pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan ...repository.unj.ac.id/242/1/skripsi abdul latif.pdf2012,...

125
PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN SOSIAL (WHATSAPP) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELITUS DIKALANGAN PRA LANSIA ABDUL LATIF 5515128618 Skripsi ini Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017

Upload: others

Post on 29-Jul-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN SOSIAL

(WHATSAPP) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG

DIABETES MELITUS DIKALANGAN PRA LANSIA

ABDUL LATIF

5515128618

Skripsi ini Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

ii

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA DOSEN TANDA TANGAN TANGGAL

Dr. Ari Istiany, M.Si …………………….. ………………

(Dosen Pembimbing I)

Annis Kandriasari, M.Pd …………………….. ………………

(Dosen Pembimbing II)

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

NAMA DOSEN TANDA TANGAN TANGGAL

Cucu Cahyana, S.Pd, M.Sc …………………….. ………………

(Ketua Penguji)

Nur Riska S.Pd, M.Si …………………….. ………………

(Anggota Penguji)

Dr.Ir. Ridawati, M.Si …………………….. ………………

(Anggota Penguji)

Tanggal Lulus : 3 Februari 2017

Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

iii

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN SOSIAL

(WHATSAPP) TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG DIABETES

MELITUS DIKALANGAN PRA LANSIA

ABDUL LATIF

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan gizi

melalui jaringan sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus

dikalangan pra lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survei. Pada penelitian ini dilakukan di kawasan Posbindu Rt 08 dan 09/05 Kel.

Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kab. Jakarta Selatan. Dari populasi tersebut, yang

diambil untuk dijadikan sampel dari Posbindu sebanyak 60 orang, terbagi dalam 30

responden kelompok Kontrol dan 30 responden kelompok WhatsApp yang dipilih

dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Adapun pelaksanaan penelitian

dimulai dari Juni 2016 - Desember 2016. Data diperoleh dari hasil pengukuran

pengetahuan diabetes di wilayah Posbindu tersebut. Sedangkan faktor-faktor yang

berhubungan dengan penelitian ini meliputi usia, tingkat pendidikan dan pekerjaan.

Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Uji Normalitas, Uji

Homogenitas dan Uji Mann-Whitney. Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji

Mann-Whitney digunakan untuk mengidentifikasi uji persyaratan instrumen. Hasil

perhitungan menggunakan Uji Normalitas data kelompok Kontrol dan WhatsApp

0.118118 dengan taraf signifikan 0.114382, maka data tersebut tidak berdistribusi

normal. Serta Uji Homogenitas setelah dilakukan pengujian, ternyata hasilnya

homogen dikarenakan Fhitung 1,09 < Ftabel 1.84. Maka dilanjutkan menggunakan

Uji Mann-Whitney. Hasil Uji Mann-Whitney menyimpulkan bahwa Zhitung >

Ztabel, dikarenakan Zhitung yaitu 0.3252574 dan Ztabel yaitu 0.1255. Sehingga

keputusan Ho ditolak, Hi diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh

pedidikan gizi melalui jaringan sosial (whatsapp) terhadap pengetahuan tentang

diabetes mellitus dikalangan pra lansia.

Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan gizi, WhatsApp, Diabetes mellitus dan

Pra lansia.

Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

iv

THE INFLUENCE OF EDUCATION NUTRITION THROUGH SOCIAL

NETWORK (WHATSAPP) ON KNOWLEDGE OF DIABETES MELLITUS

AMONG PRE ELDERLY

ABDUL LATIF

ABSTRACT

This research aims to understand and analyze the influence of nutrition education

through social network ( whatsapp ) on knowledge of diabetes mellitus among all

these pre for the elderly. Methods used in this research is a method of surveying .In

this study the research was done in the area of posbindu rt 08-09 / 05 kelurahan

Lenteng Agung village, subdistrict Jagakarsa, regency South Jakarta. Of the

population, that is taken for are only sampled of posbindu about 60 personnel,

divided into 30 respondents the control group and 30 respondents group whatsapp

were chosen in using a technique purposive sampling. As for the implementation of

the research commenced from june 2016 to december 2016. Data obtained from the

results of the measurement of knowledge diabetes in the posbindu the. While factors

that deals with this research include age, levels of education and work. Tests carried

out in this research was a test of normality, of homogeneity test and test it mann-

whitney. Normality test, of homogeneity test and test it mann-whitney used to

identify requirements test instrument. A result of calculation using normality test data

the control group and whatsapp 0.118118 with significant 0.114382 economic

situation, then the data berdistribusi not normal. As well as of homogeneity test after

conducting testing, it turns out that the results are homogenous because Fhitung 1,09

< Ftabel 1.84. Then continued use mann-whitney test. Testing shows mann-whitney

concluded that Zhitung & > Ztabel , because Zhitung namely 0.3252574 and Ztabel

namely 0.1255. So that the decision Ho rejected, Hi accepted. It can be argued that

availability of the influence of pedidikan nutrition through social network (whatsapp)

on knowledge of diabetes mellitus among all these pre for the elderly.

Keywords: Knowledge, Education Nutrition, Whatsapp, Diabetes Mellitus, Pre

Elderly.

Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

v

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Karya tulis skripsi saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik sarjana, baik di Universitas Negeri Jakarta

maupun perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau

dipublikasikan orang lain, kecuali dengan jelas dicantumkan sebagai acuan

dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang diperoleh

karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku

di Universitas Negeri Jakarta.

Jakarta, 3 Februari 2017

Yang membuat pernyataan

Abdul Latif

5515128618

Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat, karunia, dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Jaringan Sosial (WhatsApp) Terhadap

Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Dikalangan Pra Lansia”. Merupakan

persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Jakarta.

Keterbatasan kemampuan saya dalam penelitian ini, menyebabkan saya sering

menemukan kesulitan. Oleh karena itu skripsi ini tidaklah dapat terwujud dengan baik

tanpa adanya bimbingan, dorongan, saran-saran dan bantuan dari berbagai pihak.

Maka sehubungan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini saya ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Rusilanti, M.Si, selaku Ketua Program Studi Tata Boga dan Dosen

Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.

2. Dra. Yati Setiati, MM dan Dra. Nurlaila AM, M.Kes selaku Pembimbing

Akademik.

3. Dr. Ari Istiany, M.Si dan Annis Kandriasari, M.Pd selaku dosen pembimbing

saya yang dengan kesabaran telah membimbing saya motivasi serta semangat

hingga terselesaikan skripsi ini.

4. Dosen Program Studi Tata Boga yang telah memberikan ilmu dan

pengetahuan selama saya selama masa kuliah, serta para staf TU dan Laboran

yang selama ini telah banyak membantu.

Keluarga, bapak dan ibu serta kakak dan adik saya yang selalu memberikan

dukungan serta mendo’akan kesuksesan saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Seluruh teman-teman dan Abi-abi di UICCI Sulaimaniyah Rawamangun tempat saya

menimba ilmu agama, yang setia membantu kelancaran dalam skripsi saya.Teman-

teman saya Grup Keluarga Cinta : Ibnu, Silvi, Syahidah, Fachrul, Ferra, Itto dan

Nurmah yang selalu dukungan dan motivasi untuk selalu semangat dalam

mengerjakan skripsi saya. Seluruh teman-teman angkatan Tata Boga Non Regular

2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah

memotivasi untuk lulus bareng di tahun ini. Semoga segala kebaikan, keikhlasan,

kesabaran, do’a dan bantuan yang diberikan kepada peneliti akan mendapatkan

balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin. Saya menyadari bahwa skripsi

ini belum sempurna, untuk itu saya mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan

kesalahan baik dari isi maupun tulisan. Akhir kata saya berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi yang membacanya.

Jakarta, 3 Februari 2017

Abdul Latif

Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

vii

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

ABSTRAK ......................................................................................................... iii

ABSTRACT ....................................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN PERNYATAAN ............................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISISI ................................................................................................. vii

DAFTAR TABELTABEL .............................................................................. iiix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah ................................................................................ 3

1.3. Pembatasan Masalah ................................................................................ 3

1.4. Perumusan Masalah ................................................................................. 4

1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 4

1.6. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori ........................................................................................ 5

2.1.1. Diabetes Melitus ................................................................................ 5

2.1.1.1. Tipe Diabetes Melitus ................................................................... 5

A. Diabetes Melitus Tipe 1 ..................................................................... 5

B. Diabetes Melitus Tipe 2....................................................................... 7

C. Diabetes Melitus Tipe 3 ...................................................................... 9

2.1.1.2. Resiko Penderita Penyakit Diabetes Melitus ............................. 10

2.1.1.3. Pencegahan Diabetes Melitus .................................................... 11

2.1.2. Pra Lansia ......................................................................................... 12

2.1.2.1. Penyakit yang Sering Dijumpai pada Pra Lansia ...................... 13

2.1.3. Pendidikan Gizi ................................................................................ 13

2.1.3.1. Tujuan Pendidikan Gizi ............................................................. 14

2.1.3.2. Sasaran Pendidikan Gizi ........................................................... 15

2.1.3.3. Lingkungan Pendidikan Gizi .................................................... 15

2.1.3.4. Motivasi dalam Pendidikan Gizi ............................................... 16

2.1.4. WhatsApp ........................................................................................ 16

2.1.4.1. Kelebihan WhatsApp ................................................................ 17

2.1.4.2. Kekurangan WhatsApp ............................................................. 18

2.2. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 19

2.3. Kerangka Konseptual ............................................................................. 20

2.4. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 21

Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 22

3.2. Metode Penelitian .................................................................................. 22

3.3. Variabel Penelitian ................................................................................ 23

3.4. Definisi Operasional ................................................................................ 23

3.5. Desain Penelitian ..................................................................................... 25

3.6. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............................... 25

3.7. Prosedur Penelitian .................................................................................. 26

3.8. Instrumen Penelitian ................................................................................ 26

3.9. Uji Persyaratan Instrumen ....................................................................... 27

3.9.1. Uji Validitas ...................................................................................... 27

3.9.1.1. Validasi Instrumen Penelitian ..................................................... 28

3.9.2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 29

3.9.2.1. Hasil Uji Reliabilitas .................................................................. 30

3.10. Uji Persyaratan Analisis ........................................................................ 30

3.10.1. Uji Normalitas .............................................................................. 30

3.10.2. Uji Homogenitas .......................................................................... 32

3.11. Teknik Analisis Data ............................................................................. 33

3.12. Hipotesis Statistik .................................................................................. 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data ......................................................................................... 34

4.2. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................................... 53

4.3. Pengujian Hipotesis ................................................................................. 53

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 54

4.5. Kelemahan Penelitian .............................................................................. 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 56

5.2. Saran ........................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ............................................................ 26

Tabel 4.1. Data responden berdasarkan umur ..................................................... 35

Tabel 4.2. Data responden berdasarkan tingkat pendidikan ............................... 36

Tabel 4.3. Data responden berdasarkan pekerjaan .............................................. 37

Tabel 4.4. Data pengetahuan Pre Test responden ............................................... 37

Tabel 4.5. Data pengetahuan Post Test responden .............................................. 38

Tabel 4.6. Data aspek pengetahuan umum responden Kontrol ........................... 39

Tabel 4.7. Data aspek pengetahuan umum responden WA ................................ 39

Tabel 4.8. Data aspek cara mendeteksi kadar gula responden Kontrol .............. 40

Tabel 4.9. Data aspek cara mendeteksi kadar gula responden WA .................... 41

Tabel 4.10. Data aspek gejala diabetes responden Kontrol ................................ 41

Tabel 4.11. Data aspek gejala diabetes responden WA ...................................... 42

Tabel 4.12. Data aspek penyebab diabetes responden Kontrol ........................... 43

Tabel 4.13. Data aspek penyebab diabetes responden WA ................................ 43

Tabel 4.14. Data aspek jenis diabetes responden Kontrol .................................. 44

Tabel 4.15. Data aspek jenis diabetes responden WA ........................................ 45

Tabel 4.16. Data aspek resiko diabetes responden Kontrol ................................ 45

Tabel 4.17. Data aspek resiko diabetes responden WA ...................................... 46

Tabel 4.18. Data aspek komplikasi diabetes responden Kontrol ........................ 47

Tabel 4.19. Data aspek komplikasi diabetes responden WA .............................. 47

Tabel 4.20. Data aspek pencegahan diabetes responden Kontrol ....................... 48

Tabel 4.21. Data aspek pencegahan diabetes responden WA ............................. 48

Tabel 4.22. Data aspek bahan makanan diabetes responden Kontrol ................. 49

Tabel 4.23. Data aspek bahan makanan diabetes responden WA ....................... 50

Tabel 4.24. Data aspek glikemik indeks responden Kontrol .............................. 50

Tabel 4.25. Data aspek glikemik indeks responden WA .................................... 51

Tabel 4.26. Data aspek pola makan responden Kontrol...................................... 52

Tabel 4.27. Data aspek pola makan responden WA ........................................... 52

Page 10: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran.1. Surat Izin Penelitian........................................................................ 62

Lampiran.2. Form Kesediaan Menjadi Responden ............................................. 63

Lampiran.3. Instrumen Penelitian Awal ............................................................. 65

Lampiran.4. Uji Validitas Instrumen Awal ......................................................... 66

Lampiran.5. Perhitungan Uji Validitas ............................................................... 67

Lampiran.6. Instrumen Penelitian Akhir ............................................................. 68

Lampiran.7. Uji Validitas Instrumen Akhir ........................................................ 69

Lampiran.8. Hasil Uji Reliabilitas Responden .................................................... 70

Lampiran.9. Uji Reliabilitas ................................................................................ 71

Lampiran.10. Data Pre Test Kelompok Kontrol ................................................. 72

Lampiran.11. Data Post Test Kelompok Kontrol................................................ 73

Lampiran.12. Data Pre Test Kelompok WhatsApp ............................................. 74

Lampiran.13. Data Post Test Kelompok WhatsApp............................................ 75

Lampiran.14. Hasil Jawaban Pre Test Kelompok Kontrol ................................. 76

Lampiran.15. Hasil Jawaban Post Test Kelompok Kontrol ................................ 77

Lampiran.16. Hasil Jawaban Pre Test Kelompok WhatsApp ............................. 78

Lampiran.17. Hasil Jawaban Post Test Kelompok WhatsApp ............................ 79

Lampiran.18. Data Responden Membaca Penyuluhan Selama Satu Minggu ..... 80

Lampiran.19. Hasil Selisih Kedua Kelompok Kontrol dan WhatsApp ............... 86

Lampiran.20. Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 87

Lampiran.21. Perhitungan Uji Normalitas .......................................................... 88

Lampiran.22. Hasil Uji Homogenitas ................................................................. 89

Lampiran.23. Perhitungan Uji Homogenitas ...................................................... 90

Lampiran.24. Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 91

Lampiran.25. Table of Critical Values for the Lilliefors Test for Normality ..... 92

Lampiran.26. Tabel r ........................................................................................... 93

Lampiran.27. Tabel F .......................................................................................... 94

Lampiran.28. Tabel Mann-Whitney .................................................................... 95

Lampiran.29. Dokumentasi Kegiatan ................................................................. 96

Lampiran.30. Panduan Pelaksanaan Diabetes Kelompok WhatsApp ................. 97

Lampiran.31. Panduan Pelaksanaan Diabetes Kelompok Kontrol ................... 108

Lampiran.32. Daftar Riwayat Hidup ................................................................. 115

Page 11: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Indonesia menduduki peringkat kedua, sebagai penyebab kematian pada

kelompok usia 45-54 tahun, di perkotaan. Sedangkan di pedesaan, diabetes

melitus menduduki peringkat keenam dengan jumlah proporsi kematian sebesar

5,8 persen (Utami, 2010).

Data riset kesehatan (Rikesdas) yang dirilis tahun 2007 menunjukkan bahwa

diabetes telah menjadi kematian ke-6 terbesar dari seluruh kematian pada

kelompok umur kematian di Indonesia. Prevalensi diabetes didominasi oleh

jumlah penderita yang tidak terdeteksi dan tidak mengonsumsi obat sebesar 73%

dari total keseluruhan penderita diabetes di seluruh Indonesia. Sedangkan sisanya

yang terdeteksi mengalami gangguan toleransi glukosa adalah sebesar 10,2%.

Data terbaru di tahun 2015 yang ditunjukkan oleh Perkumpulan Endokrinologi

(PERKENI) menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia telah

mencapai 9,1 juta orang. Kali ini Indonesia disebut-sebut telah bergeser naik, dari

peringkat ke-7 menjadi peringkat ke-5 teratas diantara negara-negara dengan

jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Hal ini tentu sangat

memprihatinkan, karena Indonesia masih berada di urutan ke-10 pada tahun 2011

lalu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah penderita

diabetes di Indonesia akan terus melonjak, dari semula 8,4 juta penderita di tahun

2000 menjadi sekitar 21,3 juta ditahun 2030.

Hal ini diakibatkan banyaknya masyarakat Indonesia di era teknologi ini sudah

mengabaikan akan kesehatan dan kecukupan gizi dirinya tanpa disadari dari hal

Page 12: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

2

tersebut menimbulkan berbagai macam penyakit diantaranya diabetes melitus.

Sampai saat ini para ahli bidang kesehatan menyebutkan bahwa penyakit

tersebut belum ditemukan penyembuhannya, hanya dapat dikurangi dalam

pencegahannya dengan cara mengendalikan kadar glukosa darah dan tekanan

darah, mencegah menurunnya fungsi ginjal serta mempertahankan keseimbangan

cairan dan erektrolit dalam tubuh. Akan tetapi sebagian masyarakat masih banyak

yang belum mengetahui terkait permasalahan diabetes melitus.

Maka penting sekali pendidikan gizi terkait diabetes melitus ini terutama bagi

kalangan pra lansia, dikarenakan pra lansia adalah masa produktif dan juga masih

dapat dicegah penyakit tersebut sebelum mencapai usia lansia, agar tidak

menambah besarnya tingkat diabetes melitus di Indonesia.

Akan tetapi pada masa pra lansia masih banyak orang yang sibuk dengan

aktivitas kesehariannya dan akan sulit sekali bertatap muka dengan mereka secara

terus menerus. Maka dari itu cara yang lebih efektif dalam menyampaikan

informasi gizi tersebut adalah dengan memanfaatkan jaringan sosial salah satunya

penggunaan WhatsApp. Menurut hasil penelitian GlobalWebIndex (GWI),

WhatsApp sendiri digunakan oleh mayoritas pengguna di rentang usia 35 hingga

44 tahun.

Berdasarkan hasil survei GlobalWebIndex, WhatsApp menempati posisi teratas

dengan angka 54% dari total keseluruhan pengguna aplikasi pesan instan di

Indonesia. Menurut Jason Mender, Head of Trends GlobalWebIndex, angka ini

dipicu oleh kualitas dan kecepatan internet di Indonesia yang belum maksimal.

Secara global, penggunaan WhatsApp terus meningkat dengan pertumbuhan yang

signifikan sejak kuartal empat 2014.

Page 13: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

3

Dikarenakan WhatsApp adalah salah satu aplikasi jejaring sosial yang banyak

sekali digunakan di Indonesia, dan juga nomor kartu smartphone selalu terkait

dengan WhatsApp hingga saat ini selalu ada perkembangan sehingga dengan

mudah kita dapat mengirimkan informasi menggunakan aplikasi WhatsApp.

Maka dari hal tersebut peneliti akan meneliti apakah terdapat pengaruh

pendidikan gizi melalui jaringan sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang

diabetes melitus dikalangan pra lansia.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian diatas, maka perlu diindentifikasi

beberapa masalah yang menjadi perhatian serta berkaitan dengan topik penelitian

yang akan dilakukan sebagai berikut:

a. Bagaimana pengetahuan pra lansia terhadap diabetes melitus ?

b. Adakah keterkaitan antara pendidikan gizi terhadap pra lansia ?

c. Mengapa penyakit diabetes melitus dikhususkan kepada pra lansia ?

d. Apakah media informasi WhatsApp dapat menunjang dalam pemahaman

pra lansia terhadap penyakit diabetes melitus ?

e. Adakah pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan sosial (WhatsApp)

terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra lansia ?

