analisis kadar oksigen terlarut (disssolved oxygen) erma noralia
TRANSCRIPT
L/O/G/O
ANALISIS KADAR OKSIGEN TERLARUT
(Disssolved Oxygen) DI INSTALASI
PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. SIER
(Persero) SURABAYA
Disusun oleh:
Erma Noralia
No. Reg. 083234022
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
2012
LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia industri
yang semakin pesat
Dampak positif :
pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan
masyarakat meningkat
Dampak negatif:
Meningkatnya
percemaran
lingkungan
PT. SIER (Persero) merupakan instansi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
dalam dibidang usaha pembangunan dan
pengelolaan kawasan industri (Industri Estate) .
PT. SIER (Persero) memiliki kawasan industri
yang sangat luas.
Sebagai wujud tanggung jawab terhadap
lingkungan dan kewajiban setiap kawasan
industri berdasarkan Keppres No. 53/1989
Fasilitas Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL)
Penanganan air
limbah yang tepat
Dengan adanya IPAL, maka terget
pencapaian baku mutu kualitas
limbah cair ke dalam golongan II
akan terpenuhi sehingga aman
dibuang ke sungai kelas III. Sesuai
dengan SK Gubernur No. 45 tahun
2002.
1. Bagaimana sistem pengolahan air limbah di IPAL PT. SIER (Persero)?
2. Bagaimana hasil analisis Dissolved Oxigen (DO) air limbah industri yang terdapat di PT. SIER (Persero)?
1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang PT. SIER
(Persero)
2. Untuk mengetahui cara pengolahan air limbah di IPAL PT. SIER (Persero).
3. Untuk mengetahui hasil analisis Dissolved Oxigen (DO) dari limbah pabrik yang masuk ke IPAL PT. SIER (Persero).
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Tinjauan Umum PT. SIER (Persero)
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
PT. SIER (Persero)
Proses Pengolahan Air Limbah
Oksigen Terlarut/ Disolved Oxygen (DO) 4
1
2
3
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN UMUM PT. SIER (Persero)
Visi Misi
• Merencanakan pengembangan serta mengembangkan
kawasan industri guna menyiapkan tanah, prasarana serta
fasilitas industri yang lainnya yang dibutuhkan bagi penanam
modal.
• Melakukan kegiatan pengusahaan dan perawatan atas seluruh
areal kawasan industri.
• Memberikan pelayanan bagi para penanam modal dalam
rangka pendirian dan pengelolaan pabrik atau usaha
industrinya.
• Membangun dan mengelola fasilitas perkantoran, pertokoan,
perdagangan dan membangun pabrik dalam kawasan industri.
• Melakukan usaha-usaha pelaksanaan pembangunan dan
konsultasi.
• Melakukan kegiatan usaha lainnya yang diperlukan sebagai
penunjang atau pelengkap dibidang usaha kawasan industri.
PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) merupakan suatu instansi Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk perseroan terbatas yang didirikan pada
tanggal 28 Februari 1974.
Turut melaksanakan dan
menunjang kebijaksanaan
program pemerintah
dibidang ekonomi dan
pembangunan nasional
khususnya dibidang usaha
pembangunan dan
pengelolaan kawasan
industri (Industri Estate).
Bisnis Utama dan Pendukung PT. SIER (Persero)
Bisnis utama yang dilakukan PT. SIER (Persero) meliputi:
Penjualan tanah industri
Persewaan pabrik/gudang
Persewaan perkantoran
Selain itu PT. SIER (Persero) juga mempunyai usaha pendukung, yaitu:
Poliklinik, sarana olahraga, SPBU
Jasa kontraktor
Service fasilitas umum
Fasilitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)
1. Kawasan
Rungkut
Surabaya
2. Kawasan
Berbek Sidoarjo
3. Kawasan
Rembang
Pasuruan
Kawasan industri yang
dikelola PT. SIER (Persero)
diantaranya terletak di:
Kepemilikan saham kawasan industri yang dikelola PT. SIER (Persero) yaitu:
Kepemilikan Saham
Pemerintah Kota Surabaya
25%
Pemerintah Propinsi Jawa
Timur 25%
Negara Republik
Indonesia, Departemen Keuangan
50%
Struktur Organisasi PT. SIER (Persero) Surabaya
Direktur utama
Dir. Umum. Keu.
administrasi
Dir. Teknik
pemeliharaan
Dir. Pengemb. pemasaran
Kabag pengawasan Kabag. Pengend. lingkungan
Bagian listrik
mekanik
Bagian saluran Bagian TP
Supervisor TP
Mekanik Laborat Monitor Operator
RUPS
Biro Pengawasan
Intern
Kabag. pemeliharaan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. SIER (Persero)
Adanya fasilitas IPAL merupakan wujud kepedulian PT. SIER (Persero) dalam melaksanakan sistem manajemen lingkungan. Hal ini merupakan kewajiban dari setiap kawasan industri berdasarkan Keppres No. 53/1989
Dengan adanya IPAL, maka terget pencapaian baku mutu kualitas limbah cair ke dalam golongan II akan terpenuhi sehingga aman dibuang ke sungai kelas III. Sesuai dengan SK Gubernur No. 45 tahun 2002.
SUMBER AIR LIMBAH
Sumber air limbah yang diolah di IPAL PT. SIER (Persero) berasal dari seluruh pabrik dan perkantoran yang ada di kawasan Rungkut dan Berbek.
Air limbah pabrik atau perkantoran yang akan di olah di IPAL PT. SIER (Persero) harus memenuhi peraturan dan syarat air limbah yang boleh dibuang di IPAL PT.SIER (Persero) yang telah ditetapkan oleh pihak IPAL PT SIER (Persero).
www.themegallery.com Company Logo
1.
2.
3.
5.
6. Laboratorium
Mekanik
Listrik
Saluran
Monitor
Unit-Unit Pengolahan Air Limbah
Operator 4.
PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH
KUALITAS AIR LIMBAH
Dengan adanya IPAL, maka target pencapaian baku mutu kualitas limbah cair ke dalam golongan II, sesuai dengan SK Gubernur no 45 Tahun 2002 akan terpenuhi sehingga aman dibuang ke sungai kelas III.
Air limbah hasil pengolahan termasuk kedalam air golongan II air limbah yang dibuang ke sungai kelas III.
Sungai kelas III digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
OKSIGEN TERLARUT/ DISOLVED OXYGEN (DO)
Oksigen terlarut adalah jumlah oksigen terlarut dalam air yang berasal dari proses fotosintesis tanaman yang dihup di perairaan dan dari atmosfir (udara) yang masuk ke dalam air untuk respirasi aerob mikroorganisme.
Untuk mempertahankan hidupnya, makhluk yang tinggal didalam air, baik tumbuhan atau hewan, bergantung kepada oksigen terlarut ini. Kehidupan di air dapat bertahan jika terdapat oksigen terlarut minimal sebanyak 5 ppm (5 part per million atau 5 mg oksigen untuk setiap liter air) (Kristanto, 2002).
PEMBAHASAN
1. Metode Analisis Kadar Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) Analisis tersebut bertujuan untuk mengetahui besarnya oksigen terlarut dalam air. Metode yang digunakan untuk analisis Dissolved Oxygen (DO) di IPAL PT. SIER (Persero) adalah cara winkler. Metode titrasi yang digunakan dalam menentukan Dissolved Oxygen (DO) adalah titrasi iodometri. Alat dan Bahan: Pipet ukur 1 ml Buret 5 botol winkler + tutup botol Erlenmeyer 250 ml Larutan MnSO4 Larutan iodida alkali Asam sulfat pekat Indikator amilum Larutan natrium thiosulfat 0,01M botol pengambil sampel + tutup
- Diisi sampel (filtrat hasil pengendapan) yang berasal
dari oxd. 1, oxd. 2, oxd 3, oxd 4, dan bak effluent.
5 botol winkler
Botol berisi masing-masing sampel
- Ditambahkan 1 ml larutan MnO4
- Ditambahkan 1 ml larutan alkali iodida.
- Tabung ditutup dan dikocok
- Ditambahkan 2 ml larutan H2SO4 dikocok
dibawah aliran air
Terbentuk endapan putih dan filtrat
berwarna kuning
- Dititrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat
hingga warna kuning sedikit pudar.
- Ditambah 3 tetes indikator amilum
Endapan putih larut dan filtrat
berwarna kuning
- Dititrasi menggunakan larutan natrium thiosulfat
1. Larutan tidak berwarna
2.Volume larutan natrium thiosulfat
Larutan berwarna biru tua
PROSEDUR KERJA
DO ditentukan dengan menggunakan rumus:
DO =
Tabel data pengamatan dan grafik kadar DO di IPAL PT. SIER (Persero) pada tanggal 20 Juni 2011- 24 Juni 2011
Analisis
ke- Tanggal
Oksigen Terlarut (Dissolve Oxygen/DO) (ppm)
Oxd I Oxd II Oxd III Oxd IV Effulent
1 Senin 20/06/2011 pagi 3.369 2.118 1.718 1.520 1.504
sore 1.165 1.093 1.237 2.349 1.709
2 Selasa 21/06/2011 pagi 3.770 2.981 1.443 1.174 1.504
sore 2.399 1.956 1.237 1.036 1.025
3 Rabu 22/06/2011 pagi 3.016 1.435 2.474 1.796 1.230
sore 1.439 1.434 1.561 1.382 1.162
4 Kamis 23/06/2011 pagi 4.413 2.528 1.993 2.210 1.093
sore 4.250 1.229 1.993 1.520 1.572
5 Jum’at 24/06/2011 pagi 2.604 1.503 2.130 1.657 1.298
sore 2.604 2.664 1.649 1.381 1.367
SIMPULAN
Sumber limbah di IPAL PT. SIER (Persero) yang berasal dari seluruh pabrik yang berada di kawasan Rungkut dan Berbek industri. Sistem pengolahan limbah pada PT. SIER (Persero) meliputi pengolahan secara fisika dan biologi. Hasil pengolahan air limbah yang telah memenuhi standar baku mutu kualitas air limbah akan dibuang di sungai kelas III.
Kadar DO yang ada pada masing-masing oxidation
ditch dan effluent berada diatas nilai DO minimum yang telah ditetapkan oleh PT. SIER (Persero) yaitu 0,5 ppm, sehingga kebutuhan oksigen untuk perkembangbiakan mikroorganisme yang ada di oxidation ditch dan kehidupan biota air dapat terpenuhi. Selain itu hasil analisis kadar oksigen terlarut pada IPAL PT. SIER (Persero) memenuhi standar untuk kualitas air golongan II yaitu air yang dapat dibuang ke sungai kelas III yaitu untuk perikanan dan peternakan.
SARAN
Perlu dilakukan penanganan terhadap bau yang ditimbulkan dari bak penampungan awal.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan lumpur yang dihasilkan dari bak pengering lumpur dengan tujuan agar memiliki nilai guna.
Perlu dilakukan penelitian tentang uji aktivitas mikroba yang tertinggi untuk meningkatkan daya pengolahan limbah di IPAL PT.SIER (Persero).
L/O/G/O
Thank You!