pengembangan kriteria (4).ppt

12
EVALUASI KURIKULUM EVALUASI KURIKULUM PK750 PK750 HANSISWANY KAMARGA HANSISWANY KAMARGA

Upload: chalisafkari

Post on 01-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

EVALUASI KURIKULUMEVALUASI KURIKULUMPK750PK750

HANSISWANY KAMARGAHANSISWANY KAMARGA

Page 2: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Pengembangan Kriteria dan FungsinyaPengembangan Kriteria dan Fungsinya

Dalam melaksanakan evaluasi harus diperhatikan :Dalam melaksanakan evaluasi harus diperhatikan :1.1. AkuntabilitasAkuntabilitas2.2. Peristiwa yang dievaluasi bukan peristiwa sesaat Peristiwa yang dievaluasi bukan peristiwa sesaat

dan tidak mempunyai dampakdan tidak mempunyai dampak3.3. Kriteria yang dikembangkanKriteria yang dikembangkan

Fungsi Kriteria :Fungsi Kriteria :1.1. Agar evaluator dapat memberikan pertimbangan Agar evaluator dapat memberikan pertimbangan

nilai dan harga kurikulum yang sedang dievaluasinilai dan harga kurikulum yang sedang dievaluasi2.2. Dapat memberi pertimbangan terhadap komponen-Dapat memberi pertimbangan terhadap komponen-

komponen kurikulum yang masih memerlukan komponen kurikulum yang masih memerlukan perbaikanperbaikan

Page 3: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Landasan Pengelompokan Pengembangan KriteriaLandasan Pengelompokan Pengembangan Kriteria

1.1. Hubungan antara kurikulum dengan evaluasi Hubungan antara kurikulum dengan evaluasi posisi posisi sumber kriteria terhadap kurikulum :sumber kriteria terhadap kurikulum :

Kriteria berasal dari kurikulumKriteria berasal dari kurikulum Kriteria berasal dari luar kurikulumKriteria berasal dari luar kurikulum Kriteria berasal dari keduanyaKriteria berasal dari keduanya

2.2. Waktu pada saat dimana kriteria dikembangkan: Waktu pada saat dimana kriteria dikembangkan: Ditetapkan sejak awalDitetapkan sejak awal Ditetapkan sejak awal tetapi kemudian berubah pada waktu Ditetapkan sejak awal tetapi kemudian berubah pada waktu

di lapangandi lapangan Ditetapkan ketika telah berada di lapanganDitetapkan ketika telah berada di lapangan

Page 4: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Atas dasar landasan pengelompokan Atas dasar landasan pengelompokan dikembangkan 4 kelompok pengembang dikembangkan 4 kelompok pengembang kriteriakriteria

1.1. Pre-Ordinate ApproachPre-Ordinate Approach

2.2. Fidelity ApproachFidelity Approach

3.3. Mutually Adaptive ApproachMutually Adaptive Approach

4.4. Process ApproachProcess Approach

Page 5: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Pre-Ordinate ApproachPre-Ordinate Approach

Karakteristik :Karakteristik :1.1. Kriteria ditetapkan pada waktu kegiatan evaluasi belum dilaksanakan Kriteria ditetapkan pada waktu kegiatan evaluasi belum dilaksanakan

(sejak awal) dan bersifat mengikat dari awal hingga akhir(sejak awal) dan bersifat mengikat dari awal hingga akhir

2.2. Kriteria dikembangkan berdasarkan sesuatu yang telah baku (berasal Kriteria dikembangkan berdasarkan sesuatu yang telah baku (berasal dari luar kurikulum) dan berlaku umum, tidak berdasarkan karakteristik dari luar kurikulum) dan berlaku umum, tidak berdasarkan karakteristik kurikulum yang dievaluasikurikulum yang dievaluasi

Evaluasi kurikulum dengan kriteria pre-ordinate lebih banyak Evaluasi kurikulum dengan kriteria pre-ordinate lebih banyak mengevaluasi terhadap hasilmengevaluasi terhadap hasil, meski tidak tertutup kemungkinan , meski tidak tertutup kemungkinan melakukan evaluasi terhadap implementasimelakukan evaluasi terhadap implementasi

Kekuatan :Kekuatan : pendekatan ini kriterianya jelas dan baku sehingga pendekatan ini kriterianya jelas dan baku sehingga hasil evaluasi kurikulum memenuhi standar yang samahasil evaluasi kurikulum memenuhi standar yang sama

Kelemahan : Kelemahan : Tidak seluruh karakteristik kurikulum dievaluasi (hanya yang bersifat Tidak seluruh karakteristik kurikulum dievaluasi (hanya yang bersifat

umum)umum) Tidak dapat melihat kelemahan kurikulum itu secara utuhTidak dapat melihat kelemahan kurikulum itu secara utuh

Page 6: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Pre-Ordinate ApproachPre-Ordinate Approach

SEKOLAH :• KURIKULUM• PROSES

HASIL

UCLES (University of Cambridge LocalExamination Syndicates) :• mengembangkan alat evaluasi • melaksanakan ujian• memeriksa hasil

Menentukan tingkat kemajuan sekolah

Ujian masuk universitas

Page 7: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Fidelity ApproachFidelity Approach

Karakteristik :Karakteristik :1.1. Kriteria ditetapkan pada waktu kegiatan evaluasi belum dilaksanakan Kriteria ditetapkan pada waktu kegiatan evaluasi belum dilaksanakan

(sejak awal)(sejak awal)2.2. Kriteria dikembangkan dari kurikulum itu sendiri (kriteria berasal dari Kriteria dikembangkan dari kurikulum itu sendiri (kriteria berasal dari

kurikulum) ; dapat dikembangkan dari tujuan, materi, proses, semua kurikulum) ; dapat dikembangkan dari tujuan, materi, proses, semua hal-hal yang diunggulkan dari suatu kurikulum yang dievaluasihal-hal yang diunggulkan dari suatu kurikulum yang dievaluasi

Pendekatan Pendekatan fidelity banyak digunakan karena fidelity banyak digunakan karena berhubungan berhubungan langsung dengan kurikulum yang dievaluasilangsung dengan kurikulum yang dievaluasi dan hasilnya terasa dan hasilnya terasa terhadap kurikulum tersebutterhadap kurikulum tersebutKosekuensi Kosekuensi menggunakan pendekatan ini dalam hal menetapkan menggunakan pendekatan ini dalam hal menetapkan kriteria kriteria evaluator harus menguasai kurikulumevaluator harus menguasai kurikulum tersebut dan tersebut dan memahami apa yang diinginkan oleh pengembang kurikulumnyamemahami apa yang diinginkan oleh pengembang kurikulumnyaKekuatan :Kekuatan :

Hasil yang diberikan benar-benar dapat menggambarkan keadaan Hasil yang diberikan benar-benar dapat menggambarkan keadaan kurikulum itu sendirikurikulum itu sendiri

Informasi yang dikumpulkan evaluator langsung dapat digunakan oleh Informasi yang dikumpulkan evaluator langsung dapat digunakan oleh para pengambil keputusanpara pengambil keputusan

Kelemahan : Kelemahan : evaluator tidak dapat membandingkan dua kurikulum evaluator tidak dapat membandingkan dua kurikulum atau lebih; hanya dapat melakukan evaluasi terhadap satu atau lebih; hanya dapat melakukan evaluasi terhadap satu kurikulum sajakurikulum saja

Page 8: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Fidelity ApproachFidelity Approach

Kriteria dikembangkan berdasarkan persepsi pengembang kurikulum

Dokumen dikaji : apakah sesuai dengan kriteria

yang ditetapkan

Proses dikaji : bagaimana pelaksanaannya

HASIL

KURIKULUM (intended)

LAPANGAN implementasi

Page 9: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Mutually Adaptive ApproachMutually Adaptive Approach

Karakteristik :Karakteristik :1.1. Kriteria ditetapkan sejak awal tetapi kemudian berubah pada Kriteria ditetapkan sejak awal tetapi kemudian berubah pada

waktu di lapanganwaktu di lapangan2.2. Kriteria dikembangkan dari karakteristik kurikulum itu sendiri Kriteria dikembangkan dari karakteristik kurikulum itu sendiri

dan dari luar kurikulum (lapangan)dan dari luar kurikulum (lapangan)

Dasar pemikiran dari pendekatan ini adalah suatu Dasar pemikiran dari pendekatan ini adalah suatu kurikulum baru terjadi implementasi apabila apa yang kurikulum baru terjadi implementasi apabila apa yang diinginkan oleh kurikulum dan apa yang diinginkan oleh diinginkan oleh kurikulum dan apa yang diinginkan oleh pelaksana kurikulum dapat bertemupelaksana kurikulum dapat bertemuKurikulum bukan berarti tidak boleh berubah Kurikulum bukan berarti tidak boleh berubah modifikasi yang tidak mengubah karakter utama modifikasi yang tidak mengubah karakter utama kurikulum; sehingga implementasi memperhatikan :kurikulum; sehingga implementasi memperhatikan :

Profesionalisme guruProfesionalisme guru Kondisi atau kebutuhan lapanganKondisi atau kebutuhan lapangan

Page 10: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Mutually Adaptive ApproachMutually Adaptive Approach

Keuntungan : evaluator Keuntungan : evaluator lebih leluasalebih leluasa dalam dalam menggunakan berbagai sumber kriteria & evaluator menggunakan berbagai sumber kriteria & evaluator memperoleh gambaran memperoleh gambaran lebih lengkaplebih lengkap sehingga sehingga pertimbangan yang diberikan lebih baik pertimbangan yang diberikan lebih baik Konsekuensi :Konsekuensi :

Kurikulum yang dievaluasi tidak hanya berdasarkan apa yang Kurikulum yang dievaluasi tidak hanya berdasarkan apa yang dimiliki tetapi juga kontribusi terhadap sekitardimiliki tetapi juga kontribusi terhadap sekitar

Evaluator harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai Evaluator harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai berbagai kriteriaberbagai kriteria

Persyaratan :Persyaratan : Kriteria yang digunakan bersifat umumKriteria yang digunakan bersifat umum Informasi berdasarkan kriteria umum dipakai untuk memberi Informasi berdasarkan kriteria umum dipakai untuk memberi

pertimbangan tentang nilai masing-masing kurikulumpertimbangan tentang nilai masing-masing kurikulum Kriteria umum baru memperoleh makna bila diperhitungkan Kriteria umum baru memperoleh makna bila diperhitungkan

dengan fakta masing-masing kurikulumdengan fakta masing-masing kurikulum

Page 11: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Mutually Adaptive ApproachMutually Adaptive Approach

KURIKULUM (intended)• Lingkungan adaptif untuk siswa• Memperkuat keterampilan dasar kognitif• Kontrol dari siswa sendiri

LAPANGAN

IMPLEMENTASI kriteria

Pelaksanaan karakteristik utama :CAT (cognitive ability test)WRAT (wide range ability test)MAT (metropolitan achievement test)

Modifikasi :Keadaan kelasPembagian waktuProsedur pemberian tugasMonitoringSelf-paceKehadiran siswa

Page 12: PENGEMBANGAN KRITERIA (4).ppt

Process ApproachProcess Approach

Karakteristik :Karakteristik : Kriteria ditetapkan setelah evaluator berada di lapanganKriteria ditetapkan setelah evaluator berada di lapangan Kriteria dikembangkan dengan kepedulian terhadap masalah Kriteria dikembangkan dengan kepedulian terhadap masalah

yang dihadapi pelaksana kurikulum di lapanganyang dihadapi pelaksana kurikulum di lapangan

Pendekatan proses dalam mengembangkan kriteria Pendekatan proses dalam mengembangkan kriteria evaluasi kurikulum berkembang atas dasar tradisi evaluasi kurikulum berkembang atas dasar tradisi naturalistic inquiry naturalistic inquiry kualitatif kualitatif

Guru sebagai tolok ukur Guru sebagai tolok ukur keberhasilan diukur menurut guru keberhasilan diukur menurut guru bukan menurut kurikulumnyabukan menurut kurikulumnya

Secara teknis sukar dilakukan secara besar-besaran Secara teknis sukar dilakukan secara besar-besaran case case studystudy

Merupakan pendekatan yang paling riil di lapangan tapi paling Merupakan pendekatan yang paling riil di lapangan tapi paling labillabil

Konsekuensi :Konsekuensi : Tugas evaluator lebih berat, harus sensitif & banyak berdialogTugas evaluator lebih berat, harus sensitif & banyak berdialog Evaluator menjadi pengamat yang tajamEvaluator menjadi pengamat yang tajam Evaluator menjadi instrumen hidup sebelum kriteria dan alat Evaluator menjadi instrumen hidup sebelum kriteria dan alat

evaluasi dikembangkanevaluasi dikembangkan