soal yang sudah dianalisis dan diperbaiki kemudian dirakit
menjadi satu kesatuan tes alam merakit soal, hal*hal yang dapat
mempengaruhi 'aliditas soal seperti nomor urut soal, pengelompokan butir
soal, lay out, dan sebagainya juga harus diperhatikan
) Melaksanakan #es/elanjutnya, tes yang telah disusun diberikan kepada testee (orang yang
ditujukan untuk mengerjakan tes) 3elaksanaan tes memerlukan pemantauan
atau penga"asan agar tes tersebut benar*benar dikerjakan oleh testee dengan
jujur dan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan
9) Menasirkan =asil #es=asil tes menghasilkan data kuantitati berupa skor /kor kemudian ditasirkan
menjadi nilai, rendah, menengah, dan tinggi #inggi rendahnya nilai dikaitkan
dengan acuan penilaian $da dua macam acuan penilaian yang sering
digunakan dalam psikologi dan pendidikan, yaitu acuan norma dan kriteria
2 angkah 3engembangan instrumen nontes
/eperti halnya pengembangan instrumen tes, pengembangan instrumen nontes
juga memiliki langkah* langkah yang harus diikuti, yaitu: menentukan spesiikasi
instrumen6 menulis instrumen6 menentukan skala instrumen6 menentukan sistem
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
6/8
penskoran6 menelaah instrumen6 merakit instrumen6 melakukan ujicoba6
menganalisis hasil ujicoba6 memperbaiki instrumen6 melaksanakan pengukuran6
dan menasirkan hasil pengukuran
1) /pesiikasi .nstrumen/pesiikasi intrumen terdiri atas tujuan, dan kisi*kisi instrumen #ujuan
pengembangan instrumen nontes sangat tergantung pada data yang akan dihimpun
.nstrumen nontes mencakup aekti dan psikomotorik itinjau dari tujuannya,
instrument ranah aekti dibedakan menjadi lima, yaitu instrumen sikap, minat,
konsep diri, nilai, dan moral $da empat hal yang perlu diperhatikan ketika
menyusun spesiikasi instrumen, yaitu: tujuan pengukuran, kisi*kisi instrumen,
bentuk dan ormat instrumen, dan panjang instrumen
a .nstrumen minat bertujuan untuk memperoleh inormasi tentang minat sis"a
terhadap mata pelajaran /elanjutnya hasil pengukuran terhadap minat
digunakan untuk meningkatkan minat sis"a terhadap mata pelajaran
b .nstrumen sikap bertujuan untuk mengetahui sikap sis"a terhadap suatu objek
Misalnya, siskap sis"a terhadap kegiatan sekolah, guru, dll /ikap terhadap
mata pelajran bisa positi bisa negati =asil pengukuran sikap berguna untuk
menentukan stretegi pembelajaran yang tepat bagi sis"a
c .nstrumen konsep diri bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
diri sendiri /is"a melakukan e'aluasi secar objekti terhadap potensi yang ada
dalam dirinya !arakteristik potensi sis"a sangat penting untuk menentukan
jenjang karirnya .normasi kekuatan dan kelemahan sis"a digunakan untuk
menentukan program yang sebaiknya ditempuh oleh sis"a
d .nstrumen nilai bertujuan untuk mengungkap nilai dan keyakinan indi'idu
.normasi yang diperoleh bisa positi bisa negati =al*hal yang positi
diperkuat, sedangkan yang negati diperlemah dan akhirnya dihilangkan
e .nstrumen moral bertujuan untuk mengungkap moral .normasi moral
seseorang diperoleh melalui pengematan atas perbuatan yang ditampil*kan dan
laporan diri, yaitu dengan mengisi kuesioner .normasi hasil pengamatan
bersamaan dengan hasil kuesioner menjadi inormasi penting tentang moral
seseorang
%) Menulis .nstrumen
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
7/8
.nstrumen disusun berdasarkan kisi*kisi yang telah dibuat .nstrumen dapat
berbentuk pernyataan atau pertanyaan !aidah yang perlu diperhatikan ketika
menulis butir instrument adalah:
a =indari kalimat yang mengandung banyak interpretasi b -umusan pernyataan>pertanyaan singkat
c /atu pernyataan hanya mengandung satu pikiran yang lengkap
