pengaruh sodium thd ndj

2
pengaruh sodium thd NDJ Menurut Subandi (2010), menyatakan lebih rinci mengenai cara kerja molekuler sodium siklamat yang dapat mempengaruhi frekuensi nondisjunct ion, hal ini bisa dilihat dari struktur kimia DNA dan sodium siklamat yang hampir serupa. Perbedaan antara keduanya adalah pada DNA memiliki gugus fosfat dan pada sodium siklamat memiliki gugus sulfide. Fosfor pada gugus fosfat memiliki keelektronegat ifan yang lebih kecil daripada sulfur pada sulfide, sehingga siklamat akan lebih reaktif dalam mengikat elektron dibandingkan fosfat. Apabila suatu molekul siklamat mende kati DNA, gugus fosfat yang berada pali ng dekat akan terinduksi oleh siklamat, sehingga F yang terinduksi akan terlepas bersama dengan gugus fosfatnya dan digantikan oleh molekul siklamat. Hal ini yang dapat mengubah struktur dari DNA tersebut. Apabila yang terganggu adalah DNA yang mengkode protein penyusun enzim conhensins atau protease separase, maka tentu saja akan berpengaruh terhadap terjadinya nondisjunction .  1. 1. Interaksi Antara Macam Strain dan Pemberian Sodium Siklamat pada Medium dengan Berbagai Konsentrasi Terhadap Frekuensi Nondisjunction Pengaruh interaksi macam strain dan pemberian Sodium Siklamat pada medium dengan berbagai konsentrasi terhadap frekuensi Nondisjunction masih belum dapat diungkapkan karena data yang diperoleh belum lengkap, sehingga belum dapat dianalisis secara statistik. Jadi ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu berpengaruh atau tidak berpengaruh, tergantung dari hasil analisis datanya. Apabila hasil analisa data nantinya menunjukkan bahwa interaksi macam strain dan pemberian Sodium Siklamat pada medium dengan berbagai kons entrasi tidak berpen garuh terhada p frekuensi nondisjunction maka hal tersebut dimungkin kan karena antara sodium siklama t dan macam strain bekerja sendiri-sendi ri, sehingga pemberian sodium siklamat pada medium tidak mempengaruhi terjadinya nondisjunction pada berbagai macam strain Drosophila melanogaster . Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abidin (1997) yang menggunakan sodium siklamat dengan konsentrasi 0%-1,0%, didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh sodium siklamat terhadap frekuensi nondisjunction D.melanogaster . Adapun penelitian yang dilakukan oleh Felix et al (1971) menyatakan bahwa Sodium siklamat menginduksi mutasi lethal resesif pada sex-linkage dan aneuploidi D. Melanogaster , karena dipengaruhi faktor -faktor seperti penyerapa n dalam mengikat protein dan ekskresi yang harus dipertimbangkan dalam membuat perbandingan terkait dengan asupan siklamat mamalia atau manusia untuk transformasi cyc1ohexylamine. Kesimpulan percobaan Felix (1971) menunjukkan bahwa Drosophila memiliki kepekaan rendah ( low sensitivity ) untuk konsumsi cyclohexyamine. Sehingga dapat disimpulkan sementara bahwa sodium siklamat dan macam strain tidak saling mempengaruhi, hal tersebut terbukti pada penambahan sodium siklamat pada medium tidak membuat D. melanogast er mengalami nondisjuncti on. Apabila hasil analisa data nantinya menunjukkan bahwa interaksi macam strain dan pemberian Sodium Siklamat pada medium dengan berbagai kons entrasi berpengaruh terhadap fre kuensi nondisjunctionmaka hal tersebut dimungkinkan karena beberapa hal. Namun, kami belum dapat mengungkapkan alasan mengapa bisa terjadi demikian karena selain data yang kami peroleh belum lengkap, sehingga belum dapat dianalisis, ju ga dikarenakan minimnya literatu re yang kami dapatkan, khususnya yang terkait deng an adanya interaksi antara macam strain dengan pemberian sodium siklamat dengan berbagai konsentrasi pada medium terhadap frekuensi nondisjunction pada D. melanogaster 

Upload: priangga-bw

Post on 06-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Sodium Thd NDJ

8/3/2019 Pengaruh Sodium Thd NDJ

http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-sodium-thd-ndj 1/1

pengaruh sodium thd NDJ

Menurut Subandi (2010), menyatakan lebih rinci mengenai cara kerja molekuler sodium siklamat yang dapat

mempengaruhi frekuensi nondisjunction, hal ini bisa dilihat dari struktur kimia DNA dan sodium siklamat

yang hampir serupa. Perbedaan antara keduanya adalah pada DNA memiliki gugus fosfat dan pada sodium

siklamat memiliki gugus sulfide. Fosfor pada gugus fosfat memiliki keelektronegatifan yang lebih kecil

daripada sulfur pada sulfide, sehingga siklamat akan lebih reaktif dalam mengikat elektron dibandingkan

fosfat. Apabila suatu molekul siklamat mendekati DNA, gugus fosfat yang berada paling dekat akanterinduksi oleh siklamat, sehingga F yang terinduksi akan terlepas bersama dengan gugus fosfatnya dan

digantikan oleh molekul siklamat. Hal ini yang dapat mengubah struktur dari DNA tersebut. Apabila yang

terganggu adalah DNA yang mengkode protein penyusun enzim conhensins atau protease separase, maka

tentu saja akan berpengaruh terhadap terjadinya nondisjunction.

 

1. 1. Interaksi Antara Macam Strain dan Pemberian Sodium Siklamat pada Medium

dengan Berbagai Konsentrasi Terhadap Frekuensi Nondisjunction

Pengaruh interaksi macam strain dan pemberian Sodium Siklamat pada medium dengan berbagai

konsentrasi terhadap frekuensi Nondisjunction masih belum dapat diungkapkan karena data yang diperoleh

belum lengkap, sehingga belum dapat dianalisis secara statistik. Jadi ada dua kemungkinan yang dapat

terjadi, yaitu berpengaruh atau tidak berpengaruh, tergantung dari hasil analisis datanya.

Apabila hasil analisa data nantinya menunjukkan bahwa interaksi macam strain dan pemberian Sodium

Siklamat pada medium dengan berbagai konsentrasi tidak berpengaruh terhadap

frekuensi nondisjunctionmaka hal tersebut dimungkinkan karena antara sodium siklamat dan macam strain

bekerja sendiri-sendiri, sehingga pemberian sodium siklamat pada medium tidak mempengaruhi

terjadinya nondisjunction pada berbagai macam strain Drosophila melanogaster .

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Abidin (1997) yang menggunakan sodium siklamat dengan

konsentrasi 0%-1,0%, didapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh sodium siklamat terhadap frekuensi

nondisjunction D.melanogaster . Adapun penelitian yang dilakukan oleh Felix et al (1971) menyatakan bahwa

Sodium siklamat menginduksi mutasi lethal resesif pada sex-linkage dan aneuploidi D. Melanogaster , karena

dipengaruhi faktor-faktor seperti penyerapan dalam mengikat protein dan ekskresi yang harus

dipertimbangkan dalam membuat perbandingan terkait dengan asupan siklamat mamalia atau manusia

untuk transformasi cyc1ohexylamine. Kesimpulan percobaan Felix (1971) menunjukkan bahwa Drosophilamemiliki kepekaan rendah (low sensitivity ) untuk konsumsi cyclohexyamine. Sehingga dapat disimpulkan

sementara bahwa sodium siklamat dan macam strain tidak saling mempengaruhi, hal tersebut terbukti pada

penambahan sodium siklamat pada medium tidak membuat D. melanogaster mengalami nondisjunction.

Apabila hasil analisa data nantinya menunjukkan bahwa interaksi macam strain dan pemberian Sodium

Siklamat pada medium dengan berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap frekuensi nondisjunctionmaka

hal tersebut dimungkinkan karena beberapa hal. Namun, kami belum dapat mengungkapkan alasan

mengapa bisa terjadi demikian karena selain data yang kami peroleh belum lengkap, sehingga belum dapat

dianalisis, juga dikarenakan minimnya literature yang kami dapatkan, khususnya yang terkait dengan

adanya interaksi antara macam strain dengan pemberian sodium siklamat dengan berbagai konsentrasi

pada medium terhadap frekuensi nondisjunction pada D. melanogaster