bab i mareteprints.ums.ac.id/12323/2/bab_i.pdf6 1.5 tujuan penelitian tujuan dari penelitian yang...

64
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen mutu. Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya, sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Upload: others

Post on 06-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 2: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 3: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 4: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 5: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 6: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 7: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 8: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 9: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 10: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 11: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 12: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 13: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 14: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 15: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 16: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 17: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 18: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 19: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 20: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 21: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 22: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 23: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 24: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 25: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 26: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 27: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 28: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 29: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 30: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 31: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 32: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 33: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 34: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 35: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 36: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 37: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 38: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 39: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 40: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 41: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 42: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 43: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 44: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 45: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 46: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 47: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 48: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 49: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 50: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 51: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 52: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 53: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 54: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 55: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 56: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.

Page 57: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perguruan Tinggi harus menghadapi tantangan yang semakin berat dan

serius seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berlangsung cepat sehingga perguruan Tinggi dituntut untuk bekerja keras

dalam merancang kelembagaan menjadi institusi pendidikan bervisi masa

depan dan memilki citra yang positif. Perguruan tinggi harus dikelola secara

profesional untuk menjadi pusat kreativitas yang mampu menghasilkan

sumber daya manusia unggul dan beragam produk inovatif hasil karya

pengembangan keilmuan. Oleh karena itu, Jurusan Teknik Industri di

Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha memberikan pelayanan

pendidikan yang terbaik setiap tahun dengan cara memperbaiki sistem

manajemen mutu pendidikan yang disesuaikan dengan standar manajemen

mutu.

Jurusan Teknik Industri berusaha melakukan perbaikan mutu untuk

meningkatkan mutu pendidikan, disamping itu perlu dilakukan pengukuran

kinerja sebagai usaha untuk melakukan perbaikan kinerja pada tiap aspek

kinerja jurusan. Pengukuran kinerja perlu dilakukan karena pada dasarnya

setiap jurusan perlu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya,

sehingga kinerja jurusan perlu ditingkatkan. Pada umumnya, evaluasi dan

perbaikan kinerja hanya melihat dari segi finansial seperti mengukur tingkat

Page 58: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

2

laba atau Return On Investment, ketersediaan kas dan perhitungan

keuangan lainnya. Pengukuran kinerja tersebut atau yang biasa disebut

dengan pengukuran kinerja tradisional kurang efektif dilakukan karena

mengabaikan peranan stakeholder seperti konsumen, pegawai, investor,

supplier, dan masyarakat yang juga berperan penting dalam kelangsungan

hidup perusahaan.

Saat ini, terdapat tiga model sistem pengukuran kinerja terintegrasi

yang sangat populer dan digunakan secara luas di dunia industri atau

perusahaan yaitu: Balanced Scorecard dari Harvard Business School,

Integrated Performance Measurement System (IPMS) dari Centre for

Strategic Manufacturing University of Strathclyde, dan Performance Prism

dari kolaborasi antara Accenure dengan Cranfield School of Management

(Cambridge University) oleh Neely & Adams.

Usaha untuk memperbaiki kinerja di Jurusan Teknik Industri

memerlukan suatu perancangan dan pengukuran kinerja yang dapat

merefleksikan kebutuhan dan keinginan dari setiap stakeholder.

Pengukuran kinerja tersebut haruslah merupakan pengukuran yang

terintegrasi, meliputi seluruh aspek perusahaan (stakeholder) dan dapat

memberikan kepuasan kepada stakeholder yang akan meningkatkan

kontribusi stakeholder kepada perusahaan atau instansi lain dalam jangka

panjang.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metoda Performance Prism

karena memiliki keunggulan dibanding dua metoda yang lain. Bila

Page 59: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

3

dibandingkan dengan Balanced Scorecard, Performance Prism memiliki

beberapa kelebihan diantaranya mengidentifikasi stakeholder dari banyak

pihak yang berkepentingan, seperti pemilik dan investor, supplier,

pelanggan, tenaga kerja, pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan

Balanced Scorecard mengidentifikasikan stakeholder hanya dari sisi

shareholder dan customer saja. Bila dibandingkan dengan Integrated

Performance Measurement System, Performance Prism memiliki kelebihan,

yaitu dalam mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) perlu

memperhatikan strategi, proses dan kapabalitas yang dapat mendukung

tercapainya stakeholder satisfaction.. Sebaliknya, Integrated Performance

Measurement System langsung mengidentifikasikan Key Performance

Indicator tanpa memandang mana strategi, proses, dan kapabilitas.

Performance Prism, merupakan metode yang tepat yang dapat

mewakili kebutuhan Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta, karena ruang lingkup performance prism meliputi interaksi antara

Stakeholder contribution dan Stakeholder satisfaction yang kemudian

diproyeksikan kedalam strategy, process dan Capability. Dalam

Performance Prism, identifikasi Key Performance Indicator (KPI) menjadi

tolak ukur dalam pengukuran kinerja perusahaan sedangkan Analytical

Hierarchy Process (AHP) membantu dalam menentukan prioritas kontribusi

kriteria-kriteria yang ada. Metode OMAX yang digunakan selanjutnya,

berfungsi untuk menentukan kinerja masing-masing KPI pada setiap

Stakeholder. Jadi, dengan pengukuran kinerja ini diharapkan dapat

Page 60: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

4

membantu dalam proses pengambilan keputusan yang terbaik dalam

meningkatkan kinerja di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

1.2 Identifikasi Masalah

Suatu penelitian ilmiah diperlukan adanya identifikasi masalah.

Identifikasi masalah merupakan pengenalan masalah-masalah yang

berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti. Dari latar belakang masalah

diatas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Belum ada pengukuran kinerja yang dapat mengukur performa

jurusan secara keseluruhan. Pengukuran kinerja sebelumnya hanya

mengukur kinerja personal karyawan saja.

2. Kurang komunikasi antar stakeholder yang menyebabkan kesalahan

penerimaan informasi.

3. Banyak keluhan dari stakeholder yang membutuhkan respon dan

tindakan yang cepat dari jurusan yang belum tertampung dengan baik

sehingga diharapkan identifikasi satisfaction stakeholder ini dapat

menjadi salah satu wadah aspirasi stakeholder.

4. Ada kesenjangan antara mutu lulusan dan tuntutan dunia kerja.

5. Ketidaksiapan lulusan menghadapi dunia kerja secara mandiri.

Page 61: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

5

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

maka masalah yang dihadapi adalah:

1. Siapakah stakeholder Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta ?

2. Apa yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) Jurusan Teknik

Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta?

3. Bagaimana pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX?

4. Bagaimana hasil kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta diukur dengan menggunakan Performance

Prism?

1.4 Batasan Masalah

Agar dalam pelaksanaannya lebih mengarah pada maksud dan

tujuan penulisan, maka dilakukan pembatasan permasalahan:

1. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Teknik Industri Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Identifikasi Stakeholder yang digunakan dalam penelitian ini hanya

mencakup 6 stakeholder, yaitu; manajemen jurusan, dosen dan

karyawan, mahasiswa, lulusan, pengguna lulusan, dan Community

(orang tua mahasiswa dan masyarakat).

3. Data mahasiswa yang digunakan adalah angkatan 2005-2009.

Page 62: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

6

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah:

1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik Industri.

2. Mengidentifikasi Key Performance Indicator (KPI) yang ada di Jurusan

Teknik Industri sebagai dasar pengukuran kinerja.

3. Mengetahui pembobotan KPI dengan Analytic Hierarchy Process (AHP)

dan penilaian performansi dengan Scoring System OMAX

4. Mengukur kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan menggunakan Performance Prism.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penelitian tugas akhir ini meliputi:

1. Memberikan masukan pada Jurusan khususnya Teknik Industri UMS

untuk suatu pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerjanya.

2. Mengetahui kinerja Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Menambah pengetahuan bagi diri peneliti sendiri tentang pengukuran

kinerja menggunakan Performance Prism.

Page 63: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

7

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memperjelas pemahaman terhadap penelitian ini maka akan

diuraikan tentang sistematika penulisan tugas akhir sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah,

perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi beberapa konsep dasar dan metode dari buku-buku, jurnal

ilmiah, dan referensi-referensi lain, yang digunakan dalam

penyelesaian masalah, serta penjelasan tentang peran masing-

masing metode dalam rangkaian proses penyelesaian masalah.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang objek penelitian, teknik pengumpulan data,

teknik analisis data dan pengolahan data serta kerangka

pemecahan masalah (flow chart penelitian).

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS HASIL

PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang cara pengolahan data dengan

Performance Prism serta metode lain yang mendukung

pengukuran kinerja ini dan analisa hasil dari pengolahan data

tersebut.

Page 64: BAB I mareteprints.ums.ac.id/12323/2/BAB_I.pdf6 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Mengidentifikasi stakeholder yang ada di Jurusan Teknik

8

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan berisi

tentang hasil dan uraian singkat mengenai analisa dari hasil

penelitian yang dilakukan. Sedangkan saran berisi tindak lanjut

dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perusahaan atau

bagi peneliti selanjutnya.