pengaruh pendidikan, pekerjaan dan pendapatan...

130
i PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS MASYARAKAT DESA KUPEN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) DISUSUN OLEH: MUCHAMAD MIFTAKHUL HUDA NIM: 213 12 053 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

Upload: truongliem

Post on 05-Aug-2019

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

i

PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN

PENDAPATAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT

MENABUNG DI BANK SYARIAH

(STUDI KASUS MASYARAKAT DESA KUPEN)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

DISUSUN OLEH:

MUCHAMAD MIFTAKHUL HUDA

NIM: 213 12 053

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

ii

Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

iii

Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

iv

Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

v

Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

vi

MOTTO

Kalian akan besar dengan segala kesulitan, bukan besar dengan segala kesenangan

(KH. Hasyim Muzadi)

Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, terus berkarya dan bekerjalah

yang membuat kita berharga

(KH. Abdurrahman Wahid)

Hidup itu seperti sepeda, agar tetap seimbang kau harus terus bergerak

(Albert Einstein)

Semua manusia akan celaka kecuali yang berilmu, semua yang berilmu akan

celaka kecuali yang beramal, semua yang beramal akan celaka kecuali yang ikhlas

(H.R. Bukhari dan Muslin)

Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

vii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan

inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang skripsi ini penulis

persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya Bapakku Ismail dan Ibuku Nur Asiyah yang selalu

memberi motivasi, selalu mendukung, dan bekerja keras sekuat tenaga untuk

memberi pendidikan yang lebih baik.

2. Adik-adik saya yang aku sayangi Ulil Ma’rifatul Chusna dan Wafda Machin

Mubarok yang selalu memberi motivasi dan do’a untukku.

3. Seluruh santri pondok pesantren Al-Ishlah yang selalu memberikan motivasi,

bantuan dan kepada saya. Terima kasih juga atas pengalaman dan diskusinya.

4. Sahabat-sahabat saya Rijal, Ubaidulloh, Aminudin, Aris yang memberikan

bantuan, dan motivasi kepada saya dan juga teman-temanku perbankan syariah

2012 semuanya.

Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

viii

KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji hanya bermuara kepada Allah

SWT, atas limpahan rahmat yang tak ternilai serta hidayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul: PENGARUH

PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT

MASYARAKAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS

MASYARAKAT DESA KUPEN) Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat

untuk menyelesaikan studi program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat

terwujud. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dr. H. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Dr. Anton Bawono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut

Agama Islam Negeri Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si, Ketua Program Studi Perbankan Syariah S1

Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

4. Prof. Dr. M. Zulfa, M.Ag (almarhum) selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang

telah baik memberi saran dan motivasi kepada saya.

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

ix

5. Taufikur Rahman. M.Si, selaku pembimbing, yang telah banyak meluangkan

waktu, memberikan dorongan, bimbingan dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Dr. Mubasirun, M,Ag selaku Pembimbing Akademik yang telah memberi

dukungan dan pengarahan selama masa perkuliahan di IAIN Salatiga.

7. Para Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah

mentransfer sebagian ilmu dan pengetahuannya kepada penulis, dan segenap

civitas akademik serta karyawan yang telah memberikan fasilitas dan

kemudahan bagi penulis selama ini.

8. Kepala Desa, perangkat Desa dan seluruh masyarakat desa Kupen atas

kesempatan dan bantuan yang telah diberikan kepada saya untuk mengadakan

penelitian guna mendapatkan data sebagai bahan penulisan skripsi ini.

9. Keluarga terutama kedua orang tua tercinta, bapakku Ismail dan Ibuku Nur

Asiyah, terima kasih atas dukungan moril, materiil, kesabaran, keikhlasan,

perhatian, cinta dan kasih sayang yang tidak terbatas serta doa-doa munajatnya

kepada Allh SWT agar Penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik. Adik-

adiku Ulil Ma’rifatul Chusna dan Wafda Machin Mubarok. Serta saudara-

saudaraku semuanya terima kasih telah memberi motivasi dan dukungan.

10. Alm. Kyai Slamet Idris Kyai yang banyak sekali memberikan ilmunya kepada

para santri. Kyai Asyiq Ma’ruf yang banyak memberikan pengalaman, ilmu

dan nasehat kepada saya serta seluruh pengasuh pondok pesantren al-ishlah.

Teman-teman pondok Al-ishlah, Farid, Lutfi, Eko, Miftah, Niam, Anam, Najib,

Page 10: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

x

Nafis, Didin, Helmi, Camplink, Syukron Say, Syukron Rofiq, Habban, Salim,

Irul, Hanafi, Bang Mun, Mas Sigit, Maymon dan semuanya. Terimakasih juga

kepada ibu Lis dan pak Arkham yang memberikan motivasi dan dukungan

kepada saya.

11. Teman-teman bidikmisi angkatan 2012, Harno, Salasun, Ari, Andri dan

semuanya terima kasih sudah menjadi bagian keluarga saya.

12. Seluruh teman-teman Perbankan Syariah S-1 angktan 2012 dan semua

mahasiswa IAIN Salatiga.

13. Dan semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian berikan,

dan semoga kita semua sukses.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran penulisan skripsi ini. Dan

Akhirnya tiada untaian kata yang pantas dan berharga kecuali ucapan

Alhamdulillahirobbil ‘alamin atas rahmat dan karunia serta ridho Allah SWT.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada

umumnya.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb

Penulis

Page 11: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xi

ABSTRAK

Huda, Muchamad Miftakhul. 2017. Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan dan

Pendapatan Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah

(Studi Kasus Masyarakat Desa Kupen). Skripsi. Program Studi

Perbankan Syariah S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Taufikur Rahman, M.Si.

Perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang menjalankan kegiatan

operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Tujuan dalam penelitian adalah untuk

mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan (X1), pekerjaan (X2) dan

pendapatan (X3) terhadap minat menabung (Y).

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat

desa kupen dengan jumlah 5193 orang. Sampel yang digunakan sebagai objek

dalam penelitian ini sejumlah 100 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara

sengaja sesuai dengan persaratan sampel yang diperlukan dalam penelitian.

Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik melalui uji ttest, Ftest, koefisien

determinasi (R2), dan uji regresi berganda. Pengolahan data dalam penelitian ini

menggunakan alat bantu IBM SPSS Statistics 23.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi linear berganda Y

= 11,702 + 1,985 X1 + 0,681 X2 + 5,658E-8 X3 + 0,1. Hasil uji t-test

menunjukkan bahwa variabel pendidikan mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menabung, variabel pekerjaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menabung dan variabel pendapatan berpengaruh positif

tetapi tidak signifikan terhadap minat menabung. Hasil uji f-test menunjukkan

bahwa pendidikan, pekerjaan dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh

terhadap minat menabung. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar

0,286 ini berarti kontribusi variabel independen (pendidikan, pekerjaan dan

pendapatan) mempengaruhi variabel dependen (minat menabung) sebesar 28,6%

sedangkan sisanya sebesar 71,4% dipengaruhi variabel lain di luar model

penelitian.

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, Minat Menabung

Page 12: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PENGESAHAN .................................................................................................. iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................ iv

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ........................................................... v

MOTTO .............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

ABSTRAK .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian................................................................................ 9

E. Sistematika Penulisan ........................................................................... 9

BAB II LANDASAN TOERI ........................................................................... 12

A. Telaah Pustaka .................................................................................... 12

Page 13: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xiii

B. Kerangka Teori ................................................................................... 22

1. Pendidikan ...................................................................................... 22

a. Pengertian Pendidikan ................................................................ 24

b. Tujuan Pendidikan ..................................................................... 25

c. Indikator Tingkat Pendidikan ..................................................... 26

2. Pekerjaan ........................................................................................ 27

a. Pengertian Pekerjaan .................................................................. 27

b. Jenis-jenis Pekerjaan .................................................................. 29

3. Pendapatan ...................................................................................... 29

a. Pengertian Pendapatan ............................................................... 30

b. Sumber Pendapatan .................................................................... 31

4. Minat ............................................................................................... 34

a. Pengertian Minat ........................................................................ 34

b. Macam-Macam Minat ................................................................ 35

c. Faktor-Faktor yang Memperngaruhi Timbulnya Minat ............. 36

C. Kerangka Penelitian ............................................................................ 38

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 39

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 43

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ...................................................... 43

B. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................ 43

C. Populasi dan Sampel ........................................................................ 44

1. Populasi Penelitian ....................................................................... 44

2. Sampel Penelitian ......................................................................... 44

Page 14: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xiv

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 46

1. Pengertian Data ............................................................................ 46

2. Sumber dan Jenis Data ................................................................. 46

3. Pengumpulan Data ....................................................................... 47

E. Skala Pengukuran ............................................................................. 47

F. Definisi Konsep dan Opeasional ...................................................... 48

G. Instrumen Penelitian ........................................................................ 51

H. Teknik Analisis ................................................................................ 52

1. Uji Instrumen................................................................................ 52

a. Uji Validitas ............................................................................. 52

b. Uji Reabilitas ........................................................................... 52

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 53

a. Uji Multikolinieritas ................................................................ 53

b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 54

c. Uji Normalitas ......................................................................... 55

d. Uji Linieritas ............................................................................ 55

3. Uji Statistik ................................................................................... 56

a. Uji Ttest (Uji Secara Individu) ................................................ 56

b. Uji Ftest (Uji Secara Serempak) .............................................. 57

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi) ................................................ 58

4. Analisis Regresi Berganda ........................................................... 59

I. Alat Analisis ...................................................................................... 59

Page 15: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xv

BAB IV ANALISIS DATA ............................................................................... 61

A. Deskripsi Obyek Penelitian .............................................................. 61

B. Identitas Responden ......................................................................... 62

1. Jenis Kelamin Responden ............................................................ 62

2. Usia Responden ............................................................................ 63

3. Pendapatan Responden ................................................................. 64

4. Pekerjaan Responden ................................................................... 65

5. Tingkat Pendidikan Responden .................................................... 66

C. Analisis Data .................................................................................... 66

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................................... 66

a. Uji Validitas ............................................................................. 66

b. Uji Reliabilitas ......................................................................... 67

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 68

a. Uji Multikolinieritas ................................................................ 69

b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 70

c. Uji Normalitas ......................................................................... 71

d. Uji Linieritas ............................................................................ 73

3. Uji Statistik ................................................................................... 74

a. Uji Ttest ................................................................................... 74

b. Uji Ftest ................................................................................... 76

c. Uji R2 ....................................................................................... 76

4. Analisis Regresi Berganda ........................................................... 77

D. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 79

Page 16: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xvi

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 83

A. Kesimpulan ...................................................................................... 83

B. Saran ................................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 17: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 16

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................. 62

Tabel 4.2 Usia Responden.................................................................................. 63

Tabel 4.3 Rata-Rata Pendapatan Responden ..................................................... 64

Tabel 4.4 Pekerjaan Responden ......................................................................... 65

Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Responden ......................................................... 66

Tabel 4.6 Uji Validitas ....................................................................................... 67

Tabel 4.7 Uji Reliabilitas ................................................................................... 68

Tabel 4.8 Uji Multicollinearity .......................................................................... 70

Tabel 4.9 Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 71

Tabel 4.10 Uji Linieritas .................................................................................... 74

Tabel 4.11 Uji Ttest............................................................................................ 75

Tabel 4.12 Uji Ftest ............................................................................................ 76

Tabel 4.13 Uji R2 (Koefisien Determinasi) ........................................................ 77

Tabel 4.14 Uji Regresi Berganda ....................................................................... 78

Page 18: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ........................................................................ 38

Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik Histogram .................................................... 72

Gambar 4.3 Uji Normalitas Grafik Normal Plot ................................................. 73

Page 19: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : SK Pembimbing

Lampiran 2 : Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian

Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 5 : Hasil Data Kuesioner

Lampiran 6 : Hasil Output Analisis

Lampiran 7 : Daftar Nilai SKK

Lampiran 8 : Declaration

Lampiran 9 : Pernyataan Keaslian Tulisan dan Kesediaan Publikasi

Lampiran 10 : Daftar Riwayat Hidup

Page 20: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Perekonomian syariah di Indonesia terus berkembang. Hal itu dapat

dibuktikan dengan berdirinya berbagai lembaga keuangan syariah. Berdirinya

lembaga keuangan syariah pertama kali di Indonesia dimulai pada tahun

1992, yaitu dengan diresmikannya Bank Muamalat sebagai Bank Umum

Syariah pertama. Hingga September 1999, Bank Muamalat Indonesia telah

memiliki 45 outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,

Balikpapan dan Makassar. Setelah tahun 2000, lembaga keuangan syariah ini

semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bank Syariah diatur secara

formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992 dengan UU No.10

tahun 1998 dan UU No.23 tahun 1999 (Mangani, 2009:34).

Lembaga keuangan syariah merupakan lembaga keuangan yang dalam

operasionalnya berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam. Penerapan prinsip

Islam inilah yang membedakan lembaga keuangan syariah dengan lembaga

keuangan umum (konvensional). Misalnya dalam hal pembiayaan usaha,

bank syariah hanya bersedia membiayai kegiatan-kegiatan atau usaha yang

halal dan bermanfaat, sedangkan bank konvensional dalam memberikan

pembiayaan tidak menilai halal atau tidak usaha tersebut.

Lembaga keuangan syariah terdiri dari bank dan non bank. Ada

beberapa jenis lembaga keuangan syariah bank dan non bank di Indonesia.

Page 21: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

2

Lembaga keuangan syariah yang berupa bank diantaranya adalah Bank

Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS), dan Bank Perkreditan

Rakyat Syariah (BPRS). Lembaga keuangan syariah non bank, diantaranya

adalah Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah,

Reksadana Syariah, dan lain-lain.

Sejarah berdirinya perbankan syariah dengan sistem bagi hasil,

didasarkan pada dua alasan utama: (1) Adanya pandangan bshwa bunga

(Interest) pada bank konvensional hukumnya haram karena termasuk dalam

kategori riba yang dilarang oleh agama lainya. (2) Sistem perbankan yang ada

sekarang memeiliki kecenderungan terjadinya konsentrasi kekuatan ekonomi

ditangan kelopok elit, para banker dan pemilik modal. Alokasi kekayaan yang

tidak seimbang ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial yang pada akhirnya

dikhawatirkan akan mengakibatkan kerawanan berupa konflik antar kelas

social yang berujung pada terganggunya stabilitas nasional maupun

perdamaian internasional. (Sumitro, 2004)

Menabung merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan di masa yang akan datang. Perilaku menabung biasanya didahului

dengan adanya keinginan terlebih dahulu dari orang yang akan menabung.

Menabung memerlukan niat dan perencanaan agar dapat terlaksana dengan

baik.

Sebelum seorang individu memutuskan untuk menabung di bank,

terlebih dahulu dipertimbangkan apa tujuan dan manfaat dari menabung.

Selanjutnya mulai mengumpulkan informasi tentang bank apa yang cocok

Page 22: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

3

dengan kebutuhan maupun seleranya. Setelah itu dilakukan kegiatan mencari

dan menilai jenis tabungan yang dibutuhkan, baru kemudian memutuskan

untuk memakai tabungan tersebut. Sehingga dapat dikatakan untuk

merealisasikan aktivitas menabung, diperlukan sebuah kemauan atau niat

serta perencanaan untuk melakukannya.

Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah ini adalah

bagaimana perusahaan menarik pelanggan dan mempertahankannya agar

perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Untuk mewujudkan tujuan

tersebut maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Karena pemasaran

merupakan hal yang sangat penting dalam setiap kegiatan yang berhubungan

langsung dengan kebutuhan konsumen. Agar pemasaran sesuai sasaran maka

pemasar harus memperhatikan perilaku konsumen dengan baik, seperti

penciptaan produk, penentuan pasar sasaran dan promosi yang tepat sesuai

kebutuhan konsumen.

Bank syariah mempunyai karakteristik nasabah yang beragam.

Meskipun bank syariah mempunyai latar belakang Islam, ternyata tidak

semua nasabah bank syariah adalah seorang muslim. Jumlah nasabah

nonmuslim perbankan syariah terbanyak pada tahun 2011 berasal dari

kawasan timur Indonesia. Proporsi nasabah nonmuslim perbankan syariah di

kawasan ini mencapai 50% dari total nasabah perbankan syariah di kawasan

tersebut (sumber: www.republika.co.id, Edisi 13 Februari 2011). Pada tahun

2013, minat warga non muslim semakin besar. Umumnya nasabah

nonmuslim menggemari bank syariah karena didasarkan benefit yang

Page 23: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

4

diperoleh (sumber: www.republika.co.id, Edisi 21 Februari 2013). Demikian,

kenaikan jumlah nasabah bank syariah (muslim dan nonmuslim), tetap belum

mampu mengalahkan jumlah nasabah bank konvensional. Apabila

digeneralisasikan, jumlah masyarakat yang menggunakan bank syariah (baik

muslim maupun non muslim) masih di bawah jumlah nasabah bank

konvensional. Data tahun 2014 menyebutkan bahwa jumlah nasabah bank

syariah sebanyak 13,1 juta (sumber: www.m.bisnis.com, Edisi 10 Mei 2014).

Total nasabah perbankan di Indonesia sebesar 151.519.935 (sumber:

www.swa.co.id, Edisi 18 Juli 2014). Dengan kata lain, jumlah nasabah bank

syariah sebesar 8,64% dari total nasabah perbankan di Indonesia. Hal ini

menunjukkan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat muslim yang

merupakan masyarakat mayoritas, belum optimal memanfaatkan jasa bank

syariah.

Ajzen dan Fishbein (1975) dalam teorinya yaitu Theory of Planned

Behavior menyatakan bahwa bahwa kemauan yang kuat untuk melakukan

suatu tingkah laku, dapat dijelaskan melalui konsep intensi. Intensi dalam diri

individu menggambarkan aspek-aspek internal maupun eksternal yang

mempengaruhi orang tersebut merealisasikan suatu perilaku. Ajzen dan

Fishbein (1975) menyatakan bahwa intensi (niat) seseorang untuk melakukan

tindakan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terbagi dalam tiga keyakinan,

yaitu behavioral beliefs, normative beliefs, dan control beliefs. Behavioral

beliefs dalam teori ini adalah sikap terhadap perilaku, normative beliefs disini

adalah norma subjektif, dan control beliefs dalam teori ini adalah kontrol

Page 24: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

5

perilaku yang didasarkan (perceived behavioral control). Ketiga faktor yang

mempengaruhi intensi seseorang tersebut juga didasari oleh faktor-faktor lain.

Faktor-faktor yang mendasari tersebut disebut faktor latar belakang

(background factors). Faktor latar belakang (background factors) terdiri dari:

1) faktor pribadi (personal factor) yang meliputi sikap umum, kepribadian,

nilai, emosi, dan kecerdasan, 2) faktor sosial (social factors) yang meliputi

usia dan jenis kelamin, ras dan etnis, pendidikan, pendapatan, dan

kepercayaan, 3) informasi yang meliputi pengalaman, pengetahuan, dan

pemberitaan media masa.

Pendidikan merupakan faktor individual (pribadi) yang mempengaruhi

pengambilan keputusan. Pendidikan akan mempengaruhi cara berfikir

seseorang dalam menyikapi suatu masalah. Menurut Dr. B. Siswanto

Sastrohadiwiryo (2005:199) pendidikan merupakan tugas untuk

meningkatkan pengetahuan, pengertian atau sikap tenaga kerja sehingga

mereka dapat lebih menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja mereka.

Pendidikan berhubungan dengan menambah pengetahuan umum dan

pengertian seluruh lingkungan kerja. Pendidikan berhubungan dengan

menjawab bagaimana dan mengapa. Pendidikan biasanya lebih banyak

berhubungan dengan teori tentang pekerjaan, sedangkan pelatihan merupakan

pendidikan dalam arti yang agak sempit, terutama dengan instruksi, tugas

khusus dan disiplin. Pendidikan secara tidak langsung akan mempengaruhi

konsumen dalam mengambil sebuah keputusan, konsumen yang

berpendidikan tinggi mempunyai pandangan yang berbeda mengenai

Page 25: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

6

penilaian terhadap suatu produk dibandingkan dengan konsumen

berpendidikan lebih rendah.

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: faktor

kebudayaan, kelas sosial, keluarga, status, kelompok/komunitas, usia,

pekerjaan, gaya hidup dan lain- lain (Zaki, 2010:1). Faktor-faktor ini dapat

memberi petunjuk bagi pemasar untuk melayani pembeli secara efektif.

Pengertian pekerjan menurut Notoatmodjo (2010), mengatakan pekerjaan

adalah aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh responden sehingga

memperoleh suatu penghasilan.

Pendapatan setiap individu tidak sama karena profesi yang

berbedabeda. Pendapatan yang diperoleh tidak semua dibelanjakan untuk

barang dan jasa, ketika kebutuhan sudah terpenuhi sebagian dari

pendapatannya akan ditabungkan untuk keperluan di masa yang akan

datang. Samuelson tahun 1999 dalam jurnal kajian ekonomi (Persaulian et al,

2013:5) menyatakan bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi dan

menentukan jumlah pengeluaran untuk konsumsi adalah pendapatan

disposibel sebagai faktor utama, pendapatan permanen dan pendapatan

menurut daur hidup, kekayaan serta faktor permanen lainnya seperti faktor

sosial dan harapan tentang kondisi ekonomi dimasa datang. Pendekatan

pendapatan permanen dan pendekatan daur hidup mengasumsikan bahwa

rumah tangga membagi konsumsinya antara masa sekarang dan masa yang

akan datang berdasarkan perkiraan kemampuan konsumsi dalam jangka

panjang. Rumah tangga mencoba untuk mempertahankan konsumsi

Page 26: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

7

dengan menyimpan sebagian pendapatannya untuk masa pensiun.

Pendapatan yang disisihkan dalam bentuk tabungan atau deposito

tercermin pada jumlah uang kuasi yang ada sektor perbankan. Selain

itu rumah tangga memilih tingkat konsumsinya berdasarkan atas

kekayaan yang dimiliki.

Desa Kupen merupakan Desa yang terletak di ketinggian 550 m dari

permukaan laut dan berjarak 5 km dari ibu kota kecamatan Pringsurat dan 9

km dari ibu kota Kabupaten Temanggung. Pilihan masyarakat desa Kupen

karena dalam bidang pendidikan masyarakat desa kupen beragam yang

meliputi lulusan perguruan tinggi/universitas, akademi, SLTA/sederajat,

SLTP/ sederajat, SD/sederajat bahkan yang tidak tamat SD. Untuk bidang

pekerjaan atau mata pencaharian juga sangat beragam, seperti PNS, TNI/

Polri , guru, pegawai pemerintahan, pengusaha, Petani, Peternak, Industri

pengelolaan, Bangunan, Pedagang , Pengangkutan dan Komunikasi, Jasa-

jasa, Sopir, Buruh Pabrik dan lainya.

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian mengenai minat masyarakat menabung di bank

syariah. Variabel yang dikehendaki yaitu pendidikan, pekerjaan dan

pendapatan. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian dengan

judul “PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN

PENDAPATAN TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENABUNG

DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Masyarakat Desa Kupen)”.

Page 27: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti

bermaksut untuk menganalisis pengaruh pendidikan, pekerjaan dan

pendapatan terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah. Adapun

permasalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini, dan dirumuskan

sebagai berikut:

1. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

bank syariah?

2. Apakah pekerjaan berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

bank syariah?

3. Apakah pendapatan berpengaruh terhadap minat masyarakat menabung di

bank syariah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin di

capai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh pendidikan terhadap

minat masyarakat menabung di bank syariah.

2. Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh pekerjaan terhadap minat

masyarakat menabung di bank syariah.

3. Untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh pendapatan terhadap

minat masyarakat menabung di bank syariah.

Page 28: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

9

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini, antara lain:

1. Bagi peneliti

Sebagai wahana potensial untuk mengembangkan wacana dan pemikiran

dalam menerapkan teori yang ada dengan keadaan yang sebenarnya. Serta

Meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang lembaga keuangan

terutama pada perbankan syariah

2. Bagi Pembaca

Sebagai saran informasi untuk menambah pengetahuan khususnya

pengetahuan mengenai Bank Syariah.

3. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian di

masa mendatang.

4. Bagi Masyarakat Desa Kupen

Sebagai sarana informasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi

pendidikan, pekerjaan dan pendapatan terhadap minat masyarakat

menabung di bank syariah.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang terkandung

dari masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi ini. Skripsi ini

disajikan dengan sistematika sebagai berikut :

Page 29: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

10

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang menampilkan

landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun fakta yang

ada, yang menjadi alasan dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi

mengenai pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang

memerlukan jawaban melalui penelitian. Tujuan dan kegunaan penelitian

yang merupakan hal yang diharapkan dapat dicapai mengacu pada latar

belakang masalah, perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada

bagian terakhir dari bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai

ringkasan materi yang akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.

BAB II: LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran teori-teori dan

menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu dalam analisis

hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang dilakukan

oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian ini.

Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan pustaka, serta

merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi

operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam

penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara

operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan

dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode

Page 30: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

11

pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang

digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan

bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV: ANALISIS DATA

Bagian ini menjelaskan tentang diskripsi objek penelitian yang berisi

penjelasan singkat objek yang digunakan dalam penelitian. Analisis data dan

pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk yang lebih sederhana yang

mudah dibaca dan mudah diintrepretasikan meliputi deskripsi objek

penelitian, analisis penelitian, serta analisis data dan pembahasan. Hasil

penelitian mengungkapkan intrepretasi untuk memaknai implikasi penelitian.

BAB V: PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah

dilakukan dan saran-saran yang nantinya akan berguna bagi ilmu

pengetahuan., lampiran-lampiran dan riwayat hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Bagian ini berisi tentang pendukung serta bukti-bukti terkait yaitu berisi

tentang nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun

terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada

semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, jurnal, dan sebagainya.

LAMPIRAN

Merupakan dokumen tambahan yang dilampirkan ke dokumen utama.

Lampiran berisi tentang dokumen pendukung yaitu daftar riwayat hidup dan

sebagainya

Page 31: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Dalam penelitian yang dilakukan Desy Fatmawati (2015) tentang

Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, Dan Informasi Terhadap Intensi

Menabung Di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa Pondok

Pesantren Wahid Hasyim Di Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif. Adapun subjek penelitian ini adalah santri mahasiswa di Pondok

Pesantren Wahid Hasyim. Sampel penelitian ini berjumlah 250 santri yang

diambil dengan menggunakan metode stratified disproportionate random

sampling. Hasil probit regression menunjukkan bahwa variabel

pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank syariah

pada kalangan santri mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim.

Sedangkan variabel religiusitas dan informasi masing-masing berpengaruh

terhadap intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri

mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Jika dilihat secara simultan,

ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama berpengaruh terhadap

intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa Pondok

Pesantren Wahid Hasyim.

Dalam penelitian Vita Widyan Priaji (2011) yang berjudul Faktor-

faktor yang Mempengaruhi Intensi Menabung di Bank Syariah”. Skripsi

ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan responden sebanyak 200

orang. Responden adalah penduduk Tangerang Selatan yang berstatus

Page 32: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

13

telah menabung di bank konvensional. Variabel yang diteliti

meliputi intense menabung sebagai variabel dependen, dan sebagai

variabel independen meliputi: sikap, norma subjektif, perceived behavior

control (PBC),religiusitas, penghasilan, pendidikan, dan usia. Metode

analisis data dalam skripsi ini menggunakan uji regresi linear berganda.

Hasil dari regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan sikap,

norma subjektif, perceived behavior control (PBC), religiusitas, penghasilan,

pendidikan, dan usia terhadap intensi menabung di bank syariah. Jika

dilihat secara parsial, masing-masing variabel bebas mempunyai pengaruh

positif terhadap intensi menabung di bank syariah. Namun dari ketujuh

variabel, hanya dua variabel yang mempunyai pengaruh signifikan yaitu

variabel sikap dan norma subjektif, sedangkan lainnya tidak signifikan.

Penelitian yang dilakukan Yudha Kristy, Pratiwi (2012) yang berjudul

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan Masyarakat Elit dan Non Elit

Di Kota Makassar. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi tabungan masyarakat elit dan non elit di kota

Makassar. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda,

sementara uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji variabel secara

parsial, serta uji-F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak dengan

tingkat signifikansi 5%. Setelah dilakukan penelitian dari faktor-faktor yang

dianggap berpengaruh terhadap tabungan masyarakat elit dan non elit di kota

Makassar maka diperoleh hasil bahwa konsumsi, jenis pekerjaan, jumlah

anggota keluarga, tingkat pendidikan memiliki hubungan negatif dan tidak

Page 33: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

14

signifikan terhadap tabungan masyarakat elit dan non elit di kota Makassar.

Pendapatan berkorelasi positif dan tidak signifikan terhadap tabungan

masyarakat elit dan non elit di kota Makassar. Sedangkan lokasi tempat

tinggal, dan pendapatan bunga memiliki hubungan positif dan signifikan

terhadap tabungan masyarakat elit dan non elit di kota Makassar.

Penelitian yang dilakukan Neng Kamarni (2012) tentang Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Berhubungan Dengan Bank

Syariah Di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain empiris yang

bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh faktor-faktor yang

mempengaruhi preferensi publik dengan bank-bank Islam di Kota Padang.

Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh secara langsung di

lapangan. Ada sembilan hipotesis yang diajukan, di mana semua hipotesis

diuji dengan analisis regresi logistik biner. Hasil yang diperoleh dalam

penelitian ini menunjukkan bahwa variabel agama, pengetahuan tentang

keberadaan bank syariah dan pengetahuan produk tentang mekanisme dan

mekanisme bank syariah tidak signifikan dalam mempengaruhi masyarakat

dengan bank syariah, sedangkan variable pekerjaan , tingkat pendidikan,

tingkat pendapatan, tingkat pengeluaran dan preferensi signifikan dalam

mempengaruhi minat masyarakat terkait dengan bank syariah.

Penelitian yang dilakukan Ika Muarifah (2015) tentang Pengaruh

Tingkat Pendapatan Masyarakat Dan Kualitas Pelayanan Karyawan

Terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Negara Indonesia Kabupaten Pati

Tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.

