respon tanaman stroberi (fragaria sp terhadap berbagai campuran dan … · 2017. 9. 5. · respon...

112
RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp.) TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN VOLUME MEDIA TANAM PADA BUDIDAYA DI DATARAN MEDIUM SKRIPSI Oleh Neli Kemala Dewi C1M013141 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARM 2017

Upload: others

Post on 27-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

i

RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp.)

TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN

VOLUME MEDIA TANAM PADA BUDIDAYA

DI DATARAN MEDIUM

SKRIPSI

Oleh

Neli Kemala Dewi

C1M013141

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARM

2017

Page 2: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

i

RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp.)

TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN

VOLUME MEDIA TANAM PADA BUDIDAYA

DI DATARAN MEDIUM

Oleh

Neli Kemala Dewi

C1M013141

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Mataram

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

2017

Page 3: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

ii

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tanggan di bawah ini:

Nama

NIM

:

:

Neli Kemala Dewi

C1M013141

menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya yang belum pernah diajukan

untuk mendapatkan gelar atau diploma pada perguruan tinggi manapun, dan

bukan merupakan duplikasi sebagian atau seluruhnya dari karya orang lain yang

diterbitkan atau yang tidak diterbitkan, kecuali kutipan berupa data atau informasi

yang sumbernya dicantumkan dalam naskah dan daftar pustaka.

Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya secara sadar dan

bertanggung-jawab, dan saya bersedia menerima sanksi pembatalan skripsi

apabila terbukti melakukan duplikasi terhadap karya ilmiah lain yang sudah ada.

Mataram, Agustus 2017

Neli Kemala Dewi

C1M013141

Page 4: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi penelitian ini diajukan oleh:

Nama

Nim

Program Studi

Judul Penelitian

:

:

:

:

Neli Kemala Dewi

C1M013141

Agroekoteknologi

Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.)

Terhadapa Berbagai Campuran dan Volume Media

Tanam Pada Budidaya di Dataran Medium.

telah berhasil dipertahankan di depan dosen penguji yang terdisi atas Ir. Hj. Aluh

Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D., Ir. I Ketut Ngawit, MP., Ir. Padusung, MP.,

pada Tanggal 8 Agustus 2017 dan diterima sebagai salah satu syarat untuk

meemperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas

Mataram.

Skripsi ini telah diperiksa, diperbaiki, dan disetujui oleh dosen pembimbing.

Menyetujui:

Pembimbing Utama,

Ir. Hj. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D.

NIP. 19650224 199203 2 003

Pembimbing Pendamping,

Ir. I Ketut Ngawit, MP.

NIP. 19620715 198902 1 001

Mengetahui: Dekan

Fakultas Pertanian,

Dr. Ir. Sukartono, M,Agr.

NIP. 19621212 198902 1 001

Ketua Jurusan

Budidaya Pertanian,

Dr. Ir. Bambang Supeno, MP.

NIP. 19591108 198503 1 002

Tanggal Pengesahan:

Page 5: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

perkenaa-Nya penulis dapat meyelesaikan penyusunan Skripsi ini yag berjudul

Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan

Volume Media Tanam Pada Budidaya di Dataran Medium.

Pada kesempatan ini Penulis menyampaikan penghargaan kepada berbagai

pihak yang telah membantu sehingga tugas penulisan skripsi ini dapat penulis

selesaikan. Penulis ucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Mataran, Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Mataran, Ketua Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya

Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataran, dan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah. Selanjutnya penulis juga menghanturkan ucapan terima

kasih kepada Ibu Ir. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D. selaku Pembimbing

Utama, Bapak Ir. I Ketut Ngawit, MP. sebagai Pembimbing Pendamping, dan

Bapak Ir. Padusung, MP., selaku Dosen Penguji.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis tunjukan kepada orang tua

tersayang yang telah memberikan dorongan moral, materi, dan doa yang tiada

putus, Penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya.

Terimakasi juga untuk semua keluarga, adik saya tercinta dan teman-teman yang

telah memberikan dorongan moral, motivasi dan doanya hingga Penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu.

Semoga Allah SWT membalas segala bantuan dari semua fihak yang telah

memberikan bantuan selama mengerjakan skripsi ini. Amin

Ahkirnya semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Mataram, Agustus 2017

Penulis,

Neli Kemala Dewi

C1M013141

Page 6: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................................

DAFTAR TABEL ........................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.. ..............................................................................................

RINGKASAN .............................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................................

1.1. Latar Belakang .......................................................................................................

1.2. Tujuan Penelitian ...................................................................................................

1.3. Kegunaan Penelitian ..............................................................................................

1.4. Hipotesisi ...............................................................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................

2.1. Biologi Tanaman Stroberi .....................................................................................

2.2. Budidaya Tanaman Stroberi ..................................................................................

2.3. Media Budidaya di Dalam Pot/polibag .................................................................

2.4. Pengaruh Campuran Media dan Volume media Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Stroberi .............................................................

BAB III. METODE PENELITIAN ...........................................................................

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................

3.2. Bahan dan Alat Penelitian .....................................................................................

3.3. Metode Penelitian ..................................................................................................

3.4. Rancangan Percobaan ............................................................................................

3.5. Pelaksanaan Penelitian ...........................................................................................

3.6. Variabel Pengamatan .............................................................................................

3.7. Analisis Data ..........................................................................................................

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................

5.1. Kesimpulan ............................................................................................................

5.2. Saran ......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................

LAMPIRAN .................................................................................................................

BIODATA…………………………………………………………...

I

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

1

1

5

5

5

6

8

8

11

15

17

17

17

17

18

19

22

28

29

56

56

56

57

62

101

Page 7: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Interaksi Perlakuan…………………………………………….

3.2. Kategori Tingkat Kemanisan Buah Stroberi Berdasarkan

nilai/0brix………………………………………………………

3.3. Hasil ANSARA Untuk Percobaan Dengan Rancangan Acak

Lengkap (RAL) Faktorial……………………………………..

4.1. Haisl analisis sidik ragam (Ansara) Pengaruh volume media,

campuran media dan interaksinya terhadap pertumbuhan,

umur berbunga dan jumlah bunga tanaman stroberi di dataran

medium………………………………………………………...

4.2. Laju pertumbuhan tiinggi tanaman stroberi pada perlakuan

campuran media dan volume media tanam, serta interaksi

perlakuannya………………………………………………….

4.3. Laju penambahan luas kanopi tanaman stroberi pada

perlakuan campuran media dan volume media tanam, serta

interaksi perlakuannya………………………………………..

4.4. Pengaruh volume media dan campuran media terhadap luas

kanopi tanaman (cm2) pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8

MST dan 10 MST…………………………………………….

4.5. Pengaruh berbagai volume media dan campuran media

terhadap biomassa basah tajuk, biomassa kering tajuk,

biomassa basah dan biomassa kering tanaman ……………….

4.6. Pengaruh interaksi perlakuan terhadap biomassa basah tajuk,

biomassa kering tajuk, biomassa basah dan biomassa kering

tanaman………………………………………………………..

4.7. Panjang akar (cm), biomassa basah akar (g) dan, biomassa

kering akar (g) pada berbagai volume media dan campuran

media. ……................................................................................

4.8. Panjang akar (cm), biomassa basah akar (g) dan, biomassa

kering akar (g) pada berbagai interaksi volume media dan

campuran media ………………………………………………

4.9. Pengaruh berbagai volume media dan campuran media umur

berbunga (hst) dan jumlah bunga……………………………..

4.10. Umur berbunga (hst) dan jumlah bunga ) pada perlakuan

interaksi volume media dan campuran media tanam. ………...

4.11. Data kuantitatif hasil tanaman stroberi pada interaksi

campuran dan volume media tanam ………………………….

4.12. Data kualitatif kualitas buah (grade) stroberi pada interaksi

berbagai campuran dan volume media tanam ………………... 4.13. Data Kualitatif kadar gula (

0brix) stroberi pada interaksi

berbagai campuran dan volume media tanam…………………

18

26

28

30

32

33

36

37

38

39

39

46

47

49

50

51

Page 8: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data hasil tinggi tanaman stroberi ............................................................. 63

2. Data hasil luas kanopi tanamana stroberi ................................................... 78

3. Data hasil panjang akar tanaman (cm) ....................................................... 95

4. Data hasil biomassa basah akar tanaman (g) ............................................ 95

5. Data hasil biomassa basah tajuk tanaman (g) ............................................ 96

6. Data hasil biomassa kering akar tanaman (g). ........................................... 97

7. Data hasil biomassa kering tajuk tanaman (g)…. ...................................... 98

8. Data hasil biomassa basah tanaman (g) ..................................................... 99

9. Data hasil biomassa kering tanaman (g) .................................................... 100

10. Data hasil umur berbunga (hst) .................................................................. 48

11. Data hasil jumlah bunga tanaman (kuntum) ............................................. 49

12. Data hasil umur berbuah tanaman .............................................................. 101

13. Data hasil jumlah buah per panen ............................................................. 102

14. Data hasil berat buah per panen ................................................................ 103

15. Data hasil pengamatan jumlah buah total dan frekuensi Panen ................. 103

16. Data hasil kualitas buah (grade) ................................................................. 103

17. Data hasil kadar gula (0brix) ..................................................................... 104

18. Data harian iklim di stasiun SMPK BBI Santong pada bulan

Nofember 2016 .......................................................................................... 105

19. Data harian iklim di stasiun SMPK BBI Santong pada bulan

Desember 2016 .......................................................................................... 106

20. Data harian iklim di stasiun SMPK BBI Santong pada bulan

Januari 2017 ............................................................................................... 107

21. Data harian iklim di stasiun SMPK BBI Santong pada bulan

Februari 2017 ............................................................................................. 108

22. Data harian iklim di stasiun SMPK BBI Santong pada bulan

Maret 2017 ................................................................................................. 109

23. Hasil pengamatan kadar gula (0brix) buah stroberi di Sembalun .............. 200

24. Hasil analisis kimia berbagai campuran yang digunakan didalam

Penelitian .................................................................................................. 201

25. Perhitungan penggunaan berbagai volume media yang digunakan

26. Foto kegiatan penelitia ............................................................................... 203

27. Tata letak polibag .......................................................................................

63

69

76

76

77

78

79

80

81

82

82

83

83

84

84

85

85

87

88

89

90

91

92

93

94

95

100

Page 9: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

viii

RINGKASAN

NELI KEMALA DEWI. Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.)

Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam Pada Budidaya

di Dataran Medium. Dibimbing oleh Ir. Hj. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D.

dan Ir. I Ketut Ngawit, MP.

Tanaman stroberi budidaya (Fragaria x ananassa var Duchesne)

merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi

tinggi, kandungan gizi yang tinggi, dan merupakan salah satu komoditas buah-

buahan terpenting di dunia. Tanaman stroberi tumbuh baik di dataran tinggi

(daerah dengan ketinggian 1.000-1.500 mdpl), dengan suhu antara 17-20˚C,

kelembaban udara 80-90%, dan curah hujan 600-700 mm/tahun. Akan tetapi luas

area yang tersedia di dataran tinggi sangat terbatas oleh karena itu perlu dilakukan

budidaya stroberi pada dataran medium (daerah dengan ketinggian tempat 400-

700 m dpl). Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman di pot/polibag adalah menyediakan ruang, nutrisi, air dan

udara didalam media tumbuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh berbagai campuran dan volume media tanam serta interaksi antara

keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi (Fragaria sp.) di

dataran medium.

Penelitian ini dilakukan di lahan UPB BBI PPH Santong, Desa Santong,

Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara pada ketinggian tempat 485 m

dpl dengan menggunakan metode eksperimental. Rancangan percobaan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial

yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor campuran media tanam (c1, c2, c3 dan c4)

dan faktor volume media tanam (v1, v2 dan v3). Setiap perlakuan diulang 5 kali

dan percobaan dibuat sebanyak 2 seri , 1 seri sebagai unit penelitian non destruktif

dan 1 seri digunakan utuk pengamatan destruktif . Data hasil penelitian dianalisis

menggunakan analisis sidik ragam (ANSARA) pada taraf nyata 5% dan untuk

parameter yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan uji beda nyata jujur

Page 10: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

ix

(BNJ) pada taraf nyata 5%. Selain itu, dilakukan analisis deskriptif untuk

parameter hasil, serta analisis regresi untuk mengetahui laju pertambahan tinggi

tanaman dan luas kanopi tanaman. Laju pertumbuhan tinggi tanaman dan luas

kanopi tanaman dianalisis menurut regresi korelasi linier menggunakan microsoff

excel dan minitab fon windows pada taraf nyata 5 %.

Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh volume media tanam

terhadap luas kanopi tanaman pada umur 4 mst dan 6 mst. Volume yang

memberikan luas kanopi terbaik yaitu pada volume 2 (polibag ukuran 35x35 cm)

dengan luas kanopi 254,2 cm2 pada umur 4 mst dan 383,5 cm

2 pada umur 6 mst.

Laju penambahan luas kanopi tanaman yang tertinggi yaitu pada volume 2

(polibag ukuran 35x35 cm) yaitu 1,45 cm2/hari.

Campuran media tanam memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

luas kanopi tanaman 4 mst, luas kanopi tanaman 6 mst, luas kanopi tanaman 10

mst, biomassa kering tajuk (g), dan biomassa kering tanaman (g). Campuran yang

memberikan pengaruh yang baik terhadap luas kanopi tanaman yaitu campuran 4

(campuran tanah:kompos jerami:arang sekam) yang menghasilkan luas kanopi

dengan luas 273,3 cm2

pada umur 4 mst, 410,8 cm2 pada umur 6 mst dan 630,7

cm2 pada umur 10 mst. Biomassa kering tajuk (g) tertinggi diperoleh pada

campuran 2 (campuran tanah:pupuk kandang sapi:arang sekam) dengan nilai

biomassa kering tajuk 3,7 g, sedangkan biomassa kering tanaman (g) yaitu 4,2 g.

Laju penambahan luas kanopi tanaman yang tertinggi adalah pada campuran 4

(campuran tanah:kompos jerami:arang sekam) yaitu 2,80 cm2/hari

Volume media, campuran media serta interaksi perlakuan tidak

memberikan pengaruh terhadap hasil tanaman, kecuali pada umur berbungga

dengan perlakuan berbagai campuran media tanama yang memberikan pengaruh

hanya pada umur berbunga tanaman stroberi. Campuran yang memberikan

pengaruh terbaik terhadap umur berbunga tanaman stroberi yaitu campuran 2

(tanah:pupuk kandang sapi:arang sekam) dengan umur berbunga yaitu 51,0 hst.

Interaksi volume media dan campuran media tanam memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap biomassa basah tajuk (g), dan biomassa basah tanaman.

Interaksi volume media dan campuran media tanam yang memberikan pengaruh

Page 11: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

x

yang baik adalah v3c1 dengan berat biomassa basah tajuk 17,6 g, sedangkan pada

biomassa basah tanaman yang menghasilkan berat biomassa basah tanaman

tertinggi yaitu v2c1 dengan berat 20,8 g.

Interaksi perlakuan yang memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil

tanaman stroberi yaitu pada perlakuan v3c1 dengan umur berbunga paling cepat

yaitu 54,7 hst, v1c2 dengan jumlah buah per panen paling banyak yaitu 2,0 buah,

v3c2 dengan jumlah buah total terbanyak yaitu 6 buah, v1c4 dengan berat buah per

panen paling tinggi yaitu 8,5 g. Perlakuan v3c1 dengan berat total tertinggi yaitu

26,8 g, v3c2 dengan frekuensi panen terbanyak yaitu 4,0 kali panen, v1c4 dan v2c1

dengan kualitas (grade) buah terbagus yaitu grade B (mulus dan tidak cacat), dan

v2c1 dengan nilai brix tertinggi yaitu 80brix (cukup manis (bermutu sedang)).

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa campuran media

berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman stroberi. Pertumbuhan tanaman

stroberi terbaik diperoleh pada perlakuan campuran tanah:kompos jerami:arang

sekam (c4) dengan laju pertumbuhan tinggi tanaman 0,09 cm/hari dan laju

penambahan luas kanopi tanaman 2,80 cm2/hari. Volume media berpengaruh

terhadap pertumbuhan tanaman stroberi. Pertumbuhan tanaman stroberi terbaik

diperoleh pada perlakuan volume 37,7 cm3 (v3) dengan laju pertumbuhan tinggi

tanaman 0,08 cm/hari dan laju penambahan luas kanopi tanaman 0,94 cm2/hari.

Terdapat interaksi antara campuran dan volume media dalam mempengaruhi

biomassa basah tajuk dan biomassa basah tanaman. Pertumbuhan dan hasil

tanaman stroberi terbaik diperoleh pada perlakuan campuran tanah:kompos

jerami:arang sekam (c4) dengan volume media tanam 37,7 cm3 (v3).

Untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi terbaik di

dataran medium disarankan menggunakan media tanam campuran tanah:kompos

jerami:arang sekam (c4) dengan volume polibag 37,7 cm3 (v3).

Page 12: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tanaman stroberi budidaya (Fragaria x ananassa var Duchesne)

merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomi

tinggi. Daya pikatnya terletak pada warna buah yang merah mencolok dengan

bentuk yang menarik,serta rasa yang manis dan segar. Selain itu buah stroberi

memiliki kandungan gizi yang tinggi. Setiap 100 gr buah stroberi mengandung 37

kalori;0,7 gr protein;60 IU provitamin A;59 mg provitamin C;0,03 gr thimin;0,07

gr riboflavin;0,6 gr niacin;21 mg fosfor;8,4 gr karbohidrat;0,4 mg lemak;1 mg

besi;1 mg natrium;164 mg kalium;12 mg magnesium dan 89,9 gr air (Desai dan

Salunkhe,1991). Stroberi juga merupakan komoditas buah-buahan yang terpenting

didunia, terutama untuk negara-negara yang memiliki iklim

subtropis(Sitepu,2007).

Buah stroberi yang berwarna merah segar,berukuran mungil dan rasanya

yang asam manis membuat buah stroberi menjadi buah yang sangat menarik dan

merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen. Meskipun demikian, produksi

stroberi di Indonesia tiap tahunnya mengalami penurunan. Pada tahun 2013

produksi stroberi secara nasional adalah 90.352 ton yang menurun menjadi 58.882

ton pada tahun 2014 (Badan Pusat Statistika tahun 2013 dan 2014). Penyebab dari

penurunan produksi stroberi yang sangat drastis ini antara lain ketersedian lahan

untuk budidaya mulai berkurang yang disebabkan karena alih fungsi lahan sebagai

jalur pariwisata, bertambahnya populasi penduduk maupun karena erosi.

Direktorat Jenderal Holtikultura menyatakan bahwa luasan lahan untuk budidaya

stroberi pada tahun 2010 yaitu 1.159 ha yang menurun menjadi 787 ha pada tahun

2014 (Taufik, 2015)

Tanaman stroberi tumbuh baik didataran tinggi (daerah dengan ketinggian

1.000-1.500 mdpl), dengansuhu antara 17-20˚C, kelembaban udara 80-90%,dan

curah hujan 600-700 mm/tahun. Akan tetapi luas area yang tersedia didataran

Page 13: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

2

tinggi sangat terbatas oleh karena itu perlu dilakukan budidaya stroberi pada

dataran medium (daerah dengan ketinggian tempat 400-700 mdpl). Johan (2015)

menunjukan bahwa budidaya stroberi berhasil dilakukan pada daerah dengan

ketinggian tempat 600 mdpl, dengan suhu 20 ˚C-35 ˚C, dan kelembaban udara

57%-120%.

Tanaman stroberi dapat ditanam pada lahan sawah dan pada lahan

perkarangan menggunakan polibag. Budidaya stroberi didalam pot atau polibag

dapat menguntungkan petani atau masyarakat yang tidak memiliki lahan sawah.

Untuk meningkatkan pemanfaatan perkarangan pot/polibag dapat ditempatkan

pada rak bertingkat (Anonim, 2013). Salah satu lokasi potensial untuk budidaya

stroberi di dataran medium Pulau Lombok adalah Desa Santong, Kecamatan

Kayangan. Desa Santong merupakan jalur wisata menuju dua air terjun yaitu Air

Terjun Tiu Teja dan Air Terjun Sekeper. Adanya budidaya stroberi menggunakan

polibag diharapkan dapat menambah daya tarik wisata Desa Santong dengan

wisata petik stroberi di pekarangan yang akhirnya akan dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Salah satu faktor yang menentukan budidaya stroberi di dalam pot adalah

campuran dan volume media tanam (Wioyo, 2008). Media tanam merupakan

komponen utama ketika bercocok tanam. Media berfungsi untuk menumbuhkan

tanaman, sebagai tempat perakaran untuk menegakkan tanaman secara kokoh,

menyediakan ruang, nutrisi, air dan udara untuk pertumbuhan dan perkembangan

tanaman (Ingram, 2003). Pertumbuhan tanaman di dalam polibag sangat

ditentukan oleh sifat fisik, kimia dan biologi media yang digunakan, termasuk

ketersediaan unsur hara, air dan udara tanah yang memadai (Yuliarti, 2007).

Media tanam yang umum digunakan untuk budidaya di dalam pot/polibag

adalah campuran tanah, pasir, pupuk kandang atau humus dan arang sekam

(Rukmana, 1998). Media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang dan

arang sekam memiliki daya simpan air yang baik, memiliki porositas yang cukup

baik bagi pergerakan dan pernafasan akar, serta menyediakan sumber nutrisi bagi

tanaman (Wijoyo, 2008). Tanaman stroberi dibudidayakan untuk menghasilkan

buah segar dan teknologi budidaya yang digunakan diharapkan untuk

Page 14: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

3

menggunakan seminimal mungkin bahan kimia, baik pupuk maupun pestisida.

Oleh karena itu, pemilihan jenis pupuk kandang dalam campuran media

menentukan keberhasilan budidayanya.

Sumber bahan organik yang dapat digunakan sebagai sumber nutrisi pada

budidaya dalam polibag yaitu kompos dan humus yang berasal dari kotoran sapi,

kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran kelinci dan kotoran hewan lainnya,

jerami, daun bambu dan bahan organik lainnya (Hasibuan, 2006). Di NTB,

sumber pupuk organik yang mudah diperoleh adalah pupuk kandang sapi, pupuk

kandang kambing dan kompos jerami padi. Pupuk kandang sapi mempunyai kadar

serat yang tinggi seperti selulosa, mengandung unsur hara makro dan mikro, serta

dapat memperbaiki daya serap air pada tanah (Hartatik, 2010). Pupuk kandang

kambing memiliki tekstur yang sukar pecah secara fisik karena bentuknya yang

butir-butiran, akan tetapi pupuk kambing merupakan pupuk kandang yang

memiliki kandunga K yang relatif lebih tinggi dari pupuk kandang lainnya,

dengan kadar hara N dan P hampir sama dengan pupuk kandang lainnya (Syarief,

1989). Jerami padi merupakan limbah pertanian yang cukup tersedia sehingga

banyak dimanfaatkan sebagai pupuk organik, dikarenakan jerami padi memiliki

kandungan N yang tinggi (Sutanto, 2002).

Selain ketersediaan nutrisi, air dan udara, pertumbuhan tanaman di dalam

polibag juga dipengaruhi oleh volume media yang digunakan. Volume media

menentukan luasan ruang yang tersedia bagi pertumbuhan dan kekuatan akar

untuk menompang tanam, serta ketersediaan nutrisi dan air untuk pertumbuhan

dan perkembangan tanaman (Muliawati, 2001). Semakin besar wadah atau ukuran

polibag yang digunakan ( jumlah media atau bobot media yang digunakan) maka

akar semakin leluasa untuk berkembang. Apabila ukuran polibag yang digunakan

semakin kecil maka pergerakan akar tidak leluasa (Aminuddin, 2003). Oleh sebab

itu, telah dilakukan penelitian tentang“ Respon Tanaman Stroberi (Fragaria

sp.) TerhadapBerbagai Campuran dan Volume Media Tanam Pada

Budidaya di Dataran Medium’’.

Page 15: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

4

1.2.Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh campuran media tanam terhadap pertumbuhan dan

hasil tanaman stroberi (Fragaria sp.) di dataran medium.

2. Untuk mengetahui pengaruh volume media tanam terhadap pertumbuhan dan

hasil tanaman stroberi (Fragaria sp.) di dataran medium.

3. Untuk mengetahui interaksi antara campuran dan volume media tanam

terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi (Fragaria sp.) di dataran

medium.

1.3.Kegunaan Penelitian

Penelitian ini berguna untuk mendapatkan berbagai campuran media dan

volume media tanam yang sesuai bagi budidaya tanaman stroberi (Fragaria sp.)

di dalam polibag. Selain itu, penelitian ini dapat memberiakan informasi bagi

pengembangan tanaman stroberi di dataran medium.

1.4.Hipotesis Penelitian

H0 = Diduga penggunaan berbagai campuran media dan volume media tanam

tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi

(Fragaria sp.) di dataran medium.

Hi = Diduga penggunaan berbagai campuran media dan volume media tanam

berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi (Fragaria

sp.) di dataran medium.

Page 16: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Biologi Tanaman Stroberi

Tanaman stroberi merupakan tanaman buah tahunan berbentuk semak

yang berasal dari daerah subtropik yaitu daerah pegunungan chili. Tanaman

stroberi yang dibudidayakan, atau dikenal dengan nama ilmiah Fragaria x

ananassa var duchesne adalah hasil persilangan antara Fragaria Virginiana L

var duschene dari Amerika Utara dengan Fragaria chiloensis L. var duschene dari

Chili, Ameika Selatan. Spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L. var

duschene menyebar ke berbagai Negara di Amerika, Eropa, dan Asia. Persilangan

ini dilakukan pada tahun 1750. Persilangan-persilangan lebih lanjut menghasilkan

jenis stroberi dengan buah berukuran besar, harum, dan manis. Sementara spesies

lainya yaitu F.Vesca yang lebih luas penyebarannya dan jenis stroberi inilah yang

pertama kali masuk ke Indonesia (Adanikid, 2008).

Tanaman stroberi dalam tatanama (taksonomi) tumbuhan diklasifikasikan

sebagai berikut (Radford, 1986) :

Kingdom

Divisi

Kelas

Sub Divisi

Ordo

Familia

Sub famili

Genus

spesies

:

:

:

:

:

:

:

:

:

Plantae

Spermatopyta

Dicotyledonae

Angiospermae

Rosales

Rosaideae

Rosaceae

Fragaria

Fragariaspp.

Pada mulanya, pengembangan stroberi dilakukan pada daerah subtropis.

Namun, seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi pertanian,

pengembangan stroberi pun dapat dibudidayakan pada daerah tropis, walaupun

stroberi bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Hal ini disebabkan karena

Page 17: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

6

gaya masyarakat yang ingin sehat karena buah stroberi dapat dinikmati langsung

dalam keadaan buah segar maupun hasil olahan seperti sirup, selai, jus, manisan,

es krim, yougert, salad buah, serta olahan lainnya. Stroberi sangat kaya akan

kandungan gizi (nutrisi). Pada 100 gram buah stroberi segar mengandung energi

37 kalori; protein 0,8 gr; lemak 0,5 gr; karbohidrat 8 gr; kalium 28 mg; fosfat 27

mg; zat besi 0,8 mg; magnesium 10 mg; potassium 10 mg; selesium 0,7 mg; asam

folat 17,7 mg; vitamin A 60 SI; vitamin B 0,03 mg; vitamin C 60 mg dan air 89,9

gr (Budiman, 2008a). Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitikimia

yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai

antikarasinogen dan antimutagen, dapat mempercantik kulit, menjadikan gigi

putih, menghilangkan bau mulut, serta meningkatkan kekuatan otak dan

penglihatan (Budiman, 2006b).Senyawa karsinogen yang memicu timbul kanker

tesebar di lingkungan kita. Senyawa fitokimia ini dapat meningkatkan daya tahan

tubuh dan guna bagi anti virus (Paddmiarson, 2008).

Tanaman stroberi merupakan tanaman berakar tunggang (radix primaria).

Akarnya terus tumbuh, berukuran besar dan dapat mencapai panjang 100 cm,

namun akarnya hanya dapat menembus lapisan tanah atas sedalam 15-45 cm.

secara morfologi, akar tanaman stroberi terdiri atas pangkal akar (collum), batang

akar (corpus), ujung akar (apeks), bulu akar (pilus radicalis) dan tudung akar

(calyptras) (Adanikid,2008).

Tanaman stoberi memiliki batang yang beruas-ruas pendek dan berbentuk

buku. Batang tanaman banyak mengandung air dan tertutupi oleh pelepah daun

sehingga seolah-olah tampak seperti rumpun tanpa batang. Buku-buku batang

tertutup oleh sisi daun yang mempunyai kuncup (gemma). Kuncup pada ketiak

daun dapat tumbuh menjadi anakan atau stolon. Stolon biasanya tumbuh

memanjang dan menghasilkan beberapa calon tanaman baru. Stolon adalah

cabangkecil yang tumbuh mendatar atau menjalar di permukaan tanah. Tunas

yang berakar dan tumbuh akan membentuk generasi (tanaman) baru, yang

digunakan sebagai bibit untuk perbanyakan vegetatif tanaman stroberi. Bibit yang

berasal dari stolon disebut geragih atau runners (Rukmana, 1998).

Page 18: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

7

Daun stroberi tersusun pada tangkai yang berukuran cukup panjang.

Tangkai daun berbentuk bulat dan seluruh permukaannya ditumbuhi oleh bulu-

bulu halus. Helai daun bersusun tiga (trifoliate). Bagian tepi daun bergerigi,

berwarna hijau, dan berstruktur tipis. Daun dapat bertahan hidup selama 1-3

bulan, selanjutnya ketika buah telah dipanen maka daun akan menggering

kemudian mati ( Gayo,2009 ).

Tanaman stroberi memiliki bunga yang berbentuk klaster (tandan) pada

beberapa tangkai bunga. Biasanya bunga mekar tidak bersamaan, bunga yang

lebih awal mekar ukurannya lebih besar daripada bunga yang mekar terakhir.

Bunga stroberi berwarna putih, berdiameter 2,5-3,5 cm, terdiri dari 5-10 kelopak

bunga berwarna hijau dan 5 mahkota bunga (Yudi,2007).

Stroberi memiliki warna buah yang sangat menarik yaitu berwarna merah

menyala. Buahstroberi adalah buah semu, yang merupakan pembesaran yaitu

receptacle (tangkai buah). Buah sejati yang berasal dari pembuahan ovul

berkembang menjadi buah kering dengan biji yang kerasdisebut achen, dimana

pembentukannya ditentukan oleh jumlah pistil dan keefektifan penyerbukan (

Prihartman,2006 ).

Menurut Sjechnadarfuddin (2005) bahwa tinggi rendahnya tingkat

kuantitas dan kualitas hasil suatu tanaman dipengaruhi oleh varietas yang

digunakan. Selain itu varietas unggul biasanya memiliki tingkat

resistensi/ketahanan yang lebih tinggi terhadap serangan OPT, kualitas yang lebih

baik seperti penampakan buah (warna, ukuran, dan bentuk), kekerasan buah,

aroma, rasa dan kandungan nutrisinya. Varietas unggul memegang peranan

penting dalam peningkatan produktivitas stroberi, karena memiliki sifat baik,

secara genetik seragam, sehingga diharapkan dapat menghasilkan hasil yang lebih

tinggi daripada varietas yang lain (Amarta, 2009).

Varietas introdruksi yang dapat ditanam di Indonesia yaitu Sweet Charlie

(asal Amerika Serikat), Oso Grande (asal California), Tristar (asal Amerika

Barat), Nyoho (asal Jepang Selatan dan Korea), Hokowaze (asal Jepang Utara),

Rosa Linda (asal Florida), dan Chandler (asal California). Varietas-varietas ini

telah banyak dibudidayakan, khususnya di daerah dataran tinggi seperti Lembang,

Page 19: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

8

Cianjur, Cipanas dan Sukabumi (Jawa Barat), Batu dan Sitobondo (Jawa Timur),

Magelang dan Purbalingga (Jawa Tengah), Bedugul (Bali), dan Berastagi

(Sumatra Utara). Varietas stroberi seperti Sweet Charlie, Erlybride dan camarosaa

banyak juga ditemukan pada lahan budidaya petani stroberi di Sembalun, NTB

(Balitjestro, 2009)

2.2. Budidaya Tanaman Stroberi

2.2.1. Syarat Tumbuh

Stroberi merupakan tanaman subtropik yang di daerah tropis dapat beradaptasi

dengan baik didaerah yang memiliki curah hujan 600-700 mm/tahun dengan lama

penyinaran 8-10 jam setiap harinya. Beradaftasi dengan baik didaerah dengan

suhu diantara 17-20 ºC dengan kelembaban udara antara 80-90% (Prihartman,

2006). Derajat keasaman tanah (pH tanah yang ideal untuk budidaya stroberi

yaitu sekitar 6.5-7.0 dengan ketinggian tempat sekitar 1.000-1.300 mdpl. Tinggi

tempat dari permukaan laut menentukan suhu udara dan internsitas sinar matahari

yang diterima oleh tanaman. Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah suhu

tempat tersebut, demikian juga intensitas matahari semakin berkurang. Suhu dan

penyinaran inilah yang nantinya akan menggolongkan tanaman apa yang sesuai

untuk dataran tinggi atau dataran rendah (Guslim, 2007).

Selain di daerah dataran tinggi, di Indonesia beberapa varietas tanaman

stroberi juga dapat tumbuh dan berproduksi di daerah dataran medium dengan

ketinggian 600 md dpl dengan suhu dan sinar matahari penuh pada pagi hari. Di

ketinggian ini, suhu pada siang hari akan berkisar antara 22-25 ºC dan pada

malam hari yaitu 14-18 ºC (Wijoyo, 2008)

Tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur,

mengandung banyak bahan organik, tata air dan udara yang baik. Ketersedian

oksigen didalam tanah sangat penting untuk pernafasan akar tanaman dan

meningkatkan drainase. Pertumbuhan tanaman stroberi akan baik apabila berada

pada tanah yang datar atau sedikit miring. Derajat keasaman tanah (pH tanah)

yang ideal untuk budidaya stroberi di kebun adalah 5,4-7,0, sedangkan untuk

budidaya di pot adalah 6,5-7,0. Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah

Page 20: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

9

yang disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan tanah. Jika ditanam didalam

pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan air dan unsur hara

selalu tersedia (Anonim, 2011).

2.2.2. Teknik Budidaya Tanaman Stroberi

2.2.2.1.Teknik Budidaya di Lapangan

Budidaya stroberi di lapangan dapat dilakukan di kebun maupun sawah.

Budidaya di lapangan diawali dengan penyiapan dan pengolahan untuk

mengkondisikan tanah menjadi gembur, subur, berhumus, memiliki drainase yang

baik serta pH yang ideal. Tanah diolah dengan cara dibajak dan dibalik kemudian

kering anginkan selama 2-3 minggu agar residu tanaman, materi organik tanah

dan nutrisi tanah menjadi lebih merata. Tanah kemudian digaru dan dibuat

bedengan dengan lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar bedengan

50-60 cm. Pembuatan parit keliling perlu dilakukan untuk mengatur drainase

supaya ketika hujan air tidak tergenang (Livy, 1996).

Pemupukan merupakan langkah penting dalam budidaya stroberi .

pemupukan yang umum dilakukan adalah dengan 200 kg/ha urea , 250 kg/ha SP-

36 dan 100 kg/ha KCl. Stroberi adalah adalah tanaman yang buahnya dikonsumsi

dalam bentuk segar, oleh karena itu kecendrungan budidaya yang berkembang

adalah budidaya secara organik. Pada budidaya secara organik pupuk kandang

merupakan sumber utama nutrisi sehingga diberikan dalam jumlah yang cukup

banyak. Pupuk kandang diberikan dengan dosisi 23 ton/ha. Selain pemupukan,

pengukuran pH tanah perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pH dalam

keadaan basa maupun asam. Apabila pH tanah asam maka dilakukan pengapuran

untuk menetralkan pH tanah. Bedengan perlu diari terlebih dahulu setelah

dilakukan pempupukan dasar dan pemasangan mulsa. Mulsa plastik dipasang

pada saat udara panas dan plastik sedang memuai, warna hitam pada plastik

menghadap ketanah, sedangkan bagian yang berwarna perak menghadap keatas

(Budiman, 2006).

Penanaman stroberi dilakukan setelah bedengan siap. Lubang tanam dibuat

satu minggu sebelum penanaman bibit. Lubang tanam dibuat dengan jarak 40 x 30

Page 21: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

10

cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm tergantung varietas tanaman. Sebelum ditanam

sebaiknya dilakukan seleksi bibit terlebih dahulu agar tanaman tumbuh seragam,

subur, tegak dan sehat. Bibit ditanam, dan bagian perakaran dipadatkan kemudian

tanaman disiram. Pemeliharaan tanaman yang dilakukan adalah penyulaman

tanaman yang mati dengan tanaman yang baru, pemangkasan, penyiraman dan

pengendalian OPT. Penyiangan dilakukan pada tanaman stroberi tanpa ataupun

dengan mulsa. Pada saat penyiangan, mulsa yang berada diantara

barisan/bedengan dicabut atau dibenamkan ke dalam tanah. Waktu penyiangan

tergantung dari pertumbuhan gulma. Gulma merupakan tumbuhan yang dapat

mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tanaman (Rukmana, 1998).

Pemangkasan dilakukan terhadap tanaman yang daunnya terlalu rimbun

atau terkena penyakit. Pemangkasan dilakukan secara teratur untuk mengarahkan

pertumbuhan ke produksi (Aswita, 2007). Pengairan dan penyiraman dilakukan

apabila tanah kering. Pengairan bisa dilakukan dengan penyiraman tau menjenuhi

parit antar bedengan dengan air. Pemberatasan hama dan penyakit tanaman dapat

dilakukan dengan cara manual atau menggunakan pestisida. Beberapa hama yang

menyerang tanaman stroberi yaitu seperti kutu daun, tungau, kumbang penggerek,

kutu putih, nematode dan kutu putih. Adapula penyakit yang menyerang tanaman

stroberi yaitu seperti kapang kelabu, busuk buah matang, busuk rizopus, empulur

merah, embun tepung, daun gosong, dan bercak daun (Balijestro, 2014).

Tanaman asal stolon dan anakan mulai berbunga ketika umur 2 bulan

setelah tanam. Bunga pertama sebaiknya dibuang agar buahnya memiliki kualitas

yang bagus, seperti bentuk/fisik yang lebih besar . Setelah tanaman berumur 4

bulan, bunga dibiarkan tumbuh menjadi buah. Buah dapat dipanen setelah

berumur 2 minggu sejak pembungaan atau 10 hari setelah awal pembentukan

buah. Buah yang siap panen ditandai dengan warna kulit buah yang didominasi

warna merah: hijau kemerahan hingga kuning kemerahan, serta buah sudah agak

kenyal dan agak empuk. Dalam satu tanaman buah yang dapat berproduksi atau

dipanen yaitu 1-2 buah (Rukmana, 1998).

Page 22: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

11

2.2.2.2. Teknik Budidaya di Pekarangan

Budidaya tanaman stroberi tidak harus di lakukan dilapangan,seperti sawah

maupun kebun yang luas. Lahan yang terbatas, seperti pekarangan juga dapat

dimanfaaatkan sebagai tempat budidaya stroberi. Budidaya stroberi di pekarangan

dapat menggunakan wadah seperti polibag maupun pot. Salah satu faktor penting

dalam penyediaan dan pemilihan pot adalah ukurannya yang sesuai dengan

ukuran tanaman stroberi. Wadah yang digunakan harus dapat menampung media

tanah yang cukup agar perakaran stroberi tumbuh dengan leluasa (Rukmana,

1998).

Media tanam yang digunakan adalah, campuran tanah : pasir : humus (1 : 1 :

1), campuran tanah : arang sekam : pupuk kandang (1 : 1 : 1) karena dapat

meningkatkan daya simpan air dan kation-kation tanah semakin meningkat serta

mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah (Nusyamsi, 1997).

Media tanam dicampur merata dan diisi kewadah yang telah dipersiapkan. Seleksi

bibit dilakukan untuk memperoleh tanaman yang tumbuh dengan sehat dan baik.

Bibit stroberi beserta tanahnya dikeluarkan lalu ditanam ke dalam polibag/pot

yang telah dibuatkan lubang tanam. Pada saat penanaman, posisi bibit stroberi

harus diatur agar tanaman tegak dan posisinya sesuai dengan bibir pot. Pot atau

polibag diatur dengan jarak antara tanaman yaitu 40 x 40 cm atau 40 x 50 cm.

setelah penanaman, dilakukan penyiraman secara perlahan-lahan agar media

tanam memadat dan tanaman segar kembali. Pemeliharaan tanaman stroberi yang

dibudidayakan di pot/polibag tidak jauh berbeda dengan tanaman yang

dibudidayakan di lapangan. Tanaman perlu dipangkas, disiangi, disiram secara

teratur serta dilakukan pemupukan susulan dan pengedalian hama dan penyakit

(Edy, 1989).

2.3. Media Budidaya dalam Pot/Polibag

Media tanam merupakan komponen utama ketika bercocok tanam. Media

digunakan untuk menumbuhkan tanaman dan sebagai tempat perakaran untuk

menegakkan tanaman secara kokoh. Media tanam yang baik harus mampu

menyediakan air, unsur hara, ruang tumbuh dan udara sebagai tempat pertukaran

Page 23: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

12

CO2 dan O2. Campuranmedia akan mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman. Media tanam berasal dari berbagai macam campuran

bahan atau satu jenis bahan saja asalkan dapat memenuhi beberapa persyaratan

antara lain dapat memegang air dengan baik, bersifat porous sehingga air siraman

tidak menggenang (becek) dan tidak bersifat toksik (racun) bagi tanaman

(Widarto, 1996).

Tanah yang diambil dari lapisan top soil merupakan bahan utama media

tanam. Peranan tanah bagi tanaman yaitu sebagai tempat tumbuh dan

berkembangnya perakaran, penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan

unsur hara), dan penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh:

hormon, vitamin dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim

yang dapat meningkatkan ketersediaan hara), serta sebagai habitat biota tanah

karena dapat menyediakan kebutuhan primer maupun sekunder bagi tanaman

(Majid, 2008).

Salah satu campuran media tanam yang berfungsi untuk meningkatkan

porositas yaituarang sekam. Menurut Krisantini (1997), arang sekam memiliki

karakteristik sangat ringan (BJ = 0,2 kg/l), kasar sehingga sirkulasi udara tinggi

karena mengandung banyak pori, kapasitas menahan air tinggi, pH netral, serta

relatif bersih dari hama, bakteri dan gulma. Kapasitas menahan air yang tinggi

dari arang sekam membuat larutan hara dalam media dapat tahan lama. Unsur

hara yang diserap tanaman dapat meningkatkan laju fotosintesis sehingga

berpengaruh terhadap produksi buah (Nursyamsi, 1997).

Selain tanah dan arang sekam, pupuk merupakan campuran media tanam

yang sangat penting pada budidaya tanaman di dalam pot. Pupuk merupakan

bahan anorganik maupun organik, alami atau sintesis, yang menyuplai tanaman

dengan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Menurut Kanonova (1996), bahan

organik merupakan suatu bahan yang kompleks dan dinamis, berasal dari sisa

tanaman dan hewan yang terdapat didalam tanah dan mengalami perombakan

secara terus menerus. Djajakirana (2002), mengemukan bahwa bahan organik

memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam meningkatkan produksi

pertanian dan dapat menyuplai nutrisi karena dapat memperbaiki sifat fisik, kimia

Page 24: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

13

dan biologi tanah. Bahan organik menyediakan unsur hara seperti N, P, K dan S

bagi tanaman. Selain itu, bahan organik berperan sebagai sumber energi bagi

organisme tanah, sebagai penyangga (buffer) terhadap perubahan pH, dapat

mengikat logam-logam, berkombinasi dengan mineral liat, memperbaiki struktur

tanah dan meningkatkan kapasitas tukar kation (Stevenson, 1982). Jenis pupuk

organik ditentukan oleh bahanya, seperti bahan untuk kompos, pupuk hijau dan

pupuk kandang (Anonim, 1996).

Pupuk kandang merupakan bahan organik yang memiliki sifat alami dan

tidak merusak tanah. Pupuk kandang dapat menyediakan unsur makro (nitrogen,

fosfor, kalium, kalsium, dan belerang) dan unsur mikro (besi, seng, boron, kobalt,

dan molibdenium) bagi tanaman. Pupuk kandang berfungsi untuk meningkatkan

daya serap air, aktifitas mikrobiologi tanah, nilai kapasitas tukar kation dan

memperbaiki struktur tanah. Pemberian pupuk kandang secara tidak langsung

akan memperbaiki sifat fisik, kimia maupun biologi tanah (Santoso, 2004).

Kandungan unsur hara pupuk kandang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain jenis hewan, umur hewan, keadaan hewan, jenis makanan, bahan

hamparan yang dipakai, perlakuan, serta penyimpanan sebelum diaplikasikan

sebagai media tanam. Jenis pupuk kandang yang dapat digunakan berdasarkan

jenis ternak atau hewan yang menghasilkan kotoran antara lain pupuk kandang

kotoran sapi, pupuk kandang kuda, pupuk kandang kambing atau domba, pupuk

kandang babi dan pupuk kandang unggas atau ayam ( Hasibuan, 2006).

Kompos merupakan hasil perombakan bahan organik oleh mikroba dengan

hasil akhir berupa kompos yang memiliki nisbah C/N yang rendah. Bahan yang

ideal untuk dikomposkan memiliki C/N sekitar 30, sedangkan kompos yang

dihasilkan memiliki nisbah C/N <20. Bahan organik yang memiliki nisbah C/N

jauh lebih tinggi di atas 30 akan terombak dalam waktu yang lama, sebaliknya

jika nisbah tersebut terlalu rendah akan terjadi kehilangan N karena menguap

selama proses perombakan berlangsung (Yuwono,2007).

Kompos dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari berbagai sumber

sehingga pada kompos terdapat selulosa 15-60%, enzimi selulosa 10-30%, lignin

5-30%, bahan mineral (abu) 3-5%, disamping itu terdapat bahan larut air panas

Page 25: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

14

dan dingin seperti gula, pati, asam amino, urea, dan garam amonium sebanyak 2-

30% dan 1-5% lemak larut eter dan alkohol, minyak dan lilin, sehingga

penggunaan kompos dapat meningkatkan kesuburan tanah, merangsang perakaran

yang sehat, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan bahan organik

tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan

air tanah. (Sutanto, 2002). Syarat kompos yang digunakan sebagai campuran

media tanam yang baik yaitu kompos yang memiliki ciri-ciri telah berwarna

coklat, berstruktur remah, berkonsistensi gembur dan berbau daun yang lapuk

(Sutejo, 1990).

Diantara jenis pupuk kandang, pupuk kandang sapi mempunyai kadar serat

(selulosa) yang tinggi yang ditunjukan oleh nilai C/N yang cukup tinggi (>40).

Pupuk kandang sapi memiliki kadar C organik yang tinggi sehingga tidak

digunakan secara langsung melainkan harus melalui proses dekomposisi terlebih

dahulu (Widowati,2005). Pupuk kandang sapi yang baik dapat memperbaiki

kesuburan tanah baik fisik, kimia dan biologi tanah. Selain itu, pupuk kandang

sapi juga dapat meningkatkan daya pegang air dan meningkatkan kapasitas tukar

katio (Hadisumitro, 2002).

Pupuk kandang kambing memiliki tekstur yang khas yaitu berbentuk

butiran-butiran yang sulit pecah secara fisik. Hal ini sangat berpengaruh terhadap

proses dekomposisi dan proses penyediaan haranya. Nilai rasio C/N pupuk

kandang umumnya masih diatas 30 artinya pupuk kandang tidak dapat digunakan

langsung oleh karena itu proses perombokan atau dekomposisi perlu dilakukan

untuk menurunkan C/N rasionya, sehingga unsur hara dari pupuk dapat langsung

diserap oleh tanama. Pupuk kandang lebih baik digunakan setelah dilakukan

proses dekomposisi terlebih dahulu. Jika pupuk kandang ini digunakan langsung

maka manfaatnya hanya berpengaruh pada musim panen kedua pertanaman.

Kadar air pada pupuk kambing lebih rendah dari pupuk kandang sapi dan sedikit

lebih tinggi dari pupuk kandang ayam. Dari sisi kandungan hara, pupuk kandang

kambing mengandung K yang relatif lebih tinggi dari pupuk kandang lainnya.

Sedangkan kadar hara N dan P hampir sama dengan pupuk kandang lainnya

(Syarief, 1989).

Page 26: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

15

Jerami padi merupakan limbah pertanian yang tersedia dalam jumlah

cukup banyak dibandingkan dengan limbah pertanian lainnya, serta mudah

diperoleh untuk dimanfaatkan sebagai pakan dan sebagian menjadi kompos

(Agustinus, 2011). Menurut Arifin (1993); Hadiwigeno (1993); dan Basyir

(1996), pemberian 5,0 ton/ha jerami dapat menghemat pemakaian pupuk KCL

sebesar 100 kg/ha. Sedangkan Adaningsih (1984), melaporkan bahwa penggunaan

jerami sebanyak 5 ton/ha selama 4 musim tanam dapat menyumbang hara sebesar

170 kg K, 160 kg Mg, dan 200 kg Si. Hal ini juga didukung dengan penelitian

Rostaman (2011), menunjukan bahwa pemberian pupuk 20 ton/ha kelahan sawah

dapat meningkatkan K, sehingga dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah

anakan dan jumlah malai padi.

Penggunaan kompos sebagai pupuk sangat baik karena dapat menyediakan

unsur hara yang diperlukan oleh tanaman, serta menjadi salah satu alternatif

pengganti pupuk kimia karena harganya yang lebih murah, berkualitas dan ramah

lingkungan. Sebagai campuran media tanam, jerami bersifat multiguna karena

bisa dimanfaatkan untuk bahan dasar pupuk organik, dapat memperbaiki struktur

dan tekstur tanah, meningkatkan porositas tanah, aerasi tanah dan dapat

menambah komposisi mikroorganisme dalam tanah (Murbandono, 2000)

1.4.Pengaruh campuran dan volume media tanam terhadap pertumbuhan

dan hasil tanaman

Komposisi atau campuran media tanam merupakan salah satu faktor

penentu keberhasilan budidaya tanaman di dalam pot. Media pertumbuhan yang

baik mampu menyediakan air, unsur hara, ruang tumbuh dan udara sebagai tempat

pertukan CO2 dan O2.. Agar pertumbuhan tanaman dapat tumbuh dengan baik

maka media tanam diharapkan mempunyai sifat mudah gembur agar petumbuhan

akar tidak terganggu dan akar dapat leluasa, dan media hendaknya memiliki sifat

sarang sehingga oksigen dapat masuk untuk memenuhi kebutuhan tanaman.

Media yang akan digunakan sebaiknya agar bebas dari gulma, nematoda dan

berbagai penyakit, serta kadar salinitasnya rendah. Media hendaknya mengandung

hara yang diperlukan bagi tanaman, oleh karena itu campuran media yang akan

digunakan yaitu pasir, tanah, sekam padi dan pupuk kandang (Sumiarsih, 1999).

Page 27: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

16

Pemberian pupuk kandang pada tanaman dapat meningkatkan kesuburan

tanah, mengurangi laju penurunan Boron melalui proses mineralisasi, serta dapat

menaikan pH tanah (Djamaludin, 1987). Hasil penelitian Bahtera (2010)

menunjukan bahwa tanaman stroberi yang ditanam pada media campuran tanah,

pupuk kandang dan arang sekam (3: 1: 1) menghasilkan produksi buah paling

tinggi yaitu 38,45 kg/petak dibandingan dengan media campuran tanah dan pupuk

kandang (3: 1) dengan produksi 30,69 kg/petak.

Penggunaan wadah tanam berupa polibag telah banyak dilakukan dan

polibag merupakan wadah yang paling umum digunakan, karena harganya yang

murah dan mudah diperoleh. Ukuran polibag yang digunakan dapat disesuaikan

dengan jenis dan umur tanaman. Pertumbuhan bibit tanaman yang di tanam

menggunakan wadah polibag cukup baik, karena akar yang ada dalam polibag

lebih leluas untuk berkembang (Rostiwati, 2007). Menurut Aminudin (2003),

semakin besar wadah atau ukuran polibag yang digunakan (jumlah media atau

bobot media yang digunakan) maka akan membuat akar semakin leluasa

berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh

penggunaan ukuran wadah yang tepat, serta kondisi media yang mampu menahan

air, menyerap air dan mineral. Pada tanaman cabai ukuran polibag yang sesuai

adalah 40x40 cm karena memberikan ruang pertumbuhan yang baik terhadap

akar. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Zulfitri, 2003),

bahwa ukuran polibag 40x40 cm memiliki kondisi rambut akar yang baik dan

tumbuh menyebar, karena dapat memberi ruang untuk menyediakan oksigen dan

air hingga akhir pertumbuhannya. Ukuran polibag juga memberikan pengaruh

sangat nyata terhadap volume akar. Tanaman cabai yang ditanam pada polibag

dengan ukuran 40x40 cm memiliki volume akar terbanyak (21.87 ml) bila

dibandingkan dengan tanaman pada ukuran polibag 30x30 cm dan 35x35 cm.

Page 28: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

17

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan UPB BBI PPH Santong, Desa

Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dengan ketinggian

tempat 485 m dpl . Waktu pelaksanaan penelitian mulai dari bulan November

2016 sampai dengan bulan Februari 2017.

3.2.Bahan dan Alat Penelitian

3.2.1. Alat-alat

Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cangkul,sekop,

sprayer, gembor, alat tulis menulis, oven, alat pengayak, refraktometer, gunting,

kertas label, selirban dan timbangan digital.

3.2.2. Bahan-bahan

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu polibag (ukuran

40x40 cm, 35x35 cm dan 30x30 cm), bibit stroberi varietas “Sweet

charlie’’,pupuk organik (pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, dan

kompos jerami),arang sekam,tanah, pupuk NPK Ponska, perekat (supranik),

bambu, sungkup plastik, Yellow Trap, dan pupuk perlengkap cair (Green booster).

3.3.Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan

percobaan di lahan UPB BBI PPH Santong, Desa Santong, Kecamatan

Kayangan,Kabupaten Lombok Utara.

Page 29: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

18

3.4.Rancangan Percobaan

Penelitian ini menggunakan Racangan Acak Lengkap (RAL) faktorial,

terdiri dari dua faktor yaitu faktor campuran media tanam (c) dan faktor volume

media tanam (v).

1. Faktor campuran media (c) terdiri dari 4 aras :

c1 : Kontrol : tanah :arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 (v:v)

c2:Campuran tanah : pupuk kandang sapi : arang sekam dengan

perbandingan 1 : 1 : 1 (v : v : v)

c3:Campuran tanah : pupuk kandangkambing : arang sekam dengan

perbandingan 1 : 1 : 1 (v : v : v)

c4:Campuran tanah : kompos jerami : arang sekam dengan perbandingan

1 : 1 : 1 (v : v : v)

2. Faktor volume media yang di uji terdiri dari 3 aras yaitu :

v1 = 14,1 cm3 (ukuran polibag 30x30 cm)

v2 = 24,0 cm3 (ukuran polibag 35x35 cm)

v3 = 37,7 cm3 (ukuran polibag 40x40 cm)

Interaksi perlakuan ditampilkan pada Tabel 3.1

Tabel 3.1. Interaksi Perlakuan

Volume (v) Campuran media tanam (c)

c1 c2 c3 c4

v1 v1c1 v1c2 v1c3 v1c4

v2 v2c1 v2c2 v2c3 v2c4

v3 v3c1 v3c2 v3c3 v3c4

Setiap perlakuan diulang 5 kali dan percobaan dibuat sebanyak 2 seri , 1 seri

sebagai unit penelitian non destruktif dan 1 seri digunakan utuk pengamatan

Page 30: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

19

destruktif sehingga dipersiapkan 120 unit (polibag) percobaan dan ditambah 80

unit sebagai tanaman cadangan, sehingga diperoleh sebanyak 200 unit percobaan.

3.5.Pelaksanaan Penelitian

3.5.1. Persiapan lokasi penelitian

Penanaman stroberi untuk 200 polibag dengan jarak antar tanaman 30x30

cm memerlukan lahan seluas 100 m2

. Lahan yang telah digunakan untuk

meletakkan polibag dibersihkan dari gulma, diratakan dan dipadatkan lalu dibuat

parit keliling sebesar 50 cm. pada lahan percobaan telah dibuat sungkup dari

plastik dengan panjang 10 m, luas 10 m dan tinggi 1,5 m.

3.5.2. Penyiapan media tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam stroberi dalam penelitian ini

yaitu campuran dari tanah, pupuk kandang sapi, pupuk kandang kambing, pupuk

dari jerami dan arang sekam dengan perbandingan (sesuai perlakuan). Untuk c1

(kontrol) perlakuan yang digunakan yaitu campuran media tanah dan arang sekam

(1 : 1), c2dengan campuran media tanam yaitu tanah, pupuk kandang sapi, dan

arang sekam (1 : 1 : 1), c3dengan campuran media tanam yaitu tanah, pupuk

kandang kambing, dan arang sekam (1 : 1 : 1), dan c4dengan campuran media

tanam yaitu tanah, kompos jerami, dan arang sekam (1 : 1 :1). Tanah berupa top

soil diperoleh dari desa Santong. Pupuk kandang sapi yang digunakan adalah

pupuk kandang yang telah jadi, di tandai dengan bentuk fisiknya yang menyerupai

tanah. Pupuk kandang kambing diambil dari kotoran kambing yang telah berumur

lebih dari 2 minggu. Pupuk kandang kambing yang berbentuk butiran dijemur

terlebih dahulu, dihancurkan dengan benda tumpul atau menggunakan tangan

sampai menjadi serbuk. Kompos jerami yang digunakan merupakan kompos yang

telah jadi, ditandai dengan bentuk fisiknya menyerupai tanah dan jeraminya telah

lapuk sekitar 90%. Bahan yang digunakan terlebih dahulu diayak sebelum

dicampur menggunakan ayakan pasir yang memiliki kerapatan ±0,1 cm, sehingga

bahan yang dihasilkan halus dan memudahkan akar leluasa bergerak.

Page 31: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

20

Bahan-bahan sesuai dengan perlakuan dicampur secara merata, kemudian

dimasukkan ke dalam polibag dan dipadatkan dengan cara menghetakan polibag

yang telah terisi dengan campuran media tanam ketanah, kemudian disiram

sampai volume media pada polibag konstan. Media tanam pada v1 dimasukkan ke

polibag ukuran 30x30 cm (diisi setinggi 20 cm), v2 dengan ukuran polibag 35x35

cm (diisi setinggi 25 cm), dan v3 menggunakan polibag ukuran 40x40 cm (diisi

setinggi 30 cm).

2.5.3. Penanaman

Bibit yang digunakan adalah bibit stroberi varietas “Sweet Charlie" yang

diperoleh dari petani di Sembalun dan berasal dari perbanyakan stolon. Bibit

yang digunakan adalah bibit berumur 40-45 hari dengan vigor dan ukuran yang

seragam, tinggi 10-12 cm, dan memiliki 2-3 daun terbuka. Bibit yang terpilih

ditanam ke dalam polibag yang telah terisi campuran media. Sebelum penanaman,

dibuat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm dibagian tengah media. Bibit

dipindah ke media tanam dengan cara menggunting polibag yang digunakan

sebagai wadah penanaman bibit untuk menghindari perakarannya patah akibat

perlakuan yang tidak baik (dicabut), kemudian ditutup dan tepat di leher batang

ditekan pada saat penanaman.Pupuk dasar berupa NPK Ponska (15:15:15) dengan

dosis 12 gr/tanaman diberikan setelah penanaman. Pupuk dasar diaplikasikan

dengan cara melingkar di bagian pinggir tanaman supaya akar menyerap unsur

hara dengan optimal. Setelah penanaman, tanaman disiram menggunakan gembor

sampai media tanam lembab. Penyiraman dihentikan ketika air telah merembes

melalui lubang-lubag polibag, maka pemberian air di hentikan.

3.5.4. Pemeliharaan Tanaman

3.5.4.1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap 3 hari sekali menggunakan gembor pada pagi

atau sore hari sesuai kebutuhan tanaman, jika hujan penyiraman tidak perlu

dilakukan. Air diberikan sampai media tanam lembab dan pori-pori telah terisi

oleh air yang ditandai dengan air telah merembes melalui lubang-lubang polibag,

lalu pemberian air di hentikan. Air diberikan sampai media tanam lembab dan

Page 32: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

21

pori-pori telah terisi oleh air yang ditandai dengan air telah merembes melalui

lubang-lubang polibag, lalu pemberian air di hentikan.

3.5.4.2. Penyulaman

Penyulaman dilakukan dengan menggantitanaman yang mati atau tumbuh

tidak normal (abnormal) atau terhadap tanaman yang rusak oleh OPT.

Penyulaman dilakukan dengan cara mengganti tanaman yang disulam dengan

tanaman cadangan yang pertumbuhannya sama.

3.5.4.3. Pemupukan

Pemupukan di perlukan untuk menyediakan sumber nutrisi bagi tanaman

agar kebutuhan tanaman terpenuhi. Pemupukan dengan pupuk anorganik

diberikan sebagai pupuk dasar yaitu dengan pupuk NPK Ponska (15:15:15)

dengan dosis 12 gr/tanaman (polibag). Pupuk susulan diberikan menggunakan

pupuk daun (Green Boster) dengan kosentarasi 1 g/l dan di tambah perekat

(supranik) dengan kosentarasi 0,01 % (10 tetes/l) dan volume semprot 50 ml per

tanaman. Pemupukan susulan diberikan sejak tanaman berumur 4 MST dan

selanjutnya diberikan selang 2 minggu sekali sampai dengan akhir penelitian.

3.5.4.4. Pemangkasan

Pemangkasandilakukan 2 minggu sekali terhadap daun-daun stroberi yang

mengering dan daun yang terserang hama dan penyakit, karena bisa menularkan

penyakit ketanaman lain. Pemangkasan juga dilakukan pada stolon untuk

mengarahkan pertumbuhan ke arah produksi buah. Pemangkasan stolon dilakukan

2 minggu sekali dengan cara menggunting stolon sepanjang 5 cm dari pangkal

batang.

3.5.4.5. Pengendalian Hama Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara manual. Apabila

terdapat hama dan penyakit pada tanaman stroberi, maka serangga atau tanaman

yang terserang penyakit dibuang agar tidak menular ke tanaman yang lain.

Pengendalian dilakukan apabila terdapat hama yang menyerang tanaman dan

terdapat gejala tanaman terserang penyakit. Selain itu pengendalian hama

dilakukan dengan memasang yellow trap pada saat penanaman, tujuanya untuk

Page 33: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

22

menangkap/mengendali serangga. Yellow trap dipasang pada kayu atau bambu

dengan tinggi 60 cm dan jarak 5 m, sehingga yellow trap yang diperlukan yaitu 6

buah.

3.5.4.6. Panen

Pemanenan dilakukan secara berkala terhadap buah yang telah

menunjukan karakteristik siap panen yaitu kulit buah telah berwarna merah (≥

50%). Panen dilakukan dengan cara menggunting tangkai buah pada jarak 5 cm

dari buah menggunakan gunting yang telah disterilkan terlebih dahulu dengan

alkohol 70%. Panen dilakukan pada pagi hari untuk menghindari terpaan sinar

matahari langsung kebuah, yang mengakibatkan buah mudah rusak atau busuk.

3.6. Variabel Pengamatan

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, luas

kanopi, panjang akar, biomasa basah tajuk, biomasa kering tajuk, biomasa basah

akar, biomasa kering akar, total biomasa basah, total biomasa kering, arsitektur

akar, jumlah bunga per pengamatan, umur berbunga, umur berbuah, jumlah buah

per pengamatan, jumlah buah per panen, berat buah perpanen, tingkat kemanisan

buah (brix), bobot produksi perpanen, kualitas buah (Grade) frekuensi panen,

jumlah total panen dan total produksi. Cara pengamatan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut.

3.6.1. Tinggi tanaman

Pengamatan dilakukan dengan mengukur tinggi tanaman stroberi dari

pangkal batang sampai ujung kanopi menggunakan pengarisan. Pengamatan

tinggi tanaman dilakukan pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST, dan 10

MST.

3.6.2. Luas Kanopi

Pengamatan luas kanopi tanaman stroberi dilakukan pada umur 2MST, 4

MST, 6 MST, 8 MST, dan 10 MST. Pengamatan dilakukan dengan cara

menghitung diameter kanopi dari yang terpanjang ke yang terpendek dengan

rumus, kemudian mencari jari-jari dengan rumus :

Page 34: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

23

r= 𝑑1+𝑑2

4

Luas kanopi kemudian dihitung menggunakan rumus :

Luas = 𝜋𝑟2 Keterangan :r : jari-jari

3.6.3. Panjang akar

Pengamatan panjang akar pada tanaman stroberi dilakukanpada saat

tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif. Tanaman dilepaskan dari

polibag, kemudian dicuci bagian tanaman yang akan diamati (akar) sampai bersih,

lalu mengukur panjang akar tanaman stroberi dari pangkal batang sampai ujung

akar terpanjang, menggunakan penggaris.

3.6.4. Biomassa Basah Tanaman

Pengamatan biomassa basah pada tanaman stroberi dilakukan pada saat

tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif. Tanaman dilepaskan dari

polibag, kemudian dicuci bagian tanaman yang akan diamati (akar dan tajuk)

sampai bersih dsn ditimbang beratnya menggunakan timbangan digital di lokasi

penelitian.

3.6.5. Biomassa Basah Tajuk

Tajuk tanaman stroberi adalah bagian atas tanaman yang terdiri dari batang,

serta daun-daun pada tanaman. Pengamatan biomassa basah tajuk pada tanaman

stroberi dilakukan pada saat tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif .

Tanaman dilepaskan dari polibag, kemudian dibersihkan dan dipisahkan antara

bagian diatas dan didalam tanah. Biomasa basah tajuk tanaman dihitung dengan

cara menimbang langsung tajuk menggunakan timbangan digital di lokasi

penelitian.

3.6.6. Biomassa Basah Akar

Pengamatan biomassa basah akar pada tanaman stroberi dilakukan pada

saat tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif. Tanaman dilepaskan dari

polibag, kemudian bagian tanaman yang akan diamati (akar) dibersihkan,

dipisahkan dengan bagian lain kemudian ditimbang biomasanya menggunakan

timbangan digital yang ada dilokasi penelitian.

Page 35: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

24

3.6.7. Biomassa Kering Tanaman

Pengamatan biomassa kering pada tanaman stroberi dilakukan pada saat

tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif. Tanaman yang telah diukur

biomasa basahnya , kemudian dimasukkan ke dalam kertas amplof dan di oven

pada suhu 60-70 ͦC sampai memperoleh bobot konstan, kemudian ditimbang

beratnya.

3.6.8. Biomassa Kering Tajuk

Pengamatan biomassa tajuk kering pada tanaman stroberi dilakukan pada

saat tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif. Tanaman dilepaskan dari

polibag, dibersihkan dan bagian tanaman yang akan diamati (tajuk), dimasukkan

ke dalam kertas amplof dan di oven pada suhu 60-70 ͦC sampai memperoleh bobot

konstan, kemudian tajuk yang kering ditimbang.

3.6.9. Biomassa Kering Akar

Pengamatan biomassa kering akar pada tanaman stroberi dilakukan pada

saat tanaman berumur 6 MST dengan cara destruktif. Akar yang telah dipisahkan

dengan bagian kotoran dan bagian tanaman lainnya dimasukkan ke dalam kertas

amplof dan di oven pada suhu 60-70 ͦC sampai memperoleh bobot konstan ,

kemudian ditimbang beratnya.

3.6.10. Arsitektur Akar

Pengamatan Arsitektur akar dilakukukan pada akhir penelitian, dengan

mengambil dua sampel dalam tiap ulangan. Media tanam atau wadah (polibag) di

belah menjadi dua bagian menggunakan karter, kemudian diamati dan difoto

arsitektur akarnya.

3.6.11. Jumlah Bunga Per Pengamatan

Jumlah bunga per pengamatan dilakukan setiap kali muncul bunga, dengan

cara menghitung jumlah tanaman yang berbunga pada saat melakukan

pengamatan.

Page 36: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

25

3.6.12. Umur Berbunga

Pengamatan umur berbunga pada tanaman stroberi dilakukan dengan cara

menghitung jumlah hari sejak tanam sampai dengan muncul bunga untuk pertama

kali.

3.6.13. Umur Berbuah

Pengamatan umur berbuah tanaman stroberi dilakukan dengan cara

menghitung jumlah hari sejak tanam sampai dengan terbentuk buah pertama kali.

Tanaman dikatakan telah berbuah apabila ditemukan buah dengan panjang

minimal 1 cm.

3.6.14. Jumlah Buah Per Panen

Pengamatan jumlah buah dilakukan setiap kali panen, dengan cara

menghitung jumlah buah yang di panen pada setiap kali panen.

3.6.15. Bobot Buah Per Panen

Pengamatan bobot buah dilakukan dengan cara menimbang berat masing-

masing buah per panen menggunakan timbangan digital.

3.6.16. Kualitas Buah (Grade)

Pengamatan grade buah dilakukan dengan cara mngklasifikasikan buah

yang telah dipanen. Stroberi diklasifikasikan menjadi 3 kelas berdasarkan

kualitas buahnya yaitu; kelas A (11-20 gram/buah), kelas B (7-10 gram/buah),

kelas C (6-4 gram/buah), kelas D (< 4 gram/buah) (Warintek, 2004).

3.6.17. Jumlah Total Panen

Pengamatan jumlah total panen dilakukan dengan menghitung jumlah total

buah dari semua pemanenan stroberi.

3.6.18. Total Produksi

Pengamatan total produksi dilakukan dengan menghitung berat total buah

dari semua pemanenan stroberi.

Page 37: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

26

3.6.19. Kadar Gula buah (0brix)

Pengamatan tingkat kemanisan buah dilakukan dengan mengukur derajat

kemanisan menggunakan hand refraktometer. Sebelum pengukuran terlebih

dahulu dilakukan kalibrasi refraktometer dengan cara air akuades diteteskan pada

pentratometer kemudian tutup prisma, tunggu 10 detik kemudian arahkan

kecahaya apabila nilainnya nol maka dapat digunakan untuk mengukur tingkat

kemanisan buah Tutup prisma, di lap menggunakan tisu sebelum digunakan untuk

mengukur tingkat kemanisan buah stroberi. Derajat kemanisan sampel diukur

dengan cara menghancurkan buah hasil panen, kemudian menyaring sari buah,

kemudian meletakkan dua tetes sari buah padalensa sampel buah refraktometer.

Prima refraktomter yang telah ditetesi cairan sampel ditutup secara perlahan untuk

mencegah terbentuknya gelembung udara, selanjutnya refraktometer diarahkan

kea rah cahaya yang cukup supaya terlihat jelas skala penunjuk untuk mengetahui

tingkat kemanisan (derajat brix) buah stroberi.

Tingkat/kategori rasa manis buah stroberi ditentukan berdasarkan

nilai/0brix yang meliputi beberapa kategori sebagai berikut (Direktorat Jendral

Bea dan Cukai, 2016).

Tabel 3.2. Kategori tingkat kemanisan buah stroberi berdasarkan nilai/0brix

No Nilai/0brix Kategori Rasa Manis Buah Stroberi

1 0->3 Tidak Manis (Tidak Bermutu Sama Sekali)

2 >3-<6 Kurang manis (Bermutu Rendah)

3 >6-<10 Cukup Manis (Bermutu Sedang)

4 >10-<14 Manis (Bermutu)

5 >14-16 Sangat Manis (Bermutu Baik)

3.6.20. Frekuensi Panen

Pengamatan frekuensi panen dilakukan dengan menghitung jumlah waktu

panen sejak panen pertama kali sampai akhir penelitian.

Page 38: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

27

3.7.Analisis Data

Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam

(ANSARA) pada taraf nyata 5% dan untuk parameter yang berbeda nyata diuji

lanjut menggunakan uji beda nyata jujur (BNJ) pada taraf nyata 5% dan analisis

deskriptif untuk tanaman yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan analisis.

Laju pertumbuhan tinggi tanaman dan luas kanopi tanaman, dianalisis menurut

regresi korelasi linier menggunakan microsoff excel dan minitab fon windows,

pada taraf nyata 5 %.

Persamaan regresinya adalah

y = a+bx Dimana

y = tinggi tanaman dan luas kanopi tanaman

a = konstanta

b = penambahan pertumbuhan tinggi tanaman dan luas kanopi

tanaman

x = umur tanaman (minggu)

Berdasarkan persamaan garis regresi yang diperoleh dapat dihitung nilai

laju pertumbuhan tinggi tanaman dan luas kanop tanaman dengan menggunakan

rumus sebagai berikut (Dew, 1972. Dalam Ngawit, 2008).

𝑏𝑖 =𝑏

𝑎

bi= laju Pertumbuhan tinggi tanaman dan luas kanopi tanaman

b = koefisien regresi

a = konstanta

Page 39: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

28

Tabel 3.3. Tabel hasil ANSARA untuk percobaan dengan Rancangan Acak

Lengkap (RAL) faktorial Sumber

Keragaman (SK)

Derajat Bebas (db) Jumlah

Kuadrat (JK)

Kuadrat

Tengah

(KT)

F hit F tabel

5%

Perlakuan (P) t-1=12-1=11 JKP KTP KTP/KTG

v (volume media) v-1=3-1=2 JKV KTV KTV/KTG

c (campuran

media)

c-1=4-1=3 JKC KTC KTC/KTG

vc (interaksi

faktor v*c)

(v-1)(c-1)=2x3=6 JKVC KTVC KTVC/KT

G

Galat (G) t-(r-1)=12(5-

1)=12x4=48

JKG KTS

Total (T) rt-1=5x12-1=59 JKT

Page 40: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

29

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tanah dan iklim merupakan faktor lingkungan yang dapat menentukan

keberhasilan budidaya. Tanah merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya

tanaman sehingga baik buruknya hasil tanaman ditentukan oleh tingkat kesuburan

tanahnya. Penelitian ini dilakukan di lahan UPB BBI PPH Santong, Desa

Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, pada ketinggian

tempat 485 m dpl. Jenis tanah di tempat penelitian umumnya adalah jenis tanah

entisol atau tanah yang baru berkembang dari bahan induk (Suwardji et.al., 2007)

Tanah entisol merupakan tanah pasiran yang memiliki kadar lempung dan bahan

organik rendah, sehingga daya menahan airnya rendah (bersifat porous). Curah

hujan merupakan salah satu kondisi iklim yang memiliki peran penting dalam

mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Curah hujan di tempat

penelitian pada bulan November 2016 - Maret 2017 yaitu 23,3 - 33,9 mm/jam

dengan suhu rata-rata berkisar antara 240C - 25

0C (Data Terlampir). Adapun

faktor lingkungan yang tidak kalah pentingnya yaitu hama dan penyakit tanaman.

Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman stroberi ialah leaf bright,

antraknose, bercak merah, ulat grayak, slug, kumbang putih, siput, kutu daun,

penggerek buah dan urat (Balijestro, 2014).

Pada penelitian ini, dilakukan tiga metode analisis data yaitu analisis sidik

ragam (Ansara) dan analisis secara deskriptif, serta analisis regresi . Data yang

dianalisis menggunakan Ansara adalah data pertumbuhan yaitu tinggi tanaman

(cm) pada umur 2, 4, 6, 8, dan 10 mst, luas kanopi tanaman (cm2)pada umur 2, 4,

6, 8, dan 10 mst, panjang akar (cm), biomassa basah akar (gr), biomassa kering

akar (gr), biomassa basah tajuk (gr), biomassa kering tajuk (gr), biomassa basah

tanaman (gr), biomassa kering tanaman (gr) dan data hasil untuk parameter umur

berbunga serta jumlah bunga. Sedangkan data yang dianalisi secara deskriptif

adalah umur berbuah (hst), jumlah buah per panen, bobot buah perpanen, tingkat

kemanisan buah (brix), jumlah total panen, total produksi, kualitas buah (grade)

Page 41: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

30

dan frekuensi panen. Hal ini dilakukan karena sebagian data hasil yang diperoleh

tidak memenuhi syarat untuk dapat dilakukan analisa denganAnsara. Selain itu

juga dilakukan juga analisis regresi terhadap tinggi tanaman umur 2, 4, 6, 8 dan

10 mst, luas kanopi tanaman pada umur 2, 4, 6, 8 dan 10 mst untuk mengetahui

trend peningkatan laju penambahan tinggi tanaman dan luas kanopi tanaman

stroberi pada perlakuan yang diberikan.

Hasil analisis sidik ragam pengaruh volume media, campuran media dan

interaksinya terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman stroberi di dataran

medium ditampilkan Pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil analisis sidik ragam (Ansara) pengaruh volume media, campuran

media dan interaksinya terhadap pertumbuhan, umur berbunga dan

jumlah bunga tanaman stroberi di dataran medium.

No Parameter Pengamatan Perlakuan

Volume

media

(v)

Campuran

media (c)

Interaksi

perlakuan

(vxc)

1 Tinggi tanaman (cm) 2 MST NS NS NS

2 Tinggi tanaman (cm) 4 MST NS NS NS

3 Tinggi tanaman (cm) 6 MST NS NS NS

4 Tinggi tanaman (cm) 8 MST NS NS NS

5 Tinggi tanaman (cm) 10 MST NS NS NS

6 Luas kanopi tanaman (cm2) 2 MST NS NS NS

7 Luas kanopi tanaman (cm2) 4 MST S S NS

8 Luas kanopi tanaman (cm2) 6 MST NS S NS

9 Luas kanopi tanaman (cm2) 8 MST NS NS NS

10 Luas kanopi tanaman (cm2) 10 MST S S NS

11 Panjang akar (cm) NS NS NS

12 Biomassa basah akar (g) NS NS NS

13 Biomassa kering akar (g) NS NS NS

14 Biomassa basah tajuk (g) NS NS S

15 Biomassa kering tajuk (g) NS S NS

16 Biomassa basah tanaman (g) NS NS S

17 Biomassa kering tanaman (g) NS S NS

18 Umur berbunga (HST) NS S NS

19 Jumlah bunga NS NS NS Keterangan : MST= Minggu Setelah Tanam

HST= Hari Setelah Tanam

NS= Non-Signifikan

S= signifikan

Pada Tabel 4.1. Terlihat secara umum bahwa tidak ada pengaruh volume

media terhadap pertumbuhan tanaman, kecuali pada luas kanopi tanaman pada

Page 42: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

31

umur 4 mst dan 10 mst. Campuran media tanam tidak berpengaruh terhadap tinggi

tanaman pada semua umur pengamatan, luas kanopi tanaman pada umur 2 dan 8

mst, pertumbuhan akar, panjang akar (cm), biomassa basah tanaman (g), biomassa

kering akar (g), biomassa basah tajuk (g), serta biomassa basah tanaman (g) tetapi

berpengaruh terhadap luasa kanopi tanaman 4 mst, luas kanopi tanaman 6 mst,

luas kanopi tanaman 10 mst, biomassa kering tajuk (g), dan biomassa kering

tanaman (g). Demikian juga tidak terdapat interaksi antara volume media dan

campuran media terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman stroberi kecuali

terhadap biomassa basah tajuk (g), dan biomassa basah tanaman.

Perlakuan campuran media dan volume media tanam, serta interaksinya

tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman stroberi. Namun

demikian berdasarkan analisis regresi laju pertambahan tinggi tanaman

sehubungan dengan semakin bertambahnya umur tanaman terjadi penambahan

yang berbeda nyata pada masing-masing perlakuan volume media maupun

campuran media tanam, serta interaksi perlakuannya. Hal ini terbukti dari slope

garis regresi hubungan antara penambahan tinggi tanaman dan penambahan umur

tanaman yang ditandai dengan nilai koefisien regresi (r2). Pada perlakuan berbagai

volume media kisaran nilai koefisien r2 mendekati 1, yaitu antara 0,975-0,999.

Demikian pula pada penggunaan berbagai campuran media tanam nilai koefesien

r2 mendekati 1, yaitu antara 0,938-0,975. Sedangkan pada perlakuan interaksi

perlakuan campuran media dan volume media tanam, laju pertambahan tinggi

tanaman menunjukan perbedaan yang nyata karena nilai koefesien r2 pada

masing-masing interaksi perlakuan menunjukan nilai lebih dari 0,5 sampai

mendekati 1, yaitu antara 0,591-0,982.

Laju pertambahan tinggi tanaman stroberi pada perlakuan campuran

media, volume media tanaman, serta interaksinya di tampilkan pada Tabel 4.2.

Page 43: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

32

Tabel 4.2. Laju pertumbuhan tinggi tanaman stroberi pada perlakuan campuran

media dan volume media tanam, serta interaksi perlakuannya.

Perlakuan Laju Pertambahan Tinggi Tanaman Stroberi

cm/hari

r2

v1 0,06 0,957

v2 0,07 0,978

v3 0,08 0,99

c1 0,08 0,975

c2 0,05 0,938

c3 0,08 0,966

c4 0,09 0,939

v1c1 0,11 0,937

v2c1 0,05 0,883

v3c1 0,08 0,898

v1c2 0,04 0,922

v2c2 0,03 0,591

v3c2 0,07 0,882

v1c3 0,07 0,982

v2c3 0,07 0,860

v3c3 0,11 0,806

v1c4 0,04 0,637

v2c4 0,15 0,92

v3c4 0,08 0,975

Keterangan = nilai koefesien r2 mendekati 1 (data yang dianalisis akurat)

Pada Tabel 4.2. Terlihat bahwa nilai laju pertumbuhan tinggi tanaman

sejak umur 2 mst s/d 10 mst pada perlakuan volume media tanaman v3 lebih tinggi

dibandingkan dengan pertumbuhan pada v1dan v2, hal ini dapat dilihat dari nilai

laju pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 0,08 cm/hari. Sedangkan pada perlakuan

campuran media tanam yang mampu menyebabkan nilai laju pertumbuhan

tanaman tertinggi terjadi pada campuran media tanam c4 dengan nilai laju

pertumbuhan tinggi tanaman yaitu 0,09 cm/hari. Pada perlakuan interaksi

Page 44: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

33

campuran media dan volume media tanam yang memberikan laju pertumbuhan

tanaman tertinggi yaitu v2c4, dengan nilai laju pertumbuhan tinggi tanaman 0,15

cm/hari.

Peningkatan laju pertumbuhan tinggi tanaman pada perlakuan tersebut erat

kaitannya dengan kesuburan fisik dari campuran media yang digunakan, seperi

halnya campuran 4 (yaitu campuran tanah:kompos jerami:arang sekam) yang

memiliki nilai laju pertumbuhan tanaman yang terbaik. Penggunaan volume

media juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan pertumbuhan

dan perkembangan tanaman karena sangat erat kaitannya dengan ketersedian

ruang tumbuh, unsur hara, air, udara. Menurut Aminudin (2003), semakin besar

wadah atau ukuran polibag yang digunakan (jumlah media atau bobot media yang

digunakan) maka akan membuat akar semakin leluasa berkembang. Pertumbuhan

dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh penggunaan ukuran wadah yang

tepat, serta kondisi media yang mampu menahan air, menyerap air dan mineral.

Pengaruh dari campuran media dan volume media terhadap laju

penambahan luas kanopi tanaman tampaknya nyata kaitannya. Berdasarkan nilai

koefesien regresi r2 pada perlakuan volume media (v1, v2dan v2) mendekati 1,

yaitu berkisar antara 0,953-0,980. Demikian pula pada perlakuan dengan

campuran media (c1,c2 ,c3dan c4) , nilai koefesien regresi r2 yang diperoleh juga

berkisar antara 0,899-0,999. Pada interaksi perlakuan campuran media dan

volume media , nilai koefesien r2 lebih beragam, akan tetapi keertaanhubungannya

yang signifikan, yaitu berkisar antara 0,833-0,997. Laju penambahan luas kanopi

tanama stroberi pada perlakuan campuran media dan volume media tanam, serta

interaksi perlakuannya ditampilkan pada Tabel 4.3.

Page 45: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

34

Tabel 4.3. Laju penambahan luas kanopi tanaman stroberi pada perlakuan

campuran media dan volume media tanam, serta interaksi

perlakuannya.

Perlakuan Laju Penambahan Luas Kanopi Tanaman Stoberi

cm2/hari

r2

v1 1,09 0,953

v2 1,45 0,980

v3 0,94 0,974

c1 0,59 0,990

c2 0,57 0,899

c3 0,06 0,960

c4 2,80 0,990

v1c1 0,31 0,833

v2c1 0,77 0,968

v3c1 0,78 0,968

v1c2 0,70 0,871

v2c2 0,36 0,862

v3c2 0,62 0,910

v1c3 3,97 0,993

v2c3 1,20 0,878

v3c3 0,08 0,957

v1c4 1,28 0,947

v2c4 1,96 0,997

v3c4 0,65 0,948

Keterangan = nilai koefesien r2 mendekati 1 (data yang dianalisis akurat)

Laju penambahan luas kanopi tanam pada perlakuan volume media (v1,

v2dan v2) juga menunjukan trend yang berbeda-beda. Laju penambahan luas

kanopi tertinggi pada perlakuan volume media yaitu pada volume 2 (v2) dengan

nilai laju penambahan 1,45 cm2/hari. Perlakuan campuran yang memberikan laju

penambhan luas kanopi tertinggi yaitu pada campuran 4(c4) dengan nilai

penambahan 2,80cm2/hari. Pada Tabel 4.3. juga terlihat bahwa interaksi perlakuan

campuran media dan volume media tanam menunjukan trend pengaruh yang

Page 46: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

35

berbeda nyata terhadap laju penambahn luas kanopi tanaman. Laju penambahan

luas kanopi tanaman yang tertinggi yaitu pada perlakuan v1c3, dengan nilai

penambahan 3,97 cm2/hari.

Berdasarkan hasil uji lanjut BNJ 0,05 Tampak bahwa perlakuan volume

media berpengaruh terhadap rata-rata luas kanopi tanaman pada umur 4 mst dan

10 mst. Rata-rata luas kanopi tertinggi (terluas) diperoleh pada perlakuan volume

v3 yaitu 254,2 cm2

(pada umur 4 mst) dan 583 cm2 (pada umur 10 mst). Akan

tetapi pada umur 2, 6 dan 8 mst tidak terlihat adanya pengaruh terhadap

penggunaan berbagai volume media. Sedangkan luas kanopi tersempit terdapat

pada tanaman stroberi yang ditanam pada media dengan volume v1 yaitu 174,8

cm2 (pada umur 4 mst) dan volume 432,4 cm

2 (pada umur 10 mst) (Tabel 4.4)

Seperti halnya luas kanopi tanaman stroberi pada umur 2 mst dan 8 mst

tidak dipengaruhi oleh campuran media tanam. Namun pengaruh campuran media

tanam terhadap luas kanopi tanaman stroberi terlihat pada umur 4, 6, dan 10 mst.

Perlakuan campuran 2 (c2) berbeda nyata dengan campuran 4 (c4). Luas kanopi

tersempit terdapat pada tanaman stroberi yang ditanam pada media dengan

campuran 1 (c1) yaitu 181,6 cm2 (pada umur 4 mst); 295,7 cm

2 (pada umur 6 mst),

dan 388,0 cm2 (pada umur 10 mst), sedangkan tanaman dengan kanopi terluas

adalah yang ditanam pada media dengan campuran 4 (c3) yaitu 273,3 cm2

(pada

umur 4 mst); 410,8 cm2 (pada umur 6 mst) dan 630,7 cm

2 (pada umur 10 mst)

(Tabel 4.4).

Pengaruh volume media dan campuran media Luas kanopi tanaman (cm2)

pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST dan 10 MST ditampilkan pada Tabel

4.4.

Page 47: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

36

Tabel 4.4. Pengaruh volume media dan campuran media terhadap luas kanopi

tanaman (cm2) pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST dan 10

MST.

Volume Luas kanopi tanaman (cm2) pada umur

2 MST 4 MST 6 MST 8 MST 10 MST

v1 129,5 174,8 a 309,2 411,4 432,4 b

v2 153,6 254,2 b 383,5 536,5 582,9 a

v3 139,4 226,8 ab 315,6 454,9 483,9 ab

BNJ 5% - 70,0 - 139,0

c1 152,7 227,6 ab 326,5 ab 421,1 472,0 ab

c2 143,5 181,6 a 295,7 a 411,5 387,9 a

c3 127,6 191,8 ab 311,3 ab 482,2 508,3 ab

c4 139,5 273,3 b 410,8 b 555,7 630,7 b

BNJ 5% - 88,4 104,0 - 176,6 Keterangan : Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %.

Penggunaan berbagai volume dan campuran media

tidakberpengaruhterhadap biomassa basah tajukdan biomassa basah tanaman.

Namun perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap biomassa kering tajukdan

biomassa kering tanaman. Meskipun demikian, tidak terdapat interaksi antara

volume dan campuran media terhadap biomassa basah dan biomassa kering tajuk

serta biomassa basah dan kering tanaman. Pengaruh volume dan campuran media,

serta interaksinya terhadap biomassa basah tajuk, biomassa kering tajuk, biomassa

basah tanaman dan biomassa kering tanaman ditampilkan pada Tabel 4.5 dan 4.6.

Penggunaan berbagai campuran media memberikan pengaruh terhadap

biomassa kering tajuk dan biomassa kering tanaman. Pada campuran (c1) dan

campuran 2 (c2) berbeda nyata terhadap biomassa kering tajuk dan biomassa

kering tanaman. Campuran yang memberikan penggaruh yang baik terhadap

biomassa kering tajuk yaitu pada campuran (c1) 3,7 g, sedangkan yang

memberikan pengaruh yang kurang baik ditandai dengan nilai berat tanaman yang

rendah pada campuran 2 (c2) yaitu 2,4 g. Serta ada biomassa kering tanaman yaitu

pada campuran (c1) 4,2 g, sedangkan yang memberikan pengaruh yang kurang

baik ditandai dengan nilai berat tanaman yang rendah pada campuran 2 (c2) yaitu

2,6 g (Tabel 4.5).

Page 48: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

37

Tabel 4.5. Pengaruh berbagai volume media dan campuran media terhadap

biomassa basah tajuk, biomassa kering tajuk, biomassa basah dan

biomassa kering tanaman

Volume Biomassa

basah tajuk

(g)

Biomassa

kering

tajuk (g)

Biomassa

basah

tanaman (g)

Biomassa kering

tanaman (gr

v1 11,4 2,7 13,4 3,0

v2 13,2 3,0 15,9 3,4

v3 13,2 3,2 15,8 3,6

BNJ 0,05 - -

c1 14,9 3,7 a 17,6 4,2 b

c2 10,7 2,4 b 12,8 2,6 a

c3 11,4 2,8 ab 13,6 3,1 ab

c4 13,5 3,1 ab 16,2 3,5 ab

BNJ 0,05 - 1,2 - 1,42 Keterangan : Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %, keterangan.

Penggunaan berbagai volume media dan campuran media memberikan

pengaruh terhadap biomassa basah tajuk dan biomassa basah tanaman, serta

perlakuan v2c1, v3c1 dan v3c2 menunjukan adanya pengaruh yang berbeda nyata

terhadap biomassa basah tajuk dan biomassa basah tanaman. Perlakuan yang

menujukana nilai biomassa basah tajuk tertinggi yaitu pada perlakuan v3c1 (17,6

g) dan terendah yaitu pada perlakuan v3c2 (7,6 g), sedangkan pada biomassa basah

tanaman yang menunjukan nilai tertinggi yaitu pada perlakuan v3c2 (20,8 g) dan

terendah yaitu pada perlakuan v3c2 (8,8 g) Rata-rata perlakuan yang memberikan

pengaruh yang baik terhadap biomassa basah tajuk yaitu 14,9 g pada campuran 1

(c1) dan 13,25 pada volume 3 (v3). Serta pada biomassa basah tanaman perlakuan

yang memberikan pengaruh yang baik, ditandai dengan nilai biomassa yang tinggi

yaitu 17,6 g pada campuran 1 (c1) dan 15,9 g pada volume 2 (v2) (Tabel 4.6).

Pada perlakuan dengan menggunakan berbagai volume media dan

campuran yang berbeda mengakibatkan nilai biomassa basah tajuk, biomassa

kering tanaman, biomassa basah tanaman dan biomassa kering tanaman pun

berbeda. Rata-rata biomassa basah tajuk tertinggi pada penggunaan volume media

yang berbeda yaitu 13,2 g pada volume 3 (v3). Rata-rata biomassa basah tajuk

tertinggi pada penggunaan berbagai campuran media yaitu 13,2 g pada campuran

1 (1). Rata-rata biomassa kering tanaman tertinggi dengan volume media berbeda

Page 49: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

38

yaitu 3,2 g pada volume 3 (v3), sedangkan pada penggunaan campuran media

yang berbeda yaitu 3,7 g pada campuran 1 (c1). Rata-rata biomassa basah tanaman

tertinggi pada penggunaan volume media yang berbeda yaitu 15,9 g pada volume

2 (v2), sedangkan pada penggunaan campuran yang berbeda yaitu 17,6 g pada

campuran 1 (c1). Rata-rata biomassa kering tanaman tertnggi pada penggunaan

volume yang berbeda yaitu 3,6 g pada volume 3 (v3), sedangkan pada penggunan

campuran yaitu 4,2 g pada campuran 1 (c1).

Tabel 4.6. Pengaruh interaksi perlakuan terhadap biomassa basah tajuk, biomassa

kering tajuk, biomassa basah dan biomassa kering tanaman.

Volume Biomassa basah tajuk (g) Rerata

c1 c2 c3 c4

v1 10,2 ab 13,0 ab 8,8 ab 13,8 ab 11.45

v2 17,0 b 11,4 ab 9,8 ab 14,6 ab 13.2

v3 17,6 b 7,6 a 15,6 ab 12,2 ab 13.25

Rerata 14.9 10.7 11.4 13.5 -

BNJ 0,05 8,8

Biomassa kering tajuk (g)

v1 2,6 2,8 2,1 3,2 2.7

v2 4,0 2,5 2,5 3,2 3.1

v3 4,4 1,8 3,7 2,9 3.2

Rerata 3.7 2.4 2.8 3.1 -

BNJ 0,05 -

Biomassa basah tanaman (g)

v1 11,8 a 15,8 a 10,4 ab 15,6 ab 13,4

v2 20,8 a 13,8 a 11,4 ab 17,6 ab 15,9

v3 20,2 a 8,8 b 19,0 ab 15,4 ab 15,8

Rerata 17.6 12.8 13.6 16.2 -

BNJ 0,05 10,9

Biomassa kering tanaman (g)

v1 3,0 3,2 2,4 3,5 3.0

v2 4,6 2,8 2,7 3,7 3.5

v3 5,0 1,9 4,1 3,4 3.6

Rerata 4.2 2.6 3.1 3.5 -

BNJ 0,05 - Keterangan : Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %, keterangan.

Selain pertumbuhan di atas permukaan tanah, volume media dan campuran

media tanam dapat mempengaruhi pertumbuhan akar. Panjang akar (cm),

Page 50: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

39

biomassa basah akar (g) danbiomassa kering akar (g) pada berbagai volume media

dan campuran media serta interaksinya ditampilkan pada Tabel 4.7 dan 4.8.

Tabel 4.7. Panjang akar (cm), biomassa basah akar (g) dan, biomassa kering akar

(g) pada berbagai volume media dan campuran media.

Volume Panjang akar

(cm)

Biomassa

basah akar

(g)

Biomassa kering

akar (g)

v1 19,8 2,0 0,3

v2 20,9 2,7 0,4

v3 20,1 2,6 0,4

BNJ 0,05 - - -

c1 21,0 2,7 0,5

c2 19,1 2,1 0,3

c3 20,4 2,2 0,3

c4 20,5 2,6 0,4

BNJ 0,05 - - - Keterangan : Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %, keterangan

Tabel 4.8. Panjang akar (cm), biomassa basah akar (g) dan, biomassa kering akar

(g) pada berbagai interaksi volume media dan campuran media.

Panjang akar (cm) Rerata

Volume Campuran

c1 c2 c3 c4

v1 20,0 22,2 19,8 17,2 19.8

v2 21,2 18,8 19,0 24,5 20.9

v3 22,0 16,3 22,4 19,8 20.1

Rerata 21.1 19.1 20.4 20.5

BNJ 0,05 -

Biomassa basah akar (g)

v1 1,6 2,8 1,6 1,8 2.0

v2 3,8 2,4 1,6 3,0 2.7

v3 2,6 1,2 3,4 3,2 2.6

Rerata 2.7 2.1 2.2 2.7

BNJ 0,05 -

Biomassa kering akar (g)

v1 0,3 0,4 0,3 0,2 0.3

v2 0,6 0,3 0,1 0,5 0.4

v3 0,6 0,2 0,4 0,5 0.4

Rerata 0.5 0.3 0.27 0.4

BNJ 0,05 - Keterangan: Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %.

Page 51: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

40

Panjang akar (cm), biomassa basah akar (g), dan biomassa kering akar (g)

tanaman stoberi tidak berbeda nyata pada perlakuan berbagai volume media,

campuran media dan interaksinya. Rerata panjang akar tanaman stroberi tertinggi

(yang diukur pada umur 6 mst) pada volume media yang berbeda adalah pada

volume 2 (v2) yaitu 20,9 cm dan yang pendek yaitu pada volume 1 (v1) dengan

panjang 19,8 cm. Rerata panjang akar tertinggi pada berbagai campuran media

berbeda adalah pada campuran 4 (c4) yaitu 20,5 cm, sedangkan yang terpendek

yaitu 19,1 cm pada volume 1 (v1). Rerata biomassa basah akar tertinggi pada

tanaman stroberi pada volume media yang berbeda adalah 2,7 gr pada volume 2

(v2). Rerata biomassa basah akar tertinggi pada berbagai campuran media berbeda

adalah 2,7 gr pada campuran 1 dan 4 (c1 dan c4). Rerata biomassa kering akar

tertinggi pada volume media yang berbeda adalah 0,5 g pada volume 3 (v3).

Reratabiomassa kering akar tertinggi pada berbagai campuran media adalah 0,5 g

pada campuran 1 (c1) (Tabel 4.7 dan 4.8).

Media merupakan tempat tumbuh tanaman, dan media yang baik yaitu

media yang mampu menyediakan ruang, unsur hara, air dan udara yang cukup

untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Ingram, 2003). Pada penanaman

di dalam polibag, volume dan jenis media yang digunakan akan menentukan

banyaknya ruang, unsur hara, air dan udara bagi tanaman. Fikri (2012)

menyatakan bahwa semakin banyak media yang digunakan, maka perkembangan

akar semakin meningkat, yang menyebabkan luasan akar untuk menyerap air dan

unsur hara semakin meningkat sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman. Pada penelitian ini, volume media berpengaruh secara

nyata terhadap luas kanopi tanaman umur 4 dan 10 mst, biomassa basah tajuk dan

biomassa basah tanaman stoberi, dengan v2 memiliki rata-rata luas kanopi

tertinggi meskipun tidak berbeda nyata dengan v3, sedangkan luas kanopi

terendah diperoleh pada volume media 1 (v2). Volume media tanam berkaitan

dengan ketersedian air, unsur hara, udara dan ruang bagi tanaman untuk

memenuhi kebutuhan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Koswara (1982) menyatakan bahwa dengan tersedianya unsur hara bagi tanaman

Page 52: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

41

maka pertumbuhan tanaman akan berlangsung dengan baik pula. Hal ini dapat

terlihat dari kanopi yang lebih luas.

Pemilihan campuran media yang digunakan juga merupakan faktor yang

penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena berkaitan langsung

dengan ketersedian unsur hara, air dan udara (Ingram, 2003). Pada penelitian ini,

campuran media berpengaruh terhadap luas kanopi tanaman umur 4, 6 dan 10 mst,

biomassa kering tajuk dan biomassa kering tanaman. Pada campuran c4

menghasilkan luas kanopi tertinggi, dan pada campuran c1 menghasilkan

biomassa kering tajuk dan biomassa kering tanaman tertinggi, sedangkan

campuran c2 menghasilkan luas kanopi, biomassa kering tajuk dan biomassa

kering tanaman terendah. Penggunaan campuran media yang berasal dari top soil,

bahan organik maupun pupuk kandang dapat menyediakan unsur hara bagi

tanaman. Kandungan unsur hara yang ada pada berbagai penggunaan campuran

media cukup lengkap, khususnya unsur N, P dan K yang dibutuhkan tanaman.

Perbedaan campuran media yang digunakan pada penelitian ini

menyebabkan perbedaan sifat kimiawi dari media. Campuran c4 kandungan hara

tertinggi yaitu kadar lengas (7,8 %); N-total (0,6 %); Kadar P tersedia (1.022,5

ppm); K tersedia (5,0 me/100 gr) dan C organik (8,3 %), sedangkan campuran c2

memiliki kadar lengas (6,0); N-total (0,4%), Kadar P tersedia (417,1 ppm), K

tersedia (4,5 me/100 gr) dan C organik (5,8 %) yang paling rendah (Data

Terlampir).

Dalam perkembangan vegetatif, unsur hara yang paling banyak

dibutuhkan oleh tanaman yaitu unsur N. Perananan N bagi tanaman yaitu untuk

merangsang pertumbuhan secara keseluruhan pertumbuhan akar, batang, daun,

serta pembentukan klorofil yang berguna bagi fotosintesis (Marlina, 2011). Hakim

(1986) menyatakan bahwa unsur N diperlukan untuk memproduksi protein dan

bahan-bahan penting lainnya dalam pembentukan sel, serta berperan dalam

pembentukan klorofil yang cukup pada daun sehingga daun berkemampuan untuk

menyerap cahaya matahari dalam membantu proses fotosintesis yang diperlukan

oleh sel-sel dalam melakukan aktifitas seperti pembelahan dan pembesaran sel.

Apabila hara yang tersedia cukup bagi tanaman di media, maka nutrisi yang

Page 53: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

42

tersedia akan sangat berguna bagi proses fotosintesis, sehingga proses fotosintesis

berjalan dengan optimum yang dapat berpengaruh terhadap banyak atau tidaknya

daun yang dapat terbentuk. Selain N, unsur P bagi tanaman lebih banyak

berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar tanaman muda

serta berfungsi untuk merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar

jaringan sel. Unsur K juga dibutuhkan tanaman untuk pembentukan protein dan

karbohidrat. Pemberian unsur ini akan memperkuat tanaman sehingga daun tidak

mudah gugur Jika kadar lengas didalam media bagus maka akan berpengaruh

terhadap kemampuan tanaman untuk tumbuh dan bereproduksi dengan optimum,

karena peenyerapan hara dan pernafasan akar didalam media baik (Gardener et.

al., 1991).

Berat suatu tanaman erat hubungan dengan pengambilan unsur hara dan

air oleh tanaman. Pada penelitian ini, campuran (c1) menghasilkan berat kering

tajuk dan biomassa kering tajuk tertinggi sedangkan pada campuran (c2)

menghasilkan biomassa kering tajuk dan biomassa kering tanaman terendah.

Ketersediaan N,P dan K tersedia yang paling rendah pada campuran (c2)

menyebabkan pertumbuhan tanaman yang lebih lambat pada tanaman stroberi

yang ditanam pada media campuran (c2). Dari data hasil analisis kimia campuran

yang digunakan bahwa campuran (c1) memiliki kandungan P tersedia bagi

tanaman yaitu 659,8 ppm, sedangkan pada campuran (c2) yaitu 417,1 ppm (Data

Terlampir). Dengan kandungan P yang tinggi pada campuran (c1) dapat

merangsang pembelahan dan memperbesar jaringan sel, serta berperan dalam

penyusun inti sel, lemak dan protein. Syarif (1986) menyatakan bahwa dengan

tersedianya unsur hara dalam jumlah yang cukup pada saat pertumbuhan

vegetatif, maka proses fotosintesis akan berjalan aktif, sehingga pembelahan,

pemanjangan dan diferensiasi sel akan berjalan dengan baik. Peningkatan proses

fotosintesis akan meningkatkan pula hasil fotosintesis berupa senyawa-senyawa

organik yang akan ditranslokasikan keseluruh organ tanaman, sehingga

meningkatkan bobot kering tanaman (Mahmood et. al., 2002).

Pada interaksi volume dan campuran media tanam, perlakuan v2c1, v3c1

biomassa basah tajuk dan biomassa basah tanaman tertinggi, sedangkan interaksi

Page 54: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

43

v3c2 menghasilkan biomassa basah tajuk dan biomasa tanaman terendah (Tabel

4.4). Hal ini disebabkan karena perbedaan volume dan campuran media

menyebabkan perbedaan jumlah air pada interaksi perlakuan. Semakin besar

volume media maka jumlah air di dalam media semakin banyak, namun kadar air

jaringan tanaman yang lebih tinggi adalah pada campuran media c1. Salisbury dan

Ross (1995) menyatakan bahwa berat basah tanaman selain dipengaruhi oleh

unsur hara juga dipengaruhi oleh kadar air jaringan. Guritno dan Sitompul (1987)

menyatakan bahwa bobot basah tajuk dipengaruhi oleh pengambilan air oleh

vtanaman, semakin banyak pengambilan air oleh jaringan tanaman maka semakin

tinggi berat basah tajuknya.

Penggunaan media dengan volume dan campuran yang berbeda-beda tidak

menyebabkan perbedaan pertumbuhan akar pada tanaman stroberi. Hal ini

disebabkan karena unsur hara dan air yang didapatkan tanaman pada masing-

masing media sama, hanya saja ruang gerak atau jelajah akar yang berbeda pada

penggunaan volume media yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan akar

didalam media. Perbedaan volume dan campuran media menyebabkan perbedaan

arsitektur pengakaran. Arsitektur akar pada berbagai volume dan campuran media

ditampilkan pada Gambar 1.

Page 55: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

44

Perlakuan v1c1 Perlakuan v1c2 Perlakuan v1c3 Perlakuan v1c4

Perlakuan v2c1 Perlakuan v2c2 Perlakuan v2c3 Perlakuan v2c4

Perlakuan v3c1 Perlakuan v3c2 Perlakuan v3c3 Perlakuan v3c4

Keterangan: ( ) skala 10 cm. Gambar 7. Arsitektur akar tanaman stroberi pada berbagai volume dan campuran media tanam.

Akar pada tanaman stroberi membentuk sistem perakaran serabut (radix

adventitia), karena bibit berasal dari hasil perbanyakan vegetatif (stek

geragih/stolon). Akar tersebut merupakan akar liar yang bukan berasal dari calon

akar (radicula), sehingga bersifat homogen dan arah tumbuh cendrung horizontal

(Hidayat, 1995). Akar merupakan organum nutrivum yang bertanggung jawab

atas pemenuhan bahan asimilasi dari dalam tanah, sehingga organ tersebut

tumbuh kearah bawah menuju keberadaan air (hidrotropi) atau menuju pusat bumi

(geotropi). Disamping itu faktor lain yang menyebabkan arah tumbuh akar

kebawah yakni adanya pengaruh gravitasi, karena setiap ujung akar (apex radicis)

dilindungi oleh tundung akar (calyptra) yang tersusun atas sel calyptrogens

dengan kandungan tepung statolyth yang sensitif terhadap pengaruh gaya gravitasi

(Esau, 1953).

Page 56: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

45

Akar yang membentuk sistem perakaran serabut dapat menghasilkan cabang

akar yang lebih kecil yang disebut serabut akar (fibrilla radicalis) yang berguna

memperluas area penyerapan hara. Ujung akar tersusun oleh jaringan

meristematik bersifat embrionall (meristem apikal), sehingga akar memiliki

kemampuan tumbuh memanjang tanpa henti dan jika pertumbuhannya terhalang

maka akan membelokkan arah tumbuhnya. Akan tetapi apabila ujung akar rusak

maka akan segera terpacu membentuk cabang akar yag berasal dari jaringan

persikel (Sumardi dan Pujiarinto, 1993)

Berdasarkan pengamatan terhadap arsitektur akar stroberi penggunaan

campuran media yang berbeda-beda tidak terlihat memiliki pengaruh terhadap

perkembangan tanaman akan tetapi dipengaruhi oleh ukuran polibag yang

digunakan dalam budidaya stroberi yang dilakukan. Pada ukuran polibag 30x30

cm (v1); 35x35 cm (v2) dan 40x40 cm (v3), terlihat tingkat kerapatan perakaran

tanamandari tinggi, sedang dan rendah. Ukuran volume 3 (v3) terlihat bahwa

perkembangan akar tanaman stroberi sangat leluasa, sedangkan untuk volume 1

(v1) perkembangan akar tidak leluasas karena media sangat sempit. Pada kondisi

media tanaman terbatas, maka pertumbuhan akar terhalang oleh polibag dan arah

tumbuh akar membelok, akan tetapi apabila akar menghentikan pertumbuhannya

maka akan terpacu pembentukan cabang akar. Keadaan demikian mengakibatkan

terjadinya kompetisi serapan hara oleh bulu akar dan respirasi akar yang

menyebabkan pertumbuhan tanaman serta produksi bunga dan buah menjadi

terhambat. Pada stroberi yang ditanam pada media tanah dalam polibag ukuran

40x40 cm (v3) dalam penelitian ini, terlihat akar memiliki tingkat kerapatan

rendah, sebab pertumbuhan memanjang akar leluasa dan ujung akar bebas tidak

terhalang oleh polibag, sehingga tidak terjadi kompetisi ruang, serapan hara

maupun respirasi. Mengingat fungsi akar sebagai penopang tegaknya batang dan

bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan hara (Gardener, et. al., 1985).

Perpanjangan akar terjadi apabila terdapat perluasan percabangan akar dan

apabila kondisi tanah tidak optimal bagi penyerapan nutrisi dan air maka

pertumbuhan akan terjadi kearah dimana ada air dan nutrisi (terutama N, P dan K)

Komposisi media tanam menunjukkan perbedaan jumlah unsur hara N, P dan K,

Page 57: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

46

yang juga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan akar. Kebutuhan

tanaman akan unsur hara N, P dan K setiap tanaman stroberi yaitu N sebanyak 1,6

gram; P 0,9 gram; dan K 1,8 gram atau setara dengan urea 3,5 gram; SP-36 2,6

gram; dan KCL 5 gram (Agus, 2015). Pada penelitian ini, unsur hara tersebut

diberikan sebagai pupuk dasar. Dari data hasil analisi kimia yang telah dilakukan

di Laboratorium Kimia Analitik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, Universitas Mataram bahwa media campuran tanah :arang sekam yang

memiliki kandungan N sebanyak 0,3 %; P 659,8 ppm dan K 2,9 me/100gr. Pada

campuran tanah : pupuk kandang sapi : arang sekam mengandung unsur N

sebanyak 0,4 %, P 417,1 ppm; dan K 4,5 me/100gr. Sedangkan pada campuran

tanah : pupuk kandang kambing : arang sekam memiliki kandungan N sebanyak

0,5 %; P 703,9 ppm dan K 3,8 me/100gr. Serta campuran tanah : kompos jerami :

arang sekam memiliki kandungan N sebanyak 0,6 %; P 1022,5 ppm dan K 5,0

me/100gr. Jika unsur hara tersedia didalam media maka pertumbuhan akar dan

bulu-bulu akar tumbuh dengan baik, sehingga penyerapan akar akan baik yang

dapat membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Selain pertumbuhan vegetatif, pada penelitian ini dilakukan juga

pengamatan terhadap pertumbuhan generatif dan hasil tanaman. Pengaruh volume

media, campuran media dan interaksinya terhadap pembungaan tanaman

ditampilkan pada Tabel 4.9 dan 4.10.

Tabel 4.9. Pengaruh berbagai volume media dan campuran media umur berbunga

(hst) dan jumlah bunga.

Volume Umur berbunga (hst) Jumlah bunga (kuntum)

v1 66,0 8,9

v2 81,4 6,7

v3 60,5 8,1

BNJ 0,05

c1 61,0 b 4,8

c2 51,0 b 6,5

c3 73,0 ab 11,8

c4 92,0 a 8,3

BNJ 0,05 25,0 - Keterangan : Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %.

Page 58: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

47

Tabel 4.10. Umur berbunga (hst) dan jumlah bunga ) pada perlakuan interaksi

volume media dan campuran media tanam.

Umur berbunga (hst)

c1 c2 c3 c4

v1 51,0 50,0 66,0 69,0

v2 84,0 57,0 69,0 114,0

v3 48,0 46,0 83,0 64,0

BNJ 0,05 -

Jumlah bunga

v1 4,7 3,5 19,0 8,3,0

v2 4,4 7,8 8,5 6,0

v3 5,5 8,2 8,0 10,5

BNJ 0,05 - Keterangan : Angka-angka pada setiap kolom yang diikuti oleh huruf yang sama dalam masing-

masing perlakuan tidak berbeda nyata pada uji BNJ taraf 5 %, keterangan.

Penggunaan berbagai volume media tidak berpengaruh terhadap umur

berbunga dan jumlah bunga tanaman stoberi. Umur berbunga tanaman stroberi

pada berbagai volume media adalah 60,5 hst sampai 81,4 hst dengan jumlah

bunga berkisar antara 6,7 kuntum sampai 8,9 kuntum. Campuran media

memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada umur berbunga (hst). Tanaman

yang berbunga paling cepat adalah tanaman yang ditanam pada campuran (c2)

dengan rata-rata umur berbunga 51,0 hst, diikuti campuran (c1) dan (c2),

sedangkan yang berbunga paling lambat adalah pada campuran c4 dengan rata-rata

umur berbunga 92,0 hst. Meskipun demikian, jumlah bunga yang dihasilkan pada

semua campuran media tidak berbeda nyata, yaitu berkisar antara 4,4 kuntum

sampai 19,0 kuntum. Umur berbunga dan jumlah bunga pada perlakuan interaksi

volume media dan campuran media tanam tidak memberikan pengaruh yang tidak

berbeda nyata dengan rata-rata umur berbunga 46 hst sampai 114,0 hst dan rata-

rata jumlah bunga 4,4 sampai 19,0 kuntum.

Tanaman yang paling cepat berbuah yaitu pada perlakuan v3c1 yaitu 54,7

hst. Rata-rata umur berbuah pada perlakuan berbagai volume media dan

campuran media yaitu 54,7 hst sampai 119,0 hst. Jumlah buah per panen yang

paling baik yaitu pada perlakuan v1c2 yaitu 2,0 buah, dngan rata-rata buah yaitu

1,0 sampai 2,0. Jumlah buah total yang baik yaitu pada perlakuan v3c2 yaitu 6,0

buah, dengan rata-rata buah yaitu 1 sampai 6 buah. Rata-rata jumlah berat buah

Page 59: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

48

per panen yaitu 2,0 g sampai 8,5 g dan yang menunjukan nilai berat buah yang

baik yaitu pada perlakuan v1c4 (8,5 g). Rata-rata berat total buah stroberi yaitu

0,0 sampai 3,4 g dan perlakuan yang memiliki berat total buah terbaik yaitu v3c4

(3,4 g). Rata-rata frekuensi panen yaitu 1,0 sampai 4,0 kali dan frekuensi yang

baik yaitu pada perlakuan v3c2 yaitu 4,0 kali.

Pada pengamatan umur berbuah, perlakuan yang memberikan rata-rata

umur berbuah yang paling cepat yaitu 64,7 hst pada campuran 1 (c1) dan volume

1 (v1) dengan umur 78,9 hst. Rata-rata perlakuan yang memberikan jumlah buah

per panen yang bagus yaitu 1,3 pada campuran 1 (c1) dan 1,3 pada volume 1 (v1).

Rata-rata perlakuan yang memberikan jumlah buah total stroberi yang baik yaitu

3,3 pada campuran 2 (c2) dan 4,7 pada volume 3 (v3). Rata-rata berat buah

perpanen pada tanaman stroberi yang bagus yaitu 6,1 pada campuran 4 (c4) dan

5,2 pada volume 2 (v2). Rata-rata perlakuan yang memberikan pengaruh yang

baik terhadap berat total buah stroberi yaitu 16,1 g pada campuran 4 (c4) dan 19,2

g pada volume 3 (v3). Serta perlakuan yang memberikan rata-rata frekuensi yang

baik yaitu 2,3 pada campuran 2 (c2) dan 3,0 pada volume 3 (v3).

Pada penelitian ini, hasil tanaman stroberi diamati dan dianlisa secara

deskriptif sebagaimana disajikan pada Tabel 4.11 untuk data kuantitatif hasil

tanaman stroberi pada interaksi campuran dan volume media tanam. Tabel 4.12

dan Tabel 4.13 untuk data kualitatif hasil tanaman stroberi pada interaksi

campuran dan volume media tanam.

Page 60: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

49

Tabel 4.11. Data kuantitatif hasil tanaman stroberi pada interaksi campuran dan

volume media tanam.

Umur berbuah (hst) Rerata

Volume Campuran

c1 c2 c3 c4

v1 66,0 63,3 87,0 99,3 78,9

v2 73,3 67,0 74,7 119,0 83,5

v3 54,7 74,4 119,0 75,0 80,8

Rerata 64,7 68,2 93,6 97,8

Jumlah buah per panen

v1 1,0 2,0 - 1,0 1,3

v2 1,0 1,0 1,0 - 1,0

v3 1,0 1,0 - - 1,0

Rerata 1,0 1,3 1,0 1,0

Jumlah buah total

v1 1,0 1,0 - 2,0 1,3

v2 2,0 3,0 3,0 - 2,7

v3 4,0 6,0 - 4,0 4,7

Rerata 2,3 3,3 3,0 3,0

Berat buah per panen (g)

v1 5,0 2,0 - 8,5 5,2

v2 7,0 5,2 3,5 - 5,2

v3 6,7 2,6 - 3,8 4,3

Rerata 6,2 3,3 3,5 6,1

Berat total (g)

v1 5,0 2,0 - 17,0 8,0

v2 14,0 15,6 10,5 - 13,4

v3 26,8 15,6 - 15,2 19,2

Rerata 15,3 11,1 10,5 16,1

Frekuensi panen

v1 1,0 1,0 - 1,0 0,7

v2 1,0 2,0 2,0 - 1,7

v3 2,0 4,0 - 3,0 3,0

Rerata 1,3 2,3 2,0 2,0 keterangan : Data danalisa secara deskriptif

Page 61: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

50

Tabel 4.12. Data kualitatif kualitas (grade) buah stroberi pada interaksi berbagai

campuran dan volume media tanam

No Perlakuan Kualitas (grade)

buah

Kualifikasi

1 v1c1 C Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot 6-4 g

2 v1c2 D Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot < 4 g

3 v1c3 - -

4 v1c4 B Mulus dan tidak cacat

5 v2c1 B Mulus dan tidak cacat

6 v2c2 C Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot 6-4 g

7 v2c3 D Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot < 4 g

8 v2c4 - -

9 v3c1 C Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot 6-4 g

10 v3c2 D Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot < 4 g

11 v3c3 - -

12 v3c4 D Termasuk buah besar yang cacat, salah

bentuk, sedikit busuk dan semua buah

yang mempunyai bobot < 4 g Keterangan : Kelas A (11-20 gram/buah).

Kelas B (7-10 gram/buah).

Kelas C (6-4 gram/buah).

Kelas D (<4 gram/buah)

Page 62: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

51

Tabel 4.13. Data Kualitatif kadar gula (0brix) stroberi pada interaksi berbagai

campuran dan volume media tanam

No Perlakuan Kadar gula

(0brix)

Kualifikasi

1 v1c1 4,0 kurang manis(bermutu rendah)

2 v1c2 6,0 cukup manis (bermutu sedang)

3 v1c3 - -

4 v1c4 7,0 cukup manis (bermutu sedang)

5 v2c1 8,0 cukup manis (bermutu sedang)

6 v2c2 6,5 cukup manis (bermutu sedang)

7 v2c3 8,0 cukup manis (bermutu sedang)

8 v2c4 - -

9 v3c1 7,2 cukup manis (bermutu sedang)

10 v3c2 7,1 cukup manis (bermutu sedang)

11 v3c3 - -

12 v3c4 7,0 cukup manis (bermutu sedang)

keterangan : 0-<3 (tidak manis/tidak bermutu sama sekali)

>3-<6 (kurang manis/bermutu rendah)

>6-<10 (cukup manis/bermutu sedang)

>10-<14 (manis/bermutu)

>14-16 (sangat manis/sangat bermutu)

Tanaman yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan vegetatif yang

baik dapat menentukan pertumbuhan generatif yang baik pula. Terlihat dari

penggunaan campuran media media yang berbeda, campuran 1 dan 4 (c1 dan c4)

yang menunjukan perkembagan tanaman stroberi yang paling baik, sehingga fase

generatifnya juga dipengaruhi. Pada penggunaan berbagai campuran media,

campuran 2 (c2) memberikan pengaruh yang baik terhadap umur berbunga

tanaman stroberi, dibandingkan dengan perlakuan c1, c3 dan c4, dikarenakan

memiliki rata-rata umur berbunga paling cepat yaitu 51,0 hst. Hal ini diduga

disebabkan karena faktor genetik pada varietas stroberi yang digunakan di dalam

penelitian serta ketersedian unsur hara pada media yang digunakan, yang dapat

mempercepat fase generatif tanaman. Balijestro (2009) menyatakan bahwa

varietas Sweet Charlie ditanam secara luas di dunia karena cepat berbunga dan

berbuah. Zaimah et. al., (2013) menyatakan bahwa pada umumnya stroberi mulai

berbunga pada umur 8 minggu setelah tanam. Adapun faktor lain yang juga dapat

mempengaruhi umur berbungga tanaman yaitu ketinggian tempat dari permukaan

laut. Ketinggian tempat yang dicoba dalam penelitian stroberi ini yaitu 485 mdpl,

Page 63: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

52

yang dapat memberikan pengaruh terhadap cepat tidaknya tanaman tersebut

muncul bunga. Gusyana (2009) menyatakan bahwa tanaman yang ditanam pada

dataran rendah lebih cepat berbuah daripada stroberi yang ditanam didataran

tinggi (Tabel 4.9).

Data yang didapatkan tidak mencukupi untuk analisa keragaman oleh

karena itu dijelaskan secara deskriptif. Hal ini disebabkan karena pengaruh

lingkungan berupa iklim yang buruk pada saat tanaman memasuki fase generatif.

yang menyebabkan waktu panen menjadi lama (Tabel 4.9). Dari data catatan

harian cuaca di SMPK BBI Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok

Utara pada bulan Januari - Februari 2017 tercatat bahwa terjadi hujan lebat lebih

dari 38 mm/jam, tetesan air yang jatuh besar, guntur dan kilat terus-menerus

dengan hujan yang lebat disertai angin kencang dengan kekuatan >70 km/jam,

mengakibatkan gagalnya penyerbukan dan pemasakan buah karena tidak ada

cahaya, sehingga banyak perlakuan yang gagal berproduksi. Pemasangan

sungkup pada tempat penanaman pun telah dilakukan untuk mengantisifasi air

hujan yang langsung mengenai tanaman yang dapat menyebabkan tercucinya

polen dari anther dan mengilangkan perekat alami pada stigma, serta banyak

bunga yang busuk dan gugur, sehingga akan mempengaruhi umur berbuah

tanaman (Gardener et. al., 1952).

Tanaman yang memiliki umur berbuah (hst) yang cepat yaitu pada

perlakuan v3c1 dengan umur berbuah rata-rata 54,7 hst, sedangkan untuk

perlakuan yang umur berbuahnya lama yaitu pada perlakuan v3c4 dan v3c3 dengan

rata-rata umur berbuah 119,0 hst. Jumlah bunga sangat mempengaruhi jumlah

dan bobot buah stroberi, akan tetapi jumlah buah yang dipanen pada penelitian

ini sangat sedikit yaitu berkisar antara 6,7 kuntum sampai 8,9 kuntum pada

perlakuan berbagai volume media. Namun pada penggunaan campuran media

yang berbeda menghasilkan jumlah bunga sektar 4,8 sampai 11,8 kuntum, serta

pada perlakuan volume dan campuran media jumlah bunga yaitu antara 4,4

sampai 19,0 kuntum (Tabel 4.9). Pada penelitian Susanto dan Khumaida (2005)

jumlah bunga yang didapatkan pada penanaman stroberi di dataran medium

dengan ketinggian tempat 900 m dpl menghasilkan rata-rata jumlah bunga

Page 64: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

53

tertinggi yaitu 43,4 kuntum pada perlakuan drip setiap hari. Banyaknya jumlah

bunga yang gugur pada saat penelitian ini disebabkan karena suhu yang tinggi

saat penelitian. Suhu rata-rata pada tempat penelitian ini berkisar anatara 240C -

250C dengan curah hujan yang tinggi (data terlampir). Schneider dan

Scarborough (1960) yang menyatakan bahwa suhu yang tinggi selama bunga

mekar dan reseptivitas stigma menjadi pendek sehingga menghambat pembuahan

yang dapat menurunkan jumlah dan bobot buah panen. Hal ini meyebabkan

banyak bunga yang gugur dan busuk, sehingga dapat mempengaruhi jumlah buah

dan bobot buah menjadi menurun akibat iklim yang buruk.

Produktivitas tanaman ditentukan oleh varietas tanam, jumlah bunga dan

lingkungan tempat tumbuh. Akan tetapi pada penelitian ini yang lebih banyak

mempengaruhi produktivitas tanaman yaitu faktor iklim. Pada Tabel 4.9. dapat

dilihat bahwa rata-rata jumlah buah yang didapatkan pada setiap perlakuan yaitu 1

buah saja dengan berat paling tinggi pada perlakuan v1c4 yaitu 8,5 gr yang dimana

kualitas (grade) buah banyak yang C (6 - 4 g) dan D (<4 g). Hal ini disebabkan

karena hujan yang terjadi terus menerus yang menyebabkan kualitas cahaya yang

dibutuhkan tanaman menurun. Dengan menurunnya kualitas cahaya maka laju

fotosintesis berkurang, sehingga fotosintat yang dihasilkan sedikit yang dapat

menurunkan kualitas buah stroberi. Chowdury et. al., (1994) menyatakan bahwa

kondisi kekurangan cahaya berakibat terganggunya metabolisme tanaman,

sehingga menyebabkan menurunya laju fotosintesis dan sintesis protein. Cahyono

(2008) menyatakan jika penyinaran berlangsung baik dan cahaya tersedia cukup

pada saat pembentukan buah maka berat buah maupun kualitasnya juga

dipengaruhi.

Adapun faktor lain yang ditimbulkan dari kondisi iklim yang buruk yaitu

meningkatnya serangan hama maupun penyakit yang menyebabkan buah banyak

yang gagal dipanen. Susanto (2006) intensitas penyakit menjadi meningkat

dikarenakan hujan yang turun terus menerus, sehingga banyak buah yang busuk.

Balijestro (2014) menyatakan bahwa masalah hama yang menyerang tanaman

stroberi ialah ulat grayak, slug, kumbang putih, siput, kutu daun, penggerek buah

dan urat.

Page 65: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

54

Rasa adalah salah satu komponen kualitas yang penting bagi konsumen.

Menurut Susilowati (2006) menyatakan dalam proses pematangan terjadi proses

peningkatan kadar gula buah (% brix). Pada Tabel 4.11. dapat dilihat bahwa rata-

rata tingkat kemanisan buah terendah yaitu 4,0 0brix pada perlakuan v1c1 dan

rata-rata denga tingkat kemanisan tertingi yaitu v2c1 dan v2c3 yaitu 8,0 0brix. Hal

ini disebabkan karena. Kandungan 0brix dipengaruhi oleh kultivar dan

lingkungan tempat tumbuh seperti suhu, cahaya, ketersediaan air dan nutrisi

tanaman. Kurangnya intensitas cahaya pada saat pemasakan buah menyebabkan

rasa dan 0brix buah menjadi berkurang. Pantastico (1990) menjelaskan bahwa

proses pematangan atau pemasakan buah berkaitan dengan aktivitas respirasi dan

fotosintesis pada tanaman, sehingga pada proses pematangan biasanya akan

meningkatkan jumlah gula-gula sederhana yang memberi rasa manis pada buah.

Kandungan ketiga gula utama yaitu sukrosa yang terkandung pada sari buah dan

komponen gula utama lainnya yaitu glukosa dan fruktosa (Moing dan Renald,

2001).

Varietas yang digunakan serta lingkungan tempat tumbuh juga

mempengaruhi tingkat kemanisan buah. Dengan penggunaan varieatas Sweet

Charlie yang dibudidayakan pada dataran medium Santong Kabupaten Lombok

Utara memiliki rerata tingkat kemanisan buah 8,0 ºbrix, sedangkan untuk dataran

tinggi Sembalun Kabupaten Lombok Timur yang memiliki ketinggian 1.200 m

dpl memiliki rerata tingkat kemansisan 9,0 ºbrix (data terlampir). Ni’matillah dkk

(2013) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa stroberi varietas sweet

Charlie yang dibudidayakan pada dataran tinggi dengan ketinggian tempat

+1300 mdpl memiliki rerata tingkat kemanisan buah yaitu 9,8º brix. Rahayu dkk,

(2013) menyatakan didalam penelitiannya pada budidaya stroberi didataran

medium dengan ketinggian 600 mdpl menunjukan tingkat kemanisan buah

stroberi diantara 6-11º brix. Pada pernyataan diatas bahwa tingkat kemanisan

buah pada penelitian ini tidak jauh berbeda dari rerata tingkat kemanisan buah

yang dihasilkan di dataran tinggi. Pada Tabel 4.11 juga dapat dilihat bahwa rata-

rata kadar brix yang rendah pada perlakuan v1c1 yaitu 4º brix. Hal ini karena

semua buah dipanen pada musim penghujan, yang menyebabkan terjadi

Page 66: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

55

penurunan kadar gula (0brix). Eva (2004) menyatakan bahwa stroberi yang

masak pada musim penghujan memiliki kandungan gula yang rendah

dibandingkan pada musim panas.

Frekuensi panen pada perlakuan v3c2 memiliki rata-rata frekuensi panen

yang banyak yaitu 4 kali panen dan pada perlakuan v2c3 dan v3c3 tidak ada yang

dapat dipanen sampai akhir penelitian. Hal ini disebabkan faktor iklim yang

buruk pada saat pengamatan yang menyebabkan waktu panen menjadi lama. Dari

data catatan harian cuaca di SMPK BBI Santong, Kecamatan Kayangan,

Kabupaten Lombok Utara pada bulan Januari - Februari 2017 tercatat bahwa

terjadi hujan lebat lebih dari 38 mm/jam, tetesan air yang jatuh besar, guntur dan

kilat terus-menerus dengan hujan yang lebat disertai angin kencang dengan

kekuatan >70 km/jam, mengakibatkan gagalnya penyerbukan dan pemasakan

buah karena tidak ada cahaya, sehingga banyak perlakuan yang gagal

berproduksi sesuai yang diharapkan.

Page 67: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Campuran media berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman stroberi.

Pertumbuhan tanaman stroberi terbaik diperoleh pada perlakuan campuran

tanah:kompos jerami:arang sekam (c4) dengan laju pertumbuhan tinggi

tanaman 0,09 cm/hari dan laju penambahan luas kanopi tanaman 2,80 cm2/hari.

2. Volume media berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman stroberi.

Pertumbuhan tanaman stroberi terbaik diperoleh pada perlakuan volume 37,7

cm3 (v3) dengan laju pertumbuhan tinggi tanaman 0,08 cm/hari dan laju

penambahan luas kanopi tanaman 0,94 cm2/hari.

3. Terdapat interaksi antara campuran dan volume media dalam mempengaruhi

biomassa basah tajuk dan biomassa basah tanaman.

4. Pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi terbaik di peroleh pada perlakuan

campuran tanah:kompos jerami:arang sekam (c4) dengan volume media tanam

37,7 cm3 (v3).

5.2. Saran

Untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman stroberi terbaik di

dataran medium disarankan menggunakan media tanam campuran tanah:kompos

jerami:arang sekam (c4) dengan volume polibag 37,7 cm3 (v3).

Page 68: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

57

DAFTAR PUSTAKA

Adaningsih S.J. 1984. Pengaruh Beberapa Faktor Terhadap Penyediaan Kalium

Tanah Sawah Daerah Sukabumi dan Bogor. [Disertasi]. Fakultas

Paskasarjana, IPB:Bogor. Indonesia.

Brik A.F.W. 1987. Skala Kemanisan Buah Stroberi. Di Dalam: Balai Pengujian

dan Identifikasi Barang Tipe A, Direktorat Jendral Bea dan Cukai

Jakarta (DJBC). 2016. Pengujian Tingkat Kemanisan Bebrerapa Buah-

buahan dan Sayur-sayuran. Buletin Indonesia Costoms and Excise

Laboratory, Volume IV/01/juni 2016/p-28.

Agus. 2015. Budidaya Tanaman Stroberi.

http://books.google.co.id/books?id=j8jlnfxuSyEC&printsec=frontcover

&dq=budidaya+stroberi. [22 Januari 2017].

Aminuddin. 2003. Penggunaan Berbagai Macam Media pada Budidaya Paprika

Secara Hidroponik. [Skripsi]. Fakultas Pertanian, IPB: Bogor.

Indonesia.

Anonim. 2011.Budidaya Stroberi (Fragaria chiloensis L./ F. vesca L.)

http://www.iptek.net.id.pdf.[25 Januari 2017].

Anonim. 2013. Strawberry.http://www.iptek.net.id.pdf.[20 Februari 2017].

Arifin Z., Suprapto, Fagi A.M. 1993. Pengaruh Kalium Anorganik dan

OrganikTerhadap Hasil Padi Sawah. Reflektor 6 (1-2):13-17.

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro). 2009.

MengenalStroberi. http://www.ristek.go.id/. [02 November 2016].

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro). 2014.

Identifikasi Hama dan Penyakit Tanaman Stroberi.

http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/id/identifikasi-hama-penyakit-

stroberi-(fragaria-%C3-%97-snsnsdds).html. [22 Februari 2017].

Basyir A. dan Suyamto. 1996. Penelitian padi Untuk Pelestarian Swasembada

Pangan. Di dalam: Prosiding Proses Seminar Apresiasi Hasil

Penelitian Balittan Padi. Badan Litbang Pertanian.

BPS (Badan Pusat Statistika). 2013. Produksi Produk Holtikultura.

http://www.badanpusatstatistikindonesia.com. [28 Semptember 2016].

BPS (Badan Pusat Statistika). 2014. Produksi Produk Holtikultura.

http://www.badanpusatstatistikindonesia.com .[28 Semptember 2016].

Page 69: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

58

Budiman S., Desi S. 2006. Berkebu Stroberi Secara Komersial. Penebar Swadaya:

Jakarta.

Budiman S., Saraswati D. 2008. Berkebun Stroberi Secara Komersial. Penebar

Swadaya: Jakarta.

Choopong S., Verheij E.W.M.1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-

buahan yang Dapat Dimakan. In: E. W. M. Verheij dan R. E. Coronel

[eds]. PT. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.

Chowdury P. K. , Thangaraj M., Jayapragasam. 1994. Biochemical Changes in

Low Irradiance Tolerant and Succeptible Rice Cultivars. Biologia

Plantarum. 36 (2): 127.

DjajakiranaG. 2002. ProsesPertumbuhan, Pemanfaatan dan Pemasaran

Vermikompos Untuk Pertanian di Indonesia. Makalah disampaikan pada

Seminar Pemanfaatan Teknologi Aplikatif Pertanian dalam Mencapai

Suatu Pertanian BerkelanjutanPlanologi-A Plus 2002:Bogor

EdmondJ.B., Senn T.L.,Andrews F.S., Halfacre R.G. 1979. Fundamentals of

Holtuculture. McGraw-Hill Publishing Co. Ltd: New Delhi.

Edy Y. 1989. Bertani Stroberi dalam pot. Majalah Trubus No.239, Th, XX, bulan

Oktober, Jakarta: Yayasan Sosial Tani Membangun.

Erwin D.L., Simarmita R. 1997. Pemberian Pupuk Cair Plant Power 2003 pada

Tanaman Semusim. Buletin Balai Penelitian Tembakau. Hal 54

Esau K. 1953. Plant Anatomy. John Wiley & Son, Inc: New York.

Eva N. 2004. Pengaruh Lingkungan Tumbuh Yang Berbeda Terhadap

Pertumbuhan dan Kualitas Buah Stroberi (Fragaria x ananassa Duch.)

Secara Hidroponik. [Skripsi]. Insitut Pertanian Bogor: Bogor.

Gardener F.P., Bradford F.C., Hooker H.D. 1952. Fundamental of Fruit

Production. McGraw-Hill Book Co, Inc. New York and London.

Gardener F.P., Pearce R.B., Mitchell R.L. 1985. Physiology of Crop Plants. The

lowa State University Press. USA.

Gardener F.P., Pearce R.B., Mitchell R.L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Ui

Press: Jakarta.

Gunawan E.V.1996. Stroberi. Penebar Swadaya: Jakarta.

Gusyana. 2009. Menanam Stroberi dengan Sistem Hidropik.

http://www.blogatwordpress.com [22 Februari 2017].

Hadiwigeno S. 1993. Kebijakan dan Arah Penelitian Pupuk dan Pemupukan

Dalam Menghadapi Tantangan Peningkatan Tanaman Produksi

Page 70: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

59

Pangan di Masa Yang Akan Datang. Jurnal Litbang Pertanian. XII

(1):1-6.

Hakim N., Nyakpa M., Lubis M., Nugroho S.G., Rudi S., Amin D.M., Hong G.B.,

Baily H.H. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung.

Lampung.

Hartatik W., Widowati L.R. 2010. Pupuk Kandang.

http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. [20 Februari 2017].

Hasibuan B.E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas

Sumatra Utara: Medan.

Hidayat E.B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB: Bandung.

Kanonova M.M. 1996. Soil Organic Matter, It’s Nature, It’s Role in soil

Formation and in soil Fertility. Pergamon Press Oxford:London.

Lakitan B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Grafindo Persada: Jakarta.

Mahmood M., Farroq K., Hussain A., Sher R. 2002. Effect of Mulching on

Growth and Yield of Potato Crop. Asian Journal of Plant Science.1(2):

122-133

Marlia L. 2011. Stroberi Menggunakan Pola Tanam Organik. Dinas Tanaman

Pangan Provinsi Jawa Barat.http://www.diperta.jabarprov.go.id/ .[02

November 2016].

Moing A., Renaud C. 2001. Biochemical Changes During Fruit Development of

‘Chandler’ Strawberry. Journal of the American Society for

Horticultural Science. 126 (4): 394-403.

Muliawati E. S. 2001. Kajian Tingkat Serapan Hara, Pertumbuhan dan Produksi

Sambiloto (Adrogaphis paniculata ness) pada Beberapa Komposisi

Media Tanam dan Tingkat Pengairan. Prosiding Simposium Nasional II

Tumbuhan Obat dan Aromatik. APINMAP: Bogor.

Ni’matillah Z.A., Ashari H., Soelistyono R., Herlina N. 2013. Pengaruh Macam

Bahan Tanam Pada Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Stroberi

(Fragaria sp.). [Jurnal].Universitas Brawijaya Malang: Malang.

Nusyamsi D.J., Adiningsih S., Sholeh, Adi A. 1997. Penggunaan Bahan Organik

Untuk Meningkatkan Efisiensi N Pada Ultisol. Sitium Sumbar, Dalam

Proseding Kongres Nasional VII HITI: Jakarta.

Nyakpa M., Lubis M.,Nugroho S.G.,Rusdi S., Amin D.M., Hong G.B.,Baily H.H.

1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung: Lampung.

Padmiarson W.M. 2008. Rahasia Budidaya dan Ekonomi Stroberi. Bee Media

Indonesia: Jakarta.

Page 71: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

60

Pantastico. 1990. Fisiologi Pascapanen Penanganan dan Pemanfaatan Buah-

buahan dan Sayayuran Tropika dan Subtropika. Gadjah Mada Press:

Yogyakarta.

Prayoga A. 2011. Jurus Sukses Bertanam Stroberi. Galmas Publisher: Klaten.

Radford A.E. 1986. Fundamental of Plant Systematic. Harper and Row, Publisher.

Inc: New York.

Rahayu A., Ramdani H., Astuti D.P. 2013. Pertumbuhan dan Produksi (Fragaria

Vesca L,) Pada Volume Media Tanam dan Frekuensi Pembrian Pupuk

NPK Berbeda.[Jurnal]. Djunda Bogor: Bogor.

Rostaman T., Angria L., Kasno A. 2011. Ketersediaan Hara P dan K pada Lahan

Sawah Dengan Penambahan Bahan Organik Pada Inseptisols.Di

dalam: Prosiding Seminar dan Kongres Nasional Himpunan Ilmu

Tanah Indonesia (HITI) X. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian

UNS Bekerjasama dengan Himpunan Ilmu Tanah Indonesia

(HITI).Solo. Hal. 116-124.

Rukmana R. 1998. Stroberi Budidaya dan Pascapanen. Kanisius: Yogyakarta.

Salisbury F.B., Ross C.W. 1992. Plant Physiology. Fourt Edition. Wadsworth

Publishing Company. Belmontt: California.

Schnedier G.W., Scarboorough C.C. 1960. Fruit Growing. Prentice-Hall, Inc.

USA.

ShoemakerJ.S. 1982. Small Fruits Culture5th

ed. Avi Publishing Co. Inc:

Connecticut.

Sitepu H.G. 2007. Mikropropagasi Tunas Stroberi (Fragaria sp.) dengan

Pemberian NAA dan BAP pada Media MS.[Skripsi]. Universitas

Sumatra Utara:Medan.

Sitompul S.M.,Gurinto B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press:

Yogyakarta.

Sjechnadarfuddin I., Temy. 2005. Sistem Pertanian. Deptan, BPSDMP, STPP-

Medan : Medan.

Soesanto. 2006. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanamana. PT. Raja

Grafindo Persada: Jakarta.

Stevenson F.J. 1982. Humus Chemistry: Geneis, Composition, Reaction. A.

Willey. Interscience Publication Willey & Sons, Inc: New York

Sumardi I.,Pujoarinto A. 1993. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan . Fakultas

Biologi UGM: Yogyakarta.

Page 72: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

61

Susanto R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius: Yogyakarta.

Susilowati Y. 2006. Pengaruh Kadar Giberelin dan Kinetin Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Stroberi. [Skripsi].

Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Suwardji, Suardiari G., Hippi A. 2007. Meningkatkan Efisiensi Air Irigasi Dari

Sumber Air Tanah Dalam Pada Lahan Kering Pasiran Lombok Utar

Menggunakan Teknologi Irigasi Sprinkler Big Gun. Di dalam: Prosiding

Kongres Nasional HITI IX. Yogyakarta, 5-7 Desember 2007. Hal 61-68.

Syarief S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. PT Masmedia

Buanan Pustaka: Sidoarjo.

Taufik Y., Promosianan A., Atmojo D.A. 2015. Statitik Produksi Holtikultura

2014. Direktorat Jendral Holtikultura: Jakarta.

Warintek (Menteri Negara Riset dan Teknologi). 2004. Stroberi.

http://www.ipteknet.id/ind/warintek/budidaya-pert-indx. [20 Februari

2017].

Widarto L. 1996. Perbanyakan Tanaman Dengan Biji, Stek, Cangkok, Sambung,

Okulasi dan Kultur Jaringan. Kanisius: Yogyakarta.

Wijoyo P.M. 2008. Rahasia Budidaya dan Ekonomi Stroberi. Bee Media

Indonesia: Jakarta.

Yuliarti N. 2009. Media Tanam dan Pupuk Untuk Anthurium Daun. Agromedia

Pustaka: Jakarta.

Yuwono D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya: Jakarta.

Zulfitri. 2003. Analisis Varietas dan Polibag Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil

Cabai (Capsicum annum L.) Sistem Hidroponik. [Skripsi]. Fakultas

Manajemen Agribisnis, Universitas Mercu Buana: Jakarta. Indonesia.

Page 73: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

62

LAMPIRAN

Page 74: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

63

1. Data Hasil Tinggi Tanaman

Lampiran 1a. Data Tinggi Tanaman umur 2 mst

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 14.0 13.5 6.0 8.0 9.7 51.2 10.2

1 2 11.0 8.7 12.0 9.8 11.5 53.0 10.6

1 3 14.0 11.5 8.6 10.5 13.3 57.9 11.6

1 4 8.5 12.5 11.0 13.4 17.5 62.9 12.6

2 1 8.0 17.0 11.1 10.8 10.0 56.9 11.4

2 2 9.7 13.4 8.0 15.0 12.9 59.0 11.8

2 3 10.0 9.0 6.0 9.5 18.0 52.5 10.5

2 4 9.0 10.5 10.0 5.9 8.6 44.0 8.8

3 1 6.5 7.5 9.0 9.2 10.3 42.5 8.5

3 2 9.5 11.3 7.0 11.5 9.3 48.6 9.7

3 3 8.5 9.9 11.0 11.5 11.1 52.0 10.4

3 4 7.8 13.0 10.0 10.0 10.1 50.9 10.2

Lampiran 1b. Analisis sidik ragam tinggi tanaman pada umur 2 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 24.305 24.305 12.153 1.76 0.183

Campuran 3 2.389 5.389 1.796 0.26 0.854

Volume*campuran 6 48.501 48.501 8.084 1.17 0.337

Error 48 331.012 331.012 6.896

Total 59 409.207

Lampiran 2a. Data Tinggi Tanaman Pada Umur 4 mst

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 13.0 10.4 13.9 8.0 10.0 55.3 11.1

1 2 13.5 9.0 12.2 6.8 11.8 53.0 10.6

1 3 15.0 10.5 12.0 10.5 14.0 62.0 12.4

1 4 9.0 15.5 11.5 10.0 12.2 58.2 11.6

2 1 16.0 10.7 11.0 13.5 12.6 63.8 12.8

2 2 11.5 7.9 9.9 11.0 10.0 50.3 10.1

2 3 10.5 12.0 12.2 10.5 12.0 57.2 14.3

2 4 11.2 7.5 18.0 8.0 14.5 59.2 11.8

3 1 10.5 9.5 14.0 8.0 14.5 56.5 11.3

3 2 12.5 10.0 13.0 15.0 12.2 62.7 12.5

3 3 8.5 10.3 7.5 10.5 11.2 48.0 9.6

3 4 9.0 10.1 8.9 12.2 14.0 54.2 10.8

Page 75: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

64

Lampiran 2b. Analisis sidik ragam tinggi tanaman pada umur 4 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 2.341 2.341 1.171 0.20 0.816

Campuran 3 3.688 3.688 1.229 0.21 0.886

Volume*campuran 6 45.911 45.911 7.652 1.33 0.262

Error 48 275.928 275.928 5.748

Total 59 327.868

Lampiran 3a. Data Tinggi Tanaman Pada Umur 6 mst

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 12.0 11.0 15 11.5 14.3 63.8 12.8

1 2 14.5 7.0 16.8 12.5 11.0 61.8 12.4

1 3 14.0 12.0 15.0 12.0 16.0 69.0 13.8

1 4 14.0 18.0 13.0 13.0 11.0 69.0 13.8

2 1 13.4 13.0 11.5 11.0 13.0 61.9 12.4

2 2 13.0 12.0 9.5 14.0 11.0 59.5 11.9

2 3 14.0 14.0 15.0 14.0 16.0 73.0 14.6

2 4 8.0 8.0 19.0 10.0 16.0 61.0 12.2

3 1 12.0 11.0 15.0 12.5 12.0 62.5 12.5

3 2 12.8 11.5 13.5 17.0 13.0 67.8 13.6

3 3 12.0 10.0 8.5 16.0 11.0 57.5 11.5

3 4 10.0 13.2 10.0 14.0 15.2 62.4 12.5

Lampiran 3b. Analisis sidik ragam tinggi tanaman pada umur 6 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 4.564 4.564 2.282 0.36 0.703

Campuran 3 5.260 5.260 1.753 0.27 0.845

Volume*campuran 6 36.360 36.360 6.060 0.94 0.473

Error 48 308.332 308.332 6.424

Total 59 354.516

Page 76: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

65

Lampiran 4a. Data Tinggi Tanaman Pada Umur 8 mst

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 13.0 14.5 15.5 11.5 15.5 70.0 14.0

1 2 15.5 10.0 17.0 11.5 12.0 66.0 13.2

1 3 12.5 16.0 17.0 16.0 17.0 78.5 15.7

1 4 17.5 19.0 15.0 15.7 14.8 82.0 16.4

2 1 15.0 15.5 15.0 10.0 14.5 70.0 14.0

2 2 18.0 13.0 13.5 11.5 11.0 67.0 13.4

2 3 14.3 14.0 17.5 14.0 15.0 74.8 15.0

2 4 11.0 15.0 22.0 17.0 18.0 83.0 16.6

3 1 15.0 10.0 13.0 10.0 16.4 64.4 12.9

3 2 15.2 14.0 11.5 20.0 15.0 75.7 15.1

3 3 15.0 11.0 10.0 15.5 13.0 64.5 12.9

3 4 10.0 15.0 12.0 17.0 18.0 72.0 14.4

Lampiran 4b. Analisis sidik ragam tinggi tanaman pada umur 8 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 12.169 12.169 6.084 0.86 0.428

Campuran 3 41.886 41.886 13.962 1.98 0.129

Volume*campuran 6 39.250 39.250 6.542 0.93 0.483

Error 48 338.292 338.292 7.048

Total 59 431.597

Lampiran 5a. Data Tinggi Tanaman Pada Umur 10 mst

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 13.0 34.0 16.5 10.0 14.0 87.5 17.5

1 2 17.0 12.0 16.0 11.0 11.0 67.0 13.4

1 3 19.5 13.0 16.0 17.5 17.0 83.0 16.6

1 4 17.0 18.0 15.0 13.0 12.0 75.0 15.0

2 1 14.5 19.0 12.0 18.5 14.0 78.0 15.6

2 2 19.0 12.0 13.0 13.0 11.0 68.0 13.6

2 3 18.0 15.0 16.0 13.0 14.0 76.0 15.2

2 4 17.0 17.0 20.0 13.0 16.5 83.5 16.7

3 1 15.0 13.0 15.0 12.0 15.0 70.0 14.0

3 2 14.0 13.5 11.0 18.5 18.0 75.0 15.0

3 3 13.0 32.5 8.0 17.0 13.5 84.0 16.8

3 4 13.5 15.0 13.0 18.0 17.0 76.5 15.3

Page 77: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

66

Lampiran 5b. Analisis sidik ragam tinggi tanaman pada umur 10 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 1.63 1.63 0.82 0.04 0.961

Campuran 3 41.41 41.41 13.80 0.68 0.569

Volume*campuran 6 52.50 52.50 8.75 0.43 0.855

Error 48 976.00 976 20.33

Total 59 1071.55

Lampiran 6a. Data rata-rata tinggi tanaman pada umur 2, 4,6, 8 dan 10 mst pada

berbagai volume media tanam.

No Volume X Y

1 v1 2 11.2

4 11.4

6 13.2

8 14.8

10 15.6

2 V2 2 10.6

4 11.5

6 12.8

8 14.7

10 15.3

3 V3 2 9.7

4 11.1

6 12.5

8 13.8

10 15.3

6b. Grafik regresi pengaruh volume media tanam terhadap tinggi tanaman pada

umur 2 msr, 4 mst, 6 mst, 8 mst dan 10 mst.

v1 = 0.61x + 9.58R² = 0.957

v2 = 0.63x + 9.2R² = 0.978

v3 = 0.695x + 8.31R² = 0.999

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

0 2 4 6 8 10 12

Tin

ggi T

an

am

an

Str

ob

eri

(cm

)

Pengamatan Perminggu

v1

v2

v3

Page 78: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

67

Lampiran 7a. Data rata-rata tinggi tanaman pada umur 2, 4, 6, 8 dan 10 mst pada

berbagai campuran media tanam.

No Campuran X Y

1 C1 2 10.0

4 11.7

6 12.5

8 13.6

10 15.7

2 C2 2 10.7

4 11.1

6 12.6

8 13.9

10 14.0

3 C3 2 10.8

4 11.1

6 13.3

8 14.5

10 16.2

4 C4 2 10.5

4 11.4

6 12.8

8 15.8

10 16.0

7b. Grafik regresi pengaruh campuran media tanam terhadap tinggi tanaman pada

umur 2 msr, 4 mst, 6 mst, 8 mst dan 10 mst.

c1= 0.665x + 8.71R² = 0.975

c2 = 0.47x + 9.64R² = 0.938

c3 = 0.71x + 8.92R² = 0.966

c4 = 0.77x + 8.68R² = 0.939

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

0 2 4 6 8 10 12

Tin

ggi T

anam

an S

tro

ber

i (cm

)

Pengamatan Perminggu

c1

c2

c3

c4

Page 79: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

68

Lampiran 8a. Data rata-rata tinggi tanaman pada umur 2, 4, 6, 8 dan 10 mst pada

berbagai volume media dan campuran media tanam.

No Kombinasi

Perlakuan Nilai

Tinggi tanaman pada umur (x)

2 4 6 8 10

1 v1c1

y

10.2 11.1 12.8 14.0 17.5

2 v2c1 11.4 12.8 12.4 14.0 15.6

3 v3c1 8.5 11.3 12.5 12.9 14.0

4 v1c2 10.6 10.7 12.4 13.0 13.4

5 v2c2 11.8 10.1 11.9 13.4 13.6

6 v3c2 9.7 12.5 13.6 15.1 15.0

7 v1c3 11.6 12.4 13.8 15.7 16.6

8 v2c3 10.5 11.4 14.6 15.0 15.2

9 v3c3 10.4 9.6 11.5 12.9 16.8

10 v1c4 12.6 11.6 13.8 16.4 15.0

11 v2c4 8.8 11.8 12.2 16.6 16.7

12 v3c4 10.2 10.8 12.5 14.4 15.3

8b. Grafik regresi pengaruh interaksi perlakuan tanam terhadap tinggi tanaman

pada umur 2 msr, 4 mst, 6 mst, 8 mst dan 10 mst

v1c1 = 0.875x + 7.87R² = 0.937

v2c1 = 0.48x + 10.36R² = 0.883

v3c1 = 0.63x + 8.06R² = 0.898

v1c2 = 0.395x + 9.65R² = 0.922

v2c2 = 0.345x + 10.09R² = 0.591

v3c2 = 0.66x + 9.22R² = 0.882

v1c3 = 0.665x + 10.03R² = 0.982

v2c3 = 0.65x + 9.44R² = 0.860

v3c3 = 0.805x + 7.41R² = 0.806

v1c4 = 0.48x + 11R² = 0.637

v2c4 = 1.03x + 7.04R² = 0.92

v3c4= 0.69x + 8.5R² = 0.975

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

0 2 4 6 8 10 12

Tin

ggi T

anam

an S

tro

ber

i (cm

)

Pengamatan Perminggu

v1c1 v2c1 v3c1 v1c2 v2c2 v3c2 v1c3 v2c3 v3c3 v1c4 v2c4 v3c4

Page 80: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

69

2. Data Hasil Luas Kanopi Tanaman

Lampiran 6a. Data Luas Kanopi Tanaman Pada 2 mst Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 269.9 149.4 55.2 95.6 143.5 713.6 142.7

1 2 111.5 29.4 127.6 87.2 81.8 437.6 87.5

1 3 95.6 74.9 127.6 141.2 121.0 560.3 112.0

1 4 59.7 210.9 190.1 276.3 142.3 879.3 175.9

2 1 174.3 132.0 145.8 175.6 143.5 771.2 154.2

2 2 106.4 266.7 71.5 261.9 164.1 870.7 174.1

2 3 183.4 129.8 55.0 114.6 372.0 856.8 171.3

2 4 167.9 153.0 60.4 69.9 122.1 573.3 114.7

3 1 182.1 213.7 42.9 226.8 140.0 805.5 161.1

3 2 274.7 65.9 160.4 128.7 215.2 844.8 168.9

3 3 153.0 53.1 119.9 74.9 96.6 497.5 99.5

3 4 66.7 147 191.4 124.3 110.5 639.9 127.0

Lampiran 6b. Analisis sidik ragam luas kanopi tanaman pada umur 2 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 5.852 5.852 2.926 0.63 0.539

Campuran 3 4.856 4.856 1.619 0.35 0.79

Volume*campuran 6 43.702 43.702 7.284 1.56 0.179

Error 48 224.109 224.109 4.669

Total 59 278.519

Lampiran 7a. Data Luas Kanopi Tanaman Pada Umur 4 mst Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 141.0 162.9 189.2 100.9 141.0 735.0 147.0

1 2 213.0 135.2 214.4 43.9 135.2 741.7 148.3

1 3 205.8 165.5 183.7 305.0 142.2 1002.2 200.4

1 4 81.1 353.4 232.2 187.8 161.7 1016.2 203.2

2 1 329.7 319.0 442.1 289.6 362.8 1743.2 348.6

2 2 159.1 57.3 136.3 335.1 138.6 826.4 165.3

2 3 197.4 203.0 220.3 66.6 166.7 854.0 170.8

2 4 338.7 221.7 674.6 113.1 311.9 1660.0 332.0

3 1 208.7 105.9 171.9 169.3 279.6 935.4 187.1

3 2 252.2 164.2 264.9 169.3 305.0 1155.6 231.1

3 3 268.1 298.1 102.9 217.3 135.2 1021.6 204.3

3 4 220.3 372.3 287.9 299.8 242.9 1423.2 284.6

Page 81: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

70

Lampiran 7b. Analisis sidik ragam luas kanopi tanaman pada umur 4 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 65.108 65.108 32.554 3.88 0.027

Campuran 3 77.366 77.366 25.789 3.08 0.36

Volume*campuran 6 113.736 113.736 18.956 2.26 0.053

Error 48 402.284 402.284 8.381

Total 59 658.494

Lampiran 7c. Uji lanjut BNJ (taraf 5%) pengaruh berbagai volume media

terhadap luas kanopi tanaman pada umur 4 mst.

A AB B

VOLUME 4 MST 254.2 226.8 174.8

BNJ 174.8 79.4 52.0

69.6 226.8 27.4

254.2

Lampiran 7d. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai campuran

media terhadap luas kanopi tanaman pada umur 4 mst.

A AB AB B

CAMPURAN 4 MST 273.3 227.6 191.9 181.6

BNJ 181.6 91.7 46.0 10.3

88.0 191.8 81.4 35.7

227.6 45.7

273.3

Lampiran 8a. Data Luas Kanopi Tanaman Pada Umur 6 mst Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 212.3 311.7 272.6 187.0 366.6 1350.2 270.0

1 2 329.5 269.3 436.2 113.3 137.7 1286.0 257.2

1 3 277.5 329.5 285.9 425.9 264.4 1583.2 316.6

1 4 385.8 546.3 487.5 395.7 148.4 1963.7 392.7

2 1 302.9 446.7 512.0 347.8 512.0 2121.4 424.3

2 2 329.5 245.4 215.2 267.7 338.6 1396.4 279.3

2 3 455.1 302.9 269.3 269.3 395.7 1692.3 338.5

2 4 478.8 512.0 630.7 338.6 500.8 2460.9 492.0

3 1 415.7 148.4 237.7 228.5 395.7 1426.0 285.2

3 2 362.8 311.7 405.6 269.3 403.6 1753.0 350.6

3 3 336.7 385.8 193.9 297.8 180.3 1394.5 278.9

3 4 119.7 558.0 200.9 391.7 467.9 1738.2 347.6

Page 82: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

71

Lampiran 8b. Analisis sidik ragam luas kanopi tanaman pada umur 6 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 67.968 67.968 33.984 2.93 0.063

Campuran 3 118.893 118.893 39.631 3.42 0.24

Volume*campuran 6 91.903 91.903 15.317 1.32 0.266

Error 48 556.111 556.111 11.586

Total 59 834.875

Lampiran 8c. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai campuran

media terhadap luas kanopi tanaman pada umur 6 mst.

LKT

A AB AB B

CAMPURAN 6 MST 410.9 326.5 311.1 295.7

BNJ 295.7 115.2 30.8 15.4

103.9 311.1 99.7 15.4

326.5 84.3

410.8

Lampiran 9a. Data Luas Kanopi Tanaman Pada Umur 8 mst Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 245.9 357.8 437.1 187.4 447.6 1675.8 335.2

1 2 406.4 357.8 437.1 215.6 215.6 1632.5 326.5

1 3 303.5 437.1 468.9 513.0 595.0 2317.5 463.5

1 4 416.5 612.1 582.9 696.1 294.9 2602.5 520.5

2 1 535.8 582.9 683.0 367.3 642.0 2811.0 562.2

2 2 458.2 406.4 426.8 468.9 201.3 1961.6 392.3

2 3 907.0 339.2 475.4 445.5 406.4 2573.5 514.7

2 4 312.3 631.9 1030.9 777.1 631.9 3384.1 676.8

3 1 513.0 145.1 386.6 490.7 294.9 1830.3 366.1

3 2 722.6 303.5 535.8 468.9 547.4 2578.2 515.6

3 3 736.0 533.5 278.1 490.7 303.5 2341.8 468.4

3 4 136.8 749.6 458.2 490.7 513.0 2348.3 469.7

Lampiran 9b. Analisis sidik ragam luas kanopi tanaman pada umur 8 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj

MS

F P

Volume 2 161.317 161.317 80.659 2.88 0.066

Campuran 3 199.119 199.119 66.373 2.37 0.082

Volume*campuran 6 207.041 207.041 34.507 1.23 0.307

Error 48 1.345.931 1.345.931 28.040

Total 59 1.913.408

Page 83: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

72

Lampiran 10a. Data Luas Kanopi Tanaman Pada Umur10 mst Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 253.7 339.2 386.6 131.1 447.6 1558.2 311.6

1 2 386.6 303.6 286.5 278.1 245.9 1500.7 300.1

1 3 607.2 479.7 696.1 595.0 386.6 2764.6 552.9

1 4 437.1 644.5 644.5 749.6 348.5 2824.2 564.8

2 1 559.1 696.1 777.1 458.2 644.5 3135.0 627.0

2 2 437.1 501.8 426.8 321.2 194.3 1881.2 376.2

2 3 619.5 294.9 736.0 223.0 595.0 2468.4 493.7

2 4 670.1 1112.4 1231.6 696.1 464.6 4174.8 834.0

3 1 501.8 595.0 367.3 513.0 410.5 2387.6 477.5

3 2 458.2 278.1 238.1 570.9 892.1 2437.4 487.5

3 3 607.2 570.9 238.1 559.1 416.6 2391.9 478.4

3 4 253.7 877.3 524.3 458.2 348.5 2462.0 492.4

Lampiran 10b. Analisis sidik ragam luas kanopi tanaman pada umur 10 mst

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 234.268 234.268 117.134 3.50 0.038

Campuran 3 457.437 457.437 152.479 4.56 0.007

Volume*campuran 6 444.788 444.788 74.131 2.22 0.057

Error 48 1.605.594 1.605.594 33.450

Total 59 2.742.087

Lampiran 10c. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai volume

media terhadap luas kanopi tanaman pada umur 10 mst.

LKT A AB B

VOLUME 10 MST 583.0 484.0 432.4

BNJ 432.4 150.6 51.6

139.0 483.9 99.0

583.0

Lampiran 10d. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai campuran

media terhadap luas kanopi tanaman pada umur 10 mst.

LKT A AB AB B

CAMPURAN 10 MST 630.7 508.3 472.0 387.9

BNJ 387.9 242.9 120.4 84.1

176.6 472.0 158.7 36.3 0

508.3 122.4

630.7

Page 84: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

73

Lampiran 11a. Data rata-rata luas kanopi tanaman pada berbagai volume media

No Volume x Y

1 v1 2 129.5

4 174.8 6 309.2

8 411.4

10 432.4 2 v2 2 153.0

4 254.2 6 383.5

8 536.5

10 583.0 3 v3 2 139.4

4 226.8 6 315.6

8 454.9

10 484.0

11b. Grafik regresi pengaruh volume media tanam terhadap luas kanopi tanaman

pada umur 2 msr, 4 mst, 6 mst, 8 mst dan 10 mst

v1 = 42.11x + 38.76R² = 0.953

v2= 57.11x + 39.35R² = 0.980

v3 = 45.86x + 48.92R² = 0.974

0

100

200

300

400

500

600

700

0 2 4 6 8 10 12

Luas

Kan

op

i Tan

aman

Str

ob

eri

(cm

²)

Pengamatan Perminggu

V1

V2

V3

Page 85: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

74

Lampiran 12a. Data rata-rata luas kanopi tanaman pada berbagai campuran media

tanam pada umur 2, 4, 6, 8 dan 10 mst.

No Campuran x Y

1 c1 2 152.7 4 227.6 6 326.5 8 421.1

10 472.0 2 c2 2 143.5

4 181.6 6 295.7 8 411.5

10 388.0 3 c3 2 127.6

4 191.8 6 311.3 8 482.2

10 508.3 4 c4 2 139.5

4 273.3 6 410.8 8 555.6

10 630.7

12b. Grafik regresi pengaruh campuran media tanam terhadap luas kanopi

tanaman pada umur 2 msr, 4 mst, 6 mst, 8 mst dan 10 mst.

c1 = 41.60x + 70.35R² = 0.990

c2 = 35.94x + 68.39R² = 0.899

c3 = 52.59x + 8.7R² = 0.960

c4 = 63.23x + 22.57R² = 0.990

0

100

200

300

400

500

600

700

0 2 4 6 8 10 12

Luas

Kan

op

i Tan

aman

Str

ob

eri

(cm

²)

Pengamatan Perminggu

C1

C2

C3

C4

Page 86: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

75

Lampiran 13a. Data rata-rata luas kanopi tanaman pada berbagai volume media

dan campuran media tanam.

No Kombinasi

Perlakuan Nilai

Luas kanopi pada umur (x)

2 4 6 8 10

1 v1c1

y

142.7 147.0 270.0 335.2 311.6

2 v2c1 154.2 348.6 424.3 562.2 627.0

3 v3c1 161.1 187.1 285.2 366.1 477.5

4 v1c2 87.5 148.3 257.2 326.5 300.1

5 v2c2 174.1 165.3 279.3 392.3 376.2

6 v3c2 169.0 231.1 350.6 515.6 487.5

7 v1c3 112.0 200.4 316.6 463.5 553.0

8 v2c3 171.4 170.8 338.5 514.7 493.7

9 v3c3 99.5 204.3 279.0 468.4 487.5

10 v1c4 175.9 203.2 392.7 520.5 564.8

11 v2c4 114.7 332.0 492.2 676.8 835.0

12 v3c4 128.0 284.6 347.6 469.7 492.4

13b. Grafik regresi pengaruh interaksi perlakuan tanam terhadap luas kanopi

tanaman pada umur 2 msr, 4 mst, 6 mst, 8 mst dan 10 mst.

v1c1 = 26.3x + 83.5R² = 0.833

v2c1= 57.96x + 75.5R² = 0.968

v3c1 = 40.59x + 51.86R² = 0.968

v1c2 = 30.17x + 42.9R² = 0.871

v2c2 = 31.56x + 88.08R² = 0.862

v3c2 = 46.07x + 74.31R² = 0.910

v1c3= 57.25x - 14.43R² = 0.993

v2c3 = 49.42x + 41.27R² = 0.878

v3c3 = 52.00x - 4.29R² = 0.957

v1c4 = 54.75x + 42.89R² = 0.947

v2c4 = 89.27x - 45.48R² = 0.997

v3c4 = 45.69x + 70.29R² = 0.948

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

0 2 4 6 8 10 12

Luas

Kan

op

i Tan

aman

(cm

²)

Pengamatan Permingguv1c1 v2c1 v3c1 v1c2 v2c2 v3c2 v1c3 v2c3 v3c3 v1c4 v2c4 v3c4

Page 87: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

76

3. Data Hasil Panjang Akar Tanaman (cm)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 17.0 13.0 16.5 22.5 31.0 100.0 20.0

1 2 17.0 21.0 23.0 27.0 23.1 111.1 22.2

1 3 17.5 21.3 20.0 26.7 13.5 99.0 19.8

1 4 18.0 16.2 20.0 19.0 13.0 86.2 17.2

2 1 24.2 16.0 20.6 18.2 27.0 106.0 21.2

2 2 26.2 25.0 21.5 16.0 5.5 94.2 18.8

2 3 24.0 18.0 24.5 14.0 14.2 80.5 16.1

2 4 24.9 26.0 22.5 24.0 25.0 122.4 24.5

3 1 17.5 21.4 23.6 30.0 17.0 109.5 21.9

3 2 26.0 7.5 13.0 14.5 20.5 74.0 14.8

3 3 22.3 21.3 28.0 17.0 23.5 112.1 22.4

3 4 8.4 26.0 27.0 21.7 16.0 99.1 19.8

Lampiran 1a. Analisis sidik ragam panjang akar

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 11.73 11.73 5.87 0.19 0.826

Campuran 3 29.67 29.67 9.89 0.32 0.808

Volume*campuran 6 253.21 253.21 42.20 1.38 0.242

Error 48 1467.79 1467.79 30.58

Total 59 1762.40

4. Data Hasil Biomassa Basah Akar Tanaman(gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campur

an (c)

1 2 3 4 5

1 1 1.0 2.0 3.0 1.0 1.0 8.0 1.6

1 2 3.0 2.0 2.0 4.0 3.0 14.0 2.8

1 3 3.0 1.0 1.0 2.0 1.0 8.0 1.6

1 4 3.0 1.0 1.0 2.0 2.0 9.0 1.8

2 1 4.0 3.0 5.0 3.0 4.0 19.0 3.8

2 2 5.0 2.0 3.0 1.0 0.9 11.9 2.4

2 3 2.0 2.0 2.0 1.0 0.9 7.9 1.6

2 4 2.0 3.0 3.0 4.0 3.0 15.0 3.0

3 1 2.0 2.0 1.0 6.0 2.0 13.0 2.6

3 2 2.0 0.9 1.0 1.0 0.9 5.8 1.2

3 3 1.0 3.0 6.0 1.0 6.0 17.0 3.4

3 4 1.0 4.0 9.0 1.0 0.8 15.8 3.2

Page 88: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

77

Lampiran 1a. Analisis sidik ragam biomassa basah akar tanaman (gr)

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 6.377 6.377 3.189 1.27 0.290

Campuran 3 3.900 3.900 1.300 0.52 0.672

Volume*campuran 6 29.460 29.460 4.910 1.95 0.091

Error 48 120.620 120.620 2.513

Total 59 160.357

5. Data Hasil Biomassa Basah Tajuk Tanaman (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 6.0 10.0 17.0 5.0 13.0 51.0 10.2

1 2 13.0 6.0 12.0 16.0 18.0 65.0 13.0

1 3 11.0 11.0 10.0 8.0 4.0 44.0 8.8

1 4 16.0 8.0 9.0 21.0 15.0 69.0 13.8

2 1 17.0 16.0 14.0 16.0 22.0 85.0 17.0

2 2 16.0 8.0 19.0 9.0 5.0 57.0 11.4

2 3 13.0 11.0 9.0 8.0 8.0 49.0 9.8

2 4 14.0 11.0 17.0 17.0 14.0 73.0 14.6

3 1 10.0 13.0 17.0 32.0 16.0 88.0 17.6

3 2 8.0 5.0 5.0 10.0 10.0 38.0 7.6

3 3 16.0 18.0 20.0 9.0 15.0 78.0 15.6

3 4 5.0 15.0 19.0 15.0 7.0 61.0 12.2

Lampiran 1a. Analisis sidik ragam biomassa basah tajuk tanaman (gr)

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 42.03 42.03 21.02 0.94 0.398

Campuran 3 172.33 172.33 57.44 2.57 0.065

Volume*campuran 6 353.57 353.57 58.93 2.63 0.027

Error 48 1074 1074 22.37

Total 59 1641.93

Page 89: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

78

Lampiran 1b. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai volume

media dan campuran media terhadap bobot basah tajuk (gr).

A A AB AB AB AB AB AB AB AB B B

17.6 17 15.6 14.6 13.8 13 12.2 11.4 10.2 9.8 8.8 7.6

7.6 10 9.4 8

8.8 8.8 8.2

9.8 7.8

10.2

11.4

12.2

13

13.8

14.6

15.6

17

17.6

6. Data Hasil Biomassa Kering Akar Tanaman (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 0.4 0.2 0.3 0.2 0.5 1.6 0.3

1 2 0.3 0.3 0.5 0.4 0.4 1.9 0.4

1 3 0.2 0.6 0.3 0.2 0.2 1.5 0.3

1 4 0.1 0.1 0.3 0.2 0.5 1.2 0.2

2 1 0.5 0.4 0.5 0.3 1.2 2.9 0.6

2 2 0.5 0.2 0.7 0.1 0.1 1.6 0.3

2 3 0.2 0.1 0.2 0.1 0.1 0.7 0.1

2 4 0.5 0.3 0.4 0.6 0.6 2.4 0.5

3 1 0.4 0.2 0.4 1.6 0.3 2.9 0.6

3 2 0.1 0.1 0.1 0.3 0.2 0.8 0.2

3 3 0.2 0.2 0.7 0.1 0.8 2.0 0.4

3 4 0.1 0.7 1.3 0.2 0.1 2.4 0.5

Lampiran 1a. Analisis sidik ragam biomassa kering akar tanaman (gr)

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 0.09700 0.09700 0.04850 0.57 0.568

Campuran 3 0.46583 0.46583 0.15528 1.83 0.154

Volume*campuran 6 0.62167 0.62167 0.10361 1.22 0.312

Error 48 4.07200 4.07200 0.08483

Total 59 5.25650

Page 90: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

79

7. Data Hasil Biomassa Kering Tajuk Tanaman (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 2.9 2.3 3.4 1.3 3.2 13.1 2.6

1 2 2.8 1.3 2.4 3.7 4.0 14.2 2.8

1 3 2.4 3.0 2.7 1.7 0.9 10.7 2.1

1 4 4.0 17.0 1.6 4.8 4.0 31.4 6.3

2 1 4.0 3.5 3.3 3.3 5.8 19.9 4.0

2 2 2.7 1.7 4.5 2.2 1.3 12.4 2.5

2 3 2.5 2.5 2.0 3.5 2.2 12.7 2.5

2 4 3.6 2.2 3.8 3.5 2.9 16.0 3.2

3 1 2.5 2.7 5.0 7.7 4.1 22.0 4.4

3 2 1.7 1.3 0.9 2.7 2.3 8.9 1.8

3 3 3.9 5.8 3.8 1.6 3.4 18.5 3.7

3 4 0.9 3.6 5.5 3.4 1.2 14.6 2.9

Lampiran 1a. Analisi sidik ragam biomassa kering tajuk tanaman (gr)

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 2.564 2.564 1.282 0.81 0.451

Campuran 3 13.627 13.627 4.542 2.86 0.046

Volume*campuran 6 15.824 15.824 2.637 1.66 0.151

Error 48 76.108 76.108 1.586

Total 59 108.123

Lampiran 1b. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai campuran

media terhadap biomassa kering tajuk tanaman(gr).

A AB AB B

CAMPURAN

3.7 3.1 2.8 2.4

BNJ 2.4 1.3 0.8 0.4

1.2 2.8 0.9 0.3

3.1 0.5

3.7

Page 91: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

80

8. Data Hasil Biomassa Basah Tanaman (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 7.0 12.0 20.0 6.0 14.0 59.0 11.8

1 2 16.0 8.0 14.0 20.0 21.0 79.0 15.8

1 3 14.0 12.0 11.0 10.0 5.0 52.0 10.4

1 4 19.0 9.0 10.0 23.0 17.0 78.0 15.6

2 1 21.0 19.0 19.0 19.0 26.0 104.0 20.8

2 2 21.0 10.0 22.0 10.0 5.9 68.9 13.8

2 3 15.0 13.0 11.0 9.0 8.9 56.9 11.4

2 4 16.0 14.0 20.0 21.0 17.0 88.0 17.6

3 1 12.0 15.0 18.0 38.0 18.0 101.0 20.2

3 2 10.0 5.9 6.0 11.0 10.9 43.8 8.8

3 3 17.0 21.0 26.0 10.0 21.0 95.0 19.0

3 4 6.0 19.0 28.0 16.0 7.8 76.8 15.4

Lampiran 1a. Analisi sidik ragam biomassa basah tanaman (gr)

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 80.72 80.72 40.36 1.18 0.316

Campuran 3 226.03 226.03 75.34 2.20 0.100

Volume*campuran 6 540.65 540.65 90.11 2.63 0.027

Error 48 1641.98 1641.98 34.21

Total 59 2489.38

Lampiran 1b. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai volume

media dan campuran media terhadap total bobot basah (gr).

A A AB AB AB AB AB AB AB AB AB B

20.8 20.2 19 17.6 15.8 15.6 15.4 13.8 11.8 11.4 10.4 8.8

8.8 12.0 11.4 10.24

10.4 10.4 9.8

11.4

11.8

13.8

15.4

15.6

15.8

17.6

19

20.2

20.8

Page 92: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

81

9. Data Hasil Biomassa Kering Tanaman (gr)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 3.3 2.5 3.7 1.5 3.7 14.7 2.9

1 2 3.1 1.6 2.9 4.1 4.4 16.1 3.2

1 3 2.6 3.6 3.0 1.9 1.1 12.2 2.4

1 4 4.1 1.8 1.9 5.0 4.5 17.3 3.5

2 1 4.5 3.9 3.8 3.6 7.0 22.8 4.6

2 2 3.2 1.9 5.2 2.2 1.4 13.9 2.8

2 3 2.7 2.6 2.2 3.6 2.3 13.4 2.7

2 4 4.1 2.5 4.2 4.1 3.5 18.4 3.7

3 1 2.9 2.9 5.4 9.3 4.4 24.9 5.0

3 2 1.8 1.4 1.0 3.0 2.5 9.7 1.9

3 3 4.1 6.0 4.5 1.7 4.2 20.5 4.1

3 4 1.0 4.3 6.8 3.6 1.3 17.0 3.4

Lampiran 1a. Analisis sidik ragam biomassa kering tanaman (gr)

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 3.657 3.657 1.829 0.84 0.437

Campuran 3 18.810 18.810 6.270 2.89 0.45

Volume*campuran 6 20.443 20.443 3.407 1.57 0.176

Error 48 104.080 104.080 2.168

Total 59 146.990

Lampiran 1b. Hasil Uji Lanjut (BNJ taraf 5%) pada pengaruh berbagai campuran

media terhadap total bobot kering (gr).

A AB AB B

4.2 3.5 3.1 2.6

CAMPURAN 2.6 1.5 0.9

BNJ 3.1 1.1

1.4 3.5

4.2

Page 93: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

82

10. Data Hasil Umur Berbunga (hst) Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 56.0 42.0 56.0 - - 154.0 51.3

1 2 48.0 - 46.0 - 56.0 150.0 50.0

1 3 66.0 66.0 - - - 132.0 66.0

1 4 - 131.0 42.0 119.0 94.0 386.0 96.5

2 1 119.0 101.0 42.0 42.0 119.0 423.0 84.6

2 2 84.0 48.0 - 48.0 48.0 228.0 57.0

2 3 42.0 70.0 48.0 119.0 - 279.0 69.8

2 4 119.0 119.0 - 105.0 - 343.0 114.3

3 1 48.0 48.0 48.0 - - 144.0 48.0

3 2 42.0 - 42.0 48.0 54.0 186.0 46.5

3 3 - 119.0 - - 48.0 167.0 83.5

3 4 80.0 88.0 48.0 62.0 42.0 320.0 64.0

Lampiran 1a. Analisis sidik ragam umur berbunga

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 3369.2 3325.2 1662.6 2.48 0.101

Campuran 3 8788 10035.7 3345.2 4.99 0.006

Volume*campuran 6 4754.4 4754.4 792.4 1.18 0.342

Error 48 20091.8 20091.8 669.7

Total 59 37003.3

11. Data Hasil Pengamatan jumlah bunga (kuntum)

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 7.0 1.0 6.0 - - 14.0 4.7

1 2 6.0 1.0 1.0 - 6.0 14.0 3.5

1 3 18.0 20.0 - - - 38.0 19.0

1 4 - - 9.0 11.0 5.0 25.0 8.3

2 1 4.0 4.0 11.0 1.0 2.0 22.0 4.4

2 2 9.0 5.0 1.0 10.0 14.0 39.0 7.8

2 3 20.0 1.0 2.0 11.0 - 34.0 8.5

2 4 12.0 5.0 - 1.0 - 18.0 6.0

3 1 6.0 - 5.0 - - 11.0 5.5

3 2 3.0 - 5.0 12.0 13.0 33.0 8.3

3 3 - 11.0 - - 5.0 16.0 8.0

3 4 5.0 20.0 12.0 - 5.0 42.0 10.5

Lampiran 1a. Analisis Sidik Ragam Jumlah Bunga

Page 94: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

83

Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

Volume 2 24.40 34.08 17.04 0.64 0.534

Campuran 3 192.14 214.22 71.41 0.268 0.065

Volume*campuran 6 244.08 244.08 40.68 1.53 0.204

Error 48 771.58 771.58 26.61

Total 59 1232.20

12. Data Hasil Pengamatan Umur Berbuah

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume (v) Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 66.0 - 66.0 - - 132.0 66.0

1 2 66.0 - 54.0 - 70.0 190.0 63.3

1 3 94.0 80.0 - - - 174.0 87.0

1 4 - 131.0 48.0 119.0 - 298.0 99.3

2 1 - - 48.0 54.0 119.0 221.0 73.7

2 2 94.0 54.0 - 54.0 66.0 268.0 67.0

2 3 54.0 70.0 56.0 119.0 - 299.0 74.7

2 4 119.0 - - - - 119.0 119.0

3 1 54.0 54.0 56.0 - - 164.0 54.7

3 2 56.0 - 56.0 56.0 131.0 299.0 74.7

3 3 - 119.0 - - - 119.0 119.0

3 4 101.0 94.0 54.0 70.0 56.0 375.0 75.0

13. Data Hasil Jumlah Buah Per Panen

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 1.0 - - - - 1.0 1.0

1 2 - - - - 1.0 1.0 1.0

1 3 - - - - - - -

1 4 - - 2.0 - - 2.0 2.0

2 1 - - 2.0 - - 2.0

2 2 - - - 2.0 1.0 3.0 1.5

2 3 2.0 - 1.0 - - 3.0 1.5

2 4 - - - - - - -

3 1 2.0 - 2.0 - - 4.0 2.0

3 2 1.0 - 2.0 2.0 1.0 6.0 1.5

3 3 - - - - - - -

3 4 1.0 1.0 - - 2.0 4.0 2.0

Page 95: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

84

14. Data Hasil Berat Buah Per Panen

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 5.0 - - - - 5.0 5.0

1 2 - - - - 2.0 2.0 2.0

1 3 - - - - - - -

1 4 - - 8.5 - - 8.5 8.5

2 1 - - 7.0 - - 7.0 7.0

2 2 - - - 5.5 5.0 10.5 5.2

2 3 3.0 - 4.0 - - 7.0 3.5

2 4 - - - - - - -

3 1 11.0 - 2.5 - - 13.5 6.7

3 2 2.0 - 3.0 3.5 2.0 10.5 2.6

3 3 - - - - - - -

3 4 3.0 6.0 - - 2.5 8.5 4.2

15. Data Hasil Pengamatan Jumlah Buah Total, Berat Buah Total dan

Frekuensi Panen.

Perlakuan ∑ buah total Frekuensi panen

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 1 1.0 1.0

1 2 1.0 1.0

1 3 - -

1 4 2.0 1.0

2 1 2.0 1.0

2 2 3.0 2.0

2 3 3.0 2.0

2 4 - -

3 1 4.0 2.0

3 2 6.0 4.0

3 3 - -

3 4 4.0 3.0

Page 96: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

85

16. Data Hasil Kualitas Buah (grade)

Perlakuan Ulangan

Volume (v) Campuran (c) 1 2 3 4 5

1 1 C - - - -

1 2 - - - - C

1 3 - - - - -

1 4 - - C - -

2 1 - - C - -

2 2 - - - C C

2 3 C - - -

2 4 - - - - -

3 1 C - C - -

3 2 - C C C

3 3 - - - - -

3 4 C C - - C

17. Data Hasil Kadar Gula (ºbrix) Buah

Perlakuan Ulangan Jumlah Rerata

Volume

(v)

Campuran

(c)

1 2 3 4 5

1 1 4.0 - - - - 4.0 4.0

1 2 - - - - 6.0 6.0 6.0

1 3 - - - - - - -

1 4 - - 7.0 - - 7.0 7.0

2 1 - - 8.0 - - 8.0 8.0

2 2 - - - 8.0 5.0 13.0 6.5

2 3 8.0 - 8.0 - - 16.0 8.0

2 4 - - - - - - -

3 1 6.5 - 8.0 - - 14.5 7.2

3 2 5.0 - 9.0 7.5 7.0 28.5 7.1

3 3 - - - - - - -

3 4 8.0 6.0 - - 7.0 21.0 7.0

Page 97: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

86

18. Data Harian Iklim di Stasiun SMPK BBI Santong Pada Bulan

November 2016

Tanggal Temperatur 0C

Sinar

Matahari

(%)

Curah

Hujan

(mm)

Kualifikasi

hujan

Angin ribut

(kencang)

1 23.0 64.0 2.0 Enteng -

2 25.0 43.0 - - -

3 25.1 53.0 - - -

4 25.9 80.0 - - -

5 25.8 74.0 - - -

6 25.7 78.0 1.0 Enteng -

7 26.3 56.0 TTU - -

8 25.6 36.0 18.0 Sedang -

9 25.0 19.0 - - -

10 25.1 - 20.0 Sedang -

11 25.5 43.0 1.0 Enteng -

12 24.9 70.0 TTU - -

13 24.8 73.0 - - -

14 24.9 38.0 TTU - -

15 25.2 42.0 16.0 Sedang -

16 25.1 26.0 52.0 Lebat -

17 24.8 - 36.0 Sedang -

18 25.0 64.0 - - -

19 25.4 47.0 - - -

20 25.3 76.0 TTU - -

21 25.0 75.0 - - -

22 25.0 76.0 - - -

23 25.5 75.0 17.0 Sedang -

24 25.6 32.0 18.0 Sedang -

25 25.5 - - - -

26 25.2 59.0 TTU - -

27 24.9 44.0 TTU - -

28 25.4 60.0 - - -

29 25.1 40.0 1.0 Enteng -

30 25.2 38.0 105.0 Lebat -

Jumlah 755.8 287.0

Rerata 25.2 24.0

Keterangan : Hujan = < 13 mm/jam (enteng), 13 mm-38 mm/jam (sedang), dan

>38 mm/jam (lebat).

Page 98: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

87

19. Data Harian Iklim di Stasium SMPK BBI Santong Pada Bulan Desember

2016

Tanggal Temperatur

ºC

Sinar

Matahari

(%)

Curah

Hujan (mm)

Kualifikasi

hujan

Angin rebut

(kencang)

1 25.2 2.0 30.0 -

2 25.2 - 23.0

3 23.4 - TTU - -

4 25.2 6.0 27.0 Sedang -

5 25.3 12.0 7.0 Enteng -

6 24.4 0.0 5.0 Enteng -

7 25.4 65.0 1.0 Enteng -

8 25.2 45.0 - - -

9 24.0 0.0 2.0 Enteng -

10 24.4 0.0 26.0 Sedang -

11 24.5 1.0 27.0 Sedang -

12 24.8 9.0 40.0 Lebat -

13 25.7 0 13.0 Enteng -

14 23.9 8.0 1.0 Enteng -

15 24.5 0.0 TTU - Enteng

16 24.4 25.0 TTU - -

17 24.1 0.0 - - -

18 24.2 0.0 17.0 Sedang -

19 23.5 0.0 27.0 Sedang -

20 24.4 66 68.0 Lebat -

21 24.1 0.0 60.0 Lebat -

22 24.6 37.0 26.0 Sedang -

23 24.3 0.0 26.0 Sedang -

24 25.2 16.0 56.0 Lebat -

25 25.9 37.0 - - -

26 26.4 73.0 - - -

27 25.7 75.0 TTU - -

28 26.3 81.0 TTU - -

29 26.5 100.0 - - -

30 26.5 48.0 TTU - -

31 24.7 6.0 TTU - -

Jumlah 771.9 287.0

Rerata 25.0 24.0

Keterangan : Hujan = < 13 mm/jam (enteng), 13 mm-38 mm/jam (sedang), dan

>38 mm/jam (lebat).

Page 99: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

88

20. Data Harian Iklim di Stasium SMPK BBI Santong Pada Bulan Januari

2017

Tanggal Temperatur

ºC

Sinar

Matahari

(%)

Curah

Hujan (mm)

Kualifikasi

hujan

Angin ribut

(kecang)

1 14.9 83.0 2.0 Enteng -

2 25.8 - - -

3 26.2 91.0 13.0 Sedang -

4 26.6 71.0 2.0 Enteng -

5 26.9 83.0 - - -

6 25.9 72.0 1.0 Enteng -

7 25.8 43.0 23.0 Sedang -

8 25.6 98.0 - - -

9 25.4 100.0 - - -

10 25.4 63.0 - - -

11 25.2 42.0 - - -

12 23.8 16.0 20.0 Sedang -

13 24.8 0.0 21.0 Sedang -

14 24.6 1.0 22.0 Sedang -

15 25.3 79.0 7.0 Enteng -

16 24.7 0.0 2.0 Enteng -

17 25.3 0.0 TTU - -

18 25.3 83.0 15.0 Sedang -

19 25.6 43.0 - - -

20 25.0 5.0 - - -

21 25.1 100.0 TTU - -

22 25.1 60.0 - - -

23 20.9 75.0 - - -

24 25.2 70.0 6.0 Enteng -

25 25.5 70.0 - - -

26 25.7 47.0 TTU - -

27 24.4 25.0 86.0 Lebat -

28 26.4 0.0 33.0 Sedang -

29 26.2 57.0 22.0 Sedang -

30 23.9 0.0 105.0 Lebat -

31 24.4 0.0 14.0 Sedang -

Jumlah 770.9 581.0

Rerata 25.0 30.6

Keterangan : Hujan = < 13 mm/jam (enteng), 13 mm-38 mm/jam (sedang), dan

>38 mm/jam (lebat).

Page 100: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

89

21. Data Harian Iklim di Stasium SMPK BBI Santong Pada Bulan Februari

2017

Tanggal Temperatur

ºC

Sinar

Matahari

(%)

Curah Hujan

(mm)

Kualifikasi

hujan

Angin

ribut

(kencang)

1 24.4 0.0 18.0 Sedang -

2 23.4 0.0 30.0 Sedang -

3 24.3 0.0 8.0 Enteng -

4 25.0 74.0 19.0 Sedang -

5 25.3 23.0 6.0 Enteng Lebat

6 25.5 2.0 TTU - Sedang

7 23.8 0.0 37.0 Sedang Sedang

8 23.3 0.0 60.0 Lebat -

9 23.1 0.0 20.0 Sedang -

10 22.3 0.0 153.0 Lebat -

11 23.6 0.0 143.0 Lebat -

12 24.8 13.0 12.0 Sedang -

13 22.3 47.0 2.0 Enteng Enteng

14 24.6 13.0 2.0 Enteng -

15 25.2 100.0 - - -

16 25.1 83.0 - - -

17 26.1 73.0 - - -

18 24.2 86.0 TTU - -

19 25.5 95.0 - - -

20 24.0 5.0 TTU - -

21 24.8 57.0 13.0 Enteng -

22 24.2 28.0 1.0 Enteng -

23 24.7 62.0 18.0 Sedang -

24 24.6 79.0 TTU - -

25 24.0 41.0 - - -

26 25.4 59.0 - - -

27 24.3 55.0 - - -

28 25.0 48.0 - - -

Jumlah 682.9 394.0

Rerata 24.4 23.2

Keterangan : Hujan = < 13 mm/jam (enteng), 13 mm-38 mm/jam (sedang), dan

>38 mm/jam (lebat).

Page 101: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

90

22. Data Harian Iklim di Stasium SMPK BBI Santong Pada Bulan Maret

2017

Tanggal Temperatur

ºC

Sinar

Matahari

(%)

Curah

Hujan

(mm)

Kualifikasi

hujan

Angin

ribut

(kecang)

1 25.0 43.0 23.0 Sedang -

2 24.3 48.0 12.0 Enteng -

3 24.4 34.0 1.0 Enteng -

4 24.8 28.0 18.0 Sedang -

5 25.1 37.0 4.0 Enteng -

6 24.9 6.0 28.0 Sedang -

7 25.1 58.0 - - -

8 25.7 56.0 37 Sedang -

9 25.7 36.0 - - -

10 26.2 70.0 - - -

11 24.8 91.0 - - -

12 24.8 92.0 - - -

13 24.4 12.0 1.0 Enteng -

14 24.6 20.0 28.0 Sedang -

15 24.3 0.7 TTU - -

16 24.9 71.0 - - -

17 24.8 6.0 - - -

18 24.6 38.0 10.0 Enteng -

19 25.7 68.0 4.0 Enteng -

20 24.5 3.0 TTU - -

21 24.0 16.0 10.0 Enteng -

22 25.2 34.0 60.0 Lebat -

23 25.0 3.0 57.0 Lebat -

24 24.5 6.0 - - -

25 25.1 17.0 - - -

26 24.4 0.0 8.0 Enteng -

27 24.9 32.0 129.0 Lebat -

28 24.9 95.0 TTU - -

29 25.3 65.0 TTU - -

30 24.6 40.0 - - -

31 24.7 45.0 - - -

Jumlah 771.2 542.0

Rerata 25.0 33.9

Keterangan : Hujan = < 13 mm/jam (enteng), 13 mm-38 mm/jam (sedang), dan

>38 mm/jam (lebat).

Page 102: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

91

23. Hasil Pengamatan kadar gula (0brix) buah stroberi di Sembalun

Kabupaten Lombok Timur, dengan ketinggian tempat 1.200 m dpl.

Brix

Sampel Buah Jumlah Rerata

1 2 3 4 5 6 7

7 8 7 10 8 7 8 63 9

24. Hasil analisis kimia berbagai campuran yang digunakan di dalam

penelitian.

No Jenis media Parameter

KL

(%)

N-

total

(%)

P-

tersedia

(ppm)

K-

tersedia

(me/10

0 gr)

C-

Organik

(%)

C/N

1 c1 (tanah :arang

sekam)

5.77 0.35 659.79 2.92 6.05 17

2 c2 (tanah : pupuk

kandang sapi :

arang sekam)

5.98 0.39 417.14 4.50 5.78 15

3 c3 (tanah : pupuk

kandang kambing

: arang sekam)

5.46 0.46 703.86 3.76 6.07 13

4 c4 (tanah : kompos

jerami : arang

sekam)

7.85 0.60 1022.51 4.96 8.34 14

keterangan : KL = kadar lengas

Page 103: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

92

25. Perhitungan penggunaan berbagai volume media

Volume media pada polibag ukuran 30 cm x 30 cm yaitu:

t = 20 cm

r = 15

Rumus volume

𝑣 = 𝜋𝑟2x t

Jadi volume media pada v1yaitu

v = 3,14 x (15)2x 20

= 14,1 cm3

Volume media pada polibag ukuran 35 cm x 35 cm yaitu:

t = 25 cm

r = 17,5

Rumus volume

𝑣 = 𝜋𝑟2x t

Jadi volume media pada v1yaitu

v = 3,14 x (17, 5)2x 25

= 24,0 cm3

Volume media pada polibag ukuran 40 cm x 40 cm yaitu:

t = 30 cm

r = 20

Rumus volume

𝑣 = 𝜋𝑟2x t

Jadi volume media pada v1yaitu

v = 3,14 x (20)2x 30

= 37,7 cm3

Jarak tanam antar polibag ` = 30 cm x 30 cm

luas lahan yang digunakan = 100 m2untuk 200 polibag/tanaman

Page 104: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

93

26. Foto Kegiatan Penelitian

Skala 10 cm

Skala 50 cm

Skala 20 cm

Skala 50 cm

Persiapan media tanam

Skala 50 cm

Skala 20 cm

Page 105: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

94

Skala 50 cm

Skala 50 cm

Skala 50 cm

Skala 50 cm

Pengaturan tata letak polibag dengan jarak antar polibag yaitu 30x30 cm,

dilakuan pelababelan, dan penanaman stroberi 22 November 2016

Skala 50 cm

Skala 50 cm

Page 106: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

95

Skala 10 cm

Skala 50 cm

Skala 50 cm

Skala 10 cm

Skala 10 cm

Skala 20 cm

Page 107: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

96

Skala 15 cm

Skala 40 cm

Skala 10 cm

Skala 15 cm

Skala 10 cm

Skala 10 cm

Page 108: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

97

Skala 10 cm

Skala 10 cm

Pengamatan dan pemeliharaan tanaman

Skala 10 cm

Skala 20 cm

Analisis kimia berbagai campuran yang digunakan di dalam penelitian

Skala 10 cm

Skala 10 cm

Analisis pH media

Page 109: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

98

Skala 20 cm

Skala 15 cm

Hama uret pada tanaman stroberi

Skala 10 cm

Busuk buah pada tanaman stroberi

Skala 10 cm

Hama ulat grayak yang memakan daun

stroberi

Skala 10 cm

Nekrosis

Skala 10 cm

Antraknosa

Page 110: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

99

Skala 10 cm

Hama Epilachna

Skala 15 cm

Hama Kumbang Kelapa

Skala 10 cm

Antraknosa

Skala 15 cm

Buah yang kekurangan cahaya

Hama dan Penyakit pada tanaman stroberi

Page 111: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

100

27. Tata Letak polibag

AK CSK CKB AS AK CJB CJB AK AB CJK

CJB v2c13 Dv2c4

2 Dv2c34 Dv3c4

2 v1c44 v1c4

2 Dv1c32 CSK CJS

AB Dv3c21 Dv2c1

4 Dv1c15 v3c4

4 CSS Dv3c45 Dv2c4

1 v2c12 CJK

CJS CKS v1c15 Dv1c1

1 v2c11 v3c2

4 v2c34 v3c1

2 Dv1c25 CKB

AS Dv3c14 v3c1

4 v1c14 v2c4

5 Dv3c32 Dv2c1

3 v2c13 AK CKK

CJK Dv3c11 v1c1

3 Dv1c04 v3c0

3 Dv3c21 Dv1c2

4 v2c33 Dv3c2

1 AK

CSK

Dv3c1

4 v3c43 v2c1

4 v1c21 Dv1c4

5 v3c42 Dv1c3

5 AK CKS

AS

v3c2 v1c1

2 v2c32 Dv2c3

3 Dv2c24 Dv1c1

2 Dv2c55 CJS CSS

AB

AB Dv3c4

4 v3c22 v3c2

3 v2c15 v1c1

1 Dv2c35 CJK CKB

CSB

AS v1c4

3 Dv2c11 Dv1c3

1 v1c23 Dv1c4

4 Dv1c34 CJB CSS

CJK

Dv1c2

3 AS v1c34 v3c1

5 v1c32 Dv2c4

4 v1c24 CKB AB

CKB

Dv2c4

5 Dv3c34 Dv1c1

3 v1c25 v2c2

5 Dv1c43 v2c2

1 CSK CJS

CSK

v2c3

3 Dv3c13 v1c3

3 v1c41 Dv3c1

5 v2c31 v2c4

2 V3c31 CJB

CKS

CKS v1c3

1 v3c35 v2c2

2 Dv1c41 Dv2c3

1 V1c35 CSK AB

CKK

CSB Dv2c1

5 v1c45 Dv2c2

1 v3c45 v2c4

4 v3c34 CKK CJS

CKS

v2c2

5 Dv1c42 v3c4

1 Dv1c24 Dv1c2

2 Dv2c43 Dv3c4

3 CJS CSS

CJS

Dv2c2

3 v2c41 Dv3c3

5 Dv2c34 v1c1

2 CJB v3c11 CKS AS

CSS

v2c2

4 v2c35 v3c2

5 Dv3c25 v3c2

2 v2c13 Dv2c2

2 AB AS

CJS

Dv3c2

3 Dv1c21 Dv3c1

2 Dv2c12 Dv3c3

3 v3c33 Dv3c3

2 CSK CSB

CJK

CSS CSS CKK CJB CKK CSS CJS CSB CSB

Page 112: RESPON TANAMAN STROBERI (Fragaria sp TERHADAP BERBAGAI CAMPURAN DAN … · 2017. 9. 5. · Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam

101

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Neli Kemala Dewi dilahirkan di Wadek tanggal 24 Mei 1996, Anak

Pertama dari ayah Kamarudin dan ibu Sirah. Pendidikan formal yang pernah

penulis tempuh adalah lulus dari pendidikan dasar dari SDN KELEBUH tahun

2007, lulus pendidikan menengah dari SMPN 4 PRAYA tahun 2010, lulus

pendidikan atas dari SMAN 4 PRAYA tahun 2013. Pada bulan Agustus 2013

mulai tercatat sebagai mahasiswa pada Program Studi Agroekoteknologi Fakultas

Pertanian Unram.

Tugas akhir yang Penulis selesaikan untuk meraih gelar Sarjana Pertanian

adalah Skripsi berjudul “Respon Tanaman Stroberi (Fragaria sp.) Terhadap

Berbagai Campuran dan Volume Media Tanam Pada Budidaya di Dataran

Medium”