pengaruhkualitasproduk,citramerek,dan
TRANSCRIPT
PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRAMEREK, DANHARGA PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG
KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Kampus 1 MricanYogyakarta Pengguna Hand Body Lotion “NIVEA”
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Cloudythalya Brendavina
NIM : 142214072
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Masa depan kitalah yang menentukan, bukan orang lain”
“Aku bersyukur kepada Tuhan atas ketidaksempurnaanku, sebab melaluiketidaksempurnaanku itu, aku telah menemukan diriku sendiri, pekerjaanku, danTuhanku”. (Helen Keller)
“Masa depan terlihat besar dari sekarang, tapi dibatasi oleh waktu. Semuanyaterjadi tanpa kita bisa berbuat apa – apa. Itu pasti perjalanan yang menyepikan dantidak bisa aku bayangkan. Terus maju dalam kegelapan. Bahkan 1 atom hidrogensulit ditemukan. Hanya percaya bahwa ada sesuatu di ujung dunia sana”. (5 cmpersecond)
“Aku tak akan lupa, meski waktu bergulir, dimanapun aku berada.. aku akanselalu mengingat orang yang mengajari hari esok padaku setiap kali melihat langitsetelah hujan reda...”. (koi wa ameagari no you ni)
“Pada akhirnya kehidupan itu adalah sebuah keindahan dari ketidak-sempurnaan”.
“Kemenangan sejati bukanlah saat kau menang melawan lawan yang tangguh.Tapi saat kau berhasil mempertahankan sesuatu yang berharga bagimu”. (MaitoDai)
Skripsi ini saya persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus.
Kedua orang tua.
Abang dan adik – adik saya.
Kawan – kawan seperjuangan.
Para pembaca yang membaca skripsi ini
Almamater saya, Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN
HARGA PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN”. Studi
Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Kampus 1 Mrican Yogyakarta
Pengguna Hand Body Lotion “NIVEA”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu ada disisiku mendampingi, membimbing,
dan mengasihiku setiap waktu.
2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A. selaku dosen pembimbing I, yang telah
meluangkan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan, koreksi dan
saran dalam penulisan skripsi ini.
5. Ima Kristina Yulita, S.E., M.Sc, selaku dosen pembimbing II, yang telah
meluangkan waktu untuk membimbing dalam menulis skripsi ini, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
selalu menyemangati, mengkoreksi dan memberikan saran, serta juga
selalu sabar menunggu.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang berguna
dengan segenap hati dan penuh kasih.
7. Ibu Yani Sulistiyowati yang dengan kasih dan sabar sebagai orang tua
kedua saya ditanah rantau, sering mengisi tawa dan pengalaman bagi saya
ditempat kerja, mengajari saya dengan kasih yang sering tidak sabaran.
8. Kedua orang tua saya yang dengan penuh kasih selalu bersama saya
hingga menyelesaikan skripsi ini, yang dengan keringat mencari nafkah
untuk membiayai sekolah saya dan sodara – sodara saya. Dan juga untuk
Abang dan adik – adik saya terkasih, Bibi sela yang selalu menunggu
kapan saya akan sidang, serta bibi dan oom yang lain.
9. Kepada semua orang yang sudah mengisi kehidupan saya selama kuliah
3,5 tahun dan 1,5 tahun yang dengan rela menemani saya terlunta – lunta.
seluruh pengalaman ini akan menjadi pelajaran yang berharga karena
sudah bisa mengenal kalian semua dengan berbagai latar belakang dan
karakter.
10. Kepada teman tercina Fele, Bery, Andi, Andilo, Yosi, Hendra, Hendro,
dan Iwang serta seluruh teman-teman Manajemen angkatan 2014, 2015,
2016 dan 2017 yang turut memberi semangat kepada penulis untuk
kelancaran penulisan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
11. Keluarga Besar Manajemen 2014 Universitas Sanata Dharma yang tidak
bisa penulis sebut satu persatu sebagai teman seperjuangan selama masa
perkuliahan.
12. Kepada para responden hebat yang begitu tergerak hatinya untuk mengisi
kuisioner saya.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 20 Juli 2019
Penulis
Cloudythalya Brendavina
142214072
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................... v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xvi
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xvii
HALAMAN ABSTRACT ............................................................................. xviii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 5
C. Batasan Masalah ................................................................................. 5
D. Tujuan penelitian ................................................................................ 5
E. Manfaat penelitian .............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Landasan Teori ................................................................................... 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
B. Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 20
C. Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................... 24
D. Perumusan hipotesis ........................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 29
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 29
B. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................. 29
C. Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................. 29
D. Variabel Penelitian .............................................................................. 30
E. Definisi Operasional ........................................................................... 33
F. Populasi dan Sampel ........................................................................... 35
G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................. 37
H. Sumber Data ....................................................................................... 37
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 38
J. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................... 38
K. Teknik Analisis Data .......................................................................... 40
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 49
A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................ 49
B. Produk Hand Body Lotion Nivea ........................................................ 58
C. Lokasi perusahaan .............................................................................. 61
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 63
A. Hasil Data Karakteristik Responden ................................................... 63
B. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 65
C. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ................................................... 70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 72
E. Analisis Regresi Berganda .................................................................. 75
F. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 76
G. Koefisien Determinasi ........................................................................ 79
H. Pembahasan ........................................................................................ 80
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 85
A. Kesimpulan ......................................................................................... 85
B. Saran ................................................................................................... 85
C. Keterbatasan penelitian ....................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 87
LAMPIRAN ............................................................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel III.1 Tabel Pengkategorian Variabel ............................................ 40
Tabel V.1 Persentase responden berdasarkan usia ................................ 63
Tabel V.2 Persentase responden berdasarkan Program Studi ............... 64
Tabel V.3 Persentase responden berdasarkan Uang Saku Perbulan ...... 64
Tabel V.4 Persentase responden berdasarkan Jumlah Pemakaian
Produk .................................................................................. 65
Tabel V.5 Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Produk (X1) .............. 66
Tabel V.6 Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek (X2) .................... 67
Tabel V.7 Analisis Deskriptif Variabel Harga Produk (X3) ................. 68
Tabel V.8 Analisis Deskriptif Variabel Minat Beli Ulang (Y) .............. 69
Tabel V.9 Hasil Uji Validitas ................................................................ 70
Tabel V.10 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................. 72
Tabel V.11 Hasil Uji Multikolinieritas.................................................... 72
Tabel V.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................ 74
Tabel V.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ................................ 76
Tabel V.14 Hasil Uji Hipotesis F ............................................................. 77
Tabel V.15 Hasil Uji Hipotesis T ............................................................ 78
Tabel V.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi............................................ 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar II.1 Kerangka Konseptual............................................................ 23
Gambar IV.1 Logo Nivea ........................................................................... 48
Gambar IV.2 Produk Hand Body Lotion Nivea.......................................... 57
Gambar V.1 Uji Normalitas Normal P-P Plot ........................................... 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No lampiran Judul Halaman
Lampiran I Kuisioner Penelitian ............................................................ 87
Lampiran II Tabulasi Data Responden dan Data Penelitian ................... 92
Lampiran III Data SPSS ........................................................................... 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, DAN
HARGA PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG
KONSUMEN
Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Kampus 1 Mrican
Yogyakarta Pengguna Hand Body Lotion “NIVEA”
Cloudythalya Brendavina
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui pengaruh
secara bersama – sama kualitas produk, citra merek, dan harga produk terhadap
minat beli ulang konsumen hand body lotion Nivea. 2) Untuk mengetahui
pengaruh kualitas produk, citra merek, dan harga produk secara parsial terhadap
minat beli ulang konsumenhand body lotion Nivea. Jumlah sampel sebanyak 100
responden. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah accidental sampling.
Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Kualitas produk, citra merek,
dan harga produk secara bersama – sama berpengaruh terhadap minat beli ulang
konsumen hand body lotion. 2) Kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh
terhadap minat beli ulang konsumen hand body lotion, sedangkan citra merek dan
harga produk secara parsial berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumenhand body lotion Nivea.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, BRAND IMAGE,
AND PRODUCT PRICE ON CONSUMER’S REPURCHASE
INTEREST
A Case Study on Student of Sanata Dharma University, Campus 1 Mrican
Yogyakarta User of Hand Body Lotion "NIVEA"
Cloudythalya Brendavina
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
This research aims to find out : 1) the influence of product quality, brand
image, and product price simultaneusly on consumers repurchase interest of Nivea
hand body lotion. 2) the influence of product quality, brand image, and product
price on consumers repurchase interest of Nivea hand body lotion. The samples
are 100 respondents. The method of sampling is accidental sampling. The
instrument is tested with validity and reliability test. The data analysis technique
is multiple linear regression analysis.
The result of the research shows that 1) Product quality, brand image, and
product price simultaneusly influence the consumers repurchase interest of Nivea
hand body lotion. 2) The product quality does not influence positively on the
consumers repurchase interest of Nivea hand body lotion, while the brand image
and product price influence partially and positively on the customers repurchase
interest of Nivea hand body lotion.
Keywords : Product Quality, Brand Image, and Product Price.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern sekarang ini kebutuhan dan keinginan terus meningkat namun
sumber daya untuk memenuhi semua itu tentu sangat terbatas dan semakin canggih
nya teknologi segala sesuatu kini dilakukan menggunakan mesin dan bahkan tidak
sedikit manusia yang tidak terlepas dengan teknologi. Mulai dari perkembangan
inilah muncul bermacam – macam kebutuhan sekaligus inovasi yang terus
berkembang mulai dari makanan, gaya hidup, perawatan kecantikan,
kesehatan,dan masih banyak lagi. Salah satunya adalah produk perawatan tubuh
dengan berbagai jenis.
Produk Perawatan tubuh ini meliputi perawatan dari ujung rambut hingga
ujung kaki. Produk yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari sabun mandi, sabun
cair, shampo, conditioner, lulur mandi, hingga hand body lotion. Dari lulur tubuh,
lalu ada sabun kecantikan khusus untuk tubuh, serum tubuh, body cream, body
butter, body milk, body oil, hingga hand body lotion dengan banyak varian serta
manfaat. Tentu hal tersebut menjadi salah satu andalan perusahaan dibidang
kosmetik dan kecantikan dengan inovasi produk yang berbagai macam. Banyak
sekali perusahaan yang menawarkan tidak hanya satu produk serta varian mulai
dari yang biasa hingga tidak biasa (jarang ditemui / mungkin terdengar aneh).
Seperti hand body lotion, produk ini cukup banyak ditawarkan dengan varian
aroma yang bermacam – macam oleh banyak perusahaan kosmetik dan kecantikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kepada para konsumen terutama konsumen wanita. Selain itu ada banyak sekali
merk produk yang tersedia dan juga banyak beredar dipasaran, salah satunya
adalah produk merk “NIVEA”.
Nivea merupakan salah satu produk perawatan tubuh yang memiliki cukup
banyak lini produk seperti hand body lotion, sabun, gel shower dan deodoran, body
cream, body milk, serum and oil. Menurut TOP BRAND AWARD selama setahun
terakhir (2018), Nivea mempertahankan posisinya diurutan keempat dengan TBI
(Top Brand Index) 4,8% sebagai follower kategori perawatan tubuh hand body
lotion di Indonesia setelah merek Citra diposisi pertama dengan TBI 42,9% lalu
diposisi kedua ada merek Marina dengan TBI 20,7% dan merek Vaseline dengan
TBI 12,3%. Maka dari itu, penulis mengambil salah satu perawatan produk tubuh
tersebut karena produknya yang inovatif, dan harga yang ditawarkan juga sesuai
dengan kualitas produk dikalangan para mahasiswi yang sebagai konsumen serta
responden dalam penelitian ini. Bagi konsumen produk hand body lotion Nivea,
kualitas dari produk merupakan salah satu daya tarik penawaran pasar yang
dipandang penting dalam melakukan pembelian dan merupakan faktor penentu
dari kepuasan konsumen, jika konsumen merasa puas dengan kualitas dari produk
itu sendiri maka konsumen akan membeli kembali produk tersebut.
Minat konsumen akan suatu produk didasarkan pada berbagai hal, kualitas
dari produk menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Perusahaan harus
mampu menciptakan suatu kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen
agar dapat memuaskan konsumen yang akhirnya menguntungkan perusahaan juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Konsumen akan mempertimbangkan faktor kualitas dalam menentukan pilihan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Semakin tinggi kualitas, menyebabkan
semakin tingginya kemungkinan minat beli konsumen, dan semakin mendorong
konsumen untuk mengkonsumsi produk secara rutin. Maka dari itu, Nivea
berkomitmen memberikan produk yang berkualitas yaitu hand body lotion yang
membuat kulit menjadi lebih sehat, lebih ternutrisi dan cerah.
Selain kualitas produk, konsumen tentunya memperhatikan citra merek dari
sebuah produk. Citra merek merupakan seperangkat keyakinan ide dan kesan yang
terbentuk oleh seseorang terhadap suatu objek (Kotler, 2009 : 208). Merek
merupakan janji penjual untuk menyampaikan manfaat, jasa dan sifat secara
konsisten kepada pembeli. Sebuah merek yang telah tertanam kuat dalam benak
konsumen, sangat membantu perusahaan untuk terus berupaya memberikan yang
terbaik bagi konsumen yang loyal terhadap produknya. Merek berkaitan erat
dengan faktor harga, informasi tentang harga produk menjadi perhatian konsumen
yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Untuk beberapa pembelian tertentu,
konsumen dapat melakukan beberapa macam perbandingan harga antara merek-
merek yang ada dan mempertimbangkan tawar-menawar dari berbagai macam
biaya yang harus dikeluarkan dan nilai yang diperoleh dari suatu produk. Dalam
hal ini pemasar harus mempunyai kemampuan dalam mengetahui strategi mana
yang dilakukan agar produk atau jasa yang dihasilkan bisa memperoleh image atau
citra yang baik pada konsumen atau dapat secara berkala melakukan survei kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
publik untuk mengetahui apakah aktivitas-aktivitas perusahaan memperbaiki
citranya.
Selain memandang kualitas produk dan citra merek, konsumen juga
memperhatikan harga sebagai pertimbangan dalam melakukan pembelian dan
merupakan faktor utama yang mempengaruhi pilihan para pembeli. Harga produk
diterapkan untuk menciptakan nilai pelanggan. Konsumen cenderung memilih
produk yang berkualitas, namun memiliki harga yang sesuai dengan harapan,
keinginan serta daya beli konsumen. Oleh sebab itu harga produk yang sesuai
dengan kualitas serta citra merek yang baik akan memberikan dampak pada setiap
pembelian maupun pembelian ulang.
Pada permasalahan yang telah dijelaskan diatas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh kualitas produk, citra merek, dan
harga produk terhadap minat beli ulang konsumen”: Studi Kasus pada Mahasiswi
Universitas Sanata Dharma, Kampus 1 Mrican Yogyakarta Pengguna Hand Body
Lotion NIVEA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen?
2. Apakah citra merek berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen?
3. Apakah harga produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen?
4. Apakah kualitas produk, citra merek, dan harga produk bersama – sama
berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penulis membatasi
responden penelitian pada mahasiswi kampus 1 Mrican, Universitas Sanata
Dharma Mrican Yogyakarta yang menggunakan Hand Body Lotion “Nivea” yang
terdiri dari mahasiswi Fakultas Ekonomi (Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi),
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Pendidikan Akuntansi, PBSI, PBI,
Pendidikan Ekonomi, PGSD, dan Pendidikan Sejarah), dan Fakultas Sastra (Sastra
Indonesia, Sastra Inggris, dan Sejarah).
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari Penelitian ini adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang
konsumen.
2. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap minat beli ulang konsumen.
3. Untuk mengetahui pengaruh harga produk terhadap minat beli ulang
konsumen.
4. Untuk mengetahui kualitas produk, citra merek, dan harga produk bersama-
sama berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen.
E. Manfaat Penelitian
1. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan
sumbangan pemikiran serta referensi bagi pihak perusahaan dalam
menciptakan dan menghasilkan suatu produk yang dapat memuaskan serta
meningkatkan kesuksesan di masa mendatang.
2. Universitas Sanata Dharma
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang
minat beli ulang dan menambah referensi kepustakaan sehingga dapat
digunakan sebagai mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan pihak yang
berkepentingan untuk bahan penelitian sejenis.
3. Peneliti
Hasil penelitian ini memberikan kesempatan kepada penulis untuk
menerapkan ilmu yang didapatkan selama kuliah serta pengalaman yang
berharga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Menurut Adisaputro (2010 : 4), pemasaran berhubungan dengan
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Dengan
demikian, marketing bagi perusahaan adalah memenuhi kebutuhan secara
menguntungkan.
Menurut definisi resmi dari AMA (American Marketing Association)
pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubunganpelanggan dengan cara yang
menguntungkan bagi organisasi dan pemangku kepentingan
(stakeholder). Pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tenaga
pemasaran zaman modern dan global saat ini harus mampu menciptakan
nilai dan hubungan yang bersinambungan dengan pelanggan (Kotler dan
Keller, 2009 : 5).
Menurut Kotler (2005 : 10), pemasaran adalah proses sosial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pada definisi
tersebut terlihat bahwa pemasaran mencakup keseluruhan sistem kegiatan
bisnis mulai dari perencanaan, penentuan harga, promosi, dan
pendistribusian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dengan pelayanan yang bermutu. Sedangkan
manajemen pemasaran menurut Adisaputro (2010), adalah seni dan ilmu
pengetahuan tentang cara memilih pasar sasaran dan mendapatkan,
memelihara hubungan, dan meningkatkan jumlah pelanggan melalui
proses kreasi, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
yang superior.
Dalam pengertian sempit, pemasaran hanyalah menjual dan
mengiklankan. Djaslim (2003) mengemukakan : “pemasaran adalah suatu
sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, promosi, mendistribusikan barang – barang yang
dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan”. Dalam pengertian modern dan globalisasi saat ini, definisi
pemasaran lebih luas lagi, di mana para pemasar sudah lebih berorientasi
pada pelanggan, pada kepuasan pelanggan dan kesetiaan pelanggan
terhadap produk dan merek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Konsep Pemasaran
Abdurrahman (2015 : 8) menyatakan bahwa pencapaian tujuan
organisasi bergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan
target pasar dan memberikan kepuasan yang di inginkan secara lebih baik
daripada pesaing. Konsep ini mulai berfokus pada kebutuhan dan
keinginan pelanggan dan berusaha memberikan kepuasan pada konsumen
semaksimal mungkin. Menurut Kotler dan Amstrong (2008), fokus utama
konsep pemasaran ini adalah memberikan kepuasan yang lebih baik
dibandingkan dengan pesaing, menciptakan hubungan yang lebih baik
dengan pelanggan berdasarkan nilai dan kepuasan pelanggan.
Kotler dan Armstrong (2011 : 21) menyatakan bahwa pencapaian
sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih
efektif dan efisien dibandingkan pesaing. Konsep pemasaran telah
berkembang dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Konsep
awal memfokuskan pemasaran pada produk dan dalam membuat produk
yang lebih baik yang didasarkan pada standar dan nilai internal.
Tujuannya adalah untuk mencari laba yang dicapai dengan cara menjual
atau membujuk pelanggan potensial untuk mempertukarkan uangnya
dengan produk perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Bauran Pemasaran
Kotler dan Keller (2007 : 23) menyatakan bahwa bauran pemasaran
didefinisikan sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya. Adapun marketing mix
(bauran pemasaran) menurut Kotler dan Armstrong (2011 : 79) terdiri dari
empat elemen utama sebagai berikut :
1) Produk (Product)
Berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada pasar sasaran.
2) Harga (Price)
Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh produk jadi.
3) Saluran Distribusi (Place)
Mencakup aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi
konsumen sasaran.
4) Promosi (Promotion)
Berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) kualitas adalah karakteristik
dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan
yang telah ditentukan dan bersifat laten. Kualitas dalam pandangan
konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup tersendiri yang
berbeda dengan kualitas dalam pandangan produsen saat mengeluarkan
suatu produk yang biasa dikenal dengan kualitas sebenarnya.
Kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan
jasa yang berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang
dinyatakan maupun yang tersirat (Kotler, 2009). Sedangkan menurut
Tjiptono (2008), kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan
karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi
prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai sampai seberapa jauh sifat
dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan definisi-
definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas merupakan suatu produk
dan jasa yang melalui beberapa tahapan proses dengan memperhitungkan
nilai suatu produk dan jasa tanpa adanya kekurangan sedikitpun nilai
suatu produk dan jasa, dan menghasilkan produk dan jasa sesuai harapan
tinggi dari pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Kualitas Produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar.
Kualitas produk adalah karakteristik atau jasa yang bergantung pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan
atau diimplikasikan (Kotler dan Amstrong, 2008 : 272).
b. Indikator Kualitas Produk
Indikator kualitas produk menurut Tjiptono (2008) adalah :
1) Performance (kinerja)
Berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari suatu produk.
2) Durability (daya tahan)
Yang berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan
bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin besar
frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar
pula daya produk.
3) Conformance to specification (kesesuaian dengan spesifikasi)
Yaitu sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk
memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak
ditemukannya cacat pada produk.
4) Features (fitur)
Adalah karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan
fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
5) Reliability (reliabilitas)
Adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan
atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan
terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
6) Aesthetics (estetika)
Berhubungan dengan bagaimana penampilan produk bisa dilihat dari
tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk.
7) Perceived quality (kesan kualitas)
Merupakan hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara
tidak langsung karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak
mengerti atau kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan.
3. Harga
a. Pengertian Harga
Menurut Tjiptono (2007 : 151) adalah harga merupakan satuan
moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang
ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu
barang atau jasa. Harga merupakan satu-satunya komponen yang
menghasilkan laba, sedangkan unsur lainnya menunjukkan biaya. Harga
adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh konsumen untuk
memperoleh produk tertentu. Menurut Swastha (2010 : 147), harga adalah
jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya. Harga merupakan satu – satunya unsur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
bauran pemasaran yang memberikan pemasukan dan pendapatan bagi
perusahaan. Ketiga unsur lainnya yaitu produk, promosi, dan distribusi
menyebabkan timbulnya biaya. Bagi perusahaan, penetapan harga bukan
merupakan pekerjaan yang mudah. Suatu harga ditetapkan pada
umumnya bertujuan untuk :
1) Meningkatkan penjualan
2) Mempertahankan dan memperbaiki market share
3) Menstabilkan tingkat harga
4) Mengembalikan investasi
5) Mencabai laba maksimum
b. Indikator Harga
Indikator harga menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 345), yaitu :
1) Keterjangkauan harga
2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk
3) Daya saing harga
4) Kesesuaian harga dengan manfaat produk
5) Harga mempengaruhi daya beli konsumen
4. Citra Merek (Brand Image)
a. Pengertian Citra Merek
Menurut Kotler (2009 : 208), citra merek adalah seperangkat
keyakinan ide dan kesan yang terbentuk oleh seseorang terhadap suatu
objek. Image atau citra sendiri adalah suatu gambaran, penyerupaan kesan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
utama atau garis besar bahkan bayangan yang dimiliki oleh seseorang
tentang sesuatu. Oleh karena itu citra atau image dapat dipertahankan.
Citra merek memegang peranan penting dalam pengembangan
sebuah merek karena citra merek menyangkut reputasi dan kredibilitas
merek yang kemudian menjadi “pedoman” bagi khalayak konsumen
untuk mencoba atau menggunakan suatu produk barang atau jasa
sehingga menimbulkan pengalaman tertentu (brand experience) yang
akan menentukan apakah konsumen tersebut akan menjadi loyalis merek
atau sekedar oportunis (mudah pindah ke lain merek). Citra merek
merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan
dibentuk dari informasi dan pengetahuan terhadap merek ini. Citra
terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan
prefensi terhadap suatu merek.
Dalam hal ini pemasar harus mempunyai kemampuan dalam
mengetahui strategi mana yang dilakukan agar produk atau jasa yang
dihasilkan bisa memperoleh image atau citra yang baik pada konsumen
atau dapat secara berkala melakukan survei kepada publik untuk
mengetahui apakah aktivitas - aktivitas perusahaan memperbaiki
citranya.
Boush dan Jones (dalam Widianingsih 2013 : 2) mengemukakan
bahwa citra merek (Brand image) memiliki beberapa fungsi, di antaranya
sebagai pintu masuk pasar (market entry), sumber nilai tambah produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
(source of added product value), penyimpan nilai perusahaan (corporate
store of value), dan kekuatan dalam penyaluran produk (channel power).
b. Indikator Citra Merek
Indikator-indikator yang membentuk citra merek menurut Biel dalam
jurnal penelitian Setyaningsih & Didit Darmawan (2004) indikator-
indikator yang membentuk citra merek adalah :
a. Citra Korporat yang ada dalam perusahaan itu sendiri. Perusahaan
sebagai organisasi berusaha membangun imagenya dengan tujuan tak
lain ingin agar nama perusahaan ini bagus, sehingga akan
mempengaruhi segala hal mengenai apa yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut.
b. Citra Produk / Citra konsumen terhadap suatu produk yang dapat
berdampak positif maupun negatif yang berkaitan dengan kebutuhan,
keinginan, dan harapan konsumen. Image dari produk dapat
mendukung terciptanya sebuah brand image atau citra dari merek
tersebut.
c. Citra Pemakai, dapat dibentuk langsung dari pengalaman dan kontak
dengan pengguna merek tersebut. Manfaat adalah nilai pribadi
konsumen yang diletakkan terhadap atribut dari produk atau layanan
yaitu apa yang konsumen pikir akan mereka dapatkan dari produk
atau layanan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5. Minat Beli Ulang
a. Pengertian Minat Beli
Gunarso (2005), mengartikan bahwa minat adalah sesuatu yang
pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap
suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan
serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek
tersebut. Minat beli konsumen pada dasarnya merupakan faktor
pendorong dalam pengambilan keputusan pembelian terhadap suatu
produk.
Menurut Durianto, dkk (2003:109) minat beli merupakan sesuatu
yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk
tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode
tertentu. Minat beli merupakan pernyataan mental konsumen yang
merefleksikan rencana pembelian suatu produk dengan merek terntentu
pengetahuan tentang niat beli konsumen terhadap produk perlu diketahui
oleh para pemasar untuk mendeskripsikan perilaku konsumen pada masa
yang akan datang. Minat beli terbentuk dari sikap konsumen terhadap
suatu produk hal tersebut berasal dari keyakinan konsumen terhadap
kualitas produk. Semakin rendah keyakinan konsumen terhadap suatu
produk akan menyebabkan menurunkan minat beli konsumen.
Minat (Interest) digambarkan sebagai situasi dimana konsumen
belum melakukan suatu tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
memprediksi perilaku atau tindakan tersebut. Minat merupakan perilaku
yang muncul sebagai respon terhadap suatu objek yang menunjukkan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian (Kotler 2005:15).
Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang
membentuk suatu persepsi. Minat beli yang muncul menciptakan suatu
motivasi yang terus terekam dalam benaknya, yang pada akhirnya ketika
seseorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya akan
mengaktualisasikan apa yang terdapat dalam benak konsumen.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2013) terdapat dua tipe pembelian
konsumen, yaitu pembelian percobaan dan pembelian ulang. Kondisi
dimana konsumen membeli suatu produk (atau merek) untuk pertama kali
dan dalam jumlah kecil, dapat dikatakan sebagai pembelian percobaan
(trial purchases). Pembelian ulang (repeat purchases) adalah kegiatan
mengkonsumsi kembali suatu produk karena kepuasan yang diciptakan
dan dalam jumlah besar.
b. Pengertian Minat Beli Ulang
Minat beli ulang adalah kegiatan pembelian yang dilakukan lebih
dari satu kali atau beberapa kali. Kepuasan yang diperoleh seorang
konsumen dapat mendorong ia melakukan pembelian ulang (repeat
purchase), menjadi loyal terhadap produk tersebut ataupun loyal terhadap
toko tempat membeli barang tersebut sehingga konsumen dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menceritakan hal – hal yang baik kepada orang lain (Pater dan Olsen,
2002).
Ada dua faktor yang mempengaruhi minat beli ulang yaitu perasaan
dan emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang
atau jasa maka hal ini akan memperkuat minat beli (Swastha dan Irawan,
2001).
c. Indikator – indikator minat beli ulang
Menurut Ferdinand (2006), minat beli ulang dapat diidentifikasi melalui
indikator - indikator sebagai berikut:
1) Minat transaksional : yaitu kecenderungan seseorang untuk selalu
membeli ulang produk yang telah dikonsumsinya.
2) Minat referensial : yaitu kecenderungan seseorang untuk
mereferensikan produk yang sudah dibelinya, agar juga dibeli oleh
orang lain, dengan referensi pengalaman konsumsinya.
3) Minat preferensial : yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang selalu memiliki preferensi utama pada produk yang
telah dikonsumsi. Preferensi ini hanya dapat diganti bila terjadi
sesuatu dengan produk preferensinya.
4) Minat eksploratif : minat ini menggambarkan perilaku seseorang
yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya
dan mencari informasi untuk mendukung sifat - sifat positif dari
produk yang dilanggananinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
B. Penelitian Sebelumnya
Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan, ada beberapa
penelitian yang sudah pernah dilakukan yaitu :
1. “Pengaruh Kualitas, Harga, Merek, Kemasan Dan Daya Tarik Iklan
Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Sabun Mandi Merek Lux”
(Studi kasus: Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta) oleh Fitria Indriani, Program Studi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun
2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh simultan
kualitas, harga, merek, kemasan dan daya tarik iklan terhadap minat beli
ulang konsumen sabun mandi, dan pengaruh parsial kualitas, harga,
merek, kemasan dan daya tarik iklan terhadap minat beli ulang konsumen
sabun mandi Lux. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta dengan jumlah sampel sebanyak 100
responden. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience
sampling technique atau sering juga disebut accidental sampling
technique. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner
yang bertujuan untuk memperoleh data mengenai pengaruh kualitas,
harga, merek, kemasan dan daya tarik iklan terhadap minat beli ulang
konsumen sabun mandi merek Lux. Teknik pengujian instrumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
penelitian ini adalah: 1) uji validitas menggunakan teknik korelasi
product moment, 2) uji reliabilitas menggunakan teknik cornbach’s
alpha. Alat analisis data dalam penelitian ini adalah: 1) regresi linier
berganda, 2) uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara
simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial
digunakan uji T.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara simultan
kualitas, kemasan, harga, merek dan daya tarik iklan berpengaruh
terhadap minat beli ulang konsumen.
2. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang
Produk Customcase Handphone Dengan Kepuasan Pelanggan
Sebagai Variabel Intervening” (Studi kasus pada TNTSHOP3
semarang) oleh Dian Mutiara Saputri, Sri Rahayu, dan Tri Astuti.
Program Studi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh varian produk,
persepsi harga dan kualitas layanan untuk melakukan pembelian ulang
pada produk Tntshop3 melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening pada pengguna produk Tntshop3. Produk varian, persepsi
harga dan kualitas layanan adalah alasan konsumen saat memilih dan juga
membeli kembali produk telepon seluler kustom yang merupakan salah
satu yang penting kebutuhan konsumen. Dalam hal ini menggunakan tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
variabel independen dengan satu variabel intervening sebagai variabel
dependen. Populasinya adalah pelanggan Tntshop3. Penelitian ini
menggunakan sampel 100 responden dengan kriteria telah menggunakan
layanan dari Hest'in Modiste lebih dari dua kali. Kemudian data dianalisis
menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian,
varian produk, persepsi harga dan kualitas layanan berpengaruh positif
terhadap pelanggan kepuasan dan kepuasan pelanggan memiliki efek
positif pada niat pembelian kembali.
3. “Analisis Pengaruh Harga Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat
Beli Ulang Gas Elpiji 3 Kg Dalam Meningkatkan Citra
Perusahaan”(Studi Kasus: Pada PT Hero Gas Jaya Ponorogo)oleh
Herman Ahmadi, STIE Dharma Iswara Madiun pada tahun 2013.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga
dan kualitas pelayanan terhadap niat beli kembali untuk meningkatkan
citra perusahaan. Penelitian dilakukan di PT Hero Gas Jaya Kota
Ponorogo, ukuran sampel sekitar 100 pelanggan Gas Elpiji 3 kg, dengan
menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) Hasil penelitian
menunjukkan bahwa harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap minat beli ulang dan meningkatkan citra perusahaan. Kualitas
layanan yang tidak menyenangkan adalah faktor yang lebih penting yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dapat mempengaruhi minat pembelian ulang ke citra perusahaan dari
pada harga.
4. “Pengaruh Citra Merek, Inovasi Dan Kualitas ProdukTerhadap
Minat Beli Ulang Konsumen Pada Smartphone Samsung” Studi
Kasus Pada Mahasiswa Kampus 1 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Oleh Leonardos Sugiharto, Program Studi Manajemen
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek,
inovasi dan kualitas produkterhadap minat beli ulang baik secara bersama
– sama maupun secara parsial. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa yang menggunakan smartphone Samsung. Sampel penelitian
ini adalah mahasiswa yang pengguna smartphone Samsung di Kampus 1
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 80 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik analisis
data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji
F, dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa citra merek,
inovasi dan kualitas produk secara bersama – sama terhadap minat beli
ulang konsumen. Citra merek, inovasi dan kualitas produk secara parsial
berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Seluruh kegiatan penelitian yang diambil dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai penyelesaian harus satu kesatuan pemikiran yang utuh yang bertujuan
tunggal, yaitu menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah. Adapun kerangka
konseptual dalam penelitian ini, sebagai berikut :
Gambar II.1
Keterangan :
: Parsial
: Simultan
H1
H2
H3
H4
Kualitas Produk (X1)
Citra Merek (X2)
Harga Produk (X3)
Minat beli ulang
konsumen Hand
Body Lotion (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
D. Perumusan Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang suatu parameter populasi yang akan
diversifikasi (Suhartono, 2014). Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008), kualitas merupakan karakteristik
dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan yang
telah ditentukan dan bersifat laten. Sedangkan menurut Tjiptono (2008),
kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan
sejauh mana keluaran dapat memenuhi prasyarat kebutuhan pelanggan atau
menilai sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi
kebutuhannya. Berdasarkan definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
kualitas merupakan suatu produk dan jasa yang melalui beberapa tahapan
proses dengan memperhitungkan nilai suatu produk dan jasa tanpa adanya
kekurangan sedikit pun nilai suatu produk dan jasa, dan menghasilkan produk
dan jasa sesuai harapan tinggi dari pelanggan. Dalam sebuah produk, jika
kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut bernilai tinggi dan sesuai dengan
kebutuhan maka konsumen pasti akan berminat untuk membeli produk
tersebut secara berulang – ulang. Dalam penelitian Fitria (2010) menyebutkan
bahwa kualitas berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen serta dalam
penelitian Sugiharto (2018) menyebutkan bahwa kualitas produk berpengaruh
terhadap minat beli ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
H1 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen hand body lotion Nivea.
2. Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli Ulang
Menurut Kotler (2009 : 208), citra merek adalah seperangkat keyakinan
ide dan kesan yang terbentuk oleh seseorang terhadap suatu objek. Image atau
citra sendiri adalah suatu gambaran, penyerupaan kesan utama atau garis besar
bahkan bayangan yang dimiliki oleh seseorang tentang sesuatu. Oleh karena
itu citra atau image dapat dipertahankan. Citra merek memegang peranan
penting dalam pengembangan sebuah merek karena citra merek menyangkut
reputasi dan kredibilitas merek yang kemudian menjadi “pedoman” bagi
khalayak konsumen untuk mencoba atau menggunakan suatu produk barang
atau jasa sehingga menimbulkan pengalaman tertentu (brand experience)
yang akan menentukan apakah konsumen tersebut akan menjadi loyalis merek
atau sekedar oportunis (mudah pindah ke lain merek). Citra merek merupakan
representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari
informasi dan pengetahuan terhadap merek ini. Citra terhadap merek
berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan prefensi terhadap suatu
merek. Dalam sebuah produk, jika citra merek sudah memberikan kredibiltas
yang pasti serta pengalaman konsumen selama menggunakan, maka
konsumen akan menjadi loyalis dan bahkan akan berminat untuk membeli
produk tersebut secara berulang - ulang. Dari hasil penelitian sebelumnya oleh
Fitria (2010) juga menyebutkan bahwa secara simultan citra merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
berpengaruh terhadap minat beli ulang. Hasil penelitian dari Sugiharto (2018)
juga menyebutkan bahwa citra merek berpengaruh terhadap minat beli ulang.
H2 : Citra merek berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen hand body lotion Nivea.
3. Pengaruh Harga Produk terhadap Minat Beli Ulang.
Menurut Tjiptono (2007 : 151) adalah harga merupakan satuan moneter
atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga
merupakan satu-satunya komponen yang menghasilkan laba, sedangkan unsur
lainnya menunjukkan biaya. Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar
oleh konsumen untuk memperoleh produk tertentu. Menurut Swastha (2010 :
147), harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Jika seorang
konsumen yang menggunakan sebuah produk karena menginginkan manfaat
dari produk itu dan harga yang sesuai, maka konsumen tersebut pasti akan
memiliki minat untuk membeli secara berulang – ulang. Diperkuat oleh hasil
penelitian Dian mutiara dkk (2016) salah satu faktor yang paling kuat
berpengaruh pada minat beli ulang yaitu adalah harga. Dan pada penelitian
Herman (2013) menyebutkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap minat
beli ulang.
H3 : Harga produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen hand body lotion Nivea.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Produk terhadap
Minat Beli Ulang.
Menurut Tjiptono (2008), kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan
karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran dapat memenuhi
prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai sampai seberapa jauh sifat dan
karakteristik itu memenuhi kebutuhannya.Menurut Kotler (2009 : 208), citra
merek adalah seperangkat keyakinan ide dan kesan yang terbentuk oleh
seseorang terhadap suatu objek. Image atau citra sendiri adalah suatu
gambaran, penyerupaan kesan utama atau garis besar bahkan bayangan yang
dimiliki oleh seseorang tentang sesuatu. Oleh karena itu citra atau image dapat
dipertahankan. Menurut Swastha (2010 : 147), harga adalah jumlah uang yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya. Produk yang berkualitas tinggi dan sesuai kebutuhan, citra
merek yang membentuk pengalaman baik bagi konsumen serta harga yang
sesuai dengan manfaat produk akan mempengaruhi konsumen memiliki minat
untuk membeli produk secara berulang – ulang.
H4 : Kualitas produk, citra merek, dan harga produk secara simultan
berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen hand body lotion
Nivea.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif studi
kasus. Dalam Sugiyono (2004), studi kasus adalah proses pencarian pengetahuan
yang empiris guna menyelidiki dan meneliti berbagai fenomena dalam konteks
kehidupan nyata. Penelitiaan kuantitatif adalah sebuah penelitian yang dilakukan
berdasarkan jumlah sesuatu yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka - angka
(Noor, 2014 : 14).
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian
Dalam penelitian ini, subyek yang diteliti adalah Mahasiswi S1 di kampus
1 Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Obyek penelitian
Obyek dalam penelitian ini adalah kualitas produk, citra merek, harga
produk, minat beli ulang konsumen produk hand body lotion NIVEA.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari - April tahun 2019 di
kampus 1 Mrican Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2012 : 61), variabel penelitian adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Dependen adalah variabel yang sering disebut sebagai
variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering
disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel
yang di tentukan atau dipengaruhi atau tergantung oleh variabel
bebas. Variabel terikat dalam penelitiaan ini adalah minat beli ulang
konsumen produk hand body lotion (Y).
b. Variabel Independen adalah variabel yang sering disebut sebagai
variabl stimulus, prediktor, antecendent. Dalam bahasa Indonesia
sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah kualitas produk (X1), citra merek
(X2), dan harga produk (X3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Definisi Variabel
Adapun variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
a. Kualitas Produk (X1)
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) kualitas adalah
karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan - kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten.
Kualitas dalam pandangan konsumen adalah hal yang
mempunyai ruang lingkup tersendiri yang berbeda dengan
kualitas dalam pandangan produsen saat mengeluarkan suatu
produk yang biasa dikenal dengan kualitas sebenarnya. Indikator
kualitas produk yang digunakan, yaitu : Performance,
Durability, Conformance to Specifications, Features,
Reliability, Aesthetics dan Perceived Quality.
b. Citra Merek (X2)
Menurut Kotler (2009 : 208), citra merek adalah
seperangkat keyakinan ide dan kesan yang terbentuk oleh
seseorang terhadap suatu objek. Image atau citra sendiri adalah
suatu gambaran, penyerupaan kesan utama atau garis besar
bahkan bayangan yang dimiliki oleh seseorang tentang sesuatu.
Oleh karena itu citra atau image dapat dipertahankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Indikator citra merek yang digunakan, yaitu : Citra Korporat
yang ada dalam perusahaan itu sendiri, Citra Produk / Citra
konsumen terhadap suatu produk yang dapat berdampak positif
maupun negatif yang berkaitan dengan kebutuhan, keinginan,
dan harapan konsumen. Citra Pemakai Dapat dibentuk langsung
dari pengalaman dan kontak dengan pengguna merek tersebut.
c. Harga Produk (X3)
Menurut Tjiptono (2007 : 151) harga merupakan satuan
moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya)
yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa.
Indikator harga yang digunakan, yaitu : Keterjangkauan
harga, Kesesuaian harga dengan kualitas produk, Daya saing
harga, Kesesuaian harga dengan manfaat produksi, Harga
mempengaruhi daya beli beli konsumen.
d. Minat Beli Ulang (Y)
Minat beli ulang adalah kegiatan pembelian yang
dilakukan lebih dari satu kali atau beberapa kali (Pater dan
Olsen, 2002). Indikator minat beli ulang yang digunakan, yaitu :
Minat transaksional, Minat referensial, Minat preferensial,
Minat eksploratif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
3. Pengukuran Variabel
Mengukur variabel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala
rating (rating scale). Skala yamg digunakan adalah skala Likert (Licert
scale) yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau
persepsi seseorang, atau sekelompok tentang fenomenal sosial.
(Sugiyono, 2012 : 45). Skala likert yang akan digunakan adalah sebagai
berikut.
Sangat setuju : 5
Setuju : 4
Netral : 3
Tidak setuju : 2
Sangat tidak setuju : 1
E. Definisi Operasional
1. Kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan - kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten. Kualitas
dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup
tersendiri yang berbeda dengan kualitas dalam pandangan produsen saat
mengeluarkan suatu produk yang biasa dikenal dengan kualitas sebenarnya
(Kotler dan Armstrong, 2008). Indikator kualitas produk adalah :
a. Performance (kinerja)
b. Durability (daya tahan)
c. Conformance to specification (kesesuaian dengan spesifikasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
d. Features (fitur)
e. Reliability (reliabilitas)
f. Aesthetics (estetika)
g. Perceived quality (kesan kualitas)
2. Citra merek adalah seperangkat keyakinan ide dan kesan yang terbentuk oleh
seseorang terhadap suatu objek. Image atau citra sendiri adalah suatu
gambaran, penyerupaan kesan utama atau garis besar bahkan bayangan yang
dimiliki oleh seseorang tentang sesuatu. Oleh karena itu, citra atau image
dapat dipertahankan (Kotler, 2009 : 208). Indikator Citra Merek (brand
image) adalah :
a. Citra Korporat yang ada dalam perusahaan itu sendiri.
b. Citra Produk / Citra konsumen terhadap suatu produk yang dapat
berdampak positif maupun negatif yang berkaitan dengan kebutuhan,
keinginan, dan harapan konsumen.
c. Citra Pemakai dapat dibentuk langsung dari pengalaman dan kontak
dengan pengguna merek tersebut.
3. Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan
jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau
penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptono (2007: 151). Harga merupakan
satu-satunya komponen yang menghasilkan laba, sedangkan unsur lainnya
menunjukkan biaya. Indikator harga, yaitu :
a. Keterjangkauan harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Daya saing harga
d. Kesesuaian harga dengan manfaat produk
e. Harga mempengaruhi daya beli konsumen
4. Minat beli ulang adalah kegiatan pembelian yang dilakukan lebih dari satu
kali atau beberapa kali (Pater dan Olsen, 2002). Indikator minat beli ulang
adalah :
a. Minat transaksional
b. Minat referensial
c. Minat preferensial
d. Minat eksploratif
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono, 2013).
Populasi juga berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda
yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk diteliti (Hermawan, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk hand body lotion
Nivea yaitu semua mahasiswi kampus 1 Mrican, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Sampel
Sampel merupakan suatu bagian (subset) dari populasi. Hal ini mencakup
sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian, semua elemen
dari populasi merupakan sampel. Dengan mengambil sampel peneliti ingin
menarik kesimpulan yang akan digeneralisasi terhadap populasi (Hermawan,
2009).
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi di kampus 1
Mrican, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang pernah memakai hand
body lotion Nivea.
Pada penelitian ini, karena besar populasi yang tidak dapat diketahui
secara pasti maka akan sulit mencari berapa jumlah populasi yang tepat. Oleh
karena itu, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
rumus Rao Purba (1996) :
Keterangan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
n = jumlah sampel
Z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel
(95% = 1,96).
Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat
ditoleransi, ditentukan sebesar 10%.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka jumlah sampel penelitian ini
adalah 96 orang, akan tetapi pada prinsipnya tidak ada aturan yang pasti untuk
menentukan presentase yang dianggap tetap dalam menentukan sampel (Rao
Purba, 1996). Maka dalam hal ini peneliti mengambil sampel sebanyak 100
orang responden yang cukup mewakili untuk diteliti.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
sampling aksidental. Menurut Sugiyono (2011 : 85), Sampling aksidental adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
H. Sumber Data
1. Data Primer
Sumber data dari penelitian ini didapatkan langsung dari subjek penelitian
menggunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh
dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data
original (Mudrajad Kuncoro, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Data primer diperoleh dari jawaban kuisioner yang diberikan oleh
konsumen hand body lotion Nivea di kampus 1 Mrican, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
2. Data Sekunder
Menurut Bungin (2011 : 132) adalah data yang diperoleh dari sumber
kedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. misalnya lewat
orang lain atau lewat dokumen. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh
dari hasil studi pustaka dan juga dari penelitian sebelumnya.
I. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara memberi
seperangkat pernyataan tertulis kepada responden.
2. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari dan mendalami serta
mengutip teori – teori maupun konsep – konsep dari sejumlah literatur dan
sumber, baik dari buku, karya tulis dan sumber lain yang relevan dengan topik
penelitian.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Validitas merupakan penyataan sampai sejauh mana data – data yang di
tampung pada suatu kuisioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya di ukur (Sugiyono, 2012 : 48). Jadi suatu kuisioner dinyatakan
valid adalah jika mampu mengungkap sesuatu yang akan di ukur oleh
kuisioner tersebut.
Kriteria penilaian uji validitas, yaitu :
a) Apabila rhitung > rtabel maka item kusioner tersebut valid.
b) Apabila rhitung ≤ rtabel maka dapat dikatakan bahwa item kuisioner
tersebut tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah
instrumen. Jadi reliabilitas menunjukan apakah instrumen tersebut secara
konsisten memberikan hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang diukur
pada waktu yang berlainan (Sugiyono, 2012 : 51).
Cara untuk menguji reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini dengan
menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach (Ghozali : 2012 dalam
Kusumawati : 2013), yaitu :
a) Apabila hasil koefisien Alpha Cronbach (α) > taraf signifikan 60%
atau 0,6 maka kuisioner tersebut reliabel.
b) Apabila hasil koefisien Alpha Cronbach (α) ≤ taraf signifikan 60%
atau 0,6 maka kuisioner tersebut tidak reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
a. Analisis Deskriptif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswi pengguna hand body
lotion nivea di kampus 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang
mana diambil sebagian mahasiswi yang pernah menggunakan hand body
lotion nivea sebanyak 100 orang. Berikut deskripsi responden :
1. Deskripsi responden berdasarkan usia.
2. Deskripsi responden berdasarkan Program studi.
3. Deskripsi responden berdasarkan uang saku perbulan.
4. Deskripsi responden berdasarkan jumlah pemakaian produk hand
body lotion nivea.
b. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang
variabel dilihat dari rata – rata tiap variabel. Prosedur yang dilakukan
sebagai berikut :
1. Menghitung nilai mean setiap variabel
2. Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor yang telah
dibuat yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Sehingga dapat ditentukan jawaban sebagai berikut :
Tabel III.1
Tabel Pengkategorian Variabel
Kelas
Kategori
Kualitas Produk Citra Merek Harga
Produk
Minat Beli
Ulang
1.00 – 1.79 Kualitas produk
sangat buruk
Reputasi
sangat buruk
Harga sangat
mahal
Sangat
rendah
1.80 – 2.59 Kualitas produk
buruk
Reputasi buruk Harga mahal Rendah
2.60 – 3.39 Kualitas produk
netral
Reputasi cukup Netral Netral
3.40 – 4.19 Kualitas produk
baik
Reputasi baik Harga
terjangkau
Tinggi
4.20 – 5.00 Kualitas produk
sangat baik
Reputasi
sangat baik
Harga sangat
terjangkau
Sangat
tinggi
2. Uji Asumsi Klasik
Dalam analisis regresi terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi
sehingga persamaan regresi yang dihasilkan akan valid jika digunakan untuk
memprediksi suatu masalah. Model regresi linier, khususnya regresi berganda
dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi kriteria
BLUE (best linear unbiased estimator). Kriteria BLUE dapat dicapai bila
memenuhi syarat asumsi klasik (Lupiyoadi dan Bramulya, 2015 : 134). Uji
asumsi klasik meliputi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi atau
hubungan yang kuat antara variabel bebas yang diikutsertakan dalam
pembentukan model regresi linier. Dalam analisis regresi, suatu model
harus terbebas dari gejala multikolinieritas, maka kita dapat melihat pada
ketidakkonsistenan antara koefisien regresi yang diperoleh dengan teori
yang digunakan, nilai R-Square semakin membesar, padahal pada
pengujian secara parsial tidak ada pengaruh, terjadi perubahan yang
berarti pada koefisien model regresi. Jika hasil perhitungan menghasilkan
nilai VIF < 10 dan bila menghasilkan nilai VIF > 10 berarti telah terjadi
multikolinieritas yang serius didalam model regresi (Lupiyoadi dan
Bramulya, 2015: 141).
b. Uji Heteroskedatisitas
Heteroskedatisitas yaitu pengamatan satu dengan pengamatan yang
lain sama agar memberikan pendugaan model yang lebih akurat. Pada
dasarnya, pengujian heteroskedastisitas sama dengan pengujian
normalitas yaitu mengunakan pengamatan pada gambar atau scatter plot.
Namun sekali lagi cara ini kurang tepat karena pengambilan keputusan
data memiliki gejala heteroskedatisitas. Banyak alat statistik yang
digunakan untuk menduga apakah suatu model terbebas dari gejala
heteroskedatisitas atau tidak, pada pengujian ini digunakan alat uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Glejser dengan bantuan software SPSS (Lupiyoadi dan Bramulya, 2015:
138).
c. Uji Normalitas
Uji Normalitas data merupakan uji distribusi data yang akan
dianalisis, apakah penyebarannya normal atau tidak, sehingga dapat
digunakan dalam analisis parametrik. Apabila data tidak berdistribusi
normal, maka kita tidak dapat menggunakan analisis parametrik,
melainkan menggunakan analisis non-parametrik. Namun, ada solusi lain
jika data tidak berditribusi normal, yaitu dengan menambah lebih banyak
jumlah sampel. Cara menentukan apakah suatu model berdistribusi
normal atau tidak, biasanya hanya melihat pada bentuk histogram residual
yang bentuknya seperti lonceng atau tidak, atau menggunakan scatter plot
dengan mengacu pada nilai residu yang membentuk pola tertentu
(Lupiyoadi dan Bramulya, 2015 : 134).
3. Analisis Regresi Berganda
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi linier
berganda, modelnya dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + + + +b.
Keterangan :
Y = minat beli ulang
= kualitas produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
= citra merek
= harga produk
a = konstanta
= koefisien regresi kualitas produk
= koefisien regresi citra merek
= koefisien regresi harga produk
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji F
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua variabel
X (independen) secara bersama - sama mempengaruhi variabel Y
(dependen). Uji F ini dilakukan untuk melihat pengaruh secara bersama-
sama variabel - variabel bebas yaitu pengaruh kualitas produk, citra
merek, dan harga produk terhadap variabel terkait yaitu minat beli ulang.
Untuk melakukan pengujian secara bersama - sama (simultan), maka ada
beberapa langkah yang diperlukan yaitu :
1) Menentukan
: = 0, artinya secara simultan ada pengaruh kualitas produk,
citra merek, dan harga produk terhadap minat beli ulang.
: 0, artinya secara simultan tidak ada pengaruh kualitas
produk, citra merek, dan harga produk terhadap minat beli ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2) Menentukan level of significance (α)
Dalam tingkat ini signifikansinya sebesar 0,05 (5%). F tabel dicari
dengan menentukan besar degree of freedom (df) pembilang
menggunakan k, dan untuk df penyebut menggunakan n-k-1.
3) Menentukan nilai dengan rumus :
F = / k
( 1 - )/n-k-1 )
Keterangan :
F = Harga F garis regresi yang dicari
K = Banyaknya variabel bebas
n = Jumlah sampel
= Koefisien determinasi
4) Kriteria Pengujian
diterima ( ditolak), jika artinya kualitas produk,
citra merek, dan harga produk secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap minat beli ulang.
ditolak ( diterima), jika , artinya kualitas produk,
citra merek, dan harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap
minat beli ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b. Uji T
Uji T dilakukan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu kualitas
produk, citra merek, dan harga produk secara sendiri - sendiri terhadap
variabel terkait yaitu minat beli ulang.
1) Menentukan
a. : = 0, artinya secara parsial ada pengaruh positif kualitas
produk terhadap minat beli ulang.
: 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh positif
kualitas produk terhadap minat beli ulang.
b. : = 0, artinya secara parsial ada pengaruh positif citra
merek terhadap minat beli ulang.
: 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh positif
citra merek terhadap minat beli ulang.
c. : = 0, artinya secara parsial ada pengaruh positif harga
produk terhadap minat beli ulang.
: 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh positif
harga produk terhadap minat beli ulang
2) Menentukan level of significance (α)
Dalam penelitian ini tingkat signifikannya sebesar 0,05 (5%) dengan
derajat bebas (df) = n-2 dan n merupakan jumlah sampel pada
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
3) Menentukan menggunakan SPSS atau dengan rumus :
=
Keterangan:
= Koefisien regresi variabel
= Standar eror variabel i
4) Melalui analisis tersebut maka pengambilan keputusan berdasarkan
pada
a. diterima ( ditolak), jika artinya kualitas
produk tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
ditolak ( diterima), jika artinya kualitas
produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
b. diterima ( ditolak), jika artinya citra merek
tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
ditolak ( diterima), jika artinya citra merek
berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
c. diterima ( ditolak), jika artinya harga
produk tidak berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
ditolak ( diterima), jika artinya harga
produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
5. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh
dari variabel independen (kualitas produk, citra merek, dan harga) terhadap
variabel dependen (minat beli ulang). Uji koefisien determinasi bertujuan
untuk menentukan proporsi atau persentase total variasi dalam variabel terkait
yang diterangkan oleh variabel bebas.
Rumus koefisien determinasi :
= = 1 -
Keterangan :
ESS = Jumlah kuadrat
TSS = Total jumlah kuadrat
RSS = Jumlah kuadrat kesalahan pengganggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
GAMBARAN PERUSAHAAN
Gambar IV.1
A. Sejarah NIVEA
Nivea merupakan sebuah merek kosmetik yang diproduksi oleh Beiersdo
AG. Merek ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1911. Produk yang
dihasilkan oleh Nivea antara lain sabun, lipstik, pelembab dan masih banyak lagi.
1890
Di belakang ikon si kaleng biru NIVEA Creme yang dikenal seluruh dunia,
ada cerita sang ilmuwan yang sangat istimewa. Jadi andalan dan dipercaya dari
generasi ke generasi, NIVEA Creme terbukti sebagai krim pelembab multifungsi
yang nyaman dan aman digunakan mulai dari anak- anak hingga dewasa. Pada
tahun 1890, Dr. Troplowitz merupakan seorang apoteker yang mengakuisisi
sebuah laboratorium untuk mempraktekan dermototerapi di kota besar Hamburg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Di sana, Dr. Troplowitz bekerja bersama seorang konsultan ilmiah dan ahli
dermatologi bernama Professor Unna. Dalam perjalanan mereka, terciptalah
emulsi air dalam minyak pertama yang ada di dunia, yang mereka sebut sebagai
Eucerit®. Eucerit® mampu mengikat partikel air ke dalam minyak, kandungan ini
dijadikan bahan dasar dari salep atau krim kosmetik.
1911
Semuanya berawal pada tahun 1911, ketika apoteker dan wirausahawan
visioner Dr. Oscar Troplowitz mengenali potensi di Eucerit, sebuah pengemulsi
yang dikembangkan oleh ahli kimia Dr. Isaac Lifschütz. Eucerit memungkinkan
untuk mengikat air dan minyak menjadi krim yang stabil, dan pertama kali
dimaksudkan untuk digunakan di bidang medis. Dermatologi Prof. Paul Gerson
Unna menghargai keahlian Dr. Lifschütz di bidangnya dan mengenalkannya pada
Dr. Troplowitz, yang segera menyadari bahwa emulsi air dalam minyak akan
menjadi dasar yang tepat untuk krim kulit kosmetik. Yang dibutuhkan sekarang
hanyalah sebuah nama. Untuk menemukannya, Dr. Troplowitz tidak perlu melihat
lebih jauh dari pada krim itu sendiri. Terinspirasi oleh warna putih salju, ia
menyebutnya NIVEA - sebuah nama yang berasal dari kata Latin nix (salju) dan
nivis (salju). Akhirnya, tahun - tahun penelitian dan kreativitas telah terbayarkan.
Pada bulan Desember 1911, NIVEA diluncurkan. Warisan krim perawatan kulit
pertama kami lahir. Sejak awal, adalah tujuan Dr. Troplowitz untuk
mengembangkan produk berkualitas tinggi yang terjangkau oleh semua. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
rangkaian produk NIVEA yang luas, yang menyediakan perawatan ahli tidak
peduli apa kebutuhan kulit Anda, visi Dr. Troplowitz telah berlalu. Dan itu akan
berlanjut sampai 100 tahun ke depan.
1914
NIVEA telah mendunia sejak kita dilahirkan, berkat ramuan perawatan kulit
khusus yang disebut Eucerit. Diciptakan oleh salah satu pendiri pendiri NIVEA,
Dr Isaac Lifschütz, Eucerit memungkinkan krim kulit tetap stabil sepanjang waktu
yang mengarah langsung pada pembuatan NIVEA Creme pada tahun 1911. Ini
adalah krim perawatan kulit pertama yang dapat diekspor ke seluruh dunia tanpa
kehilangan kualitas atau konsistensinya. Tiga tahun setelah NIVEA Creme
memulai debutnya di Hamburg, tersedia di setiap benua, dan hampir setengah dari
penjualan NIVEA berasal dari luar negeri. Pada tahun 1914, produk kami
diproduksi tidak hanya di Hamburg, tapi juga di Buenos Aires, Kopenhagen,
Meksiko, Moskow, New York, Paris dan Sydney. Pada saat itu, ekspansi
internasional yang cepat ini tidak pernah terdengar di industri perawatan kulit.
Kami berada di perairan yang belum dipetakan - yang berarti bahwa kita sering
harus menggunakan sedikit kecerdikan saat memperkenalkan NIVEA ke pasar
baru. Di Afrika Selatan, misalnya, semua iklan kita harus tampil bukan satu, tapi
tiga bahasa - Inggris, Zulu dan Xhosa. Di Inggris, kami perlu mengganti timah biru
NIVEA Creme dengan kemasan plastik saat kami menyadari bahwa orang-orang
Inggris mengaitkan kaleng aluminium dengan semir sepatu. Di negara-negara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
dingin seperti Austria, kami menekankan kemampuan produk kami untuk
melindungi kulit dari salju, angin dan hujan. Sementara itu, kisaran NIVEA Sun
dan produk lainnya yang lebih sesuai untuk iklim yang lebih panas dipasarkan jauh
lebih banyak di negara - negara seperti Australia. Semuapraktik ini berlanjut
sampai hari ini. Kami juga membuktikan bahwa penting untuk menciptakan
produk yang disesuaikan dengan kebutuhan perawatan kulit orang dari berbagai
negara, jauh sebelum ini menjadi norma. Pada 1930-an, misalnya, kita melihat
bahwa ada permintaan besar di Asia untuk produk perawatan kulit yang bisa
meringankan kulit. Jadi kami menciptakan NIVEA Whitening Paste, yang
merupakan kesuksesan besar. Bahkan saat ini, produk NIVEA dengan bahan
pemutih tetap menjadi penjualan terbesar kami di seluruh Asia.Saat ini, NIVEA
adalah salah satu merek paling terpercaya di dunia. Produk kami tersedia di mana-
mana, dari ujung pedalaman Australia sampai ketinggian Pegunungan Rocky.
Namun, kebanyakan orang pada negara - negara di mana produk kami dijual,
melihat NIVEA sebagai merek lokal, tentunya hal ini merupakan pujian tertinggi
yang dapat kami harapkan dari para penggemarnya. Kami berharap dapat
membawa NIVEA kepada Anda dan orang-orang di seluruh dunia selama 100
tahun ke depan dan seterusnya.
1958
Pada 1960-an, kemakmuran ekonomi dan meningkatnya kepemilikan mobil
membuat semakin banyak orang berlibur di laut, dan budaya pantai meledak.
Sekali lagi, NIVEA ada di sana untuk membantu orang memanfaatkan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
mereka di bawah sinar matahari. "Karavan NIVEA" adalah pemandangan umum
di tempat-tempat wisata internasional sepanjang tahun 1960an dan 70an, dan
mereka membagikan bola NIVEA yang sekarang menjadi ikonik kepada siapa saja
yang membawa produk perlindungan matahari NIVEA ke pantai. Permintaan
untuk bola ini begitu besar sehingga kadang karavan kami bahkan tidak sampai ke
pantai, mereka akan dikerumuni di jalan sebelum mereka bisa sampai di sana. Pada
saat itu pulalah bahwa para ilmuwan pertama kali menemukan hubungan antara
paparan sinar matahari, kanker kulit, dan kerusakan kulit, seperti penuaan dini.
Penemuan ini mendorong peneliti kami untuk mengembangkan produk inovatif
yang dapat melindungi orang dari efek ini, dan membuat kita bisa menikmati sinar
matahari dengan aman. Selama beberapa dekade berikutnya, terobosan mereka
menyebabkan sejumlah inovasi perawatan kulit, termasuk:
• Tabir surya dengan SPF, atau faktor perlindungan matahari
• Tabir surya semprot
• Krim pelembab sinar matahari, seperti rangkaian produk NIVEA Sun Visage
• Produk khusus untuk anak-anak, bayi dan kulit sensitif
Tidak ada keraguan bahwa budaya pantai dan produk pelindung sinar
matahari telah berubah selama ini. Tapi tujuan NIVEA selalu sama : membantu
orang-orang dari segala umur menikmati sinar matahari, dimanapun dan kapanpun
mereka mau.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1963
Pada tahun 1960-an, bola NIVEA menjadi terkenal, dan tetap populer hingga
hari ini. Kami telah membuat lebih dari 20 juta bola selama 40 tahun terakhir saja,
dan orang-orang di seluruh dunia mengetahui dan menyukainya. Dan seperti
produk perawatan kulit kami, bola NIVEA membawa kami lebih dekat dengan
orang yang kita cintai. Itulah sebabnya mainan karet tiup sederhana ini telah
menjadi salah satu duta merek kami yang paling aktif dan bersahaja selama
beberapa dekade.
1986
Sekarang, sudah biasa berjalan ke tempat ahli kimia dan melihat sederetan
produk perawatan kulit pria. Tapi, 90 tahun yang lalu, perawatan kulit pria hanya
sedikit mengandung sabun dan air. Namun, pria memiliki begitu banyak
kebutuhan perawatan kulit sama seperti wanita.
Ada peluang yang terbuka di pasar. Jadi pada tahun 1922, kami memperkenalkan
produk pertama kami untuk pria, NIVEA Shaving Soap, diikuti beberapa tahun
kemudian dengan busa cukur pertama kami. Produk ini akhirnya memberi pria
pengalaman mencukur yang lebih baik, yang telah lama mereka cari. Tapi, ada
kebutuhan yang lebih unik untuk ditangani. Sehingga pada tahun 1980, kami
menetapkan tren lain dengan melepaskan produk After - shave balm bebas alkohol
kami. Untuk pertama kalinya, pria memiliki after - shave yang terjangkau dan
tersedia secara luas untuk memberikan perasaan nyaman dan menghilangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
iritasi saat bercukur. Ini adalah kesuksesan instan dan menyebabkan sebuah
revolusi dalam perawatan kulit pria. Kami telah membuktikan adalah bahwa pria
sangat menginginkan dan membutuhkan produk mereka sendiri. Dan pada tahun
1986, kami mewujudkan permintaan mereka. Pria tidak perlu lagi menggunakan
produk perawatan kulit milik istri mereka, saudara perempuan atau ibu mereka.
Kini mereka bisa menggunakan NIVEA for Men, rangkaian produk perawatan
kulit yang diciptakan hanya untuk mereka.Dari krim hingga alat cukur listrik. Dari
kontrol minyak sampai anti penuaan. Dari scrub wajah hingga body wash. Lini
produk NIVEA for Men telah berlipat ganda sejak sabun pencukur pertama itu.
Dan itu akan terus berkembang seiring kebutuhan perawatan kulit pria yang selalu
berubah.
1998
Pada tahun 1998, krim NIVEA pertama dengan Q10 masuk pasar, dan
keefektifannya membuatnya sukses besar. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Stäb,
"Tes ilmiah dengan produk krim Q10 kami, telah menunjukkan keriput kulit yang
lebih tersamar dan berkurang". Selama lebih dari 20 tahun yang lalu salah satu dari
ahli biologi terkemuka NIVEA mulai meneliti bahan - bahan perawatan kulit.
Menemukan bahwa penuaan kulit memiliki lebih sedikit Q10 yang membuat
terciptanya NIVEA Visage. Saat ini, produk NIVEA Q10 dibeli setiap beberapa
detik, dan produk NIVEA Visage Anti-Wrinkle Q10 Day Cream telah menjadi
salah satu krim anti keriput terlaris kami. Sekarang, produk yang diperkaya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Q10 dapat ditemukan di semua kategori relevan kami, dari NIVEA For Men to
NIVEA Sun.
2011-2014
Ketika NIVEA lahir 100 tahun yang lalu, hampir semua penelitian kami
dilakukan oleh tiga orang : Dr Oscar Troplowitz, Prof. Paul Gerson Unna dan Dr
Isaac Lifschütz. Banyak yang berbeda jika dibandingkan saat ini. Kini kami
mempekerjakan lebih dari 850 ilmuwan, dan Skin Research Centre kami di
Hamburg diakui sebagai salah satu institusi perawatan kulit tercanggih di dunia.
"Penelitian kulit selalu menjadi bagian dari formula kesuksesan kami," kata Dr
Horst Wenck, Corporate Vice President for Research. "Hal itu jelas ketika Anda
melihat bagaimana kita telah berkembang. Salah satu prestasi pertama kami adalah
pengembangan emulsi air dalam minyak yang stabil, Eucerit, yang merupakan
basis untuk NIVEA Creme. Dan NIVEA Creme membawa kami ke zaman
perawatan kulit modern. Selama bertahun-tahun, dedikasi kami terhadap
penelitian menyebabkan banyak kemajuan perawatan kulit yang diterima begitu
saja hingga hari ini. Krim kulit, body lotion, SPF sunscreen, aftershave bebas
alkohol, semprotan aksi pompa, perawatan kulit untuk kulit matang, produk anti
penuaan dengan Q10 - semua ini dan lebih banyak diluncurkan oleh NIVEA.
Kombinasi kedua aspek ini memungkinkan kami menciptakan produk perawatan
kulit baru dan benar-benar inovatif. Mengembangkan produk baru adalah proses
melelahkan yang membutuhkan penelitian bertahun - tahun. Karena sementara kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
semua menginginkan produk yang membuat kita merasa nyaman di kulit kita,
kebutuhan perawatan kulit individual kita ditentukan oleh banyak faktor -
termasuk jenis kulit, ras, jenis kelamin, usia dan budaya kita, serta tempat tinggal
kita”. Itulah sebabnya setiap produk NIVEA diuji pada banyak orang, dalam
berbagai situasi, sebelum mulai dijual. Di atas semua ini, semua produk kami harus
tahan uji keamanan dan kefektifan. Sekilas bahkan nampaknya sedikit pun,
semisal betapa mudahnya produk bisa dibuka atau ditutup, menghadapi pengujian
yang ekstensif. Dan karena kita melawan segala bentuk pengujian hewan, semua
penelitian kami dilakukan terhadap penguji sukarela yang luar biasa, atau dengan
menggunakan teknik lab lanjutan seperti tes kultur sel. Seperti kata Dr Wenck,
"Diperlukan waktu tiga tahun dari ide produk awal hingga peluncuran pasarnya.
Anda tidak bisa berkompromi dengan kualitas”.
Hari ini dan esok
Selama 100 tahun kami telah menciptakan produk perawatan kulit yang
berarti NIVEA memahami kulit seperti tidak ada orang lain, untuk orang, pria atau
wanita dan untuk jenis kulit apapun - NIVEA untuk hidup. Kulit kita membuat kita
merasakan angin sepoi - sepoi, kehangatan matahari dan sentuhan orang yang kita
cintai. Kulit kita memberitahu orang lain bagaimana perasaan kita. Kita tersipu
saat kita diberikan pujian. Kita merinding saat kita ketakutan. Dan kulit kita tidak
pernah lebih bercahaya daripada saat kita bahagia.NIVEA memahami kulit lebih
dari yang lain. Itulah sebabnya kami menciptakan produk yang membersihkan,
memberi nutrisi dan melindungi kulit Anda, sekaligus memberikannya sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kebutuhan - perawatan yang lembut namun efektif yang membuat kulit Anda
halus, kenyal dan indah. Tidak peduli apa yang Anda lakukan, atau di mana Anda
tinggal, kami di sini untuk membantu Anda menikmati perawatan kulit yang lebih
baik seumur hidup.
B. Produk Hand Body Lotion Nivea
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Gambar IV.2
C. Alamat dan Kontak Perusahaan
PT. Beiersdorf Indonesia. Corporate Communications, Gedung Ratu Prabu
2, Jl. TB Simatupang Kav. 1B Lt. 5, Cilandak 12560 Jakarta.
Telepon: +622178846266.Fax: +622178846264.
Email: [email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab V ini menjelaskan mengenai hasil pengumpulan data, pengolahan data
dan pembahasannya. Dalam mengumpulkan data, peneliti menyebarkan kuisioner
kepada 100 mahasiswi Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican yang
menggunakan hand body lotion Nivea. Berdasarkan hasil yang diperoleh,
responden digolongkan kedalam beberapa kelompok berdasar atas usia, program
studi, uang saku serta jumlah pemakaian produk hand body lotion Nivea.
A. Hasil Data Karakteristik Responden
1. Usia
Hasil dari jawaban kuisioner yang diberikan oleh responden diperoleh
data sebagai berikut :
Tabel V.1
Persentase Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Presentase
18-19 tahun 24 24%
20-21 tahun 64 64%
22-24 tahun 12 12%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan tabel V.1 diatas, responden pengguna hand body lotion
Nivea pada usia 18-19 tahun sebanyak 24 responden yakni 24%, berusia
20-21 tahun sebanyak 64 responden yakni 64%, dan berusia 22-24 tahun
sebanyak 12 responden yakni 12%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2. Program Studi
Hasil dari jawaban kuisioner yang diberikan oleh responden diperoleh
data sebagai berikut :
Tabel V.2
Persentase Responden Berdasarkan Program Studi
Program Studi Jumlah Presentase
Manajemen/Akuntansi/Ekonomi 41 41%
PBSI/PBI/PE/PA/PGSD/Pendidikan
Sejarah.
41 41%
Sastra Inggris/Sastra Indonesia/Sejarah. 18 18%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan tabel V.2 diatas, diketahui bahwa responden pengguna hand
body lotion Nivea pada Fakultas Ekonomi sebanyak 41 responden yakni
41%, pada Fakultas FKIP sebanyak 41 responden yakni 41%, dan pada
Fakultas Sastra sebanyak 18 responden yakni 18%.
3. Uang Saku Perbulan
Hasil dari jawaban kuisioner yang diberikan oleh responden diperoleh
data sebagai berikut :
Tabel V.3
Persentase responden berdasarkan Uang Saku Perbulan
Uang Saku Perbulan Jumlah Presentase
500ribu-1juta 43 43%
>1juta-2juta 51 51%
>2juta-3juta 6 6%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berdasarkan tabel V.3 diatas, diketahui bahwa uang saku perbulan
konsumen hand body lotion Nivea pada angka 500rbu-1juta sebanyak 43
responden yakni 43%, pada angka >1juta-2juta sebanyak 51 responden
yakni 51%, dan pada angka >2juta-3juta sebanyak 6 responden yakni 6%.
4. Jumlah Pemakaian Produk
Hasil dari jawaban kuisioner yang diberikan oleh responden diperoleh
data sebagai berikut :
Tabel V.4
Persentase Responden Berdasarkan Jumlah Pemakaian Produk
Pemakaian Produk Jumlah Presentase
2 kali 41 41%
3-6 kali 36 36%
>6 kali 23 23%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan tabel V.4 diatas, diketahui bahwa pemakaian produk oleh
responden 2 kali sebanyak 41 responden yakni 41%, Pemakaian 3-6 kali
sebanyak 36 responden yakni 36%. Pemakaian hingga >6 kali sebanyak
23%.
B. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian menunjukan rekapitulasi tanggapan responden
terhadap pertanyaan dari kualitas produk, citra merek, dan harga produk yang
terdiri dari beberapa item pernyataan dengan skala sangat tidak setuju, tidak
setuju, netral, setuju, dan sangat setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
1. Kualitas Produk
Tabel V.5
Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Produk (X1)
No Pernyataan Rata – rata Kategori
1 Nivea dapat mencerahkan dan melembutkan
kulit.
3,65 Kualitas
Produk Baik
2 Aroma hand body lotion Nivea wangi, lembut
dan tahan lama di tangan.
3,73 Kualitas
Produk Baik
3 Daya tahan kemasan hand body lotion Nivea
tahan lama.
3,57 Kualitas
Produk Baik
4 Desain kemasan hand body lotion Nivea
menarik.
3,69 Kualitas
Produk Baik
5 Penampilan produk hand body lotion Nivea
inovatif.
3,52 Kualitas
Produk Baik
6 Produk hand body lotion Nivea memiliki daya
saing yang tinggi.
3,64 Kualitas
Produk Baik
7 Keunikan desain kemasan hand body lotion
Nivea berbeda dari produk hand body lotion
lainnya.
3,66
Kualitas
Produk Baik
8 Warna kemasan hand body lotion Nivea
menarik.
3,65 Kualitas
Produk Baik
9 Hand body lotion Nivea aman digunakan
untuk semua jenis kulit.
3,68 Kualitas
Produk Baik
10 Hand body lotion Nivea cocok untuk iklim
Tropis.
4,04 Kualitas
Produk Baik
Rata – rata 3,68 Kualitas
Produk baik
Berdasarkan pada tabel V.5, diperoleh nilai rata – rata item variabel
kualitas produk sebesar 3,68 (kualitas produk baik) artinya hand body
lotion Nivea dipersepsikan memiliki kualitas yang baik oleh mahasiswi
kampus 1 Universitas Sanata Dharma. Nilai tertinggi pada item 10
sebesar 4,04 yaitu hand body lotion Nivea cocok untuk iklim tropis. Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
terendah pada item 5 sebesar 3,52 yaitu penampilan produk hand body
lotion Nivea inovatif.
2. Citra Merek
Tabel V.6
Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek (X2)
No Pernyataan Rata – rata Kategori
1 Produk Nivea yang saya pakai dibuat oleh
perusahaan yang mempunyai reputasi
yang baik.
3,96 Reputasi Baik
2 Jaringan distribusi dalam penjualan
produk Nivea sangat luas. 3,86 Reputasi Baik
3 Saya merasa lebih aman menggunakan
produk Nivea. 3,92 Reputasi Baik
4 Merek Nivea mudah diingat. 3,73 Reputasi Baik
5 Merek Nivea cocok untuk memutihkan
kulit. 3,78 Reputasi Baik
6 Hand body lotion Nivea memiliki ciri khas
varian yang berbeda dengan produk hand
body lotion lainnya.
3,73 Reputasi Baik
7 Saya percaya dengan merek Nivea karena
merek Nivea adalah merek yang terkenal. 4,02 Reputasi Baik
Rata – rata 3,85 Reputasi Baik
Berdasarkan hasil perhitungan, pada tabel V.6 diperoleh nilai rata – rata
item variabel citra merek sebesar 3,85 (reputasi baik), artinya hand body
lotion Nivea memiliki citra merek yang baik bagi mahasiswi kampus 1
Universitas Sanata Dharma. Nilai tertinggi pada item 7 sebesar 4,02 yaitu
Saya percaya dengan merek Nivea karena merek Nivea adalah merek
yang terkenal. Nilai terendah pada item 4 dan 6 dimana sebesar 3,73 yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Merek Nivea mudah diingat dan hand body lotion Nivea memiliki ciri
khas varian yang berbeda dengan produk hand body lotion lainnya.
3. Harga Produk
Tabel V.7
Analisis Deskriptif Variabel Harga Produk (X3)
No Pernyataan Rata –
rata Kategori
1 Harga hand body lotion Nivea terjangkau. 3,96 Terjangkau
2 Harga hand body lotion Nivea bervariasi
sesuai dengan ukuran produk serta kualitas
produk.
3,86 Terjangkau
3 Harga hand body lotion Nivea dapat bersaing
dengan produk lain. 3,92 Terjangkau
4 Harga hand body lotion Nivea sesuai dengan
hasil yang diinginkan serta manfaat yang saya
rasakan.
3,73 Terjangkau
5 Harga hand body lotion Nivea lebih ekonomis
dibandingkan dengan produk hand body
lotion lainnya.
3,78 Terjangkau
6 Saya mampu membeli hand body lotion
Nivea. 3,73 Terjangkau
Rata – rata 3,83 Terjangkau
Berdasarkan hasil perhitungan, pada tabel V.7 diperoleh nilai rata – rata
item variabel harga produk sebesar 3,83 (bagus), menunjukkan bahwa
harga hand body lotion Nivea terjangkau bagi mahasiswi kampus 1
Universitas Sanata Dharma. Nilai tertinggi pada item 1 sebesar 3,96 yaitu
harga hand body lotion Nivea terjangkau. Nilai terendah pada item 4 dan
6 dimana sebesar 3,73 yaitu harga hand body lotion Nivea sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
hasil yang diinginkan serta manfaat yang saya rasakan dan Saya mampu
membeli hand body lotion Nivea.
4. Minat Beli Ulang
Tabel V.8
Analisis Deskriptif Variabel Minat Beli Ulang (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan, pada tabel V.8 diperoleh nilai rata – rata
item variabel harga produk sebesar 3,79 (Tinggi), menunjukkan bahwa
mahasiswi kampus 1 Universitas Sanata Dharma memiliki minat beli
yang tinggi untuk membeli ulang produk hand body lotion Nivea. Nilai
tertinggi pada item 1 sebesar 3,92 yaitu saya berminat membeli produk
hand body lotion Nivea. Nilai terendah pada item 2 dan 4 dimana sebesar
3,73 yaitu Saya lebih suka memakai produk hand body lotion Nivea
dibandingkan produk hand body lainnya dan Saya berminat mencoba
varian formula baru hand body lotion Nivea.
No Pernyataan Rata – rata Kategori
1 Saya berminat membeli produk hand body
lotion Nivea. 3,92 Tinggi
2
Saya lebih suka memakai produk hand body
lotion Nivea dibandingkan produk hand body
lainnya.
3,73 Tinggi
3
Saya tidak ragu merekomendasikan produk
hand body lotion kepada teman dan orang di
sekitar saya.
3,78 Tinggi
4 Saya berminat mencoba varian formula baru
hand body lotion Nivea. 3,73 Tinggi
Rata – rata 3,79 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
C. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
korelasi product moment pearson. Dapat dikatakan valid apabila hasil uji
tersebut r hitung ≥ tabel. Pengujian ini dilakukan dengan 100 responden
yang diketahui N = 100 dan α = 5%, maka r tabel (5%, 100-2) = 0,1966.
Maka hasil yang diuji sebagai berikut :
Tabel V.9
Hasil Uji Validitas
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Kualitas Produk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
0,561
0,676
0,542
0,498
0,543
0,497
0,673
0,573
0,549
0,474
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Citra Merek
1
2
3
4
5
6
7
0,658
0,800
0,772
0,687
0,880
0,878
0,648
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Harga Produk
1
2
3
4
5
0,665
0,782
0,761
0,697
0,842
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
6 0,868 0,1966 Valid
Minat Beli
Ulang
1
2
3
4
0,769
0,775
0,910
0,916
0,1966
0,1966
0,1966
0,1966
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan tabel V.9, dapat dilihat bahwa hasil dari uji validitas masing
– masing item pada variabel kualitas produk, citra merek, harga produk
dan minat beli ulang konsumen menunjukan nilai rhitung > rtabel (0,1966).
Maka peneliti menyimpulkan, hasil uji validitas pada semua item
pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid. Artinya,
setiap item pernyataan yang ada dalam kuisioner sudah benar-benar dapat
mengukur variabel yang akan diteliti. Dengan demikian seluruh item
pernyataan dapat dipakai dan diikutsertakan dalam analisis selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan
rumus koefisien Cronbach Alpha dengan taraf signifikan 5%. Dalam
pengujian ini menggunakan data dari 100 responden. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika menunjukan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6. Maka
hasil yang diuji sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.10
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha
Standar
Cronbach’s
Alpha
Keterangan
Kualitas Produk 0,755 0,6 Reliabel
Citra Merek 0,879 0,6 Reliabel
Harga Produk 0,877 0,6 Reliabel
Minat Beli Ulang 0,865 0,6 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel V.10, menunjukan bahwa
setiap variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar 0,6 dan dapat
dikatakan reliabel. Artinya hasil dari tiap pernyataan dalam kuisioner
sudah baik dan dapat dipercaya.
D. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya korelasi antara variabel bebas
dalam model regresi.
Tabel V.11
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Kualitas produk ,942 1,062
Citra merek ,935 1,069
Harga produk ,986 1,014
Sumber: Data Primer diolah, 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Berdasarkan tabel V.11 diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel kualitas
produk adalah 1,062 dan nilai Tolerance 0,942, nilai VIF variabel citra
merek adalah 1,069 dan nilai Tolerance 0,935, nilai VIF variabel harga
produk adalah 1,014 dan nilai Tolerance 0,986. Artinya dari masing –
masing variabel bahwa nilai VIF < 10,00 dan nilai Tolerance > 0,10.
Dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinieritas
di antara variabel – variabel bebas.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
kesamaan variabel dalam nilai residual untuk semua pengamatan pada
model regresi. Salah satu cara yang paling akurat untuk mendeteksi
heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan uji Glejser. Uji Glejser
dilakukan dengan cara meregresikan variabel independen dengan nilai
absolut residualnya. Jika nilai signifikan antara variabel independen
dengan absolut residual lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas. Hasil data sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel V.12
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.368 1.698 -.217 .829
kualitas produk .005 .019 .029 .286 .776
citra merek -.022 .033 -.068 -.658 .512
harga produk .073 .041 .181 1.800 .075
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan tabel V.12 variabel kualitas produk nilai signifikansinya
sebesar 0,776, variabel citra merek nilai signifikan nya 0,512 dan variabel
harga produk nilai signifikansi nya 0,075. Ini artinya nilai- nilai tersebut
lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan pada model regresi tidak
terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
3. Uji Normalitas
Gambar V.1
Normal P-P Plot
Berdasarkan gambar V.1, normal Probability plots diatas, titik – titik
mengikuti garis diagonal dan tidak menyimpang jauh dari garis diagonal,
sehingga menunjukan bahwa distribusi minat beli ulang konsumen hand
body lotion Nivea adalah normal.
E. Analisis Regresi Berganda
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda digunakan untuk melihat pengaruh satu, atau
lebih variabel bebas (Independent) dan variabel tidak bebas (Dependent).
Dibawah ini akan dibahas mengenai hasil analisis regresi linier berganda,
adapun hasil analisis sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel V.13
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel V.13
diperoleh nilai konstanta sebesar -0,960. Koefisien kualitas produk -
0,004, koefisien citra merek 0,0430, koefisien harga produk 0,202, maka
dapat diperoleh persamaan:
Y = -0,960 + (-0,004)X1 + 0,430X2 + 0,202X3
F. Pengujian Hipotesis
1. Uji F
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel X
(independen) secara bersama - sama mempengaruhi variabel Y
(dependen). Uji F ini dilakukan untuk melihat pengaruh secara bersama-
sama variabel - variabel bebas yaitu pengaruh kualitas produk, citra
merek, dan harga produk terhadap variabel terkait yaitu minat beli ulang.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) -,960 ,753 -1,274 ,206
kualitas produk
(x1)
-,004 ,022 -,007 -,193 ,848
citra merek (x2) ,430 ,070 -,680 -6,181 ,000
harga produk (x3) ,202 ,078 -,288 2,606 ,011
a. Dependent Variable: minat beli ulang (y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Untuk melakukan pengujian secara bersama - sama (simultan), maka ada
beberapa langkah yang diperlukan yaitu :
H𝑎 : b1 = 0, artinya secara simultan ada pengaruh kualitas produk, citra
merek, dan harga produk terhadap minat beli ulang konsumen produk
hand body lotion Nivea.
H𝑜 : b1 ≠ 0, artinya secara simultan tidak ada pengaruh kualitas produk,
citra merek, dan harga produk terhadap minat beli ulang konsumen
produk hand body lotion Nivea.
Tabel V.14
Hasil Uji Hipotesis F
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 948,436 3 316,145 348,883 ,000b
Residual 87,004 96 ,906
Total 1035,440 99
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Berdasarkan tabel F dengan taraf signifikansi α = 5% (0,05) diketahui
bahwa Ftabel dengan n-k-1 (100-3-1=96) = 2,70. Pada tabel V.14, didapat
Fhitung adalah 348,883 > Ftabel sebesar 2,70 dengan tingkat probabilitas
0,000 (signifikansi < 0,05), dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima, artinya variabel kualitas produk, citra merek dan harga produk
secara bersama – sama berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2. Uji T
Uji T dilakukan untuk melihat pengaruh yang signifikan antara variabel
bebas yaitu kualitas produk, citra merek, dan harga produk secara sendiri-
sendiri terhadap variabel terkait yaitu minat beli ulang. Dalam penelitian
ini tingkat signifikannya sebesar 0,05 (5%).
Tabel V.15
Hasil Uji Hipotesis T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.960 .753 -1.274 .206
kualitas produk -.004 .022 -.007 -.193 .848
citra merek .430 .070 .680 6.181 .000
harga produk .202 .078 .288 2.606 .011
a. Dependent Variable: minat beli ulang (y)
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Tingkat signifikansisebesar 5% (0,05) dengan derajat bebas (df) = n – 2.
Df = 100 – 2 = 98. Dengan ketentuan tersebut maka diperoleh ttabel sebesar
1,660. Berdasarkan tabel V.15, hasil uji T adalah sebagai berikut :
a. Variabel X1 (Kualitas Produk) dengan nilai Thitung sebesar -0,193 <
1,660 pada signifikansi sebesar 0,848 > 0,05 atau pada koefisien
regresi sebesar -0,004 yang berarti bahwa Ho diterima atau Ha ditolak
artinya variabel kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh
terhadap minat beli ulang konsumen hand body lotion Nivea.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
b. Variabel X2 (Citra Merek) dengan koefisien sebesar 0,430 dengan
Thitung 6,181 > 1,660 atau pada sig 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa
Ho ditolak atau Ha diterima artinya variabel citra merek secara parsial
berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen hand body
lotion Nivea.
c. Variabel X3 (Harga Produk) dengan koefisien sebesar 0,202 dengan
Thitung 2,606 > 1,660 atau pada sig 0,011 < 0,05 yang berarti bahwa
Ho ditolak atau Ha diterima yang artinya bahwa variabel harga produk
secara parsial berpengaruh positif terhadap minat beli ulang
konsumen hand body lotion Nivea.
G. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh
dari variabel independen (kualitas produk, citra merek, dan harga produk)
terhadap variabel dependen (minat beli ulang). Uji koefisien determinasi
bertujuan untuk menentukan proporsi atau persentase total variasi dalam
variabel terkait yang diterangkan oleh variabel bebas.
Tabel V.16
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .957a .916 .913 .95199
a. Predictors: (Constant), harga produk, kualitas produk,
citra merek
Sumber : Data Primer diolah, 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berdasarkan hasil diatas, diperoleh koefisien determinan sebesar 0,916
atau 91,6%. Artinya 91,6% minat beli ulang konsumen dipengaruhi oleh
kualitas produk, citra merek dan harga produk sedangkan 8,4%
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
H. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, citra
merek dan harga produk terhadap minat beli ulang konsumen produk hand
body lotion Nivea.
1. Berdasarkan hasil analisis deskriptif pada setiap variabel diketahui bahwa
variabel kualitas produk memiliki rata – rata sebesar 3,68, yang berarti
responden memiliki persepsi bahwa produk masuk dalam kategori baik.
Rata – rata skor tertinggi terdapat pada item10 yaitu “hand body lotion
Nivea cocok untuk iklim tropis” sebesar 4,04 (kualitas produk baik). Rata
– rata terendah ada pada item 5 sebesar 3,52 yaitu penampilan produk
hand body lotion Nivea inovatif, dapat disimpulkan jika variabel kualitas
produk dalam penelitian ini memiliki kualitas produk yang baik dalam
benak konsumen sehingga memungkinkan konsumen tertarik untuk
membeli kembali produk hand body lotion Nivea.
2. Variabel citra merek memiliki rata – rata skor sebesar 3,85 yang berarti
responden memiliki persepsi bahwa produk memiliki reputasi yang baik.
Hasil ini dapat dilihat dari rata – rata angka tertinggi pada item 1 dan 7
yaitu “produk Nivea yang saya pakai dibuat oleh perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
mempunyai reputasi yang baik” sebesar 3,96 dan “saya percaya dengan
merek Nivea karena merek Nivea adalah merek yang terkenal” sebesar
4,02. Rata – rata terendah ada pada item 4 dan 6 sebesar 3,73 yaitu “Merek
Nivea mudah diingat” dan “Hand body lotion Nivea memiliki ciri khas
varian yang berbeda dengan produk hand body lotion lainnya”. Dapat
disimpulkan bahwa citra merek yang telah tertanam dalam benak
konsumen terhadap produk Nivea sudah sangat tinggi dan memiliki
reputasi yang baik serta berpengaruh terhadap minat beli ulang hand body
lotion Nivea.
3. Pada variabel harga produk memiliki rata – rata sebesar 3,83 yang berarti
responden memiliki persepsi harga produk masuk dalam kategori
terjangkau. Rata – rata skor tertinggi terdapat pada item 1 dan 3 yaitu
“harga hand body lotion Nivea terjangkau” sebesar 3,96 dan “harga hand
body lotion Nivea dapat bersaing dengan produk lain” sebesar 3,92. Rata
– rata skor terendah ada pada item 4 dan 6 sebesar 3,73 yaitu “Harga hand
body lotion Nivea sesuai dengan hasil yang diinginkan serta manfaat yang
saya rasakan” dan “Saya mampu membeli hand body lotion Nivea”.
Dapat disimpulkan bahwa harga produk sangat mempengaruhi minat beli
ulang karena harga dari produk hand body lotion Nivea adalah produk
yang terjangkau dan harga nya sangat sesuai dengan kualitasnya.
4. Besaran koefisien determinan (R2) = 0,916 yang berarti ketiga variabel
bebas yaitu kualitas produk, citra merek dan harga produk dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
menjelaskan 91,6% perubahan pada variabel dependen (minat beli ulang),
dimana sebesar 91,6% ketiga variabel independen dalam penelitian ini
memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap variabel minat beli ulang.
5. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli Ulang.
Hasil dari uji hipotesis secara parsial dapat diketahui bahwa nilai
probabilitas variabel kualitas produk (X1) lebih besar dari nilai α yakni
sebesar 0,848 > 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk tidak berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen
produk hand body lotion Nivea. Hal ini berarti konsumen tidak
memperhatikan kualitas produk pada saat mempertimbangkan untuk
membeli ulang produk hand body lotion Nivea. Kualitas produk dapat
dilihat dari aroma hand body lotion Nivea yang wangi, lembut, aman,
tahan lama di tangan, dapat mencerahkan dan melembutkan kulit, cocok
untuk iklim Tropis, daya tahan kemasan lama, desain kemasan, dan
penampilan menarik. Hasil dari penelitian ini berbeda dari penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Sugiharto (2018), yang menyatakan
bahwa kualitas produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang.
Kualitas produk tidak mempengaruhi minat beli ulang konsumen karena
konsumen sudah percaya bahwa produk hand body lotion Nivea memiliki
kualitas yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
6. Pengaruh Citra Merek terhadap Minat Beli Ulang.
Berdasarkan hasil dari uji hipotesis secara parsial dapat diketahui bahwa
nilai probabilitas variabel citra merek (X2) lebih kecil dari nilai α yakni
sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra
merek berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen produk
hand body lotion Nivea ini berarti semakin baik reputasi perusahaan maka
semakin tinggi minat beli ulangnya. Adanya logo, varian dan ciri khas
produk, merek yang terkenal dan mudah diingat, jaringan distribusi
penjualan produk yang luas dan perusahaan yang memiliki reputasi yang
baik menyebabkan konsumen memiliki minat untuk melakukan
pembelian ulang produk hand body lotion Nivea. Hasil penelitian ini
selaras dengan hasil penelitian sebelumnya dari Sugiharto (2018) yang
menyebutkan bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap minat beli
ulang.
7. Pengaruh Harga Produk terhadap Minat Beli Ulang.
Menurut hasil dari uji hipotesis secara parsial dapat diketahui bahwa nilai
probabilitas variabel harga produk (X3) lebih kecil dari nilai α yakni
sebesar 0,011 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga
produk berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen produk
hand body lotion Nivea. Adanya variasi harga yang sesuai dengan ukuran
produk, kualitas produk, hasil yang diinginkan, manfaat yang dirasakan,
dan dapat bersaing dengan produk hand body lotion lainnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
menyebabkan konsumen memiliki minat untuk melakukan pembelian
ulang produk hand body lotion Nivea. Hasil penelitian sebelumnya dari
Ahmadi (2013) menyebutkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap
minat beli ulang.
8. Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek, dan Harga Produk terhadap
Minat Beli Ulang.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh Fhitung sebesar
348,883 > Ftabel (2,70), maka dapat dikatakan bahwa variabel minat beli
ulang dipengaruhi secara simultan oleh variabel kualitas produk, citra
merek, dan harga produk. Kualitas produk yang baik, citra merek yang
memiliki reputasi baik dan harga yang sesuai akan mempengaruhi minat
beli ulang. Kualitas produk nivea dapat mencerahkan dan melembutkan,
aroma yang wangi, lembut, aman, tahan lama di tangan,dapat
mencerahkan dan melembutkan kulit, cocok untuk iklim Tropis, daya
tahan kemasan lama, desain kemasan,dan penampilan menarik. Citra
merek yang memiliki reputasi baik dengan adanya logo, varian dan ciri
khas produk, merek yang terkenal dan mudah diingat, jaringan distribusi
penjualan produk yang luas. Variasi harga produk yang sesuai dengan
ukuran serta kualitas produk, hasil yang diinginkan serta manfaat yang
dirasakan, dan harga produk hand body lotion Nivea juga dapat bersaing
dengan produk hand body lotion lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
1. Kualitas produk, citra merek dan harga produk secara simultan
berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen hand body lotion
Nivea.
2. Kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli
ulang konsumen hand body lotion Nivea.
3. Citra merek dan harga produk secara parsial berpengaruh positif
terhadap minat beli ulang konsumen hand body lotion Nivea.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai pengaruh
kualitas produk, citra merek, dan harga produk terhadap minat beli ulang
konsumen, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Bagi Perusahaan
Bagi Perusahaan Nivea untuk selalu mempertahankan dan
meningkatkan citra merek agar semakin dipercaya oleh para
konsumen. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan dan terus
memperbaharui tingkat harga dari produk hand body lotion karena di
jaman sekarang banyak sekali produk hand body lotion dari luar
negeri yang mulai masuk ke Indonesia dengan berbagai harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
86
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya diharapkan hendaknya untuk memperluas obyek
penelitian, tidak hanya variabel kualitas produk, citra merek, dan
harga produk saja tetapi variabel – variabel lain yang dapat
mempengaruhi minat beli ulang konsumen.
C. Keterbatasan
1. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman
penelitian yang dimiliki oleh penulis.
2. Sampel dari penelitian ini terbatas yakni hanya 100 responden yang
menggunakan hand body lotion Nivea dilingkungan mahasiswi
kampus 1 Universitas Sanata Dharma, sehingga data yang diperoleh
tidak sebanyak dan bervariasi jika penelitian dilakukan lebih luas
dengan sampel yang lebih banyak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
87
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, H. Nana Herdiana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran.
Bandung : CV PUSTAKA SETIA.
Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran : Analisis Untuk
Perancangan Startegi Pemasaran. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Agung, Anak Agung Putu. 2012. Metodologi Penelitian Bisnis. Malang. UB
Press.
Ahmadi, Herman. 2013. Analisis Pengaruh Harga dan Kualitas Layangan
terhadap Minat Beli Ulang Gas Elpiji 3 kg dalam Meningkatkan Citra
Perusahaan. Jurnal Ekomaks, Vol 2. No 1. Hal 77-89.
Bungin, Burhan. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi,
Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu – ilmu Sosial Lainnya.
Jakarta : Kencana.
Darmawan, Didit dan Setyaningsih 2004. Pengaruh Citra Merek Terhadap
Efektifitas Iklan. Jurnal Media Mahardika, Vol 2 No.3. Hal 41-49.
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian
untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertai Ilmu Manajemen.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hermawan, Asep. 2009. Penelitian Bisnis, Paradigma Kuantitatif, Edisi revisi.
Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.
Indriani, Fitria. 2010. “Pengaruh Kualitas, Harga, Merek, Kemasan Dan Daya
Tarik Iklan terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Sabun Mandi Merek
lux”. Skripsi, Universitas Sanata Dharma.
Irawan, Handi. 2004. Kepuasan Pelanggan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT Indeks Kelompok
Gramedia.
Kotler, Philip, dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip – prinsip Pemasaran, Edisi
ke 12. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Kotler, dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta :
Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
88
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2010. Manajemen Pemasaran, Edisi 13
jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Keller, Kevin Lane. 2012. Stategic Brand Management (4th edition). England:
Pearson Prentice Hall.
______. 2012. Marketing Management. Edisi 14. England: Pearson Prentice
Hall.
Oktaviani, Nadia. 2015. The Impact of Quality of Service on Repurchase
Intension. Jurnal STIE Madiun. Vol 2. No 3. Hal 1-9.
Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. 2002. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Terjemahan. Jakarta : Erlangga.
Rao, Purba. 1996. Measuring Consumer Perceptions Through Factor Analysis,
The Asian Manager, February - March, pp. 28-32.
Saputri, Dian Mutiara, Sri Rahayu dan Tri Astuti. 2016. “Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk Customcase
Handphone Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel
Intervening”. Jurnal Undip, Vol 5. No 3. Hal 1-10.
Suhartono, Dwi. 2014. Metode Riset Pemasaran, Edisi 1. Bandung : Alfabeta.
Sugiharto, Leonardos. 2018. “Pengaruh Citra Merek, Inovasi Dan Kualitas
Produk Tehadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Smartphone
Samsung”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, & RND. Bandung : Alfabeta.
______. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif & RND. Bandung : Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran, Edisi ke dua. Yogyakarta : CV
Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Offset.
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/103/jtptunimus-gdl-santosoe2a-5148-3-
bab3.pdf. Di akses 28 Januari 2019
https://www.nivea.co.id/article/sejarah-nivea-creme Di akses 28 Mei 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
89
https://id.wikipedia.org/wiki/Nivea Di akses 29 Mei 2019.
https://www.nivea.co.id/tentang-kami/perusahaan-kita/sejarah-
nivea#4th%20tab Di akses 29 Mei 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
91
Kuisioner
Saya Cloudythalya Brendavina, mahasiswi Program Studi Manajemen, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sedang melakukan penelitian
tugas akhir yang berjudul “PENGARUH KUALITAS PRODUK, CITRA
MEREK, DAN HARGA PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG
KONSUMEN” (studi kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma, Kampus
1 Mrican Yogyakarta Pengguna Hand Body Lotion “NIVEA”). Kuisioner ini hanya
untuk kepentingan penelitian dan jawaban Anda akan sangat bermanfaat bagi
penelitian ini. Oleh sebab itu saya mengharapkan kesediaan Anda untuk
meluangkan waktu mengisi kuisioner ini, Atas bantuan dan kesediaan Anda, saya
ucapkan terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN
-Nama :
-Usia Anda :
a. 18-19 tahun b. 20-21 tahun c. 22-24 tahun
-Program studi :
a. Manajemen/Akuntansi/Ekonomi.
b. PBSI/PBI/PE/PA/PGSD/PENDIDIKAN SEJARAH.
c. Sastra Inggris/Sastra Indonesia/Sejarah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
92
-Uang saku perbulan :
a. 500ribu-1juta b. >1juta-2juta c. >2juta-3juta
-Sudah berapa kali anda memakai produk hand body lotion Nivea?
a. 2 kali b. 3-6 kali c. >6 kali
Jawablah pernyataan dibawah ini dengan mencentang salah satu opsi yang telah
disediakan.
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Variabel kualitas produk
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Nivea dapat mencerahkan dan
melembutkan kulit.
2 Aroma hand body lotion Nivea wangi,
lembut dan tahan lama di tangan.
3 Daya tahan kemasan hand body lotion
Nivea tahan lama.
4 Desain kemasan hand body lotion Nivea
menarik.
5 Penampilan produk hand body lotion Nivea
inovatif.
6 Produk hand body lotion Nivea memiliki
daya saing yang tinggi.
7 Keunikan desain kemasan hand body lotion
Nivea berbeda dari produk hand body
lotion lainnya.
8 Warna kemasan hand body lotion Nivea
menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
93
9 Hand body lotion Nivea aman digunakan
untuk semua jenis kulit.
10 Hand body lotion Nivea cocok untuk iklim
Tropis.
Variabel Citra Merek
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Produk Nivea yang saya pakai dibuat oleh
perusahaan yang mempunyai reputasi yang
baik.
2 Jaringan distribusi dalam penjualan produk
Nivea sangat luas.
3 Saya merasa lebih aman menggunakan
produk Nivea.
4 Merek Nivea mudah diingat.
5 Merek Nivea cocok untuk memutihkan
kulit.
6 Hand body lotion Nivea memiliki ciri khas
varian yang berbeda dengan produk hand
body lotion lainnya.
7 Saya percaya dengan merek Nivea karena
merek Nivea adalah merek yang terkenal.
Variabel Harga
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Harga hand body lotion Nivea terjangkau.
2 Harga hand body lotion Nivea bervariasi
sesuai dengan ukuran produk serta kualitas
produk.
3 Harga hand body lotion Nivea dapat
bersaing dengan produk lain.
4 Harga hand body lotion Nivea sesuai
dengan hasil yang diinginkan serta manfaat
yang saya rasakan.
5 Harga hand body lotion Nivea lebih
ekonomis dibandingkan dengan produk
hand body lotion lainnya.
6 Saya mampu membeli hand body lotion
Nivea.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
94
Variabel minat beli ulang
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya berminat membeli produk hand body
lotion Nivea.
2 Saya lebih suka memakai produk hand body
lotion Nivea dibandingkan produk hand
body lainnya.
3 Saya tidak ragu merekomendasikan produk
hand body lotion kepada teman dan orang di
sekitar saya.
4 Saya berminat mencoba varian formula baru
hand body lotion Nivea.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
95
LAMPIRAN II
TABULASI DATA RESPONDEN
DAN DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
96
DATA RESPONDEN
Responden
Karakteristik responden
Usia Program
studi
Uang saku
perbulan
Pemakaian produk
hand body lotion
Nivea
1 2 2 1 1
2 2 1 3 1
3 1 2 1 3
4 3 2 1 2
5 3 2 1 1
6 2 2 1 2
7 2 1 1 1
8 2 3 1 2
9 2 1 2 2
10 2 3 1 2
11 2 3 1 3
12 2 1 2 2
13 2 2 1 3
14 2 2 2 2
15 2 1 2 2
16 1 1 2 1
17 2 1 2 1
18 2 1 1 1
19 2 3 2 3
20 1 1 2 2
21 1 1 1 1
22 1 2 2 3
23 1 2 2 1
24 2 2 1 2
25 1 1 3 1
26 1 2 2 1
27 2 2 1 3
28 2 2 3 1
29 2 2 2 2
30 2 2 2 1
31 3 3 2 1
32 2 1 1 2
33 2 3 2 2
34 2 2 2 3
35 2 2 1 2
36 3 2 1 3
37 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
97
38 3 2 1 3
39 2 2 1 2
40 2 3 1 1
41 3 3 2 3
42 3 3 1 1
43 2 3 2 1
44 1 1 2 2
45 1 2 1 3
46 3 1 2 2
47 2 1 2 2
48 1 1 2 1
49 2 1 2 1
50 2 1 1 1
51 2 2 1 1
52 2 1 3 1
53 1 2 1 3
54 3 2 1 2
55 3 2 1 1
56 2 2 1 2
57 2 1 1 1
58 2 3 1 2
59 2 1 2 2
60 2 3 1 2
61 2 3 1 3
62 2 1 2 2
63 2 2 1 3
64 2 2 2 2
65 2 1 2 2
66 1 1 2 1
67 2 1 2 1
68 2 1 1 1
69 2 3 2 3
70 1 1 2 2
71 1 1 1 1
72 1 2 2 3
73 1 2 2 1
74 2 2 1 2
75 1 1 3 1
76 1 2 2 1
77 2 2 1 3
78 2 2 3 1
79 2 2 2 2
80 2 2 2 1
81 3 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
98
82 2 1 1 2
83 2 3 2 2
84 2 2 2 3
85 2 2 1 2
86 3 2 1 3
87 2 2 2 3
88 2 1 2 2
89 1 1 2 1
90 2 1 2 1
91 2 1 1 1
92 2 3 2 3
93 1 1 2 2
94 1 1 1 1
95 2 1 2 2
96 1 1 2 1
97 2 1 2 1
98 2 1 1 1
99 2 3 2 3
100 1 1 2 2
Keterangan :
Usia
1 = 18-19 tahun
2 = 20-21 tahun
3 = 22-24 tahun
Program studi
1 = Manajemen/Akuntansi/Ekonomi
2 =PBSI/PBI/PE/PA/PGSD/PENDIDIKAN
SEJARAH.
3 =Sastra Inggris/Sastra Indonesia/Sejarah.
Uang saku
perbulan
1 = 500ribu-1juta
2 = >1juta-2juta
3 = >2juta-3juta
Pemakaian
produk
1 = 2 kali
2 = 3-6 kali
3 = >6 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
99
TABULASI DATA RESPONDEN
USIA
Usia Jumlah Presentase
18-19 tahun 24 24%
20-21 tahun 64 64%
22-24 tahun 12 12%
Total 100 100%
PROGRAM STUDI
Program Studi Jumlah Presentase
Manajemen/Akuntansi/Ekonomi 41 41%
PBSI/PBI/PE/PA/PGSD/Pendidikan sejarah. 41 41%
Sastra Inggris/Sastra Indonesia/Sejarah. 18 18%
Total 100 100%
UANG SAKU PERBULAN
Uang Saku Perbulan Jumlah Presentase
500ribu-1juta 43 43%
>1juta-2juta 51 51%
>2juta-3juta 6 6%
Total 100 100%
JUMLAH PEMAKAIAN PRODUK
Pemakaian Produk Jumlah Presentase
2 kali 41 41%
3-6 kali 36 36%
>6 kali 23 23%
Total 100 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
100
TABULASI DATA KUALITAS PRODUK
Responden Kualitas Produk
total rata-
rata item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8 item 9 item 10
1 4 3 5 3 4 4 3 5 5 4 40 4
2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38 3,8
5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 3,2
6 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 37 3,7
7 5 5 2 3 5 5 5 4 5 5 44 4,4
8 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 36 3,6
9 4 5 4 5 4 4 5 2 4 4 41 4,1
10 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 31 3,1
11 4 5 4 2 4 4 5 4 4 4 40 4
12 4 4 5 3 4 3 4 2 4 3 36 3,6
13 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 35 3,5
14 5 5 3 2 2 5 5 5 5 5 42 4,2
15 4 3 3 4 3 4 3 2 4 5 35 3,5
16 3 3 2 5 4 3 3 3 5 5 36 3,6
17 5 5 3 2 2 2 5 3 5 5 37 3,7
18 5 3 3 3 4 3 3 2 4 4 34 3,4
19 4 5 5 3 5 4 2 3 5 5 41 4,1
20 4 5 5 2 2 2 3 3 5 4 35 3,5
21 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38 3,8
22 3 3 4 3 3 5 2 4 4 4 35 3,5
23 4 4 5 4 2 2 4 5 3 4 37 3,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
101
24 5 5 3 5 3 3 5 4 5 5 43 4,3
25 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 34 3,4
26 3 4 5 4 3 2 3 5 4 5 38 3,8
27 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 3,2
28 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 37 3,7
29 3 4 5 4 3 2 3 5 3 4 36 3,6
30 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 36 3,6
31 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 36 3,6
32 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
33 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 34 3,4
34 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
35 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 41 4,1
36 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
37 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
38 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38 3,8
39 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 46 4,6
40 2 4 5 4 2 4 4 5 4 3 37 3,7
41 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 37 3,7
42 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 47 4,7
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
44 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
45 4 4 5 4 4 5 4 3 5 3 41 4,1
46 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 43 4,3
47 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 32 3,2
48 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 47 4,7
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5
51 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 46 4,6
52 5 3 4 2 5 5 3 4 4 4 39 3,9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
102
53 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 37 3,7
54 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 37 3,7
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5
56 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 36 3,6
57 5 3 4 3 5 5 3 4 4 4 40 4
58 3 3 5 3 4 5 3 5 3 4 38 3,8
59 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 43 4,3
60 3 5 5 5 4 3 5 5 3 5 43 4,3
61 5 5 4 2 4 4 5 4 3 4 40 4
62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31 3,1
63 4 5 5 5 3 4 5 5 2 5 43 4,3
64 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 42 4,2
65 3 3 4 3 4 4 3 4 3 5 36 3,6
66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 32 3,2
67 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 46 4,6
68 3 3 3 5 4 5 5 5 2 5 40 4
69 5 5 3 2 3 4 5 2 3 5 37 3,7
70 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32 3,2
71 4 4 2 5 3 4 5 4 4 4 39 3,9
72 3 2 3 3 5 3 3 3 4 4 33 3,3
73 4 4 3 5 3 4 5 5 5 5 43 4,3
74 3 5 3 3 2 5 3 4 3 4 35 3,5
75 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 32 3,2
76 3 3 2 5 4 3 3 5 3 5 36 3,6
77 3 3 3 5 2 5 3 5 3 5 37 3,7
78 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 34 3,4
79 2 3 3 5 5 3 3 3 3 5 35 3,5
80 3 5 3 5 2 5 3 2 3 5 36 3,6
81 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 32 3,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
103
82 3 3 2 2 3 2 3 4 3 4 29 2,9
83 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 29 2,9
84 2 3 3 4 3 5 2 4 3 4 33 3,3
85 3 3 3 2 3 4 3 5 2 3 31 3,1
86 3 2 2 4 3 4 3 2 3 5 31 3,1
87 4 3 3 5 3 2 3 3 3 4 33 3,3
88 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 30 3
89 4 3 3 3 2 5 2 2 3 2 29 2,9
90 5 3 3 3 3 2 3 3 2 4 31 3,1
91 2 2 3 2 3 3 3 3 3 5 29 2,9
92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29 2,9
93 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 27 2,7
94 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 29 2,9
95 3 2 3 4 3 2 4 4 3 2 30 3
96 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 30 3
97 4 3 3 4 3 5 3 3 3 4 35 3,5
98 2 5 2 5 4 4 5 4 3 5 39 3,9
99 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 3,9
100 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 33 3,3
Total 365 373 357 369 352 364 366 365 368 404 3683 368,3
rata - rata 3,65 3,73 3,57 3,69 3,52 3,64 3,66 3,65 3,68 4,04 36,83 3,683
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
104
TABULASI DATA CITRA MEREK
Responden Citra Merek
Total Rata-rata item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7
1 4 4 4 5 4 4 4 29 4,142857
2 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
3 5 5 5 4 5 5 5 34 4,857143
4 3 4 4 4 4 4 4 27 3,857143
5 3 5 5 5 5 5 5 33 4,714286
6 2 4 3 3 4 4 4 24 3,428571
7 3 5 3 5 5 5 5 31 4,428571
8 2 4 2 4 4 4 3 23 3,285714
9 3 3 3 4 4 4 3 24 3,428571
10 2 3 2 4 3 5 2 21 3
11 3 2 3 4 3 3 3 21 3
12 3 3 2 5 2 3 2 20 2,857143
13 2 2 3 3 3 2 3 18 2,571429
14 5 3 3 3 2 3 2 21 3
15 5 2 2 2 3 2 3 19 2,714286
16 4 3 4 3 2 3 3 22 3,142857
17 5 3 5 2 3 2 2 22 3,142857
18 4 2 4 3 3 3 4 23 3,285714
19 5 5 5 2 2 3 5 27 3,857143
20 4 4 4 3 4 2 4 25 3,571429
21 5 5 5 3 5 5 5 33 4,714286
22 4 4 4 2 4 4 4 26 3,714286
23 3 4 3 4 3 3 3 23 3,285714
24 4 5 4 5 4 4 4 30 4,285714
25 5 5 5 5 5 5 5 35 5
26 4 4 4 5 4 4 4 29 4,142857
27 3 4 3 5 3 3 3 24 3,428571
28 4 4 4 4 4 4 4 28 4
29 3 5 3 5 3 3 3 25 3,571429
30 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
31 5 3 5 3 5 5 5 31 4,428571
32 5 5 5 4 5 5 5 34 4,857143
33 4 4 4 5 4 4 4 29 4,142857
34 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
35 5 4 5 5 5 5 5 34 4,857143
36 4 4 4 4 4 4 4 28 4
37 5 5 5 4 5 5 5 34 4,857143
38 4 4 4 4 4 4 4 28 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
105
39 4 4 4 4 4 4 4 28 4
40 5 3 5 4 5 5 5 32 4,571429
41 4 4 4 4 4 4 4 28 4
42 5 4 5 4 5 5 5 33 4,714286
43 4 4 4 4 4 4 4 28 4
44 5 4 5 4 5 5 5 33 4,714286
45 4 4 4 4 4 4 4 28 4
46 5 5 5 5 5 5 5 35 5
47 5 4 4 4 4 4 5 30 4,285714
48 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
49 5 5 5 5 5 5 4 34 4,857143
50 5 5 4 4 4 4 4 30 4,285714
51 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
52 4 5 5 5 5 5 5 34 4,857143
53 5 5 5 5 5 5 5 35 5
54 4 4 4 3 4 4 4 27 3,857143
55 5 5 4 4 4 4 4 30 4,285714
56 4 4 5 5 5 5 4 32 4,571429
57 4 5 4 4 4 4 4 29 4,142857
58 5 5 5 5 5 5 5 35 5
59 4 4 5 5 5 5 5 33 4,714286
60 5 5 5 5 5 5 5 35 5
61 5 5 5 5 5 5 5 35 5
62 5 5 4 4 4 4 3 29 4,142857
63 5 5 5 5 5 5 5 35 5
64 4 5 4 4 4 4 3 28 4
65 4 3 4 4 4 4 4 27 3,857143
66 4 4 4 4 4 4 4 28 4
67 5 5 5 5 5 5 5 35 5
68 5 5 4 4 4 4 4 30 4,285714
69 5 4 3 3 3 3 4 25 3,571429
70 5 5 4 4 4 4 5 31 4,428571
71 4 3 4 4 4 4 4 27 3,857143
72 5 5 4 4 4 4 5 31 4,428571
73 5 3 3 3 3 3 5 25 3,571429
74 5 5 4 4 4 4 4 30 4,285714
75 5 4 3 3 3 3 5 26 3,714286
76 5 5 5 5 5 5 4 34 4,857143
77 4 4 5 3 5 4 3 28 4
78 4 5 5 5 5 3 4 31 4,428571
79 3 5 4 4 3 3 5 27 3,857143
80 3 3 3 4 3 2 4 22 3,142857
81 2 5 5 2 2 3 5 24 3,428571
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
106
82 3 3 4 4 3 2 3 22 3,142857
83 2 3 4 5 2 3 5 24 3,428571
84 3 2 2 2 3 2 4 18 2,571429
85 2 3 4 3 2 3 4 21 3
86 3 2 5 3 3 3 2 21 3
87 3 3 2 3 3 3 4 21 3
88 2 2 3 2 2 2 5 18 2,571429
89 5 3 3 3 3 3 2 22 3,142857
90 4 3 2 2 2 2 3 18 2,571429
91 4 3 3 3 3 3 3 22 3,142857
92 2 3 3 2 2 2 2 16 2,285714
93 4 2 3 3 3 3 3 21 3
94 5 3 2 3 3 3 5 24 3,428571
95 2 2 3 2 2 2 4 17 2,428571
96 3 3 4 2 3 2 5 22 3,142857
97 3 2 3 3 2 3 4 20 2,857143
98 2 3 3 3 3 3 3 20 2,857143
99 3 3 4 2 4 2 4 22 3,142857
100 4 2 4 3 4 3 4 24 3,428571
TOTAL 396 386 392 373 378 373 402 2700 385,7143
RATA-
RATA 3,96 3,86 3,92 3,73 3,78 3,73 4,02 27 3,857143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
107
TABULASI DATA HARGA PRODUK
Responden Harga Produk
Total Rata-rata item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6
1 4 4 4 5 4 4 25 4,166667
2 4 4 4 3 4 4 23 3,833333
3 5 5 5 4 5 5 29 4,833333
4 3 4 4 4 4 4 23 3,833333
5 3 5 5 5 5 5 28 4,666667
6 2 4 3 3 4 4 20 3,333333
7 3 5 3 5 5 5 26 4,333333
8 2 4 2 4 4 4 20 3,333333
9 3 3 3 4 4 4 21 3,5
10 2 3 2 4 3 5 19 3,166667
11 3 2 3 4 3 3 18 3
12 3 3 2 5 2 3 18 3
13 2 2 3 3 3 2 15 2,5
14 5 3 3 3 2 3 19 3,166667
15 5 2 2 2 3 2 16 2,666667
16 4 3 4 3 2 3 29 3,166667
17 5 3 5 2 3 2 20 3,333333
18 4 2 4 3 3 3 19 3,166667
19 5 5 5 2 2 3 22 3,666667
20 4 4 4 3 4 2 21 3,5
21 5 5 5 3 5 5 28 4,666667
22 4 4 4 2 4 4 22 3,666667
23 3 4 3 4 3 3 20 3,333333
24 4 5 4 5 4 4 26 4,333333
25 5 5 5 5 5 5 30 5
26 4 4 4 5 4 4 25 4,166667
27 3 4 3 5 3 3 21 3,5
28 4 4 4 4 4 4 24 4
29 3 5 3 5 3 3 22 3,666667
30 4 4 4 3 4 4 23 3,833333
31 5 3 5 3 5 5 26 4,333333
32 5 5 5 4 5 5 29 4,833333
33 4 4 4 5 4 4 25 4,166667
34 4 4 4 3 4 4 23 3,833333
35 5 4 5 5 5 5 29 4,833333
36 4 4 4 4 4 4 24 4
37 5 5 5 4 5 5 29 4,833333
38 4 4 4 4 4 4 24 4
39 4 4 4 4 4 4 24 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
108
40 5 3 5 4 5 5 27 4,5
41 4 4 4 4 4 4 24 4
42 5 4 5 4 5 5 28 4,666667
43 4 4 4 4 4 4 24 4
44 5 4 5 4 5 5 28 4,666667
45 4 4 4 4 4 4 24 4
46 5 5 5 5 5 5 30 5
47 5 4 4 4 4 4 25 4,166667
48 4 4 4 3 4 4 23 3,833333
49 5 5 5 5 5 5 30 5
50 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
51 4 4 4 3 4 4 23 3,833333
52 4 5 5 5 5 5 29 4,833333
53 5 5 5 5 5 5 30 5
54 4 4 4 3 4 4 23 3,833333
55 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
56 4 4 5 5 5 5 28 4,666667
57 4 5 4 4 4 4 25 4,166667
58 5 5 5 5 5 5 30 5
59 4 4 5 5 5 5 28 4,666667
60 5 5 5 5 5 5 30 5
61 5 5 5 5 5 5 30 5
62 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
63 5 5 5 5 5 5 30 5
64 4 5 4 4 4 4 25 4,166667
65 4 3 4 4 4 4 23 3,833333
66 4 4 4 4 4 4 24 4
67 5 5 5 5 5 5 30 5
68 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
69 5 4 3 3 3 3 21 3,5
70 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
71 4 3 4 4 4 4 23 3,833333
72 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
73 5 3 3 3 3 3 20 3,333333
74 5 5 4 4 4 4 26 4,333333
75 5 4 3 3 3 3 21 3,5
76 5 5 5 5 5 5 30 5
77 4 4 5 3 5 4 25 4,166667
78 4 5 5 5 5 3 27 4,5
79 3 5 4 4 3 3 22 3,666667
80 3 3 3 4 3 2 18 3
81 2 5 5 2 2 3 19 3,166667
82 3 3 4 4 3 2 19 3,166667
83 2 3 4 5 2 3 19 3,166667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
109
84 3 2 2 2 3 2 14 2,333333
85 2 3 4 3 2 3 17 2,833333
86 3 2 5 3 3 3 19 3,166667
87 3 3 2 3 3 3 17 2,833333
88 2 2 3 2 2 2 13 2,166667
89 5 3 3 3 3 3 20 3,333333
90 4 3 2 2 2 2 15 2,5
91 4 3 3 3 3 3 19 3,166667
92 2 3 3 2 2 2 14 2,333333
93 4 2 3 3 3 3 18 3
94 5 3 2 3 3 3 19 3,166667
95 2 2 3 2 2 2 13 2,166667
96 3 3 4 2 3 2 17 2,833333
97 3 2 3 3 2 3 16 2,666667
98 2 3 3 3 3 3 17 2,833333
99 3 3 4 2 4 2 18 3
100 4 2 4 3 4 3 20 3,333333
Total 396 386 392 373 378 373 2308 383
rata-rata 3,96 3,86 3,92 3,73 3,78 3,73 23,08 3,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
110
TABULASI DATA MINAT BELI ULANG
Responden Minat beli ulang
Total Rata-
rata item 1 item 2 item 3 item 4
1 4 5 4 4 17 4,25
2 4 3 4 4 15 3,75
3 5 4 5 5 19 4,75
4 4 4 4 4 16 4
5 5 5 5 5 20 5
6 3 3 4 4 14 3,5
7 3 5 5 5 18 4,5
8 2 4 4 4 14 3,5
9 3 4 4 4 15 3,75
10 2 4 3 5 14 3,5
11 3 4 3 3 13 3,25
12 2 5 2 3 12 3
13 3 3 3 2 11 2,75
14 3 3 2 3 11 2,75
15 2 2 3 2 9 2,25
16 4 3 2 3 12 3
17 5 2 3 2 12 3
18 4 3 3 3 13 3,25
19 5 2 2 3 12 3
20 4 3 4 2 13 3,25
21 5 3 5 5 18 4,5
22 4 2 4 4 14 3,5
23 3 4 3 3 13 3,25
24 4 5 4 4 17 4,25
25 5 5 5 5 20 5
26 4 5 4 4 17 4,25
27 3 5 3 3 14 3,5
28 4 4 4 4 16 4
29 3 5 3 3 14 3,5
30 4 3 4 4 15 3,75
31 5 3 5 5 18 4,5
32 5 4 5 5 19 4,75
33 4 5 4 4 17 4,25
34 4 3 4 4 15 3,75
35 5 5 5 5 20 5
36 4 4 4 4 16 4
37 5 4 5 5 19 4,75
38 4 4 4 4 16 4
39 4 4 4 4 16 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
111
40 5 4 5 5 19 4,75
41 4 4 4 4 16 4
42 5 4 5 5 19 4,75
43 4 4 4 4 16 4
44 5 4 5 5 19 4,75
45 4 4 4 4 16 4
46 5 5 5 5 20 5
47 4 4 4 4 16 4
48 4 3 4 4 15 3,75
49 5 5 5 5 20 5
50 4 4 4 4 16 4
51 4 3 4 4 15 3,75
52 5 5 5 5 20 5
53 5 5 5 5 20 5
54 4 3 4 4 15 3,75
55 4 4 4 4 16 4
56 5 5 5 5 20 5
57 4 4 4 4 16 4
58 5 5 5 5 20 5
59 5 5 5 5 20 5
60 5 5 5 5 20 5
61 5 5 5 5 20 5
62 4 4 4 4 16 4
63 5 5 5 5 20 5
64 4 4 4 4 16 4
65 4 4 4 4 16 4
66 4 4 4 4 16 4
67 5 5 5 5 20 5
68 4 4 4 4 16 4
69 3 3 3 3 12 3
70 4 4 4 4 16 4
71 4 4 4 4 16 4
72 4 4 4 4 16 4
73 3 3 3 3 12 3
74 4 4 4 4 16 4
75 3 3 3 3 12 3
76 5 5 5 5 20 5
77 5 3 5 4 17 4,25
78 5 5 5 3 18 4,5
79 4 4 3 3 14 3,5
80 3 4 3 2 12 3
81 5 2 2 3 12 3
82 4 4 3 2 13 3,25
83 4 5 2 3 14 3,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
112
84 2 2 3 2 9 2,25
85 4 3 2 3 12 3
86 5 3 3 3 14 3,5
87 2 3 3 3 11 2,75
88 3 2 2 2 9 2,25
89 3 3 3 3 12 3
90 2 2 2 2 8 2
91 3 3 3 3 12 3
92 3 2 2 2 9 2,25
93 3 3 3 3 12 3
94 2 3 3 3 11 2,75
95 3 2 2 2 9 2,25
96 4 2 3 2 11 2,75
97 3 3 2 3 11 2,75
98 3 3 3 3 12 3
99 4 2 4 2 12 3
100 4 3 4 3 14 3,5
Total 392 373 378 373 1516 379
rata-rata 3,92 3,73 3,78 3,73 15,16 3,79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
115
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 total_item
item_1 Pearson
Correlation
1 .439** .222* .040 .346** .188 .417** .049 .396** .083 .561**
Sig. (2-tailed) .000 .027 .692 .000 .061 .000 .628 .000 .412 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_2 Pearson
Correlation
.439** 1 .380** .214* .110 .178 .600** .244* .344** .265** .676**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .033 .277 .077 .000 .015 .000 .008 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_3 Pearson
Correlation
.222* .380** 1 .114 .257** .127 .154 .362** .372** -.004 .542**
Sig. (2-tailed) .027 .000 .259 .010 .208 .126 .000 .000 .969 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_4 Pearson
Correlation
.040 .214* .114 1 .259** .151 .356** .284** .078 .225* .498**
Sig. (2-tailed) .692 .033 .259 .009 .134 .000 .004 .441 .025 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_5 Pearson
Correlation
.346** .110 .257** .259** 1 .261** .240* .162 .283** .154 .543**
Sig. (2-tailed) .000 .277 .010 .009 .009 .016 .108 .004 .125 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_6 Pearson
Correlation
.188 .178 .127 .151 .261** 1 .170 .294** .125 .262** .497**
Sig. (2-tailed) .061 .077 .208 .134 .009 .090 .003 .217 .009 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
116
item_7 Pearson
Correlation
.417** .600** .154 .356** .240* .170 1 .324** .231* .253* .673**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .126 .000 .016 .090 .001 .021 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_8 Pearson
Correlation
.049 .244* .362** .284** .162 .294** .324** 1 .116 .318** .573**
Sig. (2-tailed) .628 .015 .000 .004 .108 .003 .001 .251 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_9 Pearson
Correlation
.396** .344** .372** .078 .283** .125 .231* .116 1 .175 .549**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .441 .004 .217 .021 .251 .082 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
item_10 Pearson
Correlation
.083 .265** -.004 .225* .154 .262** .253* .318** .175 1 .474**
Sig. (2-tailed) .412 .008 .969 .025 .125 .009 .011 .001 .082 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
total_item Pearson
Correlation
.561** .676** .542** .498** .543** .497** .673** .573** .549** .474** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
118
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 total_item
item_1 Pearson
Correlation
1 .444** .467** .229* .525** .475** .344** .658**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .022 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
item_2 Pearson
Correlation
.444** 1 .547** .555** .606** .642** .449** .800**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
item_3 Pearson
Correlation
.467** .547** 1 .365** .657** .599** .504** .772**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
item_4 Pearson
Correlation
.229* .555** .365** 1 .579** .652** .252* .687**
Sig. (2-tailed) .022 .000 .000 .000 .000 .011 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
item_5 Pearson
Correlation
.525** .606** .657** .579** 1 .827** .486** .880**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
119
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
item_6 Pearson
Correlation
.475** .642** .599** .652** .827** 1 .469** .878**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
item_7 Pearson
Correlation
.344** .449** .504** .252* .486** .469** 1 .648**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .011 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
total_item Pearson
Correlation
.658** .800** .772** .687** .880** .878** .648** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
121
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total_item
item_1 Pearson Correlation 1 .444** .467** .229* .525** .475** .665**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .022 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
item_2 Pearson Correlation .444** 1 .547** .555** .606** .642** .782**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
item_3 Pearson Correlation .467** .547** 1 .365** .657** .599** .761**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
item_4 Pearson Correlation .229* .555** .365** 1 .579** .652** .697**
Sig. (2-tailed) .022 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
item_5 Pearson Correlation .525** .606** .657** .579** 1 .827** .842**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
item_6 Pearson Correlation .475** .642** .599** .652** .827** 1 .868**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
total_item Pearson Correlation .665** .782** .761** .697** .842** .868** 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
122
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
HASIL UJI VALIDITAS MINAT BELI ULANG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
123
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 total_item
item_1 Pearson Correlation 1 .365** .657** .599** .769**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
item_2 Pearson Correlation .365** 1 .579** .652** .775**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
item_3 Pearson Correlation .657** .579** 1 .827** .910**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
item_4 Pearson Correlation .599** .652** .827** 1 .916**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
total_item Pearson Correlation .769** .775** .910** .916** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
124
HASIL UJI RELIABILITAS KUALITAS PRODUK
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.755 10
HASIL UJI RELIABILITAS CITRA MEREK
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.879 7
HASIL UJI RELIABILITAS HARGA PRODUK
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.877 6
HASIL UJI RELIABILITAS MINAT BELI ULANG
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.865 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
125
HASIL ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.960 .753 -1.274 .206
kualitas produk -.004 .022 -.007 -.193 .848
citra merek .430 .070 .680 6.181 .000
harga produk .202 .078 .288 2.606 .011
a. Dependent Variable: minat beli ulang
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Variabel Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Kualitas produk ,942 1,062
Citra merek ,935 1,069
Harga produk ,986 1,014
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.368 1.698 -.217 .829
kualitas produk .005 .019 .029 .286 .776
citra merek -.022 .033 -.068 -.658 .512
harga produk .073 .041 .181 1.800 .075
Sumber : Data Primer, diolah 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
126
HASIL UJI NORMALITAS
HASIL UJI HIPOTESIS
UJI F
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
1
Regression 948,436 3 316,145 348,883 ,000b
Residual 87,004 96 ,906
Total 1035,440 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
127
UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -.960 .753 -1.274 .206
kualitas produk -.004 .022 -.007 -.193 .848
citra merek .430 .070 .680 6.181 .000
harga produk .202 .078 .288 2.606 .011
a. Dependent Variable: minat beli ulang (y)
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .957a .916 .913 .95199
a. Predictors: (Constant), harga produk, kualitas produk, citra merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI