pengaruh pelayanan, promosi dan produk ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8355/1/skripsi...
TRANSCRIPT
PENGARUH PELAYANAN, PROMOSI DAN PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG
DI BRI SYARIAH KC SEMARANG DENGAN
KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
MODERATING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun oleh:
KHOLILULLAH
63010150249
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARAIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
ii
i
PENGARUH PELAYANAN, PROMOSI DAN PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG
DI BRI SYARIAH KC SEMARANG DENGAN
KEPERCAYAAN SEBAGAI VARIABEL
MODERATING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun oleh:
KHOLILULLAH
63010150249
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARAIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2019
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu”
(Ali Bin Abi Thalib)
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT atas Rahmat, hidayah, nikmat
dan inayah-Nya, serta dengan penuh cinta dan kasih saying.
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Kedua orang tuaku dan keluarga tercinta
Almamaterku IAIN Salatiga
Sahabat dan teman-temanku
Teman seperjuangan 2015
Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah SWT, atas limpahan rahmat yang tak ternilai serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan
judul “Pengaruh Pelayanan, Promosi dan Produk terhadap Keputusan Nasabah
Menabung di BRI Syariah KC Semarang dengan Kepercayaan sebagai Variabel
Moderating”.Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Studi Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut
Agama Islam Negeri Salatiga.Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari
tanpa adanya do’a, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi
ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin. M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Bapak Ari Setiawan, MM. selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., MA. selaku pembimbing, yang telah banyak
meluangkan waktu, memberikan dorongan, bimbingan dan mengarahkan
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Taufikur Rahman, M.Si. selaku Pembimbing Akademik yang telah
banyak memberikan pengarahan dan motivasi.
viii
6. Segenap Bapak/Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah
memberikan bekal ilmu serta pelayanan hingga skripsi ini selesai.
7. Ibu Afrida Kusumawati selaku Operasional dan Service Manajer Bank BRI
Syariah KC Semarang yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk
menyelesaikan penelitian.
8. Seluruh karyawan dan karyawati BRI Syariah KC Semarang yang telah
memberikan waktu dan kesempatan untuk menyelesaikan penelitian ini.
9. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Nurhadi dan IbuDewimasitoh) yang telah
membimbing dan memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Terima kasih atas doa, nasehat, kesabaran dan semangatnya.
10. Saudara kembarku (Aminullah) dan adikku (Agus Ahlis). Serta saudara dan
seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan.
11. Nur Abidah Lailiyah yang telah memberikan waktu dan selalu motivasi dalam
pengerjaan skrpsi ini sampai selesai.
12. Teman-teman mahasiswa angkatan 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi S1 Perbankan Syariah.
13. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu, terima kasih untuk semangat yang selalu kalian berikan.
ix
Penulis menyadari dan mengakui bahwa penulisan skripsi inijauh dari
kata sempurna dan jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segenap
kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai
ihak.
Salatiga, September 2019
Penulis
Kholilullah
NIM. 63010150249
x
ABSTRAK
Kholilullah. 2019. Pengeruh Pelayanan, Promosi dan Produk terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di BRI Syariah KC Semarang dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating. Skripsi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga.
Pembimbing Dr. Nafis Irkhami, M.Ag., MA.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelayanan, promosi dan
produk terhadap keputusan nasabah menabung di BRI Syariah KC Semarang
dengan kepercayaan sebagai variabel moderatig.Metode yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan pengumpulandata melalui kuesioner yang disebarkan
kepada nasabah BRI SyariahKC Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 100
responden dengan teknikpurposive sampling (teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu). Data yang diperoleh kemudian diolah dengan
menggunakanalat bantu SPSS Statistic 23. Analisis ini meliputi uji reliabilitas, uji
validitas,uji statistik melalui uji Ttest Ftest serta koefisien determinan (R2) dan uji
asumsiklasik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung, promosi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung, produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Kepercayaan memoderasi pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan
nasabah menabung. Kepercayaan memoderasi promosi tidak berpengaruh
terhadap keputusan nasabah menabung. Kepercayaan memoderasi produk tidak
berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung di BRI Syariah KC
Semarang.
Kata kunci: Pengaruh pelayanan, promosi, produk, keptusan nasabah menabung,
dan kepercayaan.
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ........................................................... v
MOTTO .......................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7
E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 8
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 10
A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 10
B. Landasan Teori ..................................................................................... 19
1. Keputusan ....................................................................................... 19
xii
2. Pelayanan ....................................................................................... 26
3. Promosi .......................................................................................... 28
4. Produk ............................................................................................ 32
5. Kepercayaan ................................................................................... 37
C. Kerangka Penelitian ............................................................................. 38
D. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 39
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 44
A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 44
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian .............................................................. 44
C. Populasi Dan Sampel ........................................................................... 44
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 46
E. Skala Pengukuran ................................................................................. 47
F. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ..................................... 48
G. Instrumen Penelitian............................................................................. 51
H. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 51
1. Uji Reliabilitas ............................................................................... 51
2. Uji Validitas ................................................................................... 52
3. Uji Statistik .................................................................................... 52
a. Uji R2 (Uji Secara Individu) ..................................................... 52
b. Uji F (Uji Simultan) ................................................................. 53
c. Uji T (Uji Koefisien Determinansi) ......................................... 53
4. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 54
a. Uji Multikolinearitas ................................................................ 54
xiii
b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................. 54
c. Uji Normalitas .......................................................................... 55
I. Analisis MRA (Moderated Regression Analysis) ................................ 55
J. Alat Analisis ......................................................................................... 56
BAB IV ANALISIS DATA ............................................................................ 57
A. Identitas Responden ............................................................................. 57
1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 57
2. Profil Responden Berdasarkan Umur............................................. 58
3. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................................... 59
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan ................................... 59
B. Uji Instrumen ....................................................................................... 60
1. Uji Reliabilitas ......................................................................... 60
2. Uji Validitas ............................................................................. 61
3. Uji Statistik .............................................................................. 65
a. Uji Koefisien Determinansi (R2) ........................................ 62
b. Uji T (Uji Secara Individu) ............................................... 64
c. Uji F (Uji Simultan) ........................................................... 65
4. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 66
a. Uji Multikolinearitas .......................................................... 66
b. Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 67
c. Uji Normalitas .................................................................... 69
C. Analisis Dengan MRA (Moderated Regression Analysis)................... 71
D. Hasil Uji Analisis ................................................................................. 75
xiv
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 80
A. Kesimpulan .......................................................................................... 80
B. Saran ..................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82
LAMPIRAN .................................................................................................... 86
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Researh Gap ..................................................................................... 13
Tabel 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ................................. 39
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................ 57
Tabel 4.2 Umur Responden.............................................................................. 58
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden ....................................................................... 59
Tabel 4.4 Pendapatan Reponden ...................................................................... 60
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 61
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas ............................................................................ 61
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinansi (R2) ............................................ 63
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik T ........................................................................ 64
Tabel 4.9 Hasil Uji F ........................................................................................ 65
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikoliniaritas ............................................................. 66
Tabel 4.11 Hasil Uji Glejser ............................................................................ 68
Tabel 4.12 Hasil Uji Non Parametric Kolmogorof Smirnov (K-S) ................. 71
Tabel 4.13 Model Icoefficients ........................................................................ 72
Tabel 4.14 Model I Model Summary ............................................................... 73
Tabel 4.15 Model IICoefficients ...................................................................... 79
Tabel 4.16 Hasil Hipotesis Penelitian .............................................................. 79
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian ..................................................................... 39
Gambar 4.1 Hasil Uji Metode Grafik Scatterplot ............................................ 67
Gambar 4.2 Grafik Histogram.......................................................................... 69
Gambar 4.3 Grafik Non Probability Plot ......................................................... 70
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip-prinsip syariah, Bank syariah merupakan lembaga
keuangan bank yang dikelola dengan dasar-dasar syariah, baik itu berupa nilai
prinsip dan konsep. Kehadiran bank syariah di Indonesia mulai dikenal sejak
berdirinya Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia yang
berdiri tahun 1992 mampu menunjukkan keunggulannya kepada bank
konvensional yang telah lama berdiri jauh sebelum bank syariah lahir
Perbankan syariah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang
menginginkan jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai
moral dan prinsip syariah Islam, khususnya yang berkaitan dengan pelarangan
riba, kegiatan spekulasi yang serupa dengan perjudian (maysyir),
ketidakpastian (gharar). Dalam Islam, riba merupakan suatu kegiatan yang
dilarang (Wasiah, 2017:2).
Bank syariah yang ada di Indonesia memang berkembang cukup
signifikan. Hal ini ditandai dengan jumlah bank syariah yang ada di Indonesia
mengalami peningkatan tiap tahunnya. Berdasarkan data yang didapat dari
statistic Bank Indonesia sampai September 2013, jumlah kantor pusat, kantor
cabang pembantu, hingga kantor kas bank syariah mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Dari data tersebut kantor pusat mengalami peningkatan
sebesar 4,6%, kantor cabang pembantu mengalami peningkatan 14,2% serta
2
kantor kas mengalami peningkatan 5,6%, perkembangan juga terjadi pada
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam perbankan syariah mengalami
peningkatan sebesar 9,5% dari tahun sebelumnya (Bank Indonesia).
Dengan peningkatan tersebut tentunya tidak menutup kemungkinan bahwa
suatu saat Indonesia akan menjadi global player (pelaku terbesar) keuangan
syariah di dunia. Pernyataan tersebut didasarkan karena Indonesia merupakan
salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar yang ada didunia. Hal ini
tentunya cukup menguntungkan Indonesia, karena dengan jumlah penduduk
muslim yang cukup besar menjadi salah satu faktor pendukung perkembangan
bank syariah yang ada di Indonesia. Dalam penilaian Global Islamic Financial
Report (GIFR) atau laporan keuangan islam secara globaltahun 2011,
Indonesia menduduki urutan keempat negara yang memiliki potensi
pengembangan keuangan syariah setelah Iran, Malaysia, dan Saudia Arabia.
Hal ini didasari oleh beberapa aspek dalam perhitungan indeks, jumlah bank
syariah, jumlah lembaga keuangan non-bank syariah, maupun asset keuangan
syariah.
Meningkatkan perbankan syariah, tidak hanya didukung oleh sumber daya
manusia yang profesional dan memiliki pengalaman praktis dalam sistem
perbankan, akan tetapi juga dipengaruhi faktor-faktor lain. Faktor-faktor
tersebut antara lain, kesadaran umat islam untuk berbisnis secara syariah dan
menabung di bank syariah, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan,
komponen tersebut mencakup tangible (bukti langung), responsively (daya
tanggap), assurance (jaminan), reliability (keandalan), dan empathy (empati).
3
Di samping itu, nasabah akan puas bila komponen tersebut dapat terpenuhi
secara lengkap. (Sumantri, 2014:2).
Bank syariah juga harus memiliki strategi dalam menghadapi kaitanya
persaingan industri perbankan. Sehingga harus dilakukan strategi yang tepat
untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat supaya memutuskan menabung
di bank syariah. Ketika kepercayaan meningkat maka jumlah nasabah yang
tertarik dan memutuskan menabung pada bank syariah juga akan semakin
meningkat. Pendekatan perlu dilakukan agar suatu kepercayaan terbentuk
dengan baik sehingga nasabah memutuskan pilihannya untuk menabung
pendekatan ini dapat dilakukan dengan beberapa faktor, antara lain dengan
memberikan pelayanan yang baik, mempromosikan atau member informasi
dan menjelaskan tentang suatu produk tersebut.
Menurut Sujarweni (2015:144) mendefinisikan pelayanan adalah perilaku
penjualan kepada pembeli dengan memberikan kepuasan kepada konsumen,
agar konsumen merasa dihargai dan mendapatkan barang atau jasa sesuai
dengan keinginanya. Pelayanan dalam hal ini diatikan sebagai jasa atau
service yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan,
kecepatan, hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan
melalui sikap dan sifat dalam memberikan layanan untuk keputusan
pembelian. Selain pelayanan, promosi juga penting dalam perbankan syariah.
Menurut Mursid (2003:95) Promosi adalah komunikasi yang pesuasif,
mengajak, mendesak, membujuk, meyakinkan. Ciri dari komunikasi yang
persuasive (komunikasi) adalah ada komunikator yang secara terencana
4
mengatur berita dan cara menyampaikanya untuk mendapatkan akibat tertentu
dalam sikap dan tingkah laku sipenerima (target pendengar).Untuk itu, dalam
persaingan yang begitu kompetitif seperti sekarang ini, perbankan syariah
harus mampu untuk menampilkan dan memberikan informasi mengenai
produk maupun jasa yang dimilikinya kepada masyarakat melalui promosi.
Selain gencar melakukan promosi dan memberikan kualitas pelayanan yang
baik kepada nasabah, perbankan syariah juga perlu menampilkan beragam
produk-produknya.
Selanjutnya Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada sebuah
pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk bias berupa benda fisik, jasa,
orang, tempat, organisasi dan gagasan (ide) (Kotler, 1991:89-90). Jenis produk
(product item) adalah unit produk yang bias dibedakan menurut ukuran, harga,
penampilan dan atribut laiya.
Penerimaan masyarakat terhadap produk perbankan yang beroperasi
dengan prinsip islam (Bank Syariah) dari tahun ke tahun semakin membaik,
hal ini di tandai oleh terus meningkatnya jumlah total deposito, total pinjaman,
maupun produk lainnya yang digunakan, baik oleh pengguna muslim maupun
non muslim di bank syriah. Demikian juga dukungan ke arah sistem
perbankan islam juga semakin tinggi, sebagaimana yang tampak dalam
pemakaian produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah.
Celah penelitian atau research gapdapat dilihat dalam penelitian yang
dilakukan oleh Nurlaeli (2017) hasilnya variabel pelayanan berpengaruh
5
positif terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah. Berbeda
dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryanto, dkk (2016) dengan hasil
kualitas layanan berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan menabung
nasabah. Yuliati, dkk (2016) hasilnya Kualitas Layanan berpengaruh
Signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah.
Penelitian yang dilakukan olehAndrespa (2017) menunjukkan Promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Penelitian dari Sari (2015) bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung. Berbeda
dengan penelitian dari Fahrudindan Yulianti (2015) dengan hasil variabel
promosi mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung dan juga penelitian yang dilakukan oleh Tambunan dan
Nasution (2013) bahwa variabel promosi berpengaruh positif tetapi
tidaksignifikan terhadap keputusan nasabah.
penelitian yang dilakukan oleh Wasiah (2017) menunjukkan secara
parsial kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah memilih tabungan, dan Susanto, dkk hasilnya Variabel
produk tabungan (X1) mempunyai pengaruh positif terhadap variabel
keputusan menabung (Y). Berbeda dengan penelitian dari Lemiyana (2018)
dengan hasil pengaruh produk terhadap keputusan nasabah menabung di
perbankan syariah tidak signifikan.Tajudin (2017) Kepercayaan secara parsial
berpengaruh terhadap proses keputusan menggunakan produk Tabungan haji
(mabrur) Bank Syariah
6
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk
melakukan peneliti dengan judul “Pengaruh Pelayanan, Promosi dan
Produk terhadap Keputusan Nasabah Menabung di BRI Syariah KC
Semarang dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Moderating”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka
masalah penelitian ini dapat meruuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KC Semarang?
2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KC Semarang?
3. Bagaimana pengaruh produk terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KC Semarang?
4. Bagaimana pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KC Semarang dengan kepercayaan sebagai variabel
Moderating?
5. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KC Semarang dengan kepercayaan sebagai variabel
Moderating?
6. Bagaimana pengaruh produk terhadap keputusan nasabah menabung di
BRI Syariah KC Semarang dengan kepercayaan sebagai variabel
Moderating?
7
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka penelitian
ini memunyai tujuan sebagai beikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang.
2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang.
3. Untuk mengetahui pengaruh produk terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang.
4. Untuk mengetahui pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang dengan kepercayaan sebagai
variabel Moderating.
5. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang dengan kepercayaan sebagai
variabel Moderating.
6. Untuk mengetahui pengaruh produk terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang dengan kepercayaan sebagai
variabel Moderating.
D. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat
bagi pihak-pihak yang terlibat didalamnya, diantranya sebagai berikut:
8
1. Bagi peneliti
Diharapkan penelitian dapat berguna dan bermanfaat untuk
memperluas dan menambah wawasan tentang dunia perbankan syariah,
khususnya tentang tabungan diperbankan syariah, da untuk syarat
kelulusan yang diterapkan IAIN Salatiga.
2. Bagi akademisi
Diharapkan peneitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan
serta literature penelitian selanjutnya tentang pengaruh keputusan nasabah
menabung di bank syariah, serta diharapkan dapat dapat menambah
wawasan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Bagi perbankan
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan
junlah nasabah Perbankan Syaraih. Kemudian sebagai baha referensi
untuk pihak marketing dalam mencari nasabah melalui beberapa
pendekatan yang diteliti.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, sistematika penulisan terdiri dari lima bab. Masing-
masing uraian dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari lima sub bab yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
9
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini terdiri dari telaah pustaka yang berisi ringkasan penelitian terdahulu,
kemudia landasan teori, dilanjutkan dengan kerangka penelitian dan hipotesis
penelitian yang dikemukakan peneliti.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini terdiri dari jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan
sampel, teknik pengumpulan data, definisi opeasional, skala pengukuran,
instrument penelitian, uji instrument penelitian, alat analisa.
BAB IV ANALISA DATA
Bab ini terdiri dari deskripsi objek penelitian, analisa data dan hasil
pembahasan penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini terdiri dari kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah
dilakukan, serta saran berisi masukan-masukan yang ditujukan bagi pihak
yang berkepentingan didalamnya.
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Penelitian mengenai keputusan
nasabah menabung sebelumnya sudah dilakukan oleh beberapa peneliti.
Antara lain sebagai berikut:
Penelitian yang dilakukan oleh Nurlaeli (2017) hasilnya variabel
pelayanan secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah
dalam memilih bank syariah. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
Haryanto, dkk (2016) dengan hail kualitas layanan berpengaruh tidak
signifikan terhadap keputusan menabung nasabah, hal ini menunjukkan bahwa
dengan kualitas pelayanan yang baik, tidak signifikan menaikan keputusan
nasabah untuk menabung pada perbankan syariah. Selanjutnya Yuliati, dkk
(2016) hasilnya Kualitas Layanan berpengaruh Signifikan terhadap keputusan
menjadi nasabah Bank Syariah di Banjarmasin. Selanjutya penelitian yang
diakukan oleh Maisur, dkk (2015) dengan hasil Kualitas pelayanan
berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan menabung nasabah pada
bank syariah di kota Banda Aceh.
Penelitian yang dilakukan olehAndrespa (2017) menunjukkan Promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Selanjutnya dari Sari (2015) bahwa variabel promosi mempunyai pengaruh
yang paling besar terhadap keputusan nasabah menabung Tabungan Prama di
11
Bankaltim Cabang tama Samarinda. Berbeda dengan penelitian dari Fahrudin
dan Yulianti (2015) dengan hasil secara parsial variabel promosi mempunyai
pengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah menabung dan
juga penelitian yang dilakukan oleh Tambunan dan Nasution (2013) bahwa
variabel promosi berpengaruh positif tetapi tidaksignifikan terhadap keputusan
nasabah.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Wasiah (2017) menunjukkan
secara parsial kualitas produk dan promosi penjualan memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih tabungan IB siaga,
dan Susanto, dkk hasilnya Variabel produk tabungan (X1) mempunyai
pengaruh positif terhadap variabel keputusan menabung (Y). Berbeda dengan
penelitian dari Lemiyana (2018) dengan hasil pengaruh produk terhadap
keputusan nasabah perbankan syariah di Kota Palembang tidak signifikan.
Penelitian dari Andesra (2016)Kualitas pelayanan yang diberikan bank
syariah mandiri memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
kepercayaan dan loyalitas nasabah. Dan pnelitian dari Nurfarida, dkk (2014)
Kualitas layanan mampu memberikan efek langsung terhadap pembentukan
kepercayaan, selain itu juga memeberikan efek tidak langsung terhadap
kepuasan pelanggan. Berbeda dengan penelitian Darwin dan Kunto (2014)
hasilnya variabel Kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap
Loyalitas Pelanggan.Penelitian dari wijayani (2017) dengan hasil bahwa Hasil
penelitian menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan
terhadap kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah.
12
Penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo, dkk (2014) dengan hasil bahwa
Hasil penelitin menunjukkan bahwa variabel kualitas produk memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap variabel kepercayaan dan penelitian yang
dilakukan oleh Puspita, dkk (2017) bahwa Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan
merek pengguna Samsung di Kota Banda Aceh.
Ningtyas dan Rachmad (2011) Kepercayaan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Muamalat di Surabaya teruji
kebenarannya. Tajudin (2017) Kepercayaan secara parsial berpengaruh
terhadap proses keputusan menggunakan produk Tabungan haji (mabrur)
Bank Syariah Mandiri.
Berdasarkan research gap tersebut serta masih terdapat perbedaan pada
hasil penelitian terdahulu, maka masih ada peluang penelitian kembali untuk
menganalisis variabel pengaruh pelayanan, promosi, dan produk terhadap
keputusan nasabah menabung dengan kepercayaan sebagai variabel
moderating.
13
Table 2.1
Research Gap
No. Peneliti dan
Tahun
Variabel Hasil Penelitian
Pelayanan (X1) terhadap Keputusan Nasabah (Y)
1. Ida Nurlaeli
(2017)
Independen:
Faktor Budaya (X1)
Psikologi (X2)
Pelayanan (X3)
Promosi (X4)
Pengetahuan Tentang
Produk (X4)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Z)
variabel pelayanan
secara parsial
berpengaruh positif
terhadap keputusan
nasabah dalam
memilih bank
syariah.
2. Rika Yulianti,
dkk (2016)
Independen:
nilai-nilai agama (X1)
kualitas layanan (X2)
depennden:
Keputusan Menjadi
Nasabah (Y)
Kualitas Layanan
berpengaruh
Signifikan terhadap
keputusan menjadi
nasabah Bank
Syariah di
Banjarmasin
3. Rudy Haryanto,
dkk (2016)
Indepnden:
Kualitas Produk (X1)
Kualitas Layanan(X2)
Nilai Nasabah (X3)
Dependen:
Keputusan Nasabah
Menabung (Y)
kualitas layanan
berpengaruh tidak
signifikan terhadap
keputusan nasabah
menabung.
4. Maisur, dkk Independen: Kualitas layanan
14
(2015) Religiusitas (X1)
Kualitas Pelayanan (X2)
Dependen:
Keputusan Menabung (Y)
berpengaruh tidak
signifikan terhadap
keputusan
menabung nasabah.
Promosi (X2) terhadap Keputusan Nasabah (Y)
1. Reni Andrespa
(2017)
Indepnden:
Produk (X1)
Harga (X2)
Promosi (X3)
Distribusi (X4)
Dependen:
keputusan menabung (Y)
Promosi
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap keputusan
nasabah menabung
2. Devi Kumala Sari
(2015)
Indepen:
Produk
Harga (X1)
Tempat (X2)
Promosi (X3)
Produk (X4)
Dependen:
Keputusan nasabah
menabung (Y)
variabel promosi
mempunyai
pengaruh yang
paling besar
terhadap keputusan
nasabah menabung
Tabungan Prama di
Bankaltim Cabang
tama Samarinda
3. Muhammad Fajar
Fahrudin dan
Emma Yulianti
(2015)
Independen:
Pengaruh promosi (X1)
Lokasi (X2)
Kualitas layanan (X3)
Dependen:
keputusan pembelian
nasabah (Y)
Secara parsial
variabel promosi
mempunyai
pengaruh positif
tidak signifikan
terhadap keputusan
nasabah menabung.
4. Monang Ranto
Tambunan dan
Independen:
Promosi (X1)
Variabel promosi
berpengaruh positif
15
Inggrita Gusti
Sari Nasution
(2013)
Dependen:
Keputusan pembelian (Y)
tetapi tidak
signifikan terhadap
keputusan nasabah.
Produk (X3) terhadap Keputusan Nasabah (Y)
1. Siti Wasiah
(2017)
Independen:
Pengaruh Kualitas Produk
(X1)
Promosi Penjualan(X2)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Secara parsial
kualitas produk dan
promosi penjualan
memiliki pengaruh
positif dan
signifikan terhadap
keputusan nasabah
memilih tabungan
IB siaga.
2. Lemiyana (2017) Independen:
Pengaruh Produk (X1)
Depnden:
Keputusan Nasabah (Y)
Pengaruh produk
terhadap keputusan
nasabah perbankan
syariah di kota
Palembang tidak
signifikan
3. Muhammad Dwi
Ari Susanto, dkk
Independen:
Produk Tabungan (X1)
Kualitas Pelayanan (X2)
Dependen:
Keputusan Menabung (Y)
Variabel produk
Tabungan
mempunyai
pengaruh positif
terhadap variabel
keputusan
menabung (Y)
4. Rutmaira Sitinjak
(2015)
Independen:
Atribut Produk Islami
(X1) KualitasPelayanan
(X2)
Atribut Produk
Islami memiliki
pengaruh langsung
dan tidak langsung
16
Dependen:
Kepuasan Nasabah (Y)
Moderating:
Loyalitas Nasabah (Z)
terhadap loyalitas
nasabah yang
diatribut islami
moderasi oleh
Kepuasan Nasabah.
Pelayanan (X1) terhadap Kepercayaan (Z)
1. Iva Nurdiana
Nurfarida, dkk
(2014)
Independen:
Kualitas layanan (X1)
Dependen:
Kepuasan pelanggan (Y)
Moderating:
Kepercayaan nasabah (Z)
Kualitas layanan
berpengaruh positif
tidak signifikan
terhadap kepuasan.
2. Anindhyta
Budiarti (2011)
Independen:
Kualitas layanan (X1)
Penanganan keluhan (X2)
Dependen:
Terhadap kepuasan (Y)
Moderating:
Loyalitas nasabah (Z)
Kualitas layanan
memiliki pengaruh
yang signifikan
terhadap loyalitas.
3. Yuli Andrespa
(2016)
Independen:
Kualitas Pelayanan (X1)
Dependen:
Mebangun Kepercayaan
(Y)
Moderating :
Loyalitas Nasabah (Z)
Kualitas pelayanan
yangdiberikan bank
syariah mandiri
memberi
Pengaruh yang
signifikan terhadap
peningkatan
Kepercayaan dan
loyalitas nasabah
Promosi (X2) terhadap Kepercayaan (Z)
1. Wijayani Independen: Hasil penelitian
17
(2017) Dewan Pengawas Syariah
(X1),Profitabilitas (X2),
Promosi (X3)
Dependen:
Kepercayaan Menabung
DiBank Syariah (Y)
menunjukkan
bahwa promosi
berpengaruh
positif signifikan
terhadapkepercayaan
masyarakat
menabungdi bank
syariah
Produk (X3) terhadap Kepercayaan (Z)
1. Prasetya, dkk
(2014)
Independen:
Citra Merek (X1)
KualitasProduk (X2)
Dependen:
Kepercayaan (Y1)
Moderating:
Keputusan Membeli (Z)
Hasil penelitin
menunjukkan
bahwa variabel
kualitasproduk
memiliki pengaruh
positif signifikan
terhadapvariabel
kepercayaan
2. Rita Puspita, dkk
(2017)
Independen:
Faktor Sosial (X1),
Citra Merek (X2),
Kualitas Produk(X3)
Dependen:
Kepercayaan Merek (Y)
Intervening:
Loyalitas Pelanggan (Z)
Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa kualitas
produkberpengaruh
positif
signifikanterhadap
kepercayaan merek
pengguna Samsung di
KotaBanda Aceh
Kepercayaan (Z) terhadap keputusan menabung (Y)
1. Fitri Ningtyas dan
Basuki rachmad
(2011)
Independen:
Kepercayaan (X1)
Komitmen (X2)
Komunikasi (X3)
Kepercayaan
mempunyai
pengaruh yang
signifikan terhadap
18
Dependen:
Loyalitas Nasabah (Y)
loyalitas nasabah
Bank Muamalat di
Surabaya teruji
kebenarannya.
2. Makhdaleva
Hanura Tajudin
(2017)
Independen:
Pengaruh Promosi (X1)
Kepercayaan (X2)
Kesadaran Merek (X3)
Dependen:
Keputusan Nasabah (Y)
Moderating:
Produk Tabungan (Z)
Kepercayaan secara
parsial
berpengaruh
terhadap proses
keputusan
menggunakan
produk tabungan
haji (mabrur)
Bank Syariah
Mandiri.
Beda penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan adalah:
1. Objek penelitian yang mengacu pada Lembaga Keuangan Syariah yaitu
Bank BRIS KC Semarang.
2. Adanya variabel independen yaitu pelayanan, promosi dan produk.
3. Adanya penambahan variabel kepercayaan sebagai variabel moderasi
variabel independent dengan variabel dependen.
4. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis MRA (Moderated
Regression Analysis).
B. Landasan Teori
1. Keputusan
a. Teori teknik pendekatan keputusan konsumen
19
Menurut Sunyoto (2014:19), teknik pendekatan keputusan
konsumen yaitu:
Teori Teknik komunikasi Persuasif
Teknik pendekatan ini merupakan teknik dengan menggunakan
komunikai persuasi melalui rumus AIDDAS (Attention (perhatian),
Interest (miat), Desire (hasrat), Decision (keputusan), Action
(tindakan), satisfaction (kepuasan)). Pertama kali perlu dibangkitkan
perhatian konsumen terhadap suatu produk agar timbul minatnya,
setelah itu mengembangkan hasrat untuk membeli suatu produk
tersebut. Kemudian konsumen diarahkan untuk mengambil keputusan
membeli produk yang sesuai dengan kebutuhanya, dengan harapan
konsumen merasa puas setelah membeli.
Keputusan (decion) berarti ilmiah (choice) yaitu pilihan dari dua
atau lebih kemungkinan. Namun, ia hampir tidak merupakan pilihan
antara yang benar dan salah, tetapi yang justru sering terjadi ialah
pilihan antara yang hampir benar dan yang mungkin salah (Salusu,
1996:51). Dapat disimpulkan bahwa keputusan merupakan hal yang
dicapai sesudah dilakukanya pertimbangan, yang terjadi setelah satu
kemungkinan dipilih.
20
b. Tahap-tahap dalam proses keputusan
Tahap-tahap keputusan membeli keputusan menurut Kotler (1990,
212-225):
1) Pengenalan masalah
Proses pembeli dimulai dengan pengenalan masalah atau
kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan
antara keadaan sebenarnya dan keadaan yang diiginkannya.
Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri
pembeli atau dari luar.
2) Pencarian informasi
Seseorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin
akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi.
Jika dorongan konsumen kuat dan objek yang dapat memuaskan
kebutuhan itu tersedia, kpnsumen akan membeli objek tersebut.
Dalam taha ini, pencarian informasi yang dilakukan konsumen
dapat dibagi kedalam dua level, yaitu situasi pencarian informasi
yang lebih ringan dinamaka dengan penguatan informasi. Pada
level ini orang akan mencari serangkaian informasi tentang suatu
produk. Pada level kedua, konsumen mungkn akan masuk kedalam
tahap pencarian informasi secara aktif.
Mereka akan mencari informasi melalui bahan bacaan,
pengalaman orang lain, menguji took untuk mempelajari produk
tertentu. Yang dapat menjadi perhatian pemasaran dalam tahap ini
21
adalah bagaimana caranya agar pemasar dapat mengidentifikasi
sumber-sumber utama atas informasi yang didapat konsumen dan
bagaimana pengaruh sumber tersebut terhadap keputusan
pembelian konsumen selanjutya.
3) Penilaian alternatif
Dalam hal ini, tidak ada satu proses penilaian yang sederhana
dan tunggal yang dipergunakan oleh semua konsumen atau bahkan
oleh konsumen dalam semua situasi membeli. Terdapat beberapa
proses evaluasi keputusan. Model yang paling baru tentang proses
evaluasi konsumen adalah orientas kognitif, yakni memandang
konsumen ssebagai pembuat pertimbangan menganai produk
terutama berlandaskan pada pertimbangan yang sadar dan rasional.
Konsep-konsep dasar tertentu membantu memperjelas proses
penilaian konsumen. Berikut ini adalah konsep-konsepnya:
a) Sifat-sifat produk
b) Konsumen mungkin mengaitkan bobot pentingya cirri-ciri yang
sesuai.
c) Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaan
merek dimana setiap merek menonjol setiap ciri.
d) Terbentuknya sikap konsumen terhadap pilihan merek melalui
prsedur penilaian.
22
4) Keputusan membeli
Tahap penilaian keputusan menyebabkan konsumen
membentuk pilihan mereka diantara bebrapa merek yang tergabung
dalam beberapa pilihan. Konsumen, mungkin juga membentuk
suatu maksud membeli atas cenderung membeli sehigga konsumen
pada akhirnya memutuskan membeli.
Faktor pertama, sikap orang lain, sikap pihak lain akan
mengurangi suatu alternatif yang disukai seseorang. Hal tersebut
tergantung pada faktor berikut ini:
a) Intensitas sikap negatif pihak lain terhadap pilihan alternatif
konsumen.
b) Motivasi konsumen tunduk pada keinginan prang lain.
Semakin kuat intensitas negatif orang lain, dan makin dekat
orang lain itu dengan konsumen, maka makin banyak
kemungkinan konsumen untuk mengurungkan maksudnya untuk
membeli sesuatu.
Faktor kedua, faktor-faktor situasi yang tak terduga.
Konsumen membentuk sebuah maksud membeli berdasarkan pada
faktor-faktor seperti pendapatan, keluarga, harga, dan keuntungan
yang diharapkan dari produk itu. Bila konsumen hampir tidak pada
keputusan untuk membeli, maka faktor-faktor situasi yang tak
terduga itu mungkin muncul untuk mengubah maksud pembelian.
23
5) Perilaku pasca membeli
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami
beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Konsumen juga
akan melakukan beberapa kegiatan setelah membeli produk, yang
akan menarik bagi para pemasar. Tugas para pemasar belum
selesai setelah produk dibeli oleh konsumen, namun akan terus
berlangsung hingga periode waktu pada paska beli.
c. Proses pengambilan keputuan
Pengambilan keputusan ialah proses memilih suatau alternative
cara bertindak dengan metode yang efidien sesuai situasi (Salusu,
1996:47). Menurut Raharjo (2007:3-4) Proses pengambilan keputusan
tidak hanya sekedar memilih satu dari berbagai alternative yang ada.
Namun, untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional,
setidaknya harus tercakup lagkah-langkah berikut:
1) Mengenali masalah. Mulanya masalah biasanya tidak disadari oleh
orang-orang yang bertugas sebaga pengamban keputusan, tetapi
disadari oleh pegawai yang menangani area tertentu.
2) Medefinikasikan tujuan. Masalah adalah suatu situasi yang
menyebabkan tidak tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Tujuan tidak harus luas atau menyeluruh, tetapi boleh
saja sangat sempit dan spesifik.
3) Mengumpulkan data-data yang relevan. Data bias diperoleh dari
berbagai buku/literature, tetapi ada juga data yang hanya bias
24
dihadapkan melalui penelitian yang membutuhkan biaya yang
mahal dan waktu yang lama.
4) Mengidentifikasi alternative-alternatif yang dapat dipilih.
5) Memilih kriteria untuk menentukan alternative terbaik.
6) Membangun hubungan antar tujuan, altenatif, data, dan criteria
yang dipilih untuk dijadika sebuah model.
7) Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan. Dalam memilih
alternative terbaik, semua akibat yang ditimbulkan harus
dipertimbangkan, kemudian memilih yang sesuai dengan criteria.
d. Teknik pngambilan keputusan
Pengambilan keputusan meliputi antara lain hal-hal yang
berhubungan dengan pengumpulan fakta. Berbagai teknik dapat
digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu masalah,
tetapi dapat juga dengan menggantungkan diri pada para ahli atau
konsultan. Cara apapun ipakai, tidak ada yang murni objektif, tetapi
selalu mengandung unsure bias pada pembuat keputusan karena
tergantung pada nilai keputusan dan apada penerimaan informasi
tertentu berbga fakta.
Teknik pengambilan keputusan yang diperkenalkan di dalam
berbaga literature cukup bervariasi tetapi pada umumnya dapat
dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu teknik tradisional dan teknik
modern (Salusu, 1996:62-64).
25
1) Keputusan terprogram
Tradisional:
a) Kebiasaan
b) Pekerjaan rutin sehari-hari, ada harapan bersama
Modern:
a) Riset operasional, analisis matematik
b) Pross data elektronik.
2) Keputusan tidak terprogram
Tradisional:
a) Heuristic yaitu mendorong seseorang untuk mencari dan
menemukan sendiri intuisis, kreativitas.
b) Rule of thumbs yaitu suatu prosedur praktis yang tidak
menjamin pnyelesaian optimal.
c) Dengan seleksida latihan bai para eksekutif.
Modern:
a) Menyelenggarakan pelatihan bagi pra pengambil keputusan
b) Dengan menciptakan program-program komputer.
2. Pelayanan
Kualitas pelayanan diukur dari variabel reliability (Keandalan),
responsiveness (Daya tanggap), assurance (Jaminan), empathy (Empati),
tangible (Bukti langsung). Tujuan pemasaran pada umumnya adalah
memuaskan konsumen dengan cara berusaha semaksimal mungkin
memenuhi segala kebutuhan dan keinginan konsumen. Maka suatu
26
perusahaan harus selalu memperhatikan bagaimana tingkat kualitas
pelayanan yang ditawarkan selama ini kepada konsumen (Wahab, 2017:5).
Menurut DaulayPelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain secara langsung. Pelayanan yang diperlukan
manusia secara umum dikelompokan dua jenis, yaitu layanan fisik yang
sifatnya pribadi sebagai manusia dan layanan administratif yang diberikan
oleh orang lain selaku anggota organisasi, baik itu organisasi massa atau
negara. Dalam rangka mempertahankan hidupnya, manusia sangat
memerlukan pelayanan, baik dari diri sendiri maupun melalui karya orang
lain.
Seadangkan menurut Sujarweni (2015:144) mendefinisikan pelayanan
adalah perilaku penjualan kepada pembeli dengan memberikan kepuasan
kepada konsumen, agar konsumen merasa dihargai dan mendapatkan
barang atau jasa sesuai dengan keinginanya. Pelayanan dalam hal ini
diatikan sebagai jasa atau service yang disampaikan oleh pemilik jasa
yangberupa kemudahan, kecepatan, hubungan, kemampuan dan
keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat dalam
memberikan layanan untuk keputusan pembelian.
Menuru Tjiptono (dalam Wahab, 2017:6) faktor yang sering digunakan
dalam mengevaluasi jasa, konsumen menggunakan beberapa atribut
sebagai berikut:
a. Bukti langsung (Tangibles), yaitu penunjukan pada fasilitas fisik,
peralatan, personil, dan media komunikasi.
27
b. Keandalan (Reliability), yaitu kemampuan memberikan melaksanakan
jasa yang dijanjikan dengan tepat waktu.
c. Daya tanggap (Responsiveness) yaitu kemampuan untuk membantu
pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat.
d. Jaminan (Assurance) yaitu pengetahuan dan kesopanan karyawan
kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
e. Empati (Empaty) yaitu menunjuk pada syarat untuk peduli, memberi
perhatian peribadi kepada pelanggan.
Kualitas pelayanan dibangun atas adanya pebandingan dua faktor
utama yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka terima
dengan pelayanan yang sesungguhnya diharapkan atau diinginkan. Jika
kenyataanya lebh yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan
bermutu, sedangkan jika kenyataan kurang dari yang diharapkan, maka
layanan dikatakan tidak bermutu. Dan apabila kenyataan sama dengan
yang dharapkan, maka layanan disebut memuaskan.
Pelayanan terbaik para pelanggan dan tingkat kualitas dapat dicapai
secara konsisten dengan memperbaiki pelayanan dan memberikan
perhatian khusus pada standar kinerja pelayanan eksternal (Sujarweni,
2015:145). Beberapa pengertian yang terkait dengan definisi kualitas jasa
pelayanan ini adalah:
a. Excellent adalah standar kinerja pelayanan yang diperoleh
b. Customer adalah perorangan, kelompok, departemen atau perusahaan
yang menerima, membayar output pelayanan (jasa dan system).
28
c. Service adalah kegiatan utama atau pelengkap yang tidak secara
langsung terlibat dalam proses pembuatan produk, tetapi lebih
menekankan pada pelayanan transaksi antara pembeli dan penjual.
d. Quality adalah sesuatu yang secara khusus dapat diraba atau tidak
dapat diraba dari sifat yang dimiliki produk atau jasa.
e. Levels adalah suatu pernyataan atas system yang digunakan untuk
memonitor dan mengevaluasi
f. Consisten adalah tidak memiliki variasi dan semua pelayanan berjalan
sesuai standar yang telah diharapkan.
g. Delivery adalah memberikan pelayanan yang benar dengan cara yang
benar dan dalam waktu yang tepat (Wahab, 2017:6).
3. Promosi
a. Penegertian promosi
Menurut Mursid (2003:95) Promosi adalah komunikasi yang
pesuasif, mengajak, mendesak, membujuk, meyakinkan. Ciri dari
komunikasi yang persuasive (komunikasi) adalah ada komunikator
yang secara terencana mengatur berita dan cara menyampaikanya
untuk mendapatkan akibat tertentu dalam sikap dan tingkah laku
sipenerima (target pendengar).
Promosi merupakan salah satu vaiabel dalam bauran pemasaran
yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan
produk. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat
komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga
29
sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian
atau penggunaan prosuk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya
(Sunyoto, 2014:52).
b. Bauran promosi
Adapun kegiatan prpmosi dapat dilakukan dengan beberapa cara
yang disebut bauran promosi, adalah unsur dalam bauran pemasaran
perusahaan yang didayagunakan untuk memberiktahukan, membujuk,
dan meningkatkan tentang produk perusahaan. Bauran promosi
meliputi periklanan (advertising), penjualan seseorang (personal
selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat
(public relation), informasi dari mulut ke mulut (word of mouth), dan
pemasaran langsung (direct marketing) (Sunyoto, 2014:156-159).
1) Periklanan (advertising)
Pengertian periklanan merupakan salah satu bentuk dari
komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan barang
atau jasa. Adapun tujuan periklanan diantranya, yaitu: iklan
bersifat memberikan informasi, iklan membujuk, ilan pengingat,
iklan pemantapan.
2) Penjualan seseorang (personal selling)
Sifat penjualan seseorang dapat dikatakan lebih fleksibel
karena tenaga penjualan dapat secara langsung menyesuaikan
penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku masing-
masing calon pembeli.
30
3) Promosi penjualan (sales promotion)
Pengertian pomosi penjualan adalah semua kegiatan yang
dimaksudkan untuk meningkatkan produk dari produsen sampai
pada penjulan akhirnya, misalnya dengan spanduk atau brosur.
Promosi penjualan dapat diberikan kepada konsumen, perantara,
maupun tenaga penjualan.
4) Hubungan masyarakat (public relation)
Program hubungan masyarakat antara lain publikasi, acara-
acara penting, hubugan dengan investor, pameran danmensponsori
beberapa acara.
5) Informasi dari mulut ke mulut (word of mouth)
Pelangga akan berbicara kepada pelanggaan lain atau
masyarakat lainya tntang pengalamannya menggunakan produk
yang dibelinya. Jadi iklan ini bersifat referensi dari orang lain, dan
referensi ini dilakukan dari mulut ke mulut.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi
Dalam memasarkan produk dengan bauran pemasaran diatas, tentu
saja tidak semudah pembahasan secara teoretis. Banyak pesyaratan dan
kendala kompleks yang dihadapi para pengusaha atau produsen.
Dengan persyaratan dan kendala yang kompleks itu menjadian pilihan
strategi promosi juga bebeda-beda berdasarkan kondisi yang dihadapi
saat itu dan banyak factor yang mempengaruhi penerapan bauran
promosi (Sunyoto, 2014:161-162):
31
1) Sifat pasar
Faktor yang mempengaruhi bauran promosi bersifat pasaran
meliputi tiga variable, yaitu luasnya geografi pasar, tipe pelanggan,
konsentrasi pasar. Berdasarakn luas georafi pasar, misalkan
nasional dan internasional, berarti pomosi dilakukan dengan
televise ataupun internet. Jika faktornya tipe pelanggan, misalkan
pelangganya cenderung tidak senang membaca berarti lebih baik
menggunakan jenis bauran promosi radio, televisi atau pameran
produk.
2) Sifat produk
Jika berkaitan dengan sifat produk, seseorag manajer
pemasaran harus cermat dan tepat dalam menentukan pasar sasaran
sebelum menentukan jenis bauran promosinya. Misalkan produk
computer, pasar sasaraya dalah pelajar, mahasiswa, perkantoran
dan orang yang mempunyai aktivitas tinggi dalam kaitanya bidang
iptek.
3) Daur hidup produk.
Strategi suatu produk akan dipengaruhi oleh tahap dasar hidup
produk. Pada tahap perkenaln produsen harus menstimulasi
permintaan primer. Disamping itu perantara harus diyakinkan
dengan berbagai cara, sehingga ia benar-benar bertanggung jawab
dalam membantu pemasaranya. Karena dengan periklanan
32
diyakinkan konsumen, selanjutnya dengan personal
selling(Penjualan seseorang).
4. Produk
a. Pengertian produk
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada sebuah pasar
agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga
mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk bias berupa
benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan (ide) (Kotler,
1991:89-90). Jenis produk (product item) adalah unit produk yang bisa
dibedakan menurut ukuran, harga, penampilan dan atribut laiya.
Menurut Tjiptono (dalam Asri 2015) dimensi-dimensi produk ada
delapan, antara lain:
1) Reliability (keandalan)
Merupakan probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan
memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil
kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
2) Performance (kinerja)
Kinerja disini menunjuk pada karakter produk inti yang
meliputi merek, atribut-atribut yang dapat diukur, dan aspek-
aspeknya individu. Kinerja beberapa produk biasanya didasari dari
prefensi subjektif pelanggan yang pada dasarnya bersifat umum.
33
3) Features (keragaman produk)
Fitur adalah karakteristik produk yang dirancang untuk
menyempurnakan fungsi produk atau menambahkan ketertarikan
konsumen terhadap produk.
4) Durability (ketahanan)
Durability adalah suatu refleksi umur ekonomis berupa
ukuran daya tahan atau masa pakai.
5) Conformance (kesesuaian)
Conformance adalah merupakan hal yang berkaitan dengan
kesesuaian terhadap spesifikasi yang telah ditetapkan sebelum
berdasarkan keinginan pelanggan.
6) Service Ability (kemampua pelayanan)
Service Ability adalah karakteristik yang berkaitan dengan
kecepatan, kopetensi, kemudahan dan akurasi daam memberikan
layanan untuk perbaikan produk.
7) Asthetics (Estetika)
Estetika suatu produk dilihat melalui bagaimana suatu
produk terdengar oleh konsumen, bagaimapuna tampak luar suatu
produk, rasa, maupun bau. Jadi estetika jelas merupaka penilaian
dan refleksi yang dirasakan konsumen.
34
8) Fit and finish
Merupakan sifat subyektif yang berkaitan dengan perasaan
pelanggan mengenai keberadaan produk tersebut sebagai produk
berkualitas.
b. Tingkatan produk
Untuk membangun produk, seseorang perencana perlu memikirkan
produk dalam tiga tingkat yaitu produk inti, produk nyata dan produk
yang ditambahkan. Produk inti, dikaitkan dengan pertanyaan apa yang
sebenanrnya dibeli oleh pembeli? Setiap produk sebenarnya
merupakan kemasan jasa pemecah masalah. Sedangka perencanaan
mengenai produk nyata, seperti computer, pendidikan keterampilan,
kuliner, otomotif semuanya merupakan produk nyata. Produk nyata
mempunyai lima sifat tediri dari tingkat kulaitas, ciri-ciri, gaya, nama
merek, dan kemasan. Akhinya perencanaan produk akan memeberikan
jasa dan manfaat tambahan yag merupakan produk yang ditambahkan
(augmented product). Produk yang ditambahkan Avon mencakup pula
perhatian pribadi, pengiriman, garansi uang kembali, dan sebagainya
(Kotler, 1999:189).
c. Klasifikasi produk
Dalam mencari strategi pemasaran untuk produk-produk tersendiri,
para pemasar telah mengembangkan beberapa klasifikasi produk
didasarkan pada keistimewaan-keistimewaan dari produk (Philip
35
Kotler, 1999:190). Produk menurut daya tahanya diklasifikasikan
menjadi tiga kelompok:
1) Produk tahan lama
Produk tahan lama (durable goods) adalah barang nyata yang
biasanya melayani banyak kegunaan. Misalnya, lemari es, alat-alat
mesin, dan pakaian.
2) Barang tak tahan lama
Barang tak tahan lama (non-durable goods) adalah barang
nyata yang biasanya dikonsumsi untuk satu atau beberapa
kegunaan. Misalnya, sabun, garaam, pasta gigi, kuliner dan lain
sebagainya.
3) Jasa
Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kegunaan yang ditawarkan
untuk dijual. Misalnya, potong rambut, reparasi, kursus bahasa
asing, kursus computer dan lain sebagainya (Kotler, 1999:190).
d. Daur hidup produk
Secara ideal teoretis setiap produk diharapkan mengalami proses
yang disebut daur hiidup produk atau product life cycle. Namun dalam
proses daur hidup produk tersebut sangat sulit dibagi produsen untuk
memastikan lama waktu yang harus ditempuh suatu produk guna
mengawali proses tersebut. Hanya saja konsep daur hidup produi dapat
dibagi menjadii beberapa tahap menurut karakteristik waktu, yaitu
waktu pengenalan (introduction), waktu pertumbuhan (growth), waktu
36
kematangan (maturity), dan waktu penurunan (decline) (Sunyoto,
2014:79). Tahapan waktu tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Waktu pengenalan produk (introduction)
Produsen memperkenalkan produnya kepada masyarakat luas
dengan macam-macam cara. Seperti promosi, iklan, pameran,
spanduk, radio dan lain sebagaiya.
2) Waktu pertumbuhan (growth)
Setelah dikenalkan melalui beberapa promosi, produk mulai
dikenalkan masyarakat dan dengan bujuk rayu promosi akhhirnya
mulai tertarik untuk membelinya. Dengan memanfaatkan kegunaan
produk yang sudah dibelinya, calon-calo konsumsumen baru
banyak tertarik untuk membeli juga.
3) Waktu kematangan/kejenuhan produk (maturity)
Akan tiba waktunya laju pertumbuhan penjualan produk mulai
dari menurun dan produk tersebut mulai memasuki waktu
kematangan atau konsumen sudah ada rasa kejenuhan terhadap
produk (Sunyoto, 2014:81).
4) Waktu penurunan (decline)
Pada akhirnya hasil penjualan hamper semua bentuk produk
dan merek akan bergerak menurun. Penjualan dapat jatuh sampai
titiknol.Mungkin biaya terbesar adalah penelitian untuk mencari
produk mengganti yang disenangi konsumen.
37
5. Kepercayaan
1. Pengertian kepercayaan.
Kepercayaan adalah suatu kemauan atau keyakinan mitra
pertukaran untuk menjalin hubungan jangka panjang untuk
menghasilkan kerja yang positif (Heri Setiawan, 2016:4). Kepercayaan
tergantung pada sejumlah faktor antar pribadi dan antarorganisasi,
seperti kompetensi, integritas, kejujuran, dan kebaikan hati perusahaan.
Menurut Dibyo Iskandarmendefinisikan trust adalah kemauan
seseorang untuk peka terhadap tindakan orang lain berdasarkan pada
harapan bahwa orang lain akan melakukan tindakan tertentu pada
orang yang mempercayainya, tanpa tergantung pada kemampuannya
untuk mengawasi dan mengendalikanya.
2. Faktor pembentuk kepercayaan
Menurut Dibyo Iskandar faktor yang membentuk kepercayaan
seseorang terhadap yang lain ada tiga yaitu kemampuan (ability),
kebaikan hati (benevolence), dan integritas (integrity). Ketiga faktor
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Kemampuan (Ability)
Kemampuan mengacu pada kompetensi dan karakteristik
penjual/organisasi dalam mempengaruhi dan mengotorisasi
wilayah yang spesifik. Dalam hal ini, bagaimana penjual mampu
menyediakan, melayani, sampai mengamankan transaksi dari
gangguan pihak lain. Artinya bahwa konsumen memperoleh
38
jaminan kepuasan dan keamanan dari penjual dalam melakukan
transaksi.
b) Kebaikan hati (Benevolence)
Kebaikan hati merupakan kemauan penjual dalam memberikan
kepuasan yang saling menguntungkan antara dirinya dengan
konsumen. Profit yang diperoleh penjual dapat dimaksimumkan,
tetapi kepuasan konsumen juga tinggi. Penjual bukan semata-mata
mengejar profit maksimum semata, melainkan juga memiliki
perhatian yang besar dalam mewujudkan kepuasan konsumen.
c) Integritas (Integrity)
Integritas berkaitan dengan bagaimana perilaku atau kebiasaan
penjual dalam menjalankan bisnisnya. Informasi yang diberikan
kepada konsumen apakah benar sesuai dengan fakta atau tidak.
Kualitas produk yang dijual apakah dapat dipercaya atau tidak.
C. Kerangka Penelitian
Variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat
atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap
variabel dependen (Ghozali, 2018:221). Variabel tersebut adalah Pelayanan
(X1), Promosi (X2), Produk (X3) dan Kepercayaan (Z) sebagai variabel
Moderating yang berpengaruh pada variabel Keputusan Menabung (Y). Untuk
mengetahui gambar ini penelitian secara keseluruhan maka peneliti
menggambarkan kerangka penelitian yang dinyatakan dalam bentuk gambar
39
skema sederhana. Skema dari kerangka pemikiran penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian dalam gambar tersebut menjelaskan
bahwaPelayanan(X1), Promosi (X2), Produk (X3) berpengaruh terhadap
Keputusan (Y) yang dimoderasi oleh Kepercayaan (Z).
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat petanyaan (Sugiyono, 2016:64). Berdasarkan teori dan hail penelitian
terdahulu, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Pelayanan (X1)
Promosi (X2)
Produk (X3)
Keputusan
Menabung (Y)
Kepercayaan (Z)
H1
H2
H3
H6 H4 H5
40
1. Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di
Bank Syariah.
Pengertikan pelayanan adalah perilaku penjualan kepada pembeli
dengan memberikan kepuasan kepada konsumen, agar konsumen merasa
dihargai dan mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan keinginanya.
Pelayanan dalam hal ini diatikan sebagai jasa atau service yang
disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan,
hubungan, kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap
dan sifat dalam memberikan layanan untuk keputusan pembelian
Sujarweni (2015:144).
Selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurlaeli. (2017) dan
Yulianti, dkk (2016) dengan hasil pelayanan mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih bank syariah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dikembangkan
hipotesis sebagaiberikut:
H1: Pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
2. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank
Syariah.
Promosi merupakan salah satu vaiabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk
41
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan
produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya (Sunyoto, 2014).
Penelitian yang dilakukan oleh Andrespa (2017) danSari (2015)
menunjukkan bahwa promosi mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dikembangkan
hipotesis sebagai berikut:
H2: Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
3. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank
Syariah.
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada sebuah pasar
agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin
memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk bias berupa benda fisik,
jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan (ide) (Kotler, 1991:89-90).
Penelitian yang dilakukan oleh Wasiah (2017) dan Susanto, dkk.
dengan hasil secara parsial kualitas produk memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dikembangkan
hipotesis sebagai berikut:
H3: Produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di Bank Syariah.
42
4. Pengaruh Pelayanan terhadap Keputusan Menabung dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating
Pelayanan dalam hal ini adalah jasa atau service yang disampaikan
oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan, hubungan,
kemampuan dan keramahtamahan yang ditujukan melalui sikap dan sifat
dalam memberikan layanan untuk keputusan pembelian (Sujarweni,
2015:144)
Selaras dengan penelitian dari Andesra (2016) dan Nurfarida, dkk
(2014) dengan hasil Kualitas pelayanan yang diberikan bank syariah
mandiri memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
kepercayaan dan loyalitas nasabah.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dikembangkan
hipotesis sebagai berikut :
H4: Pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung dengan kepercayaan sebagai variabel moderating.
5. Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Menabung dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating
Promosi merupakan salah satu vaiabel dalam bauran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk
(Sunyoto,2014). Dimana promosi ini nantinya dapat meningkatkan
kepercayaan bank.
Teori tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Khoirulloh, dkk. dengan hasil bahwa promosi berpengaruh positif dan
43
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut maka dapat dikembangkan hipotesis sebagai berikut :
H5: Promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung dengan kepercayaan sebagai variabel moderating.
6. Pengaruh Produk terhadap Keputusan Menabung dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada sebuah pasar
agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin
memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler, 1991:89-90).
Dan penelitian yang dilakukan oleh Ningtyas dan Rahmad (2011)
Kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas
nasabah Bank Muamalat di Surabaya teruji kebenarannya. Tajudin (2017)
Kepercayaan secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan
menggunakan produk Tabungan haji (mabrur) Bank Syariah Mandiri.
H6: Produk berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung dengan kepercayaan sebagai variabel moderating.
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut pendekatannya penelitian ini merupakanpenelitian lapangan
yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data
yang relevan. Berdasarkan jenis data pendekatan yang digunakan adalah
kuantitatif untuk mengukur variabel bebas dan terikat dengan angka-angka
yang diolah melalui analisis statistik (Siti Wasiah, 2017:11).
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
Kantor Cabang Semarang yang beralamat di di Jl. MT. Haryono No.657,
Wonodri, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dan waktu
penelitian adalah bulan Agustus sampai selesai.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Definisi populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek
penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh
peneliti Bawono (2006:28). Populasi keseluruhan jumlah yang terdiri atas
objek atau subjek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulanya
(Sugiyono, 2016:80). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah
Bank BRI Syariah KC Semarang yang jumlahnya adalah tidak diketahui.
45
2. Sampel
Sampeldiberidefinisisebagaiobjekatausubjekpenelitian yang
dipilihgunamewakilikeseluruhandaripopulasi (Bawon, 2006:28).
Sampeladalahbagiandarisejumlahkarakteristik yang dimiliki oleh popuasi
yang digunakanuntukpenelitian (Sugiono, 2016:81). Bila populasi besar
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi, dimana sampel yang
diambil harus representatif atau mewakili. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah dengan salah satu teknik penetapan sampel non
probability sampling yaitupurpose sampling.
Teknik pengambilan sampel apabila populasinya tidak diketahui
secara pasti digunkaan teknik sampling kemudahan (Riduwan, 2004:66).
Berdasarkan hal tersebut teknik yang digunakan untuk menentukan
jumlah sampel pada penelitian ini adalah dengan rumus Unknown
Populations sebagaiberikut:
n = (0,25) ( )2
= (0,25)( )2
= (0,25) (19)2
= (0,25) (361)
= 90,25
46
Dimana:
n = jumlahsampel
Za/2= nilai yang didapat dari tabel normal atas tingkatkeyakinan95%
= kesalahan penarikan sampel biasanya sebesar10%.
Dari hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90,25. Untuk mempermudah,
peneliti membulatkanmenjadi 100 responden, dengan menyebar
kuesioner kepada nasabah atau responden. Setelah sampel diketahui,
langkah selanjutnyaadalahmenentukan teknik yang digunakan untuk
mengambil sampel. Dalampenelitianini,
penelitimenggunakanteknikpurpossampling.
Teknikpurpose sampling adalah teknikpengambilansampel sumber
data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2016:85).
Pertimbangantertentu ini misalnya orang tersebut dianggap paling tahu
tentang apa yangkitaharapkan. Maka responden yang akan diteliti adalah
nasabahBankRakyat Indonesia Syariah (BRIS) KC Semarang yang pada
saatmelakukan penelitian peneliti bertemu dengan nasabah bank yang
sudah membukatabungandi Bank BRI Syariah. Jadi yang ditelitidisini
adalah nasabah yang sudah memiliki tabungan BRI Syariah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting,
sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari settinganya, data dapat
dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), pada laboratorium denga
47
metode eksperimen, dirumah denga berbgai responden. Bila dilihat dari
sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer
dan sumber skunder. Sumber primer adalah sumber yang langsung
memeberikan data kepada pengumpul data melalui angket, wawancara dan uji.
Sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain, lewat
dokumen, buku, internet dan lain sebagainya (Sugiyono, 2016:137).
E. Skala Pengukuran
Peneliti menggunakan skala interval (likert) dalam melakukan penelitian
ini. Skala interval (likert) adalah memberi ranking terhadap responden, yang
ranking dapat berupa preferensi, perilaku dan sebagainnya (Bawono,
2006:31). Untukmendapatkan data yang bersifat interval (likert) peneliti
membuat kuesioner atau angket dengan menggunakan skala 1-10. Skala ini
digunakan untuk mempermudah responden dalam memberikan penilaian
terhadap pernyataan yang diberikan, baik dari sangat tidak setuju sampai
sangat setuju yang dinyatakan pada angka 1-10. Berikut adalah rentang dalam
skala interval dalam penelitian ini:
Sangat Tidak
Setuju
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat
Setuju
Keterangan:
1. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot skor 1-2.
2. Jawaban tidak setuju diberi bobot skor 3-4.
48
3. Jawaban netral diberi bobot 5-6.
4. Jawaban setuju diberi bobot 7-8.
5. Jawaban sangat setuju diberi bobot skor 9-10.
F. Variable Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Operasional variabel merupakan batasan yang dipakai untuk
menghindari perbedaan interpretasi dari variabel yang digunakan
(Purwanto dan Sulistyawati, 2017:18). Terdapat tiga variabel yang
digunakan di dalam penelitian ini, diantaranya adalah:
a. Variabel independen (variabel bebas) yang selanjutnya dinyatakan
sebagai (X). Variabel independen dalam penelitian ini adalah
pelayanan, promosi dan produk.
b. Variabel dependen (variabel terikat) yang selanjutnya dinyatakan
sebagai (Y). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen
adalah keputusan menabung.
c. Variabel moderasi atau variabel penguat yang selanjutnya dinyatakan
sebagai (Z). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel mediasi
adalah kepercayaan.
2. Definisi operasional
Definisi Operasionaladalah unsur penelitian yang memberitahukan
bagaimana caranya mengukur suatu variabel (Sujarweni, 2015:150).
Adapun definisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
49
Table 3.1
Definisi Operasional Variabel
No. Nama
Variabel
Definisi Operasional Indikator
1. Pelayanan
(X1)
Menurut Sujarweni
(2015:144) mendefinisikan
pelayanan adalah perilaku
penjualan kepada pembeli
dengan memberikan
kepuasan kepada konsumen,
agar konsumen merasa
dihargai dan mendapatkan
barang atau jasa sesuai
dengan keinginanya.
MenuruTjiptono
(dalam
Wahab2017:6):
1. Bukti
langsung
(Tangibles)
2. Keandalan
(Reliability)
3. Daya tanggap
(Responsivene
ss)
4. Jaminan
(Assurance)
5. Empati
(Empaty)
2. Promosi (X2) Menurut M. Mursid
(2003:95) Promosi adalah
komunikasi yang pesuasif,
mengajak, mendesak,
membujuk, meyakinkan.
Ciri dari komunikasi yang
persuasive (komunikasi)
adalah ada komunikator
yang secara terencana
mengatur berita dan cara
1. Periklanan
(Advesiting)
2. Pejualan
pribadi
(Personal
Selling)
3. Promosi
penjualan
4. Hubungan
masyarakat
50
menyampaikanya untuk
mendapatkan akibat tertentu
dalam sikap dan tingkah
laku sipenerima (target
pendengar).
5. Informasi dari
mulut ke
mulut
3. Produk (X3) Produk adalah segala
sesuatu yang ditawarkan
kepada sebuah pasar agar
diperhatikan, diminta,
dipakai, atau dikonsumsi
sehingga mungkin
memuaskan keinginan atau
kebutuhan. Produk bias
berupa benda fisik, jasa,
orang, tempat, organisasi
dan gagasan (ide) (Philip
Kotler, 1991:89-90).
Menurut Tjiptono
(dalam asri 2015)
1. Kinerja
2. Keandalan
3. Kergaman
produk
4. Kesesuain
5. Daya tahan
6. Kemampuan
pelayanan
7. Estetika
8. Fit and finish
4. Keputusan (Y) Menurut J. Salusu
(1996:47). Pengambilan
keputusan ialah proses
memilih suatau alternative
cara bertindak dengan
metode yang efidien sesuai
situasi.
Menurut Kotler
(1990, 212-225):
1. Pengenalan
masalah
2. Pencarian
informasi
3. Penilaian
alternatif
4. Keputusan
membeli
5. Perilaku pasca
51
membeli
5. Kepercayaan
(Z)
Menurut Heri Setiawan
(2016:4) Kepercayaan
adalah suatu kemauan atau
keyakinan mitra pertukaran
untuk menjalin hubungan
jangka panjang untuk
menghasilkan kerja yang
positif.
Indikator menurut
Dibyo Iskandar
1. Kemampuan
(ability)
2. Kebaikan hati
(benevolence)
3. Integritas
(integrity)
G. Instrument Penelitian
Intrumen penelitian pada prinsipnya melakukan pengukuran terhadap
fenomena sosial maupun alam. Emory (Sugiyono, 2016:102). Meneliti dengan
data yang sudah ada lebih tepat kalau dinamakan membuat laporan dari pada
melakukan penelitian. Namun demikian dalam skala yang paling rendah
laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk penelitian.
H. Uji Instrumen penelitian
1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan yang dinyatakan
valid. Uji ini digunakan untuk mengukur mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Sujarweni, 2015:158).
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Suatu variabel dikatakan riliabel jika memiliki Cronbach Alpha> 0,60.
52
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner (Sujarweni, 2015:158). Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid
jika pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner itu. Uji signifikansi dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung (nilai Corrected item-Total Correction pada
output Cronbach alpha) dengan nilai r table untuk degree of freedom (df)
= n-2 (n adalah jumlah sampel).
3. Uji Statistik
a. Uji R2 (Koefisien Determinan).
Koofisin determinan (Goodness Of Fit), yang dinitasikan deng
huruf R2 merupakan suatu ukuran yag penting dalam regresi.
Determinan (R2) mencerminkan kemampuan variabel
dependen.Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Niliai R2
menunjukkan seberapa besar proporsi dari total variasi variabel tidak
bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya. Semakin tinggi
nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi varaiabel
dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (Sujarweni,
2015:228).
53
b. Uji F (Uji Simultan)
Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat
nilai signifikansi (sig) dimana jika nika sig di bawah 0,05 maka
variabel independen berpengaruh terhadap ariabel dependen
(Sujarweni, 2015:228). Uji F-statistik digunakan untuk membuktikan
ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen
secara simultan.
Kriteria:
1) Ji F hitung > F table, maka ho ditolak dan ha diterima
2) Jika F hitung < f table, maka Ho diterima dan ho ditolak.
Atau:
1) Jika p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2) Jika p > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
c. Uji T (Uji Secara Individu)
Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen atau variabel penjelas secara individual dalam menerangkan
variabel dependen (Sujarweni, 2015:229). Apabila nilai probabilitas
signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (5%) maka suatu variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Hipotesis diterima jika taraf signifikan (a) < 0,05 dan hipotesis ditolak
jika taraf signifikan (a) > 0,05.
Kriteria:
1) Jika t hitung > t table mak Ho ditolak dan Ha diterima
54
2) Jika t hitung < t table mak Ho diterima dan ha ditolak
Atau:
1) Jika p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima
2) Jika p > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinieritas.
Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang mmemiliki kemiripan antar variabel
independen dalam suatu model. Kemiripan antar variabel idependen
akan mengakibatkn korelasi yang sangat kuat. Selain itu uji ini juga
untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan keputusan
mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen. Jika VIF yang dihasilkan
diantara 1-10 maka tidak terjadi multikolinieritas (Sujarweni,
2015:158-159).
b. Uji Heteroskedastisitas.
Uji heterokedastisitas adalah suatu keadaan di mana varian dan
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua variabel bebas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Uji
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji gleser
yaitu dengan menguji tingkat signifikanya. Pengujian ini dilakukan
dengan nilai absolute unstandardized residual regresi sebagai variabel
dependen. Apabila hasil uji di atas level signifikans (r > 0,05) berarti
55
tidak terjadi heterokedastisitas dan sebaliknya apabila evel di bawah
signifikan (r < 0,05) terjadi heterokedastisitas Ghozali (Sujarweni,
2015:226).
c. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dapat
dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov satu arah.
Pengambilan kesimpulan untuk menentukan apakah suatau data
mengikuti distribusi normal atau tidak adalah dengan menilai nilai
sifnifikanya. Jika signifikansi >0,05 maka variabel berdistribusi
normal dan sebaliknya jika signifikan < 0,05 maka variabel tidak
berdistribusi normal (Sujarweni, 2015:225).
I. Moderated Regresion Analysis (MRA)
Variabel moderating adalah variabel independen yang akan
memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya
terhadap variabel dependen (Ghozali, 2018:221). Moderated Regression
Analysis berbeda dengan analisis sub-kelompok, karena menggunakan
pendekatan analitik yang mempertahankan integritas sampel dan membeikan
dasar untuk mengontol pengaruh variabel moderator. Pada pnelitian ini
menggunakan analisis moderasi regresi, berikut ini adalah analisis apakah
kepercayaan dapat momoderasi antar variabel pelayanan, promosi, dan
produk terhadap keputusan. Berikut adalah persamaanya:
56
Model 1
Y = a + b1 + b2 + b3 + ɛ
Keputusan = pelayanan+promosi+produk+kepercayaan
Model 2
a. Y = 𝑎 + b1. x1 + b2. x2 + b3. n x3 + ɛ
Keputusan =
pelayanan+promosi+produk+kepercayaan+pelayananan*kepercayaan+promo
si*kepercayaan+produk*kepercayaan.
J. Alat Analisis
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Data
kuantitatif sendiri berbentuk angka. Sehingga dalam mengelola data
kuantitatif menggunakan program SPSS. SPSS kependekan dari Statistikcal
Product and Service Solution, yaitu program komputer yang berfungsi untuk
menganalisis data, melakukan perhitungan statistic. Dalam peneletian ini
menggunakan SPSS Versi 23. (Ghozali, 2018:15).
57
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Identitas Responden
Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Bank BRI Syariah
KC Semarang dengan respondennya adalah nasabah yang berjumlah 100
responden. Setiap responden memiliki karakteristik berbeda, sehingga penulis
melakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu sesuai tujuan.
Karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia,
pekerjaan, pendapatan dan lama menjadi nasabah. Berikut ini hasil
pengelompokan responden berdasarkan kuesioner yang telah disebar.
1. Jenis Kelamin
Responden yang terpilih berdasarkan jenis kelamin, dikelompokkan
dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui
proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat dilihat tabel di bawah ini.
Tabel 4.1
Jenis Kelamin
Frequency Percent valid percent cumulative percent
Valid laki-laki 37 37.0 37.0 37.0
Perempuan 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Dari tabel di atas diketahui bahwa responden nasabah Bank BRI
Syariah KC Semarang berdasarkan jenis kelamin adalah sebanyak 37
58
orang laki-laki dengan presentase 37% dan 63 orang perempuan dengan
presentase 63%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden atau
nasabah Bank BRI Syariah KC Semarang lebih banyak yang berjenis
kelamin perempuan.
2. Umur
Responden yang terpilih berdasarkan usia, dikelompokkan dalam
enam kelompok yaitu 17-25, 26-35, 36-45, 46-45, 46-55 dan di atas 65
tahun. Untuk mengetahui proporsi usia dengan jelas dapat dilhat tabel di
bawah ini.
Tabel 4.2
Umur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 17-25 22 22.0 22.0 22.0
26-35 24 24.0 24.0 46.0
36-45 25 25.0 25.0 71.0
46-55 19 19.0 19.0 90.0
56-65 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang diolah,2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden atau nasabah
Bank BRISyariah KC Semarang berdasarkan usia adalah yang berusia 17-
25 tahunsebanyak 22 orang dengan prosentase 22%, 26-35 tahun
sebanyak 24 orang dengan prosentase 24%, 36-45 tahun sebanyak 25
orang dengan prosentase 25%, 46-55 tahun sebanyak 19 orang dengan
prosentase 19% dan pada usia 56-65 tahun sebanyak 10 orang dengan
prosentase 10%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
59
responden atau nasabah Bank BNI Syariah KC Semarang mayoritas
adalah usia 36-45 tahun.
3. Pekerjaan
Responden yang terpilih berdasarkan pekerjaan, dikelompokkan
dalam tujuhkelompok yaitu PNS, TNI/POLRI, peg. swasta,
wiraswasta,mahasiswa, ibu rumah tangga dan lainnya. Untuk mengetahui
proporsi pekerjaan dengan jelas dapat dilhat tabel di bawah ini.
Tabel 4.3
Pekejaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid PNS 15 15.0 15.0 15.0
Peg.Swasta 25 25.0 25.0 40.0
Wiraswasta 15 15.0 15.0 55.0
Mahasiswa 8 8.0 8.0 63.0
Iburumahtangga 13 13.0 13.0 76.0
lain-lain 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang diolah,2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden atau nasabah
Bank BNI Syariah KC Semarang berdasarkan pekerjaan adalah PNS
sebanyak 15 orang, peg. swasta sebanyak 25 orang, wiraswasta sebanyak
15 orang, mahasiswa sebanyak 8 orang, ibu rumah tangga sebanyak 13
orang dan lainnya sebanyak 24 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden atau nasabah Bank BRI Syariah KC Semarang
mayoritas adalah pekerjaannya Peg. Swasta.
4. Pendapatan
Responden yang terpilih berdasarkan pendapatan,dikelompokkan
dalam enam kelompok yaitu <Rp1.000.000, Rp1.00.000-Rp2.500.000,
60
Rp2.500.000-Rp5.000.000, Rp5.000.000-Rp7.500.000, Rp7.500.000
Rp10.000.000 dan >Rp10.000.000. Untuk mengetahui proporsi
pendapatan dengan jelas dapat dilhat tabel di bawah ini.
Tabel 4.4
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <1.000.000 21 21.0 21.0 21.0
1.000.000-2.500.000 52 52.0 52.0 73.0
2.500.000-5.000.000 23 23.0 23.0 96.0
5.000.000-7.500.000 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden atau nasabah
Bank BRI Syariah KC Semarang berdasarkan pendapatan adalah <Rp
1.000.000 sebanyak 21 orang, Rp1.000.000-Rp2.500.000 sebanyak 52
orang, Rp2.500.000-Rp5.000.000 sebanyak 23 orang, Rp5.000.000-
Rp7.500.000 sebanyak 4 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden atau nasabah Bank BRI Syariah KC Semarang
mayoritas adalah pendapatannya adalah Rp1.000.000-Rp2.500.000.
B. Uji Instrumen
1. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
61
Table 4.5
Hasil Uji Reliabilitas
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa
masing-masing variabel memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,60
(α>60), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel
yang digunakan dalam penelitian dapat dikatakan reliabel.
2. Uji Validitas
Hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Table 4.6
Hasil Uji Validitas
Variabel Pernyataa
n
r hitung r tabel Keteranga
n
Pelayan(X1)
1 0,894** 0.1654 Valid
2 0,871** 0.1654 Valid
3 0,852** 0.1654 Valid
4 0,835** 0.1654 Valid
5 0,871** 0.1654 Valid
Prmosi (X2)
1 0,860** 0.1654 Valid
2 0,822** 0.1654 Valid
3 0,792** 0.1654 Valid
4 0,791** 0.1654 Valid
Variabel Crombach’s
Alpha
Keterangan
Pelayanan 0,914 Reliabel
Promosi 0,879 Reliabel
Produk 0,914 Reliabel
Keputusan
menabung
0,869 Reliabel
Kepercayaan 0,905 Reliabel
62
5 0,849** 0.1654 Valid
Produk(X2)
1 0,821** 0.1654 Valid
2 0,871** 0.1654 Valid
3 0,808** 0.1654 Valid
4 0,832** 0.1654 Valid
5 0,817** 0.1654 Valid
6 0,755** 0.1654 Valid
7 0,636** 0.1654 Valid
8 0,854** 0.1654 Valid
Keputusan
menabung (Y)
1 0,820** 0.1654 Valid
2 0,844** 0.1654 Valid
3 0,825** 0.1654 Valid
4 0,831** 0.1654 Valid
5 0,757** 0.1654 Valid
Kepercayaan
(Z)
1 0,931** 0.1654 Valid
2 0,915** 0.1654 Valid
3 0,905** 0.1654 Valid
Sumber: data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan keterangan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r
hitung lebih besar dari 0,60 dan masing-masing dari kelima variabel
adalah lebih besar dari nilai r tabel (rhitung> rtabel). Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa seluruh pertanyaan yang mendukung penelitian
ini adalah valid, sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan
semua item digunakan pada pengujian model penelitian.
3. Uji Statistik
a. Uji R2 (Koefisien Determinan).
Koofisin determinan (Goodness Of Fit), yang dinitasikan dengan
huruf R2 merupakan suatu ukuran yag penting dalam regresi.
Determinan (R2) mencerminkan kemampuan variabel dependen.
Tujuan analisis ini adalah untuk menghitung besarnya pengaruh
variabel indepen denterhadap variabel dependen.
63
Niliai R2menunjukkan seberapa besar proporsi dari total variasi
variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya.
Semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi
varaiabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen
(Sujarweni, 2015:228). Hasil uji koefisien determinasi yang diperoleh
dalam penelitian ini sebagai berikut:
Tabel 4.7
Hasil Uji R2
Model Summaryb
Model
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
di
me
ns
i
on
0
1 .782a .611 .599 2.459
a. Predictors: (Constant), Produk, Pelayanan, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
1) Koefisien korelasi (R) sebesar 0,782 yang artinya terdapat
hubungan yang cukup kuat antar variabel independen dan
dependen (karena mendekati angka1).
2) Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,611 yang berarti
kontribusi variabel independen menjelaskan atau mempengaruhi
variabel dependen sebesar 61,1% sedangkan sisanya 38,9%
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk
dalam penelitian ini.
64
b. Uji T (Uji Signifikansi Parameter Individual)
Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel
independen atau variabel penjelas secara individual dalam
menerangkan variabel dependen (Sujarweni, 2015:229). Apabila nilai
probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (5%) maka suatu
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
Tabel 4.8
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.331 3.100 .752 .454
Pelayanan
.329 .077 .334 4.271 .000
Promosi .261 .080 .271 3.249 .002
Produk .219 .061 .328 3.584 .001
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
1) Nilai t hitung pelayanan sebesar 4.271> Ttabel 1,660 dan nilai
signifikansi pelayanan 0,000< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
2) Nilai t hitung promosi sebesar 3.249 > Ttabel 1,660 dan nilai
signifikansi produk 0,002< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
65
promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
3) Nilai t hitung produk sebesar 3.3584> Ttabel 1,660 dan nilai
signifikansi produk 0,006 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
produk berpengaruh positf dan signifikan terhadap keputusan
nasabah menabung.
c. Uji F
Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat
nilai signifikansi (sig) dimana jika signifikansi di bawah 0,05 maka
variabel independen berpengaruh terhadap ariabel dependen
(Sujarweni, 2015:228).
Tabel 4.9
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regressio
n
912.176 3 304.059 50.291 .000a
Residual 580.414 96 6.046
Total 1492.590 99
a. Predictors: (Constant), Produk, Pelayanan, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Dari uji Anova atau Ftest diatas didapat nilai Fhitung sebesar
50.291 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih
dari 0,05. Maka dapat dikatakan variabel independen yaitu
66
pelayanan (X1), promosi (X2), produk (X3) secara bersama-sama
mempengaruhi keputusan nasabah menabung (Y).
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang memiliki kemiripan antar variabel
independen dalam suatu model. Kemiripan antar variabel idependen
akan mengakibatkn korelasi yang sangat kuat. Selain itu uji ini juga
untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan keputusan
mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen. Jika VIF yang dihasilkan
diantara 1-10 maka tidak terjadi multikolinearitas (Sujarweni,
2015:158-159).
Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolonearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 (Constant) 2.331 3.100 .752 .454 Pelayanan .329 .077 .334 4.271 .000 .663 1.509
Promosi .261 .080 .271 3.249 .002 .583 1.716
Produk .219 .061 .328 3.584 .001 .483 2.072
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil perhitungan nilai
tolerance menunjukkan bahwa setiap variabel memiliki nilai tolerance
67
lebih besar dari 0,10. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor
(VIF) juga menunjukkan hal yang sama. Tidak ada variabel yang
memiliki nilai VIF lebih besar dari 10,00. Jadi dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat Multikolonearitas antar variabel independen
dalam model regresi.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas adalah suatu keadaan di mana varian dan
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua variabel bebas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ghozali (Sujarweni, 2015:226).
Berikut ini adalah grafik sccaterplot pada penelitian ini:
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Gambar 4. 1
Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot
68
Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara
acak serta tersebar diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada
model regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
Analisis dengan grafik plot memiliki kelemahan yang cukup
signifikan karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting.
Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin sulit menginterpretasikan
hasil grafik plot. Oleh sebab itu diperlukan uji statistik yang lebih
dapat menjamin keakuratan hasil. Dalam penelitian ini menggunakan
uji glejser. Uji glejser dilakukan untuk memperkuat hasil dari grafik
scatterplot pada uji heteroskedastisitas agar mendapatkan hasil statistik
yang lebih baik.
Tabel 4.11
Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.238 1.965 1.648 .103
Pelayanan -.066 .049 -.168 -1.355 .179
Promosi -.034 .051 -.088 -.668 .506
Produk .041 .039 .154 1.060 .292
a. Dependent Variable: RES1
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa dari setiap variabel
mempunyai nilai signifikansi lebih dari alfa 0,05. Jadi dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heterokedastisitas,
sehingga asumsi persamaan regresi adalah baik.
69
c. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak. berikut merupakan hasil dari olah data
yang menghasilkan grafik histogram, normal probability plot dan
nonparametrik kolmogorov-smirnov:
Histogram
Gambar 4.2
Grafik Histogram
Dari grafik histogram di atas dapat dilihat perbandingan antara
data observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
70
Non Probability Plot
Gambar 4.3
Grafik Non Probability Plot
Dari grafik normal plot di atas dapat dilihat perbandingan antara
distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi
kumulatif data dari distribusi normal. Dalam grafik normal plot
terlihat adanya titik-titik yang menyebar disekitar garis diagonal
sedangkan penyebarannya mengikuti arah diagonalnya. Sehingga
disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Non Parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
Uji ini dilakukan untuk menguji normalitas residual, apakah data
residual terdistribusi normal atau data residual tidak terdistribusi
normal. Berikut adalah tabel dari output SPSS:
71
Tabl 4.12
Hasil Uji Non Parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.42131450
Most Extreme Differences Absolute .058
Positive .058
Negative -.049
Test Statistic .058
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Pada hasil uji statistik Nonparametrik Kolmogorov-Smirnov
diketahui bahwa Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,200 sedangkan tingkat
signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Hasil ini menunjukkan
bahwa data yang digunakan adalah data yang berdistribusi normal,
karena nilai Asymp.Sig (2-tailed) 0,200 lebih besar dari alfa 0,05
(0,200 > 0.05).
5. Analisis dengan MRA (Moderated Regression Analysis)
MRA adalah uji yang digunakan pendekatan analitik yang
mempertahankan integritas sampel dan membeikan dasar untuk mengontol
pengaruh variabel moderator. Berikut ini Moderated Regression Analysis:
72
Model
Tabel 4.13
Model 1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.331 3.100 .752 .454
Pelayanan .329 .077 .334 4.271 .000
Promosi .261 .080 .271 3.249 .002
Produk .219 .061 .328 3.584 .001
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan pada analisis diatas, dapat diketahui bahwa hasil output
SPSS:
1. Pengaruh pelayanan, Promosi dan Produk terhadap Keputusan
nasabah menabung (Model I).
Vaiabel pelayanan (X1) memiliki tingkat signifikan 0,000 lebih kecil
dari 0,05, yang artinya variabel pelayananberpengaruh signifikan terhadap
variabel keputusan nasabah menabung (Y). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menabung di bank syariah.
Vaiabel promosi (X2)memiliki tingkat signifikan 0,002 lebih kecil
dari 0,05, yang artinya variabel promosiberpengaruh signifikan terhadap
variabel keputusan nasabah menabung (Y). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa promosi berpengaruh posistif dan signifikan terhadap keputusan
menabung di bank syariah.
73
Vaiabel produk (X3)memiliki tingkat signifikan 0,001 lebih kecil dari
0,05, yang artinya variabel produkberpengaruh signifikan terhadap
variabel keputusan nasabah menabung (Y). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
menabung di bank syariah.
Tabel 4.14
Model II
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 23.296 1.442 16.158 .000
X1_Z .007 .003 .333 2.274 .025
X2_Z .004 .003 .201 1.273 .206
X3_Z .004 .003 .271 1.440 .153
a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber : data primer yang diolah, 2019.
1. Pengaruh Pelayananterhadap Keputusan Nasabah Menabung dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating (Model II).
Koefisiensi Kepercayaan bernilai positif sebesar 0,007 dan nilai
signifikansinya 0,025. Hal ini menunjukan bahwa kepercayaanmemoderasi
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung, sehingga model regresi dapat diterima.
Variabel kepercayaan berpengaruh positif memoderasi pelayanan
terhadap keputusan nasabah menabung, artinya kepercayaan nasabah
74
terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak bank mampu
mempengaruhi nasabah untuk memutuskan menabung di bank syariah.
2. PengaruhPromosi terhadap Keputusan Nasabah Menabung dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating (Model II).
Koefisiensi kepercayaan bernilai positif sebesar 0,004 dan nilai
signifikansinya 0,206. Hal ini menunjukan bahwa kepercayaan
memoederasi promosi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung, sehingga model regresi diterima.
Variabel kepercayaan berpengaruh positif memoderasi promosi
terhadap keputusan nasabah menabung, artinya kepercayaan nasabah
tentang promosi yang diberikan oleh pihak bank belum mampu untuk
memutuskan menabung di bank syariah.
3. PengaruhProduk terhadap Keputusan Nasabah Menabung dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderating (Model II).
Koefisiensi Kepercayaan bernilai positif sebesar 0,004 dan nilai
signifikansinya 0,153. Hal ini menunjukan bahwa kepercayaan
memoederasi produk berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung, sehingga model regresi diterima.
Variabel kepercayaan berpengaruh positif memoderasi produk
terhadap keputusan nasabah menabung, artinya walaupun nasabah
mempunyai kepercayaan yang tinggi tentang suatu produk perbankan
syariahakan tetapi tidak langsung memutuskan untuk menabung di
perbankan Syariah.
75
C. Hasil Uji analisis
Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan sebelumnya, maka selanjutnya
didapatkan hasil uji hipotesis. Adapun hasil pembahasan masing-masing
hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis (H1) membuktikan bahwa
dengan hasil uji statistik t diperoleh nilai Thitung 0,329 dan tingkat
signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien regresi yang
bernilai positif sebesar 0,329. Maka dapat dikatakan bahwa pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menabung.
Hal ini berarti bahwa semakin tinggi pelayanan yang diberikan
kepeda nasabah, maka semakin tinggi tingkat keputusan nasabah untuk
menabung. H1 dapat diterima.
Hasil penelitian ini didukung penelitian sebelumnya yangdilakukan
oleh Nurlaeli (2017) dan Yulianti, dkk (2016) dengan hasil pelayanan
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah dalam
memilih bank syariah. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah
menabung.
2. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis (H2) membuktikan bahwa
dengan hasil uji statistik t diperoleh nilai Thitung 0,261dan tingkat
signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien regresi yang
bernilai positif sebesar 0,261. Maka dapat dikatakan bahwa promosi
76
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan keputusan nasabah
menabung.
Terlihat bahwa pengaruh yang diberikan melalui promosi terhadap
variabel keputusan menabung adalah positif dan penilaian responden
terhadap promosi baik maka akan mempengaruhi meningkatnya keputusan
menabung dibank syariah. Sehingga hipotesis (H2) yang menyatakan ada
pengaruh positif dan signifikan antara produk terhadap keputusan
menabung di Bank BRI Syariah. H2 dapat diterima.
Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian sebelumya yang
dilakukan oleh Andrespa (2017) dan Sari (2015) bahwa variabel promosi
mempunyai pengaruh yang paling besar terhadap keputusan nasabah
menabung.
3. Pengaruh produk terhadap keputusan nasabah menabung.
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis (H3) membuktikan bahwa
dengan hasil uji statistik t diperoleh nilai Thitung 0,219 dan tingkat
signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefisien regresi yang
bernilai positif sebesar 0,219. Maka dapat dikatakan bahwa produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan keputusan nasabah
menabung. Terlihat bahwa pengaruh yang diberikan oleh produk terhadap
variabel keputusan menabung adalah positif dan penilaian responden
terhadap produk baik maka akan mempengaruhi meningkatnya keputusan
menabung dibank syariah. Sehingga hipotesis (H3) yangmenyatakan ada
77
pengaruh positif dan signifikan antara produk terhadap keputusan
menabung di Bank BRI Syariah. H3 dapat diterima.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Wasiah (2017) dan Susanto, dkk. dengan hasil secara
parsial kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung.
4. Pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung dengan
kepercayaan sebagai variable moderating
Kepercayaan memoderasi pelayanan berpengaruh positifdan
signifikan dibuktikan dengan hasil uji statistik uji t dengan tingkat
signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05, yang artinya kepercayaan
memoderasi pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan nasabah menabung. Sehingga dapat disimpulkan
bahwakepercayaan dapat memoderasi pelayanan terhadap keputusan
menabung di BRI Syariah. Semakin tinggi tingkat kepercayaan maka
maka memperkuat hubungan pelayanan terhadap keputusan nasabah
menabung karena seseorang yang mempunyai kepercayaan tinggi sangat
terpengaruh oleh pelayanan yang diberikan. H4 diterima.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan olehAndesra (2016)Kualitas pelayanan yang diberikan bank
syariah mandiri memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan
kepercayaan dan loyalitas nasabah.
78
5. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah menabung dengan
kepercayaan sebagai variable moderating
Kepercayaan memoderasi promosi berpengaruh positif dan tidak
signifikan dibuktikan dengan hasil uji statistik uji t dengan tingkat
Koefisiensi bernilai positif sebesar 0,004 dan signifikansinya 0,206 lebih
besar dari 0,05, yang artinya kepercayaan memoderasi
promosiberpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung. Semakin tinggi tingkat kepercayaan maka tidak mmperkuat
hubungan promosi terhadap keputusan nasabah menabung karena
seseorang yang mempunyai kepercayaan tinggi belum tentu terpengaruh
oleh promosi yang diberikan oleh pihak bank. H5 ditolak.
Hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh wijayani (2017) dengan hasil bahwa Hasil penelitian
menunjukkan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap
kepercayaan masyarakat menabung di bank syariah
6. Pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah menabung dengan
kepercayaan sebagai variable moderating
Kepercayaan memoderasi produk berpengaruh positif dan tidak
signifikan dibuktikan dengan hasil uji statistik uji t dengan tingkat
Koefisiensi bernilai positif sebesar 0,004 dan signifikansinya 0,153 lebih
besar dari 0,05, yang artinya kepercayaan memoderasi
promosiberpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung. Semakin tinggi tingkat kepercayaan maka tidak mmperkuat
79
hubungan produk terhadap keputusan nasabah menabung, karena
seseorang yang mempunyai kepercayaan tinggi belum tentu terpengaruh
oleh produk yang ditawarkan oleh pihak bank. H5 ditolak.
Hasil penelitian ini tidak didukung oleh penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Prasetyo, dkk (2014) dengan hasil bahwa variabel
kualitas produk memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel
kepercayaan,dan penelitian yang dilakukan Puspita, dkk (2017) bahwa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif
signifikan terhadap kepercayaan merek pengguna Samsung di Kota Banda
Aceh.
Tabel 4.15
Hasil Hipotesis Penelitian
Hipotesis Hasil Uji
H1=Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan.
Diterima
H2=Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan.
Diterima
H3=Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan.
Diterima
H4=Kepercayaan memoderasi pengaruh pelayanan
terhadap keputusan menabung di bank syariah.
Diterima
H5=Kepercayaan memoderasi pengaruh promosi terhadap
keputusan menabung di bank syariah.
Ditolak
H6=Kepercayaan memoderasi pengaruh produk terhadap
keputusan menabung di bank syariah.
Ditolak
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahap
pengumpulan data, pengelolaan data, analisis dan mengintreprestasi hasil
analisis, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang.
2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang.
3. Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah
menabung di BRI Syariah KC Semarang.
4. Kepercayaanmemoderasi pelayanan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung di babnk syariah.
5. Kepercayaan memoderasi promosi berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung di bank syariah.
6. Kepercayaan memoderasi produk berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap keputusan nasabah menabung dibank syariah.
B. Saran
Berdasaran kesimpulan serta hal-hal yang berkaitan dengan penelitian
ini, maka dapat diberikan saran-saran sebagai berikut:
81
1. Bagi PenelitiSelanjutnya
Dapat menjadi bahan referensi dan perbandingan serta untuk
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan keputusan nasabah
menabung dan penelitian ini hanya memfokuskan pada kajian lima
variabel, yaitu terdiri dari variabel dependen (keputusan nasabah
menabung), variabel independen (pelayanan, promosi, produk dan variabel
moderating (kepercayaan). Penambahan variabel baru perlu dilakukan
dalam penelitian yang akan datang agar dapat menghasilkan gambaran
yang lebih luas tentang masalah penelitian yang sedang diteliti.
Diharapkan pada penelitian yang akan datang jumlah sampel yang
digunakan bisa lebih banyak. Dengan sampel yang lebih banyak, maka
hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebihakurat.
2. Bagi Bank BRI Syariah KC Semarang
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah
dilakukanmenunjukkan bahwa kepercayaan dapat menjadi moderasi bagi
pelayanan, promosi, dan produk terhadap keputusan menabung. BRI
Syariah KC Semarang diharapkan dapat lebih meyakinkan nasabah dengan
meningkatkan pelayanan, promosi, dan produk sehingga kepercayaan
semakin baik dan dapat meningkatkan keputusan menabung.
82
DAFTAR PUSTAKA
Andes, Roni. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam
Menabung di Bank Syariah. Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan,
Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni.
Andesraperan, Yuli. 2016. Kualitas Pelayanan dalam Mebangun Kepercayaan dan
Loyalitas Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Simpang Empat . E-
Jurnal Apresiasi Ekonomi , Volume 4, Nomor 2, Maret. P: 139-150.
Anindhyta Budiarti. 2011. Pengaruh Kualitas Layanan dan Penanganan Keluhan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Umum Syariah di
Surabaya . Ekuitas ,Vol. 15 No. 2 Juni. P: 210 – 231.
Asri, Damar Amalia. 2015. Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan
terhadap keputusan menabung pada BRI syariah di Surabaya. JURNAL
PERBANAS. Vol. 8, No.2.
Ayuningtyas, Rizky. 2016. Analisis Pengaruh Promosi, Desain Produk, dan
Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pemebelian dengan Citra Merek
sebagai Variabel Intervening. Unisbank Semarang , 28 Juli.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga:
STAIN Salatiga Press.
Budiarti, Anindhyta. 2011. Pengaruh Kualitas Layanan dan Penanganan Keluhan
terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Umum Syariah di
Surabaya Ekuitas . Vol. 15 No. 2 Juni: 210 – 231.
Darwin, Steven dan Yohanes Sondang Kunto. 2014. Analisis Pengaruh Kualitas
Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan dan
Kepercayaan Pelanggan sebagai Variabel Intervening pada Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia – Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra ,
voume 2. No. 1.
Dwi Ari Susanto, M, dkk. Pengaruh Produk Tabungan dan Kualitas Pelayanan
terhadap Keputusan Menabung pada KJKS BMT Binna Ummat Sejahtera
Kec. Lasem. Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis .
Fajar Fahrudin, Muhammad dan Emma Yulianti. 2015. Pengaruh Promosi,
Lokasi, dan Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian Nasabah
Bank Mandiri Surabaya. Journal Of Business And Banking , Volume 5
Number 1 May – October. Pp. 149 – 162.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariare dengan Prodram IBM SPSS
25. Semarang:Undip.
Hanura Tajudin, Makhdaleva dan Ade Sofyan Mulazid. 2017. Pengaruh Promosi,
Kepercayaan dan Kesadaran Merek terhadap Keputusan Nasabah
83
menggunakan Produk Tabungan Haji (Mabrur) Bank Syariah Mandiri
Kcp. Sawangan Kota Depok. Jurnal Ekonomi Islam , Volume 8 No. 1.
Januasi-Juni. Page 19-46.
Haryanto, Rudy, dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Nilai
Nasabah terhadap Citra Perbankan serta Implikasinya pada Keputusan
Nasabah Menabung dengan Karakteristik Nasabah sebagai Variabel
Moderating pada Perbankan Syariah Di Madura. Jurnal Dokter Ekonomi ,
Volume, 1. No. 1. Oktober. Halaman 77-98.
Khoirulloh, dkk. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga dan Promosi terhadap
Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pembelian sebagai Variabel
Intervening (Studi pada Roti Bakar Breadhouse Sirojudin,Tembalang
Semarang).
Kumala Sari, Devi. 2015. Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Jasa yang
Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung Tabungan Prama di
Bankaltim Cabang Utama Samarinda. Ejournal Ilmu Administrasi Bisnis ,
Vomue 3. No. 1. P 1-13.
Kotler, Philip. 1991. Manajemen Pemasaran (analisis, perencanaan, dan
pengendalian). Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 1999. Marketing Esentials. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 1990. MANAJEMEN PEMASARAN analisis perencanaan dan
pengendalian edisi lima. Jakarta: Erlangga.
Lemiyana. 2018. Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Nasabah Perbankan
Syariah (Studi Kasus Perbankan Syariah Di Kota Palembang). I-Finance ,
Vol. 4. No. 1.Juni.
Maisur, dkk. 2015. Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,Tingkat Pendapatan, Religiusitas
dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Menabung Nasabah pada
Bank Syariah di Banda Aceh. Jurnal Magister Akuntansi , Volume 4, No.
2, Mei. Pp. 1- 8.
Mursid, M. 2003. Manajemen pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Ningtyas, Fitri dan Basuki Rachmad. 2011. Pengaruh Kepercayaan, Komitmen,
Komunikasi, Penanganan Masalah dan Kepuasan Nasabah terhadap
Loyalitas Nasabah Bank Muamalat di Surabaya. Journal Of Business and
Banking , Volume 1, No. 1, May, Pages 51 – 60.
Nurdiana Nurfarida, Iva. dkk. 2014. Peranan Kualitas Layanan dan Kepuasan
Pelanggan dalam Membangun Kepercayaan Nasabah Bank Syariah. Jurnal
Studi Manajemen dan Bisnis , Volume 1. No. 2.
84
Nurlaeli, Ida. 2017. Pengaruh Faktor Budaya, Psikologi, Pelayanan, Promosi dan
Pengetahuan tentang Produk terhadap Keputusan Nasabah Memilih BPRS
di Banyumas. Jurnal Pemikiran Islam , Volume XVIII, No. 2, Juni 2017 :
75-106.
Purwanto dan Sulistyawati. 2017. Pengaruh Lokasi, Bagi Hasil dan Promosi
terhadap Proses Keputusan Nasabah Menabung di PT Panin Dubai Syariah
Bank. Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam. Volume 3, No 21, Juni 2018
Priyanto, Dwi. 2016. Belajar Alat Analisis Data dan Cara Pengelolaanya dengan
SPSS, Praktis dan Mudah dipahami untuk Tingkat Pemula dan Menengah.
Yogyakarta:Gava Media
Raharjo, Ferianto. 2007. Ekonomi Teknik Analisa Pengambilan Keputusan.
Jakarta: Andi.
Ranto Tambunan, Monang dan Inggrita Gusti Sari Nasution. 2013. “Analisis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Menabung di Bank
BCA Kota Medan (Studi Kasus Etnis Cina)”. Jurnal Ekonomi dan
Keuangan , Vol.1, No.3, Februari.
Riduwan. 2004. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan Sosial
Ekonomi Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Salusus, J. 1996. Pengambilan Keputsuan Stratejik. Jakarta: Grasindo.
Sitinjak, Rutmaira. 2015. Analisis Pengaruh Atribut Produk Islami dan Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah dan Loyalitas Nasabah pada PT
Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) Pekanbaru. Jom Fekon ,
Vol. 2 No. 2 Oktober.
Sugiyono. 2016. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2014. Dasar-Dasar Menajemen Pemasaran (Konsep, Strategi
dan kasus).
Sunyoto, Danang. 2014. Praktek Riset Perilaku Konsumen (Teori, Kuesioner,,
Alat, dan Analisis Data). Yogyakarta:CAPS.
Wahab, Wirdani. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah
Pegadaian Syariah di Kota Pekanbaru. Jurnal Lembaga Keuangan dan
Perbankan , Volume 2, Nomor 1, Januari-Juni.
Wasiah, Siti. 2017. Pengaruh Kualitas Produk dan Promosi Penjualan terhadap
Keputusan Nasabah memilih Tabungan Ib Siaga pada Bank Syariah
Bukopin Kantor Cabang Sidoarjo. Oeconomicus Journal Of Economics ,
Volume I, No. 1, Desember.
85
Wiratna Sujarweni, V. 2015. (Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi).
Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.
Yulianti, Rika Marijati Sangen dan Ahmad Rivani. 2016. Pengaruh Nilai-nilai
Agama, Kualitas Layanan, Promosi, dan Kepercayaan terhadap Keputusan
menjadi Nasabah Bank Syariah di Banjarmasin. Jurnal Wawasan
Manajemen, Vol. 4, Nomor 2, Juni.
86
LAMPIRAN
LAMPIRAN
87
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Nasabah BRI Syari’ah KC. Semarang
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan Hormat,
Dalam rangka penelitian tugas akhir/skripsi pada program Perbankan
Syariah S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga maka saya:
Nama : Kholilullah
Nim : 63010150249
Program Studi : Perbankan Syariah S1
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul : Pengaruh Pelayanan, Promosi dan Produk terhadap Keputusan
Nasabah Menabung di BRI Syariah KC Semarang dengan
Kepercayaan sebagai Variabel Moderatig.
Untuk kelancaran penelitian ini, maka saya mohon kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi angket (kuisioner) sebagaimana terlampir. Semua
data tersebut hanya untuk pengisian skripsi, bukan untuk dipublikasikan atau
digunakan untuk kepentingan lainnya. Peran Bapak/Ibu/Sdr/i sangat bermanfaat
bagi keberhasilan penelitian yang saya lakukan.
Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Sdr/i dalam menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada kuesioner ini, saya ucapkan terimakasih.
Wasslamualaikum, Wr.Wb.
Hormat saya,
Kholilullah
88
A. Identitas Responden
1. Nama :……………………………………………………(boleh
tidak diisi)
2. Jenis kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Umur :
a. 17-25 tahun d. 46-55 tahun
b. 26-35 tahun e. 56-65 tahun
c. 36-45 tahu f. Diatas 65 tahun
4. Pekerjaan saat ini:
a. PNS e. Mahasiswa
b. TNI/POLRI f. Ibu Rumah Tangga
c. Peg. Swasta g. Lain-lain:…………
d. Wiraswasta
5. Pendapatan perbulan
a. < Rp1.000.000 e.Rp7.500.000-Rp10.000.000
b. Rp1.000.000-Rp2.500.000 f. > Rp10.000.0000
c. Rp2.500.000-Rp5.000.000
d. Rp5.000.000-Rp7.500.000
B. Petunjuk Pengisian
Silahkan saudara piloh jawaban yang menurut saudara paling sesuai
dengan kondisi yang saudara alami atau rasakan, dengan cara memberikan (√)
pada pilihan jawaban yang tersedia dari skala 1 (Sangat Tidak Setuju)
samapai 10 (Sangat Setuju). Masing-masing pilihan jawaban memiliki makna
sebagai berikut:
6. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot skor 1-2
7. Jawaban tidak setuju diberi bobot skor 3-4
8. Jawaban netral diberi bobot 5-6
9. Jawaban setuju diberi bobot 7-8
89
10. Jawaban sangat setuju diberi bobot skor 9-10.
A. Variabel Pelayanan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Dalam melayani nasabah
bertransaksi Bank Syariah
menyediakan ATM guna
mempermudah nasabah untuk
bertransaksi.
2. Petugas memproses dengan cepat
dan tepat setiap transaksi yang
saya lakukan.
3. Petugas Bank membantu setiap
ada nasabah yang mengalami
kendala.
4. Dalam melayani nasabah petugas
mampu memberikan pelayanan
yang sangat baik dan ramah
5. Petugas Bank mampu
memberikan solusi atas keluhan
yang di alami oleh nasabah.
B. Variabel Promosi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Ketersediaan Iklan melalui media
sosial menarik saya untuk
menabung di Bank Syariah.
2. Pemberian hadiah atau
cinderamata mempengaruhi saya
dalam memilih untuk menabung
di Bank Syariah.
3. Promosi mengenai produk
90
tabungan Bank Syaraiah melaui
brosur menarik untuk
memutuskan menabung di Bank
syaraih.
4. Berita-berita yang berhubungan
dengan Bank syariah membantu
saya untuk mendapatkan
informasi tentang BRI Syariah
KC Semarang.
5. Informasi mengenai Bank Syaraih
yang diberikan seseorang secara
langsung menentukan saya untuk
menabung di Bank Syariah.
C. Variabel Produk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya menggunakan tabungan BRI
Syariah karena diikutsertakan
dalam LPS (Lembaga Penjamin
Simpanan)
2. Saya senang atas layanan dan
kinerja yang dilakukan oleh
karyawan BRI Syariah.
3. Produk tabungan yang memiliki
beragam produk sesuai kebutuhan
nasabah
4. Bentuk buku tabungan BRI
Syariah yang beragam dan materi
buku taungan tebal.
5. Produk-produk yang ditawarkan
BRI Syariah sesuai dengan
91
prinsip syariah.
6. Saya senang atas layanan dan
kinerja yang dilakukan petugas
BRI Syariah.
7. Buku tabungan yang yang
menarik.
8. Produk tabungan yang dimiliki
sudah terkenal di masyarakat.
D. Variabel Keputusan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Saya menggunakan jasa Bank
Syariah karena sesuai dengan
kebutuhan.
2. Saya memutuskan menjadi
nasabah BRI Syaraiah karena
mengetahui informasinya melalui
teman atau saudara.
3. Memutuskan menjadi nasabah
karenamemberika alternatif/solusi
bagi kebutuhan saya.
4. Memutus menggunakan jasa BRI
Syariah karena kehandalanya.
5. Saya akan memutuskan kembali
meggunakan produk Bank syariah
yang lainya.
92
E. Variabel Kepercayaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pelayanan yang diberikan oleh
petugas menumbuhkan
kepercayaan saya untuk
menabung.
2. Saya percaya Bank Syariah selalu
melindungi dan memelihara
hubungan sebaik-baiknya.
3. Saya percaya bahwa produk-
produk yang ditawarkan oleh
Bank syariah sesuai dengan
kebutuhan.
93
DATA KEUSIONER
PELAYANAN (X1) JUMLAH PROMOSI (X2) JUMLAH
10 9 10 8 9 46 8 8 9 8 8 41
8 8 8 8 8 40 9 8 8 7 7 39
9 7 9 8 8 41 8 8 7 7 5 35
9 8 8 8 9 42 7 7 8 8 7 37
9 8 9 9 9 44 8 8 9 9 8 42
10 9 8 9 9 45 10 8 9 8 10 45
6 7 6 8 7 34 7 7 6 5 5 30
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50
9 9 9 8 9 44 7 9 8 9 7 40
8 8 8 8 8 40 8 8 6 8 8 38
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50
8 8 7 9 8 40 7 7 8 8 8 38
10 10 10 10 8 48 5 8 8 10 3 34
8 8 8 8 8 40 7 6 8 7 8 36
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
8 8 8 7 7 38 8 8 5 8 6 35
9 9 9 9 9 45 7 7 7 8 8 37
7 8 8 7 8 38 8 8 8 8 8 40
7 7 7 7 7 35 7 7 7 7 7 35
9 9 8 8 9 43 9 8 9 9 8 43
7 8 6 7 9 37 8 8 9 9 8 42
9 9 7 8 7 40 7 8 8 9 9 41
8 8 8 9 9 42 8 8 8 7 8 39
7 8 8 8 8 39 8 8 8 7 8 39
8 8 8 8 8 40 8 7 7 8 8 38
8 8 7 8 8 39 8 9 9 8 8 42
9 9 7 9 8 42 9 8 9 9 8 43
8 8 8 8 8 40 7 7 7 7 7 35
8 8 7 8 7 38 9 9 9 8 8 43
8 8 8 8 8 40 9 9 9 8 8 43
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
9 9 9 9 9 45 9 9 9 9 9 45
8 8 9 9 8 42 9 8 8 7 8 40
7 7 7 7 7 35 8 8 8 8 8 40
9 7 7 8 8 39 8 8 8 8 8 40
9 9 10 8 9 45 8 8 9 8 8 41
9 10 10 9 9 47 10 10 7 10 10 47
9 8 8 9 9 43 8 8 8 8 8 40
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50
94
8 8 8 8 8 40 7 6 8 7 8 36
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
7 7 7 7 7 35 9 9 9 9 9 45
9 10 10 9 10 48 8 7 8 7 7 37
10 8 8 9 9 44 8 8 8 8 8 40
9 7 7 8 9 40 8 8 8 8 8 40
10 9 9 9 9 46 8 8 7 7 8 38
9 8 8 8 8 41 7 7 6 7 7 34
8 7 8 8 8 39 8 8 8 7 8 39
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
8 9 9 9 8 43 7 8 8 8 7 38
9 9 8 9 9 44 6 8 8 8 7 37
7 8 6 7 8 36 8 8 8 8 8 40
9 8 8 8 8 41 7 7 8 8 8 38
8 8 6 8 8 38 8 9 9 7 8 41
8 7 9 8 8 40 6 8 8 7 5 34
7 7 7 7 7 35 9 9 7 8 8 41
8 8 9 9 8 42 8 8 7 7 8 38
9 8 8 8 8 41 8 8 8 8 8 40
6 7 6 8 7 34 5 6 6 5 5 27
8 8 7 7 8 38 7 7 7 8 8 37
8 8 8 8 8 40 7 8 8 7 8 38
8 8 8 8 8 40 8 9 8 7 8 40
8 7 7 7 8 37 8 8 8 7 8 39
6 6 6 6 6 30 8 7 7 8 8 38
8 8 8 8 9 41 8 9 7 8 8 40
8 8 8 8 8 40 7 8 8 8 7 38
7 7 7 7 7 35 9 9 9 9 9 45
8 8 8 9 9 42 8 7 8 7 8 38
8 9 9 7 8 41 8 8 8 8 8 40
8 9 8 8 7 40 8 8 8 8 8 40
8 9 8 8 8 41 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 40 8 8 7 7 7 37
9 8 8 9 9 43 8 9 9 8 8 42
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50
8 8 8 8 8 40 9 9 9 7 7 41
8 7 7 7 8 37 9 8 8 8 8 41
7 8 8 7 7 37 9 9 9 8 8 43
7 8 8 8 7 38 8 9 8 8 8 41
8 8 8 8 8 40 8 8 8 7 7 38
9 7 9 8 8 41 5 7 7 7 5 31
95
7 7 7 8 7 36 8 8 8 8 8 40
8 7 7 8 8 38 9 8 8 9 9 43
7 7 7 8 8 37 8 9 9 8 8 42
8 8 8 9 8 41 7 6 7 7 6 33
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
8 7 8 8 8 39 8 8 8 7 7 38
7 8 7 8 8 38 9 8 9 9 8 43
7 7 7 7 7 35 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 40 8 8 8 9 9 42
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50
6 6 8 7 7 34 8 8 8 8 8 40
8 8 8 6 8 38 8 8 7 8 7 38
8 8 8 9 8 41 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 40 8 9 9 8 8 42
7 7 8 8 7 37 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 40 8 9 8 9 8 42
8 8 8 10 8 42 8 8 7 8 8 39
8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40
10 10 10 10 10 50 10 10 10 10 10 50
PRODUK (X3) Jumlah KEPUTUSAN (Y) Jumlah
9 9 10 9 8 8 10 8 71 9 9 9 9 10 46
9 9 9 8 8 8 8 9 68 10 8 8 8 8 42
7 6 6 7 7 8 6 6 53 6 8 8 7 7 36
8 8 8 7 7 8 8 7 61 8 7 7 8 8 38
9 9 9 9 9 8 8 9 70 8 8 9 9 8 42
8 8 10 9 10 10 7 9 71 7 8 9 10 8 42
6 8 9 8 7 8 5 7 58 5 5 7 8 8 33
10 10 10 10 10 10 10 10 80 10 10 10 10 10 50
8 8 7 8 8 8 8 8 63 8 9 9 8 8 42
8 8 8 8 8 8 7 7 62 7 8 8 6 8 37
10 10 10 10 10 10 10 10 80 10 10 10 10 10 50
7 8 8 8 9 8 6 8 62 8 7 8 8 7 38
9 9 10 10 10 10 8 10 76 10 10 8 10 10 48
7 8 8 8 8 8 7 7 61 8 8 8 7 5 36
8 8 8 7 7 9 8 8 63 9 9 9 9 9 45
8 8 5 8 8 8 6 8 59 8 8 8 8 3 35
8 8 7 7 7 8 8 8 61 8 8 8 9 9 42
8 8 8 8 8 8 8 8 64 9 9 9 8 8 43
7 7 7 7 7 7 7 7 56 7 7 7 7 7 35
96
9 8 9 8 8 8 9 7 66 8 8 8 8 8 40
8 9 6 9 9 8 6 8 63 8 8 8 9 8 41
7 8 8 8 8 8 7 8 62 8 8 6 6 8 36
8 8 8 7 7 8 8 8 62 9 8 9 9 9 44
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 9 8 8 6 39
8 8 7 7 8 8 8 8 62 6 7 7 6 6 32
7 8 8 7 7 8 8 7 60 8 7 8 8 8 39
9 10 8 8 9 9 8 8 69 9 9 10 9 9 46
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 7 7 7 8 7 7 59 7 7 8 7 8 37
7 8 7 7 8 8 7 7 59 8 8 9 7 8 40
9 9 9 9 9 9 9 9 72 9 9 9 9 9 45
10 10 10 9 9 8 8 9 73 8 9 9 9 9 44
9 9 9 9 8 9 8 9 70 8 7 8 8 8 39
8 8 8 7 8 8 7 8 62 7 8 8 9 8 40
9 9 10 9 8 9 10 8 72 9 9 9 9 10 46
10 10 10 8 8 8 8 8 70 10 10 10 7 7 44
8 7 7 7 8 8 8 8 61 8 8 8 8 8 40
10 10 10 10 10 10 10 10 80 10 10 10 10 10 50
7 8 8 8 8 8 7 7 61 8 8 8 7 5 36
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
9 9 8 8 8 8 8 8 66 8 6 6 8 8 36
8 8 7 8 7 8 8 8 62 9 7 7 8 8 39
9 8 8 8 8 9 8 8 66 9 9 9 9 9 45
9 9 7 9 8 9 8 9 68 8 7 7 7 9 38
9 8 7 9 8 9 8 9 67 8 8 8 8 8 40
8 9 8 9 9 9 8 9 69 7 8 8 7 8 38
7 6 6 7 7 8 6 6 53 8 8 8 7 7 38
8 8 8 8 8 8 9 9 66 7 7 7 7 7 35
8 8 9 8 9 8 9 9 68 9 8 8 8 8 41
9 9 7 7 7 9 8 8 64 9 8 7 8 8 40
8 9 9 9 9 8 8 9 69 7 7 8 8 8 38
7 8 8 9 8 8 8 8 64 8 7 7 8 8 38
7 8 8 8 8 8 8 8 63 6 7 8 7 8 36
7 6 6 7 7 8 6 6 53 6 8 8 7 7 36
8 8 7 8 8 8 9 9 65 8 8 8 8 8 40
8 8 9 9 8 8 8 8 66 6 7 8 9 9 39
9 9 9 8 8 8 8 9 68 7 7 7 7 7 35
97
6 8 9 8 7 8 7 7 60 6 7 7 8 8 36
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 9 9 9 8 8 8 67 8 7 8 8 8 39
8 8 8 8 8 8 8 8 64 7 7 7 7 7 35
7 7 7 7 7 7 7 7 56 8 7 8 8 8 39
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
9 8 9 8 8 8 9 7 66 8 8 8 8 8 40
8 8 8 9 9 8 8 8 66 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 8 64 9 9 9 9 9 45
8 7 7 6 6 8 8 8 58 8 8 7 7 7 37
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
9 9 9 9 9 9 9 9 72 8 7 7 8 8 38
8 7 6 8 6 6 8 6 55 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 9 65 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 8 64 9 9 9 8 8 43
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
10 10 10 10 10 10 10 10 80 10 10 10 10 10 50
8 8 8 8 8 8 8 8 64 7 7 7 8 8 37
8 8 10 9 8 9 8 8 68 7 7 7 8 8 37
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
9 9 9 8 8 9 8 9 69 10 8 8 8 8 42
7 6 6 7 7 8 6 6 53 6 8 8 7 7 36
7 8 8 7 8 7 8 8 61 7 8 8 7 7 37
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 9 7 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 8 7 8 8 8 8 8 63 8 8 8 8 8 40
8 8 7 7 7 8 8 8 61 8 8 8 8 8 40
8 8 8 8 8 8 8 8 64 7 8 8 8 8 39
7 7 8 8 8 7 7 8 60 9 8 8 8 8 41
8 9 9 8 8 8 8 8 66 9 9 9 9 9 45
10 10 10 10 10 10 10 10 80 10 10 10 10 10 50
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
8 7 8 8 8 8 8 9 64 8 9 9 8 8 42
8 7 7 6 6 7 8 8 57 8 8 8 7 8 39
8 8 6 8 8 8 6 6 58 8 8 9 9 8 42
7 8 8 7 8 7 8 8 61 7 8 8 7 7 37
8 7 7 8 8 8 8 8 62 8 8 7 8 8 39
98
8 8 8 7 7 7 8 8 61 9 9 8 9 9 44
8 8 8 8 8 8 8 8 64 8 8 8 8 8 40
10 10 10 10 10 10 10 10 80 10 10 10 10 10 50
KEPERCAYAAN
(Z) Jumlah
10 10 10 30
8 8 8 24
7 7 6 20
9 8 8 25
9 8 9 26
8 8 7 23
6 6 7 19
10 10 10 30
8 8 9 25
8 7 8 23
10 10 10 30
8 9 8 25
9 8 8 25
8 8 8 24
9 9 9 27
8 8 8 24
9 9 9 27
8 7 7 22
7 7 7 21
9 8 8 25
7 7 7 21
8 8 8 24
9 8 9 26
8 7 8 23
7 8 7 22
9 7 8 24
8 8 8 24
7 7 7 21
8 7 9 24
8 8 7 23
8 7 9 24
9 9 9 27
8 8 8 24
8 9 9 26
8 8 8 24
10 10 10 30
9 8 8 25
8 8 8 24
10 10 10 30
7 7 7 21
8 8 8 24
8 8 8 24
7 7 8 22
8 8 8 24
8 8 8 24
7 8 8 23
8 9 8 25
7 7 6 20
8 8 8 24
7 7 7 21
8 8 7 23
9 8 9 26
8 8 8 24
9 9 9 27
8 8 7 23
8 8 9 25
7 7 7 21
8 8 8 24
6 6 7 19
8 8 8 24
9 9 8 26
8 8 8 24
8 8 8 24
8 8 8 24
7 7 8 22
7 8 7 22
8 8 8 24
8 8 8 24
8 8 9 25
7 7 7 21
8 7 8 23
8 7 7 22
8 8 8 24
8 8 8 24
10 10 10 30
8 8 8 24
7 6 7 20
8 8 8 24
8 8 8 24
8 8 8 24
8 8 6 22
7 7 8 22
7 7 7 21
8 8 8 24
9 8 8 25
8 8 6 22
7 7 7 21
8 8 8 24
8 8 8 24
8 8 8 24
10 10 10 30
7 8 8 23
8 8 8 24
8 8 8 24
7 8 8 23
7 8 8 23
8 8 8 24
7 8 7 22
8 8 8 24
10 10 10 30
99
Hasil Output dan Data Penelitian
A. Uji karakteristik Responden
Jenis kelamin
Frequency percent valid percent cumulative percent
Valid laki-laki 37 37.0 37.0 37.0
Perempuan 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17-25 22 22.0 22.0 22.0
26-35 24 24.0 24.0 46.0
36-45 25 25.0 25.0 71.0
46-55 19 19.0 19.0 90.0
56-65 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid PNS 15 15.0 15.0 15.0
Peg.Swasta 25 25.0 25.0 40.0
Wiraswasta 15 15.0 15.0 55.0
Mahasiswa 8 8.0 8.0 63.0
Iburumahtangga 13 13.0 13.0 76.0
lain-lain 24 24.0 24.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
100
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid <1.000.000 21 21.0 21.0 21.0
1.000.000-2.500.000 52 52.0 52.0 73.0
2.500.000-5.000.000 23 23.0 23.0 96.0
5.000.000-7.500.000 4 4.0 4.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
B. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji validitas
Variabel Pernyataan r hitung r tabel Keterangan
Pelayan(X1)
1 0,894** 0.1654 Valid
2 0,871** 0.1654 Valid
3 0,852** 0.1654 Valid
4 0,835** 0.1654 Valid
5 0,871** 0.1654 Valid
Prmosi (X2)
1 0,860** 0.1654 Valid
2 0,822** 0.1654 Valid
3 0,792** 0.1654 Valid
4 0,791** 0.1654 Valid
5 0,849** 0.1654 Valid
Produk(X2)
1 0,821** 0.1654 Valid
2 0,871** 0.1654 Valid
3 0,808** 0.1654 Valid
4 0,832** 0.1654 Valid
5 0,817** 0.1654 Valid
6 0,755** 0.1654 Valid
7 0,636** 0.1654 Valid
8 0,854** 0.1654 Valid
Keputusan menabung
(Y)
1 0,820** 0.1654 Valid
2 0,844** 0.1654 Valid
3 0,825** 0.1654 Valid
4 0,831** 0.1654 Valid
5 0,757** 0.1654 Valid
Kepercayaan
(Z)
1 0,931** 0.1654 Valid
2 0,915** 0.1654 Valid
3 0,905** 0.1654 Valid
101
2. Reliabilitas
Variabel Crombach’s
Alpha
Keterangan
Pelayanan 0,914 Rerliabel
Promosi 0,879 Rerliabel
Produk 0,914 Rerliabel
Keputusan menabung 0,869 Rerliabel
kepercayaan 0,905 Rerliabel
C. Uji Statistik
1. Uji R2
Model Summaryb
Model
R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
di
m
en
si
o
n0
1 .782a .611 .599 2.459
a. Predictors: (Constant), Produk, Pelayanan, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan
2. Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.331 3.100 .752 .454
Pelayanan
.329 .077 .334 4.271 .000
Promosi .261 .080 .271 3.249 .002
Produk .219 .061 .328 3.584 .001
a. Dependent Variable: Keputusan
102
3. Uji F
ANOVAb
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 912.176 3 304.059 50.291 .000a
Residual 580.414 96 6.046
Total 1492.590 99
a. Predictors: (Constant), Produk, Pelayanan, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan
D. Uji Asusmsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 (Constant) 2.331 3.100 .752 .454 Pelayanan .329 .077 .334 4.271 .000 .663 1.509
Promosi .261 .080 .271 3.249 .002 .583 1.716
Produk .219 .061 .328 3.584 .001 .483 2.072
a. Dependent Variable: Keputusan
103
2. Uji Heteroskedastisitas
a. Scatterplot
b. Uji Glejser
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.238 1.965 1.648 .103
Pelayanan -.066 .049 -.168 -1.355 .179
Promosi -.034 .051 -.088 -.668 .506
Produk .041 .039 .154 1.060 .292
a. Dependent Variable: RES1
104
3. Uji Normalitas
a. Histogram
b. NonProbabilityPlot
105
c. Uji Non Parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.42131450
Most Extreme Differences Absolute .058
Positive .058
Negative -.049
Test Statistic .058
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
E. Analisis MRA (Moderated Regression Analysis)
Model I
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.331 3.100 .752 .454
Pelayanan .329 .077 .334 4.271 .000
Promosi .261 .080 .271 3.249 .002
Produk .219 .061 .328 3.584 .001
a. Dependent Variable: Keputusan
Model II
Coefficientsa
106
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 23.296 1.442 16.158 .000
X1_Z .007 .003 .333 2.274 .025
X2_Z .004 .003 .201 1.273 .206
X3_Z .004 .003 .271 1.440 .153
a. Dependent Variable: Keputusan
107
108
109
110
111
112
113
114
DECLARATION
Is the name of Allah the most gracious and merciful.
Hereby the writer fully declares that the graduating paper is made by writer
himself, and it is not contained the materials written or has been published by
other people and others: people ideas except the information from the references.
The writer is capable to account for graduating paper if in the future it can proved
of containing other’s ideas or fact the writer imitated to other’s graduating paper.
Like wish the declaration made by writer and she hopes that this declaration can
be understood.
Salatiga, November 4th 2019
The writer
Kholilullah
NIM.63010150249
115
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Kholilullah
Tempat/tanggal lahir : Demak, 26 September 1996
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum Kawin
Alamat :Turitempel Rt 02/01 Kec. Guntur, Kab. Demak.
Email : [email protected]
Riwayat pendidikan :
No. Nama Instansi Tahun Lulus
1. SDN Turitempel 2009
2. Mts I’anatuth Tholibin 2012
3. MA Miftahussalam 2015
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 4 November 2019
Penulis
Kholilullah
NIM.63010150249