pengaruh promosi melalui iklan online dan …repository.ub.ac.id/8610/1/wiwi anggraeni.pdfanggota...

96
PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AYAM GORENG MIAMI CHICKEN SKRIPSI Oleh : Wiwi Anggraeni NIM. 135050101111192 PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Upload: others

Post on 08-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK AYAM GORENG MIAMI CHICKEN

SKRIPSI

Oleh :

Wiwi Anggraeni NIM. 135050101111192

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2017

Page 2: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK AYAM GORENG MIAMI CHICKEN

SKRIPSI

Oleh :

Wiwi Anggraeni NIM. 135050101111192

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2017

Page 3: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah
Page 4: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

i

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Wiwi Anggraeni yang dilahirkan di kota Trenggalek, Jawa Timur pada tanggal 16 Juni 1994, merupakan anak kedua dari Bapak Langkir dan Ibu Sriati. Penulis memiliki dua kakak yang bernama Eka Widiawati dan Ali Mustofa dan satu adik yang bernama Sahrul Nabawi. Penulis Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Ngepeh pada tahun 2007, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah tingkat pertama di SMP Negeri 1 Tugu lulus pada tahun 2010 dan menyelesaikan Sekolah Menengah ke atas di SMAN 1 Tugu pada tahun 2013. Pada tahun 2013 penulis diterima menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya Malang di Fakultas Peternakan. Tahun 2016 penulis telah melakukan PKL di KOPSAE PUJON. Penulis mengikuti Organisasi Racana Brawijaya Universitas Brawijaya sebagai anggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah mengikuti kepanitiaan LOSIPIL dan LOSIPRAGA yang diadakan oleh Racana Brawijaya pada tahun 2014 sebagai anggota divisi acara serta aktif dalam beberapa lomba Program Kreativitas Mahasiswa dan Program Mahasiswa Wirausaha.

Page 5: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan skripsi yang berjudul Pengaruh Promosi Melalui Iklan Online dan Electronic Word of Mouth di Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ayam Goreng Miami Chicken dengan baik. Laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata satu (S-1) Sarjana Peternakan di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis juga sangat berterima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Siti Azizah S.Pt, M.Sos, M.Commun, selaku Pembimbing Utama dan Dr.Ir. Umi Wisapti Ningsih, MS, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan saran dan bimbingannya dari awal proposal hingga terciptanya laporan ini.

2. Dr. Herly Evanuarini, S.Pt, MP, Dr.Ir. Tri Eko Susilorini, MP dan Ir. Hari Dwi Utami, MS.,M.Appl.Sc.,PhD selaku dosen penguji atas saran dan bimbingannya selama ini.

3. Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi, MS., selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

4. Bapak Yoseph Hadi selaku manager operasional Miami Chicken di Jalan Arif Margono Malang yang telah memberikan izin penelitian dan pengambilan data.

5. Bapak Radhanta Pikukuh selaku Sales dan Marketing Manager Miami Chicken dan seluruh pegawai di Miami Chicken di Jalan Arif Margono Malang yang telah memberikan bimbingan selama penelitian.

Page 6: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

iii

6. Bapak Langkir dan Ibu Sriati, selaku orang tua atas doa dan dukungannya baik secara moril maupun materil.

7. Saudara saya Eka Widiawati, Ali Mustofa, Sahrul Nabawi yang telah memberikan dukungan mental.

8. Teman-teman yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini: Fetri Ana Wuriyanti, Yuli Fitria Sari, Siti Ziadatul Munawaroh, Sri Rahayu, Ismatul Fajarwati, Rista Kartika Sari, Irwinsyah Pamungkas, Achmad Shofaul Huda, Bara Kurniawan, Moch. Afin Ardiansyah, Achmad Khamal Hasan, Hanif Mubarak, Wahyu Nopi Widodo, Nurohmatus Zakiyah, dan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

9. Teman-teman di Kertowaluyo No. 01 Malang yang telah memberikan dukungan kepada saya.

Malang,, Juni 2017

Penulis

Page 7: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

iv

THE EFFECT OF PROMOTION BY ONLINE ADVERTISING AND ELECTRONIC WORD OF MOUTH AT SOCIAL MEDIA TO PURCHASE

DECISION OF FRIED CHICKEN PRODUCT MIAMI CHICKEN

Wiwi Anggraeni1, Siti Azizah2, and Umi Wisapti Ningsih2

1. Animal Husbandry Student in Brawijaya University 2. Animal Husbandry Lecturer in Brawijaya University

E-mail: [email protected]

ABSTRACT

Research do at Miami Chicken Street Arif Margono Kasin District, Malang City. Purpose of this research was to know the composition of promotion at social media and factors that gave effect on purchase decision. Respondents were consumers who are followed at social media Miami Chicken and buy the product minimum twice. Data of research was collected on January 26th to February 12th 2017. Analysis data by multiple regression. Result showed that consumer characteristic at Miami Chicken Arif Margono age of 19-24 year 54%, job as official employee 44% and female sex 65% and bachelor degree 73%. The compositions of promotion at social media is online advertising and electronic word of mouth. Multiple regression analysis showed that more like social media, personal relevance, message, brand familiarity, intensity, valence opinion and content variable gave effect on purchase decision. Keywords: Personal relevance, brand familiarity, intensity and

valence opinion

Page 8: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

v

PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH DI MEDIA SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PRODUK AYAM GORENG MIAMI CHICKEN

Wiwi Anggraeni1, Siti Azizah2, Umi Wisapti Ningsih2

1. Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya 2. Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

E-mail: [email protected]

RINGKASAN

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menyebabkan internet sudah digunakan untuk mempromosikan barang maupun jasa. Promosi menggunakan media sosial dapat menjangkau konsumen secara luas dengan biaya yang murah. Pengguna internet yang dari tahun ke tahun meningkat menjadi pendukung terlaksananya promosi online oleh perusahaan-perusahaan. Dari tahun 2012 hingga 2017 Miami Chicken telah berkembang menjadi 15 outlet. Selain perkembangannya yang pesat Miami Chicken juga memiliki banyak kompetitor sehingga Miami Chicken melakukan promosi di media sosial untuk menjaring konsumen secara luas. Harapan dari promosi di media sosial ini adalah tercapainya tujuan perusahaan yaitu meningkatnya volume penjualan dan menjadi leader dipasar, oleh karena itu diperlukan evaluasi terkait keberhasilan promosi online di media sosial yang dilakukan oleh Miami Chicken dalam mencapai tujuan perusahaan.

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Promosi melalui Iklan Online dan Electronic Word of Mouth di Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian Produk Ayam Goreng Miami Chicken. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi promosi di media sosial dan faktor-faktor apa saja yang

Page 9: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

vi

mempengaruhi keputusan pembelian produk ayam goreng di Miami Chicken.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 Januari-12 Februari 2017 di Miami Chicken Jl. Arif Margono. Penentuan lokasi berdasarkan purposive (sengaja). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey terhadap pelanggan Miami Chicken. Pengambilan data menggunakan kuisioner sebagai alat bantu dalam pengambilan data primer yang diambil dari responden. Metode pegambilan sampel menggunakan accidental sampling dan purposive sampling yaitu penentuan sampel secara kebetulan dan dipilih dengan pertimbangan tertentu dengan kriteria bahwa pengunjung pernah membeli produk Miami Chicken minimal 2 kali dan menjadi follower dari akun media sosial Miami Chicken. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian tentang karakteristik konsumen di Miami Chicken Malang Jl. Arif Margono adalah pelajar 10%, mahasiswa 25%, pegawai negeri 9%, karyawan swasta 44%, wirausaha 2%, lain-lain 10%, berjenis kelamin laki-laki 35%, perempuan 66%, berusia 19-25 tahun 54%, berusia >25 tahun 33% , berusia <19 tahun 13%, pendidikan SMP 4%, pendidikan SMA 19% dan pendidikan S1 73%.

Komposisi promosi media sosial di Miami Chicken terdiri dari iklan online dan electronic word of mouth (e-WOM). Miami Chicken memasang iklan online di media sosial facebook, instagram, twitter, dan whatsapp sedangkan proses electronic word of mouth di Miami Chicken terjadi secara otomatis di media sosial.

Hasil nilai skor pada variabel media sosial kesukaan, lama menjadi follower, pencarian informasi, evaluasi informasi, personal relevance, brand familiarity, message, interactivity, intensity, valence opinion, content dan keputusan pembelian pada analisis deskriptif adalah 3,29; 3,21; 3,62; 1,66; 2,99; 1,96; 3,5; 4,415; 3,145; 1,8, 2,7; dan 3,9.

Page 10: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

vii

Hasil analisis regresi berganda pada variabel media sosial kesukaan, lama menjadi follower, pencarian informasi, evaluasi informasi, personal relevance, brand familiarity, message, interactivity, intensity, valence opinion, dan content memiliki nilai koefisien regresi sebesar Y= ß0 0,188 X1+ 0,099 X2 + 0,213 X3 + 0,05 X4 - 0,159 X5 + 0,275 X6 + 0,389 X7 0,221 X8 + 0,179 X9 + 0,071 X10 0,059 X11 0,103 X12 -102 X13 . Hasil analisis regresi berganda memiliki nilai Fhitung 3,763 dengan probabilitas sebesar 0,000. Hasil analisis regresi berganda memiliki nilai thitung pada variabel media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, brand familiarity, message, interactivity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan berturut-turut sebesar 0,150;-1,868; 1,05; 2,061; 0,535; 1,677; 2,817; 3,951; 2,155; 1,727; 0,768; -0,606, -1,110; dan -1,074 dengan nilai probabilitas 0,881; 0,065; 0,297; 0,042; 0,097; 0,006; 0,000; 0,034; 0,088; 0,444; 0,546; 0,27; dan 0,286 . Hasil analisis regresi berganda memiliki nilai R2 sebesar 0,363.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik konsumen di Miami Chicken Malang sebagian besar terdiri dari karyawan swasta dan berpendidikan terakhir S1 yang berusia 19-24 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Variabel berpengaruh yang paling dipertimbangkan adalah intensity, Variabel berpengaruh pertimbangan kedua (seconderation) adalah personal relevance, brand familiarity dan valence opinion. Variabel berpengaruh kurang dipertimbangkan adalah media sosial kesukaan, message dan content. Saran dalam penelitian ini adalah menambah kegiatan atau menciptakan kegiatan di media sosial agar menarik perhatian konsumen sehingga meningkatkan intensitas akses dan menambah pengguna yang memberikan ulasan baik.

Page 11: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

viii

DAFTAR ISI Isi Halaman RIWAYAT HIDUP .......................................................... i KATA PENGANTAR ...................................................... ii ABSTRACT ...................................................................... iv RINGKASAN ................................................................... v DAFTAR ISI ..................................................................... viii DAFTAR TABEL ............................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................ xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN .................................................. xv BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1

1.1 Latar belakang ........................................................ 1 1.2 Rumusan masalah ................................................... 3 1.3 Tujuan .................................................................. 3 1.4 Manfaat .................................................................. 3 1.5 Kerangka konsep penelitian ................................... 5 1.6 Hipotesis ................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................... 7

2.1 Kajian pustaka penelitian terdahulu ...................... 7 2.2 Promosi ................................................................... 9 2.3 Media sosial ............................................................ 10 2.4 Iklan online .......................................................... 11

2.4.1 Personal relevance ........................................ 11 2.4.2 Intercativity ..................................................... 12 2.4.3 Message .......................................................... 13 2.4.4 Brand familiarity ............................................. 15

2.5 Electronic word of mouth ...................................... 16 2.5.1 Intensity ........................................................... 17

Page 12: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

ix

2.5.2 Valence opinion .............................................. 18 2.5.3 Content .......................................................... 18

2.6 Tahap dalam proses keputusan pembelian ............ 19

BAB III METODE PENELITIAN ................................. 22 3.1 Lokasi dan waktu penelitian.................................... 22 3.2 Metode penelitian .................................................... 22 3.3 Populasi dan sampel ................................................ 22

3.3.1 Populaai .......................................................... 22 3.3.2 Sampel............................................................. 23

3.4 Teknik pengumpulan data ....................................... 24 3.5 Definisi operasional variabel ................................... 24 3.6 Analisis data .......................................................... 32

3.6.1 Uji validitas dan realibilitas ........................... 32 3.6.2 Regresi berganda ............................................. 33 3.6.3 Uji R2 .............................................................. 34 3.6.4 Uji hipotesis simultan (F-hitung) .................... 34 3.6.5 Uji hipotesis parsial (t-hitung) ........................ 34

3.7 Batasan istilah ......................................................... 35 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................... 37

4.1 Profil perusahaan ..................................................... 37 4.1.1 Gambaran umum Miami Chicken ................... 37 4.1.2 Visi Miami Chicken ........................................ 38 4.1.3 Misi Miami Chicken ....................................... 39 4.1.4 Struktur organisasi Miami Chiken ................. 39

4.2 Karakteristik responden .......................................... 40 4.3 Analisis deskriptif komposisi promosi ................. 42

4.3.1 Iklan online ..................................................... 43 4.3.2 Electronic word of mouth ................................ 44

4.4 Rata-rata skor variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian di media sosial ................. 45

4.4.1 Media sosial kesukaan, lama menjadi

Page 13: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

x

follower dan keputusan pembelian ............... 45 4.4.2 Personal relevance ...................................... 47 4.4.3 Interactivity ................................................... 49 4.4.4 Message........................................................... 50 4.4.5 Brand familiarity ............................................. 52 4.4.6 Intensity ........................................................... 54 4.4.7 Valence opinion ............................................. 55 4.4.8 Content .......................................................... 56

4.5 Hasil uji validitas dan realibilitas ........................... 57 4.5.1 Uji validitas ..................................................... 57 4.5.2 Uji realibilitas ................................................ 58

4.6 Analisis variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian di media sosial ....................... 59 4.6.1 Pengujian asumsi klasik ................................. 60

4.6.1.1Asumsi normalitas ................................... 60 4.6.1.2 Asumsi autokorelasi ................................ 60

4.6.2 Hasil estimasi variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian di media sosial ................................................... 60

4.6.2.1 Pengujian koefisien determinasi .......... 61 4.6.2.2 Uji hipotesis simultan (F-hitung) .......... 62 4.6.2.3 Uji hipotesis parsial (t-hitung) ................ 63 4.6.2.4 Model empirik regresi berganda ............. 63

4.6.2.4.1 Media sosial kesukaan ................. 64 4.6.2.4.2 Lama menjadi follower ................. 64 4.6.2.4.3 Personal relevance ......................... 65 4.6.2.4.4 Interactivity ................................... 66 4.6.2.4.5 Message .......................................... 68 4.6.2.4.6 Brand familiarity ........................... 70 4.6.2.4.7 Intensity........................................... 72 4.6.2.4.8 Valence opinion .............................. 73 4.6.2.4.9 Content ........................................... 74 4.6.2.4.10 Usia ............................................... 75

Page 14: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

xi

4.6.2.4.11 Jenis kelamin .............................. 75 4.6.2.4.12 Pendidikan .................................... 75 4.6.2.4.13 Pekerjaan....................................... 76

BAB V KESIMPULAN DAN DARAN ........................... 77 5.1 Kesimpulan ........................................................... 77 5.2 Saran ..................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 78 LAMPIRAN ..................................................................... 84

Page 15: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

xii

DAFTAR TABEL Tabel Halaman

1. Indikator variabel media sosial kesukaan dan lama menjadi follower .................................... 25

2. Personal relevance ............................................. 25 3. Interactivity .......................................................... 26 4. Message ................................................................. 27 5. Brand familiarity ................................................... 28 6. Intensity ................................................................. 29 7. Valence opinion ..................................................... 29 8. Content .................................................................. 30 9. Keputusan pembelian ........................................... 31

10. Karakteristik responden mengenai usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan ............. 43

11. Rata-rata skor responden berdasarkan media sosial kesukaan, dan lama menjadi follower ......... 48

12. Tanggapan responden berdasarkan personal relevance ............................................. 50

13. Tanggapan responden berdasarkan interactivity ... 51 14. Tanggapan responden berdasarkan message ......... 52 15. Tanggapan responden berdasarkan brand

Familiarity .......................................................... 54 16. Tanggapan responden berdasarkan intensity ......... 56 17. Tanggapan responden berdasarkan valence

Opinion ............................................................. 57 18. Tanggapan responden berdasarkan content ........... 58 19. Pengujian validitas ............................................. 60 20. Pengujian reliabilitas ............................................. 61 21. Faktor-faktor yang mempngaruhi keputusan

pembelian ayam goreng ................................... 63

Page 16: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram kerangka konsep penelitian .................... 6 2. Tahap proses keputusan pembelian ....................... 19 3. Logo Miami Chicken ............................................ 37 4. Struktur organisasi Miami Chicken....................... 39 5. Proses e-WOM di media sosial ........................... 44

Page 17: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Kuisioner ............................................................. 84 2. Kuisioner lanjutan ................................................. 85 3. Kuisioner lanjutan ................................................. 86 4. Kuisioner lanjutan ................................................. 87 5. Kuisioner lanjutan ................................................. 88 6. Pengujian validitas ................................................ 89 7. Pengujian realibilitas ............................................. 90 8. Pengujian normalitas ............................................. 91 9. Pengujian normalitas lanjutan ............................... 92

10. Pengujian normalitas lanjutan ............................... 93 11. Pengujian normalitas lanjutan ............................... 94 12. Pengujian autokorelasi .......................................... 95 13. Pengujian autokorelasi lanjutan ............................ 96 14. Pengujian regresi berganda ................................... 97 15. Tabulasi data ........................................................ 98 16. Tabulasi data lanjutan ........................................ 99 17. Tabulasi data lanjutan ........................................ 100 18. Tabulasi data lanjutan ........................................ 101 19. Tabulasi data lanjutan ........................................ 102 20. Tabulasi data lanjutan ........................................ 103 21. Tabulasi data lanjutan ........................................ 104 22. Tabulasi data lanjutan ........................................ 105 23. Tabulasi data lanjutan ........................................ 106

Page 18: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

xv

DAFTAR SINGKATAN

APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia KFC : Kentucky Fried Chicken CFC : California Fried Chicken e-WOM : Electronic Word of Mouth TV :Television SMS :Short Message Service WWW :Word Wide Web Ads :Advertising AC :Air Circulation WOM :Word of Mouth

Page 19: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih sehingga penggunaan internet sudah digunakan secara luas. Internet sudah digunakan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa suatu perusahaan. Promosi melalui internet khususnya dengan media sosial dapat menjangkau konsumen secara luas dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Konsumen juga akan lebih mudah untuk mencari informasi mengenai produk yang ingin mereka beli tanpa tatap muka secara langsung.