d 3ernyataan dirumuskan dengan kalimat sederhanae =indari penggunaan kata*kata selalu, semua, tidak pernah, dan sejenisnya
=indari pernyataan tentang akta, atau yang dapat diinterpretasikan sebagai
akta0) Menentukan skala instrumen
$da beberapa skala yang biasa digunakan dalam mengukur ranah aekti, di
antaranya adalah skala ikert, #hrustone, dan 2eda /emantik angkah*langkah
pengembangan skala:a Menentukan objek sikap yang akan dikembangkan skalanya b Menyusun kisi*kisi instrumen (skala sikap)
c Menulis butir pernyataan
d Melengkapi butir pernyataan dengan skala sikap (bisa genap, 4 atau 7, dan bisa
ganjil 5 atau 8)
4) /istem 3enskoran
/istem penskoran yang digunakan tergantung pada skala yang digunakan
Misalnya, apabila digunakan skala #hrustone, maka skor tertinggi tiap butir adalah
8 dan terendah 1 /elanjutnya dilakukan analisis untuk tingkat sis"a dan tingkat
kelas, yaitu dengan mencari rerata dan simpangan baku skor =asil analisiss
digunakan untuk menasirkan ranah aekti dari setiap sis"a dan kelas terhadap
suatu objek =asil tasiran perlu ditindak lanjuti oleh guru dengan melakukan
perbaikan*perbaikan, seperti perbaikan metode pembelajaran, penggunaan alat
peraga, dll5) #elaah .nstrumen
!egiatan pada telaah instrumen adalah meneliti tentang: (a) kesesuaian antara
butir pertanyaan>pernyataan dengan indikator, (b) kekomunikatian bahasa yang
digunakan, (c) kebenaran dari tata bahasa yang digunakan, (d) ada tidaknya bias
pada pertanyaan>pernyataan, (e) kemenarikan ormat instrumen, () kecukupan
butir instrumen, sehingga tidak membosankan
7) Merakit .nstrumen
-
8/17/2019 Pengembangan Penilaian Bi
8/8
/etelah instrumen diperbaiki, selanjutnya dirakit dengan memperhatikan
ormat, tata letak, urutan pernyataan dan pertanyaan ormat harus menarik
+rutan pernyataan sesuai dengan aspek yang akan diukur
8) +jicoba .nstrumen/etelah dirakit, instrumen diujicobakan /ampel ujicoba dipilih yang
karakteristiknya me"akili popoulasi yang ingin dinilai +kuran sampel minimal 0&
orang, bisa berasal dari satu sekolah atau lebih 3ada saat ujicoba, yang perlu
dicatat adalah saransaran dari responden atas kejelasan pedoman pengisisan
instrumen, kejelasan kalimat, "aktu yang digunakan, dll
) $nalisis =asil +jicoba
$nalisis hasil uji coba meliputi 'ariasi ja"aban tiap butir pertanyaan>
pernyataan $pabila skala instrumen 1 sampai 5, maka bila ja"aban ber'ariasi dari
1 sampai 5 berarti instrumen tersebut baik ;amun apabila ja"aban semua
responden sama, misalnya 0 semua, maka instrumen tergolong tidak baik.ndikator
yang digunakan adalah besarnya daya beda atau korelasi antara skor butir dengan
skor total 2ila daya beda butir lebih dari &,0 maka instrumen tegolong baik
.ndikator lain yang diperhatikan adalah indeks kehandalan atau reliabilitas
2esarnya indeks reliabilitas sebaiknya minimal &,89) 3erbaikan .nstrumen
3erbaikan dilakukan terhadap butir*butir pertanyaan>pernyataan yang tidak
baik 3erbaikan berdasarkan hasil ujicoba dan saran masukan dari responden1&) 3elaksanaan 3engukuran
3elaksanaan pengukuran sebaiknya dilakukan pada saat responden tidak lelah
-uang untuk pelaksanaan pengukuran harus representati, baik kondisi ruang,
tempat duduk, ataupun yang lain iusahakan responden tidak saling bertanya
ketika pengukuran dilaksanakan 3engisian instrumen dimulai dengan penjelasan
tujuan pengisian, manaat bagi responden, dan pedoman pengisian instrumen
11) 3enasiran =asil 3engukuran=asil pengukuran berupa skor atau angka Menasirkan hasil pengukuran
disebut dengan penilaian +ntuk menasirkan hasil pengukuran diperlukan suatu
kriteria !riteria yang digunakan tergantung pada skala dan jumlah butir yang
digunakan