pengaruh penggunaan model arcs terhadap hasil … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model ....

148
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR (Penelitian Quasi Eksperimen di SMA N 86 Jakarta) SKRIPSI MAHMUD AL HUDHORI 106016300656 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP

HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA KONSEP DINAMIKA

ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

(Penelitian Quasi Eksperimen di SMA N 86 Jakarta)

SKRIPSI

MAHMUD AL HUDHORI

106016300656

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan
Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan
Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

ABSTRAK

Mahmud Al Hudhori. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran ARCS

Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Dinamika Rotasi dan

Keseimbangan Benda Tegar. Skripsi Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang

signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran

ARCS dengan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional pada konsep

dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar. Model pembelajaran ARCS

adalah model pembelajaran yang membangun motivasi siswa yang dimulai dari

menarik perhatian siswa (Attantion) sebagai tahapan awal dengan menggunakan

metode-metode seperti menampilkan video atau bermain games yang inti

permasalahannya masih berkaitan dengan konsep yang akan diajarkan. Tahap

relevan (Relevance) yang mengaitkan ketertarikan awal siswa dengan manfaat

atau aplikasi dari konsep yang mereka pelajari untuk diterapkan kedalam

kehidupan nyata. Tahap percaya diri (Confidence) dengan pengalaman nyata yang

dapat mereka peroleh dari konsep yang mereka pelajari akan membuat siswa

merasa percaya diri untuk mengembangkan diri dan bersaing dalam kehidupan

nyata. Tahap kepuasan (Satisfaction) dengan kemampuan mereka bersaing di

dalam mengembangkan potensi mereka, mereka akan merasa puas atas hasil yang

mereka peroleh selama proses pembelajaran dan pada akhirnya dapat

menimbulkan motivasi belajar yang tinggi pada diri siswa sehingga

mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.

Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen (eksperimen semu)

yaitu penelitian yang tidak dapat memberikan kontrol penuh. Penelitian bertempat

di SMAN 86 Jakarta Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI

IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran ARCS

dan siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran

konvensional. Pengumpulan data dilakukan dengan uji tes hasil belajar tertulis.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen

(model pembelajaran ARCS) adalah 70,70 sedangkan kelompok kontrol

(pembelajaran konvensional) adalah 65,97. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t

diperoleh thitung adalah 1,87 dan ttabel yang diperoleh adalah 1,66 sehingga H0

ditolak dan hal ini membuktikan adanya pengaruh yang signifikan pada hasil

belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran ARCS.

Kata kunci: Model Pembelajaran ARCS, , Hasil Belajar Fisika

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

ABSTRACT

Mahmud Al Hudhori. Influence of ARCS Learning Model To Student’s

Learning Achievments Of Physics At the Dynamics Rotation and Balance Of

Rigid Objects Concept. Thesis of Physics Education Study Program,

Education of Natural Sciences department, Tarbiyah and Teachership

Science Faculty, Syarif Hidayatullah Islamic State University Jakarta.

The purpose of the research is to determine whether there are significant

influences between experiments class that using ARCS learning model and

Control Class that using conventional learning models on the dynamics rotation

and balance of rigid objects cancepts. ARCS learning model is a learning model

that builds student’s motivation that start by commenced student’s attract

(Attantion) as the initial stages by using methods such as displaying video or

playing games that related to the concepts being taught. Relevance stage

(Relevance) is a stage that relate student’s initial interest to the benefit of

concepts application they were learning to be applied into their real life.

Confidence stage (Confidence) is a stage with Student’s real experience that they

get from their learning concepts can make students feel confident to develop

themselves and compete in real life. Satisfaction stage (Satisfaction) is a stage

with student’s compete ability in developing their potential, they will feel that

they are satisfied with the results obtained during the learning process and can

eventually lead to student’s high motivation that affect to student’s learning

processes and achievements.

The method used was a quasi-experimental research that can not give full

control in the research. The research took place at SMAN 86 Jakarta Selatan. The

samples in this study were students of class XI IPA 1 as experimental class that

uses the ARCS learning model and student of class XI IPA 2 as control class that

uses the conventional learning model. The data collected by a written achievement

test. Results showed that the average of student’s ahievement in experimental

class (ARCS learning model) is 70,70 while the student’s achivement in control

class (Conventional learning model) is 65,97. Based on the calculation results

obtained by t-test was 1,87 and t-table is 1,66 so that H0 is rejected and this proves

the exixtence of significants influences of ARCS learning model in student’s

achievement.

Keywords: ARCS Learning Model, Student’s achievement.

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

senantiasa mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyusun skripsi ini. Oleh karena itu, hanya kepada-Nya segala pengabdian dan

rasa syukur dikembalikan. Tidak lupa shalawat serta salam penulis haturkan

kepada nabi Muhammad SAW, rasul yang mulia.

Sudah kewajiban yang harus diselesaikan bagi mahasiswa (khususnya

mahasiswa UIN) dalam rangka mengakhiri masa studinya, untuk membuat karya

tulis ilmiah berupa skripsi. Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul, “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran

ARCS (Attantion, Relevance, Confidence, Satisfaction) Terhadap Hasil Belajar

Siswa”. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

program strata 1 (S1) di Program Studi Fisika Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Mengingat jasa-jasa selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi

ini, penulis mendapat bantuan, dorongan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan tertima kasih kepada:

1. Dra. Nurlena,MA.,Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Baiq Hana Susanti, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Iwan Permana Suwarna, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Fisika

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu memotivasi

dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan kegiatan kemahasiswaan.

4. Dr. Ahmad Sofian, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah menyediakan

waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan

petunjuknya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

ii

5. Erina Hertanti M.Si, selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan

waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, dan

petunjuknya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kepala Sekolah, staf, dan guru-guru terutama guru fisika SMA N 86 Jakarta

Selatan yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian, serta siswa-

siswi SMAN 86 Jakarta Selatan khususnya kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 yang

telah menjadi sampel penelitian ini.

7. Bapak H. A. Sani’an dan Ibu Hj. Murnih tercinta yang telah merawat dan

mendidik penulis dengan kasih sayang, memberikan pengorbanan baik

material maupun spiritual yang tidak terhitung nilainya, serta senantiasa

mendorong dan mendo’akan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

8. Istri tercinta yang telah memberikan motivasi, dan meluangkan waktu untuk

menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman mahasiswa seperjuangan program Studi Pendidikan Fisika

angkatan 2006 yang terus mendukung dan menyemangati penulis.

10. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini merupakan karya kecil di tengah-

tengah khazanah ilmu pengetahuan yang sangat luas. Namun penulis tetap

berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangsih pada Program Studi

Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah khususnya dan masyarakat

umumnya.

Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis persembahkan semuanya,

semoga kebaikan dan bantuan baik moral maupun material dari semua pihak

diterima Allah SWT sebagai amal shaleh di sisi-Nya dan mendapat balasan yang

berlipat ganda dari-Nya, amin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 5 Januari 2013

Penulis

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................. 4

D. perumusan Masalah .................................................................. 4

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 5

BAB II KAJIAN TEORETIK, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoretik ......................................................................... 6

1. Model Pembelajaran ARCS ( Attention, Relevance, Confidence,

Satisfaction) ........................................................................ 6

2. Komponen Pembelajaran ARCS ......................................... 8

1. Attantion (perhatian) ..................................................... 8

2. Relevance (relevansi) .................................................... 10

3. Confidence (percaya diri) .............................................. 11

4. Satisfaction (rasa bangga).............................................. 13

3. Belajar dan Hasil Belajar .................................................... 18

1. Pengertian Belajar ......................................................... 18

2. Pengertian Hasil Belajar ................................................ 18

4. Pembelajaran Fisika ............................................................ 23

B. Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar .................... 24

C. Kajian Penelitian Relevan ......................................................... 27

D. Kerangka Pikir ......................................................................... 31

E. Pengajuan Hipotesis ................................................................. 32

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

iv

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................... 33

B. Metode Penelitian.......................................................................... 33

C. Desain Penelitian ...................................................................... 33

D. Populasi dan Sampel ................................................................. 34

E. Variabel Penelitian ................................................................... 34

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 34

G. Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 35

H. Kalibrasi Instrumen .................................................................. 36

1. Pengujian Validitas ............................................................ 36

2. Pengujian Relliabilitas ....................................................... 37

3. Daya Pembeda ................................................................... 38

4. Taraf Kesukaran ................................................................ 39

I. Teknik Analisis Data ................................................................ 40

1. Uji Normalitas ................................................................... 40

2. Uji Homogenitas ................................................................ 41

3. Uji Hipotesis ...................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................ 43

1. Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............. 43

2. Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............. 44

3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis Data Tes ...................... 46

a. Uji Normalitas .............................................................. 46

b. Uji Homogenitas ........................................................... 47

c. Uji Hipotesis ................................................................. 48

B. Pembahasan.............................................................................. 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 52

B. Saran ........................................................................................ 52

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 54

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

v

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Desain penelitian........................................................................... 33

Tabel 3.2 Perincian populasi dan sampel ...................................................... 34

Tabel 3.3 Kisi-kisi instrumen penelitian ........................................................ 35

Tabel 3.4 Hasil uji validitas instrumen .......................................................... 37

Tabel 3.5 Klasifikasi daya pembeda .............................................................. 39

Tabel 3.6 Hasil uji daya pembeda instrumen ................................................. 39

Tabel 3.7 Klasifikasi taraf kesukaran instrumen ............................................ 40

Tabel 3.8 hasil uji taraf kesukaran instrumen ................................................ 40

Tabel 4.1 Perbandingan frekuensi nilai pretes siswa pada kelas eksperimen dan

siswa pada kelas kontrol ................................................................ 43

Tabel 4.2 Perbandingan data statistik nilai pretes siswa pada kelas eksperimen dan

siswa kelas kontrol ........................................................................ 44

Tabel 4.3 perbandingan frekuensi nilai postes siswa pada kelas eksperimen dan

siswa kelas kontrol ........................................................................ 44

Tabel 4.4 Perbandingan data statistik nilai postes siswa pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol ........................................................................... 45

Tabel 4.5 Perbandingan hasil perhitungan uji normalitas pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol ........................................................................... 46

Tabel 4.6 Perbandingan hasil perhitungan uji homogenitas pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol ........................................................................... 47

Tabel 4.7 Hasil uji analisis data nilai postes pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol .......................................................................................... 48

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ARCS Fisika pada

Konsep Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar .... 57

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Konvensional Fisika

pada Konsep Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar 77

Lampiran 3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................ 87

Lampiran 4 Uji Validasi Butir Soal .......................................................... 103

Lampiran 5 Uji Reliabilitas Butir Soal ...................................................... 105

Lampiran 6 Daya Pembeda Butir Soal ...................................................... 106

Lampiran 7 Taraf Kesukaran Butir Soal .................................................... 107

Lampiran 8 Skor Postes Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen

(Pembelajaran Model ARCS) ................................................. 108

Lampiran 9 Skor Postes Hasil Belajar Siswa Kelompok kontrol (Pembelajaran

Konvensional)........................................................................ 110

Lampiran 10 Analisis Data Skor Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen

(Pembelajaran Model ARCS) ................................................. 112

Lampiran 11 Analisis Data Skor Hasil Belajar Siswa Kelompok Kontrol

(Pembelajaran Konvensional) ................................................ 114

Lampiran 12 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen dengan Rumus

Lilliefors ................................................................................ 116

Lampiran 13 Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol dengan Rumus Lilliefors

.............................................................................................. 118

Lampiran 14 Uji Homogenitas dengan Rumus Uji-F................................... 120

Lampiran 15 Uji Hipotesis dengan Rumus Uji-T ........................................ 121

Lampiran 16 Tabel Z Negatif ...................................................................... 124

Lampiran 17 Tabel Z Positif ....................................................................... 125

Lampiran 18 Tabel r ................................................................................... 126

Lampiran 19 Surat Keterangan Penelitian dari SMA N 86 Jakarta Selatan . 130

Lampiran 20 Lembar Uji Referensi ............................................................. 131

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah proses mengubah kemandirian, kesadaran

akan tanggung jawab, dan kewajiban dalam hidup manusia. Merubah kemandirian

dan kesadaran akan tanggung jawab harus melalui proses yang lama, karena

pengetahuan dan pengalaman yang baik dan bermakna dalam pendidikan tidaklah

diperoleh manusia begitu saja, tetapi melalui proses belajar. Salah satu

permasalahan pokok dalam proses pembelajaran saat ini yaitu kesulitan siswa

dalam menerima, merespon, serta mengembangkan materi yang diberikan oleh

guru.

Proses belajar dalam pelaksanaannya haruslah sesuai dengan tujuan umum

dari belajar itu sendiri, yaitu mendapat pengetahuan, pemahaman konsep dan

keterampilan, serta pembentukan sikap.1 Sejalan dengan pentingnya pelaksanaan

pendidikan dan pembelajaran berdasarkan tujuan, maka pelaksanaan pembelajaran

dan pendidikan ilmu pengetahuan alam harus memperhatikan faktor-faktor yang

berpengaruh. Faktor-faktor yang berpengaruh tersebut adalah peserta didik,

pendidik dan faktor pendukung.

Faktor dari peserta didik seperti bakat, minat atau kemauan, motivasi dan lain

sebagainya. Faktor dari pendidik seperti penguasaan konsep, cara atau metode

mengajar, penggunaan metode atau model pembelajaran. Faktor pendukung

seperti kondisi lingkungan dan kelengkapan fasilitas pembelajaran.

Dari faktor tersebut di atas, salah satu faktor penting yang mempengaruhi

hasil belajar adalah peranan seorang pendidik. Peranan seorang pendidik inilah

yang harus diperhatikan dalam sebuah pembelajaran, karena pendidik harus dapat

menjadi sebagai informator, organisator, motivator, direktor (pengarah),

inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator bagi peserta didik.2

Salah satu peranan pendidik yang sering tidak diperhatikan yaitu sebagai

1 Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada;

2011) h. 26 - 28 2 Ibid., h. 144 - 146

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

2

motivator. Sebagai seorang motivator seorang pendidik harus dapat merangsang

dan memberikan dorongan serta reinforcement untuk mengembangkan potensi

siswa. Salah satunya dengan memilih dan menerapkan model pembelajaran yang

sesuai, sehingga peserta didik tertarik untuk mengikuti pembelajaran.

Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), seorang guru harus

memberikan pendekatan atau model yang dapat membantu siswa mencerna

konsep yang diajarkan. Artinya pendekatan yang digunakan pada pembelajaran

IPA khususnya fisika, harus pendekatan yang dapat menuntut siswa untuk

berkonsentrasi. Pendekatan seperti itulah yang nantinya akan memberikan

pengaruh positif, sehingga siswa tidak lagi menganggap bahwa pembelajaran

fisika adalah pembelajaran yang membosankan. Untuk itu diperlukan pemilihan

strategi atau model pembelajaran yang tepat.

Kesalahan penggunaan model akan berdampak kepada rasa ketertarikan

siswa (attention) dengan mata pelajaran, terutama pada mata pelajaran yang

membutuhkan perhatian penuh seperti fisika. Tidak hanya rasa ketertarikan saja

yang diperlukan, agar menjadi lebih bermakana guru perlu menjelaskan manfaat

apa yang dapat siswa peroleh dan terapkan setelah mereka terlibat dalam proses

pembelajaran, baik untuk kebutuhan sekarang ataupun untuk masa yang akan

datang (relevance). Apabila guru dapat menimbulkan perhatian dan menjelaskan

manfaat yang dapat siswa terapkan setelah belajar fisika dalam kehidupan sehari-

hari, maka hal tersebut diharapkan akan menjadi sebuah motivasi bagi siswa

untuk mempelajari fisika, seperti halnya penggunaan pesawat sederhana dalam

membantu kegiatan kerja sehari-hari.

Motivasi diharapkan akan menjadi usaha awal yang dilakukan guru untuk

dapat menjadikan siswa lebih percaya diri (confidence), dapat bersaing dan

berkembang terutama dalam hal pelajaran fisika yang sebelumnya selalu mereka

anggap membosankan, sulit, dan membuat stres. Dengan rasa percaya diri yang

memotivasi siswa untuk dapat bersaing dan berkembang, maka pelajaran yang

disampaikan guru akan menjadi bermakna, sehingga akan timbul rasa bangga

(satisfaction) dalam diri siswa setelah belajar fisika.

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

3

Kesulitan-kesulitan yang sering dialami siswa dalam mempelajari fisika salah

satunya dalam menganalisis hubungan antara konsep satu dengan konsep lain

yang saling terkait. Salah satu contoh adalah dalam konsep dinamika rotasi dan

keseimbangan benda tegar yang memerlukan sebuah analisis dan ketelitian yang

tinggi dari suatu kejadian sederhana. Dalam penyelesaian masalahnya, konsep

dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar harus mengaitkan antara konsep

gaya pada hukum Newton, konsep kinematika gerak, dan konsep gerak melingkar.

Dalam penentuan rumusnya tidak serta merta mudah dihafal, melainkan butuh

pemahaman bagaimana gaya bekerja pada suatu sistem yang menyebabkan benda

itu diam atau bergerak, serta faktor apa saja yang mempengaruhi benda berputar

atau tidak. Karena keterkaitan itulah siswa sering merasakan terlalu banyak

rumus, sulit dihafal, membuat kepala pusing dan sebagainya, sehingga minat atau

rasa ketertarikan siswa kepada mata pelajaran fisika menjadi kurang atau bahkan

tidak tertarik sama sekali.

Hal tersebut di atas, membutuhkan suatu pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan kontekstual, yaitu pendekatan yang membangun motivasi siswa

dengan mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan konteks yang relevan.

Langkah untuk memotivasi menggunakan empat kondisi motivasi, yaitu model

motivasi yang dikembangkan oleh Jhon Keller yang dikenal denga model

pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction). Model

pembelajaran ARCS menurut Keller dalam Hamoraon menyatakan bahwa model

pembelajaran ARCS merupakan suatu bentuk pendekatan pemecahan masalah

untuk merancang aspek motivasi serta lingkungan belajar dalam mendorong dan

mempertahankan motivasi siswa untuk belajar.3 Model pembelajaran ini juga

menekankan kepada guru untuk dapat mengembangkan cara mengajar, dengan

tidak menggunakan satu metode saja tetapi dapat menggunakan banyak metode

yang penggunaannya sesuai dengan konsep dan cara belajar dari peserta didik itu

sendiri.

3 Hamoraon, “Model ARCS Keller”, http://stkippgringanjuk.blogspot.com/2011/03/model-

arcs-keller.html, diakses pada 10 Agustus 2012

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

4

Penyampaian materi dari guru tidak akan terasa monoton, tetapi bervariasi

dengan memberikan contoh-contoh yang relevan dengan kejadian yang sering

mereka hadapi sehari-hari, dengan hal tersebut diharapkan siswa akan termotivasi

mempelajari fisika. Tidak hanya itu, psikologis mereka juga akan terlatih untuk

lebih percaya diri agar dapat bersaing untuk lebih maju.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai

pengaruh penggunaan model ARCS (attention, relevance, confidence,

satisfaction) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan

keseimbangan benda tegar.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, beberapa masalah

di identifikasikan sebagai berikut:

1. Kurangnya minat, motivasi, dan rasa percaya diri siswa pada pelajaran fisika

karena metode pembelajaran yang kurang memperhatikan konsep fisika yang

diajarkan.

2. Kurangnya kemampuan kognitif siswa dalam mengaitkan konsep dasar yang

satu dengan konsep dasar yang lain dimana memiliki keterkaitan dalam satu

konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar.

3. Hasil belajar yang belum maksimal karena proses pembelajaran yang belum

optimal.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan siswa dalam memahami konsep yaitu, dalam

hal hasil belajar siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda

tegar, maka penelitian ini menggunakan model pembelajaran ARCS (Attention,

Relevance, Confidence, Satisfaction) dengan melihat peningkatan hasil belajar

berdasarkan aspek kognitifnya. Peningkatan tersebut berdasarkan tingkat

pemahaman siswa yang bersandarkan pada taksonomi Bloom yang direvisi

meliputi jenjang C1 sampai dengan C4 yaitu, pengetahuan hingga daya analisis

soal pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar.

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

5

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah

dikemukakan, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah

penggunaan model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence,

Satisfaction) berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep

dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar?”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran

ARCS terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan

keseimbangan benda tegar.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Memberikan informasi mengenai model pembelajaran ARCS

2. Memberikan informasi alternatif model guna meningkatkan mutu pendidikan

pembelajaran.

3. Memberikan referensi bagi peneliti lain untuk dapat mengembangkan dan

memperbaiki model pembelajaran ARCS dalam penerapannya.

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

6

BAB II

KAJIAN TEORETIK, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teoretik

1. Model Pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence,

Satisfaction)

Model pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction),

dikembangkan oleh Keller sebagai jawaban dari pertanyaan bagaimana

merancang pembelajaran yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi dan hasil

belajar siswa. Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan teori nilai

harapan (expectancy value theory) yang mengandung dua komponen yaitu nilai

(value) dari tujuan yang akan dicapai dan harapan (expectancy) agar berhasil

mencapai tujuan itu1. Dari dua komponen tersebut Keller mengembangkannya

menjadi empat komponen. Keempat komponen model pembelajaran itu adalah

attention, relevance, confidence, dan satisfaction dengan akronim ARCS.

Model ARCS didasarkan pada hasil penelitian John Keller pada tahun 1987

yang mengembangkan suatu model pembelajaran berbasis pada motivasi dan

lingkungan belajar siswa. Model pembelajarn ini dinamakan model ARCS yang

merupakan singkatan dari Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction.

Model pembelajaran ini secara sistematis digunakan untuk mengembangkan

strategi motivasi agar menjadi lebih spesifik2.

Model pembelajaran ARCS digunakan untuk mengembangkan motivasi

siswa, sikap pendidik, dan cara merancang pembelajaran dalam setiap materi

pelajaran. Model ini membantu pendidik untuk mengidentifikasikan komponen

pembelajaran, motivasi siswa ketika belajar, dan menyediakan strategi motivasi

1Norhasimi, “Model Motivasi ARCS”,

http://ihashimi.aurasolution.com/model_motivasi_arcs.htm , diakses pada 10 Agustus 2012 2Charles B. Hodges. Designing to Motivate: Motivational Techniques to Incorporate in E-

Learning Experiences. The Journal of Interactive Online Learning Volume 2. Number 3. ISSN:

1541-4914, h. 4

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

7

yang dapat digunakan oleh pendidik untuk memberi umpan balik tentang

ketertarikan dan kebutuhan siswa3.

Model pembelajaran ARCS terdiri atas 4 komponen utama yaitu Attention,

Relevance, Confidence, dan Satisfaction. Attention (perhatian) mengacu kepada

rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang diajarkan, aplikasi, dan manfaatnya

dalam kehidupan sehari-hari. Relevance (relevansi) mengacu kepada persepsi

siswa yang menghubungkan materi pembelajaran dengan kebutuhan, kehidupan

sehari-hari, dan tujuan belajar siswa. Confidence (rasa percaya diri) mengacu pada

keyakinan siswa dalam mencapai keberhasilan pada kegiatan pembelajaran

melalui pengendalian diri. Satisfaction (kepuasan) mengacu kepada rasa puas

yang diperoleh siswa dari pencapaian dan keberhasilannya dalam proses

pembelajaran yang merupakan perpaduan dari penghargaan ekstrinsik dan

motivasi instrinsik4. Model pembelajaran ARCS diharapkan dapat memberikan

pengaruh yang positif, memberikan harapan, dorongan, proses pengatur tindakan,

dan pendidikan kemahiran5.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ARCS

merupakan suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan

dikembangkan berdasarkan motivasi dan lingkungan belajar siswa yang

mengutamakan perhatian siswa, menyesuaikan materi pembelajaran dengan

pengalaman belajar siswa, menciptakan rasa percaya diri dalam diri siswa, dan

menimbulkan rasa puas dalam diri siswa dan menjadikannya sebagai empat

komponen utama yaitu Attention (perhatian), Relevance (relevansi), Confidence

(rasa percaya diri), dan Satisfaction (kepuasan).

3Supakit Wongwiwatthananukit dan Nicholas G. Popovich. Applying the ARCS Model of

Motivational Designe to Pharmaceutical Education. American Journal of Pharmaceutical

Education Vol. 64, Summer 2000 h.191 4Mei-Mei Chang dan James D. Lehman. Learning Foreign Languange through an Interactive

Multimedia Program: An experimental Study on The Effects of the Relevance Component of the

ARCS Model. CALICO Journal, 20 (1), p-p 81 – 98: 2002, h. 83 5Hermann Astleitner, Associate Professor and Peter Lintner, M.A. The Effects Of ARCS-

Strategies On Self-Regulated Learning With Instructional Texts. (AUSTRIA, Departemen of

Educational Reasearch Akademiestrasse 26 A 5020 Salzburg:2003), h. 361

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

8

2. Komponen Model Pembelajaran ARCS

Model pembelajaran ARCS disusun berdasarkan teori Tolman dan Lewin

bahwa prilaku dan motivasi adalah hasil interaksi antara seseorang dengan

lingkungan. Teori ini kemudian dikembangkan oleh John Keller yang mengaitkan

motivasi dan lingkungan belajar siswa dengan hasil belajar siswa menjadi suatu

model pembelajaran yang dinamakan model ARCS. Model pembelajaran ARCS

terdiri atas empat komponen, antara lain:

a. Attention (perhatian)

“Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya

dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya.”6

Konsentrasi/perasaan siswa dan minat dalam belajar bisa dilihat dari siswa yang

perasaannya senang akan membantu dalam konsentrasi belajarnya dan sebaliknya

siswa dalam kondisi tidak senang maka akan kurang berminat dalam belajarnya

dan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi terhadap pelajaran yang sedang

berlangsung.

Terdapat beberapa prinsip penting yang harus diketahui oleh seorang guru

yang berkaitan dengan perhatian, yaitu:

1) Perhatian seseorang tertuju atau diarahkan pada hal-hal yang baru, hal-

hal yang berlawanan dengan pengalaman yang didapat selama hidupnya.

2) Perhatian seseorang tertuju dan tetap berada dan diarahkan pada hal-hal

yang dianggap rumit, selama kerumitan tersebut tidak melampaui batas

kemampuan orang tersebut.

3) Orang mengarahkan perhatiannya pada hal-hal yang dikehendakinya,

yaitu hal-hal yang sesuai dengan minat, pengalaman dan

kebutuhannya.7

6 Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

h. 105 7 Ibid., h. 106-107

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

9

Perhatian diharap dapat menimbulkan minat yaitu kecenderungan siswa

yang menetap untuk merasa tertarik pada pelajaran/pokok bahasan tertentu dan

merasa senang mempelajari materi itu yang baru dan dapat berperan positif dalam

proses belajar mengajar selanjutnya. Menurut Keller (1987) strategi untuk

menjaga dan meningkatkan perhatian siswa yaitu sebagai berikut:

1) Gunakan metode penyampaian dalam proes pembelajaran yang bervariasi

(kelas, diskusi kelompok, bermain peran, simulasi, curah pendapat,

demontrasi, studi kasus).

2) Gunakan media (media pandang, audio, dan visual) untuk melengkapi

penyampaian materi pembelajaran.

3) Bila merasa tepat gunakan humor dalam proses pembelajaran.

4) Gunakan peristiwa nyata, dan contoh-contoh untuk memperjelas konsep

yang digunakan.

5) Gunakan teknik bertanya untuk melibatkan siswa. 8

Perhatian siswa terhadap materi pelajaran akan muncul karena didorong oleh

rasa ingin tahu. Oleh sebab itu rasa ingin tahu penting dalam proses pembelajaran

dan perlu mendapat rangsangan sehingga siswa akan memberikan perhatian

selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Menurut Sri Esti Wuryani

Djiwandono ada beberapa langkah untuk meningkatkan perhatian siswa dalam

proses pembelajaran, yaitu:

1) Sampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

2) Tunjukan bagaimana cara belajar dalam mata pelajaran yang diajarkan.

3) Tanyakan kepada siswa mengapa mata pelajaran ini penting untuk mereka.

4) Bangkitkan keingintahuan mereka dengan pertanyaan.

8Hamoraon, “Model ARCS Keller”, http://stkippgringanjuk.blogspot.com/2011/03/model-

arcs-keller.html, diakses pada 10 Agustus 2012

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

10

5) Ciptakan suatu kejutan dengan mempertunjukan suatu kejadian yang tidak

diharapkan, seperti argumentasi yang keras sebelum komunikasi pelajaran.

6) Mengubah lingkungan fisik dengan mengatur kelas dan menciptakan situasi

yang berbeda.

7) Pindahkan kesan siswa dengan memberikan suatu pelajaran yang membuat

siswa dapat menyentuh, mencium, atau merasakan.

8) Gunakan gerakan, sikap tubuh dan perubahan nada suara dengan berjalan di

antara siswa-siswa, berbicara pelan, dan kemudian tegas.

9) Hindari tingkah laku yang mengacau seperti mengetuk-ngetuk meja dengan

pensil atau menarik-narik rambut. 9

b. Relevance (relevansi)

Semua kegiatan dalam proses pembelajaran berhubungan dengan kehidupan

siswa baik berupa pengalaman sekarang atau yang telah dimiliki maupun yang

berhubungan dengan kebutuhan karir sekarang atau yang akan datang. Jika siswa

merasa kegiatan pembelajaran yang mereka ikuti memiliki nilai, bermanfaat dan

berguna bagi kehidupan mereka maka siswa akan terdorong mempelajari sesuatu.

Dengan demikian motivasi siswa dalam pembelajaran akan meningkat jika apa

yang akan dipelajari ada relevansinya dengan kehidupan mereka dan memiliki

tujuan yang jelas. Sesuatu yang memiliki arah, tujuan, sasaran yang jelas, ada

manfaat, dan relevan dengan kehidupan akan mendorong individu untuk mencapai

tujuan tersebut.

Dengan tujuan yang jelas mereka akan mengetahui kemampuan apa yang

akan dimiliki dan pengalaman apa yang akan didapat. Mereka juga akan

mengetahui kesenjangan antara kemampuan yang telah dimiliki dengan

kemampuan baru itu sehingga kesenjangan tadi dapat dikurangi atau bahkan

dihilangkan sama sekali.

9Sri Esti Wuryani Djiwandono. Psikologi Pendidikan, (Malang: Grasindo. 2002), h. 159-160

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

11

Motivasi siswa akan bangkit dan berkembang apabila mereka merasakan

bahwa apa yang dipelajari itu memenuhi kebutuhan pribadi, bermanfaat serta

sesuai dengan nilai yang diyakini atau dipegangnya. Suciati dan Udin Syarifuddin

Winatasyaputra mengemukaan bahwa strategi untuk menunjukan relevensi adalah

sebagai berikut:

1) Sampaikan kepada siswa apa yang dapat mereka peroleh dan lakukan setelah

mempelajari materi pembelajaran ini bearti guru harus menjelaskan tujuan

intruksional.

2) Jelaskan manfaat pengetahuan, keterampilan atau sikap serta nilai yang akan

dipelajari dan bagaimana hal tersebut dapat diaplikasikan dalam pekerjaan

dan kehidupan nanti.

3) Berikan contoh, latiha atau tes yang lansung berhubungan dengan kondisi

siswa. 10

c. Confidence (percaya diri)

Untuk menimbulkan rasa percaya diri siswa guru harus memperhatikan

berbagai bentuk dan memfokuskan pada minat dalam kegiatan pembelajaran.

Minat siswa terhadap tugas yang diberikan dapat memotivasi siswa melanjutkan

tugasnya. Siswa akan kembali mengerjakan sesuatu yang menarik sesuai dengan

minat mereka.

Membangkitkan dan memelihara minat atau perhatian merupakan usaha

menumbuhkan keingintahuan siswa yang diperlukan dalam kegiatan

pembelajaran. Minat merupakan alat yang sangat berguna dalam usaha

mempengaruhi hasil belajar siswa. Menurut Silvia minat terdiri dari beberapa

skala yang dihubungkan dengan proses belajar yaitu:

1) Keingintahuan (curiosity)

2) Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to experience)

3) Dorongan mencari sensasi (sensation seeking)

4) Kecenderungan bosan (boredom propeness)

5) Keluasan minat (breadth of interest). 11

10Hamoraon , Loc. cit.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

12

Keingintahuan siswa terhadap kegiatan belajar dan ingin lebih mengenal

pelajaran itu sendiri merupakan dorongan untuk mencari tahu informasi dan

pengalaman baru tentang pelajaran yang belum siswa ketahui. Hal ini sejalan

dengan model ARCS yang bertujuan agar siswa memiliki perhatian akan

pelajaran, serta pengalaman baru apa yang nantinya dapat diterapkan pada

kehidupan mendatang. Berdasarkan rasa keingintahuan tersebut maka siswa akan

berpandangan terbuka terhadap pengalaman dan ide baru yang belum

diketahuinya, hal ini diwujudkan dalam bentuk keinginan untuk belajar terus

menerus.

Dorongan mencari sensasi pada kegiatan belajar terlihat dari keterlibatan

siswa pada pengalaman belajar yang lebih bervariasi. Siswa yang memiliki

sensation seeking tinggi, berani meluangkan waktu yang lebih untuk terlibat pada

kegiatan-kegiatan pembelajaran. Siswa juga berani mengambil resiko secara fisik,

dan sosial untuk mengikuti pengalaman baru tersebut.

Kecenderungan bosan di dalam belajar merupakan hal yang sering terlihat di

dalam kegiatan pembelajaran, akan tetapi siswa yang sudah termotivasi untuk

memperoleh informasi baru akan tetap menampilkan kemampuan terbaik

meskipun sedang mengalami kebosanan. Siswa tetap memperhatikan materi yang

diajarkan, mengerjakan tugas dengan baik, mempertahankan konsentrasinya

dalam mengikuti kegiatan belajar.

Keluasan minat dalam belajar adalah siswa mencari pengalaman yang

bervariasi dan tidak hanya mempelajari materi yang disukainya saja. Siswa yang

memiliki keluasan minat belajar akan mempelajari dengan sungguh-sungguh

semua materi.

Siswa yang sudah memiliki minat dan termotivasi dalam belajar maka

semakin besar kemungkinan untuk berhasil. Motivasi dapat menghasilkan

11 Muji Astuti, Siswati, Imam Setyawan, Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pembelajaran

Kontekstual dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 18 Semarang.

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. h. 7-9.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

13

ketekunan yang membawa keberhasilan (prestasi), dan selanjutnya pengalaman

sukses tersebut akan memotivasi siswa untuk mengerjakan tugas berikutnya.

Dalam meningkatkan harapan siswa untuk berhasil dapat dilakukan dengan

beberapa langkah, misalnya:

1) Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan memperbanyak pengalaman

siswa. Misal menyusun materi pembelajaran agar dengan mudah difahami, di

urutkan dari materi yang mudah ke sukar.

2) Susun kegiatan pembelajaran ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil,

sehingga siswa tidak dituntut untuk mempelajari terlalu banyak konsep baru

dengan sekaligus.

3) Meningkatkan harapan untuk berhasil, hal ini dapat dilakukan dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran dan kriteria tes pada awal pembelajaran.

Hal ini akan membantu siswa mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa

yang diharapkan.

4) Meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menggunakan strategi yang

memungkinkan kontrol keberhasilan di tangan siswa sendiri.

5) Tumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa dengan mengatakan ”Sepertinya

kamu telah memahami konsep ini dengan baik”, serta menyebut kelemahan

siswa sebagai ”hal -hal yang masih perlu dikembangkan.”

6) Berilah umpan balik yang relevan selama proses pembelajaran agar siswa

mengetahui pemahaman dan prestasi belajar mereka sejauh ini. 12

d. Satisfaction (rasa bangga)

Dalam teori belajar satisfaction adalah reinforcement (penguatan). Siswa

yang telah berhasil mengerjakan atau mencapai sesuatu merasa bangga/puas atas

keberhasilan tersebut. Keberhasilan dan kebanggaan itu menjadi penguat bagi

siswa tersebut untuk mencapai keberhasilan berikutnya. Reinforcement atau

12Hamoraon, Loc. cit.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

14

penguatan yang dapat memberikan rasa bangga dan puas pada siswa adalah

penting dan perlu dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan teori kebanggaan, rasa puas dapat timbul dari dalam diri individu

sendiri yang disebut kebanggaan intrinsik di mana individu merasa puas dan

bangga telah berhasil mengerjakan, mencapai atau mendapat sesuatu. Kebanggaan

dan rasa puas ini juga dapat timbul karena pengaruh dari luar individu, yaitu dari

orang lain atau lingkungan yang disebut kebanggaan ekstrinsik. Seseorang merasa

bangga dan puas karena apa yang dikerjakan dan dihasilkan mendapat

penghargaan baik bersifat verbal maupun nonverbal dari orang lain atau

lingkungan.

Penghargaan (reward) dalam pendidika adalah memberi penghargaan

memberi hadiah kepada anak untuk angka-angkanya dan prestasinya. Reward

adalah alat pendidikan refresisf yang bersifat menyenangkan dan meningkatkan

atau mendorong anak untuk berbuat sesuatu yang lebih baik terutama anak yang

malas.13

Seorang guru yang bijaksana harus memulai pendidikan dengan memberi

hadiah dan segala macam jenisnya sebelum memberi sanksi. Reward itu tidak

harus berupa materi, apresiasi yang baik juga merupakan hadiah. Reward

diberikan dengan syarat:

1) hanya diberikan pada anak yang telah mendapatkan prestasi yang baik,

2) Jangan menjanjikan ganjaran/hadiah lebih dulu sebelum anak berprestasi.

3) Diberikan dengan hati-hati jangan sampai anak menganggapnya sebagai

upah.

4) Jangan sampai menimbulkan kecemburuan bagi anak yang lain, namun

sebaiknya harus menimbulkan semangat dan motivasi bagi anak didik yang

lain. 14

13 Rusdiana Hamid, Reward dan Punishment Dalam Perspektif Pendidikan Islam, Ittihad

Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4 No.5 April 2006, h. 67 14 Ibid., h. 69

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

15

Reward hendaknya diberikan berdasarkan beberapa tujuan di dalam

pendidikan,yaitu:

1) Membangkitkan dan merangsang belajar anak, lebih-lebih bagi anak yang

malas dan lemah.

2) Mendorong anak agar selalu melakukan perbuatan yang lebih baik lagi.

3) Menambah kegiatannya atau kegairahannya dalam belajar. 15

Menurut Muhammad Jameel Zeeno dalam Rusdian Hamid menyataka reward

diberikan dapat berupa sebagai berikut: (1) Pujian yang mendidik, (2) Memberi

hadiah, (3) Mendoakan, (4) Menempatkan papan prestasi, (5) Menepuk pundak,

(6) Menjadikan acuan pada siswa yang berprestasi dalam memberikan semangat

siswa yang lain, (7) Berpesan pada yang lain, (8) Berpesan pada siswa yang

bersangkutan.16

Sesederhana apapun reward yang diberikan, sangat berarti bagi siswa untuk

meningkatkan motivasi dan semangat belajar dan prestasinya, brasal dari

kepuasan yang didapat sehingga meningkatkan rasa percaya diri siswa nantinya.

Model ARCS memberikan gambaran langkah-langkah yang harus diterapkan

dalam suatu kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta siswa-siswa yang

berprestasi. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut:

1) Mengingatkan kembali siswa pada konsep yang telah dipelajari (A)

Pada langkah ini, guru menarik perhatian siswa dengan cara mengulang

kembali pelajaran atau materi yang telah dipelajari siswa dan mengaitkan materi

tersebut dengan materi pelajaran yang akan disajikan. Dengan cara ini, siswa akan

merasa tertarik serta termotivasi untuk memperoleh pengetahuan yang baru yaitu

materi pelajaran yang akan disajikan

2) Menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran (R)

Pada langkah ini, guru mendeskripsikan tujuan dan manfaat pembelajaran

yang akan disajikan. Penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran ini dapat

15 Ibid., h. 69

16 Ibid., h. 69 - 71

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

16

dilakukan dengan cara yang bervariasi tapi masih tetap mengacu pada prinsip

perbedaan individual siswa sehingga keseluruhan siswa dapat menangkap tujuan

dan manfaat pembelajaran yang akan disajikan serta dapat mengetahui hubungan

atau keterkaitan antara materi pembelajaran yang disajikan dengan pengalaman

belajar siswa tersebut.

3) Menyampaikan materi pelajaran (R)

Pada langkah ini, guru menyampaikan materi pembelajaran secara jelas dan

terperinci. Penyampaian materi ini dilakukan dengan cara atau strategi yang dapat

memotivasi siswa yaitu dengan cara menyajikan pembelajaran tersebut dengan

menarik sehingga dapat menumbuhkan atau menjaga perhatian siswa,

memberikan keterkaitan antara materi pembelajaran yang disajikan dengan

pengalaman belajar siswa ataupun berhubungan dengan kehidupan sehari-hari

siswa, menumbuhkan rasa percaya diri siswa dengan cara memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya, memberikan tanggapan, ataupun

mengerjakan latihan soal dan menciptakan rasa puas di dalam diri siswa dengan

cara memberikan penghargaan atas kinerja atau hasil kerja siswa.

4) Menggunakan contoh-contoh yang konkrit (A dan R)

Pada langkah ini, guru memberikan contoh-contoh yang nyata serta ada

hubungannya dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga siswa merasa tertarik

untuk mengikuti pembelajaran. Adapun manfaat yang didapatkan dari

penggunaan contoh yang konkrit ini adalah siswa mudah memahami materi yang

disajikan dan mudah mengingat materi tersebut. Tujuan penggunaan contoh yang

konkrit ini adalah untuk menumbuhkan atau menjaga perhatian siswa (attention)

dan memberikan kesesuaian antara pembelajaran yang disajikan dengan

pengalaman belajar siswa ataupun kehidupan sehari-hari siswa (relevance).

5) Memberi bimbingan belajar (R)

Pada langkah ini, guru memotivasi dan mengarahkan siswa agar lebih mudah

dalam memahami materi pembelajaran yang disajikan. Secara langsung, langkah

ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa sehingga siswa tidak merasa ragu

dalam memberikan respon ataupun mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan

oleh guru. Pemberian bimbingan belajar ini juga bermanfaat bagi siswa-siswa

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

17

yang lambat dalam memahami suatu materi pembelajaran sehingga siswa-siswa

tersebut merasa termotivasi untuk memahami materi pembelajaran yang disajikan.

6) Memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran

(C dan S)

Pada langkah ini, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya,

menanggapi, ataupun mengerjakan soal-soal mengenai materi pembelajaran yang

disajikan. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi ini,

siswa akan berkompetensi secara sehat dan aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Pemberian kesempatan kepada siswa untuk berparisipasi dalam pembelajaran ini

juga dapat menumbuhkan ataupun meningkatkan rasa percaya diri siswa dan

akhirnya juga dapat menimbulkan rasa puas di dalam diri siswa karena merasa

ikut terlibat dalam proses pembelajaran tersebut.

7) Memberi umpan balik (S)

Pada langkah ini, guru memberikan suatu umpan balik yang tentunya dapat

merangsang pola berfikir siswa. Setelah pemberian umpan balik ini, siswa secara

aktif menanggapifeedback dari guru tersebut. Pemberian feedback ini dapat

menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan menimbulkan rasa puas dalam diri

siswa.

8) Menyimpulkan setiap materi yang telah disampaikan di akhir pembelajaran

(S)

Pada langkah ini, guru menyimpulkan materi pembelajaran yang baru saja

disajikan dengan jelas dan terperinci. Langkah ini dapat dilakukan dengan

berbagai macam cara diantaranya memberikan kesempatan kepada seluruh siswa

untuk membuat kesimpulan tentang materi yang baru mereka pelajari dengan

menggunakan bahasa mereka sendiri. Secara tidak langsung, langkah ini dapat

menciptakan rasa puas di dalam diri siswa. 17

17 Hamoraon, http://learningtheori.wordpress.com/2010/03/08/model-arcs-keller/, diakses

pada 10 Agustus 2012

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

18

3. Belajar dan Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai

hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”18

Secara

psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang

sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Tingkah laku memiliki unsur subjektif dan unsur motoris, yaitu rohani dan

jasmani. Tingkah laku manusia ini terdiri dari sejumlah aspek yang apabila

manusia mengalami proses belajar, maka akan tampak perubahan pada aspek-

aspek tersebut. Adapun aspek-aspek tersebut adalah: (1) Pengetahuan, (2)

Pengertian, (3) Kebiasaan, (4) Keterampilan, (5)Apresiasi, (6) Emosional, (7)

Hubungan sosial, (8) Jasmani, (9) Etis atau budipekerti, (10) Sikap.19

Apabila seseorang sudah mengalami suatu proses pembelajaran, maka akan

terlihat perubahan pada salah satu atau beberapa pada aspek tingkah laku tersebut.

b. Pengertian Hasil belajar

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi di dalam proses belajar

mengajar yang tolak ukurnya diamati dari dua sisi yang berbeda yaitu, dari sisi

guru dan sisi siswa. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan evaluasi

hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan

puncak proses belajar.20

Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

siswa yang terdiri dari beberapa aspek yang telah disebutkan di atas. Hasil belajar

juga merupakan pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-

18Slameto, Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka Cipta, 2010),

h. 2 19 Oemar Hamalik, Proses belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 30

20

Dimyati dan Mudjiono, Balajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Asdi Mahasatya, 2006), h.

3-4.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

19

sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan yang dilengkapi dengan serangkaian

pengalaman.21

Hasil belajar siswa yang baik diperoleh tidak dengan cara mudah, terdapat

beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya proses dalam kegiatan

pembelajaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa. Berikut beberapa

proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

Proses yang harus diperhatikan, yaitu:

a. Kepuasan dan kebanggaan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar

instrinsik pada diri siswa. Siswa tidak mengeluh dengan prestasi yang

rendah dan ia akan berjuang lebih keras untuk memperbaikinya atau

setidaknya mempertahankan apa yang telah dicapai.

b. Menambah keyakinan dan kemampuan dirinya, artinya ia tahu kemampuan

dirinya dan percaya bahwa ia mempunyai potensi yang tidak kalah dari

orang lain apabila ia berusaha sebagaimana mestinya.

c. Hasil belajar yang dicapai bermakna bagi dirinya, seperti akan tahan lama

diingat, membentuk perilaku bermanfaat untuk mempelajari aspek lain,

kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri dan mengembangkan

kreativitasnya.

d. Hasil belajar yang diperoleh siswa secara menyeluruh (komprehensif), yakni

mencakup ranah kognitif, pengetahuan atau wawasan, ranah afektif (sikap)

dan ranah psikomotorik, keterampilan atau prilaku.

e. Kemampuan siswa untuk mengontrol atau menilai dan mengendalikan diri

terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai dan

mengendalikan proses dan usaha belajarnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhu hasil belajar, yaitu:

21 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004), h. 31

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

20

a. Faktor dari dalam diri siswa, meliputi kemampuan yang dimilikinya,

motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,

ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.

b. Faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, terutama

kualitas pengajaran. 22

Menurut Gagne terdapat lima kategori dalam hasil belajar siswa yaitu,

informasi verbal, kecakapan intelektual, strategi kognitif, sikap dan

keterampilan.23

Menurut Bloom perubahan perilaku yang diperoleh karena proses

belajar haruslah memiliki penilaian dalam tiga ranah sebagai penilaian hasil

belajar siswa, yaitu bagaimana berpikir (ranah kognitif), bagaimana bersikap dan

merasakan sesuatu (ranah afektif) dan bagaimana berbuat (ranah psikomotorik).24

Ketiga ranah ini dijabarkan sebagai berikut:

a. Ranah Kognitif menurut Anderson dan krathwohl

Pada tujuan pembelajaran ini terdapat tingkatan mulai dari

pengetahuan tentang fakta-fakta samapai kepada proses intelektual yang

tinggi, yaitu pengetahuan, pemahaman, mengaplikasikan, menganalisis,

mensintesis, dan menilai. Tingkat taksonomi ini kemudian direvisi mulai

dari mengingat, mengerti, memakai, menganalisis, menilai, dan

menciptakan.

1) Mengingat (remember): meningkatkan ingatan yang disajikandalam

bentuk yang sama seperti yang diajarkan.

2) Mengerti (understand): mampu membangun arti dari pesan

pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tulisan maupun grafis.

22Anas, 2011, “Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli”,

http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-hasil-belajar-menurut-

para.html#.UUhQuGe86Nk pada tanggal 12 Februari 2013 23 Ibid,

24

Supriyadi, dkk. 2011, “Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Sekolah Menengah

Atas”, (Jakarta: Universitas Negeri Jakarta), hal.294

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

21

3) Memakai (use): menggunakan prosedur untuk mengerjakan latihan

maupun memecahkan masalah.

4) Menganalisis (analysis): memecah bahan-bahan ke dalam unsur-unsur

pokoknya dan menentukan bagaimana bagian-bagian saling

berhubungan satu sama lain dan kepada keseluruhan struktur.

5) Menilai (evaluate): membuat pertimbangan berdasarkan kriteria dan

standar tertentu

6) Menciptakan (create): membuat suatu produk yang baru dengan

mengatur kembali unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalam suatu pola

atau struktur yang belum pernah ada sebelumnya.25

b. Ranah Psikomotor

Tujuan pembelajaran kawasan psikomotor dikembangkan oleh

Harrow, disusun secara hierarkis dalam lima tingkat, mencakup tingkat

meniru, menerapkan, memantapkan, merangkai, dan naturalisasi.

1) Meniru (immitation): mengharapkan siswa untuk dapat meniru suatu

perilaku yang dilihatnya.

2) Menerapkan (manipulation): siswa dapat melakukan perilaku tanpa

bantuan visual, sebagaimana pada tingkat meniru

3) Menetapkan (precission): siswa diharapkan dapat melakuakn sesuatu

perilaku tanpa menggunakan contoh visual maupun petunjuk tertulis,

dan melakukannya dengan lancar, tepat, seimbang, dan akurat.

4) Merangkai (articulation): siswa diharapkan untuk menunjukkan

serangkaian gerakan dengan akurat, urutan yang benar, dan kecepatan

yang tepat.

5) Naturalisasi (naturalization): siswa diharapkan melakukan gerakan

tertentu secara spontan dan otomatis.26

25 Supriyadi, dkk. Ibid., h. 294-295

26 Supriyadi, dkk. Ibid., h. 295

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

22

c. Ranah Afektif

Krathwohl, Bloom dan Maisa adalah pengembang taksonomi

tujuan yang berorientasikan kepada perasaan atau afektif. Taksonomi ini

menggambarkan proses seseorang dalam mengenali dan mengadopsi suatu

nilai dan sikap tertentu yang menjadi pedoman dalam bertingkah laku.

Krathwohl mengelompokkan tujuan afektif ke dalam lima kelompok.

1) Menerima (receiving): mengharapkan siswa untuk mengenal, bersedia

menerima, dan memperhatikan berbagai stimulus. Dalam hal ini siswa

masih bersikap pasif, sekedar mendengarkan atau memperhatikan saja.

2) Menanggapi (responding): keinginan berbuat sesuatu sebagai reaksi

terhadap suatu gagasan, benda atau sistem nilai, lebih dari sekedar

pengenalan saja.

3) Menghargai (valuing): penghargaan terhadap suatu nilai merupakan

perasaan, keyakinan atau anggapan bahwa suatu gagasan, benda atau

cara berpikir tertentu mempunyai nilai. Dalam hal ini siswa konsisten

berperilaku sesuai dengan suatu nilai meskipun tidak ada pihak lain

yang meminta atau mengharuskan.

4) Mengorganisasikan (organization): menunjukkan saling keterhubungan

antara nilai-nilai tertentu dalam suatu sistem nilai, serta menentukan

nilai mana yang mempunyai prioritas lebih tinggi. Dalam hal ini siswa

menjadi commited terhadap suatu sistem nilai

5) Mengamalkan (characterization): berhubungan dengan

pengorganisasian dan pengintegrasian nilai-nilai ke dalam suatu sistem

nilai pribadi. Hal ini diperlihatkan melalui prilaku yang konsisten

dengan nilai tersebut. Pada tingkat ini siswa telah mengintegrasikan

nilai-nilai ke dalam suatu filsafat hidup yang lengkap dan meyakinkan,

dan perilaku akan selalu konsisten dengan filsafat hidup tersebut.27

27 Supriyadi, dkk. Ibid., h. 296

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

23

4. Pembelajaran Fisika

“Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku alam dalam

berbagai bentuk gejala untuk dapat memahami apa yang mengendalikan atau

menentukan kelakuan tersebut. Sehingga fisika tidak terlepas dari penguasaan

konsep dan pemahaman.”28

Pembelajaran fisika adalah bagian dari ilmu alam. Menurut Kemble dalam

Sigit Suryono Ilmu alam secara klasikal dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Ilmu-ilmu fisik (physical sciences) yang objeknya zat, energi, dan

transformasi zat dan energi.

b. Ilmu-ilmu biologi (biological sciences) yang objeknya adalah makhluk

hidup dan lingkungannya. 29

Menurut Depdiknas dalam Sigit Suryono, “belajar fisika yang

dikembangkan adalah kemampuan berpikir analitis, induktif dan deduktif dalam

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar, baik secara

kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan matematika, serta dapat

mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri.”30

Menurut Abu Hamid dalam Sigit Suryono secara garis besar pembelajaran

fisika adalah sebagai berikut:

a. Proses belajar fisika bersifat untuk menentukan konsep, prinsip, teori, dan

hukum-hukum alam, serta untuk dapat menimbulkan reaksi, atau jawaban

yang dapat dipahami dan diterima secara objektif, jujur dan rasional.

b. Pada hakikatnya mengajar fisika merupakan suatu usaha untuk memilih

strategi mendidik dan mengajar yang sesuai dengan materi yang akan

disampaikan, dan upaya untuk menyediakan kondisi-kondisi dan situasi

28 Sigit Suryono, Hakikat Pembelajaran Fisika, http://ciget.info/?p=291 pada tanggal 12

Februari 2013 29 Ibid. 30 Ibid.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

24

belajar fisika yang kondusif, agar murid secara fisik dan psikologis dapat

melakukan proses eksplorasi untuk menemukan konsep, prinsip, teori, dan

hukum-hukum alam serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Pada hakikatnya hasil belajar fisika merupakan kesadaran murid untuk

memperoleh konsep dan jaringan konsep fisika melalui eksplorasi dan

eksperimentasi, serta kesadaran murid untuk menerapkan pengetahuannya

untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya sehari-hari.31

B. Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar

Kajian gerak dalam fisika terbagi menjadi dua yang dibedakan berdasarkan

penyebab terjadinya gerak atau tidak. Ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa

memperhatikan penyebabnya disebut dengan kinematika, sedangkan ilmu yang

mempelajari gerak dengan melihat penyebabnya disebut dinamika.

Pada gerak linear sebuah benda dapat bergerak karena dipengaruhi oleh

gaya, begitu juga pada gerak rotasi. dapat melakukan gerak karena dipengaruhi

gaya. Namun gerak yang menyebabkan benda bergerak rotasi berbeda dengan

gaya yang menyebabkan benda bergerak secara linear.

Gaya yang menyebabkan benda bergerak rotasi dinamakan torsi atau

momen gaya. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami

momen gaya yaitu, sumbu rotasi (poros), lengan gaya, dan garis kerja gaya.32

Sumbu rotasi (poros) merupakan suatu kedudukan yang tidak berubah

saat benda mengalami gerak rotasi. Lengan gaya merupakan jarak yang tegak

lurus dari sumbu rotasi dengan garis kerja gaya. Sedangkan garis kerja gaya

merupakan perpanjangan garis gaya.

31 Ibid.,

32

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departeman Pendidikan Nasional, 2009) h. 168

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

25

L

α

garis kerja d = Lengan gaya

F

L. sin α

F. sin α

Karena ketiga hal tersebutlah maka momen gaya dapat dirumuskan.

τ = d x F

lengan gaya diperoleh dari penguraian panjang batang terhadap arah gaya

yang membentuk sudut sehingga harus di jadikan tegak lurus, maka:

τ = L Sin α x F

τ = F Sin α x L

τ = momen gaya

d = lengan momen

L = panjang benda

F = gaya

Torsi atau momen gaya termasuk besaran vektor, sehingga dalam

menyelesaikannya perlu diperhatikan arah gerak benda yang diakibatkan oleh

gaya. Sehingga diperlukan perjajian yang mengikat dalam menyelesaikan

permasalahan torsi. Perjanjian tersebut sebagai berikut:

a. Jika benda ketika diberi gaya berputar searah dengan putaran jarum jam,

maka momen gaya diberi tanda posit if.

b. Jika benda ketika diberi gaya berputar berlawanan arah jarum jam, maka

momen gaya diberi tanda negat if.

Keseimbangan benda tegar tersusun dari dua frase kata, yaitu keseimbangan

dan benda tegar. Jika besar momen gaya sama besar maka dikatakan dalam

keadaan keseimbang rotasi33

, dapat disimpulkan apabila besar gaya yang

mempengaruhi suatu benda memiliki nilai yang sama baik searah sumbu x, sumbu

33 Abdul Haris Humaidi dan Maksum , Ibid., h.181

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

26

y, atau rotasinya. Sedangkan benda tegar adalah benda yang bentuknya tidak

berubah ketika diberi gaya luar.34

Bentuk keseimbangan yang dipelajari pada keseimbangan benda tegar ini

adalah bentuk keseimbangan statis yaitu benda tidak melakukan gerak rotasi

maupun gerak translasi atau benda dalam keseimbnagan rotasi dan keseimbangan

translasi.35

Keseimbangan translasi tercapai apabila resultan gaya yang bekerja sama

dengan nol.

ΣF = 0

Sementara keseimbangan rotasi tercapai apabila resultan momen gaya

yang bekerja sama dengan nol.

Στ = 0

Pada keseimbangan benda tegar dipelajari keadaan atau kedudukan suatu

benda yang terbagi menjadi 3 kedudukan, yaitu benda dalam keadaan stabil, labil

dan netral. Benda dikatakan stabil apabila setelah gangguan kecil dihilangkan

benda akan kembali kedudukan semula, sedangkan dalam keadaan labil apabila

setelah gangguan kecil dihilangkan benda tidak kembali pada kedudukan semula,

untuk benda dalam keadaan netral dimana gangguan kecil tidak mempengaruhi

keseimbangan benda.36

Setiap partikel pada benda tegar memiliki berat, resultan gaya berat dari

setiap partikel menghasilkan gaya berat benda, titik tangkap gaya berat benda

inilah disebut titik berat.37

Mempelajari kedudukan atau keadaan benda-benda

tersebut haruslah memahami kedudukan centre of mass (kedudukan pusat massa)

dari suatu benda, dilihat dari bagaimana bentuk benda tersebut. Dalam

mempelajari benda-benda tersebut terbagi menjadi 3 yaitu, benda berbentuk

garis, bidang datar dan 3 dimensi. Pada bidang garis berhubungan dengan panjang

34 Abdul Haris Humaidi dan Maksum , Ibid., h.181 35 Abdul Haris Humaidi dan Maksum , Ibid., h.182

36 Abdul Haris Humaidi dan Maksum , Ibid., h.186-187

37 Abdul Haris Humaidi dan Maksum , Ibid., h.183

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

27

benda tersebut, pada benda bidang datar berhubungan dengan luas bidang

tersebut, sedangkan untuk 3 dimensi berhubungan dengan volum benda tersebut.

Aplikasi dari materi ini banyak diterapkan dan juga dipelajari pada bidang seperti

kedokteran, arsitek, otomotif, dan sebagainya.

C. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian relevan yang menggunakan model pembelajaran ARCS antara

lain, Penelitian yang dilakukan oleh A. A Mas Megawati Pertiwi dengan judul

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Arcs (Attention, Relevance,

Confidence, Satisfaction) Berbantuan Media Interaktif Berbasis Animasi Kartun

Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata

Pelajaran TIK SMA N 3 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peerap model ARCS untuk

meigkatka hasil belajar siswa,meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan respon

siswa. Metodelogi yang digunakan dengan menggunakan quasi eksperimen

dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design. Hasil

penelitian yang diperoleh menujukan bahwa hasil belar siswa menigkat38

.

Penelitian yang dilakukan oleh Hung-Chang Liao dan Ya-huei Wang dengan

judul Applying The ARCS Motivation Model In Technological And Vocational

Education. Hasil penelitian menyebutkan bahwa dengan pembelajaran motivasi

ARCS, pengajar dapat segera menemukan masalah belajar siswa dan merubah

strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa sehingga lebih

mudah mengarahkan motivasi siswa. Dengan adanya peningkatan motivasi siswa

maka hasil belajar siswapun akan meningkat.39

38 A. A Mas Megawati Pertiwi, “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Arcs (Attention,

Relevance, Confidence, Satisfaction) Berbantuan Media Interaktif Berbasis Animasi Kartun Untuk

Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran TIK SMA N 3

Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012”. Universitas Pendidikan Ganesha Volume 1, Nomor 2, Juni

2012 ISSN 2252-9063 39Hung-Chang Liao dan Ya-huei Wang. Applying The ARCS Motivation Model In

Technological And Vocational Education (Chung-Shan Medical University: 2008). Diambil dari

Contemporary Issues In Education Research. Vol 1. No.2.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

28

Penelitian yang dilakukan oleh Mei-Mei Chang dan James D. Lehman, dengan

judul penelitiannya Learning Foreign Language through an Interactive Multimedia

Program: An Experimental Study on the Effects of the Relevance Component of

the ARCS Models. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah, bahwa guru harus dapat

merealisasikan setiap teknik di kelas, sehingga menjadi sebuah strategi yang

efektif untuk mengembangkan kemampuan pendagogik siswa dalam belajar

bahasa.40

Penelitian yang dilakukan oleh Supakit Wongwiwatthananukit dan Nicholas

G. Popovich, dengan judul penelitiannya Applying the ARCS model of

motivational Design to Apharmaceutical Education. Hasil penelitian mereka

menyimpulkan bahwa model ARCS membantu siswa farmasi untuk memahami

pentingnya pelajaran atau instruksi. Model pembelajaran yang memotivasi harus

dimiliki oleh setiap pendidik, karena dapat meningkatkan semangat belajar siswa

dan meningkatkan prestasi serta keterampilannya.41

Penelitian yang dilakukan oleh Sang H song dan John M. Keller dengan judul

penelitiannya, Effectiveness of Motivationally Adaptive Computer-Assisted

Instruction on the Dynamic Aspects of Motivation. Hasil penelitiannya

menjelaskan, walaupun terdapat keterbatasan dalam bentuk dasar pengembangan

pelajaran, diperoleh hasil bahwa desain motivasi ARCS dapat menyesuaikan

dengan pembelajaran seperti CAI. Begitu juga cara belajar yang ditampilkan oleh

model ARCS dapat diterapkan secara efektif untuk model motivasi CAI tersebut.

Dengan kata lain penelitian menggunakan model ARCS dapat dipastikan canggih

dan efektif penerapannya dalam menyesuaikan dengan desain motivasi yang

lain.42

40 Mei-Mei Chang and James D. Lehman. Learning Foreign Language through an Interactive

Multimedia Program: An Experimental Study on the Effects of the Relevance Component of the

ARCS Models. (Calico Journal: 2002). Diambil dari Calico Journal 20 (1) Volume 20 Number 1p-

p. 41 Supakit Wongwiwatthananukit dan Nicholas G. Popovich, Applying the ARCS model of

motivational Design to Apharmaceutical Education, American Journal of Pharmaceutical

Education Vol. 64, Summer 2000. 42 Sang H song dan John M. Keller. Effectiveness of Motivationally Adaptive Computer-

Assisted Instruction on the Dynamic Aspects of Moitivation. ETR&D, Vol. 49, No.2.2001, ISSN

1042-1629.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

29

Penelitian yang dilakukan oleh Yuhsun edward shih dan Dennis mills dengan

judul penelitiannya, Setting the New Standard with Mobile Computing in Online

Learning. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa model pembelajaran Shih’s

Mobile adalah model yang bersandarkan kepada model ARCS. Langkah-langkah

yang dilakukan yaitu, attention (pesan multimedia), relevance (pencarian web dan

rekan-rekan diskusi), confidence (rekan-rekan diskusi dan bercerita dalam digital)

satisfaction (Simulasi permainan). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa

model pembelajaran Shih’s Mobile membantu memotivasi dan melibatkan peserta

didik untuk aktif online secara terbimbing.43

Penelitian yang dilakukan oleh Charles B. Hodges dengan judul

penelitiannya, Designing to Motivate: Motivational Techniques to Incorporate in

E-Learning Experiences. Hasil penelitian yang diperoleh menyimpulkan bahwa,

di dalam merancang pembelajaran harus berdasarkan kepada pengalaman. Salah

satu yang harus dipertimbangkan dalam merancang pembelajaran tersebut adalah,

usaha seperti apa yang harus digunakan untuk meningkatkan kemajuan pada diri

siswa. Pengalaman e-learning harus dirancang dengan pengalaman yang relevan

dan nyata dalam pembelajaran. Temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa

model ARCS adalah suatu model yang dapat merancang bahan-bahan pengajaran

yang memotivasi dalam penerapannya. Faktor yang telah mempengaruhi motivasi

untuk belajar sebelumnya, bersama dengan faktor-faktor yang baru harus saling

membangun dengan sifat dasar e-learning yang masih berkaitan. Dalam hal media

yang digunakanpun harus tepat untuk perbaikan peningkatan belajar siswa.44

Penelitian yang dilakukan oleh Yi-Chia Cheng dan Hsin-Te Yeh dengan judul

penelitiannya, From Concepts Of Motivation To Its Application In Instructional

Design: Reconsidering Motivation From An Instructional Design Perspective.

Dalam penelitian ini Keller dan Kopp berpendapat bahwa model ARCS bukan

43 Yuhsun Edward Shih dan Dennis Mills. Setting the New Standard with Mobile Computing

in Online Learning. (USA: Capella University. 2007). Diambil dari International Review of

Research in Open and Distance Learning Vol. 8, No. 2. ISSN: 1492-3831 44 Charles B. Hodges. Designing to Motivate: Motivational Techniques to Incorporate in E-

Learning Experiences. (Virginia Tech: 2004). Diambil dari The Journal of Interactive Online

Learning Volume 2. Number 3. ISSN: 1541-4914

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

30

termasuk kedalam model instructional design, tetapi dapat diterapkan secara

bersamaan dengan model instructional design. Penelitian ini meyakinkan bahwa

materi bahan ajar dengan konsep motivasi dapat membantu meningkatkan

kemampuan psikomotorik dan pengetahuan belajar siswa.45

Penelitian yang dilakukan oleh John M. Keller dengan judul, First Principles

Of Motivation To Learn And E3-Learning, hasil penelitian ini menunjukan

terdapatnya pengaruh yang positif terhadap rasa percaya diri dan prestasi siswa.

Hasil penelitian ini juga menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas

eksperimen.46

Penelitian yang dilakukan oleh Jale Balaban-Ssali dengan judul

penelitiannya, Designing Motivational Learning Systems In Distance Education.

Di dalam penelitian ini diperoleh bahwa penggunaan model ARCS dapat

meningkatkan kemampuan guru untuk mengefektifkan dan mengefisienkan dalam

mendorong motivasi siswa. Model ARCS juga mampu menjawab pertanyaan

dengan cara-cara memotivasi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang

bertujuan meningkatkan motif belajar siswa. Pada program pembelajaran jarak

jauh kedua elemen yaitu pengajar dan motivasi yang diterapkan secara bersamaan

mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran jarak jauh.47

Penelitian yang dilakukan oleh Hermann Astleitner dan Manuela Ihufnagl

dengan judul penelitiannya, The Effects of Situation-Outcome-Expectancies and of

ARCS-Strategies on Self-Regulated Learning with Web-Lectures. Penelitian ini

Secara keseluruhan memberikan hasil bahwa ARCS termasuk dalam weblectures

yang dapat meningkatkan motivasi yang lebih tinggi, dapat memperkiraan sukses

yang lebih tinggi, dan pemerolehan pengetahuan yang lebih baik, akan tetapi

45 Yi-Chia Cheng dan Hsin-Te Yeh. From concepts of motivation to its application in

instructional design: Reconsidering motivation from an instructional design perspective. (USA:

Blackwell Publishing, 2009). Diambil dari British Journal of Educational Technology Vol 40 No

4. doi:10.1111/j.1467-8535.2008.00857.x 46 John M. Keller. First principles of motivation to learn and e3-learning.(USA. Routledge:

2008). Diambil dari Distance Education. Vol. 29, No. 2, August 2008, 175–185 47 Jale BALABAN-SALI. Designing Motivational Learning Systems In Distance Education.

(Turkey. Anadolu university: 2008). Diambil dari Turkish Online Journal of Distance Education-

TOJDE July 2008 ISSN 1302-6488 Volume: 9 Number: 3 Article 13

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

31

hanya untuk siswa dengan nilai SOE rendah. Siswa dengan SOE tinggi model

ARCS ini tidak perlu dilaksanakan karena keyakinan berhasil, dan motivasi untuk

sukses yang mereka peroleh sudah tinggi.48

D. Kerangka Pikir

Belajar adalah aktivitas dalam interaksi dengan lingkungannya untuk

menghasilkan suatu perubahan yang relatif menetap dan timbul kecakapan pada

diri individu. Belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor

motivasi siswa terhadap pelajaran. Motivasi ada yang berasal dari dalam individu

yaitu lingkungan. Lingkungan dapat mempengaruhi motivasi dan sikap seseorang

dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, dalam belajar pendidik harus mampu

menciptakan lingkungan belajar yang dapat membangkitkan daya tarik siswa

terhadap pelajaran yang ingin disampaikan.

Lingkungan belajar yang baik adalah lingkungan belajar yang tidak

menimbulkan kebosanan siswa atau peserta didik, kebosanan itu dapat timbul

karana faktor-faktor seperti, cara penyampaian dari seorang guru menggunakan

bahasa yang tidak jelas sehingga tidak dimengerti oleh peserta didik dalam

menerima materi pelajaran. Guru tidak menguasai konsep yang disampaikan

sehingga dalam penyampaiaanya terkesan bimbang dan ragu-ragu yang

menyebabkan siswa merasa enggan untuk memperhatikan. Guru-guru masih

menggunakan pola mengajar yang tradisional yaitu, hanya mengajar dengan

menggunakan model ceramah dan bersifat satu arah (guru berbicara, murid hanya

mendengar).

Tidak hanya dari faktor guru tetapi dari faktor konsep pelajaran yang

dipelajari membutuhkan analisa yang cukup tinggi, keterkaitan konsep satu

dengan yang lain sehingga memberikan kesan bahwa konsep tersebut terasa sulit,

salah satu contoh pelajaran fisika pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

benda tegar yang berhubungan dengan kinematika gerak, gerak melingkar, dan

48 Hermann Astleitner dan Manuela Ihufnagl. The Effects of Situation-Outcome-Expectancies

and of ARCS-Strategies on Self-Regulated Learning with Web-Lectures. (Austria. University of

Salzburg: 2003. Diambil dari JA. of Educational Multimedia and Hypermedia (2003) 12(4), 361-

376

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

32

dinamika gerak. Akibatnya siswa kesulitan dalam menerima penyampaian

informasi atau pelajaran yang nantinya akan berdampak pada perolehan hasil

belajar.

Untuk menanggulangi masalah tersebut maka salah satu caranya adalah

dengan menggunakan model ARCS. Dengan menggunakan model pembelajaran

ini di harapkan hasil belajar siswa memiliki perubahan yang positif karena di

dalam model pembelajaran ini siswa diberi perlakuan yang sangat diperhatikan.

Sehingga diduga bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran ARCS

terhadap hasil belajar fisika siswa.

E. Pengajuan Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan hasil kesimpulan yang diperoleh dari

penelitian relevan terhadap penggunaan model ARCS, maka peneliti mengambil

hipotesis, yaitu terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran ARCS

(attention, relevance, confidence, satisfaction) terhadap hasil belajar fisika siswa

pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMAN 86 Jakarta pada kelas XI IPA 1 dan XI

IPA 2 semester genap tahun ajaran 2011/2012. Penelitian dilakukan pada bulan

Februari – Maret 2012.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan quasi experiment

(eksperimen semu) yaitu penelitian yang tidak dapat memberikan kontrol penuh.

Penggunaan metode ini dilakukan dengan membagi dua kelompok yaitu,

kelompok eksperimen dan kontrol. Dalam metode ini kelompok kontrol tidak

dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang

mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Kontrol Group

Design, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara

random1. Desain penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Group Pretest Treatment Posttest

Experimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X0 O2

Keterangan:

X1 = Pembelajaran yang menggunakan model ARCS

X0 = Pembelajaran yang menggunakan model konvensional

O1 = Hasil tes instrumen sebelum diberi perlakuan

O2 = Hasil tes setelah diberikan perlakuan

1 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2011), h.116

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

34

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dalam penelitian ini populasi

terbagi menjadi dua yaitu, populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target

dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 86 Jakarta, sedangkan populasi

terjangkau yaitu seluruh siswa kelas XI yang terdaftar di sekolah tersebut pada

semester genap tahun ajaran 2011/2012.

Sampel berasal dari populasi terjangkau yang diambil dari dua kelas yaitu,

siswa kelas XI SMAN 86 Jakarta yang akan dijadikan kelas eksperimen kelas XI

IPA 1 dan kontrol kelas XI IPA 2. Pengambilan sampel dilakukan secara

Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu2.

Penentuan jumlah sampel dari populasi bersandarkan pada tabel yang

dikembangkan Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% dari jumlah siswa

dirinci seperti pada tabel 3.2 di bawah ini.3

Tabel 3.2. Perincian Populasi dan Sampel

No Kelas Jumlah Siswa Sampel

1 XI IPA 1 39 36

2 XI IPA 2 38 36

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu:

1. Variabel independen (bebas) adalah model pembelajaran, yaitu pembelajaran

ARCS. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X.

2. Variabel dependen (terikat) adalah hasil belajar fisika siswa. Variabel ini

disimbolkan dengan huruf Y.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

hasil belajar fisika siswa yaitu tes objektif. Tes hasil belajar yaitu tes yang 2 Ibid h.300

3 Ibid h. 126-128

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

35

digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai dan memahami materi

yang telah diberikan.

Tes hasil belajar yang akan diberikan kepada siswa merupakan tes objektif

berupa tes tertulis, yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) yang berbentuk

soal pilihan ganda yang terdiri atas 20 soal dengan 5 pilihan (A, B, C, D, dan E).

Sebelum tes ini diberikan kepada siswa, diujicobakan terlebih dahulu untuk

mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukarannya.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes adalah alat atau

prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam

suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah di tentukan. Tes yang

digunakan adalah tes objektif berupa soal pilihan ganda pada konsep dinamika

rotasi dan keseimbangan benda yang terdiri dari 5 option. Sebelum tes ini

diberikan, terlebih dahulu diuji cobakan untuk diketahui validitas, reliabilitas,

daya pembeda, dan taraf kesukaran tiap butir soal. Bentuk penilaiannya adalah

dengan memberikan nilai 1 pada tiap butir soal yang di jawab benar dan nilai 0

pada tiap butir soal yang di jawab salah. Kisi-kisi instrumen tes dapat dilihat pada

tabel 3.2. berikut ini:

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Kompetensi Dasar Indikator Aspek yang diukur

Jumlah C1 C2 C3 C4

Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar

- Memformulasikan

pengaruh torsi pada

sebuah benda dalam

kaitannya dengan

gerak rotasi benda

tersebut

1 2 2

- Mengungkap antara

momen gaya

dengan momen

inersia

11 12 13 3

- Mengungkap

analogi hukum II

newton tentang

25 28 2

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

36

Kompetensi Dasar Indikator Aspek yang diukur

Jumlah C1 C2 C3 C4

gerak translasi dan

gerak rotasi:

- Menggunakan

konsep momen

inersia untuk

berbagai bentuk

benda tegar:

6 8 9 3

- Memformulasikan

hukum kekekalan

momentum sudut

pada gerak rotasi:

16 17 20 3

- Menganalisis

hubungan antara

momen inersia

dengan energi

kinetik pada gerak

rotasi:

21 22 23 24 4

- Memahami konsep

titik berat dan

keseimbangan

benda tegar dalam

persoalan fisika

29 32 31 3

Jumlah 3 7 5 5 20

Keterangan : C1 (pengetahuan); C2 (pemahaman); C3 (aplikasi); C4 (analisis).

H. Kalibrasi Instrumen

Sebelum instrumen diberikan kepada sampel, instrumen terlebih dahulu

dikalibrasi. Kalibrasi instrumen berupa validitas butir soal, reliabilitas

instrumen, tingkat kesukaran butir soal dan daya pembeda butir soal.

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan

suatu instrumen. Sebuah instrumen tes dikatakan valid apabila instrumen tes

tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur4. Cara yang digunakan

4 Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h.63

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

37

untuk menentukan validitas adalah dengan menggunakan indeks korelasi

biserial. Korelasi biserial ditentukan dengan persamaan:5

Keterangan:

rbis = Koefisien korelasi biserial

Mp = Mean pada tes dari peserta tes yang memilki jawaban benar

Mt = Mean total

St = Simpangan baku skor total

p = Proporsi peserta tes yang jawabannya benar pada soal

q = selisih bilangan 1 dengan p

Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka hasil perhitungan

rbis dibandingkan dengan rtabel. Jika hasil perhitungan rbis ≥ rtabel, maka soal

tersebut valid. Jika hasil perhitungan rbis < rtabel, maka soal tersebut dinyatakan

tidak valid.

Berdasarkan penjelasan di atas, hasil uji validitas instrumen tes pada

penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah:

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen

Statistik Item Soal

Jumlah Soal 35

Jumlah Siswa 22

Nomor Soal Valid 1,2,6,8,9,11,12,13,16,17,20,21,22,23,24

,25,28,29,31,32

Jumlah Soal Valid 20

Presentase soal valid (%) 57,14%

2. Pengujian Reliabilitas

Untuk memperoleh data yang dipercaya, instrumen penelitian yang

digunakan harus reliabel atau dapat dipercaya. Suatu tes dapat dikatakan

mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan

5Ibid., h. 76

q

px

SD

MtMpr

bis

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

38

hasil yang tetap.6 Reliabilitas tes pada penelitian ini menggunakan rumus KR-

20 sebagai berikut:7

(

)( ∑

)

Keterangan:

rii = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir soal yang valid

SB2

= Standar deviasi dari tes (akar varians)

p = proporsi subjek yang menjawab soal dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab soal dengan salah

∑pq = jumlah hasil perkalian p dan q

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrumen tes fisika, maka akan

diperoleh informasi hasil uji reliabilitas instrumen tes sebesar 0,83,

sedangkan nilai rtabel dengan n = 22 taraf kesalahan 5% diperoleh 0,423.

Karena nilai r11 > rtabel (0,83 > 0,423), dapat disimpulkan intrumen tes reliabel

dan dapat dipergunakan untuk penelitian.

3. Daya Pembeda

Daya pembeda digunakan untuk mengetahui kemampuan butir soal

dalam membedakan kelompok siswa antara kelompok siswa yang memiliki

kemampuan tinggi dengan kelompok siswa yang memiliki kemampuan

rendah.8

Untuk mengetahui daya beda soal digunakan rumus sebagai berikut9:

Keterangan:

D = indeks daya pembeda

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

6 Ibid., h. 83

7 Ibid., h. 98

8 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.9

h. 211 9 Ibid., h. 213

B

B

A

A

BA

J

B

J

BPPD

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

39

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda10

No Klasifikasi Daya Pembeda Keterangan

1. D < 0,00 sangat jelek

2. 0,00 ≤ D < 0,20 Jelek

3. 0,20 ≤ D < 0,40 Cukup

4. 0,40 ≤ D < 0,69 Baik

5. 0,70 ≤ D < 1,00 baik sekali

Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda uji coba instrumen tes

hasil belajar fisika, akan diperoleh informasi bahwa klasifikasi responden

yang kategori jelek, responden yang kategori cukup, responden yang kategori

baik, responden yang kategori baik sekali, dan responden yang kategori

sangat tidak baik dari keseluruhan responden yang di teliti. Hasil daya

pembeda instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.6 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen

Kriteria Soal Item Soal

Jumlah Soal Presentase (%)

Sangat jelek 2 5,71%

Jelek (poor) 15 42,86%

Cukup (satisfactory) 13 37,14%

Baik (good) 5 14,29%

Baik Sekali (excellent) 0 0%

Jumlah 35 100%

4. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran adalah ukuran dengan menggunakan suatu bilangan

yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal.11

Uji taraf kesukaran

instrumen penelitian dihitung dengan menghitung indeks besarannya dengan

rumus:

10 Ibid., h. 218

11 Ibid., h. 207

Js

BP

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

40

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = jumlah siswa yang menjawab soal tersebut dengan benar

Js = jumlah total peserta didik

Tabel 3.7 Klasifikasi Taraf Kesukaran Instrumen12

No Klasifikasi Taraf Kesukaran Keterangan

1. 0,00 ≤ P < 0,29 Sukar

2. 0,30 ≤ P < 0,69 Sedang

3. 0,70 ≤ P < 1,00 Mudah

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes fisika,

akan diperoleh informasi klasifikasi soal sukar, soal sedang, dan soal mudah

pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.8 Hasil Uji Taraf Kesukaran Instrumen

Kriteria Soal Item Soal

Jumlah Soal Presentase

Mudah 6 17,14%

Sedang 20 57,14%

Sukar 9 25,72%

Jumlah 35 100%

I. Teknik Analisis Data

Sebelum dilakukan analisis data, data akan terlebih dahulu dilakukan

pengujian prasyarat, yaitu:

1. Uji normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan

adalah uji normalitas Lilliefors. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis

H0 = data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 = data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

2) Susun frekuensi dari data berurutan dari nilai terkecil sampai terbesar.

3) Konversikan frekuensi itu ke dalam ukuran probabilitas yaitu ke dalam

fungsi distribusi frekuensi kumulatif {S(Zi)}

12 Ibid., h.210

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

41

4) Hitung nilai Zi atau Zhit dari masing-masing data dengan rumus:

S

xxZ

i

i

Keterangan:

xi = skor data tunggal

x = rata-rata data tunggal

S = simpangan baku data tunggal

5) Dengan mengacu pada tabel distribusi normal baku, tentukan besar

peluang untuk masing-masing nilai Z berdasarkan tabel Z ditulis dengan

F(Zi) yang mempunyai rumus: F(Zi) = 0,5 Zi

6) Hitung selisih absolut antara )F(Zi

dan )S(Zi

pada masing-masing data

7) Tentukan kriteria pengujian:

Jika Lhitung (Lo) < Ltabel, maka H0 diterima, yang berarti data sampel berasal

dari populasi berdistribusi normal

Jika Lhitung (Lo) > Ltabel, maka H0 ditolak, yang berarti data sampel berasal

dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua keadaan

atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher. Langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Menentukan Hipotesis

H0 : Variansi populasi homogen

H1 : Variansi populasi tidak homogen

2) Bagi data menjadi dua kelompok

3) Cari masing-masing kelompok nilai simpangan bakunya

Tentukan Fhitung dengan rumus13

:

2

2

2

1

hitung

S

SF

4) Tentukan kriteria pengujian:

13 Nana Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 1984), h. 249

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

42

Jika Fhitung < Ftabel maka H0 diterima, yang berarti variansi populasi

kedua variabel homogen.

Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak, yang berarti variansi populasi kedua

variabel tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat dan bila data homogen serta berdistribusi

normal. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis, data akan dianalisis dengan

menggunakan Uji”t”, dengan rumus sebagai berikut:

21

21

11

nnS

XXt

dimana:

2

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

SnSnS

Keterangan :

1X = rata-rata data kelompok eksperimen

2X = rata-rata data kelompok kontrol

n1 = banyaknya data kelompok eksperimen

n2 = banyaknya data kelompok kontrol

S1 = Simpangan baku hasil belajar kelompok eksperimen

S2 = Simpangan baku hasil belajar kelompok kontrol

t = hasil hitung distribusi t

S2 = nilai deviasi gabungan

Hasil perhitungan thitung dibanding dengan ttabel pada taraf signifikansi 0,05,

dengan kriteria:

Ho ditolak apabila thitung > ttabel, dan Ha diterima.

Ho diterima apabila thitung < ttabel, dan Ha ditolak

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perbandingan frekuensi nilai

pretes siswa pada kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.1 Perbandingan Frekuensi Nilai Pretes Siswa Pada Kelas

Eksperimen dan Siswa Pada Kelas Kontrol

No Interval Nilai Frekuensi Nilai Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. 20 – 26 4 5

2. 27 – 33 4 8

3. 34 – 40 16 12

4. 41 – 47 9 4

5. 48 – 54 1 4

6. 55 – 61 2 3

Jumlah (Σ) 36 36

Dari tabel di atas, pada kelas eksperimen terdapat 11,1% (4 orang) siswa

memperoleh nilai dalam rentang 20 –26, 11,1% (4 orang) siswa memperoleh

nilai dalam rentang 27 –33, 44,4% (16 orang) siswa memperoleh nilai dalam

rentang 34 –40, 25% ( 9 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 41 –

47, 2,78% (1 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 48–54, dan 5,56%

(2 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 55 –61. Pada kelas kontrol

terdapat 13,89% (5 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 20–26,

22,22% (8 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 27–33, 33,33% (12

orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 34–40, 11,11% (4 orang) siswa

memperoleh nilai dalam rentang 41–47, 11,11% (4 orang) siswa memperoleh

nilai dalam rentang 48–54, dan 8,33% (3 orang) siswa memperoleh nilai

dalam rentang 55–61.

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

44

Berikut adalah tabel data statistik nilai pretes siswa pada kelas eksperimen

dan siswa pada kelas kontrol:

Tabel 4.2 Perbandingan Data Statistik Nilai Pretes Siswa Pada Kelas

Eksperimen dan Siswa Pada Kelas Kontrol

No Data Statistik Nilai Pretes Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. Nilai Maksimum 55 60

2. Nilai Minimum 20 20

3. Mean 38,33 37,78

4. Median 37,25 34,5

5. Modus 37,5 46,17

6. Standar Deviasi 8,194 10,59

7. Varians 67,142 112,148

Dari tabel di atas, pada kelas eksperimen diperoleh nilai maksimum adalah

55,00, nilai minimum adalah 20,00, nilai mean data adalah 38,33, nilai

median data adalah 37,25, nilai modus data adalah 37,5, nilai standar deviasi

adalah 8,194, dan nilai varians adalah 67,142. Pada kelas kontrol diperoleh

nilai maksimum adalah 60,00, nilai minimum adalah 20,00, nilai mean data

adalah 37,78, nilai median data adalah 34,5, nilai modus data adalah 46,17,

nilai standar deviasi adalah 10,59, dan nilai varians adalah 112,148.

2. Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perbandingan frekuensi nilai

postes siswa pada kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol dapat dilihat

dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Perbandingan Frekuensi Nilai Postes Siswa Pada Kelas

Eksperimen dan Siswa Pada Kelas Kontrol

No Interval Nilai Frekuensi Nilai Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. 45 – 52 2 6

2. 53 – 60 5 6

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

45

3. 61 – 68 5 5

4. 69 – 76 14 14

5. 77 – 84 6 3

6. 85 – 92 4 2

Jumlah (Σ) 36 36

Dari tabel di atas, pada kelas eksperimen terdapat 5,6% (2 orang) siswa

memperoleh nilai dalam rentang 45 –52, 13,9% (5 orang) siswa memperoleh

nilai dalam rentang 53 –60, 13,9% (5 orang) siswa memperoleh nilai dalam

rentang 61 – 68, 38,9% (14 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 69

–76, 16,7% (6 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 77– 84, dan

11,1% (4 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 84 –92. Pada kelas

kontrol terdapat 16,7% (6 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 45 –

52, 16,7% (6 orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 53– 60, 13,7% (5

orang) siswa memperoleh nilai dalam rentang 61– 68, 38,9% (14 orang) siswa

memperoleh nilai dalam rentang 69 – 76, 8,3% (3 orang) siswa memperoleh

nilai dalam rentang 77–84, dan 5,6% (2 orang) siswa memperoleh nilai dalam

rentang 60–67.

Berikut adalah tabel data statistik nilai postes siswa pada kelas eksperimen

dan siswa pada kelas kontrol:

Tabel 4.4 Perbandingan Data Statistik Nilai Postes Siswa Pada Kelas

Eksperimen dan Siswa Pada Kelas Kontrol

No Data Statistik Nilai Postes Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. Nilai Maksimum 85 85

2. Nilai Minimum 50 45

3. Mean 70,70 65,97

4. Median 69 69

5. Modus 67,5 71,65

6. Standar Deviasi 9,94 11,45

7. Varians 98,79 131,17

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

46

Dari tabel di atas, pada kelas eksperimen diperoleh nilai maksimum

adalah 85,00, nilai minimum adalah 50,00, nilai mean data adalah 70,70 , nilai

median data adalah 69 , nilai modus data adalah 67,5, nilai standar deviasi

adalah 9,94 , dan nilai varians adalah 98,79. Pada kelas kontrol diperoleh nilai

maksimum adalah 85,00, nilai minimum adalah 45,00, nilai mean data adalah

65,97, nilai median data adalah 69, nilai modus data adalah 71,65, nilai standar

deviasi adalah 11,45, dan nilai varians adalah 131,17.

3. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis Data Tes

Setelah dilakukan analisis data, data akan terlebih dahulu dilakukan

pengujian prasyarat, yaitu:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan kepada dua kelas, yaitu kelas ekperimen dan

kelas kontrol. Masing-masing kelas dilakukan uji normalitas untuk pretes dan

postes. Dalam hal ini uji normalitas yang digunakan adalah Lilliefors.

Keputusan diambil berdasarkan ketentuan pengujian normalitas, yaitu: jika

Lhitung < Ltabel, maka data terdistribusi normal dan sebaliknya, jika Lhitung >

Ltabel, maka data terdistribusi tidak normal.

Berikut adalah tabel perbandingan hasil perhitungan uji normalitas pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol:

Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Statistik Data Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Pretes Postes Pretes Postes

1. Jumlah Sampel 36 36 36 36

2. Lhitung 0,1257 0,0819 0,1253 0,0847

3. Ltabel 0,1443 0,1443 0,1443 0,1443

4. Kesimpulan Normal Normal Normal Normal

Dari tabel di atas, pada kelas eksperimen, Lhitung nilai pretes siswa

adalah 0,1257 dan Lhitung nilai postes siswa adalah 0,0819. Ltabel nilai pretes

dan postes siswa adalah 0,1443. Karena Lhitung < Ltabel, maka dapat

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

47

disimpulkan bahwa data nilai pretes terdistribusi normal. Hasil postes pada

kelas eksperimen menunjukan Lhitung< Ltabel , maka dapat disimpulkan bahwa

nilai postes terdistribusi normal. Pada kelas kontrol, Lhitung nilai pretes siswa

adalah 0,1253 dan Lhitung nilai postes siswa adalah 0,0847. Ltabel nilai pretes

dan postes siswa adalah 0,1443. Karena Lhitung < Ltabel, maka dapat

disimpulkan bahwa data nilai pretes terdistribusi normal. Hasil postes pada

kelas eksperimen menujukan Lhitung < Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa

data nilai postes terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan pada nilai pretes dan nilai postes pada

masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam hal ini uji

homogenitas yang digunakan adalah Uji F. Keputusan diambil berdasarkan

ketentuan pengujian homogenitas, yaitu jika Fhitung < Ftabel, maka nilai pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen . Sebaliknya, jika Fhitung

> Ftabel, maka nilai pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak

homogen.

Berikut adalah tabel perbandingan hasil perhitungan uji homogenitas

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol:

Tabel 4.6 Perbandingan Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Data Statistik Nilai Sampel

Pretes Postes

1. S2

eksperimen 67,142 98,79

2. S2

kontrol 112,148 131,17

3. Fhitung 0,598 0,753

4. Ftabel 1,78 1,78

5. Kesimpulan Homogen Homogen

Dari tabel di atas, Fhitung nilai pretes siswa pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol adalah 0,598. Karena Fhitung < Ftabel, maka dapat disimpulkan

bahwa data nilai pretes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

48

homogen. Fhitung nilai postes siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

adalah 0,753. Karena Fhitung < Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa data nilai

postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah homogen.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis diujikan pada nilai pretes dan nilai postes pada masing-

masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam hal ini uji hipotesis yang

digunakan adalah uji t. Keputusan diambil berdasarkan ketentuan pengujian

hipotesis, yaitu jika thitung < ttabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, dan jika

thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Berikut adalah tabel perbandingan hasil uji analisis data nilai pretes dan

nilai postes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol:

Tabel 4.7 Hasil Uji Analisis Data Nilai Postes Pada Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

No. Statistik Data Hasil Postes Siswa

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. Sampel 36 36

2. Mean 70,70 65,97

3. thitung 1,87

4. ttabel 1,66

5. Kesimpulan Berbeda

Dari tabel di atas, nilai thitung untuk hasil pretes siswa pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,104, karena nilai thitung < ttabel, maka H0

diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda. Nilai thitung untuk

hasil postes siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 1,87,

karena nilai thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan setelah diberikan

pembelajaran dengan menggunakan metode pengajaran yang berbeda antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen

lebih besar dibandingkan hasil belajar kelas kontrol, artinya model

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

49

pembelajaran ARCS berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar

siswa pada kelas eksperimen.

B. Pembahasan

Dari hasil uji hipotesis pada kelas eksperimen diperoleh thitung sebesar

1,87 dan ttabel sebesar 1,66 karena thitung > ttabel ( > ), artinya Ha diterima dan Ho

ditolak. Uji hipotesis ini menggunakan taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran ARCS (Atantion,

Relevance, Confidence, Satisfaction) dalam proses pembelajaran memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa. Hasil ini didukung

dari hasil postes, untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 70,70,

sedangkan kelas kontrol memperoleh rata-rata sebesar 65,97.

Adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar fisika siswa

membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran ARCS pada kelas

eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan kelas

kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvesional. Model

pembelajaran ARCS dapat membuat siswa tertarik untuk mempelajari fisika,

mereka juga mengetahui kegunaan fisika dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

membuat mereka lebih percaya diri untuk dapat bersaing di dalam kelas dengan

hasil belajar yang dapat mereka banggakan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian

Hung Chang Liao dan Ya Huei Wang, yang menyatakan bahwa penerapan model

motivasi ARCS untuk desain instruksional dapat membawa efek positif pada

kepuasan siswa selama mengikuti pelajaran, baik dari segi instruksi, metode yang

digunakan, kualitas guru yang mengajar, iklim kelas, penilaian yang diperoleh,

dan kepuasan secara keseluruhan1.

Pembelajaran ARCS, dapat meningkatkan pemahaman konsep karena

materi yang disampaikan tidak terlalu banyak, sehingga siswa menjadi lebih

mudah mengingat dan memahami materi. Model ARCS juga dapat meningkatkan

1 Hung-Chang Liao dan Ya-huei Wang. Applying The ARCS Motivation Model In

Technological And Vocational Education (Chung-Shan Medical University: 2008). Diambil dari

Contemporary Issues In Education Research. Vol 1. No.2. hal.53

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

50

hubungan sosial dan keakraban antar siswa dalam kelompok di saat

menyelesaikan suatu permasalahan yang membutuhkan daya analisa dari tiap-tiap

siswa dalam kelompok.

Dalam pembelajaran ARCS siswa dapat mencoba permainan-permainan

sederhana yang berkaitan dengan materi fisika yang diajarkan, sehingga mereka

dapat mengetahui kegunaan materi yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-

hari. Hal ini senada dengan hasil penelitian oleh Mei-Mei Chang dan James D. L

Ehman. Pada penelitiannya mereka menyimpulkan bahwa model ARCS

(Attantion, Relevance, Confidence, Satisfaction) yang dilakukan pada penekanan

relevansi meningkatkan motivasi instrinsik siswa, sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa. Dalam penyampaian materinyapun banyak memberikan

umpan balik serta permainan yang memotivasi2.

Motivasi instriksik menurut ilmu jiwa modern secara alami sudah dimiliki

oleh anak didik, karena adanya dorongan kebutuhan dari dalam diri mereka3.

Langkah awal pendidik adalah harus menumbuhkan motivasi instrinsik tersebut

ke dalam diri siswa, agar belajar menjadi sebuah kebutuhan bukan sebuah

paksaan. Hal ini sejalan dengan dengan langkah awal dari model ARCS, yaitu

menumbuhkan perhatian siswa sebelum belajar. Selanjutnya mengaitkan dengan

kehidupan nyata di sekeliling mereka, sehingga pembelajaran itu menjadi sesuatu

yang penting.

ARCS (Attantion, Relevance, Confidence, Satisfaction), merupakan salah

satu metode pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar yang

aktif kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

pembelajaran ARCS mampu meningkatkan perhatian siswa selama proses

pembelajaran berlangsung, yaitu terlihat saat mereka menyaksikan video

kegunaan fisika dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran dengan animasi serta

percobaan-percobaan sederhana yang dikemas dalam bentuk permainan dengan

2 Mei-Mei Chang and James D. Lehman. Learning Foreign Language through an Interactive

Multimedia Program: An Experimental Study on the Effects of the Relevance Component of the

ARCS Models. (Calico Journal: 2002). Diambil dari Calico Journal 20 (1) Volume 20 Number 1p-

p. Hal.95

3 Sardiman A.M. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2011), h. 99

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

51

permasalahan yang berkaitan dengan materi. Pada akhirnya siswa menjadi lebih

tertarik dan membantu mereka lebih mudah untuk memahami materi yang sedang

dipelajari, sehingga mampu meningkatkan hasil belajar.

Selain itu model pembelajaran ARCS juga mengembangkan sikap

kompetisi antar kelompok. Kompetisi akan memacu semangat setiap anggota

kelompok untuk memberikan kesimpulan-kesimpulan dari suatu kejadian

berdasarkan materi yang diajarkan sehingga pemahaman mereka menjadi lebih

nyata.

Menurut Awoniyi, dkk dalam Hamoraon menjelaskan bahwa ARCS

memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:4

Kelebihan model ARCS adalah:

1. Memberikan petunjuk : aktif dan memberi arahan tentang apa yang harus

dilakukan oleh siswa

2. Cara penyajian materi dengan model ARCS ini bukan hanya dengan teori

yang penerapannya kurang menarik.

3. Model motivasi yang diperkuat oleh rancangan bentuk pembelajaran berpusat

pada siswa

4. Penerapan model ARCS meningkatkan motivasi untuk mengulang kembali

materi lainnya yang pada hekekatnya kurang menarik

5. Penilaian menyeluruh terhadap kemampuan-kemampuan yang lebih dari

karakteristik siswa-siswa agar strategi pembelajaran lebih efektif.

Kekurangan model ARCS adalah:

1. Hasil afektif siswa sulit dilinai secara kuantitatif

2. Perkembangan secara berkeseinambuangan melalui model ARCS ini sulit

dijadikan penilaian.

4 Hamoraon, “Model ARCS Keller”, http://learningtheori.wordpress.com/2010/03/08/model-

arcs-keller/, diakses pada 10 Agustus 2012

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan model pembelajaran ARCS (Attantion, Relevance, Confidence,

Satisfaction) terhadap hasil belajar fisika siswa. Hal ini didukung oleh hasil rata-

rata postes (70,70) kelas eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran

model ARCS lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata postes (65,97) kelas

kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvesional. Dari hasil uji-t pada

kelas eksperimen diperoleh thitung sebesar 1,87 dan ttabel sebesar 1,66, karena thitung

> ttabel (1,87 > 1,66), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil pengujian hipotesisi

uji-t pada taraf signifikansi 0,05.

B. Saran

Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Pembelajaran fisika dengan menggunakan model ARCS (Attantion,

Relevance, Confidence, Satisfaction) untuk meningkatkan hasil belajar

siswa layak diteraapkan di kelas sebagai variasi dalam pembelajaran baik

sebagian atau seluruhnya, karena model ARCS merupakan unsur-unsur

motivasi yang dapat menumbuhkan minat dalam diri siswa.

2. Guru dapat menjadikan model pembelajaran ARCS (Attantion, Relevance,

Confidence, Satisfaction) sebagai salah satu alternatif penggunaan dalam

proses pembelajaran di kelas. Sebaiknya model pembelajaran ARCS tidak

hanya diterapkan pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda

tegar saja, tetapi bisa digunakan untuk konsep fisika yang lain yang

memiliki contoh nyata yang dapat di terpkan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya pada konsep gaya gesek, usaha dan energi, momentum impuls.

3. Agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif, sebaiknya dalam

pelaksanaan model pembelajaran ARCS (Attantion, Relevance,

Confidence, Satisfaction) guru harus lebih tepat memilih metode-metode

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

53

yang cocok, game yang berkaitan dengan materi, pertanyaan berdasarkan

masalah kehidupan sehari-hari yang masih berkaitan dengan materi dan

fasilitas pendukung pembelajaran dengan lebih matang.

4. Guru harus dapat merancang rencana pembelajaran dengan cermat, teliti

dan terorganisir dengan baik serta memperhitungkan waktu dengan

matang. dari segi materi yang akan disampaikan jangan terlalu banyak,

contoh-contoh yang lebih up to date, serta soal latihan yang lebih

menuntun siswa agar dapat menuntun pola pikir.

5. Sekiranya dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah untuk mengambil

langkah-langkah tindak lanjut yang diperlukan dalam rangka mewujudkan,

mempertahankan, dan meningkatkan keberlanjutan manfaat model

pembelajaran ARCS ke dalam salah satu pembelajaran efektif yang dapat

diterapkan di sekolah.

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

54

DAFTAR PUSTAKA

Anas, 2011, “Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli”,

http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-hasil-belajar-menurut-

para.html#.UUhQuGe86Nk, diakses 12 Februari 2013

Arikunto, Suharsimi, 1996, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara

Arikunto, Suharsimi, 2009, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi

Aksara, Cet.9

Astleitner, Hermann, dan Peter Lintner, 2003, “The Effects Of ARCS-Strategies

On Self-Regulated Learning With Instructional Texts”. Austria:

Departemen of Educational Reasearch Akademiestrasse

Astleitner, Hermann, Manuela Ihufnagl, 2003, “The Effects of Situation-Outcome-

Expectancies and of ARCS-Strategies on Self-Regulated Learning with

Web-Lecture”, Austria : University of Salzburg, dalam JA. of Educational

Multimedia and Hypermedia, Vol. 12(4)

Astuti, Muji, dkk, 2010, “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pembelajaran

Kontekstual dengan Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII Smp

Negeri 18 Semarang”, Semarang: Universitas Diponegoro, Fakultas

Psikologi

Chang, Mei-mei dan James D. Lehman. 2002, “Learning Foreign Language

through an Interactive Multimedia Program: An Experimental Study on

the Effects of the Relevance Component of the ARCS Models”, dalam

Calico Journal 20 (1) Volume. 20 Number. 1p-p.

Cheng, Yi-Chia dan Hsin-Te Yeh, 2009, “From concepts of motivation to its

application in instructional design: Reconsidering motivation from an

instructional design perspective”, USA: Blackwell Publishing, dalam

British Journal of Educational Technology, Vol. 40, No. 4,

doi:10.1111/j.1467-8535.2008.00857.x

Dimyati dan Mudjiono, 2006, Balajar dan Pembelajaran, Jakarta: Asdi

Mahasatya

Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002, “Psikologi Pendidikan”, Malang: Grasindo

Hamid, Rusdiana, 2006, “Reward dan Punishment Dalam Perspektif Pendidikan

Islam”, dalam Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4

No.5

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

55

Hamoraon, “Model ARCS Keller”,

http://stkippgringanjuk.blogspot.com/2011/03/model-arcs-keller.html,

diakses 10 Agustus 2012

Hodges, C.B, 2004, “Designing to Motivate: Motivational Techniques to

Incorporate in E-Learning Experiences”, Virginia Tech, dalam The

Journal of Interactive Online Learning, Volume. 2, Number. 3, ISSN:

1541-4914

Humaidi, Abdul Haris dan Maksum, 2009, Fisika SMA/MA Kelas XI, Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan Nasional

Keller, J.M, 2008, “First principles of motivation to learn and e3-learning”,

USA: Routledge, dalam Distance Education. Vol. 29, No. 2

Liao, Hung-Chang dan Ya-huei Wang, 2008, “Applying The ARCS Motivation

Model In Technological And Vocational Education”, Chung-Shan Medical

University, dalam Contemporary Issues In Education Research, Vol. 1,

No. 2

Norhasimi, 2008, “Model Motivasi ARCS”,

http://ihashimi.aurasolution.com/model_motivasi_arcs.htm, diakses 10

Agustus 2012

Oemar Hamalik, 2004, “Proses belajar Mengajar”, Jakarta: Bumi Aksara

Pertiwi, A. A Mas Megawati, “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran

ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) Berbantuan Media

Interaktif Berbasis Animasi Kartun Untuk Meningkatkan Motivasi dan

Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran TIK SMA N 3

Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012”. Universitas Pendidikan Ganesha

Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN 2252-9063

Sali, Jale balaban, 2008, “Designing Motivational Learning Systems In Distance

Education”, Turkey: Anadolu university, dalam Turkish Online Journal of

Distance Education-TOJDE July 2008 ISSN 1302-6488 Volume. 9

Number. 3, Article. 13

Sardiman, A.M, 2011, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Shih,Y.E dan Dennis Mills, 2007, “Setting the New Standard with Mobile

Computing in Online Learning”, USA: Capella University, dalam

International Review of Research in Open and Distance Learning, Vol. 8,

No. 2, ISSN: 1492-3831

Slameto, 2010, “Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”, Jakarta:

Rineka Cipta

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

56

Song, S.H. dan John M. Keller, 2001, “Effectiveness of Motivationally Adaptive

Computer-Assisted Instruction on the Dynamic Aspects of Moitivation”,

ETR&D, Vol. 49, No.2, ISSN 1042-1629.

Sudjana, Nana, 1984, Metode Statistik, Bandung: Tarsito

Sugiono, 2011, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta

Supriyadi, dkk. 2011, Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Sekolah

Menengah Atas, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta

Suryono, Sigit, “Hakikat Pembelajaran Fisika”, http://ciget.info/?p=291, diakses

tanggal 12 Februari 2013

Warsito, Adi, 2009, “Keseimbangan Benda Tegar”,

http://adiwarsito.wordpress.com/2009/08/06/materi-pelajaran/, diakses 16

September 2012

Wongwiwatthananukit, Supakit dan Nicholas G. Popovich, 2000, “Applying the

ARCS Model of Motivational Designe to Pharmaceutical Education”,

American Journal of Pharmaceutical Education Vol. 64

Wongwiwatthananukit, Supakit dan Nicholas G. Popovich, 2000, “Applying the

ARCS model of motivational Design to Apharmaceutical Education”,

dalam American Journal of Pharmaceutical Education Vol. 64

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

57

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam

menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan

momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam

masalah benda tegar

Indikator : – Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya

dengan gerak rotasi benda tersebut.

– Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat menunjukkan momen gaya atau torsi.

– Siswa dapat menjelaskan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak

rotasi.

– Siswa dapat menunjukkan pengaruh momen kelembaman terhadap gerak rotasi.

II. Materi Ajar

– Momen Gaya (Torsi)

Momen gaya adalah suatu ilmu dalam fisika yang mempelajari tentang penyebab benda

bergerak melingkar. Hal yang mempengaruhinya antara lain, adanya gaya yang mendorong

suatu benda secara tegak lurus dengan lengan benda tersebut dilihat dari titik porosnya.

– Momen Inersia (Momen Kelembaman)

Momen inersia diamati dari tenaga kinetik molekul yang bergerak melingkar pada suatu

titik yang menjadi acuannya. Momen inersia ini adalah hasil perkalian antara massa suatu

molekul dengan kuadrat jarak dari pusat acuannya.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

58

Meliputi

Berkaitan dengan

Dasar pemahaman untuk

Saling berkaitan dan menghasilkan huungan

PETA KONSEP

DINAMIKA

ROTASI

GLBB

Vt = Vo ± a . t

S = Vo . t ± ½ a. t2

Vt2 = Vo

2 ± a . S

Gerak Melingkar

ω = 2Π . f atau Π

v = ω . R

a linear = α . R

asentripetal = ω2. R atau

Energi

Ep = m . g . h

Ek = ½ m . v2

Hk. Newton

∑F = 0

∑F = m . a

∑Faksi = ∑F reaksi

Torsi

τ = F . R Searah jarum jam (+)

Berlawanan arah jarum jam (-)

Momen Inersia

I = k . M . R2

Hubungan torsi dengan

momen inersia

τ = I . α

Momentum

P = m . v

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

59

III. Metode Pembelajaran

Model ARCS

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan dalam

pembelajaran

Interaksi dalam pembelajaran Waktu

Guru Siswa

Awal

- Guru memberi salam dan

memperkenalkan diri

- Guru menanyakan kabar kepada siswa

- Guru memberikan motivasi bahwa

semua siswa di kelas mampu

mempelajari fisika, tanpa terkecuali.

- Guru menanyakan materi-sebelumnya

yang masih berkaitan dengan

dinamika partikel dan benda tegar

dengan menggunakan sistem lempar

kertas

- Siswa menjawab salam

dan memperhatikan

- Siswa menjawab

dengan

memberitahukan kabar

mereka

- Siswa memperhatikan

dan memiliki sedikit

motivasi untuk bisa

fisika.

- Siswa aktif dalam

melempar kertas dan

menjawab bagi yang

memegang kertas.

- Siswa menjawab

pertanyaan guru tentang

pintu.

20’

Inti

Attantion

- Guru meminta siswa menjelaskan

mengapa gagang pintu terletak jauh

dari engsel pintu?

- Guru menjelaskan alasan yang benar

tentang pertanyaan sebelumnya.

- Siswa menjelaskan

kenapa gagang pintu

terletak jauh dari engsel

pintu.

- Siswa memperhatikan

penjelasan guru tentang

pertanyaan tersebut dan

mulai terbangun

pengetahuan awal

mereka tentang

dinamika rotasi.

65’ Relevance

Guru menjelaskan materi torsi,

momen inersia, dan momentum sudut,

serta hubungan torsi dengan momen

inersia dan aplikasinya pada contoh

pintu

- Siswa memahami

penggunaan ilmu fisika

dalam kehidupan nyata,

- Siswa memperhatikan

dan mencatat materi

yang diberikan oleh

guru.

Confidence

Guru menjelaskan bahwa mempelajari

fisika bisa dilakukan dengan berbagai

cara, salah satu caranya dengan

mengamati keadaan lingkungan

sehari-hari baik berupa permainan

atau pekerjaan yang menggunakan

alat-alat dalam kesehariannya. Guru

meminta siswa untuk memberikan

contoh dan menjelaskan keterkaitan

contoh dengan torsi

Siswa memberikan

contoh dan menjelaskan

hubungan torsi pada

contoh yang mereka

berikan sehingga siswa

termotivasi untuk

mempelajari fisika

sesuai dengan cara yang

menurut mereka

menyenangkan.

Sattisfaction Guru memberikan penghargaan Siswa merasa bangga

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

60

kepada siswa yang dapat menjawab

pertanyaan game di awal pelajaran,

dan memberikan semangat kepada

siswa lain untuk terus berusaha.

karena mendapat

penghargaan dari guru,

dan termotivasi untuk

bisa berkompetisi.

Penutup

Guru menanyakan kesimpulan kepada

beberapa siswa pelajaran apa yang

tadi dapat mereka ambil.

- Guru memberikan kesimpulan dari

seluruh materi yang telah

disampaikan.

- Guru memberikan tugas kepada siswa.

- Guru meminta siswa membentuk 5

kelompok dengan nama-nama bahan-

bahan material untuk pertemuan

selanjutnya.

Salah seorang siswa

menjawab dengan

kesimpulan yang

mereka pahami.

- Siswa memperhatikan

dan mencatat

kesimpulan dan tugas

yang diberikan oleh

guru.

5’

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Buku, Penggaris, dan tumpuan

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : papan tulis dan spidol

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan guru, kinerja keterampilan

dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam

kelas

Contoh Soal Kuis

1. Tuliskan persamaan hubungan kelajuan linear dengan kelajuan sudut pada gerak

melingkar.

2. Bagaimanakah rumus momentum di pelajaran sebelumnya?

3. Bagaimana rumus enegi kinetik?

4. Berikan contoh penggunaan torsi dalam kehidupan sehari-hari!

5. Sebutkan ada berapa hukum newton dan jelaskan satu-persatu!

Jawaban Kuis

1. V = ω R

2. P = m . v

3. Ek = ½ m v2

4. Contohnya: memukul sesuatu menggunakan kepalan tangan, membuka baut dengan

menggunakan kunci pas, dsb.

5. ada 3 hukum newton, yaitu:

- Hukum I newton (kelembaman): ∑F = 0

- Hukum II Newton: ∑F = m . a

- Hukum III Newton: ∑Faksi = ∑Freaksi

..............., .............................

Mengetahui,

Guru Fisika Peneliti

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIM:

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

61

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam

menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan

momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam

masalah benda tegar

Indikator : – Menganalisis dan memformulasikan momentum sudut dan hukum

kekekalan momentum sudut.

– Menerapkan hukum kekekalan momentum dalam berbagai keadaan

yang berkaitan dengan gerak rotasi.

– Menganalisis dan memformulasikan energi kinetik pada gerak rotasi.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat memformulasikan momentum sudut dan menerapkannya dalam

menyelesaikan masalah.

– Siswa dapat menerapkan hukum kekekalan momentum dalam berbagai keadaan yang

berkaitan dengan gerak rotasi

– Siswa dapat menganalisis gerak pada gasing yang sedang berputar.

– Siswa dapat menganalsis dan memformulasikan energi kinetik pada gerak rotasi.

II. Materi Ajar

– Momentum Sudut

Momentum sudut adalah perkalian kecepatan sudut suatu benda yang berotasi dengan

momen inersia suatu benda.

– Energi Kinetik Rotasi

Energi kinetik rotasi adalah tenaga kinetik suatu molekul atau benda yang melakukan

gerak melingkar dengan kecepatan sudut tertentu.

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

62

Ketika dua benda berinteraksi menghasilkan

Berhubungan dengan

Menghasilkan

Momentum sudut pada

gerak melingkar

L = I . ω

Energi kinetik

Ek = ½ m . v2

Energi kinetik rotasi

Ek = ½ I . ω 2

Energi kinetik Total

Ek = ½ m . v 2

(k + 1)

HK. Kekekalan momentum sudut

L1 + L2 = L1’ + L2’

I1 . ω1 + I2 . ω2 = I1 . ω1’ + I2 . ω2’

+

=

PETA KONSEP

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

63

III. Metode Pembelajaran

Model ARCS

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan dalam

pembelajaran

Interaksi dalam pembelajaran Waktu

Guru Siswa

Awal

- Guru memberi salam

- Guru menanyakan kabar kepada siswa

- Guru menanyakan materi kemarin

yang sudah di pelajari dengan

menunjuk beberapa orang siswa.

- Siswa menjawab salam

dan memperhatikan

- Siswa menjawab

dengan

memberitahukan kabar

mereka

- Siswa menjawab

pertanyaan guru

10’

Inti

Attantion

Guru menampilkan sebuah video

untuk dijadikan kasus pada pertemuan

kali ini.

Siswa memperhatikan

tampilan video

75’

Relevance

- Guru meminta siswa untuk

menyimpulkan kasus yang

ditampilkan secara berkelompok.

- Guru menjelaskan materi dinamika

rotasi yang berhubungan dengan

tampilan video tersebut dan

memberikan soal latihan.

- Siswa bekerja

kelompok untuk

menyimpulkan.

- Siswa mengerjakan soal

latihan

Confidence

Guru meminta siswa menyebutkan

beberapa contoh lain yang berkaitan

dengan tampilan video.

Siswa berdiskusi dan

memberikan contoh-

contoh serta

menjelaskannya

berdasarkan

pemahaman mereka

tentang keterkaitan

contoh dengan materi

Sattisfaction

Guru memberikan penghargaan

kepada kelompok yang dapat

menjelaskan kesimpulan dengan baik

dan kepada kelompok yang

menyebutkan contoh-contoh

terbanyak dan tepat.

Siswa merasa bangga

dan berusaha untuk

terus bersungguh-

sungguh dalam

memahami dan

mempelajari fisika.

Penutup

Guru memberikan tugas kepada siswa

berupa soal-soal latihan

Siswa mengamati dan

mencatat tugas yang

diberikan oleh guru

5’

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : netbook, infokus, sound sistem

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : papan tulis, spidol

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

64

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam beriskusi dan menjawab pertanyaan, kinerja dalam

kelompok serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas.

– Tugas berupa pekerjaan rumah.

..............., .............................

Mengetahui,

Guru Fisika Peneliti

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIM:

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

65

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 3

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam

menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan

momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya

dalam masalah benda tegar

Indikator : Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak

rotasi.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat menganalisa dan mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak

translasi dan gerak rotasi.

II. Materi Ajar

– Momen Gaya (Torsi)

– Momen Inersia

– Hubungan torsi dan momen inersia

– Energi

– Hukum Newton

Materi di atas saling berkaitan antara satu dengan yang lain, ketika suatu benda dengan

momen inersia tertentu melakukan gerak melingkar yang diakibatkan oleh sutau gaya yang

mendorongnya, sehingga menghasilkan sebuah torsi dan bergerak melingkar dengan

kecepatan tertentu, perubahan kecepatan (percepatan) dari benda tersebut menghasilkan

perubahan energi.

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

66

aplikasinya

Diperoleh hubungan

Aplikasi pada hukum

Newton

Berkaitan dengan

aplikasinya

Analogi Hukum Newton

Katrol Bidang miring

Tegangan tali

Benda bergerak naik

T – W = m . a

Benda bergerak turun

W – T = m . a

τ = I . α

Gerak Melingkar

ω = 2Π . f atau Π

v = ω . R

a linear = α . R

asentripetal = ω2. R atau

Torsi

τ = F . R

Momen Inersia

I = k . M . R2

GLBB

Vt = Vo ± a . t

S = Vo . t ± ½ a. t2

Vt2 = Vo

2 ± a . S

Energi Mekanik

EM1 = EM2

Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2

Energi kinetik Total

Ek = ½ m . v 2

(k + 1)

Energi Potensial

Ep = m . g . h

PETA KONSEP

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

67

III. Metode Pembelajaran

Model ARCS

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan dalam

pembelajaran

Interaksi dalam pembelajaran Waktu

Guru Siswa

Awal

- Guru memberi salam

- Guru menanyakan kabar kepada siswa

- Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan buku latihan mereka.

- Siswa menjawab salam

dan memperhatikan

- Siswa menjawab

dengan

memberitahukan kabar

mereka

- Siswa mengumpulkan

buku latihan mereka

5’

Inti

Attantion

Guru menanyakan materi yang telah

siswa pelajari sebelumnya dengan

memilih siswa menggunakan sistem

operan bola yang dibatasi dengan

suara musik.

- Siswa berperan aktif

dalam mengoper bola

kepada teman-

temannya hingga suara

musik dihentikan.

- Siswa menjawab

pertanyaan guru yang

berkaitan dengan materi

yang sudah

disampaikan

sebelumnya.

80’

Relevance

- Guru menjelaskan materi tentang

analogi hukum Newton dan

hubungannya dengan torsi.

- Guru menampilkan video tentang

penerapan dinamika rotasi pada

kehidupan sehari-hari.

- Siswa memperhatikan

dan mencatat materi

yang dijelaskan oleh

guru

- Siswa serius

menyaksikan tampilan

video yang diputar oleh

guru.

Confidence

Guru menjelaskan kepada siswa

bahwa fisika dapat memudahkan dan

membantu menyelesaikan masalah

dalam kehidupan. Contohnya

menurunkan benda-benda berat

dengan menggunakan bantuan roda

yang berbentuk silinder pejal. Guru

meminta siswa mencontohkan

kegiatan sehari-hari mereka yang

mengaplikasikan ilmu fisika dalam

membantu kerja sehari-hari.

Siswa mencontohkan

kegiatan kerja dalam

kehidupan sehari-hari

dengan

mengaplikasikan ilmu

fisika dalam

penerapannya sehingga

siswa terbangun

kepercayaan dirinya

untuk dapat bersaing di

masa yang akan datang

dengan dasar

pengetahuan yang

mereka miliki sekarang

dan berusaha

berkembang terus-

menerus.

Sattisfaction Guru memberikan beberapa soal

latihan kepada siswa yang harus

Siswa bersemangat

untuk menyelesaikan

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

68

diselesaikan pada saat itu, dan

memberikan hadiah baik berupa nilai

atau barang.

soal yang diberikan

oleh guru.

Penutup

Guru mengakhiri dengan memberikan

kesimpulan pelajaran

Siswa memperhatikan

dan mencatat

kesimpulan yang

diberikan oleh guru

5’

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : netbook, infokus.

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : papan tulis dan spidol

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan guru, kinerja keterampilan

dalam bekerja kelompok dan penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam

kelas

..............., .............................

Mengetahui,

Guru Fisika Peneliti

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIM:

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 4

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam

menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan

momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya

dalam masalah benda tegar

Indikator : – Menentukan pusat massa dalam satu garis.

– Menentukan pusat massa pada suatu bidang.

– Menentukan pusat massa dalam suatu ruang.

– Menentukan pusat massa dari berbagai benda tegar.

I. Tujuan Pembelajaran

– Menganalisis keseimbangan partikel (keseimbangan titik).

– Siswa dapat menunjukkan dan pusat massa dalam suatu garis.

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan pusat massa pada suatu bidang.

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan pusat massa dalam suatu ruang.

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan pusat massa benda homogen yang berbentuk

garis atau busur, bidang, kulit homogen, dan pejal homogen.

II. Materi Ajar

Keseimbangan Partikel (Keseimbangan Benda Tegar)

Sebuah benda tegar dikatakan dalam kesetimbangan jika benda itu tidak mengalami

perubahan gerak translasi maupun gerak rotasi. Artinya, benda itu tidak mengalami

percepatan translasi dan tidak pula mengalami percepatan sudut.

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

70

Aplikasinya

Macam-macam bidang Macam-macam bidang

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Keseimbangan pada partikel

Titik berat pada ruang

Titik berat pada garis

Titik berat pada bidang

- Segitiga : yo =

- Jajar genjang, persegi, dan persegi panjang : yo = ½ . t

- Bidang juring lingkaran : yo =

- Setengah lingkaran : yo =

- Prisma : yo = ½ . t

- Tabung : yo = ½ . t

- Limas : yo = ¼ . t

- Kerucut : yo = ¼ . t

- Setengah bola : yo =

PETA KONSEP

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

71

III. Metode Pembelajaran

Model ARCS

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan dalam

pembelajaran

Interaksi dalam pembelajaran Waktu

Guru Siswa

Awal

- Guru memberi salam kepada siswa.

- Guru menanyakan tugas yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya

- Siswa menjawab salam

guru

- Siswa memperlihatkan

tugas yang diberikan

guru pada pertemuan

sebelumnya.

5’

Inti

Attantion

- Guru memberikan tantangan kepada

siswa, yaitu mendirikan 10 paku pada

1 buah paku, meletakkan uang koin

pada sudut samping uang kertas,

menyusun kartu tanpa jatuh

- Siswa berpartisipasi

untuk menyelesaikan

tantangan dari guru.

- Siswa yang lain

memotivasi teman

mereka yang

mendapatkan tantangan.

80’

Relevance

- Guru menjelaskan dan menampilkan

beberapa gambar dalam kehidupan

sehari-hari yang berhubungan dengan

keseimbangan benda tegar.

- Guru menjelaskan materi tentang

keseimbangan benda tegar pada

partikel, garis, luas, dan volum.

- Siswa mengamati dan

memahami bagaimana

prinsip kerja dari

gambar-gambar yang

ditampilkan oleh guru

- Siswa memperhatikan

dan mencatat

penjelasan yang

diberikan oleh guru.

Confidence

Guru memberikan contoh

keseimbangan dalam kehidupan sehari-

hari, misalnya

- Bagaimana seorang arsitek dapat

merancang bangunan yang begitu

kokoh.

- Bagaimana seorang ibu yang hamil

dapat mengangkat beban selama

sembilan bulan

- Bagaimana seorang dibidang otomotif

mendisain kendaraan agar

airodinamis sehingga tidak mudah

tergelincir

- Bagaimana alat-alat pabrik begitu kuat

mengangkat beban yang berat dan lain

sebagainya.

Guru meminta siswa memberikan

contoh keterkaitan fisika terutama

materi keseimbangan yang diterapkan

dalam bidang ilmu yang lain

Siswa mencari

keterkaitan antara materi

fisika tentang

keseimbangan dengan

penerapannya dalam

bidang ilmu lain serta

mencari penjelasannya

sehingga Siswa

termotivasi dan terbangun

rasa percaya diri bahwa

mereka mampu menjadi

seorang yang memiliki

kemampuan untuk

menerapkan fisika

terutama dinamika rotasi

dalam kehidupan sehari-

hari.

Sattisfaction Guru memberikan penghargaan kepada Siswa bersemangat untuk

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

72

siswa-siswa yang berhasil menjawab

tantangan guru dengan benar dan

semangat.

terus berusaha

mempelajari untuk

memahami fisika, dan

siap untuk berkompetisi.

Penutup

- Guru menyimpulkan pembelajaran

hari ini.

- Guru memberikan tugas berupa soal-

soal latihan kepada siswa sebagai

bahan untuk memantapkan materi

yang baru dipelajari.

- Siswa menyimak dan

mencatat tugas yang

diberikan oleh guru. 5’

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Kartu remi, paku, uang kertas dan koin.

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : infokus, netbook, papan tulis, dan spidol

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab tantangan dari guru, kinerja keterampilan

siswa dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian sikap, minat, dan tingkah

laku siswa di dalam kelas.

– Tugas

..............., .............................

Mengetahui,

Guru Fisika Peneliti

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIM:

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

73

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 5

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam

menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut,

dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya

dalam masalah benda tegar

Indikator : – Menganalisa keseimbangan dan hubungannya dengan hukum

Newton dari berbagai bentuk benda dalam kehidupan sehari-hari.

– Menentukan dan merumuskan titik berat suatu benda.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat menganalisa keseimbangan dan hubungannya dengan hukum Newton dari

berbagai bentuk benda dalam kehidupan sehari-hari.

– Siswa dapat menentukan dan merumuskan titik berat suatu benda.

II. Materi Ajar

Keseimbangan Benda Tegar

Sebuah benda tegar dikatakan dalam kesetimbangan jika benda itu tidak mengalami

perubahan gerak translasi maupun gerak rotasi. Artinya, benda itu tidak mengalami

percepatan translasi dan tidak pula mengalami percepatan sudut.

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

74

Syarat

keseimbangan

Dianalisis melalui

Syarat

keseimbangan

Analisis menggunakan

Keseimbangan benda tegar

∑τ = 0 ∑Fx = 0 ∑Fy = 0

Hukum Newton Torsi

Vektor

PETA KONSEP

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

75

III. Metode Pembelajaran

Model ARCS

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan dalam

pembelajaran

Interaksi dalam pembelajaran Waktu

Guru Siswa

Awal

- Guru memberi salam kepada siswa.

- Guru menanyakan tugas yang

diberikan pada pertemuan sebelumnya

- Siswa menjawab salam

guru

- Siswa memperlihatkan

tugas yang diberikan

guru pada pertemuan

sebelumnya.

5’

Inti

Attantion

- Guru menampilkan beberapa video

kepada siswa.

- Guru meminta siswa membuat

kesimpulan dari video yang telah

ditampilkan. Siswa diminta untuk

memberikan kesimpulan yang dipilih

melalui sistem kocokan nama.

- Siswa memperhatikan

tampilan video.

- Seluruh siswa membuat

keseimpulan video yang

telah ditampilkan

80’

Relevance

- Guru menjelaskan penggunaan materi

torsi dan keseimbangan benda tegar

kepada siswa.

- Guru menjelaskan hubungan antara

dinamika rotasi dan keseimbangan

benda tegar.

Siswa memperhatikan

dan mencatat

penjelasan dari guru.

Confidence

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk melakukan percobaan:

meletakkan garpu serta sendok pada

permukaan gelas dengan menggunakan

1 buah tusuk gigi, bagi siswa yang

berhasil harus dapat menjelaskan alasan

mengapa bisa terjadi keseimbangan

pada bahan-bahan yang mereka susun.

Siswa aktif melakukan

percobaan atau

tantangan yang

diberikan oleh guru dan

siswa yang berhasil

menjelaskan alasan

mengapa bisa terjadi

keseimbangan antara

sendok dan garpu yang

didirikan menggunakan

saru buah tusuk gigi

pada permukaan bibir

gelas.

Sattisfaction

Guru memberikan penghargaan

kepada seluruh siswa atas semangat

mereka mengikuti pembelajaran

secara serius

Siswa merasa bangga

dengan pemahaman

yang mereka peroleh.

Penutup Guru menyimpulkan pembelajaran

hari ini.

Siswa menyimak

kesimpulan guru 5’

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

76

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : sendok, garpu, gelas dan tusuk gigi.

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : papan tulis, spidol.

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat melakukan tanya jawab atau

diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta penilaian

sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

..............., .............................

Mengetahui,

Guru Fisika Peneliti

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIM:

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

77

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu

dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut,

dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta

penerapannya dalam masalah benda tegar

Indikator : – Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam

kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut.

– Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda

tegar.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat menunjukkan momen gaya atau torsi.

– Siswa dapat menjelaskan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan

gerak rotasi.

– Siswa dapat menunjukkan pengaruh momen kelembaman terhadap gerak rotasi.

II. Materi Ajar

– Momen Gaya (Torsi)

Momen gaya adalah suatu ilmu dalam fisika yang mempelajari tentang penyebab benda

bergerak melingkar. Hal yang mempengaruhinya antara lain, adanya gaya yang

mendorong suatu benda secara tegak lurus dengan lengan benda tersebut dilihat dari

titik porosnya.

– Momen Inersia (Momen Kelembaman)

Momen inersia diamati dari tenaga kinetik molekul yang bergerak melingkar pada suatu

titik yang menjadi acuannya. Momen inersia ini adalah hasil perkalian antara massa

suatu molekul dengan kuadrat jarak dari pusat acuannya.

III. Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan memberi semangat kepada siswa untuk lebih rajin

dan banyak mengerjakan latihan agar hasil yang diperoleh dalam semester ini dapat lebih

baik dari semester sebelumnya.

Kegiatan Inti

– Guru menanyakan konsep-konsep yang telah mereka pelajari yang masih berkaitan

dengan dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar.

– Siswa melakukan diskusi kelas untuk mengungkap kembali hubungan besaran-

besaran yang terkait pada gerak melingkar.

– Guru menjelaskan materi dinamika rotasi berdasarkan keteraitannya dengan konsep

awal yang telah siswa pahami disertai tanya jawab untuk menunjukkan momen gaya

suatu benda dan syaratnya.

– Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyebutkan alat yang menggunakan prinsip

kerja momen gaya

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

78

– Beberapa siswa mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan guru mengenai alat

yang menggunakan prinsip kerja momen gaya.

– Guru menjelaskan sub materi selanjutnya yaitu momen inersia dan macam-macam

momen inersia pada beberapa benda tegar.

– Guru meminta siswa untuk mencatat dan menghafal momen inersia masing-masing

benda tegar dan bertanya kepada beberapa siswa untuk memastikan apakah mereka

sudah menghafal atau belum.

– Guru menjelaskan keterkaitan antara torsi dan momen inersia beserta percepatan sudut

Kegiatan Akhir

Guru meminta perwakilan siswa untuk menyimpulkan dan guru melangkapi atau

memberi penekanan pada materi momen gaya dan momen inersia, diteruskan dengan

pemberian tugas mandiri, serta tugas membaca dan memahami materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Spidol dan penghapus

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : Papan tulis

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat tanya jawab, penilaian

sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

– Kuis

Contoh Soal Kuis

1. Tuliskan persamaan hubungan kelajuan linear dengan kelajuan sudut pada gerak

melingkar.

2. Tuliskan hukum newton dan rumus percepatan ketika benda berada pada bidang

miring yang kasar.

3. Tuliskan rumus untuk mencari percepatan sudut pada gerak melingkar beraturan

4. Tuliskan rumus momentum

5. tuliskan rumus energi kinetik.

Jawaban Kuis

1. V = ω R

2. I: ΣF = 0, II: ΣF = m . a, III: ΣFaksi = ΣFreaksi

a = w sin α – f / m

3. α = a/R

4. P = m.v

5. Ek= ½ m v2

..............., .............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Fisika

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIP:

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

79

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 2

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu

dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut,

dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta

penerapannya dalam masalah benda tegar

Indikator : – Menganalisis dan memformulasikan momentum sudut dan

hukum kekekalan momentum sudut.

– Menerapkan hukum kekekalan momentum dalam berbagai

keadaan yang berkaitan dengan gerak rotasi.

– Menganalisis dan memformulasikan energi kinetik pada gerak

rotasi.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat memformulasikan momentum sudut dan menerapkannya dalam

menyelesaikan masalah.

– Siswa dapat menerapkan hukum kekekalan momentum dalam berbagai keadaan yang

berkaitan dengan gerak rotasi

– Siswa dapat menganalisis gerak pada gasing yang sedang berputar.

– Siswa dapat menganalsis dan memformulasikan energi kinetik pada gerak rotasi.

II. Materi Ajar

– Momentum Sudut

Momentum sudut adalah perkalian kecepatan sudut suatu benda yang berotasi dengan

momen inersia suatu benda.

– Energi Kinetik Rotasi

Energi kinetik rotasi adalah tenaga kinetik suatu molekul atau benda yang melakukan

gerak melingkar dengan kecepatan sudut tertentu.

III. Metode Pembelajaran

1. Informasi/ceramah

2. Demonstrasi

3. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan menanyakan tugas pekerjaan rumah untuk

dikumpulkan yang diteruskan dengan tanya jawab mengenai materi sebelumnya sebagai

refleksi awal sebelum mempelajari sub bab selanjutnya.

Kegiatan Inti

– Guru menjelaskan momentum sudut dan hukum kekekalan momentum sudut dan

memformulasikannya.

– Guru meminta siswa mendiskusikan sesama teman satu meja kenapa penari balet jika

merentangkan tangan putarannya lebih lambat jika dibandingkan dengan melipat

tanggannya dan berikan contoh lain yang berkaitan dengan contoh tersebut.

– Siswa melakukan diskusi dan mencari contoh lain dari hal serupa.

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

80

– Guru menjelaskan materi energi kinetik dengan menganalogikan antara energi kinetik

linear dengan energi kinetik rotasi.

– Guru meminta siswa untuk berkelompok bersama teman semeja untuk menurunkan

rumus energi kinetik gabungan antara EKtranslasi dengan EKrotasi.

– Siswa melakukan diskusi untuk menyelesaikan tugas guru.

Kegiatan Akhir

Dengan cara tanya jawab, siswa memberikan kesimpulan dan guru memberi

penekanan materi momentum sudut dan energi kinetik rotasi, diteruskan dengan

pemberian tugas mandiri, tugas membaca dan memahami materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Spidol dan penghapus

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : Papan tulis

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat melakukan tanya jawab

atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan serta penilaian sikap,

minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

– Tugas

..............., .............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Fisika

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIP:

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

81

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 3

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu

dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut,

dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta

penerapannya dalam masalah benda tegar

Indikator : Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan

gerak rotasi.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat menganalisa dan mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak

translasi dan gerak rotasi.

II. Materi Ajar

– hubungan momen gaya, momen inersia, percepatan sudut dan energi yang diaplikasikan

pada hukum Newton.

Materi di atas saling berkaitan antara satu dengan yang lain, ketika suatu benda dengan

momen inersia tertentu melakukan gerak melingkar yang diakibatkan oleh sutau gaya yang

mendorongnya, sehingga menghasilkan sebuah torsi dan bergerak melingkar dengan

kecepatan tertentu, perubahan kecepatan (percepatan) dari benda tersebut menghasilkan

perubahan energi.

III. Metode Pembelajaran

1. Informasi/ceramah

2. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran dengan menanyakan pengertian dan rumus konsep materi

yang minggu lalu siswa pelajari.

Kegiatan Inti

– Guru meminta kepada siswa mendiskusikan soal kuis untuk menurunkan rumus

materi hukum newton pada benda saat di bidang datar, bidang miring, katrol, dan

gabungan dengan membagi menjadi 5 kelompok.

– Siswa berdiskusi dan menyelesaikan tugas diskusi.

– Guru meminta tiap perwakilan kelompok menjelaskan hasil diskusinya

– Guru memberikan penghargaan berupa nilai lebih bagi kelompok yang jawabannya

paling baik

– Guru menjelaskan soal kuis tersebut dan kemudian mengaitkan dengan materi

dinamika rotasi.

Kegiatan Akhir

Guru meminta perwakilan siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan pada

materi yang telah dipelajari pada pertemuan ini, diteruskan dengan pemberian tugas

mandiri dan membaca dan memahami materi berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : spidol dan penghapus

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : Papan tulis

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

82

α

α

α

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat melakukan tanya jawab

atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta

penilaian sikap, minat dan tingkah laku siswa di dalam kelas

– Kuis

– Tugas

Contoh Soal Kuis

Lengkapi gaya-gaya yang bekerja pada gambar di bawah ini serta turunkan rumus

percepatannya jika permukaan benda tersebut kasar!

1. 4. M2>M1

2. 5. M2>M1

3.

..............., .............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Fisika

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIP:

F

M1 M2

M1

M2

M1

M2

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

83

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 4

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu

dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut,

dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta

penerapannya dalam masalah benda tegar

Indikator : – Menentukan pusat massa dalam satu garis.

– Menentukan pusat massa pada suatu bidang.

– Menentukan pusat massa dalam suatu ruang.

I. Tujuan Pembelajaran

– Menganalisis keseimbangan partikel (keseimbangan titik).

– Siswa dapat menunjukkan dan pusat massa dalam suatu garis.

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan pusat massa pada suatu bidang.

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan pusat massa dalam suatu ruang.

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan pusat massa benda homogen yang

berbentuk garis atau busur, bidang, kulit homogen, dan pejal homogen.

II. Materi Ajar

Keseimbangan Partikel (Keseimbangan Benda Tegar)

Sebuah benda tegar dikatakan dalam kesetimbangan jika benda itu tidak mengalami

perubahan gerak translasi maupun gerak rotasi. Artinya, benda itu tidak mengalami

percepatan translasi dan tidak pula mengalami percepatan sudut.

III. Metode Pembelajaran

1. Informasi/ceramah

2. Demonstrasi

3. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab untuk mengetahui

sejauh mana pemahaman siswa tentang benda di katakan seimbang.

Kegiatan Inti

– Guru memberikan informasi (ceramah) yang diikuti tanya jawab untuk menjelaskan

keseimbangan partikel (keseimbangan titik) pada garis, bidang datar dan bidang volum

serta bagaimana memahami cara perumusannya.

– Guru melakukan demonstrasi di depan kelas untuk menunjukkan keseimbangan suatu

benda yang bentuknya tidak teratur.

– Guru meminta perwakilan siswa membuat suatu bidang datar yang tak beraturan dan

meminta 2 orang perwakilan siswa untuk mendemonstrasikan cara menentukan titik

berat bidang datar tersebut.

Kegiatan Akhir

Guru meminta siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan materi yang telah

disampaikan pada pertemuan ini, diteruskan dengan pemberian tugas mandiri, membaca

dan memahami materi berikutnya.

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

84

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Kertas, gunting, benang, penggaris, jarum, spidol dan penghapus

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : Papan tulis, potongan kertas dengan bentuk tidak teratur yang

digantung oleh benang

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat melakukan tanya jawab

atau diskusi, kinerja keterampilan dalam melakukan peragaan (demonstrasi) serta

penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas.

..............., .............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Fisika

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIP:

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

85

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/2 (dua)

Pertemuan Ke- : 5

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2 × 45 menit)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu

dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar : Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut,

dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta

penerapannya dalam masalah benda tegar

Indikator : – Menentukan keseimbangan pada benda tegar.

I. Tujuan Pembelajaran

– Siswa dapat menunjukkan dan menentukan keseimbangan pada benda tegar.

– Siswa dapat menerapkan konsep keseimbangan benda dalam teknologi dan kehidupan

sehari-hari.

II. Materi Ajar

Benda Tegar (Keseimbangan Benda Tegar)

III. Metode Pembelajaran

1. Informasi/ceramah

2. Demonstrasi

3. Diskusi dan tanya jawab

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

Guru membuka pelajaran yang diteruskan dengan tanya jawab berkaitan dengan rotasi

benda tegar dan keseimbangan benda tegar.

Kegiatan Inti

– Guru memberikan ceramah yang disertai dengan tanya jawab untuk menjelaskan

keseimbangan pada benda tegar.

– Siswa melakukan diskusi kelompok untuk memberi beberapa contoh penerapan

keseimbangan benda tegar dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari serta di analisa

bagaimana benda tersebut dapat seimbang saat melakukan kerja.

– Siswa melakukan diskusi kelompok untuk membahas persoalan yang berkaitan dengan

keseimbangan benda tegar.

Kegiatan Akhir

Guru meminta siswa menyimpulkan dan guru memberi penekanan materi yang telah

dibahas pada pertemuan ini. Meminta siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi

postes minggu depan.

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Alat-Alat/Bahan : Spidol dan penghapus

Sumber : Buku Fisika Dasar SMA 2B (Tiga Serangkai)

Sarana/Media : papan tulis

VI. Penilaian

– Pengamatan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan saat melakukan tanya jawab

atau diskusi, serta penilaian sikap, minat, dan tingkah laku siswa di dalam kelas

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

86

..............., .............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Fisika

–––––––––––––––– –––––––––––––––––

NIP: NIP:

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

87

Lampiran 3

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Nama Sekolah : SMA N 86 Jakarta Selatan

Kelas : XI

Mata Pelajaran : IPA FISIKA

Semester : II (Dua)

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator Pertanyaan

Kunci

Jawaban

Aspek

Kognitif

Memformulas

ikan hubungan

antara konsep

torsi,

momentum

sudut, dan

momen

inersia,

berdasarkan

hukum II

Newton serta

penerapannya

dalam

masalah benda

tegar.

Dinamika

Rotasi dan

keseimbangan

benda tegar

Mengetahui

pengertian dari

torsi

1. Perkalian antara gaya dengan lengan gaya,

dimana antara gaya dan lengan gaya harus

tegak lurus disebut?

a. Momen inersia

b. Momen gaya

c. Momentum sudut

d. Gaya sentripetal

e. Gaya sentrifugal

Momen Gaya

(B)

C1

Memahami

penggunaan

torsi pada suatu

batang

2. Sebuah batang yang panjangnya 4 m,

mendapatkan gaya sebesar 10N tepat di

tengah-tengah dan tegak lurus dengan

batang tersebut. Jika salah satu ujung

batang merupakan porosnya, tentukan

besar torsi batang tersebut!

a. 50 Nm

b. 40 Nm

c. 30 Nm

d. 20 Nm

e. 10 Nm

Dik: l = ½ x 4 m = 2 m

F = 10 N

Dit: τ . . . ?

Jawab: τ = F x l

= 10 x 2

= 10 x 2

= 20 Nm (D)

C2

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

88

53o F

poros

37o

F1

F2

F3

Mengaplikasika

n prinsip kerja

torsi pada suatu

batang yang

membentuk

sudut dengan

menggunakan

aturan torsi

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika diketahui panjang batang tersebut

adalah 6 m, dan gaya yang diberikannya

adalah 20 N. Berapakah besar torsi batang

tersebut jika (sin 53o = 0,8 dan cos 53

o =

0,6)?

a. 96 Nm

b. 84 Nm

c. 72 Nm

d. 61 Nm

e. 50,5 Nm

Dik: l = 6 m

F = 20 N

θ = 53O

Dit: τ ...?

Jawab: τ = F x l sin 53o

= 20 x 6 . 4/5

= 20 x 4,8

= 96 Nm

C3

Menganalisis

gaya-gaya pada

suatu persegi

yang

menyebabkan

persegi tersebut

bergerak

berputar.

4. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 100

cm, mendapatkan gaya F1 = 10 N, F2 =

20N, dan F3 = 40 N seperti pada gambar di

bawah ini.

Dik: F1 = 10 N

F2 = 20N

F3 =>F3 sin 37o

= 40.3/5 = 24 N

=>F3 cos 37o

=

40.4/5 = 32 N

Dit: τtotal ... ?

Jawab:

Στ = -τ1 + τ2 – τ3 sin + τ3 cos

= - (F1x l1) + (F2 x l2) –

(F3 sin 37o x l3) + (F3

C4

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

89

X 1 kg

2kg

Y

2m

3m

3 kg

1m

Jika poros persegi tepat berada di tengah-

tengah, tentukan besar torsi total yang

bekerja pada persegi tersebut! [searah

jarum jam (+), berlawanan arah jarum jam

(-)]

a. 8,5 Nm

b. – 8,5 Nm

c. 9 Nm

d. – 9 Nm

e. 10 Nm

cos 37o x l4)

= - (10 x 0,5) + (20 x

0,5) – (40.3/5 x 0,5) +

(40.4/5 x 0,5)

= -5 + 10 – 12 + 16

= 9 Nm (C)

Mengetahui

pengertian dari

momen inersia

5. Momen inersia sebuah benda yang berotasi

terhadap titik tetap (jari-jari tidak berubah)

dipengaruhi oleh?

a. Massa benda

b. Volum benda

c. Massa jenis benda

d. Percepatan sudut rotasi

e. Kecepatan sudut awal

I = m r2

Karena jari-jari konstan

maka yang

mempengaruhi hanya

massa saja

A (massa benda)

C1

Memahami

momen inersia

partikel pada

diagram

catesius.

6. Tiga buah partikel berada pada sumbu X

dan Y seperti pada gambar di bawah.

Jika massa m1 = 1kg, massa m2 = 2kg, dan

massa m3 = 3 kg, dan jarak partikel

Dik: m1 = 1kg

m2 = 2kg

m3 = 3kg

l1 = 1m

l2 = 2m

l3 = 3m

Dit: ΣI ...?

Jawab:

Karena m1 dan m2

merupakan partikel yang

terlewati sebagai poros

putar, maka inersia yang

bekerja hanya inersia pada

m3 saja.

ΣI = m3 . l32

C2

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

90

2kg

4 m

X

tersebut berturut-turut adalah 1m, 2m, dan

3m. tentukan besar momen inersia partikel

tersebut jika berputar terhadap sumbu X!

a. 1 kg m2

b. 3 kg m2

c. 9 kg m2

d. 15 kg m2

e. 27 kg m2

= 3 . 32

= 3 . 9

= 27 kgm2 (E)

Mengaplikasika

n momen

inersia yang

terletak pada

ujung segitiga

dengan acuan

sumbu putar

adalah alasnya.

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sebuah benda bermassa 2 kg di letakkan di

ujung sebuah bangun yang berbentuk

segitiga sama sisi dengan panjang sisi 4 m.

Jika benda tersebut di putar terhadap sumbu

X seperti pada gambar di samping, tentukan

momen inersia dari benda tersebut!

a. 4 √ kg m2

b. 4 kg m2

c. 12 √ kg m2

d. 12 kg m2

e. 24 kg m2

Dik: m = 2 kg

L = 4 m

Dit: I...?

Jawab:

Karena lengan tidak tegak

lurus terhadap sumbu x

maka lengan menjadi:

L = √ = 2√ m

I = m . r2

= 2 . (2√ )2

= 2 . 4. 3

= 24 kgm2 (E)

C4

Menganalisis

momen inersia

dari bola pejal

8. Sebuah benda berbentuk bola pejal dengan

massa 2 kg dan diameter 30 cm. Jika

sumbu putarannya melalui pusat bola,

berapakah besar momen inersia bola pejal

tersebut?

Dik: k = 2/5

m = 2 kg

d = 30 cm => r = 0,15 m

Dit: I ...?

Jawab:

I = k. m . r2

C3

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

91

a. 180 x 10-2

kg m2

b. 180 x 10-4

kg m2

c. 3 x 10-2

kg m2

d. 3 x 10-4

kg m2

e. 300 kg m2

= 2/5. 2 . (0,15)2

= 4/5 . 0,0225

= 180 x 10-4

kg m2 (B)

Menganalisis

jenis benda

tegar pada

suatu benda.

9. Diketahui sebuah benda memiliki momen

inersia 4 kg m2, jika benda tersebut memili

massa 2 kg dan jari-jari 2 m. Tentukan

jenis benda tersebut!

a. Bola pejal

b. Bola tipis berongga

c. Silinder pejal

d. Silinder tipis

e. batang homogen

Dik : I = 4 kg m2

m = 2 kg

r = 2 m

Dit : Bentuk Benda ...?

Jawab:

I = k . m . r2

4 = k . 2 . 22

4 = k . 8

½ = k (silinder pejal) C

C3

Mengetahui

keterkaitan

antara momen

gaya dengan

momen inersia

10. Sebuah gilingan berbentuk silinder pejal (k

=1/2) bermassa 2 kg dan jari-jari 10 cm,

berputar dengan percepatan sudut sebesar 2

rad/s2. Tentukan besar momen gaya

gilingan tersebut!

a. 2 Nm

b. 2 x 10-1

Nm

c. 2 x 10-2

Nm

d. 2 x 10-3

Nm

e. 2 x 10-4

Nm

Dik : k = ½

m = 2 kg

r = 10 cm = 0,1 m

α = 2 rad/s2

Dit: τ ...?

Jawab:

τ = I . α

= ½ . m . r2 . α

= ½ . 2 . 0,12 . 2

= 2 x 10-2

Nm (C)

C2

Memahami

hubungan

percepatan

sudut dengan

momen gaya

dan momen

inersia

11. Sebuah roda pejal memiliki momen inersia

5 kg m2. Sebuah momen gaya sebesar 4

Nm bekerja pada roda tersebut. Besar

percepatan sudut yang dialami roda

adalah?

a. 0,5 rad/s2

b. 0,8 rad/s2

c. 1,0 rad/s2

Dik : I = 5 kg m2

τ = 4 Nm

Dit : α = ...?

Jawab:

τ = I . α

4 = 5 . α

α = 0,8 rad/s2 (B)

C2

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

92

d. 1,5 rad/s2

e. 2,0 rad/s2

Mengapliasikan

hubungan

antara

percepatan

pada gerak

lurus dengan

torsi

12. Sebuah gerinda memiliki momen inersia

sebesar 2 kg m2 dan berjari-jari 20 cm.

Jika gerinda tersebut bergerak dengan

percepatan 2 m/s2, tentukan momen gaya

yang bekerja pada gerinda tersebut!

a. 40 Nm

b. 30 Nm

c. 20 Nm

d. 10 Nm

e. 5 Nm

Dik : I = 2 kg m2

r = 20 cm = 0,2 m

a = 2 m/s2

Dit : τ ...?

Jawab:

τ = I . α

τ = I . a/r

τ = 2 . 2/0,2

τ = 20 Nm (C)

C3

Menganalisis

hubungan

antara gerak

melingkar

dengan gerak

lurus

13. Sebuah bola bowling dengan momen

inersia 10 kg m2

mula-mula dalam keadaan

diam, ketika diberikan gaya pada lintasan

lurus sebesar F pada permukaan atas bola,

bowling tersebut bergerak lurus dan

menggelinding dengan kecepatan sudut 10

rad/s selama 2 detik. Tentukanlah besar

gaya F yang mendorong bola bowling

tersebut jika jari-jari bowling sebesar 20

cm!

a. 400 N

b. 350 N

c. 300 N

d. 250 N

e. 200 N

Dik: I = 10 kg m2

ωo = 0 rad/s

ωt = 10 rad/s

t = 2 sekon

r = 20 cm = 0,2 m

Dit: F . . . ?

Jawab:

τ = I . α

F. r = 10 . (ωt - ωo/t)

F. 0,2 = 10 . (10 – 0/2)

F. 0,2 = 10 . 5

F = 50 /0,2

F = 250 N (D)

C4

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

93

Menganalisis

gaya gesek

pada sebuah

roda berbentuk

silinder pejal

pada kehidupan

sehari-hari

14. Sebuah roda mobil gocar berbentuk

silinder pejal (k =1/2) sedang dilakukan

pengujian, mula-mula bergerak berputar

dengan kecepatan 20 m/s, kemudian direm

secara mendadak dan berhenti setelah 4

detik. Jika diketahui momen inersia roda

mobil tersebut 0,5 kg m2 dan jari-jarinya

10 cm. Tentukanlah kekasaran (µ) lintasan

roda mobil tersebut yang mengakibatkan

mobil dapat berhenti. (g = 10 m/s2)

a. 0,75

b. 0,50

c. 0,25

d. 0,20

e. 0,05

Dik: k = ½

vo = 20 m/s

vt = 0 m/s

t = 4 detik

I = 0,5 kg m2

r = 10 cm

g = 10 m/s2

Dit: µ . . . ?

Jawab:

a= (vo – vt/t)

a= (20 -0/4)

a= 5 m/s2

I = k.m.r2

0,5 = ½.m.(0,1)2

1 = m . 10-2

m = 100 kg

τ = I . α

f.r = ½ m. r2.a/r

f = ½.100.5

μ.m.g = 250

μ . 1000 = 250

μ = 0,25 (C)

C4

Mengetahui

tentang

momentum

sudut

15. Apa yang terjadi jika seorang penari balet

yang mula-mula merentangkan tangannya

ketika berputar tiba-tiba melipat

tangannya?

a. Kecepatan berputarnya semakin

melambat

b. Kecepatan berputar semakin cepat

c. Massa penari balet bertambah

d. Massa penari balet berkurang

e. Salah semua

Ketika tangan penari di lipat

momen inersia akan

menjadi kecil dikarnakan

lengan terhadap poros putar

menjadi kecil, akan tetapi

kecepatan berputar akan

semakin cepat, karena

inersia benda dengan

kecepatan berbanding

terbalik (B)

L = I . ω

C1

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

94

Memahami

penerapan

momentum

sudut pada

piringan musik

16. Sebuah piringan musik yang berputar

dengan kecepatan sudut sebesar 10 rad/s

memiliki momen inersia sebesar 0,5 kg m2.

Tentukanlah besar momentum sudut

piringan musik tersebut!

a. 1 kg m2 rad/s

b. 2 kg m2 rad/s

c. 3 kg m2 rad/s

d. 4 kg m2 rad/s

e. 5 kg m2 rad/s

Dik: ω = 10 rad/s

I = 0,5 kg m2

Dit: L . . .?

Jawab:

L = I . ω

= 0,5 . 10

= 5 kg m2 rad/s (E)

C2

Mengaplikasika

n prinsip

momentum

sudut pada bola

pejal yang

bergerak

melingkar

17. Bola pejal (k = 2/5) yang mula-mula diam

lalu bergerak dengan kecepatan sudut 5

rad/s. Jika diketahui bola pejal tersebut

memiliki massa 2 kg dan jari-jari 10 cm,

tentukanlah momentum sudut bola pejal

tersebut!

a. 1 x 10-2

kg m2 rad/s

b. 2 x 10-2

kg m2 rad/s

c. 3 x 10-2

kg m2 rad/s

d. 4 x 10-2

kg m2 rad/s

e. 5 x 10-2

kg m2 rad/s

Dik: k = 2/5

ωo = 0 rad/s

ωt = 5 rad/s

m = 2 kg

r = 10 cm = 0,1m

Dit: L ...?

Jawab:

L = I .ω t

= k . m . r2 . ω t

= 2/5 . 2 . (0,1)2 . 5

= 4 x 10-2

kg m2 rad/s (D)

C3

Menganalisis

momentum

sudut suatu

bola pejal

dengan

memperhatikan

frekuensi

putarannya

18. Bola pejal dengan momen inersia 2 kg m2

melakukan 10 putaran tiap detiknya,

tentukanlah besar momentum sudut bola

pejal tersebut?

a. 10 π kg m2 rad/s

b. 20 π kg m2 rad/s

c. 30 π kg m2 rad/s

d. 40 π kg m2 rad/s

e. 50 π kg m2 rad/s

Dik: Bola Pejal (k = 2/5)

I = 2 kg m2

f = 10 Hz

Dit: L ...?

Jawab:

L = I . ω

= I . (2π . f)

= 2 . (2 π . 10)

= 40 π kg m2 rad/s (D)

C4

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

95

Menganalisa

kejadian sehari-

hari

berdasarkan

prinsip hukum

kekekalan

momentum

sudut.

19. Dua buah roda, yaitu roda A dan roda B

yang masing-masing memiliki momen

inersia sebesar 3 kg m2 dan 2 kg m

2. Mula-

mula roda A berputar dengan kecepatan

sudut 1 rad/s sedangkan roda B 3 rad/s,

jika kemudian roda A dan B digabung

menjadi seporos. Berapakah besar

kecepatan sudut gabungan roda A dan B

tersebut?

a. 0,9 rad/s

b. 1,8 rad/s

c. 2,7 rad/s

d. 3,6 rad/s

e. 4,5 rad/s

Dik: IA = 3 kg m2

IB = 2 kg m2

ωA = 1 rad/s

ωB = 3 rad/s

Dit ωAB ...?

Jawab:

Maka persamaan hukum

kekekalan momentum

menjadi.

L = L’

IA . ωA + IB . ωB = (IA+ IB)ω’

3 . 1 + 2 . 3 = (3+2) ω’

3 + 6 = 5 ω’

9/5 = ω’

ω’ = 1,8 rad/s (B)

C4

Mampu

menganalisa

momentum

sudut pada

suatu bandul

yang diputar

pada bidang

horizontal.

20. Sebuah benda yang memiliki momen

inersia I diikatkan di ujung tali. Tali

diputar hingga bergerak melingkar

pada bidang horizontal dengan panjang

tali 2 m dan kecepatan 10 m/s.

Kemudia tali ditarik sehingga panjang

tali menjadi 1 m. Berapakah kecepatan

putaran sudut benda sekarang?

a. 1 rad/s

b. 2 rad/s

c. 3 rad/s

d. 4 rad/s

e. 5 rad/s

Dik: r1 = 2 m

v1 = 10 m/s

r2 = 1 m

Dit: ω2 . . .?

Jawab:

L = L’

I . ω1 = I . ω2

v1/r1 = ω2

10/2 = ω2

5 rad/s = ω2 (E)

C4

Mengetahui

faktor yang

mempengaruhi

energi kinetik

rotasi suatu

benda.

21. Besar energi kinetik rotasi benda

bergantung pada, kecuali?

a. Massa

b. Jari-jari

c. Kecepatan sudut

d. Momen inersia

e. Momen gaya

Ekrotasi = ½ I . ω2

Ekrotasi = ½ k . m . r2 . ω

2

Yang terkecuali adalah

momen gaya (E)

C1

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

96

Memahami

energi kinetik

rotasi yang

bekerja pada

sebuah roda

mobil

22. Roda mobil dengan momen inersia

sebesar 4 kg m2 menuruni bukit dengan

kecepatan sudut 5 rad/s. Tentukanlah

besar energi kinetik rotasi roda mobil

tersebut!

a. 20 J

b. 25 J

c. 30 J

d. 40 J

e. 50 J

Dik: I = 4 kg m2

ω = 5 rad/s

Dit: Ekrotasi ...?

Jawab:

Ekrotasi = ½ I . ω2

= ½ 4 . (5)2

= 50 J (E)

C2

Mengaplikasika

n energi rotasi

pada sebuah

baling-baling

helikopter yang

berputar.

23. Baling-baling helikopter memiliki

momen inersia sebesar 4 kg m2, jika

baling-baling heli tersebut dapat

melakukan 3600 putaran tiap menitnya,

berapakah besar energi kinetik rotasi

baling-baling heli tersebut?

a. 28.800 π2 J

b. 14.400 π2 J

c. 7.200 π2 J

d. 3.600 π2 J

e. 240 π2 J

Dik: I = 4 kg m2

f = 3600 put/men = 60 Hz

Dit: Ekrotasi...?

Jawab:

Ekrotasi = ½ I . ω2

= ½ I . (2π . f)2

= ½ 4 (2π . 60)2

= 28.800π2 J (A)

C3

Menganalisis

besar energi

kinetik rotasi

dan energi

kinetik linear

pada kehidupan

sehari-hari

24. Sebuah bola bowling yang berbentuk

bola pejal ( k = 2/5) dilepaskan oleh

seorang pemain sehinga bola tersebut

bergerak dengan kelajuan 10 m/s.

Massa bola tersebut 6 kg dan

berdiameter 80 cm. Berapakah besar

energi kinetik total bola bowling

tersebut?

a. 140 J

b. 210 J

c. 280 J

d. 350 J

e. 420 J

Dik: k = 2/5

v = 10 m/s

m = 6 kg

d = 80 cm=0,8 m;r=0,4m

Dit: Ektotal ...?

Jawab:

Ektotal = Ekrotasi + Ektranslasi

= ½ I . ω2 + ½ m .v

2

= ½ m . v2 (k+1)

= ½. 6 .102 (2/5 + 1)

= 300 . 7/5

= 420 J (E)

C4

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

97

α W

f

μ

Mengetahui

faktor-faktor

yang

berpengaruh

pada sebuah

benda yang

bergerak

menggelinding

pada bidang

miring

25. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Sudut kemiringan

2. Berat benda

3. Kekasaran permukaan bidang

miring

Faktor yang mempengaruhi gerak

menggelinding pada bidang miring

adalah . . .

a. 1 saja

b. 1 dan 2

c. 1 dan 3

d. 2 dan 3

e. Semua benar

Yang mempengaruhi

adalah; berat

benda,kekasaran bidang,

sudut kemiringan.

(E)

C1

Menganalisis

torsi yang

bekerja pada

sebuah benda

yang bergerak

berputar dan

linear pada

sebuah bidang

miring.

26. Tentuka besar torsi yang terjadi ketika

sebuah silinder pejal yang bermassa 2

kg dan berjari-jari 10 cm, menuruni

bukit dengan sudut kemiringan 37o dan

kekasaran lintasan sebesar 0,25! (g =

10 m/s2)

a. 0,1 Nm

b. 0,2 Nm

c. 0,3 Nm

d. 0,4 Nm

e. 0,5 Nm

Dik: Silinder Pejal (k=1/2)

m = 2 kg

r = 10 cm = 0,1 m

θ = 37O

μ = 0,25

g = 10 m/s2

Dit: τ ...?

Jawab:

τ = I . α

f.r = k.m.r2.a/r

f = k.m.a . . .(1)

F-f = m .a (subtitusi per 1)

Wsinθ = m.a + k.m.a

m.g sin37O = a.m.(1+k)

g.sin37o = a (1+k)

a = g.sin37o/(1+k)

a = 10. 3/5 /(1 + ½)

a = 4 m/s2...(2)

τ =k.m.r2.a/r(subtitusi per 2)

= ½ x 2 x 0,1 x 4

= 0,4 Nm (D)

C4

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

98

Menganalisis

hubungangn

torsi pada

sebuah katrol

yang bergerak

berputar.

27. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika diketahui massa A = 2 kg, massa

B =1 kg, massa katrol = 4 kg, dan jari-

jari katrol 0,2 m. berapakah percepatan

sistem katrol tersebut jika katrol

dianggap kasar? (g = 10 m/s2)

a. 1 m/s2

b. 2 m/s2

c. 3 m/s2

d. 4 m/s2

e. 5 m/s2

Dik: mA = 2 kg

mB = 1kg

Mk = 4 kg

r = 0,2 m

g = 10 m/s2

Dit: a . . .?

Jawab:

τ = I .α

r (TA –TB) = k.m.a/r

TA-TB = k.m.a x (-)

-TA+TB = -k.m.a ... (1)

ΣF = m.a

WA-TA = mA . a...(2)

TB – WB = mB .a ...(3)

Jumlah Persamaan 2 dan 3

menjadi persamaan (4)

WA-WB-TA+TB=a(mA+mB)

Subtitusi persamaan 1 ke 4

akan menjadi:

a = WA-WB/(mA+mB+kMk)

a = 20 – 10 / (2+1+ ½ .4)

a = 10 / 5

a = 2 m/s2 (B)

C4

Menganalisis

besar kecepatan

pada sebuah

benda yang

bergerak pada

bidang miring

28. Bola pejal (k = 2/5) bermassa 5 kg,

menggelinding menuruni sebuah

bidang miring dengan ketinggian 21 m.

Tentukanlah besar kecepatan silinder

pejal tersebut saat berada di dasar

bidang miring!(g = 10 m/s2)

a. 5 m/s

b. 5√ m/s

c. 10 m/s

Dik: k = 2/5

m = 5 kg

h = 21 m

g = 10 m/s2

Dit...v ?

Jawab:

EM1 = EM2

Ep = Ektotal

m.g.h = ½ m.v2 (k+1)

C4

B

A

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

99

30o

T2 T1

60o

d. 10√ m/s

e. 15 m/s

v2

= 2.g.h/(k+1)

= 2.10.21/(2/5 + 1)

= 420 : 7/5

= 300

v = 10√ m/s (D)

Mengetahui

perbedaan dari

jenis-jenis

keseimbangan

29. Manakah dari gambar-gambar di

bawah ini yang termasuk

keseimbangan labil, stabil dan netral

berturut-turut?

a. 1,2,3

b. 1,3,2

c. 2,3,1

d. 2,1,3

e. 3,2,1

Gambar 1: Stabil, karena

titik berat benda berada

dekat dengan dasar sehingga

kesetabilan tinggi.

Gambar 2: Labil, karena

titik berat berada di bagian

atas dekat dengan dasar

bidang, sehingga tingkat

kesetabilan kecil.

Gambar 3: Netral, karena

titik berat selalu berada di

pusat bidang, sehingga

meski mendapat gaya. Titik

berat tidak berubah.

(D)

C1

Menganalisis

gaya tegangan

tali pada benda

yang berada

dalam posisi

setimbang

30. Sebuah kotak digantung seperti pada

gambar di bawah. Sistem dalam

keadaan seimbang. Besar gaya

tegangan pada kedua tali adalah?

Penyelesaian:

T1x = T1.sin60o

= ½ √ T1

T1y = T1. Cos 60o

= ½ T1

T2x = T2. Cos 30o

= ½ √ T2

T2y = T2. sin 30o

= ½ T2

ΣFx = 0

T2x – T1x = 0

T2x = T1x

C4

600 N

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

100

8R

4R

2

4 7

X

Y

a. T1 > T2

b. T1 < T2

c. T1 =

√ T2

d. T1 =

T2

e. T1 = T2

½ √ T2 = ½ √ T1

T2 = T1 (E)

Menentukan

titik berat sutu

bidang datar

31. Perhatikan gambar di bawah ini.

Tentukan koordinat pusat massa

bangun di atas!

a. (1 : 1,3)

b. (2,8 ; 1)

c. (2 : 3)

d. (3 : 2)

e. (2 : 1,3)

Titik berat bangun tersebut

untuk sumbu Y bernilai

tetap berdasarkan

pemahaman sehingga bisa

kita tentukan yaitu: ½ x 2 =

1

Maka jawabannya adalah

(B)

C2

Mengetahui

letak titik berat

suatu tabung

32. Suatu tabung yang berdiameter 4R dan

tinggi 8R seperti pada gambar di

bawah ini.

Titik berat bangun

disamping berdasarkan

pemahaman berada di pusat

maka jika dilihat dari sumbu

X : ½ x 4R = 2R

Y : ½ x 8R = 4R

Maka jawabannya adalah

(C)

C1

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

101

3m 1m

8m A B

Licin

3

m

5

m

Kasar

A

B

Tentukanlah koordinat titik berat tabung

tersebut!

a. (4R;4R)

b. (4R;8R)

c. (2R;4R)

d. (2R;8R)

e. (4R;2R)

Menganalisis

beban yang

dirasakan

penopang saat

keadaan

setimbang

33. Balok kayu homogen di samping

mempunyai panjang 8 m dan berat 200

N berada di atas dua buah penyangga A

dan B. Besar beban yang dirasakan

oleh titik A adalah ....

a. 60 N d. 120N

b. 80 N e. 150 N

c. 100 N

Dik: l = 8m

W = 200N

Dit = NA...?

Jawab:

Berdasarkan pemahaman

poros di B, letak titik berat

di tengah-tengah batang

sehingga lB = 3 m dari poros

B. lA = 4 m diukur dari

poros B.

Στ = 0

NA . lA – W . lB = 0

NA . lA = W . lB

NA . 4 = 200 . 3

NA = 150 N (E)

C4

Menganalis

tingkat

kekasaran

lantai pada

sebuah tangga

yang di

sandarkan pada

tembok dan

bersinggungan

dengan lantai

34. Sebuah tangga homogen AB diam pada

dinding licin dengan kemiringan

tertentu terhadap arah mendatar (lihat

gambar). Tanah adalah kasar dan berat

tangga 100 N. Jika batang tepat akan

bergeser, berapakah besar koefisien

gesek statis tanah?

Dik: W = 100N

l = 5 m

h = 3 m

Dit: μ . . . ?

Jawab:

ΣFy = 0

NB – W = 0

NB = W

NB = 100N...(1)

ΣFx = 0

NA – μ.NB = 0

NA = μ.NB

C4

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

102

a. 1/3 d. 3/4

b. 2/3 e. 1/2

c. 1

NA = μ. 100N...(2)

Στ = 0 (poros di B)

NA . h – W . ½ l. 4/5 = 0

μ. 100.3 – 100 . ½ .5.4/5 = 0

μ. 300 = 200

μ = 2/3 (B)

Menganalisis

untuk

menentukan

besar massa

suatu benda

pada keadaan

setimbang pada

jungkat-jangkit

35. Perhatikan gambar di bawah ini!

massa batang adalah 4 kg, dan panjang

batang 5 m. Batang diletakkan pada

sebuah penumpu dengan perbandingan

panjang antara yang diletakan balok

dan tidak adalah 1:5. Berapakah massa

benda A agar batang menjadi

seimbang? (g = 10 m/s2)

a. 6 kg d. 9 kg

b. 7 kg e. 10 kg

c. 8 kg

Dik: m = 2kg

l = 5 m

perbandingan panjang

batang dari penumpu 1:5

lA = 1/6 x 5 = 5/6 m

lB = 5/6 x 5 = 25/6 m

lw = 25/6 – 5/2 = 5/3 m

g = 10 m/s2

Dit: mA ...?

Jawab:

Στ = 0

WA . lA – W . lw = 0

mA .g .lA = W . lw

mA = W .lw/g.lA

mA = 40 . 5/3 : 10 .5/6

mA = 8 kg (C)

C4

A

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Lampiran 9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0

2 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0

3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1

4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1

5 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0

6 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

7 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0

8 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

9 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0

10 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

12 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

13 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0

14 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0

15 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1

16 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0

17 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0

18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

19 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0

21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

22 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1

p 13 3 6 2 13 3 0 9 9 7 13 19 10 11 13 16 10 7 6 8

q 22 32 29 33 22 32 35 26 26 28 22 16 25 24 22 19 25 28 29 27

pi 0.591 0.136 0.273 0.091 0.591 0.136 0.000 0.409 0.409 0.318 0.591 0.864 0.455 0.500 0.591 0.727 0.455 0.318 0.273 0.364

qi 1.000 1.455 1.318 1.500 1.000 1.455 1.591 1.182 1.182 1.273 1.000 0.727 1.136 1.091 1.000 0.864 1.136 1.273 1.318 1.227

Mt 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682

Jml 241 75 82 35 215 77 0 181 176 117 248 335 199 177 200 297 195 120 110 162

mp 18.538462 25 13.666667 17.5 16.538462 25.666667 0 20.111111 19.555556 16.714286 19.076923 17.631579 19.9 16.090909 15.384615 18.5625 19.5 17.142857 18.333333 20.25

√p/q 0.76871 0.30619 0.45486 0.24618 0.76871 0.30619 0 0.58835 0.58835 0.5 0.76871 1.08972 0.63246 0.677 0.76871 0.91766 0.63246 0.5 0.45486 0.54433

SDt 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131

rbis 0.428 0.556 -0.179 0.087 0.128 0.596 0.000 0.508 0.444 0.101 0.509 0.414 0.520 0.054 -0.045 0.515 0.471 0.142 0.235 0.485

rtabel 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598

Ket valid valid invalid invalid invalid valid invalid valid valid invalid valid valid valid invalid invalid valid valid invalid invalid valid

Siswabutir soal

Tabel Uji Validitas 1

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 22 484

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 19 361

0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 16 256

0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 16 256

0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 12 144

0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8 64

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 18 324

0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 19 361

0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 16 256

0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 14 196

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20 400

1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20 400

0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 13 169

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 8 64

0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 16 256

0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 16 256

1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 11 121

0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 17 289

1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 23 529

0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 17 289

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4

1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 22 484

8 15 19 15 17 15 9 6 17 11 10 16 0 9 0 345 5963

27 20 16 20 18 20 26 29 18 24 25 19 35 26 35

0.364 0.682 0.864 0.682 0.773 0.682 0.409 0.273 0.773 0.500 0.455 0.727 0.000 0.409 0.000

1.227 0.909 0.727 0.909 0.818 0.909 1.182 1.318 0.818 1.091 1.136 0.864 1.591 1.182 1.591

15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682 15.682

160 274 343 271 304 267 144 128 309 180 187 284 0 141 0

20 18.266667 18.052632 18.066667 17.882353 17.8 16 21.333333 18.176471 16.363636 18.7 17.75 0 15.666667 0

0.54433 0.86603 1.08972 0.86603 0.97183 0.86603 0.58835 0.45486 0.97183 0.677 0.63246 0.91766 0 0.58835 0

5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131 5.131

0.458 0.436 0.504 0.403 0.417 0.358 0.036 0.501 0.473 0.090 0.372 0.370 0.000 -0.002 0.000

0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598 0.3598

valid valid valid valid valid invalid invalid valid valid invalid valid valid invalid invalid invalid

Xt2Xtbutir soal

Tabel Uji Validitas 1

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan
Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Lampiran 12

Batas Atas Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 23

2 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 22

3 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 22

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20

5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20

6 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 19

7 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 19

8 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 18

9 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 17

10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 17

11 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 16

BA 8 3 1 1 8 3 0 5 6 4 10 11 8 6 7 9 7 4 4 5 7 11 11 9 10 8 5 6 10 4 6 10 0 6 0

Batas Bawah Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 16

2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 16

3 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 16

4 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 16

5 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 14

6 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 13

7 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 12

8 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 11

9 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8

10 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 8

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

BB 5 0 5 1 5 0 0 4 3 3 3 8 2 5 6 7 3 3 2 3 1 4 8 6 7 7 4 0 7 7 4 6 0 3 0

DP 0.27 0.27 -0.36 0.00 0.27 0.27 0.00 0.09 0.27 0.09 0.64 0.27 0.55 0.09 0.09 0.18 0.36 0.09 0.18 0.18 0.55 0.64 0.27 0.27 0.27 0.09 0.09 0.55 0.27 -0.27 0.18 0.36 0.00 0.27 0.00

Ket cukup cukup s.jelek jelek cukup cukup jelek jelek cukup jelek baik cukup baik jelek jelek jelek cukup jelek jelek jelek baik baik cukup cukup cukup jelek jelek baik cukup s.jelek jelek cukup jelek cukup jelek

Tabel Daya Pembeda

Siswa

JmlNomor Soal

Jumlah

Siswa

Nomor Soal

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Lampiran 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 22

2 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 19

3 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 16

4 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 16

5 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 12

6 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8

7 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 18

8 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 19

9 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 16

10 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 14

11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20

12 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20

13 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 13

14 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 8

15 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 16

16 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 16

17 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 11

18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 17

19 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 23

20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 17

21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

22 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 22

Jml 13 3 6 2 13 3 0 9 9 7 13 19 10 11 13 16 10 7 6 8 8 15 19 15 17 15 9 6 17 11 10 16 0 9 0 345

N(JS) 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22

P 0.59 0.14 0.27 0.09 0.59 0.14 0.00 0.41 0.41 0.32 0.59 0.86 0.45 0.50 0.59 0.73 0.45 0.32 0.27 0.36 0.36 0.68 0.86 0.68 0.77 0.68 0.41 0.27 0.77 0.50 0.45 0.73 0.00 0.41 0.00

Ket sdg skr skr skr sdg skr skr sdg sdg sdg sdg mdh sdg sdg sdg mdh sdg sdg skr sdg sdg sdg mdh sdg mdh sdg sdg skr mdh sdg sdg mdh skr sdg skr

Siswa JmlNomor soal

Tabel Taraf Kesukaran

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

108

Lampiran 8

SKOR POSTES HASIL BELAJAR SISWA KELOMPOK EKSPERIMEN

Skor postes Hasil Belajar Siswa Kelompok Eksperimen

No. Sampel Skor Hasil Belajar

1 50

2 50

3 55

4 55

5 55

6 60

7 60

8 65

9 65

10 65

11 65

12 65

13 70

14 70

15 70

16 70

17 70

18 70

19 70

20 75

21 75

22 75

23 75

24 75

25 75

26 75

27 80

28 80

29 80

30 80

31 80

32 80

33 85

34 85

35 85

36 85

Jumlah 2545

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

109

Pemberian skor postes pada hasil belajar kelompok eksperimen dengan

jumlah butir soal sebanyak 20 butir sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus fungsi (fx) dalam

program microsof excel telah diperoleh data sebagai berikut:

1x = 2.545

1x = 70,70

21x = 6.477.025

Standar Deviasi (S1) = 9,94

Varians (2

1S ) = 98,79

100xsoalJumlah

BetulJumlahSkor

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

110

Lampiran 9

SKOR POSTES HASIL BELAJAR SISWA KELOMPOK KONTROL

Skor Postes Hasil Belajar Siswa Kelompok Kontrol

No Sampel Skor Hasil Belajar

1 45

2 45

3 45

4 45

5 50

6 50

7 55

8 55

9 60

10 60

11 60

12 60

13 65

14 65

15 65

16 65

17 65

18 70

19 70

20 70

21 70

22 70

23 70

24 70

25 70

26 75

27 75

28 75

29 75

30 75

31 75

32 80

33 80

34 80

35 85

36 85

jumlah 2375

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

111

Pemberian skor postes pada hasil belajar kelompok kontrol dengan jumlah

butir soal sebanyak 20 butir sebagai berikut:

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus fungsi (fx) dalam

program microsof excel telah diperoleh data sebagai berikut:

2x = 2.375

2x = 65,97

22x = 5.640.625

Standar Deviasi (S2) = 11,453

Varians (2

2S ) = 131,17

100xsoalJumlah

BetulJumlahSkor

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

112

Lampiran 10

ANALISIS DATA SKOR HASIL BELAJAR SISWA KELOMPOK

EKSPERIMEN

1. Harga rata-rata

70,7036

2545

n

xx

2. Rentang skor (R)

R = skor maksimum – skor minimum

R = 85 – 50 = 35

3. Banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

K = 1 + 3,3 log 36

K = 6,135 atau dibulatkan menjadi 6

4. Panjang interval kelas (P)

83,56

35

K

RP dibulatkan menjadi 6

5. Median (Me)

f

Fn2

1

pbMe

Keterangan:

Me : median

b : batas bawah kelas median

p : panjang kelas median

n : ukuran sample atau banyak data

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

113

F : jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median

f : frekuensi kelas median

f

Fn2

1

pbMe

12

7362

1

663,5Me

Me = 69

6. Modus (Mo)

21

1

bb

bpbMo

Keterangan:

Mo : modus

b : batas bawah kelas modus yaitu kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p : panjang kelas modus

b1 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda

kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modus

b2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda

kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modus

21

1

bb

bpbMo

510

1065,63Mo

Mo = 67,5

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

114

Lampiran 11

ANALISIS DATA SKOR HASIL BELAJAR SISWA KELOMPOK

KONTROL

1. Harga rata-rata

97,6536

2375

n

xx

2. Rentang skor (R)

R = skor maksimum – skor mimimum

R = 85 – 45 = 40

3. Banyaknya kelas (K)

K = 1 + 3,3 log n

K = 1 + 3,3 log 36

K = 6,135 atau dibulatkan menjadi 6

4. Panjang interval kelas (P)

67,66

40

K

RP atau dibulatkan menjadi 7

5. Median (Me)

f

Fn2

1

pbMe

Keterangan:

Me : median

b : batas bawah kelas median

p : panjang kelas median

n : ukuran sample atau banyak data

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

115

F : jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas

median

f : frekuensi kelas median

f

Fn2

1

pbMe

14

17362

1

75,68Me

Me = 69

6. Modus (Mo)

21

1

bb

bpbMo

Keterangan:

Mo : modus

b : batas bawah kelas modus yaitu kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p : panjang kelas modus

b1 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda

kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modus

b2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda

kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modus

21

1

bb

bpbMo

119

975,68Mo

Mo = 71,65

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

116

Lampiran 12

UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK EKSPERIMEN DENGAN

RUMUS LILLIEFORS

Tabel 13. Data Uji Normalitas Kelompok Eksperimen

No Skor Hasil

Belajar F Zi F(zi) S(zi) F(zi)-S(zi)

1 50 2 -2,08 0,0188 0,0556 0,0368

2 55 3 -1,58 0,0571 0,139 0,0819

3 60 2 -1,08 0,1401 0,194 0,0539

4 65 5 -0,57 0,2843 0,333 0,0487

5 70 7 -0,07 0,4721 0,528 0,0559

6 75 7 0,43 0,6664 0,722 0,0556

7 80 6 0,94 0,8264 0,889 0,0626

8 85 4 1,44 0,9251 1 0,0749

Keterangan:

X1 : skor hasil belajar siswa kelompok eksperimen

Z1 : angka baku dari X1 yang diperoleh dengan rumus:

S

xxZ i

i

keterangan:

xi : skor hasil belajar siswa kelompok eksperimen

X : rata-rata

S : standar deviasi

F(Z1) : peluang dari angka baku Z1 yang dapat dilihat dalam daftar distribusi

normal baku (tabel-F).

Jika nilai Z1 negatif, maka F(Z1) = 0,5 – Ftabel

Jika nilai Z1 positif, maka F(Z1) = 0,5 + Ftabel

S(Z1) : proporsi berdasarkan urutan yang diperoleh dengan rumus: S(Z1) n

n i

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

117

11 ZSZF : selisih mutlak dari F(Z1) dan S(Z1)

HIPOTESIS:

H0: data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1: data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

KRITERIA:

- Jika Lo > Ltabel berarti tolak H0

- Jika Lo < Ltabel berarti terima H0

Lo adalah Lhitung atau selisih mutlak F(Z1) dan S(Z1) yang terbesar.

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa Lo dalam tabel di atas

adalah 0,0819. Berdasarkan data dari daftar harga L kritis untuk uji Lilliefors

dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dan sampel berjumlah 36 (n = 36), maka

harga Ltabel adalah:

144,036

866,0Ltabel

Dengan demikian Lhitung (Lo) lebih kecil daripada Ltabel, yaitu 0,0819 <

0,144 maka terima H0 yang berarti bahwa data pada kelompok eksperimen adalah

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

118

Lampiran 13

UJI NORMALITAS DATA KELOMPOK KONTROL DENGAN

RUMUS LILLIEFORS

Tabel 14. Data Uji Normalitas Kelompok Kontrol

No Skor Hasil

Belajar F Zi F(zi) S(zi) F(zi)-S(zi)

1 45 4 -1,83 0,0336 0,111 0,0774

2 50 2 -1,39 0,0823 0,167 0,0847

3 55 2 -0,96 0,1685 0,222 0,0535

4 60 4 -0,52 0,3015 0,333 0,0315

5 65 5 -0,08 0,4681 0,472 0,0039

6 70 8 0,35 0,6368 0,694 0,0572

7 75 6 0,79 0,7852 0,861 0,0758

8 80 3 1,22 0,8888 0,944 0,0552

9 85 2 1,66 0,9515 1 0,0485

Keterangan:

X2 : skor hasil belajar siswa kelompok eksperimen 2

Z2 : angka baku dari X1 yang diperoleh dengan rumus:

S

xxZ i

i

keterangan:

xi: skor hasil belajar siswa kelompok eksperimen 2

X : rata-rata

S: standar deviasi

F(Z2) : peluang dari angka baku Z2 yang dapat dilihat dalam daftar distribusi

normal baku (tabel-F).

Jika nilai Z2 negatif, maka F(Z2) = 0,5 – F-tabel

Jika nilai Z2 positif, maka F(Z2) = 0,5 + F-tabel

S(Z2) : proporsi berdasarkan urutan yang diperoleh dengan rumus: S(Z2) n

n i

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

119

22 ZSZF : selisih mutlak dari F(Z2) dan S(Z2)

HIPOTESIS:

H0: data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1: data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

KRITERIA:

- Jika Lo > Ltabel berarti tolak H0

- Jika Lo < Ltabel berarti terima H0

Lo adalah Lhitung atau selisih mutlak F(Z2) dan S(Z2) yang terbesar.

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dilihat bahwa Lo dalam tabel di atas

adalah 0,0847. Berdasarkan data dari daftar harga L kritis untuk uji Lilliefors

dengan taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dan sampel berjumlah 36 (n = 36), maka

harga Ltabel adalah:

144,036

866,0Ltabel

Dengan demikian Lhitung (Lo) lebih kecil daripada Ltabel, yaitu 0,0847 <

0,1322 maka terima H0 yang berarti bahwa data pada kelompok kontrol berasal

dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

120

Lampiran 14

UJI HOMOGENITAS DENGAN RUMUS UJI-F

Hipotesis:

H0: varians populasi homogen

H1: varians populasi tidak homogen

Kriteria:

- Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima yang berarti varians populasi homogen

- Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak yang berarti varians populasi tidak

homogen

Berdasarkan data pada lampiran 1 diketahui bahwa varians data kelompok

eksperimen (2

1S ) adalah 98,79, sedangkan berdasarkan data pada lampiran 2

diketahui bahwa varians data kelompok kontrol (2

2S ) adalah 131,17. Maka harga

Fhitung adalah:

2

2

2

1hitung

S

SF

753,0131,17

98,79Fhitung

Berdasarkan data dari tabel-F pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dengan

dk pembilang adalah 36 – 1 = 35 dan dk penyebut adalah 36 – 1 = 35, maka

diperoleh harga Ftabel = 1,78.

Dengan demikian Fhitung lebih kecil daripada Ftabel, yaitu 0,753 <1,78 maka

H0 diterima yang berarti bahwa varians populasi kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol adalah homogen.

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

121

Lampiran 15

UJI HIPOTESIS DENGAN RUMUS UJI-T

Hipotesis:

H0 : μ1 = μ2

H1 : μ1 ≠ μ2

Keterangan

μ1 : nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen

μ2 : nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol

Dengan demikian:

H0 : tidak terdapat pebedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa

dengan model pembelajaran ARCS dan pembelajaran konvensional.

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan

model pembelajaran ARCS dan pembelajaran konvensional.

Kriteria:

- Jika thitung > ttabel maka tolak H0, yang berarti terdapat perbedaan yang

signifikan antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran ARCS dan

pembelajaran konvensional.

- Jika thitung < ttabel maka terima H0, yang berarti tidak terdapat pebedaan yang

signifikan antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran ARCS dan

pembelajaran konvensional

Rumus penentuan thitung adalah:

21

21

n

1

n

1 S

xxt

x

keterangan:

1x : rata-rata skor hasil belajar kelompok eksperimen

2x : rata-rata skor hasil belajar kelompok kontrol

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

122

S : standar deviasi gabungan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

n1 : jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 : jumlah sampel kelompok kontrol

Untuk menentukan thitung, maka standar deviasi gabungan (S) harus

ditentukan terlebih dahulu dengan rumus:

2nn

S1nS1nS

21

2

22

2

11

keterangan:

S : standar deviasi gabungan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

n1 : jumlah sampel kelompok eksperimen

n2 : jumlah sampel kelompok kontrol

2

1S : varians kelompok eksperimen

2

2S : varians kelompok kontrol

Berdasarkan data-data pada lampiran 1 dan 2 maka penggunaan rumus di

atas adalah sebagai berikut:

2nn

S1nS1nS

21

2

22

2

11

23636

17,13113679,98136S

S 72,1098,114

Jadi harga standar deviasi gabungan kelompok eksperimen dan kontrol

adalah 10,72, maka harga thitung adalah:

21

21

n

1

n

1 S

xxt

x

87,1

36

1

36

1 10,72

97,6570,70t

x

Harga ttabel dapat dilihat pada tabel-t dengan derajat kebebasan (dk):

dk = (n1-1) + (n2 –1) = (36 – 1) + (36 – 1) = 70

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

123

Harga ttabel pada tabel-t untuk dk = 70 tidak terlihat, yang terlihat adalah

harga ttabel pada dk = 120 yaitu 1,66.

Dengan demikian harga thitung lebih besar dari ttabel yaitu 1,87 > 1,66, maka

tolak Ho yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil

belajar siswa dengan pembelajaran model pembelajaran ARCS dan siswa dengan

pembelajaran konvensional.

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Cumulative Probabilities for the Standard Normal (Z) Distribution

z 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09

-5.0 0.0000003

-4.5 0.000003

-4.0 0.00003

-3.5 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002

-3.4 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0002

-3.3 0.0005 0.0005 0.0005 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0003

-3.2 0.0007 0.0007 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0005 0.0005 0.0005

-3.1 0.0010 0.0009 0.0009 0.0009 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0007 0.0007

-3.0 0.0013 0.0013 0.0013 0.0012 0.0012 0.0011 0.0011 0.0011 0.0010 0.0010

-2.9 0.0019 0.0018 0.0018 0.0017 0.0016 0.0016 0.0015 0.0015 0.0014 0.0014

-2.8 0.0026 0.0025 0.0024 0.0023 0.0023 0.0022 0.0021 0.0021 0.0020 0.0019

-2.7 0.0035 0.0034 0.0033 0.0032 0.0031 0.0030 0.0029 0.0028 0.0027 0.0026

-2.6 0.0047 0.0045 0.0044 0.0043 0.0041 0.0040 0.0039 0.0038 0.0037 0.0036

-2.5 0.0062 0.0060 0.0059 0.0057 0.0055 0.0054 0.0052 0.0051 0.0049 0.0048

-2.4 0.0082 0.0080 0.0078 0.0075 0.0073 0.0071 0.0069 0.0068 0.0066 0.0064

-2.3 0.0107 0.0104 0.0102 0.0099 0.0096 0.0094 0.0091 0.0089 0.0087 0.0084

-2.2 0.0139 0.0136 0.0132 0.0129 0.0125 0.0122 0.0119 0.0116 0.0113 0.0110

-2.1 0.0179 0.0174 0.0170 0.0166 0.0162 0.0158 0.0154 0.0150 0.0146 0.0143

-2.0 0.0228 0.0222 0.0217 0.0212 0.0207 0.0202 0.0197 0.0192 0.0188 0.0183

-1.9 0.0287 0.0281 0.0274 0.0268 0.0262 0.0256 0.0250 0.0244 0.0239 0.0233

-1.8 0.0359 0.0351 0.0344 0.0336 0.0329 0.0322 0.0314 0.0307 0.0301 0.0294

-1.7 0.0446 0.0436 0.0427 0.0418 0.0409 0.0401 0.0392 0.0384 0.0375 0.0367

-1.6 0.0548 0.0537 0.0526 0.0516 0.0505 0.0495 0.0485 0.0475 0.0465 0.0455

-1.5 0.0668 0.0655 0.0643 0.0630 0.0618 0.0606 0.0594 0.0582 0.0571 0.0559

-1.4 0.0808 0.0793 0.0778 0.0764 0.0749 0.0735 0.0721 0.0708 0.0694 0.0681

-1.3 0.0968 0.0951 0.0934 0.0918 0.0901 0.0885 0.0869 0.0853 0.0838 0.0823

-1.2 0.1151 0.1131 0.1112 0.1093 0.1075 0.1056 0.1038 0.1020 0.1003 0.0985

-1.1 0.1357 0.1335 0.1314 0.1292 0.1271 0.1251 0.1230 0.1210 0.1190 0.1170

-1.0 0.1587 0.1562 0.1539 0.1515 0.1492 0.1469 0.1446 0.1423 0.1401 0.1379

-0.9 0.1841 0.1814 0.1788 0.1762 0.1736 0.1711 0.1685 0.1660 0.1635 0.1611

-0.8 0.2119 0.2090 0.2061 0.2033 0.2005 0.1977 0.1949 0.1922 0.1894 0.1867

-0.7 0.2420 0.2389 0.2358 0.2327 0.2296 0.2266 0.2236 0.2206 0.2177 0.2148

-0.6 0.2743 0.2709 0.2676 0.2643 0.2611 0.2578 0.2546 0.2514 0.2483 0.2451

-0.5 0.3085 0.3050 0.3015 0.2981 0.2946 0.2912 0.2877 0.2843 0.2810 0.2776

-0.4 0.3446 0.3409 0.3372 0.3336 0.3300 0.3264 0.3228 0.3192 0.3156 0.3121

-0.3 0.3821 0.3783 0.3745 0.3707 0.3669 0.3632 0.3594 0.3557 0.3520 0.3483

-0.2 0.4207 0.4168 0.4129 0.4090 0.4052 0.4013 0.3974 0.3936 0.3897 0.3859

-0.1 0.4602 0.4562 0.4522 0.4483 0.4443 0.4404 0.4364 0.4325 0.4286 0.4247

-0.0 0.5000 0.4960 0.4920 0.4880 0.4840 0.4801 0.4761 0.4721 0.4681 0.4641

Values in the table correspond to

the area under the curve of a

standard normal random variable

for a value at or below z .

0z

z-table.xls 7/20/2004

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Cumulative Probabilities for the Standard Normal (Z) Distribution

z 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.090.0 0.5000 0.5040 0.5080 0.5120 0.5160 0.5199 0.5239 0.5279 0.5319 0.5359

0.1 0.5398 0.5438 0.5478 0.5517 0.5557 0.5596 0.5636 0.5675 0.5714 0.5753

0.2 0.5793 0.5832 0.5871 0.5910 0.5948 0.5987 0.6026 0.6064 0.6103 0.6141

0.3 0.6179 0.6217 0.6255 0.6293 0.6331 0.6368 0.6406 0.6443 0.6480 0.6517

0.4 0.6554 0.6591 0.6628 0.6664 0.6700 0.6736 0.6772 0.6808 0.6844 0.6879

0.5 0.6915 0.6950 0.6985 0.7019 0.7054 0.7088 0.7123 0.7157 0.7190 0.7224

0.6 0.7257 0.7291 0.7324 0.7357 0.7389 0.7422 0.7454 0.7486 0.7517 0.7549

0.7 0.7580 0.7611 0.7642 0.7673 0.7704 0.7734 0.7764 0.7794 0.7823 0.7852

0.8 0.7881 0.7910 0.7939 0.7967 0.7995 0.8023 0.8051 0.8078 0.8106 0.8133

0.9 0.8159 0.8186 0.8212 0.8238 0.8264 0.8289 0.8315 0.8340 0.8365 0.8389

1.0 0.8413 0.8438 0.8461 0.8485 0.8508 0.8531 0.8554 0.8577 0.8599 0.8621

1.1 0.8643 0.8665 0.8686 0.8708 0.8729 0.8749 0.8770 0.8790 0.8810 0.8830

1.2 0.8849 0.8869 0.8888 0.8907 0.8925 0.8944 0.8962 0.8980 0.8997 0.9015

1.3 0.9032 0.9049 0.9066 0.9082 0.9099 0.9115 0.9131 0.9147 0.9162 0.9177

1.4 0.9192 0.9207 0.9222 0.9236 0.9251 0.9265 0.9279 0.9292 0.9306 0.9319

1.5 0.9332 0.9345 0.9357 0.9370 0.9382 0.9394 0.9406 0.9418 0.9429 0.9441

1.6 0.9452 0.9463 0.9474 0.9484 0.9495 0.9505 0.9515 0.9525 0.9535 0.9545

1.7 0.9554 0.9564 0.9573 0.9582 0.9591 0.9599 0.9608 0.9616 0.9625 0.9633

1.8 0.9641 0.9649 0.9656 0.9664 0.9671 0.9678 0.9686 0.9693 0.9699 0.9706

1.9 0.9713 0.9719 0.9726 0.9732 0.9738 0.9744 0.9750 0.9756 0.9761 0.9767

2.0 0.9772 0.9778 0.9783 0.9788 0.9793 0.9798 0.9803 0.9808 0.9812 0.9817

2.1 0.9821 0.9826 0.9830 0.9834 0.9838 0.9842 0.9846 0.9850 0.9854 0.9857

2.2 0.9861 0.9864 0.9868 0.9871 0.9875 0.9878 0.9881 0.9884 0.9887 0.9890

2.3 0.9893 0.9896 0.9898 0.9901 0.9904 0.9906 0.9909 0.9911 0.9913 0.9916

2.4 0.9918 0.9920 0.9922 0.9925 0.9927 0.9929 0.9931 0.9932 0.9934 0.9936

2.5 0.9938 0.9940 0.9941 0.9943 0.9945 0.9946 0.9948 0.9949 0.9951 0.9952

2.6 0.9953 0.9955 0.9956 0.9957 0.9959 0.9960 0.9961 0.9962 0.9963 0.9964

2.7 0.9965 0.9966 0.9967 0.9968 0.9969 0.9970 0.9971 0.9972 0.9973 0.9974

2.8 0.9974 0.9975 0.9976 0.9977 0.9977 0.9978 0.9979 0.9979 0.9980 0.9981

2.9 0.9981 0.9982 0.9982 0.9983 0.9984 0.9984 0.9985 0.9985 0.9986 0.9986

3.0 0.9987 0.9987 0.9987 0.9988 0.9988 0.9989 0.9989 0.9989 0.9990 0.9990

3.1 0.9990 0.9991 0.9991 0.9991 0.9992 0.9992 0.9992 0.9992 0.9993 0.9993

3.2 0.9993 0.9993 0.9994 0.9994 0.9994 0.9994 0.9994 0.9995 0.9995 0.9995

3.3 0.9995 0.9995 0.9995 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9997

3.4 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9998

3.5 0.9998

4.0 0.99997

4.5 0.999997

5.0 0.9999997

Values in the table correspond to

the area under the curve of a

standard normal random variable

for a value at or below z .

0 z

z-table.xls

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan
junaidi
Text Box
Tabel r (Koefisien Korelasi Sederhana) df = 1 - 200
junaidi
Text Box
Diproduksi oleh: Junaidi http://junaidichaniago.wordpress.com
Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 1

Tabel r untuk df = 1 - 50

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126

37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066

38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 2

Tabel r untuk df = 51 - 100

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 3

Tabel r untuk df = 101 - 150

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196

102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181

103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166

104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152

105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137

106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123

107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109

108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095

109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082

110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068

111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055

112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042

113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029

114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016

115 0.1528 0.1816 0.2149 0.2373 0.3004

116 0.1522 0.1809 0.2139 0.2363 0.2991

117 0.1515 0.1801 0.2131 0.2353 0.2979

118 0.1509 0.1793 0.2122 0.2343 0.2967

119 0.1502 0.1786 0.2113 0.2333 0.2955

120 0.1496 0.1779 0.2104 0.2324 0.2943

121 0.1490 0.1771 0.2096 0.2315 0.2931

122 0.1484 0.1764 0.2087 0.2305 0.2920

123 0.1478 0.1757 0.2079 0.2296 0.2908

124 0.1472 0.1750 0.2071 0.2287 0.2897

125 0.1466 0.1743 0.2062 0.2278 0.2886

126 0.1460 0.1736 0.2054 0.2269 0.2875

127 0.1455 0.1729 0.2046 0.2260 0.2864

128 0.1449 0.1723 0.2039 0.2252 0.2853

129 0.1443 0.1716 0.2031 0.2243 0.2843

130 0.1438 0.1710 0.2023 0.2235 0.2832

131 0.1432 0.1703 0.2015 0.2226 0.2822

132 0.1427 0.1697 0.2008 0.2218 0.2811

133 0.1422 0.1690 0.2001 0.2210 0.2801

134 0.1416 0.1684 0.1993 0.2202 0.2791

135 0.1411 0.1678 0.1986 0.2194 0.2781

136 0.1406 0.1672 0.1979 0.2186 0.2771

137 0.1401 0.1666 0.1972 0.2178 0.2761

138 0.1396 0.1660 0.1965 0.2170 0.2752

139 0.1391 0.1654 0.1958 0.2163 0.2742

140 0.1386 0.1648 0.1951 0.2155 0.2733

141 0.1381 0.1642 0.1944 0.2148 0.2723

142 0.1376 0.1637 0.1937 0.2140 0.2714

143 0.1371 0.1631 0.1930 0.2133 0.2705

144 0.1367 0.1625 0.1924 0.2126 0.2696

145 0.1362 0.1620 0.1917 0.2118 0.2687

146 0.1357 0.1614 0.1911 0.2111 0.2678

147 0.1353 0.1609 0.1904 0.2104 0.2669

148 0.1348 0.1603 0.1898 0.2097 0.2660

149 0.1344 0.1598 0.1892 0.2090 0.2652

150 0.1339 0.1593 0.1886 0.2083 0.2643

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 4

Tabel r untuk df = 151 - 200

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

151 0.1335 0.1587 0.1879 0.2077 0.2635

152 0.1330 0.1582 0.1873 0.2070 0.2626

153 0.1326 0.1577 0.1867 0.2063 0.2618

154 0.1322 0.1572 0.1861 0.2057 0.2610

155 0.1318 0.1567 0.1855 0.2050 0.2602

156 0.1313 0.1562 0.1849 0.2044 0.2593

157 0.1309 0.1557 0.1844 0.2037 0.2585

158 0.1305 0.1552 0.1838 0.2031 0.2578

159 0.1301 0.1547 0.1832 0.2025 0.2570

160 0.1297 0.1543 0.1826 0.2019 0.2562

161 0.1293 0.1538 0.1821 0.2012 0.2554

162 0.1289 0.1533 0.1815 0.2006 0.2546

163 0.1285 0.1528 0.1810 0.2000 0.2539

164 0.1281 0.1524 0.1804 0.1994 0.2531

165 0.1277 0.1519 0.1799 0.1988 0.2524

166 0.1273 0.1515 0.1794 0.1982 0.2517

167 0.1270 0.1510 0.1788 0.1976 0.2509

168 0.1266 0.1506 0.1783 0.1971 0.2502

169 0.1262 0.1501 0.1778 0.1965 0.2495

170 0.1258 0.1497 0.1773 0.1959 0.2488

171 0.1255 0.1493 0.1768 0.1954 0.2481

172 0.1251 0.1488 0.1762 0.1948 0.2473

173 0.1247 0.1484 0.1757 0.1942 0.2467

174 0.1244 0.1480 0.1752 0.1937 0.2460

175 0.1240 0.1476 0.1747 0.1932 0.2453

176 0.1237 0.1471 0.1743 0.1926 0.2446

177 0.1233 0.1467 0.1738 0.1921 0.2439

178 0.1230 0.1463 0.1733 0.1915 0.2433

179 0.1226 0.1459 0.1728 0.1910 0.2426

180 0.1223 0.1455 0.1723 0.1905 0.2419

181 0.1220 0.1451 0.1719 0.1900 0.2413

182 0.1216 0.1447 0.1714 0.1895 0.2406

183 0.1213 0.1443 0.1709 0.1890 0.2400

184 0.1210 0.1439 0.1705 0.1884 0.2394

185 0.1207 0.1435 0.1700 0.1879 0.2387

186 0.1203 0.1432 0.1696 0.1874 0.2381

187 0.1200 0.1428 0.1691 0.1869 0.2375

188 0.1197 0.1424 0.1687 0.1865 0.2369

189 0.1194 0.1420 0.1682 0.1860 0.2363

190 0.1191 0.1417 0.1678 0.1855 0.2357

191 0.1188 0.1413 0.1674 0.1850 0.2351

192 0.1184 0.1409 0.1669 0.1845 0.2345

193 0.1181 0.1406 0.1665 0.1841 0.2339

194 0.1178 0.1402 0.1661 0.1836 0.2333

195 0.1175 0.1398 0.1657 0.1831 0.2327

196 0.1172 0.1395 0.1652 0.1827 0.2321

197 0.1169 0.1391 0.1648 0.1822 0.2315

198 0.1166 0.1388 0.1644 0.1818 0.2310

199 0.1164 0.1384 0.1640 0.1813 0.2304

200 0.1161 0.1381 0.1636 0.1809 0.2298

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan
Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

LEMBAR UJI REFERENSI

Nama : Mahmud Al Hudhori

NIM : 106016300656

Jurusan/Program Studi : Pendidikan IPA/Pendidikan Fisika

Judul Skripsi : Pengaru Penggunaan Model Pembelajaran ARCS (Attantion,

Relevance, Confidence, Satisfaction) Terhadap Hasil Belajar

Siswa Pada Konsep Dinamika Rotasi dan Keseimbangan

Benda Tegar

No

Referensi Pembimbing

1

Pembimbing

2

BAB I

1. Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2011) h. 26 - 28

2. Sardiman, A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2011) h. 144 – 146

BAB II

1.

Norhasimi, “Model Motivasi ARCS”,

http://ihashimi.aurasolution.com/model_motivasi_arcs.htm

, diakses pada 10 Agustus 2012

2.

Charles B. Hodges. Designing to Motivate: Motivational

Techniques to Incorporate in E-Learning Experiences.

(Virginia Tech: 2004). h. 4. Diambil dari The Journal of

Interactive Online Learning Volume 2. Number 3. ISSN:

1541-4914

3.

Supakit Wongwiwatthananukit dan Nicholas G. Popovich.

Applying the ARCS Model of Motivational Designe to

Pharmaceutical Education. American Journal of

Pharmaceutical Education Vol. 64, Summer 2000

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

4.

Mei-Mei Chang dan James D. Lehman. Learning Foreign

Languange through an Interactive Multimedia Program:

An experimental Study on The Effects of the Relevance

Component of the ARCS Model. CALICO Journal, 20 (1),

p-p 81 – 98: 2002, h. 83

5.

Hermann Astleitner, Associate Professor and Peter Lintner,

M.A. The Effects Of ARCS-Strategies On Self-Regulated

Learning With Instructional Texts. (AUSTRIA,

Departemen of Educational Reasearch Akademiestrasse 26

A 5020 Salzburg:2003), h. 361

6. Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 105

7.

Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 106-

107

8.

Hamoraon, “Model ARCS Keller”,

http://stkippgringanjuk.blogspot.com/2011/03/model-arcs-

keller.html, diakses pada 10 Agustus 2012

9.

Sri Esti Wuryani Djiwandono. Psikologi Pendidikan,

(Malang: Grasindo. 2002), h. 159-160

10.

Hamorao, “Model ARCS Keller”,

http://stkippgringanjuk.blogspot.com/2011/03/model-arcs-

keller.html, diakses pada 10 Agustus 2012

11.

Muji Astuti, Siswati, Imam Setyawan, Hubungan Antara

Persepsi Terhadap Pembelajaran Kontekstual dengan

Minat Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VII Smp

Negeri 18 Semarang. Fakultas Psikologi Universitas

Diponegoro. h. 7-9.

12.

Hamoraon, “Model ARCS Keller”,

http://stkippgringanjuk.blogspot.com/2011/03/model-arcs-

keller.html, diakses pada 10 Agustus 2012

13.

Rusdiana Hamid, Reward dan Punishment Dalam

Perspektif Pendidikan Islam, diambil dari Ittihad Jurnal

Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4 No.5 April

2006, h. 67

14.

Rusdiana Hamid, Reward dan Punishment Dalam

Perspektif Pendidikan Islam, diambil dari Ittihad Jurnal

Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4 No.5 April

2006, h. 69

15.

Rusdiana Hamid, Reward dan Punishment Dalam

Perspektif Pendidikan Islam, diambil dari Ittihad Jurnal

Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4 No.5 April

2006, h. 69

16.

Rusdiana Hamid, Reward dan Punishment Dalam

Perspektif Pendidikan Islam, diambil dari Ittihad Jurnal

Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Volume 4 No.5 April

2006, h. 69 – 71

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

17.

Hamoraon, “Model ARCS Keller”,

http://learningtheori.wordpress.com/2010/03/08/model-

arcs-keller/, diakses pada 10 Agustus 2012

18. Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka Cipta, 2010), h. 2

19. Oemar Hamalik, Proses belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2004), h. 30

20. Dimyati dan Mudjiono, Balajar dan Pembelajaran,

(Jakarta: Asdi Mahasatya, 2006), h. 3-4.

21.

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan

Pendekatan Sistem, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005), h.

31

22.

Anas, “Pengertian Hasil Belajar Menurut Para

Ahli”,http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-

hasil-belajar-menurut-para.html#.UUhQuGe86Nk pada

tanggal 12 Februari 2013

23.

Anas, “Pengertian Hasil Belajar Menurut Para

Ahli”,http://mbegedut.blogspot.com/2011/02/pengertian-

hasil-belajar-menurut-para.html#.UUhQuGe86Nk pada

tanggal 12 Februari 2013

24.

Supriyadi, dkk. 2011, “Modul Pendidikan dan Latihan

Profesi Guru Sekolah Menengah Atas”, (Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta), hal.294

25.

Supriyadi, dkk. 2011, “Modul Pendidikan dan Latihan

Profesi Guru Sekolah Menengah Atas”, (Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta), hal.294-295

26.

Supriyadi, dkk. 2011, “Modul Pendidikan dan Latihan

Profesi Guru Sekolah Menengah Atas”, (Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta), hal.295

27.

Supriyadi, dkk. 2011, “Modul Pendidikan dan Latihan

Profesi Guru Sekolah Menengah Atas”, (Jakarta:

Universitas Negeri Jakarta), hal.296

28.

Sigit Suryono, Hakikat Pembelajaran Fisika, diambil dari

artikel http://ciget.info/?p=291 pada tanggal 12 Februari

2013

29.

Sigit Suryono, Hakikat Pembelajaran Fisika, diambil dari

artikel http://ciget.info/?p=291 pada tanggal 12 Februari

2013

30.

Sigit Suryono, Hakikat Pembelajaran Fisika, diambil dari

artikel http://ciget.info/?p=291 pada tanggal 12 Februari

2013

31.

Sigit Suryono, Hakikat Pembelajaran Fisika, diambil dari

artikel http://ciget.info/?p=291 pada tanggal 12 Februari

2013

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

32.

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas

XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan

Nasional, 2009) h. 168

33.

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas

XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan

Nasional, 2009) h. 181

34.

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas

XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan

Nasional, 2009) h. 181

35.

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas

XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan

Nasional, 2009) h. 182

36.

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas

XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan

Nasional, 2009) h. 186-187

37.

Abdul Haris Humaidi dan Maksum, Fisika SMA/MA Kelas

XI, (Jakarta: Pusat Perbukuan, Departeman Pendidikan

Nasional, 2009) h. 183

38.

A. A Mas Megawati Pertiwi, “Pengaruh Penggunaan

Model Pembelajaran Arcs (Attention, Relevance,

Confidence, Satisfaction) Berbantuan Media Interaktif

Berbasis Animasi Kartun Untuk Meningkatkan Motivasi

dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran

TIK SMA N 3 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012”.

Universitas Pendidikan Ganesha Volume 1, Nomor 2, Juni

2012 ISSN 2252-9063

39.

Hung-Chang Liao dan Ya-huei Wang. Applying The ARCS

Motivation Model In Technological And Vocational

Education (Chung-Shan Medical University: 2008).

Diambil dari Contemporary Issues In Education Research.

Vol 1. No.2.

40.

Mei-Mei Chang and James D. Lehman. Learning Foreign

Language through an Interactive Multimedia Program: An

Experimental Study on the Effects of the Relevance

Component of the ARCS Models. (Calico Journal: 2002).

Diambil dari Calico Journal 20 (1) Volume 20 Number 1p-

p.

41.

Supakit Wongwiwatthananukit dan Nicholas G. Popovich,

Applying the ARCS model of motivational Design to

Apharmaceutical Education, American Journal of

Pharmaceutical Education Vol. 64, Summer 2000.

42.

Sang H song dan John M. Keller. Effectiveness of

Motivationally Adaptive Computer-Assisted Instruction on

the Dynamic Aspects of Moitivation. ETR&D, Vol. 49,

No.2.2001, ISSN 1042-1629.

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

43.

Yuhsun Edward Shih dan Dennis Mills. Setting the New

Standard with Mobile Computing in Online Learning.

(USA: Capella University. 2007). Diambil dari

International Review of Research in Open and Distance

Learning Vol. 8, No. 2. ISSN: 1492-3831

44.

Charles B. Hodges. Designing to Motivate: Motivational

Techniques to Incorporate in E-Learning Experiences.

(Virginia Tech: 2004). Diambil dari The Journal of

Interactive Online Learning Volume 2. Number 3. ISSN:

1541-4914

45.

Yi-Chia Cheng dan Hsin-Te Yeh. From concepts of

motivation to its application in instructional design:

Reconsidering motivation from an instructional design

perspective. (USA: 4. doi Blackwell Publishing, 2009).

Diambil dari British Journal of Educational Technology

Vol 40 No:10.1111/j.1467-8535.2008.00857.x

46.

John M. Keller. First principles of motivation to learn and

e3-learning.(USA. Routledge: 2008). Diambil dari

Distance Education. Vol. 29, No. 2, August 2008, 175–185

47.

Jale BALABAN-SALI. Designing Motivational Learning

Systems In Distance Education. (Turkey. Anadolu

university: 2008). Diambil dari Turkish Online Journal of

Distance Education-TOJDE July 2008 ISSN 1302-6488

Volume: 9 Number: 3 Article 13

48.

Hermann Astleitner dan Manuela Ihufnagl. The Effects of

Situation-Outcome-Expectancies and of ARCS-Strategies

on Self-Regulated Learning with Web-Lectures. (Austria.

University of Salzburg: 2003. Diambil dari JA. of

Educational Multimedia and Hypermedia (2003) 12(4),

361-376

BAB III

1.

Sugiono, Metode Penenilitian Pendidikan, (Bandung :

Alfabeta, 2011), h.116

2.

Sugiono, Metode Penenilitian Pendidikan, (Bandung :

Alfabeta, 2011), h.120

3.

Sugiono, Metode Penenilitian Pendidikan, (Bandung :

Alfabeta, 2011), h.126-128

4.

Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h.63

5. Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h. 76

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ARCS TERHADAP HASIL … · 2015. 11. 10. · pengaruh penggunaan model . arcs. terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep dinamika rotasi dan keseimbangan

6. Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1996), 83

7. Suharsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 1996), h. 98

8. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.9 h.211

9. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.9 h. 213

10. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.9 h. 218

11. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.9 h. 207

12. Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), Cet.9 h.208-210

13. Nana Sudjana, Metode Statistik, (Bandung: Tarsito, 1984),

h. 249

BAB IV

1.

Hung-Chang Liao dan Ya-huei Wang. Applying The ARCS

Motivation Model In Technological And Vocational

Education (Chung-Shan Medical University: 2008).

Diambil dari Contemporary Issues In Education Research.

Vol 1. No.2. hal.53

2.

Mei-Mei Chang and James D. Lehman. Learning Foreign

Language through an Interactive Multimedia Program: An

Experimental Study on the Effects of the Relevance

Component of the ARCS Models. (Calico Journal: 2002).

Diambil dari Calico Journal 20 (1) Volume 20 Number 1p-

p. Hal.95

3. Sardiman A.M. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar,

(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), h. 99

4.

Hamoraon, “Model ARCS Kellr”,

http://learningtheori.wordpress.com/2010/03/08/model-

arcs-keller/, diakses pada 10 Agustus 2012

Mengetahui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Ahmad Sofyan, M. Pd Erina Hertanti, M. Si

NIP. 19650115.198703.1.020 NIP. 19720419.199903.2