Jumlah pengguna internet Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Jumlah pengguna internet menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pada tahun 2005 16 juta orang, 2006 20 juta orang, 2007 20 juta orang, 2008 28 juta orang, 2009 30 juta orang, 2010 42 juta orang, 2011 55 juta orang, 2012 63 juta orang, 2013 71,2 juta orang, dan 2014 88,1 juta orang (Triastuti, 2014). Melihat banyaknya pengguna internet, promosi lewat internet menjadi sangat penting untuk diterapkan untuk mempromosikan barang atau jasa. Efektivitas promosi sangat tergantung dari pemilihan bentuk promosi yang diperlukan terhadap produk sehingga harus dicari suatu bentuk promosi yang sesuai dengan kondisi suatu produk.

Miami Chicken merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner yang berada di Malang. Miami Chicken menyediakan menu fast food ayam goreng. Saat ini cabang Miami Chicken sudah ada 15 outlet dan telah menjadi bisnis waralaba. Bisnis fast food (waralaba) dengan menu ayam

Waba Chicken, Hisana, Sabana, CFC, Quick Chicken, dan lain-lain. Kompetitor yang semakin banyak menyebabkan

Page 20: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

2

Miami Chicken harus mampu menjaring konsumen dengan jangkauan yang lebih luas. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Miami Chicken untuk meningkatkan penjualan produk yaitu dengan menggunakan promosi di media sosial. Media sosial yang digunakan oleh Miami Chicken diantaranya adalah facebook, twitter,line, whatsapp dan instagram. Miami Chicken memperkenalkan produknya kepada masyarakat dengan memasang iklan melalui media sosial. Harapan dari promosi di media sosial adalah produk akan dikenal oleh masyarakat luas, tercipta merek yang kuat dan dapat menarik minat beli konsumen atau calon pembeli sehingga tercapai tujuan perusahaan yaitu meningkatkan volume penjualan dan menjadi leader di pasar.

Minat beli konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Keputusan pembelian merupakan suatu proses pemilihan dan penilaian dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Pengambilan keputusan dimulai dengan pengenalan kebutuhan, kemudian konsumen melakukan pencarian informasi terhadap produk, konsumen akan mengevaluasi terkait alternatif-alternatif produk, kemudian konsumen akan melakukan proses pembelian produk, dan konsumen akan mengukur kepuasan terhadap produk (Mardiani, 2013).

Kegiatan mencari informasi merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh pengguna internet secara umum. Ketika berencana melakukan pembelian baik secara online ataupun melakukan transaksi pembelian tatap muka secara konvensional, konsumen akan mencari informasi terlebih dahulu mengenai produk atau jasa yang akan dibeli melalui iklan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan. Selain itu juga konsumen akan mencari informasi dengan cara mempelajari percakapan, rekomendasi, serta tips yang diposting secara

Page 21: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

3

online mengenai bisnis, merek, produk, maupun jasa yang akan dibeli. Melalui promosi secara online pada media sosial dan e-WOM yang diterima konsumen secara online pada media sosial akan mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk atau jasa.

Berdasarkan dari uraian diatas, perlu dilakukan penelitian Pengaruh Promosi Melalui Iklan Online dan

Electronic Word of Mouth di Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ayam Goreng Miami Chicken

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristik konsumen di Miami Chicken Malang?

2. Bagaimana pengaruh promosi online di media sosial terhadap keputusan pembelian produk ayam goreng Miami Chicken?

1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui karakteristik konsumen di Miami

Chicken Malang. 2. Untuk mengetahui pengaruh promosi online di media

sosial terhadap keputusan pembelian produk ayam goreng Miami Chicken.

1.4 Manfaat 1. Manfaat Teoritis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan keilmuan dalam bidang ilmu sosial peternakan khususnya mengenai promosi menggunakan media sosial.

Page 22: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

4

2. Manfaat Praktis Data yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi masukan dan sebagai bahan pertimbangan pihak Miami Chicken dalam promosi menggunakan media sosial.

1.5 Kerangka Konsep Penelitian

E-marketing adalah sisi pemasaran dari e-commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang maupun jasa melalui internet (Kotler, 2004). Internet mempengaruhi pengembangan dan keputusan dalam strategi pemasaran terutama marketing mix 4P (product, price, place , promotion). Pendapat seperti itu juga diperkuat oleh Eid dan Trueman (2002) menyatakan bahwa internet berpengaruh terhadap perubahan marketing mix karena pemasaran melalui internet memiliki proses yang sangat berbeda dari pemasaran secara tradisional.

Beberapa tempat yang bisa dipakai buat promosi sekaligus berjualan online adalah mesin pencari (dengan metode SEO). Media sosial, seperti Facebook, Twitter, dll (dengan metode SMO). Marketplace, seperti TokoBagus.com, Bukalapak.com, Tokopedia.com, dll. Membuat website bisnis sendiri, seperti web company profile, atau web toko online. E-mail marketing, dengan cara membangun list e-mail terlebih dahulu, selanjutnya lakukan promosi melalui e-mail list tadi (Aan, 2014).

Promosi di media sosial dapat dilakukan dengan memasang iklan online. Internet berfungsi sebagai media interaktif dimana perusahaan dapat memberikan tanggapannya langsung terhadap pertanyaan yang diajukan konsumen. Sifat interaktif ini memungkinkan internet sebagai media yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk yang akhirnya dapat

Page 23: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

5

menimbulkan keinginan untuk membeli dan berakhir pada keputusan pembelian (Hening, 2014).

Promosi online juga dapat terjadi secara tidak langsung melalui komunikasi antar konsumen melalui iklan online yang dipasang oleh pemasar. Proses komunikasi antar konsumen melalui internet dikenal dengan Electronic Word of Mouth (e-WOM). Electronic Word of Mouth (e-WOM) memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen sebelum konsumen memutuskan untuk membeli sebuah produk atau jasa (Jimenez, 2013)

Melalui hubungan personal, interaksi secara online, pesan yang diterima, serta kedekatan terhadap merek, konsumen akan memiliki persepsi dan penilaian terhadap suatu merek atas kegiatan promosi yang dilakukan secara online melalui akun media sosial dan dengan memperhatikan konsumen lain, memperhatikan banyaknya pendapat konsumen, pendapat positif maupun negatif konsumen dan informasi-informasi pada e-WOM yang diterima secara online melalui akun media sosial akan mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk atau jasa (Fihartini, 2015).

Page 24: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

6

Gambar 1. Diagram kerangka konsep penelitian 1.6 Hipotesis

H1: Variabel interactivity berpengarh terhadap keputusan pembelian produk ayam goreng Miami Chicken. H2: Variabel content berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk ayam goreng Miami Chicken.

E-marketing (Product, Place, Price, Promotion)

1.Personal Relevance 2.Interactivity 3.Message 4.Brand Familiarity

1.Intensity 2.Valence Opinion 3.Content

E-WOM (Electronic Word of Mouth)

Iklan Online

Promosi

Karakteristik konsumen 1.Jenis Kelamin 2.Usia 3.Pendidikan

Media sosial:Facebook, Instagram, Twitter, Instagran

Keputusan Pembelian

Pengalaman konsumen 1.Kesukaan terhadap media sosial 2.Lama menjadi follower

Page 25: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan Ekasari (2014) yang berjudul

Pembelian Produk Jasa Pembiayaan Kendaraan pada PT. BFI Finance Jambi. Hasil penelitian adalah besarnya pengaruh faktor-faktor bauran pemasaran jasa yang terdiri dari variabel personal relevance, interactivity, message, brand familiarity terhadap keputusan pembelian konsumen dalam menggunakan produk jasa pembiayaan pada PT. BFI Finance Jambi adalah 80,4%. Promosi berbasis sosial media ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk pembiayaan pada PT. BFI Finance Jambi. Variabel interactivity memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan pembelian konsumen dalam menggunakan produk pembiayaan PT. BFI Finance Jambi dibandingkan dengan variabel lainnya.

Penelitian yang dilakukan Thio (2016) yang berjudul Electronic Word Of Mouth (e-WOM) dan Pengaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian di Restoran dan Kafe di variabel intensity, valence

of opinion, content berpengaruh secara serempak dan signifikan terhadap keputusan pembelian di restoran dan kafe di Surabaya. Variabel yang berpengaruh paling dominan adalah variabel content yaitu berupa informasi mengenai harga, variasi dan promo makanan dan minuman. Variabel yang mempunyai pengaruh terbesar kedua adalah valence of opinion dalam bentuk adanya komentar positif dan rekomendasi dari pengguna situs jejaring sosial. Variabel intensity adalah variabel yang memiliki pengaruh paling kecil.

Page 26: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

8

Penelitian yang dilakukan Fihartini (2015) yang berjudul Electronic Word-of-mouth di Media

Sosial terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Bandar Lampung. Hasil penelitian ini adalah 29,5% electronic word of mouth di situs media sosial dapat dipengaruhi oleh promosi yang dilakukan secara online yang meliputi personal relevance, interactivity, message, brand familiarity. Hanya electronic word of mouth yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Bandar Lampung.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Ekasari (2014) adalah terletak pada produk yang dijual dan variabel independen yang digunakan. Jika dalam penelitian Ekasari (2014) produk yang dijual adalah berupa jasa dan variabel independen berjumlah 1 yaitu promosi online maka dipenelitian ini produk yang dijual berupa barang dan variabel independen berjumlah 2 yaitu promosi online dan e-WOM. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Thio (2016) adalah terletak pada jenis dan jumlah variabel independen. Jika dalam penelitian Thio (2016) variabel independen yang digunakan adalah e-WOM maka dipenelitian ini variabel yang digunakan adalah e-WOM dan promosi online. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Fihartini (2015) adalah pada sifat produk yang dijual. Jika dalam penelitian Fihartini (2015) produk yang dijual bersifat umum yaitu produk yang ada di Bandar Lampung maka di penelitian ini produk yang dijual bersifat khusus yaitu produk fried chicken. Penelitian ini penting karena belum ada yang melakukan penelitian tentang pengaruh e-WOM dan promosi online secara bersama-sama terhadap produk-produk di restoran cepat saji terutama fried chiken di daerah Malang.

Page 27: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

9

2.2 Promosi Basu (2002) mendefinisikan bahwa promosi adalah arus

informasi atau persuasi atau arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Saladin (2003) mendefinisikan bahwa promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk menambah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.

Promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli. Cummins dalam Rangkuti (2009), mendefinisikan promosi sebagai serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada perantara maupun pemakai langsung, biayanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu. Menurut Kotler dan Armstrong (2012), promosi (Promotion) adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan. Bauran promosi (promotion mix) sebagai perpaduan spesifik alat-alat promosi yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan value ke customer secara persuasif dan membangun customer relationships.

Promosi online adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh pihak (perusahaan) dalam menawarkan produk barang atau jasa yang dikenalkan atau diiklankan melalui media online (internet), sehingga tidak terjadi tatap muka langsung antara pemebeli dan penjual (Jamaludin, 2015).

Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa promosi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mempengaruhi

Page 28: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

10

sesorang agar mereka tertarik akan suatu produk dan kemudian membelinya, sehingga terjadi pertukaran dalam pemasaran. Promosi dilakukan untuk mengarahkan dan mendorong seorang konsumen untuk melaksanakan pembelian barang atau jasa, yang merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran dan sering dikatakan sebagai ujung tombak pemasaran.

2.3 Media Sosial

Media sosial pada awalnya adalah tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin berbagi informasi dan tempat untuk mencari teman baru serta berinteraksi dengan teman lainnya secara online. Namun media sosial berkembang sangat pesat di Indonesia. Situs media sosial yang sudah sangat terkenal diantaranya adalah Facebook, Twitter, Google+, Instagram, Linklin dan Youtube (Gunelius, 2011).

Menurut Boyd dan Ellison (2007), Social Networking Site (SNS) atau biasa disebut juga jejaring sosial didefinisikan sebagai suatu layanan berbasis web yang memungkinkan setiap individu untuk membangun hubungan sosial melalui dunia maya seperti membangun suatu profil tentang dirinya sendiri, menunjukkan koneksi seseorang dan memperlihatkan hubungan apa saja yang ada antara satu pemilik dengan pemilik akun lainnya dalam sistem yang disediakan, dimana masing-masing social networking site memiliki cirri khas dan sistem yang berbeda-beda.Beberapa contoh social networking site diantaranya MySpace, Fecebook, Cyworld, Twitter dan Bebo. Fungsi dari penerapan social networking site itu sendiri berfokus pada koneksi yang akan dibangun oleh satu orang dengan orang lainnya, dimana dapat berupa hubungan sahabat, keluarga, event, profesi hingga bisnis dan pekerjaan.

Goenawan (2015) menyatakan bahwa hingga saat ini, pengguna Instagram didunia sudah mencapai angka 150 juta

Page 29: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

11

orang sehingga menempati urutan ke-14 jejaring sosial terbesar didunia. Pengguna instagram 68% berasal dari kalangan wanita, pengguna instagram adalah mereka yang pintar dan merupakan lulusan berbagai perguruan tinggi, mayoritas Instagram didominasi oleh pengguna aktif berusia 18-24 tahun dengan presentase 59%, sementara pengguna 25-34 tahun sebanyak 30% dan pengguna 34-44 tahun 11%. 2.4 Iklan Online

Iklan online adalah info atau pesan yang disampaikan kepada khalayak umum dengan tujuan untuk mengenalkan, mengajak, membujuk agar khalayak umum atau masyarakat ikut pada suatu ajakan tertentu yang terpasang dan bisa terlihat pada jaringan internet. Transaksi iklan online dapat berupa iklan untuk menujual atau membeli baik produk maupun jasa melalui sebuah media sosial Facebook, Twitter, Website atau media sosial lain. Seorang pemasar yang ingin memasang iklan di internet harus mengerti dengan jelas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembeli (Aprilliawati, 2014).

2.4.1 Personal Relevance

Hubungan personal (personal relevance) dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap iklan. Dari penelitian yang dilakukan, personal relevance berpengaruh terhadap perubahan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan. Mereka menemukan bahwa personal relevance berpengaruh terhadap keputusan individu (Campbell, 2008).

Penggunaan media sosial sebagai media promosi, akun media sosial perusahaan mewakili identitas dari perusahaan tersebut, untuk itu perusahaan perlu membangun hubungan personal dengan konsumen dan memperhatikan konten

Page 30: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

12

yang relevan terhadap konsumen (Anonimous (2014). Menurut Ronomenggolo (2013) indikator personal relevance yaitu: 1. Trust

Membangun kepercayaan konsumen dengan selalu memberi informasi tentang perkembangan terbaru mengenai produk melalui media sosial. Meningkatkan hubungan baik dengan konsumen akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Kepercayaan merupakan kunci sukses semua bisnis.

2. Relationship Memiliki hubungan horizontal atau dua arah dengan konsumen.

2.4.2 Interactivity

Riset sebelumnya telah menunjukkan efek langsung dari interactivity terhadap iklan online yang ditayangkan dibeberapa website. Selain itu interactivity merupakan faktor terbesar dalam perilaku terhadap iklan didalam website (Campbell, 2008).

Setiap konten yang diposting melalui media sosial pasti sering mendapatkan komentar. Jangan biarkan pengunjung yang berkomentar begitu saja. Sebaiknya direspon secara baik dan komunikatif agar pengunjung merasa diperhatikan. Meskipun terdapat komentar negatif, namun produsen tetap harus merespon itu dengan positif secara cerdas dan bijaksana. Keuntungan dengan selalu aktif dalam berkomunikasi melalui media sosial adalah membuat orang berpikir bahwa perusahaan adalah seorang yang ramah dan memiliki perhatian lebih. Ketika orang merasa nyaman dengan cara berkomunikasi yang digunakan maka akan mendapatkan respon positif dan nilai lebih Anonimous (2014).

Page 31: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

13

Interactivity adalah karakteristik alat penghubung berupa interaksi antara produsen dan konsumen yang mempengaruhi presepsi konsumen di media sosial. Indikator interactivity yaitu : 1. Komunikasi

Membangun komunikasi dengan konsumen dengan cara menanggapi pertanyaan, keluhan, dan apresiasi kepuasan konsumen terhadap produk.

2. Intensitas interaksi Mengajak konsumen berinteraksi dengan postingan yang selalu update di media sosial dan sering membuat kuis dan game interaktif.

3. Interaksi paska pembelian Merepost tanggapan dan kepuasan konsumen terhadap produk di media sosial (Ronomenggolo, 2013). Adanya media sosial membuat seseorang dapat dengan

mudah membangun citra dirinya sebaik mungkin dihadapan orang lain, tetapi tidak jarang ditemui secara langsung sangat berbeda dengan di media sosial sehingga gambaran diri dan evaluasi atas gambaran menjadi tidak valid. (Hansel, 2015).

2.4.3 Message

Faktor message atau pesan sangat penting dalam pembuatan sebuah iklan internet. Bahkan beberapa marketer berusaha sebaik mungkin untuk bisa membuat iklan internet yang bernilai entertainment agar dapat menarik perhatian konsumen. Gordon (1997), menyatakan bahwa pesan dalam iklan komersial itu berfokus kepada penyampaian informasi. Perusahaan harus menyediakan informasi produk didalam website mereka, bahkan survey pernah dilakukan kepada 500 pengguna internet untuk masalah ini.

Page 32: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

14

Faktor message atau pesan sangat penting dalam pembuatan sebuah iklan internet. Promosi melalui media sosial message adalah informasi berupa pesan mengenai produk yang dapat menarik perhatian konsumen. Beberapa marketer berusaha sebaik mungkin untuk bisa membuat iklan internet yang bernilai entertainment agar dapat menarik perhatian konsumen (Ronomenggolo, 2013).

Mengisi konten di media sosial tidak hanya dalam bentuk tulisan saja. Jika sering menggunakan teks maka orang akan cepat jenuh bahkan tidak peduli pada informasi yang disampaikan tersebut. Maksimalkan usaha dalam promosi dengan menggunakan media gambar maupun video. Gambar maupun video lebih menarik audiens/pembaca sehingga audiens/pembaca bisa lebih mengerti tentang maksud yang disampaikan. Secara psikologis akan membuat audiens/pembaca merasa penasaran sehingga menimbulkan keingintahuan lebih dalam terhadap produk yang ditawarkan. Gunakan gambar (image) besar dengan ukuran kecil agar ketika orang membuka posting yang ada gambarnya loadingnya bisa cepat (Anonimous, 2014). Indikator message dalam promosi melalui media sosial adalah: 1. Isi pesan

Ada tiga tipe tema yaitu rasional, emosional, dan moral. Tema rasional berhubungan dengan minat pribadi konsumen. Tema emosional membangkitkan emosi negatif dan positif yang dapat memotivasi pembelian. Tema moral melatih kepekaan konsumen tentang apa

2. Struktur pesan

Susunan pokok-pokok gagasan yang menyatu menjadi satu kesatuan pesan yang utuh. Untuk merancang struktur pesan harus memperhatikan sikap khalayak

Page 33: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

15

sasaran terhadap pesan dan tujuan komunikator (Massofa, 2008).

3. Format pesan Format yang berisi pokok berita, kalimat-kalimat, ilustrasi dan warnanya. Untuk menarik perhatian, pengiklan bisa menggunakan cara baru dan kontras, gambar dan kalimat yang menarik, format berbeda, ukuran dan posisi pesan, warna, bentuk, dan gerakan (Kotler dan Amstrong, 2008).

2.4.4 Brand Familiarity

Sebuah brand yang cukup dikenal pasti mendapatkan respon positif dibandingkan dengan brand baru. Meskipun begitu jika penyampaian iklan dari brand tersebut kurang menarik, maka kemungkinan brand tersebut tidak mendapatkan respon yang baik dari para konsumen (Bamba, 2007).

Menurut Carrillat, Lafferty & Harris (2005), keakraban merek (brand familiarity) dapat diartikan sebagai tingkatan pengalaman langsung maupun tidak langsungnya pada konsumen terhadap suatu produk atau merek. Sehingga keakraban merek juga dapat diartikan seberapa akrab konsumen terhadap suatu merek. Pengetahuan konsumen tentang merek yang terkenal dikarakteristikkan dengan asosiasi terstruktur yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengetahuan mereka tentang merek yang kurang terkenal

Merek yang lebih familiar mempunyai kapasitas teori yang dibutuhkan untuk memproses perkumpulan/asosiasi terdahulu yang berhubungan dengan suatu merek, dan konsekuensinya lebih sedikit sumber daya yang tersedia untuk memproses informasi baru. Merek yang menjadi leader dari setiap produk memiliki kedekatan (keakraban) dan ditonjolkan dari proporsi pangsa pasar, karena

Page 34: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

16

konsumen akan lebih memilih merek ini ketika melakukan pembelian, dan hanya akan menjadikan merek lain sebagai cadangan.Walaupun keakraban merek tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan, kebanyakan pemasar masih mempertimbangkan tujuan utama yang diinginkan dari keakraban merek (Hartanto, 2012).

Brand Familiarity mengacu pada sejauh mana konsumen memiliki kedekatan langsung maupun tidak langsung dengan merek (Kent dan Allen, 1994). Merek dikatakan memiliki kedekatan yang tinggi apabila konsumen mengenal dengan baik (familiar) dan merek dikatakan memiliki kedekatan rendah bila konsumen tidak mengenal dengan baik (unfamiliar). (Kusumasondjaja, 2014). Tingkat pengenalan merek memiliki implikasi yang sangat berarti bagi konsumen (Campbell dan Kirmani, 2000).

Indikator brand familiarity adalah sebagai berikut : 1. Well known

Kehadiran sebuah brand yang sudah dikenal berpengaruh terhadap pola pandang orang terhadap suatu produk atau jasa.

2. Ciri khas Dalam hal ini brand memiliki ciri khas atau hal yang membedakannya dengan produk dari brand lain, dapat meliputi design produk dan keunggulan dari fitur produk.(Ronomenggolo, 2013

2.5 Electronic of Word Mouth (e-WOM)

Penggunaan internet telah mengubah cara konsumen berkomunikasi dan berbagi pendapat atau ulasan mengenai produk atau jasa yang pernah dikonsumsi. Proses komunikasi antar konsumen melalui internet dikenal dengan Electronic Word-of-Mouth (e-WOM) (Goldsmith, 2006).

Page 35: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

17

Gruen (2006), mendefinisikan e-WOM sebagai sebuah media komunikasi untuk saling berbagi informasi mengenai suatu produk atau jasa yang telah dikonsumsi antar konsumen yang tidak saling mengenal dan bertemu sebelumnya. E-WOM memiliki pengaruh terhadap perilaku konsumen sebelum konsumen memutuskan untuk membeli sebuah produk atau jasa (Jimenez, 2013). E-WOM adalah pernyataan positif atau negatif oleh konsumen mengenai suatu produk disebarkan kepada orang lain melalui internet (Thuran, 2004).

Ketika terjadi pertukaran informasi melalui e-WOM, konsumen akan melakukan evaluasi terhadap produk. Selain itu, e-WOM positif juga dapat mempersuasi pelanggan potensial dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu review produk ataupun produk yang direkomendasikan pelanggan lain (Zhang, 2010). Goyette (2010) membagi e-WOM dalam tiga dimensi yaitu intensity, valence of opinion dan content

2.5.1 Intensity Liu (2006), mendefinisikan intensity (intensitas) dalam

e-WOM adalah banyaknya pendapat yang ditulis oleh konsumen dalam sebuah situs jejaring sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Goyette (2010) membagi indikator dari intensity sebagai berikut : 1. Frekuensi mengakses informasi dari situs jejaring sosial 2. Banyaknya ulasan yang ditulis oleh pengguna situs

jejaring sosial Lebih dari setengah konsumen digital di Indonesia

(52%) membaca pendapat orang lain tentang merek dan produk secara online dan 22% telah mengirimkan komentar atau ulasan mengenai produk (Ekawati, 2012)

Online review memiliki fungsi pokok dalam electronic commerce yaitu membantu pembeli online mengevaluasi

Page 36: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

18

produk dan pelayanan sebelum membuat keputusan pembelian (Yun, 2014). Chatterje (2001) menyatakan bahwa konsumsi terjadi ketika individu membaca ulasan produk dan komentar yang ditulis oleh orang lain, yang juga dapat memotivasi konsumen untuk menulis komentar.

Review Sites, sebuah situs yang muncul karena berdasarkan survey April 2009 oleh Nielsen Media Research, mengatakan bahwa 70% kepercayaan konsumen berasal dari pendapat konsumen yang sebelumnya telah membeli atau menggunakan dan diposting secara online, dibandingkan dengan 62% yang percaya pada iklan di TV, 61% yang percaya pada iklan di surat kabar dan yang terakhir 59% yang percaya pada iklan di majalah. Pada situs tersebut, penggunanya sudah berbicara mengenai produk, jasa dan brand online (Wicaksono, 2013)

2.5.2 Valence Opinion

Valence opinion adalah pendapat konsumen baik positif atau negatif mengenai produk, jasa dan brand. Valence opinion memiliki dua sifat yaitu negatif dan positif. Valence opinion meliputi: 1. Komentar positif dari pengguna situs jejaring sosial 2. Rekomendasi dari pengguna situs jejaring sosial.

2.5.3 Content

Content adalah isi informasi dari situs jejaring sosial berkaitan dengan produk dan jasa. Indikator dari content meliputi: 1. Informasi promo makanan dan minuman 2. Informasi mengenai harga yang ditawarkan.

Posting konten beberapa kali, membantu dalam mendapatkan pengunjung pada periode yang berbeda. Jika memposting informasi lama, beberapa follower baru

Page 37: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

19

pertama kali membaca. Walaupun bukan informasi baru, tetapi follower baru mungkin mendapatkan nilai yang berarti dari informasi yang diposting (Anonimous, 2016)

2.6. Tahap dalam Proses Keputusan Membeli.

Kotler (2009), menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen akan melalui lima tahap, tetapi konsumen tidak selalu melalui lima tahap dalam pembelian produk mungkin konsumen ada yang melewati atau membalik beberapa tahap, diantaranya sebagai berikut:

Gambar 2. Tahap Proses Keputusan Pembelian menurut Kotler

(2009)

1. Pengenalan Masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Para pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen, para pemasar dapat mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minat akan kategori produk tertentu. Dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen mereka kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang mampu memicu minat konsumen

2. Pencarian Informasi Para konsumen yang merasa membutuhkan terhadap suatu produk akan terdorong untuk mencari tahu

Page 38: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

20

informasi yang lebih banyak mengenai produk tersebut. Perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen digolongkan menjadi empat kelompok dibawah ini:

a. Pribadi: keluarga, teman, tetangga, rekan. b. Komersial: iklan, situs web, wiraniaga, penyalur,

kemasan, tampilan. c. Publik: media massa, organisasi pemeringkat

konsumen. d. Eksperimental: penanganan, pemeriksaan, dan

penggunaan produk. Jumlah dan pengaruh relatif sumber-sumber informasi itu berbeda-beda bergantung pada kategori produk dan karakteristik pembeli. Secara umum konsumen mendapatkan sebagian informasi tentang produk tertentu dari sumber komersial yaitu sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang paling efektif berasal dari sumber pribadi atau sumber publik yang merupakan otoritas independen

3. Evaluasi Alternatif Evaluasi alternatif merupakan proses dimana konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada dalam kumpulan alternatif. Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.

4. Keputusan Pembelian Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berkaitan dengan persepsi konsumen tentang merek yang dipilih. Konsumen cenderung akan

Page 39: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

21

memilih merek yang disukai. Sedangkan faktor eksternal adalah sikap orang lain dan situasi yang tidak terduga. Konsumen yang akan melaksanakan keinginannya untuk membeli sesuatu akan membuat lima macam sub keputusan pembelian, antara lain keputusan tentang merek, keputusan membeli dari siapa, keputusan tentang jumlah, keputusan tentang waktu pembelian, dan keputusan tentang cara pembayaran

5. Perilaku Paska Pembelian Setelah konsumen melakukan pembelian, konsumen mungkin mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan dan ketidakpuasan terhadap produk akan mempengaruhi perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen tersebut puas, konsumen mungkin ingin membeli produk itu kembali. Pelanggan yang puas cenderung mengatakan hal-hal baik tentang merek kepada orang lain. Di pihak lain, konsumen yang kecewa mungkin mengabaikan atau mengembalikan produk. Mungkin mereka mencari informasi untuk memastikan nilai produk yang tinggi.

Page 40: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Miami Chicken Jl. Arif Margono, Kasin, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65117, Indonesia. Lokasi penelitian diambil secara purposive/sengaja dengan pertimbangan bahwa di Miami Chicken Jl. Arif Margono merupakan pusat dari usaha fast food Miami Chicken. Penelitian dilakukan tanggal 26 Januari - 12 Februari 2017 mulai pukul 09.00 21.00 WIB.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey terhadap konsumen Miami Chicken. Metode survey yaitu pengambilan data dengan menggunakan kuisioner sebagai alat bantu dalam pengambilan data primer yang diambil langsung dari responden. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis deskriptif. Pendekatan kuantitatif yaitu penelitian secara sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas dari awal hingga hasil akhir berdasarkan pengumpulan data informasi yang berupa simbol angka atau bilangan. Jenis deskriptif yaitu jenis penelitian yang menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi dan mendapatkan makna.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2015). Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang

Page 41: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

23

membeli di Miami Chicken dan menjadi follower di akun media sosial Miami Chicken baik Facebook, Instagram,Ttwitter, Line, dan Whatsapp yang berusia 15-40 tahun.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk menentukan besarnya sampel dengan menggunakan rumus Unknown Populations (Sugiyono, 2015):

n = 2

4 2

Keterangan: n = ukuran sampel

Z = tingkat keyakinan sampel yang dibutuhkan dalam penelitian,

(derajat keyakinan ditentukan 95%) maka Z = 1,96

= margin of error, tingkat kesalahan yang dapat ditolerir (ditentukan 10%)

Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai berikut :

n = 2

4 2 n= 1,962

4(0,1)2 = 96,4

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besar sampel

yang diperlukan adalah 100 responden. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan metode accidental sampling kemudian purposive sampling. Metode accidental sampling adalah penentuan sampel secara kebetulan terhadap orang yang membeli di Miami Chicken. Metode sampling purposive adalah penentuan sampel dengan pertimbangan

Page 42: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

24

tertentu dengan kriteria bahwa pembeli yang datang ke Miami Chicken pernah membeli produk Miami Chicken minimal 2 kali dan menjadi follower dari akun media sosial Miami Chicken.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Wawancara Komunikasi atau pembicaraan dua arah yang dilakukan oleh peneliti dan responden untuk menggali informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.

2. Kuisioner Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk dijawab pada. Kuisioner dapat dilihat pada lampiran 1.

3. Observasi Pengamatan secara langsung yang dilakukan oleh penulis terhadap objek penelitian guna memperoleh bahan dan data - data yang diperlukan.

3.5 Definisi Operasional Variabel

Definisi variabel adalah suatu definisi yang diberikan untuk mengukur variabel-variabel yang diteliti dalam suatu penelitian. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini dapat diuraikan melalui tabel berikut ini:

Page 43: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

25

Tabel 1. Indikator variabel media sosial kesukaan dan lama menjadi follower

No Variabel Indikator Interval 1 Media sosial

kesukaan (X5) Media sosial apa yang kamu sukai?

1= Lain-lain 2= Twitter 3= Instagram 4= Facebook

2 Lama menjadi follower (X6)

Berapa lama anda menjadi follower media sosial?

5= Facebook dan Instagram 1= <1 tahun 2= 1-3 tahun 3= >3 tahun

Sumber; Data primer (2017) Personal relevance adalah suatu tindakan untuk

membangun hubungan dengan konsumen melalui media sosial. Pada Tabel 2 dijelaskan mengenai cara yang digunakan untuk menjalin hubungan dengan konsumen di media sosial.

Tabel 2. Personal relevance (X7)

Indikator Skor Skala Definisi Social network= Miami Chicken memberi informasi mengenai perkembangan produk

5 Selalu Jika setiap hari Miami Chicken memposting informasi produk baru

4 Sering Jika setiap 2 hari sekali sampai 7 hari sekali Miami Chicken memposting informasi produk baru

3 Kadang-kadang Jika 8 hari sekali sampai 30 hari sekali Miami Chicken memposting informasi produk baru

2 Hampir Tidak Pernah

Jika lebih dari 30 hari sekali Miami Chicken memposting informasi produk baru

1 Tidak Pernah Jika Miami Chicken tidak pernah memposting informasi produk baru

Relationship= Miami Chicken menyampaikan terimakasih atas kunjungan

5 Selalu Jika setiap hari Miami Chicken memposting ucapan terimakasih pada pengunjung

4 Sering Jika Miami Chicken setiap 2 hari sekali sampai 7 hari sekali memposting ucapan terimakasih pada pengunjung

3 Kadang-kadang Jika 8 hari sekali sampai 30 hari sekali Miami Chicken memposting ucapan terimakasih pada pengunjung.

2 Hampir Tidak Pernah

Jika lebih dari 30 hari sekali Miami Chicken memposting ucapan terimakasih pada pengunjung

1 Tidak Pernah Jika Miami Chicken tidak pernah memposting ucapan terimakasih

Sumber: Data primer (2017)

Page 44: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

26

Interactivity adalah kemampuan sistem komunikasi baru (berupa komuter sebagai komponennya memfasilitasi individu berkomunikasi hampir seperti dalam percakapan tatap muka Tingkat interaksinya mendekati level komunikasi antar pribadi. Sehingga, para partisipasinya bisa berkomunikasi secara lebih akurat, efektif, dan memuaskan. Pada Tabel 3 dijelaskan mengenai cara berinteraksi pribadi di media sosial.

Tabel 3. Interactivity(X8)

Indikator Skor Skala Definisi Komunikasi= Miami Chicken menanggapi keluhan atau pertanyaan konsumen.

5 Sangat Setuju Jika Miami Chicken membalas tanggapan semua konsumen disemua posting.

4 Setuju Jika Miami Chicken membalas tanggapan dari beberapa konsumen disemua posting

3 Netral Jika Miami Chicken membalas tanggapan semua konsumen tetapi hanya pada salah satu posting (posting promo ATAU posting produk baru ATAU posting ucapan terimakasih)

2 Tidak Setuju Jika Miami Chicken membalas tanggapan dari beberapa konsumen tetapi hanya pada salah satu posting. (posting promo ATAU posting produk baru ATAU posting ucapan terimakasih)

1 Sangat Tidak Setuju

Jika Miami Chicken tidak pernah membalas tanggapan dari konsumen

Intensitas interaksi= Miami Chicken memberikan kuis berhadiah

5 Selalu Jika setiap hari Miami Chicken memberikan kuis

4 Sering Jika setiap 2 hari sekali sampai 7 hari sekali Miami Chicken memberikan kuis

3 Kadang-kadang Jika 8 hari sekali sampai 30 hari sekali Miami Chicken memberikan kuis

2 Hampir Tidak Pernah

Jika lebih dari 30 hari sekali Miami Chicken memberikan kuis

1 Tidak Pernah Jika Miami Chicken tidak pernah memberikan kuis

Interaksi paska Pembelian= Miami Chicken menanyakan kepuasan konsumen setelah pembelian produk dan merepostnya (testimony)

5 Selalu Jika setiap hari Miami Chicken memposting testimony konsumen.

4 Sering Jika 2 hari sekali sampai 7 hari sekali Miami Chicken memposting testimony konsuemen

3 Kadang-kadang Jika 8 hari sekali sampai 30 hari sekali Miami Chicken memposting testimoniy konsumen

2 Hampir Tidak Pernah

Jika lebih 30 hari Miami Chicken memposting testimony konsumen.

1 Tidak Pernah Jika Miami Chicken tidak pernah memposting testimony konsumen

Sumber: Data primer (2017)

Page 45: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

27

Message merupakan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber. Dalam pesan iklan terdapat hal-hal yang harus di formulasikan agar menjadi sebuah pesan iklan yang baik. Dalam Tabel 4. dijelaskan mengenai formulasi untuk membuat sebuah pesan iklan.

Tabel 4. Message (X9)

Indikator Skor Skala Definisi Isi pesan= Miami Chicken memberikan topik promosi yang menarik

5 Sangat Menarik

Jika konsumen ingin membaca sampai akhir dan menunggu posting selanjutnya

4 Menarik Jika konsumen ingin membaca sampai akhir saja. 3 Netral Jika konsumen saat membaca tidak ingin

melanjutkan sampai akhir 2 Tidak

Menarik Jika konsumen hanya ingin membaca di akhir saja untuk mengtahui intinya

1 Sangat Tidak Menarik

Jika konsumen tidak ingin membaca

Struktur pesan= Miami Chicken memberikan informasi yang mudah dimengerti

5 Sangat Mudah

Jika dalam setiap posting Miami Chicken tidak menimbulkan pertanyaan mengenai informasi yang diberikan

4 Mudah Jika dalam setiap posting Miami Chicken menimbulkan pertanyaan dari 1-2 konsumen mengenai informasi yang diberikan

3 Netral Jika informasi yang diberikan Miami Chicken menimbulkan pertanyaan 3-5 konsumen mengenai informasi yang diberikan

2 Tidak Mudah

Jika informasi yan diberikan Miami Chicken menimbulkan pertanyaan 5-10 konsumen mengenai informasi yang diberikan

1 Sangat Tidak Mudah

Jika informasi yang diberikan Miami Chicken menimbulkan pertanyaan yang banyak mengenai informasi yang diberikan

Format pesan= Miami Chicken memberikan informasi yang kreatif (video, gambar, animasi, dan tulisan)

5 Sangat Kreatif

Jika Miami Chicken memberikan informasi dalam bentuk video, gambar, animasi, dan tulisan)

4 Kreatif Jika Miami Chicken memberikan informasi dalam bentuk 3 diantara video, gambar, animasi, dan tulisan

3 Netral Jika Miami Chicken memberikan informasi dalam bentuk 2 diantara video, gambar, animasi, dan tulisan

2 Tidak Kreatf

Jika Miami Chicken memberikan informasi hanya berupa 1 diantara video, gambar, animasi, dan tulisan.

1 Sangat Tidak Kreatif

Jika Mimai Chicken memberikan informasi menggunakan posting yang sama dengan sebelumnya.

Sumber: Data primer (2017)

Page 46: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

28

Brand Familiarity adalah ukuran kedekatan konsumen dengan brand suatu perusahaan. Terdapat beberapa ukuran untuk mengukur kedekatan konsumen dengan brand. Pada Tabel 5 dijelaskan ukuran untuk mengukur kedekatan konsumen dengan brand. Tabel 5. Brand familiarity (X10)

Indikator Skor Skala Definisi Well known= Nama Miami Chicken sudah dikenal terlebih dahulu

5 Sangat Terkenal

Jika jauh sebelum menjadi konsumen mengetahui nama Miami Chicken

4 Terkenal

Jika sebelum menjadi konsumen mengetahui nama Miami Chicken

3 Netral Jika setelah menjadi konsumen mengetahui semua nama Miami Chicken

2 Tidak Terkenal

Jika sebelum menjadi konsumen tidak mengetahui nama Miami Chicken

1 Sangat Tidak Terkenal

Jika jauh sebelum menjadi konsumen tidak mengetahui nama Miami Chicken

Ciri khas yang membedakan produk= Logo dan nama Miami Chicken berbeda dengan perusahaan lain.

5 Sangat Berbeda

Jika konsumen merasa bahwa bentuk logo, warna logo dan nama Miami Chicken tidak sama dengan perusahaan lain

4 Berbeda Jika konsumen merasa bahwa bentuk logo, warna logo dan nama Miami Chicken mirip dengan perusahaan lain (terdapat perbedaan bentuk, warna dan nama tapi sekilas terlihat sama)

3 Netral Jika konsumen merasa bahwa salah satu dari bentuk logo ATAU warna logo ATAU nama Miami Chicken mirip dengan perusahaan lain (terdapat perbedaan bentuk logo atau warna logo atau nama Miami tapi sekilas terlihat sama)

2 Tidak Berbeda

Jika salah satu dari bentuk logo ATAU warna logo ATAU nama Miami Chicken sama dengan perusahaan lain.

1 Sangat Tidak Berbeda

Jika bentuk logo, warna logo dan nama Miami Chicken sama dengan perusahaan lain.

Sumber: Data primer (2017)

Intensity adalah banyaknya pendapat yang ditulis oleh konsumen dalam sebuah situs media sosial. Pada Tabel 6 dijelaskan mengenai intensity oleh konsumen di media sosial.

Page 47: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

29

Tabel 6. Intensity (X11) Indikator Skor Skala Definisi Frekuensi akses informasi= Saya mengakses informasi di media soaial Miami Chicken

5 Selalu Jika konsumen setiap hari mengakses media sosial Miami Chicken

4 Sering Jika konsumen 2 hari sekali sampai 7 hari sekali mengakses media sosial Miami Chicken

3 Kadang-kadang Jika konsumen 8 hari sekali sampai 30 hari sekali mengakses media sosial Miami Chicken

2 Hampir Tidak Pernah Jika konsumen lebih dari 30 hari sekali mengakses media sosial Miami Chicken

1 Tidak Pernah Jika konsumen tidak pernah mengakses media sosial Miami Chicken

Banyaknya ulasan= Saya memberikan ulasan di media sosial Miami Chicken.

5 Sangat Setuju Jika konsumen ingin memberikan 5 bintang untuk menilai Miami Chicken

4 Setuju Jika konsumen ingin memberikan 4 bintang untuk menilai Miami Chicken

3 Netral Jika konsumen ingin memberikan 3 bintang untuk menilai Miami Chicken

2 Tidak Setuju Jika konsumen ingin memberikan 2 bintang untuk menilai Miami Chicken

1 Sangat Tidak Satuju Jika konsumen ingin memberikan 1 bintang untuk menilai Miami Chicken

Sumber: Data primer (2017)

Valence opinion adalah pendapat konsumen baik positif maupun negatif terhadap produk, jasa dan brand di media sosial. Pada Tabel 7 dijelaskan mengenai valence opinion.

Tabel 7. Valence of opinion (X12)

Indikator Skor Skala Definisi Komentar positif pengguna= Banyak pendapat positif dari pengguna lain di media sosial Miami Chicken

5 Sangat Banyak Jika yang memberikan pendapat positif dalam semua posting >20 konsumen

4 Banyak Jika yang memberikan pendapat positif dalam semua posting 10-20 konsumen

3 Kurang Banyak Jika yang memberikan pendapat positif dalam semua posting 5-9 konsumen

2 Tidak Banyak Jika yang memberikan pendapat positif dalam semua posting < 5 konsumen

1 Tidak ada Jika yang memberikan pendapat positif dalam semua posting tidak ada

Rekomendasi pengguna= Banyak pendapat negatif dari pengguna lain di media sosial Miami Chicken

5 Sangat Banyak Jika yang memberikan pendapat negatif dalam semua posting >20 konsumen

4 Banyak Jika yang memberikan pendapat negatif dalam semua posting 10-20 konsumen

3 Kurang Banyak Jika yang memberikan pendapat negatif dalam semua posting 5-9 konsumen

2 Tidak Banyak Jika yang memberikan pendapat negatif dalam semua posting < 5 konsumen

1 Tidak ada Jika yang memberikan pendapat negatif dalam semua posting tidak ada

Sumber: Data primer (2017)

Page 48: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

30

Content adalah isi informasi dari situs media sosial yang berkaitan dengan produk dan jasa. Pada Tabel 8 dijelaskan mengenai content dalam media sosial.

Tabel 8. Content (X13)

Indikator Skor Skala Definisi Informasi promo produk= Miami Chicken memberi informasi mengenai promo produk

5 Selalu Jika setiap hari Miami Chicken memberikan informasi promo produk

4 Sering Jika 2 hari sekali sampai 7 hari sekali Miami Chicken memberikan informasi promo produk

3 Kadang-kadang

Jika 8 hari sekali sampai 30 hari sekali Miami Chicken memberikan informasi promo produk

2 Hampir Tidak Pernah

Jika lebih dari 30 hari Miami Chicken memberikan informasi promo produk

1 Tidak Pernah

Jika Miami Chicken tidak pernah memberikan informasi promo produk

Informasi harga= Miami Chicken memberi informasi mengenai harga produk

5 Selalu Jika setiap hari Miami Chicken posting produk dan disertai keterangan harga

4 Sering Jika 2 hari sekali sampai 7 hari sekali Miami Chicken posting produk dan disertai keterangan harga

3 Netral Jika 8 hari sekali sampai 30 hari sekali Miami Chicken posting produk dan disertai keterangan harga

2 Hampir Tidak Pernah

Jika lebih dari 30 hari Miami Chicken posting produk dan disertai keterangan harga

1 Tidak Pernah

Jika Miami Chicken tidak pernah poeting produk dan disertai keterangan harga

Sumber: Data primer (2017)

Keputusan pembelian adalah suatu proses pemilihan dan penilaian dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Pada Tabel 9 dijelaskan mengenai tahapan keputusan pembelian.

Page 49: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

31

Tabel 9. Keputusan pembelian Indikator Skor Skala Definisi

Saya membeli di Miami Chicken setelah mendapat informasi mengenai merek, kualitas, harga dan pelayanan

5 Sangat Setuju

Jika konsumen membeli produk setelah mendapat informasi mengenai merek, kualitas, harga, dan pelayanan

4 Setuju Jika konsumen membeli produk setelah mendapat informasi mengenai 3 diantara merek, kualitas, harga, dan pelayanan

3 Netral Jika konsumen membeli produk setelah mendapat informasi mengenai 2 diantara merek, kualitas, harga, dan pelayanan

2 Tidak Setuju

Jika konsumen membeli produk karena ada promo Jika konsumen membeli produk setelah mendapat informasi mengenai 1 diantara merek, kualitas, harga, dan pelayanan

1 Sangat Tidak Setuju

Jika konsumen membeli tanpa alasan apapun

Sumber: Data primer (2017) 3.6 Analisis Data

3.6.1 Uji Validitas dan Realibilitas Uji validitas bertujuan untuk menguji apakah kuisioner

dapat digunakan sebagai instrument penelitian. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2015). Uji realibilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan (kuisioner) menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama (Sugiyono, 2007). Dalam penelitian ini, uji realibilitas dilakukan dengan melihat hasil perhitungan nilai cronbach alpha variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha dengan waktu dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang sama. Tetapi sebaliknya bila nilai cronbach alpha <0,6 maka dianggap kurang handal, artinya bila variabel-variabel tersebut dilakukan penelitian ulang dengan waktu dan dimensi yang berbeda akan menghasilkan kesimpulan yang berbeda.

Page 50: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

32

3.6.2 Regresi Berganda (Multiple Regression) Regresi berganda digunakan untuk mengetahui dua

variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat yang akan dihitung dengan persamaan (Ghozali, 2001) berrikut:

Keterangan:

Y = keputusan pembelian

X1 = usia

X2 = jenis kelamin

X3 = pendidikan

X4 = pekerjaan

X5 = media sosial kesukaan

X6 = lama menjadi follower

X7 = personal relevance

X8 = interactivity

X9 = message

X10 = brand familiarity

X11 = intensity

X12 = valence opinion

X13 = content

Y = ß0 + ß1X1 + ß2X2 13X13 + m

Page 51: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

33

3.6.3 Uji R2 (Koefisien Determinan) Uji ini digunakan untuk melihat seberapa kuat variabel

yang dimasukkan kedalam model dapat menerangkan model. Secara verbal, R2 merupakan besaran yang paling sering digunakan untuk mengukur goodness of fit (kesesuaian model) garis regresi total varian dalam variabel endogen yang menjelaskan model regresi. Sifat dasar R2 adalah besarnya yang selalu bernilai positif namun lebih kecil dari satu (Widarjono, 2007). Koefisien R2 diformulasikan sebagai berikut:

R2 = [ ( ) ]

[ ( ) ]

Keterangan:

R2 = koefisien determinan.

Y = hasil estimasi nilai.

= variabel dependen.

Yi = rata-rata nilai variabel dependen ke i.

3.6.4 Uji Hipotesis Simultan (F-hitung) Rahma (2010), menyatakan bahwa uji F digunakan

untuk menguji tingkat signifikansi parameter secara bersama-sama dari variabel yang diukur terhadap variabel terikat, apakah nantinya dapat diterima secara statistik yaitu dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel dan level of significant.

3.6.5 Uji Hipotesis Parsial (t-hitung)

Analisis uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara individu berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji t ini merupakan metode

Page 52: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

34

pengujian hipotesis secara parsial atau individual terhadap koefisien regresi yaitu dengan membandingkan nila statistik masing-masing koefisien regresi dengan nilai ttabel sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan (Rahma, 2010). a. Menentukan hipotesa nol (H0) dan hipotesa alternatif

(Ha) H0 : bi = 0, artinya tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Ha terhadap variabel dependen.

b. Kriteria pengujian H0 diterima apabila thitung tabel / p-value > sig H0 ditolak apabila thitung tabel / p-value < sig

c. Level of significant Sig <

Untuk mengukur variabel penelitian maka dilakukan pengukuran dengan cara menguraikan indikator-indikator variabel dalam bentuk item-item pertanyaan yang disusun dalam kuisioner dengan bobot nilai (skor) jawaban 1-5. Untuk memperoleh nilai total masing-masing variabel dengan menjumlahkan nlai-nilai dari item pertanyaan dan kemudian dibagi dengan jumlah item pertanyaan. Nilai variabel digolongkan kedalam beberapa kategori yang didasarkan pada skala likert (Ridwan, 2009).

3.7 Batasan Istilah Miami Chicken :perusahaan fast food/waralaba ayam

goreng di Malang Iklan Online :info atau pesan yang disampaikan

kepada khalayak umum dengan tujuan untuk mengenalkan, mengajak, membujuk agar khalayak umum atau

Page 53: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

35

masyarakat ikut pada suatu ajakan tertentu yang terpasang dan bisa terlihat pada jaringan internet.

E-WOM :sebuah media komunikasi untuk saling berbagi informasi mengenai suatu produk atau jasa yang telah dikonsumsi antar konsumen yang tidak saling mengenal dan bertemu sebelumnya

Promosi :suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan

Media sosial :fitur berbasis website yang dapat membentuk jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas.

Personal Relevance :suatu tindakan untuk membangun hubungan dengan konsumen secara umum melalui media sosial.

Interactivity :kemampuan sistem komunikasi baru (berupa komuter sebagai komponennya memfasilitasi individu berkomunikasi hampir seperti dalam percakapan tatap muka (face to face).

Message :seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan tau maksud sumber yang menanyakan

Brand Familiarity :ukuran kedekatan konsumen pada brand dimana sebuah brand yang cukup dikenal akan mendapat respon positif dibandingkan brand baru.

Page 54: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

36

Intensity :banyaknya pendapat yang ditulis oleh konsumen dalam sebuah situs media sosial.

Valence Opinion :pendapat konsumen baik positif maupun negatif terhadap produk, jasa dan brand di media sosial.

Content :isi informasi dari situs media sosial yang berkaitan dengan produk dan jasa.

Keputusan Pembelian :suatu proses pemilihan dan penilaian dari berbagai alternatif sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap paling menguntungkan.

Page 55: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Perusahaan

4.1.1 Gambaran Umum Miami Chicken Miami Chicken adalah perusahaan yang bergerak dalam

bidang food and beverage atau fast food yang sedang berkembang di Malang. Miami Chicken merupakan salah satu usaha dari grup Tidar Property dan berdiri pada 10 Maret 2012. Miami Chicken yang pertama didirikan adalah Miami Chicken Sarangan, dan kini outlet telah berkembang menjadi 15 outlet yang terletak disekitar Malang (Sarangan, Sigura-gura, Singosari, Bogor, Arif Margono, Purwosari, A Yani, Wilis, Saxophone, Danau Toba, Lawang, Buring, Sulfat, Kepanjen, dan Tlogo Indah). Miami Chicken memiliki strategi tersendiri dalam bersaing dengan kompetitor kompetitor yang sudah lebih popular dikalangan masyarakat, yaitu dengan harganya yang lebih terjangkau namun kualitas produk tidak kalah dengan kompetitor lain dan tentunya juga tidak mengabaikan mutu produk dan proses produksi yang higienis. Miami Chicken memiliki semboyan atau motto usaha yaitu Chicken dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Gambar 3. Logo Miami Chicken

Miami Chicken memiliki produk unggulan yaitu fried chicken dan tortilla. Ragam menu makanan di Miami Chicken adalah fried chicken, spaghetti, kebab, tortilla, burger, roll burger, french fries, nugget, chile, sup, pizza. Ragam menu minuman di Miami Chicken adalah cool drink (nestea, nestle orange, milo) dan hot drink (hot tea,

Page 56: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

38

hot coffee, milo). Selain itu Miami Chicken juga menyediakan menu desert yaitu, ice cream cone, sundae, dan float. Strategi pemasaran yang dilakukan pihak Miami Chicken adalah dengan mengadakan program yaitu, event ulang tahun, cooking class, dan reservasi. Fasilitas yang disediakan oleh Miami Chicken adalah wifi, televisi, toilet, mushola, area parkir, delivery order, kid zone, dan AC atau kipas angin. Sistem yang diterapkan adalah open kitchen. Sasaran pemasaran Miami Chicken adalah anak dan keluarga. Miami Chicken sering mengadakan event diantaranya adalah pesta ulang tahun, lomba mewarnai, lomba fashion, lomba karaoke, lomba jingle Miami, lomba maskot Miami, berkurban bersama Miami, Miami gathering, buka puasa bersama, valentine, imlek, dan lain-lain. Miami Chicken memiliki prinsip dalam menjalankan usaha yaitu mengutamakan pelayanan, kualitas dan kebersihan (Servive Quality Cleanliness). Miami Chicken menjalin kerjasama dengan Malang TV, Radio KDS8, Radio Sola Gracia, Radio Mas FM, Radio El Fara, JTV, Jawa Pos, Andre Modeling School, Fokus model, Color model, Elsadhay Entertaint, Inez, BCA, Mandiri Syariah, dan lain-lain. Karyawan di Miami Chicken merupakan lulusan dari Universitas Brawijaya yang bertugas menjadi manager marketing, Universitas Katolik Widya Karya yang bertugas menjadi manager operasional, SMK PGRI 7 yang bekerja sebagai desain grafis, Universitas Muhammadiyah yang bertugas sebagai manager accounting dan Anggota APKRINDO Malang sebagai supervisior.

4.1.2 Visi Miami Chicken

Menjadi restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik, mengutamakan mutu dan kualitas produk. Untuk mencapainya Miami Chicken selalu menjamin mutu dan kualitas produknya, memberikan pelayanan yang memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produknya. Kepuasan pelanggan adalah hal utama bagi Miami Chicken.

Page 57: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

39

4.1.3 Misi Miami Chicken 1. Meningkatkan dan mengembangkan Miami Chicken

ke arah yang lebih baik lagi melalui inovasi inovasi baru dan teknologi

2. Lebih dekat dan dikenal sebagai brand yang lebih unggul dikalangan masyarakat

3. Menjaga keseimbangan antara (Servive QualityCleanliness) dan kepuasan pelanggan sehingga dapat menghasilkan profit yang optimal

4.1.4 Struktur Organisasi Miami Chicken

Gambar 4. Struktur organisasi

Page 58: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

40

Gambar 4 menunjukkan bahwa struktur organisasi yang ada di Miami Chicken terdapat Owner yaitu pemilik usaha waralaba yang tugasnya hanya menerima laporan perusahaan dan meninjau apabila terjadi kejanggalan, seorang Owner membawahi Direktur Operasional. Direktur operasional bertugas mengawasi dan bertanggung jawab terhadap Manager Operasional.

Struktur organisasi di Miami Chicken sudah disusun oleh Manager Operasional lengkap akan tetapi belum direalisasikan dan diresmikan. Miami Chicken sendiri memiliki 4 manager yaitu Bapak Yoseph Hadi sebagai Manager Operasional, Bapak Radhanta Pikukuh sebagai Manager Marketing, Bapak Edi Budiono sebagai Manager Accounting dan Ibu Olivia sebagai Manager R&D. Karena manager yang terbatas menyebabkan seorang manager harus merangkap tugas dari bagian lain, contohnya Bapak Yoseph Hadi selaku Manager Operasional juga merangkap tugas untuk menjadi bagian Logistik dan Operational Consultant yang bertugas dalam pengadaan bahan dan kepengurusan Supervisior di outlet Miami Chicken lain, hal ini tidak sesuai dengan Winardi (2003), bahwa organisasi mesti dijadikan pedoman dalam pembagian kerja, penentuan bahan tugas, banyaknya tenaga yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu harus dipertimbangkan dengan berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan

4.2 Karakteristik responden Penentuan responden dalam penelitian didasarkan pada

data yang diperoleh dari survei di Miami Chicken Jalan Arif Margono. Karakteristik responden dalam penelitian dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikam terakhir dan pekerjaan. Penjelasan karakteristik responden yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel 10.

Page 59: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

41

Tabel 10. Karakteristik responden mengenai usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan

Keterangan Responden Jumlah Responden Persentase Usia (X1) <19 tahun 13 13 % 19-24 tahun 54 54 % >24 tahun 33 33 % Jenis Kelamin (X2) Laki-laki 35 35 % Perempuan 65 65 % Pendidikan (X3) SMP 4 4 % SMA 19 19 % S1 73 73 % S2 0 - Pekerjaan (X4) Lain-lain 10 10 % Pelajar 10 10 % Mahasiswa 25 25 % Karyawan Swasta 44 44 % Pegawai Negeri 9 9 % Wirausaha 2 2 %

Sumber: Data primer diolah (2017)

Responden perempuan lebih banyak dibandingkan responden laki-laki dan responden paling banyak bekerja sebagai karyawan swasta, hal ini terjadi karena tingkat kesibukan yang tinggi akibat bekerja sebagai karyawan swasta pada wanita mengubah pola konsumsi yaitu dari makanan rumah menjadi mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food). Pernyataan ini sesuai dengan Daulay (2014) yang menyatakan bahwa banyaknya wanita bekerja dengan tingkat kesibukan yang tinggi menyebabkan kurangnya waktu untuk menikmati hidup bersenang-senang seperti liburan dan hal lainnya yang bersifat hiburan, persoalan ini menyebabkan pola konsumsi yang berbeda. Jika pada waktu belum sibuk, mereka sarapan dan makan dirumah tetapi ketika kesibukan mereka meningkat mereka sarapan sambil menyetir mobil atau makan siang di restoran cepat saji. Sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan obesitas karena makanan fast food banyak mengandung kalori. lemak dan kolesterol ditambah kehidupan yang disertai stres dan kurangnya aktivitas fisik.

Page 60: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

42

Responden yang berusia 19-25 tahun sebanyak 54% dan merupakan mayoritas karena usia19-24 tahun merupakan usia remaja, dimana sifatnya remaja adalah menyukai makanan cepat saji/fast food. Pernyataan ini sesuai dengan WHO (1995), yang menyatakan bahwa remaja dikelompokkan menjadi tiga kelompok umur berdasarkan perubahan fisik, psikologis dan sosial yaitu remaja awal berumur 10-14 tahun, remaja menengah berumur 15-19 tahun dan remaja akhir atau dewasa muda berumur 19-24 tahun. Pernyataan ini sesuai dengan Ameli (2003), yang menyatakan bahwa banyak remaja yang suka melewatkan waktu makan, terutama dengan tidak sarapan karena berbagai alasan seperti ingin langsing atau sibuk sehingga banyak remaja yang suka mengkonsumsi fast food.

Responden yang berpendidikan S1 76%. Tingkat pendidikan seseorang sangat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir, cara pandang, bahkan persepsi terhadap sesuatu. Hal ini sesuai dengan pendapat Sumarwan (2002) yang menyatakan bahwa orang yang mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi akan sangat responsif terhadap informasi. Menurut Amreny (2012), sebagian besar responden pengguna layanan antar di Restoran KFC Cabang Ahmad Yani Makassar yaitu 21 orang (39,6%) berpendidikan sarjana (S1) sedangkan jumlah terkecil sebanyak 3 orang (5,7%) berpendidikan terakhir pada pasca sarjana atau doctor. Secara keseluruhan tingkat pendidikan pendidikan responden di atas SMU sebanyak 46 orang (86,8%). 4.3 Analisis Deskriptif Komposisi Promosi

Salah satu promosi yang dilakukan oleh Miami Chicken adalah menggunakan iklan online dan electronic word of mouth di media sosial dengan menggunakan jaringan internet. Pernyataan ini sesuai dengan Jamaludin (2013), yang menyatakan bahwa promosi online adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh pihak (perusahaan) dalam menawarkan produk barang atau jasa yang dikenalkan atau diiklankan melalui media online (internet), sehingga tidak terjadi tatap

Page 61: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

43

muka langsung antara pemebeli dan penjual. Tujuan dari promosi yang dilakukan oleh Miami Chicken adalah untuk mengenalkan produknya pada konsumen agar konsumen tertarik untuk memebeli produk dari Miami Chicken. Pernyataan ini sesuai dengan Saladin (2003), bahwa promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk menambah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Salah satu alasan dari penggunaan promosi di media sosial oleh Miami Chicken adalah karena perkembangan teknologi, selain itu untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan untuk promosi. Pernyataan ini sesuai dengan Rangkuti (2009), bahwa promosi sebagai serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai sasaran penjualan atau pemasaran dengan penggunaan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada perantara maupun pemakai langsung, biayanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu

4.3.1 Iklan Online Promosi yang dilakukan oleh Miami Chicken salah

satunya adalah dengan memasang iklan online melalui media sosial seperti Website, Facebook, Twitter, Whatsapp dan Instagram. Pernyataan ini sesuai dengan Apriliawati (2014), yang menyatakan bahwa iklan online adalah info atau pesan yang disampaikan kepada khalayak umum dengan tujuan untuk mengenalkan, mengajak, membujuk agar khalayak umum atau masyarakat ikut pada suatu ajakan tertentu yang terpasang dan bisa terlihat pada jaringan internet. Transaksi iklan online dapat berupa iklan jual beli produk atau jasa melalui sebuah media sosial Facebook, Twitter, Website atau media sosial lain. Seorang pemasar yang ingin memasang iklan di internet harus mengerti dengan jelas faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembeli. Miami Chicken meenggunakan media sosial dikarenakan biayanya yang murah dan saat ini hampir semua orang menggunakan

Page 62: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

44

media sosial sehingga untuk mengikuti perkembangan teknologi dan menjaring konsumen secara luas.

4.3.2 Electronic Word of Mouth (e-WOM)

Proses electronic word of mouth di Miami Chicken terjadi secara alami karena berkaitan dengan persepsi positif atau negatif dari konsumen. Pernyataan ini sesuai dengan Nugraha (2013), yang menyatakan bahwa konsumen memiliki peran aktif yang lebih tinggi dalam aktivitas e-WOM. Pernyataan ini juga sesuai dengan Gruen (2006), yang menyatakan bahwa e-WOM pada media sosial berfungsi sebagai sebuah media komunikasi untuk saling berbagi informasi mengenai suatu produk atau jasa yang telah dikonsumsi antar konsumen yang tidak saling mengenal dan bertemu sebelumnya. Proses e-WOM yang terjadi di Media Sosial Miami Chicken dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Proses e-WOM di media sosial Miami Chicken

Gambar 5 menunjukkan bahwa dalam media sosial

Miami Chicken pengguna dari akun Facebook memberikan

Page 63: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

45

komentar yang baik berupa kepuasan konsumen akan fasilitas yang diberikan Miami Chicken dan ada yang memberikan komentar yang buruk berupa ketidakpuasan konsumen terkait kualitas produk ice cream. Akan tetapi tidak ada tanggapan dari pengguna lain. Hasil ini tidak seperti yang dikemukakan Thurau (2004), yaitu e-WOM merupakan pernyataan yang dibuat oleh konsumen actual, potensial atau konsumen sebelumnya mengenai produk atau perusahaan dimana informasi ini tersedia bagi orang-orang ataupun institusi melalui media internet, hal ini dikarenakan frekuensi pengguna yang jarang mengakses halaman media sosial Miami Chicken yang menyebabkan frekuensi interaksi juga jarang terjadi. Tidak adanya respon dari konsumen lain menyebabkan proses promosi perusahaan tidak berjalan dengan lancar karena konsumen lain yang membaca komentar ini tidak dapat mempercayai kredibilitas dari komentar jika hanya satu yang memberikan pendapat mengenai produk. Pernyataan ini sesuai dengan Huang (2011) yang menyatakan bahwa pengaruh e-WOM berbeda dengan word of mouth (WOM) karena menggunakan media online menyebabkan antara pemberi informasi dan penerima informasi tidak saling bertatap muka hanya terbatas pada tulisan komentar saja dari seseorang saja atau beberapa informan, sehingga belum dapat dijamin kredibilitas seseorang atau beberapa informan tersebut.

4.4 Rata-rata Skor Variabel yang Mempengaruhi

Keputusan Pembelian di Media Sosial 4.4.1 Media Sosial Kesukaan, Lama Menjadi Follower

dan Keputusan Pembelian Tanggapan responden terhadap variabel media sosial

kesukaan dan lama menjadi follower dapat diketahui dengan cara mengukur responden melalui item pertanyaan. Masing-masing item mempunyai indikator yang berbeda. Hasil jawaban responden dapat diketahui pada Tabel 11.

Page 64: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

46

Tabel 11. Rata-rata skor responden berdasarkan media sosial kesukaan, lama menjadi follower dan keputusan pembelian.

Variabel Item Jumlah Rata-rata Skor

Media Sosial Kesukaan (X5)

Lain-lain Twitter Instagram Facebook

3 0

62 35

3,29

Lama Menjadi Follower (X6)

< 1 tahun 1-3 tahun > 3 tahun

37 60 3

1,66

Keputusan Pembelian (Y)

Sangat Tidak Setuju Tidak setuju Cukup Setuju Setuju Sangat Setuju

3 1

26 34 36

3,91

Sumber: Data primer diolah (2017)

Tabel 11 menjelaskan bahwa jenis media sosial yang paling disukai konsumen adalah Instagram dengan presentase 62%, kemudian Facebook dengan presentase 35%, kemudian lain-lain seperti Whatsapp dan Line dengan presentase 3% sedangkan Twitter bernilai 0% karena dalam penelitian konsumen tidak menggunakan sosial media Twitter atau jarang membukanya. Tingginya pengguna Instagram dalam penelitian ini karena konsumen Miami Chicken kebanyakan terdiri dari karyawan swasta, mahasiswa, pegawai negeri yang latar belakangnya berasal dari perguruan tinggi. Selain itu konsumen Miami Chicken didominasi oleh wanita berusia 19-24 tahun. Pernyataan ini sesuai dengan Goenawan (2015) yang menyatakan bahwa hingga saat ini, pengguna instagram didunia sudah mencapai angka 150 juta orang sehingga menempati urutan ke-14 jejaring sosial terbesar didunia. Pengguna Instagram 68% berasal dari kalangan wanita, pengguna instagram adalah mereka yang pintar dan merupakan lulusan berbagai perguruan tinggi, mayoritas Instagram didominasi oleh pengguna aktif berusia 18-24 tahun dengan presentase

Page 65: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

47

59%, sementara pengguna 25-34 tahun sebanyak 30% dan pengguna 34-44 tahun 11%.

Tabel 11 menjelaskan bahwa lama responden menjadi follower akun media sosial Miami Chicken mayoritas terletak pada rentan waktu 1-3 tahun, hal ini dikarenakan responden mayoritas menyukai media sosial Instagram dan akun Instagram Miami Chicken dibuat pada 7 Oktober 2015 dimana jika dihitung dari waktu penelitian berjumlah 2 tahun.

Tabel 11 menjelaskan bahwa keputusan pembelian dalam penelitian penting karena sebagian besar responden memilih skor 5 dalam keputusan pembelian, hal ini terjadi karena dilihat dari harga yang berhubungan dengan penentuan jumlah pembelian, kualitas yang berhubungan dengan waktu pembelian, pelayanan yang berhubungan dengan cara pembayaran dan brand yang berhubungan dengan merek. Dari semua alternatif Miami Chicken merupakan pilihan yang paling disukai. Pernyataan ini sesuai dengan Kotler (2008), yang menyatakan bahwa. konsumen juga mungkin membentuk minat untuk membeli produk yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa muncul diantara minat pembelian dan keputusan pembelian. Konsumen yang akan melaksanakan keinginannya untuk membeli sesuatu akan membuat lima macam sub keputusan pembelian, antara lain keputusan tentang merek, keputusan membeli dari siapa, keputusan tentang jumlah, keputusan tentang waktu pembelian, dan keputusan tentang cara pembayaran.

4.4.2 Personal Relevance (X7)

Tanggapan dari responden terhadap variabel personal relevance dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 2 item pertanyaan yakni, trust (X7.1), dan relationship (X7.2). Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 12 berikut.

Page 66: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

48

Tabel 12. Tanggapan responden berdasarkan personal relevance

Personal Relevance (X7) Skals Likert Rata-rata Skor 5 4 3 2 1

Trust (X7.1) 0 12 42 44 2 2,64 Relationship (X7.2) 0 46 44 8 2 3,34 Rata-rata 2.99

Sumber: Data primer diolah (2017).

Ronomenggolo (2013) bahwa Trust adalah tindakan untuk membangun kepercayaan konsumen agar selalu mengikuti perkembangan terbaru mengenai produk melalui media sosial. Relationship adalah tindakan menciptakan hubungan horizontal atau dua arah dengan konsumen.

Indikator trust yang dilakukan Miami Chicken dalam penelitian ini adalah memposting informasi produk baru di media sosial.. Nilai rata-rata indikator trust sebesar 2,64 menunjukkan bahwa Miami Chicken dalam memposting produk baru dilakukan kadang-kadang yaitu 8-30 hari sekali. Miami Chicken selalu memposting setiap ada perkembangan produk, akan tetapi posting ini dilakukan sekali saja sehingga menyebabkan pengguna media sosial yang tidak aktif saat informasi diposting tidak mengetahui adanya perkembangan produk di Miami Chicken sehingga mereka mengira bahwa Miami Chicken tidak mempunyai produk baru.

Indikator relationship yang dilakukan Miami Chicken dalam penelitian ini adalah menciptakan hubungan dua arah dengan konsumen dengan cara memposting ucapan terimakasih pada pengunjung lewat media sosial. Nilai rata-rata indikator relationship sebesar 3,34 menunjukkan bahwa Miami Chicken dalam memposting ucapan terimakasih pada konsumen hanya dilakukan kadang-kadang, yaitu 8-30 hari. Miami Chicken memposting ucapan terimakasih pada pengunjung yang melakukan kegiatan cooking class dan pesta ulang tahun.

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel personal relevance sebesar 2,99 yang berarti bahwa hampir sebagian besar konsumen Miami Chicken menganggap bahwa dalam

Page 67: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

49

membangun hubungan personal dengan konsumen dimedia sosial Miami Chicken hanya melakuksn kadang-kadang saja.

4.4.3 Interactivity (X8)

Tanggapan dari responden terhadap variabel interactivity dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 3 item pertanyaan yaitu, komunikasi (X8.1), intensitas interaksi (X8.2), dan interaksi paska pembelian (X8.3). Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 13 berikut.

Tabel 13. Tanggapan responden berdasarkan interactivity

Interactivity (X8) Skala Likert Rata-rata Skor 5 4 3 2 1

Komunikasi (X8.1) 6 41 6 38 9 2,97 Intensitas interaksi (X8.2) 0 0 1 47 52 1,49 Interaksi paska pembelian (X8.3) 0 0 7 29 64 1,43 Rata-rata 1,96

Sumber: Data primer diolah (2017).

Ronomenggolo (2013), menyatakan bahwa komunikasi adalah tindakan membangun komunikasi dengan konsumen dengan cara menanggapi pertanyaan, keluhan, dan apresiasi kepuasan konsumen terhadap produk. Intensitas interaksi adalah tindakan mengajak konsumen berinteraksi dengan cara mengupdate posting di media sosial dan sering membuat kuis serta game. Interaksi paska pembelian adalah tindakan merepost tanggapan dan kepuasan konsumen terhadap produk di media sosial.

Indikator komunikasi yang diterapkan Miami Chicken dalam penelitian ini adalah menanggapi komentar di media sosial. Nilai rata-rata indikator komunikasi 2,97 menunjukkan bahwa Miami Chicken menanggapi komentar-komentar konsumen hanya pada salah satu posting baik posting mengenai produk, promo, ucapan terimaksih, iklan program, dan lain-lai, dalam penelitian ini Miami Chicken tidak terlihat memberikan apresiasi kepada pengguna yang menjadi pelanggan Miami Chicken.

Page 68: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

50

Tindakan apresiasi dapat dilakukan dengan memberikan bonus kepada pelanggan lewat media sosial.

Indikator interaksi yang dilakukan Miami Chicken dalam penelitian ini adalah mengupdate posting, posting yang diupdate oleh Miami Chicken adalah ucapan terimakasih, informasi produk baru dan promo produk. Nilai rata-rata indikator intensitas interaksi 1,49 menunjukkan bahwa Miami Chicken tidak pernah memberikan kuis berhadiah dan game/permainan lewat media sosial . sehingga media sosial Miami Chicken terlihat pasif.

Indikator interaksi paska pembelian yang dilakukan Miami Chicken dalam penelitian ini tidak diterapkan. Nilai rata-rata indikator interaksi paska pembelian 1,43 menunjukkan bahwa Miami Chicken tidakpernah merepost tanggapan kepuasan konsumen atau testimony terhadap produk di media sosial.

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel interactivity sebesar 1,96 yang berarti bahwa hampir sebagian besar konsumen Miami Chicken menganggap bahwa tindakan interaksi dengan konsumen dimedia sosial Miami Chicken hampir tidak pernah dilakukan.

4.4.4 Message (X9)

Tanggapan dari responden terhadap variabel message dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 3 item pertanyaan yaitu, isi pesan (X9.1), struktur pesan (X9.2), dan format pesan (X9.3). Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 14 berikut.

Tabel 14. Tanggapan responden berdasarkan message

Message(X9) Skala Likert Rata-rata Skor

5 4 3 2 1 Isi pesan (X9.1) 34 39 3 5 19 3,64 Struktur pesan (X9.2) 40 42 18 0 0 4,22 Format pesan (X9.3) 0 63 37 0 0 3,63 Rata-rata 3.83

Sumber: Data primer diolah (2017).

Page 69: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

51

Kotler dan Amstrong (2008), menyatakan bahwa isi pesan yang baik adalah pesan yang memiliki daya tarik atau tema yang akan menghasilkan respon yang diinginkan. Ada tiga tipe tema yaitu rasional, emosional, dan moral. Tema rasional berhubungan dengan minat pribadi konsumen. Tema emosional membangkitkan emosi negatif dan positif yang dapat memotivasi pembelian. Tema moral

adalah susunan pokok-pokok gagasan yang menyatu menjadi satu kesatuan pesan yang utuh. Untuk merancang struktur pesan harus memperhatikan sikap khalayak sasaran terhadap pesan dan tujuan komunikator. Kotler dan Amstrong (2008), menyatakan bahwa format pesan yang baik adalah format yang berisikan pokok berita, kalimat-kalimat, ilustrasi dan warnanya. Untuk menarik perhatian, pengiklan bisa menggunakan cara baru dan kontras; gambar dan kalimat yang menarik; format berbeda; ukuran dan posisi pesan; serta warna, bentuk, dan gerakan.

Indikator isi pesan dalam penelitian ini adalah tema dalam postingan Miami Chicken. Nilai rata-rata indikator isi pesan 3,64 menunjukkan bahwa isi pesan dalam iklan yang diposting Miami Chicken memiliki tema yang menarik. Iklan yang diposting oleh Miami Chicken mencantumkan kelebihan dari produk sehingga mengandung tema rasional yang dapat menarik minat konsumen terhadap produk, kalimat dalam postingan Miami Chicken tidak mengandung tema emosional dan tema moral karena Miami Chicken hanya mencantumkan kalimat yang berhubungan dengan produk bukan kalimat yang membuat orang bertanya-tanya.

Indikator struktur pesan dalam penelitian ini adalah susunan kalimat dalam sebuah tulisan yang diposting oleh Miami Chicken. Nilai rata-rata indikator struktur pesan 4,22 menunjukkan bahwa susunan kalimat dalam iklan yang diposting Miami Chicken mudah dimengerti oleh konsumen. Susunan kalimat yang diposting Miami Chicken

Page 70: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

52

sudah sangat jelas yaitu mencantumkan nama produk, kelebihan produk dan harga produk. Tujuan dari memposting informasi produk adalah agar pengguna media sosial tertarik untuk membeli, agar tujuan ini tercapai postingan produk lebih baik dibarengi dengan posting tentang testimony konsumen terhadap produk sehingga pengguna lebih berminat untuk membeli produk yang diposting.

Indikator format pesan dalam penelitian ini adalah format informasi yang digunakan. Nilai rata-rata indikator format pesan 3,63 menunjukkan bahwa format pesan iklan yang diposting Miami Chicken dianggap kreatif oleh konsumen. Format informasi yang diposting Miami Chicken adalah gambar dan tulisan. Miami Chicken jarang memposting informasi dengan format berupa animasi, video, dan format bergerak lainnya.

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel message sebesar 3,83 yang berarti bahwa hampir sebagian besar konsumen Miami Chicken menganggap bahwa dalam pesan dalam iklan yang diposting menarik, mudah dipahami dan kreatif.

4.4.5 Brand Familiarity (X10)

Tanggapan dari responden terhadap variabel brand familiarity dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 2 item pertanyaan yaitu, well know (X10.1), dan ciri khas (X10.2) Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 15 berikut.

Tabel 15. Tanggapan responden berdasarkan brand familiarity

Brand Familiarity (X10)

Skala Likert Rata-rata Skor 5 4 3 2 1

Well know (X10.1) 36 53 11 0 0 4,25 Ciri khas (X10.3) 58 42 0 0 0 4,58 Rata-rata 4,415

Sumber: Data primer diolah (2017).

Page 71: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

53

Tybots dan Calkins (2005), menyatakan bahwa well known adalah pemikiran orang terhadap sebuah brand. Kehadiran sebuah brand yang sudah dikenal akan langsung berpengaruh terhadap pola pandang orang terhadap suatu produk atau jasa. Bila orang melihat brand yang sudah sangat terkenal, mereka akan langsung mengaitkannya dengan kualitas terbaik, eksklusif, dan mahal. Ronomenggolo (2013), menyatakan bahwa ciri khas adalah brand yang membedakan produk, dalam hal ini brand memiliki ciri khas atau hal yang membedakannya dengan produk dari brand lain, dapat meliputi design produk dan keunggulan dari fitur produk.

Indikator well known dalam penelitian ini adalah nama Miami Chicken. Nilai rata-rata indikator well known 4,25 menunjukkan bahwa nama Miami Chicken sudah dikenal bahkan sebelum responden menjadi konsumen di Miami Chicken. Outlet Miami Chicken saat ini sudah ada 15 dan tersebar diseluruh daerah Malang, hal ini menyebabkan nama Miami Chicken sudah dikenal oleh banyak masyarakat bahkan sebelum mereka membeli produk dari Miami Chicken.

Indikator ciri khas dalam penelitian ini adalah perbedaan nama dan logo dari Miami Chicken. Nilai rata-rata indikator cirri khas 4,58 menunjukkan bahwa nama dan logo Miami Chicken sangat berbeda dengan perusahaan lain, yaitu nama dan logo Miami Chicken tidak sama dengan perusahaan lain. Nama Miami Chicken berbeda dengan nama perusahaan lain, tetapi untuk logo dari Miami Chicken ada yang menganggap mirip dengan logo dari perusahaan M2M, hal ini menyebabkan konsumen berfikir bahwa M2M adalah Miami Chicken sehinga apabila kejadian tidak baik terjad di M2M maka orang orang akan menganggap itu kejadian yang terjadi di Miami Chicken.

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel brand familiarity sebesar 4,415 yang berarti bahwa hampir sebagian besar konsumen Miami Chicken menganggap

Page 72: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

54

bahwa Miami Chickem merupakan perusahaan yang terkenal dan berbeda dengan perusahaan lain.

4.4.6 Intensity (X11)

Tanggapan dari responden terhadap variabel intensity dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 2 item pertanyaan yaitu, frekuensi akses (X11.1), dan banyaknya ulasan (X11.2). Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 16 berikut.

Tabel 16. Tanggapan responden berdasarkan intensity

Intensity (X11) Skala Likert Rata-rata Skor 5 4 3 2 1

Frekuensi akses (X11.1) 0 14 39 47 0 2,67 Banyaknya ulasan (X11.2) 20 32 39 8 1 3,62 Rata-rata 3,145

Sumber: Data primer diolah (2017). Indikator frekuensi interaksi dalam penelitian ini adalah

banyaknya kunjungan follower media sosial Miami Chicken dihalaman media sosial. Nilai rata-rata indikator frekuensi akses 2,67 menunjukkan bahwa konsumen mengunjungi media sosial Miami Chicken hanya kadang-kadang yaitu 8-30 tahun. Responden dalam penelitian ini jarang mengakses media sosial Miami Chicken, responden mengunjungi halaman media sosial Miami Chicken >30 hari sekali.

Ulasan dalam penelitian ini adalah penilaian terhadap kualitas produk Miami Chicken yang langsung di berikan konsumen lewat media sosial melalui halaman ulasan. Indikator banyaknya ulasan 3,62 menunjukkan bahwa konsumen Miami Chicken setuju untuk memberikan ulasan yang baik untuk Miami Chicken. Tujuan konsumen memberikan ulasan adalah untuk membantu konsumen lain dalam melihat baik atau buruknya suatu produk, hal ini menunjukkan bahwa ulasan sangat membantu konsumen lain dalam menilai produk, pernyataan ini sesuai dengan Ekawati (2012) yang menyatakan bahwa lebih dari

Page 73: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

55

setengah konsumen digital di Indonesia (52%) membaca pendapat orang lain (ulasan) tentang merek dan produk secara online. Pernyataan ini juga sesuai dengan Chatterje (2001), yang menyatakan bahwa konsumsi terjadi ketika individu membaca ulasan produk dan komentar yang ditulis oleh orang lain, yang juga dapat memotivasi konsumen untuk menulis komentar.

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel intensity sebesar 3,145 yang berarti bahwa hampir sebagian besar konsumen Miami Chicken mengunjungi media sosial Miami Chicken dilakukan dengan kadang-kadang.

4.4.7 Valence Opinion (X12)

Tanggapan dari responden terhadap variabel valence opinion dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 2 item pertanyaan yaitu, komentar positif (X12.1), dan komentar negatif (X12.2). Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 17 berikut.

Tabel 17. Tanggapan responden berdasarkan valence opinion

Valence Opinion (X12) Skala Likert Rata-rata Skor 5 4 3 2 1

Komentar positif (X12.1) 0 6 16 28 50 2,28 Komentar Negatif (X12.2) 0 0 6 20 74 1,32 Rata-rata 1,8

Sumber: Data primer diolah (2017) Komentar positif adalah ekpresi pengalaman positif,

yaitu mengungkapkan perasaan positif serta diri setelah memakai produk atau jasa. Komentar negatif adalah pelampiasan perasaan negatif yaitu berbagi pengalaman yang tidak menyenangkan untuk mengurangi ketidakpuasan.

Nilai indikator komentar positif 2,28 menunjukkan bahwa yang memberikan komentar positif pada posting Miami Chicken tidak banyak yaitu <5 orang. Nilai indikator komentar negatif 1,32 menunjukkan bahwa yang

Page 74: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

56

memberikan komentar negatif pada posting Miami Chicken tidak ada.

Komentar positif yang banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan yaitu dapat mempengaruhi presepsi konsumen terhadap produk. Pernyataan ini sesuai dengan Zhang (2010), bahwa e-WOM positif juga dapat mempersuasi pelanggan potensial dan mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu review produk ataupun produk yang direkomendasikan pelanggan lain.

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel valence opinion sebesar 1,8 yang berarti bahwa ketika Miami Chicken memposting yang member tanggapan adalah sedikit follower.

4.4.8 Content (X13)

Tanggapan dari responden terhadap variabel konten dapat diketahui dengan cara mengukur responden dengan 2 item pertanyaan yaitu, informasi promo produk (X13.1), dan informasi harga produk (X13.2). Hasil jawaban dari responden dapat dilihat pada Tabel 18 berikut.

Tabel 18. Tanggapan responden berdasarkan content

Content (X13) Skala Likert Rata-rata Skor

5 4 3 2 1

Informasi promo produk (X13.1) 0 8 45 47 0 2,61 Informasi harga produk (X13.2) 0 12 55 33 0 2,79 Rata-rata 2,7

Sumber: Data primer diolah (2017). Goyette (2010), menyatakan bahwa perlu memberikan

isi informasi di situs jejaring sosial yang berkaitan dengan produk dan jasa.

Indikator informasi harga produk dalam penelitian ini adalah keterangan harga yang diberikan saat memposting produk. Nilai rata-rata indikator informasi harga produk 2,79 menunjukkan bahwa dalam memposting harga produk Miami Chicken melakukannya hanya kadang-kadang yaitu 8-30 hari, hal ini sejalan dengan posting produk oleh

Page 75: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

57

Miami Chicken karena setiap produk yang diposting Miami Chicken di media sosial selalu dicantumkan harga produk, hal ini bertujuan agar pengguna mengetahui harga produk dan hal ini berkaitan dengan struktur pesan, apabila dalam posting produk tidak diberikan keterangan produk maka tujuan dari komunikator memberikan informasi tidak dapat tercapai karena konsumen masih memiliki pertanyaan seputar informasi yang diposting.

Indikator informasi promo produk dalam penelitian ini adalah informasi terhadap promo-promo yang diposting di media sosial. Nilai indikator informasi promo produk 2,61 menunjukkan bahwa dalam memberikan informasi promo produk hanya dilakukan kadang-kadang oleh Miami Chicken yaitu 8-30 hari sekali. Saat penelitian berlangsung terdapat promo mengenai pembelian >Rp 30.000 akan mendapatkan tiket karaoke, namun informasi ini tidak diposting di media sosial Miami Chicken, hal ini menunjukkan bahwa media sosial Miami Chicken kurang dimanfaatkan dengan baik karena promo produk tidak semuanya diposting..

Nilai rata-rata skor keseluruhan dari variabel content sebesar 2,7 yang berarti bahwa Miami Chicken dalam memberikan informasi produk melalui media sosial hanya dilakukan secara kadang-kadang.

4.5 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

4.5.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui layak atau

tidaknya pertanyaan pada kuisioner. Jawaban responden dapat dikatakan valid apabilan nilai koefisien korelasi (r) lebih besar atau sama dengan 0,195 dengan nilai p-value < level of significant ( validitas dilakukan untuk mengukur seberapa jauh suatu tes mampu menjelaskan dengan tepat ciri atau keadaan yang sesungguhnya dari objek yang diukur berdasarkan nilai uji validitas (Sekaran, 2006). Hasil uji validitas secara rinci dapat dilihat pada tabel 19.

Page 76: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

58

Tabel 19 Pengujian validitas Variabel Item r-hitung p-value Keterangan

Personal Relevance (X7) 1 0,420 0,195 Valid 2 0,437 0,195 Valid

Interactivity (X8) 1 0,496 0,195 Valid 2 0,237 0,195 Valid 3 0,264 0,195 Valid

Message (X9) 1 0,619 0,195 Valid 2 0,318 0,195 Valid 3 0,297 0,195 Valid

Brand Familiarity (X10) 1 0,216 0,195 Valid 2 0,235 0,195 Valid

Intensity (X11) 1 0,504 0,195 Valid 2 0,358 0,195 Valid

Valence Opinion (X12) 1 0,555 0,195 Valid 2 0,416 0,195 Valid

Content(X13)

1 0,519 0,195 Valid 2 0,505 0,195 Valid

Sumber: Data primer diolah (2017)

Uji validitas pada tabel 19 menunjukkan bahwa semua item pada variabel yang digunakan dinyatakan valid. Hasil uji validitas menujukkan bahwa semua nilai koefisien korelasi (r) lebih besar atau sama dengan 0,195 dan dapat digunakan untuk menjelaskan variabel yang diteliti.

4.5.2 Uji Realibilitas

Realibilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji realibilitas yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Apabila nilai Alpha Cronbach < 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel, sedangkan apabila nilai Alpha Cronbach > 0,6 maka dinyatakan reliabel (Sekaran, 2006). Hasil pengujian realibilitas secara lengkap dapat dilihat pada tabel 20.

Page 77: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

59

Tabel 20 Pengujian realiabilitas Variabel Item Alpha Cronbach. Keterangan

Personal Relevance (X7) 1 0,641 Reliabel 2 0,639 Reliabel

Interactivity (X8) 1 0,644 Reliabel 2 0,658 Reliabel 3 0,658 Reliabel

Message (X9) 1 0,630 Reliabel 2 0,655 Reliabel 3 0,652 Reliabel

Brand Familiarity (X10) 1 0,663 Reliabel 2 0,657 Reliabel

Intensity (X11) 1 0,630 Reliabel 2 0,657 Reliabel

Valence Opinion (X12) 1 0,622 Reliabel 2 0,641 Reliabel

Content(X12) 1 0,629 Reliabel 2 0,630 Reliabel

Sumber: Data primer diolah (2017)

Semua item yang ditunjukkan pada tabel 20 memiliki nilai Alpha Cronbach > 0,6 sehingga dapat dikatakan instrument pertanyaan yang mewakili semua variabel penelitian sudah reliabel atau dapat dipercaya. Menurut Sekaran (2006) jika nilai alpha dari tiap variabel diatas 0,6 maka dapat dikatakan variabel yang diuji telah memenuhi syarat reliabilitas.

4.6 Analisis Variabel yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian di Media Sosial.

Analisis pengaruh media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial dilakukan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, intreactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian.di media sosial.

Page 78: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

60

4.6.1 Pengujian Asumsi Klasik 4.6.1.1 Asumsi Normalitas

Pengujian asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen berdistribusi normal atau tidak. Pada analisis regresi berganda diharapkan variabel independen berdistribusi normal. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan kurva normalitas Berdasarkan Lampiran 5 dan lampiran 6 dapat diketahui bahwa pada kurva normalitas data berdistribusi normal, karena sebaran data (histogram) mengikuti pola kurva normal. Gambar dilampiran 5 dan lampiran 6 menunjukkan bahwa histogram sebagian besar tampak mengikuti kurva normal, sehingga dapat dikatan bahwa sebaran data tersebut berdistribusi normal. 4.6.1.4 Asumsi Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya (t-1). Pada analisis regresi berganda tidak diperbolehkan adanya korelasi antara observasi dengan data observasi sebelumnya. Pengujian autokorelasi dapat dilakukan dengan uji korelasi yang dapat dilihat pada Lampiran 7. Berdasarkan lampiran 7 dapat diketahui bahwa tidak terdapat korelasi > 0,5 pada variabel media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan, hal ini menunjukkan tidak terdapat gejala autokorelasi dan telah memenuhi syarat untuk dilakukan uji regresi berganda.

4.6.2 Hasil Estimasi Variabel yang Mempengaruhi

Keputusan Pembelian di Media Sosial. Hasil pengujian pengaruh media sosial kesukaan, lama

menjadi follower, personal relevance, intreactivity,

Page 79: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

61

message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial dapat dilihat melalui Lampiran 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian ayam goreng di Miami Chicken dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian ayam goreng.

Keterangan Koefisien Regresi Konstanta Media Sosial Kesukaan -0,188* Lama Menjadi Follower 0,099 Personal Relevance 0,213** Interactivity 0,050 Message -0,159* Brand Familiarity 0,275** Intensity 0,389*** Valence Opinion -0,221** Content 0,179* Usia 0,071 Jenis Kelamin -0,059 Pendidikan -0,103 Pekerjaan -0,102 R2(R-Square) = 0,363 Adjused R2(R-Square) = 0,266 F-Hitung = 3,763 Probabilitas = 0,000 N = 100 * P < 0,5 ** P < 0,01 *** P < 0,00

Sumber: Data primer diolah (2017)

4.6.2.1 Pengujian Koefisien Determinasi Besarnya kontribusi media sosial kesukaan, lama

menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial dapat diketahui melalui koefisien determinasinya (R2) pada Tabel 21 yaitu sebesar 0,363 sehingga keragaman keputusan pembelian di media sosial dapat dijelaskan media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal

Page 80: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

62

relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan 36,3%, atau dengan kata lain kontribusi media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, intreactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial sebesar 34,9% sedangkan sisanya sebesar 63,7% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti harga, produk, pelayanan, dan promosi offline.

4.6.2.2 Uji Hipotesis Simultan (F-hitung)

Pengujian hipotesis simultan digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan. Kriteria pengujian menyatakan jika nilai Fhitung tabel atau probabilitas > level of significant (signifikan secara simultan media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, intreactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial. Pengujian hipotesis simultan dapat dilihat pada Tabel 21.

Pengujian hipotesis secara simultan menghasilkan nilai Fhitung sebesar 3,763 dengan probabilitas sebesar 0,000. Hasil pengujian tersebut menunjukkan probabilitas < level of significant (terdapat pengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia,

Page 81: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

63

jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial.

4.6.2.3 Uji Hipotesis Parsial (t-hitung).

Pengujian hipotesis parsial digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial. Kriteria pengujian jika nilai

tabel atau probabilitas < level of significant (maka terdapat pengaruh signifikan secara individu antara media sosial kesukaan, lama menjadi follower, personal relevance, interactivity, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, content, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan terhadap keputusan pembelian di media sosial Hasil uji hipotesis parsial pada Lampiran 8 menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian di media sosial adalah media sosial kesukaan, personal relevance, message, brand familiarity, intensity, valence opinion, dan content.

4.6.2.4 Model Empirik Regresi Berganda

Persamaan regresi dari hasil estimasi analisis regresi linier berganda adalah: Y= ß0 0,188 X1+ 0,099 X2 + 0,213 X3 + 0,05 X4 - 0,159 X5 + 0,275 X6 + 0,389 X7 0,221 X8 + 0,179 X9 + 0,071 X10 0,059 X11 0,103 X12 -102 X13+

4.6.2.4.1 Media Sosial Kesukaan Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel

21 menunjukkan bahwa variabel media sosial kesukaan berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan

Page 82: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

64

pembelian di media. Nilai koefisien regresi pada media sosial kesukaan sebesar -0,188 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel media sosial kesukaan akan mengurangi tingkat keputusan pembelian di media sosial sebesar 0,188, hal ini berarti semakin bertambah media sosial kesukaan maka cenderung dapat menurunkan keputusan pembelian.

Pengaruh signifikan media sosial kesukaan terhadap keputusan pembelian dimedia sosial dikarenakan Miami Chicken menggunakan media sosial untuk menginformasikan mengenai produknya, sehingga pengguna media sosial mengetahui informasi dan melakukan pembelian terhadap produk dari Miami Chicken.

Penurunan ini dikarenakan semakin orang menyukai salah satu dari media sosial maka seseorang itu akan fokus pada media sosial itu, apabila seseorang fokus pada satu media sosial seseorang akan tidak fokus pada media sosial lain padahal informasi itu tidak hanya diinformasikan pada satu media sosial saja jadi semakin fokus seseorang terhadap media sosial akan mengurangi informasi yang didapatkan.

4.6.2.4.2 Lama Menjadi Follower

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien lama menjadi follower tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada lama menjadi follower sebesar 0,099 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel lama menjadi follower akan menambah tingkat keputusan pembelian di media sosial sebesar 0,099, hal ini berarti bahwa semakin bertambah lama menjadi

Page 83: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

65

follower maka cenderung dapat meningkatkan keputusan pembelian di media sosial.

Tidak signifikan pegaruhnya lama menjadi follower terhadap keputusan pembelian karena iklan yang diposting Miami Chicken di media sosial cenderung memberikan informasi yang sama yaitu informasi mengenai produk, ucapan terimakasih, acara event sehingga informasi yang didapatkan pengguna baik dimasa lalu maupun sekarang sama sehingga menimbulkan kejenuhan pada pengguna.

Peningkatan ini dikarenakan semakin lama seseorang bergabung dengan media sosial pemasar maka informasi yang didapatkan semakin banyak baik pada waktu lalu maupun sekarang sehingga konsumen itu bisa melakukan evaluasi keadaan dari pemasar pada waktu dulu hingga sekarang apakah masih sesuai atau sudah berubah.

4.6.2.4.3 Personal Relevance

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien personal relevance berpengaruh sangat signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada personal relevance sebesar 0,213 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel personal relevance akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0,213, hal ini berarti bahwa semakin bertambah personal relevance maka cenderung dapat meningkatkan keputusan pembelian.

Pengaruh sangat signifikan ini dikarenakan Miami Chicken menggunakan media sosial untuk menginformasikan mengenai perkmbangan produk dan mengucapkan terimaksih kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa diperhatikan dan mengganggap bahwa Miami Chicken adalah

Page 84: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

66

perusahaan yang ramah karena memperhatikan pelanggan di media sosial. Menurut Campbell (2008) hubungan personal (personal relevance) dapat mempengaruhi perilaku seseorang terhadap iklan. Dari penelitian yang dilakukan, personal relevance berpengaruh terhadap perubahan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan. Mereka menemukan bahwa personal relevance berpengaruh terhadap keputusan individu

Peningkatan ini dikarenakan semakin baik hubungan yang diciptakan oleh pemasar terhadap konsumen dimedia sosial, maka konsumen akan berusaha merespon baik terhadap pemasar dengan cara mempercayai produk dari pemasar, apabila produk sesuai dengan keinginan konsumen akan berujung pada loyalitas. Pernyataan ini sesuai dengan Ronomenggolo (2013), bahwa meningkatkan hubungan baik dengan konsumen akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Kepercayaan merupakan kunci sukses semua bisnis.

4.6.2.4.4 Intercativity

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa variabel interactivity tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada interactivity sebesar 0,05 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel interactivity akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0,05, hal ini berarti semakin bertambah interactivity maka cenderung dapat menaikkan keputusan pembelian.

Tidak signifikan pengaruh interactivity terhadap keputusan pembelian dikarenakan cara berinteraksi Miami Chicken di media sosial belum dapat diterima oleh semua kalangan konsumen sehingga konsumen

Page 85: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

67

tidak menganggap bahwa Miami Chicken adalah perusahaan yang ramah. Usaha Miami Chicken untuk berinteraksi dengan konsumen belum dapat diterima oleh semua kalangan konsumen karena informasi-informasi yang diposting Miami Chicken hanya berupa informasi produk, promo produk dan informasi kunjungan dari peserta cooking class dan pesta ulang tahun. Proses interaksi yang dilakukan oleh Miami Chicken tidak dapat direspon sasaran pemasaran karena anak-anak cenderung tidak memiliki akun media sosial. Untuk menciptakan interaksi agar direspon oleh semua kalangan konsumen, Miami Chicken harus memiliki program di media sosial yang dapat diikuti oleh semua kalangan konsumen seperti program game berhadiah, kuis berhadiah, dan repost testimony produk oleh pelanggan. Dengan cara ini setiap hari pada akun media sosial Miami Chicken akan dipenuhi dengan konsumen yang mencoba menjawab kuis untuk mendapatkan hadiah sehingga membuat Miami Chicken menjadi aktif di media sosial dan hal ini dapat berpengaruh positif terhadap persepsi orang. Pernyataan ini sesuai dengan Anonimous (2014), yang menyatakan bahwa keuntungan dengan selalu aktif dalam berkomunikasi melalui media sosial adalah membuat orang berpikir bahwa perusahaan adalah seorang yang ramah dan memiliki perhatian lebih. Ketika orang merasa nyaman dengan cara berkomunikasi yang digunakan maka akan mendapatkan respon positif dan nilai lebih. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis H1 tidak terbukti.

Peningkatan ini dikarenakan semakin sering pemasar melakukan interaksi dengan konsumen di media sosial akan menciptakan kesan ramah sehingga konsumen merasa diperhatikan dan menjadi simpati yang akhirnya pemasar mendapat

Page 86: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

68

feedback positif berupa kepercayaan konsumen terhadap produk dari pemasar. Pernyataan ini sesuai dengan Anonimous (2014), yang menyatakan bahwa keuntungan dengan selalu aktif dalam berkomunikasi melalui media sosial adalah membuat orang berpikir bahwa perusahaan adalah seorang yang ramah dan memiliki perhatian lebih. Ketika orang merasa nyaman dengan cara berkomunikasi yang digunakan maka akan mendapatkan respon positif dan nilai lebih. Akan tetapi dalam berinteraksi dengan konsumen di media sosial harus diimbangi dengan pelayanan yang baik saat secara langsung agar tidak menimbulkan kekecewaan pada konsumen. Menurut Hansel (2015), dengan adanya penggunaan media sosial, mungkin interaksi interpersonal seseorang tetap berjalan, tetapi kualitas interaksi yang terbentuk tidak akan sebaik dengan interaksi langsung karena adanya media sosial, seseorang dapat dengan mudah membangun citra dirinya sebaik mungkin dihadapan orang lain dengan berbagai cara, tetapi tidak jarang ditemui secara langsung sangat berbeda dengan di media sosial, sehingga gambaran diri dan evaluasi atas gambaran menjadi tidak valid sehingga menimbulkan identitas diri yang tidak jelas karena konstruk sosial yang berbeda dapat menyebabkan seseorang sulit membedakan antara realitas dengan dunia yang dibangun di media sosial

4.6.2.4.5 Message

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien message berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada message sebesar 0,159 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel message akan mengurangi tingkat keputusan pembelian sebesar 0,159, hal ini berarti

Page 87: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

69

bahwa semakin bertambah message maka cenderung dapat menurunkan keputusan pembelian.

Pengaruh signifikan massage adalah karena format informasi yang diposting Miami Chicken kebanyakan menggunakan gambar dan tulisan, Miami Chicken jarang menggunakan format informasi berupa gerakan (video dan animasi) sehingga membuat pengguna merasa bosan. Pernyataan ini sesuai dengan Kotler (2008), bahwa untuk menarik perhatian, pengiklan bisa menggunakan cara baru dan kontras, gambar dan kalimat yang menarik, format berbeda, ukuran dan posisi pesan, serta warna, bentuk, dan gerakan

Penurunan keputusan pembelian karena format informasi yang diposting kebanyakan berbentuk gambar dan tulisan. Semakin banyak memposting iklan dengan format seperti ini akan terkesan monoton atau membosankan, iklan yang diposting harus terkesan menarik sehingga akan menjadi perhatian. Menurut Rahmadawita (2015), untuk menarik pemirsanya, iklan dapat menggunakan endorser seperti selebritis, atlet terkenal dan tokoh. Iklan juga dapat menggunakan humor untuk menarik pemirsanya. Shimp (2003), menyatakan bahwa daya tarik yang sering digunakan dalam iklan adalah daya tarik peran pendukung (endorser) dalam iklan, daya tarik humor dalam periklanan, dan daya tarik musik iklan. Memposting informasi iklan dalam bentuk gambar dan tulisan secara terus menerus akan menimbulkan presepsi bahwa pemasar tidak kreatif, padahal iklan yang baik adalah iklan yang memiliki kreativitas tinggi, karena iklan yang kreatif membuat audience memperhatikan iklan hingga detail dan rinci. Pernyataan ini sesuai dengan Centlivre dalam Shimp (2003), yang menyatakan bahwa iklan yang sama dengan sebagian besar iklan lainnya tidak akan mampu menerobos kerumunan iklan kompetitif dan

Page 88: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

70

tidak akan dapat menarik perhatian konsumen. Menurut Rahmadawita (2015) menyatakan bahwa iklan kreatif adalah iklan yang dianggap original atau asli tidak meniru orang lain, iklan yang mencengangkan, tidak terduga, tidak disangka-sangka, penuh arti dan mempengaruhi emosi. Iklan tidak harus selalu berisi kata-kata yang banyak dan tidak juga harus selalu didukung dengan gambar. Bahasa iklan biasanya dituangkan dalam headline, bodcopy, tagline. Kunci yang membuka dan menutup daya ingat orang terhadap suatu brand adalah tagline.

4.6.2.4.6 Brand Familiarity

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien brand familiarity berpengaruh sangat signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada brand familiarity sebesar 0,275 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel brand familiarity akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0,275, hal ini berarti semakin bertambah brand familiarity maka cenderung dapat meningkatkan keputusan pembelian.

Pengaruhnya sangat signiikan brand familiarity terhadap keputusan pembelian karena Miami Chicken telah menyebar dibanyak daerah di Malang sehingga orang sudah mengenal dengan merek Miami Chicken dibandingkan merek lain yang menjual produk ayam goreng sehingga orang menganggap Miami Chicken adalah merek yang layak untuk dijadikan pilihan utama dibanding merek lain. Menurut Carrillat, Lafferty dan Harris (2005), keakraban merek (brand familiarity) dapat diartikan sebagai tingkatan pengalaman langsung maupun tidak langsungnya pada konsumen terhadap suatu

Page 89: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

71

produk atau merek. Sehingga keakraban merek juga dapat diartikan seberapa akrab konsumen terhadap suatu merek. Pengetahuan konsumen tentang merek yang terkenal dikarakteristikkan dengan asosiasi terstruktur yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengetahuan mereka tentang merek yang kurang terkenal. Merek yang lebih familiar mempunyai kapasitas teori yang lebih dibutuhkan untuk memproses perkumpulan/asosiasi terdahulu yang berhubungan dengan suatu merek, dan konsekuensinya lebih sedikit sumber daya yang tersedia untuk memproses informasi baru. Merek yang menjadi leader dari setiap produk memiliki kedekatan (keakraban) dan ditonjolkan dari proporsi pangsa pasar, karena konsumen akan lebih memilih merek ini ketika melakukan pembelian, dan hanya akan menjadikan merek lain sebagai cadangan. Walaupun keakraban merek tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan, kebanyakan pemasar masih mempertimbangkan tujuan utama yang diinginkan dari keakraban merek (Hartanto, 2012)

Peningkatan terjadi karena semakin orang mengenal suatu brand dengan baik akan tercipta loyalitas terhadap brand dan akhirnya menjadi pilihan utama. Bamba (2007), menyatakan bahwa sebuah brand yang cukup dikenal pasti akan mendapatkan respon positif dibandingkan dengan brand baru. Meskipun begitu jika penyampaian iklan dari brand tersebut kurang menarik, maka kemungkinan brand tersebut tidak mendapatkan respon yang baik dari para konsumen. Jadi semakin terkenal brand maka makin tinggi pula keinginan konsumen untuk membeli.

4.6.2.4.7 Intensity

Halaman ulasan merupakan hal yang penting untuk kosumen karena dengan ulasan dapat

Page 90: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

72

mempermudah konsumen untuk melihat komentar negatif maupun positif tanpa membuka satu persatu posting di media sosial. Frekuensi interaksi juga penting karena semakin banyak konsumen mengakses halaman media sosial maka konsumen akan memperoleh banyak informasi terkait produk. Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien intensity berpengaruh sangat signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada intensity sebesar 0,389 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel intensity akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0,389, hal ini berarti semakin bertambah intensity maka cenderung dapat meningkatkan keputusan pembelian.

Pengaruh sangat signifikan dikarenakan Pelanggan Miami Chicken memberikan ulasan terhadap Miami Chicken setelah mereka mengkonsumsi produk, dari banyak pelanggan mayoritas memberikan ulasan dengan bintang 3 yang artinya Miami Chicken baik, dengan ulasan yang baik ini konsumen lain akan menggunakannya sebagai referensi untuk membeli produk.

Peningkatan terjadi karena jika intensity meningkat maka frekuensi akses media sosial, semakin sering konsumen mengakses media sosial maka informasi yang didapatkan akan semakin banyak dan konsumen juga akan melihat ulasan yang ada dimedia sosial untuk membantunya menilai produk. Ekawati (2012) menyatakan bahwa lebih dari setengah konsumen digital di Indonesia (52%) membaca pendapat orang lain (ulasan) tentang merek dan produk secara online. Pernyataan ini juga sesuai dengan Chatterje (2001), yang menyatakan bahwa konsumsi terjadi ketika individu membaca ulasan produk dan komentar yang ditulis oleh orang lain,

Page 91: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

73

yang juga dapat memotivasi konsumen untuk menulis komentar. Pernyataan ini juga sesuai dengan Wicaksono (2013) yang menyatakan Review Sites, sebuah situs yang muncul karena berdasarkan survei April 2009 oleh Nielsen Media Research, mengatakan bahwa 70% kepercayaan konsumen berasal dari pendapat konsumen yang sebelumnya telah membeli atau menggunakan dan diposting secara online, dibandingkan dengan 62% yang percaya pada iklan di TV, 61% yang percaya pada iklan di surat kabar dan yang terakhir 59% yang percaya pada iklan di majalah. Pada situs tersebut, penggunanya sudah berbicara mengenai produk, jasa dan brand online (Wicaksono, 2013)

4.6.2.4.8 Valence Opinion

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa koefisien valence opinion berpengaruh sangat signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada valence opinion sebesar -0,221 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel valence opinion akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0,221, hal ini berarti semakin bertambah valence opinion maka cenderung dapat menurunkan keputusan pembelian

Pengaruh sangat signifikan ini dikarenakan di media sosial Miami Chicken terdapat komentar-komentar dari pelanggan lain menganai Miami Chicken, komentar-komentar ini digunakan oleh orang lain untuk membuat referensi pilihan.

Penurunan terjadi karena semakin banyak komentar negatif apabila tidak ditanggapi atau direspon oleh konsumen lain maka akan menimbulkan berita yang belum tentu kebenarannya, ditambah lagi jarangnya interaksi antar pengguna

Page 92: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

74

membuat komentar negatif semakin mempengaruhi sifat konsumen dalam memilih produk dari pemasar. 4.6.2.4.9 Content

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa variabel content berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada content sebesar 0,179 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel content akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0,179, hal ini berarti semakin bertambah content maka cenderung dapat meningkatkan keputusan pembelian.

Pengaruh signifikan terjadi karena informasi harga dan promo produk yang telah diposting oleh Miami Chicken di media sosial mempengaruhi orang lain untuk membeli produk karena salah satu alasan pembelian adalah harga produk, dengan memberikan informasi harga produk orang tidak akan menyesal karena alasan mahal dan dengan adanya informasi promo orang akan merasa diuntungkan karena mendapatkan bonus dari pembeliannya.

Peningkatan terjadi karena posting list product, harga produk dan promo produk lebih dari satu kali membuat follower yang tidak aktif di media sosial saat informasi diposting mengetahui informasi dan memungkinkan follower tersebut membeli karena sudah mendapatkan informasi. Menurut Anonimous (2016), bahwa posting konten beberapa kali, membantu dalam mendapatkan pengunjung pada periode yang berbeda. Jika memposting informasi lama, beberapa follower baru pertama kali membaca walaupun bukan informasi baru, tetapi follower baru mungkin mendapatkan nilai yang berarti dari

Page 93: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

75

informasi yang diposting. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis H2 terbukti.

4.6.2.4.10 Usia

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa variabel usia tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada usia sebesar 0,071 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel usia akan menambah tingkat keputusan pembelian sebesar 0.071, hal ini berarti semakin bertambah usia makan akan menurunkan keputusan pembelian.

4.6.2.4.11 Jenis Kelamin

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada jenis kelamin sebesar -0,059 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel jenis kelamin akan meengurangi tingkat keputusan pembelian sebesar 0,059, hal ini berarti semakin bertambah jenis kelamin makan akan menurunkan keputusan pembelian.

4.6.2.4.12 Pendidikan

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa variabel pendidikan tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada pendidikan sebesar -0,103 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel pendidikan akan mengurangi tingkat keputusan pembelian sebesar 0,103, hal ini

Page 94: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

76

berarti semakin bertambah pendidikan makan akan menurunkan keputusan pembelian.

4.6.2.4.13 Pekerjaan

Hasil dari analisis regresi berganda dari Tabel 21 menunjukkan bahwa variabel pekerjaan tidak berpengaruh signifikan dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien regresi pada pekerjaan sebesar -0,102 yang mengindikasikan bahwa setiap peningkatan 1 satuan pada variabel pekerjaan akan mengurangi tingkat keputusan pembelian sebesar 0,102, hal ini berarti semakin bertambah pekerjaan makan akan menurunkan keputusan pembelian.

Page 95: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Karakteristik konsumen di Miami Chicken Malang Jl. Arif Margono sebagian besar terdiri dari karyawan swasta dan berpendidikan terakhir S1, berusia 19-24 tahun dan berjenis kelamin perempuan.

2. Variabel media sosial kesukaan, personal relevance, message, brand familiarity, intensity, valence opinion dan content berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan variabel yang paling dipertimbangkan adalah intensity. Variabel pertimbangan kedua (seconderation) adalah personal relevance, brand familiarity dan valence opinion. Variabel kurang dipertimbangkan adalah media sosial kesukaan, message dan content. Variabel lama menjadi follower, interactivity, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

5.2 Saran Saran dalam penelitian ini adalah menambah kegiatan atau

menciptakan kegiatan di media sosial agar menarik perhatian konsumen sehingga meningkatkan intensitas akses dan menambah pengguna yang memberikan ulasan baik.

Page 96: PENGARUH PROMOSI MELALUI IKLAN ONLINE DAN …repository.ub.ac.id/8610/1/Wiwi Anggraeni.pdfanggota Divisi Bina Satuan dan RKIM Universitas Brawijaya sebagai Staf Magang. Penulis pernah

83

ek

Simamora, H. 2000. Akuntansi Biaya Pengambilan Keputusan Bisnis, Edisi II. Yogyakarta: YPKN.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. ALfabeta. BandungThio, S. Adeliasari dan Vina, I. 2016. Electronic Word of Mouth (e-WOM) dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian di Restoran dan Kafe di Surabaya. Manajemen Perhotelan. Universitas Kristen Petra.

Thurau, H., Gwinner, K.P., Walsh, G., dan Gremier, D,D. -Of-Mouth via Consumer-Opinion

Platforms: What Motives Consumers to Articulate Journal Of Interactive

Marketing. 18(1): 38-52.

Triastuti, E. 2014. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia

Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta

Tjiptono, F and Gregorious C. 2005. Service, Quality, and Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset.

Wicaksono, K.C.B. 2013. Mengukur Efektivitas Social Media Bagi Perusahaan. Binus Business Review. 4(1): 551-564

Winardi,J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yun, W. 2014. The Reliability of Online Review Helpfulness. Journal of Electronic Commerce Research. 15(3):179-189

Zhang, J.Q. 2010. When Does Electronic Word of Mouth Matter ? A Study of Consumer Product Reviews. Journal of Business Research. 63(2):1336-1341.