pengaruh shopping lifestyle, discount, …digilib.unila.ac.id/25942/20/skripsi tanpa bab...

77
PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, FASHION INVOLVEMENT, DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP IMPULSE BUYING (Studi pada Konsumen Fashion Beberapa Mal di Bandar Lampung) (Skripsi) Oleh Arnika Ayu Sakina FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: lynhu

Post on 22-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, FASHIONINVOLVEMENT, DAN PROMOSI PENJUALAN

TERHADAP IMPULSE BUYING

(Studi pada Konsumen Fashion Beberapa Mal di Bandar Lampung)

(Skripsi)

Oleh

Arnika Ayu Sakina

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

ABSTRAK

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, FASHIONINVOLVEMENT, DAN PROMOSI PENJUALAN

TERHADAP IMPULSE BUYING(Studi pada Konsumen Fashion Beberapa Mal di Bandar Lampung)

Oleh

Arnika Ayu Sakina

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Lampung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabelshopping lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi penjualan terhadapimpulse buying yang dilakukan oleh konsumen fashion beberapa mall di BandarLampung baik secara parsial maupun simultan. Populasi pada penelitian ini yaitukonsumen fashion beberapa mall di Bandar Lampung dengan jumlah sampelsebanyak 100 orang responden. Penelitian dilaksanakan di tujuh mal yang ada diBandar Lampung diantaranya: Mal Lampung, Mal Boemi Kedaton, BandarLampung Plaza, Chandra Seperstore Tanjung Karang, Central Plaza Lampung,Chandra Superstore Teluk Betung, Mal Kartini pada hari Jumat, Sabtu, danMinggu.

Berdasarkan hasil penelitian, di dapatkan hasil shopping lifestyle memilikikontribusi sebesar 10,4%, variabel discount memiliki kontribusi sebesar 0%,variabel fashion involvement memiliki kontribusi sebesar 22,9%, dan variabelpromosi penjualan memiliki kontribusi sebesar 0% terhadap impulse buying.Secara simultan, diperoleh nilai fhitung sebesar 9,231 > ftabel sebesar 2,47 sehinggadapat disimpulkan bahwa fhitung > ftabel yang artinya bahwa ada pengaruh secarasimultan antara variabel shopping lifestyle (X1), discount (X2), fashioninvolvement (X3), dan promosi penjualan (X5) terhadap impulse buying dengankontribusi sebesar 25%.

Kata Kunci: Discount, Fashion Involvement, Impulse Buying, PromosiPenjualan, Shopping Lifestyle.

Page 3: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, FASHIONINVOLVEMENT, AND SALES PROMOTION ON IMPULSE BUYING

(Study in Some Consumers Fashion Mall in Bandar Lampung)

By

Arnika Ayu Sakina

Department of Business Administration, Faculty of Social and Political SciencesUniversity of Lampung

This study aimed to determine the influence shopping lifestyle, discount, fashioninvolvement, and sales promotion on impulse buying is done by consumers offashion in some malls in Bandar Lampung either partially or simultaneously. Thepopulations in this research are consumers of fashion in some malls in BandarLampung with 100 samples respondent. This research was done in seven mall ofBandar Lampung, there are Mal Lampung, Mal Boemi Kedaton, BandarLampung Plaza, Chandra Seperstore Tanjung Karang, Central Plaza Lampung,Chandra Superstore Teluk Betung at Friday, Saturday, and Sunday.

Based on research result, in getting results lifestyle shopping have contributed by10.4%, discounted variable has a contribution of 0%, variable of fashioninvolvement has contributed 22.9%, and variable of sales promotion hascontributed 0% of impulse buying. Based on the simultan test results, the valueFcount 9,231 > Ftable of 2,47, so that it can be concluded that Fcount > Ftablewhich means that there is a simultaneous influence between shopping lifestylevariables (X1), discount (X2), fashion involvement (X4), and sales promotion (X5)on impulse buying. with a contribution of 25%.

Keywords: Discount, Fashion Involvement, Impulse Buying, Sales Promotion,Shopping Lifestyle.

Page 4: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, FASHION

INVOLVEMENT, DAN PROMOSI PENJUALAN

TERHADAP IMPULSE BUYING

(Studi pada Konsumen Fashion Beberapa Mal di Bandar Lampung)

Oleh

Arnika Ayu Sakina

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA ADMINISTRASI BISNIS

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping
Page 6: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping
Page 7: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping
Page 8: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

RIWAYAT HIDUP

Arnika Ayu Sakina dilahirkan di Daya Murni pada

tanggal 13 Juni 1995. Penulis merupakan anak pertama

dari dua bersaudara, dan anak dari pasangan Bapak

Habibi, S.E dan Ibu Herlinda, S.K.M., MM. Jenjang

pendidikan awal yang ditempuh penulis adalah TK

Aisyah Tulang Bawang Barat

yang telah diselesaikan pada tahun 2000, kemudian kembali melanjutkan

pendidikan di SD Negeri 01 Daya Murni yang diselesaikan pada tahun 2006.

Setelah itu penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Tumijajar yang

diselesaikan pada tahun 2009. Pendidikan dilanjutkan ke SMA Negeri 1

Terbanggi Besar yang diselesaikan pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi

Bisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung pada

program Strata Satu (S1) melalui jalur SNMPTN.

Page 9: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

MOTTO

Luangkan waktumu untuk orang tua

dengan begitu kamu telah membuat senyum kecil dibibirnya

( Arnika Ayu Sakina)

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan itu ada kemudahan

(QS. Al-Insyirah: 5-6)

Page 10: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

PERSEMBAHAN

Dengan segala rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas doa serta

dukungan dari orang-orang tercinta, alhamdulillah akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan. Oleh karena itu, karya ini ku persembahkan kepada:

Kedua orang tua ku

Ayah Habibi dan Bunda Herlinda

Adikku

Beryl Kautsar Asyraf

Sahabat-Sahabat terbaik dan tersayang

Saudara-saudaraku yang tercinta

Dosen Pembimbing dan Penguji yang sangat berjasa

HMJ Administrasi Bisnis Universitas Lampung

Almamater tercinta Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

SANWACANA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya skripsi ini

dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “pengaruh shopping lifestyle, discount,

fashion involvement, dan promosi penjualan terhadap impulse buying” adalah

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis di

Universitas Lampung. Dalam proses pembuatan skripsi ini sudah banyak bantuan

yang penulis dapatkan baik berupa doa, dukungan, saran, dan bimbingan dari

berbagai pihak yang tiada habisnya. Maka penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, serta Nabi

Muhammad SAW yang selalu menjadi panutan dan suri tauladan.

2. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Lampung.

3. Bapak Drs. Susetyo, M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Page 12: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

4. Bapak Drs. Denden Kurnia Drajat, M.Si. selaku Wakil Dekan II Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

5. Bapak Drs. Dadang Karya Bakti, M.M., selaku Wakil Dekan III Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

6. Bapak Ahmad Rifa’i, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu

Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

7. Bapak Drs. Ahmad Effendi, M.M selaku Pembimbing Akademik (PA)

dan dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesabaran, selalu memberikan

motivasi, saran, nasihat yang amat berharga. Terima kasih pak untuk

bimbingannya, mohon maaf untuk setiap salah dan khilaf selama ini.

8. Bapak Dr. Nur Efendi, S.Sos., M.Si. selaku dosen penguji utama yang

sudah memberikan banyak saran serta membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Administrasi Bisnis yang telah membekali

penulis dengan berbagai ilmu pengetahuan.

10. Ibu Mertayana selaku Staff Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis yang selama

ini banyak membantu penulis dalam mengurus berkas-berkas kuliah.

11. Kedua orang tua ku, Ayah Habibi dan Bunda Herlinda yang selalu

menyebut namaku disetiap doa, yang selalu memberikan nasehat,

motivasi, yang selalu jadi tempat mengadu, kalian orang tua yang luar

biasa hebat. Semoga selalu diberikan kesehatan, dan anak-anaknya bisa

jadi kebanggaan. Amiinnn, terimakasih kesayangan.

Page 13: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

12. Beryl Kautsar Asyraf adik semata wayangku si lelaki cerewet yang banyak

mau, terimakasih sudah menjadi hiburan disaat aku penat..

13. Sahabat-sahabat tersayang Butet, Uti, Epooy, Jami, Litak, Ayu, Liza, Rifa,

Putri, terimakasih untuk warna-warni masa perkuliahan ini, sudah menjadi

sahabat yang tidak hanya ada disaat senang saja, saling memberikan

motivasi, nasehat, canda tawa, menghibur disaat sedih, saling

meminjamkan uang alias ngutang kalo ada yang lagi bokek hahaha,

banyak cerita yang gak bisa ditulis di sanwaca ini karena bakal abis

berlembar-lembar kertas, harapannya semoga persahabatan ini jangan

berhenti ketika semua sudah mendapat gelar Sarjana, terus bersahabat

sampai tua nanti...

14. Teman-teman seperjuangan KKN Desa Andalas Cermin, Rawa Pitu.

Temen berjuang selama 2 bulan mandi air rawa, dorong bentor kalo

kepater, perjuangan nyari sinyal sampe manjat tiang, masih bnyak lagi

kegiatan yang ngangenin, terimakasih untuk kebersamaannya...

15. Kedua sepupuku, Ses Tiara & Alvin terimakasiii kebersamaannya di

rumah selama ini.

16. Temen-temen Administrasi Bisnis 2013, semoga tetep kompak walau

sudah lulus semua.

17. Mahasiswa bimbingan Bapak Drs. Ahmad Effendi, M.M ( Happy, Bayu

Umara, Uki) “penelitian jangan dijadikan beban, nikmati prosesnya”

18. Temen-temen SMA kesayangan Egy Amelia Paradhita, Ayu Nurjanah,

Kesuma Arinandi, dan anggota OSIS SMA N 1 Terbanggi Besar

angkatan 2010.

Page 14: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

19. Patner kelas marketing, Lita Vista, I Kadek Oka Suchandra, Gustomi

Yori S, terimakasih bantuannya selama perkuliahan.

20. Temen main dari SD sampai sekarang, Nafi, Tegar, Isti, terus berteman

sampai tua yaaaa...

21. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

22. Almamaterku, Universitas Lampung yang turut mendewasakanku, baik

dari segi pemikiran dan tindakan.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi

kita semua. Amin...

Bandar Lampung, 23 Februari 2017

Penulis

Arnika Ayu Sakina

NPM 1316051010

Page 15: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

ABSTRAK ................................................................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................. iii

HALAMAN RIWAYAT HIDUP ............................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. vi

HALAMAN SANWACANA ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x

DAFTAR GRAFIK .................................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Konsumen ....................................................................................... 9

2.2 Shopping Lifestyle ......................................................................................... 11

2.3 Discount ........................................................................................................ 12

2.3.1 Jenis-Jenis Discount ....................................... ..................................... 13

2.4 Fashion Involvement ..................................................................................... 14

2.5 Promosi Penjualan ........................................................................................ 15

Page 16: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

2.5.1 Tujuan Promosi Penjualan .................................................................. 17

2.5.2 Metode–Metode Promosi Penjualan Konsumen ................................ 18

2.6 Impulse Buying ............................................................................................. 20

2.6.1 Karakteristik Impulse Buying ............................................................. 21

2.6.2 Tipe Impulse Buying ........................................................................... 22

2.7 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 23

2.8 Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 25

2.9 Hipotesis........................................................................................................ 28

III. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................................. 29

3.2 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional.............................................. 30

3.2.1 Definisi Konseptual ............................................................................ 30

3.2.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 31

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 33

3.3.1 Lokasi Penelitian ................................................................................. 33

3.3.2 Waktu Penelitian ................................................................................. 33

3.4 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 33

3.4.1 Populasi ............................................................................................... 33

3.4.2 Sampel................................................................................................. 34

3.5 Data ............................................................................................................... 35

3.5.1 Data Primer ......................................................................................... 35

3.5.2 Data Sekunder ..................................................................................... 35

3.6 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 35

3.7 Skala Pengukuran .......................................................................................... 36

3.8 Teknik Pengujian Instrumen ......................................................................... 36

3.8.1 Uji Validitas ........................................................................................ 36

3.8.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 39

3.9 Teknik Analisis data...................................................................................... 41

3.9.1 Uji Regresi Linear Sederhana ............................................................. 41

3.9.2 Uji Regresi Linear Berganda .............................................................. 41

3.10 Uji Asumsi Klasik ....................................................................................... 42

3.10.1 Uji Normalitas ................................................................................... 43

3.10.2 Heteroskesdastisitas .......................................................................... 44

3.10.3 Multikolinearitas ............................................................................... 45

3.11 Uji Hipotesis ............................................................................................... 47

3.11.1 Uji t ................................................................................................... 47

3.11.2 Uji F ................................................................................................. 48

3.11.3 Uji Determinasi (R2) ........................................................................ 48

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum ................................................................................................ 49

4.2 Hasil Analisis Data ............................................................................................ 51

4.2.1 Deskripsi Umum Responden ..................................................................... 51

4.3 Variabel yang Memengaruhi Impulse buying ...................................................... 60

4.4 Pengaruh Shopping Lifestyle, Discount, Fashion Invilvement,

Page 17: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying .................................................... 70

4.4.1 Uji Validitas ............................................................................................... 70

4.4.2 Uji Reliabilitas ........................................................................................... 72

4.5 Hasil Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 73

4.5.1 Uji Normalitas ............................................................................................ 73

4.5.2 Uji Multikolinieritas ................................................................................... 74

4.5.3 Heteroskedestisitas ..................................................................................... 75

4.6 Analisis Data ....................................................................................................... 77

4.6.1 Uji Regresi Linear Sederhana .................................................................... 77

4.6.2 Uji Regresi Linear Berganda ..................................................................... 83

4.7 Hasil Uji Hipotesis .............................................................................................. 85

4.7.1 Uji t (Parsial) ............................................................................................. 85

4.7.2 Hasil Uji F (Simultan) ............................................................................... 87

4.7.3 Hasil Uji Determinasi (R2) ........................................................................ 88

4.8 Pembahasan .......................................................................................................... 89

4.8.1 Pengaruh Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying ........................... 89

4.8.2 Pengaruh Discount Terhadap Impulse buying ........................................... 90

4.8.3 Pengaruh Fashion Involvement Terhadap Impulse buying ........................ 90

4.8.4 Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Impulse buying ........................... 91

4.8.5 Pengaruh Shopping Lifestyle, Discount, Fashion Involvement,

dan Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying .................................... 92

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 93

5.2 Saran ................................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data Perusahaan Ritel Modern di Bandar Lampung............................................. 4

2. Penelitian Terdahulu.............................................................................................. 23

3. Definisi Operasional Variabel ............................................................................... 32

4. Kriteria Bobot Jawaban Responden ...................................................................... 36

5. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ............................. 40

6. Lokasi Penelitian ................................................................................................... 51

7. Distribusi Jawaban Responden Menghabiskan Waktu Luang Untuk

Berbelanja di Mall-Mall Bandar Lampung ........................................................... 60

8. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Membeli Produk.................................

Model Terbaru di Mall-Mall Yang Ada di Bandar Lampung ............................... 61

9. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Berbelanja di Mall

Mencerminkan Tinggi Rendahnya Status Sosial Seseorang ................................. 61

10. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Berbelanja di Mall

Mencerminkan Martabat Seseorang...................................................................... 62

11. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Berbelanja di Mal

Mencerminkan Kebiasaan Gaya Hidup Mewah Seseorang ................................. 62

12. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Besarnya Pengurangan

Harga Yang Diberikan Menarik Perhatian saya.................................................... 63

13. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Saya Merasa

Diuntungkan Dengan Adanya Potongan Harga di Mall-Mall............................... 63

14. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Membeli Pakaian

Sesuai Dengan Kepribadian Saya.......................................................................... 64

Page 19: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

15. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Membeli Produk Kualitas

Terbaik di Mall- Mall Yang Ada di Bandar Lampung.......................................... 64

16. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Membeli

Produk- Produk Bermerek di Mall-Mall Yang Ada di Bandar Lampung............. 65

17. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Saya Mengikuti Informasi

Tentang Produk FashionTerbaru........................................................................... 65

18. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga Yang Ditawarkan

Tergolong Rendah ................................................................................................. 66

19. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Sampel produk

Yang Dipromosikan Menarik Perhatian Saya ....................................................... 67

20. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Efektifitas Komunikasi

Saat Demonstrasi Produk Menarik Perhatian Saya............................................... 67

21. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pembelian

Secara Spontan Ketika Melihat Produk FashionYang Menarik di Mall............... 68

22. Distribusi Jawaban Responden MengenaiMembeli Produk Fashion

Tanpa Dipikirkan Terlebih Dahulu ....................................................................... 68

23. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Tidak Melakukan Pertimbangan

Produk Yang Akan Dibeli Dengan Produk Yang Mungkin Lebih Berguna ......... 69

24. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Membeli Produk Fashion

di Mall Dengan Tidak Direncanakan Sebelumnya................................................ 69

25. Hasil Uji Validitas Variabel Shopping Lifestyle (X1) ........................................... 70

26. Hasil Uji Validitas Variabel Dicount (X2)............................................................ 71

27. Hasil Uji Validitas Variabel Fashion Infolvement (X3)........................................ 71

28. Hasil Uji Validitas Variabel Promosi Penjualan (X4)........................................... 71

29. Hasil Uji Validitas Variabel Impulse Buying (Y).................................................. 72

30. Indikator Tingkat Reliabilitas................................................................................ 72

31. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................................. 73

32. Hasil Uji Multikolinieritas..................................................................................... 75

33. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ...................................................................... 77

34. Hasil Pengujian Regresi Linear Berganda............................................................. 83

35. Hasil Uji T ............................................................................................................. 85

36. Hasil Uji F ............................................................................................................. 87

Page 20: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

37. Hasil Uji R2 .............................................................................................................................................................. 88

Page 21: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Omzet Peritel Modern ........................................................................................... 2

2. Mall-mall di Bandar Lampung .............................................................................. 4

3. Rangsangan Pemasaran Dan Lingkungan Masukkan Kesadaran Pembeli ........... 10

4. Kerangka Pemikiran .............................................................................................. 27

5. Peta Bandar Lampung ........................................................................................... 50

6. Hasil Uji Normalitas.............................................................................................. 74

7. Hasil Uji Heteroskedastisitas................................................................................. 76

Page 22: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Jumlah Responden Berdasarkan Tempat Pengambilan Sampel............................ 52

2. Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok Usia ................................................. 53

3. Jumlah Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......................................... 54

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................................................... 55

5. Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan.................................................... 56

6. Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Pergi ke Mall ................................ 57

7. Deskripsi Responden Berdasarkan Tujuan Pergi ke Mall..................................... 58

8. Deskripsi Responden Berdasarkan Mall Yang Sering Dikunjungi ....................... 59

9. Alasan Responden Memilih Mall Yang Dikunjungi ............................................. 60

Page 23: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lokasi Penelitian ................................................................................................... 100

2. Dokumentasi Mall-Mall di Bandar Lampung ....................................................... 101

3. Dokumentasi Pengisian Kuesioner........................................................................ 102

4. Kuesioner............................................................................................................... 106

5. Data Responden..................................................................................................... 110

6. Distribusi Jawaban Responden.............................................................................. 122

7. Hasil Uji Validitas ................................................................................................. 123

8. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................................. 124

9. Hasil Uji Normalitas.............................................................................................. 125

10. Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................................. 126

11. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................................... 127

12. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana..................................................................... 128

13. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .............................................................. 131

14. Hasil Uji F ............................................................................................................ 132

15. Hasil Uji R2 ............................................................................................................................................................ 133

16. Tabel r .................................................................................................................. 134

17. Tabel t................................................................................................................... 135

18. Tabel f ................................................................................................................. 136

Page 24: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi dan perkembangan dunia telah menyebabkan semakin ketatnya

persaingan bagi dunia usaha dalam upaya untuk menembus pasar yang

semakin luas. Persaingan yang ketat dalam perdagangan tidak saja menerpa

pada satu jenis perusahaan saja, namun juga berlaku pada hampir semua jenis

perusahaan salah satunya persaingan bisnis ritel. Untuk meraih posisi yang lebih

baik maka setiap perusahaan harus memperhatikan kepuasan konsumen

dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. Hal ini dapat memberikan

keuntungan dalam waktu yang panjang bagi perusahaan. Keuntungan tersebut

didapat dari adanya pembelian produk. Kemampuan meningkatkan pembelian

produk secara terus menerus merupakan syarat mutlak bagi kelangsungan hidup

suatu perusahaan.

Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang sangat

pesat, tidak hanya bisnis ritel tradisional tetapi mulai berkembang juga bisnis ritel

modern.

Page 25: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

2

Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia dapat di lihat dari gambar berikut ini.

Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan bisnis ritel yaitu pertumbuhan

jumlah konsumen khususnya konsumen kelas menengah. Bisnis ritel adalah usaha

yang menjual barang-barang ke konsumen rumah tangga untuk digunakan secara

non-bisnis. Dengan istilah lain pengecer (Laksana, 2008: 79).

Menurut Simamora (2003: 388), secara garis besar pengecer dapat dibedakan

menjadi pengecer toko (store retailing) yaitu usaha eceran yang menggunakan

toko sebagai sarana memasarkan produk yang dijual. Dan pengecer bukan toko

(non – store retailing) yaitu produk tidak dipajangkan secara langsung.

Berkembangnya bisnis ritel modern, maka gaya hidup masyarakat berubah

menjadi lebih modern. Dahulu masyarakat tidak terlalu mementingkan urusan

penampilan dan gaya hidup. Mereka lebih mementingkan masalah kebutuhan

pokok, tetapi saat ini urusan penampilan dan gaya hidup mulai menjadi perhatian

serius. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Euis tahun 2008 mengenai analisis

industri ritel di Indonesia, menyimpulkan bahwa prospek bisnis ritel di Indonesia

Sumber: Aprindo, 2016. Oktober 2016.

Gambar 1.1 Omzet Peritel Modern

Page 26: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

3

cukup menarik bagi pendatang baru dimana pasar yang ada saat ini cukup

potensial melihat perekonomian Indonesia yang terus membaik dan meningkatnya

jumlah penduduk Indonesia. Menurut Arvinia dkk. (2013: 1) peningkatan yang

terjadi pada bisnis ritel juga disebabkan oleh semakin banyaknya konsumen yang

ingin berbelanja dengan mudah dan nyaman. Salah satu pusat perbelanjaan yang

mudah dan nyaman serta ramai dikunjungi oleh masyarakat kelas menengah ke

atas adalah mal.

Mal merupakan sebuah tempat yang luas dengan berbagai fasilitas dalam satu

bangunan yang terdiri dari berbagai macam toko, seperti toko buku, toko pakaian,

supermarket, timezone, caffe, toko elektronik (handphone,televisi,camera,dan

sebagainya). Beragam fasilitas tersebut menjadikan mal sebagai salah satu tempat

favorit sebagai penyedia kebutuhan yang diinginkan.

Berdirinya mal sebagai pusat perbelanjaan dan tempat hiburan bertaraf modern di

berbagai kota telah berkembang menjadi sangat pesat, sehingga konsumen lebih

banyak memilih untuk berkunjung ke sebuah mal yang memiiki fasilitas lengkap

dari pada berkunjung ke tempat hiburan dengan fasilitas yang minim. Melalui

fasilitas serta sarana dan prasarana yang mendukung tentunya akan membuat

konsumen merasa tertarik untuk berkunjung dan melihat-lihat keseluruhan

fasilitas yang ada dalam sebuah mall. Berkembangnya mal sebagai pusat

perbelanjaan dan tempat hiburan bertaraf modern juga terjadi di Provinsi

Lampung lebih tepatnya di kota Bandar Lampung.

Sebagai ibu kota dari Provinsi Lampung, Bandar Lampung menjadi pusat

perkembangan ekonomi yang sangat pesat, terbukti dengan adanya beberapa mal

Page 27: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

4

yang ramai dikunjungi masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat yang lebih

modern sehingga lebih memilih tempat yang lebih nyaman saat berbelanja, dan

tidak perlu berdesak-desakkan saat berjalan maupun membeli. Di bawah ini data

perusahaan ritel modern yang ada di Bandar Lampung.

Tabel 1.1 Data Perusahaan Ritel Modern di Bandar Lampung

No Nama Ritel Modern Nama Department Store Pemilik DepartmentStore

1. Mall Kartini Center Point DepartmentStore

PT. CenterPointSejahtera

2. Central Plaza Lampung Matahari DepartmentStore

PT. MatahariDepartment Store Tbk

3. Chandra SuperstoreTanjung Karang

Chandra Department Store Chandra Group

4. Chandra SuperstoreTeluk Betung

Chandra Department Store Chandra Group

5. Mall Lampung Ramayana DepartmentStore

PT. Ramayana LestariSentosa Tbk

6. Bandar Lampung Plaza Ramayana DepartmentStore

PT. Ramayana LestariSentosa Tbk

Sumber: Diskoperindag Prov. Lampung 2012.

Selain mal-mal yang ada di tabel 1.1, terdapat satu mal baru yang ada di Bandar

Lampung yaitu Mal Boemi Kedaton (MBK). Dengan bertambahnya mal-mal

yang ada di Bandar Lampung , masyarakat dapat memilih mal mana yang dirasa

sesuai dengan kebutuhan mereka.

Page 28: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

5

Dibawah ini gambar-gambar mall yang ada di Bandar Lampung.

Gambar 2.1 Mall-mall di Bandar Lampung

Sumber: Data diolah dari berbagai referensi, Juli 2016.

Mall Kartini yangberalamatkan Jalan KartiniNo.49, Tanjung KarangPusat, Kota BandarLampung, Lampung 35116.

Cantral Plaza beralamatkandi Durian Payung, Tj.Karang Pusat, Kota BandarLampung, Lampung 35214.

Chandra Super Storeberalamatkan di Jl. HayamWuruk, Pemuda I, TanjungKarang, Lampung.

Chandra Super Storeberalamatkan di Jl. Ikan HiuNo. 1 Teluk Betung - BandarLampung.

Mall Lampung beralamatkandi Jl. ZA Pagar AlamRajabasa, Lampung.

Bandar Lampung Plazaberalamatkan di Jl. R. Intan,Pasar Bawah, TanjungKarang, Lampung, 35118.

Mall Boemi Kedatonberalamatkan di JalanTeuku Umar No. 01,Lampung 35132

Page 29: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

6

Semakin banyaknya bisnis ritel modern yang ada di Bandar Lampung, membuat

peritel berlomba-lomba menarik perhatian konsumen agar tetap menjaga

eksistensi dan meningkatkan omzet penjualan yang didapat dari pembelian yang

dilakukan konsumen. Untuk menarik perhatian konsumen agar membeli produk

yang dijual, pengusaha bisnis ritel melakukan promosi penjualan seperti buy one

get one free, pemberian kupon belanja. Selain itu pengusaha bisnis ritel juga

mengadakan discount untuk setiap pembelian produknya. Salah satu jenis

pembelian yang dilakukan oleh konsumen adalah pembelian yang tidak terencana

atau impulse buying.

Mowen & Minor (2002: 198) mengatakan, impulse buying adalah kegiatan

pembelian mendadak tanpa ada perencanaan terlebih dahulu pada saat memasuki

toko. Sedangkan menurut (Utami, 2010: 67 ) pembelian impulsif atau pembelian

tidak terencana merupakan bentuk lain dari pola pembelian konsumen, sesuai

dengan istilahnya pembelian tersebut tidak secara spesifik. Ada dua faktor yang

dapat memengaruhi perilaku impulse buying yaitu faktor internal dan faktor

eksternal. Menurut Herukalpiko dkk. (2013: 2) yang menjadi faktor internal dari

perilaku impulse buying adalah isyarat internal konsumen dan karakteristik

kepribadian konsumen, dimana rangsangan internal pembelian impulsif mengacu

pada rangsangan yang dikontrol dan dilakukan oleh diri konsumen. Rangsangan

internal dalam penelitian tersebut adalah fashion involvement. Hasil survey yang

dilakukan oleh AC Nielson yang menyatakan bahwa 85% konsumen ritel modern

di Indonesia cenderung berbelanja secara impulsif. Konsumen dalam membeli

kebutuhannya tidak akan memikirkan suatu produk tertentu atau merek tertentu

melainkan mereka langsung membeli karena ketertarikannya terhadap produk

Page 30: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

7

tersebut yang muncul secara tiba-tiba. Hasil wawancara tidak terstruktur yang

telah dilakukan oleh beberapa pelanggan pada penelitian terdahulu dikatakan

bahwa pelanggan sering melakukan impulse buying dikarenakan pemberian

diskon yang menarik ditambah dengan potongan harga pada saat pembelian

kedua, produk fashion yang dijual mengikuti trend yang ada, sesuai dengan citra

diri seseorang tersebut, harga yang dijual sesuai dengan kualitas, dan memiliki

banyak pilihan produk fashion. Namun tidak dipungkiri bahwa tidak jarang

ditemukan pelanggan yang tidak sering melakukan impulse buying karena tempat

lalu lalang pelanggan yang sempit, dimana pada saat ramai pelanggan sering

berdesak desakan, pendapatan yang dimiliki tidak mencukupi, busana yang

diinginkan tidak dijual dan pemberian diskon hanya pada busana tertentu saja.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti bertujuan melakukan penelitian untuk

mengetahui pengaruh yang diberikan shopping lifestyle, discount, fashion

involvement, dan promosi penjualan terhadap impulse buying dengan judul “

Pengaruh shopping lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi

penjualan terhadap impulse buying (Studi Pada Konsumen Fashion Beberapa

Mal di Bandar Lampung)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah seberapa besar pengaruh:

1. Shopping lifestyle terhadap impulse buying?

2. Discount terhadap impulse buying?

3. Fashion involvement terhadap impulse buying?

Page 31: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

8

4. Promosi penjualan terhadap impulse buying?

5. Shopping lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi penjualan

terhadap impulse buying?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh:

1. Shopping lifestyle terhadap impluse buying.

2. Discount terhadap impluse buying.

3. Fashion involvement terhadap impluse buying.

4. Promosi penjualan terhadap impluse buying.

5. Shopping lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi penjualan

terhadap impluse buying.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat digunakan sebagai

sumber inspirasi dan referensi untuk penelitian selanjutnya dan menambah

wawasan mengenai pengaruh shopping lifestyle, discount, fashion involvement,

dan promosi penjualan terhadap perilaku pembelian impulsif.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat dijadikan informasi, masukan dan bahan evaluasi bagi

pengusaha bisnis ritel dalam upaya menentukan strategi pemasaran yang lebih

baik untuk kemajuan usaha dalam jangka panjang.

Page 32: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Konsumen

Menurut Morrisan (2010: 84) perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai: the

process and activities people engage in when searching for, selecting, purchasing,

using, evaluating, and disposing of product and service so as to satisfy their needs

and desire, artinya suatu proses dan kegiatan yang terlibat ketika orang mencari,

memilih, membeli menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk dan jasa

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

Suryani (2008: 6) pengertian perilaku merupakan proses yang dinamis yang

mencakup perilaku konsumen individual, kelompok, dan anggota masyarakat

yang secara terus menerus mengalami perubahan. Perilaku konsumen merupakan

tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi serta proses yang dilakukan

untuk memilih, mengamankan, menggunakan dan menghentikan produk, jasa,

pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhan dan dampaknya terhadap

konsumen atau masyarakat.

Page 33: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

10

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian (buying

unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan

pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide. Definisi tentang perilaku

konsumen juga menyatakan bahwa proses pertukaran melibatkan serangkaian

langkah-langkah, dimulai dengan tahap perolehan atau akuisisi dan tahap

konsumsi (Mowwen, 2004: 6-7).

Perilaku konsumen dapat didefinisikan semua kegiatan, tindakan serta proses

yang mendorong tindakan pada saat sebelum membeli, saat membeli,

mengkonsumsi, menghabiskan produk dan melakukan evaluasi.

Titik awal untuk memahami perilaku pembeli adalah model stimulus-respon yang

ditunjukkan pada gambar 2.1. Karakteristik pembeli dan proses keputusan

menimbulkan keputusan pembelian tertentu. Tugas pemasar adalah memahami

apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara datangnya stimulus luar dan

keputusan pembelian.

Gambar 2.1

Sumber : Kotler dan Keller (2009 : 226)

Rangsangan

Pemasaran

Rangsangan

Lain

- Produk

- Harga

- Distribusi

- Promosi

- Ekonomi

- Teknologi

- Kebudayaan

- Politik

Ciri-Ciri

Pembeli

Proses Keputusan

Membeli

- Biaya

- Sosial

- Individu

- Psikolog

- Memahami

masalah

- Mencari

informasi

- Keputusan

- Perilaku setelah

membeli

Keputusan

Pembelian

- Pilihan Produk

- Pilihan Merek

- Pilihan Penjual

- Waktu Pembelian

- Jumlah

Pembelian

Page 34: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

11

Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 159) karakteristik yang memengaruhi

perilaku konsumen yaitu :

1. Faktor Budaya

Mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam pada perilaku konsumen.

Pemasar harus memahami peran yang dimainkan oleh budaya, sub budaya,

dan kelas sosial pembeli.

2. Faktor sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti

kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status sosial konsumen.

3. Faktor pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti

usia, dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya

hidup, serta kepribadian dan konsep diri.

4. Faktor psikologis

Selanjutnya pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor

psikologis utama seperti motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan

dan sikap.

2.2 Shopping Lifestyle

Gaya hidup mengacu pada bagaimana seseorang hidup, bagaimana mereka

menghabiskan waktu dan uang mereka, kegiatan pembelian yang di lakukan,

sikap dan pendapat mereka tentang dunia dimana mereka tinggal (Levy, 2009:

131).

Page 35: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

12

Gaya hidup seseorang dapat ditunjukan dengan melihat pada pendapatnya

terhadap obyek tertentu. Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang

diekspresikan oleh kegiatan, minat, dan pendapatan seseorang.

Shopping lifestyle didefinisikan sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh pelanggan

sehubungan dengan serangkaian tanggapan pribadi dan pendapat tentang

pembelian produk (Cobb dan Hoyer, 1986 dalam Tirmizi, dkk., 2009: 524).

Shopping lifestyle menurut Betty Jackson dalam Japarianto (2011: 33), adalah

ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang mencerminkan perbedaan status

sosial. Cara kita berbelanja mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan.

Shopping lifestyle menunjukkan cara yang dipilih oleh seseorang untuk

mengalokasikan pendapatan, baik dari segi alokasi dana untuk berbagai produk

dan layanan, serta alternatif-alternatif tertentu dalam pembedaan kategori serupa

(Zablocki dan Kanter dalam Japarianto 2011: 12).

Dari definisi-definisi diatas maka shopping lifestyle merupakan bagaimana

seseorang menghabiskan waktu dan uang mereka yang dari kegiatan tersebut

dapat mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan seseorang.

2.3 Discount

Menurut Sutisna (2002: 302) discount adalah pengurangan harga produk dari

harga normal pada periode tertentu. Sedangkan menurut Tjiptono (2008: 166)

discount merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli

sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari pembeli yang menyenangkan bagi

penjual.

Page 36: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

13

Menurut Sutisna (2002: 303) tujuan pemberian potongan harga adalah:

1. Mendorong pembelian dalam jumlah besar.

2. Mendorong agar pembelian dapat dilakukan dengan kontan atau waktu yang

lebih pendek.

3. Mengikat pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain.

2.3.1 Jenis-Jenis Discount

Berdasarkan Tjiptono (2008: 166) terdapat empat bentuk diskon, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Diskon Kuantitas

Diskon kuantitas merupakan potongan harga yang diberikan guna mendorong

konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga

meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan. Diskon kuantitas terdiri atas

dua jenis, yaitu :

a. Diskon Kuantitas Kumulatif

Diskon kuantitas kumulatif diberikan kepada konsumen yang membeli barang

selama periode waktu tertentu, misalnya terus-menerus selama satu tahun.

b. Diskon Kuantitas Non Kumulatif

Diskon kuantitas non kumulatif didasarkan pada pesanan pembelian secara

individual. Jadi hanya diberikan pada satu pembelian dan tidak dikaitkan

dengan pembelian-pembelian sebelum dan sesudahnya.

2. Diskon Musiman

Diskon musiman adalah potongan harga yang diberikan hanya pada masa-masa

tertentu saja. Diskon musiman digunakan untuk mendorong konsumen agar

Page 37: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

14

membeli barang-barang yang sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa waktu

mendatang.

3. Diskon Kas (Cash discount)

Diskon kas merupakan potongan harga yang diberikan apabila pembeli membayar

tunai barang-barang yang dibelinya atau membayarnya dalam jangka waktu

tertentu sesuai dengan perjanjian transaksi (termin penjualan/ sales term).

4. Trade (Functional) Discount

Trade discount diberikan oleh produsen kepada para penyalur yang terlibat dalam

pendistribusian barang dan pelaksanaan fungsi-fungsi tertentu, seperti penjualan,

penyimpanan, record keeping.

Selain empat macam diskon diatas, ada pula istilah harga obral (sale price), yakni

diskon sementara dari harga menurut daftar (list price). Tipe diskon ini bertujuan

mendorong pembelian dengan segera.

2.4 Fashion Involvement

Menurut Setiadi (2008: 115) keterlibatan (involvement) mengacu pada persepsi

konsumen tentang pentingnya atau relevansi personal suatu objek, kejadian, atau

aktivitas. Konsumen yang melihat bahwa produk yang mewakili konsekuensi

relevan secara pribadi dikatakan terlibat dengan produk dan memiliki hubungan

dengan produk tersebut. Keterlibatan adalah status motivasi yang menggerakkan

serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada saat mereka

membuat keputusan. Konsumen dengan keterlibatan yang cukup tinggi dengan

fashion cenderung untuk lebih sering membeli produk-produk pakaian (Fairhurts,

Seo dalam Tirmizi dkk 2009: 524).

Page 38: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

15

O’Cass dalam Mulianingrum (2010: 26) menemukan bahwa fashion involvement

pada pakaian berhubungan sangat erat dengan karakteristik pribadi (yaitu wanita

dan kaum muda) dan pengetahuan fashion, yang mana pada gilirannya

memengaruhi kepercayaan konsumen di dalam membuat keputusan pembelian.

Sedangkan menurut Zaichkowsky (2000: 341) fashion involvement didefinisikan

sebagai hubungan seseorang terhadap sebuah objek berdasarkan kebutuhan, nilai,

dan ketertarikan.

Fashion involvement adalah keterlibatan seseorang dengan suatu produk pakaian

karena kebutuhan, ketertarikan dan nilai produk tersebut. Fashion involvement

berhubungan erat dengan karakteristik konsumen, pengetahuan tentang fashion,

dan keputusan pembelian.

2.5 Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai

insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan

meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan (Tjiptono, 2008: 229).

Promosi penjualan menurut Cummins (2010: 30) adalah serangkaian teknik yang

digunakan untuk mencapai sasaran-sasaran penjualan/pemasaran dengan

penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk

atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung, biasanya tidak

dibatasi dalam jangka waktu tertentu.

Page 39: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

16

Menurut Kotler dan Keller (2009: 219) promosi penjualan (sales promotion)

merupakan bahan inti dalam kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat

insentif, sebagian besar jangka pendek, yang dirancang untuk menstimulasikan

pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh

konsumen atau perdagangan.

Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 174) tujuan promosi penjualan sangat luas

penjual bisa menggunakan promosi konsumen tujuannya adalah untuk menarik

konsumen agar mau mencoba produk baru, memancing konsumen agar

meninggalkan produk pesaing, atau untuk membuat konsumen meninggalkan

produk yang sudah matang, atau menahan dan memberi penghargaan pada

konsumen yang loyal. Tujuan promosi dagang mencakup: membuat pengecer

mendagangkan produk baru dan memberi ruang lebih banyak untuk persediaan,

membuat mereka membeli di muka.

Nickels dalam Swastha (2007: 279) promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan

pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas, yang mendorong

efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat

seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya.

2.5.1 Tujuan Promosi Penjualan

1. Tujuan Promosi Intern

Untuk meningkatkan atau mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan

tentang bagaimana cara terbaik yang harus dilakukan untuk melayani konsumen,

dan untuk meningkatkan dukungan karyawan, kerjasama, serta semangat bagi

Page 40: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

17

usaha promosinya. Promosi penjualan juga menambah dan melengkapi kegiatan-

kegiatan bagian humas dengan memberikan beberapa peralatan dan materi yang

diperlukan untuk melaksanakan program humas intern (contoh : slide, film,

brosur, dan selebaran).

2. Tujuan Promosi Penjualan Perantara

Usaha-usaha promosi penjualan dengan perantara (pedagang besar, pengecer,

lembaga pengkreditan, dan lembaga jasa) dapat dipakai untuk memperlancar atau

mengatasi perubahan-perubahan musiman dalam pesanan, untuk mendorong

jumlah pembelian yang lebih besar, untuk mendapatkan dukungan yang luas

dalam saluran terhadap usaha promosi, atau untuk memperoleh tempat serta ruang

gerak yang lebih baik.

3. Tujuan Promosi Penjualan Konsumen

Promosi penjualan konsumen dapat dilakukan untuk mendapatkan orang yang

bersedia mencoba produk baru, untuk meningkatkan volume per penjualan.

Promosi penjualan perusahaan yang ditujukan pada konsumen dapat dibedakan

kedalam dua kelompok, yaitu:

Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen.

Kegiatan yang ditujukan untuk mendorong mereka.

Untuk memberitahukan konsumen, perusahaan dapat menyediakan buku kecil,

mengadakan demonstrasi, dan menawarkan jasa konsultasi. Sedangkan untuk

mendorong konsumen, perusahaan dapat memberi contoh barang atau hadiah.

Page 41: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

18

Sering melakukan publisitas juga dilakukan untuk membangkitkan daya tarik

promosi seperti ini.

2.5.2 Metode – Metode Promosi Penjualan Konsumen

Beberapa metode promosi penjualan diantaranya:

1. Pemberian Contoh Barang (Product Sampling)

Penjual dapat memberikan contoh barang secara cuma-cuma kepada konsumen

dengan tujuan untuk digunakan atau dicoba. Hal tersebut merupakan salah satu

alat promosi penjualan yang dianggap paling mahal, tetapi paling efektif.

Pemberian contoh barang ini dapat efektif terutama untuk memperkenalkan

produk baru, dan pemberian tersebut sering disertakan pada penjualan produk

lain. Contoh: sabun, kosmetik, dan sebagainya. Apabila produsen merasa bahwa

produk tersebut superior, pemberian contoh barang semacam ini adalah yang

terbaik. Contoh barang tersebut dapat di sampaikan kepada konsumen melalui

pos, dirumah, atau di toko.

2. Kupon / Nota

Dalam satu periode tertentu, sering penjual menyarankan kepada pembeli untuk

menyimpan dan mengumpulkan nota atau kupon bukti pembeliannya. Seorang

pembeli yang memiliki sebuah atau sejumlah kupon sampai seharga tertentu, ia

akan memperoleh barang seharga tertentu. Penjual menggunakan cara tersebut

dengan maksud untuk menarik pembeli lebih banyak dan menciptakan langganan.

3. Hadiah

Metode ini pada prinsipnya sama dengan metode kupon / nota dimuka, hanya

mempunyai variasi yang lain. Seperti contoh, sebuah studio foto memberikan

hadiah berupa bingkai foto apabila konsumen mencetak foto sebanyak 20 lembar.

Page 42: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

19

Cara ini dapat mendorong seseorang untuk melakukan pembelian lebih banyak

lagi, mempelajari keuntungan-keuntungannya, dan akhirnya menjadi langganan.

4. Kupon Berhadiah

Setiap pembeli yang membeli sampai jumlah tertentu atau membeli satu unit

barang akan memperoleh satu kupon yang diundi di kemudian hari. Nomor kupon

yang cocok dengan nomor undiannya akan mendapatkan hadiah.

5. Undian dan Kontes

Merupakan alat promosi lain yang juga banyak dikenal di masyarakat. Sekarang,

cara ini hanya dilakukan di tempat-tempat tertentu atau oleh penjual tertentu saja,

seperti yang terdapat di arena hiburan Taman Hiburan Surabaya. Caranya

bermacam-macam, ada yang menggunakan cincin besar dari rotan untuk

dilemparkan ke barang yang diinginkan. Sering terjadi bahwa orang sudah

membayar tetapi tidak memperoleh barangnya karena tidak berhasil.

6. Rabat (Cash Refund)

Rabat merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli. Rabat ini

digunakan terutama untuk memperkenalkan produk baru. Juga dipakai untuk

mendorong pembelian ulang atas suatu barang yang menguntungkan. Besarnya

rabat dapat ditentukan dengan persentase atau dengan satuan rupiah.

7. Peragaan (Display)

Peragaan sering disebut juga demonstrasi yang memamerkan barang-barang pada

waktu, tempat, dan situasi tertentu.

Page 43: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

20

2.6 Impluse Buying

Menurut Mowen dan Minor (2001: 65) menjelaskan bahwa pembelian impulsif

adalah tindakan membeli yang sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai hasil

dari pertimbangan, atau niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko.

Verplanken & Herabadi dalam Puspayani (2015: 13) mendefinisikan pembelian

impulsif sebagai pembelian yang tidak rasional dan diasosiasikan dengan

pembelian yang cepat dan tidak direncanakan, diikuti oleh adanya konflik fikiran

dan dorongan emosional. Terdapat dua elemen penting dalam impulse buying

yaitu:

1. Kognitif

Elemen ini fokus pada konflik yang terjadi pada kognitif individu yang meliputi:

a. Tidak mempertimbangkan harga dan kegunaan suatu produk.

b. Tidak melakukan evaluasi terhadap suatu pembelian produk.

c. Tidak melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang

mungkin lebih berguna.

2. Emosional

Elemen ini fokus pada kondisi emosional konsumen yang meliputi:

a. Timbulnya dorongan perasaan untuk segera melakukan pembelian.

b. Timbul perasaan senang dan puas setelah melakukan pembelian.

Menurut Rook (1987: 190) pembelian implusif diartikan sebagai pembelian ketika

konsumen merasakan dorongan keinginan secara tiba-tiba, terkadang sangat kuat

dan keras untuk membeli sesuatu secara cepat.

Page 44: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

21

Beatty dan Farrel (1998: 170) mendefinisikan pembelian implusif sebagai

pembelian cepat dan tiba-tiba dengan tidak adanya maksud sebelumnya untuk

membeli kategori produk tertentu atau untuk memenuhi tugas membeli produk

tertentu.

Pembelian implusif adalah perilaku berbelanja yang terjadi secara tidak terencana,

tertarik secara emosional, dimana proses pembuatan keputusan dilakukan dengan

cepat tanpa berpikir secara bijak dan pertimbangan terhadap keseluruhan

informasi dan alternatif yang ada (Baylel dan Nancarrow, 1998 dalam Yistiana,

2012: 140).

Dapat dikatakan bahwa pembelian impulsif atau yang sering disebut impulse

buying adalah perilaku berbelanja yang dilakukan secara tiba–tiba, cepat, dan

tidak direncanakan sebelumnya.

2.6.1 Karakteristik Impulse Buying

Loudon dan Bitta dalam Wathani (2009: 14) mengemukakan lima karakteristik

penting yang membedakan tingkah laku konsumen yang impulsif dan tidak

impulsif. Diantaranya:

1. Konsumen merasakan adanya suatu dorongan yang tiba-tiba dan spontan untuk

melakukan suatu tindakan yang berbeda dengan tingkah laku sebelumnya.

2. Dorongan tiba-tiba untuk melakukan suatu pembelian menempatkan konsumen

dalam keadaan tidak seimbang secara psikologis, dimana konsumen tersebut

merasa kehilangan kendali untuk sementara waktu.

Page 45: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

22

3. Konsumen akan mengalami konflik psikologis dan berusaha untuk

mengimbangi antara pemuasan kebutuhan langsung dan konsekuensi jangka

panjang dari pembelian.

4. Konsumen akan mengurangi evaluasi kognitif dari produk.

5. Konsumen seringkali membeli secara impulsif tanpa memperhatikan

konsekuensi yang akan datang.

2.6.2 Tipe Impulse Buying

Menurut Stern dalam Utami (2012: 68) ada empat tipe pembelian impulsif:

1. Pure Impulse

Pure Impulse adalah tipe pembelian impulsif dimana konsumen membeli tanpa

pertimbangan, atau dengan kata lain pembeli tidak membeli dengan pola yang

biasa dilakukan.

2. Suggestion Impulse

Suggestion Impulse adalah tipe pembelian impulsif dimana konsumennya tidak

mengetahui mengenai suatu produk, tetapi ketika melihat produk tersebut untuk

pertama kali, konsumen tetap membelinya karena mungkin memerlukannya.

3. Reminder Impulse

Reminder Impulse adalah tipe pembelian impulsif dimana konsumen melihat

suatu produk dan mengingat bahwa mereka membutuhkan produk tersebut

dikarenakan persediaan yang berkurang.

Page 46: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

23

4. Planned Impulse

Planned Impulse adalah tipe pembelian impulsif dimana konsumen memasuki

toko dengan harapan dan intensi untuk melakukan transaksi pembelian

berdasarkan harga khusus, kupon dan kesukaan.

2.7 Penelitian Terdahulu

Peneliti menemukan empat penelitian yang meneliti topik yang sama. Empat

penelitian tersebut dirasa relevan dengan penelitian ini dan dapat dijadikan dasar

oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitiannya. Tabel 2.2 menjelaskan

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini.

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul

Penelitian

Variabel

Independent

Variabel

Dependen

Hasil Penelitian

Mugiyanti

(2003)

Respon

Lingkungan

Berbelanja

Sebagai

Stimulus

Pembelian

Tidak

Terencana Pada

Toko Serba

Ada Pada Mall

Saga Abepura

1. Pleasure

2. Arousal

3. Dominance

4. Hedonic

5. Shopping

Value

6. Resource

7. Utilitarian

Shopping

Value

Impulse

Buying

1. Variabel

dominance

berpengaruh

positif terhadap

impulse buying

2. Variabel

resources

expenditure dan pengalaman

belanja menjadi

variabel

mediasi antara

respon lingkungan

belanja dan

memiliki

hubungan

negatif

terhadap

impulse buying

Page 47: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

24

Peneliti Judul

Penelitian

Variabel

Independent

Variabel

Dependen

Hasil Penelitian

Suranta

Sembiring

(2013)

Pengaruh

Shopping

Lifestyle

Dan

Fashion

Involvement

Terhadap

Impulse

Buying

Behaviour

(Survey Pada

Konsumen Di

Toko “Top Man,

Top Shop Di

Paris Van

Java Mall,

Bandung)

1. Shopping

Lifestyle

2. Fashion

Involvement

Impulse

Buying

1. Terdapat

pengaruh yang

signifikan dari

variabel

shopping

lifestyle

terhadap

variabel

impulse buying

2. Terdapat

pengaruh yang

signifikan dari

variabel fashion

involvement

terhadap

variabel impulse

buying

Edwin

Japarianto

dan Sugiono

Sugiharto

(2011)

Pengaruh

Shopping

Lifestyle dan

Fashion

Infolvement

terhadap

Impulse

Buying Behavior

Masyarakat

High

Income

Surabaya

1. Shopping

Lifestyle

2. Fashion

Involvement

Impulse

Buying

Shopping lifestyle

memiliki pengaruh

yang paling

dominan diantara

variabel lain yang

ada terhadap

impulse buying

behavior pada

masyarakat high

income di Galaxy

Mall Surabaya

I Km. Wisnu

Temaja, dkk

(2015)

Pengaruh

Fashion

Involvement,

Atmosfer Toko

Dan Promosi

Penjualan

Terhadap

Impulse Buying

Pada Matahari

Department

Store Di Kota

Denpasar

1. Fashion

involvement

2. Atmosfer toko

3. Promosi

penjualan

Impulse

Buying

Fashion

involvement,

atmosfer toko, dan

promosi penjualan

berpengaruh

signifikan terhadap

impulse buying

Febrisa

Pawestri

Manggiasih,

dkk

Pengaruh

Discount,

Merchandising,

Dan Hedonic

Shopping

Motives

Terhadap

Impulse Buying

1. Discount

2. Merchandising

3. Hedonic

Shopping

Motives

Impulse

Buying

Discount,

merchandising,

hedonic shopping

lifestyle

berpengaruh

signifikan terhadap

impulse buying.

Page 48: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

25

Peneliti Judul

Penelitian

Variabel

Independent

Variabel

Dependen

Hasil Penelitian

(Studi Kasus

Pada Konsumen

Robinson

Department

Store Mal

Ciputra

Semarang)

Sumber: Data diolah dari berbagai referensi, Juli 2016.

2.8 Kerangka Pemikiran

Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia masih menunjukkan prospek cerah di masa

yang akan datang. Menurut Dune dan Lusch (2005) bahwa 70% pembelian yang

terjadi dipasar modern atau ritel ternyata merupakan pembelian impulsif (impulse

buying). Verplanken & Herabadi dalam Japarianto (2011: 45) mendefinisikan

pembelian impulsif sebagai pembelian yang tidak rasional dan diasosiasikan

dengan pembelian yang cepat dan tidak direncanakan, diikuti oleh adanya konflik

fikiran dan dorongan emosional. Konsumen saat membeli suatu produk tidak ada

niatan sebelumnya yang terjadi dengan cepat ketika konsumen melihat suatu

produk yang membuatnya tertarik sehingga melakukan pembelian. Terjadinya

pembelian tidak direncanakan tersebut, disebabkan oleh beberapa hal. Yang

pertama yaitu shopping lifestyle. Shopping lifestyle menurut Betty Jackson dalam

Japarianto (2011: 33), adalah ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang

mencerminkan perbedaan status sosial. Cara kita berbelanja mencerminkan status,

martabat, dan kebiasaan. Sebuah gaya hidup seseorang yang ditunjukkan melalui

kegiatan berbelanja, saat mereka melakukan kegiatan berbelanja tersebut dapat

terlihat tinggi rendahnya status sosial mereka, martabat, dan kebiasaan. Apabila

seseorang memiliki gaya hidup berbelanja, maka sangat besar peluang mereka

Page 49: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

26

melakukan pembelian impulsif. Yang kedua adalah discount, menurut Sutisna

(2002: 302) discount adalah pengurangan harga produk dari harga normal pada

periode tertentu. Saat sebuah mall melakukan discount, akan menarik perhatian

konsumen karena produk yang dijual mengalami penurunan harga, sehingga

pengunjung mall yang tidak berniat membeli akan melakukan pembelian.

Selanjutnya fashion involvement, O’Cass dalam Mulianingrum (2010: 26)

menemukan bahwa fashion involvement pada pakaian berhubungan sangat erat

dengan karakteristik pribadi (yaitu wanita dan kaum muda) dan pengetahuan

fashion, yang mana pada gilirannya memengaruhi kepercayaan konsumen di

dalam membuat keputusan pembelian. Fashion involvement adalah keterkaitan

fashion di kehidupan seseorang, dalam fashion pakaian berhubungan sangat erat

dengan karakteristik pribadi dimana cenderung pada wanita dan kaum muda.

Seseorang akan menilai pakaian mana yang sesuai dengan karakter pribadi

mereka, ditambah dengan pengetahuan fashion yang mereka miliki akan

memengaruhi konsumen dalam membuat keputusan akan membeli atau tidak

produk tersebut. Seseorang yang memiliki pemahaman terhadap produk apa yang

sesuai dengan diri mereka dan pengetahuan tentang fashion, ketika mereka

melihat sebuah produk yang mereka rasa sesuai dengan dirinya dan merupakan

produk terbaru maka kemungkinan akan melakukan pembelian impulsif. Dan

yang terakhir yaitu promosi penjualan, promosi penjualan adalah bentuk persuasi

langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk

merangsang pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang

yang dibeli pelanggan (Tjiptono, 2008: 229). Promosi penjualan bertujuan untuk

menarik perhatian pembeli agar membeli produk yang dijual, dengan adanya

Page 50: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

27

promosi-promosi yang ditawarkan maka tak sedikit pembeli yang merasa tertarik

dan membeli produk tersebut.

Dibawah ini gambaran kerangka pikir penelitian:

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran

Shopping Lifestyle

Impulse Buying Discount

Fashion Involvement

Promosi Penjualan

Page 51: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

28

2.9 Hipotesis

Berdasarkan uraian dan permasalahan kerangka pikir diatas, hipotesis yang

diajukan peneliti yaitu:

Ha1 :Shopping Lifestyle berpengaruh signifikan terhadap impulse buying.

Ha2 : Discount berpengaruh signifikan terhadap impulse buying.

Ha3 : Fashion Involvement berpengaruh signifikan terhadap impulse buying.

Ha4 : Promosi Penjualan berpengaruh signifikan terhadap impulse buying.

Ha5: Shopping Lifestyle, Discount, Fashion Involvement, dan Promosi

Penjualan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap impulse

buying.

Page 52: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yaitu penelitian yang bertujuan

untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau

bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lain (Umar, 2003: 59). Sumber

data yang diperoleh pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.

Menurut Sugiyono (2012: 402), data primer adalah data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan data sekunder merupakan

sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data

primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang

merupakan objek penelitian sedangkan data sekunder merupakan data-data yang

telah dikumpulkan oleh pihak lain atau lembaga pengumpul data yang kemudian

dipublikasi. Dalam penelitian yang menjadi variabel independen yaitu: shopping

lifestyle, discount, fashion infolvement, dan promosi penjualan. Sedangkan yang

menjadi variabel dependen adalah impulse buying.

Page 53: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

30

3.2 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

3.2.1 Definisi Konseptual

Menurut Singarimbun dan Efendi (2008: 43), definisi konseptual adalah

pemaknaan dari konsep yang digunakan, sehingga memudahkan peneliti untuk

mengoperasikan konsep tersebut di lapangan.

Menurut (Silalahi, 2009: 118) definisi konseptual merupakan pemaknaan dari

konsep yang digunakan sehingga memudahkan peneliti untuk

mengoperasionalkan konsep tersebut di lapangan. Definisi konseptual dalam

penelitian ini adalah:

1. Shopping Lifestyle

Shopping lifestyle menurut Betty Jackson dalam Japarianto (2011: 33), adalah

ekspresi tentang lifestyle dalam berbelanja yang mencerminkan perbedaan status

sosial. Cara kita berbelanja mencerminkan status, martabat, dan kebiasaan.

2. Discount

Menurut Sutisna (2002: 302) Discount adalah pengurangan harga produk dari

harga normal pada periode tertentu.

3. Fashion Involvement

Menurut O’Cass dalam Mulianingrum (2010: 26) mengatakan bahwa fashion

involvement pada pakaian berhubungan sangat erat dengan karakteristik pribadi

(yaitu wanita dan kaum muda) dan pengetahuan fashion, yang mana pada

gilirannya memengaruhi kepercayaan konsumen di dalam membuat keputusan

pembelian.

Page 54: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

31

4. Promosi Penjualan

Menurut Tjiptono (2008: 229) Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung

melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang

pembelian produk dengan segera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli

pelanggan.

5. Impulse Buying

Menurut Mowen dan Minor (2001: 65) Pembelian impulsif adalah tindakan

membeli yang sebelumnya tidak diakui secara sadar sebagai hasil dari

pertimbangan, atau niat membeli yang terbentuk sebelum memasuki toko.

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Menurut (Silalahi, 2009: 119) definisi operasional adalah suatu definisi yang

diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau

menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan satu operasional yang

diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Tujuannya adalah

agar dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang

sudah didefinisikan konsepnya. Yang menjadi definisi operasional dari penelitian

ini yaitu :

Page 55: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

32

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Variabel Indikator

Shopping Lifestyle Cara seseorangmenghabiskan waktu dan uangmereka yang dari kegiatan tersebutdapat mencerminkan status,martabat, dan kebiasaan seseorang.

- Menghabiskan waktuluang untuk berbelanja.

- Membeli produk denganmodel terbaru.

- Berbelanja di malmencerminkan tinggirendahnya status sosialseseorang.

- Berbelanja di malmencerminkan martabatseseorang.

- Berbelanja di malmencerminkan kebiasaangaya hidup mewahseseorang.

Discount Pengurangan harga produk dariharga normal pada periodetertentu.

- Besarnya penguranganharga yang diberikanmenarik perhatianpembeli.

- Pembeli merasadiuntungkan denganadanya potongan harga.

Fashion

Involvement

fashion involvement pada pakaianberhubungan sangat erat dengankarakteristik pribadi (yaitu wanitadan kaum muda) dan pengetahuanfashion, yang mana padagilirannya memengaruhikepercayaan konsumen di dalammembuat keputusan pembelian.

- Membeli pakaiansesuai dengan karakterpribadi.

- Membeli produk yangmemiliki kualitas terbaik.

- Membeli produk denganMerek ternama.

- mengikuti informasitentang produk fashionterbaru.

Promosi Penjualan Bentuk persuasi langsung melaluipenggunaan berbagai insentif yangdapat diatur untuk merangsangpembelian produk dengan segeradan meningkatkan jumlah barangyang dibeli.

- Harga yang ditawarkantergolong rendah.

- Tampilan sampel produkyang menarik.

- Demonstrasi produkyang menarik

Impulse Buying tindakan membeli yangsebelumnya tidak diakui secarasadar sebagai hasil daripertimbangan, atau niat membeliyang terbentuk sebelum memasukitoko.

- Saya melakukanpembelian secara spontanketika melihat produkfashion yang menarik dimal.

- Saya membeli produkfashion tanpa dipikirkan

Page 56: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

33

Variabel Definisi Variabel Indikator

terlebih dahulu.- Saya tidak melakukan

pertimbangan produkyang akan dibeli denganproduk yang mungkinlebih berguna.

- Saya membeli produkfashion di mal dengantidak direncanakansebelumnya.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Bandar Lampung, dikarenakan letak mal-mal yang ada di

Bandar Lampung.

3.3.2 Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2016, dengan waktu

pengambilan sampel pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu pukul 10.00- 15.00.

Hari-hari tersebut dipilih karena pada hari tersebut lebih banyak pengunjung mal

yang datang.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Sugiyono (2012: 117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

Page 57: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

34

dalam penelitian ini adalah konsumen fashion beberapa mal di Bandar Lampung

yang pernah melakukan pembelian impulsif.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua

yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut

(Sugiyono, 2012: 118). Pengambilan sampel menurut Arikunto (2002: 120) dapat

menggunakan rumus sebagai berikut :

Dimana :

n = jumlah sampel

Z = 1,96 dengan tingkat kepercayaan 95%

Moe = Margin of Error, atau tingkat kesalahan maksimum 10%

Sampel yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 100 orang

kosumen fashion mal-mal di Bandar lampung.

Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling,

dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan

sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009: 118). Dalam

Page 58: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

35

penelitian ini, yang menjadi ketentuan pengambilan sampel yaitu: berjenis

kelamin wanita, berusia 20-40 tahun, melakukan pembelian impulsif atau

pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya.

3.5 Data

3.5.1 Data Primer

Menurut Sugiyono (2012: 193) data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Data primer pada penelitian ini yaitu

data yang didapatkan dengan memberikan kuesioner kepada responden.

3.5.2 Data Sekunder

Sugiyono (2012: 193) data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder adalah data yang

diperlukan untuk melengkapi informasi yang dapat diperoleh melalui studi

pustaka dari buku-buku literatur, jurnal, data dari internet, dan skripsi penelitian

sebelumnya.

3.6 Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Pada peneitian ini peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat untuk

mengumpulkan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono, 2012: 199). Metode ini

dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian kepada konsumen fashion beberapa

Page 59: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

36

mall di Bandar Lampung sebagai sampel penelitian sehingga memperoleh data

yang akurat.

3.7 Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini, skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.

Sugiyono (2012: 135) skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Dengan skala likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Dalam skala likert setiap jawaban diberi bobot seperti tabel 3.2 dibawah ini:

Tabel 3.2 Kriteria Bobot Jawaban Responden

Alternatif Jawaban SkorSangat Setuju (ST) 5Setuju (S) 4Netral (N) 3Tidak Setuju 2Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Sugiyono (2012:135).

3.8 Teknik Pengujian Instrumen

3.8.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012: 172), validitas data penelitian dapat diperoleh dengan

menggunakan instrumen valid, menggunakan sumber data tepat dan cukup

jumlahnya, serta metode pengumpulan dan analisis data yang benar. Validitas

artinya sejauh mana tes dapat mengukur dengan tepat dan dapat dipertanggung

jawabkan kebenarannya.

Page 60: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

37

Menurut Arikunto (2010: 210), validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Semakin tinggi validitas suatu alat

ukur, semakin tepat alat ukur tersebut mengenai sasaran.

Keterangan:

r : Koefisien korelasi

X : Skor pertanyaan

N : Jumlah responden

Y : Skor total

Berikut ini hasil uji validitas variabel shopping lifestyle, discount, fashion

involvement, promosi penjualan, dan impulse buying:

1. Shopping Lifestyle

Berikut dibawah ini adalah hasil uji validitas variabel shopping lifestyle:

Tabel 4.20Uji Validitas Variabel Shopping Lifestyle (X1)

N=100

Sumber: Data diolah, 2016.

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa setiap indikator mempunyai rhitung > rtabel

dengan demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid.

No Indikator rhitung rtabel Validitas1 X1 0,577 0,1966 Valid2 X2 0,454 0,1966 Valid3 X3 0,784 0,1966 Valid4 X4 0,818 0,1966 Valid5 X5 0,742 0,1966 Valid

Page 61: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

38

2. Discount

Berikut dibawah ini adalah hasil uji validitas variabel discount:

Tabel 4.21Uji Validitas Variabel Discount (X2)

N=100

No Indikator rhitung rtabel Validitas1 X1 0,819 0,1966 Valid2 X2 0,877 0,1966 Valid

Sumber: Data diolah, 2016.

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa setiap indikator mempunyai rhitung>rtabel

dengan demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid.

3. Fashion Involvement

Berikut dibawah ini adalah hasil uji validitas variabel fashion involvement:

Tabel 4.22Uji Validitas Variabel Fashion Involvement (X3)

N=100

No Indikator rhitung rtabel Validitas1 X1 0,700 0,1966 Valid2 X2 0,740 0,1966 Valid3 X3 0,697 0,1966 Valid4 X4 0,760 0,1966 Valid

Sumber: Data diolah, 2016.

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa setiap indikator mempunyai rhitung>rtabel

dengan demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid.

4. Promosi Penjualan

Berikut dibawah ini adalah hasil uji validitas variabel promosi penjualan:

Page 62: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

39

Tabel 4.23Uji Validitas Variabel Promosi Penjualan (X4)

N=100

No Indikator rhitung rtabel Validitas1 X1 0,601 0,1966 Valid2 X2 0,822 0,1966 Valid3 X3 0,803 0,1966 Valid

Sumber: Data diolah, 2016.

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa indikator mempunyai rhitung>rtabel dengan

demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid.

5. Impulse buying

Berikut dibawah ini adalah hasil uji validitas variabel impulse buying:

Tabel 4.24Uji Validitas Variabel Impulse Buying (Y)

N=100

No Indikator rhitung rtabel Validitas1 Y1 0,418 0,1966 Valid2 Y2 0,895 0,1966 Valid3 Y3 0,863 0,1966 Valid4 Y4 0,718 0,1966 Valid

Sumber: Data diolah, 2016.

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa setiap indikator mempunyai rhitung>rtabel

dengan demikian seluruh indikator tersebut dapat dinyatakan valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas untuk mengetahui apakah suatu instrumen dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data. Uji reliabilitas dalam penelitian ini

menggunkan rumus Cronbach Alpha dikarenakan skor instrumennya merupakan

rentangan nilai1-5, sebagaimana yang dikemukakan oleh Arikunto (2002: 193)

Page 63: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

40

bahwa, rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya

bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Pengujian pengadaan

alat ukur dalam penelitian ini mengunakan metode Cronbach.

Rumus Alpha digunkan sebagai berikut :

r11 =

( Arikunto, 2002: 194)

Keterangan ;

r11 : koefisien reabilitas instrumenk : banyaknya butir pertanyaanα : alpha

: jumlah varian butir

: varian total

Tabel 3.3Pedoman untuk memberikan interpretasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan0,00 – 0,1990,20 – 0,3990,40 – 0,5990,60 – 0,7990,80 – 1,000

Sangat rendahRendahSedangKuat

Sangat KuatSumber: Sugiyono (2009: 121)

Berikut hasil uji reliabilitas penelitian:

Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel alphaCronbach

Keterangan

1 Shopping Lifestyle (X1) 0,686 Tinggi2 Discount (X2) 0,607 Tinggi3 Fashion Involvement (X3) 0,690 Tinggi4 Promosi Penjualan (X4) 0,585 Sedang5 Impulse Buying (X5) 0,733 Tinggi

Sumber: Data diolah, 2016.

Page 64: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

41

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Uji Regresi Linear Sederhana

Menurut Sugiyono (2012:270) metode analisis regresi linier sederhana didasarkan

pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu

variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah:

Y = a + bX

Keterangan :

Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = Harga Y bila x = 0 (harga konstan).

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel

independen.

X = Subyek pada variabel independenyang mempunyai nilai tertentu.

3.9.2 Uji Regresi Linear Berganda

Rangkuti (1997: 162) mendefinisikan analisis regresi linear berganda digunakan

untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen ( shopping lifestyle,

discount, fashion involvement, dan promosi penjualan) terhadap variabel

dependen yaitu impulse buying. Rumus sistematis dari regresi linear berganda

yang umum digunakan dalam penelitian yaitu:

Y = a + bX1 + bX2 + bX3 + bX4 + e1

Page 65: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

42

Keterangan :

Y : Impulse buying

X1 : Shopping lifestyle

X2 : Discount

X3 : Fashion involvement

X4 : Promosi penjualan

a : Konstanta

b1 : Koefisien regresi untuk variabel shopping lifestyle

b2 : Koefisien regresi untuk variabel discount

b3 : Koefisien regresi untuk variabel fashion involvement

b4 : Koefisien regresi untuk variabel promosi penjualan

e : Error

3.10 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji

data-data yang digunakan dalam penelitian ini apakah telah memenuhi asumsi

klasik, yaitu data terdistribusi normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas, tidak

terdapat autokorelasi dan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Jika telah

memenuhi keempat hal tersebut maka model regresi akan memberikan hasil yang

Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) (Ghozali, 2011:173). Untuk melakukan

pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program

komputer

SPSS 16.

Page 66: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

43

3.10.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2011:160) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Model regresi yang baik memiliki distribusi data normal atau mendekati

normal. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas adalah dengan melihat

histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Artinya kriteria berdistribusi normal apabila

tampilan grafiknya menunjukkan pola penyebaran disekitar garis dialog dan

mengikuti arah garis dialog. Pengujian asumsi dilakukan dengan melihat Normal

P-P Plot of Regression Standardizel Residual yang berguna untuk menguji apakah

residual model regresi memiliki distribusi normal ataukah tidak. Dasar

pengambilan keputusannya adalah:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal

yaitu mengikuti atau mendekati bentuk lonceng, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal

yaitu tidak mengikuti atau mendekati bentuk lonceng, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

Page 67: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

44

3.10.2 Multikolinearitas

Ghozali (2011:105) uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak

orgonal. Variabel orgonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar

sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali 2011:105). Ada beberapa

cara yang digunakan untuk mendeteksi multikolonieritas, akan tetapi untuk

mendeteksi ada tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dalam penelitian

ini dilihat dari tolerance value atau variance inflation factor (VIF). Adapun

pemilihan tolerance value atau variance inflation factor (VIF) dalam penelitian ini

karena cara ini merupakan cara umum yang dilakukan dan dianggap lebih handal

dalam mendeteksi ada tidaknya multiklonieritas dalam model regresi serta

pengujian dengan tolerance value atau variance inflation factor (VIF) lebih

Page 68: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

45

lengkap dalam menganalisis data. Dasar pengambilan keputusan dengan tolerance

value atau variance inflation factor (VIF) dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Jika nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa

tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

2. Jika nilai tolerance < 0,1 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan bahwa

ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

Shopping lifestyle .736 1.360

Discount .840 1.191

Fashion involvement .642 1.559

Promosi Penjualan .960 1.041

3.10.3 Heteroskesdastisitas

Menurut Ghozali (2011:139) uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139). Cara

yang paling umum yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya

Page 69: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

46

heteroskedastisitas adalah dengan melihat scatterplot antara nilai prediksi variabel

terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED.

Menurut Ghozali (2011:139) dasar analisis untuk menentukan ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dengan scatterplot yaitu:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk suatu pola

tertentu, yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik–titik menyebar diatas dan

dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 70: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

47

3.11 Uji Hipotesis

Untuk melakukan pembuktian hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan

menggunakan uji statistik, sebagai berikut :

3.11.1 Uji t

Uji statistik t ini adalah untuk menguji keberhasilan koefisien regresi secara

parsial. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X)

secara tunggal berpengaruh terhadap variabel terikat (Y) dengan membandingkan

antara nilai thitung masing-masing variabel bebas dengan nilai ttabel dengan derajat

kesalahan 5% (α = 0.05). Apabila nilai thitung ≥ dari nilai ttabel, maka variabel

bebasnya memberikan pengaruh bermakna terhadap variabel terikat.

Pengujian ini dapat sekaligus digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh shopping lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi penjualan

terhadap impulse buying dengan melihat nilai-nilai t masing-masing variabel.

Berdasarkan nilai t itu, maka dapat diketahui variabel bebas mana yang

mempunyai pengaruh paling bermakna atau signifikan mempengaruhi variabel

terkait.

Adapun rumus untuk thitung (Sugiyono, 2012) sebagai berikut :

Keterangan :

t = statistik t dengan derajat bebas n-1

n = banyaknya observasi atau pengamatan

r2 = koefisien korelasi ganda

Page 71: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

48

3.11.2 Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X) secara bersama-

sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Pengujian dilakukan

dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada derajat kesalahan 5% (α =

0.05). Apabila nilai Fhitung ≥ dari nilai Ftabel, maka berarti variabel bebasnya secara

serempak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap variabel terikat atau

hipotesis pertama diterima. Adapun rumus Fhitung (Sugiyono, 2012) sebagai

berikut:

Keterangan :

R2 = Koefisien korelasi ganda

k = Jumlah variabel independen

n = Jumlah sampel

3.11.3 Uji Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik

dalam analisa regresi, hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi

antara 0 sampai dengan 1. Jika koefisien determinasi nol berarti variabel

independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila

koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa

variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Dikarenakan pada

penelitian ini variabel independen lebih dari dua, maka koefisien determinasi yang

digunakan adalah Adjusted R Square.

Page 72: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

93

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh shopping

lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi penjualan terhadap impulse

buying maka kesimpulan dan saran yang dapat dikemukakan oleh penulis adalah

sebagai berikut:

1. Shopping lifestyle berpengaruh signifikan terhadap impulse buying atau

pembelian yang tidak direncanakan pada produk fashion yang ada di mall-mall

di Bandar Lampung dengan nilai kontribusi sebesar 10,4%.

2. Discount berpengaruh tidak signifikan terhadap impulse buying atau pembelian

yang tidak direncanakan pada produk fashion yang ada di mall-mall di Bandar

Lampung dengan nilai kontribusi sebesar 0%.

3. Fashion involvement berpengaruh signifikan terhadap impulse buying atau

pembelian yang tidak direncanakan pada produk fashion yang ada di mall-mall

di Bandar Lampung dengan nilai kontribusi 22,9%.

4. Promosi penjualan berpengaruh tidak signifikan terhadap impulse buying atau

pembelian yang tidak direncanakan pada produk fashion yang ada di mall-mall

di Bandar Lampung dengan nilai kontribusi sebesar 0%.

Page 73: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

94

5. Secara simultan shopping lifestyle, discount, fashion involvement, dan promosi

penjualan berpengaruh signifikan terhadap impulse buying atau pembelian

yang tidak direncanakan pada produk fashion yang ada di mall-mall di Bandar

Lampung dengan nilai sebesar 25%.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil analisis serta kesimpulan yang telah diuraikan, maka

saran-saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Pada penelitian ini, mendapatkan hasil bahwa variabel shopping lifestyle,

discount, dan promosi penjualan berpengaruh tidak signifikan terhadap impulse

buying, maka dari itu sebaiknya pihak perusahaan harus lebih memahami perilaku

konsumen agar lebih meningkatkan pembelian impulsif seperti contoh,

meletakkan produk fashion terbaru dengan memberikan discount ditempat-tempat

yang strategis dan mudah dilihat konsumen. Dengan produk-produk fashion

terbaru dapat menarik perhatian konsumen ditambah lagi jika produk fashion

terbaru diberikan discount akan berpotensi konsumen membeli secara impulsif.

Disamping itu, perusahaan juga diuntungkan apabila banyak pengunjung mall

yang melakukan pembelian tidak direncanakan sebelumnya. Selain itu, mal-mall

yang ada di Bandar Lampung, sebaiknya memberikan potongan harga atau

memberikan promosi seperti kupon hadiah untuk setiap kosumen yang memiliki

kartu member (member card) dikarenakan akan berpotensi kosumen melakukan

impulse buying yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan.

Page 74: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

95

2. Bagi penelitian selanjutnya

Disarankan untuk mengkombinasikan penelitian ini dengan penelitian lainnya

yang memiliki kesamaan kriteria. Jika penelitian yang dilakukan mengenai status

sosial, perbanyak lagi data reponden seperti pengeluaran perbulan, besarnya

pendapatan perbulan yang ditabungkan sehingga penelitian dapat menjadi lebih

akurat.

Page 75: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. EdisiRevisi V. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Cummins, Julian. 2010. Promosi Penjualan. Editor: Dr. Lyndon Saputra.Tanggerang: Binarupa Aksara.

Husein, Umar. 2003. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis,Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip- Prinsip Pemasaran.Penerjemah: Bob Sabran, MM. Jilid 2. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1.Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Penerjemah:Bob Sabran, MM. Jilid 2. Edisi Ketiga belas. Jakarta: Erlangga.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Morrisan, M.A. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Mowen, JC dan Minor. 2002. Perilaku Konsumen Jilid 2, Ed 5. Jakarta: Erlangga.

Mowen, Minor. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, Freddy. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Schiffman, Lean, Leslie Lazar Kanuk. 2000. Consumer behavior,seventh edition.Patience Hall International, Inc, New Jersey.

Setiadi, Nugroho J. 2008. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untukStrategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Prenada Media.

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial Edisi Pertama. Bandung: PTRefika Aditama.

Page 76: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

Simamora, 2003. Membongkar Kotak Hitam Perilaku Konsumen. Jakarta; PT.Gramedia Pustaka Utama

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2008. Metode Penelitian Survai. Jakarta:Pustaka LP3ES Indonesia.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Edisi Pertama. Jakarta:Kencana.

Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryani, Tatik, 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Swastha, Basu. 2007. Azaz Azaz Marketing. Yogyakarta: Liberty.

Utami, Christina Whidya. 2010. Manajemen Ritel: Strategi dan ImplementasiOperasional Bisnis Ritel Modern di Indnesia. Jakarta: Salemba Empat.

Sumber Dari Jurnal

Arvinia Herawati, Ari & Reni. 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel terhadapLoyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan Pada KonsumenAlfamart di Kecamatan Tembalang Semarang, 1-9.

Eka Prastia, Fita. 2013. Pengaruh Shopping Lifestyle, Fashion Involvement DanHedonic Shopping Value Terhadap Impulse Buying Behaviour Pelanggan TokoElizabeth Surabaya.

Euis Soliha, 2008. Analisis Industri Ritel Di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE),15(2), pp: 128-142.

Herukalpiko, Diah Kenanga D.Prihatini, Apriatni Endang & Widayanto. 2013.Pengaruh Kewajaran Harga, Atmosfer toko dan pelayanan toko terhadapperilaku impulse buying konsumen robinson department store semarang.Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, pp. 1-9.

Japarianto, E., dan Sugiharto, S. 2011. Pengaruh Shopping Lifestyle dan FashionInvolvement Terhadap Impulse Buying Behavior Masyarakat High IncomeSurabaya, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No. 1, April: pp 32-40.

Lumintang, F. Fenny. 2012. Pengaruh Hedonic Motives terhadap Impulse Buyingmelalui Browsing dan Shopping Lifestyle pada Online Shop. Artikel Vol 1,No 6.

Page 77: PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE, DISCOUNT, …digilib.unila.ac.id/25942/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · ... DAN PROMOSI PENJUALAN ... Skripsi dengan judul “pengaruh shopping

Mariana. 2009. Hubungan Sikap Konsumen Pada Discount Dengan MinatMembeli Produk Fashion Pada Remaja Akhir.Skripsi. Malang : FakultasPsikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Mulianingrum, Wikartika. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang MemengaruhiImpulse Buying Pada Merek Super T-Shirt. Skripsi. Universitas SebelasMaret.

Muruganantham, G. and Ravi Shankar Bhakat. 2013. A Review of Impulse BuyingBehavior. International Journal of Marketing Studies, 5(3), pp: 149-160,

Rook, D.W. 1987. The Impulse Buying. Journal of Consumer Research. Vol 9.No. 14. 189-199.

Satyo dan Suprihhadi. 2013. Pengaruh Diskon Harga, Merek Produk DanLayanan Pelanggan Terhadap Keputusan Pembelian Garmen diSurabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen Vol. 2 No. 8.

Sembiring, Suranta. 2013. Pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion InvolvementTerhadap Impulse Buying Behaviour(Survey Pada Konsumen di Toko TOPMAN, TOP SHOP di Paris Van Java Mall, Bandung). Skripsi. Bandung:Fakultas Ekonomi, Universitas Komputer Indonesia.

Sukma Andriyanto, Dian., dkk. 2016. Pengaruh Fashion Involvement DanPositive Emotion Terhadap Impulse Buying (Survey pada WargaKelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). JurnalAdministrasi Bisnis (JAB), Vol. 31, No. 1.

Tirmizi, M. A., Rehman, K. U and Saif, M. I, 2009. An Empirical Study ofConsumer Impulse Buying Behavior in Local Markets. European Journalof Scientific Research. ISSN 1450-216X Vol. 28 No. 4 (2009), pp. 552-553.

Wisnu Bayu Temaja, I Km., dkk. 2015. Pengaruh Fashion Involvement, AtmosferToko, Dan Promosi Penjualan Terhadap Impulse Buying Pada MatahariDepartment Store Di Kota Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4,No. 6, 2015: 1466-1482.

Sumber Lain:

Diskoperindag Prov. Lampung.

http://www.jelajahlampung.com. Diakses tanggal 30 Juli 2016.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=142770&val=4721. Diakses pada 20

Oktober 2016

http://koran.bisnis.com/read/20161019/448/593855/optimistis-tumbuh-dua-digit . Diakses

pada 29 Oktober 2016.