pengaruh pendekatan pembelajaran tematik …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... s.pd selaku guru...

218
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI I SULANG KABUPATEN REMBANG skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Oleh Irma Prihartanti 4401406519 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: lamhuong

Post on 05-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK

MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA TERHADAP

HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI I SULANG

KABUPATEN REMBANG

skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh

Irma Prihartanti

4401406519

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang

berjudul ”Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Tematik Materi Sistem Pernapasan

Manusia terhadap Hasil Belajar Biologi di SMP Negeri I Sulang Kabupaten

Rembang” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen

pembimbing. Sumber informasi atau kutipan yang berasal atau dikutip dari karya

yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar

Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk

memperoleh gelar dalam program sejenis di perguruan tinggi manapun.

Semarang, 11 Februari 2011

Irma Prihartanti

4401406519

Page 3: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul :

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Tematik Materi Sistem Pernapasan

Manusia terhadap Hasil Belajar Biologi di SMP Negeri I Sulang Kabupaten

Rembang

disusun oleh

nama : Irma Prihartanti

NIM : 4401406519

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA Unnes pada

tanggal 11 Februari 2011.

Panitia:

Ketua Sekretaris

Dr. Kasmadi Imam S, M.S. Dra. Aditya Marianti, M.Si

19511115 197903 1001 19671217 199303 2001

Ketua Penguji

Dr. Andreas Priyono Budi Prasetyo, M.Ed 19581104 198703 1004

Anggota Penguji/ AnggotaPenguji/

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Drs. Kukuh Santosa Ir. Tuti Widianti, M.Biomed

19490809 197603 1002 19510207 197903 2001

Page 4: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

iv

ABSTRAK

Prihartanti, Irma. 2011. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Tematik Materi Sistem Pernapasan Manusia terhadap Hasil Belajar Biologi di SMP Negeri I Sulang kabupaten Rembang. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Drs. Kukuh Santosa dan Ir. Tuti Widianti, M.Biomed.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru biologi di SMP N I Sulang diperoleh data bahwa interaksi pembelajaran biologi dalam kelas masih relatif rendah, didominasi dengan metode ceramah sehingga kurang menarik perhatian siswa. Siswa kurang termotivasi untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut berakibat pada hasil belajar yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran tematik terhadap hasil belajar biologi materi sistem pernapasan manusia.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sulang Rembang pada semester gasal tahun pelajaran 2010/2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII sebanyak 8 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3 kelas yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-eksperimen, dengan desain one shot case study.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar ranah kognitif pada kelas VIII A,VIII B dan VIII C adalah 77,84 dengan ketuntasan klasikal sebesar 94,33 % (≥ 85% siswa memperoleh nilai ≥ 70), sedangkan untuk hasil belajar ranah psikomotorik (≥ 70% siswa memperoleh nilai kriteria tinggi dan sangat tinggi) dan ranah afektif (≥ 70% siswa memperoleh nilai kriteria tinggi dan sangat tinggi).

Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran tematik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar biologi materi sistem pernapasan manusia di SMP Negeri I Sulang kabupaten Rembang.

Kata Kunci: pendekatan pembelajaran tematik, hasil belajar biologi

Page 5: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

v

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang Maha luas ilmu-Nya, atas

limpahan kasih, bimbingan dan tuntunan-Nya kepada penulis yang dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Tematik

Materi Sistem Pernapasan Manusia terhadap Hasil Belajar Biologi di SMP Negeri

I Sulang Kabupaten Rembang” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di FMIPA

UNNES.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

untuk menyelesaikan studi strata I Jurusan Biologi FMIPA UNNES.

2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah memberi ijin untuk

melaksanakan penelitian.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan kemudahan administrasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Drs. Kukuh Santosa sebagai dosen pembimbing I yang telah berkenan

memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penyusunan skripsi

dengan penuh kesabaran.

5. Ir. Tuti Widianti, M.Biomed sebagai dosen pembimbing II yang telah

berkenan memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan dalam penyusunan

skripsi dengan penuh kesabaran.

6. Dr. Andreas Priyono Budi Prasetyo, M.Ed sebagai dosen penguji utama yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan saran dan masukan yang sangat

berguna untuk penyempurnaan skripsi ini.

7. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sulang yang telah memberikan izin penelitian.

8. Sri Saraswati Candraningrum, S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang

kabupaten Rembang yang telah berkenan membantu dan bekerjasama dengan

penulis dalam melaksanakan penelitian.

Page 6: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

vi

9. Bapak/Ibu guru beserta staf karyawan SMP Negeri 1 Sulang kabupaten

Rembang yang telah membantu penulis selama penelitian.

10. Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sulang tahun pelajaran 2010/2011 secara

khusus kelas VIII A (36 siswa), VIII B (36 siswa) dan VIII C (32 siswa) atas

bantuan dan kerjasama.

11. Kedua orang tua, Mas eko, Mas Mansur, dek Nawang dan seluruh keluarga

yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan semangat dalam suka

maupun duka.

12. Sahabat-sahabat “G_NAVALDA” yang selalu memberikan motivasi dan

semangat.

13. Teman-teman “Kalimasada Kost” yang telah memberikan motivasi dan

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

14. Semua teman-teman mahasiswa angkatan 2006 terutama teman-teman

“Fourabiota” yang selalu memberi dukungan dan semangat kepada penulis.

15. Semua pihak yang telah berkenan membantu penulis selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini baik moril maupun materiil yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Namun

demikian penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

pembaca.

Semarang, 11 Februari 2011

Penulis

Page 7: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... ii

PENGESAHAN ........................................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI .............................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................. 3 C. Penegasan Istilah .................................................................... 4 D. Tujuan Penelitian ................................................................... 6 E. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 8 B. Hipotesis Penelitan ................................................................. 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian................................................... 21 B. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 21 C. Variabel Penelitian ................................................................. 21 D. Rancangan Penelitian .............................................................. 22 E. Prosedur Penelitian ................................................................. 22 F. Sumber Data dan Metode Pengambilan Data .......................... 30 G. Metode Analisis Data ............................................................. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ....................................................................... 37 B. Pembahasan ............................................................................ 43

Page 8: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

viii

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ................................................................................ 54 B. Saran ...................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 55

LAMPIRAN–LAMPIRAN .......................................................................... 57

Page 9: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba ........................................................... 24

2. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba ........................................... 26

3. Hasil Uji Daya Pembeda Soal Uji Coba .................................................. 28

4. Butir Soal Evaluasi Yang Digunakan dan Tidak Digunakan ................... 28

5. Jenis dan Metode Pengambilan Data ...................................................... 30

6. Hasil Uji Normalitas Nilai Ulangan Materi Sistem Gerak Pada Manusia Semester I Kelas VIII SMP N I Sulang Rembang ................................... 32

7. Hasil Uji Homogenitas Nilai Ulangan Materi Sistem Gerak Pada Manusia

Semester I Kelas VIII SMP N I Sulang Rembang ................................... 34 8. Hasil Belajar Ranah Kognitif Pada 5 Kelas ............................................ 37

9. Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Siswa Pada 5 Aspek Kegiatan ........... 38

10. Persentase Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Siswa Pada 3 Kelas ......... 39

11. Hasil Belajar Ranah Afektif Pada 3 Aspek Kegiatan .............................. 40

12. Persentase Hasil Belajar Ranah afektif Pada 3 Kelas ............................. 41

13. Tanggapan Siswa Terhadap Pendekatan Pembelajaran Tematik................. 41

Page 10: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 1. Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Tematik ............................. 16

2. Kerangka Berpikir...................................................................................... 19

Page 11: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Silabus Pembelajaran Tematik ............................................................... 57

2. Jaring Tema ........................................................................................... 61

3. Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ........................... 62

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................................... 63

5. Modul Sistem Pernapasan dan Zat adiktif dan Psikotropika .................... 83

6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Sistem Pernapasan ....................... 98

7. Kunci Jawaban LKPD Sistem Pernapasan................................................ 103

8. Praktikum Bahan Kimia Dalam Asap Rokok .......................................... 107

9. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Rokok .......................................... 108

10. Kunci Jawaban LKPD Rokok ................................................................. 112

11. Soal Tes Evaluasi ................................................................................... 116

12. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi .......................................................... 123

13. Rubrik Penskoran Puisi .......................................................................... 124

14. Rubrik Penskoran Artikel ....................................................................... 125

15. Rubrik Penskoran Poster ........................................................................ 126

16. Contoh Artikel Tentang Kelainan Penyakit Pada Sistem Pernapasan ...... 127

17. Contoh Puisi .......................................................................................... 131

18. Contoh Poster......................................................................................... 134

19. Contoh Hasil Belajar .............................................................................. 136

20. Data Antar Kelompok ........................................................................... 149

21. Uji Homogenitas Data Antar Kelompok ................................................. 150

22. Uji Normalitas Data Kelompok .............................................................. 151

23. Analisis Validitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran dan Reliabilitas Soal Uji Coba ......................................................................................... 159

24. Perhitungan Validitas Butir Soal ............................................................ 163

25. Perhitungan Reliabilitas Soal .................................................................. 164

26. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ...................................................... 165

27. Perhitungan Daya Pembeda Soal ........................................................... 166

Page 12: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

xii

Lampiran Halaman 28. Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Kognitif Kelas VIII A, VIII B

dan VIII C .............................................................................................. 167

29. Lembar Observasi Psikomotorik ............................................................ 173

30. Rubrik Penilaian Lembar Observasi Psikomotorik.................................. 175

31. Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Kelas VIII A, VIII B dan VIII C .............................................................................................. 176

32. Lembar Observasi Afektif ...................................................................... 182

33. Rubrik Penilaian Lembar Observasi Afektif ........................................... 186

34. Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Afektif Kelas VIII A, VIII B dan VIII C .............................................................................................. 188

35. Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pendekatan Pembelajaran Tematik SMP N I Sulang Rembang ........................................................ 197

36. Rekapitulasi Tanggapan Siswa Kelas VIII A, VIII B dan VIII C ............ 201

37. Usulan Dosen Pembimbing .................................................................... 207

38. Surat Permohonan Ijin Observasi ke SMP N I Sulang ............................ 208

39. Surat Permohonan Ijin Penelitian ke SMP N I Sulang .............................. 209

40. Dokumentasi Penelitian.............................................................................. 210

41. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian........................................... 212

Page 13: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru biologi yang

dilakukan di SMP Negeri I Sulang Rembang, didapatkan informasi bahwa

pembelajaran biologi masih berpusat pada guru (teacher centered). Pembelajaran

yang digunakan masih menggunakan metode ceramah. Paradigma seperti ini yang

membuat siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa

kurang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar membuat suasana kelas

membosankan bagi siswa. Siswa lebih cenderung pasif dan semangat belajar

rendah sehingga keseriusan belajar siswa juga rendah. Hal tersebut ditunjukkan

dengan kurang interaksi siswa dengan guru atau siswa dengan siswa lain,

sehingga dapat berdampak pada pencapaian hasil belajar yang tidak sesuai dengan

KKM (kriteria ketuntasan minimal) yaitu 70. Hal ini menjadi indikasi bahwa

pembelajaran biologi yang dilakukan selama ini belum efektif.

Selain pembelajaran biologi masih bersifat teacher centered, pemanfaatan

media pembelajaran dan sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam

membantu menyampaikan materi pelajaran masih kurang bervariasi, yang masih

menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan sebuah papan tulis, penggunaan

buku pegangan dari pemkab ataupun buku penunjang lain masih belum optimal.

Selain itu sarana dan prasarana yang digunakan dalam menunjang proses

pembelajaran biologi pada materi sistem pernapasan manusia juga kurang

optimal, padahal materi sistem pernapasan manusia ini bersifat abstrak dan tidak

dapat dipelajari secara langsung, sehingga siswa merasa kesulitan untuk

memahami materi tersebut. Diketahui juga bahwa pada kegiatan pembelajaran

dengan diskusi kelompok belum berjalan dengan baik, karena belum adanya

kerjasama antar anggota kelompok.

Kegiatan diskusi kelompok yang dilaksanakan, sebagian besar anggota

kurang bertanggung jawab dan hanya mengandalkan atau menggantungkan

Page 14: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

2

kegiatan diskusi kelompok pada ketua kelompok atau teman yang dianggap lebih

pandai. Hal demikian yang menjadikan siswa pasif dan semangat belajar rendah

karena kurang menekankan pada aspek senang dalam belajar (joyful learning).

Oleh karena itu, agar dalam pembelajaran dapat tercipta aktivitas dan motivasi

siswa, maka dalam pembelajaran perlu adanya perbaikan metode/strategi yang

digunakan oleh guru.

Dari permasalahan yang muncul untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran maka digunakan pendekatan pembelajaran tematik untuk diterapkan

pada materi Sistem Pernapasan Manusia yang diintegrasikan dengan materi Zat

Adiktif dan Psikotropika. Pendekatan pembelajaran tematik merupakan

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata

pelajaran, sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa

(Masnur Muslich 2007). Melalui pendekatan pembelajaran tematik ini siswa dapat

memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri

berbagai pengetahuan yang dipelajari. Melalui pengalaman langsung ini siswa

akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkan

dengan konsep lain yang telah dipahami. Dengan demikian melalui pendekatan

pembelajaran tematik diharapkan siswa dapat lebih memahami materi Sistem

Pernapasan Manusia dan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dari

aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.

Dari hasil penelitian Puji Astuti (2008) yang berjudul Pembelajaran

Tematik Berbasis Lingkungan Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Siswa Kelas VII E Semester Genap SMP Negeri I Matesih Tahun

Pelajaran 2007/2008 menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran tematik

berbasis lingkungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilihat

dari peningkatan motivasi belajar dan partisipasi siswa yang berdampak pada

peningkatan penguasaan konsep. Hal ini terlihat dari peningkatan skor rata-rata

hasil belajar, motivasi belajar, dan partisipasi siswa dari sebelum dan sesudah

diberi perlakuan pada setiap siklus pembelajaran.

Kekuatan dari pendekatan pembelajaran tematik yaitu memberikan

pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat

Page 15: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

3

perkembangan dan kebutuhan siswa, menumbuhkan ketrampilan sosial melalui

kerja sama, menjadikan siswa lebih bersemangat dalam belajar karena mereka

bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata, misalnya bercerita, menulis puisi,

membuat poster dalam rangka mengembangkan ketrampilan berbahasa, sekaligus

untuk mempelajari mata pelajaran lain. Selain itu melalui pendekatan

pembelajaran tematik ini beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan tema

tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang berbeda, sehingga

penggunaan waktu untuk pembahasan lebih efisien dan pencapaian tujuan

pembelajaran juga diharapkan lebih efektif.

Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang

difokuskan pada pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran tematik terhadap

hasil belajar siswa. Hasil yang diharapkan adalah untuk meningkatkan

pengetahuan siswa terhadap materi Sistem Pernapasan Manusia agar hasil belajar

siswa dapat meningkat. Hasil belajar siswa ini dapat dilihat dari hasil penilaian

yang berupa aspek kognitif (skor tes) di akhir pembelajaran, aspek psikomotorik

(ketrampilan siswa dalam melakukan kegiatan praktikum) dan aspek afektif (sikap

siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dikaji dalam

penelitian ini adalah

“Apakah penerapan pendekatan pembelajaran tematik berpengaruh pada hasil

belajar biologi materi sistem pernapasan manusia di SMP Negeri I Sulang

Kabupaten Rembang?”

C. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran, maka diperlukan

adanya penegasan istilah untuk membatasi ruang lingkup permasalahan dalam

penelitian.

1. Pendekatan Pembelajaran Tematik

Page 16: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

4

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema

dalam mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan

pengalaman bermakna kepada siswa (Masnur Muslich 2007).

Pendekatan tematik merupakan salah satu usaha untuk mengintegrasikan

pengetahuan, ketrampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang

kreatif dengan menggunakan tema (Sutirjo 2005). Pembelajaran tematik

merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran

untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Model pembelajaran tematik adalah suatu yang dapat dikatakan sebagai

pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi

(biologi,fisika dan kimia) untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Bermakna artinya, dalam pembelajaran tematik siswa akan memahami konsep-

konsep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan

menghubungkan dengan konsep lain yang sudah mereka pahami (Sutirjo 2005).

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran

tematik diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema

tertentu. Tema dapat ditinjau dari berbagai mata pelajaran seperti fisika, kimia,

biologi, bahasa, dan seni sehingga siswa akan dapat memahami konsep-konsep

yang mereka pelajari dan menghubungkan dengan konsep lain yang mereka

pahami.

Definisi operasional tentang pendekatan pembelajaran tematik adalah

tingkat pelaksanaan penerapan pendekatan pembelajaran tematik materi sistem

pernapasan manusia terhadap hasil belajar di SMP Negeri I Sulang Kabupaten

Rembang.

2. Materi sistem pernapasan pada manusia

Materi sistem pernapasan pada manusia dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) termasuk dalam mata pelajaran Sains Biologi kelas VIII

semester gasal. Pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran tematik yaitu dengan mengaitkan materi pelajaran

biologi dan kimia. Adapun Standar Kompetensi yang ditetapkan adalah

Page 17: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

5

2.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar yang

harus dicapai adalah 2.3.Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan. Sedangkan untuk materi pelajaran kimia Standar

Kompetensi yang ditetapkan adalah 5.Memahami kegunaan bahan kimia dalam

kehidupan. Kompetensi Dasar yang harus dicapai adalah 5.5.Menghindarkan diri

dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pembelajaran tematik yaitu

materi sistem pernapasan manusia yang dikaitkan dengan materi zat adiktif dan

psikotropika dengan mengambil tema “rokok dan kesehatan”. Dalam model

pembelajaran ini siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok belajar yang

kemudian diberi bahan materi sistem pernapasan manusia yang dikaitkan dengan

materi zat adiktif dan psikotropika yang akan didiskusikan oleh siswa. Siswa

diberikan tanggung jawab dalam bentuk tugas kelompok yaitu mengerjakan soal-

soal dengan tema rokok dan kesehatan yang diberikan oleh guru.

3. Hasil belajar

Hasil belajar menggambarkan kemampuan siswa dalam mempelajari

sesuatu. Hal ini sesuai dengan pendapat Anni dkk (2006) yang menyebutkan

bahwa hasil belajar adalah perubahan prilaku yang diperoleh pembelajar setelah

mengalami aktivitas belajar. Perubahan prilaku yang dimaksud dapat berbentuk :

a. Perubahan ranah kognitif

Perubahan prilaku pada ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa

pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual.

b. Perubahan ranah afektif

Perubahan prilaku pada ranah afektif berkaitan dengan hasil yang

berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

c. Perubahan ranah psikomotorik

Page 18: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

6

Perubahan prilaku pada ranah psikomotorik ditunjukan dengan adanya

kemampuan fisik seperti ketrampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek,

dan koordinasi syaraf.

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi hasil belajar

ranah kognitif berupa skor tes materi sistem pernapasan manusia di akhir

pembelajaran, ranah psikomotorik berupa ketrampilan siswa dalam melakukan

kegiatan praktikum pada setiap pertemuan dengan bantuan dari observer, ranah

afektif berupa sikap siswa selama pembelajaran berlangsung pada setiap

pertemuan dengan bantuan dari observer.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan

pendekatan pembelajaran tematik berpengaruh pada hasil belajar biologi materi

sistem pernapasan manusia di SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang.

E. Manfaat Penelitian

1. Korespondensi

Penelitian ini memberikan bukti empiris kebenaran teori pembelajaran

bahwa pendekatan pembelajaran tematik berpengaruh pada hasil belajar, yaitu

teori pendekatan tematik berencana (planned behavior) oleh Icek Ajzen (1988,

1991 dan 2002) dan oleh Phuangthoung dan Malisawan (2005).

2. Koherensi

Bagi pemerhati masalah pendidikan, penelitian ini menyajikan suatu

model pendekatan integrasi waktu, kompetensi materi pelajaran bagi efisiensi

pengelolaan pembelajaran biologi dan kimia.

3. Pragmatisme

a. Universitas Negeri Semarang (UNNES) dapat mendorong sosialisasi

pendekatan pembelajaran tematik dalam pembelajaran.

Page 19: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

7

b. Sekolah dapat mereplikasi, menyebarkan dan menggunakan perangkat

pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tematik bagi efisiensi

pembelajaran.

Page 20: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pembelajaran

tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna

kepada siswa (http;//ktsp.diknas.go.id diakses tanggal 2 Februari 2010).

Pendekatan tematik merupakan salah satu usaha untuk mengintegrasikan

pengetahuan, ketrampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang

kreatif dengan menggunakan tema (Sutirjo 2005). Tema adalah pokok pikiran

atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta 1983).

Pembelajaran tematik menjadi menarik karena tiap tema memberikan variasi

kegiatan belajar.

Pendekatan Tematik adalah pendekatan holistik untuk belajar. Pendekatan

tematik dimulai dengan tema, yang kemudian menjadi media untuk semua displin

ilmu untuk berinteraksi (Miller 1997).

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan

tema-tema tertentu. Tema dapat ditinjau dari berbagai mata pelajaran seperti

fisika, biologi, kimia dan matematika. Lebih luas lagi, tema-tema itu dapat

ditinjau dari bidang studi lain, seperti IPS, bahasa dan seni (Asri Budiningsih

2007, diacu dalam Puji Astuti 2008).

Dalam menentukan tema yang bermakna perlu memperhatikan beberapa

persyaratan sebagai berikut (Trianto 2007).

1. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat digunakan

untuk memadukan banyak mata pelajaran.

2. Tema harus bermakna, maksudnya ialah tema yang dipilih untuk dikaji harus

memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.

3. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak.

4. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik

yang terjadi di dalam rentang waktu belajar.

Page 21: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

9

5. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku.

6. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber

belajar.

a. Landasan Pembelajaran Tematik

Menurut Masnur Muslich (2007) landasan pembelajaran tematik

mencakup hal-hal berikut.

1) Landasan Filosofi

Landasan filosofi dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga

aliran filsafat yaitu :

a) Progresivisme

Proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreativitas,

pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan

memperhatikan pengalaman siswa.

b) Konstruktivisme

Anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan objek,

fenomena, pengalaman dan lingkungannya.

c) Humanisme

Melihat siswa dari segi keunikan atau kekhasannya, potensi dan motivasi

yang dimilikinya.

2) Landasan Psikologis

Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan

dengan psikologi perkembangan siswa dan psikologi belajar.

a) Psikologi perkembangan untuk menentukan isi/materi pembelajaran tematik

yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai

dengan tahap perkembangan peserta didik.

b) Psikologi belajar untuk menentukan bagaimana isi materi pelajaran

disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya.

Page 22: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

10

3) Landasan Yuridis

Landasan Yuridis tersebut adalah UU No 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional.

b. Arti Penting Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam

belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa dapat

memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri

berbagai pengetahuan yang dipelajari. Melalui pengalaman langsung siswa akan

memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkan dengan

konsep lain yang telah dipahami. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh

Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran

haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar

sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu

mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi

kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-

unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual

antarmata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema sehingga siswa akan

memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu, dengan penerapan

pembelajaran tematik di sekolah akan sangat membantu siswa, karena sesuai

dengan tahap perkembangan siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu

keutuhan/holistis (Masnur Muslich 2007).

Pendekatan tematik memiliki manfaat bagi siswa karena memiliki

kekuatan untuk memanfaatkan pengetahuan dunia nyata siswa, pengalaman dan

meningkatkan hasil kognitif dan afektif (Handal & Bois 2004).

c. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Menurut Tim Pengembang PGSD (2001) Pembelajaran tematik sebagai

suatu proses memiliki beberapa karakteristik yaitu:

Page 23: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

11

1) Holistik

Suatu gejala atau fenomena yang menjadi pusat perhatian dalam

pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa bidang kajian sekaligus,

tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak. Pembelajaran tematik

memungkinkan siswa untuk memahami suatu fenomena dari segala sisi, sehingga

akan membuat siswa menjadi arif dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi

kejadian yang ada di depan mereka.

2) Bermakna

Pengkajian suatu fenomena dengan banyak membentuk jalinan antar

konsep-konsep yang berhubungan menghasilkan skemata. Hal ini akan

berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari. Rujukan yang nyata

dari segala konsep yang diperoleh, dan kebermaknaan yang dipelajari.

Selanjutnya hal ini akan mengakibatkan pembelajaran fungsional. Siswa mampu

menerapkan perolehan untuk memecahkan masalah-masalah yang muncul di

dalam kehidupan.

3) Otentik

Pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara langsung

prinsip dan konsep yang ingin dipelajari melalui kegiatan belajar secara langsung.

Dengan memahami dari hasil belajar sendiri, bukan pemberitahuan guru.

Informasi dan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui kegiatan eksperimen.

Guru lebih banyak bersifat sebagai fasilitator dan katalisator, sedang siswa

bertindak sebagai aktor pencari informasi dan pengetahuan. Guru membimbing,

mengarahkan, dan memberikan fasilitas seoptimal mungkin untuk mencapai

tujuan tersebut.

4) Aktif

Pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar kepada pendekatan

diskoveri inkuiri dimana siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran,

mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga proses evaluasi.

Page 24: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

12

d. Implikasi Pembelajaran Tematik

Menurut Masnur Muslich (2007) pembelajaran tematik mempunyai

berbagai implikasi antara lain :

1) Implikasi bagi guru

Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif baik dalam

menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih

kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengatur agar pembelajaran menjadi

lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.

2) Implikasi bagi siswa

a) Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam

pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja, baik secara individual,

pasangan, kelompok kecil, ataupun klasikal.

b) Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara

aktif, misal melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana,

dan pemecahan masalah.

3) Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar, dan media

a) Pembelajaran tematik pada hakikatnya menekankan pada siswa, baik secara

individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan

konsep serta prinsip-prinsip secara holistis dan autentik.

b) Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik yang

sifatnya desain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran (by

design), maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat

dimanfaatkan (by utilization).

c) Pembelajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media

pembelajaran yang bervariasi.

d) Penerapan pembelajaran tematik di sekolah masih dapat menggunakan buku

ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan

dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat

buku ajar yang terintegrasi.

Page 25: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

13

4) Implikasi terhadap pengaturan ruangan

a) Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah.

b) Peserta didik tidak selalu duduk di kursi, tetapi dapat duduk di tikar/karpet.

c) Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan, baik di dalam kelas

maupun di luar kelas.

d) Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik.

e) Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan

peserta didik untuk menggunakan dan menyimpan kembali.

5) Implikasi terhadap pemilihan metode

Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, maka dalam

pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan

menggunakan multi metode. Misalnya, percobaan, bermain peran, tanya jawab,

demonstrasi, dan bercakap-cakap.

e. Keuntungan dan kekurangan pembelajaran tematik

Pembelajaran tematik memiliki keuntungan antara lain (Asri Budiningsih

2007, diacu dalam Puji Astuti 2008):

1) Bagi guru

a) Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran.

b) Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan

alami

c) Dapat ditunjukkan bahwa belajar merupakan kegiatan yang kontinyu, tidak

terbatas pada buku paket, jam pelajaran, atau bahkan empat dinding kelas.

d) Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi, atau topik dari

berbagai sudut pandang.

e) Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi.

