pengaruh profitabilitas, leverage, economic...

117
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC VALUE ADDED, DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014) Skripsi Oleh : Anissa Rabani Mansy NIM 1111082000069 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2015

Upload: dinhthien

Post on 02-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC VALUE

ADDED, DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

(Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

Skripsi

Oleh :

Anissa Rabani Mansy

NIM 1111082000069

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/ 2015

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan
Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan
Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan
Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan
Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Anissa Rabani Mansy

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Desember 1993

Alamat : Jl. Slamet Blok E No.24-25 Komplek Lereng

Indah, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan.

No. HP : 081513313738

Email : [email protected]

II. Riwayat Pendidikan

1998 – 1999 TK Al-Afsyah

1999 – 2005 Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan Jakarta

2005 – 2008 Madrasah Tsanawiyah Pembangunan jakarta

2008 – 2011 SMA Negeri 34 Jakarta

2011 – 2015 S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. Latar Belakang Keluarga

Nama Ayah : Herman Bustan

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

Nama Ibu : Susy Yunia R. Sanie

Pekerjaan Ibu : Dosen

Alamat Orang Tua : Jl. Slamet Blok E No.24-25 Komplek Lereng

Indah, Pondok Cabe Udik, Tangerang Selatan.

Anak ke/dari : ke-2 dari 3 bersaudara

Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

IV. Pengalaman Organisasi

1. Humas Student Company Mts Pembangunan UIN Jakarta (2005-2006)

2. Humas Ekstrakulikuler Hagakure (Bahasa Jepang) SMAN 34 (2010)

Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

THE INFLUENCE OF PROFITABILITY, LEVERAGE, ECONOMIC VALUE

ADDED, AND FREE CASH FLOW ON DIVIDEND POLICY

(Empirical Study on Real Estate and Property Companies Listed in Indonesia

Stock Exchange 2010-2014)

By: Anissa Rabani Mansy

Abstract

This research aimed to analyze and examine the influence of

profitability, leverage, economic value added, and free cash flow toward dividend

policy of companies. This research sample are 32 real estate and property

companies listed in Indonesia Stock Exchange, with a period 2010-2014. The

hypothesis was tested using binary logistic regression. The result of this research

showed that profitability and economic value added have positive significant

influence on companies’s dividend policy, while leverage and free cash flow have

no significant influence on companies’s dividend policy.

Keywords: dividend policy, profitability, leverage, economic value added, free

cash flow.

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC VALUE

ADDED, DAN FREE CASH FLOW TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

(Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

Oleh: Anissa Rabani Mansy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menguji pengaruh

profitabilitas, leverage, economic value added, dan free cash flow terhadap

kebijakan suatu perusahaan dalam membagikan dividen. Sampel penelitian ini

adalah 32 perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI), periode 2010-2014. Pengujian hipotesis menggunakan model

analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

profitabilitas dan economic value added berpengaruh signifikan positif terhadap

kebijakan perusahaan dalam membagikan dividen. Sedangkan leverage dan free

cash flow menunjukkan hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan

perusahaan dalam membagikan dividen.

Kata kunci: kebijakan dividen, profitabilitas, leverage, economic value added,

free cash flow.

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Economic Value Added,

Dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Dividen”. Shalawat serta salam

senantiasa selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai

uswatun khasanah yang telah menuntun umatnya dari kegelapan munuju jalan

yang terang benderang.

Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat guna meraih gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan atas izin

Allah SWT skripsi ini dapat selesai. Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis

menyadari telah banyak mendapat arahan, bimbingan, bantuan, dan dukungan dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua tercinta, Papaku Herman Bustan dan Mamaku Susy Y. R.

Sanie, yang dengan ikhlas dan penuh kasih sayang selalu mencurahkan

perhatian, cinta, kasih sayang, nasihat, dan dukungan moril maupun

materil serta doa tiada henti kepada penulis.

2. Kakakku Rani serta Adikku Akbar yang telah menyemangati dan

memberikan banyak motivasi serta do’a terbaiknya kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, LC., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Hepi Prayudiawan SE, Ak, M.M, selaku Sekertaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

6. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang

telah bersedia menyediakan waktunya yang sangat berharga untuk

membimbing penulis selama menyusun skripsi. Terima kasih atas segala

masukan guna penyelesaian skripsi ini serta semua motivasi dan nasihat

yang telah diberikan selama ini.

7. Ibu Nur Wachidah SE, M.Si. Ak., selaku dosen Pembimbing Skripsi II

yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan

bimbingan dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas segala

bimbingan dan konsultasi yang telah diberikan selama ini.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan yang sangat luas kepada penulis selama perkuliahan, semoga

menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita

semua.

9. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

10. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna di karenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki

penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran dan masukan

serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 13 November 2015

Penulis

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF...................................iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI....................................................iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH.............................v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.............................................................................vi

ABSTRACT..........................................................................................................viii

ABSTRAK.............................................................................................................ix

KATA PENGANTAR............................................................................................x

DAFTAR ISI.........................................................................................................xii

DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Perumusan Masalah.............................................................................12

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................15

A. Tinjauan Literatur................................................................................15

1. Dividen..........................................................................................15

a. Pengertian Dividen................................................................15

b. Teori Kebijakan Dividen.......................................................17

c. Kebijakan Pembagian Dividen..............................................22

d. Prosedur Pembagian Dividen................................................23

e. Dividend Payout Ratio..........................................................25

2. Profitabilitas..................................................................................30

3. Leverage........................................................................................34

4. Economic Value Added..................................................................37

5. Free Cash Flow..............................................................................40

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

B. Penelitian terdahulu.............................................................................43

C. Kerangka Pemikiran............................................................................50

D. Hipotesis Penelitian.............................................................................52

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..........................................................55

A. Ruang Lingkup Penelitian...................................................................55

B. Metode Pemilihan Sampel..................................................................55

C. Metode Pengumpulan Data.................................................................56

D. Metode Analisis Data..........................................................................57

1. Uji Statistik Deskriptif...................................................................57

2. Uji Hipotesis..................................................................................58

E. Operasional Variabel Penelitian.........................................................59

1. Variabel Dependen (Y)..................................................................59

2. Variabel Independen (X)................................................................60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................65

A. Deskripsi Objek Penelitian..................................................................65

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian.......................................................66

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif..........................................................66

2. Hasil Uji Statistik Regresi Logistik................................................70

a. Hasil Uji Keseluruhan Model (Overall Model Fit).................70

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R. Square).......71

c. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi........................................72

d. Hasil Matriks Klasifikasi.........................................................72

e. Hasil Uji Regresi Logistik.......................................................73

BAB V PENUTUP................................................................................................80

A. Kesimpulan............................................................................................80

B. Saran......................................................................................................81

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................83

LAMPIRAN..........................................................................................................87

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1 Jumlah Perusahaan Real Estate dan Properti yang membagikan dividen....6

2.1 Tolak Ukur EVA........................................................................................40

2.2 Penelitian Terdahulu..................................................................................43

3.1 Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran................................................57

4.1 Pemilihan Sampel.......................................................................................66

4.2 Statistik Deskriptif.....................................................................................67

4.3 Kesesuaian Model......................................................................................71

4.4 Koefisien Determinasi................................................................................72

4.5 Kelayakan Model regresi...........................................................................72

4.6 Matriks Klasifikasi.....................................................................................73

4.7 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik.........................................................74

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Kerangka Berpikir......................................................................................50

Page 16: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bentuk investasi di pasar modal adalah saham. Investor

saham dapat mengharapkan return dalam bentuk dividen dan atau capital

gains. Dividen merupakan bagian laba bersih perusahaan yang dibagikan

kepada pemegang saham, sedangkan capital gain merupakan selisih positif

antara harga perolehan saham dengan harga pasar saham.

Menurut Brigham dan Eugene (1983) para pemegang saham atau

investor lebih menyukai pendapatan yang diharapkan dari pembagian dividen

daripada pendapatan dari capital gain. Pernyataan tersebut didukung oleh

pendapat Gordon dan Lintner (1963) dalam Puspita (2009), yang

mengemukakan bahwa investor lebih memilih pembayaran dividen daripada

capital gain (dividend is relevant), mengingat investor menilai lebih tinggi

dividen yang diterima sekarang, dibandingkan dengan capital gain yang

diterima di masa mendatang. Mereka berpendapat tidak semua investor

memiliki keinginan untuk menginvestasikan kembali dividen mereka pada

perusahaan yang sama dengan memiliki resiko yang aman.

Besar kecilnya dividen yang dibagikan sudah disepakati pemegang

saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam kurun waktu

pembagiannya yang sudah disepakati pula. Menurut Baridwan (2010) dalam

Junaidi et al. (2014), terdapat 5 jenis dividen yaitu dividen tunai, dividen

Page 17: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

saham, dividen properti, dividen skrip, dan dividen likuidasi. Dividen yang

paling umum dibagikan oleh perusahaan kepada pemegang saham adalah

dividen tunai.

Dividen tunai merupakan dividen yang dibayarkan secara tunai, dapat

diberikan secara berkala antara 2-4 kali dalam 1 tahun dan dikenai pajak

sesuai dengan hukum yang berlaku pada tahun pengeluaran. Dividen saham

merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham dan diberikan

secara merata bagi semua pemegang saham. Dividen properti merupakan

dividen yang dibagikan dalam bentuk aset/barang, jenis dividen ini jarang

dilakukan karena akan lebih sulit perhitungannya. Dividen skrip merupakan

dividen yang dibayarkan dalam bentuk surat janji hutang, dimana perusahaan

akan membayarkan pada waktu dan jumlah tertentu sesuai dengan surat janji

hutang dan akan dikenakan bunga sampai dengan uang tersebut dibayarkan

kepada pemilik saham. Dividen likuidasi merupakan dividen yang dapat

diartikan sebagai pengembalian modal dan terjadi ketika perusahaan

mengalami kebangkrutan namun hal ini hanya berlaku jika perusahaan

tersebut masih memiliki sedikit sisa kekayaan, jika tidak ada yang tersisa,

maka pemegang saham tidak akan mendapat apa-apa.

Semakin besar tingkat dividen yang dibayarkan kepada investor, berarti

semakin kecil saldo laba yang ditahan dan sebagai akibatnya dapat

menghambat tingkat pertumbuhan perusahaan. Jika perusahaan ingin

menahan sebagian besar dari pendapatan agar tetap di dalam perusahaan,

berarti jumlah yang tersedia untuk membayar dividen semakin kecil. Selain

Page 18: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

itu, kepentingan kreditur juga dapat mempengaruhi besarnya dividen kas

yang dibayarkan. Utang yang meningkat akan mempengaruhi besar kecilnya

laba bersih yang tersedia bagi para pemegang saham termasuk dividen yang

diterima karena kewajiban tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian

dividen.

Berbagai konflik kepentingan pada perusahan baik antara manajer

dengan pemegang saham, manajer dengan kreditur atau antara pemegang

saham disebabkan oleh adanya agency relationship. Agency relationship atau

hubungan keagenan merupakan suatu kontrak di mana satu orang atau lebih

(prinsipal) melibatkan orang lain (agen) untuk melakukan jasa tertentu atas

nama prinsipal yang memberikan wewenang kepada agen untuk pengambilan

keputusan yang terbaik bagi prinsipal (Jensen and Meckling, 1976).

Pihak manajemen sebagai agen dan pemegang saham (stockholder)

sebagai prinsipal memiliki pemisahan fungsi kepemilikan dan pengelolaan

sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan kepentingan. Pihak manajemen

menginginkan laba yang diperoleh perusahan digunakan untuk ekspansi

perusahaan, sedangkan pihak pemegang saham menginginkan laba atas

investasi yang dilakukan berupa dividen. Perbedaan kepentingan ini

mengakibatkan konflik, dalam teori keuangan konflik yang disebabkan oleh

hubungan keagenan disebut juga konflik keagenan (agency conflict).

Dalam pengambilan keputusan, perusahaan harus lebih cermat dalam

menentukan apakah laba yang diperoleh akan digunakan sebagai laba yang

ditahan untuk keperluan reinvestasi kegiatan operasional perusahaan guna

Page 19: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

menghasilkan capital gain atau akan dibagikan kepada para pemegang saham

dalam bentuk dividen. Pihak manajemen akan cenderung lebih memilih

investasi baru dari pada membayar dividen yang tinggi jika kondisi

perusahaan sangat baik. Dana yang seharusnya dapat dibayarkan sebagai

dividen tunai kepada pemegang saham akan digunakan untuk pembelian

investasi yang menguntungkan. Sebaliknya, perusahaan yang mengalami

pertumbuhan lambat atau pada saat kondisi perusahaan kurang baik untuk

melakukan investasi baru ataupun proses reinvestasi, perusahaan akan

cenderung membagikan dividen lebih tinggi untuk menarik minat pemegang

saham agar terus menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut.

Pihak manajemen harus jeli dalam melihat adakah investasi yg

berprospek bagus, karena jika tidak ada investasi yang menjanjikan, maka

sebaiknya dana yang dimiliki perusahaan dari laba setiap periode, dibagikan

ke pemegang saham. Namun hal tersebut harus tepat pada jumlahnya, karena

jumlah laba ditahan dengan dibantu meningkatnya nilai sekuritas dan ekuitas

akan dapat berdampak pada naiknya nilai perusahaan yang akan membuka

peluang investasi. Sehingga akan berpengaruh pada persentase besarnya

dividen yang diberikan pada tiap periode. Besarnya alokasi laba yang

digunakan untuk dividen, akan menjadi perhatian bagi para investor karena

tidak dapat dipungkiri, investor akan lebih menyukai nominal dividen yang

besar, sedangkan hal tersebut tidak dikehendaki oleh manajemen yang lebih

memilih untuk menahan laba perusahaan.

Page 20: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Kebijakan dividen yang optimal adalah kebijakan yang mengandung

keseimbangan diantara dividen saat ini dan pertumbuhan masa mendatang

yang memaksimumkan harga saham perusahaan. Andai perusahaan

menaikkan persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada

pemegang saham sebagai dividen tunai (dividend payout ratio) maka harga

saham akan naik. Hal ini dikarenakan kebijakan dividen menimbulkan kesan

pada para investor bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik

di masa yang akan datang (Riyanto, 2001). Namun, jika persentase dari

pendapatan yang akan dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen

tunai ini dinaikkan, maka makin sedikit dana yang tersedia untuk reinvestasi

sehingga tingkat pertumbuhan yang diharapkan akan rendah untuk masa

mendatang dan hal ini akan menekan harga saham (Brigham dan Houston,

2001).

Kebijakan dividen pada hakikatnya adalah menentukan porsi

keuntungan yang akan dibagikan pada para pemegang saham, dan laba yang

akan ditahan sebagai bagian dari laba ditahan. Hal ini sesuai dengan pendapat

Riyanto (2001), menurutnya Dividend Payout Ratio (DPR) merupakan

persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan kepada para pemegang

saham sebagai dividen tunai.

Tidak semua perusahaan melakukan kebijakan membagikan dividen

kepada investor, mungkin ada perusahaan yang memilih tidak membagikan

dividen dikarenakan ingin menahan laba perusahaan untuk kepentingan lain.

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak semuanya

Page 21: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

membagikan dividen kepada para pemegang saham, baik itu dalam bentuk

dividen tunai maupun dividen saham. Hal tersebut disebabkan oleh adanya

pertimbangan-pertimbangan perusahaan dalam membuat kebijakan

pembayaran dividen kepada pemegang sahamnya. Pada perusahaan real

estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya

terdapat 11 perusahaan yang konsisten membagikan dividen selama periode

2010-2014 dari total 32 perusahaan. Seperti yang terlihat dalam Tabel 1.1

berikut.

Tabel 1.1

Jumlah perusahaan real estate dan properti yang membagikan dividen

Tahun Jumlah

perusahaan

Perusahaan yang

membagi dividen

Rata-Rata

DPR

2010 48 13 9,08

2011 49 15 11,62

2012 44 18 14,96

2013 45 20 20,36

2014 44 22 20,66 Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan Tabel 1.1, selama tahun 2010 hingga 2014, jumlah

perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI menunjukkan

bahwa kurang dari separuh perusahaan yang membagikan dividen. Selain itu

jumlah perusahaan yang membagikan dividen juga bervariasi, yang berarti

tidak seluruh perusahaan mambagikan dividen secara kontinu selama tahun

2010-2014 tersebut. Adanya fenomena ketidakkonsistenan (phenomena gap)

antara beberapa perbedaan keputusan perusahaan saat diharuskan memilih

apakah akan menggunakan labanya untuk pembagian dividen kepada

pemegang saham, atau tidak membagikannya yang masih relatif sedikit

Page 22: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

dilakukan oleh banyak perusahaan di BEI setidaknya memberikan pertanyaan

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

Secara umum, penetapan kebijakan dividen dipengaruhi faktor-faktor

yang dibedakan dalam dua kelompok yaitu faktor financial yang meliputi

prospek pertumbuhan, biaya modal, profitabilitas, kebutuhan pendanaan

perusahaan, likuiditas, kemampuan meminjam, kebutuhan pelunasan hutang,

stabilitas dividen, serta tingkat ekspansi aktiva dan faktor non-financial yang

meliputi peraturan perpajakan, pembatasan perjanjian hutang, peluang ke

pasar modal, kendali perusahaan, dan posisi pemegang saham sebagai

pembayar pajak.

Banyak faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen dalam penelitian

ini, di antaranya adalah profitabilitas (return on equity), leverage (debt to

equity ratio), dan economic value added dan free cash flow, sedangkan

kebijakan dividen dalam penelitian ini diproksikan pada dividend payout

ratio.

Penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan

pembagian dividend payout ratio sudah banyak yang dilakukan. Suharli

(2006) mengadakan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, leverage,

dan harga saham suatu perusahaan dengan kebijakan jumlah dividen kas

perusahaan publik di Jakarta. Dalam penelitiannya profitabilitas diukur

dengan return on equity (ROE), leverage diindikasikan dengan debt to equity

ratio (DER), dan harga saham dicerminkan oleh harga pasar penutupan

Page 23: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

(closing price) di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan

bahwa varibel independen yang digunakan memberikan hasil yang signifikan

pada α = 0,10 adalah ROE dan STOCK. Sedangkan variabel independen

lainnya, yaitu DER tidak signifikan. Dengan demikian penelitian ini

menyimpulkan bahwa kebijakan jumlah pembagian dividen perusahaan

dipengaruhi oleh profitabilitas dan harga saham perusahaan. Profitabilitas dan

harga saham memiliki pengaruh signifikan dan berhubungan searah dengan

jumlah dividen yang dibayarkan. Sedangkan leverge perusahaan tidak

mempengaruhi besarnya jumlah dividen yang dibayarkan.

Berbeda dengan penelitin yang dilakukan Suharli (2006), Kumar (2007)

dalam penelitiannya menggunakan 40 perusahaan yang terdaftar di BEI dan

membagikan dividen pada tahun 2003-2005 menganalisis pengaruh antara

ROA, DER, IOS, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional

terhadap DPR. Penelitian ini menghasilkan ROA berpengaruh positif

signifikan terhadap DPR, DER berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap

DPR, IOS berpengaruh positif tidak signifikan terhadap DPR, Kepemilikan

Manajerial dan Kepemilikan Institusional berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap DPR. Secara simultan kelima variabel independen berpengaruh

secara signifikan terhadap DPR.. Peneliti lain yaitu Prihantoro (2003) dan

Fira (2009) juga berpendapat bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif

dan tidak signifikan terhadap dividend payout ratio.

Rizky et al.(2014) dalam penelitiannya menggunakan sampel pada

perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di BEI periode 2009-2013

Page 24: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

menganalisis pengaruh antara likuiditas dan profitabilitas terhadap dividend

payout ratio. Dalam penelitian ini variabel likuiditas diproksikan pada

current ratio (CR), sedangkan variabel profitabilitas diproksikan pada return

on assets (ROA) dan return on equity (ROE). Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa CR berpengaruh signifikan positif terhadap DPR,

sedangkan ROA berpengaruh signifikan positif terhadap DPR dan ROE

berpengaruh signifikan negatif terhadap DPR. Secara keseluruhan CR, ROA,

dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap DPR

Penelitian lain yang dilakukan oleh Mariah, Meythi dan Martusa (2012)

menunjukkan hasil yang berbeda mengenai pengaruh variabel ROE terhadap

DPR. Dalam penelitiannya yang menggunakan semua perusahaan yang

sahamnya termasuk dalam indeks LQ 45 periode Desember 2008 sampai

dengan Desember 2010 sebagai sampel penelitian menunjukkan hasil bahwa

secara parsial ROE tidak berpengaruh terhadap DPR, sales growth (SG) tidak

berpengaruh terhadap DPR, ROE dan cash ratio (CR) sebagai variabel

moderasi tidak berpengaruh terhadap DPR, SG dan CR sebagai variabel

moderasi tidak berpengaruh terhadap DPR, dan secara simultan ROE, SG dan

CR tidak berpengaruh terhadap DPR. Hal ini disebabkan karena masih

banyak perusahaan yang belum mempertimbangkan kesempatan investasi da

biaya keagenan dalam pembuatan kebijakan dividen tunai. Perusahaan akan

lebih memilih menginvestasikan profitnya untuk berinvestasi daripada untuk

membagikan dividen didukung dengan tingkat likuiditas perusahaan.

Page 25: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Aristantia dan Putra (2015) meneliti mengenai investment opportunity

set dan free cash flow (FCF) pada tingkat pembayaran dividen perusahaan

manufaktur dengan sampel sebanyak 30 perusahaan menunjukkan bahwa

investment opportunity set tidak berpengaruh pada tingkat pembayaran

dividen, sedangkan FCF mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat

pembayaran dividen. Peneliti lain yaitu Dini (2009) juga menyatakan bahwa

FCF berpengaruh positif terhadap DPR sehingga di tarik kesimpulan bahwa

FCF dapat dijadikan salah satu indikator dalam penetapan kebijakan dividen

dalam suatu perusahaan.

Banyak penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan manufaktur

sebagai objek penelitiannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah hasil

penelitian tersebut akan sama jika menggunakan perusahaan sektor lain? Oleh

karena itu, dalam penelitian ini tidak menggunakan perusahaan manufaktur

tetapi perusahaan real estate dan properti. Perusahaan real estate dan properti

diambil karena dianggap masih mirip dengan manufaktur, hanya saja yang

berbeda adalah jenis produk yang dijual, manufaktur memproduksi barang,

sedangkan real estate dan properti memproduksi bangunan.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan dalam latar belakang masalah

tersebut, maka penelitian ini saya beri judul “Pengaruh Profitabilitas,

Leverage, Economic Value Added, dan Free Cash Flow Terhadap

Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan

Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014)”

Page 26: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Suharli (2006), yang meneliti mengenai “Studi Empiris

Mengenai Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Harga Saham Terhadap

Jumlah Dividen Tunai (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Jakarta Periode 2002-2003)”. Adapun perbedaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Populasi penelitian. Pada penelitian sebelumnya pengamatan dilakukan

pada seluruh perusahaan di Indonesia yang listing di Bursa Efek Jakarta

(BEJ) dan membagikan dividen pada tahun 2002-2003, sedangkan pada

penelitian ini dilakukan pada perusahaan real estate dan properti yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.

2. Perbedaan variabel independen. Pada penelitian sebelumnya terdapat

variabel harga saham, sedangkan pada penelitian ini variabel tersebut

digantikan dengan variabel economic value added dan free cash flow.

Penulis tidak menemukan jurnal mengenai economic value added

terhadap dividend payout ratio oleh karena itu penulis tertarik untuk

melakukan penelitian terhadap variabel tersebut sebagai salah satu

variabel independen.

3. Tahun pengamatan. Pada penelitian sebelumnya pengamatan hanya

dilakukan selama 2 tahun yaitu pada tahun 2002-2003, sedangkan pada

penelitian ini pengamatan dilakukan selama 5 tahun dimulai dari tahun

Page 27: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

2010-2014. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menggambarkan

situasi perkembangan terbaru dari perusahaan real estate dan properti.

4. Metode analisa data. Pada penelitian sebelumnya metode analisa data

yang digunakan adalah analisis regresi berganda, sedangkan dalam

penelitian ini metode analisa data yang digunakan adalah analisis regresi

logistik biner Hal ini dilakukan karena penulis ingin melihat bagaimana

pengaruh variabel independen terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan real estate dan properti dalam menentukan apakah

perusahaan akan membagikan dividen atau tidak membagikan dividen.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang hendak diteliti

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen

pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2010-2014?

2. Apakah leverage berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen pada

perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2010-2014?

3. Apakah economic value added berpengaruh positif terhadap kebijakan

dividen pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014?

Page 28: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

4. Apakah free cash flow berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen

pada perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2010-2014?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris dari data

perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI periode 2010-

2014 mengenai hal-hal berikut.

a. Menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen

yang dilakukan oleh perusahaan real estate dan properti yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.

b. Menganalisis pengaruh leverage terhadap kebijakan dividen yang

dilakukan oleh perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.

c. Menganalisis pengaruh economic value added terhadap kebijakan

dividen yang dilakukan oleh perusahaan real estate dan properti

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.

d. Menganalisis pengaruh free cash flow terhadap kebijakan dividen

yang dilakukan oleh perusahaan real estate dan properti yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014.

Page 29: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

2. Manfaat Penelitian

a. Kontribusi Teoritis

1) Mahasiswa Fakultas Ekonomi khususnya jurusan Akuntansi,

penelitian ini sebagai bahan kajian dan pengujian terhadap

konsep atau teori mengenai kebijakan dividen dan

pengungkapannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

2) Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak

yang akan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.

3) Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta

menambah referensi mengenai kebijakan dividen.

b. Kontribusi Praktis

1) Bagi investor, calon investor, analis, dan pemerhati investasi,

hasil penelitian ini dapat memberikan pedoman pengambilan

keputusan investasi terkait dengan tingkat pengembalian yang

berupa dividen.

2) Bagi manajemen perusahaan, sebagai bahan pertimbangan bagi

perusahaan dalam mengaplikasikan variabel-variabel penelitian

ini untuk membantu meningkatkan kemampuan perusahaan

dalam mengelola dividen.

Page 30: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Dividen

a. Pengertian Dividen

Dividen menurut Weston dan Copeland (1996) adalah

keuntungan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang

diberikan kepada pemegang saham. Dividen merupakan hak

pemegang saham biasa (common stock) untuk mendapatkan bagian

dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memutuskan untuk

membagi keuntungan dalam dividen, semua pemegang saham biasa

mendapatkan haknya yang sama. Pembagian dividen untuk saham

biasa dapat dilakukan jika perusahaan sudah membayar dividen untuk

saham preferen (Jogiyanto, 1998). Menurut Hanafi (2004), dividen

merupakan kompensasi yang diterima oleh pemegang saham, di

samping capital gain. Dividen ini untuk dibagikan kepada para

pemegang saham sebagai keuntungan dari laba perusahaan. Dividen

ditentukan berdasarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) dan jenis pembayarannya tergantung kepada kebijakan

pemimpin.

Kebijakan dividen menunjukan dua komponen, yaitu rasio

pembayaran dividen dan stabilitas dividen sepanjang waktu (Keown,

Page 31: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

2005). Terhadap laba yang diperoleh, dalam hal ini Earning After Tax

(EAT) pihak manajemen dapat melakukan pilihan yaitu, apakah akan

dibagikan kepada para pemegang saham atau diinvestasikan kembali

ke perusahaan sebagai laba yang di tahan (retained earning).

Keputusan pihak manajemen untuk menentukan perlakuan terhadap

EAT tersebut itulah yang disebut kebijakan dividen (dividen policy),

dan persentase dividen yang di bagi dari EAT itu disebut dengan

Dividend Payout Ratio (DPR).

Dividen merupakan salah satu keuntungan yang diharapkan oleh

investor dalam memperoleh keuntungan, terdapat dua jenis pembagian

dividen yaitu:

1) Dividen tunai

Dividen tunai adalah bentuk pembagian keutungan yang

paling sering dilakukan. Ada tiga hal penting yang membuat

perusahaan dapat membayarkan dividen tunai, yaitu tersedianya

laba ditahan, cukup uang kas, dan adanya tindakan resmi dari

dewan direksi. Pembayaran dividen tunai akan mengurangi aktiva

lancar (kas) dan kewajiban lancar (utang dividen tunai). Pada saat

dividen tunai dibayarkan, pembayaran dividen ini tidak akan

mempengaruhi jumlah modal pemegang saham. Akan tetapi, efek

kumulatif dari pengumuman dan pembayaran dividen tunai

adalah mengurangi jumlah modal pemegang saham dan total

aktiva.

Page 32: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

2) Dividen saham

Efek dari dividen saham terhadap laporan keuangan

investee (perusahaan yang membagikan dividen) adalah

mengurangi laba ditahan dan menambah modal disetor. Akan

tetapi tidak seperti dividen tunai, dividen saham tidak akan

mempengaruhi total aktiva, total kewajiban, maupun jumlah

modal pemegang saham. Total aktiva tidak terpengaruh karena

tidak ada pembayaran kas (aktiva) dalam pembagian dividen

saham. Demikian juga, jumlah pemegang saham tidak

terpengaruh oleh karena besarnya penurunan laba ditahan

sebanding dengan besarnya peningkatan modal disetor.

Sebagian keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam

operasinya akan didistribusikan kepada pemegang saham dan

sebagian lagi akan ditahan untuk diinvestasikan pada investasi

yang menguntungkan. Terkait dengan keuntungan tersebut maka

manajer keuangan harus dapat mengambil keputusan mengenai

besarnya keuntungan yang harus dibagikan kepada pemegang

saham dan beberapa yang harus ditahan guna mendanai

perkembangan atau pertumbuhan perusahaan.

b. Teori Kebijakan Dividen

Kebijakan pembayaran dividen mempunyai pengaruh bagi

pemegang saham dan perusahaan yang membayar dividen. Para

pemegang saham umumnya menginginkan pembagian dividen yang

Page 33: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

relatif stabil karena hal tersebut akan mengurangi ketidakpastian akan

hasil yang diharapkan dari investasi yang mereka lakukan, menurut

Brigham dan Houston (2001) ada tiga teori dividen menurut preferensi

investor, yaitu:

1) Dividend Irrelevance Theory

Teori ini dikemukakan oleh Modigliani dan Miller (1961)

dalam Fira (2009), mereka menyatakan kebijakan dividen tidak

mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan maupun biaya

modalnya. Mereka berpendapat bahwa nilai perusahaan hanya

ditentukan oleh kemampuan dasar perusahaan tersebut dalam

menghasilkan laba dan resiko bisnisnya, tidak pada bagaimana

perusahaan memisahkan earnings-nya ke retained earnings dan

dividen. Dengan demikian Modigliani-Miller menyatakan bahwa

pembayaran dividen sekarang atau nanti (dalam bentuk capital

gain) tidak relevan, karena menghasilkan nilai perusahaan yang

sama.

2) Bird in the Hand Theory

Teori dividend irrelevance yang menyatakan bahwa

pembayaran dividen sekarang atau nanti (dalam bentuk capital

gain) tidak relevan, karena menghasilkan nilai perusahaan yang

sama, ditentang oleh Gordon dan Lintner (1963) dalam Fira

(2009), yang mengemukakan dalam teorinya yang kemudian

dinamakan bird in the hand theory bahwa investor lebih memilih

Page 34: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

pembayaran dividen daripada capital gain (dividend is relevant),

mengingat investor menilai lebih tinggi atas dividen yang

diterima sekarang, daripada capital gain di masa mendatang.

Mereka berargumen bahwa tidak semua investor mempunyai

kepentingan untuk menginvestasikan kembali dividen mereka di

perusahaan yang sama dengan memiliki resiko yang aman.

3) Tax Differential Theory

Berkembang pula Tax Preference Theory, yang menyatakan

bahwa investor lebih memilih capital gain daripada dividen,

mengingat lebih ekonomis dari sisi pajak. Apabila dividen dikenai

pajak dengan jumlah yang lebih tinggi daripada pajak capital

gain, maka pemodal menginginkan supaya dividen dibagikan

dalam jumlah kecil dengan maksud memaksimumkan nilai

perusahaan.

Ada tiga alasan yang berkaitan dengan pajak untuk

beranggapan bahwa investor lebih menyukai pembagian dividen

yang rendah daripada yang tinggi, yaitu:

a) Keuntungan modal dikenakan tarif pajak lebih rendah

daripada pendapatan dividen, untuk investor yang memiliki

sebagian besar saham mungkin lebih suka perusahaan

menahan dan menanamkan kembali laba ke dalam

perusahaan. Pertumbuhan laba mungkin dianggap

Page 35: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

menghasilkan keuntungan modal yang pajaknya rendah akan

menghasilkan dividen yang pajaknya tinggi.

b) Pajak atas keuntungan tidak dibayarkan sampai pajak terjual,

sehingga ada efek nilai waktu.

c) Jika selembar saham dimiliki seseorang hingga ia meninggal,

sama sekali tidak ada pajak keuntungan modal yang terutang.

Para investor mungkin lebih suka perusahaan menahan

sebagian besar laba perusahaan karena ada keuntungan pajak ini.

Jika demikian para investor akan mau membayar lebih tinggi

untuk perusahaan yang membagikan dividen yang rendah

daripada untuk perusahaan sejenis yang pembagian dividennya

tinggi.

Dua teori lain yang dapat membantu untuk memahami kebijakan

dividen dalam memutuskan apakah perusahaan akan membagikan

dividen, menurut Brigham (2001), yaitu:

1) Information content, atau Signaling hypothesis

Di dalam teori ini Modigliani dan Miller berpendapat

bahwa suatu kenaikan dividen yang di atas kenaikan normal

biasanya merupakan suatu sinyal kepada para investor bahwa

manajemen perusahaan meramalkan suatu penghasilan yang baik

di masa yang akan datang. Sebaliknya, penurunan dividen yang di

bawah penurunan normal diyakini investor sebagai suatu sinyal

bahwa perusahaan mengalami masa sulit di masa mendatang.

Page 36: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Sedemikian sulit sehingga dikatakan apakah kenaikan atau

penurunan harga setelah adanya kenaikan atau penurunan dividen

semata-mata disebabkan oleh efek sinyal atau mungkin preferensi

terhadap dividen.

2) Clientele effect theory

Teori ini menyatakan bahwa kelompok pemegang saham

yang berbeda akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap

kebijakan dividen perusahaan. Kelompok pemegang saham yang

membutuhkan penghasilan pada saat ini lebih menyukai suatu

dividend payout ratio yang tinggi. Sebaliknya, kelompok

pemegang saham yang tidak begitu membutuhkan uang saat ini

lebih senang jika perusahaan menahan sebagian besar laba bersih

perusahaan.

Jika ada perbedaan pajak bagi individu (misalnya orang

lanjut usia dikenai pajak lebih ringan) maka pemegang saham

yang dikenai pajak tinggi lebih menyukai capital gain karena

dapat menunda pembayaran pajak. Kelompok ini lebih senang

jika perusahaan membagi dividen yang kecil. Sebaliknya

kelompok pemegang saham yang dikenai pajak relatif rendah

cenderung menyukai dividen besar. Menurut Modigliani dan

Miller hal ini tidak menunjukkan bahwa lebih baik dari dividen

kecil, demikian sebaliknya. Efek clientele ini hanya mengatakan

bahwa bagi sekolompok pemegang saham.

Page 37: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

c. Kebijakan Pembagian Dividen

Perusahaan harus menentukan berapa besarnya keuntungan atau

laba yang harus ditahan dalam upaya reinvestasi dan berapa yang

harus dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Keputusan yang sekiranya dilematis ini menyangkut tanggung jawab

terhadap pemegang saham yang telah menanamkan dananya sekaligus

demi upaya pertumbuhan perusahaan. Menurut Riyanto (2001) ada

empat alternatif pembayaran dividen :

1) Kebijakan Dividen yang Stabil

Kebijakan dividen yang stabil artinya jika ada perubahan

laba (naik atau turun), dividen yang dibayarkan tidak serta merta

berubah (naik atau turun) sesuai perubahan laba tersebut. Bisa

juga diartikan jumlah dividen per lembar yang dibayarkan setiap

tahunnya relatif sama atau tetap selama jangka waktu tertentu

meskipun pendapatan per lembar saham per tahunnya mengalami

fluktuasi.

2) Kebijakan dividen dengan penempatan jumlah dividen minimal

plus jumlah ekstra tertentu.

Kebijakan ini menetapkan jumlah rupiah minimal dividen

per lembar saham setiap tahunnya dalam keadaan keuangan yang

lebih baik, perusahaan akan membayarkan dividen ekstra di atas

jumlah minimal. Sebaliknya, jika keadaan perusahaan memburuk

maka yang dibayarkan hanya dividen minimal saja.

Page 38: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

3) Kebijakan dividen dengan penetapan Dividend Payout Ratio yang

konstan.

Kebijakan ini menetapkan dividend payout ratio yang

konstan. Berarti bahwa jumlah dividen per lembar saham yang

dibayarkan setiap tahunnya akan berfluktuasi sesuai dengan

perkembangan keuntungan netto yang diperoleh setiap tahunnya.

4) Kebijakan dividen yang fleksibel

Kebijakan ini menetapkan besaran dividen setiap tahunnya

disesuaikan dengan posisi financial dan kebijakan financial dari

pengaruh yang bersangkutan. Bisa diartikan, kebijakan ini tidak

kaku dan mampu menyesuaikan sesuai kondisi perusahaan.

d. Prosedur Pembagian Dividen

Di dalam pembayaran dividen, emiten akan selalu

mengumumkan secara resmi jadwal pelaksanaan pembayaran dividen.

Pengertian emiten itu sendiri adalah perusahaan yang

mengeluarkan/menerbitkan saham atau biasanya juga disebut pihak

yang melakukan penawaran umum, yang selanjutnya saham tersebut

akan diperjualbelikan melalui bursa efek (pasar sekunder). Berikut

adalah tanggal-tanggal yang harus diperhatikan dalam prosedur

pembayaran dividen (Ang, 1997):

1) Tanggal Pengumuman (Declaration Date)

Tanggal pengumuman merupakan tanggal yang secara

resmi diumumkan oleh emiten tentang bentuk dan besarnya serta

Page 39: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

jadwal pembayaran dividen yang akan dilakukan. Isi

pengumuman tersebut menyampaikan hal-hal yang dianggap

penting yakni: tanggal pencatatan, tanggal pembayaran, besarnya

dividen kas perlembar.

2) Tanggal Pencatatan Pemegang Saham (Date of Record)

Pada tanggal ini perusahaan melakukan pencatatan nama-

nama pemegang saham. Para pemilik saham yang terdaftar pada

daftar pemegang saham tersebut diberikan hak, sedangkan

pemegang saham yang tidak terdaftar pada tanggal pencatatan

tidak diberikan hak untuk memperoleh dividen.

3) Tanggal Cum Dividend (Cum Dividend Date)

Merupakan tanggal hari terakhir perdagangan saham yang

masih melekat hak untuk mendapatkan dividen baik dividen tunai

maupun dividen saham.

4) Tanggal Ex-Dividend (Ex-Dividend Date)

Pada tanggal ini tanggal perdagangan saham sudah tidak

melekat lagi hak untuk memperoleh dividen. Jadi jika investor

membeli saham pada tanggal ini atau sesudahnya, maka investor

tersebut tidak dapat mendaftarkan namanya untuk mendapatkan

dividen. Tanggal ex-dividend juga merupakan tanggal pada saat

dimana hak atas dividen periode berjalan dilepaskan dari

sahamnya; biasanya jangka waktunya adalah empat hari kerja

sebelum tanggal pencatatan pemegang saham.

Page 40: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

5) Tanggal Pembayaran (Payment Date)

Tanggal ini merupakan saat pembayaran dividen oleh

perusahan kepada para pemegang saham yang telah mempunyai

hak atas dividen. Jadi pada tanggal tersebut, para investor sudah

dapat mengambil dividen sesuai dengan bentuk dividen yang

telah diumumkan oleh emiten (dividen tunai dan atau dividen

saham).

Semua pihak yang berkaitan baik itu perusahaan, investor

maupun calon investor harus memperhatikan prosedur yang telah

disebutkan di atas yaitu dari mulai tanggal pengumuman sampai

tanggal pembayaran, karena jika investor melewatkan satu prosedur

saja akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan dividen.

e. Dividend Payout Ratio

Dividend Payout Ratio (DPR) adalah suatu keputusan untuk

menentukan seberapa besar bagian dari pendapatan perusahaan yang

akan dibagikan kepada pemegang saham dan yang akan diinvestasikan

kembali atau ditahan di dalam perusahaan (Martono dan Harjito,

2005). Ini menunjukan bahwa DPR dapat didasarkan pada rentang

pertimbangan antara kepentingan pemegang saham di satu sisi, dan

kepentingan perusahaan di sisi lain, DPR penting karena:

1) Pembagian dividen mungkin akan mempengaruhi harga saham.

Page 41: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

2) Pendapatan yang ditahan (retained earnings) biasanya merupakan

sumber tambahan modal sendiri yang terbesar dan terpenting

untuk pertumbuhan perusahaan.

Unsur dividen terkandung di dalam komponen dividend per

share, sehingga jika semakin besar dividen yang dibagikan maka

semakin besar pula dividend payout ratio. Pembagian dividen yang

besar bukannya tidak diinginkan oleh investor, tetapi jika dividend

payout ratio lebih besar dari 25% dikuatirkan akan terjadi kesulitan

likuiditas keuangan perusahaan di masa mendatang. Hasilnya, dividen

biasanya dipertahankan pada jumlah konstan dan dinaikkan hanya jika

manajer yakin bahwa relatif mudah untuk mempertahankan kenaikan

pembayaran tersebut di masa depan.

Menurut Brigham dan Houston (2001) dividen yang biasanya

dibagikan setiap triwulan, jika situasi mendukung maka dividen dapat

dinaikkan sekali setiap tahun. Dividen yang dibagikan oleh

perusahaan dapat mempunyai beberapa bentuk sebagai berikut:

1) Dividen Kas (Cash Dividend)

Dividen yang paling umum dibagikan dalam bentuk kas,

yang perlu diperhatikan adalah apakah jumlah uang kas yang ada

mencukupi untuk pembagian dividen.

Page 42: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

2) Dividen Aktiva Saham Kas (Property Dividends)

Kadang-kadang dividen dibagikan dalam bentuk aktiva

selain kas. Aktiva yang dibagikan bisa berbentuk surat-surat

berharga, perusahaan lain yang dimiliki, barang dagang atau

aktiva lain.

3) Dividen Utang (Scrip Dividend)

Dividen utang (scrip dividend) timbul apabila saldo laba

ditahan mencukupi untuk pembagian dividen, tetapi saldo kas

yang ada tidak cukup, sehingga perusahaan akan mengeluarkan

scrip dividen yaitu janji tertulis untuk membayar jumlah tertentu

di waktu yang akan datang.

4) Dividen Likuiditas

Dividen likuiditas adalah dividen yang sebagian besar

merupakan pengembalian modal. Biasanya modal yang

dikembalikan adalah sebesar deflasi yang diperhitungkan untuk

periode tersebut.

5) Dividen Saham

Dividen saham adalah pembagian tambahan saham tanpa

dipungut. Pembayaran kepada para pemegang saham, sebanding

dengan saham yang dimilikinya.

Menurut Sartono (2001), besar kecilnya Dividend Payout Ratio

di pengaruhi beberapa faktor, yaitu:

Page 43: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

1) Faktor likuiditas

Semakin tinggi likuiditas akan meningkatkan dividend

payout ratio dan sebaliknya semakin rendah likuiditas akan

menurunkan dividend payout ratio.

2) Kebutuhan dana untuk melunasi hutang

Semakin besar dana untuk melunasi utang baik untuk

obligasi hipotik dalam tahun tersebut yang berasal dari kas maka

akan berakibat menurunkan dividend payout ratio dan sebaliknya.

3) Tingkat ekspansi yang direncanakan

Semakin tinggi tingkat ekspansi yang direncanakan oleh

perusahaan berakibat mengurangi dividend payout ration karena

laba yang diperoleh diprioritaskan untuk penambahan aktiva.

4) Faktor pengawasan

Faktor pengawasan cenderung akan memperkuat modal

sendiri sehingga mengakibatkan kenaikan dividend payout ratio,

dan sebaliknya semakin tertutupnya perusahaan akan menurunkan

dividend payout ratio.

5) Ketentuan-ketentuan dari pemerintah

Ketentuan-ketentuan tersebut dimaksud adalah yang

berkaitan dengan laba perusahaan maupun pembayaran dividen.

Investor tentu menginginkan Dividend Payout Ratio yang tinggi

untuk meningkatkan return atas investasi mereka didalam perusahaan,

sementara di lain pihak perusahaan berusaha menahan laba yang

Page 44: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

diperoleh untuk digunakan sebagai sumber dana internal dalam rangka

meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Tetapi tidak hanya sebatas

hal tersebut saja namun besar kecilnya dividen yang dibayarkan juga

dipengaruhi oleh faktor likuiditas, kebutuhan dana untuk melunasi

hutang, faktor pengawasan dan ketentuan dari pemerintah.

Dividend payout ratio merupakan rasio laba yang dibayarkan

perusahaan sebagai dividen kepada investor pada periode tertentu.

Dividend payout ratio didefinikan sebagai rasio antara dividend per

share (DPS) terhadap earning per share (EPS).

a. Dividend per share (DPS)

Dividend per share adalah perbandingan antara jumlah

seluruh dividen yang dibagikan pada satu tahun periode berjalan

dengan total semua saham yang diterbitkan (Ang, 1997).

Perusahaan yang DPSnya lebih tinggi dibandingkan dengan

perusahaan-perusahaan sejenis akan lebih dimintai oleh investor,

karena investor akan memperoleh kepastian modal yang

ditanamkan, yaitu hasil yang berupa dividen. DPS dapat dihitung

dengan rumus:

b. Earning per share (EPS)

Earning per share merupakan rasio yang menunjukkan

berapa besar keuntungan (laba) yang diperoleh investor atau

DPS = Total Dividen

Jumlah Saham yang Beredar

Page 45: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

pemegang saham per lembar sahamnya (Tjiptono, 2006). EPS

juga merupakan perbandingan antara laba bersih setelah bunga

dan pajak dengan jumlah saham yang beredar. (Tadelilin, 2010).

EPS dapat dihitung dengan rumus:

Metode pengukuran yang digunakan untuk menghitung

Dividend Payout Ratio berdasarkan uraian diatas dan berdasarkan

pengukuran yang telah dilakukan oleh peneiliti sebelumnya yaitu

Haryeti dan Ilyas (2011). DPR dapat dihitung dengan rumus:

Dalam penelitian ini variabel kebijakan dividen diukur dengan

menggunakan dividend payout ratio. Unsur dividen terkandung di

dalam komponen dividend per share, sehingga jika semakin besar

dividen yang dibagikan maka semakin besar pula dividend payout

ratio. Variabel ini merupakan variabel dummy dimana, perusahaan

yang memiliki unsur DPS dalam annual report pada satu periode akan

diberikan nilai 1, sedangkan perusahaan yang tidak memiliki unsur

DPS dalam annual report pada periode lain akan diberikan nilai 0.

2. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan (profit) pada tingkat penjualan aset dan modal

EPS = Laba Setelah Pajak

Jumlah Saham yang Beredar

DPR = Dividend per Share

Earning per Share

Page 46: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

saham tertentu (Husnan, 2001 dalam Rizky et al., 2014). Menurut Hanafi

(2004), perusahaan yang mempunyai aliran kas atau profitabilitas yang

baik bisa membayar dividen atau meningkatkan dividen. Pendapat tersebut

di dukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rizky et al. (2014), yang

mengatakan bahwa profitabilitas dapat didefinisikan sebagai kemampuan

perusahaan dalam memperoleh keuntungan yang sangat mempengaruhi

pembayaran dividen bagi investor.

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba pada masa mendatangdan merupaka indikator dari

keberhasilan operasi perusahaan. Perusahaan yang mempunyai

profitabilitas yang tinggi akan menarik minat investor untuk menanamkan

modalnya dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang tinggi pula

(Kim et al., 1993 dalam Fira 2009).

Terdapat beberapa pengukuran yang dapat digunakan untuk

mengukur profitabilitas perusahaan, yaitu:

a. Margin Laba Operasi

Margin laba operasi menunjukkan keefektifan manajemen

dalam mengelola laporan keuangan perusahaan yang diukur dengan

membandingkan laba usaha terhadap penjualannya (Keown, 2005).

Marjin laba operasi dapat diukur dengan cara:

Marjin Laba Operasi = Laba Operasi

Penjualan

Page 47: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

b. Marjin Laba Kotor (Gross Profit Margin)

Marjin laba kotor merupakan persentase dari laba kotor

dibandingkan dengan penjualan. Semakin besar GPM, semakin baik

keadaan operasi perusahaan karena hal ini menunjukkan bahwa cost of

goods sold relatif lebih rendah dibandingkan dengan penjualan

(Syamsudin, 2001). Marjin laba kotor dapat dihitung dengan cara:

c. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin)

Marjin laba bersih merupakan pengembalian hasil atas penjualan

bersih yang jumlahnya dinyatakan sebagai suatu persentase dan

diperoleh atas investasi dalam saham biasa perusahaan untuk suatu

periode tertentu (Alfian et al., 2014). Marjin laba bersih dapat dihitung

dengan rumus:

d. Pengembalian Atas Total Aset (Return on Assets)

Ang (1997), menyatakan bahwa Return on Asset adalah tingkat

keuntungan bersih yang berhasil diperoleh perusahaan dalam

menjalankan operasionalnya. Return On Asset diukur dari laba bersih

setelah pajak (earning after tax) terhadap total assetnya yang

mencerminkan kemampuan perusahaan dalam penggunaan investasi

GPM = Sales - COGS

Sales

NPM = Net Income After Tax

Net Sales

Page 48: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam rangka menghasilkan

probabilitas perusahaan. ROA (salah satu ukuran profitabilitas) juga

merupakan ukuran efektivitas perusahaan dalam menghasilkan

keuntungan dengan memanfaatkan aktiva tetap yang digunakan dalam

menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk operasi. Semakin

besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik karena

tingkat kembalian investasi (return) yang semakin besar. ROA dapat

dihitung dengan rumus:

e. Pengembalian atas Total Ekuitas (Return on Equity)

Return On Equity (ROE) mengukur kemampuan perusahaan

menghasilkan laba bersih berdasarkan modal tertentu (Hanafi, 2004).

ROE merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur

tingkat profitabilitas dari ekuitas. Semakin besar hasil ROE maka

kinerja perusahaan semakin baik. ROE ini merupakan indikator yang

penting bagi pemengang saham dan investor untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang dikaitkan

dengan pembayaran dividen. Apabila terjadi kenaikan ratio artinya

terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan bersangkutan, selanjutnya

akan menyebabkan kenaikkan harga saham. ROE dapat dihitung

dengan rumus:

ROA = Earning After Tax (EAT)

Total Asset

Page 49: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Dalam penelitian ini, proksi yang digunakan untuk mengukur

profitabilitas adalah Return on Equity (ROE). Perusahaan yang memiliki

tingkat ROE yang tinggi, lebih memungkinkan untuk membagikan

dividen. Hal ini terjadi karena meningkatnya ROE berarti meningkatnya

laba bersih yang dihasilkan perusahaan yang nantinya akan digunakan

untuk membayarkan dividen. Semakin tinggi nilai ROE akan semakin

baik, karena nilai ROE yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam melakukan efisiensi untuk menghasilkan keuntungan dari setiap unit

ekuitas. ROE menunjukkan seberapa baik suatu perusahaan menggunakan

dana investasi untuk menghasilkan laba. ROE yang semakin tinggi

menandakan semakin baik kinerja perusahaan, karena meningkatnya

kemampuan dalam menghasilkan keuntungan dengan modalnya.

