pengaruh persediaan bahan baku dan modal terhadap jumlah produksi...

20
PENGARUH PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN MODAL TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DI UMKM KERUPUK KECAMATAN TENGAH TANI KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy) Jurusan Muamalah/Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam Disusun oleh: NURLATIFAH NIM. 14122211025 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON Tahun 2016 M/ 1436 H

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN MODAL TERHADAP

JUMLAH PRODUKSI DI UMKM KERUPUK KECAMATAN TENGAH TANI

KABUPATEN CIREBON

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S.Sy)

Jurusan Muamalah/Hukum Ekonomi Syariah

Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam

Disusun oleh:

NURLATIFAH

NIM. 14122211025

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

Tahun 2016 M/ 1436 H

i

ABSTRAK

NURLATIFAH. NIM 14122211025. PENGARUH PERSEDIAAN

BAHAN BAKU DAN MODAL TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DI UMKM

KERUPUK KECAMATAN TENGAH TANI KABUPATEN CIREBON.

Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang

kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Namun proses produksi sendiri pada

umumnya membutuhkan berbagai jenis faktor produksi, faktor-faktor produksi

tersebut dapat diklasifikasikan menjadi faktor produksi tenaga kerja, modal, bahan

baku, dan keahlian. Bila dilihat dari kegiatan atau proses produksi maka akan terlihat

masalah utama dalam proses produksi adalah tersedianya bahan baku, pada dasarnya

persediaan mempermudah dan memperlancar jalannya produksi suatu perusahaan.

Dan salah satu faktor produksi lainnya yaitu modal memainkan peranan penting

dalam produksi, karena produksi tanpa modal akan menjadi sulit dikerjakan. Apabila

sebuah usaha tanpa diawali dengan adanya modal yang cukup baik modal materi,

konkret maupun abstrak maka hasil produksi tersebut juga akan sulit untuk

dikembangkan, karena modal yang dimiliki pengusaha kecil sering kali tidak

mencukupi untuk kegiatan produksinya, terutama untuk perluasan kapasitas produksi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persediaan bahan baku dan

modal terhadap jumlah produksi di UMKM Kerupuk Kecamatan Tengah Tani

Kabupaten Cirebon. Dimana beberapa pengusaha kerupuk mengalami penurunan

dalam jumlah produksinya.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan

menggunakan SPSS versi 21, metode pengambilan sampel adalah nonprobability

sampling dengan teknik sampel jenuh, dimana semua populasi UMKM Kerupuk

sebanyak 30 UMKM dijadikan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam

pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara observasi, wawancara,

dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Teknik pengujian data yang digunakan

adalah analisis kuantitatif, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik,

analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi serta uji parsial t dan uji

simultan f.

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa persediaan bahan baku dan

modal secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah produksi

dengan fhitung (5,459) > ftabel (3,354) dengan tingkat signifikan di bawah 0,05. Selain

itu, persediaan bahan baku dan modal secara parsial berpengaruh terhadap jumlah

produksi, dimana persediaan bahan baku didapat thitung (2,140) > ttabel (1,701) dan

untuk modal diperoleh thitung (2,150) > ttabel (1,701). Variabel bebas yang berpengaruh

dominan terhadap jumlah produksi adalah modal dengan nilai koefisien regresi lebih

besar dibandingkan dengan persediaan bahan baku, yaitu modal sebesar 0,298 lebih

besar dibandingkan dengan persediaan bahan baku yang sebesar 0,191.

Kata Kunci: Bahan Baku, Modal dan Jumlah Produksi.

ii

ABSTRACT

NURLATIFAH. NIM 14122211025. EFFECT OF INVENTORIES OF RAW

MATERIALS AND CAPITAL TO TOTAL PRODUCTION IN THE UMKM

CRACKERS DISTRICT TENGAH TANI SUBDISTRICT CIREBON.

Production is human activities to produce goods and services that are then

used by consumers. However, the production process it self generally requires

different types of factors of production, factors of production can be classified into

production factors of labor, capital, raw materials, and expertise. When viewed from

the activity or the production process it will show the main problems in the

production process is the availability of raw materials, basically supply simplify and

streamline the course of production of a company. And one of the other factors of

production namely capital plays an important role in the production, because

production without capital would be hard to do. If a business without capital begins

with a good enough material capital, concrete and abstract, the production will also

be difficult to develop, because capital owned small businesses are often not

sufficient for production activities, mainly for expansion of production capacity. This

study aims to analyze effect of inventories of raw materials and capital to total

production in the UMKM Crackers District Tengah Tani Subdistrict Cirebon. While

some employers crackers decline in the number of production.

This research method uses a quantitative approach, by using SPSS version 21,

the sampling method is nonprobability sampling technique saturated sample, where

all populations as much as 30 UMKM Crackers used as a sample. Techniques used in

the collection of data in this study is by observation, interviews, documentation,

questionnaire. Mechanical testing of the data used is quantitative analysis, the

validity and reliability, the classic assumption test, multiple linear regression

analysis, the coefficient of determination as well as the partial test and test

simultaneous f.

Based on the results of the analysis showed that inventories of raw materials

and capital simultaneously positive and significant impact on the amount of

production to fcount (5,459) > ftable (3,354) with a significantly lower level 0,05. In

addition, inventories of raw materials and capital partially effect the amount of

production, which supplies raw materials to come tcount (2,140) > ttable (1,701) and for

capital acquired tcount (2,150) > ttable (1,701). The independent variables were the

dominant influence on the amount of production is capital with regression coefficient

greater than the supply of raw materials, capital amounted to 0,298 greater than the

supply of raw materials amounted to 0,191.

Keywords : Raw Materials, Capital and Production Quantities

iii

الملخص

Nurlatifah .مخزون المواد الخام ورأس المال إلى إجما تأ ثير . 25141222110 رقم تسجيل الطا لب .سيريبون وصاية على العرش Tengah Tani لمنطقة دون ا المفرقعات UMKM لي اإلنتاج في

ومع دلك ، . اإلنتاج األلنشطة البشرية إلنتاج السلع واخلدمات اليت تستخدم بعد ذلك من قبل املستهلكني نفسها حتتاج عادة أنواع خمتلفة من عوامل اإلنتاج ، وميكن تصنيفها إىل عوامل اإلنتاج من العمل فإن عملية اإلنتاج

عندما ينظر اليها من نشاط أو عملية اإلنتاج وسوف تظهر املشا كل الرئيسية يف . ورأس املال واملواد اخلام ، واخلربة واحدة من عوامل اإلنتاج . عملية اإل نتاج ىو توافر املواد اخلام ، وتزود أساسا تبسيط وتر شيد مسار إنتاج شركة

األخرى ، وىي عاصمة يلعب دورا ىاماىف اإلنتاج ، حيث أن افنتاج من دون رأس املال سوف يكون من الصعب إذا كان العمل بدون رأس مال يبدأ مع رأس املال جيدة املو اد وملموسة وجمردة ، فإن غنتاجو سيكوون من . القيام بو

الصعب أيضا لتطوير ، ألنو ينلك رأس املال من قبل أصحاب املشاريع الصغرية غالبا ما تكون غري كافية لألنشطة خمزون املواد اخلام ورأس املال تأ ثير وهتدف ىذه الدر اسة إىل حتلبل . اإلنتاج ، وذلك أساسا لتوسيع الطاقة اإلنتاجية

يف حينن أن بعض . سرييبون وصاية على العرش Tengah Tani ملنطقة دون ا UMKM إىل إمجا يل اإلنتاج يف .أرباب العمل املفرقعات اخنفاض يف كمية اإلنتاج

، طريقة أخذ العينات ىو 21 النسخة SPSSىذه طريقة اليحث باستخدام النهج الكمي ، ودلك باستخدام nonprobabilityتقنية أخذ العينات العينة، حيث كل السكان املشبعة UMKM30املفرقعات بقدر

UMKM املستخدمة يف مجع البيا نات يف ىذه الدراسة عن طريق املالحظة واملقابالت التقنتيات .يستشهدىذاكعينةاالختبارات امليكانيكية للبيانات املستخدم ىو التحليل الكمي ، و صدق وتبات االختبار ، . و الوثائق ، و ااالستبيان

الكالسيكية اختبار االفًتاض ، متعددة حتليل االحندار اخلطي ، معامل التحديد وكذللك اختبار جزئي االختبار يف .F وT وقت واحد

وبناء على نتائج التحليل أظهرت أن خمزونات من املواد اخلام وتأثريرأس املال يف وقت واحد إجيايب وكبري على فة إىل ذلك وباإلضا . 0,05مع مستويات كبريةأدناه hitungF(5,459 > )tabel F (3,354 )كمية اإلنتاج اليت كتبها

thitung(2,140)>، خمزونن املواد اخلامورأس املمال يؤثر خزئيا على كمية اإلنتاج ، الىت متد املواد اخلام يف العلبة

(1,701)ttabel (1,701) . لل عاصمة املكتسبةوبالنسبةttabel < (2,150)thitung وكانت املتغريات املستقلةو النفوذاملزيد أكرب 0,298املهيمن على كمية اإلنتاج ىو رأس املال مع معامل االحندار أكرب من توريد املواد اخلام ، العاصمة

.0,191 من توريد املواد اخلام ل

املواد اخلام ورأس املال وإمجايل اإلنتاج : كلمات البحث

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul: "PENGARUH PERSEDIAAN BAHAN BAKUDAN MODAL TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DI UMKM KERUPUKKECAMATAN TFNGAH TANI Ii{BUPATEN CtrR.EBON,, ditulis olehNurlatifah, NIM:14122211A25, telah diujikan dalam sidang munaqosyah IAINSyekh Nurjati Cirebon pada hari senin tanggal 0l Agustus 2016 di hadapan DewanPenguji dan dinyatakan lulus.

Skripsi ini telah memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar SarjanaSyariah (S.SV) pada Jurusan Muamalah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri(IAf$ Syekh Nurjati Cirebon.

Cirebon, 01 Agustus 2016

Sidang Munaqosah

Sekretaris,

Merangkap Anggota

IYIP 19720514 200312r: I 003

NrP 19800314 200801 2 018

lv

,2za03l21,

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ................................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................... ii

iii .......................................................................................................... الملخص

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... v

NOTA DINAS ............................................................................................ vi

PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI ............................................ vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................. viii

PERSEMBAHAN ...................................................................................... ix

MOTTO ..................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ............................................................................... xi

DAFTAR ISI .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii

DAFTAR TABEL...................................................................................... xix

PENDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN.................................. xx

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

D. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................. 7

E. Sistematika Penulisan ..................................................................... 8

xv

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 9

A. Persediaan Bahan Baku .................................................................. 9

B. Modal ............................................................................................. 13

C. Produksi .......................................................................................... 23

1. Tujuan Produksi Menurut Islam ............................................... 26

2. Nilai-Nilai Islam dalam Produksi ............................................. 30

3. Input Produksi dan Berkah ....................................................... 31

4. Faktor-Faktor Produksi ............................................................ 32

D. UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) ....................................... 34

1. Asas-Asas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ....................... 35

2. Prinsip dan Tujuan Pemberdayaan UMKM ............................. 36

3. Kriteria-Kriteria UMKM .......................................................... 37

4. Aspek Pendanaan dan Pembiayaan UMKM ............................ 38

5. Aspek Sarana dan Prasarana Serta Informasi UMKM ............. 39

6. Aspek Perizinan UMKM .......................................................... 40

7. Aspek Dukungan Kelembagaan UMKM ................................. 41

8. Aspek Pengembangan UMKM ................................................ 42

E. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 43

F. Kerangka Berfikir ........................................................................... 46

G. Hipotesis ......................................................................................... 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 50

A. Objek Penelitian ............................................................................. 50

1. Aspek yang Diteliti .................................................................. 50

2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 50

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ....................................... 50

C. Data Penelitian ............................................................................... 53

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 53

xvi

E. Populasi dan Sampel ...................................................................... 55

F. Instrument Penelitian ..................................................................... 56

G. Uji Instrumen Penelitian ................................................................ 56

H. Alat Analisis Data .......................................................................... 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 64

A. Kondisi Objektif Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon ..... 64

1. Profil Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon ................ 64

2. Struktur Organisasi Kecamatan Tengah Tani Kabupaten

Cirebon ..................................................................................... 66

B. Deskripsi Data Responden ............................................................. 67

C. Karakteristik Responden ................................................................ 68

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 69

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usia .................... 69

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .................. 70

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha ................ 70

D. Deskripsi Data Penelitian ............................................................... 71

1. Deskripsi Variabel Persediaan Bahan Baku (X1) .................... 71

2. Deskripsi Variabel Modal (X2) ................................................ 73

3. Deskripsi variabel Jumlah Produksi (Y) .................................. 75

E. Hasil Penelitian .............................................................................. 77

1. Uji Instrumen ........................................................................... 77

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 79

3. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ........................ 83

F. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 89

G. Analisis Ekonomi ........................................................................... 93

xvii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 97

A. Kesimpulan .................................................................................... 97

B. Saran ............................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sering disebut sebagai salah

satu pilar kekuatan perekonomian suatu daerah. Hal ini disebabkan karena

UMKM mempunyai fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan kondisi pasar

yang berubah dengan cepat dibanding dengan perusahaan skala besar.1

UMKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang

pendiriannya berdasarkan insiatif seseorang. Pemberdayaan ekonomi rakyat

melalui pengembangan usaha kecil dan menengah diharapkan dapat

mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program pembangunan.

Dengan begitu, dilihat dari kacamata ekonomi, pembangunan berbasis

kerakyatan berarti pembangunan ekonomi yang berorientasi kepada

kesejahteraan rakyat dengan bertumpu kepada pemberian kesempatan kerja

yang sama dan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkreatifitas di bidang

ekonomi. Jika sebagian besar kegiatan ekonomi suatu Negara disumbang oleh

usaha menengah dan kecil yang banyak menampung tenaga kerja, maka

selayaknya apabila keduanya mendapatkan perhatian yang sangat besar.

Dengan demikian, pengembangan usaha kecil dan menengah yang

dilakukan tidak bisa hanya dengan memberikan modal atau keringanan kredit,

tetapi lebih kepada upaya-upaya memberdayakan masyarakat secara langsung

melalui penataan kembali struktur kelembagaan.2 UMKM juga memanfaatkan

berbagai sumber daya alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum

diolah secara komersial. UMKM dapat membantu mengelola sumber daya

alam yang ada di setiap daerah.

1 http://e-journal.uajy.ac.id/990/2/1EP16829.pdf di akses pada tanggal 30 Maret 2016 pukul

19.13 2 Muammil Sun’an, Abdurrahman Senuk, Ekonomi Pembangunan Daerah, (Jakarta: Mitra

Wacana Media, 2015), 127

2

Tabel 1.1

Perkembangan UMKM Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon

Tahun 2013-2015

No Tahun

Frekuensi

Koperasi UMKM

Mikro Kecil Menengah

1 2013 10 122 113 55

2 2014 10 122 113 55

3 2015 10 122 113 55

Sumber Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon

Dari data tabel perkembangan UMKM Kecamatan Tengah Tani

Kabupaten Cirebon diatas maka dapat dilihat bahwa perkembangan UMKM

Kecamatan Tengah Tani tidak mengalami kenaikan atau penurunan dari tahun

2013 sampai 2015. Maka dari itu penulis ingin memahami lebih dalam tentang

perkembangan UMKM di Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon dengan

lebih memusatkan perhatian kepada UMKM Kerupuk yang menjadi objek

cukup menarik bagi penulis, karena baik kerupuk kulit maupun kerupuk mares

merupakan salah satu makanan khas Cirebon dan Kecamatan Tengah Tani

merupakan Kecamatan yang memulai memproduksi kerupuk tersebut.

Namun setiap UMKM memerlukan kegiatan produksi untuk

menghasilkan barang atau jasa yang kemudian akan di pasarkan kepada

konsumen tersebut. Produksi dalam pandangan Abdurrahman harus mengacu

pada nilai utility dan masih mengacu dan masih dalam bingkai nilai ‘halal’

serta tidak membahayakan bagi diri seseorang ataupun masyarakat. Dalam hal

ini Abdurrahman merefleksi pemikirannya dengan mengacu pada Al-Quran

Surat An-Nahl Ayat 69:3

Artinya: “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan

tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah

itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya

3 Syaifurrahman, Ayat Dan Hadis Produksi, googleweblight.com diunduh pada tanggal 17

April 2016 pukul 20.55

3

terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang

demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang

yang memikirkan”.

Menurut Tafsir Al-Maraghi kemudian makanlah, hai lebah dari setiap

buah-buahan yang kamu ingini, baik rasanya manis, pahit ataupun antara

keduanya. Lalu tempuhlah jalan yang telah diilhamkan Allah kepadamu untuk

menempuhnya, dan masukilah ia untuk mencari buah-buahan. Janganlah kamu

merasa susah meskipun jalan itu susah, janganlah pula kamu ingin kembali dari

padanya, meskipun ia jauh. Keluar dari dalam perutnya madu-madu yang

beraneka warna. Ada yang putih, ada yang kuning, ada pula yang merah, sesuai

dengan perbedaan tempat penggembalaannya. Karena ia berguna bagi

pengobatan banyak penyakit, dan sering dimasukkan dalam komposisi ramuan

dan obat-obatan. Dari perut lebah, Allah mengeluarkan minuman yang

beraneka warna dan mengandung obat yang menyembuhkan manusia. Pada

yang demikian itu terdapat dalil yang jelas, bahwa yang telah menundukkan

lebah, memberinya petunjuk untuk memakan buah-buahan yang ia makan dan

membuat rumah-rumahnya dibukit, pohon serta tempat-tempat yang dibangun

oleh manusia, dan yang telah mengeluarkan dari dalam perutnya apa yang

mengandung obat bagi kesembuhan manusia, adalah Tuhan Yang Maha Esa

lagi Maha Perkasa, tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, Dia tidak

patut mempunyai sekutu, dan Dia-lah yang berhak memiliki Uluhiyyah.4

Bagi Islam, memproduksi sesuatu bukanlah sekadar untuk konsumsi

sendiri atau dijual di pasar. Dua motivasi itu belum cukup karena masih

terbatas pada fungsi ekonomi. Islam secara khusus menekankan bahwa setiap

kegiatan produksi harus pula mewujudkan fungsi sosial.

Namun dalam kegiatan produksi dibutuhkan tempat untuk produksi,

peralatan produksi dan orang yang melakukan produksi. Benda-benda atau

alat-alat yang digunakan untuk terselenggaranya proses produksi disebut

4 Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maragi 14, (Semarang: CV. Toha Putra Semarang,

1992), 190-194

4

faktor-faktor produksi. Jadi faktor produksi adalah setiap benda atau alat yang

digunakan untuk menciptakan, menghasilkan benda atau jasa.

Faktor-faktor produksi disebut juga sumber daya ekonomi, atau alat

produksi yang meliputi faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja,

faktor produksi modal dan faktor produksi ketrampilan. Dalam proses

produksi, faktor-faktor produksi harus digabungkan, artinya antara faktor

produksi yang satu dengan yang lainnya tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus

dikombinasikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya suatu

industri meliputi modal, tenaga kerja, bahan mentah atau bahan baku,

transportasi, sumber energi atau bahan bakar dan pemasaran.

Berikut dari hasil pra observasi penulis kepada beberapa UMKM

kerupuk mengenai jumlah produksi yang dialami dari awal berdirinya sebuah

usaha hingga sekarang diantaranya sebagian UMKM Kerupuk mengalami

penurunan dalam tingkat produksinya, meskipun ada sebagian pula yang

jumlah produksinya tetap stabil atau mengalami peningkatan. Namun, dalam

hal ini penulis ingin mengetahui penyebab adanya sebagian UMKM Kerupuk

yang mengalami penurunan dalam jumlah produksi, karena ada beberapa

UMKM yang mengatakan bahwa modal merupakan salah satu faktor penyebab

menurunnya jumlah produksi tersebut dan didukung pula dari faktor bahan

baku. Beberapa bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi kerupuk

diantaranya yang paling utama yaitu kulit kerbau dan tepung yang diolah

menjadi kerupuk kulit dan kerupuk mares, tidak menentu persediaannya

dibandingkan dengan permintaan konsumen sehingga hasil produksi pun

terbatas.

Bila dilihat dari kegiatan atau proses produksi maka akan terlihat

masalah utama dalam proses produksi adalah tersedianya bahan baku. Pada

dasarnya persediaan mempermudah dan memperlancar jalannya operasi suatu

perusahaan yang baru dilakukan secara berturut-turut dalam memproduksi

barang serta menyampaikan kepada konsumen.

Ketika kebutuhan masyarakat masih bisa dipenuhi oleh sumber daya

yang ada, maka tidak akan terjadi persoalan, bahkan juga tidak akan terjadi

5

persaingan. Namun manakala kebutuhan seseorang atau masyarakat akan

barang dan jasa sudah melebihi kemampuan penyediaan barang dan jasa

tersebut, maka akan terjadilah apa yang disebut kelangkaan.5

Dan persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang

sangat berpengaruh penting dalam kelancaran proses produksi serta barang

jadi yang dihasilkan. Ketersediaan bahan baku yang tepat akan sangat terkait

dengan jumlah produk yang akan diproduksi. Oleh karena itu, prediksi

produksi harus disesuaikan agar perencanaan stok bahan baku dapat

diperhitungkan dengan tepat. Kekurangan dan kelebihan bahan baku juga akan

menimbulkan biaya dan akan mempengaruhi proses produksi.6

Dan salah satu faktor produksi lainnya yaitu modal memainkan peranan

penting dalam produksi, karena produksi tanpa modal akan menjadi sulit

dikerjakan. Modal menempati posisi penting dalam proses pembangunan

ekonomi maupun dalam penciptaan lapangan kerja. Selain meningkatkan

produksi, employment juga akan meningkat jika barang-barang modal seperti

bangunan dan mesin diproduksi dan jika kemudian digunakan untuk proses

produksi lebih lanjut.

Masalah permodalan sangat erat hubungannya dengan masalah harga

pokok dan masalah organisasi. Penanaman modal dalam barang-barang modal

berarti suatu pengorbanan, yang sebanding dengan besarnya dan jangka waktu

penanaman modal itu. Sesuai dengan prinsip ekonomi, maka setiap rumah

tangga produksi selamanya berusaha agar pengorbanan itu sekecil mungkin

dan pengorbanan yang rasionil merupakan unsur harga pokok.7

Dari hasil wawancara pra observasi penulis kepada sebagian UMKM

kerupuk juga, beberapa mengatakan bahwa modal juga merupakan salah satu

faktor produksi yang dapat menyebabkan jumlah produksi kerupuk sebagian

UMKM menurun. Itulah yang menjadikan penulis tertarik untuk mengetahui

beberapa faktor produksi yang menyebabkan menurunnya jumlah produksi

5 Mustafa Edwin Nasution, dkk, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana,

2006), 54 6 Hendro, Dasar-Dasar Kewirausahaan, (Jakarta: Erlangga, 2011), 339 7 J.L. Meij Jr., Masalah Permodalan, (Bandung: Tarsito, 1974), 11-12

6

beberapa UMKM kerupuk, karena kebanyakan UMKM yang hanya

menggunakan modal sendiri sehingga memiliki keterbatasan produksi dan hak

merek yang belum mereka miliki yang dapat membuat produk mereka kurang

dikenali oleh konsumen.

Dengan latar belakang permasalahan diatas, maka penulis dalam

penelitiannya mengambil judul “PENGARUH PERSEDIAAN BAHAN

BAKU DAN MODAL TERHADAP JUMLAH PRODUKSI DI UMKM

KERUPUK KECAMATAN TENGAH TANI KABUPATEN CIREBON”

B. Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

a. Wilayah Kajian

Wilayah kajian dalam skripsi ini adalah Ekonomi Mikro Islam. Ekonomi

mikro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang pembahasannya

menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu, baik individu

seseorang, individu rumah tangga atau individu perusahaan. Ilmu

ekonomi mikro memberikan suatu metode kepada seseorang atau suatu

rumah tangga untuk mengelola sumber daya ekonomi yang dimiliki agar

dapat dimanfaatkan secara efesien.8 Atau lebih tepatnya ilmu ini

membahas alokasi sumber daya yang langka.9

b. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang dilakukan

di UMKM Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

2. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya masalah yang dibahas, maka pembatasan

masalah dalam penelitian ini hanya sampai pada bagaimana pengaruh

persediaan bahan baku dan modal terhadap jumlah produksi UMKM

Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

8 Eko Suprayitno, Ekonomi Mikro Perspektif Islam, (Malang: UIN-MALANG PRESS, 2008),

v 9 Robert S Pindyck, dkk, Mikro Ekonomi, (Jakarta: Erlangga, 2012), 4

7

3. Pertanyaan Penelitian

a. Seberapa berpengaruh persediaan bahan baku terhadap jumlah produksi

UMKM Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon?

b. Seberapa berpengaruh modal terhadap jumlah produksi UMKM Kerupuk

Kecamatan Tangah Tani Kabupaten Cirebon?

c. Seberapa berpengaruh persediaan bahan baku dan modal terhadap jumlah

produksi UMKM Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh persediaan bahan baku terhadap jumlah produksi

UMKM Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

2. Mengetahui pengaruh modal terhadap jumlah produksi UMKM Kerupuk

Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

3. Mengetahui pengaruh persediaan bahan baku dan modal terhadap jumlah

produksi UMKM Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Menambah kepustakaan tentang bukti empiris hubungan pengaruh antara

persediaan bahan baku dan modal terhadap jumlah produksi di UMKM

Kerupuk Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

2. Memberikan gambaran mengenai hubungan persediaan bahan baku, modal

dan jumlah produksi. Sehingga, dapat menjadi bahan pertimbangan teman-

teman mahasiswa dalam mengkaji masalah yang berkaitan dengan

persediaan bahan baku, modal, dan jumlah produksi di UMKM Kerupuk

Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

3. Sebagai masukan bagi para UMKM agar lebih memperhatikan masalah

persediaan bahan baku yang mulai terbatas untuk kelangsungan proses

produksi dan modal yang memadai agar tidak mengalami masalah dalam

pengelolaan produk. Dan juga hasil penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi para UMKM Kerupuk dalam membuat suatu kebijakan

dalam proses produksi.

8

E. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan secara garis besar mengenai permasalahan

penelitian yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori, dikemukakan

teori-teori mengenai konsep atau variabel-variabel yang relevan dalam

penelitian antara lain: pengertian UMKM, produksi, bahan baku, dan

modal, penelitian terdahulu, kerangka berfikir, dan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai gambaran proses penelitian

dilapangan, disesuaikan dengan teori atau konsep-konsep relevan yang

telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dimana metodologi yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi : sasaran dan lokasi penelitian,

pendekatan dan jenis penelitian, jenis data dan sumber data, teknik

pengumpulan data, populasi dan sampel, instrument penelitian, uji

keabsahan data, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi obyek penelitian,

analisis data, serta intreprestasi hasil.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran.

Kesimpulan merupakan uraian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan dalam perumusan masalah, setelah melalui analisis pada bab

sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Maman. 2011. Dasar-dasar Metode Statistika untuk Penelitian.

Bandung: Pustaka Setia.

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. 1986. Tafsir Al-Maragi 3. Semarang: CV. Toha Putra

Semarang.

Al-Maraghi, Ahmad Mustafa. 1992. Tafsir Al-Maragi 14. Semarang: CV. Toha Putra

Semarang.

Ariestonandri, Prima. 2006. Marketing Research For Beginner. Yogyakarta: Andi

Offet.

Arikunto, Suharsini. 1987. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Ariotang R, Lerbin R. 2007. Riset Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Astutik, Ita Zuli. 2014. Pengaruh Jumlah Persediaan Bahan Baku, Kapasitas Mesin

dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Volume Produksi Pada CV Sanyu Paint

Tropodo-Sidoarjo. Jawa Timur: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.

Aswani, Nur dan Masyhuri. 2011. Metodologi Riset dan Manajemen Pemasaran.

Malang: Maliki Press.

Buffa, Elwoods S. 1991. Manajemen Produksi/Operasi. Jakarta: Erlangga.

Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Undang-Undang Usaha Mikro

Kecil dan Menengah. Kabupaten Cirebon.

Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Produksi dan Operasi. Bandung: Alfabeta.

Hasan, M Iqbal. 2009. Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Hasan, M Iqbal. 2009. Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Jakarta:

Bumi Aksara.

Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Hubeis, Musa. 2011. Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Http://e-journal.uajy.ac.id/990/2/1EP16829.pdf

Http://id.m.wikipedia.org/wiki/angket

Http://www.statistikian.com/2012/09/uji-normalitas-dengan-kolmogorov-

smirnov.html?m

Indrawan, Rully dan Yuniawati, R Poppy. 2014. Metodologi Penelitian. Bandung:

PT. REFIKA ADITAMA.

Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-dasar Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi.

Jr., J L. Meij. 1974. Masalah Permodalan. Bandung: Tarsito.

Kasmir. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Martono, Nanang. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.

Muhidin, Sambas Ali dan Abdurahman, Maman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi,

dan Jalur dalam Perjalanan. Bandung: Pustaka Setia.

Mutiara, Ayu. 2010. Analisis Pengaruh Bahan Baku, Bahan Bakar dan Tenaga Kerja

Terhadap Produksi Tempe di Kota Semarang. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Nasehuddien, Toto Syatori. 2011. Metodologi Penelitian. Cirebon: Nurjati Press.

Nasution. 2003. Metodologi Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: Bumi Askara.

Nasution, Mustafa Edwin, dkk. 2006. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam. Jakarta:

Kencana.

Permatasari, Pradipta Eka. 2015. Analisis Pengaruh Modal, Bahan Baku, Bahan

Bakar, dan Tenaga Kerja Terhadap Produksi Pada Usaha Tahu di Kota

Semarang Tahun 2015. Semarang: Universitas Diponegoro.

Pindyck, Robert S, dkk. 2012. Mikro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:

Mediacom.

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI) Universitas Islam

Indonesia Yogyakarta atas kerja sama dengan Bank Indonesia. 2013. Ekonomi

Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Rakmat, H. 2013. Statistik Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Reksohadiprodjo, Sukanto. 1984. Dasar-dasar Management. Yogyakarta: BPFE.

Ridwan dan Adkon. 2006.Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik. Bandung:

Alfabeta.

Rozalinda. 2015. Ekonomi Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo.

Saiman, Leonardus. 2012. Kewirausahaan (Teori, Praktik, dan Kasus-kasus). Jakarta:

Salemba Empat.

Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudarman, Ari. 2004. Teori Ekonomi Mikro.Yogyakarta: BPFE

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suhandi, Yusuf. 2014. Kewirausahaan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sumber: Profil Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon.

Sun’an, Muammil dan Senuk, Abdurrahman. 2015. Ekonomi Pembangunan Daerah.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Suprayitno, Eko. 2008. Ekonomi Mikro Perspektif Islam. Malang: UIN-MALANG

PRESS.

Syaifurrahman. Ayat dan Hadis Produksi. Googleweblaight.com

Yunarto, Holy Ieun, dkk. 2005. Business Concept Implementation Series In Inventory

Management. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.