pengaruh workload, kompetensi auditor dan time...

169
PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN DUE PROFESSIONAL CARE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Oleh : DINI NAFISA ADILA NIM. 11150820000052 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2019 M

Upload: others

Post on 26-Dec-2019

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN

TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT

DENGAN DUE PROFESSIONAL CARE SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana

Oleh :

DINI NAFISA ADILA

NIM. 11150820000052

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 2: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

ii

PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN

TIME BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT

DENGAN DUE PROFESSIONAL CARE SEBAGAI VARIABEL

INTERVENING

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana

Oleh :

DINI NAFISA ADILA

NIM. 11150820000052

Di Bawah Bimbingan:

Yessi Fitri, S.E., M.Si., Ak., CA.

NIP. 197609242006042002

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2019 M

Page 3: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Senin, 8 April 2019 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas Mahasiswa:

1. Nama : Dini Nafisa Adila

2. NIM : 11150820000052

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Workload, Kompetensi Auditor, Dan

Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Dengan Due Professional Care Sebagai Variabel

Intervening

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke

tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 8 April 2019

1. Drs. Abdul Hamid, MBA., Ak., CPA., CA. (______________________)

NIP. 196205021993031003 Penguji I

2. Atiqah, S.E., M.Si., Ak. (______________________)

NIP. 198201202009122004 Penguji II

Page 4: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Rabu, 21 Agustus 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas Mahasiswa:

1. Nama : Dini Nafisa Adila

2. NIM : 11150820000052

3. Jurusan : Akuntansi (Audit)

4. Judul Skripsi : Pengaruh Workload, Kompetensi Auditor, Dan

Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Dengan Due Professional Care Sebagai Variabel

Intervening

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan Skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Agustus 2019

1. Fitri Damayanti, SE., M.Si. (______________________)

NIP. 198107312006042003 Ketua

2. Yusro Rahma, SE., M.Si. (______________________)

NIP. 198005062008012016 Penguji Ahli

3. Yessi Fitri, S.E., M.Si., Ak., CA. (______________________)

NIP. 197609242006042002 Pembimbing

Page 5: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dini Nafisa Adila

NIM : 11150820000052

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain.

3. Tidak menggunakan karya ilmiah orang lain tanpa menggunakan sumber

asli atau tanpa menyebut pemilik karya.

4. Mengerjakan sendiri karya ilmiah ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini.

Apabila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata ditemukan bukti

bahwa saya melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk dikenakan sanksi

berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 12 Agustus 2019

(Dini Nafisa Adila)

Page 6: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap : Dini Nafisa Adila

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Maret 1998

3. Alamat : Jl. Jagakarsa Raya RT. 009/07 No. 1

Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa

Jakarta Selatan 12620

4. Telepon : 085773070832

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. TK Nurul Hikmah Jakarta Selatan Tahun 2002-2003

2. MI Nurul Huda Kebagusan Tahun 2003-2009

3. MTs Negeri 2 Jakarta Tahun 2009-2012

4. MA Negeri 7 Jakarta Tahun 2012-2015

5. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015-2019

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Sertifikasi Software Zahir, PT. Zahir Internasional. Tahun 2018.

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Departemen Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa

Jurusan (HMJ) Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2016-

2017.

2. Koordinator Departemen Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Jurusan

(HMJ) Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2017-2018.

3. Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Periode 2018-2019.

4. Anggota Divisi Komunikasi dan Informasi Remaja Masjid Al-wiqoyah

Jagakarsa

Page 7: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

vii

V. SEMINAR, WORKSHOP, DAN COMPANY VISIT

1. Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis

oleh Penulis Praktikum Statistika 1, 2016.

2. Seminar Internasional Islam Nusantara to World Civilization oleh DEMA

Ushuluddin dan PC ISNU Kota Tangerang Selatan, 2016.

3. Seminar dengan tema “Yuk Mengenal Saham Syariah” oleh Galeri Investasi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

4. Seminar Edukasi Keuangan Bagi Mahasiswa FEB UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2018

5. Workshop Audit Simulation oleh HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2018.

6. Seminar Edukasi dan Produk Jasa Keuangan kepada Mahasiswa Peserta

Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2018.

7. Workshop Accounting Research and Challenge Accounting Education in

the World oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2018.

8. Seminar Mengenal Pembiayaan Digital Sebagai Instrumen Keuangan

Modern oleh DEMA FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

9. Company Visit Goes to PT. Indofood Sukses Makmur Tbk oleh HMJ

Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.

10. Workshop Ms. Excel oleh HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

2018.

11. Seminar Peningkatan Partisipasi Perempuan Dalam Politik oleh

DPMP3AKB Kota Tangerang Selatan, 2019.

VI. KEPANITIAAN

1. Company Visit Goes to PT. Astra Internasional Tbk sebagai anggota

panitia, 2016.

2. Gebyar Lomba Akuntansi sebagai wakil sekretaris, 2016.

3. Company Visit Goes to PT. Deloitte Consulting sebagai anggota panitia,

2016.

Page 8: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

viii

4. Dialog Konsentrasi dan Pengenalan Organisasi Akuntansi sebagai

sekretaris, 2016.

5. Workshop Aplikasi Akuntansi Zahir sebagai anggota panitia, 2016.

6. Company Visit Goes to Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai

bendahara, 2017.

7. Gebyar Lomba Akuntansi sebagai koordinator acara, 2017.

8. Seminar Nasional: Strengthening Small Medium Enterprise for Economic

Development of Indonesia sebagai moderator, 2017.

9. Accounting Week 2017: Let’s Be a Part of Challenging Moment sebagai

koordinator lomba, 2017.

10. Kegiatan Pesantren Ramadhan dan Nuzulul Qur’an sebagai Koordinator

Acara, 2018.

11. Kuliah Kerja Nyata (KKN) 155 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai

bendahara, 2018.

12. Kegiatan Pesantren Ramadhan dan Nuzulul Qur’an sebagai Sekretaris,

2019.

13. Pelatihan Keorganisasian: Good People Good Organization sebagai

pemateri, 2019.

VII. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Muhidin

2. Ibu : Mutiah

3. Anak ke- : Dua dari dua bersaudara

Page 9: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

ix

THE INFLUENCE OF WORKLOAD, COMPETENCE OF AUDITOR, AND

TIME BUDGET PRESSURE TO DUE PROFESSIONAL CARE AND ITS

IMPACT ON AUDIT QUALITY

ABSTRACT

This research aims to analyze the effect of workload, competence of auditor,

and time budget pressure to due professional care and its impact on audit quality.

This study uses primary data by distributing questionnaires to auditor working in

Public Accountant Firm in DKI Jakarta. The determination of sample by using

convenience sampling method. This research was using samples as many 84

respondents. The data analysis method that used was Partial Least Square (PLS)

with the help of data analysis tool SmartPLS 3.0.

The results of this research shows that workload, competence of auditor and

time budget pressure partially influence on audit quality. Competence of auditor

influence on due professional care, but workload and time budget pressure has not

influence on due professional care. Due professional care influence on audit

quality. Due professional care can be an intervening variable for the indirect effect

of competence on audit quality. Due professional care can’t be an intervening

variable for the indirect effect of workload and time budget pressure on audit

quality.

Keywords: Workload, Competence Of Auditor, Time Budget Pressure, Due

Professional Care, Audit Quality.

Page 10: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

x

PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME

BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN DUE

PROFESSIONAL CARE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh workload, kompetensi

auditor, dan time budget pressure terhadap due professional care dan dampaknya

terhadap kualitas audit. Penelitian ini menggunakan data primer dengan

menyebarkan kuesioner kepada auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik

di DKI Jakarta. Penentuan sampel dengan metode convenience sampling. Penelitian

ini menggunakan sampel sebanyak 84 responden. Metode analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan

menggunakan alat analisis data SmartPLS 3.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa workload, kompetensi auditor dan

time budget pressure secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit.

Kompetensi auditor berpengaruh terhadap due professional care, namun workload

dan time budget pressure tidak berpengaruh. Due professional care berpengaruh

terhadap kualitas audit. Due professional care dapat menjadi variabel intervening

untuk pengaruh tidak langsung kompetensi auditor terhadap kualitas audit. Due

professional care tidak dapat menjadi variabel intervening untuk pengaruh tidak

langsung workload dan time budget pressure terhadap kualitas audit.

Kata Kunci: Workload, Kompetensi Auditor, Time Budget Pressure, Due

Professional Care, Kualitas Audit.

Page 11: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah Swt. karena taufik dan pertolongan-Nya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Workload, Kompetensi

Auditor dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit Dengan Due

Professional Care Sebagai Variabel Intervening”. Shalawat serta salam tak lupa

untuk selalu diucapkan dan disampaikan kepada junjungan baginda Nabi

Muhammad Saw. beserta para keluarganya, sahabatnya, dan seluruh pengikut

setianya hingga akhir zaman nanti.

Adapun penyusunan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat-syarat

guna meraih gelar sarjana. Semoga dengan adanya skripsi ini dapat memberikan

manfaat kepada para pembaca dan menambah wawasan ilmu yang dimiliki. Penulis

menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah

memberikan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan saran dan dukungan serta do’a

yang tiada henti dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis selalu

bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing skripsi sekaligus

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Beliau telah memberikan dukungan dan arahan serta

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Bapak Prof. Dr. Amilin, M.Si, Ak, CA, QIA, BKP selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis sekaligus dosen pengampu mata kuliah metodologi

penelitian yang memberikan bekal materi selama perkuliahan berlangsung.

Page 12: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xii

4. Ibu Nur Wachidah, S.E selaku dosen pembimbing akademik dan Ibu Rikawati,

S.E selaku dosen yang telah membantu memberikan arahan dan sarannya yang

sangat bermanfaat selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan

motivasi selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan

menjadi amal kebaikan bagi kita semua.

6. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

7. Kakak penulis, Dina Afifa Rafi dan Sahabat penulis sejak kecil, M. Rifki

Affandi yang telah memberikan bantuan, do’a, dan motivasi yang sangat berarti

kepada penulis.

8. Sahabat terdekat dan tercinta alias “Ash-sholihatun nisa” di mana didalamnya

termasuk Endah Sulistyowati, Ummi Salamah, dan Nur Isnaini. Mereka selalu

bersedia mendengarkan keluh kesah penulis, dan telah memberikan bantuan,

dukungan, inspirasi serta do’a kepada penulis.

9. Cuenk Fams (Fikra, Andre, Arif, Abi, Ajul, Oman, Azis, Jodie, Eko dan Farhan)

yang selalu memberikan dukungannya kepada penulis.

10. Teman seperbimbingan, yaitu Hanifa dan Dina yang selalu bersedia

mendengarkan keluh kesah, dan menularkan semangatnya sehingga dapat

berjuang menyelesaikan tugas akhir ini bersama-sama.

11. Senior penulis, yaitu Ka Dio, Ka Abdul, Ka Handiko dan Ka Isyarah yang telah

memberikan saran dan dukungan kepada penulis serta rela meluangkan

waktunya untuk memberikan bantuan.

12. Barbie and Friends yang terdiri dari sahabat penulis selama KKN berlangsung

diantaranya yaitu Ulfa, Julia, Jenna, Amel, Hana, Restu, dan Rei yang telah

bersedia menjalani susah senang bersama-sama dan memberikan motivasi

kepada penulis.

13. BPH HMJ Akuntansi periode 2018/2019 yang terdiri dari Tevan, Delia, Shafira,

Endah dan Nur Isnaini yang selalu memberikan dukungan dan do’anya.

14. Keluarga besar HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

Page 13: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xiii

memberikan banyak kenangan dan pengalaman selama berorganisasi dan juga

telah memberikan dukungan dan do’a kepada penulis.

15. Seluruh teman-teman di Jurusan Akuntansi angkatan 2015 yang telah berjuang

bersama-sama dalam suka maupun duka. Terima kasih atas dukungan dan

inspirasi yang telah kalian berikan selama ini.

16. Semua pihak yang terkait di mana penulis tidak dapat menyebutkannya satu-

persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini sangat jauh dari kata sempurna

dan masih banyak terdapat kesalahan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca sebagai ajang evaluasi bagi diri penulis sendiri dan

demi kesempurnaan untuk penelitian-penelitian yang berikutnya.

Jakarta, Juli 2019

Dini Nafisa Adila

Page 14: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xiv

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

ABSTRAK .............................................................................................................. x

KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 10

C. Pembatasan Masalah ....................................................................................... 10

D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 12

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 12

F. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 15

A. Tinjauan Literatur............................................................................................ 15

1. Teori Keagenan ........................................................................................... 15

2. Teori Harapan.............................................................................................. 17

3. Audit ............................................................................................................ 19

4. Workload ..................................................................................................... 20

Page 15: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xv

5. Kompetensi ................................................................................................. 22

6. Time Budget Pressure ................................................................................. 23

7. Due professional care ................................................................................. 24

8. Kualitas Audit ............................................................................................. 26

B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ..................................................................... 29

C. Pengembangan Hipotesis ................................................................................ 35

D. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 44

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................... 44

B. Metode Penentuan Sampel .............................................................................. 44

1. Populasi dan Sampel ................................................................................... 44

2. Metode Pengambilan Sampel ...................................................................... 44

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 45

1. Penelitian Pustaka (Library Research) ........................................................ 46

2. Penelitian Lapangan (Field Research) ........................................................ 46

D. Operasional Variabel Penelitian ...................................................................... 46

1. Workload (X1) ............................................................................................ 47

2. Kompetensi Auditor (X2) ........................................................................... 47

3. Time budget pressure (X3) ......................................................................... 48

4. Kualitas audit (Y1) ...................................................................................... 48

5. Due professional care (Z) ........................................................................... 49

E. Metode Analisis Data ...................................................................................... 52

1. Statistik deskriptif ....................................................................................... 53

2. Uji Model Pengukuran atau Outer Model ................................................... 53

3. Uji Model Struktural atau Inner Model ....................................................... 56

4. Uji Efek Intervening .................................................................................... 58

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................... 61

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 61

1. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 61

2. Karakteristik profil responden..................................................................... 62

Page 16: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xvi

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................................................ 67

1. Hasil Uji Deskriptif ..................................................................................... 67

2. Hasil Uji Outer Model atau Measurment Model ......................................... 69

3. Hasil Uji Inner Model atau Structural Model ............................................. 75

4. Hasil Uji Efek Intervening .......................................................................... 81

C. Pembahasan ..................................................................................................... 84

1. Pengaruh workload terhadap kualitas audit ................................................ 84

2. Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit ................................. 85

3. Pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit ............................. 86

4. Pengaruh due professional care terhadap kualitas audit ............................. 87

5. Pengaruh workload terhadap due professional care ................................... 88

6. Pengaruh kompetensi auditor terhadap due professional care ................... 89

7. Pengaruh time budget pressure terhadap due professional care ................. 90

8. Pengaruh workload terhadap kualitas audit melalui due professional care 91

9. Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit melalui due ................

professional care ......................................................................................... 92

10. Pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit melalui due ..........

professional care ....................................................................................... 93

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 95

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 95

B. Implikasi .......................................................................................................... 97

C. Keterbatasan .................................................................................................... 98

D. Saran ................................................................................................................ 98

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 100

Page 17: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu .......................................................... 29

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian............................................................ 51

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian ......................................................................... 61

Tabel 4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ........................................................ 62

Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Wilayah KAP ................ 63

Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 64

Tabel 4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ................................ 64

Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal ........ 65

Tabel 4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan ........................... 66

Tabel 4.8 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja.......... 67

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik Deskripsi .................................................................. 68

Tabel 4.10 Outer Loading ..................................................................................... 70

Tabel 4.11 Outer Loading Modifikasi .................................................................. 71

Tabel 4.12 Cross Loading ..................................................................................... 72

Tabel 4.13 Composite Reliability dan Cronbach Alpha........................................ 74

Tabel 4.14 Nilai R-Square..................................................................................... 76

Tabel 4.15 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value) ...................................... 80

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Hipotesis ................................................................... 94

Page 18: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran .............................................................. 43

Gambar 3.1 Model Intervening ............................................................................. 59

Gambar 4.1 Inner Model atau Structural Model Hasil Bootstrapping.................. 76

Page 19: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

xix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Surat Permohonan Pengisian Kuesioner .................................... 104

LAMPIRAN 2 Surat Keterangan ........................................................................ 107

LAMPIRAN 3 Kuesioner Penelitian .................................................................. 113

LAMPIRAN 4 Daftar Identitas dan Jawaban Responden................................... 123

LAMPIRAN 5 Output Hasil Pengujian Data ...................................................... 142

Page 20: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh
Page 21: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar modal merupakan lembaga keuangan negara yang kegiatannya

berhubungan dengan transaksi penawaran umum dan perdagangan efek. Salah

satu profesi penunjang dalam kegiatan tersebut ialah akuntan publik yang

dituntut untuk menganut prinsip keterbukaan. Emiten wajib mempublikasikan

laporan keuangannya di Bursa Efek, dalam hal ini emiten membutuhkan auditor

untuk mengaudit laporan keuangan perusahaannya agar perusahaan yang

terdaftar di bursa efek tersebut mendapatkan kepercayaan dari para investor

(Mariyanto dan Praptoyo, 2017). Untuk mendapatkan public trust, didukung

oleh seorang auditor yang kompeten dan juga independen, karena auditor

profesional pasti akan selalu menjaga kualitas auditnya berdasarkan standar

yang berlaku (Halim et al., 2014).

Seorang akuntan publik di dalam melakukan suatu audit harus mematuhi

standar umum dan standar pekerjaan lapangan yang terdapat dalam Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI). Didalam SPAP, seorang auditor dituntut untuk memiliki

keahlian dan due professional care dalam menunjang profesionalismenya

sehingga kualitas audit yang baik dapat dicapai (Primastuti dan Suryandari,

2014). Suatu informasi pada laporan keuangan dikatakan berkualitas apabila

kualitas laporan keuangan yang dihasilkan juga tinggi. Hal ini penting demi

menjaga kepercayaan publik atas laporan keuangan suatu perusahaan. Dengan

Page 22: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

2

demikian, jika kualitas auditnya baik maka kredibilitas dari laporan keuangan

tersebut dapat meningkat sehingga semakin dapat dipercaya oleh masyarakat

khususnya investor (Ishak et al., 2015).

Pada beberapa penelitian, menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas audit, di antaranya yaitu independensi, spesialisasi

auditor, workload, kompetensi profesional, dan time budget pressure. Azwar

dan Siswanto (2015) menyatakan bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan,

seseorang harus mengoptimalisasikan kinerjanya agar tujuan perusahaan dapat

tercapai. Dengan adanya beban kerja yang dimiliki, tidak bisa dipungkiri bahwa

setiap individu memiliki keterbatasan dalam hal itu. Jika beban kerja yang

dimiliki itu berlebih, maka akan berdampak pada penurunan kinerja. Namun,

beban kerja yang positif dapat menjadi tantangan dan motivasi bagi individu

untuk lebih giat lagi dalam melaksanakan tugasnya.

Apabila beban kerja dapat dikelola dengan baik, maka seorang auditor

akan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mendeteksi gejala-gejala

kecurangan dalam laporan keuangan sehingga kualitas audit yang baik dapat

tercapai. Pernyataan ini didukung dengan hasil penelitian Ardianingsih (2013)

yang menyebutkan bahwa banyaknya penugasan audit tidak menjadikan kinerja

auditor menjadi tidak optimal atau kurang berkualitas. Hal ini kemungkinan

disebabkan bahwa auditor senantiasa berpegang pada kode etik dan standar

audit dalam melakukan pekerjaan audit harus menjaga profesionalismenya.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Ishak et al. (2015) menunjukkan

bahwa workload mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas audit, dalam

hal ini bagaimana seorang auditor dan sebuah kantor akuntan publik tetap

Page 23: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

3

menjaga profesionalismenya dalam melakukan audit dan meningkatkan

kualitas audit yang dikeluarkan. Menurut Sari dan Budiartha (2018) jika auditor

dihadapkan pada suatu tugas dengan kompleksitas yang tinggi auditor akan

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas audit. Hal ini akan membuat

auditor tidak mampu mengintegrasikan informasi-informasi menjadi suatu

judgement yang tepat. Kompleksitas tugas yang rendah memerlukan tingkat

inovasi dan pertimbangan audit yang relatif sedikit tetapi kompleksitas tugas

yang tinggi memerlukan tingkat inovasi dan pertimbangan.

Selain itu, kualitas audit juga bergantung pada kompetensi dan

independensi auditor. Yang dibutuhkan seorang auditor dalam mengaudit ialah

pengetahuan dan pengalaman. Dengan kompetensi profesional, diharapkan

seorang auditor dapat memberikan jasa profesional secara layak (Mariyanto dan

Praptoyo, 2017). Pada penelitian yang dilakukan Ichwanty (2015)

membuktikan bahwa kompetensi auditor berpengaruh pada kualitas audit yang

menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kompetensi yang dimiliki auditor akan

mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkannya. Semakin tinggi kompetensi

yang dimiliki auditor maka semakin tinggi pula kualitas audit yang

dihasilkannya.

Kompetensi seorang auditor dapat ditingkatkan melalui pengalaman

kerja yang dilakukan auditor tersebut dimana unsur dari kompetensi profesional

terdiri dari 3 hal yaitu kualitas diri auditor, pengetahuan yang dimilikinya dan

keterampilan khusus yang mendukung pelaksaaan tugasnya. Dengan

meningkatkan unsur-unsur tersebut maka akan berdampak pada kualitas audit

yang lebih baik (Zahmatkesh dan Rezazadeh, 2017). Selain itu, menurut Sari

Page 24: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

4

(2018) indikator kompetensi auditor ditentukan oleh pendidikan formal tingkat

universitas, pelatihan teknis dan pengalaman dalam bidang audit, serta

pendidikan professional yang berkelanjutan (continuing professional

education) selama menjalani karier sebagai auditor. Kemudian Zahmatkesh dan

Rezazadeh (2017) juga menjelaskan bahwa jika kompetensi profesional seorang

auditor itu tinggi, maka kualitas audit yang dihasilkan juga akan tinggi.

Pengetahuan dan keahlian yang memadai bagi auditor merupakan hal yang

sangat penting dan harus selalu ditingkatkan guna memastikan bahwa jasa yang

mereka berikan kepada klien itu berdasarkan standar yang ada.

Pada suatu kondisi tertentu seorang auditor mungkin tidak dapat

menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu sesuai yang telah ditentukan. Oleh

karenanya, dalam hal ini seorang auditor bisa jadi melakukan sesuatu kearah

perilaku disfungsional yang bisa berpengaruh terhadap independensinya yang

nantinya akan memberikan dampak pada kualitas audit. Pada kondisi ini,

terkadang auditor mengabaikan atau meninggalkan beberapa hal penting dalam

melaksanakan prosedur audit (Primastuti dan Suryandari, 2014). Oleh karena

itu, seorang auditor dalam menjalankan penugasan auditnya, auditor harus

diberikan dorongan atau motivasi baik itu dari dirinya sendiri maupun orang

lain. Motivasi ini dibutuhkan dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja

auditor sehingga pelaksanaan audit dapat berjalan dengan baik (Zahmatkesh

dan Rezazadeh, 2017).

Terdapat beberapa kasus yang menyangkut pembekuan izin akuntan

publik sejak beberapa tahun belakangan ini. Berikut daftar tabel dengan kasus-

kasus yang menyangkut akuntan publik.

Page 25: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

5

Tabel 1.1

Beberapa contoh kasus Pembekuan Izin Akuntan Publik

selama Tahun 2017 sampai dengan 2019

No. Akuntan Publik Keterangan

1. Roy Iman Wirahardja

Public Company Accounting Oversight

Board (PCAOB) menjatuhkan hukuman

berupa denda sebesar US$ 20.000 ditambah

larangan berpraktek selama lima tahun

karena Roy terbukti berperan dalam

kegagalan audit laporan keuangan PT Indosat

Tbk pada tahun 2011.Hukuman ini

dijatuhkan karena ia telah gagal menyajikan

bukti yang mendukung perhitungan atas sewa

4.000 menara seluler yang terdapat dalam

laporan keuangan Indosat. Ia malah

memberikan label Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) terhadap laporan keuangan tersebut,

padahal perhitungan dan analisisnya belum

selesai.

2. Melina Pangaribuan

Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 15 Februari 2018,

untuk jangka waktu 12 bulan dengan alasan

belum sepenuhnya mematuhi kode etik

profesi dalam menerima dan melaksanakan

perikatan audit terhadap PT Jui Shin

lndonesia tahun buku 2015 yarrg sudah

diaudit oleh KAP lain dan belum sepenuhnya

mematuhi Standar Audit – SPAP khususnya

terkait tidak

Page 26: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

6

No. Akuntan Publik Keterangan

adanya bukti audit atas akun penjualan, harga

pokok penjualan, dan utang pajak dalam

pelaksanaan audit atas laporan keuangan

3. Hans Burhanuddin

Makarao

Pembekuan izin akuntan publik yang

ditetapkan pada tanggal 3 April 2018, untuk

jangka waktu 3 bulan dengan alasan tidak

mematuhi SA dan SPAP atas pelaksanaan

audit atas laporan keuangan PT Rima Bintuni

Lestari tahun buku 2016 karena belum

sepenuhnya memperoleh bukti audit yang

cukup dan tepat dalam meyakini kewajaran

saldo akun persediaan, aset tetap, utang

usaha, utang bank, pendapatan dan beban

pokok pendapatan

4. Biasa Sitepu

Pembekuan izin akuntan publik ditetapkan

pada tanggal 3 April 2018, untuk jangka

waktu 6 bulan dengan alasan tidak mematuhi

SA dan SPAP dalam pelaksanaan audit atas

Laporan Keuangan PT Jui Shin Indonesia

tahun buku 2016 karena tidak melakukan

pengujian saldo awal dan tidak memperoleh

bukti audit yang cukup dan tepat dalam

meyakini kewajaran saldo akun penjualan,

piutang usaha, utang usaha, aset tetap, harga

pokok penjualan dan persediaan

Page 27: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

7

No. Akuntan Publik Keterangan

5. Marlinna dan

Merliyana Syamsul

Sanksi administratif yang diberikan berupa

pembatasan pemberian jasa audit terhadap

entitas jasa keuangan (misalnya perusahaan

jasa pembiayaan dan jasa asuransi) selama 12

bulan yang mulai berlaku tanggal 16

September 2018 sampai dengan 15

September 2019. Sanksi ini diberlakukan

karena adanya pelanggaran prosedur audit

yang dilakukan atas laporan keuangan PT

Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP

Finance) tahun buku 2012 hingga 2016.

Selain itu, adanya keterkaitan yang cukup

lama antara personel senior (manajer tim

audit) dalam perikatan audit pada klien yang

sama untuk suatu periode yang cukup lama

6. Kasner Sirumapea

Sanksi yang ditetapkan pada 27 Juli 2019 ini

berupa pembekuan izin selama 12 bulan.

Kasner terbukti melakukan pelanggaran berat

saat melakukan audit atas laporan keuangan

tahun 2018 dari PT Garuda Indonesia

(Persero) Tbk yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap opini Laporan Auditor

Independen (LAI). Ia telah melanggar

Standar Audit 315, Standar Audit 500 dan

Standar Audit 560

Beberapa kasus pembekuan izin akuntan publik yang dipaparkan diatas,

memperlihatkan bahwa belum maksimalnya kegiatan audit yang dilakukan baik

dari segi penilaian risiko audit, etika profesi maupun dari sisi kualitas audit.

Oleh karena itu, untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat, akuntan publik

Page 28: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

8

harus selalu melakukan kegiatan audit secara profesional dan memperhatikan

kualitas auditnya. Kualitas audit yang buruk tidak hanya akan merugikan pihak

yang menggunakan jasa audit, tetapi juga akan berdampak pada berkurangnya

kepercayaan masyarakat terhadap akuntan publik.

Dalam penelitian ini, peneliti mengkombinasikan variabel yang

digunakan oleh peneliti sebelumnya untuk dianalisis pengaruhnya pada

peningkatan kualitas audit. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang

dilakukan oleh Mariyanto dan Praptoyo (2017) dan penelitian Primastuti dan

Suryandari (2014). Pada penelitian Mariyanto dan Praptoyo (2017) yang

menguji pengaruh antara kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit

dengan etika auditor sebagai variabel moderasi menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan antara kompetensi, independensi, dan etika auditor

terhadap kualitas audit. Sedangkan penelitian Primastuti dan Suryandari (2014)

menguji pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit dengan

independensi sebagai variabel intervening. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa time budget pressure dan independensi secara parsial

berpengaruh terhadap kualitas audit. Independensi dapat menjadi variabel

intervening untuk pengaruh tidak langsung time budget pressure terhadap

kualitas audit. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

terletak pada:

1. Adanya penambahan variabel independen yang digunakan pada penelitian

ini yaitu variabel workload. Karena terjadi ketidak konsistenan pada hasil-

hasil penelitian sebelumnya, membuat peneliti tertarik untuk meneliti

kembali variabel workload.

Page 29: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

9

2. Selain itu, peneliti menambahkan variabel due professional care sebagai

variabel intervening untuk mengetahui pengaruh workload, kompetensi

auditor dan time budget pressure terhadap due professional care yang

nantinya akan berdampak pada kualitas audit. Karena due professional care

ialah faktor penting yang harus dimiliki oleh seorang auditor dimana faktor

ini mengacu pada kemahiran professional yang cermat dan seksama

sehingga auditor dapat meningkatkan dan mempertahankan kualitas audit

yang memadai.

3. Sampel pada penelitian saat ini ialah auditor yang bekerja di Kantor

Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta.

4. Metode yang digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini

adalah dengan metode Partial Least Square (PLS) menggunakan software

SmartPLS 3.0.

Permasalahan yang tidak jarang terjadi ialah rendahnya kualitas audit

yang dihasilkan oleh auditor. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas audit yang

kian lama semakin buruk dan laporan keuangan yang diaudit menjadi tidak

andal sehingga nantinya akan berdampak pada tingkat kepercayaan publik.

Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ratha dan

Ramantha (2015) yang menyebutkan bahwa kualitas audit yang tinggi akan

menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar

pengambilan keputusan.

Selain itu adanya kekhawatiran akan merebaknya skandal keuangan,

dapat mengikis kepercayaan publik terhadap auditor dan laporan keuangan

auditan. Inilah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut lagi

Page 30: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

10

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Atas dasar latar

belakang tersebut, maka judul penelitian ini adalah “Pengaruh Workload,

Kompetensi Auditor dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Dengan Due Professional Care Sebagai Variabel Intervening”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan auditor, yaitu:

1. Adanya auditor yang memiliki beban kerja tinggi.

2. Adanya auditor yang tidak independen.

3. Adanya auditor yang belum kompeten dibidangnya.

4. Adanya auditor yang belum cukup dikatakan memiliki keahlian dan due

professional care yang memadai dalam menunjang profesionalismenya.

5. Adanya auditor yang berperilaku disfungsional karena time budget pressure

yang tinggi.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka pembatasan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menguji workload, kompetensi, time budget pressure, due professional

care, kemudian dampaknya terhadap kualitas audit

Ada banyak hal yang terkait dengan auditor, namun penelitian ini

hanya terbatas untuk menguji bagaimana pengaruh workload, kompetensi

auditor dan time budget pressure terhadap kualitas audit melalui due

professional care. Pada penelitian ini, variabel workload yang dimaksud

Page 31: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

11

adalah beban kerja yang dimiliki atau ditanggung oleh seorang auditor

selama melaksanakan penugasan auditnya. Kompetensi yang dimaksud

adalah kemampuan dan pemahaman auditor dalam mengaudit suatu

perusahaan dimana hal ini bisa didapatkan melalui pendidikan, pelatihan

dan pengalaman dari seorang auditor itu sendiri.

Lalu time budget pressure atau tekanan anggaran waktu merupakan

alokasi waktu penugasan audit dimana auditor diharuskan untuk tepat waktu

dalam menyelesaikan tugasnya. Due professional care yang dimaksud

adalah seorang auditor yang memiliki keahlian profesional yang cermat

dengan didukung oleh sikap kehati-hatian dalam melaksanakan tugasnya.

Kualitas audit yang dimaksud adalah kemungkinan bahwa auditor dapat

mendeteksi dan melaporkan salah saji didalam laporan keuangan yang

diauditnya.

2. Penelitian ini dilakukan hanya pada auditor yang bekerja di wilayah DKI

Jakarta

Pada berbagai wilayah di Indonesia ini ada banyak sekali auditor

yang bekerja di kantor akuntan publik, namun penelitian ini hanya terbatas

pada auditor yang bekerja di kantor akuntan publik wilayah DKI Jakarta

saja. Wilayah tersebut diantaranya adalah Jakarta Selatan, Jakarta Utara,

Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Page 32: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

12

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut maka rumusan masalah yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah workload berpengaruh terhadap kualitas audit?

2. Apakah kompetensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit?

3. Apakah time budget pressure berpengaruh terhadap kualitas audit?

4. Apakah due professional care berpengaruh terhadap kualitas audit?

5. Apakah workload berpengaruh terhadap due professional care?

6. Apakah kompetensi auditor berpengaruh terhadap due professional care?

7. Apakah time budget pressure berpengaruh terhadap due professional care?

8. Apakah workload berpengaruh terhadap kualitas audit melalui due

professional care?

9. Apakah kompetensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit melalui due

professional care?

10. Apakah time budget pressure berpengaruh terhadap kualitas audit melalui

due professional care?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk menemukan bukti empiris mengenai hal-hal sebagai berikut:

1. Pengaruh workload terhadap kualitas audit.

2. Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit.

3. Pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit.

4. Pengaruh due professional care terhadap kualitas audit.

Page 33: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

13

5. Pengaruh workload terhadap due professional care.

6. Pengaruh kompetensi auditor terhadap due professional care.

7. Pengaruh time budget pressure terhadap due professional care.

8. Pengaruh workload terhadap kualitas audit melalui due professional care.

9. Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit melalui due

professional care.

10. Pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit melalui due

professional care.

F. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, peneliti berharap bahwa penelitian ini

dapat memberikan kegunaan dalam menjawab permasalahan yang ada.

Selain itu, penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan teoritis untuk

mengembangkan ilmu lebih lanjut maupun kegunaan praktis menyangkut

pemecahan-pemecahan permasalahan yang aktual. Manfaat dari penelitian

ini adalah:

1. Secara teoritis

a. Bagi mahasiswa jurusan akuntansi. Penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat berupa informasi dan kontribusi bagi

perkembangan ilmu pengetahuan terutama penelitian yang berkaitan

mengenai kualitas audit.

b. Bagi peneliti. Penelitian ini dapat digunakan untuk membandingkan

teori akuntansi yang didapat selama perkuliahan dengan yang terjadi

dilapangan. Dan juga sebagai sarana untuk memperluas wawasan

Page 34: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

14

mengenai audit, terutama tentang workoad, kompetensi auditor dan

time budget pressure yang berdampak terhadap due professional care

dan kualitas audit.

c. Peneliti berikutnya. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

untuk penelitian mendatang terkait dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas audit.

2. Secara praktisi

a. Bagi auditor dan KAP. Sebagai tinjauan yang diharapkan dapat

dijadikan informasi untuk meningkatkan kualitas audit.

Page 35: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

15

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Keagenan

Teori agensi menjelaskan bahwa adanya konflik antara pihak

principal yaitu pemilik perusahaan dan pihak agen yaitu manajemen dalam

perusahaan, konflik yang dimaksud adalah perbedaan tujuan masing-

masing pihak di mana pemilik ingin mengetahui informasi laporan

keuangan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penentuan

keputusan ekonomi. Pihak agen akan selalu melakukan hal yang membuat

laporan keuangan menjadi terlihat baik agar kinerja dari agen dapat dinilai

baik oleh principal. Oleh karena itu, agar tindak kecurangan dapat

diminimalisir dan dihilangkan, dibutuhkan pihak ketiga sebagai pemecah

solusi dalam konflik tersebut (Primastuti dan Suryandari, 2014).

Menurut teori tersebut, pemilik perusahaan yang di dalamnya

termasuk pemegang saham atau investor sebagai pihak utama yang

diwakilkan oleh auditor akan memberikan kepercayaan kepada auditor

untuk melaksanakan penugasan audit dimana perannya ialah untuk

memeriksa laporan keuangan yang dibuat oleh suatu perusahaan. Karena

banyaknya isu terkait dengan adanya kecurangan pada laporan keuangan,

auditor diharapkan mampu untuk meminimalisir kejadian tersebut.

Mariyanto dan Praptoyo (2017) menyebutkan bahwa auditor dapat

dianggap kredibel apabila informasi yang disampaikan kepada pengguna

Page 36: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

16

informasi baik itu manajemen maupun prinsipal dapat mengurangi asimetri

informasi diantara keduanya. Karena adanya hal tersebut, pendapat auditor

dapat dipertimbangkan oleh pengguna laporan keuangan untuk membantu

memecahkan konflik antara prinsipal dan agen.

Jensen dan Meckling (1976) menyatakan bahwa hubungan agensi

adalah dimana satu orang atau lebih pemilik/pemegang saham (principal)

mempekerjakan orang lain (agent), dalam hal ini adalah manajer untuk

memberikan jasa dan mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan

kepada agent tersebut. Salah satu tugas agent adalam menyajikan laporan

keuangan untuk pihak eksternal perusahaan. Laporan keuangan diperlukan

oleh pihak internal (agent/manajer) dan pihak eksternal (pemegang

saham/principal). Laporan keuangan penting terutama bagi para pengguna

eksternal karena mereka tidak mengetahui secara langsung kondisi di dalam

perusahaan, sehingga memiliki ketidakpastian informasi yang besar. Para

pengguna internal (manajemen) memiliki kontak langsung dengan

perusahaan dan mengetahui peristiwa-peristiwa signifikan yang terjadi,

sehingga tingkat ketergantungannya terhadap informasi akuntansi tidak

sebesar para pengguna eksternal.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa teori agensi adalah teori yang menjelaskan mengenai hubungan

antara pemilik dana (pemilik/pemegang saham) dengan pengelola dana

(manajemen), dimana pihak pemilik/pemegang saham menginginkan untuk

memperoleh informasi perusahaan yang mencerminkan keadaan yang

sebenarnya untuk pengambilan keputusan, sedangkan pihak manajemen

Page 37: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

17

memungkinkan untuk memberikan informasi yang menyesatkan bagi pihak

pemilik/pemegang saham untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu

diperlukan pihak ketiga yaitu auditor independen sebagai pihak yang

memeriksa laporan keuangan perusahaan, sehingga pemilik/pemegang

saham memperoleh informasi yang relevan dan andal untuk pengambilan

keputusan.

Dengan teori agensi ini, akan membantu pihak auditor untuk

memahami konflik antara pihak principal dengan agent. Dan juga dengan

adanya auditor, maka diharapkan dapat membantu untuk meyakinkan

pemegang saham atau investor bahwa informasi yang diberikan oleh

manajemen bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

2. Teori Harapan

Victor Vroom (1964) dalam Rozzaid et. al, (2015) mengembangkan

sebuah teori motivasi berdasarkan kebutuhan interfal, tiga asumsi pokok

Vroom dari teorinya adalah sebagai berikut:

a. Setiap individu percaya bahwa bila ia berperilaku dengan cara tertentu,

ia akan memperoleh hal tetentu. Ini disebut sebuah harapan hasil

(outcome expectancy) sebagai penilaian subjektif seseorang atas

kemungkinan bahwa suatu hasil tertentu akan muncul dari tindakan

orang tersebut.

b. Setiap hasil mempunyai nilai, atau daya tarik bagi orang tertentu. Ini

disebut valensi (valence) sebagai nilai yang orang berikan kepada suatu

hasil yang diharapkan.

Page 38: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

18

c. Setiap hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenai seberapa sulit

mencapai hasil tersebut. Ini disebut harapan usaha (effort expectancy)

sebagai kemungkinan bahwa usaha seseorang akan menghasilkan

pencapaian suatu tujuan tertentu.

Perilaku individu dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan

eksternal. Asumsi dasar teori pengharapan ini adalah bahwa manusia

meletakkan nilai tertentu terhadap sesuatu yang diharapkan dan motivasi

seseorang, yang selain harus mempertimbangkan hasil yang dicapai juga

harus mempertimbangkan keyakinan orang tersebut bahwa yang dikerjakan

memberikan sumbangan terhadap tercapainya tujuan yang diharapkan.

Kepuasan kerja berperan sebagai faktor internal yang memengaruhi

perilaku individu dalam mencapai kinerja auditor yang baik. Apabila

kepuasan atas pekerjaaan yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan

auditor, maka akan berdampak pada kinerja auditor yang lebih optimal,

namun bila kepuasan kerja yang dihasilkan tidak sesuai dengan harapan,

maka akan menurunkan kinerja auditor (Suprapta dan Setiawan, 2017).

Teori ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang dapat

mempengaruhi sebuah motivasi, antara lain kekuatan atau kegigihan

seseorang dalam menginginkan sesuatu dan probabilitas yang ada untuk

mendapatkan hal tersebut. Pada suatu kondisi di mana seorang auditor tidak

dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu sesuai yang telah

ditentukan, bisa jadi ia melakukan sesuatu hal kearah perilaku yang

diinginkan dengan menujukkan perilaku disfungsional yang bisa

berpengaruh terhadap independensinya sehingga melanggar peraturan atau

Page 39: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

19

kode etik yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan karena adanya time

budget pressure yang tinggi agar ketepatan waktu dalam melaksanakan

penugasan audit dapat tercapai (Primastuti dan Suryandari, 2014).

Pengharapan atau kaitan usaha dengan kinerja adalah kemungkinan

yang dirasakan oleh orang tersebut untuk melakukan sejumlah usaha

tertentu yang menghasilkan tingkat kinerja tertentu (Mariyanto dan

Praptoyo, 2017).

3. Audit

Pengertian audit menurut Boynton dan Johnson adalah sebagai

berikut:

“A Systematic process of objectively obtaining and evaluating regarding

assertions about economic actions and events to ascertain the degree of

correspondence between those assertions and established criteria and

communicating the results to interested users”

Yang berarti bahwa audit adalah suatu proses yang sistematis dalam

mendapatkan dan mengevaluasi secara objektif bukti berkaitan dengan

penilaian mengenai peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat

kesesuaian antara penilaian-penilaian tersebut dan membentuk kriteria serta

menyampaikan hasilnya ke para pengguna yang berkepentingan (Boynton

dan Johnson, 2006:6).

Sedangkan pengertian menurut Arens et al., (2012:24) adalah

sebagai berikut:

“Auditing is the accumulation an evaluation of evidence about information

to determine and report on the degree of correspondence between the

Page 40: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

20

information and established criteria. Auditing should be done by a

competent, independent person”.

Yang berarti bahwa auditing adalah pengumpulan dan penilaian

bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat

kesesuaian antara informasi tersebut dan kriteria yang ditetapkan. Auditing

harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen.

4. Workload

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur kewajiban tiap emiten

menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit secara berkala kepada

OJK selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal

laporan keuangan. Dengan demikian, akuntan publik memiliki tanggung

jawab yang besar untuk memperhatikan terbatasnya waktu untuk

menyelesaikan proses audit tersebut. Banyaknya klien dalam sebuah KAP

akan mempengaruhi bagaimana seorang auditor membagi waktunya dalam

melakukan proses audit. Hansen et al. (2007) dalam Ishak et al. (2015)

mengibaratkan pengertian workload sebagai audit capacity stress yaitu

tekanan yang dihadapi oleh auditor sehubungan dengan banyaknya klien

audit yang harus ditanganinya. Dengan adanya jumlah klien yang ada dan

adanya keterbatasan waktu untuk mengaudit maka dapat diketahui pula

seberapa besar workload yang ditanggung seorang auditor.

Proses audit yang dilakukan oleh auditor akan sangat berpengaruh

pada kualitas audit. Beban kerja dapat terjadi dikarenakan adanya banyak

hal yang harus dikerjakan oleh auditor dengan banyaknya klien yang ada di

Kantor Akuntan Publik (KAP). Azwar dan Siswanto (2015) menyebutkan

Page 41: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

21

bahwa beban kerja yang meningkat akan berpengaruh pada penurunan

kemampuan kerja karyawan akibatnya kualitas kerja karyawan sangat

rendah dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Tetapi, jika pengelolaan

beban kerja yang baik maka dampak-dampak tersebut bisa diminimalisir

karena adanya kecepatan dan kecakapan dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan. Menurut Rahmawati dan Usman (2014) Beban kerja seorang

auditor biasanya berhubungan dengan busy season yang biasanya terjadi

pada kuartal pertama awal tahun. Penyebab terjadinya busy season dari

auditor adalah karena banyaknya perusahaan yang memiliki tahun fiskal

yang berakhir pada bulan Desember.

Namun demikian, seorang auditor harus memiliki sikap

profesionalisme dalam bekerja. Walaupun beban pekerjaan yang harus

diselesaikan cukup banyak, bukan menjadi sebuah alasan akan menurunkan

performa kinerja bagi auditor, seorang auditor harus tetap menyelesaikan

pekerjaannya dengan profesional. Dengan adanya workload yang dihadapi

oleh auditor, maka akan meningkatkan kinerja mereka dalam melakukan

proses audit, sehingga akan menghasilkan kualitas audit yang baik (Ishak et

al., 2015). Hal yang sama juga dijelaskan oleh Ratha dan Ramantha (2015)

yang menyebutkan bahwa seorang auditor yang mendapat tugas tambahan

dari atasannya membuat dirinya harus pintar mengatur waktu untuk

menyelesaikan tugas-tugasnya.

Page 42: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

22

5. Kompetensi

Standar umum pertama (SA seksi 100 dalam SPAP 2008)

menyebutkan bahwa setiap praktisi wajib memelihara pengetahuan dan

keahlian profesionalnya pada suatu tingkatan yang dipersyaratkan secara

berkesinambungan, sehingga klien atau pemberi kerja dapat menerima jasa

profesional yang diberikan secara kompeten berdasarkan perkembangan

terkini dalam praktik, perundang-undangan, dan metode pelaksanaan

pekerjaan (Mariyanto dan Praptoyo, 2017). Dalam penelitiannya, Suryanto

et al. (2014) menyatakan indikator untuk mengukur tingkat kompetensi

auditor adalah penguasaan terhadap standar akuntansi dan auditing,

penguasaan terhadap obyek audit (entitas yang diperiksa), serta ada

tidaknya program atau proses peningkatan keahlian.

Hal serupa juga dijelaskan oleh Mariyanto dan Praptoyo (2017)

bahwa kompetensi auditor diukur melalui banyaknya sertifikat atau ijazah

yang dimiliki, serta jumlah atau banyaknya keikutsertaan yang

bersangkutan dalam pelatihan, seminar dan sertifikat. Semakin banyak

sertifikat yang dimiliki dan semakin sering mengikuti pelatihan atau

seminar dan simposium diharapkan auditor yang bersangkutan akan

semakin cakap dalam melaksanakan tugasnya.

Auditor harus memiliki kualifikasi untuk memahami kriteria yang

digunakan dan harus kompeten untuk mengetahui jenis serta jumlah bukti

yang akan dikumpulkan guna mencapai kesimpulan yang tepat setelah

memeriksa bukti itu (Anugrah, 2017). Auditor yang berpendidikan tinggi

akan mempunyai banyak pengetahuan mengenai bidang yang digelutinya,

Page 43: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

23

sehingga dapat mengetahui berbagai masalah secara lebih mendalam

(Ichwanty, 2015). Oleh karena itu, di dalam lingkungan audit klien yang

perkembangannya semakin luas sekarang ini, maka dengan pengetahuan

yang diperoleh auditor seharusnya dapat menghasilkan audit yang

berkualitas tinggi.

6. Time Budget Pressure

Time budget pressure atau tekanan anggaran waktu adalah kondisi

di mana auditor mendapatkan tekanan dari tempatnya bekerja untuk dapat

menyelesaikan tugasnya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

(Sudrajat et al., 2015). Tekanan anggaran waktu merupakan keadaan di

mana auditor dituntut untuk melakukan efisiensi terhadap anggaran waktu

yang telah disusun atau terdapat pembatasan waktu dalam anggaran yang

sangat ketat dan kaku. Dalam praktiknya, time budget digunakan untuk

mengukur tingkat efisiensi auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya

(Aisyah dan Sukirman, 2015).

Saat menghadapi tekanan anggaran waktu, auditor akan

memberikan respon dengan dua cara yaitu, fungsional dan disfungsional.

Tipe fungsional adalah perilaku auditor untuk bekerja lebih baik dan

menggunakan waktu sebaik-baiknya. Sedangkan, tipe disfungsional adalah

perilaku auditor yang membuat penurunan kualitas audit. Time budget

pressure merupakan gambaran normal dan sistem pengendalian auditor

(Atiqoh dan Riduwan, 2016).

Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas audit merupakan

komponen penting dalam penilaian kinerja auditor. Hal ini yang kemudian

Page 44: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

24

menimbulkan tekanan bagi auditor untuk menyelesaikan pekerjaannya

sesuai waktu yang telah dianggarkan. Tekanan inilah yang memungkinkan

auditor mengurangi kepatuhannya dalam mengikuti dan menjalankan

prosedur audit (Aisyah dan Sukirman, 2015). Apabila sebuah KAP atau

auditor tidak tepat waktu dalam memberikan hasil auditannya, maka klien

akan lebih memilih KAP lain yang lebih tepat waktu. Kuatnya persaingan

antar KAP mengharuskan auditor dapat menggunakan waktu yang telah

dianggarkan sebaik mungkin. (Apriyas dan Pustikaningsih, 2016).

Time budget pressure yang ketat akan meningkatkan tingkat stress

auditor karena auditor harus melakukan pekerjaan audit dengan waktu yang

ketat, bahkan dalam anggaran waktu tidak dapat menyelesaikan audit

dengan prosedur audit yang seharusnya. Tekanan yang dihasilkan oleh

anggaran waktu yang ketat secara konsisten berhubungan dengan perilaku

disfungsional (Kelley (2005) dalam Aisyah dan Sukirman, 2015).

Permasalahan anggaran waktu ini harus dapat diatasi oleh tim penyusun

program pemeriksaan agar tidak terjadi tekanan pada anggaran waktu yang

sudah ditentukan dalam menyelesaikan tugas. Ketelitian tim penyusun

program pemeriksaan dalam mengalokasikan waktu pemeriksaan sesuai

dengan porsi pemeriksaan sangat diharapkan agar dapat menciptakan

kualitas yang baik (Maulidawati et al., 2017).

7. Due professional care

Due professional care memiliki arti kemahiran profesional yang

cermat dan seksama. Menurut PSA No. 4 SPAP (2011), kecermatan dan

keseksamaan dalam penggunaan kemahiran profesional menuntut auditor

Page 45: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

25

untuk melaksanakan skeptisme profesional, yaitu suatu sikap auditor yang

berpikir kritis terhadap bukti audit dengan selalu mempertanyakan dan

melakukan evaluasi terhadap bukti audit tersebut (Suryanto et al., 2014).

Auditor harus dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas audit

sebagai hasil dari pekerjaannya.

Faktor penting dalam diri auditor yang mempengaruhi kualitas audit

adalah due professional care yang mengacu pada kemahiran professional

yang cermat dan seksama. Kemahiran profesional menuntut auditor untuk

selalu berpikir kritis terhadap bukti audit yang ditemukannya. Due

professional care dimana merupakan hal penting yang harus diterapkan oleh

para akuntan publik agar tercapainya kualitas audit yang memadai dalam

pelaksanaan pekerjaan profesionalnya (Atiqoh dan Riduwan, 2016).

Pengetahuan yang didapat selama kuliah bukan menjadi tolak ukur keahlian

seseorang, melainkan juga kompetensi dan pengalaman yang didapat juga

mempengaruhinya. Oleh sebab itu, seorang auditor harus mampu

menerapkan konsep due professional care di dalam diri dan pekerjaannya

(Ratha dan Ramantha, 2015).

Penting bagi auditor untuk mengimplementasikan due professional

care dalam pekerjaan auditnya. Auditor dituntut untuk selalu berpikir kritis

terhadap bukti audit dengan selalu mempertanyakan dan melakukan

evaluasi terhadap bukti audit tersebut. Penggunaan kemahiran profesional

dengan cermat dan seksama memungkinkan auditor untuk memperoleh

keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material,

baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan (Atiqoh dan

Page 46: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

26

Riduwan, 2016). Due professional care ini dianggap penting dalam rangka

menunjang profesionalismenya sehingga kualitas audit yang baik dapat

dicapai (Primastuti dan Suryandari, 2014). Oleh karena itu, seorang auditor

harus memiliki tingkat keterampilan yang memadai umumnya dimiliki oleh

auditor, dengan begitu auditor memiliki keyakinan yang memadai dalam

mengevaluasi bukti audit.

8. Kualitas Audit

Kualitas audit dapat diartikan sebagai bagus tidaknya suatu

pemeriksaan yang telah dilakukan oleh auditor. De Angelo (1981),

mendefinisikan kualitas audit sebagai penilaian oleh pasar di mana terdapat

kemungkinan auditor akan memberikan penemuan mengenai suatu

pelanggaran dalam sistem akuntansi klien dan adanya pelanggaran dalam

pencatatannya. Kemungkinan bahwa auditor akan melaporkan adanya

laporan yang salah saji telah dideteksi dan didefinisikan sebagai

independensi auditor. Seorang auditor dituntut untuk dapat menghasilkan

kualitas pekerjaan yang tinggi, karena auditor mempunyai tanggung jawab

yang besar terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan suatu perusahaan termasuk masyarakat. (Mariyanto dan Praptoyo,

2017).

Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan

informasi yang terdapat antara manajer dan para pemegang saham dengan

penggunaan jasa pihak luar dalam memeriksa laporan keuangan serta

memberikan pendapat bahwa laporan yang disajikan telah sesuai atau benar.

Bagi pengguna laporan keuangan terutama para pemegang saham dapat

Page 47: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

27

mengambil keputusan melalui laporan yang telah diaudit tersebut. Sehingga

auditor sebagai pihak ketiga mempunyai peran penting dalam proses audit

dan pengesahan laporan keuangan suatu perusahaan. Oleh sebab itu,

kualitas audit adalah hal yang harus dipertahankan oleh seorang auditor

dalam proses pengauditan (Atiqoh dan Riduwan, 2016).

Menurut Nainggolan dan Abdullah (2016) bahwa kualitas audit

merupakan segala kemungkinan (probability) dimana auditor pada saat

mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang

terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan

keuangan auditan, di mana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor

berpedoman pada standar audit dan kode etik akuntan publik yang relevan.

Sehingga berdasarkan definisi di atas dapat terlihat bahwa auditor dituntut

oleh pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk memberikan

pendapat tentang kewajaran pelaporan keuangan yang disajikan oleh

manajemen perusahaan dan untuk menjalankan kewajibannya ada 3

komponen yang harus dimiliki oleh auditor yaitu kompetensi (keahlian),

independensi dan due professional care. Tetapi dalam menjalankan

fungsinya, auditor sering mengalami konflik kepentingan dengan

manajemen perusahaan. Manajemen ingin operasi perusahaan atau

kinerjanya tampak berhasil, salah satunya tergambar melalui laba yang lebih

tinggi dengan maksud untuk menciptakan penghargaan.

Kualitas audit merupakan suatu isu yang kompleks, karena begitu

banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit tergantung dari

sudut pandang masing-masing pihak. Hal tersebut menjadikan kualitas audit

Page 48: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

28

sulit pengukurannya, sehingga menjadi suatu hal yang sensitif bagi perilaku

individual yang melakukan audit. Secara teoritis kualitas pekerjaan auditor

biasanya dihubungkan dengan kualifikasi keahlian, ketepatan waktu

penyelesaian pekerjaan, kecukupan bukti pemeriksaan yang kompeten pada

biaya yang paling rendah serta sikap independensinya dengan klien. SPAP

adalah pedoman yang mengatur standar umum pemeriksaan akuntan publik,

mengatur segala hal yang berhubungan dengan penugasan dan independensi

dalam sikap mental. Pada prakteknya tindakan pengurangan kualitas audit

(reduced audit quality) masih sering terjadi, padahal dalam teori telah jelas

dinyatakan bahwa proses audit yang baik adalah yang mampu

meningkatkan kualitas informasi. Maraknya skandal keuangan yang terjadi

baik di dalam maupun di luar negeri, memberikan dampak besar

kepercayaan publik terhadap profesi akuntan publik dan yang menjadi

pertanyaan besar masyarakat adalah mengapa justru kasus-kasus tersebut

melibatkan profesi akuntan publik, seharusnya mereka sebagai pihak ketiga

yang independen memberikan jaminan atas relevansi dan kehandalan

laporan keuangan (Atiqoh dan Riduwan, 2016).

Page 49: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

29

B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah dari hasil-hasil penelitian terdahulu dengan topik yang berkaitan dengan penelitian ini yang dapat

dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

No. Nama, Tahun, Judul Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1.

Mariyanto dan Praptoyo (2017),

Pengaruh Kompetensi Dan

Independensi Terhadap Kualitas

Audit Dengan Etika Auditor

Sebagai Variabel Moderasi

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi

auditor dan kualitas audit,

data primer dengan

kuesioner, purposive

sampling

Variabel workload, time

budget pressure, dan due

professional care, dengan

variabel intervening, lokasi

dan populasi penelitian,

metode pengujian hipotesis

dengan PLS

Kompetensi, independensi, dan etika

auditor berpengaruh signifikan terhadap

kualitas audit

2.

Anugrah (2017), Pengaruh Time

Budget Pressure, Kompetensi Dan

Independensi

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi

auditor, time budget

Variabel workload dan due

professional care, populasi

penelitian,

Time budget pressure dan independensi

berpengaruh terhadap Kualitas Audit.

Kompetensi tidak berpengaruh terhadap

kualitas Audit. Time budget pressure tidak

berpengaruh signifikan terhadap kualitas

audit dengan etika profesi sebagai variabel

moderasi.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 50: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

30

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Nama, Tahun, Judul Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

Terhadap Kualitas Audit Dengan

Etika Profesi Sebagai Variabel

Moderasi

pressure, dan kualitas

audit, data primer dengan

kuesioner

lokasi penelitian, metode

pengujian hipotesis dengan

PLS

Kompetensi tidak berpengaruh terhadap

Kualitas Audit dengan Etika Profesi

sebagai variabel moderasi. Independensi

tidak berpengaruh terhadap etika auditor

dengan etika profesi sebagai variabel

moderasi

3.

Zahmatkesh dan Rezazadeh

(2017), The effect of auditor

features on audit quality

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi

auditor dan kualitas audit,

menggunakan kuesioner

Variabel workload, time

budget pressure, dan due

professional care, dengan

variabel intervening, lokasi

penelitian, objek dan

populasi penelitian, metode

pengujian hipotesis dengan

PLS

Pengalaman Kerja Auditor, Kompetensi

profesional, akuntabilitas, dan objektivitas

auditor menunjukkan pengaruh yang

signifikan pada kualitas audit

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 51: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

31

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Nama, Tahun, Judul Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

4.

Maulidawati (2017), Pengaruh

Beban Kerja Dan Tekanan

Anggaran Waktu Terhadap

Kualitas Audit Dengan

Pengalaman Audit Sebagai

Pemoderasi (Studi Pada

Inspektorat Kabupaten Aceh

Barat)

Penelitian kuantitatif,

variabel beban kerja,

tekanan anggaran waktu,

dan kualitas audit, data

primer dengan kuesioner

Variabel kompetensi auditor,

due professional care,

dengan variabel intervening

populasi penelitian, lokasi

penelitian, metode pengujian

hipotesis dengan PLS

Beban kerja, tekanan anggaran waktu dan

pengalaman audit secara simultan

berpengaruh terhadap kualitas audit.

Beban kerja, tekanan anggaran waktu dan

pengalaman audit berpengaruh negatif

terhadap kualitas audit secara parsial.

Pengalaman audit memperlemah

hubungan antara beban kerja dan tekanan

anggaran waktu dengan kualitas audit.

5.

Atiqoh dan Riduwan (2016),

Pengaruh Due professional care,

Motivasi Auditor, Time budget

pressure Terhadap Kualitas Audit

Penelitian kuantitatif,

Variabel due professional

care dan time budget

pressure, data primer

dengan kuesioner,

purposive sampling

Variabel workload dan

kompetensi auditor,

populasi penelitian, lokasi

penelitian, metode pengujian

hipotesis dengan PLS

Due professional care berpengaruh positif

terhadap kualitas audit. Motivasi auditor

berpengaruh positif terhadap kualitas

audit. Time budget pressure berpengaruh

positif terhadap kualitas audit.

6.

Apriyas dan Pustikaningsih

(2016), Pengaruh Kompetensi,

Independensi, Dan Time Budget

Pressure Bagi Auditor Terhadap

Kualitas Audit

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi

auditor, time budget

pressure dan kualitas

audit, data primer,

purposive sampling

Variabel workload dan due

professional care, dengan

variabel intervening,

populasi penelitian, metode

pengujian hipotesis dengan

PLS

Kompetensi dan Independensi auditor

berpengaruh positif terhadap kualitas

audit, Time budget pressure auditor

berpengaruh negatif terhadap kualitas

audit. Kompetensi, independensi, dan time

budget pressure auditor secara simultan

berpengaruh terhadap kualitas audit

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 52: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

32

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Nama, Tahun, Judul Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

7.

Ichwanty (2015), Pengaruh

Kompetensi, Independensi, Due

Professional Care, Akuntabilitas,

Dan Etika Terhadap Kualitas

Audit (Studi Empiris pada Auditor

Kantor Akuntan Publik di Provinsi

Riau dan Kepulauan Riau)

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi, due

professional care

dan kualitas audit, data

primer dengan kuesioner

Variabel workload, time

budget pressure dan due

professional care, dengan

variabel intervening, lokasi

penelitian, teknik

pengambilan sampel, metode

pengujian hipotesis

Kompetensi, independensi, due

professional care, akuntabilitas, dan etika

berpengaruh secara parsial terhadap

kualitas audit.

8.

Aisyah dan Sukirman (2015),

Hubungan Pengalaman, Time

Budget Pressure, Kompensasi

Terhadap Kualitas Audit Pada

Kantor Akuntan Publik (KAP) di

Kota Semarang

Penelitian kuantitatif,

variabel time budget

pressure dan kualitas

audit, data primer dengan

kuesioner

Variabel workload,

kompetensi auditor, dan due

professional care, dengan

variabel intervening, lokasi

penelitian, teknik

pengambilan sampel,

metode pengujian

hipotesis dengan PLS

Pengalaman, dan kompensasi berpengaruh

berpengaruh postitif terhadap kualitas

audit. Sedangkan time budget pressure

(tekanan anggaran waktu) berpengaruh

negatif terhadap kualitas audit.

9.

Ishak et al. (2015), Pengaruh

Rotasi Audit, Workload, dan

Spesialisasi Terhadap Kualitas

Audit pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Pada Tahun

2009-2013

Penelitian kuantitatif,

variabel workload dan

kualitas audit, metode

pemilihan sampel dengan

purposive sampling

Variabel kompetensi auditor,

time budget pressure, dan

due professional care,

metode pengumpulan data

(data primer), populasi

penelitian, metode pengujian

hipotesis dengan PLS

Rotasi audit berpengaruh negatif terhadap

kualitas audit,

workload berpengaruh positif terhadap

kualitas audit, dan spesialisasi

berpengaruh positif terhadap kualitas audit

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 53: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

33

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Nama, Tahun, Judul Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

10.

Ratha dan Ramantha (2015),

Pengaruh Due Professional Care,

Akuntabilitas, Kompleksitas

Audit, Dan Time Budget Pressure

Terhadap Kualitas Audit

Penelitian kuantitatif,

variabel due professional

care, time budget

pressure dan kualitas

audit, data primer dengan

kuesioner, purposive

sampling

Variabel workload dan

kompetensi, dengan variabel

intervening, lokasi

penelitian, metode pengujian

hipotesis dengan PLS

Due professional care, akuntabilitas

berpengaruh positif terhadap kualitas

audit, sedangkan variabel kompleksitas

audit dan time budget pressure

berpengaruh negatif terhadap kualitas

audit.

11.

A. Halim et al. (2014), Effect of

Competence and Auditor

Independence on Audit Quality

with Audit Time Budget and

Professional Commitment as a

Moderation Variable

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi

auditor dan kualitas audit,

data primer dengan

kuesioner, menggunakan

PLS

Variabel workload, time

budget pressure, dan due

professional care, dengan

variabel intervening, metode

pemilihan sampel dengan

purposive sampling

Kompetensi dan independensi auditor

secara positif mempengaruhi kualitas

audit. Anggaran waktu audit melemahkan

pengaruh kompetensi dan independensi

auditor pada kualitas audit. Komitmen

profesional memperkuat pengaruh

kompetensi dan independensi pada

kualitas audit.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 54: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

34

Tabel 2.1 (Lanjutan)

No. Nama, Tahun, Judul Metode Penelitian

Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

12.

Primastuti dan Suryandari (2014),

Pengaruh Time budget pressure

Terhadap Kualitas Audit dengan

Independensi Sebagai Variabel

Intervening (Studi Kasus Pada

BPK RI Perwakilan Provinsi D.I

Yogyakarta)

Penelitian kuantitatif,

variabel time budget

pressure dan kualitas

audit, data primer dengan

kuesioner

Variabel kompetensi auditor

dan workload, populasi dan

lokasi penelitian

Time budget pressure dan independensi

secara parsial berpengaruh terhadap

kualitas audit. Independensi dapat menjadi

variabel intervening untuk pengaruh tidak

langsung time budget pressure terhadap

kualitas audit

13.

Sari et al. (2014), Pengaruh

Kompetensi, Independensi dan

Integritas Auditor Terhadap

Kualitas Audit Pada Kantor

Akuntan Publik Di Kota Padang

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi dan

kualitas audit

Variabel workload, due

professional care dan time

budget pressure, dengan

variabel intervening, lokasi

penelitian, metode pengujian

hipotesis dengan PLS

Kompetensi auditor, Independensi auditor,

Integritas auditor secara parsial

berpengaruh secara signifikan terhadap

kualitas audit. Kompetensi, Independensi,

dan Integritas Auditor secara simultan

berpengaruh secara signifikan terhadap

kualitas audit.

14.

Suryanto et al. (2014), Pengaruh

Kompetensi, Independensi, Due

Professional Care, dan Etika

Auditor Terhadap Kualitas Audit

(Survey pada Kantor Akuntan

Publik Korwil Sumatera Bagian

Tengah)

Penelitian kuantitatif,

variabel kompetensi due

professional care dan

kualitas audit, data primer

dengan kuesioner

Variabel workload dan time

budget pressure, dengan

variabel intervening, wilayah

lokasi penelitian, metode

pengujian hipotesis dengan

PLS

Kompetensi dan due professional care

berpengaruh positif terhadap kualitas

audit. Independensi dan etika auditor tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit.

Secara bersama-sama kompetensi,

independensi, due professional care, dan

etika auditor berpengaruh terhadap

kualitas audit.

Page 55: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

35

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Workload Terhadap Kualitas Audit

Terkadang banyaknya klien dalam sebuah Kantor Akuntan Publik

akan mempengaruhi bagaimana seorang auditor membagi waktunya dalam

melakukan proses audit. Sementara kualitas audit akan sangat berpengaruh

terhadap bagaimana kegiatan audit yang akan dilakukan. Beban kerja

(workload) merupakan suatu yang muncul dari interaksi antara tuntutan

tugas-tugas lingkungan kerja di mana digunakan sebagai tempat kerja,

keterampilan dan persepsi dari pekerja. Beban kerja secara operasional

didefinisikan sebagai faktor-faktor seperti tuntutan tugas atau upaya-upaya

yang dilakukan untuk melakukan pekerjaan (Ishak et al., 2015).

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Maulidawati et al.

(2017) workload berpengaruh terhadap kualitas audit pada Inspektorat

Kabupaten Aceh Barat. Dan penelitian yang dilakukan Ishak et al. (2015)

juga membuktikan bahwa workload berpengaruh terhadap kualitas audit

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

tahun 2009-2013. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penelitian ini

dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Workload berpengaruh terhadap kualitas audit

2. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

Mariyanto dan Praptoyo (2017) menyebutkan bahwa kompetensi

adalah keahlian profesional yang dimiliki oleh auditor sebagai hasil dari

pendidikan dan pengalaman auditor. Hasil dari pendidikan dan pengalaman

Page 56: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

36

auditor yang tinggi menjadikan auditor lebih peka dan lebih dapat

melakukan penilaian dalam pengambilan keputusan secara tepat sehingga

data-data ataupun hasil audit yang diambil oleh auditor dapat diandalkan

oleh para pemakai hasil audit tersebut.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mariyanto dan Praptoyo (2017)

membuktikan bahwa kompetensi auditor berpengaruh pada kualitas audit di

KAP profesi penunjang pasar modal di Kota Surabaya. Sama halnya dengan

penelitian yang dilakukan oleh Sari et al., (2014), Ichwanty (2015), Apriyas

dan Pustikaningsih (2016), Zahmatkesh dan Rezazadeh (2017) juga

menunjukkan bahwa kompetensi auditor berpengaruh pada kualitas audit.

Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H2: Kompetensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit

3. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Keterbatasan waktu dalam penyelesaian penugasan audit menjadi

salah satu permasalahan yang dapat mengganggu terciptanya kualitas audit

yang baik (Maulidawati et al., 2017). Dengan tidak efektifnya kinerja yang

dilakukan oleh auditor akibat adanya time budget pressure, maka hal ini

akan mempengaruhi dari kualitas audit yang dilakukan oleh auditor

(Primastuti dan Suryandari, 2014). Time budget pressure menyebabkan

auditor meninggalkan bagian program audit penting dan akibatnya

menyebabkan penurunan kualitas audit. Pentingnya time budget pressure

terhadap kualitas audit adalah dengan rendahnya time budget pressure akan

Page 57: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

37

mampu mengurangi tekanan waktu pelaksanaan dalam melaksanakan tugas

audit sehingga tugas audit dapat dilakukan dengan lebih hati-hati dan teliti

sehingga kualitas audit dapat terjaga dengan baik.

Menurut penelitian yang dilakukan Primastuti dan Suryandari

(2014) menunjukkan bahwa Time budget pressure berpengaruh terhadap

kualitas audit di BPK RI Perwakilan Provinsi D.I Yogyakarta. Kemudian

penelitian yang dilakukan Aisyah dan Sukirman (2015), Ratha dan

Ramantha (2015), Apriyas dan Pustikaningsih (2016) dan Maulidawati et

al. (2017) menunjukkan hasil yang sama yaitu Time budget pressure

berpengaruh terhadap kualitas audit. Berdasarkan uraian tersebut maka

dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Time budget pressure berpengaruh terhadap kualitas audit

4. Pengaruh Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit

Menurut Atiqoh dan Riduwan (2016) bahwa kemahiran profesional

dan keyakinan yang memadai atas bukti-bukti yang ditemukan akan sangat

membantu auditor dalam menentukan scope dan metodologi yang akan

digunakan dalam melaksanakan pekerjaan audit. Penelitian yang

dilakukannya menunjukkan bahwa due professional care berpengaruh

terhadap kualitas audit. Peneliti yang lain seperti Ichwanty (2015), Ratha

dan Ramantha (2015), dan Anugrah (2017) juga membuktikan due

professional care berpengaruh terhadap kualitas audit. Berdasarkan uraian

tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: Due professional care berpengaruh terhadap kualitas audit

Page 58: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

38

5. Pengaruh Workload Terhadap Due Professional Care

Didalam SPAP, seorang auditor dituntut untuk memiliki keahlian

dan due professional care dalam menunjang profesionalismenya sehingga

kualitas audit yang baik dapat dicapai (Primastuti dan Suryandari, 2014).

Dengan adanya workload yang dimiliki oleh auditor maka due professional

care adalah hal yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh seorang auditor.

Sari (2018) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa tingginya

beban kerja (workload) seorang auditor saat banyak tugas yang harus

diselesaikan namun waktu yang dimiliki terbatas, maka auditor cenderung

menerima penjelasan manajemen dan tidak mencari informasi lebih dalam

terhadap bukti audit yang diperolehnya. Hal ini menunjukan bahwa beban

kerja berpengaruh negatif terhadap skeptisme profesional. Hasil

penelitiannya membuktikan Workload berpengaruh terhadap skeptisme

profesional seorang auditor. Berdasarkan uraian tersebut maka dalam

penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H5: Workload berpengaruh terhadap due professional care

6. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Due Professional Care

Auditor yang memiliki pendidikan tinggi akan mempunyai

pandangan yang lebih luas mengenai berbagai macam hal. Auditor akan

semakin banyak mempunyai pengetahuan mengenai bidang yang

digelutinya, sehingga dapat mengetahui berbagai macam masalah secara

lebih mendalam (Anugrah, 2017). Silalahi (2013) menjelaskan bahwa

semakin bertambah kompetensi seseorang dalam bidang audit maka akan

Page 59: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

39

semakin tinggi skeptisisme profesional auditor. Penelitian yang dilakukan

Silalahi (2013) dan Yulianingrum (2018) membuktikan bahwa kompetensi

auditor berpengaruh terhadap sikap skeptisme profesional auditor.

Berdasarkan uraian tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H6: Kompetensi auditor berpengaruh terhadap due professional care

7. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Due Professional Care

Menurut Primastuti dan Suryandari (2014) apabila time budget

pressure rendah, due professional care yang dimiliki oleh auditor akan

dapat tetap terjaga dengan baik, karena tidak adanya tekanan dan anggaran

waktu yang telah ditetapkan yang dapat mengganggu due professional care,

sehingga auditor dapat melaksanakan proses audit dengan baik sehingga

kualitas audit tetap terjaga dengan baik.

Menurut Surtikanti (2012) dalam Anugrah (2017), jika alokasi

waktu untuk penugasan tidak cukup, maka auditor mungkin

mengompensasikan dengan kerja mereka dengan cepat, dan hanya

menyelesaikan tugas-tugas yang penting saja sehingga mungkin

menghasilkan kinerja yang tidak efektif. Berdasarkan uraian tersebut maka

dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H7: Time budget pressure berpengaruh terhadap due professional care

Page 60: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

40

8. Pengaruh Workload Terhadap Kualitas Audit Melalui Due Professional

Care

Dalam penelitian Maulidawati et al. (2017) menunjukkan hasil

bahwa semakin tinggi beban kerja auditor maka kualitas audit akan semakin

menurun. Hal ini dikarenakan penugasan audit yang tumpang tindih akan

menciptakan beban kerja tersendiri bagi auditor. Oleh karena itu, menurut

Ishak et al. (2015) seorang auditor dan KAP harus tetap menjaga

profesionalismenya dalam melakukan audit dan meningkatkan kualitas

audit yang dikeluarkan. Untuk menunjang profesionalismenya maka auditor

juga dituntut memiliki due professional care yang tinggi sehubungan

dengan banyaknya beban kerja yang dimiliki seorang auditor. Berdasarkan

uraian tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H8: Workload berpengaruh terhadap kualitas audit melalui due professional

care

9. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Melalui Due

Professional Care

Kompetensi auditor adalah kemampuan auditor untuk

mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya dalam

melakukan audit sehingga, auditor dapat melakukan audit dengan teliti

cermat, intuitif, dan objektif (Suryanto et al., 2014). Ratha dan Ramantha

(2015) menyatakan bahwa tidak hanya pengetahuan yang didapat selama

kuliah bukan menjadi tolak ukur keahlian seseorang, melainkan kompetensi

Page 61: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

41

dan pengalaman yang didapat juga mempengaruhinya. Oleh sebab itu,

seorang auditor harus mampu menerapkan konsep due professional care di

dalam diri dan pekerjaannya. Menurut Wilasita et al., (2014) untuk

meyakinkan laporan keuangan bebas dari salah saji, baik yang disebabkan

oleh kecurangan atau kekeliruan, maka auditor dituntut untuk bersikap

cermat dan seksama (due professional care), sehingga dapat menghasilkan

kualitas audit yang berkualitas.

Yulianingrum (2018) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat

kompetensi auditor, maka akan semakin tinggi pula tingkat skeptis yang

dimiliki. Dengan begitu maka kualitas audit pun akan semakin baik.

Kemudian penelitian yang dilakukan Suryanto et al. (2014) menunjukkan

bahwa kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sehingga

semakin tinggi tingkat kompetensi, maka akan semakin baik kualitas audit

yang dilakukannya. Selain itu, dalam penelitian Ratha dan Ramantha

(2015), menunjukkan bahwa due professional care berpengaruh positif

terhadap kualitas audit di Kantor Akuntan Publik di Denpasar. Berdasarkan

uraian tersebut maka dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai

berikut:

H9: Kompetensi auditor berpengaruh terhadap kualitas audit melalui due

professional care

Page 62: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

42

10. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit Melalui Due

Professional Care

Pengaruh due professional care terhadap kualitas audit juga dapat

tergantung pada faktor time budget pressure. Apabila time budget pressure

rendah, due professional care yang dimiliki oleh auditor akan dapat tetap

terjaga dengan baik, karena tidak adanya tekanan dan anggaran waktu yang

telah ditetapkan yang dapat mengganggu due professional care, sehingga

auditor dapat melaksanakan proses audit dengan baik sehingga kualitas

audit tetap terjaga dengan baik. Dan begitu pula sebaliknya dengan time

budget pressure yang tinggi, due professional care yang dimiliki oleh

auditor akan terganggu sehingga kualitas audit akan menjadi buruk

(Primastuti dan Suryandari, 2014). Berdasarkan uraian tersebut maka dalam

penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H10: Time budget pressure berpengaruh terhadap kualitas audit melalui due

professional care

Page 63: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

43

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam

gambar 2.1.

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Kepercayaan publik yang diterima

perusahaan timbul dari kualitas audit yang

tinggi atas laporan keuangan yang diaudit

“Pengaruh Workload, Kompetensi Auditor dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas

Audit Dengan Due Professional Care Sebagai Variabel Intervening”

Basis Teori: Teori Agency dan Teori Harapan

Workload

Kompetensi Kualitas

Audit

Time Budget

Pressure

Due Professional Care

Metode analisis: Partial Least Square (PLS)-SEM dengan software SmartPLS 3.0

Hasil Penelitian

Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran

Adanya kualitas audit yang rendah

sehingga menyebabkan rendahnya

kepercayaan publik

GAP

Page 64: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk menjelaskan

pengaruh variabel independen, yaitu workload, kompetensi auditor dan time

budget pressure terhadap variabel dependen, yaitu kualitas audit dengan due

professional care sebagai variabel intervening. Agar lebih fokus terhadap

penelitian yang dilakukan, maka ruang lingkup penelitian difokuskan hanya

pada KAP yang berada di DKI Jakarta. Selain itu, alasan peneliti memilih kota

Jakarta sebagai ruang lingkup penelitian adalah karena Jakarta merupakan ibu

kota dan memiliki masyarakat yang majemuk sehingga baik untuk dijadikan

responden.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Setelah menentukan ruang lingkup penelitian, pihak peneliti

selanjutnya menentukan populasi yang akan diuji. Populasi dalam

penelitian ini adalah akuntan publik yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

(KAP). Kemudian sampel dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang

bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah DKI Jakarta.

2. Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

convenience sampling, yaitu istilah umum yang mencakup variasi luasnya

Page 65: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

45

prosedur pemilihan responden. Convenience sampling berarti unit sampling

yang ditarik mudah dihubungi, tidak menyusahkan, mudah untuk

mengukur, dan bersifat kooperatif (Hamid, 2012:30). Metode convenience

sampling digunakan karena peneliti memiliki kebebasan untuk memilih

sampel dengan cepat dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh

peneliti.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya

kemungkinan tidak didapatkannya jawaban dari auditor yang bekerja di

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada pada wilayah Jakarta. Hal ini

penting adanya untuk memenuhi kriteria pengolahan data dari jumlah data

yang terkumpul. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah

partner, manajer, auditor senior, supervisor dan auditor junior yang bekerja

pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta.

C. Metode Pengumpulan Data

Menurut (Sugiyono, 2008:129) bila dilihat dari sumber datanya maka

pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

Sumber primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul

data, dan sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul, misalnya melalui orang lain atau melihat

dokumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang

telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari auditor.

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua cara, yaitu penelitian

pustaka dan penelitian lapangan.

Page 66: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

46

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data

sekunder (Indriantoro dan Supomo, 2002:150). Peneliti memperoleh data

yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal,

skripsi, tesis, internet dan perangkat lain.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan,

peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer). Pada

penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah auditor yang masih

aktif bekerja di Kantor Akuntan Publik. Data primer merupakan sumber

penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli, tidak melalui

perantara.

D. Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan variabel eksogen, variabel endogen, dan

variabel intervening yang melibatkan empat variabel penelitian. Berikut ini

pemaparan terkait dengan variabel penelitian dan definisi operasional variabel:

1. Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah workload, kompetensi auditor,

dan time budget pressure.

2. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah due professional care.

3. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah kualitas audit.

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang

digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

Page 67: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

47

1. Workload (X1)

Workload di istilahkan sebagai audit capacity stress yaitu tekanan

yang dihadapi oleh auditor sehubungan dengan banyaknya klien audit yang

harus ditanganinya (Ishak et al., 2015). Menurut Rahmawati dan Usman

(2014) beban kerja seorang auditor biasanya berhubungan dengan busy

season yang biasanya terjadi pada kuartal pertama awal tahun. Penyebab

terjadinya busy season dari auditor adalah karena banyaknya perusahaan

yang memiliki tahun fiskal yang berakhir pada bulan Desember.

Variabel workload diukur berdasarkan skala ordinal (likert) yaitu,

skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak construct

yang diukur. Dan juga mengukur jarak antara yang satu dengan yang lain.

Berdasarkan skala ordinal 1 sampai 5, jawaban untuk pernyataan positif

yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat setuju, (4) setuju, (3)

netral, (2) tidak setuju, dan (1) sangat tidak setuju. Sedangkan jawaban

untuk pernyataan negatif yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5)

sangat tidak setuju, (4) tidak setuju, (3) netral, (2) setuju, dan (1) sangat

setuju. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel ini diadopsi dari

penelitian Azwar dan Siswanto (2015).

2. Kompetensi Auditor (X2)

Kompetensi Auditor adalah auditor yang dengan mutu personal,

pengetahuan umum dan keahlian khusus yang cukup dapat melakukan audit

secara objektif, cermat dan seksama. Variabel kompetensi auditor diukur

berdasarkan skala ordinal (likert) yaitu, skala pengukuran yang menyatakan

kategori, peringkat, dan jarak construct yang diukur. Dan juga mengukur

Page 68: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

48

jarak antara yang satu dengan yang lain. Berdasarkan skala ordinal 1 sampai

5, jawaban untuk pernyataan positif yang didapat akan dibuat skor yaitu:

nilai (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) netral, (2) tidak setuju, dan (1) sangat

tidak setuju. Sedangkan jawaban untuk pernyataan negatif yang didapat

akan dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat tidak setuju, (4) tidak setuju, (3)

netral, (2) setuju, dan (1) sangat setuju. Instrumen yang digunakan untuk

mengukur variabel ini diadopsi dari penelitian Suryanto et al. (2014).

3. Time Budget Pressure (X3)

Tekanan anggaran waktu atau time budget pressure sebagai bentuk

tekanan yang muncul dari keterbatasan sumber daya yang dapat

diberikan untuk melaksanakan tugas (Anugrah, 2017). Variabel time budget

pressure diukur berdasarkan skala ordinal (likert) yaitu, skala pengukuran

yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak construct yang diukur. Dan

juga mengukur jarak antara yang satu dengan yang lain. Berdasarkan skala

ordinal 1 sampai 5, jawaban untuk pernyataan positif yang didapat akan

dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat setuju, (4) setuju, (3) netral, (2) tidak

setuju, dan (1) sangat tidak setuju. Sedangkan jawaban untuk pernyataan

negatif yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat tidak setuju, (4)

tidak setuju, (3) netral, (2) setuju, dan (1) sangat setuju. Instrumen yang

digunakan untuk mengukur variabel ini diadopsi dari penelitian Apriyas dan

Pustikaningsih (2016).

4. Kualitas audit (Y1)

Kualitas audit adalah segala kemungkinan di mana auditor pada saat

mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang

Page 69: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

49

terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan

audit. Auditor tersebut dapat berkualitas jika memenuhi ketentuan atau

standar auditing. Standar auditing mencakup mutu profesional auditor

independen, pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan

penyusunan laporan auditor.

Variabel kualitas audit diukur berdasarkan skala ordinal (likert)

yaitu, skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan jarak

construct yang diukur. Dan juga mengukur jarak antara yang satu dengan

yang lain. Berdasarkan skala ordinal 1 sampai 5, jawaban untuk pernyataan

positif yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat setuju, (4) setuju,

(3) netral, (2) tidak setuju, dan (1) sangat tidak setuju. Sedangkan jawaban

untuk pernyataan negatif yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5)

sangat tidak setuju, (4) tidak setuju, (3) netral, (2) setuju, dan (1) sangat

setuju. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel ini diadopsi dari

penelitian Suryanto et al. (2014).

5. Due Professional Care (Z)

Due professional care memiliki arti sikap cermat dan seksama.

Kecermatan dan keseksamaan menuntut auditor untuk melaksanakan

skeptisme profesional, yaitu suatu sikap auditor yang berpikir kritis

terhadap bukti audit dengan selalu mempertanyakan dan melakukan

evaluasi terhadap bukti audit tersebut. Penggunaan dengan cermat dan

seksama memungkinkan auditor untuk memperoleh keyakinan memadai

bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material, baik yang

disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan.

Page 70: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

50

Variabel due professional care diukur berdasarkan skala ordinal

(likert) yaitu, skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat, dan

jarak construct yang diukur. Dan juga mengukur jarak antara yang satu

dengan yang lain. Berdasarkan skala ordinal 1 sampai 5, jawaban untuk

pernyataan positif yang didapat akan dibuat skor yaitu: nilai (5) sangat

setuju, (4) setuju, (3) netral, (2) tidak setuju, dan (1) sangat tidak setuju.

Sedangkan jawaban untuk pernyataan negatif yang didapat akan dibuat skor

yaitu: nilai (5) sangat tidak setuju, (4) tidak setuju, (3) netral, (2) setuju, dan

(1) sangat setuju. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel ini

diadopsi dari penelitian Suryanto et al. (2014).

Page 71: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

51

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator No. Butir

Pernyataan

Skala

Pengukuran

Workload (X1)

(Maulidawati et

al., 2017)

Kemampuan mengerjakan tuntutan tugas

saat memiliki banyak klien

1*, 2* dan

3*

Likert Jadwal waktu yang padat dan ketat dalam

melakukan pemeriksaan

4*, 5* dan

6*

Beban mental yang dihadapi saat bekerja 7*, 8* dan

9*

Kompetensi

Auditor (X2)

(Suryanto et al.,

2014)

Membutuhkan pengetahuan dari

pendidikan formal sehingga dapat

mendukung proses audit

10

Likert

Memahami dan mematuhi Standar

Akuntan Keuangan (SAK) dan Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP)

11

Memiliki wawasan terhadap jenis dan

kondisi perusahaan klien 12

Memiliki banyak pengalaman dalam

peningkatan keahlian sehingga hasil

audit lebih baik

13, 14 dan

15

Time budget

pressure (X3)

(Maulidawati et

al., 2017)

Keterbatasan waktu yang direncanakan

dalam menjalankan audit

16*, 17*, 18

dan 19* Likert

Tekanan dalam penyelesaian tugas

dengan cepat

20, 21*, 22*

dan 23*

Kualitas audit (Y)

(Suryanto et al.,

2014)

Menjamin temuan audit yang akurat 24 dan 25

Likert

Sikap skeptis terhadap penyimpangan 26

Memberikan rekomendasi yang dapat

memperbaiki penyimpangan 27 dan 29

Laporan audit dapat dipahami dan

ditindak lanjuti auditee

28, 30 dan

31

Due Professional

Care (Z)

(Suryanto et al.,

2014)

Bekerja dengan kecermatan dan

keterampilan, serta berhati-hati dalam

mengaudit

32 dan 33

Likert Memiliki skeptisme profesional dan

mewaspadai kecurangan dan ketidak

efektifan serta resiko-resiko yang ada

34, 35 dan

36

*) Pernyataan negatif

Page 72: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

52

E. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial

Least Square (PLS)-SEM dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.0.

PLS digunakan dalam teknik analisis data pada penelitian ini, karena metode

PLS memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: data tidak harus berdistribusi

normal multivariate (indikator dengan skala kategori, ordinal, interval sampai

rasio dapat digunakan pada model yang sama) dan ukuran sampel tidak harus

besar. PLS merupakan model persamaan Structural Equation Modeling (SEM)

yang berbasis komponen atau varian. PLS adalah pendekatan alternatif yang

bergeser dari pendekatan SEM berbasis kovarian menjadi berbasis varian

(Ghozali, 2015:6).

Menurut Ghozali (2015:5), PLS merupakan metode analisis yang

powerfull karena tidak didasarkan pada banyak asumsi. Misalnya, data harus

terdistribusi normal, kemudian sampel tidak harus besar. SEM yang berbasis

kovarian umumnya menguji kausalitas atau teori, sedangkan PLS lebih bersifat

predictive model. Selain dapat mengkonfirmasi teori, PLS juga dapat digunakan

untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten. PLS juga dapat

sekaligus menganalisis konstruk yang telah dibentuk dengan indikator reflektif

dan formatif.

Tujuan PLS menurut Ghozali (2015:7) yaitu membantu peneliti untuk

tujuan prediksi. Model formalnya mendefinisikan variabel laten adalah linier

agregat dari indikator-indikatornya. Weight estimate untuk menciptakan

komponen skor variabel laten didapat berdasarkan bagaimana inner model

(model pengukuran yaitu hubungan antar variabel laten) dan outer model

Page 73: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

53

(model pengukuran yaitu hubungan indikator dengan konstruknya)

dispesifikasi. Hasilnya adalah residual variance dari variabel dependen.

Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dikategorikan menjadi

tiga, yaitu: pertama adalah weight estimate yang digunakan untuk menghitung

data variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path estimate) yang

akan menghubungkan antar variabel laten dan estimasi loading antara variabel

laten dengan indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means dan lokasi

parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel laten. Untuk

memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses iterasi 3 tahap dan

setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama, menghasilkan

weight estimate, tahap kedua menghasilkan estimasi untuk inner model dan

outer model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi means dan lokasi

(Ghozali, 2015:8).

1. Statistik deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk

memberikan deskripsif atau variabel-variabel penelitian. Statistik deskriptif

akan memberikan gambaran atau deskripsi umum dari variabel penelitian

mengenai nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

sum. Pengujian ini dilakukan untuk mempermudah dalam memahami

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.

2. Uji Model Pengukuran atau Outer Model

Suatu konsep dan model penelitian tidak dapat diuji dalam suatu

model prediksi hubungan relasional dan kausal jika belum melewati tahap

purifikasi dalam model pengukuran (Hartono dan Abdillah, 2015:194).

Page 74: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

54

Model pengukuran digunakan untuk menguji validitas konstruk dan

reliabilitas instrumen. Uji validitas dilakukan untuk mengukur kemampuan

isntrumen penelitian mengukur apa yang seharusnya diukur (Hartono dan

Abdillah, 2015:194). Uji validitas konstruk dalam PLS dilakukan melaui

Uji Convergent Validity, Discriminant Validity, dan Average Variance

Extracted (AVE). Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi alat

ukur dalam mengukur konsep atau dapat juga digunakan untuk mengukur

konsistensi responden dalam menjawab instrumen. Instrumen dikatakan

andal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dalam PLS dapat menggunakan

metode composite reliability dan Cronbach’s alpha (Hartono dan Abdillah,

2015:196).

a. Convergent Validity

Model pengukuran dengan model reflektif indikator dinilai

berdasarkan korelasi antara item score atau component score dengan

construct score yang dihitung dengan software SmartPLS. Ukuran

reflektif dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan

kosntruk yang ingin diukur. Namun demikian untuk penelitian tahap

awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,50 sampai

0,60 dianggap cukup (Chin, 1998 dalam dalam Ghozali, 2015:74).

b. Discriminant validity

Model pengukuran dengan reflektif indikator dinilai berdasarkan

cross loading pengukuran dengan konstruk. Jika korelasi konstruk

dengan item pengukuran lebih besar daripada ukuran konstruk lainnya,

Page 75: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

55

maka akan menunjukkan bahwa konstruk laten memprediksi ukuran

pada blok yang lebih baik daripada ukuran blok lainnya. Metode lain

untuk menilai discriminant validity adalah membandingkan nilai square

root of Average Variance Extracted (AVE) setiap konstruk dengan

korelasi antara konstruk lainnya dalam model. Jika nilai akar AVE

setiap konstruk lebih besar daripada nilai korelasi antar konstruk

dengan konstruk lainnya dalam model, maka dikatakan memiliki nilai

discriminant validity yang baik. Pengukuran ini dapat digunakan untuk

mengukur reabilitas component score variabel laten dan hasilnya lebih

konservatif dibandingkan dengan composite reliability.

Direkomendasikan nilai AVE harus lebih besar dari 0,50 (Ghozali,

2015:75).

c. Reliability

Mengukur suatu konstruk dapat dievaluasi dengan dua macam

ukuran yaitu Composite Reliability dan Cronbacah’s Alpha. Composite

reliability mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu kontruk dan

lebih baik dalam mengestimasi konsistensi internal suatu kontruk

(Salisbury et al., 2002 dalam Hartono dan Abdillah, 2015:196).

Cronbach’s alpha mengukur batas bawah nilai reliabilitas suatu

kontruk. Konstruk dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi jika

mempunyai Composite Reliability di atas 0,70 dan mempunyai

Cronbach Alpha di atas 0,60.

Page 76: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

56

3. Uji Model Struktural atau Inner Model

Inner model (inner relation, structural model dan substantive

theory) menggambarkan hubungan antara variabel laten berdasarkan pada

teori substantif. Model struktural dievaluasi dengan menggunakan R-square

untuk konstruk dependen, Stone-Geisser-square test untuk predictive

relevance dan uji t serta signifikansi dari koefisien parameter jalur

struktural.

a. R-Square

Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-square

untuk setiap variabel laten dependen. Interpretasinya sama dengan

interpretasi pada regresi. Perubahan nilai R-square dapat digunakan

untuk menilai pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap

variabel laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang substantif.

Nilai R-Square 0,75, 0,50, 0,25 dapat disimpulkan bahwa model kuat,

moderat dan lemah, hasil dari PLS R-Square mempresentasi jumlah

variance dari konstruk yang dijelaskan oleh model (Ghozali, 2015:78).

b. Q-Square

Q-Square mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh

model dan juga estimasi parameternya. Nilai Q Square > 0 menunjukkan

model memiliki predictive relevance, sebaliknya jika nilai Q-square <

0 menunjukkan model kurang memiliki predictive relevance (Chin,

1998 dalam Ghozali, 2015:79). Besaran Q-Square memiliki nilai

dengan rentang 0 < Q2 < 1, dimana semakin mendekati 1 berarti model

semakin baik. Besaran Q2 ini setara dengan koefisien determinasi total

Page 77: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

57

pada analisis jalur (path analysis). Nilai Q-Square 0,02, 0,15, 0,35 dapat

disimpulkan bahwa nilai predictive relevance lemah, moderate dan

kuat. Perhitungan Q-Square dilakukan dengan rumus:

Q2= 1 – ( 1 – R12) ( 1 – R22) ....... ( 1- Rp2)

Dimana R12, R22... Rp2 adalah R-square variabel endogen.

c. Goodness of Fit (GoF)

GoF untuk overall fit index dapat digunakan kriteria goodness of fit

index dengan sebutan GoF Index. Index ini dikembangkan untuk

mengevaluasi model pengukuran dan model struktural dan disamping

itu menyediakan pengukuran sederhana untuk keseluruhan dari prediksi

model. Nilai GoF index ini diperoleh dari average communalities index

dikalikan dengan nilai R2 model. Nilai GoF ini terbentang antara 1-0

dengan interpretasi nilai ini adalah 0,1 (GoF Kecil), 0,25 (GoF Moderat)

dan 0,36 (GoF Besar) (Wetzels et al, 2009 dalam Fadilah, 2018).

Formula GoF Index yaitu:

GoF =√Com x R2

Com bergaris atas adalah average communalities dan R2 bergaris

atas adalah rata-rata model R2.

d. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis) yaitu

untuk menganalisis pola antar hubungan variabel dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel

eksogen dengan variabel endogen. Setiap analisis yang digunakan untuk

Page 78: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

58

memecahkan permasalahaan statistik tidak terlepas dari asumsi yang

harus ditaati agar kesimpulan yang diperoleh dapat dipertanggung

jawabkan. Dasar yang digunakan untuk menguji hipotesis ini adalah

nilai yang terdapat pada Path Coefficient untuk menguji model

struktural.

Diagram jalur memberikan secara eksplisit hubungan kausalitas

antar variabel. Model bergerak dari kiri ke kanan dengan implikasi

prioritas hubungan kausal variabel yang bergerak ke sebelah kiri. Setiap

nilai menggambarkan jalur dan koefisien jalur (Ghozali, 2015:250).

Nilai t-statistik dibandingkan dengan t-tabel yang ditentukan dalam

penelitian ini dimana diketahui df didapat dari jumlah sampel dikurangi

dua, df = (n-2) dan signifikansi sebesar 0,05.

Teknik analisis jalur (path analysis) ini akan digunakan dalam

pengujian besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefsien jalur

pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel workload

(X1), kompetensi auditor (X2), time budget pessure (X3), due

professional care (Z), dan kualitas audit (Y).

4. Uji Efek Intervening

Variabel intervening dalam penelitian ini yaitu due professional

care. Suatu variabel dikatakan variabel intervening jika variabel tersebut

ikut mempengaruhi hubungan antara variabel prediktor (independen) dan

variabel kriterion (dependen) (Kenny, 1986 dalam Fadilah, 2018). Efek

intervening menunjukkan hubungan antara variabel independen dan

variabel dependen melalui penghubung atau intervening. Pengaruh variabel

Page 79: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

59

independen terhadap variabel dependen tidak secara langsung terjadi tetapi

melalui proses transformasi yang diwakili oleh variabel intervening.

Prosedur pengujian efek intervening dilakukan dengan prosedur yang

dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji sobel dapat dilakukan dengan cara

(Sobel, 1982 dalam Fadilah, 2018):

a. Melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke variabel Y melalui

variabel M. Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan

cara mengalikan jalur X M (a) dengan jalur M Y (b) atau ab.

Jadi koefisien ab = c-c’, dimana c adalah pengaruh variabel X terhadap

variabel Y tanpa kontrol M, sedangkan c’ adalah koefisien pengaruh X

terhadap Y setelah mengontrol M (Gambar 3.1).

Gambar 3.1

Model Intervening

c

a b

Standard error koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya

standard error pengaruh tidak langsung (indirect effect). Sab dihitung

dengan rumus sebagai berikut:

Sab = √b² Sa² + a² Sb² + Sa² Sb²

Variabel

Independen

Variabel

Intervening

Variabel

Dependen

Page 80: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

60

b. Langkah kedua, melakukan pengujian untuk mengetahui signifikansi

pengaruh tidak langsung, maka diperlukan perhitungan nilai t dari

koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

t = ab

Sab

Nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk signifikan 5%.

Jika nilai t hitung > dari nilai t-tabel maka dapat disimpulkan terjadi

pengaruh intervening.

Page 81: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

61

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap Auditor yang bekerja di Kantor

Akuntan Publik (KAP) wilayah DKI Jakarta. Kantor Akuntan Publik

tersebut tersebar di 5 wilayah, yaitu Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta

Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Auditor yang berpartisipasi pada

penelitian ini terdiri dari auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

(KAP) Big Four dan non Big Four.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan melalui

penyebaran kuesioner penelitian secara langsung dan tidak langsung.

Penyebaran kuesioner penelitian secara langsung, yaitu dengan mendatangi

langsung auditor yang bersangkutan. Penyebaran kuesioner penelitian

secara tidak langsung, yaitu dengan pengisian kuesioner melalui google

form. Sedangkan proses perizinan, penyebaran, dan pengembalian

kuesioner ini dilaksanakan mulai dari tanggal 15 April 2019 sampai dengan

11 Juni 2019. Gambaran data sampel disajikan pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Presentase

1. Jumlah kuesioner yang disebar 108 100 %

2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 24 22,22 %

3. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 84 77,78 %

Sumber: Data primer yang diolah

Page 82: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

62

Kuesioner yang disebar berjumlah 108 buah. Sedangkan, kuesioner

yang tidak kembali sebanyak 24 buah atau 22,22%. Hal ini dikarenakan

penyebaran kuesioner lebih dominan dilakukan pada Kantor Akuntan

Publik (KAP) dengan jumlah auditor yang sedikit sehingga ada beberapa

kuesioner yang disebar pada tiap Kantor Akuntan Publik (KAP) namun

tidak kembali. Jadi, kuesioner yang dapat diolah berjumlah 84 buah atau

77,78%. Data distribusi penyebaran kuesioner berdasarkan wilayah Kantor

Akuntan Publik (KAP) dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2

Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Wilayah KAP Kuesioner

yang dikirim

Kuesioner yang

tidak kembali

Kuesioner yang

dapat diolah

1. Jakarta Selatan 46 11 35

2. Jakarta Utara 15 - 15

3. Jakarta Timur 16 6 10

4. Jakarta Barat 20 7 13

5. Jakarta Pusat 11 - 11

Total 108 24 84

Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteristik profil responden

Responden dalam penelitian ini adalah Auditor yang bekerja di

Kantor Akuntan Publik (KAP) wilayah DKI Jakarta. Berikut ini adalah

deskripsi mengenai identitas penelitian yang terdiri dari wilayah KAP, jenis

kelamin, usia, pendidikan formal terakhir, jabatan, dan tahun pengalaman

kerja sebagai auditor.

Page 83: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

63

a. Deskripsi responden berdasarkan wilayah KAP

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan wilayah KAP, yaitu wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Utara,

Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan wilayah KAP

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Jakarta Selatan 35 41.7 41.7 41.7

Jakarta Utara 15 17.9 17.9 59.5

Jakarta Pusat 11 13.1 13.1 72.6

Jakarta Barat 13 15.5 15.5 88.1

Jakarta Timur 10 11.9 11.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa dari 84 responden,

sebanyak 35 orang atau 41,7% responden bekerja di KAP wilayah

Jakarta Selatan. Sisanya dengan jumlah 15 orang atau 17,9% responden

bekerja di KAP wilayah Jakarta Utara, lalu sebanyak 13 orang atau

15,5% responden bekerja di KAP wilayah Jakarta Barat. Dengan jumlah

11 orang atau 13,1% responden bekerja di KAP wilayah Jakarta Pusat

dan dengan jumlah 10 orang atau 11,9% responden bekerja di KAP

wilayah Jakarta Timur.

b. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin yang terbagi dalam dua kategori yaitu laki-

laki dan perempuan.

Page 84: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

64

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 32 38.1 38.1 38.1

Perempuan 52 61.9 61.9 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebanyak 52 orang atau 61,9%

responden di dominasi oleh jenis kelamin perempuan dan sisanya

sebesar 32 orang atau 38,1% responden berjenis kelamin laki-laki. Hal

ini mungkin dikarenakan responden berjenis kelamin perempuan lebih

memiliki waktu luang untuk berpartisipasi dalam penelitian secara

langsung.

c. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid <25 Tahun 53 63.1 63.1 63.1

25-30 Tahun 15 17.9 17.9 81.0

31-35 Tahun 9 10.7 10.7 91.7

36-40 Tahun 4 4.8 4.8 96.4

41-45 Tahun 1 1.2 1.2 97.6

>45 Tahun 2 2.4 2.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Page 85: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

65

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa sebagian responden

berusia < 25 tahun dengan jumlah 53 responden atau 63,1%. Sisanya

dengan jumlah 15 responden atau 17,9 % berusia 25-30 tahun.

Kemudian dengan jumlah 9 responden atau 10,7% berusia 31-35.

Responden berusia 36-40 tahun dengan jumlah 4 atau 4,8% dan dengan

jumlah 2 responden atau 2,4% berusia >45 tahun, serta dengan jumlah

1 responden atau 1,2% berusia 41-45 tahun.

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pendidikan formal.

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 11 13.1 13.1 13.1

Strata 1 (S1) 63 75.0 75.0 88.1

Sedang studi S2 5 6.0 6.0 94.0

Strata 2 (S2) 3 3.6 3.6 97.6

Strata 3 (S3) 2 2.4 2.4 100.0

Total 84 100.0 100.0

Berdasarkan tabel dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berpendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 63

responden atau 75%. Sisanya dengan jumlah 11 responden atau 13,1%

berpendidikan Diploma, lalu dengan jumlah 5 responden atau 6%

sedang studi S2 dan dengan jumlah 3 responden atau 3,6%

berpendidikan Strata 2 (S2), serta dengan jumlah 2 responden atau 2,4%

berpendidikan Strata 3 (S3). Hal ini berarti pada saat penyebaran

Page 86: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

66

kuesioner, lebih banyak auditor dengan latar belakang pendidikan Strata

1 (S1) yang bekerja di Kantor Akuntan Publik tersebut.

e. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Tabel 4.7 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jabatan

Tabel 4.7

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Auditor Junior 53 63.1 63.1 63.1

Auditor Senior 20 23.8 23.8 86.9

Supervisor 6 7.1 7.1 94.0

Manager 2 2.4 2.4 96.4

Partner 3 3.6 3.6 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel menunjukkan mayoritas responden terdiri dari auditor

junior sebanyak 53 responden atau 63,1%. Sedangkan responden yang

menduduki jabatan senior auditor sebanyak 20 responden atau 23,8%.

Sedangkan yang menduduki sebagai Supervisor sebanyak 6 orang atau

7,1%, dan sebagai manajer auditor hanya 2 responden atau 2,4%. Dan

sisanya sebanyak 3 responden atau 3,6% menduduki jabatan sebagai

partner.

Page 87: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

67

f. Deskripsi Responden Berdasarkan Tahun Pengalaman Kerja

Tabel 4.8 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan tahun pengalaman kerja

Tabel 4.8

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid <1 Tahun 36 42.9 42.9 42.9

1-5 Tahun 29 34.5 34.5 77.4

6-10 Tahun 13 15.5 15.5 92.9

>10 Tahun 6 7.1 7.1 100.0

Total 84 100.0 100.0

Tabel menunjukkan mayoritas responden dalam penelitian ini

sebesar 42,9% atau sekitar 36 responden memiliki pengalaman kerja

selama <1 tahun sebagai auditor. Responden yang memiliki pengalaman

kerja 1-5 tahun sebanyak 29 responden atau 34,5%. Sedangkan

responden yang memiliki pengalaman kerja sebagai auditor selama 6-

10 tahun sebanyak 13 responden atau 15,5% dan sisanya responden

yang memiliki pengalaman kerja selama lebih dari 10 tahun sebagai

auditor hanya 6 responden atau 7,1%.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi workload,

kompetensi auditor, time budget pressure, due professional care dan

kualitas audit. Variabel-variabel tersebut akan diuji secara statistik

deskriptif seperti yang disajikan dalam tabel 4.9

Page 88: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

68

Tabel 4.9

Hasil Uji Statistik Deskriptif

N Minimun Maximum Mean Std. Deviation

Workload 84 9 39 27,94 6,818

Kompetensi Auditor 84 13 30 23,83 3,627

Time Budget Pressure 84 16 38 26,81 4,076

Kualitas Audit 84 22 40 29,11 4,313

Due Professional Care 84 15 25 20,05 2,916

Valid N (listwise) 84

Tabel menunjukkan bahwa Variabel workload memiliki jawaban

minimum responden sebesar 9 dan maksimum sebesar 39, dengan rata-rata

27,94 dan standar deviasi 6,818. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya

penyimpangan sebesar 6,818 dari nilai rata-rata jawaban responden atas

pernyataan tentang workload yang besarnya 27,94. Variabel kompetensi

auditor memiliki jawaban minimum responden sebesar 13 dan maksimum

sebesar 30, dengan rata-rata 23,83 dan standar deviasi 3,627. Nilai standar

deviasi menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 3,627 dari nilai rata-

rata jawaban responden atas pernyataan tentang kompetensi auditor yang

besarnya 23,83.

Variabel time budget pressure memiliki jawaban minimum

responden sebesar 16 dan maksimum sebesar 38, dengan rata-rata 26,81 dan

standar deviasi 4,076. Nilai standar deviasi menunjukkan adanya

penyimpangan sebesar 4,076 dari nilai rata-rata jawaban responden atas

pernyataan tentang time budget pressure yang besarnya 26,81. Variabel due

professional care memiliki jawaban minimum responden sebesar 15 dan

maksimum sebesar 25, dengan rata-rata 20,05 dan standar deviasi 2,916.

Page 89: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

69

Nilai standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 2,916

dari nilai rata-rata jawaban responden atas pernyataan tentang due

professional care yang besarnya 20,05. Variabel kualitas audit memiliki

jawaban minimum responden sebesar 22 dan maksimum sebesar 40, dengan

rata-rata 29,11 dan standar deviasi 4,313. Nilai standar deviasi

menunjukkan adanya penyimpangan sebesar 4,313 dari nilai rata-rata

jawaban responden atas pernyataan tentang kualitas audit yang besarnya

29,11.

2. Hasil Uji Outer Model atau Measurment Model

Terdapat kriteria di dalam penggunaan teknik analisis data dengan

SmartPls untuk menilai outer model yaitu Convergent Validity,

Discriminant Validity, dan Reliability.

a. Hasil Convergent Validity

Convergent Validity dari model pengukuran reflektif indikator

dinilai berdasarkan korelasi antara item score atau component score

yang di estimasi dengan software SmartPLS. Ukuran reflektif individual

dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih tinggi dari 0,70 dengan konstruk

yang diukur. Namun, menurut Chin (1998) dalam Ghozali (2015:74)

untuk penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai

loading 0,50 sampai 0,60 dianggap cukup memadai. Dalam penelitian

ini akan digunakan batas loading factor 0,50.

Page 90: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

70

Tabel 4.10

Outer Loading

W KOA TBP DPC KUA

W_1 0,678

W_2 0,780

W_3 0,751

W_4 0,882

W_5 0,868

W_6 0,657

W_7 0,761

W_8 0,821

W_9 0,868

KOA_1 0,839

KOA_2 0,779

KOA_3 0,885

KOA_4 0,809

KOA_5 0,799

KOA_6 0,718

TBP_1 0,675

TBP_2 0,732

TBP_3 0,091

TBP_4 0,684

TBP_5 -0,473

TBP_6 0,786

TBP_7 0,829

TBP_8 0,806

DPC_1 0,846

DPC_2 0,836

DPC_3 0,927

DPC_4 0,939

DPC_5 0,894

KUA_1 0,630

KUA_2 0,818

KUA_3 -0,087

KUA_4 0,862

KUA_5 0,912

KUA_6 0,828

KUA_7 0,777

KUA_8 0,700

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil pengolahan dengan menggunakan SmartPLS data dilihat

pada tabel, nilai outer model atau korelasi antar konstruk dengan variabel

pada awalnya belum memenuhi Convergent Validty terdapat tiga

Page 91: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

71

indikator dengan nilai loading factor kurang dari 0,50 yaitu TBP (3), TBP

(5), dan KUA (3). Untuk itu indikator tersebut yang kurang dari 0,50

harus dikeluarkan dari model.

Tabel 4.11

Outer Loading Modifikasi

W KOA TBP DPC KUA

W_1 0,678

W_2 0,779

W_3 0,750

W_4 0,882

W_5 0,868

W_6 0,658

W_7 0,762

W_8 0,821

W_9 0,868

KOA_1 0,838

KOA_2 0,778

KOA_3 0,885

KOA_4 0,809

KOA_5 0,799

KOA_6 0,718

TBP_1 0,717

TBP_2 0,808

TBP_4 0,774

TBP_6 0,843

TBP_7 0,810

TBP_8 0,794

DPC_1 0,846

DPC_2 0,836

DPC_3 0,927

DPC_4 0,939

DPC_5 0,894

KUA_1 0,641

KUA_2 0,816

KUA_4 0,861

KUA_5 0,909

KUA_6 0,828

KUA_7 0,775

KUA_8 0,703

Sumber: Data primer yang diolah

Page 92: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

72

b. Hasil Discriminant Validity

Discriminant Validity dilakukan untuk memastikan bahwa setiap

konsep dari masing-masing variabel laten berbeda dengan variabel

lainnya. Model mempunyai Discriminant Validity yang baik jika setiap

nilai loading yang paling besar dengan nilai loading yang lain terhadap

variabel laten lainnya. Hasil pengujian Discriminant Validity diperoleh

sebagai berikut.

Tabel 4.12

Cross Loading

W KOA TBP DPC KUA

W_1 0,678 -0,084 0,440 0,090 0,117

W_2 0,779 0,139 0,730 0,186 0,168

W_3 0,750 0,144 0,621 0,230 0,205

W_4 0,882 0,071 0,763 0,190 0,140

W_5 0,868 0,026 0,688 0,132 0,117

W_6 0,658 -0,034 0,617 0,127 0,077

W_7 0,762 0,112 0,635 0,201 0,308

W_8 0,821 0,065 0,668 0,178 0,275

W_9 0,868 0,104 0,675 0,206 0,253

KOA_1 0,111 0,838 0,289 0,704 0,702

KOA_2 0,137 0,778 0,287 0,504 0,547

KOA_3 0,018 0,885 0,123 0,689 0,702

KOA_4 0,100 0,809 0,233 0,659 0,679

KOA_5 0,036 0,799 0,110 0,644 0,725

KOA_6 0,094 0,718 0,161 0,576 0,594

TBP_1 0,557 0,187 0,717 0,236 0,164

TBP_2 0,680 0,130 0,808 0,252 0,162

TBP_4 0,713 0,026 0,774 0,203 0,126

TBP_6 0,793 0,113 0,843 0,198 0,237

TBP_7 0,548 0,344 0,810 0,322 0,291

TBP_8 0,691 0,247 0,794 0,288 0,276

DPC_1 0,165 0,788 0,294 0,846 0,745

DPC_2 0,197 0,644 0,335 0,836 0,751

DPC_3 0,236 0,680 0,296 0,927 0,802

DPC_4 0,210 0,673 0,259 0,939 0,803

DPC_5 0,211 0,710 0,264 0,894 0,773

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 93: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

73

Tabel 4.12 (Lanjutan)

W KOA TBP DPC KUA

KUA_1 0,252 0,429 0,174 0,457 0,641

KUA_2 0,233 0,737 0,288 0,741 0,816

KUA_4 0,227 0,705 0,257 0,737 0,861

KUA_5 0,251 0,820 0,282 0,787 0,909

KUA_6 0,065 0,691 0,064 0,663 0,828

KUA_7 0,278 0,616 0,314 0,743 0,775

KUA_8 0,153 0,497 0,146 0,671 0,703

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel menunjukkan bahwa konstruk Workload lebih tinggi

terhadap indikatornya (W_1, W_2, W_3, W_4, W_5, W_6, W_7, W_8,

dan W_9) dibandingkan dengan kontruk lainnya terhadap indikator

W_1, W_2, W_3, W_4, W_5, W_6, W_7, W_8, dan W_9 sehingga

memiliki Discriminant Validity yang baik. Begitu pula dengan konstruk

Kompetensi Auditor memberikan nilai indikator yang lebih tinggi

terhadap indikatornya dibandingkan dengan konstruk lainnya terhadap

indikator KOA_1, KOA_2, KOA _3, KOA _4, KOA_5, dan KOA_6

sehingga memiliki Discriminant Validity yang baik. Kemudian untuk

variabel Time Budget Pressure (TBP_1, TBP_2, TBP_4, TBP_6,

TBP_7, TBP_8) nilai indikator yang muncul lebih tinggi terhdap

indikatornya dibandingkan dengan konstruk lainnya, sehingga memiliki

Discriminant Validity yang baik.

Konstruk Due Professional Care juga memberikan nilai

indikator yang lebih tinggi terhadap indikatornya dibandingkan dengan

konstruk lainnya terhadap indikator DPC_1, DPC_2, DPC_3, DPC_4,

dan DPC_5 sehingga memiliki Discriminant Validity yang baik. Hal

Page 94: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

74

yang sama juga terdapat di konstruk Kualitas Audit yang memberikan

nilai indikator yang lebih tinggi terhadap indikatornya dibandingkan

dengan konstruk lainnya terhadap indikator KUA_1, KUA_2, KUA_4,

KUA_5, KUA_6, KUA_7, dan KUA_8, sehingga dapat disimpulkan

memiliki Discriminant Validity yang baik.

Semua nilai loading factor untuk setiap indikator dari masing-

masing variabel laten sudah memiliki nilai loading factor paling besar

dibandingkan dengan nilai loading factor variabel laten lainnya. Hal ini

berarti menunjukkan bahwa semua variabel laten sudah memiliki

Discriminant Validity yang baik, dimana konstruk laten memprediksi

indikator di blok lainnya sehingga dapat disimpulkan semua variabel

laten memiliki Discriminant Validity yang baik.

c. Hasil Reliability

Kriteria Reliability dapat dilihat dari nilai Composite Reliability

dan Cronbach Alpha dari masing-masing konstruk. Konstruk dikatakan

memiliki reliabilitas yang tinggi apabila mempunyai nilai Composite

Reliability diatas 0,70 dan mempunyai nilai Cronbach Alpha di atas

0,60.

Tabel 4.13

Composite Reliability dan Cronbach Alpha

Composite Reliability Cronbach Alpha

Workload 0,936 0,925

Kompetensi Auditor 0,917 0,891

Time Budget Pressure 0,910 0,883

Due Professional Care 0,950 0,933

Kualitas Audit 0,922 0,901

Sumber: Data primer yang diolah

Page 95: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

75

Berdasarkan tabel tersebut, nilai Composite Reliability variabel

Workload sebesar 0,936, variabel Kompetensi Auditor sebesar 0,917,

variabel Time Budget Pressure sebesar 0,910, variabel Due Professional

Care sebesar 0,950, dan variabel Kualitas Audit sebesar 0,922 yang

berarti semua variabel telah memiliki nilai Composite Reliability di atas

0,70 dan dapat disimpulkan bahwa semua konstruk memenuhi kriteria

reliabilitas. Kemudian untuk nilai Cronbach Alpha variabel Workload

sebesar 0,925, variabel Kompetensi Auditor sebesar 0,891, variabel

Time Budget Pressure sebesar 0,883, variabel Due Professional Care

sebesar 0,933, dan variabel Kualitas Audit sebesar 0,901 yang berarti

dapat dikatakan bahwa semua variabel sudah memiliki nilai Cronbach

Alpha di atas 0,60 sehingga menujukkan tingkat konsistensi jawaban

responden dalam setiap konstruk memiliki reliabilitas yang baik.

3. Hasil Uji Inner Model atau Structural Model

Pengujian inner model atau model struktural dilakukan untuk

melihat hubungan antar konstruk nilai signifikan dan R-Square dari model

penelitian. Model struktural di evaluasi dengan menggunakan R- Square

untuk konstruk dependen, uji t, serta signifikansi dari koefisien parameter

jalur struktural.

Page 96: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

76

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.1

Inner Model atau Structural Model hasil Bootstrapping

a. Hasil R-Square

Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-

Square untuk setiap variabel laten dependen. Uji Goodness fit model

adalah merupakan hasil estimasi R-Square dengan menggunakan

SmartPLS.

Tabel 4.14

Nilai R-Square

R-Square

Due Professional Care 0,643

Kualitas Audit 0,836

Sumber: Data primer yang diolah

Page 97: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

77

Pada penelitian ini menggunaan 2 buah variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lainnya, yaitu variabel Due Professional Care

yang dipengaruhi oleh variabel Workload, Kompetensi Auditor, dan

Time Budget Pressure serta variabel Kualitas Audit yang dipengaruhi

oleh variabel Due Professional Care. Pada tabel menujukkan nilai R-

Square untuk variabel Due Professional Care diperoleh sebesar 0,643

dan untuk variabel Kualitas Audit diperoleh sebesar 0,836.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel Workload,

Kompetensi Auditor, dan Time Budget Pressure secara simultan mampu

menjelaskan variabel Due Professional Care sebesar 64,3% sisanya

35,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam

model seperti Independensi. Hasil selanjutnya untuk variabel Workload,

Kompetensi Auditor, Time Budget Pressure dan Due Professional Care

mampu menjelaskan variabel Kualitas Audit sebesar 83,6% sisanya

16,4% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dihipotesiskan dalam

model. Menurut Chin (1998) dalam Ghozali (2015:78) nilai R-Square

ini termasuk dalam kategori kuat/tinggi.

b. Hasil Q-Square

Q-Square mengukur seberapa baik nilai observasi dihasilkan

oleh model dan juga estimasi parameternya. Suatu model dianggap

mempunyai nilai predictive relevance yang relevan jika nilai Q- Sqaure

lebih besar dari 0 (nol). Besaran pada Q-Square memilki nilai dengan

rentang 0<Q²<1, model semakin baik jika nilai Q- Square mendekati 1.

Nilai Q-Square diperoleh dari:

Page 98: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

78

Q² = 1 – (1 - R₁²) (1 - R₂²)

= 1 – [1 – (0,643²)] [1 – (0,836²)]

= 1 – (1 - 0,4134) (1 – 0,6989)

= 1 – (0,5866) (0,3011)

= 1 – (0,1766)

Q² = 0,8234

Hasil perhitungan Q-Square pada penelitian ini 0,8234 yang berarti

bahwa 82,34% variabel independen dan intervening ini layak untuk

menjelaskan variabel dependen yaitu Kualitas Audit.

c. Hasil Goodness of Fit (GoF)

Evaluasi model yang terakhir dengan melihat GoF dari model.

Evaluasi goodness of fit model dilakukan untuk purification dan

refinement terhadap uji validitas atau reliabilitas konstruk sehingga GoF

ini digunakan untuk memvalidasi performa gabungan antara inner

model dan outer model. Nilai GoF ini terbentang antara 0-1 dengan

interpretasi nilai ini adalah 0,1 (GoF Kecil), 0,26 (GoF Moderat) dan

0,36 (GoF Besar). Nilai GoF diperoleh dari:

GoF = √Com x R²

= √(0,6644) (1,061)

= √(0,7049)

GoF = 0,8396

Page 99: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

79

Hasil perhitungan GoF dalam penelitian ini menujukkan nilai 0,8396

lebih besar dari 0,36. Sehingga dapat dikatakan bahwa model dalam

penelitian ini memiliki kemampuan yang tinggi dalam menjelaskan data

empiris.

d. Hasil Uji Hipotesis

Hasil uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh suatu

konstruk terhadap konstruk lainnya dengan melihat koefisien parameter

dan nilai t-statistik. Dasar yang digunakan dalam menguji hipotesis

adalah nilai yang terdapat pada output Path Coefficient untuk menguji

model struktural. Hasil hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari

besarnya t-statistik. Nilai t-statistik dibandingkan dengan t-tabel atau t-

hitung yang ditentukan dalam penelitian ini adalah sebesar 1,9893

dimana diketahui nilai df sebesar 82 (jumlah sampel dikurang dua) dan

α sebesar 0,05 (two tailed). Batasan untuk menerima dan menolak

hipotesis yang diajukan adalah ±1,9893 dimana apabila nilai t-statistik

berada pada rentang nilai -1,9893 dan 1,9893 maka hipotesis akan

ditolak.

Page 100: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

80

Tabel 4.15

Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T-

Statistic

(STDEV)

P

Value

W→KUA 0,302 0,275 0,117 2,581 0,010

KOA→KUA 0,415 0,406 0,096 4,322 0,000

TBP→KUA -0,254 -0,221 0,111 2,296 0,022

DPC→KUA 0,559 0,556 0,090 6,206 0,000

W→DPC 0,126 0,122 0,151 0,831 0,406

KOA→DPC 0,767 0,768 0,060 12,846 0,000

TBP→DPC 0,034 0,043 0,135 0,250 0,803

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa pengaruh W (Workload)

terhadap KUA (Kualitas Audit) sebesar 0,302 dan signifikan pada 0,05

(2,581>1,9893). Pengaruh KOA (Kompetensi Auditor) terhadap KUA

(Kualitas Audit) sebesar 0,415 dan signifikan pada 0,05 (4,322>1,9893).

Pengaruh TBP (Time Budget Pressure) terhadap KUA (Kualitas Audit)

sebesar -0,254 dan signifikan pada 0,05 (2,296>1,9893). Pengaruh DPC

(Due Professional Care) terhadap KUA (Kualitas Audit) sebesar 0,559

dan signifikan pada 0,05 (6,206>1,9893). Pengaruh W (Workload)

terhadap DPC (Due Professional Care) sebesar 0,126 dan tidak

signifikan pada 0,05 (0,831<1,9893). Pengaruh KOA (Kompetensi

Auditor) terhdap DPC (Due Professional Care) sebesar 0,767 dan

signifikan pada 0,05 (12,846>1,9893). Pengaruh TBP (Time Budget

Pressure) terhadap DPC (Due Professional Care) sebesar 0,034 dan

tidak signifikan pada 0,05 (0,250<1,9893).

Page 101: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

81

4. Hasil Uji Efek Intervening

a. Hasil Uji Efek Intervening untuk Workload Terhadap Kualitas

Audit melalui Due Professional Care

1) Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening adalah

melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke variabel Y lewat

variabel Z. pengaruh tidak langsung X ke Y lewat Z dihitung dengan

cara mengalikan jalur X→Z (a) dengan jalur Z→Y (b) atau ab

dengan rumus:

Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²

= √(0,559² . 0,151²) + (0,126² . 0,090²) + (0,151² . 0,090²)

= √(0,3125 . 0,0228) + (0,0159 . 0,0081) + (0,0228 . 0,0081)

= √0,007125 + 0,000129 + 0,000185

= √0,007439

= 0,0862

2) Langkah yang kedua melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai t dari

koefisien ab dengan rumus:

t = ab

Sab

t = 0,126 x 0,559

0,0862

= 0,8171

Page 102: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

82

Hasil pengujian melalui Uji Sobel dapat diketahui dengan t-hitung

signifikan pada 0,05 yaitu 0,8171 < 1,9893. Maka disimpulkan bahwa

tidak terdapat pengaruh intervening variabel Due Professional Care

pada hubungan tidak langsung variabel Workload dan Kualitas Audit.

b. Hasil Uji Efek Intervening untuk Kompetensi Auditor Terhadap

Kualitas Audit melalui Due Professional Care

1) Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening adalah

melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke variabel Y lewat

variabel Z. pengaruh tidak langsung X ke Y lewat Z dihitung dengan

cara mengalikan jalur X→Z (a) dengan jalur Z→Y (b) atau ab

dengan rumus:

Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²

= √(0,559² . 0,060²) + (0,767² . 0,090²) + (0,060² . 0,090²)

= √(0,3125 . 0,0036) + (0,5883 . 0,0081) + (0,0036 . 0,0081)

= √0,001125 + 0,004765 + 0,000029

= √0, 005919

= 0,0769

2) Langkah yang kedua melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai t dari

koefisien ab dengan rumus:

t = ab

Sab

t = 0,767 x 0,559

0,0769

= 5,5755

Page 103: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

83

Hasil pengujian melalui Uji Sobel dapat diketahui dengan t-hitung

signifikan pada 0,05 yaitu 5,5755 > 1,9893. Maka disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh intervening variabel Due Professional Care pada

hubungan tidak langsung variabel Kompetensi dan Kualitas Audit.

c. Hasil Uji Efek Intervening untuk Time Budget Pressure Terhadap

Kualitas Audit melalui Due Professional Care

1) Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening adalah

melakukan pengujian tidak langsung variabel X ke variabel Y lewat

variabel Z. pengaruh tidak langsung X ke Y lewat Z dihitung dengan

cara mengalikan jalur X→Z (a) dengan jalur Z→Y (b) atau ab

dengan rumus:

Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²

= √(0,559² . 0,135²) + (0,034² . 0,090²) + (0,135² . 0,090²)

= √(0,3125 . 0,0182) + (0,0012 . 0,0081) + (0,0182 . 0,0081)

= √0,005695 + 0,000009 + 0,000148

= √0,005852

= 0,0765

2) Langkah yang kedua melakukan pengujian untuk mengetahui

signifikansi pengaruh tidak langsung dengan menghitung nilai t dari

koefisien ab dengan rumus:

t = ab

Sab

t = 0,034 x 0,559

0,0765

= 0,2484

Page 104: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

84

Hasil pengujian melalui Uji Sobel dapat diketahui dengan t-hitung

signifikan pada 0,05 yaitu 0,2484 < 1,9893. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat pengaruh intervening variabel Due Professional

Care pada hubungan tidak langsung variabel Time Budget Pressure dan

Kualitas Audit.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Workload Terhadap Kualitas Audit

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa workload terhadap kualitas audit

menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,302 dengan nilai t-statistic

sebesar 2,581. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893. Hal ini berarti

workload memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,05 terhadap kualitas

audit yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Sehingga disimpulkan

bahwa hipotesis pertama (H1) diterima.

Hasil original sample menunjukkan nilai positif yang berarti bahwa

dimasa-masa sibuk auditor di awal tahun karena banyaknya penugasan audit

yang harus diselesaikan auditor di masa tersebut tidak menjadikan auditor

memberikan jasa audit dengan tidak optimal atau kurang berkualitas. Hal

ini kemungkinan disebabkan karena auditor senantiasa berpegang pada

kode etik dan standar audit yang mensyaratkan bagi auditor dalam

melakukan pekerjaan audit harus menjaga profesionalisme yang

dimilikinya dalam segala situasi. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil

Page 105: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

85

penelitian yang dilakukan oleh Ishak et al. (2015) yang menemukan bukti

bahwa semakin berat beban kerja yang dimiliki oleh seorang akuntan akan

meningkatkan kinerja mereka. Namun penelitian ini tidak sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Maulidawati et al. (2017) yang menemukan

bahwa workload (beban kerja) yang dihadapi oleh auditor dapat

menurunkan kualitas audit. Hal ini dikarenakan terdapat permasalahan

mengenai beban kerja auditor. Penugasan audit yang tumpang tindih

menciptakan beban kerja tersendiri bagi auditor kemudian konsekuensi

yang timbul adalah turunnya kualitas audit yang dihasilkan oleh Inspektorat

Kabupaten Aceh Barat.

2. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa kompetensi auditor terhadap kualitas

audit menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,415 dengan nilai t-

statistic sebesar 4,322. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893. Hal ini

berarti kompetensi auditor memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,05

terhadap kualitas audit yang berarti sesuai dengan hipotesis kedua.

Sehingga disimpulkan bahwa hipotesis kedua (H2) diterima. Kemudian

hasil original sample menunjukkan nilai positif yang berarti perbedaan

tingkat kompetensi yang dimiliki auditor akan mempengaruhi kualitas audit

yang dihasilkannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi

tingkat kompetensi yang dimiliki auditor maka semakin tinggi pula kualitas

audit yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan pengetahuan yang terus

Page 106: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

86

diperbaharui dan banyaknya pengalaman, menjadikan auditor lebih

profesional dan cakap dalam melaksanakan tugasnya.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mariyanto dan Praptoyo (2017) yang menunjukkan bahwa kompetensi

auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Dalam penelitiannya

menyebutkan bahwa auditor yang berpendidikan tinggi akan mempunyai

pengetahuan dan pandangan yang lebih luas mengenai berbagai bidang yang

digelutinya, sehingga dapat mengetahui berbagai masalah secara lebih

mendalam. Selain itu dengan ilmu pengetahuan yang cukup luas, auditor

akan lebih mudah dalam mengikuti perkembangan yang semakin kompleks.

Hasil penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sari et al., (2014), Ichwanty (2015), Apriyas dan Pustikaningsih (2016),

Zahmatkesh dan Rezazadeh (2017) yang menemukan bahwa kompetensi

auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

3. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa time budget pressure terhadap kualitas

audit menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar -0,254 dengan nilai t-

statistic sebesar 2,296. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893. Hal ini

berarti time budget pressure memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,05

terhadap kualitas audit yang berarti sesuai dengan hipotesis ketiga.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga (H3) diterima.

Hasil original sample menunjukkan nilai negatif yang berarti bahwa

semakin tinggi time budget pressure akan menurunkan kualitas audit yang

Page 107: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

87

dihasilkan auditor. Bila alokasi waktu yang dianggarkan tidak realistis

dengan kompleksitas audit yang ditanggungnya dapat menyebabkan

kualitas yang dihasilkan menurun. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Primastuti dan Suryandari (2014) Ratha dan

Ramantha (2015), Aisyah dan Sukirman (2015), Apriyas dan Pustikaningsih

(2016), dan Maulidawati et al. (2017) yang menemukan bahwa time budget

pressure berpengaruh negatif pada kualitas audit. Namun penelitian ini

tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Atiqoh dan Riduwan

(2016) yang menunjukkan bahwa semakin tinggi time budget pressure yang

dimiliki oleh auditor akan menghasilkan kualitas audit yang semakin baik.

Dalam penelitiannya, Maulidawati et al. (2017) menyatakan bahwa

keterbatasan waktu dalam penyelesaian penugasan audit menjadi salah satu

permasalahan yang dapat mengganggu terciptanya kualitas audit yang baik.

Oleh karena itu, ketelitian tim penyusun program pemeriksaan dalam

mengalokasikan waktu pemeriksaan yang sesuai dengan porsi pemeriksaan

sangat diharapkan agar tidak terjadi tekanan pada anggaran waktu yang

sudah ditentukan dalam menyelesaikan tugas sehingga menciptakan

kualitas yang baik.

4. Pengaruh Due Professional Care Terhadap Kualitas Audit

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa due professional care terhadap kualitas

audit menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,559 dengan nilai t-

statistic sebesar 6,206. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893. Hal ini

berarti due professional care memiliki pengaruh dan signifikan pada 0,05

Page 108: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

88

terhadap kualitas audit yang berarti sesuai dengan hipotesis keempat.

Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat (H4) diterima.

Hasil original sample menunjukkan nilai positif yang berarti bahwa

semakin tinggi due professional care yang dimiliki auditor maka kualitas

audit yang dihasilkan semakin baik. Wilasita et al., (2014) menjelaskan

bahwa dalam pelaksanaan praktik profesi akuntan publik, memiliki sikap

yang cermat dan seksama serta berpikir kritis sangat penting. Apabila

auditor tidak cermat dan seksama dalam menjalankan tugas audit maka bisa

saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya skandal

keuangan maupun krisis kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan

publik. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ratha dan Ramantha (2015), Ichwanty (2015), Atiqoh dan Riduwan (2016),

yang menunjukkan bahwa semakin baik penggunaan due professional care

auditor maka semakin baik kualitas audit yang dihasilkan atau dengan kata

lain due professional care berpengaruh positif terhadap kualitas audit.

5. Pengaruh Workload Terhadap Due Professional Care

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa workload terhadap due professional

care menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,126 dengan nilai t-statistic

sebesar 0,831. Nilai tersebut lebih kecil dari t-tabel 1,9893. Hal ini berarti

workload tidak memiliki pengaruh secara signifikan pada 0,05 terhadap

due professional care yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis kelima.

Hal ini berarti hipotesis kelima (H5) ditolak.

Page 109: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

89

Hasil ini menunjukkan bahwa workload tidak memiliki hubungan

yang signifikan terhadap due professional care. Tinggi atau rendahnya

beban kerja (workload) auditor maka tidak dapat mempengaruhi tingkat due

professional care yang dimiliki auditor. Auditor dengan workload yang

tinggi belum tentu bersikap kurang skeptis dibandingkan auditor dengan

beban kerja yang rendah. Hal ini mungkin dikarenakan lingkungan kerja

yang baik sehingga dengan tinggi atau rendahnya beban kerja malah

menumbuhkan semangat kepada auditor agar dapat bekerja dengan baik.

Dengan kata lain, auditor masih cukup mampu untuk mengatasi beban kerja

ataupun tugas-tugas yang ditanggungnya sehingga auditor tetap dapat

mengembangkan kemampuannya dalam menganalisis bukti dalam

pemeriksaan yang dilakukannya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rahmawati dan Usman (2014) yang menyebutkan bahwa beban kerja tidak

berpengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan, dimana

kemampuan tersebut didukung oleh due professional care. Dan hasil

penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Sari (2018)

yang membuktikan bahwa beban kerja berpengaruh negatif terhadap

skeptisme profesional.

6. Pengaruh Kompetensi Auditor Terhadap Due Professional Care

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa kompetensi auditor terhadap due

professional care menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,767 dengan

nilai t-statistic sebesar 12,846. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893.

Page 110: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

90

Hal ini berarti kompetensi auditor memiliki pengaruh dan signifikan pada

0,05 terhadap due professional care yang berarti sesuai dengan hipotesis

keenam. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis keenam (H6) diterima.

Hasil original sample menunjukkan nilai positif yang berarti bahwa

semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki auditor maka semakin

tinggu pula due professional care yang dimiliki. Auditor yang

berkompetensi akan memiliki keahlian-keahlian yang diperoleh dari

beberapa seminar atau pelatihan-pelatihan dalam hal pengauditan, sehingga

mempengaruhi seorang auditor untuk memiliki sikap skeptisisme

profesional auditor.

Yulianingrum (2018) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan

audit, auditor harus memiliki keahlian tentang audit dan penelitian teknis

audit dengan tujuan agar dalam pemberian opini atau pendapat, auditor tidak

menjadi canggung. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Silalahi (2013) dan Yulianingrum (2018) yang menunjukkan

bahwa kompetensi berpengaruh terhadap sikap skeptisme profesional yang

dimiliki oleh auditor. Semakin tinggi tingkat kompetensi auditor, maka akan

semakin tinggi pula tingkat skeptis yang dimiliki.

7. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Due Professional Care

Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode

bootstrapping menunjukkan bahwa time budget pressure terhadap due

professional care menunjukkan nilai koefisien jalur sebesar 0,034 dengan

nilai t-statistic sebesar 0,250. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893.

Hal ini berarti time budget pressure tidak memiliki pengaruh secara

Page 111: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

91

signifikan pada 0,05 terhadap due professional care yang berarti tidak

sesuai dengan hipotesis ketujuh. Hal ini berarti hipotesis ketujuh (H7)

ditolak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Aryanti (2018) yang menunjukkan bahwa time budget pressure tidak

berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor. Ketat atau tidaknya

alokasi anggaran waktu yang ditetapkan tidak mempengaruhi skeptisisme

profesional auditor. Auditor dalam melaksanakan tugasnya selalu

menggunakan keahlian. Saat melaksanakan tugas audit, auditor seharusnya

telah memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah dari

program audit secara tepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa meskipun

mengalami time budget pressure yang tinggi, tidak membuat auditor

mengurangi skeptisisme profesionalnya dengan kata lain auditor telah

melakukan efisiensi terhadap waktu yang dianggarkan sehingga tidak

mempengaruhi skeptisisme profesionalnya.

8. Pengaruh Workload Terhadap Kualitas Audit Melalui Due Professional

Care

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan bahwa workload tidak mendukung terhadap kualitas audit

yang dihasilkan melalui due professional care sehingga tidak sesuai dengan

hipotesis kedelapan. Hal ini berarti hipotesis kedelapan (H8) ditolak.

Hasil dari hipotesis kedelapan ini membuktikan bahwa due

professional care tidak dapat dijadikan variabel intervening di dalam

pengaruh tidak langsung workload terhadap kualitas audit. Sehingga

Page 112: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

92

workload terhadap kualitas audit tidak mendukung efek intervening dari due

professional care.

Hal ini menunjukan bahwa tinggi atau rendahnya workload maka

tidak akan berpengaruh pada due professional care sehingga tidak akan

menjadi penyebab menurunnya atau meningkatnya kualitas audit. Apabila

auditor telah memiliki kecakapan dalam pengelolaan beban kerja yang baik

dan juga auditor berpegang teguh pada sikap profesionalismenya dalam

menyelesaikan suatu pekerjaan, maka beban kerja yang tinggi tidak akan

mempengaruhi sikap skeptisnya, sehingga auditor tidak akan melakukan

sesuatu yang menyimpang dari tugasnya, maka kualitas audit pun akan tetap

terjaga.

9. Pengaruh kompetensi auditor terhadap kualitas audit melalui due

professional care

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan bahwa kompetensi auditor berpenngaruh terhadap kualitas

audit yang dihasilkan melalui due professional care sehingga sesuai dengan

hipotesis kesembilan. Hal ini berarti hipotesis kesembilan (H9) diterima.

Sehingga secara intervening kompetensi auditor dapat berpengaruh

terhadap kualitas audit melalui due professional care.

Pengaruh kompetensi auditor secara tidak langsung terhadap

kualitas audit melalui due professional care menunjukan bahwa apabila

kompetensi yang dimiliki auditor meningkat atau tinggi maka akan

meningkatkan due professional care juga sehingga menghasilkan kualitas

audit yang semakin baik. Hal ini dikarenakan dalam melaksanakan proses

Page 113: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

93

audit, auditor membutuhkan pengetahuan, pengalaman, pendidikan, dan

pelatihan yang baik, dengan hal itu auditor menjadi lebih mampu

memahami kondisi keuangan dan laporan keuangan kliennya dan akan

menghasilkan kualitas audit yang baik.

10. Pengaruh time budget pressure terhadap kualitas audit melalui due

professional care

Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel

menunjukkan bahwa time budget pressure tidak mendukung terhadap

kualitas audit yang dihasilkan melalui due professional care sehingga tidak

sesuai dengan hipotesis kesepuluh. Hal ini berarti hipotesis kesepuluh

(H10) ditolak.

Hasil dari hipotesis kesepuluh ini membuktikan bahwa due

professional care tidak dapat dijadikan variabel intervening di dalam

pengaruh tidak langsung time budget pressure terhadap kualitas audit.

Sehingga time budget pressure terhadap kualitas audit tidak mendukung

efek intervening dari due professional care. Hal ini menunjukan bahwa

tinggi atau rendahnya time budget pressure maka tidak akan berpengaruh

pada due professional care sehingga tidak akan menjadi penyebab

menurunnya atau meningkatnya kualitas audit.

Aryanti (2018) menyatakan bahwa Auditor dalam melaksanakan

tugasnya selalu menggunakan keahliannya sehingga ketat atau tidaknya

alokasi anggaran waktu yang ditetapkan tidak mempengaruhi skeptisisme

profesional auditor. Selain itu, auditor telah memperkirakan waktu yang

dibutuhkan untuk setiap langkah dari program audit secara tepat. Jadi dapat

Page 114: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

94

disimpulkan bahwa auditor telah melakukan efisiensi terhadap waktu yang

dianggarkan sehingga tidak mempengaruhi skeptisisme profesionalnya dan

tidak akan berdampak pada menurun atau meningkatnya kualitas audit.

Tabel 4.16

Kesimpulan Hasil Pengujian Hipotesis

No. Hipotesis Hasil

Pengujian

1 H1 : Workload → Kualitas Audit Diterima

2 H2 : Kompetensi Auditor → Kualitas Audit Diterima

3 H3 : Time Budget Pressure → Kualitas Audit Diterima

4 H4 : Due Professional Care → Kualitas Audit Diterima

5 H5 : Workload → Due Professional Care Ditolak

6 H6 : Kompetensi Auditor → Due Professional Care Diterima

7 H7 : Time Budget Pressure → Due Professional Care Ditolak

8 H8 : Workload → Due Professional Care → Kualitas Audit Ditolak

9

H9 : Kompetensi Auditor → Due Professional Care →

Kualitas Audit Diterima

10

H10 : Time Budget Pressure → Due Professional Care →

Kualitas Audit Ditolak

Page 115: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh due professional

care dalam memediasi hubungan workload, kompetensi auditor, dan time

budget pressure terhadap kualitas audit. Responden dalam penelitian ini adalah

84 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di

wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data yang telah diperoleh dan hasil pengujian

yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan Smart PLS, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Workload berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Penelitian

ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ishak et al.

(2015). Namun penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Maulidawati et al. (2017).

2. Kompetensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari

et al., (2014), Ichwanty (2015), Apriyas dan Pustikaningsih (2016),

Mariyanto dan Praptoyo (2017), dan Zahmatkesh dan Rezazadeh (2017).

3. Time budget pressure berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.

Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Aisyah dan Sukirman (2015), Ratha dan Ramantha (2015), Apriyas dan

Pustikaningsih (2016), dan Maulidawati et al. (2017). Namun penelitian ini

Page 116: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

96

tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Atiqoh dan Riduwan

(2016).

4. Due professional care berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas

audit. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Ratha dan Ramantha (2015), Ichwanty (2015), Atiqoh dan Riduwan

(2016).

5. Workload tidak berpengaruh signifikan terhadap due professional care.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rahmawati dan Usman (2014). Namun tidak mendukung penelitian Sari

(2018).

6. Kompetensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap due

professional care. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Silalahi (2013) dan Yulianingrum (2018).

7. Time budget pressure tidak berpengaruh signifikan terhadap due

professional care. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang

dilakukan Aryanti (2018) yang menunjukkan bahwa time budget pressure

tidak berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor.

8. Workload tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit melalui due

professional care. Hasil dari hipotesis kedelapan ini membuktikan bahwa

due professional care tidak dapat dijadikan variabel intervening di dalam

pengaruh tidak langsung workload terhadap kualitas audit.

9. Kompetensi auditor berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit

melalui due professional care. Pengaruh kompetensi auditor secara tidak

langsung terhadap kualitas audit melalui due professional care menunjukan

Page 117: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

97

bahwa apabila kompetensi yang dimiliki auditor meningkat atau tinggi

maka akan meningkatkan due professional care juga sehingga

menghasilkan kualitas audit yang semakin baik

10. Time budget pressure tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit

melalui due professional care. Hasil dari hipotesis kesepuluh ini

membuktikan bahwa due professional care tidak dapat dijadikan variabel

intervening di dalam pengaruh tidak langsung time budget pressure terhadap

kualitas audit.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, menunjukkan bahwa:

1. Dalam melaksanakan proses audit, akuntan publik tidak terlepas dari adanya

faktor internal yang melekat dalam dirinya yaitu suatu kompetensi dan due

professional care yang dimilikinya selain itu juga faktor eksternal seperti

workload dan time budget pressure yang dapat berpengaruh terhadap baik

buruknya kualitas yang dihasilkan. Maka auditor harus mengasah terus

kompetensi dan menjaga due professional care yang dimilikinya. Tidak

hanya itu, Kantor Akuntann Publik (KAP) juga harus memperhatikan

pemberian tugas serta anggaran waktu yang diberikan kepada auditor

sehingga kualitas audit yang dihasilkan tetap terjaga dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Kualitas audit sangat penting untuk menjaga eksistensi KAP dan

kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publik. Maka KAP

Page 118: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

98

harus bisa mendeteksi faktor apa saja yang dapat berpengaruh terhadap

kualitas audit, sehingga dapat menghasilkan kualitas audit yang baik.

C. Keterbatasan

Penulis menyadari memiliki keterbatasan pengetahuan maupun

pengalaman baik secara teoritis maupun praktis. Keterbatasan dalam penelitian

ini diantaranya:

1. Penelitian ini hanya meneliti tentang workload, kompetensi auditor, dan

time budget pressure. Sedangkan masih terdapat faktor lain yang dapat

mempengaruhi kualitas audit.

2. Literatur yang digunakan masih terbatas dan literatur up to date yang

digunakan belum dalam jumlah yang banyak.

3. Penyebaran kuesioner hanya dilakukan pada Kantor Akuntan Publik di

wilayah DKI Jakarta.

D. Saran

Penulis menyadari bahwa masih terdapat keterbatasan dalam

pengetahuan dan pengalaman penulis baik secara teoritis maupun praktisi.

Oleh karena itu untuk menghasilan hasil penelitian yang lebih berkualitas

terdapat beberapa masukan untuk peneliti berikutnya diantaranya:

1. Peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan variabel dependen seperti

independensi, auditor switching, dan variabel lainnya yang diduga dapat

menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas audit.

2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mencari lebih banyak lagi literatur

yang relevan dengan topik penelitian yang diambil. Kemudian apabila

peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan topik serupa disarankan

Page 119: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

99

untuk menambah variabel independen lain guna meningkatkan kualitas

hasil penelitian.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas daerah penyebaran

kuesioner tidak hanya di wilayah DKI Jakarta saja tapi juga di wilayah

lain, sehingga hasil penelitian memiliki kemampuan generalisasi yang lebih

luas.

Page 120: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

100

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, E. A., dan Sukirman. (2015). Hubungan Pengalaman, Time Budget

Pressure, Kompensasi Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik

(KAP) Di Kota Semarang. Accounting Analysis Journal, 4(1), 1–11.

Anugrah, I. S. (2017). Pengaruh Time Budget Pressure, Kompetensi dan

Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Profesi Sebagai Variable

Moderasi. JOM Fekon, 4(1), 1322–1336.

Apriyas, T. M., dan Pustikaningsih, A. (2016). Pengaruh Kompetensi,

Independensi, dan Time Budget Pressure Bagi Auditor Terhadap Kualitas

Audit. Jurnal Profita, 5, 1–14.

Ardianingsih, A. (2013). Pengaruh Komite Audit, Lama Perikatan Audit Dan Audit

Capacity Stress Terhadap Kualitas Audit. Skripsi

Arens, A. A., Elder, R. J., dan Beasley, M. S. (2012). Auditing and Assurance

Service an Integrated Approach (14th edition). New Jersey: Pearson

Education Inc.

Aryanti, R. D. (2018). Analisis Pengaruh Pengalaman, Independensi, Keahlian,

Dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor.

Universitas Gadjah Mada. Thesis.

Ashari, H., dan Winarto, Y. (2017). Mitra Ernst & Young Indonesia didenda US$

1 juta. diakses pada tanggal 15 Juli 2019 dari

https://nasional.kontan.co.id/news/mitra-ernst-young-indonesia-didenda-us-

1-juta

Atiqoh, N., dan Riduwan, A. (2016). Pengaruh Due Professional Care, Motivasi

Auditor, Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi, 5(2), 1–16.

Azwar, I. R., dan Siswanto. (2015). Beban Kerja, Implikasinya Terhadap Motivasi

Kerja Dengan Kemampuan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada

Karyawan Bank UMKM. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 19(3), 475–487.

Boynton, W. C., dan Johnson, R. N. (2006). Modern Auditing: Assurance Services

and The Integrity of Financial Reporting (8th edition). United States of

America: John Wiley dan Sons Inc.

Fadilah, I. (2018). Pengaruh Penerapan E-Registration, E-Filling, dan E-Billing

Terhadap Tingkat Kepuasan dan Dampaknya Pada Kepatuhan Wajib Pajak.

Skripsi.

Page 121: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

101

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21, Edisi 7. Semarang: Salemba Empat, Universitas Diponegoro.

Halim, A., Sutrisno, T., Rosidi, dan Achsin, M. (2014). Effect of Competence and

Auditor Independence on Audit Quality with Audit Time Budget and

Professional Commitment as a Moderation Variable, 3(6), 64–74.

Hamid, A. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.

Hartono, J., dan Abdillah, W. (2015). Partial Least Square (PLS) Alternatif

Structural Equation Modeling (SEM) Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Ichwanty, A. (2015). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Due Professional Care,

Akuntabilitas, dan Etika Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor

Kantor Akuntan Publik di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau). Jom FEKON,

2(2), 1–15.

Indriantoro, N., dan Supomo, B. (2002). Metodelogi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

BPFE.

Ishak, F. adhi pratama, Perdana, H. D., dan Widjajanto, A. (2015). Pengaruh Rotasi

Audit, Workload, dan Spesialisasi Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2013.

Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 11(2), 183–194.

Mariyanto, B. F., dan Praptoyo, S. (2017). Pengaruh Kompetensi dan Independensi

Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 6(2), 761–779.

Maulidawati, Islahuddin, dan Abdullah, S. (2017). Pengaruh Beban Kerja dan

Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kualitas Audit Dengan Pengalaman Audit

Sebagai Pemoderasi (Studi pada Inspektorat Kabupaten Aceh Barat). Jurnal

Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 6(2), 65–74.

Nainggolan, E. P., dan Abdullah, I. (2016). Pengaruh Akuntabilitas , Objektivitas

Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi

Study Kasus Pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Medan. HUMAN FALAH,

3(1), 1–20.

Primastuti, F. D., dan Suryandari, D. (2014). Pengaruh Time Budget Pressure

Terhadap Kualitas Audit Dengan Independensi Sebagai Variabel Intervening

(Studi Kasus Pada BPK RI Perwakilan Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta). Accounting Analysis Journal, 3(4), 446–456.

Rahmawati, dan Usman, H. (2014). Pengaruh Beban Kerja Dan Pengalaman

Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Investigasi,

15(1), 68–76.

Page 122: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

102

Ratha, I. M. D. K., dan Ramantha, I. W. (2015). Pengaruh Due professional Care,

Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, dan Time Budget Pressure terhadap

Kualitas Audit di Kantor Akuntan Publik di Denpasar. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, 13(1), 311–339.

Rozzaid, Y., Herlambang, T., dan Devi, A. M. (2015). Pengaruh Kompensasi Dan

Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis

Indonesia, 1(2), 201–220.

Sari, D. F. (2018). Pengaruh Beban Kerja, Pengalaman, Tipe Kepribadian, Dan

Kompetensi Auditor Terhadap Skeptisme Profesional. Universitas Islam

Indonesia.

Sari, M., Arza, F. I., dan Dahen, L. D. (2014). Pengaruh Kompetensi, Independensi

dan Integritas Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik

Di Kota Padang, 1–9.

Sari, N. P. S., dan Budiartha, K. (2018). Self-Efficacy Memoderasi Kompleksitas

Tugas, Tekanan Anggaran Waktu, Independensi Terhadap Audit Judgment

BPK RI Provinsi Bali. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 23(1), 267–

295.

Silalahi, S. P. (2013). Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit Dan Situasi

Audit Terhadap Skeptisme Profesional Auditor. Jurnal Ekonomi, 21(3), 1–21.

Sudrajat, L. A., Rifai, A., dan Pituringsih, E. (2015). Pengaruh Time Budget

Pressure, Kompleksitas Audit, dan Skeptisisme Profesional Auditor Terhadap

Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris Pada Inspektorat se-Pulau

Lombok). Jurnal Akuntansi Aktual, 3(2), 135–145.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Suprapta, K. R. A., dan Setiawan, P. E. (2017). Pengaruh Beban Kerja, Kepuasan

Kerja, Self Efficacy Dan Time Budget Pressure Pada Kinerja Auditor. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 19(1), 81–108.

Suryanto, Anugerah, R., dan A, A. A. (2014). Pengaruh Kompetensi, Independensi,

Due Professional Care, dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit Sektor

Publik (Survey Pada Auditor yang Bekerja di KAP Korwil Padang dan

Sekitarnya). JOM FEKOM, 1(2), 1–17.

Uly, Y. A. (2019). Kasus Garuda, Pembekuan Izin Auditor Laporan Keuangan

Berlaku 27 Juli 2019. Diakses pada tanggal 28 Juli 2019 dari

https://economy.okezone.com/read/2019/06/28/320/2072154/kasus-garuda-

pembekuan-izin-auditor-laporan-keuangan-berlaku-27-juli-2019?page=1

Wilasita, I. A. P., Sujana, E., dan Musmini, L. S. (2014). Pengaruh Independensi,

Due Professional Care, dan Kepatuhan pada Kode Etik terhadap Kualitas Hasil

Pemeriksaan Audit. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).

Page 123: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

103

Yudistira, G., dan Rahmawati, W. (2018). Kasus SNP Finance, Sri Mulyani resmi

jatuhkan sanksi ke Deloitte Indonesia. Diakses pada 15 Juli 2019 dari

https://keuangan.kontan.co.id/news/kasus-snp-finance-sri-mulyani-resmi-

jatuhkan-sanksi-ke-deloitte-indonesia

Yulianingrum, N. N. (2018). Pengaruh Independensi Auditor, Kompetensi Auditor

Dan Pengalaman Auditor Terhadap Skeptisme Profesional Auditor.

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.

Zahmatkesh, S., dan Rezazadeh, J. (2017). The Effect of Auditor Features on Audit

Quality. TÉKHNE - Review of Applied Management Studies, 1–9.

Page 124: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

104

LAMPIRAN 1

Surat Permohonan Pengisian

Kuesioner

Page 125: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

105

Jakarta, 1 Maret 2019

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program

Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka dengan

ini saya:

Nama : Dini Nafisa Adila

NIM : 11150820000052

Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul

“Pengaruh Workload, Kompetensi Auditor dan Time Budget Pressure

Terhadap Kualitas Audit Dengan Due Professional Care Sebagai Variabel

Intervening”.

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk

menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan

objektif. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian,

sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.

❖ Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan

menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat

salah satu nomor yang tidak diisi maka keisioner dianggap tidak berlaku

❖ Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang

penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda

Page 126: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

106

Apabila diantara Bapak/ Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian

ini, maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya melalui e-mail

[email protected]. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab

semua pertanyaan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui, Hormat saya,

Dosen Pembimbing Peneliti

Yessi Fitri,SE.,M.Si.,Ak.,CA

NIP.19760924 20064 2 002

Dini Nafisa Adila

NIM. 11150820000052

Page 127: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

107

LAMPIRAN 2

Surat Keterangan

Page 128: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

108

Page 129: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

109

Page 130: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

110

Page 131: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

111

Page 132: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

112

Page 133: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

113

LAMPIRAN 3

Kuesioner Penelitian

Page 134: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

114

KUESIONER

PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME

BUDGET PRESSURE TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN DUE

PROFESSIONAL CARE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019

Page 135: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

115

Jakarta, 1 Maret 2019

Hal: Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program

Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka dengan

ini saya:

Nama : Dini Nafisa Adila

NIM : 11150820000052

Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul

“Pengaruh Workload, Kompetensi Auditor dan Time Budget Pressure

Terhadap Kualitas Audit Dengan Due Professional Care Sebagai Variabel

Intervening”.

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk

menjadi responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan

objektif. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian,

sehingga kerahasiaannya akan saya jaga sesuai dengan etika penelitian.

❖ Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan

menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila terdapat

salah satu nomor yang tidak diisi maka keisioner dianggap tidak berlaku

❖ Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda, yang

penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda

Page 136: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

116

Apabila diantara Bapak/ Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian

ini, maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya melalui e-mail

[email protected]. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab

semua pertanyaan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui, Hormat saya,

Dosen Pembimbing Peneliti

Yessi Fitri,SE.,M.Si.,Ak.,CA

NIP.19760924 20064 2 002

Dini Nafisa Adila

NIM. 11150820000052

Page 137: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

117

Nomor:........(diisi oleh peneliti)

DATA RESPONDEN

Nama Auditor : ___________________________ (boleh tidak diisi)

Nama KAP : ___________________________

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Umur : < 25 tahun 41 – 45 tahun

25 – 30 tahun > 45 tahun

31 – 35 tahun

35 – 40 tahun

Pendidikan Terakhir : SMA S2

D3 S3

S1

Jabatan : Auditor Junior Manager

Auditor Senior Partner

Supervisor

Pengalaman kerja : < 1 Tahun 5 – 10 Tahun

1 – 5 Tahun > 10 Tahun

Page 138: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

118

Petunjuk Pengisian Kuesioner

Untuk menjawab pernyataan yang tertera, Bapak/Ibu dimohon untuk memilih salah

satu dari pilihan jawaban atas pernyataan berikut yang menggambarkan kondisi

persepsi masing-masing individu yang sesungguhnya dengan memberikan tanda

silang (X) , dimana :

1. Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Tidak Setuju (TS)

3. Netral (N)

4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

1. Workload

No. Pernyataan STS TS N S SS

1.

Pekerjaan yang menumpuk dengan

berbagai jenis pemeriksaan dalam

waktu yang bersamaan dapat

menurunkan kualitas pemeriksaan

2.

Penugasan yang bertubi-tubi dapat

membuat saya tidak dapat

menyelesaikan pekerjaan dengan baik

3.

Tuntutan penyelesaian laporan

pemeriksaan dengan banyaknya

penugasan dapat memberikan dampak

negatif terhadap hasil pemeriksaan

4.

Melakukan audit dalam waktu yang

padat dan ketat memberikan dampak

negatif pada hasil pekerjaan saya

5.

Jadwal waktu yang padat dan ketat

dalam melakukan pemeriksaan dapat

membuat hasil audit yang kurang

maksimal

Page 139: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

119

No. Pernyataan STS TS N S SS

6.

Pekerjaan yang banyak dalam waktu

singkat dapat melakukan kesalahan

dalam penyelesaian pekerjaan

7.

Bekerja di bawah tekanan akan

merusak motivasi saya dalam

menyelesaikan pekerjaan

8.

Bekerja di bawah tekanan akan

berdampak rusaknya program audit

yang tersusun

9. Bekerja di bawah tekanan akan

merusak hasil audit yang saya lakukan

(Diadopsi dari penelitian Maulidawati et al., 2017)

2. Kompetensi Auditor

No. Pernyataan STS TS N S SS

10.

Saat menempuh pendidikan formal

saya memperoleh pengetahuan yang

sangat berguna dalam proses audit

11.

Saya memahami dan mampu

melakukan audit sesuai standar

akuntansi dan auditing yang berlaku

12.

Saya memahami hal-hal terkait bisnis

auditee (diantaranya struktur

organisasi, fungsi, program, dan

Sistem Pengendalian Internal)

13.

Seiring bertambahnya masa kerja saya

sebagai auditor, keahlian auditing saya

pun bertambah

14.

Saya selalu mengikuti dengan serius

pelatihan akuntansi dan audit yang

diselenggarakan oleh internal

Page 140: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

120

No. Pernyataan STS TS N S SS

inspektorat.

15.

Dengan inisiatif sendiri saya berusaha

meningkatkan penguasaan akuntansi

dan auditing dengan membaca

literature atau mengikuti pelatihan

diluar lingkungan inspektorat

(Diadopsi dari penelitian Suryanto et al., 2014)

3. Time Budget Pressure

No. Pernyataan STS TS N S SS

16.

Keterbatasan waktu dalam

pemeriksaan dapat membuat saya

bekerja tanpa pedoman pada program

audit

17.

Adanya keterbatasan waktu dalam

pemeriksaan tidak cukup untuk

memberikan hasil yang baik

18.

Keterbatasan waktu akan memberikan

motivasi kepada saya bahwa auditor

harus bekerja efektif dengan

memanfaatkan waktu yang diberikan

19.

Keterbatasan waktu pemeriksaan akan

berdampak pada hasil audit yang

kurang maksimal

20.

Keterbatasan waktu membuat tekanan

sendiri bagi saya dalam menyelesaikan

pekerjaan yang ada

21.

Adanya tekanan dalam menyelesaikan

tugas dengan cepat dapat menurunkan

kualitas hasil pemeriksaan

Page 141: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

121

No. Pernyataan STS TS N S SS

22.

Tekanan dalam penyelesaian tugas

akan membuat saya bekerja apa

adanya tanpa menjalankan prosedur

yang ada

23.

Bekerja di bawah tekanan akan

berdampak pada perubahan perilaku

kerja ke arah yang lebih buruk

(Diadopsi dari penelitian Maulidawati et al., 2017)

4. Kualitas Audit

No. Pernyataan STS TS N S SS

24.

Saya menjamin temuan audit saya

akurat. Saya bisa menemukan sekecil

apapun kesalahan/penyimpangan yang

ada

25.

Saya tidak pernah melakukan

rekayasa. Temuan apapun saya

laporkan apa adanya

26.

Saya percaya pada auditee saya kali ini

tidak akan saya temui

kesalahan/penyimpangan. Sebab

sebelumnya saya pernah mengaudit

auditee yang sama dan waktu itu tidak

ada temuan.

27.

Rekomendasi yang saya berikan dapat

memperbaiki penyebab dari

kesalahan/penyimpangan yang ada

28. Laporan hasil audit saya dapat

dipahami oleh auditee

29. Audit yang saya lakukan akan dapat

menurunkan tingkat kesalahan atau

Page 142: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

122

No. Pernyataan STS TS N S SS

penyimpangan yang selama ini terjadi

30. Hasil audit saya dapat ditindaklanjuti

oleh auditee

31. Saya terus memantau tindak lanjut

hasil audit

(Diadopsi dari penelitian Suryanto et al., 2014)

5. Due Professional Care

No. Pernyataan STS TS N S SS

32.

Dalam melakukan pekerjaan audit,

saya bekerja penuh kecermatan dan

mempunyai keterampilan dalam

mengaudit laporan keuangan

33.

Saya selalu memiliki keteguhan,

kesungguhan serta bersikap energik

ketika melakukan pekerjaan audit

34.

Saya memiliki kemampuan teknik

untuk melaksanakan prosedur audit

dan melakukannya dengan berhati-hati

35.

Saya selalu mewaspadai kecurangan

dan ketidakefektifan dalam mengaudit

laporan keuangan

36.

Dalam melakukan pekerjaan audit,

saya selalu waspada terhadap resiko

yang signifikan yang dapat

mempengaruhi objektifitas

pemeriksaan

(Diadopsi dari penelitian Suryanto et al., 2014)

Page 143: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

123

LAMPIRAN 4

Daftar Identitas dan Jawaban

Responden

Page 144: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

124

IDENTITAS RESPONDEN

No. Lokasi Jenis

Kelamin Usia

Pend.

Formal Jabatan

Pengalaman

kerja

1 1 2 3 2 3 3

2 1 2 3 2 3 3

3 1 2 1 2 1 2

4 1 1 4 2 4 3

5 1 2 2 2 2 2

6 1 1 3 2 3 3

7 1 2 3 2 2 3

8 1 2 3 2 3 3

9 1 2 1 2 2 2

10 1 2 1 2 1 1

11 1 1 2 2 2 2

12 1 2 1 2 1 1

13 1 2 2 2 2 2

14 1 1 1 1 1 1

15 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 2 1 3

17 1 1 1 2 1 1

18 1 1 1 2 1 2

19 5 1 1 2 1 2

20 5 2 1 2 1 1

21 5 2 2 1 1 2

22 5 1 4 2 1 3

23 5 1 3 3 2 2

24 5 2 1 2 1 2

25 5 2 2 2 2 3

26 5 1 3 2 2 4

27 5 1 5 3 1 3

28 4 1 2 2 2 2

29 4 2 2 2 3 2

30 4 2 1 1 1 1

31 4 1 1 2 1 1

32 4 1 2 2 2 2

33 4 2 1 2 1 1

34 4 2 1 2 1 2

35 4 2 1 2 1 1

36 4 1 1 1 1 1

37 4 2 1 2 1 1

38 4 1 1 2 1 2

Page 145: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

125

No. Lokasi Jenis

Kelamin Usia

Pend.

Formal Jabatan

Pengalaman

kerja

39 4 2 1 2 1 2

40 4 1 2 2 2 3

41 2 2 4 4 4 4

42 2 1 3 2 3 4

43 2 2 1 2 1 2

44 2 2 1 2 1 1

45 2 2 1 2 1 1

46 2 2 1 2 1 1

47 2 2 2 3 2 3

48 2 1 6 6 5 4

49 2 2 3 4 5 4

50 2 2 4 2 2 3

51 2 2 1 1 2 1

52 2 1 1 2 1 1

53 2 1 1 2 1 1

54 2 2 1 3 1 1

55 2 2 1 2 1 1

56 1 1 1 1 1 1

57 1 1 2 2 2 2

58 1 2 1 2 1 1

59 3 2 1 1 1 1

60 3 2 1 2 1 1

61 3 2 1 1 1 1

62 3 2 1 2 1 1

63 1 2 1 2 1 2

64 1 2 1 2 1 2

65 1 1 1 1 1 2

66 1 2 1 2 1 1

67 1 2 1 2 1 1

68 1 2 1 2 1 1

69 1 1 1 2 1 1

70 1 2 1 2 1 1

71 3 1 2 2 2 2

72 1 1 1 2 2 2

73 1 2 2 3 2 2

74 3 2 1 2 1 2

75 3 2 1 2 1 1

76 1 2 1 2 1 1

77 3 2 1 2 1 1

78 3 2 1 2 1 2

79 3 2 1 1 1 1

Page 146: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

126

No. Lokasi Jenis

Kelamin Usia

Pend.

Formal Jabatan

Pengalaman

kerja

80 3 2 1 2 1 1

81 5 1 6 6 5 4

82 1 1 2 4 1 2

83 1 1 1 2 2 2

84 1 2 2 2 2 2

Page 147: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

127

Jawaban Responden Variabel Workload

No. W_1 W_2 W_3 W_4 W_5 W_6 W_7 W_8 W_9

1 3 3 4 4 4 4 2 2 4

2 3 4 3 4 4 3 2 4 3

3 3 4 4 4 3 3 2 3 3

4 3 2 3 3 3 3 3 3 3

5 2 4 4 4 4 4 4 4 4

6 3 4 3 3 3 3 4 4 4

7 3 3 4 4 4 4 2 2 4

8 3 3 3 4 4 4 2 2 4

9 4 4 3 3 4 3 2 4 4

10 3 4 3 3 3 3 3 4 4

11 2 3 3 3 3 3 2 3 3

12 4 4 3 3 2 2 4 4 4

13 2 2 2 2 2 2 2 2 2

14 3 3 3 3 3 1 4 4 4

15 5 4 4 4 4 4 4 4 4

16 2 2 3 2 3 2 2 2 4

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 2 4 2 2 1 1 1 2

19 3 5 4 5 4 4 5 4 5

20 3 3 4 5 4 4 5 4 5

21 2 3 3 2 2 2 1 1 1

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3

23 2 2 2 2 2 2 2 2 2

24 2 3 2 2 2 2 2 2 2

25 4 3 2 2 2 1 4 4 2

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3

27 2 3 3 2 2 2 1 1 1

28 1 3 4 2 2 1 3 3 3

29 2 3 3 2 2 2 3 4 3

30 1 3 4 2 2 1 3 3 3

31 1 2 2 2 1 3 1 1 2

32 2 2 3 2 2 1 2 2 2

33 2 2 2 2 2 3 3 3 2

34 2 3 3 2 3 2 4 4 4

35 3 3 3 3 4 4 4 4 4

36 2 3 3 2 2 2 3 3 3

37 4 4 4 4 4 4 3 3 4

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 148: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

128

No. W_1 W_2 W_3 W_4 W_5 W_6 W_7 W_8 W_9

39 4 4 4 4 4 4 4 4 3

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4

43 4 4 4 4 4 4 4 4 4

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4

46 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 2 3 2 3 2 2 5 2 3

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1

49 2 2 2 2 2 2 2 2 2

50 3 3 3 3 3 3 3 3 3

51 3 3 3 3 3 3 3 3 3

52 4 4 4 4 4 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3 3

54 3 3 3 2 2 2 1 1 1

55 1 3 3 2 2 2 2 1 2

56 4 4 4 4 2 2 4 2 1

57 2 3 3 3 3 2 3 4 3

58 4 3 4 4 4 3 4 3 4

59 3 3 3 4 3 3 2 3 4

60 2 2 2 2 2 2 3 3 2

61 4 4 4 4 4 4 5 4 4

62 4 4 4 4 4 4 4 4 4

63 3 3 4 4 4 2 4 4 4

64 4 4 4 4 4 2 4 4 4

65 4 4 4 3 4 2 2 3 3

66 2 2 4 3 2 4 4 4 4

67 4 4 4 4 4 3 4 4 4

68 3 3 4 4 4 3 4 4 4

69 2 4 4 4 4 3 4 3 4

70 2 4 2 3 3 2 4 3 4

71 2 2 2 4 4 2 4 4 4

72 2 4 3 3 4 1 4 4 4

73 2 4 4 4 4 2 5 4 4

74 4 4 4 4 4 4 1 4 4

75 2 3 2 4 3 3 4 4 2

76 2 4 3 4 4 2 4 4 4

Page 149: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

129

No. W_1 W_2 W_3 W_4 W_5 W_6 W_7 W_8 W_9

77 3 2 3 4 3 2 3 4 3

78 4 4 4 3 3 2 4 3 4

79 4 3 4 5 4 4 5 5 5

80 4 3 4 4 3 2 4 2 3

81 2 2 2 2 2 2 2 2 2

82 4 4 4 4 4 4 3 4 4

83 1 1 1 1 1 1 1 1 1

84 3 4 2 3 2 2 4 4 4

Page 150: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

130

Jawaban Responden Variabel Kompetensi Auditor

No. KOA_1 KOA_2 KOA_3 KOA_4 KOA_5 KOA_6

1 4 4 4 4 3 4

2 4 4 3 4 3 4

3 4 4 4 4 3 4

4 4 4 4 4 4 3

5 4 5 4 4 4 4

6 3 3 3 3 3 4

7 4 4 4 4 3 4

8 4 4 4 4 3 4

9 5 4 4 4 3 4

10 3 3 3 3 3 4

11 4 4 4 4 3 4

12 4 4 4 5 3 4

13 4 4 4 4 4 4

14 5 5 5 4 3 4

15 3 2 2 2 2 2

16 3 2 4 4 4 4

17 4 4 4 4 4 4

18 4 4 4 4 3 4

19 5 5 5 5 5 5

20 5 5 5 5 5 5

21 4 5 4 3 3 4

22 3 3 3 3 3 3

23 4 4 4 4 4 4

24 4 4 5 5 5 5

25 4 4 3 4 4 4

26 3 3 3 3 3 3

27 4 5 4 3 3 4

28 5 4 5 5 5 5

29 4 4 4 4 3 4

30 5 4 5 5 5 5

31 4 3 5 5 5 5

32 5 5 5 5 5 4

33 3 3 3 3 3 3

34 4 4 3 4 4 3

35 4 4 3 4 4 3

36 4 4 4 4 4 4

37 4 5 5 5 4 3

38 4 4 4 5 4 4

Page 151: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

131

No. KOA_1 KOA_2 KOA_3 KOA_4 KOA_5 KOA_6

39 5 5 5 5 5 5

40 4 4 4 4 4 4

41 5 5 5 5 5 5

42 5 5 5 5 5 5

43 5 5 5 5 5 5

44 5 5 5 5 5 5

45 5 5 5 5 5 5

46 3 3 3 3 3 3

47 4 5 3 5 4 3

48 5 5 5 5 5 5

49 4 4 4 4 4 4

50 3 3 3 3 3 3

51 3 3 3 3 3 3

52 3 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3

54 3 3 3 4 4 4

55 4 5 4 5 4 4

56 5 4 4 5 2 4

57 3 4 4 4 3 4

58 3 3 3 4 3 3

59 2 3 4 5 3 4

60 4 4 4 4 3 3

61 3 4 4 4 4 3

62 4 4 4 5 3 3

63 2 4 4 3 3 4

64 5 4 4 5 4 4

65 5 4 4 5 4 4

66 4 4 4 4 4 4

67 5 5 5 5 4 5

68 4 4 4 5 4 3

69 3 4 3 5 3 4

70 5 4 4 4 3 4

71 3 4 4 4 4 4

72 5 5 5 5 4 4

73 5 5 5 4 5 4

74 5 4 5 4 5 3

75 4 3 4 5 3 3

76 4 4 4 4 4 3

Page 152: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

132

No. KOA_1 KOA_2 KOA_3 KOA_4 KOA_5 KOA_6

77 4 4 3 4 3 4

78 4 5 4 4 3 4

79 4 4 4 5 4 5

80 4 4 3 4 4 4

81 4 4 4 4 4 4

82 4 4 4 4 3 4

83 4 4 5 5 4 2

84 5 4 5 5 4 3

Page 153: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

133

Jawaban Responden Variabel Time Budget Pressure

No. TBP_1 TBP_2 TBP_3 TBP_4 TBP_5 TBP_6 TBP_7 TBP_8

1 4 4 4 4 2 3 4 3

2 4 3 4 3 2 4 4 4

3 4 3 4 3 3 3 4 4

4 3 3 4 3 3 3 4 3

5 4 4 2 4 2 4 4 4

6 2 3 3 3 3 3 3 3

7 4 4 4 4 2 3 4 3

8 4 4 4 4 2 3 4 3

9 4 3 4 3 3 3 4 3

10 2 3 4 3 3 3 4 4

11 4 3 4 3 3 4 4 3

12 4 2 5 3 2 4 4 3

13 2 2 4 2 4 2 2 2

14 1 2 4 2 4 4 3 4

15 4 4 2 4 2 4 3 3

16 2 2 5 2 3 2 1 1

17 4 4 2 4 2 4 4 4

18 2 2 4 2 4 2 2 2

19 5 5 1 5 1 5 5 5

20 5 5 1 5 1 5 5 5

21 3 3 3 3 3 3 4 2

22 3 3 3 3 3 3 3 3

23 2 2 4 2 4 2 2 2

24 3 2 4 2 4 2 2 2

25 4 2 4 2 2 2 4 3

26 3 3 3 3 3 3 3 3

27 3 3 3 3 3 3 4 2

28 2 2 5 2 4 2 5 5

29 3 4 4 3 3 4 4 4

30 2 2 5 2 4 2 5 5

31 4 2 5 2 4 2 5 3

32 2 1 4 1 5 2 4 2

33 3 3 3 3 3 3 3 3

34 3 3 4 3 3 3 4 3

35 4 4 2 4 2 4 4 4

36 3 3 4 3 3 3 4 4

37 4 4 2 3 3 3 3 3

38 5 2 5 2 2 4 5 5

Page 154: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

134

No. TBP_1 TBP_2 TBP_3 TBP_4 TBP_5 TBP_6 TBP_7 TBP_8

39 5 5 5 4 4 5 5 5

40 5 5 1 5 1 5 4 4

41 4 4 5 4 2 4 4 4

42 4 4 5 4 2 4 4 4

43 4 4 5 4 2 4 4 4

44 4 4 5 4 2 4 4 4

45 4 4 5 4 2 4 4 4

46 3 3 3 3 3 3 3 3

47 4 4 3 3 4 3 3 4

48 1 1 5 1 5 1 1 1

49 2 2 4 2 4 2 2 2

50 3 3 3 3 3 3 3 3

51 3 3 3 3 3 3 3 3

52 3 3 3 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3

54 1 1 5 1 5 1 3 3

55 3 3 4 3 3 2 3 3

56 4 2 4 2 4 2 4 4

57 4 3 3 3 3 3 3 3

58 3 4 5 3 3 3 3 4

59 4 3 4 3 3 3 3 3

60 2 4 4 4 4 2 4 2

61 4 4 4 4 3 4 4 4

62 4 4 5 4 2 4 4 4

63 2 2 4 4 2 4 2 4

64 4 4 5 2 4 4 4 5

65 4 4 5 2 4 4 4 4

66 4 2 4 2 2 2 4 4

67 4 4 5 4 5 4 4 2

68 4 3 4 4 4 4 4 3

69 4 4 4 4 2 4 5 5

70 4 4 4 3 4 4 4 3

71 2 2 5 2 4 2 4 4

72 4 4 4 3 2 2 5 4

73 4 4 5 4 2 4 4 4

74 1 4 5 5 5 4 5 5

75 5 3 4 4 4 4 4 4

76 4 3 3 4 4 4 4 3

Page 155: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

135

No. TBP_1 TBP_2 TBP_3 TBP_4 TBP_5 TBP_6 TBP_7 TBP_8

77 4 2 4 3 4 4 4 3

78 4 4 4 4 3 4 4 4

79 5 4 5 4 1 4 5 4

80 3 2 4 4 2 4 3 4

81 2 2 4 2 4 2 2 2

82 4 4 4 4 4 3 4 3

83 4 2 5 1 5 1 1 1

84 5 3 5 2 4 4 4 4

Page 156: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

136

Jawaban Responden Variabel Kualitas Audit

No. KUA_1 KUA_2 KUA_3 KUA_4 KUA_5 KUA_6 KUA_7 KUA_8

1 3 4 3 3 3 3 3 3

2 3 2 3 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 4 3

4 3 4 3 3 3 3 3 4

5 4 4 4 4 4 4 4 4

6 3 3 3 3 3 3 3 3

7 3 4 3 3 3 3 3 3

8 3 4 3 3 3 3 3 3

9 3 4 3 4 4 4 3 4

10 3 3 3 3 3 3 3 3

11 3 3 3 4 3 4 3 3

12 4 5 2 5 4 5 4 3

13 4 4 4 4 4 4 4 4

14 4 4 4 4 4 4 4 4

15 2 2 3 2 2 2 5 5

16 4 4 4 4 4 5 4 5

17 4 4 4 4 4 4 4 4

18 4 4 1 4 4 4 3 4

19 4 5 5 4 5 4 5 5

20 4 5 5 4 5 4 5 5

21 2 2 2 2 3 3 4 4

22 3 3 3 3 3 3 3 3

23 4 4 4 4 4 4 4 4

24 4 4 4 4 4 4 4 4

25 3 4 2 3 4 4 4 4

26 3 3 3 3 3 3 3 3

27 2 2 2 2 3 3 4 4

28 2 5 1 5 4 5 5 5

29 5 5 3 4 4 4 4 4

30 2 5 1 5 4 5 4 5

31 4 5 4 5 4 4 4 4

32 3 4 2 4 5 5 4 4

33 3 3 3 3 3 3 3 4

34 4 4 3 4 3 4 4 4

35 3 4 2 4 4 2 4 3

36 3 4 2 4 4 4 3 3

37 4 4 2 4 4 4 3 3

38 4 5 3 4 5 5 5 5

Page 157: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

137

No. KUA_1 KUA_2 KUA_3 KUA_4 KUA_5 KUA_6 KUA_7 KUA_8

39 5 5 5 5 5 5 5 5

40 4 4 4 5 5 5 4 5

41 4 5 1 5 5 5 5 5

42 4 5 1 5 5 5 5 5

43 4 5 1 5 5 5 5 5

44 4 5 1 5 5 5 5 5

45 4 5 1 5 5 5 5 5

46 3 3 3 3 3 3 3 3

47 4 4 2 4 4 4 3 3

48 5 5 5 5 5 5 5 5

49 4 4 4 4 4 4 4 4

50 3 3 3 3 3 3 3 3

51 3 3 3 3 3 3 3 3

52 3 3 3 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3 3 3 3

54 3 3 3 3 3 3 3 3

55 3 4 3 3 3 3 3 3

56 4 4 2 4 4 4 4 4

57 3 4 2 4 3 3 3 3

58 3 4 3 3 3 3 4 5

59 3 3 3 3 3 3 3 3

60 3 4 2 4 4 4 4 4

61 3 4 2 4 4 4 4 3

62 4 4 2 3 4 4 4 4

63 3 4 2 3 3 2 3 4

64 2 5 1 4 5 4 4 2

65 2 4 2 4 4 4 4 4

66 4 2 2 4 4 5 5 3

67 5 5 1 4 5 4 5 5

68 4 4 2 4 4 4 4 4

69 3 4 2 4 4 4 4 3

70 3 4 2 4 4 4 4 4

71 3 4 1 3 4 4 4 4

72 4 5 1 4 5 3 4 3

73 4 4 2 4 5 4 4 4

74 4 5 1 5 5 3 5 5

75 3 4 2 3 3 3 4 3

76 4 4 3 4 4 4 4 4

77 3 4 3 4 4 4 4 3

78 4 4 4 4 4 4 4 4

Page 158: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

138

No. KUA_1 KUA_2 KUA_3 KUA_4 KUA_5 KUA_6 KUA_7 KUA_8

79 4 5 4 4 4 4 4 4

80 3 4 2 4 4 4 4 3

81 2 4 2 4 4 4 4 3

82 4 4 2 4 4 4 4 4

83 2 4 2 2 4 4 4 4

84 4 4 5 4 4 4 4 4

Page 159: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

139

Jawaban Responden Variabel Due Professional Care

No. DPC_1 DPC_2 DPC_3 DPC_4 DPC_5

1 4 3 4 4 4

2 4 4 4 4 3

3 4 4 4 4 4

4 4 3 3 3 3

5 5 4 4 4 4

6 4 3 3 3 4

7 4 3 4 4 4

8 4 3 4 4 4

9 4 4 4 4 4

10 4 3 4 4 3

11 4 4 4 4 4

12 4 4 4 4 4

13 4 4 4 4 4

14 3 4 3 4 4

15 3 5 4 4 4

16 3 4 5 5 4

17 4 4 4 4 4

18 4 4 4 5 5

19 5 5 5 5 5

20 5 5 5 5 5

21 3 4 3 3 3

22 3 3 3 3 3

23 4 4 4 4 4

24 4 4 4 4 4

25 4 4 4 4 4

26 3 3 3 3 3

27 3 4 3 3 3

28 5 5 4 5 5

29 4 4 4 4 4

30 5 4 5 5 5

31 5 5 5 5 5

32 4 4 4 4 5

33 3 4 3 4 3

34 4 4 4 3 3

35 4 4 3 4 4

36 4 4 4 4 4

37 4 4 4 4 4

38 4 4 4 4 4

Page 160: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

140

No. DPC_1 DPC_2 DPC_3 DPC_4 DPC_5

39 5 5 5 5 5

40 4 5 5 5 5

41 5 5 5 5 5

42 5 5 5 5 5

43 5 5 5 5 5

44 5 5 5 5 5

45 5 5 5 5 5

46 3 3 3 3 3

47 3 4 4 4 5

48 5 5 5 5 5

49 4 4 4 4 4

50 3 3 3 3 3

51 3 3 3 3 3

52 3 3 3 3 3

53 3 3 3 3 3

54 3 3 3 3 3

55 4 3 3 3 4

56 4 4 5 5 5

57 4 3 4 4 4

58 3 4 4 4 5

59 3 3 3 3 3

60 4 4 4 4 4

61 4 4 4 4 4

62 4 4 4 4 5

63 3 3 3 4 4

64 4 4 4 4 4

65 4 4 4 4 4

66 4 3 4 4 4

67 5 5 5 5 5

68 4 4 4 4 4

69 4 5 4 4 4

70 4 4 4 4 4

71 4 4 4 4 4

72 4 5 4 4 5

73 4 5 4 4 4

74 5 5 5 5 5

75 3 4 4 4 4

76 4 4 4 4 4

Page 161: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

141

No. DPC_1 DPC_2 DPC_3 DPC_4 DPC_5

77 4 4 3 4 4

78 4 4 4 4 4

79 4 5 4 4 4

80 4 4 4 4 4

81 4 4 4 4 4

82 4 4 4 4 4

83 5 5 4 4 4

84 4 4 4 4 4

Page 162: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

142

LAMPIRAN 5

Output Hasil Pengujian Data

Page 163: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

143

A. Uji Outer Model

1. Hasil Convergent Validity

Tabel Outer Loading

W KOA TBP DPC KUA

W_1 0,678

W_2 0,779

W_3 0,750

W_4 0,882

W_5 0,868

W_6 0,658

W_7 0,762

W_8 0,821

W_9 0,868

KOA_1 0,838

KOA_2 0,778

KOA_3 0,885

KOA_4 0,809

KOA_5 0,799

KOA_6 0,718

TBP_1 0,717

TBP_2 0,808

TBP_4 0,774

TBP_6 0,843

TBP_7 0,810

TBP_8 0,794

DPC_1 0,846

DPC_2 0,836

DPC_3 0,927

DPC_4 0,939

DPC_5 0,894

KUA_1 0,641

KUA_2 0,816

KUA_4 0,861

KUA_5 0,909

KUA_6 0,828

KUA_7 0,775

KUA_8 0,703

Page 164: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

144

2. Hasil Discriminant Validity

Tabel Cross Loading

W KOA TBP DPC KUA

W_1 0,678 -0,084 0,440 0,090 0,117

W_2 0,779 0,139 0,730 0,186 0,168

W_3 0,750 0,144 0,621 0,230 0,205

W_4 0,882 0,071 0,763 0,190 0,140

W_5 0,868 0,026 0,688 0,132 0,117

W_6 0,658 -0,034 0,617 0,127 0,077

W_7 0,762 0,112 0,635 0,201 0,308

W_8 0,821 0,065 0,668 0,178 0,275

W_9 0,868 0,104 0,675 0,206 0,253

KOA_1 0,111 0,838 0,289 0,704 0,702

KOA_2 0,137 0,778 0,287 0,504 0,547

KOA_3 0,018 0,885 0,123 0,689 0,702

KOA_4 0,100 0,809 0,233 0,659 0,679

KOA_5 0,036 0,799 0,110 0,644 0,725

KOA_6 0,094 0,718 0,161 0,576 0,594

TBP_1 0,557 0,187 0,717 0,236 0,164

TBP_2 0,680 0,130 0,808 0,252 0,162

TBP_4 0,713 0,026 0,774 0,203 0,126

TBP_6 0,793 0,113 0,843 0,198 0,237

TBP_7 0,548 0,344 0,810 0,322 0,291

TBP_8 0,691 0,247 0,794 0,288 0,276

DPC_1 0,165 0,788 0,294 0,846 0,745

DPC_2 0,197 0,644 0,335 0,836 0,751

DPC_3 0,236 0,680 0,296 0,927 0,802

DPC_4 0,210 0,673 0,259 0,939 0,803

DPC_5 0,211 0,710 0,264 0,894 0,773

KUA_1 0,252 0,429 0,174 0,457 0,641

KUA_2 0,233 0,737 0,288 0,741 0,816

KUA_4 0,227 0,705 0,257 0,737 0,861

KUA_5 0,251 0,820 0,282 0,787 0,909

KUA_6 0,065 0,691 0,064 0,663 0,828

KUA_7 0,278 0,616 0,314 0,743 0,775

KUA_8 0,153 0,497 0,146 0,671 0,703

Page 165: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

145

3. Uji Reliabilitas

Tabel Composite Reliability

Composite Reliability

Workload 0,936

Kompetensi Auditor 0,917

Time Budget Pressure 0,910

Due Professional Care 0,950

Kualitas Audit 0,922

Tabel Cronbach Alpha

Cronbach Alpha

Workload 0,925

Kompetensi Auditor 0,891

Time Budget Pressure 0,883

Due Professional Care 0,933

Kualitas Audit 0,901

Page 166: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

146

B. Uji Inner Model

Gambar Inner Model Sebelum Modifikasi

Page 167: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

147

Gambar Inner Model Setelah Modifikasi

Page 168: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

148

Hasil Bootstrapping

Page 169: PENGARUH WORKLOAD, KOMPETENSI AUDITOR DAN TIME …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Seminar dan Bedah Buku Praktikum Statistika 1 untuk Ekonomi dan Bisnis oleh

149

1. Uji Hipotesis

Tabel Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T-

Statistic

(STDEV)

P

Value

W→KUA 0,302 0,275 0,117 2,581 0,010

KOA→KUA 0,415 0,406 0,096 4,322 0,000

TBP→KUA -0,254 -0,221 0,111 2,296 0,022

DPC→KUA 0,559 0,556 0,090 6,206 0,000

W→DPC 0,126 0,122 0,151 0,831 0,406

KOA→DPC 0,767 0,768 0,060 12,846 0,000

TBP→DPC 0,034 0,043 0,135 0,250 0,803

2. Evaluasi Model

Tabel R-Square

R-Square

Due Professional Care 0,643

Kualitas Audit 0,836