pengaruh media pembelajaran berbasis audio visual …

117
i PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DIKELAS VII MTS AL-MUHAJIRIN HINGALAMAMENGI NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarajana Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh Arifin Doluubeng Nim : 10531210314 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2021

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

i

i

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

SENI BUDAYA DIKELAS VII MTS AL-MUHAJIRIN

HINGALAMAMENGI NUSA TENGGARA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarajana

Pendidikan (S.Pd) pada Program Studi Teknologi Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

Arifin Doluubeng

Nim : 10531210314

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

2021

Page 2: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

i

i

Page 3: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

i

i

Page 4: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

ii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar Telp: 0411-860837 / 86032 (Fax) Email : [email protected] Web :www.fkip.unismuh.ac.id

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ARIFIN DOLUUBENG

Nim : 1053 12103 14

Jurusan : Teknologi Pendidikan

Judul Skripsi : “Perngaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual

Terahadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni

Budaya di Kelas VII MTs Al-Muhajirin

Hingalamamengi”Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa

Tengara Timur”

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, Mei 2021

Yang Membuat Pernyataan

ARIFIN DOLUUBENG

Page 5: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

iii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Sultan Alauddin No. 259 Makassar Telp: 0411-860837 / 86032 (Fax) Email : [email protected] Web :www.fkip.unismuh.ac.id

SURAT PERJANJIAN

Saya Yang Bertanda Tangan di bawah ini

Nama : ARIFIN DOLUUBENG

Nim : 1053 12103 14

Jurusan : Teknologi Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidkan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari menyusun proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan memnyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (Plagiat) daalam penyusunan

skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, Mei 2021

Yang Membuat Perjanjian

ARIFIN DOLUUBENG

Page 6: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

iv

MOTTO

ل رب ك فارغب ﴿ ٨﴾ ذإ فرغت فانصب ﴿ ٧﴾ وإ

إ ﴿ ٦﴾ فا ن مع إلعس يس

إ

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari

sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya

kepada Tuhanmulah engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rakhmat dan hidayahnya yang

telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam

mengerjakan skripsi ini.

Aku persembahkan cinta dan sayangku kepada Orang tua ku,

dan kakaku yang telah menjadi motivasi dan inspirasi dan tiada

henti memberikan dukungan do'anya buat aku. “Tanpa

keluarga, manusia, sendiri di dunia, gemetar dalam dingin.”

Terimakasih yang tak terhingga buat dosen-dosen ku, terutama

pembimbingku yang tak pernah lelah dan sabar memberikan bimbingan dan

arahan kepada ku.

Terimakasihku juga ku persembahkan kepada para sahabatku yang

senantiasa menjadi penyemangat dan menemani disetiap

hariku. “Sahabat merupakan salah satu sumber kebahagiaan dikala

kita merasa tidak bahagia.”

Page 7: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

v

v

ABSTRAK

ARIFIN DOLUUBENG 2018. Perngaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio

Visual Terahadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Seni Budaya di Kelas

VII MTs Al-Muhajirin Hingalamamengi” Kecamatan Omesuri Kabupaten

Lembata Nusa Tengara Timur. Skripsi Program Studi Teknologi Pendidikan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Dibimbing oleh. Andi Adam dan Abdul Hakim

Adapun pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis audio visual

terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya di mts al muhajirin,

media pembelajaran adalah alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar, audio

visual dapat dibagi menjadi dua jenis fungsi pertama dilengkapi peralatan suara

dan gambar. Jenis kedua adalah jenis media audio visual

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian one-

group-pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas

vii mts al-muhajiri hingalamamengi. Menggunakan teknik purposive sampling

dengan jumlah sampel 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu

observasi, ttes dan angket. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknik

observasi guru dan siswa, tes, angket.

Hasil penelitian menunjukkan pada kategori sangat rendah 0%, rendah

36%, sedang 58,5%, tinggi 4,5% dan sangat tinggi 0%. Setelah menggunakan

metode pembelajaran audio visual pada mata pelajaran seni budaya siswa kelas

viia yaitu pada kategori sangat tinggi 28%, tinggi 67,5%, sedang 4,5%, rendah

dan sangat rendah berada pada persentase 0,0%. Jadi hasil penelitian ini

berkategori sangat tinggi.

Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh media pembelajaran dan audio

visual sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni

budaya di kelas viia mts al-hingalamamengi. Disarankan kepada guru agar

menggunaan metode audio visual dalam pembelajaran agar pembelajaran dapat

lebih menarik, termotivasi, serta menyenangkan, dan bagi peneliti selanjutnya

agar mengembangkan lebih lanjut dan menyempurnakan lagi penelitian ini.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Audio Visual

Page 8: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah atas berkah, rahmat dan karunia-Nya

hingga saya masih selalu diberi kesehatan sampai detik ini hingga tak dapat

tersiratkan lagi. Salam dan salawat juga senantiasa kita curahkan kepada

Rasulullah Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi semua umat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Perngaruh

Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Terahadap Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Seni Budaya di Kelas VII MTs Al-Muhajirin

Hingalamamengi” Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata Nusa Tengara

Timur”.

Laporan Skripsi penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

program Strata-1 di jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis menyadari dalam

penyusunan Skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak,

karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

kedua orang tua saya (Abdullah Rasid Doluubeng dan Umiyati Usman) atas

segala pengorbanan, kasih sayangnya serta doa restu yang telah diberikan

sehingga saya masih bisa melanjutkan pendidikan sampai sekarang ini.

Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Andi Adam, S.Pd., M.Pd

pembimbing I Abdul Hakim, M.Pd. Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu, fikiran serta kesabaran dalam membimbing penulis mulai dari

persiapan penelitian hingga akhir penelitian.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Rektor

Universitas Muhammadiyah Makassar Bapak Prof Dr H. Ambo Asse, M.Ag,

Bapak Erwin Akib, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Bapak Dr. Muhammad Nawir, M.Pd Selaku ketua Jurusan

Teknologi Pendidikan. Dan Rekan-rekan Mahasiswa yang telah bersama-sama

berjuang dan membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Page 9: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

vii

vii

Penulis menyadari Skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan.

Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya

sehingga akhirnya laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pendidikan

dan penerapan di lapangan serta bisa dikembangkan lebih lanjut .Amin

Wassalamualaikum Wr.Wb

Makassar, Mei 2021

Penulis

Page 10: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

viii

DAFTAR ISI

HALAMA JUDUL ...................................................................................... .i

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii

PERSETUJUAN BIMBINGAN .................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN ............................................................................. v

SURAT PERJANJIAN ................................................................................ vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

ABSTRAK .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Rumusan Masalah ............................................................................. 1

B. Tujuan Penilitian ............................................................................... 5

C. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 7

A. Kajian Teori ....................................................................................... 7

1. Media Pembelajaran ................................................................... 7

a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................... 7

b. Uregensi Penggunaan Media Pembelajaran .................................. 8

c. Kriteria Pemeilihan Media Pembelajaran ...................................... 10

d. Fungsi Dan Manfaat Media Pembelajaran .................................... 12

e. Klasifikasi Dan Macam-macam Media Pembelajaran .................. 15

f. Media Pembelajaran Audio Visual ................................................ 16

g. Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio Visual ......................... 17

h. Indikator Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual............ 19

2. Hasil Belajar ................................................................................. 19

a. Pengertian Belajar.................................................................... 19

Page 11: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

ix

ix

b. Pengertian Hasil Belajar .......................................................... 20

c. Factor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................. 21

B. Hasil Penelitian Yang Relavan .......................................................... 23

C. Kerangka Pikir ................................................................................... 23

D. Pengajuan Hipotesis ........................................................................... 26

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 28

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 28

B. Desain Penelitian ................................................................................ 29

C. Lokasi Penelitian ................................................................................ 29

D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 29

E. Intrumen Penelitian ............................................................................ 30

F. Teknik pengumpulan Data ................................................................. 31

G. Teknik Analisi Data ........................................................................... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 38

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 38

1. Hasil Belajar Dengan Analisis Statistik Deskriptif ...................... 38

2. Hasil Belajar dengan Analisis Statistik Inferensial ...................... 42

B. Pembahasan ....................................................................................... 46

1. Hasil Belajar ................................................................................ 46

2. Verifikasi Hipotesis atau Penelitian ............................................. 50

C. Gambaran ........................................................................................... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 53

A. Simpulan ............................................................................................ 53

B. Saran ................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 55

LAMPIRAN .................................................................................................. 57

Page 12: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tabel 3.1 Desain Penelitian ........................................................................ 29

2. Tabel 3.2 Kategori Penelitian .................................................................... 34

3. Tabel 4.1 Distribusi Nilai Statistik Hasil belajar postest ............................. 39

4. Tabel 4.2 Distribusi dan Frekuensi Kategori Hasil Belajar Posttest ............ 39

5. Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar pada

Posttest ........................................................................................ 40

6. Tabel 4.4 Perbandingan Distribusi Nilai Statistik Pretest dan postest ........ 40

7. Tabel 4.5 Perbandingan Distribusi Dan Frekuensi Kategori Hasil

Belajar Pretest Dan Posttest ........................................................ 41

8. Tabel 4.6 Perbandingan Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Pretest dan Posttest ..................................................................... 41

9. Tabel 4.7 Perbandingan Distribusi Nilai Statistik Hasil Belajar Siswa ...... 42

10. Tabel 4.8 Perbandingan Distribusi Dan Frekuensi Kategori Hasil

Belajar Pretest Dan Posttest ...................................................... 43

11. Tabel 4.9 Perbandingan Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Pretest dan Posttest ..................................................................... 44

Page 13: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pikir ................................................................ 26

2. Gambar 4.2 Distribusi Perbandingan Statistik nilai belajar pretest dan

posttest ....................................................................................... 46

3. Gambar 4.3 Distribusi perbandingan kategori hasil nilai pretest dan posttest 47

4. Gambar 4.4 Perbandingan tingkat ketuntasan hasil nilai pretest dan postest . 48

Page 14: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan sangat penting dalam suatu negara karena suatu negara akan

sukses jika memiliki masyarakat yang mampu bersaing dengan dunia luar,

tentunya dengan pendidikan yang sangat baik. Pembelajaran ini menjadi proses

penting dalam pendidikan. Masalah pendidik cukup kompleks, banyak faktor

yang mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah keberadaan guru. Guru

merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting karena

keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Tugas

guru adalah menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa melalui interaksi

komunikasi dalam proses pembelajaran. Guru harus dapat menggunakan peralatan

yang lebih efisien dimiliki oleh sekolah serta tidak menolak untuk menggunakan

peralatan teknologi moderen.

Perkembangan teknologi saat ini, dunia pendidikan harus diterapkan

pembelajaran berbasis komputer. Guru juga harus menciptakan suasana belajar

yang mandiri dan mengusung seperti maknet yang dapat menarik perhatian siswa

untuk belajar dalam suasana yang menyenangkan dengan menggunakan media

dalam proses pembelajaran. Media memiliki peranan sangat penting dalam proses

pembelajaran terutama dalam pembelajaran Seni Budaya, dengan adanya media

dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta

didik. Kegiatan pembelajaran sekarang bergerak maju seiring kemajuan teknologi,

Page 15: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

2

2

sehingga membawa dampak baik bagi kemajuan dalam proses pembelajaran dan

dalam penyampaian materi belajar mengajar.

Media audio atau materi yang berisi pesan berupa suara atau pelat suara yang

dapat merangsang pikiran dan perasaan sehingga terjadi proses pembelajaran.

Media audio visual adalah “gabungan dari media audio visual yang diterima

dengan menggunakan panca indera.

Media audio visual dibedakan menjadi dua jenis fungsi, yang pertama

dilengkapi dengan peralatan suara dan gambar dalam satu kesatuan, dapat

dikatakan media audio visual murni, seperti gerak, suara televisi dan video. Jenis

kedua adalah jenis media audio visual tidak murni, yang kita kenal sebagai slide,

dan perlengkapan visual lainnya ketika diberi suara dari kaset rekaman yang

digunakan secara bersamaan dalam satu proses pembelajaran. Pada pelajaran Seni

Budaya dapat juga diterapkan dengan media audio visual. Dalam belajar Seni

Budaya diperlukan juga peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar adalah

hasil akhir yang diterima setelah mengalami proses belajar mengajar Seni Budaya

dan tidak hanya diarahkan pada penguasaan bahan megajar saja, tetapi juga

menyentuh ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam mewujudkan nilai

positif, sehingga belajar Seni Budaya dapat sebagai alat atau sarana untuk

mencapai sesuatu tujuan.

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dirumuskan masalah yang

akan dibuat menentukan langkah penelitian berikutnya. Rumusan masalahnya

adalah sebagai berikut:

Page 16: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

3

3

Apakah ada pengaruh Penggunaan media pembelajaran berbasis audio

visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya kelas MTs

Al-Muhajirin?

B. Tujuan Analisis

Adapun yang menjadi tujuan penelitian yaitu:

Untuk meggetahu pengaruh menggunakan media dalam proses

pembelajaran seni budaya.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa kegunaan atau manfaat, diantaranya sebagai

berikut:

a. Bagi Siswa

Menarik perhatian siswa agar lebih mudah dalam memahami materi

pembelajaran, karena media audio visual membuat siswa lebih fokus.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan profesionalisme

khususnya dalam memanfaatkan media pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

d. Tentang Peneliti

Menarapkan ilmu pendidikan yang selama ini di dapat selama perkuliahan.

Page 17: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Secara harfiah kata media berasal dari bahasa latin “medium” Media identik

dengan komunikasi, baik cetak dan peralatan. terdapat mengalirkan pemikiran

dalam pembelajaran.

b. Menggunakan

Sesungguhnya proses belajar mengajar adalah komunikasi. Kegiatan

belajar mengajar merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri seorang tenaga

pendidik dan siswanya bertukar pendapat untuk mengembangkan ide-ide.

Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan

media sebagai proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan

tersebut sebagai penyaji.

Media pembelajaran memiliki nilai-nilai praktis sebagai berikut:

Media memungkinkan interaksi langsung antara peserta didikan dan tenaga

pengajar adanya interaksi langsung antara siswa dan Guru. . .

c. Media Pembelajaran

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses

belajar mengajar. Karena keberagaman media, setiap media dikaitkan dengan

media yang berbeda. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan dengan cermat agar

Page 18: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

5

5

dapat digunakan dengan tepat. Perlu diperhatikan antara lain:

a. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan. Masalah tujuan ini merupakan usaha yang utama harus

diperhatikan dalam memilih media. Dalam penetapan media harus jelas dan

operasional, spesifik, dan benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku.

b. Aspek materi menjadi patokan utama yang dianggap penting dalam memilih

media. Sesuai materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada

hasil pembelajaran siswa.

c. Kondisi peserta didik dari subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi

tenaga mengajar dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi peserta

didik.

d. Ketersediaan media di dalam kelas atau memungkinkan bagi guru mendesain

sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi

pertimbangan seorang pengajar.

b. Manfaat Media

Dalam menggunakan media untuk Penyampaian informasi melalui bahasa

lisan bisa menimbulkan verbalisme dan mispersepsi, serta keinginan siswa

dalam menangkap pesan akan berkurang, karena siswa tidak diajak untuk

memikirkan dan menghayati pesan yang disampaikan. Namun untuk

memahami sesuatu, siswa perlu berinteraksi baik secara fisik maupun

psikologis.

Memperhatikan uraian secara etimologis media pembelajaran memiliki fungsi

dan peran sebagai berikut:

Page 19: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

6

6

1. Menangkap peristiwa tertentu. Peristiwa atau objek penting yang dapat dengan

foto, film atau website melalui video atau audio, kemudian dapat disimpan dan

dapat digunakan kembali saat dibutuhkan.

Guru dapat menjelaskan proses pembuatan serat menjadi benamg melalui

hasil video.

2. Memanipulasi keadaan peristiwa melalui media pembelajaran, guru dapat

menyajikan materi yang bersifat abstrak sehingga mudah untuk diterapkan.

Misalnya untuk menyampaikan pesan tentang sistem pengolahan menjadi kain

dapat disajikan melalui video.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar pada siswa Penggunaan media dapat

menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi

pembelajaran dapat lebih meningkat. Sebagai contoh, sebelum menjelaskan

materi pelajaran tentang bahan benang, untuk dapat menarik perhatian siswa

terhadap topik tersebut, maka guru memutar video terlebih dahulu tentang

dasar-dasar bahan benang, atau tentang pengolahan bahan serat menjadi

benang dan sebagainya.

Ada tiga langkah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

a. Persiapan Media

Media dapat dipersiapkan dengan baik yaitu: 1) pedoman pendamping yang

ada. 2) menyiapkan yang dibutuhkan, 3) menyusun urutan peserta agar pesan

dengan baik.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pokok-

pokok materi pesan yang akan disampaikan melalui media, kemudian media

Page 20: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

7

7

dilengkapi dengan alat evaluasi, langkah kerja juga untuk melihat tindakan

tindakan selama proses berjalan.

e. Media Pembelajaran Audio

1. Media Audio

Media audio merupakan media yang mengandung pesan dalam bentuk suara

yang dapat merangsang pola pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi

proses belajar mengajar.

(Hamzah,2010:116). ia mendefinisikan bahwa media audio adalah media

yang sangat fleksibel, relatif murah, praktis dan ringkas, serta mudah dibawa baik

untuk keperluan belajar berkelompok maupun belajar individual.

2. Media visual

Yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur suara.

Yang termasuk ke dalam media ini adalah seperti media grafis, lukisan dan

media sablon.

f. Indikator Media Pembelajaran

a. Guru terampil menggunakan media yang terlihat dan terdengar.

b. Guru menggunakan media pembelajaran audio visual dalam komunikasi dan

interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.

c. Guru dalam menggunakan media pembelajaran audio visual mampu membuat

siswa memperhatikan materi yang disajikan.

Page 21: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

8

8

2. Hasil

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.

Membagi tiga macam hasil belajar, yakni: a) keterampilan dan kebiasaan;

b) pengetahuan dan pengertian; dan c) sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis

hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Membagi lima kategori hasil belajar, yakni: a) kemauan intelektual; b) strategi

kognitif; c) informasi verbal; d) keterampilan motoric; dan e) sikap dan nilai.

B. Hasil

Sebelum penelitian pengaruh media pembelajaran berbasis audio visual

terhadap hasil belajar siswa kelas MTs Al-Muhazirin Hingalamamengi Flores

timu, NTT terlebih dahulu dilakukan penelitian terhadap peneliti terkait yaitu:

Dengan judul Pengaruh Media Pembelajaran berbasis Audio Visual terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya dengan hasil penelitian

menunjukkan bahwa: Hasil belajar siswa yang menggunakan media audio

visual lebih tinggi pada siswa yang tidak menggunakan media audio visual. Hal

ini terlihat dari hasil tes pada skor posttest diperoleh t = 7,729 lebih besar dari t

tabel = 1,999. Dengan demikian penggunaan media audio visual berpengaruh

terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

C. Kerangka Pikir

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

Page 22: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

9

9

pelajaran Seni Budaya di MTs Al-Muhazirin hingalamamengi ntt. Ilmu Seni

Budaya adalah studi tentang bagaimana sumber daya yang langka digunakan

untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

Oleh karena itu, pembelajaran Seni Budaya di MTs Al-Muhazirin diharapkan

Bisa menggunakan terampil dalam proses menemukan konsep yang akan

dipelajari.

Media merupakan sesuatu yang menyampaikan pesan dan dapat merangsang

pemikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses

pembelajaran dalam dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan

memungkinkan siswa untuk belajar dengan baik dan dapat meningkatkan

kemampuannya. mereka ingin.

Media adalah salah satu bentuk komunikasi, baik cetak maupun audio visual,

beserta perlengkapannya. Media yang diinginkannya bisa dimanipulasi,

melihat, mendengar dan membaca.

Media belajar memiliki fungsi dan peran sebagai berikut:

1. Membuat karia dari bahan benang dapat simpankan dengan foto, film atau

melalui video kemudian dapat disimpan dan dapat digunakan kapan saja

diperlukan. Guru dapat menjelaskan proses terjadinya Serat menjadi benang

melalui rekaman video. Atau bagaimana proses pengembangan serabut

menjadi benang, begitu juga dalam pelajaran seni budaya, guru dapat

menjelaskan bagaimana cara mengaplikasikan serat testil dan testil menjadi

kain melalui video dan lain sebagainya.

2. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Page 23: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

10

10

Penggunaan media Audio visual dapat menambah motivasi belajar siswa

sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkta.

Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang Kesenian, untuk

dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar film

terlebih dahulu tentang kesenian tari,kesenian muzik dan lain-lain, atau tentang

tarian tradisional dan sebagainya (Sanjaya,2011:206).

Untuk terncapai tujuan tersebut diharapkan dengan menggunakan audio

visual dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif

dalam proses pembelajaran..

Gambar 1. Kerangka Pikir

Keterangan

MTs Al

Muhajirin

Kab. Lembata

Media Audio

Visual

Hasil Belajar

Siswa

Televisi

Vidio

X Y

X Y

Gambar

Page 24: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

11

11

X = Persediaan Media

Y = Hasil Belajar

= Pengaruh Media

D. hipotesis

Berdasarkan teori dan pemikiran yang telah dikemukakan sebelumnya,

hipotesis penelitian adalah ada pengaruh menggunakan media pembelajaran

berbasis elearning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Seni

Budaya.

Ho = Tidak pengaruh media pembelajaran berbasis elearning terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya VIIA MTs Al-Muhazirin

Hingalamamengi.

Ha = Pengaruh menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Seni Budaya VIIA MTs Al- Muhaziri Hingalamameng

Page 25: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

12

BAB III

PENELITIAN METODOLOGI

Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono (2016:

107) penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap orang tertentu lainnya

dalam kondisi tidak terkontrol. Objek penelitian ini adalah media audio visual (X)

dan hasil belajar siswa (Y). Penelitian eksperimen menggunakan 1 kelas yaitu

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang

mendapat perlakuan berupa penggunaan media audio visual, sedangkan kelompok

kontrol adalah kelompok kontrol yaitu kelas yang tidak diberi perlakuan

menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan

data statistik berupa angka. Menurut pendapatnya (Sugiyono, 2016: 13) penelitian

kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang didasarkan pada filosofi

positivisme, digunakan untuk mempelajari suatu populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan, secara acak, data

menggunakan instrumen penelitian berupa dari pertanyaan tes yang dipilih.

jamak. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.

Page 26: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

13

A. Desain

Desain digunakan yaitu two group, pretest-postest design.

tabel 3.1

Kelompok Pretest Perlakuan Posttes

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan:

O1 = Pretest sebelum diberikan pengobatan.

O2 = Posttest setelah diberikan pengobatan.

X1 = Perlakuan menggunakan media audio visual dalam kelompok

percobaan

X2 = Perawatan tanpa menggunakan media audio visual.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempatan di Sekolah MTs Al-Muhazirin

Hingalamamengi di Kabupaten Lembata Provinsi (NTT) Nusa Tenggara Timur.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / subjek yang

mempunyai kualitas dan deskripsi tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk

diteliti dan kemudian digambar (Sugiyono, 2015: 117). Populasi yang

dimaksud peneliti adalah siswa kelas MTs Al-Muhaziri Hingalamamengi

Kabupaten Lembata Provinsi NTT Tahun Ajaran 2018/2019.

Page 27: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

14

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari total karakteristik populasi. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive samping, yaitu cara

pengambilan sampel dengan perhitungan tertentu (Sugiyono, 2011: 126).

Penentuan sampel tidak dilakukan secara acak tetapi menentukan sendiri

sampel yang akan digunakan untuk penelitian. Terbagi dua kelas, kelas

eksperimen dan kelas control, kelas eksperimen berjulah 20 siswa dan kelas

control julam 21 siswa.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mendata

agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (lebih akurat, lengkap,

sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2002: 77).

Instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan Siswa

Lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran yang terdiri dari

indikator-indikator yang digunakan untuk melihat aktivitas fisik yang

dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar.

2. Lembaran Angket

Lembar angket siswa digunakan untuk melihat respon siswa terhadap

tindakan yang telah diberikan. Lembar angket siswa yang digunakan adalah

pernyataan yang terdiri dari 10 pertanyaan. Kuesioner ini diberikan setelah

pelajaran.

Page 28: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

15

3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karna tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono

2013: 308).

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu:

1. Observasi

Lembar angket untuk melihat respon siswa terhadap tindakan yang telah

diberikan. Lembar angket siswa yang digunakan adalah pertanyaan yang terdiri

dari 10 soal. Kuesioner ini diberikan setelah pelajaran atau setelah tindakan

diberikan.

2. Tes

Tes untuk mengukur kemampuan siswa sebelum atau sesudah diberikan

tindakan sesuai aturan tertentu. Ujian diberikan pada waktu tertentu saat diberi

tindakan.

4. Teknik Data

1. Observasi Siswa

Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang telah.

𝑃 =𝑓

𝑁 𝑥 100 %

Keterangan:

P = Angka presentase

F = Nilai pencapaian kemampuan siswa atau guru

N = Jumlah nilai maksimal

Page 29: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

16

Kategori kriteria penilaian pengamatan aktivitas guru dan siswa dapat

dilihat di tabel berikut ini (Mawardi,2013: 98).

Tabel 3.2 Kategori Penilaian Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa

No Nilai 100% Kategori penilaian

1 86-100% Baik sekali

2 72-85 Baik

3 60-71 Cukup

4 50-59 Cukup

5 0-49 Gagal

2. Angket homogenitas digunakan seperti yang dikemukakan oleh Sudjana

sebagai berikut:

f= Varians Terbesar

Varians Kecil

Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : 21 = 2 2 tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas

Kontrol.

Ha : 21 ≠ 22 terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas control

Page 30: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

17

BAB IV

HASIL

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan Hasil Penelitian di Sekolah Mts Al-Muhazirin Hingalamamengi,

Penelitian ini dimulai pada hari sabtu 19 Oktober s/d 19 Desember 2019 tentang

perngaruh media pembelajaran berbasis audio visual terahadap hasil Belajar

siswa Pada mata pelajaran seni budaya.hasil penelitian dapat ditampilkan sebagai

berikut.

1. Analisis Deskriptif

Data yang diperoleh siswa yang diterapkan dengan menggunakan metode

pembelajaran Audio Visual pada mata pelajaran seni budaya, maka peneliti

memberikan posttest dan pretest berupa soal pilihan ganda 10 nomor.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas Mts Al-

Muhazirin Hingalamamengi siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan

dengan menggunakan metode Audio Visual learning pada pembelajaran seni

budaya:

Page 31: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

18

a. Pretest

dikelas Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan salah satu

Madrasah

No. Kategori Nilai Statistik Nilai Pretest

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Siswa

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Standar deviasi

22

70

50

55,8

5,71

b. Hasil Belajar

Tabel 4.2 : kategori hasil belajar pada Pretest

No. Interval Nilai Kategori Pretest

Frekuensi Presentase (%)

1.

2.

3.

4.

5.

0 – 30

31 – 50

51 – 69

70 – 89

90 -100

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi

0

8

13

1

0

0

36

59,5

4,5

0

Jumlah 22 100

terdapat 0% pada kategori sangat rendah, 36% pada kategori rendah, 58,5%

pada kategori sedang, 4,5% pada kategori tinggi dan pada kategori sangat tinggi

hanya terdapar 0%.

Page 32: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

19

1) Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar pada Pretest

Skor Kategori Pretest

Frekuensi Persentase

0 – 50 Tidak Tuntas 8 36

51-100 Tuntas 14 64

Jumlah 22 100

Sumber:Data primer 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa pada nilai pretest siswa

pada saat setelah diberi tindakan menggunakan metode Audio Visual pada mata

pelajaran Seni Budaya terdapat 22 siswa dengan persentase 36% mencapai

kategori tidak tuntas dan 64% siswa mencapai kategori tuntas.

c. Posttest

1) Statistik Hasil

Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah

No. Kategori Nilai Statistik Nilai Posttest

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Siswa

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Standar deviasi

22

100

60

80,4

9,70

Sumber: Data Primer 2019

Page 33: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

20

2) Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar pada Posttest

Kor Kategori

Pretest

Frekuensi Persentase

0 – 50 Tidak Tuntas 0 0

51-100 Tuntas 22 100

Jumlah 22 100

Sumber; Data primer 2019, diolah dari lampiran

Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa pada nilai postest siswa

pada saat setelah diberi tindakan menggunakan metode Audio Visual pada mata

pelajaran Seni Budaya terdapat 0% siswa dengan persentase 100% mencapai

kategori tidak tuntas dan 22 siswa mencapai kategori tuntas.

d. pretest dan posttest

1) Statistik Hasil Belajar

VIIA Mts Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah.

No. Kategori Nilai Statistik Nilai Pretest Nilai Posttest

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Siswa

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Standar deviasi

22

70

50

56,8

5,71

22

100

60

80,4

9,70

Page 34: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

21

2) Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Tabel 4.9 Perbandingan Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Pretest dan Posttest

Skor Persentase

Pretest Posttest Pretest Posttest

0 – 50 Tidak Tuntas 8 0 36 0

51-100 Tuntas 14 22 64 100

Jumlah 22 22 100 100

perubahan signifikan yakni nilai pretest siswa pada saat sebelum diberi

tindakan menggunakan media berbasis Audio Visual pada mata pelajaran Seni

Budaya terdapat 8 siswa dengan persentase 36% siswa mencapai kategori tidak

tuntas dan 64% siswa mencapai kategori tuntas. Sedangkan pada saat diberi

tindakan (posttest) yakni menggunakan media pembelajaran berbasis Audio

Visual pada mata pelajaran Seni Budaya seluruh siswa sebanyak 22 orang dengan

kategori tuntas, artinya klarifisikan mencapai nilai diatas rata-rata dan dinyatakan

telah mencapai nilai.

2. Hasil Belajar dengan Analisis Statistik Inferensial

Berdasarkan hasil analisis statistic inferensial dengan menggunakan rumus

Uji-t, dapat diketahui bahwa nilai thitung sebesar 3,50 dengan frekuensi (dk)

sebesar 20 – 1 = 19, pada taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 2,093. Jadi,

diperoleh thitung > ttabel atau 3,50 > 2,093 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan

H1 diterima yang berarti metode pembelajaran Audio Visual berpengaruh

Page 35: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

22

terhadap hasil belajar Seni Budaya pada siswa kelas Mts. Al-Muhazirin

Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah.

Dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik di atas menunjukkan bahwa hasil nilai siswa setelah pembelajaran

Seni budaya dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual.

Tingkat ketuntasan didasarkan pada klarifikasi ketuntasan hasil belajar

siswa dimana nilai dari 51 - 100 dinyatakan tuntas dan 0–50 dinyatakan tidak

lengkap yang menunjukkan perbandingan proporsi kategori ketuntasan hasil

belajar siswa pada proses pembelajaran IPS dengan penerapan metode Audio

Visual pada mata pelajaran Seni Budaya; (1) siswa yang berada pada kategori

tidak tuntas pada pretest sebanyak 36% dan siswa yang tuntas sebanyak 64%, (2)

siswa 100%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

sangat rendah0-30

rendah 30-50 sedang 51-69 tinggi 70-89 sangat tinggi90-100

pretest

posttest

Page 36: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

23

Dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Setelah diadakan Pretest dan Posttest pada siswa kelas metode pembelajaran

Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar Seni Budaya Indonesia pada

siswa kelas kelas Mts.. Al-Muhazirin Hingalamamengi, dari 22 seluruh siswa

mendapatkan nilai diatas standar KKM, ini merupakan pencapaianyang baik

dalam pemanfaatan metode Audio Visual.

1. Verifikasi Hipotesis

Dengan jumlah siswa 22, nilai pretest untuk nilai terendah adalah 50 dan nilai

tertinggi adalah 70. Nilai postes untuk nilai terendah adalah 60 dan skor

tertinggi adalah 100. Rata-rata pretes adalah 56,8 dan rata-rata -Rata-rata

postes 80,4.

Penyajiannya menggunakan metode pembelajaran Audio Visual pada mata

pelajaran seni budaya terapan; (1) siswa yang masuk kategori tidak tuntas pada

pretest 95% dan yang tuntas sebanyak 5%, dan (2) siswa yang masuk kategori

tidak tuntas pada posttest sebanyak 5% dan siswa yang lulus posttest 95%. .

0

20

40

60

80

100

120

pretest posttest

tidak tuntas

tuntas

Page 37: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

24

Hasil analisis statistik inferensialdengan menggunakan rumus Uji-t, dapat

diketahui bahwa nilai thitung sebesar 3,62 dengan frekuensi (dk) sebesar 22 – 1 =

21, pada taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 2,080. Jadi diperoleh thitung > ttabel

atau 3,62 > 2,080 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti

bahwa metode pembelajaran Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar Seni

Budaya pada siswa kelas kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi.

B. Gambaran

1. Sejarah Singkat Berdirinya Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah yang

sudah berdiri sejak 1985, awal mula berdirinya madrasah ini karena adanya

perjuangan yang cukup panjang dari beberapa tokoh masyarakat Hingalamamengi

hingga secara resmi diakui oleh Kementrian Agama Kabupaten Lembata dengan

Nomor Statistik Sekolah(NSS): 121253130002

Semenjak itu banyak masyarakat dari beberapa desa tetangga yang mulai

mendorong anak-anaknya untuk masuk ke Madrasah dengan alasan bahwa masuk

ke Madrasah nantinya akan lebih banyak belajar ilmu agama khususnya dan ilmu

lainnya.

2. Lokasi, Keadaan, dan Fasilitas Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

Keberadaan Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi terletak di Jalan Simpang

Raya Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Mts. Al-

Muhazirin Hingalamamengi merupakan satu-satunya madrasah tingkat pertama

yang berada di Kecamatan Omesuri, dengan luas tanah 1060 M2, luas bangunan

4862 dan luas halaman 3242, dengan status tanah Milik.

Page 38: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

25

Siswa-siswi Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan siswa-siswa

yang berasal dari desa tetangga Desa Hingalamamengi, saat ini jumlah secara

keseluruhannya 161 orang yang terdiri dari 83 laki-laki dan 80 perempuan.

Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi telah melahirkan begitu banyaknya

alumni-alumni terbaik yang saat ini sudah banyak mengabdi di masyarakat luas

maupun di Instansi-instansi pemerintah. Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi saat

ini memiliki 7(tujuh) ruangan belajar, 1(satu) ruangan Kepala Madrasah, dan

1(satu) ruangan guru. 1(satu) ruangan BP/BK, 1(satu) ruangan Tata Usaha,

1(satu) ruangan Lab. IPA, 1(satu) ruangan UKS, 1(satu) ruangan Osis, 1(satu)

ruangan gudang, 2 (dua) kamar mandi/WC guru dan siswa.

Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi memiliki fasilitas yang dapat

menunjang kegiatan belajar mengajar berupa satu paket farbola Wi-fi, satu

computer, dan lima laptop. Serta ditunjangi beberapa jenis buku model siswa.

3. Visi, Misi dan Tujuan Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

a. Visi Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi:

Menciptakan manusia yang religious(islami) dan kreatif

b. Misi Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

1. Mendukung upaya perluasan dan pemerataan kesempatan

memperoleh pendidikan

2. Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada

pengembangan bakat, minat, potensi dan prestasi peserta didik

3. Menumbuhkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman nilai-

nilai agama dan budaya

Page 39: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

26

4. Menumbuhkan dasar-dasar keterampilan sebagai modal untuk

menentukan keterampilan hidup

5. Meningkatkan professional dan akuntabilitas lembaga sebagai

pusat pembudayaan iptek, keterampilan, sikap dan nilai dalam

semangat keislaman

Page 40: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

27

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Menurut pelaksanaan tindakan dari bab per bab dapat ditarik kesimpulan

bahwa hasil belajar sebelum menggunakan metode pembelajaran Audio Visual

diterapkan pada siswa kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi diperoleh

persentase hasil belajar Prakarya yaitu pada kategori sangat rendah 0%, rendah

36%, sedang 58,5%, tinggi 4,5% dan sangat tinggi 0%.

Setelah menggunakan metode pembelajaran Audio Visual pada Mata Pelajaran

Prakarya siswa kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi diperoleh persentase

hasil belajar siswa yaitu pada kategori sangat tinggi 28%, tinggi 67,5%, sedang 4,5%,

rendah dan sangat rendah berada pada persentase 0,0%.

Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus Uji-t, dapat

diketahui bahwa nilai thitung sebesar 3,50 dengan frekuensi (dk) sebesar 20 – 1 = 19, pada

taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 2,093. Jadi diperoleh thitung > ttabel atau 3,50 > 2,093

maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa metode

pembelajaran Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Prakarya pada

siswa kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi.

B. Saran

Dari hasil penelitian saya selama dua bulan ini, beberapa upaya dilakukan

untuk meningkatkan pendidikan agar lebih berkembang dan mampu bersaing di

dunia pendidikan, antara lain:

Page 41: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

28

1. Bagi sekolah

Hal tersebut harus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar

siswa lebih termotivasi untuk belajar.

2. Bagi Guru

Diharapkan agar guru-guru selalu menerapkan model/metode Audio Visual

guna untuk meningkatkan aktivitas belajar kearah yang lebi baik dan

dengan Audio Visual proses pembelaaran akan berajalan lebih baik

(efektif dan efisien) serta membangun kerjasama dengan siswa dalam

pembelajaran dan pemberian motivasi belajar pada siswa, salah satunya

yaitu dengan menerapkan metode/pemebelajaran Audio Visual.

3. Wali murid

Bimbing putra-putri yang sedang belajar di rumah, berilah

dorongan,motivasi agar semangat belajar serta mintalah bantuan orang

yang mampu atau ahli dalam pendidikan jika mengalami kesulitn dalam

membimbing anaknya

4. Bagi peneliti yang akan datang

Perlu dilakukan penelitian serupa dengan metode yang lebih luas dengan

melibatkan faktor-faktor lain yang diduga dapat mempengaruhi hasil

belajar dan menggunakan metode data lain.

Page 42: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

29

DAFTAR PERPUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Iif Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP,

Jakarta:Penerbit Prestasi Pustaka.

Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Supardan, Dadang. 2009. Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Page 43: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

30

Page 44: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

31

Page 45: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

32

Page 46: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

33

Lampiran 1

Tabel Analisis Statistik Inferensial Analisis Skor Pretest dan

Posttest

Dan

Tabel Distribusi

Page 47: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

34

ANALISIS STATISTIK INTERENSIAL ANALISIS SKOR PRETEST DAN

POSTTEST

No. Kode

Nama

Nilai

Pretest (X)

Nilai

Posttest (Y)

d = Y - X d2

1 AK 60 80 20 400

2 AAL 60 80 20 400

3 FW 50 70 30 900

4 FR 60 80 10 100

5 KMA 50 80 30 900

6 LL 60 80 20 400

7 M 60 80 30 900

8 MA 60 100 30 900

9 MZ 50 80 20 400

10 MBAV 50 60 10 100

11 NA 60 80 20 400

12 NAA 60 80 20 400

13 RT 70 90 20 400

14 ROTL 60 90 30 900

15 STN 50 70 20 400

16 SL 50 80 30 900

17 SNA 60 90 30 900

18 SM 60 70 10 100

Page 48: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

35

19 SI 50 80 30 900

20 SH 60 100 40 1.600

21 WY 50 80 30 900

22 ZW 60 90 30 900

Jumlah 530 13.700

Page 49: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

36

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

Dk 0,25 0,10 0,05 0,02 0,01 0,005

1 1,000 3,078 12,706 12,706 31,821 63,657

2 0,816 1,886 4,303 4,303 6,965 9,925

3 0,765 1,638 3,182 3,182 4,541 5,841

4 0,741 1,533 2,776 2,766 3,747 4,604

5 0,727 1,476 2,571 2,571 3,365 4,032

6 0,718 1,440 2,447 2,447 3,143 3,707

7 0,711 1,415 2,365 2,365 2,998 3,499

8 0,706 1,397 2,306 2,306 2,896 3,355

9 0,703 1,383 2,262 2,262 2,821 3,250

10 0,700 1,372 2,228 2,228 2,764 3,169

11 0,697 1,363 2,201 2,201 2,718 3,106

12 0,695 1,356 2,178 2,178 2,681 3,055

13 0,694 1,350 2,160 2,160 2,650 3,012

14 0,692 1,345 2,145 2,145 2,624 2,977

15 0,691 1,341 2,132 2,132 2,623 2,947

16 0,690 1,337 2,120 2,120 2,583 2,921

17 0,689 1,333 2,110 2,110 2,567 2,898

18 0,688 1,330 2,101 2,101 2,552 2,878

19 0,688 1,328 2,093 2,093 2,539 2,861

20 0,687 1,325 2,086 2,086 2,528 2,845

21 0,686 1,323 2,080 2,080 2,518 2,831

22 0,686 1,321 2,074 2,074 2,508 2,819

23 0,685 1,319 2,069 2,069 2,500 2,807

24 0,685 1,318 2,064 2,064 2,492 2,797

25 0,684 1,316 2,060 2,060 2,485 2,787

26 0,684 1,315 2,056 2,056 2,479 2,779

27 0,684 1,314 2,052 2,052 2,473 2,771

28 0,683 1,313 2,048 2,048 2,467 2,763

29 0,683 1,311 2,045 2,045 2,462 2,756

30 0,683 1,310 2,042 042 2,457 2,750

Page 50: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

37

Lampiran 2

Hasil lembar Kegiatan Murid (LKS) Pretest dan Posttest

Dan

Hasil Penelitian

Page 51: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

38

Tabel Skor Hasil lembar Kegiatan Murid (LKS) Pada Saat Pretest

No. Nama Murid Skor/Nilai Kategori

1. AK 60 Sedang

2. AAL 60 Sedang

3. FW 50 Rendah

4. FR 60 Sedang

5. KMA 50 Rendah

6. LL 60 Sedang

7. M 60 Sedang

8. MA 60 Sedang

9. MZ 50 Rendah

10. MBAV 50 Rendah

11. NA 60 Sedang

12. NAA 60 Sedang

13. RT 70 Tinggi

14. ROTL 60 Sedang

15. STN 50 Rendah

16. SL 50 Rendah

17. SNA 60 Sedang

18. SM 60 Sedang

19. SI 50 Rendah

20. SH 60 Sedang

21. WY 50 Rendah

22. ZW 60 Sedang

Jumlah 1250

Sedang Rata-Rata 56,8

Nilai Tertinggi 70

Nilai Terendah 50

Sumber: Data Primer 2019, daftar skor hasil belajar pretest

Page 52: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

39

Tabel Skor Hasil lembar Kegiatan Murid (LKS) Pada Saat Posttest

No. Nama Murid Skor/Nilai Kategori

1. AK 80 Tinggi

2. AAL 80 Tinggi

3. FW 70 Tinggi

4. FR 80 Tinggi

5. KMA 80 Tinggi

6. LL 80 Tinggi

7. M 80 Tinggi

8. MA 100 Sangat Tinggi

9. MZ 80 Tinggi

10. MBAV 60 Sedang

11. NA 80 Tinggi

12. NAA 80 Tinggi

13. RT 90 Sangat Tinggi

14. ROTL 90 Sangat Tinggi

15. STN 70 Tinggi

16. SL 80 Tinggi

17. SNA 90 Sangat Tinggi

18. SM 70 Tinggi

19. SI 80 Tinggi

20. SH 100 Sangat Tinggi

21. WY 80 Tinggi

22. ZW 90 Sangat Tinggi

Jumlah 1770

Tinggi Rata-Rata 80,4

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

Sumber: Data Primer 2019, daftar skor hasil belajar posttest

1. Hasil Rata-rata Pre Test

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dengan nilai 𝛴x = 1250

Page 53: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

40

=

= 1250

22

= 56,8

Jadi, rata-rata nilai murid yaitu 56,8

2. Hasil Rata-Rata Post test

Berdasarkan tabel distribusi fkekuensi dengan nilai 𝛴ƒx = 1770

=

= 1770

22

= 80,4

a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus :

Md =

= 530

22

= 24,09

b. Mencari harga “𝛴X2d” dengan menggunnakan rumus :

𝛴X2d = 𝛴d2

= 13700−(530)2

22

= 13700−280900

22

= 13700 12768,18

= 931,81

c. Menentukan harga tHitung

Page 54: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

41

t

t = 24,09

√931,81

22(22-1)

t = 24,09

√931,81

21

t = 24,09

√44,3

t = 24,09

6,65

t = 3,62

Page 55: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

42

Lampiran 3

Soal-soal

Dan

RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )

Page 56: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

43

LEMBAR SOAL

Petunjuk pengisian :

1) Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut Anda

paling tepat! 2) Lembaran soal jangan dicoret-coret! 3) Tulis nama lengkap dibawah ini:

Nama : Kelas :

1. Raden Shaleh merupakan seniman maestro Indonesia yang lahir tahun 1807 di

daerah ...

a. Cirebon

b. Terboyo

c. Bondowoso

d. Bogor

e. Yogyakarta

2. Pelukis maestro yang menggunakan aliran seni lukis realis naturalis yaitu ...

a. Hendra Gunawan

b. Affandi

c. Basoeki

d. Popo

e. Fajar Sidik

3. Gambar ilustrasi yang dituangkan dalam bentuk ilustrasi buku, kerajinan, seni

ketrampilan memiliki fungsi tersendiri yaitu …

a. komunikasi

b. rekreasi

c. religi

d. emosional

e. pendidikan

Page 57: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

44

4. Fungsi seni salah satunya adalah menciptakan pengalaman, mendapat wawasan

baru dan juga menumbuhkan minat dan bakat yaitu ...

a. rekreasi

b. pendidikan

c. religi

d. komunikasi

e. estetik

5. Apresiasi dilakukan oleh seseorang yang megerti dan memahami seni, lalu

setelah melihat dan kemudian mengapresiasi selanjutnya direnungkan secara

mendalam yaitu …

a. empatik

b. religi

c. estetis

d. kritik

e. rekreasi

6. Istilah appreciate dalam kamus besar Indonesia memiliki arti sebagai berikut …

a. menghargai

b. mendalami

c. penghargaan

d. menikmati

e. menilai

7. Aliran seni yang melebih-lebihkan fikiran bawah sadar si pelukisnya sendiri,

merupakan aliran seni yaitu …

a. pointilis

b. romantisme

c. abstrak

d. surealisme

e. realism

8. Seniman yang memiliki kota kelahiran Cirebon 1910 yaitu ..

Page 58: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

45

a. Djoko Pekik

b. Affandi

c. Muis

d. Basoeki

e. Sunandi

9. Aliran seni lukis yang melukiskan objek hamper mendekati keadaan atau

kehidupan nyata (riil) namun lebih menekankan pada objek kehidupan sehari-hari

yaitu …

a. naturalisme

b. realisme

c. Impresionisme

d. ekspresionisme

e. klasiksme

10. Apresiasi yang sifatnya menganalisa, terstruktur dan berhubungan dengan

ilmu pengetahuan merupakan salah satu tahapan apresiasi yaitu …

a. tahap kritis

b. tahapan empatik

c. tahapan estetik

d. tahapan rekreasi

tahapan pendidikan

Page 59: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

46

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : Mts. Al-Muhajirin Hingalamanengi

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Kelas/Semester : VII A (Tujuh A)

Alokasi Waktu : Pelajaran (2X35 Menit) / 1Xpertemuan

Tema Pembelajaran : Manusia, Tempat, dan Lingkungan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pemeberian contoh cara membuat kerajinn tangan dari papan,

benang wol dan paku, siswa mampu menciptakan karya seni dari bahan

yang disediakan ,contohny bahan serat dari tumbuhan dan hewan

2. Melalui penejelasan guru, siswa mampu memahami tentang teknik –

teknik kerajinan tangan.

3. Melalui bimbingan dari guru, siswa mampu membuat kerajinan tangan.

4. Melalui prakarya siswa mampu menciptakan karya seni yang bernilai

jual tinggi.

B. Standar Kompetensi

Memahami cara pembuatan kerajinan dan dapat mempraktikannya

C. Kompetensi Dasar

Membuat kerajinan tangan sendiri

D. Indikator

Ide dan tema ari prakarya

E. Materi Ajar

Serat adalah bahan mentah yang berasal dari tumbuhan dan

hewan contohnya :

Dari tumbuhan seperti kapas, getah karet, daun pandan, dan

sabut kelapa.

Dari hewan seperti bulu domba, kepompong, bulu kambing,

kulit sapi, kulit buaya dan bulu beruang.

Page 60: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

47

Serat diolah menjadi tekstil dan tekstil di olah menjadi kain

seperti serat pada kapas. Bahan tekstil dapat di olah menjadi suatu

karya seni yang memiliki nilai jual.

F. Alokasi waktu

2 x 35 menit ( 1x pertemuan )

G. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, praktek kesinian

prakarya

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan meminta

ketua kelas untuk memimpin doa.

b. Guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi.

c. Guru bersama siswa melakukan pengkondisian agar suasana belajar

menjadi nyaman.

d. Guru memotivasi siswa dengan mengungkapkan manfaat dan

pentingnya mempelajari keadaan fisik Indonesia.

e. Pemateri memperkenalkan diri kepada siswa

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

1) Siswa mendengarkan penjelasan tentang mata pelajaran seni

budaya menggunakan metode Audio Visual

2) Pemateri mengajak siswa untuk melihat dan memperhatikan materi

yang di putar melalui Audio Visual dalam bentuk video

3) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap video tersebut, siswa

diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui

dengan teman satu mejanya.

Page 61: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

48

b. Tanya Jawab : Siswa diminta untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami kepada pemateri.

c. Mengumpulkan informasi : Pemateri menunjuk siswa untuk

menjawab soal yang ditampilkan oleh pemater.

3. Media pembelajaran

Laptop : video mata pelajaran seni budaya dan prakarya

Proyektor : umtuk menampilkan video

4. Kegiatan Penutup

a. Menyaksikan video bersama, tentang macam-macam karya seni

b. Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa tentang seni budaya

c. Pengkondisian siswa, guru meminta siswa mengembalikan posisi

duduk ke tempat semula, doa, dan salam.

I. Penilaian

1. Teknik penilaian

a. Tes di dalam menciptakan karya seni yang memiliki nilai jual

b. Karya seni terbaik

c. Kompetensi keterampilan : dengan menggunakan soal pretest dan

postest.

Lembata, Oktober 2019

Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa Praktik

AMINA DOLUUBENG , S.Pd. ARIFIN DOLUUBENG

NIP. - NIM. 10531210314

Page 62: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

49

Lampiran 4

Foto Dokumentasi

Page 63: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

50

Mengerjakan Soal Pretest

Gambar 1.

Mengerjakan Soal Posttest

Gambar 2.

Mengerjakan Soal Posttest

Page 64: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

51

Gambar 3.

Mengerjakan Soal Posttest

Gambar 4.

Jam terakhir bersama siswa

Page 65: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

52

RIWAYAT HIDUP

ARIFIN DOLUUBENG, Lahir pada tanggal 29

November 1988, di Malaysia. Penulis merupakan anak

ke 2 dari 3 bersaudara, dari pasangan Abdul Rasid

Doluubeng dan Umiyati Usman. Penulis pertama kali

masuk pendidikan formal di SDN Inpres Peu Uma pada

tahun 2003 dan tamat pada tahun 2008. Pada tahun yang

sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Paket B dan tamat pada tahun

2010. Setelah tamat penulis melanjutkan pendidikan di SMA DDI Darul Ihsan

Makassar dan tamat pada tahun 2014. Selanjutnya pada tahun yang sama penulis

melanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada Program Studi

Teknologi Pendidikan Fakultas

Page 66: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan sangat penting dalam suatu negara karena suatu negara akan

sukses jika memiliki masyarakat yang mampu bersaing dengan dunia luar,

tentunya dengan pendidikan yang sangat baik. Pembelajaran ini menjadi proses

penting dalam pendidikan. Masalah pendidik cukup kompleks, banyak faktor

yang mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah keberadaan guru. Guru

merupakan komponen pengajaran yang memegang peranan penting karena

keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Tugas

guru adalah menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa melalui interaksi

komunikasi dalam proses pembelajaran. Guru harus dapat menggunakan peralatan

yang lebih efisien dimiliki oleh sekolah serta tidak menolak untuk menggunakan

peralatan teknologi moderen.

Perkembangan teknologi saat ini, dunia pendidikan harus diterapkan

pembelajaran berbasis komputer. Guru juga harus menciptakan suasana belajar

yang mandiri dan mengusung seperti maknet yang dapat menarik perhatian siswa

untuk belajar dalam suasana yang menyenangkan dengan menggunakan media

dalam proses pembelajaran. Media memiliki peranan sangat penting dalam proses

pembelajaran terutama dalam pembelajaran Seni Budaya, dengan adanya media

dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta

Page 67: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

didik. Kegiatan pembelajaran sekarang bergerak maju seiring kemajuan teknologi,

sehingga membawa dampak baik bagi kemajuan dalam proses pembelajaran dan

dalam penyampaian materi belajar mengajar.

Media audio atau materi yang berisi pesan berupa suara atau pelat suara yang

dapat merangsang pikiran dan perasaan sehingga terjadi proses pembelajaran.

Media audio visual adalah “gabungan dari media audio visual yang diterima

dengan menggunakan panca indera.

Media audio visual dibedakan menjadi dua jenis fungsi, yang pertama

dilengkapi dengan peralatan suara dan gambar dalam satu kesatuan, dapat

dikatakan media audio visual murni, seperti gerak, suara televisi dan video. Jenis

kedua adalah jenis media audio visual tidak murni, yang kita kenal sebagai slide,

dan perlengkapan visual lainnya ketika diberi suara dari kaset rekaman yang

digunakan secara bersamaan dalam satu proses pembelajaran. Pada pelajaran Seni

Budaya dapat juga diterapkan dengan media audio visual. Dalam belajar Seni

Budaya diperlukan juga peningkatan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar adalah

hasil akhir yang diterima setelah mengalami proses belajar mengajar Seni Budaya

dan tidak hanya diarahkan pada penguasaan bahan megajar saja, tetapi juga

menyentuh ranah kognitif, afektif dan psikomotorik dalam mewujudkan nilai

positif, sehingga belajar Seni Budaya dapat sebagai alat atau sarana untuk

mencapai sesuatu tujuan.

A. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dirumuskan masalah yang

akan dibuat menentukan langkah penelitian berikutnya. Rumusan masalahnya

Page 68: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

3

adalah sebagai berikut:

Apakah ada pengaruh Penggunaan media pembelajaran berbasis audio

visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran seni budaya kelas MTs

Al-Muhajirin?

B. Tujuan Analisis

Adapun yang menjadi tujuan penelitian yaitu:

Untuk meggetahu pengaruh menggunakan media dalam proses

pembelajaran seni budaya.

C. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa kegunaan atau manfaat, diantaranya sebagai

berikut:

a. Bagi Siswa

Menarik perhatian siswa agar lebih mudah dalam memahami materi

pembelajaran, karena media audio visual membuat siswa lebih fokus.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan profesionalisme

khususnya dalam memanfaatkan media pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

d. Tentang Peneliti

Menarapkan ilmu pendidikan yang selama ini di dapat selama perkuliahan.

Page 69: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Secara harfiah kata media berasal dari bahasa latin “medium” Media identik

dengan komunikasi, baik cetak dan peralatan. terdapat mengalirkan pemikiran

dalam pembelajaran.

b. Menggunakan

Sesungguhnya proses belajar mengajar adalah komunikasi. Kegiatan

belajar mengajar merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri seorang tenaga

pendidik dan siswanya bertukar pendapat untuk mengembangkan ide-ide.

Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan

media sebagai proses belajar mengajar, karena fungsi media dalam kegiatan

tersebut sebagai penyaji.

Media pembelajaran memiliki nilai-nilai praktis sebagai berikut:

Media memungkinkan interaksi langsung antara peserta didikan dan tenaga

pengajar adanya interaksi langsung antara siswa dan Guru. . .

c. Media Pembelajaran

Media merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses

belajar mengajar. Karena keberagaman media, setiap media dikaitkan dengan

Page 70: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

5

media yang berbeda. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan dengan cermat agar

dapat digunakan dengan tepat. Perlu diperhatikan antara lain:

a. Media yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan. Masalah tujuan ini merupakan usaha yang utama harus

diperhatikan dalam memilih media. Dalam penetapan media harus jelas dan

operasional, spesifik, dan benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku.

b. Aspek materi menjadi patokan utama yang dianggap penting dalam memilih

media. Sesuai materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada

hasil pembelajaran siswa.

c. Kondisi peserta didik dari subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi

tenaga mengajar dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi peserta

didik.

d. Ketersediaan media di dalam kelas atau memungkinkan bagi guru mendesain

sendiri media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi

pertimbangan seorang pengajar.

b. Manfaat Media

Dalam menggunakan media untuk Penyampaian informasi melalui bahasa

lisan bisa menimbulkan verbalisme dan mispersepsi, serta keinginan siswa

dalam menangkap pesan akan berkurang, karena siswa tidak diajak untuk

memikirkan dan menghayati pesan yang disampaikan. Namun untuk

memahami sesuatu, siswa perlu berinteraksi baik secara fisik maupun

psikologis.

Page 71: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

Memperhatikan uraian secara etimologis media pembelajaran memiliki fungsi

dan peran sebagai berikut:

1. Menangkap peristiwa tertentu. Peristiwa atau objek penting yang dapat dengan

foto, film atau website melalui video atau audio, kemudian dapat disimpan dan

dapat digunakan kembali saat dibutuhkan.

Guru dapat menjelaskan proses pembuatan serat menjadi benamg melalui

hasil video.

2. Memanipulasi keadaan peristiwa melalui media pembelajaran, guru dapat

menyajikan materi yang bersifat abstrak sehingga mudah untuk diterapkan.

Misalnya untuk menyampaikan pesan tentang sistem pengolahan menjadi kain

dapat disajikan melalui video.

3. Menambah gairah dan motivasi belajar pada siswa Penggunaan media dapat

menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi

pembelajaran dapat lebih meningkat. Sebagai contoh, sebelum menjelaskan

materi pelajaran tentang bahan benang, untuk dapat menarik perhatian siswa

terhadap topik tersebut, maka guru memutar video terlebih dahulu tentang

dasar-dasar bahan benang, atau tentang pengolahan bahan serat menjadi

benang dan sebagainya.

Ada tiga langkah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

a. Persiapan Media

Media dapat dipersiapkan dengan baik yaitu: 1) pedoman pendamping yang

ada. 2) menyiapkan yang dibutuhkan, 3) menyusun urutan peserta agar pesan

dengan baik.

Page 72: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

7

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang pokok-

pokok materi pesan yang akan disampaikan melalui media, kemudian media

dilengkapi dengan alat evaluasi, langkah kerja juga untuk melihat tindakan

tindakan selama proses berjalan.

e. Media Pembelajaran Audio

1. Media Audio

Media audio merupakan media yang mengandung pesan dalam bentuk suara

yang dapat merangsang pola pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi

proses belajar mengajar.

(Hamzah,2010:116). ia mendefinisikan bahwa media audio adalah media

yang sangat fleksibel, relatif murah, praktis dan ringkas, serta mudah dibawa baik

untuk keperluan belajar berkelompok maupun belajar individual.

2. Media visual

Yaitu media yang hanya dapat dilihat saja tidak mengandung unsur suara.

Yang termasuk ke dalam media ini adalah seperti media grafis, lukisan dan

media sablon.

f. Indikator Media Pembelajaran

a. Guru terampil menggunakan media yang terlihat dan terdengar.

b. Guru menggunakan media pembelajaran audio visual dalam komunikasi dan

interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran.

c. Guru dalam menggunakan media pembelajaran audio visual mampu membuat

siswa memperhatikan materi yang disajikan.

Page 73: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

2. Hasil

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.

Membagi tiga macam hasil belajar, yakni: a) keterampilan dan kebiasaan;

b) pengetahuan dan pengertian; dan c) sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis

hasil belajar dapat diisi dengan bahan yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Membagi lima kategori hasil belajar, yakni: a) kemauan intelektual; b) strategi

kognitif; c) informasi verbal; d) keterampilan motoric; dan e) sikap dan nilai.

B. Hasil

Sebelum penelitian pengaruh media pembelajaran berbasis audio visual

terhadap hasil belajar siswa kelas MTs Al-Muhazirin Hingalamamengi Flores

timu, NTT terlebih dahulu dilakukan penelitian terhadap peneliti terkait yaitu:

Dengan judul Pengaruh Media Pembelajaran berbasis Audio Visual terhadap

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Seni Budaya dengan hasil penelitian

menunjukkan bahwa: Hasil belajar siswa yang menggunakan media audio

visual lebih tinggi pada siswa yang tidak menggunakan media audio visual. Hal

ini terlihat dari hasil tes pada skor posttest diperoleh t = 7,729 lebih besar dari t

tabel = 1,999. Dengan demikian penggunaan media audio visual berpengaruh

terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Page 74: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

9

C. Kerangka Pikir

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran Seni Budaya di MTs Al-Muhazirin hingalamamengi ntt. Ilmu Seni

Budaya adalah studi tentang bagaimana sumber daya yang langka digunakan

untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

Oleh karena itu, pembelajaran Seni Budaya di MTs Al-Muhazirin diharapkan

Bisa menggunakan terampil dalam proses menemukan konsep yang akan

dipelajari.

Media merupakan sesuatu yang menyampaikan pesan dan dapat merangsang

pemikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses

pembelajaran dalam dirinya. Penggunaan media secara kreatif akan

memungkinkan siswa untuk belajar dengan baik dan dapat meningkatkan

kemampuannya. mereka ingin.

Media adalah salah satu bentuk komunikasi, baik cetak maupun audio visual,

beserta perlengkapannya. Media yang diinginkannya bisa dimanipulasi,

melihat, mendengar dan membaca.

Media belajar memiliki fungsi dan peran sebagai berikut:

1. Membuat karia dari bahan benang dapat simpankan dengan foto, film atau

melalui video kemudian dapat disimpan dan dapat digunakan kapan saja

diperlukan. Guru dapat menjelaskan proses terjadinya Serat menjadi benang

melalui rekaman video. Atau bagaimana proses pengembangan serabut

menjadi benang, begitu juga dalam pelajaran seni budaya, guru dapat

menjelaskan bagaimana cara mengaplikasikan serat testil dan testil menjadi

Page 75: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

kain melalui video dan lain sebagainya.

2. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa

Penggunaan media Audio visual dapat menambah motivasi belajar siswa

sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkta.

Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang Kesenian, untuk

dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka guru memutar film

terlebih dahulu tentang kesenian tari,kesenian muzik dan lain-lain, atau tentang

tarian tradisional dan sebagainya (Sanjaya,2011:206).

Untuk terncapai tujuan tersebut diharapkan dengan menggunakan audio

visual dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan aktif

dalam proses pembelajaran..

MTs Al

Muhajirin

Kab. Lembata

Media Audio

Visual

Hasil Belajar

Siswa

Televisi

Vidio

X Y

X Y

Gambar

Page 76: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

11

Gambar 1. Kerangka Pikir

Keterangan

X = Persediaan Media

Y = Hasil Belajar

= Pengaruh Media

D. hipotesis

Berdasarkan teori dan pemikiran yang telah dikemukakan sebelumnya,

hipotesis penelitian adalah ada pengaruh menggunakan media pembelajaran

berbasis elearning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Seni

Budaya.

Ho = Tidak pengaruh media pembelajaran berbasis elearning terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran Seni Budaya VIIA MTs Al-Muhazirin

Hingalamamengi.

Ha = Pengaruh menggunakan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Seni Budaya VIIA MTs Al- Muhaziri Hingalamameng

Page 77: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

BAB III

PENELITIAN METODOLOGI

Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono (2016:

107) penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap orang tertentu lainnya

dalam kondisi tidak terkontrol. Objek penelitian ini adalah media audio visual (X)

dan hasil belajar siswa (Y). Penelitian eksperimen menggunakan 1 kelas yaitu

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang

mendapat perlakuan berupa penggunaan media audio visual, sedangkan kelompok

kontrol adalah kelompok kontrol yaitu kelas yang tidak diberi perlakuan

menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan

data statistik berupa angka. Menurut pendapatnya (Sugiyono, 2016: 13) penelitian

kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang didasarkan pada filosofi

positivisme, digunakan untuk mempelajari suatu populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan, secara acak, data

menggunakan instrumen penelitian berupa dari pertanyaan tes yang dipilih.

jamak. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.

Page 78: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

13

A. Desain

Desain digunakan yaitu two group, pretest-postest design.

tabel 3.1

Kelompok Pretest Perlakuan Posttes

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan:

O1 = Pretest sebelum diberikan pengobatan.

O2 = Posttest setelah diberikan pengobatan.

X1 = Perlakuan menggunakan media audio visual dalam kelompok

percobaan

X2 = Perawatan tanpa menggunakan media audio visual.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian bertempatan di Sekolah MTs Al-Muhazirin

Hingalamamengi di Kabupaten Lembata Provinsi (NTT) Nusa Tenggara Timur.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / subjek yang

mempunyai kualitas dan deskripsi tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk

diteliti dan kemudian digambar (Sugiyono, 2015: 117). Populasi yang

dimaksud peneliti adalah siswa kelas MTs Al-Muhaziri Hingalamamengi

Kabupaten Lembata Provinsi NTT Tahun Ajaran 2018/2019.

Page 79: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari total karakteristik populasi. Pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive samping, yaitu cara

pengambilan sampel dengan perhitungan tertentu (Sugiyono, 2011: 126).

Penentuan sampel tidak dilakukan secara acak tetapi menentukan sendiri

sampel yang akan digunakan untuk penelitian. Terbagi dua kelas, kelas

eksperimen dan kelas control, kelas eksperimen berjulah 20 siswa dan kelas

control julam 21 siswa.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mendata

agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (lebih akurat, lengkap,

sistematis) sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2002: 77).

Instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan Siswa

Lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran yang terdiri dari

indikator-indikator yang digunakan untuk melihat aktivitas fisik yang

dilakukan oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar.

2. Lembaran Angket

Lembar angket siswa digunakan untuk melihat respon siswa terhadap

tindakan yang telah diberikan. Lembar angket siswa yang digunakan adalah

pernyataan yang terdiri dari 10 pertanyaan. Kuesioner ini diberikan setelah

pelajaran.

Page 80: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

15

3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karna tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono

2013: 308).

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu:

1. Observasi

Lembar angket untuk melihat respon siswa terhadap tindakan yang telah

diberikan. Lembar angket siswa yang digunakan adalah pertanyaan yang terdiri

dari 10 soal. Kuesioner ini diberikan setelah pelajaran atau setelah tindakan

diberikan.

2. Tes

Tes untuk mengukur kemampuan siswa sebelum atau sesudah diberikan

tindakan sesuai aturan tertentu. Ujian diberikan pada waktu tertentu saat diberi

tindakan.

4. Teknik Data

1. Observasi Siswa

Data aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang telah.

𝑃 =𝑓

𝑁 𝑥 100 %

Keterangan:

P = Angka presentase

F = Nilai pencapaian kemampuan siswa atau guru

N = Jumlah nilai maksimal

Page 81: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

Kategori kriteria penilaian pengamatan aktivitas guru dan siswa dapat

dilihat di tabel berikut ini (Mawardi,2013: 98).

Tabel 3.2 Kategori Penilaian Pengamatan Aktivitas Guru dan Siswa

No Nilai 100% Kategori penilaian

1 86-100% Baik sekali

2 72-85 Baik

3 60-71 Cukup

4 50-59 Cukup

5 0-49 Gagal

2. Angket homogenitas digunakan seperti yang dikemukakan oleh Sudjana

sebagai berikut:

f= Varians Terbesar

Varians Kecil

Hipotesis yang akan diuji adalah:

H0 : 21 = 2 2 tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas

Kontrol.

Ha : 21 ≠ 22 terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas control

Page 82: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

BAB IV

HASIL

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan Hasil Penelitian di Sekolah Mts Al-Muhazirin Hingalamamengi,

Penelitian ini dimulai pada hari sabtu 19 Oktober s/d 19 Desember 2019 tentang

perngaruh media pembelajaran berbasis audio visual terahadap hasil Belajar

siswa Pada mata pelajaran seni budaya.hasil penelitian dapat ditampilkan sebagai

berikut.

1. Analisis Deskriptif

Data yang diperoleh siswa yang diterapkan dengan menggunakan metode

pembelajaran Audio Visual pada mata pelajaran seni budaya, maka peneliti

memberikan posttest dan pretest berupa soal pilihan ganda 10 nomor.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas Mts Al-

Muhazirin Hingalamamengi siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan

dengan menggunakan metode Audio Visual learning pada pembelajaran seni

budaya:

Page 83: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

a. Pretest

dikelas Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan salah satu

Madrasah

No. Kategori Nilai Statistik Nilai Pretest

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Siswa

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Standar deviasi

22

70

50

55,8

5,71

b. Hasil Belajar

Tabel 4.2 : kategori hasil belajar pada Pretest

No. Interval Nilai Kategori Pretest

Frekuensi Presentase (%)

1.

2.

3.

4.

5.

0 – 30

31 – 50

51 – 69

70 – 89

90 -100

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi

0

8

13

1

0

0

36

59,5

4,5

0

Jumlah 22 100

terdapat 0% pada kategori sangat rendah, 36% pada kategori rendah, 58,5%

pada kategori sedang, 4,5% pada kategori tinggi dan pada kategori sangat tinggi

hanya terdapar 0%.

Page 84: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

19

1) Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Tabel 4.3 Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar pada Pretest

Skor Kategori Pretest

Frekuensi Persentase

0 – 50 Tidak Tuntas 8 36

51-100 Tuntas 14 64

Jumlah 22 100

Sumber:Data primer 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa pada nilai pretest siswa

pada saat setelah diberi tindakan menggunakan metode Audio Visual pada mata

pelajaran Seni Budaya terdapat 22 siswa dengan persentase 36% mencapai

kategori tidak tuntas dan 64% siswa mencapai kategori tuntas.

c. Posttest

1) Statistik Hasil

Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah

No. Kategori Nilai Statistik Nilai Posttest

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Siswa

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Standar deviasi

22

100

60

80,4

9,70

Sumber: Data Primer 2019

Page 85: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

2) Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar pada Posttest

Kor Kategori

Pretest

Frekuensi Persentase

0 – 50 Tidak Tuntas 0 0

51-100 Tuntas 22 100

Jumlah 22 100

Sumber; Data primer 2019, diolah dari lampiran

Berdasarkan tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa pada nilai postest siswa

pada saat setelah diberi tindakan menggunakan metode Audio Visual pada mata

pelajaran Seni Budaya terdapat 0% siswa dengan persentase 100% mencapai

kategori tidak tuntas dan 22 siswa mencapai kategori tuntas.

d. pretest dan posttest

1) Statistik Hasil Belajar

VIIA Mts Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah.

No. Kategori Nilai Statistik Nilai Pretest Nilai Posttest

1.

2.

3.

4.

5.

Jumlah Siswa

Nilai Tertinggi

Nilai Terendah

Nilai Rata-rata

Standar deviasi

22

70

50

56,8

5,71

22

100

60

80,4

9,70

Page 86: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

21

2) Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Tabel 4.9 Perbandingan Distribusi Tingkat Ketuntasan Hasil Belajar

Pretest dan Posttest

Skor Persentase

Pretest Posttest Pretest Posttest

0 – 50 Tidak Tuntas 8 0 36 0

51-100 Tuntas 14 22 64 100

Jumlah 22 22 100 100

perubahan signifikan yakni nilai pretest siswa pada saat sebelum diberi

tindakan menggunakan media berbasis Audio Visual pada mata pelajaran Seni

Budaya terdapat 8 siswa dengan persentase 36% siswa mencapai kategori tidak

tuntas dan 64% siswa mencapai kategori tuntas. Sedangkan pada saat diberi

tindakan (posttest) yakni menggunakan media pembelajaran berbasis Audio

Visual pada mata pelajaran Seni Budaya seluruh siswa sebanyak 22 orang dengan

kategori tuntas, artinya klarifisikan mencapai nilai diatas rata-rata dan dinyatakan

telah mencapai nilai.

2. Hasil Belajar dengan Analisis Statistik Inferensial

Berdasarkan hasil analisis statistic inferensial dengan menggunakan rumus

Uji-t, dapat diketahui bahwa nilai thitung sebesar 3,50 dengan frekuensi (dk)

sebesar 20 – 1 = 19, pada taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 2,093. Jadi,

diperoleh thitung > ttabel atau 3,50 > 2,093 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan

H1 diterima yang berarti metode pembelajaran Audio Visual berpengaruh

Page 87: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

terhadap hasil belajar Seni Budaya pada siswa kelas Mts. Al-Muhazirin

Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah.

Dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik di atas menunjukkan bahwa hasil nilai siswa setelah pembelajaran

Seni budaya dengan menggunakan media pembelajaran Audio Visual.

Tingkat ketuntasan didasarkan pada klarifikasi ketuntasan hasil belajar

siswa dimana nilai dari 51 - 100 dinyatakan tuntas dan 0–50 dinyatakan tidak

lengkap yang menunjukkan perbandingan proporsi kategori ketuntasan hasil

belajar siswa pada proses pembelajaran IPS dengan penerapan metode Audio

Visual pada mata pelajaran Seni Budaya; (1) siswa yang berada pada kategori

tidak tuntas pada pretest sebanyak 36% dan siswa yang tuntas sebanyak 64%, (2)

siswa 100%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

sangat rendah0-30

rendah 30-50 sedang 51-69 tinggi 70-89 sangat tinggi90-100

pretest

posttest

Page 88: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

23

Dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Setelah diadakan Pretest dan Posttest pada siswa kelas metode pembelajaran

Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar Seni Budaya Indonesia pada

siswa kelas kelas Mts.. Al-Muhazirin Hingalamamengi, dari 22 seluruh siswa

mendapatkan nilai diatas standar KKM, ini merupakan pencapaianyang baik

dalam pemanfaatan metode Audio Visual.

1. Verifikasi Hipotesis

Dengan jumlah siswa 22, nilai pretest untuk nilai terendah adalah 50 dan nilai

tertinggi adalah 70. Nilai postes untuk nilai terendah adalah 60 dan skor

tertinggi adalah 100. Rata-rata pretes adalah 56,8 dan rata-rata -Rata-rata

postes 80,4.

Penyajiannya menggunakan metode pembelajaran Audio Visual pada mata

pelajaran seni budaya terapan; (1) siswa yang masuk kategori tidak tuntas pada

pretest 95% dan yang tuntas sebanyak 5%, dan (2) siswa yang masuk kategori

tidak tuntas pada posttest sebanyak 5% dan siswa yang lulus posttest 95%. .

0

20

40

60

80

100

120

pretest posttest

tidak tuntas

tuntas

Page 89: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

Hasil analisis statistik inferensialdengan menggunakan rumus Uji-t, dapat

diketahui bahwa nilai thitung sebesar 3,62 dengan frekuensi (dk) sebesar 22 – 1 =

21, pada taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 2,080. Jadi diperoleh thitung > ttabel

atau 3,62 > 2,080 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti

bahwa metode pembelajaran Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar Seni

Budaya pada siswa kelas kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi.

B. Gambaran

1. Sejarah Singkat Berdirinya Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi merupakan salah satu Madrasah yang

sudah berdiri sejak 1985, awal mula berdirinya madrasah ini karena adanya

perjuangan yang cukup panjang dari beberapa tokoh masyarakat Hingalamamengi

hingga secara resmi diakui oleh Kementrian Agama Kabupaten Lembata dengan

Nomor Statistik Sekolah(NSS): 121253130002

Semenjak itu banyak masyarakat dari beberapa desa tetangga yang mulai

mendorong anak-anaknya untuk masuk ke Madrasah dengan alasan bahwa masuk

ke Madrasah nantinya akan lebih banyak belajar ilmu agama khususnya dan ilmu

lainnya.

2. Lokasi, Keadaan, dan Fasilitas Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

Keberadaan Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi terletak di Jalan Simpang

Raya Hingalamamengi, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata. Mts. Al-

Muhazirin Hingalamamengi merupakan satu-satunya madrasah tingkat pertama

yang berada di Kecamatan Omesuri, dengan luas tanah 1060 M2, luas bangunan

4862 dan luas halaman 3242, dengan status tanah Milik.

Page 90: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

25

Siswa-siswi Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi merupakan siswa-siswa

yang berasal dari desa tetangga Desa Hingalamamengi, saat ini jumlah secara

keseluruhannya 161 orang yang terdiri dari 83 laki-laki dan 80 perempuan.

Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi telah melahirkan begitu banyaknya

alumni-alumni terbaik yang saat ini sudah banyak mengabdi di masyarakat luas

maupun di Instansi-instansi pemerintah. Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi saat

ini memiliki 7(tujuh) ruangan belajar, 1(satu) ruangan Kepala Madrasah, dan

1(satu) ruangan guru. 1(satu) ruangan BP/BK, 1(satu) ruangan Tata Usaha,

1(satu) ruangan Lab. IPA, 1(satu) ruangan UKS, 1(satu) ruangan Osis, 1(satu)

ruangan gudang, 2 (dua) kamar mandi/WC guru dan siswa.

Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi memiliki fasilitas yang dapat

menunjang kegiatan belajar mengajar berupa satu paket farbola Wi-fi, satu

computer, dan lima laptop. Serta ditunjangi beberapa jenis buku model siswa.

3. Visi, Misi dan Tujuan Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

a. Visi Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi:

Menciptakan manusia yang religious(islami) dan kreatif

b. Misi Mts. Al-Muhazirin Hingalamamengi

1. Mendukung upaya perluasan dan pemerataan kesempatan

memperoleh pendidikan

2. Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada

pengembangan bakat, minat, potensi dan prestasi peserta didik

3. Menumbuhkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman nilai-

nilai agama dan budaya

Page 91: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

4. Menumbuhkan dasar-dasar keterampilan sebagai modal untuk

menentukan keterampilan hidup

5. Meningkatkan professional dan akuntabilitas lembaga sebagai

pusat pembudayaan iptek, keterampilan, sikap dan nilai dalam

semangat keislaman

Page 92: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Menurut pelaksanaan tindakan dari bab per bab dapat ditarik kesimpulan

bahwa hasil belajar sebelum menggunakan metode pembelajaran Audio Visual

diterapkan pada siswa kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi diperoleh

persentase hasil belajar Prakarya yaitu pada kategori sangat rendah 0%, rendah

36%, sedang 58,5%, tinggi 4,5% dan sangat tinggi 0%.

Setelah menggunakan metode pembelajaran Audio Visual pada Mata Pelajaran

Prakarya siswa kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi diperoleh persentase

hasil belajar siswa yaitu pada kategori sangat tinggi 28%, tinggi 67,5%, sedang 4,5%,

rendah dan sangat rendah berada pada persentase 0,0%.

Hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus Uji-t, dapat

diketahui bahwa nilai thitung sebesar 3,50 dengan frekuensi (dk) sebesar 20 – 1 = 19, pada

taraf signifikan 0,05 diperoleh ttabel = 2,093. Jadi diperoleh thitung > ttabel atau 3,50 > 2,093

maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa metode

pembelajaran Audio Visual berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Prakarya pada

siswa kelas VIIA Mts. Al-Muhajirin Hingalamamengi.

B. Saran

Dari hasil penelitian saya selama dua bulan ini, beberapa upaya dilakukan

untuk meningkatkan pendidikan agar lebih berkembang dan mampu bersaing di

dunia pendidikan, antara lain:

Page 93: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

1. Bagi sekolah

Hal tersebut harus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar

siswa lebih termotivasi untuk belajar.

2. Bagi Guru

Diharapkan agar guru-guru selalu menerapkan model/metode Audio Visual

guna untuk meningkatkan aktivitas belajar kearah yang lebi baik dan

dengan Audio Visual proses pembelaaran akan berajalan lebih baik

(efektif dan efisien) serta membangun kerjasama dengan siswa dalam

pembelajaran dan pemberian motivasi belajar pada siswa, salah satunya

yaitu dengan menerapkan metode/pemebelajaran Audio Visual.

3. Wali murid

Bimbing putra-putri yang sedang belajar di rumah, berilah

dorongan,motivasi agar semangat belajar serta mintalah bantuan orang

yang mampu atau ahli dalam pendidikan jika mengalami kesulitn dalam

membimbing anaknya

4. Bagi peneliti yang akan datang

Perlu dilakukan penelitian serupa dengan metode yang lebih luas dengan

melibatkan faktor-faktor lain yang diduga dapat mempengaruhi hasil

belajar dan menggunakan metode data lain.

Page 94: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

DAFTAR PERPUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik,

Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Iif Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP,

Jakarta:Penerbit Prestasi Pustaka.

Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Supardan, Dadang. 2009. Pengantar Ilmu Sosial, Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Page 95: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …
Page 96: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

31

Page 97: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …
Page 98: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

33

Lampiran 1

Tabel Analisis Statistik Inferensial Analisis Skor Pretest dan

Posttest

Dan

Tabel Distribusi

Page 99: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

ANALISIS STATISTIK INTERENSIAL ANALISIS SKOR PRETEST DAN

POSTTEST

No. Kode

Nama

Nilai

Pretest (X)

Nilai

Posttest (Y)

d = Y - X d2

1 AK 60 80 20 400

2 AAL 60 80 20 400

3 FW 50 70 30 900

4 FR 60 80 10 100

5 KMA 50 80 30 900

6 LL 60 80 20 400

7 M 60 80 30 900

8 MA 60 100 30 900

9 MZ 50 80 20 400

10 MBAV 50 60 10 100

11 NA 60 80 20 400

12 NAA 60 80 20 400

13 RT 70 90 20 400

14 ROTL 60 90 30 900

15 STN 50 70 20 400

16 SL 50 80 30 900

17 SNA 60 90 30 900

18 SM 60 70 10 100

Page 100: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

35

19 SI 50 80 30 900

20 SH 60 100 40 1.600

21 WY 50 80 30 900

22 ZW 60 90 30 900

Jumlah 530 13.700

Page 101: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

Dk 0,25 0,10 0,05 0,02 0,01 0,005

1 1,000 3,078 12,706 12,706 31,821 63,657

2 0,816 1,886 4,303 4,303 6,965 9,925

3 0,765 1,638 3,182 3,182 4,541 5,841

4 0,741 1,533 2,776 2,766 3,747 4,604

5 0,727 1,476 2,571 2,571 3,365 4,032

6 0,718 1,440 2,447 2,447 3,143 3,707

7 0,711 1,415 2,365 2,365 2,998 3,499

8 0,706 1,397 2,306 2,306 2,896 3,355

9 0,703 1,383 2,262 2,262 2,821 3,250

10 0,700 1,372 2,228 2,228 2,764 3,169

11 0,697 1,363 2,201 2,201 2,718 3,106

12 0,695 1,356 2,178 2,178 2,681 3,055

13 0,694 1,350 2,160 2,160 2,650 3,012

14 0,692 1,345 2,145 2,145 2,624 2,977

15 0,691 1,341 2,132 2,132 2,623 2,947

16 0,690 1,337 2,120 2,120 2,583 2,921

17 0,689 1,333 2,110 2,110 2,567 2,898

18 0,688 1,330 2,101 2,101 2,552 2,878

19 0,688 1,328 2,093 2,093 2,539 2,861

20 0,687 1,325 2,086 2,086 2,528 2,845

21 0,686 1,323 2,080 2,080 2,518 2,831

22 0,686 1,321 2,074 2,074 2,508 2,819

23 0,685 1,319 2,069 2,069 2,500 2,807

24 0,685 1,318 2,064 2,064 2,492 2,797

25 0,684 1,316 2,060 2,060 2,485 2,787

26 0,684 1,315 2,056 2,056 2,479 2,779

27 0,684 1,314 2,052 2,052 2,473 2,771

28 0,683 1,313 2,048 2,048 2,467 2,763

29 0,683 1,311 2,045 2,045 2,462 2,756

30 0,683 1,310 2,042 042 2,457 2,750

Page 102: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

37

Lampiran 2

Hasil lembar Kegiatan Murid (LKS) Pretest dan Posttest

Dan

Hasil Penelitian

Page 103: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

Tabel Skor Hasil lembar Kegiatan Murid (LKS) Pada Saat Pretest

No. Nama Murid Skor/Nilai Kategori

1. AK 60 Sedang

2. AAL 60 Sedang

3. FW 50 Rendah

4. FR 60 Sedang

5. KMA 50 Rendah

6. LL 60 Sedang

7. M 60 Sedang

8. MA 60 Sedang

9. MZ 50 Rendah

10. MBAV 50 Rendah

11. NA 60 Sedang

12. NAA 60 Sedang

13. RT 70 Tinggi

14. ROTL 60 Sedang

15. STN 50 Rendah

16. SL 50 Rendah

17. SNA 60 Sedang

18. SM 60 Sedang

19. SI 50 Rendah

20. SH 60 Sedang

21. WY 50 Rendah

22. ZW 60 Sedang

Jumlah 1250

Sedang Rata-Rata 56,8

Nilai Tertinggi 70

Nilai Terendah 50

Sumber: Data Primer 2019, daftar skor hasil belajar pretest

Page 104: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

39

Tabel Skor Hasil lembar Kegiatan Murid (LKS) Pada Saat Posttest

No. Nama Murid Skor/Nilai Kategori

1. AK 80 Tinggi

2. AAL 80 Tinggi

3. FW 70 Tinggi

4. FR 80 Tinggi

5. KMA 80 Tinggi

6. LL 80 Tinggi

7. M 80 Tinggi

8. MA 100 Sangat Tinggi

9. MZ 80 Tinggi

10. MBAV 60 Sedang

11. NA 80 Tinggi

12. NAA 80 Tinggi

13. RT 90 Sangat Tinggi

14. ROTL 90 Sangat Tinggi

15. STN 70 Tinggi

16. SL 80 Tinggi

17. SNA 90 Sangat Tinggi

18. SM 70 Tinggi

19. SI 80 Tinggi

20. SH 100 Sangat Tinggi

21. WY 80 Tinggi

22. ZW 90 Sangat Tinggi

Jumlah 1770

Tinggi Rata-Rata 80,4

Nilai Tertinggi 100

Nilai Terendah 60

Sumber: Data Primer 2019, daftar skor hasil belajar posttest

1. Hasil Rata-rata Pre Test

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi dengan nilai 𝛴x = 1250

Page 105: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

=

= 1250

22

= 56,8

Jadi, rata-rata nilai murid yaitu 56,8

2. Hasil Rata-Rata Post test

Berdasarkan tabel distribusi fkekuensi dengan nilai 𝛴ƒx = 1770

=

= 1770

22

= 80,4

a. Mencari harga “Md” dengan menggunakan rumus :

Md =

= 530

22

= 24,09

b. Mencari harga “𝛴X2d” dengan menggunnakan rumus :

𝛴X2d = 𝛴d2

= 13700−(530)2

22

= 13700−280900

22

= 13700 12768,18

= 931,81

c. Menentukan harga tHitung

Page 106: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

41

t

t = 24,09

√931,81

22(22-1)

t = 24,09

√931,81

21

t = 24,09

√44,3

t = 24,09

6,65

t = 3,62

Page 107: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

Lampiran 3

Soal-soal

Dan

RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )

Page 108: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

43

LEMBAR SOAL

Petunjuk pengisian :

1) Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang menurut Anda

paling tepat! 2) Lembaran soal jangan dicoret-coret! 3) Tulis nama lengkap dibawah ini:

Nama : Kelas :

1. Raden Shaleh merupakan seniman maestro Indonesia yang lahir tahun 1807 di

daerah ...

a. Cirebon

b. Terboyo

c. Bondowoso

d. Bogor

e. Yogyakarta

2. Pelukis maestro yang menggunakan aliran seni lukis realis naturalis yaitu ...

a. Hendra Gunawan

b. Affandi

c. Basoeki

d. Popo

e. Fajar Sidik

3. Gambar ilustrasi yang dituangkan dalam bentuk ilustrasi buku, kerajinan, seni

ketrampilan memiliki fungsi tersendiri yaitu …

a. komunikasi

b. rekreasi

c. religi

d. emosional

e. pendidikan

Page 109: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

4. Fungsi seni salah satunya adalah menciptakan pengalaman, mendapat wawasan

baru dan juga menumbuhkan minat dan bakat yaitu ...

a. rekreasi

b. pendidikan

c. religi

d. komunikasi

e. estetik

5. Apresiasi dilakukan oleh seseorang yang megerti dan memahami seni, lalu

setelah melihat dan kemudian mengapresiasi selanjutnya direnungkan secara

mendalam yaitu …

a. empatik

b. religi

c. estetis

d. kritik

e. rekreasi

6. Istilah appreciate dalam kamus besar Indonesia memiliki arti sebagai berikut …

a. menghargai

b. mendalami

c. penghargaan

d. menikmati

e. menilai

7. Aliran seni yang melebih-lebihkan fikiran bawah sadar si pelukisnya sendiri,

merupakan aliran seni yaitu …

a. pointilis

b. romantisme

c. abstrak

d. surealisme

e. realism

8. Seniman yang memiliki kota kelahiran Cirebon 1910 yaitu ..

Page 110: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

45

a. Djoko Pekik

b. Affandi

c. Muis

d. Basoeki

e. Sunandi

9. Aliran seni lukis yang melukiskan objek hamper mendekati keadaan atau

kehidupan nyata (riil) namun lebih menekankan pada objek kehidupan sehari-hari

yaitu …

a. naturalisme

b. realisme

c. Impresionisme

d. ekspresionisme

e. klasiksme

10. Apresiasi yang sifatnya menganalisa, terstruktur dan berhubungan dengan

ilmu pengetahuan merupakan salah satu tahapan apresiasi yaitu …

a. tahap kritis

b. tahapan empatik

c. tahapan estetik

d. tahapan rekreasi

tahapan pendidikan

Page 111: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : Mts. Al-Muhajirin Hingalamanengi

Mata Pelajaran : Seni Budaya

Kelas/Semester : VII A (Tujuh A)

Alokasi Waktu : Pelajaran (2X35 Menit) / 1Xpertemuan

Tema Pembelajaran : Manusia, Tempat, dan Lingkungan

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pemeberian contoh cara membuat kerajinn tangan dari papan,

benang wol dan paku, siswa mampu menciptakan karya seni dari bahan

yang disediakan ,contohny bahan serat dari tumbuhan dan hewan

2. Melalui penejelasan guru, siswa mampu memahami tentang teknik –

teknik kerajinan tangan.

3. Melalui bimbingan dari guru, siswa mampu membuat kerajinan tangan.

4. Melalui prakarya siswa mampu menciptakan karya seni yang bernilai

jual tinggi.

B. Standar Kompetensi

Memahami cara pembuatan kerajinan dan dapat mempraktikannya

C. Kompetensi Dasar

Membuat kerajinan tangan sendiri

D. Indikator

Ide dan tema ari prakarya

E. Materi Ajar

Serat adalah bahan mentah yang berasal dari tumbuhan dan

hewan contohnya :

Dari tumbuhan seperti kapas, getah karet, daun pandan, dan

sabut kelapa.

Dari hewan seperti bulu domba, kepompong, bulu kambing,

kulit sapi, kulit buaya dan bulu beruang.

Page 112: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

47

Serat diolah menjadi tekstil dan tekstil di olah menjadi kain

seperti serat pada kapas. Bahan tekstil dapat di olah menjadi suatu

karya seni yang memiliki nilai jual.

F. Alokasi waktu

2 x 35 menit ( 1x pertemuan )

G. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, praktek kesinian

prakarya

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan meminta

ketua kelas untuk memimpin doa.

b. Guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi.

c. Guru bersama siswa melakukan pengkondisian agar suasana belajar

menjadi nyaman.

d. Guru memotivasi siswa dengan mengungkapkan manfaat dan

pentingnya mempelajari keadaan fisik Indonesia.

e. Pemateri memperkenalkan diri kepada siswa

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

1) Siswa mendengarkan penjelasan tentang mata pelajaran seni

budaya menggunakan metode Audio Visual

2) Pemateri mengajak siswa untuk melihat dan memperhatikan materi

yang di putar melalui Audio Visual dalam bentuk video

3) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap video tersebut, siswa

diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin diketahui

dengan teman satu mejanya.

Page 113: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

b. Tanya Jawab : Siswa diminta untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami kepada pemateri.

c. Mengumpulkan informasi : Pemateri menunjuk siswa untuk

menjawab soal yang ditampilkan oleh pemater.

3. Media pembelajaran

Laptop : video mata pelajaran seni budaya dan prakarya

Proyektor : umtuk menampilkan video

4. Kegiatan Penutup

a. Menyaksikan video bersama, tentang macam-macam karya seni

b. Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa tentang seni budaya

c. Pengkondisian siswa, guru meminta siswa mengembalikan posisi

duduk ke tempat semula, doa, dan salam.

I. Penilaian

1. Teknik penilaian

a. Tes di dalam menciptakan karya seni yang memiliki nilai jual

b. Karya seni terbaik

c. Kompetensi keterampilan : dengan menggunakan soal pretest dan

postest.

Lembata, Oktober 2019

Mengetahui

Guru Pembimbing Mahasiswa Praktik

AMINA DOLUUBENG , S.Pd. ARIFIN DOLUUBENG

NIP. - NIM. 10531210314

Page 114: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

49

Lampiran 4

Foto Dokumentasi

Page 115: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

Mengerjakan Soal Pretest

Gambar 1.

Mengerjakan Soal Posttest

Gambar 2.

Mengerjakan Soal Posttest

Page 116: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

51

Gambar 3.

Mengerjakan Soal Posttest

Gambar 4.

Jam terakhir bersama siswa

Page 117: PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL …

RIWAYAT HIDUP

ARIFIN DOLUUBENG, Lahir pada tanggal 29

November 1988, di Malaysia. Penulis merupakan anak

ke 2 dari 3 bersaudara, dari pasangan Abdul Rasid

Doluubeng dan Umiyati Usman. Penulis pertama kali

masuk pendidikan formal di SDN Inpres Peu Uma pada

tahun 2003 dan tamat pada tahun 2008. Pada tahun yang

sama penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Paket B dan tamat pada tahun

2010. Setelah tamat penulis melanjutkan pendidikan di SMA DDI Darul Ihsan

Makassar dan tamat pada tahun 2014. Selanjutnya pada tahun yang sama penulis

melanjutkan ke Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada Program Studi

Teknologi Pendidikan Fakultas