pengaruh opini audit, investment … · shavinia, hilmi, maajid, farraz, idham, temon, sujana,...

138
i PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET, DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun oleh: Cakra Yudi Putra NIM: 1113082000064 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: dohuong

Post on 10-Apr-2018

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

i

PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET, DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP

AUDIT REPORT LAG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2015)

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi

Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

Cakra Yudi Putra NIM: 1113082000064

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

ii

PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET, DAN

AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP AUDIT REPORT LAG

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2014 – 2015)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi

Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Cakra Yudi Putra

NIM: 1113082000064

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing

Drs. Abdul Hamid Cebba, MBA., Ak., CPA

NIP. 196205021993031003

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 3: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF Hari ini Kamis Tanggal 13 Bulan April Tahun Dua Ribu Tujuh Belas telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa: 1.! Nama : Cakra Yudi Putra 2.! NIM : 1113082000064 3.! Jurusan : Akuntansi 4.! Judul Skripsi : Pengaruh Opini Audit, Investment Opportunities Set, dan

Auditor Spesialisasi Industri terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2015)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 13 April 2017

1.! Dr. Rini, M.Si., Ak., CA (__________________________) NIP. 19760315 200501 2 002 Penguji I

2.! Masrul Huda, SE., M.Si (__________________________) NIP. 19630506 2014111001 Penguji II

Page 4: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Jumat 16 Juni 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1.! Nama : Cakra Yudi Putra 2.! NIM : 1113082000064 3.! Jurusan : Akuntansi 4.! Judul Skripsi : Pengaruh Opini Audit, Investment Opportunities Set, dan

Auditor Spesialisasi Industri terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2015)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang bersangkutan selama ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 Juni 2017

1.! Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA (____________________) NIP. 197609242006042002 Ketua

2.! Drs. Abdul Hamid Cebba, MBA., Ak., CPA (____________________) NIP. 196205021993031003 Pembimbing

3.! Yusro Rahma, SE., M.Si (____________________) NIP. 198005062008012016 Penguji Ahli

Page 5: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Cakra Yudi Putra NIM : 1113082000064 Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan : Akuntansi Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya: 1.! Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan. 2.! Tidak melakukan plagiasi terhadap naskah karya orang lain 3.! Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya. 4.! Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data. 5.! Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas karya

ini.

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, Mei 2017 Yang Menyatakan,

(Cakra Yudi Putra)

Page 6: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama� : Cakra Yudi Putra

2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Juli 1996

3. Alamat : Jl. Pulo Raya 3 No. 24A

4. Telepon : 0816334058

5. Email : [email protected]

II. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah� : Yudi Hidayat

2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Juni 1968.

3. Ibu� : Marliyana Susanti

4. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Maret 1968.

III. PENDIDIKAN

No University / School

Dates From – To

1. TK Sumbangsih Duren Bangka, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 2000 – 2002

2. SD Sumbangsih Duren Bangka, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

2002 – 2008

3. SMP Negeri 11 Jakarta

2008 – 2010

4. SMA Labschool Kebayoran Jakarta 2010 – 2013

5. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2013 – 2017

Page 7: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

vii

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

No Organisasi/Institution Dates From-to

1 Ikatan Abang None Buku DKI Jakarta (IKANOBU Jakarta)

2012 – 2013

2 Kelas Penyiar Indonesia 2013 – 2014

3 Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FEB UIN Jakarta

2015 – 2016

4 Youth Studies Institute 2016 – 2017

Page 8: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

viii

ABSTRACT

This study aimed to analyze and get empirical evidence about influence of the audit opinion, investment opportunities set, and industry specialist auditor have affect to audit report lag in the manufacturing company in Indonesia. Dependend variable which was used in the research is audit report lag and independent variables used in the research are audit opinion, investment opportunities set, and industry specialist auditor. Audit report lag in this research is defined as audit completion period, the period between a company’s fiscal year end and the audit report date. This research is done at manufacturing company which are listed in Indonesia Stock Exchange from period 2014 until 2015. This research used purposive sampling method and resulting to 144 samples found from 72 companies that fit the criteria. This research used Multiple Regression Analysis Method. The result of this research showed that audit opinion and investment opportunities set have significant influence to audit report lag, meanwhile on the other hand, industry specialist auditor does not have significant influence to audit report lag. Keywords: audit report lag, audit opinion, investment opportunities set, and industry specialist auditor.

Page 9: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh opini audit, investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri terhadap audit report dalam perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur di Indonesia. Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit report lag dan variabel tidak terikat yang digunakan dalam penelitian ini opini audit, investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri. Audit report lag pada penelitian ini diproksikan dalam selisih jumlah hari antara tahun fiskal perusahaan sampai dengan tanggal laporan keuangan auditan dirilis. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 sampai 2015. Metode pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 144 sampel dari 72 perusahaan yang memenuhi kriteria selama tahun 2014 sampai 2015. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa opini audit dan investment opportunities set berpengaruh terhadap audit report lag. Sedangkan auditor spesialisasi industri terbukti tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Kata kunci : audit report lag, opini audit, investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri

Page 10: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirohim

Assalamulaikum Warohmatullahi Wabarakhatu

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Opini Audit, Investment Opportunities Set, dan

Auditor Spesialisasi Industri terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2014 – 2015)”.

Penyusunan skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat – syarat untuk

meraih gelar sarjana ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai tidak terlepas dari bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak, terutama kepada :

1.! Kedua orang tua penulis, Ayahanda Yudi Hidayat dan Ibunda Marliyana

Susanti yang telah memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, doa serta

bantuan moril maupun materil yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi

ini.

2.! Kakak dan adikku, Andrawan Muhammad, Abdurrahman Maulana, Surya

Yudiputra, Yunita Yudiputri, dan Chandra Yudiputra yang telah

memberikan masukan, semangat serta dukungan serta motivasi kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3.! Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4.! Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, MBA., Ak., CPA selaku Dosen

Pembimbing yang telah memberi bimbingan, meluangkan waktu, tenaga

dan pikiran, serta motivasi yang bermanfaat dalam penyelesaian skripsi ini.

5.! Ibu Nur Wachidah Yulianti, MS., Ak selaku Dosen Statistika yang selalu

sabar dan meluangkan waktunya dalam membimbing penulis, serta

Page 11: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xi

memberikan begitu banyak arahan dan masukan dalam proses penyusunan

skripsi ini hingga selesai.

6.! Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7.! Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

8.! Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM selaku dosen jurusan manajemen yang

telah memberikan begitu banyak pembelajaran organisasi kepada penulis

selama menempuh jenjang pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

9.! Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

10.!Keluarga Besar DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis periode 2015 – 2016.

Tempat penulis melakukan berbagai kegiatan organisasi, mendapatkan

banyak pengalaman baru, teman-teman baru, dan suasana yang penuh

makna. Penulis sangat bangga dan senang sekali dapat menjadi bagian dari

kalian.

11.!Keluarga Besar #BersamaWujudkanMimpi, Bang Adam, Bang Judo, Bang

Ibnoe, Bang Irlan, Bang Sonny, Bang Dimas, Bang Didit, Bang Reza,

Ajeng, Adinda Vindri, Nabila Indria, Yazid, Fajar, Syarifah, Naufal, Irsan,

Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan

Kresna yang telah memberikan nilai-nilai dan makna kehidupan serta setia

menemani penulis selama menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

12.!Keluarga Besar Reboisasi Akuntansi yang telah senantiasa menyemangati

dan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

13.!Terima kasih kepada CR yang tak lelah memberikan semangat dan motivasi

serta menemani penulis selama masa studi hingga mendorong penulis untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

14.!Terima kasih kepada teman – teman seperjuangan Akuntansi 2013.

Page 12: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xii

15.!Terima kasih kepada kawan – kawan saya “Parto”, yaitu Jibril, Rifki,

Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi dan selalu

menghadirkan suasana penuh canda tawa bagi penulis.

16.!Terima kasih kepada teman-teman Akuntansi B 2013 (Fitri Yani, Fitri Dwi,

Muthia, Sita, Jehan, Ara, Iyel, Vivi, Syarah, Chika, Weni, Fatimah, Hani,

Nurul, Kartika W, Anis, Tuti, Agi, Izil, Wina, Puji, Lia, Tatil, dan Dewi).

Penulis sangat senang dan bahagia mempunyai teman-teman seperti kalian

yang begitu baik dan menyenangkan.

17.!Terima kasih kepada kawan – kawan saya “Emping Manis”, yaitu Calvin,

Anggie, Tania, Rama, dan Rani yang telah memberi warna lain selama masa

studi dan menyemangati penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

18.!Terima kasih kepada sahabat – sahabatku Tiana, Adila, Dwi, Yefananda dan

Yudhi yang selalu memberikan semangat kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

19.!Terima kasih kepada teman-teman SMA penulis yang telah memberikan

motivasi dan semangat kepada penulis.

20.!Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

membantu terealisasikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini tak luput dari kesalahan,

sebagaimana tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun sangat diharapkan demi perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat

bagi pengembangan ilmu dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jakarta, Juni 2017

Cakra Yudi Putra

Page 13: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ........................................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ......................... v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ vi

ABSTRACT ..................................................................................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 13

A. Tinjauan Literatur .................................................................... 13

1. Teori Kepatuhan .................................................................. 13

2. Teori Keagenan. ................................................................... 15

3. Teori Sinyal …….. ............................................................... 21

4. Laporan Keuangan ............................................................... 23

5. Auditing…………………………………………………… 30

6. Audit Report Lag .................................................................. 33

7. Opini Audit .......................................................................... 35

8. Investment Opportunities Set ............................................... 38

9. Auditor Spesialisasi Industri ................................................ 40

Page 14: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xiv

B. Penelitian Sebelumnya ............................................................ 43

2.1 Tabel Penelitian Sebelumnya……………………………. 43

C. Kerangka Pemikiran ................................................................ 48

2.1 Gambar Kerangka Pemikiran Teoritis…………………… 48

D. Pengembangan Hipotesis ......................................................... 49

1. Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Report Lag ............. 49

2. Pengaruh Investment Opportunities Set Terhadap Audit Report

Lag… ................................................................................... 51

3. Pengaruh Auditor Spesialisasi Industri Terhadap Audit Report

Lag ....................................................................................... 52

4. Pengaruh Opini Audit, Investment Opportunities Set, dan

Auditor Spesialisasi Industri terhadap Audit Report Lag..... 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................... 56

A. Ruang Lingkup ......................................................................... 56

B. Metode Penentuan Sampel ....................................................... 56

C. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 57

D. Metode Analisis Data ............................................................... 57

1. Analisis deskriptif ................................................................ 57

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................ 58

a. Uji Normalitas ............................................................. 58

b. Uji Heterokedesitas ..................................................... 59

c. Uji Multikolinearitas ................................................... 60

d. Uji Autokorelasi .......................................................... 60

3. Pengujian hipotesis .............................................................. 61

a. Uji Koefisien Determinasi ........................................... 62

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ................................ 62

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) 63

E. Operasional Variabel Penelitian .............................................. 64

1. Audit Report Lag ................................................................. 64

2. Opini Audit .......................................................................... 65

Page 15: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xv

3. Investment Opportunities Set ............................................... 65

4. Auditor Spesialisasi Industri ................................................ 66

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 68

A. Sampel Penelitian .................................................................... 68

B. Hasil Uji Deskriptif .................................................................. 69

C. Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................... 71

1. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 71

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 74

3. Hasil Uji Multikolinearitas .................................................. 75

4. Hasil Uji Autokorelasi ......................................................... 77

D. Pengujian Hipotesis ................................................................. 78

1. Hasil Uji Koefisein Determinasi .......................................... 79

2. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ............................... 80

3. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ............. 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 88

A. Kesimpulan ............................................................................. 88

B. Saran ....................................................................................... 89

1. Bagi Investor dan Calon Investor ........................................ 89

2. Peneliti Selanjutnya ............................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 91

LAMPIRAN .................................................................................................. 95

Page 16: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xvi

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Halaman

1.1 Status Penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2014................... 5

2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya..........................................................43

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian..............................................67

4.1 Perolehan Sampel Penelitian..........................................................68

4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif..........................................................69

4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov.....................................................73

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas.............................................................76

4.5 Hasil Uji Runs Test........................................................................78

4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi....................................................79

4.7 Hasil Uji Statistik F........................................................................80

4.8 Hasil Uji Statistik t .......................................................................81

Page 17: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xvii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran……………………………………...48

4.1 Grafik Normal P-Plot.....................................................................72

4.2 Grafik Scatterplot...........................................................................74

Page 18: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Perusahaan Manufaktur Sampel………………………………….95

2. Hasil Perhitungan Durasi Audit Report Lag Perusahaan Sampel...97

3. Hasil Perhitungan Variabel Opini Audit......................................100

4. Hasil Perhitungan Variabel Investment Opportunities Set...........104

5. Hasil Perhitungan Variabel Auditor Spesialisasi Industri............112

6. Hasil Uji Deskriptif......................................................................116

7. Hasil Uji Normalitas.....................................................................116

8. Hasil Uji Heteroskedastisitas........................................................117

9. Hasil Uji Multikolinearitas...........................................................118

10. Hasil Uji Autokorelasi..................................................................118

11. Hasil Uji Koefisien Determinasi..................................................119

12. Hasil Uji Signifikansi Parameter Inividual (uji t).........................119

13. Hasil Uji Signifikansi Simultam (uji F).......................................120

Page 19: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. !Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang merupakan hasil

akhir dari proses akuntansi yang mencerminkan semua aktivitas usaha

selama periode tertentu. Laporan keuangan menyajikan informasi sebagai

salah satu pertimbangan para pemakainya dalam pengambilan keputusan.

Tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi

keuangan yang mencakup perubahan dari unsur-unsur laporan keuangan

yang ditujukan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai

kinerja keuangan terhadap perusahaan di samping pihak manajemen

perusahaan (Fahmi, 2011:28). Pengguna laporan keuangan terdiri dari

investor, pemberi pinjaman atau kreditur, pemasok, pemegang saham,

manajemen, pelanggan, pemerintah, karyawan, dan masyarakat.

Laporan keuangan merupakan media yang digunakan oleh pihak

manajemen perusahaan untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Oleh

karena itu, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mensyaratkan bahwa laporan

keuangan yang berguna bagi pemakai informasi harus memenuhi empat

karakteristik kualitatif, yaitu dapat dipahami (understandability), relevan

(relevance), dapat diandalkan (reliability), dan dapat dibandingkan

(comparability).

Page 20: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

2

Laporan keuangan sebagai sebuah informasi harus relevan untuk

pengambilan keputusan. Salah satu indikator untuk mengukur relevansi

laporan keuangan adalah ketepatan waktu (timeliness). Ketepatan waktu

informasi berarti bahwa informasi tersedia sebelum kehilangan

kemampuannya untuk mempengaruhi atau membuat perbedaan dalam

pengambilan keputusan (Suwardjono, 2010:170). Apabila informasi

tersebut tidak tersedia saat sebelum pengambilan keputusan, maka laporan

keuangan tersebut telah kehilangan sisi informasinya.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan tahun 2017 pada Kerangka

Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan paragraf 3.29

menyatakan bahwa jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam

pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya.

Relevansi laporan keuangan sangat ditentukan oleh ketepatan waktu

penyampaian informasi guna pengambilan keputusan. Manajemen perlu

menyeimbangkan antara karakteristik relevansi dan keandalan dalam

laporan keuangan. Untuk menyediakan informasi tepat waktu, seringkali

perlu melaporkan sebelum seluruh aspek transaksi atau peristiwa lainnya

diketahui, sehingga mengurangi keandalan informasi. Sebaliknya, jika

pelaporan ditunda sampai seluruh aspek diketahui, informasi yang

dihasilkan mungkin sangat andal tetapi kurang bermanfaat bagi pengambil

keputusan. Dalam usaha mencapai keseimbangan antara relevansi dan

keandalan, kebutuhan pengambil keputusan merupakan pertimbangan yang

menentukan.

Page 21: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

3

Manajemen seringkali menghadapi berbagai macam kendala ketika

dituntut untuk menyajikan laporan keuangan secara tepat waktu, salah

satunya yaitu laporan keuangan harus diaudit terlebih dahulu oleh akuntan

publik sebelum digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

Tujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan opini

atas kewajaran suatu laporan keuangan berdasarkan kesesuaiannya dengan

prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pernyataan Standar Auditing

(PSA) No. 1 dalam Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) yang ditetapkan

oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) menyatakan bahwa dalam

standar pekerjaan lapangan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika

menggunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya dan pemahaman

yang memadai mengenai pengendalian intern harus diperoleh untuk

merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang

akan dilakukan, serta bukti audit yang kompeten harus diperoleh melalui

inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan informasi untuk

digunakan sebagai dasar pernyataan pendapat dalam laporan audit

(Mulyadi, 2009). Rumitnya prosedur audit yang dilakukan oleh auditor

dalam rangka pemenuhan standar audit berdampak pada jangka waktu

penyelesaian laporan audit, sehingga memengaruhi ketepatan waktu

perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit

kepada masyarakat dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (Bapepam-LK).

Page 22: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

4

Bapepam-LK mensyaratkan bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) harus menyampaikan laporan keuangan berkala

secara tepat waktu. Hal ini diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. X.K.2, Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep/346/BL/2011 tentang

Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik,

Bapepam mewajibkan setiap perusahaan publik yang terdaftar di pasar

modal wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Bapepam-

LK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat akhir bulan ketiga

setelah tanggal laporan keuangan tahunan.

Peraturan tersebut kemudian disempurnakan oleh Bapepam-LK dengan

dikeluarkannya lampiran Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:

KEP-431/BL/2012 pada tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian

Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan Publik yang menyatakan bahwa

emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah

menjadi efektif wajib menyampaikan laporan tahunan kepada Bapepam dan

LK paling lama 4 (empat) bulan setelah tahun buku berakhir. Peraturan ini

efektif berlaku 1 Agustus 2012.

Perusahaan yang tidak menyampaikan laporan keuangan sampai batas

waktu yang ditentukan akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan

Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan

Kegiatan di Bidang Pasar Modal Bab XII pasal 63 huruf e yang menyatakan

Page 23: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

5

bahwa bagi setiap perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) akan dikenakan sanksi denda Rp1.000.000 (satu juta rupiah) atas

setiap hari keterlambatan penyampaian laporan keuangan dengan jumlah

keseluruhan denda paling banyak Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah).

Penetapan sanksi administrasi tersebut sudah selayaknya membuat

perusahaan sadar akan pentingnya penyampaian laporan keuangan yang

telah diaudit secara tepat waktu. Namun, berdasarkan catatan Bursa per 1

April 2014 bahwa untuk status penyampaian laporan keuangan tahun 2013,

terdapat 57 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan auditan

2013 sampai tanggal 31 Maret 2014. Dari 57 emiten tersebut, 49 perusahaan

belum menyampaikan laporan keuangan dan delapan perusahaan belum

wajib menyampaikan laporan keuangan karena perbedaan tahun buku

(investasi.kontan.co.id, 2014). Sedangkan untuk penyampaian laporan

keuangan tahun 2014, berikut adalah catatan bursa per 1 April 2015 untuk

status penyampaian laporan keuangan.

Tabel 1.1

Status penyampaian Laporan Keuangan tahun 2014

Hal Jumlah Keterangan

Total Perusahaan Tercatat (termasuk Reksadana KIK)

563 Penjelasan atas 563 Perusahaan Tercatat tersebut adalah sebagai berikut:

1.! Perusahaan tercatat (Saham dan Obligasi):547 2.! KIK EBA:6 3.! ETF:8 4.! DIREKIK:1 5.! DJPPR:1

Page 24: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

6

Hal Jumlah Keterangan

Menyampaikan Laporan Keuangan secara tepat waktu

503 503 Perusahaan Tercatat telah menyampaikan Laporan Keuangan tahun 2014.

Belum menyampaikan Laporan Keuangan

52 52 emiten belum menyampaikan laporan keuangan audit per Desember 2014, dari total perusahaan tercatat (saham dan obligasi) sebanyak 547 emiten.

Belum wajib menyampaikan Laporan Keuangan

7 Penjelasan atas 7 Perusahaan Tercatat yang belum wajib menyampaikan Laporan Keuangan tahun 2014 adalah karena Perusahaan Tercatat berbeda tahun buku.

Tidak Wajib menyampaikan Laporan Keuangan

1 Penjelasan atas Efek tersebut adalah DJPPR.

Sumber: http://www.neraca.co.id/article/52481/payah-52-emiten-telat-laporkan-keuangan

Beradasarkan tabel di atas terdapat 52 Perusahaan Tercatat hingga

tanggal 1 April 2015 belum menyampaikan Laporan Keuangan tahun 2014

dengan rincian tujuh perusahaan belum wajib menyampaikan laporan

keuangan karena terdapat perbedaan tahun buku perusahaan dan yang tidak

wajib menyampaikan laporan keuangannya sebanyak satu entitas, yaitu

Ditjen Pengelolaan Utang Negara (DJPPR). Hingga 7 Agustus 2015,

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan 95 sanksi administratif

dan 386 sanksi denda pada pelaku pasar modal. Dari 386 sanksi denda yang

dikenakan dengan total Rp7,96 miliar, 350 denda sebesar Rp6,33 miliar

dikarenakan keterlambatan penyampaian laporan keuangan berkala maupun

bukan dan keterlambatan pengumuman keterbukaan informasi. Meski

Tabel 1.1 (Lanjutan)

Page 25: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

7

jumlahnya masih cukup besar, sebenarnya sanksi yang dikenakan OJK

relatif membaik dibandingkan tahun 2014 total ada 777 sanksi administratif,

60 sanksi peringatan tertulis, 713 sanksi denda, dua sanksi pencabutan izin,

dan dua sanksi pembekuan izin yang telah dikeluarkan OJK (ift.co.id,

2015).

Keterlambatan publikasi laporan keuangan perusahaan go public

disebabkan karena laporan keuangan tersebut harus terlebih dahulu diaudit

sebelum dipublikasi (Hossain dan Taylor, 1998). Auditor independen

membutuhkan sejumlah waktu tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan

audit. Lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal

penutupan tahun buku atau akhir tahun fiskal hingga tanggal diterbitkannya

laporan keuangan auditan disebut dengan audit report lag atau ARL

(Soetedjo, 2006). Laporan keuangan memuat berbagai informasi penting,

seperti laba, yang merupakan indikator kinerja perusahaan bagi investor dan

digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan

investasi sehingga audit report lag yang melewati batas waktu akan

menimbulkan reaksi negatif dari perilaku pasar. Chambers dan Penman

(1984) dalam Alvina (2013) menunjukkan bahwa pengumuman laba yang

terlambat menyebabkan abnormal returns negatif sedangkan pengumuman

laba yang lebih cepat menunjukkan hasil sebaliknya, karena investor pada

umumnya menganggap keterlambatan pelaporan keuangan merupakan

pertanda buruk bagi kondisi kesehatan perusahaan.

Page 26: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

8

Audit report lag dipengaruhi oleh berbagai faktor. Nelson dan Shukeri

(2011) menemukan bahwa opini audit sebagai salah satu dari karakteristik

tata kelola perusahaan (corporate governance) berpengaruh signifikan

terhadap audit delay di Malaysia. Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan Tedja (2012), Arifa (2013), dan Lindrianasari,

dkk (2015) yang menyatakan bahwa opini audit berpengaruh terhadap audit

report lag. Pemberian opini audit unqualified opinion merupakan berita

baik (good news) yang akan menarik minat calon investor untuk melakukan

investasi. Perusahaan yang menerima opini audit unqualified opinion akan

cenderung lebih cepat dalam menyampaikan laporan keuangannya

dibandingkan perusahaan yang menerima qualified opinion dari auditor.

Namun, hasil ini tidak konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan

Parwati dan Suhardjo (2009), Tiono dan Jogi C. (2013), dan Fadoli (2015)

yang tidak menemukan hubungan signifikan antara opini audit dengan audit

report lag.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotivasi untuk melakukan

penelitian ini karena pertama, dengan menyadari pentingnya perusahaan

untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu, maka auditor

perlu mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi lamanya waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dan mengendalikan

faktor-faktor yang mempengaruhi audit report lag tersebut agar dapat

ditekan seminimal mungkin. Kedua, berbagai penelitian sebelumnya

mengenai opini audit terhadap audit report lag masih menunjukkan hasil

Page 27: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

9

yang tidak konsisten. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Opini Audit, Investment

Opportunities Set, dan Auditor Spesialisasi Industri Terhadap Audit

Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014 – 2015) ”.

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya,

yaitu penelitian yang dilakukan oleh Trung Pham, dkk (2014). Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:

1.! Variabel yang digunakan peneliti terdahulu adalah investment

opportunities set yang diduga mempengaruhi audit report lag.

Sedangkan, dalam penelitian ini, peneliti menambahkan dua variabel

independen yaitu opini audit dan spesialisasi industri auditor dan

variabel independen opini audit. Penambahan variabel tersebut

merupakan saran dari penelitian terdahulu.

2.! Populasi dalam penelitian sebelumnya adalah perusahaan di Amerika

Serikat pada tahun pengamatan 2010 – 2012. Sedangkan, populasi pada

penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2014 – 2015.

Page 28: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

10

B.! Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan permasalahan yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.! Apakah opini audit berpengaruh secara signifikan terhadap audit report

lag?

2.! Apakah investment opportunities set berpengaruh secara signifikan

terhadap audit report lag?

3.! Apakah spesialisasi industri auditor berpengaruh secara signifikan

terhadap audit report lag?

4.! Apakah opini audit, investment opportunities set, dan spesialisasi

industri auditor berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap

audit report lag? �

C.! Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.! Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:�

a.! Menganalisis pengaruh opini audit terhadap audit report lag.

b.! Menganalisis pengaruh investment opportunities set terhadap audit

report lag.

c.! Menganalisis pengaruh spesialisasi industri auditor terhadap audit

report lag.

d.! Menganalisis pengaruh opini audit, investment opportunities set,

dan spesialisasi industri auditor terhadap audit report lag.

Page 29: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

11

2.! Manfaat Penelitian

a.! Kontribusi Teoritis

1)! Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini bermanfaat sebagai

bahan referensi penelitian selanjutnya dan pembanding untuk

menambah ilmu pengetahuan. �

2)! Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak

yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik

ini. �

3)! Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta

menambah referensi mengenai auditing, terutama tentang audit

report lag sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis di

masa yang akan datang.

b.! Kontribusi Praktis

1)! Bagi auditor, memberikan informasi agar mampu merencanakan

pekerjaan lapangan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat

meminimalisir keterlambatan pelaporan keuangan dalam usaha

untuk memperbaiki ketepatan pelaporan keuangan ataupun

mempercepat publikasi laporan auditan.

2)! Bagi masyarakat, sebagai sarana informasi tentang audit report

lag serta �menambah pengetahuan akuntansi khususnya

auditing dan akuntansi keuangan dengan memberikan bukti

empiris tentang pengaruh opini audit, investment opportunities

set, dan spesialisasi industri auditor terhadap audit report lag.

Page 30: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

12

3)! Bagi investor, dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor

yang berpengaruh terhadap audit report lag sehingga dapat

dijadikan bahan pertimbangan tersendiri dalam melakukan

investasi.

Page 31: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.! Tinjauan Literatur

Penelitian ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya dasar-dasar ilmu

yang menjadi fondasi dan landasan teori. Beberapa teori yang menjadi

landasan dasar dan ilmu yang menjadi pertimbangan dijelaskan sebagai

berikut:

1.! Teori Kepatuhan (Compliance Theory)

Teori kepatuhan telah diteliti pada ilmu-limu sosial khususnya di

bidang psikologis dan sosiologi yang lebih menekankan pada

pentingnya proses sosialisasi dalam mempengaruhi perilaku kepatuhan

seorang individu. Menurut Tyler dalam (Saleh, 2004) terdapat dua

perspektif dasar dalam literatur sosialogi mengenai kepatuhan pada

hukum, yang disebut instrumental dan normatif. Perspektif instrumental

mengasumsikan individu secara utuh didorong oleh kepentingan pribadi

dan tanggapan terhadap perubahan-perubahan dalam tangible, insentif,

dan penalti yang berhubungan dengan perilaku. Perspektif normatif

berhubungan dengan apa yang orang anggap sebagai moral dan

berlawanan dengan kepentingan pribadi mereka.

Seorang individu cenderung mematuhi hukum yang mereka anggap

sesuai dan konsisten dengan norma-norma internal mereka. Komitmen

normatif melalui moralitas personal (normative commitment through

Page 32: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

14

morality) berarti mematuhi hukum karena hukum tersebut dianggap

sebagai keharusan, sedangkan komitmen normatif melalui legitimasi

(normative commitment through legitimacy) berarti mematuhi peraturan

karena otoritas penyusun hukum tersebut memiliki hak untuk mendikte

perilaku. Dengan demikian, teori kepatuhan dapat memotivasi individu

agar berperilaku sesuai peraturan yang berlaku.

Komitmen normatif tersebut sudah seharusnya diterapkan pada

praktik bisnis, termasuk dalam bidang akuntansi. Kepatuhan merupakan

salah satu faktor yang berperan dalam penciptaan nilai perusahaan

sehingga setiap perusahaan harus mematuhi seluruh aturan yang berlaku

seperti kode etik perusahaan, aturan pemerintah, UU, dan lain

sebagainya (Harahap, 2011).

Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang

selanjutnya diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. X.K.2, Lampiran Keputusan

Ketua Bapepam Nomor: Kep/346/BL/2011 tentang Penyampaian

Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik, Bapepam

mewajibkan setiap perusahaan publik yang terdaftar di pasar modal

wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Bapepam-LK

dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat akhir bulan ketiga

setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Kemudian peraturan tersebut

disempurnakan oleh Keputusan Bapepam Kep-431/BL/2012 peraturan

X.K.6 yang menetapkan perusahaan publik wajib menyampaikan

Page 33: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

15

laporan tahunan kepada Bapepam dan LK paling lama 4 (empat) bulan

setelah tahun buku berakhir. Maka dari itu, relevansinya dengan teori

kepatuhan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) wajib menyampaikan laporan keuangan auditan dan laporan

tahunan berkala secara tepat waktu dan memenuhi ketentuan lainnya

yang ditetapkan oleh badan hukum terkait, dalam hal ini Bapepam-LK.

Adanya batas waktu tertentu yang disyaratkan oleh Bapepam-LK dalam

penyampaian laporan keuangan auditan kepada publik membuat

perusahaan dan auditor harus meminimalisasi audit report lag

perusahaan.

2.! Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan merupakan konsep yang menjelaskan hubungan

kontraktual antara principal dan agent. Pihak principal adalah pihak

yang memberikan mandat kepada pihak lain, yaitu agent, untuk

melakukan semua kegiatan atas nama principals dalam kapasitasnya

sebagai pengambil keputusan (Jensen dan Smith, 1984). Dalam praktik

bisnis, pihak principal adalah pemilik dan pemegang saham, sedangkan

pihak agent adalah manajemen perusahaan yang mengelola operasional

perusahaan. Dengan demikian teori keagenan digunakan untuk

menjelaskan hubungan antara pemilik dan pemegang saham yang

mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan dengan

manajemen yang mengelola kekayaan perusahaan serta menyusun

laporan keuangan (Putri, 2014).

Page 34: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

16

Teori keagenan dapat diterapkan dalam wujud kontrak kerja yang

disetujui oleh prinsipal dan agen yang mengatur tentang proporsi hak

dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk mekanisme bagi hasil

dalam bentuk keuntungan, return, maupun risiko-risiko yang telah

disetujui. Kontrak kerja akan menjadi optimal bila kontrak dapat

fairness yaitu mampu menyeimbangkan antara prinsipal dan agen yang

secara matematis memperlihatkan pelaksanaan kewajiban yang optimal

oleh agen dan pemberian insentif/imbalan khusus yang memuaskan dari

prinsipal ke agen (Arifin, 2005). Kontrak kerja harus didesain secara

tepat agar dapat dijadikan acuan untuk menyelaraskan kepentingan

prinsipal dan agen dalam hal terjadi konflik kepentingan.

Teori keagenan dilandasi oleh tiga buah asumsi, yaitu (Eisenhard,

1989 dalam Arifin, 2005):

a.! Asumsi tentang sifat manusia

Asumsi tentang sifat manusia menekankan bahwa manusia memiliki

sifat untuk mementingkan diri sendiri (self interest), memiliki

keterbatasan rasionalitas (bounded rationality), dan tidak menyukai

resiko (risk aversion).

Page 35: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

17

b.! Asumsi tentang keorganisasian

Asumsi keorganisasian adalah adanya konflik antar anggota

organisasi, efisiensi sebagai kriteria produktivitas, dan adanya

Asymmetric Information (AI) antara prinsipal dan agen.

c.! Asumsi tentang informasi.

Asumsi tentang informasi adalah bahwa informasi dipandang

sebagai barang komoditi yang bisa diperjualbelikan.

Ketiga asumsi di atas menjadi dasar pemikiran bahwa baik prinsipal

maupun agen mempunyai posisi, fungsi, kepentingan, dan latar

belakang yang berbeda namun saling membutuhkan sehingga

menimbulkan adanya bargaining position antara prinsipal dan agen.

Asumsi tentang sifat manusia yang cenderung mementingkan diri

sendiri (self interest) akan menimbulkan konflik kepentingan antara

prinsipal dan agen yang disebut dengan Agency Problem. Prinsipal

berusaha untuk memenuhi kepentingannya dengan mengadakan

hubungan kontraktual yang memaksimalkan profitabilitas sehingga

dividen yang diterima pun akan meningkat, sedangkan agen termotivasi

untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan

psikologisnya dengan harapan bahwa akan menerima bonus/insentif

atas kinerja agen.

Page 36: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

18

Perbedaan kepentingan antara prinsipal dan agen menyebabkan

terjadinya asimetri informasi, yaitu informasi yang tidak seimbang yang

disebabkan karena adanya distribusi yang tidak merata antara prinsipal

dan agen (Arifin, 2005). Agen atau dalam perusahaan adalah manajer

sebagai pengelola perusahaan pasti memiliki lebih banyak informasi

tentang perusahaan dibandingkan pemilik yang telah mendelegasikan

wewenangnya. Oleh karena itu sebagai pengelola, manajer

berkewajiban memberikan informasi mengenai perusahaan kepada

pemilik dan investor serta pemegang saham dan kreditur agar mereka

mengetahui keadaan perusahaan (Ayushabrina, 2014). Akan tetapi,

perbedaan kepentingan menyebabkan manajer terkadang mengurangi

pengungkapan informasi kepada pemilik dan investor bila dirasa

menguntungkan pihak manajemen. Asimetri informasi menyebabkan

pemilik dan investor tidak bisa menilai secara tepat kinerja manajemen

dalam tugasnya mengelola kekayaan perusahaan yang telah

didelegasikan oleh pemilik dan investor kepada pihak manajemen.

Konflik agensi juga terjadi pada pada perusahaan dengan

kesempatan investasi (investment opportunities) yang tinggi,

dikarenakan manajer pada perusahaan dengan kesempatan investasi

yang tinggi mempunyai informasi yang lebih tentang kesempatan

investasi yang dimiliki perusahaan dan pilihan alternative investasi

bergantung pada pengeluaran diskresioner yang dibuat oleh manajer

(Lai, 2009 dalam Trung Pham, dkk, 2014). Ketidakpastian yang terjadi

Page 37: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

19

pada perusahaan yang memiliki kesempatan investasi yang tinggi

meningkatkan risiko perusahaan dan membutuhkan pengawasan secara

berkala. Biaya pengawasan merupakan salah satu unsur dari biaya

agensi. Biaya agensi merupakan biaya yang ditanggung oleh prinsipal

untuk mendorong agen dalam memaksimalkan kesejahteraan prinsipal

(Anthony dan Govindrajan, 2011 dalam Putri, 2014). Perbedaan

kepentingan antara prinsipal dan agen dapat meningkatkan biaya agensi.

Adanya agency problem di atas, menimbulkan biaya keagenan

(agency cost), yang menurut Jensen dan Meckling (1976) terdiri dari :

a.! The monitoring expenditures by the principle. Biaya monitoring

dikeluarkan oleh prinsipal untuk memonitor perilaku agen, termasuk

juga usaha untuk mengendalikan (control) perilaku agen melalui

budget restriction, dan compensation policies.

b.! The bonding expenditures by the agent. The bonding cost

dikeluarkan oleh agen untuk menjamin bahwa agen tidak akan

menggunakan tindakan tertentu yang akan merugikan prinsipal atau

untuk menjamin bahwa prinsipal akan diberi kompensasi jika ia

tidak mangambil banyak tindakan.

c.! The residual loss yang merupakan penurunan tingkat kesejahteraan

prinsipal maupun agen setelah adanya agency relationship.

Residual loss adalah nilai kerugian yang dialami prinsipal akibat

Page 38: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

20

keputusan yang diambil oleh agen yang menyimpang dari keputusan

yang dibuat oleh prinsipal (Maharani, 2010).

Pengawasan atau monitoring yang dilakukan oleh pihak independen

memerlukan biaya/monitoring cost dalam bentuk biaya audit, yang

merupakan salah satu dari agency cost. Biaya pengawasan (monitoring

cost) merupakan biaya untuk mengawasi

perilaku agen apakah agen telah bertindak sesuai kepentingan

principal dengan melaporkan secara akurat semua aktivitas yang telah

ditugaskan kepada manajer. Berdasarkan fungsinya, pengawasan

terhadap perusahaan terbagi menjadi pengawasan internal dan eksternal

sehingga fungsi internal audit diperlukan untuk memastikan bahwa

setiap elemen dalam perusahaan, khususnya pihak manajemen sebagai

agen taat pada sistem yang berlaku. Sedangkan peran auditor eksternal

dibutuhkan dalam hal pemberian opini terhadap laporan keuangan

perusahaan yang berguna untuk pengambilan keputusan pemilik dan

investor selaku prinsipal. Lebih lanjut dijelaskan bahwa variasi

karakteristik industri dapat mempengaruhi biaya agensi sehingga juga

dapat meningkatkan permintaan spesialisasi auditor untuk mendeteksi

lebih baik (Putri, 2014). Auditor merupakan pihak yang dianggap dapat

menjembatani kepentingan pihak pemegang saham (prinsipal) dengan

pihak manajer (agen) dalam mengelola keuangan perusahaan termasuk

menilai kelayakan strategi manajemen dalam upaya untuk mengatasi

kesulitan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, peran dan fungsi

Page 39: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

21

internal audit serta audit atas laporan keuangan sangat krusial dalam

memastikan bahwa perusahaan yang dikelola manajemen telah

beroperasi dalam tingkat yang diharapkan oleh pemilik dan investor

sehingga dapat mengurangi selisih kepentingan yang terjadi, dengan

demikian maka tidak akan menyebabkan audit report lag yang lama.

3.! Teori Sinyal (Signaling Theory)

Signaling theory menjelaskan tentang suatu pihak (agent)

menyampaikan informasi tentang dirinya sendiri kepada pihak lain

(Connelly, 2011). Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana

sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan

keuangan. Sinyal ini merupakan informasi mengenai apa yang sudah

dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik

(Jama’an, 2008). Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan yang

berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar,

dengan demikian pasar diharapkan dapat membedakan perusahaan yang

berkualitas baik dan buruk (Hartono, 2005 dalam Putri, 2014).

Berdasarkan definisi di atas, teori sinyal menekankan pada pentingnya

upaya perusahaan dalam memberikan petunjuk kepada investor berupa

pengumuman informasi terkait kinerja perusahaan yang akan dijadikan

dasar dalam pengambilan keputusan investasi.

Kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh kualitas informasi

yang diungkapkan perusahaan dalam laporan keuangan. Kualitas

informasi tersebut bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi yang

Page 40: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

22

timbul ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek

perusahaan di masa mendatang dibanding pihak eksternal perusahaan

(Immaculatta, 2006). Informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan

disajikan dalam bentuk laporan keuangan dan laporan tahunan yang

memuat semua informasi keuangan dan non keuangan yang

mencerminkan kinerja perusahaan.

Sesuai dengan karakteristik kualitatif yang harus dimiliki laporan

keuangan, maka laporan keuangan harus disajikan secara andal, dapat

diperbandingkan, mudah dipahami, dan relevan yang memuat

informasi-informasi yang dibutuhkan oleh para pengambil keputusan.

Teori sinyal bermanfaat dalam menjelaskan ketepatan waktu (sifat

relevan) penyajian laporan keuangan tahunan yang telah diaudit kepada

pihak publik sehingga dapat memberi sinyal bahwa perusahaan

mempunyai informasi yang bermanfaat atau memiliki good news

(Ayushabrina, 2014). Jika pengumuman informasi tersebut dianggap

sebagai signal baik maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan

saham. Investor mengindikasikan ketepatan waktu penyajian laporan

keuangan ke publik sebagai sinyal positif dari perusahaan bahwa

mereka memiliki good news yang harus segera disampaikan ke publik.

Sedangkan pengumuman laba yang terlambat merupakan sinyal buruk

bagi investor. Investor menganggap keterlambatan pelaporan keuangan

tersebut mengindikasikan kondisi kesehatan perusahaan yang buruk

(Lindrianasari, dkk, 2015). Semakin lama audit report lag

Page 41: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

23

menyebabkan kurang bergunanya informasi dalam pengambilan

keputusan karena informasi kehilangan sifat relevannya. Lamanya audit

report lag memberikan sinyal bahwa perusahaan memiliki bad news

sehingga tidak dapat mempublikasikan laporan keuangannya secara

tepat waktu (Givoly dan Palmon, 1982).

Signaling theory menjelaskan hubungan opini audit terhadap

ketepatan waktu pelaporan keuangan. Opini yang diberikan auditor atas

laporan keuangan perusahaan mengindikasikan kinerja perusahaan yang

bersangkutan sehingga perusahaan akan berusaha untuk mendapatkan

opini audit pada tingkat yang paling baik, yaitu wajar tanpa

pengecualian (unqualified opinion). Dengan demikian, perusahaan yang

meraih predikat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion ) dari

auditor merupakan sinyal positif bagi investor cenderung akan lebih

tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya karena

unqualified opinion merupakan berita baik (good news).

4.! Laporan Keuangan

a.! Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi

keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas (Standar Akuntansi

Keuangan, 2009). Laporan keuangan merupakan ringkasan dari

proses pencatatan, yang merupakan ringkasan dari transaksi

keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan

Page 42: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

24

(Baridwan, 1997 dalam Dinita, 2011). Laporan keuangan

merupakan laporan tertulis yang merupakan hasil akhir dari proses

akuntansi yang mencerminkan semua aktivitas usaha selama periode

tertentu.

b.! Tujuan Laporan Keuangan

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi

mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas

yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan

dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga

menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas

penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam

rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan

informasi mengenai entitas yang meliputi: (a) aset, (b) liabilitas, (c)

ekuitas, (d) pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan

kerugian, (e) kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam

kapasitasnya sebagai pemilik, dan (f) arus kas (Standar Akuntansi

Keuangan, 2009).

c.! Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat

informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.

Karakteristik kualitatif informasi laporan keuangan yang berguna

terdiri dari karakteristik kualitatif fundamental dan karakteristik

Page 43: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

25

kualitatif peningkat (Ikatan Akuntan Indonesia, 2017:7), yaitu:

1.! Karakteristik kualitatif fundamental

a.! Relevansi

Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi

kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.

Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat

mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan

membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa

kini atau masa depan, membantu mengkoreksi hasil evaluasi

mereka di masa lalu. Informasi keuangan dan kinerja masa

lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi

posisi keuangan dan kinerja masa depan dan hal – hal lain

yang lanhsung menarik perhatian pemakai, seperti

pembayaran deviden dan upah, pergerakan harga sekuritas

dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya

ketika jatuh tempo.

b.! Representasi Tepat

Agar bermanfaat, informasi juga harus andal (reliable).

Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian

yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan

pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful

representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang

secara wajar diharapkan dapat disajikan. Informasi mungkin

Page 44: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

26

relevan tetapi jika hakekat atau penyajiannya tidak dapat

diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara

potensial dapat menyesatkan. Misalnya, jika keabsahan dan

jumlah tuntutan atas kerugian dalam suatu tindakan hukum

masih dipersengketakan, mungkin tidak tepat bagi

perusahaan untuk mengakui jumlah seluruh tuntutan tersebut

dalam neraca, meskipun mungkin tepat untuk

mengungkapkan jumlah serta keadaan dari tuntutan tersebut.

2.! Karakteristik Kualitatif Peningkat

a.! Keterbandingan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan

perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi

kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan

perusahaan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan

laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi

posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan

secara relatif. Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian

dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang

serupa harus dilakukan secara konsisten untuk perusahaan

tersebut, antar periode perusahaan yang sama dan untuk

perusahaan yang berbeda.

b.! Keterverifikasian

Informasi laporan keuangan harus merepresentasikan

Page 45: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

27

fenomena ekonomi secara tepat sebagaimana mestinya.

Informasi laporan keuangan harus dapat diverifikasi oleh

berbagai pengamat independen dengan pengetahuan yang

berbeda – beda sehingga mencapai suatu kesepakatan bahwa

penggambaran tertentu merupakan representasi yang tepat.

c.! Ketepatwaktuan

Informasi laporan keuangan harus tersedia tepat waktu bagi

pengguna laporan keuangan sehingga mempengaruhi

keputusan mereka. Secara umum, semakin lawas suatu

informasi maka akan semakin berkurang kegunaan

informasi tersebut.

d.! Keterpahaman

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan

keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat

dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai

diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang

aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan

untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

Namun demikian, informasi kompleks yang seharusnya

dimasukkan dalam laporan keuangan tidak dapat

dikeluarkan hanya atas dasar pertimbangan bahwa informasi

tersebut terlalu sulit untuk dapat dipahami oleh pemakai

tertentu .

Page 46: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

28

d.! Ketepatan Waktu (Timeliness) Penyampaian Laporan Keuangan.

Salah satu karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah

relevan, yang dimana relevansi laporan keuangan dapat diukur dari

ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan kepada pengguna

laporan keuangan tersebut. Ketepatan waktu juga digunakan sebagai

indikator transparansi dan kualitas laporan keuangan. Informasi

pada laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu agar tersedia

sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan

investasi. Informasi tidak dapat relevan jika tidak tepat waktu, yaitu

hal itu harus tersedia bagi pengambil keputusan sebelum kehilangan

kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan (Hendriksen dan Van

Breda, 2000 dalam Dinita, 2011).

e.! Peraturan Penyampaian Laporan Keuangan di Indonesia

Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang

selanjutnya diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. X.K.2, Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep/346/BL/2011 tentang

Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan

Publik, Bapepam mewajibkan setiap perusahaan publik yang

terdaftar di pasar modal wajib menyampaikan laporan keuangan

tahunan kepada Bapepam-LK dan diumumkan kepada masyarakat

paling lambat akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan

Page 47: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

29

tahunan. Kemudian peraturan tersebut disempurnakan oleh

Keputusan Bapepam Kep-431/BL/2012 peraturan X.K.6 yang

menetapkan perusahaan publik wajib menyampaikan laporan

tahunan kepada Bapepam dan LK paling lama 4 (empat) bulan

setelah tahun buku berakhir. Laporan keuangan yang diserahkan

kepada Bapepam-LK harus terlebih dahulu diaudit oleh akuntan

publik untuk memberikan pendapat tentang kewajaran suatu laporan

keuangan secara keseluruhan.

f.! Sanksi Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan

Perusahaan publik (emiten) yang terlambat menyampaikan

laporan keuangan auditan ke publik sesuai waktu yang ditentukan

oleh BAPEPAM-LK, yaitu selambat-lambatnya 90 hari setelah

tahun buku berakhir, maka akan dikenakan sanksi oleh Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) berupa sanksi administratif yang terdiri dari

peringatan tertulis, denda sejumlah uang tertentu, pembatasan

kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha, pencabutan izin usaha,

pembatalan persetujuan, dan pembatalan pendaftaran.

Bila emiten telat menyampaikan laporan keuangan sampai

30 hari kalender terhitung sejak batas akhir seharusnya, maka BEI

akan menjatuhkan sanksi tertulis I. Bila pada hari kalender ke-31

hingga ke-60 belum juga menyampaikan, maka sanksi tertulis II

akan melayang. Sanksi ini disertai dengan denda sebesar Rp 50 juta.

Page 48: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

30

Selanjutnya, jika pada hari kalender ke-61 hingga ke-90, perseroan

masih bandel, maka bursa akan kenakan peringatan tertulis III

disertai denda Rp 150 juta (Otoritas BEI, 2014).

5.! Auditing

“Report of the Committee on Basic Auditing Concepts of the

American Accounting Association” (Accounting Review, Vol 47)

memberikan definisi auditing sebagai suatu proses sistematis untuk

memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-

asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan

derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang

telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada

pihak-pihak yang berkepentingan (Boynton dan Johnson, 2002).

Definisi lain auditing adalah pengumpulan dan penilaian bukti

mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat

kesesuaian antara informasi tersebut dan kriteria yang ditetapkan.

Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen

(Arens, 2010).

Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka auditing adalah suatu

proses sistematis yang dilakukan oleh pihak yang independen untuk

mengumpulkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai

asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan

memperoleh keyakinan apakah penyajian laporan keuangan perusahaan

Page 49: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

31

telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu, dalam hal ini adalah

prinsip akuntansi yang berlaku umum.

a.! Standar Audit

Standar auditing yang diakui secara luas dalam kaitan dengan

profesi akuntan publik dikenal dengan sebutan the ten generally

accepted auditing standards (sepuluh standar auditing yang berlaku

umum). Standar audit menentukan mutu kinerja serta seluruh tujuan

yang harus dicapai dalam audit laporan keuangan (Boynton dan

Johnson, 2002). Sepuluh standar audit tersebut dibagi dalam tiga

bagian besar (Mulyadi, 2009), yaitu:

1.! Standar Umum

a.! Audit harus dilakukan oleh seorang atau lebih yang memiliki

keahlian dan pelatihan teknis cukup sebagai auditor.

b.! Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan,

independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh

auditor.

c.! Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya,

auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya

dengan cermat dan seksama.

2.! Standar Pekerjaan Lapangan

a.! Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika

digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.

b.! Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus

Page 50: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

32

diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat,

saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.

c.! Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui

prosedur audit sebagai dasar memadai untuk menyatakan

pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.

3.! Standar Pelaporan

d.! Laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan

telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia.

e.! Laporan audit harus menunjukkan atau menyatakan, jika ada

ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam

penyusunan laporan keuangan periode berjalan

dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut

dalam periode sebelumnya.

f.! Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus

dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan

audit.

g.! Laporan audit harus memuat suatu pernyataan pendapat

mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau suatu

asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan.

Jika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan,

maka alasannya harus dinyatakan.

Dalam praktiknya, pelaksanaan audit dituntut untuk sesuai

Page 51: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

33

dengan standar- standar tersebut, namun pelaksanaan audit yang

makin sesuai dengan standar akan membutuhkan waktu semakin

lama, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penyampaian

laporan keuangan tahunan.

6.! Audit Report Lag

Pertumbuhan jumlah emiten atau perusahaan go public yang

terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia dalam kurun lima tahun terakhir

kian meningkat, yaitu sekitar lima persen per tahun dan hal ini diikuti

dengan peningkatan atas permintaan jasa audit laporan keuangan.

Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan merupakan hal penting

karena merupakan salah satu indikator utama untuk dapat memberikan

informasi yang relevan.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mensyaratkan bahwa laporan

keuangan yang berguna bagi pemakai informasi harus memenuhi empat

karakteristik kualitatif, yaitu dapat dipahami (understandability),

relevan (relevance), dapat diandalkan (reliability), dan dapat

dibandingkan (comparability). Sesuai dengan PSAK tahun 2012 pada

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan paragraf

43 menjelaskan bahwa jika terdapat penundaan yang tidak semestinya

dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan

relevansinya.

Page 52: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

34

Keterlambatan publikasi laporan keuangan perusahaan go public

disebabkan karena laporan keuangan tersebut harus terlebih dahulu

diaudit sebelum dipublikasi (Hossain dan Taylor, 1998). Auditor

independen membutuhkan sejumlah waktu tertentu untuk

meneyelesaikan pekerjaan audit sehingga menimbulkan audit report

lag. Bustamam dan Kamal (2010) mendefinisi audit report lag sebagai

rentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal tutup buku

perusahaan hingga tanggal penerbitan laporan audit.

Berdasarkan peraturan yang telah ditentukan Bapepam-LK, yaitu

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) wajib

menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit paling lambat tiga

bulan setelah tanggal tutup buku perusahaan, yaitu 31 Desember.

Perusahaan yang melebihi batas yang telah ditentukan Bapepam

diperhitungkan sebagai keterlambatan penyampaian laporan keuangan.

Dyer dan McHugh (1975) menjelaskan tiga kriteria keterlambatan

pelaporan keuangan antara lain:

1.! Preliminary lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan

keuangan sampai penerimaan laporan akhir preliminary oleh bursa.

2.! Auditor’s report lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan

keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani.

3.! Total lag yaitu interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan

sampai tanggal penerimaan laporan dipublikasikan oleh bursa.

Page 53: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

35

Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan rata-rata

audit report lag berbeda-beda. Hasil penelitian yang dilakukan

Lindrianasari, dkk (2015) menunjukkan rata-rata audit report lag pada

perusahaan manufaktur di Indonesia sebesar 81,77 hari sedangkan di

Malaysia sebesar 101 hari berdasarkan penelitian Nelson dan Shukeri

(2011). Trung Pham, dkk (2014) menunjukkan rata-rata audit report lag

di Amerika sebesar 66 hari.

7.! Opini Audit

Opini audit adalah laporan yang diberikan seorang akuntan publik

terdaftar sebagai hasil penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan

yang disajikan perusahaan (Ardiyos, 2007). Sedangkan menurut kamus

istilah akuntansi (Tobing, 2004) opini audit merupakan suatu laporan

yang diberikan oleh auditor terdaftar yang menyatakan bahwa

pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan norma atau aturan

pemeriksanaan akuntan disertai dengan pendapat mengenai kewajaran

laporan keuangan yang diperiksa. Dengan demikian, opini auditor

merupakan output dari proses audit atas laporan keuangan yang berisi

tentang pernyataan auditor terhadap kewajaran laporan keuangan. Opini

yang diberikan auditor bergantung pada keyakinannya atas kepatuhan

suatu laporan keuangan terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Pendapat auditor sangatlah penting bagi perusahaan ataupun pihak-

pihak lain yang membutuhkan hasil dari laporan keuangan auditan

karena laporan auditor dapat menambah kredibilitas laporan keuangan,

Page 54: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

36

dengan demikian maka dapat meningkatkan kepercayaan investor

terhadap perusahaan.

Opini audit yang diterbitkan auditor terbagi menjadi lima tipe

pokok, (Mulyadi, 2009) yaitu:

1.! Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified

opinion report).

Pendapat wajar tanpa pengecualian diberikan oleh auditor jika

tidak terjadi pembatasan dalam lingkup audit dan tidak terdapat

pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dan penerapan

prinsip akuntansi berterima umum dalam penyusunan laporan

keuangan, konsistensi penerapan prinsip akuntansi berterima umum

tersebut, serta pengungkapan memadai dalam laporan keuangan.

2.! Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian dengan

bahasa penjelas (unqualified opinion reports with explanatory

language).

Jika terdapat hal-hal yang memerlukan bahasa penjelas, namun

laporan keuangan tetap menyajikan secara wajar posisi keuangan

dan hasil usaha klien, auditor menerbitkan laporan audit ditambah

dengan bahasa penjelas.

3.! Laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian (qualified

opinion reports).

Jika auditor menjumpai kondisi-kondisi berikut ini, maka

auditor memberikan pendapat wajar dengan pengecualian dalam

Page 55: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

37

laporan audit.

a.! Lingkup audit dibatasi oleh klien.

b.! Auditor tidak dapat melaksanakan prosedur audit penting atau

tidak dapat memperoleh informasi penting karena kondisi-

kondisi yang berada diluar kekuasaan klien maupun auditor.

c.! Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan prinsip

akuntansi berterima umum.

d.! Prinsip akuntansi berterima umum yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan tidak diterapkan secara

konsisten.

4.! Laporan yang berisi pendapat tidak wajar (adverse opinion reports).

Auditor memberikan pendapat tidak wajar jika laporan

keuangan tidak disusun berdasarkan prinsip akuntansi berterima

umum sehingga tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan,

hasil usaha, perubahan ekuitas, dan arus kas perusahaan klien.

Auditor memberikan pendapat tidak wajar jika ia tidak dibatasi

lingkup auditnya, sehingga ia dapat mengumpulkan bukti kompeten

yang cukup untuk mendukung pendapatnya. Jika laporan keuangan

diberi pendapat tidak wajar oleh auditor, maka informasi yang

disajikan oleh klien dalam laporan keuangan sama sekali tidak dapat

dipercaya, sehingga tidak dapat dipakai oleh pemakai informasi

keuangan untuk pengambilan keputusan.

Page 56: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

38

5.! Laporan yang didalamnya tidak menyatakan pendapat (disclaimer of

opinion reports).

Jika auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan

auditan, maka laporan audit ini disebut dengan laporan tanpa

pendapat (no opinion report). Kondisi yang menyebabkan adalah:

a.! Pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap lingkup audit.

b.! Auditor tidak independen dalam hubungannya dengan kliennya.

8.! Set Kesempatan Investasi (Investment Opportunities Set)

Myers (1977) memperkenalkan set peluang investasi (investment

opportunity set) untuk pertama kalinya dalam kaitannya untuk mencapai

tujuan perusahaan. Myers (1977) menguraikan tentang pengertian

perusahaan yang terdiri dari suatu kombinasi antara aset yang dimiliki

oleh perusahaan dengan pilihan investasi masa depan perusahaan.

Menurut Myers (1977) Investment opportunity set memberikan

petunjuk yang lebih luas dimana nilai perusahaan sebagai tujuan utama

tergantung pada pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang.

Investment Opportunity Set adalah tersedianya alternatif investasi di

masa datang bagi perusahaan (Hartono, 1999). IOS merupakan suatu

keputusan investasi yang merupakan bentuk kombinasi antara aktiva

yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi dimasa yang akan

datang. Menurut Gaver dan Gaver (1993), IOS merupakan nilai

perusahaan yang besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran

Page 57: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

39

yang ditetapkan manajemen di masa yang akan datang, yang pada saat

ini merupakan pilihan-pilihan investasi yang diharapkan akan

menghasilkan return yang lebih besar.

Keputusan investasi merupakan keputusan yang menyangkut

pengalokasian dana yang berasal dari dalam maupun dana yang berasal

dari luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi (Purnamasari dkk,

2009). Keputusan investasi dapat dikelompokkan ke dalam investasi

jangka pendek seperti investasi ke dalam kas, surat-surat berharga

jangka pendek, piutang, dan persediaan maupun investasi jangka

panjang dalam bentuk tanah, gedung, kendaraan, mesin, peralatan

produksi, dan aktiva tetap lainnya. Kegiatan investasi yang dilakukan

perusahaan akan menentukan keuntungan yang akan diperoleh

perusahaan di masa yang akan datang.

Investment Opportunity Set (IOS) merupakan proksi kombinasi dari

pertumbuhan perusahaan (Smith dan Watts, 1986). Nilai IOS dihitung

dengan kombinasi dari berbagai jenis proksi yang menggambarkan nilai

aktiva ditempat dan nilai kesempatan tumbuh perusahaan dimasa depan

(yang digambarkan berupa nilai pasar). IOS merupakan kombinasi dari

nilai aktiva ditempat dan nilai kesempatan di masa depan.

Adapun proksi IOS yang digunakan dalam perhitungan ketika

perusahaan ingin melakukan sebuah investasi untuk meningkatkan nilai

perusahaan mereka, diantaranya :

Page 58: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

40

a.! Book Value of Gross Property, Plant, and Equipment to the Book

Value of the Assets Ratio(PPE/BVA).

b.! Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE).

c.! Market Value to Book Value of Assets Ratio (MVA/BVA).

d.! Capital Addition to Assets Book Value Ratio (CAP/BVA).

e.! Price Earnig Ratio (PER).

Dari beberapa ratio yang ada untuk melakukan perhitungan

Investment Opportunities Set penelitian ini menggunakan proksi

perhitungan Market Value to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

karena menurut penelitian Sami dkk (1999) dalam Fitrijanti dan Hartono

(2002) MVE/BVE merupakan salah satu proksi yang mempunyai

korelasi yang tinggi dengan Investment Opportunities Set.

9.! Auditor Spesialisasi Industri

Auditor memiliki fungsi sebagai pihak yang memberikan kepastian

terhadap integritas angka- angka akuntansi yang dihasilkan di dalam

laporan keuangan. Perkembangan berbagai industri menuntut auditor

untuk tidak hanya memiliki pengetahuan dalam pengauditan, melainkan

juga mengenai industri klien (Rustiarini dan Sugiarti, 2013).

Spesialisasi auditor dalam suatu industri tertentu memilliki kemampuan

dan pengetahuan yang memadai dibanding auditor yang tidak memiliki

spesialisasi. Auditor dikatakan sebagai spesialis di suatu industri apabila

memperoleh pengetahuan industri melalui pengalaman langsung

misalnya telah mengikuti pelatihan- pelatihan yang berfokus pada tugas

Page 59: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

41

audit dalam suatu industri tertentu (Solomon dan Whittington, 1999).

Pemahaman yang baik dari auditor atas industri klien diperlukan karena

perlakuan akuntansi pada berbagai industri dapat berbeda, sehingga

auditor spesialisasi industri diyakini memiliki kemampuan untuk

mendeteksi kesalahan-kesalahan secara lebih baik dan efisien. Auditor

spesialisasi industri mempunyai kapabilitas yang lebih baik untuk

meminimalisasi waktu yang dibutuhkan dalam proses audit.

Auditor dikatakan spesialisasi industri jika auditor memiliki banyak

klien dalam industri yang sama. Auditor spesialis indutri diukur dengan

cara yang digunakan oleh Craswell et al. (1995) yaitu mempunyai

minimal sampel yang digunakan dalam industri sebanyak tiga puluh

perusahaan atau diukur dengan pengalaman auditor yang telah

mengaudit 20% dari total perusahaan yang ada dalam suatu industri.

Namun, pengukuran spesialisasi berdasarkan kriteria pangsa pasar

tersebut masih memiliki beberapa keterbatasan. Diantaranya

ketidakjelasan apakah keuntungan sebagai spesialis dalam suatu industri

diperoleh dari pengalaman auditor mengaudit perusahaan dalam jumlah

besar atau mengaudit perusahaan besar dalam jumlah terbatas

(Gramling et al., 2001; Khrisnan, 2001).

Hal ini mengakibatkan pemahaman yang bersifat ambigu atas

pengukuran spesilasi industri suatu KAP. Tidak adanya pengukuran

spesialisasi industri auditor yang telah terbukti paling relevan,

Page 60: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

42

menyebabkan Balsam et al. (2003) menggunakan beberapa proksi

sekaligus atas dasar konsistensi hasil penelitian terkait spesialisasi

industri auditor.

Pengukuran spesialisasi industri auditor dapat dilihat dari tiga aspek.

Pertama, mengacu pada pangsa pasar yang dapat diidentifikasi melalui

penjualan perusahaan pada industri tertentu (Palmrose, 1986; Gramling

dan Stone, 2001; Dunn dan Mayhew, 2004), serta diidentifikasi melalui

biaya audit (audit fees) sesuai dengan penelitian Habib dan Bhuiyan

(2011). Kedua, mengacu pada total aset dari perusahaan klien (Gul et

al., 2009). Dalam hal ini auditor dinilai sebagai spesialis apabila

akumulasi penjualan atau total aset dari seluruh perusahaan klien

merupakan yang terbesar di suatu industri tertentu. Ketiga, spesialisasi

industri dinilai melalui dominasi auditor tersebut pada suatu industri,

dimana dalam hal ini auditor dikatakan sebgaai spesialis apabila

memiliki jumlah klien yang paling banyak dalam suatu industri (Balsam

et al., 2003; Ahmad et al., 2016).

Page 61: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

43

B.! Penelitian Sebelumnya

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1 Maslina Ahmad, Hamidah Mohamed, dan Sherliza Puat Nelson (2016)

The association between industry specialist auditor and financial reporting timeliness- post MFRS Period

Variabel auditor spesialisasi industri. Alat pengujian analisis regresi berganda. Menggunakan purposive sampling.

Variabel fungsi investment opportunities set, dan opini audit. Objek penelitian.

Auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif signifikan terhadap Audit Report Lag. Perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialisasi mempunyai Audit Report Lag yang lebih pendek. Maka dari itu, auditor spesialisasi industri dapat meningkatkan ketepatwaktuan publikasi laporan keuangan.

2 Imam Fadoli (2015)

Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur dan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2013)

Variabel opini audit. Menggunakan purposive sampling. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel independen investment opportunities set dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian.

Solvabilitas berpengaruh terhadap audit report lag. Profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, jenis perusahaan dan opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

Page 62: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

44

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

3 Lindrianasari, Retno Yuni N. S., dan Grace Andani (2015)

Pengaruh Subsidiaries, Audit Complexity, dan Opini Auditor Independen terhadap Audit Report Lag

Variabel opini audit. Menggunakan purposive sampling. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel investment opportunities set dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian.

Masing-masing variabel yang diteliti, yaitu subsidiaries, audit complexity, dan opini auditor independen memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap audit report lag.

4 Trung Pham

Mai Dao dan Veena L. Brown (2014)

Investment Opportunities and Audit Report Lags: Initial Evidence

Variabel investment opportunities set . Alat pengujian analisis regresi.

Variabel independen opini audit dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian perusahaan di Amerika Serikat.

Perusahaan dengan kesempatan investasi yang tinggi cenderung untuk mengalami audit report lag.

5 Alvyra Nesia Indah Putri, Indira Januarti (2014)

Faktor – Faktor yang Berpengaruh terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2012

Variabel auditor spesialisasi industri. Alat pengujian analisis regresi berganda.

Variabel opini audit dan investment opportunities set. Objek penelitian

Hasil penelitian mengindikasikan bahwa faktor ukuran perusahaan, leverage, dan auditor spesialisasi industri berpengaruh signifikan terhadap audit report lag.

Page 63: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

45

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan 6 Alvina Noor

Arifa (2013) Pengembangan Model Audit Delay dengan Audit Report Lag dan Total Lag

Variabel opini audit. Menggunakan purposive sampling. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel investment opportunities set dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian.

Variabel independen opini audit, audit committee size, dan ukuran KAP berpengaruh baik secara signifikan maupun parsial terhadap audit report lag maupun total lag. Hasil dari uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara audit report lag dan total lag.

7 Ivena Tiono dan Yulius Jogi C. (2013)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag di Bursa Efek Indonesia

Variabel opini audit. Menggunakan purposive sampling. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel independen investment opportunities set, auditor spesialisasi industri. Objek penelitian.

Secara parsial, jenis industri mempengaruhi audit report lag. Sedangkan opini audit, profitabilitas, ukuran perusahaan dan reputasi KAP tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

8 Ni Wayan Rustiarini dan Ni Wayan Mita Sugiarti (2013)

Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor pada Audit Delays

Variabel opini audit dan auditor spesialisasi industri. Alat pengujian analisis regresi berganda.

Variabel investment opportunities set. Objek penelitian.

Hasil penelitian menunjuk k an bahwa spesialisasi auditor berpengaruh negatif pada audit delay, sedangkan pergantian auditor berpengaruh positif pada audit delay. Sementara itu reputasi auditor, opini audit, dan lamanya waktu penugasan tidak berpengaruh pada audit delay.

Page 64: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

46

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan 9 Marselia Tedja

(2012) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Variabel opini audit. Menggunakan purposive sampling. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel investment opportunities set dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian.

Variabel ukuran perusahaan, opini audit, dan pos-pos luar biasa berpengaruh terhadap audit report lag. Sedangkan laba/rugi perusahaan dan debt proportion tidak berpengaruh terhadap audit report lag

10 Naufal Arief Rahadianto (2012)

Analisis Pengaruh Auditor Spesialisasi Industri, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Penerapan PSAK 50/55 (Revisi 2006) terhadap Audit Delay pada Industri Perbankan

Variabel auditor spesialisasi industri. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel independen opini audit dan investment opportunities set. Objek penelitian perusahaan merupakan industri perbankan.

Auditor spesialisasi industri dan penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) berpengaruh positif terhadap audit delay. Sedangkan dewan komisaris dan komite audit berpengaruh negatif terhadap audit delay. Dewan komisaris dan komite audit tidak terbukti dapat memperkuat pengaruh negatif hubungan auditor spesialisasi industri dengan audit delay. Kemudian auditor spesialisasi industri, dewan komisaris, dan komite audit tidak terbukti dapat memperlemah pengaruh positif hubungan penerapan PSAK 50/55 (revisi 2006) dengan audit delay.

Page 65: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

47

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan 11 Ahsan Habib

dan Md. Borhan Uddin Bhuiyan (2011)

Audit firm industry specialization and the audit report lag

Variabel auditor spesialisasi industri. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel independen opini audit dan investment opportunities set. Objek penelitian perusahaan di New Zealand.

Perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialisasi mempunyai Audit Report Lag yang lebih pendek. Selain itu, adopsi IFRS berpengaruh memperpanjang Audit Report Lag untuk semua auditor, terkecuali auditor spesialisasi industri.

12 Sherliza Puat Nelson dan Siti Norwahida Shukeri (2011)

Corporate Governance and Audit Report Timeliness: Evidence from Malaysia

Variabel opini audit. Alat pengujian analisis regresi.

Variabel independen investment opportunities set dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian perusahaan di Malaysia.

Audit report timeliness dipengaruhi oleh audit committee size, tipe auditor, opini audit, dan profitabilitas perusahaan. Sedangkan independensi dewan, audit committee meetings, kualifikasi anggota komite audit tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.

13 Lina Anggraeny Parwati dan Yohanes Suhardjo (2009)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag (ARL)

Variabel opini auditor. Alat pengujian analisis regresi berganda. Menggunakan purposive sampling.

Variabel fungsi investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri. Objek penelitian.

Tiga variabel yaitu jenis industri, profitabilitas dan ukuran KAP berpengaruh terhadap audit report lag sedangkan empat variabel lainnya yaitu rugi/laba, opini auditor, ukuran perusahaan dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag.

Page 66: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

48

C.! Kerangka Pemikiran

Banyak Perusahaan Go Public (Emiten) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang Melewati Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Sesuai yang diatur oleh

Bapepam-LK

Faktor-faktor Penyebab Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan

Basis Teori: Teori Kepatuhan, Teori Keagenan, dan Teori Sinyal

Metode Analisis: Regresi

Opini Audit (X1)

Investment Opportunities Set (X2)

Spesialisasi Industri Auditor (X3)

Audit Report Lag (Y)

Variabel Independen

Variabel Dependen

Page 67: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

49

D.! Pengembangan Hipotesis

1.! Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Report Lag

Opini audit adalah laporan yang diberikan seorang akuntan publik

terdaftar sebagai hasil penilaiannya atas kewajaran laporan keuangan

yang disajikan perusahaan (Ardiyos, 2007). Opini auditor merupakan

output dari proses audit atas laporan keuangan yang berisi tentang

pernyataan auditor terhadap kewajaran laporan keuangan. Pendapat

auditor sangatlah penting bagi perusahaan ataupun pihak-pihak lain

yang membutuhkan hasil dari laporan keuangan auditan karena laporan

auditor dapat menambah kredibilitas laporan keuangan, dengan

demikian maka dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap

perusahaan. Opini yang diberikan auditor terbagi menjadi lima jenis,

Metode Analisis: Regresi

Regresi Berganda

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran

Page 68: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

50

yaitu : (1) wajar tanpa pengecualian (unqualified); (2) wajar tanpa

pengecualian dengan paragraf penjelasan (unqualified opinion reports

with explanatory language); (3) wajar dengan pengecualian (qualified);

(4) tidak wajar (adverse); (5) tidak menyatakan pendapat (disclaimer).

Opini yang diberikan auditor bergantung pada keyakinannya atas

kepatuhan suatu laporan keuangan terhadap prinsip akuntansi yang

berlaku umum.

Penelitian yang dilakukan oleh Nelson dan Shukeri (2011)

mengenai pengaruh corporate governance dan ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan (audit report timeliness) di Malaysia

dengan sampel 703 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Malaysia

(kecuali untuk sektor keuangan) pada tahun 2009 menunjukkan bahwa

audit report timeliness dipengaruhi oleh audit committee size, tipe

auditor, opini audit, dan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini

mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Tedja (2012), Arifa

(2013), dan Lindrianasari dkk (2015) yaitu opini auditor berpengaruh

terhadap audit report lag.

Dari uraian hasil penelitian sebelumnya, maka diduga bahwa

perusahaan yang menerima opini wajar tanpa pengecualian

(unqualified) akan lebih dapat dipercaya investor karena kredibilitas

laporan keuangannya. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:��

Page 69: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

51

H1: Opini Audit berpengaruh negatif terhadap Audit Report Lag.

2.! Pengaruh Investment Opportunities Set terhadap Audit Report Lag

Investment Opportunity Set adalah tersedianya alternatif investasi di

masa datang bagi perusahaan (Hartono, 1999). IOS merupakan suatu

keputusan investasi yang merupakan bentuk kombinasi antara aktiva

yang dimiliki (assets in place) dan pilihan investasi dimasa yang akan

datang. Menurut Gaver dan Gaver (1993), IOS merupakan nilai

perusahaan yang besarnya tergantung pada pengeluaran-pengeluaran

yang ditetapkan manajemen di masa yang akan datang, yang pada saat

ini merupakan pilihan-pilihan investasi yang diharapkan akan

menghasilkan return yang lebih besar. Maka dari itu, perusahaan harus

melakukan perencanaan yang matang dalam mengalokasikan dana

terkait keputusan investasi di masa depan karena akan menentukan

keuntungan yang diperoleh terkait kegiatan investasi tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Trung Pham dkk (2014) mengenai

pengaruh kesempatan investasi dan audit report lag pada 8520

perusahaan di Amerika Serikat periode 2010-2012 menunjukkan hasil

bahwa perusahaan yang memiliki kesempatan investasi yang tinggi

akan cenderung lebih lama dalam menyampaikan laporan keuangannya,

maka investment opportunities berpengaruh secara signifikan terhadap

audit report lag.

Set kesempatan investasi yang tinggi pada perusahaan akan

Page 70: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

52

meningkatkan risiko audit sehingga auditor independen harus

memperluas ruang lingkup kerja audit agar dapat memetakan risiko

audit dengan matang dalam rangka menentukan rencana kerja audit

yang tepat.

Dari uraian hasil penelitian sebelumnya, maka diduga perusahaan

yang mempunyai set kesempatan investasi yang tinggi akan

meningkatkan risiko audit yang menyebabkan penundaan penyelesaian

pemeriksaan auditor independen. Oleh karena itu, hipotesis dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:��

H2: Investment Opportunities Set berpengaruh positif terhadap Audit

Report Lag.

3.! Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap Audit Report Lag

Auditor dikatakan sebagai spesialis di suatu industri apabila

memperoleh pengetahuan industri melalui pengalaman langsung

misalnya telah mengikuti pelatihan-pelatihan yang berfokus pada tugas

audit dalam suatu industri tertentu (Solomon dan Whittington, 1999).

Pemahaman yang baik dari auditor atas industri klien diperlukan karena

perlakuan akuntansi pada berbagai industri dapat berbeda, sehingga

spesialisasi industri auditor diyakini memiliki kemampuan untuk

mendeteksi kesalahan-kesalahan secara lebih baik dan efisien sehingga

opini audit yang diterbitkan menjadi lebih akurat.

Page 71: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

53

Hasil penelitian Habib dan Bhuiyan (2011) serta Rustiarini dan Sugiarti

(2013) menunjukkan bahwa auditor spesialis industri berpengaruh

signifikan terhadap audit report lag. Auditor dengan spesialisasi

industri tertentu memiliki pengetahuan yang spesifik tentang industri

tersebut sehingga akan menyelesaikan proses audit lebih cepat daripada

auditor non spesialis.

Penelitian yang dilakukan oleh Habib dan Bhuiyan (2011)

mengenai pengaruh spesialisasi auditor terhadap audit report lag (ARL)

pada perusahaan – perusahaan yang listing di New Zealand Stock

Exchange (ZX) tahun 2004-2005 menunjukan hasil bahwa perusahaan

– perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialis industri menghasilkan

audit report lag (ARL) lima hari lebih cepat dibandingkan perusahaan

yang diaudit oleh audit yang bukan merupakan spesialis industri.

Auditor spesialisasi industri mempunyai pemahaman yang superior

atas suatu industri sehingga dapat dengan mudah memetakan risiko

audit dengan efisien, sehingga mempersingkat proses audit yang

dilakukan dan akan mengurangi penundaan penyampaian laporan

keuangan.

Dari uraian hasil penelitian sebelumnya, maka diduga bahwa auditor

spesialisasi industri dapat mempersingkat waktu penyampaian laporan

keuangan auditan kepada publik. Oleh karena itu, hipotesis dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Page 72: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

54

H3: Auditor Spesialisasi Industri berpengaruh negatif terhadap Audit

Report Lag.

4.! Pengaruh Opini Audit, Investment Opportunities Set, dan Auditor

Spesialisasi Industri terhadap Audit Report Lag

Penelitian yang dilakukan oleh Nelson dan Shukeri (2011)

mengenai pengaruh corporate governance dan ketepatan waktu

penyampaian laporan keuangan (audit report timeliness) di Malaysia

dengan sampel 703 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Malaysia

(kecuali untuk sektor keuangan) pada tahun 2009 menunjukkan bahwa

audit report timeliness dipengaruhi oleh audit committee size, tipe

auditor, opini audit, dan profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini

mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Tedja (2012), Arifa

(2013), dan Lindrianasari dkk (2015) yaitu opini auditor berpengaruh

terhadap audit report lag. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Parwati dan Suhardjo (2009), Tiono dan Jogi C (2013), dan Imam Fadoli

(2015) tidak menemukan pengaruh signifikan antara opini audit

terhadap audit report lag.

Penelitian yang dilakukan oleh Trung Pham dkk (2014) mengenai

pengaruh kesempatan investasi dan audit report lag pada 8520

perusahaan di Amerika Serikat periode 2010-2012 menunjukkan hasil

bahwa perusahaan yang memiliki kesempatan investasi yang tinggi

akan cenderung lebih lama dalam menyampaikan laporan keuangannya,

maka investment opportunities berpengaruh secara signifikan terhadap

Page 73: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

55

audit report lag.

Hasil penelitian Habib dan Bhuiyan (2011) serta Rustiarini dan

Sugiarti (2013) menunjukkan bahwa auditor spesialis industri

berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Auditor dengan

spesialisasi industri tertentu memiliki pengetahuan yang spesifik

tentang industri tersebut sehingga akan menyelesaikan proses audit

lebih cepat daripada auditor non spesialis.

Dari uraian hasil penelitian sebelumnya, maka diduga opini audit,

investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri

berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap audit report lag.

Sehingga dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: Opini audit, Investment Opportunities Set, dan Auditor Spesialisasi

Industri berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Audit

Report Lag.

Page 74: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

56

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. !Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang

digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu opini

audit, investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri terhadap

variabel dependen, yaitu audit report lag. Populasi penelitian ini adalah

seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) periode waktu tahun 2014 - 2015.

B. !Metode Penentuan Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode waktu 2014 dan 2015.

Metode yang digunakan peneliti dalam pemilihan sample penelitian adalah

pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling) dengan kriteria sebagai

berikut:

1.! Perusahaan – perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek

Indonesia, lengkap dengan laporan keuangan dan laporan auditan

selama periode tahun 2014 sampai tahun 2015 secara berturut – turut. �

2.! Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangan. �

Page 75: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

57

3.! Perusahaan memiliki periode akhir tahun buku per 31 Desember

(menjamin bahwa �sampel tidak meliputi laporan keuangan tahunan

yang secara parsial). �

4.! Adanya data – data yang dibutuhkan dalam perhitungan rasio – rasio

dalam pengukuran variabel penelitian. �

Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk laporan

keuangan auditan dan laporan audit. Jangka waktu laporan auditan dan

laporan audit adalah 2014 - 2015 yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek

Indonesia www.idx.co.id.

C.!Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam

memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan cara

penelitian pustaka dimana peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan

masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian. ��

D.!Metode Analisis Data

1.! Analisis Deskriptif

Statistik deskripstif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standard deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (Ghozali,

2013). Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan

mendeskripsikan variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 76: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

58

Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif

yang menghasilkan nilai rata-rata, maksimum, minimum, dan standar

deviasi untuk mendeskripsikan variabel penelitian sehingga secara

kontekstual mudah dimengerti.

2.! Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan pengujian asumsi klasik sebelum

menguji hipotesis atas model regresi utama. Oleh karena itu dasar

analisis regresi memerlukan uji asumsi. Pengujian ini juga dikenal

dengan BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) tujuan dari pengujian

ini digunakan untuk menghidari terjadinya multikolinieritas,

heteroskedastisitas dan autokorelasi.

a.! Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini

dilanggar maka maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah

sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal yaitu uji statistik dan analisis grafik (Ghozali,

2013).

Analisis dilakukan dengan melihat tampilan grafik histogram

maupun grafik normal plot. Data dikatakan berdistribusi normal

apabila titik-titik dalam normal plot menyebar di sekitar garis

Page 77: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

59

diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal atau

dengan melihat grafik histogram, data berdistribusi normal apabila

gambar data menyerupai lonceng. Kedua grafik ini dapat digunakan

untuk menunjukkan normalitas data sehingga data layak untuk

model regresi.

Selain menggunakan grafik sebagai mengintepretasikan hasil

data dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam penelitian

ini adalah uji kolmogorof-smirnov dan shapiro-wilk, yaitu jika nilai

Asymp. Sig. (2-tailed)< 5% maka data residual berdistribusi tidak

normal, jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 5% maka data residual

berdistribusi normal (Ghozali, 2013)

b.! Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain (Ghozali, 2013). Model regresi yang baik, yaitu

jika tidak terjadi heteroskedastisitas (homoskedastisitas). Untuk

pengujian heteroskedastisitasnya menampilkan scatter plot (nilai

prediksi dependen ZPRED dengan residual SRESID), karena skala

pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

rasio. Untuk menguji apakah varian dari residual homogen atau

tidak digunakan uji korelasi spearman rho. Jika nilai koefisien

korelasi dibawah 5% (0,05) maka artinya heteroskedastisitas.

Page 78: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

60

Sebaliknya jika nilai koefisien korelasi diatas 5% (0,05), artinya

tidak terjadi heteroskedastisitas.

c.! Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji

multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion

Factor (VIF) (Ghozali, 2013). Untuk mendeteksi adanya problem

multikolinearitas, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran

korelasi antar variabel independen. Regresi yang baik memiliki VIF

di sekitar angka 1 (satu) dan mempunyai angka Tolerance mendekati

1 (Santoso, 2010).

Apabila nilai VIF kurang dari sepuluh dan nilai Tolerance (T)

lebih dari 0,1 dan kurang atau sama dengan 10, berarti tidak terjadi

multikolinearitas. Sebaliknya jika diketahui nilai VIF lebih dari

sepuluh dan nilai Tolerance (T) kurang dari 0,1 dan lebih dari 10,

berarti terjadi multikolinearitas.

d.! Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam satu model

regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode saat

ini (t) dengan kesalahan pada periode sebelumnya (t-1). Model

regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi

(Ghozali, 2013).

Page 79: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

61

Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan cara uji Durbin-Watson

(DW test). Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah

sebagai berikut:

1.! Bila nilai DW terletak antara batas atas (du) dan (4-du), maka

koefisien autokorelasi sama dengan nol berarti tidak ada

autokorelasi.

2.! Bila nilai DW lebih rendah dari pada batas bawah (di), maka

koefisien autokorelasi lebih dari nol berarti ada autokorelasi

positif.

3.! Bila nilai DW lebih dari pada (4-dl), maka maka koefisien

autokorelasi lebih kecil dari nol berarti ada autokorelasi negatif.

4.! Bila nilai DW terletak antara batas atas (du) dan batas bawah (dl)

atau DW terletak antara (4-du) dan (dl), maka hasilnya tidak

dapat disimpulkan. �

3.! Pengujian Hipotesis

Menurut Kuncoro, (2001) pengujian hipotesis digunakan untuk

mengukur ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir aktual secara

statistik hal ini dapat diukur dari koefisien determinasi (R2), uji statistik

t, uji statistik f, dan analisis regresi berganda. Adapun variabel

independen dalam penelitian ini adalah opini audit, investment

opportunities set, dan auditor spesialisasi industri. Sedangkan variabel

dependennya adalah audit report lag.

Untuk menguji hipotesis dari variabel-variabel tersebut, maka

Page 80: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

62

rumus persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

ARL = α + β1 OPINI + β2 IOS + β3 SPESIALIS + e

Keterangan:

ARL = Audit Report Lag

α = Konstanta

β = Koefisien Regresi

OPINI = Opini Audit

IOS = Investment Opportunities Set

SPESIALIS = Auditor Spesialisasi Industri

a.! Uji Koefisien Determinasi (Uji Adjusted R2)

Koefisien Deteminasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2013).

b.! Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F (F-test) atau uji simultan digunakan untuk

mengetahui apakah variabel-variabel independen yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau

Page 81: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

63

simultan terhadap variabel dependen. Langkah – langkah

pengujiannya adalah sebagai berikut :

1.! Perumusan Hipotesis

Ho : ρ = 0, berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari

variabel

Ha : ρ ≠ 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel

independen secara simultan terhadap variabel dependen.

2.! Menentukan tingkat signifikansi (α), yaitu sebesar 5 %

3.! Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho, yakni

dengan melihat nilai signifikan :

Jika Sig < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima.

Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak.

4.! Pengambilan keputusan

Uji F dilakukan dengan membandingkan p-value F hitung

yang dihasilkan dari model regresi dengan derajat

signifikansinya (α) yaitu 0,05. Kriteria yang digunakan untuk

menarik kesimpulan hipotesa diatas adalah jika p-value F

hitung < α (α = 0,05) maka Ho ditolak.

c.! Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Pengujian statistik t digunakan untuk membuktikan

signifikansinya terhadap pengaruh variabel independen secara

individu dalam menjelaskan variabel dependen. Dengan tingkat

Page 82: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

64

signifikansi sebesar 5%, maka kriteria pengujian adalah sebagai

berikut (Ghozali, 2013):

1.! Apabila nilai signifikansi t < 0.05, maka Ho akan ditolak, artinya

terdapat pengaruh yang signifikan antara semua variabel

independen terhadap variabel dependen.

2.! Apabila nilai signifikansi t > 0.05, maka Ho akan diterima,

artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara semua

variabel independen terhadap variabel dependen.

E.! Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel

yang digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1.! Audit Report Lag (ARL)

Penelitian ini menggunakan variabel dependen audit report lag,

yaitu lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal

penutupan tahun buku atau akhir tahun fiskal hingga tanggal

diterbitkannya laporan keuangan auditan (Soetedjo, 2006). Variabel

dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel

lain. Variabel audit report lag diukur dari periode berakhir per 31

Desember sampai tanggal penerbitan laporan keuangan auditan.

Page 83: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

65

Variabel ini diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari.

2.! Opini Audit (OPINI)

Opini Audit diukur berdasarkan opini atau pendapat yang diberikan

oleh auditor atas laporan keuangan perusahaan manufaktur di Bursa

Efek Indonesia (BEI). Pada penelitian ini opini audit diukur dengan

variabel dummy. Perusahaan yang memperoleh opini wajar tanpa

pengecualian diberi nilai 1 dan selain wajar tanpa pengecualian diberi

nilai 0.

3.! Investment Opportunities Set (IOS)

Penelitian ini menggunakan proksi perhitungan Market Value to

Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE) karena menurut penelitian

Sami dkk (1999) dalam Fitrijanti dan Hartono (2002) MVE/BVE

merupakan salah satu proksi yang mempunyai korelasi yang tinggi

dengan Investment Opportunities Set.

Rasio market value to book of equity merupakan proksi berdasarkan

harga. Proksi ini menggambarkan permodalan suatu perusahaan. Rasio

ini dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah lembar saham beredar

dengan harga penutupan saham terhadap total ekuitas (Anugrah, 2008).

Page 84: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

66

MVE/BVE = Jumlah lembar saham beredar x Harga penutupan saham

Total Ekuitas

4.! Auditor Spesialisasi Industri (SPESIALIS)

Spesialisasi industri auditor menggambarkan keahlian dan

pengalaman auditor dalam mengaudit laporan keuangan pada suatu

industri tertentu. Pada penelitian ini auditor spesialisasi industri diukur

dengan variabel dummy karena penelitian ini tidak menilai seberapa

auditor spesialis dalam industri melainkan menilai apakah auditor

spesialis dalam industri atau bukan. Angka 1 akan diberikan untuk

auditor yang berpredikat spesialisasi industri auditor dan angka 0 untuk

auditor yang tidak berpredikat spesialis industri/non spesialisasi industri

auditor.

Pengukuran spesialisasi industri auditor dengan melihat pangsa

pasar (market share) dari total aset klien dari perusahaan yang diaudit

pada industri tertentu (Gul et al., 2009). Metode pengukuran ini

mengasumsikan bahwa spesialis pada auditor merupakan hasil dari

pengalaman melakukan audit atas volume bisnis yang besar dalam suatu

industri.

SPEC = !"#$%&'($)*+',-.'/%$%#')+/"012)!"#$%&'0*$"2"&'*#)1*+'/%$%#')+/"012) X 3*2%1%'%0*1'($)*+',-.'/%$%#')+/"012)

3*2%1%'%0*1'0*$"2"&'*#)1*+'/%$%#')+/"012)

Dari perhitungan diatas, hasil pengukuran spesialisasi industri

auditor pada penelitian ini apabila berdasarkan perhitungan rumus diatas

jumlah SPEC lebih dari 30% (Reichelt dan Wang, 2009).

Page 85: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

67

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

No. Nama Variabel Jenis Variabel Operasionalisasi Varibel Skala

1 Audit Report Lag Dependen

Selisih jumlah hari antara tahun fiskal 31 Desember sampai laporan keuangan auditan

diterbitkan

Rasio

2 Opini Audit Independen

Variabel dummy dengan nilai 1 untuk opini wajar tanpa

pengecualian, dan nilai 0 untuk opini selain wajar tanpa

pengecualian

Nominal

3 Investment Opportunities Set

Independen Jumlah lembar saham beredar x

Harga penutupan saham

Total Ekuitas

Rasio

4 Auditor Spesialis Industri Independen

Jumlah'klien'KAP'dalam'industriJumlah'seluruh'emiten'dalam'industri

X 3*2%1%'%0*1'($)*+',-.'/%$%#')+/"012)

3*2%1%'%0*1'0*$"2"&'*#)1*+'/%$%#')+/"012)

Rasio

Sumber: Data diolah

Page 86: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

68

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A.! Sampel Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,

dimana sampel yang digunakan merupakan sampel yang dipilih

berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Prosedur pemilihan dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1

Perolehan Sampel Penelitian

Kriteria Jumlah

Perusahaan Sektor Manufaktur 131

Perusahaan sektor manufaktur yang tidak masuk dalam kriteria penelitian

(59)

Perusahaan yang menjadi sampel 72

Total perusahaan yang menjadi sampel selama periode penelitian 2014 – 2015 (2 tahun)

144

Jumlah sampel yang teridentifikasi sebagai outlier (31)

Observasi sampel (tahun 2014 – 2015) 103

Sumber: Data diolah

Berdasarkan prosedur tersebut, diperoleh 131 perusahaan sektor

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014 – 2015.

Page 87: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

69

Kemudian dilakukan proses pemilihan berdasarkan kriteria-kriteria yang

telah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya dilakukan pengeluaran data

outlier dengan mengeluarkan observasi yang memiliki nilai lebih (kurang)

dari rata-rata ditambah (dikurangi) tiga dan dua kali standar deviasi untuk

masing-masing variabel pada keseluruhan model penelitian. Proses

pengeluaran outlier ini menghasilkan 103 observasi dari total 72 perusahaan

sampel.

B.! Hasil Uji Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi opini audit,

investment opportunities set, auditor spesialisasi industri, dan audit report

lag akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive!Statistics!

N! Minimum! Maximum! Mean!Std.!

Deviation!Audit!Report!Lag! 103! 76! 105! 89.81! 5.382!

Investment!Opportunities!Set!

103! D2.70! 46.04! 2.7492! 5.72286!

Opini!Audit! 103! 0! 1! .63! .485!Auditor!Spesialis!Industri! 103! 0! 1! .25! .437!

Valid!N!(listwise)! 103!

Sumber: Data diolah

Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.3 di atas menunjukkan nilai rerata

Page 88: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

70

dan standar deviasi, serta nilai minimum dan maksimum masing-masing

variabel, baik variabel dependen dan independen yang digunakan dalam

penelitian. Berdasarkan tabel 4.3, terlihat bahwa perusahaan manufaktur di

Indonesia memiliki rentang penyelesaian audit yang relatif lebar, yakni

antara 76 hingga 105 hari. Namun secara keseluruhan, terlihat bahwa

penyelesaian audit atas laporan keuangan perusahaan manufaktur dilakukan

dalam rentang waktu rata-rata selama 90 hari. Hal ini menunjukkan bahwa

rata-rata perusahaan manufaktur telah memenuhi ketentuan BAPEPAM-LK

mengenai publikasi Laporan Keuangan auditan untuk posisi akhir bulan

Desember yang selambat-lambatnya dilakukan 3 (tiga) bulan setelah

berakhirnya tahun laporan keuangan akhir tahun posisi akhir bulan

Desember. Terlihat juga bahwa masih ada perusahaan yang mempunyai

audit report lag lebih dari 90 hari sebagaimana aturan yang ditetapkan

BAPEPAM-LK.

Rerata yang ditunjukkan oleh variabel Opini Audit sebanyak 0.63

menunjukkan bahwa 63% dari perusahaan manufaktur sampel memperoleh

opini wajar tanpa pengecualian (unqualified) selama rentang tahun 2014

hingga 2015.

Rerata yang ditunjukkan oleh variabel Investment Opportunities Set

sebanyak 2.75 dengan rentang nilai yang sangat lebar, yaitu mulai dari -2.7

sampai dengan 46 menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai kebijakan

yang berbeda-beda dalam hal mengambil keputusan investasi di masa

Page 89: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

71

depan.

Rerata yang ditunjukkan oleh variabel Auditor Spesialis Industri

sebanyak 0.25 menunjukkan bahwa hanya 25% dari perusahaan manufaktur

sampel yang laporan keuangannya diaudit oleh auditor spesialis industri

selama rentang tahun 2014 hingga 2015.

C.! Hasil Uji Asumsi Klasik

1.! Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel terikat dengan variabel bebas keduanya mempunyai

distribusi normal atau tidak (Ghozali, 2013) Peneliti menggunakan

metode uji normalitas dengan menganalisis grafik dengan melihat

metode normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan analisis Grafik

Normal P-P Plot dimana normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal. Dasar

pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut :

a.! Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonalnya, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas. �

b.! Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti

arah pengujian normalitas dengan menggunakan SPSS versi 23

Page 90: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

72

dapat dinyatakan pada gambar berikut :

Gambar 4.1

Grafik Normal P-Plot

Sumber: Data diolah Berdasarkan gambar 4.1 terlihat bahwa penyebaran data berada di

sekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal,

yang menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi

normalitas karena sebaran data cenderung mendekati garis diagonal.

Untuk lebih meyakinkan hasil uji grafik maka pada uji normalitas

ini juga dilengkapi dengan uji statistik, yaitu dengan menggunakan Uji

Kolmogorov-Smirnov (K-S). Analisa Kolmogorov-Smirnov

merupakan suatu pengujian normalitas secara univariate untuk menguji

keselarasan data masing-masing variabel penelitian, dimana suatu

Page 91: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

73

sampel dikatakan berdistribusi normal atau tidak (Ghozali, 2013).

Perumusan hipotesa untuk uji normalitas melalui analisis

Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut :

Ha : data berasal dari populasi normal.

Ho : data berasal dari populasi tidak normal.

Kriteria keputusan uji normalitas adalah sebagai berikut:

a.! Jika sig. < 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak.

b.! Jika sig. > 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima.

Tabel 4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Data diolah

Pengujian asumsi klasik normalitas melalui uji Kolmogorov-

Smirnov menunjukkan data terdistribusi normal seperti yang

ditunjukkan pada tabel 4.3. Berdasarkan tabel 4.3 ditunjukkan bahwa

nilai probabilitas pada Kolmogorv-Smirnov sebesar 0,059 lebih besar

dari 0,05 sehingga Ho ditolak atau Ha diterima, sehingga dapat

disimpulkan bahwa data berasal dari populasi normal sehingga model

Page 92: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

74

regresi memenuhi uji asumsi klasik normalitas.

2.! Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

periode pengamatan yang lain. Cara memprediksi ada tidaknya

heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola grafik

scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen dan residualnya

(Ghozali, 2013).

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data diolah

Grafik scatterplot menunjukkan bahwa titik – titik menyebar secara

merata di atas dan di bawah angka 0 atau diantara 2 dan -2 pada sumbu

Y dan titik-titik tersebut tidak menunjukkan suatu bentuk atau pola

Page 93: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

75

tertentu atau dapat dikatakan memenuhi persyaratan yang ada, sehingga

dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari

asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam

penelitian.

3.! Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika

terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinearitas.

Salah satu untuk mengindikasikan keberadaan multikolinearitas ini

adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF) dan

Tolerance. Apabila nilai VIF kurang dari sepuluh dan nilai Tolerance

(T) lebih dari 0,1 dan kurang atau sama dengan 1, berarti tidak terjadi

multikolinearitas. Sebaliknya, jika diketahui nilai VIF lebih dari

sepuluh dan nilai Tolerance (T) kurang dari 0,1 dan lebih dari 1, berarti

terjadi multikolinearitas.�Perumusan hipotesa untuk uji

multikolinearitas adalah sebagai berikut :

Ha : tidak ada multikolinearitas

Ho : ada multikolinearitas�

Kriteria keputusan uji multikolinearitas adalah sebagai berikut: �

a.! Jika VIF > 10 atau Tolerance < 0,1 maka Ha ditolak, ada

multikolinearitas.

b.! Jika VIF < 10 atau Tolerance > 0,1 maka Ha diterima, tidak ada

multikolinearitas.

Page 94: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

76

Dari hasil pengolahan data statistik diperoleh tabel pengujian

multikolinearitas sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

multikolonieritas menunjukkan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan kurang

dari 1 serta nilai VIF berada dibawah angka 10. Nilai tolerance yang

dihasilkan untuk variabel opini audit, investment opportunities set, dan

auditor spesialisasi industri adalah 0,894; 0,969; 0,883, sedangkan nilai

VIF yang dihasilkan untuk variabel opini audit, investment

opportunities set, dan auditor spesialisasi industri adalah 1,118; 1,032;

dan 1.132.

Berdasarkan tabel 4.4, diketahui seluruh variabel independen

mempunyai nilai VIF kurang dari batas maksimal 10 dan nilai tolerance

lebih dari 0,1. Sehingga Ho ditolak atau Ha diterima, yang artinya

variabel independen tersebut tidak menunjukkan adanya gejala

multikolinearitas (tidak ada hubungan yang sangat kuat antara variabel

independen dengan variabel independen lainnya). Dengan demikian

Page 95: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

77

tidak terjadi pelanggaran asumsi multikolinearitas pada model

persamaan regresi. Berdasarkan hasil uji multikolonieritas tersebut,

maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam

model persamaan regresi tidak terdapat problem multikolinearitas dan

dapat digunakan dalam penelitian ini.

4.! Hasil Uji Autokorelasi

Autokorelasi merupakan korelasi antara anggota observasi yang

disusun menurut waktu dan tempat. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi autokorelasi. Untuk mengetahui adanya

autokorelasi dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin-

Watson (Uji DW).

Untuk mengetahui terjadinya autokorelasi, kriteria yang digunakan

adalah nilai Durbin-Watson harus berada pada kisaran antara dU dan 4-

dU (dU < DW <4-Du). Alternatif metode autokorelasi adalah dengan

menggunakan Runs Test dengan dasar pengambilan keputusan sebagai

berikut:

a.! Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih kecil (<) dari 0,05 maka

terdapat gejala autokorelasi

b.! Jika nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar (>) dari 0,05 maka tidak

terdapat gejala autokorelasi

Untuk melihat nilai tersebut maka digunakan tabel sebagai berikut:

Page 96: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

78

Tabel 4.5 Hasil Uji Runs Test

Runs!Test!

Unstandardized!

Residual!Test!Valuea! .48566!Cases!<!Test!Value! 51!

Cases!>=!Test!Value! 52!

Total!Cases! 103!Number!of!Runs! 45!

Z! D1.484!Asymp.!Sig.!(2Dtailed)! .138!

a.!Median!Sumber: Data diolah !

Dari output SPSS data sekunder yang diolah pada table 4.5 dapat

dilihat bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) model ini adalah sebesari

0.138 yang artinya lebih besar dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi.

D.! Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengukur ketepatan fungsi regresi

sampel dalam menaksir aktual secara statistik. Hal ini dapat diukur dari

koefisien determinasi (R2), uji statistik t, uji statistik f, dan analisis regresi

berganda (Kuncoro, 2001). Berikut ini adalah hasil pengujian hipotesis yang

dilakukan dengan meregresikan model penelitian setelah memenuhi uji

asumsi klasik.

Page 97: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

79

1.! Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur kemampuan

variabel independen opini audit, investment opportunities set dan

auditor spesialisasi industri dalam menjelaskan variabel dependen,

yaitu audit report lag. Hasil uji koefisien determinasi terlihat pada tabel

4.6.JI

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Sumber: Data diolah Tabel 4.6 menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,195 atau

19,5%, ini menunjukkan bahwa variabel opini audit, investment

opportunities set dan auditor spesialisasi industri adalah sebesar 19,5%,

sedangkan sisanya sebesar 0,805 atau 80,5% (100%-19,5%) dijelaskan

oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini,

seperti profitabilitas (Parwati dan Suhardjo, 2009) dan (Nelson dan

Shukeri, 2011), ukuran KAP (Parwati dan Suhardjo, 2009) dan (Arifa,

2013), dan pergantian auditor (Rustiarini dan Sugiarti, 2013).

Model!Summaryb!

Model! R!R!

Square!Adjusted!R!Square!

Std.!Error!of!the!

Estimate!1! .468a! .219! .195! 4.828!a.!Predictors:!(Constant),!Auditor!Spesialisasi!Industri,!Investment!Opportunities!Set,!Opini!Audit!b.!Dependent!Variable:!Audit!Report!Lag!!

Page 98: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

80

2.! Uji Signifikansi Simultan (Uji statistik F)

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara

bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat

signifikansi 0,05. Jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 maka Ha

diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probability F lebih besar

dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak Ha. Berikut ini adalah tabel

4.8 yang menunjukkan hasil uji statistik F.

Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik F

ANOVAa!

Model!Sum!of!Squares! df!

Mean!Square! F! Sig.!

1!Regression! 646.620! 3! 215.540! 9.247! .000b!Residual! 2307.497! 99! 23.308! Total! 2954.117! 102! a.!Dependent!Variable:!Audit!Report!Lag!b.!Predictors:!(Constant),!Auditor!Spesialisasi!Industri,!Investment!Opportunities!Set,!Opini!Audit!Sumber: Data diolah !

Hasil pada tabel 4.8 menunjukkan hasil uji statistik F dengan tingkat

signifikansi 0,000. Tingkat signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05

sehingga dapat dikatakan bahwa opini audit, investment opportunities

set, dan auditor spesialisasi industri berpengaruh secara simultan dan

signifikan terhadap Audit Report Lag.

3.! Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)

Uji statistik t digunakan untuk mengindikasikan tingkat signifikansi

Page 99: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

81

pengaruh masing – masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.

Jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan

menolak Ho, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0.05

maka Ho diterima dan menolak Ha. Berikut ini adalah tabel 4.7 yang

menunjukkan hasil uji statistik t.

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik t

Sumber: Hasil data sekunder diolah

a.! Pengaruh Opini Audit terhadap Audit Report Lag

Hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel 4.7, variabel

opini audit mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,001 (p-value <

0,05) dan koefisien regresi dengan arah negatif sebesar -3,554.

Hal ini berarti hipotesis pertama diterima sehingga dapat dikatakan

bahwa opini audit berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Audit

Report Lag karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel opini audit

lebih kecil dari 0,05.

Temuan ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Nelson dan

Page 100: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

82

Shukeri (2011), Tedja (2012), Arifa (2013), dan Lindrianasari dkk

(2015) yang menemukan hubungan signifikan antara opini audit dan

Audit Report Lag. Artinya bahwa perusahaan yang tidak menerima opini

wajar tanpa pengecualian akan mengalami audit delay/ audit report lag

yang lebih panjang karena memandang opini tersebut sebagai bad news

dan akan memperlambat publikasi. Selain itu, opini tersebut

mengindikasi terjadinya konflik antara auditor dan perusahaan.

Pemberian opini selain wajar tanpa pengecualian berpotensi melibatkan

proses negosiasi dengan klien, konsultasi dengan partner audit yang

lebih senior atau staf teknis dan perluasan lingkup audit yang akan

memakan waktu lebih banyak sehingga perusahaan yang tidak

menerima opini WTP akan mengalami audit report lag yang lebih

panjang.

Secara teori hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat

Parwati dan Suhardjo (2009), Rustiarini dan Sugiarti (2013), serta Tiono

dan Jogi (2013), yang mengatakan bahwa opini auditor tidak

berpengaruh pada audit report lag disebabkan karena auditor telah

bekerja secara profesional sehingga apapun opini yang dikeluarkan

auditor tidak mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian audit. Selain

itu, untuk menentukan kewajaran dan mengeluarkan opini wajar tanpa

pengecualian, seorang auditor tentunya harus mengumpulkan bukti-

bukti yang lengkap dan akurat sehingga proses pengauditan atas laporan

keuangan klien tentunya memerlukan waktu yang cukup lama.

Page 101: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

83

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa opini audit berpengaruh

secara negatif signifikan terhadap audit report lag dikarenakan apabila

perusahaan menerima opini wajar tanpa pengecualian (unqualified) dari

auditor, maka itu adalah sinyal yang baik dari perusahaan kepada publik,

khususnya investor bahwa perusahaan telah menjalankan aktivitas

bisnis dengan baik serta mengungkapkan seluruh informasi keuangan

secara kredibel dan komprehensif, sehingga perusahaan akan lebih cepat

untuk memublikasikan laporan keuangan auditannya kepada publik.

Sebaliknya, apabila perusahaan menerima opini selain wajar tanpa

pengecualian, maka itu adalah indikasi bahwa perusahaan beroperasi

secara tidak sehat atau membatasi ruang lingkup audit kepada auditor

sehingga auditor tidak dapat memperoleh bukti – bukti yang cukup.

Adanya indikasi yang buruk dari opini selain wajar tanpa pengecualian

menyebabkan perusahaan cenderung untuk melakukan negosiasi

dengan auditor sehingga menyebabkan publikasi laporan keuangan

auditan menjadi lama.

b.! Pengaruh Investment Opportunities Set terhadap Audit Report Lag

Hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel 4.7, variabel

investment opportunities set mempunyai tingkat signifikansi sebesar

0,007 (p-value < 0,05) dan koefisien regresi dengan arah negatif sebesar

-0,234.

Hal ini berarti hipotesis kedua ditolak sehingga dapat dikatakan

bahwa investment opportunities set berpengaruh negatif secara

Page 102: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

84

signifikan terhadap Audit Report Lag karena tingkat signifikansi yang

dimiliki variabel investment opportunities set lebih kecil dari 0,05.

Secara teori hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Pham,

dkk (2014) yang mengatakan bahwa investment opportunities set

berpengaruh positif terhadap audit report lag disebabkan karena set

kesempatan investasi yang tinggi pada perusahaan akan meningkatkan

risiko audit sehingga auditor independen harus memperluas ruang

lingkup kerja audit agar dapat memetakan risiko audit dengan matang

dalam rangka menentukan rencana kerja audit yang tepat. Maka dari itu,

dengan meningkatnya risiko audit maka dapat menunda penyelesaian

pemeriksaan auditor independen.

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa investment opportunities set

berpengaruh secara negatif signifikan terhadap audit report lag

dikarenakan set kesempatan investasi menunjukkan kemampuan

perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari prospek pertumbuhan,

sehingga perusahaan dengan kesempatan investasi yang tinggi

mengindikasikan bahwa perusahaan mempunyai kinerja yang baik pada

saat ini maupun rencana investasi perusahaan di masa depan.

Perusahaan dengan set kesempatan investasi yang tinggi akan

menyampaikan kinerja keuangannya yang baik sebagai good news

kepada pihak manajemen, investor, serta kreditur. Hal ini karena

prospek pertumbuhan perusahaan merupakan hal yang menguntungkan

Page 103: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

85

bagi investor, karena investasi yang ditanamkan diharapkan dapat

memberikan tingkat pengembalian (return) saham yang tinggi.

Sehingga dengan adanya indikator yang baik dari kinerja perusahaan

tersebut, pihak manajemen akan cenderung untuk lebih cepat

mengumumkan laporan keuangan auditan kepada publik sebagai sinyal

bahwa perusahaan mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi.

c.! Pengaruh Auditor Spesialisasi Industri terhadap Audit Report Lag

Hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel 4.7, variabel

auditor spesialisasi inudstri mempunyai tingkat signifikansi sebesar

0,099 (p-value > 0,05) dan koefisien regresi dengan arah negatif sebesar

-1,940.

Hal ini berarti hipotesis ketiga ditolak sehingga dapat dikatakan

bahwa auditor spesialisasi industri tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap Audit Report Lag karena tingkat signifikansi yang dimiliki

variabel auditor spesialisasi industri lebih besar dari 0,05.

Secara teori hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Rahadianto

(2012) yang tidak menemukan hubungan yang negative signifikan

antara auditor spesialisasi industri dan audit report lag pada industri

perbankan. Penyebabnya mungkin adalah karena industri perbankan

memiliki regulasi yang ketat, sehingga auditor yang memiliki

spesialisasi industri akan sangat berhati-hati untuk menjaga

integritasnya dan memberi perlakuan khusus pada industri perbankan.

Hal ini tentunya membuat proses audit memakan waktu lebih lama.

Page 104: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

86

Secara teori hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Habib dan

Bhuiyan (2011), Rustiarini dan Sugiarti (2013), dan Putri (2014), yang

mengatakan bahwa auditor dengan spesialisasi industri tertentu

memiliki pengetahuan yang spesifik tentang industri tersebut sehingga

memungkinkan auditor untuk lebih memahami karakteristik perusahaan

dalam industri tersebut secara lebih komprehensif. Selain itu, auditor

spesialis lebih cakap dalam menginterprestasikan kesalahan dalam

pelaporan keuangan. Spesialisasi auditor juga memberikan tingkat

kepastian (assurance) yang lebih tinggi daripada auditor non

spesialisasi dalam industri tertentu (Craswell et al., 1995).

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa auditor spesialisasi industri

tidak berpengaruh secara negatif signifikan terhadap audit report lag

dikarenakan peranan auditor spesialisasi industri itu sendiri. Pada

dasarnya bahwa semua auditor independen telah dibekali dengan ilmu

dan keterampilan mengaudit dasar sebagai salah satu standar profesi

yang dapat diterapkan dalam berbagai industri, sehingga peran auditor

spesialis industri tidak signifikan dalam mengurangi audit report lag.

Penyebab kedua diduga dikarenakan predikat auditor spesialis tidak

dapat diketahui secara eksplisit. Penentuan auditor spesialis pun berbeda

– beda menurut berbagai sumber serta tidak adanya aturan atau postulat

resmi mengenai kriteria auditor spesialis itu sendiri. Penelitian Palmrose

(1986) dan Gramling dan Stone (2001) mengacu pada pangsa pasar yang

Page 105: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

87

dapat diidentifikasi melalui penjualan perusahaan pada industri tertentu.

Penelitian Gul et al (2009) menghitung auditor spesialisasi industri

berdasarkan pada total asset dari perusahaan klien, dalam hal ini auditor

dinilai sebagai spesialis apabila akumulasi penjualan atau total asset dari

seluruh perusahaan klien merupakan yang terbesar di suatu industri

tertentu. Sedangkan penelitian Habib dan Bhuiyan (2011) dan Ahmad

et al. (2016) mengacu pada dominasi auditor pada suatu industri, dimana

dalam hal ini auditor dikatakan sebagai spesialis apabila memiliki

jumlah klien yang paling banyak dalam suatu industri. Hal ini

mengakibatkan pemahaman yang bersifat ambigu atas pengukuran

spesilasi industri suatu KAP.

Penyebab ketiga diduga karena pada penelitian ini hanya terdapat

dua KAP yang menyandang predikat sebagai auditor spesialisasi

industri berdasarkan standar minimum sebesar 30% dominasi pasar dan

total asset klien pada suatu industri (Reichelt dan Wang, 2009). Dua

KAP tersebut yaitu Ernst & Young (EY) dan PriceWaterhouseCoopers

(PWC). Padahal terdapat kemungkinan bahwa auditor yang menempati

peringkat ketiga dan keempat juga merupakan auditor spesialisasi

industri bila dihitung dengan penilaian lain.

Page 106: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.! Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh opini audit,

investment opportunities set, dan auditor spesialisasi industri pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

periode tahun 2014 sampai 2015. Berdasarkan pada data yang telah

dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terdapat 144 sampel

perusahaan dengan menggunakan model regresi berganda, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1.! Opini audit berpengaruh negatif secara signifikan terhadap Audit Report

Lag. Temuan ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Nelson dan

Shukeri (2011), Tedja (2012), Arifa (2013), dan Lindrianasari dkk (2015)

yang menemukan hubungan signifikan antara opini audit dan Audit Report

Lag. Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan

oleh Parwati dan Suhardjo (2009), Rustiarini dan Sugiarti (2013), serta

Tiono dan Jogi (2013), yang mengatakan bahwa opini auditor tidak

berpengaruh pada audit report lag.

2.! Investment Opportunities Set berpengaruh negatif secara signifikan

terhadap Audit Report Lag. Temuan ini tidak sejalan dengan hasil penelitian

Pham, dkk (2014) yang mengatakan bahwa investment opportunities set

berpengaruh positif terhadap audit report lag.

3.! Auditor Spesialisasi Industri tidak berpengaruh negatif secara signifikan

Page 107: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

89

terhadap Audit Report Lag. Temuan ini mendukung hasil penelitian yang

dilakukan Rahadianto (2012) yang tidak menemukan hubungan yang

negative signifikan antara auditor spesialisasi industri dan audit report lag.

Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Habib dan Bhuiyan (2011), Rustiarini dan Sugiarti (2013), dan Putri (2014),

yang mengatakan bahwa auditor dengan spesialisasi industri memiliki

pengaruh negatif signifikan terhadap audit report lag.

B.! Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian ini, maka penulis mengajukan

beberapa saran untuk peneliti selanjutnya yaitu :

1.! Bagi investor dan calon investor :

Penelitian ini menyarankan untuk investor dan calon investor agar

memperhatikan faktor Audit Report Lag sebagai salah satu

pertimbangan untuk melakukan investasi pada perusahaan di Bursa

Efek Indonesia, khususnya perusahaan manufaktur. Audit Report Lag

menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mematuhi

peraturan dan menjaga kepentingan publik, khususnya investor. �

2.! Bagi peneliti selanjutnya :

1.! Untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik, penelitian

selanjutnya dapat memperpanjang periode penelitian. �

2.! Populasi penelitian tidak hanya dikhususkan pada perusahaan

berkategori perusahaan manufaktur, tetapi dapat diperluas pada

Page 108: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

90

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. �

3.! Menambahkan variabel bebas untuk memberikan hasil yang lebih

beragam dan bervariasi seperti reputasi KAP, efektivitas komite

audit, dan board diversity.

4.! Menggunakan proksi lain sebagai dasar pengukuran auditor

spesialisasi industri, seperti audit fee, atau dominasi pasar klien

suatu KAP.

Page 109: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

91

DAFTAR PUSTAKA

Alvina Noor Arifa. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Audit Delay (Pengembangan Model Audit Delay dengan Audit Report Lag dan Total Lag serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya)”, Accounting Analysis Journal, Universitas Negeri Semarang, 2013.

Alvyra Nesia Indah Putri. “Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008 – 2012”, Vol. 3 No. 2, 1-10, Universitas Diponegoro, Semarang, 2014.

Anthi Dwi Putriani Anugrah. “Analisis Pengaruh Investment Opportunities Set (IOS) Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur”, Universitas Gunadarma, 2008.

Ardiyos. “Kamus Standar Akuntansi”, Citra Harta Prima, Jakarta, 2007.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. “Auditing and

AssuranceServices An Integrated Approach”, 13th edition, Pearson Education Inc., New Jersey, 2010.

Arifin. “Peran Akuntan Dalam Menegakkan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan Di Indonesia (Tinjauan Perspektif Teori Keagenan)”, Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.

Balsam, S., J. Khrishnan, and J.S. Yang. “Auditor Industry Specialization And Earning Quality”, Auditing: A Journal O f Practice & Theory 22, no. 2, 71-97, 2003.

Boynton, Johnson, dan Kell, dialihbahasakan oleh Ichsan Setiyo Budi dan Herman Wibowo. “Modern Auditing”, Jilid II, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta, 2003.

Brian Pramaharjan, Nur Cahyonowati. “Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Manufaktur”, Vol. 4 No. 4, 1-8, Universitas Diponegoro, Semarang, 2015.

Connelly, B. L., S. T. Certo., R. D. Ireland., dan C. R. Reutzel. “Signalling Theory: A Review and Assessment”, Journal of Management. Vol. 37, No. 1. Hal. 39-67, 2011.

Craswell, A. T., J. R. Francis, and S. L. Taylor. “Auditor Brand Name Reputations and Industry Specializations”, Journal of Accounting and Economics May: 297-322, 1995.

Page 110: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

92

Dunn, Kimberly A and Mayhew, Brian W. “Audit Firm Industry Specialization and Client Disclosure Quality”, Review of Accounting Studies, Vol. 9, pp 35-58, Kluwer Academic Publishers, Netherlands, 2004

Dewi, Permata dan Etna Nur Afri Yuyetta. “Pengaruh Kualitas Audit Dan Tenure Audit Terhadap Audit Repot Lag (Arl) Dengan Spesialisasi Auditor Industri Sebagai Variabel Moderasi”, Volume 3 Nomor 2, 1-11, Universitas Diponegoro, Semarang, 2014.

Fahmi, Irham. “Analisis Laporan Keuangan”, Alfabeta, Bandung, 2011.

Fina Ayushabrina. “Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Report Lag”, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, 2014.

Fitrijanti, Tettet, Jogiyanto Hartono M. ”Set Kesempatan Investasi: Konstruksi Proksi dan Analisis Hubungannya dengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen”, Vol. 5, No 1, Januari, hal. 35-65, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 2002.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21”, Edisi 7, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2013.

Gramling, A.A., Johnson, V.E. & Khurana, I.K. “Audit Firm Industry Specialization and Financial Reporting Quality, “Working Paper, Georgia State University and University of Missouri-Columbia, 2001.

Gul, Ferdinand A., Simon Fung, dan Bikki Jaggi. “Earning Quality : Some Evidence on the Role of Auditor Tenure and Auditors’ Industry Expertise”, Journal of Accounting Economics(JAE), 2009.

Habib, A. and Bhuiyan, M.B.U. “Audit Firm Industry Specialization and The Audit Report Lag”, Journal of International Accounting, Auditing and Taxation, 20, 32-44, 2011.

Haryani, Jumratul dan I Dewa Nyoman Wiratmaja. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komite Audit, Penerapan International Financial Reporting Standards dan Kepemilikan Publik pada Audit Delay”, 6.1, 63-78, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Bali, 2014.

Hossain, M.A. dan Taylor, P.J. “An Examination of Audit Delay: Evidence from Pakistan”, Journal, http://www.hicbusiness.org/.

Ikatan Akuntan Indonesia. “Standar Akuntansi Keuangan”, Salemba Empat, Jakarta, 2017.

Jama’an. “Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap Integritas Informasi Laporan Keuangan (Studi Pada

Page 111: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

93

Perusahaan Publik Di BEJ)”, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang, 2008.

Jensen, Michael C & Meckling, William H. "Theory ofThe Firm : Managerial Behaviour, Agency Costs, and Ownership Structure", Journal of Financial Economics, Vol. 3 No.4, October, pp 305-360, 1976.

Jensen, Michael C. and Clifford H. Smith Jr., eds. “The Modern Theory of Corporate Finance”. McGraw-Hill, 1984.

Kuncoro, Mudrajat. “Metode Kuantitatif : Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi”, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta, 2001.

Lianto, N., Kusuma, B. H. “Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag”, 12(2), 97-106, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, 2010.

Lindrianasari, Retno Yuni N. S., dan Grace Andani. “Pengaruh Subsidiaries, Audit Complexity, dan Opini Auditor Independen terhadap Audit Report Lag”, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, 2015.

Marselia Tedja. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Universitas Katolik Widya, Vol.1 No.1, 2012.

Maslina Ahmad, Hamidah Mohamed, Sherliza Puat Nelson. “The Association Between Industry Specialist Auditor And Financial Reporting Timeliness – Post MFRS Period”, Procedia Social and Behavorial Sciences, 219, 55 – 62, 2016.

Mulyadi. “Auditing”, Edisi 6, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta, 2009.

Myers, Stewart C. "Determinants of Corporate Borrowing", Journal of Financial Economics, No.5, pp 147-155, 1977.

Naufal Arief Rahadianto. “Analisis Pengaruh Auditor Spesialisasi Industri, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Penerapan PSAK 50/55 (Revisi 2006) Terhadap Audit Delay pada Industri Perbankan”, Skripsi, Universitas Indonesia, Depok, 2012.

Palmrose, Z. “Audit Fees and Auditor Size: Further Evidence”, Journal of Accounting Research, Vol. 24, No. 1, h. 97-110, 1986.

Parwati, Lina Anggraeny dan Yohanes Suhardjo. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag (ARL)”, Jurnal Solusi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang, 8(3), h:29-42, 2009.

Page 112: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

94

Rachmat Saleh. “Studi Empiris Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi VII. h.1-21, 2004.

Reichelt, J. K. & Wang, D. “National and office-spesific measures of auditor industry expertise and effects on audit quality”, Journal of Accounting Research, 48(3), 647-686, 2009.

Rustiarini, N. W., & Sugiarti, N. W. “ Pengaruh Karakteristik Auditor, Opini Audit, Audit Tenure, Pergantian Auditor Pada Audit Delay”, Volume 2 Nomor 2, 657-675, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 2013.

Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep-431/Bl/2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor: Kep/346/BL/2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

Sherliza P. N., Siti N. S. “Corporate Governance and Audit Report Timeliness: Evidence from Malaysia”. Accounting in Emerging Economies, 11,109-127, 2011.

Solomon, I.M. Shields, M. Dan Whittington, O.R. “What Do Industry Auditors Know?”, Journal of Accounting Research, 37 (1), 191-208, 1999.

Suwardjono. “Teori Akuntansi, Perekayasaan Pelaporan Keuangan”, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta, 2010.

Tiono, Ivena dan Yulius Jogi. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag di Bursa Efek Indonesia”, Vol. II, Business Accounting Review Universitas Kristen Petra, 2013.

Trung P., Mai D., Veena L. B. “Investment Opportunities and Audit Report Lags: Initial Evidence”, Accounting and Finance Research, 3(4), 45-57, 2014.

Wild, John J. Subramanyam, K.R. Halsey, Robert F. “Financial Statement Analysis”, First book, 10

edition, Salemba Empat, Jakarta, 2010.

Page 113: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

95

Lampiran 1

Perusahaan Manufaktur Sampel

No Kode Emiten Nama Emiten

1 ADES Akasha Wira International Tbk 2 ALDO Alkindo Naratama Tbk 3 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 4 ALMI Alumindo Light Metal Tbk 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 6 ASII Astra Internatonal Tbk 7 AUTO Astra Otoparts Tbk 8 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk 9 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 10 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 12 CPIN Charoen Pokphand Tbk 13 DLTA Delta Djakarta Tbk 14 DPNS Duta Pratiwi Nusantara Tbk 15 DVLA Daya Varia LaboratoriaTbk 16 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 17 GGRM Gudang Garam Tbk 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk 19 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 21 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 22 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 23 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 24 INAF Indofarma Tbk 25 INAI Indal Alumunium Tbk 26 INCI Intan Wijaya Internasional Tbk 27 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 28 INDS Indospring Tbk 29 INTP Indocement Tunggal Prakarasa Tbk 30 JECC Jembo Cable Company Tbk 31 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 32 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 33 KAEF Kimia Farma Tbk 34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk

Page 114: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

96

Lanjutan Lampiran 1

35 KBLM Kabelindo Murni Tbk 36 KBRI Kertas Basuki Rachmat Tbk 37 KIAS Keramik Indonesia Asosiasi Tbk 38 KICI Kedaung Indah CAN Tbk 39 KLBF Kalbe Farma Tbk 40 KRAH Grand Kartech Tbk 41 LION Lion Metal Works Tbk 42 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 43 LMSH Lionmesh Prima Tbk 44 MBTO Martina Berto Tbk 45 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 46 MLIA Mulia Industrindo Tbk 47 MYTX Apac Citra Centertex Tbk 48 NIPS Nipress Tbk 49 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 50 PYFA Pyridam Farma Tbk 51 RMBA Bentoel International Tbk 52 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 53 SCCO Supreme Cabel Manufacturing Tbk 54 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk 55 SIPD Sierad Produce Tbk 56 SKLT Sekar Laut Tbk 57 SMBR Semen Baturaja Tbk 58 SMCB Holcim Indonesia Tbk 59 SMGR Semen Indonesia Tbk 60 SMSM Selamat Sempurna Tbk 61 SPMA Suparma Tbk 62 SQBB Taiso Pharmaceutical Tbk 63 SRSN Indo Acidatama Tbk 64 TCID Mandom Indonesia Tbk 65 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 66 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 67 TRST Trias Sentosa Tbk 68 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 69 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk 70 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 71 VOKS Voksel Electric Tbk 72 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk

Page 115: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

97

Lampiran 2

Hasil Perhitungan Durasi Audit Report Lag Perusahaan Sampel

No Kode Emiten Nama Emiten

Audit Report Lag (dalam hari)

Tahun 2014

Tahun 2015

1 ADES Akasha Wira International Tbk 92 91 2 ALDO Alkindo Naratama Tbk 86 105 3 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 90 90 4 ALMI Alumindo Light Metal Tbk 91 95 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 89 90 6 ASII Astra Internatonal Tbk 57 83 7 AUTO Astra Otoparts Tbk 56 76 8 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk 91 118 9 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 90 123 10 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 90 96 11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 91 98 12 CPIN Charoen Pokphand Tbk 90 91 13 DLTA Delta Djakarta Tbk 90 92 14 DPNS Duta Pratiwi Nusantara Tbk 90 120 15 DVLA Daya Varia LaboratoriaTbk 89 112 16 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 76 118 17 GGRM Gudang Garam Tbk 90 117 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk 89 109 19 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 79 99 20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 79 113 21 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 63 84 22 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 89 98 23 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 90 91 24 INAF Indofarma Tbk 69 74 25 INAI Indal Alumunium Tbk 90 120 26 INCI Intan Wijaya Internasional Tbk 91 119 27 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 82 113 28 INDS Indospring Tbk 90 92 29 INTP Indocement Tunggal Prakarasa Tbk 78 77 30 JECC Jembo Cable Company Tbk 91 91 31 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 90 95 32 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 89 91 33 KAEF Kimia Farma Tbk 64 74 34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 89 97

Page 116: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

98

Lanjutan Lampiran 2

No Kode Emiten Nama Emiten

Audit Report Lag (dalam hari)

Tahun 2014

Tahun 2015

35 KBLM Kabelindo Murni Tbk 91 120 36 KBRI Kertas Basuki Rachmat Tbk 89 99 37 KIAS Keramik Indonesia Asosiasi Tbk 90 121 38 KICI Kedaung Indah CAN Tbk 86 104 39 KLBF Kalbe Farma Tbk 89 123 40 KRAH Grand Kartech Tbk 91 91 41 LION Lion Metal Works Tbk 85 91 42 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 75 91 43 LMSH Lionmesh Prima Tbk 86 91 44 MBTO Martina Berto Tbk 89 113 45 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 86 84 46 MLIA Mulia Industrindo Tbk 85 91 47 MYTX Apac Citra Centertex Tbk 171 117 48 NIPS Nipress Tbk 90 92 49 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 90 91 50 PYFA Pyridam Farma Tbk 89 97 51 RMBA Bentoel International Tbk 90 88 52 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 86 91 53 SCCO Supreme Cabel Manufacturing Tbk 89 118 54 SIDO Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk 86 90 55 SIPD Sierad Produce Tbk 149 147 56 SKLT Sekar Laut Tbk 89 90 57 SMBR Semen Baturaja Tbk 58 90 58 SMCB Holcim Indonesia Tbk 68 118 59 SMGR Semen Indonesia Tbk 63 118 60 SMSM Selamat Sempurna Tbk 90 112 61 SPMA Suparma Tbk 89 105 62 SQBB Taiso Pharmaceutical Tbk 77 91 63 SRSN Indo Acidatama Tbk 89 141 64 TCID Mandom Indonesia Tbk 77 99 65 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 90 96 66 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 90 91 67 TRST Trias Sentosa Tbk 90 99 68 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 90 116 69 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk 90 97

Page 117: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

99

Lanjutan Lampiran 2

70 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 90 119 71 VOKS Voksel Electric Tbk 110 124 72 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 89 110

Page 118: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

100

Lampiran 3

Hasil Perhitungan Variabel Opini Audit Tahun 2014 – 2015

No Kode Emiten Nama Emiten Opini Audit 2014 Opini Audit 2015

Keterangan Kode Keterangan Kode 1 ADES Akasha Wira International Tbk WTP 1 WTP 1 2 ALDO Alkindo Naratama Tbk WTP 1 WTP DPP 0 3 ALKA Alakasa Industrindo Tbk WTP 1 WTP 1 4 ALMI Alumindo Light Metal Tbk WTP 1 WTP DPP 0 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk WTP 1 WTP 1 6 ASII Astra Internatonal Tbk WTP 1 WTP 1 7 AUTO Astra Otoparts Tbk WTP 1 WTP 1 8 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 9 BTON Betonjaya Manunggal Tbk WTP 1 WTP DPP 0 10 BUDI Budi Acid Jaya Tbk WTP 1 WTP DPP 0 11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk WTP 1 WTP 1 12 CPIN Charoen Pokphand Tbk WTP 1 WTP 1 13 DLTA Delta Djakarta Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 14 DPNS Duta Pratiwi Nusantara Tbk WTP 1 WTP 1 15 DVLA Daya Varia LaboratoriaTbk WTP 1 WTP 1 16 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk WTP 1 WTP DPP 0 17 GGRM Gudang Garam Tbk WTP 1 WTP 1 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0

Page 119: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

101

Lanjutan Lampiran 3

No Kode Emiten Nama Emiten Opini Audit 2014 Opini Audit 2015

Keterangan Kode Keterangan Kode 19 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk WTP 1 WTP 1 20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk WTP 1 WTP 1 21 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 22 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 23 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk WTP 1 WTP 1 24 INAF Indofarma Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 25 INAI Indal Alumunium Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 26 INCI Intan Wijaya Internasional Tbk WTP 1 WTP DPP 0 27 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk WTP 1 WTP 1 28 INDS Indospring Tbk WTP 1 WTP 1 29 INTP Indocement Tunggal Prakarasa Tbk WTP 1 WTP 1 30 JECC Jembo Cable Company Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 31 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 32 JPRS Jaya Pari Steel Tbk WTP 1 WTP DPP 0 33 KAEF Kimia Farma Tbk WTP 1 WTP DPP 0 34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk WTP 1 WTP DPP 0 35 KBLM Kabelindo Murni Tbk WTP 1 WTP 1 36 KBRI Kertas Basuki Rachmat Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 37 KIAS Keramik Indonesia Asosiasi Tbk WTP 1 WTP DPP 0 38 KICI Kedaung Indah CAN Tbk WTP 1 WTP DPP 0 39 KLBF Kalbe Farma Tbk WTP 1 WTP 1

Page 120: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

102

Lanjutan Lampiran 3

No Kode Emiten Nama Emiten Opini Audit 2014 Opini Audit 2015

Keterangan Kode Keterangan Kode 40 KRAH Grand Kartech Tbk WTP 1 WTP DPP 0 41 LION Lion Metal Works Tbk WTP 1 WTP 1 42 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk WTP 1 WTP DPP 0 43 LMSH Lionmesh Prima Tbk WTP 1 WTP 1 44 MBTO Martina Berto Tbk WTP 1 WTP 1 45 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 46 MLIA Mulia Industrindo Tbk WTP 1 WTP DPP 0 47 MYTX Apac Citra Centertex Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 48 NIPS Nipress Tbk WTP 1 WTP DPP 0 49 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 50 PYFA Pyridam Farma Tbk WTP 1 WTP DPP 0 51 RMBA Bentoel International Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 52 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk WTP 1 WTP 1 53 SCCO Supreme Cabel Manufacturing Tbk WTP 1 WTP 1 54 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 55 SIPD Sierad Produce Tbk WTP 1 WTP 1 56 SKLT Sekar Laut Tbk WTP 1 WTP DPP 0 57 SMBR Semen Baturaja Tbk WTP 1 WTP 1 58 SMCB Holcim Indonesia Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 59 SMGR Semen Indonesia Tbk WTP 1 WTP DPP 0 60 SMSM Selamat Sempurna Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0

Page 121: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

103

Lanjutan Lampiran 3

No Kode Emiten Nama Emiten Opini Audit 2014 Opini Audit 2015

Keterangan Kode Keterangan Kode 61 SPMA Suparma Tbk WTP 1 WTP DPP 0 62 SQBB Taiso Pharmaceutical Tbk WTP 1 WTP 1 63 SRSN Indo Acidatama Tbk WTP 1 WTP 1 64 TCID Mandom Indonesia Tbk WTP 1 WTP DPP 0 65 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk WTP 1 WTP 1 66 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk WTP 1 WTP 1 67 TRST Trias Sentosa Tbk WTP 1 WTP 1 68 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk WTP 1 WTP 1 69 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk WTP 1 WTP 1 70 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk WTP DPP 0 WTP 1 71 VOKS Voksel Electric Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0 72 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk WTP DPP 0 WTP DPP 0

Page 122: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

104

Lampiran 4

Hasil Perhitungan Variabel Investment Opportunities Set Tahun 2014

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

1 ADES Akasha Wira International Tbk 589,896,800 1,375 295,799,000,000 2.742092096 2 ALDO Alkindo Naratama Tbk 550000000 735 159,423,000,000 2.535706893 3 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 101,533,011 900 63,235,904,000 1.445060545 4 ALMI Alumindo Light Metal Tbk 616,000,000 268 641,036,000,000 0.257533118 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 434,000,000 8,050 3,184,642,000,000 1.097046387 6 ASII Astra Internatonal Tbk 40,483,553,140 7,425 120,324,000,000,000 2.498174779 7 AUTO Astra Otoparts Tbk 4,820,000,000 4,200 10,136,557,000,000 1.997127822 8 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk 86,000,000 700 -193,918,969,257 -0.310438944 9 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 180,000,000 540 146,640,000,000 0.662847791 10 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 4,099,000,000 107 913,351,000,000 0.480202025 11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 297,500,000 1,500 537551172122 0.830153524 12 CPIN Charoen Pokphand Tbk 16,398,000,000 3,780 10,943,289,000,000 5.664150878 13 DLTA Delta Djakarta Tbk 16,013,181 390,000 764,473,000,000 8.169210149 14 DPNS Duta Pratiwi Nusantara Tbk 331,129,952 353 155,593,301,345 0.751246179 15 DVLA Daya Varia LaboratoriaTbk 1,115,925,300 1690 962,431,483,000 1.959530408 16 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 2,478,000,000 1650 1,644,678,000,000 2.48601854 17 GGRM Gudang Garam Tbk 1,924,088,000 60,700 33,228,720,000,000 3.514795081 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk 3,484,800,000 1,425 5,983,292,000,000 0.829951137

Page 123: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

105

Lanjutan Lampiran 4

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

19 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 4,383,000,000 68,650 13,498,114,000,000 22.29148087 20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 5,831,000,000 13,100 15,039,947,000,000 5.07888093 21 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 972,204,500 315 166,708,000,00 1.837010926 22 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 791,383,786 118 178,657,000,000 0.52269593 23 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 2,765,278,412 4,000 6,727,022,634,910 1.644280724 24 INAF Indofarma Tbk 3,099,000,000 355 591,963,000,000 1.858469195 25 INAI Indal Alumunium Tbk 316,800,000 350 145,842,103,885 0.760274276 26 INCI Intan Wijaya Internasional Tbk 181,035,556 238 115,759,878,140 0.372205491 27 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 8,780,000,000 6,750 41,228,400,000,000 1.43747999 28 INDS Indospring Tbk 656,000,000 1,600 1,828,319,000,000 0.57407925 29 INTP Indocement Tunggal Prakarasa Tbk 3,681,231,699 25,000 24,785,000,000,000 3.713164917 30 JECC Jembo Cable Company Tbk 151,200,000 2350 171,400,000,000 2.073045508 31 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 150,000,000 68 -417,436,260,515 -0.024434868 32 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 750,000,000 242 355,633,000,000 0.510357588 33 KAEF Kimia Farma Tbk 5,554,000,000 1,465 1,789,213,000,000 4.547591595 34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 4,007,235,000 139 940,757,000,000 0.59208240 35 KBLM Kabelindo Murni Tbk 1,120,000,000 155 290,288,000,000 0.598026787 36 KBRI Kertas Basuki Rachmat Tbk 8,688,000,000 51 677045000000 0.654443944 37 KIAS Keramik Indonesia Asosiasi Tbk 14,929,100,000 147 2,116,797,000,000 1.036744525 38 KICI Kedaung Indah CAN Tbk 138,000,000 268 78,680,000,000 0.470055923 39 KLBF Kalbe Farma Tbk 46,875,122,110 1,835 9,817,476,000,000 8.761503371

Page 124: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

106

Lanjutan Lampiran 4

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

40 KRAH Grand Kartech Tbk 971,190,000 810 186,676,000,000 22.29148087 41 LION Lion Metal Works Tbk 52,016,000 9,300 443,979,000,000 5.07888093 42 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 1,009,000,000 175 399,131,000,000 1.837010926 43 LMSH Lionmesh Prima Tbk 9,600,000 6,450 115,951,000,000 0.52269593 44 MBTO Martina Berto Tbk 1,070,000,000 200 453,749,000,000 1.644280724 45 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 2,107,000,000 12,100 553,797,000,000 1.858469195 46 MLIA Mulia Industrindo Tbk 1,286,000,000 550 1,321,572,000,000 0.760274276 47 MYTX Apac Citra Centertex Tbk 1,466,666,577 128 -268,780,000,000 0.372205491 48 NIPS Nipress Tbk 1,486,666,666 505 575,894,224,000 1.43747999 49 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 568,375,000 160 231,101,202,611 0.57407925 50 PYFA Pyridam Farma Tbk 535,080,000 135 96,558,000,000 3.713164917 51 RMBA Bentoel International Tbk 7,240,005,000 520 -1,396,853,000,000 2.073045508 52 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 5,061,800,000 1,385 960,122,354,744 -0.024434868 53 SCCO Supreme Cabel Manufacturing Tbk 205,583,000 3,950 808,598,000,000 0.510357588 54 SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 15,000,000,000 610 2,634,659,000,000 4.547591595 55 SIPD Sierad Produce Tbk 9,391,108,493 53 1,287,006,215,394 0.59208240 56 SKLT Sekar Laut Tbk 690,740,500 300 153,368,106,620 0.598026787 57 SMBR Semen Baturaja Tbk 9,837,678,500 381 2,717,247,000,000 0.654443944 58 SMCB Holcim Indonesia Tbk 7,662,900,000 2,185 8,758,592,000,000 1.036744525 59 SMGR Semen Indonesia Tbk 5,931,520,000 16,200 25,002,452,000,000 0.470055923 60 SMSM Selamat Sempurna Tbk 1,439,668,860 4,750 1,147,000,000,000 8.761503371

Page 125: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

107

Lanjutan Lampiran 4

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

61 SPMA Suparma Tbk 1,492,046,658 197 804,600,054,999 0.365315898 62 SQBB Taiso Pharmaceutical Tbk 10,240,000 315,000 368,879,000,000 8.744330797 63 SRSN Indo Acidatama Tbk 6,020,000,000 50 328,836,000,000 0.915349901 64 TCID Mandom Indonesia Tbk 201,066,667 17,525 1,283,504,000,000 2.745369971 65 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 1,011,775,000 86 82,154,363,037 1.05913608 66 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 990,720,000 3,975 1,231,192,000,000 3.198617275 67 TRST Trias Sentosa Tbk 2,808,000,000 380 1,761,493,000,000 0.605758865 68 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 4,500,000,000 2,865 4,132,339,000,000 3.119903764 69 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk 2,888,000,000 3,720 2,265,097,000,000 4.743002176 70 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 75,422,200 366 241,653,000,000 0.114232082 71 VOKS Voksel Electric Tbk 831,120,519 795 515,855,000,000 1.280865384 72 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 668,000,089 500 161,879,412,678 2.063264494

Page 126: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

108

Lanjutan Lampiran 4

Hasil Perhitungan Variabel Investment Opportunities Set Tahun 2015

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

1 ADES Akasha Wira International Tbk 589,896,800 1,015 328,369,000,000 1.823391526 2 ALDO Alkindo Naratama Tbk 550,000,000 735 170,929,026,813 2.365016683 3 ALKA Alakasa Industrindo Tbk 101,533,011 735 62,032,301,000 1.20303071 4 ALMI Alumindo Light Metal Tbk 616,000,000 198 565,111,000,000 0.215830164 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 434,000,000 6,550 3,390,223,000,000 0.838499414 6 ASII Astra Internatonal Tbk 40,483,553,140 6,000 126,533,000,000,000 1.919667745 7 AUTO Astra Otoparts Tbk 4,820,000,000 1,600 9,425,919,000,000 0.81816956 8 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk 86,000,000 350 -202,012,514,927 -0.14900067 9 BTON Betonjaya Manunggal Tbk 180,000,000 435 149,104,000,000 0.525136817 10 BUDI Budi Acid Jaya Tbk 4,499,000,000 63 1,105,300,000,000 0.256434452 11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk 595,000,000 675 639,893,514,352 0.627643492 12 CPIN Charoen Pokphand Tbk 16,398,000,000 2,600 12,561,427,000,000 3.394104826 13 DLTA Delta Djakarta Tbk 800,659,050 5,200 849,621,000,000 4.900334455 14 DPNS Duta Pratiwi Nusantara Tbk 331,129,952 387 223,427,964,789 0.573550816 15 DVLA Daya Varia LaboratoriaTbk 1,115,925,300 1,300 973,517,334,000 1.490166471 16 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk 2,478,000,000 1,040 2,445,346,000,000 1.053887671 17 GGRM Gudang Garam Tbk 1,924,088,000 55,000 38,007,909,000,000 2.784284713 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk 3,484,800,000 530 5,394,142,000,000 0.342398105

Page 127: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

109

Lanjutan Lampiran 4

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

19 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 4,652,723,076 94,000 32,016,060,000,000 13.66051816 20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 5,831,000,000 13,475 16,386,911,000,000 4.794846631 21 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk 972,204,500 224 310,464,000,000 0.701446248 22 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk 791,383,786 114 69,033,000,000 1.306878618 23 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk 2,765,278,412 2,365 6,697,091,857,105 0.976525869 24 INAF Indofarma Tbk 3,099,000,000 168 592,709,000,000 0.87839395 25 INAI Indal Alumunium Tbk 316,800,000 405 239,820,902,657 0.53499923 26 INCI Intan Wijaya Internasional Tbk 181,035,556 305 154,051,308,997 0.53499923 27 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 8,780,000,000 5,175 43,121,600,000,000 1.053683073 28 INDS Indospring Tbk 656,000,000 350 1,919,319,000,000 0.119625763 29 INTP Indocement Tunggal Prakarasa Tbk 3,681,231,699 22,325 23,865,950,000,000 3.443546043 30 JECC Jembo Cable Company Tbk 151,200,000 1,350 367,800,000,000 0.55497553 31 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk 150,000,000 68 -440,532,918,295 -0.023153775 32 JPRS Jaya Pari Steel Tbk 750,000,000 120 332,459,000,000 0.270710073 33 KAEF Kimia Farma Tbk 5,554,000,000 870 1,862,097,000,000 2.594913154 34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk 4,007,235,000 119 1,027,362,000,000 0.464160603 35 KBLM Kabelindo Murni Tbk 1,120,000,000 132 296,475,000,000 0.498659246 36 KBRI Kertas Basuki Rachmat Tbk 8,688,000,000 50 521,254,000,000 0.8333749 37 KIAS Keramik Indonesia Asosiasi Tbk 14,929,100,000 90 1,813,485,000,000 0.740904391 38 KICI Kedaung Indah CAN Tbk 138,000,000 250 93,370,000,000 13.66051816 39 KLBF Kalbe Farma Tbk 46,875,122,110 1,320 10,938,286,000,000 4.794846631

Page 128: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

110

Lanjutan Lampiran 4

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

40 KRAH Grand Kartech Tbk 971,190,000 2,190 176,573,000,000 12.0454775 41 LION Lion Metal Works Tbk 520,160,000 1,050 454,599,000,000 1.201428072 42 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk 1,009,000,000 113 401,212,000,000 s0.28418143 43 LMSH Lionmesh Prima Tbk 96,000,000 575 112,441,000,000 0.490924129 44 MBTO Martina Berto Tbk 1,070,000,000 140 434,214,000,000 0.344991179 45 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk 2,107,000,000 8,650 766,480,000,000 23.77824601 46 MLIA Mulia Industrindo Tbk 1,276,000,000 650 1,115,119,000,000 0.743777122 47 MYTX Apac Citra Centertex Tbk 1,466,666,577 51 -567,926,000,000 -0.131707292 48 NIPS Nipress Tbk 1,486,666,666 390 609,002,000,000 0.952049418 49 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk 568,375,000 128 247,090,984,313 0.952049418 50 PYFA Pyridam Farma Tbk 535,080,000 112 101,222,000,000 0.592054692 51 RMBA Bentoel International Tbk 7,240,005,000 510 -3,148,757,000,000 -1.172654019 52 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 5,061,800,000 1,265 1,188,534,951,872 5.38745368 53 SCCO Supreme Cabel Manufacturing Tbk 205,583,000 3,725 916,337,000,000 0.83571510 54 SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 15,000,000,000 550 2,598,314,000,000 3.175135877 55 SIPD Sierad Produce Tbk 939,110,900 850 734,242,278,294 1.087167395 56 SKLT Sekar Laut Tbk 690,740,500 370 152,044,668,111 1.680913827 57 SMBR Semen Baturaja Tbk 9,837,678,500 291 2,949,353,000,000 0.970641508 58 SMCB Holcim Indonesia Tbk 7,662,900,000 995 8,449,858,000,000 0.902332974 59 SMGR Semen Indonesia Tbk 5,931,520,000 11,400 27,440,798,401,000 2.464189526 60 SMSM Selamat Sempurna Tbk 1,439,668,860 4,760 1,007,941,000,000 12.0454775

Page 129: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

111

Lanjutan Lampiran 4

No Kode Emiten Nama Emiten Jumlah

Lembar Saham Harga Penutupan

Saham Total Ekuitas Market to Book Value of Equity Ratio (MVE/BVE)

61 SPMA Suparma Tbk 1,492,046,658 100 752,677,119,911s 0.198231967 62 SQBB Taiso Pharmaceutical Tbk 10,240,000 338,000 354,053,000,000 9.775711546 63 SRSN Indo Acidatama Tbk 6,020,000,000 50 340,079,000,000 0.885088465 64 TCID Mandom Indonesia Tbk 201,066,667 16,500 1,714,871,000,000 1.934606163 65 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk 1,011,775,000 50 91,161,062,357 0.554938136 66 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 1,032,000,000 6,950 1,491,543,000,000 4.808711516 67 TRST Trias Sentosa Tbk 2,808,000,000 310 1,956,921,000,000 0.444821227 68 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk 4,500,000,000 1,750 4,337,141,000,000 1.81571224 69 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk 2,888,000,000 3,945 2,797,507,000,000 4.072611793 70 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk 75,422,200 260 242,974,000,000 0.080707286 71 VOKS Voksel Electric Tbk 831,120,519 980 509,652,927,872 1.598142705 72 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 668,000,089 800 150,400,000,000 0.198231967

Page 130: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

112

Lampiran 5

Hasil Perhitungan Variabel Auditor Spesialisasi Industri Tahun 2014 – 2015

No Kode Emiten Nama Emiten

Nama Kantor Akuntan Publik Tahun 2014 Kode Tahun 2015 Kode

1 ADES Akasha Wira International Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 2 ALDO Alkindo Naratama Tbk Arsyad & Rekan 0 Arsyad & Rekan 0 3 ALKA Alakasa Industrindo Tbk Johannes Juara & Rekan 0 Johannes Juara & Rekan 0 4 ALMI Alumindo Light Metal Tbk Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 5 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk Siddharta & Widjaja (KPMG) 0 Siddharta & Widjaja (KPMG) 0 6 ASII Astra Internatonal Tbk Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 7 AUTO Astra Otoparts Tbk Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 8 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk AF. Rachman & Soetjipto WS 0 Koesbandijah, Beddy Samsi & Setiasih 0 9 BTON Betonjaya Manunggal Tbk Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 0 Amir Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan 0 10 BUDI Budi Acid Jaya Tbk Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny 0 Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny 0 11 CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 12 CPIN Charoen Pokphand Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 13 DLTA Delta Djakarta Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 14 DPNS Duta Pratiwi Nusantara Tbk Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 15 DVLA Daya Varia LaboratoriaTbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 16 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 17 GGRM Gudang Garam Tbk Siddharta & Widjaja (KPMG) 0 Siddharta & Widjaja (KPMG) 0 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0

Page 131: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

113

Lanjutan Lampiran 5

No Kode Emiten Nama Emiten Nama Kantor Akuntan Publik

Tahun 2014 Kode Tahun 2015 Kode 19 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 20 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 21 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk Hertanto, Grace, Karunawan 0 Hertanto, Grace, Karunawan 0 22 IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 Herman Dody Tanumihardja & Rekan 0 23 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 24 INAF Indofarma Tbk Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 25 INAI Indal Alumunium Tbk Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 26 INCI Intan Wijaya Internasional Tbk Hananta Budianto & Rekan 0 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 27 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 28 INDS Indospring Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 29 INTP Indocement Tunggal Prakarasa Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 30 JECC Jembo Cable Company Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 31 JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk Abubakar Usman & Rekan 0 Abubakar Usman & Rekan 0 32 JPRS Jaya Pari Steel Tbk Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 0 Amir Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan 0 33 KAEF Kimia Farma Tbk Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 34 KBLI KMI Wire and Cable Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 35 KBLM Kabelindo Murni Tbk Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 36 KBRI Kertas Basuki Rachmat Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 37 KIAS Keramik Indonesia Asosiasi Tbk Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny 0 Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny 0 38 KICI Kedaung Indah CAN Tbk Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 39 KLBF Kalbe Farma Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1

Page 132: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

114

Lanjutan Lampiran 5

No Kode Emiten Nama Emiten Nama Kantor Akuntan Publik

Tahun 2014 Kode Tahun 2015 Kode 40 KRAH Grand Kartech Tbk Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil 0 41 LION Lion Metal Works Tbk Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan 0 Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan 0 42 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk Hadori Sugiarto Adi & Rekan 0 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 43 LMSH Lionmesh Prima Tbk Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan 0 Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan 0 44 MBTO Martina Berto Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 45 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk Siddharta & Widjaja (KPMG) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 46 MLIA Mulia Industrindo Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 47 MYTX Apac Citra Centertex Tbk Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan 0 Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan 0 48 NIPS Nipress Tbk Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan 0 Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan 0 49 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk Griselda, Wisnu & Arum 0 Djoko, Sidik & Indra 0 50 PYFA Pyridam Farma Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 51 RMBA Bentoel International Tbk Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 52 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 53 SCCO Supreme Cabel Manufacturing Tbk Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 54 SIDO Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk Anwar, Sugiharto, & Rekan 0 Anwar & Rekan 0 55 SIPD Sierad Produce Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 56 SKLT Sekar Laut Tbk Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 57 SMBR Semen Baturaja Tbk Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang, Ali 0 58 SMCB Holcim Indonesia Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 59 SMGR Semen Indonesia Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 60 SMSM Selamat Sempurna Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1

Page 133: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

115

Lanjutan Lampiran 5

No Kode Emiten Nama Emiten Nama Kantor Akuntan Publik

Tahun 2014 Kode Tahun 2015 Kode 61 SPMA Suparma Tbk Hadori Sugiarto Adi & Rekan 0 Paul Hadiwinata & Rekan (PKF) 0 62 SQBB Taiso Pharmaceutical Tbk Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) 1 63 SRSN Indo Acidatama Tbk Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 0 Amir Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan 0 64 TCID Mandom Indonesia Tbk Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 0 65 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk Pieter, Uways & Rekan 0 Pieter, Uways & Rekan 0 66 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 67 TRST Trias Sentosa Tbk Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 Purwantono, Suherman, & Surja (E&Y) 1 68 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 69 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan 0 70 UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry 0 Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry 0 71 VOKS Voksel Electric Tbk Gani Sigiro & Handayani 0 Gani Sigiro & Handayani 0 72 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk Budiman,)Wawan,)Pamudji)&)Rekan) 0) Teramihardja,)Pradhono)&)Chandra) 0)

Page 134: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

116

Lampiran 6

Hasil Output Pengujian SPSS

1. Hasil Uji Deskriptif Descriptive*Statistics!

N! Minimum! Maximum! Mean!Std.!

Deviation!Audit!Report!Lag! 103! 76! 105! 89.81! 5.382!

Investment!Opportunities!Set!

103! D2.70! 46.04! 2.7492! 5.72286!

Opini!Audit! 103! 0! 1! .63! .485!Auditor!Spesialis!Industri!

103! 0! 1! .25! .437!

Valid!N!(listwise)! 103!

Lampiran 7 2. Hasil Uji Normalitas dengan Normal Probability Plot

Page 135: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

117

Lanjutan Lampiran 7 3. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Lampiran 8 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot

Page 136: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

118

Lampiran 9 5. Hasil Uji Multikolinieritas

Lampiran 10 6. Hasil Uji Autokorelasi dengan Uji Runs Test

Runs*Test!

Unstandardized!

Residual!Test!Valuea! .48566!Cases!<!Test!Value! 51!

Cases!>=!Test!Value! 52!

Total!Cases! 103!Number!of!Runs! 45!

Z! D1.484!Asymp.!Sig.!(2Dtailed)! .138!

a.!Median!Sumber: Data diolah !!!!!

Page 137: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

119

Lampiran 11 7. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Lampiran 12 8. Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa!

Model!Sum!of!Squares! df!

Mean!Square! F! Sig.!

1! Regression! 646.620! 3! 215.540! 9.247! .000b!

Residual! 2307.497! 99! 23.308!

Total! 2954.117! 102!

a.!Dependent!Variable:!Audit!Report!Lag!b.!Predictors:!(Constant),!Auditor!Spesialisasi!Industri,!Investment!Opportunities!Set,!Opini!Audit!Sumber: Data diolah !

Model*Summaryb!

Model! R!R!

Square!Adjusted!R!Square!

Std.!Error!of!the!

Estimate!1! .468a! .219! .195! 4.828!a.!Predictors:!(Constant),!Auditor!Spesialisasi!Industri,!Investment!Opportunities!Set,!Opini!Audit!b.!Dependent!Variable:!Audit!Report!Lag!!

Page 138: PENGARUH OPINI AUDIT, INVESTMENT … · Shavinia, Hilmi, Maajid, Farraz, Idham, Temon, Sujana, Dzul, Tanoe, dan ... Cerdick, Taufik, Ivan, Irsan, Deyan, Iqbal yang telah memotivasi

120

Lampiran 13 9. Hasil Uji Parsial (Uji t)

*!

Model!

Unstandardized!Coefficients!

Standardized!Coefficients!

t! Sig.!B! Std.!Error! Beta!1!(Constant)! 93.181! .831! 112.120! .000!Opini!Audit! D3.554! 1.042! D.320! D3.409! .001!Investment!Opportunities!Set! D.234! .085! D.248! D2.754! .007!

Auditor!Spesialisasi!Industri! D1.940! 1.165! D.157! D1.665! .099!

a.! Dependent!Variable:!Audit!Report!Lag!!