pengaruh rasio capital, assets, earning dan … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat...

21
PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN LIQUIDITY TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERBANKAN DI INDONESIA (STUDY EMPIRIS PADA PERBANKAN DI INDONESIA) Rina Ani Sapariyah STIE “AUB” SURAKARTA ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan memberikan bukti empiris bahwa variabel capital, assets, earning, dan liquidity berpengaruh siqnifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan . Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan pertahun perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Sampel bank yang digunakan dalam penelitian meliputi seluruh bank go public di BEI periode 2007-2008. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Sumber data adalah rasio keuangan perbankan yang terdaftar pada BEI. Metode pengumpulan data dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa s ecara parsial pertumbuhan laba perbankan yang dinyatakan dalam rasio-rasio keuangan yang terdiri dari variabel capital adequacy ratio (CAR), net performing loans (NPL), loan to deposit ratio (LDR) dan biaya operational/ pendapatan operational (BO/PO) setelah dilakukan pengjian variabel capital (yang dinyatakan dengan CAR), variabel assets (yang dinyatakan dengan NPL) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan variabel liquidity (BO/PO) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel earnings (LDR)berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara bersama-sama kinerja keuangan perbankan yang dinyatakan dalam rasio-rasio keuangan yang terdiri dari variabel independen CAR, NPL, LDR dan BO/PO, hasil uji secara serempak (uji F) diketahui besarnya nilai F = 7,682 signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independent tersebut berpengaruh siqnifikan terhadap pertumbuhan laba. Nilai R Square sebesar 0,270 dapat diartikan bahwa CAR, NPL, LDR dan BO/PO sebesar 27% sedangkan sisanya sebesar 73% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: capital, assets, earning, liquidity dan pertumbuhan laba PENDAHULUAN nformasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Untuk memahami informasi tentang laporan keuangan, analisis lapo- ran keuangan sangat dibutuhkan (Gibson dan Boyer, 1980). Analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan. Analisis laporan keuangan dapat membantu para pelaku bisnis, baik peme - rintah dan para pemakai laporan keuangan lainnya dalam menilai kondisi keuangan suatu perusahaan tidak ter - kecuali perusahaan perbankan. Untuk menilai kinerja keuangan perbankan umumnya digunakan lima aspek peni - laian yaitu Capital, Assets, Manageme nt, Earning, Liquidity (CAMEL). Aspek capital meliputi capital adequacy ratio (CAR), aspek assets meliputi non performing loans (NPL), aspek earning meliputi net interest margin (NIM) , dan biaya operasional/pendapatan operasional I

Upload: truongdung

Post on 17-Mar-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN LIQUIDITY TERHADAPPERTUMBUHAN LABA PADA PERBANKAN DI INDONESIA

(STUDY EMPIRIS PADA PERBANKAN DI INDONESIA)

Rina Ani SapariyahSTIE “AUB” SURAKARTA

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan memberikan buktiempiris bahwa variabel capital, assets, earning, dan liquidity berpengaruh siqnifikanterhadap pertumbuhan laba perbankan .

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan data sekunder,yaitu laporan keuangan pertahun perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Sampelbank yang digunakan dalam penelitian meliputi seluruh bank go public di BEI periode2007-2008. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Sumber data adalah rasiokeuangan perbankan yang terdaftar pada BEI. Metode pengumpulan data dokumentasi danstudi pustaka. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, ujit, uji F dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa s ecara parsial pertumbuhan laba perbankan yangdinyatakan dalam rasio-rasio keuangan yang terdiri dari variabel capital adequacy ratio (CAR),net performing loans (NPL), loan to deposit ratio (LDR) dan biaya operational/ pendapatanoperational (BO/PO) setelah dilakukan pengjian variabel capital (yang dinyatakan denganCAR), variabel assets (yang dinyatakan dengan NPL) berpengaruh positif dan signifikanterhadap pertumbuhan laba, sedangkan variabel liquidity (BO/PO) berpengaruh negatif dansignifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan variabel earnings (LDR)berpengaruh tidaksignifikan terhadap pertumbuhan laba. Secara bersama-sama kinerja keuangan perbankanyang dinyatakan dalam rasio-rasio keuangan yang terdiri dari variabel independen CAR, NPL,LDR dan BO/PO, hasil uji secara serempak (uji F) diketahui besarnya nilai F = 7,682 signifikansi0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independenttersebut berpengaruh siqnifikan terhadap pertumbuhan laba. Nilai R Square sebesar 0,270dapat diartikan bahwa CAR, NPL, LDR dan BO/PO sebesar 27% sedangkan sisanya sebesar 73%dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci: capital, assets, earning, liquidity dan pertumbuhan laba

PENDAHULUAN

nformasi tentang posisi keuanganperusahaan, kinerja perusahaan, alirankas perusahaan, dan informasi lain

yang berkaitan dengan laporan keuangandapat diperoleh dari laporan keuanganperusahaan. Untuk memahami informasitentang laporan keuangan, analisis lapo-ran keuangan sangat dibutuhkan (Gibsondan Boyer, 1980). Analisis laporankeuangan meliputi perhitungan daninterpretasi rasio keuangan.

Analisis laporan keuangan dapat

membantu para pelaku bisnis, baik peme -rintah dan para pemakai laporankeuangan lainnya dalam menilai kondisikeuangan suatu perusahaan tidak ter -kecuali perusahaan perbankan. Untukmenilai kinerja keuangan perbankanumumnya digunakan lima aspek peni -laian yaitu Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity (CAMEL). Aspek capitalmeliputi capital adequacy ratio (CAR),aspek assets meliputi non performingloans (NPL), aspek earning meliputi netinterest margin (NIM) , dan biayaoperasional/pendapatan operasional

I

Page 2: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

(BO/PO), sedangkan aspek liquidity meli-puti loan to deposit ratio (LDR) dan girowajib minimum (GWM). Empat dari limaaspek tersebut masing-masing capital,assets, earning, liquidity dinilai denganmenggunakan rasio keuangan. Hal inimenunjukkan bahwa rasio keuangan ber -manfaat dalam menilai kondisikeuangan perusahaan perbankan.Penelitian rasio keuangan baik secaraindividu maupun secara construct untukmenilai kinerja dan pengujian kekuatanhubungan rasio keuangan dengan par-tumbuhan laba pada perbankan, menurutpengamatan peneliti sudah sering dila -kukan. Hal ini didasari oleh beberapaalasan antara lain keuangan perusahaanperbankan sedikit berbeda dengan rasiokeuangan-keuangan sejenis perusahaanlainnya. Hal ini ditunjukan dalamStandar Akuntansi Keuangan Perbankanyang diatur khusus dalam PernyataanStandar Akuntansi Keuangan No. 31 (IAI,2004).

Bank merupakan suatu lembagayang berperan sebagai perantara keuanga n(financial intermediary) antara pihak-pihakyang memiliki dana (surplus unit) denganpihak-pihak yang memerlukan dana ( deficitunit) serta sebagai lembaga yang berfungsimemperlancar aliran lalu lintas pemba -yaran. Di samping itu, bank juga sebagaisuatu industri yang dalam kegiatan usaha-nya mengandalkan kepercayaan masya-rakat sehingga mestinya tingkat kesehatanbank perlu dipelihara.

Kestabilan lembaga perbankansangat dibutuhkan dalam suatu pereko -nomian. Kestabilan ini tidak saja dilihat darijumlah uang yang beredar, namun jugadilihat dari jumlah bank yang ada sebagaiperangkat penyelenggaraan keuangan.Penilaian kinerja perusahaan bagi mana -jemen dapat diartikan sebagai penilaianterhadap prestasi yang dapat dicapai.Dalam hal ini laba dapat diguna kan sebagaiukuran dari prestasi yang dicapai dalamsuatu perusahaan. Penilaian kinerja peru -sahaan penting dilakukan, baik oleh mana -jemen, pemegang saham, pemerintah,

maupun pihak lain yang berkepentingandan terkait dengan distribusi kesejahteraandi antara mereka, tidak terkecuali per -bankan.

Untuk menilai kinerja perbankanumumnya digunakan lima aspek penilaian,yaitu CAMEL (Capital, Assets Quality,Management, Earning, dan Liquidity).Karena laba sebagai proksi dari kinerja,maka laporan akuntansi menempati posisidominan sebagai alat untuk mengevaluasikinerja perusahaan. The Statement ofFinancial Accounting Concept (SFAC) No. 1yang dikeluarkan oleh Financial AccountingStandard Board (FASB) memberikan indi-kasi pada profesi akuntansi bahwa pela-poran keuangan harus mempunyai man-faat dalam rangka membantu penggunauntuk membuat keputusan. Mandat yangdisampaikan SFAC No. 1 tersebut tercermindalam pernyataannya bahwa laporankeuangan harus bermanfaat untuk mem-bantu investor dan pengguna lain dalamrangka membuat keputusan yang rasional.

Menurut Machfoedz (1999) kali-mat yang menunjukkan bermanfaat danrasional ini diterjemahkan dengan mela -kukan testing terhadap laporan keuangan.Penelitian di bidang ini di Indonesia telahdilakukan oleh Paul Barnes (1987), Ou danPenman (1989), Davis (1994), Machoedz(1994), Payamta (1999), Lisetyati (2000),dan Sumarta (2000). Dalam penelitianLisetyati (2000) data yang digunakandiambil dari sektor perbankan, yaitu dariDirektori Perbankan Indonesia untukperiode 1995-1999, terpilih sebanyak 141bank, terhadap 11 rasio keuangan yangdikategorikan menjadi capital asset quality,management competence, earning power,dan liquidity.

Penelitian ini mencoba mengujiperan yang dapat dimainkan oleh laporankeuangan dari unsur-unsur Capital, Assets,Earning, dan Liquidity dalam memper-kirakan pertumbuhan laba yang dialamioleh perusahaan perbankan. Secara khususpenelitian ini juga meneliti pengaruhCapital, Assets, Earning, dan Liquidity tiap-

Page 3: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

tiap tahun terhadap pertumbuhan labaperbankan tahun berikutnya.

Kinerja keuangan perbankan tahun2000 boleh jadi merupakan kinerja ter -baik setelah krisis perbankan, dilihat darilaporan keuangan yang dikeluarkan olehperusahaan perbankan. Banyak perusa -haan perbankan yang semula terpurukdalam tahun 2000 telah menunjukkan per -baikan, yang ditandai dengan perbaikanpada non performing loans (NPL), capitaladequeacy ratio (CAR), dan net interestmargin (NIM). Laporan keuangan perbankan setelah tahun 2000 yang menjadilatar belakang penelitian antara lain:pertama, setelah tahun 2000 seluruhbank selesai direkapitulasi; kedua, sektordunia usaha belum dapat dikatakan pulihsehingga perusahaan perbankan masihdihadapkan pada disintermediasi; ketiga,sumber pendapatan perusahaanperbankan masih tergantung pada suratberharga dan sebagian bersumber dariobligasi, keempat, bank-bank makin dipercaya masyarakat dalam bentuk pening -katan dana pihak ketiga sehingga ter-dapat idle money; kelima, restrukturisasiperusahaan dan kredit yang ditanganiBPPN (Badan Penyehatan PerbankanNasional) masih belum berjalan sesuaiharapan perusahaan perbankan dandunia usaha; keenam, faktor ketidak-stabilan situasi dalam negari memberikanaroma yang kurang baik terhadap iklimperbankan (Info Bank, 2001)

A. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang

uraian diatas, yang menjadi masalahutama dalam penelitian ini adalahsebagai berikut:1. Apakah rasio capital mempunyai

pengaruh yang signifikan ter -hadap pertumbuhan laba padaperbankan?

2. Apakah rasio assets mempunyaipengaruh yang signifikan ter -hadap pertumbuhan laba padaperbankan?

3. Apakah rasio earning mempunyaipengaruh yang signifikan terhadappertumbuhan laba padaperbankan?

4. Apakah rasio liquidity mempunyaipengaruh yang signifikan ter -hadap pertumbuhan laba padaperbankan?

5. Apakah rasio capital, assets,earning, dan liquidity mem-punyai pengaruh yang signifikanterhadap pertumbuhan laba padaperbankan secara bersama -sama.?

B. Tujuan Penelitian dan KegunaanPenelitian1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalahdi atas, maka tujuan yang hendakdicapai dalam penelitian ini adalah:a. Untuk memberikan bukti

empiris bahwa ada pengaruhyang signifikan capital ter-hadap pertumbuhan laba padaperbankan.

b. Untuk memberikan buktiempiris bahwa ada pengaruhyang signifikan assets terhadappertumbuhan laba pada per-bankan.

c. Untuk memberikan buktiempiris bahwa ada pengaruhyang signifikan earning ter-hadap pertumbuhan laba padaperbankan.

d. Untuk memberikan buktiempiris bahwa ada pengaruhyang signifikan liquidity ter-hadap pertumbuhan laba padaperbankan.

e. Untuk mengetahui pengaruhvariabel capital, assets,earning, dan liquidity ter-hadap pertumbuhan labapada perbankan secarabersama-sama.

2. Kegunaan Penelitiana. Bagi Akademis

Hasil penemuan penelitian ini

Page 4: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

diharapkan mampu memper-luas wawasan dibidang mana-jemen keuangan khususnyapada perbankan.

b. Bagi PenelitiHasil temuan ini dapat mem-berikan gambaran nyatamengenai rasio capital,assets, earning, dan liquiditydan pengaruhnya terhadappertumbuhan laba padaperbankan di Indonesia.

c. Bagi InstitusiHasil temuan ini dapat digu-nakan sebagai bahan refe-rensi dalam kebijakan stra-tegis

KAJIAN PUSTAKA1. Pengertian dan Tujuan Laporan

KeuanganPengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan meru-pakan ikhtisar mengenai keadaankeuangan suatu bank pada suatuperiode tertentu. Secara umum adaempat bentuk laporan keuanganyang pokok yang dihasilkan perusa -haan yaitu laporan neraca, laporanlaba rugi, laporan perubahan modal,dan laporan aliran kas. Dari keempatlaporan tersebut hanya 2 macamyang umum digunakan untuk anali -sis, yaitu laporan neraca, danlaporan laba rugi. Hal ini disebabkanlaporan perubahan modal dan lapo -ran aliran kas pada akhirnya akandiikhtisarkan pada laporan neracadan laporan laba rugi.

Laporan keuangan merupakanbagian dari proses pelaporankeuangan. Laporan keuangan yanglengkap biasanya meliputi neraca,laporan laba rugi, laporan perubahanposisi keuangan (yang dapat disajikandalam berbagai cara misalnya, sebagailaporan arus kas, atau laporan arusdana), catatan dan laporan lain sertamateri penje-lasan yang merupakan

bagian integral dari laporan keuangan.(IAI, 2004: 2)

Laporan keuangan adalah hasilakhir dari siklus akuntansi yang terdiridari neraca, laporan laba rugi danlaporan perubahan modal. Adapunelemen-elemen dalam laporankeuangan tersebut adalah sebagaiberikut :(Soemarso, 2004 : 130).1) Neraca

Neraca adalah daftar aktiva, kewa -jiban dan modal perusahaan padasuatu saat tertentu, misalnya padaakhir tahun

2) Laporan laba rugiPendapatan yang dihasilkan danbeban selama sebulan yang dicatatdalam persamaan akuntansisebagai penambahan dan pengu -rangan atas modal.