Page 34: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

15

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang tercatat dalam

database terakhir bulan April 2015 pada Bank BNI Kabupaten Pati baik itu

nasabah penabung maupun nasabah peminjam. Berdasarkan analisis dan

pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1) Variabel tingkat pendapatan

masyarakat pada taraf signifikan (α = 5%) nilainya adalah 2,553 > 2,005 dan

kualitas pelayanan karyawan nilai sebesar 10,419 > 2,005, maka dapat

disimpulkan bahwa besarnya tingkat pendapatan masyarakat dan kualitas

pelayanan karyawan berpengaruh secara individu terhadap minat menabung

nasabah Bank Negara Indonesia Kabupaten Pati Tahun 2015, serta variabel

kualitas pelayanan karyawan mempunyai pengaruh yang paling dominan

terhadap minat menabung nasabah; 2) Berdasarkan uji F, yaitu menguji

pengaruh antara variabel independen (bebas) secara bersama-sama

terhadap variabel dependen (terikat), nilai F-hitung adalah sebesar 60,150

dengan probabilitas kesalahan 0,000, jadi dapat disimpulkan bahwa variabel

X1 (tingkat pednapatan masyarakat) dan X2 (kualitas pelayanan karyawan)

secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

Y (minat menabung nasabah). Jadi hipotesis yang dikemukakan terbukti

kebenarannya; 3) Dari hasil uji koefisien determinasi dapat diketahui R2

0,778 (77,80%) berarti minat menabung nasabah dipengaruhi oleh tingkat

pendapatan masyarakat dan kualitas pelayanan karyawan sebesar 77,80% dan

sisanya 22,20% diakibatkan oleh variabel lain.

Dalam penelitian yang ditulis Atik Masruroh (2015) tentang Analisis

Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income terhadap Minat

Page 35: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

16

Menabung Mahasiswa di Perbankan Syariah (Studi Kasus Mahasiswa

STAIN Salatiga). Skripsi ini merupakan jenis penelitian kuantitatif.

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Salatiga, dan

diambil sampel penelitian sebesar 98 orang.Variabel dalam penelitian ini

sejumlah tiga variabel yaitu disposible income sebagai variabel bebas,

religiusitas sebagai variabel moderating, dan minat menabung sebagai

variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel disposible

income bersifat negatif atau tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.

Namun setelah dimoderasi bersama dengan tingkat religiusitas,

menunjukkan hasil yang positif.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama jurnal atau

Skripsi

Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Vita Widyan Priaji

(2011)

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Intensi

Menabung di Bank

Syariah”

Jika dilihat secara

parsial, masing-masing

variabel bebas

mempunyai pengaruh

positif terhadap intensi

menabung di bank

syariah. Namun dari

ketujuh variabel, hanya

dua variabel yang

mempunyai pengaruh

signifikan yaitu

variabel sikap dan

Page 36: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

17

norma subjektif,

sedangkan lainnya

tidak signifikan

2. Neng Kamarni (2012) Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat

Masyarakat Dalam

Berhubungan Dengan

Bank Syariah Di Kota

Padang

variabel agama,

pengetahuan tentang

keberadaan bank

syariah dan

pengetahuan produk

tentang mekanisme dan

mekanisme bank

syariah tidak signifikan,

sedangkan variable

pekerjaan , tingkat

pendidikan, tingkat

pendapatan, tingkat

pengeluaran dan

preferensi signifikan.

3. Ayoe Niken Pratiwi

(2010)

Analisis Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi

Keputusan Masyarakat

Muslim Untuk

Menggunakan Bank

Syariah (Studi Kasus di

Kota Surakarta)

Variabel Kualitas

Keagamaan Muslimin

dan Tingkat Pendidikan

Muslimin terbukti

signifikan berpengaruh

positif dalam

keputusan masyarakat

muslim untuk

Page 37: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

18

menggunakan bank

syariah di Kota

Surakarta pada tahun

2008 sedangkan

Variabel Tingkat

Pendapatan Muslimin,

Usia Muslimin, Jenis

Kelamin Muslimin dan

Jarak Rumah Muslimin

ke Bank Syariah tidak

mempengaruhi

keputusan masyarakat

muslim di Kota

Surakarta untuk

menggunakan bank

syariah pada tahun

2008

4. Arinal Khasanah

(2016)

Pengaruh Tingkat

Pendidikan,

Pendapatan, Motivasi

Dan Promosi Terhadap

Keputusan Menjadi

Nasabah Lembaga

Keuangan Syariah

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

secara parsial variabel

pendidikan

berpengaruh positif

dan tidak signifikan .

Pendapatan

berpengaruh negatif

dan signifikan .

Motivasi berpengaruh

positif dan signifikan.

Promosi berpengaruh

positif dan signifikan

Page 38: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

19

terhadap keputusan

menjadi nasabah .

5. Amat Yunus (2004) Faktor-faktor yang

mempengaruhi minat

masyarakat untuk

mengunakan jasa

perbankan syariah

(studi kasus pada

masyarakat Kota

Bekasi) tahun 2004

Faktor pendidikan

masyarakat dan Faktor

pengetahuan

masyarakat memiliki

pengaruh signifikan

terhadap minat

mengunakan bank

syariah.

6. Yudha Kristy, Pratiwi

(2012)

Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi

Tabungan Masyarakat

Elit dan Non Elit Di

Kota Makassar

Variabel konsumsi,

jenis pekerjaan, jumlah

anggota keluarga,

tingkat pendidikan

memiliki hubungan

negatif dan tidak

signifikan. Pendapatan

berkorelasi positif dan

tidak signifikan.

Sedangkan lokasi

tempat tinggal, dan

pendapatan bunga

memiliki hubungan

positif dan signifikan

terhadap tabungan

masyarakat elit dan non

elit di kota Makassar.

7. Desy Fatmawati

(2015)

Pengaruh Pendapatan,

Religiusitas, Dan

Variabel pendapatan

tidak berpengaruh

Page 39: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

20

Informasi Terhadap

Intensi Menabung Di

Bank Syariah Pada

Kalangan Santri

Mahasiswa Pondok

Pesantren Wahid

Hasyim Di Sleman

terhadap intensi

menabung di bank

syariah pada kalangan

santri mahasiswa

Pondok Pesantren

Wahid Hasyim.

Sedangkan variabel

religiusitas dan

informasi masing-

masing berpengaruh

terhadap intensi

menabung di bank

syariah pada kalangan

santri mahasiswa

Pondok Pesantren

Wahid Hasyim

8. Atik Masruroh

(2015)

Analisis Pengaruh

Tingkat Religiusitas

dan Disposible Income

terhadap Minat

Menabung Mahasiswa

di Perbankan Syariah

(Studi Kasus

Mahasiswa STAIN

Salatiga).

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

variabel disposible

income bersifat negatif

atau tidak mempunyai

pengaruh yang

signifikan. Namun

setelah dimoderasi

bersama dengan

tingkat religiusitas,

menunjukkan hasil

yang positif.

9. Yunita Nur Khafifah Analisis Pengaruh

Pendapatan

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

Page 40: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

21

(2016) Pengetahuan

Danreligiusitas

Terhadap Minat

Menjadi Nasabah di

Bank Btn Syariah

Semarang

pendapatan

berpengaruh positif

dan tidak signifikan.

sedangkan pengetahuan

dan religiusitas

berpengaruh positif dan

signifikan

10. Ika Muarifah (2015) Pengaruh Tingkat

Pendapatan

Masyarakat Dan

Kualitas Pelayanan

Karyawan Terhadap

Minat Menabung

Nasabah Bank Negara

Indonesia Kabupaten

Pati Tahun 2015.

Variabel tingkat

pendapatan masyarakat

dan kualitas pelayanan

karyawan berpengaruh

secara individu

terhadap minat

menabung nasabah

Bank Negara Indonesia

Kabupaten Pati Tahun

2015, serta variabel

kualitas pelayanan

karyawan mempunyai

pengaruh yang paling

dominan terhadap minat

menabung nasabah.

Dari penelitian-penelitian terdahulu tersebut di atas, maka perbedaan

penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah penelitian ini meneliti ketiga

faktor tersebut secara bersama-sama yaitu, pendidikan, pekerjaan dan

pendapatan yang diduga mempengaruhi minat masyarakat untuk menabung di

bank syariah. Peneliti mengambil obyek masyarakat desa Kupen karena

melihat tingkat pendapatan dan jenis pekerjaan sangat beragam dan selain itu

Page 41: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

22

juga objek yang menjadi penelitian kali ini belum ada yang meneliti tentang

perbankan syariah. Adapun untuk sampel yang peneliti gunakan adalah

purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.

B. Kerangka Teori

1. Pendidikan

Latar belakang tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor

pendorong terhadap minat masyarakat dalam menggunakan jasa perbankan

syariah. Karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka wawasan

tersebut juga akan semakin luas, sehingga mudah dalam menerima

dan menyerap informasi mengenai perbankan syariah. Hal ini

memberikan makna bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin

mendorong mereka untuk menjadi nasabah bank syariah.

Penelitian yang dilakukan Solomon (1975) dengan judul “The

Relation between Schooling and Savings Behavior: An Example of the

Indirect Effects of Education”. Penelitian ini mencoba untuk menemukan

hubungan antara pendidikan dengan perilaku menabung. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa individu yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi

rata-rata memiliki kecenderungan untuk menabung yang tinggi. Hal ini

disebabkan karena pencapaian pendidikan yang lebih tinggi akan

menambah wawasan seseorang mengenai keuangan dan memberikan

kontribusi terhadap pendapatan dan kekayaan seseorang. Di samping itu

pendidikan juga memberi dampak yang signifikan terhadap penghematan

terhadap individu. Kemudian penelitian Guntur S. Mahardika tentang

Page 42: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

23

Analisis Kebutuhan dan Peluang Masyarakat Menjadi Nasabah Bank

Syariahtahun 2005,membuktikan bahwa bank syariah lebih disukai oleh

masyarakat berpendidikan tinggi (sarjana) dan berpenghasilan menenggah.

Dalam penelitian ini mengambarkan fenomena masyarakat perkotaan

dengan tingkat pendidikan dan pendapatannya tersebut sering

mendapatkan informasi mengenai bank syariah. Menurut penelitian ini,

dapat diambil pelajaran bahwa ada korelasi positif antara tingkat

pendidikan dan pengetahuan masyarakat dengan keputusan masyarakat

untuk menjadi nasabah perbankan syariah, atau dengan kata lain semakin

tinggi tingkat pendidikan masyarakat semakin tinggi peluang perbankan

syariah berkembang dengan maksimal.

Penelitian yang dilakukan Amat Yunus tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi minat masyarakat untuk mengunakan jasa

perbankan syariah (studi kasus pada masyarakat Kota Bekasi), pada

tahun 2004 mendapatkan kesimpulan bahwa, Faktor pendidikan

masyarakat memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mengunakan

bank syariah. Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin besar

kemungkinannya untuk mengunakan bank syariah. Sebaliknya semakin

rendah pendidikan seseorang semakin kecil kemungkinannya untuk

mengunakan bank syariah. Faktor pengetahuan masyarakat tentang

perbankan syariah memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan minat

masyarakat untuk mengunakan bank syariah. Berdasarkan penelitian ini,

Page 43: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

24

secara statistik semakin masyarakat mengetahui tentang bank syariah,

semakin besar kemungkinan untuk mengunakan bank syariah.

a. Pengertian Pendidikan

Pendidikan berasal dari bahasa yunani, Pedagogy, yang

mengandung makna seorang anak yang pergi dan pulang sekolah

diantar seorang pelayan. Dalam bahasa romawi, pendidikan diistilahkan

dengan Educate yang berarti mengeluarkan sesuatu yang berada

didalam. Sedangkan dalam bahasa inggris, pendidikan diistilahkan to

educate yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual.

Pendidikan merupakan sebagai hasil peradaban suatu bangsa yang

dikembangkan atas dasar suatu pandangan hidup bangsa itu, yang

berfungsi sebagai filsafat pendidikanya, suatu cita-cita atau tujuan yang

menjadi motif, suatu cara berfikir dan berkelakuan suatu bangsa yang

berlangsung turun temurun (Crow and Crow, 1990:2). Pendidikan

sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadianya

sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan

(Hasbullah, 1999: 1).

Menurut Dr. B. Siswanto Sastrohadiwiryo (2005:199) pendidikan

merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian atau

sikap tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan diri

dengan lingkungan kerja mereka. Pendidikan berhubungan dengan

menambah pengetahuan umum dan pengertian seluruh lingkungan

kerja. Pendidikan berhubungan dengan menjawab bagaimana dan

Page 44: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

25

mengapa. Pendidikan biasanya lebih banyak berhubungan dengan teori

tentang pekerjaan, sedangkan pelatihan merupakan pendidikan dalam

arti yang agak sempit, terutama dengan instruksi, tugas khusus dan

disiplin. Pelatihan merupakan proses membantu tenaga kerja untuk

memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka sekarang atau yang

akan datang melalui pengembangan masa yang akan datang melalui

pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan,

pengetahuan dan sikap yang layak.

b. Tujuan Pendidikan

Dalam UU Nomor 2 Tahun 1989, secara jelas sudah disebutkan

tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan

menggembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan

bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani rohani,

kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebangsaan.

Secara singkat dikatakan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia

indonesia seutuhnya, dengan ciri sebagai berikut:

1) Beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2) Berbudi pekerti luhur

3) memiliki pengetahuan dan keterampilan

4) Sehat jasmani dan rohani

Page 45: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

26

5) Memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri

6) Bertanggung jawab terhadap kemasyarakatan dan kebangsaan

(Hasbullah, 1999:11).

c. Indikator-indikator Tingkat Pendidikan

Menurut UU SISDIKNAS No. 20 (2003), indikator tingkat

pendidikan terdiri dari jenjang pendidikan dan kesesuaian jurusan.

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan

berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan

dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan, terdiri dari:

1) Pendidikan dasar: Jenjang pendidikan awal selama 9 (sembilan)

tahun pertama masa sekolah anak-anak yang melandasi jenjang

pendidikan menengah.

2) Pendidikan menengah: Jenjang pendidikan lanjutan pendidikan

dasar.

3) Pendidikan tinggi: Jenjang pendidikan setelah pendidikan

menengah yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan

spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

merupakan usaha mengembangkan suatu kepribadian dan kemampuan

masing-masing individu. Dalam penelitian ini akan menggunakan teori

Menurut UU SISDIKNAS No. 20 (2003) yaitu Pendidikan dasar,

Pendidikan menengah dan Pendidikan tinggi. Karena pendidikan

merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian atau sikap

Page 46: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

27

tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan diri dengan

lingkungan kerja mereka (Sastrohadiwiryo, 2005:199).

2. Pekerjaan

a. Pengertian Pekerjaan

Pekerjaan adalah sesuatu yang dikerjakan untuk mendapatkan

nafkah atau pencaharian masyarakat yang sibuk dengan kegiatan atau

pekerjaan sehari-hari akan memiliki waktu yang lebih untuk

memperoleh informasi (Depkes RI, 2001). Hal ini berkaitan dengan

tingkat pendapatan seseorang. Dengan demikian dapat dikatakan

bahwa pekerjaan dapat mempengaruhi minat masyarakat menabung

dibank syariah.

Menurut Notoatmodjo (2010), mengatakan pekerjaan adalah

aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh responden sehingga

memperoleh penghasilan. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam

kurun waktu yang lama disebut sebagai Karir. Seseorang mungkin

bekerja pada beberapa perusahaan selama karirnya tapi tetap dengan

pekerjaan yang sama. Lowongan pekerjaan yang paling banyak

diinginkan orang Indonesia rata-rata adalah PNS, dan pegawai BUMN.

Anggapan mereka mungkin karena jadi pegawai negeri atau pegawai

BUMN gajinya stabil dan terjamin.

