pengaruh supervisi akademik kepala sekolah...

105
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI MTs NEGERI 29 JAKARTA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Cipto Dwi Nugroho NIM 1110018200077 JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

DI MTs NEGERI 29 JAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

Cipto Dwi Nugroho

NIM 1110018200077

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 3: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 4: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 5: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 6: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

v

ABSTRAK

Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi AkademikKepala Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di MTs Negeri 29Jakarta, Skripsi Program Strata Satu (S-1) Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dua variabel. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh supervisi akademik kepalasekolah dengan kompetensi pedagogik guru. Penelitian ini dilakukan di MTs.Negeri 29 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakanrumus product moment dari Karl Pearson. Adapun yang menjadi sumber datapada penelitian ini yaitu kepala sekolah dan seluruh guru MTs Negeri 29 Jakartayang berjumlah 36 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket. Yang terdiridari 40 item pertanyaan yang terdiri dari 20 item untuk supervisi akademik kepalasekolah,dan 20 item untuk kompetensi pedagogik guru.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapathubungan yang signifikan antara pengaruh supervisi akademik kapala sekolahdengan kompetensi pedagogik guru di MTs Negeri 29 Jakarta dengan nilaikorelasi 0,704. angka tersebut menunjukkan nilai korelasi yang tinggi, denganpersentasi variabel x (pengaruh supevisi akademik kepala sekolah) memberikanpengaruh sebesar 49.56% terhadap variabel y (kompetensi pedagogic guru)sementara sebesar 50.04% Di pengaruhi oleh factor lain.

Adapun saran yang yang dapat penulis berikan pihak MTs Negeri 29 Jakartayaitu untuk kepala sekolah sebagai supervisor diharapkan untuk meningkatkanserta mengembangkan program yang berkaitan dengan perbaikan proses belajarmengajar guru, mampu memberikan layanan dan bantuan serta mendorong guruagar ikut aktif dalam mengikuti program-program sekolah guna meningkatkankualitas guru, serta melakukan supervisi dengan memperhatikan prinsip-prinsipsupervisi akademik. sedangkan saran untuk guru berupa meningkatkankompetensi pedagogik dari hasil pelaksanaan supervisi akademik oleh kepalasekolah, sehingga akan menjadikan guru-guru MTs Negeri 29 Jakarta lebih baikdalam kegiatan proses belajar mengajar baik di kelas maupun di luar kelas.

Kata kunci : Perbaikan prosez belajar mengajar guru, Kualitas guru.

Page 7: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

vi

ABSTRACT

Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi AkademikKepala Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di MTs Negeri 29Jakarta, Skripsi Program Strata Satu (S-1) Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2014.

This research is quantitative research with two variables. The purpose ofthis research is to know the influence of the academic supervision of the principalpedagogic competence with the teacher. This research was conducted in 29Countries MTS. Jakarta. The methods used in this study using the formula fromKarl Pearson product moment. As for the data source in this research thatprincipals and teachers throughout the country 29 MTs Jakarta that amounted to36 people. The instruments used are the now. Consisting of 40 questions itemsconsisting of 20 items for academic supervision of the principal, and 20 items forpedagogic competence of teachers.

The results obtained from this research indicate that there is a significantrelationship between the influence of academic supervision early school teacher inpedagogic competence with MTs Country 29 Jakarta with 0,704 correlation value.the figure shows a high correlation values, with the percentage of variable x(influence academic supevisi headmaster) gives the influence of 49.56% of thevariable y (pedagogic competence of teachers) of 50.04% while on the influenceby another factor.

As for the suggestion that the author can give the Country 29 Jakarta MTsto the principal as a supervisor is expected to increase as well as developingprograms related to the improvement of teaching and learning, teachers are able toprovide services and support and encourage teachers to participate actively infollowing school programs in order to improve the quality of teachers, as well assupervision by observing the principles of academic supervision. While the adviceto teachers in the form of increasing the competence of pedagogic supervision ofimplementation of the results of the academic by the principal, so that teacherswill make MTs 29 Jakarta Country better in both teaching and learning activitiesin the classroom and outside the classroom.

Keywords: Academic principal Supervision, competence of pedagogy.

Page 8: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya layak bagi-Nya. Segala puja hanya pantas untuk-Nya.

Dialah Allah ‘azza wajalla. Dia yang Maha hidup, Yang Menghidupkan dan

Mematikan. Dia Yang Memungkinkan terjadinya segala yang tampak tidak

mungkin. Dia yang hadir lebih dari urat leher hamba-Nya, yang berlari

menghampiri lebih kencang dari langkah mereka yang mendekat kepada-Nya.

Maha suci Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, inayah-

Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi

Pedagogik Guru di MTs Negeri 29 Jakarta”.

Shalawat serta salam terucap kepada Rasulullah saw teladan umat islam.

Keluarganya, sahabatnya, serta semua orang yang meniti jalan hikmah dengan

teladannya. Beliaulah teladan agung sepanjang zaman.

Begitu banyak kendala dan hambatan yang tidak dapat dihindari oleh

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. namun berkat kritik, saran, bimbingan,

kontribusi material, pemikiran, gagasan dari berbagai pihak, akhirnya penulis

dapa menyelesaikan penelitian ini serta penyusunan karya ilmiah ini.

Alhamdulillah.

Dengan segala hormat, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga,

kepada:

1. Dr. Nurlena Rifai, Phd., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

2. Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd., Ketua Prodi Manajemen Pendidikan.

3. Dra. Yefnelty Z, M.Pd., Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan

arahan, waktu dan tenaga serta pikiran untuk memberikan kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

4. Drs. Imam Sayuti, M.Pd, kepala MTs Negeri 29 Jakarta yang telah

memperkenankan penulis untuk melakukan penelitian di sekolah ini.

5. Lulus Haryani, S.Pd, wakil kepala sekolah, beserta seluruh guru dan para staf

MTs Negeri 29 Jakarta yang telah telah membantu penulis dalam

melaksanakan penelitian di sekolah ini.

Page 9: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

viii

6. Ayahanda dan ibunda tercinta, Bapak Sarjono dan Ibu Sri Lestari yang

senantiasa tak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan serta doa

nya sehingga penilitian ini dapat selesai.

7. Kakak ku yang tersayang, Ana Solekhah S.Pd.i yang selalu memberikan

motivasi dan semangat kepada penulis sehingga terselesaikan penelitian ini.

8. Kanda Eko Arisandi, S.Pd yang selalu membimbing serta memberikan kritik

dan saran kepada penulis baik dalam akademis maupun organisatoris.

9. Kawan – kawan seperjuangan, Kanda Alwan Nahrowi Ridwan, Kanda

Ramonda, Kanda Ahmad Naufal, Kanda Faiz Izzat M, Yunda Kamaliah

Hamid, Yunda Yustasya, dan Kanda Zaini Abdillah yang telah memberikan

pelajaran yang berharga selama menjalani kuliah di Kampus pembaharu ini.

Terima kasih.

10. Kawan – kawan serta abang-abang pengurus HMI Cabang Ciputat periode

2014 – 2015 yang selalu memberikan inspirasi mengenai makna dari sebuah

perjuangan.

11. Kader-kader hmi Komisariat Tarbiyah yang tak bisa disebutkan satu persatu.

12. Teman teman seperjuangan, Manajemen Pendidikan angkatan 2010 yang

saling memberikan motivasi. Terima kasih,

Akhir kata, penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi

penulis dan bagi para pembaca. Semoga Allah yang maha pengasih dan

penyayang membalas segala jasa baik kepada yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan karya ilmiah ini. Amin...

Jakarta, 26 Januari 2015

Penulis

Page 10: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI......................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ..................................................................... iii

UJI REFRENSI .................................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah................................................................................... 5

C. Batasan Masalah ........................................................................................ 6

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Supervisi Akademik................................................................................... 8

1. Pengertian dan Tujuan Supervisi Akademik........................................ 8

2. Prinsip Supervisi Akademik .............................................................. 12

3. Teknik Supervisi Akademik .............................................................. 14

B. Kompetensi Pedagogik ............................................................................. 19

1. Definisi Kompetensi ........................................................................... 19

2. Definisi Kompetensi Pedagogik.......................................................... 20

3. Ruang Lingkup Kompetensi Pedagogik ............................................ 22

C. Kerangka Berfikir .................................................................................... 34

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian ................................................................... 37

B. Tujuan penelitian ..................................................................................... 38

Page 11: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

x

C. Metode penelitian ...........................................................................38

D. Populasi dan sampel .......................................................................38

E. Variable penelitian .........................................................................38

F. Teknik pengumpulan data ..............................................................39

G. Instrumen penelitian .......................................................................39

H. Teknik analisa data dan teknik interpretasi data ............................43

I. Hipotesis statistik ...........................................................................45

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ..............................................46

1. Sejarah MTs. 29 Negeri Jakarta ...............................................46

2. Visi dan Misi MTs. 29 Negeri Jakarta .....................................47

3. Tenaga Pendidik MTs. 29 Negeri Jakarta ................................48

4. Daftar Jumlah Peserta Didik ………………………………… 50

5. Sarana dan Prasarana ……………………………………….. 51

6.

B. Deskripsi Hasil Penelitian ..............................................................53

1. Deskripsi Data .........................................................................53

2. Analisis Data Dan Interpretasi Data .........................................59

C. Deskripsi Hasil Observasi Penelitian .............................................63

D. Keterbatasan Penelitian ..................................................................66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .....................................................................................67

B. Saran................................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ......................................................................

3.2 Kisi – Kisi Instrument Pengaruh Supervisi Akademik Kepala

Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di Mts

Negeri 29 Jakarta ........................................................................

3.3 Kisi – Kisi Lembar Observasi Pengaruh Supervisi Akademik

Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di

MTsNegeri 29 Jakarta .........................................................

4.1 Tenaga Pendidik 37 ............................................................

4.2 Daftar Jumlah Peserta Didik 40 ............................................

4.3 Sarana Prasana ...................................................................

4.4 Jumlah Nilai Skor Hasil Angket Kompetensi Pedagogik Guru

………………………………………………………………….

4.5 Distribusi Frekuensi kompetensi pedagogik guru

…………………………………………………………...…….

4.6 Jumlah Nilai Skor Hasil Angket Kompetensi Pedagogik Guru

……………………………………………………………........

4.7 Distribusi frekuensi Kompetensi Pedagogik Guru ……………

4.8 Table Penolong Untuk Nilai Korelasi Antara Variable X dan Y

………………………………………………………………….

4.9 Lembar Ceklist Observasi Pengaruh Supervisi Akademik

Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di

MTsNegeri 29 Jakarta …………………………………………

Page 13: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Uji Refrensi.

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian.

Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian.

Lampiran 4. Angket Penelitian Supervisi Akademik dan Kompetensi

Pedagogik Guru.

Lampiran 5. Skor Hasil Angket Penelitian Pengaruh Supervisi Akademik

Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di MTs

Negeri 29 Jakarta.

Lampiran 6. Rencana Program Supervisi Kelas MTs Negeri 29 Jakarta.

Lampiran 7. Jadwal Supervisi Tenaga Pendidik MTs Negeri 29 Jakarta

Tahun Pelajaran 2013/2014.

Lampiran 8. Rekap Hasil Supervisi Kelas MTs Negeri 29 Jakarta Tahun

Pelajaran 2013/2014.

Lampiran 9 Biodata Penulis

Page 14: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Pembukaan UUD 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan

mendirikan Republik ini adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam kaitan ini pemerintah menyusun suatu sistem pendidikan nasional,

yang dewasa ini telah di wujudkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

Pendidikan dalam konteks otonomi daerah diharapkan dapat

mengambil peran dalam mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan

nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

(Sisdiknas, Pasal 3), berikut ini.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalamrangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untukberkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada uhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yangdemokratis serta bertanggung jawab.1

Dalam hal ini, mutu pendidikan di Negeri ini sangat tergantung pada

komponen-komponen yang terdapat dalam dunia pendidikan, salah satu

diantaranya yang sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam pendidikan

adalah kualitas guru dalam mengajar. Guru merupakan salah satu komponen

pendidikan yang sangat berperan penting dalam proses kegiatan belajar

mengajar. Kedudukan guru sebagai tenaga pendidik di dalam dunia

pendidikan, khususnya pada lembaga pendidikan formal sangat penting.

Maka dari itu, jika ada sebuah kebijakan pendidikan maka meningkatkan

kompetensi guru adalah satu langkah yang strategis serta kongkrit untuk

meningkatkan mutu pendidikan.

Profesi guru merupakan bidang pekerjaan yang dilaksanakan

berdasarkan prinsip khusus. Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru

1 Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

Page 15: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

2

berdasarkan Undang undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen

pada Bab IV pasal 10 ayat 91 yang menyatakan bahwa “kompetensi guru

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social,

dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.”2

Selain itu di dalam undang undang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 1

menjelaskan secara jelas arti dari seorang guru yakni, “Guru adalah

pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan formal, dasar dan menengah.”3 Dengan adanya UU

Nomor 14 Tahun 2005, maka sudah seharusnya tidak ada lagi guru yang

hanya sekedar mentransferkan ilmunya, melainkan mempunyai tugas utama

seperti yang dijelaskan pada Undang-undang diatas.

Penjelasan tentang kompetensi berdasarkan UU No. 14 Tahun 2005

Tentang Guru dan Dosen adalah “seperangkat pengetahuan, keterampilan,

dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau

dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.”4 Dalam melaksanakan

tugas sebagai tenaga pendidik seorang guru harus mampu lebih terdepan

baik dalam pengetahuan, keterampilan ataupun perilaku. Untuk itu, maka

seorang guru selalu dituntut untuk meningkatkan kualitasnya.

Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor

16 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Akademik dan Kompetensi

Guru dijelaskan bahwa: ” Kualifikasi akademik guru SD/MI, SMP/MTs,

dan SMA/MA minimum diploma empat (D-4) atau sarjana (S-1) .” (BSNP,

2007c: 6). Dalam PMPN ini juga disebutkan bahwa: ”Guru harus menguasai

empat kompetensi utama, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan

profesional. Keempat kompetensi itu terintegrasi dalam kinerja guru.”

(BSNP, 2007c: 8).5 Ini lah yang membedakan profesi guru dengan yang

2 Ali Mudlofir, Pendidik Profesional, (Jakarta; PT RajaGrafindo Persada, 2012), Cet. 1, h. 753 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta; Kencana, 2011), Cet. 1, h. 4

4 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen5 Musfah, op. cit., h. 4

Page 16: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

3

profesi yang lainnya. Dengan adanya aturan pemerintah yang seperti ini,

maka diharapkan ini sebagai penentu tingkat keberhasilan proses dan hasil

pembelajaran peserta didik.

Sekolah sebagai wadah peningkatan mutu pendidikan berupaya

mengembangkan sumber daya yakni guru dengan bertujuan agar tecapainya

tujuan pendidikan. Hal ini tentu tidak terlepas dari tugas kepala sekolah

dalam mengupayakan kegiatan untuk menunjang guru dalam meningkatkan

kualitasnya agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif.

Aktifitas dalam proses pembelajaran merupakan sebuah inti dari

pendidikan. Oleh sebab itu, Upaya dalam meningkatkan kualitas mengajar

guru salah satu caranya yakni dengan supervisi. Pada hakekatnya

pelaksanaan supervisi adalah suatu upaya dalam pembinaan, pengembangan

serta perbaikan dalam proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh

guru.

Kepala sekolah mempunyai peran sebagai supervisor yang dimana

harus mampu melakukan berbagai pengawasan serta pengendalian untuk

meningkatkan kinerja guru sebagai tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan. Pengawasan serta pengendalian ini bertujuan segala kegiatan

yang dilakukan di sekolah agar selalu terarah pada tujuan yang ditetapkan.

Pada pelaksanaannya, supervisi yang terjadi di lapangan bagaikan dua

sisi mata uang yang berbeda. Pada satu sisi, supervisi bertujuan sebagai

penilaian seorang guru terhadap kompetensi yang dimilikinya, namun disisi

satu lagi pelaksanaan supervisi juga bertujuan memberikan layanan bantuan

serta bimbingan kepada guru sebagai tenaga pendidik. Pada saat ini,

supervisi lebih dilihat sebagai alat penilaian guru yang pada tujuan akhirnya

hanya untuk meningkatkan akreditasi sekolah yang dinilai dari aspek

supervisi guru. Ketika sekolah melihat supervisi hanya dari sisi ini, maka

sekolah telah melupakan sisi lain dari supervisi.

Selain itu sering pula dijumpai keadaan yang kurang harminos antara

guru atau pegawai dengan supervisor di sekolah, yakni kepala sekolah. Tak

sedikit kepala sekolah yang salah mengartikan supervisi. Supervisor hanya

Page 17: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

4

mencari kesalahan–kesalahan yang dilakukan oleh seorang guru tanpa ada

pemecahan masalah, sehingga guru pun lebih mengambil jalan aman, sepeti

mengikuti kemauan kepala sekolah dan jangan samapai melakukan apa yang

tdak diskai kepala sekolah.

Pada akhirnya, berhasil atau tidaknya seorang siswabaik dalam hal

akademis, tergantung pada pengajaran guru dikelas. Ini merupakan salah

satu paradigma masyarakat terhadap dunia pendidikan. Maka dari itu, guru

sebagai tenaga pengajar memiliki beban dan tanggung jawab yang berat.

Terlalu pragmatis ketika hakekat supervisi hanya diartikan sebatas penilaian

tanpa mengedepankan bimbingan serta layanan untuk guru.

Sebagai tenaga pendidik yang dituntut meningkatkan kualiatasnya,

guru membutuhkan motivasi dari kepala sekolah. lebih seringnya metode

ceramah yang dilakukan oleh guru, maka tentu harus ada inovasi dalam

mengajar agar suasana murid dalam belajar meningkat.

Sebagai seorang pemimpin dan manajer dalam sekolah, kepala

sekolah sudah seharusnya mmberikan layanan bantuan serta bimbingan

dalam pengajaran, baik itu dilaksanakan secara terjadwal ataupun secara

dadakan. Yang terjadi pada MTs Negeri 29 Jakarta, pelaksanan supervisi

akademik dilaksanakan dua kali dalam setahun. Yakni pada bulan Maret -

April dan Oktober – November. Pelaksanaan supervisi ini dilakukan dari

pihak luar sekolah dan dilakukannya penilaian terhadap kinerja pengajaran

guru. Ini dapat dikatakan sebagai pelaksanaan supervisi yang terjadwalkan.

Namun adapula pelaksanaan yang dilakukan secara tidak terjadwalkan

atau dadakan di MTs Negeri 29 Jakarta ini, yang dilakukan oleh kepala

sekolah. Yang dimaksud pelaksanaannya secara tidak terjadwalkan atau

dadakan ialah pelaksanaan supervisi dapat dilakukan sewaktu-waktu baik

itu bimbingan ataupun penilaian.

Keduanya sangat bagus jika dilakukan, karena pelaksanaan supervisi

tidak hanya melihat dari satu sisi melainkan dari dua sisi. Ini menandakan

adanya suatu usaha kegiatan pengawasan serta pengendalian pada supervisi

yang dilaksanakan di MTs Negeri 29 Jakarta. Namun tidak menutup

Page 18: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

5

kemungkinan, dalam pelaksanaannya terdapat sebuah kelemahan ataupun

kekuatan.

Peran kepala sekolah sangat penting dalam hal ini. Walaupun dalam

pelaksanaan supervisi ada tahap penilaian, namun kepala sekolah sebagai

pemimpin dan manajer sekolah harus mampu meluruskan arti dari supervisi

yakni sebagai layanan bantuan serta bimbingan pada tahap pengajaran guna

meningkatkan kualitas mengajar guru.

Intensitas kehadiran kepala sekolah di sekolah juga merupakan hal

yang penting. Tak dapat dipungkiri bahwa tugas kepala sekolah selain

sebagai supervisor di sekolah, kepala sekolah juga mempunyai tugas diluar

sekolah. Dengan intensitas keberadaan kepala sekolah di sekolah,

diharapkan mampu memberikan bimbingan serta motivasi bagi guru-guru.

Oleh karena itu, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian

yang dituangkan dalam skripsi ini dengan judul ”Pengaruh Supervisi

Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di MTs

Negeri 29 Jakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan diatas dapat di identifikasikan

masalah sebagai berikut :

1. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah hanya

dilakukan sebatas penilaian.

2. Tidak terlihat ada tindak lanjut dari pelaksanaan supervisi yang

dilakukan oleh kepala sekolah.

3. Terdapat beberapa guru yang termasuk ke dalam tipe perlu diawasi.

4. Intensitas bimbingan dari kepala sekolah masih kurang.

5. Perlu motivasi dari kepala sekolah untuk meningkatkan keahlian

pedagogik guru.

6. Metode pengajaran guru masih kurang inovatif.

Page 19: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

6

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang serta identifikasi masalah yang telah

dipaparkan diatas, ada beberapa masalah terkait dan saling keterkaitan

antara satu dengan yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan, dalam

penelitian ini ada saja keterbatasan peneliti baik pada waktu, biaya, tenaga,

dan yang lainnya.

Oleh sebab itu, penelitian ini hanya membatasi masalah pada

pengaruh supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi

pedagogik guru.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi dan dibatasi

sebagaimana di atas, maka perumusan masalah yang diajukan dalam

penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh antara supervisi akademik

kepala sekolah dengan kompetensi pedagogik guru?

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat hasil penelitian ini mencakup tiga hal yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai sumbangan penting dalam memperluas wawasan bagi kajian

administrasi dalam partisipatif kepala sekolah.

b. Memperkaya kajian tentang kegiatan supervisi akademik kepala

sekolah yang mempengaruhi kompetensi pedagogik guru.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menyumbang khasanah ilmu

pengetahuan dan mengembangkan supervisi pendidikan. Bermanfaat

bagi perkembangan masa depan bangsa pada umumnya, dan bagi

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah pada khususnya.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian menjadi masukan bagi kepala sekolah dalam hal

bagaimana upaya yang memungkinkan untuk meningkatkan

kompetensi pedagogik guru dalam proses belajar mengajar.

Page 20: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

7

b. Bagi sekolah hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

sumbangan acuan dalam pengelolaan supervisi akademik, sebagai

sarana untuk meningkatkan nilai –nilai pedagogis guru agar kedepan

lebih baik, sekaligus menjadi referensi dalam mengamalkan ilmu

terutama di lembaga pendidikan.

3. Manfaat bagi peneliti

a. Mendapatkan pengetahuan yang berarti dalam memahami secara

komprehensif mengenai proses dan berbagai upaya untuk

meningkatkan kompetensi pedagogik guru.

b. Mendapatkan keterampilan dalam menganalisis berbagai

permasalahan pengelolaan sekolah, khususnya terkait dalam

pengaruhnya supervisi akademik dengan kompetensi pedagogik.

Page 21: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

8

BAB II

ACUAN TEORITIK

A. Supervisi Akademik

1. Pengertian dan tujuan supervisi akademik

Salah satu tugas kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi

akademik. Oleh sebab itu, setiap kepala sekolah harus memiliki dan

menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian dan

tujuan, prinsip-prinsip supervis akademik, dan teknik supervisi

akademik.

Supervisi akademik atau biasa dikenal dengan supervisi kilinis

dalam pelaksanaannya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

profesionalitas guru yang dilakukan dengan beberapa tahapan. Tidak

hanya berfokus pada profesionalitas guru, supervisi akademik juga

terfokus pada peningkatan hasil belajar siswa. Maka dari itu, adanya

supervisi akademik tidak hanya dipandang sebagai hubungan antara

supervisor dan yang disupervisi, melainkan juga proses pendidikan

secara keseluruhan.

Menurut sudarwan danim dan khairil, “pengertian supervisi

akademik adalah proses bantuan atau terapi profesional yang berfokus

pada upaya perbaikan pembelajaran melalui proses siklikal yang

sistematis dimulai perencanaan, pengamatan dan analisis yang intensif

terhadap penampilan guru dengan tujuan untuk memperbaiki proses

pembelajaran.”1

Menurut mulyasa, “supervisi akademik adalah bantuan profesional

kepada guru, melalui siklus perencanaan yang sistematis, pengamatan

yang cermat, dan umpan balik yang objektif dan segera. Dengan cara itu

1 Sudarwan Danim, Khairil., Profesi Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet. 2, h. 179

Page 22: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

9

guru dapat menggunakan umpan balikan tersebut untuk memperhatikan

kinerjanya.”2

Menurut suharsimi arikunto, “yang dimaksud dengan supervisi

akademik adalah suatu bentuk yang difokuskan pada peningkatan

kualitas mengajar dengan melalui sarana siklus yang sistematik untuk

langkah – langkah perencanaan, pelaksanaan pengamatan serta analisis

yang intensif dan cermat tentang penampilan mengajar yang nyata serta

bertujuan untuk mengadakan perubahan dengan cara yang rasional.”3

Dari beberapa pengertian para ahli yang diatas, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan supervisi akademik

adanya sebuah proses layanan bantuan yang ditujukan kepada guru

sebagai pendidik di sekolah guna meningkatkan kualitas mengajar serta

untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam mengajar yang dalam

prakteknya dibutuhkan tahap-tahap. Dari ketiga pengertian para ahli,

secara garis besar ada tiga tahap yang harus dilaksanakan dalam

pelaksanaan yakni, perencanaan, pengamatan serta analisis yang intensif.

Perencanaan dalam supervisi, yakni seorang supervisor mampu

merencanakan tujuan dilaksanakan supervisi. Sehingga nanti akan ada

tolok ukur sejauh mana yang disupervisi. Pengamatan, yakni segala

kegiatan yang dilakukan oleh guru, baik di kelas atau pun luar kelas,

seorang supervisor harus mengamati dengan waktu pelaksanaan yang

berkelanjutan.

Terakhir yaitu analisis intensif, pengamatan yang telah

dilaksanakan oleh supervisor harus dilakukan sebuah analisis, ini

digunakan untuk mengukur apa yang menjadi kelebihan dan kekuranan

seorang guru, sehingga nantinya seorang supervisor mampu memberikan

layanan umpan balik sehingga guru mampu merubah hal yang negatif

menjadi positif.

2 Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012),Cet. 2, h. 2493 Suharsimi Arikunto, Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, (Jakarta:PT RajaGrafindo Persada, 1993), Cet. 2, h. 154

Page 23: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

10

Maka dari itu, selain memahami pengertian dari supervisi

akademik, diperlukan pula untuk memahami tujuan supervis akademik.

Tujuan dilaksanakannya sebuah supervisi akademik di sekolah, tidak lain

adalah hanya melihat secara sekilas kegiatan guru tanpa adanya sebuah

umpan balik namun, yang terkadang lebih kepada sebuah teguran oleh

kepala sekolah. adanya tahap – tahap mulai dari perencanaan,

pengamatan serta analisis memang diperlukan, sehingga tujuan dari

sebuah supervisi memang akan terlaksana secara benar, efektif dan

efisien.

Secara terperinci, menurut sudarwan danim dan khairil, tujuan

supervisi akademik ialah:

a) Menjaga konsistensi motivasi dan kinerja guru dalam melaksanakanproses pembelajaran.

b) Mendorong keterbukaan guru kepada supervisor mengenaikelemahan – kelemahannya sendiri dalam melaksanakanpembelajaran.

c) Menciptakan kondisi agar guru terus menjaga dan meningkatkanmutu praktik profesional susai dengan standar kompetensi dan kodeetik yang telah diciptakan dan disepakati.

d) Menciptakan kesadaran guru tentang tanggung jawabnya terhadappelaksanaan pembelajaran yang berkualitas, baik proses maupunhasilnya.

e) Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkankualitas proses pembelajaran dengan jalan meningkatkan penguasaanilmu pengetahuan, teknologi, wawasan umum, dan keterampilankhusus yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

f) Membantu guru untuk mengidentifikasi dan manganalisis masalahyang ditemukan dalam proses pembelajaran, baik di dalam maupundi luar kelas.

g) Membantu guru untuk dapat menemukan cara pemecahan masalahyang ditemukan dalam proses pembelajaran, sehingga benar – benarmemberikan nilai tambah bagi siswa dan masyarakat.

h) Membantu guru untuk mengembangkan sikap positif terhadapprofesi dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan, baik secaraindividual maupun kelompok dengan cara yang dilembagakan atauatas inisiatif sendiri.4

Tujuan yang disampaikan oleh Sudarwan Danim dan Khairil, yakni

tujuan supervisi akademik yang dijabarkan secara rinci. Artinya, tujuan

4 Sudarwan Danim, Khairil., Profesi Kependidikan, (Bandung: Alfabeta, 2011), Cet. 2, h.181-182

Page 24: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

11

supervisi akademik yang dijabarakan semata – mata tidak hanya guru

mendapatkan bimbingan ketika mengalami kesulitan dalam kegiatan

belajar mengajar, melainkan ada proeses pengembangan diri dan

berkelanjutan yang harus dilakukan oleh guru. Baik itu dilakukan secara

individual maupun secara kelompok.

Sedangkang menurut Sergiovanni (1987) ada tiga tujuan supervisiakademik sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Tiga tujuan supervisi akademik

1. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud membantu gurumengembangkan kemampuannya profesionalnnya dalam memahamiakademik, kehidupan kelas, mengembangkan keterampilanmengajarnya dan menggunakan kemampuannya melalui teknik-teknik tertentu.

2. Supervisi akademik diselenggarakan dengan maksud untukmemonitor kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatanmemonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala sekolah kekelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi denganguru, teman sejawatnya, maupun dengan sebagian murid-muridnya.

3. Supervisi akademik diselenggarakan untuk mendorong gurumenerapkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugasmengajarnya, mendorong guru mengembangkan kemampuannyasendiri, serta mendorong guru agar ia memiliki perhatian yang

TIGA TUJUANSUPERVISI

Pengem-bangan

Profesio-nalisme

Pengawas-an kualitas

Penum-buhan

Motivasi

Page 25: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

12

sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggungjawabnya.5

2. Prinsip Supervisi Akademik

Kepala sekolah secara tidak langsung dan mau tidak mau harus siap

dalam menghadapi problematika, persoalan atau kendala yang sering

terjadi dalam pelaksanaan supervisi akademik di sekolah. Seiring dalam

pelaksanaan supervisi akademik, tentu diperlukan adanya sebuah prinsip

yang memang harus dijalankan baik oleh supervisor maupun yang

disupervisi. sehingga dalam pelaksanaannya akan berjalan secara efktif

dan efisien.

Menurut Mulyasa, ada enam prinsip yang harus dilaksanakan

dalam supervisi akademik yaitu:

a) Hubungan konsultatif, kolegial, dan bukan hierarkis.b) Dilaksanakan secara demokratis.c) Terpusat pada guru.d) Didasarkan pada kebutuhan guru.e) Umpan balik berdasarkan data hasil observasi.f) Bersifat bantuan profesional.6

Dalam pandangan Mulyasa prinsip yang dilaksanakan dalam

supervisi akademik, terbagi menjadi tiga tahap, yakni konsultasi, proses,

dan umpan balik. Pertama hubungan konsultatif ini erat kaitannya dengan

masalah-masalah yang dihadapi guru dan disampaikan kepada supervisor

dan mempunyai sifat demokratis, artinya guru berhak mengemukakan

masalahnya. Kedua pelaksanaan proses, ini berkaitan dengan apa yang

menjadi kebutuhan guru dari masalah yang dihadapinya sehingga guru

merasa dibantu dalam memecahkan masalah.

Terakhir yakni umpan balik, ini berkaitan dengan perbedaan dari

guru sebelum diberikannya proses bantuan dan sesudah diberikan

bantuan. Umpan balik ini adalah hasil postif dari sebuah pelaksanaan

5 Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru, (Jakarta: Direktorat TenagaKependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanDepartemen Pendidikan Nasional, 2007), h. 106 Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: PT Bumi Akasara, 2012),Cet. 2, h.250

Page 26: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

13

supervisi, baik terhadap supervisor, guru itu sendiri, proses pembelajaran

ataupun murid yang diajarkan.

Menurut Sudarwan danim dan Khairil, prinsip-prinsip supervisi

akademik adalah:

a) Hubungan supervisor dengan guru didasari semangat kolegitas yangtaat asas.

b) Setiap kelemahan atau kesalahan guru semata – mata digunakanuntuk tindakan perbaikan, tanpa secara eksplisit melabeli guru belumprofesional.

c) Menumbuhkembangkan posisi guru, mulai dari tidak profesionalsampai profesional sungguhan.

d) Hubungan antar supervisor dengan guru dilakukan secara objektif,transparan, dan akuntabel.

e) Diskusi atau pengkajian atas umpan balik yang segera atau yangdiketahui kemudian bersifat demokratis dan didasarkan pada datahasil pengamatan.

f) Hubungan antara supervisor dengan guru bersifat interaktif, terbuka,objektif dan tidak bersifat salah menyalahkan.

g) Pelaksanaan keputusan atau tindakan perbaikan ditetapkan ataskesepakatan atau kerelaan bersama.

h) Supervisor tidak mempublikasikan kelemahan – kelemahan guru dantidak menjadikan kelemahan supervisor sebagai dalih menerimabimbingan untuk tidak menerima bimbingan profesional darinya.

i) Fokus utama dan pelengkap kegiatan supervisi terpusat padakebutuhan dan aspirasi guru dan tetap berada diruang lingkup tugas– tugas pembelajaran.

j) Prosedur pelaksanaan berupa siklus, mulai dari tahap perencanaan,pelaksanaan atau pengamatan, dan siklus balikan.7

Melihat pandangan para ahli mengenai prinsip supervisi, terlihat

adanya upaya yang sistematis, terencana dan berkesinambungan pada

prinsip supervisi yang telah dijelaskan. Ketiga upaya diatas merupakan

hal yang penting guna mendapatkan sebuah data dan informasi yang

objektif tentang permasalahan kelebihan ataupun kekurangan dalam

proses pembelajaran. Selain ketiga hal diatas, perlu adanya pengguanaan

alat perekam data seperti instrument penilaian yang tepat agar

mendapatkan hasil data yang objektif.

7 Danim, op. cit. h. 182-183

Page 27: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

14

Sedangkan pandangan lain menurut Jasmani dan Syaiful Mustofa

mengenai prinsip supervisi adalah “Upaya sistematis, terencana, dan

berkesinambungan dalam prinsip supervisi pendidikan adalah prioritas

sehingga data atau informasi yang objektif tentang persoalan kekurangan

dan kelemahan pengelolaan sekolah dan proses pembelajaran dapat

dijaring dan diperoleh secara ilmiah.”8

Dalam hal ini, penggunaan alat perekam data yang tepat sangat

dibutuhkan oleh seorang supervisor karena dengan begitu supervisor

akan memperoleh data dengan mudah dan objektif.

Selain itu dapat dipahami pula bahwa pelaksanaan supervisi

akademik harus didasarkan pada prinsip demokratis, kerja kelompok, dan

proses kelompok. Dengan arti kata, sejatinya pelaksanaan supervisi

akademik jauh dari sikap otoriter kepala sekolah. Supervisi akademik

pula harus mengedepankan hubungan kemanusiaan, berkesinambungan

dan objektif.

Pada dasarnya, semua prinsip yang telah dijelaskan oleh para ahli

sangat penting untuk dilakukan oleh supervisor dalam melaksanakan

supervisi akademik di sekolah. Dengan melaksanakan prinsip – prinsip

tersebut, maka proses pelaksanaan supervisi akademik akan berjalan

dengan baik dan maksimal sehingga tujuan dari pelaksanaan supervisi

akademik akan tercapai.

3. Teknik Supervisi Akademik

Praktik supervisi akademik yang selama ini berlangsung dapat

dikatakan dan terkesan berjalan dengan apa adanya. Sehingga banyak

supervisor yang mengadakan supervisi tanpa memperhatikan teknik-

teknik supervisi akademik yang baik dan tepat.

Teknik dalam pelaksanaan supervisi adalah suatu cara yang

dilakukan oleh supervisor guna merumuskan tujuan yang hendak dicapai,

baik oleh individu maupun kelompok. Teknik merupakan langkah –

8 Jasmani dan Syaiful Mustofa, Supervisi Pendidikan Terobosan Baru Dalam Peningkatan KinerjaPengawas Sekolah dan Guru, (Jogjakarta, AR-RUZZ MEDIA, 2013)cet. 1, h. 48

Page 28: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

15

langkah kongkret yang dilakukan oleh supervisor untuk mencapai hasil

yang diinginkan.

Menurut Ngalim Purwanto, “teknik supervisi akademik terdiri atas

dua macam, yaitu teknik supervisi individual dan teknik supervisi

kelompok.”9

a. Teknik individual atau Perseorangan

Yang dimaksud teknik individual atau perseorangan adalah

supervisi yang dilakukan secara perseorangan. Beberapa kegiatan

diantaranya:

1) Mengadakan Kunjungan Kelas

Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala

sekolah atau supervisor dalam rangka mengamati pelaksanaan

proses belajar mengajar sehingga memperoleh data yang

diperlukan dalam rangka pembinaan guru.

Menurut Ngalim purwanto, “kunjungan kelas ialah

kunjungan sewaktu – waktu yang dilakukan oleh supervisor

(kepala sekolah, penilik, atau pengawas) untuk melihat atau

mengamati seorang guru yang sedang mengajar.”10

Teknik ini berguna untuk melihat secara langsung kegiatan

guru dikelas. Supervisor dapat melakukan teknik ini sewaktu –

waktu sehingga guru harus selalu siap dinilai langsung oleh

supervisor. Sehingga dengan begitu ada harapan untuk guru agar

selalu terdorong dan termotivasi dalam meningkatkan kualitas

cara mengajar dikelas.

Teknik ini juga bermanfaat untuk supervisor agar melihat

secara langsung apa apa yang menajdi kendala guru dalam

mengajar dikelas, sehingga supervisor dapat langsung

memberikan umpan balik ketika guru selesai mengajar dikelas.

9 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Rosdakarya, 2009),Cet. 19, h. 12010 Ibid.

Page 29: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

16

Menurut Made Pidarta, “tujuan teknik supervisi kunjungan

kelas adalah untuk mendapatkan data sampel tertentu,

berdasarkan informasi sebelumnya. Data ini mencakup keadaan

guru dan situasi kelas”.11

Pada tahap teknik supervisi ini, seorang supervisor hanya

mengambil beberapa sampel data yang diinginkan oleh

supervisor, bukan data yang utuh. Hal ini dikarenakan

supervisor ingin mengetahui atau memeriksa data itu. Adapun

sebabnya menurut Made Pidarta dikarenakan:

a. hasil supervisi sebelumnya guru bersangkutan memilikikelemahan pada kegiatan itu.

b. menurut kesepakatan antar guru dengan supervisor padapertemuan balikan.

c. guru sendiri membutuhkan perbaikan pada bidang itu,sehingga supervisi hanya pada hal itu saja.

d. supervisor mendapat informasi bahwa guru tersebut lemahdalam hal tertentu, misalnya guru baru tidak berani menatapwajah siswa-siswa yang sudah remaja. Sehingga supervisorbutuh melihat hal itu saja.

e. inovasi atau kreativitas dalam pembelajaran, misalnyamenghitung dengan sempoa. Dalam hal ini supervisor hanyabutuh mengamati sampel guru membimbing siswa belajarmemanfaatkan sempoa dalam berhitung.12

2) Mengadakan kunjungan observasi

Observasi kelas secara sederhana bisa diartikan melihat dan

memperhatikan secara teliti terhadap gejala yang nampak.

Observasi kelas adalah teknik observasi yang dilakukan oleh

supervisor terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung.

“kunjungan kelas dapat dilakukan di sekolah sendiri

(intraschool visits) atau dengan mengadakan kunjungan ke

sekolah lain (interschool visits).” 13

11 Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), cet. 1, h. 9912 Ibid., h. 8813 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Rosdakarya, 2009),Cet. 19,h. 121.

Page 30: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

17

Pada dasarnya, mengadakan kunjungan observasi kelas

sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi proses belajar

mengajar secara langsung, baik dari segi kelebihan ataupun

kekurangan. Pelaksanaan kunjungan observasi dapat dilakukan

di sekolah sendiri ataupun ke sekolah lain.

Selain itu tujuan dari pelaksanaan kunjungan observasi

adalah untuk memperoleh data secara objektif sehingga dapat

digunakan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi dan

diperbaiki semaksimal mungkin.bagi guru sendiri data tersebut

dapat membantu mereka untuk memperbaaiki cara mengajar

untuk lebih baik.

Menurut Made Pidarta, “tujuan teknik supervisi observasi

kelas adalah (a) Untuk mengetahui secara keseluruhan cara-cara

guru mendidik dan mengajar, termasuk pribadi dan gaya

mengajarnya. (b) Untuk mengetahui respons kelas atau para

siswa”.14

3) Membimbing guru tentang tata cara mempelajari pribadi siswa

dan atau mengatasi problem yang dialami siswa.

Pada teknik individual ini, guru tidak hanya dibekali ilmu

dalam mengajar di kelas, melainkan juga seorang guru harus

dibekali dengan ilmu – ilmu yang mempelajari kepribadian

siswa sehingga guru tidak hanya ahli dibidangnya, tetapi juga

ahli dalam menghadapi dan mengatasi masalah pada siswa.

4) Membimbing guru dalam hal – hal berhubungan dengan

pelaksanaan kurikulum sekolah.

Kegiatan membimbing guru dalam hal kurikulum sekolah

semata – mata tidak hanya melalui pelatihan (workshop) tetapi

perlu disampaikan dengan cara individu seiring berjalannya

kegiatan belajar mengajar. Pada pelaksanaannya, guru pasti akan

mengalami kesulitan atau hambatan, salah satunya mengenai

14 Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), cet. 1, h. 88

Page 31: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

18

kurikulum. Maka dari itu, peran supervisor sekolah sebagai

pemberi bantuan layanan dan bimbingan mampu mengarahkan

guru yang mengalami kesulitan dalam hal kurikulum.

b. Teknik Kelompok

Pada teknik kelompok dalam supervisi, guru dikumpulkan

dalam kualifikasi yang sama dan dihadapkan pada beberapa

supervisor

1) Mengadakan pertemuan atau rapat (meetings)

Sekolah biasa mengadakan rapat baik itu dilaksanakan

secara terjadwal ataupun secara insidental. Dalam rapat biasanya

yang berkaitan khusus dengan permasalahan di sekolah. hal ini

dapat dikaitkan dengan proses belajar mengajar guru dikelas.

Tujuan diadakannya rapat utnuk menyapaikan informasi baru

yang berkaitan dengan pembelajaran, kesulitan yang dialami

guru, serta cara mengatasi masalahsecara bersama sama dengan

semua guru. Dengan begitu akan memakai waktu secara efisein

dalam pelaksanaan supervisi.

2) Mengadakan diskusi kelompok (group discussions)

Menurut Ngalim purwanto, “diskusi kelompok dapat

diadakan dengan membentuk kelompok bidang studi sejenis

(biasanya untuk sekolah lanjutan).”15

Menurut Jasmani dan Syaiful Mustofa, “diskusi kelompok

adalah suatu kegiatan pengumpulan sekelompok orang dalam

situasi tatap muka dan interaksi lisan untuk bertukar informasi

atau berusaha mencapai suatu keputusan tentang masalah-

masalah bersama”.16

15 Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT Rosdakarya, 2009),Cet. 19, h. 12216 Jasmani dan Syaiful Mustofa, Supervisi Pendidikan Terobosan Baru Dalam PeningkatanKinerja Pengawas Sekolah dan Guru, (Jogjakarta, AR-RUZZ MEDIA, 2013)cet. 1, h. 74

Page 32: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

19

Kegiatan diskusi kelompok ini dapat mengambil beberapa

pertemuan seperti misalnya seminar ataupun kelompok studi.

Selain itu kegiatan kelompok diskusi ini berguna sebagai sarana

untuk membahas bersama – sama mengenai permasalahan

pendidikan dan pengajaran. Dengan situasi pertemuan seperti

ini, suasana pertemuan kelompok dengan supervisor akan

berjalan menyenangkan tanpa ada rasa tegang.

3) Mengadakan penataran – penataran (inservice training).

Untuk meningkatkan kualitas mengajar seorang guru, maka

seorang supervisor mampu mendorong serta mengajak guru

untuk mengembangkan pengetahuannya, salah satuny dengan

mengikuti sebuah kegiatan penataran. Penataran (inservice

training) biasanya dilakukan per-daerah maupun per-wilayah.

Sehingga seorang kepala sekolah yang sebagai supervisor di

sekolah, selain mengajak dan mendorong guru melakukan

penataran, kepala sekolah juga harus mampu memberikan tindak

lanjut dari guru yang telah mengikuti penataran.

Menurut Jasmani dan Syaiful Mustofa, “mengingat bahwa

penataran pada umumnya diselenggarakan oleh pusat atau

wilayah, tugas kepala sekolah adalah mengelola dan

membimbing pelaksanan tindak lanjut (follow up) penataran

tersebut.”

Oleh sebab itu, pengembangan kualitas guru bukan hanya

menjadi pekerjaan seorang guru, melainkan tugas seorang

supervisor dalam mengajak dan mendorong untuk mengikuti

penataran. Tujuannya adalah guna memenuhi tenaga

professional dan ahli dalam bidangnya.

B. Kompetensi Pedagogik

1. Definisi Kompetensi

Pada dunia pendidikan khususnya, terlebih pada proses

pembelajaran istilah kompetensi terkadang selalu disamaartikan dengan

Page 33: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

20

kinerja. Tentu arti dari kata dua hal ini berbeda. Menurut Sudarwan

danim, “kinerja cenderung dipersepsi sebagai tampilan riil di dunia

kerja secara berbasis pada kompetensi dasar, sedangkan kompetensi

merupakan pra-kondisi, berupa penguasaan dasar teoritis tertentu untuk

dapat tampil secara rill pada tempat unit – unit layanan yang

diperlukan.”17

Memahami lebih lanjut dari pengertian kompetensi, menurut

Sudarwan Danim, “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,

keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan

dan bertindak dari seorang tenaga profesional.”18

Menurut Uhar Saputra, “kompetensi merupakan karakteristik

individu yang mendasari perilaku seseorang dalam melaksanakan suatu

pekerjaan (kinerja), baik itu pengetahuan, keterampilan, sikap ataupun

motiv, yang akan mempengaruhi kinerja seseorang.”19

Sedangkan menurut Jejen Musfah, “pemaknaan kompetensi dari

sudut istilah mencakup beragam aspek, tidak saja terkait dengan fisik

dan mental, tetapi juga aspek spiritual.”20

Dari beberapa pengertian beberapa ahli, penulis menyimpulkan

bahwa kompetensi merupakan segala pengetahuan, keterampilan, serta

sikap yang harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik sehingga

mempengaruhi pada kinerja seorang pendidik dalam melaksanakan

tugasnya. Jika seorang tenaga pendidik mampu meningkatkan

pengetahuan, keterampilan seta sikap, maka itu juga akan berdampak

pada karakteristik tenaga pendidik tersebut.

2. Definisi Kompetensi Pedagogik

Memahami definisi dari kompetensi pedagogik secara lebih

mendalam, maka pelu dipahami pengertian secara etimologis. Menurut

17 Sudarwan Danim, Pengembangan Profesi Guru, (Jakarta: Kencana, 2011), Cet. 1, h. 11118 Ibid.19 Uhar Suharsaputra, Administrasi Pendidikan, (Bandung: PT RefikaAditama, 2010), cet. 1, h.19620 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta: Kencana, 2011), cet. 1, h. 27

Page 34: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

21

Marselus R. Payong “Secara etimologis, kata pedagogi berasal dari kata

Yunani, Paedos dan agagos (paedos = anak dan agoge = mengatur atau

membimbing.”21

Melihat pengertian pedagogis secara etimologis, yang artinya

membimbing anak, ternyata sudah dilaksanakan pada zaman Yunani.

Namun makna pedagogis masih terkesan perannya dilakukan oleh

orang tua karna hanya sebatas tanggung jawabnya.

Arti dari sebuah kompetensi yang penulis pahami, yakni sebuah

sikap, pengetahuan, dan keterampilan dasar yang salah satunya harus

dimiliki oleh tenaga pendidik. Lantas, jika digabungkan dengan

pedagogis, yang bermakna membimbing anak, maka inilah yang

menjadi sebuah keharusan dimiliki dari seorang tenaga pendidik saat

ini. Tidak sekedar mentransferkan ilmunya, namun mendidik dari sikap,

keterampilan maupun pengetahuan siswanya disekolah.

Oleh sebab itu, dalam proses mendidik inilah, pemerintah sebagai

penyelenggara pendidikan mengatur secara lebih sistematis dan

terperinci mengenai kompetensi pedagogik yang harus dimiliki dari

seorang tenaga pendidik. Penjabaran dari kompetensi pedagogik

mencakup dengan segala kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah,

sehingga ini menjadi bahan acuan dan landasan untuk pelaksanaan

pembelajaran pada saat ini.

Dalam standar nasional pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat (3)

butir a dikemukakan bahwa “kompetensi pedagogik adalah kemampuan

mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman

terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi hasil belajar, dan perkembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.”22

Secara garis hukum dan dasar pelaksanaan pendidikan, penjelasan

pasal 28 ayat (3) butir a telah jelas menerangkan bahwa dalam proses

21 Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru, (Jakarta: PT Indeks, 2011), cet. 1, h. 2822 Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008),cet. 3, h. 75

Page 35: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

22

pendidikan ketika seorang guru ingin terjun langsung untuk mengajar,

maka seorang guru harus mampu memahami kompetensi pedagogik

secara keseluruhan. Sehingga dalam pelaksanaannya, guru paham akan

tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga pendidik.

Peraturan menteri pendidikan nasional No. 16 tahun 2007 tentang

standar dan kualifikasi dan kompetensi guru telah menggarisbawahi 10

kompetensi inti yang harus dimiliki oleh guru yang terkait dengan

standar pedagogis. Kesepuluh kompetensi inti nitu adalah sebagai

berikut:

a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,kultural, emosional, dan intelektual.

b. Menguasai teori – teori belajar dan prinsip – prinsip pembelajaranyang mendidik.

c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaranatau bidang pengembangan yang diampu.

d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan pembelajaran.f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta

didik.h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi hasil belajar.i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.j. Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.23

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

kompetensi pedagogik adalah merupakan kewenangan, pengetahuan

dan kemampuan yang diperlukan oleh seorang guru dalam

melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.

3. Ruang Lingkup Kompetensi Pedagogik

Sebagai tenaga pendidik yang harus memahami kompetensi

pedagogik, guru pun harus dapat mengetahui apa saja yang menjadi

ruang lingkup kompetensi pedagogik. Sehingga dalam pelaksanaan

23 Payong, op. cit.,h. 29.

Page 36: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

23

pembelajaran, guru akan melaksanakan pengajaran sesuai dengan ruang

lingkup yang telah dijabarkan pada kompetensi pedagogik.

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik danKompetensi Guru ditegaskan bahwa setiap guru wajib memenuhistandar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secaranasional. Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensikepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.

Di dalam permendiknas tersebut dirinci kompetensi inti guru dankompetensi guru dalam mata pelajaran. Tabel 3.1 merupakan standarkompetensi SMA/MA, dan SMK/MAK.24

Tabel 3.1Standar Kompetensi Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA, dan SMK/MAK

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATAPELAJARAN

Kompetensi Pedagodik

1. Menguasai karakteristikpeserta didik dari aspekfisik, moral, spiritual, sosial,kultural, emosional, danintelektual.

1.1 Memahami karakteristikpeserta didik yangberkaitan dengan aspekfisik, intelektual, sosial-emosional, moral,spiritual, dan latarbelakang sosial-budaya.

1.2 Mengidentifikasi potensipeserta didik dalam matapelajaran yang diampu.

1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didikdalam mata pelajaranyang diampu.

1.4 Mengidentifikasikesulitan belajar pesertadidik dalam matapelajaran yang diampu.

24 Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru, (Jakarta: Direktorat TenagaKependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanDepartemen Pendidikan Nasional Tahun, 2007), h. 19

Page 37: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

24

2. Menguasai teori belajar danprinsip-prinsippembelajaran yangmendidik.

2.1 Memahami berbagaiteori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaranyang mendidik terkaitdengan mata pelajaranyang diampu.

2.2 Menerapkan berbagaipendekatan, strategi,metode, dan teknikpembelajaran yangmendidik secara kreatifdalam mata pelajaranyang diampu.

3. Mengembangkan kurikulumyang terkait dengan matapelajaran yang diampu.

3.1

3.2

Memahami prinsip-prinsip pengembangankurikulum.

Menentukan tujuanpembelajaran yangdiampu.

3.3 Menentukan pengalamanbelajar yang sesuai untukmencapai tujuanpembelajaran yangdiampu.

3.4 Memilih materipembelajaran yangdiampu yang terkaitdengan pengalamanbelajar dan tujuanpembelajaran.

3.5 Menata materipembelajaran secarabenar sesuai denganpendekatan yang dipilihdan karakteristik pesertadidik.

3.6 Mengembangkanindikator dan instrumenpenilaian.

4. Menyelenggarakanpembelajaran yangmendidik.

4.1 Memahami prinsip-prinsip perancanganpembelajaran yang

Page 38: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

25

mendidik.

4.2

4.3

Mengembangkankomponen-komponenrancangan pembelajaran.

Menyusun rancanganpembelajaran yanglengkap, baik untukkegiatan di dalam kelas,laboratorium, maupunlapangan.

4.4 Melaksanakanpembelajaran yangmendidik di kelas, dilaboratorium, dan dilapangan denganmemperhatikan standarkeamanan yangdipersyaratkan.

4.5 Menggunakan mediapembelajaran dansumber belajar yangrelevan dengankarakteristik pesertadidik dan mata pelajaranyang diampu untukmencapai tujuanpembelajaran secarautuh.

4.6 Mengambil keputusantransaksional dalampembelajaran yangdiampu sesuai dengansituasi yang berkembang.

5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasiuntuk kepentinganpembelajaran.

5.1 Memanfaatkan teknologiinformasi dankomunikasi dalampembelajaran yangdiampu.

6. Memfasilitasipengembangan potensipeserta didik untukmengaktualisasikan

6.1 Menyediakan berbagaikegiatan pembelajaranuntuk mendorong pesertadidik mencapai prestasi

Page 39: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

26

berbagai potensi yangdimiliki.

6.2

secara optimal.

Menyediakan berbagaikegiatan pembelajaranuntukmengaktualisasikanpotensi peserta didik,termasuk kreativitasnya.

7. Berkomunikasi secaraefektif, empatik, dan santundengan peserta didik.

7.1 Memahami berbagaistrategi berkomunikasiyang efektif, empatik,dan santun, secara lisan,tulisan, dan/atau bentuklain.

7.2 Berkomunikasi secaraefektif, empatik, dansantun dengan pesertadidik dengan bahasayang khas dalaminteraksikegiatan/permainan yangmendidik yang terbangunsecara siklikal dari (a)penyiapan kondisipsikologis peserta didikuntuk ambil bagiandalam permainan melaluibujukan dan contoh, (b)ajakan kepada pesertadidik untuk ambilbagian, (c) responspeserta didik terhadapajakan guru, dan (d)reaksi guru terhadaprespons peserta didik,dan seterusnya.

8. Menyelenggarakanpenilaian dan evaluasiproses dan hasil belajar.

8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian danevaluasi proses dan hasilbelajar sesuai dengankarakteristik matapelajaran yang diampu.

Page 40: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

27

8.2 Menentukan aspek-aspekproses dan hasil belajaryang penting untukdinilai dan dievaluasisesuai dengankarakteristik matapelajaran yang diampu.

8.3 Menentukan prosedurpenilaian dan evaluasiproses dan hasil belajar.

8.4 Mengembangkaninstrumen penilaian danevaluasi proses dan hasilbelajar.

8.5 Mengadministrasikanpenilaian proses danhasil belajar secaraberkesinambungandengan mengunakanberbagai instrumen.

8.6 Menganalisis hasilpenilaian proses danhasil belajar untukberbagai tujuan.

8.7 Melakukan evaluasiproses dan hasil belajar.

9. Memanfaatkan hasilpenilaian dan evaluasi untukkepentingan pembelajaran.

9.1 Menggunakan informasihasil penilaian danevaluasi untukmenentukan ketuntasanbelajar

9.2 Menggunakan informasihasil penilaian danevaluasi untukmerancang programremedial dan pengayaan.

9.3 Mengkomunikasikanhasil penilaian danevaluasi kepadapemangku kepentingan.

Page 41: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

28

9.4 Memanfaatkan informasihasil penilaian danevaluasi pembelajaranuntuk meningkatkankualitas pembelajaran.

10. Melakukan tindakanreflektif untuk peningkatankualitas pembelajaran.

10.1

10.2

Melakukan refleksiterhadap pembelajaranyang telah dilaksanakan.

Memanfaatkan hasilrefleksi untuk perbaikandan pengembanganpembelajaran dalammata pelajaran yangdiampu.

10.3 Melakukan penelitiantindakan kelas untukmeningkatkan kualitaspembelajaran dalammata pelajaran yangdiampu.

Sedangkan pandangan lain menurut ahli yakni dari mulyasa,

kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran peserta didik yang sekurang-kurangnya meliputi delapan

hal yaitu:

1) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;2) Pemahaman peserta didik; 3) Pengembangan kurikulum atau silabus;4) Perancangan pembelajaran; 5) Pelaksanaan pembelajaran yangmendidik dan dialogis; 6) Pemanfataan teknologi pembelajaran; 7)Evaluasi hasil belajar (EHB); 8) Pengembangan peserta didk untukmengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimilikinya.25

a. Pemahahaman wawasan atau landasan kependidikan.

Kompetensi dalam pemahaman wawasan atau landasan

kependidikan perlu mendapat perhatian. Ini merupakan bagian dari

kompetensi pedagogis yang dimiliki oleh seorang guru. Secara

dasar, seorang guru harus paham dan mengerti makna dari

25 Mulyasa, op. cit., h. 75

Page 42: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

29

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan. Ini merupakan

sebuah landasan yang selanjutnya akan akan mempengaruhi proses

pembelajaran. Sejatinya sebelum guru mengajarkan pengetahuan

yang dimilikinya, seorang guru mampu memahami landasan dari

sebuah kependidikan.

Menurut Ali Mudlofir, “pada tahap ini disamping

pengetahuan-pengetahuan teori tentang belajar mengajar, tentang

pelajar, diperlukan kemahiran dan keterampilan teknis mengajar”.26

Yang dimaksud kemahiran dan keterampilan mengajar adalah

penggunaan media pembelajaran, metode pembelajaran, serta

strategi mengajar dikelas. Tentu ini sangat diperlukan oleh seorang

guru dalam mengajar.

Mendidik adalah pekerjaan seorang guru di sekolah. Sehingga

pemahaman tentang dasar atau landasan dalam mendidik harus

dipahami oleh seorang guru.

b. Pemahaman peserta didik.

Pemahaman mengenai karakteristik peserta didik merupakan

bagian dari kompetensi pedagogik. Dengan memahami karakter

peserta didik, guru akan menguasai proses pembelajaran di kelas

karena dengan begitu guru akan lebih memahami cara mendidik

peserta didik di kelas.

Menurut Benjamin Bloom, “setidaknya ada dua karakteristik

individual siswa yang harus diperhatikan dalam memberikan

pelayanan yang optimal yakni karakteristik kognitif dan

karakteristik afektif.”27 Kognitif adalah yang berkaitan dengan

pemahaman keilmuan siswa, sedangkan afektif adalah berkaitan

dengan sikap. Maksud dari karakteristik kognitif dan afektif adalah

seorang guru mampu memahami karakter siswa yang berkaitan

26 Ali Mudlofir, Pendidik Profesional, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet. 1, h. 7927 Mulyasa, op. cit., h. 79.

Page 43: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

30

dengan kognitif dan afektif. Kedua karakteristik ini sangat

berpengaruh terhadap pembelajaran serta hasil belajarnya.

c. Pengembangan kurikulum/silabus.

Dalam penyusunan materi yang akan disampaikan, guru

menggunakan buku sebagai bahan ajar serta acuan. Selain

menggunakan buku pelajaran, banyak buku penunjang bagi guru

dalam mempersiapkan materi sebelum disampaikan di kelas.

Meskipun demikian, guru harus memperhatikan poses

pengembangan kurikulum, yang menurut Miller dan Seller (1985:

12) mencakup tiga hal:

1) Menyusun tujuan umum (TU) dan tujuan khusus (TK). TU danTK biasanyan merefleksikan posisi kurikulum secarakeseluruhan.

2) Mengidentifikasi materi yang tepat. Pengembangan kurikulumharus memutuskan materi apa yang tepat untuk kurikulum danmengidentifikasi criteria pemilihannya.

3) Memilih strategi belajar mengajar. Srategi belajar mengajardapat dipilih menurut beberapa criteria, yaitu: orientasi, tingkatkompleksitas, keahlian guru, dan minat siswa.28

Pada sebuah kurikulum biasanya ada kurikulum tersembunyi

dan adapula kurikulum terbuka. Begitupun dalam tujuan yang

ingin dicapai kurikulum, ada tujuan umum dan tujuan khusus.

Maka dari itu sebagai seorang pendidik guru harus betul-betul

memahami.

Identifikasi materi dan strategi belajar adalah praktek seorang

guru dalam mendidik. Dalam mengidentifikasi materi, guru

diharapkan mampu untuk jeli dalam memilah dan memilih materi

sehingga guru akan mendapat gambaran yang pas dalam strategi

belajar mengajar.

d. Perancangan pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar merupakan komponen penting di

dalam pendidikan. Keberhasilan yang dicapai dalam pelaksanaan

proses belajar mengajar akan tergantung dari guru sebagai seorang

28 Jejen Musfah, Peningkatan Kompetensi Guru, (Jakarta: Kencana, 2011), cet. 1, h. 35

Page 44: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

31

pendidik. Kemampuan guru dalam mengelola proses belajar

mengajar akan menghasilkan pembelajaran yang efektif dan

efisien.

Guru yang baik adalah guru yang menyiapkan segalanya, baik

materi, metode maupun media pembelajaran yang akan digunakan.

Sehingga ketika guru sudah memasuki kelas, tidak ada lagi

keraguan dalam mengajar. Hal ini akan menimbulkan dampak

positif dalam pembelajaran.

Menurut Ali Mudlofir, “dalam pelaksanaan pembelajaran,

seorang guru harus merancang sebuah pembelajaran sebelum

memasuki kelas. Kemampuan merencanakan program belajar

mengajar bagi profesi guru sama dengan mendesain bangunan bagi

seorang arsitek.”29

Sependapat dengan Ali Mudlofir, bahwa pendidikan adalah

investasi masa depan. Layaknya seorang arsitek yang ingin

menghasilkan gedung untuk masa depan, guru pun ingin

menghasilkan murid – murid yang berprestasi di masa depan, maka

keduanga harus mempunyai daya nalar untuk merancang sebuah

kegiatan sedemikian baik agar menjadi pondasi yang kokoh dan

menghasilaka yang diinginkan. Pada dasarnya perancangan

pembelajaran adalah pondasi untuk melaksanakan kegiatan belajar

mengajar.

Menurut mulyasa, “perancangan pembelajaran sedikinya

mencakup tiga kegiatan, yaitu identifikasi kebutuhan., perumusan

kompetensi dasar, dan penyusunan program pembelajaran.”30

Merancang pendidikan menurut mulyasa diatas yang membagi

adanya tiga kegiatan adalah melihat kenyataan dilapangan.

Identifikasi kebutuhan adalah hal utama dalam merancang

pendidikan, karena kebutuhan itu sebuah hal yang memang

29 Ali Mudlofir, Pendidik Profesional, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet. 1, h. 7930 Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008),cet. 3, h. 76

Page 45: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

32

seharusnya dipenuhi. Selanjutnya, Perumusan kompetensi dasar, ini

harus melihat pada identifikasi kebutuhan. Dan yang terakhir

penyusunan program pembelajaran ini terkait apa yang ingin

dilakukan dalam satu semester.

e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis.

Penguasaan metode merupakan hal mendasar yang harus

dimiliki setiap guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru

dituntut untuk selalu cermat dalam memilih metode yang ingin

digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Menurut Mulyasa, “Pembelajaran pada hakekatnya adalah

proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya,

sehingga terjadi perubahan perilaku kea rah yang lebih baik.”31

Sering dijumpai bahwa banyak sekali kegagalan yang terjadi

pada guru dalam mengajar dikarenakan kurangnya interaksi antara

guru dengan peserta didiknya. Hal ini dapat disebabkan diantaranya

terlalu dominan seorang guru dalam menyampaikan materi,

sehingga menjadikan peserta didik sebagai pendengar yang baik.

Selain itu, kurangnya inovasi guru dalam mendidik di kelas,

sehingga murid selalu diibaratkan sebagai gelas kosong yang harus

diisi. Metode ceramah adalah metode yang terbilang mudah dan

masih sering dijumpai di beberapa kegiatan belajar mengajar di

sekolah sehingga menyebabkan peserta didik menjadi sungkan

untuk bertanya apalagi mengemukakan pendapatnya apabila tidak

dipersilahkan oleh guru.

Menurut Mulyasa, “dalam pembelajaran tugas guru yang

paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang

terjadinya perubahan perilaku dan pembentukan kompetensi

peserta didik. Umumnya pelaksanaan pembelajaran mencakup tiga

hal, pre – tes, proses, post – test.”32

31 Ibid., h. 103.32 Ibid.

Page 46: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

33

f. Pemanfaatan teknologi pembelajaran.

Dalam mencapai tujuan pembelajaran yang secara efektif dan

efisien, tentu dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang

digunakan agar materi yang disampaikan dapat disampaikan pula

secara efektif serta efisien.

Menurut Marselus, “James D Finn seorang tokoh teknoligi

pendidikan mengatakan, masa depan pendidikan akan berada

ditangan mereka yang mengahayati arti penting teknologi dan

memanfaatkannya dalam pembelajaran.”33

Hal ini menandakan, pentingnya media dalam sebuah

pembelajaran. Terlebih saat ini telah memasuki era globalisasi,

dimana segala sesuatunya menggunakan teknologi. James D Finn,

telah memperkirakan pentingnya tknologi dalam pendidikan smpai

sangat jauh. Dan terbukti saat ini dengan berkembangnya arus

globalisasi. Dapat dilihat tingkat pemahaman peserta didiknya

dalam pelajaran, perbedaan sekolah yang memakai media

pembelajaran dengan yang tidak memakai.

g. Evaluasi hasil belajar (EHB).

Salah satu tugas guru diantaranya adalah mengevaluasi hasil

belajar peserta didik. Guru harus menggunakan alat penilaian yang

tepat agar dapat mengukur kemajuan hasil belajar siswa dengan

tepat. Dengan begitu guru dapat memetakan siswa mana yang

sudah ada kemajuan dan mana yang belum.

Menurut Marselus, “evaluasi hasil belajar dilakukan untuk

mengtahui perubahan perilaku dan pembentukan kompetensi

peserta didik yang dapat dilakukan dengan penilaian kelas, tes

kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan

sertifikasi, benchmarking, serta penilaian program.”34

33 Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru, (Jakarta: PT Indeks, 2011), cet. 1, h. 3834 Ibid., h. 108.

Page 47: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

34

Tujuan dari evaluasi hasil belajar ini adalah untuk mengambil

keputusan tentang hasil belajar peserta didik, memahami peserta

didik, dan memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.

Dengan demikian apa yang dilakukan oleh guru pada tahap

evaluasi ini akan berjalan secara terukur.

h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai

potensi yang dimilikinya.

Peserta didik merupakan individu yang memiliki beragam

bakat dan potensi. Dalam hal ini, guru sebagai pembimbing dan

pendidik di sekolah harus mampu mengarahkan peserta didik untuk

mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya. Sehingga

bakat dan potensi yang dimiliki oleh seorang peserta didik dapat

dikembangkan secara optimal.

Menurut mulyasa, “salah satu bagian dari kompetensi

pedagogik yang lainnya adalah pengembangan peserta didik.

Pengembangan pesera didik dapat dilakukan oleh guru melalui

kegiatan ekstrakulikuler, pengayaan dan remedial, serta bimbingan

konseling.”35

Sejalan dengan mulyasa, kegiatan ekstrakulikuler merupakan

kegiatan untuk pengembangan diri peserta didik. Dengan mengikuti

kegiatan ekstrakulikuler, peserta didik akan mengembangkan sikap

afektif dan psikomotoriknya sehingga akan mengimbangi sikap

kognitif yang didapat pada proses belajar mengajar.

C. Kerangka Berfikir

Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah merupakan

bagian dari program sekolah yang dimana kepala sekolah menjadi

supervisor guna mengukur sejauh mana kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Selain itu, kegiatan supervisi ini juga dilakukan untuk

35 Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008),cet. 3, h. 111

Page 48: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

35

mengukur sejauh mana guru mampu melaksanakan tugasnya, khususnya

dalam kompetensi pedagogis.

Kompetensi pedagogik merupakan salah satu dari empat kompetensi

yang harus dimiliki oleh seorang tenaga pendidik. Kompetensi pedagogik

menitik beratkan seorang pendidik agar lebih menguasai dala pengelolaan

peserta didik dikelas khususnya pada pemahaman wawasan atau landasa

kependidikan, pemahaman tentang peserta didik, pengembangan

kurikulum/silabus, perancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran

yang mendidik dan dialogis, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

peserta didik untuk mengktualisasikan berbagaoi potensi yang dimiliki nya.

Supervisi akademik secara langsung berhubungan terhadap kinerja

guru. Ini berarti dengan adanya sebuah supervisi akademik, seorang

supervisor mempengaruhi perilaku mengajar gruru sehingga diharapkam

perilakunya semakin membaik dalam mengelola proses belajar mengajar.

Selanjutnya dengan semakin baiknya guru dalam mengelola proses belajar

mengajar, maka akan mempengaruhi perilaku belajar murid.

Melihat dari kondisi MTs Negeri 29 Jakarta yang dimana guru – guru

nya mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda, kemudian

pengalaman mengajar yang berbeda, maka perlu adanya sebuah supervisi

yang dilakukan oleh pihak internal sekolah, yakni kepala sekolah. Namun

terkadang seorang kepala sekolah langsung percaya hanya dengan melihat

dari latar belakang pendidikan gurunya, tanpa adanya sebuah pengukuran

langsung mengenai kemampuan yang dimiliki oleh guru – guru di sekolah.

Dari uraian diatas, penulis berasumsi bahwa perlu adanya sebuah

supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, agar kepala sekolah dapat

mengukur secara langsung kemampuan guru – guru di MTs Negeri 29

Jakarta, sehingga tidak hanya melihat latar belakang pendidikannya saja.

Dengan demikian tujuan akhir dari supervisi akademik ini adalah terbinanya

perilaku guru yang semakin baik dalam hal pengajaran di kelas sehingga

berdampak pada perilaku belajar murid yang lebih baik.

Page 49: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

36

D. Hipotesis Penelitian

Dengan melihat dari permasalahan yang ada serta memahami

berdasarkan teori yang telah dipelajari, maka penulis mengambil

kesimpulan awal mengenai penelitian ini yakni pengaruh supervisi

akademik kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru.

a. Hipotesis Nol (Ho): Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi

pedagogik guru.

b. Hipotesis Alternatif (Ha): Terdapat pengaruh yang signifikan antara

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi

pedagogik guru.

Page 50: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di MTs Negeri 29 Jakarta

yang beralamatkan Jalan Makmur RT 005 RW 03 Kelurahan Pondok

Ranggon Kecamatan Cipayung Kota Jakata Timur. Daerah ini secara

strategis terletak pada pinggiran Ibu Kota Jakarta yang hampir

berbatasan denhan Kota Bekasi Jawa Barat.

2. Waktu Penelitian

Aktivitas penelitian ini secara keseluruhan dilaksanakan sejak

bulan November 2014 sampai dengan bulan Januari 2015.

Tabel 3.1

Jadwal Penelitian

No. Tahapan

Kegiatan Waktu Pelaksanaan

1. Persiapan Oktober

2014

2. Observasi November

2014

3. Angket Desember

2014

4. Dokumentasi Desember

2014

Januari

2015

5. Konsultasi Oktober

2014

November

2014

Desember

2014

Januari

2015

Page 51: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

38

B. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

pengaruh pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah dengan

kompetensi pedagogik guru.

C. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, dibutuhkan sebuah informasi dan data yang dapat

dipertanggungjawabkan agar dari penelitian ini memperoleh hasil yang

maksimal. Maka dari itu, diperlukan sebuah metode penelitian didalam

proses penelitian ini.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat

korelasional yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan

dalam bentuk angka-angka, meskipun juga ada beberapa data kualitatif

sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat yang tersusun dalam

angket, kalimat hasil analisis atau konsultasi antara peneliti dan informan.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Yang dimaksud

populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di Sekolah MTs

Negeri 29 Jakarta sebanyak 36.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam

penelitian ini, sampel yang digunakan adalah seluruh guru di sekolah

ini. MTs Negeri 29 Jakarta memiliki 36 guru. Maka dari itu sampel

yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 36 guru.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari:

1. Variabel bebas (X): Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah.

2. Variabel terikat (Y): Kompetensi pedagogik guru.

Page 52: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

39

F. Teknik Pengumpulan Data

Secara umum teknik pengumpulan data yang dapat dan lazim

digunakan dalam sebuah penelitian adalah observasi, dokumentasi, dan

angket. Dalam penelitian ini pun, peneliti menggunakan tiga teknik

pengumpulan itu, diantaranya:

1. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengamati objek yang ingin diteliti. Dengan

kata lain, observasi dilakukan dengan jangka waktu tertentu guna

melihat dan memahami objek yang diteliti yakni MTs Negeri 29

Jakarta.

2. Dokumentasi

Analisis dokumen dilakukan guna mengumpulkan data yang bersumber

baik dari arsip maupun dokumen, baik yang berada di MTs Negeri 29

Jakarta ataupun yang berada di luar MTs Negeri 29 Jakarta, yang ada

kaitannya pada penelitian ini.

3. Angket

Angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara menggunakan pernyataan ataupun pertanyaan yang harus

dikerjakan atau dijawab oleh orang yang meliputi sasaran angket

tersebut. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk mengumpulkan

data tentang supervisi dan kompetensi pedagogik guru. Angket ini

diberikan dan diisi oleh guru – guru MTs Negeri 29 Jakarta.

G. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket tertutup dalam

bentuk skala sikap sebagai instrument penelitian, yakni berupa pernyataan

yang jawabannya berbentuk pilhan jawaban. Angket tertutup untuk

mengungkap data tentang variabel terikat yaitu Supervisi akademik dan

kompetensi pedagogik. Pada bagian ini yang diungkap meliputi tujuan

supervisi akademik, prinsip supervisi akademik, teknik supervisi akademik,

serta ruang lingkup kompetensi pedagogik. Agket terdiri dari 40 item

Page 53: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

40

pertanyaan pilihan yaitu 20 item pilihan untuk supervisi akademik kepala

sekolah dan 20 item untuk kompetensi pedagogik guru.

Alternatif jawaban menggunakan skala linkert dengan empat alternatif

jawaban, misalnya sangat sesuai (SS), sesuai (S), kurang sesuai (KS), dan

tidak sesuai (TS). Skor untuk jawaban dari pernyataan positif adalah SS=4,

S=3, KS=2, TS=1, sedangkan untuk peryataan negatif, skor sebaliknya.

Tabel 3.2

Kisi – Kisi Instrument Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru di MTsNegeri 29 Jakarta

Variabel

PenelitianIndikator

Nomor

ItemJml

Supervisi

Akademik

Tujuan supervisi akademik

Prinsip supervisi akademik

Teknik supervisi akademik

1, 2, 3, 4, 5.

6, 7, 8, 9, 10.

11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18,

19, 20.

5

5

10

Kompetensi

Pedagogik

Ruang lingkup kompetensi

pedagogik

a. Pemahahaman

wawasan atau

landasan

kependidikan.

b. Pemahaman peserta

didik.

c. Pengembangan

kurikulum/silabus.

d. Perancangan

pembelajaran.

e. Pelaksanaan

pembelajaran yang

1, 2, 3, 4,

5, 6, 7,

8,

9, 11,

10,

4

3

1

2

1

Page 54: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

41

mendidik dan

dialogis.

f. Pemanfaatan

teknologi

pembelajaran.

g. Evaluasi hasil belajar

(EHB).

h. Pengembangan

peserta didik untuk

mengaktualisasikan

berbagai potensi yang

dimilikinya.

12, 13, 14,

15, 16,

17, 18, 19, 20

3

2

4

40

1. Uji Validitas instrument penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto, Validitas adalah ”suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.

Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.

Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas

rendah.”1

Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh

instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai dengan hal dan

sifat yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar-benar

menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep yang menjadi

dasar penyusunan instrumen.

Menurut Suharsimi Arikunto, pengujian ini menggunakan rumus

korelasi product moment dengan angka kasar seperti berikut:

= ∑XY–(∑X)(∑Y)√{N∑X2–(∑X)2}{N∑Y2–(∑Y)2}1 Suharsimi Arikunto., Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet. 14, h. 211

Page 55: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

42

Keterangan: rxy = Koefisien korelasi suatu butir

N = Cacah objek

X = Skor Butir

Y = Skor total

2. Reliabilitas Instrument

Yaitu suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karna instrument tersebut sudah baik.2

Untuk uji reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha dari

(Arikunto, 2010: 238) sebagai berikut:

11 = KK − 1 1 − ∑σb∑σtKeterangan:

r = reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan

b2 = Jumlah varian butir

t2 = Varian total

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Lembar Ceklist Observasi Pengaruh Supervisi Akademik

Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru

di MTsNegeri 29 Jakarta

No. Objek Pengamatan Ya Tidak

1. Kepala sekolah menjalin hubungan yang bersifat

interaktif dan terbuka dengan guru-guru.

2. Kepala sekolah menerima kritik dan saran dari guru-

2 Ibid., h. 221

Page 56: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

43

guru mengenai pelaksanaan supervisi akademik.

3. Kepala sekolah berinteraksi dengan guru-guru di luar

jam pelajaran.

4. Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik

dengan prinsip demokratis.

5. Kepala Sekolah mengunjungi guru-guru ketika

pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas.

6. Kepala sekolah mengadakan rapat dengan guru-guru

setiap satu minggu sekali.

7. Kepala sekolah memberikan bantuan, pembinaan serta

pengarahan mengenai pembuatan RPP ataupun

Silabus.

8. Kepala sekolah memberikan ruang kepada guru-guru

untuk mengikuti workshop di luar sekolah.

9. Kepala sekolah mengadakan diskusi kelompok dengan

guru-guru.

10. Kepala sekolah memberikan tugas kepada guru-guru

dengan kebutuhannya masing-masing.

H. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Data

Teknik analisa data merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk

menguraikan data yang di dapat agar lebih dipahami. Analisa data ini

merupakan mengolah data yang telah dikumpulkan secara keseluruhan,

sehingga dapat menentukan kesimpulan.

Dalam menentukan pengaruh dari pelaksanaan supervisi akademik

kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, maka diperlukan

langkah langkah dalam menganalisa data. Langkah yang diperlukan yaitu,

pertama membuat tabel distribusi frekuensi dari skor hasil angket. Kedua,

Page 57: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

44

dari tabel tersebut ditentukan nilai mean (rata rata). Ketiga, setelah

didapatkan maka dikonsultasikan dengan tabel interpretasi.

Mengingat metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif yang bersifat korelasional maka diperlukan langkah – langkah

yang harus digunakan untuk menganalisis data sebagai berikut:

1. Uji hipotesis menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut:

= ∑XY–(∑X)(∑Y)√{N∑X2–(∑X)2}{N∑Y2–(∑Y)2}Keterangan = rxy = Angka indek korelasi “r” Product moment

N = Number of cases

Xy = jumlah hasil perkiraan antara skor x dan y

X = jumlah seluruh skor x

Y = jumlah seluruh skor y

Selanjutnya dalam memberikan interpretasi secara sederhana

terhadap angka indeks korelasi “r” Product Moment (rxy), penulis

menggunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai berikut:3

Besarnya “r” Product

Moment (rxy)

Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Y memang terdapat

korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat

lemah atau sangat rendah sehingga

korelasi itu diabaikan (dianggap tidak ada

korelasi antara variabel X dan Y)

0,20 – 0, 40 Antara variabel X dan Y memang terdapat

3 Anas Sudjiono, Statistik Pendidikan,((Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), cet. 1, h. 193

Page 58: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

45

korelasi yang lemah atau rendah.

0,40 – 0,70 Antara variabel X dan Y memang terdapat

korelasi yang sedang atau cukupan.

0,70 – 0,90 Antara variabel X dan Y memang terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi

0,90 – 1,00 Antara variabel X dan Y memang terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat

tinggi.

I. Hipotesis Statistik

Dalam penelitian ini, hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1. Ho == 0 (tidak ada hubungan)

2. Ha = = 0 (ada hubungan)

Page 59: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam hasil penelitian ini, penulis membagi dua hasil penelitian yang

diantaranya gambaran umum objek penelitian dan deskripsi hasil

penelitian.Untuk gambaran umum hasil penelitian ini terdiri dari sejarah,

visi dan misi serta tenaga pendidik MTs Negeri 29 Jakarta.

1. Sejarah MTs Negeri 29 Jakarta

Awal berdirinya sekolah ini dikenal dengan MTs Negeri 7 Mode

Jakarta yang bertempat di daerah Penganten Ali, Ciracas. Namun pada

tanggal 17 Juli 2004, MTs Negeri 7 Mode Jakarta pada saat itu

dipimpin oleh Drs. H. Suhairi, M.Pd yang kemudian membuka kelas

jauh atau dinamakan sebagai Kampus B MTsN 7 Mode Jakarta yang

bertempat di jalan Makmur RT 005 RW 03 No. 50 Pondok Ranggon,

Cipayung Jakarta Timur dengan pimpinan lokasi yaitu bapak Jami’at,

S.Pd.

Pada sekitar bulan Februari tahun 2007, MTs Negeri 7 Mode

Jakarta mengalami pergantian kepemimpinan dalam menahkodai

sekolah ini, yang pada saat itu bapak Suhairi, M.Pd digantikan oleh

bapak H. Djunaidi AN S.Ag.

Kemudian pada tanggal 18 Juli 2009, kelas jauh MTs Negeri 7

Mode Jakarta atau disebut kampus B MTsN 7 jakarta, secara resmi

mengubah nama menjadi MTs Negeri 29 Jakarta dengan kepala

madrasah Drs. Saad, M.Pd.

Melihat dari sejarah MTs Negeri 29 Jakartayang telah dijelaskan

dapat terlihat bahwa MTs Negeri 29 Jakarta adalah pemekaran dari

MTs Negeri 7 Mode Jakarta yang ingin lebih memperkenalkan

madrasah kepada masyarakat, Karena pada saat itu madrasah masih

kurang diminati.

Page 60: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

47

2. Visi dan Misi MTs Negeri 29 Jakarta

a. Visi MTs Negeri 29 Jakarta

“Terwujudnya Lingkungan Belajar Yang Aman, Nyaman, dan

Menggairahkan Berdasarkan IPTEK dan IMTAK”.

b. Misi MTs Negeri 29 Jakarta

Untuk mewujudkan VISI MTs Negeri 29 Jakarta tersebut,

maka ditentukan MISI dengan langkah strategis yang dinyatakan

berikut ini:

1) Mewujudkan kedisiplinan warga Madrasah.

2) Menciptakan lingkungan belajar yang menggairahkan

(Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan,

Produktif / PAIKEMPROD sehingga kelas memiliki

kecendrungan yang selalu hidup, bersemangat, dan demokrasi.

3) Mengembangkan pembelajaran yang berbasis Iptek yang

didasaro oleh jiwa keagamaan (Iman – Taqwa).

4) Menggali potensi peserta didik, sehingga dapat dikembangkan

secara optimal.

5) Mengembangkan pembelajaran untuk menghasilkan peserta

didik yang komprehensif dan kompetitif.

6) Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan

ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

7) Memiliki keseimbangan dan keterpaduan antara ilmu

pengetahuan dam tekhnologi dengan iman taqwa.

8) Menciptakan suasana saling kerja sama antar warga madrasah.

9) Menerapkan manajemen transformatif melalui bimbingan,

tuntunan, pemberdayaan, atau anjuran kepada seluruh warga

madrasah untuk mencapai tujuan lembaga secara efektif dan

efisien.

10) Setelah melihat penjabaran visi dan misi MTs Negeri 29

Jakarta tersebut dapat disimpulkan bahwa MTs Negeri 29

Jakarta ingin menghasilkan lulusan yang ahli dalam IPTEK

Page 61: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

48

dan tentu diimbangi dengan IMTAK. Jika selama ini

pandangan masyarakat terhadap madrasah itu hanya

mengedepankan IMTAK nya saja, maka MTs Negeri 29

merubah cara pandang itu dengan menyeimbangkan antara

IPTEK dan IMTAK, sehingga lulusannya mampu bersaing

secara global dengan diimbangin dengan iman dan taqwa.

3. Tenaga Pendidik

Berikut adalah daftar nama tenaga pendidik di MTs Negeri 29

Jakarta.

Tabel 4.1

Tenaga Pendidik dak Kependidikan

NO N A M AMATA

PELAJARAN

1 Drs. Imam Sayuti, M.Pd IPS Terpadu

2 Jasrul Authon HS, M.Pd Bahasa Indonesia

3 Jami’at, M.Pd Penjasorkes

4 A. Nawawi, S.Ag, MM Fiqih

5 Hj. Nurhayati, S.Ag Qurdis, Aqidah, Alquran

6 Lulus Haryani, S.Pd Seni Budaya

7 Frans Mustafa, S.Pd Bhs Arab, Hafalan Al Quran

8 Sri Indriyawati, S.Pd Bimbingan Karier

9 Nur’afiah Umiyati, S.Pd Matematika

10 Siti Fathiyah, S.Pd Matematika

11 Eti Herawati, S.Ag Bhs Inggris

12 Hasan Bisri, M.Pd IPA Terpadu

13 Drs. Imannudin, M.Pd IPA Terpadu

14 Sucipto, S.Pdi SKI

15 Ahmad Fadilah, S.Pd IPS Terpadu

16 Saidah Karomiah, M.Pd Fiqh, Hafalan Al Quran

17 Sukron Makmun, S.Ag Qurdist, Hafalan Al Qur’an

18 Prasetyo, S.Pd Bhs. Indonesia

Page 62: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

49

19 Asti Rinto Rini, S.Pd Bhs. Indonesia

20 Eti Kurniati S.Pd IPS Terpadu, PLKJ

21 Arika Ratih Tri J, S.PdIPS Terpadu, PKN,

Keterampilan

22 Zainal Arifin, S.Pd IPA Terpadu

23 Rr Tati Farikhah, M.M IPS Terpadu

24 Umi Nurwijayati, S.Pd.Si IPA Terpadu, PLKJ

25 Noni Mulyani, S.Ag Aqidah Akhlak

26 Satya Wicaksono, S.Si Matematika

27 Suhardi, S.Kom Teknik Ilmu Komputer

28 Tourfatul Aini, S.Ag BK, SKI, Hafalan Al Qur’an

29 Afthon Imam B, M.Pd Seni Budaya, TIK

30 Achmad Darminto, S.Pd PKN

31 Taufan Fajar RS, S.Pd Penjasorkes

32 Titi Lestari, S.Pd Bhs. Inggris

33 Khotamah, S.Pd IPA Terpadu, PLKJ

34 Novi Nurhayati, S.Pd Penjaskes

35 Siti Azizah, S.Pd Bhs. Inggris

36 R. Wafiq Khoiron, S.PdBhs. Arab, BTQ, Hafalan Al

Qur’an.

37 Bayu Adi Permana, S.Pd Bimbingan Karier

Sumber : Daftar Tenaga Pendidik MTs Negeri 29 Jakarta.

MTs Negeri 29 Jakarta memiliki tenaga pendidik yang semuanya

berjumlah 37.Namun saat ini berjumlah 36 guru dikarenakan 1 orang

guru sudah tidak mengajar lagi di MTs. 29 Jakarta. Dari total jumlah

guru tersebut, semuanya telah menyelesaikan jenjang SI dan ada

Sembilan tenaga pendidik telah menyelesaikan S2.

Page 63: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

50

4. Daftar Jumlah Peserta Didik

Jumlah peserta didik Tahun Ajaran 2014-2015 seluruhnya

berjumlah 618 orang. Yang mana penyebaran jumlah peserta didik tiap

kelas terdapat perbedaan yang tidak merata. Kelas VII terdapat 6

rombongan belajar, kelas VIII terdapat 5 rombongan belajar, dan kelas

IX terdapat 6 rombongan belajar. Dan berikut adalah daftar jumlah

peserta didik di MTs Negeri 29 Jakarta.

Tabel 4.2

Daftar Jumlah Peserta Didik

KELAS

JENIS KELAMIN

JUMLAHLAKI-LAKI PEREMPUAN

71 19 20 39

72 17 23 40

73 21 17 38

74 16 21 37

75 17 21 38

76 13 11 24

Jumlah 103 113 216

81 18 20 38

82 17 20 37

82 19 18 37

84 19 19 38

85 22 17 39

Jumlah 95 94 189

91 14 10 24

Page 64: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

51

92 20 20 40

93 9 28 37

94 19 18 37

95 20 18 38

96 19 18 37

Jumlah 101 112 213

Total

Seluruhnya 299 319 618

Tabel. 4.2 Daftar Jumlah Peserta Didik di MTs Negeri 29 Jakarta

5. Sarana dan Prasarana

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, salah satu hal yang harus

diperhatikan adalah saran dan prasarana di sekolah. Jika sarana dan

prasarana yang ada disekolah tidak mendukung, maka proses belajar

mengajar akan terhambat dan pengelolaan kelas pun akan sulit

dilaksanakan. Dan adapun sarana dan prasarana yang terdapat di MTs

Negeri 29 Jakarta adalah sebagai berikut.

Tabel 4.3

Sarana dan Prasarana

No. Ruang Jumlah

1 Kelas 17

2 Kepala Sekolah 1

3 Wakil Kepala Sekolah 1

4 Sapras Keuangan 1

5 Toilet Guru 2

6 Toilet Siswa 2

7 Kantin 1

Page 65: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

52

8 Koperasi 1

9 Lapangan Badminton 1

10 Lapangan Upacara 1

11 Sport Center 1

12 Perpustakaan 1

13 UKS 1

14 Pramuka 1

15 OSIS 1

16 Bimbingan Konseling 1

17 Gudang 1

18 Masjid 1

Jumlah 37

Page 66: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

53

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Setelah mengetahui hasil data secara gambaran umum yang terdiri dari

sejarah, visi dan misi serta tenaga pendidik MTs Negeri 29 Jakarta, maka

selanjutnya adalah menjabarkan hasil penelitian secara data yang dimana

data-data ini diperoleh dengan cara memberikan angket kepada guru dan

kepala sekolah MTs. 29 Jakarta. Deskripsi hasil penelitian terdiri dari 2 sub,

diantaranya deskripsi data yang didalamnya jumlah skor nilai angket

individu serta analisis data dan interpretasi data yang didalamnya uji

hipotesis, uji signifikan serta perhitungan koefisien determinasi.

1. Deskripsi Data

Penelitian untuk mencari nilai korelasi antara Variabel X (pengaruh

Supervisi Akademik Kepala Sekolah) dengan Variabel Y (Kompetensi

Pedagogik Guru) telah menghasilkan temuan data-data yang diperoleh

dengan menggunakan angket. Untuk mengetahui data teserbut, maka

peneliti menjabarkan data-data yang diperoleh tersebut sebagai berikut:

a. Data Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah.

Untuk mengetahui tingkat pengaruh supervisi akademik kepala

sekolah, maka perlu diukur dengan menggunakan angket. Angket

yang disebarkan kepada responden diantaranya terdiri dari 20 item

pertanyaan. Kemudian angket diberikan kepada responden, yakni

guru-guru MTs. Negeri 29 Jakarta yang berjumlah 36 responden.

Angket yang diisi oleh responden kemudian diberi skor lalu diolah

serta dianalisis untuk mencari nilai mean (rata-rata). Untuk

mengetahui nilai jumlah skor hasil angket pengaruh supervisi

akademik kepala sekolah yang diisi oleh setiap responden dapat

dilihat sebagai berikut:

Page 67: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

54

Tabel 4.4

Jumlah Nilai Skor Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah

No.

Resp.

Skor No.

Resp.

Skor No.

Resp.

Skor No.

Resp.

Skor

1. 64 11. 46 21. 47 31. 63

2. 69 12. 66 22. 54 32. 58

3. 60 13. 60 23. 64 33. 61

4. 59 14. 53 24. 46 34. 63

5. 66 15. 61 25. 44 35. 58

6. 51 16. 60 26. 60 36. 62

7. 65 17. 78 27. 61

8. 41 18. 62 28. 59

9. 44 19. 59 29. 56

10. 57 20. 54 30. 54

Dari hasil pada data tabel tersebut, maka dapat dilihat skor

tertinggi didapat oleh responden no. 17 dengan jmlah skor

78.sedangkan skor terendah didapat oleh responden no. 8 dengan

jumlah skor 41. dari data jumlah skor tersebut, kemudian dianalisis

melalui langkah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi frekuensi, terlebih dahulu

menentukan:

a) Menentukan range (R)

R = nilai tertinggi – nilai terendah

= 78 – 41

= 37

b) Banyaknya kelas (k)

k = 1 + 3,322 log N

= 1 + 3,322 log 36

= 1 + 3,322 (1,602)

Page 68: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

55

= 1 + 5,321

= 6,321 = 6 (dibulatkan menjadi 6)

c) Interval kelas (c)

c =

=

= 6,16 = 6 (dibulatkan menjadi 6)

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Supervisi Akademik Kepala Sekolah.

Interval

kelas

Fi Xi Fixi

41 – 46 5 44 220

47 – 52 2 49 98

53 – 58 8 55 440

59 – 64 16 61 976

65 – 70 4 66 264

71 – 76 - - -

77 – 82 1 78 78

36 2076

2) Menentukan Nilai Mean (rata-rata)

Untuk menentukan nilai mean (rata-rata) dari angka yang

sudah didapat, maka dalam menentukannya menggunakan

rumus sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

56

Dari data yang didapat pada table diatas, maka dapat

diketahui: fixi = 2076 dan fi = 36

Maka, X = 2078 = 57.66 = 58 (dibulatkan menjadi 58)

36

Dari hasil yang di dapat diatas dan di konsultasikan ke

tabel interpretasi, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan

supervisi akademik kepala sekolah MTs Negeri 29 Jakarta

mendapatkan nilai 57.66 atau dibulatkan menjadi 58. Dengan

begitu, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah MTs

Negeri 29 Jakarta berada pada posisi sedang.

b. Data Kompetensi Pedagogik Guru

Untuk mengetahui tingkat Kompetensi Pedagogik Guru, maka

perlu diukur dengan menggunakan angket. Angket yang disebarkan

kepada responden diantaranya terdiri dari 20 item pertanyaan.

Kemudian angket diberikan kepada responden, yakni guru-guru

MTs. Negeri 29 Jakarta yang berjumlah 36 responden. Angket

yang diisi oleh responden kemudian diberi skor lalu diolah serta

dianalisis untuk mencari nilai mean (rata-rata). Untuk mengetahui

nilai jumlah skor hasil angket Kompetensi Pedagogik Guruyang

diisi oleh setiap responden dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.6

Jumlah Nilai Skor Hasil Angket Kompetensi Pedagogik Guru

No.

Resp.

Skor No.

Resp.

Skor No.

Resp.

Skor No.

Resp.

Skor

1. 68 11. 71 21. 66 31. 68

X = fixi

fi

Page 70: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

57

2. 65 12. 68 22. 60 32. 69

3. 64 13. 77 23. 62 33. 76

4. 54 14. 60 24. 65 34. 66

5. 69 15. 66 25. 73 35. 67

6. 52 16. 55 26. 68 36. 61

7. 68 17. 80 27. 66

8. 54 18. 72 28. 73

9. 40 19. 62 29. 60

10. 76 20. 77 30. 61

Dari hasil pada data tabel tersebut, maka dapat dilihat skor

tertinggi didapat oleh responden no. 17 dengan jmlah skor 80.

sedangkan skor terendah didapat oleh responden no. 9 dengan

jumlah skor 40. dari data jumlah skor tersebut, kemudian dianalisis

melalui langkah sebagai berikut:

1) Membuat tabel distribusi frekuensi, terlebih dahulu

menentukan:

a) Menentukan range (R)

R = nilai tertinggi – nilai terendah

= 80 – 40

= 40

b) Banyaknya kelas (k)

k = 1 + 3,322 log N

= 1 + 3,322 log 36

= 1 + 3,322 (1,602)

= 1 + 5,321

= 6,321 = 6 (dibulatkan menjadi 6)

c) Interval kelas (c)

c =

Page 71: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

58

c =

= 6,6 = 7 (dibulatkan menjadi 7)

Tabel 4.7

Distribusi frekuensi Kompetensi Pedagogik Guru

Interval kelas Fi xi Fixi

40 – 46 1 40 40

47 – 53 1 52 52

54 – 60 6 57 342

61 – 67 12 64 768

68 – 74 11 70 770

75 – 81 5 77 385

36 2357

2) Menentukan Nilai Mean (rata-rata)

Untuk menentukan nilai mean (rata-rata) dari angka yang

sudah didapat, maka dalam menentukannya menggunakan

rumus sebagai berikut:

Dari data yang didapat pada tabel diatas, maka dapat

diketahui: fixi = 2357dan fi = 36

Maka, X = 2357 = 65.47 = 65 (dibulatkan menjadi 65)

36

X = fixi

fi

Page 72: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

59

Dari hasil yang di dapat diatas dan di konsultasikan ke

tabel interpretasi, maka dapat disimpulkan bahwa Kompetensi

Pedagogik guru di MTs Negeri 29 Jakarta mendapatkan nilai

65.47 atau dibulatkan menjadi 65. Dengan begitu, Kompetensi

Pedagogik guru di MTs Negeri 29 Jakarta berada pada posisi

sedang.

2. Analisis Data dan Interpretasi Data

Setelah mengetahui nilai hasil skor angket individu kemudian

dianalisis sehingga mendapatkan nilai mean (rata-rata), maka nilai

tersebut perlu diinterpretasikan. Pada pengolahan data ini mengenai

interpretasi data, data yang didapat dari dua varibel yakni variabel X

(pengaruh Supervisi Akdemik) dan variabel Y (kompetensi Pedagogik

guru) dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dari Karl

Pearsonyakni dengan rumus product moment.

a. Uji Hipotesis

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi

product moment dari Karl Pearson. Untuk membantu proses

penghitungan data statistik, dapat dilihat tabel berikut:

Tabel 4.8

Table Penolong Untuk Nilai Korelasi Antara Variable X dan Y

Resp X Y X2 Y2 XY

1 64 68 4096 4624 4352

2 69 65 4761 4225 4485

3 60 64 3600 4096 3840

4 59 54 3481 2916 3186

5 66 69 4356 4761 4554

6 51 52 2601 2704 2652

7 65 68 4225 4624 4420

Page 73: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

60

8 41 54 1681 2916 2214

9 44 40 1936 1600 1760

10 57 76 3249 5776 4332

11 46 71 2116 5041 3266

12 66 68 4356 4624 4488

13 60 77 3600 5929 4620

14 53 60 2809 3600 3180

15 61 66 3721 4356 4026

16 60 55 3600 3025 3300

17 78 80 6084 6400 6240

18 62 72 3844 5184 4464

19 59 62 3481 3844 3658

20 54 77 2916 5929 4158

21 47 66 2209 4356 3102

22 54 60 2916 3600 3240

23 64 62 4096 3844 3968

24 46 65 2116 4225 2990

25 44 73 1936 5329 3212

26 60 68 3600 4624 4080

27 61 66 3721 4356 4026

28 59 73 3481 5329 4307

29 56 60 3136 3600 3360

30 54 61 2916 3721 3294

31 63 68 3969 4624 4284

32 58 69 3364 4761 4002

33 61 76 3721 5776 4636

34 63 66 3969 4356 4158

35 58 67 3364 4489 3886

36 62 61 3844 3721 3782

2058 2359 123871 156884 137522

Page 74: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

61

Keterangan :

X = Variabel Bebas (Pengaruh Supervisi Akademik Kepala

Sekolah)

Y = variable Terikat (Kompetensi Pedagogik Guru)

Maka dari itu, untuk mengetahu seberapa besar pengaruh

supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi pedagogik

guru selanjutnya adalah proses penghitungan nilai kolerasi dengan

menggunakan rumus product moment dari Karl Pearson sebagai

berikut: = ∑XY– ∑X ∑YN∑X2– ∑X 2 N∑Y2– ∑Y 2= 36.137522– 2058 2359√(36.123871– (2058)2(36.156884– (2359)2= 4950792– 48548224459356– 4235364 5647824– 5564881= 95970√223992.82943= 95970√18578579456= 95970136303,263= 95970136303= 0,70409309 = 0,704 (dibulatkan)

Dari perhitungan nilai kolerasi diatas dengan menggunakan rumus

product moment dari pearson diatas, maka dapat dilihat dengan

nilai sebesar 0,704. Jika nilai ini di interpretasikan, maka antara

Page 75: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

62

hubungan variabel X dan variabel Y terdapat hubungan yang

sangat besar.

b. Uji Signifikasi

Setelah mendapatkan hasil nilai dari perhitungan di atas, maka

didapat r-hitungadalah 0,704.

c. Koefisien determinasi

Yang dimaksud dari koefisien determinasi adalah mencari

besarnya pengaruh yang terdapat pada variabel X terhadap variabel

Y. untuk menentukan nilai besarnya pengaruh variabel X terhadap

variabel Y, maka harus menggunakan rumus sebagai berikut:

Diketahui:

r = 0,704

maka, dapat dimasukan ke dalam rumus sebagai berikut:

KD = 0,7042X 100%

= 0,495616 X 100%

= 49.56%

Dari perhitungan diatas, maka mendapatkan hasil nilai

koefisien determinasi sebesar 49.56%. hal ini menandakan bahwa

pengaruh supervisi akademik kepala sekolah memberikan pengaruh

sebesar 49.56% terhadap kompetensi pedagogik guru di MTs.

Negeri 29 Jakarta. Sedangkan 50.04% lainnya dipengaruhi oleh

faktor lain.

KD = r2 x 100%

Page 76: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

63

C. Deskripsi Hasil Observasi PenelitianDalam mengamati suatu kerja cara supervisor dengan kegiatan belajar

mengajar guru di sekolah, maka penulis terjun langsung di dalam lingkup MTs

Negeri 29 Jakarta. Penulis menganalisis bagaimana pengaruh dari pelaksanaan

supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi guru di MTs Negeri

29 Jakarta. Selama penulis melakukan pengamatan di MTs Negeri 29 Jakarta,

banyak hal positif dan hal negatif dalam pelaksanaan supervisi maupun

kegiatan mengajar guru dalam hal kompetensi pedagogik.

Setelah penulis mempelajari supervisi pendidikan khususnya supervisi

akademik, maka penulis dapat mengidentifikasi bahwa kepala sekolah MTs

Negeri 29 Jakarta melakukan pendekatan kepada guru dengan menggunakan

teori Human Resources Development (pengembangan sumber daya manusia),

dimana supervisor menganggap bahwa guru merupakan mitra kerja bukan

bawahan.

Asumsi penulis berkesimpulan bahwa mengapa kepala sekolah

menggunakan teori Human Resources Development karena dia menganggap

bahwa setiap guru dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk

menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, kepala

sekolah sebagai manajer serta supervisor di sekolah memberikan tugas kepada

guru-guru sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Selama penulis melakukan pengamatan di MTs Negeri 29 Jakarta, penulis

melihat ada beberapa permasalahan dalam proses belajar mengajar, maka

penulis berusaha berkomunikasi dengan kepala sekolah agar dapat

memecahkan permasalahan yang terjadi. Solusi yang dilakukan oleh kepala

sekolah sebagai supervisor adalah dengan cara pendekatan personal atau

pribadi. Kemudian adapun teknik yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah

dengan adanya pengarahan, pembinaan, serta memberikan motivasi kepada

para guru.

Melihat pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala

sekolah, maka hasil pengamatan observasi yang dapat penulis jabarkan adalah

sebagai berikut:

Page 77: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

64

a. Kepala sekolah melakukan sosialisasi dengan guru-guru di MTs Negeri

29 Jakarta dengan menganut prinsip kekeluargaan, sehingga antara guru

dengan kepala sekolah dapat dikatakan sebagai mitra kerja.

b. Kepala sekolah memberikan layanan bantuan kepada guru dalam hal

pembuatan RPP, silabus, ataupun pembuatan soal untuk ujian.

c. Adanya prinsip keterbukaan yang dilakukan oleh kepala sekolah.

d. Kepemimpinan kepala sekolah dapat dikatakan oleh penulis sebagai

kepemimpinan demokratis. Hal ini dapat dilihat dari kepala sekolah

menerima kritik dan saran dari para guru dengan tujuan perbaikan guna

meningkatkan kualitas.

Setelah menjabarkan hasil pengamatan observasi, penulis juga melihat

beberapa kelemahan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai supervisor

diantarnya sebagai berikut:

a. Apabila terdapat kelemahan satu guru yang tidak sesuai dengan cara

pengajaran yang baik, maka kepala sekolah tersebut terkadang

menceritakan kelemahan guru tersebut kepada guru yang lainnya.

b. Jarangnya kepala sekolah hadir di disekolah sehingga menjadi kurang

intensnya komunikasi yang terjadi pada para guru dengan kepala sekolah.

c. Jarangnya supervisor melaksanakan teknik individual misalnya belum

pernah supervisor mengadakan kunjungan kelas, hal ini membuat para

guru mengajar sesuai dengan keinginannya sehingga tidak ada kreativitas

guru untuk mengadakan pembaharuan dalam teknik pembelajaran.

d. Kepala sekolah sebagai supervisor terkadang masih kurang merata dalam

pemberian tugas, sehingga ini akan membuat kecemburuan yang terjadi

pada lingkungan guru-guru.

e. Cara pembinaan, pengarahan, dan perbaikan guru dilakukan kepala

sekolah kepada guru-guru yang hanya memiliki masalah dalam kegiatan

belajar mengajar.

Dari pengamatan yang dilakukan oleh penulis dan telah dijabarkan diatas,

maka penulis mengambil kesimpulan dalam melaksanakan tugas sebagai

supervisor tidaklah mudah. Agar menjadi supervisor yang baik maka

diperlukan untuk mempelajari ilmu supervisi diantaranya prinsip dan teknik

supervisi. Selain itu, menjadi seorang supervisor harus memiliki kewibawaan

serta memiliki kompetensi yang lebih dibandingkan guru-guru yang lain.

Page 78: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

65

Tabel 4.8

Lembar Ceklist Observasi Pengaruh Supervisi Akademik

Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru

di MTsNegeri 29 Jakarta

No. Objek Pengamatan Ya Tidak

1. Kepala sekolah menjalin hubungan yang

bersifat interaktif dan terbuka dengan guru-

guru.

v

2. Kepala sekolah menerima kritik dan saran dari

guru-guru mengenai pelaksanaan supervisi

akademik.

v

3. Kepala sekolah berinteraksi dengan guru-guru

di luar jam pelajaran. v

4. Kepala sekolah melaksanakan supervisi

akademik dengan prinsip demokratis. v

5. Kepala Sekolah mengunjungi guru-guru ketika

pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas. v

Kepala sekolah mengadakan rapat dengan

guru-guru setiap satu minggu sekali. v

Kepala sekolah memberikan bantuan,

pembinaan serta pengarahan mengenai

pembuatan RPP ataupun Silabus.

v

Kepala sekolah memberikan ruang kepada

guru-guru untuk mengikuti workshop di luar

sekolah.

v

Kepala sekolah mengadakan diskusi kelompok

dengan guru-guru. v

Kepala sekolah memberikan tugas kepada

guru-guru dengan kebutuhannya masing-

masing.

v

Page 79: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

66

D. Keterbatasan Penelitian

Praktek yang terjadi di lapangan dalam melakukan penelitian, berbagai

cara dilakukan oleh penulis untuk menjaga kemurnian penelitian ini, namun

tak bisa di pungkiri adanya keterbatasan yang secara akademis harus diakui

oleh penulis. Keterbatasan yang dimaksud adalah:

2) Pada tahap pelaksanaan pengisian angket penelitian oleh responden, ada

kemungkinan yang terjadi pengisian angket tidak sesuai dengan kondisi

atau keadaan yang sebenarnya terjadi atau di alami. Padahal dalam

penelitian ini, kebenaran data dalam pengisian angket adalah hal yang

paling utama.

3) Pada tahap penyusunan karya ilmiah ini, baik dalam penulisan atau

pengolahan data ataupun menganalisis data ada saja kemungkinan terjadi

kesalahan.

4) Keterbatasan yang lainnya yakni adalah waktu dan dana. waktu dan dana

ini bisa menjadi penyebab dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Page 80: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di MTs Negeri 29 Jakarta,

maka didapatkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian tentang

Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi

Pedagogik Guru di MTs Negeri 29 Jakarta, maka penulis memperoleh hasil

data serta menjabarkannya sebagai berikut:

1. Setelah melakukan penelitian di MTs Negeri 29 Jakarta dan kemudian

menganalisis data tersebut, maka ditemukan adanya pengaruh antara

pengaruh supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi

pedagogik guru di MTs Negeri 29 Jakarta dengan nilai korelasi 0,704.

Bila di interpretasikan, angka tersebut dikatakan sebagai nilai korelasi

yang sedang.

2. Penelitian ini mendapatkan hasil yakni pengaruh yang diberikan

variabel X (supervisi akademik kepala sekolah) terhadap variabel Y

(kompetensi pedagogik guru) yakni sebesar 49.56%. ini menandakan

bahwa pengaruh supervisi akademik menyumbang sebesar 49.56%

terhadap kompetensi pedagogic guru di MTs. Negeri 29 Jakarta.

Sedangkan 50.04% merupakan pengaruh lain-lainnya.

3. Dengan adanya hasil yang diperoleh dari penelitian, maka dapat ditarik

kesimpulan dalam pengawasan dan pengendalian kompetensi

pedagogik guru perlu adanya pelaksanaan supervisi akademik yang

dilakukan oleh kepala sekolah.

Dengan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa

pengaruh supervisi akademik kepala sekolah di MTs Negeri 29 Jakarta

memberikan pengaruh terhadap kompetensi pedagogik guru. Pengaruh

supervisi akademik kepala sekolah memberikan pengaruh sebesar 49.56%

terhadap kompetensi pedagogik guru, sementara sebesar 50.04 %

dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Page 81: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

68

B. Saran

Adapun saran-saran yang mampu diberikan oleh penulis dengan

mempertimbangkan hasil data penelitian yang di peroleh sebagai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Bagi Kepala sekolah MTs Negeri 29 Jakarta diharapkan terus

mampu meningkatkan serta mengembangkan program yang

berkaitan dengan perbaikan proses belajar mengajar guru.

b. Supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah MTs

Negeri 29 Jakarta diharapkan mampu memberikan layanan dan

bantuan serta mendorong guru agar ikut aktif dalam mengikuti

program-program sekolah guna meningkatkan kualitas guru.

c. Bagi kepala sekolah MTs. Negeri 29 Jakarta diharapkan untuk

melakukan supervisi dengan memperhatikan prinsip-prinsip

supervisi akademik.

d. Kepala sekolah diharapkan melakukan teknik-teknik supervisi

akademik dengan cara melakukan diskusi bersama guru, rapat

dengan guru, memberikan pelatihan. Yang terpenting dan utama

adalah kunjungan kelas yang terjadi pada kapan saja. Dengan

begitu kepala sekolah mampu melihat secara langsung kompetensi

yang dimiliki oleh seorang guru.

2. Saran Bagi Guru MTs Negeri 29 Jakarta, yaitu:

a. Diharapkan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dari hasil

pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah, sehingga

akan menjadikan guru-guru MTs Negeri 29 Jakarta lebih baik

dalam kegiatan proses belajar mengajar baik di kelas maupun di

luar kelas.

b. Diharapkan kedepannya guru semakin memahami makna dari

kompetensi pedagogik. Sejatinya sekolah bukan hanya sebagai

tempat mentransfer ilmu, melainkan tempat mendidik peserta didik

agar lebih baik.

Page 82: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

DAFTAR PUSTAKA

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Mudlofir Ali. Pendidik Profesional. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

Musfah, Jejen. Peningkatan Kompetensi Guru. Jakarta: Kencana, 2011.

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Danim Sudarwan, dan Khairil. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta, 2011.

Mulyasa. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2012.

Suharsimi Arikunto Suharsimi. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1993.

Ngalim Purwanto Ngalim. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT

Rosdakarya, 2009.

Danim Sudarwan. Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Kencana, 2011.

Suharsaputra Uhar. Administrasi Pendidikan Bandung: PT RefikaAditama, 2010.

R. Payong Marselus. Sertifikasi Profesi Guru. Jakarta: PT Indeks, 2011.

Mulyasa. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2008.

Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT RINEKA CIPTA, 2010.

Jasmani dan Syaiful Mustofa, Supervisi Pendidikan Terobosan Baru Dalam Peningkatan

Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru, Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2013.

Made Pidarta, Supervisi Pendidikan Kontekstual, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru, Direktorat Tenaga

Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, 2007.

Page 83: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

LAMPIRAN

Page 84: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 85: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 86: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 87: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 88: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 89: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 90: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 91: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

ANGKET PENELITIAN

SUPERVISI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PEDAGOGIk GURU

Nama Madrasah : ……………………………….

Alamat Madrasah/kota : ……………………………….

Mata Pelajaran : ……………………………….

No Angket : ……………………………….

PENGANTAR :

Angket ini bukan merupakan suatu tes dan tidak berpengaruh terhadap kegiatan proses

belajar mengajar bapak/ibu guru di dalam kelas. Harap mengisi angket ini tanpa ada perasaan

khawatir, serta tidak ada jawaban yang benar maupun yang salah. Bapak/ibu guru diharapkan

menjawab dengan jujur dan teliti sesuai dengan keadaan bapak/ibu guru pada saat ini.

Jawaban bapak/ibu guru bersifat pribadi dan akan dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu,

mohon dalam mengerjakan angket ini dengan jujur dan sungguh – sungguh dengan

memperhatikan petunjuk pengerjaan dibawah ini.

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Tulislah identitas anda pada tempat yang tersedia.

2. Bacalah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini secara teliti dan cermat.

3. Pilih jawaban yang paling sesuai dengan keadaan bapak/ibu guru yang sebenarnya,

dengan cara memberi tanda ceklist (v) pada kolom pilihan.

4. Jawablah sesuai dengan kenyataan yang ada, sehingga kesimpulan yang diambil dari data

ini bisa benar.

Keterangan:

SS : Sangat Sesuai KS : Kurang Sesuai

S : Sesuai TS : Tidak Sesuai

L / P

Page 92: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

No. Supervisi Akademik SS S KS TS

1. Kepala sekolah memberikan motivasi kinerja guru dalam

melaksanakan proses pembelajaran.

2. Kepala sekolah membimbing guru dalam menghadapi siswa

yang mengalami kesulitan belajar.

3. Kepala sekolah menciptakan kesadaran guru tentang

tanggung jawabnya terhadap pelaksanaan pembelajaran

yang berkualitas.

4. Kepala sekolah membantu guru untuk senantiasa

memperbaiki dan meningkatkan penguasaan ilmu

pengetahuan, teknologi, wawasan umum, dan keterampilan

khusus yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

5. Kepala sekolah membantu guru untuk dapat menemukan

cara pemecahan masalah yang ditemukan dalam proses

pembelajaran.

6. Hubungan antara kepala sekolah dengan guru dilakukan

secara objektif , transparan, dan akuntabel.

7. Hubungan antara kepala sekolah dengan guru bersifat

interaktif, terbuka, objektif dan tidak bersifat menyalahkan.

8. Kepala sekolah mengadakan diskusi dan memberikan

umpan balik kepada guru mengenai hasil temuan supervisi.

9. Hubungan kepala sekolah dengan guru didasari semangat

kolegitas yang taat asas.

10. Kepala sekolah melaksanakan prosedur pelaksanaan

supervisi berupa siklus, mulai dari tahap perencanaan,

pelaksanaan atau pengamatan, dan siklus balikan atau

Page 93: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

umpan balik.

11. Kepala sekolah mengadakan kunjungan kelas untuk

mengamati bapak/ibu guru yang sedang mengajar.

12. Kepala sekolah mengadakan kunjungan observasi untuk

seorang guru yang ditugaskan guna melihat atau mengamati

guru yang sedang mendemonstrasikan cara – cara mengajar.

13. Kepala sekolah membimbing guru tentang tata cara

mempelajari pribadi siswa dan atau mengatasi problem yang

dialami siswa.

14. Kepala sekolah membimbing guru – guru dalam hal - hal

yang berhubungan dengan pelakasanaan kurikulum di

sekolah.

15. Kepala sekolah mengadakan pertemuan atau rapat utuk

memecahkan masalah yang terkait dengan kompetensi

pedagogik guru.

16. Kepala sekolah mengadakan diskusi kelompok.

17. Kepala sekolah mengadakan workshop yang berkaitan

dengan peningkatan kompetensi pedagogik guru.

18. Kepala sekolah melaksanakan fungsi pengendalian dalam

pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan

kinerja guru.

19. Kepala sekolah melaksanakan fungsi pengawasan dalam

pelaksanaan supervisi akademik untuk meningkatkan

kinerja guru.

20. Kepala sekolah bersikap independent pada saat pelaksanaan

supervisi akademik.

Page 94: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

No. Kompetensi Pedagogik SS S KS TS

1. Bapak/Ibu guru membuat perencanaan pengajaran sebelum

mengajar (RPP).

2. Bapak/ibu guru mengerti tujuan pembelajaran.

3. Bapak/ibu guru mengerti dalam pembuatan RPP.

4. Bapak/ibu guru menggunakan buku pedoman lebih dari satu

sumber.

5. Bapak/ibu guru memberikan informasi kepada siswa tentang

proses kreativitas.

6. Bapak/ibu guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk berpikir replektif terhadap setiap masalah yang

dihadapi.

7. Bapak/ibu guru membantu siswa dalam mengembangkan

keterampilan untuk memberikan kritik yang membangun.

8. Bapak/ibu guru menggunakan system belajar siswa aktif

dalam mengajar dikelas.

9. Bapak/ibu guru melakukan pre-test pada saat sebelum

menerangkan materi pada saat mengajar di kelas.

10. Bapak/ibu guru melaksanakan pembelajaran yang menuntut

kreativitas dan menyenangkan.

11. Bapak/ibu guru melakukan post-test sebelum mengakhiri

pembelajaran pada saat mengajar di kelas.

12. Bapak/ibu guru mempersiapkan media pembelajaran

sebelum masuk ke dalam kelas.

Page 95: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

13. Bapak/ibu guru menggunakan media dalam menerangkan

materi pada saat proses pembelajaran di kelas.

14. Bapak/ibu guru menggunakan alat peraga dalam

menyampaikan materi di kelas.

15. Bapak/ibu guru mengukur hasil belajar siswa dengan

memberikan tugas kepada siswa.

16. Bapak/ibu guru memetakan hasil belajar siswa untuk

mengetahui perubahan pada siswa.

17. Bapak/ibu guru mencoba mengetahui minat dan bakat

siswa.

18. Bapak/ibu guru mencari tahu penyebab kenakalan pada

siswa.

19. Bapak/ibu guru memberikan motivasi belajar pada siswa.

20. Bapak/ibu guru membimbing siswa untuk aktif dalam

kegiatan ekstrakulikuler.

Page 96: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

SKOR HASIL ANGKET PENELITIAN

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH

TERHADAP KOMPETENS PEDAGOGIK GURU DI MTS NEGERI 29 JAKARTA

1. Skor Hasil Angket Supervisi Akademik Kepala Sekolah

No.Resp.

Nomor Butir Angket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 642 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 693 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 604 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 595 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 666 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 2 4 3 3 3 517 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 658 1 1 1 1 1 1 1 1 3 4 3 2 4 3 2 3 1 3 3 2 419 1 2 1 1 1 1 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 1 2 2 2 44

10 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 5711 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4612 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 6613 2 2 3 4 4 3 3 4 2 4 1 4 2 2 4 1 3 4 4 4 6014 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 1 1 3 3 3 2 4 3 3 3 53

Page 97: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

15 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6116 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6017 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 7818 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 6219 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5920 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 1 4 2 2 4 1 3 4 4 4 5421 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4722 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 5423 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6424 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 1 2 2 3 2 2 3 2 3 4625 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 4426 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 6027 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 5929 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 5630 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 5431 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 6332 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 5833 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6134 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 6335 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5836 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62

Page 98: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

2. Skor Hasil Angket Kompetensi Pedagogik Guru

No.Resp.

Nomor Butir Angket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML1 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 682 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 653 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 644 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 545 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 696 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 527 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 688 4 2 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 4 2 3 2 4 3 2 2 549 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 40

10 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 7611 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 7112 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 6813 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7714 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 6015 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 6616 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 5517 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8018 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 7219 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 4 3 4 6220 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7721 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 66

Page 99: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6023 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 6224 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 6525 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 7326 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 6827 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 6628 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 7329 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 6030 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 6131 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 6832 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 6933 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 7634 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 6635 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 6736 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61

Page 100: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 101: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 102: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 103: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 104: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik
Page 105: PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43779...v ABSTRAK Cipto Dwi Nugroho, NIM : (1110018200077), Pengaruh Supervisi Akademik

BIODATA PENULIS

Cipto Dwi Nugroho, lahir di Jakarta 19

Juli 1992. Menamatkan Sekolah dasar di SDN

Cilangkap 05 Petang di Jakarta pada tahun 2004.

Pada tahun 2004, pria yang biasa disapa Cipto ini

melanjutkan pendidikan formalnya ke kota

mangga yakni di MTs Al Zaytun Indramayu pada

tahun 2004-2007 dan MA Al Zaytun pada tahun

2007-2010.

Setelah menempuh enam tahun pendidikan

di kota mangga, dia lalu kembali pulang ke kota kelahirannya dan kemudian

melanjutkan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2010. Aktif

dalam berorganisasi dimulai pada semester 3 yakni menjadi anggota biasa HMI

(2011), pengurus HMJ MP periode 2012-2013, pengurus BEM-F Tarbiyah

periode 2013-2014, pengurus HMI Komisariat Tarbiyah Cabang Ciputat periode

2013-2014, dan pengurus HMI Cabang Ciputat periode 2014-2015.

Saat ini Cipto tinggal di kawasan Cibubur tepatnya di Pondok Ranggon,

Jakarta Timur. Dia memiliki hobi membaca dan berolahraga, terutama bermain

futsal. dia juga suka bermain media sosial seperti facebook dan twitter. Untuk

mengenal lebih dekat dapat mengunjungi akun media sosial Facebook : Cipto Dwi

Nugroho dan Twitter : @ciptodwinugroho.