3) Laporan perubahan modalPerbandingan antara modal per -mulaan dengan modal dalamneraca akhir.

Laporan keuangan disusun dandisajikan sekurang-kurangnya setahunsekali untuk memenuhi kebutuhansejumlah besar pemakai. Beberapa diantara pemakai ini memerlukan danberhak untuk memperoleh informasitambahan di samping yang tercakupdalam laporan keuangan. Banyakpemakai sangat tergantung padalaporan keuangan sebagai sumberutama informasi keuangan dan karenaitu, maka laporan keuangan tersebutseharusnya disusun dan disajikandengan mempertimbangkan kebu -tuhan pemakainya.

2. Labaa. Pengertian dan Karakteristik Laba

Laba secara operasional meru-pakan perbedaan antara penda-patan yang direalisasi yang timbuldari transaksi selama satu periodedengan biaya yang berkaitandengan pendapatan tersebut.Sedangkan pengertian labamenurut IAI dalam Chariri dan

Page 5: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

Ghozali (2003:213) adalahkenaikan manfaat ekonomi selamasatu periode akuntansi dalambentuk pemasukan atau penam -bahan aktiva atau penurunankewajiban yang mengakibatkankenaikan ekuitas yang tidak berasaldari kon-tribusi peranan modal.Sementara pengertian laba yangdianut oleh struktur akuntansisekarang ini adalah laba akuntansiyang merupakan selisih pengu -kuran pendapatan dan biaya. Besarkecilnya laba sebagai pengukurkenaikan sangat bergantung padaketepatan pengukuran pendapatandan biaya. Jadi dalam hal ini labahanya merupakan angka artikulasidan tidak didefinisikan tersendirisecara ekonomik seperti halnyaaktiva atau hutang (Chariri danGozali, 2003 : 213).

Menurut Harahap (2005 : 263)laba merupakan angka yangpenting dalam laporan keuangankarena berbagai alasan antara lain:laba merupakan dasar dalam perhi-tungan pajak, pedoman dalammenentukan kebijakan invest-tasidan pengambilan keputusan, dasardalam peramalan laba maupunkejadian ekonomi perusahaanlainnya di masa yang akan datang,dasar dalam perhitungan dan peni -laian efisiensi dalam menjalankanperusahaan, serta sebagai dasardalam penilaian prestasi ataukinerja perusahaan.

Belkaoui dalam Chariri danGhozali (2003 : 214) menyebutkanbahwa laba memiliki beberapakarak-teristik antara lain sebagaiberikut:1) Laba didasarkan pada transaksi

yang benar-benar terjadi2) Laba didasarkan pada postulat

periodisasi, artinya merupakanprestasi perusahaan padaperiode tertentu.

3) Laba didasarkan pada prinsippendapatan yang memerlukanpemahaman khusus tentangdefinisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.

4) Laba memerlukan pengu-kurantentang biaya dalam bentukbiaya historis yang dikeluarkanperusahaan untuk menda-patkan pendapatan tertentu.

5) Laba didasarkan pada prinsippenandingan (matching)antara pendapatan dan biayayang relevan dan berkaitandengan pendapatan tersebut.

Perbandingan yang tepat ataspendapatan dan biaya tergambardalam laporan rugi laba. Penyajian labamelalui laporan tersebut merupakanfokus kinerja perusahaan yang penting.Kinerja perusahaan merupakan hasildari serangkaian proses denganmengorbankan berbagai sumber daya.Adapun salah satu parameter penilaiankinerja perusahaan tersebut adalahpertumbuhan laba.

Pertumbuhan laba dihitungdengan cara mengurangkan labaperiode sekarang dengan laba periodesebelumnya kemudian dibagi denganlaba pada periode sebelumnya(Warsidi dan Pramuka, 2000). Menurutketentuan Departeman KoperasiPengusaha Kecil dan Menengah(Yuniartiningsih, 2006), pertumbuhanlaba dika takan optimal jika mengalamipeningkatan 10% atau lebih dari tahunsebelumnya.b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Pertumbuhan LabaMenurut Hanafi dan Halim seba -gaimana dikutip Angkoso (2006)menyebutkan bahwa pertumbuhanlaba dipenga-ruhi oleh beberapafaktor antara lain:1) Besarnya perusahaan Semakin

besar suatu perusahaan, makaketepatan pertumbuhan labayang diharapkan semakintinggi.

Page 6: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

2) Umur perusahaanPerusahaan yang baru berdirikurang memiliki pengalamandalam meningkatkan laba,sehingga ketepatannya masihrendah.

3) Tingkat leverage Bila peru-sahaan memiliki tingkat hutangyang tinggi, maka manajercenderung memanipulasi labasehingga dapat mengurangiketepatan partumbuhan laba.

4) Tingkat penjualan Tingkat pen-jualan di masa lalu yang tinggi,semakin tinggi tingkat pen -jualan di masa yang akandatang sehingga pertumbuhanlaba semakin tinggi.

5) Perubahan laba masa laluSemakin besar perubahan labamasa lalu, semakin tidak pastilaba yang diperoleh di masamendatang.

Berdasarkan penelitian-penelitianterdahulu faktor-faktor yang mem-pengaruhi pertumbuhan labadilihat dari rasio keuangan sangatberaneka ragam tergantung jenisperusahaannya. Rasio keuanganyang mempengaruhi pertumbuhanlaba pada perusahaan manufakturmenurut Suprihatmi danWahyuddin (2003) antara lainGross Profit Margin, InventoryTurnover, Return on Invest -ment,dan Return on Equity. Padaperusahaan perbankan menurutKartikasari (2006) antara lain GrossProfit Margin, Net Profit Margin,Return On Assets, Return OnEquity, Cash Ratio, Primary Ratio,dan Capital Adequacy Ratio.Sedangkan pada peru-sahaan foodand baverage menurut Angkoso(2006) antara lain Debt Ratio danReturn on Equity.

c. Analisis Pertumbuhan LabaMenurut Anoraga dan Pakartidalam Angkoso (2006) ada dua

macam analisis untuk menen -tukan pertumbuhan laba yaituanalisis fundamental dan analisisteknikal.1) Analisis Fundamental

Analisis fundamental meru-pakan analisis yang berhu-bungan dengan kondisikeuangan perusahaan. Dengananalisis fundamental diharap-kan calon investor akan me-ngetahui bagaimana opera -sional dari perusahaan yangnantinya menjadi milik invest-tor, apakah sehat atau tidak,apakah menguntungkan atautidak dan sebagainya. Hal inipenting karena nantinya akanberhu-bungan dengan hasilyang akan diperoleh dariinvestasi dan resiko yang harusditanggung. Analisis funda-mental merupakan analisishistoris atas kekuatankeuangan dari suatu perusa-haan yang sering disebutdengan company analysis.Data yang digunakan adalahdata historis, artinya data yangtelah terjadi dan mencer-minkan keadaan keuanganyang sebe-narnya pada saatanalisis. Dalam companyanalysis para analis akanmenganalisis laporan keuanganperusahaan yang salah satunyadengan rasio keuangan. Paraanalis fundamental mencobamemprediksikan partumbuhanlaba di masa yang akan datangdengan mengestimasi faktor-faktor fundamental yangmempengaruhi partumbuhanlaba yang akan datang, yaitukondisi ekonomi dan kondisikeuangan yang tercerminmelalui kinerja perusahaan.

