pengembangan bahan ajar leaflet pada materi …eprints.ums.ac.id/57024/14/naskah publikasi.pdf · 7...

12
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI BENCANA GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 2 CEPER KABUPATEN KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata-1 pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: WIKA PUSPITA SARI A610130034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI BENCANA GEMPA

BUMI DI SMP NEGERI 2 CEPER KABUPATEN KLATEN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata-1 pada

Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh:

WIKA PUSPITA SARI

A610130034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran
Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran
Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran
Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI BENCANA

GEMPA BUMI DI SMP NEGERI 2 CEPER KABUPATEN KLATEN

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan

pembelajaran untuk bahan ajar leaflet pada kelas ekstrakurikuler materi bencana

gempa bumi dan untuk mengetahui kriteria yang digunakan untuk pengembangan

dengan menggunakan bahan ajar pada kelas ekstrakurikuler materi bencana gempa

bumi berupa leaflet. Penelitian ini merupakan penelitian Research and development

(R&D) dengan model pengembangan Dick and Carey dengan langkah-langkah

sebagai berikut : (1) Identifikasi tujuan, (2) Melakukan anailisis intruksional, (3)

Mengidentifikasi tingkah laku awal dan karakteristik siswa, (4) Merumuskan tujuan

kinerja, (5) Pengembangan tes acuan patokan, (6) Pengembangan strategi

pengajaran, (7) Pengembangan atau memilih pengajaran, (8) Merancang dan

melaksanakan evaluasi formatif, (9) Revisi Pengajaran, (10) Merancang dan

melaksanakan evaluasi sumatif. Produk penelitian ini berupa leaflet berjudul “

Belajar Gempa Bumi dan Mitigasinya”. Hasil penelitian menunjukkan leaflet yang

dikembangkan menurut ahli materi dengan skor 87,03% termasuk kategori “Sangat

baik”, penilaian ahli media dengan skor 79,62% termasuk kategori “Baik”.

Keefektivan penggunaan bahan ajar leaflet jika dilihat dari hasil nilai pretest dan

post test. Hasil pretest nilai rata-ratanya adalah 6,03 dan hasil post test nilai rata-

ratanya adalah 8,88. Kenaikan nilai pretest dan post test adalah sekitar 2,85.

Kata kunci : Pengembangan, Bahan Ajar, Leaflet, Gempa Bumi

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the development of learning for

leaflet teaching materials in extracurricular class of earthquake disaster material

and to know the criteria used for development by using teaching material in

extracurricular class of earthquake disaster material in the form of leaflet. This

research is a research and development (R&D) with Dick and Carey development

model with the following steps: (1) Identification of goals, (2) Doing anailisis

intruksional, (3) Identify the initial behavior and characteristics of students, (4)

Formulating performance goals, (5) Development of benchmark reference tests, (6)

Development of teaching strategies, (7) Development or choosing teaching, (8)

Designing and conducting formative evaluation, (9) Teaching Revisions, (10)

Designing and executing summative evaluation . The research product is a leaflet

titled "Learning Earthquake and Mitigation". The results showed that leaflets

developed according to expert material with a score of 87.03% including the

category of "Very good", assessment of media experts with a score of 79.62%

including the category "Good". The effectiveness of the use of leaflet teaching

materials when viewed from the results of pretest and post test. The pretest result

of the average score is 6.03 and the post test average is 8.88. The increment of

pretest and post test is about 2.85.

Keywords: Development, Materials, Leaflets, Earthquake

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

2

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar mengajar mebutuhkan bahan ajar yang tepat

untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Keberadaan bahan ajar

perlu dikembangangkan baik dari segi bentuk dan isi. Bahan ajar

adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan

materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara

mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam

rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai

kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya

(Widodo & Jasmani, dalam Lestari:2013). Pembelajaran merupakan

suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya (Rusman, 2012). Suatu

proses pembelajaran memiliki tujuan yang ingin dicapai, dalam

mencapai tujuan maka dibutuhkan komponen-komponen yang dapat

membantu dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran.

Komponen dalam pembelajaran yaitu guru, siswa, dan sumber

belajar. Komponen bahan ajar dapat dilakukan baik dari segi bentuk

maupun isi. Salah satu jenis bahan ajar yaitu leaflet.

Bahan ajar leaflet sangat praktis dilakukan pada saat

pembelajaran karena selain praktis bahan ajar leaflet juga juga

mudah digunakan pada saat pembelajaran diluar maupun didalam

kelas. Kelas ekstrakurikuler Sekolah Siaga Bencana (SSB) biasanya

berada di luar kelas sehingga bahan ajar leaflet ini sangat cocok di

gunakan pada saat pembelajaran.Sekolah Siaga Bencana harus

diterapkan dibeberapa sekolah di Kabupaten Klaten untuk melatih

siswa menghadapi bencana yang sewaktu-waktu datang secara tidak

terduga. Siswa diharapkan mampu mengatasi situasi tersebut baik

pada saat terjadi maupun sesudah terjadi bencana.

Sekolah Siaga Bencana harus diterapkan dibeberapa sekolah

di Kabupaten Klaten untuk melatih siswa menghadapi bencana yang

sewaktu-waktu datang secara tidak terduga. Siswa diharapkan

mampu mengatasi situasi tersebut baik pada saat terjadi maupun

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

3

sesudah terjadi bencana. Materi gempa bumi sulit dipahami peserta

didik jika bahan ajar yang digunakan kurang menarik, sehingga perlu

dilakukan adanya pengembangan bahan ajar.

Gambar 1 Peta Kerawanan Bencana Gempa Bumi Kabupaten

Klaten

\

Sumber : Peneliti, 2017

Gambar 2 Peta Administrasi SMP Negeri 2 Ceper Kabupaten

Klaten

Sumber : Peneliti, 2017

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

4

Gambar 3 Peta Administrasi SMP Negeri 2 Ceper Kecamatan

Ceper

Sumber : Peneliti, 2017

1.2 Kajian Teori

1.2.1 Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran

yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan,

dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan

menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu

mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala

kompleksitasnya (Widodo & Jasmani, dalam Lestari:2013).

Dampak positif dari bahan ajar adalah guru akan mempunyai

lebih banyak waktu untuk membimbing siswa dalam proses

pembelajaran, mambantu siswa untuk memperoleh pengetahuan

baru dari segala sumber dan referensi yang digunakan dalam

bahan ajar, dan peranan guru sebagai satu-satunya sumber

pengetahuan menjadi berkurang (Widodo & Jasmani, dalam

Lestari:2013).

1.2.2 Bahan ajar cetak & Leaflet

Bahan ajar cetak (printed), adalah sejumlah bahan ajar yang

disiapkan dalam bentuk kertas dan dapat berfungsi untuk

keperluan pembelajaran dan penyampaian informasi.

Contohnya: handout, buku, modul, brosur, leaflet¸wallchart,

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

5

foto/gambar dan maket (Prastowo 2014:148). Leaflet ialah

bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak

dijahit, agar terlihat menarik leaflet didesain secara cermat

dilengkapi dengan bahasa yang sederhana, singkat dan mudah

dipahami.

1.2.3 Bencana

Undang-Undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana mendefiniskan bencana adalah peristiwa atau

rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik

oleh faktor alam dan atau faktor non-alam maupun faktor

manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa

manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan

dampak psikologis.

1.2.4 Gempa Bumi

Menurut Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten

Klaten (2014:11) gempa bumi adalah berguncangnya bumi yang

disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif,

aktivitas gunung api atau runtuhan batuan.

1.3 Penelitian Terdahulu

1.3.1 Penelitian oleh Weni (2016) yang berjudul “Pengembangan

Leafleat Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Materi

Hidrosfer Berbasis 3D POP-UP Untuk Peningkatan Motivasi

Belajar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama(SMP)

Negeri 01 Pujon”. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan

leafleat berbasis ini memiliki tingkat keefektifan dan kemenarikan

yang tinggi dan dapat dikatakan layak digunakan oleh siswa

ditingkat SMP/Mts kelas VII. Hal ini dibuktikan dari validasi

desain pembelajaran terhadap buku ajar siswa diperoleh 88,33%,

validasi isi (materi) diperoleh 77,14%, validasi guru mata

pelajaran IPS dipesroleh 94% dan rata-rata yang diperoleh dari

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

6

hasil validitas uji coba kecil yang diwakili 5 orang secara acak

yaitu memperoleh 90,6%.

1.3.2 Penelitian oleh Falasifah (2014) yang berjudul “Pengembangan

Bahan Ajar berbentuk Leaflet Berbasis Sejarah Lokal Dengan

Materi Pertempuran Lima Hari Di Semarang Pada Siswa Kelas XI

IPS di SMA Negeri 2 Pemalang Tahun Ajaran 2013-2014”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar

dengan bentuk leaflet membuat minat belajar siswa dalam belajar

esjarah meningkat. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti,

kondisi bahan ajar di SMA Negeri 2 Pemalang belum cukup

memadai.

1.3.3 Penelitian oleh Syamsiyah (2013) yang berjudul “ Pengaruh

Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Intensi

Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas

Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013”. Dari hasil

penelitian diketahui bahwa rata-rata perubahan skor pengetahuan

pada kelompok perlakuan lebih besar daripada kelompok kontrol.

Kemudian dari hasil bivariat dengan kemaknaan 5%, diketahui

bahwa media leaflet dapat mempengaruhi perubahan pengetahuan

dengan p value sebesar 0,000. Selain itu, digunakan uji bivariat

untuk mengetahui hubungan perubahan pengetahuan terhadap

intensi dengan p value sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa

media leaflet dapat mempengaruhi pengetahuan dan intensi ASI

ekskluif.

1.4 Hipotesis

1.4.1 Ho : penggunaan bahan ajar leaflet tidak dapat meningkatkan

pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa terhadap bencana gempa

bumi.

1.4.2 Hi : penggunaan bahan ajar leaflet dapat meningkatkan pengetahuan

dan keiapsiagaan siswa terhadap bencana gempa bumi.

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

7

1.5 Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas

pembelajaran untuk bahan ajar leaflet pada kelas ekstrakurikuler materi

bencana gempa bumi dan untuk mengetahui kriteria yang digunakan

untuk pengembangan dengan menggunakan bahan ajar pada kelas

ekstrakurikuler materi bencana gempa bumi berupa leaflet.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian Research and development (R&D)

dengan model pengembangan Dick and Carey dengan langkah-langkah

sebagai berikut : (1) Identifikasi tujuan, (2) Melakukan anailisis intruksional,

(3) Mengidentifikasi tingkah laku awal dan karakteristik siswa, (4)

Merumuskan tujuan kinerja, (5) Pengembangan tes acuan patokan, (6)

Pengembangan strategi pengajaran, (7) Pengembangan atau memilih

pengajaran, (8) Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, (9) Revisi

Pengajaran, (10) Merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif.

3. HASIL PENELITIAN

Produk penelitian ini berupa leaflet berjudul “ Belajar Gempa Bumi dan

Mitigasinya”. Hasil penelitian menunjukkan leaflet yang dikembangkan

menurut ahli materi dengan skor 87,03% termasuk kategori “Sangat baik”,

penilaian ahli media dengan skor 79,62% termasuk kategori “Baik”.

Keefektivan penggunaan bahan ajar leaflet jika dilihat dari hasil nilai pretest

dan post test. Hasil pretest nilai rata-ratanya adalah 6,03 dan hasil post test nilai

rata-ratanya adalah 8,88. Kenaikan nilai pretest dan post test adalah sekitar

2,85.

4. PENUTUP

Penggunaan leaflet sebagai bahan ajar dapat meningkatkan hasil belajar

siswa ekstrakurikuler SSB (Sekolah Siaga Bencana) di SMP Negeri 2 Ceper.

Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan hasil nilai pretest dan post test siswa

yaitu rata-rata nilai pretest 6,03 dan mengalami peningkatan pada nilai post

test yaitu 8,88. Selisih rata-rata nilai pretest dan post test adalah 2,85.

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LEAFLET PADA MATERI …eprints.ums.ac.id/57024/14/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 7 1.5 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembelajaran

8

DAFTAR PUSTAKA

Falasifah. 2014. “Pengembangan Bahan Ajar berbentuk Leaflet Berbasis

Sejarah Lokal Dengan Materi Pertempuran Lima Hari Di

Semarang Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Pemalang

Tahun Ajaran 2013-2014”. Skripsi. Semarang : Fakultas Ilmu

Sosial Jurusan Sejarah , Univeritas Negeri Semarang.

Harini, Weni Dwi. 2016. “Pengembangan Leafleat Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Materi Hidrosfer Berbasis 3D POP-UP

Untuk Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Sekolah

Menengah Pertama(SMP) Negeri 01 Pujon”. Skripsi. Malang:

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim.

Lestari, ika. 2013. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi”.

Padang : Akademi Permata.

Majelis Tarjih dan tajdid pimpinan muhammadiyah. 2015. “Fikih

Kebencanaan” Yogyakarta : Lembaga Penannggulangan Bencana

& MDMC.

Peraturan Bupati Klaten Nomor 6 Tahun 2014. Panduan Pembelajaran

Kebencanaan Di Kabupaten Klaten. Klaten : Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten

Prastowo, Andi. 2014. “Pengembangan Bahan Ajar Tematik”. Jakarta :

Kencana.

Rusman. 2012. “belajar dan pembelajaran berbasis komputer”. Bandung :

ALFABETA.

Syamsiyah, Nur. 2013. “Pengeruh Media Leaflet Terhadap Perubahan

Pengetahuan Dan Inten2i Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Hamil Di

Wilayah Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun

2013”. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.