3. Leverage

Leverage adalah kemampuan suatu perusahaan dalam membiayai

pelunasan utang-utangnya. Meningkatnya leverage akan menyebabkan

dividen yang dibagikan semakin kecil (Lina dan Made, 2014). Pernyataan

yang hampir sama dikemukakan oleh Riyanto (2001) dalam Putra dan

Wiagustini (2014) yang menyatakan bahwa kebijakan dividen dipengaruhi

oleh kebutuhan dana untuk membayar utang yang berdampak pada

pembayaran dividen, apabila perusahaan mampu melunasi utang-utangnya,

ROE = Earning After Tax (EAT)

Shareholder’s Equity

Page 50: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

maka perusahaan juga akan mampu membagikan dividen pada satu

periode.

Terdapat beberapa pengukuran yang dapat digunakan untuk

mengukur profitabilitas perusahaan, yaitu:

a. Debt to Total Assets Ratio (DAR)

Debt to Total Assets Ratio merupakan rasio antara total hutang

(total debts) baik hutang jangka pendek (current liability) dan hutang

jangka panjang (long term debt) terhadap total aktiva (total assets)

baik aktiva lancar (current assets) maupun aktiva tetap (fixed assets)

dan aktiva lainnya (other assets). Rasio ini menunjukkan besarnya

hutang yang digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh

perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya.

Semakin besar rasio DAR menunjukkan semakin besar tingkat

ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal (kreditur) dan

semakin besar pula beban biaya hutang (biaya bunga) yang harus

dibayar oleh perusahaan.

Dengan semakin meningkatnya rasio DAR (dimana beban

hutang juga semakin besar) maka hal tersebut berdampak terhadap

profitablitas yang diperoleh perusahaan, karena sebagian digunakan

untuk membayar bunga pinjaman. Dengan biaya bunga yang semakin

besar, maka profitabilitas (earnings after tax) semakin berkurang

(karena sebagian digunakan untuk membayar bunga), maka hak para

pemegang saham (dividen) juga semakin berkurang (menurun). Chang

Page 51: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

dan Rhee (1990) dalam Puspita (2009), mengemukakan bahwa tingkat

hutang yang lebih rendah mengikuti pembayaran dividen perusahaan

yang lebih tinggi. DAR dapat dihitung dengan rumus:

Semakin meningkatnya rasio hutang (dimana beban hutang juga

semakin besar) maka hal tersebut berdampak terhadap profitabilitas

yang diperoleh perusahaan, karena sebagian digunakan untuk

membayar bunga pinjaman. Dengan biaya bunga yang semakin besar,

maka profitabilitas (earnings after tax) semakin berkurang (karena

sebagian digunakan untuk membayar bunga), maka hak para

pemegang saham (dividen) juga semakin berkurang (menurun).

b. Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio adalah rasio yang menunjukan persentase

penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman

(Darsono, 2005). Semakin besar debt to equity ratio maka semakin

besar modal pinjaman sehingga akan menyebabkan semakin besar

pula beban utang (biaya bunga) yang harus ditanggung perusahaan.

Semakin besarnya beban utang perusahaan maka jumlah laba yang

dibagikan sebagai cash dividend akan berkurang. Dengan demikian

debt to equity ratio yang tinggi berdampak pada semakin kecilnya

kemampuan perusahaan untuk membagikan cash dividend atau

DAR = Total Liabilities

Total Assets

Page 52: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

sebaliknya. Dengan kata lain hubungan debt to equity ratio dengan

cash dividend adalah negatif. DER dapat dihitung dengan rumus:

Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar tingkat

ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal dan semakin

besar beban biaya utang yang harus dibayar perusahaan. Semakin

meningkat rasio utang maka hal tersebut berdampak pada menurunnya

profit yang diperoleh perusahaan, karena sebagian digunakan untuk

membayar bunga pinjaman. Peningkatan utang pada gilirannya akan

mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi

pemegang saham termasuk dividen yang akan diterima. Jika beban

utang semakin tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membagi

dividen akan semakin rendah.

Dalam penelitian ini, proksi yang digunakan untuk mengukur

leverage adalah Debt to Equity Ratio (DER). Perusahaan yang memiliki

tingkat DER yang tinggi akan mengakibatkan beban utang yang harus

dibayarkan perusahaan tersebut semakin besar, sehingga laba bersih yang

diperoleh perusahaan tersebut akan semakin kecil dan semakin kecil pula

kemungkinan perusahaan tersebut membagikan dividen pada satu periode

tersebut.

DER = Total Debt

Total Equity

Page 53: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

4. Economic Value Added (EVA)

Economic Value Added (EVA) menurut Brigham & Houstan (2006)

adalah nilai yang ditambahkan oleh manajemen kepada pemegang saham

selama satu tahun tertentu. EVA mencerminkan laba residu yang tersisa

setelah biaya dari seluruh modal termasuk modal ekuitas dikurangkan. Hal

ini senada dengan pendapat Endri (2005) yang mendefinisikan EVA

sebagai sisa laba (residual income) setelah semua penyedia kapital diberi

kompensasi yang sesuai dengan tingkat pengembalian yang dibutuhkan

atau setelah semua biaya kapital yang digunakan untuk menghasilkan laba

tersebut dibebankan. Menurut Warsono (2003), EVA adalah perbedaan

antara laba operasi setelah dengan biaya modalnya. Jadi, EVA merupakan

suatu estimasi laba ekonomis yang benar atas suatu bisnis selama tahun

tertentu. Dalam menghitung EVA ada tiga variabel yang penting yaitu

NOPAT (Net Operating Profit After Tax) atau laba setelah pajak, COC

(Cost of Capital) atau biaya modal dan EVA atau nilai tambah ekonomis

itu sendiri.

EVA adalah pendekatan dalam menilai kinerja operasional

perusahaan secara adil, dimana kepentingan dan harapan pemilik modal

(kreditur dan pemegang saham) diukur secara tertimbang dari struktur

modal. EVA mengukur nilai tambah perusahaan dengan cara mengurangi

laba operasi setelah pajak dengan biaya modal akibat investasi

(Widyashanti, 2011).

Page 54: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

EVA merupakan keuntungan operasional setelah pajak dikurangi

dengan biaya modal atau dengan kata lain EVA merupakan pengukuran

pendapatan sisa (residual income) yang menerangkan biaya modal

terhadap laba operasi. Jadi EVA ditentukan oleh dua hal yaitu keuntungan

bersih operasional setelah pajak dan tingkat biaya modal. Laba operasi

setelah pajak menggambarkan hasil penciptaan value dalam perusahaan,

sedangkan biaya biaya modal dapat diartikan sebagai pengorbanan yang

dikeluarkan dalam proses penciptaan value tersebut.

EVA bukanlah suatu konsep baru. Pengukuran akuntansi tentang

kinerja yang disebut residual income juga ditentukan sebagai laba operasi

dikurangi dengan biaya modal. Sedangkan nilai EVA merupakan suatu

variasi dari residual income dengan beberapa penyesuaian yang diperlukan

dalam perhitungan income dan capital. EVA akan mengukur kinerja

perusahaan secara tepat dengan memperhatikan secara adil. EVA dapati

dihitung dengan rumus:

Net Profit After Tax (NOPAT) dapat dihitung dengan rumus:

Weighted Average Cost Capital (WACC) dihitung dengan cara:

EVA = NOPAT – (WACC x Invested Capital)

Laba (rugi) usaha – pajak

WACC = (D x rd) (1-Tax) + (E x re)

EVA = NOPAT – Capital Charge

Page 55: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Dimana:

Invested Capital dapat dihitung dengan rumus:

Jika EVA > 0 maka telah ada tambahan nilai ekonomis ke dalam

perusahaan (bisnis) tersebut. Jika EVA = 0, maka artinya adalah bahwa

secara ekonomis perusahaan impas atau Break Event Point Jika EVA < 0,

maka tidak ada nilai tambah ke dalam perusahaan tersebut (Widayanto,

1993 dalam Sunardi, 2010). Selanjutnya dapat diterjemahkan dalam tabel

2.1 berikut:

Invested Capital = Hutang jk Pendek + Hutang jk Panjang + Ekuitas

Tingkat Hutang (D) = Total Hutang

Total Hutang dan Ekuitas

Cost of Debit (rd) = Beban Bunga

Total Hutang

Tax = Beban Pajak

Laba Sebelum Pajak

Tingkat Modal (E) = Total Ekuitas

Total Hutang dan Ekuitas

Cost of Equity (re) = Laba Bersih Setelah Pajak

Total Ekuitas

Page 56: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.1

Tolak Ukur EVA

Nilai EVA Pengertian

EVA > 0 Maka telah ada tambahan nilai ekonomis ke dalam

perusahaan (bisnis) tersebut.

EVA = 0 Bahwa secara ekonomis perusahaan impas, karena

semua laba digunakan untuk membayar kewajiban

kepada investor, baik kreditur maupun pemegang

saham.

EVA < 0 Tidak ada nilai tambah ke dalam perusahaan tersebut

karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan-

harapan investor terutama pemegang saham.

EVA yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan

nilai bagi pemilik modal kaena perusahaan mampu menghasilkan tingkat

pengembalian yang melebihi tingkat modalnya. Hal ini sejalan dengan

tujuannya untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Sebaliknya EVA

yang negatif menunjukkan bahwa nilai perusahaan menurun karena

tingkat pengembalian lebih rendah dari biaya modal (Utama, 1997).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa EVA adalah nilai tambah

ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatan atau strateginya

selama periode tertentu sehingga menjadi cara untuk menilai kinerja

keuangan perusahaan. EVA mampu mengungkapkan bagaimana

perusahaan telah menciptakan nilai bagi pemiliknya.

5. Free Cash Flow

Free Cash Flow adalah aliran kas yang merupakan sisa dari

pendanaan seluruh proyek yang menghasilkan net present value (NPV)

positif yang didiskontokan pada tingkat biaya modal yang relevan (Jensen,

Page 57: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

1986). Free cash flow inilah yang sering menjadi pemicu timbulnya

perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajer. Dalam

penelitian Smith dan Kim (1994) yang dikutip dari Dini (2009),

mengungkapkan ketika free cash flow tersedia, manajer disinyalir akan

menghamburkan free cash flow dengan return yang kecil.

White et al. (1998) mendefinisikan free cash flow sebagai aliran kas

diskresioner yang tersedia bagi perusahaan. Free cash flow adalah kas dari

aktivitas operasi dikurangi capital expenditures yang dibelanjakan

perusahaan untuk memenuhi kapasitas produksi saat ini. Free cash flow

dapat digunakan untuk penggunaan diskresioner seperti akuisisi dan

pembelanjaan modal dengan orientasi pertumbuhan (growth-oriented),

pembayaran hutang dan pemabayaran kepada pemegang saham baik dalam

bentuk dividen. Semakin besar free cash flow yang tersedia dalam suatu

perusahaan, maka semakin sehat perusahaan tersebut karena memiliki kas

yang tersedia untuk pertumbuhan, pembayaran hutang, dan dividen.

Ross et al. (2000) mendefinisikan free cash flow sebagai kas

perusahaan yang dapat didistribusikan kepada kreditur atau pemegang

saham yang tidak digunakan untuk modal kerja (working capital) atau

investasi pada aset tetap. Free cash flow menunjukkan gambaran bagi

investor bahwa dividen yang dibagikan oleh perusahaan tidak sekedar

strategi menyiasati pasar dengan maksud meningkatkan nilai perusahaan.

Bagi perusahaan yang melakukan pengeluaran modal, free cash flow akan

mencerminkan dengan jelas mengenai perusahaan manakah yang masih

Page 58: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

mempunyai kemampuan di masa depan dan yang tidak (Uyara dan

Tuasikal, 2003). Free cash flow menurut Dini (2009) dapat dihitung

dengan rumus:

Dimana:

Cash flow from operation (aliran kas operasi) merupakan nilai bersih

kenaikan/penurunan arus kas dari aktivitas operasi perusahaan.

Net capital expenditures (pengeluaran modal bersih) merupakan nilai

perolehan aktiva tetap akhir periode atau nilai perolehan aktiva tetap

awal periode.

Free Cash Flow = Cash Flow from Operation – Net Capital

Expenditures

Page 59: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam menentukan untuk membagikan atau tidak

membagikannya dividen pada periode tahun berjalan telah banyak dilakukan. Penelitian-penelitian sebelumnya yang menjadi acuan

dalam penelitian ini dijelaskan dalam Tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Alfian Meykel

Lioew, Sri

Murni dan

Yunita

Mandagie

(2014)

ROA,ROE, NPM

Pengaruhnya

Terhadap Dividend

Payout Ratio pada

Perusahaan

Perbankan dan

Financial Institusi

yang Terdaftar di

BEI Periode 2010-

2012

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

ROE

1. Variabel independen:

ROA, NPM

2. Objek penelitian:

perusahaan Perbankan

3. Tahun Penelitian:

2010-2012

4. Metode analisis:

Regresi Berganda

Return on Asset (ROA)

memiliki pengaruh

positif yang signifikasn

terhadap Dividend

Payout Ratio (DPR) .

Return on Equity

(ROE) berpengaruh

positif tidak signifikan

terhadap DPR. Net

Profit Margin (NPM)

berpengaruh negatif

tidak signifikan

terhadap DPR.

Page 60: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

2 Waseen Khan,

Naheed Ashraf

(2014)

In Pakistani

Service Industry:

Dividend Payout

Ratio as Function

of some Factors

2. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

3. Variabel independen:

Debt to Equity Ratio

1. Variabel independen:

Corporate

Profitability, Cash

Flow, Tax dan Sales

Growth

2. Objek penelitian:

Perusahaan jasa di

Pakistan

3. Tahun Penelitian:

2011-2012

4. Metode penelitian:

Regresi berganda

Pengaruh Corporate

Profitability terhadap

DPR sangat lemah dan

cenderung di abaikan.

Cash Flow, Tax, dan

Sales Growth

mempunyai pengaruh

negatif lemah dan tidak

terlalu berpengaruh

terhadap DPR. DER

berpengaruh negatif

kuat dan mempunyai

pengaruh yang kuat

terhadap DPR.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 61: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3 Junaidi, H.

Azwir Nasir dan

Meilda Wiguna

(2014)

Pengaruh Return

on Equity(ROE),

Cash Ratio (CR),

Debt to Equity

Ratio (DER) dan

Earning per Share

(EPS) terhadap

Dividend Payout

Ratio pada

Perusahaan Jakarta

Islamic Index yang

Listing di BEI

Periode 2008-2012

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

Return on Equity, dan

Debt to Equity Ratio

1. Variabel independen:

Earning per Share

(EPS) dan Cash

Ratio

2. Objek penelitian:

Perusahaan Jakarta

Islamic Index

(Syariah)

3. Tahun penelitian:

2008-2012

Return on Equity

(ROE) berpengaruh

signifikan terhadap

Dividend Payout Ratio

(DPR). Cash Ratio

(CR) tidakberpengaruh

signifikan terhadap

DPR. Debt to Equity

Ratio (DER) secara

parsial tidak

mempengaruhi DPR.

secara signifikan.

Earning Per Share

(EPS) secara parsial

tidak mempengaruhi

DPR secara signifikan.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 62: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

4 Made

Wiradharma

Swastyastu,

Gede Adi

Yuniarta,

Anantawikrama

Tungga Atmadja

(2014)

Analisis Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Kebijakan

Dividend Payout

Ratio yang

Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia

(BEI)

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

Debt to Equity Ratio

3. Metode Analisis:

Regresi Berganda

1. Variabel independen:

Return on Asset, Debt

to Total Asset Ratio,

Firm Size, Growth,

Cash Ratio

2. Tahun penelitian:

2010-2012

Cash Ratio (CR) tidak

berpengaruh positif

terhadap Dividend

Payout Ratio (DPR).

Growth tidak

berpengaruh negatif

terhadap DPR. Firm

Size tidak berpengaruh

positif terhadap DPR.

Return on Asset (ROA)

tidak berpengaruh

positif terhadap DPR.

Debt to Total Asset

Ratio (DTA) tidak

berpengaruh negatif

terhadap DPR. Debt to

Equity Ratio (DER)

tidak berpengaruh

negatif terhadap DPR.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 63: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5 Rizky

Rurniawan Ano,

Sri Murni,

Paulina Van

Rate

(2014)

Pengaruh

Likuiditas dan

Profitabilitas

Terhadap Dividend

Payout Ratio pada

Subsektor

Perbankan yang

Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia

Periode 2009-2013

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

Return on Equity

1. Variabel independen:

Current Ratio, Return

on Asset

2. Objek Penelitian:

Perusahaan perbankan

yang terdaftar di BEI

3. Tahun penelitian:

2009-2013

4. Metode Analisis:

Regresi Berganda

Current Ratio, Return

on Asset dan Return

on Equity secara

simultan berpengaruh

terhadap Dividend

Payout Ratio.

Curret Ratio

berpengaruh signifikan

positif terhadap

Dividend Payout Ratio

(DPR). Return on Asset

(ROA)berpengaruh

signifikan positif

terhadap DPR. Return

on Equity( ROE)

berpengaruh signifikan

negatif terhadap DPR.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 64: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

6 Md. Reiazul

Haque,

Md. Jahangir

Alam Siddikee,

Md. Shamim

Hossain,

Sourav Paul

Chowdhury, and

Md. Mostafizur

Rahman

(2013)

Relationship

between Dividend

Payout and

Economic Value

Added: A Case of

Square

Pharmaceuticals

Limited,

Bangladesh

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

Economic Value

Added

1. Objek penelitian:

Square

Pharmaceutical

Limited (SPL),

Perusahaan Farmasi

di Banglades

2. Tahun penelitian:

2004-2010

3. Metode Penelitian:

Regresi Sederhana

Economic Value Added

(EVA) tidak memiliki

pengaruh terhadap

Dividend Payout Ratio,

dan

merekomendasikan

SPL untuk tetap

melanjutkan kebijakan

dividen sebelumnya

untuk menahan laba

dibandingkan

menaikan rasio

pembagian dividen.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 65: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7 Dini Rosdini

(2009)

Pengaruh Free

Cash Flow

terhadap Dividend

Payout Ratio

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

Free Cash Flow

1. Tahun penelitian:

2000-2002

2. Objek Penelitian:

Perusahaan

Manufaktur yang

terdaftar di BEI

3. Metode Analisis:

Regresi Linier

Sederhana

Free Cash Flow

berpengaruh positif

terhadap Dividend

Payout Ratio, artinya

semakin tinggi free

cash flow maka

semakin tinggi

dividend payout ratio

sebaliknya semakin

rendah free cash flow

maka akan semakin

rendah dividend payout

ratio.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 66: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No Peneliti

(Tahun) Judul Penelitian

Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

8 Fira Puspita

(2009)

Analisis Faktor-

Faktor yang

Mempengaruhi

Kebijakan

Dividend Payout

Ratio

1. Variabel dependen:

Dividend Payout

Ratio

2. Variabel independen:

Debt to Equity Ratio

1. Variabel independen:

Return on Asset,

Cash Ratio, Debt to

Total Asset Ratio,

Firm Size dan Growth

2. Tahun penelitian:

2005-2007

3. Metode Analisis:

Regresi Berganda

Cash Ratio (CR)

berpengaruh positif

signifikan terhadap

Dividend Payout Ratio

(DPR). Growth

berpengaruh negatif

signifikan terhadap

DPR. Firm Size

berpengaruh positif

signifikan terhadap

DPR. ROA

berpengaruh positif

signifikan terhadap

DPR. DTA

berpengaruh positif

tidak signifikan

terhadap DPR. DER

berpengaruh positif

tidak signifikan

terhadap DPR

Sumber: berbagai jurnal

Page 67: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

67

C. Kerangka Pemikiran

Menurut Hamid (2007), kerangka pemikiran merupakan sintesa dari

serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya

merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi

atau alternatid solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan.

Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faltor yang telah diindetifikasi sebagai

masalah yang penting. Adapun masalah-masalah yang dianggap penting

dalam penelitian ini adalah Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Net Profit

Margin, Economic Value Added dan Free Cash Flow yang mempengaruhi

Dividend Payout Ratio.

Gambar 2.1 berikut ini adalah kerangka pemikiran yang

menggambarkan masalah penelitian

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Bersambung pada halaman selanjutnya

Investor saham pada suatu perusahaan tentu mengharapkan return baik

itu dalam bentuk dividen maupun capital gains. Di lain pihak

perusahaan ingin menahan sebagian besar dari pendapatan yang

diperoleh perusahaan digunakan untuk ekspansi perusahaan.

Dalam pengambilan keputusan perusahaan harus lebih cermat dalam

menentukan apakah laba yang diperoleh akan dibagikan dalam bentuk

dividen, atau ditahan untuk keperluan reinvestasi kegiatan operasional.

Dalam menentukan besar kecilnya dividen yang akan dibagikan kepada

pemegang saham harus mempertimbangkan beberapa faktor yang

mempengaruhinya

Page 68: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

68

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Basis Teori:

Teori Kebijakan Dividen

Variabel Independen Variabel Dependen

Return on Equity (X1)

Debt to Equity Ratio (X2)

Economic Value Added (X3)

Free Cash Flow (X4)

Dividen Payout Ratio

(Y)

Metode analisis:

Regresi Logistik Biner

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Page 69: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

69

D. Hipotesis Penelitian

1. Profitabilitas (Return on Equity) dengan Kebijakan Dividen

Return On Equity mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan

laba bersih berdasarkan modal tertentu. ROE ini merupakan indikator yang

penting untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividend. apabila terjadi

kenaikan ratio artinya terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan

bersangkutan. Semakin tinggi ROE maka akan semakin besar

kemungkinan perusahaan untuk membagikan dividen. Dari uraian tersebut

maka dapat dirumuskan hipotesis:

H1: Return on Equity berpengaruh positif terhadap kebijakan suatu

perusahaan untuk membagikan dividen.

2. Leverage (Debt to Equity Ratio) dengan Dividend Payout Ratio

Debt to equity ratio merupakan perbandingan antara total hutang

dengan total ekuitas. Semakin besar DER menunjukan semakin besar

tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal dan semakin

besar beban biaya hutang yang harus dibayar perusahaan. Semakin

meningkat rasio hutang maka hal tersebut berdampak pada menurunnya

profit yang diperoleh peusahaan, karena sebagian digunakan untuk

membayar bunga pinjaman. Peningkatan hutang pada gilirannya akan

mempengaruhi besar kecilnya laba bersih yang tersedia bagi pemegang

saham termasuk dividen yang akan diterima. Jika beban hutang semakin

tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membagi dividen akan

Page 70: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

70

semakin rendah. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan

hipotesis:

H2: Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap kebijakan suatu

perusahaan untuk membagikan dividen.

3. Economic Value Added dengan Dividend Payout Ratio

Economic Value Added adalah estimasi laba ekonomi yang

sebenarnya dari bisnis setelah biaya seluruh modal dikurangkan. EVA

merupakan keuntungan operasional setelah pajak dikurangi dengan biaya

modal atau dengan kata lain EVA merupakan pengukuran pendapatan sisa

(residual income) yang menerangkan biaya modal terhadap laba operasi.

Jadi EVA ditentukan oleh dua hal yaitu keuntungan bersih operasional

setelah pajak dan tingkat biaya modal. Apabila EVA = 0 maka perusahaan

tersebut secara ekonomis adalah impas, karena semua laba digunakan

untuk membayar kewajiban kepada investor, baik kreditur maupun

pemegang saham. Semakin menurunnya EVA dari nilai 0 maka dapat

dikatakan bahwa tidak ada nilai tambah ke dalam perusahaan tersebut

karena laba yang tersedia tidak bisa memenuhi harapan-harapan investor

terutama pemegang saham dan hal ini berarti semakin kecilnya nilai

dividen yang akan diterima oleh investor. Dari uraian tersebut maka dapat

dirumuskan hipotesis:

H3: Economic Value Added memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan

suatu perusahaan untuk membagikan dividen.

Page 71: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

71

4. Free Cash Flow dengan Dividend Payout Ratio

Free Cash Flow adalah aliran kas yang merupakan sisa dari

pendanaan seluruh proyek yang menghasilkan net present value (NPV)

positif yang didiskontokan pada tingkat biaya modal yang relevan. Free

cash flow menunjukkan gambaran bagi investor bahwa dividen yang

dibagikan oleh perusahaan tidak sekedar strategi menyiasati pasar dengan

maksud meningkatkan nilai perusahaan. Free cash flow dapat digunakan

untuk penggunaan diskresioner seperti akuisisi dan pembelanjaan modal

dengan orientasi pertumbuhan (growth-oriented), pembayaran hutang dan

pemabayaran kepada pemegang saham baik dalam bentuk dividen.

Semakin besar free cash flow yang tersedia dalam suatu perusahaan, maka

semakin sehat perusahaan tersebut karena memiliki kas yang tersedia

untuk pertumbuhan, pembayaran hutang, dan dividen.

H4: Free Cash Flow memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan suatu

perusahaan untuk membagikan dividen.

Page 72: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

72

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausal, yaitu penelitian yang

berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

lainnya (Umar, 2005). Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa jauh

pengaruh variabel independen, yaitu Profitabilitas (Return on Equity),

Leverage (Debt to Equity Ratio), Economic Value Added, dan Free Cash

Flow terhadap variabel dependen, yaitu Kebijakan Dividen (Dividend Payout

Ratio).

B. Metode Pemilihan Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan real estate dan properti

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2014.

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) digunakan sebagai

sampel karena selain perusahaan tersebut mempunyai kewajiban untuk

menyampaikan laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan kepada

pihak luar perusahaan, terutama pada stakeholder. Metode penentuan sampel

yang digunakan adalah purposive sampling yang dipiih berdasarkan kriteria-

kriteria tertentu, yaitu:

1. Perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2010-2014

Page 73: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

73

2. Perusahaan tersebut melaporkan annual report tahun 2010-2014 yang

dapat diakses melalui website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan

website perusahaan. Artinya, informasi yang terdapat dalam laporan

tahunan tersebut adalah accessible.

3. Terdapat data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian pada catatan laporan keuangan tahunan

tersebut.

4. Laporan keuangan perusahaan disajikan dalam Rupiah.

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

melakukan penelusuran laporan tahunan perusahaan yang dipilih dan

memiliki semua data yang lengkap meliputi annual report untuk menghitung

item dividend payout ratio, neraca untuk mendapatkan total aset, laporan

perubahan modal untuk mendapatkan total kewajiban, dan laporan laba rugi

untuk mendapatkan total laba bersih.

Jenis data dari penelitian yang digunakan penulis adalah data sekunder.

Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara

tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak

lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis

yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak

dipublikasikan (Indriantoro dan Supomo, 2002). Sedangkan sumber data

sekunder dari penelitian ini diambil dari laporan tahunan perusahaan yang

Page 74: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

74

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dapat di akses melalui website

(www.idx.co.id) dan website perusahaan.

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

uji statistik deskripstif, dan uji hipotesis.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian pada dasarnya merupakan proses

transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah

dipahami dan diinterpretasikan. Statistik deskriptif umumnya digunakan

oleh peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel

penelitian (Indiantoro dan Supomo, 2002). Pengujian ini menyajikan

ringkasan, pengaturan atau penyusunan data dalam bentuk tabel atau

grafik. Statistik deskriptif umumnya digunakan oleh peneliti untuk

memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang

utama (Ikhsan, 2008).

Penelitian statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif

suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varians dan range statistik (Ghozali, 2011). Mean digunakan untuk

memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel.

Standar deviasi digunakan untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel.

Maksimum-minimum digunakan untuk melihat nilai minimum dan

maksimum dari sampel. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat gambaran

Page 75: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

75

keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat

untuk dijadikan sampel penelitian.

2. Uji Hipotesis

Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam

penelitian ini adalah regresi logistik biner (binary logistic regression)

dimana variabel bebasnya merupakan kombinasi antara matrix dan non

matrix (nominal). Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang

digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel

dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri dari dua nilai yang

mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya

diberi angka 0 dan 1.

Adapun dalam regresi logistik merupakan salah satu bagian dari

analisis regresi yang digunakan untuk memprediksi probabilitas suatu

peristiwa, dengan mencocokkan data dari pada fungsi logit kurva logistik.

Metode ini merupakan model linear umum yang digunakan untuk regresi

binomial.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel independen yang dimasukkan dalam

model terhadap variabel dependen. Regresi logistik adalah regresi yang

digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel

dependen/terikat dapat diprediksi oleh variabel bebasnya (variabel

independen). Dalam penggunaannya, regresi logistik tidak memerlukan

distribusi yang normal pada variabel bebasnya (variabel independen). Di

Page 76: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

76

samping itu, teknik analisis ini tidak memerlukan uji normalitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya (Ghozali,

2011). Hal ini disebabkan variabel dependen yang terdapat pada regresi

logistik ini merupakan variabel dummy (0 dan 1) sehingga residualnya

tidak memerlukan pengujian-pengujian tersebut.

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

logistik biner (binary logistic regression), yaitu dengan melihat seberapa

besar pengaruh return on equity, debt to equity ratio, economic value added,

dan free cash flow terhadap kebijakan membagikan dividen pada suatu

perusahaan dengan dividend payout ratio sebagai proksinya.

Variabel dependen pada penelitian ini merupakan variabel dummy,

yaitu kebijakan dividen yang diproksikan dengan dividend payout ratio. Skala

pengukuran yang digunakan adalah skala nominal, dimana perusahaan yang

membagikan dividen diberi nilai 1 dan perusahaan yang tidak membagikan

dividen diberi nilai 0.

Adapun operasionalisasi variabel-variabel tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen

yang diukur dengan dividend payout ratio (DPR). Dividend payout ratio

(DPR) adalah suatu keputusan untuk menentukan seberapa besar bagian

dari pendapatan perusahaan yang akan dibagikan kepada pemegang

Page 77: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

77

saham dan yang akan diinvestasikan kembali atau ditahan di dalam

perusahaan. Dengan adanya kepentingan perusahaan dan kepentingan

pemegang saham, DPR penting karena dalam pembagian dividen akan

mempengaruhi harga saham dan pendapatan yang ditahan (retained

earning) biasanya meruakan sumber tambahan modal sendiri yang

penting untuk pertumbuhan suatu perusahaan (Tanti, 2012).

Dividend payout ratio merupakan rasio laba yang dibayarkan

perusahaan sebagai dividen kepada investor pada periode tertentu.

Dividend payout ratio didefinisikan sebagai rasio antata dividend per

share (DPS) terhadap earning per share (EPS). Dalam komponen DPS

terkandung unsur dividen, jadi semakin besar dividen yang dibagikan

maka semakin besar juga DPR dan sebaliknya. Tingkat keuntungan per

lembar saham (EPS) dari suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai suatu

indikator untuk menilai suatu perusahaan dalam meningkatkan

keuntungannya. Semakin besar nilai EPS menunjukkan perusahaan

mampu memberikan laba yang lebih tinggi bagi investor. Dengan uraian

tersebut maka Dividend Payout Ratio dapat diukur dengan cara:

2. Variabel Independen (X)

Variabel independen (bebas) adalah tipe variabel yang

mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian

ini adalah profitabilitas (return on equity),leverage (debt to equity ratio),

DPR = Dividend per Share

Earning per Share

Page 78: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

78

economic value added, dan free cash flow. Adapun penjelasan variabel-

variabel tersebut sebagai berikut:

a. Profitabilitas (Return on Equity) (X1)

Return on Equity merupakan rasio keuangan yang digunakan

untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba

bersih yang dikaitkan dengan pembayaran dividend. ROE mengukur

kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan

modal tertentu (Hanafi, 2004). apabila terjadi kenaikan ratio artinya

terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan bersangkutan,

selanjutnya akan menyebabkan kenaikkan harga saham. Semakin

besar ROE maka semakin besar kemungkinan perusahaan untuk

membagikan dividen. Return on Equity dapat diukur dengan cara:

b. Leverage (Debt to Equity Ratio) (X2)

Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang menunjukan

persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi

pinjaman (Darsono, 2005). Semakin besar DER maka semakin besar

modal pinjaman sehingga akan menyebabkan semakin besar pula

beban hutang (biaya bunga) yang harus ditanggung perusahaan.

Semakin besarnya beban hutang perusahaan maka jumlah laba yang

dibagikan sebagai cash dividend akan berkurang. Dengan demikian

ROE = Earning After Tax (EAT)

Total Equity

Page 79: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

79

DER yang tinggi berdampak pada semakin kecilnya kemampuan

perusahaan untuk membagikan cash dividend atau sebaliknya. Debt

to Equity Ratio dapat diukur dengan cara:

c. Economic Value Added (X3)

Economic Value Added adalah pendekatan dalam menilai

kinerja operasional perusahaan secara adil, dimana kepentingan dan

harapan pemilik modal (kreditur dan pemegang saham) diukur

secara tertimbang dari struktur modal. EVA mengukur nilai tambah

perusahaan dengan cara mengurangi laba operasi setelah pajak

dengan biaya modal akibat investasi (Widyashanti, 2011). EVA

merupakan keuntungan operasional setelah pajak dikurangi dengan

biaya modal atau dengan kata lain EVA merupakan pengukuran

pendapatan sisa (residual income) yang menerangkan biaya modal

terhadap laba operasi. Economic Value Added dapat diukur dengan

cara:

d. Free Cash Flow (X4)

Free Cash Flow adalah aliran kas yang merupakan sisa dari

pendanaan seluruh proyek yang menghasilkan net present value

(NPV) positif yang didiskontokan pada tingkat biaya modal yang

EVA = NOPAT – Capital Charge

DER = Total Debt

Total Equity

Page 80: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

80

relevan (Jensen, 1986). Free cash flow dapat digunakan untuk

penggunaan diskresioner seperti akuisisi dan pembelanjaan modal

dengan orientasi pertumbuhan (growth-oriented), pembayaran

hutang dan pemabayaran kepada pemegang saham baik dalam

bentuk dividen. Free Cash Flow dapat dihitung dengan cara:

Variabel dan skala pengukuran yang terdapat dalam penelitian disajikan

secara ringkas dalam Tabel 3.2

Adapun persamaan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

= α+β1ROE + β2DER+ β3EVA + β4FCF + εit

Keterangan:

: Kebijakan Dividen

α : Konstanta

β : Koefisien

ROE : Return on Equity (profitabilitas)

DER : Debt to Equity Ratio (financial leverage)

EVA : Economic Value Added

FCF : Free Cash Flow

εit : Error

Free Cash Flow = Cash Flow from Operation – Net Capital

Expenditures

Page 81: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

81

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

No Variabel Indikator Skala

1 Kebijakan Dividen

(Puspita, 2009)

1 = perusahaan membagikan

dividen

0 = perusahaan tidak

membagikan dividen

Nominal

2 Return on Equity

(Junaidi et al.,2014)

ROE = Earning After Tax

Shareholder’s Equity

Rasio

3 Debt to Equity Ratio

(Puspita, 2009)

DER = Total Debt

Total Equity

Rasio

4 Economic Value Added

(Haque et al., 2013)

EVA = NOPAT – Capital

Charge

Rasio

5 Free Cash Flow

(Dini, 2009)

FCF = CF from Operation -

Net Capital

Expenditures

Rasio

Page 82: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

82

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

berasal dari annual report yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek

Indonesia yaitu www.idx.co.id. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah

perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) mulai tahun 2010-2014. Perusahaan real estate dan properti dipilih

karena perusahaan di bidang tersebut dalam beberapa tahun belakangan ini

sedang mengalami masa perkembangan, sehingga peneliti ingin melihat

apakah penelitian-penelitian sebelumnya yang banyak menggunakan populasi

dari perusahaan manufaktur sebagai objek penelitiannya dalam meneliti

dividend payout ratio ini akan memiliki pengaruh yang sama pada perusahaan

real estate dan properti sebagai objek penelitian. Fokus penelitian ini adalah

ingin melihat pengaruh return on equity, debt to equity ratio, economic value

added, dan free cash flow terhadap rasio pembagian dividen.

Alasan penggunaan data 5 tahun yang dimulai dari tahun 2010 sampai

dengan 2014 karena diharapkan dapat menggambarkan situasi perkembangan

terbaru dari perusahaan real estate dan properti. Analisis data dalam

penelitian ini dilakukan terlebih dahulu dengan melihat apakah suatu

perusahaan pada satu tahun tersebut membagikan dividen atau tidak.

Page 83: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

83

Pemilihan sampel dari populasi pada penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu.

Sampel yang telah terseleksi dengan metode purposive sampling disajikan

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Pemilihan Sampel

Kriteria Jumlah

Jumlah perusahaan real estate dan properti yang tetap terdaftar di

BEI pada tahun 2010-2014 yang memenuhi kriteria purposive 32

Jumlah tahun penelitian 5

Total sampel selama periode penelitian 160

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi

logistik biner (binary logistic regression). Tujuannya adalah untuk

memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh variabel

independen yaitu, return on equity, debt to equity ratio, economic value

added, dan free cash flow terhadap varibel dependen yaitu dividend payout

ratio.

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 160 data

yang berasal dari 5 tahun periode penelitian (2010-2014).

Page 84: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

84

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 160 0 1 ,55 ,499

ROE 160 -,272 ,524 ,12297 ,113795

DER 160 ,008 5,256 ,94905 ,907339

EVAmilyar 160 -1532,117 850,824 80,24723 241,797674

FCFmilyar 160 -7846,619 1535,373 -392,26412 1168,247222

Valid N (listwise) 160

Sumber: Output SPSS

Tabel 4.1 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing variabel

penelitian. Berdasarkan tabel diatas, variabel dependen yaitu kebijakan

dividen yang diproksikan dengan dividend payout ratio (DPR)

menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0,55 dan standar deviasi 0,49. Nilai ini

menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan selama tahun 2010-2014

memberikan dividen. Dari jumlah keseluruhan sampel yaitu 160, terdapat

88 sampel yang memberikan dividen, sedangkan 72 sampel lainnya tidak

memberikan dividen.

Variabel independen yang mempengaruhi perusahaan untuk

membagikan dividen atau tidak membagikan dividen dalam penelitian ini

antara lain adalah Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER),

Economic Value Added (EVA), dan Free Cash Flow (FCF).

Pada variabel Return On Equity (ROE), semakin besar variabel

tersebut maka akan menyebabkan kenaikan laba bersih pada perusahaan

yang bersangkutan yang selanjutnya akan menyebabkan kenaikan pada

harga saham. Berdasarkan tabel di atas, hasil analisis dengan

Page 85: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

85

menggunakan statistik deskriptif terhadap ROE menunjukkan nilai

minimum sebesar -0,272 dan nilai maksimum sebesar 0,524 dengan rata-

rata 0,1229 dan standar deviasi 0,1138.

Nilai minimum ROE terdapat pada PT. Bhuwanatala Indah Permai

Tbk. pada tahun 2011. Hal ini terjadi dikarenakan perusahaan tersebut

mengalami kerugian sebesar Rp (20.191.933.879,00). Sedangkan nilai

maksimum ROE terdapat pada PT. Modernland Realty Tbk. pada tahun

2013, yang diperoleh dari perbandingan laba bersih tahun berjalan

mencapai Rp 2.451.686.470.278,00 dengan jumlah ekuitas pada tahun

tersebut sebesar Rp 4.675.679.109.654,00.

Pada variabel Debt to Equity Ratio (DER), semakin besar nilai

variabel tersebut maka semakin besar pula beban utang (biaya bunga)

yang harus di tanggung perusahaan. Semakin besarnya beban utang

perusahaan maka jumlah laba yang dibagikan sebagai cash dividend akan

berkurang. Hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap

DER menunjukkan nilai minimum sebesar 0,008 dan nilai maksimum

sebesar 5,256 dengan rata-rata sebesar 0,949 dan standar deviasi sebesar

0,9073.

Nilai minimum DER terdapat pada PT. Duta Pertiwi Tbk. pada tahun

2013 yang memiliki total utang sebesar Rp 1.428.544.530.018,00 yang

dibandingkan dengan total ekuitas pada tahun tersebut sebesar Rp

6.045.051.979.678,00. Sedangkan nilai maksimum DER terdapat pada PT.

PP (Persero) Tbk. pada tahun 2013 yang di peroleh dari perbandingan

Page 86: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

86

antara total utang sebesar Rp10.430.922.094.750,00 dengn total ekuitas

sebesar Rp 1.984.747.306.312,00.

Pada variabel Economic Value Added (EVA), semakin tinggi

variabel ini dari nilai 0 maka akan semakin tinggi pendapatan sisa

(residual income) yang menerangkan biaya modal terhadap laba operasi

yang akan dibagikan sebagai dividen. Hasil analisis statistik deskriptif

terhadap EVA menunjukkan nilai minimum sebesar -1.532,117 dan nilai

maksimum sebesar 850,824 dengan rata-rata sebesar 80,247 dan standar

deviasi sebesar 241,798.

Nilai minimum EVA terdapat pada PT. Bakrieland Development

Tbk. pada tahun 2013 yang diperoleh dari net profit after tax (NOPAT)

sebesar Rp1.002.834.866.330,00 dikurangi dengan capital charge sebesar

Rp2.534.951.901.551,00. Sedangkan nilai maksimum EVA terdapat pada

PT. Bakrieland Development Tbk. pada tahun 2012 yang diperoleh dari

net profit after tax (NOPAT) sebesar Rp 626.067.571.370,00 dikurangi

dengan capital charge sebesar Rp (224.756.149.384,00). Hasil tersebut

kemudian di bagi Rp1.000.000.000,00 untuk memperkecil angka sebelum

dilakukan pengolahan data.

Pada variabel free cash flow (FCF), semakin besarnya variabel ini

dalam suatu perusahaan maka akan semakin besar kas yang tersedia untuk

pertumbuhan, pembayaran hutang, dan dividen. Hasil analisis statistik

deskriptif terhadap FCF menujukkan nilai minimum sebesar -7.846,619

Page 87: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

87

dan nilai maksimum sebesar 1.535,373 dengan rata-rata sebesar -392,264

dan standar deviasi sebesar 1.168,247.

Nilai minimum FCF terdapat pada PT. Bakrieland Development Tbk.

pada tahun 2010 yang diperoleh dari cash flow from operation pada tahun

tersebut sebesar Rp (220.719.758.179,00) di kurangi dengan net capital

expenditures sebesar Rp 5.639.422.127.074,00. Sedangkan nilai

maksimum FCF terdapat pada PT. Alam Sutera Realty Tbk. pada tahun

2013 yang diperoleh dari cash flow from operation pada tahun tersebut

sebesar Rp 2.337.050.459.000,00 di kurangi dengan net capital

expenditures sebesar Rp 801.677.933.000,00. Hasil tersebut kemudian di

bagi Rp1.000.000.000,00 untuk memperkecil angka sebelum dilakukan

pengolahan data.

2. Hasil Uji Statistik Regresi Logistik

Karena variabel dependen bersifat dummy (membagikan dividen dan

tidak membagikan dividen), maka pengujian terhadap hipotesis

dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik biner (binary logistic

regression). Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi

logistik biner dapat dijelaskan sebagai berikut (Ghozali, 2013):

a. Hasil Uji Kesesuaian Model (Overall Model Fit)

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2

Log Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number=0) dengan nilai -2

Log Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number=1). Nilai -2LL

awal pada (Block Number=0) adalah sebesar 220,204 sedangkan -

Page 88: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

88

2LL setelah dimasukan keempat variabel independen pada (Block

Number=1) menjadi sebesar 184,279. Penurunan -2 Log Likelihood

(-2LL) sebesar 35,925 ini menunjukkan model regresi yang lebih

baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan

data.

Tabel 4.3

Sumber: Output SPSS

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke R. Square)

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi

logistik ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square. Nilai

Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,269 yang berarti variabilitas

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen

adalah sebesar 26,9%, sedangkan sisanya sebesar 73,1% dijelaskan

oleh variabel-variabel lain di luar model penelitian yang tidak diteliti

dipenelitian ini seperti return on assets, size, net profit margin, dan

lainnya.

Kesesuaian Model

Chi-square df Sig.

Step 1

Step 35,925 4 ,000

Block 35,925 4 ,000

Model 35,925 4 ,000

Page 89: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

89

Tabel 4.4

c. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer

and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Pengujian menunjukkan nilai

Chi-square sebesar 10,266 dengan signifikansi (p) sebesar 0,247.

Berdasarkan hasil tersebut, karena nilai signifikansi lebih besar dari

0,05 maka model dapat disimpulkan mampu memprediksi nilai

observasinya.

Tabel 4.5

Sumber: Output SPSS

d. Hasil Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model

regresi untuk memprediksi adanya kemungkinan peluang bagi

perusahaan untuk membagikan dividen.

Koefisien Determinasi

Step -2 Log likelihood Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 184,279a ,201 ,269

Sumber: Output SPSS

Kelayakan Model regresi

Step Chi-square df Sig.

1 10,266 8 ,247

Page 90: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

90

Tabel 4.6

Matriks Klasifikasi

Observed Predicted

DPR Percentage

Correct

tidak

membagikan

dividen

membagikan

dividen

Step

1

DPR

tidak membagikan

dividen

50 22 69,4

membagikan dividen 28 60 68,2

Overall Percentage 68,8

Sumber: Output SPSS

Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi

kemungkinan adanya peluang bagi perusahaan untuk membagikan

dividen adalah sebesar 68,2%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan

menggunakan model regresi yang digunakan, terdapat sebanyak 60

perusahaan yang diprediksi akan membagikan dividen dari total 88

perusahaan yang membagikan dividen. Kekuatan prediksi model

untuk peluang bagi perusahaan yang tidak membagikan dividen

adalah sebesar 69,4%, yang berarti bahwa dengan model regresi

yang digunakan ada sebanyak 50 perusahaan yang diprediksi tidak

membagikan dividen dari total 72 perusahaan yang tidak

membagikan dividen.

e. Hasil Uji Regresi Logistik

Model regresi logistik yang terbentuk disajikan pada tabel

berikut ini:

Page 91: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

91

Tabel 4.7

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model

berikut ini:

DPR = -0,709 + 4,590 ROE + 0,265 DER + 0,003 EVA + 0,000 FCF

Berdasarkan pengujian regresi logistik biner (binary logistic

regression) sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya

interpretasi hasil disajikan dalam empat bagian. Bagian pertama

membahas pengaruh return on equity (ROE) terhadap kebijakan

dividen (DPR). Bagian kedua membahas pengaruh debt to equity

ratio (DER) terhadap rasio pembagian dividen (DPR). Bagian ketiga

membahas pengaruh economic value added (EVA) terhadap

kebijakan dividen (DPR). Bagian keempat membahas pengaruh free

cash flow (FCF) terhadap kebijakan dividen (DPR). Adapun

penjelasannya adalah sebagai berikut:

Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a

ROE_A 4,590 2,000 5,268 1 ,022 98,479

DER_A ,265 ,288 ,849 1 ,357 1,304

EVAmilyar ,003 ,001 8,162 1 ,004 1,003

FCFmilyar ,000 ,000 1,406 1 ,236 1,000

Constant -,709 ,323 4,827 1 ,028 ,492

Sumber: Output SPSS

Page 92: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

92

1) Pengaruh profitbilitas (ROE) terhadap kebijakan dividen (DPR)

Variabel ROE menunjukkan koefisien regresi positif

sebesar 4,590 dengan tingkat signifikasi (p) sebesar 0,022, lebih

kecil dari α = 0,05. Karena tingkat signifikasi (p) lebih kecil dari

α = 0,05 maka hipotesis ke-1 diterima. Penelitian ini

membuktikan bahwa ROE berpengaruh positif signifikan

terhadap rasio pembagian dividen pada perusahaan real estate

dan properti.

Apabila dilihat dari nilai odds rationya yang memiliki

nilai sebesar 98,479, maka dapat diinterpretasikan bahwa setiap

penambahan satu persen dari ROE maka kecenderungan

perusahaan untuk membagikan dividen akan meningkan 98,479

kali. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi profitabilitas

perusahaan, maka semakin besar kemungkinan perusahaan

untuk membagikan dividen.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian

sebelumnya yang telah dilakukan oleh Junaidi, H. Azwir Nasir

dan Meilda Wiguna (2014). Return on equity (ROE)

berpengaruh positif signifikan terhadap rasio pembagian dividen

(DPR). Dapat diartikan bahwa pada perusahaan real estate dan

properti periode tahun 2010-2014, naik atau turunnya ROE

pada suatu perusahaan akan mempengaruhi peluang bagi

perusahaan tersebut untuk membagikan dividen. Semakin tinggi

Page 93: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

93

ROE pada suatu perusahaan maka akan meningkatkan peluang

bagi perusahaan tersebut untuk membagikan dividen, sebaliknya

semakin rendahnya ROE pada suatu perusahaan maka akan

menurunkan peluang bagi perusahaan tersebut untuk

membagikan dividen.

2) Pengaruh leverage (DER) terhadap kebijakan dividen (DPR)

Variabel DER menunjukkan koefisien regresi positif

sebesar 0,265 dengan tingkat signifikasi (p) sebesar 0,357, lebih

besar dari α = 0,05. Karena tingkat signifikasi (p) lebih besar

dari α = 0,05 maka hipotesis ke-2 ditolak. Penelitian ini

membuktikan bahwa DER tidak berpengaruh terhadap rasio

pembagian dividen pada perusahaan real estate dan properti.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian

sebelumnya yang telah dilakukan oleh Made Wiradharma

Swastyastu, Gede Adi Yuniarta, Anantawikrama Tungga

Atmadja (2014). Debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh

terhadap rasio pembagian dividen. Dapat diartikan bahwa pada

perusahaan real estate dan properti periode tahun 2010-2014,

naik atau turunnya DER pada suatu perusahaan tidak memiliki

pengaruh terhadap rasio pembagian dividen.

3) Pengaruh economic value added (EVA) terhadap rasio

pembagian dividen (DPR)

Page 94: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

94

Variabel EVA menunjukkan koefisien regresi positif

sebesar 0,003 dengan tingkat signifikasi (p) sebesar 0,004, lebih

kecil dari α = 0,05. Karena tingkat signifikasi (p) lebih kecil dari

α = 0,05 maka hipotesis ke-3 diterima. Penelitian ini

membuktikan bahwa EVA berpengaruh positif signifikan

terhadap rasio pembagian dividen pada perusahaan real estate

dan properti.

Apabila dilihat dari nilai odds rationya yang memiliki

nilai sebesar 1,003, maka dapat diinterpretasikan bahwa setiap

penambahan satu persen dari EVA maka kecenderungan

perusahaan untuk membagikan dividen akan meningkan 1,003

kali. Dapat diartikan bahwa semakin tinggi profitabilitas

perusahaan, maka semakin besar kemungkinan perusahaan

untuk membagikan dividen.

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian

sebelumnya yang telah dilakukan oleh Haque et al. (2013). Pada

penelitian Haque et al. (2013), yang menggunakan objek

penelitian perusahaan farmasi di Banglades menunjukkan hasil

bahwa EVA tidak memiliki pengaruh terhadap rasio pembagian

dividen. Namun, dalam penelitian ini variabel EVA memiliki

pengaruh terhadap rasio pembagian dividen. Dapat diartikan

bahwa pada perusahaan real estate dan properti periode tahun

2010-2014, naik atau turunnya EVA akan mempengaruhi

Page 95: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

95

peluang bagi perusahaan tersebut untuk membagikan dividen.

Semakin tinggi EVA pada suatu perusahaan akan meningkatkan

peluang bagi perusahaan tersebut untuk membagikan dividen,

sebaliknya semakin rendah EVA pada suatu perusahaan akan

menurunkan peluang bagi perusahaan tersebut untuk

membagikan dividen.

4) Pengaruh free cash flow (FCF) terhadap rasio pembagian

dividen (DPR)

Variabel FCF menunjukkan koefisien regresi positif

sebesar 0,000 dengan tingkat signifikasi (p) sebesar 0,236, lebih

besar dari α = 0,05. Karena tingkat signifikasi (p) lebih besar

dari α = 0,05 maka hipotesis ke-4 ditolak. Penelitian ini

membuktikan bahwa FCF tidak berpengaruh terhadap rasio

pembagian dividen pada perusahaan real estate dan properti.

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian

sebelumnya yang telah dilakukan oleh Dini Rosdini (2009).

Pada penelitian Dini (2009), yang menggunakan objek

penelitian perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

menunjukkan hasil bahwa free cash flow (FCF) memiliki

pengaruh positif terhadap rasio pembagian dividen. Namun

dalam penelitian ini FCF tidak memiliki pengaruh terhadap rasio

pembagian dividen. Dapat diartikan bahwa naik atau turunnya

variabel FCF tidak berpengaruh terhadap rasio pembagian

Page 96: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

96

dividen pada perusahaan real estate dan properti pada periode

tahun 2010-2014.

Page 97: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitbilitas (return

on equity), leverage (debt to equity ratio), economic value added, dan free

cash flow terhadap kebijakan dividen (dividend payout ratio). Analisis

dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik biner (binary logistic

regression) dengan menggunakan program Statistical Package for Social

Science (SPSS) Ver. 21. Data sampel perusahaan sebanyak 160 sampel

perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode 2010-2014.

Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji regresi logistik biner (binary logistic regression)

menunjukkan bahwa return on equity secara statistik berpengaruh positif

signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real estate

dan properti selama periode lima tahun pengamatan (2010-2014). Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang telah

dilakukan oleh Junaidi et al. (2014), yang mengatakan bahwa return on

equity memiliki pengaruh positif terhadap dividend payout ratio.

2. Berdasarkan hasil uji regresi logistik biner (binary logistic regression)

menunjukkan bahwa debt to equity ratio secara statistik tidak

Page 98: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

98

berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real estate

dan properti selama periode lima tahun pengamatan (2010-2014). Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang telah

dilakukan oleh Swastyastu et al. (2014), yang mengatakan bahwa debt to

equity ratio tidak memiliki pengaruh terhadap dividend payout ratio.

3. Berdasarkan hasil uji regresi logistik biner (binary logistic regression)

menunjukkan bahwa economic value added secara statistik berpengaruh

positif signifikan terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real

estate dan properti selama periode lima tahun pengamatan (2010-2014).

Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian sebelumnya yang telah

dilakukan oleh Haque et al. (2013). Pada penelitian Haque et al. (2013),

yang menggunakan objek penelitian perusahaan farmasi di Banglades

menunjukkan hasil bahwa EVA tidak memiliki pengaruh terhadap

dividend payout ratio. Namun, dalam penelitian ini variabel EVA

memiliki pengaruh terhadap dividend payout ratio.

4. Berdasarkan hasil uji regresi logistik biner (binary logistic regression)

menunjukkan bahwa free cash flow secara statistik tidak berpengaruh

terhadap dividend payout ratio pada perusahaan real estate dan properti

selama periode lima tahun pengamatan (2010-2014). Hasil penelitian ini

tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh

Dini Rosdini (2009). Pada penelitian Dini (2009), yang menggunakan

objek penelitian perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

menunjukkan hasil bahwa free cash flow (FCF) memiliki pengaruh

Page 99: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

99

positif terhadap dividend payout ratio. Namun dalam penelitian ini FCF

tidak memiliki pengaruh terhadap dividend payout ratio.

B. Saran

Penelitian mengenai rasio pembagian dividen di masa yang akan datang

diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang lebig berkualitas,

dengan mempertimbangakan saran dibawah ini:

1. Penelitian yang akan datang sebaiknya menggunakan sampel perusahaan

yang stabil kondisinya, karena sampel perusahaan penelitian ini dapat

dikatakan masih belum stabil. Apabila tetap ingin menggunakan sampel

perusahaan seperti dalam penelitian ini yaitu perusahaan real estate dan

manufaktur, dapat mengabil sampel perusahaan di negara lain yang

kondisinya sudah lebih stabil. Contohnya mengambil sampel perusahaan

real estate dan properti di negara Singapura.

2. Untuk penelitian yang akan datang, dapat menggunakan variabel lain

seperti prospek pertumbuhan, biaya modal, profitabilitas, kebutuhan

pendanaan perusahaan, likuiditas, kemampuan meminjam, kebutuhan

pelunasan hutang, dan lainnya.

3. Peneliti berharap akan ada penelitian selanjutnya yang membahas soal

economic value added terhadap kebijakan dividen.

Page 100: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

100

DAFTAR PUSTAKA

Alexandri. (2008). Manajemen Keuangan Bisnis. Cetakan kesatu Alfabeta,

Bandung.

Alvian M., Sri Murni, dan Yunita M. (2014). ROA, ROE, NPM Pengaruhnya

terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan dan

Financial Institusi yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2012. Jurnal

EMBA Vol. 2 No. 2. Juni. p. 1406-1416.

Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Mediasoft Indonesia:

Jakarta.

Baridwan. (2010). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan

Perusahaan. Jakarta.Gramedia Pustaka Utama.

Bastian dan suhardjono. (2006). Akuntansi Perbankan. Edisi 1, Salemba Empat,

Jakarta.

Brigham, Eugene dan Joel Houston (1998). Financial Management. Jilid Dua,

Edisi Kedelapan. Terjemahan oleh Herman Wibowo (2001). Erlangga:

Jakarta.

Brigham, Eugene dan Joel Houston. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku

satu, Edisi sepuluh. Terjemahan oleh Ali Akbar Yulianto (2006), PT

Salemba Empat, Jakarta.

Damayanti,S dan Achyani,F (2006). “Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas,

Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Ukuran Perusahaan

terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio”. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan Vol.5 No.1 April. p.51-62

Dini, Rosdini (2009). “Pengaruh Free Cash Flow terhadap Dividend Payout

Ratio”. Research days, Faculty of Economics – Padjajaran University.

Bandung.

Hanafi M. Mamduh (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Haryeti dan Elida Ilyas. (2011). Pengaruh Financial Leverage, Investasi,

Likuiditas Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Ekonomi Vol.19

No.3.

Page 101: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

101

Haque, Md. Reiazul, Md, Jahangir A. S., Md. Shamim H., Sourav P. C., dan Md.

Mostafizur R. (2013). Relationship Between Dividend Payout and

Economic Value Added: A Case of Square Pharmaceuticals Limited,

Bangladesh. Innovative Space of Scientific Research Journals. ISSN

2028-9324 Vol.3 No.1, p. 98-104.

Indriantoro dan Supomo. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntnsi

dan Manajemen. BPFE: Yogyakarta

Jensen, Michael dan William Meckling. (1976). The Theory of The Firm:

Managerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal

of Financial Economics, Vol. 3 (4), p. 305-360.

Jensen, Michael. (1986). Agency Cost of Free Cash Flow, Corporate Finance, and

Takeovers. American Economic Review. May, Vol. 76(2). p. 323-329.

Jogiyanto (1998). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE

UGM:Yogyakarta.

Junaidi, H. Azwir Nasir, dan Meilda Wiguna (2014). “Pengaruh Return on

Equity(ROE), Cash Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan

Earning per Share (EPS) terhadap Dividend Payout Ratio pada

Perusahaan Jakarta Islamic Index yang Listing di BEI Periode 2008-

2012”. JOM FEKON Vol.1 No.2.

Keown, Arthur (2005). Finacial Management. Tenth Edition. New Jersey:

Pearson Prentice Hall

Kumar, Suwendra. 2007. “Analisis pengaruh Struktur Kepemilikan, Investment

Opportunity Set (IOS), dan Rasio-Rasio Keuangan Terhadap DPR”.

Tesis yang Tidak Dipublikasikan.

Kusumawati,R dan Sudento, A. (2005). “Analisis Pengaruh Profitabilitas (ROE),

Ukuran Perusahaan (Size) dan Leverage Keuangan (Solvabilitas)

terhadap Tingkat Underpricing pada Penawaran Perdana (Initial Public

Offering/IPO) di Bursa Efek Jakarta”. Utilitas Vol 13 No.1. p. 93-110.

Lina, A. dan Made G.W. (2014). “Good Corporate Governance memoderasi

Profitabilitas, Leverage, Arus Kas Bebas Dengan Kebijakan Dividen”.

E-Jurnal Akuntansi Universtias Udayana 8.2. p. 245-262.

Made, W. S., Gede A. Y., Anantawikrama T. A. (2014). “Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio yang Terdaftar

Page 102: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

102

di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. E-Journal S1 Ak Universitas

Pendidikan Ganesha Vol.2 No.1.

Marlina, Lisa dan Danica, Clara. 2009. “Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to

Equity Ratio, dan Return on Assets Terhadap Dividend Payout Ratio”.

Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 2, No. 1, Januari 2009. p.1-6.

Mariah, Meythi, dan Riki Martusa. (2012). Pengaruh Profitabilitas dan

Kesempatan Investasi Terhadap Kebijakan Dividen Tunai Dengan

Likuiditas Sebagai Variabel Moderating pada Emiten Pembentuk

Indeks LQ 45. Seminar Nasional Akuntnsi dan Bisnis (SNAB).

Nadjibah. 2008. “Analisis Pengaruh Asset Growth, Size,Cash Ratio Dan Return

On Asset Terhadap Dividen Payout Ratio”. Tesis yang Tidak

Dipublikasi.

Prihantoro (2003). “Estimasi Pengaruh Dividend Payout Ratio pada Perusahaan

Publik di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8.p.7-14.

Puspita, Fira (2009). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan

Dividend Payout Ratio (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007)”. Tesis yang Tidak

Dipublikasikan.

Putra, I Wayan J., Wiagustini N. L. P. (2014). “Pengaruh Leverage dan

Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan”. E-

Jurnal Akuntansi Universtias Udayana 8.2. p. 2668-2684.

Risaptoko, R. (2007). “Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt to total asset, Asset

Growth, Firm size, dan Return on Asset terhadap Dividend Payout

Ratio (Studi Komparatif pada Perusahaan yang Listed di BEJ yang

Sahamnya Ikut Dimiliki Manajemen dan Yang Sahamnya Tidak

Dimiliki Manajemen Periode Tahun 2002-2005”. Tesis yang Tidak

Dipublikasikan.

Riyanto, Bambang (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE:

Yogyakarta

Rizky R., Sri Murni, dan Paulina Van R. (2014). “Pengaruh Likuiditas dan

Profitabilias terhadap Dividend Payout Ratio pada Subsektor Perbankan

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013”. Jurnal

EMBA Vol.2 No.3. September. p. 884-894.

Page 103: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

103

Ross, S. (2000). “The determninant of Financial Structure: The Incentive

Signaling Approach”. Bell Journal of Economics. Spring p.23-40.

Sartono Agus (2001). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE:

Yogyakarta

Sharaks. (2005) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran

Dividen Kas. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 11 No. 1 , 57-64.

Suharli, Michell. (2006). Studi Empiris Mengenai Pengaruh Profitabilitas,

Leverage, dan Harga Saham Terhadap Jumlah Dividen Tunai (Studi

pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2002-

2003). Jurnal Maksi Vol. 6 No.2. p. 243-256

Sunardi, Harjono (2010). Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA

terhadap Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks

LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Vol.2 No.1, p. 70-92.

Syahbana, A 2007. “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kebijakan

Deviden pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode

2003-2005”. Tesis yang Tidak Dipublikasikan.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portfolio & Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi

Pertama. Yogyakarta: Kanisius.

Tjiptono, Darmaji. (2006). Pasar Modal di Indonesia.Jakarta: Salemba Empat.

Utama, S. (1997). Economic Value Added: Pengukuran dan Penciptaan Nilai

Perusahaan. Manajemen Usahawan Indonesia, No. 4, TH XXVI, p. 10-

13

Uyara, Ali Sani, dan Askam Tuasikal (2003). “Moderasi Aliran Kas Bebas

terhadap Hubungan Rasio Pembayaran Dividen dan Pengeluaran Modal

dengan Earnings Response Coefficients”. Jurnal Riset Akuntansi

Indonesia. Vol 6 No.2.

Wassem, K dan Naheed, A (2014). “In Pakistani Service Industry: Dividend

Payout Ratio as Function of some Factors”. International Journal of

Academy Research in Accounting, Finance and Management Sciences

Vol.4, No.1, January 2014, p. 390-396.

White, Gerald I., Sondhi Ashwinpul C., dan Fried, Dov. (1998). The Analysis and

Use of Financial Statements. John Wiley and Sons, Inc. New York.

www.mediabisnisonline.com

Page 104: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

104

LAMPIRAN

Page 105: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

105

LAMPIRAN 1 : Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

NAMA EMITEN STOCK

PT Adhi Karya Tbk ADHI

PT Alam Sutera Reality Tbk ASRI

PT Bekasi Asri Pemula Tbk BAPA

PT Bumi Citra Permai Tbk BCIP

PT Bhuawanatala Indah Permai Tbk BIPP

PT Bukit Darmo Property Tbk BKDP

PT Sentul City Tbk BKSL

PT Cowell Development Tbk COWL

PT Ciputra Development Tbk CTRA

PT Ciputra Property Tbk CTRP

PT Ciputra Surya Tbk CTRS

PT Duta Anggada Realty Tbk DART

PT Nusa Kontruksi Enginering DGIK

PT Intiland Development Tbk DILD

PT Duta Pertiwi Tbk DUTI

PT Bakrieland Development Tbk ELTY

PT Goa Makassar Tourism Development Tbk GMTD

PT Perdana Gapura Prima Tbk GPRA

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk KIJA

PT Global Land and Development Tbk KPIG

PT Lippo Cikarang Tbk LPCK

PT Lippo Karawaci Tbk LPKR

PT Modernland Realty Tbk MDLN

PT Indonesia Prima Property Tbk OMRE

Page 106: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

106

NAMA EMITEN STOCK

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk PTPP

PT Pudjiadi Prestige Tbk PUDP

PT Pakuwon Jati Tbk PWON

PT Dadanayasa Arthatama Tbk SCBD

PT Summarecon Agung Tbk SMRA

PT Surya Semesta Indonesia Tbk SSIA

PT Total Bangun Persada TOTL

PT Wijaya Karya tbk WIKA

Page 107: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

107

LAMPIRAN 2: Data Diolah

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

ADHI (2010) 28,26 107,83 0,262 1 0,332 0,979 344,372 -217,157

ADHI (2011) 32,35 103,64 0,312 1 0,258 0,703 222,997 298,605

ADHI (2012) 31,10 117,46 0,265 1 0,226 0,808 235,973 53,777

ADHI (2013) 23,50 225,38 0,104 1 0,346 1,104 363,013 290,806

ADHI (2014) 67,60 179,90 0,376 1 0,227 1,276 340,211 -1474,327

ASRI (2010) 1,05 16,26 0,065 1 0,130 1,070 95,000 648,802

ASRI (2011) 4,03 33,68 0,120 1 0,220 1,160 225,733 1077,493

ASRI (2012) 6,13 61,19 0,100 1 0,250 1,310 171,879 1322,643

ASRI (2013) 14,60 44,62 0,327 1 0,170 1,710 607,667 1535,373

ASRI (2014) 7,00 55,85 0,125 1 0,180 1,660 578,720 -304,726

BAPA (2010) 0,00 19,51 0,000 0 0,169 0,821 -0,262 15,143

BAPA (2011) 0,00 9,08 0,000 0 0,073 0,833 -1,018 3,729

BAPA (2012) 0,00 6,78 0,000 0 0,051 0,819 0,279 2,342

BAPA (2013) 0,00 7,59 0,000 0 0,054 0,899 1,967 -7,831

BAPA (2014) 0,00 10,65 0,000 0 0,071 0,770 3,146 -7,760

BCIP (2010) 0,00 15,5 0,000 0 0,121 0,248 3,281 -30,141

BCIP (2011) 0,00 1,93 0,000 0 0,013 0,298 2,175 -51,335

BCIP (2012) 0,00 6,7 0,000 0 0,049 0,773 4,548 -6,875

BCIP (2013) 0,00 22,64 0,000 0 0,145 0,918 10,467 90,931

BCIP (2014) 0,00 20,99 0,000 0 0,122 1,359 21,315 -38,461

BIPP (2010) 0,00 -3,00 0,000 0 -0,055 1,040 0,353 -58,602

BIPP (2011) 0,00 -11,00 0,000 0 -0,272 1,630 -5,160 -133,968

BIPP (2012) 0,00 -8,39 0,000 0 -0,178 1,107 -1,590 -4,158

Page 108: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

108

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

BIPP (2013) 0,00 37,27 0,000 0 0,252 0,292 -92,574 -164,349

BIPP (2014) 0,00 5,61 0,000 0 0,043 0,364 6,317 -134,257

BKDP (2010) 0,00 -2,15 0,000 0 -0,020 0,400 0,980 -522,271

BKDP (2011) 0,00 -3,03 0,000 0 -0,029 0,370 -8,050 -535,519

BKDP (2012) 0,00 -8,54 0,000 0 -0,090 0,385 -8,093 -546,426

BKDP (2013) 0,00 -8,65 0,000 0 -0,100 0,432 -5,536 -28,114

BKDP (2014) 0,00 1,05 0,000 0 0,012 0,386 9,571 14,491

BKSL (2010) 0,00 2,61 0,000 0 0,016 0,168 9,641 -174,538

BKSL (2011) 0,00 4,58 0,000 0 0,030 0,151 -17,442 -498,289

BKSL (2012) 0,00 7,04 0,000 0 0,046 0,278 8,883 311,205

BKSL (2013) 0,00 20,07 0,000 0 0,088 0,552 -484,268 -1307,950

BKSL (2014) 0,25 1,70 0,147 1 0,007 0,577 122,151 -99,675

COWL(2010) 2,72 11,14 0,244 1 0,064 1,046 -0,128 5,520

COWL(2011) 0,00 44,12 0,000 0 0,203 1,350 3,494 95,309

COWL(2012) 4,41 67,42 0,065 1 0,061 0,560 1,685 -253,901

COWL(2013) 0,00 10,00 0,000 0 0,041 0,640 7,658 -343,595

COWL(2014) 0,00 33,95 0,000 0 0,123 1,730 -49,258 -302,843

CTRA (2010) 0,00 17,00 0,000 0 0,053 0,058 -104,821 -1412,403

CTRA (2011) 6,00 21,00 0,286 1 0,064 0,157 -1,630 -1515,951

CTRA (2012) 7,00 39,00 0,179 1 0,105 0,263 173,822 487,907

CTRA (2013) 12,00 64,00 0,188 1 0,153 0,428 380,450 938,195

CTRA (2014) 19,00 87,00 0,218 1 0,179 0,542 513,381 -362,614

CTRP (2010) 4,00 25,00 0,160 1 0,050 0,100 -85,704 -1134,408

CTRP (2011) 7,00 26,00 0,269 1 0,050 0,200 -55,850 -1534,212

Page 109: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

109

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

CTRP (2012) 8,00 50,00 0,160 1 0,080 0,500 5,803 -169,447

CTRP (2013) 16,00 70,00 0,229 1 0,090 0,700 52,152 -628,981

CTRP (2014) 21,00 66,00 0,318 1 0,080 0,800 110,206 -853,554

CTRS (2010) 0,00 44,00 0,000 0 0,056 0,176 15,278 -578,425

CTRS (2011) 13,00 83,00 0,157 1 0,098 0,291 55,454 -112,325

CTRS (2012) 25,00 139,00 0,180 1 0,124 0,233 96,572 253,033

CTRS (2013) 42,00 202,00 0,208 1 0,160 0,182 94,762 211,319

CTRS (2014) 60,00 264,00 0,227 1 0,173 0,147 132,435 -392,550

DART(2010) 0,00 17,00 0,000 0 0,036 1,998 61,535 -271,062

DART(2011) 0,00 54,00 0,000 0 0,028 0,680 42,922 -264,416

DART(2012) 0,00 61,00 0,000 0 0,064 0,375 29,879 -70,810

DART(2013) 28,00 58,00 0,483 1 0,062 0,484 79,217 -98,702

DART(2014) 28,00 130,00 0,215 1 0,126 0,442 56,945 27,456

DGIK (2010) 2,50 12,78 0,196 1 0,073 1,019 48,291 271,453

DGIK (2011) 2,75 1,45 1,897 1 0,008 0,548 19,566 -274,673

DGIK (2012) 0,00 8,60 0,000 0 0,047 0,745 4,589 -108,362

DGIK (2013) 2,00 11,97 0,167 1 0,062 0,981 -5,357 6,303

DGIK (2014) 2,50 11,06 0,226 1 0,055 0,851 42,327 -172,003

DILD (2010) 0,00 38,00 0,000 0 0,150 0,121 -127,543 -425,551

DILD (2011) 0,00 14,00 0,000 0 0,038 0,328 8,534 -398,183

DILD (2012) 3,00 17,00 0,176 1 0,047 0,286 16,942 -101,153

DILD (2013) 5,00 31,00 0,161 1 0,080 0,298 18,674 -189,599

DILD (2014) 8,00 42,00 0,190 1 0,100 0,406 91,868 -994,582

DUTI (2010) 0,00 144,35 0,000 0 0,097 0,252 10,417 46,323

Page 110: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

110

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

DUTI (2011) 0,00 188,43 0,000 0 0,112 0,214 -30,059 214,929

DUTI (2012) 0,00 285,85 0,000 0 0,146 0,037 -46,862 477,985

DUTI (2013) 0,00 356,14 0,000 0 0,154 0,008 -143,287 93,450

DUTI (2014) 0,00 316,29 0,000 0 0,120 0,062 -149,728 4,555

ELTY (2010) 0,00 5,74 0,000 0 0,022 0,821 -1,011 -7846,619

ELTY (2011) 0,00 -0,48 0,000 0 -0,002 0,815 66,824 -6870,107

ELTY (2012) 0,00 -27,62 0,000 0 -0,165 0,831 850,824 -2680,538

ELTY (2013) 0,00 -5,31 0,000 0 -0,033 0,724 -1532,117 -1338,708

ELTY (2014) 0,00 10,90 0,000 0 0,062 0,918 -523,926 -2954,498

GMTD(2010) 38,00 271,55 0,140 1 0,215 1,800 6,849 45,537

GMTD(2011) 38,00 483,41 0,079 1 0,283 1,809 19,978 84,603

GMTD(2012) 38,00 633,98 0,060 1 0,275 2,849 18,458 253,570

GMTD(2013) 50,00 904,54 0,055 1 0,228 2,242 20,277 -467,291

GMTD(2014) 50,00 1198,91 0,042 1 0,180 1,288 31,675 35,564

GPRA (2010) 1,00 10,96 0,091 1 0,059 0,940 16,292 45,537

GPRA (2011) 1,00 11,40 0,088 1 0,069 0,090 26,934 84,603

GPRA (2012) 1,50 14,43 0,104 1 0,080 0,860 31,847 253,570

GPRA (2013) 2,00 23,08 0,087 1 0,133 0,660 38,673 -467,291

GPRA (2014) 2,00 20,93 0,096 1 0,103 0,710 19,692 35,564

KIJA (2010) 0,00 7,54 0,000 0 0,037 0,750 32,631 -1368,563

KIJA (2011) 0,00 29,78 0,000 0 0,093 0,430 81,295 -1375,238

KIJA (2012) 0,00 19,18 0,000 0 0,096 0,510 163,731 -1483,772

KIJA (2013) 6,62 4,99 1,327 1 0,024 0,610 594,490 -1223,186

KIJA (2014) 1,74 19,82 0,088 1 0,085 0,580 245,181 -1937,189

Page 111: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

111

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

KPIG (2010) 0,00 46,26 0,000 0 0,083 0,070 -149,903 -450,451

KPIG (2011) 0,00 14,03 0,000 0 0,025 0,080 -34,008 -469,370

KPIG (2012) 0,00 34,36 0,000 0 0,050 0,230 -55,381 -391,457

KPIG (2013) 0,00 70,48 0,000 0 0,046 0,210 -245,194 -2921,097

KPIG (2014) 10,00 62,75 0,159 1 0,048 0,240 -259,535 -3004,369

LPCK (2010) 0,00 93,83 0,000 0 0,116 1,960 19,797 193,366

LPCK (2011) 0,00 370,23 0,000 0 0,314 1,490 128,028 427,704

LPCK (2012) 0,00 584,80 0,000 0 0,331 1,310 204,527 384,233

LPCK (2013) 0,00 848,59 0,000 0 0,325 1,120 271,926 -38,933

LPCK (2014) 0,00 1212,82 0,000 0 0,316 0,610 282,445 -89,773

LPKR (2010) 2,88 30,30 0,095 1 0,070 0,400 94,288 -794,619

LPKR (2011) 4,33 31,56 0,137 1 0,080 0,400 90,234 164,260

LPKR (2012) 7,79 46,48 0,168 1 0,100 0,600 149,931 1074,156

LPKR (2013) 11,85 53,94 0,220 1 0,100 0,600 256,374 -4889,717

LPKR (2014) 14,05 111,86 0,126 1 0,160 0,600 579,259 -2477,292

MDLN(2010) 0,00 12,63 0,000 0 0,046 0,896 22,618 -191,802

MDLN(2011) 0,00 30,12 0,000 0 0,062 1,126 48,336 39,566

MDLN(2012) 0,00 20,79 0,000 0 0,117 1,063 82,871 -288,963

MDLN(2013) 0,00 195,62 0,000 0 0,524 1,063 706,002 -1449,032

MDLN(2014) 5,00 56,75 0,088 1 0,133 0,960 440,436 -984,369

OMRE(2010) 0,00 61,00 0,000 0 0,260 0,900 73,714 -11,328

OMRE(2011) 0,00 52,00 0,000 0 0,181 0,500 16,745 -93,701

OMRE(2012) 0,00 23,00 0,000 0 0,074 0,400 -0,788 -94,719

OMRE(2013) 0,00 -13,69 0,000 0 -0,044 0,500 -69,391 -102,271

Page 112: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

112

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

OMRE(2014) 0,00 61,00 0,000 0 0,166 0,300 -120,520 -128,256

PTPP (2010) 10,11 42,00 0,241 1 0,191 3,314 194,592 -30,358

PTPP (2011) 14,57 50,00 0,291 1 0,205 3,864 305,710 70,247

PTPP (2012) 14,88 64,00 0,233 1 0,191 4,164 348,158 123,142

PTPP (2013) 19,19 87,00 0,221 1 0,296 5,256 533,807 508,968

PTPP (2014) 26,06 110,00 0,237 1 0,291 5,113 559,364 -211,229

PUDP (2010) 2,00 36,18 0,055 1 0,046 0,287 -8,061 -86,687

PUDP (2011) 5,00 75,07 0,067 1 0,087 0,416 -6,714 -49,899

PUDP (2012) 20,00 71,84 0,278 1 0,083 0,420 -2,479 -99,491

PUDP (2013) 12,00 82,74 0,145 1 0,095 0,323 -9,006 -91,594

PUDP (2014) 12,00 45,67 0,263 1 0,052 0,394 -9,348 -122,899

PWON(2010) 0,00 6,79 0,000 0 0,144 1,400 70,610 -938,436

PWON(2011) 0,00 8,62 0,000 0 0,155 1,400 128,584 -1313,053

PWON(2012) 1,45 15,53 0,093 1 0,257 1,400 162,601 543,444

PWON(2013) 3,50 23,52 0,149 1 0,292 1,300 417,393 1429,966

PWON(2014) 4,50 52,23 0,086 1 0,407 1,000 -574,561 1029,888

SCBD (2010) 0,00 23,02 0,000 0 0,085 0,370 -1,916 -593,650

SCBD (2011) 0,00 8,34 0,000 0 0,028 0,340 -25,545 -399,973

SCBD (2012) 5,51 6,76 0,815 1 0,026 0,340 -10,841 -265,943

SCBD (2013) 34,24 514,87 0,067 1 0,409 0,300 -153,405 906,906

SCBD (2014) 0,00 12,04 0,000 0 0,033 0,400 -43,448 -424,611

SMRA(2010) 8,00 34,76 0,230 1 0,110 0,360 105,600 275,282

SMRA(2011) 10,00 57,04 0,175 1 0,160 0,460 165,644 444,874

SMRA(2012) 23,00 114,89 0,200 1 0,210 0,290 357,619 1027,090

Page 113: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

113

NAMA DPS EPS DPR DPR ROE DER EVA FCF

SMRA(2013) 43,00 76,40 0,563 1 0,240 0,540 342,795 -352,549

SMRA(2014) 23,00 96,92 0,237 1 0,230 0,730 327,744 -1841,779

SSIA (2010) 0,00 98,00 0,000 0 0,133 1,644 -2,493 -568,849

SSIA (2011) 4,50 55,00 0,082 1 0,234 1,579 131,668 108,580

SSIA (2012) 11,00 150,00 0,073 1 0,443 1,992 297,396 628,766

SSIA (2013) 30,00 147,00 0,204 1 0,298 1,381 230,541 -500,842

SSIA (2014) 30,00 88,91 0,337 1 0,157 1,115 -18,751 -845,556

TOTL (2010) 7,50 25,40 0,295 1 0,145 1,771 19,498 54,457

TOTL (2011) 14,67 36,60 0,401 1 0,197 1,932 39,566 190,663

TOTL (2012) 44,00 51,51 0,854 1 0,267 2,062 54,168 101,857

TOTL (2013) 29,33 56,98 0,515 1 0,258 1,869 75,547 -206,750

TOTL (2014) 35,00 48,00 0,729 1 0,205 2,112 36,468 139,188

WIKA(2010) 10,01 47,47 0,211 1 0,151 2,430 187,656 -195,623

WIKA(2011) 17,08 60,59 0,282 1 0,171 2,950 261,227 85,270

WIKA(2012) 17,56 77,96 0,225 1 0,183 3,160 330,611 -811,524

WIKA(2013) 22,32 92,93 0,240 1 0,193 3,180 544,544 -1351,180

WIKA(2014) 27,82 100,19 0,278 1 0,222 2,740 594,337 -2853,734

Keterangan:

DPR : Dividend Payout Ratio

ROE : Return on Equity

DER : Debt to Equity Ratio

EVA : Economic Value Added

FCF : Free Cash Flow

Page 114: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

114

LAMPIRAN 3: Hasil Output SPSS 21 for Windows

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DPR 160 0 1 ,55 ,499

ROE 160 -,272 ,524 ,12297 ,113795

DER 160 ,008 5,256 ,94905 ,907339

EVA 160 -1532,117 850,824 80,24723 241,797674

FCF 160 -7846,619 1535,373 -392,26412 1168,247222

Valid N (listwise) 160

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases

Included in Analysis 160 100,0

Missing Cases 0 ,0

Total 160 100,0

Unselected Cases 0 ,0

Total 160 100,0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number

of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

tidak membagikan dividen 0

membagikan dividen 1

Page 115: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

115

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed Predicted

DPR Percentage

Correct

tidak

membagikan

dividen

membagikan

dividen

Step 0 DPR

tidak membagikan dividen 0 72 ,0

membagikan dividen 0 88 100,0

Overall Percentage 55,0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant ,201 ,159 1,595 1 ,207 1,222

Variables not in the Equationa

Score df Sig.

Step 0 Variables

ROE_A 18,810 1 ,000

DER_A 11,242 1 ,001

EVAmilyar 17,472 1 ,000

FCFmilyar 3,994 1 ,046

a. Residual Chi-Squares are not computed because of redundancies.

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1

Step 35,925 4 ,000

Block 35,925 4 ,000

Model 35,925 4 ,000

Page 116: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

116

Model Summary

Step -2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke R

Square

1 184,279a ,201 ,269

a. Estimation terminated at iteration number 5 because

parameter estimates changed by less than ,001.

Hosmer and Lemeshow Test

Step Chi-square df Sig.

1 10,266 8 ,247

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

DPR = tidak membagikan dividen DPR = membagikan dividen Total

Observed Expected Observed Expected

Step 1

1 13 13,093 3 2,907 16

2 13 10,565 3 5,435 16

3 11 9,568 5 6,432 16

4 8 8,931 8 7,069 16

5 5 8,374 11 7,626 16

6 9 7,426 7 8,574 16

7 6 6,127 10 9,873 16

8 2 4,035 14 11,965 16

9 2 2,660 14 13,340 16

10 3 1,220 13 14,780 16

Classification Tablea

Observed Predicted

DPR Percentage

Correct

tidak membagikan

dividen

membagikan

dividen

Step 1 DPR

tidak membagikan dividen 50 22 69,4

membagikan dividen 28 60 68,2

Overall Percentage 68,8

a. The cut value is ,500

Page 117: PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, ECONOMIC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39582/1/ANISSA... · analisis regresi logistik biner. Hasil penelitian ini menunjukkan

117

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a

ROE_A 4,590 2,000 5,268 1 ,022 98,479

DER_A ,265 ,288 ,849 1 ,357 1,304

EVAmilyar ,003 ,001 8,162 1 ,004 1,003

FCFmilyar ,000 ,000 1,406 1 ,236 1,000

Constant -,709 ,323 4,827 1 ,028 ,492

a. Variable(s) entered on step 1: ROE_A, DER_A, EVAmilyar, FCFmilyar.