2) Analisis TeknikalAnalisis teknikal sering dipakaioleh investor, dan biasanya

Page 7: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

data atau catatan pasar yangdigunakan berupa grafik.Analisis ini berupaya untukmemprediksi pertumbuhanlaba di masa yang akan datangdengan mengamati peru-bahan laba di masa lalu. Teknikini mengabaikan hal-hal yangberkaitan dengan posisikeuangan perusahaan.Berdasarkan pernyataan terse-but di atas, dapat disimpulkanbahawa untuk menentukanpertumbuhan laba dapat dila -kukan dua analisis, yaitu anali -sis fundamental dan analisisteknikal. Dalam hal ini analisisyang digunakan adalah analisisfundamental. Analisis funda-mental merupakan analisisyang berkaitan dengan kinerjaperusahaan. Kinerja perusa-haan dapat diketahui melaluirasio keuangan.

3. Rasio Keuangan BankMengingat ada kekhususan

kegiatan usaha perbankan dibanding -kan usaha manufaktur pada umumnya,maka oleh Bank Indonesia dan IkatanAkuntansi Indonesia telah diterbitkanpanduan penyusunan laporankeuangan perbankan dan proses akun -tansinya yang lebih dikenal denganStandar Khusus Akuntansi PerbankanIndonesia (SKAPI) dan PedomanAkuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).Untuk lebih mempermudah pemaha -man tentang laporan keuanganperbankan di Indonesia, akan dije -laskan beberapa hal dari materi SKAPIdan PAPI sebagai berikut:a. Laporan keuangan bank harus

disajikan dalam mata uang rupiah.b. Kurs tengah yaitu kurs jual

ditambah kurs beli Bank Indonesiadibagi dua.

c. Bank wajib mengungkap posisineto aktiva dan kewajiban dalamvaluta asing yang masih terbuka(posisi devisa neto) menurut jenis

mata uang.4. Jenis Rasio Keuangan Bank

a. Rasio LikuiditasSuatu bank dikatakan

liquid apabila bank bersangkutandapat memenuhi kewajibanutang-utangnya, dapat membayarkembali semua depositonya, sertadapat memenuhi permintaankredit yang diajukan tanpa ter -jadi penangguhan. Oleh karenaitu, bank dapat dikatakan liquidapabila: 1) bank tersebut memi-liki cash assets sebesar kebu-tuhan yang digunakan untukmeme nuhi likuiditasnya, 2) banktersebut memiliki cash assetsyang lebih kecil dari kebutuhanlikuiditasnya, tetapi mempunyaiaset atau aktiva lainnya (misalsurat berharga) yang dapat dicair -kan sewaktu-waktu tanpa mengalami penurunan nilai pasarnya,dan 3) bank tersebut mempunyaikemampuan untuk menciptakancash asset baru melalui berbagaibentuk hutang.

Dalam rasio likuiditas, rasioyang dapat diukur antara lain:quick ratio, banking ratio, danloans to assets ratio.1) Quick Ratio

Rasio ini untuk mengetahuikemampuan dalam mem-biayai kembali kewajibannyakepada para nasabah yangmenyimpan dananya denganaktiva lancar yang lebihliquid yang dimilikinya.

2) Banking Ratio/Loan toDeposit Ratio (LDR)Rasio ini untuk mengetahuikemampuan bank dalammembayar kembali kewa-jiban kepada para nasabahyang telah menanamkandana dengan kredit-kredityang telah diberikan kepadapara debiturnya. Semakintinggi rasionya semakin tinggi

Page 8: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

tingkat likuiditasnya.3) Loan to Assets Ratio

Rasio ini untuk mengukurkemampuan bank dalammemenuhi permintaan paradebitur dengan aset bankyang tersedia. Semakin tinggirasionya semakin rendahtingkat likuiditasnya.

a. Rasio Solvabilitas (Capital)Rasio permodalan

sering disebut juga rasio-rasiosolvabilitas atau capitaladequacy ratio. Analisis solva-bilitas digunakan untuk: 1)ukuran kemampuan bank ter -sebut untuk menyerap kerugian -kerugian yang tidak dapat dihin -darkan, 2) sumber dana yangdiperlukan untuk membiayaikegiatan usahanya sampai batastertentu, karena sumber-sumberdana dapat juga berasal darihutang penjualan aset yangtidak dipakai dan lain-lain, 3)alat pengukuran besar kecilnyakekayaan bank tersebut yangdimiliki oleh para pemegangsahamnya, dan 4) dengan modalyang mencukupi, memungkinkanmanajemen bank yang bersang-kutan untuk bekerja denganefisiensi yang tinggi, sepertiyang dikehendaki oleh parapemilik modal pada bank tersebut. Pada rasio permodalan,dapat diukur dengan capitaladequacy ratio. Rasio ini digu-nakan untuk mengukur kemampuan permodalan yang adauntuk menutup kemungkinankerugian didalam kegiatan per -kreditan dan perdagangansurat-surat berharga.

b. Rasio RentabilitasRasio rentabilitas

selain bertujuan untuk me-ngetahui kemempuan bank

dalam menghasilkan labaselama periode tertentu,juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas mana -jemen dalam menjalankanoperasional perusahaannya.Pada rasio rentabilitas (keun-tungan), rasio yang dapatdiukur antara lain: return onassets, biaya operasi/ penda-patan operasi, gross profitmargin, dan net profitmargin.

1) Return On Assets (ROA)Rasio ini mengukurkemampuan bank di dalammemperoleh laba danefisiensi secara kese-luruhan.

2) BiayaOperasional/PendapatanOperasional (BO/PO)Rasio ini digunakan untukmengukur perbandinganbiaya operasi/biaya inter-mediasiterhadap penda-patan operasi yang diper-oleh bank. Semakin kecilangka rasio BO/PO, makasemakin baik kondisibank tersebut.

3) Gross Profit MarginRasio ini untuk mange-tahui kemampuan bankdalam menghasilkan labadari operasi usahanyayang murni. Semakin tinggirasionya, semakin baikhasilnya.

4) Net Profit MarginRasio ini untuk mengukurkemampuan bank dalammenghasilkan laba bersihsebelum pajak (netincome) ditinjau darisudut pendapatanoperasinya.

b. Rasio Resiko Usaha BankSetiap jenis usaha selaludihadapkan pada berbagai

Page 9: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

resiko, begitu pula didalambisnis perbankan, banyakpula resiko yang dihada-pinya. Resiko-resiko ini dapatpula diukur secara kuan-titatif antara lain dengan:deposit risk ratio, daninterest risk rate ratio.

1) Deposit Risk RatioRasio ini memperlihatkanresiko yang menunjukkankemungkinan kegagalanbank dalam memenuhikewajiban kepada paranasabah yang menyimpandananya diukur denganjumlah permodalan yangdimiliki oleh bank yangbersangkutan.

2) Interest Risk Rate RatioRasio ini memperlihatkanresiko yang mengukurkemungkinan bunga(interest) yang diterimaoleh bank lebih kecildibandingkan denganbunga yang dibayarkanoleh bank.

c. Rasio Efisiensi UsahaUntuk mengukur

kinerja manajemen suatubank apakah telah menggu-nakan semua faktor produk-sinya dengan tepat gunadan hasil guna, maka melaluirasio-rasio keuangan disinijuga dapat diukur secarakuantitatif tingkat efisiensiyang telah dicapai oleh mana-jemen bank yang bersang-kutan. Rasio-rasio yang digu-nakan antara lain: leveragemultiplier ratio, assets utila -zation ratio, dan operatingratio.

1) Leverage Multiplier RatioRasio ini untuk mengukurkemampuan manajemensuatu bank didalam

mengelola aktiva yangdikuasainya, mengingatatas pengunan aktivatetap tersebut bank harusmengeluarkan sejumlahbiaya yang tetap. Semakinbanyak/ cepat bankmengelola aktivanyasemakin efisien.

2) Assets Utilazation RatioRasio ini untuk mengukurkemampuan manajemensuatu bank didalammemanfaatkan aktivayang dikuasainya untukmemperoleh total income.

