pengaruh persepsi harga, kualitas layanan dan citra terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap...

21
1 Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang Ali Maskur Endang Tjahjaningsih Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang [email protected] [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan menguji pengaruh persepsi harga, kualitas layanan dan citra dalam mempengaruhi kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan, dalam rangka memenangkan persaingan pasar swalayan di Semarang. Jumlah sampel sebanyak 100 responden pada Supermarket Giant Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, purposive menunjukkan bahwa data diambil dari target yang spesifik, yaitu specific types of people. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan citra berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Persepsi harga, kualitas layanan, citra dan, kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian terbukti bahwa persepsi harga, kualitas layanan dan citra memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan, hal ini menunjukkan bahwa melalui persepsi harga, kualitas layanan dan citra mampu menciptakan kepuasan yang akhirnya akan membentuk loyalitas pelanggan. Batasan, implikasi teoritis, dan implikasi manajerial juga dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci: persepsi harga, kualitas layanan, citra, kepuasan dan loyalitas ABSTRACT The purpose of this study to develop and test the effect of price perception, service quality and image in influencing satisfaction and its impact on customer loyalty, in order to win the competition supermarkets in Semarang. The total sample of 100 respondents at Giant Supermarket Semarang. The sampling technique used in this study was purposive sampling, purposive indicates that the data taken from a specific target, the specific types of people. The results showed that the perceived price has a positive effect on customer satisfaction, service quality has a positive effect on customer satisfaction, and the image of a positive impact on customer satisfaction. Perceptions of price, quality of service, and image, customer satisfaction has a positive effect on customer loyalty. The results proved that the perception of price, quality of service and image have an direct effect and indirect effect on loyalty mediated by customer satisfaction, this suggests that through the perception of price, quality of service, image, and satisfaction that would eventually establish customer loyalty. Limitations, theoretical implications, and managerial implications are also discussed in this study. Keywords: perception of price, quality of service, image, satisfaction, loyalty Latar Belakang Masalah Organisasi jasa mulai dari pemilik usaha kecil hingga perusahaan besar pada dunia usaha secara terus-menerus mencari cara yang unik untuk mendeferensiasikan penawaran organisasi industri (Johnson dan Sirikit, 2002). Kecenderungan perkembangan retail pada pasar swalayan

Upload: dindowae

Post on 26-Dec-2015

203 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan CitraTerhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap LoyalitasPada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

1

Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas

Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

Ali Maskur Endang Tjahjaningsih

Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang [email protected]

[email protected]

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan dan menguji pengaruh persepsi harga, kualitas

layanan dan citra dalam mempengaruhi kepuasan dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan, dalam rangka memenangkan persaingan pasar swalayan di Semarang. Jumlah sampel sebanyak 100 responden pada Supermarket Giant Semarang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, purposive menunjukkan bahwa data diambil dari target yang spesifik, yaitu specific types of people. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, dan citra berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Persepsi harga, kualitas layanan, citra dan, kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian terbukti bahwa persepsi harga, kualitas layanan dan citra memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan, hal ini menunjukkan bahwa melalui persepsi harga, kualitas layanan dan citra mampu menciptakan kepuasan yang akhirnya akan membentuk loyalitas pelanggan. Batasan, implikasi teoritis, dan implikasi manajerial juga dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci: persepsi harga, kualitas layanan, citra, kepuasan dan loyalitas

ABSTRACT

The purpose of this study to develop and test the effect of price perception, service quality and image in influencing satisfaction and its impact on customer loyalty, in order to win the competition supermarkets in Semarang. The total sample of 100 respondents at Giant Supermarket Semarang. The sampling technique used in this study was purposive sampling, purposive indicates that the data taken from a specific target, the specific types of people. The results showed that the perceived price has a positive effect on customer satisfaction, service quality has a positive effect on customer satisfaction, and the image of a positive impact on customer satisfaction. Perceptions of price, quality of service, and image, customer satisfaction has a positive effect on customer loyalty. The results proved that the perception of price, quality of service and image have an direct effect and indirect effect on loyalty mediated by customer satisfaction, this suggests that through the perception of price, quality of service, image, and satisfaction that would eventually establish customer loyalty. Limitations, theoretical implications, and managerial implications are also discussed in this study.

Keywords: perception of price, quality of service, image, satisfaction, loyalty Latar Belakang Masalah

Organisasi jasa mulai dari pemilik usaha kecil hingga perusahaan besar pada dunia usaha

secara terus-menerus mencari cara yang unik untuk mendeferensiasikan penawaran organisasi

industri (Johnson dan Sirikit, 2002). Kecenderungan perkembangan retail pada pasar swalayan

Page 2: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

2

secara umum semakin tinggi, pada masa mendatang memiliki peluang pasar yang semakin

sempit dengan banyaknya pesaing yang memiliki format, ukuran, dan fasilitas berbeda yang

diberikan seperti minimarket (Alfamart, Indomaret, Ceriamart, Circle K, dan lain-lain),

midimarket (seperti Alfa Midi), supermarket (Giant Supermarket, Carrefour Express, Foodmart,

Super Indo, dan lain-lain), hypermarket (Giant Supermarket, Carrefour Express, Foodmart,

Super Indo, dan lain-lain), maupun grosir Indo Grosir, Lotte Mart, Jaya Toserba dan lain-lain).

Supermarket Giant adalah salah satu jaringan pasar swalayan yang memiliki banyak

cabang di Indonesia. Selain department store yang menjual produk sandang seperti makanan,

Giant juga memiliki supermarket yang menjual kebutuhan sandang, barang kebutuhan hidup dan

sehari-hari. Supermarket Giant memberikan berbagai informasi promosi, diskon spesial dan

harga khusus dalam bentuk katalog belanja dan promosi setiap periode yang tertentu.

Supermarket Giant dengan Giant ekspress catalog dan promosi koran membuat gebrakan

dengan harga lebih murah selamanya. Informasi yang disampaikan harus benar-benar sesuai

dengan promosinya, dalam hal retail ini mempromosikan harga barang lebih murah dengan memberi

diskon dan pada saat konsumen membeli produk tersebut harus sesuai informasinya. Harga

merupakan pemicu pelanggan dalam melakukan kegiatan pembelian, karena pelanggan

berharap mendapatkan harga yang lebih murah dengan kualitas sama dengan yang lainnya.

Fenomena perkembangan bisnis retail jenis pasar swalayan tersebut menjadi semakin

menarik, karena kenyataan tidak semua pelaku bisnis mampu bertahan secara optimum.

Tidak semua produk yang dipasarkan menghasilkan keuntungan optimum sehingga

membutuhkan perhatian khusus, agar pelanggan tidak merasa dirugikan, dan selanjutnya akan

merugikan perusahaan dalam jangka panjang. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup,

salah satu cara yang harus dilakukan adalah senantiasa meningkatkan kepuasan pelanggan

Page 3: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

3

(Yu, Chang dan Huang, 2006). Pasar swalayan yang menawarkan kualitas layanan unggul dapat

membantu perusahaan menjadi lebih profitable dan membantu mereka mempertahankan

keunggulan kompetitif di pasar yang dilayani. Dalam lingkungan yang kompetitif saat ini,

mengejar kualitas layanan dianggap sebagai sebuah strategi penting (Johnson dan Sirikit, 2002).

Citra organisasi jasa juga salah satu penunjang untuk menarik pelanggan yang banyak,

sehingga organisasi jasa harus bekerja keras dalam membangun citranya di mata masyarakat luas,

dikarenakan penilai citra adalah masyarakat, sehingga organisasi jasa akan berkembang jika citra

organisasi jasa tersebut baik, dan akan sebaliknya organisasi akan mengalami masalah jika citra

organisasi jasa tersebut kurang bagus. Kemampuan dan kemauan para manajer di organisasi jasa

untuk merespon perubahan dalam perekonomian jasa akan menentukan apakah organisasi jasa

tersebut dapat berhasil dan bertahan.

Berkaitan dengan strategi pemasaran Supermarket Giant Semarang yang lebih

berorientasi pada upaya untuk peningkatan loyalitas pelanggan melalui kepuasan konsumen

maka studi ini dimaksudkan untuk merumuskan model empirikal dengan mengintegrasikan

Resources Based Theory yang mendasari konsep strategik pemasaran untuk menganalisis

pengaruh persepsi harga, kualitas layanan, dan citra terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap

loyalitas pelanggan dengan mengambil obyek penelitian pada pelanggan Supermarket Giant di

Semarang.

Masalah Penelitian

Penelitian ini selain penting untuk pengembangan di bidang ilmu pemasaran juga

menjelaskan pentingnya upaya membangun loyalitas pelanggan, dengan permasalahan semakin

banyaknya persaingan pada supermarket/pasar swalayan. Berdasarkan pada permasalahan yang

bersumber pada hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai pengaruh persepsi harga, kualitas

Page 4: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

4

layanan, dan citra terhadap kepuasan pelanggan serta dampaknya terhadap loyalitas pelanggan,

serta dengan fenomena bisnis persaingan diantara pasar swalayan, maka pada studi ini dapat

dirumuskan masalah penelitian ”Bagaimana proses persepsi harga, kualitas layanan, dan citra

berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan serta dampaknya terhadap loyalitas pelanggan?”

Kajian Teoretis dan Pengembangan Hipotesis

Resources Based Views

Pendekatan RBV menekankan peningkatan keunggulan bersaing berasal dari

heterogenitas sumber daya dan kapabilitas khas perusahaan. Bharadwaj et al., (1993) membahas

kombinasi spesifik dari keterampilan dan sumber daya yang unik untuk industri jasa. Semakin

besar kompleksitas dan co-spesialisasi aset yang diperlukan untuk memasarkan jasa, semakin

besar pula inovasi yang akan menjadi sumber keunggulan kompetitif. Sumber daya tidak

berwujud cocok bagi perusahaan untuk berkontribusi pada peningkatan kepuasan yang

berdampak terhadap loyalitas pelanggan.

Persepsi Harga

Ekspektasi kinerja sebelum membeli akan memiliki dampak langsung atau tidak langsung

pada kepuasan dan kinerja aktual. Sebagian pelanggan mengetahui secara tepat harga suatu produk,

sedangkan yang lainnya hanya mampu memperkirakan harga berdasarkan pembelian pada masa

lampau. Persepsi harga digambarkan sebagai penilaian layanan harga rata-rata dibandingkan

kompetitornya (Ryu dan Han, 2010). Potongan harga dapat menarik konsumen untuk mencoba

merek yang berbeda, namun setelah promosi berakhir diskon harga dapat menurunkan niat beli

sebagai akibat potongan harga dengan kualitas yang lebih rendah (Lin dan Lin, 2007).

Kualitas Layanan

Kualitas layanan dijelaskan sebagai suatu bentuk sikap yang dihasilkan dari perbandingan

Page 5: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

5

tingkat layanan yang diharapkan, dengan pencapaian yang dirasakan (Johnson dan Sirikit, 2002).

Pelanggan memasuki suatu pengalaman konsumsi yang diharapkan dari tingkat layanan tertentu.

Selama pengalaman konsumsi, pelanggan mengamati kinerja layanan yang sebenarnya. Evaluasi

subyektif dilakukan pelanggan atas seberapa baik (atau buruk) kinerja aktual dibandingkan

dengan kinerja yang diharapkan atas kualitas layanan yang dirasakan (Parasuraman et al.,1994,

Cronin dan Taylor, 1992). Layanan terbaik adalah suatu strategi yang menguntungkan karena

menghasilkan lebih banyak pelanggan baru, lebih banyak bisnis dengan pelanggan yang sudah

ada, lebih sedikit kehilangan pelanggan, lebih terisolasi dari persaingan harga, dan lebih sedikit

kesalahan yang membutuhkan rekinerja layanan (Johnson dan Sirikit, 2002).

Citra

Perusahaan atau produk/jasa yang mempunyai citra baik pada masyarakat, maka akan

mendapatkan posisi yang lebih baik. Melalui citra maka konsumen dapat mengenali produk,

mengevaluasi kualitas, lebih rendah membeli risiko, dan mendapatkan pengalaman tertentu dan

kepuasan dari diferensiasi produk. Carpenter dan Fairhurst (2005) mengidentifikasi dua jenis

manfaat belanja yang diinginkan konsumen yaitu adanya manfaat utilitarian, dan hedonis dalam

konteks pembelian ritel bermerek. Lin dan Lin (2007) menjelaskan bahwa citra yang lebih baik

dengan semakin tingginya konsumen memberikan pengakuan kepada kualitas produknya.

Secara keseluruhan, citra dapat menghasilkan nilai dalam hal membantu pelanggan untuk memproses

informasi, membedakan merek, menghasilkan alasan untuk membeli, memberikan perasaan positif,

dan menyediakan dasar untuk eksistensi diri.

Kepuasan Pelanggan

Yu, Chang dan Huang (2006) menjelaskan bahwa organisasi harus mampu mengukur

kepuasan pelanggan terhadap ketersediaan produk atau pelayanan jasa dengan tepat dan

Page 6: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

6

selanjutnya menyediakan produk dan jasa yang bisa memuaskan pelanggan. Kepuasan individu

terhadap produk-produk dapat disimpulkan untuk kepuasan pelanggan keseluruhan. Johnson dan

Sirikit (2002) menjelaskan perilaku konsumen yang memperoleh/tidak memperoleh kepuasan

seperti melakukan pembelian ulang, memuji, mengeluh, berpindah penyedia, dan memilih untuk

tidak menggunakan layanan sama sekali. Syzmanski dan Henard (2001) menjelaskan bahwa

pelanggan cenderung lebih puas dengan penawaran pemasar ketika penawaran memiliki

kemampuan lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Loyalitas Pelanggan

Yu, Chang dan Huang (2006) menjelaskan bahwa loyalitas pelanggan adalah kemauan

dan tindakan untuk membeli lagi, kemauan untuk memperkenalkan atau merekomendasikan

organisasi kepada orang lain dan membangun pujian publik. Loyalitas pelanggan terjadi ketika

ada pembelian ulang oleh pelanggan yang sama dan kesediaan mereka untuk merekomendasikan

produk kepada pelanggan lain tanpa manfaat langsung dan akhirnya penggunaan berulang akan

menghasilkan hasil keuangan positif dan terukur. Loyalitas dipandang dari tiga perspektif:

perilaku, sikap, dan perspektif tindakan. Perspektif perilaku mengkonseptualisasi loyalitas merek

dalam hal pembelian berulang, perspektif sikap tercermin pada preferensi, komitmen, atau

keinginan beli, sedangkan perspektif tindakan tergambar pada tindakan untuk

merekomendasikan suatu merek kepada orang lain (Gounaris dan Stathakopulos, 2004). Di

antara manfaat ekonomi dari loyalitas pelanggan adalah perbaikan dalam retensi dan

peningkatan pangsa pasaran. Loyalitas pelanggan berarti pelanggan akan kembali atau terus

menggunakan produk yang sama atau produk lain dari organisasi yang sama, membuat referensi

bisnis, dan sengaja atau tidak sengaja bahkan memberikan arah-kata dari mulut referensi dan

publikasi.

Page 7: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

7

Review Penelitian Terdahulu

No Peneliti Variabel Hasil Penelitian 1 Ryu dan Han (2010)

Khan (2012) Persepsi harga Kepuasan pelanggan

Persepsi harga berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan

2 Anuwichanont (2011) Persepsi harga Loyalitas pelanggan

Persepsi harga berpengaruh positif terhadap loyalitas

3 Yu, Chang dan Huang (2006) Khan (2012)

Kualitas layanan Kepuasan pelanggan

Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan

4 Al-Rousan, Ramzi, Mohamed (2010)

Kualitas layanan Loyalitas pelanggan

Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan

5 Roehm, Pullins dan Roehm (2002)

Citra Kepuasan pelanggan

Citra berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan

6 Sabri (2009) Stephen et al.,(2007)

Citra Loyalitas pelanggan

Citra berpengaruh negatif terhadap loyalitas. Citra berpengaruh positif terhadap loyalitas

7 Hallowell (1996) Johnson dan Sirikit (2002)

Kepuasan pelanggan Loyalitas pelanggan

Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas

Pengembangan Hipotesis:

Penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh persepsi harga, kualitas layanan,

dan citra terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap loyalitas pelanggan dengan

mengembangkan 7 hipotesis seperti berikut :

H1: Semakin tinggi persepsi harga, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan

H2: Semakin tinggi persepsi harga, maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan

H3: Semakin tinggi kualitas layanan, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan

H4: Semakin tinggi kualitas layanan, maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan

H5: Semakin tinggi citra, maka akan semakin tinggi tingkat kepuasan pelanggan

H6: Semakin tinggi citra, maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan

Page 8: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

8

H7: Semakin tinggi kepuasan pelanggan, maka akan semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan

Selanjutnya berdasarkan review penelitian dan pengembangan hipotesis diatas maka

dapat dibangun suatu model penelitian empirik seperti berikut :

Model Empirik Penelitian

PersepsiHarga

KepuasanPelanggan

LoyalitasPelanggan

KualitasLayanan

CCitra

H1

H2

H3

H4

H5H6

H7

Gambar 1: Model Empirik Penelitian

Sumber: Dikembangkan untuk penelitian ini (2013)

Metode Penelitian

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang berbelanja di Giant Semarang

dengan karakteristik sebagai berikut: 1) berusia minimal 17 tahun, 2) berbelanja pada Giant

Semarang lebih dari 3 kali dalam waktu 6 bulan. Penelitian ini menggunakan ukuran sampel

model pendekatan Hair, et.al, (2009) dengan ukuran sampel yang dibutuhkan antara 10–25 kali

jumlah variabel independen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah purposive sampling dengan kriteria: 1) berusia minimal 17 tahun, 2) berbelanja pada

Giant Semarang lebih dari 3 kali dalam waktu 6 bulan, 3) bersedia memberikan informasi yang

dibutuhkan. Jumlah kuesioner yang disebarkan sebanyak 110, dimana 9 responden tidak mengisi

secara lengkap dan 1 kuesioner rusak sehingga hanya 100 responden yang diteliti.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk memperoleh data primer

dengan menggunakan skala likert 1-5 untuk mendapatkan data yang bersifat interval dan diberi

Page 9: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

9

skor/nilai, skala 1 diartikan “sangat tidak setuju” dan skala 5 diartikan “sangat setuju”. Indikator

persepsi harga menggunakan item pertanyaan Alma (2002), kualitas layanan menggunakan item

pertanyaan Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1994), citra menggunakan item pertanyaan Smith

dan Barclay (1997), kepuasan menggunakan item pertanyaan Day (1997), dan loyalitas

menggunakan item pertanyaan Mowen dan Minor (1998)

Teknik Analisis Data

Teknik mengolah data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistika.

Analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran umum responden, sedangkan analisis statistika

digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dengan cara menganalisis dan menguji model

empirik dengan regresi berganda menggunakan bantuan software SPSS 16,00

Analisis dan Pembahasan

Hasil Analisis

Berdasarkan hasil penelitian diketahui responden pada umur 26-35 tahun sebanyak 60

(60%); berjenis kelamin wanita sebanyak 70 orang (70%); berlatar belakang pendidikan terakhir

S1 sebanyak 55 (55%); rata-rata berbelanja dalam 3 bulan lebih dari 2 kali sebanyak 75 (75%)

dan mempunyai pendapatan Rp. 4.000.000-Rp. 4.999.999 sebanyak 55 (55%).

Uji Validitas Dan Realiabilitas

Berdasarkan perhitungan tidak terdapat nilai loading factor yang lebih kecil dari 0,40.

Batas item pertanyaan dikatakan valid apabila loading faktor lebih besar dari 0.4 agar memenuhi

kecukupan sampel (Ferdinand, 2006). Variabel persepsi harga mempunyai loading faktor antara

0,494 sd 0,855; kualitas layanan antara 0,536 sd 0,836; citra berkisar antara 0,477 sd 0,819;

kepuasan pelanggan berkisar antara 0,415 sd 0,769; loyalitas pelanggan antara 0,536 sd 0,817;

semua variabel penelitian mempunyai loading Factor (component matrix) nilainya lebih dari 0,4

Page 10: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

10

maka dikatakan valid dan layak untuk dianalisa lebih lanjut. Uji reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan nilai alpha cronbach 0,6 dimana variabel persepsi harga mempunyai α hitung

0,657; kualitas layanan mempunyai α hitung 0,894; citra mempunyai α hitung 0,761; kepuasan

pelanggan mempunyai α hitung0,859; loyalitas pelanggan mempunyai α hitung 0,803. Begitu

pula pada uji variance extract juga tidak terdapat nilai yang berada di bawah 0,50.

Analisis Regresi Linear Berganda (Persamaan I)

Persamaan regresi berganda dari pengaruh persepsi harga, kualitas layanan, dan citra

terhadap kepuasan pelanggan pada tabel 1.(lampiran) bahwa Y1 = 0,241X1+0,440X2+0,276 X3.

Persamaan regresi tersebut mempunyai nilai koefisien standardized 0,241 untuk persepsi harga,

0,440 untuk kualitas layanan dan 0,276 untuk citra. Hal ini berarti bahwa persepsi harga,

kualitas layanan, dan citra mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas

layanan mempunyai pengaruh lebih kuat terhadap kepuasan pelanggan dibandingkan dengan

persepsi harga dan citra, hal ini disebabkan kehandalan, ketanggapan, keterjaminan, empathi, dan

keberwujudan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Untuk membangun kepuasan pelanggan

dibutuhkan kualitas layanan yang tinggi.

Uji Kelayakan Model

Berdasar tabel 2.(lampiran) terlihat nilai Adjusted R Square sebesar 0,624. Hal ini berarti

pengaruh persepsi harga, kualitas layanan, dan citra terhadap kepuasan adalah sebesar 62,4 %,

atau variasi perubahan yang terjadi pada kepuasan pelanggan mampu dijelaskan persepsi harga,

kualitas layanan, dan citra sebesar 62,4%, sedangkan 37,6 % dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak diteliti.

Uji F (Uji Signifikasi Simultan)

Berdasar tabel 3.(lampiran) terlihat nilai F hitung sebesar 55,728 dengan tingkat

Page 11: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

11

signifikansi 0,000 jauh di bawah 0,05 bermakna variabel persepsi harga, kualitas layanan, dan

citra secara simultan mempengaruhi variabel kepuasan pelanggan. Hal ini dapat diartikan bahwa

model yang memasukkan variabel penelitian diatas sudah tepat (goodness of fit).

Analisis Regresi Linear Berganda (Persamaan II)

Persamaan regresi berganda dari pengaruh persepsi harga, kualitas layanan, citra, dan

kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dapat terlihat dari tabel 4.(lampiran) sebagai

berikut: Y2 = 0,137 X1+ 0,257 X2 + 0,213 X3 + 0,350 Y1.. Persamaan regresi ini mempunyai

nilai koefisien standardized 0,137 untuk persepsi harga, 0,257 untuk kualitas layanan, 0,213 citra

untuk, dan 0,350 untuk kepuasan pelanggan. Hal ini berarti bahwa persepsi harga, kualitas

layanan, citra, dan kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas

pelanggan. Kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh paling kuat terhadap loyalitas pelanggan

dibandingkan persepsi harga, kualitas layanan, dan citra. Hal ini disebabkan pelanggan puas pada

sarana-prasarana; prosedur, dan kompetisi yang dimiliki supermarket Giant.

Uji Kelayakan Model

Berdasar tabel 5.(lampiran) nilai Adjusted R Square sebesar 0,647. Hal ini berarti bahwa

pengaruh persepsi harga, kualitas layanan, citra, dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan adalah sebesar 64,7 % sedangkan sisanya sebesar 35,3 % dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak diteliti.

Uji F (Uji Signifikasi simultan)

Berdasar tabel 6.(lampiran) nilai F hitung sebesar 46,313 dengan tingkat signifikansi

0,000 jauh di bawah 0,05, bermakna bahwa persepsi harga, kualitas layanan, citra, dan kepuasan

secara simultan mempengaruhi variabel loyalitas pelanggan. Hal ini dapat diartikan bahwa model

yang memasukkan variabel penelitian diatas sudah tepat (goodness of fit).

Page 12: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

12

Pengaruh Tidak Langsung Persepsi Harga, Kualitas Layanan, Citra Terhadap Loyalitas

melalui Kepuasan Pelanggan.

Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung persepsi harga, kualitas layanan, citra

terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan dapat digunakan analisa jalur path.

Berdasar gambar 2.(lampiran) terlihat bahwa pengaruh tidak langsung persepsi harga terhadap

loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan pelanggan adalah 0,08. Hasil perkalian tersebut

nilainya kurang dari 0,137. Dengan demikian efek mediasi kepuasan pelanggan tidak berlaku

bagi pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas pelanggan. Pengaruh total (total efect) persepsi

harga terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,08+0,137=0,217 (indirect effect+direct effect).

Berdasar gambar 3.(lampiran) terlihat bahwa pengaruh tidak langsung kualitas layanan

terhadap loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan pelanggan adalah 0,154. Hasil perkalian

tersebut nilainya kurang dari 0,257. Hal ini bermakna bahwa efek mediasi kepuasan pelanggan

tidak berlaku bagi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan. Pengaruh pengaruh

(total efect) kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,154+0,257=0,411 (indirect

effect+direct effect). Berdasar gambar 4.(lampiran) terlihat bahwa pengaruh tidak langsung citra

terhadap loyalitas pelanggan melalui mediasi kepuasan pelanggan sebesar 0,010. Hasil perkalian

tersebut nilainya kurang dari 0,213. Hal ini bermakan bahwa efek mediasi kepuasan pelanggan

tidak berlaku bagi pengaruh citra terhadap loyalitas pelanggan. Pengaruh pengaruh (total efect)

citra terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 0,010+0,213=0,223 (indirect effec +direct

effect).

Pengujian Hipotesis

1. H1: Semakin tinggi persepsi harga, maka akan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan.

Persepsi harga berpengaruh positif dengan beta = 0,241 dan signifikan terhadap kepuasan

Page 13: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

13

pelanggan (ρ = 0,001 < 0,05), %). Dengan demikian H1 diterima, hal ini sesuai dengan pendapat

Ryu dan Han (2010), dan Shahzad (2012) yang bermakna bahwa pengaruh persepsi harga

berdampak pada kepuasan, dengan adanya konsistensi harga harapan dan kinerja aktual.

2. H2: Semakin tinggi persepsi harga, maka akan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan.

Persepsi harga berpengaruh positif dengan beta = 0,137 tetapi tidak signifikan terhadap

loyalitas pelanggan (ρ = 0,059 > 0,05), %). Dengan demikian H2 ditolak, hal ini tidak sesuai

Anuwichanont (2011) yang bermakna bahwa pelanggan yang mengetahui harga akan fokus

secara eksklusif pada membayar harga rendah, dan pelanggan akan selalu peka terhadap

potongan harga atau diskon penjualan dengan memiliki perilaku mencari harga murah.

3. H3: Semakin tinggi kualitas layanan, maka akan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan.

Kualitas layanan berpengaruh positif dengan beta = 0,440 dan signifikan terhadap

kepuasan pelanggan (ρ = 0,000 < 0,05), %). Dengan demikian H3 diterima, hal ini sesuai

pendapat Syzmanski dan Henard (2001), Yu, Chang dan Huang (2006), Khan (2012) bahwa

pelanggan memasuki suatu pengalaman konsumsi yang diharapkan dari suatu tingkat layanan

tertentu.

4. H4: Semakin tinggi kualitas layanan, maka akan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan.

Kualitas layanan berpengaruh positif dengan beta = 0,257 dan signifikan terhadap

loyalitas pelanggan (ρ = 0,007 < 0,05), %). Dengan demikian H4 diterima, hal ini sesuai Yu,

Chang dan Huang (2006), Al-Rousan et al., (2010) yang bermakna bahwa perilaku pelanggan

membentuk persepsi dan menjadi pengalaman, sebagian pelanggan tetap setia karena hambatan

berpindah tinggi atau kurangnya pengganti nyata, yang lain terus setia karena puas dengan

layanan yang diberikan.

5. H5: Semakin tinggi citra, maka akan semakin tinggi pula kepuasan pelanggan.

Page 14: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

14

Citra berpengaruh positif dengan beta = 0,276 dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan (ρ = 0,001 < 0,05), %). Dengan demikian H5 diterima, hal ini sesuai pendapat

Stephen et al., (2007) dan Khan (2012) bahwa pengaruh citra terhadap kepuasan pelanggan

berdampak pada keuntungan pelanggan yang puas dengan hubungan interpersonal dan pengalaman

pembelian.

6. H6: Semakin tinggi citra, maka akan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan

Citra berpengaruh positif dengan beta = 0,213 dan signifikan terhadap loyalitas

pelanggan dengan (ρ= 0,014 < 0,05. Dengan demikian H6 diterima, hal ini sesuai pendapat

Stephen et al., (2007) bahwa adanya loyalitas membawa hubungan manfaat yang terdiri dari sosial,

kepercayaan diri, dan manfaat perlakuan khusus.

7. H7: Semakin tinggi kepuasan pelanggan, maka akan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan.

Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dengan beta = 0,350 dan signifikan (ρ = 0,001 <

0,05) terhadap loyalitas pelanggan. Dengan demikian H7 diterima, hal ini mendukung Johnson

dan Sirikit (2002) yang bermakna bahwa kepuasan mempunyai pengaruh yang potensial secara

langsung terhadap loyalitas pelanggan.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan atas hipotesis:

persepsi harga, kualitas layanan, dan citra berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.

Kualitas layanan, citra dan, kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas

pelanggan, namun demikian persepsi harga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

kepuasan pelanggan.

Keterbatasan

Studi ini mempunyai keterbatasan pada penggunaan variabel dan pengembangan

Page 15: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

15

hipotesis pada model empirik penelitian. Jumlah sampel dan obyek penelitian diperluas tidak

hanya pelanggan Supermarket Giant Semarang, sehingga dapat digeneralisasikan pada pelanggan

supermarket lainnya. Namun demikian, secara metodologis hasil penelitian ini dapat menjadi

masukan bagi penelitian selanjutnya yang mempunyai arah sama dengan penelitian ini.

Implikasi Teoritis dan Manajerial

Penelitian ini berbasis pada Resources Based Views yang memandang bahwa kunci

keberhasilan perusahaan berasal dari karakteristik sumber daya dalam perusahaan itu. Pada

penelitian ini hal tersebut dijelaskan melalui variabel persepsi harga, kualitas layanan, citra.dan

kepuasan. Studi kepuasan dan loyalitas pelanggan bisa dilakukan baik secara kuartalan, atau

tahunan oleh organisasi (Johnson dan Sirikit, 2002).

Dalam membangun loyalitas pelanggan, yang harus dipertimbangkan adalah

meningkatkan kepuasan pelanggan karena mempunyai pengaruh relatif lebih besar dibandingkan

persepsi harga, kualitas layanan, dan citra. Manajer layanan dapat menentukan apakah kegiatan

atau perilaku layanan melebihi atau jatuh di bawah harapan yang dinyatakan pelanggan. Skala

Servqual meminta responden untuk menunjukkan "harapan" mereka serta "persepsi" mereka

pada inti dari atribut-atribut kualitas layanan

Rekomendasi Pengembangan Mendatang

Untuk pengembangan mendatang masih memungkinkan menambah determinan lain

untuk menjelaskan kepuasan pelanggan, misalnya promosi dan untuk menjelaskan loyalitas

pelanggan seperti komitmen perusahaan untuk melayani pelanggan.

Page 16: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

16

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. (2002). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung : Alfabeta. Al-Rousan, M. Ramzi, Badaruddin Mohamed. (2010). Customer Loyalty and the Impacts of

Service Quality: The Case of Five Star Hotels in Jordan, International Journal of Human and Social Sciences (5-13).

Anuwichanont, Jirawat. (2011). The Impact of Price Perception on Customer Loyalty in the

Airline Context, Barcelona European Academic Conference. Anderson, E.W; Fornell, C., and Lehmann, D.R (1994). Customer Satisfaction, Market Share,

and Profitability : Finding From Sweden, Journal of Marketing, Vol.58, p.53-56. Berry, L., Parasuraman, A., Zeithaml, V. and Adsit, D. (1994). Improving Service Quality in

America: lessons learned, The Academy of Management Executive, Vol. 8, May, pp. 32-53.

Bharadwaj, Sundar G, Varadarajan, Rajan dan Fahy, John. (1993)Sustainable Competitive

Advantage In Service Industries : A Conceptual Model and Research Propositions, Journal of Marketing; Oct 1993; 57,4; ABI/INFORM Global pg 83.

Carpenter, J. M., and Fairhurst, A. (2005). Consumer Shopping Value, Satisfaction, And

Loyalty For Retail Apparel Brands. Journal of Fashion Marketing and Management, 9(3), 256–269.

Cronin J.J And Taylor, S.A.(1992). Active Emphatics Listening and Selling Succes. A.

Conceotual Framework, Journal of Personal Selling and Sales Management. Vol.14. pp.55-68.

Darsono, Indahwati Lincen dan Junaedi, C. Marliana. (2005). Investigasi Hubungan Kualitas

dan Loyalitas Pelanggan: Metode Evaluasi Komparatif dan Non-Komparatif, Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya.

Day, R. L. (1977). Extending The Concept of Consumer Satisfaction. Atlanta for Consumer

Research, 4, 149-154. Dick , A and Basu, K. (1994). Customer Loyalty: Towards An Integrated Conceptual

Framework, Journal of The Academic Marketing Science. Vol. 22. No.2. pp 99-113. Ferdinand, Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen, Seri Pustaka Kunci 08 / 2006, BP

UNDIP. Gounaris, Spiros dan Stathakopulos, Vlasis. (2004). Antecedents and Consequences of Brand

Loyalty: An Empirical Study, Journal of Brand Management; Apr 2004; 11, 4; ABI/INFORM Global pg. 283.

Page 17: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

17

Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., and Latham, R. L. (2009). Multivariate Data Analysis (6th ed. Pearson International Edition). Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall.

Hallowell, R. (1996). The Relationships of Customer Satisfaction, Customer Loyalty, and

Profitability, International Journal of Service Industry Management, Vol. 7 No. 4, pp. 27-42.

Hsiung, Lin, Chien .(2011). A Study on the Relationships Between the Brand Image and

Customer Satisfaction in Catering Businesses, African Journal of Business Management Vol. 5 (7732-7739).

Johnson, William C. dan Sirikit, Anuchit. (2002). Service Quality In Thai Telecommunication

Industry, A Tool For Achieving a Sustainbale Competitive Advantage, Management Decision, 40/7,693-701.

Khan, Shahzad; Hussain, Syed Majid; Yaqoob, Fahad. (2012). Determinants of Customer

Satisfaction in Fast Food Industry, International Journal of Management and Strategy, Vol. 3.

Kotler, P., and Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran, Jilid kesatu, Jakarta: Erlangga. Lin, Nan-Hong and Lin, Bih-Shya. (2007). The Effect of Brand Image and Product Knowledge

on Purchase Intention Moderated by Price Discount, Journal of International Management Studies, August 121.

Mowen, John C and Minor, Michael. (1998). Perilaku Konsumen, Erlangga. Parasuraman, Valerie A, Zeithaml, and Leonard L. Berry. (1994). Reassessment of Expectations

as a Comparison Standard in Measuring Servisce Quality; Implications for Further Research, Journal of Marketing, No. 58, Januari,111-124.

. Parasuraman, A. (1997). Reflections on Gaining Competitive Advantage Through

Customer Value, Journal of The Academy of Marketing Science, Vol.25, No.2, p.154-161.

Reichheld, F.F. and Sasser, W.E. (1995), Zero Defections: Quality Comes to Services, Harvard

Business Review, Vol. 68, September- October, pp. 301-7. . Reynolds, K. E., and Beatty, S. E. (1999). Customer Benefits And Company Of Consequences

Customer-Salesperson Relationships In Retailing. Journal of Retailing, 75(1), 11–32. Roehm, Michelle L.Pullins, Ellen Bolman and Roehm Jr, Harper A. (2002). Designing Loyalty

Building Programs for Packaged Goods Brands.

Page 18: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

18

Ryu, Kisang and Han, Heesup. (2010). Influence of the Quality of Food, Service, and Physical Environment on Customer Satisfaction and Behavior Intention in Quick-Casual Restaurants : Moderating Role of perceived Price, Journal of Hospitality and Tourism Research.

Sabri, Hasan. (2009). Pengaruh Kualitas Layanan, Citra, Nilai dan Kepuasan terhadap

Loyalitas Pasien (Study Pada Industri Rumah Sakit di Makasar), Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia.

Smith, J.Brock and Barclay, Donald W. (1997). The Effects of Organizational Differences and

Trust on The Effectiveness of Selling Partner Relationships, Journal of Marketing , Vol 61, January , 3-5.

Syzmanski, D.M., & D.H. Henard. (2001). Customer Satisfaction: A Meta Analysis of the Empirical

Evidence. Journal of the Academy of Marketing Science, Vol. 29, No. 1, pp. 16-35. Stephen L. Sondoh Jr, Maznah Wan Omar, Nabsiah Abdul Wahid, Ishak Ismail, and Amran

Harun. (2007). The Effect of Brand Image on Overall Satisfaction and Loyalty Intention In The Context of Color Cosmetic, Asian Academy of Management Journal, Vol 12 (83-107).

Yu, Chang-His; Chang, Hsiu-Chen, dan Huang, Gow-Liang. (2006). A Study of Service Quality,

Customer Satisfaction and Loyalty inTaiwanese Leisure Industry, The Journal of America Academy of Business , Cambridge, Vo l. 9, Num . 1.

Zeithaml, V.A., Berry, L. and Parasuraman, A. (1996). The Behavioral Consequences of Service

Quality, Journal of Marketing, Vol. 60, pp. 31-46.

Page 19: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

19

LAMPIRAN Tabel 1: Regresi Berganda 1

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.075 .306 -.246 .806

Persepsi_harga .178 .051 .241 3.465 .001

Kualitas_layanan .523 .102 .440 5.128 .000

Citra .309 .093 .276 3.333 .001 a. Dependent Variable: Kepuasan Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Tabel 2: Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .797a .635 .624 .22254 a. Predictors: (Constant), Citra, Persepsi_harga, Kualitas_layanan

Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Tabel 3: Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 8.279 3 2.760 55.728 .000a

Residual 4.754 96 .050 Total 13.033 99

a. Predictors: (Constant), Citra, Persepsi_harga, Kualitas_layanan b. Dependent Variable: Kepuasan Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Tabel 4: Regresi Berganda 2

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .205 .274 .748 .457

Persepsi_harga .093 .049 .137 1.912 .059

Kualitas_layanan .281 .103 .257 2.737 .007

Citra .220 .088 .213 2.511 .014

Kepuasan .323 .091 .350 3.541 .001 a. Dependent Variable: Loyalitas

Page 20: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

20

Tabel 5: Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .813a .661 .647 .19874 a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Persepsi_harga, Citra, Kualitas_layanan

Sumber : Data primer yang diolah, 2013 Tabel 6: Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.317 4 1.829 46.313 .000a

Residual 3.752 95 .039 Total 11.069 99

a. Predictors: (Constant), Kepuasan, Persepsi_harga, Citra, Kualitas_layanan

b. Dependent Variable: Loyalitas Sumber : Data primer yang diolah, 2013

KepuasanPelanggan

LoyalitasPelanggan

PersepsiHarga

β=0,241

ββββ

β=0,137

β=0,350

Gambar 2: Jalur Path 1

Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini (2013)

Gambar 3: Jalur Path 2 KepuasanPelanggan

LoyalitasPelanggan

KualitasLayanan

β=0,440

ββββ

β=0,257

β=0,350

Gambar 3: Jalur Path 2

Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini (2013) KepuasanPelanggan

LoyalitasPelangganCCitra

β=0,276

ββββ

β=0,213

β=0,350

Gambar 4: Jalur Path 3

Sumber: dikembangkan untuk penelitian ini (2013)

Page 21: Pengaruh Persepsi Harga, Kualitas Layanan dan Citra Terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pada Pelanggan Supermarket Giant Semarang

21