pengelolaan bmd

34
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA/DAERAH KULIAH HUKUM KEUANGAN NEGARA

Upload: reistu-widiastutik

Post on 29-Jan-2016

33 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

materi kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan BMD

PENGELOLAAN BARANG MILIK

NEGARA/DAERAH

PENGELOLAAN BARANG MILIK

NEGARA/DAERAH

KULIAH HUKUM KEUANGAN NEGARA

Page 2: Pengelolaan BMD

KEBIJAKAN PENGELOLAAN BRG DAERAH

SEJARAH PENGELOLAAN BRG DAERAH

INPRES 3 TH 1971- SK. MENKEU NO.KEP 225/MK/V/4/71 TTG PEDOMAN PELAKSANAAN TERTIB ADM.KEKAYAAN NEG;

- TIDAK TERMASUK KEKAYAAN/BRG DRH OTONOM.

U.U.5/74 TTG POKOK2PEM. DI DAERAH

1. PERMENDAGRI NO. 4 TH 1979 TTG PELAKSANAAN PENGELOLAAN BRG PEMDA, JO. KEPMENDAGRI NO. 020-595 THN 1980 TTG MANUAL ADMINISTRASI BRG DAERAH.

2. PERMENDAGRI NO. 7 TH 1997 TTG PEDOMAN PELAKS BRG PEMERINTAH DAERAH, JO.KEPMENDAGRI NO.32 THN 1980 TTG MANUAL ADM.BRG DAERAH.

U.U. 22 TH 1999TTG PEMDA

1. KEPMENDAGRI NO. 11 TH 2001 TT PED. PENGEL. BRG DRH2. KEPMENDAGRI NO. 152 / 2004 TTG PED.PENGEL. BRG DAERAH

U.U. 32 TH 2004TTG PEMDA

U.U. 17/2003U.U. 1/2004 PP. 6/2006

Permendagri17/2007

Page 3: Pengelolaan BMD

Kep Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;                

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, Dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;                

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;                

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.06/2008 tentang Penilaian Barang Milik Negara;                

Page 4: Pengelolaan BMD

UU 1 TAHUN 2004Lingkup Perbendaharaan :

pelaksanaan pendapatan dan belanja negara; pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah; pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara; pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran daerah; pengelolaan kas; pengelolaan piutang dan utang negara/daerah; pengelolaan investasi dan barang milik

negara/daerah; penyelenggaraan akuntansi dan sistem informasi

manajemen keuangan negara/daerah; penyusunan lpj pelaksanaan APBN/APBD; penyelesaian kerugian negara/daerah; pengelolaan Badan Layanan Umum; perumusan standar, kebijakan, serta sistem dan

prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD.

Page 5: Pengelolaan BMD

UU 1 TAHUN 2004 Barang milik daerah yang

diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah tidak dapat dipindahtangankan.

Pemindahtanganan barang milik daerah dilakukan dengan cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai modal Pemerintah setelah mendapat persetujuan DPRD.

PASAL 45

Page 6: Pengelolaan BMD

UU 1 TAHUN 2004Ijin DPRD : pemindahtanganan tanah dan/atau bangunan,

kecuali : sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah

/penataan kota; harus dihapuskan karena anggaran untuk

bangunan pengganti sudah disediakan dalam dokumen pelaksanaan anggaran;

diperuntukkan bagi pegawai negeri; diperuntukkan bagi kepentingan umum; dikuasai daerah berdasarkan keputusan

pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap dan/atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan, yang jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.

Pemindahtanganan barang milik daerah selain

tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). PASAL 47

Page 7: Pengelolaan BMD

UU NO.1 THN 2004 TTG PERBENDAHARAAN NEGARA

(1) GUB/BUP/WALIKOTA MENETAPKAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH.

(2) KEPALA SATUAN KERJA PENGELOLAAN KEUDA MELAKUKAN PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PENGEL BRG SESUAI KEBIJAKAN YG DITETAPKAN GUB/BUP/WALIKOTA.

(3) KEPALA SATUAN KERJA SEBAGAI PENGGUNA BARANG.

PASAL 49 Ayat (6)

PEDOMAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI PENGELOLAAN BMN/D DIATURDENGAN PERATURAN PEMERINTAH

PASAL 43

PP 6 Tahun 2006

Page 8: Pengelolaan BMD

PP NOMOR 06 TAHUN 2006

DEFINISI BARANG DAERAH :

Barang milik daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Diturunkan dari UU No. 1/2004

Page 9: Pengelolaan BMD

PEROLEHAN LAINNYA YANG SAH

• barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;

• barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;

Page 10: Pengelolaan BMD

PEROLEHAN LAINNYA YANG SYAH

• barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang- undang;

• barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah dapat kekuatan hukum tetap.

Page 11: Pengelolaan BMD

PP NOMOR 06 TAHUN 2006

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan barang milik daerah diatur dalam Peraturan Daerah.

Pasal 81

Page 12: Pengelolaan BMD

ASAS2 PENGELOLAAN BARDA• Asas fungsional,

Bahwa pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-masalah di bidang pengelolaan barang milik daerah yang dilaksanakan oleh kuasa pengguna barang, pengguna barang, pengelola barang dan bupati sesuai fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing- masing;

• Asas kepastian hukum, Bahwa pengelolaan barang milik

daerah harus dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan;

Page 13: Pengelolaan BMD

ASAS2 PENGELOLAAN BARDA

• Asas transparansi, Bahwa penyelenggaraan

pengelolaan barang milik daerah harus transparan terhadap hak masyarakat dalam memperoleh informasi yang benar.

• Asas efisiensi, Bahwa pengelolaan barang milik

daerah diarahkan agar barang milik daerah digunakan sesuai batasan-batasan standar kebutuhan yang diperlukan dalam rangka menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pemerintahan secara optimal;

Page 14: Pengelolaan BMD

ASAS2 PENGELOLAAN BARDA

• Asas akuntabilitas,Bahwa setiap kegiatan

pengelolaan barang milik daerah hrs dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat;

• Asas kepastian nilai, Bahwa pengelolaan barang

milik daerah harus didukung oleh adanya ketepatan jumlah dan nilai barang dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah serta penyusunan Neraca Pemerintah.

Page 15: Pengelolaan BMD

PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLA

AN BMD

GUBERNUR / BUPATI/WALIKOTA

PEJABATPENGELOLAAN

BMD

SEKRETARISDAERAH

PENGELOLA BMD

KEPALASKPD

PENGGUNA BMD

PENGELOLA BARANG MILIK DAERAH

Page 16: Pengelolaan BMD

CAKUPAN PENGELOLAAN BARDA

1. perencanaan kebutuhan dan penganggaran;

2. pengadaan;3. penggunaan;4. pemanfaatan;5. pengamanan dan pemeliharaan;6. penilaian;7. Penghapusan;8. pemindahtanganan;9. penatausahaan;10.pembinaan, pengawasan dan

pengendalian.

Page 17: Pengelolaan BMD

PENILAIAN

suatu proses kegiatan penelitian yang selektif didasarkan pada data/fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknik tertentu untuk memperoleh nilai barang milik negara/daerah.

Page 18: Pengelolaan BMD

PERENC KEBUT & PENGANGGARAN

Perencanaan kebutuhan barang milik daerah disusun dalam rencana kerja dan anggaran satuan kerja perangkat daerah setelah memperhatikan ketersediaan barang milik daerah yang ada.

Page 19: Pengelolaan BMD

PERENC KEBUT & PENGANGGARAN

Perencanaan kebutuhanbarang milik daerah berpedoman pada standar barang, standar kebutuhan, dan standar harga.

Standar barang dan standar kebutuhan ditetapkan oleh pengelola barang setelah berkoordinasi dengan instansi atau dinas teknis terkait.

Page 20: Pengelolaan BMD

PENGADAAN

Pengadaan barang milik daerah dilaksanakan berdasar prinsip- prinsip efisien, efektif, transparan dan terbuka, bersaing, adil/ tidak diskriminatif dan akuntabel.

Page 21: Pengelolaan BMD

PENGGUNAAN

Status penggunaan barang daerah ditetapkan oleh bupati/walikota.

BMD dapat ditetapkan status penggunaannya utk penyeleng tupoksi SKPD, untuk dioperasikan oleh pihak lain dalam rangka menjalankan pelayanan umum sesuai tupoksi SKPD ybs.

Page 22: Pengelolaan BMD

Pengertian : pendayagunaan BMD yang tidak dipergunakan sesuai dengan tupoksi SKPD, dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak mengubah status kepemilikan.

PEMANFAATAN BMD

Page 23: Pengelolaan BMD

PEMANFAATAN BMD

Bentuk-bentuk pemanfaatan barang milik daerah berupa:sewa;pinjam pakai;kerjasama pemanfaatan;bangun guna serah dan bangun serah guna.

Page 24: Pengelolaan BMD

a. Sewa: pemanfaatan BMD oleh pihak lain

dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai.b. Pinjam Pakai: penyerahan penggunaan BMD antara pemda dng pemerintah pusat dan antar pemda dlm jk waktu tertentu tanpa menerima imbalan & setelah berakhir diserahkan kembali.c. Kerjasama pemanfaatan: pendayagunaan BMD oleh phk lain dlm jangka waktu tertentu dlm rangka peningkatan pendapatan daerah & sumber pembiayaan lain.

PEMANFAATAN BMD

Page 25: Pengelolaan BMD

d. Bangun guna serah pemanfaatan BMD berupa tanah oleh pihak lain dengan

cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu.

PEMANFAATAN BMD

Page 26: Pengelolaan BMD

e. Bangun serah guna adalah pemanfaatan BMD berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang disepakati.

PEMANFAATAN BMD

Page 27: Pengelolaan BMD

KERJASAMA PEMANFAATAN

Tujuan :mengoptimalkan daya guna dan hasil guna barang milik negara/daerah

meningkatkan penerimaan negara/pendapatan daerah

Page 28: Pengelolaan BMD

KERJASAMA PEMANFAATAN

Tujuan :mengoptimalkan daya guna dan hasil guna barang milik negara/daerah

meningkatkan penerimaan negara/pendapatan daerah

Page 29: Pengelolaan BMD

PEMINDAHTANGANAN

Bentuk-bentuk pemindahtanganan sebagai tidak lanjut atas penghapusan barang milik daerah meliputi:penjualan;tukar-menukar;hibah;penyertaan modal pemerintah

daerah.

Page 30: Pengelolaan BMD

tanah dan/atau bangunan;

selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), dilakukan setelah mendapat persetujuan DPRD.

PERSETUJUAN DPRD

Page 31: Pengelolaan BMD

PEMINDAHTANGANAN BMD YANG HARUS DGN PERSETUJUAN DPRD

Pengguna Barang

Gubernur/bupati/walikotaPengelola Barang

DPRD

Penyerahan BMD

1

Usul Pemindah

tanganan BMD

2

Persetujuan34.a

a. SK Penghapusanb. Pelaksanaan pemindahtanganan

4.b

Persetujuan

Pelaksanaan 5.

Pelaksanaan pemindahtanganan utk. Tanah/bangunan krn RUTW

& selain tanah/bangunan

Page 32: Pengelolaan BMD

Tanah dan/atau bangunan • sudah tidak sesuai dengan tata ruang wilayah atau

penataan kota;• harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan

pengganti sudah disediakan dalam dokumen penganggaran

• diperuntukkan bagi pegawai negeri;• diperuntukkan bagi kepentingan umum;• dikuasai Negara berdasarkan keputusan pengadilan,

yang telah memiliki kekuatan hukum tetap dan/atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan, yang jika status kepemilikannya dipertahankan tidak layak secara ekonomis.

Selain tanah dan/atau bangunan• nilai per paket usulan sampai dengan Rp. 5 miliar

TANPA PERSETUJUAN DPRD

Page 33: Pengelolaan BMD

PEMINDAHTANGANAN BMD YANG TIDAK PERLU PERSETUJUAN DPRD

Pengguna Barang

Gubernur/bupati/walikotaPengelola Barang

Penyerahan BMD

1

2.a

a. SK Penghapusanb. Pelaksanaan pemindahtanganan

2.b

Persetujuan

Pelaksanaan 3.

Pelaksanaan pemindahtanganan utk. Tanah/bangunan krn RUTW

& selain tanah/bangunan

Page 34: Pengelolaan BMD

HIBAH

Hibah barang milik daerah dilakukan dengan pertimbangan untuk kepentingan sosial, keagamaan, kemanusiaan, dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Syarat-syarat hibah :bukan merupakan barang rahasia negara;bukan merupakan barang yang menguasai

hajat hidup orang banyak;tidak digunakan lagi dalam

penyelenggaraan tupoksi danpenyelenggaraan pemerintahan.