1.3. Pembatasan Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah yang dikemukakan diatas, maka penelitian

dibatasi pada pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan sosial (WhatsApp)

terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra lansia.

Page 14: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

4

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat

dirumuskan apakah terdapat pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan sosial

(WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra lansia?

1.5. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan

sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra

lansia.

1.6. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk :

a. Menambah khasanah pengetahuan dalam mengaplikasikan informasi gizi

melalui jaringan sosial terhadap kelompok masyarakat.

b. Agar dapat mengurangi persentase penyakit diabetes melitus dengan

mengetahui pencegahan sejak dini.

c. Masyarakat lebih antusias membaca informasi menggunakan gadget yaitu

aplikasi media sosial seperti WhatsApp, Line, BBM, Instagram dibandingkan

dengan mengunjungi website untuk kebutuhan informasi dikarenakan lebih

efisien waktu dan biaya (tarif kuota).

Page 15: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Diabetes Melitus

Diabetes melitus merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan

peningkatan kadar gula darah karena gangguan metabolisme akibat hormon

insulin rendah atau inesifien insulin. Hormon insulin diproduksi oleh pankreas

yang berfungsi mengontrol jumlah glukosa darah dan tingkat glukosa yang

diserap ke dalam sel. Kadar gula darah puasa normal adalah 110 mg/dl, garis

batas yang masih dianggap normal adalah 111-126 mg/dl. Apabila kadar gula

darah seseorang lebih besar daripada 126 mg/dl selama 2-3 hari, berarti

seseorang tersebut menderita diabetes melitus (Istiany& Rusilanti, 2013).

Kencing manis, ditemukan pada tahun 1552 SM, di Mesir dikenal sebagai

penyakit yang ditandai dengan sering kencing dan dalam jumlah yang banyak

(yang disebut Poliurial), dan penurunan berat badan yang cepat tanpa disertai

rasa nyeri. Kemudian pada tahun 400 SM, penulis India Sushratha menamakan

penyakit tersebut penyakit kencing madu (Honey Urine Disease) (Utami, 2010).

2.1.1.1. Tipe Diabetes Melitus

Menurut Susilo (2011) tipe diabetes melitus ada 3 di antaranya:

A. Diabetes Melitus Tipe 1

DM tipe 1, diabetes anak-anak (childhood-onset diabetes, juvenile

diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDM), adalah diabetes yang

terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat

Page 16: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

6

hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau langerhans pankreas.

IDDM dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Sampai saat ini IDDM tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan,

bahkan dengan diet maupun olahraga. Kebanyakan penderita DM tipe 1

memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai

dideritanya. Selain itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin

umumnya normal pada penderita DM tipe ini, terutama pada tahap awal.

Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada DM tipe 1 adalah

kesehatan reaksi autoimunitas (merusak bagian tubuhnya sendiri) yang

menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat

dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.

Saat ini, DM tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin,

dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat

monitor pengujian darah. Pengobatan dasar DM tipe 1, bahkan untuk tahap

paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin.

Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan

olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga

dimungkinkan pemberian insulin melalui pump (pompa), yang

memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada

tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis

(bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Dimungkinkan juga

pemberian masukan insulin melalui inhaled powder (bubuk isap). Jadi,

Page 17: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

7

banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberikan insulin demi

pengobatan ini.

Perawatan DM tipe 1 harus berlanjut terus. Perawatan tidak akan

memengaruhi aktivitas-aktivitas normal bila kesadaran yang cukup,

perawatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan

dijalankan. Tingkat glukosa ke angka normal (80-120 mg/dl, 4-6 mmol/L).

Beberapa dokter menyarankan sampai ke 140-150 mg/dl (7-7,5 mmol/L)

untuk mereka yang bermasalah dengan angka yang lebih rendah. Angka

diatas 200 mg/dl (10 mmol/L) sering diikuti dengan rasa tidak nyaman dan

buang air kecil yang terlalu sering sehingga menyebabkan dehidrasi. Angka

di atas 300 mg/dl (15 mmol/L) biasanya membutuhkan perawatan

secepatnya. Tingkat glukosa darah yang rendah, yang disebut hipoglisemia,

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran atau pingsan dalam waktu yang

cukup lama.

B. Diabetes Melitus Tipe 2

DM tipe 2 ini (adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-

insulin-dependent diabetes mellitud, NIDDM) merupakan tipe DM yang

terjadi bukan disebabkan oleh rasio insulin di dalam sirkulasi darah,

melainkan merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi

pada banyak gen, termasuk yang menyebabkan disfungsi sel beta, gangguan

pengeluaran hormon insulin, resistensi sel terhadap insulin yang disebabkan

oleh disfungsi sel jaringan, utamanya pada hati menjadi kurang peka

Page 18: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

8

terhadap insulin, serta penekanan pada penyerapan glukosa oleh otot lurik,

yang meningkatkan sekresi gula darah oleh hati.

Pada tahap awal, kelainan yang muncul adalah berkurangnya sensitivitas

terhadap insulin, yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di

dalam darah. Kondisi ini dapat diatasi dengan obat anti diabetes yang dapat

meningkatkan sensitivitas terhadap insulin atau mengurangi produksi

glukosa dari hati. Tetapi semakin parah penyakit, sekresi insulin pun

semakin berkurang, dan tetapi dengan insulin kadang dibutuhkan.

Ada beberapa teori yang menyebutkan penyebab pasti dan mekanisme

terjadinya resistensi ini, tetapi obesitas diperkirakan sebagai penyebab

utamanya. Obesitas ditemukan kira-kira 90% dari pasien di dunia dan

dikembangkan diagnosis dengan DM tipe 2. Faktor yang lain meliputi

sejarah DM dalam keluarga. Belakangan, DM tipe 2 ini juga sudah mulai

menyerang remaja dan anak-anak.

DM tipe 2 dapat terjadi tanpa ada gejala sebelum hasil diagnosis. DM

tipe 2 biasanya diobati dengan cara perubahan aktivitas fisik (olahraga), diet

(umumnya pengurangan asupan karbohidrat), dan melalui pengurangan

berat badan. Ini dapat mengembalikan kepekaan hormon insulin. Penurunan

berat badan yang dilakukan berkisar 5-10 kg per bulan, tergantung dari

tingkat kegemukannya. Jika perlu, pengobatan oral dengan obat-obatan anti

diabetes yang berupa pil atau tablet dapat dilakukan.

Secara umum pengobatan yang sangat diperlukan adalah untuk

menormalkan tingkatan glukosa dalam darah, baik secara fisik maupun

Page 19: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

9

pemberian obat-obatan. Cara hidup yang tertib dan seimbang serta

pemeriksaan glukosa darah selalu direkomendasikan dokter dalam banyak

kasus, terutama bagi mereka yang sudah menjalani pengobatan.

C. Diabetes Melitus Tipe 3

DM tipe 3 ini disebut juga DM gestasional (gestational diabetes, insulin-

resistant type 1 diabetes, double diabetes, type 2 diabetes which has

progressed to require injected insulin, latent autoimmune diabetes of

adults, type 1,5 diabetes, type 3 diabetes LADA) atau DM yang terjadi pada

kehamilan, melibatkan kombinasi dan kemampuan reaksi dan pengeluaran

hormon insulin yang tidak cukup, mengikuti ciri-ciri DM tipe 2 di beberapa

kasus. DM tipe 3 terjadi selama kehamilan dan dapat sembuh setelah

melahirkan. DM ini mungkin dapat merusak kesehatan janin atau ibu, dan

sekitar 20-50% dari perempuan penderita bertahan hidup.

DM pada kehamilan terjadi di sekitar 2-5% persen dari semua

kehamilan. DM ini bersifat temporer dan secara penuh bisa disembuhkan.

Namun DM tipe ini dapat menyebabkan permasalahan dengan kehamilan,

merusak janin mengalami kecacatan dan penderita penyakit jantung sejak

lahir. Penderita memerlukan pengawasan secara medis sepanjang

kehamilan.

Pengobatan DM tipe ini harus menambah atau meningkatkan hormon

insulin untuk menghalangi terjadinya kecelakaan atau kecacatan kesehatan

pada janin secara keseluruhan. Ibu dan janinnya harus menjalani

pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan dan memberikan penanganan

Page 20: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

10

maupun pengobatan yang paling sesuai dengan keadaanya. Ibu dan janin

yang ditangani secara baik akan menghindarkan dari bayi cacat sejak lahir.

2.1.1.2. Resiko Penderita Penyakit Diabetes Melitus

Menurut Tjokroprawiro (2004) menjelaskan bahwa ada 9 resiko penderita

diabetes melitus di antaranya:

a. Kedua orang tua mengidap penyakit diabetes melitus.

b. Salah satu orangtua atau saudara kandungnya mengidap penyakit

diabetes melitus.

c. Salah satu anggota keluarga (nenek, paman, bibi, keponakan dan sepupu)

mengidap penyakit diabetes melitus.

d. Pernah melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg.

e. Pada waktu pemeriksaan kesehatan pernah ditemukan kadar glukosa

darah melebihi antara 140-200 mg/dl.

f. Menderita penyakit lever (hati) yang kronik atau agak berat.

g. Terlalu lama minum obat-obatan, mendapat suntikan atau minum tablet

golongan kortikosteroid (sering digunakan oleh penderita asma, penyakit

kulit, penyakit reumatik dan lain-lain), misalnya : Prednison, Oradexon,

Kanacort, Rheumacly, Kortison, Hidrokortison.

h. Terkena infeksi virus tertentu : misalnya virus morbili, virus yang

menyerang kelenjar ludah dan virus ini sering timbul pada anak-anak.

i. Terkena obat-obat antiserangga (insektisida).

Page 21: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

11

2.1.1.3. Pencegahan Diabetes Melitus

Menurut Sustrani, dkk (2006) ada 4 cara pencegahan penyakit diabetes

melitus di antaranya:

a. Bila kegemukan, turunkan berat badan.

b. Lakukan latihan aerobik (berenang, bersepeda, jogging, jalan cepat)

paling tidak tiga kali seminggu, setiap kali 15-60 menit sampai

berkeringat dan terengah-engah tanpa membuat napas menjadi sesak.

c. Konsumsi gula sesedikit mungkin atau seperlunya, karena bukan

merupakan bagian penting dari menu sehat.

d. Setelah berumur 40, periksa kadar gula urine setiap tahun, terutama bila

seseorang mempunyai riwayat keluarga penderita diabetes.

Maka dari sini kita dapat mengetahui bahwa umur pra lansia hingga lansia

ini adalah rentan waktu yang sering seseorang menderita diabetes melitus,

berikut akan dipaparkan apa yang dimaksud dengan pra lansia dan penyakit

yang sering dijumpai ketika sudah beranjak lansia.

2.1.2. Pra Lansia

Menurut Departemen Kesehatan (2006) seseorang dikatakan pra lansia

adalah mereka yang sudah berusia antara 45-59 tahun. Pendapat lain

mengatakan bahwa pra lansia merupakan fase seseorang yang telah memasuki

tahap dewasa akhir yaitu mereka yang sudah diatas 40 tahun.

Menurut Hurlock (1992), ada patokan usia yang lebih spesifik, yaitu usia

biologis, usia psikologis, dan usia sosial. Usia biologis adalah posisi seseorang

dibandingkan dengan angka harapan hidup yang ada. Yang terbaik adalah

Page 22: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

12

mereka yang sistem organ utamanya berada diatas kondisi rata-rata. Usia sosial

ditentukan dengan menilai posisi seseorang dalam kehidupan dibandingkan

dengan posisi rata-rata yang dicapai seseorang, posisi ini ditentukan oleh norma

budaya dan masyarakat. Usia psikologis menunjukkan bagaimana seseorang

berfungsi dalam merespon kebutuhan/tuntutan lingkungan.

Pra lansia memilihi peran penting dalam mempersiapkan diri dan

kesehatannya dengan mempelajari karakteristik pra lansia yang secara umum

mulai terlihat berbagai penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun secara

psikis. Kebutuhan zat gizi pra lansia ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan

sehari-hari. Makin berat aktivitas yang dilakukan, kebutuhan zat gizi makin

tinggi pula, terutama energi.

2.1.2.1. Penyakit yang Sering Dijumpai pada Pra Lansia

Menurut Azizah (2011), dikemukakan adanya empat penyakit yang sangat

erat hubungannya dengan proses menua yakni:

a. Gangguan sirkulasi darah, seperti : hipertensi, kelainan pembuluh darah,

gangguan pembuluh darah di otak (koroner) dan ginjal.

b. Gangguan metabolisme hormonal, seperti: diabetes mellitus, klimakterium,

dan ketidakseimbangan tiroid.

c. Gangguan pada persendian, seperti osteoartitis, gout arthritis, atau

penyakit kolagen lainnya.

d. Berbagai macam neoplasma.

Berbagai penyakit yang diderita lansia salah satunya adalah diabetes

melitus dikarenakan kurangnya pengetahuan terhadap penyakit tersebut,

Page 23: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

13

sehingga tanpa disadari seseorang terjangkit penyakit tersebut. Maka dari itu

perlunya pengetahuan pendidikan gizi kepada pra lansia.

2.1.3. Pendidikan Gizi

Pendidikan Gizi adalah bagian dari pendidikan kesehatan. Pendidikan gizi

pada masyarakat dikenal sebagai usaha perbaikan gizi, atau suatu usaha untuk

meningkatkan status gizi masyarakat khususnya golongan pra lansia.

Sebagaimana pada pendidikan kesehatan tujuan akhirnya adalah perubahan

perilaku, pada pendidikan gizi juga diarahkan pada perubahan perilaku

masyarakat ke arah yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu gizi yaitu

perubahan pengetahuan gizi, sikap dan perilaku makan, serta keterampilan

dalam mengelola makanan.

2.1.3.1. Tujuan Pendidikan Gizi

Secara khusus pendidikan gizi bertujuan untuk :

a. Membantu individu, keluarga dan masyarakat, agar dapat berperilaku

positif sehubungan dengan pangan dan gizi.

b.Meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui peningkatan

pengetahuan gizi dan makanan yang menyehatkan.

c. Merubah perilaku konsumsi makanan (food consumtion behavior) yang

sesuai dengan tingkat kebutuhan gizi, guna mencapai status gizi yang baik

d.Menyebarkan konsep-konsep baru tentang informasi gizi kepada

masyarakat.

Tujuan akhirnya adalah keluarga sadar gizi. Dimana setiap keluarga

mempunyai kemampuan atau pengetahuan dasar tentang gizi yaitu:

a. Mampu mengetahui fungsi makanan,

Page 24: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

14

b. Mampu menyusun menu makanan sehari,

c. Mampu mengkombinasikan beberapa jenis makanan,

d. Mampu mengolah dan memilih makanan,

e. Mampu menilai kesehatan yang berhubungan dengan makanan.

Berdasarkan pendidikan gizi maupun pendidikan kesehatan di atas, kedua

mempunyai tujuan akhir yang sama yaitu adanya perubahan perilaku. Menurut

Blum (1974) dalam bidang gizi dan kesehatan, perubahan perilaku ini

diarahkan untuk mendukung faktor status lingkungan yang baik (fisik, sosial,

budaya ekonomi dan lain-lain), ada tidaknya pelayanan kesehatan dan faktor

hereditas pada peningkatan derajat kesehatan yaitu adanya status gizi dan

kesehatan yang optimal.

Namun demikian penekanan (enforcement) dari perubahan perilaku ini

tetap difokuskan pada proses pendidikan gizi dan kesehatan (proses belajar-

mengajar) yang dalam tulisan ini bersifat non formal.

Intinya, baik pendidikan gizi maupun pendidikan kesehatan pada

masyarakat adalah mempunyai tujuan akhir yang sama yaitu adanya

pengetahuan, sikap dan keterampilan yang nantinya terbentuk perubahan

perilaku sadar gizi dan perilaku kesehatan kaidah-kaidah gizi dan kesehatan

yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahannya adalah

untuk merubah perilaku tidaklah langsung terjadi ketika pendidikan gizi dan

kesehatan telah selesai dilakukan, dibutuhkan rencana dan strategi perubahan

perilaku yang diinginkan, bisa dibuat berdasarkan keinginan

pendidik/penyuluh atau keinginan sasaran (customer) peserta didik.

Page 25: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

15

2.1.3.2. Sasaran Pendidikan Gizi

Dalam hal ini terdapat tiga sasaran pendidikan gizi, diantaranya :

a. Para Ibu RT sebagai titik pusat dari segala kegiatan kehidupan keluarga.

b.Para Remaja sebagai masa depan bangsa.

c. Pra Lansia sebagai tahap pencegahan diabetes melitus pada usia lansia.

d.Para (calon) dokter, pejabat penting, tokoh masyarakat dan sebagainya

yang merupakan titik tolak yang potensial besar.

2.1.3.3. Lingkungan Pendidikan Gizi

Dari berbagai aspek lingkungan, ada 5 cara potensial digunakan dalam

lingkungan pendidikan gizi, diantaranya :

a. Tempat, misalnya poliklinik, rumah sakit, praktek dokter, dan sebagainya.

b.Waktu, bersifat 1 kali penerangan/ceramah, dan sebagainya.

c. Media Pendidikan, dilakukan secara lisan atau menggunakan alat - alat.

d.Jarak dapat bersifat dekat (± berhadapan muka) atau jauh.

e. Keuangan, dapat bersifat sangat terbatas, mencukupi atau berlimpah-

limpah dan sebagainya.

2.1.3.4. Motivasi dalam Pendidikan Gizi

a. Mereka yang tidak menyadari pentingnya tindakan spesifik terkait

makanan yang dapat mereka lakukan untuk melindungi kesehatan mereka.

b.Mereka yang sadar tetapi tidak berniat untuk mengambil tindakan.

c. Mereka yang memiliki niat yang lemah, pendidik gizi dapat merangsang

untuk menguji kembali niat mereka dan membantu untuk mengembangkan

keinginan yang kuat.

d.Mereka yang mengambil tindakan, tetapi motivasi belum mereka dikelola

Page 26: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

16

untuk bertindak atau berperilaku.

Dalam mencapai pendidikan gizi yang optimal, maka peneliti mengusulkan

untuk memberikan penyampaian informasi yang mudah dan cepat diterima

oleh masyarakat. Serta di era teknologi ini banyak sekali masyarakat yang

menggunakan smartphone untuk mempermudah komunikasi dalam bisnis dan

usaha mereka. Maka dari itu peneliti akan menyebarkan informasi diabetes ini

melalui media sosial yang dalam hal ini media sosial yang digunakan adalah

WhatsApp.

2.1.4. WhatsApp

WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip

BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas

platform yang memungkinkan seseorang bertukar pesan tanpa biaya SMS,

karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk

email, browsing, web, dan lain-lain. Aplikasi ini menggunakan koneksi 3G atau

WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, seseorang dapat

melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain. Juga dengan

menggunakan aplikasi ini akan dengan mudah untuk dapat menyebarkan

informasi kepada masyarakat secara cepat dan praktis.

2.1.4.1. Kelebihan WhatsApp

a. Kontak dengan otomatis terhubung kedalam Buku Telepon

Hal ini memudahkan pengguna untuk berhubungan dengan teman yang

ada pada kontak, karena kontak yang sudah ada di buku telepon otomatis

terhubung di WhatsApp. Begitu pula dengan kontak nomor seseorang yang

Page 27: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

17

sudah terdaftar di WhatsApp, akan otomatis terhubung dengan akun teman

yang menggunakan aplikasi Whatsapp.

b. Mudah digunakan

Cara kerja aplikasi chatting ini sangat mudah, bahkan untuk pemula.

Syarat pendaftaran juga hanya menggunakan nomor telepon yang digunakan.

c. Mudah di-setting

Kelebihan ini berbeda dengan aplikasi messenger yang lain. Pengguna

WhatsApp dapat mengganti background chat. Jadi pengguna tidak akan

merasa bosan dengan tampilan aplikasi WhatsApp. Selain itu, bunyi ringtone

dapat diatur menjadi MP3 yang diinginkan sebagai notifikasi pemberitahuan.

Berbeda dengan aplikasi lain seperti BBM, yang hanya dapat menggunakan

ringtone bawaan dari server.

d. Dapat menyimpan percakapan dengan mudah

Seringkali saat pengguna mengganti handphone, maka pengguna akan

kehilangan semua memori telepon, pesan, dan pembicaraan. Berbeda dengan

WhatsApp yang bisa diatur untuk memyimpan percakapan, sehingga tetap

dapat ditampilkan, meskipun berganti smartphone

e. Berkomunikasi menggunakan koneksi Internet

Jika dulu pengguna handphone membuat panggilan telepon dan berkirim

sms dengan menggunakan pulsa. Kini dengan WhatsApp pengguna dapat

berkirim pesan teks dan pesan suara tanpa pulsa, cukup menggunakan

koneksi data internet.

Page 28: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

18

2.1.4.2. Kekurangan WhatsApp

a. Emoticon kurang menarik

Sejak pertama diluncurkan hingga saat ini emoticon yang digunakan

WhatsApp masih sederhana. Jika dibandingkan dengan aplikasi sejenis

seperti BBM, Line atau WeChat yang sudah menggunakan emoticon kartun

yang menarik.

b. Harus sering update

Aplikasi WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang paling sering

meminta update. Meskipun, setiap versi terbaru yang ditawarkan

memberikan fitur inovatif, namun ini cukup merepotkan pengguna.

c. Volume data cukup besar

Semakin baru versi WhatsApp yang digunakan, maka akan semakin besar

pula volume data yang harus disimpan. Tentu saja ini cukup memboroskan

kapasitan memori telepon, apalagi jika memori yang tersedia tidak cukup

besar dan aplikasi yang digunakan banyak. Akibatnya kinerja ponsel

menjadi lambat.

2.2. Penelitian yang Relevan

a. Ayu Putri Rahayu, Nurhaedaer Jafar, Rahayu Indriasari Program Studi Ilmu

Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar

(Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Kadar Gula

Darah Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja

Puskesmas Kota Makassar)

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian pra

eksperimen dengan one group pretest dan posttest design. Pengambilan

Page 29: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

19

sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Serta

hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan

terhadap pengetahuan responden setelah edukasi gizi.

Persamaan peneliti dalam penelitian ini adalah pemberian pengetahun

pendidikan gizi dengan membuat one group pretest dan posttest design. Akan

tetapi perbedaan dalam hal ini terletak pada pasien rawat jalan diabetes

melitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas kota Makassar.

b. Mubarti Sutiawati ,Nurhaedar Jafar, Yustini Program Studi Ilmu Gizi,

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Makassar

(Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Pola Makan dan Kadar

Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rsudlanto’ Dg Pasewang

Jeneponto)

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi eksperimental pra

eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Serta

hasil penelitian ini dilakukan Health Education mengenai edukasi

penggunaan obat, tetapi tidak melakukan edukasi gizi.Berdasarkan keterangan

yang didapatkan, pasien ditangani seperti pasien biasa yaitu hanya dilakukan

kontrol gula darah kemudian diberikan obat.

Persamaan peneliti pada penelitian ini adalah pemberian pendidikan gizi

dalam menghadapi pasien diabetes mellitus dengan metode pre-test and post-

test design.

c. Jupiter Hendra Kurniawan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga tahun

2010 (Analisis faktor yang berhubungan dengan status kesehatan pra

lansia di wilayah perkotaan)

Page 30: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

20

Pada penelitian ini, metode yang digunakan menggunakan metode survei,

yang dimana mencari responden ke tempat Posbindu di wilayah Jakarta Pusat,

Timur, Barat dan Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah Bahwa terdapat

hubungan faktor usia, pengetahuan kesehatan, pendidikan dan pendapatan

terhadap status kesehatan pra lansia di wilayah perkotaan.

Persamaan dari penelitian ini adalah terletak pada objek Pra Lansia dalam

menguji status kesehatan.

2.3. Kerangka Konseptual

Diabetes melitus merupakan gangguan kronis yang ditandai dengan

peningkatan kadar gula darah karena gangguan metabolisme akibat hormon

insulin rendah atau inesifien insulin. Hormon insulin diproduksi oleh pankreas

yang berfungsi mengontro jumlah glukosa darah dan tingkat glukosa yang diserap

ke dalam sel. Kadar gula darah puasa normal adalah 110 mg/dl, garis batas yang

masih dianggap normal adalah 111-126 mg/dl.

Menurut Departemen Kesehatan (2006) seseorang dikatakan pra lansia adalah

mereka yang sudah berusia antara 45-59 tahun. Pendapat lain mengatakan bahwa

pra lansia merupakan fase seseorang yang telah memasuki tahap dewasa akhir

yaitu mereka yang sudah diatas 40 tahun.

Pendidikan Gizi adalah Bagian dari pendidikan kesehatan. Pendidikan gizi

pada masyarakat dikenal sebagai usaha perbaikan gizi, atau suatu usaha untuk

meningkatkan status gizi masyarakat khususnya golongan pra lansia.

WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip

BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas

Page 31: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

21

platform yang memungkinkan seseorang bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena

WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email,

browsing, web, dan lain-lain. Aplikasi ini menggunakan koneksi 3G atau WiFi

untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, seseorang dapat

melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain.

Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa masa pra lansia adalah

masa yang sangat produktif, dikarenakan setiap individu masih berusaha dalam

menafkahi keluarganya, maka otomatis waktunya lebih banyak dihabiskan dalam

urusan pekerjaannya, akan tetapi kebutuhan dalam memahami pendidikan gizi

dalam hal ini tentang diabetes melitus tidak bisa dianggap sebelah mata,

dikarenakan jika pra lansia tidak mengabaikan hal tersebut, maka otomatis dimasa

lansia mereka akan menjadi salah satu dari penambah angka diabetes terbesar di

Indonesia. Maka cara yang lebih efektif dengan menggunakan aplikasi WhatsApp

dikarenakan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, sehingga waktu mereka

dapat terus optimal.

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka diduga bahwa terdapat pengaruh

pendidikan gizi melalui jaringan sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang

diabetes melitus di kalangan pra lansia.

Page 32: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

22

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di kawasan Posbindu Rt 08 dan 09/05 Kel. Lenteng

Agung, Kec. Jagakarsa, Kab. Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi dilakukan dengan

cara pertimbangan bahwa kawasan tersebut berpenduduk padat dan berdominasi

dengan pra lansia serta tingkat diabetes yang tinggi dilihat dari data kesehatan

penduduk di kawasan tersebut. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan bulan

Juni sampai dengan Desember 2016.

3.2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental yang artinya peneliti

akan mencari variasi data dengan cara sempel bertujuan (Purposive Sampling)

yaitu dengan menyebarkan kuesioner tentang pengetahuan diabetes kepada para

pra lansia yang sesuai kriteria yaitu yang berusia 45-59 tahun dan memiliki

WhatsApp. Setelah itu peneliti akan memberikan pendidikan gizi tentang diabetes

melitus melalui grup WhatsApp kepada para pra lansia yang sudah mengisi

kuesioner tersebut. Pendidikan gizi melalui WhatsApp ini peneliti menvariasikan

dengan gambar dan video, agar para responden dapat dengan mudah memahami

materi tersebut. Pendidikan gizi online ini akan dilakukan selama dua minggu dan

setelah selesai responden akan diuji kembali dengan kuesioner yang sama tentang

pengetahuan diabetes yang sudah mereka kuasai dan peneliti akan bandingkan

pre-test sebelum diberikan informasi diabetes melitus dengan post-test sesudah

diberikan informasi diabetes melitus.

Page 33: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

23

3.3. Variabel Penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan gizi melalui jaringan

sosial (WhatsApp) sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah

pengetahuan diabetes melitus di kalangan pra lansia.

3.4. Definisi Operasional

a. Pendidikan Gizi Melalui WhatsApp

Menurut Rogers (1986), Dampak dari teknologi komunikasi yaitu

terjadinya perubahan pada tingkah laku individual yang meliputi

pengetahuan, sikap, atau tindakan yang terjadi sebagai akibat dari

penyampaian pesan komunikasi.

Pada penelitian ini, peneliti memberian pendidikan gizi tentang

penyuluhan diabetes bagi para pra lansia. Agar lebih efisien, peneliti

memberikan pendidikan gizi dengan memanfaatkan media WhatsApp. Dalam

hal ini pengukuran pendidikan gizi melalui WhatsApp dengan memberikan

soal setiap harinya setelah materi telah dijelaskan, agar dapat memudahkan

peneliti dalam pengontrolan para responden terkait keaktifan dalam mengikuti

setiap penyuluhan yang diberikan lewat WhatsApp. Pada penyuluhan ini,

rentang waktu peneliti berikan selama seminggu, dikarenakan sub bab materi

yang akan diberikan sebanyak 12 materi, jadi setiap harinya akan diberikan

dua materi, agar para responden paham terhadap materi yang disampaikan.

Pada pembagian waktu penyuluhan dalam satu hari terdapat 3 sesi,

diantaranya: pemberian pendahuluan materi (jam 10.00), materi lanjutan (jam

16.00) dan soal pertanyaan terkait materi yang disampaikan (jam 20.00).

Page 34: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

24

b. Pengetahuan Diabetes

Pada pengetahuan diabetes, peneliti membagi 2 responden yaitu kelompok

Kontrol dan kelompok WhatsApp, ini dilakukan agar dapat membandingkan

manakah yang lebih efektif dalam penelitian ini terhadap para pra lansia. Pada

kelompok Kontrol dan kelompok WhatsApp untuk awalan kita melakukan Pre

Test dengan memberikan instrument penelitian agar dapat diketahui

pengetahuan awalan para responden terhadap pengetahuan diabetes mellitus

yang pernah dialami ataupun dilihat melalui media massa. Setelah melakukan

Pre Test, langkah selanjutnya adalah dengan pemberian penyuluhan diabetes

melitus, untuk kelompok Kontrol kami memberikan Hangout berupa

ringkasan pengetahuan diabetes yang terkait dengan soal instrument yang

telah dibagikan serta untuk kelompok WhatsApp, kami memberikan

penyuluhan informasi melalui grup WhatsApp. Dalam kelompok WhatsApp

lebih bervariasi ketimbang kelompok Kontrol, dikarenakan pada kelompok

WhatsApp, materi yang disampaikan ada yang berupa teks dan video

pendidikan terkait yang menjelaskan materi yang sedang dipelajari, dengan

melihat video pendidikan tersebut, maka responden akan lebih mudah

memahami terhadap materi yang disampaikan tersebut, berbeda halnya

dengan kelompok Kontrol yang diberikan berupa Hangout, dikarenakan

responden hanya tinggal membaca apa saja materi penyuluhan lewat Hangout

tersebut. Pada instrument penelitian responden hanya tinggal menjawab

B(benar) dan S(salah) pada setiap jenis pertanyaan yang diajukan, jika

responden menjawab benar, maka akan mendapatkan nilai 1 dan jika salah

atau tidak menjawab, maka akan mendapatkan nilai 0.

Page 35: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

25

3.5. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah Pre-test dan Post-test. Dalam hal ini, peneliti

melakukan penelitian berulang kali pada responden sebelum diberikan

pengetahuan mengenai diabetes melitus (Pre-test) dan selanjutnya penliti akan

memberikan stimulus berupa informasi terkait penyakit diabetes melitus melalui

media WhatsApp selama seminggu. Setelah berselang seminggu, peneliti akan

menguji kembali setelah diberikan pengetahuan mengenai diabetes melitus (Post-

test) dan melihat kembali apakah terdapat perubahan pola pengetahuan diabetes

melitus meningkat atau tidak.

3.6. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh pra lansia yang berada di kawasan

Posbindu Rt 08 dan 09/05 Kel. Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kab. Jakarta

Selatan berjumlah 170 Responden. Sempel dari penelitan ini adalah 30 responden

yang berumur 45-59 tahun kategori kelompok WhatsApp dan 30 responden yang

berumur 45-59 tahun kategori kelompok Kontrol. Serta teknik pengambilan

sampel dilakukan dengan cara sampel bertujuan (Purposive Sampling) yaitu

pengambilan sempel dilakukan dengan memilih secara sengaja menyesuaikan

dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini, peneliti menyesuaikan usia pra lansia

dengan pengguna aplikasi WhatsApp baik dirinya ataupun keluarganya dan yang

tidak memiliki WhatsApp kita masukan kepada kelompok Kontrol.

Page 36: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

26

No Aspek yang diteliti Butir Pertanyaan Jumlah

Pengetahuan Diabetes

Pengetahuan Umum

Cara mendeteksi kadar gula

Gejala

Penyebab

Jenis

Resiko

Komplikasi

Pencegahan

Bahan Makanan

Glikemik Index

Pola Makan

1,3

11,15

4,20,22,24

2,5,12

6,14

7,19

10

8,16,18,25

9

13,23

17,21

2

2

4

3

2

2

1

4

1

2

2

Total 25

3.7. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti melakukan beberapa prosedur untuk mendapatkan

data valid dari antara lain:

a. Pemberian kuesioner kepada para pra lansia yang memenuhi kriteria sesuai

dengan pengetahuan mereka.

b. Memilih pra lansia yang menggunakan aplikasi WhatsApp.

c. Membuat sebuah grup pendidikan gizi sebagai media informasi kepada pra

lansia.

d. Memantau perkembangan pengetahuan pra lansia terhadap penyakit

diabetes dalam dua minggu.

e. Memberikan kuesioner yang sama kepada para pra lansia dan

membandingkan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan

panduan informasi melalui WhatsApp.

3.8. Instrumen Penelitian

Dalam instrument penelitian terdapat 12 sub materi pokok tentang pendidikan

gizi terkait penyuluhan diabetes melitus. Pemilihan materi berdasarkan kebutuhan

masyarakat umumnya agar masyarakat dapat mengetahuinya serta

mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari hari.

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Page 37: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

27

3.9. Uji Persyaratan Instrumen

3.9.1. Uji Validitas

Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam

pengukuran. Dalam pengujian instrument pengumpulan data, validitas

dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur

bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu

dengan yang lain ada kesamaan, sedangkan pengukuran validitas item dengan

cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item.

Teknik pengujian SPSS sering digunakan untuk uji validitas adalah

menggunakan korelasi Bivariate Pearson (Produk Momen Pearson) dan

Corrected Item-Total Correlation. Uji validitas yang peneliti gunakan adalah

teknik korelasi point biserial, seperti dijelaskan dalam Brown (1988,p.150)

koefisien korelasi point biserial adalah ukuran statistik yang digunakan untuk

mengestimasi tingkat hubungan antara data yang memiliki skala dikotomus dan

yang memiliki skala interval/ratio. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti tingat

pengetahuan yang memiliki skala dikotomus dan total dari item yang berupa

skor yang mana adalah berskala interval.

Untuk menghitung koefisien korelasi point biserial berikut merupakan

formula yang digunakan:

r = koefisien korelasi point biserial

Mp = jumlah responden yang menjawab benar

Page 38: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

28

Mt = jumlah responden yang menjawab salah

St = standar deviasi untuk semua item

p = proporsi responden yang menjawab benar

q = 1 - p

3.9.1.1. Validasi Instrumen Penelitian

Berdasarkan lampiran 4, terdapat 25 butir soal yang akan diujikan kepada

para responden. Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing, maka dari

setiap aspek penelitian akan dilakukan uji validasi terhadap 10 responden, ini

dilakukan agar didapatkan hasil sementara berapa pertanyaan yang Valid

serta yang Drop.

Proses validasi dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba

instrumen, yaitu validitas butir soal dengan menggunakan koefisien korelasi

antar skor butir dengan skor total instrument. Rumus yang digunakan adalah

koefisien korelasi biserial menggunakan Excel. Hasil uji validitas disajikan

dalam Lampiran 4.

Kriteria batas minimum pernyataan yang diterima adalah rtabel 5% = 0,63,

jika rhitung > rtabel maka butir pernyataan dianggap valid. Sedangkan, jika rhitung

< rtabel, maka butir pernyataan dianggap tidak valid, yang kemudian butir

pernyataan tersebut tidak digunakan atau harus di drop. Maka dari

pernyataan yang telah divalidasi terdapat 20 pernyataan yang drop, sehingga

yang valid dan tetap digunakan sebanyak 5 pernyataan.

Maka dilakukan kembali uji validitas akhir dengan mengganti soal pada

instrument pernyataan yang drop, agar bias menjadi valid. Setelah dilakukan

Page 39: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

29

uji validitas akhir, ternyata 25 pernyataan yang dibuat adalah valid dan bisa

digunakan dalam pengambilan sampel responden penelitian.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas diambil dari kata reliabilitas berarti dapat dipercaya” Artinya,

instrumen dapat memberikan hasil yang tepat. Alat ukur instrument

dikategorikan reliabel jika menunjukkan konstanta hasil pengukuran dan

mempunyai ketetapan hasil pengukuran sehingga terbukti bahwa alat ukur itu

benar-benar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Ada beberapa metode pengujian reliabilitas di antaranya metode tes ulang,

formula Flanagan, Cronbach’s Alpha, metode formula KR – 20, KR – 21, dan

metode Anova Hoyt. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor dikotomi (0

dan 1) dan akan menghasilkan perhitungan yang setara dengan menggunakan

metode KR-20 dan Anova Hoyt.

Dalam hal ini peneliti menggunakan formula KR-20 dikarenakan seluruh tes

untuk item pertanyaan menggunakan jawaban Benar(Ya) atau Salah (Tidak).

Bila benar bernilai = 1, dan jika salah bernilai = 0.

Untuk mengukur reliabilitas tes menggunakan rumus KR-20. Karena skor tes

bersifat dikotomi yaitu untuk jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah

diberi skor 0. Adapun rumus KR-20 adalah sebagai berikut.

Keterangan:

r11 = koefisien reliabilitas internal seluruh item.

Page 40: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

30

p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = Proporsi subyek yang menjawab item yang salah ( q = 1 – p )

Σpq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q

n = Banyaknya item

s = Standar deviasi dari tes

3.9.2.1. Hasil Uji Reliabilitas

Berdasarkan lampiran 5, Uji Reliabilitas diperoleh hasil sebesar 0,74057.

Hal ini menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas termasuk dalam kategori

reliable tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrument yang

berjumlah 17 butir pernyataan inilah yang akan digunakan sebagai instrumen

final.

3.10. Uji Persyaratan Analisis

3.10.1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang

dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain uji chi-kuadrat, uji

lilliefors, dan uji kolmogorov-smirnov.

Dalam hal ini, peneliti melakukan uji liliefors dimana metode Lilliefors

menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel distribusi frekuensi.

Data ditransformasikan dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan kurva normal

sebagai probabilitas komulatif normal. Probabilitas tersebut dicari bedanya

dengan probabilitas kumulatif empiris. Beda terbesar dibanding dengan tabel

Lilliefors.

Page 41: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

31

Keterangan:

Xi = Angka pada data

Z = Transformasi dari angka ke notasi pada distribusi normal

F(x) = Probabilitas komulatif normal

S(x) = Probabilitas komulatif empiris

PERSYARATAN

a. Data berskala interval atau ratio (kuantitatif)

b. Data tunggal / belum dikelompokkan pada tabel distribusi frekuensi

c. Dapat untuk n besar maupun n kecil.

SIGNIFIKANSI

Signifikansi uji, nilai | F (x) - S (x) | terbesar dibandingkan dengan nilai tabel

Lilliefors.

Jika nilai | F (x) - S (x) | terbesar < nilai tabel Lilliefors, maka Ho diterima ; Ha

ditolak.

Jika nilai | F (x) - S (x) | terbesar > dari nilai tabel Lilliefors, maka Ho ditolak ;

Ha diterima.

3.10.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih

kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.

Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat

regresi untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki

variansi yang sama.

Dalam hal ini, peneliti menggunakan Uji Varians dimana langkah-langkah

perhitungannya adalah sebagai berikut:

Page 42: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

32

Mencari Fhitung dari varins X dan Y, dengan rumus :

Catatan:

Pembilang: Sbesar artinya variance dari kelompok dengan variance terbesar

(lebih banyak)

Penyebut: Skecil artinya variance dari kelompok dengan variance terkecil (lebih

sedikit)

Jadi variance sama pada dua kelompok, maka bebas tentukan pembilang dan

penyebut.

Cara Membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada tabel distribusi F, dengan :

a. Untuk varians dari kelompok dengan variance terbesar adalah dk pembilang

n-1

b. Untuk varians dari kelompok dengan variance terkecil adalah dk pembilang

n-1

c. Jika Fhitung < Ftabel, berarti homogen.

d. Jika Fhitung > Ftabel, berarti ridak homogen.

3.11. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang peneliti gunakan terdapat dua kemungkinan:

a. Memakai uji normalitas dan hemogenitas dengan menggunakan Uji-t, jika

syarat dalam penelitian terpenuhi.

b. Jika salah satu syarat tidak terpenuhi maka menggunakan Uji U-Mann

Whitney.

3.12. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang akan diuji dalam penelitian ini terhadap pengetahuan

pra lansia yaitu:

Ho: µ1 = µ2

Hi: µ1 < µ2

Page 43: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

33

Keterangan:

Ho : Tidak terdapat pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan sosial (WhatsApp)

terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra lansia.

Hi : Adanya pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan sosial (WhatsApp)

terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra lansia.

µ1 : Pengetahuan tentang diabetes melitus kelompok Kontrol.

µ2 : Pengetahuan tentang diabetes melitus kelompok WA.

Page 44: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Data

4.1.1. Umur

Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui responden kelompok Kontrol yang berusia

45 tahun ada 1 orang (3,3%), 3 orang (10%) berusia 46 tahun, 1 orang (3,3%)

berusia 47 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 48 tahun, 2 orang (6,7%) berusia 50

tahun, 4 orang (13%) berusia 51 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 52 tahun, 4 orang

(13%) berusia 53 tahun, 4 orang (13%) berusia 54 tahun, 1 orang (3,3%) berusia

55 tahun, 6 orang (20%) berusia 56 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 57 tahun, 1

orang (3,3%) berusia 59 tahun, serta tidak ada responden dari kelompok Kontrol

yang berusia 49 dan 58 tahun. Responden kelompok WA yang berusia 45 tahun

ada 3 orang (10%), 3 orang (10%) berusia 46 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 47

tahun, 3 orang (10%) berusia 48 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 49 tahun, 4 orang

(13%) berusia 50 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 51 tahun, 3 orang (10%) berusia

52 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 53 tahun, 3 orang (10%) berusia 54 tahun, 1

orang (3,3%) berusia 56 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 57 tahun, 4 orang (13%)

berusia 58 tahun, 1 orang (3,3%) berusia 59 tahun, serta tidak ada responden

kelompok WA yang berusia 55 tahun. Berdasarkan data tersebut menunjukkan

bahwa sebagian besar responden dengan kelompok Kontrol berusia 56 tahun,

sedangkan untuk responden kelompok WA berusia 50 dan 58 tahun.

Page 45: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

35

Tabel 4.1. Data Responden Berdasarkan Umur

No Umur

(Tahun)

Jumlah

Kontrol WA

n(orang) % n(orang) %

1 45 1 3.3 3 10

2 46 3 10 3 10

3 47 1 3.3 1 3.3

4 48 1 3.3 3 10

5 49 0 0 1 3.3

6 50 2 6.7 4 13

7 51 4 13 1 3.3

8 52 1 3.3 3 10

9 53 4 13 1 3.3

10 54 4 13 3 10

11 55 1 3.3 0 0

12 56 6 20 1 3.3

13 57 1 3.3 1 3.3

14 58 0 0 4 13

15 59 1 3.3 1 3.3

Total 30 100 30 100

4.1.2. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui responden kelompok Kontrol

berpendidikan SD ada 15 orang (50%), 10 orang (33%) berpendidikan SMP, 4

orang (13%) berpendidikan SMA, 1 orang (3,3%) berpendidikan D2, serta tidak

ada responden berpendidikan SMK dan D1, D3,D4 dan S1. Responden

kelompok WA berpendidikan SD ada 5 orang (17%), 2 orang (6,7%)

berpendidikan SMP, 14 orang (47%) berpendidikan SMA, 3 orang (10%)

berpendidikan SMK, 6 orang (20%) berpendidikan S1, serta tidak ada responden

berpendidikan D1-D4. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa sebagian

besar responden dengan kelompok Kontrol berpendidikan SD, sedangkan untuk

responden kelompok WA berpendidikan SMA.

Page 46: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

36

Tabel 4.2. Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah

Kontrol WA

n(orang) % n(orang) %

1 SD 15 50 5 17

2 SMP 10 33 2 6.7

3 SMA 4 13 14 47

4 SMK - - 3 10

5 D1 - - - -

6 D2 1 3.3 - -

7 D3 - - - -

8 D4 - - - -

9 S1 - - 6 20

Total 30 100 30 100

4.1.3. Pekerjaan

Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui responden kelompok Kontrol bekerja

sebagai Buruh ada 1 orang (3,3%), 28 orang (93%) bekerja sebagai Ibu Rumah

Tangga, 1 orang (3,3%) bekerja sebagai Wirausaha, serta tidak ada responden

yang bekerja sebagai Guru, PNS, dan Wiraswasta, Responden kelompok WA

bekerja sebagai Buruh ada 2 orang (6,7%), 2 orang (6,7%) bekerja sebagai Guru,

18 orang (60%) bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, 1 orang (3,3%) bekerja

sebagai PNS, 5 orang (17%) bekerja sebagai Wiraswasta, 2 orang (6,7%)

bekerja sebagai Wirausaha. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

sebagian besar responden dengan kelompok Kontrol dan WA bekerja sebagai

Ibu rumah tangga.

Page 47: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

37

Tabel 4.3. Data Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan

Jumlah

Kontrol WA

n(orang) % n(orang) %

1 Buruh 1 3.3 2 6.7

2 Guru - - 2 6.7

3 Ibu Rumah Tangga 28 93 18 60

4 PNS - - 1 3.3

5 Wiraswasta - - 5 17

6 Wirausaha 1 3.3 2 6.7

Total 30 100 30 100

4.1.4. Hasil Data Pengetahuan Pre Test Responden

Berdasarkan Tabel 4.4, diketahui bahwa data kelompok Kontrol pada saat Pre

Test dengan Nilai Minimum sebesar (40), Nilai Maksimum sebesar (80), Nilai

Rata-rata sebesar (58,4) dan Standar Deviasi sebesar (9,43). Data kelompok WA

pada saat Pre Test dengan nilai Minimum sebesar (44), Nilai Maksimum sebesar

(76), Nilai Rata-rata sebesar (61,2) dan Standar Deviasi sebesar (7,8).

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Nilai Minimum terbesar berada

pada kelompok WA, Nilai Maksimum terbesar berada pada kelompok Kontrol,

Rata-rata terbesar berada pada kelompok WA, dan Standar Deviasi terbesar

berada pada kelompok Kontrol.

Tabel 4.4. Data Pengetahuan Pre Test Responden

No Pengetahuan

Jumlah

Kontrol WA

1 Nilai Minimum 40 44

2 Nilai Maksimum 80 76

3 Rata-rata 58.4 61.2

4 Standar Deviasi 9.43 7.8

Page 48: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

38

4.1.1. Hasil Data Pengetahuan Post Test Responden

Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui bahwa data kelompok Kontrol pada saat

Post Test dengan Nilai Minimum sebesar (44), Nilai Maksimum sebesar (88),

Nilai Rata-rata sebesar (72,3) dan Standar Deviasi sebesar (11,1). Data

kelompok WA pada saat Post Test dengan nilai Minimum sebesar (52), Nilai

Maksimum sebesar (92), Nilai Rata-rata sebesar (76,7) dan Standar Deviasi

sebesar (11,5). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Nilai Minimum,

Nilai Maksimum, Rata-rata, dan Standar Deviasi terbesar berada pada kelompok

WA.

Tabel 4.5. Data Pengetahuan Post Test Responden

4.1.6. Hasil Data Pre Test dan Post Test Kontrol serta WA Tentang Aspek

Penelitian yang Menjawab Benar

4.1.6.1. Aspek Pengetahuan Umum

Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui bahwa Aspek Pengetahuan Umum,

terdapat 2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 41 (63,8%), dan responden Post Test menjawab

No Pengetahuan

Jumlah

Kontrol WA

1 Nilai Minimum 44 52

2 Nilai Maksimum 88 92

3 Rata-rata 72.3 76.7

4 Standar Deviasi 11.1 11.5

Page 49: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

39

benar sebanyak 50 (83,3%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Pengetahuan Umum responden kelompok Kontrol terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.6. Data Aspek Pengetahuan Umum Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Pengetahun Umum 41 68,3 50 83,3

Berdasarkan Tabel 4.7, diketahui bahwa Aspek Pengetahuan Umum,

terdapat 2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 49 (81,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 52 (86,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Pengetahuan Umum responden kelompok WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.7. Data Aspek Pengetahuan Umum Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Pengetahun Umum 49 81,7 52 86,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Pengetahuan Umum responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Page 50: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

40

4.1.6.2. Aspek Cara Mendeteksi Kadar Gula

Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui bahwa Aspek Cara Mendeteksi Kadar

Gula, terdapat 2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 22 (36,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 34 (56,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Cara Mendeteksi Kadar Gula responden kelompok Kontrol terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.8. Data Aspek Cara Mendeteksi Kadar Gula Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Cara Mendeteksi Kadar Gula 22 36,7 34 56,7

Berdasarkan Tabel 4.9, diketahui diketahui bahwa Aspek Cara

Mendeteksi Kadar Gula, terdapat 2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata

responden Pre Test yang menjawab benar sebanyak 26 (43,3%), dan

responden Post Test menjawab benar sebanyak 34 (56,7%). Berdasarkan

data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Pengetahuan Umum responden

kelompok WA terbanyak menjawab benar adalah responden Post Test.

Page 51: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

41

Tabel 4.9. Data Aspek Cara Mendeteksi Kadar Gula Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Cara Mendeteksi Kadar Gula 26 43,3 34 56,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Cara Mendeteksi Kadar Gula responden kelompok Kontrol dan WA

terbanyak menjawab benar adalah responden Post Test.

4.1.6.3. Aspek Gejala Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.10, diketahui bahwa Aspek Gejala Diabetes,

terdapat 4 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 38 (31,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 37 (30,8%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Gejala Diabetes responden kelompok Kontrol terbanyak menjawab

benar adalah responden Pre Test.

Tabel 4.10. Data Aspek Gejala Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Gejala Diabetes 38 31,7 37 30,8

Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui diketahui bahwa Aspek Gejala

Diabetes, terdapat 4 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test

Page 52: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

42

yang menjawab benar sebanyak 37 (30,8%), dan responden Post Test

menjawab benar sebanyak 56 (46,7%). Berdasarkan data tersebut

menunjukkan bahwa Aspek Gejala Diabetes responden kelompok WA

terbanyak menjawab benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.11. Data Aspek Gejala Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Gejala Diabetes 37 30,8 56 46,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Gejala Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

4.1.6.4. Aspek Penyebab Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.12, diketahui bahwa Aspek Penyebab Diabetes,

terdapat 3 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 70 (77,8%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 81 (90%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Penyebab Diabetes responden kelompok Kontrol terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Page 53: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

43

Tabel 4.12. Data Aspek Penyebab Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Penyebab Diabetes 70 77,8 81 90

Berdasarkan Tabel 4.13, diketahui diketahui bahwa Aspek Penyebab

Diabetes, terdapat 3 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test

yang menjawab benar sebanyak 79 (87,8%), dan responden Post Test

menjawab benar sebanyak 82 (91,1%). Berdasarkan data tersebut

menunjukkan bahwa Aspek Penyebab Diabetes responden kelompok WA

terbanyak menjawab benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.13. Data Aspek Penyebab Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Penyebab Diabetes 79 87,8 82 91,1

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Penyebab Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Page 54: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

44

4.1.6.5. Aspek Jenis Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.14, diketahui bahwa Aspek Jenis Diabetes, terdapat 2

pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 29 (48,3%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 45

(75%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Jenis Diabetes

responden kelompok Kontrol terbanyak menjawab benar adalah responden

Post Test.

Tabel 4.14. Data Aspek Jenis Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Jenis Diabetes 29 48,3 45 75

Berdasarkan Tabel 4.15, diketahui diketahui bahwa Aspek Jenis Diabetes,

terdapat 2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 28 (46,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 45 (75%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Jenis Diabetes responden kelompok WA terbanyak menjawab benar

adalah responden Post Test.

Page 55: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

45

Tabel 4.15. Data Aspek Jenis Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Jenis Diabetes 28 46,7 45 75

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Jenis Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

4.1.6.6. Aspek Resiko Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.16, diketahui bahwa Aspek Resiko Diabetes, terdapat

2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 40 (66,7%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 48

(80%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Resiko Diabetes

responden kelompok Kontrol terbanyak menjawab benar adalah responden

Post Test.

Tabel 4.16. Data Aspek Resiko Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Resiko Diabetes 40 66,7 48 80

Page 56: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

46

Berdasarkan Tabel 4.17, diketahui bahwa Aspek Resiko Diabetes, terdapat

2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 41 (68,3%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 45

(75%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Resiko Diabetes

responden kelompok WA terbanyak menjawab benar adalah responden Post

Test.

Tabel 4.17. Data Aspek Resiko Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Resiko Diabetes 41 68,3 45 75

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Resiko Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

4.1.6.7. Aspek Komplikasi Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.18, diketahui bahwa Aspek Komplikasi Diabetes,

terdapat 1 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 23 (76,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 27 (90%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Komplikasi Diabetes responden kelompok Kontrol terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Page 57: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

47

Tabel 4.18. Data Aspek Komplikasi Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Komplikasi Diabetes 23 76,7 27 90

Berdasarkan Tabel 4.19, diketahui bahwa Aspek Komplikasi Diabetes,

terdapat 1 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 23 (76,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 29 (96,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Komplikasi Diabetes responden kelompok WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.19. Data Aspek Komplikasi Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Komplikasi Diabetes 23 76,7 29 96,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Komplikasi Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

4.1.6.8. Aspek Pencegahan Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.20, diketahui bahwa Aspek Pencegahan Diabetes,

terdapat 4 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

Page 58: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

48

menjawab benar sebanyak 94 (78,3%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 108 (90%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Pencegahan Diabetes responden kelompok Kontrol terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.20. Data Aspek Pencegahan Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Pencegahan Diabetes 94 78,3 108 90

Berdasarkan Tabel 4.21, diketahui bahwa Aspek Pencegahan Diabetes,

terdapat 1 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 86 (71,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 112 (93,3%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Pencegahan Diabetes responden kelompok WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.21. Data Aspek Pencegahan Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Pencegahan Diabetes 86 71,7 112 93,3

Page 59: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

49

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Pencegahan Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

4.1.6.9. Aspek Bahan Makanan Diabetes

Berdasarkan Tabel 4.22, diketahui bahwa Aspek Bahan Makanan Diabetes,

terdapat 1 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 24 (80%), dan responden Post Test menjawab benar

sebanyak 26 (86,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Bahan Makanan Diabetes responden kelompok Kontrol terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

Tabel 4.22. Data Aspek Bahan Makanan Diabetes Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Bahan Makanan Diabetes 24 80 26 86,7

Berdasarkan Tabel 4.23, diketahui bahwa Aspek Bahan Makanan Diabetes,

terdapat 1 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang

menjawab benar sebanyak 23 (76,7%), dan responden Post Test menjawab

benar sebanyak 29 (96,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa

Aspek Bahan Makanan Diabetes responden kelompok WA terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

Page 60: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

50

Tabel 4.23. Data Aspek Bahan Makanan Diabetes Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Bahan Makanan Diabetes 23 76,7 29 96,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Bahan Makanan Diabetes responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak

menjawab benar adalah responden Post Test.

4.1.6.10. Aspek Glikemik Indeks

Berdasarkan Tabel 4.24, diketahui bahwa Aspek Glikemik Indeks, terdapat

2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 20 (33,3%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 43

(71,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Glikemik

Indeks responden kelompok Kontrol terbanyak menjawab benar adalah

responden Post Test.

Tabel 4.24. Data Aspek Glikemik Indeks Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Glikemik Indeks 20 33,3 43 71,7

Page 61: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

51

Berdasarkan Tabel 4.25, diketahui bahwa Aspek Glikemik Indeks, terdapat

2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 26 (86,7%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 40

(66,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Glikemik

Indeks responden kelompok WA terbanyak menjawab benar adalah responden

Post Test.

Tabel 4.25. Data Aspek Glikemik Indeks Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Glikemik Indeks 26 86,7 40 66,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek

Glikemik Indeks responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak menjawab

benar adalah responden Post Test.

4.1.6.11. Aspek Pola Makan

Berdasarkan Tabel 4.26, diketahui bahwa Aspek Pola Makan, terdapat 2

pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 37 (61,7%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 43

(71,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Pola Makan

responden kelompok Kontrol terbanyak menjawab benar adalah responden

Post Test.

Page 62: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

52

Tabel 4.26. Data Aspek Pola Makan Responden Kontrol

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Pola Makan 37 61,7 43 71,7

Berdasarkan Tabel 4.27, diketahui bahwa Aspek Glikemik Indeks, terdapat

2 pertanyaan, dimana hasil rata-rata responden Pre Test yang menjawab benar

sebanyak 41 (68,3%), dan responden Post Test menjawab benar sebanyak 52

(86,7%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Glikemik

Indeks responden kelompok WA terbanyak menjawab benar adalah responden

Post Test.

Tabel 4.27. Data Aspek Pola Makan Responden WA

Indikator

Pre Test Post Test

Benar % Benar %

Pola Makan 41 68,3 52 86,7

Berdasarkan hasil dari kedua data tersebut menunjukkan bahwa Aspek Pola

Makan responden kelompok Kontrol dan WA terbanyak menjawab benar

adalah responden Post Test.

Page 63: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

53

4.2. Pengujian Persyaratan Analisis

4.2.1. Uji Normalitas

4.2.1.1. Uji Normalitas Data Kelompok Kontrol & WA

Berdasarkan lampiran 21, diketahui bahwa dalam pengujian Uji

Normalitas data menggunakan Uji Lilliefors dengan kelompok Kontrol dan

WA berjumlah 60. Setelah diujikan nilai Lh (Lilliefors hitung) = 0.118118

> Lt (Lilliefors tabel) = 0.114382, maka disimpulkan data tidak berdistribusi

normal.

4.2.1.2. Uji Homogenitas

Berdasarkan lampiran 23, diketahui bahwa dalam pengujian Uji

Homogenitas dengan kelompok Kontrol dan WA berjumlah 60 responden.

Dalam hal ini penguji menyimpulkan bahwa Fhitung (1,09) < Ftabel (1.84), hal

ini berarti bahwa data variabel selisih pre-test serta post-test kelompok kontrol

dan WhatsApp adalah homogen.

4.3. Pengujian Hipotesis

4.3.1. Uji Mann Whitney

Berdasarkan lampiran 24, diketahui bahwa hasil pengujian Uji Mann-

Whitney dengan kelompok Kontrol dan WA berjumlah 60 responden.

Dikarnakan sampelnya besar, maka perhitungannya menggunakan tabel Z,

sehingga perlu mencari nilai Z dari nilai U yang telah diperoleh. Dalam hal ini

penguji menyimpulkan bahwa Zhitung (0.3252574) > Ztabel (0.1255), sehingga

Page 64: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

54

keputusan Ho ditolak, Hi diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya

pengaruh pedidikan gizi melalui jaringan sosial (whatsapp) terhadap

pengetahuan tentang diabetes mellitus dikalangan pra lansia.