3) Operating Ratio.Rasio ini untuk mengukurrata-rata biaya opera-sional dan biaya nonoperasional yang dike-luarkan bank untuk mem-peroleh pendapatan.

5. Penilaian Kesehatan BankMenurut Metode Camel

Untuk melakukan peni-laian kesehatan suatu bank dapatdilihat dari berbagai aspek.Penilaian bertujuan untuk menentukan apakah bank tersebutdalam kondisi yang sehat, cukupsehat, kurang sehat, dan tidaksehat, sehingga Bank Indonesiasebagai pengawas serta pembinabank-bank dapat memberikanarahan bagaimana bank tersebutharus dijalankan dengan baikatau bahkan dihentikanoperasinya.

Ukuran untuk penilaiankesehatan bank telah ditentukanoleh Bank Indonesia. Seperti yangtertera dalam Undang-Undang RINo 7 tahun 1992 tentangperbankan pasal 29, yang isinyaadalah : Pembinaan dan penga-wasan bank dilakukan oleh BankIndonesiaa. Bank Indonesia menetapkan

Page 10: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

ketentuan tentang kesehatanbank dengan memperhatikanaspek permodalan, kualitasaset, kualitas manajemen,rentabilitas, likuiditas, solva -bilitas, dan aspek lain yangberhubungan dengan usahabank.

b. Bank wajib memelihara kese-hatan bank sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksudkan dalam ayat (2) danwajib melakukan usahasesuai dengan prinsip-prinsipkehati-hatian.

Berdasarkan ketentuandalam Undang-Undang tentangperbankan tersebut, BankIndonesia telah mengeluarkanSurat Edaran No. 26/5/BPPPtanggal 29 Mei 1993 yangmengatur tentang tata carapenilaian tingkat kesehatan bank.Ketentuan ini merupakanpenyempurnaan ketentuan yangdikeluarkan Bank Indonesiadengan Surat Edaran No.23/21/BPPP tanggal 28 Februari1991. Metode penilaian tingkatkesehatan bank tersebut diataskemudian dikenal dengan metodeCAMEL. Karena telah dilakukan

perhitungan tingkat kesehatanbank berdasarkan metode CAMELselanjutnya dilanjutkan denganperhitungan tingkat kepatuhanbank pada beberapa ketentuankhusus, metode tersebutselanjutnya dikenal dengan istilahCAMEL Plus. Penilaian kesehatanbank meliputi 5 aspek yaitu:Capital, untuk rasio kecukupanmodal

Dengan menggunakan suatuindikator yaitu capitaladequacy ratio (CAR) yangdiperoleh dengan memban-dingkan modal sendiridengan aktiva tertimbangmenurut resiko yang dihi -tung dari bank yang ber-sangkutan.

modal sendiriCAR = –––––––––––––––

aktiva tertimbang

a. Assets, untuk rasio kualitasaktivaIndikator kualitas aset yangdipakai adalah rasio kualitasproduktif bermasalahdengan aktiva produktif ataunet performing loan (NPL).

Kualitas produktif bermasalahNPL = ––––––––––––––––––––––––––––––

Aktiva produktif

b. Management, untuk menilaikualitas manajemen

Kualitas manajemendapat dilihat dari kualitasmanusianya dalam bekerja,juga dapat dilihat dari pendidikan serta pengalamankaryawannya dalam mena-ngani berbagai kasus yangterjadi. Unsur-unsur penilaiandalam kualitas manajemenadalah manajemen permo-dalan, aktiva, umum, renta-

bilitas dan likuiditas, yangdidasarkan pada jawabandari pertanyaan yangdiajukan.

c. Earning, untuk rasio-rasiorentabilitas bank

Indikator yang dipakaiadalah dan biaya operasional/pendapatan operasional (BO/PO) yang digunakan untukmengukur perbandingan biayaoperasi/ biaya inter mediasiterhadap pendapatan operasi

Page 11: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

yang diperoleh bank, dan netinteres margin (NIM) yangdiperoleh dengan memban-

dingkan pendapatan bungabersih dengan rata-rata aktivaproduktif.

total beban operaisonalBO/PO = –––––––––––––––––––––

total pendapatan operasional

pendapatan bunga bersihNIM = –––––––––––––––––––––

rata-rata aktiva produktif

d. Liquidity (Aspek Likuiditas)

Indikator yang digu-nakan adalah loan to depositratio (LDR) dan reserverequirement atau giro wajibminimum (GWM). LDRdiperoleh dengan memban-dingkan antara seluruh

penempatan dan seluruhdana yang berhasil dihimpunditambah dengan modalsendiri, sedangkan GWMmerupakan perbandingan giropada Bank Indonesia denganseluruh dana yang berhasildihimpun.

seluruh penempatan/kreditLDR = –––––––––––––––––––––––––––––––––––––

seluruh dana yang berhasil dihimpun + modal sendiri

giro pada Bank IndonesiaGWM = –––––––––––––––––––––––––––––––

seluruh dana yang berhasil dihimpun

Laporan keuanganmerupakan bagian dari prosespelaporan keuangan. Laporankeuangan yang lengkapbiasanya meliputi neraca,laporan laba rugi, laporanperubahan posisi keuangan(yang dapat disajikan dalamberbagai cara seperti,misalnya, sebagai laporan aruskas, atau laporan arus dana),catatan dan laporan lain sertamateri penjelasan yang meru-pakan bagian integral darilaporan keuangan. Disampingitu juga termasuk skedul daninformasi tambahan yangberkaitan dengan laporantersebut, misalnya, informasikeuangan segmen industri dan

geografis serta pengungkapanpengaruh perubahan harga.

A. Tinjauan Penelitian TerdahuluPenelitian yang khusus meng -

gunakan rasio CAMEL dalam mengujimanfaat rasio keuangan telah dila -kukan oleh Whalen dan Thomson(1988). Whalen dan Thomsonmenguji manfaat 22 rasio keuanganCAMEL (Capital,Assets, Management,Earning, Liquidity) dalam menyusunrating bank yang berlokasi di Ohio,Western Pennsylvania, EasternKentucky, dan West Virgina. Whalendan Thomson menggunakan logitreggression untuk menganalisissampel sebanyak 58 bank yangterbagi atas 40 sampel utama dan18 bouldout sample . Whalen danThomson menemukan bahwa rasio

Page 12: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

keuangan CAMEL akurat dalammenyusun rating bank.

Zainuddin dan JogiyantoHartono (1999) meneliti tentangmanfaat rasio keuangan dalam mem -predikasi kinerja keuangan (dilihatdari pertumbuhan laba), denganmengambil sampel perusahaan yangterdaftar di BEJ yang mengeluarkanLaporan Keuangan Tahunan untuktahun buku 1989-1996, mengambilsampel 15 bank pada tahun buku1990-1992, dan 22 bank untuk tahunbuku 1993-1996. Menggunakan alatanalisis AMOS (Anaysis of MomentStructure) dan regresi, diperolehkesimpulan bahwa construct rasiokeuangan capital, assets, mana-gement, earning, liquidity signifikandalam mempengaruhi kinerjakeuangan perusahaan perbankanuntuk periode 1 tahun ke depan,sedangkan untuk 2 tahun ke depanditemukan kenyataan rasio keuangantingkat individu tidak signifikan.Penelitian dalam judul ini meru-pakan replikasi dari penelitian yangdilakukan oleh Zainuddin dan

Jogiyanto Hartono dengan pengem -bangan pada bank yang diteliti danpada tahun penelitiannya. Dalampenelitian ini akan meneliti tentangaplikasi model camel dalam menilaikinerja keuangan pada bank padaperiode 2007 - 2009. CAR, NPL,GWM, dan BO/PO sebagai variabelindependen, sedangkan pertumbuhanlaba pada perbankan sebagai variabeldependen.

B. Kerangka PemikiranUntuk mempermudah arah

dari penyusunan penelitian ini sertamempermudah dalam penganalisaanmasalah yang dihadapi, maka diper -lukan suatu kerangka pemikiran yangakan memberikan gambaran tahap -tahap penelitian untuk mencapai suatukesimpulan. Kerangka berpikir meru-pakan model konseptual tentangbagaimana teori berhubungan denganberbagai faktor yang telah diidenti -fikasi sebagai masalah yang penting.Adapun skema kerangka pemikirantersebut dapat digambarkan sebagaiberikut :

GambarKerangka Pemikiran oleh Zainuddin dan Jogiyanto Hartono (1999)

Assets (X2)

Earning (X3)

Capital (X1)

Liquidity (X4)

Pertumbuhan labapada perbankan

(Y)

Page 13: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

Keterangan :1. Variabel independen adalah

variabel yang mempengaruhivariabel dependen. Dalampenelitian ini yang menjadi variabelbebas adalah :a. Capitalb. Assetsc. Earningd. Liquidity

2. Variabel dependen adalah variabelyang dipengaruhi variabel independen. Dalam penelitian ini yangmenjadi variabel dependen adalahkinerja perusahaan (Profit or LossAfter Tax).

C. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini dike-mukakan sebagai berikut:

H1

= Variabel capital mempunyaipengaruh signifikan ter -hadap pertumbuhan labapada perbankan.

H2

= Variabel assets mempunyaipengaruh signifikan ter -hadap pertumbuhan labapada perbankan.

H3

= Variabel earning mempu-nyai pengaruh signifikan ter-hadap pertumbuhan labapada perbankan.

H4

= Variabel liquidity mem-punyai pengaruh signifikanterhadap pertumbuhan labapada perbankan.

H5

= Variabel capital, assets,earning, dan liquidity mem-punyai pengaruh signifikanterhadap pertumbuhan labapada perbankan secarabersama-sama.

METODE PENELITIANA. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan pene-litian survei dengan menggunakandata sekunder, yaitu laporankeuangan pertahun perusahaan manu

faktur yang terdaftar di BEI.Penelitian survei memfokuskanpada penelitian yang bertujuanuntuk mempelajari pengaruh variabel-variabel. Penelitian survei menggu-nakan data yang berasal dari sampeluntuk mewakili populasi yang adadalam penelitian. Salah satu kegu -naan penelitian survei adalah untukmemprediksi atau meramalkan keja -dian tertentu di masa yang akandatang.

B. Populasi dan Sampel1. PopulasiPopulasi yang digunakan sebagaisample frame penelitian ini adalahselururuh perusahaan perbankanyang terdaftar (listed) di BEI. Seluruhbank tersebut merupakan obyekyang akan dipilih secara randomuntuk mewakilli populasi. Jumlahpopulasi bank go public tersebutmeliputi seluruh bank yang listing diBEI. Nama-nama bank tersebutdiperoleh dari Indonesian CapitalMarket Directory yang diterbitkanoleh Institute for Economics andFinancial Research.

2. Sampel PenelitianSampel bank yang digunakan dalampenelitian meliputi seluruh bank gopublic di BEI periode 2007-2009dengan kriteria :a. Bank menerbitkan laporan

keuangan selama tiga tahunberturut-turut, yaitu tahun 2007-2009.

b. Laporan keuangan harus mem -punyai tahun buku yang berakhir31 Desember dan telah diaudit,Hal ini untuk menghindari adanyapengaruh partial dalam perhi -tungan rasio keuangan. Jumlahkeseluruhan bank yang terdaftardi BEI dan yang memenuhi kriteriadi atas sebanyak 30 bank. Untukselengkapnya, jumlah dan namabank akan disajikan pada tabel3.1 berikut ini :

Page 14: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

TABELJUMLAH BANK SEBAGAI SAMPEL BANK

NO NAMA BANK NO NAMA BANK1 PT BANK ARGONIAGA Tbk 16 PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk2 PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk 17 PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL Tbk3 PT BANK BUKOPIN Tbk 18 PT BANK MEGA Tbk4 PT BANK BUMI ARTA Tbk 19 PT BANK NEGARA INDONESIA Tbk5 PT BANK BUMIPUTERA INDONESIA Tbk 20 PT BANK NUSANTARA PARAHYANGAN Tbk6 PT BANK CAPITAL INDONESIA Tbk 21 PT BANK OCBC NISP Tbk7 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk 22 PT BANK PAN INDONESIA Tbk8 PT BANK MUTIARA (CENTURY) Tbk 23 PT BANK PERMATA Tbk9 PT BANK CIMB NIAGA Tbk 24 PT BANK RAKYAT INDONESIA Tbk

10 PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk 25 PT BANK SWADESI Tbk11 PT BANK EKONOMI RAHARJA Tbk 26 PT BANK SINAR MAS12 PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk 27 PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NEGARA Tbk13 PT BANK HIMPUNAN SAUDAGAR 1906 Tbk 28 PT BANK UOB BUANA Tbk14 PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk 29 PT BANK VICTORIA INTERNASIONAL Tbk15 PT BANK KESAWAN Tbk 30 PT BANK WINDU KENTJANA INTERNASIONAL Tbk

C. Jenis dan Sumber Data1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian iniadalah data sekunder. sepertibuku dan bacaan lain, hasil analisalaporan keuangan yang berhubu -ngan dengan masalah yang diteliti.Penelitian ini menggunakan da tasekunder yang berupa laporankeuangan perbankan selama tigatahun berturut-turut, yaitu tahun2007 sampai tahun 2009.

2. Sumber DataSumber data dalam penelitianadalah Bursa Efek Indonesia. Datayang diperlukan untuk mengujihipotesis dalam penelitian iniadalah kinerja dari perbankanselama 3 tahun berturut-turut yangditunjukkan dengan rasiokeuangan.

D. Metode Pengumpulan Data1. Dokumentasi2. Studi pustaka

E. Metode Analisis Data1. Pengujian asumsi klasik

Sebelum dilakukan pengujianhipotesis, terlebih dahulu dila-kukan pengujian mengenai adatidaknya pelanggaran terhadap

asumsi-asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis yang baik adalahpengujian yang tidak melanggartiga asumsi klasik yang menda -sari model regresi linier, ketigaasumsi tersebut adalah sebagaiberikut :a. Uji Autokorelasib. Uji Heteroskedastisitasc. Uji Multikolinearitas

2. Pengujian hipotesisa. Analisis Regresi Linier

BergandaPenelitian ini menggunakanmodel analisis koefisienregresi berganda berdasarkanpada model kuadrat terkecilbiasa OLS (Ordinary LeastSquare) untuk menganalisispengaruh CAR, NPL, LDR,GWM, BOPO, dan NIMterhadap kinerja keuangan(Y) dalam hal ini partum-buhan laba yang disusundalam bentuk persamaanberikut:Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

+ eKeterangan : = Pertumbuhan Labaa = KonstantaB = Koefisien regresi

variable

Page 15: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

independentX₁ = Capital (CAR)X₂ = Asset (NPL)X₃ = Earning (BO/PO)X₄ = Liquidity (LDR)e = Standard error

b. Uji tUji –t digunakan untuk mengujikoefisien regresi secara parsialdari variabel independen(capital, asset, earning,liquidity) terhadap variabledependent yaitu kinerjaperbankan (dalam penelitianini diukur dengan partum-buhan laba).

Uji FUji F digunakan untuk menge-tahui signifikansi pengaruhvariabel independent secarasimultan terhadap variabeldependent.

Uji R2 (Koefisien Determinasi)Analisis ini digunakan untukmengetahui seberapa besarsumbangan yang diberikanvariabel independent terhadapvariabel dependent yang ditun-jukkan dengan persentase.