2) Bagi siswa

a) Bisa lebih memfokuskan diri pada proses belajar, daripada hasil belajar.

Page 26: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

14

b) Menghilangkan batas semu antar bagian-bagian kurikulum dan menyediakan

pendekatan proses belajar yang integratif.

c) Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa yang dikaitkan dengan

minat, kebutuhan, dan kecerdasan; mereka didorong untuk membuat

keputusan sendiri dan bertanggung jawab pada keberhasilan belajar.

d) Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan diluar kelas.

e) Membantu siswa membangun hubungan antara konsep dan ide, sehingga

meningkatkan apresiasi dan pemahaman.

Menurut Trianto (2007) pembelajaran tematik memiliki kelemahan atau

kekurangan, antara lain :

1. Aspek guru

Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, ketrampilan

metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi dan berani mengemas dan

mengembangkan materi, bersedia mengembangkan diri untuk terus menggali

informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan

dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan ajar tidak terfokus pada bidang

kajian tertentu.

2. Aspek siswa

Pembelajaran tematik menuntut kemampuan belajar siswa yang relatif

baik, dalam kemampuan akademik maupun kreatifitas karena dalam pembelajaran

tematik menekankan pada kemampuan analitik (mengurai), kemampuan asosiatif

(menghubung-hubungkan), kemampuan eksploratif, dan elaboratif (menemukan

dan menggali).

3. Aspek sarana dan sumber pembelajaran

Pembelajaran tematik memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi

yang cukup banyak dan bervariasi, termasuk juga fasilitas internet untuk

menunjang, memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan.

Page 27: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

15

4. Aspek kurikulum

Harus luas berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta

didik (bukan pada target pencapaian materi).

5. Aspek penilaian

Pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh

(komprehensif) dalam menetapkan keberhasilan peserta didik dengan penilaian

yang bervariasi serta berkoordinasi dengan guru lain, bila materi pelajaran berasal

dari guru yang berbeda.

f. Langkah-langkah menyiapkan pembelajaran tematik

Menurut Trianto (2007) langkah-langkah menyiapkan pembelajaran

tematik adalah sebagai berikut.

1) Menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan. Pada saat menetapkan

beberapa bidang kajian yang akan dipadukan dikaitkan dengan pencapaian

Standar Kompetensi.

2) Mempelajari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dari bidang kajian

yang akan dipadukan dan melakukan pemetaan pada semua Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

3) Menentukan tema pemersatu antar Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar. Tema yang dipilih harus relevan dengan kompetensi yang telah

ditetapkan.

4) Membuat matrik keterhubungan kompetensi dasar dan tema/topik pemersatu.

Tujuannya untuk menunjukkan kaitan antara tema/topik dengan kompetensi

dasar yang dipadukan.

5) Menjabarkan kompetensi-kompetensi dasar ke dalam indikator pencapaian

hasil belajar yang nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.

6) Menyusun silabus pembelajaran yang dikembangkan dari berbagai indikator

menjadi beberapa kegiatan belajar konsep keterpaduan atau keterkaitan

menyatu antar beberapa bidang kajian.

7) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

Page 28: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

16

Gambar 1 Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Tematik (Sumber: Trianto 2007)

g. Penilaian pembelajaran tematik

Objek dalam penilaian pembelajaran tematik mencakup penilaian terhadap

proses dan hasil belajar. Dalam penilaian proses belajar upaya pemberian nilai

terhadap kegiatan pembelajaran dilakukan guru dan siswa, sedangkan dalam

penilaian hasil belajar proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang

dicapai menggunakan kriteria-kriteria tertentu.

Hasil belajar tersebut pada hakikatnya merupakan pencapaian kompetensi-

kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai

yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi tersebut

dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikatornya yang dapat

dilakukan, diukur dan diamati. Penilaian proses dan hasil belajar itu saling

berkaitan satu dengan yang lainnya, hasil belajar merupakan akibat dari suatu

proses belajar (Agus Sudrajat 2007).

Mempelajari standar kompetensi dan kompetensi

dasar bidang kajian

Menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan

Membuat matrik atau hubungan KD dan tema

atau topik pemersatu

Merumuskan indikator pembelajaran

Memilih/menetapkan tema/topik pemersatu Menyusun silabus

pembelajaran

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

Page 29: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

17

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi hasil belajar

ranah kognitif berupa skor tes materi sistem pernapasan manusia di akhir

pembelajaran, ranah psikomotorik berupa ketrampilan siswa dalam melakukan

kegiatan praktikum pada setiap pertemuan dengan bantuan dari observer, ranah

afektif berupa sikap siswa selama pembelajaran berlangsung pada setiap

pertemuan dengan bantuan dari observer.

Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai pendekatan

pembelajaran tematik, menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil

belajar siswa. Hasil penelitian Puji Astuti (2008) yang berjudul Pembelajaran

Tematik Berbasis Lingkungan Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Siswa Kelas VII E Semester Genap SMP Negeri I Matesih Tahun

Pelajaran 2007/2008 menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran tematik

berbasis lingkungan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat dilihat

dari peningkatan motivasi belajar dan partisipasi siswa yang berdampak pada

peningkatan penguasaan konsep. Hal ini terlihat dari peningkatan skor rata-rata

hasil belajar, motivasi belajar, dan partisipasi siswa dari sebelum dan sesudah

diberi perlakuan pada setiap siklus pembelajarannya.

Penelitian lain dari Indrawati (2009) yang berjudul Penerapan Pendekatan

Pembelajaran Tematik Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan

Prestasi Belajar Siswa Kelas II SDIT Nurul Islam Tengaran menunjukkan bahwa

penggunaan pendekatan pembelajaran tematik dapat meningkatkan kualitas dan

prestasi belajar siswa.

Dipertegas lagi oleh penelitian Saleh Haji (2009) yang berjudul Dampak

Penerapan Pendekatan Tematik Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah

Dasar. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaaan antara hasil belajar

matematika yang diajar dengan pendekatan tematik dalam pembelajaran

matematika dengan siswa yang diajar melalui pembelajaran konvensional. Rata-

rata hasil belajar siswa yang diajar dengan pendekatan tematik dalam

pembelajaran matematika sebesar 79,19 lebih baik daripada siswa yang diajar

dengan pembelajaran konvensional/pembelajaran yang biasa dilakukan guru

sebesar 54,615.

Page 30: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

18

OUTPUT

Hasil belajar biologi

tinggi sesuai dengan

KKM

Jadi bila pendekatan pembelajaran tematik diterapkan di SMP Negeri I

Sulang Kabupaten Rembang dapat berpengaruh pada hasil belajar biologi siswa

pada materi sistem pernapasan manusia.

B. Hipotesis

a. Kerangka Berfikir

guru

Gambar 2 Kerangka Berfikir

PROSES

INPUT

1. Guru dan siswa 2. Sarana dan

prasarana

Proses Belajar Mengajar

- Proses KBM Berpusat Pada Guru (teacher centered)

- Kurang interaksi antara siswa dan guru siswa

Motivasi belajar siswa rendah

Penguasaan konsep siswa rendah

Motivasi belajar tinggi

Penguasaan konsep tinggi

Hasil belajar biologi tinggi

Pembelajaran tematik

- Materi sistem pernapasan manusia bersifat abstrak dan tidak dapat dipelajari secara langsung

- Siswa merasa kesulitan terhadap materi yang diberikan

Page 31: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

19

b. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis

dalam penelitian ini adalah tingkat penerapan pendekatan pembelajaran tematik

berpengaruh signifikan pada skor tes materi sistem pernapasan manusia, sikap

siswa selama proses pembelajaran dan ketrampilan siswa (aspek psikomotorik).

Page 32: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

20

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Sulang Kabupaten

Rembang semester gasal tahun pelajaran 2010/2011, penelitian ini dilaksanakan

pada tanggal 9 November – 25 November 2010.

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Sulang Kabupaten Rembang semester gasal tahun pelajaran 2010/2011

yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 257 siswa.

b. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling,

adapun kelas yang dijadikan sebagai sampel yaitu kelas VIII A, VIII B, dan

VIII C. Alasan dipilihnya kelas tersebut karena diampu oleh guru yang sama.

Besar sampel yaitu 0,2 x 257 x 1,195 = 61,4 dibulatkan menjadi 62 siswa.

Namun, dalam pelaksanaan sampel yang dipakai sebanyak 104 siswa.

Perhitungan mengacu pada Sugiyono (2009)

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian meliputi sebagai berikut.

1. Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran tematik pada materi

sistem pernapasan.

2. Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel bebas. Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar (aspek kognitif (hasil skor tes),

Page 33: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

21

aspek psikomotorik (ketrampilan siswa), aspek afektif (sikap siswa) pada

materi sistem pernapasan manusia.

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan design one

shot case study, yang dirancang dengan 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, dan tahap pengamatan (pengambilan data) (Arikunto 2006).

Adapun pola rancangannya adalah sebagai berikut:

keterangan:

X = treatment atau perlakuan (pembelajaran menggunakan pendekatan

pembelajaran tematik)

O = hasil observasi sesudah treatment (hasil belajar siswa pada kelas

perlakuan)

E. Prosedur Penelitian

1. Persiapan

a. Melakukan observasi awal untuk identifikasi masalah melalui wawancara

dengan guru mata pelajaran biologi.

b. Mengambil 3 kelas sebagai kelas perlakuan yaitu kelas VIII A, VIII B, dan

VIII C serta 1 kelas untuk kelas uji instrumen tes. Kelas uji instrumen tes

diambil dari kelas VIII E.

c. Merancang desain pembelajaran ( pendekatan pembelajaran tematik). Dalam

hal ini mata pelajaran yang dipadukan yaitu mata pelajaran biologi dan kimia.

Adapun Standar Kompetensi yang ditetapkan untuk mata pelajaran biologi

adalah 2.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia, Kompetensi

Dasar yang harus dicapai adalah 2.3 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada

manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sedangkan untuk mata pelajaran

kimia Standar Kompetensi yang ditetapkan adalah 5.Memahami kegunaan

X O

Page 34: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

22

bahan kimia dalam kehidupan. Kompetensi Dasar yang harus dicapai adalah

5.5.Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika. Setelah itu

menetapkan tema /topik pemersatu yang ada kaitannya dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan, adapun tema yang

dibuat adalah “ROKOK dan KESEHATAN”.

d. Menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi penyusunan silabus dan RPP,

kisi-kisi soal, LKPD, lembar observasi afektif siswa, lembar observasi

psikomotor siswa serta angket tanggapan siswa terhadap penerapan pendekatan

pembelajaran tematik.

e. Penyusunan instrumen

Instrumen adalah alat bantu yang digunakan untuk pengumpulan data

dalam penelitian. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes dan instrumen

non tes.

1) Instrumen tes

Instrumen tes digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar

kognitif siswa pada konsep sistem pernapasan manusia. Instrumen tes yang

digunakan adalah tes obyektif sebanyak 30 soal. Langkah-langkah penyusunan

instrumen tes dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Menentukan pokok materi

2) Menentukan batas waktu untuk mengerjakan soal

3) Membuat kisi-kisi soal

4) Menentukan tipe soal

5) Menentukan jumlah butir soal yang akan diujikan

6) Uji coba instrumen soal

Tujuan uji coba adalah untuk mengetahui apakah instrumen yang telah

disusun layak digunakan sebagai alat pengambil data atau tidak. Indikatornya

adalah dengan menghitung validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya

pembeda. Uji coba soal dilaksanakan di kelas VIII E.

Page 35: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

23

7) Analisis hasil instrumen soal. Analisis hasil instrumen soal meliputi uji sebagai

berikut.

a) Validitas butir soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi,

Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang

rendah. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment

dengan angka kasar (Arikunto 2002).

rxy =

} ( ) }{{ ∑ ∑ ∑ ∑∑ ∑ ∑

−−

−2222 )(

))((

YYNXXN

YXXYN

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = Skor item setiap nomor soal

Y = Skor total setiap peserta

N = Banyaknya peserta tes

Setelah didapat nilai rxy kemudian disesuaikan dengan nilai rtabel. Apabila

harga rhitung (rxy) > rtabel maka soal dikatakan valid.

Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 Hasil Uji Validitas Soal Uji Coba

Uji Validitas Nomor Soal Jumlah Valid 1, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39

32

Tidak valid 2, 3, 4, 7, 17, 26, 33, 40 8

(sumber : lampiran 23)

Page 36: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

24

b) Reliabilitas

Uji ini dilakukan untuk memperoleh soal yang dapat ajeg memberikan

data sesuai kenyataan, artinya soal tersebut dapat dipercaya dan diandalkan

sebagai alat pengumpul data. Rumus yang digunakan adalah teknik korelasi

K-R. 21 yang dikemukakan oleh Kuder dan Ricardson (Arikunto 2002).

11r = ⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

−1kk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡ −−

tVkMkM

.)(1

Keterangan :

r11 = Reliabilitas tes

k = Banyaknya butir soal

M = Skor rata-rata (Mean)

Vt = Varians total

Kriteria reliabilitas soal adalah sebagai berikut :

r11 = 0.8000 – 1.000 = Reliabilitas sangat tinggi 0.6000 – 0.799 = Reliabilitas tinggi 0.4000 - 0.599 = Reliabilitas cukup 0.2000 – 0.399 = Reliabilitas rendah < 0.2000 = Reliabilitas sangat jelek (Arikunto 2002) Harga r11 yang diperoleh dibandingkan r tabel Product Moment dengan ά

= 5%. Instrumen dikatakan reliabel jika r 11 hitung > r tabel dan jika

sebaliknya r 11 hitung < r tabel maka soal tersebut tidak reliabel (Arikunto

2002).

Berdasarkan perhitungan reliabilitas uji coba soal, untuk seluruh item soal

termasuk ke dalam kategori reliabilitas sangat tinggi, karena nilai koefisien

korelasinya dengan taraf signifikan 5% dan n = 29 adalah r11=0,892 > r tabel

= 0.367 pada interval 0,8-1,0. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 23.

Page 37: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

25

c) tingkat kesukaran

Indeks kesukaran merupakan bilangan yang menunjukkan sukar atau

mudahnya suatu soal.

Menurut Arikunto (2002) besarnya tingkat kesukaran dihitung dengan

rumus :

JSBP =

Keterangan :

P = Indeks kesukaran

B = Jumlah siswa yang menjawab benar

JS = Jumlah siswa peserta tes

Kriteria indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut :

P = 0.00 : sangat sukar

0.00 < P _ 0.30 : sukar

0.31 < P _ 0.70 : sedang

0.71 < P _ 1.00 : mudah

P = 1.00 : sangat mudah (Arikunto 2002)

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran soal maka soal yang

diuji cobakan ada yang termasuk dalam kategori sukar, sedang, dan mudah.

Hasil uji tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

Tingkat Kesukaran Nomor Soal Jumlah Sukar Sedang Mudah

7, 8, 10, 11, 13, 17, 18, 26, 30, 33 1, 2, 3, 5, 6, 12, 15, 16, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 31, 32, 34, 36, 37, 40 4, 9, 14, 19, 25, 29, 35, 38

10

22 8

(sumber : lampiran 23)

Page 38: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

26

d) Daya Pembeda Soal

Daya Pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah

(Arikunto 2002). Nilai Daya Pembeda diperoleh dengan menggunakan

rumus Indeks Diskriminasi (D) yaitu :

BAB

B

A

A PPJB

JBD −=−=

Keterangan :

D = Daya pembeda (Indeks Diskriminasi)

J = Jumlah peserta tes

JA = Jumlah peserta kelompok atas

JB = Jumlah peserta kelompok bawah

BA = Jumlah peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = Jumlah peserta kelompok bawah yang menjawab benar

B

BA J

BP = = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

A

AB J

BP = = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Kriteria daya pembeda soal adalah sebagai berikut :

D : 0,00 – 0,20 : jelek

D : 0,20 – 0,40 : cukup

D : 0,40 – 0,70 : baik

D : 0,70 – 1,00 : baik sekali

D = negatif : sangat jelek (Arikunto 2002)

Berdasarkan hasil perhitungan daya pembeda soal maka soal yang diuji

cobakan ada yang termasuk dalam kategori jelek, cukup, baik dan sangat

baik.

Page 39: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

27

Hasil uji daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Uji Coba

Daya Pembeda Nomor Soal Jumlah

Jelek Cukup Baik Sangat baik

2, 3, 7, 26, 33, 40 4, 9, 11, 13, 14, 17, 19, 20, 22, 24, 25, 29, 34, 35, 37, 38 1, 5, 6, 8, 10, 12, 15, 18, 21, 23, 27, 28, 30, 31, 32, 36, 39 6

6

16

17 1

(sumber : lampiran 23)

Dari hasil analisis, validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda

soal, soal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang

dinyatakan valid, reliabel, mempunyai daya beda dengan kriteria cukup, baik

dan sangat baik.

Soal yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4 Butir soal evaluasi yang digunakan & tidak digunakan

No Jenis soal No butir soal

Digunakan Tidak digunakan

1 Pilihan ganda 1, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18*, 19, 20, 21, 22* , 23, 24 ,25 ,27 ,28 ,29 , 30, 31 ,32 ,34 ,35 ,36 ,37 ,38,39

2, 3, 4, 7, 17 ,26 ,33 ,40

Jumlah 32 8

*Soal tidak digunakan sebagai soal evaluasi

Butir soal evaluasi yang digunakan dan tidak digunakan berdasarkan hasil

analisis validitas, tingkat kesukaran daya pembeda untuk tes evaluasi adalah

sebagai berikut: hasil seleksi soal pilihan ganda yang digunakan berjumlah 32

soal namun yang digunakan untuk tes evaluasi hanya 30 soal.

Page 40: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

28

2) Instrumen non tes

Instrumen non tes meliputi sebagai berikut.

a. Angket tanggapan siswa

Angket tanggapan siswa digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan

pembelajaran tematik dilakukan oleh siswa di kelas.

b. Lembar observasi afektif siswa

Lembar observasi afektif digunakan untuk mengetahui sikap siswa selama

kegiatan pembelajaran berlangsung.

c. Lembar observasi psikomotor siswa

Lembar observasi psikomotor siswa digunakan untuk mengetahui kegiatan

siswa dalam melakukan percobaan, pengamatan, diskusi dan presentasi.

Untuk lembar observasi dan angket sudah divalidasi ke dosen

pembimbing.

2. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sulang Rembang tahun

pelajaran 2010/2011 pada semester gasal dari tanggal 9 November 2010

sampai 25 November 2010. Peneliti bertindak sebagai guru, sebab guru yang

bersangkutan menyerahkan kepada peneliti dengan alasan metode

pembelajaran yang diterapkan merupakan metode baru. Tahap-tahap

pelaksanaan penelitian sebagai berikut.

a. Melaksanakan pembelajaran tematik berdasarkan silabus dan RPP yang telah

di susun untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi

Dasar dan Indikator.

b. Menerapkan pembelajaran tematik materi sistem pernapasan pada manusia

dengan mengambil tema “Rokok dan Kesehatan”. Penelitian ini dilaksanakan 3

kali pertemuan. Dua pertemuan untuk pelaksanaan pembelajaran tematik dan

satu pertemuan untuk pelaksanaan evaluasi.

c. Melaksanakan pengamatan yang dilakukan oleh observer. Observer bertugas

mengamati dan menilai aktivitas siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

Page 41: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

29

d. Melaksanakan evaluasi dengan memberikan soal tes pada akhir proses

pembelajaran.

e. Pengisian angket tanggapan siswa yang dilakukan oleh siswa guna

memperoleh data tentang motivasi siswa.

3. Tahap laporan penelitian

Setelah selesai penelitian, dilakukan analisis seluruh data dan pembahasan

untuk mengambil kesimpulan dan merupakan jawaban dari hipotesis.

F. Sumber Data dan Metode Pengambilan Data

1. Sumber data

Sumber data penelitian ini adalah siswa. Data yang diambil antara lain

hasil belajar siswa (berupa lembar kerja peserta didik (LKPD), nilai tugas dan tes

pada akhir pembelajaran), hasil observasi afektif siswa, hasil observasi

psikomotor siswa serta angket hasil tanggapan siswa dalam pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan pembelajaran tematik. Metode pengambilan data

penelitian ini pada tabel 5.

Tabel 5 Jenis dan Metode Pengambilan Data

Sumber Data Sumber Data Metode Pengambilan Data Siswa

Aktivitas siswa Lembar observasi afektif siswa

Lembar observasi psikomotor siswa Tanggapan siswa Angket tanggapan siswa

Hasil belajar LKPD, nilai tugas dan soal evaluasi pada akhir pembelajaran

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Tahap Awal

Analisis data awal dilakukan menggunakan uji normalitas dan

homogenitas yaitu untuk mengetahui keadaan awal populasi sebelum diberi

perlakuan dan digunakan dalam teknik pengambilan sampel. Data yang digunakan

untuk uji normalitas dan homogenitas adalah nilai ulangan biologi siswa materi

sistem gerak pada manusia kelas VIII SMP Negeri 1 Sulang Rembang.

Page 42: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

30

∑=

−=

k

1i

22

EiEi)(Oihitungχ

a. Uji Normalitas

Digunakan untuk mengetahui apakah data nilai dari populasi berdistribusi

normal atau tidak.

Hipotesis yang diajukan adalah:

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data tidak berdistribusi normal

Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah teknik Chi-

Kuadrat dengan rumus (Arikunto 2002):

Keterangan:

χ2 = chi kuadrat

Oi = frekuensi pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

K = banyaknya kelas interval

Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1) Ho diterima jika χ2hitung < χ2

(1- )1)( −kα dengan taraf signifikasi 5% dan

db = (k –3) yang berarti bahwa data berdistribusi normal.

2) Ha diterima jika χ2hitung > χ2

(1- )1)( −kα dengan taraf signifikasi 5% dan

db = (k –3) yang berarti bahwa data tidak berdistribusi normal.

Nilai χ2

hasil perhitungan dikonsultasikan dengan nilai χ2

pada tabel

dengan taraf signifikan 5 %. Jika χ2

hitung lebih kecil dari harga χ

2

tabel, data tersebut

terdistribusi normal, jika χ2

hitung lebih besar χ

2

tabel data yang dianalisis tidak

terdistribusi normal (Arikunto 2002).

Page 43: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

31

Hasil analisis uji normalitas data awal siswa dapat dilihat pada tabel

berikut. Tabel 6 Hasil uji normalitas nilai ulangan materi sistem gerak pada manusia semester I

kelas VIII SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang.

Kelas Rata-rata nilai dk χ

2

hitung

χ2

tabel

Keterangan

VIII A 73,28 3 6,59

7,81 Data terdistribusi normal

VIII B 69,39 3 6,44

VIII C 73,06 3 6,99

VIII D 71,74 3 3,27

VIII E 69,84 3 1,00

VIII F 73,78 3 2,63

VIII G 69,91 3 4,77

VIII H 72,00 3 5,84

(sumber : lampiran 22)

Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa x2

hitung lebih kecil dari pada x

2

tabel

hal ini menunjukkan bahwa data populasi berdistribusi normal.

b. Uji homogenitas populasi

Digunakan untuk mengetahui tingkat homogenitas. Uji homogenitas

variansi populasi dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett.

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho = populasi mempunyai varians yang tidak berbeda

(σ12 = σ2

2 = ………….. = σn2)

Ha = populasi mempunyai varians yang berbeda

(σ12 ≠ σ2

2)

Page 44: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

32

Langkah-langkah perhitungan uji homogenitas populasi (Sudjana 2002):

1) Menghitung standar deviasi (S2) dari masing-masing kelas.

2) Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:

S2 = ∑

∑−

)1n(S )1n(

i

2ii

3) Menghitung harga satuan B dengan rumus:

B = (log S2) Σ (ni – 1)

4) Menghitung nilai statistik chi-kuadrat (χ2) dengan rumus:

χ2 = (ln 10) {B - Σ (ni – 1) log Si2}

Keterangan:

B = ( log S2 ) Σ ( n

1-1 )

S2

= { Σ ( n1-1 ) S

1/ Σ ( n

1-1 )

χ2

= besarnya homogenitas

S1

2 = kuadrat simpangan masing-masing kelompok

S = kuadrat simpangan total

n1

= jumlah responden masing-masing kelompok

B = koefisien Bartlett (Sudjana 2002)

Kriteria pengujian hipotesis:

1) Ho diterima jika χ2hitung < χ2

(1-α) (k-a) dengan taraf signifikan 5% db = (k – 1), k

merupakan banyaknya kelas. Hal ini berarti populasi mempunyai varians

yang sama (homogen).

2) Ha diterima jika χ2hitung > χ2

(1-α) (k-a) dengan taraf signifikan 5% db = (k – 1), k

merupakan banyaknya kelas. Hal ini berarti populasi mempunyai varians

yang berbeda.

Populasi dikatakan homogen jika memiliki varians yang sama apabila

χ2hitung < χ

2tabel (Sudjana 2002).

Page 45: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

33

Hasil analisis uji homogenitas data awal siswa dapat dilihat pada tabel

berikut. Tabel 7 Hasil uji homogenitas nilai ulangan materi sistem gerak pada manusia

semester I kelas VIII SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang

Kelas Rata-rata

nilai dk

χ2

hitung

χ2

tabel

Keterangan

VIII A 73,28 7

12,09 14,07 Data bersifat homogen

VIII B 69,39 7

VIII C 73,06 7

VIII D 71,74 7

VIII E 69,84 7

VIII F 73,78 7

VIII G 69,91 7

VIII H 72,00 7

(sumber : lampiran 21)

Berdasarkan tabel 7 dapat dilihat bahwa x2hitung

lebih kecil dari pada

x2

tabel hal ini menujukan bahwa populasi bersifat homogen.

2. Analisis data hasil belajar

Data hasil belajar siswa dianalisis dengan cara deskriptif kuantitatif.

a. Menghitung skor evaluasi akhir (tes tertulis)

b. Menghitung nilai LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik)

Page 46: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

34

c. Penugasan

d. Menghitung nilai akhir (NA) dengan cara:

Keterangan :

P = nilai penugasan

LKPD = nilai Lembar Kerja Peserta Didik

T = nilai tes tertulis

e. Menghitung persentase ketuntasan siswa secara klasikal:

P = X 100%

Keterangan :

P : Ketuntasan belajar klasikal

∑ ni : Jumlah siswa yang tuntas secara individu (nilai ≥ 70)

∑ n : Jumlah total siswa

f. Analisis Data Aspek Psikomotor dan Afektif

Data aktivitas siswa diperoleh melaui lembar observasi afektif dan

psikomotor siswa. Data aktivitas siswa dapat dihitung menggunakan rumus:

Persentase keaktifan siswa % = X 100%

∑ skor maksimal

∑ skor yang diperoleh

 

∑ n

∑ ni

Page 47: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

35

Kriteria:

0% – 20% = jelek

21% - 40% = kurang

41% - 60% = cukup

61% - 80% = tinggi

81% - 100% = sangat tinggi

3. Analisis data tanggapan siswa

Data tanggapan siswa diperoleh dari angket yang harus diisi siswa berupa

pendapat terhadap kegiatan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran

tematik. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif berdasarkan

jawaban yang telah diperoleh. Dalam penelitian ini angket yang digunakan

mempunyai jawaban ya atau tidak. Untuk mendapat data tanggapan siswa

digunakan rumus :

Keterangan:

P = angka persentase

f = jumlah skor yang menjawab ya

N = jumlah skor maksimal

Penskoran:

Jawaban Ya : skor 1

Jawaban Tidak : skor 0

P = 100×Nf %

Page 48: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini, maka hasil penelitian

yang dilakukan di SMP Negeri 1 Sulang Kabupaten Rembang berupa data hasil

belajar yang meliputi : (1) hasil belajar ranah kognitif, (2) hasil belajar ranah

psikomotorik, (3) hasil belajar ranah afektif dan tanggapan siswa terhadap

pendekatan pembelajaran tematik materi sistem pernapasan pada manusia.

1. Hasil belajar ranah kognitif

Hasil belajar ranah kognitif diperoleh dari rata-rata nilai LKPD 1 dan

LKPD 2 yang diberi bobot 1, rata-rata nilai tugas 1, tugas 2 dan tugas 3 yang

diberi bobot 1 serta nilai evaluasi yang diberi bobot 2. Hasil belajar ranah kognitif

secara lengkap disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8 Hasil belajar ranah kognitif pada 3 kelas

No Hasil Belajar Kelas VIII A Kelas VIII B Kelas VIII C

1 Nilai terendah 72,64 67,08 69,72 2 Nilai tertinggi 90,14 81,25 88,75 3 Nilai rata-rata 79,64 74,13 79,75 4 Jumlah siswa tuntas (≥ 70) 36 33 31 5 Jumlah siswa tidak tuntas (< 70) 0 3 1 6 Ketuntasan klasikal tiap kelas 36(100%) 33(92%) 31(97%) 7 Ketuntasan klasikal ketiga kelas 94,33 %8 Jumlah siswa 36 36 32

(sumber : lampiran 28)

Berdasarkan Tabel 8 diketahui hasil belajar ranah kognitif di kelas VIII A,

VIII B dan VIII C sudah optimal karena rata-rata nilai yang dicapai ≥ 70 dan

persentase ketuntasan klasikal ≥ 85%. Nilai rata-rata hasil belajar di kelas VIII C

lebih tinggi daripada kelas VIII A dan VIII B. Namun persentase ketuntasan

klasikal kelas VIII A lebih tinggi dibandingkan persentase ketuntasan klasikal

Page 49: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

37

kelas VIII B dan VIII C. Jumlah siswa yang tidak tuntas kelas VIII B lebih tinggi

dibandingkan kelas VIII A dan VIII C.

2. Hasil belajar ranah psikomotorik

Hasil belajar ranah psikomotorik diambil melalui data hasil observasi

tentang kinerja siswa selama kegiatan praktikum yang meliputi persiapan alat dan

bahan, ketrampilan dalam menggunakan alat, pengamatan hasil praktikum.

Observasi hanya dilakukan satu kali yaitu pada pertemuan kedua. Data hasil

belajar ranah psikomotorik siswa pada 5 aspek kegiatan disajikan pada tabel 9.

Tabel 9 Hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada 5 aspek kegiatan

No Aspek yang diamati Persentase skor siswa per aspek Rerata (%)

Kelas VIII A Kelas VIII B Kelas VIII C (%) (%) (%)

1

2

3

Persiapan alat dan bahan Ketrampilan menggunakan alat Pengamatan hasil praktikum Rata-rata

97,22

97,22

75,00

89,81

100,00

80,56

75,00

85,19

100,00

93,75

75,00

89,58

99,07

90,51

75,00

(sumber : lampiran 31)

Berdasarkan Tabel 9, dapat diketahui rerata hasil belajar ranah

psikomotorik siswa kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Hasil belajar ranah

psikomotorik siswa pada aspek kegiatan persiapan alat dan bahan dan ketrampilan

menggunakan alat mencapai kriteria sangat tinggi yang ditunjukkan dengan angka

persentase 99,07% dan 90,51%, sedangkan hasil belajar ranah psikomotorik siswa

pada aspek kegiatan pengamatan hasil praktikum sudah mencapai kriteria tinggi.

Hal ini ditunjukkan dari angka persentase hasil belajar ranah psikomotorik siswa

pada aspek-aspek tersebut yang berada pada angka 61% - 80%. Rata-rata

tertinggi pada kelas VIII A sebesar 89,81%, sedangkan rata-rata terendah pada

kelas VIII B sebesar 85,19%.

Page 50: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

38

Berdasarkan kriteria hasil belajar ranah psikomotorik siswa dapat diamati

pada Tabel 10 berikut ini.

Tabel 10 Persentase hasil belajar ranah psikomotorik siswa pada 3 kelas

No Kelas Kriteria (%)

Sangat tinggi Tinggi Cukup Kurang Jelek

1

2

3

VIII A VIII B VIII C

88,89

100,00

100,00

11,11

0

0

- - -

- - -

- - -

(sumber : lampiran 31)

Berdasarkan Tabel 10, dapat diketahui persentase hasil belajar ranah

psikomotorik siswa kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Untuk kelas VIII A yang

memperoleh kriteria sangat tinggi sebesar 88,19%, sedangkan untuk kelas VIII B

dan VIII C sebesar 100%.

3. Hasil belajar ranah afektif

Hasil belajar ranah afektif diambil melalui data hasil observasi tentang

sikap siswa selama proses pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran

tematik meliputi perasaan senang di kelas, perhatian mengikuti pelajaran,

tanggung jawab dalam kerapian/kebersihan pekerjaan, kerjasama dalam kelompok

dan keaktifan bertanya. Observasi dilakukan 2 kali yaitu pada pertemuan pertama

dan pertemuan kedua. Data hasil hasil belajar ranah afektif siswa disajikan pada

Tabel 11.

Page 51: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

39

Tabel 11 Hasil belajar ranah afektif siswa pada 5 aspek kegiatan

No Aspek yang diamati

Persentase skor siswa per aspek Rerata

(%) Kelas VIII A Kelas VIII B Kelas VIII C

P ert. I Pert. II Pert. I Pert II Pert. I Pert. II (%) (%) (%) (%) (%) (%)

1

2

3

4

5

Rasa senang di kelas Perhatian mengikuti pelajaran Tanggung jawab menunjukkan kerapian/ kebersihan pekerjaan Kerjasama dalam kelompok Keaktifan bertanya Rata-rata

79,17

73,61

58,33

65,97

66,67

68,75

92,36

75,00

73,61

75,69

75,00

78,33

77,08

70,14

71,53

63,89

44,44

65,42

86,11

76,14

74,31

73,61

72,22

76,48

78,23

73,39

76,61

75,81

40,32

68,87

91,13

74,19

78,23

77,42

75,00

79,19

84,01 73,74 72,03 72.06 62,27

(sumber : lampiran 34)

Berdasarkan Tabel 11, dapat diketahui rerata hasil belajar ranah afektif

siswa kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Hasil belajar ranah afektif siswa pada

aspek kegiatan rasa senang di kelas mencapai kriteria sangat tinggi yang

ditunjukkan dengan angka persentase 84,01%, sedangkan hasil belajar ranah

afektif siswa pada aspek kegiatan perhatian mengikuti pelajaran, tanggung jawab

menunjukkan kerapian/kebersihan pekerjaan, kerjasama dalam kelompok dan

keaktifan bertanya sudah mencapai kriteria tinggi. Hal ini ditunjukkan dari angka

persentase hasil belajar ranah afektif siswa pada aspek-aspek tersebut yang berada

pada angka 61% - 80 %. Hasil belajar ranah afektif siswa baik di kelas VIII A, B

maupun C pada pertemuan kedua mengalami peningkatan.

Berdasarkan kriteria hasil belajar ranah afektif siswa dapat diamati pada

Tabel 12 berikut ini.

Page 52: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

40

Tabel 12 Persentase hasil belajar ranah afektif pada 3 kelas

No Kelas Kriteria (%)

Sangat tinggi Tinggi Cukup Kurang Jelek

1

2

3

VIII A Pert I Pert II VIII B Pert I Pert II VIII C Pert I Pert II

8,33 13,89

2,78 5,56

3,13 6,25

77.8 80,56

69,44 86,11

84,38 90,63

11,11 5,56

27,78 8,33

12,50 3,13

- -

- - - -

- - - -

- -

(sumber : lampiran 34)

Berdasarkan Tabel 12, dapat diketahui persentase hasil belajar ranah

afektif pada kelas VIII A, VIII B dan VIII C. Persentase hasil belajar ranah afektif

siswa baik di kelas VIII A, B maupun C pada pertemuan kedua mengalami

peningkatan.

4. Tanggapan siswa

Data tanggapan siswa diperoleh dari hasil angket tanggapan siswa dan

disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13 Tanggapan Siswa terhadap pendekatan pembelajaran tematik

Item Kelas VIII A Kelas VIII B Kelas VIII C

Jumlah Persentase Jumlah Persentase Jumlah Persentase Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100 0

2 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100 0

3 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100 0

4 0 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100

5 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100 0

Page 53: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

41

6 34 2 94,44 5,56 33 3 91,67 8,33 31 1 96,88 3,13

7 36 0 100 0 34 2 94,44 5,56 32 0 100 0

8 36 0 100 0 34 2 94,44 5,56 32 0 100 0

9 3 33 8,33 91,67 1 35 2,70 97,22 4 28 10,81 87,50

10 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100 0

11 36 0 100 0 36 0 100 0 32 0 100 0

12 36 0 100 0 34 2 94,44 5,56 29 3 90,63 9,38

Persentase per kelas 83,33 Persentase per kelas 81,94 Persentase per kelas 83,33

Persentase skor ketiga kelas 82,87 Kriteria Sangat

baik (sumber : lampiran 36)

Keterangan :

1. Siswa merasa tertarik mengikuti pelajaran materi sistem pernapasan pada manusia 2. Siswa belajar konsep-konsep biologi dan kimia secara bersamaan (pada waktu relatif

bersamaan) pada materi sistem pernapasan pada manusia 3. Siswa melakukan percobaan kimia (kandungan zat kimia pada rokok) pada materi sistem

pernapasan pada manusia secara berkelompok 4. Siswa melakukan percobaan kimia (kandungan zat kimia pada rokok) pada materi sistem

pernapasan pada manusia secara sendirian 5. Siswa melakuka kerja kelompok/diskusi pada materi sistem pernapasan pada manusia 6. Siswa melakukan tugas presentasi pada materi sistem pernapasan pada manusia 7. Siswa melaporkan hasil percobaan tentang kandungan zat kimia pada rokok 8. Siswa mengumpulkan informasi/artikel tentang penyakit/kelainan pada materi sistem

pernapasan dari sumber internet 9. Siswa mengumpulkan informasi/artikel tentang penyakit/kelainan pada materi sistem

pernapasan dari sumber media massa 10. Siswa membuat poster tentang bahaya rokok pada materi sistem pernapasan pada manusia 11. Siswa membuat puisi sebagai bentuk kampanye anti rokok pada materi sistem pernapasan

pada manusia 12. Guru merasakan situasi yang menyenangkan selam pembelajaran materi sistem pernapasan

pada manusia

Berdasarkan Tabel 13 diketahui bahwa siswa memberikan tanggapan

sangat baik terhadap pembelajaran sistem pernapasan manusia dengan pendekatan

pembelajaran tematik. Hal ini ditunjukkan dengan persentase skor yang diperoleh

dari hasil perhitungan angket tanggapan siswa sebesar 82,87%.

Page 54: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

42

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian ada peningkatan hasil belajar siswa kelas

VIII SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang pada materi sistem pernapasan

pada manusia setelah diadakan pembelajaran melalui penggunaan pendekatan

pembelajaran tematik. Deskrispsi ini didasarkan pada evaluasi yang dilakukan

dalam proses pembelajaran. Hasil belajar menggambarkan kemampuan siswa

dalam mempelajari sesuatu. Hal ini sesuai dengan pendapat Anni dkk (2006) yang

menyebutkan bahwa hasil belajar adalah perubahan prilaku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Hasil belajar dalam penelitian ini

meliputi hasil belajar ranah kognitif, hasil belajar ranah psikomotorik dan hasil

belajar ranah afektif.

1. Hasil belajar ranah kognitif

Hasil belajar ranah kognitif dengan penerapan pendekatan pembelajaran

tematik pada materi sistem pernapasan pada manusia diperoleh dari rata-rata nilai

LKPD 1 dan LKPD 2 yang diberi bobot 1, rata-rata nilai tugas 1, tugas 2 dan

tugas 3 yang diberi bobot 1 serta nilai evaluasi yang diberi bobot 2.

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah perubahan prilaku kognitif. Hasil

belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan tematik berpengaruh

positif terhadap hasil belajar yang dicapai. Hal ini tampak dari ketuntasan hasil

belajar. Seorang siswa dinyatakan tuntas belajar apabila telah mencapai nilai ≥ 70.

Berdasarkan analisis data hasil belajar ranah kognitif pada Tabel 8,

tampak bahwa pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tematik

menunjukkan hasil yang baik, baik dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa secara

klasikal maupun ketuntasan belajar klasikal. Berdasarkan Tabel 8 diketahui bahwa

hasil belajar yang diperoleh siswa di kelas VIII A, VIII B dan VIII C sudah

optimal dalam penelitian ini karena rata-rata hasil belajar secara klasikal mencapai

≥70 dan ketuntasan belajar secara klasikal ≥85%.

Page 55: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

43

Tercapainya ketuntasan belajar siswa secara klasikal yang sangat tinggi

diduga sebagai akibat penerapan pendekatan pembelajaran tematik. Hal ini tidak

jauh beda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Saleh Haji (2009) yang

berjudul Dampak Penerapan Pendekatan Pembelajaran Tematik dalam

Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar menunjukkan bahwa penggunaan

pendekatan pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar.

Penelitian serupa oleh Puji Astuti (2008) yang berjudul Pembelajaran

Tematik Berbasis Lingkungan Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas VII E Semester Genap SMP Negeri I Matesih Tahun Pelajaran 2007/2008

juga menunjukkan penggunaan pembelajaran tematik berbasis lingkungan dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilihat dari peningkatan motivasi

belajar dan partisispasi siswa yang berdampak pada peningkatan penguasaan

konsep.

Pendekatan pembelajaran tematik merupakan salah satu pendekatan

pembelajaran yang mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam

proses pembelajaran (joyful learning) karena melalui pendekatan pembelajaran

tematik siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk

menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari. Melalui pengalaman

langsung ini siswa memahami konsep-konsep yang dipelajari dan

menghubungkan dengan konsep lain yang telah dipahami. Hal ini menyebabkan

siswa tertarik mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan serta memiliki

motivasi dan semangat belajar yang tinggi.

Ketertarikan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran diketahui dari

hasil tanggapan siswa yang menunjukkan bahwa siswa mempunyai

minat/ketertarikan terhadap pembelajaran yang diselenggarakan dengan

persentase skor sebesar 100% (Tabel 13). Hal ini sesuai dengan pendapat

Sardiman (2007) bahwa ketertarikan, motivasi, dan semangat siswa dalam

mengikuti pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tematik dapat

mengoptimalkan pikiran siswa dalam hubungan dengan pemahaman bahan

pelajaran sehingga penguasaan konsep terhadap materi sistem pernapasan pada

manusia yang disajikan lebih mudah dan efektif. Dengan demikian meningkatnya

Page 56: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

44

ketertarikan, motivasi, dan semangat siswa dalam belajar sangat menentukan

ketercapaian hasil belajar siswa yang optimal.

Adanya strategi penemuan konsep menjadikan pembelajaran lebih

bermakna bagi siswa, dengan kata lain pemahaman dan penguasaan yang

diperoleh siswa jika siswa menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya relatif

tinggi dan berpengaruh baik terhadap perolehan hasil belajar. Penggunaan LKPD

dalam proses pembelajaran juga berpengaruh baik terhadap pencapaian hasil

belajar karena dinilai dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa.

Berdasarkan uraian di atas, hasil belajar yang diperoleh siswa di kelas

VIII A, VIII B dan VIII C sudah optimal, namun masih ada beberapa siswa yang

belum tuntas. Belum tuntasnya mereka disebabkan oleh beberapa kemungkinan.

Berdasarkan hasil analisis data sikap siswa terhadap pendekatan pembelajaran

tematik, menunjukkan 84,01% siswa merasa senang di kelas dan 73,74% siswa

perhatian dalam mengikuti pelajaran sehingga guru perlu lebih banyak

memberikan motivasi kepada siswa (Tabel 11).

Motivasi tersebut diberikan dengan lebih banyak membimbing dan

mengarahkan serta menyediakan kesempatan bagi siswa-siswa yang terlihat pasif

untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga diharapkan

dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi diri mereka. Selain faktor

perasaan senang di kelas dan perhatian dalam mengikuti pelajaran, pendekatan

pembelajaran yang digunakan diduga menyebabkan hasil belajar beberapa siswa

belum tuntas. Hal ini karena mereka belum bisa beradaptasi dengan pola

pembelajaran yang menuntut mereka untuk aktif dan membangun pengetahuannya

sendiri sehingga pemahaman terhadap materi yang disampaikan juga rendah.

Senada dengan hal tersebut, maka perlu adanya pelaksanaan pembelajaran

yang berulang-ulang tidak hanya dua kali seperti pada penelitian ini sehingga

nanti siswa akan terbiasa dan mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

yang diharapkan, yaitu mampu memahami konsep-konsep yang mereka pelajari

untuk dapat membangun pengetahuan sendiri.

Page 57: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

45

Selain itu, siswa yang belum tuntas sebagian besar memiliki ketrampilan

psikomotorik dan sikap siswa di kelas dengan kriteria cukup (Lampiran 31 dan

Lampiran 34). Hal ini sesuai dengan pendapat Darsono et al. (2000) bahwa

aktivitas siswa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar

siswa, semakin tinggi aktivitas siswa pada saat pembelajaran mengakibatkan

semakin tinggi hasil belajar yang akan dicapai siswa.

Pada kegiatan pembelajaran di kelas, mereka memiliki kecenderungan

belum berani, malu dan kurang percaya diri dalam menyampaikan gagasan,

menjawab pertanyaan maupun bertanya tentang materi yang belum mereka

pahami sehingga berakibat pada hasil belajar yang rendah. Berdasarkan hal

tersebut, maka diperlukan kerjasama yang baik dari guru serta sesama anggota

kelompok untuk membantu mereka melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

Bagi siswa dengan aktivitas yang tinggi tetapi belum tuntas belajar bisa

dikarenakan oleh kurang adanya penguatan pribadi terhadap materi sehingga saat

dilakukan evaluasi hasil belajar mereka rendah. Berkaitan dengan ini, siswa perlu

melakukan pengulangan-pengulangan terhadap materi yang telah dipelajari di

sekolah sehingga daya ingat dan pemahaman siswa terhadap materi lebih tinggi

dan ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa yang optimal.

Ada beberapa siswa dengan nilai LKPD (nilai bersama dalam satu

kelompok) tinggi tetapi nilai tugas maupun tes akhir rendah (Lampiran 28), ini

mengindikasikan bahwa selama kegiatan diskusi untuk mengerjakan LKPD

terjadi pembagian tugas yang tidak merata sehingga ada anggota yang

memonopoli pekerjaan dan ada anggota yang hanya menurut saja tanpa mau

berpikir, sebagian siswa hanya menyerahkan segala keputusan kepada anggota

lain dan segan untuk memberikan kontribusinya karena merasa tidak mampu dan

tidak menyadari bahwa sikap tersebut akan berakibat juga pada hasil belajar

mereka secara individu.

Page 58: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

46

Kondisi yang tidak seimbang tersebut menghambat masing-masing

individu untuk dapat mencapai pemahaman yang tinggi terhadap materi pelajaran.

Hal ini karena dalam diri siswa tidak ada motivasi untuk berkembang lebih maju

sehingga guru perlu membangkitkan motivasi siswa dan memberikan perhatian

lebih maksimal lagi kepada siswa selama melakukan kegiatan diskusi dan

memastikan semua siswa benar-benar terlibat aktif dalam kelompok.

Tabel 8 menunjukkan rata-rata hasil belajar dan ketuntasan belajar siswa

secara klasikal di kelas VIII B lebih rendah daripada di kelas VIII A dan VIII C

meskipun persentase aktivitas siswa secara klasikalnya tinggi. Hal ini dipengaruhi

oleh tingkat kemampuan akademik (intelligensi) siswa kelas VIII B yang memang

berada di bawah kelas VIII A dan VIII C. Hasil ini diperkuat oleh ketrampilan

psikomotorik siswa dan sikap siswa terhadap pendekatan pembelajaran tematik

kelas VIII B yang lebih rendah dibandingkan kelas VIII A dan VIII C yaitu

sebesar 85,19% dan 76,48% (Tabel 9 dan 11).

Hal ini sesuai dengan pendapat Dalyono (2007) Seseorang yang memiliki

tingkat intelligensi baik, umumnya mudah belajar dengan cepat dan hasil

belajarnya pun cenderung baik. Sebaliknya orang yang tingkat intelligensinya

lebih rendah, cenderung mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berpikir,

sehingga prestasi belajarnya pun rendah. Dengan demikian inteligensi yang

dimiliki siswa memberikan kontribusi terhadap pencapaian prestasi belajar siswa.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa bersifat relatif dan dipengaruhi

oleh berbagai faktor (Sardiman 2007). Faktor-faktor tersebut saling berkaitan

antara yang satu dengan yang lain. Kelemahan salah satu faktor, akan dapat

mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Dengan demikian, tinggi rendah

hasil belajar yang dicapai siswa di sekolah didukung oleh faktor-faktor seperti

yang telah disebutkan di atas.

Pada proses pembelajaran biologi di SMP Negeri I Sulang Kabupaten

Rembang sebelum diterapkan pendekatan pembelajaran tematik masih

menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang termotivasi dan merasa

bosan dalam kegiatan pembelajaran. Siswa hanya memperoleh gambaran dari

penyampaian guru, tanpa melibatkan siswa secara langsung dengan kondisi yang

Page 59: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

47

sebenarnya. Proses pengajaran biologi di kelas masih banyak menggunakan

hafalan tentang fakta dan konsep sehingga pelajaran menjadi membosankan dan

membuat siswa merasa jenuh. Menurut Muhibbin Syah (2006) dalam

membimbing kegiatan belajar siswa, khususnya ketika mengajar tidak hanya

berceramah di muka kelas, tetapi juga memberi peluang seluas-luasnya kepada

siswa tersebut untuk melakukan aktivitas belajarnya sehingga memungkinkan

siswa belajar dengan mudah.

Perbedaan hasil pendekatan tematik dalam pembelajaran biologi dengan

hasil pembelajaran konvensional dapat dipahami karena danya penekanan

Pendekatan Tematik dalam pembelajaran biologi menitikberatkan dan

mempertimbangkan hakikat anak, seperti : pola pemikiran yang bergerak dari hal-

hal yang umum ke hal-hal yang khusus, pandangan menyatu/holistik dan lebih

mudah memahami hal konkret.

Pendekatan tematik dalam pembelajaran biologi materi sistem pernapasan

dapat mengakomodasi karakteristik anak tersebut sehingga mereka dapat

memahami materi dengan baik. Pendekatan tersebut memungkinkan siswa terlibat

langsung pada masalah nyata dan siswa dapat memperhatikan hal-hal umum

sesuai dengan tema yang dipilih. Seperti dalam tema “Rokok dan Kesehatan”,

siswa dihadapkan pada situasi yang berkaitan dengan biologi dan kimia. Dimana

pada materi biologi siswa dapat mengetahui penyakit/kelainan yang ditimbulkan

oleh merokok, sedangkan untuk materi kimia siswa dapat mengetahui berbagai

bahan kimia yang terkandung di dalam rokok yang dapat menimbulkan berbagai

penyakit pada sistem pernapasan. Hal-hal yang umum tersebut dapat

mengantarkan siswa pada pemahaman konsep biologi. (Saleh Haji 2009).

Pembelajaran tematik melibatkan siswa secara langsung di dalam proses

pembelajaran yaitu melalui kegiatan diskusi, presentasi, bertanya, melakukan

kegiatan praktikum sehingga pembelajarannya lebih bermakna dan memberikan

pengalaman langsung kepada siswa, misalnya pada kegiatan presentasi di depan

kelas memberikan pengalaman kepada siswa untuk menjelaskan hasil kerjanya

kepada orang lain. Siswa juga diberi tugas untuk membuat artikel, poster dan

puisi. Kegiatan ini memberikan latihan kepada siswa untuk mengkomunikasikan

Page 60: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

48

gagasanya dengan baik dan benar secara tertulis. Suasana belajar yang baru dan

menyenangkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses

belajar. Kenaikan motivasi di dalam diri siswa akan memberikan dampak pada

hasil belajar.

2. Hasil belajar ranah psikomotorik

Hasil belajar ranah psikomotorik siswa selama kegiatan praktikum

diamati dengan menggunakan lembar observasi psikomotor siswa dengan bantuan

dari observer. Ranah psikomotorik merupakan hasil belajar yang berkaitan dengan

ketrampilan siswa. Pengamatan ketrampilan psikomotorik siswa digunakan untuk

mengetahui apakah semua aspek kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama

pembelajaran sudah terpenuhi. Hal ini yang selanjutnya menunjukkan

penggolongan siswa ke dalam kriteria sangat tinggi, tinggi, cukup, kurang dan

jelek selama kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran

tematik. Aspek kegiatan yang diamati meliputi persiapan alat dan bahan,

ketrampilan menggunakan alat dan pengamatan hasil praktikum.

Analisis hasil observasi ranah psikomotorik siswa, diketahui bahwa

pendekatan pembelajaran tematik yang diterapkan pada materi sistem pernapasan

manusia dapat berpengaruh terhadap hasil belajar ranah psikomotorik. Hal ini

dapat dibuktikan dari data yang diperoleh bahwa kriteria keaktifan siswa yang

sangat tinggi dan tinggi (Tabel 10). Hasil ini menunjukkan bahwa indikator

kinerja dalam penelitian ini telah tercapai 70% siswa terlibat aktif dalam

pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran tematik mampu mengoptimalkan ketrampilan

psikomotorik siswa karena dalam pembelajaran ini memberikan kesempatan

kepada siswa untuk terlibat aktif dalam setiap kegiatan. Keaktifan ini diperoleh

dari kegiatan siswa dalam persiapan alat dan bahan, ketrampilan menggunakan

alat dan pengamatan hasil praktikum pada saat kegiatan praktikum percobaan

bahan kimia dalam asap rokok berlangsung.

Page 61: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

49

Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan karakter yang menyenangkan

dari penerapan pendekatan pembelajaran tematik ini sehingga membuat siswa

merasa tertarik, lebih termotivasi, bersemangat dan suka terhadap kegiatan

pembelajaran yang digunakan. Sebagaimana pendapat Slameto (2003) yang

menyatakan bahwa ketertarikan dan rasa suka siswa terhadap proses pembelajaran

yang dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik menumbuhkan

perhatian dan kesediaan dalam diri siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran

secara aktif.

