pengawasan lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat
DESCRIPTION
Pengawasan Lingkungan Hidup dan Kesehatan Masyarakat. Disampaikan pada Pertemuan LP-LS Wilayah Layanan Kerja BBTKLPP Jakarta Tahun 2013. Oleh: Herry Hamdani Kementerian Lingkungan Hidup. Bekasi, 3 Oktober 2013. LANDASAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Pengawasan Lingkungan Hidup dan Kesehatan Masyarakat
Disampaikan pada Pertemuan LP-LS Wilayah Layanan Kerja BBTKLPP Jakarta Tahun 2013
Oleh: Herry HamdaniKementerian Lingkungan Hidup
Bekasi, 3 Oktober 2013
LANDASAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UUPLH32/2009
AIR
PP. No. 41 Tahun 1999
UD
ARA
PP No. 27 tahun 1999 PP No. 19 Tahun 1999
PP. N
o. 8
2 Ta
hun
2001
LIMBAH B3
AMDAL DUMPING KE LAUT
Kepmen No. 13 Tahun 1995 Permen No. 17 Tahun 2008Kepdal No. 205 Tahun 1996 Permen No. 18 Tahun 2008Kepkadal No. 205 Tahun 1995 Permen No. 21 Tahun 2008Kepmen No. 129 Tahun 2003 Permen No. 13 Tahun 2009 Permen No. 07 Tahun 2007
PP No. 18 Tahun 1999
Juncto PP N
o. 85 Tahun 1999Kepdal No. 68 Tahun 1994Kepdal No. 01 Tahun 1995Kepdal No. 02 Tahun 1995Kepdal No. 03 Tahun 1995Kepdal No. 04 Tahun 1995Kepdal No. 05 Tahun 1995
KepMenLH No. 51 Tahun 1995 KepMenLH No. 58 Tahun 1995 KepMenLH No. 42 Tahun 1996 jo KepMenLH No. 09 Tahun 1997KepMenLH No. 3 Tahun 1998 KepMenLH No. 52 Tahun 1995 KepMenLH No. 28 Tahun 2003 KepMenLH No. 29 Tahun 2003 KepMenLH No. 112 Tahun 2003 KepMenLH No. 113 Tahun 2003 KepMenLH No. 202 Tahun 2005PerMENLH No. 05 Tahun 2007PerMENLH No. 06 Tahun 2007
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT PENGENDALIAN PENCEMARAN
TUJUAN DALAM UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2009
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bertujuan:a. melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan hidup;b. menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia;c. menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem;d. menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup;e. mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup;f. menjamin terpenuhinya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan;g. menjamin pemenuhan dan perlindungan hak atas lingkungan hidup sebagai
bagian dari hak asasi manusia;h. mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana;i. mewujudkan pembangunan berkelanjutan; danj. mengantisipasi isu lingkungan global.
LINGKUP PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
meliputi:a. perencanaan;b. pemanfaatan;c. pengendalian;d. pemeliharaan;e. pengawasan; danf. penegakan hukum.
UNSUR-UNSUR PENGENDALIAN (Pasal 13 ayat (2) UU 32/2009 PPLH)
PENGENDALIAN
PENCEGAHAN
PENANGGULANGAN
PEMULIHAN
PENGENDALIAN
PENCEGAHAN
1. KLHS2. Tata Ruang3. Baku Mutu LH4. Kriteria Baku Kerusakan LH5. Amdal6. UKL-UPL7. Perizinan8. Instrumen Ekonomi LH9. Peraturan PUU berbasis LH10. Anggaran berbasis LH11. Analisis Resiko LH12. Audit Lingkungan13. Instrumen lain sesuai perkembangan Ilmu Pengetahuan
PENANGGULANGANa. Pemberian informasi peringatan pencemaran dan/atau kerusakan LH
kepada Masyarakat.b. Pengisolasian pencemaran dan/atau kerusakan LHc. Penghentian sumber pencemar dan/atau kerusakan LHd. Cara lain sesuai perkembangan Ilmu Pengetahuan
PEMULIHAN
a. Penghentian sumber pencemar dan pembersihan unsur pencemar;b. Remediasi;c. Rehabilitasi;d. Restorasi;e. Cara lain sesuai perkembangan Ilmu Pengetahuan
PENGENDALIAN PENCEMARAN
Pendekatan Pengendalian Pencemaran
Sektoral
Pertambangan, energi & Migas
Manufaktur, Prasarana dan
Jasa
Agroindustri
Media lingkungan
Pengendalian Pencemaran Air
Pengendalian Pencemaran
udara
BAKU MUTU LINGKUNGAN DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN
• Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak sumber spesifik (misal: besi & baja, pulp & kertas, PLTU batu bara, Semen, pupuk, keramik, carbon black, dll);
• Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak sumber Tidak Spesifik (misal: ketel uap, selain kegiatan spesifik);
• Baku Mutu Limbah Cair bagi Industri Spesifik (soda kostik, pelapisan logam, penyamakan kulit, minyak sawit, pulp & kertas, karet, gula, tapioka, tekstil, pupuk, etanol, MSG, kayu lapis, susu, minuman ringan, sabun, kegiatan hotel, rumah sakit, dll);
• Baku Mutu Limbah Cair bagi Industri Tidak Spesifik (berlaku untuk selain industri yang telah ditetap)
• Baku Mutu Emisi Sumber Bergerak;
PARAMETER DALAM BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP
Pengendalian Pencemaran AirFISIKA
Temperatur Cu
Zat Padat Terlarut Zn
Zat Padat Tersuspensi
Cr+6
KIMIA Cr
pH Cd
Fe Hg
Mn Pb
Ba As, dll.
Pengendalian Pencemaran UdaraNon Logam Logam
Amonia Hg
Gas Klorin As
HCl Sb
HF Cd
NO2 Zn
SO2 Pb
H2S
Opasitas
Partikulat
Khusus Baku Mutu limbah cair bagi kegiatan rumah sakit (permen 58/1995) ada pengukuran e. colli
• Penentuan terjadinya pencemaran lingkungan hidup diukur melalui baku mutu lingkungan hidup (Pasal 20 ayat (1), UU 32/2009 PPLH)
• Setiap orang diperbolehkan untuk membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan:
a. memenuhi baku mutu lingkungan hidup; danb. mendapat izin dari Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.
PENCEMARAN DAN BAKU MUTU LINGKUNGAN HIDUP
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan:Tujuan pengawasan lingkungan hidup adalah untuk memantau, mengevaluasi dan menetapkan status ketaatan penanggung jawab usaha dan atau kegiatan terhadap:
Kewajiban yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup.
Kewajiban untuk melakukan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan sebagaimana tercantum dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) atau persyaratan lingkungan yang tercantum dalam izin yang terkait.
Sasaran:Sasaran pengawasan lingkungan hidup adalah untuk mendapatkan data dan informasi secara umum berupa fakta-fakta yang menggambarkan kinerja atau status ketaatan suatu usaha atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran lingkungan dan atau kerusakan lingkungan, serta perizinan yang terkait.
RUANG LINGKUP PENGAWASAN KELOMPOK SASARAN (TARGET GROUP)
Ruang lingkup pengawasan lingkungan hidup mencakup aspek perundang-undangan, aspek perizinan dan aspek kesiagaan dan tanggap darurat.
Pasal 44 UU 32/2009(1) Menteri melakukan pengawasan
terhadap penaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara”,
(2) Untuk melakukan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Menteri dapat menetapkan pejabat yang berwenang melakukan pengawasan”.
Kelompok sasaran (target group) pengawasan lingkungan hidup,adalah penanggung jawab dari suatu usaha dan atau kegiatan.
PENGAWASAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
• Dilakukan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) pusat atau daerah;
• Dilaksanakan oleh Tim;• Pengambilan conto/sampel oleh petugas
tersertifikasi;• Pengujian oleh laboratorium terakreditasi atau
ditunjuk gubernur;• Metode analisis lab merujuk SNI
TERIMA KASIHAsisten Deputi Pengendalian Pencemaran Manufaktur, Prasarana dan JasaGedung B Lantai 5Jl. DI Panjaitan Kav#24, Kebon Nanas, Jakarta Timur Phone/Fax: (021) 85906677