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Data

1. Deskripsi Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian iniadalah perusahaan sektor per-bankan yang terdaftar di BEI 2007 -2009. Pengambilan sampel dalampenelitian ini dilakukan secarapurposive sampling ,yaitu pengam-bilan sampel yang dilakukan sesuaidengan tujuan penelitian yangdilakukan dengan kriteria yangdigunakan untuk pengambilansample adalah sebagai berikut :

a. Perusahaan sektor perbankanyang terdaftar sebagai emitendi Bursa Efek Indonesia selama2007 – 2009 secara kontinyu.

b. Perusahaan mengeluarkanlaporan keuangan tiap tahunselama periode pengamatan

c. Memiliki kelengkapan data yangdibutuhkan dalam penelitian.

Berdasarkan hal tersebutmaka sampel penelitian ini adalahsebanyak 30 perusahaan per -bankan yang terdaftar di BursaEfek Indonesia (BEI).

2. Analisis Deskriptif VariabelPenelitian

Analisis deskripstif digu-nakan untuk mengetahui hasil darideskriptif data dari masing-masingsampel yaitu perusahaan per-bankan selama tahun 2007 – 2009.Berikut adalah deskriptif variabelyang digunakan dalam penelitianini

TabelStatistik Deskriptif Variabel Penelitian

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. DeviationCapital 90 16 5838 1715,51 1152,795Assets 88 5 2603 353,10 411,952Earning 90 50 10743 5875,18 3139,973Liquidity 90 87 11476 7543,56 3024,141Pertumbuhan Laba 90 -822975922 2421405000 237394632,42 442277565,440Valid N (listwise) 88

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Page 16: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

R e g r e s s i o n S t a n d a r d i z e d P r e d i c t e d V a l u e6420- 2

Re

gr

es

sio

n S

tud

en

tiz

ed

Re

sid

ua

l

6

4

2

0

- 2

- 4

S c a t t e r p l o t

D e p e n d e n t V a r i a b l e : P e r t u m b u h a n L a b a

Dari tabel di atas terlihatbahwa secara rata-rata nilai per-tumbuhan laba dari perusahaan-perusahaan perbankan tahun 2007– 2009 memiliki nilai minimum -822975922 nilai maksimum2421405000 dan nilai rata-ratasebesar 237394632,42 denganstandar deviasi sebesar442277565,440 Variabel capitalmemiliki nilai minimum 16, nilaimaksimum 5838, rata-rata sebesar1715,51 dan standar deviasi1152,795. Variabel assets mem-punyai nilai minimum 5, nilaimaksimum 2603 nilai rata-rata353,10 dengan standar deviasi

411,952. Variabel earning padaperusahaan perbankan memilikinilai minimum 50, nilai maksimum10743 dan nilai rata-rata sebesar5875,18, dengan standar deviasisebesar3139,973. Variabel liquidityperusahaan perbankan memilikinilai minimum 87, nilai maksimum11476, dan nilai rata-rata sebesar7543,56 dengan standar deviasisebesar 3024,141.

3. Uji Asumsi Klasika. Uji Autokorelasi

Dari hasil analisis durbinwatson test dapat diperoleh hasilsebagai berikut :

Hasil Uji Durbin Watson Test

Model Summaryb

.520a .270 .235 390020218 1.383Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Liquidity, Capital, Earing, Assetsa.

Dependent Variable: Pertumbuhan Labab.

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai D-W adalah 1,383 dan terletak diantara 1,10 – 1,54 yang berarti tidak ada kesimpulan pada model regresi.

b. Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil uji heteroskesdastisitas dapat diketahui bahwa tidak ada pola yang jelas,serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidakterjadi heteroskedastisitas

c. Uji MultikolinearitasDari hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Page 17: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

Hasil Uji Multikolinieritas

Variabel Independen Tolerance Value VIF Kesimpulan

Capital ,979 1,021 Tidak multikolinearitasAssets ,924 1,082 Tidak multikolinearitasEarning ,928 1,078 Tidak multikolinearitasLiquidity ,896 1,116 Tidak multikolinearitas

Sumber: Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan hasil uji multikoli -nieritas diketahui bahwa nilaitoleransi lebih besar dari 0,10 dannilai VIF kurang dari 10. berartitidak terjadi multikolonieritas,maka regresi atau model yangdigunakan dalam penelitian inibebas multikolonieritas.

B. Uji Hipotesis

Dalam Melakukan pengujianhipotesis digunakan pengujian statistikdengan menggunakan analisis regresilinier berganda, uji t, uji F dankoefisien determinasi.

1. Analisis Regresi Linier BergandaHasil Persamaan regresi bergandaadalah sebagai berikut :

Regresi Berganda

Unstandardized Coefficients

B Std. Error(Constant) 191253577,403 1E+008Capital / CAR 82918,842 41295.078Assets / NPL 529305,957 105568.1Earning / LDR -4095,885 13729.646Liquidity / BO/PO -32767,121 14445.587

Y = 191253577,403 + 82918,842X1 + 529305,957X2 - 4095,885X3 - 32767,121X4 + e

Interpretasi dari persamaan regresilinier berganda tersebut adalahsebagai berikut :a = 191253577,403, adalah

konstanta, artinya apabilaCapital, Assets, Earning danLiquidity dianggap tetap,maka pertumbuhan labaperbankan adalah sebesarRp 191.253.577,403.

b1 = 82918,842, koefisien variabelCapital (X1), artinya apabilavariabel Capital perusahaanperbankan ditingkatkan saturupiah, maka pertumbuhanlaba perbankan akanmengalami peningkatan

sebesar Rp 82.918,842dengan asumsi variabel laindianggap tetap.

b2 = 529305,957, koefisien variabelAssets (X2), artinya apabilavariabel assets perusahaanperbankan ditingkatkan saturupiah, maka pertumbuhanlaba perbankan akanmengalami peningkatansebesar Rp 529.305,957dengan asumsi variabel laindianggap tetap.

b3 = -4095,885, koefisien variabelEarning (X3), artinya apabilavariabel Earnings perusa-haan perbankan diting-

Page 18: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

katkan satu rupiah, makapertumbuhan laba per-bankan akan mengalamipenurunan sebesar Rp4.095,885 dengan asumsivariabel lain dianggap tetap.

b4 = -32767,121, koefisien variabelLiquidity (X4), artinya apabilavariabel liquidity perusahaanperbankan ditingkatkan saturupiah, maka pertumbuhanlaba perbankan akan menga-lami penurunan sebesar Rp

32.767,121 dengan asumsivariabel lain dianggap tetap.

2. Uji tUji t digunakan untuk mengujikoefisien regresi secara parsial darivariabel independen (capital,asset, earning, liquidity ) terhadapvariable dependent yaitu kinerjaperbankan (dalam penelitian inidiukur dengan pertumbuhanlaba). Hasil perhitungan uji t dapatdilihat pada table sebagai berikut :

Hasil Uji t

Variabel KoefisienRegresi

StandarError t hitung t

tabel Sig Kesimpulan

Capital/CAR 82918,842 41295.078 2,008 1,96 0,048 Diterima

Assets/LDR 529305,957 105568.1 5,014 1,96 0,000 Diterima

Earning/NPL -4095,885 13729.646 -0,298 1,96 0,766 Ditolak

Liquidity/BO/PO -32767,121 14445.587 -2,268 1,96 0,026 Diiterima

Sumber: Data primer diolah , 2010

a. Pengaruh Capital terhadapKinerja Keuangan PerbankanNilai t hitung variabel Capital /Capital Adequacy Ratio (CAR)adalah 2,008 > nilai 1,96 ataunilai signifikansi 0,048 < 0,05sehingga Ha1 diterima, berartivariabel capital pengaruhpositif dan signifikan terhadappertumbuhan laba perbankan

b. Pengaruh Assets terhadapKinerja Keuangan PerbankanNilai t hitung variabelAssets/Non Performing Loans(NPL) adalah 5,014 > 1,96 ataunilai signifikansi 0,000 < 0,05sehingga Ha2 diterima, berartivariabel assets / NonPerforming Loans (NPL) ber-pengaruh positif dan signifikanterhadap pertumbuhan labaperbankan

c. Pengaruh Earnings terhadapKinerja Keuangan PerbankanNilai t hitung variabel Earnings/ Loan to Deposit Ratio (LDR)

adalah -0,298 < 1,96 atau nilaisignifikansi 0,766 > 0,05sehingga Ha3 ditolak, berartivariabel earning/ Loan toDeposit Ratio (LDR) berpe-ngaruh negatif tidak signifikanterhadap pertumbuhan labaperbankan

d. Pengaruh Liquidity terhadapKinerja Keuangan PerbankanNilai t hitung variabel Liquidity/ (BO/PO) adalah -2,268 < -1,96atau nilai signifkansi 0,026 <0,05 sehingga Ha4 diterima,berarti variabel liquidity /(BO/PO) berpengaruh negatifdan signifikan terhadap per-tumbuhan laba perbankan

3. Uji FAnalisis ini digunakan

untuk mengetahui signifikansipengaruh variabel independen(capital, assets, earnings danliquidity) secara bersama-samaterhadap variabel dependen(kinerja keuangan perbankan ).

Page 19: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

Apabila nilai F hitung > F tabelmaka Ha diterima. Artinya secarabersama – sama variabel capital,assets, earnings dan liquidity ber-pengaruh siqnifikan terhadapkinerja keuangan perbankan.Sebaliknya apabila tingkat signi -

fikansi F hitung < F tabel maka Hoditerima. Artinya secara bersama -sama semua variabel capital,assets, earnings dan liquidity tidakberpengaruh terhadap kinerjakeuangan perbankan. Hasil uji Fdapat dilihat pada tabel berikut :

Hasil Uji F

ANOVAb

4.7E+018 4 1.169E+018 7.682 .000a

1.3E+019 83 1.521E+0171.7E+019 87

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Liquidity, Capital, Earing, Assetsa.

Dependent Variable: Pertumbuhan Labab.

Sumber : data primer diolah, 2010

Dari hasil uji F diperoleh nilai F hitung 7,682 > F tabel 2,53 dengan nilaisignifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan menerima Ha, artinya variabel capital,assets, earnings dan liquidity berpengaruh signifikan secara bersama -sama terhadappertumbuhan laba perbankan

4. Koefisien Determinasi (R²)Hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

.520a .270 .235 390020218 1.383Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Liquidity, Capital, Earing, Assetsa.

Dependent Variable: Pertumbuhan Labab.

Berdasarkan hasil koefisiendeterminasi (R2) sebesar 0,270artinya besarnya sumbangan ataupengaruh variabel capital, assets,earnings dan liquidity terhadappertumbuhan laba perbankanadalah sebesar 27%, sedangkansisanya sebesar 73% dipengaruhioleh variabel lain yang tidak diteliti.

SIMPULAN

Berdasarkan pembahasanyang telah dilakukan, maka dapatdiambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel capital berpengaruhpositif dan signifikan terhadappertumbuhan laba.

2. Variabel assets berpengaruh positifdan signifikan terhadap pertum -buhan laba,

3. Variabel earnings berpengaruhnegative tidak signifikan terhadappertumbuhan laba.

Page 20: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

4. Variabel liquidity berpengaruhnegatif signifikan terhadap pertum -buhan laba.

5. Hasil uji F menunjukkan bahwakinerja keuangan perbankan yangdinyatakan dalam rasio-rasiokeuangan yang terdiri dari variabelCAR, NPL, LDR dan BO/PO berpe-ngaruh positif signifikan terhadappertumbuhan laba perusahaanperbankan.

6. Hasil Uji koefisien Determinasimenunjukkan bahwa KinerjaKeuangan perbankan CAR,NPL,LDRdan BOPO mempunyai pengaruhterhadap pertumbuhan Labasebesar 27% dan selebihnyadipengaruhi oleh Variabel lain yangtidak digunakan dalam penelitianini

A. Keterbatasan PenelitianKeterbatasan dalam penelitian iniantara lain adalah sebagai berikut :1. Data yang tersedia baik yang

terdapat pada direktori BI maupunyang disajikan pada situs yangdimiliki BI memiliki kekurangandalam penyajian laporankeuangan bank secara lengkap,dan perubahan-perubahan yangterjadi dalam perbankan, misalnyastatus perbankan yang sebe -lumnya berdiri sendiri dan kinimerger, akan mempengaruhibentuk pelaporan keuangan yangdisampaikan kepada BI, sehinggapenulis kesulitan dalam memper-luas sampel penelitian maupunperiode pengamatan.

2. Sampel penelitian hanya padaperusahaan sektor perbankansehingga hasilnya tidak dapatdigeneralisasikan di semuaperusahaan.

3. Periode pengamatan yang digunakan sebagai sampel dalampenelitian terlalu pendek, hanyatiga periode sehingga pengaruhvariabel bebas yang di teliti kurang

dapat menjelaskan variasi variabelterikatnya.

B. Saran1. Perusahaan perbankan hendak-

nya meningkatkan manajemenpelaporan keuangannya dengancara melaporkan semua data daninformasi keuangannya secaralengkap kepada BI. Di samping itulaporan keuangan tersebuthendaknya juga disampaikankepada masyarakat sebagaibentuk akuntabilitas perbankankepada publik.

DAFTAR PUSTAKA

Amin Widjaja Tunggal, 2002, AkuntansiSumber Daya Manusia. Rineka Cipta,Bandung

Bambang Agus Pramuka, 2002, “ EvaluasiKegunaan Rasio Keuangan DalamMemprediksi Perubahan Laba diMasa Yang Akan Datang: StudiEmpiris Pada Perusahaan YangTerdaftar di BEJ”, Tesis, UniversitasGadjah Mada.

Boyer Gabrielsen and, Jeffrey D. Gibson.1980. Managerial Ownership,Information Content of Earnings, andDiscretionary Accruals in a Non -USSetting. Journal of Business Financeand Accounting, Vol.29. No.7 & 8.September/ Oktober, hal. 967-988.

Bambang Riyanto, 1994, Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan, YayasanBadan Penerbit Gadjah Mada,Yogyakarta.

Budi Rahardjo, 2002, Laporan KeuanganPerusahaan; Membaca, Memahami,dan Menganalisis, Gadjah MadaPress, Yogyakarta

Djarwanto Ps., 2001, Mengenal BerbagaiUji Statistik Dalam Penelitian,Liberty, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2004, StandarAkuntansi Keuangan; Per 1 Oktober2004, Salemba Empat, Jakarta .

Imam Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis

Page 21: PENGARUH RASIO CAPITAL, ASSETS, EARNING DAN … · ... regresi linier berganda, uji t, ... dapat diperoleh dari laporan keuangan ... satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan

Multivariate dengan Program SPSS ,Edisi Ketiga, Semarang : BadanPenerbit Universitas Diponegoro.

Jogiyanto, Hartono, 2003, Teori Portofoliodan Analisis Investasi, BPFE-UGM,Yogyakarta.

Husnan, Suad, 2001, Manajemen Keuangan: Teori dan Penerapan (Keputusan

Jangka Panjang), BPFE-UGM,Yogyakarta

Soemarso, 2004, Akuntansi SuatuPengantar, Salemba Empat, Jakarta

Suharsimi Arikunto, 2006, ProsedurPenelitian; Suatu PendekatanPraktek, Rineka Cipta, Bandung.