pengaruh teknikal fungsional dan kualitas pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/nurul...

89
Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk Mulia Di PT. Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi SKRIPSI Nurul Jannah SES.141448 Pembimbing : Drs. H. Muhsin, MA Bambang Kurniawan, S.P.,ME PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019/1441

Upload: others

Post on 07-Sep-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

1

Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap

PelayananProduk Mulia Di PT. Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi

SKRIPSI

Nurul Jannah

SES.141448

Pembimbing :

Drs. H. Muhsin, MA

Bambang Kurniawan, S.P.,ME

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2019/1441

Page 2: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

2

Page 3: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

3

Page 4: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

4

Page 5: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

5

MOTTO

Artinya: “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang

kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan

yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai

sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya

(hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu

(para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang

menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Page 6: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

6

ABSTRAK

Emas Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat

secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel.

mulia dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan

kebutuhan masa depan, seperti menunaikan ibadah haji, mempersiapkan biaya

pendidikan anak, memiliki rmah idaman serta kendaraan pribadi.

Penelitian ini dilaksanakan di PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Kota

Jambi. Kajian utama pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknikal

fungsional dan kualitas pemasaran pada produk mulia di Pegadaian Cabang Syariah

Jelutung. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-deskriptif.

Kata Kunci: Teknikal Fungsional, Kualitas Pemasaran, Produk Mulia, Pelayanan.

Page 7: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran allah swt yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak lupa iringan

sholawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad

SAW.

Skripsi ini diberi judul “Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas

Pemasaran Terhadap Pelayanan Produk Mulia di PT Pegadaian Cabang

Syariah Jelutung Jambi” disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian

Program Sarjana Ekonomi Syariah Strata Satu Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit hambatan

dan rintangan yang penulis temui baik dalam pengumpulan data maupun dalam

penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan

dan bimbingan dari pembimbing I yaitu Bapak Drs. H. Muhsin, MA dan pembimbing

II Bapak bambang kurniawan, S.P., ME maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Subhan, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Islam UIN STS

Jambi.

2. Ibu Dr. Rafidah, SE.,M.EI, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

3. Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE., ME, selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, Perencanaa dan Keuangan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

4. Ibu Dr. Halimah Djafar, M. Fil.I selaku Wakil Dekan III Bidang

kemahasiswaan dan kerjasama luar.

5. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag., Ma dan Ibu G. W.I Awal Habibah, SE., M.E.Sy,

selaku Ketua dan Sekretarif Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

6. Bapak dan ibu dosen, asisten dan seluruh Civitas Akademik Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

Page 8: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

8

7. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku di kelas IX C perbankan syariah yang

sama-sama belajar dan menyemangati.

8. Terima kasih kepada Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan, kekuatan

dan kesabaran dalam penulisan skripsi ini.

9. Terima kasih kepada kepala pimpinan dan para staf pegawai PT Pegadaian

Cabang Syariah Jelutung Jambi yang telah membantu saya mendapatkan data

yang dibutuhkan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Jambi, 2019

Penulis

Nurul Jannah

SES141448

Page 9: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

9

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN ................................................................................

NOTA DINAS ..........................................................................................................

MOTTO ...................................................................................................................

ABSTRAK ...............................................................................................................

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................

DAFTAR TABEL ...................................................................................................

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 8

C. Tujuan Peneitian ..................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 8

E. Batasan Masalah ..................................................................................... 8

F. Landasan Teori ....................................................................................... 9

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 24

B. Pendekatan Penelitian ............................................................................. 24

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 24

D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 25

E. Instrumen Pengumpulan Data ................................................................ 27

F. Uji Coba Statistik ................................................................................... 28

G. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 29

H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 30

Page 10: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

10

I. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ....................... 33

J. Sistematika Penulisan ............................................................................. 37

BAB III GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum ................................................................................... 39

B. Lokasi Penelitian .................................................................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 48

B. Pembahasan ............................................................................................ 61

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 63

B. Saran ............................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 64

LAMPIRAN ............................................................................................................

Page 11: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

11

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekap Penjualan Logam Mulia Periode 2015-2018 ................................. 7

Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................ 19

Tabel 2.1 Variabel Operasional Teknikal Fungsional (X1) ..................................... 34

Tabel 2.2 Variabel Operational Kualitas Pemasaran (X2) ........................................ 34

Tabel 2.3 Variabel Operasional Pelayanan (Y) ......................................................... 35

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 48

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................. 48

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan ........ 49

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Teknikal Fungsional (X1) ............................ 50

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pemasaran (X2) ............................. 51

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan (Y) ............................................. 51

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Teknikal Fungsional (X1) ...................................... 52

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Pemasaran (X2) ....................................... 52

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Pelayanan (Y) ........................................................ 53

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas ............................................................................... 54

Tabel4.11 Hasil Uji Auto Korelasi ........................................................................... 54

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................................... 55

Tabel 4.13 Hasil Uji Heterokesdastisitas ................................................................. 56

Tabel 4.14 Hasil Uji T .............................................................................................. 57

Tabel 4.15 Hasil Uji Simultan (Uji F) ...................................................................... 58

Tabel 4.16 Hasil Uji Uji Koefisien Determinan (R Square) .................................... 59

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda ............................ 60

Page 12: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam merupakan agama yang bersifat universal juga merupakan agama yang

lengkap dalam memberikan tuntunan dan panduan bagi kehidupan umat manusia.

Islam memberikan petunjuk mengenai bagaimana caranya menjalankan kehidupan

yang baik dan benar agar manusia dapat mencapai kebahagiaan yang diinginkannya,

baik kebahagiaan dunia maupun diakhirat. Islam mendorong pemeluknya untuk

bekerja dan menyampingkan untuk meminta-minta. Seorang muslim yang baik adalah

mereka yang memperhatikan faktor dunia dan akhirat secara seimbang. Bukanlah

seorang muslim yang baik apabila mereka yang meninggalkan urusan dunia demi

kepentingan akhirat, juga meninggalkan akhirat untuk tujuan dunia.1

Ajaran agama Islam yang bersumber pada wahyu Ilahi dan sunnaturasul

mengajarkan kepada umatnya untuk berusaha mendapatkan kehidupan yang baik di

dunia yang sekaligus memperoleh kehidupan yang baik diakhirat. Memperoleh

kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat inilah yang dapat menjamin tercapainya

kesejahteraan hidup lahir dan batin.2

Hal ini berarti bahwa dalam mengerjakan kehidupan di dunia tidak dapat

dilakukan dengan menghalalkan segala cara, tetapi harus dilakukan melalui gerakan

amal saleh. Amal saleh dapat berupa tingkah laku dan perbuatan yang termasuk

kedalam kategori muamalah. Karena kewajiban muamalah, maka bagi mereka yang

tidak pandai berusaha, tersedia berbagai alternatif kegiatan ekonomi yang dicontohkan

oleh Nabi Muhammad SAW.,

Perkembangan ekonomi Islam di Indonesia mengalami pertumbuhan yang

signifikan. Sistem ekonomi Islam mulai disepakati oleh pemerintah ditandai dengan

berdirinya usaha-usaha yang berbasis syariah seperti bank syariah, pasar modal

1 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani

Press, 2001), hal 12

2 Wirdyaningsih dan Karnaen Perwataatmadja, dkk, Bank dan Asuransi Islam di Indonesia,

(Jakarta: Kencana, 2005), hal 4

Page 13: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

2

syariah, serta aktivitas ekonomi syariah lainnya yang berkembang akhir ini,

diantaranya adalah pegadaian syariah. Keberadaan pegadaian syariah sangat

dibutuhkan oleh masyarakat kelompok ekonomi lemah, yang sangat rasional untuk

memanfaatkan jasa pegadaian syariah apabila memberikan kemudahan dalam barang

jaminan, cepat, dan mudah sehingga mereka merasa tertolong dengan keberadaan

pegadaian syariah sebagai rahmatan lil „alamin akan terasakan.

Didalam dunia perekonomian yang terus berubah seiring berjalannya waktu,

tidak dapat dipungkiri adanya persaingan bisnis antar perusahaan untuk dapat terus

bertahan dalam kondisi perekonomian yang semakin kompetitif. Hal inilah yang

menjadi acuan suatu perusahaan untuk terus berusaha melakukan inovasi-inovasi

terhadap suatu produk dan jasa yang menjadi pendukung utama keberhasilan

perusahaan untuk mampu bersaing. Kondisi perekonomian Indonesia diperkirakan

masih dapat dikatakan aman untuk beberapa tahun kedepan. Hal itu karena ditopang

oleh pertumbuhan perekonomian Indonesia yang didukung sektor komsumsi terutama

komsumsi domestik, kebijakan makroekonomi yang hati-hati, dan cadangan devisa

yang kuat.3

Dalam kehidupan sehari- hari, uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau

membayar berbagai keperluan dan jadi masalah terkadang kebutuhan yang ingin

dibeli tidak dapat dicukupi dengan uang yang dimiliki, maka mau tidak mau kita

mengurai untuk membeli berbagai keperluan yang dianggap tidak penting harus

dipenuhi dengan berbagai cara seperti meminjam dari berbagai sumber yang ada.

Jika kebutuhan dana jumlahnya besar, maka dalam jangka pendek sulit untuk

dipenuhi lewat lembaga perbankan, namun jika dana yang dibutuhhkan relative kecil

tidak jadi masalah karna banyak tersedia sumber dana yang murah dan cepat. Mulai

dari tetangga tukang kredit sampai pada pinjaman keberbagai keuangan lainnya.4

Pada masa krisis, PT. Pegadaian mendapat peluang untuk semakin berperan

dalam pembiayaan, khususnya usaha kecil. Peran Pegadaian dalam pembiayaan

masyarakat sesuai dengan tujuan PT. Pegadaian, disamping memupuk keuntungan.

3Ita Oktavianti, Analisis Stategi Pemasaran Produk Tabungan BSM Bank Syariah Mandiri,

KCP Lebak Banten, Jurnal, 2012, ha1

4Sutedi Adrian, hujum gadai syariah, Bandung, ALFABETA, 2011, hal 34

Page 14: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

3

Selain itu juga sebagai penunjang kebijakan dan program pemerintah dibidang

ekonomi dan pembangunan nasional melalui penyaluran pinjaman berdasarkan

hukum gadai.5

Pegadaian syariah menawarkan sejumlah alternative pembiayaan sesuai dengan

kebutuhan dana masyarakat. Namun seiring perkembangan zaman pegadaian syariah

tidak hanya menawarkan produk dalam bentuk pembiayaan, tapi juga menawarkan

produk investasi. Investasi adalah suatu cara atau strategi untuk memutar kelebihan

dana yang kita miliki agar menghasilkan dana yang lebih besar, baik dengan campur

tangan kita maupun tidak.6

Adapun investasi yang ditawarkan oleh Pegadaian Syariah adalah dalam bentuk

Mulia (Logam Mulia Untuk Investasi Abadi), atau yang dikenal dengan Emas

Batangan. Emas Batangan merupakan bentuk investasi emas yang paling ideal meski

membutuhkan modal awal yang lebih besar ketimbang lebih memilih perhiasan atau

koin karena kandungan nilainya tertinggi dan tidak mengenal penyusutan nilai.

Pegadaian syariah sebagai salah satu BUMN terbesar yang ada di Indonesia,

telah meluncurkan produk terbarunya yang berbasiskan Emas. Produk tersebut

dinamakan Tabungan Emas memang masih dalam tahap uji coba, namun dalam waktu

yang tidak lama lagi akan mulai tersebar diseluruh pelosok Indonesia. Seperti

dikrtahui PT Pegadaian saat ini memiliki lebih dari 4000 cabang diseluruh

Indonesia.Tabungan Emans adalah layanan pembeliaan dan penjualaan emas dengan

fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau.Layangan ini memberikan kemudahan

kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.7

Konsep Operasional PT Pegadaian syariah mengacu pada sistem administrasi

modern yaitu azas rasionalitas, efisiensi dan efektivitas yang diseleraskan dengan nilai

Islam. Fungsi operasi PT Pegadaian Syariah itu sendiri dijalankan oleh kantor- kantor

5Frianto Pandia, dkk, Lembaga Keuangan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005, hal. 69.

6Andrian Sutedi, Hukum Gadai Syari‟ah, Bandung: Alfabeta, 2011, hal 16.

7https://www. Cermati.com/artikel/ mengenal tabungan- emas- syarat- dan- manfaatnya,

Diakses pada tanggal 17 desember 2016

Page 15: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

4

Cabang Pegadaian Syariah/ Unit Layanan Gadai Syariah ( ULGS) Cabang Dewi

Sartika di bulan Januari tahun 2003.8

Pegadaian syariah dalam peraturan pemerintah No. 51 tahun tahun 2011.Salah

satu persoalan mendasar berkaitan dengan pegadaian syariah Indonesia adalah belum

adanya regulasi yang mengatur secara otonom atas usaha tersebut. Oleh karena itu,

pemerintah saat ini telah memberlakukan PP No.51 tahun 2015 tentang Perubahan

Bentuk Badan Hukum Perum Pegadaian mrnjadi Perusahaan Perseroan ( Persero ). PP

No. 51 tahun 2015 telah ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono,

dijakarta pada tanggal 13 Desember 2011. Adapun materi muatan PP ini terdiri dari 6

pasal dan enam ayat.Sedangkan pasal yang mengatur pegadaian syariah hanya

terdapat pada pasal 2 ayat 1 yang berbunyi.

Maksud dan tujuan pegadaian adalah untuk melakukan usaha dibidang gadai

dan fildusia, baik secara konvensoinal maupun syariah, dan jasa lainnya dibidang

keungan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan terutama untuk

masyarakat, dan usaha menengah, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya

Perseroan dengan menerapkan Prinsip Perseroan Terbatas ( PT ).

Pengertian gadai syariah menurut hukum islam, Rahn yang artinya menahan

salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman dari peminjam atau

murtahin. Ranh terjadi karena adanya transaksi muamalah tidak secara tunai(hutang

piutang), dan apabila bermuamalah tidak secara tunai, hendaknya ditulis sebagai bukti

agar tidak terjadi perselisihan dikemudian hari.

Beberapa dasar hukum pegadaian syari’ah: 1) Al-Qur’an Firman Allah dalam

QS. AlBaqarah (2) ayat 283,

8Isnaini Ayunda, Pegadaian Syariah dan perkembangannya hal 7

Page 16: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

5

Artinya: “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)

sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang

tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian

kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu

menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah

Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian.

Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah

orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu

kerjakan.”9

Dari ketentuan diatas dapat dipahami bahwa suatu pegadaian dalam

melaksanakan kegiatan usahanya selain dapat dilakukan secara konvensional, juga

dapat dilakukan berdasarkan prinsip Syariah. Dengan demikian, berdasarkan

ketentuan PP tersebut, suatu pegadaian dalma hal menjalankan fungsinya atau

melaksanakan kegiatan usahanya ada dua pilihan, yakni dapat dilakukan secara

konvensional ( system bunga ) dan/ atau berdasarkan prinsip syariah.

Dengan diakuinya keberadaan pegadaian yang beoperasi berdasarkan prinsip

syriah, maka dengan sendirinya dalam sistem pegadaian nasional terdapat dua sistem

pegadaian sekaligus. Sekarang kedudukan sistem Pegadaian Syariah tidak

lainmerupakan bagian Internal dari sistem pegadaian nasional yang berlaku di

Indonesia. Konsekuensi dari kedudukan sistem Pegadaian Syariah dalam

opersionalnya harus tunduk PP diatas, selain harus tunduk pada ketentuan fatwa-fatwa

dibidang gadai syariah itu sendiri, ia juga harus tunduk pada segala aturan umum yang

9 Al-Baqarah (2): 283,

Page 17: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

6

menjadi landasan hukum bagi sebuah perusahaan gadai. Pengecualin bias terjadi

apabila secara khusus ditentukan oleh peraturan perundang-undangan gadai tersebut.

Pada bulan agustus 2015 Pegadaian Syariah telah mengeluarkan produk baru

yang diberi nama tabungan emas, produk tabungan emas ini merupakan inovasi dari

produk investasi emas yang diluncurkan oleh Pegadaian Syariah sebelumnya,yakni

investasi produk Mulia. Produk tabungan emas ini juga merupakan investasi emas

yang pertama kali ada di Pegadaian Syariah bahkan di Indonesia karena produk ini

memiliki perbedaan dari produk-produk investasi emas yang dikeluarkan oleh

lembaga keuangan Syariah lain, yakni pada produk tabungan emas ini menggunakan

system pembelian emas dengan cara menabung. Produk tabungan emas ini tersedia di

seluruh outlet Pegadaian di Indonesia salah satunya yaitu di Pegadaian Cabang

Syariah Jelutung Jambi menyediakan beberapa produk diantaranya produk rahm,

produk amanah, produk arum, produk mulia, produk arum haji dan tabungan emas.

Pegadaian Cabang Syariah Cabang Jelutung Jambi merupakan Brance yang menjadi

kantor cabang bagi unit-unit usaha gadai Syariah yang tersebar di wilayah Provinsi

Jambi. PT. Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi menyediakan produk tabungan

emas sejak Agustus 2015.adapun tujuan dari diluncurkan produk tabungan emas ini

sendiri adalah untuk member kemudahan kepada masyarakat yang ingin memiliki

emas dengan cara menabung dengan besar setoran minimal 5000 disetiap harinya

yang tentunya selama jam operasioanl Pegadaian dibuka, hal ini benar-benar

mempermudah nasabah karena nasabah bisa menabung setiap hari hanya dengan

kemampuan financial yang dimiliki.

Page 18: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

7

Tabel 1.1 Pembiayaan/Cicilan

Rekap Penjualan Logam Mulia (Produk Emasku) Periode 2015-2018

PT Pegadaian (persero) Cabang Syariah Jelutung

Tahun Jumlah Nasabah Logam

Mulia

Pendapatan

2015 41 Rp.228.390.260

2016 41 Rp.331.237.798

2017 29 Rp.206.228.890

2018 54 Rp.323.300.000

Total 165 Rp.1.089.156.948

Dari tahun 2015 – 2018 penjualan logam mulia (produk emasku) mengalami

perbedaan pada uang pinjaman dan nasabah/akun yang diterima oleh PT Pegadaian

Cabang Syariah Jelutung. Dapat dilihat di tahun 2015 pendapatan PT Pegadaian

Syariah sebesar Rp.228.390.260 dengan jumlah 41 akun/nasabah, pada tahun 2016

sebesar Rp.331.237.798 dengan jumlah 41 akun/nasabah, pada tahun 2017 sebesar

Rp.206.228.890 dengan jumlah 29 akun/nasabah, dan pada tahun 2018 sebesar

Rp.323.300.000 dengan jumlah akun/nasabah 54. Dengan total keseluruhan

pendapatan sebesar 1.089.156.948 dan total nasabah sebanyak 165 akun/nasabah.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa pendapatan di PT Pegadaian

Cabang Syariah Jelutung yang mengalami naik turun di setiap tahunnya. Pelayanan

sangat berpengaruh dalam proses transaksi/jual beli antara perusahaan dan nasabah.

Maka dari itu penliti ingin mengetahui pengaruh teknikal fungsional dan kualitas

pemasaran terhadap pelayanan produk mulia di Pegadaian Cabang Syariah Jelutung.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

ilmiah dengan judul: “PENGARUH TEKNIKAL FUNGSIONAL DAN KUALITAS

PEMASARAN TERHADAP PELAYANAN PADA PRODUK MULIA DI

PEGADAIAN SYARIAH CABANG JELUTUNG”.

Page 19: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

8

B. Rumusan Masalah

Selain telah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh Teknikal Fungsional pada pelayanan Produk Mulia

di Pegadaian Syariah Jelutung Cabang Jambi?

2. Apakah terdapat pengaruh Kualitas Pemasaran pada Produk Mulia di

Pegadaian Syariah Jelutung Cabang Jambi?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Teknikal Fungsional pada

pelayanan Produk Mulia di Pegadaian Syariah Cabang jelutung.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Kualitas Pemasaran pada

Produk Mulia di Pegadaian Syariah Cabang Jelutung.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Bagi lingkungan pendidik, untuk memperluas khasanah teori dan

penelitian terdahulu mengenai Pengaruh Tehnikal Fungsional dan Kualitas

Pemasaran terhadap Pelayanan Produk Mulia di Pegadaian Syariah Cabang

Jelutung

2. Manfaat Praktis

Secara praktis menambah wawasan tentang Pengaruh Teknikal

Fungsional dan Kualitas Pemasaran terhadap Pelayanan Produk Mulia di

Pegadaian Syariah Cabang Jelutung.

E. Batasan Masalah

Agar dalam penyusunan proposal ini terfokus pada ruang lingkup penelitian

maka penulis membatasi permasalahan pada Pengaruh Teknikal Fungsional dan

Kualitas Pemasaran terhadap Pelayanan Produk Mulia di Pegadaian Syariah Cabang

Jelutung Jambi

Page 20: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

9

F. Landasan Teori

1. Teknikal Fungsional

a. Teknikal

Teknikal atau teknik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah

pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan hasil industri

(bangunan, mesin), cara (kepandaian dan sebagainya) membuat atau melakukan

sesuatu yang berhubungan dengan seni, metode atau sistem mengerjakan sesuatu.10

.

Sedangkan menurut L. James Havery teknik adalah prosedur logis dan rasional

untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan lainnya

dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu

tujuan yang telah ditentukan.

b. Fungsional

Fungsional berasal dari kata fungsi yang secara umum berarti kegunaan akan

sesuatu. Secara bahasa fungsional dapat diartikan sebagai suatu aspek yang ditinjau

berdasarkan fungsinya. Maka dari itu peninjauan terhadap suatu aspek secara

fungsional sama saja artinya dengan meninjau aspek tersebut berdasarkan fungsinya.

Contoh pembahasannya dapat berupa fungsi umum, fungsi tersebut terganggu, atau

bahkan bagaimana fungsi itu bisa terjadi.

Sesuatu hal yang dirancang untuk mampu melakukan satu atau lebih kegiatan

yang praktikal, lebih mengutamakan fungsi dan kebergunaan ketimbang hal- hal yang

berbau dekorasi atraktif (tidak ada fitur yang tidak perlu).

Fungsional dalam sosiologi adalah salah satu perspektif didalam ilmu

sosiologi yang memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri atas bagian-

bagian yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Bagian yang satu tidak

akan bisa berfungsi tanpa ada hubungan dan keterkaitan dengan bagian lainnya.

Pendek kata, masyarakat luas hanya akan bisa berjalan dengan normal jika masing-

masing elemen menjalankan fungsinya dengan baik.11

Menurut Park nilai fungsional merupakan penilaian pelanggan yang rasional,

karena nilai dihubungkan dengan fungsi produk dan efisiensi bagi pelanggan. Nilai

10

https://kbbi.web.id/teknik

11 Bernard Raho, Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007.

Page 21: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

10

fungsional ritel meliputi pelayanan cepat, penilaian atas atau persepsi yang

mencerminkan biaya bagi pelanggan, lokasi, dan kebersihan. Harga masih menjadi

faktor dominan dalam penilaian fungsional. Menurut Guerin harga merefleksikan

value of money. Dan uraian Guerin tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai fungsional

meliputi harga, kualitas, dan kuantitas. 12

Nilai yang paling mudah dilihat adalah nilai fungsional, yaitu nilai yang di

peroleh dari kualitas produk yang memberikan kegunaan (utility) fungsional kepada

konsumen. Menurut Oesman mengemukakan bahwa nilai fungsional berkaitan

langsung dengan fungsi yang diberikan oleh produk atau layanan kepada konsumen.

Jika memiliki keunggulan secara fungsional, maka sebuah merek mendominasi

kategori. Menurut Surachman Nilai fungsional yakni nilai yang diperoleh dari atribut

produk yang memberikan kegunaan (utility) fungsional pada pelanggan. Nilai tersebut

berkaitan langsung dengan fungsi yang diberikan oleh produk layanan kepada

pelanggan.

Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa teknikal fungsional adalah

suatu prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

sesuai antara produk dengan fungsinya.

2. Kualitas Pemasaran

a. Kualitas

Kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat pasti. Menurut Garvin dan A.

Dale Timpe kualitas adalah keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut. Kualitas

dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai ruang lingkup tersendiri

yang berbeda dengan kualitas dalam pandangan produsen saat mengeluarkan suatu

produk yang biasa dikenal kualitas sebenarnya.13

12

Erik Sudarso, Kualitas Layanan, Nilai Fugsional, Nilai Emosional dan Kepuasan

Konsumen: Sebuah Studi Kasus, 2016, Jurnal

13 Kotler dan Amstrong (2003) dalam Bagas Rifki Wicaksono, 2016, Pengaruh Kualitas

Produk Terhadapkeputusan Pembelian Layanan Internet Yang Dimediasi Oleh Minat Beli (Studi Kasus

Padamahasiswa Pengguna Provider Tri Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta), Skrpsi

Page 22: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

11

Kualitas didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang

berpengaruh pada kemampuan memenuhi kebutuhan yang dinyatakan maupun yang

tersirat. Kualitas merupakan perpaduan antara sifat dan karakteristik yang menentukan

sejauh mana keluaran dapat memenuhi prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai

sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi kebutuhannya.14

Sementara menurut KBBI (Kams Besar Bahasa Indonesia) kualitas adalah

tingkat baik buruknya sesuatu.15

b. Definisi Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh

perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan

salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan

konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang

berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.16

American Marketing Association, menawarkan definisi pemasaran sebagai

serangkaian kegiatan, dari proses membuat, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan

menawarkan transaksi yang mempunyai nilai bagi komsumen, klien patner, dan

masyarakat pada umumnya.

Adapun menurut Keegan adalah sebagai berikut:

“marketing is the process of focusing the resourchesn and objective of an

organization and environmental opportunities and needs.”17

Sedangkan pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler

adalah: “suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta

14

Kotler (2009) dan Tjiptono (2008) dalam Bagas Rifki Wicaksono, 2016, Pengaruh Kualitas

Produk Terhadapkeputusan Pembelian Layanan Internet Yang Dimediasi Oleh Minat Beli (Studi Kasus

Padamahasiswa Pengguna Provider Tri Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta), Skrpsi

15 https://kbbi.web.id/kualitas

16Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.

17 Buchory , dkk, Manajemen Pemasaran, (Bandung: Linda Karya (2010)

Page 23: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

12

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain”. Dengan demikian pemasaran

diartikan sebagai upaya menciptakan dan menjual produk kepda berbagai pihak.

Pemasaran berusaha menciptakan dan melakukan pertukaran produk baik

barang maupun jasa kepada konsumen di pasar. Konsumen yang menginginkan dan

membutuhkan produk adalah perorangan atau industri. Strategi pemasaran dapat

dilakukan melalui Marketing Mix.18

Islam menganjurkan umatnya untuk memasarkan atau mempromosikan

produk dan menetapkan harga yang sebenarnya, tidak berbohong alias berkata jujur.

Pada dasarnya ada tiga unsur etika yang harus dilaksanakan oleh seorang produsen

muslim, yakni bersifat jujur, amanat, dan nasihat. Jujur artinya tidak adanya unsur

penipuan, misalnya dalam pemasaran/harga. Amanat dan nasihat bahwa seseorang

produsen dipercya member yang terbaik dalam produksinya, sehingga membawa

kebaikan dalam penggunaannya. Dilandaskan dalam Al-quran QS. ASY Syuara : 181-

183

Artinya, 181. Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-

orang yang merugikan 182. Dan timbanglah dengan timbangan yang lurus 183. Dan

janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajela

di muka bumi dengan membuat kerusakan.19

Dari uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

kualitas pemasaran adalah keunggulan atau kelebihan dari suatu kegiatan pokok

seperti memulai dari proses membuat, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan

menawarkan transaksi yang mempunyai nilai bagi konsumen, klien partner, dan

18

Dedi Purnama dkk, Studi Kelayakan Bisnis, Cet.1,( Jakarta: Raja Wali Pers,2016), Hlm.69

19 Asy Syuara : 181-183

Page 24: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

13

masyarakat pada umumnya pada suatu perusahaan terhadap produknya yang

memberikan pengaruh terhadap penjualan produk itu sendiri.

3. Pelayanan

Pelayanan merupakan suatu bentuk sikap seseorang atau lembaga dalam

memberikan kepada seseorang. Bentuk pelayanan yang diberikan seharusnya menjadi

objek perhatian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memberikan

kenyamanan dan kepuasaan bagi para pelanggannya.

Pelayanan adalah segala perbuatan yang dilakukan suatu pihak kepada pihak

yang lain, yang berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu, serta

produknya tidak selalu berkaitan dengan fisik.

Pelayanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sebagai

suatu usaha untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang diperlukan

oranglain. Sedangkan menurut Moenir palayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui sistem,

prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain

sesuai dengan haknya. Pelayanan hakikatnya adalah serangkai kegiatan, karena itu

pelayanan merupakan sebuah proses. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara

rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat.20

Kotler menjelaskan bahwa pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan

yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan

atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.21

Payne menjelaskan bahwa pelayanan merupakan suatu kegiatan yang memiliki

beberapa unsur ketakberwujudan (intangibility) yang berhubungan dengannya, yang

20

A. S. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta, 2010, hal

26

21 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi

dan Pengendalian, Salemba Empas, Jakarta, 2002, hal 83

Page 25: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

14

melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan property dalam

kepemilikan dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan.22

Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak

kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara

konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan

pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen

atau pelanggan.23

Pelayanan merupakan suatu bentuk sikap seseorang atau lembaga dalam

memberikan kepada seseorang. Bentuk pelayanan yang diberikan seharusnya menjadi

objek perhatian yang dilakukan oleh sebuah perusahan guru memberikan kenyamanan

dan kepuasaan bagi para pelanggannya.24

Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang dalam interaksi

langsung antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan

kepuasaan pelanggan.25

4. Pelayanan Syariah

Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang disampaikan

oleh pemilik atau perusahaan kepada calon pembeli. Pelayanan merupakan rasa yang

menyenangkan yang diberikan kepada orang lain disertai keramahan dan kemudahan

dalam memahami kebutuhan mereka.

Terdapat nilai-nilai islami yang harus diterapkan dalam memberikan

pelayanan yang maksimal yaitu:26

22

. Lanny N.A Lengkey dkk, kualitas pelayanan dan bauran pemasaran pengaruhnya terhadap

keputusan pembelian logam mulia pada PT. Pegadaian cabang Manado Timur, Jurnal

23 Groonros dalam Atik dan Ratmino, Manajemen Pelayanan, Disertai Dengan Model

Pengembangan Konseptual, Penerapan Citizen”S Charter dan Standar Pelayanan Minimal, Pustaka

Pelajar, Yogjakarta, 2005, hal 2

24 Supranto, Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Atau Konsumen, Rineka Cipta, Jakarta,

2006, hal 227

25 Sinambela, Lijan Poltak, dkk, Reformasi Pelayanan Publik, Bumi Aksara, Jakarta, 2011, hal 5

26Didin Hafiduddin dan Hendri Tanjung, Mangemen Pemasarn Syariah dalam Praktik, Gema

Insani Impress, Jakarta, 2003, hal 63

Page 26: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

15

a. Profesional (Fathanaan)

Profesional adalah bekerja dengan maksimal dan penuh komitmen dan

kesengguran. Sifat profesional digambarkan dalam Al-Quran Surat Al-Israa ayat 84

كمأعلمبمنهوأهدىسبيلا. قلكليعملعلىشاكلتهۦفرب

Artinya: Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya, masing-

masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalanNya.27

Pada ayat diatas artinya, seseorang yang bekerja sesuai dengan profesinya

maka akan menghasilkan sesuatu yang baik bagi orang lain. Selain itu tidak

melupakan akhirat ketika sedang menjalankan bisnisnya tidak boleh terlalu

menyibukan dirinya semata-mata untuk mencari keuntungan materi dengan

meninggalkan keuntungan akhirat. Sehingga jika datang waktu shalat, mereka wajib

melaksanakannya sebelum habis waktunya.

b. Kesopanan dan Keramahan (Tabligh)

Tabligh artinya komunikatif dan argumentatif” Orang yang memiliki sifat

tabligh akan menyampaikan dengan benar dan tutur kata yang tepat. Kesopanan dan

keramahan merupakan inti dalam memberikan pelayanan kepada orang lain.28

Hal ini

ditegaskan dalam Surat Thahaa ayat 44.

Artinya: “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah

lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.”29

Maksudnya, apabila melayani seseorang dengan sopan dan ramah maka orang

yang dilayani akan merasa puas. Selain itu, melayani dengan rendah hati (khidmah)

yaitu sikap ramah tamah,sopan santun, murah senyum, suka mengalah, namun tetap

penuh tanggung jawab.

27

Al-Israa : 84

28Hermawan Kartajaya dan M. Syakir Sula, Syariah Marketing, Mizan, Bandung, 2006, hlm

132

29 QS Thahaa : 44.

Page 27: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

16

c. Jujur (Sidik)

Jujur yaitu tidak pernah berdusta dalam melakukan segala kegiatan transaksi.

Menurut Hermawan Kartajaya “ jujur adalah kesesuaian antara berita yang

disampaikan dan fakta, antara fenomena dan yang diberikan, serta bentuk dan

subtansi.” Tidak menipu (Al-Kadzib) yaitu suatu sikap yang sangat mulia dalam

menjalankan bisnisnya adalah tidak pernah menipu, seperti praktek bisnis dan dagang

yang diterapkan oleh Rasulullah SAW adalah tidak pernah menipu.

d. Amanah

Amanah berani memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas

dan kewajiban. Menurut M. Ismail Susanto menyatakan bahwa “Amanah bearti

terpercaya dan bertanggung jawab.” Allah berfirman dalam surat an-Nissa ayat 58:

وا الأماوات إلى أهلها وإذا حكمتم بيه يأمركم أن تؤد إن الل

كان سميعا الىاس أن ت ا يعظكم به إن الل وعم حكمىا بالعدل إن الل

بصيرا

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang

berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara

manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi

pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha

Mendengar lagi Maha Melihat”30

Ayat diatas menegaskan kepada setiap manusia untuk mrnyampaikan amanat

kepada orang yang berhak menerimanya. Sifat amanah harus dimiliki oleh setiap

muslim. Amanah dapat diaplikasikan dalam bentuk pelayanan yang optimal dan

ikhsan (berbuat yang baik), termasuk yang dimiliki pekerjaan yang berhubungan

dengan pelayanan bagi masyarakat.

5. Kualitas Pelayanan Islami

Dalam memasarkan produknya perusahaan selain harus memiliki strategi

pemasaran untuk mencapai tujuannya juga harus mempunyai kualitas pelayanan yang

baik pula supaya dapat meraih pelanggan. Kualitas pelayanan merupakan suatu

30

QA An-Nissa : 58

Page 28: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

17

bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan merupakan suatu bentuk

penilaian konsumen terhadap tingkat pelayanan yang diterima (perceived service)

dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service). Kualitas pelayanan adalah

segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan

konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service yang

disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kecepatan, kemudahan, akurasi pelayanan,

kesopanan, keramahan, dan banyaknya fasilitas pendukung seperti komputer, lokasi,

ruang tempat pelayanan, tempat parkir, ketersedian informasi, dan atribut pendukung

pelayanan lainnya seperti ruang tunggu ber AC, kebersihan, dan lain-lain.

Kualitas pelayanan (service quality) didefinisikan sebagai penilaian pelanggan

atas keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh.

Kualitas adalah seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh

pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat.31

6. Produk Mulia

Definisi produk

Produk menjadi instrument penting untuk mencapai kesuksesan dan

kemakmuran pada perusahaan modern. perkembangan teknologi, peningkatan

persaingan global, serta kebutuhan dan keinginan pasar mengharuskan perusahaan

melakukan pengembangan produk terus menerus. Hanya ada dua pilihan yaitu sukses

dalam mengembangkan produk sehingga menghasilkan produk yang unggu, atau

gagal dalam pencapaian tujuan bisnisnya karena produk yang tidsk mampu bersaing

di pasar.32

Dalam bisnis produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbeliakan.

Dalam marketing, produk adalah apapun yang ditawarkan kesebuah pasar dan bisa

memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengencer, produk

sering disebut sebagai merchandise.

31

. Philip Kotler, Kevin Lane Keller, Managemen Pemasaran, Erlangga, Jakarata, 2009, hlm.

50

32 Bayu Hadyanto, dkk, 2007, Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan

Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Pada Perumahan Puri Mediterania Semarang),Jurnal

Page 29: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

18

Kata produk berasal dari bahasa inggris product yang berarti “sesuatu yang

diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya”. Dalam penggunaan yang lebih luas,

produk dapat merujuk pada sebuah barang arau unit, sekelompok produk yang sama,

sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan

jasa.33

Pada dasarnya produk adalah sesuatu yang ditawarkan oleh produsen pada

konsumen untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya (need amd wants). Produk

bisa berbentuk barang (sesuatu yang berwujud atau tangible), yaitu sesuatu yang

berbentukfisik yang dihasilkan dari proses produksi pada suatu organisasi atau

intangible). Perlu ditekankan juga bahwa konsumen tidak hanya membeli produk

sekedar memuaskan kebutuhan (need), akan tetapi juga bertujuan memuaskan

keinginan (wants). sebagai contoh orang yang membeli mobil dengan model, warna,

merek, dan harga tertentu diharapkan dapat mengangkat prestisenya.

Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh

konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Atribut produk

meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan dan sebagainya.34

Atribut produk adalah adalah pengembangan suatu produk atau jasa

melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan.pengertian tersebut menunjukan

bahwa satu produk memilliki atribut atau dimensi berikut: merek produk, kemasan

produk, label produk dan kualitas produk. keempat atribut atau dimensi produk

tersebut member pengaruh besar terhadap reaksi pengambilan keputusan bagi

pelanggan.35

Produk Mulia

33

. https://id. m. Wikipedia. org

34 Tjiptono dalam Fandy Tjiptono, Srategi Pemasaran, Andi Ofest, Yogyakarta, 2007, hlm

103

35Tjiptono (2007), Kotler dan Armstrong (2004) dalam Imam Heryanto, 2015, Analisis

Pengaruh Produk, Harga Distribusi Dan Promosi Terhadap Kepuusan Pembelian Serta Implikasinya

Pada Kepuasan Pelanggan, Jurnal

Page 30: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

19

Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara

tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel.

Mulia dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan

kebutuhan masa depan, seperti menunaikan ibadah haji, mempersiapkan biaya

pendidikan anak, memiliki rumah idaman serta kendaraan pribadi.36

Penilitian Terdahulu

No Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Kesimpulan

1 Rafidah Kualitas Pelayanan

Islami Pada

Perbankan Syariah

Kuantitatif Dari penelitian ini, terlihat betapa

pentingnya Bank Syariah memperhatikan

kualitas pelayanan ( Service Quality

/Servqual), yang terdiri atas 5 ( lima )

dimensi yaitu :

Assurance , Reliability, Tangible ,

Emphaty, dan Responsiveness, yang

kemudian dikembangkan menjadi 6

dimensi yang dikenal dengan Model

CARTER dengan tambahan dimensi

compliance. Kesemua dimensi ini sangat

mempengaruhi nasabah untuk memilih

atau memutuskan menggunakan jasa

keuangan bank syariah karena melalui

penerapan dimensi-dimensi ini dan

kemudian dilakukan peningkatan-

peningkatan dalam dimensi ini, maka akan

tercapai kepuasan nasabah terhadap

pelayanan di bank syariah yang tentunya

akan meningkatkan loyalitas nasabah di

bank syariah yang pada akhirnya akan

meningkatkan kinerja keuangan bank

syariah itu sendiri.

2 Ahmad

Mitamimul

Tingkat Kepuasan

Nasabah Terhadap Kuantitatif Berdasarkan hasil analisis ini, maka dapat

36

https://pegadaiansyariah.co.id/mulia

Page 31: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

20

Ula Pelayanan Dan

Produk

Pembiayaan Mikro

Di Pegadaian

Syariah

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegadaian syariah Ciputat Raya kepada

nasabah Arrum Tinggi. Faktanya

penelitian ini menunjukkan rentan nilai

indeks sebesar 10-100, responden ratarata

memiliki indeks pelayanan sebesar 77,26.

3 Osner

Sagala,

Lelo

Sintani

dan Roby

Sambung

Analisis Pengaruh

kualitas Teknikal

dan Kualitas

Fungsional

terhadap kepuasaan

Pasien (Studi Pada

RSUD Kuala

Kurun)

Kuantitatif Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian

hipotesis serta pembahasan yang dilakukan

maka kesimpulan sebagai berikut :

a. Kualitas teknikal dengan persepsi

terhadap ketepatan waktu pelayanan,

kecepatan pelayanan dan

komunikasi/kerapian hasil pelayanan yang

baik antara petugas dengan pasien berobat

mampu mempengaruhi tingkat kepuasan

pasien berobat di RSUD Kuala Kurun.

b. Kualitas fungsional dengan persepsi

kepedulian petugas, keramah-tamahan

petugas dan profesionalisme petugas dapat

mempengaruhi tingkat kepuasan pasien

berobat di RSUD Kuala Kurun.

c. Indikator kualitas pelayanan, tarif harga,

mutu pelayanan dan indikator biaya lain-

lain merupakan indikator yang

merefleksikan tingkat kepuasan pasien

berobat.

4 Abdul

Rozak

Pengaruh Kualitas

Pelayanan

Terhadap

Keputusan

Nasabah Dalam

Menggunakan Jasa

Gadai

(Studi Pada

Pegadaian Syariah

Cabang Cikarang)

Kuantitatif 1. Variabel Kualitas Pelayanan memiliki

nilai t-statistik sebesar 4.438 yang nilainya

lebih besar dari t-tabel sebesar 2.011

sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha

diterima, dapat disimpulkan bahwa

variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh

signifikan keputusan nasabah.

2. Terdapat hubungan yang signifikan

antara Kualitas Pelayanan terhadap

Keputusan Nasabah Pegadaian Syariah

Page 32: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

21

Cabang Cikarang berdasarkan hasil analisa

dengan menggunakan SPSS versi 20

diperoleh koefisien korelasi R adalah

sebesar 0.539, menyatakan bahwa

pengaruh variabel bebas (kualitas

pelayanan) terhadap variabel terikat

(keputusan nasabah) sebesar 53.9% yang

artinya kualitas pelayanan mempunyai

pengaruh yang cukup karena berada pada

rentang 0.50 – 0.69 (korelasi cukup) dan

koefisien determinasi sebesar 0.291 berarti

bahwa variasi keputusan nasabah dapat

dijelaskan oleh variasi kualitas pelayanan

sebesar 29.1 %. Dan sisanya yaitu 100% -

29.1% = 71.9% dipengruhi oleh faktor-

faktor lain.

5 Marli, Dwi

Danesty

Deccasari

Penerapan Analisis

Teknikal Dengan

Metode Bollinger

Sebagai Salah Satu

Indikator Dalam

Transaksi Short

Time Perdagangan

Saham ( Studi Pada

Pt. E-Trading

Securities Malang )

Kuantitatif Bollinger Band merupakan salah satu

volatility indikator yang dapat digunakan

sebagai indikator action dan digunakan

bersama indikator lain untuk mengambil

suatu keputusan investasi.Terdapat 3

macam sinyal yang dapat diindikasikan

dari pergerakan Bollinger Band, yakni

trend yang akan terjadi terhadap

pergerakan harga saham, volatilitas

pergerakan harga saham, dan

momentum.Suatu keputusan investasi

dapat diambil apabila pergerakan Bollinger

Band didukung pula strategi yang

digunakan. Dimana sangat penting untuk

diikuti secara konsisten pergerakan harga

saham dalam kondisi normal, persiapan

break, break, dan konsolidasi. Jadi, apabila

pergerakan harga sesuai dengan fase dalam

metode bollinger searah dan saling

mendukung, maka keputusan investasi

dapat diambil secara tepat.

Dari kelima penelitian diatas penulis mencoba memberikan perbedaan dari

penelitian-penelitian sebelumnya. Adapun yang membedakannya yaitu dari judul

Page 33: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

22

yang lebih luas dan mencakup beberapa teori untuk di padukan dari variabel X1 dan

X2. Dan perbedaan lain yang dapat dilihat dari penelitian ini adalah latar belakang

lokasi penelitian yang difokuskan pada PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Kota

Jambi.

G. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.37

Adapun

hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Teknikal Fungsional

dan Kualitas Pemasaran Terhadap Pelayanan Produk Mulia Pegadaian Syariah

Cabang Jelutung

Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Antara Pengaruh Teknikal

Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap Pelayanan Produk Mulia

Pegadaian Cabang Syariah Jelutung.

37

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, cet- 14 (Jakarta:

Rineka Cipta,), Hlm. 110

Page 34: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

23

H. Kerangka Hipotesis

Penelitian ini di fokuskan untuk mengetahui Pengaruh teknikal fungsional dan

kualitas pemasaran terhadap pelayanan produk mulia pegadaian syariah cabang

jelutung ditinjau menurut Ekonomi Islam.

I.

J.

Teknikal Fungsional (X1)

Pelayanan Produk (Y)

Kualitas Pemasaran (X2)

Page 35: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

24

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini di PT Pegadaian Cabang Syari’ah Jelutung Kota Jambi

dan dilaksanakan pada tahun 2018.

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan bersifat kuantitatif-deskriptif. Metode yang

menggambarkan kuantitatif adalah metode yang menggunakan alat analisis bersifat

kuantitatif, dimana hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian

dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Sementara metode deskriptif

adalah metode yang menggambarkan suatu data yang akan dibuat, baik oleh penulis

sendiri maupun kelompok.38

Oleh karena itu seperti dimaklumi ciri-ciri metode deskriptif adalah

memuaskan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan

masalah-masalah aktual, dan kemudian data yang di kumpulkan disusun, dijelaskan

dan dianalisis.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan untuk keperluan penelitian ini adalah data primer

dan data sekunder.

a) Data primer

Data primer adalah data pokok yang diperlurkan dalam penelitian, yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun lokasi objek

38

Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2013,

hal 251

Page 36: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

25

penelitian.39

Data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh

dari Kantor Pegadaian Syariah Cabang Jelutung

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh penulis secara

tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan di catat oleh pihak

lain) seperti dalam jurnal, skripsi dan buku. Data sekunder umumnya

berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip

(data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

2. Sumber Data

Sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh.40

Sumber data

penelitian ini diambil dari PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Kota Jambi.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.41

Jadi populasi pada penelitian ini

yang diambil dari nasabah PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung berjumlah 165

nasabah.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.42

bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari

39

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skiripsi, Jambi, Fakultas Syariah IAIN STS Jambi dan

Syariah Press, 2012, hal. 30

40 Sayuti Una, Pedoman Penulisan skripsi (Edisi Revisi), Jambi, Fakultas Syariah IAIN STS

Jambi dan Syariah Press, 2014, hal 34

41 Sugioyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2015,

hal 80

42 ibid, hlm 80

Page 37: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

26

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneiti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.43

Dalam hal ini menggunakan metode rumus Slovin dalam banyak buku yang

mencantumkan rumus untuk menentukan ukuran sampel yang dibuat. Slovin

khususnya dalam buku-buku peneliti. Maka penulis mengambil sampel dengan

tingkat kesalahan 5% jumlah sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin yaitu

sebagai berikut:

n =

keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

e = tingkat kesalahan standar error 5%44

n =

=

=

=

=

=

= 116,81 = dibulatkan 117

Berdasarkan pemilihan sampel dengan tingkat kesalahan 5% jumlah sampel

diambil menggunakan rumus Slovin, maka penulis mendapatkan sampel penelitian

43

Ibid, hal 118

44V. Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Baru Press, 2014, hal 66

Page 38: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

27

sebanyak 117 orang, sampel 117 orang ini diambil dari jumlah populasi keseluruhan

nasabah PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung mulai dari tahun 2015 sampai tahun

2018, sehingga sampel penelitian yaitu berjumlah 62 nasabah.

E. Instrument Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data informasi yang akurat dan mengarah kepada

kebenaran diperlukan pembuktian penelitian, maka metode pengumpulan data yang

digunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka peneliti menggunakan teknik

observasi atau pengamatan yaitu teknik pengumpulan data yang mengharuskan

peneliti turun kelapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan data yang

dibutuhkan.

b. Wawancara

Interview atau wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan pleh

pewawancara (Interview) untuk memperoleh informasi dari terwawancara

(Interviewer). Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada pimpinan

PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung dimana sebelum wawancara dilaksanakan

penulis/peeliti mempersiapkan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang

akan dibahas.

c. Kuesioner

Metode kuesioner adalah suatu pengumpulan data dengan memberikan atau

menyebarkan daftar pernyataan atau pertanyaan kepada responden dengan harapan

responden merespon pertanyaan kepada atau pernyataan tersebut. Kuesiner yang

dipakai dalam penelitian ini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan,

dan pengukurannya menggunakan skala likert, yaitu skala yang berisi lima prefensi

jawaban dengan pilihan jawaban dengan tabel sebagai berikut:

Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 5

Page 39: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

28

Untuk jawaban setuju (S) diberi skor 4

Untuk jawaban ragu-ragu (RG) diberi skor 3

Untuk jawaban tidak setuju (ST) diberik skor 2

Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1

F. Uji Coba Statistik

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau

keabsahan suatu alat ukur, validiats digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-

butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.45

Setelah kuesioner disusun dilakuan uji validiats, uji validitas dilakukan untuk

mengetahui kevalitan butir angket yang disebarkan, apabila semua butir angket dapat

digunakan dan sebaliknya apabila terdapat butir angket yang tidak valid tersebut tidak

dapat digunakan. Penelitian mengunkan rumus Product Momenct Person:

r = ∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

r= koefisien korela

n= Jumlah observsi/ responden

X= Jumlah skor pernyataan

Y= Skor total

45

Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis Teori, Konsep dan Praktik

Penelitian Bisnis ( Dilengkapi Perhitungan, Pengolahan Data Dengan SPSS 22.00), Cet. 1 ( Bandung;

Alfabeta,2014),hlm.89

Page 40: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

29

2. Uji Reabilitas

Realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya

memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari

waktu ke waktu.46

Realibilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat

memberi hasil. Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-

ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji realibilitas

ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji realibilitas

digunakan teknik Croancbach Alpha > 0,60, dimana pada pengujian ini menggunakan

bantuan computer program SPSS. Rumus Croancbach Alpha adalah sebagai berikut:

r11= (

) (

)

Keterangan:

r11 = reliabilitas

k = banyaknya butir pertanyaan

ab2 = jumlah varian butir

at2 = varian total

G. Uji Asumsi Klasik

1.Uji Normalitas

46

Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis Teori, Konsep & Praktik Penelitian

Bisnis (Dilengkapi Perhitungan, Pengolahan Data dengan SPSS 22.0), Cet. 1,

(Bandung:Alfabeta,2014), hlm.102.

Page 41: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

30

Uji Normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi residual dari

persamaan regresinya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang

baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.47

2. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari residual untuk

pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut waktu.48

Salah

satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan Uji Durbin-

Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2).

b) Tidak terjadi autokorelasi , jika nilai DW berada diantara -2 dan +2 atau -2

<DW < +2.

c) Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW diatas +2 atau DW > +2.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan pengujian

hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Data-data yang telah

diperoleh, akan diolah dengan menggunakan teknik kuantitatif-deskriptif. Teknik

analisis dalampenelitian ini menggunakan rumus statistik. Adapun model statistik

yang digunakan adalah :

1. Regresi Linear Berganda

Metode regresi yang digunakan untuk menguji hubungan sekaligus pengaruh

variable).Analisis regresi linear sederhana ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

47

Ibid.hlm 156.

48

Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi dan Bisnis Teori, Konsep & Praktik Penelitian

Bisnis (Dilengkapi Perhitungan, Pengolahan Data dengan SPSS 22.0), Cet. 1,

(Bandung:Alfabeta,2014), hlm.158.

Page 42: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

31

mana Penagaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap Pelayanan.

Adapun persamaan regresi yang diharapkan dalam penelitian ini adalah.

Y=a+bX

Kterangan:

a= Konstanta

b= Koefesien regresi variable Pengaruh Jenis Usaha

Y= Terhadap Peminjaman Kepada Rentenir

X= Pengaruh Jenis Usaha ( Variabel Indevenden)

Sesuai rancangan kerangka berfikir tersebut dapat dijelaskan bahwa variable

indevenden yaitu Pengaruh Jenis Usaha (X) yang mempengaruh variabel dependen

Terhadap Peminjaman Kepada Rentenir (Y)

2. Uji Parsial (T)

Uji ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependent secara individual ( parsial) terhadap variable

dependen. Hipotesis yang digunakan adalah:

a. H0 diterima, Ha ditolak, jika: thitung ≤ ttabel atau sig > α (tidak terdapat pengaruh

yang signifikan)

b. Ha diterima, Ha ditolak, jika: thitung >ttabel atau sig < α (terdapat pengaruh yang

signifikan)

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar

persentase perubahan atau variabel dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh

perusahaan atau variasi dari variabel independen.

Page 43: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

32

Dengan mengetahui nilai koefesien determinasi dapat dijelaskan kebaikan dari

model regresi dalam memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefesien

determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

perilaku variabel dependen. Hasil pengujian koefesien determinasi dapat dilihat dari

nilai adjusted R square pada regresi linear berganda. Contoh jika variabel dalam

model hanya menjelaskan 0,4 maka berarti sbesar 0,6 ditentukan oleh variabel di luar

model, maka diperoleh sebesar R2= 0,4.

49

a. Menentukan hipotesis nihil dan hipotesis alternatif:

Ho : artinya variabel Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Pelayanan.

Ha : 0, artinya variabel Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap Pelayanan.

b. Level of significance α = 0,05:

Derajat kebebasan (dk): k; n-1-k

t tabel = t (α/2; n-1-k)

c. Kriteria dan aturan pengujian

HO diterima apabila = t tabel < t hitung < t tabel

HO ditolak apabila = t hitung > t tabel atau t hitung < t tabel

d. Perhitungan nilai t

e.

Dimana:

B = koefisien regresi

49

Khaidir, “Pengaruh Labelisasi Halal, Kualitas Produk, dan Kualita Pelayanan Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen pada Restoran CFC Abadi Jambi” UIN STS Jambi (2017).Hlm. 54.

Page 44: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

33

β = koefisien regresi parameter

Sb = standar error of regression coefisien

e. Kesimpulan: Membandingkan antara t hitung dengan t tabel, maka dapat ditentukan

apakah Ho diterima atau ditolak.

4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Dalam penelitian ini perhitungan

koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel

bebas Teknikal Fungsional (X1) dan Kualitas Pemasaran (X2) dalam menjelaskan

variabel terikat Pelayanan (Y).

I. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, dan

kemudian ditarik kesimpulan, dalam penelitian ini digunakan tiga variabel yaitu

variabel dependen Pelayanan (Y) dan variabel independen Teknikal Fungsional (X1)

dan Kualitas Pemasaran (X2).

a. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena

adanya variabel bebas. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Pelayanan ( Y ).

b. Variabel Independen

Page 45: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

34

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel

independennya adalah Teknikal Fungsional (X1) dan Kualitas Pemasaran (X2).

2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penyusunan instrumen penelitian perlu diketahui indikator yang terkandung

dalam definisi operasional masing-masing variabel penelitian. Rumusan definisi

operasional masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Teknikal Fungsional (X1)

No Variabel Operasional Indikator

1 Penilaian pelanggan yang rasional, karena

nilai dihubungkan dengan fungsi produk

dan efisiensi bagi pelanggan,

Sesuai fungsi antara produk

dengan kegunaan atau

fungsinya.

2 Atribut produk yang memberikan

kegunaan (utility) fungsional pada

pelanggan

Produk berguna bagi

pelanggang.

3 Harga masih menjadi faktor dominan

dalam penilaian fungsional

Harga.

Tabel 2.2 Kualitas Pemasaran (X2)

No Variabel Operasional Indikator

1 Keputusan pembelian, keputusan

pembelian adalah proses pengintegrasian

yang mengkombinasikan pengetahuan

untuk mengevaluasi dua atau lebih prilaku

alternatif dan memilih salah satu di

antaranya

promosi, kualitas produk,

desain dan pelayanan.

Page 46: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

35

2 Iklan (Advertising), periklanan dalam hal

ini merupakan semua bentuk persentasi

nonpribadi dan promosi ide, barang, atau

jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu.

penemuan informasi temtang

produk, perusahaan dari

berbagai media, desain media

yang digunakan menarik,

informasi yang disampaikan

dalam berbagai media jelas,

pesan yang terkandung dalam

media dapat dipercaya.

3 Penjualan perseorangan (personalselling)

adalah presentasi pribadi oleh wiraniaga

perusahaan dengan tujuan melakukan

penjualan dan membangun hubungan

dengan pelanggan.

penampilan wiraniaga baik

dan menarik, wiraniaga

menguasai informasi

perusahaan, kemampuan

wiraniaga dalam menjelaskn

produk bagi pelanggan

memuaskan dan wiraniaga

dapat mengidentifikasi

konsumen baru atau

konsumen lama dengan baik.

Tabel 2.3 Pelayanan (Y)

No Variabel Operasional Indikator

1 Tangibles (berwujud) : kualitas pelayanan

berupa sarana fisik perkantoran,

komputerisasi administrasi, ruang tunggu,

tempat informasi

penampilan petugas/aparatur

dalam melayani pelanggan,

kenyamanan tempat

melakukan pelayanan,

Page 47: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

36

kemudahan dalam proses

pelayanan, kedisiplinan

petugas/aparatur dalam

melakukan pelayanan,

kemudahan akses pelanggan

dalam permohonan pelayanan,

penggunaan alat bantu dalam

pelayanan

2 Realibility (kehandalan) adalah

kemampuan dan keandalan untuk

menyediakan pelayanan yang terpercaya

kecermatan petugas dalam

melayani, memiliki standar

pelayanan yang jelas,

kemampuan petugas/aparatur

dalam menggunakan alat

bantu dalam proses pelayanan,

keahlian petugas dalam

menggunakan alat bantu

dalam proses pelayanan

3 Responsivess (ketanggapan) adalah

kesanggupan untuk membantu dan

menyediakan pelayanan secara cepat dan

tepat, serta tanggap terhadap keinginan

konsumen.

merespon setiap

pelanggan/pemohon yang

ingin mendapatkan pelayanan,

petugas/aparatur melakukan

pelayanan dengan cepat, tepat

dan cermat, dan semua

keluhan pelanggan direspon

oleh petugas

4 Assurance (jaminan) adalah kemampuan

dan keramahan serta sopan santun pegawai

dalam meyakinkan kepercayaan konsumen

petugas memberikan jaminan

tepat waktu, jaminan biaya,

petugas memberikan jaminan

legalitas dan kepastian biaya

dalam pelayanan

Page 48: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

37

5 Emphaty (Empati) adalah sikap tegas tetapi

penuh perhatian dari pegawai terhadap

konsumen

mendahulukan kepentingan

pelanggan/pemohon, petugas

melayani dengan sikap ramah,

sopan santun, tidak

diskriminatif (membeda-

bedakan), petugas melayani

dan menghargai setiap

pelanggan

J. Sistematik Penulisan

Agar lebih mudah memahami proposal ini serta penulisannya lebih sistematis,

maka penulis membaginya menjadi beberapa bab sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN.

Bab ini pada hakikatnya menjadi pijakan bagi penulisan skripsi dan bagian ini

mencakup Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat

Penelitian, Kerangka Teori dan Tinjauan Pustaka.

BAB II: METODE PENELITIAN

Bab ini di uraikan tentang Metode Penelitian ini. Berisi tentang Tempat dan

Waktu Penelitian, Pendekatan Penelitian, Jenis dan Sumber Data, Populasi dan

Sampel, Metode Pengumpulan Data serta Metode Analisis yangs di gunakan untuk

memberikan jawaban atas permasalahan penelitian yang ada.

BAB III: GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Dipaparkan tentang kondisi dan gambaran umum lokasi penelitian PT

Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 49: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

38

Bab ini adalah inti dari penelitian, hasil analisis data dan pembahasan. Pada

bab ini data-data yang telah di kumpulkan, di analisis dengan menggunakan alat

analisis yang telah di siapkan.

BAB V: PENUTUP

Pada bab ini merupakan bagian akhir yang penting berisikan tentang

kesimpulan dan barisi saran-saran yang direkomendasikan kepada pihak-pihak

tertentu serta penulis mengungkapkan keterbatasan penelitian.

Page 50: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

39

BAB III

GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1) Kegiatan Usaha Perum Pegadaian

Kegiatan yang dilakukan oleh Perum Pegadaian sebagai satu-satunya lembaga

pembiayaan berdasarkan hukum gadai adalah melakukan aktivitas pembiayaan dan

menawarakan produk berupa sejumlah jasa non-gadai. Pembiayaan pada pegadaian

adalah aktivitas penyaluran dana yang berasal dari modal perusahaan atau dana-dana

yang berhasil dihimpun oleh Perum Pegadaian. Pegadaian memiliki misi utama yang

bersifat sosial, yaitu membantu masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah,

berupa bantuan keuangan untuk tujuan mendesak.

Prosedur dalam lembaga pembiayaan ini sangat sederhana. Yakni, pihak yang

berhutang membawa jaminan berupa barang bergerak untuk kemudian ditukarkan

dengan sejumlah dana yang sesuai dengan nilai taksiran, dana pembiayaan ini

dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Perum Pegadaian menerima pendapatan

berupa bunga dan biaya lainnya atas pembiayaan ini. Pendapatan dari bunga

merupakan pendapatan yang dominan oleh pegadaian konvensional dibandingkan

dengan aktivitas Perum Pegadaian Syariah.50

2) Produk dan Jasa Pegadaian Syariah

a. Pembiayaan RAHN (Gadai Syariah)

Pembiayaan RAHN (Gadai Syariah) dari Pegadaian Syariah adalah

solusi tepat untuk kebutuhan dana cepat yang sesuai syariah. Dengan

prosesnya yang hanya dalam waktu 15 menit, dana yang nasabah ajukan bisa

langsung cair. Jaminan untuk Gadai Syariah ini yaitu berupa barang perhiasan,

elektronik atau kendaraan bermotor yang akan tersimpan aman di Pegadaian.

Adapun beberapa keunggulan dari produk ini, yakni layanan RAHN

tersedia di outlet Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia dengan prosedur

pengajuannya yang sangat mudah. Calon nasabah atau debitur hanya perlu

membawa agunan berupa perhiasan emas dan barang berharga lainnya ke

outlet Pegadaian, yang selanjutnya akan diproses dalam waktu singkat.

Pinjaman (Marhun Bih) yang bisa didapatkan dari produk ini mulai

dari 50 ribu hingga 500 juta rupiah atau lebih dengan jangka waktu

50

Page 51: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

40

peminjaman maksimal 120 hari. Pinjaman ini dapat diperpanjang dengan cara

membayar mu'nah-nya saja atau dengan cara membayar mu'nah dan

mengangsur sebagian uang pinjaman.

Untuk pelunasan dari Gadai Syariah ini juga dapat dilakukan sewaktu-

waktu dengan perhitungan ijaroh selama masa pinjaman. Tanpa perlu

membuka rekening, nasabah bisa menerima pinjaman dalam bentuk tunai.

Pegadaian Syariah memberikan persyaratan mudah bagi nasabah yang

ingin mengajukan pinjaman melalui produk ini yakni, membawa fotokopi

KTP atau identitas resmi lainnya dan menyerahkan barang jaminan. Untuk

barang jaminan berupa kendaraan bermotor, nasabah diharapkan membawa

BPKB kendaraan tersebut.

b. Arrum Haji

Pembiayaan Arrum Haji pada Pegadaian Syariah adalah layanan yang

memberikan Nasabah kemudahan untuk pendaftaran dan pembiayaan haji.

Dengan jaminan berupa emas minimal Rp 7 juta plus bukti SA BPIH SPPH &

buku tabungan haji, nasabah bisa mendapatkan uang pinjaman sebesar Rp 25

juta dalam bentuk tabungan haji.

Keunggulan dari produk ini yaitu, nasabah bisa memperoleh tabungan

haji yang langsung dapat digunakan untuk memperoleh nomor porsi haji.

Nasabah juga tidak perlu khawatir karena emas dan dokumen haji aman

tersimpan di Pegadaian

Dengan biaya pemeliharaan barang jaminan terjangkau, jaminan emas ini juga

dapat dipergunakan untuk pelunasan biaya haji pada saat lunas.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mengajukan

Arrum Haji ini yaitu nasabah harus tercatat sebagai pendaftar haji dan

membawa fotokopi KTP.

c. Multi Pembayaran Online

Multi Pembayaran Online (MPO) adalah produk dari Pegadaian

Syariah yang melayani pembayaran untuk berbagai tagihan seperti listrik,

telepon/ pulsa ponsel, air minum, pembelian tiket kereta api, dan lain

sebagainya secara online.

Layanan MPO sebagai solusi pembayaran cepat yang memberikan

kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi tanpa harus memiliki rekening

di Bank.

Keunggulan yang didapat nasabah dari produk ini yakni, layanan MPO

tersedia di Outlet Pegadaian di seluruh Indonesia dengan pembayaran secara

real time sehingga memberi kepastian dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Biaya administrasi pada MPO ini bersifat kompetitif. Pembayaran

tagihan selain dapat dilakukan secara tunai juga dapat bersinergi dengan gadai

emas. Untuk pembayaran tagihan dengan gadai emas, maka nilai hasil gadai

Page 52: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

41

akan dipotong untuk pembayaran rekening. Seluruh proses ini dilakukan

dalam satu loket layanan, dan setiap nasabah dapat melakukan pembayaran

untuk lebih dari satu tagihan.

Persyaratan untuk menggunakan layanan dari produk ini juga

tergolong mudah, nasabah cukup datang ke outlet Pegadaian terdekat dengan

membawa dan menyerahkan nomor pelanggan untuk tagihan listrik, telepon,

pulsa ponsel, PDAM, tiket kereta api, dan lain sebagainya.

d. Konsinyasi Emas

Konsinyasi Emas adalah layanan titip-jual emas batangan di

Pegadaian sehingga menjadikan investasi emas milik nasabah lebih aman. Jika

emas yang dikonsinyasikan terjual, maka nasabah akan mendapatkan

pembagian dari hasil penjualan, oleh sebab itu juga emas yang dimiliki bisa

lebih produktif.

Keuntungan produk Konsinyasi Emas ini yaitu, dikelola oleh PT

Pegadaian (Persero) yang merupakan BUMN terpercaya, emas akan

terproteksi 100%, transparan dalam pengelolaan, serta menghasilkan

keuntungan yang kompetitif dengan investasi lainnya.

Persyaratan untuk melakukan konsinyasi ini juga cukup mudah, yakni

nasabah cukup menyerahkan fotokopi Identitas Diri (KTP/ SIM/ Paspor) yang

masih berlaku; kuitansi pembelian emas atau Berita Acara Serah Terima Emas

yang dibeli di Pegadaian; dan mengisi dokumen pengajuan konsinyasi dan

Materi 6000 (sebanyak 2 lembar).

e. Tabungan Emas

Tabungan Emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas

dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau. Layanan ini sekaligus

bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.

Dengan harga terjangkau yang dimulai dengan harga Rp 5000-an atau

setara dengan berat 0.01 gram, nasabah sudah bisa memiliki Tabungan Emas.

Dengan layanan petugas yang professional, Tabungan Emas ini bisa menjadi

alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset.

Selain itu, Tabungan Emas ini juga mudah dicairkan ketika anda

memiliki kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi. Untuk membuka rekening

tabungan emas, nasabah bisa datang ke kantor cabang pegadaian di seluruh

Indonesia (sementara hanya tersedia di Kantor Cabang Piloting) dengan

melampirkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku.

f. Mulia

Page 53: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

42

Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat

secara tunai atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang

fleksibel. Mulia dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk

mewujudkan kebutuhan masa depan, seperti menunaikan ibadah haji,

mempersiapkan biaya pendidikan anak, memiliki rumah idaman serta

kendaraan pribadi.

Produk mulia ini memberikan proses yang mudah dengan layanan

professional dan bisa menjadi alternatif investasi yang aman untuk menjaga

portofolio aset. Dengan sifat emas batangan yang sangat likuid ini, emas bisa

digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana mendesak nasabah.

Emas batangan pada produk Mulia ini tersedia dalam beberapa pilihan

dengan berat mulai dari 5 gram s.d 1 kg. Selain bisa dibeli dengan cara tunai,

Mulia ini memberikan sistem angsuran dalam bentuk kolektif (kelompok)

ataupun arisan dengan uang muka mulai dari 10% hingga 90% dari nilai

logam mulia. Adapun jangka waktu untuk sistem angsuran ini mulai dari 3

bulan sampai 36 bulan.

Untuk pembelian secara tunai, nasabah cukup datang ke outlet

Pegadaian (Galeri 24) dengan membayar nilai Logam Mulia yang akan dibeli.

Sedangkan untuk pembelian secara angsuran, nasabah dapat menentukan pola

pembayaran angsuran terlebih dahulu sesuai dengan keinginan.

g. Arrum BPKB

Pembiayaan Arrum (Ar Rahn Untuk Usaha Mikro) pada Pegadaian

Syariah memudahkan para pengusaha kecil untuk mendapatkan modal usaha

dengan jaminan kendaraan. Melalui produk ini, kendaraan tetap pada

pemiliknya sehingga dapat digunakan untuk mendukung usaha sehari-hari.

Keunggulan dari produk ini, yakni layanan Arrum tersedia di outlet

Pegadaian Syariah di seluruh Indonesia, prosedur pengajuan Marhun Bih

(pinjaman) mudah dengan proses Marhrun Bih (pinjaman) yang hanya

membutuhkan waktu 3 hari, agunan cukup BPKB kendaraan bermotor, dan

mu’nah (biaya pemeliharaan jaminan) per bulan sebesar 0.7% dari nilai

jaminan.

Pilihan jangka waktu pinjaman produk ini dimulai dari 12, 18, 24, 36

bulan, dengan pelunasan yang dapat dilakukan sewaktu-waktu.

Untuk bisa mengajukan pinjaman melalui produk ini, nasabah harus

memiliki usaha yang memenuhi kriteria kelayakan serta telah berjalan 1 (satu)

tahun. Melampirkan fotokopi KTP dan kartu keluarga, serta menyerahkan

dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB asli, fotokopi STNK dan

Faktur Pembelian).

h. Amanah

Page 54: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

43

Pembiayaan Amanah dari Pegadaian Syariah adalah pembiayaan

berprinsip syariah kepada karyawan tetap maupun pengusaha mikro, untuk

memiliki motor atau mobil dengan cara angsuran.

Layanan Amanah ini tersedia di outlet Pegadaian di seluruh Indonesia.

Untuk bisa mendapatkan pembiayaan Amanah ini, uang muka yang

dibebankan cukup terjangkau dengan sistem angsuran tetap. Adapun jangka

waktu pembiayaannya dimulai dari 12 bulan sampai dengan 60 bulan.

Untuk mendapatkan pembiayaan Amanah ini, nasabah harus tercatat

sebagai pegawai tetap suatu instansi pemerintah/swasta yang telah bekerja

selama minimal 2 tahun.

Nasabah juga harus melampirkan kelengkapan lainnya berupa:

fotokopi KTP (suami/istri), fotokopi Kartu Keluarga, fotokopi SK

pengangkatan sebagai pegawai/karyawan tetap, rekomendasi atasan langsung,

slip gaji 2 bulan terakhir; mengisi dan menandatangani form aplikasi Amanah;

membayar uang muka yang disepakati (minimal 20%), menandatangani akad

Amanah.

3) Tentang Produk Mulia

Mulia adalah layanan penjualan emas batangan kepada masyarakat secara

tunai

atau angsuran dengan proses mudah dan jangka waktu yang fleksibel. Mulia dapat

menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa

depan, seperti menunaikan ibadah haji, mempersiapkan biaya pendidikan anak,

memiliki rumah idaman serta kendaraan pribadi.

Akad Murabahah Logam Mulia untuk investasi abadi adalah persetujuan atau

kesepakatan yang dibuat bersamaantara pegadaian dan nasabah atas sejumlah

pembelia logam mulia disertai keuntungan dan biaya-biaya yang disepakati.

Akad Rahn menjadi awal berlakuya proses penahanan barang milik peminjam

sebagai jaminan dari uang yang diterima. karenanya, dengan akad ini pihak pegadaian

memiliki hak menahan barang jaminan untuk uang nasabah. adapun orang yang

menggadaikan disebut rahin, sedangkan orang yang menerima gadai disebut murtahin.

akad ijarah merupakan akad pemindahan hak guna untuk barang dan jasa

melalui pembayaran upah sewa. Hanya saja tidak disertai denngan kepemindahan

kepemilikan barang yang dimaksud. Untuk akad ijarah ini terdapat beberapa rukun

seperti orang yang berakad seperti rahin dan murtahin, ada ijab Kabul, marhun,dan

marhun bih.

Keunggulan

a) Proses mudah dengan layanan professional.

Page 55: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

44

b) Alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio aset.

c) Sebagai aset, emas batangan sangat likuid untuk memenuhi kebutuhan dana

mendesak.

d) Tersedia pilihan emas batangan dengan berat mulai dari 5 gram s.d. 1

kilogram.

e) Emas batangan dapat dimiliki dengan cara pembelian tunai, angsuran, koletif

(kelompok), ataupun arisan.

f) Uang muka mulai dari 10% s.d. 90% dari nilai logam mulia.

g) Jangka waktu angsuran mulai dari 3 bulan s.d. 36 bulan.

Persyaratan

a) Untuk pembelian secara tunai, nasabah cukup datang ke Outlet pegadaian

(Galeri 24) dengan membayar nilai Logam Mulia yang akan dibeli.

b) untuk pembelian secara angsuran, nasabah dapat menentukan pola

pembayaran angsuran sesuai dengan keinginan.51

4) Mekanisme dan Prosedur Produk Mulia

persyaratan mulia

a) menyerahkan fotocopy KTP/identitas resmi lainnya

b) mengisi formulir aplikasi mulia

c) menyerahkan uang muka

d) menandatangani akad mulia

B. Lokasi Penelitian

1) Sejarah Pegadaian Syariah Cabang Jelutung

Pegadaian di Jambi sudah berdiri sejak tahun 1990, pegadaian pertama

yang bertempat di jalan Gatoto Subroto Simpang Manggis. Seiring perjalanan

waktu perkembangan pegadaian di Jambi sampai saat ini sudah ada sekita lima

cabang kantor pusat, setiap cabang memegang kurang lebih 10 unit. Diantara

lima kantor besar pegadaian salah satucabang menggunakan konsep syariah.

51

https://pegadaiansyariah.co.id/mulia

Page 56: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

45

Jadi bisa dikatakan perkembangan pegadaian di Jambi untuk saat ini sngat

meningkat pesat.

Awal beridirinya PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi berdiri

pada tahun 2009 yang bertempat di Jl. D.I. Panjaitan, Kebun Handil, Jelutung,

Kota Jambi. Pegadaian Syariah Cabang Jambi menyediakan kurang lebih

sekitar 30 produk, salah satunya Mulia.Investasi dalam bentuk logam mulia

adalah sarana menabung yang cukup sederhana dan menjadi alternatif pilihan

investasi yang aman sehingga peminatnya pun banyak.

2) Visi dan Misi

Visi

Sebagai solusi bisnis terpadu terutama berbasis gadai yang selalu

menjadi market leader dan mikro berbasis fidusia selalu menjadi yang terbaik

untukmasyarakat menengah bawah.

Misi

a. membierikan pembiayaan yang tercepat termudah,aman dan selalu

memberikan pembinaan terhadap usaha golongan menengah kebawah

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

b. memastikan pemerataan pelayanan dan infrastruktur yang memberikan

kemudahan dan kenyamanan di seluruh pegadaian dalam

mempersiapkan diri menjadi pilihan utama masyarakat.

c. membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

golongan menengah kebawah dan melaksanakan usaha lain dalam

rangka optimalisasi sumber daya perusahaan.

3) Motto PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi

Motto PT Pegadaian untuk semua unit atau cabang adalah sama. Baik

pegadaian konvensional maupun pegadaian syariah “Mengatasi Masalah

Tanpa Masalah”.52

4) Letak Geografis PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi

Alamat: Jalan D.I Panjaitan RT 30 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan

Jelutung, Kota Jambi (Depan SPBU Kebuh Handli)

Nomor Telpon: 0741446156

Email: [email protected]

5) Langkah-langkah ijab qabul transaksi mulia

52

Kantor PT. Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi, Motto, PT Pegadaian Syariah, 2018

Page 57: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

46

a. pegadiaan member tahu biaya modal kepada nasabah

b. kontrak harus sah sesuai dengan rukun

c. kontrak harus bebas dari riba

d. pegadaian memberitahukan emas yang akan dimiliki nasabah

e. penjual harus menyampaikan yang berkaitan dengan pembelian,

misalnya jumlah angsuran sesuai dengan berat emas yang harus dibayar

secara angsuran.

Page 58: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

47

6) Struktur Organisasi

Gambar

STRUKTUR ORGANISASI

PT PEGADAIAN CABANG SYARIAH JELUTUNG JAMBI

Pimpinan Cabang

Penaksir Cabang Pengelola Unit

Pengelola Angunan Kasir Cabang Kasir Unit

Page 59: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

1. HASIL

A. Gambaran Umum Responden

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner

kepada 117 responden yang merupakan nasabah PT Pegadaian Cabang Syariah

Jelutung Jambi. Karakteristik responden yang diteliti dalam penelitian ini meliputi

jenis kelamin responden dan latar beakang pendiidkan. Berikut ini adalah data

karakteristik responden:

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin responden

Jenis dapat mencerminkan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang.

Khususnya dalam melakukan transaksi jual bei logam mulia. Adapun data mengenai

jenis kelamin responden pada nasabah PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi

dapat dilihat tabel berikut.

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

NO Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

1 Laki-laki 40 40%

2 Perempuan 77 77%

Jumlah 117 117%

Sumber data: Data Primer diolah

Berdasarkan hasil olahan data primer (frekuensi responden berdasarkan jenis

kelamin) diatas dari 117 responden nasabah yang menggunakan jual beli logam mulia

di PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi didominasikan oleh perempuan 77

orang atau sebesar 77% dibandingkan dengan lak-laki yang berjumlah 40 orang atau

sebesar 40%. Jumlah yang menggunakan jual beli produk mulia di dominasikan oleh

perempuan yang mempunyai keinginan yang lebih menggunakan produk ini. namun

tidak sedikit pula yang menggunakan produk tersebut untuk berinvestasi.

2. Karakteristik responden berdasarkan usia

Page 60: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

49

Umur merupakan salah satu faktor yan penting, karena umur bisa

mempengaruhi prilaku seseorang dalam berinvestasi atau transaksi jual beli produk

mulia. Karena dapat dikatakan tua umur seseorang maka kemampuan fisiknya dalam

berinvestasi maupun bertransaksi semakin naik. Adapun data mengenai usia respnden

nasabah di PT Pegadaian Cabang Syariah Jelutung Jambi dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

NO Kelompok Usia Jumlah

(Responden)

Persentase(%)

1 <20 Tahun 2 2%

2 20-29 Tahun 8 8%

3 30-39 Tahun 47 47%

4 40-49 Tahun 51 51%

5 >50 Tahun 9 9%

Jumlah 117 117%

Sumber data: Data Primer diolah

Berdasarkan tabel diatas,menunjukkan bahwa rata-rata responden tergolong

pada usia produktif. jumlah responden paling banyak adalah pada kelompok usia 40-

49 tahun sebanyak 51 responden atau sebesar 51%. kemudian pada kelompok usia

<20 tahun sebanyak 2 responden atau 2%, 20-29 tahun sebanyak 8 responden atau

8%, 30-39 tahun sebanyak 47 responden atau 47%, dan >50 tahun sebanyak 9

responden atau 9%.

1. Karakteristik responden berdasarkan latar belakang pendidikan

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan

NO Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Presentase

Page 61: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

50

1 SD/sederajat 5 5%

2 SMP/sederajat 9 9%

3 SMA/sederajat 40 40%

4 Perguruan Tinggi 63 63%

Jumlah 117 117%

Berdasarkan tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa dari 117 responden yang

berpendidikan SD/sederajat sebanyak 5 orang atau 5%, tingkat pendidikan

SMP/sedarat sebanyak 9 orang atau 9%, tingkat pendidikan SMA/sederajat sebanyak

40 orang atau 40%, dan pada tingkat pendidikan perguruan tinggi sebanyak 63 orang

atau 63%.

B. Uji Coba Statistik

1. Uji Validitas Istrumen

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya kuesioner.

kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan atau pernyataan pada suautu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Penguji untuk menenukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai Rhitung

dengan nilai Rtabel. Rhitung > Rtabel: jika Rhitung lebih besar dari Rtabel maka butir

pertanyaan atau pernyataan tersebut fikatakan valid.

a. Teknikal Fungsional (X1)

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Variabel Teknikal Fungsional (X1)

Item Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,548 0,181 Valid

2 0,606 0,181 Valid

3 0,572 0,181 Valid

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Page 62: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

51

Dari tabel hasil uji validitas untuk variabel Teknikal Fungsional (X1) terhadap

Pelayan (Y), maka dapat dikatakan bahwa indicator atau pernyataan yang diajukan

sudah valid, karena setiap pernyatan menghasilkan koefisien Rhitung yang lebih besar

dari Rtabel. sehingga dapat disimpulkan bahwa semua indicator atau pernyataan yang

diajukan sudah valid dan dapat dilakukan analisis lebih lanjut.53

53

Duwi Priyanto, “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis”, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014),

hal 55

Page 63: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

52

b. Kualitas Pemasaran (X2)

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pemasaran (X2)

Item Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,768 0,181 Valid

2 0,702 0,181 Valid

3 0,601 0,181 Valid

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 dari tiga pernyataan, semuanya

menghasilkan koefisien Rhitung yang lebih besar dari Rtabel. Dengan demikian

instrument penelitian yang berjumlah 3 pernyataan untuk variabel Kualitas

Pemasaran (X2) dinyatakan valid.54

c. Pelayanan (Y)

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan (Y)

Item Pernyataan Rhitung Rtabel Keterangan

1 0,559 0,181 Valid

2 0,621 0,181 Valid

3 0,501 0,181 Valid

4 0,445 0,181 Valid

5 0,444 0,181 Valid

54

Ibid, hal 55

Page 64: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

53

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap pernyatan, menghasilkan

koefisien Rhitung yang lebih besar dari Rtabel. Dengan kata lain, instrument penelitian

yang berjumlah 5 pernyataan untuk variabel Pelayanan (Y) dinilai semua butir

pernyataan valid.55

2. Uji Reliabilitas Variabel

Reliable adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. butir pernyatan dikatakan reliable atau handal

apabila jawaban seseorang terhadap pernyataan/pertanyaan adalah konsisten. suatu

konstruk atau variabel jika memberikan nilai Cronbach Alpa > 0,60.

a. Teknikal Fungsional(X1)

Tabel 4.7

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Teknikal Fungsional (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,658 4

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach’s Alpa sebesar 0,658. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan

dari variabel Teknikal Fungsional (X1) teruji reliabilitasnya karena angka Cronbach’s

Alpa > 0,60 sehingga dinyatakan reliable.56

b. Kuallitas Pemasaran (X2)

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pemasaran (X2)

55

Ibid, hal 55

56 Duwi Priyanto, “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis”, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014),

hal 66

Page 65: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

54

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,769 4

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach’s Alpa sebesar 0,769. Hal inidapa dinyatakan bahwa semua pernyataan dari

variabel Kualitas Pemasaran (X2) teruji reliabilitasnya karena angka Cronbach’s

Alpa > 0,60 sehingga dinyatakan reliable.57

c. Pelayanan (Y)

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,685 6

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbach’s Alpa sebesar 0,685. Hal inidapa dinyatakan bahwa semua pernyataan dari

variabel Pelayanan (Y) teruji reliabilitasnya karena angka Cronbach’s Alpa > 0,60

sehingga dinyatakan reliable.58

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau

keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. mendeteksi apakah data

berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran

57

Ibid, hal 66

58 Ibid, hal 66

Page 66: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

55

data melalui sebuah grafik. jika dapat menyebar di sekitar garis diagonal dan megikuti

arah garis diagonalnya, maka modal regresi memenuhi asumsi normalitas.59

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 118

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 2,29407796

Most Extreme Differences

Absolute ,080

Positive ,046

Negative -,080

Kolmogorov-Smirnov Z ,868

Asymp. Sig. (2-tailed) ,438

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Dilihat dari tabel terlihat bahwa Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05.

jadi dinyatakan normal.

2. Uji Autokorelasi

Tabel 4.11

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

59

Huesin Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Pers,2014. hal

181

Page 67: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

56

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,372a ,138 ,123 2,314 1,887

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Berdasarkan hasil olah data diatas diketahui bahwa uji asumsi klasik auto

korelasi melalui data Darwin-Watson = 1,887 maka data diatas tidak dinyatakan

autokorelasi, karena nilai Durbin-Watson lebih besar dari -2 dan lebih kecil dari +2.

3. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.12

Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 9,990 2,069 4,828 ,000

Teknikal

Fungsional ,402 ,128 ,273 3,146 ,002 ,995 1,005

Kualitas

Pemasaran ,363 ,115 ,273 3,146 ,002 ,995 1,005

a. Dependent Variable: Pelayanan

Page 68: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

57

Berdasarkan output diatas dapat diketahui bahwa nilai tolerance kedua

variabel adalah 0,995 dan lebih dari 0,10. Sementara itu nilai VIF kedua variabel

adlaah 1,005dan kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

mulitikoliniritas antara variabel bebas.60

Multiklolinieritas artinya antar variable independen yang terdapat dalam

model regresi memiliki hubungan linear yang sempurna atau mendepakti sempurna

(koefisien korelasinya tinggi atau bahwa 1). model regresi yang baik seharusnya tidak

terjaid korelasi sempurna atau mendekati sempurna diantara variabel bebasnya.

konsekuensi adanya multikolenieritas adalah koefisien korelasi tidak tertentu dan

kesalahan menjadi sangat besar. metode penguji multikolinieritas yaitu dengan

melihat nilai tolerance dan inflaction factor (VIF) pada model regresi.61

4. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastitisitas dilakukan dengan tujuan untuk menentukan apakah

mode regresi apakh terjadi ketidak samaan variansi dan residual satu pengamatan ke

pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi

heterokedastisitas. Uji heterokedisitas dilakukan dengan grafik scatterplot antara nilai

prediksi variabel terikat dengan residual. Jika titik-titik pada grafik tidak

menunjukkan pola yang jelas dan menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.62

60

Duwi Priyanto, “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis”, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014),

hal 105

61 Ibid, hal 99

62 Duwi Priyanto, “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis”, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2014),

hal 179

Page 69: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

58

Tabel 4.13

Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Dari data output diatas, dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk

pola yang jelas, dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas dalam model regresi.63

Heterokedastisitas adalah varian residual yang tidak sama pada semua pengamatan di

dalam model regresi. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heterokedastisitas.64

D. Uji Hipotesis

1. Uji Parsial (Uji T)

Uji T dilakukan untukmengetahui pengaruh dari masing-masing vriabel

independen terhadap variabel dependen. Ha yang diuji adalah suatu parameter yang

63

ibid, hal 167

64 ibid, hal 187

Page 70: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

59

tidak sama dengan nol dan Ho adalah suatu parameter yang sama dengan 0. cara

melakukannya adalah dengan membandingkan nilai statistic t dengan titik kritif

menurut tabel, apabila thitung > ttabel maka Ha diterima.

Tabel 4.14

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9,990 2,069 4,828 ,000

Teknikal Fungsional ,402 ,128 ,273 3,146 ,002

Kualitas Pemasaran ,363 ,115 ,273 3,146 ,002

a. Dependent Variable: Pelayanan

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

a. Variabel Teknikal Fungsional (X1)

Berdasarakan hasil pengujian parsial (Uji t) antara variabel Teknikal

Fungsional (X1) terhadap pelayanan (Y) didapatkan bahwa nilai thitung 3,146 > ttabel

1,980 dengan tingkat signifikansi 0,002. Dengan demikian berarti variabel Teknikal

Fungsional (X1) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Pelayanan

(Y).

b. Variabel Kualitas Pemasaran (x2)

Berdasarkan hasil pengujian dengan SPPS20 antara variabel Kualitas

Pemasaran (X2) terhadap Pelayanan (Y) diperoleh nilai thitung 3,146 > ttabel 1,980

dengan tingkat signifikansi 0,002. Dengan demikian berarti variabel Kualitas

Pemsaran (X2) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Pelayanan (Y).

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji f Dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen

(Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran) atau bersama-sama terhadap variabel

dependen (pelayanan). pengujian inidilakukan dengan membandingkan fhitung dan

ftebel atau dapat juga menggunakan pengamatan nilai signifikan f pada tingkat α yang

digunakan yaitu 5%. hasil perhitungan f dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.15

Page 71: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

60

Hasil Uji Simultan (Uji F)

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Pada uji f didapatkan nilai fhitung sebesar 9,232 > ftabel 3,08 dengan taraf

signifikan 0.000 (sig α < 0,05), dapat disimpulkan bahwa variabel independen antara

lain Teknikal Fungsional (X1) dan Kualitas Pemasaran (X2) secara simultan dan

signifikan berpengaruh terhadap varibel dependen yaitu Pelayanan (Y).

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau f pada tabel diatas didapatkan nilai fhitung

lebih besar dibandingkan ftabel sebesar 9,232 > 3,08 nilai siignifikan yang dihasilkan

0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, maka model regresi dapat digunankan

untuk memprediksi Pelayanan (Y) atau dikatakan bahwa variabel Teknikal

Fungsional (X1) dan Kualitas Pemasaran (X2) secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Y.

3. Koefisien Determinasi (R2)

R2 bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini perhitungan R2 untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 98,863 2 49,432 9,232 ,000b

Residual 615,747 115 5,354

Total 714,610 117

a. Dependent Variable: Pelayanan

b. Predictors: (Constant), Kualitas Pemasaran, Teknikal Fungsional

Page 72: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

61

Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinan (R Square)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,372a ,138 ,123 2,31394

a. Predictors: (Constant), Kualitas Pemasaran, Teknikal Fungsional

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Dari hasil analisis pengolahan data antara varuabel (Teknikal Fungsional dan

Kualitas Pemasaran) terhadap Pelayanan pada produk mulia menunjukkan bahwa

besarnya nilai R=0,372. Artinya, korelasi variabel (Teknikal Fungsional dan Kualitas

Pemasaran) terhadap Pelayanan pada produk mulia mempunya hubungan yang

sangat erat dan positif sebab koefisien korelasi mendekati+1.

Pada tabel juga menunjukkan nilai koefisien determinan (R Square) sebesar

0,138 atau 13,8% hal ini berarti seluruh variabel bebas yakni Teknikal Fungsional

(X1) dan kualitas Pemasaran (X2) mempunyai kontribusi secara bersama-sama

sebesar 13,8% terhadap variabel terikat (Y) yaitu Pelayanan,sedangkan sisanya

86,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Dengan demikian,

hubungan kedua variabel independen dikatakan cukup berpengaruh terhadap variabel

dependen yaitu Pelayanan.

Koefisien determinasi yang dipertimbangkan (Adjusted R Square) sebesar

0,123 atau 12,3% dimana hubungan yang dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas

yaitu Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran terhadap Pelayanan sebesar

12,3%. Sedangkan sisanya sebesar 87,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel

lain diluar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 73: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

62

Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 4.17

Hasil pengujian persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9,990 2,069 4,828 ,000

Teknikal Fungsional ,402 ,128 ,273 3,146 ,002

Kualitas Pemasaran ,363 ,115 ,273 3,146 ,002

a. Dependent Variable: Pelayanan

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 20

Dari tabel Coefficients di atas dapat dibuat persamaan regresi linear berganda sebagai

berikut:

Y = 9,990 + 0,402X1 + 0,363X2

berikut penjelasan dari persamaan regresi linear berganda diatas:

1. Konstanta sebesar 9,990 : artinya jika Teknikal Fungsional (X1) dan

Kualitas Pemasaran (X2) nilainya 0, maka Pelayanan bernilai 9,990

2. Koefisien regresi variabel Teknikal Fungsional (X1) sebesar 0,402 : artinya

jika variabel independen lain (Kualitas Pemasaran)nilainya tetap dan

Kualitas Pemasaran mengalami kenaikan 1%, maka Pelayanan (Y) akan

mengalami peningkatan sebesar 0,402. Koefisien bernilai positif artinya

terjadi hubungan positif antara Teknikal Fungsional terhadap Pelayanan,

semakin nilai Teknikal Fungsional

Page 74: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

63

3. koefisien regresi variabel Teknnikal Fungsional (X2) sebesar 0,363; artinya

jika variabel independen lain (Pelayanan) nilainya tetap dan Kualitas

Pemasaran mengalami kenaikan 1%, maka Pelayanan (Y) akan mengalami

peningkatan sebesar 0,363. Koefisien bernilai positif artinya terjadi

hubungan positif antara Kualitas Pemsaran terhadap Pelayanan, semakin

nilai Kualitas Pemasaran.

Pembahasan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel Teknikal Fungsional

dan Kualitas pemasaran terhadap pelayanan di Pegadaian Cabang Syariah Jelutung.

Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari variabel teknikal fungsional dan

kualitas pemasaran. berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa kedua

variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pelayanan

sebagai variabel dependen. Berdasrakan keterangan pada tabel 4.16 dapat diketahui

bahwa besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap pelayanan adalah sebesar

13,8%.

Setelah diketahui pengaruh secara simultan variabel independen terhadap

variabel dependen,selanjutnya hasil penelitian secara parsial adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Teknikal Fungsional Terhadap Pelayanan

Berdasarkan hasil uji t sebelumnya, dapat diperoleh nilai thitung untuk variabel

Teknikal Fungsional sebesar 3,146 (dilihat pada tabel 4.14) dan nilai ttabel

sebesar1,980 dengan tingkat nilai signifikansi sebesar 0,002. Karena thitung > ttabel

(3,146 > 1,980) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 ( 0,002 < 0,05) maka H0 ditolak

dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara

variabel Teknikal Fungsional terhadap Pelayanan pada Produk Mulia Pegadaian

Syariah Cabang Jelutung.

Hal ini berarti tingginya nilai teknikal fungsional yang dimiliki oleh

perusahaan maka akan dapat menghasilkan tingkat pelayanan yang baik. Hasil yang

signifikan tersebut disebabkan oleh nilai produk yang menjadi salah satu alternatif

Page 75: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

64

pilihan investasi sangat membantu nasabah dalam berinvestasi dan harga yang

ditawarkan tidak terlalu mahal sehingga memudahkan nasabah dalam berinvestasi

ataupun menabung.

Penelitian ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh Osner Sagala

(2014), yang membuktikan bahwa tarif harga memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap kualitas pelayanan.

2. Pengaruh Kualitas Pemasaran Terhadap Pelayanan

Berdasarkan hasil uji t sebelumnya, diperoleh nilai thitung untuk variabel

kualitas pemasaran sebesar 3,146 (dilihat pada tabel 4.14) dan nilai ttabel sebesar 1,980

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002. karena thitung > ttabel (3,146 > 1,980) dan

nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,002 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima,

artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel Kualitas

Pemasaran terhadap Pelayanan pada Produk Mulia di PT Pegadaian Cabang Syariah

Jelutung Jambi.

Hal ini berarti tingginya kualitas pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan

dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hasil yang

signifikan tersebut disebabkan oleh kualitas produk yang ditawarkan, desain gambar

dari produk pada iklan dan penguasaan informasi perusahaan oleh wiraniaga dapat

mempengaruhi kualitas pelayanan dari perusahaan tersebut. Sehingga dalam

melaksanakan transaksi, nasabah yang ingin berinvestasi atau menabung mendapatkan

pelayanan yang profesional, mendapatkan kejelasan dan kepastian biaya, keadilan

dalam bertransaksi dan tidak membeda-bedakan.

Penelitian ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh Osner Sagala

(2014) yang membuktikan bahwa profesionalisme petugas dapat mempengaruhi

tingkat kepuasan pasien berobat.

Page 76: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan dari seluruh hasil penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji f dapat disimpulkan bahwa variabel Teknikal Fungsional

(X1) dan Kualitas Pemasaran (X2) secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap variabel Pelayanan (Y).

2. Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel Teknikal Fungsional

(X1) terhadap Pelayanan (Y) didapatkan bahwa variabel Teknikal Fungsional

(X1) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Pelayanan (Y).

3. Berdasarkan hasil pengujian parsial (uji t) antara variabel Kualitas Pemasaran

(X2) terhadap Pelayanan (Y) didapatkan bahwa variabel Kualitas Pemasaran

(X2) memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Pelayanan (Y).

4. Diantara variabel teknikal fungsional dan kualitas pemasaran yang secara

parsial memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap Pelayanan adalah

variabel Teknikal Fungsional.

B. Saran

Dikarenakan penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, maka disarankan

untuk para peneliti mendatang agar dalam penelitiannya mengambil objek penelitian

yang lebih luas lagi. Dengan dimikian, kesimpulan yang diperleh dalam penelitian

selanjutnya tentu memungkinkan untuk dijadikan kesimpulan yang berlaku umum jika

dilakukan secara lebih luas lagi.

Page 77: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

66

DAFTAR PUSTAKA

Adrian,Sutedi, 2011,Hujum Gadai Syariah, Bandung, ALFABETA

Adrian, Sutedi, 2011, Hukum Gadai Syari‟ah, Bandung, Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta,

Rineka Cipta.

Buchory, Herry Achmad & Djaslim Saladin, 2010, Manajemen Pemasaran,

Bandung: Linda Karya.

Darmawan, Daud. M (2006), Mengenal Bisnis Valuta Asing Untuk Pemula, Penerbit

Pinus, Yogjakarta.

Hafiduddin , Didin dan Hendri Tanjung, 2003, Mangemen Pemasarn Syariah dalam

Praktik, Jakarta, Gema Insani Impress.

Kartajaya, Hermawan dan M. Syakir Sula, 2006, Syariah Marketing, Bandung,

Mizan.

Kasmir, 2014, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta, Pranademedia Group.

Kotler, Philip, 2001, Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian, Jakarta, Salemba Empat.

Kotler, Philip, Gary Amstrong, 2008, Prinsip-Prinsip Prmasaran, Jakarta, Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Managemen Pemasaran,

Jakarata,Erlangga.

Mardalis, 2010. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta, Bumi

Aksara.

Murphy, John J., (1999), Technical Analysis of The Financial Markets, New York

Institute of Finance.

Oktavianti ,Ita, 2012, Analisis Stategi Pemasaran Produk Tabungan BSM Bank

Syariah Mandiri, KCP Lebak Banten, Jurnal.

Pandia, Frianto, dkk, 2005, Lembaga Keuangan, Jakarta, PT Rineka Cipta.

Priyanto, Duwi, 2014, SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis, Yogyakarta: CV. Andi

Offset

Purnama, Dedi, dkk, 2016, Studi Kelayakan Bisnis, Jakarta, Raja Wali Pers.

Page 78: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

67

Sugiyono, 2016, Metode Pwnelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, Bandung:

Alfabeta.

Syafi’i Antonio,Muhammad , 2001,Bank Syariah Dari Teori ke Praktek, Jakarta,

Gema Insani Press.

Umar, Huesin, 2014, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta:

Rajawali Pers

Una, Sayuti, 2012, Pedoman Penulisan Skiripsi, Jambi: Fakultas Syariah IAIN STS

Jambi dan Syariah Press.

Una, Sayuti. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi). Jambi: Syariah Fress.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, 2008, Pengantar Statistia, Jakarta, PT

Bumi Aksara.

V. Wiratna Sujarweni, 2014, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Baru Press.

Wirdyaningsih dan Karnaen Perwataatmadja, dkk, 2005, Bank dan Asuransi Islam

diIndonesia, Jakarta, Kencana.

Kurniawan, 2007, Analisis Teknikal Untuk Menentukan Keputusan Jual Dan Beli

Dalam Aktivitas Perdagangan Saham, Skripsi

Hadyanto, Bayu, dkk, 2007, Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan

Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus Pada Perumahan Puri

Mediterania Semarang),Jurnal

Lanny N.A Lengkey dkk, 2014, Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran

Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Logam Mulia Pada PT.

Pegadaian Cabang Manado Timur, Jurnal

Marli, Dwi Danesty Deccasari, Penerapan Analisis Teknikal Dengan Metode

Bollinger Sebagai Salah Satu Indikator Dalam Transaksi Short Time

Perdagangan Saham (Studi Pada Pt. E-Trading Securities Malang ), Jurnal

Prabhata, Adi, 2012, Efektifitas Penggunaan Analisis Teknikal Stochastic Oscillator

Dan Moving Average Convergence-Divergence (Macd) Pada Perdagangan

Saham-Saham Jakarta Islamic Index (Jii) Di Bursa Efek Indonesi, Jurnal.

https://id. m. Wikipedia. Org

https://www. Cermati.com/artikel/ mengenal tabungan- emas- syarat- dan-

manfaatnya, Diakses pada tanggal 17 desember 2016

Page 79: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

68

LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Validitas

Teknikal Fungsional

Correlations

item_1 item_2 item_3 skor_total

item_1

Pearson Correlation 1 ,363** -,178 ,548

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,053 ,000

N 118 118 118 118

item_2

Pearson Correlation ,363** 1 -,063 ,606

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,499 ,000

N 118 118 118 118

item_3

Pearson Correlation -,178 -,063 1 ,572**

Sig. (2-tailed) ,053 ,499 ,000

N 118 118 118 118

skor_total

Pearson Correlation ,548** ,606

** ,572

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 118 118 118 118

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 80: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

69

Kualitas Pemasaran

Correlations

item_1 item_2 item_3 skor_total

item_1

Pearson Correlation 1 ,334** ,127 ,768

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,169 ,000

N 118 118 118 118

item_2

Pearson Correlation ,334** 1 ,235

* ,702

**

Sig. (2-tailed) ,000

,010 ,000

N 118 118 118 118

item_3

Pearson Correlation ,127 ,235* 1 ,601

**

Sig. (2-tailed) ,169 ,010

,000

N 118 118 118 118

skor_total

Pearson Correlation ,768** ,702

** ,601

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 118 118 118 118

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 81: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

70

Pelayanan

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 skor_total

item_1

Pearson Correlation 1 ,419** ,107 ,012 ,092 ,559

**

Sig. (2-tailed)

,000 ,250 ,898 ,324 ,000

N 118 118 118 118 118 118

item_2

Pearson Correlation ,419** 1 ,282

** ,119 ,065 ,621

**

Sig. (2-tailed) ,000

,002 ,199 ,485 ,000

N 118 118 118 118 118 118

item_3

Pearson Correlation ,107 ,282** 1 ,217

* ,059 ,501

**

Sig. (2-tailed) ,250 ,002

,019 ,524 ,000

N 118 118 118 118 118 118

item_4

Pearson Correlation ,012 ,119 ,217* 1 ,122 ,445

**

Sig. (2-tailed) ,898 ,199 ,019

,187 ,000

N 118 118 118 118 118 118

item_5

Pearson Correlation ,092 ,065 ,059 ,122 1 ,444**

Sig. (2-tailed) ,324 ,485 ,524 ,187

,000

N 118 118 118 118 118 118

skor_total

Pearson Correlation ,559** ,621

** ,501

** ,445

** ,444

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 118 118 118 118 118 118

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 82: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

71

Lampiran 2 Tabulasi Data Kuesioner

No.

Res

Teknikal

Fungsional

Total Kualitas

Pemasaran Total Pelayanan Total

1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5

1 5 5 1 11 5 5 5 15 5 5 5 4 5 25

2 4 4 4 12 5 4 5 14 4 3 3 3 4 13

3 4 3 3 10 2 4 4 10 4 5 4 4 3 20

4 4 4 3 11 5 4 4 13 3 4 4 3 4 18

5 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20

6 5 5 5 15 3 4 3 10 5 5 5 4 4 23

7 5 4 5 14 3 4 5 12 5 4 4 4 4 21

8 4 5 5 14 3 4 4 11 5 5 4 4 3 21

9 5 5 5 15 2 3 3 8 4 3 4 4 4 19

10 5 5 1 11 5 5 5 15 4 3 5 5 5 22

11 4 3 2 9 5 4 5 14 5 4 2 4 5 20

12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20

13 5 5 5 15 5 3 3 11 5 5 3 2 3 18

14 3 3 2 8 4 4 4 12 3 4 4 2 3 16

15 5 4 2 10 4 4 4 12 5 3 3 3 3 17

16 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 4 4 5 21

17 5 5 2 15 5 3 5 13 5 5 3 3 3 19

18 4 5 2 11 5 4 4 13 3 4 4 3 4 18

19 4 4 3 11 4 4 4 12 3 4 5 3 2 17

20 5 5 2 12 5 4 4 13 5 4 4 5 4 22

21 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 4 4 4 20

22 4 5 4 13 4 4 4 12 3 4 4 4 3 18

Page 83: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

72

23 5 5 2 12 5 5 4 14 5 5 4 4 3 21

24 4 5 3 12 4 4 5 13 4 4 5 5 4 22

25 4 5 2 12 5 5 5 15 4 4 4 4 4 20

26 3 5 2 10 5 5 5 15 3 5 5 5 4 22

27 4 4 2 10 3 4 4 12 3 4 4 3 4 18

28 5 5 3 13 4 4 4 12 4 4 4 4 4 20

29 4 5 2 10 5 5 4 14 5 5 4 3 4 21

30 5 5 2 12 4 4 4 12 4 4 5 4 4 21

31 2 3 4 9 1 3 5 9 4 3 2 4 3 16

32 2 4 3 9 4 5 4 13 3 2 3 3 4 15

33 3 4 5 12 4 5 4 12 3 4 2 4 4 17

34 5 4 3 12 4 3 4 11 2 2 3 4 3 14

35 2 3 2 7 3 4 5 12 3 4 5 5 1 18

36 5 4 3 12 2 3 4 9 4 2 3 4 3 16

37 2 3 5 10 2 3 3 8 2 3 4 2 3 14

38 1 3 2 6 1 4 5 10 4 2 3 3 4 16

39 4 5 3 12 4 5 3 12 1 2 3 5 2 13

40 4 3 4 11 5 5 4 14 3 2 4 3 3 15

41 2 2 3 7 4 3 4 11 1 2 3 4 1 11

42 5 3 4 11 2 3 4 9 4 5 4 3 3 19

43 3 3 4 10 2 3 2 7 4 3 4 2 2 15

44 4 3 5 12 5 3 4 12 4 3 5 4 3 19

45 4 3 4 11 4 4 2 10 3 4 4 3 3 18

46 4 4 3 11 3 5 5 13 5 4 3 2 3 17

47 4 4 5 13 2 3 5 10 3 4 5 2 4 18

48 5 3 4 12 5 3 4 12 3 4 5 3 4 19

Page 84: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

73

49 3 3 4 10 1 2 4 7 5 3 3 2 4 17

50 5 2 4 11 4 3 5 12 4 3 4 4 5 20

51 4 3 5 12 4 5 4 13 3 4 5 3 4 19

52 3 4 5 12 5 4 5 14 3 5 4 3 4 19

53 4 5 4 13 3 4 5 12 2 4 3 4 5 18

54 3 4 5 12 5 4 5 14 4 4 4 3 4 19

55 5 4 3 12 4 3 4 11 5 5 4 4 4 22

56 4 3 4 11 3 5 4 12 3 3 3 5 4 18

57 3 4 3 10 5 4 3 12 4 3 4 3 4 19

58 3 4 5 12 5 3 5 13 5 5 4 3 4 21

59 4 5 4 13 3 4 3 10 3 4 5 2 3 17

60 3 4 4 11 5 3 5 13 5 2 4 3 3 17

61 4 5 5 14 3 4 5 12 3 4 3 4 4 18

62 3 5 4 12 5 3 4 12 4 3 5 4 5 21

63 4 5 3 12 2 1 3 6 2 4 3 4 5 18

64 3 4 5 12 4 2 2 8 1 2 3 3 4 13

65 4 5 3 12 2 3 4 9 2 3 4 4 5 18

66 4 3 4 11 5 4 3 12 5 4 3 2 3 17

67 4 5 3 12 4 5 3 12 4 5 3 4 3 19

68 5 5 4 14 3 5 4 12 5 4 5 3 4 21

69 4 4 2 10 4 4 4 12 4 5 4 4 3 20

70 5 4 3 12 3 4 3 10 4 4 5 4 4 21

71 5 4 2 12 3 4 5 12 5 5 5 4 3 21

72 4 4 3 11 4 4 4 12 5 5 4 4 3 21

73 5 4 3 12 5 4 4 12 4 4 4 4 3 19

74 5 5 2 12 4 4 4 12 5 5 5 4 4 13

Page 85: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

74

75 4 4 2 10 4 4 4 12 4 4 5 3 4 20

76 4 4 2 10 5 3 4 12 4 4 3 3 3 17

77 5 5 4 14 4 3 4 11 5 5 4 3 3 21

78 4 5 3 12 5 2 4 12 5 4 4 4 4 21

79 4 4 3 11 5 3 4 12 5 4 4 4 3 19

80 3 4 2 9 5 5 5 15 4 4 3 3 3 17

81 5 5 5 15 5 4 4 13 5 5 5 5 4 24

82 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 5 4 3 21

83 4 4 3 11 4 3 3 10 4 4 3 3 5 19

83 4 4 2 10 5 4 4 13 5 5 4 4 4 22

84 3 4 3 10 4 4 3 11 4 4 3 2 3 16

85 5 4 2 11 5 4 3 12 5 4 2 3 3 17

86 4 4 4 12 5 4 5 14 4 3 3 2 2 14

87 5 5 5 15 4 3 3 10 5 5 5 4 3 22

88 4 4 2 10 4 4 4 12 4 5 3 4 2 18

89 5 4 3 12 4 4 5 13 5 5 4 4 3 21

90 4 4 2 10 5 5 3 13 4 4 4 4 4 20

91 4 4 2 10 5 4 2 11 5 4 3 4 5 21

92 5 4 3 12 4 4 2 10 4 4 3 3 4 19

93 5 5 2 12 5 5 5 15 3 4 4 3 4 18

94 4 4 3 11 5 4 4 13 3 4 4 3 4 18

95 5 5 1 11 5 5 5 15 5 5 5 4 4 23

96 4 5 3 12 5 5 5 15 5 4 4 3 5 21

97 4 4 1 8 4 5 5 14 4 4 4 4 4 20

98 5 4 1 10 4 4 4 12 4 5 4 4 3 20

99 4 4 2 10 4 4 4 12 4 3 3 3 4 17

Page 86: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

75

100 5 5 3 13 4 4 4 12 4 5 3 3 4 19

101 4 4 3 11 5 5 3 13 4 4 3 3 3 17

102 4 5 2 11 5 4 3 12 5 3 4 3 4 19

103 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 4 4 20

104 5 5 3 13 3 4 3 10 5 3 3 3 3 17

105 3 4 3 10 1 3 3 7 5 4 4 4 4 21

106 4 3 2 9 5 4 4 13 4 4 3 4 4 19

107 4 4 3 11 5 5 5 15 4 4 3 3 5 19

108 5 3 1 9 3 4 4 11 5 4 4 3 3 19

109 4 4 2 10 5 4 5 14 3 4 4 3 5 19

110 5 3 2 10 4 3 5 12 3 5 3 3 5 19

111 4 3 1 8 5 4 5 13 4 3 3 4 4 18

112 5 4 1 10 5 4 4 13 4 5 4 4 3 20

113 4 3 3 11 5 3 3 11 4 4 4 3 4 19

114 4 4 2 10 4 4 5 13 5 4 4 4 5 23

115 5 4 2 11 4 4 4 12 4 4 4 3 3 18

116 4 4 3 11 3 3 4 10 5 4 4 3 5 21

117 5 5 1 11 4 3 4 11 4 4 4 3 5 20

Page 87: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

76

Lampiran 3 Kuesioner

Daftar Pernyataan

Teknikal Fungsional (X1)

NO PERNYATAAN SKALA

SS S R TS STS

1 Produk yang di perjualbelikan sesuai dengan

kegunaannya sebagai salah satu alternatif

pilihan investasi

2 Produk yang diperjualbelikan sangat berguna

dalam berinvestasi maupun kehidupan sehari-

hari.

3 Harga produk yang ditawarkan terlalu mahal

Kualitas Pemasaran (X2)

NO PERNYATAAN SKALA

SS S R TS STS

1 Kualitas produk yang diperjualbelikan

mempengaruhi keputusan pembelian nasabah

2 Desain gambar dari produk pada iklan

menjelaskan fungsinya sebagai salah satu

alternatif pilihan investasi

3 Wiraniaga menguasai informasi perusahaan

dengan baik

Page 88: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

77

Pelayanan (Y)

NO PERNYATAAN SKALA

SS S R TS STS

1 Kelengkapan perangkat kantor sangat membantu

pelayanan wiraniaga terhadap nasabah

2 Wiraniaga memiliki kemampuan melayani secara

profesional dan terpercaya

3 Wiraniaga melayani dengan cepat dan tepat

4 Perusahaan memiliki jaminan dan kepastian

biaya yang jelas

5 Wiraniaga melayani setiap nasabah dengan adil

dan tidak membeda-bedakan

Page 89: Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran ...repository.uinjambi.ac.id/3017/1/NURUL JANNAH_SES141448...1 Pengaruh Teknikal Fungsional dan Kualitas Pemasaran Terhadap PelayananProduk

78