pengaruh sumber belajar internet terhadap …
TRANSCRIPT
i
PENGARUH SUMBER BELAJAR INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISTEM PEMINDAH TENAGA
KELAS XII TKR SMK NEGERI 6 PURWOREJO
SKRIPSI
Disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Awal Prasetyo
NIM 112170200
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2016
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH SUMBER BELAJAR INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISTEM PEMINDAH TENAGA
KELAS XII TKR SMK NEGERI 6 PURWOREJO
Oleh :
Awal Prasetyo NIM. 112170200
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi
Menyetujui
Pembimbing I,
Arif Susanto, M.Pd NIDN. 0606088301
Pembimbing II,
Suyitno, M.Pd NIDN. 0627108403
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif,
Arif Susanto, M.Pd NIDN. 0606088301
iii
PENGESAHAN
PENGARUH SUMBER BELAJAR INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISTEM PEMINDAH TENAGA KELAS
XII TKR SMK NEGERI 6 PURWOREJO
Oleh:
Awal Prasetyo
NIM. 112170200
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo
Pada tanggal : 19 Mei 2016
TIM PENGUJI
Widyatmoko, M.Pd NIDN. 0601127902 ……………………. (Penguji Utama)
Arif Susanto, M.Pd NIDN. 0606088301 ……………............. (Penguji I/Pembimbing I)
Suyitno, M.Pd NIDN. 0627108403 ……………………. (Penguji II/Pembimbing II)
Purworejo, ….. Mei 2016 Mengetahui
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Yuli Widiyono, M.pd
NIDN.0616078301
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Mahasiswa : Awal Prasetyo NIM : 112170200 Program Studi : Pendidikan Teknik Otomotif
Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Apabila terbukti/dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil jiplakan, saya bersedia bertanggung jawab secara hukum yang diperkarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Purworejo, Maret 2016 Yang membuat pernyataan,
Awal Prasetyo NIM : 112170200
v
PERSEMBAHAN
Dalam kesmpatan kali ini penulis panjatkan syukur Alkhamdulillah tiada tara kepada Allah swt. Atas segala limpahan nikmat- Nya. Dan shalawat serta salam kepada Rasul- Nya, Muhammad SAW, yang telah membimbing umat ini menuju kebahagiaan dunia akhirat yang abadi. Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada:
Kedua orang tua yang telah memberi dukungan baik moral maupun
material kepada penulis. Semua Dosen Pendidikan Teknik Otomotif Beserta Staf yang mengajari
penulis berbagai ilmu, yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT memberi kekuatan kepada beliau-beliau untuk tetap istiqamah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa baik kecerdasan spiritual, intelektal, dan emosional.
Teman-teman seperjuangan
vi
MOTTO
“Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia
menghidupkan dan mematikan, tidak ada perlindungan dan pertolongan
bagimu selain Allah ”. له ملك السماوات والأرض يحيي ويم يت وما إن االله
من ولي ولا نصير ( QS. At- Taubat 116 ) لكم من دون االله
“Bukan harta kekayaanlah, tetapi budi pekerti yang harus ditinggalkan
sebagai pusaka untuk anak- anak kita ”.
“Pendidikan adalah mata uang yang berlaku dimana- mana”.
“Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah
dikerjakan ”.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “
“Pengaruh Sumber Belajar Internet terhadap Prestasi Belajar Sistem Pemindah
Tenaga Kelas XII TKR Smk Negeri 6 Purworejo”. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Teknik Otomotif, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, arahan, dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. H. Supriyono, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Purworejo yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut
ilmu di lembaga pendidikan tinggi ini.
2. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan
izin penelitian.
3. Arif Susanto, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah membantu prosedur
perizinan penelitian dan memberikan koreksi serta masukan dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Suyitno, M.Pd selaku Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran telah mem-
berikan bimbingan, pengarahan serta koreksi dalam penyusunan skripsi.
5. Kepala SMK Negeri 6 Purworejo beserta staf yang telah memberikan izin dan
kemudahan dalam penelitian ini.
viii
6. Kedua orang tua yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan.
Semoga bantuan dan amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat
balasan yang layak dari Alloh SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Purworejo, Maret 2016
Penulis
Awal Prasetyo
ix
ABSTRAK
Awal Prasetyo. “Pengaruh Sumber Belajar Internet terhadap Prestasi Belajar Sistem Pemindah Tenaga Kelas XII TKR SMK Negeri 6 Purworejo”. Skripsi. Pendidikan Teknik Otomotif. FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh sumber belajar internet pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kelas XII TKR SMK Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto yaitu penelitian yang menguji hipotesis, tetapi tidak memberikan perlakuan-perlakuan tertentu karena sesuatu sebab untuk memberikan perlakuan atau manipulasi. Jumlah populasi adalah seluruh siswa jurusan TKR SMK Negeri 4 Purworejo sebanyak 94 orang. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Isaac Michael diperoleh 78 orang dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil analisis diperoleh dengan thitung sebesar thitung sebesar 2,972 dengan p=0,004. Karena nilai p<0,05 yang berarti nilai thitung signifikan pada taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh positif dan signifikan sumber belajar internet terhadap prestasi belajar sistem mesin penggerak pada siswa keas XII SMK Negeri 6 Purworejo Tahun 2015/2016
Kata-kata kunci : Sumber Belajar Internet, Prestasi Belajar, Sistem Pemindah
Tanaga
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................... iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................. v
MOTTO ............................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 6
C. Batasan Masalah ........................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
xi
BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori .................................................................................. 9
B. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 32
C. Kerangka Pikir .............................................................................. 33
D. Hipotesis ...................................................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian .......................................................................... 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 36
C. Populasi dan Sampel .................................................................... 36
D. Variabel Penelitian ....................................................................... 37
E. Definisi Operasional ..................................................................... 38
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 39
G. Instrumen Penelitian ..................................................................... 39
H. Teknik Analisis Data .................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................................ 46
B. Analisis Data .............................................................................. 49
C. Pembahasan ................................................................................ 52
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................... 55
B. Saran ........................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 57
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Populasi .............................................................................................. 36 Tabel 2 Skor Alternatif Jawaban ..................................................................... 39 Tabel 3 Kisi-Kisi Sumber Belajar Internet ...................................................... 40 Tabel 4 Distribusi Frekuensi Sumber Belajar Internet .................................... 46 Tabel 5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar .................................................. 48 Tabel 6 Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 49 Tabel 7 Hasil Uji Linearitas ............................................................................. 50 Tabel 8 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ........................................... 50 Tabel 9 Hasil Uji t ........................................................................................... 51
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Grafik Distribusi Frekuensi Sumber Belajar Internet ................... 47 Gambar 2 Grafik Distribusi Frekuensi Sumber Belajar Internet ................... 49
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ................................................................... 60 Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas...................................................... 68 Lampiran 3 Data Penelitian ............................................................................ 71 Lampiran 4 Hasil Analisis Data ..................................................................... 74 Lampiran 5 Surat-Surat Penelitian ................................................................. 82 Lampiran 6 Surat Keterangan Validasi .......................................................... 87 Lampiran 7 Kartu Bimbingan Skripsi ............................................................ 90 Lampiran 8 Dokumentasi ............................................................................... 93
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses belajar dalam membentuk baik buruknya
seseorang, dalam prosesnya pendidikan tidak hanya berlangsung dilingkungan
sekolah, melainkan di lingkungan luar sekolah. Pendidikan mempunyai peran
penting dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas yang
mestinya akan berguna bagi diri sendiri, masyarakat bangsadan negara.. Peran
pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai,
terbuka dan demokratis. Pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa dan sumber daya manusianya.
Dewasa ini ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, sehingga jika
guru dan siswa hanya mengandalkan buku teks sebagai sumber pembelajaran,
bisa terjadi materi yang dipelajari itu akan cepat usang. Guru sebagai unsur
penting dalam pendidikan dituntut dapat menggunakan sumber belajar lain
agar dapat menyajikan informasi terbaru, misalnya menggunakan jurnal,
majalah, koran dan sumber informasi elektronik, pemanfaatan internet dan
sebagainya.
Pembelajaran di era globalisasi pemanfaatan internet sebagai media
maupun sumber belajar merupakan aspek yang cukup vital. Siswa dapat
mencari materi pelajaran dengan memanfaatkan fasilitas e-learning sekolah
yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja menggunakan laptop, komputer
maupun handphone. Secara sederhana teknologi informasi dapat dikatakan
2
sebagai ilmu yang diperlukan untuk mengolah informasi agar informasi tersebut
dapat dicari dengan mudah dan akurat. Teknologi sebagai ilmu memberikan
kemudahan bagi kita dalam mengolah maupun mencari informasi secara mudah,
terpercaya dan akurat khususnya dalam dunia pendidikan.
Revolusi teknologi informasi telah mengubah cara kerja manusia mulai
dari berkomunikasi, cara berfikir, bersikap hingga cara belajar dan mengajar,
dimana saat ini pembelajaran tidak hanya dilakukan di ruang kelas atau ruang
tertutup ataupun teks buku pelajaran saja melainkan dari berbagai informasi
yang bisa diakses di mana saja dengan menggunakan jaringan internet.
Teknologi informasi mempunyai peran yang penting bagi aktivitas manusia
bahkan telah menjadi fasilitator utama bagi berbagai kegiatan tak terkecuali
pada bidang pendidikan.
Dalam proses belajar mengajar salah satu faktor yang mendukung
keberhasilan guru melaksanakan pelajarannya adalah kemampuan guru dalam
menguasai dan mengolah kelas, begitu juga dalam penyampaian materi guru
dituntut untuk menguasai hal-hal yang yang berhubungan dengan proses
penyampaian pesan atau materi baik itu metode dan media. Meskipun guru
merupakan sebagai sumber belajar utama, peserta didik tidak harus bergantung
dengan guru tetapi banyak sumber belajar yang bisa digunakan untuk menggali
ilmu secara mandiri seperti; sumber belajar dalam bentuk cetak (majalah, koran,
buku, komik), sumber belajar alat / perlengkapan (komputer, tv, radio, video,
kamera, hp dan internet), lingkungan (perpustakaan, aula, teman, kebun,
3
museum, kantor, warung internet), sumber belajar pesan (informasi, cerita
rakyat, dongeng, hikayat).
Seiring dengan berkembangnya zaman, berkembangnya teknologi
informasi yang semakin canggih, sayang jika siswa tidak memanfaatkan
internet sebagai sumber belajar dengan baik. berkembangnya jaman sangat
menguntungkan bagi kehidupan manusia, terutama dalam dunia pendidikan,
pendidikan saat ini tidak hanya dilakukan di kelas melainkan yang dikenal saat
ini adalah sitem pembelajaran jarak jauh e-learning. Sistem pendidikan saat ini
telah mengalami revolusi dengan inovasi pembelajaran jarak jauh yang saat ini
kita kenal dengan e-learning di mana dengan melakukan pembelajaran jarak
jauh siswa dengan mudah mengakses dimana saja ia berada, tentunya dengan
pemanfaatan internet yang positif.
Namun pada kenyataanya masih banyak siswa yang belum
memanfaatkan layanan internet secara baik. Masih banyak siswa
yangmenggunakan layanan internet dengan bermain games online berjam-jam,
chating, facebookan dan lain-lain, dengan menghabiskan waktu yang cukup
lama tanpa membuka hal-hal yang positif yang berkaitan dengan
prosespendidikan. Keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar
merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam pencapaian prestasi belajar
siswa tersebut. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin siswa terlibat dalam
proses belajar mengajar, maka semakin besar pencapaian prestasi belajar yang
didapat siswa. Siswa yang tidak menggantungkan sumber belajar dari seorang
guru dan memiliki inisiatif mencari materi pelajaran yang dibutuhkan dapat
4
memanfaatkan internet sebagai salah satu alternatif. Pemanfaatan internet
dilakukan dengan bijak dan bertanggung akan menambah pengetahuan dan
wawasan siswa terhadap materi pelajaran yang dibutuhkan sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajarnya.
Hasil observasi awal di SMK Negeri 6 Purworejo masih terdapat siswa
yang belum memanfaatkan fasilitas terutama jaringan internet untuk mencari
materi pembelajaran. Sebenarnya sarana dan prasarana disekolah sudah cukup
memadai namun masih banyak siswa yang tidak memanfaatkan sarana tersebut
dengan baik, misalnya tidak memanfaatkan sarana laboratorium komputer
untuk dijadikan sebagai sumber belajar, tidak memanfaat jaringan internet di
sekolah untuk mencari materi pembelajaran. Sebagian mereka cenderung
hanya membuka situs jejaring sosial, download data yang tidak penting,
bermain game dan hal-hal yang tidak ada hubungan dengan materi
pembelajaran. Selain itu fasilitas internet sekolah sering mengalami kendala
teknis sehingga sulit diakses oleh siswa, dan menyebabkan siswa enggan
menggunakan layanan e-learning yang disediakan.
Berdasarkan wawancara non formal dengan guru mata pelajaran sistem
pemindah tenaga diperoleh informasi masih terdapat siswa yang memiliki nilai
dibawah ketuntasan minimal 75. Dalam pembelajaran baik di kelas maupun di
laboratorium masih dijumpai siswa tidak bersemangat mengikuti pembelajaran
sehingga tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru. Guru sudah
sering meminta siswa mencari materi maupun memberikan tugas dengan
menfaatkan internet, tetapi hanya sebagian siswa yang mampu
5
mengerjakannya. Guru mengatakan sebenarnya di sekolah sudah menyediakan
fasilitas free wifi, e-learningdan layanan pembelajaran internet lainnya tetapi
proporsi siswa yang menggunakan fasilitas tersebut masih rendah.
Teknologi komputer seperti internet menjadi tren baru para pendidik.
Semua sekolah berusaha menampilkan komputer di sekolahnya tentu dengan
fasilitas internet. Dengan internet, sekolah kemudian berharap kesan
berteknologi dan goes internasional melekat padanya. Siswapun diharapkan
mendapatkan akses yang berguna bagi proses belajar dan mendapatkan ilmu di
sekolah. Penggunaan internet tanpa ada pengawasan yang tepat dapat
berpengaruh negatif pada hasil belajar siswa. Seorang guru diharapkan bisa
mengarahkan siswanya untuk menambah waktu belajarnya dengan mengakses
internet dan juga seorang guru harus mampu memberikan pengarahan dan
penjelasan agar siswa dapat mengakses internet secara bertanggung jawab.
Dengan pengetahuan Internet diharapkan siswa dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuannya sehingga minat belajar bisa bertambah dan hasil
belajar nyapun bisa ditingkatkan. Berdasarkan paparan diatas, maka diperlukan
suatu penelitian pengaruh internet sebagai sumber belajar terhadap prestasi
belajar sistem pemindah tenaga pada kelas XII TKR SMK Negeri 6 Purworejo
Tahun Ajaran 2015/2016.
6
B. Identifiksasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas di temukan berbagai
masalah yang timbul dalam dunia pendidikan yaitu:
1. Siswa memiliki nilai prestasi belajar sistem pemindah tenaga dibawah KKM
(75).
2. Rendahnya pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh siswa
3. Minimnya pengetahuan siswa dalam memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar
4. Kurangnya minat siswa untuk memanfaatkan teknologi yang memanfaatkan
internet untuk melakukan pembelajaran.
5. Fasilitas internet sekolah sering mengalami kendala teknis.
C. Batasan Masalah
Supaya masalah yang diteliti tidak meluas, maka perlu diadakan
pembatasan masalah. Batasan masalah sangat penting karena merupakan fokus
penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh siswa
2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga
3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XII Teknik Kendaraan Ringan SMKN
6 Purworejo tahun ajaran 2015/2016.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah apakah ada pengaruh pemanfaatan sumber internet
7
terhadap prestasi sistem pemindah tenaga pada kelas XII TKR SMK Negeri 6
Purworejo tahun Pelajaran 2015/2016.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh sumber belajar internet terhadap
prestasi belajar pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kelas XII TKR
SMK Negeri 6 Purworejo Tahun Pelajaran 2015/2016?
F. Manfaat Penelitian
Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan
dampak yang positif bagi semua, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk
menggunakan internet secara positif
b. Menambah semangat dan ketertarikan siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Bagi guru :
a. Guru dapat menggunakan media internet sebagai salah satu alternatif
sumber belajar dalam mencari materi pembelajaran.
b. Guru dapat memotivasi dan mengarahkan siswa untuk menggunakan
media internet sumber belajar secara positif dan bertanggung jawab.
8
3. Bagi sekolah SMKN 6 Purworejo sebagai tempat dilaksanakan penelitian :
a. Sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan mengenai
penggunaan internet di lingkungan sekolah
b. Sebagai masukan untuk meningkatkan proses belajar mengajar mata
pelajaran sistem pemindah tenaga
9
BAB II
KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN
DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Sumber Belajar
a. Pengertian Sumber Belajar
Menurut Sanjaya (2009:186) sumber belajar adalah segala
sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelejari
bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
AECT (1977) dalam Zaibaski (2009:1) mengartikan sumber
belajar sebagai semua sumber (data, manusia, dan barang) yang
dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber tersendiri atau
dalam kombinasi untuk memperlancar belajar dan meliputi pesan,
orang, material, alat, teknik, dan lingkungan. Sumber belajar bahkan
berubah menjadi komponen sistem instruksional apabila sumber
belajar itu diatur sebelumnya (prestructured), didesain dan dipilih
lalu dikombinasikan menjadi suatu sistem instruksional yang
lengkap sehingga mengakibatkan belajar yang bertujuan dan
terkontrol.
Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu baik berupa manusia,
10
data dan barang yang dapat digunakan siswa untuk mempelajari
bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
b. Jenis Sumber Belajar
Menurut AECT (Association of Education and
Communication Technology), “terdapat enam macam sumber
belajar yaitu pesan, orang, bahan, alat, teknik dan latar / lingkungan.
Keenam sumber belajar tersebut juga merupakan komponen sistem
pembelajaran, artinya dalam setiap kegiatan pembelajaran, selalu
terdapat keenam komponen tersebut. (1) Pesan, adalah kurikulum
atau mata pelajaran yang terdapat pada masing-masing sekolah atau
jenjang pendidikan dan yang perlu dipelajari oleh murid; (2) orang,
antara lain guru, tutor, pembimbing dan sebagainya adalah yang
menyampaikan pesan pembelajaran kepada peserta didik; (3) bahan,
adalah program yang memuat atau berisi pesan pembelajaran seperti
buku, program video atau audio, VCD dan lain-lain; (4) alat, adalah
sarana untuk menayangkan bahan atau program seperti proyektor
film, video recorder, OHP, dan sebagainya; (5) teknik, adalah
prosedur yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran
seperti diskusi, karyawisata, demonstrasi, ceramah, dan sebagainya;
(6) latar (settings), yaitu lingkungan di mana belajar dan
pembelajaran berlangsung misalnya di kelas, di taman, penerangan
dan ventilasi ruangan, dan sebagainya (Zaibaski, 2009 : 2).
11
Agar dapat berfungsi secara optimal dalam kegiatan belajar
dan pembelajaran, sumber belajar tersebut perlu dikembangkan dan
dikelola dengan sebaik-baiknya. Lembaga yang mempunyai tugas
untuk mengembangkan dan mengelola berbagai sumber belajar
yang secara mutlak diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan
belajar dan pembelajaran tersebut adalah “Pusat Sumber Belajar.”
Pusat sumber belajar adalah suatu unit dalam suatu lembaga
(khususnya sekolah/universitas) yang berperan mendorong
efektifitas serta optimalisasi proses pembelajaran melalui
penyelenggaraan berbagai fungsi yang meliputi fungsi layanan
(layanan sumber belajar, pelatihan, konsultansi pembelajaran, dll),
fungsi pengadaan/pengembangan, fungsi penelitian dan
pengembangan (Zaibaski, 2009 : 4).
Bahan-bahan (sumber belajar) yang akan dikembangkan dan
dikelola oleh Pusat Sumber Belajar untuk memberikan kemudahan
untuk proses belajar dan pembelajaran dapat dibedakan dalam dua
macam yaitu (1) sumber belajar yang dirancang (Learning Resource
by design) dan (2) sumber belajar yang dimanfaatkan (Learning
Resource by utilization).
Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design)
adalah sumber belajar yang dirancang dengan secara sengaja dan
sistematis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengembangan bahan atau sumber belajar tersebut diawali dengan
12
suatu kegiatan menganalisis kebutuhan (“need analysis” atau
disebut juga “need assessment”), kemudian dilanjutkan dengan
perumusan tujuan yang ingin dicapai, menganalisis karakteristik
peserta belajarnya, materi yang ingin diberikan, menentukan media
yang cocok dengan tujuan dan karakteristik learner, pengembangan
program prototipa, uji coba, serta diakhiri dengan revisi. Idealnya,
dalam suatu Pusat Sumner Belajar seyogyanya mempunyai koleksi
yang memadai bahan-bahan belajar yang dirancang dengan sengaja
dan sistematis seperti ini yang dianalisis berdasarkan kebutuhan
sehingga dapat membantu dan mempermudah pencapaian tujuan
pembelajaran.
Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by
utilization) adalah sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal
dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Sumber
belajar yang dimanfaatkan ini awalnya tidak dirancang secara
sengaja untuk keperluan. Contoh yang sederhana misalnya buku-
buku pelajaran, gambar di majalah, berbagai model (tiruan) seperti
hati, jantung, dan sebgainya adalah merupakan sumber belajar yang
dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan pembelajaran.
Jenis sumber belajar menurut Sanjaya (2009 : 173) beberapa
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan antara lain:
1) Manusia sumber Manusia merupakan sumber utama dalam pembelajaran. Dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran, guru dapat memanfaatkan setting proses belajar mengajar. Misalnya
13
untuk mempelajari lal lintas guru bisa menggunakan polisi lalu lintas (Sanjaya, 2009 :1 173).
2) Alat dan bahan pengajaran Alat merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membantu guru; sedangkan bahan pengajaran adalah segala seuatu yang mengandung pesan dan disampaikan kepada siswa (Sanjaya, 2009 :1 173).
3) Berbagai aktivitas dan kegiatan Yang dimaksud aktivitas adalah segala perbuatan yang sengaja dirancang oleh guru untuk memfasilitas kegiatan belajar siswa misalnya diskusi, demontrasi, simulasi, melakukan percobaan dan lain sebagainya (Sanjaya, 2009 :1 173).
4) Lingkungan Adalah segala yang memungkinkan siswa belajar seperti gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, taman, kantin sekolah dan lain sebagainya (Sanjaya, 2009 :1 173).
c. Fungsi Sumber Belajar
Menurut Zaibaski (2009 : 3) fungsi sumber belajar memiliki
fungsi : 1) Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan:
(a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk
menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi beban
guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak
membina dan mengembangkan gairah. 2) Memberikan
kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan
cara: (a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b)
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai
dengan kemampuannnya. 3) Memberikan dasar yang lebih ilmiah
terhadap pembelajaran dengan cara: (a) perancangan program
pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan bahan
pengajaran yang dilandasi oleh penelitian. 4) Lebih memantapkan
14
pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber
belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. 5)
Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi
kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) memberikan pengetahuan
yang sifatnya langsung. 6) Memungkinkan penyajian pembelajaran
yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu
menembus batas geografis. Fungsi-fungsi di atas sekaligus
menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar
untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran peserta
didik.
2. Internet
a. Pengertian Internet
Menurut Arsyad (2013:173) pengertian internet adalah sebuah
jaringan komputer yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi
satu sama lain secara global baik berupa kabel,radio, satelit dan lain-
lain. Menurut Nugroho (2010 : 1) Internet adalah kumpulan yang
luas dari jaringan komputer besar dan kecil, yang saling
bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di
seluruh dunia (telepon, gelombang radio, TV kabel, dll). Internet
dapat diakses oleh setiap orang yang memiliki komputer pribadi,
saluran telepon, dan sebuah modem. Bahkan untuk daerah-daerah
pedalaman (misalnya desa, hutan, pegunungan, dan kutub utara),
15
orang menggunakan pemancar gelombang radio sebagai pengganti
saluran telepon. Internet juga dapat diakses oleh para siswa sekolah
/ mahasiswa yang jaringan komputer di sekolah / di kampusnya
sudah terhubung ke Internet
Menurut Sanaky (2009:190), internet merupakan jaringan
global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan
computer (local/wide area network) dan computer pribadi (stand
alone), yang memungkinkan setiap computer yang terhubung
kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain.
Dari berbagai batasan yang diungkapkan di atas, dapat
disimpulkan bahwa internet merupakan jaringan komunikasi secara
global tanpa dibatasi ruang dan waktu yang menghubungkan pesan
melalui komputer yang terkoneksi atau mengakses. Sebagai suatu
wahana memuat semua hal ihwal pesan komunikasi, internet dapat
digunakan oleh siapa saja, di mana saja dan untuk apa saja. Tanpa
terkecuali untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
b. Internet sebagai Sumber dan Sarana Pembelajaran
Menurut Adri (2003 : 1) perkembangan Internet yang begitu
cepat telah mengubah banyak aspek dalam proses komunikasi data
komputer, setelah jaringan internet rubah menjadi jaringan global,
banyak aplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan
kefleksibelan lintas data dalam jaringan internet, dan Internet
berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakan pada
16
tingkat riset dan materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh
dunia. Perubahan yang amat pesat ini akhirnya mengubah pola
pemafaatan internet oleh perguruan tinggi, yang semula hanya
digunakan untuk riset, menjadi sarana untuk mempublikasikan hasil
riset tersebut, dan akhirnya bagaimana memanfaatkan jaringan ini
sebagai sarana dalam proses pendidikan. Ide-ide tentang
pemanfaatan jaringan global ini sebagai sarana pengajaran telah
melahirkan banyak hal, yang semula hanya berupa CBT (Computer-
Based Training) menjadi WBT (Web-Based Training)
Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses
komunikasi informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi
informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur pendidik
sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide,
gagasan dan materi pendidikanserta peserta didik itu sendiri.
Beberapa bagian unsur ini mendapat sentuhan media teknologi
informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning
E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa
bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer
Karena itu e-learning sering juga disebut on-line course. Dalam
berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan dari jaringan
Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide
dan gagasan pembelajaran. Namun dalam perkembangannya masih
dijumpai kendala dan hambatan untuk mengaplikasikan sistem e-
17
learning ini, antara lain : (a) Masih kurangnya kemampuan
menggunakan Internet sebagai sumber pembelajaran; (b) Biaya
yang diperlukan masih relative mahal untuk tahap-tahap awal; (c)
Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadap
pembelajaran melalui Internet dan (d) Belum memadainya
infrastruktur pendukung untuk daerah-daerah tertentu. Selain
kendala dan hambatan ini, kelemahan lain yang dimiliki oleh sistem
e-learning ini yaitu hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antara
pendidik dengan peserta didik, karena yang menjadi unsur utama
dalam e-learning adalah pembelajaran.
Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan kendala
hambatan dan kelemahan system e-learning, dikemukakan suatu
pokok fikiran atau ide untuk mengkolaborasikan e-learning dengan
sistem pembelajaran tradisional menggunakan ruangan kelas (class-
learning) dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan sebagai
sumber dan sarana pembelajaran sedangan proses pembelajaran
tetap dilakukan melalui classroom. Dalam hal ini internet dijadikan
sebagai sum,ber informasi yang akan disampikan kepada peserta
didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Berkaitan dengan
topik system pembelajaran klasikal (classlearning), maka
pemanfaatkan jaringan internet sebagai sumber dan sarana
pembelajaran, dapat diimplemetasikan sebagai point-point berikut :
1) Browsing
18
Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan
bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web
yang sangat artistik menampilkan teks, gambar-gambar dan
malahan animasi yang ditampilkan sedemikian rupa sehingga
selalu membuat betah para pengunjungnya. Untuk melakukan
browsing ini kita menggunakan suatu fasilitas yang bernama
browser, banyak jenis software browser yang tersedia
dipasaran, mulai dari yang gratisan seperti mozila sampai yang
komersil seperti Netscape (Adri, 2003 : 4).
2) Resourcing
Menurut Adri (2003: 5) dinyatakan resourcing yang
dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai sumber
pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya
informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data
yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan,
dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang
akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah diketahui
terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan pada buku
pegangan pengajaran maupun dari informasi lainnya.
3) Searching
Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran
guna melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta
didik. Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang berkaitan
19
sumber informasi tersebut belum diketahui, sehingga dengan
memanfaatkan search engine adalah salah satu fasilitas yang
tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita
inginkan. Search engine menampung database situs-situs dari
seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web. Cukup
dengan memasukkan kata kuncinya, maka proses pencarian
akan dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa
link situs yang disertai dengan keterangan singkat (Adri, 2003 :
4) E-Mail
E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet
pertama kali diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat
menjembatani komunikasi data antar personal maupun antar
perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang
mudah dan cepat dalam mengirim informasi.. Selain itu juga
dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar
berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file). E-
mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan
sebagai media konsultasi dan komunikasi antara pendidik
dengan peserta didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses
bimbingan dan konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun. Untuk keperluan tersebut, banyak layanan e-mail
gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah
mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk
20
tingkat lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, eudoramail,
Indonet, Indosatnet dan lain-lain.
c. Manfaat Internet dalam Dunia Pendidikan
Seperti yang kita ketahui bahwa internet adalah singkatan
dari Interconnected Network yang banyak digunakan sebagai alat
untuk mencari informasi, berkomunikasi, dan untuk jejaring sosial.
Tetapi bukan berarti internet tidak memiliki manfaat di dalam dunia
pendidikan.
Menurut Kartini (2010) Jika dikaji sangat banyak manfaat
internet bagi dunia pendidikan antara lain :
1) Mencari informasi, Denan internet kita dapat mencari informasi tentang berbagai hal di dunia pendidikan, seperti perubahan kurikulum disetiap tahunnya, berbagai contoh dan cara mengerjakan soal ulangan maupun UN untuk semua bidang studi.
2) Berkomunikasi / Jejaring social, Kita dapat berkomunikasi dengan orang di berbagai pelosok dunia, melalui jejaring social seperti: Email, facebook, twitter, dan lain-lain.
3) Sebagai sarana pembelajaran. Melalui internet kita dapat belajar berbagai hal mulai dari materi yang dipelajari saat ini disekolah, yang telah berlalu, dan yang belum di pelajari.
4) Sebagai sarana untuk mencari Beasiswa baik diluar maupun didalam sekolah. Dengan internet kita dapat mendapatkan informasi tentang Beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah disetiap tahun/semester, baik itu diluar sekolah maupun didalam sekolah.
5) Internet sebagai sarana pendidikan jarak jauh. Pendidkan jarak jauh artinya kita tidak harus selalu berada disatu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan. Dengan internet kita dapat mengakses situs Web selama 24 jam sehari, tak peduli dimana pun kita berada.
21
d. Bentuk Pemanfaatan dalam Pembelajaran
Menurut (Sanaky, 2009 : 192) ada tiga bentuk sistem
pembelajaran yang dapat dipertimbangan sebagai dasar
pengembangan sistem pembelajaran yang berbasis internet yaitu 1)
web course, 2) web centric course dan web enhance course.
1) Web course
Penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran, di
mana seluruh bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan,
latihan danujian sepenuhnya disampaikan melalui internet.
pembelajar dan pengajar sepenuhnya terpisah, namun hubungan
atau komunikasi antara pembelajar dengan pengajar bisa
dilakukan setiap saat. Komunikasi lebih banyak dilakukan secara
ansynchronornis daripada secara synchronous. Bentuk web
course ini tidak memerlukan adanya kegiatan tatap muka baik
untuk keperluan pembelajaran maupun evaluasi dan ujian, karena
semua proses pembelajaran sepenuhnyad dilakukan me1alui
penggunaan fasilitas internet seperti e-mail, chat rooms, bulletin
board dan online conference.
Bentuk pembelajaran model ini biasanya dipergunakan
untuk keperluan pendidikan jarak jauh (distance
education/leaming).
2) Web centric course
22
Sebagian bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan,
dan latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan
sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara tatap
muka. Walaupun dalam proses belajarnya sebagian dilakukan
dengan tatap muka yang biasanya berupa tutorial, tetapi
prosentase tatap muka tetap lebih kecil dibandingkan dengan
presentase proses belajar melalui internet.
3) Web enhance course
Web enhanced course yaitu pemanfaatan internet untuk
pendidikan untuk menunjang peningkatan kualitas kegiatan
belajar mengajar di kelas. Bentuk ini juga dikenal dengan nama
web lite course, karena kegiatan pembelajaran utama adalah tatap
muka di kelas. Peranan internet di sini adalah untuk menyediakan
sumber-sumber yang sangat kaya dengan memberikan alamat-
alamat atau membuat hubungan (link) ke berbagai sumber belajar
yang sesuai dan dapat diakses secara online, untuk meningkatkan
kuantitas dan memperluas kesempatan berkomunikasi antara
pengajar dengan pembelajar secara timbal balik. Dialog atau
komunikasi tersebut adalah untuk keperluan berdiskusi,
berkonsultasi, maupun untuk bekerja secara kelompok.
Komunikasi timbal baHk dapat dilakukan antara pembelajar
dengan pembelajar, pembelajar dengan teman di luar kelas. atau
sekolah, pembelajar dengan kelompok, pembelajar dengan
23
pengajar maupun pengajar dengan pembelajar atau dengan
kelompok.
3. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Pelaksanaan proses belajar mengajar memerlukan adanya
evaluasi yang nantinya akan dijadikan sebagai tolok ukur maksimal
yang telah dicapai siswa setelah melakukan kegiatan belajar selama
waktu yang telah ditentukan. Apabila pemberian materi telah dirasa
cukup, guru dapat melakukan tes yang hasilnya akan digunakan
sebagai ukuran dari prestasi belajar. Sebelum membahas lebih lanjut
mengenai prestasi belajar, terlebih dahulu akan dibahas mengenai
prestasi dan belajar.
Berbagai pendapat yang dikemukakan para ahli tentang
pengertian belajar, diantaranya Slameto, (2013: 2) menyatakan
bahwa “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”. Selanjutnya Whiterington (Syah, 2014: 65-
66), mengemukakan bahwa “belajar ialah perubahan yang relatif
menetap yang terjadi dalam segala macam/keseluruhan tingkah
laku suatu organisme sebagai hasil pengalaman”. Sedangkan
Sardiman (2007: 21) menjelaskan bahwa “belajar itu sebagai
rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju
24
perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang menyangkut unsur
cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik”.
Beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
proses perubahan keseluruhan tingkah laku individu yang
menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik yang relatif menetap sebagai hasil dari latihan dan
pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Masalah
belajar merupakan suatu hal yang sangat penting dalam perubahan
proses belajar. Selanjutnya Syah (2014: 213) menyebutkan bahwa
“pada prinsipnya pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap
ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan
proses belajar siswa”.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil perubahan
kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afektif,
psikomotor, yang dapat diukur secara langsung dengan
menggunakan alat ukur berupa tes dan lazimnya ditunjukkan dengan
angka nilai. Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat dijelaskan
bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki
siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi
yang diperoleh dalam proses belajar mengajar.
Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat
keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang
25
dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah
mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar dapat diketahui
setelah diadakan evaluasi. Hasil evaluasi dapat memperlihatkan
tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa. Prestasi belajar
dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni kognitif,
afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang
memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam
ketiga kriteria tersebut.
b. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar
yang telah dilakukan oleh individu adalah hasil yang telah
dicapai dari proses belajar. Salah satu hasil dari proses belajar
adalah prestasi belajar. Jadi, untuk memperoleh hasil belajar dalam
bentuk “perubahan” harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi
oleh faktor dari dalam individu dan dari luar individu.
Menurut Djamarah (2013: 175) memandang belajar itu
bukanlah suatu aktifitas yang berdiri sendiri. Mereka berkesimpulan
ada unsur-unsur lain yang ikut terlibat langsung di dalamnya, yaitu
raw input, learning teaching proses, output, invoremental input,
dan instrumenal input.
Raw input adalah masukan mentah yang merupakan bahan
pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar mengajar (learning
teaching proces) dengan harapan dapat berubah menjadi keluaran
26
(output) dengan kualifikasi tertentu. Dalam proses belajar mengajar
sejumlah faktor lingkungan, yang merupakan masukan dari
lingkungan (invoremental input) dan sejumlah faktor instrumental
(instrumenal input) yang sengaja dirancang dan dimanipulasi untuk
menunjang tercapainya keluaran yang diinginkan. Untuk
memperjelas apa yang disebutkan diatas Nohei Nasution, dkk
(Djamarah, 2015:175-205) mengemukakan berbagai faktor yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar terdiri dari faktor eksternal
dan internal. Faktor dari luar (eksternal) adalah (1) faktor
Lingkungan yaitu: lingkungan alami dan lingkungan sosial budaya,
dan (2) faktor Instrumenal yaitu: kurikulum, program, sarana dan
fasilitas, dan guru. Faktor dari dalam (internal) meliputi: kondisi
fisiologi dan kondisi panca indra, dan kondisi psikologis (minat,
kecerdasan, bakat, motivasi, kemampuan kognitif).
Ahmadi dan Supriyono (2013: 138-139) menyatakan bahwa
prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi
berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor
internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu.
Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid
dalam mencapai prestasi yang sebaik-baiknya.
Adapun faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah
sebagia berikut:
27
1) Faktor internal
a) Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan
maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya
penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dsb.
b) Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang
diperoleh terdiri atas:
(1) faktor intelektif, yaitu: faktor potensial (kecerdasan dan
bakat) dan faktor kecakapan nyata (prestasi yang telah
dimiliki), dan
(2) faktor non intelektif, yaitu: unsur-unsur kepribadian
tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan,
motivasi, emosi, penyesuaian diri.
c) Faktor kematangan fisik maupun psikis.
2) Faktor eksternal
a) Faktor sosial terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan kelompok.
b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan,
tekhnologi, kesenian.
c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas
belajar, iklim.
d) Faktor lingkungan spiritual atau keamanan.
28
Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung
ataupun tidak langsung dalam mencapai prestasi belajar. Dari sekian
banyak faktor yang mempengaruhi belajar secara garis besar dapat
digolongkan menjadi 2, yaitu faktor internal yang berasal dari diri
seseorang dan faktor internal yang berasal dari luar diri seseorang.
Faktor internal meliputi kesehatan jasmani dan rohani, kecerdasan
(intelegency), bakat, minat, motivasi, dan cara belajar. Sedangkan
faktor eksternal meliputi lingkungan sosial (lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan
sekitar), budaya, lingkungan fisik, dan lingkungan spiritual atau
keagamaan. Pencapaian prestasi belajar yang baik tidak hanya
diperoleh dari tingkat kecerdasan siswa saja, tetapi juga didukung
oleh lingkungan keluarga dan sekolah dimana guru, kurikulum,
sarana dan prasarana belajar dijadikan sebagai sumber belajar bagi
kelancaran proses belajar mengajar.
4. Sistem Pemindah Tenaga
Sistem pemindah tenaga adalah suatu mekanisme yang
memindah tenaga dari mesin ke roda. Bagian-bagian sistem pemindah
tenaga adalah : a) kopling, b) transmisi, c) poross propheller, 4) gardan,
dan 5) poros roda.
Ditinjau dari jenis sistem pemindah tenaganya kendaraan dibagi
menjadi beberapa tipe yaitu :
29
a. Front Engine Rear Drive (FR)
Kendaraan dengan mesin di depan dan menggerakkan roda belakang
dinamakan tipe Front Engine Rear Drive (FR). Komponen-
komponen system pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch),
transmisi (transmission), drive shaft/ propeller shaft, differential,
rear axle dan roda (wheel).
Gambar 1. Kendaraan mesin depan penggerak roda belakang (FR)
b. Front Engine Front Drive (FF)
Kendaraan dengan mesin di depan dan menggerakkan roda depan
dinamakan tipe Front Engine Front Drive (FF). Komponen-
komponen sistem pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch),
transmisi (transmission), differential, front axle dan roda (wheel).
30
Gambar 2. Kendaraan Mesin Depan Penggerak Roda Depan (FF)
c. Rear Engine Rear Drive (RR)
Kendaraan dengan mesin di belakang dan menggerakkan
roda belakang dinamakan tipe Rear Engine Rear
Drive (RR). Pemindah tenaga kendaraan tipe ini sama
dengan tipe Front Engine Front Drive (FF). Komponen-
komponen sistem pemindah tenaga meliputi: kopling
(clutch), transmisi (transmissions),differential, rear
axle dan roda (wheel)
Gambar 3 Kendaraan Mesin Depan Model RR
31
d. Four Wheel Drive (FWD)
Kendaraan dengan mesin menggerakkan roda depan dan roda
belakang dinamakan tipe Four Wheel Drive atau All Wheel Drive
(FWD atau 4WD atau AWD). Komponen -komponen sistem
pemindah tenaga meliputi : kopling (clutch), transmisi
(transmission), transfer, dan terbagi menjadi dua. Pertama ke front
drive shaft (front propeller shaft), front differential, front axle dan
roda depan (front wheel), sedangkan yang kedua ke rear drive
shaft, rear differential, rear axle dan roda belakang (rear wheel)
Gambar 4 Kendaraan mesin depan penggerak roda depan dan belakang
B. Tinjauan Pustaka
1. Penelitian oleh Riyanto (2012) berjudul Pemanfaatan Internet dan
Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X (Study Kasus
pada Kompetensi Keahlian Elektronika di SMK Muda Patria Kalasan)
menyataan pemanfaatan internet memberikan pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian
Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan
32
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ajeng Fika Fatma Candra Wati (2013)
yang berjudul Hubungan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar
dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas
XI SMA Negri Kebak Kramat menyatakan pemanfaatan internet dan
kemandirian belajar secara serentak dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa. Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar siswa dapat
membantu kegiatan belajar siswa, karena kekayaan yang tersedia di
dalam internet itu sendiri
3. Penelitian yang dilakukan oleh Rizka Rahmatika Lihany (2011) yang
berjudul Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar
Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa mengenai “pengaruh
pemanfaatan internet sebagai sumber belajar tehadap motivasi dan hasil
belajar siswa. Memberikan pengaruh yang sigifikan terhadap motivasi
dan hasil belajar”.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Akhmad Wafi Sururi (2011) yang
berjudul Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber
Belajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Hasil
Belajar Geografi pada Siswa SMA Negeri di Kota Semarang Tahun
Ajaran 2010/2011 menyatakan “semakin tinggi pemanfaatan internet
sebagai ssumber belajar semakin tinggi perolehan nilai atau hasil belajar
geografi”.
33
C. Kerangka Berfikir
Teknologi komputer seperti internet menjadi trend baru para
pendidik. Semua sekolah berusaha menampilkan komputer di sekolahnya
tentu dengan fasilitas internet. Dengan internet, sekolah kemudian berharap
kesan berteknologi dan goes internasional melekat padanya. Siswapun
diharapkan mendapatkan akses yang berguna bagi proses belajar dan
mendapatkan ilmu di sekolah. Siswa dapat mengakses internet kapan saja
dan dimana saja baik melalui free wifi, warnet dan paketan dari penyedia
jaringan seluler lewat handphone.
Seorang guru diharapkan bisa mengarahkan siswanya untuk
menambah waktu belajarnya dengan mengakses Internet dengan bijak dan
bertanggung jawab. Fasilitas layanan internet baik berupa e-learning, blog,
serching, chatting, jejaring sosial dan lain dapat digunakan untuk mencari
materi pembelajaran dibutuhkan oleh siswa. Namun pada kenyataannya
siswa lebih banyak membuka layanan internet untuk game online, membuka
jejaring sosial seperti facebook, instagram, dan kegiatan yang lain yang
kadang tidak berhubungan dengan pembelajaran.
Dengan pengetahuan Internet diharapkan siswa dapat menambah
wawasan ilmu pengetahuannya sehingga prestasi belajarnyapun bisa
ditingkatkan. Berdasarkan gagasan tersebut di atas, penulis beramsumsi
bahwa semakin seringnya intensitas penggunaan Internet secara
bertanggung jawab dan bijak memungkinkan dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
34
D. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh
positif dan signifikan sumber belajar internet terhadap prestasi belajar
sistem mesin penggerak pada siswa keas XII SMK Negeri 6 Purworejo
Tahun 2015/2016.
35
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2015 : 14) pendekatan kuantitatif digunakan untuk meneliti
populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampelnya umumnya
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, dan
analisis data statistik untuk menguji hipotesis yang ditetapkan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yaitu
penelitian yang menguji hipotesis, tetapi tidak memberikan perlakuan-
perlakuan tertentu karena sesuatu sebab untuk memberikan perlakuan atau
manipulasi. Biasanya karena alasan etika manusiawi atau gejala atau
peristiwa tersebut sudah terjadi dan ingin menelusuri faktor-faktor
penyebabnya atau hal-hal yang mempengaruhinya. Sesuai permasalahan
yang diangkat pada penelitian ini adalah permasalahan asosiatif, yaitu suatu
pertanyaan peneliti yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih.
Hubungan variabel dalam penelitian ini adalah hubungan kausal, yaitu
hubungan yang bersifat sebab akibat. Ada variabel independent (variabel
yang mempengaruhi) dan dependent (dipengaruhi). Variabel independent
dalam pemanfaatan sumber belajar internet (X) dan variabel
dependentprestasi belajar (Y).
36
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 6 Purworejo. Adapun
waktu penelitian antara bulan Oktober 2015 sampai dengan Februari 2016.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2015: 117) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini semua
siswa kelas XII program studi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
Negeri 6 Purworejoyang berjumlah 94 siswa. Adapun jumlah populasi
dapat diperlihatkan dalam tabel berikut :
Tabel 1 Jumlah Populasi
No Kelas N 1. TKR-1 30 2. TKR-2 32 3. TKR-3 32 Jumlah 94 N : jumlah populasi tiap kelas
2. Sampel
Sugiyono (2015 : 118) menyatakan sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hal
ini menunjukkan setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang
37
sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jumlah ditentukan
menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu
yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael pada tingkat kesalahan 5%.
Menurut tabel tersebut jumlah sampel untuk populasi 94 orang pada
taraf kesalahan 5% sebanyak 75 orang.
D. Variabel Penelitian
Menurut Arikunto (2010 : 161) variabel adalah objek yang menjadi titik
fokus pengamatan pada suatu penelitian. Variabel-variabel tersebut
dikelompokan menjadi dua kelompok variabel, yaitu variabel bebas
(independen variable) dan variabel terikat (dependen).
1. Independen Variable (variabel bebas)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaat sumber belajar internet.
2. Dependent Variable (Variabel Terikat)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
prestasi belajar.
3. Paradigma Penelitian
X Y
38
Keterangan:
X : Pemanfaat sumber belajar internet
Y : Prestasi belajar
E. Definisi Operasional
1. Sumber belajar internet
Pemanfaat sumber belajar internet adalah pemanfaat internet
oleh siswa kelas XII TKR SMK Negeri 6 Purworejo. Indikator-indikator
yang dipakai adalah : a) kemampuan mengakses internet, b)
intensitas menggunakan internet, c) internet sebagai sumber informasi,
d) internet sebagai media pembelajaran, e) internet sebagai hiburan, f)
internet sebagai komunikasi, dan g) internet sebagai sumber belajar.
2. Prestasi belajar.
Prestasi belajar adalah nilai ulangan mata pelajaran sistem pemindah
tenaga pada kelas XII TKR SMK Negeri 6 Purworejo.
F. Pengumpulan Data
Untuk tujuan tersebut, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan
data sebagai berikut :
1. Teknik angket atau kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai
39
dengan permintaan pengguna. Angket dalam openelitian ini digunakan
untuk mengumpulkan data variabel pemanfaat internet.
2. Teknik dokumentasi
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data prestasi belajar (Y). Data
ini diambil diambil dari nilai ulangan mata pelajaran sistem pemindah
tenaga kelas XII SMK Negeri 6 Purworejo.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan
pengukuran. Instrumen sebagai alat bantu pengambilan data harus dapat
memberikan informasi tentang responden sesuai dengan keadaan yang
sesungguhya, atau dengan kata lain instrumen harusdapat memberikan
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.Angket digunakan untuk
memperoleh data pemanfaat sumber belajar internet. Skala yang digunakan
adalah menggunakan skala likert dengan empat pilihan jawaban, dan skor
setiap alternatif seperti pada tabel di bawah ini
Tabel 2 Skor Alternatif Jawaban.
Alternatif Jawaban Skor
Positif
Skor
Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Netral (N) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
40
1. Kisi- kisi penyusunan instrumen
Kisi-kisi angket penyusunan instrumen disajikan seperti pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3 Kisi- Kisi Sumber Belajar Internet
Variabel Indikator Jumlah item
Nomor item
Sumber
Belajar
Internet
a. Kemampuan
mengakses internet
4 1,10,12,26
b. Intensitas 3 11,13,14
c. Sumber informasi 3 3,25
d. Media pembelajaran
jarak jauh
3 17,18,22,23
e. Hiburan 3 2, 16,20
f. Komunikasi 3 5,6,8,9
g. Sumber belajar 6 4,7,15,19,22,
24
Total 26
2. Uji Coba instrumen
a. Uji validitas
Menurut Arikunto (2010:168), validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti
memiliki validitas rendah Uji validitas instrumen dilakukan untuk
mengetahui seberapa jauh instrumen penelitian mampu
41
mencerminkan isi sesuai dengan hal dan sifat yang diukur. Artinya,
setiap butir instrumen telah benar-benar menggambarkan
keseluruhan isi atau sifat bangun konsep (konstruk teori) yang
menjadi dasar penyusunan instrumen. Untuk pengujian ini
digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar
(Arikunto, 2010: 213) sebagai berikut :
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan : = koefisien korelasi suatu butir
N = cacah objek X = Skor butir Y = Skor total
Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu angket,
sehingga benar-benar dapat mengukur apa yang ingin diukur.
Sebuah instrumen valid jika mampu mengukur apa yang ingin
diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
secara tepat. Tinggi rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang
validitas yang dimaksud.Apabila > 0,30 maka item tersebut
dapat dinyatakan valid, bila kurang dari 0,3 maka item dapat
dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas menunjukkan seluruh item
instrumen sumber belajar internet dapat dinyatakan valid karena
memiliki r > 0,30.
42
b. Uji Reliabilitas
Realibilitas (keandalan) adalah Ketetapan atau ketelitian suatu
alat evaluasi. Dalam mencari realibilitas instrumen ini peneliti
menggunakan rumus Alpha Cronback (Arikunto 2010: 223) sebagai
berikut :
11
∑
= Koefisien reabilitas instrumen (Chronbach alpha) = Banyaknya butir pertanyaan\
∑ = Jumlah varian butir = Varian total
Menurut Ghozali (2005:234) menyatakan Instrumen dianggap
reliabel jika reliabilitas instrument minimal 0,60. Hasil uji reliabilitas
diperoleh koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,904 > 0,6
sehingga instrumen layah digunakan untuk pengambilan dalam
pengambilan data penelitian.
H. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah untuk menganalisis data dalam penelitian ini untuk
pengujian hipotesis adalah analisis regresi linear sederhana.
1. Analisis Deskriptif
Data masing-masing variabel ditabulasikan menggunakan tabel
distribusi frekuensi. Berdasarkan tabulasi tersebut dicari harga rerata,
simpangan baku, mean, modus, dan median.
43
2. Pengujian Hipotesis
a. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis dengan regresi, dilakukan uji
persyaratan analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis terdiri dari
uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas.
1) Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dimaksudkan untuk
mengetahui normal tidaknya distribusi data penelitian.Uji
normalitas data penelitian ini menggunakan uji normalitas
“Goodness of Fit” dari Kolmogorov-Smirnof. Suatu model regresi
memiliki distribusi data normal apabila nilai asym. sig (2-tailed)
lebih besar dari 0,05.
2) Uji Linieritas
Menurut Ghozali (2005: 80) uji linearitas digunakan untuk
melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar
atau tidak. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan teknik
deviation from linearity pada hasil keluaran program SPSS.
b. Analisis regresi linear sederhana
Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana
(Sugiyono, 2010 : 282) dengan bentuk persamaan :
44
Keterangan :
Y = subyek dalam variable dependen yang diprediksikan
a = harga Y bila X=0 (harga konstan)
b = angka arah atau koefisien regresi
X = subyek pada variable independent
c. Uji ketepatan model
(a) Koefisien determinasi ( R2 )
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur
besarnya kontribusi dari variabel independen yang diteliti
terhadap variabel dependen. Jika nilai R2hitung semakin besar
(mendekati satu) maka kontribusi dari variabel independen
terhadap variabel dependen semakin besar. Hal ini
mengindikasikan bahwa model yang digunakan semakin kuat
untuk menerangkan variasi variabel dependen. Sebaliknya, jika
nilai R2 hitung semakin kecil (mendekati nol) maka kontribusi
dari variabel independen terhadap variabel dependen semakin
kecil, dan model yang digunakan semakin lemah menerangkan
variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ganda
(R2) berada di antara 0 dan 1 atau 0<R2<1.
(b) Ketepatan Parameter Penduga
Uji t digunaan untuk menguji apakah pernyataan hipotesis
benar. Uji t pada dasarnya untuk melihat pengaruh/hubungan
masing–masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria
45
ujinya adalah apabila nilai statistik signifikansi (sig.) t ≤ 0,05
maka Ho ditolak (Ghozali, 2005: 123).
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Setelah dilakukan penelitian terhadap 75 orang siswa yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Variabel Sumber Belajar Internet
Perhitungan statistik variabel sumber belajar internet diperoleh skor
tertinggi sebesar 103 dan skor terendah 82. Rerata sumber belajar internet
sebesar 93,15, modus 92, median 94 dengan standar deviasi 5,46. Hasil
rekapitulasi data sumber belajar internet dapat sajikan ke dalam sebuah tabel
sebagai berikut:
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Sumber Belajar Internet
No Kategori Interval Frekuensi Relatif
1 SangatBaik 100-105 11 14.67 2 Baik 94-99 27 36.00 3 Cukup 88-93 23 30.67 4 Kurang 82-87 14 18.67
Total 75 100 Data pada Tabel 4 dapat dibuat ke dalam sebuah diagram batang
sebagai berikut:
47
Gambar 1 Grafik Distribusi Frekuensi Sumber Belajar Internet
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut diketahui siswa terbanyak
memiliki pemanfaatan internet kategori baik yaitu 27 orang (36,00%).
Selebihnya 11 orang (14,67%) sangat baik, 23 orang (30,67) cukup dan 14
orang (18,67) kurang.
2. Variabel Praktikum Otomotif
Perhitungan statistik variabel prestasi belajar diperoleh skor
tertinggi sebesar 92 dan skor terendah 75. Rerata variabel prestasi belajar
sebesar 82,23, modus 86, median 83 dengan standar deviasi 4,54. Hasil
rekapitulasi prestasi belajar dapat sajikan ke dalam sebuah tabel sebagai
berikut:
48
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
No Kategori Interval Frekuensi Relatif
1 Sangat Baik 90-94 3 4.00 2 Baik 85-89 24 32.00 3 Cukup 80-84 24 32.00 4 Kurang 75-79 24 32.00
Total 75 100 Data pada Tabel 5 dapat dibuat ke dalam sebuah diagram batang
sebagai berikut:
Gambar 2 Grafik Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel dan grafik tersebut diketahui siswa yang memiliki
prestasi belajar sangat baik sebanyak 3 orang (4,00%). Selebihnya untuk
kategori baik, cukup dan kurang masing-masing 24 orang (32,00%).
49
B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Analisis Data
a. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan analisis regresi maka perlu dilakuka uji
asumsi klasik yan terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Hasil
masing-masing uji asumsi klasik tersebut adalah sebagai berikut :
1) Uji Normalitas
Pengujian normalitas data digunakan untuk mengetahui
normal atau tidaknya distribusi data penelitian. Uji normalitas
dalam penelitian menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnof. Suatu
model regresi memiliki distribusi data normal jika nilai Asymp. Sig
(2-tailed) lebih besar dari 0,05 Hasil uji normalitas adalah sebagai
berikut :
Tabel 6 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual N 75 Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.29061728 Most Extreme Differences Absolute .077
Positive .074 Negative -.077
Test Statistic .077 Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
50
Hasil uji normalitas terhadap residual model regresi
diperoleh Zhitung sebesar 0,077 dengan p=0,200. Karena nilai p>0,05
menunjukkan data dalam model regresi berdistribusi normal.
2) Uji Linearitas
Hasil uji linearitas model regresi dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 7 Hasil Uji Linearitas
No Hubungan F hitung p 1 X-Y 0,857 0,633
Keterangan : Jika p>0,05 berarti hubungan linear.
Berdasarkan Tabel 11 diketahui hasil uji linearitas diperoleh F
hitung pada deviation from linearity sebesar 0,857 dengan p=0,633.
Karena p>0,05 menunjukkan hubungan X-Y (sumber belajar
internet terhadap prestasi belajar adalah linear.
b. Analisis Regresi
Analisis regresi linear digunakan untuk mengetahui hubungan
fungsional variabel psumber balajar intenet terhadap prestasi belajar.
Hasil perhitungan statistik analisis regresi adalah sebagai berikut:
Tabel 8 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 56.783 8.575 6.622 .000
51
Berdasarkan tabel hasil analisis regresi diperoleh a = 56,783 dan
koefisien regresi variabel sumber belajar internet sebesar 0,273, maka
persamaan regresi yang terbentuk adalah :
Y = 56,783 + 0,273 X
Artinya dari model regresi tersebut adalah :
a=56,783 artinya jika variabel sumber belajar internet memiliki skor
0 maka prestasi belajar sebesar 56,783.
b=0,273 artinya jika variabel sumber belajar internet bertambah 1
satuan maka prestasi belajar internet meninkat 0,273.
c. Uji Signifikansi Koefisien Regresi
Hasil uji signfikansi koefisien regresi menggunakan uji adalah
sebagai berikut:
Tabel 9 Hasil Uji t
thitung p Keterangan Sumber Belajar Internet
2,972 0,004 Signifikan
Keteranan : ttabel pada df 73 dan α = 5% sebesar 1,992
Berdasarkan Tabel 9 diketahui hasil uji signifikansi koefisien
regresi variabel sumber belajar inernet diperoleh thitung sebesar 2,972
denan p=0,004. Karena p<0,05 atau thitung > ttabel (2,972>1,992)
menunjukkan thitung tersebut signifikan pada taraf signifikansi 5%
Sumber belajar Internet
.273 .092 .329 2.972 .004
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
52
artinya ada pengaruh positif dan signifikan sumber belajar internet
terhadap prestasi belajar sistem mesin penggerak pada siswa keas XII
SMK Negeri 6 Purworejo Tahun 2015/2016..
2. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis pengaruh sumber belajar internet terhadap prestasi
belajar diperoleh koefisien regresi 0,273.. Setelah dilakukan uji signifikansi
menggunakan uji t diperoleh thitung sebesar 2,972 denan p=0,004. Karena
p<0,05 menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan sumber belajar
internet terhadap prestasi belajar sistem mesin penggerak pada siswa keas
XII SMK Negeri 6 Purworejo Tahun 2015/2016.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruh
positif dan signifikan sumber belajar internet terhadap prestasi belajar sistem
mesin penggerak pada siswa keas XII SMK Negeri 6 Purworejo Tahun
2015/2016. Artinya semakin baik sumber belajar internet dimanfaatkan oleh
siswa akan meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi sistem pemindah
tenaa. Sebaliknya jika siswa kurang daat memanfaatkan sumber belajar internet
maka cenderung menurunkan prestasi belajar siswa pada materi sistem
pemindah tenaga.
Siswa dapat memanfaatkan jaringan internet untuk mencari informasi
sperti mencari materi pelajaran, mengunduh bahan pelajaran yang diinginkan,
mencari soal latihan dan berbagai informasi termasuk informasi tentang materi
53
pelejaran. Hal ini tentunya akan meningkatkan pengetahuan siswa pada materi
yan dicari selama dia menanfaatkan jaringan dengan baik dan bertanggun
jawab.
Siswa juga dapat memnafaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi.
Siswa dapat kerkomunikasi melalui e-mail maupun jejaring tentang materi
pelajaran atau membahas soal atau tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini
tentunya membantu siswa dalam meningkatkan wawasan tentang materi yang
dipelajari, karena dapat berdiskusi atau sharing dengan siswa yang lain.
Internet dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran. Melalui internet kita
dapat belajar berbagai hal mulai dari materi yang dipelajari saat ini disekolah,
yang telah berlalu, dan yang belum di pelajari. Internet juga dapat digunakan
sebagai sarana pendidikan jarak jauh. Pendidkan jarak jauh artinya kita tidak
harus selalu berada disatu tempat untuk menyelenggarakan pendidikan. Dengan
internet kita dapat mengakses situs web selama 24 jam seharidimana saja dan
kapan saja. mendapatkan akses yang berguna bagi proses belajar dan
mendapatkan ilmu di sekolah. Siswa dapat mengakses internet kapan saja dan
dimana saja baik melalui free wifi, warnet dan paketan dari penyedia jaringan
seluler lewat handphone.
Seorang guru diharapkan bisa mengarahkan siswanya untuk menambah
waktu belajarnya dengan mengakses unternet dengan bijak dan bertanggung
jawab. Fasilitas layanan internet baik berupa e-learning, blog, serching,
chatting, jejaring sosial dan lain dapat digunakan untuk mencari materi
pembelajaran dibutuhkan oleh siswa. Dengan pengetahuan Internet d siswa
54
dapat menambah wawasan ilmu pengetahuannya sehingga prestasi
belajarnyapun bisa ditingkatkan. Berdasarkan gagasan tersebut di atas, penulis
beramsumsi bahwa semakin seringnya intensitas penggunaan Internet secara
bertanggung jawab dan bijak memungkinkan dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
Nilai koefisien determinasi sebesar 0,108 artinya pengaruh sumber
belajar internet terhadap prestasi sebesar 10,8% sedangkan sisanya 89,2%
dipengaruhi faktor lain. sekian banyak faktor yang mempengaruhi belajar
secara garis besar dapat digolongkan menjadi 2, yaitu faktor internal yang
berasal dari diri seseorang dan faktor internal yang berasal dari luar diri
seseorang. Faktor internal meliputi kesehatan jasmani dan rohani, kecerdasan
(intelegency), bakat, minat, motivasi, dan cara belajar. Sedangkan faktor
eksternal meliputi lingkungan sosial (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekitar), budaya, lingkungan fisik, dan
lingkungan spiritual atau keagamaan. Pencapaian prestasi belajar yang baik
tidak hanya diperoleh dari tingkat kecerdasan siswa saja, tetapi juga didukung
oleh lingkungan keluarga dan sekolah dimana guru, kurikulum, sarana dan
prasarana belajar dijadikan sebagai sumber belajar bagi kelancaran proses
belajar mengajar.
55
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dan pembahasan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan adalah ada pengaruh positif dan signifikan sumber belajar
internet terhadap prestasi belajar sistem mesin penggerak pada siswa kelas XII
SMK Negeri 6 Purworejo Tahun 2015/2016 dengan thitung = 2,972 dengan
p=0,004..
B. Saran
1. Guru
Guru sebaiknya dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber belajar inernet
dalam pemebelajaran pembelajaran antara lain dengan cara uplod materi
secara uritin pada internet atau e-learning, memberikan tugas danlewat
jaringan internet, meminta siswa mengerjakan soal atau mencari materi
pelajaran menggunakan fasilitas jaringan inernet.
2. Bagi Sekolah
Pihak sekolah dapat memotivasi guru untuk menggunakan ketersediaan
fasilitas jaringan internet untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran.
56
3. Bagi Siswa
a. Siswa harus aktif mencari materi, mencoba soal latihan dan
mengerjakan tugas yang diberikan guru melalui jaringan internet
sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan wawasan dan prestasi
belajarnya.
b. Siswa harus memanfaatkan dengan etika yang baik dan bertanggung
jawab.
57
DAFTAR PUSTAKA
Adri, Muhammad. 2003. Internet sebagai Sumber Pembelajaran.
http://ilmukomputer.com diuunduh tanggal 22 Januari 2016
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Candrawati. 2013. Hubungan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dan
Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI
SMA Negri Kebak Kramat. Diunduh dari http://uprints.uny.ac.id tanggal 22
Januari 2016
Djamarah, Syaiful Bahri. 2013,. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat dengan SPSS. Semarang: FE Undip
Kartini. 2010. Manfaat Internet secara Umum. http://kartini.blogspot.com d
diunduh tanggal 22 Januari 2016
Lihany. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap
Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa. . Diunduh dari http://uprints.uny.ac.id
tanggal 22 Januari 2016
Nugroho, Mawan. 2010. Panduan Internet. http://www.sman1purworejo.sch.id
Riyanto. 2012. Pemanfaatan Internet dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi
Belajar Siswa Kelas X (Study Kasus pada Kompetensi Keahlian Elektronika
di SMK Muda Patria Kalasan). Diunduh dari http://uprints.uny.ac.id
tanggal 22 Januari 2016
Sanaky, Hujair AH. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Safiria Insania Press
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Pradana Mefia
Grub.
Sardiman. 2007. Interaksi Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
58
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
________ 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Suyitno. 2013. Sistem Pemindah Tenaga. Yogyakarta: Danadyaksa
Syah, Muhibin. 2015. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Zaibaki, Sofyan. 2009. Internet Sebagai Media Belajar. Jambi: SMA Negeri 2
Jambi.
59
LAMPIRAN 1
60
ANGKET SUMBER BELAJAR INTERNET
Petunjuk : Jawablah dengan memberikan tanda “√” pada salah satu kolom dibawah ini. Jawaban tidak mempengaruhi nilai anda. Alternatif jawaban : SS : Sangat setuju KS : Kurang setuju S : Setuju TS : Sangat tidak setuju
No. Pernyataan SS S KS TS
1. Saya adalah siswa yang pandai dalam mengakases internet baik melalui ponsel ataupun komputer.
2. Untuk menghilangkan kejenuhan saya, saya membuka internet untuk menonton video lucu ataupun gambar yang menghibur, yang dapat menyegarkan pikiran saya kembali.
3. Saya adalah seorang siswa yang tidak mengenal
teknologi informasi saat ini.
4. Internet memberikan saya kemudahan, terutama
kemudahan saya dalam mencari sumber belajar.
5. Internet memudahkan saya mengirim tugas tulisan atau bacaan kepada guru melalui e-mail.
6. Saya tidak menyukai, jika seorang guru memberi tugas baca ataau tulisan dengan mencari sumber di internet.
7. Saya menyukai diskusi pelajaran dengan kawan
menggunakan jaringan internet.
Nama : No : Kelas :
61
No. Pernyataan SS S KS TS
8. Saya tidak mempunyai alamat e-mail maupun social media seperti facebook, twitter dan instagram.
9. Melalui internet saya bisa berbagi masalah dan solusi dengan teman maupun sispapun mengenai pelajaran sekolah.
10. Saya tidak bisa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer.
11. Setiap hari saya mengakses internet baik setelah
pulang sekolah maupun pada malam hari.
12. Saya tidak pernah bosan menggunakan jaringan
internet.
13. Jika sekolah pulang lebih awal, saya tidak pulang kerumah terlebih dahulu, tetapi saya ke warnet danmenghabiskan waktu di sana.
14. Jika sekolah libur, dalam satu hari saya menghabiskan waktu diwarnet.
15. Selain mencari tugas sekolah saya membuka situs porno di internet.
16. Saya lebih senang jika menggunakan internet untukmain games online, daripada untuk keperluan belajar
17. Jika guru menugaskan saya embuat makalah, saya selalu mencari sumber melalui jarinagn internet
18. Internet mendorong saya untuk belajar secara
mandiri.
19. Internet memberikan saya kemudahan untuk mengejar pelajaran yang tertinggal, karena internet
62
No. Pernyataan SS S KS TS
menyediakanmateri mengenai pelajaran di sekolah.
20. Saya tergolong siswa yang rajin mengakses nternet untuk kebutuah belajar.
21. Saya tidak menyukai kegiatan pembelajaran
menggunakan jaringan internet.
22. Internet memberikan akses yang memudahkan saya dalam belajar, karna internet dapat di akses di mana saja dan kapan saja.
23. Untuk keperluan belajar saya, saya mencari sumber belajar melalui internet, kemudian mendownload dan membacanya
24. Saya tidak menyukai jika seorang guru memberikan tugas makalah lalu mengumpulkannya dengan mengirim ke e-mailnya.
25. Internet dapat menambah wawasan saya, karna
internet menyajikan berbagi macam informasi terutama informasi mengenai pelajaran di sekolah
26. Saya tidak biasa mengakses internet baik melalui ponsel ataupun komputer.
63
64
65
66
67
LAMPIRAN 2
68
12
34
56
78
91
011
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
14
34
44
44
44
43
34
44
44
44
44
44
44
41
01
24
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
41
04
34
44
44
44
44
44
44
44
43
44
22
44
24
194
44
44
44
44
44
34
44
44
44
44
44
44
44
41
03
54
44
44
42
44
44
44
44
22
44
44
44
42
496
64
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
41
04
73
22
33
42
44
42
23
33
22
43
33
43
32
477
84
44
44
43
44
34
44
44
33
44
44
44
43
499
94
44
44
44
44
44
44
44
43
44
44
44
44
41
03
10
44
44
44
44
44
44
22
42
24
42
24
42
44
90
11
43
44
44
44
44
33
44
44
44
44
44
44
44
10
11
24
44
44
43
44
44
44
44
33
44
44
44
43
41
00
13
43
34
43
33
33
34
44
33
33
43
33
43
33
86
14
44
44
44
44
44
44
44
44
44
24
44
24
33
98
15
44
44
34
43
44
43
44
34
43
43
33
43
44
95
16
44
44
43
13
33
44
44
41
13
44
43
44
13
85
17
44
44
44
34
44
44
44
43
34
44
44
44
34
10
01
84
44
44
34
34
44
34
44
44
44
44
44
44
41
01
19
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
10
42
04
44
44
44
43
44
44
44
44
44
44
44
44
41
03
21
44
44
44
34
44
44
44
43
34
44
44
44
34
10
02
23
34
33
31
33
33
33
33
11
33
33
33
31
371
23
43
44
44
24
44
33
44
42
24
44
44
44
24
93
24
44
44
44
44
44
44
44
44
24
43
34
43
44
99
25
44
44
44
34
44
44
44
24
44
44
44
44
24
99
26
44
44
44
44
44
44
44
34
44
43
34
43
44
10
02
74
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
41
04
28
44
44
43
44
43
44
33
44
34
43
34
43
44
96
29
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
44
10
43
03
44
34
34
34
33
43
34
44
44
44
44
44
294
rxy
0.680
0.609
0.536
0.680
0.666
0.503
0.728
0.514
0.523
0.434
0.612
0.480
0.556
0.556
0.430
0.774
0.745
0.622
0.426
0.507
0.507
0.622
0.426
0.507
0.692
0.373
r tabel
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
0.361
Ket
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Varian
0.093
0.254
0.162
0.093
0.093
0.166
0.869
0.166
0.120
0.185
0.271
0.271
0.234
0.234
0.254
0.930
0.924
0.120
0.189
0.378
0.378
0.120
0.189
0.378
0.920
0.493
Varian T
ota
l64.7
86
UJ
I V
AL
IDIT
AS
DA
N R
EL
IAB
ILIT
AS
SU
MB
ER
BE
LA
JA
R I
NT
ER
NE
T
No
It
emT
ota
l
Rangkum
an R
elia
bili
tas
Jml V
arian B
utir
8.4
83
Jml Item
26
Jml Item
Valid
26
Jml Item
Gugur
0
Relia
bitas Instr
um
en
0.9
04
Kate
gori
Sangat
Tin
ggi
69
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 84
2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 92
3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 93
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 89
5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 90
6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 95
7 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 2 87
8 4 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 86
9 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 84
10 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 94
11 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 95
12 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 92
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 101
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 3 93
15 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 97
16 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 95
17 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 96
18 3 3 4 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3 2 3 2 83
19 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 98
20 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 2 4 4 4 93
21 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 2 4 3 4 92
22 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 2 2 2 4 3 4 2 4 3 3 4 2 4 3 4 84
23 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 87
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 100
25 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 1 89
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 100
27 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 94
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 102
29 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 4 92
30 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 92
31 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 2 3 3 89
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 100
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 103
34 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 95
35 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 96
36 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 98
37 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 4 3 88
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 98
39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 4 2 95
40 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 89
41 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 100
42 4 4 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 82
43 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 2 4 93
44 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 2 2 2 3 4 2 86
45 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 93
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 99
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 102
48 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 4 4 92
49 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 1 2 4 1 83
50 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 2 88
51 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 95
52 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 4 2 2 4 4 88
53 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 1 1 3 85
54 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
55 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 98
56 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 99
57 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 94
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 99
59 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 97
60 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 96
61 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 89
62 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 100
63 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 96
64 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 2 2 2 4 4 4 4 3 90
65 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 99
66 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 94
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 98
68 4 3 4 4 2 3 4 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 1 3 3 85
69 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 96
70 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 92
71 4 4 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 1 3 4 4 4 1 88
72 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 100
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 97
74 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 86
75 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 4 4 2 87
No ItemTotalNo
DATA VARIABEL SUMBER BELAJAR INTERNET
70
LAMPIRAN 3
71
DATA REGRESI
NO X Y
1 84 78
2 92 80
3 93 75
4 89 85
5 90 81
6 95 86
7 87 84
8 86 84
9 84 76
10 94 81
11 95 75
12 92 87
13 101 84
14 93 80
15 97 81
16 95 77
17 96 89
18 83 87
19 98 86
20 93 88
21 92 88
22 84 80
23 87 75
24 100 83
25 89 75
26 100 85
27 94 82
28 102 78
29 92 86
30 92 79
31 89 82
32 100 83
33 103 78
34 95 81
35 96 78
36 98 77
72
37 88 76
38 98 83
39 95 84
40 89 88
41 100 84
42 82 83
43 93 78
44 86 82
45 93 86
46 99 87
47 102 90
48 92 81
49 83 75
50 88 77
51 95 79
52 88 76
53 85 81
54 100 86
55 98 87
56 99 86
57 94 87
58 99 76
59 97 84
60 96 86
61 89 76
62 100 91
63 96 85
64 90 80
65 99 85
66 94 83
67 98 92
68 85 86
69 96 88
70 92 86
71 88 79
72 100 89
73 97 76
74 86 76
75 87 79
Mean 93.15 82.23
Max 103.00 92.00
Min 82.00 75.00
Mode 92.00 86.00
Median 94.00 83.00
StDev 5.46 4.54
73
LAMPIRAN 4
74
STATISTIK DESKRIPTIF
Statistics
Sumber belajar
Internet Prestasi Belajar
N Valid 75 75Missing 0 0
Mean 93.1467 82.2267Median 94.0000 83.0000Mode 92.00 86.00Std. Deviation 5.46412 4.54281Variance 29.857 20.637Range 21.00 17.00Minimum 82.00 75.00Maximum 103.00 92.00Sum 6986.00 6167.00
75
Frequency Table
Sumber belajar Internet
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid 82.00 1 1.3 1.3 1.3
83.00 2 2.7 2.7 4.0 84.00 3 4.0 4.0 8.0 85.00 2 2.7 2.7 10.7 86.00 3 4.0 4.0 14.7 87.00 3 4.0 4.0 18.7 88.00 4 5.3 5.3 24.0 89.00 5 6.7 6.7 30.7 90.00 2 2.7 2.7 33.3 92.00 7 9.3 9.3 42.7 93.00 5 6.7 6.7 49.3 94.00 4 5.3 5.3 54.7 95.00 6 8.0 8.0 62.7 96.00 5 6.7 6.7 69.3 97.00 3 4.0 4.0 73.3 98.00 5 6.7 6.7 80.0 99.00 4 5.3 5.3 85.3 100.00 7 9.3 9.3 94.7 101.00 1 1.3 1.3 96.0 102.00 2 2.7 2.7 98.7 103.00 1 1.3 1.3 100.0 Total 75 100.0 100.0
76
Prestasi Belajar
Frequency Percent Valid PercentCumulative
Percent Valid 75.00 5 6.7 6.7 6.7
76.00 7 9.3 9.3 16.0 77.00 3 4.0 4.0 20.0 78.00 5 6.7 6.7 26.7 79.00 4 5.3 5.3 32.0 80.00 4 5.3 5.3 37.3 81.00 6 8.0 8.0 45.3 82.00 3 4.0 4.0 49.3 83.00 5 6.7 6.7 56.0 84.00 6 8.0 8.0 64.0 85.00 4 5.3 5.3 69.3 86.00 9 12.0 12.0 81.3 87.00 5 6.7 6.7 88.0 88.00 4 5.3 5.3 93.3 89.00 2 2.7 2.7 96.0 90.00 1 1.3 1.3 97.3 91.00 1 1.3 1.3 98.7 92.00 1 1.3 1.3 100.0 Total 75 100.0 100.0
77
ANALISIS REGRESI
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Prestasi Belajar 82.2267 4.54281 75 Sumber belajar Internet 93.1467 5.46412 75
Correlations
Prestasi Belajar
Sumber belajar Internet
Pearson Correlation Prestasi Belajar 1.000 .329Sumber belajar Internet .329 1.000
Sig. (1-tailed) Prestasi Belajar . .002Sumber belajar Internet .002 .
N Prestasi Belajar 75 75Sumber belajar Internet 75 75
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Sumber belajar Internetb
. Enter
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .329a .108 .096 4.31991 a. Predictors: (Constant), Sumber belajar Internet b. Dependent Variable: Prestasi Belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 164.851 1 164.851 8.834 .004b
Residual 1362.295 73 18.662 Total 1527.147 74
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar b. Predictors: (Constant), Sumber belajar Internet
78
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 56.783 8.575 6.622 .000
Sumber belajar Internet
.273 .092 .329 2.972 .004
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 79.1819 84.9182 82.2267 1.49256 75Residual -7.82554 8.44762 .00000 4.29062 75Std. Predicted Value -2.040 1.803 .000 1.000 75Std. Residual -1.812 1.956 .000 .993 75a. Dependent Variable: Prestasi Belajar
79
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize
d Residual N 75Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.29061728Most Extreme Differences
Absolute .077Positive .074Negative -.077
Test Statistic .077Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
80
UJI LINEARITAS
ANOVA Table
Sum of Squares df
Mean Square F Sig.
Prestasi Belajar * Sumber belajar Internet
Between Groups
(Combined) 480.549 20 24.027 1.240 .260Linearity 164.851 1 164.851 8.506 .005Deviation from Linearity
315.698 19 16.616 .857 .633
Within Groups 1046.598 54 19.381 Total 1527.147 74
81
LAMPIRAN 5
82
83
84
85
86
LAMPIRAN 6
87
88
89
LAMPIRAN 7
90
91
92
LAMPIRAN 8
93
DOKUMENTASI