Pekerjaan merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap

orang untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari. Setiap orang

mempunyai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan pokok

Page 47: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

28

merupakan kebutuhan yang harus segera di penuhi dan tidak bisa di

tunda lagi. Misalnya seperti makan, minum, membeli pakaian, membeli

alat-alat kebutuhan sekolah dan sebagainya, Untuk memenuhi

kebutuhan tersebut setiap orang harus bekerja karena dengan bekerja

bisa mendapatkan uang tersebut. Jenis pekerjaan yang di tekuni setiap

orang bermacam-macam, yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang

dan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan

barang di sebut dengan produksi atau pekerjaan yang menghasilkan

barang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan pekerjaan yang

menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya tidak berbentuk

barang namun hasil pekerjaanya dapat kita rasakan serta di butuhkan

oleh masyarakat, seperti dalam hal kesehatan, pendidikan, dan

sebagainya.

Rahmatia (2004) menjelaskan bahwa jenis pekerjaan

mempengaruhi tingkat konsumsi individu. Jenis pekerjaan yang jauh

dari rumah akan berpengaruh positif terhadap konsumsi diluar

seseorang. Sebaliknya makin dekat tempat kerja dengan rumah maka

akan berpengaruh negatif terhadap konsumsi rumah tangga. Artinya,

semakin jauh seseorang dari rumah untuk bekerja maka jumlah

pengeluarannya untuk konsumsi diluar rumah akan semakin besar.

Demikian sebaliknya, semakin dekat orang dari rumah untuk bekerja

maka pengeluaran untuk konsumsi akan semakin kecil. Apabila

pengeluaran konsumsi semakin besar maka bagian dari pendapatan

Page 48: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

29

yang tidak dikonsumsi akan semakin berkurang, atau jumlah tabungan

semakin berkurang.

b. Jenis-jenis Pekerjaan

Ada berbagai macam jenis pekerjaan didunia ini, dan setiap orang

mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda. Menurut Notoatmodjo

(2012) jenis pekerjaan terbagi menjadi tujuh yaitu :

1). Pedagang

2). Buruh / Tani

3). PNS

4). TNI/ Polri

5). Pensiunan

6). Wiraswasta

7). IRT

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan

merupakan aktivitas atau kegiatan yang dilakukan setiap individu untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari beberapa teori yang telah di

jelaskan tentang pekerjaan, penelitian ini akan menggunakan teori acuan

dari Notoatmodjo (2012) yang mengungkapkan bahwa dalam pekerjaan

terbagi menjadi tujuh jenis pekerjaan yaitu: Pedagang, Buruh atau Tani,

PNS, TNI atau Polri, Pensiunan, Wiraswasta dan IRT.

3. Pendapatan

Tingkat pendapatan juga merupakan faktor penentu dalam

pengambilan keputusan seseorang untuk menggunakan jasa perbankan

Page 49: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

30

syariah. Dalam Masruroh (2015: 25), menurut Keynes berpendapat

bahwa tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi

pada periode yang sama. Karenanya tabungan merupakan fungsi tingkat

pendapatan. Dalam disertasi Muhclis (2011:30) menurut Keynes, tidak

semua pendapatan yang diperoleh masyarakat dibelanjakanuntuk barang

dan jasa, tetapi sebagian akan ditabungkan. Tingginya tingkat tabungan

bergantung kepada besar kecilnya pendapatan yang siap dibelanjakan.

Oleh karena itu hasrat menabung akan meningkat sesuai dengan tingkat

pendapatan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ratnawati di Jawa Barat tahun

2000 (dalam Yunus, 2004), menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat

pendapatan semakin tinggi pula keinginan untuk berhubungan dengan

bank syariah. Hal ini terjadi karena perbankan syariah sudah berkembang

dengan baik di daerah Jawa Barat, sehingga masyarakat sudah dapat

menilai secara rasional untuk memilih bank syariah.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap

individu atau orang memiliki pendapatan yang berbeda-beda. Dan pada

dasarnya tinggi rendahnya tabungan tergantung pada besar kecilnya

pendapatan yang diperoleh.

a. Pengertian Pendapatan

Pengertian pendapatan (Income) menurut Reksoprayitno (2009)

merupakan total uang yang diterima oleh seseorang dan perusahaan

dalam bentuk gaji, upah, sewa bunga, dan laba termasuk juga beragam

Page 50: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

31

tunjangan, seperti kesehatan dan pensiun. John J. Wild (2003: 311)

menjelaskan pendapatan menurut ilmu ekonomi sebagai nilai

maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode

dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti

keadaan semula.

Sumitro (1990: 27) mengartikan pendapatan sebagai pendapatan

uang yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan

prestasi-prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi

yang dilakukan sendiri atau usaha perorangan dan pendapatan dari

kekayaan.

Definisi pendapatan menurut beberapa ahli memang berbeda-

beda. Kemudian dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan

bahwa pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima oleh individu

dalam jangka waktu tertentu maupun hasil yang diterima atas upaya

yang telah dilakukan sebagai balas jasa baik berupa uangmaupun

barang.

b. Sumber Pendapatan

Menurut Mulyanto (1982: 92-94), pendapatan terdiri dari sebagai

berikut:

1) Pendapatan berupa uang

Yaitu segala penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan

yang di terima karena balas jasa atau kontra prestasi. Sumber-

sumber pendapatanya adalah:

Page 51: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

32

a) Gaji dan upah yang diperoleh dari:

(1) Kerja pokok

(2) Kerja sampingan

(3) Kerja lembur

(4) Kerja kadang-kadang

b) Usaha sediri, yang meliputi:

(1) Hasil bersih dari usaha sendiri

(2) Komisi

(3) Penjualan dar kerajinan rumah

c) Hasil investasi, yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik

tanah.

d) Keuntungan sosial, pendapatan yang diperoleh dari kerja sosial.

2) Pendapatan berupa barang

Yaitu segala penghasilan yang sifatnya reguler dan biasa

akan tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa dan diterimakan dalam

bentuk barang dan jasa. Pendapatan berupa barang yaitu

pendapatan yang berupa:

a) Bagian pembayaran upah dan gaji yang dibentukan dalam:

(1) Beras

(2) Pengobatan

(3) Transportasi

(4) Perumahan

(5) Rekreasi

Page 52: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

33

b) Barang yang diproduksi dan dikonsumsi di rumah, antara lain:

(1) Pemakaianbarang yang diproduksi di rumah

(2) Sewa yang seharusnya dikeluarkan terhadap rumah sendiri

yang ditempati.

3) Penerimaan yang bukan merupakan pendapatan, yaitu penerimaan

yang berupa:

a) Pengambilan tabungan

b) Penjualan barang-barang yang dipakai

c) Penagihan piutang

d) Pinjaman uang

e) Kiriman uang

f) Hadiah/pemberian

g) Warisan

Secara garis besar pendapatan digolongkan menjadi tiga

golongan (Suparmoko, 2000), yaitu :

1) Gaji dan Upah.

Yaitu imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut

melakukan pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu

satu hari, satu minggu maupun satu bulan.

2) Pendapatan dari Usaha Sendiri.

Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi

dengan biaya-biaya yang dibayar dan usaha ini merupakan usaha

milik sendiri atau keluarga dan tenaga kerja berasal dari anggota

Page 53: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

34

keluarga sendiri, nilai sewa kapital milik sendiri dan semua biaya ini

biasanya tidak diperhitungkan.

3) Pendapatan dari Usaha Lain.

Merupakan pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan

tenaga kerja, dan ini biasanya merupakan pendapatan sampingan

antara lain :

a) Pendapatan dari hasil menyewakan aset yang dimiliki seperti

rumah,

b) Ternak dan barang lain,

c) Bunga dari uang,

d) Sumbangan dari pihak lain,

e) Pendapatan daripensiun,

f) Dan lain-lain.

4. Minat

a. Pengertian Minat

Minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimuli

yang mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang

atau kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap

pengalaman yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata

lain minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut

sertanya dalam kegiatan itu (D. Crow and Crow, 1984: 351)

Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal

atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah

Page 54: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

35

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di

luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar

pula minatnya (H. Djaali, 2012: 121). Minat adalah suatu perangkat

mental yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan,

pendirian prasangka atau kecenderungan lain yang mengarahkan

individu kepada suatu pilihan tertentu (Mappiare, 1997:62)

Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang

menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal dari pada hal

lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas. Seseorang yang memiliki terhadap subjek tertentu cenderung

untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut

(Slameto, 1991: 182). Sedangkan Suryabrata (1988:109) mengatakan

bahwa minat merupakan kecenderungan dalam diri individu untuk

tertarik pada sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek.

b. Macam-Macam Minat

Menurut Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab (2004:

264-265) minat dapat dibagi menjadi tiga macam (berdasarkan

timbulnya, berdasarkan arahnya, dan cara mengungkapkanya) yaitu

sebagai berikut:

1) Berdasarkan timbulnya

Minat dapat dibedakan menjadi minat primitif dan minat

kultural. Minat primitif adalah minat yang timbul karena kebutuhan

Page 55: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

36

biologis atau jaringan-jaringan tubuh. Sedangkan minat kultural atau

minat social adalah minat yang timbul karena proses belajar.

2) Berdasarkan arahnya

Minat dapat dibedakan menjadi minat intrinsik dan ekstrinsik.

Minat intrinsik adalah minat yang langsung berhubungan dengan

aktivitas itu sendiri. Minat ekstrinsik adalah minat yang berhubungan

dengan tujuan akhir dari kegiatan tersebut.

3) Berdasarkan cara mengungkapkan

Minat dapat di bedakan menjadi empat yaitu:

a) expressed interest : minat yang diungkapkan dengan cara

meminta kepada subyek untuk kenyatakan kegiatan yang

disenangi maupun tidak, dari jawabannya dapat diketahui

minatnya.

b) manifest interest : minat yang diungkapkan dengan melakukan

pengamatan langsung.

c) tested interest : minat yang diungkapkan dengan cara

menyimpulkan dari hasil jawaban tes objektif.

d) inventoried interest : minat yang diungkapkan dengan

menggunakan alat-alat yang sudah distadarisasikan.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Menurut Crow and Crow (1984) dalam terjemahan Kasijan

berpendapat bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi timbulnya

minat, yaitu:

Page 56: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

37

1) Dorongan dari dalam diri individu

Artinya mengarah kepada kebutuhan-kebutuhan yang muncul

dari dalam individu, merupakan faktor yang berhubungan dengan

dorongan fisik, motif, mempertahankan diri dari rasa lapar, rasa

takut, juga dorongan ingin tahu membangkitkan penelitian dan

sebagainya.

2) Motif sosial

Artinya mengarah pada penyesuaian diri dengan lingkungan

agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya atau aktivitas

untuk memenuhi kebutuhan sosial, seperti bekerja, mendapatkan

status, mendapatkan perhatian dan penghargaan.

3) Faktor emosional

Artinya minat yang erat hubungannya dengan perasaan atau

emosi, keberhasilan dalam beraktivitas yang didorong oleh minat

akan membawa rasa senang dan memperkuat minat yang sudah ada,

sebaliknya kegagalan akan mengurangi minat individu tersebut.

Dari teori yang telah dijelaskan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi minat, penelitian ini akan menggunakan teori Crow and

Crow (1984) yang menyebutkan bahwa terdapat tiga faktor yang

mempengaruhi timbulnya minat, yaitu: faktor dorongan dari dalam,

faktor motif sosial, dan faktor emosional atau perasaan. Dalam

penelitian ini maka variabel pendidikan dan pendapatan termasuk dalam

Page 57: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

38

faktor dorongan dari dalam. Sedangkan variabel pekerjaan termasuk

faktor motif sosial.

C. Kerangka Penelitian

Dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain serta

penjabaran teori mengenai masing-masing variabel, maka dapat dirumuskan

suatu kerangka penelitian sebagai berikut :

H1

H2

H3

Gambar 2.1

Kerangka Penelitian

Dari kerangka penelitian tersebut di atas, maka dapat di buat persamaan

matematisnya sebagai berikut:

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + е

Keterangan :

Y = Minat menabung

X1 = Pendidikan

X2 = Pekerjaan

Pendidikan (X1)

Pekerjaan (X2) Minat Menabung (Y)

Pendapatan (X3)

Page 58: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

39

X3 = Pendapatan

е = Standar error

β0, β1, β2, β3 = Koefision regresi yang hendak di cari

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya masih

harus diuji, atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan

pustaka (Martono, 2011:71)

1. Pengaruh Pendidikan terhadap minat menabung

Latar belakang tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor

pendorong terhadap minat masyarakat dalam menggunakan jasa

perbankan syariah. Karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka

wawasan tersebut juga akan semakin luas, sehingga mudah dalam

menerima dan menyerap informasi mengenai perbankan syariah.

Pendidikan merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan, pengertian

atau sikap tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih menyesuaikan diri

dengan lingkungan kerja mereka (Dr. B. Siswanto Sastrohadiwiryo, 2005:

199). Pendidikan berhubungan dengan menambah pengetahuan umum dan

pengertian seluruh lingkungan kerja. Pendidikan berhubungan dengan

menjawab bagaimana dan mengapa. Pendidikan biasanya lebih banyak

berhubungan dengan teori tentang pekerjaan, sedangkan pelatihan

merupakan pendidikan dalam arti yang agak sempit, terutama dengan

instruksi, tugas khusus dan disiplin.

Page 59: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

40

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Priaji (2011) hasil penelitian

menunjukan bahwa variable pendidikan mempunyai pengaruh positif

terhadap intensi menabung di bank syariah, begitupun pula dalam

penelitian yang dilakukan Pratiwi (2010) menunjukan bahwa Tingkat

Pendidikan Muslimin terbukti signifikan dan berpengaruh positif dalam

keputusan masyarakat muslim untuk menggunakan bank syariah di Kota

Surakarta.

Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi

minat masyarakat untuk menabung di bank syariah karena semakin tinggi

tingkat pendidikan semakin besar kemungkinan menggunakan bank

syariah.

H1= Tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di bank syariah.

2. Pengaruh Pekerjaan terhadap minat menabung

Pekerjaan merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh setiap

orang untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari. Setiap orang mempunyai

kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kebutuhan pokok merupakan

kebutuhan yang harus segera di penuhi dan tidak bisa di tunda lagi.

Menurut Notoatmodjo (2010), mengatakan pekerjaan adalah aktivitas atau

kegiatan yang dilakukan oleh responden sehingga memperoleh

penghasilan. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang

lama disebut sebagai Karir. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa

perusahaan selama karirnya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.

Page 60: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

41

Lowongan pekerjaan yang paling banyak diinginkan orang Indonesia rata-

rata adalah PNS, dan pegawai BUMN. Anggapan mereka mungkin karena

jadi pegawai negeri atau pegawai BUMN gajinya stabil dan terjamin.

Penelitian yang dilakukan Kamarni (2012) tentang Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam Berhubungan Dengan

Bank Syariah Di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukan bahwa

variabel pekerjaan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam

mempengaruhi minat masyarakat terkait dengan bank syariah.

Kemungkinan masyarakat yang mempunyai tingkat pekerjaan yang rendah

mempunyai peluang 0,010 kali bila dibandingkan dengan masyarakat

yang mempunyai tingkat pekerjaan yang tinggi.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pekerjaan mempengaruhi minat

masyarakat untuk menabung di bank syariah karena jenis pekerjaan

seseorang memungkinan masyarakat untuk menggunakan bank syariah.

H2= Pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di bank syariah.

3. Pengaruh Pendapatan terhadap minat menabung

Tingkat pendapatan juga merupakan faktor penentu dalam

pengambilan keputusan seseorang untuk menggunakan jasa perbankan

syariah. Oleh karena itu, semakin tinggi pendapatan seseorang maka

semakin besar pula kemungkinan untuk menggunakan bank syariah.

Menurut Reksoprayitno (2009) merupakan total uang yang diterima oleh

seseorang dan perusahaan dalam bentuk gaji, upah, sewa bunga, dan laba

Page 61: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

42

termasuk juga beragam tunjangan, seperti kesehatan dan pensiun. John J.

Wild (2003: 311) menjelaskan pendapatan menurut ilmu ekonomi sebagai

nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu

periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode

seperti keadaan semula.

Penelitian yang dilakukan Muarifah (2015) tentang Pengaruh

Tingkat Pendapatan Masyarakat Dan Kualitas Pelayanan Karyawan

Terhadap Minat Menabung Nasabah Bank Negara Indonesia Kabupaten

Pati. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya tingkat pendapatan

masyarakat dan kualitas pelayanan karyawan berpengaruh secara

individu terhadap minat menabung nasabah Bank Negara Indonesia

Kabupaten Pati Tahun 2015. Begitu pula penelitian yang dilakukan

Masruroh (2015) bahwa variabel disposible income setelah dimoderasi

bersama dengan tingkat religiusitas, menunjukkan hasil yang positif.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pendapatan mempengaruhi minat

masyarakat menabung di bank syariah karena pada umumnya seseorang

yang memiliki pendapatan yang tinggi memungkinkan mereka akan

menyimpan uangnya di bank untuk kebutuhan yang akan datang.

H3= Pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat menabung di bank syariah.

Page 62: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh pendidikan, pekerjaan, dan

pendapatan masyarakat terhadap minat menabung di bank syariah pada

masyarakat desa Kupen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka dan

perhitungan dengan metode statistik. Penelitian kuantitatif adalah suatu

proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka

sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui

(Kasiram, 2008: 149).

Penelitian ini melakukan pendekatan yang diawali dengan teknik

pengumpulan data dengan cara menentukan instrumen penelitian,

menentukan metode yang akan digunakan, kemudian menyebar kuisioner

kepada sejumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dan

juga menganalisis data yang sudah dikumpulkan kemudian disajikan dalam

bentuk skripsi.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Kupen Kec. Pringsurat Kab.

Temanggung dan waktu penelitian ini dilakukan dalam waktu Desember

2016-September 2017.

Page 63: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

44

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 117).

Populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian

yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh peneliti.

Totalitas dari objek dan subjek penelitian yang digunakan oleh peneliti,

tentunya yang memiliki hubungan atau memenuhi syarat-syarat tentuya

dengan masalah yang akan dipecahkan (Bawono, 2006 :28).

Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas alasan bahwa yang akan

diuji adalah yang mempengaruhi minat masyarakat menabung dibank

syariah. Populasi yang akan dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah

masyarakat desa Kupen Kec. Pringsurat Kab. Temanggung, dengan jumlah

populasi sebesar 5193 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010: 118). Sampel adalah

objek atau subjek penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari

populasi. Hal ini dilakukan unntuk menghemat waktu dan biaya. Sehingga

didalam menentukan sampel harus hati-hati, karena kesimpulan yang

Page 64: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

45

dihasilkan, nantinya merupakan kesimpulan dari populasi (Bawono, 2006

:28).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling, merupakan teknik pengambilan sampel secara sengaja

sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan dalam penelitian

(Teddlie & Yu, 2007 : 77). Pertimbangan yang diambil oleh peneliti

yaitu masyarakat yang memiliki rekening tabungan bank syariah,

beragama Islam, dan sudah memiliki KTP. Sampel penelitian ini yaitu

masyarakat desa Kupen Kab. Temanggung yang memiliki tabungan di

bank syariah.

Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan yang peneliti

gunakan adalah 10%, menurut Bawono (2006: 29) rumus yang digunakan

untuk menentukan jumlah sampel dapat menggunakan rumus sebagai

berikut:

Di mana:

s : Sampel

P : Populasi

e2 : error atau tingkat kesalahan yang diyakini

sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut:

Page 65: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

46

Dari perhitungan diatas, penelitian ini memerlukan sampel sebanyak

98 masyarakat untuk mewakili populasi 5193 masyarakat, tetapi

dibulatkan menjadi sebanyak 100 responden. Alasan menggunakan

kesalahan 10% karena keterbatasan waktu penelitian yang terbatas dan

mempercepat waktu penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Data adalah segala informasi yang dijadikan dan diolah untuk suatu

kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan (Muhammad, 2008:97).

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh

peneliti untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah untuk

menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006:29).

2. Sumber dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu

data dan informasi yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari

narasumber atau responden yang ada di lapangan (Bawono, 2006: 29).

Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti dari responden yang

menjawab pertanyaan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari

kuisioner yang diisi secara langsung oleh responden atau daftar pertanyaan

Page 66: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

47

kepada responden di desa Kupen Kecamatan Pringsurat Kabupaten

Temanggung.

3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

angket (kuesioner). Metode kuesioner adalah suatu pengumpulan data

dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada

responden dengan harapan responden merespon daftar pertanyaan tersebut.

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada obyek

penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan

pengguna (Bawono 2006:29)

Kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199).

E. Skala Pengukuran

Seorang peneliti yang concren membuat penelitiannya lebih objektif untuk

dapat diterima oleh semua kalangan dan penelitiannya lebih terukur juga dapat

digunakan untuk estimasi. Pengukuran merupakan suatu proses hal mana suatu

angka atau simbol dilekatkan pada karakteristik atau properti suatu simuliti

sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan (Ghozali, 2013: 3).

Sebuah penelitian mengenai masalah strategis yang mempengaruhi dimasa

yang akan datang, penggunaan metode- metode kuantitatif sangat dianjurkan

untuk membuat peramalan (forecasting) dan asumsi, seperti ekstrapolasi,

Page 67: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

48

brainstoming, statistical modelling, riset oprasi dan lain- lain (Bawono ,2006 :

30)

Menurut Bawono (2006, : 31) skala pengukuran dapat di kelompokkan

menjadi 4 jenis, yaitu: nominal, ordinal interval dan rasio. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan empat skala pengukuran diatas. Skala ordinal tidak

hanya mengkategorikan variabel kedalam kelompok, tetapi juga melakukan

rangking terhadap kategori atau berjenjang (Ghozali, 2013: 4). Skala nominal

yaitu skala pengukuran yang menyatakan kategori atau kelompok dari suatu

subyek. Skala Rasio adalah skala pengukuran yang memiliki nilai nol absolute

sehingga perbandingan antar kategori dapat diketahui (Martono, 2011: 62).

Skala interval atau di sebut juga skala likert. Skala interval atau likert adalah

memberikan rangking kepada responden. Skala 0-10 dipilih dengan

pertimbangan memudahkan responden dalam menentukan kategori sangat

tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Responden yang akan dipilih dalam

penelitian ini terbiasa dengan penilaian interval angka 0 sebagai kategori

rendah dan 10 sebagai kategori paling tinggi. Skala penilaian sampai dengan

10 lazim digunakan oleh responden dalam menilai baik atau tidaknya sesuatu.

Berikut adalah rentang penilaian dalam skala interval :

Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat setuju

F. Definisi Konsep dan Operasional

Menurut Bawono (2006: 27) definisi operasional merupakan definisi

tentang variabel-variabel yang akan digunakan, baik variabel dependent

Page 68: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

49

maupun variabel independent, sehingga nantinya tidak menghasilkan data yang

biasa. Sesuai dengan perumusan masalah yang ada maka, dalam penelitian ini

menggunakan 2 variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

1. Variabel Bebas (Independent Variables)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain

atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya

berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu (Martono 2011: 57).

Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

a) Pendidikan (X1)

Menurut Dr. B. Siswanto Sastrohadiwiryo (2005,hal :199)

pendidikan merupakan tugas untuk meningkatkan pengetahuan,

pengertian atau sikap tenaga kerja sehingga mereka dapat lebih

menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja mereka. Menurut UU

SISDIKNAS No. 20 (2003), indikator tingkat pendidikan terbagi menjadi

dua yaitu:

1). Jenjang pendidikan

2). Kesesuaian jurusan.

b) Pekerjaan (X2)

Menurut Notoatmodjo (2010), mengatakan bahwa pekerjaan

merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh responden

sehingga memperoleh penghasilan.

Page 69: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

50

Ada berbagai macam jenis pekerjaan didunia ini, dan setiap orang

mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda. Menurut Notoatmodjo (2012)

jenis pekerjaan terbagi menjadi tujuh yaitu :

8). Pedagang

9). Buruh / Tani

10). PNS

11). TNI/ Polri

12). Pensiunan

13). Wiraswasta

14). IRT

c) Pendapatan (X3)

Pendapatan (Income) menurut Reksoprayitno (2009) merupakan

total uang yang diterima oleh seseorang dan perusahaan dalam bentuk

gaji, upah, sewa bunga, dan laba termasuk juga beragam tunjangan,

seperti kesehatan dan pension.

Menurut Suparmoko (2000), secara garis besar pendapatan

digolongkan menjadi tiga golongan yaitu:

1). Gaji dan Upah

2). Pendapatan dari Usaha Sendiri

3). Pendapatan dari Usaha Lain

Page 70: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

51

2. Variabel Terikat (Dependent Variables)

Menurut Martono (2011: 57) variabel terikat merupakan variabel yang

di akibatkan atau di pengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini

variabel terikat adalah minat menabung di bank syariah.

Minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimuli yang

mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, sesuatu barang atau

kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman

yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat

menjadi sebab sesuatu kegiatan dan hasil dari turut sertanya dalam kegiatan

itu (D. Crow and Crow, 1984: 351)

Menurut Crow and Crow (1984) dalam terjemahan Kasijan

berpendapat bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi timbulnya minat,

yaitu:

a) Dorongan dari dalam diri individu, misal dorongan makan, rasa ingin

tahu dan seks.

b) Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk

melakukan suatu aktivitas tertentu.

c) Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang di gunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga

lebih mudah di olah (Arikunto, 2010: 203). Pengumpulan data penelitian ini

Page 71: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

52

adalah dengan angket atau kuesioner, yaitu untuk mengumpulkan data dari

setiap variabel yang ada. Angket dibuat dengan memperhatikan konsep atau

teori yang sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi studi kasus. Kemudian

setelah jadi, kuesioner disebarkan kepada responden.

H. Teknik Analisis

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data

kuantitatif. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah pertanyaan

dalam questioner tersebut sahih atau tidak (Bawono 2006:68). Uji

validitas ini dilakukan dengan computer program SPSS (Statistical

Packagefor Social Science). Uji validitas mempunyai kriteria penilaian

sebagai berikut, Apabila r hitung > dari r tabel (pada taraf signifikansi

α=0,05), maka dapat dikatakan kuesioner tersebut valid. Apabila r

hitung < dari r tabel (pada taraf signifikansi α=0,05), maka dapat

dikatakan kuesioner tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah menguji data yang kita peroleh sebagai

misal hasil dari jawaban questioner yang kita bagikan. Jika questioner

tersebut itu handal atau reliable, andai kata jawaban responden tersebut

konsisten dari waktu ke waktu (Bawono 2006:63). Pengujian reliabilitas

terhadap seluruh pertanyaan pada penelitan ini akan menggunakan

Page 72: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

53

rumus koefisien Cronbach Alpha. Nilai Cronbach Alpha dalam

penelitian ini akan digunakan nilai 0,60 dengan asumsi bahwa daftar

pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliable bila nilai Cronbach Alpha

> 0,60. Sehingga data tersebut bisa dikatakan reliabel untuk pengukuran

dan meneliti selanjutnya

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terdiri dari:

a. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi dimana terdapat korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan yang lainnya. Masalah

Multikolinearitas yang serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda

dari parameter estimasi (Bawono, 2006:115).

Teknik pendeteksian multikolinearitas menurut Bawono (2006:

116) ada beberapa carayang bisa digunakan, antara lain:

1) Nilai R2 dan F hitung yang dihasilkan dari suatu estimasi sangat

tinggi, tetapi secara individu variabel-variabel independen banyak

yang tidak signifikan dalam mempengaruhi variabel dependen, ini

berarti ada indikasi terdapat multicollinearity.

2) Dengan menggunakan metode LR klien, adapun cara yang

ditempuh yaitu meregresikan setiap variabel independen dengan

variabel independen lainnya (regresi antar variabel independen),

dengan tujuan untuk mengetahui nilai koefisien determinasi parsial

(r2) untuk setiap variabel independen yang diregresikan, setelah

Page 73: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

54

mendapatkan nilai r2 untuk setiap variabel independen tadi, maka

nilai dari r2 dibandingkan dengan nilai koefisien determinasi

majemuk (R2 utama).

3) Melakukan auxilary regresi antar variabel independen untuk

mendapatkan r2, kemudian dibandingkan dengan R2 dari persamaan

utama.

b. Uji Heteroscendasticity

Heteroscendasticity adalah keadaan dimana terjadinya

ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi

yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroscendasticity

(Priyatno, 2010:67).

Untuk mengetahui ada tidaknya gejala penyakit

Heteroscendasticity dapat menggunakan beberapa metode, salah

satunya yaitu metode park. Park mengemukakan metode bahwa σ2

merupakan fungsi dari variabel-variabel bebas, yang dinyatakan

sebagai berikut: σ²i= αXiβ

Persamaan ini dijadikan linier dalam bentuk persamaan log

sehingga menjadi: Ln σ²i= α + β Ln Xi+ Vi. Karena σ²i umumnya

tidak diketahui, maka ini dapat ditaksir dengan menggunakan ut

sebagai proksi, sehingga:

LnU²i = α + β Ln Xi + Vi

Apabila koefisien parameter β dari persamaan regresi tersebut

signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data

Page 74: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

55

model empiris yang diestimasi tersebut terdapat heteroscendasticity,

dan sebaliknya jika β tidak signifikan secara statistik, maka asumsi

homokedasticity pada model tersebut tidak dapat ditolak (Bawono,

2006:137).

c. Uji Normality

Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

data variabel dependen dan independen yang digunakan memiliki

distribusi normal atau tidak. Ada beberapa cara untuk mengujinya,

salah satunya dengan analisa grafik. Dengan metode grafik kita dapat

melihat data yang digunakan memberikan distribusi normal atau tidak

dengan melihat histogram dan normal probability plot (Bawono,

2006:174).

d. Uji Linearitas

Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah spesifikasi

model yang kita gunakan sudah tepat atau lebih baik dalam spesifikasi

model bentuk lain. Spesifikasi model dapat berupa linier, kuadratik,

atau kubik (Bawono, 2006: 179).

Dalam penelitian ini, untuk melakukan uji linieritas

menggunakan uji lagrange multiplier yaitu mengalikan jumlah data

observasi dengan R2 (n*R2) untuk memperoleh nilai 𝑥2. Kemudian

𝑥2 hitung dibandingkan dengan 𝑥2 tabel. Jika 𝑥2 hitung > 𝑥2 tabel,

maka spesifikasi model persamaan linier tidak benar. Begitu

Page 75: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

56

sebaliknya jika 𝑥2 hitung < 𝑥2 tabel maka spesifikasi model

persamaan linier adalah benar.

3. Uji Statistik

Uji satistik disini digunakan untuk melihat tingkat ketepatan aau

keakuratan dari suatu fungsi atau persamaa untuk menaksir dari data yang

kita analisa (Bawono 2006:88)

a. Uji Ttest (Uji Secara Individu)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variable

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persual atau individu,

dengan dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing

variable bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono

2006:89)

Langkah-langkah pengujiannya:

1) Menentukan hipotesis

Ho: β1 = 0, artinya variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen.

Ho: β1 ≠ 0, artinya variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen.

2) Menentukan t table

Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat α 5%

dan derajat kepercayaan (dk) = α/2 ,n-k.

Di mana:

Page 76: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

57

n : jumlah data

k : jumlah variabel

3) Pengambilan keputusan

Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variable independen dengan

variable dependen.

Jika t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh

yang signifikan antara variable independen dengan variable

dependen.

b. Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen atau bebas secara bersama-sama dapat

mempengaruhi variabel dependen atau terikat (Bawono 2006: 91)

Langkah pengujiannya adalah:

1) Menentukan hipotesis

Ho: β1,β2, ...βn = 0, artinya variabel independen secara bersama-

sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Ho: β1,β2, ...βn ≠ 0, artinya variabel independen secara bersama-

sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

2) Menentukan F table

Untuk memperoleh F tabel digunakan taraf signifikasi α = 5% dan

derajat kebebasan (dk) = (n – k).

3) Mencari F hitung dengan rumus

Page 77: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

58

F hitung

Di mana:

R2 = koefisien determinasi

K = jumlah variabel independen

N = jumlah sampel

4) Pengambilan keputusan

Jika f hitung < f tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan antara variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

Jika f hitung ≥ f tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh

yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel dependen.

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Koeefisien determinasi menunjukan sejauh mana tingkat

hubungan antar variabel dependen dengan variabel independen atau

sejauh mana kontribusi variabel independen mempengaruhi variabel

dependen (Bawono 2006: 92)

Ciri-ciri nilai R2adalah:

1) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0 sampai

dengan 1, atau (0 ≤ R2≤ 1).

2) Nilai 0 menunjukan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

Page 78: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

59

3) Nilai 1 menunjukan adanya hubungan yang sempurna antara

variabel independen dengan variabel dependen.

4. Analisis Regresi Berganda

Menurut Bawono (2006: 84-85) regresi ini di gunakan untuk

menganalisis data yang bersifat multivariate, analisis ini di gunakan untuk

meramalkan nilai variabel dependen dengan variabel independen yang

lebih dari satu. Persamaan regresi berganda dapat berupa sebagai berikut:

Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3X3 + e

Dimana:

Y = Minat menabung

β0 = Konstanta dari persamaan regresi

β1-3 = Koefision regresi

X1 = Pendidikan

X2 = Pekerjaan

X3 = Pendapatan

e = Kesalahan (error)

I. Alat Analisis

Penelitian kali ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data dapat

dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke

dalam olah data SPSS forwindows versi 23. SPSS merupakan sebuah program

komputer statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-

data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang

dikehendaki oleh para pengambil keputusan. Statistik dapat diartikan sebagai

Page 79: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

60

suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengumpulkan data, meringkas atau

menyajikan data kemudian menganalisis data dengan menggunakan metode

tertentu, dan menginterpretasikan hasil dari analisis tersebut. Dalam

penghitungan statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS

forwindows. Program olah data SPSS forwindows ini sangat membantu dalam

proses pengolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat

dipertanggungjawabkan dan terpercaya.

Page 80: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

61

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian

Kupen berada pada ketinggian 550 m dpl dan berjarak 5 km dari

ibukota kecamatan, 10 km dari ibukota kabupaten dan 70 km dari ibu kota

provinsi. Kupen mencakup daerah seluas 415 ha yang terbagi dalam lahan

sawah dan bukan sawah. Lahan bukan sawah dipergunakan untuk bangunan

atau pekarangan, ladang atau tegalan, hutan rakyat, perkebunan Negara atau

rakyat dan lainnya.

Desa Kupen terbagi menjadi 8 dusun yaitu:

a. Karanglo (RW 01 dan RW 02)

b. Paingan (RW 03)

c. Tepungsari (RW 04)

d. Kliwonan (RW 05 dan RW 06)

e. Kauman (RW 07)

f. Tegalsari (RW 07)

g. Tegalwungu (RW 08 dan RW 09)

h. Gunung Kekep (RW 10 dan RW 11)

Wilayah Kupen disebelah barat berbatasan dengan desa Nguwet,sebelah

selatan berbatasan dengan desa sinobayan, sebelah timur berbatasan dengan

desa Banjarsari, dan sebelah utara berbatasan dengan desa Ngropoh.

Page 81: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

62

B. Identitas Responden

Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Untuk itu

perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun

karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin,

pendapatan, pekerjaan dan pendidikan. Berikut ini hasil pengelompokan

responden berdasarkan kuesioner yang telah di sebar.

1. Jenis Kelamin Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin

dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui

proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat di lihat pada tabel 4.1 di bawah

ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 64 64,0 64,0 64,0

perempuan 36 36,0 36,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa

responden terbanyak adalah laki-laki yaitu sebanyak 64 orang atau 64,0 %

dibanding perempuan yang hanya 36 orang atau 36,0 %.

Page 82: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

63

2. Usia Responden

Tabel 4.2

Usia Responden

S

u

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan Tabel 4.2 yakni deskripsi profil responden menurut

usia, menunjukkan bahwa umur responden yang terbesar dalam penelitian

ini adalah 31-40 tahun yakni sebesar 36 orang dengan persentase 36%,

kemudian responden yang berumur 21-30 tahun sebesar 30 orang dengan

persentase 30%, responden yang berumur diatas 40 tahun sebesar 20 orang

dengan presentase 20% dan responden yang paling terkecil adalah

responden dengan usia 16-20 berjumlah 14 orang dengan presentase 14%.

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Usia 16-20 14 14,0 14,0 14,0

Usia 21-30 30 30,0 30,0 44,0

Usia 31-40 36 36,0 36,0 80,0

Usia Diatas 40 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Page 83: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

64

3. Pendapatan Responden

Tabel 4.3

Rata-Rata Pendapatan Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Pendapatan < 500000 5 5,0 5,0 5,0

Pendapatan 500000-

1000000 36 36,0 36,0 41,0

Pendapatan 1100000-

1500000 49 49,0 49,0 90,0

Pendapatan 1600000-

2000000 4 4,0 4,0 94,0

Pendapatan > 2000000 6 6,0 6,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden adalah responden dengan rata-rata pendapatan perbulan sebesar

1.100.000,- s/d 1.500.000,- sebanyak 49 orang (49%), kemudian

responden dengan rata-rata pendapatan perbulan 500.000,- s/d 1.000.000,-

sebanyak 36 orang (36%), responden dengan rata-rata pendapatan

perbulan lebih dari 2.000.000,- sebanyak 6 orang (6%), responden dengan

rata-rata pendapatan perbulan kurang dari 500.000,- sebanyak 5 orang

(5%) dan responden dengan rata-rata pendapatan perbulan kecil

1.600.000,- s/d 2.000.000,- sebanyak 4 orang (4%).

Page 84: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

65

4. Pekerjaan Responden

Tabel 4.4

Pekerjaan Responden

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 15 15,0 15,0 15,0

Pekerja Swasta 40 40,0 40,0 55,0

Pegawai Negeri 5 5,0 5,0 60,0

Petani 14 14,0 14,0 74,0

Lainya 26 26,0 26,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden adalah responden yang bekerja sebagai pekerja swasta, yaitu

sebesar 40 orang dengan presentase 40%, kemudian responden dengan

jenis pekerjaan lainya sebanyak 26 orang dengan presentase 26%,

responden yang berstatus sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 15 orang

dengan presentase 15%, sebagai petani sebanyak 14 orang dengan

presentase 14% dan responden yang bekerja sebagai pegawai negeri

sebanyak 5 orang dengan presentase 5%.

Page 85: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

66

5. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel 4.5

Tingkat Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD/Sederajat 29 29,0 29,0 29,0

SMP/Sederajat 40 40,0 40,0 69,0

SMA/Sederajat 22 22,0 22,0 91,0

Sarjana S1 6 6,0 6,0 97,0

Lainya 3 3,0 3,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memiliki latar belakang pendidikan SMP atau sederajat, yaitu

sebanyak 40 orang (40%), kemudian responden dengan latar belakang

pendidikan SD atau sederajat sebanyak 29 orang (29%), responden dengan

latar belakang pendidikan SMA atau sederajat sebanyak 22 orang (22%),

responden dengan latar belakang pendidikan Sarjana S1 sebanyak 6 orang

(6%), dan responden paling sedikit adalah responden dengan latar

belakang pendidikan lainya sebanyak 3 orang (3%).

C. Analisis Data

1. Uji Validitas dan Uji reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah pengujian yang di lakukan untuk

mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuesioner tersebut sahih atau

tidak (Bawono, 2006: 68). Analisis ini di pakai untuk mengukur

Page 86: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

67

seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-

benar dapat mencerminkan variabel yang di ukur. Pada penelitian ini uji

validitas menggunakan metode correted item total correlation.

Hasil uji di katakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel

(r hitung > r tabel) dengan tingkat signifikasi 0,05. Sedangkan rumus

untuk mencari r tabel pada uji validitas adalah df = n-2 dimana n

adalah jumlah sampel (Bawono, 2006). Pada penelitian ini didapat df =

98, sehingga r tabel adalah 0,1966. Adapun hasil pengujian validitas

sebagai berikut:

Tabel 4.6

Uji validitas

Variable

Item

Corrected

Item-Total

Correlation R table Keterangan

Minat Menabung (Y) Butir_1 ,407 0,1966 Valid

Butir_2 ,787 0,1966 Valid

Butir_3 ,644 0,1966 Valid

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Dari nilai r hitung yang di peroleh dari kolom correted item total

correlation semuanya bertanda positif dan lebih besar dari r table,

sehingga dapat di simpulkan bahwa ketiga butir pertanyaan tersebut di

nyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah

hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Uji reliabilitas yang

Page 87: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

68

banyak digunakan pada penelitian yaitu menggunakan metode

Cronbach Alpha (priyatno, 2010: 30).

Nilai Cronbach Alpha pada peneliitan ini menggunakan nilai 0,60

dengan asumsi bahwa daftar pertanyan yang di uji akan dikatakan

reliabel jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60 (bawono, 2006 : 68).

Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.7

Uji Reliabilitas

Variable Cronbach Alpha Keterangan

Minat Menabung 0,766 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan data di atas, nilai dari Cronbach Alpha adalah lebih

dari 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang di gunakan

adalah reliable. Sehingga data tersebut bisa di katakan reliable untuk

pengukuran dan penelitian selanjutnya.

2. Uji Asumsi Klasik

Menurut Bawono (2006 : 155) uji asumsi klasik merupakan tahapan

penting dilakukan dalam proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat

gejala asumsi klasik diharapkan dapat dihasilkan modal regresi yang

handal sesuai dengan kaidah BLUE (best linier unbiased estimator).yang

menghasilkan model regresi yang tidak bisa dan handal sebagai penaksir.

Page 88: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

69

Uji asumsi klasik terdiri dari : multicolinierity, heteroscedasticity dan

normality.

a. Uji Multicollinearity

Multicollinearity adalah situasi di mana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini

dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang

bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar

sesamanya sama dengan nol (Bawono, 2006:115).

Sedangkan menurut Ghozali (2001 : 77) multikolinieritas

tujuanya adalah untuk menguji apakah ada korelasi antara sesama

variabel independen (multikolinieritas). Jika terjadi antara variabel

bebas cukup tinggi atau di atas 0,90 maka mengindikasikan adanya

gejala multikolinieritas. Selain itu dapat juga dengan melihat nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF), apabila tolerance lebih

besar dari 0,10 (10%) atau nilai VIF lebih kecil dari 10, maka tidak

terjadi gejala multikolinieritas.

Page 89: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

70

Tabel 4.8

Uji Multicollinearity

Sumber: Data primer yang diolah (2017)

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat di lihat pada kolom

collinearity statistics yaitu nilai Tolerance dan VIF. Yang menunjukan

nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai Tolerance menunjukan lebih

besar dari angka 0,1 (10%), maka dapat di simpulkan bahwa variabel

pendapatan, pekerjaan dan pendidikan tidak terdapat gejala

multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas terjadi apabila varian dari variabel

pengganggu tidak sama untuk semua observasi, akibat yang timbul

apabila terjadi Heteroskedastisitas adalah penaksir tidak bisa tetapi

tidak efisien lagi baik dalam sampel besar maupun sampel kecil, seperti

uji t-tes dan F tes akan menyebabkan kesimpulan yang salah (Bawono,

2006 : 133). Cara mendeteksi Heteroskedastisitas yaitu dengan

menggunakan metode White Test. Secara manual uji ini dilakukan

dengan meregres residual kuadrat (U2i) dengan variabel bebas dan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 11,702 1,125 10,405 ,000

Pendidikan 1,985 ,373 ,462 5,320 ,000 ,985 1,015

Pekerjaan ,681 ,252 ,234 2,699 ,008 ,989 1,011

Pendapatan 5,658E-8 ,000 ,032 ,368 ,713 ,979 1,022

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Page 90: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

71

perkalian variabel bebas, yaitu dengan rumus : U2i = β0 + β1 X1 + β2 X2 +

β3 X3 + β4X12

+ β5 X22

+ β6 X32 + β7 X1 X2 X3. Dapatkan nilai R2 untuk

menghitung X2 dimana X2 = n * R2.

Pengujianya yaitu adalah jika X2 hitung < X2 tabel, maka hipotesis

adanya heteroskedastisitas dalam model ditolak (Bawono, 2006: 145)

Tabel 4.9

Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai R2 sebesar 0,286,

maka kita dapat mengetahui besarnya X2 hitung yaitu 0,286 * 100 =

28,6. Sedangkan besarnya X2 tabel adalah 120,9900. Karena X2 hitung

< X2 tabel, maka gejala penyakit dalam heteroskedastisitas dalam

model persamaan ini tidak ada.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi kita, data variabel dependen dan independen yang kita pakai

apakah berdistribusi normal atau tidak. Sebuah data penelitian yang

baik adalah yang datanya berdistribusi normal. Untuk menguji data

apakah berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara melihat

histogram dan normal probality plot (Bawono, 2006 174).

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,534a ,286 ,263 3,70311

a. Predictors: (Constant), Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan

Page 91: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

72

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Gambar 4.2

Uji Normalitas Grafik Histogram

Dalam grafik histogram diatas, dapat kita lihat perbandingan

antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Terlihat bahwa grafik histogram menunjukan pola distribusi

yang mendekati normal, sehingga dapat disimpulkan bahwa model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 92: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

73

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Gambar 4.3

Uji Normalitas Grafik Normal Plot

Dalam grafik normal plot disini yang dapat dilihat adalah

perbandingan antara distribusi kumulatif dari data sesungguhnya

dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik

Normal Plot terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis

diagonal, sedangkan penyebaranya mengikuti arah garis diagonalnya.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

d. Uji Linearitas

Pada uji linearitas ini menggunakan analisi langrange multiplier.

Jika X2 hitung > X2 tabel: spesifikasi model persamaan regresi linier

Page 93: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

74

tidak benar. Tapi jika Jika X2 hitung < X2 tabel maka spesifikassi model

persamaan linier adalah benar.

Tabel 4.10

Uji Linearitas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,131a ,017 -,046 3,72991437

a. Predictors: (Constant), x32, x12, x22, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Dimana: X2 hitung = 100*0,017 = 1,7

X2 tabel = 118.4980 dengan tingkat signifikan 5% dan DF = 97

Dari hasil perhitungan uji linearitas di atas maka dapat disimpulkan

spesifikasi model persamaan regresi linier adalah benar, karena X2

hitung < X2 tabel.

3. Uji Statistik

a. Uji Ttest (Uji Secara Individu)

Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel

independent mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara persial atau individu,

dengan menggunakan uji t statistik untuk masing-masing variabel

bebas, dengan tingkat kepercayaan tertentu (Bawono, 2006:89). Hasil

uji ttest dapat dilihat dibawah ini:

Page 94: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

75

Tabel 4.11

Uji Ttest

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,702 1,125 10,405 ,000

Pendidikan 1,985 ,373 ,462 5,320 ,000

Pekerjaan ,681 ,252 ,234 2,699 ,008

Pendapatan 5,658E-8 ,000 ,032 ,368 ,713

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Secara sendiri-sendiri variabel independen dikatakan

berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen apabila t

hitung > t tabel dan nilai signifikan< dari 0,05.

Variabel pendidikan dengan t hitung 5,320 dan nilai signifikansi

sebesar 0,000, maka dapat dikatakan bahwa pendidikan secara statistik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat

menabung di bank syariah . Variabel pekerjaan dengan t hitung 2,699

dan nilai signifikansi sebesar 0,008. maka dapat dikatakan bahwa

pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat

menabung dibank syariah. Variabel pendapatan dengan t hitung 0,368

dan nilai signifikansi sebesar 0,713. maka dapat dikatakan bahwa

variabel pendapatan berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap

minat menabung di bank syariah.

Page 95: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

76

b. Uji Ftest (Uji Secara Serempak)

Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh

semua variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi

variabel dependen (Bawono, 2006:91).

Tabel 4.12

Uji Ftest

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 526,297 3 175,432 12,793 ,000b

Residual 1316,453 96 13,713

Total 1842,750 99

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

b. Predictors: (Constant), Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa F hitung 12,793 dengan

nilai signifikasi 0.000. Karena probabilitas signifikan jauh lebih kecil

dari 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa yaitu variable pendidikan,

pekerjaan dan pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

minat menabung di bank syariah.

c. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Menurut Bawono (2006:92) koefisien determinasi (R2)

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen

dengan variabel independen atau sejauh mana kontribusi variabel

independen mempengaruhi variabel dependen.

Page 96: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

77

Tabel 4.13

Uji R2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,534a ,286 ,263 3,70311

a. Predictors: (Constant), Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

Tabel ini untuk menunjukan :

1) Koefesien korelasi (R) sebesar : 0,534 ini artinya bahwa ada

hubungan yang kuat antara variabel independen dengan variabel

dependen (karena mendekati angka 1).

2) Koefesien determinasi (R2) sebesar 0,286 ini artinya bahwa

kontribusi variabel independen menjelaskan/mempengaruhi variabel

dependen sebesar 28,6%, sedangkan sisanya sebesar 71,4% di

jelaskan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain di luar model.

3) Koefesien adjusted R2 (Adj R2) sebesar : 0,263, ini merupakan

korelasi dari R2 sehingga gambarnya mendekati populasi.

4. Analisis Regresi Berganda

Menurut bawono (2006: 84) regresi ini di gunakan untuk

menganalisis data yang bersifat multivariate, analisis ini di gunakan untuk

meramalkan nilai variabel dependen dengan variabel independen yang

lebih dari satu.

Page 97: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

78

Tabel 4.14

Uji Regresi Berganda

Sumber : Data primer yang di olah (2017)

B

Berdasarkan output SPSS di atas, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 11,702 + 1,985 X1 + 0,681 X2 + 5,658E-8 X3 + ε

Dari persamaan fungsi di atas dapat di artikan bahwa :

a. Konstanta sebesar 11,702 menyatakan bahwa jika ada pendidikan (X1),

pekerjaan (X2) dan pendapatan (X3) konstan atau tidak ada atau 0,

maka minat menabung sebesar 11,702.

b. Koefisien regresi pendidikan (X1) sebesar 1,985 menyatakan bahwa

setiap penambahan 1 point pendidikan (X1) akan meningkatkan minat

menabung sebesar 1,985 dengan anggapan pekerjaan (X2) dan

pendapatan (X3) tetap.

c. Koefisien regresi pekerjaan (X2) sebesar 0,681 menyatakan bahwa

setiap penambahan 1 point pekerjaan (X2) akan meningkatkan minat

menabung 0,681 dengan anggapan pendidikan (X1) dan pendapatan

(X3) tetap.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,702 1,125 10,405 ,000

Pendapatan 5,658E-8 ,000 ,032 ,368 ,713

Pekerjaan ,681 ,252 ,234 2,699 ,008

Pendidikan 1,985 ,373 ,462 5,320 ,000

Sumber : Data primer yang diolah (2017)

Page 98: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

79

d. Koefisien regresi pendapatan (X3) sebesar 5,658E-8 menyatakan bahwa

setiap penambahan 1 point pendapatan (X3) minat menabung tidak

mengalami peningkatan, dengan anggapan pendidikan (X1) dan

pekerjaan (X2) tetap.

D. Hasil Uji Hipotesis

1. Pendidikan Terhadap Minat Menabung

Variabel pendidikan (X1) dengan t hitung 5,320 dan nilai signifikansi

pendidikan (X1) 0,000, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa

0,05 maka dapat dikatakan bahwa pendidikan(X1) secara statistik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menabung di

bank syariah (Y). Dengan demikian secara empiris menolak Ho dan

menerima H1, yang menyatakan bahwa pendidikan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat masyarakat menabung dibank syariah (Y). Hal ini

berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

tinggi pula minat masyarakat menabung dibank syariah.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Oleh Kamarni (2012) mengenai “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Masyarakat dalam Berhubungan dengan Bank Syariah di Kota Padang. hasil

penelitianya menyimpulkan bahwa Tingkat pendidikan tidak signifikan,

dengan nilai signifikan sebesar 0,060. Sehingga variabel Tingkat pendidikan

tidak mempengaruhi minat masyarakat dalam berhubungan dengan bank

syariah.

Page 99: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

80

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Pratiwi (2010) mengenai “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Masyarakat Muslim Menggunakan Bank Syariah (Studi Kasus di Kota

Surakarta) ”. hasil penelitiannya adalah Variabel tingkat pendidikan

muslimin terbukti signifikan dan berpengaruh positif dalam keputusan

masyarakat muslim untuk menggunakan bank syariah di Kota Surakarta

pada tahun 2008. Itu terbukti dengan nilai signifikan sebesar 0,519. Artinya

human investment yang diwakilkan tingkat pendidikan tinggi memiliki

pengaruh yang positif terhadap keputusan masyarakat muslim untuk

menggunakan bank syariah.

2. Pekerjaan Terhadap Minat Menabung

Variabel pekerjaan (X2) dengan t hitung 2,699 dan nilai signifikansi

pekerjaan (X2) 0,008, dimana nilai signifikansi lebih kecil dari nilai alfa

0,05 maka dapat dikatakan bahwa pekerjaan (X2) secara statistik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat menabung

dibank syariah (Y). Dengan demikian secara empiris menolak Ho dan

menerima H1, yang menyatakan bahwa pekerjaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat masyarakat menabung dibank syariah (Y). Hal ini

berarti bahwa variabel jenis pekerjaan seseorang mempunyai pengaruh yang

nyata terhadap minat masyarakat menabung dibank syariah.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Kristy (2012) mengenai “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat

Tabungan Masyarakat Elit dan Nonelit di Kota Makassar”. Hasil

Page 100: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

81

penelitianya adalah bahwa variable pekerjaan tidak berpengaruh signifikan,

dengan nilai signifikan sebesar 0,882. Sehingga dapat dikatakan bahwa

variabel pekerjaan mempunyai hubungan yang negatif dan tidak signifikan

terhadap jumlah tabungan masyarakat elit dan non elit di kota Makassar.

Artinya variabel jenis pekerjaan mempunyai pengaruh tidak nyata terhadap

tabungan jika terjadi peningkatan terhadap jenis pekerjaan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Oleh

Kamarni (2012) mengenai “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat

Masyarakat dalam Berhubungan dengan Bank Syariah di Kota Padang. hasil

penelitianya menyimpulkan bahwa Variabel pekerjaan berpengaruh secara

signifikan terhadap minat masyarakat hal ini dilihat dari tingkat signifikanya

0,000 < tingkat signifikansi (0,05) dengan kata lain variabel Pekerjaan

mempengaruhi minat masyarakat dalam berhubungan dengan bank syariah.

3. Pendapatan Terhadap Minat Menabung

Variabel pendapatan (X3) dengan t hitung 0,368 dan nilai signifikansi

informasi sebesar 0,713, dimana nilai signifikansi tersebut lebih besar dari

nilai alfa 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel pendapatan (X3)

secara statistik berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap minat

menabung di bank syariah (Y). Dengan demikian secara empiris menolak

H1, yang menyatakan bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah. Artinya, Artinya,

besar kecilnya pendapatan yang diterima oleh seseorang tidak

mempengaruhi minat masyarakat menabung dibank syariah, hal ini

Page 101: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

82

dikarenakan responden memiliki rata-rata pendapatan perbualan sebesar

Rp.1.100.000,- sampai Rp.1.500.000,- sehingga pendapatan sudah habis

untuk dikonsumsi.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Atik Masruroh (2015) mengenai “Analisis Tingkat Religiusitas dan

Disposible Income Terhadap Minat Menabung Mahasiswa di erbankan

Syariah (Studi Kasus Mahasiswa STAIN Salatiga)” hasil penelitian tersebut

menyimpilkan bahwa variable Disposible Income setelah dimoderasi dengan

variable religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat

menabung Mahasiswa STAIN Salatiga. Setelah dimoderasi variable

Disposible Income memiliki nilai T hitung sebesar 6,101 dan nilai sig 0,000

yang artinya Disposible Income dapat mempengaruhi menabung jika di

moderasi dengan variable religiusitas.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Desi

Fatmawati (2015) mengenai “Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, dan

Informasi Terhadap Intensi Menabung Di Bank Syariah Pada Kalangan

Santri Mahasiswa PP. Wahid Hasyim Di Sleman” hasil penelitianya

menyimpulkan bahwa variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap

intensi menabung di bank syariah pada kalangan santri mahasiswa Pondok

Pesantren Wahid Hasyim Sleman. Hal ini ditunjukan dengan nilai signifikan

sebesar 0,845. Sehingga santri yang mempunyai pendapatan (uang saku)

dalam kategori sangat rendah hingga sangat tinggi memiliki probabilitas

yang sama untuk berintensi menabung di bank syariah.

Page 102: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

83

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap

pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data mengenai pengaruh

pendidikan, pekerjaan dan pendapatan terhadap minat masyarakat menabung

di bank syariah, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat

desa Kupen menabung di bank syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

hitung variabel pendidikan sebesar 5,320 dengan taraf signifikansi sebesar

0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi

tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula minat masyarakat

desa Kupen untuk menabung di bank syariah.

2. Pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat

desa Kupen menabung di bank syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t

hitung variabel pekerjaan sebesar 2,699 dengan taraf signifikansi sebesar

0,008 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa jenis pekerjaan

seseorang sangat mempengaruhi minat masyarakat desa Kupen untuk

menabung di bank syariah.

3. Pendapatan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap minat

masyarakat desa Kupen menabung di bank syariah. Hal ini dibuktikan

dengan nilai t hitung variabel pendapatan sebesar 0,368 dengan taraf

signifikansi sebesar 0,713 lebih besar dari 0,05. Artinya, besar kecilnya

Page 103: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

84

pendapatan yang diterima oleh seseorang tidak mempengaruhi minat

masyarakat menabung dibank syariah , hal itu dikarenakan responden

memiliki rata-rata pendapatan perbualan sebesar Rp.1.100.000,- sampai

Rp.1.500.000,- sehingga pendapatan sudah habis untuk dikonsumsi..

4. Sedangkan hasil uji F menunjukan bahwa variabel independen

(pendidikan, pekerjaan, pendapatan) secara bersama-sama mempengaruhi

variabel dependen (minat menabung).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka saran yang dapat

diajukan adalah sebagai berikut:

1. Bank syariah perlu lebih meningkatkan upaya sosialisasi yang intensif baik

melalui media interpersonal (kyai/ulama), media elektronik maupun media

cetak. Upaya ini diharapkan untuk meningkatkan ketertarikan serta

pemahaman masyarakat terhadap keuangan dan perbankan syariah dan

memberikan gambaran yang jelas tentang sistem dan produk perbankan

syariah kepada masyarakat awam yang belum begitu mengenal perbankan

syariah.

2. Penelitian ini hanya menggunakan 3 variabel independen, yaitu:

pendidikan, pekerjaan dan pendapatan dan variable dependen yaitu minat

menabung. Maka untuk peneliti selanjutnya terkait minat menabung di

bank syariah perlu melihat faktor-faktor lain atau mengembangkan lebih

banyak menggunakan variabel independen, misalnya lokasi, tingkat

informasi, motivasi, pemahaman dan teknologi, serta melibatkan lebih

Page 104: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

85

banyak responden dalam melakukan penelitian yang dapat mempengaruhi

minat menabung.

3. Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sampel yang

digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak, maka

hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.

Page 105: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, 2004. Psikologi Suatu

Pengantar Dalam Presprktif Islam, Jakarta: Prenada media.

Ajzen, I, and Fishbein, M. 1975. Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An

Introduction to Theory and Research, 129-385, Addison-Wesley,

Reading, MA.

Arikunto. Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Baridwan, Zaki. 2010. Intermediate Accounting. Edisi Ketujuh. Yogyakarta:

Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press

D. Crow, Lester and Alice Crow.. Psikologi Pendidikan: Buku 1. Terjemahan oleh

kasijan. 1984. Surabaya: PT. Bina ilmu

Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivarieate Dengan Program. Edisi Ke-

2. Universitas Diponegoro: Semarang.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivarieate Dengan Program IBM SSS

21. Update PLS Regresi. Universitas Diponegoro: Semarang.

Hasbullah. 1999. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

John J. Wild. 2003. Financial Accounting : Information For Decisions. Edisi

Kedua. Diterjemahkan oleh Yanivi S. Bachtiar. Jakarta: Salemba

Empat.

Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mangani, K.S. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Erlangga.

Mappiare, Andi. 1997. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian kuantitatif: analisis Isi dan Data

Sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Muhamad. 2000. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta:

UII Press Yogyakarta

Page 106: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

Muhammad. 2008. Metode Penelitian Ekonomi Islam : Pendekatan Kuantitatif.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter-Evers. 1982. Kemiskinan dan Kebutuhan

Pokok. Jakarta: Rajawali.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka

Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan.

Jakarta : PT Rineka cipta.

Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data

Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media

Reksoprayitno, Soediyono. 2009. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi 6.

Yogyakarta: BPFE

Samuelson, Paul A dan William D Nordhaus. 1999. Mikro ekonomi. Jakarta:

Erlangga

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia

Pendekatan administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1, Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumitro, Warkum, 2004. Asas-Asas Perbankan Islam & Lembaga-Lembaga

Terkait. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Suparmoko, 1990. Pengantor Ekonomi Mikro, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Suparmoko, 2000. Keuangan Negara: Teori dan Praktek. Yogyakarta: BPFE.

Suryabrata, Sumadi. 1988. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali

Wibowo, Edi & Untung Hedy Widodo. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah.

Bogor: Ghalia Indonesia

Yudiana, Fetria Eka. 2014. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Stain Salatiga

Press.

Page 107: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

JURNAL DAN SKRIPSI:

Ernita, Dewi, et.al. 2013. Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan

Konsumsi di Indonesia. Vol. I, No. 02.

Fatmawati, Desy. 2015. “Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, Dan Informasi

Terhadap Intensi Menabung Di Bank Syariah Pada Kalangan Santri

Mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim Di Sleman”. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Kamarni, Neng. 2012. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat

Dalam Berhubungan Dengan Bank Syariah Di Kota Padang”. Skripsi.

Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang.

Khafifah, Yunita Nur. 2016. “Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan dan Religiusitas

Terhadap Minat Menjadi Nasabah di Bank BTN Syariah Semarang”.

Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Khasanah, Arinal, 2016. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi

dan Promosi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga

Keuangan Syariah”. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga.

Kristy, Yudha. 2012. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tabungan

Masyarakat Elit dan Non Elit Di Kota Makassar”. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Mahardika, Guntur,S,. 2005. Analisis Kebutuhan dan peluang masyarakat menjadi

nasabah bank syariah, Jurnal EKSIS, Vol. 1 No. 3, Juli –September

2005

Masruroh, Atik. 2015. “Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible

Income terhadap Minat Menabung Mahasiswa di Perbankan Syariah

(Studi Kasus Mahasiswa STAIN Salatiga)”. Skripsi. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

Muarifah, Ika. 2015. “Pengaruh Tingkat Pendapatan Masyarakat Dan Kualitas

Pelayanan Karyawan Terhadap Minat Menabung Nasabah Bank

Negara Indonesia Kabupaten Pati Tahun 2015”. Skripsi. Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Muchlis. 2011. Perilaku menabung di Perbankan Syariah Jawa Tengah. Tesis

Magister pada Universitas Diponegoro Semarang.

Persaulian et al, 2013. Analisis Konsumsi Masyarakat di Indonesia. Vol. I, No.

02.

Pratiwi, Ayoe Niken. 2010. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Masyarakat Muslim Untuk Menggunakan Bank Syariah

Page 108: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

(Studi Kasus di Kota Surakarta)”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Priaji, Vita Widyan. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi

Menabung di Bank Syariah”. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sharaswati, Dewi, et.al. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Minat Menabung Masyarakat pada PT. Bank Rakyat Indonesia TBK

Cabang Bangkalan. Media Trend Vol. 8 No. 2.

Solomon, L. C. (1975). "The Relation between Schooling and Savings Behavior:

An Example of the Indirect Effects of Education "National Bureau of

Economic Research.

Yunus, Amat. 2004. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Untuk

Mengunakan Jasa Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Masyarakat

Kota Bekasi). Skripsi.

Page 109: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 110: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 111: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 112: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

LAMPIRAN 4

KUESIONER PENELITIAN

Yth.

Bapak/ibu/saudara/saudari

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan hormat, berkenaan dengan penyelesaian skripsi yang berjudul “

Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan Terhadap Minat Masyarakat

Menabung di Bank Syariah”, saya:

Nama : Muchamad Miftakhul Huda

Nim : 21312053

Progam Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis Islam

Universitas : IAIN Salatiga

Memohon kesediaan bantuan dari bapak/ibu/saudara/saudari meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

.Seluruh informasi data yang bapak/ibu/saudara/saudari berikan sangatlah

berarti dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi saya dan akan saya

jamin kerahasiaanya hanya untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan kerja

sama bapak/ibu/saudara/saudari saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum. wr.wb

Salatiga, Juni 2017

Muchamad Miftakhul Huda

213 12 053

Page 113: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

KUESIONER

A. Identitas Responden

Nama (boleh tidak di isi) :

Jenis Kelamin : Pria

Wanita

Usia : 16-20 tahun 31-40 tahun

21-30 tahun Diatas 40 tahun

Pendapatan per bulan : .............................................. (wajib diisi)

Pekerjaan : (wajib diisi)

Pelajar/Mahasiswa Petani

Pekerja Swasta Lainya…………

Pegawai Negeri

Pendidikan terakhir : (wajib diisi)

SD/Sederajat Sarjana S1

SMP/Sederajat Lainya…………

SMA/Sederajat

B. Petunjuk Pengisian Kuisioner

1. Berikan tanda( √ ) pada kolom skala pengukuran yang tersedia mulai dari

angka 0 s/d 10 untuk setiap pernyataan yang telah disediakan.

2. Jika saudara setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka tandailah

angka yang menunjukkan nilai yang semakin tinggi di sebelah kanan,

semakin mendekati angka 10 maka saudara semakin setuju dengan

pernyataan pada kuesioner.

3. Jika saudara tidak setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka tandailah

angka yang menunjukkan nilai yang semakin rendah di sebelah kiri,

semakin mendekati angka 0 maka saudara semakin tidak setuju dengan

pernyataan pada kuesioner.

Page 114: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

NO PERNYATAAN Sangat tidak setuju Sangat setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Minat Menabung

1. Saya berminat menabung

di bank syariah karena

keinginan diri sendiri

2. Saya berminat menabung

di bank syariah karena

ingin mendapatkan

keselamatan dunia dan

akhirat

3. Saya berminat menabung

di bank syariah karena

ingin mendapatkan

kemudahan dan

kenyamanan dalam

bertransaksi

Page 115: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

LAMPIRAN 5

HASIL DATA KUESIONER

NO X1 X2 X3

Y

Butir_1 Butir_2 Butir_3

1 3 2 1500000 6 6 6

2 2 4 500000 7 7 7

3 3 2 1700000 4 7 7

4 2 2 1700000 4 4 4

5 3 2 1700000 7 7 7

6 2 2 2000000 7 10 10

7 5 4 700000 8 10 10

8 5 4 800000 9 9 9

9 3 4 400000 9 9 9

10 1 2 1300000 5 5 5

11 2 5 1500000 7 5 5

12 3 5 1500000 7 7 7

13 3 4 500000 7 7 7

14 3 1 400000 5 5 5

15 2 5 1200000 3 3 3

16 3 2 1500000 9 10 10

17 3 5 500000 9 9 9

18 2 2 1300000 8 6 6

19 1 4 700000 6 6 4

20 1 2 1500000 5 5 5

21 1 2 2200000 5 5 5

22 1 2 2000000 4 4 6

23 1 2 1700000 5 5 7

24 1 2 1500000 8 5 5

25 1 4 500000 9 4 5

26 2 2 1500000 7 6 5

27 1 2 2000000 8 4 4

28 2 5 1000000 6 4 4

29 1 1 600000 4 3 5

30 5 2 1800000 8 6 6

31 1 1 500000 7 5 5

32 2 5 1300000 4 6 6

Page 116: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

33 3 1 1000000 7 7 7

34 3 5 25000000 9 7 7

35 1 5 1500000 4 8 8

36 2 4 500000 2 4 6

37 2 1 600000 4 7 7

38 2 1 600000 6 6 6

39 4 3 3500000 6 6 6

40 1 1 700000 4 4 4

41 1 2 1500000 4 4 4

42 2 2 2000000 5 5 5

43 4 3 2000000 6 7 7

44 4 3 3000000 8 8 8

45 2 2 1700000 5 5 5

46 1 4 1000000 5 5 5

47 1 2 2000000 5 5 5

48 1 5 1500000 5 5 5

49 1 5 1100000 7 7 7

50 3 5 1500000 8 8 8

51 1 2 2000000 6 6 5

52 1 5 1100000 5 5 5

53 2 2 1500000 1 8 8

54 2 1 1000000 4 3 6

55 2 5 1300000 3 4 4

56 2 2 2000000 7 8 8

57 3 2 1700000 3 6 7

58 2 1 700000 3 4 4

59 3 5 700000 6 8 7

60 1 2 1900000 4 6 7

61 2 2 1500000 6 6 6

62 2 2 500000 8 5 5

63 2 5 1500000 6 6 6

64 4 3 2000000 7 7 7

65 2 1 1000000 7 6 5

66 1 2 1500000 7 4 4

67 2 5 1000000 7 7 7

68 4 3 2500000 5 7 7

69 1 2 1800000 9 7 7

70 2 2 1800000 3 6 6

71 3 2 1500000 4 2 7

Page 117: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

72 3 2 1700000 8 5 4

73 3 2 1500000 8 8 7

74 3 4 2500000 5 6 5

75 2 2 1500000 4 4 9

76 2 2 1500000 5 5 5

77 2 2 2000000 4 6 5

78 4 5 500000 8 8 8

79 3 2 1200000 6 7 7

80 2 4 1000000 6 6 6

81 2 2 1500000 4 7 9

82 1 5 1000000 5 5 5

83 2 2 1500000 6 8 9

84 2 2 1500000 10 3 3

85 1 4 1000000 4 7 7

86 2 5 800000 6 6 6

87 1 5 1200000 6 6 6

88 2 5 800000 6 5 5

89 2 5 1000000 6 6 6

90 3 5 1000000 6 7 7

91 2 4 1000000 7 7 7

92 1 1 1100000 5 5 5

93 2 1 600000 3 3 3

94 2 5 700000 9 10 10

95 2 5 500000 9 9 9

96 3 1 400000 8 6 6

97 3 1 600000 6 6 4

98 1 4 300000 5 5 5

99 1 5 600000 5 5 5

100 2 1 400000 4 4 6

Page 118: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

LAMPIRAN 6

HASIL OUTPUT ANALISIS

Uji Deskriptif (Karakteristik Responden)

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 64 64,0 64,0 64,0

perempuan 36 36,0 36,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Usia Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Usia 16-20 14 14,0 14,0 14,0

Usia 21-30 30 30,0 30,0 44,0

Usia 31-40 36 36,0 36,0 80,0

Usia Diatas 40 20 20,0 20,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Pendapatan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pendapatan < 500000 5 5,0 5,0 5,0

Pendapatan 500000-

1000000 36 36,0 36,0 41,0

Pendapatan 1100000-

1500000 49 49,0 49,0 90,0

Pendapatan 1600000-

2000000 4 4,0 4,0 94,0

Pendapatan > 2000000 6 6,0 6,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Page 119: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pelajar/Mahasiswa 15 15,0 15,0 15,0

Pekerja Swasta 40 40,0 40,0 55,0

Pegawai Negeri 5 5,0 5,0 60,0

Petani 14 14,0 14,0 74,0

Lainya 26 26,0 26,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD/Sederajat 29 29,0 29,0 29,0

SMP/Sederajat 40 40,0 40,0 69,0

SMA/Sederajat 22 22,0 22,0 91,0

Sarjana S1 6 6,0 6,0 97,0

Lainya 3 3,0 3,0 100,0

Total 100 100,0 100,0

Uji Reliabilitas

Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,766 ,773 3

Page 120: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir_1 5,9200 1,85690 100

Butir_2 5,9800 1,71140 100

Butir_3 6,1500 1,65374 100

Inter-Item Correlation Matrix

Butir_1 Butir_2 Butir_3

Butir_1 1,000 ,470 ,303

Butir_2 ,470 1,000 ,822

Butir_3 ,303 ,822 1,000

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir_1 12,1300 10,316 ,407 ,242 ,902

Butir_2 12,0700 8,046 ,787 ,729 ,463

Butir_3 11,9000 9,364 ,644 ,684 ,638

Uji Validitas Y

Correlations

Butir_1 Butir_2 Butir_3

Butir_1 Pearson Correlation 1 ,470** ,303**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002

N 100 100 100

Butir_2 Pearson Correlation ,470** 1 ,822**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

N 100 100 100

Butir_3 Pearson Correlation ,303** ,822** 1

Sig. (2-tailed) ,002 ,000

N 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 121: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

Uji Statistik

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Pendapatan,

Pekerjaan,

Pendidikanb

. Enter

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,534a ,286 ,263 3,70311

a. Predictors: (Constant), Pendapatan, Pekerjaan, Pendidikan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 526,297 3 175,432 12,793 ,000b

Residual 1316,453 96 13,713

Total 1842,750 99

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

b. Predictors: (Constant), Pendapatan, Pekerjaan, Pendidikan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,702 1,125 10,405 ,000

Pendidikan 1,985 ,373 ,462 5,320 ,000

Pekerjaan ,681 ,252 ,234 2,699 ,008

Pendapatan 5,658E-8 ,000 ,032 ,368 ,713

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Page 122: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

Uji Multikolinieritas

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Pendapatan,

Pekerjaan,

Pendidikanb

. Enter

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

b. All requested variables entered.

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 526,297 3 175,432 12,793 ,000b

Residual 1316,453 96 13,713

Total 1842,750 99

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

b. Predictors: (Constant), Pendapatan, Pekerjaan, Pendidikan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 11,702 1,125 10,405 ,000

Pendidikan 1,985 ,373 ,462 5,320 ,000 ,985 1,015

Pekerjaan ,681 ,252 ,234 2,699 ,008 ,989 1,011

Pendapatan 5,658E-8 ,000 ,032 ,368 ,713 ,979 1,022

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Uji Heteroskedastisitas

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,534a ,286 ,263 3,70311

a. Predictors: (Constant), Pendapatan, Pekerjaan, Pendidikan

Page 123: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 526,297 3 175,432 12,793 ,000b

Residual 1316,453 96 13,713

Total 1842,750 99

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

b. Predictors: (Constant), Pendapatan, Pekerjaan, Pendidikan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 11,702 1,125 10,405 ,000

Pendidikan 1,985 ,373 ,462 5,320 ,000

Pekerjaan ,681 ,252 ,234 2,699 ,008

Pendapatan 5,658E-8 ,000 ,032 ,368 ,713

a. Dependent Variable: Jumlah_Y

Uji Normalitas

Page 124: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

Uji Linieritas

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,131a ,017 -,046 3,72991437

a. Predictors: (Constant), x32, x12, x22, Pendidikan, Pekerjaan,

Pendapatan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 22,613 6 3,769 ,271 ,949b

Residual 1293,840 93 13,912

Total 1316,453 99

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

b. Predictors: (Constant), x32, x12, x22, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1,895 3,020 -,627 ,532

Pendidikan -,412 1,531 -,114 -,269 ,788

Pekerjaan 2,052 2,032 ,835 1,010 ,315

Pendapatan -1,163E-7 ,000 -,078 -,068 ,946

x12 ,065 ,295 ,094 ,221 ,826

x22 -,329 ,357 -,856 -,920 ,360

x32 2,285E-8 ,000 ,077 ,066 ,947

a. Dependent Variable: Unstandardized Residual

Page 125: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 126: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 127: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 128: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 129: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992
Page 130: PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENDAPATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2723/1/Muchamad Miftakhul Huda 213-12-053... · formal sejak diamandemennya UU No.7 tahun 1992

LAMPIRAN 10

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muchamad Miftakhul Huda

Tempat/tanggal lahir : Temanggung, 17 September 1993

Jenis kelamin : Laki- Laki

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Kupen Karanglo RT 04/RW 01 Pringsurat Temanggung

Riwayat Pendidikan 1. MI Kupen 2 2006

2. MTS Assafiiyah Nguwet 2009

3. SMA Negeri 1 Pringsurat 2012

4. IAIN Salatiga 2017

Pengalam Organisasi 1. HMJ Syariah dan Ekonomi Islam 2014

2. SEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 2015

Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar-benarnya, kemudian bagi

yang berkepentingan harap maklum adanya.

Salatiga, 14 September 2017

Penulis

M. Miftakhul Huda

Nim.213-12-053