pengaruh motivasi kerja, kompensasi dan komitmen...

112
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BPRS SUKOWATI SRAGEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh AHMAD ABDUS SYUKUR NIM 21314249 JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN

KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI PT. BPRS SUKOWATI SRAGEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

AHMAD ABDUS SYUKUR

NIM 21314249

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah
Page 3: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

ii

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN

KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DI PT. BPRS SUKOWATI SRAGEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

AHMAD ABDUS SYUKUR

NIM 21314249

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 4: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

iii

Page 5: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

iv

Page 6: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

v

Page 7: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

vi

Page 8: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

vii

Page 9: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

viii

MOTTO

“JANGAN PERNAH LUPA ORANG-ORANG DI SEKITAR KITA”

Page 10: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

ix

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, skripsi ini dapat terealisasikan atas ridho Allah

SWT, skripsi saya persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberi kemudahan dan kelancaran dalam

menyelesaikan pembuatan skripsi ini.

2. Kedua orang tua saya Bapak Amrizal Tanjung dan Ibu Sugiyati, terima

kasih atas dukungan, bimbingan, curahan kasih sayang yang tak terhingga

saat ini dan tentu saja doa disetiap sujudnya untuk kesuksesan penulis

kelak.

3. Adik saya Uli Ro’uful Umam yang selalu mendukung dan terutama untuk

kakakku yang sudah paling berjasa untuk kesuksesan abangmu ini. Dan

semoga skripsi ini dapat memotivasi agar belajar dengan sungguh-

sungguh.

4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

yang selalu membimbing dan mengajarkan banyak ilmu sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

5. Bapak Agus Waluyo sebagai dosen pembimbing skripsi terimakasih sudah

sabar memberi ajaran, pengarahan dan bimbingan sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

6. Untuk Keluarga di Bener yang telah sudi merawat saya, menerima saya,

saya mengucapkan terimakasih

Page 11: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

x

7. Untuk yang selalu menemani saya dalam suka duka membuat skripsi.

8. Sahabat saya Rizky ade , Luthfan, Akbar yang selalu memberi motivasi.

9. Untuk sahabat saya mas Aqil siraj dan Ahmad lutfil hakim

10. Sahabat seperjuangan Rahmad Bagus, Jamal, Arif, Ardhani, Rafael, Adi

Maftukhin, Metik, Vika, Lisna, Arif Syukron,

11. Orang tua kedua untuk saya Bapak Widodo dan juga Ibuk serta adekku

Risa Monika dan adekku Yoga yang tak henti-hentinya mendoakan dari

kejauhan dan selalu memberikan motivasi untuk saya.

12. Keluarga KKN Mbak Muna, Mbak Lenny, Mbak Zahro, Mbak Yanti,

Mbak Ayuk, Ella Rosita Dewi, dan mas Shobirin yang selalu memberikan

semangat selama ini.

13. Teman-teman S1- Perbanakan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga angkatan 2014, terimakaih atas kebersamaan selama kuliah.

14. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak lansung turut membantu

dalam menyelesaikan skripsi yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu karena amat banyak dukungan yang diberikan

Page 12: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xi

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena

itu, penulis sangat menerima saran, kritik dan masukan. Penulis berharap

skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.

Salatiga, 21 September 2018

Penulis

Ahmad Abdus Syukur

21314249

Page 13: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. WR. WB

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,

puji syukur hanya bagi Allah SWT atas segala hidayah-Nya, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi Kerja,

Kompnsasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PT.

BPRS Sukowati Sragen” ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga

terlimpahkan pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, sahabat serta

keluarganya.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi (S.E) pada Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa dukungan,

bimbingan, bantuan serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini

berlangsung. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan

ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bpak Dr. Anton Bawono, M. Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag. selaku Wakil Rektor IAIN Salatiga dan

sekaligus dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu,

Page 14: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xiii

tenaga, dan pikiranya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan skripsi

ini.

4. Ibu Fetria Eka Yudiana, Msi. selaku Ketua Program Studi S1- Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

5. Bapak Drs. Badwan, M. Ag. selaku pembimbing akademik yang telah

memberikan motivasi dan masukan selama penulis menjalani perkuliahan di

IAIN Salatiga.

6. Seluruh dosen Program Studi S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu pengetahuan,

sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

7. Kedua orang tua saya serta keluarga yang senantiasa memberikan semangat,

doa dan menjadi alasan untuk menyelesaikan studi Strata Satu.

8. Teman-teman S1-Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga angkatan 2014

9. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi

rasa hormat, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini sehingga

karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk kepentingan

bersama.

Page 15: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xiv

Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa penulisan

skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun dan memperbaiki karya ilmiah ini sehingga

menjadi lebih baik dalam penyusunan dimasa mendatang. Penulis berharap

semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat dengan baik bagi semua pihak.

Salatiga, 5 Oktober 2018

Penulis,

Ahmad Abdus Syukur

NIM 21314249

Page 16: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xv

ABSTRAK

Syukur, Ahmad Abdus. 2019.Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi dan

Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada

PT.BPRS Sukowati Sragen. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr.

H. Agus Waluyo, M.Ag.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh motivasi

kerja,kompensasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Metode

pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada

karyawan Bank BPRS Sukowati Sragen.

Metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan

kepada karyawan BPRS Sukowati Sragen. Sampel yang diambil sebanyak 36

responden dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah

dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 22. Analisis ini meliputi uji

reliabilitas, uji validitas, uji regresi berganda, uji statistik melalui uji T test, Ftest

serta koefisien determinan (R2) dan uji asumsi klasik.

Berdasarkan hasil uji penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa

variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan, variabel kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Variabel komitmen organisasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. motivasi kerja berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan kerja. Kepuasan kerja mampu kerja ,kompensasi

dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan

Page 17: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xvi

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................................................ iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... x

ABSTRAK ....................................................................................................................................... xi

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

E. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI

A.Telaah Pustaka....................................................................................................... 8

B.Kerangka Teori ..................................................................................................... 14

1. Motivasi Kerja ............................................................................................ 14

a. Pengertian Motivasi Kerja ....................................................................... 14

b. Faktor yang mempengaruhi Motivasi Kerja ......................................... 16

Page 18: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xvii

c. Tujuan Motivsi Kerja ............................................................................. 16

d. Proses motivasi ....................................................................................... 17

e. Teori Motivasi ........................................................................................ 17

f. Indikator Kinerja Karyawan ................................................................... 20

2. Kompensasi ................................................................................................. 21

a. Pengertian Kompensasi .......................................................................... 21

b. Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi ............................................. 23

c. Jenis-Jenis Komensasi ............................................................................ 25

d. Fungsi Pemberian Kompensasi ............................................................... 27

e. Tujuan Manajemen Kompensasi ............................................................. 27

f. Indikator Motivasi Kerja ......................................................................... 29

3. Komitmen Organisasi ................................................................................. 29

a. Pengertian Komitmen Organisasi ........................................................... 29

b. Indikator Motivasi Kerja ......................................................................... 34

4. Kinerja Karyawan ........................................................................................ 34

a. Pengertian Kinerja Karyawan ................................................................. 34

b. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan ..................................... 35

c. Penilaian Kinerja Karyawan ................................................................... 36

d. Indikator Kompensasi ............................................................................ 38

C. Kerangka Penelitian ............................................................................................. 40

D. Hipotesis .............................................................................................................. 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 44

B. Lokasi dan Waktu ................................................................................................ 44

C. Populasi dan Sampel ............................................................................................ 45

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................. 46

E. Skala Pengukuran ................................................................................................. 47

F. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................................ 48

G. Instrumen Penelitian ............................................................................................ 50

H. Alat Analisis Data ............................................................................................... 56

Page 19: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

xviii

BAB IV ANALISA DATA

A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................................. 57

B. Analisis Data ........................................................................................................ 59

1. Karakteristik Responden .......................................................................... 59

2. Uji Instrumen ............................................................................................ 61

a. Uji Validitas ................................................................................. 61

b. Uji Reliabilitas ............................................................................. 62

3. Uji Statistik ............................................................................................... 63

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................................... 63

b. Uji Signifikansi Simultan (F) ....................................................... 64

c. Uji Signifikasi Parameter Individual (t) ....................................... 65

4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................... 77

a. Uji Multikolinieritas ..................................................................... 67

b. Uji Heterokedastisitas .................................................................. 67

c. Uji Normalitas .............................................................................. 69

5. Analisis Jalur Path .................................................................................... 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 78

B. Saran ......................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 20: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di Indonesia perkembangan dalam dunia perbankan syariah

mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan

banyaknya bank syariah yang muncul di berbagai daerah. Dengan begitu

lembaga keuangan khususnya perbankan sudah pasti terdapat sebuah visi

dan misi yang telah ditentukan dalam upaya pencapaian tujuan pada setiap

perbankan, dalam upaya pencapaian visi dan misi tersebut dibutuhkan

peran karyawan karena segala kegiatan tersebut dilakukan oleh karyawan.

Dalam dunia perbankan sumber daya manusia merupakan asset

yang paling penting dan memiliki peran yang srategis di dalam organisasi

yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi.

Setiap perusahaan selalu mengharapkan karyawannya mempunyai prestasi,

karena dengan memiliki karyawan yang berprestasi akan memberikan

sumbangan yang optimal bagi perusahaan masalah perusahaan yang sering

kali dihadapi yakni terkait dengan masalah sumber daya manusianya

dimana hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi manajemen dalam

mengelolanya (mutmainah,2017:1).

Rivai (dalam Solikhah 2016:2) mengemukakan bahwa “ kinerja

merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional

perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki”. Kinerja

Page 21: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

2

karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kinerja karyawan adalah motivasi kerja. Dalam sebuah

perusahaan, karyawan perlu diberikan motivasi agar mereka tetap bekerja

dengan baik dan selalu memberikan prestasi yang baik bagi perusahaan.

Tujuan perusahaan akan sulit dicapai, bila para karyawan tidak mau

menggali potensi dalam dirinya untuk bekerja semaksimal mungkin. Oleh

sebab itu, tugas pimpinan atau perusahaan yang tidak boleh dan tidak

harus dilaksanankan adalah bagaimana agar para karyawan tersebut tetap

bergairah dalam bekerja dan selalu mempunyai perilaku positif dalam

melaksanakan tugasnya ( Saydam, 2000:226). Motivasi merupakan

pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang

agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan berintegrasi dengan

segala upaya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan dalam Rochanah

2017:2). Dari hasil penelitian yang dilakukan Rizky Putra (2011) dengan

hasil bahwa motivasi berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja

karyawan. Ika Rahmantika (2014) mendapati hasil penelitian motivasi

kerja mempunyai motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja

karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti dan Wajdi (2012)

hasil ini menyatakan bahwa variabel motivasi kerja tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kinerja seorang karyawan juga dipengaruhi oleh faktor

kompensasi. Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima karyawan

sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Handoko dalam rochanah 2017:2)

Page 22: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

3

kompensasi penting bagi karyawan sebagai individu karena besarnya

kompensasi mencermikan nilai karya mereka diantara para karyawan

dalam bank, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu bila karyawan

memandang kompensasi mereka tidak memadai maka kinerja mereka bisa

turun secara drastis. Sahlan, dkk (2015) mengemukakan hasil penelitian

kompensasi bahwa kompensasi secara parsial berpengaruh terhadap

kinerja karyawan. Hidayat, dkk (2017) dari hasil penelitian menyatakan

bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Juliningrum, E, dan Sudiro, a., (2012) dengan hasil dari penelitian ini

menyatakan kompensasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Selain motivasi kerja dan kompensasi kerja, komitmen organisasi

juga mempengaruhi kinerja karyawan. Komitmen organisasi menurut

Rivai (2006:248) adalah bahwa komitmen kerja pegawaian adalah suatu

keadaan dimana seseorang pegawai memihak pada suatu organisasi

tertentu dan tujuan-tujuan serta berniat memelihara keanggotannya dalam

organisasi itu. Jadi adanya keterlibatan seorang karyawan pada

pekerjaannya secara aktif bukan secara pasif. Pada hakikatnya sumber

daya manusia adalah manusia yang dipekerjakan disuatu organisasi yang

nantinya akan menjadi penggerak untuk bisa mencapai tujuan organisasi

itu sendiri. Dari hasil penelitian yang dilakukan Lukman (2015) bahwa

komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan. Afni (2013) hasil dari penelitian menyatakan bahwa komitmen

Page 23: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

4

organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Saputra dan Hendriani

(2015) dengan hasil dari penelitian ini menyatakan komitmen organisasi

tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Perbedaan hasil penelitian tentang Motivasi kerja, Kompensasi dan

Komitmen Organisasi ini ditunjukkan dalam tabel Research GAP

dibawah:

Tabel 1.1

Research GAP

Peneliti dan Tahun Variabel Hasil

Dependen Independen

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan

Rizky Putra (2011) Motivasi Kinerja

Karyawan

Motivasi berpengaruh

sangat signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Ika Rahmantika

(2014)

Motivasi Kinerja

Karyawan

Motivasi kerja berpengaruh

langsung terhadap kinerja

karyawan.

Wijayanti dan

Wajdi (2012)

Motivasi Kinerja

Karyawan

variabel motivasi kerja

tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Page 24: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

5

Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

Hidayat, dkk (2017) Kompensasi Kinerja

Karyawan

Kompensasi berpengaruh

signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Sahlan, dkk (2015) Kompensasi Kinerja

Karyawan

Kompensasi secara parsial

berpengaruh terhadap

kinerja karyawan

Juliningrum, E, dan

Sudiro, a., (2012)

Kompensasi Kinerja

Karyawan

Tidak ada hubungan yang

positif antara kompensasi

dengan kinerja.

Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Lukman (2015) Komitmen

Organisasi

Kinerja

Karyawan

komitmen organisasi

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

kinerja karyawan.

Afni (2013) Komitmen

Organisasi

Kinerja

Karyawan

komitmen organisasi

berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Saputra dan

Hendriani (2015)

Komitmen

Organisasi

Kinerja

Karyawan

Komitmen organisasi

tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan

Sumber: Data yang diolah dalam penelitian ini 2019

Page 25: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

6

Terkait dengan latar belakang di atas, pada penelitian ini, penulis tertarik

untuk menguji signifikansi pengaruh motivasi kerja, kompensasi serta komitmen

organisasi pada kinerja karyawan pada salah satu bank syariah, yaitu BPRS

Sukowati Sragen Dengan demikian penelitian ini berjudul “ Pengaruh Motivasi

Kerja, Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan

(Studi Kasus Pada BPRS Sukowati Sragen) “.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di

BPRS Sukowati Sragen?

2. Apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan di

BPRS Sukowati Sragen?

3. Apakah komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja

karyawan di BPRS Sukowati Sragen?

4. Apakah Motivasi Kerja, Kompensasi, dan Komitmen Organisasi

berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di BPRS Sukowati Sragen?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perusmusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 26: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

7

1. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan di BPRS Sukowati Sragen.

2. Untuk mengetahui pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja

Karyawan di BPRS Sukowati Sragen.

3. Untuk mengetahui pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja

Karyawan di BPRS Sukowati Sragen.

4. Untuk mengetahui pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, dan

Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di BPRS Sukowati

Sragen.

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut:

1. Secara teoritis, memberikan sumbangsih bagi perkembangan kajian

ilmu ekonomi Islam khususnya mengenai pengaruh kinerja

karyawan di BPRS Sukowati Sragen.

2. Memberikan rangsangan dalam melakukan penelitian tindak lanjut

mengenai pengaruh minat menabung di bank syariah.

3. Bagi perusahaan perbankan syariah, hasil penelitian ini bermanfaat

sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan yang selama ini telah

diterapkan dalam perusahaan.

Page 27: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

8

4. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan peneliti

dibidang ekonomi Islam.

E. Sistematika penulisa

Untuk memeberikan gambaran yang jelas serta menyeluruh mengenai

penulisan penelitian, maka dibuat sistematika penelitian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN: Pendahuluann berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika

penulisan penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI: Berupa landasan teori yang berisi kajian

teoritis mengenai masalah yang dibahas dalam penelitian. Digunakan

sebagai kerangka berpikir dalam mengajukan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN: Berisi tentang metode penelitian atau

cara kerja pengumpulan data yang meliputi : metode pengumpulan

data, variabel penelitian dan alat untuk menganalisis data.

BAB IV ANALISIS DATA:Berisi hasil dan pembahasan dari perolehan

data, analisi data sampai pada penarikan kesimpulan terhadap fenomena

pengolahan.

BAB V PENUTUP: Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-

saran yang diberikan kepada pihak terkait tentang hasil penelitian yang

telah dilakukan.

Page 28: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Penelitian terdahulu merupakan kumpulan hasil-hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dan mempunyai

kaitan dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh

Purnomo dan Dwiloka (2017) hasil penelitian menunjukan bahwa analisis

regresi menunjukkan bahwa motivasi kerja, kompensasi dan komunikasi

secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja di PT Bank Jateng

Cabang Temaggung.

Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Sitepu (2013) pada

Penelitian ini hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel

motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang dibuktikan

dengan uji parsial, t hitung 2.298 > t tabel 1.685 dan angka signifikansi

0.02 < 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya penelitian dari Rahmayanti, D., Afandi, I (2014) hasil

penelitiannya menyatakan bahwa motivasi tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan Variabel menunjukkan nilai t hitung sebesar

0,671 dengan taraf P-value 0,504.

Page 29: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

10

Selanjutnya penelitian Sari, dkk (2012) hasil penelitian ini adalah

kepemimpinan, motivasi, stres kerja secara simultan dan parsial

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya Kasenda (2013) hasil dari penelitian menyatakan nilai

koefisien regresi berganda menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien yang positif.

Hal ini juga dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel dengan tingkat signifikan

> ɑ. Hubungan antara kompensasi dan motivasi dengan kinerja sangat

kuat.

Menurut Penelitian yang dilakukan oleh Novitasari (2017) dengan

hasil motivasi dan disiplin kerja berpengaruh negatif sedangkan

kompensasi berpenagruh positif terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Pertiwi (2014) dari

hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi

berpenagruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya Penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2013) dengan

hasil penelitian variabel kompensasi dan motivasi tidak berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya Sutarman (2014) dengan hasil variabel kompensasi

berpengaruh secara dominan terhadap kinerja karyawan Bank Syariah

Mandiri Probolinggo.

Page 30: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

11

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Sahlan, dkk (2015)

dengan menyatakan bahwa: 1) lingkungan kerja secara parsial tidak

berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 2) kepuasan kerja secara parsial

berpengaruh terhadap kinerja karyawan, 3) kompensasi secara parsial

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Menurut Rizaldy (2014) hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa

Variabel kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan komitmen

organisasional memberikan pengaruh terbesar terhadap peningkatan

kinerja karyawan.

Selanjutnya Lukman (2015) pada penelitian ini menunjukkan

bahwa variabel lingkungan kerja, komitmen organisasional, dan

kompensasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. Bank Sulut Manado, Komitmen organisasi

merupakan variabel yang pengaruhnya paling dominan dibandingkan

dengan variabel lainnya.

Selanjutnya Yogatama (2013) menyimpulkan bahwa komitmen dan

motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan, kepuasan kerja memediasi pengaruh komitmen organisasi dan

motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

Selanjutnya Londo, et al (2016 menyimpulkan bahwa Komitmen

Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan.

Page 31: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

12

Selanjutnya Murty dan Hudiwinarsih (2012 menyimpulkan bahwa

Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti

dan Tahun

Variabel

independen

Variabel

dependen

Hasil Penelitian

Motivasi terhadap Kinerja Karyawan

1. Purnomo dan

Dwiloka (2017)

Motivasi

Kerja

Kinerja

Karyawan

Motivasi Kerja

berpengaruh

terhadap Kinerja

Karyawan

2. Sitepu (2013) Motivasi

kinerja

karyawan

Motivasi

berpengaruh

signifikan

terhadap kinerja

karyawan

3. Rahmayanti, D.,

Afandi, I (2014)

Motivasi Kinerja

Karyawan

motivasi tidak

berpengaruh

positif terhadap

kinerja karyawan

4. Sari, dkk (2012) Motivasi Kinerja

Karyawan

Motivasi secara

simultan dan

parsial

berpengaruh

terhadap kinerja

karyawan

5. Suhaji(2011) Motivasi

kinerja

karyawan

Motvasi

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap kinerja

karyawan

Page 32: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

13

Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

1. Novitasari

(2017)

Kompensasi Kinerja

karyawan

Kompensasi

berpengaruh

positif terhadap

kinerja karyawan

PT. Bank BNI

Syariah Cabang

Surakarta

2. Pertiwi (2014) Kompensasi Kinerja

karyawan

Kompensasi

berpenagruh

positif dan

signifikan

terhadap kinerja

karyawan

3. Susanti (2013) Kompensasi Kinerja

Karyawan

Kompensasi tidak

berpenagruh

terhadap kinerja

karyawan

4. Sutarman (2014) Kompensasi Kinerja

karyawan

Kompensasi

berpengaruh

secara dominan

terhadap Kinerja

Karyawan Bank

Syariah Mandiri

Probolinggo

5. Sahlan, dkk

(2015)

Kompensasi Kinerja

karyawan

Kompensasi

secara parsial

berpengaruh

terhadap Kinerja

Karyawan

Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Page 33: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

14

1. Rizaldy (2014) Komitmen

Organisasi

Kinerja

karyawan

Komitmen

Organisasi

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap Kinerja

Karyawan

2. Lukman (2015) Komitmen

Organisasi

Kinerja

karyawan

Komitmen

Organisasi

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap Kinerja

Karyawan

3. Yogatama

(2013)

Komitmen

Organisasi

Kinerja

karyawan

Komitmen

Organisasi

berpengaruh

terhadap Kinerja

Karyawan

4. Londo, et al

(2016)

Kompensasi Kinerja

karyawan

Komitmen

Organisasi

berpengaruh

positif terhadap

Kinerja Karyawan

5. Murty dan

Hudiwinarsih

(2012)

Kompensasi Kinerja

karyawan

Komitmen

Organisasi tidak

berpengaruh

terhadap Kinerja

Karyawan

Page 34: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

15

B. Kerangka Teori

1. Motivasi

a. Pengertian motivasi

Dalam sebuah perusahaan karyawan perlu diberi motivasi,

agar mereka tetap bekerja dengan baik dan selalu memberikan

prestasi yang terbaik bagi perusahaan. Tujuan perusahaan akan

sulit dicapai, bila para karyawan tidak mau menggali potensi dalam

dirinya untuk bekerja semaksimal mungkin. Oleh karena itu, tugas

pimpinan atau perusahaaan yang tidak boleh tidak harus

dilaksanakan adalah bagaimana agar para karyawan tersebut tetap

bergairah dalam bekerja dan selalu mempunyai perilaku positif

dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Pihak yang paling

berkepentingan untuk memelihara gairah kerja para karyawan

adalah perusahaan yang memeperkerjakan banyak karyawan, yang

dalam hal ini dilakukan oleh para pimpinan atau atasan langsung

mereka ( saydam dalam Barokah 13,2017)

Robert Heller 1998 (dalam rachmawati 13,2017) menyataka

bahwa motivasi adalah keinginan untuk bertindak. Ada pendapat

bahwa motivasi harus diinjeksi dari luar, tetapi sekarang semakain

dipahami bahwa setiap orang termotivasi oleh beberapa kekuatan

yang berbeda. Di pekerjaan kita perlu mempengaruhi bawahan

untuk menyelaraskan motivasinya dengan kebutuhan organisasi.

Page 35: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

16

Sedangkan menurut Gibson (1997) (dalam mutmainah

,2017:16) motivasi kerja adalah kekuatan yang mendorong seorang

karyawan yang menimbulkan dan mengarahkan perilaku. Motivasi

merupakan hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang

tersebut melakukan tindakan.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, dapat dikatakan bahwa

motivasi kerja merupakan sesuatu faktor yang mendorong

seseorang baik dari dalam diri seseorang maupun dari luar, untuk

berperilaku melakukan sesuatu aktivitas kerja. Tujuan dari

pemberian faktor motivasi kepada karyawan adalah untuk

meningkatkan semangat pekerja dalam bekerja, dan sebagai suatu

upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Konsekuensinya, perusahaan tersebut dapat mencapai tingkat

produksi yang lebih tinggi dengan karyawan yang ada saat ini,

sehingga menghasilkan laba yang lebih tinggi.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Bentuk atau faktor-faktor motivasi yang dapat digunakan

agar karyawan memiliki semangat dan gairah dalam bekerja (Alex,

1980) dalam (Mutmainah 2017) antara lain :

a) Gaji yang cukup

b) Memperhatikan kebutuhan rohani

c) Menciptakan suasana santai

Page 36: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

17

d) Harga diri perlunmendapatkan perhatian

e) Beri kesempatan ereka untuk maju

f) Rasa aman menghadapi masa depan perlu diperhatikan

g) Usaha para karyawan untuk mempunyai legalitas

h) Sekali-kali karyawan perlu diajak berunding

i) Pembinaan insentif yang terarah

j) Fasilitas yang menyenangkan

c. Tujuan Motivasi

Menurut Mangkunegara (2004 , 93) terdapat tujuan dari

motivasi diantaranya :

a) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

b) Meningkatkan produktivitas kinerja karyawan

c) Mempertahankan kestabilan karywan perusahaan

d) Meningkatkan disiplin karyawan

e) Mengefektifkan pengadaan karyawan

f) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

g) Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi

karyawan

h) Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan

i) Mempertinggi rasa tangung jawab karyawan terhadap

tugas-tugasnya

j) Meningkakan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan

baku

Page 37: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

18

d. Proses Motivasi

Adanya kesediaan untuk menggunakan secara maksimum

hasil usaha dalam mencapai tujuan perusahaan dengan maksud

untuk memuaskan beberapa kebutuhan pribadi karyawan sendiri.

Kebutuhan itu juga harus sesuai dan konsisten dengan tujuan dari

perusahaan itu sendiri. Pemenuhan kebutuhan yang kurang akan

membuat ketegangan atau perang urat saraf antara karyawan, baik

atasan-bawahan atau lain sebagainya. Teori motivasi: a) unsatisfied

need,b) tension, c) drives, d) search behavior, e) satisfied need, f)

reduction of tension.

e. Teori Motivasi

1) Maslow dalam Mangkunegara (2001:94)

mengemukakan hirarki kebutuhan Maslow dalam teori

penerapannya sebagai berikut:

a. Kebutuhan fisiologis (psysiological needs)

Kebutuhan untuk makan, minum, perlindungan fisik,

bernapas, seksual.

b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman (safety and security

needs)

Kebutuhan akan perlindungan dari ancaman, bahaya,

pertentangan, dan lingkungan hidup.

Page 38: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

19

c. Kebutuhan social (social needs)

Kebutuhan untuk diterima oleh kelompok, berafiliasi,

berinteraksi, dan kebutuhan untuk mencintai serta

dicintai.

d. Kebutuhan harga diri (esteem needs)

Kebutuhan untuk dihormati, dan dihargai oleh orang lain.

e. Aktualisasi diri (self-actualization)

Kebutuhan untuk menggunakan kemampuan, skill, dan

potensi.

2) Teori ERG (Existence, Relatednees, Growth) dari Aldefer

Aldefer dalam Mangkunegara (2001:98) teori ERG

merupakan refleksi dari nama tiga dasar kebutuhan, yaitu:

a. Existence needs

Kebutuhan ini berhubungan dengan fisik dari eksistensi

pegawai, seperti makan, minum, pakaian, bernapas, gaji,

keamanan kondisi kerja, fringe benefits.

b. Relatedness needs

Kebutuhan interpersonal, yaitu kepuasan dalam

berinteraksi dalam lingkungan kerja.

c. Growth needs

Page 39: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

20

Kebutuhan untuk mengembangkan dan meningkatkan

pribadi.

3) McClelland Theory of Needs

McClelland dalam Zainal Rivai (2003:610) menganalisis

tentang tiga kebutuhan manuasia yang sangat penting di

dalam organisasi atau perusahaan tentang motivasi

mereka. Memfokuskan pada tiga hal, yaitu:

a. Kebutuhan dalam mencapai kesuksesan (Need for

achievement) kemampuan untuk mencapai hubungan

kepada standar perusahaan yang telah ditentukan juga

perjuangan karyawan untuk menuju keberhasilan.

b. Kebutuhan dalam kekuasaan aatu otoritas kerja (Need

for power) kebutuhan untuk membuat orang

berperilaku dalam keadaan yang wajar dan bijaksana

didalam tugasnya masing-masing.

c. Kebutuhan untuk berafiliasi (Needs for affliation)

hasrat untuk bersahabat dan mengenal lebih dekat

rekan kerja atau para karyawan di dalam organisasi.

f. Indikator motivasi

Indikator untuk mengukur motivasi menurut ( syahyuti

2010) dalam Novitasari 2017)

a) Dorongan mencapai tujuan

Page 40: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

21

Seseorang yang mempunyai motivasi yang tinggi

maka dalam dirinya mempunyai dorongan yang kuat untuk

mencapai kinerja yang maksimal, yang nantinya akan

berpengaruh terhadap tujuan dari suatu bank atau instansi

b) Semangat kerja

Semangat kerja sebagai keadaan psikologi yang baik

apabila semangat kerja tersebut menimbulkan kesenangan

yang mendorong seseorang untuk bekerja lebih giat dan

lebih baik serta konsekuen dalam mencapai tujuan yang

ditetapkan oleh perusahaan atau instansi.

c) Inisiatif

Inisiatif diartikan sebagai kekuatan atau

kemampuan seseorang karyawan atau pegawai untuk

memulai atau meneruskan suatu pekerjaan dengan penuh

energi tanpa ada dorongan dari orang lain atau atas

kehendak sendiri

d) Rasa tanggung jawab

Sikap individu pegawai yang mepunyai motivasi

kerja yang baik harus mempunyai rasa tanggung jawab

terhadap pekerjaan yang mereka lakukan sehingga

pekerjaan tersebut mampu diselesaikan secara cepat.

Page 41: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

22

2. Kompensasi

a. Pengertian kompensasi

Berdasarkan pendapat menurut Andrew dalam

Mangkunegara (2001:83) dapat dikemukakan bahwa proses

adsministrasi upah atu gaji (kadang-kadang disebut kompensasi)

melibatkan pertimbangan atau keseimbangan perhitungan.

Kompensasi merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai

suatu yang sebanding. Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat

uang merupakan sesuatu yang dipertimbangkan sebagai

penghargaan dari pelayanan mereka. Bentuk-bentuk pemberian

upah,bentuk upah, dan gaji digunakan untuk mengatur pemberian

keuangan antara majikan dan pegawainya. Pemberian upah

merupakan imbalan, pembayaran untuk pelayanan yang telah

diberikan oleh pegawai. Sangat banyak bentuk-bentuk pembayaran

upah, baik yang berupa uang maupun yang bukan berupa uang

(nonfinancial). Pembayaran upah biasanya dalam bentuk konsep

pembayaran yang berarti luas daripada merupakan ide-ide gaji dan

upah yang secara normal berupa keuangan tetapi tidak suatu

dimensi yang nonfinancial.

Menurut Zainal Rivai, dkk (2005:541) Kompensasi

merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti

kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi

merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang

Page 42: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

23

berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan

individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugas

keorganisasian. Kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian

atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis perusahaan. Kompensasi

menjadi alasan utama kebanyakan orang mencari pekerjaan.

Menurut Hasibuan (2003) kompensasi adalah semua

pendapatan yang berbentuk uang barang langsung atau tidak

langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang

diberikan kepada perusahaan. Sedangkan menurut Panggabean

(2004) kompensasi merupakan bentuk penghargaan yang diberikan

kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang diberikan

kepada organisasi.

b. Faktor yang mempengaruhi kompensasi

Menurut Leon dalam Mangkunegara (2001:84) ada

beberapa faktor yang mempengaruhi kompensasi, antara lain :

1) Faktor Pemerintah

Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan penentuan

standar gaji minimal, pajak pengahasilan, penetapan harga

bahan baku, biaya transportasi/angkutan, inflasi maupun

devaluasi sangat mempengaruhi perusahaan dalam

menentukan kebijakan kompensasi.

Page 43: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

24

2) Penawaran Bersama antara Perusahaan dan Pegawai

Kebijakan dalam menentukan kompensasi dapat

dipengaruhi pula pada saat terjadinya tawar menawar

mengenai besarnya upah yang harus diberikan oleh

perusahaan kepada pegawainya. Hal ini terutama dilakukan

oleh perushaan dalam merekrut pegawai yang mempunyai

keahlian dalam bidang tertentu yang sangat dibutuhkan

diperusahaan.

3) Standar dan Biaya Hidup Pegawai

Kebijakan kompensasi perlu mempertimbangkan standar

dan biaya hidup minimal pegawai. Hal ini karena

kebutuhan dasar pegawai harus terpenuhi. Dengan

terpenuhinya kebutuhan dasar pegawai dan keluarganya,

maka pegawai akan merasa aman. Terpenuhinya

kebutuhan dasar dan rasa aman pegawai akan

memungkinkan pegawai dapat bekerja dengan pnuh

motivasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Banyak

penelitian menunjukan bahwa ada korelasi tinggi antara

motivasi kerja pegawai dan prestasi kerjanya, ada korelasi

positif antara motivasi kerja dan pencapaian tujuan

perusahaan.

4) Ukuran Perbangdingan Upah

Page 44: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

25

Kebijakan dalam menentukan kompensasi dipengaruhi pula

oleh ukuran besar kecilnya perusahaan, tingkat pendidikan

pegawai, masa kerja pegawai. Artinya, perbandingan

tingkat uupah pegawai perlu memperhatikan tingkat

pendidikan, masa kerja, dan ukuran perusahaan.

5) Permintaan dan Persediaan

Dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai perlu

mempertimbangkan tingkat persediaan dan permintaan

pasar. Artinya, kondisi pasar pada saat itu perlu dijadikan

bahan pertimbangan dalam menentukan tingkat upah

pegawai.

6) Kemampuan Membayar

Dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai perlu

didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam membayar

upah pegawai. Artinya, jangan sampai menentukan

kebijakan kompensasi di luar batas kemapuan yang ada

pada perusahaan.

c. Jenis-jenis Kompensasi

Menurut Nawawi (2005 316) kompensasi dibedakan

menjadi tiga jenis yaitu :

a) Kompensasi langsung

Page 45: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

26

Kompensasi langsung adalah penghargaan atau

ganjaran gaji atau upah yang dibayarkan secara tetap

berdasarkan tenggang waktu yang tetap.

b) Kompensasi tidak langsung

Kompensasi tidak langsung adalah pemberian

bagian keuntungan atas manfaat lainnya bagi para pekerja di

luar gaji atau upah tetap dapat berupa uang atau barang,

misalnya THR dan jaminan kesehatan

c) Insentif

Insentif adalah pengahargaan atau ganjaran yang

diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas

kerja tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu,

misalnya bonus.

d. Fungsi pemberian kompensasi

Menurut Salidin (2006), pemberian kompensasi memiliki

fungsi sebagai berikut:

1) Pengalokasian sumber daya manusia secara efisien

Fungsi ini menunjukkan bahwa pemberian kompensasi

yang cukup baik pada karyawan yang berprestasi baik, akan

mendorong para karyawan untuk bekerja dengan lebih baik

dan kearah pekerjaan-pekerjaan yang produktif. Dengan

kata lain, ada kecenderungan para karyawan dapat bergeser

Page 46: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

27

atau berpindah dari yang kompensasinya rendah ke tempat

kerja yang kompensasinya tinggi dengan cara menunjukkan

prestasi kerja yang lebih baik.

2) Penggunaan sumber daya manusia secara lebih efisien dan

efektif.

Dengan pemberian kompensasi yang tinggi kepada

seseorang karyawan mengundang implikasi bahwa

organisasi akan menggunakan tenaga karyawan dengan

seefisien dan seefektif mungkin. Sebab dengan cara

demikian, organisasi yang semaksimal mungkin. Disinilah

produktifitas karyawan sangat menentukan.

3) Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi

Sebagai akibat alokasi dan penggunaan sumber daya

manusia dalam organisasi yang bersangkutan secara efisien

dan efektif tersebut, maka dapat diharapkan bahwa sistem

pemberian kompensasi tersebut, maka dapat diharapkan

bahwa sistem pemberian kompensasi tersebut secara

langsung dapat membantu stabilitasi organisasi, dan secara

tidak langsung ikut andil dalam mendorong stabilisasi dan

pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan.

Page 47: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

28

e. Tujuan Manajemen Kompensasi

Menurut Zainal Rivai (2003:543), tujuan dari manajemen

kompensasi adalah:

1) Memperoleh SDM yang berkualitas

Kompensasi yang cukup tinggi sangat dibutuhkan

untuk memberi daya tarik kepada para pelamar. Tingkat

pembayaran harus responsif terhadap penawaran dan

permintaan pasar kerja karena para pengusaha berkompetisi

untuk mendapatkan karyawan yang diharapkan.

2) Mempertahankan Karyawan yang Ada

Para karyawan dapat keluar jika besaran

kompensasi tidak kompetitif dan akibatnya akan

menimbulkan perputaran karyawan yang semakin tinggi.

3) Menjamin Keadilan

Manajemen kompensasi selalu berupaya agar keadilan

internal dan eksternal dapat terwujud. Keadilan internal

mensyaratkan bahwa pembayaran dikaitkan dengan nilai

relatif sebuah pekerjaan yang sama dibayar dengan besaran

yang sama. Keadilan eksternal berarti pembayaran terhadap

pekerja merupakan yang dapat dibandingkan dengan

perusahaan lain dipasar kerja.

4) Penghargaan terhadap Perilaku yang Diinginkan

Page 48: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

29

Pembayaran hendaknya memperkuat perilaku yang

diinginkan dan bertindak sebagai insentif untuk perbaikan

perilaku di masa depan, rencana kompensasi efektif,

menghargai kinerja, ketaatan, pengalaman, tanggungjawab,

dan perilaku-perilaku lainnya.

5) Mengendalikan Biaya

Sistem kompensasi yang rasional membantu perusahaan

memperoleh dan mempertahankan para karyawan dengan

biaya yang beralasan. Tanpa manajemen kompensasi

efektif, bisa jadi pekerja dibayar dibawah atau di atas

standar.

6) Mengikuti Aturan Hukum

Sistem gaji dan upah yang sehat mempertimbangkan

faktor-faktor legal yang dikeluarkan pemerintah dan

menjamin pemenuhan kebutuhan karyawan.

7) Memfasilitasi Pengertian

Sistem manajemen kompensasi hendaknya dengan mudah

dipahami oleh spesialis SDM, manajer operasi, dan para

karyawan.

8) Meningkatkan Efisiensi Adsministrasi

Program pengupahan dan penggajian hendaknya dirancang

untuk dapat dikelola dengan efisien, membuat sistem

Page 49: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

30

informasi SDM optimal, meskipun tujuan ini hendaknya

sebagai pertimbangan sekunder dibandingkan dengan

tujuan-tujuan lain.

f. Indikator kompensasi

Indikator kompensasi menurut simamora (2004, 445) :

a) Gaji yang adil sesuai dengan pekerjaan

b) Bonus yang diberikan memenuhi sasaran kinerja

c) Tunjangan yang sesuai denagn harapan

d) Fasilitas yang memadai

3. Komitmen organisasi

a. Definisi komitmen organisasi

Komitmen organisasi dapat didefinisikan sebagai kekuatan

relativ yang menunjukkan identifikasi dari individu dan

keterlibatan individu dalam sebuah organisasi serta dapat dicirikan

dengan adanya kepercayaan dan kuatnya tingkat penerimaan

terhadap tujuan dan juga nilai-nilai yang terdapat dalam organisasi,

mempunyai kesanggupan untuk melakukan usaha yang besar atas

nama organisasi, dan juga keinginan yang kuat untuk

mempertahankan keberadaanya sebagai anggota organisasi.

Definisi ini menurut Mowday, dkk (dalam Adi, 2017: 35).

Adi (2017: 35) mendefinisikan komitmen organisasi

sebagai satu bagian yang signifikan dari kondisi psikologis anggota

Page 50: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

31

organisasi melalui pembuktian bahwa anggota yang mempunyai

komitmen organisasi yang tinggi akan menunjukkan perilaku kerja

yang bagus, yang dapat terlihat dengan adanya hasil kinerja yang

tinggi, serta aktif dalam kegiatan kenegaraan yang hal tersebut

tentunya akan sangat menguntungkan bagi sebuah organisasi.

Menurut Rivai (2006:248) bahwa komitmen kerja

pegawaian adalah suatu keadaan dimana seseorang pegawai

memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuan serta

berniat memelihara keanggotannya dalam organisasi itu. Jadi

adanya keterlibatan seorang karyawan pada pekerjaannya secara

aktif bukan secara pasif. Sedangkan menurut Gibson (2008: 118)

komitmen terhadap organisasi melibatkan tiga sikap yaitu:

identifikasi dengan tujuan organisasi, perasaaan keterlibatan dalam

tugas organisasi, dan perasaaan loyalitas terhadap organisasi.

Sehingga dimaknai bahwa komitmen organisasi merupakan suatu

bentuk identifikasi, loyalitas dan keterlibatan yang diekspresikan

oleh karyawan terhadap organisasi.

Menurut Cheng dan Jaebergn (1996) dalamnVerawati dan

Utomo (2011:3) komitmen organisasi dapat didefinisikan dengan

menentukan 3 sifat, yaitu:

a) Kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap tujuan

dan nilai organisasi.

Page 51: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

32

b) Kemauan untuk melakukan usaha yang bermanfaat bagi

kepentingan organisasi.

c) Keinginan yang kuat untuk mempertahankan

keanggotaan dalam organisasi.

Menurut Sopiah (2008:157) jenis komitmen organisasi dapat

dibedakan menjadi 2 bagian yaitu komitmen organisasi menurut

Mowday, Porter dan Stress (1979) dan komitmen organisasi

menurut Allen dan Meyer (1990). Komitmen organisasi menurut

Mowday, Porter dan Stress (1979) sebagai pendekatan sikap

terhadap organisasi memiliki 2 komponen yaitu: sikap dan

kehendak untuk bertingkah laku. Sikap mencakup 3 tipe, yaitu:

a) Identifikasi dengan organisasi yaitu penerimaan tujuan,

organisasi, dimana penerimaan ini merupakan dasar dari

komitmen organisasi.

b) Keterlibatan sesuai peran dan tanggung jawab di

organisasi tersebut.

c) Kehangatan, afeksi, dan loyalitas terhadap organisasi

merupakan evaluasi terhadap komitmen, serta adanya

ikatan emosional dan keterikatan antara organisasi dan

pegawai.

Sedangkan yang termasuk kehendak untuk bertingkah laku

mencakup 2 tipe, yaitu:

Page 52: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

33

a) Ketersediaan untuk menampilkan usaha. Hal ini

tampak melalui ketersediaan bekerja melebihi apa

yang diharapkan organisasi maju.

b) Keinginan tetap berada dalam organisasi. Pada

pegawai yang memiliki komitmen yang tinggi,

hanya sedikit alasan untuk keluar dari organisasi dan

berkeinginan untuk bergabung dengan organisasi

yang telah dipilihnya dalam waktu lama.

Jenis komitmen menurut Allen dan Mayer (1990) dibedakan

atas 3 komponen, yaitu:

a) Komponen affective berkaitan dengan

emosional, identifikasi, dan keterlibatan

pegawai. Komitmen ini muncul karena adanya

keinginan. Komitmen dipandang sebagai suatu

sikap, yaitu suatu usaha individu untuk

mengidentifikasi dirinya pada organisasi beserta

tujuannya. Karyawan ingin menjadi bagian dari

organisasi karena adanya ikatan emosional. Jadi

karena dia memang menginginkannya (want to).

b) Komponen normative merupakan perasaan-

perasaan karyawan tentang kewajiban yang

harus ia berikan kepada organisasi. Perasaan ini

timbul dari nilai-nilai diri karyawan. Karyawan

Page 53: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

34

bertahan menjadi anggota organisasi merupakan

hal yang memang seharusnya dilakukan karena

dia merasa berkewajiban (ought to)

c) Komponen continuance berarti komponen

berdasarkan persepsi pegawai tentang keinginan

yang akan dihadapinya jika ia meninggalkan

organisasi. Muncul karena kebutuhan akan gaji

dan keuntungan-keuntungan lain dan

memandang bahwa komitmen sebagai suatu

perilaku, yaitu terjadi karena adanya suatu

ketergantungan terhadap aktivitas-aktivitas yang

telah dilakukan dalam organisasi pada masa lalu

dan hal itu tidak dapat ditinggalkan karena akan

merugikan. Jadi dia memang membutuhkannya

(need to).

Hal ini umum dari ketiga pendekatan tersebut

adalah pandangan bahwa komitmen merupakan kondisi

psikologis yang mencirikan hubungan antara karyawan

dengan organisasi dan memiliki implikasi bagi keputusan

individu untuk tetap berada atau meninggallkan oganisasi.

Namun demikian sifat dari kondisi psikologis untuk tiap

bentuk komitmen sangat berbeda.

Page 54: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

35

b. Indikator komitmen organisasi

Indikator menurut Bashaw (dalam Hastutik 2017, 31)

bahwa komitmen organisasional memiliki tiga (4) indikator :

1) Kemauan karyawan

2) Kesetiaan karyawan

3) Kebanggaan karyawan pada organisasi

4) Kebiasaan bekerja

4. Kinerja karyawan

a. Pengertian kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara (2001:67) kinerja adalah hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dicapai olehseorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Sedangkan menurut Simanjuntak dalam

Zainal Rivai (2005:406) kinerja adalah tingkat pencapaian hasi atas

pelaksaan tugas tertentu.

Menurut Ainsworth, dkk (2007) kinerja berarti suatu hasil

akhir. Kinerja adalah titik akhir orang, sumber daya dan

lingkungan tertentu yang dikumpulkan bersama-sama dengan

maksud untuk menghasilkan hal-hal tertentu, apakah produk yang

kasat mata atau jasa yang kurang terlihat langsung. Pendapat

tersebut menitik beratkan bahwa kinerja adalah hasil atau keluaran

dari sebuah pekerjaan yang ditugaskan dalam satu organisasi atau

perusahaan. Sedangkan menurut Helfert (1996) kinerja adalah

Page 55: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

36

suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode

waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi

oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber

daya yang ada.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara (2004:67) faktor yang

mempengaruhi kinerja sebagai berikut:

1) Faktor kemampuan

Secara psikologis, kemampuan karyawan terdiri dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality

(knowledge and skill). Artinya karyawan yang memiliki IQ

diatas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk

jabatannya dan trampil dalam mengerjakan pekerjaan

sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja

yang diharapkan. Oleh karena itu, karyawan perlu

ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan

keahliannya.

2) Faktor motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap seorang pegawai

dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan

kondisi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah

untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja).

Page 56: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

37

Sedangkan menurut Gibson dalam Sofyandi (2007) faktor-

faktor yang mempengaruhi kinerja sebagai berikut:

1) Faktor Individu

Faktor individu meliputi: kemampuan, ketrampilan,

latarbelakang keluarga, pengalaman kerja, tingkat sosial dan

demografi seseorang.

2) Faktor Psikologis

Faktor-faktor psikologis terdiri dari: persepsi, peran,

sikap, kepribadian, motivasi, lingkungan kerja dan kepuasan

kerja.

3) Faktor Organisasi

Struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan dan

imbalan.

c. Penilaian Kinerja Karyawan

Menurut Hariandja (2002:195) penilaian untuk kerja

merupakan suatu proses organisasi dalam menilai untuk kerja

pegawainya. Tujuan dilakukannya penilaian unjuk kerja secara

umum adalah untuk memberikan feedback kepada pegawai dalam

upaya memeperbaiki tampilan kerjanya dan upaya meningkatkan

produktivitas organisasi dan secara khusus dilakukan dalam

kaitannya dengan berbagai kebijaksanaan terhadap pegawai seperti

Page 57: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

38

untuk tujuan promosi, kenaikan gaji, pendidikan dan latihan, da

lain-lain.

Menurut Wertther, et al dalam Hariandja (2002:195) arti

pentingnya penilaian unjuk kerja secara lebih rinci dikemukakan

sebagai berikut:

1) Perbaikan unjuk kerja memberikan kesempatan kepada

karyawan untuk meningkatkan kinerja melalui feedback

yang diberikan oleh organisasi.

2) Penyesuaian gaji dapat dipakai sebagai informasi untuk

mengkompensasi pegawai secara layak sehingga dapat

memotivasi mereka.

3) Keputusan untuk penempatan, yaitu dapat dilakukannya

penempatan pegawai sesuai dengan keahliannya.

4) Pelatihan dan pengembangan, yaitu melalui penilaian

kinerja akan diketahui kelemahan-kelemahan dari pegawai

sehingga dapat dilakukan program pelatihan dan

pengembangan yang lebih efektif.

5) Perencanaan karier, yaitu organisasi dapat memberikan

bantuan perencanaan karier bagi pegawai dan

menyelaraskannya dengan kepentingan organisasi.

6) Mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dalam proses

penempatan, yaitu unjuk kerja yang tidak baik menunjukan

Page 58: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

39

adanya kelemahan dalam penempatan sehingga dapat

dilakukan perbaikan.

7) Dapat mengidentifikasi adanya kekurangan dalam desain

pekerjaan, yaitu kekurangan kinerja akan menunjukan

adanya kekurangan dalam perancangan jabatan.

8) Meningkatkan adanya perlakuan kesempatan yang sama

pada pegawai, yaitu dengan dilakukannya penilaian yang

obyektif berarti meningkatkan perlakuan yang adil bagi

pegawai.

9) Dapat membantu pegawai dalam mengatasi masalah yang

bersifat eksternal, yaitu dengan penilaian unjuk kerja atasan

akan mengetahui apa yang akan menyebabkan terjadinya

unjuk kerja yang jelek, sehingga atasan dapat membantu

menyelesaikannya.

10) Umpan balik pada pelaksana fungsi manajemen sumber

daya manusia, yaitu dengan diketahuinya unjuk kerja

pegawai secara keseluruhan, ini akan menjadi informasi

sejauh mana fungsi sumber daya manusia berjalan dengan

baik atau tidak.

d. Indikator kinerja karyawan

Indikator menurut Mathis-jackson (2006:378) dalam

Hastutik (2017: 23) mengartikan bahwa kinerja pada dasarnya

Page 59: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

40

adalah apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh karyawan. Ada

5 jenis yaitu:

1) Kemampuan teknis

a) Tingkat pendidikan dan jenis pendidikan.

b) Tingkat pelaksanaan tugas sesuai dengan aturan dan target

waktu yang ditentukan.

c) Tingkat pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya.

d) Tingkat penyelesaian terhadap masalah.

2) Kemampuan konseptual

a) Tingkat kejelasan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan

bidang tugasnya.

b) Tingkat penggunaan skala prioritas dalam menyelesaikan

pekejaan.

3) Mutu kerja

a) Ketetapan dalam menyelesaikan dan kehadiran.

b) Kemampuan dalam ketrampilan bekerja dalam tugasnya.

c) Ketelitian dalam bidang pekerjaan yang diberikannya.

d) Kerapian dalam menyelesaikan tugas.

4) Kuantitas

a) Pekerjaan yang dihasilkan.

b) Pekerjaan yang diterima.

5) Kreatifitas kerja

Page 60: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

41

C. Kerangka Penelitian

Kerangka penelitian ini menjelaskan pengaruh variabel motivasi

terhadap kinerja karyawan, kompensasi dan komitmen organisasi terhadap

kinerja karyawan.

Komitmen organisasi

Kompensasi kerja

Motivasi kerja

Kinerja karyawan

Gambar 2.1 Kerangka Teori

D. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Hipotesis juga dinyatakan juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis

terhadap rumusan masalah penelitian dan belum ada jawaban empiris.

Dengan mengacu pada pokok permasalahan dan telaah teori yang telah

dijelaskan pada uraian sebelumnya (Arikunto, 2006:71)

Page 61: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

42

Untuk memberikan arah yang lebih jelas dari penelitian ini maka

dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh

motivasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh Sari

(2012) bisa dilihat bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh

Penelitian yang dilakukan oleh Ika Rahmantika dengan (2014)

mengemukakan hasil yang berbeda. motivasi kerja berpengaruh langsung

terhadap kinerja karyawan. Motivasi memang berpengaruh terhadap

peningkatan kinerja karyawan diperusahaan. Dengan adanya motivasi

yang besar maka dapat meningkatkan kinerja karyawan didalam

perusahaan. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi motivasi kerja

maka akan meningkatkan kinerja karyawan.

Menurut Gibson (1997) (dalam mutmainah ,2017:16) motivasi

kerja adalah kekuatan yang mendorong seorang karyawan yang

menimbulkan dan mengarahkan perilaku. Motivasi merupakan hasrat di

dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan.

H1 = motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan

Page 62: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

43

2. Pengaruh kompensasi kerja terhadap kinerja karyawan

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh

kompensasi terhadap kinerja karyawan. Menurut Kasenda (2013) dengan

hasil dari penelitian menyatakan nilai koefisien regresi berganda

menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan dengan nilai koefisien yang positif. Sedangkan menurut

Maringka, dkk (2017) dengan hasil penelitian Kompensasi secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Oleh karena itu dengan

kompensasi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikaan dalam

meningkatkan kinerja karyawan diperusahaan. Hal ini menunjukan bahwa

semakin besar kompensasi yang diberikan maka semakin tinggi kinerja

yang diberikan oleh karyawan kepada perusahaan.

H2 = kompensasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan.

3. Pengaruh komitmen organisasi terhadapa kinerja karyawan

Menurut Rivai (2006:248) bahwa komitmen kerja pegawaian

adalah suatu keadaan dimana seseorang pegawai memihak pada suatu

organisasi tertentu dan tujuan-tujuan serta berniat memelihara

keanggotannya dalam organisasi itu. Jadi adanya keterlibatan seorang

karyawan pada pekerjaannya secara aktif bukan secara pasif. Lukman

(2015) menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan. Kemudian penelitian dari Yogatama

Page 63: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

44

(2013) mengemukakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh terhadap

kinerja karyawan. Rizaldy (2014) komitmen organisasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

H3 = komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerjakaryawan

Pengaruh motivasi, kompensasi, dan komitmen organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan

Yuli Suwati (2013) mendapati hasil penelitian kompensasi secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sari,

dkk (2012) hasil penelitian ini adalah motivasi secara simultan dan parsial

berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Yogatama (2013) mendapati hasil

penelitian komitmen dan motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

H4: motivasi, kompensasi dan komitmen organisasi secara bersama

mempengaruhi kinerja karyawan

Page 64: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian

kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

berupa angka yang kemudian data tersebut diolah untuk mendapatkann

suatu informasi dibalik angka-angka tersebut (Martono,2011:20)

Jenis data penelitian menggunakan data primer yaitu data yang

diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik yang dilakukan

oleh peneliti langsung atau yang terlibat langsung dengan menggunakan

teknik pengumpulan data tertentu. Sumber data primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono,

2009). Data primer pada penelitian ini adalah data hasil jawaban

responden pada kuesioner penelitian.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. BPRS Sukowati Sragen yang beralamatkan

Jl. Sukowati No.348, Kebayan 1, Sragen Kulon, Kec. Sragen,

Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57211

2. Waktu Penelitian

Page 65: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

46

Penelitian ini dilaksanakan pada semester IX tahun ajaran 2017/2018

pada bulan Januari sampai selesai.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian

yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh penelitian

Bawono (2006). Sedangkan menurut Martono (2011:74), populasi

merupakan keseluruhan obyek atau subyek yang berada pada suatu

wilayah atau memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan

masalah penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam lingkup

yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini akan menjadi populasi

adalah karyawan BPRS Sukowati Sragen yang berjumlah 60 orang.

2. Sampel

Sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna

mewakili keseluruhan dari populasi (Bawono, 2006). Hal ini dilakukan

untuk menghemat waktu dan biaya. Sehingga didalam menentukan

sampel harus hati-hati, karena kesimpulan yang dihasilkan, nantinya

merupakan kesimpulan dari populasi.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dengan teknik

pengambilan sampel (teknik sampling) dengan sampling jenuh.

Peneliti menggunakan sampling ini karena jumlah populasi sebanyak

90 orang. Menurut Riduwan (2012:64) sampling jenuh ialah teknik

pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai

Page 66: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

47

sampel. Melihat jumlah populasi penelitian ini sebanyak 60 orang

maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data atau metode pengambilan data adalah

teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapat data yang

akan dianalisis atau diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan

(Bawono, 2006) dalam penelitian ini peneliti dalam teknik pengambilan

data menggunakan sumber data primer. Data primer adalah pengambilan

data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari lapangan (Bawono,

2006), sumber ini didapat dengan cara:

1. Kuesioner (Angket)

Sugiyono (2011) angket atau kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Angket merupakan teknik pengumpulan data tahu apa yang

tidak bisa diharapkan dari responden. Angket sebagai teknik

pengumpulan data sangat cocok untuk mengumpulkan data dalam

jumlah besar. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

likert. Dimana jawaban yang mendukung pertanyaan diberi skor yang

tinggi sedangkan untuk menjawab yang tidak atau kurang mendukung

diberi skor rendah.

Page 67: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

48

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan suatu proses dimana suatu angka

atau simbol diletakkan pada karakteristik atau properti suatu stimuli sesuai

dengan aturan atau prosedur yang telah ditetapkan, (Ghazali, 2013:3).

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala

interval.

Dalam penelitian ini menggunakan skala 0-10 dengan tujuan untuk

memindahkan responden dalam memberikan penilaian dalam kategori

sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju. Responden yang akan

dipilih dalam penelitian ini terbiasa dengan penilaian numerikal angka 0

sebagai kategori sangat tidak setuju (rendah) dan 10 sebagai kategori

sangat setuju (paling tinggi). Skala penilaian sampai dengan 10 digunakan

oleh responden dalam baik atau buruknya sesuatu.

Berikut adalah rentang penilaian dalam skala interval:

Sangat

tidak

setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

Setuju

F. Definisi konsep dan Operasional

Definisi Konsep dan Operasional

No Variabel Definisi Indikator

Page 68: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

49

1 Motivasi

kerja (X1)

Motivasi kerja menurut Gibson

(1997) adalah kekuatan yang

mendorong seorang karyawan

yang menimbulkan dan

mengarahkan perilaku.

Motivasi merupakan hasrat di

dalam seseorang yang

menyebabkan orangv ersebut

melakukan tindakan

a. Dorongan

mencapai

tujuan

b. Semangat

kerja

c. Inisiatif

d. Rasa tanggung

jawab

2 Kompensasi

(X2)

Kompensasi merupakan hal-

hal yang terkait upah dan gaji,

insentif, tunjngangan serta

fasilitas (Simamora, 2004)

a. Gaji yang adil

sesuai

pekerjaan

b. Bonus yang

diberikan

memenuhi

sasaran

kinerja

c. Tunjangan

yang sesuai

denagn

harapan

d. Fasilitas yang

memadai

Page 69: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

50

3 Komitmen

organisasi(X

3)

Menurut Rivai (2006:248)

bahwa komitmen kerja

pegawaian adalah suatu

keadaan dimana seseorang

pegawai memihak pada suatu

organisasi tertentu dan tujuan-

tujuan serta berniat memelihara

keanggotannya dalam

organisasi itu. Jadi adanya

keterlibatan seorang karyawan

pada pekerjaannya secara aktif

bukan secara pasif.

a. Kemauan

karyawan

b. Kesetiaan

karyawan

c. Kebanggaan

karyawan

pada

organisasi

d. Kebiasaan

bekerja.

4 Kinerja

karyawan

(Y)

Kinerja (prestasi kerja) adalah

sesuatu hasil kerja yang

dicapai secara seseorang dalam

melaksanakan tugas-tugas

yang dibebankan kepadanya

yang didasar atas kecakapan,

pengalaman dan kesungguhan

serta waktu.

(Hasibuan,2009:94)

a. Kemampuan

teknis

b. Kemampuan

konseptual

c. Mutu kerja

d. Kuantitas

e. Kreatifitas

kerja

G. Instrumen Penelitian

Page 70: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

51

Menurut Arikunto (2010: 203) instrumen penelitian adalah alat atau

fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar

pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,

lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Variabel Sumber Indikator Skala

Motivasi

Kerja

( syahyuti 2010)

dalam Novitasari

2017)

Dorongan

mencapai tujuan

Semangat Kerja

Inisiatif

Rasa tanggung

jawab

Interval

Kompensasi Simamora (2004,

445)

Gaji yang adil

sesuai dengan

pekerjaan

Bonus yang

diberikan

memenuhi

sasaran kinerja

Tunjangan yang

sesuai dengan

harapan

Fasilitas yang

memadai

interval

Komitmen

Organisasi

Bashaw (dalam

Hastutik 2017,

Kemauan

karyawan

Kesetiaan

Interval

Page 71: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

52

31) karyawan

Kebanggaan

karyawan pada

organisasi

Kebiasaan

bekerja

Kinerja

karyawan

Mathis-jackson

(2006:378) dalam

Hastutik (2017:

23)

Kemampuan

teknis

Kemampuan

konseptual

Mutu kerja .

Kuantitas

Kreatifitas Kerja.

Interval

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah

pertanyaan pada questioner tersebut sahih atau tidak (Bawono, 2006).

Menurut Sutrisno Hadi (1991), analisis ini dipakai untuk mengukur

seberapa cermat suatu test melakukan fungsi ukurnya atau telah benar-

benar dapat mencerminkan variabel yang diukur.

2. Uji Reabilitas

Uji reabilitas adalah menguji data yang kita peroleh sebagai

misal hasil dari jawaban quesioner yang kita bagikan (Bawono,2006).

Page 72: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

53

Menurut Sutrisno Hadi (1991), analisis ini dipakai untuk mengetahui

sejauh mana pengukuran data yang memberikan hasil relatif konsisten

atau tidak berbeda jika diukur ulang pada subjek yang sama, sehingga

dapat diketahui konsistensi atau keterandalan alat ukur (kuesioner).

3. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakuakan

dalam proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi

klasik diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai

dengan kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang

menghasilkan model regresi yang tidak bisa dan handal sebagai

penaksir (Bawono, 2006).

1) Uji Multicollinearity

Uji Multicollinearity bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogal.

Variabel ortogal adalah variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2013: 105). Untuk mengetahui ada atau tidaknya

multikolinieritas dalam model regresi dilakukan dengan

menganalisiss nilai Tolerance dan Variance Inflation factor (VIF)

dengan kriteria sebagai berikut:

Page 73: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

54

a. Jika nilai VIF > 10 dan Tolerance < 0,1 maka dapat

disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi terdapat masalah

multikolinieritas.

b. Jika nilai VIF < dan Tolerance > 0,1 maka dapat disimpulkan

bahwa dalam persamaan regresi tidak terdapat masalah

multikolinieritas.

2) Uji Heteroscedasticity

Uji Heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variace dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, ma ka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi

heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang yang

mewakili berbagai ukurun (kecil, sedang dan besar).

Homoskedastisitas ditunjukkan dengan nilai sig lebih dari 0.05.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas (Ghozali,

2013: 139).

3) Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal (Ghozali, 2013: 160).

Page 74: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

55

I. Uji Statistik

1. Uji ttes (Uji Secara Parsial)

Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas / independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Jika thitung < ttabel, dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan

H1 ditolak.

b. Jika thitung > ttabel, dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan

H1 diterima.

2. Ftest (Uji Secara Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variable independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen / terikat (Ghozali, 2013: 98).

a. Jika Fhitung < Ftabel, dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan

H1 ditolak.

b. Jika Fhitung > Ftabel, dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1

diterima.

3. Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

Page 75: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

56

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 97).

a. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak anatara 0 sampai

dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).

b. Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan antra variabel independen

dengan variabel dependen.

J. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 23

merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk

membantu dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat,

serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para

pengambalian keputusan.

Page 76: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

57

BAB IV

ANALISIS PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

a. Profil PT. BPRS Sukowati Sragen

Nama Lembaga : PT. BPRS Sukowati Sragen (Bank Syariah Sragen)

Alamat : Jl. Raya Sukowati No. 348, Sragen 57214

Telepon : 0271-891186

b. Sejarah dan letak PT. BPRS Sukowati Sragen

BPRS Sukowati Sragen (Bank Syariah Sragen) didirikan oleh

pemerintah Kabupaten Sragen dan dikembangkan bersama masyarakat

daerah Sukowati Sragen sejak 02 Juni 2008.Dari tahun ke tahun

perkembangan lembaga keuangan ini terus berkembang pesat bersama

masyarakat daeraha Sragen. Waktu terus berputar hingga pada tahun

2010 mulailah dibuka kantor cabang dan kantor kas PT. BPRS

Sukowati Sragen untuk mengembangkan dan memperluas wilayah

bisnisnya, yaitu:

1. Kantor pusat di Kabupaten Sragen

2. Kantor kas di Kkabupaten Sragen

3. Kantor cabang 1 di Kabupaten Boyolali

4. Kantor cabang 2 di Kabupaten Karanganyar

5. Kantor cabang 3 di Kabupaten Wonogiri

6. Kantor cabang 4 di Kabupaten Grobogan

Page 77: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

58

58

c. Visi dan Misi PT. BPRS Sukowati Sragen

1. Visi:

Terwujudnya lembaga keuangan yang sehat, kuat dan istiqomah

dengan prinsip syariah untuk kemaslahatan masyarakat.

2. Misi:

a. Terciptanya tata kelola dan sistem perbankan berdasarkan

prinsip syariah yang sehat, kuat dan efisien.

b. Terwujudnya kesadaran umat Islam di Kab. Sragen dalam

menjalankan muamalah berdasarkan prinsip syariah.

c. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan

berdasarkan prinsip syariah.

d. Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara pemerintah,

masyarakata dan lembaga non pemerintah dalam rangka

mempercepat pembangunan daerah.

A. Analisis Data

1. Karakteristik Responden

a. Responden menurut jenis kelamin

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 14 38.9 38.9 38.9

2 22 61.1 61.1 100.0

Total 36 100.0 100.0

Sumber: Data Primer yang diolah (2019)

Page 78: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

59

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa

responden terbanyak adalah perempuan yaitu 22 orang atau 61,1%

dibanding dengan laki-laki yang hanya 14 orang atau 38,9%. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa karyawan yang paling dominan pada PT. BPRS

Sukowati Sragen adalah perempuan.

b. Responden menurut umur

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Umur

Usia

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 21-30

Tahun

16 44.4 44.4 44.4

31-40

Tahun

18 50.0 50.0 94.4

41-50

Tahun

2 5.6 5.6 100.0

Total 36 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa

responden yang berusia 21 - 30 tahun sebanyak 16 orang atau 44,4%, yang

berusia 31 – 40 tahun sebanyak 18 orang atau 50,0% dan yang berusia 41-

50 tahun sebanyak 2 orang atau 5,6%. Jadi dapat disimpulkan bahwa

responden yang berusia 21 – 30 tahun yang paling banyak jumlahnya.

c. Responden menurut pendidikan

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Pendidikan

Page 79: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

60

Pendidikan_Terakhir

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Diploma 6 16.7 16.7 16.7

Sarjana 25 69.4 69.4 86.1

SMA 5 13.9 13.9 100.0

Total 36 100.0 100.0

Sumber: Dari data primer yang diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari 36 responden,

pendidikan terakhir yang terbanyak adalah Sarjana (S1) yaitu

sebanyak 25 orang atau 69,4%, kemudian Diploma sebanyak 6 orang

atau 16,7%, dan yang terakhir SMA yaitu 5 orang atau 13,9%. Tabel

4.3 menunjukkan bahwa kebanyakan karyawan PT. BPRS Sukowati

Sragen adalah yang sudah memiliki tingkat pendidikan yang lebih

baik.

d. Responden menurut Masa Kerja

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Masa Kerja

Masa _Kerja

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid < 5 Tahun 16 44.4 44.4 44.4

> 10 Tahun 1 2.8 2.8 47.2

5 - 10 Tahun 19 52.8 52.8 100.0

Total 36 100.0 100.0

Sumber: Dari data primer yang diolah (2019)

Page 80: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

61

Dari tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa responden yang masa

kerjanya < 5 tahun sebanyak 16 orang atau 44,4%, >10 tahun hanya 1

orang atau 2,8% dan 5 - 10 tahun 19 orang atau 52,8%. Maka dapat

disimpulkan bahwa dalam penelitian ini banyak yang memiliki masa

kerja 5 - 10 tahun.

2. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Agar penelitian menghasilkan data yang akurat, maka

instrumen yang digunakan diuji terlebih dahulu menggunakan uji

validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dilakukan untuk

mengungkapkan apakah pertanyaan pada kuesioner yang

digunakan untuk melihat konsistensi pengukuran dari suatu

variabel (Bawono,2006:63)

Uji validitas digunakan untuk mengukur seberapa cermat

suatu tst melakukan fungsi ukurannya atau telah benar-benar

mencerminkan variabel yang diukur (Hadi, 1991 dalam

Bawono,2006:68). Item kuesioner dinyatakan valid apabila nilai

pearson correlation berbintang dua dengan tingkat signifikan pada

level 5% dan berbintang satu pada tingkat signifikan pada level

1%. Berikut merupakan tabel hasil pengujian validitas:

Page 81: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

62

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas

Variabel Item Pertanyaan Total Score Keterangan

Motivasi Kerja

(X1)

X1_1 792**

Valid

X1_2 863**

Valid

X1_3 797**

Valid

X1_4 777**

Valid

Kompensasi

(X2)

X2_1 724**

Valid

X2_2 879**

Valid

X2_3 903**

Valid

X2_4 486**

Valid

Komitmen

Organisasi

(X3)

X_1 765**

Valid

X_2 816**

Valid

X_3 853**

Valid

X_4 745**

Valid

Kinerja

Karyawan

(Y)

Y_1 750**

Valid

Y_2 771**

Valid

Y_3 630**

Valid

Y_4 679**

Valid

Y_5 612**

Valid

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 82: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

63

b. Uji Reliabititas

Tabel 4.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variable Cornbach’s Alpha Keterangan

Kompensasi 0.821 Reliable

Motivasi Kerja 0.750 Reliable

Kepuasan Kerja 0.800 Reliable

Kinerja Karyawan 0.705 Reliable

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Dari keterangan tabel diatas dapat diketahui bahwa masing-masing

variable memiliki Cornbach’s Alpha >0.60 dengan demikian kompensasi,

motivasi kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan dapat dikatan reliable

(Bawono 2006:68)

1. Uji Statistik

a. Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variable dependen.Nilai

koefisien determinasi adalah 0 (nol) dan 1 (satu).Nilai R² yang kecil

berarti kemampuan variable-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variable-variabel independen amat terbatas.Nilai yang mendekati

satu berarti variable-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variable

dependen.

Page 83: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

64

Secara matematis jika nilai R² =1, maka adjusted R² =R² = 1

sedangkan jika nilai R² = 0, maka adjusted R² = (1-k)/(n-k). Jika k >1,

maka adjusted R² akan bernilai negatif (Ghozali, 2013:97). Hasil uji

koefisien determinasi yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 4.6 :

Tabel 4.6

Uji Koefisen Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,949a ,900 ,891 1,0146

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompensasi

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Dari tabel diatas terlihat koefisien determinasi korelasi (R) sebesar

0.949 yang berarti ada hubungan sebesar 0.949 antara variabel dependen

(motivasi kerja, kompensasi, dan komitmen organisasi). Sehingga dapat

disimpulakan korelasi antara motivasi kerja ,kompensasi, dan komitmen

organisasi mempunyai hubungan yang kuat.

Nilai adjusted R Square menunjukkan nilai sebesar 0.891 yang

artinya bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

mampu menjelaskan variabel-variabel independen sebesar 89.1%

sedangkan sisannya 10.9% dijelaskan oleh variasi variabel lain.

Page 84: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

65

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji Ftest dilakukan untuk menguji apakah semua variabel

independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali,2013:98).

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 297,806 3 99,269 96,426 ,000b

Residual 32,944 32 1,029

Total 330,750 35

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

b. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompensasi

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Dari uji ANOVA atau Ftest didapat Fhitung sebesar 96.426 dengan

nilai signifikan 0.000. Karena jauh lebih kecil dari 0.05, maka model

regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan atau dapat

dikatakan bahwa motivasi kerja, kompensasi dan komitmen organisasi

secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secra individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen (Ghozali,2013:98).

Pengujian ini dilakukan dengan kriteria pengambilan keputusan

sebagai berikut:

1) Nilai signifikansi > 0.05, H0 diterima dan H1 ditolak

Page 85: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

66

2) Nilai signifikansi < 0.05, H0 ditolak dan H1 diterima

Hasil uji statistik t yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 4.8:

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,587 2,278 2,013 ,053

Motivasi ,255 ,066 ,263 3,838 ,001

Kompensasi ,436 ,070 ,452 6,215 ,000

Komitmen Organisasi ,462 ,086 ,407 5,400 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa :

a) Nilai thitung motivasi sebesar 2.013 dengan nilai signifikansi 0.053

maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja

karyawan atau dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh

terhadap kinerja karyawan.

b) Nilai thitung kompensasi sebesar 3.838 dengan nilai signifikansi

0.001. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka model

regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan atau

dapat disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

Page 86: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

67

c) Nilai thitung komitmen organisasi sebesar 6.215 dengan nilai

signifikansi 0.000. karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05

maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja

karyawan atau dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerjkomitmen

organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolonieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya

interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai

tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di

bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas

yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.10:

Table 4.9

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 4,587 2,278 2,013 ,053

Motivasi ,255 ,066 ,263 3,838 ,001 ,662 1,510

Kompensasi ,436 ,070 ,452 6,215 ,000 ,587 1,703

Komitmen

Organisasi ,462 ,086 ,407 5,400 ,000 ,547 1,828

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Page 87: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

68

Uji Multikolonieritas Dari tabel di atas terlihat bahwa semua

variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah

10, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini

tidak terjadi multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui adanya

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Park. Jika variabel

independen tidak signifikan secara statistik dan tidak memengaruhi

variabel dependen, maka ada indikasi tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi

pada penelitian ini.

Table 4.10

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,404 4,571 -,088 ,930

Motivasi ,111 ,133 ,176 ,831 ,412

Kompensasi -,168 ,141 -,268 -1,196 ,241

Komitmen Organisasi ,029 ,172 ,039 ,167 ,869

a. Dependent Variable: LnU2i

Sumber: Data primer yang diolah (2019)

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan

Page 88: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

69

bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi

heteroskedastisitas.

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat variabel

pengganggu atau residual yang memiliki distribusi normal dalam model

regresi Ghozali (2013:160). Dalam penelitian ini uji normalitas

menggunakan non-parametrik Kolmogrov-smirnov (K-S) dengan

kriteria:

1) Jika nilai Asyimp.sig.(2-tailed)> 0.05 data berdistribusi normal.

2) Jika nilai Asyimp.sig.(2-tailed)< 0.05 data tidak berdistribusi normal.

Tabel 4.12

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 36

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,97017765

Most Extreme Differences Absolute ,116

Positive ,116

Negative -,073

Test Statistic ,116

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer yang diolah (2019)

Page 89: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

70

berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov Test

diperoleh nilai Test Statistic sebesar 0.116 dengan Asyimp.sig.(2-tailed)

sebesar 0.200 karena p = 0.200> 0.05. jadi H0 ditolak yang berarti

bahwa residual terdistribusi secara normal atau dengan kata lain

residual berdistribusi normal.

Tabel 4.13

Hasil Uji Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,587 2,278 2,013 ,053

Motivasi ,255 ,066 ,263 3,838 ,001

Kompensasi ,436 ,070 ,452 6,215 ,000

Komitmen Organisasi ,462 ,086 ,407 5,400 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber : Data primer yang diolah (2019)

Berdasarkan tabel 4.13 di atas, maka diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut:

Y = 4.587– 0.255X1 + 0.436X2 + 0.462X3 + 0.714

Y = Kinerja Karyawan

X1 = Motivasi Kerja

X2 = Kompensasi

X3 = Komitmen Organisasi

e = Standart Error

Page 90: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

71

B. Pengujian Hipotesis

a. Pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

X1 => Y = 0,263

Berdasarkan tabel 4.9 hasil uji statistik t nilai koefisien

Motivasi kerja (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) secara

langsung adalah sebesar 0,263 dan signifikan pada 0,001 yang

berarti hipotesis 1 diterima karena nilai koefisien positif (0,263)

dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05 (0,001 < 0,05),

hal ini berarti ada pengaruh langsung dari Motivasi kerja (X1)

terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. BPRS Sukowati Sragen.

b. Pengaruh Kompensasi terhadap kinerja karyawan

X2 => Y = 0,452

Berdasarkan tabel 4.8 hasil uji statistik t nilai koefisien

Kompensasi (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) secara langsung

adalah sebesar 0,452 dan signifikan pada 0,000 yang berarti

hipotesis 2 diterima karena nilai koefisien positif (0,452) dan

nilai signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 (0,000 < 0,05), hal ini

berarti ada pengaruh langsung dari Kompensasi kerja (X2)

terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. BPRS Sukowati Sragen.

c. Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan

X3 => Y = 0,407

Page 91: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

72

Berdasarkan tabel 4.8 hasil uji statistik t nilai koefisien

komitmen organisasi (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) secara

langsung adalah sebesar 0,407 dan signifikan pada 0,000 yang

berarti hipotesis 3 diterima karena nilai koefisien positif (0,407)

dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05 (0,000 < 0,05),

hal ini berarti ada pengaruh langsung dari komitmen organisasi

(X3) terhadap kinerja karyawan (Y) pada PT. BPRS Sukowati

Sragen.

d. Pengaruh motivasi kerja, kompensasi dan komitmen organisasi

terhadap kinerja karyawan

Berdasarkan tabel 4.7 hasil uji f nilai Fhitung pada penelitian

sebesar 96.426 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000 dan karena

probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05; maka hipotesis 4 diterima,

berarti secara bersama-sama motivasi kerja, kompensasi dan

komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. BPRS Sukowati Sragen.

C. Pembahasan hasil uji hipotesis

Setelah diketahui hasil dari uji-uji yang telah dilakukan

sebelumnya, maka selanjutnya didapatkan hasil uji hipotesis. Adapun hasil

pengujian masing-masing adalah sebagai berikut:

Page 92: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

73

1) Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Dilihat dari tabel 4.8 hasil uji regresi menunjukkan besaran nilai

koefesien motivasi kerja yaitu 0,263 bertanda positif, artinya motivasi

kerja berbanding lurus atau searah terhadap kinerja karyawan dan

hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi

lingkungan kerja sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, artinya motivasi

kerja signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini mengindikasikan

bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Sukowati Sragen. Hipotesis

pertama (H1) yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima, artinya

ketika motivasi kerja dapat membuat karyawan merasa termotivasi

saat bekerja maka karyawan pun akan lebih giat dalam mengerjakan

pekerjaannya dan kinerja karyawan akan lebih meningkat. Hal ini

dibuktikan oleh hasil kuesioner yang peneliti dapat dari jawaban

responden.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

di lakukan oleh Sitepu (2013) dengan judul “Beban Kerja dan

Motivasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Manado. Pada Penelitian ini

hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel motivasi

berpengaruh terhadap kinerja karyawan yang dibuktikan dengan

uji parsial, t hitung 2.298 > t tabel 1.685 dan angka signifikansi 0.02

Page 93: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

74

< 0.05. maka dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan..

2) Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

Dilihat dari tabel 4.8 hasil uji regresi menunjukkan besaran nilai

koefesien variabel kompensasi yaitu 0,452, artinya kompensasi

berbanding lurus atausearah terhadap kinerja karyawan dan hasil uji

statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai signifikansi kompensasi

transformasional sebesar 0,000 lebih besar dari 0,05, artinya

kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan, hal ini mengindikasikan bahwa kompensasi mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis

kedua (H2) yang menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima.

kompensasi berpengaruh positif dan signifikan, artinya semakin

besar kompensasi yang diberikan untuk karyawan PT. BPRS

Sukowati Sragen maka akan semakin tinggi kinerja karyawan. Hal ini

dibuktikan oleh hasil kuesioner yang peneliti dapat dari jawaban

responden.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Pertiwi (2014) dengan judul “ Pengaruh Kompensasi,

Motivasi, dan Lingkingan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” dari

hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Page 94: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

75

3) Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Dilihat dari tabel 4.8 hasil uji regresi menunjukkan besaran nilai

koefesien komitmen organisasi yaitu 0,407 bertanda positif, artinya

komitmen organisasi berbanding lurus atau searah terhadap kinerja

karyawan dan hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai

signifikansi komitmen organisasi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05,

artinya motivasi signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini

mengindikasikan bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. BPRS Sukowati

Sragen. Hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan bahwa komtmen

organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan diterima.

Komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan disebabkan karena apabila komitmen

organisasi yang diberikan kepada karyawan semakin tinggi maka akan

semakin tinggi pula kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan oleh hasil

kuesioner yang peneliti dapat dari jawaban responden.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Rizaldy (2014) dalam penelitian yang berjudul

“Pengaruh kompensasi, Motivasi, dan Komitmen Organisasional

Terhadap Kinerja Karyawan Badan Kepegawaian Daerah Kota

Semarang”. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Variabel

kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi berpengaruh positif

Page 95: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

76

dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan komitmen

organisasional memberikan pengaruh terbesar terhadap peningkatan

kinerja karyawan.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

1 Motivasi kerja berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja

karyawan

Diterima

2 kompensasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan

Diterima

3 Komitmen organisasi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan

Diterima

4 motivasi kerja, kompensasi dan

komitmen organisasi secara bersama-

sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan

Diterima

Page 96: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian serta pembahasan yang telah

dilakukan oleh peneliti mengenai pengaruh motivasi kerja ,kompensasi, dan

komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan maka diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Variabel Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap Kinerja Karyawan pada BPRS Sukowati Sragen.

2. Variabel Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

Kinerja Karyawan pada BPRS Sukowati Sragen .

3. Variabel Komitmen Organisasi memiliki pengaruh positif dan signifiakn

terhadap Kinerja Karyawan pada BPRS Sukowati Sragen

4. Variabel Motivasi Kerja, Kompensasi, dan Komitmen Organisasi

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan

pada BPRS Sukowati Sragen.

B. Saran

Berdasarkan penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

a. Bagi BPRS Sukowati Sragen Pihak manajmen perusahaan hendaknya

lebih berupaya untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan agar

tujuan manajemen dapat tercapai.

Page 97: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

78

b. Pihak manajemen harus lebih jeli dalam memperhatikan kebutuhan

karyawan terutama tentang kesejahteraan karyawan yang perlu untuk

ditingkatkan, karena memotivasi karyawan dan membuat agar

karyawan lebih loyal terhadap perusahaan.

c. Pihak manajemen perlu membangun, memelihara dan menjaga

hubungan dengan karyawan sebagai upaya manajemen untuk

meningkatkan kinerja karyawan yang optimal.

1. Saran Untuk Penelitian Mendatang

Meskipun penelitian ini telah dilakukan dengan sebaik-baiknya, namun

terdapat keterbatasan yang tidak dapat dihindari. Kepada peneliti

mendatang yang berkeinginan untuk melakukan penelitian yang sama,

maka perluasan penelitian yang disarankan antara lain adalah :

a. Diharapkan menambahkan periode pengamatan, sebab semakin lama

interval waktu pengamatan maka semakin besar pula kesempatan

untuk memperoleh informasi mengenai variabel yang lebih baik

untuk penelitian yang akurat.

b. Penyempurnaan terhadap indikator pertanyaan dalam kuesioner dan

disesuaikan dengan objek penelitian, sehingga dapat menggambarkan

maksud dan tujuan penelitian selanjutnya.

c. Diharapkan dapat menambah variabel lain yang masih berhubungan

dengan faktor yang berkaitan dengan kinerja karyawan guna

menghasilkan gambran yang luas dan hasil yang lebih akurat serta

menggunakan sampel yang lebih banyak lagi.

Page 98: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

79

2. Bagi IAIN Salatiga

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk perkembangan ilmu

ekonomi Islam khususnya sumber daya manusia serta dapat digunakan

sebagai salah satu referensi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan meneliti

faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan nasabah menggunakan

jasa perbankan syariah misalnya faktor pemasaran dan perilaku

konsumen .

Page 99: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

80

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. (2001).”Manajemen sumber daya manusia

perusahaan”. Bandung : Remaja Rosdakarya

Adi, Ahmad Zulva, dan Sri Langgeng Ratnasari. 2015. “Pengaruh Komitmen

Organisasi, Penghargaan, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perputaran

Karyawan pada Perbankan Syariah di Kota Batam”. Jurnal Etikonomi.

Vol.14, No. 1

Afni Can dan Yasri. 2013. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan

Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Nagari”.

Jurnal ekonomi dan Bisnis p.1-26

Agripa, Toar Sitepu. 2013. “Beban Kerja dan Motivasi Pengaruhnya Terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang

Manado”. Jurnal EMBA. Vol.1, No.4

Agustin, Estetika Arum Sari, Dkk. 2014.“Pengaruh Budaya Organisasi dan

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”.Jurnal. Semarang:

Universitas Diponegoro

Djaslim, Salidin. 2006. “Manajeman Pemasaran”. Bandung : CV Linda Karya

Fitria, A. dan Imam Hidayat. 2017. “Pengaruh Bauran Pemasaran, Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kupunya Rumah Mode”.

Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.Vol.6, No 4

Gibson, M. 2008. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Cetakan ke dua. Jakarta:

Erlangga

Gouzali, Saydam. 2000.” Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource)

Suatu Pendekatan Mikro”.Jakarta: Djanbatan

Hasibuan. H. Malayu S.P. 2002. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan

Produktivitas. Jakarta : Bumi Aksara.

Hasibuan, M. 2003.” Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas”.

Jakarta: Bumi Aksara

Henry Simamora. 2004. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi Ke-3.

Yogyakarta

Page 100: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

81

: STIE YKPN

Hidayat Rizky M, dkk. 2017. “Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja dan

Pengembangan Karir terhadap Kinerja Pegawai bagian Perlengkapan

Sekretariat Daerah Kota Makasar”. Jurnal Bisnis Teori dan Implementasi.

Vol.8,No.1

Juliningrum Emmy dan Achmad Sudiro. 2013. Pengaruh Kompensasi, Budaya

Organisasi, terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai. Jurnal Aplikasi

Manajemen. Vol.11, No.4.

Kasenda Ririvega. 2013. “Kompensasi dan Motivasi Pengaruhnya terhadap

Kinerja Karyawan pada PT. Bangun Wenang Baverages Company

Manado”.Jurnal EMBA. Vol.1, No.3.

Londo F, Tewal B. dan Rumokoy FS. 2016. “Pengaruh Lingkungan Organisasi,

Komitmen, dan Pembagan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Bank Saltugo Kantor Pusat Manado”. Jurnal EMBA. Vol 4, No 1

Murty, Hudiwinarsih. 2012. “Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Komitmen

Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi

Kasus pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya)”. Jurnal The Indonesian

Accounting Review,Vol. 2. Surabaya : STIE Perbanas

Nawawi, Hadari. (2005). “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang

Kompetitif Cetakan Keempat”. Yogyakarta : Penerbit Gajah Mada

University Press

Pertiwi, Dilian Diah. 2014. “Pengaruh Kompensasi, Motivasi dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Study Empiris Pada Dinas Pendapatan

Pengelulaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten)”.Skripsi.

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Putra, Rizky. 2011.” Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan PT Bank Syariah Mandiri Tbk Cabang Petisah Medan.”

Skripsi. Universitas Sumatra Utara.

Rahmatika, Ika. 2014. “Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan”. Skripsi. Jakarta: fakultas Syariah dan UIN Syarif

Hidayatullah.

Rivai, Veitzal. 2003.” Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan”.

Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada

Rivai, Veithzal.2006. “Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari

Teori Ke Praktik”.Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Page 101: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

82

Rochanah, (2017). “Analisis Pengaruh Kemampuan, Motivasi, Kompensasi

terhadap Kinerja Karyawan”. Skripsi. IAIN Salatiga

Sahlan, N. I., Mekel, P. A., & Trang, I. (2015). “Pengaruh Lingkungan Kerja,

Kepuasan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Bank Sulut Cabang Airmadidi”. Jurnal EMBA. Vol.3, No.1

Sari, Rahmila dkk. 2012. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Stres Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang

Makassar”. Jurnal Analisis, Juni 2012, Vol.1,No.1 : 87-93.

Shaputra ,Angga Rahyu dan Susi Hendriani. 2015. “Pengaruh Kompetensi,

Komitmen Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Pt.

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru”. Jurnal

Tepak Manajemen Bisnis. Vol.VII, No 1

Susanti. 2013. “Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, Gaya Kepemimpinan

Serta Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi dan

Keuangan pada PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Riau Kepri

Cabang TanjungPinang”. Jurnal. Universitas Maritim Raja Ali Haji

Sutarman, Sigit. 2014. “Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja

Karyawan Bank Syariah Mandiri Probolinggo”. Skripsi. Malang : Progam

pascasarjana STIE Indonesia Malang

Wijayanti, Ratna dan Farid Wadji. 2012.”Pengaruh Kepemimpinan Islam,

Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lama

Kerja Sebagai Variabel Moderating “. Jurnal Ekonomi Manajemen

Sumber Daya Vol.13, No.2, Desember 2012.

Page 102: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

83

KUESIONER

Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada BPRS Sukowati Sragen )

Kepada Yth.

Responden

Saya Ahmad Abdus Syukur dari Mahasiswa tingkat akhir di IAIN salatiga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi S1- Perbankan Syariah. Saya

sedang melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap

Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada BPRS Sukowati Sragen ). Kami

mohon kesediaannya saudari untuk mengisi kuesioner ini dengan tepat dan benar.

Atas kesediaan dan partisipasinya saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad Abdus Syukur

Page 103: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

84

Nama : Ahmad Abdus Syukur

Prodi : Perbankan Syariah S1

Judul : Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi dan Komitmen Organisasi

Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada BPRS Sukowati

Sragen)

A. Petunjuk Pengisian

Kuesioner ini terdiri dari lima bagian, yaitu Data Responden, Pernyataan

mengenai pengembangan karir, motivasi kerja, disiplin kerja dan kinerja

pegawai. Bapak/Ibu/Sdr(i) cukup memilih salah satu jawaban dengan

memberi tanda (√).

B. Data Responden

1. Nama : ...................................................

2. Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan

3. Usia

< 20 Tahun 31 – 40 Tahun

< 30 Tahun > 41 Tahun

4. Pendidikan Terakhir

SD SMA S1

SMP Diploma S2

5. Masa Kerja

< 1 Tahun 5 – 10 Tahun

1 – 5 Tahun > 10 Tahun

Keterangan:

Semakin ke kanan berarti semakin puas (ke arah angka 10)

Semakin ke kiri semakin tidak puas (ke arah angka 0)

Page 104: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

85

Sangat Tidak Setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat Setuju

A. Variabel Motivasi Kerja (X1)

No Pernyataan

Sangat Tidak

Setuju

Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Dengan adanya motivasi yang

tinggi dapat mendorong untuk

mencapai tujuan

2. Dengan adanya semangat kerja

mendorong saya bekerja dengan

lebih baik

3. Saya memiliki inisiatif yang

berguna membantu penyelesaian

pekerjaan yang lebih baik

4. Tanggung jawab yang diberikan

pada seorang karyawan

memotivasi karyawan tersebut

dalam bekerja

B. Variabel Kompensasi (X2)

No Pernyataan

Sangat Tidak

Setuju

Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Gaji yang diberikan perusahaan

terhadap saya adil dan sesuai

dengan pekerjaan saya

2. Bonus yang diberikan

perusahaan sesuai dan

memenuhi sasaran kinerja

3. Tunjangan yang diterima sesuai

dengan harapan

4. Fasilitas yang diberikan oleh

perusahaan sangat memadai

Page 105: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

86

C. Variabel Komitmen Organisasi (X3)

No Pernyataan

Sangat Tidak

Setuju

Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya memiliki kemauan untuk

bekerja lebih baik sebagai

karyawan pada perusahaan ini

2. Saya memiliki kesetiaan

didalam perusahaan tempat saya

bekerja

3. Saya merasa bengga terhadap

organisasi yang ada

diperusahaan ini

4. Saya sudah mempunyai

kebiasaan bekerja pada

perusahaan ini

D. Variabel Kinerja Karyawan (Y)

No Pernyataan Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya mampu melaksanakan pekerjaan

sesuai bidang tugas yang diberikan

perusahaan terhadap saya

2. Saya mampu menggunakan skala

prioritas dalam menyelesaikan pekerjaan

3. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan

tepat waktu sesuai dengan permintaan

atasan

4. Saya mampu melaksanakan semua

tugas-tugas yang sudah diberikan.

5. Saya selalu bekerja dengan kreatifitas

yang saya miliki

TERIMAKASIH ATAS KERJASAMANYA

UNTUK MENGISI KUESIONER INI

HETEROSKEDASTISITAS UJI PARK

Page 106: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

87

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,404 4,571 -,088 ,930

Motivasi ,111 ,133 ,176 ,831 ,412

Kompensasi -,168 ,141 -,268 -1,196 ,241

Komitmen Organisasi ,029 ,172 ,039 ,167 ,869

a. Dependent Variable: LnU2i

UJI VALIDITAS

X1 MOTIVASI

Correlations

X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 Motivasi

X1_1 Pearson Correlation 1 ,547** ,474

** ,494

** ,79m2

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,004 ,002 ,000

N 36 36 36 36 36

X1_2 Pearson Correlation ,547** 1 ,664

** ,571

** ,863

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36

X1_3 Pearson Correlation ,474** ,664

** 1 ,464

** ,797

**

Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,004 ,000

N 36 36 36 36 36

X1_4 Pearson Correlation ,494** ,571

** ,464

** 1 ,777

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,004 ,000

N 36 36 36 36 36

Motivasi Pearson Correlation ,792** ,863

** ,797

** ,777

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X2 KOMPENSASI

Page 107: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

88

Correlations

X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 Kompensasi

X2_1 Pearson Correlation 1 ,538** ,726

** -,057 ,724

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,741 ,000

N 36 36 36 36 36

X2_2 Pearson Correlation ,538** 1 ,734

** ,308 ,879

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,067 ,000

N 36 36 36 36 36

X2_3 Pearson Correlation ,726** ,734

** 1 ,234 ,903

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,170 ,000

N 36 36 36 36 36

X2_4 Pearson Correlation -,057 ,308 ,234 1 ,486**

Sig. (2-tailed) ,741 ,067 ,170 ,003

N 36 36 36 36 36

Kompensasi Pearson Correlation ,724** ,879

** ,903

** ,486

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,003

N 36 36 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X3 KOMITMEN ORGANISASI

Correlations

X-1 X_2 X_3 X_4

Komitmen

Organisasi

X-1 Pearson

Correlation 1 ,604

** ,467

** ,295 ,765

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,080 ,000

N 36 36 36 36 36

X_2 Pearson

Correlation ,604

** 1 ,586

** ,414

* ,816

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,012 ,000

N 36 36 36 36 36

X_3 Pearson

Correlation ,467

** ,586

** 1 ,688

** ,853

**

Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,000 ,000

Page 108: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

89

N 36 36 36 36 36

X_4 Pearson

Correlation ,295 ,414

* ,688

** 1 ,745

**

Sig. (2-tailed) ,080 ,012 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36

Komitmen

Organisasi

Pearson

Correlation ,765

** ,816

** ,853

** ,745

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Y KINERJA KARYAWAN

Correlations

Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5

Kinerja

Karyawan

Y_1 Pearson

Correlation 1 ,323 ,397

* ,399

* ,568

** ,750

**

Sig. (2-tailed) ,055 ,016 ,016 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36

Y_2 Pearson

Correlation ,323 1 ,549

** ,386

* ,410

* ,771

**

Sig. (2-tailed) ,055 ,001 ,020 ,013 ,000

N 36 36 36 36 36 36

Y_3 Pearson

Correlation ,397

* ,549

** 1 ,141 ,234 ,630

**

Sig. (2-tailed) ,016 ,001 ,413 ,169 ,000

N 36 36 36 36 36 36

Y_4 Pearson

Correlation ,399

* ,386

* ,141 1 ,111 ,679

**

Sig. (2-tailed) ,016 ,020 ,413 ,521 ,000

N 36 36 36 36 36 36

Y_5 Pearson

Correlation ,568

** ,410

* ,234 ,111 1 ,612

**

Page 109: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

90

Sig. (2-tailed) ,000 ,013 ,169 ,521 ,000

N 36 36 36 36 36 36

Kinerja

Karyawan

Pearson

Correlation ,750

** ,771

** ,630

** ,679

** ,612

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 36 36 36 36 36 36

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

UJI RELIABEL

X1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,821 4

X2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,750 4

X3

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,800 4

Y

Page 110: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

91

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,705 5

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 36

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,97017765

Most Extreme Differences Absolute ,116

Positive ,116

Negative -,073

Test Statistic ,116

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig

.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF

Page 111: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

92

1 (Constant) 4,587 2,278

2,01

3

,05

3

Motivasi ,255 ,066 ,263

3,83

8

,00

1 ,662 1,510

Kompensasi ,436 ,070 ,452

6,21

5

,00

0 ,587 1,703

Komitmen

Organisasi ,462 ,086 ,407

5,40

0

,00

0 ,547 1,828

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

UJI F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 297,806 3 99,269 96,426 ,000b

Residual 32,944 32 1,029

Total 330,750 35

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

b. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompensasi

UJI R

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,949a ,900 ,891 1,0146

a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompensasi

b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

UJI T

Coefficientsa

Page 112: PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI DAN KOMITMEN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5316/1/Ahmad Abdus... · 2019. 4. 12. · Dr. H. Agus Waluyo, ... Rivai (dalam Solikhah

93

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,587 2,278 2,013 ,053

Motivasi ,255 ,066 ,263 3,838 ,001

Kompensasi ,436 ,070 ,452 6,215 ,000

Komitmen

Organisasi ,462 ,086 ,407 5,400 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan