pengembangan media pembelajaran...

17
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI KESEBANGUNAN UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA AGUSTUS 2013

Upload: hoangdieu

Post on 06-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER

PADA MATERI KESEBANGUNAN

UNTUK SISWA KELAS IX SMP

ARTIKEL ILMIAH

OLEH

AYU ERMA KARTIKA DEWI

NIM 209311419785

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

AGUSTUS 2013

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

Skripsi oleh Ayu Erma Kartika Dewi ini

telah diperiksa dan disetujui untuk diuji

Malang, 23 Juli 2013

Pembimbing I

Darmawan Satyananda, S.T, M.T

NIP. 19730724 199903 1 001

Malang, 23 Juli 2013

Pembimbing II

Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc

NIP. 19810309 200604 1 003

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

Skripsi oleh Ayu Erma Kartika Dewi ini

telah dipertahankan di depan dewan penguji

pada tanggal 30 Juli 2013

Dewan Penguji

Drs. Sukoriyanto, M.Si Ketua

NIP 19670119 199103 1 001

Darmawan Satyananda, S.T, M.T Anggota

NIP. 19730724 199903 1 001

Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc Anggota

NIP. 19810309 200604 1 003

Mengetahui, Mengesahkan,

Ketua Jurusan Kimia Dekan Fakultas MIPA

Dr. H. Makbul Muksar, S.Pd, M.Si Prof. Dr. H. Arif Hidayat, M.Si.

NIP 19681103 199203 1 002 NIP 19660822 199003 1 003

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

ABSTRAK

Dewi, Ayu Erma Kartika. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

Berbantuan Komputer pada Materi Kesebangunan untuk Siswa Kelas

IX SMP. Skripsi, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I)

Darmawan Satyananda, S.T, M.T, (II) Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc.

Kata Kunci: media pembelajaran, komputer, kesebangunan

Kesebangunan adalah salah satu konsep matematika yang penting untuk

dipelajari. Dalam kehidupan sehari-hari banyak aplikasi tentang konsep

kesebangunan, antara lain pembuatan denah atau replika bangunan, pembuatan

pola batik, pembuatan sketsa hasil pencerminan, menghitung tinggi bangunan

yang tidak terjangkau, dan sebagainya. Namun pada kenyataannya sebagian orang

khususnya siswa kurang memahami konsep dari kesebangunan, sehingga mereka

mengalami kesulitan menyelesaikan soal yang berhubungan dengan konsep

kesebangunan. Salah satu usaha untuk membantu memahamkan siswa terhadap

materi adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Selain itu, media

pembelajaran berbantuan komputer dapat membuat pembelajaran menjadi lebih

menarik, efektif, dan, efisien. Di samping itu, penyajian materi menggunakan

komputer merupakan salah satu pembelajaran yang disenangi siswa SMP.

Berdasarkan paparan tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran

berbantuan komputer yang berkualitas baik serta dapat membantu memahamkan

materi kesebangunan pada siswa.

Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan. Metode penelitian

dan pengembangan yang digunakan diadaptasi dari dari metode penelitian dan

pengembangan menurut Alessy dan Trollip yang terdiri dari 10 langkah. Langkah-

langkah tersebut meliputi: (1) menentukan kebutuhan dan tujuan pengembangan

program, (2) mengumpulkan referensi terkait dengan materi, teori belajar, dan

pengembangan media, (3) mempelajari isi atau pendalaman materi, (4)

menghasilkan gagasan atau ide, (5) pengembangan dan pembuatan program

pembelajaran, (6) perancangan dan pembuatan diagram alir, (7) pembuatan

storyboard program, (8) pembuatan program materi, (9) membuat bahan

pendukung, dan (10) evaluasi dan revisi program. Pada penelitian ini, data yang

diperoleh dianalisis tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan guna

menghasilkan media pembelajaran yang berkualitas baik. Uji coba dalam

penelitian ini termasuk uji coba terbatas, karena hanya diujicobakan kepada 9

siswa kelas VIII SMP.

Hasil dari penelitian dan pengembangan ini menunjukkan bahwa media

pembelajaran ini sudah berkualitas baik dan dapat membantu memahamkan

konsep materi kesebangunan pada siswa. Hal tersebut disimpulkan berdasarkan

analisis data yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut: (1) Kriteria kevalidan

yang disimpulkan dari validasi materi menunjukkan media pembelajaran ini

sangat valid (90,18%), sedangkan berdasarkan validasi media menunjukkan

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

kriteria yang valid (78,85%). (2) Kriteria kepraktisan dari media pembelajaran ini

berdasarkan hasil evaluasi pengguna adalah baik, yaitu 67% pengguna mencapai

ketuntasan dengan nilai minimal 70, sedangkan berdasarkan ahli dan hasil

pengamatan aktivitas pengguna media ini dapat digunakan dengan sedikit revisi.

(3) Kriteria keefektifan menunjukkan media pembelajaran ini mendapatkan

respon yang sangat positif (91,13%) dari pengguna. (4) Media pembelajaran ini

dapat membantu memahamkan materi kepada siswa dilihat dari tabulasi hasil

evaluasi pengguna menunjukkan bahwa 67% dari pengguna tuntas, sedangkan

berdasarkan respon pengguna menunjukkan rata-rata akhir adalah 3,64.

Dewan penguji

Anggota Anggota

Darmawan Satyananda, S.T, M.T Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc

NIP 19730724 199903 1 001 NIP 19810309 200604 1 003

Ketua

Drs. Sukoriyanto, M.Si

NIP 19670119 199103 1 001

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

ABSTRACT

Dewi, Ayu Erma Kartika. 2013. Developing Computer Assisted Instructional

Media Math in Similarity Material for Junior High School Grade IX.

Thesis, Math Department, Faculty of Mathematics and Science, State

University of Malang. Advisor : (I) Darmawan Satyananda, S.T, M.T,

(II) Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc.

Keywords: instructional media, computer, similarity

Similarity is one of the important mathematical concepts to be learned. In

everyday life there are many applications of the concept of similarity, such as the

manufacture of floor plans or building replicas, making batik pattern, sketching of

the mirroring result, calculating building height that not affordable, and so on. But

in fact some people especially students do not understand the concept of

similarity, so that they have difficulty to solve problems related to the similarity.

One attempt to help the students understanding the material is using instructional

media. In addition, the computer assisted instructional media can make

instruction become more attractive, effective, and efficient. Beside that, the

material presentation via a computer is one of the learning media liked by the

junior high school students. Based on the explanation, the author develops a

computer assisted instructional media in similarity which has good quality and

can help students to understand the similarity.

Method of this research is research and development method. Research

and development method used was adapted from the research and development

method according to Alessy and Trollip, that consist of 10 steps. These steps

include: (1) determine needs and goals, (2) collect resources, (3) learn the content,

(4) generate ideas, (5) design instruction, (6) flowchart he lesson, (7) storyboard

display on paper, (8) program the lesson, (9) produce supporting materials, and

(10) evaluate and revise. In this study, the data were analyzed by validity,

practicality, and effectivity criteria in order to produce good quality material.

Trials in this research include limited testing, because this instructional media has

tested for 9 students of junior high school.

The results of this research and development shows that this instructional

media had good quality and can help the students understand the similarity

concept. It is inferred based on the data analysis that has been done, which is as

follows: (1) From the material validators, this instructional media is very valid

(90.18%), while from the media validator showed that this instructional media is

valid (78.85%). (2) This instructional media based on the results of the user

evaluation is good, ie 67% of users achieve mastery with a minimum value, 70,

while based from the validators and the user activity observation, this instructional

media can be used with slight revisions, so this instructional media is practic

media. (3) This instructional media is getting a very positive response (91.13%)

from the users so it is effective media. (4) From the tabulation of user evaluation

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

showed that 67% of users completed, while based on user response indicates the

final average is 3.64, so this instructional media can help students understand the

material.

Board of Examiners

Member Member

Darmawan Satyananda, S.T, M.T Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc

NIP 19730724 199903 1 001 NIP 19810309 200604 1 003

Chair

Drs. Sukoriyanto, M.Si

NIP 19670119 199103 1 001

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

*) Mahasiswa Universitas Negeri Malang, Jurusan Matematika, Prodi Pendidikan Matematika

**) Dosen Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Malang

***) Dosen Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI KESEBANGUNAN

UNTUK SISWA KELAS IX SMP

Ayu Erma Kartika Dewi*), Darmawan Satyananda**), Lathiful Anwar***)

Universitas Negeri Malang

Email: [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media

pembelajaran matematika berbantuan komputer pada materi kesebangunan untuk siswa

kelas IX SMP yang berkualitas baik yaitu memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan

keefektifan serta membantu memahamkan materi kepada siswa. Metode pada penelitian

ini diadaptasi dari Alessy dan Trollip yang memuat 10 langkah. Hasil analisis kevalidan

menunjukkan validator materi menyatakan media pembelajaran sangat valid (90,18%)

sedangkan validator media menyatakan valid dengan persentase 78,85%. Hasil analisis

kepraktisan menunjukkan bahwa menurut validator dan pengamatan terhadap aktivitas

pengguna menyatakan media dapat digunakan dengan sedikit revisi. Selain itu media ini

dikatakan praktis karena hasil evaluasi menunjukkan 67% pengguna tuntas. Hasil

analisis keefektifan menunjukkan media pembelajaran mendapat respon yang sangat

positif dari pengguna. Hasil analisis terhadap pemahaman menunjukkan media dapat

membantu memahamkan materi kepada siswa, yang dilihat dari 67% pengguna tuntas

dan rata-rata respon akhir pengguna terhadap media pembelajaran adalah 3,64.

Kata Kunci: media pembelajaran, komputer, kesebangunan

Kesebangunan adalah salah satu konsep matematika yang penting untuk

dipelajari. Dalam kehidupan sehari-hari banyak aplikasi tentang konsep kesebangunan,

antara lain pembuatan denah atau replika bangunan, pembuatan pola batik, pembuatan

sketsa hasil pencerminan, menghitung tinggi bangunan yang tidak terjangkau, dan

sebagainya. Namun pada kenyataannya sebagian orang khususnya siswa kurang

memahami konsep dari kesebangunan, sehingga mereka mengalami kesulitan

menyelesaikan soal yang berhubungan dengan konsep kesebangunan. Seperti

diungkapkan oleh salah satu guru matematika kelas IX di SMP Taman Siswa Malang

bahwa sebagian siswa masih mengalami kebingungan menerapkan konsep

kesebangunan dan kekongruenan dalam menyelesaikan soal. Selain itu, berdasarkan

pengalaman penulis dalam memberikan les privat kepada siswa kelas IX SMP

menemukan siswa yang kurang memahami konsep kesebangunan sehingga kesulitan

dalam menyelesaikan soal. Di samping itu, berdasarkan hasil penelitian oleh Kurniati

(2010) disimpulkan bahwa letak kesalahan siswa terbanyak ketika menyelesaikan

permasalahan kesebangunan dan kekongruenan adalah pada pemahaman konsep, yaitu

59,3% pada konsep kesebangunan dan 50% pada konsep kekongruenan.

Salah satu cara untuk membelajarkan konsep dan mengurangi tingkat kesulitan

siswa dalam memahami materi matematika adalah dengan menggunakan suatu media

pembelajaran. Seperti disampaikan oleh Nusantara, dkk (2003:1) bahwa “Di dalam

menyampaikan materi pelajaran matematika yang bersifat abstrak, seorang guru

memerlukan alat bantu ajar atau alat peraga untuk memperjelas, mempermudah konsep

atau bahkan mencapai sasaran pengajaran yang diinginkan. Kesulitan penalaran materi

matematika dapat disederhanakan dengan menggunakan media pembelajaran”. Media

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

pembelajaran telah sering digunakan dalam membelajarkan suatu konsep matematika

yang abstrak. Seperti penelitian yang telah dilaksanakan oleh Nuria yang berjudul

“Penggunaan Media Manipulatif Puzzle untuk Memahamkan Materi Kesebangunan

Bangun Datar bagi Siswa Kelas V SDN Pamongan I Mojo Kediri” pada tahun 2012.

Akan tetapi media pembelajaran manual tersebut mempunyai beberapa kelemahan salah

satunya mengenai keawetan media. Media yang digunakan pada penelitian Nuria

terbuat dari kertas buffalo, sehingga mudah robek dan rusak. Untuk mengatasi

permasalahan tersebut, sekarang ini mulai banyak dikembangkan media pembelajaran

yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Seperti yang telah

tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Bab 1 ayat 8 yaitu tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

sebagai standar sarana dan prasarana pendidikan guna menunjang proses pembelajaran.

Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses

pembelajaran adalah penggunaan media pembelajaran berbantuan komputer.

Penggunaan komputer dalam proses pembelajaran dapat disajikan melalui multimedia.

Karena penyajian materi melalui multimedia merupakan salah satu pembelajaran yang

menyenangkan menurut siswa SMP (Saam, 2009). Dengan adanya media pembelajaran

berbantuan komputer yaitu melalui multimedia, penerapan materi di buku maupun yang

diajarkan guru di kelas akan terasa lebih konkret sehingga siswa lebih mudah dalam

memahami materi.

Berdasarkan berbagai paparan di atas, tujuan dari penelitian dan pengembangan

ini adalah menghasilkan media pembelajaran matematika berbantuan komputer pada

materi kesebangunan untuk siswa kelas IX SMP yang berkualitas baik yaitu memenuhi

kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan serta membantu memahamkan materi

kepada siswa.

METODE

Metode yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari

metode penelitian dan pengembangan dari Alessy dan Trollip (1991:245-248) yaitu

sebagai berikut: (1) menentukan kebutuhan dan tujuan pengembangan program, (2)

mengumpulkan referensi terkait dengan materi, teori belajar, dan pengembangan media,

(3) mempelajari isi atau pendalaman materi, (4) menghasilkan gagasan atau ide, (5)

pengembangan dan pembuatan program pembelajaran, (6) perancangan dan pembuatan

diagram alir, (7) pembuatan storyboard program, (8) pembuatan program materi, (9)

membuat bahan pendukung, dan (10) evaluasi dan revisi program.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini berupa angket

dan lembar observasi atau pengamatan. Angket yang digunakan berbentuk checklist

yang bersifat tertutup dan menggunakan 4 tingkatan penilaian. Angket digunakan untuk

memperoleh data dari penilaian validator dan respon pengguna. Lembar pengamatan

berisi pertanyaan-pertanyaan pedoman aktivitas dan diisi ketika uji coba terhadap

pengguna. Dari instrumen yang dibuat, akan diperoleh data numerik dan data verbal

dekriptif. Data numerik diperoleh dari skor pengisian angket, yaitu angket validasi

maupun angket uji coba pengguna (siswa) serta tabulasi nilai hasil evaluasi. Untuk data

verbal deskriptif diperoleh dari komentar, kritik, dan saran yang ditulis pada angket

yang disusun.

Validasi media pembelajaran dilakukan oleh 3 orang yaitu 2 orang sebagai ahli

materi pembelajaran dan 1 orang sebagai ahli media pembelajaran berbantuan

komputer. Setelah melalui proses validasi, media pembelajaran direvisi berdasarkan

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

saran ahli. Selanjutnya media pembelajaran diujicobakan kepada subyek uji coba.

Subyek uji coba pada penelitian ini adalah 9 siswa kelas VIII SMP Taman Siswa

Malang. Pemilihan subyek uji coba yang berasal dari kelas VIII bertujuan untuk

mengetahui apakah media pembelajaran yang dikembangkan mampu membuat siswa

yang belum pernah mendapat materi kesebangunan dan kekongruenan sebelumnya

dapat memahami materi yang disajikan lewat media pembelajaran tersebut.

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini diadaptasi dari pendapat

Nieven dalam Yamasari (2011:2) tentang media pembelajaran yang berkualitas baik dan

telah dimodifikasi sesuai kebutuhan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Analisis Kevalidan

Data yang digunakan untuk menilai kevalidan media pembelajaran adalah data

angket dari validator. Teknik yang digunakan adalah teknik rata-rata untuk setiap

kriteria kemudian menggunakan teknik analisis persentase untuk analisis penilaian akhir

media dengan rumus sebagai berikut:

Persentase Untuk Validasi Masing-Masing Kriteria

Keterangan:

: persentase untuk validasi kriteria ke-n

: jumlah skor untuk kriteria ke-n oleh validator

: maksimal jumlah skor untuk kriteria ke-n oleh validator

:

: validasi oleh ahli materi pembelajaran

: validasi oleh ahli media

: kriteria dalam angket validasi

Persentase Akhir Validasi Media Pembelajaran

Keterangan:

: persentase akhir validasi media pembelajaran

: jumlah skor total validasi media oleh validator

: jumlah maksimal skor total validasi media oleh validator

: indeks

Data persentase yang diperoleh selanjutnya diubah menjadi data kualitatif deskriptif

dengan menggunakan kriteria validitas pada Tabel 2 berikut: Tabel 2 Kriteria Kevalidan Media

Persentase (%) Kriteria Validitas

84-100 Sangat valid, tidak perlu direvisi

71-83 Valid, tidak perlu direvisi

61-70 Cukup valid, perlu sedikit revisi

41-60 Kurang valid, perlu banyak revisi

0-40 Tidak valid, perlu revisi total

(diadaptasi dari Pedoman Pendidikan UM dalam Jauhari, 2011)

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

Analisis Kepraktisan

Berdasarkan modifikasi dari Yamasari (2011: 3), media pembelajaran berbantuan

komputer dikatakan praktis jika memenuhi indikator:

Ahli materi pembelajaran dan ahli media menyatakan bahwa media pembelajaran

yang telah dikembangkan dapat digunakan dengan banyak, sedikit, atau tanpa revisi.

Penilaian terdapat pada lembar validasi ahli.

Tabulasi hasil evaluasi uji coba pengguna memperlihatkan apakah hasil evaluasi

tersebut memenuhi kriteria sangat baik, baik, kurang baik, atau tidak baik. Nilai

ketuntasan evaluasi minimal adalah 70. Selanjutnya banyak siswa yang tuntas diubah

menjadi persentase dengan rumus berikut dan dianalisis berdasarkan kriteria

penilaian hasil evaluasi pengguna:

Keterangan:

: persentase siswa yang tuntas

100% : indeks

Tabel 3 Kriteria Penilaian Hasil Evaluasi Pengguna

Rentangan Persentase (%) Kriteria

75% ≤ PT ≤ 100% Sangat baik

50% ≤ PT < 75% Baik

25% ≤ PT < 50% Kurang baik

0% ≤ PT < 25% Tidak baik

Hasil analisis lembar pengamatan aktivitas pengguna bahwa media pembelajaran

yang dikembangkan dapat digunakan dengan banyak, sedikit, atau tanpa revisi.

Analisis dilakukan dengan mengolah data menggunakan rumus berikut:

(Yamasari, 2011)

Keterangan:

: persentase siswa yang bertanya pernyataan ke-n

n : pernyataan

Hasil analisis tiap pertanyaan dirata-rata untuk selanjutnya dianalisis menggunakan

kriteria kepraktisan, dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

: rata-rata persentase siswa yang bertanya

: persentase siswa yang bertanya pernyataan ke-n

Data persentase yang diperoleh selanjutnya diubah menjadi data kualitatif deskriptif

dengan menggunakan kriteria kepraktisan pada tabel berikut:

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

Tabel 4 Kriteria Kepraktisan Media

Rentangan Persentase Kriteria Kepraktisan

75% ≤ RAS ≤ 100% Tidak dapat digunakan

50% ≤ RAS < 75% Dapat digunakan dengan banyak revisi

25% ≤ RAS < 50% Dapat digunakan dengan sedikit revisi

0% ≤ RAS < 25% Dapat digunakan dengan tanpa revisi

(diadaptasi dari Yamasari, 2011: 4)

Analisis Keefektifan

Berdasarkan modifikasi dari Yamasari (2011: 4), media pembelajaran berbantuan

komputer dikatakan efektif jika memenuhi indikator adanya respon positif pengguna

yang ditunjukkan dari angket respon pengguna.

Rata-Rata untuk Masing-Masing Kriteria

Keterangan:

: rata-rata kriteria ke-n

: skor hasil respon siswa ke-h untuk kriteria ke-n

: siswa

k : banyak siswa

: kriteria

Persentase untuk Penilaian Akhir Keefektifan Media Pembelajaran

Keterangan:

: persentase siswa terhadap kriteria

∑ : jumlah total rata-rata yang diperoleh tiap kriteria

∑ : jumlah maksimal total rata-rata tiap kriteria

Data persentase yang diperoleh selanjutnya diubah menjadi data kualitatif deskriptif

dengan menggunakan kriteria keefektifan pada tabel berikut: Tabel 5 Kriteria Keefektifan Media

Rentangan Persentase Kriteria Keefektifan

85% ≤ RS Sangat positif

70% ≤ RS < 85% Positif

50% ≤ RS < 70% Kurang positif

RS < 50% Tidak positif

(diadaptasi dari Yamasari, 2011: 4)

Analisis Pemahaman

Sesuai tujuan dari penelitian dan pengembangan, media pembelajaran ini juga

dianalisis untuk mengetahui apakah sudah membantu memahamkan materi kepada

siswa. Indikator pemahaman media pembelajaran ini ditunjukkan oleh hasil evaluasi

pengguna dan respon dari pengguna. Jika analisis dari hasil evaluasi pengguna

menunjukkan minimal 60% pengguna tuntas dan rata-rata akhir respon pengguna

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

minimal 3,00 maka media pembelajaran ini dikatakan dapat membantu memahamkan

materi kepada siswa.

HASIL & PEMBAHASAN

Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan media pembelajaran berbantuan

komputer pada materi kesebangunan. Model media pembelajaran ini adalah model

tutorial, yang diawali dengan penyajian materi dan diakhiri dengan evaluasi. Seperti

yang telah disebutkan bahwa sasaran penggunaan media pembelajaran ini adalah siswa

SMP kelas IX. Media pembelajaran ini dikembangkan menggunakan aplikasi Adobe

Flash Professional CS5.5 dan diberi nama “MATHZY”. Tema dari media pembelajaran

adalah dunia laut, diadaptasi dari game “Feeding Frenzy” yang cukup populer. Produk

akhir media pembelajaran “MATHZY” ini dikemas dalam bentuk CD dengan format

.exe sebagai program utama yang disertai file-file pendukung. Untuk menjalankan

media pembelajaran “MATHZY” hanya dilakukan double click pada file Media

Pembelajaran MATHZY.exe. Berikut adalah beberapa tampilan dari media pembelajaran

“MATHZY”:

Gambar 1 Tampilan Halaman Awal Gambar 2 Tampilan Menu Utama

Gambar 3 Tampilan Materi Kesebangunan Gambar 4 Tampilan Materi Kekongruenan

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

Media yang dikembangkan tersebut telah melalui tahap validasi dan uji coba

produk. Dari kegiatan validasi dan uji coba produk diperoleh beberapa data selanjutnya

dianalisis untuk mengetahui apakah media pembelajaran tersebut berkualitas baik yaitu

memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan serta dapat membantu

memahamkan materi kesebangunan pada siswa. Data yang berupa data numerik

dianalisis menggunakan rumus yang telah ditetapkan, sedangkan data verbal deskritif

digunakan untuk memperbaiki media pembelajaran. Berikut disajikan hasil dari analisis

data yang telah diperoleh:

Analisis Kevalidan Tabel 6 Hasil Analisis Kevalidan Media Pembelajaran

Validator Persentase Kriteria

V1 dan V2 (validator materi pembelajaran) 90,18% Sangat valid

V3 (validator media pembelajaran) 78,85% Valid

Berdasarkan hasil analisis di atas, validator materi pembelajaran menilai bahwa

media pembelajaran sangat valid, sedangkan validator media pembelajaran menyatakan

media pembelajaran valid.

Analisis Kepraktisan

Penilaian Validator

Berdasarkan penilaian ketiga validator, media pembelajaran dinyatakan dapat

digunakan dengan sedikit revisi. Revisi dilakukan berdasarkan kritik dan saran validator

yang ditulis dalam instrumen validasi.

Tabulasi Hasil Evaluasi Pengguna

Berdasarkan analisis hasil evaluasi diperoleh 67% pengguna mencapai kriteria

ketuntasan dengan nilai minimal 70. Selanjutnya dianalisis berdasarkan kriteria

penilaian hasil evaluasi pengguna yang menghasilkan bahwa media pembelajaran

termasuk dalam kriteria baik.

Pengamatan terhadap Aktivitas Pengguna

Berdasarkan analisis data hasil pengamatan pengguna selama dilakukan uji coba,

dinyatakan bahwa media pembelajaran dapat digunakan dengan sedikit revisi.

Analisis Keefektifan

Berdasarkan analisis keefektifan, media pembelajaran “MATHZY” dinyatakan

sangat positif dengan presentase mencapai 91,13%. Kriteria ini ditentukan berdasarkan

analisis terhadap lembar angket respon pengguna.

Analisis Pemahaman

Berdasarkan tabulasi hasil evaluasi pengguna menunjukkan bahwa 67% dari

pengguna tuntas, sedangkan berdasarkan respon pengguna menunjukkan rata-rata akhir

adalah 3,64. Dari analisis tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran ini dapat

membantu memahamkan materi kepada siswa.

PENUTUP

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh

kesimpulan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah berkualitas baik

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

yaitu memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan serta dapat membantu

memahamkan konsep materi kesebangunan pada siswa. Di samping itu ditinjau dari segi

manfaat media pembelajaran ini dapat memperjelas konsep, dapat digunakan sebagai

alat bantu belajar mandiri, bersifat interaktif, dan dapat menyamakan persepsi pengguna

(siswa) terhadap konsep kesebangunan. Meskipun tujuan dari penelitian dan

pengembangan telah tercapai serta menghasilkan beberapa manfaat, media

pembelajaran ini memiliki beberapa kekurangan yaitu kurangnya suara narator sebagai

pemandu apa yang harus dilakukan pengguna. Selain itu, desain media pembelajaran

masih terlihat agak padat, sehingga mengganggu kefokusan pengguna terhadap materi

yang disajikan.

Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan adalah penyertaan suara narator diperlukan untuk meminimalisir kebingungan

dalam menjalankan media pembelajaran berbantuan komputer. Selain itu, perlu

diperhatikan juga tentang desain keseimbangan tulisan dan animasi sehingga menambah

kemenarikan dari media pembelajaran yang dikembangkan.

DAFTAR RUJUKAN

Alessi, S. M. & Trollip, S. R. 1991. Computer Based Instruction Method and

Development. New Jersey: Prentice Hall.

Jauhari, Hafidh. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbantuan

Komputer dengan pendekatan Konstruktivisme pada Materi Luas Permukaan

dan Volume Kubus dan Balok untuk Siswa SMP Kelas VIII. Skripsi tidak

diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kurniati. 2010. Analisis Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa dalam Pokok Bahasan

Kesebangunan dan Kekongruenan melalui Pendekatan Kooperatif. Bandung:

UPI.

Nuria. 2012. Penggunaan Media Manipulatif Puzzle untuk Memahamkan Materi

Kesebangunan Bangun Datar bagi Siswa Kelas V SDN Pamongan I Mojo

Kediri. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: UM.

Nusantara, Toto dkk. 2003. Penerapan Teknologi Multimedia Komputer untuk

Pengembangan dan Pembuatan Media Pembelajaran yang Dilengkapi Alat

Peraga Virtual. Malang: UM.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

(Online), (http://akademik.um.ac.id/?p=6) diakses 22 Januari 2013.

Saam, Z. 2010. Penerapan Psikologi dalam Bidang Pendidikan. (Online),

(http://103.10.169.96/bitstream/123456789/478/1/Prof.%20Dr.%20Zulfan%20S

aam%2c%20MS.pdf), diakses 27 Januari 2013.

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785

Yamasari, Yuni. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berabsis ICT

yang Berkualitas. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Pascasarjana X –

ITS, Surabaya, 4 Agustus 2010. (Online),

(http://salamsemangat.files.wordpress.com), diakses 30 Mei 2013.

Mengetahui,

Pembimbing I

Darmawan Satyananda, S.T, M.T

NIP. 19730724 199903 1 001

Pembimbing II

Lathiful Anwar, S.Si, M.Sc

NIP. 19810309 200604 1 003

Mahasiswa

Ayu Erma Kartika Dewi

NIM 209311419785

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN …jurnal-online.um.ac.id/.../artikelC625AF594B812A058DDBB0513FC9A7F… · UNTUK SISWA KELAS IX SMP ARTIKEL ILMIAH OLEH AYU ERMA KARTIKA DEWI NIM 209311419785