hubungan antara pola asuh permisif orang tua dengan...

42
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS X SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG Oleh : Adelia Rosari 802008026 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi guna memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

Upload: hanhan

Post on 19-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS X SMA XAVERIUS

BANDAR LAMPUNG

Oleh :

Adelia Rosari

802008026

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi guna memenuhi

sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

i

Page 3: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

i

Page 4: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun
Page 5: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun
Page 6: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun
Page 7: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA DENGAN

PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA KELAS X SMA XAVERIUS

BANDAR LAMPUNG

Adelia Rosari

Chr. Hari Soetjiningsih

Ratriana Y.E Kusumiati

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 8: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

i

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh permisif

dan prokastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung.

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Xaverius

Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara

menyebarkan angket, sampel sebanyak 121 responden. Dalam penelitian ini

pengukuran pola asuh permisif menggunakan Skala Pola Asuh Permisif,

sedangkan pengukuran prokastinasi akademik menggunakan Academic

Procrastination Scale. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji

asumsi, analisis deskriptif dan analisis interfensial dengan menggunakan uji

korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan

positif signifikan antara pola asuh permisif dengan prokastinasi akademik pada

siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung dengan koefisien korelasi (r)

sebesar 0,216 dan signifikansi sebesar 0,009 (p < 0,01). Koefisien determinan (r2)

sebesar (0,216)2

yaitu 4,66 % artinya pengaruh pola asuh permisif terhadap

prokastinasi akademik sebesar 4,66 % dan masih terdapat 95,34 % variabel-

variabel lain yang dapat mempengaruhi prokastinasi akademik pada siswa kelas X

SMA Xaverius Bandar Lampung.

Kata kunci : Pola asuh permisif, prokastinasi akademik, siswa SMA.

Page 9: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

1

PENDAHULUAN

Dalam proses belajarnya di sekolah, tidak sedikit siswa yang mengalami

masalah- masalah akademik, seperti pengaturan waktu belajar, memilih metode

belajar untuk mempersiapkan ujian, menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan

sebagainya (Ramdhani, 2013). Pengelolaan waktu belajar yang kurang baik

menyebabkan siswa sering melakukan penundaan dalam mengerjakan tugas-tugas

akademik. Suatu kecenderungan untuk menunda menyelesaikan suatu tugas

disebut prokrastinasi (Milgram, Mey, & Levison, dalam Sirin, 2011).

Sekitar 25 persen sampai dengan 75 persen dari pelajar mengatakan bahwa

prokrastinasi merupakan salah satu masalah dalam lingkup akademis mereka

(Gufron & Rini, dalam Ramdhani, 2013). Penelitian terdahulu menunjukkan

bahwa prokrastinasi merupakan masalah yang sering dialami sebagian besar

pelajar. Hampir seperempat mahasiswa Kaukasia-Amerika melaporkan masalah

dengan prokrastinasi pada tugas-tugas akademik seperti menulis tugas akhir,

belajar untuk ujian dan membaca; 30% dan 45% dari siswa Amerika Afrika

melaporkan masalah penundaan dalam menulis tugas akhir, belajar untuk ujian

dan belajar dengan bacaan mingguan (Solomon & Rothblum; Clark & Hill, dalam

Onwuegbuzie, 2004). Sebuah penelitian di Kanada yang besar (Day, Mensink &

O'Sullivan, dalam Ramdhani, 2013) menemukan bahwa 32 persen siswa memiliki

masalah berat dengan penundaan dan bahwa banyak siswa lain memiliki

penundaan terkait persoalan yang berdampak pada studi mereka.

Berdasarkan teori psikodinamika, Gufron dan Rini (dalam Ramdhani,

2013) menjelaskan bahwa prokrastinasi muncul tidak terlepas dari trauma masa

Page 10: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

2

kanak-kanak dan kesalahan dalam pengasuhan anak. Anak cenderung dituntut

oleh orangtua dalam bidang apapun sehingga memunculkan kecemasan,

kekhawatiran, dan ketidakberartian anak jika tidak bisa memenuhi harapan

mereka. Kecemasan, kekhawatiran, dan ketidakberartian pada akhirnya memicu

anak menunda-nunda melakukan pekerjaan. Hasil penelitian Ferrari dan Ollivete

(dalam Ghufron, 2003) menemukan bahwa pola pengasuhan orangtua dapat

memberikan pengaruh pada perilaku prokrastinasi.

Rice (2008) membagi pola asuh orangtua menjadi tiga yakni otoriter,

permisif, dan demokratis. Pada penelitian ini, peneliti akan meneliti pola asuh

orangtua yang permisif sehubungan dengan kecenderungan prokrastinasi

akademik pada siswa. Bee (2007) mengartikan pola asuh permisif yaitu pola asuh

yang di dalamnya ada kehangatan dan toleran terhadap anak, orangtua tidak

memberikan batasan, tidak menuntut, tidak terlalu mengontrol dan cenderung

kurang komunikasi. Menurut Rice (2008), pola asuh permisif sangat berlebihan

dalam memberikan kebebasan, orangtua percaya bahwa cara terbaik untuk

menyatakan cinta pada anaknya adalah dengan memberikan keinginan anak.

Santrock (2002) menyatakan bahwa anak dengan pola asuh permisif cenderung

tidak memiliki kemampuan sosial dan banyak diantaranya memiliki pengendalian

diri yang buruk dan tidak mandiri.

Siswa SMA Xaverius Bandar Lampung berasal dari latar belakang

keluarga yang berbeda. Dari latar belakang keluarga yang berbeda tersebut telah

membentuk pola asuh yang berbeda-beda di dalam keluarga. Berdasarkan dari

wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada 20 Mei 2012 dengan seorang Guru

Page 11: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

3

Bimbingan Konseling SMA Xaverius Bandar Lampung, sebagian besar siswa di

SMA Xaverius melakukan prokrastinasi akademik berkaitan dengan mengerjakan

PR di sekolah, pengerjaan tugas di kelas, datang terlambat ke sekolah maupun

terlambat masuk ke dalam kelas.

Pada penelitian sebelumnya, Pychyl, Coplan dan Reid (2002) meneliti

hubungan pola asuh orangtua otoriter dan prokrastinasi akademik pada 105 remaja

yang berusia antara 13-15 tahun (SMP dan SMA) di Ontario, Kanada. Hasil

penelitiannya menemukan bahwa ada hubungan negatif signifikan antara pola

asuh otoriter orangtua dengan prokrastinasi akademik. Penelitian lainnya

diungkapkan oleh Vahedi, Mostafafi dan Mortazanajad (2009) yang meneliti

hubungan pola asuh demokratis orangtua dan prokrastinasi akademik pada 249

mahasiswa yang masuk awal tahun kuliah di Universitas Tabriz, Iran. Hasil

penelitiannya menemukan bahwa ada hubungan negatif signifikan antara pola

asuh demokratis orangtua dengan prokrastinasi akademik. Selain itu, penelitian

dari Ghufron (2003) mengenai hubungan penerapan disiplin orangtua dengan

prokrastinasi akademik pada 134 siswa kelas 2 Madrasah Aliyah, Yogyakarta

menemukan hubungan positif antara penerapan disiplin permisif dengan

prokrastinasi akademik.

Tidak semua penelitian menemukan hubungan, diantaranya adalah

penelitian dari Loa (2012), yang meneliti pola asuh dan prokrastinasi akademik

pada 157 mahasiswa psikologi Universitas Surabaya yang sedang mengambil

skripsi pada semester gasal 2011/2012. Hasil penelitiannya tidak menemukan

hubungan yang signifikan antara pola asuh permisif dengan prokrastinasi

Page 12: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

4

akademik. Selain itu, Ramdhani (2013) yang meneliti pola asuh dan prokrastinasi

akademik pada siswa SMP Negeri 2 Anggana, hasil penelitiannya juga

menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pola asuh orangtua authoritative,

authoritarian dan permissive terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMP

Negeri 2 Anggana. Tidak terbuktinya hipotesis dalam penelitian ini dikarenakan

pola asuh bukan menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi prokrastinasi

akademik yang dilakukan oleh siswa (Ramdhani, 2013).

Meskipun sudah ada penelitian sebelumnya mengenai keterkaitan antara

pola asuh permisif orangtua dengan prokrastinasi akademik, tetapi penulis tetap

tertarik untuk meneliti kembali. Hal ini dikarenakan, pertama, adanya perbedaan

hasil dari penelitian sebelumnya, sehingga peneliti ingin memastikan apakah ada

hubungan antara pola asuh permisif orangtua dengan prokrastinasi akademik.

Kedua, penulis ingin meneliti kembali karena adanya perbedaan tempat

penelitian, serta subjek yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis

ingin meneliti hubungan antara pola asuh permisif orangtua dengan prokrastinasi

akademik pada siswa kelas X di SMA Xaverius, Bandar Lampung.

TINJAUAN PUSTAKA

Prokrastinasi Akademik

Prokrastinasi berasal dari bahasa latin procrastinare. Ini merupakan

gabungan dari dua kata yaitu pro dan crastinus, yang berarti menunda sampai

besok (Mish, dalam McCloskey, 2011). Menurut Ferari (dalam McCloskey,

2011), prokrastinasi merupakan kecenderungan untuk menunda sesuatu yang

diperlukan untuk mencapai tujuan. Solomon dan Rothblum (dalam Zeenath

Page 13: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

5

&Orcullo, 2012) menyatakan bahwa prokrastinasi dikenal sebagai kecenderungan

irasional untuk menunda tugas sampai suatu pengalaman ketidaknyamanan

individu.

Prokrastinasi adalah masalah universal di kalangan akademisi (Zeenath &

Orcullo, 2012). Prokrastinasi akademik melibatkan tugas-tugas akademik dan

dapat digambarkan sebagai penundaan tugas akademik karena beberapa alasan

(Sirin, 2011). Solomon dan Rothblum (dalam Sirin, 2011) menggambarkan

prokrastinasi akademik sebagai penundaan tugas-tugas akademik primer seperti

mempersiapkan diri untuk ujian, menyiapkan tugas sekolah, urusan administrasi

yang berkaitan dengan sekolah dan kewajiban kehadiran. Prokrastinasi akademik

adalah kecenderungan untuk menunda kegiatan dan perilaku yang berkaitan

dengan sekolah (McCloskey, 2011). Bentuk umum prokrastinasi akademik siswa

adalah penundaan sampai menit terakhir untuk menyerahkan tugas atau belajar

untuk ujian (Vahedi, Mostafafi & Mortazanajad, 2009). Steel (2010) mengatakan

bahwa prokrastinasi akademik adalah suatu penundaan sukarela yang dilakukan

oleh individu terhadap tugas atau pekerjaannya meskipun ia tahu bahwa hal ini

akan berdampak buruk pada masa depannya.

Sehubungan penelitian ini, maka berdasarkan uraian di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa pengertian prokrastinasi akademik dapat didefinisikan sebagai

kecenderungan siswa untuk melakukan penundaan kegiatan dan perilaku yang

berkaitan dengan sekolah.

Page 14: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

6

McCloskey (2011) menyatakan bahwa prokrastinasi akademik memiliki

karakteristik:

a. Abilities (Kemampuan)

Mereka yang menunda-nunda seringkali memiliki keyakinan yang tak

terbantahkan dalam kemampuan mereka untuk bekerja di bawah tekanan.

b. Distractions (Pengalihan)

Seorang prokrastinator tidak segera melakukan tugasnya, mereka sengaja

mengalihkan kegiatan lebih menyenangkan menjelang tenggang waktu tugas.

Karakteristik yang unik dari prokastinator adalah bahwa mereka cenderung

untuk membenamkan diri dalam bentuk pengalihan aktivitas.

c. Social factors (Faktor sosial)

Prokastinator cenderung mengabaikan tenggang waktu atau tugas ketika

ditempatkan dalam situasi stres. Faktor-faktor sosial, seperti teman atau

keluarga biasanya lebih dipilih daripada menyelesaikan tugas.

d. Time management (Pengelolaan waktu)

Seorang prokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan sesuatu sesuai

dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka cenderung

memiliki ketidakmampuan untuk mengelola waktu.

e. Personal initiative (Inisiatif pribadi)

Inisiatif pribadi paling identik dengan motivasi internal. Siswa mungkin

kurang inisiatif dan tidak memiliki motivasi serta semangat untuk

menyelesaikan pekerjaan sekolah karena mereka takut gagal pada tugas-tugas.

Page 15: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

7

f. Laziness (Kemalasan)

Kemalasan adalah kecenderungan untuk menghindari tugas bahkan ketika

fisik mampu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik dapat dikategorikan

menjadi dua macam, yaitu faktor internal dan faktor eksternal (Ghufron, 2003) :

a. Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri individu yang

mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-faktor itu meliputi kondisi fisik dan

kondisi psikologis dari individu, yaitu:

1) Kondisi fisik individu

Faktor dari dalam diri individu yang turut mempengaruhi munculnya

prokrastinasi akademik adalah berupa keadaan fisik dan kondisi kesehatan

individu misalnya kelelahan.

2) Kondisi psikologis individu

Kepribadian individu yang turut mempengaruhi munculnya perilaku

penundaan, misalnya kemampuan sosial yang tercermin dalam self

regulation dan tingkat kecemasan dalam berhubungan sosial (Janssen &

Carton, dalam Ghufron, 2003). Besarnya motivasi yang dimiliki seseorang

juga akan mempengaruhi prokrastinasi secara negatif, di mana semakin

tinggi motivasi intrinsik yang dimiliki individu ketika menghadapi tugas,

akan semakin rendah kecenderungannya untuk prokrastinasi akademik

(Ferrari, dalam Ghufron, 2003). Berbagai hasil penelitian juga menemukan

aspek-aspek lain pada diri individu yang turut mempengaruhi seseorang

Page 16: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

8

untuk mempunyai suatu kecenderungan perilaku prokrastinasi, antara lain;

rendahnya kontrol diri (Green, dalam Ghufron, 2003).

b. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang terdapat di luar diri individu yang

mempengaruhi prokrastinasi. Faktor-faktor itu antara lain berupa pengasuhan

orangtua dan lingkungan yang kondusif, yaitu lingkungan yang toleran

terhadap prokrastinasi akademik.

1) Gaya pengasuhan orangtua

Hasil penelitian Ferrari dan Ollivete (dalam Ghufron, 2003) menemukan

bahwa pola pengasuhan orangtua dapat memberikan pengaruh pada

perilaku prokrastinasi.

2) Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan yang cenderung memiliki prokrastinasi akademik

lebih banyak ditemukan pada lingkungan yang rendah dalam pengawasan

daripada lingkungan yang penuh pengawasan (Millgram, dkk, dalam

Ghufron, 2003).

Pola Asuh Permisif Orangtua

Pengasuhan permisif adalah gaya dimana orangtua sangat tidak terlibat

dalam kehidupan anak (Santrock, 2002). Bee (2007) mengartikan pola asuh

permisif di dalamnya ada kehangatan dan toleran terhadap anak, orangtua tidak

memberikan batasan, tidak menuntut, tidak terlalu mengontrol dan cenderung

kurang komunikasi. Biasanya disiplin permisif tidak membimbing anak ke pola

perilaku yang disetujui secara sosial dan tidak menggunakan hukuman (Hurlock,

1999). Pola asuh permisif sangat berlebihan dalam memberikan kebebasan,

Page 17: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

9

orangtua percaya bahwa cara terbaik untuk menyatakan cinta pada anaknya adalah

dengan memberikan keinginan anak (Rice, 2008). Menurut Santrock (2002) pola

asuh permisif memanjakan dan membiarkan anaknya melakukan apapun yang

mereka inginkan, tanpa memberikan kendali terhadap mereka.

Berdasarkan beberapa pengertian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa

pola asuh permisif adalah pengasuhan yang di dalamnya peran orangtua

berlebihan dalam memberikan kebebasan, tidak memberikan batasan, tidak

menuntut, tidak terlalu mengontrol dan cenderung memanjakan dan membiarkan

anaknya melakukan apapun yang mereka inginkan, tanpa memberikan kendali

terhadap mereka.

Pola asuh permisif pada umumnya memiliki aspek-aspek (Rice, 2008):

a. Kebebasan Material

Anak diberikan orangtua hampir setiap apa yang mereka inginkan, terlepas

dari biaya atau kebutuhan mereka (Rice, 2008). Orangtua memberikan apa

saja yang diinginkan anak tanpa memperhatikan kondisi-kondisi tertentu

(Bredehoft, Clarke & Dawson, 2002).

b. Kebebasan Relasional

Orangtua membebaskan anak untuk memutuskan segala sesuatu yang

berhubungan dengan dirinya (Rice, 2008). Orangtua tidak memperhatikan atau

peduli tentang aktivitas sosial anak (Bredehoft, Clarke & Dawson, 2002).

c. Kebebasan Struktural

Orangtua tidak peduli dengan tindakan anak yaitu dengan tidak ada batasan

atau peraturan-peraturan tertentu dalam keluarga (Rice, 2008). Kontrol

Page 18: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

10

terhadap tingkah laku anak sangat rendah. Orangtua memberikan kebebasan

pada anak untuk mendominasi dalam keluarga (Bredehoft, Clarke & Dawson,

2002).

Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Dengan Prokrastinasi Akademik

Solomon dan Rothblum (dalam Zeenath & Orcullo, 2012) menyatakan

bahwa prokrastinasi dikenal sebagai kecenderungan irasional untuk menunda

tugas sampai suatu pengalaman ketidaknyamanan individu. Prokrastinasi adalah

masalah universal di kalangan akademisi (Zeenath & Orcullo, 2012).

Prokrastinasi akademik adalah kecenderungan untuk menunda atau menunda

kegiatan dan perilaku yang berkaitan dengan sekolah (McCloskey, 2011).

Berdasarkan teori psikodinamika, Gufron dan Rini (dalam Ramdhani, 2013)

menjelaskan bahwa prokrastinasi muncul tidak terlepas dari trauma masa kanak-

kanak dan kesalahan dalam pengasuhan anak. Millgram, dkk (dalam Ghufron,

2003), menyatakan bahwa prokrastinasi akademik lebih banyak ditemukan pada

lingkungan yang rendah dalam pengawasan daripada lingkungan yang penuh

pengawasan. Salah satu bentuk pengasuhan anak yang rendah pengawasan adalah

pola asuh permisif.

Menurut Santrock (2002), pola asuh permisif memanjakan dan

membiarkan anaknya melakukan apapun yang mereka inginkan, tanpa

memberikan kendali terhadap mereka. Bee (2007) menyatakan bahwa pada pola

asuh permisif orangtua tidak memberikan batasan, tidak menuntut, tidak terlalu

mengontrol dan cenderung kurang komunikasi. Anak cenderung dimanjakan dan

dibiarkan melakukan apapun yang mereka inginkan oleh orangtua dalam bidang

Page 19: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

11

akademik, sehingga memunculkan kemalasan anak dalam bidang akademik, hal

tersebut pada akhirnya dapat memicu prokrastinasi akademik. Hasil penelitian

Ferrari dan Ollivete (dalam Ghufron, 2003) menemukan bahwa pola pengasuhan

orangtua dapat memberikan pengaruh pada perilaku prokrastinasi. Selain itu,

penelitian dari Ghufron (2003) pada 134 siswa kelas 2 Madrasah Aliyah,

Yogyakarta menemukan hubungan positif antara penerapan disiplin permisif

dengan prokrastinasi akademik.

Berdasarkan uraian sebelumnya, maka peneliti memiliki asumsi bahwa

pola asuh permisif dapat mempengaruhi kecenderungan prokrastinasi akademik.

Hipotesis

Berdasarkan teori yang telah dipaparkan sebelumnya, maka hipotesis yang

diuji dalam penelitian ini dapat dirumuskan bahwa ada hubungan signifikan dan

positif antara pola asuh permisif orangtua dengan kecenderungan prokrastinasi

akademik pada siswa kelas X di SMA Xaverius Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN

Partisipan

Penelitian ini dilakukan di SMA Xaverius Bandar Lampung yang terletak

di Jl. Cendana No. 31, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Tanjungkarang Timur,

Bandar Lampung. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA

Xaverius Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 7 kelas X,

total berjumlah 217 siswa.

Page 20: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

12

Prosedur Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah random sampling.

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus Slovin dengan

tingkat eror yang diinginkan peneliti (Sugiyono, 2012), yaitu sebesar 6 %. Dari

hasil rumus tersebut diperoleh jumlah sebesar 121,22.

Sehingga dalam penelitian ini akan digunakan jumlah sampel sebesar 121

responden siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung. Berdasarkan langkah

random yang telah ditentukan, diperoleh sampel berjumlah 121 siswa dari 4 kelas

yaitu: kelas X IPS 2 yang terdiri dari 30 siswa, IPS 3 yang terdiri dari 27 siswa,

IPS 4 yang terdiri dari 31 siswa dan kelas X IPA 3 yang terdiri dari 33 siswa.

[

Pengukuran

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2014 dengan cara

membagi skala pada subyek. Skala prokrastinasi akademik berdasarkan

karakteristik prokrastinasi akademik yang dikemukakan oleh McCloskey (2011),

yaitu: abilities (kemampuan), distractions (pengalihan), social factors (faktor

sosial), time management (pengelolaan waktu), personal initiative (inisiatif

pribadi), dan laziness (kemalasan). Variabel prokrastinasi akademik diukur

menggunakan skala yang telah dimodifikasi penulis sesuai dengan tujuan

penelitian yaitu skala pengukuran Academic Procrastination Scale (APS) milik

McCloskey (2011) yang berisi 36 item. Skala Pola Asuh Permisif berasal dari

aspek-aspek yang dikemukakan oleh Rice (2008), yaitu: kebebasan material,

kebebasan relasional, dan kebebasan struktural. Variabel Pola Asuh Permisif

diukur dengan Skala Pola Asuh Permisif.

Page 21: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

13

Adapun skoring Academic Procrastination Scale (APS) dan Skala Pola

Asuh Permisif untuk favourable adalah: satu (1) untuk Sangat Tidak Sesuai

(STS), dua (2) Tidak Sesuai (TS), tiga (3) untuk Sesuai (S), dan empat (4) untuk

Sangat Sesuai (SS). Sebaliknya untuk unfavourable adalah: empat (4) untuk

Sangat Tidak Sesuai (STS), tiga (3) untuk Tidak Sesuai (TS), dua (2) untuk Sesuai

(S), dan satu (1) untuk Sangat Sesuai (SS).

Uji beda item dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS

17.0. Azwar (2012) menyatakan bahwa semua korelasi item yang mencapai

koefisien korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan, sedangkan

item yang kurang dari 0,30 diinterprestasikan sebagai item yang memiliki daya

beda rendah. Jadi kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3

maka butir pernyataan dalam instrumen penelitian ini dinyatakan gugur.

Pada uji beda item Skala Pola Asuh Permisif putaran pertama, korelasi

antar butir skor bergerak antara (-) 0,063 sampai 0,657, dari 18 item terdapat 11

item yang memiliki daya beda ≥ 0,30 dan 7 item yang memiliki daya beda < 0,30.

Item yang memiliki daya beda < 0,30 adalah item nomor 1, 2, 5, 12, 13, 14 dan

15, oleh sebab itu ketujuh item tersebut dinyatakan gugur. Pada uji beda item

putaran kedua, setelah item gugur dibuang, korelasi antar butir skor bergerak

antara 0,339 sampai 0,669 terdapat 11 item yang memiliki daya beda ≥ 0,30.

Page 22: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

14

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

Hasil Uji Beda Item Skala Pola Asuh Permisif

No Aspek Favorable Unfavorable Total Item

Lolos Uji

1 Kebebasan Material 1*, 3, 5*. 2*,4,6. 3

2 Kebebasan Relasional 7, 9, 11. 8, 10, 12*. 5

3 Kebebasan Struktural 13*, 15*, 17. 14*, 16, 18. 3

Total 9 9 11 Keterangan: Tanda (*) menunjukkan nomor item yang gugur

Pada uji beda item Skala Prokastinasi Akademik putaran pertama, korelasi

antar butir skor bergerak antara (-) 0,220 sampai 0,666, dari 36 item terdapat 21

item yang memiliki daya beda ≥ 0,30 dan 15 item yang memiliki daya beda <

0,30. Item yang memiliki daya beda < 0,30 adalah item nomor 3, 4, 5, 7, 10, 14,

15, 19, 21, 22, 25, 29, 30, 33 dan 34, oleh sebab itu kelima belas item tersebut

dinyatakan gugur. Pada uji beda item putaran kedua, setelah item gugur dibuang,

korelasi antar butir skor bergerak antara 0,361 sampai 0,741 terdapat 21 item yang

memiliki daya beda ≥ 0,30. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2

Hasil Uji Beda Item Skala Prokastinasi Akademik

No Aspek Favorable Unfavorable Total Item

Lolos Uji

1 Abilities (Kemampuan) 2, 4* ,6 1, 3*, 5* 3

2 Distractions (Pengalihan) 8, 10*, 12 7*, 9, 11 4

3 Social factors (Faktor sosial) 14*, 16, 18 13, 15*, 17 4

4 Time management

(Pengelolaan waktu)

20, 22*, 24 19*, 21*, 23 3

5 Personal initiative (Inisiatif

pribadi)

26, 28, 30* 25*, 27, 29* 3

6 Laziness (Kemalasan) 32, 34*, 36. 31, 33*, 35. 4

Total 18 18 21 Keterangan: Tanda (*) menunjukkan nomor item yang gugur

Page 23: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

15

Syarat minimum reliabilitas berdasar pada pernyataan Azwar (2012) yang

mengatakan bahwa minimal koefisien konsistensi internal paling tidak setinggi

0,80. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, maka Angket Pola Asuh Permisif adalah

reliabel dengan koefisien reliabilitas yaitu 0,834. Sedangkan Angket Prokastinasi

Akademik juga reliabel dengan koefisien reliabilitas yaitu 0,929.

Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan analisis korelasi, peneliti melakukan uji asumsi yang

meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Uji asumsi dilakukan bertujuan untuk

mengetahui apakah data yang telah memenuhi asumsi analisis sebagai syarat

untuk melakukan analisis dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Uji

Normalitas yang digunakan adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov yang

dihitung dengan bantuan program SPSS 17.0. Uji linieritas dilakukan dengan

menggunakan anova dengan bantuan program SPSS 17.0. Analisis data dalam

penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment dari Pearson dengan

menggunakan bantuan SPSS 17.0.

Page 24: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

16

HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Normalitas

Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov yang dihitung dengan bantuan program SPSS 17.0. Data

berdistribusi normal, jika angka signifikansi (Sig) > 0,05.

Tabel 4

Hasil Uji Normalitas

Pola Asuh Permisif Prokastinasi Akademik

N 121 121

Normal Parametersa Mean 23.76 41.73

Std. Deviation 6.047 10.507

Most Extreme Differences Absolute .106 .101

Positive .106 .071

Negative -.080 -.101

Kolmogorov-Smirnov Z 1.163 1.106

Asymp. Sig. (2-tailed) .134 .173

Test distribution is Normal.

Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada Tabel 4, kedua variabel

memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05 (>0,05). Variabel Pola Asuh Permisif

memiliki koefisien sebesar 1,163 dengan signifikansi sebesar 0,134. Variabel

Prokastinasi Akademik memiliki koefisien sebesar 1,106 dengan signifikasi

sebesar 0,173. Dengan demikian variabel pola asuh permisif dan variabel

prokastinasi akademik memiliki distribusi yang normal karena p>0,05.

Page 25: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

17

Hasil Uji Linieritas

Uji linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan

SPSS 17.0, hasilnya dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5

Hasil Uji Linieritas

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Prokastinasi Akademik * Pola Asuh Permisif

Between Groups (Combined) 2407.102 26 92.581 .803 .734

Linearity 620.503 1 620.503 5.380 .023

Deviation from Linearity

1786.598 25 71.464 .620 .914

Within Groups 10840.898 94 115.329

Total 13248.000 120

Berdasarkan hasil uji linearitas, maka dapat diketahui bahwa variabel Pola

Asuh Permisif dan variabel Prokastinasi Akademik pada siswa kelas X SMA

SMA Xaverius Bandar Lampung diperoleh nilai Fbeda sebesar 0,620 dengan

signifikansi p = 0,914 (p > 0,05) yang menunjukkan hubungan antara variabel

pola asuh permisif dengan prokastinasi akademik pada siswa kelas X SMA

Xaverius Bandar Lampung adalah linier.

Hasil Deskriptif

a. Pola Asuh Permisif

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel pola asuh permisif

mempunyai 11 item yang lolos uji beda item. Jumlah pilihan pada masing-

masing item adalah 4 (empat). Kategori untuk menentukan tinggi rendahnya

hasil pengukuran variabel pola asuh permisif, yaitu: Sangat Tinggi, Tinggi,

Page 26: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

18

Rendah dan Sangat Rendah. Hasil kategorisasi pengukuran variabel pola asuh

permisif dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6

Kategorisasi SkalaPola Asuh Permisif

No Interval Kategori Mean N Prosentase

1. 35,75 ≤ x ≤ 44 Sangat Tinggi 3 2,5 %

2. 27,5 ≤ x < 35,75 Tinggi 34 28,1 %

3. 19,5 ≤ x < 27,5 Rendah 23,76 53 43,8%

4. 11 ≤ x < 19,25 Sangat Rendah 31 25,6 %

Total 121 100%

Standar Deviasi = 6,047Min = 12Max = 39 Keterangan : x = Skor pola asuh permisif; N = Jumlah Subjek.

Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa 3 siswa kelas X SMA

Xaverius Bandar Lampung memiliki skor pola asuh permisif yang berada pada

kategori sangat tinggi dengan prosentase 2,5%, 34 siswa memiliki skor pola

asuh permisif yang berada pada kategori tinggi dengan prosentase 28,1%, 53

siswa memiliki skor pola asuh permisif yang berada pada kategori rendah

dengan prosentase 43,8%, 31 siswa memiliki skor pola asuh permisif yang

berada pada kategori sangat rendah dengan prosentase 25,6%. Rata-rata skor

pola asuh permisif yang diperoleh siswa sebesar 23,76 berada pada kategori

rendah. Skor pola asuh permisif yang diperoleh siswa kelas X SMA Xaverius

Bandar Lampung bergerak dari skor minimum sebesar 12 sampai dengan skor

maksimum sebesar 39 dengan standar deviasi 6,047.

Page 27: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

19

b. Prokastinasi Akademik

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel prokastinasi

akademik mempunyai 21 item yang lolos uji beda item. Jumlah pilihan pada

masing-masing item adalah 4 (empat). Kategori untuk menentukan tinggi

rendahya hasil pengukuran variabel prokastinasi akademik, yaitu: Sangat

Tinggi, Tinggi, Rendah dan Sangat Rendah. Hasil kategorisasi pengukuran

variabel prokastinasi akademik dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7

Kategorisasi SkalaProkastinasi Akademik

No Interval Kategori Mean N Prosentase

1. 68,25 ≤ x ≤ 84 Sangat Tinggi 0 0 %

2. 52,5 ≤ x < 68,25 Tinggi 20 16,5 %

3. 36,75 ≤ x < 52,5 Rendah 41,73 62 51,2 %

4. 21 ≤ x < 36,75 Sangat Rendah 39 32,3 %

Total 121 100%

Standar Deviasi = 10,507Min = 21Max = 62 Keterangan : x = Skor prokastinasi akademik; N = Jumlah Subjek.

Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa tidak ada siswa kelas X

SMA Xaverius Bandar Lampung memiliki skor prokastinasi akademik yang

berada pada kategori sangat tinggi, 20 siswa memiliki skor prokastinasi

akademik yang berada pada kategori tinggi dengan prosentase 16,5 %, 62

siswa memiliki skor prokastinasi akademik yang berada pada kategori rendah

dengan prosentase 51,2 %,39 siswa memiliki skor prokastinasi akademik yang

berada pada kategori sangat rendah dengan prosentase 32,3 %. Rata-rata

prokastinasi akademik yang diperoleh siswa kelas X SMA Xaverius Bandar

Lampung sebesar 41,73 berada pada kategori rendah. Skor prokastinasi

akademik yang diperoleh siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung

Page 28: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

20

bergerak dari skor minimum sebesar 21 sampai dengan skor maksimum

sebesar 62 dengan standar deviasi 10,507.

Hasil Uji Korelasi

Dalam penelitian ini uji korelasi antara variabel dilakukan dengan bantuan

SPSS 17.0. Hasil uji korelasi antara variabel pola asuh permisif dan variabel

prokrastinasi akademik siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung dalam

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8

Hasil Uji KorelasiPearson Product Moment

Pola Asuh Permisif

Prokastinasi Akademik

Pola Asuh Permisif Pearson Correlation 1 .216**

Sig. (1-tailed) .009

N 121 121

Prokastinasi Akademik Pearson Correlation .216** 1

Sig. (1-tailed) .009

N 121 121

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment pada Tabel 8

diperoleh korelasi sebesar 0,216 dengan signifikansi sebesar 0,009 pada tingkat

taraf kepercayaan sebesar 0,01 atau 99%. Dari hasil perhitungan uji korelasi

diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,009 < α (0,01), maka hipotesis diterima.

Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara pola asuh permisif

dengan prokastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar

Lampung. Semakin tinggi pola asuh permisif maka semakin tinggi pula

prokrastinasi akademik.

Page 29: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

21

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan koefisien korelasi (r) sebesar

0,216 dengan signifikansi sebesar 0,009 (p < 0,01). Hal tersebut menunjukkan

bahwa ada hubungan positif signifikan antara pola asuh permisif dengan

prokastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung.

Artinya semakin tinggi pola asuh permisif, maka akan semakin tinggi prokastinasi

akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung. Begitu juga

sebaliknya, semakin rendah pola asuh permisif, maka semakin rendah prokastinasi

akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung. Hasil penelitian

ini mendukung penelitian sebelumnya yaitu penelitian dari Ghufron (2003)

mengenai hubungan penerapan disiplin orangtua dengan prokrastinasi akademik

pada 134 siswa kelas 2 Madrasah Aliyah Yogyakarta yang menemukan hubungan

positif antara penerapan disiplin permisif dengan prokrastinasi akademik.

Suatu kecenderungan untuk menunda menyelesaikan suatu tugas disebut

prokrastinasi (Milgram, Mey, & Levison, dalam Sirin, 2011). Prokrastinasi

akademik melibatkan tugas-tugas akademik dan dapat digambarkan sebagai

penundaan tugas akademik karena beberapa alasan (Sirin, 2011). McCloskey

(2011) menyatakan bahwa prokrastinasi akademik memiliki karakteristik, yaitu:

abilities (kemampuan), distractions (pengalihan), social factors (faktor sosial),

time management (pengelolaan waktu), personal initiative (inisiatif pribadi) dan

laziness (kemalasan).

Page 30: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

22

Berdasarkan teori psikodinamika, Gufron dan Rini (dalam Ramdhani,

2013) menjelaskan bahwa prokrastinasi muncul tidak terlepas dari trauma masa

kanak-kanak dan kesalahan dalam pengasuhan anak. Hasil penelitian Ferrari dan

Ollivete (dalam Ghufron, 2003) menemukan bahwa pola pengasuhan orangtua

dapat memberikan pengaruh pada perilaku prokrastinasi. Millgram, dkk (dalam

Ghufron, 2003), menyatakan bahwa prokrastinasi akademik lebih banyak

ditemukan pada lingkungan yang rendah dalam pengawasan daripada lingkungan

yang penuh pengawasan. Salah satu bentuk pengasuhan anak yang rendah

pengawasan adalah pola asuh permisif.

Menurut Santrock (2002), pola asuh permisif memanjakan dan

membiarkan anaknya melakukan apapun yang mereka inginkan, tanpa

memberikan kendali terhadap mereka. Pola asuh permisif sangat berlebihan dalam

memberikan kebebasan, orangtua percaya bahwa cara terbaik untuk menyatakan

cinta pada anaknya adalah dengan memberikan keinginan anak (Rice, 2008).

Santrock (2002) menyatakan bahwa anak dengan pola asuh permisif cenderung

tidak memiliki kemampuan sosial dan banyak diantaranya memiliki pengendalian

diri yang buruk dan tidak mandiri. Hal tersebut dapat menyebabkan

kecenderungan prokrastinasi akademik pada diri anak.

Kemungkinan yang menyebabkan hubungan positif signifikan antara pola

asuh permisif dengan prokastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius

Bandar Lampung dapat dilihat dari dinamika hasil penelitian ini yaitu rata-rata

skor pola asuh permisif yang diperoleh siswa sebesar 23,76 berada pada kategori

rendah, sedangkan rata-rata prokastinasi akademik yang diperoleh siswa kelas X

Page 31: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

23

SMA Xaverius Bandar Lampung sebesar 41,73 berada pada kategori rendah.

Dinamika hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa siswa yang cenderung

mendapatkan pola asuh permisif rendah, memiliki kecenderungan prokrastinasi

akademik yang rendah dan begitu juga sebaliknya. Bee (2007) menyatakan bahwa

pada pola asuh permisif orangtua tidak memberikan batasan, tidak menuntut, tidak

terlalu mengontrol dan cenderung kurang komunikasi. Anak cenderung

dimanjakan dan dibiarkan melakukan apapun yang mereka inginkan oleh orangtua

dalam bidang akademik, sehingga memunculkan kemalasan anak dalam bidang

akademik, dinamika tersebut pada akhirnya dapat memicu prokrastinasi akademik

pada anak.

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka didapatkan koefisien determinan

(r2) sebesar (0,216)

2 yaitu 4,66 %, artinya kontribusi pola asuh permisif terhadap

prokastinasi akademik sebesar 4,66 %, dan berarti masih terdapat 95,34 %

variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prokastinasi akademik siswa

selain pola asuh permisif, seperti misalnya: pola asuh demokratis, pola asuh

otoriter, sikap, motivasi, kondisi fisik serta kondisi lingkungan.

Page 32: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

24

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan positif signifikan antara pola asuh permisif dengan prokastinasi

akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung. Artinya

semakin tinggi pola asuh permisif, maka akan semakin tinggi prokastinasi

akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung.

2. Pola asuh permisif memberikan kontribusi sebesar 4,66 % terhadap

prokastinasi akademik, dan masih terdapat 95,34 % variabel lain yang

mempengaruhi prokastinasi akademik.

Saran yang dapat diajukan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi pihak guru

Diharapkan guru sebagai pendidik siswa di sekolah agar tidak menerapkan

pola asuh permisif, sehingga tidak terjadi kecenderungan prokastinasi

akademik pada diri siswanya.

2. Bagi pihak orangtua

Orangtua agar tidak menerapkan pola asuh permisif, sehingga tidak sangat

berlebihan dalam memberikan kebebasan terhadap anaknya, supaya tidak

terjadi kecenderungan prokastinasi akademik pada diri anaknya.

3. Untuk penelitian selanjutnya

Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian lebih lanjut tentang pola

asuh permisif dan prokastinasi akademik, maka disarankan untuk menyertakan

variabel-variabel lain, seperti misalnya: pola asuh demokratis, pola asuh

otoriter, sikap, motivasi, kondisi fisik serta kondisi lingkungan.

Page 33: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

25

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2012).Penyusunan skala psikologi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bee, H. (2007).The developing child.Eleventh Edition. Boston: Pearson

Education.

Bredehoft, D. J., Clarke, D. J., & Dawson, D. (2002). Relationships between

childhood overindulgence and parenting attributes: implications for family

life educators. Paper presented at the 2002 national council on family

relations annual meeting. Houston: National Council on Family Relations

Annual Meeting.

Ghufron, M.N. (2003). Hubungan kontrol diri dan persepsi remaja terhadap

penerapan disiplin orangtua dengan prokrastinasi akademik.Thesis(tidak

diterbitkan). Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada.

Hurlock, E.B. (1999). Perkembangan anak.Jilid 2.Alih bahasa: Tjandrasa, M.M &

Zarkasih, M. Jakarta: Erlangga.

Loa, R.I. (2012). Academic procrastination and parenting styles in psychology

students.Anima Indonesian Psychological Journal.27 (4), 223-231.

McCloskey, J.D. (2011). Finally, my thesis on procastination academic.Thesis.

Texas: University of Texas at Arlington.

Onwuegbuzie, A.J. (2004). Academic procrastination and statistics

anxiety.Assessment & Evaluation in Higher Education.29(1), 3-19.

Pychyl, T.A, Coplan, R.J, & Reid, P.A.M. (2002).Parenting and procrastination:

gender differences in the relations between procrastination, parenting style

and self-worth in early adolescence. Personality and Individual

DifferencesJournal.33, 271–285.

Ramdhani, P. (2013). Pengaruh pola asuh orangtua terhadap prokrasinasi

akademik pada siswa SMP Negeri 2 Anggana.eJournal Psikologi. 1 (2),

136-147.

Rice, F. P. (2008). The adolescent : development, relationships, and culture.

Boston: Allyn and Bacon.

Page 34: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

26

Santrok, J. W. (2002). Life span development: perkembangan masa hidup. Jilid 1.

Jakarta: Erlangga.

Sirin, E.F (2011). Academicprocrastination among undergraduates attending

school of physical education and sports: role of general procrastination,

academic motivation and academic self-efficacy. Educational Research

and ReviewsJournal. 6 (5), 447-455.

Vahedi, S, Mostafafi, F & Mortazanajad, H. (2009). Self-regulation and

dimensions of parenting styles predict psychological procrastination of

undergraduate students. Iran J Psychiatry. 4 (4), 147-154.

Zeenath, S & Orcullo, D.J. (2012).Exploring academic procrastination among

undergraduates.International Proceedings of Economics Development and

Research (IPEDR)Journal. 47 (9), 42-46.

Page 35: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

LAMPIRAN 1.

HASIL UJI BEDA ITEM DAN RELIABILITAS

A. Pola Asuh Permisif

1. Sebelum Item Gugur

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.801 18

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 35.99 50.775 .251 .799

VAR00002 36.19 52.672 .110 .804

VAR00003 35.73 47.333 .493 .784

VAR00004 36.06 49.455 .344 .794

VAR00005 36.05 50.114 .255 .799

VAR00006 35.77 44.579 .636 .773

VAR00007 35.81 43.255 .657 .769

VAR00008 35.66 46.126 .609 .777

VAR00009 35.88 46.053 .583 .778

VAR00010 36.19 47.189 .498 .784

VAR00011 35.78 47.041 .508 .783

VAR00012 35.89 53.930 -.063 .817

VAR00013 35.98 51.250 .196 .802

VAR00014 35.82 49.717 .260 .799

VAR00015 35.93 50.346 .217 .802

VAR00016 35.98 48.900 .346 .794

VAR00017 36.00 48.600 .389 .791

VAR00018 35.56 47.115 .436 .788

Page 36: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

2. Setelah Item Gugur

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.834 11

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00003 21.47 31.635 .440 .826

VAR00004 21.80 32.927 .339 .833

VAR00006 21.51 29.385 .588 .813

VAR00007 21.55 27.816 .660 .805

VAR00008 21.40 29.693 .669 .807

VAR00009 21.63 30.502 .541 .818

VAR00010 21.93 31.112 .489 .822

VAR00011 21.52 30.818 .520 .819

VAR00016 21.73 31.917 .399 .829

VAR00017 21.74 31.842 .426 .827

VAR00018 21.31 30.297 .502 .821

B. Prokastinasi Akademik

1. Sebelum Item Gugur

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.875 36

Page 37: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 72.20 131.794 .569 .868

VAR00002 72.29 133.741 .397 .871

VAR00003 72.12 140.353 .047 .878

VAR00004 72.16 143.267 -.105 .881

VAR00005 72.20 145.244 -.220 .883

VAR00006 72.31 128.901 .723 .864

VAR00007 72.15 140.778 .045 .877

VAR00008 72.23 130.096 .612 .866

VAR00009 72.32 129.320 .661 .865

VAR00010 72.11 138.280 .165 .876

VAR00011 72.48 131.335 .600 .867

VAR00012 72.36 135.581 .387 .871

VAR00013 72.16 131.150 .516 .868

VAR00014 72.03 139.899 .098 .876

VAR00015 71.98 136.800 .246 .874

VAR00016 72.45 130.149 .666 .866

VAR00017 72.44 130.332 .590 .867

VAR00018 72.34 128.443 .666 .865

VAR00019 71.93 140.169 .070 .877

VAR00020 72.11 133.997 .370 .872

VAR00021 72.17 139.111 .124 .876

VAR00022 71.91 137.883 .191 .875

VAR00023 72.45 129.833 .663 .866

VAR00024 72.46 130.367 .635 .866

VAR00025 72.16 136.867 .224 .875

VAR00026 72.32 127.937 .731 .864

VAR00027 72.09 132.217 .510 .869

VAR00028 72.26 132.109 .561 .868

VAR00029 72.18 137.633 .202 .875

VAR00030 72.33 140.456 .062 .877

VAR00031 72.17 132.411 .538 .868

VAR00032 72.36 132.331 .562 .868

VAR00033 72.02 138.041 .160 .876

VAR00034 72.10 139.157 .146 .876

VAR00035 72.31 129.981 .642 .866

VAR00036 71.91 129.883 .514 .868

Page 38: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

2. Setelah Item Gugur

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.929 21

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 39.65 101.029 .600 .925

VAR00002 39.74 102.692 .426 .929

VAR00006 39.77 98.679 .741 .923

VAR00008 39.69 100.217 .596 .925

VAR00009 39.78 98.691 .702 .923

VAR00011 39.93 100.129 .667 .924

VAR00012 39.81 105.139 .361 .929

VAR00013 39.61 100.723 .526 .927

VAR00016 39.90 99.373 .712 .923

VAR00017 39.89 100.080 .596 .925

VAR00018 39.79 98.249 .684 .923

VAR00020 39.56 103.098 .387 .929

VAR00023 39.90 99.273 .696 .923

VAR00024 39.92 99.610 .677 .924

VAR00026 39.78 97.958 .740 .922

VAR00027 39.55 101.933 .503 .927

VAR00028 39.71 101.224 .599 .925

VAR00031 39.63 101.836 .551 .926

VAR00032 39.81 102.555 .517 .927

VAR00035 39.76 98.684 .723 .923

VAR00036 39.36 99.200 .545 .927

Page 39: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

LAMPIRAN 2.

HASIL UJI NORMALITAS DAN LINIERITAS

A. HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pola Asuh Permisif

Prokastinasi Akademik

N 121 121

Normal Parametersa Mean 23.76 41.73

Std. Deviation 6.047 10.507

Most Extreme Differences Absolute .106 .101

Positive .106 .071

Negative -.080 -.101

Kolmogorov-Smirnov Z 1.163 1.106

Asymp. Sig. (2-tailed) .134 .173

a. Test distribution is Normal.

B. HASIL UJI LINIERITAS

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Prokastinasi Akademik * Pola Asuh Permisif

Between Groups (Combined) 2407.102 26 92.581 .803 .734

Linearity 620.503 1 620.503 5.380 .023

Deviation from Linearity

1786.598 25 71.464 .620 .914

Within Groups 10840.898 94 115.329

Total 13248.000 120

Page 40: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

LAMPIRAN 3.

HASIL DESKRIPTIF DAN UJI KORELASI

A. HASIL DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pola Asuh Permisif 121 12 39 23.76 6.047

Prokastinasi Akademik 121 21 62 41.73 10.507

Valid N (listwise) 121

B. HASIL UJI KORELASI

Correlations

Pola Asuh Permisif

Prokastinasi Akademik

Pola Asuh Permisif Pearson Correlation 1 .216**

Sig. (1-tailed) .009

N 121 121

Prokastinasi Akademik Pearson Correlation .216** 1

Sig. (1-tailed) .009

N 121 121

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Page 41: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

LAMPIRAN 4.

SURAT IJIN PENELITIAN

Page 42: Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang tua dengan ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8610/2/T1_802008026_Full... · menyebarkan angket, ... datang terlambat ke sekolah maupun

LAMPIRAN 5.

SURAT KETERANGAN PENELITIAN