pengembangan kurikulum & pembelajaran untuk … · dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu...

77
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN PENDIDIKAN VOKASI

Upload: others

Post on 19-Sep-2019

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1

PENGEMBANGAN KURIKULUM &

PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS LULUSAN PENDIDIKAN VOKASI

Page 2: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan menjadi landasan penting bagi tercapainya peningkatan daya saing bangsa.

Visi Misi Kemristekdikti

Visi Misi Presiden RI (Nawa Cita)

• Meningkatkan mutu hidup manusia Indonesia melalui peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan.

• Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.

Visi

• Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan IPTEK dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa.

Misi

• Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.

• Meningkatkan kemampuan IPTEK dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi.

Page 3: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Pemerintah Fokus Pembangunan SDM untuk Daya Saing Bangsa

Mulai tahun 2019

Indeks Daya Saing Global Indonesia tahun 2017/2018

naik

36

41

? Indeks Daya Saing Global Indonesia

tahun 2019/2020, dst?

?

?

Page 4: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Photo Credit: Ega Prakarsa, Universitas Pendidikan Indonesia

POPULASI

>262 Juta

Bonus Demografi EKONOMI

Ke-7 Dunia Tahun 2030

McKinsey

Global

Institute, 2012

EKONOMI

Ke-4 Dunia Tahun 2050

Pricewaterhou

se Coopers

(PwC), 2017

4

INDONESIA Jml Penduduk & Potensi Ekonomi

Misi Kemenristekdikti: Meningkatkan akses, relevansi, dan

mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas

Page 5: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Sebaran Kawasan Industri & Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) 2015-2019

KEK & KI SEI MANGKEI Kab. Simalungun, Sumut

KEK TANJUNG API-API Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan

KEK TANJUNG LESUNG Kab. Pandeglang, Banten

KEK MANDALIKA Kab. Lombok Tengah, NTB

KEK & KI PALU Kota Palu, Sulawesi Tengah

KEK & KI BITUNG Kota Bitung, Sulawesi Utara

KEK MOROTAI Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara

KEK MBTK Kabupaten Kutai Timur, Kaltim

KEK SORONG

KEK MERAUKE

KEK & KI LANDAK Kab. Landak, Kalbar

KEK KALTARA

KEK MAKASSAR

Maluku

KEK NTT

Keterangan:

Lokasi KEK yang telah ditetapkan sampai 2014

Lokasi KEK 2014-2019

KI KUALA TANJUNG

KI TANGGAMUS

KI KETAPANG

KI JORONG KI BATULICIN

KI BANTAENG

KI KONAWE

KI MOROWALI

KI BULI

KI TELUK BINTUNI

Lokasi 14 Kawasan Industri

Slide - 5

Sumber: Bappenas 7

1

2

3

4

5

6

7 8

9

1O

11 12

14

13

15

Page 6: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

SEBARAN 14 KAWASAN INDUSTRI PRIORITAS DI LUAR JAWA 2015-2019

6

Page 7: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PEMBANGUNAN PARIWISATA Sebaran 10 Destinasi Wisata Prioritas 2015-2019

Danau Toba Tanjung Kelayang Pulau Morotai Kepulauan Seribu

Labuan Bajo Tanjung Lesung

Wakatobi

Borobudur Kawasan Gunung Bromo Mandalika

= KEK Pariwisata

= KSPN

Sumber: Bappenas

Page 8: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

DISTRIBUSI KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK)

Pariwisata

Industri pengol Kelapa Sawit Industri pengolahan karet Pupuk & aneka industri Logistik Pariwisata

KEK SEI MANGKEI Kabupaten Simalungun, Sumut

KEK TANJUNG LESUNG Kab. Pandeglang, Banten

Industri Pengolahan Karet Industri Pengolahan Sawit Industri Petrokimia

KEK TANJUNG API-API Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan

KEK MANDALIKA Kab. Lombok Tengah, NTB

KEK PALU Kota Palu, Sulawesi Tengah

Industri Manufaktur Industri Agro berbasis kakao, karet,

rumput laut, rotan Industri pengolahan Nikel, Biji Besi,

Emas Logistik

KEK MOROTAI Kab. P. Morotai, Maluku Utara

Pariwisata Industri pengol perikanan Bisnis & logistik

KEK BITUNG Kota Bitung, Sulawesi Utara Industri Pengolahan Perikanan Industri agro berbasis kelapa

dan tanaman obat Aneka industri Logistik

KEK Maloy Batuta Trans Kalmantan (MBTK) Kabupaten Kutai Timur, Kaltim Industri Kelapa Sawit Logistik

Pariwisata Sumber: Kemenko Perekonomian (2014)

Page 9: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Populasi Indonesia: ~263,1 juta orang

• Disparitas Kualitas Pendidikan Tinggi: - Dosen: ~293.017 (~14,25%

Doktor). - Mahasiswa: ~7,55 juta (15%

Mahasiswa Vokasi /Politeknik). - APK (Des 2018): 34,58 %. - Mutu PT:

* Institusi terakreditasi BAN-PT, A: 4,3%, B: 36,7%, C: 59,0%

* Prodi terakreditasi BAN-PT, A:17,3%, B: 55,8%, C: 26,9%

* Prodi terakreditasi internasional, 241 Prodi di 19 PT.

- World Rank (QS): sudah 3 universitas Top 500: UI: #292, ITB: #359, UGM: #391.

9

Misi Kemenristekdikti: Meningkatkan akses, relevansi, dan

mutu Pendidikan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang

berkualitas

PENDIDIKAN TINGGI Sistem

INDONESIA

4.708

PERGURUAN

TINGGI

Sumber: FORLAP PDDIKTI, Kemenristekdikti dan BAN-PT

Akademi; 1.059 ; 23%

Akademi Komunitas;

20 ; 0%

Politeknik; 278 ; 6%

Universitas; 3.340 ; 71%

PTN-Bh; 11 ; 0%

28.056

PROGRAM

STUDI

Agama; 1.776; 6% Humaniora;

731; 3% Sosial; 4.267;

15%

MIPA; 1.086; 4%

Seni; 391; 1%

Kesehatan; 3.554; 13%

Teknik; 4.985; 18%

Pertanian; 1.836; 7%

Ekonomi; 3.406; 12%

Pendidikan; 6.024; 21%

Data Per-Januari 2019

POLTEK: 278 (6%)

Page 10: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Mewujudkan Pendidikan Tinggi Berdaya Saing dan Inovatif

10

Outcome

Pendidikan tinggi yang relevan, bermutu dan inklusif

Kurikulum, sistem dan proses pembelajaran yang relevan dan update

Literasi baru, Gen ed dan soft skills

Mutu Prodi dan Lulusan diakui Nasional/internasional

SDM lulusan menjadi human capital

Kompetensi dan Keahlian baru sesuai era Industri 4.0

Output

• Penyesuaian CP • PJJ, SPADA • Transfer kredit • Mobility • Internship/Coop • Bidikmisi, Adik, PPA • Soft skills dan prestasi mahasiswa • Kewirausahaan

• SN Dikti • Penguatan SPMI • Instrumen mutu PJJ • Akreditasi Prodi • Sertifikasi

Proses

+ +

• Kebijakan (Update) • Karir lulusan dan kepuasan pengguna • Internasionalisasi • Belajar sepanjang hayat

Sumberdaya Pendidikan Tinggi dan Mahasiswa Input

Page 11: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Isu stratejik 2020-2025

11

Program Uraian

1. Relevansi Kurikulum

Capaian pembelajaran yang ditetapkan harus berorientasi pada outcome lulusan yang kompeten dan terampil untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja di abad 21 dan industri 4.0. Karakter lulusan dikenali memiliki kompetensi pengetahuan dan keterampilan siap bekerja (magang/internship, ko- dan ekstra-kurikuler). • Strategi penyesuaian kurikulum paling tidak memuat perangkat perkuliahan, laboratorium, praktikum, internship dan ko-dan ekstra-kurikuler dengan didukung oleh SDM dosen yang kompeten dan ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai

2. Sistem pembelajaran digital (on line, blended learning, PJJ)

Sistem pembelajaran digital dimaksud memiliki tujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas lulusan yang baik, fleksibel, relevan, efisien dan memenuhi standar mutu pendidikan • Strategi yang dilakukan adalah melalui sharing sumber pembelajaran melalui kemitraan prodi berakreditasi A atau internasional dengan prodi yang perlu ditingkatkan mutunya dengan insentif credit earning/transfer

3. Soft Skill mahasiswa/lulusan • Tuntutan skill baru di era industri 4.0 dan globalisasi mengharuskan mahasiswa/lulusan memiliki kompetensi lengkap (pengetahuan, kemampuan bekerja, akhlak mulia, berkarakter, dan cinta tanah air). • Strategi yang dilakukan adalah mengintegrasi kurikulum, kokurikuler dan ekstrakulikuler menyesuaikan pada perubahan pasar kerja.

Page 12: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Isu stratejik 2020-2025 (lanjutan)

12

Program Uraian

4. Pendidikan inklusif

•Beasiswa bidik misi untuk mahasisswa berprestasi namun memiliki kemampuan ekonomi terbatas •Afirmasi akan diberikan pada prodi di daerah remote (Papua dan 3T) melalui bimbingan dan pendampingan dalam peningkatan mutu pembelajaran dan kemahasiswaan (beasiswa Adik)

5. Kesetaraan mutu Masalah disparitas mutu diantara program studi dan mutu lulusan yang dihasilkannya akan dikurangi melalui peningkatan mutu pembelajaran dan penguatan SPMI •Mendorong penerapan semua standar dalam SN Dikti

6. Internasionalisasi Program studi

Pada akhir tahun 2017 terdapat 177 prodi dan meningkat menjadi 241 prodi pada Oktober 2018 yang terakreditasi internasional. Prodi ini mampu menghasilkan lulusan berstandar internasional. Akan didorong lebih banyak lagi prodi untuk terakreditasi internasional

7. Wirausaha Kampus yang inovatif

Kenyataan bahwa potensi ekonomi Indonesia yang melimpah dan prospektif tersebar di berbagai daerah memerlukan wirausaha baru yang inovatif •Meluaskan semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa •Inkubasi bisnis untuk produk karya mahasiswa yang layak dikomersialisasikan

Page 13: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Program Prioritas

13

Peningkatan mutu Pendidikan tinggi

• Internasional: World Class University, International Accreditation

• Nasional: Akreditasi institusi, akreditasi Prodi, untuk mutu lulusan

Peningkatan relevansi • Lulusan dan pasar kerja • Riset terapan (inovasi) dan pasar kerja • Wirausahawan

Peningkatan akses • Peningkatan akses (afirmasi) • Angka partisipasi kasar (HEIs Gross Enrollment

Rate)

Peningkatan daya saing

• Jumlah PT Top 500 in World Rankings & Top 100 Asia

• GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX

Peningkatan tata kelola

• Tata kelola PT yang semakin baik

Page 14: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Perguruan tinggi yang berdaya saing

14

Perubahan dan pembaruan pendidikan yang mengkombinasikan keunggulan akademik, kebutuhan pasar, dan kebutuhan masyarakat.

Keunggulan penelitian, keskolaran, kreativitas, dan kegiatan entrepreneurial. Lulusan dng credential global (hardskill dan softskill)

Kerjasama/Sinergi dengan industri, pemerintah, asosisasi profesi, lembaga pendidikan dan pengujian di dalam dan luar negeri. Termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa.

Penajaman Kurikulum.

Akreditasi: Peningkatan mutu secara berkelanjutan

1

2

3

4

5

Page 15: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

15

Perlu pemahaman ekonomi berbasis ilmu pengetahuan; modal intelektual menjadi sumberdaya strategis yang menentukan kekuatan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa.

Kesiapan sistem pendidikan Indonesia menghadapi tantangan globalisasi, kompleksitas abad 21 dan daya saing bangsa?

Page 16: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

21st CenturySkill – 4C’s

CRITICAL THINKING

Information & Discovery

Interpretation & Analysis

Reasoning

Constructing Arguments

Problem Solving

System Thinking

Sumber:

https://www.researchgate.net/profile

/Mohamed_Mourad_Lafifi/post/I_ne

ed_reading_Studies_on_Integrating

_21st_Century_Skills_in_Mathemati

cal_Books/attachment/59d64d9179

197b80779a71a9/AS%3A48879439

1617540%401493549072570/down

load/10.1.15_-_21st_Century_Skills.pdf.

COLLABORATION

Leadership & Initiative

Cooperation

Flexibility

Responsibility & Productivity

Collaborate Using Digital Media

Responsiveness & Constructive

Feedback

COMMUNICATION

Effective Listening

Delivering Oral Presentation

Communicate Using Digital

Media

Engaging in Conversations &

Discussions

Communicating in Diverse

Environments

CREATIVITY

Idea Generation

Idea Design & Refinement

Openness & Courage to

Explore

Work Creatively with Others

Creative Production &

Innovation

Page 17: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Global Trends in Job and Skill “Greater emphasis on Soft Skills, which will be relevant for all sectors and job

roles”

Page 18: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

ASEAN Mutual Recognition Arrangements (MRAs)-2016

18

Single market and production based

Equitable economic development

Competitive economic region

Fully integrated region in the global

economy

1. Engineer 2. Architect 3. Land Surveyor 4. Accountant 5. Medical Doctor 6. Dentist 7. Nurse 8. Tourism

Professional

Recognition of Qualifications (competitiveness)

Page 19: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Lulusan Berkualitas Tinggi yang memahami

permasalahan Indonesia &

menjadi pemimpin untuk Indonesia yang

lebih baik

Teaching quality

reasoning, problem solving, analytical and critical thinking skills

Students and Staff mobility

Soft and Professional Skills, entrepreneurial

mindset

English Proficiency

High Quality, incl. General Education

Co-and extra curricular activities: leadership,

character building

Enrichment of curriculum with ASEAN perspectives

Lulusan Berkualitas

“ASEAN/Global Ready

Graduates”

19

Strategi agar lulusan siap

berkompetisi di ASEAN/Global

(MEA)

Page 20: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

o Sebagian besar perusahaan menggunakan

teknologi untuk menjual produk mereka

secara online (The Economist, 2017)

o Semakin pentingnya kecakapan sosial

(social skills) dalam bekerja (The

Economist, 2017)

o > 55% organisasi mengatakan bahwa

digital talent gap semakin lebar (LinkedIn,

2017)

o Indonesia perlu meningkatkan

keterampilan tenaga kerja dengan

teknologi digital (Parray, ILO, 2017)

Revolusi berbasis Cyber Physical System, gabungan antara domain digital, fisik, dan biologi : mobile supercomputing. Intelligent robots. Self-driving cars. Neurotechnological brain enhancements. Genetic editing. (Klaus Schwab, 2017)

Gelombang Revolusi Industri 4.0 di Indonesia:

Sharing Economy

Marketplace

“munculnya teknologi baru yag

mengakibatkan perubahan yang luar

biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi

dan industri”.

*image from: https://http://glitch.news/

Era DISRUPSI TEKNOLOGI pada REVOLUSI

INDUSTRI 4.0

Page 21: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

21

Page 22: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

22

Page 23: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

23

Media Indonesia, Selasa, 27 November 2018 Dedy Setyo Afrianto: Menjadi Guru 5.0 untuk Siapkan Generasi Pelita Masa Depan • Dan Brown (Penulis Novel The Origin): Cerita tentang komputer

dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence) telah mampu membuat novel sendiri”.

• Peneliti Future University, Hakodate, Jepang, 2016: Novel berjudul “Konpyuta ga Shousetsu wa Kaku Hi” berhasil ditulis computer.

• Scorpion (Tayangan serial fiksi): Tayangan hebatnya komputer di masa depan yang bisa menggambar selevel dengan hebatnya Da Vinci.

Page 24: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

24

Page 25: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Kemenristekdikti Dorong

Mhs Merintis dan Menjadi

Wirausahawan

Berpengetahuan,

Entrprenerial

mindset,

Employability

skills

Berlatih di

lingkungan

kampius

Merintis

mitra

Start Up,

Wirausahawan

sukses

Berkonstribusi pada

pembangunan SDM yg

kompetitif

Page 26: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Generic Skills for Entrepreneur

Pemikir yang kreatif (creative thinkers) innovator

Berani mengambil risiko (risk taker) & menjadi risk

manager bagi diri sendiri dan usahanya

Pencipta peluang (opportunity creators)

Komunikator (Communicators)

Kepercayaan diri dan kepemimpinan (confident thinkers &

leaders)

Agen perubahan (change agents)

Dosen hrs punya mindset dan attitude yg seirama

Page 27: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Staff Library Physical Facilities Laboratories

Funding Organization

Resources Curriculum

Management

Leadership Quality

Assurance Academic Community

Teaching-Learning Process Graduates Incoming

Students

Intelektual, Ilmuwan, atau Profesional yang beriman bertaqwa, berakhlaq mulia, berbudaya, kreatif, Berkarakter tangguh

Karya Penelitian untuk Kemaslahatan bangsa, negara, dan manusia

Pengabdian Kepada Masyarakat

Tujuan Dikti

Sistem Pendidikan Tinggi (yang bermutu)

27

SN-DIKTI

Page 28: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan capaian pembelajaran yang dapat menyetarakan, luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor

• Jenjang kualifikasi adalah tingkatan capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran pencapaian proses pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja

• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional dan pelatihan yang dimiliki negara Indonesia

• KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari Kualifikasi I sebagai kualifikasi terendah dan Kualifikasi IX sebagai kualifikasi tertinggi

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Page 29: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

1

2

3

4

5

7

8

9

6

EXPERT

TECHNICIAN/ ANALYST

OPERATOR

Master

S2

Bachelor S1

Doctor

S3

General High

School

PROFESSION

SPECIALIST

S2(A)

S3(A)

DIV

Vocational High School

DIII

DII

DI

LEARNING PROGRESS IN APPLIED SCIENCES/VOCATIONAL

LEARNING PROGRESS IN

ACADEMIC CAREER PATHWAYS

JENJANG KKNI

29

Page 30: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

9

8

7

6

5

4

3

Sekolah Menegah Atas/ Kejuruan/ Madrasah Alyah

Diploma 4 (D4)

Diploma 1 (D1)

Diploma 3 (D3)

Diploma 2 (D2)

JENIS, STRATA, DAN LEVEL KKNI PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

Magister (S2) Terapan

Doktor (S3) Terapan

Sarjana (S1)

Magister (S2)

Doktor (S3)

LEVEL KKNI

1

2

3

4

5

7

8

9

6

Page 31: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

D I

D III

D II

S1(T) S1

S2

S3

Profesi X

Spesialis X

Spesialis X

Profesi Y

Spesialis Y

MULTI ENTRY AND

MULTI EXIT SYSTEM

(MEMES)

SMA/SMK

PERPINDAHAN ANTARA JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN TINGGI

Possibility :

• Alih jenjang

• Alih jalur

• Transfer Kredit

• RPL

Page 32: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

SMP

SMA/ MA/SMK

D1

D2

D3

S1/D4

S3/Sp

Sp -U

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 33: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016, 2 (dua) jenis RPL: A. RPL untuk melanjutkan pendidikan

formal (tipe A); dan B. RPL untuk mendapatkan pengakuan

kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu (tipe B).

RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan dengan kualifikasi KKNI tertentu memperoleh SK Pengakuan Kesetaraan

RPL untuk pengakuan sebagian sks melanjutkan ke perguruan tinggi memperoleh IJAZAH

RPL (A) Luaran

Ijazah

RPL (B) Luaran

SK Penyetaraan

Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib Memenuhi SNDIKTI.

Page 34: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

RPL untuk Dosen dari Industri • Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk dosen dari industry.

• Syarat menjadi dosen sebagaimana dalam UU PT dan SN DIKTI

minimal S-2.

• Menggunakan tipe B, dimana praktisi dari industry yang belum

memiliki pendidikan S-2, maka melalui proses RPL berdasarkan

keahliannya dapat dilakukan penyetaraan setingkat S-2.

• Dikeluarkan sertifikat penyetaraan (bukan ijazah S-2)

Tujuan:

• Memperkuat program Link and Match pendidikan tinggi dan

industri.

• Meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu lulusan,

• Meningkatkan daya saing/kompetitif lulusan perguruan tinggi.

Page 35: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

Kurikulum disusun dengan melibatkan seluruh Peer

Merujuk pada KKNI untuk membuat CP minimum

Merujuk Pada SNDIkti (Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015)

Disesuaikan dengan jenjang pendidikan (Pofil, LO, Kedalaman dan Keluasan Bahan Kajian)

Memasukkan keunggulan daerah

Memperhatikan perkembangan di masyarakat D1

D2

D3

D4 S1

PROFESI

S2

S3

S2 TERAPA

N

S3 TERAPA

N

LEARNING OUTCOME

Page 36: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Perguruan tinggi

Nasional

1

2

3

4

5

7

8

9

6

DESKRIPSI GENERIK

RUMUSAN LEARNING

OUTCOMES LULUSAN PRODI

DESKRIPSI SPESIFIK

PROGRAM STUDI

KURIKULUM PROGRAM STUDI

RENCANA PEMBELAJARAN MATA

KULIAH

Page 37: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

37

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan (program, rencana,

dan isi pelajaran)

F Pembelajaran (instruction) adalah bagaimana menyampaikan apa

yang diajarkan itu (metode, tindakan belajar mengajar, dan

presentasi)

Page 38: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan
Page 39: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan
Page 40: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PERENCANAAN PELAKSANAAN

RENC.

PEMB.

METODE DAN MODEL

PEMBELAJARAN SCL/TCL

PE

NG

EM

BA

NG

AN

PE

MB

EL

AJ

AR

A

PENGEMBANGAN

KU

RIK

ULU

M

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

PROSES

DAN HASIL

BELAJAR

sumber

belajar

Dosen

Mhs

Page 41: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Paradigm Shift Of Learning

CBE OBE

Target Penguasaan Materi

Target Pencapaian Learning Outcomes

TCL (Perilaku belajar pasif)

SCL (Perilaku Belajar Aktif)

C

P A

C

P A

Page 42: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Paradigm Shift of Learning

Teacher Motivator & Facilitator

Dosen Sibuk Mengajar (Persoalan bagaimana cara dosen mengajar)

Mahasiswa Sibuk Belajar (Persoalan bagaimana cara

Mhs. Belajar)

Pengajar : Dosen, Pembelajar : MHS.

Dosen & MHS. = Pembelajar

TRADITIONAL Assessment

(Titik ukur)

ALTERNATIVE Assessment

(Proses)

Page 43: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Paradigm Shift of Learning

Transfer of Knowledge

Reconstruction of Knowledge

Hard Skill Hard Skill &

Soft Skill

Otak Kiri Otak Kanan &

Otak Kiri

Makanis Humanis

TCL SCL

Page 44: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

TCL - PEMBELAJARAN HANDS-ON, MINDS-ON dan HEARTS-ON (HMH)

/PEMBELAJARAN

Page 45: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Hands-On

Minds-On

Hearts-On

SCL

PEMBELAJARAN HMH

Page 46: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

P e n g e r t i a n SCL

Student-Centered learning (SCL) adalah sebuah pendekantan atau paradigma pembelajaran yang meletakan mahasiswa pada pusat proses pembelajaran (the center of the learning process).

dg beberapa elemen SCL:

1. Menitik beratkan pada pembelajaran aktif;

2. Penekanan pada pembelajaran dan pemahaman yang mendalam;

3. Peningkatan tanggung jawab dan akuntabilitas mahasiswa;

4. Peningkatan rasa mandiri/otonomi pada mahasiswa;

5. Terjadi interdependensi antara dosen dan mahasiswa;

6. Saling menghormati dalam hubungan dosen dan mahasiswa; dan

7. Pendekatan refleksif terhadap proses belajar mengajar oleh dosen dan mahasiswa.

(Sumber: Hayward 1905; Dewey, 1956; Piaget, Malcolm, Carl Rogers, 1980; cf. Lea et al, 2003; Collins & O'Brien,2003)

Page 47: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Cone of

Edger Dale

Reading

Hearing words

Looking at picture

Looking at an exhibition

Participating in a discussion

Watching video

Watching a demonstration

Seeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation

Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing 90%

70%

50%

30%

20%

10%

PA

SS

IVE

AC

TIV

E

TINGKAT

MEMORISASI

Verbal

reciving

Visual

reciving

Partici-

pating

Doing

TINGKAT

KETERLIBATAN PENGALAMAN BELAJAR

Page 48: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Pengalaman belajar:

(Sumber: PermenRistekDikti no.44, tahun 2015)

No Bentuk Pembelajaran

1 Kuliah, Responsi, Tutorial

2 Seminar atau yang setara

3 Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik

Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat

dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

No Metode Pembelajaran

1 Small Group Discussion SGD

2 Role-Play & Simulation RPS

3 Discovery Learning DL

4 Self-Directed Learning SDL

5 Cooperative Learning CoL

6 Collaborative Learning CbL

7 Contextual Learning CtL

8 Project Based Learning PjBL

9 Problem Based Learning & Inquiry PBL

Penugasan

mahasiswa

Page 49: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Metode Pembelajaran

SOFT

SKILLS

• Knowledge

• Skill

No Metoda Pembelajaran Orientasi

1 Small Group Discussion Berbagi pengetahuan dan pengalaman & kemampuan komunikasi.

2 Role-Play & Simulation Belajar dg bermain peran dan menirukan gerak / model / pola / prosedur.

3 Discovery Learning Belajar melalui penelusuran, penelitian dan pembuktian/penemuan

4 Self-Directed Learning Belajar berdasarkan pengalamannya sendiri.

5 Cooperative Learning Belajar dalam tim dengan tugas yang sama untuk mencapai tujuan bersama.

6 Collaborative Learning Belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

7 Contextual Learning ”Doing the real thing”

8 Project Based Learning Belajar berdasarkan target dan perencanaan

9 Problem Based Learning &

Inquiry

Belajar berdasarkan pada masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan/penelitian

Page 50: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan
Page 51: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan
Page 52: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PENDIDIKAN TINGGI Kebijakan

Pengembangan PT Vokasi/Politeknik & Kerjasama Industri

► Penyiapan SDM Siap Kerja dan Mandiri.

► Pengembangan Kurikulum PT Vokasi/Politeknik Link and Match Industri.

► Pengembangan Kerjasama PT Vokasi/Politeknik dan Industri.

52

Tujuan • Menghasilkan lulusan yang responsif

terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja • Menghasilkan karya yang benilai tambah • Memberikan kontribusi terhadap

peningkatan produktivitas di Sektor Prioritas, dan selaras dengan strategi pengembangan pertumbuhan ekonomi nasional.

Skills Mismatch atas kualitas lulusan dan relevansinya dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Pentingnya memperkuat kerjasama antara PT Vokasi/Politeknik dengan Industri.

Page 53: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasi

Relevan dengan

pembangunan ekonomi nasional

Mampu menghasilkan lulusan sesuai

kebutuhan dunia usaha/industri

Mampu berkarya yang berkontribusi

ekonomis

Page 54: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Karakteristik Pembelajaran Vokasi

• Mengembangkan Perencanaan Pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan industri/market need

• Pembelajaran dilakukan dengan fokus pada penciptaan keterampilan

• Pembelajaran dilakukan dengan melakukan/membuat suatu produk/jasa

• Pembelajaran lebih banyak menekankan pada Praktikum • Pembelajaran dikembangkan bersama-sama dengan

Asosiasi Profesi atau Industri

Page 55: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

55

Masukkan Inpres revitalisasi Vokasi

Penanggung jawab

Tugas

Menteri Ristek dan Dikti

a. memutakhirkan peta jalan pengembangan pendidikan vokasi yang mencakup didalamnya rencana peningkatan akses melalui pembangunan lembaga pendidikan vokasi baru;

b. melakukan penajaman ulang (refocusing) terhadap kurikulum dan program-program studi pendidikan vokasi agar berorientasi pada kebutuhan dunia usaha dan industri;

c. memprioritaskan penganggaran beasiswa, bantuan

biaya pendidikan untuk bidang pendidikan vokasi

dan bidang-bidang lain yang mendukung program

prioritas pemerintah.

d. mengembangkan program studi di perguruan tinggi

untuk menghasilkan dosen dan instruktur yang

diperlukan oleh pendidikan vokasi;

REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Page 56: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

56

Masukkan Inpres revitalisasi Vokasi

Penanggung jawab

Tugas

Menteri Ristek dan Dikti (Lanj.)

e. mempercepat penyelenggaraan proses sertifikasi kompetensi dan profesi, serta proses Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk penyediaan dosen dan instruktur yang diperlukan oleh pendidikan vokasi

f. menyelenggarakan RPL, Sistem Alih Kredit (SAK),

Pelatihan Tuai Kredit (PTK/Credit earning

course/training), Sertifikasi Kompetensi melalui

Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Lembaga

Sertifikasi Profesi (LSP)-nya;

g. melakukan penataan aturan pendirian lembaga

pendidikan vokasi sehingga prosesnya menjadi

lebih sederhana, mudah dan cepat.

REVITALISASI PENDIDIKAN VOKASI

Page 57: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Refocusing Kurikulum Vokasi/Politeknik

57

Keterangan Refocusing Kurikulum Politeknik

Kurikulum • Kurikulum berbasis Capaian Pembelajaran dan modul dengan sertifikasi kompetensi nasional dan internasional

• Capaian dan terintegrasi antara Teori, Praktek DU/DI dan Magang DU/DI

Model SCL (student centred learning) dan Multy Entri - Multy Exit (mahasiswa diperbolehkan terminate sementara setelah menyelesaikan beberapa modul, lalu bekerja dan dapat kembali melanjutkan modul berikutnya setelah bekerja).

Modul Terstandar terintegrasi dengan sertifikasi kompetensi dari Organisasi Profesi / Asosiasi Program Studi.

Dosen Program Diploma: Minimal S-2 dan Dosen dari Industri setara S2 dengan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) Program Master: Minimal S-3 dan Dosen dari Industri setara S3 dengan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)

Lulusan Siap Kerja atau Job Creator

Page 58: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Dual-System adalah sistem pendidikan dimana mahasiswa memperoleh pembelajaran terpadu, kampus dan praktek industri.

Program Dual System Poltek

Page 59: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Melalui program Dual-System, mengembangkan hard skill & soft skill secara terpadu.

Program Dual System

Page 60: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

60

Belajar Bekerja Terpadu (Cooperative Education)

Page 61: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Penerapan Cooperative Education - Kanada

• Belajar Bekerja Terpadu (Cooperative Education) adalah

sistem pendidikan dimana mahasiswa belajar di kampus terpadu dengan praktek di dunia usaha/industri.

• Cooperative Education secara terpadu mengembangkan hard skill & soft skill.

• Program terstruktur (Harmonisasi)

• Sistem penerimaan mahasiswa COOP sama seperti penerimaan karyawan baru.

• Kampus memiliki unit manajemen COOP

• Industri memberikan riil job yang harus dicapai.

• Pendekatan professional

• Laporan hasil kerja oleh mahasiswa

• Evaluasi kinerja (Rapot Kinerja) oleh industry.

• Digaji (layaknya karyawan) (Kanada, University of Waterloo, CAD $ 12.000 at least dalam 3 bulan)

Page 62: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Personal Branding dalam Program COOP

• Sejak semester 1 sudah dibina tentang pembelajaran dengan CO-OP.

• Semester pertama, mahasiswa dibimbing tentang bagaimana membuat riwayat hidup singkat (1 lembar), padat dan bisa memberi gambaran potensi/profil mahasiswa, berbasis kemampuan, pengalaman dan cita-cata prestasi diri ke depan dan konstribusi bagi industri.

• Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memiliki kemampuan menjual atau memasarkan dirinya kepada industri atau pihak lain, sehingga akan tertarik untuk merekrutnya.

• Riwayat hidup menjadi personal branding yang sangat penting dalam program CO-OP.

Page 63: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Cooperative

Education Pend. Akademik

Kuliah Sem. VIII

Program S-1

Prodi Aktuaria,

University of

Waterloo

(KANADA, eksis

sejak 75 tahun yg

lampau )

Kuliah Sem.

VII

Kuliah Sem.

VI

Kuliah Sem. V

Kuliah Sem.

IV

Kuliah Sem. III

Kuliah Sem. II

Praktek Industri

Kuliah Sem. I

Praktek Industri

Praktek Industri

Praktek Industri

Praktek Industri

Praktek Industri

Praktek Industri

3-4 Bulan

3-4 Bulan

Page 64: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Cooperative

Education Pend. Akademik

Kuliah Sem. VIII

Program S-1

Prodi/Kons. Aktuaria,

UPH &UPM

(INDONESIA)

Kuliah Sem. VII

Kuliah Sem.

VI

Kuliah Sem. V

Kuliah Sem.

IV

Kuliah Sem. III

Kuliah Sem. II

Kuliah Sem. I

Praktek Industri

Praktek Industri

Praktek Industri

2-3 Bulan

4 Bulan

Persiapan/

pengkondisian

untuk praktek di

indutsri

Page 65: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PERMEN RISTEKDIKTI

No. 123/M/KPT/2019 MAGANG INDUSTRI DAN PENGAKUAN SKS MAGANG INDUSTRI

UNTUK PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN

(CO-OPERATIVE EDUCATION DUAL SYSTEM/LINK AND MATCH)

Ditandatangani tgl 5 April 2019

Dilaunching di Bandung, 8 April 2019

Page 66: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

Magang Industri Sistem pembelajaran terpadu (co-operative education dual system/link and match) merupakan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dengan memadukan proses pembelajaran melalui perkuliahan dan kerja secara profesional serta berkelanjutan atau magang industri sebagai kesatuan utuh dalam kurikulum program sarjana dan program sarjana terapan.

Page 67: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

67

MoU Kementerian BUMN & Kementerian Ristektdikti

Program Link and Match

Nomor: MoU-2/MBU/03/2019

Nomor: 3/M/NK/2019

Program Magang Mahasiswa Bersertifikasi di

industri

Ditandatangani tgl 20 Maret 2019

Dilaunching di Tasik, 20 Maret 2019

Page 68: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

68

Magang Mahasiswa Bersertifikat

• 6 bulan – 1 tahun

• 140 lebih BUMN

• Bersertifikat keahlian

• Bersertifikat magang (saja), bagi industri yang belum

memiliki program skema sertifikasi keahlian)

• 10.000 – 20.000 mahasiswa, tahun 2019-2020

• Uang saku

• Peta bidang kerja di industri

• Syarat mahasiswa

• Direktrut menjadi pegawai bagi yang berprestasi baik.

Page 69: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang merupakan Wadah bagi para pengelola dan praktisi Manajemen Human Capital di lingkungan BUMN, Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan potensi dan menggali pengalaman di BUMN (link and match universitas/perguruan tinggi dengan industri) melalui Program Magang Mahasiswa Bersertifikat.

• Web FHCI • Alamat kantor: Jl. Gatot Subroto No.Kav 52, RT.6/RW.1,

Kuningan Bar., Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan • Telepon 021) 52960960

Mitra Kerja Implementasi Magang BUMN

Forum Human Capital Indonesia

(FHCI)

Page 70: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

70

MoU Kementerian Ristektdikti dan Kementerian PUPR

Program Link and Match

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di

Bidang Konstruksi

Page 71: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

71

Ruang lingkup Nota Kesepahaman • Penyiapan tenaga kerja konstruksi yang

kompeten melalui jalur pendidikan vokasi dan pendidikan akademik;

• Dukungan penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka pelaksanaan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang konstruksi;

• Fasilitasi program pemagangan dan kuliah kerja nyata tematik di bidang konstruksi; dan

• Penerapan dan pengembangan alih teknologi serta informasi di bidang konstruksi.

Page 72: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 54 TAHUN 2018

TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM DIPLOMA DALAM SISTEM TERBUKA PADA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM MULTI ENTRY MULTI EXIT SYSTEM (MEMES)

Page 73: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

MEMES untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam pendidikan tinggi, perlu diselenggarakan pendidikan tinggi dalam sistem terbuka dengan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program pendidikan (multi entry-multi exit system).

PROGRAM MULI ENTRY MULTI EXIT SYSTEM (MEMES)

Page 74: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(Kemenristekdikti) mulai menerapkan pola Multi Entry Multi Exit

(MEMES) di pendidikan Politeknik.

• Kebijakan ini diambil dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

• Pola MEMES ini menjadi salah satu solusi pendidikan vokasi dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

• MEMES berlaku untuk semua program studi (prodi) Politeknik

dengan stratifikasi Diploma IV.

• Dengan sistem Multi Entry setiap program bisa masuk di awal tahun

pertama, awal tahun kedua, tahun ketiga hingga tahun keempat.

• Begitupun dengan sistem Multi Exit, berarti keluar program bisa di akhir tahun kedua, ketiga, atau keempat.

Multy Entry Multi Exit System (MEMES)

Page 75: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

• Program MEMES, setelah kuliah dua tahun atau empat

sementer mahasiswa bisa untuk mencari kerja.

• Jika setelah dapat kerja dan ingin kembali kuliah maka

mahasiswa tersebut bisa kembali melanjutkan kuliah sesuai

dengan jenjangnya.

• Mahasiswa juga mendapat sertifikat kompetensi (setelah lulus

tes sertifikasi), sehingga lebih mudah mendapat pekerjaan.

• MEMES mencegah terjadinya Drop Out (DO) mahasiswa

politeknik.

Multy Entry Multi Exit System (MEMES)

Page 76: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan

PENYIAPAN PANDUAN MEMES (Dalam Proses)

Diperlukan panduan pelaksanaan Program MEMES, a.l.

1. Sertifikasi

2. Pengeluaran ijazah, terbentur UU.

3. Penentuan beban SKS dan desain kurikulum untuk masing2 jenjang jika

dikaitkan dengan SN DIKTI dan Sertifikasi

4. Penentuan jenis sertifikasi yang sesuai dengan program studi yang akan

ditempuh.

5. Dosen yang melakukan assessment entry

6. Konsep dual system sudah terintegrasi kedalam MEMES

7. Batasan masa aktif exit (Apakah perlu dibatasi?)

8. Kontrak perjanjian jenjang yang akan diambil oleh mahasiswa (D2-D4)

9. Sistem paket di Politeknik

Page 77: PENGEMBANGAN KURIKULUM & PEMBELAJARAN UNTUK … · Dapat diwujudkan melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi (lulusannya), kualitas dan efektivitas riset, dan teknologi yang akan