Pada proses pendekatan pembelajaran tematik guru memberikan

kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses

pembelajaran yaitu keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum (percobaan

bahan kimia dalam asap rokok). Pada kegiatan ini siswa dihadapkan pada

kenyataan yang sebenarnya melalui kegiatan persiapan alat dan bahan,

ketrampilan menggunakan alat, ketrampilan melakukan percobaan dan

pengamatan hasil praktikum. Hasil percobaan tersebut dituangkan dalam laporan.

Pengamatan dilakukan selama 15 menit. Hal ini memberi pengalaman pada siswa

untuk bekerja dengan disiplin, teliti, kritis, sabar dan jujur. Laporan yang

dibacakan di depan kelas memberikan latihan kepada siswa untuk berkomunikasi

ilmiah secara lisan. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari pembelajaran tematik.

Menurut Masnur Muslich (2007) bahwa di dalam belajar melalui pengalaman

langsung, siswa akan dapat menemukan konsep-konsep yang mereka pelajari dan

menghubungkan dengan konsep lain yang telah dipahaminya.

Berdasarkan Tabel 9, diketahui bahwa rerata aspek pengamatan hasil

praktikum menunjukkan hasil paling rendah dibandingkan aspek-aspek yang lain

yaitu sebesar 75%. Faktor yang menyebabkan ketrampilan psikomotorik siswa

pada aspek ini rendah karena siswa belum percaya diri pada kemampuan yang

dimiliki dan sebagian siswa masih bertanya pada kelompok lain.

Namun, sebagian besar siswa menyukai kegiatan praktikum sebab kelas

menjadi tidak membosankan, menambah pengalaman dan pengetahuan siswa, dan

dapat melihat atau merasakan langsung secara praktik, tidak hanya teori saja.

Page 62: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

50

3. Hasil belajar ranah afektif

Hasil belajar ranah afektif siswa diperoleh dari observasi afektif siswa

dengan bantuan dari observer. Ranah afektif merupakan hasil belajar yang

berhubungan dengan perasaan, sikap dan minat siswa. Pengamatan ranah afektif

digunakan untuk mengetahui apakah semua aspek kegiatan yang dilakukan oleh

siswa selama pembelajaran sudah terpenuhi. Hal ini yang selanjutnya

menunjukkan penggolongan siswa ke dalam kriteria sangat tinggi, tinggi, cukup,

kurang dan jelek selama kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan

pembelajaran tematik. Aspek kegiatan yang diamati meliputi perasaan senang

dikelas, perhatian mengikuti pelajaran, tanggung jawab menunjukkan

kerapian/kebersihan pekerjaan, kerjasama dalam kelompok dan keaktifan

bertanya.

Analisis hasil observasi ranah afektif siswa, diketahui bahwa pendekatan

pembelajaran tematik yang diterapkan pada materi sistem pernapasan manusia

dapat berpengaruh terhadap hasil belajar ranah afektif. Hal ini dapat dibuktikan

dari data yang diperoleh bahwa kriteria keaktifan siswa yang sangat tinggi dan

tinggi (Tabel 12). Hasil ini menunjukkan bahwa indikator kinerja dalam penelitian

ini telah tercapai 70% siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

Walaupun sikap siswa terhadap penerapan pendekatan tematik di kelas

VIII A, VIII B dan VIII C dapat dikatakan optimal yaitu 70% dari jumlah siswa

memiliki kriteria sangat tinggi dan kriteria tinggi, sejumlah siswa masih

mempunyai kriteria cukup terhadap penerapan pendekatan pembelajaran tematik.

Faktor yang menyebabkan sikap siswa dalam kriteria cukup karena siswa belum

terlibat aktif dalam proses bertanya dan kerja sama dalam kelompok.

Dari Tabel 11, jika dilihat dari rerata hasil belajar ranah afektif per aspek

kegiatan untuk ketiga kelas terlihat bahwa persentase rerata tertinggi terdapat pada

perasaan senang dikelas yaitu dengan persentase rata-rata diatas 80% pada

pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Siswa merasa senang dan bersemangat

karena pada pembelaran ini siswa diberi tugas oleh guru untuk membuat poster

dan puisi, dengan adanya kegiatan ini siswa bisa berkreasi dan mengembangkan

bakat seni yang dimiliki. Sebagaimana pendapat Slameto (2003) yang menyatakan

Page 63: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

51

bahwa ketertarikan dan rasa suka siswa terhadap proses pembelajaran yang

dilakukan dengan pendekatan pembelajaran tematik menumbuhkan perhatian dan

kesediaan dalam diri siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara aktif.

Sikap suka siswa terhadap pembelajaran yang diselenggarakan dengan penerapan

pendekatan tematik juga merupakan faktor yang penting dalam mewujudkan

proses pembelajaran yang aktif (Dimyati & Mudjiono 2006).

Tabel 13 menunjukkan persentase skor tanggapan siswa yang merasa

tertarik sebesar 100%. Adanya ketertarikan, sikap senang terhadap penerapan

pendekatan pembelajaran tematik membuat sejumlah siswa berusaha untuk

memiliki keterlibatannya sepenuhnya dengan segenap kegiatan selama

pembelajaran untuk memperoleh berbagai keterangan dan mencapai pemahaman

terhadap materi yang diajarkan.

Berdasarkan Tabel 11, diketahui bahwa rerata aspek keaktifan bertanya

menunjukkan hasil paling rendah dibandingkan aspek-aspek yang lain yaitu

sebesar 62,27%. Faktor yang menyebabkan sikap siswa pada apek ini rendah

karena pada awal penerapan pembelajaran tematik terlihat siswa kurang

memperhatikan dan siswa belum menunjukkan keaktifan dalam bertanya dan

menyampaikan pendapat. Kurangnya minat siswa tersebut dapat disebabkan

karena siswa belum terbiasa dengan pembelajaran tematik dalam proses

pembelajaran, sehingga siswa memerlukan waktu untuk beradaptasi. Selain itu

kemungkinan disebabkan karena siswa merasa kurang percaya diri dengan

kemampuan yang dimiliki, sehingga siswa tersebut cenderung pasif dalam

pembelajaran.

Pada pertemuan kedua siswa mulai antusias dan termotivasi untuk

mengikuti pembelajaran dan siswa mulai menunjukkan keaktifannya dalam

bertanya dan menyampaikan pendapat. Suasana belajar yang baru dan

menyenangkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Page 64: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

52

4. Tanggapan siswa

Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran

diketahui bahwa persentase rata-rata skor tanggapan siswa terhadap penerapan

pendekatan pembelajaran tematik adalah 82,87% ( Tabel 13). Hal ini

menunjukkan tanggapan siswa sangat baik terhadap pendekatan pembelajaran

tematik. Ini membuktikan bahwa siswa merasa tertarik dan menyukai suasana

dalam pembelajaran sehingga menjadi termotivasi selama mengikuti

pembelajaran. Minat, motivasi dan sikap positif yang tinggi terhadap

pembelajaran memberi kontribusi utama dalam pencapaian hasil belajar siswa.

Hal ini sejalan dengan pendapat Sardiman (2007) bahwa minat, motivasi dan

sikap positif terhadap pembelajaran merupakan faktor penting yang dapat

mempengaruhi hasil belajar.

Berdasarkan Tabel 13, lebih dari 95% siswa menyatakan belajar konsep-

konsep biologi dan kimia bersamaan (pada waktu relatif bersamaan). Hal ini

menunjukkan bahwa pada pembelajaran tematik konsep-konsep yang relevan

untuk dijadikan tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang

berbeda sehingga penggunaan waktu juga akan lebih efisisen dan efektif.

Page 65: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Simpulan penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran

tematik berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar biologi materi sistem

pernapasan di SMP Negeri I Sulang kabupaten Rembang. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa hasil belajar ranah kognitif ≥ 85% siswa memperoleh nilai

≥ 70, hasil belajar ranah psikomotorik ≥ 70% siswa memperoleh nilai kriteria

tinggi dan sangat tinggi dan hasil belajar ranah afektif ≥ 70% siswa memperoleh

nilai kriteria tinggi dan sangat tinggi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menyarankan:

1. Penggunaan pendekatan pembelajaran tematik dapat dipertimbangkan sebagai

metode/strategi pembelajaran materi sistem pernapasan pada manusia guna

mengoptimalkan hasil belajar siswa.

2. Penggunaan pendekatan pembelajaran tematik perlu di uji cobakan pada materi

biologi lain yang sekiranya sesuai karena melalui pembelajaran tematik ini

beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan tema tidak perlu dibahas

berulang kali dalam bidang kajian yang berbeda, sehingga penggunaan waktu

untuk pembahasannya lebih efisien dan efektif.

Page 66: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

54

DAFTAR PUSTAKA

Anni CT. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES.

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

.2006. Prosedur Penelitian Satuan Pendekatan Praktek (Edisi Revisi VI). Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Astuti, P. 2008. Pembelajaran Tematik Berbasis Lingkungan Dalam Upaya

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa kelas VII E Semester Genap SMP Negeri 1 Matesih Tahun Pelajaran 2007/2008. (Skripsi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Handal B & Jannete B. 2004. Teaching mathematic thematically: teacher’s

perspective. Mathematics Education Research Journal 16 (1): 3-18. On line at http://www.merga.net.au/documents/MERJ_16_1_Handal.pdf. [ diakses tanggal 22 Februari 2011]

Dalyono M. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Haji, S. 2009. Dampak Penerapan Pendekatan Tematik Dalam Pembelajaran

Matematika Di Sekolah Dasar. On line at http://lppm.ut.ac.id/jp/101/pembelajaran_matematika.pdf/jurnal/. [diakses tanggal 25 November 2010].

Hesty. Implementasi Model Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan

Kemampuan Dasar Siswa Sekolah Dasar. www.puslitjaknov.org/../64-Hesty,%20S.Si-%20IMPLEMENTASI%20MODEL%20PEMBELAJARAN %20TEMATIK..Hesty.[diakses tanggal 22 Februari 2010].

Indrawati. 2009. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Tematik Dalam Rangka

Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SDIT Nurul Islam Tengaran. (Tesis). Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Miller KW. 1997. Is thematic integration the best way to reform science and

mathematics education. Journal School Science &Mathematics 94 (1): 5-10. On line at http://www.msubillings.edu/COEFaculty/kmiller/journal/Thematic%20Integration.pdf. [diakses tanggal 22 Februari 2011)

Page 67: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

55

Muslich, M. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhayati, N. 2008. IPA Biologi Bilingual untuk SMP Kelas VIII. Bandung:

YramaWidya. Poerwadarminta. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Rahayu, ES dan Sri Ngabekti. 2009. Pedoman Penyusunan Skripsi Jurusan

Biologi. Semarang: UPT UNNES Press. Sardiman, AM. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta. Sudjana, M. 1996. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algesindo ------------. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Sudrajat, A. 2007. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu. On line at

http://smpn4 cimahi.com/?p=5 [diakses tanggal 20 Pebruari 2010] Sutirjo. 2005. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Tematik. On line at

http://pendekatan tematik.com/?p=4 [diakses tanggal 22 Pebruari 2010] Syah, M. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya Tim Abdi Guru. 2007. IPA Terpadu untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga Tim Pengembang PGSD. 2001. Pembelajaran Terpadu D-II PGSD dan S2

Pendidikan Dasar. Bandung: Maulana Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

Prestasi Pustaka

Page 68: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

56

Page 69: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

57

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sulang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : VIII/1 (gasal)

Tema : Rokok dan Kesehatan

Mata pelajaran

Standar kompetensi

Kompetensi dasar

Kegiatan pembelajaran

(Multiple Intelegence, Biology as Enquiry,

Cooperative Learning)

Indikator Penilaian Alokasi

waktu

Sumber belajar

Teknik Bentuk intrumen

Contoh instrumen

Biologi 2.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

2.3 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Secara berpasangan, siswa mengidentifikasi organ sistem pernapasan pada manusia, melalui model /torso manusia

Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapa san pada manusia

Tes indivi du

Tes PG

Berikut ini termasuk alat-alat pernapasan pada tubuh manusia, kecuali...

a. Hidung

b. Faring

c. Hati

d. Paru-

5x40 menit

Nurhayati, Nunung. 2008. IPA-BIOLOGI Bilingual untuk SMP Kelas VIII. Bandung : Yrama Widya Syamsuri, Istamar. 2007.

Lampiran 1.Silabus Pem

belajaran Tematik

57

Page 70: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

58

Secara pleno

(kelompok besar), siswa menganalisis gambar tentang ekspirasi dan inspirasi

Secara pleno (kelompok besar), siswa mengamati video tentang proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan

Secara berpasangan (think pair share) siswa mengumpulkan data tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan,dari media masa atau

Menjelas

kan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapa san

Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapa san yang biasa dijumpai dalam

Tugas kelom pok

Tugas kelom pok

LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik)

LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik)

paru

Biologi Untuk SMP Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga. Tim Abdi Guru. 2007. IPA TERPADU untuk SMP Kelas VIII. Jakarta : Erlangga

Modul (karya Irma P) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik )

58

Page 71: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

59

internet.

Siswa secara individual menulis artikel (tulisan reflektif) tentang penyakit/kelainan pada sistem pernapasan pada manusia dan upaya untuk mengatasinya

kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Peni laian produk

Penu gasan

Alat dan bahan : rokok, korek api, stoples, kain putih atau kapas

Kimia 5.Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

5.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Secara kelompok (5-6 anak), siswa melakukan percobaan sederhana tentang “ Bahan Kimia Dalam Asap Rokok”

Secara pleno(kelompok besar), siswa

Mengi dentifikasi kandung an zat yang berbahaya dalam rokok

Menjelaskan dampak

Tugas kelom pok

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

59

Page 72: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

60

mempresentasikan hasil percobaan tentang “ Bahan Kimia Dalam Asap Rokok”

Secara berpasangan, siswa membuat poster (puisi) tentang pentingnya menghindarkan diri dari bahaya asap rokok.

negatif zat adiktif dalam rokok

Menjelaskan cara menghin darkan diri dari zat adiktif (rokok) dan psikotropika

Peni laian produk

Penugasan

60

Page 73: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

31

JARING TEMA

Kesehatan makhluk hidup dan proses kehidupan

Materi dan sifatnya

TEMA ROKOK DAN KESEHATAN

Pengaruh bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Pengaruh rokok bagi kesehatan

Gangguan pada sistem pernapasan

Lampiran 2.Jaring Tem

a

61

Page 74: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

32

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

KELAS VIII SEMESTER I

TEMA KIMIA BIOLOGI Rokok dan Kesehatan

STANDAR KOMPETENSI : 5 Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan Kompetensi Dasar : 5.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

STANDAR KOMPETENSI : 2 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : 2.3 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Lampiran 3. Pem

etaan Standar Kom

petensi Dan K

ompetensi D

asar 62

Page 75: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

63

Lampiran 4 . Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sulang

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/ I (Ganjil)

Tema : Rokok dan Kesehatan

Alokasi waktu : 2x40 menit (1 kali pertemuan)

I. Standar Kompetensi

Biologi (2) : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kimia (5) : Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.

II. Kompetensi Dasar

Biologi (2.3) : Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan

Kimia (5.5) : Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan

psikotropika

III. Indikator

1. Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada

manusia.

2. Menjelaskan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.

3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang

biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat :

1. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya

dengan kesehatan

2. Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Page 76: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

64

V. Materi Pokok

Bernapas merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Bernapas

dilakukan oleh semua makhluk hidup untuk menghasilkan energi,

sedangkan energi dibutuhkan untuk melakukan semua aktivitas atau

kegiatan tubuh dalam hidupnya. Pernapasan merupakan pertukaran gas

oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) yang dilakukan oleh makhluk

hidup untuk menghasilkan energi dan sisa oksidasi berupa karbon dioksida

dan uap air.

1. Organ penyusun sistem pernapasan pada manusia

Proses pernapasan pada manusia berlangsung karena adanya organ-

organ penyusunnya. Organ penyusun sistem pernapasan pada manusia

terdiri atas hidung (rongga hidung ), faring, laring (pangkal tenggorokan),

trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang batang tenggorokan) dan

paru-paru.

2. Proses pernapasan

Mekanisme pernapasan meliputi 2 fase, yaitu fase inspirasi dan fase

ekspirasi. Fase inspirasi yaitu proses pemasukan oksigen ke dalam tubuh.

Fase ekspirasi yaitu proses pengeluaran karbondioksida dari dalam tubuh.

Proses pernapasan tersebut diatur oleh otot diafragma dan otot antartulang

rusuk. Berdasarkan kerja otot tersebut, maka pernapasan dibedakan

menjadi dua, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

a. Pernapasan dada

Pernapasan dada yaitu pernapasan dengan menggunakan tulang-tulang

rusuk dan tulang dada. Fase inspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk

berkontraksi sehingga tulang rusuk dan tulang dada terangkat, rongga dada

membesar, paru-paru mengembang, tekanan udara dalam paru-paru

mengecil, akibatnya udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh. Fase

ekspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk relaksasi, tulang rusuk dan

Page 77: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

65

tulang dada kembali seperti semula, rongga dada mengecil, paru-paru

mengempis, tekanan udara dalam paru-paru membesar, akibatnya udara

yang kaya karbondioksida keluar melalui hidung.

b. Pernapasan perut

Pernapasan perut yaitu pernapasan dengan menggunakan otot-otot

diafragma. Fase inspirasi terjadi jika otot diafragma berkontraksi,

diafragma mendatar, rongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan

tekanan udara di paru-paru mengecil, akibatnya udara yang kaya oksigen

masuk. Fase ekspirasi terjadi jika otot diafragma relaksasi, otot diafragma

kembali seperti semula, rongga dada mengecil, paru-paru mengempis,

tekanan udara dalam paru-paru membesar, akibatnya udara yang kaya

karbondioksida keluar.

3. Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan

Pernapasan manusia dapat terganggu karena adanya penyakit dan

kelainan organ pernapasan. Berikut ini adalah beberapa contoh gangguan

pada sistem pernapasan: emfisema, asma, kanker paru-paru, TBC,

bronkhitis, inluenza, pleuritis, pneumonia.

Disamping kelainan dan penyakit saluran pernapasan diatas, penyakit

atau gangguan pada sistem pernapasan juga bisa disebabkan karena faktor

sengaja seperti “merokok”. Merokok adalah mengisap dan

mengembuskan asap rokok yang dibakar. Rokok mengandung sejumlah

zat yang dapat menyebabkan ketagihan atau ketergantungan.

VI. Strategi Pembelajaran

a. Model : Pendekatan Pembelajaran Tematik

b. Metode : Demonstrasi, Diskusi kelompok, Presentasi

Page 78: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

66

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama (80 menit)

No. Kegiatan pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)

Guru Siswa

a) Guru membuka pelajaran dengan

salam

a. siswa menjawab salam dari guru

(1 menit)

b) Guru menunjukkan gambar ‘ruang

keluarga terkepung asap rokok’, dan

bertanya untuk menghubungkan

materi pelajaran dengan realitas

sehari-hari (apersepsi):

“Apa yang anda dirasakan jika anda

berada di ruangan yang terbatas dan

terkepung asap rokok?”

“ Apa yang kita hirup dan keluarkan

sewaktu bernapas?”

b. siswa secara pleno (kelompok

besar) bertukar pendapat dan

menjawab “ yang dirasakan

adalah kesulitan untuk bernapas,

karena oksigen yang kita hirup

sangat sedikit. Oksigen sangat

diperlukan ketika kita

bernapas.(3 menit)

c) Guru menyampaikan SK, KD, dan

tujuan pembelajaran

c. siswa mencatat

/memperhatikan SK dan KD

serta tujuan pembelajaran yang

akan dicapai (1 menit)

II. Kegiatan Inti (65 menit)

Guru Siswa

a) Guru menunjukkan gambar

(charta,foto) tentang sistem

pernapasan manusia dan bertanya

tentang pengertian bernapas dan

pernapasan.

a. Siswa secara berpasangan tukar

pendapat membedakan

pengertian bernafas dan

pernafasan. ( 3 menit)

b. Siswa merekam informasi dari

buku, lembar kerja dan

Page 79: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

67

penjelasan guru (5 menit)

b) Guru membagi siswa menjadi 6

kelompok tiap kelompok terdiri dari

5-6 siswa, untuk membaca guntingan

berita (news-cutting activities) tentang

korban merokok.

a. 4-5 siswa berkelompok

membaca berita (kasus) untuk

mancari makna: apa isi berita

dan apa maknanya? (5 menit)

c) Guru mendorong siswa melakukan

pengamatan dan identifikasi organ-

organ pernapasan, aktivitas inspirasi

dan ekspirasi, sesuai urutan langkah

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

tentang materi Sistem Pernapasan.

a. Siswa bekerja kelompok (4-5

anak) mengidentifikasi organ

sistem pernapasan pada manusia

dengan menggunakan chart,

gambar atau torso. (10 menit)

b. Siswa bekerja kelompok (4-5

anak) mewarnai organ-organ

pernapasan pada manusia yang

rentan terhadap penyakit. (5

menit)

c. Secara berpasangan siswa

mendemonstrasikan proses

ekspirasi dan inspirasi (5 menit)

d. Secara pleno, siswa

menganalisis kandungan gas

dalam proses ekspirasi dan

inspirasi (5 menit)

d) Guru meminta perwakilan masing-

masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

a. Secara pleno (kelompok besar)

siswa mempresentasikan

pemahamannya tentang sistem

pernapasan, organ pernapasan,

proses ekspirasi dan inspirasi

(10 menit)

Page 80: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

68

e) Guru memberikan umpan balik

terhadap presentasi siswa dan

memberikan penguatan

f) Guru menayangkan video tentang

ekspirasi dan inspirasi proses

pernapasan

a. Siswa memperoleh jawaban

yang sebenarnya tentang hasil

kelompok yang telah dilakukan

(5 menit )

b. Secara pleno, siswa mengamati

video tentang proses ekspirasi

dan inspirasi pada proses

pernapasan (5 menit)

c. Siswa mencatat penjelasan dari

guru (4 menit)

g) Siswa diberi kesempatan oleh guru

untuk bertanya materi Sistem

Pernapasan Pada Manusia

a. Siswa menanyakan hal-hal yang

dianggap kurang jelas kepada

guru (3 menit)

III. Kegiatan Penutup (10 menit)

Guru Siswa

a) Guru bertanya untuk umpan balik

dan kesimpulan kepada siswa

a. Siswa secara pleno (kelompok

besar) menarik kesimpulan

tentang organ penyusun sistem

pernapasan, pengertian inspirasi

dan ekspirasi, proses ekspirasi

dan inspirasi pada proses

pernapasan, kandungan gas

dalam ekspirasi dan inspirasi.( 4

menit)

b) Guru menjelaskan materi

selajutnya tentang rokok (rokok dan

kandungannya, dampak negatif zat

adiktif dalam rokok, cara

menghindarkan diri dari zat adiktif

(rokok) dan psikotropika)

a. Siswa mendengarkan penjelasan

dari guru dan mencatatnya (3

menit)

Page 81: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

69

c) Guru memberikan tugas secara

berpasangan tentang

penyakit/kelainan yang berkaitan

dengan sistem pernapasan dari media

massa/internet.

d) Guru memberikan tugas secara

individual kepada siswa untuk

menulis artikel tentang

penyakit/kelainan pada sistem

pernapasan dan upaya untuk

mengatasinya

a. Secara berpasangan, siswa

mengumpulkan data tentang

penyakit/ kelainan yang

berkaitan dengan sistem

pernapasan dari media

massa/internet. (1 menit)

b. Siswa secara individual menulis

artikel pendek 1 halaman

(tulisan reflektif) tentang

penyakit/kelainan pada sistem

pernapasan pada manusia dan

upaya untuk mengatasinya.(1

menit)

e) Guru menutup pelajaran dengan

mengucap salam

a. Siswa menjawab salam dari

guru (1 menit)

VIII. Sumber Belajar

a) Nurhayati, Nunung. 2008. IPA-BIOLOGI Bilingual untuk SMP Kelas VIII.

Bandung : Yrama Widya

b) Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi Untuk SMP Kelas VIII Semester 1.

Jakarta: Erlangga.

c) Tim Abdi Guru. 2007. IPA TERPADU untuk SMP Kelas VIII. Jakarta :

Erlangga

d) Modul (karya Irma P)

e) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

f) Alat

Alat : torso manusia, chart sistem pernapasan, komputer, LCD, papan

tulis, spidol.

Page 82: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

70

IX. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian

• Aspek kognitif

Soal-soal Test dalam LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) digunakan

untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dan dikumpulkan pada

akhir pembelajaran

• Aspek afektif

Sikap siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran tematik (kerja

kelompok) dan dikumpulkan pada akhir pembelajaran dengan bantuan

dari observer.

• Penilaian produk (artikel)

b. Bentuk Instrumen :

• Soal-soal dalam LKPD (Lembar Kerja Pesera Didik)

• Lembar observasi afektif siswa

c. Contoh Instrumen

Tes Uraian

1. Apa yang dimaksud dengan pernapasan ? (skor maksimum 2)

2. Udara pernapasan melalui hidung mengalami 3 perlakuan. Apakah

ketiga perlakuan itu ? (skor maksimum 3)

3. Apakah yang dimaksud dengan inspirasi dan ekspirasi? (skor

maksimum 2)

4. Apakah perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut ? (skor

maksimum 2)

5. Jelaskan bagaimana mekanisme yang terjadi pada pernapasan dada

dan pernapasan perut! (skor maksimum 8)

6. Apakah hanya O2 saja yang masuk ke dalam paru-paru? Jelaskan !

(skor maksimum 2)

7. Sebutkan dan jelaskan 3 contoh penyakit yang terjadi pada sistem

pernapasan ! (skor maksimum 6)

Page 83: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

71

Lembar observasi afektif siswa (terlampir)

Mengetahui Sulang, November 2010

Guru pamong Peneliti

Sri Sarawaswati C, S. Pd Irma Prihartanti

NIP.19720827 199802 2002 NIM. 4401406519

Page 84: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

72

Lanjutan lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sulang

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/ I (Ganjil)

Tema : Rokok dan Kesehatan

Alokasi waktu : 2x40 menit (1 kali pertemuan)

I. Standar Kompetensi

Biologi (2) : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kimia (5) : Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.

II. Kompetensi Dasar

Biologi (2.3) : Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan

Kimia (5.5) : Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan

psikotropika

III. Indikator

1. Mengidentifikasi kandungan zat yang berbahaya dalam rokok.

2. Menjelaskan dampak negatif zat adiktif dalam rokok.

3. Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok) dan

psikotropika

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat :

1. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya

dengan kesehatan

2. Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Page 85: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

73

V. Materi Pokok

Merokok adalah kegiatan mengisap dan mengembuskan asap dari

rokok yang dibakar. Rokok mengandung sejumlah zat yang dapat

menyebabkan ketergantungan atau ketagihan. Oleh karena itu rokok dapat

digolongkan sebagai zat adiktif. Di dalam asap rokok terkandung zat

kimia lebih dari 4.000 jenis. Empat ratus macam diantaranya merupakan

bahan beracun dan 43 macam yang lain dapat menyebabkan kanker (zat

karsinogen). Ada tiga macam bahan kimia yang paling berbahaya yang

terdapat di dalam rokok yaitu nikotin, tar dan karbon monoksida.

Merokok dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan dan

kelainan fungsi paru-paru, serta menyebabkan bermacam-macam gejala

penyakit, seperti kanker saluran pernapasan dan paru-paru, penyempitan

pembuluh darah, penyakit jantung koroner, kerusakan sel reproduksi pria

dan wanita sehingga menyebabkan impotensi dan kemandulan.

Adapun untuk mencegah dan menghindari diri dari pengaruh zat

adiktif dan psikotropika adalah: pencegahan primer, pencegahan sekunder,

dan pencegahan tersier.

VI. Strategi Pembelajaran

a. Model : Pendekatan Pembelajaran Tematik

b. Metode : Eksperimen, Diskusi kelompok, Presentasi, Tanya Jawab.

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan kedua (80 menit)

No. Kegiatan pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan (9 menit)

Guru Siswa

a) Guru membuka pelajaran dengan salam a. Siswa menjawab salam dari

guru (1 menit)

b) Guru menunjukkan tulisan-tulisan b. Siswa membaca cepat

Page 86: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

74

(artikel singkat) siswa tentang penyakit-

penyakit pernapasan dan bahaya merokok,

dan mengingatkan kembali materi yang

telah dipelajari.

tulisan tentang bahaya

(window shopping) secara

bergiliran. (5 menit)

c. Siswa menjelaskan

pengertian merokok sebagai

salah satu akibat penyakit

pernapasan (2 menit)

c) Guru menyampaikan SK, KD, dan

Tujuan pembelajaran

d. Siswa menulis poin-poin

utama dalam SK, KD dan

tujuan yang akan dicapai (1

menit)

II. Kegiatan Inti ( 63 menit)

a) Guru menjelaskan materi tentang

pengertian zat adiktif

a. Siswa meramalkan

(memprediksi) kandungan

zat adiktif dalam rokok (3

menit)

b. Siswa membuat tabel

berbagai zat adiktif dalam

rokok (3 menit)

b) Guru membagi siswa menjadi 6

kelompok tiap kelompok terdiri dari 5-6

siswa

c) Guru memberikan pengarahan tentang

percobaan sederhana “ Bahan Kimia

Dalam Asap Rokok:”

d) Guru membagikan LKPD (Lembar

Kerja Peserta Didik) tentang Rokok

kepada siswa

e) Guru membimbing siswa dalam kerja

kelompok

c. 5-6 Siswa berkelompok

sesuai dengan kelompok

yang telah dibuat oleh guru

(2 menit)

d. Siswa secara

pleno(kelompok besar)

yang terdiri dari 5-6 siswa

melakukan percobaan

sederhana tentang”Bahan

Kimia Dalam Asap Rokok”

dan mengamati hasilnya (20

Page 87: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

75

menit)

e. Secara pleno (kelompok

besar) yang terdiri dari 5-6

siswa mengerjakan soal-

soal pada LKPD yang

diberikan oleh guru (10

menit)

f) Guru meminta perwakilan masing-

masing kelompok untuk mempresentasikan

hasil diskusinya

f. Secara pleno(kelompok

besar) yang terdiri dari 5-6

Siswa mempresentasikan

hasil percobaan yang telah

dilakukan (10 menit)

g) Guru memberikan tanggapan terhadap

presentasi siswa dan memberikan

penguatan

g. Siswa mencatat penjelasan

dari guru (5 menit)

a. Secara berpasangan siswa

membuat puisi tentang

pentingnya menghindarkan

diri dari bahaya rokok (5

menit)

h) Siswa diberi kesempatan oleh guru

untuk bertanya materi Rokok

h. Siswa menanyakan hal-hal

yang dianggap kurang jelas

kepada guru (5 menit)

III. Kegiatan Penutup (8 menit)

Guru Siswa

a) Guru bertanya untuk umpak balik dan

kesimpulan kepada siswa

b. Siswa secara pleno

menarik kesimpulan

tentang zat adiktif dalam

rokok, dampak negatif zat

adiktif dalam rokok dan

Page 88: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

76

cara menghindarkan diri

dari zat adiktif (rokok) dan

psikotropika (5 menit)

b) Guru memberikan tugas kepada siswa

untuk membuat poster tentang pentingnya

menghindarkan diri dari bahaya rokok dan

dikumpulkan pada pertemuan berikutnya

c. Siswa mengumpulkan tugas

pada pertemuan berikutnya

b) Guru menyampaikan kepada siswa

untuk dilakukan evaluasi (tes) pada

pertemuan selanjutnya

d. Siswa diminta untuk

mempelajari materi yang

telah diajarkan. (2 menit)

c) Guru menutup pelajaran dengan

mengucap salam

e. Siswa menjawab salam dari

guru (1 menit)

VIII. Sumber Belajar

a) Nurhayati, Nunung. 2008. IPA-BIOLOGI Bilingual untuk SMP Kelas VIII.

Bandung : Yrama Widya

b) Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi Untuk SMP Kelas VIII Semester 1.

Jakarta: Erlangga.

c) Tim Abdi Guru. 2007. IPA TERPADU untuk SMP Kelas VIII. Jakarta :

Erlangga

d) Modul (karya Irma P)

e) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

f) Alat dan Bahan

Alat : komputer, LCD, papan tulis, spidol, stoples, korek api

Bahan : rokok, kain putih atau kapas

IX. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian

• Aspek Kognitif

Page 89: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

77

Soal-soal test dalam LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) digunakan

untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dan dikumpulkan pada

akhir pembelajaran

Soal pertanyaan yang terdapat dalam Percobaan “ Bahan Kimia dalam

Asap Rokok” digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa

dan dikumpulkan pada akhir pembelajaran

• Aspek Psikomotorik

Kinerja siswa dalam melakukan percobaan “ Bahan Kimia dalam Asap

Rokok” dikumpulkan pada akhir pembelajaran dengan bantuan dari

observer.

• Aspek afektif

Sikap siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran (kerja kelompok)

dan dikumpulkan pada akhir pembelajaran dengan bantuan dari

observer

• Penilaian produk (poster dan puisi)

b. Bentuk Instrumen

• LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

• Laporan hasil percobaan

• Lembar observasi psikomotorik siswa

• Lembar observasi afektif siswa

c. Contoh Instrumen

Tes uraian

1. Mengapa rokok digolongkan ke dalam zat adiktif? (skor maksimum

2)

2. Apa yang disebut dengan perokok pasif ? (skor maksimum 2)

3. Sebutkan 2 efek yang ditimbulkan dari bahan kimia dibawah ini!

(skor maksimum 6)

a. Nikotin

b. Tar

Page 90: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

78

c. Karbon monoksida

4. Sebutkan 3 penyakit yang ditimbulkan akibat merokok kaitannya

dengan sistem pernapasan ! (skor maksimum 3)

5. Apa yang terjadi bila seseorang dalam usia remaja telah kecanduan

merokok? Apa yang terjadi bila lebih banyak anggota keluarga yang

merokok? (skor maksimum 2)

6. Siapakah yang sangat berperan dalam upaya pencegahan

penyalahgunaan zat adiktif (rokok) dan psikotropika? Jelaskan

pendapatmu! (skor maksimum 8)

7. Jelaskan upaya untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan

psikotropika! (skor maksimum 6)

Lembar observasi psikomotorik siswa (terlampir)

Lembar observasi afektif siswa (terlampir)

Mengetahui Sulang, November 2010

Guru pamong Peneliti

Sri Sarawaswati C, S.Pd Irma Prihartanti

NIP.19720827 199802 2002 NIM. 4401406519

Page 91: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

79

Lanjutan lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sulang

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/ I (Ganjil)

Tema : Rokok dan Kesehatan

Alokasi waktu : 1x40 menit (1 kali pertemuan)

I. Standar Kompetensi

Biologi (2) : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kimia (5) : Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan.

II. Kompetensi Dasar

Biologi (2.3) : Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan

Kimia (5.5) : Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan

psikotropika

III. Indikator

1. Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada

manusia.

2. Menjelaskan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.

3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang

biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

4. Mengidentifikasi kandungan zat yang berbahaya dalam rokok.

5. Menjelaskan dampak negatif zat adiktif dalam rokok.

6. Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok) dan

psikotropika

Page 92: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

80

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat :

1. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya

dengan kesehatan.

2. Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.

V. Materi Pokok

1. Organ penyusun sistem pernapasan.

2. Proses pernapasan (pernapasan dada dan pernapasan perut).

3. Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.

4. Kandungan zat yang berbahaya dalam rokok.

5. Dampak negatif zat adiktif dalam rokok

6. Cara menghindari diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika.

VI. Strategi Pembelajaran

a. Model : Pendekatan Pembelajaran Tematik

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ketiga (40 menit)

No. Kegiatan pembelajaran

I. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)

Guru Siswa

a) Guru membuka pelajaran dengan

mengucap salam

b) Guru dengan contoh poster yang dibuat

siswa, menunjukkan didepan kelas dan

mengajak siswa untuk mengamatinya.

a. Siswa menjawab salam dari

guru (1 menit)

b. Secara bergiliran, masing-

masing siswa membaca

posternya dengan teman

sebelah. (7 menit)

Page 93: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

81

II. Kegiatan Inti (31 menit)

Guru Siswa

a) Guru membagikan lembar soal dan

lembar jawab

a. Siswa mengerjakan soal tes

dengan jujur dan teliti (30

menit)

b. Setelah waktu yang yang

diberikan selesai, siswa

diminta untuk

mengumpulkan lembar soal

dan lembar jawab (1 menit)

III. Kegiatan Penutup (1 menit)

Guru Siswa

a) Guru menutup pelajaran dengan

mengucap salam

a. Siswa menjawab salam dari

guru (1 menit)

VIII. Sumber Belajar

a) Nurhayati, Nunung. 2008. IPA-BIOLOGI Bilingual untuk SMP Kelas VIII.

Bandung : Yrama Widya

b) Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi Untuk SMP Kelas VIII Semester 1.

Jakarta: Erlangga.

c) Tim Abdi Guru. 2007. IPA TERPADU untuk SMP Kelas VIII. Jakarta :

Erlangga

d) Modul (karya Irma P)

e) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

IX. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian

• Aspek kognitif

Hasil tes siswa berupa soal pilihan ganda berjumlah 30 soal digunakan

untuk mengetahui tingkat kognitif siswa.

Page 94: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

82

b. Bentuk Instrumen

• Tes pilihan ganda

c. Contoh Intrumen

• Tes Pilihan ganda

1. Setiap makhluk hidup melakukan pernapasan. Pernapasan adalah

...(skor maksimum 1)

A. Pengeluaran oksigen dan karbon dioksida

B. Pengambilan oksigen dan karbon dioksida

C. Pengeluaran karbon dioksida dan pengambilan oksigen

D. Pengeluaran oksigen dan pengambilan karbondioksida

Mengetahui Sulang, November 2010

Guru pamong Peneliti

Sri Sarawaswati C, S.Pd Irma Prihartanti

NIP.19720827 199802 2002 NIM. 4401406519

Page 95: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

83

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + energi

Lampiran 5. Modul Sistem Pernapasan dan Zat Adiktif dan Psikotropika

“ ROKOK DAN KESEHATAN ”

Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Bernapas dilakukan

oleh semua makhluk hidup untuk menghasilkan energi, sedangkan energi

dibutuhkan untuk melakukan semua aktivitas atau kegiatan di dalam tubuh dalam

hidupnya.

Pernapasan merupakan pertukaran gas oksigen (O2) dan karbondioksida

(CO2) yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk menghasilkan energi dan sisa

oksidasi berupa karbondioksida dan uap air. Persamaan reaksinya dapat dituliskan

sebagai berikut :

A. ORGAN PENYUSUN SISTEM PERNAPASAN

Proses pernapasan pada manusia berlangsung karena adanya organ-organ

penyusunnya. Organ penyusun sistem pernapasan pada manusia terdiri atas

hidung (rongga hidung), faring, pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan

(trakea), cabang batang tenggorokan (bronkus) dan paru-paru (pulmo).

Page 96: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

84

Gambar 1.1 organ pernapasan dengan bagian-bagiannya Sumber : www. Utmem edu

a. Hidung (rongga hidung)

Rongga hidung merupakan muara keluar masuknya udara pernapasan. Di

dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan rambut hidung. Dengan adanya

selaput lendir dan rambut hidung, udara yang masuk atau dihirup oleh hidung

akan lebih aman daripada udara yang masuk melalui mulut. Di dalam hidung,

udara mengalami beberapa perlakuan sebagai berikut.

1. Udara yang masuk ke hidung akan disaring dulu oleh rambut hidung,

sehingga debu dan partikel kotoran tidak masuk ke dalam paru-paru. Kotoran

yang terdapat di hidung merupakan hasil dari penyaringan udara yang

dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir.

2. Udara dihangatkan oleh kapiler darah yang ada dalam hidung, sehinga

suhunya sesuai dengan suhu tubuh.

3. Udara dilembapkan oleh lapisan lendir yang ada di dalam rongga hidung.

Page 97: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

85

b. Faring

Faring merupakan saluran sepanjang 12,5-13 cm sebagai kelanjutan dari

saluran hidung yang meneruskan udara ke laring. Faring terletak diantara saluran

pernapasan dan saluran pencernaan.

c. Pangkal tenggorokan (laring)

Laring terletak dibelakang rongga hidung dan rongga mulut. Laring

tersusun atas katup pangkal tenggorok (epiglotis), perisai tulang rawan, dan

gelang-gelang tulang rawan yang membentuk jakun.

Epiglotis (katup pangkal tenggorok) berfungsi untuk menghalangi

makanan masuk ke dalam rongg hidung dan ke dalam tenggorokan waktu

menelan makanan. Dengan demikian pada saat kita makan, sebaiknya jangan

sambil berbicara karena kemungkinan akan tersedak, akibatnya makanan akan

masuk ke tenggorokan dan masuk ke dalam rongga hidung. Epiglotis selalu

terbuka dan akan menutup jika ada makanan yang masuk ke kerongkongan.

Pada jakun terdapat pita suara. Jika udara melewati pita suara, pita suara

tersebut akan bergetar dan menimbulkan suara saat kita berbicara. Pada pria

dewasa, jakun tampak menonjol di leher bagian atas, sedangkan pada wanita

jakun tidak tampak.

d. Batang tenggrokan (trakea)

Trakea merupakan saluran jalan napas yang terdiri atas gelang-gelang

tulang rawan. Trakea terletak di depan kerongkongan, berfungsi sebagai tempat

lewantnya udara.

Pada dinding trakea terdapat rambut-rambut halus berlendir yang

berfungsi sebgai penyaring (filter) terhadap debu/kotoran yang masuk bersama

udara. Jika kotoran udara sudah banyak yang melekat pada rambut getar, udara

pada paru-paru akan terangsang dan mendesak debu tersebut untuk keluar dan

terjadilah bersin.

Page 98: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

86

e. Cabang batang tenggorokan (bronkus)

Batang tenggorokan bercabang dua. Cabang batang tenggorokan disebut

bronkus. Cabang yang satu menuju ke paru-paru kanan dan cabang yang satunya

lagi menuju ke paru-paru kiri.

Bronkus merupakan saluran penghubung antara tenggorokan dan paru-

paru, tersusun atas tulang rawan berbentuk cincin yang berfungsi sebagai tempat

lalu lintas udara pernapasan.

Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi menjadi cabang yang lebih kecil

yang disebut bronkiolus. Kemudian bronkiolus bercabang-cabang lagi menjadi

pembuluh-pembuluh halus yang berakhir pada gelembung halus yang disebut

alveolus. Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran gas antara darah (di

dalam pembuluh darah) dengan udara bebas. Oksigen dari udara berdifusi ke

dalam darah sedangkan karbon dioksida dan uap air dari darah berdifusi ke udara.

f. Paru-paru (pulmo)

Paru-paru merupakan tempat terjadinya penyerapan oksigen dan

pengeluaran karbon dioksida. Paru-paru terletak di dalam rongga dada, diatas

diafragma. Diafragma merupakan sekat yang membatasi rongga dada denagn

rongga perut. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.

Di dalam tubuh, paru-paru ada dua buah dan masig-masing paru-paru

terdiri atas gelambir (lobus). Paru-paru sebelah kiri mempunyai dua lobus,

sedangkan paru-paru sebelah kanan mempunyai tiga lobus.

Di dalam paru-paru tepatnya di ujung bronkiolus yang bercabang, terdapat

gelembung paru-paru (alveolus) yang mengandung pembuluh kapiler darah.

Alveolus berisi udara, jumlahnya kira-kira 300 juta alveoli yang berfungsi untuk

memperluas permukaan sehingga oksigen yang dihirup akan lebih banyak. Di

samping itu, pada bagian alveolus inilah proses pengisapan oksigen dan

pembebasan karbon dioksida terjadi.

Page 99: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

87

B. PROSES PERNAPASAN

Bagaimanakah manusia bisa bernapas ? Cobalah kamu tarik napas

perlahan-lahan dan rasakan apa yang terjadi. Saat kamu bernapas, kamu

menghirup udara melalui hidung. Udara yang kamu hirup mengandung oksigen

dan juga gas-gas lain. Dari hidung, udara terus masuk ke tenggorokan, kemudian

ke paru-paru. Akhirnya, udara akan mengalir sampai ke alveoli yang merupakan

ujung dari saluran. Oksigen yang terkandung dalam alveolus bertukar dengan

karbon dioksida yang terkandung dalam darah yang ada di pembuluh darah

alveolus melalui proses disfusi.

Dalam darah, oksigen diikat oleh hemoglobin. Selanjutnya darah yang

telah mengandung oksigen mengalir ke seluruh tubuh. Tahukah kamu untuk pada

darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh? Oksigen diperlukan untuk proses

respirasi sel-sel tubuh. Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama proses

respirasi sel tubuh kan ditukar dengan oksigen. Selanjutnya darah mengangkut

karbon dioksida untuk dikembalikan ke alveolus paru-paru dan akan dikelurkan

ke udara melalui hidung saat kamu mengeluarkan napas.

Mekanisme pernapasan meliputi 2 fase, yaitu fase inspirasi dan fase

ekspirasi. Fase inspirasi merupakan proses pemasukan oksigen ke dalam tubuh.

Sedangkan fase ekspirasi merupakan proses pengeluaran karbon dioksida dari

dalam tubuh.

Proses pernapasan diatur oleh otot diafragma dan otot antartulang rusuk.

Berdasarkan kerja otot tersebut, maka pernapasan dibedakan menjadi dua yaitu

pernapasan dada dan pernapasan perut.

1. Pernapasan dada

Pernapasan dada yaitu pernapasan dengan menggunakan tulang-tulang

rusuk dan tulang dada. Mekanisme pernapasan dada dibedakan atas dua fase yaitu

sebagai berikut.

a. Fase inspirasi

Inspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk berkontaraksi sehingga tulang

rusuk dan tulang dada terangkat. Akibatnya, rongga dada membesar, paru-paru

Page 100: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

88

mengembang dan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan

udara di luar tubuh lebih besar, maka udara yang kaya oksigen masuk ke dalam

tubuh.

b. Fase ekspirasi

Ekspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk berelaksasi sehingga tulang

rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula. Akibatnya, rongga

dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan peningkatan tekanan udara di

dalam paru-paru. Kemudian, udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar

melalui hidung.

2. Pernapasan perut

Pernapasan perut yaitu pernapasan dengan menggunakan oto-otot

diafragma. Mekanisme pernapasan perut juga dibedakan atas dua fase yaitu

sebagai berikut.

a. Fase inspirasi

Inspirasi terjadi jika otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya sedikit

mendatar. Hal ini mengakibatkan rongga dada membesar, paru-paru

mengembang, dan tekanan udara di dalam paru-paru mengecil. Akibatnya udara

yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh.

b. Fase ekspirasi

Ekspirasi terjadi jika otot diafragma berelaksasi sehingga letaknya kembali

pada kedudukan semula. Hal ini mengakibatkan rongga dada mengecil, volume

paru-paru berkurang dan tekanan udara di dalam paru-paru membesar. Akibatnya

udara yang kaya karbon dioksida keluar.

Page 101: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

89

Volume udara paru-paru

Volume udara pernapasan meliputi beberapa udara sebagai berikut.

• Udara pernapasan biasa/tidal adalah udara yang dapat keluar masuk dalam

saluran pernapasan sebesar 500 cc.

• Udara komplementer adalah udara yang dapat dihirup oleh paru-paru secara

maksimum sebesar 1500 cc.

• Udara suplementer adalah udara yang dapat dihembuskan lagi dari paru-paru

secara maksimum sebesar 1500 cc.

• Udara residu adalah udara yang tersimpan dalam paru-paru dan tidak dapat

dikeluarkan lagi sebesar 1000cc.

Kapasitas vital paru-paru adalah udara tidal ditambah udara

komplementer ditambah udara suplementer, sebesar ± 3500 cc. Kapasitas total

paru-paru adalah kapasitas vital paru-paru ditambah udara residu, sebesar ± 4500

cc.

C. KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN

Sistem pernapasan dapat mengalami kelainan atau gangguan, antara lain

disebabkan oleh adanya gangguan pada organ-organ penyusun sistem pernapasan

tersebut. Gejala umum yang muncul saat adanya gangguan pada sistem

pernapasan ditandai dengan batuk.

Batuk sama halnya dengan bersin, bersifat refleks dan bertujuan untuk

melindungi paru-paru terhadap zat asing yang masuk ke dalam paru-paru tersebut.

Batuk kecil (sekali-kali) merupakan hal biasa dan bahkan menyehatkan karena

salah satu upaya menjaga supaya saluran pernapasan tetap bersih. Yang perlu

diwaspadai adalah batuk yang kuat dan terus-menerus, karena batuk ini

merupakan gejala danya infeksi kuman yang menyerang saluran pernapasan

bagian atas.

Page 102: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

90

Kelainan atau gangguan pada saluran pernapasan antara lain sebagai

berikut.

1. Asfiksi, merupakan gangguan pernapasan pada saat pengangkutan dan

penggunaan O2 oleh jaringan dan sel-sel. Asfiksi dibedakan berdasarkan

penyebabnya, yaitu sebagai berikut.

a. Afiksi yang disebabkan terisinya alveolus oleh air karena orang tersebut

tenggelam sehingga difusi oksigen sangat sedikit. Gangguan ini dapat

mengakibatkan berhentinya pernapasan.

b. Asfiksi yang disebabkan terisinya alveolus oleh cairan limfa karena infeksi.

Gangguan ini menyebabkan penyakit pneumonia.

c. Asfiksi yang disebabkan adanya penyumbatan saluran pernapasan oleh

kelenjar limfa, seperti polip, amandel dan adenoid.

2. Asma, merupakan suatu penyakit karena adanya penyempitan saluran

pernapasan utama pada paru-paru. Asma merupakan penyakit turunan, tetapi

tidak menular. Penyebab penyakit ini umumnya karena alergi terhadap

kondisi lingkungan, seperti cuaca dingin, debu, bahn-bahan kimia, jamur,

dsb. Selain itu asma juga disebabkan oleh adanya penyumbatan saluran

pernapasan oleh rambut (bulu) kotoran.

3. Bronkitis, merupakan peradangan pada lapisan dinding bronkus (cabang

tenggorok) karena infeksi virus. Penyakit ini menyebabkan batuk yang dalam.

Disamping itu, bronkitis juga menghasilkan dahak berwarna abu-abu

kekuningan yang berasal dari paru-paru.

4. Difteri merupakan penyakit pada saluran pernapasan karena adanya

penyumbatan lendir baik pada rongga faring maupun laring oleh bakteri.

5. Asidosis, merupakan gangguan pernapasan yang disebabkan adanya kelainan

kadar asam karbonat dan bikarbonat di dalam darah.

6. Efisema, merupakan gangguan pada saluran pernapasan yang disebabkan

oleh robeknya dinding alveolus sehingga pertukaran gas berkurang.

7. Flu (influenza), merupakan gangguan pada saluran pernapasan atas karena

adanya infeksi virus. Influenza menyebabkan hidung beringus, bersin-bersin,

tenggorokan meradang, demam, sakit kepala, otot terasa pegal serta lelah.

Page 103: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

91

8. Pleuritis, merupakan peradangan pada pleura (selaput pembungkus paru-

paru) karena adanya infeksi dari paru-paru atau organ lain yang letaknya

berdekatan dengan paru-paru, sehingga mengakibatkan berlebihannya cairan

pada pleura. Adanya cairan yang berlebihan pada pleura menyebabkan si

penderita akan merasakan sakit dada pada waktu bernapas.

9. Pneumonia, merupakan penyakit yang disebabkan adanya infeksi virus,

bakteri, atau jamur pada alveolus sehingga terjadi peradangan paru-paru.

Alveolus yang terkena infeksi akan dipenuhi nanah, lendir atau cairan lainnya

sehingga oksigen yang akan menuju darah sulit untuk mencapai aliran

tersebut.

10. Salesma, merupakan gangguan pada salauran pernapasan atas karena

adanya infeksi oleh virus. Salesma menyebabkan hidung tersumbat, ingus

mengalir, dan bersin-bersin, serta tenggorokan terasa gatal.

11. Tuberkolusis (TBC), merupakan penyakit yang menyerang paru-paru,

sehingga pada bagian dalam alveolus timbul bintik-bintik kecil (bintil-bintil)

karena infeksi bakteri, yaitu Mycobacterium tubercolusis. Penyakit ini

menyebabkan proses difusi oksigen terganggu.

12. Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), merupakan gangguan dan

penyumbatan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limpa oleh polip,

amandel dan adenoid.

Disamping kelainan (gangguan) dan penyakit saluran pernapasan diatas,

penyakit atau gangguan pada sistem pernapasan juga biasa disebabkan karena

faktor disengaja seperti “merokok”

ROKOK DAN KANDUNGANNYA

Merokok adalah kegiatan mengisap dan mengembuskan asap dari rokok

yang dibakar. Rokok terbuat dari tembakau yang dibungkus kertas kemudian

dijual. Tetapi ada pula rokok yang dibuat sendiri, oleh si perokok untuk kemudian

dihisap sendiri.

Page 104: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

92

Rokok mengandung sejumlah zat yang dapat menyebabkan

ketergantungan atau ketagihan. Oleh karena itu, rokok dapat digolongkan sebagai

zat adiktif. Selain menyebabkan ketagihan, zat dalam rokok banyak mengandung

racun yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, di antaranya penyakit

paru-paru, jantung bahkan kematian.

Gambar 1.2 komponen rokok Sumber : www. Rokok.org

Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok

1. Nikotin

Merupakan zat utama yang terdapat dalam daun tembakau. Zat ini sangat

beracun, mudah diserap lewat kulit, berwarna kuning agak pucat, dan jika terkena

cahaya menjadi coklat. Bau dan rasanya tidak enak. Menelan 2 atau 3 tetes nikotin

murni dapat membunuh seseorang. Nikotin berfungsi sebagai stimulan yang

mempercepat kegiatan dalam otak. Nikotin dianggap lebih adaktif dibanding

heroin. Semakin muda seseorang mulai merokok, semakin sulit berhenti.

Page 105: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

93

2. Tar tembakau

Tar adalah penyebab utama kanker paru-paru bagi perokok, sehingga

disebut bersifat karsinogenik. Tar juga mengakibatkan penyakit-penyakit

tenggorokan dan pernapasan. Seorang perokok yang menghabiskan satu setengah

bungkus rokok setiap hari berarti ia menyedot masuk tar tembakau sekitar 1,136

liter setahun ke dalam paru-parunya.

3. Karbon monoksida

Merupakan gas yang sangat beracun dan berbahaya. Gas ini dihasilkan

dari pembakaran yang tidak sempurna, misalnya mesin kendaraan bermotor yang

dikeluarkan lewat knalpot. Merokok juga merupakan pembakaran yang tidak

sempurna, sehingga menyebabkan kadar monoksida di dalam paru-paru lebih

tinggi dibandingkan dengan menghirup udara yang tercemar. Hemoglobin lebih

mudah mengikat karbon monoksida daripada oksigen. Hal ini mengakibatkan

jantung bekerja lebih keras agar darah mampu mengikat oksigen. Keracunan

karbon monoksida dapat menyebabkan kematian.

4. Bahan-bahan kimia lain

Lebih dari 4.000 zat-zat lain dapat ditemukan di dalam asap rokok.

Sebagian beracun dan 43 diantaranya diketahui dapat menyebabkan penyakit

kanker. Beberapa dari bahan diantaranya aseton, amoniak, dan hidrogen sulfida.

DAMPAK NEGATIF ZAT ADIKTIF DALAM ROKOK

Bahan kimia • Dampak/efek

Nikotin Menyebabkan ketagihan

Merusak jaringan otak

Menyebabkan darah menggumpal

Mengeraska pembuluh darah arteri

Tar Membunuh sel-sel pada saluran pernapasan dan

paru-paru

Page 106: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

94

Meningkatkan produksi lendir dan cairan paru-paru

Menyebabkan kanker paru-paru

Karbon

monoksida

Meracuni darah karena mengikat hemoglobin

darah 200 kali lebih kuat daripada oksigen

Zat-zat

karsinogen

Merangsang tumbuhnya sel-sel kanker di dalam

tubuh

Iritan Merusak saluran pernapasan dan kantong udara

pada paru-paru

Membunuh sel –sel pada permukaan saluran

pernapasan

Selain itu akibat yang ditimbulkan dari merokok antara lain sebagai

berikut.

1. Pengaruh langsung setelah merokok

a. Peningkatan denyut jantung

b. Berkeringat

c. Nafas berbau rokok

d. Mual atau ingin muntah

e. Pusing

f. Keluar air liur

g. Tenggorokan gatal

h. Pakaian bau asap tembakau

2. Pengaruh pada sistem pernapasan

a. Bronkitis

b. Kanker paru-paru akibat tar dalam rokok

c. Berdahak

d. Susah bernafas

e. Radang saluran pernapasan

Page 107: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

95

3. Pengaruh pada sistem jantung dan pembuluh darah

a. Tekanan darah tinggi

b. Tekanan serangan jantung

c. Penyempitan pembuluh darah

4. Pengaruh pada sistem percenaan

a. Lambung dan usus terluka

5. Pengaruh pada sistem reproduksi dan pengaruhnya pada bayi

a. Ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan fungsi paru-paru dan sempitnya

jalan pernapasan pada bayinya

b. Keguguran pada kehamilan

c. Bayi yang dilahirkan bertnya berkurang

d. Pertumbuhan bayi terhambat

6. Pengaruh pada sistem saraf

a. Pembuluh darah menyempit

b. Stroke

Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi ikut menghisap asap

rokok

Perokok aktif adalah orang yang merokok (perokok itu sendiri)

Page 108: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

96

CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI PENGARUH ZAT ADIKTIF

(ROKOK) DAN PSIKOTROPIKA

Upaya menghentikan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika tidaklah

mudah. Hal ini dikarenakan sifat ketagihan dan ketergantungan yang

ditimbulkannya sangat kuat. Ada tiga tingkat pencegahan, yaitu sebagai berikut.

a. Pencegahan primer

Merupakan upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat

penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika. Ini biasanya dilakukan dalam bentuk

pendidikan, penyebaran informasi dan pendekatan melalui keluarga.

b. Pencegahan sekunder

Merupakan upaya pencegahan pada saat penggunaan sudah terjadi dan

diperlukan upaya penyembuhan/ terapi. Tahapan ini meliputi :

1) Tahapan penerimaan awal

Dilakukan antara 1 sampai 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan

mental.

2) Tahapan detoksifikasi dan terapi komplikasi medik

Dilakukan antara 1 sampai 3 minggu untuk melakukan pengurangan

ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.

c. Pencegahan tersier

Merupakan upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan

dalam proses penyembuhan. Tahap ini terdiri atas :

1) Tahapan stabilisasi

Dilakukan antara 3 sampai 12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna

kembali ke masyarakat.

2) Tahapan sosialisasi dalam masyarakat

Dilakukan agar mantan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika

mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. Tahap ini

Page 109: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

97

biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan,

dan mengembangkan kegiatan alternatif.

Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika juga

memerlukan peran bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

a. Peran anggota keluarga

Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai ada

anggota keluarga yang terlibat dalm penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.

b. Peran anggota masyarakat

Kita sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan

pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan obat-obat

terlarang.

c. Peran sekolah

Sekolah perlu memberikan wawasan yang cukup kepada para siswa

tentang bahaya penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika bagi diri pribadi,

keluarga dan orang lain.

d. Peran pemerintah

Pemerintah berperan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan

psikotropika dengan cara mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan tegas.

Page 110: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

98

Lampiran 6. Lembar Kerja Peserta Didik Sistem Pernapasan

Tujuan :

1. Siswa dapat menyebutkan organ penyusun sistem pernapasan.

2. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ penyusun sistem pernapasan.

3. Siswa dapat membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses

pernapasan dada dan perut.

4. Siswa dapat menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan

yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Kelompok : Nama anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Page 111: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

99

Amatilah gambar dibawah ini dan lengkapilah bagian-bagian dari gambar di bawah ini dengan mencocokanya pada buku literatur

Organ Sistem pernapasan

Lihat aku dan Deskripsikan Bagian Tubuhku

Page 112: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

100

Mekanisme pernapasan

No Nama organ Fungsi organ 1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan gambar

Lihat aku dan deskripsikan cara bernapasku

Mari Berpikir.........

Page 113: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

101

1. Apa yang dimaksud dengan pernapasan ?

2. Udara pernapasan melalui hidung mengalami 3 perlakuan. Apakah ketiga

perlakuan itu ?

3. Apakah yang dimaksud dengan inspirasi dan ekspirasi?

4. Apakah perbedaan pernapasan dada dan pernapasan perut ?

5. Jelaskan bagaimana mekanisme yang terjadi pada pernapasan dada dan

pernapasan perut!

6. Apakah hanya O2 saja yang masuk ke dalam paru-paru? Jelaskan !

7. Sebutkan dan jelaskan 3 contoh penyakit yang terjadi pada sistem

pernapasan !

Pertanyaan

Page 114: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

102

1. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

2. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

3. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

4. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

5. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

6. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

7. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

Jawaban

Page 115: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

103

Lampiran 7. Kunci Jawaban LKPD Sistem Pernapasan

Kunci Jawaban LKPD

“SISTEM PERNAPASAN” Keterangan Gambar

No Nama organ Fungsi organ

1 Rongga hidung

(skor 1)

Tempat keluar-masuknya udara pernapasan

(skor 2)

2 Faring (tekak)

(skor 1)

Tempat yang dilewati oleh udara, makanan dan

air/rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan

(esofagus), saluran pernapasan (trakea) dan

saluran ke rongga hidung (skor 2)

3 Tenggorokan

(skor 1)

Bagian dari organ pernapasan, berupa suatu pipa

yang dimulai dari pangkal tenggorokan(laring),

batang tenggorokan (trakhea), dan cabang batang

tenggorokan (bronkus) (skor 2)

4 Laring(pangkal

tenggorokan(skor 1)

Melindungi trakhea dan tempat pita suara

(skor 2)

5 Trakhea(batang

tenggorokan)

(skor 1)

Merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang

tulang rawan, dilapisi selaput lendir dan silia

berfungsi menolak debu dan benda asing yang

masuk bersama udara (skor 2)

6 Bronkus(cabangbatang

tenggorokan)(skor 1)

Saluran yang membawa udara dari trakhea menuju

ke paru-paru (skor 2)

7 Paru-paru

(skor 1)

Tempat terjadinya pertukaran gas yaitu oksigen

dan karbondioksida (skor 2)

8 Diafragma (skor 1) Pembatas antara rongga dada dan rongga perut

(skor 2)

Jumlah skor maksimal = 24

Page 116: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

104

1. Pernapasan merupakan aktivitas memasukkan oksigen ke dalam tubuh dan

mengeluarkan CO2 dan H2O ke luar tubuh. (skor 2)

2. 3 perlakuan yang terjadi di dalam hidung :

a. Udara yang masuk ke hidung akan disaring dulu oleh rambut hidung,

sehingga debu dan partikel kotoran tidak masuk ke dalam paru-paru.

(skor 1)

b. Udara dihangatkan oleh kapiler darah yang ada di dalam hidung, sehingga

suhunya sesuai dengan suhu tubuh. (skor 1)

c. Udara dilembabkan oleh lapisan lendir yang ada di dalam rongga hidung.

(skor 1)

3. Yang dimaksud inspirasi dan ekspirasi adalah :

a. Inspirasi adalah proses pemasukan oksigen ke dalam tubuh. (skor 1)

b. Ekspirasi adalah proses pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh.

(skor 1)

4. Perbedaan antara pernapasan dada dengan pernapasan perut :

a. Pernapasan dada : pernapasan dengan menggunakan tulang-tulang rusuk

dan tulang dada. (skor 1)

b. Pernapasan perut : pernapasan dengan menggunakan otot-otot diafragma

(skor 1)

5. Mekanisme yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut :

a. Pernapasan dada

- Fase inspirasi :

otot antar tulang rusuk berkontraksi tulang rusuk dan dada

terangkat rongga dada membesar tekanan dalam rongga

dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar udara yang

kaya oksigen masuk. (skor 2)

Page 117: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

105

- Fase ekspirasi:

Otot antar tulang rusuk berelaksasi tulang rusuk dan dada kembali

seperti semula tekanan dalam rongga membesar daripada tekanan

luar udara yang kaya karbondioksida keluar melalui hidung

(skor 2)

b. Pernapasan perut

- Fase inspirasi :

Otot diafragma berkontraksi diafragma mendatar rongga dada

membesar tekanan udara dalam paru-paru mengecil udara yang

kaya oksigen masuk. (skor 2)

- Fase ekspirasi :

Otot diafragma berelaksasi otot diafragma kembali seperti

semula rongga dada mengecil tekanan dalam paru-paru

membesar udara yang kaya karbondioksida keluar

(skor 2)

6. Tidak hanya O2 saja yang masuk ke dalam paru-paru, tetapi terdapat juga gas-

gas yang lain. Akan tetapi, yang mampu berikatan dengan hemoglobin darah

hanya oksigen saja, sedangkan gas-gas lainnya dikeluarkan kembali melalui

saluran pernapasan. (skor 2)

Nama gas Udara masuk ke paru-paru % Udara keluar dari paru-paru

%

Nitrogen (N2) 78 78

Oksigen (O2) 21 18

Karbon

dioksida (CO2)

0,04 3

Page 118: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

106

7. 3 contoh penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan :

1. Asfiksi : terganggunya pengangkutan oksigen ke sel-sel jaringan tubuh.

2. Influenza : disebabkan oleh virus influenza (pilek, hidung tersumbat,

bersin-bersin, tenggorokan gatal)

3. Asma : menyebabakan penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan

alergi terhadap rambut, bulu atau debu

4. Tubercolusis (TBC) : penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan

bakteri Mycobacterium tubercolusis.

5. Bronkitis : menyebabkan peradangan pada dinding bronkus yang

disebabkan oleh virus

6. Pleuritis : menyebabkan peradangan pada selaput pembungkus paru-paru

(pleura)

7. Pneumonia : disebabkan adanya infeksi virus, bakteri atau jamur pada

alveolus sehingga terjadi peradangan paru-paru.

8. Salesma : gangguan pada saluran pernapasan karena adanya infeksi virus

(hidung tersumbat, ingus mengalir, bersin, tenggorokan gatal)

9. Kanker paru-paru : disebabkan oleh kebiasaan merokok

(skor 6)

∑ Skor Total = 49

Nilai = X 100

Skor yang diperoleh

∑ Skor Total

Page 119: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

107

Lampiran 8. Praktikum Bahan Kimia Dalam Asap Rokok

A. Tujuan

Menguji pengaruh bahan kimia dalam rokok bagi kesehatan

B. Alat dan Bahan

1. Rokok 1 batang

2. Korek api 1 buah

3. Stoples 1 buah

4. Kain putih atau kapas 1 gumpalan kecil

C. Langkah Kerja

1. Masukkan secarik kain putih atau kapas ke dalam stoples!

2. Nyalakan sebatang rokok kemudian tampunglah asap rokok tersebut ke

dalam stoples!

3. Tutuplah stoples tersebut kemudian diamkan selama ± 10 menit!

4. Keluarkan kain atau kapas dari dalam stoples ! amati perubahan yang

terjadi pada kain atau kapas !

5. Diskusikan dengan kelompokmu apa yang terjadi jika,

a. Seandainya stoples dan kapas diibaratkan ruang paru-paru atau

alveolus, apa yang menempel di dalamnya jika asap rokok masuk?

b. Jika kejadian semacam ini berlangsung terus menerus dalam waktu

yang lama, apa yang akan terjadi dalam paru-paru perokok?

6. Buatlah suatu pertanyaan, dapat berbentuk kesimpulan atau saran tentang

pengaruh merokok terhadap kesehatan paru-paru berkaitan dengan hasil

percobaan ini .

7. Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas untuk didiskusikan bersama

kelompok lain!

Page 120: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

108

“Merokok mengganggu kesehatan” merupakan suatu istilah yang tepat,namun tidak populer dan tidak menarik bagi si perokok. Banyak orang sakit akibat merokok, tetapi orang tidak juga berhenti merokok. Banyak penyakit telah terbukti merupakan akibat buruk merokok,baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Oleh sebab itu jangan coba-coba untuk merokok!!!!!!!!!!!!!

Lampiran 9. Lembar Kerja Peserta Didik Rokok

Tujuan :

1. Siswa dapat menyebutkan kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam

rokok

2. Siswa dapat menyebutkan penyakit yang ditimbulkan akibat merokok

kaitannya dengan sistem pernapasan.

3. Siswa dapat mendeskripsikan peran serta keluarga, masyarakat, sekolah dan

pemerintah dalam pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika.

4. Siswa dapat mendeskripsikan cara menghindari diri/ pencegahan dari

pengaruh zat adiktif dan psikotropika.

Kelompok : Nama anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Page 121: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

109

Amatilah gambar dibawah ini dan sebutkan bahan kimia dari gambar di

bawah ini dengan mencocokanya pada buku literatur

ROKOK

Kenali aku Dan sebutkan bahan kimia yang terdapat dalam diriku

Keterangan gambar

A sebutkan 2 bahan kimia yang terkandung di dalamnya!

B sebutkan 6 bahan kimia yang terkandung di dalamnya!

C sebutkan 2 bahan kimia yang terkandung di dalamnya !

Page 122: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

110

No Bahan kimia yang terdapat pada bagian A

1 2

B 1 2 3 4 5 6

C 1 2

1. Mengapa rokok dapat digolongkan ke dalam zat adiktif ?

2. Apa yang disebut dengan perokok pasif ?

3. Sebutkan 2 efek yang ditimbulkan dari bahan kimia dibawah ini!

a. Nikotin

b. Tar

c. Karbon monoksida

4. Sebutkan 3 penyakit yang ditimbulkan akibat merokok kaitannya dengan

sistem pernapasan !

5. Apa yang terjadi bila seseorang dalam usia remaja telah kecanduan merokok?

Apa yang terjadi bila lebih banyak anggota keluarga yang merokok?

6. Siapakah yang sangat berperan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan zat

adiktif (rokok) dan psikotropika? Jelaskan pendapatmu!

7. Jelaskan upaya untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika !

Pertanyaan

Mari Berpikir.........

Page 123: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

111

1. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

2. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

3. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

4. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

5. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

6. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

7. ..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

........................................................................................................................

Jawaban

Page 124: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

112

Lampiran 10. Kunci Jawaban LKPD Rokok

KUNCI JAWABAN LKPD

“ROKOK”

Keterangan Gambar

No Bahan kimia

A

1 Hidrogen sianida (skor 1)

2 Toluidine (skor 1)

3 Amonia (skor 1)

4 Aseton (skor 1)

skor maksimal = 2

B

1 Uretan (skor 1)

2 Toluena (skor 1)

3 Fenol (skor 1)

4 Butana (skor 1)

5 Polonium (skor 1)

6 Metanol (skor 1)

7 Arsenik (skor 1)

8 Naftalena (skor 1)

skor maksimal = 6

C 1 Karbon monoksida (skor 1)

2 Vinil Klorida (skor 1)

skor maksimal = 2

Jumlah skor maksimal = 10

1. Rokok dapat digolongkan ke dalam zat adiktif karena di dalam rokok

mengandung sejumlah zat yang dapatmenyebabkanketergantungan/ketagihan,

selain itu di dalam rokok juga banyakmengandung racun yang dapat

menimbulkan berbagai macam penyakit (skor 2)

Page 125: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

113

2. Yang dimaksud dengan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi

ikut menghisap asap rokok. (skor 2)

3. 3 bahan kimia berbahaya dan efek yang ditimbulkan :

Bahan kimia Efek

Nikotin

Tar

Karbon monoksida

Menyebabkan ketagihan (skor 1)

Merusak jaringan otak (skor 1)

Menyebabkan darah mudah menggumpal

(skor 1)

Mengeraskan pembuluh darah arteri

(skor 1)

Skor maksimal = 2

Membunuh sel-sel pada saluran pernapasan dan

paru-paru (skor 1)

Meningkatkan produksi lendir dan cairan paru-

paru (skor 1)

Menyebabkan kanker paru-paru

(skor 1)

Skor maksimal = 2

Meracuni darah karena mengikat hemoglobin

darah 200 lebih kuat dibanding oksigen (skor

1)

Menyebabkan kematian. (skor 1)

Skor maksimal = 2

Jumlah skor maksimal = 6

4. 3 penyakit akibat merokok kaitannya dengan sistem pernapasan antara lain

bronkhitis, kanker paru-paru akibat tar dalam rokok, berdahak, susah

bernapas, radang saluran pernapasan. (skor 3)

Page 126: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

114

5. - Yang terjadi bila seseorang dalam usia remaja telah kecanduan merokok

yaitu akan memberikan dampak negatif bagi perokok (dampak sosial, dampak

fisik maupun dampak psikis) (skor 2)

- Yang terjadi bila anggota keluarga lebih banyak merokok yaitu dapat

menyebabkan anggota keluarga lain ikut merokok yang akan memberikan

dampak negatif yaitu timbulnya penyakit yang akan diderita oleh perokok

itu sendiri. Untuk anggota keluarga yang tidak merokok (perokok pasif)

juga akan terkena dampak asap rokok dari orang yang merokok yang

nantinya juga bisa menyebabkan penyakit (skor 2)

6. Pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika memerlukan peran

bersama antara anggota keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah :

a. Peran anggota keluarga

Setiap anggota keluarga harus saling menjaga agar jangan sampai

ada anggota keluarga yang terlibat dalam penyalahgunaan zat adiktif dan

psikotropika. Orang tua memiliki tanggung jawab membimbing anaknya

agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan, dengan ketakwaan

inilah yang akan membentengi anak dari penyalahgunaan tersebut dan

pengaruh buruk yang mungkin datang dari lingkungan luar rumah(skor2)

b. Peran anggota masyarakat

Sebagai anggota masyarakat perlu mendorong peningkatan

pengetahuan setiap anggota masyarakat tentang bahaya obat terlarang,

dan selain itu perlu memberi informasi kepada pihak yang berwajib jika

ada pemakai dan pengedar obat terlarang di lingkungan tempat tinggal.

(skor 2)

c. Peran sekolah

Perlu memberikan wawasan yang cukup kepada siswa tentang

bahaya penyalahgunaan obat terlarang bagi diri pribadi,keluarga, dan

orang lain. Selain itu sekolah perlu mendorong siswa untuk melaporkan

pada pihak sekolah jika ada pemakai atau pengedar di lingkungan

sekolah dan sekolah perlu memberikan sanksi yang mendidik untuk

setiap siswa yang terbukti menjadi pemakai atau pengedar. (skor 2)

Page 127: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

115

d. Peran pemerintah

Dengan mengeluarkan aturan hukum yang jelas dan tegas, selain

itu setiap penyalahguna, pengedar, pemasok, pengimpor, pembuat dan

penyimpan perlu diberikan sanksi atau hukuman yang membuat efek jera

bagi si pelaku dan mencegah yang lain dari kesalahan yang sama. (skor

2)

Skor maksimal = 8

7. Upaya untuk mencegah penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika antara

lain dengan :

1. Pencegahan primer : upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat

penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika (dilakukan dalam bentuk

pendidikan, penyebaran informasi, pendekatan melalui keluarga) (skor 2)

2. Pencegahan sekunder : upaya pencegahan pada saat penggunaan sudah

terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (terapi). Tahapan ini meliputi :

a. Tahapan penerimaan awal : dilakukan antara 1 sampai 3 hari dengan

melakukan pemeriksaan fisik dan mental

b. Tahapan detoksifikasi dan terapi komplikasi medik : dilakukan 1-3

minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan

adiktif secara bertahap. (skor 2)

3. Pencegahan tersier : upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah

memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini meliputi :

a. Tahapan stabilisasi : dilakukan 3-12 bulan untuk mempersiapkan

pengguna kembali ke masyarakat

b. Tahapan sosialisasi dalam masyarakat : dilakukan agar mantan

penyalahgunaan mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di

masyarakat (konseling, membuat kelompok dukungan, dan

mengembangkan kegiatan alternatif). (skor 2)

Skor maksimal = 6

∑ Skor Total = 41 Nilai = X 100

Skor yang diperoleh

∑ Skor Total

Page 128: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

116

Lampiran 11. Soal Tes Evaluasi

TES EVALUASI

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/I (gasal)

Tema : Rokok dan Kesehatan

Waktu : 30 menit

Petunjuk :

1. Berdoalah sebelum anda mengerjakan soal-soal berikut dan kerjakanlah

dengan jujur.

2. Bacalah soal dengan cermat dan teliti.

3. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu pada lembar jawaban,

nama, nomor absen dan kelas pada tempat yang disediakan

4. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda

silang (X) pada pilihan A, B, C, atau D pada lembar jawaban yang

disediakan.

Contoh : Jika jawaban yang dianggap betul A

A B C D

5. Tanyakan pada pengawas apabila terdapat hal-hal yang belum jelas.

1. Setiap makhluk hidup melakukan pernapasan. Pernapasan adalah ...

A. Pengeluaran oksigen dan karbon dioksida

B. Pengambilan oksigen dan karbon dioksida

C. Pengeluaran karbon dioksida dan pengambilan oksigen

D. Pengeluaran oksigen dan pengambilan karbondioksida

2. Menghirup udara melalui hidung lebih baik jika dibandingkan melalui mulut

karena alasan alasan berikut ini, kecuali ...

A. Volumenya disesuaikan

B. Udara tersaring oleh bulu-bulu hidung

C. Disesuaikan dengan suhu tubuh

D. Diatur kelembabannya

Page 129: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

117

3. Perhatikan gambar saluran pernapasan di samping!

Bronkus dan bronkiolus ditujukkan nomor ...

A. 1 dan 2

B. 3 dan 4

C. 4 dan 6

D. 5 dan 6

4. Perbedaan antara inspirasi dan ekspirasi adalah ...

A. Inspirasi : proses pemasukan karbon dioksida

ekspirasi : proses pengeluran oksigen

B. Inspirasi : proses pemasukan oksigen

Ekspirasi : proses pemasukan karbon dioksida

C. Inspirasi : proses pemasukan oksigen

Ekspirasi : proses pengeluaran oksigen

D. Inspirasi : proses pemasukan oksigen ke dalam paru-paru

Ekspirasi : proses pengeluaran karbon dioksida dari dalam paru-paru

5. Pada pernapasan perut, ekspirasi terjadi bila ...

A. Diafragma relaksasi,menyebabkan rongga perut membesar

B. Otot-otot antar tulang rusuk mengendur, menyebabkan membesarnya

rongga dada

C. Otot-otot diafragma mengendur, menyebabkan mengecilnya rongga dada

D. Otot-otot diafragma mengendur, menyebabkan membesarnya rongga dada

6. Pernyataan dibawah ini yang tepat adalah ...

A. Pernapasan dada : rusuk-rusuk turun

Pernapasan perut :diafragma rata

Keterangan :udara masuk

Page 130: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

118

B. Pernapasan dada : rusuk-rusuk terangkat

Pernapasan perut : diafragma rata

Keterangan :udara masuk

C. Pernapasan dada : rusuk-rusuk terangkat

Pernapasan perut :diafragma cembung

Keterangan : udara keluar

D. Pernapasan dada : rusuk-rusuk turun

Pernapasan perut :diafragma rata

Keterangan :udara keluar

7. Otot antartulang rusuk digunakan untuk ...

A. Inspirasi C. Pernapasan rusuk

B. Pernapasan perut D. Pernapasan dada

8. Pernapasan perut menggunakan otot ...

A. Otot diafragma

B. Otot lurik

C. Otot jantung

D. Otot antartulang rusuk

9. Pada proses pernapasan, bila otot diafragma berkontraksi (diafragma

mendatar), volume rongga dada ...

A. Membesar, tekanan udara dalam paru-paru membesar, udara keluar

B. Membesar, tekanan udara dalam paru-paru mengecil, udara masuk

C. Mengecil, tekanan udara dalam paru-paru membesar, udara masuk

D. Mengecil, tekanan udara dalam paru-paru mengecil, udara keluar

10. Pada pernapasan dada, ekspirasi terjadi jika otot-otot ...

A. Antar tulang rusuk mengendur, menyebabkan mengecilnya rongga dada

B. Antartulang rusuk berkerut, menyebabkan melebarnya rongga dada

C. Antartulang rusuk mengendur, menyebabkan membesarnya rongga dada

D. Diafragma berkerut, menyebabkan membesarnya rongga dada

11. TBC merupakan salah satu penyakit paru-paru yang disebabkan oleh...

A. Virus C. Fungi

B. Jamur D. Bakteri

Page 131: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

119

12. Peradangan pada cabang batang tenggorokan disebut ...

A. Pleuritis C. Bronkitis

B. Sinusitis D. Parotitis

13. Gangguan pada saluran pernapasan atas sehingga menyebabkan hidung

beringus, bersin-bersin, tenggorokan meradang, demam, sakit kepala, dan

otot-otot menjadi pegal disebut penyakit ...

A. Asma C. Flu

B. Efisema D. Salesma

14. Penyakit berikut terjadi di daerah hidung, kecuali ...

A. Tuberkulosis C. Salesma

B. Mimisan D. Polip

15. Penyakit pernapasan yang disebakan oleh bakteri dan virus adalah ...

A. Asma dan bronkitis C.Influenzadan asma

B. TBC dan bronkitis D.Influenzadan TBC

16. Orang yang sering mengisap asap rokok tetapi tidak ikut merokok disebut

sebagai perokok ...

A. Pasif C. Aktif

B. Sensitif D. Berat

17. Rokok dan minuman keras termasuk ke dalam ...

A. Psikotropika

B. Zat adiktif

C. Sedativa-hipnotika

D. zat adiktif dan psikotropika

18. Rokok adalah salah satu penyebab kanker paru-paru. Hal ini disebabkan

karena ...

A. Merokok adalah kebiasaan yang kurang baik bagi kesehatan

B. Rokok megeluarkan asap yang menyesakkan napas

C. Rokok mengandung zat-zat yang merangsang tumbuhnya sel kanker

D. Kebiasaan merokok susah untuk dihentikan karena menimbulkan

kecanduan

Page 132: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

120

19. Kamu sedang berada dalam kendaraan umum kemudian ada orang yang

merokok. Tindakan paling bijaksana yang akan kamu ambil adalah ...

A. Meminta kondektur agar mengingatkan si perokok agar berhenti merokok

B. Membiarkan dia tetap merokok karena tidak ada larangan merokok

C. Memberhentikan dia merokok karena membahayakan penumpang lain

D. Ikut merokok supaya sama-sama meracuni

20. Nikotin yang masuk ke dalam paru-paru bersama asap rokok dapat

meningkatkan resiko terkena penyakit berikut, kecuali ...

A. Kanker paru-paru C. Kemandulan

B. Euphoria D. Emphysema

21. Gas dalam asap rokok yang dapat berikatan dengan hemoglobin adalah ...

A. Karbon monoksida C. Oksigen

B. Karbon dioksida D. nikotin

22. Upaya pencegahan agar orang sehat tidak terlibat dalam penyalahgunaan zat

adiktif dan psikotropika disebut ...

A. Pencegahan sekunder C.Pencegahan tersier

B. Pencegahan primer D.Pencegahan kuratif

23. Berikut ini merupakan dampak sosial penyalahgunaan pemakaian zat adiktif

dan psikotropika ...

A. Timbulnya halusinasi

B. Menyebabkan penyempitan pembuluh darah

C. Meningkatnya tindak kejahatan

D. Menimbulkan kanker saluran pernapasan

24. Wanita hamil pecandu rokok bisa mengalami gangguan pada organ

reproduksinya yaitu ...

A. Penyempitan pembuluh darah

B. Susah bernapas

C. Mual

D. Mengalami keguguran

Page 133: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

121

25. Dari pernyataan berikut yang merupakan salah satu bentuk bentuk pengaruh

langsung akibat kebiasaan suka merokok adalah ...

A. Bronkitis

B. Tekanan darah tinggi

C. Peningkatan denyut jantung

D. Radang saluran pernapasan

26. Racun utama yang terdapat dalam rokok antara lain ...

A. Tar, nikotin dan karbon dioksida

B. Nikotin, tar dan karbon monoksida

C. Nikotin, tar dan hidrogen

D. Nikotin, tar dan oksigen

27. Zat berbahaya dalam rokok yang bisa berfungsi sebagai stimulan sehingga

mempercepat kegiatan dalam otak adalah ...

A. Aseton C.Karbon monoksida

B. Tar tembakau D. nikotin

28. Pernyataan :

1. Kanker paru-paru

2. Bronkitis

3. Mudah timbulnya TBC

4. Gigi akan menjadi coklat

5. Amnesia

6. Pembengkakan jantung

Di antara pernyataan di atas, mana yang merupakan penyakit/kelainan yang

timbul akibat dari orang-orang yang selalu merokok ...

A. 1,2,3,4 C. 1,2,5,6

B. 1,2,3,5 D. 1,3,5,6

29. Zat berbahaya dalam rokok yang paling efektif menyebabkan timbulnya

kanker paru-paru adalah ...

A. Nikotin C. Tar tembakau

B. Karbon dioksida D.karbon monoksida

Page 134: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

122

30. Gas yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak sempurna pada peristiwa

merokok adalah ...

A. Karbon dioksida C. Butana

B. Karbon monoksida D. Aseton

SELAMAT MENGERJAKAN !!!

Page 135: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

123

Lampiran 12. Kunci Jawaban Soal Tes Evaluasi

KUNCI JAWABAN SOAL TES EVALUASI

1. C 11. D 21. A

2. A 12. C 22. B

3. C 13. C 23. C

4. D 14. A 24. D

5. C 15. D 25. C

6. B 16. A 26. B

7. D 17. B 27. D

8. A 18. C 28. A

9. B 19. A 29. C

10. A 20. B 30. B

Page 136: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

124

Lampiran 13. Rubrik Penskoran Puisi

Rubrik Penskoran Puisi

No. Aspek yang dinilai Skor 1. Keterkaitan antara judul dengan isi tulisan

• Judul terkait dengan isi dari karya yang ditulis • Judul kurang terkait dengan isi dari karya yang ditulis • Judul sedikit terkait dengan isi dari karya yang ditulis • Judul tidak terkait dengan isi dari karya yang ditulis

25 20 15 10

2. Keterpaduan/koherensi antar unsur (kata, baris, bait) dalam puisi • Keterpaduan/koherensi antar unsur (kata, baris, bait) dalam

puisi saling terkait • Keterpaduan /koherensi antar unsur (kata, baris, bait) dalam

puisi kurang terkait • Keterpaduan/koherensi antar unsur (kata, baris, bait) dalam

puisi sedikit terkait • Keterpaduan/koherensi antar unsur (kata, baris, bait) dalam

puisi tidak terkait

25

20

15

10

3. Pesan yang tersembunyi dalam isi puisi • Pesan yang tersembunyi dalam puisi baik • Pesan yang tersembunyi dalam puisi cukup baik • Pesan yang tersembunyi dalam puisi kurang baik • Pesan yang tersembunyi dalam puisi tidak baik

25 20 15 10

4 Kerapian tulisan • Kerapian tulisan baik • Kerapian tulisan cukup baik • Kerapian tulisan kurang baik • Kerapian tulisan tidak baik

25 20 15 10

Page 137: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

125

Lampiran 14. Rubrik Penskoran Artikel

Rubrik Penskoran Artikel

No. Aspek yang dinilai Skor 1. Keterkaitan antara judul dengan isi tulisan

• Judul terkait dengan isi dari karya yang ditulis • Judul kurang terkait dengan isi dari karya yang ditulis • Judul sedikit terkait dengan isi dari karya yang ditulis • Judul tidak terkait dengan isi dari karya yang ditulis

25 20 15 10

2. Isi tulisan relevan dengan permasalahan yang diangkat • Isi tulisan meliputi pendahuluan, inti dan penutup yang

relevan dengan topik permasalahan • Isi tulisan meliputi pendahuluan dan inti yang relevan dengan

topik permasalahan • Isi tulisan meliputi pendahuluan, inti dan penutup kurang

relevan dengan topik permasalahan • Isi tulisan meliputi pendahuluan, inti dan penutup tidak

relevan dengan topik permasalahan

25

20

15

10

3. Penggunaan bahasa yang baik • Tata bahasa baku, sesuai EYD, penggunaan kata efektif • Tata bahasa baku, sesuai EYD, penggunaan kata kurang

efektif • Tata bahasa baku, sesuai kurang EYD, penggunaan kata

kurang efektif • Tata bahasa tidak baku, tidak sesuai EYD, penggunaan kata

tidak efektif

25 20

15

10

4. Penyusunan kerangka bepikir sistematis • Kerangka berpikir sistematis, mudah dipahami • Kerangka berpikir kurang sistematis, mudah dipahami • Kerangka berpikir kurang sistematis, sulit dipahami • Kerangka berpikir tidak sistematis, sulit dipahami

25 20 15 10

Page 138: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

126

Lampiran 15. Rubrik Penskoran Poster

Rubrik Penskoran Poster

No. Aspek yang dinilai Skor 1. Memuat akibat merokok dan cara pencegahannya

• Memuat secara lengkap akibat merokok dan cara pencegahannya

• Hanya memuat akibat merokok • Hanya memuat cara pencegahan merokok • Tidak memuat akibat merokok dan cara pencegahannya

25

20 15 10

2. Komposisi tulisan dengan gambar relevan dan proporsional • Komposisi tulisan dengan gambar relevan dan proporsional • Komposisi tulisan dengan gambar relevan, tapi kurang

proporsional • Komposisi tulisan dengan gambar kurang relevan tapi

proporsional • Komposisi tulisan dengan gambar tidak relevan dan tidak

proporsional

25 20

15

10

3. Gambar menarik dan jelas • Gambar sesuai dengan tema dan jelas • Gambar kurang sesuai dengan tema tapi jelas • Gambar kurang sesuai tema dan kurang jelas • Gambar tidak sesuai tema dan tidak jelas

25 20 15 10

4. Perpaduan warna dan lay-out menarik • Pilihan warna menarik dan lay-out sesuai (kontras) • Pilihan warna menarik dan lay-out kurang kontras • Pilihan warna kurang menarik dan lay-out sesuai (kontras) • Pilihan warna tidak menarik dan lay-out tidak kontras

25 20 15 10

Page 139: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

127

Lampiran16. Contoh Artikel Kelainan Penyakit Pada Sistem Pernapasan

Page 140: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

128

Page 141: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

129

Page 142: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

130

Page 143: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

131

Lampiran 17. Contoh Puisi

Page 144: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

132

Page 145: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

133

Page 146: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

134

Lampiran 18. Contoh Poster

Page 147: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

135

Page 148: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

136

Lampiran 19. Contoh Hasil Belajar

Page 149: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

137

Page 150: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

138

Page 151: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

139

Page 152: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

140

Page 153: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

141

Page 154: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

142

Page 155: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

143

Page 156: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

144

Page 157: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

145

Page 158: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

146

Page 159: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

147

Page 160: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

148

Page 161: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

149

Lampiran 20. Data Antar Kelompok

Page 162: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

150

Lampiran 21. Uji Homogenitas Data Antar Kelompok

Page 163: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

151

Lampiran 22. Uji Normalitas Data Kelompok

Page 164: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

152

Page 165: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

153

Page 166: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

154

Page 167: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

155

Page 168: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

156

Page 169: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

157

Page 170: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

158

Page 171: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

159

Lampiran 23. Analisis Validitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran dan

Reliabilitas Soal Uji Coba

No Kode No Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 UC-29 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2 UC-8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 UC-16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 4 UC-18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 5 UC-7 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 6 UC-23 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 7 UC-14 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 8 UC-9 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 9 UC-24 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 10 UC-6 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 11 UC-19 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 12 UC-15 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 13 UC-5 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 14 UC-10 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 15 UC-1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 16 UC-4 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 17 UC-25 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 18 UC-26 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 19 UC-2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

20 UC-12 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 21 UC-28 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 22 UC-21 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 23 UC-13 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 24 UC-20 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 25 UC-11 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 26 UC-22 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 27 UC-3 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 28 UC-27 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

29 UC-17 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Valid

itas

ΣX 19 20 16 26 15 12 3 8 24 6 9 ΣX2 19 20 16 26 15 12 3 8 24 6 9

ΣXY 447 430 331 530 370 324 71 247 520 191 238

rxy 0,614 0,319 0,135 0,256 0,595 0,707 0,157 0,792 0,511 0,711 0,522

rTabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

Kriteria Valid Tidak Valid

Tidak Valid

Tidak Valid Valid Valid Tidak

Valid Valid Valid Valid Valid

Day

a Pe

mbe

da S

oal BA 13 11 7 14 10 10 2 8 14 6 6

BB 6 9 8 11 4 1 1 0 9 0 2

JA 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

JB 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P 0,50 0,14 -0,07 0,21 0,43 0,64 0,07 0,57 0,36 0,43 0,29

Kriteria Baik Jelek Jelek Cukup Baik Baik Jelek Baik Cukup Baik Cukup

Ting

kat K

esuk

aran

B 19 20 15 25 14 11 3 8 23 6 8

JS 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29

D 0,66 0,69 0,52 0,86 0,48 0,38 0,10 0,28 0,79 0,21 0,28

Kriteria Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Sukar Sukar Mudah Sukar Sukar

Kriteria Dipakai Dibuang Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 172: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

160

No Kode No Soal 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 UC-29 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 2 UC-8 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 3 UC-16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 4 UC-18 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 5 UC-7 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 6 UC-23 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 7 UC-14 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 UC-9 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 9 UC-24 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 10 UC-6 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 11 UC-19 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 12 UC-15 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 13 UC-5 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 14 UC-10 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 15 UC-1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 16 UC-4 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 17 UC-25 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 18 UC-26 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1

19 UC-2 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 20 UC-12 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 21 UC-28 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 22 UC-21 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 23 UC-13 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 24 UC-20 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 25 UC-11 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 26 UC-22 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 27 UC-3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 28 UC-27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 UC-17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Valid

itas

ΣX 11 4 24 12 13 3 7 26 9 11 18

ΣX2 11 4 24 12 13 3 7 26 9 11 18

ΣXY 296 140 511 310 346 64 217 552 239 289 399

rxy 0,649 0,701 0,417 0,595 0,719 0,066 0,732 0,540 0,530 0,593 0,371

rTabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Tidak

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Day

a Pe

mbe

da S

oal BA 9 4 13 9 11 3 7 14 6 9 11

BB 2 0 10 2 1 0 0 11 3 2 7

JA 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

JB 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P 0,50 0,29 0,21 0,50 0,71 0,21 0,50 0,21 0,21 0,50 0,29

Kriteria Baik Cukup Cukup Baik Baik sekali Cukup Baik Cukup Cukup Baik Cukup

Ting

kat K

esuk

aran

B 11 4 23 11 12 3 7 25 9 11 18

JS 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29

D 0,38 0,14 0,79 0,38 0,41 0,10 0,24 0,86 0,31 0,38 0,62

Kriteria Sedang Sukar Mudah Sedang Sedang Sukar Sukar Mudah Sedang Sedang Sedang

Kriteria Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 173: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

161

No Kode No Soal

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 1 UC-29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 2 UC-8 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 3 UC-16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 4 UC-18 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 5 UC-7 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 6 UC-23 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 7 UC-14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 8 UC-9 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 9 UC-24 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 10 UC-6 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 11 UC-19 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 12 UC-15 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 13 UC-5 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 14 UC-10 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 15 UC-1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 16 UC-4 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 17 UC-25 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 18 UC-26 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 19 UC-2 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 20 UC-12 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 21 UC-28 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 22 UC-21 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 23 UC-13 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 24 UC-20 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 25 UC-11 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 26 UC-22 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 27 UC-3 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

28 UC-27 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29 UC-17 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

Valid

itas

ΣX 17 11 24 4 18 11 26 8 20 11 1

ΣX2 17 11 24 4 18 11 26 8 20 11 1

ΣXY 413 281 524 67 421 291 552 237 449 297 14

rxy 0,634 0,528 0,552 -

0,131 0,549 0,609 0,540 0,704 0,481 0,657 -0,121

rTabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

Kriteria Valid Valid Valid Tidak

Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Day

a Pe

mbe

da S

oal BA 12 8 14 2 12 8 14 8 13 10 0

BB 4 3 9 2 6 2 11 0 6 1 1

JA 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

JB 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

P 0,57 0,36 0,36 0,00 0,43 0,43 0,21 0,57 0,50 0,64 -0,07

Kriteria Baik Cukup Cukup Jelek Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Jelek

Ting

kat K

esuk

aran

B 16 11 23 4 18 10 25 8 19 11 1

JS 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29

D 0,55 0,38 0,79 0,14 0,62 0,34 0,86 0,28 0,66 0,38 0,03

Kriteria Seda

ng Sedang Muda

h Suka

r Sedang Sedang Mudah Sukar Sedang Sedang Sukar

Kriteria Dipak

ai Dipakai Dipakai

Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang

Page 174: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

162

No Kode No Soal Y Y2

34 35 36 37 38 39 40 1 UC-29 1 1 1 1 1 1 1 36 1296 2 UC-8 1 1 1 1 1 1 1 36 1296 3 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 35 1225 4 UC-18 0 1 1 1 1 1 1 33 1089 5 UC-7 1 1 1 1 1 1 1 33 1089 6 UC-23 1 1 1 1 1 1 1 29 841 7 UC-14 0 1 1 0 1 1 0 26 676 8 UC-9 1 1 1 0 1 1 1 26 676 9 UC-24 0 1 1 0 1 1 0 22 484 10 UC-6 0 0 1 1 1 1 0 20 400 11 UC-19 0 1 1 0 0 1 0 20 400 12 UC-15 1 1 1 1 1 0 0 19 361 13 UC-5 0 0 1 0 1 0 0 18 324 14 UC-10 0 1 1 0 0 1 1 18 324 15 UC-1 0 1 1 0 1 0 0 18 324 16 UC-4 1 1 1 0 1 1 1 18 324 17 UC-25 0 1 0 0 1 0 0 17 289 18 UC-26 0 1 1 1 1 1 0 17 289 19 UC-2 1 0 1 0 1 0 1 17 289 20 UC-12 0 1 0 0 1 1 0 16 256 21 UC-28 1 1 1 1 0 1 0 16 256 22 UC-21 0 1 0 0 1 1 1 15 225 23 UC-13 0 1 1 0 1 0 1 14 196 24 UC-20 0 0 0 0 1 0 1 12 144 25 UC-11 1 1 0 0 1 1 1 12 144 26 UC-22 0 0 0 1 0 0 1 9 81 27 UC-3 0 0 0 0 0 0 1 7 49 28 UC-27 0 1 0 0 0 0 1 5 25 29 UC-17 0 0 0 0 0 0 1 5 25

Val

idita

s

�X 11 22 20 11 22 18 18 569 13397

�X2 11 22 20 11 22 18 18

�XY 277 481 471 283 489 428 382

rxy 0,495 0,453 0,668 0,544 0,527 0,606 0,055

rTabel 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367 0,367

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid

Day

a Pe

mbe

da S

oal

BA 7 12 14 8 12 12 8

BB 4 9 5 3 9 6 10

JA 14 14 14 14 14 14 14

JB 14 14 14 14 14 14 14

P 0,21 0,21 0,64 0,36 0,21 0,43 -0,14

Kriteria Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Baik Jelek

Ting

kat K

esuk

aran

B 11 21 19 11 21 18 18

JS 29 29 29 29 29 29 29 k = 40

D 0,38 0,72 0,66 0,38 0,72 0,62 0,62 M = 19,621

Kriteria Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Sedang Sedang Vt = 76,994

Kriteria Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang r11 = 0,892

Page 175: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

163

Lampiran 24. Perhitungan Validitas Butir Soal

Page 176: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

164

Lampiran 25. Perhitungan Reliabilitas Soal

Page 177: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

165

Lampiran 26. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Page 178: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

166

Lampiran 27. Perhitungan Daya Pembeda Soal

Page 179: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

167

Lampiran 28. Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Kognitif Kelas VIII A, VIII B dan

VIII C REKAPITULASI HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF KELAS VIII A

NO KODE SKOR LKPD 1

SKOR LKPD 2

NILAI LKPD

NT I

NT II

NT III

X NT NE

NA KRITERIA

1 EA-1 38 30 75,56 80 85 75 80,00 80 78,89 tuntas 2 EA-2 37 29 73,33 75 95 75 81,67 93 85,25 tuntas 3 EA-3 49 29 86,67 85 95 80 86,67 83 84,83 tuntas 4 EA-4 42 31 81,11 80 95 80 85,00 87 85,03 tuntas 5 EA-5 41 31 80,00 75 85 75 78,33 87 83,08 tuntas 6 EA-6 49 29 86,67 70 85 80 78,33 83 82,75 tuntas 7 EA-7 49 29 86,67 85 85 80 83,33 90 87,50 tuntas 8 EA-8 49 34 92,22 70 80 80 76,67 70 77,22 tuntas 9 EA-9 36 30 73,33 70 80 80 76,67 77 76,00 tuntas 10 EA-10 36 30 73,33 80 90 80 83,33 77 77,67 tuntas 11 EA-11 49 29 86,67 80 95 80 85,00 77 81,42 tuntas 12 EA-12 37 29 73,33 80 90 75 81,67 73 75,25 tuntas 13 EA-13 41 31 80,00 80 90 75 81,67 70 75,42 tuntas 14 EA-14 38 30 75,56 80 90 75 81,67 80 79,31 tuntas 15 EA-15 49 31 88,89 90 95 75 86,67 87 87,39 tuntas 16 EA-16 41 31 80,00 80 80 75 78,33 83 81,08 tuntas 17 EA-17 49 31 88,89 85 95 75 85,00 83 84,97 tuntas 18 EA-18 49 34 92,22 70 80 80 76,67 57 70,72 tuntas 19 EA-19 41 31 80,00 80 95 75 83,33 73 77,33 tuntas 20 EA-20 49 31 88,89 80 95 75 83,33 73 79,56 tuntas 21 EA-21 42 31 81,11 80 85 80 81,67 77 79,19 tuntas 22 EA-22 36 30 73,33 70 80 80 76,67 80 77,50 tuntas 23 EA-23 36 31 74,44 70 80 75 75,00 73 73,86 tuntas 24 EA-24 49 31 88,89 80 90 75 81,67 77 81,14 tuntas 25 EA-25 49 34 92,22 90 95 80 88,33 90 90,14 tuntas 26 EA-26 37 29 73,33 75 90 75 80,00 73 74,83 tuntas 27 EA-27 37 29 73,33 70 80 75 75,00 77 75,58 tuntas 28 EA-28 42 31 81,11 80 80 80 80,00 80 80,28 tuntas 29 EA-29 38 30 75,56 80 95 75 83,33 97 88,22 tuntas 30 EA-30 36 31 74,44 70 80 75 75,00 73 73,86 tuntas 31 EA-31 49 34 92,22 75 85 80 80,00 73 79,56 tuntas 32 EA-32 36 30 73,33 80 95 80 85,00 80 79,58 tuntas 33 EA-33 36 31 74,44 80 90 75 81,67 73 75,53 tuntas 34 EA-34 42 31 81,11 85 90 80 85,00 80 81,53 tuntas 35 EA-35 36 31 74,44 80 95 75 83,33 67 72,94 tuntas 36 EA-36 38 30 75,56 70 80 75 75,00 70 72,64 tuntas

Rata-rata 79,64 Ketuntasan Klasikal (%) 100%

Keterangan :

NT : Nilai Tugas

NE : Nilai Evaluasi

NA : Nilai Akhir

Contoh perhitungan nilai akhir EA-1 a. Skor LKPD = 38

Skor LKPD = 30

Page 180: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

168

Skor total (LKPD 1 + LKPD 2) = 68 Skor maksimal LKPD = 90 Nilai LKPD= x 100

100 = 75,56

b. Nilai Tugas (NT)

NT I = 80 NT II = 85 NT III = 75 Nilai total (NT I+ NT II+ NT III) = 240 Skor maksimal = 300 X NT = x 100

100 = 80

c. Nilai evaluasi EA-1 = 80

= 78,89

Page 181: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

169

Lanjutan lampiran 28 REKAPITULASI HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF KELAS VIII B

NO KODE SKOR

LKPD 1 SKOR

LKPD 2 NILAI LKPD

NT I

NT II

NT III

X NT NE NA KRITERIA

1 EB-1 35 34 76,67 75 75 75 75,00 73 74,42 tuntas 2 EB-2 35 34 76,67 75 70 75 73,33 70 72,50 tuntas 3 EB-3 35 34 76,67 70 75 75 73,33 70 72,50 tuntas 4 EB-4 35 34 76,67 70 70 75 71,67 67 70,58 tuntas 5 EB-5 38 34 80,00 80 85 75 80,00 77 78,50 tuntas 6 EB-6 35 37 80,00 90 90 75 85,00 80 81,25 tuntas 7 EB-7 36 34 77,78 70 70 75 71,67 67 70,86 tuntas 8 EB-8 36 34 77,78 80 70 75 75,00 73 74,69 tuntas 9 EB-9 37 32 76,67 70 70 85 75,00 63 69,42 tidak tuntas 10 EB-10 36 34 77,78 70 85 75 76,67 73 75,11 tuntas 11 EB-11 35 34 76,67 80 75 80 78,33 73 75,25 tuntas 12 EB-12 35 34 76,67 70 85 80 78,33 70 73,75 tuntas 13 EB-13 35 34 76,67 75 70 75 73,33 73 74,00 tuntas 14 EB-14 35 37 80,00 85 90 75 83,33 73 77,33 tuntas 15 EB-15 35 34 76,67 70 85 80 78,33 70 73,75 tuntas 16 EB-16 35 34 76,67 85 85 75 81,67 77 78,08 tuntas 17 EB-17 35 34 76,67 80 70 80 76,67 77 76,83 tuntas 18 EB-18 35 34 76,67 70 70 75 71,67 70 72,08 tuntas 19 EB-19 36 34 77,78 75 70 75 73,33 73 74,28 tuntas 20 EB-20 35 34 76,67 70 70 75 71,67 70 72,08 tuntas 21 EB-21 37 32 76,67 70 85 85 80,00 70 74,17 tuntas 22 EB-22 35 34 76,67 70 75 75 73,33 70 72,50 tuntas 23 EB-23 35 34 76,67 85 75 75 78,33 70 73,75 tuntas 24 EB-24 35 34 76,67 70 70 75 71,67 70 72,08 tuntas 25 EB-25 35 34 76,67 70 70 80 73,33 70 72,50 tuntas 26 EB-26 37 32 76,67 75 70 85 76,67 70 73,33 tuntas 27 EB-27 35 34 76,67 80 90 75 81,67 77 78,08 tuntas 28 EB-28 38 34 80,00 70 70 75 71,67 70 72,92 tuntas 29 EB-29 35 37 80,00 90 90 75 85,00 77 79,75 tuntas 30 EB-30 38 34 80,00 70 70 75 71,67 70 72,92 tuntas 31 EB-31 35 34 76,67 70 70 80 73,33 73 74,00 tuntas 32 EB-32 35 37 80,00 90 85 75 83,33 80 80,83 tuntas 33 EB-33 35 34 76,67 70 70 75 71,67 60 67,08 tidak tuntas 34 EB-34 38 34 80,00 75 75 75 75,00 73 75,25 tuntas 35 EB-35 37 32 76,67 70 85 85 80,00 60 69,17 tidak tuntas 36 EB-36 35 34 76,67 70 75 80 75,00 70 72,92 tuntas

Rata-rata 74,13 Ketuntasan klasikal (%) 92%

Keterangan :

NT : Nilai Tugas

NE : Nilai Evaluasi

NA : Nilai Akhir

Contoh perhitungan nilai akhir EB-1 d. Skor LKPD = 35

Skor LKPD = 34

Page 182: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

170

Skor total (LKPD 1 + LKPD 2) = 69 Skor maksimal LKPD = 90 Nilai LKPD= x 100

100 = 76,67 e. Nilai Tugas (NT)

NT I = 75 NT II = 75 NT III = 75 Nilai total (NT I+ NT II+ NT III) = 225 Skor maksimal = 300 X NT = x 100

100 = 75

f. Nilai evaluasi EB-1 = 73

= 74,42

Page 183: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

171

Lanjutan lampiran 28

REKAPITULASI HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF KELAS VIII C

NO KODE SKOR

LKPD 1 SKOR

LKPD 2 NILAI LKPD

NT I

NT II

NT III

X NT NE NA KRITERIA

1 EC-1 49 32 90,00 85 75 75 78,33 73 78,58 tuntas

2 EC-2 49 32 90,00 95 85 75 85,00 90 88,75 tuntas

3 EC-3 39 30 76,67 70 75 75 73,33 70 72,50 tuntas

4 EC-4 49 32 90,00 95 90 75 86,67 70 79,17 tuntas

5 EC-5 39 30 76,67 85 90 75 83,33 70 75,00 tuntas

6 EC-6 49 32 90,00 95 85 75 85,00 80 83,75 tuntas

7 EC-7 39 30 76,67 95 80 75 83,33 77 78,50 tuntas

8 EC-8 39 30 76,67 95 85 75 85,00 83 81,92 tuntas

9 EC-9 39 32 78,89 85 90 75 83,33 73 77,06 tuntas

10 EC-10 39 32 78,89 85 85 75 81,67 83 81,64 tuntas

11 EC-11 39 32 78,89 85 85 75 81,67 77 78,64 tuntas

12 EC-12 49 35 93,33 95 80 75 83,33 80 84,17 tuntas

13 EC-13 39 32 78,89 80 85 75 80,00 60 69,72 tidak tuntas

14 EC-14 49 35 93,33 95 85 75 85,00 80 84,58 tuntas

15 EC-15 49 35 93,33 95 85 75 85,00 80 84,58 tuntas

16 EC-16 49 35 93,33 70 75 75 73,33 77 80,17 tuntas

17 EC-17 42 32 82,22 95 80 75 83,33 73 77,89 tuntas

18 EC-18 42 32 82,22 85 85 75 81,67 73 77,47 tuntas

19 EC-19 42 32 82,22 95 85 75 85,00 73 78,31 tuntas

20 EC-20 37 34 78,89 95 85 80 86,67 80 81,39 tuntas

21 EC-21 37 34 78,89 95 75 80 83,33 83 82,06 tuntas

22 EC-22 42 32 82,22 95 85 75 85,00 80 81,81 tuntas

23 EC-23 41 33 82,22 95 85 75 85,00 73 78,31 tuntas

24 EC-24 37 34 78,89 95 90 80 88,33 93 88,31 tuntas

25 EC-25 37 34 78,89 85 85 80 83,33 73 77,06 tuntas

26 EC-26 41 33 82,22 85 80 75 80,00 77 79,06 tuntas

27 EC-27 41 33 82,22 85 85 75 81,67 77 79,47 tuntas

28 EC-28 41 33 82,22 70 85 75 76,67 77 78,22 tuntas

29 EC-29 37 34 78,89 85 85 75 81,67 73 76,64 tuntas

30 EC-30 37 34 78,89 85 75 75 78,33 70 74,31 tuntas

31 EC-31 37 34 78,89 85 75 75 78,33 77 77,81 tuntas

32 EC-32 37 34 78,89 85 85 75 81,67 90 85,14 tuntas

Rata-rata 79,75

Ketuntasan Klasikal (%) 97%

Page 184: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

172

Keterangan :

NT : Nilai Tugas

NE : Nilai Evaluasi

NA : Nilai Akhir

Contoh perhitungan nilai akhir EC-1 g. Skor LKPD = 49

Skor LKPD = 32 Skor total (LKPD 1 + LKPD 2) = 81 Skor maksimal LKPD = 90 Nilai LKPD= x 100

100 = 90 h. Nilai Tugas (NT)

NT I = 85 NT II = 75 NT III = 75 Nilai total (NT I+ NT II+ NT III) = 235 Skor maksimal = 300 X NT = x 100

100 = 78,33

i. Nilai evaluasi EC-1 = 73

= 78,58

Page 185: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

173

Lampiran 29. Lembar Observasi Psikomotorik

Page 186: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

174

Page 187: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

175

Lampiran 30. Rubrik Penilaian Lembar Observasi Psikomotorik

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI PSIKOMOTORIK

No Kriteria Skor

A Persiapan alat dan bahan

a. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap dan

benar

b. Mampu menyiapkan alat dan bahan dengan lengkap tetapi

kurang benar

c. Mampu mempersiapkan alat dan bahan tetapi kurang

lengkap dan kurang benar

d. Tidak mampu menyiapkan alat dan bahan

4

3

2

1

B Ketrampilan menggunakan alat

a. Mampu menggunakan alat dengan benar

b. Mampu menggunakan alat tetapi kurang benar

c. Kurang mampu menggunakan alat dengan benar

d. Tidak mampu menggunakan alat

4

3

2

1

C Mengamati hasil praktikum

a. Mampu mengamati sendiri hasil percobaan dengan benar

b. Mampu mengamati hasil percobaan dengan benar dengan

bantuan siswa lain

c. Kurang mampu mengamati hasil percobaan walaupun

dengan bantuan siswa lain

d. Tidak mampu mengamati hasil percobaan walaupun

dengan bantuan siswa lain

4

3

2

1

Page 188: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

176

Lampiran 31. Rekapitulasi Hasil belajar Ranah Psikomotorik Kelas VIII A,

VIII B dan VIII C Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Kelas VIII A Selama Pembelajaran

Kelompok Kode Siswa

Hasil Belajar Ranah Psikomotorik dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan II)

Aspek yang diamati ∑ % Kriteria

A B C

1

A1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

A2 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

A3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

A4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

2

B1 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

B2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

B3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

B4 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

3

C1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

C2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

C3 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

C4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

4

D1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

D2 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

D3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

D4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

5

E1 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

E2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

E3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

E4 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

6

F1 3 3 3 9 75,00 Tinggi

F2 3 3 3 9 75,00 Tinggi

F3 3 3 3 9 75,00

Tinggi

F4 3 3 3 9 75,00 Tinggi

7 G1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

G2 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

Page 189: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

177

G3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

G4 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

8

H1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

H2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

H3 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

H4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

9

I1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

I2 4 4 3 11 91,67

sangat tinggi

I3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

I4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

∑ 140 140 108 388 89,81

Rata-rata (%) 97,22 97,22 75,00

Kriteria sangat

tinggi sangat tinggi tinggi sangat

tinggi

Secara klasikal ketrampilan psikomotorik siswa dihitung sebagai berikut:

No Kategori Kriteria Keterangan

∑siswa % 1 81-100 sangat tinggi 32 88,89 2 61-80 tinggi 4 11,11 3 41-60 cukup 0 0 4 21-40 kurang 0 0 5 0-20 jelek 0 0

Jumlah 36 100,00 Tingkat ketrampilan psikomotorik klasikal 100% tinggi& sangat tinggi (%)

Page 190: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

178

Lanjutan Lampiran 31 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Kelas VIII B Selama Pembelajaran

Kelompok Kode Siswa

Hasil Belajar Ranah Psikomotorik dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 1I)

Aspek yang diamati ∑ % Kriteria A B C

1

A1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi A2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi A3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi A4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

2

B1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi B2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi B3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi B4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

3

C1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi C2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi C3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi C4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

4

D1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi D2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi D3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi D4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

5

E1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi E2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi E3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi E4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

6

F1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi F2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi F3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi F4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

7

G1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi G2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi G3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi G4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

8

H1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi H2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi H3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi H4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

9

I1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi I2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi I3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi I4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

∑ 144 116 108 368 85,19

Rata-rata (%) 100,00 80,56 75,00 Kriteria sangat

tinggi sangat tinggi tinggi sangat tinggi

Secara klasikal hasil belajar ranah psikomotorik dihitung sebagai berikut:

No Kategori Kriteria Keterangan ∑siswa %

1 81-100 sangat tinggi 36 100 2 61-80 tinggi 0 0 3 41-60 cukup 0 0 4 21-40 kurang 0 0 5 0-20 jelek 0 0

Jumlah 36 100 Tingkat ketrampilan psikomotorik klasikal 100% tinggi& sangat tinggi (%)

Page 191: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

179

Lanjutan lampiran 31 Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Kelas VIII C Selama Pembelajaran

Kelompok Kode Siswa

Hasil Belajar Ranah Psikomotorik dalam Proses Pembelajaran (Pertemuan 1I)

Aspek yang diamati ∑ % Kriteria A B C

1

A1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi A2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi A3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi A4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

2

B1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi B2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi B3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi B4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

3

C1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi C2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi C3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi C4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

4

D1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi D2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi D3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi D4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

5

E1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi E2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi E3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi E4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

6

F1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi F2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi F3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi F4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

7

G1 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi G2 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi G3 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi G4 4 4 3 11 91,67 sangat tinggi

8

H1 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi H2 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi H3 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi H4 4 3 3 10 83,33 sangat tinggi

∑ 128 120 96 344 89,58

Rata-rata (%) 100,00 93,75 75,00 Kriteria sangat

tinggi sangat tinggi tinggi sangat

tinggi Secara klasikal hasil belajar ranah psikomotorik dihitung sebagai berikut:

No Kategori Kriteria Keterangan ∑siswa %

1 81-100 sangat tinggi 32 100 2 61-80 tinggi 0 0 3 41-60 cukup 0 0 4 21-40 kurang 0 0 5 0-20 jelek 0 0

Jumlah 32 100 Tingkat ketrampilan psikomotorik klasikal 100%tinggi& sangat tinggi (%)

Page 192: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

180

Lampiran 32. Lembar Observasi Afektif

Page 193: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

181

Page 194: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

182

Page 195: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

183

Page 196: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

184

Lampiran 33. Rubrik Penilaian Lembar Observasi Afektif

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR OBSERVASI AFEKTIF

No Kriteria Skor A Rasa Senang siswa di kelas

a. Semua menunjukkan kesenangan saat pelajaran b. Mayoritas (75%) menunjukkan kesenangan terhadap

pelajaran c. Separuh jumlah siswa merasa senang terhadap pelajaran d. Sebagian kecil (kurang 50%) siswa senang terhadap

pelajaran

4 3 2 1

B Perhatian mengikuti pelajaran a. Semua siswa tetap pada tugas (be on-task) saat

pembelajaran b. Mayoritas (75%) tetap pada tugas (be on-task) saat

pembelajaran c. Separuh jumlah siswa tetap pada tugas (be on-task) saat

pembelajaran d. Sebagian kecil (kurang 50%) siswa tetap pada tugas (be

on-task) saat pembelajaran

4

3

2

1

C Tanggung jawab- menunjukkan kerapian/kebersihan pekerjaan a. Semua menunjukkan kerapian/kebersihan saat bekerja

b. Mayoritas (75%) menunjukkan kerapian/kebersihan saat bekerja

c. Separuh jumlah siswa menunjukkan kerapian/kebersihan saat bekerja

d. Sebagian kecil (kurang 50%) siswa menunjukkan kerapian/kebersihan saat bekerja

4 3

2

1

D Kerjasama dalam kelompok a. Semua siswa menunjukkan kerjasama (sharing resources)

dalam pelaksanaan tugas b. Mayoritas (75%) menunjukkan kerjasama (sharing

resources) dalam pelaksanaan tugas c. Separuh jumlah siswa menunjukkan kerjasama (sharing

resources) dalam pelaksanaan tugas d. Sebagian kecil (kurang 50%) siswa menunjukkan

kerjasama (sharing resources) dalam pelaksanaan tugas

4

3

2

1

Page 197: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

185

E Keaktifan bertanya a. Semua siswa cenderung bertanya / menyampaikan

pendapat saat pelajaran b. Umumnya (mayoritas(75%)) bertanya dan jarang

menyampaikan pendapat saat pelajaran c. Separuh jumlah siswa bertanya dan tidak pernah

menyampaikan pendapat saat pelajaran d. Hanya sebagian kecil bertanya maupun menyampaikan

pendapat saat pelajaran

4

3

2

1

Page 198: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

186

Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Afektif Kelas VIII A Selama Pembelajaran

Kelompok Kode Siswa

Hasil Belajar Ranah Afektif dalam Proses Pembelajaran (Tiap Pertemuan) Rata-Rata (%)

Kriteria Pertemuan 1 Pertemuan 2 Aspek yang diamati ∑ % Kriteria Aspek yang diamati ∑ % Kriteria A B C D E A B C D E

1

A1 4 3 3 3 4 17 85 sangat tinggi 4 3 3 3 4 17 85

sangat tinggi 85 sangat

tinggi

A2 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 4 3 3 4 3 17 85 sangat tinggi 82,5 sangat

tinggi A3 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 75 tinggi A4 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

2

B1 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi B2 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 75 tinggi B3 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 80 tinggi B4 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 77,5 tinggi

3

C1 3 2 2 2 2 11 55 cukup 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 65 tinggi C2 3 3 2 3 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi C3 4 3 2 2 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi C4 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

4

D1 3 2 2 2 2 11 55 cukup 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 65 tinggi

D2 3 3 2 2 3 13 65 tinggi 4 3 3 4 3 17 85 sangat tinggi 75 tinggi

D3 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi D4 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi

5

E1 3 3 2 2 2 12 60 cukup 3 2 2 2 2 11 55 cukup 57,5 cukup E2 3 3 3 2 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi E3 3 2 2 2 2 11 55 cukup 3 2 2 2 2 11 55 cukup 55 cukup E4 3 3 3 2 3 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

6

F1 3 3 2 2 3 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi F2 3 3 3 2 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi F3 3 3 2 3 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi

F4 4 3 3 4 3 17 85 sangat tinggi 4 4 3 4 4 19 95

sangat tinggi 90 sangat

tinggi

7

G1 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi G2 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi G3 3 3 2 3 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi G4 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

8

H1 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 77,5 tinggi H2 3 3 2 3 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi

H3 4 4 2 3 4 17 85 sangat tinggi 4 4 3 4 4 19 95

sangat tinggi 90 sangat

tinggi

Lampiran 34. Rekapitulasi H

asil Belajar Ranah A

fektif Kelas V

III A, V

IIII B dan V

III C 188

Page 199: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

187

H4 3 3 2 3 3 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi

9

I1 3 3 2 2 3 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi I2 3 3 2 2 3 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi I3 3 3 2 2 2 12 60 cukup 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 62,5 tinggi I4 3 3 2 2 3 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

∑ 114 106 84 95 96 495 2475 sangat tinggi 133 108 106 109 108 564 2820

sangat tinggi 2647,5 sangat

tinggi Rata-rata (%) 79,17 73,61 58,33 65,97 66,67

68,75

92,36 75,00 73,61 75,69 75,00

78,33

73,54 Kriteria tinggi tinggi cukup tinggi tinggi tinggi sangat

tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi

Secara klasikal hasil belajar ranah afektif dihitung sebagai berikut:

PERTEMUAN I PERTEMUAN II

No Kategori Kriteria Keterangan No Kategori Kriteria Keterangan∑siswa % ∑siswa %

1 81-100 sangat tinggi 3 8,33 1 81-100

sangat tinggi 5 13,89

2 61-80 tinggi 28 77,78 2 61-80 tinggi 29 80,563 41-60 cukup 5 11,11 3 41-60 cukup 2 5,564 21-40 kurang 0 0 4 21-40 kurang 0 05 0-20 jelek 0 0 5 0-20 jelek 0 0

Jumlah 36 97 Jumlah 36 100 Tingkat afektif klasikal 86,11 Tingkat afektif klasikal 94,45 tinggi& sangat tinggi (%) tinggi & sangat tinggi (%)

189

Page 200: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

188

Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Afektif Kelas VIII B Selama Pembelajaran

Kelompok Kode Siswa

Hasil Belajar Ranah Afektif dalam Proses Pembelajaran (Tiap Pertemuan) Rata-Rata (%)

Kriteria Pertemuan 1 Pertemuan 2 Aspek yang diamati ∑ % Kriteria Aspek yang diamati ∑ % Kriteria A B C D E A B C D E

1

A1 3 2 3 3 2 13 65 tinggi 4 2 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi A2 3 3 2 3 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi A3 3 2 2 3 2 12 60 cukup 3 2 3 3 3 14 70 tinggi 65 tinggi A4 3 2 2 3 2 12 60 cukup 3 2 3 3 3 14 70 tinggi 65 tinggi

2

B1 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 3 2 3 3 3 14 70 tinggi 67,5 tinggi B2 3 3 3 2 1 12 60 cukup 3 2 3 3 2 13 65 tinggi 62,5 tinggi B3 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi B4 3 2 3 3 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi

3

C1 3 2 3 2 2 12 60 cukup 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 67,5 tinggi C2 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi C3 3 3 2 2 2 12 60 cukup 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 70 tinggi C4 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

4

D1 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi D2 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi D3 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 4 2 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi D4 3 3 3 2 1 12 60 cukup 3 3 3 2 1 12 60 cukup 60 cukup

5

E1 3 3 3 2 1 12 60 cukup 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 70 tinggi E2 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi E3 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi E4 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 77,5 tinggi

6

F1 4 3 3 3 1 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi F2 4 3 3 3 1 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi F3 4 3 3 3 1 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi F4 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi

7

G1 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 4 17 85 sangat tinggi 77,5 tinggi

G2 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 4 17 85 sangat tinggi 77,5 tinggi

G3 3 2 3 3 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi G4 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 75 tinggi

8

H1 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi H2 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi H3 3 3 3 2 1 12 60 cukup 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 67,5 tinggi H4 3 3 3 2 1 12 60 cukup 3 3 3 2 1 12 60 cukup 60 cukup

9 I1 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

190

Lanjutan lampiran 34

191

Page 201: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

189

I2 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi I3 3 2 2 3 2 12 60 cukup 3 2 2 3 2 12 60 cukup 60 cukup I4 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

∑ 111 101 103 92 64 471 2355

124 101 107 106 104 542 2710

2532,5

Rata-rata (%) 77,08 70,14 71,53 63,89 44,44

65,42 86,11 70,14 74,31 73,61 72,22

75,28 70,35

Kriteria tinggi tinggi tinggi tinggi cukup tinggi sangat tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi

Secara klasikal hasil belajar ranah afektif dihitung sebagai berikut: PERTEMUAN I PERTEMUAN II

No Kategori Kriteria Keterangan No Kategori Kriteria Keterangan ∑siswa % ∑siswa %

1 81-100 sangat tinggi 1 2,78 1 81-100 sangat tinggi 2 5,56 2 61-80 tinggi 25 69,44 2 61-80 tinggi 31 86,11 3 41-60 cukup 10 27,78 3 41-60 cukup 3 8,33 4 21-40 kurang 0 0 4 21-40 kurang 0 0 5 0-20 jelek 0 0 5 0-20 jelek 0 0

Jumlah 36 100 Jumlah 36 100 Tingkat afektif klasikal 72,22 Tingkat afektif klasikal 91,67

tinggi& sangat tinggi (%) tinggi& sangat tinggi (%)

192

Page 202: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII
Page 203: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

191

Rekapitulasi Hasil Belajar Ranah Afektif Kelas VIII C Selama Pembelajaran

Kelompok Kode Siswa

Hasil Belajar Ranah Afektif dalam Proses Pembelajaran (Tiap Pertemuan)

Rata-Rata (%)

Kriteria Pertemuan 1 Pertemuan 2

Aspek yang diamati ∑ % Kriteria

Aspek yang diamati ∑ % Kriteria

A B C D E A B C D E

1

A1 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

A2 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

A3 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 75 tinggi

A4 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi

2

B1 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 4 3 2 3 3 15 75 tinggi 75 tinggi

B2 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 2 3 3 2 13 65 tinggi 65 tinggi

B3 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

B4 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi

3

C1 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi

C2 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 77,5 tinggi

C3 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

C4 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

4

D1 3 2 3 3 3 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

D2 3 2 3 3 1 12 60 cukup 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 67,5 tinggi

D3 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 2 3 3 3 15 75 tinggi 70 tinggi

D4 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 65 tinggi

5

E1 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 77,5 tinggi

E2 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

E3 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

Lanjutan lampiran 34

194

Page 204: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

192

E4 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 4 17 85 sangat tinggi 77,5 tinggi

6

F1 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 75 tinggi

F2 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

F3 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

F4 4 3 4 3 3 17 85 sangat tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 82,5 sangat

tinggi

7

G1 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 4 17 85 sangat tinggi 75 tinggi

G2 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 3 3 3 3 4 16 80 tinggi 75 tinggi

G3 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 4 3 3 3 3 16 80 tinggi 72,5 tinggi

G4 3 3 3 3 2 14 70 tinggi 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 72,5 tinggi

8

H1 3 2 3 3 1 12 60 cukup 3 3 3 3 3 15 75 tinggi 67,5 tinggi

H2 3 2 3 3 1 12 60 cukup 4 2 3 3 2 14 70 tinggi 65 tinggi

H3 3 2 3 3 1 12 60 cukup 3 2 3 3 1 12 60 cukup 60 cukup

H4 3 3 3 3 1 13 65 tinggi 3 3 3 2 2 13 65 tinggi 65 tinggi

∑ 97 91 97 96 50 431 2155

113 92 95 94 93 487 2435

2295

Rata-rata (%) 78,23 73,39 78,23 77,42 40,32

67,34 91,13 74,19 76,61 75,81 75,00

76,09 71,72

Kriteria tinggi tinggi tinggi tinggi cukup tinggi sangat tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi tinggi

195

Page 205: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

193

Secara klasikal hasil belajar ranah afektif dihitung sebagai berikut: PERTEMUAN I PERTEMUAN II

No Kategori Kriteria Keterangan No Kategori Kriteria Keterangan ∑siswa % ∑siswa %

1 81-100 sangat tinggi 1 3,13 1 81-100

sangat tinggi 2 6,25

2 61-80 tinggi 27 84,38 2 61-80 tinggi 29 90,63 3 41-60 cukup 4 12,50 3 41-60 cukup 1 3,13 4 21-40 kurang 0 0 4 21-40 kurang 0 0 5 0-20 jelek 0 0 5 0-20 jelek 0 0

Jumlah 32 100 Jumlah 32 100 Tingkat afektif klasikal 87,50 Tingkat afektif klasikal 96,88

tinggi& sangat tinggi (%) tinggi& sangat tinggi (%)

196

Page 206: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

197

Lampiran 35. Angket Tanggapan Siswa Terhadap Pendekatan Pembelajaran

Tematik

Page 207: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

198

Page 208: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

199

Page 209: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

200

Page 210: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

201

Lampiran 36. Rekapitulasi Tanggapan Siswa Di Kelas VIII A, VIII B dan VIII C REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS VIII A

TERHADAP PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI SMP NEGERI I SULANG REMBANG

No. Kode PERTANYAAN

Jml % KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 A-1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 2 A-2 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 3 A-3 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 4 A-4 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 5 A-5 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 6 A-6 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10, 83,33 SANGATBAIK 7 A-7 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 8 A-8 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 9 75,00 BAIK 9 A-9 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 10 A-10 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 11 A-11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 12 A-12 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 13 A-13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 14 A-14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 15 A-15 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 91,67 SANGATBAIK 16 A-16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 91,67 SANGATBAIK 17 A-17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 18 A-18 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 19 A-19 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 20 A-20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 21 A-21 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 22 A-22 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 9 75,00 BAIK 23 A-23 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 24 A-24 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 25 A-25 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 26 A-26 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 27 A-27 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 28 A-28 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 29 A-29 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 30 A-30 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 31 A-31 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 32 A-32 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 33 A-33 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 34 A-34 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 35 A-35 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 36 A-36 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10, 83,33 SANGATBAIK

jumlah 36 36 36 0 35 34 36 36 3 36 36 36 360

persentase 83,33

kriteria SANGATBAIK

Page 211: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

202

Lanjutan lampiran 36

Lanjutan lampiran 36

REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS VIII B TERHADAP PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

DI SMP NEGERI I SULANG REMBANG

No. Kode PERTANYAAN

Jml % KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 B-1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 2 B-2 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 3 B-3 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 4 B-4 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 5 B-5 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 6 B-6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 10 83,33 SANGATBAIK 7 B-7 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 8 B-8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 9 B-9 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 8 66,67 BAIK 10 B-10 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 8 66,67 BAIK 11 B-11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 12 B-12 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 13 B-13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 14 B-14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 15 B-15 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 16 B-16 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 17 B-17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 18 B-18 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 19 B-19 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 20 B-20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 21 B-21 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 22 B-22 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 23 B-23 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 24 B-24 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 8 66,67 BAIK 25 B-25 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 26 B-26 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 27 B-27 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 28 B-28 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 29 B-29 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 30 B-30 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 31 B-31 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 32 B-32 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 33 B-33 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 34 B-34 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 35 B-35 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 36 B-36 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK

jumlah 36 36 36 0 36 33 34 36 1 36 36 34 354

persentase 81,94

kriteria SANGATBAIK

Page 212: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

203

REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS VIII C TERHADAP PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

DI SMP NEGERI I SULANG REMBANG

No. Kode PERTANYAAN

Jml % KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 C-1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 2 C-2 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 3 C-3 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 4 C-4 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 9 75,00 BAIK 5 C-5 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 6 C-6 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 9 75,00 BAIK 7 C-7 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 8 C-8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 9 C-9 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 10 C-10 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 11 C-11 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 12 C-12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 91,67 SANGATBAIK 13 C-13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 14 C-14 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 91,67 SANGATBAIK 15 C-15 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 16 C-16 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 17 C-17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 9 75,00 BAIK 18 C-18 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 19 C-19 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 20 C-20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 21 C-21 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 22 C-22 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 23 C-23 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 24 C-24 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 25 C-25 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 26 C-26 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 27 C-27 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 11 91,67 SANGATBAIK 28 C-28 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 29 C-29 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 30 C-30 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 31 C-31 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK 32 C-32 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 10 83,33 SANGATBAIK

jumlah 32 32 32 0 32 31 32 32 4 32 32 29 320

persentase 83,33

kriteria SANGATBAIK

Lampiran 37. Usulan Dosen Pembimbing

Page 213: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

204

Lampiran 38. Surat Permohonan Ijin Observasi

Page 214: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

205

Lampiran 39. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Page 215: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

206

Lampiran 40. Dokumentasi Penelitian

Page 216: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

207

DOKUMENTASI PENELITIAN

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

Siswa berdiskusi mengerjakan soal-soal LKPD

Siswa mengamati hasil percobaanSiswa melakukan percobaan

Guru membuka pelajaran dengan menuliskan judul dan tujuan

Siswa mempresentasikan hasil diskusi

Page 217: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

208

DOKUMENTASI PENELITIAN

Observer mengobservasi aktivitas siswa

Siswa menuliskan hasil percobaan di depan kelas

Siswa mengerjakan soal evaluasi Hasil karya siswa

Siswa bertanya kepada kelompok lain

Siswa menuliskan hasil percobaan di depan kelas

Page 218: PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK …lib.unnes.ac.id/2685/1/3454.pdf · ... S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 1 Sulang kabupaten Rembang yang telah ... Semester I Kelas VIII

209

Lampiran 41. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian