pengaruh mengunyah buah stroberi (fragaria...

14
PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria chiloensis L.) TERHADAP HAMBATAN PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA REMAJA USIA 12- 18 TAHUN DI PANTI ASUHAN YAYASAN NUR HIDAYAH KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta Diajukan Oleh : Novan Ari Kurnia Mukti J52010 0003 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: ngonhi

Post on 23-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria chiloensis L.)

TERHADAP HAMBATAN PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA

REMAJA USIA 12- 18 TAHUN DI PANTI ASUHAN

YAYASAN NUR HIDAYAH KOTA SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Disusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah

Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :

Novan Ari Kurnia Mukti

J52010 0003

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat
Page 3: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria chiloensis L.)

TERHADAP HAMBATAN PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA

REMAJA USIA 12-18 TAHUN DI PANTI ASUHAN

YAYASAN NUR HIDAYAH

KOTA SURAKARTA

Novan ari kurnia mukti1. Dwi K

2. Vera M.

3

INTISARI

Kesehatan gigi dan mulut masih memerlukan perhatian yang cukup besar.

Karies gigi dan penyakit jaringan periodontal merupakan masalah utama

kesehatan gigi dan mulut. Plak gigi berperan penting dalam patogenesis jaringan

keras gigi dan inflamasi jaringan lunak tersebut, karena adanya potensi patologis

dari plak, maka diperlukan usaha untuk mencegah akumulasinya pada permukaan

gigi dan gingiva. Kontrol dapat dilakukan dengan mengunyah makanan yang

berserat, berair dan bernutrisi. Efek mekanis dari gerakan mengunyah dapat

membersihkan plak pada permukaan gigi. Buah stroberi mempunyai efek kimiawi

karena mengandung zat aktif anti bakteri yaitu, dengan cara mengunyahnya.

Mengunyah buah stroberi dengan kuat menggunakan kedua sisi rahang secara

bergantian dengan jumlah kunyah 32 kali. Remaja usia 12-18 tahun merupakan

suatu periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah stroberi

terhadap hambatan pembentukan plak gigi pada remaja usia 12-18 tahun di Panti

Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu. Sampel pada

penelitian ini remaja yang berjumlah 50 orang. Lima puluh remaja mengunyah

buah stroberi 50 gram. Pengukuran plak gigi menggunakan PHP menurut

Podshadley dan Haley. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis

menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa mengunyah buah stroberi dapat

menurunkan skor plak pada permukaan gigi secara bermakna (p = 0,000). Dari

hasil penelitiaan tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa mengunyah buah

stroberi dapat menghambat pembentukan plak gigi pada remaja usia 12-18 tahun

di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta.

Kata Kunci: mengunyah, buah stroberi (Fragaria chiloensis L.), plak gigi

1. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 4: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

The effect of strawberries(Fragaria chiloensis L.)

Chewing on dental plaque formation barrier in

Adolescents aged 12-18 years old on

NurHidayahFoundationOrphanage

Surakarta

Novan Ari Kurnia Mukti1.Dwi K

2. Vera M.

3

ABSTRACT

Oral health still required considerable attention.Dental caries and

periodontal disease were the main problem of oral health. Dental plaque played

an important role in pathogenesis of dental hard tissue and inflammation of the

soft tissue, because their pathological potential, then plaque must be addressed by

preventing their accumulation on the surface of the tooth and gingival. Plaque

control can be done by chewing fibrous, juicy and nutritious foods. Mechanical

effect of chewing cleaned the plaque on the tooth surface. Strawberries had a

chemical effect,it contained anti-bacterial activities substance, by chewing the

strawberries strongly using both sides of the jaw, alternately 32 times.

Adolescents aged 12-18 years were a period of transition from early childhood to

early young adulthood.The aim of this studywere to asses the effect of

strawberrieschewing on dental plaque formation barrier in adolescents aged 12-

18 years oldonNurHidayah Foundation Orphanage Surakarta.

The research was a quasi experimental study. A total of 50 adolescents aged

12-18 years were selected by Simple random sampling.Next, they chewed 50

grams of strawberries, dental plaque were measured byPHP Podshadley and

Haley method. Dataanalysis measured by Wilcoxon test.

The results showed that chewing strawberries can decrease plaque on the

tooth surface.Scores were significantly (p = 0,000). The results can be obtained

that chewing strawberry fruit can inhibit the formation of dental plaque in

adolescents 12-18 years old onNurHidayah Foundation Orphanage Surakarta.

Keywords: chewing, strawberry (Fragariachiloensis L.), dental plaque

1. Faculty of Dentistry, Muhammadiyah University of Surakarta

Page 5: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

PENDAHULUAN

Saat ini di Indonesia, penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang

banyak diderita oleh masyarakat 1. Karies gigi dan penyakit jaringan periodontal

adalah kedua penyakit tersebut 2. Plak berperan terhadap penyakit gigi dan mulut

3. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2007 menunjukkan bahwa penyakit gigi dan

mulut mencapai 23,4% dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Hal ini berarti

hampir seperempat penduduk Indonesia pernah menderita penyakit gigi dan

mulut4.

Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi,

terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik

interseluler jika seseorang melalaikan kebersihan gigi dan mulutnya5. Berdasarkan

posisinya pada permukaan gigi, plak diklasifikasikan menjadi plak

supragingiva,dapat dijumpai setelah 1 jam pembersihan gigi dan plak subgingiva,

dapat dijumpai antara tiga sampai 12 minggu setelah awal pembentukan plak

supragingiva 1, 6

.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk menghambat pembentukan plak

adalah dengan kontrol plak 7. Upaya tersebut meliputi kontrol mekanis, kontrol

kimiawi dan mengatur pola makanan5. Kontrol mekanis merupakan cara yang

paling baik yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari dan salah satunya

mengunyah makanan berserat 8, 9

. Sikat gigi hanya mampu menghilangkan plak

gigi pada permukaan yang terlihat secara nyata. Adanya keterbatasan tersebut

maka kontrol plak secara kimiawi mulai digunakan 8. Kontrol plak secara kimiawi

dapat dilakukan antara lain dengan berkumur-kumur menggunakan antibiotik dan

senyawa antibakteri selain antibiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri di

mulut10

. Mengatur pola makanan merupakan tindakan awal untuk menghambat

pembentukan plak dengan cara membatasi makanan yang mengandung

karbohidrat terutama sukrosa, mengurangi makanan yang lunak dan mudah

menempel pada gigi 5.

Mengunyah adalah suatu proses penghancuran makanan secara mekanik

yang terjadi di dalam rongga mulut. Proses mengunyah terjadi secara alamiah

yang melibatkan organ-organ didalam rongga mulut seperti, gigi-geligi, rahang,

Page 6: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

lidah, palatum, dan otot-otot pengunyahan 11

. Berdasarkan hadist Rusulullah

SAW, beliau menganjurkan kepada umat muslim untuk mengunyah sebanyak 32-

33 kali12

. Mengunyah dapat merangsang kerja gigi geligi untuk menggerus dan

menghancurkan makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan selanjutnya,

sehingga mempunyai keuntungan baik secara mekanis, kimiawi dan

secarafisiologi dalam membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan 13, 14, 2

.

Buah stroberi mengandung zat-zat aktif flavonoid yang merupakan

sekelompok besar antioksidan bernama polifenol. Polifenol yang terkandung

dalam stroberi adalah asam elagik, antosianin dan katekin 2. Katekin memiliki

kemampuan dalam mengurangi pembentukan plak gigi yang terutama disebabkan

oleh Streptococcus mutan dengan cara bakterisidal yang mengakibatkan

terganggunya struktur tiga dimensi protein sel bakteri sehingga menjadi terbuka

dan acak tanpa merusak struktur kerangka kovalennya sehingga protein pada sel

bakteri terdenaturasi, aktivitas biologisnya rusak dan menyebabkan protein tidak

mampu menjalankan fungsinya. Kemampuan katekin dalam menghambat proses

glikosilasi, bekerja secara kompetitif dengan glukosiltransferase (GTFs) dalam

mereduksi sakarida yang merupakan bahan dasar proses glikosilasi, sehingga

pembentukan polisakarida ekstraselular pada bakteri terhambat 15

.

Mengunyah buah stroberi mempunyai banyak keuntungan diantaranya,

pertama secara mekanis, pada saat mengunyah buah stroberi terjadi gesekan

antara permukaan gigi dengan serat yang terdapat dalam buah stroberi sehingga

dapat menghilangkan plak pada permukaan gigi13

. Kedua secara kimiawi,

kandungan zat aktif (katekin) berfungsi dalam menghambat pertumbuhan bakteri

dalam rongga mulut sehingga dapat menghambat pembentukan plak gigi15

. Ketiga

secara fisiologis, aktifitas gigi dalam mengunyah makanan akan merangsang

sekresi saliva sehingga dapat membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan secara

alami 14

.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah buah

stroberiterhadap hambatan pembentukan plak. Manfaat penelitian ini adalah

memberikan tambahan pengetahuan dalam bidang kedokteran gigi mengenai

pengaruh mengunyah buah stroberi terhadap hambatan pembentukan plak.

Page 7: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (Quasi

Experiment).Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 12-18 tahun panti

asuhan Yayasan Nur Hidayah kota Surakarta.Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah Simple random samplingdan didapat 50 sampel berdasarkan

rumus penghitungan Slovin dengan tingkat kepercayaan 95%. Subjek penelitian

telah menandatangani informed consent. Seluruh sampel dalam penelitian ini

harus memenuhi kriteria inklusi ; usia 12-18 tahun, keadaan fit dan sehat, dapat

mengunyah secara baik pada kedua sisi rahang, tidak mengkonsumsi obat-obatan

yang mempengaruhi kesehatan gigi danmulut.

Pada tahap persiapan penelitian, semua sampel diberi pelatihan cara

mengunyah pada kedua sisi rahang secara bergantian dengan jumlah kunyah 32

kali, masing-masing sisi rahang 16 kali. Pada tahap pelaksanaan penelitian, semua

sampel dilakukan pemeriksaan skor plak awal 1 jam menggosok gigi dan setelah

sarapan pagi. Masing-masing sampel diinstruksikan mengunyah buah stroberi

sebanyak 50 gr. Setelah 1 jam, dilakukan pemeriksaan skor plak akhir dengan

menggunakan metode PHP (Patient Hygiene Performance).

HASIL

Penelitian yang berjudul ”Pengaruh Mengunyah Buah Stroberi (Fragaria

chiloensis L.) Terhadap Hambatan Pembentukan Plak Gigi Pada Remaja Usia 12-

18 Tahun di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta” telah

dilaksanakan pada tanggal 26 januari 2014. Penelitian ini dilakukan pada remaja

12-18 tahun dengan jumlah sampel 50, subyek diberi perlakuan mengunyah buah

stroberi.

Page 8: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

Tabel1.Rerata Indeks Plak Sebelum Mengunyah Buah Stroberi di Panti

AsuhanYayasan Nur Hidayah Kota Surakarta Berdasarkan Penggolongan

Usia

Indes

Plak Baik Sedang Buruk

Umur N (0,1-

1,7) (1,8-3,4) (3,5-5)

12 5

1,94

13 7

1,92

14 7

1,88

15 7 1,79

16 9 1,79

17 5 1,73

18 10 1,67

Tabel 1. menunjukkan bahwa rerata indeks plak remaja usia 12-18 tahun

di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta sebelum mengunyah buah

stroberi. Indeks plak tertinggi terdapat pada usia 12 tahun adalah 1,94, sedangkan

indeks plak terendah terdapat pada usia 18 tahun adalah 1,67.

Tabel 2.Rerata Indeks Plak Sesudah Mengunyah Buah Stroberi di Panti

AsuhanYayasan Nur Hidayah Kota Surakarta Berdasarkan Penggolongan

Usia

Indeks

Plak Baik Sedang Buruk

Umur N

(0,1-

1,7)

(1,8-

3,4) (3,5-5)

12 5 1,13

13 7 1,05

14 7 1

15 7 0,98

16 9 0,93

17 5 0,86

18 10 0,84

Tabel 2. menunjukkan bahwa rerata indeks plak remaja usia 12-18 tahun di

Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta sesudah mengunyah buah

stroberi. Rerata indeks plak tertinggi terdapat pada usia 12 tahun adalah 1,13,

sedangkan rerata indeks plak terendah terdapat pada usia 18 tahun adalah 0,84.

Page 9: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

Gambar 1. Grafik selisih indeks plak sebelum dan

Sesudah Mengunyahbuah stroberi.

Gambar 1.menunjukan adanya selisih indeks plak sebelum dan sesudah

mengunyah buah stroberi di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah KotaSurakarta

berdasarkan penggolongan usia.

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data Saphiro-Wilk

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic Df Sig.

Skorplakawal ,234 50 ,000 ,834 50 ,000

Skorplakakhir ,283 50 ,000 ,765 50 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Tabel 3. menunjukkan hasil uji normalitas Saphiro-Wilk kelompok

mengunyah buah stroberi p= 0,000 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa data

penelitian berdistribusi tidak normal. Kemudian dilakukan transformasi data,

hasilnya menunjukkan p kurang dari 0,05 dapat disimpulkan bahwa transformasi

data berdistribusi tidak normal. Maka digunakan uji non uji nonparametrik

Wilcoxon.

0.81

0.86

0.88

0.81

0.86

0.88

0.83

0.76

0.78

0.8

0.82

0.84

0.86

0.88

0.9

Usia12

Usia13

Usia14

Usia15

Usia16

Usia17

Usia18

Page 10: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

Tabel 5. Hasil Uji Wilcoxon Signed

N Mean

Rank

Sum of

Ranks

Skorplakakhir

Skorplakawal

Negative

Ranks

50a 25,50 1275,00

Positive

Ranks

0b ,00 ,00

Ties 0c

Total 50

a. Skorplakakhir < Skorplakawal

b. Skorplakakhir > Skorplakawal

c. Skorplakakhir = Skorplakawal

Tabel 5. menunjukkan perbandingan skor plak sebelum dan sesudah

mengunyah buah stroberi. Terdapat 50 orang mempunyai skor plak yang lebih

rendah dibandingkan skor plak akhir.

Tabel 6. Hasil Uji Wilcoxon

Test Statisticsa

Skorplakakhir –

Skorplakawal

Z -6,177b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

Tabel 6. menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05) maka hipotesis nol

(H0) ditolak, dengan demikian disimpulkan terdapat perbedaan penurunan skor

indeks plak yang bermakna antara sebelum dan sesudah mengunyah buah stroberi.

PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada subjek penelitian diketahui

bahwa terdapat penurunan skor indeks plak yang bermakna antara sebelum dan

sesudah mengunyah buah stroberi pada remaja usia 12-18 tahun. Pengukuran

indeks plak menggunakan metode PHP (Patient Hygiene Performance) menurut

Podshadley dan Haley16

.

Page 11: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

Mengunyah adalah proses penghancuran makanan secara mekanik yang

terjadi di dalam rongga mulut dan melibatkan organ-organ didalam rongga mulut

seperti, gigi-geligi, rahang, lidah, palatum, dan otot-otot

pengunyahan11

.Penghancuran makanan yang dihasilkan karena adanya kekuatan

saat mengunyah. Besarnya kekuatan mengunyah dapat digolongkan atas empat

kelompok yaitu : low (besar kekuatan < 59 pon), medium low (besar kekuatan 59-

100 pon), medium high (besar kekuatan 101-144 pon), high (besar kekuatan > 144

pon). Semakin besar kekuatan mengunyah diberikan maka semakin cepat aliran

saliva yang diproduksi17

.

Saliva yang dihasilkan oleh kelenjar saliva terdiri dari air, elektrolit, mukus

dan enzim. Besarnya kecepatan aliran saliva sangat dipengaruhi oleh stimulus

yang diterima oleh kelenjar saliva. Saliva merupakan salah satu cairan yang dapat

menyingkirkan partikel-partikel makanan sehingga memperkecil angka karies11,18

.

Hubungan mengunyah dengan aliran saliva dipengaruhi oleh kerja otot

terutama otot masseter yang berada didekat kelejar saliva yaitu kelenjar parotis19

.

Besar dan kecil gerakan pada suatu proses mengunyah sangat dipengaruhi oleh

faktor-faktor berikut ; kosistensi makanan, kontak gigi-geligi, otot pengunyahan,

persyarafan, rahang, usia 19,20, 21, 22, 23, 24

.

Mengunyah makanan dilakukan gigi geligi dengan bantuan otot-otot

pengunyahan. Susunan gigi-geligi yang lengkap merupakan salah satu faktor yang

sangat penting, dimana dengan pengunyahan makanan yang baik oleh gigi-geligi

sebelum penelanan membantu pemeliharaan kesehatan rongga mulut dan aktivitas

otot-otot sangat bertanggung jawab selama proses pengunyahan untuk membantu

gigi-geligi berkontak pada saat oklusi yang normal 25

.

Terdapat berbagai manfaat dari proses pengunyahan terhadap kebersihan

rongga mulut, yaitu salah satunya dengan mengunyah buah stroberi yang

mempunyai banyak keuntungan diantaranya ; pertama secara mekanis, saat

mengunyah buah stroberi terjadi gesekan antara permukaan gigi dengan serat pada

buah stroberi sehingga dapat menghilangkan plak pada permukaan gigi13, 26

.

Kedua secara kimiawi, kandungan zat aktif di dalam buah stroberi dapat

menghambat pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut2. Buah stroberi

Page 12: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

mengandung katekin, mampu menghambat pertumbuhan bakteri dalam rongga

mulut15

. Ketiga secara fisiologis, bahwa aktifitas gigi dalam mengunyah makanan

akan merangsang sekresi saliva, proses ini secara perlahan akan mengurangi

pembentukan plak gigi27

. Saliva membantu membilas gigi dari partikel-partikel

makanan yang melekat pada gigi dan melarutkan komponen gula dari sisa

makanan yang terperangkap dalam sela-sela pit dan fisur permukaan gigi27

.

Mekanisme pertahanan lain dari saliva dalam melindungi gigi dari proses

kerusakan berupa ; saliva mempunyai efek buffer yang berfungsi menetralkan

asam kuat dan basa kuat, saliva menyediakan ion-ion yang diperlukan untuk

proses remineralisasi gigi, saliva mempunyai kapasitas anti bakteri, anti jamur,

dan anti virus 14

.

Buah stroberi terbukti mempunyai banyak kelebihan dibandingkan makanan

berserat lainnya, terbukti memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan anggur merah, dua kali lipat dari apel dan pisang, sepuluh kali lipat

dari semangka. Kandungan vitamin C yang lebih banyak dibandingkan buah jeruk

mampu mengurangi resiko terjadinya kanker. Kandungan asam malat dalam

stroberi mampu memutihkan gigi, penyegar dan menghilangkan bau mulut28

.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mengunyah buah

stroberi (Fragaria chiloensis L) dapat menghambat pembentukan plak gigi pada

remaja usia 12-18 tahun di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surakarta.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka saran yang dapat

peneliti berikan adalah masyarakat untuk mengkonsumsi buah stroberi sebagai

alternatif mengatasi plak gigi sehingga terhindar dari karies gigi.Perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut dengan jangka waktu penelitian yang lebih lama agar

didapatkan validitas yang akurat dengan mengendalikan faktor tak terkendali,

seperti kondisi gigi geligi dan homogenisasi sampel.Perlu dilakukan penelitian

pengaruh efek antibakteri buah stroberi terhadap bakteri dalam rongga mulut.

Page 13: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

UCAPAN TERIMA KASIH

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada Dwi Kurniawati, SKG, MPH dan

drg. Vera Megawati yang telah memberikan bimbingan, serta para Dosen dan

teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Nuhammadiyah

Surakarta yang telah meluangkan waktunya, semoga amal baik dari semua pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan

pahala dari rahmat Allah SWT.

DAFTAR PUSTAKA

1. Notohartojo, I.T., Lely, S.N.A., 2005, Hubungan Kebersihan Gigi Dan Mulut

Dengan Pengetahuan Dan Sikap Responden Di Beberapa Puskesmas Di

Provinsi Jawa Barat, Media Litbang Kesehatan. P. 14 No. 4.

2. Kusumaningsih, RR., W., 2011, Influence Of Toothpaste Containing

Strawberry (Fragaria Chiloensis L.) On The Forming Of Dental Plaque,

Semarang: Universitas Diponegoro.

3. Forrest, J.H., 1989, Preventive Dentistry (terj), 2th

ed, Jakarta : Hipokrates

xiv., P. 164.

4. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2007), 2008, http://www.dinkesjateng-

prov.go.id/download/mi/riskesdas_jateng2007.pdf, 10/11/2013.

5. Putri, M.H., Herijulianti, E., Nurjannah, N., 2011, Ilmu Pencegahan Penyakit

Jaringan Keras Dan Jaringan Pendukung Gigi, 3th

ed, Jakarta: EGC., P. 91-

110.

6. Nield-Gehrig, J.S., Willmann, D.E., 2003, Foundations of Periodontics for

the Dental Hygienist; Lippincott Williams & Wilkins, http://www.lww.com/,

17/10/2013.

7. Carranza, F.A., 1990, Glickman’s Clinical Periodontology, 7th

ed, W.B

Saunders Company: Philadelpia., P. 346, 684-711.

8. Cadha, M.K., Taneja, J.R., Vacher, B.R., 1978, Effect of An Antiseptic

Mouthwash On Plaque Accumulation, J.Periodontol, P. 49 (5): 266-268.

9. Houwink, 1993, Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan (Terj.), UGM-Press.

10. Adriyati, P., 2011, Pengaruh Pemberian Larutan Ekstrak Siwak (Salvadora

Persica) Terhadap Pembentukan Plak Gigi, Semarang: Universitas

Diponegoro.

11. Marya, R,K., 2001, A Text Book Of Psisiology For Dental Student, New

Delhi: CBS Publisher., P. 267

12. Hawari, M., Sagiran, 2012, Perbedaan Kebiasaan Mengunyah Pada

Kelompok Usia Anak-Anak, Remaja, Dan Dewasa, Yogyakarta: Universitas

Muhammadiyah.

13. Malik, I., 2008, Kesehatan Gigi Dan Mulut, Bandung: Universitas

Padjadjaran., Jawa Barat.

Page 14: PENGARUH MENGUNYAH BUAH STROBERI (Fragaria …eprints.ums.ac.id/31236/12/10.NASKAH_PUBLIKASI.pdfDisusun untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah ... Mengunyah buah stroberi dengan kuat

14. http://love-mydentist.multiply.cm/journal.

15. Milati, N., 2009, Jangan remehkan Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak,

Erycesar, G., 2007, Perbandingan Efek Antibakteri Jus Stroberi (Fragaria

vesca L.) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Streptococcus mutans,

Semarang: Universitas Diponegoro.

16. Podshadley, A.,G., Haley, J.V., 1968, A Method for Evaluating Oral Hygiene

Performance, Public Health Report., P. 83(3): 259-260.

17. Yeah, C.K., 2000, Assosiation Of Saliva Flowrate With Maximal Bite.Force.,

Dent Research.

18. Sherwood, L., 2004, Human Physiology From Cells To System, 5th

ed,

Australia: Thomson., P. 599-601.

19. Amerogen, A.V., 1988, Ludah Dan Kelenjar Ludah Antibakteri Kesehatan

Gigi (Terj), Yogyakarta: Universitas Gajah Mada press., P. 1-21, 157-8.

20. Guyton, A.C., 1986, Function Of The Human Body, 2th

ed, Philadelphia: WB

Saunders. P. 328.

21. Osborn, J.W., Amstrong, W.G., 1982, Anatomy, biochemistry and physiology,

1th

ed, Oxford: Blackwell Scientific Publication., P. 537-78.

22. Guyton, 1994, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, 7th

ed, Jakarta: EGC., P. 74.

23. Ash, M.M., 2002, Wheeler’s Dental Anatomy, Physiology And Occlusion, 6th

ed, India: WB Saunders Company., P. 366-75.

24. Lynch, M.A., Brightman, V.J., Greenberg, M.S., 1984, Oral Medicine

Diagnostic And Treatment. 8th

ed, Philadelphia: Jo Lippin Cott Company., P.

563.

25. Andriyani, A., 2001, Aspek Fisiologis Pengunyahan Dan Penelanan Pada

Sistem Stomatognasi, Medan: Universitas Sumatra Utara.

26. Hermawati, E., 2010, Efektivitas Mengunyah Buah Apel Dan Jambu

BijiTehadap Perubahan Angka Debris IndeksPada Siswa Kelas VII Smp N 24

Semarang, Semarang: Politeknik Kesehatan Kemenkes.

27. McDonald, R.E., Avery, D.R., 2004, Dentistry For The Child And

Adolescent, 9th

ed, Toronto: The C. V. Mosby Company.

28. Zen, 2013, Manfaat Buah Stroberi Bagi Kesehatan, http://manfaatbuah.net.