materi .supervisi akademik fix 2

78
KOMPETENSI SUPERVISI KOMPETENSI SUPERVISI DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah Disampaikan oleh Drs.Bahrodin,M.MPd

Upload: udin-bahrudin

Post on 18-Jan-2016

98 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

KOMPETENSI SUPERVISIKOMPETENSI SUPERVISI

DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah

Disampaikan oleh Drs.Bahrodin,M.MPd

Page 2: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Kompetensi SupervisiKompetensi Supervisi

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 3: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Pasal 57 PP 19/ 2005 “SNP”Pasal 57 PP 19/ 2005 “SNP”

SUPERVISISUPERVISI

ManajerialManajerial- pengelolaan- pengelolaan

- administrasi- administrasi

AkademikAkademik- proses pembelajaran- proses pembelajaran

Page 4: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

4

Apa?

Prinsip?

Pelatihan Tim Pningkatan Sekolah (TPS)

Tujuan?

KETERAMPILAN?MODEL? Sasaran?

METODE?

SUPERVISIAKADEMIK

TEKNIK?

Page 5: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

55

Kompetensi SupervisiApaan…….?

Adalah kemampuan dalam Adalah kemampuan dalam

melaksanakan pengawasan akademik melaksanakan pengawasan akademik

yakni menilai dan membimbing guru yakni menilai dan membimbing guru

dalam rangka mempertinggi dalam rangka mempertinggi kualitas kualitas

proses pembelajaranproses pembelajaran, agar berdampak , agar berdampak

kepada kualitas hasil belajar siswa;kepada kualitas hasil belajar siswa;

Page 6: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Kegiatan pemantauan, pembinaan, dan pengawasan untuk membantu guru dalam mengemba ngkan kemampuannya melakukan proses pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan sekolah (dan memenuhi/ melampaui SNP).

66

PENGERTIANSupervisiakademik..Apaan…….?

Page 7: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIKSUPERVISI AKADEMIK

SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU SISWA UNTUK;1.Belajar lebih banyak2.Belajar lebih cepat3.Belajar lebih mudah4.Belajar lebih menyenangkan5.Belajar lebih efektif dan bermakna

SUPERVISI AKADEMIK ADALAH BANTUAN PROFESIONAL KEPADA GURU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN SEHINGGA GURU DAPAT MEMBANTU SISWA UNTUK;1.Belajar lebih banyak2.Belajar lebih cepat3.Belajar lebih mudah4.Belajar lebih menyenangkan5.Belajar lebih efektif dan bermakna

?

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 8: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

merupakan upaya membantu guru-guru merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan kemampuannya mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran. (Daresh, mencapai tujuan pembelajaran. (Daresh, 1989). 1989). EEsensi supervisi akademik itu sensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai unjuk kerja sama sekali bukan menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses guru dalam mengelola proses pembelajaran, pembelajaran, melainkan melainkan membantu membantu guru mengem- bangkan kemampuan guru mengem- bangkan kemampuan profesionalismenyaprofesionalismenya. .

88

TUJUANTUJUAN

Page 9: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

MEMBANTU GURUMEMBANTU GURU

Page 10: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

BERDISKUSI DG GURUBERDISKUSI DG GURU

Page 11: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1.1. Menggunakan buku teks secara efektifMenggunakan buku teks secara efektif

2.2. Mengembangkan teknik-teknik pembelajaranMengembangkan teknik-teknik pembelajaran

3.3. Menggunakan metode yang luwesMenggunakan metode yang luwes

4.4. Merespon kebutuhan dan kemampuan siswaMerespon kebutuhan dan kemampuan siswa

5.5. Memanfaatkan lingkungan sbg alat bantu PBMMemanfaatkan lingkungan sbg alat bantu PBM

6.6. Mengelompokan siswa secara lebih efektifMengelompokan siswa secara lebih efektif

7.7. Berkoordinasi dengan guru lainBerkoordinasi dengan guru lain

8.8. Memanfaatkan teknik pembelajaran modern dan kreativitas layanan Memanfaatkan teknik pembelajaran modern dan kreativitas layanan pembelajaranpembelajaran

9.9. Meningkatkan ketrampilan berfikir kritis, problem solving dan pengambilan Meningkatkan ketrampilan berfikir kritis, problem solving dan pengambilan keputusan siswakeputusan siswa

10.10. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusifMenciptakan suasana pembelajaran yang kondusif

BEBERAPA CARA MENINGKATKAN PBMBEBERAPA CARA MENINGKATKAN PBM

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 12: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Mendengarkan dengan sabarMendengarkan dengan sabar

Menunjukkan keterampilan secara jelasMenunjukkan keterampilan secara jelas

Menawarkan insentif/ dorongan dengan jelasMenawarkan insentif/ dorongan dengan jelas

Mempertimbangkan reaksi dan pemahaman dengan Mempertimbangkan reaksi dan pemahaman dengan tepattepat

Menjelaskan, merangsang dan memuji secara Menjelaskan, merangsang dan memuji secara simpatiksimpatik

Meningkatkan pengetahuan sendiri secara Meningkatkan pengetahuan sendiri secara berkelanjutanberkelanjutan

Etika dlm melaksanakan supervisi akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 13: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1313

Prinsip-Prinsip Supervisi

Kontinyu: Apabila kepala sekolah telah berhasil mengembangkan diri bukan berarti selesailah tugas Supervisor, pembinaan hrs berkesinambungan.Demokratis: Program supervisi hendaknya direncanakan, dikembangkan, dan dilaksanakan bersama secara kooperatif dengan kepala sekolah dan warga sekolah dibawah koordinasi supervisor.

Manusiawi: Menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, bersifat terbuka, kesetiakawanan, dan informal.

Page 14: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1414

Prinsip-Prinsip Supervisi

Komprehensif: Mencakup keseluruhan aspek pengembangan penelolaan dan administrasi sekolah.Konstruktif: pertumbuhan dan kreatifitas kepala sekolah dalam memecahkan masalah penelolaan dan administrasi sekolah.

Integral: Supervisi harus integral denga program pendidikan, artinya antara satu sistem dengan Mengembangkan sistem lain dalam organisasi pendidikan harus dilaksanakan secara terpadu.

Obyektif: Program supervisi harus disusun berdasarkan kebutuhan nyata pengembangan profesional kepala sekolah.

Page 15: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

15

SASARANSASARAN

Kemampuan Kerja, Motivasi Kerja, dan Etika Kerja: Bagaimana supervisor mampu menggali potensi yang dimiliki oleh guru dalam meningkatkan profesionalisme, motivasi , dan etika kerja mereka.

Page 16: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1. Teknis : Bagaimana seorang supervisor mampu mendampingi guru dalam pengelolaan dan administrasi sekolah sampai pada hal-hal yang bersifat demomanajerial.

2. Hubungan Manusiawi: Bagaimana seorang supervisor mampu mengharmonisasikan hubungan antar manusia yang menghasilkan sifat-sifat siap membantu, terbuka, jujur, sabar, antusias, dll.

3. Manajerial: Bagaimana seorang supervisor mampu menjadi konsultan dalam manajemen kelas, pengembangan kurikulum, dan staf.

16

KeterampilanSUPERVISOR

Page 17: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Pendekatan (Orientasi) Supervisi Pendekatan (Orientasi) Supervisi AkademikAkademik

• Direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada supervisor

• Kolaboratif: Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara supervisor dan guru

• Non-direktif: Tanggung jawab lebih banyak pada guru

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 18: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

ContohContohPerilaku Supervisor melalui Perilaku Supervisor melalui pendekatanpendekatan::Direktif Kolaboratif Non-Direktif

menjelaskan masalah yang dihadapi guru

bertanya kepada guru mengenai permasalahan yang dihadapi

mengklarifikasi masalah yang dihadapi guru dengan mengulang apa yang telah dikatakan guru

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 19: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Perilaku Supervisor:Perilaku Supervisor:

DirektifDirektif KolaboratifKolaboratif Non-DirektifNon-Direktif

mendemonstrasikan

prilaku yang harus

dilakukan oleh guru

Bersama guru Bersama guru membahas dan membahas dan memilih memilih alternatif alternatif tindakan hingga tindakan hingga dicapai dicapai kesepakatankesepakatan

mendorong guru mendorong guru untuk untuk menganalisis menganalisis lebih jauh lebih jauh terhadap terhadap masalah yang masalah yang dihadapi. dihadapi.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 20: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

M O D E LM O D E L

ScientificDidasarkan atas data baru diambil langkah perbaikan yang diperlukan

ArtisticDilakukan tidak secara to the point tapi menggunakan seni tertentu

Clinic Didasarkan atas dignosa kekurangan/kelemahan, baru diberikan perbaikan

20

Page 21: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Langkah-langkah Langkah-langkah PPendekatan endekatan KKlinik:linik:

A. Tahap Pertemuan Awal

1. Menciptakan suasana kolegialitas.

2. Membicarakan rencana pengajaran yang telah dibuat guru.

3. Memilih jenis keterampilan tertentu yang akan dilatihkan.

4. Mengembangkan instrumen yang akan digunakan untuk mengobservasi keterampilan mengajar guru dan menyepakatinya.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 22: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

B. Tahap Observasi Kelas Supervisor mengadakan pengamatan terhadap guru yang sedang mengajar dengan menggunakan lembar observasi yang telah disepakati

Aktivitas yang dilakukan pada tahap ini:

(a) memasuki ruang kelas bersama dengan guru yang akan mengajar,

(b) guru menjelaskan pada siswa maksud kedatangan supervisor ke ruang kelas,

(c) guru mempersilahkan supervisor untuk menempati tempat duduk yang telah disediakan,

(d) supervisor mengobservasi penampilan mengajar guru dengan mempergunakan format observasi yang telah disepakati,

(e) setelah selesai proses belajar mengajar, guru bersama-sama supervisor meninggalkan ruang kelas dan pindah ke ruangan khusus untuk melaksanakan aktivitas pembinaan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 23: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Aktivitas yang dilakukan:

(a) supervisor memberikan penguatan kepada guru yang baru saja mengajar dalam suasana yang akrab,

(b) supervisor bersama guru membicarakan kembali kontrak yang pernah dilakukan mulai dari tujuan pengajaran sampai evaluasi pengajaran,

(c) supervisor menunjukkan hasil observasi yang telah dilakukan berdasarkan format yang disepakati,

(d) supervisor berdiskusi dengan guru tentang hasil observasi yang telah dilakukan, dan

(e) bersama-sama guru membuat kesimpulan tentang hasil pencapaian latihan pengajaran yang telah dilakukan yang diakhiri dengan pembuatan rencana latihan berikutnya.

C. Pertemuan Balikan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 24: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap Pertemuan Awal Menganalisa rencana pelajaran. Menetapkan bersama guru aspek-aspek yang akan diobservasi dalam mengajar.

Tahap Observasi Mengajar Mencatat peristiwa selama pengajaran.Catatan harus objektif dan selektif.

Tahap Pertemuan Balikan Menganalisis hasil observasi bersama guru.Menganalisis perilaku mengajarBersama menetapkan aspek-aspek yang harus dilakukan untuk membantu perkembangan keterampilan mengajar berikutnya

SIKLUS SUPERVISI KLINISSIKLUS SUPERVISI KLINIS

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 25: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SIFAT/BENTUK SUPERVISI:

FORMALFORMALINFORMALINFORMAL

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 26: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SUPERVISI FORMALSUPERVISI FORMALMengikuti langkah-langkah dalam Mengikuti langkah-langkah dalam

supervisi klinis:supervisi klinis:

Dimulai pertemuan/pembi-caraan Dimulai pertemuan/pembi-caraan awalawal

Observasi thd. Pembelajaran yang Observasi thd. Pembelajaran yang dilakukan oleh gurudilakukan oleh guru

Pertemuan balikan Pertemuan balikan

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 27: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SUPERVISI INFORMAL

Dilakukan terhadap seorang guru (bisa oleh Dilakukan terhadap seorang guru (bisa oleh Pengawas/Kepala Sekolah)Pengawas/Kepala Sekolah)

Selama sekitar 10-15 menit;Selama sekitar 10-15 menit;

Bisa di awal, tengah atau akhir pembelajaran,Bisa di awal, tengah atau akhir pembelajaran,

Waktunya bisa setiap saat. Waktunya bisa setiap saat.

Supervisi informal dapat membantu supervisor: Supervisi informal dapat membantu supervisor: memotivasi guru; memonitor pembelajaran; memotivasi guru; memonitor pembelajaran; being being accessible providing support; accessible providing support; dan dan keeping informed.keeping informed.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 28: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SUPERMIK INFORMALSUPERMIK INFORMAL

Page 29: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

TUJUAN SUPERVISI TUJUAN SUPERVISI INFORMALINFORMAL

Sama sekali bukan untuk “memata-matai” guru. Sama sekali bukan untuk “memata-matai” guru. Sebagai salah satu cara untuk mengetahui Sebagai salah satu cara untuk mengetahui

keadaan guru yang sebenarnya.keadaan guru yang sebenarnya. Setelah supervisi, supervisor harus:Setelah supervisi, supervisor harus:

- memberikan komentar terhadap pembelajaran- memberikan komentar terhadap pembelajaran guru tersebut.guru tersebut.

- Ungkapkan hal-hal yang positif dan menarik,- Ungkapkan hal-hal yang positif dan menarik,

- Berikan dorongan untuk terus mengembangkan - Berikan dorongan untuk terus mengembangkan dirinya.dirinya.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 30: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SUPERMIK INFORMALSUPERMIK INFORMAL

Page 31: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

TEKNIK SUPERVISITEKNIK SUPERVISI

A. Teknik Supervisi Individual Supervisi yang diberikan kepada guru tertentu

yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan.

Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru yang dipandang memiliki persoalan tertentu. Teknik supervisi individual

meliputi: 1. kunjungan kelas, 2. observasi kelas, 3. pertemuan indi-

vidual, 4. kunjungan antar-

kelas, 5. menilai diri sendiri.

6. Portofolio Supevision7. Action Research8. Peer coaching9. Mentoring and

Induction

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 32: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Mengamati pelaksanaan proses belajar mengajar

sehingga memperoleh data yang diperlukan dalam

rangka pembinaan guru.

1. Kunjungan Kelas

Tujuan:

Menolong guru dalam mengatasi kesulitan atau masalah mereka di dalam kelas. Tahapan Kunjungan Kelas:

1. Tahap persiapan, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan cara mengobservasi selama kunjungan kelas.

2. Tahap pengamatan selama kunjungan, supervisor mengamati jalannya proses pembelajaran berlangsung.

3. Tahap akhir kunjungan, supervisor bersama guru mengada-kan perjanjian untuk membicarakan hasil-hasil observasi.

4. Tahap tindak lanjut. DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 33: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1. Memiliki tujuan tertentu yang jelas.

2. Mengungkapkan aspek-aspek yang dapat memperbaiki kemampuan guru.

3. Menggunakan instrumen observasi tertentu untuk mendapatkan data yang obyektif.

4. Terjadi interaksi antara supervisor dg gru sehingga menimbulkan sikap saling pengertian.

5. Pelaksanaan kunjungan kelas tidak mengganggu proses belajar mengajar.

6. Pelaksanaannya diikuti dengan program tindak lanjut.

Kriteria kunjungan kelas yang baik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 34: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

2. Observasi Kelas

Observasi kelas adalah teknik observasi yang dilakukan

oleh supervisor terhadap proses pembelajaran yang

sedang berlangsung, melihat dan memperhatikan secara

teliti terhadap gejala yang nampak.

Tujuan:Untuk memperoleh data seobyektif mungkin mengenai aspek-aspek dalam situasi belajar mengajar, kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam usaha mem-perbaiki proses belajar mengajar

Aspek-aspek yang diamati: a. Usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam

proses pembelajaranb. Cara penggunaan media pengajaranc. Reaksi mental para siswa dalam proses belajar

mengajard. Keadaan media pengajaran yang dipakai dari segi

materialnya DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 35: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

(1)persiapan observasi kelas;

(2)pelaksanaan observasi kelas;

(3)penutupan pelaksanaan observasi kelas;

(4)penilaian hasil observasi; dan

(5)tindak lanjut.

Tahapan Pelaksanaan Observasi Kelas

Dalam melaksanakan observasi kelas, sebaiknya supervisor menggunakan instrumen observasi tertentu, antara lain berupa evaluative check-list, activity check-list.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 36: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

3. Pertemuan IndividualPertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog,

dan tukar pikiran antara pembina atau supervisor dg guru, guru dg

guru, mengenai usaha meningkatkan kemampuan profesional guru Tujuan:

• memberikan kemungkinan pertumbuhan jabatan guru melalui pemecahan kesulitan yang dihadapi;

• mengembangkan hal mengajar yang lebih baik;

• memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri guru;

• Menghilangkan/menghindari segala prasangka yang bukan-bukan.

Dalam percakapan individual,supervisor harus berusaha mengembangkan segi-segi positif guru, mendorong guru

mengatasi kesulitan-kesulitannya, dan memberikan pengarahan hal-hal yang masih meragukan sehingga terjadi

kesepakatan konsep tentang situasi pembelajaran yang sedang dihadapi.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 37: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

4. Kunjungan Antar Kelas

Seorang guru berkunjung ke kelas yang lain dalam

lingkungan sekolah itu sendiri

Tujuan: Guru memperoleh pengalaman baru dari teman sejawatnya mengenai pelaksanaan proses pembelajaran, pengelolaan kelas, dsb.

Hal Yang Harus Diperhatikan Oleh Supervisor

a. Guru-guru yang akan dikunjungi harus diseleksi.

b. Upayakan mencari guru yang mampu memberikan pengalaman baru bagi guru-guru yang akan mengunjungi.

c. Tentukan guru-guru yang akan mengunjungi.

d. Sediakan segala fasilitas yang diperlukan dalam kunjungan kelas.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 38: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

PERTEMUAN INDIVIDU

Page 39: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

e. Supervisor hendaknya mengikuti acara ini dengan cermat. Amatilah apa-apa yang ditampilkan secara cermat, dan mencatatnya pada format-format tertentu.

f. Adakan tindak lanjut setelah kunjungan antarkelas selesai. Misalnya dalam bentuk percakapan pribadi, penegasan, dan pemberian tugas-tugas tertentu.

g. Segera aplikasikan ke sekolah atau ke kelas guru bersangkutan, dengan menyesuaikan pada situasi dan kondisi yang dihadapi.

h. Adakan perjanjian-perjanjian untuk mengadakan kunjungan antar kelas berikutnya.

Hal yang Harus Diperhatikan oleh Supervisor

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 40: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

5. Menilai Diri Sendiri

Penilaian diri sendiri memberikan informasi secara obyektif kepada guru tentang peranannya di kelas dan memberikan kesempatan kepada guru mempelajari metode pengajarannya dalam mempengaruhi murid.

Beberapa Cara atau Alat yang Dapat Digunakan 1. Daftar pandangan atau pendapat yang

disampaikan kepada murid-murid untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas. Biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan baik secara tertutup maupun terbuka, dengan tidak perlu menyebut nama.

2. Menganalisis tes-tes terhadap unit kerja.

3. Mencatat aktivitas murid-murid dalam suatu catatan, baik mereka bekerja secara perorangan maupun secara kelompok.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 41: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

6. Portofolio Supervision Supervisor melakukan supervisi terhadap

portofolio guru, mulai dari Silabus, RPP,

Rekaman pelaksa-naan pembelajaran,

evaluasi (bentuk tes/soal, pelaksanaan, hasil

evaluasi) Pengayaan dan/atau remedi, dan

catatan lain yang dimiliki guru berkenaan

dengan pembelajaran

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 42: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

7. Action ResearchGuru melakukan penelitian tindakan

berdasarkan masukan/hasil diskusi dengan

supervisor mengenai problema yang

selama ini dihadadapinya dalam mengajar.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 43: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

8. Peer Coaching

Guru meminta teman sejawatnya

untuk melatih/ mendampinginya

menerapkan suatu metode

pembelajaran

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 44: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

9. Mentoring and Induction

Guru yunior melakukan program induksi (pengenalan dan pembiasaan pekerjaan) di bawah bimbingan (mentor) seorang guru senior.

Pengawas/kepala sekolah dapat menunjuk guru senior sebagai mentornya.

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 45: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

B. Teknik Supervisi Kelompok

Teknik supervisi kelompok adalah satu cara

melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada

dua orang atau lebih, memiliki masalah atau

kebutuhan atau kelemahan-kelemahan yang sama

dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama . Teknik Supervisi Kelompok

1. Kepanitiaan-kepanitiaan

2. Kerja kelompok3. Laboratorium

kurikulum4. Baca terpimpin5. Demonstrasi

pembelajaran6. Darmawisata7. Kuliah/studi

8. Diskusi panel9. Perpustakaan jabatan10. Organisasi profesional11. Buletin supervisi12. Pertemuan guru13. Lokakarya atau

konferensi kelompok

Page 46: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

SUPERVISI AKADEMIK

PENGER-TIAN TUJUAN PRINSIP SASARAN

KETR.

SUPVISOR

Kegiatan mbantu guru me-ngem-bangkan kemam-puan me-ngelola PBM

Pengawasan kualitas

Pengem-bangan

profesional

Memotivasi kerja

Manusiawi

Kontinyu

Demokratis

Integral

Komprehen-sif

Konstruktif

Objektif

Kemam-puan Kerja

Motivasi Kerja

Etika Kerja

Ketr. Teknis

Hub. Ma-nusiawi

Manaje-rial

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 47: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

di dalam/ di luar kelas

Bagaimana cara me- mahami/memastikan

masalah?

Datanya diperoleh dg cara bagaimana?

Perbaikannya bagai-mana?

TRADISIONAL

PENDEKATAN

MODEL

METODE/TEKNIK

DIREKTIF

KOLABORATIF

NONDIREKTIF

SCIENTIFIC

CLINIC

ARTISTIC

INDIVIDUAL

KELOMPOK

Bagaimana cara super-visor – bersama guru melakukan perbaikan/

peningkatan.

SIAPA YG DOMINAN?

Bentuk-bentuk kegiatan yang

dilakukan supervisor

dengan guru

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 48: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

PENDEKATAN SUPERMIK A. DROUP OUT (KUADRAN I – DIREKTIF) ( KUADRAN I- DIREKTIF ) 1. Komitmen Rendah : a. Kurang peduli pada siswa b. Waktu&Energi terbatas c. Hanya peduli pd tgs sendiri

2. Abstraksi Rendah : a. Bingung ketika hadapi mslh b. Tidak tahu apa yg hrs dikerj. c. Tipe “Show Me”

Page 49: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

B. UNFOCUSED WORKER ( KUADRAN II-KOLABORATIF)1. KOMITMEN TINGGI: a. Antusias, Energik

b. Cita2 tinggi&keinginan baik

c. Pekerja keras

d. Tidak segan melakukan

pekerjaan seklh.dirmh

. 2. ABSTRAKSI RENDAH:a. Suka bingung hdpi masalah

b. Kecil hati

c. Dlm menangani tugas dan

bertindak krng realistis

d. Krng mampu menemukan

dan menganalisis masalah

Page 50: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

C.ANALITYCAL OBSERVER ( KUADRAN III-KOLABORATIF)1. KOMITMEN TINGGI :

a.Antusias&energik sebagai

pengamat b. Pekerja

lumayan2. ABSTRAKSI RENDAH : a. Suka bingung b. Kurang

realistis

Page 51: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

D. PROFESSIONAL (KUADRAN IV- NON DIREKTIF)1. KOMITMEN TINGGI :a. Antusias&energik b. Penuh dg Cita2, Niat Baik c. Tidak segan melakukan pekerjaan seklh di rmh.2. ABSTRAKSI TINGGI : a. Dpt melihat masalah dari berbagai sudut pandang b. Dpt mengembangkan berbagai alternatif pemechn c. Dpt memilih alternatif

Page 52: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Standar Nasional PendidikanRekomendasi BSNP

Stdr Kepala SekolahNo. 13/2007

Stdr Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, No. 16/2007

Stdr PengawasNo. 12/2007Standar Kompetensi Lulusan

No. 23/2006

Standar IsiNo. 22/2006

Standar Pendidik:

Page 53: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Standar Nasional PendidikanRekomendasi BSNP

53

Standar Pengelolaan Sekolah, No. 19/2007

Stdr Sarana PrasaranaNo. 24/2007

Standar PenilaianNo. 20/2007

Stdr Isi PendidikanKesetaraan, No. 14/2007

Page 54: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Prinsip- Prinsip Supervisi AkademikPrinsip- Prinsip Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 55: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Prinsip- Prinsip Supervisi AkademikPrinsip- Prinsip Supervisi Akademik

(Dodd,1072)- buku paket Supervisi Akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 56: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1) Observasi langsung

a)Pra observasib)Observasic)Post Observasi

2) Cara tidak langsung

a)Tes dadakanb)Diskusi kasusc)Metode angket

Model Supervisi TradisionalModel Supervisi Tradisional

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 57: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

TTeknik supervisi akademik eknik supervisi akademik

DIT. TENAGA KEPENDIDIKANDITJEN PMPTK

Page 58: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Teknik-Teknik SupervisiTeknik-Teknik Supervisi

Teknik Supervisi Keterangan

1. Kunjungan Kelas Tiga bentuk kunjungan kelas

a. Direnc Sup, G diberitahu.

b. Direnc Sup, G tdk diberith.

c. Direnc G, G mengundang Sup.

2. Pertemuan Pribadi - Percakapan, dialog, tukar pikiran antara Sup dan G mengenai peningkatan profesional guru.

- Pertemuan bersifat informal.

Page 59: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Lanjutan Teknik SupervisiLanjutan Teknik Supervisi

3. Rapat Dewan Guru - Dipimpin KS atau G.- Membicarakan penyelengg.

Pendidikan terutama proses pembelajaran.

4. Kunjungan antarkelas - G dari kelas yang satu berkunjung ke kelas lain dalam satu sekolah.

- G memperoleh pengalaman tentang PB-M, pengelolaan kelas dll.

Page 60: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Lanjutan Teknik SupervisiLanjutan Teknik Supervisi

5. Kunjungan Sekolah - Dilakukan oleh Sup(Pengws).- Tiga bentuk kunj. Sekolah:

Kunj dengan pemberitahuan.

Kunj tanpa pemberitahuan.

Kunj atas undangan G.

6. Kunjungan

antarsekolah

- G dapat mengukur keberhasilan sekolah yang dikunjungi.

- Hasil kunjungan (yang baik) dapat dijadikan model.

Page 61: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Lanjutan Teknik SupervisiLanjutan Teknik Supervisi

7. Penerbitan buletin profesional

Selebaran Berkala

berisi

topik usaha

peningkatan PB-M

8. Penataran Kegiatan penataran harus diikuti dengan usaha pembinaan, sehingga kesulitan guru saat mengimplementasikan hasil penetaran dapat terbantu.

Page 62: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahapan SupervisiTahapan Supervisi AKADEMIK AKADEMIK

Tahap PerencanaanTahap Perencanaan Tahap Tahap Pelaksn/ObservasiPelaksn/Observasi

Menganalisis Hasil Pelaksn.SupermikMenganalisis Hasil Pelaksn.Supermik Memberikan Umpan Balik/Feed BackMemberikan Umpan Balik/Feed Back

Tahap Tahap RencanaTindak LanjutRencanaTindak Lanjut Tahap Tahap Menyusun Laporan SupermikMenyusun Laporan Supermik

Page 63: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap PerencanaanTahap Perencanaan

Langkah-Langkah PerencanaanLangkah-Langkah Perencanaan1.1. MengidentifikasiMengidentifikasi, menanalisis , menanalisis masalahmasalah

( Adm. Perenc.,( Adm. Perenc., proses pembelajaran proses pembelajaran; ; penilaian pembljrn; Analisis Hasil Ev)penilaian pembljrn; Analisis Hasil Ev)

2.Menentukan Tujuan Supermik2.Menentukan Tujuan Supermik

3.Menyusun Jadwal Supermik3.Menyusun Jadwal Supermik

4. Memilih Teknik Supermik4. Memilih Teknik Supermik

5. Memilih Instrumen Supermik5. Memilih Instrumen Supermik

Page 64: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

(1)Identifikasi Masalah Pembelajaran(1)Identifikasi Masalah Pembelajaran Identifikasi Hasil Temuan Masalah PembelajaranIdentifikasi Hasil Temuan Masalah Pembelajaran

ASPEK YANG DIIDENTIFIKASI

MASALAH YANG DITEMUKAN

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1 Perangkat Pembelajaran

2 Proses Pembelajraran

3 Penilaian Pembelajaran

Page 65: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

(2) Menentukan Tujuan Supermik(2) Menentukan Tujuan Supermik

Tujuan Supermik ditulis berdasarkan hasil identifikasi Tujuan Supermik ditulis berdasarkan hasil identifikasi masalah ( Adm.Perec.Pembljr, Proses Pembelajaran, masalah ( Adm.Perec.Pembljr, Proses Pembelajaran, Penilaian pembelaran) pada tahun lalu jika ada, atau Penilaian pembelaran) pada tahun lalu jika ada, atau saat ini jika belum ada.saat ini jika belum ada.

Tujuan Supermik berdasarkan identifikasi masalah Tujuan Supermik berdasarkan identifikasi masalah dapat:dapat:

a. Dilaksn. Smtr I Penilaian Adm.Perenc,Pembljrn, a. Dilaksn. Smtr I Penilaian Adm.Perenc,Pembljrn, PBM, PBM,

penilaian pembljrn – UNTUK MEMBERI MASUKAN, penilaian pembljrn – UNTUK MEMBERI MASUKAN,

BIMBINGAN&MENGEMBNGKAN KEMAMPUAN GR;BIMBINGAN&MENGEMBNGKAN KEMAMPUAN GR;

PROGRAM INDUKSI GURU PEMULAPROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

b. Dilaksn. Smtr II Penilaian untuk menilai Kompetensi b. Dilaksn. Smtr II Penilaian untuk menilai Kompetensi

Guru ( PKG ) pada bulan ke 10-12Guru ( PKG ) pada bulan ke 10-12

Page 66: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

(3) Menyusun Jadwal Supermik(3) Menyusun Jadwal Supermik

Koordinasikan dg Wakasek, Guru Senior, Pengawas Sek.Koordinasikan dg Wakasek, Guru Senior, Pengawas Sek.

Jadwal Supermik Jadwal Supermik

No Hari/ Tanggal

NAMAGURU

MAPEL/KD

Kls JAM KE

FOKUSMASLH

1

2

3

4

5

6

Page 67: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

(4) Memilih Teknik, Pendekatan (4) Memilih Teknik, Pendekatan SupermikSupermik

Teknik Supermik :Teknik Supermik :

1. Teknik Individu1. Teknik Individu

2. Teknik Kelompok2. Teknik Kelompok

. Pendekatan Supermik :. Pendekatan Supermik :

1. Direktif ( Kuadran I )1. Direktif ( Kuadran I )

2. Non Direktif ( Kuadran IV )2. Non Direktif ( Kuadran IV )

3. Kolaboratif ( Kuadran II & III )3. Kolaboratif ( Kuadran II & III )

Page 68: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

(5) Memilih instrumen Supermik(5) Memilih instrumen Supermik

Instrumen Supermik , meliputi :Instrumen Supermik , meliputi :1. Adm. Perenc. Pembelajaran1. Adm. Perenc. Pembelajaran (Prota,Promes, RPP,Kaldik, Jdwl Pljrn.(Prota,Promes, RPP,Kaldik, Jdwl Pljrn.

Agnda harian, Daftar Nilai, KKM, AbsenAgnda harian, Daftar Nilai, KKM, Absen

Siswa, Buku Pedmn Guru, Buku Teks Siswa, Buku Pedmn Guru, Buku Teks

Pljrn )Pljrn ) 2 . Pelaksanaan Pembelajaran2 . Pelaksanaan Pembelajaran 3. Penilaian Pembelajaran3. Penilaian Pembelajaran 4. Analisis Hasil Evaluasi/Prog.tindaklnjt4. Analisis Hasil Evaluasi/Prog.tindaklnjt

Page 69: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap Tahap Pelaksn.PembeljrnPelaksn.Pembeljrn

1.Melaksn.Supermik Perangkat Pembjrn1.Melaksn.Supermik Perangkat Pembjrn2. Supermik Pelaksn.Pembelajaran/Obsrv2. Supermik Pelaksn.Pembelajaran/Obsrv ((Kelengkapan catatanKelengkapan catatan;;Fokus.Fokus.;;Menyelesaikan observasMenyelesaikan observas

ddg g periode perkembangan pembelajaranperiode perkembangan pembelajaran; ; Mencatat komentar.Mencatat komentar.

Menangkap pola tingkah laku guruMenangkap pola tingkah laku guru; ; Membuat guru tidak Membuat guru tidak

merasa gelisah )merasa gelisah )

□ □ 3. Supermik Penilaian Pembelajaran3. Supermik Penilaian Pembelajaran

4. Supermik Analisis Hasil Ev.&4. Supermik Analisis Hasil Ev.&

Prog. Tindaklajut (Perbaikan&Pengy)Prog. Tindaklajut (Perbaikan&Pengy)

Page 70: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

1.Form SupermikAdm.Perenc.Pembljrn1.Form SupermikAdm.Perenc.Pembljrn Administrasi Perencanaan PembelajaranAdministrasi Perencanaan Pembelajaran Nama Sek./Mdrsh :Nama Sek./Mdrsh : Nama Guru :Nama Guru : Pangkat/Gol :Pangkat/Gol : Mata pelajaran :Mata pelajaran : Jml Jam Tapka :Jml Jam Tapka : Semester/Kls :Semester/Kls :

No

KomponenAdm.Pmbljr

KONDISI SKOR KETERANGANKETERCAPAIAN

ADA TIDAK 4 3 2 1

1 Prota

2 Promes

3 RPP

4 Daftar Nilai

5 KKM

6 Buku GuruDst......

Page 71: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap Analisis Data SupermikTahap Analisis Data Supermik

1. Analisis Hasil Supermik,1. Analisis Hasil Supermik,

a.Kelebihan&Kekurangan :a.Kelebihan&Kekurangan :

( perangkat pembljrn; pelaksn.pembljrn;( perangkat pembljrn; pelaksn.pembljrn;

penilaian pembljrn )penilaian pembljrn )

b. Tentukan Prioritas Masalahb. Tentukan Prioritas Masalah

C. Gunakan Hasil Analisis untuk :C. Gunakan Hasil Analisis untuk :

-memberi masukan/umpan balik-memberi masukan/umpan balik

-membuat rencana tindak lanjut-membuat rencana tindak lanjut

Page 72: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

FORM ANALISIS DATA SUPERMIKFORM ANALISIS DATA SUPERMIK Nama Sek./Mdrsh:Nama Sek./Mdrsh: Nama Guru :Nama Guru : Kelas :Kelas : Mata Pelajaran :Mata Pelajaran : Tgl/wkt supermik :Tgl/wkt supermik :

No Kompn Pengmtn SUPERMIK

Mslh YgDitemukn

Faktor Penyebab

PrioritasPerbaikan

MetodeUmpn Blk

1 RPP

2 Pelaksn. PembljrnA.PendahuluanB.IntiC.Penutup

3 Penilaian Pembljrn

4 Analisis Hsl Ev Pblj

Page 73: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap Analisis....Tahap Analisis....2.Menindaklanjuti Hasil Analisis Supermik2.Menindaklanjuti Hasil Analisis Supermik

a. Kemukan Fokus Masalaha. Kemukan Fokus Masalah

Kelebihan&Kekurangan: Kelebihan&Kekurangan:

Perangkat Pembljrn, Proses Pembljr,Perangkat Pembljrn, Proses Pembljr,

Penilaian PembelajaranPenilaian Pembelajaran

b. Carilah Alternatif Pemecahan Mslhb. Carilah Alternatif Pemecahan Mslh

C. Buatlah Catatan & RangkumanC. Buatlah Catatan & Rangkuman

Page 74: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap Analisis...Tahap Analisis...

3. Menyusun Rencana Tindaklanjut3. Menyusun Rencana Tindaklanjut

a. Rencana Tindaklanjut berdasar a. Rencana Tindaklanjut berdasar

Analisis hasil pelaksn.SupermikAnalisis hasil pelaksn.Supermik

b. Hasil analis pelaksn.Supermik sbgb. Hasil analis pelaksn.Supermik sbg

bahan pemberian umpan balik ke gr.bahan pemberian umpan balik ke gr.

c. c. No. Fokus Masalah Kelebihan Kekurng Altf.Pch.M

1 Perangkat PBM

2 3

Proses PembljrnPenilaian Pembljr

Page 75: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap Tindak LanjutTahap Tindak Lanjut Lebih bersifat deskriptif daripada evaluatif.Lebih bersifat deskriptif daripada evaluatif. Bersifat spesifik.Bersifat spesifik. Memenuhi kebutuhan baik supervisor maupun guru.Memenuhi kebutuhan baik supervisor maupun guru. Ditujukan untuk tingkah laku guru yang cepat Ditujukan untuk tingkah laku guru yang cepat

dikendalikan.dikendalikan. Isi balikan merupakan permintaan guru, bukan yang Isi balikan merupakan permintaan guru, bukan yang

diadakan supervisor.diadakan supervisor. Tepat waktunya.Tepat waktunya. Harus terkomunikasikan secara jelas.Harus terkomunikasikan secara jelas. Mencocokkannya dengan yang diberikan kelompok.Mencocokkannya dengan yang diberikan kelompok. Menolong guru memperhatikan kelebihannya.Menolong guru memperhatikan kelebihannya. Menunjukkan keunggulan-keunggulan.Menunjukkan keunggulan-keunggulan. Data balikan harus disimpan dengan baik.Data balikan harus disimpan dengan baik.

Page 76: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Tahap PelaporanTahap PelaporanContoh laporanContoh laporan

Bab IBab I PendahuluanPendahuluanA. Dasar PemikiranA. Dasar PemikiranB. Tujuan SupervisiB. Tujuan SupervisiC. ManfaatC. ManfaatD. Metode D. Metode

Bab IIBab II Pelaksanaan SupervisiPelaksanaan SupervisiA. Waktu dan SasaranA. Waktu dan SasaranB. Ruang LingkupB. Ruang LingkupC. Instrumen yang DigunakanC. Instrumen yang DigunakanD. Teknik Analisis DataD. Teknik Analisis DataE. TemuanE. TemuanF. Pemecahan MasalahF. Pemecahan Masalah

Bab IIIBab III Hasil SupervisiHasil SupervisiBab IVBab IV Kesimpulan dan RekomendasiKesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan A. Kesimpulan

B. RekomendasiB. Rekomendasi

Page 77: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2

Thank you…

Page 78: Materi .Supervisi AKADEMIK FIX 2