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian

Uji Mann-Whitney atau lebih dikenal dengan u-test (juga disebut Mann–

Whitney–Wilcoxon (MWW), Wilcoxon rank-sum test, atau Wilcoxon–Mann–

Whitney test). Uji ini dikembangkan oleh H.B Mann dan D.R. Whitney dalam

tahun 1947. Uji Mann-Whitney ini digunakan sebagai alternatif lain dari uji T

parametrik bila anggapan yang diperlukan bagi uji T tidak dijumpai. Teknik ini

dipakai untuk mengetest signifikansi perbedaan antara dua populasi, dengan

menggunakan sampel random yang ditarik dari populasi yang sama. Test ini

berfungsi sebagai alternatif penggunaan uji-t bilamana persyaratan-persyaratan

parametriknya tidk terpenuhi, dan bila datanya berskala ordinal. uji ini berbeda

dengan uji wilocoxon karena uji wilcoxon untuk dua sampel yang berpasangan.

sedangkan mann whitney khusus untuk dua sampel yang independent. Persyaratan

menggunakan uji Mann Whitney diantaranya : data berskala ordinal, interval atau

rasio, Terdiri dari 2 kelompok yang independent atau saling bebas, data kelompok

I dan kelompok II tidak harus sama banyaknya, data tidak harus berdistribusi

normal. sehingga tidak perlu uji normalitas. Berdasarkan hasil pengujian Uji

Mann-Whitney, dalam hal ini penguji menyimpulkan bahwa Zhitung (0.3252574)

> Ztabel (0.1255), sehingga keputusan Ho ditolak, Hi diterima. Maka dapat

disimpulkan bahwa adanya pengaruh pendidikan gizi melalui jaringan sosial

(WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang diabetes melitus dikalangan pra lansia.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Gafar (2013) yang menyatakan bahwa ada

Page 65: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

55

pengaruh pemberian promosi kesehatan melalui media sosial facebook, tetapi

dalam penelitian tersebut informasi terbanyak hanya didapatkan dari para remaja

dan mahasiswa, sedangkan pada penelitian ini informasi yang didapatkan dari

kalangan pra lansia melalui penyuluhan dengan media WhatsApp.

4.5. Kelemahan Penelitian

Kelemahan pada penelitian ini antara lain :

1. Kurangnya pendataan terkait persentase masyarakat yang terkena penyakit

diabetes maupun tidak di lingkungan tersebut .

2. Kurangnya kerjasama kepada instansi kesehatan di wilayah tersebut,

gunanya agar masyarakat yang terkena penyakit diabetes dapat segera didata

dan ditindaklanjuti.

3. Penelitian hanya terfokus pada usia pra lansia, seharusnya bisa dilakukan

untuk seluruh usia, dikarnakan diabetes melitus tidak hanya diderita oleh

orang yang lanjut usia, akan tetapi sekarang sudah sampai kepada anak-

anak.

Page 66: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Penelitian survei tentang pengetahuan pendidikan gizi dan diabetes melitus

dilakukan pada bulan Juni hingga Desember 2016 bertempat di Posbindu Rt 08

dan 09/05 Kel. Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kab. Jakarta Selatan. Penelitian

ini menggunakan 60 responden yang berumur 45-49 tahun, serta dari 60

responden terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok Kontrol 30 responden

dan Kelompok WhatsApp 30 responden.

Hasil dari penelitian yang dilakukan terhadap 60 responden berdasarkan

deskripsi data menunjukkan mayoritas pra lansia berumur 56 tahun kelompok

Kontrol yaitu sebanyak 20% , dan untuk responden kelompok WA berusia 50 dan

58 tahun sebanyak 13%, dari segi tingkat pendidikan menunjukkan bahwa

sebagian besar responden berpendidikan SD dalam kelompok Kontrol sebanyak

50 %, dan berpendidikan SMA untuk responden kelompok WA sebanyak 47 %,

kemudian dari segi pekerjaan yaitu Ibu rumah tangga sebagian besar responden

dengan kelompok Kontrol sebanyak 93 % dan WA sebanyak 60 %.

Hasil Uji Normalitas dengan Uji Lilliefors menunjukkan bahwa data tidak

berdistribusi normal, serta dalam Uji Homogenitas menunjukkan bahwa data

bersifat tidak homogen. Berdasarkan dari teknik analisis data diterangkan jika

syarat penelitian tidak terpenuhi maka dilanjut dengan Uji Mann-Whitney. Dalam

Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa adanya pengaruh pendidikan gizi melalui

Page 67: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

57

jaringan sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan tentang diabetes mellitus di

kalangan pra lansia.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan diatas, maka disarankan :

a) Bagi Mahasiswa Tata Boga UNJ : Diharapkan dapat melanjutkan

penelitian ini dengan penerapan menggunakan media lainnya tentang

penyuluhan kesehatan yang berguna bagi masyarakat.

b) Bagi Masyarakat : Menjadikan penyuluhan pendidikan gizi dan diabetes

yang telah disampaikan sebagai modal pengetahuan yang dapat diberikan

kepada anggota keluarga masing-masing agar terhindar dari penyakit

diabetes.

c) Bagi Posbindu : Diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan

penyuluhan serta pemeriksaan kesehatan pra lansia di posbindu menjadi

agenda yang wajib dilaksanakan agar para pra lansia dapat selalu menjaga

kesehatan.

d) Bagi bagian promosi kesehatan dan direktorat gizi Departemen Kesehatan

: Diharapkan dapat memberikan penyuluhan intensif dan banyak

memberikan pengetahuan kepada para kader posbindu agar para kader

posbindu lebih percaya diri dan memiliki pengetahuan untuk memberikan

penyuluhan.

Page 68: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

58

DAFTAR PUSTAKA

Analisis Angket http://tinyurl.com/gwgwl2s. Diakses 27 Juni 2016.

Arifin, H.F. (2015). Pengaruh WhatsApp Terhadap Perilaku Tertutup Mahasiswa

[skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan

Kalijaga.

Astutik, D. (2011). Pengujian Hipotesis Dua Sampel Independen Berdasarkan Uji

Mann-Whitney Dan Uji Kolmogorov Smirnov Dua Sampel Serta Simulasinya

Dengan Program Spss[skripsi]. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Universitas Negeri Semarang.

Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Bab 2 Tinjauan Pustaka http://tinyurl.com/z3c2q9d. Diakses 27 Juni 2016.

Blum, H.L. (1974). Planning for health, Development and Aplication of Social

Changes Theory. New York : Human Sciences Press.

Contoh Perhitungan Manual Uji U Mann Whitney

http://statistikceria.blogspot.co.id/2014/06/contoh-perhitungan-manual-uji-u-

mann-whitney.html. Diakses 22 Januari 2017.

Fitur-fitur Unggulan WhatsApp https://dailysocial.id/post/apa-itu-whatsapp.

Diakses 26 Juni 2016.

Gafar, G. (2013). Perngaruh Promosi Kesehatan Melalui Media Sosial Facebook

Terhadap Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Pasa Mahasiswa Psik

Semester 8 Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta[skripsi].Fakultas

Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Hurlock, E.B. (2003). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan. ED ke-5. Jakarta: Erlangga.

Istiany, A & Rusilanti. (2013). Gizi Terapan. ED ke-1. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Karakteristik Orang Dewasa dan Lansia

http://makalahdanlainnyadhieary.blogspot.co.id/2012/11/karakteristik-orang-

dewasa-dan-lansia.html. Diakses 19 Januari 2017.

Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp https://masbadar.com/kelebihan-dan-

kekurangan-whatsapp/. Diakses 26 Juni 2016.

Kurniawan, H.J. (2010). Analisis faktor yang berhubungan dengan status

kesehatan pra lansia di wilayah perkotaan [skripsi]. Jakarta: Fakultas Teknik,

Universitas Negeri Jakarta.

Page 69: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

59

Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah . ED ke-1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Pendidikan Gizi (Motivasi Perubahan Perilaku) Pendidikan-Penyuluhan Gizi dan

Kesehatanhttps://arali2008.wordpress.com/2011/02/02/pendidikan-

penyuluhan-gizi-dan-kesehatan/. Diakses 24 Juli 2016.

Penjelasan Berbagai Jenis Uji Validitas dan Cara Hitung

https://www.statistikian.com/2012/08/uji-validitas.html. Diakses 4 Februari

2017.

Prasetyo, B. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. ED ke-7. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Pre-Test and Post-Test Control Grup Design

http://tujuanpenelitiandisertasi.blogspot.co.id/2013/08/pre-test-post-test-

control-group-design.html. Diakses 19 Januari 2017.

Purwanto. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif. ED ke-4. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Rahayu, dkk. (2014). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan

Kadar Gula Darah Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah

Kerja Puskesmas Kota Makassar [skripsi]. Makassar: Fakultas Kesehatan

Masyarakat, Universitas Hasanuddin.

Rumus Lilliefors http://www.statistikian.com/2013/01/rumus-lilliefors.html.

Diakses 29 Juni 2016.

Santoso & Budi. (2005). Analisis Statistik dengan Microsoft Excel dan SPSS. ED

ke-1. Yogyakarta: CV. Andi Offset (Penerbit Andi).

Siregar, S. (2012). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta :

Bumi Aksara.

Susilo, Y & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu Mengatasi Diabetes Mellitus

(Kencing Manis). ED ke-1, Yogyakarta: CV. Andi Offset (Penerbit Andi).

Sustrani, dkk. (2006). Diabetes. ED ke-4. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sutiawati dkk. (2013). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan, Pola Makan

dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rsudlanto’ Dg

Pasewang Jeneponto [skripsi]. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat,

Universitas Hasanuddin.

Tjokroprawiro, A. (2004).Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes. ED ke-7.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Page 70: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

60

Uji Homogenitas http://www.statistikian.com/2013/01/uji-homogenitas.html.

Diakses 29 Juni 2016.

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Menggunakan M.Excel http://lesprivate-

statistik.com/index.php/berita/68-uji-validitas-dan-reliabilitas-kuesioner-

excel. Diakses 13 Januari 2017.

Unaradjan, D.D. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif. ED ke-1. Jakarta:

Universitas Atma Jaya.

Utami, F. (2010). Hidup Sehat Bebas Diabetes dan Asam Urat. ED ke-1.

Yogyakarta: Genius Publisher.

Validitas Butir Instrumen Dengan Excel

http://choliq2708.blogspot.co.id/2015/01/validitas-butir-instrumen-dengan-

excel.html. Diakses 11 Januari 2017.

Page 71: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

61

LAMPIRAN

Page 72: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

62

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Page 73: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

63

Lampiran 2. Form Kesediaan Menjadi Responden

Perihal : Permohonan Calon Responden

Penelitian.

Yth. Bapak/ibu Rt.09 Rw.05 Kel. Jagakarsa

Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Dalam rangka meningkatkan program penelitian Universitas Negeri

Jakarta tahun 2016 dengan judul “Pengaruh Pendidikan Gizi

Melalui Jaringan Sosial (Whatsapp) Terhadap Pengetahuan

Tentang Diabetes Melitus Dikalangan Pra Lansia”, bersama ini

disampaikan bahwa kami membuka kesempatan bagi para

bapak/ibu di lingkungan Rt.09 Rw.05 Kel. Jagakarsa, Kec.

Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Demikian permohonan ini, atas perhatian dan kerjasama yang baik,

kami ucapkan terima kasih.

Peneliti

ttd

Abdul Latif

NIM. 5515128618

KRITERIA RESPONDEN

1. Bapak/Ibu berusia 45-59 tahun.

2. Memiliki Smartphone.

3. Memiliki Aplikasi WhatsApp.

4. Bersedia untuk mengikuti penyuluhan melalui media WhatsApp selama 2

minggu.

5. Bersedia untuk menbaca/mendownload postingan penyuluhan yang

dikirimkan setiap hari.

6. Bersedia berperan aktif dalam penyuluhan di media sosial.

7. Bersedia untuk tidak keluar dari grup sampai admin membubarkan

penyuluhan.

Page 74: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

64

FORM KESEDIAAN

Responden Penelitian Universitas Negeri Jakarta

Tahun 2016

“Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Jaringan Sosial (Whatsapp) Terhadap

Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Dikalangan Pra Lansia”

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : ……………………………………………………

Pendidikan Terakhir : ……………………………………………………

Pekerjaan : ……………………………………………………

Umur : ……………………………………………………

No.HP/WA : ……………………………………………………

Alamat Rumah : ……………………………………………………

Dengan ini menyatakan bahwa saya BERSEDIA/TIDAK BERSEDIA sebagai

Evaluator/reviewer penelitian Universitas Negeri Jakarta.

……………...,…………

Yang menyatakan,

…………………………

Page 75: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

65

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Awal

Instrumen Penilaian Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Jaringan Sosial

(Whatsapp) Terhadap Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Dikalangan

Pra Lansia

Nama :

Pendidikan Terakhir :

Pekerjaan :

Umur :

No.Hp/WA :

Alamat Rumah :

Berilah tanda (√) pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan pengetahuan yang

Saudara miliki !

No Jenis Pertanyaan Benar Salah

1. Hormon insulin berguna untuk mempertahankan kadar gula dalam darah 2. Menurunnya kekebalan tubuh adalah penyebab penyakit diabetes 3. Diabetes membunuh 1 orang setiap 7 detik di dunia 4. Penurunan berat badan dalam waktu singkat adalah gejala awal diabetes 5. Begadang setiap hari menyebabkan terjadinya diabetes mellitus 6. Diabetes gestasional adalah diabetes yang sering terjadi pada masa kehamilan 7. Tekanan darah tinggi pemicu resiko penyakit diabetes 8. Olahraga senam adalah pencegahan penyakit diabetes 9. Jeruk dianjurkan dikonsumsi bagi penderita diabetes 10. Penyakit stroke adalah komplikasi dari penyakit diabetes 11. Kadar gula sewaktu puasa penderita diabetes diatas 200 mg/dl 12. Gaya hidup terlalu pasif (jarang berolahraga dan sering tidur) adalah penyebab

penyakit diabetes

13. Kentang termasuk kategori GI rendah 14. Diabetes tipe 2 sering dialami pada usia anak-anak 15. Glukometer adalah alat untuk mengukur kadar lemak tubuh 16. Mengontrol kadar gula secara berkala adalah salah satu pencegahan diabetes 17. Penderita diabetes dianjurkan memakan nasi putih yang baru matang 18. Menjaga berat badan dianjurkan bagi penderita diabetes 19. Tekanan darah tinggi pemicu resiko penderita diabetes 20. Pandangan kabur adalag gejala awal penderita diabetes 21. Makan dengan porsi sedikit tapi sering dianjurkan bagi penderita diabetes 22. Mati rasa adalah salah satu gejala diabetes 23. Semangka mengandung GI tinggi 24. Luka lambat sembuh adalah gejala klinis diabetes 25. Pola makan yang sehat adalah sebagai pencegahan penderita diabetes

Page 76: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

66

Lampiran 4. Uji Validitas Instrumen Awal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Tasmanih 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 13 169

2 Nihayah 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 12 144

3 Asmanah 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 15 225

4 Nurbaiti 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 18 324

5 Parsini 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 18 324

6 Robiyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 18 324

7 Sunarti 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 14 196

8 Eti 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 225

9 Ronny Lamers 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 16 256

10 Idawati 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 17 289

9 10 8 8 7 4 9 6 7 8 6 8 7 6 3 5 3 8 5 2 10 4 2 1 10

0.9 1 0.8 0.8 0.7 0.4 0.9 0.6 0.7 0.8 0.6 0.8 0.7 0.6 0.3 0.5 0.3 0.8 0.5 0.2 1 0.4 0.2 0.1 1

0.1 0 0.2 0.2 0.3 0.6 0.1 0.4 0.3 0.2 0.4 0.2 0.3 0.4 0.7 0.5 0.7 0.2 0.5 0.8 0 0.6 0.8 0.9 0

15.5556 15.6 16.125 16.125 15.42857 17.25 15.55556 15.83333 16.28571 15.375 16.33333 16.25 15.14286 17 17.33333 16.4 17 15.625 16 13 15.6 15.75 16 14 15.6

15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6 15.6

2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06 2.06

-0.145 0 0.485 0.485 -0.271 0.564 -0.46 0.188 0.947 -0.434 0.658 1.302 -0.676 1.316 0.645 0.549 0.531 0 0.274 -0.705 0 0.051 0.108 -0.272 0

0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63 0.63

DROP DROP DROP DROP DROP DROP DROP DROP VALID DROP VALID VALID DROP VALID VALID DROP DROP DROP DROP DROP DROP DROP DROP DROP DROP

Rerata butir (xi)

Rerata total(xt)

Simpangan Baku

rhitung

rtabel

Status Butir

No RespondenValidasi Butir Soal

xt xt²

N = 10

156 2476

p

q

Page 77: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

67

Latihan 5. Perhitungan Uji Validitas

Langkah – langkah Perhitungan

Uji Validitas Disertai Contoh untuk Nomor Butir 1

1. Kolom ∑Xi = Jumlah skor tiap butir = 9

2. Kolom pi = Jumlah yang menjawab benar pada butir tertentu dibagi

dengan jumlah responden

3. Kolom qi = 1 - pi

1 – 0,9

= 0,1

4. Kolom rerata Xi

15,5

5. Kolom rerata Xt

6. Simpangan Baku

= 2,059 ~ 2,06

7. rhitung

= -0,145

Page 78: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

68

Lampiran 6. Instrumen Penilaian Akhir

Instrumen Penilaian Pengaruh Pendidikan Gizi Melalui Jaringan Sosial

(Whatsapp) Terhadap Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Dikalangan

Pra Lansia Nama :

Pendidikan Terakhir :

Pekerjaan :

Umur :

No.Hp/WA :

Alamat Rumah :

Berilah tanda (√) pada pilihan jawaban yang paling sesuai dengan pengetahuan yang

Saudara miliki !

No Jenis Pertanyaan Benar Salah

1. Banyaknya jumlah penderita diabetes membuat Indonesia

termasuk berada pada peringkat 5 di dunia

2. Suatu keluarga keturunan diabetes akan berpengaruh kepada

keturunan selanjutnya

3. Diabetes mellitus adalah penyakit menular dan bisa

disembuhkan

4. Gatal-gatal merupakan gejala awal penderita diabetes 5. Mengkonsumsi makanan rendah kolesterol dan lemak adalah

penyebab diabetes

6. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi di usia dewasa 7. Obesitas adalah salah satu resiko penderita diabetes 8. Berat badan ideal seseorang dengan tinggi 150 cm beratnya 47-

60 kg

9. Jeruk dianjurkan dikonsumsi bagi penderita diabetes 10. Penyakit jantung adalah komplikasi penyakit dari diabetes 11. Kadar gula sewaktu puasa penderita diabetes diatas 200 mg/dl 12. Gaya hidup terlalu pasif (jarang berolahraga dan sering tidur)

adalah penyebab penyakit diabetes

13. Glikemik Indeks (GI) adalah ukuran kecepatan makanan diserap

menjadi gula darah

14. Diabetes tipe 2 sering dialami pada usia anak-anak 15. Glukometer adalah alat untuk mengukur kadar lemak tubuh 16. Latihan angkat beban dianjurkan bagi pencegahan diabetes 17. Pola makan 2 kali sehari dianjurkan bagi penderita diabetes 18. Menghindari stress adalah langkah awal pencegahan penyakit

diabetes

19. Riwayat kehamilan dengan berat badan bayi lebih dari 3 kg 20. Cepat lapar merupakan gejala klinis diabetes 21. Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan jadwal makanan

secara teratur

22. Kesemutan merupakan gejala klinis diabetes 23. Mangga mengandung GI tinggi 24. Cepat lemas, lelah dan mengantuk adalah gejala klinis diabetes 25. Bersepeda baik sebagai salah satu alternatif olahraga pencegah

diabetes

Page 79: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

69

Lampiran 7. Uji Validitas Instrumen Akhir

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

1 Tasmanih 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 15 225

2 Nihayah 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 10 100

3 Asmanah 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 15 225

4 Nurbaiti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Parsini 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 100

6 Robiyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

7 Sunarti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Eti 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 100

9 Ronny Lamers 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

10 Idawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

7 4 7 7 5 4 7 4 5 4 7 4 7 5 5 4 7 4 7 4 7 4 7 4 5

0.7 0.4 0.7 0.7 0.5 0.4 0.7 0.4 0.5 0.4 0.7 0.4 0.7 0.5 0.5 0.4 0.7 0.4 0.7 0.4 0.7 0.4 0.7 0.4 0.5

0.3 0.6 0.3 0.3 0.5 0.6 0.3 0.6 0.5 0.6 0.3 0.6 0.3 0.5 0.5 0.6 0.3 0.6 0.3 0.6 0.3 0.6 0.3 0.6 0.5

17.85714 21.25 17.85714 17.85714 21 21.25 17.85714 21.25 21 21.25 17.85714 21.25 17.85714 21 21 21.25 17.85714 21.25 17.85714 21.25 17.85714 21.25 17.85714 21.25 21

13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5 13.5

9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281 9.44281

0.704837 0.670123 0.704837 0.704837 0.794255 0.670123 0.704837 0.670123 0.794255 0.670123 0.704837 0.670123 0.704837 0.794255 0.794255 0.670123 0.704837 0.670123 0.704837 0.670123 0.704837 0.670123 0.704837 0.670123 0.794255

0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632 0.632

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Simpangan Baku

rhitung

rtabel

Status Butir

135 2625

p

q

Rerata butir (xi)

Rerata total(xt)

No RespondenSkor butir item nomor

xt xt²

N = 10

Page 80: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

70

Lampiran 8. Hasil Uji Reliabilitas Responden

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

1 Tasmanih 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 15 225

2 Nihayah 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 10 100

3 Asmanah 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 15 225

4 Nurbaiti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Parsini 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 100

6 Robiyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

7 Sunarti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Eti 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 100

9 Ronny Lamers 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

10 Idawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

7 4 7 7 5 4 7 4 5 4 7 4 7 5 5 4 7 4 7 4 7 4 7 4 5 135 2625

25

0.7 0.4 0.7 0.7 0.5 0.4 0.7 0.4 0.5 0.4 0.7 0.4 0.7 0.5 0.5 0.4 0.7 0.4 0.7 0.4 0.7 0.4 0.7 0.4 0.5

0.3 0.6 0.3 0.3 0.5 0.6 0.3 0.6 0.5 0.6 0.3 0.6 0.3 0.5 0.5 0.6 0.3 0.6 0.3 0.6 0.3 0.6 0.3 0.6 0.5

0.21 0.24 0.21 0.21 0.25 0.24 0.21 0.24 0.25 0.24 0.21 0.24 0.21 0.25 0.25 0.24 0.21 0.24 0.21 0.24 0.21 0.24 0.21 0.24 0.25

5.75

89.1666667'

0.974

0.632

Reliabel

Total

x²No RespondenItem Soal

x

p =

q =

Status

k =

pq =

Σpq =

Simpangan Baku

rhitung

rtabel

Page 81: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

71

Lampiran 9. Uji Reliabilitas

Data Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pendidikan Gizi melalui Pengetahuan

Diabetes

1. = 802.5

2. Varians Total (St2)

3. Reliabilitas Instrumen dengan rumus KR – 20

r11=

4. rtabel = 0,632

Keterangan :

k : banyaknya butir soal yang valid

pi : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

qi : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

n : jumlah responden

rtabel> rhitung : tidak reliabel

rtabel< rhitung : reliabel

Kesimpulan :

Karena rtabel < rhitung, maka hasil uji coba reliabilitas menunjukkan bahwa tingkat

reliabilitas instrumen pendidikan gizi melalui pengetahuan diabetes berada dalam

peringkat reliabilitas yang sangat tinggi.

Page 82: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

72

Lampiran 10. Data Pre Test Kelompok Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Rohaeti SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S B B B S B B B B B S S S S B B S B B S B B B

2 Parsini SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S S B B B B B B B B B S S S S B B B B B B B B

3 Halimah SD Ibu Rumah Tangga 59 B B B S B B B B B B B B B S B B S B B B B B B B B

4 Tami SMP Ibu Rumah Tangga 46 S B S S B B B B B B S B S S B S B B S B B B B B B

5 Marni SMP Ibu Rumah Tangga 56 B B B S S B B B B B B B S S S S B B S B B S B B B

6 Laela SMP Ibu Rumah Tangga 56 S B B B B B B B B B S B B B S B B B S B B B B B B

7 Warsiti SMA Ibu Rumah Tangga 54 B B S B S S B B B B S B B B B S B B B B B S B B B

8 Tasmanih SMP Ibu Rumah Tangga 47 B B S S S B B B S B B B B B B B B B B B B S B B B

9 Erni SMP Ibu Rumah Tangga 50 B B B B B B B B B B B B B S B B S B B B B B B B B

10 Tiro SD Ibu Rumah Tangga 45 S B S S S S B S B TT S B TTTT S S B B B TT B S S B B

11 Nihayah SD Ibu Rumah Tangga 51 B B B B B B B B B B B S B B B B B B B S B B B B B

12 Maryati SD Ibu Rumah Tangga 51 B B S B B B B B S B B S B S B S B B B B B S S B B

13 Asmanah SD Ibu Rumah Tangga 55 B B B S S B B S B B S B B B B B B B S B B S S B B

14 Ermi SMA Ibu Rumah Tangga 56 B B B S S S B B B B S B TT B B S B B B B B B B B B

15 Purwaningsih SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B S S S B B B S S S B TT S TT B B B S S B B TT B B

16 Nurbaiti D2 Ibu Rumah Tangga 46 B B S S B S B B B B S B TT S S B S B B B B B B B B

17 Sumiati SD Ibu Rumah Tangga 53 S B B B S B B B TT S B S S S B S S S S TT B S S B B

18 Sri Wahyuni SMP Ibu Rumah Tangga 52 B B B B B B B B B B S B TT B S B B B B B B B B B B

19 Iryanto SMP Wirausaha 51 B B S B B B B B S B S B B S B B B B S B B B B B B

20 Nurdin SMP Buruh 51 B B B B B B S B S S S B TT S B B B B S B B B B B B

21 Asmani SD Ibu Rumah Tangga 57 B B B S S B B B B B S S B S B S B B B B B S B B S

22 Fatimah SMP Ibu Rumah Tangga 54 B B S B S B B B B S B B B B B B B TTTT B B B B B B

23 Tini SD Ibu Rumah Tangga 56 B S S S TT B TTTT B TTTTTTTT S B S B B TT S B S B B B

24 Yati SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S S S S B S B B B B TT S B B B B S B B B B B B

25 Siti SD Ibu Rumah Tangga 56 B B B B S B B B B S B B B B B B B B S B B B B B B

26 Sudarmi SD Ibu Rumah Tangga 56 B B S S S B B B B B B B TT S B B B B B B B S B B B

27 Turasmi SD Ibu Rumah Tangga 54 B B B B S S B B B B S B B S B S S B S B B B B B B

28 Suprapti SD Ibu Rumah Tangga 54 B B B B S S B B B B S B B S B S S B S B B B S S S

29 Maisaroh SMP Ibu Rumah Tangga 46 B B B S B S B S B B B B S S TT S B B B B B S B B B

30 Nurhayati SMA Ibu Rumah Tangga 48 B B S S S S B S B B S B TT S B B B B B S B S B B B

No

Data Pre Test Untuk Kategori Kontrol

PERTANYAANNama Pendidikan Pekerjaan Umur

Page 83: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

73

Lampiran 11. Data Post Test Kelompok Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Rohaeti SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S B S S B B B B B B B S B S B B S B B B B B B

2 Parsini SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S B S B B B B B B B B B S S S B S B B B S B B

3 Halimah SD Ibu Rumah Tangga 59 B B S B S S B B B B B B B S S B S B S B B B B B B

4 Tami SMP Ibu Rumah Tangga 46 B B S B S S B B B B B B B S S S S B S B B B S S B

5 Marni SMP Ibu Rumah Tangga 56 B B S B S B B B B B B B B S S S S B S B B B S B B

6 Laela SMP Ibu Rumah Tangga 56 B B S B S S B B B B B B B S S S S B S B B B B B B

7 Warsiti SMA Ibu Rumah Tangga 54 B B S B S S B B B B S B B S B S B B B B B B B B B

8 Tasmanih SMP Ibu Rumah Tangga 47 S B B B B S B B B B B B B S S S B B S B B B S B B

9 Erni SMP Ibu Rumah Tangga 50 B S S B S B B B B B B B B S B S B B S B B B B B B

10 Tiro SD Ibu Rumah Tangga 45 B B S B S S B B B B B B B S S S B B S B B B S B B

11 Nihayah SD Ibu Rumah Tangga 51 B B B S B S B B S B B B S S B S B S B B B B B B B

12 Maryati SD Ibu Rumah Tangga 51 B B S B S B B B B B S B B S B S B B B B B B B B B

13 Asmanah SD Ibu Rumah Tangga 55 B B S B S S B B B B S B B S S B B B S B B B B B B

14 Ermi SMA Ibu Rumah Tangga 56 S B S B B B B B B B B B B B S S B B S B B B S B B

15 Purwaningsih SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B S S S S B B S S S B B S S S B B S S B B B B B

16 Nurbaiti D2 Ibu Rumah Tangga 46 B B S S B S B B B B B B B S S B S B S B B B B B B

17 Sumiati SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S B S B B B S B B B B S S B S S S S B B B B B

18 Sri Wahyuni SMP Ibu Rumah Tangga 52 B B B B B B S B B S B B B B B S B B S B B S B B B

19 Iryanto SMP Wirausaha 51 B B B B B B B B B B B B S TT B S B B S B B S B B B

20 Nurdin SMP Buruh 51 B B S B S S B B B B S B B S S B S B S B B B S B B

21 Asmani SD Ibu Rumah Tangga 57 B B S S S S B B S B S B B S S B B B B B B B S B B

22 Fatimah SMP Ibu Rumah Tangga 54 B B S B S B B B B B B B B B B B B B B B B B B B B

23 Tini SD Ibu Rumah Tangga 56 S B B B S B B B B B B B B S S S B B B S B B S B B

24 Yati SD Ibu Rumah Tangga 53 B B S B S S B B B B S B B S S S S B B B B B S B B

25 Siti SD Ibu Rumah Tangga 56 B B S B S S B B B S S B B S S B B B B B B B B B B

26 Sudarmi SD Ibu Rumah Tangga 56 B B S S S S B B B B S B B S S S S B B B B B S B B

27 Turasmi SD Ibu Rumah Tangga 54 B B B B B S B B B B S B B S S S S B S B B B S B B

28 Suprapti SD Ibu Rumah Tangga 54 B B B B S S B B B B S B B S B S S B S B B B S S S

29 Maisaroh SMP Ibu Rumah Tangga 46 B B S B B S B B B B S B B S S S B B B B B S S B B

30 Nurhayati SMA Ibu Rumah Tangga 48 B B S B S S B B B B S B B S S B S B B B B B S B B

Data Post Test Untuk Kelompok Kontrol

No Nama Pendidikan Pekerjaan UmurPERTANYAAN

Page 84: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

74

Lampiran 12. Data Pre Test Kelompok WhatsApp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Susi Yurianti SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B S B S B B S S B B B B B B S B S S B B B B B S

2 Robiyah SMA Ibu Rumah Tangga 48 B B S S S S B B B B S B S S TT S B B S B B S B B B

3 Nursiah SMA Wiraswasta 53 B S S S S B B B B S S B S S B S S B S B B B B B B

4 Suyatni SMA Wirausaha 46 B B B B B B B B B B B B B S B S S B S B B B S B B

5 Anri Syaiful.M S1 Wiraswasta 46 B B S TT S S B B B S S B B S B S S B B B B B B B B

6 Wartiyem SD Ibu Rumah Tangga 48 B B B S S B B S B B S B B B B B B B S B B B B B B

7 Muktiati S1 Ibu Rumah Tangga 45 B B S S S B S S B S S B B S B B B B S B B S S B B

8 Idawati S1 Guru 59 B B S S S S B S B S S B B S B S B S S B B S S B B

9 Siti Nurlailah S1 Guru 48 B B S S S S S S S B S B B B S S S S S B B S B B B

10 Sunardi SMA Buruh 54 B B S S S B B TT S B S S TTTTTT S B S S S B S B S B

11 Mugi S1 PNS 58 B B B B S S S B B B S B B B S S B B S B B B S B B

12 Zainab SMA Ibu Rumah Tangga 49 B B S S S S B B S B S B B S TT S S B S B B S B B S

13 Eti S1 Ibu Rumah Tangga 54 B B S B S B B S S B B B B S B S S B B B B B B B B

14 Darsih SMK Ibu Rumah Tangga 50 B B S S S B S B B B S B TT B TT S S B S B B B B B B

15 Syaiful Bahri SMA Wiraswasta 45 B B B TTTT B B TT B B B B B TT B TTTT B B B B B B B B

16 Nurhayati SMP Ibu Rumah Tangga 46 B B S S S B B S B B B B B B B B S B B B B B B B B

17 Juanda SMA Wiraswasta 47 B B S S S B B S B B B B B B B B S B B B B B B B B

18 Saipudin Zuhri SMA Wiraswasta 45 B B S B B B B B B B S B TTTT B S B B TT B B B B B B

19 Rus Merdeka SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B B B B B B B B B S B B B S B B S B B B B B B B

20 Supriah SD Ibu Rumah Tangga 54 B B B S B S B S B B B B S S TT S B B B B B S B B B

21 Siti Sundari SD Ibu Rumah Tangga 52 B B S B S B B B B B B B TT S S B B B B B B S S B B

22 Asmah SD Ibu Rumah Tangga 58 B B B B S S B S B B S B B S B B B B B B B B B B B

23 Titu SMA Ibu Rumah Tangga 57 B S S S S S B B B B S B TT B B B B B S B B S B B B

24 Ronny Lamers SMA Buruh 52 S B S S S S S B B S S B B S S B B B S B B S B B B

25 Ruhyat SMK Wirausaha 58 B B B S TT S B B S B S B TT S S B B B TT B B B B B B

26 Teti SMK Ibu Rumah Tangga 52 B B B B S TT B S B S B B TT S TT S S S S B B S S B B

27 Budi Harsih SMA Ibu Rumah Tangga 58 B B S B S B B B TT B S B B S B B B B B B B B B B B

28 Asnawati SD Ibu Rumah Tangga 56 B B S S S TT B B B B S B B B TT S S B S B S B B B B

29 Dewi SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B B B B B B B B S B B B B B B S B B B B B S B B

30 Liani SMP Ibu Rumah Tangga 51 B B S B B S B B B B S B TT S TT B B B B B B B B B B

Data Pre Test Untuk Kategori WhatsApp

No Nama Pendidikan Pekerjaan UmurPERTANYAAN

Page 85: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

75

Lampiran 13. Data Post Test Kelompok WhatsApp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 Susi Yurianti SMA Ibu Rumah Tangga 50 S B S S S S B B B B S B S S S S S B S S B B S S B

2 Robiyah SMA Ibu Rumah Tangga 48 B B S B S S B B B B B B B S B S B B S B B B B B B

3 Nursiah SMA Wiraswasta 53 S S S S S B B S S B S B S S B S S S B B B B B B B

4 Suyatni SMA Wirausaha 46 B B S S S B B B B B B B B S B S S B B B B B B B B

5 Anri Syaiful.M S1 Wiraswasta 46 B B B S B B B B B B B B B S B S S B B B B S S B B

6 Wartiyem SD Ibu Rumah Tangga 48 B B B S S B B S B B S B B B B B B B S B B B B B B

7 Muktiati S1 Ibu Rumah Tangga 45 B B B S B B B B B B B B B S B S S B B B B S S B B

8 Idawati S1 Guru 59 B B S B S S B B B B B B B S B B S B S B B B B B B

9 Siti Nurlailah S1 Guru 48 B S S S S S S S S B S B B S S S S B S S B B B S S

10 Sunardi SMA Buruh 54 B B S B S S B B S B S B B S S S B B B B B B B B B

11 Mugi S1 PNS 58 B B S S S B B B B B B B B S B S B B B B B B B B B

12 Zainab SMA Ibu Rumah Tangga 49 B B S B S S B B S B S B B S S S B B B B B B B B B

13 Eti S1 Ibu Rumah Tangga 54 B B S S S B B B B B B B B S B S B B B B B B B B B

14 Darsih SMK Ibu Rumah Tangga 50 B B S S S S B B B B B B B S B S S B B B B B B S B

15 Syaiful Bahri SMA Wiraswasta 45 B B B B B B B S B B B B B B B TT B B B B B B B B B

16 Nurhayati SMP Ibu Rumah Tangga 46 B B S B S S B S B B B B B S S S B B S B B B B B B

17 Juanda SMA Wiraswasta 47 B B S S S B B B B B S B B B B B S B S B B B B B B

18 Saipudin Zuhri SMA Wiraswasta 45 B B B B S B B B B B B B B S B S B B B B B S B B B

19 Rus Merdeka SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B S S B B B B B B B B B S B S S B B B B S S B B

20 Supriah SD Ibu Rumah Tangga 54 B B S B B S B B B B S B B S S S S B B B B S S B B

21 Siti Sundari SD Ibu Rumah Tangga 52 B B S B B S B B B B S B B S S B B B B B B B B B B

22 Asmah SD Ibu Rumah Tangga 58 B B S B S B B S B B B B B S B B S B S B B B B B B

23 Titu SMA Ibu Rumah Tangga 57 B B S S S S B B B B S B B S S S S B S B B B B B B

24 Ronny Lamers SMA Buruh 52 B B S S S B B B S S S B B B S S S S B B B B B B B

25 Ruhyat SMK Wirausaha 58 B B B B B S B B B B S B B S S S S B S B B B S B B

26 Teti SMK Ibu Rumah Tangga 52 B B B B B S B B B B S B B S S S S B S B B B S B B

27 Budi Harsih SMA Ibu Rumah Tangga 58 B B S B S S B B B B B B B TT B B B B B B B B B B B

28 Asnawati SD Ibu Rumah Tangga 56 B B S S S S B B B B B B B S S S S B B B B B B B B

29 Dewi SMA Ibu Rumah Tangga 50 B B B B B B B B B S B B B B B B S B B B B B S B B

30 Liani SMP Ibu Rumah Tangga 51 B B S B S B B B B B B B B S B S B B S B B B B B B

Data Post Test Kelompok WhatsApp

No Nama Pendidikan Pekerjaan UmurPERTANYAAN

Page 86: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

76

Lampiran 14. Hasil Jawaban Pre Test Kelompok Kontrol

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

1 Rohaeti 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 14 56

2 Parsini 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 18 72

3 Halimah 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

4 Tami 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 16 64

5 Marni 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 16 64

6 Laela 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 14 56

7 Warsiti 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 16 64

8 Tasmanih 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 13 52

9 Erni 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 14 56

10 Tiro 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 15 60

11 Nihayah 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 12 48

12 Maryati 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 13 52

13 Asmanah 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 15 60

14 Ermi 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 16 64

15 Purwaningsih 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 16 64

16 Nurbaiti 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 18 72

17 Sumiati 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 11 44

18 Sri Wahyuni 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 13 52

19 Iryanto 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 15 60

20 Nurdin 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 11 44

21 Asmani 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 14 56

22 Fatimah 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 12 48

23 Tini 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 10 40

24 Yati 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 16 64

25 Siti 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 13 52

26 Sudarmi 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 14 56

27 Turasmi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 19 76

28 Suprapti 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 20 80

29 Maisaroh 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 13 52

30 Nurhayati 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 16 64

RespondenHasil Jawaban Pre Test Kelompok Kontrol

TotalNo Konversi

Page 87: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

77

Lampiran 15. Hasil Jawaban Post Test Kelompok Kontrol

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

1 Rohaeti 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 18 72

2 Parsini 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 19 76

3 Halimah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 19 76

4 Tami 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 88

5 Marni 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20 80

6 Laela 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 20 80

7 Warsiti 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 18 72

8 Tasmanih 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 17 68

9 Erni 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 16 64

10 Tiro 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 20 80

11 Nihayah 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 13 52

12 Maryati 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 17 68

13 Asmanah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 19 76

14 Ermi 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 16 64

15 Purwaningsih 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 20 80

16 Nurbaiti 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 19 76

17 Sumiati 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 17 68

18 Sri Wahyuni 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 11 44

19 Iryanto 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 12 48

20 Nurdin 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 21 84

21 Asmani 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 19 76

22 Fatimah 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 14 56

23 Tini 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 17 68

24 Yati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 21 84

25 Siti 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 17 68

26 Sudarmi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 22 88

27 Turasmi 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20 80

28 Suprapti 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 20 80

29 Maisaroh 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 18 72

30 Nurhayati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 20 80

No RespondenHasil Jawaban Post Test Kelompok Kontrol

Total Konversi

Page 88: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

78

Lampiran 16. Hasil Jawaban Pre Test Kelompok WhatsApp

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

1 Susi Yurianti 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 12 48

2 Robiyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 18 72

3 Nursiah 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 17 68

4 Suyatni 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 17 68

5 Anri Syaiful.M 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 18 72

6 Wartiyem 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 15 60

7 Muktiati 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 15 60

8 Idawati 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 17 68

9 Siti Nurlailah 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 16 64

10 Sunarti 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 14 56

11 Mugi 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 18 72

12 Zainab 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 19 76

13 Eti 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

14 Darsih 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 17 68

15 Syaiful Bahri 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 11 44

16 Nurhayati 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

17 Juanda 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

18 Saipudin Zuhri 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 14 56

19 Rus Merdeka 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 13 52

20 Supriah 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 13 52

21 Siti Sundari 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 15 60

22 Asmah 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

23 Titu 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 15 60

24 Ronny Lamers 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 16 64

25 Ruhyat 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

26 Teti 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 13 52

27 Budi Harsih 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

28 Asnawati 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 18 72

29 Dewi 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 13 52

30 Liani 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

RespondenHasil Jawaban Pre Test Kelompok WhatsApp

Total KonversiNo

Page 89: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

79

Lampiran 17. Hasil Jawaban Post Test Kelompok WhatsApp

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20 Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

1 Susi Yurianti 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92

2 Robiyah 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 18 72

3 Nursiah 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 19 76

4 Suyatni 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 18 72

5 Anri Syaiful.M 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 16 64

6 Wartiyem 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 15 60

7 Muktiati 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 16 64

8 Idawati 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 20 80

9 Siti Nurlailah 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92

10 Sunardi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 22 88

11 Mugi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 21 84

12 Zainab 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 23 92

13 Eti 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 17 68

14 Darsih 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 20 80

15 Syaiful Bahri 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 14 56

16 Nurhayati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 22 88

17 Juanda 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 22 88

18 Saipudin Zuhri 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 18 72

19 Rus Merdeka 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 17 68

20 Supriah 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 20 80

21 Siti Sundari 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 17 68

22 Asmah 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23 92

23 Titu 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 22 88

24 Ronny Lamers 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 21 84

25 Ruhyat 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20 80

26 Teti 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 20 80

27 Budi Harsih 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 15 60

28 Asnawati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 20 80

29 Dewi 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 13 52

30 Liani 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 20 80

No RespondenHasil Jawaban Post Test Kelompok WhatsApp

Total Konversi

Page 90: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

80

Lampiran 18. Data Responden Membaca Penyuluhan Selama Satu Minggu

Waktu Jumlah Jumlah

PenyuluhanYang Buka WA Yang Tidak Buka WA

Pengetahuan Umum Tentang Jam 10 10 33,3

Jam 11 1 3,3

Jam 13 2 6,7

Jam 14 2 6,7

Jam 20 1 3,3

14 46,7

16 14 53,3 46,7

Video Materi Fakta Diabetes Jam 14 5 16,8

Jam 15 3 10

Jam 16 3 10

Jam 18 1 3,3

Jam 20 1 3,3

Jam 21 1 3,3

Jam 23 1 3,3

15 50

15 15 50 50

Video materi Apa itu penyakit Jam 14 5 16,8

Jam 15 3 10

Jam 16 3 10

Jam 18 1 3,3

Jam 20 1 3,3

Jam 21 1 3,3

Jam 23 1 3,3

15 50

15 15 50 50

Proses terjadinya diabetes Jam 16 9 30,2

Jam 18 1 3,3

Jam 20 1 3,3

Jam 21 1 3,3

Jam 23 1 3,3

Jam 07 1 3,3

Jam 13 1 15 3,3 50

15 15 50 50

Video animasi mengenai Jam 16 1 3,3

proses terjadinya diabetes Jam 17 7 23,3

Jam 18 2 6,7

Jam 20 1 3,3

Jam 21 1 3,3

Jam 23 1 3,3

Jam 07 1 16 53,3

14 16 43,2 53,3

Jam 20 5 16,7

Jam 21 3 10

Jam 22 1 3,3

Jam 23 1 3,3

Jam 04 2 6,7

Jam 07 1 3,3

Jam 13 1 16 3,3 53,3

14 16 46,6 53,3

Diabetes Melitus

Soal materi hari 1

melitus

Jam 10

Melitus di Indonesia

Jumlah

Jumlah

melitus

Diabetes Melitus

Jam 14

Jam 14

Jam 16

Jam 16

Jam 20

Hari ke- Materi Waktu

Jumlah

Jumlah

Jumlah

% (Buka WA) % (Tidak Buka WA)

Jumlah

1

Page 91: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

81

Cara Mendeteksi kadar gula Jam 12 9 30

Jam 13 2 6,7

Jam 16 1 3,3

Jam 03 1 3,3

17 56,7

13 17 43,3 56,7

Video batas aman Jam 12 6 20

Jam 13 3 10

Jam 14 1 3,3

Jam 16 1 3,3

Jam 19 1 3,3

Jam 03 1 3,3

17 56,7

13 17 43,2 56,7

Jam 17 8 26,7

Jam 18 1 3,3

Jam 19 1 3,3

Jam 20 1 3,3

Jam 03 1 3,3

Jam 06 1 3,3

Jam 13 1 3,3

16 53,3

14 16 46,5 53,3

Video ciri-ciri gejala diabetes Jam 17 6 20

Jam 18 1 3,3

Jam 19 2 6,7

Jam 20 1 3,3

Jam 03 1 3,3

Jam 06 1 3,3

Jam 13 1 17 3,3 56,7

13 17 43,2 56,7

Jam 20 3 10

Jam 21 4 13,3

Jam 23 1 3,3

Jam 03 2 6,7

Jam 04 1 3,3

Jam 06 1 3,3

Jam 13 1 17 3,3 56,7

13 17 43,2 56,7

yang harus kamu ketahui

Gejala diabetes melitus

konsumsi gula

darah

Jumlah

Jam 12

Soal materi hari 2

Jam 12

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jam 17

Jam 17

2

Jam 20

Page 92: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

82

Jam 15 9 30

Jam 16 4 13,3

Jam 17 1 3,3

Jam 21 2 6,7

Jam 13 1 3,3

13 43,3

17 13 56,6 43,3

Video 16 Perilaku & Kebiasaan Jam 15 9 30

Jam 16 4 13,3

Jam 17 1 3,3

Jam 21 2 6,7

Jam 13 1 3,3

13 43,3

17 13 56,6 43,3

Jam 17 10 33,3

Jam 18 2 6,7

Jam 19 2 6,7

Jam 21 3 10

Jam 22 1 3,3

Jam 03 1 3,3

Jam 09 1 3,3

10 33,3

20 10 66,6 33,3

Jam 17 13 43,3

Jam 18 3 10

Jam 19 1 3,3

Jam 21 3 10

Jam 22 2 6,7

Jam 03 1 3,3

Jam 07 1 3,3

Jam 09 1 3,3

Jam 13 1 4 3,3 13,3

26 0 86,5 13,3

Jam 21 8 26,7

Jam 22 4 13,3

Jam 00 2 6,7

Jam 03 1 3,3

Jam 04 1 3,3

Jam 05 2 6,7

Jam 06 1 3,3

Jam 07 1 3,3

Jam 08 1 3,3

Jam 09 1 3,3

Jam 10 1 7 3,3 23,3

23 7 76,5 23,3

Soal materi hari ke-3

Video Jenis Diabetes Melitus

Jam 17

Jam 17

Jam 21

Jumlah

Jenis Diabetes Melitus

Jam 15

Penyebab diabetes

Penyebab Diabetes Melitus

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jam 15

3

Page 93: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

83

Jam 10 17 30

Jam 11 2 6,7

Jam 12 2 3,3

Jam 13 1 3,3

Jam 14 2 6,7

Jam 18 1 3,3

Jam 20 1 4 3,3 13,3

26 4 56,6 13,3

Video 8 faktor penyebab Jam 10 14 46,7

Jam 11 2 6,7

Jam 12 4 13,3

Jam 13 1 3,3

Jam 14 2 6,7

Jam 18 1 3,3

Jam 20 1 5 3,3 16,7

25 5 83,3 16,7

Jam 18 11 36,7

Jam 19 2 6,7

Jam 20 2 6,7

Jam 21 2 6,7

Jam 22 1 3,3

Jam 05 1 3,3

Jam 06 1 3,3

Jam 09 1 9 3,3 30

21 9 70 30

Jam 18 11 36,7

Jam 19 2 6,7

Jam 20 2 6,7

Jam 21 2 6,7

Jam 22 1 3,3

Jam 05 1 3,3

Jam 06 1 3,3

Jam 09 1 3,3

Jam 13 1 3,3

Jam 14 1 3,3

Jam 17 1 6 3,3 20

24 6 66,7 20

Jam 20 7 23,3

Jam 21 3 10

Jam 22 2 6,7

Jam 23 2 6,7

Jam 00 1 3,3

Jam 04 1 3,3

Jam 05 1 3,3

Jam 06 2 6,7

Jam 09 2 6,7

Jam 13 1 3,3

Jam 14 1 3,3

Jam 17 1 6 3,3 20

24 6 79,9 20

Video komplikasi diabetes

Komplikasi diabetes melitus

resiko diabetes melitus

Soal materi hari 4

Jam 10

Jam 18

Jam 10

Jumlah

Jam 18

Jumlah

Jumlah

Jam 20

Resiko Diabetes Melitus

4

Jumlah

Jumlah

Page 94: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

84

Jam 10 8 26,6

Jam 11 6 20

Jam 12 2 6,7

Jam 13 1 3,3

Jam 14 1 3,3

Jam 15 2 6,7

Jam 16 2 6,7

Jam 17 2 6,7

Jam 20 1 5 3,3 16,7

25 5 83,3 16,7

Video cara mencegah diabetes Jam 10 6 20

Jam 11 6 20

Jam 12 2 6,7

Jam 13 1 3,3

Jam 14 2 6,7

Jam 15 2 6,7

Jam 16 2 6,7

Jam 17 2 6,7

Jam 20 2 5 6,7 16,7

25 5 83,5 16,7

Jam 10 5 16,7

Jam 11 6 20

Jam 12 2 6,7

Jam 13 1 3,3

Jam 14 2 6,7

Jam 15 2 6,7

Jam 16 2 6,7

Jam 17 2 6,7

Jam 20 2 6 6,7 20

24 6 80,2 20

Bahan Makanan Baik Untuk Jam 17 14 46,7

Jam 18 7 23,3

Jam 20 2 6,7

Jam 22 1 3,3

Jam 00 1 3,3

Jam 13 1 4 3,3 13,3

26 4 86,6 13,3

Video makanan sehat untuk Jam 17 14 46,67

Jam 18 7 23,3

Jam 20 2 6,7

Jam 22 1 3,3

Jam 00 1 3,3

Jam 08 1 3,3

Jam 13 1 3 3,3 10

27 3 89,87 10

Video makanan pantangan Jam 17 14 46,7

Jam 18 7 23,3

Jam 20 2 6,7

Jam 22 1 3,3

Jam 00 1 3,3

Jam 08 1 3,3

Jam 13 1 3 3,3 10

27 3 89,9 10

Jam 21 11 36,7

Jam 22 2 6,7

Jam 23 1 3,3

Jam 00 1 3,3

Jam 05 2 6,7

Jam 06 1 3,3

Jam 07 1 3,3

Jam 08 2 6,7

Jam 11 1 3,3

Jam 13 1 7 3,3 23,3

23 7 76,6 23,3

Pencegahan Diabetes Melitus

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Soal materi hari 5

bagi penderita diabetes

Penderita Diabetes

Penderita Diabetes Melitus

Video Senam Diabetes

dengan 3J

Jumlah

Jam 10

Jam 10

Jumlah

5

Jam 21

Jumlah

Jam 10

Jam 17

Jam 17

Jam 17

Page 95: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

85

Jam 11 15 50

Jam 12 2 6,7

Jam 13 2 6,7

Jam 14 1 3,3

Jam 15 2 6,7

Jam 17 2 6,7

Jam 18 1 3,3

Jam 20 2 3 6,7 10

27 3 90,1 10

Jam 11 15 50

Jam 12 2 6,7

Jam 13 2 6,7

Jam 14 1 3,3

Jam 15 2 6,7

Jam 17 2 6,7

Jam 18 1 3,3

Jam 20 2 3 6,7 10

27 3 90,1 10

Pola Makan untuk penderita Jam 17 13 43,3

Jam 18 6 20

Jam 20 4 13,3

Jam 21 1 3,3

Jam 08 1 3,3

Jam 13 1 4 3,3 13,3

26 4 86,5 13,3

Video Tips Pola Makan Untuk Jam 17 13 43,3

Jam 18 6 20

4 13,3

1 3,3

1 3,3

1 4 3,3 13,3

26 4 86,5 13,3

Jam 21 4 13,3

Jam 22 3 10

Jam 23 2 6,7

Jam 01 2 6,7

Jam 02 1 3,3

Jam 04 1 3,3

Jam 05 2 6,7

Jam 06 3 10

Jam 07 2 6,7

Jam 08 1 3,3

Jam 11 1 3,3

Jam 12 1 3,3

Jam 13 1 3,3

Jam 17 2 6,7

Jam 20 1 3 3,3 10

27 3 89,9 10

Jam 17

Jam 21

Soal materi hari 6

Penderita Diabetes

Penyakit diabetes

Video Indeks Glikemik

Glikemik Indeks

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Jam 11

Jam 11

Jam 17

6

Page 96: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

86

Lampiran 19. Hasil Selisih Kedua Kelompok Kontrol dan WhatsApp

Pre Test Post Test Selisih

Pre Test Post Test Selisih

Kontrol Kontrol Kontrol

WA WA WA

56 72 16

48 92 44

72 76 4

72 72 0

60 76 16

68 76 8

64 88 24

68 72 4

64 80 16

72 64 -8

56 80 24

60 60 0

64 72 8

60 64 4

52 68 16

68 80 12

56 64 8

64 92 28

60 80 20

56 88 32

48 52 4

72 84 12

52 68 16

76 92 16

60 76 16

60 68 8

64 64 0

68 80 12

64 80 16

44 56 12

72 76 4

60 88 28

44 68 24

60 88 28

52 44 -8

56 72 16

60 48 -12

52 68 16

44 84 40

52 80 28

56 76 20

60 68 8

48 56 8

60 92 32

40 68 28

60 88 28

64 84 20

64 84 20

52 68 16

60 80 20

56 88 32

52 80 28

76 80 4

60 60 0

80 80 0

72 80 8

52 72 20

52 52 0

64 80 16

60 80 20

1752 2168 416

1836 2300 464

Page 97: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

87

Lampiran 20. Hasil Uji Normalitas

1 0 -1,48781 0,0684 0,1 -0,0316 0,0316

2 0 -1,48781 0,0684 0,1 -0,0316 0,0316

3 0 -1,48781 0,0684 0,1 -0,0316 0,0316

4 0 -1,48781 0,0684 0,1 -0,0316 0,0316

5 0 -1,48781 0,0684 0,1 -0,0316 0,0316

6 0 -1,48781 0,0684 0,1 -0,0316 0,0316

7 4 -1,10632 0,134293 0,2 -0,065707 0,065707

8 4 -1,10632 0,134293 0,2 -0,065707 0,065707

9 4 -1,10632 0,134293 0,2 -0,065707 0,065707

10 4 -1,10632 0,134293 0,2 -0,065707 0,065707

11 4 -1,10632 0,134293 0,2 -0,065707 0,065707

12 4 -1,10632 0,134293 0,2 -0,065707 0,065707

13 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

14 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

15 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

16 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

17 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

18 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

19 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

20 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

21 8 -0,72483 0,234277 0,35 -0,115723 0,115723

22 12 -0,34334 0,365671 0,433333 -0,067663 0,067663

23 12 -0,34334 0,365671 0,433333 -0,067662 0,067663

24 12 -0,34334 0,365671 0,433333 -0,067662 0,067663

25 12 -0,34334 0,365671 0,433333 -0,067662 0,067663

26 12 -0,34334 0,365671 0,433333 -0,067662 0,067663

27 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118118 0,118118

28 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

29 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

30 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

31 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

32 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

33 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

34 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

35 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

36 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

37 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

38 16 0,038149 0,515216 0,633333 -0,118117 0,118117

39 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

40 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

41 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

42 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

43 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

44 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

45 20 0,41964 0,662626 0,75 -0,087374 0,087374

46 24 0,801131 0,788472 0,8 -0,011528 0,011528

47 24 0,801131 0,788472 0,8 -0,011528 0,011528

48 24 0,801131 0,788472 0,8 -0,011528 0,011528

49 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035146 0,035146

50 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035147 0,035146

51 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035147 0,035146

52 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035147 0,035146

53 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035147 0,035146

54 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035147 0,035146

55 28 1,182622 0,88152 0,916667 -0,035147 0,035146

56 32 1,564113 0,941104 0,966667 -0,025562 0,025562

57 32 1,564113 0,941104 0,966667 -0,025563 0,025563

58 32 1,564113 0,941104 0,966667 -0,025563 0,025563

59 40 59 2,327094 0,99002 0,983333 0,006687 0,006687

60 44 60 2,708585 0,996621 1 -0,003379 0,003379

Jumlah 936 0,118118

Rata" 15,6

SD 10,48518

Z f(z) s(z) f(z)-s(z)

L h  = 0.118118 > L t  (0.05; 60) = 0.114382

maka data tidak berdistribusi normal

12

21

26

38

45

No X f (kum) |f(z)-s(z)|

Max

Uji Normalitas Selisih Pre Test & Post Test Kelompok Kontrol & WA

48

55

58

6

Page 98: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

88

Lampiran 21. Perhitungan Uji Normalitas

Data Hasil Normalitas Instrumen Pendidikan Gizi Melalui Pengetahuan

Diabetes Berdasarkan Hasil Selisih Pre-Test dan Post-Test Kelompok

Kontrol Dan Whatsapp

1. Kolom X = data yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar

2. Kolom f = kolom peringkat dari data X, dan jika terdapat data yang sama,

maka diambil peringkat tertinggi

3. Kolom Z =

4. Kolom f(z) = nilai probabilitas dari Z, dapat dilihat dengan menggunakan tabel

normal atau dengan menggunakan MS-Excel (ketik = normsdist(sorot z).

5. Kolom s(z) = peringkat dibandingkan jumlah seluruh data. Misalnya pada X =

0 dengan peringkat 6 diperoleh s(z) = 6/60 = 0,1 dst.

6. Kolom |f(z)-s(z)| = nilai absolut dari selisih antara kolom nomor absolut dari

selisih antara kolom 4 dengan nomor 5. Misalnya untuk X=0, maka |f(z)-s(z)|

=|0.0684-0.1|= 0.0316.

7. Dari kolom ke-6, pilih nilai tertinggi, sehingga diperoleh Lh(Lilliefors hitung)

= 0.118118.

8. Menentukan nilai Lt(Lilliefors tabel) dapat dilihat pada Nilai Kritis Uji

Lilliefors, lihat kolom alpha 0,05 dan pilih n>60. Sehingga diperoleh Lt =

0,886/sqrt(60) = 0.114382.

9. Keputusan : Nilai Lh = 0.118118 > Lt = 0.114382. Sehingga Ho ditolak.

10. Kesimpulan : Jadi data hasil normalitas instrumen pendidikan gizi melalui

pengetahuan diabetes berdasarkan hasil selisih pre-test dan post-test kelompok

kontrol dan whatsapp bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 99: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

89

Lampiran 22. Hasil Uji Homogenitas

No X Y X² Y² XY

1 -12 -8 144 64 96

2 -8 0 64 0 0

3 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0

5 4 0 16 0 0

6 4 4 16 16 16

7 4 4 16 16 16

8 4 8 16 64 32

9 8 8 64 64 64

10 8 8 64 64 64

11 8 8 64 64 64

12 16 12 256 144 192

13 16 12 256 144 192

14 16 12 256 144 192

15 16 12 256 144 192

16 16 16 256 256 256

17 16 16 256 256 256

18 16 16 256 256 256

19 16 20 256 400 320

20 16 20 256 400 320

21 20 20 400 400 400

22 20 28 400 784 560

23 20 28 400 784 560

24 20 28 400 784 560

25 24 28 576 784 672

26 24 28 576 784 672

27 24 28 576 784 672

28 28 32 784 1024 896

29 32 32 1024 1024 1024

30 40 44 1600 1936 1760

Jumlah 416 464 9504 11584 10304

Uji Homogenitas

Page 100: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

90

Lampiran 23. Perhitungan Uji Homogenitas

Data Hasil Homogenitas Instrumen Pendidikan Gizi melalui Pengetahuan

Diabetes

1. Kolom X = data selisih Pre-test Kontrol dan WhatsApp yang telah diurutkan

dari yang terkecil hingga terbesar

2. Kolom Y = data selisih Post-test Kontrol dan WhatsApp yang telah diurutkan

dari yang terkecil hingga terbesar

3. Kolom X² = data Pre-test Kontrol dan WhatsApp dikuadratkan = (-12)*(-12) =

144 selanjutnya tarik cursor + kebawah

4. Kolom Y² = data Post-test Kontrol dan WhatsApp dikuadratkan = (-8)*(-8) =

64 selanjutnya tarik cursor + kebawah

5. Kolom XY = data Pre-test dan Post-test Kontrol dan WhatsApp dikalikan

(-12)*(-8) = 96

6. Menghitung Varians X:

7. Menghitung Varians Y:

8. Mencari F hitung :

9. Dari penghitungan diatas diperoleh F hitung 1,09 dan dari grafik daftar

distribusi F dengan dk pembilang = 30-1 = 29. Dk penyebut = 30-1 = 29. Dan α

= 0.05 dan F tabel = 1.84. Tampak bahwa F hitung < F tabel. Hal ini berarti

data variabel selisih pre-test serta post-test kelompok kontrol dan WhatsApp

adalah homogen.

Page 101: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

91

4.

3.

2.

1.

Lampiran 24. Hasil Uji Hipotesis

U1 = n1.n2 + n2 (n2 + 1) - ∑ R2

U1= 30.30 + 30(30+1) – 937

2

U1= 900 + 465 – 937 = 428

U2= n1.n2 – U1

U2= 30.30 – U1

U2= 900 – 428

U2= 472

Z = 428 – 30.30

2

Z = 428 – 450 Z = 428 450

Z = - 22 Z = 0.3252574

67.6387463

Zhitung = 0,32 ~ Ztabel 0.1255

Jadi Zhitung > Ztabel

0.3252574 > 0.1255

Kontrol Ranking WA Ranking

16 32.5 44 60

4 12.5 0 6.5

16 32.5 8 19

24 47 4 12.5

16 32.5 -8 2.5

24 47 0 6.5

8 19 4 12.5

16 32.5 12 24.5

8 19 28 52

20 42 32 57

4 12.5 12 24.5

16 32.5 16 32.5

16 32.5 8 19

0 6.5 12 24.5

16 32.5 12 24.5

4 12.5 28 52

24 47 28 52

-8 2.5 16 32.5

-12 1 16 32.5

40 59 28 52

20 42 8 19

8 19 32 57

28 52 28 52

20 42 20 42

16 32.5 20 42

32 57 28 52

4 12.5 0 6.5

0 6.5 8 19

20 42 0 6.5

16 32.5 20 42

R1 = 893 R2 = 937

Uji Mann Whitney Hasil Perhitungan Uji Mann

Whitney Two Independen

Tes Akhir

Page 102: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

92

Lampiran 25. Table of Critical Values for the Lilliefors Test for Normality

Page 103: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

93

Lampiran 26. Tabel r

Page 104: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

94

Lampiran 27. Tabel F

Page 105: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

95

Lampiran 28. Tabel Mann-Whitney

Page 106: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

96

Lampiran 29. Dokumentasi Kegiatan

Page 107: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

97

Lampiran 30. Panduan Penyuluhan Diabetes Kelompok WhatsApp

Panduan Pelaksanaan Penyuluhan Diabetes

Melitus Melalui Whatsapp Terhadap

Pra Lansia Di Kawasan Rt 09/05

Kel. Jagakarsa, Kec. Jagakarsa,

Kab. Jakarta Selatan

HARI KE-1 Pembukaan Grup

Assalamu’alaikum,

Selamat datang dalam program Diabetes Harian, Selama satu minggu anda

akan diberikan penyuluhan terkait pengetahuan gizi serta pengetahuan tentang

diabetes melitus. Jadi tetap semangat dalam mengikuti penyuluhan online ini

hingga tuntas. Terima kasih

Peraturan Grup

Demi kenyamanan bersama, saya berharap kepada Anda untuk mentaati

peraturan di bawah ini..

Dilarang posting apapun di dalam grup

Dilarang komen/memberikan emoticon..

Apabila ada yang kurang jelas atau ingin bertanya, bisa ditanyakan japri

kepada admin..

Terima kasih atas pengertiannya.

Materi 1 : Pengetahuan Umum Tentang Diabetes Melitus

Media Teks

- Diabetes merupakan sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang,

ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal

(hiperglikemia) akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.

Penyakit diabetes melitus bersifat menahun alias kronis. Penderitanya dari

semua lapisan umur, serta tidak membedakan orang kaya atau miskin.

- Insulin adalah Mendorong gula dalam darah masuk ke dalam sel dan

menyimpan gula yang berkelebihan di hati (lever). Konsentrasi gula yang

Page 108: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

98

sehat berada di sekitar 70-120 mmg/L. Situasi ini akan bertahan lama

selama produksi Insulin atau fungsi pankreas cukup baik.

Media Video

- Fakta Diabetes Melitus Indonesia, Durasi 54 detik.

- Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus, Durasi 55 detik.

Materi 2 : Proses Terjadinya Diabetes Melitus

Media Teks

- Makanan yang dikonsumsi masuk ke organ pencernaan (khususnya

makanan yang mengandung banyak gula)

- Lambung merubah makanan tersebut menjadi gula sederhana

(glukosa)

- Kemudian gula sederhana masuk ke dalam aliran darah

- Pankreas memproduksi sedikit atau tidak sama sekali hormon insulin

- Hormon insulin tersebut masuk kedalam aliran darah kemudian

bertemu gula sederhana di dalam darah

- Namun gula sederhana tersebut tidak bisa dirubah menjadi energi

karena kekurangan insulin sehingga gula (glukosa) menumpuk di

dalam darah.

Page 109: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

99

Media Video

- Animasi Mengenai Proses Terjadinya Diabetes Melitus, Durasi 4

menit 39 detik.

HARI KE-2 Materi 3 : Cara Mendeteksi Kadar Gula Darah

Media Teks

- Diabetes melitus dideteksi atau diketahui dengan menggunakan

glukometer (alat pengukur kadar gula darah)

- Kadar gula puasa sewaktu :

Normal : dibawah 140 mg/dl

Pra-diabetes : antara 140 mg/dl sampai 200 mg/dl

Diabetes : diatas 200 mg/dl.

- Kadar gula sewaktu puasa

Normal : dibawah 100 mg/dl

Pra-diabetes : antara 100 mg/dl sampai 126 mg/dl

Diabetes : diatas 126 mg/dl.

Keterangan : mg/dl (miligram/desiliter).

Media Video

- Batas Aman Konsumsi Gula, Durasi 2 menit 42 detik.

Page 110: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

100

- Cara Mendeteksi Kadar Gula Darah, Durasi 1 menit 54 detik.

Materi 4 : Gejala Diabetes Melitus

Media Teks

- Gejala Awal ada 5 diantaranya :

1. Sering kencing

2. Sering haus

3. Sering lapar

4. Penurunan berat badan dalam waktu singkat

5. Cepat lemas, lelah dan mengantuk.

- Gejala Klinis :

1. Pandangan kabur

2. Kesemutan

3. Gatal-gatal

4. Luka lama disembuhkan.

Media Video

- 7 Ciri-Ciri Gejala Diabetes yang Harus Kamu Ketahui, Durasi 1

menit 38 detik.

Page 111: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

101

HARI KE-3 Materi 5 : Penyebab Diabetes Melitus

Media Teks

- Aktivitas yang terganggu, hormon tidak berfungsi secara normal

- Menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terjangkit penyakit

- Faktor keturunan : Diabetes melitus dapat diwariskan dari orang tua

kepada anak, dapat sampai ke cucunya bahkan cicit walaupun

resikonya sangat kecil.

- Pola makan yang tidak sehat, mengonsumsi makanan tinggi kolesterol

dan lemak

- Gaya hidup terlalu pasif (duduk seharian, jarang berolahraga dan

sering tidur).

Media Video

- 16 Perilaku & kebiasaan penyebab diabetes, Durasi 1 menit 20

detik.

Materi 6 : Jenis Diabetes Melitus

Media Teks

- Diabetes terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Diabetes tipe 1 biasanya dialami oleh anak-anak dan remaja.

Faktor penyebabnya tubuh menghasilkan sedikit insulin atau

bahkan tidak sama sekali menghasilkan insulin, oleh karena itu

untuk bertahan hidup penderita harus mendapatkan suntikan

insulin setiap harinya.

2. Diabetes tipe 2 biasanya timbul pada penderita berusia diatas 40

tahun. Faktor penyebabnya tubuh menghasilkan sedikit insulin

karena terdapat kerusakan pada pankreas, namun tidak perlu

suntikan insulin.

3. Diabetes tipe 3 biasanya disebut diabetes melitus Gestational yang

muncul pada saat mengalami kehamilan. Faktor penyebabnya

Page 112: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

102

kondisi gula darah yang tinggi terjadi pada saat kehamilan, terjadi

pada orang yang tidak menderita diabetes. Umumnya akan kembali

normal setelah masa kehamilan, namun jika kondisi ini terjadi

lebih dari 3 kali pada masa kehamilan, keadaan ini akan menetap.

Jika tidak segera dilakukan pengobatan dengan benar, akan terjadi

kelainan yang timbul pada bayi misalnya, kelainan bawaan,

gangguan pernapasan bahkan kematian.

Media Video

- Jenis Diabetes Melitus, Durasi 1 menit 50 detik.

HARI KE-4 Materi 7 : Resiko Diabetes Melitus

Media Teks

- Kelompok orang yang resiko tinggi terkena Diabetes Melitus:

1. Kelompok usia dewasa tua (lebih dari 40 tahun)

2. Obesitas (kegemukan), terutama dibagian perut

3. Riwayat kehamilan dengan berat badan bayi lebih dari 4 kg

4. Riwayat diabetes melitus pada kehamilan

5. Tekanan darah tinggi

6. Riwayat keluarga diabetes melitus.

Media Video

- 8 Faktor Penyebab Resiko Penyakit Diabetes Melitus, Durasi 1

menit 44 detik.

Page 113: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

103

Materi 8 : Komplikasi Diabetes Melitus

Media Teks

- Komplikasi dari penyakit diabetes diantaranya :

1. Stroke

2. Penyakit penglihatan (katarak) dan bisa jadi kebutaan

3. Penyakit jantung

4. Gagal ginjal

5. Gairah sex menurun (impoten)

6. Darah mudah terkena infeksi, terutama infeksi saluran kemih dan

kulit.

7. Penyembuhan luka berjalan lama mengakibatkan gangren kaki dan

tangan (infeksi berat pada kaki hingga membusuk) sehingga harus

diamputasi.

Media Video

- Komplikasi Diabetes, Durasi 57 detik.

HARI KE-5 Materi 9 : Pencegahan Diabetes Melitus

Media Teks

- Cara pencegahan diabetes melitus diantaranya :

1. Mengatur pola makan sehat

2. Berolahraga secara teratur

3. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol

4. Menurunkan berat badan

5. Menghindari stress.

- Olahraga yang dapat mencegah diabetes melitus diantaranya :

1. Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang bersifat aerobic,

yaitu latihan olahraga yang tidak terlalu berat seperti jalan kaki,

bersepeda, senam, dan berenang.

Page 114: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

104

2. Dilakukan secara teratur 3-5 kali seminggu dan lama berlatih

adalah 30-60 menit.

3. Latihan yang berat tidak dianjurkan (seperti angkat beban)

4. Tujuan olahraga bagi penderita diabetes militus adalah untuk

membakar kalori tubuh sehingga kadar gula darah menurun.

Media Video

- Cara Mencegah Diabetes dengan 3J - KLIKDOKTER.com, Durasi

2 menit 35 detik.

- Senam Diabete - Salah Satu Terapi Untuk Mengontrol Kadar

Gula Manfaat & Tahapan Senam Diabetes, Durasi 3 menit 48

detik.

Materi 10 : Bahan Makanan Baik Untuk Penderita Diabetes Melitus

Media Teks

- Sumber karbohidrat (dikonsumsi dalam jumlah terbatas), seperti nasi,

roti, mie, kentang, singkong, ubi dan tepung.

- Sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu

skim (rendah lemak).

- Sumber lemak (dikonsumsi dalam jumlah terbatas) makanan yang

dianjurkan tetapi proses pengolahannya mudah dicerna. Terutama

Page 115: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

105

makanan yang diolah dengan cara dipanggang, dibakar, dikukus,

disetup (proses pengolahan merebus tetapi air perebusannya dapat

dikonsumsi dan direbus.

- Sumber makanan berserat : seperti sayuran, buah (buah yang

mengandung kadar gula seperti anggur, kedongdong, jeruk, apel,

tomat), beras merah dan kacang-kacangan.

Media Video

- Makanan Pantangan Bagi l Penderita Diabetes l Hati Hati dengan

Makanan Ini !!!, Durasi 1 menit 23 detik.

- Makanan Sehat Untuk Penderita Diabetes _ Menu Makanan

Untuk Penderita Diabetes, Durasi 2 menit 8 detik.

Page 116: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

106

HARI KE-6

Materi 11 : Glikemik Indeks (GI)

Media Teks

- Glikemik Indeks (GI) adalah angka yang diberikan pada makanan

sumber karbohidrat berdasarkan seberapa cepat makanan tersebut

meningkatkan kadar gula darah.

- Makin rendah GI-nya, makanan lebih lambat diproses dan bertahan

lebih lama di dalam pencernan sehingga gula darah dan insulin tidak

cepat naik.

- Makanan berdasarkan angka GI

1. GI rendah (<55) : shake, pisang, jagung putih, kacang-kacangan,

apel, ubi merah/ungu/orange, tomat, teh hijau dan nasi merah.

2. GI sedang (<56-69) : kue bolu, roti burger, nanas, mangga, pasta,

roti, gandum, eskrim, roti pizza, dan kue kering.

3. GI tinggi (<70) : gula, roti putih, nasi putih, donat, kue dari tepung

beras, kentang, mie, jagung manis, sirup, dan minuman bersoda.

Media Video

- Diabetes dan Indeks Glikemik, Durasi 7 menit 51 detik.

Materi 12 : Pola Makan Untuk Penderita Penyakit Diabetes

Media Teks

- Dianjurkan makan 3 kali sehari

- Setiap giliran waktu makan harus mengandung karbohidrat, protein

rendah lemak dan serat.

- Diantara waktu makan tersebut dapat diselingi dengan kudapan

makanan ringan, contohnya : buah dan kue (dalam porsi kecil).

Page 117: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

107

- Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan jadwal makan teratur,

jenis dan jumlah makanan.

- Bila mereka tidak makan teratur,dapat menyebabkan penurunan gula

darah yang bisa membahayakan.

Media Video

- Tips Pola Makan untuk Penderita, Durasi 1 menit 13 detik.

Page 118: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

108

Lampiran 31. Panduan Penyuluhan Diabetes Kelompok Kontrol

Page 119: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

109

Page 120: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

110

Page 121: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

111

Page 122: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

112

Page 123: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

113

Page 124: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

114

Page 125: PENGARUH PENDIDIKAN GIZI MELALUI JARINGAN ...repository.unj.ac.id/242/1/Skripsi Abdul Latif.pdf2012, BEMJ IKK, FSI Albiruni, BEM FT, LDK UNJ dan BEM UNJ yang telah memotivasi untuk

115

Lampiran 32. Daftar Riwayat Hidup

Abdul Latif

Lahir di Jakarta pada tanggal 21 April 1994. Anak

kedua dari tiga bersaudara pasangan Marliyus dan

Halimah. Beralamat di Jl. Damai No. 127 Rt. 02/019

Kp.Pitara, Kel. Rangkepan Jaya, Kec. Pancoran Mas

Depok 16435. Menyelesaikan pendidikan di : M.I.

Sirojul Muslimin – Jakarta tahun 2000-2006, SMP

239 Jakarta – Jakarta tahun 2006-2009, SMK 37

Jakarta – tahun 2009-2012, dan Universitas Negeri

Jakarta P.Tata Boga – Jakarta. Tahun 2012-Sekarang. Serta selama di UNJ

aktif dalam berbagai organisasi diataranya : Sebagai Staff Advokasi BEMJ

IKK UNJ tahun 2013-2014, sebagai Staff Seni & Olahraga FSI Al-Biruni FT

tahun 2013-2014, sebagai Staff Komunikasi & Informasi BEMJ IKK UNJ

tahun 2014-2015, sebagai Staff Humas QI tahun 2014-2015, sebagai Kadept.

Humas & Entrepreneur QI tahun 2014-2015, sebagai Ketua Divisi

Entrepreneur BEM Fakultas UNJ tahun 2015-2016, sebagai Staff Divisi Salim

Coorporation LDK UNJ tahun 2015-2016, sebagai Staff Ekonomi Kreatif BEM

UNJ tahun 2016-2017 dan sebagai Staff Divisi Salim Coorporation LDK UNJ

tahun 2016-2017. Serta tidak kalah menarik Prestasi Akademik dan Non

Akademik yang diraih selama di UNJ diantaranya : Lolos Hibah Dana PKM-

Kewirausahaan dari Kementrian Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat

2013, Lolos Hibah Dana PMW dari Universitas Negeri Jakarta 2013, Juara II

Lomba Pencak Silat Rektor CUP UNJ 2012, Juara II Lomba Syahril Qur’an

Tingkat Universitas di UNJ 2012, dan Juara II Lomba Futsal Dekan Cup

Fakultas Teknik UNJ 2015. Pengalaman kerja selama kuliah adalah sebagai

Praktik Kerja Lapangan FnB Service dan Product di Hotel Patra Jasa tahun

2015, serta Praktik Kerja Mengajar di SMKN 38 Jakarta tahun 2015. Untuk

Info lebih lanjut bisa menghubungi 085691941027, atau e-mail :

[email protected].