pengembangan 9

Upload: ayu-badai

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    1/14

    SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN

    PENGEMBANGAN PROPOSAL:

    PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN,

    PRAKTIK CORPORATE GOVERNANCE  DAN KOMPENSASI BONUS

    TERHADAP MANAJEMEN LABA

    (Studi Empiris pada Prusa!aa" Ma"u#a$tur %a"& Trda#tar

    di Bursa E#$ I"d'"sia Pri'd )*+)*-.

    Kelompok 4:

      Luh Mastri Diansari (1491662003)

     Ni Kadek !u "uartini (1491662004)

     No#ita l#ina (1491662012)

    PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI

    PROGRAM PAS/ASARJANA

    UNI0ERSITAS UDA1ANA

    DENPASAR 

    )*2

    0

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    2/14

    BAB I

    PENDAHULUAN

    *3* Latar B4a$a"&

    Kiner$a mana$emen perusahaan ter%ermin pada la&a !an' terkandun' dalam laporan la&a

    ru'i n*ormasi la&a serin' men$adi tar'et reka!asa tindakan oportunis mana$emen untuk 

    memaksimumkan kepuasaann!a +indakan oportunis terse&ut dilakukan den'an %ara memilih

    ke&i$akan akuntansi tertentu, sehin''a la&a perusahaan dapat diatur, dinaikkan maupun

    diturunkan sesuai den'an kein'inann!a -erilaku mana$emen untuk men'atur la&a sesuai den'an

    kein'inann!a ini dikenal den'an istilah mana$emen la&a Mana$emen la&a adalah %ampur tan'an

    mana$emen dalam proses pelaporan keuan'an den'an tu$uan untuk men'untun'kan dirin!a

    sendiri "alah satu %ara untuk men'ukur mana$emen la&a adalah den'an men''unakan proksi

     Discretionary Accrual   Discretionary Accrual   adalah komponen akrual !an' &erada dalam

    ke&i$akan mana$er, artin!a mana$er mem&eri inter#ensin!a dalam proses pelaporan akuntansi

    Dalam konsep teori akuntansi, mana$emen se&a'ai a'en seharusn!a melakukan tindakan

    !an' selaras den'an kepentin'an prinsipal kan tetapi pada ken!ataann!a, mana$emen dapat

    melakukan tindakan . tindakan !an' han!a memaksimalkan kepentin'ann!a sendiri 'en &isa

    melakukan tindakan !an' tidak men'untun'kan prinsipal se%ara keseluruhan !an' dalam $an'ka

     pan$an' &isa meru'ikan kepentin'an dari perusahaan terse&ut Mana$emen la&a mun%ul karena

    adan!a kon*lik kea'enan, !an' mun%ul karena ter$adin!a pemisahan antara kepemilikan den'an

     pen'elolaan perusahaan Den'an pemisahan ini, pemilik perusahaan mem&erikan ke/enan'an

     pada pen'elola untuk men'urus $alann!a perusahaan seperti men'elola dana dan men'am&il

    keputusan perusahaan lainn!a atas nama pemilik Den'an ke/enan'an !an' dimiliki ini,

    mun'kin sa$a pen'elola tidak &ertindak !an' ter&aik untuk kepentin'an pemilik, karena adan!a

     per&edaan kepentin'an

    Keleluasaan dalam pen'elolaan perusahaan dapat menim&ulkan pen!alah'unaan /e/enan'

    Mana$emen se&a'ai pen'elola perusahaan akan memaksimalkan la&a perusahaan !an' men'arah

     pada proses memaksimalkan kepentin'ann!a atas &ia!a pemilik perusahaan al ini mun'kin

    ter$adi karena pen'elola mempun!ai in*ormasi !an' tidak dimiliki oleh pemilik perusahaan3

    +indakan mana$emen la&a terse&ut dapat diminimumkan melalui suatu mekanisme monitorin'

    !an' &ertu$uan untuk men!elaraskan &er&a'ai kepentin'an !an' dise&ut corporate governance

    Corporate governance merupakan konsep !an' dia$ukan demi penin'katan kiner$a perusahaan

    melalui super#isi atau monitorin' kiner$a mana$emen dan men$amin akunta&ilitas mana$emen

    terhadap stakeholder den'an mendasarkan pada keran'ka peraturan

    1

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    3/14

    Menurut arnhart dan osenstein (199), mekanisme corporate governance  meliputi

    mekanisme internal, seperti adan!a struktur de/an direksi, kepemilikan mana$erial dan

    kompensasi eksekuti*, dan mekanisme eksternal, seperti pasar untuk kontrol perusahaan,

    kepemilikan institusional dan tin'kat pendanaan den'an hutan' Den'an menin'katkan

    kepemilikan saham oleh mana$er, diharapkan mana$er akan &ertindak sesuai den'an kein'inan

     prinsipal karena mana$er akan termoti#asi untuk menin'katkan ker$a "edan'kan kepemilikan

    oleh institusional dinilai dapat men'uran'i praktek mana$emen la&a karena mana$emen

    men'an''ap institusional se&a'ai  sophisticated   in#estor dapat memonitor mana$emen !an'

    dampakn!a akan men'uran'i moti#asi mana$er untuk melakukan mana$emen la&a (Midiastut!

    dan Masud, 2003)

    5kuran perusahaan merupakan nilai !an' menun$ukkan &esar ke%iln!a perusahaan +erdapat

     &er&a'ai proksi !an' &iasan!a di'unakan untuk me/akili ukuran perusahaan, !aitu $umlah

    kar!a/an, total aset, $umlah pen$ualan, dan kapitalisasi pasar "emakin &esar perusahaan dan

    luasan usahan!a, men'aki&atkan pemilik tidak &isa men'elola sendiri perusahaann!a se%ara

    lan'sun' al inilah !an' memi%u mun%uln!a masalah kea'enan -erusahaan !an' &erukuran

     &esar memiliki ke%enderun'an melakukan tindakan mana$emen la&an!a le&ih ke%il di&andin'

     perusahaan !an' ukurann!a le&ih ke%il al ini dikarenakan perusahaan &esar dipandan' le&ih

    kritis oleh peme'an' saham dan pihak luar "ehin''a perusahaan &esar mendapatkan tekanan

    !an' le&ih kuat untuk men!a$ikan pelaporan keuan'an !an' kredi&le htourou et al (2001) dan

    Midiastut! dan Ma%h*oed7 (2003) !an' meneliti tentan' hu&un'an antara kepemilikan

    mana$erial, kepemilikan institusional, dan ukuran de/an direksi !an' men!atakan &ah/a

    kepemilikan mana$erial dan kepemilikan institusional &erhu&un'an ne'ati* den'an mana$emen

    la&a, sedan'kan ukuran de/an direksi &erhu&un'an positi* den'an mana$emen la&a asil

     penelitian ini &erkontradiksi den'an oediono (2008) !an' men!atakan &ah/a kepemilikan

    institusional, kepemilikan mana$erial, dan komposisi de/an komisaris mem&erikan pen'aruh

     positi* dan si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a

    ika mana$emen melakukan pen'elolaan la&a se%ara oportunis, maka in*ormasi la&a terse&ut

    dapat men!e&a&kan pen'am&ilan keputusan in#estasi !an' salah &a'i in#estor "ehin''a perlu

    diketahui *aktor . *aktor apa sa$a !an' dapat mempen'aruhi pen'elolaan la&a !an' dilakukan

     perusahaan -enelitian ini diharapkan dapat mem&erikan kontri&usi konseptual &a'i

     pen'em&an'an literatur pen'elolaan la&a

    *3 Rumusa" Masa4a!

    erdasarkan uraian latar &elakan', maka rumusan masalah disusun se&a'ai &erikut:

    2

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    4/14

    1 pakah struktur kepemilikan memiliki pen'aruh terhadap mana$emen la&a

    2 pakah ukuran perusahaan memiliki pen'aruh terhadap mana$emen la&a

    3 pakah penerapan praktik corporate governance  memiliki pen'aruh terhadap

    mana$emen la&a

    4 pakah kompensasi &onus memiliki pen'aruh terhadap mana$emen la&a

    *3+ Tu5ua" P"4itia"

    erdasarkaan rumusan masalah, maka tu$uan penelitian disusun se&a'ai &erikut:

    1 Men'analisis pen'aruh struktur kepemilikan terhadap mana$emen la&a di perusahaan

     pu&lik

    2 Men'analisis pen'aruh ukuran perusahaan terhadap mana$emen la&a di perusahaan

     pu&lik

    3 Men'analisis pen'aruh penerapan praktek corporate governance  terhadap mana$emen

    la&a di perusahaan pu&lik

    4 Men'analisis pen'aruh kompensasi &onus terhadap mana$emen la&a di perusahaan

     pu&lik

    *36 Ma"#aat P"4itia"

    1 -enelitian ini diharapkan mampu menam&ah pen'etahuan dan /a/asan dalam memahami

    struktur corporate governance  dalam perusahaan

    2 -enelitian ini diharapkan dapat menam&ah /a/asan dan se&a'ai &ahan re*erensi untuk 

     penelitian selan$utn!a

    3 -enelitian ini diharapakan dapat mem&antu para in#estor untuk men%ermati laporan

    keuan'an !an' terdapat dalam perusahaan go public terutama !an' &erkaitan den'an struktur 

    kepemilikan, penerapan corporate governance dalam kaitann!a untuk pen'am&ilan in#estasi

    4 -enelitian diharapkan dapat mem&erikan masukan dalam men%ermati perilaku mana$emen

    dalam akti#itas mana$emen la&a !an' &erkaitan den'an pen%apaian kompensasi &onus

    3

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    5/14

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    3* La"dasa" T'ri

    +im&uln!a praktek mana$emen la&a dapat di$elaskan den'an teori a'ensi Konsep teori

    a'ensi adalah hu&un'an atau kontrak antara prinsipal dan a'en -rinsipal mempeker$akan a'en

    untuk melakukan tu'as untuk kepentin'an prinsipal, termasuk pendele'asian otorisasi

     pen'am&ilan keputusan dari prinsipal kepada a'en (nthon! dan ;o#indara$an, 2008) ika a'en

    tidak &er&uat sesuai kepentin'an prin%ipal, maka akan ter$adi kon*lik kea'enan, sehin''a

    memi%u &ia!a kea'enan "alah satu kendala !an' akan mun%ul antara a'en dan prin%ipal adalah

    adan!a asimetris in*ormasi simetris in*ormasi merupakan suatu keadaan dimana mana$er 

    memiliki akses in*ormasi atas prospek perusahaan !an' tidak dimiliki oleh pihak luar perusahaan

    (ahma/ati, dkk,2006) "e&a'ai a'en, mana$er se%ara moral &ertan''un' $a/a& untuk 

    men'optimalkan keuntun'an para pemilik dan se&a'ai im&alann!a akan memperoleh

    kompensasi sesuai den'an kontrak Den'an demikian terdapat dua kepentin'an !an' &er&eda

    dalam perusahaan dimana masin'

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    6/14

    ke dalam pro!ekilopo (2004) $u'a memiliki si'ni*ikansi terhadap mana$emen la&a kan tetapi pada

     penelitian ini ditentukan arah koe*isienn!a, !aitu ne'ati*

    asil penelitian hen et al (2008) adalah ukuran auditor dan spesialisasi industri auditor 

     &erpen'aruh si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a 5kuran perusahaan &erhu&un'an positi* 

    den'an mana$emen la&a Le#era'e &erhu&un'an ne'ati* den'an mana$emen la&a "edan'kan

     penelitian !an' dilakukan oleh ar%ello et.al  (2006) adalah komite audit independen den'an

    keahlian keuan'an memiliki pen'aruh !an' si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a 5kuran

     perusahaan &erpen'aruh si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a

    -enelitian lain $u'a dilakukan oleh Nasution dan "etia/an (200?), hasil penelitiann!a !aitu

    komposisi de/an komisaris dan ukuran perusahaan &erpen'aruh tidak si'ni*ikan terhadap

    mana$emen la&a Komite audit &erpen'aruh si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a -ada tahun

    200, Nur!aman $u'a melakukan penlitian men'enai pen'aruh ;; terhadap mana$emen la&a

    asil penelitiann!a adalah Konsentrasi kepemilikan, kualitas audit den'an proksi spesialisasi

    industri K- dan ukuran perusahaan &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a, komposisi

    de/an komisaris tidak &erpen'aruh terhadap mana$emen la&a

    5

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    7/14

    BAB III

    KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

    +3* Kra"&$a Brpi$ir

    Landasan teori dan masalah dalam penelitian ini mem&entuk keran'ka &erpikir men'enai

     pen'aruh ren%ana &onus, ukuran perusahaan, dan kepemilikan mana$erial terhadap mana$emen

    la&a

    Rumusa" Masa4a!

    Hip'tsis

    U5i Statisti$ 

    Hasi4

    Ksimpu4a" da" Sara"

    ;am&ar 31

    Keran'ka erpikir 

    +3 K'"sp

    Keran'ka &erpikir mem&entuk konsep penelitian !an' merupakan hu&un'an lo'is landasan

    teori dan ka$ian empiris !an' telah di$elaskan pada &a'ian se&elumn!a

    ;am&ar 32

    6

    H6

    H2

    H1

    H3

    H4

    H5

     

    KOMPENSASI BONUS

    STRUKTUR KEPEMILIKAN

    UKURAN PERUSAHAAN

    KOMITE AUDIT

    UKURAN KAP

    PROPORSI DEWAN

    KOMISARIS

    MANAJEMENLABA

    Ka5ia" Empiris

    htourou etal (2001),

    Klein (2002), DeniDarma/ati (2003), >ilopo

    (2004), hen et al (2008),

    ar%ello etal (2006),

     Nasution dan "etia/an

    (200?), Nur!aman (200)

    Ka5ia" T'ri

    +eori Kea'enan

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    8/14

    Konsep erpikir 

    +3+ Hip'tsis

    Dari sudut pandan' teori akuntansi, mana$emen la&a san'at ditentukan oleh moti#asi mana$er 

     perusahaan Moti#asi !an' &er&eda akan men'hasilkan &esaran mana$emen la&a !an' &er&eda,

    seperti antara mana$er !an' $u'a sekali'us se&a'ai peme'an' saham dan mana$er !an' tidak 

    se&a'ai peme'an' saham Midiastut! dan Mah*oed7 (2003) men!atakan &ah/a kepemilikan

    mana$erial den'an mana$emen la&a &erhu&un'an ne'ati* -enelitian 5$i!antho dan -ramuka

    (200?) men!atakan &ah/a kepemilikan mana$erial &erpen'aruh ne'ati* si'ni*ikan terhadap

    mana$emen

    1: "truktur kepemilikan &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a

    5kuran perusahaan akan san'at pentin' &a'i in#estor dan kreditor karena akan &erhu&un'an

    den'an resiko in#estasi !an' dilakukan houtrou et al (2001) menemukan &ah/a ukuran

     perusahaan di merika "erikat &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a -erusahaan !an'

    le&ih &esar kuran' memiliki doron'an untuk melakukan mana$emen la&a di&andin'kan

     perusahaan ke%il "edan'kan penelitian di ndonesia oleh "ire'ar dan 5tama (2008) menemukan

     &ah/a ukuran perusahaan !an' diukur den'an men''unakan natural lo'aritma nilai pasar 

    ekuitas perusahaan pada akhir tahun &erpen'aruh si'ni*ikan ne'ati* terhadap &esaran

     pen'elolaan la&a, artin!a semakin &esar ukuran perusahaan semakin ke%il &esaran pen'elolaan

    la&an!a er&eda dari penelitian Nasution dan "etia/an (200?) !an' men!atakan &ah/a ukuran

     perusahaan tidak &erpen'aruh si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a

    2: 5kuran -erusahaan &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a

    Komite audit mempun!ai tan''un' $a/a& utama untuk mem&antu de/an komisaris dalam

    men$alankan tan''un' $a/a&n!a terutama den'an masalah !an' &erhu&un'an den'an ke&i$akan

    akuntansi perusahaan, pen'a/asan internal, dan sistem pelaporan keuan'an n''ota komite

    !an' &erasal dari komisaris han!a se&an!ak satu oran', an''ota komite ini merupakan komisarisindependen sekali'us ketua komite n''ota lainn!a !an' &ukan merupakan komisaris

    independen harus &erasal dari pihak eksternal !an' independen-enelitian Klein (2000)

    men'enai komite audit mem&erikan &ukti se%ara empiris &ah/a perusahaan !an' mem&entuk 

    komite audit independen melaporkan la&a den'an kandun'an akrual diskresional !an' le&ih

    ke%il di&andin'kan den'an perusahaan !an' tidak mem&entuk komite audit independen er&eda

    den'an penelitian di ndonesia, >edari (2004) !an' men'u$i pen'aruh komite audit terhadap

     praktik mana$emen la&a menemukan &ah/a komite audit &erpen'aruh positi* terhadap

    7

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    9/14

    mana$emen la&a "ire'ar dan 5tama (2008) $u'a menemukan &ah/a ke&eradaan komite audit

    tidak ter&ukti mempen'aruhi &esaran pen'elolaan la&a se%ara si'ni*ikan

    3: Ke&eradaan komite audit &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a

    Komisaris independen merupakan posisi ter&aik untuk melaksanakan *un'si monitorin' a'ar 

    ter%ipta perusahaan !an'  good corporate governance -enelitian men'enai ke&eradaan de/an

    komisaris telah dilakukan diantaran!a -easnell et al (199) menun$ukkan &ah/a ke&eradaan

    komisaris independen mem&atasi pihak mana$emen untuk melakukan mana$emen la&a >edari

    (2004), &erdasarkan penelitiann!a men!atakan &ah/a proporsi de/an komisaris independen

     &erhu&un'an ne'ati* si'ni*ikan den'an mana$emen la&a erdasarkan penelitian Nasution dan

    "etia/an (200?) disimpulkan &ah/a #aria&el proposi de/an komisaris &erpen'aruh ne'ati* 

    se%ara si'ni*ikan terhadap mana$emen la&a

    4: -roporsi de/an komisaris &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a

     uditor Big Four   adalah auditor !an' memiliki keahlian dan memiliki reputasi !an' tin''i

    di&andin' auditor Non Big Four  ika auditor ini tidak dapat mempertahankan reputasin!a, maka

    mas!arakat tidak akan mem&eri keper%a!aan kepada auditor Big Four  sehin''a auditor ini akan

    tiada den'an sendirin!a ni ter$adi pada K- rthur ndersen !an' terli&at dalam kasus =nron

    ("an$a!a, 200) Meutia (2004) !an' meneliti tentan' hu&un'an antara kualitas auditor den'an

    mana$emen la&a menemukan &ah/a semakin tin''i kualitas auditor maka semakin rendah

    mana$emen la&a !an' ter$adi di perusahaan terse&ut asil penelitian ini sesuai den'an "an$a!a

    (200) !an' men!atakan &ah/a K-  Big Four   !an' memiliki kualitas auditor !an' tin''i di

    mata mas!arakat dapat men%e'ah mana$emen la&a Dari penelitian di atas dapat disimpulkan

     &ah/a den'an kualitas auditor !an' tin''i !an' dalam penelitian ini auditor !an' termasuk  Big 

     Four akan men'uran'i praktik mana$emen la&a

    8: Kualitas udit &erpen'aruh ne'ati* terhadap mana$emen la&a

      Bonus plan hypothesis merupakan salah satu moti* pemilihan suatu metode akuntansi tidak 

    terlepas dari  positif accounting theory ipotesis ini men!atakan &ah/a mana$er perusahaan

    den'an ren%ana &onus le&ih men!ukai metode akuntansi !an' menin'katkan la&a periode

     &er$alan -ilihan terse&ut diharapkan dapat menin'katkan nilai sekaran' &onus !an' akan

    diterima seandain!a komite kompensasi dari De/an Direktur tidak men!esuaikan den'an

    metode !an' dipilih (>atts dan @immerman, 1990 dalam hariri dan ;ho7ali, 2003) ika

     perusahaan memiliki kompensasi, maka mana$er akan %enderun' melakukan tindakan !an'

    men'atur la&a &ersih untuk dapat memaksimalkan &onus !an' mereka terima

    6: Kompensasi &onus &erpen'aruh positi* terhadap mana$emen la&a

    8

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    10/14

    BAB I0

    METODE PENELITIAN

    63* Ra"8a"&a" P"4itia"

    ;am&ar 41

    an%an'an -enelitian

    63 L'$asi da" 9a$tu P"4itia"

    -enelitian dilakukan pada -erusahaan Manu*aktur !an' terda*tar di ursa =*ek ndonesia

     periode 2013

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    11/14

    1 =miten &erada pada industri manu*aktur !an' terda*tar di ursa =*ek ndonesia (=) selama

     periode 2013

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    12/14

      Dt : (+t B t

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    13/14

    nalisis re'resi di'unakan untuk men'u$i hu&un'an #aria&el independen terhadap #aria&el

    dependen

    DATAR PUSTAKA

    oediono, ;" (2008) Kualitas Laba !tudi "engaruh #e$anisme Corporate %overnance dan

     Dampa$ #ana&emen Laba Dengan #engguna$an Analisis 'alur  "imposium Nasional

    kuntansi A "olo

    htourou, "M, ean, , H Lu%ie (2001) Corporate %overnance and (arnings

     #anagement  http:BBpapersssrn%omBsol3Bpapers%*ma&stra%tIidC2?8083

    Dale!, L, H -hilip, A (1993) The (ffects of Debts Covenants and "olitical Costs on The Choice

    of Accounting #ethod The Case of Accounting for )*D Costs ournal o* %%ountin' and

    =%onomi%s 198

  • 8/18/2019 pengembangan 9

    14/14

    ao, , H -a'ulun', ; (2011) Corporate %overnance, -$uran "erusahaan, dan Leverage

    terhadap #ana&emen Laba "erusahaan #anufa$tur +ndonesia urnal kuntansi H uditin'

    1: 43", Loo ", H "hamser (2009) The (ffect of Board !tructure and +nstitusional 

    /nership !tructure on (arnings #anagement. nt ournal o* =%onomi%s and Mana'ement,

    3(2): 332