penerapan media audio visual dalam meningkatkan …

100
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI MERI HANDAYANI NIM. TP. 161509 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2020 SKRIPSI

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM

MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS VIII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM AL-FALAH

KOTA JAMBI

MERI HANDAYANI

NIM. TP. 161509

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

SKRIPSI

Page 2: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

i

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM

MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS VIII

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM AL-FALAH

KOTA JAMBI

SKRIPSI

di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu

(S1) dalam program pendidikan Agama Islam

Oleh

MERI HANDAYANI

NIM. TP. 161509

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 3: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

ii

KEMENTRIAN AGAMA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

di

Tempat

Assalamua’alaikum wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari;

Nama : Meri Handayani

NIM : TP.161509

Judul Skripsi : Penerapan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Penguasaan

Konsep Pelajaran PAI pada Kelas VIII SMP Islam Al-Falah Kota

Jambi.

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan/Program

Studi Pendidikan Agama Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Agama

Islam. Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut

diatas dapat segera dimunaqasyahkan.Atas perhatiannya kami ucapkan terima

kasih.

Jambi, 23 Juni 2020

Pembimbing I

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 R-0 -

Page 4: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

iii

KEMENTRIAN AGAMA

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Hal : Nota Dinas

Lampiran : -

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

di

Tempat

Assalamua’alaikum wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta

mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat

bahwa skripsi saudari;

Nama : Meri Handayani

NIM : TP.161509

Judul Skripsi : Penerapan Media Audio Visual dalam Meningkatkan Penguasaan

Konsep Pelajaran PAI pada Kelas VIII SMP Islam Al-Falah Kota

Jambi.

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan/Program

Studi Pendidikan Agama Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu dalam Pendidikan Agama

Islam.Dengan ini kami mengharap agar skripsi/tugas akhir Saudara tersebut diatas

dapat segera dimunaqasyahkan.Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jambi, 15 Juni 2020

Pembimbing II

Abul Walid, M.Pd

NIDN. 1210118801

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku tgl No. Resi Tgl.Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-03 R-0 -

Page 5: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …
Page 6: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

v

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor : B, 163/D.11 /PP.009/ V/2020

Skripsi/Tugas Akhir dengan Judul : Penerapan Media Audio Visual dalam Meningkatkan

Penguasaan Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam pada Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Islam

Al- Falah Kota Jambi

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Nama : Meri Handayani

Nim : TP. 161509

Telah dimunaqasyahkan pada : 06 Juli 2020

Nilai Munaqasyah : 85,25 (A)

dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi

TIM MUNAQASYAH Ketua Sidang

Mukhlis, S.Ag, M.Pd.I

NIP.196710031997031001 Penguji I Penguji II

Dr. Tuti Idriyani, M.Pd.I Rapiko, M.Pd.I

NIP. 195701102009012006 NIP.197810032008012007

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Huda, M.Pd.I Abul Walid, M.Pd

NIP. 196810151992012001 NIDN. 1210118801 Sekretaris Sidang

Yudi Kurniawan, M.Pd

NIP. 198911112019031015

Jambi, 21 ,Juli,2020

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam

Habib Muhammad, M.Ag

NIP. 196911141994011001

PENGESAHAN SKRIPSI

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tahun No Revisi Tanggal Revisi Halaman

In. 08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-07 2020 R-0 - 1 dari 1

Page 7: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

vi

PERSEMBAHAN

Tiada kata yang mampu terucap, seandainya semua rasa terimakasih harus

di ungkapkan dengan kalimat, jika kata tak ada lagi yang mampu mengungkapkan

rasa terimakasih ini, biarkan saja doa yang mewakili. Terimakasih ya Rabb

Skripsi ini telah terselesaikan, ditengah pandemi.

Skripsi ini saya persembahkan untuk segenap pembaca dan khususnya

buat kedua orang tua saya yang selalu mendoakan kebaikan untuk saya,

terimakasih buat Ibu Habibah dan Bapak Amdadi, yang selalu mendidik saya,

memotivasi saya hingga perkuliahan ini terselesaikan,

Skripsi ini juga saya persembahkan Kepada kakak Maizal, dan kakak

Zulniati terimakasih selalu memotivasi saya untuk segera menyelesaikan skripsi

ini, dan kepada teman-temanku, sahabat baikku, terima kasih sudah saling

memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Maaf kepada semua pihak yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu

persatu yang telah memberikan bantuan, doa dan motivasi kepada saya sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini tidak sekedar menjadi benda yang tertumpuk, dan

berdebu, tapi menjadi sebuah skripsi yang dapat bermanfaat bagi setiap orang

yang membacanya,

Page 8: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

vii

MOTTO

ه ف ل خ ن وم ه ي د ي ي ب ن م ت ا ب ق ع م ه له ل ل ا ر م أ ن م ه ون ظ ف ن ي إم ه س ف ن أ ب ا م روا ي غ ي ت ح وم ق ب ا م ر ي غ ي ل له ل له ا ل ا راد أ ا ذ وإ

ه ل رد م ل ف ا وء س وم ق ل ب وا ن ه م ون د ن م م ل ا (١١:الرعد) وم

Artinya:

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka

dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah

tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada

pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap

sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada

pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar-Rad : 11)

Page 9: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat dan nikmat-Nya kepada saya terutama dalam rangka menyelesaikan

skripsi ini. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi

Muhammmad SAW yang telah menuntun dan membawa manusia dari zaman

jahiliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Agama

Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini mendapat banyak

masukan-masukan maupun arahan dan bimbingan dari berbagai pihak terutama

dari dosen pembimbing dan rekan-rekan penulis lainnya. Maka dengan

kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. H. Su’aidi Asyari, M.A, Ph.D sebagai Rektor UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj.Fadilah, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Mukhlis, M.Pd.I sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Agama

Islam dan Bapak Habib Muhammad, M.Ag sebagai Sekretaris Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dra. Hj. Huda, M.Pd.I sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak Abul

Walid, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan

mencurahkan pikirannya demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 10: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

ix

6. Bapak H. A. Syihabuddin, S.Pd, M.Pd.I sebagai Kepala Sekolah SMP-SMA

Islam Al- Falah Kota Jambi dan Bapak Drs. Sulaiman sebagai guru mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan kemudahan

kepada penulis dalam memperoleh data di lapangan.

7. Ibu Destriana, S.Pd selaku wali kelas VIII 3 SMP Islam Al-Falah Jambi

8. Adik-adik kelas VIII 3 SMP Islam Al-Falah Kota Jambi.

9. Orang tua dan Keluarga yang telah memberikan motivasi dan doa hingga

menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat seangkatan dan seperjuangan dalam menyelesaikan tugas

akhir ini, semangat dan motivasi dari kalian semua sangat membantu penulis

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

Semoga jasa baik bapak, ibu dan saudara mendapat balasan yang baik

dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. diterima

sebagai amal kebaikan dan diridhoi Allah SWT, di dalam penulisan skripsi ini

masih banyak kekurangan dan kesalahan serta masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat

di harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi yang sederhana

ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca sekalian, Aamiin Ya

Rabbal’alamiin.

Jambi, 26 ,Juni 2020

Meri Handayani

TP.161509

Page 11: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

x

ABSTRAK

Nama : Meri Handayani

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul : Penerapan Media Audio Visual dalam Meningkatkan

Penguasaan Konsep Pendidikan Agama Islam pada Kelas VIII

Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Falah Kota Jambi

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa dalam

pembelajaran PAI guru masih menggunakan metode ceramah dan belum

memaksimalkan penggunaan media, sehingga proses belajar siswa terkadang

kurang kondusif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

yang terdiri dari dua siklus, data diambil melalui teknik pengumpulan data berupa

data hasil observasi aktifitas siswa selama proses pembelajaran dengan

menggunakan media audio visual serta hasil belajar. Media audio visual

merupakan salah satu media belajar yang menggabungkan antara gambar dan

suara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari setiap siklusnya.

Hal ini terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat meningkat secara

bertahap yaitu dari tahap prasiklus 36 %, pada Siklus I 50 %, dan pada Siklus II

86 %, dan jumlah peningkatan hasil belajar dari Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II

adalah 50 %. Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan, dapat disimpulkan

bahwa penerapan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman konsep

pelajaran Pendidikan Agama Islam hal tersebut dilihat dari hasil tes yang

meningkat disetiap siklusnya. Pendidikan yang bermutu dapat tercermin dari

penilaian hasil belajarnya, artinya semakin bermutu tingkat layanan

pendidikannya semestinya hasil belajarnya juga semakin baik.

Kata Kunci : Penguasaan Konsep, PAI (Pendidikan Agama Islam), Media Audio

Visual

Page 12: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

xi

ABSTRACT

Name : Meri Handayani

Departement : Islamic Religious Education

Title : The application of audio visual media in improving the Mastery

of the Concept of Islamic Education in Class VIII of Al-Falah

Islamic Middle School in Jambi City

This research is based on the fact that in PAI learning teachers still use the

lecture method and have not maximized the use of media, so the student learning

process is sometimes less conducive. This research is a Classroom Action

Research (CAR) consisting of two cycles, the data taken through data collection

techniques in the form of data observations of student activities during the

learning process using audio visual media and learning outcomes. Audio-visual

media is one of the learning media that combines images and sound. The results

showed an increase in each cycle. This is evident from the average value of

student learning outcomes can increase gradually, from the 36% prasiklus stage,

to 50% in Cycle I, and to 86% in Cycle II, and the amount of improvement in

learning outcomes from Prasiklus, Cycle I, and Cycle II is 50% Based on the data

description and discussion, it can be concluded that the application of audio-visual

media can increase the understanding of the concept of Islamic Religious

Education lessons seen from the increased test results in each cycle. Quality

education can be reflected in the assessment of learning outcomes, meaning that

the better the level of education service quality should also be better learning

outcomes.

Keywords: Concept Mastery, Islamic Education (PAI), Audio Visual Media

Page 13: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i

NOTA DINAS...………………………………………………………………….iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ........................ Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN SKRIPSI.......................................................................................v

PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi

MOTTO................................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

ABSTRACT ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR ............................................. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN .......................................... Error! Bookmark not defined.

BAB I PENDAHULUAN ...................................... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ............................. Error! Bookmark not defined.

B. Identifikasi Masalah ................................... Error! Bookmark not defined.

C. Fokus Masalah ............................................ Error! Bookmark not defined.

D. Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................ Error! Bookmark not defined.

BAB II LANDASAN TEORI ................................ Error! Bookmark not defined.

A. Deskripsi Teori ........................................... Error! Bookmark not defined.

1. Media Pembelajaran Audio Visual......... Error! Bookmark not defined.

2. Penguasaan Konsep ................................ Error! Bookmark not defined.

3. Pendidikan Agama Islam (PAI) ............................ Error! Bookmark not defined.

4. Analisis Media Pembelajaran dengan Penguasaan Konsep Error! Bookmark not

defined.

B. Penelitian yang Relevan ........................................... Error! Bookmark not defined.

C. Kerangka Berfikir .................................................... Error! Bookmark not defined.

D. Hipotesis Penelitian ................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB III METODE PENELITIAN......................... Error! Bookmark not defined.

Page 14: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

xiii

A. Desain Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined.

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................... Error! Bookmark not defined.

C. Subyek Penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined.

D. Variabel penelitian ..................................... Error! Bookmark not defined.

E. Prosedur Penelitian .................................... Error! Bookmark not defined.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data.. Error! Bookmark not defined.

1.Teknik Pengumpulan Data ............................... Error! Bookmark not defined.

2. Instrumen Pengumpulan Data ......................... Error! Bookmark not defined.

G. Teknik Analisis Data .................................. Error! Bookmark not defined.

H. Indikator Pencapaian Penelitian ................. Error! Bookmark not defined.

I. Jadwal Penelitian ......................................... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..... Error! Bookmark not

defined.

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......... Error! Bookmark not defined.

B. Deskripsi Data Sebelum Tindakan ............. Error! Bookmark not defined.

C. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus ....... Error! Bookmark not defined.

D. Analisis Data .............................................. Error! Bookmark not defined.

E. Pembahasan ................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP ................................................. Error! Bookmark not defined.

A. Kesimpulan ................................................ Error! Bookmark not defined.

B. Saran ........................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………53

Page 15: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa ................................................... 27

Tabel 3.2 Rencana waktu dan Tahap penelitian.................................................... 28

Tabel 4.1 Daftar keadaan siswa/i SMP ISLAM AL-Falah Tahun 2019/2020….32

Tabel 4.2 Nilai Hasil Ulangan Harian Siswa pada Pelajaran Pendidikan Agama

Islam…………………………………………...……………………...33

Tabel 4.3 Hasil Observasi aktivitas belajar siswa dengan penerapan media audio

visual pada siklus I ............................................................................... 38

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Media Audio Visual pada Siklus

I ............................................................................................................. 39

Tabel 4.5 Persentase Ketuntasan Siswa Siklus 1 .................................................. 40

Table 4.6 Hasil Observasi aktivitas belajar siswa dengan penerapan media audio

visual pada siklus II .............................................................................. 43

Tabel 4.7 Hasil Belajar siswa melalui penerapan media audio visual pada siklus

II ........................................................................................................... 45

Tabel 4.8 Persentase Ketuntasan Siswa Siklus II.................................................. 46

Tabel 4.9 Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus – siklus II…………….48

Page 16: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Siklus PTK Model Kurt Lewin…….……………………………….21

Gambar 4.1 Diagram Batang Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus I ........................ 41

Gambar 4.2 Diagram Batang Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus II ....................... 47

Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa dari Siklus I ke Siklus II ...... 48

Gambar 4.4 Persentase Hasil Belajar Siswa Kelas VIII dengan Penerapan Media

Audio Visual ...................................................................................... 49

Page 17: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 2 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 3 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 4 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 5 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 6 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 7 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 8 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 9 ...........................................................................................................

LAMPIRAN 10 .........................................................................................................

Page 18: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam (PAI) secara garis besar bertujuan untuk

membina manusia agar menjadi hamba Allah SWT yang sholeh dengan seluruh

aspek kehidupan, perbuatan, pikiran, dan perasaan. Khususnya agar manusia

selalu mengabdikan diri dan menyembah Allah SWT, seperti pada ayat berikut

ini: Q.S Adz Dzariyat (56).

ون )الذريت: ٦٥( د ب ع ي ل ل نس إ ال ن و ج ت ال ق ل ا خ م و

Artinya: ”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

mengabdi kepada-Ku‟‟ Adz Dzariyat (56).

PAI merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus diberikan

ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) PAI sangat komplek, sehingga

dalam proses pembelajarannya diperlukan metode pembelajaran agar ilmu agama

Islam dapat dimengerti, dipahami dan dijadikan pedoman hidup di dunia.

Pembelajaran bukanlah hanya sebagai proses menyerap pengetahuan yang sudah

jadi bentukan guru. Hal ini terbukti dengan hasil ulangan para siswa berbeda-

beda, padahal mendapat pelajaran yang sama, dari guru yang sama, dan pada saat

yang sama. Menurut (Rohmat,2000:1) belajar juga merupakan proses komplek

dan unik yang melibatkan beberapa aspek kepribadian baik fisik maupun mental.

Dalam interaksi belajar mengajar, seorang guru sebagai pengajar akan

berusaha secara maksimal dengan menggunakan berbagai ketrampilan dan

kemampuan yang dimilikinya agar siswa dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Oleh karena itu, guru harus dapat menciptakan situasi yang menyenangkan agar

siswa dapat belajar dengan maksimal. Proses belajar mengajar pada hakikatnya

merupakan proses komunikasi yaitu proses penyampain pesan dari sumber pesan

melalui media tertentu ke penerima pesan (Sadiman dkk, 2006:11-12). Dalam

suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok, yaitu

Page 19: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

2

komponen mengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan

komponen pesan itu sendiri (materi pembelajaran).

Terkadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi.

Artinya, materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima

oleh siswa dengan optimal. Siswa hanya dapat menerima materi pelajaran

sebagian dari apa yang disampaikan oleh guru, lebih parah lagi siswa sebagai

penerima materi pelajaran tidak menangkap apa yang disampaikan oleh guru.

Menurut Suparno (2002) yang di kutip oleh (Srisusilaningtyas,2018:1),

siswa yang aktif dalam proses pembelajaran dicirikan oleh dua aktifitas, yaitu

aktifitas dalam berfikir (minds on) dan aktifitas dalam berbuat (hands on).

Perbuatan nyata siswa dalam pembelajaran merupakan hasil keterlibatan berfikir

siswa terhadap kegiatan belajarnya, dengan demikian proses pemahaman siswa

dalam menyampaikan materi harus benar-benar dapat diterima, apalagi pada mata

pelajaran PAI. Karena ruang lingkup PAI ada tiga pokok pembelajaran, yaitu

keimanan, ibadah dan tasawuf. Sedangkan dalam tingkat Sekolah Menengah

Pertama kompetensinya mencakup al-Quran dan Hadis, keimanan, ibadah, dan

Sejarah Kebudayaan Islam, pada jenjang ini pembelajaran PAI sudah memuat

materi agama Islam yang sudah mendalam., oleh karena itu, siswa diharapkan

untuk selalu dapat mengerti dan memahami tentang materi yang disampaikan oleh

guru.

Dalam hal ini contohnya pada materi Sejarah Peradaban Islam. Pada

materi ini sebagian siswa masih kurang bisa untuk memahami materi dengan baik,

karena pada pembelajaran ini guru dalam menyampaikan pembelajaran masih

membosankan, dikarenakan materi bersifat cerita. maka peran guru sangat

berpengaruh dalam pemahaman siswa. Guru diharapkan mampu menyampaikan

materi kepada siswa dengan jelas dan strategis. Pada kenyataannya hingga saat

ini, masih ada siswa kelas VIII SMP Islam Al- Falah Jambi mengalami kesulitan

dalam memahami materi-materi tertentu yang ada pada pelajaran PAI. Sehingga

siswa belum bisa mengimplementasikan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-

hari dan tujuan pembelajaran belum tercapai secara masksimal.

Page 20: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

3

Pada dasarnya ada dua faktor yang menyebabkan siswa sulit mengikuti

pelajaran dengan baik yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah

penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa sendiri. Faktor

jasmani seperti gangguan pada kesehatan, faktor psikologis salahsatunya

rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya. Faktor eksternal yaitu

penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti: faktor

keluarga salahsatunya keadaan ekonomi keluagra, faktor sekolah seperti kondisi

belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan faktor masyarakat seperti

teman bergaul (Slameto, 2013:54-71).

Adapun cara mengatasi kesulitan belajar yang di sebabkan oleh faktor

eksternal ini beberapa diantaranya dengan menciptakan suasana belajar

menyenangkan serta kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan

menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam

menerima materi pelajaran. Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah dengan

menggunakan bantuan media belajar Penggunaan media belajar kiranya cukup

membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi

kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak, sehingga sulit

dipahami siswa itu sendiri.

Menurut (Wulandari,2013:263) media sangat berperan penting di dalam

proses pembelajaran, media merupakan suatu wahana penyalur pesan materi

pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru agar siswa dapat dengan mudah

menerima pelajaran apa yang sudah disampaikan. Media yang baik adalah yang

dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. Penggunaan media

pembelajaran secara tepat merupakan hal penting dalam proses pembelajaran,

karena media mempunyai berbagai kelebihan antara lain membuat konsep yang

abstrak dan kompleks menjadi sesuatu yang nyata, sederhana, sistematis dan jelas.

Pemanfaatan media pembelajaran secara baik dan maksimal akan memberikan

hasil yang maksimal juga terhadap hasil belajar siswa, salah satu media

pembelajaran yang dipakai pada saat ini yaitu media visual, media audio dan

media audiovisual (Wahyuni dkk, 2015:999). Sebagaimana yang dikemukakan

oleh Hamalik (1986) dimana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan

Page 21: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

4

berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang

disebut media komunikasi (Arsyad,2006:4).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media audio visual dalam

upaya meningkatkan penguasaan konsep mata pelajaran PAI, dengan

menggunakan media audio visual dapat meningkatkan perhatian siswa melalui

tampilan yang menarik. Selain itu, siswa akan lebih konsentrasi dan

memperhatikan. Media audio visual yang menampilkan realitas materi yang dapat

memberikan pengalaman nyata pada siswa saat mempelajarinya sehingga

mendorong adanya aktivitas diri (Fujiyanto, Ahmad. Dkk. 2016: 842).

Fungsi media pembelajaran menurut Hamalik (Arsyad,2006:15),

“pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa.” Pesan pembelajaran yang disampaikan guru tanpa menggunakan

media akan terasa hambar dan tidak akan membekas jika tidak menggunakan

media. Begitupun semangat siswa untuk belajar sangat rendah, Ketika

pembelajaran sudah mencapai titik jenuh dan tidak ada semangat siswa untuk

melanjutkan kegiatan belajar, maka kehadiran sebuah media akan terasa sangat

membantu dan sangat diperlukan.

Media audio visual juga mempunyai sisi menarik untuk digunakan dalam

proses pembelajaran, antara lain : 1). Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa

masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat. 2). Dapat membawa siswa

berpetualang dari suatu tempat ke tempat lainnya. 3). Dapat diulang-ulang bila

siswa perlu untuk menambah kejelasan. 4). Pesan yang disampaikan cepat dan

mudah diingat. 5). Mengembangkan pikiran dan pendapat dari siswa.

6).Mengembangkan imajinasi siswa (Syuhada, 2017).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi awal diketahui bahwasnnya

1) di SMP AL-Falah dalam proses pembelajaran khususny PAI masih

menggunakan metode ceramah dalam setiap pertemuan dan materi apapun

Page 22: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

5

2) Mengingat bahwa ruang lingkup pembelajaran PAI tingkat SMP sudah

sangat luas, sehingga diperlukan media dalam menyampaikan materi yang

cukup beragam;

3) Fasailitas yang memadai yang belum digunakan secara maksimal, fasilitas

yang mendukung proses pembelajaran seperti infokus dan lainnya;

4) Memanfaatkan teknologi yang sudah berkembang pada saat ini yakni

penggunaan media audio visual karena teknologi itu diciptakan untuk

memudahkan dalam berkomunikasi.

Dari permasalahan tersebut berdampak pada proses pembelajaran siswa

yakni kurang memahami materi pembelajaran PAI yang disampaikan oleh guru.

Temuan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Islam Al- Falah mendasari peneliti

untuk melaksanakan perbaikan dalam proses pembelajaran melalui Penelitian

Tindakan Kelas yang berjudul Penerapan Media Audio Visual dalam

Meningkatkan Penguasaan Konsep Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada

Kelas VIII SMP Islam Al-Falah Kota Jambi.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

identifikasi masalah yang didapatkan yaitu sebagai berikut:

1) Kemampuan penguasaan konsep pelajaran PAI belum maksimal

dikarenakan kondisi belajar yang kurang baik

2) Perlu adanya media pembelajaran yang tepat untuk dapat mencapai

target pembelajaran yang di harapkan.

3) Dalam proses pembelajaran siswa masih kurang aktif dan hanya

mencatat, mendengarkan, dan menghafal seharusnya siswa dapat

mengikuti pembelajaran dengan baik.

C. Fokus Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka peneliti ini hanya

memfokuskan permasalahan pada aspek peningkatan penguasaan konsep belajar

PAI semester II pada siswa kelas VIII. Hal ini dimaksudkan agar permasalahan

yang hendak diteliti lebih terfokus pada masalah yang diteliti, sehingga

pembahasan akan lebih sistematis.

Page 23: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana Meningkatkan penguasaan konsep belajar PAI melalui

penerapan media audio visual di kelas VIII SMP Islam Al- Falah?

2. Apakah dengan diterapkannya media audiovisual dapat meningkatkan

penguasaan konsep belajar PAI di kelas VIII SMP Islam Al-Falah?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini di lakukan pada kelas VIII SMP Islam Al-

Falah Jambi yang bertujuan untuk:

1. Mengetahui peningkatan penguasaan konsep pembelajaran PAI melalui

penerapan media audio visual dalam proses pembelajaran.

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat berguna bagi siswa, guru, dan

bagi peneliti.

1. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep belajar

khususnya mata pelajaran PAI pada materi-materi tertentu bagi siswa kelas

VIII SMP Islam Al-Falah Jambi.

2. Bagi Guru

Melalui penelitian ini, diharapkan guru dapat menambah variasi

pembelajaran sehingga guru dapat melakukan upaya secara maksimal

dalam mengantar siswa mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

3. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini, peneliti mendapat pengalaman langsung dalam

menerapkan media audio visual dalam proses pembelajaran meskipun

dilakukan secara daring, sehingga dapat dijadikan bekal untuk mengajar,

serta terpenuhnya syarat guna menyelesaikan jenjang Pendidikan Strata 1

(S1).

Page 24: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Media Pembelajaran Audio Visual

a. Pengertian Media Pembelajaran

Definisi dan pengertian media pembelajaran menurut beberapa ahli

pendidikan lengkap.

1) Menurut Briggs (1975) yang dikutip oleh (Arsyad, 2006 : 4). Media

pembelajaran adalah “sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi

pembelajaran seperti buku, film, video, slide, dan sebagainya.

2) Romiszowski (2001: 12) Definisi media pembelajaran adalah media

yang efektif untuk melaksanakan proses pengajaran yang

direncanakan dengan baik.

3) Menurut (Yusufhadi, 2011: 458) media pembelajaran adalah segala

sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan belajar

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja,

bertujuan, dan terkendali.

b. Fungsi dan Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran

Pada dasarnya proses belajar mengajar adalah suatu proses

komunikasi antara guru dan siswa. Guru dapat menyampaikan

pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa. Tujuannya adalah agar para

siswa dapat memperoleh pengetahuan yang dimiliki oleh gurunya. Jadi

pada proses ini, guru dapat memberi pengetahuan dan pengalaman yang

dimilikinya pada siswa, atau dari siswa yang satu kepada siswa yang lain.

Dalam proses pembelajaran menggunakan media diharapkan

peserta didik tidak hanya sekedar meniru, mencontoh, atau melakukan apa

yang diberikan, akan tetapi bagaimana siswa secara aktif berupaya untuk

Page 25: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

8

berbuat atau mempunyai dasar keyakinan. Menurut (Sanjaya, 2014: 73-75)

ada beberapa fungsi dari penggunaan media pembelajaran yaitu:

1) Fungsi komunikatif Media pembelajaran digunakan untuk

memudahkan komunikasi antara penyampai pesan dan penerima

pesan. Sehingga tidak ada kesulitan dalam menyampaikan bahasa

verbal dan salah persepsi dalam menyampaikan pesan.

2) Fungsi motivasi Media pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam

belajar. Dengan pengembangan media pembelajaran tidak hanya

mengandung unsur artistic saja akan tetapi memudahkan siswa

mempelajari materi pelajaran sehingga dapat meningkatkan gairah

siswa untuk belajar.

3) Fungsi kebermaknaan Penggunaan media pembelajaran dapat lebih

bermakna yakni pembelajaran bukan hanya meningkatkan

penambahan informasi tetapi dapat meningkatkan kemampuan siswa

untuk menganalisis dan mencipta.

4) Fungsi penyamaan persepsi Dapat menyamakan persepsi setiap siswa

sehingga memiliki pandangan yang sama terhadap informasi yang di

sampaikan.

5) Fungsi individualitas Dengan latar belakang siswa yang berbeda, baik

itu pengalaman, gaya belajar, kemampuan siswa maka media

pembelajaran dapat melayani setiap kebutuhan setiap individu yang

memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.

c. Media Pembelajaran Audio Visual

Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa

klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya (Sanjaya, 2008:172).

1. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:

a) Media Auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, seperti

radio dan rekaman suara.

Page 26: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

9

b) Media Visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak

mengandung unsur suara, seperti film slide, foto, transparasi,

lukisan, gambar dan sebagainya.

c) Media Audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung

unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat,

misalnya rekaman video, film, slide suara dan sebagainya.

1. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi kedalam:

a) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti

radio dan televisi.,

b) Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan

waktu seperti film slide, film, video dan sebagainya.,

2. Dilihat dari cara atau teknik pemakainnya, media dapat dibagi ke

dalam:

a) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparasi

dan sebagainya.,

b) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan radio

dan sebagainya.,

d. Langkah -langkah Penggunaan Media Audio Visual

Film/Vidio yang dimaksud di sini adalah sebagai media audio

visual untuk mendukung proses pembelajaran di dalam kelas. Banyak hal

yang dapat dijelaskan melalui vidio ini, misalnya tentang Sejarah

kebudayaan Islam, Fiqh dan lain-lain. Adapun langkah-langkah

penggunaan media dengan vidio ini adalah:

1) Langkah persiapan guru, pertama-tama guru harus mempersiapkan unit

pelajaran terlebih dahulu, kemudia baru pemilihan vidio yang tepat

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Jika perlu guru

harus mengetahui panjangnya vidio tersebut, tingkat rekomendasi vidio,

serta uji coba vidio terlebih dahulu sebelum ditampilkan.

2) Mempersiapkan kelas. Dalam hal ini siswa terlebih dahulu

dipersiapkan dengan menjelaskan secara ringkas isi vidio, menjelaskan

Page 27: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

10

bagian-bagian yang harus mendapat perhatian khusus sewaktu

menonton video tersebut.

3) Langkah penyajian, berupa pemutaran vidio dengan memperhatikan

kelengkapan alat yang akan digunakan (pengeras suara, layar proyektor

dan tempat proyektor), serta guru harus memperhatikan intensitas

cahaya ruangan, akan tetapi berhubung riset ini dilakukan secara online

atau belajar daring maka vidio di sampaikan pada siswa via Classroom,

sehingga siswa bisa langsung mengakses video tersebut di handphone/

leptopnya masing-masing

4) Aktivitas lanjutan, yang berupa tanya jawab guna mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa terhadap materi yang disediakan, membuat

karangan tentang apa yang telah ditonton, jika diperlukan.

e. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual

Setiap jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran

memiliki kelebihan dan kekurangan begitu pula dengan media audio visual.

(Arsyad,2011) berikut merupakan kelebihan dan kekurangan media audio

visual:

1) Faktor kelebihan

a) Perpaduan teks dan gambar akan menambah menarik informasi yang

disajikan secara verbal dan visual

b) Pada teks terprogram, siswa akan bepartisipasi atau berinteraksi

dengan aktif karena harus memberi respon terhadap petanyaan dan

latihan yang disusun.

c) Menampilkan obyek besar yang tidak mungkin dibawa ke dalam

kelas, misalnya gambar gunung, batu dan lain-lain

d) Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan

kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa

e) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak

sehingga dapat mengurangi kepahaman yang bersifat verbalisme.

Page 28: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

11

Misalnya untuk menjelaskan sistem peredaran darah, maka

digunakanlah film.

2). Faktor Kekurangan

a) Kecepatan merekam dan pengaturan teknik yang bermacam- macam

menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang

direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda dengannya.

b) Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan

tujuan belajar yang diinginkan kecuali film dan video itu dirancang dan

diproduksi khusus untuk kebutuhan sendiri

c) Pengadaan film atau video umumnya memerlukan waktu yang banyak.

2. Penguasaan Konsep

a. Pengertian Penguasaan Konsep

Menurut (Sanjaya, 2009 : 87) mengatakan apa yang dimaksud

dengan penguasaan konsep adalah kemampuan siswa yang berupa

penguasaan sejumlah materi pembelajaran, dimana siswa tidak sekedar

mengetahui atau mengingat sejumlah konsep yang dipelajari, tetapi mampu

mengungkapkan kembali dalam bentuk lain yang mudah dimengerti.

(Hariyadi dkk, 2016: 1567) penguasaan konsep merupakan suatu

kemampuan siswa untuk memahami makna ilmiah, baik konsep secara teori

maupun penerapan di dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Purwanto

(Hariyadi dkk, 2016: 1567) menyatakan penguasaan konsep adalah suatu

pemahaman yang bukan hanya untuk mengingat konsep yang dipelajari,

tetapi juga mampu untuk mengungkapkan kembali dalam bentuk kata- kata

sendiri tanpa merubah maknanya.

Menurut Djamarah & Zain ( Trianto, 2007: 158) menyatakan konsep

merupakan suatu kondisi utama yang dibutuhkan dalam menguasai

pengetahuan dan proses kognitif. Untuk dapat menguasai konsep seseorang

harus mampu dalam membedakan antara benda yang satu dengan benda

yang lain, dengan menguasai konsep siswa akan dapat menggolongkan

dunia sekitarnya.

Page 29: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

12

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan penguasaan konsep adalah

suatu pemahaman siswa dalam menghayati kemampuan terhadap

pembelajaran yang dipelajari dengan proses penemuan atau penyusunan

konsep. Penguasaan konsep ini sangat diperlukan oleh para siswa karena

dengan penguasaan konsep dapat menjadikan siswa mengerti konsep materi

yang diajarkan dan dapat memudahkan para siswa untuk memahami materi

yang diajarkan oleh guru, mengukur tingkatan penguasaan konsep siswa ini

dapat dilakukan dengan melihat poin-poin indikator penguasaan konsep

yang telah disusun.

b. Cara Memperoleh Konsep

Menurut Winkel (1991) dalam ( Susanti dan Gunawan, 2015 : 3)

penguasaan konsep dapat diperoleh melalui: benda-benda, gambar-gambar

dan penjelasan verbal serta menuntut kemampuan untuk menemukan ciri-

ciri yang sama pada sejumlah obyek. Penguasaan konsep diperoleh dari

proses belajar. Ausubel (Dahar, 1989) yang di kutip oleh (Latif, 2013: 2)

mengemukakan bahwa konsep dapat diperoleh melalui formasi konsep

(concept formation) dan asimilasi konsep (concept assimilation). Formasi

konsep erat kaitannya dengan perolehan pengetahuan melalui proses

induktif.

Dalam proses induktif anak dilibatkan belajar penemuan (discovery

learning). Belajar melalui penemuan akan membuat apa yang dipelajari

siswa bertahan lebih lama dibandingkan dengan belajar cara hafalan.

Sedangkan perolehan konsep melalui asimilasi erat kaitannya dengan proses

deduktif. Dalam proses deduktif, siswa memperoleh konsep dengan cara

menghubungkan atribut konsep yang sudah dimilikinya dengan gagasan

yang relevan yang sudah ada dalam struktur kognitifnya.

c. Indikator Penguasaan Konsep

Indikator penguasaan konsep menurut Sumaya 2004 dalam ( Susanti

dan Gunawan, 2015 : 3) yaitu seseorang dapat dikatakan menguasai konsep

Page 30: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

13

jika orang tersebut benar-benar memahami konsep yang dipelajarinya

sehingga mampu menjelaskan dengan menggunakan kata-kata sendiri sesuai

dengan pengetahuan yang dimilikinya, tetapi tidak mengubah makna yang

ada di dalamnya.

Penguasaan konsep dapat ditunjukkan dengan kemampuan siswa

untuk mengungkapkan pikirannya dalam bentuk bahasa. Siswa yang dapat

menjawab pertanyaan mengenai apa yang tidak dikuasainya menunjukkan

penguasaan konsep yang lebih baik. Dalam sistem pendidikan di Indonesia

berlandaskan pada pemikiran bahwa penguasaan konsep ditunjukkan dengan

hasil belajar melalui tes. Oleh karena itu, evaluasi yang digunakan dalam

kegiatan pembelajaran ini menggunakan tes dan observasi proses belajar

yang merupakan modifikasi antara evaluasi pembelajaran tradisional dengan

pembelajaran konstruktivisme (Jumrodah,2010).

Indikator Penguasaan Konsep Menurut Sanjaya yang dikutip

(Silviana, 2011: 50) menyatakan indikator penguasaan konsep terdiri dari:

1) mampu menyajikan situasi kedalam berbagai cara serta mengetahui

perbedaan

2) mampu mengklasifikasikan objek-objek bedasarkan terpenuhi atau

tidaknya persyaratan yang membentuk konsep

3) mampu menghubungkan antara konsep dan prosedur

4) mampu memberikan contoh konsep yang dipelajari.

Sedangkan menurut Wirasito (Silviana, 2011: 50) menyatakan

indikator penguasaan konsep sebagai berikut:

1) mengetahui ciri-ciri suatu konsep

2) dapat menghubungkan antar konsep

3) dapat kembali di konsep itu dalam berbagai situasi

4) dapat menggunakan konsep dalam menyelesaikan suatu masalah.

Dari uraian di atas tentang indikator penguasaan konsep menurut para

ahli, indikator penguasaan konsep yang digunakan pedoman oleh peneliti

adalah indikator penguasaan konsep menurut Sanjaya 2009 dan menurut

Sumaya (Timawati, 2012).

Page 31: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

14

3. Pendidikan Agama Islam (PAI)

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam(PAI)

PAI adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam

meyakini, memahami, dan menghayati agama Islam melalui kegiatan

bimbingan, pengajaran atau latihan dengan memperhatikan tuntutan

untuk menghormati hubungan kerukunan antar umat beragam dalam

masyarakat guna mewujudkan persatuan nasional (Depag RI, 2005:10).

Dengan demikian, jelas bahwa kedudukan pendidikan Agama

Islam sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah umum adalah

segala upaya penyampaian ilmu pengetahuan Agama Isla tidak hanya

untuk dipahami dan dihayati, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan

sehari-hari,misalnya kemampuan siswa dalam melaksanakan shalat puasa

dan ibadah-ibadah lain yang berhubungan dengan Allah SWT dan

ibadah-ibadah yang sifatnya hubungan antara sesame manusia, misalnya

zakat sadaqah dan lainnya (Shaleh, 2005:38).

Jadi Pendidikan Agama Islam yang kedudukannya sebagai mata

pelajaran wajib diikuti seluruh siswa yang beragama Islam pada semua

satuan jenis, dan jenjang sekolah.

b. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI)

1) Fungsi PAI

a) Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman untuk mencapai

kebahagiaan hidup didunia dan diakhirat;

b) Pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

serta akhlak mulia;

c) Penyesuaian mental siswa terhadap lingkungan fisik dan sosial

melalui PAI;

d) Perbaikan kesalahan-kesalahan dan kelemahan-kelemahan

peserta didik dalam keyakinan;

e) Pencegahan dari hal-hal negatif budaya asing dalam kehidupan

sehari-hari;

Page 32: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

15

f) Penyaluran siswa untuk mendalami PAI ke lembaga yang lebih

tinggi.

2) Tujuan PAI

a) Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan

,dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman ,dan

pembiasaan peserta didik tentang Agama Islam.

b) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama, dan berakhlak

mulia, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,

produktif, adil, disiplin, toleransi, menjaga keharmonisan secara

personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam

komunitas sekolah. (Kurikulum KTSP SD, 2010: 5).

Menurut (Ramayulis, 2001:104) PAI bertujuan meningkatkan

keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik

tentang agama Islam sehingga menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah SWT. Hal ini juga dijelaskan. Dalam Firman

Allah SWT, QS. An-Nahl ayat 125 yang Artinya : Serulah (manusia)

kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. (Depag

RI, 2009: 421)

Dapat disimpulkan bahwa tujuan PAI adalah mengajarkan,

membina dan mendasari kehidupan anak didik dengan nilai-nilai agama

Islam dan membentuk anak didik yang beriman dan bertaqwa kepada

Allah SWT. sehingga dia mampu menjalankan perintah-perintah Allah

SWT. dan menjauhi larangan-laranganNya.

4. Analisis Media Pembelajaran dengan Penguasaan Konsep

Berdasarkan pengamatan awal, terdapat perbedaan yang signifikan

antara pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dengan

pembelajaran tanpa menggunakan media audio visual terhadap pemahaman

konsep belajar di SMP Islam Al- Falah Jambi. Hal tersebut terjadi karena

penggunaan media audio visual jauh lebih efektif dalam membangun

pemahaman konsep peserta didik melalui bantuan unsur audio sekaligus visual.

Page 33: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

16

Media audio visual telah mempengaruhi pemahaman konsep pada

pembelajaran PAI karena peserta didik memperoleh gambaran lebih nyata

melalui media tersebut. Pengaruh tersebut ditunjukan dengan peningkatan pada

indikator pemahaman konsep khususnya pada materi Sejarah Kebudayaan

Islam.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian ini relevan dengan penelitian yang ditulis oleh beberapa orang

yakni:

1) Penelitian yang dilakukan Ahmad Fujiyanto , Asep Kurnia Jayadinata , dan

Dadang Kurnia (2016) Penggunaan Media Audio Visual Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk

Hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan media audio

visual dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Kecamatan

Sumedang Utara. Hal ini ditunjukkan dengan hasil selama penggunaan media

audio visual pada siklus I siswa yang tuntas meningkat dengan persentase

53,3% sebanyak 16 siswa. Pada siklus II siswa yang tuntas meningkat dengan

persentase 66,6% sebanyak 20 siswa, dan siklus III siswa yang tuntas

meningkat dengan persentase 90% sebanyak 27 siswa dan telah mencapai

target yang ditentukan yaitu 85%, yang dilakukan peneliti dengan penelitian

yang dilakukan Ahmad Fujiyanto dkk Memiliki kesamaan yakni penggunaan

media Audio Visual dalam proses pembelajaran yang membedakannya jika

peneliti fokus pada penguasaan konsep PAI sedangkan yang dilakukan

Ahmad Fujiyanto dkk yakni fokus pada meningkatkan hasil belajar pada

materi hubungan antar makhluk hidup.

2) Penelitian yang dilakukan oleh Fitrah Syuhada (2017) Penerapan media

audio-visual untuk meningkatkan Pemahaman materi PAI pada siswa kelas

VII di SMPN 1 Kota Jantho. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti

membuktikan bahwa ada peningkatan pemahaman peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran PAI melalui penerapan media audio-visual. Hal ini

ditunjukkan dengan hasil selama penggunaan media audio visual Pada tahap

Page 34: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

17

siklus I hasil observasi aktifitas siswa mempunyai persentase 65%, pada

siklus II meningkat 14% menjadi 79% dan pada siklus III juga mengalami

peningkatan dan sudah sangat efektif yaitu sebesar 84%. Sedangkan untuk

hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata tes akhir 78,7 dengan persentase

ketuntasan klasikal sebesar 70%. Setelah diadakan refleksi pelaksanaan

tindakan, pada siklus II rata-rata tes akhir meningkat yaitu 83,3 dengan

persentase ketuntasan klasikal sebesar 83% dan Pada siklus III rata-rata nilai

tes akhir siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 85,8 dengan

persentase ketuntasan klasikal sebesar 93%, yang membedakan antara

penelitian yang dilakukan oleh peneliti yakni subjek yang di teliti oleh Fitrah

Syuhada adalah kelas VII SMPN 1 Kota Jantho sedangkan yang dilakukan

peneliti subjeknya adalah kelas VIII SMP Islam Al-Falah Jambi.

C. Kerangka Berfikir

PAI merupakan salah satu hal penentu akan majunya suatu bangsa.

Apabila suatu Negara mempunyai warga Negara yang mengetahui ajaran tentang

agama sudah pastilah Negara tersebut akan menjadi maju, aman, tentram, dan

berkembang. Pendidikan agama sangatlah menentukan dalam membentuk

kepribadian setiap orang. Khususnya pada PAI. PAI dapat diperoleh seseorang

dari lembaga formal maupun non formal. Kali ini peneliti akan membahas PAI di

lembaga formal yaitu sekolah khususnya ditingkat Sekolah Menengah Pertama.

Pada tingkatan SMP, PAI materi pelajarannya sudah mencakup 4 ruang

lingkup keilmuan yaitu Fiqh, Akidah Akhlak, Al-Qur‟an Hadits, dan Sejarah

Kebudayaan Islam. Keempat aspek inilah yang harus disampaikan kepada siswa

dengan baik, dari keempat ruang lingkup tersebut peneliti mengalami kesulitan

dalam menyampaikan materi tentang Sejarah Kebudayaan Islam. Materi ini

bersifat cerita tau sejarah peradaban Islam terdahulu. Bila materi ini hanya

disampaikan dengan metode yang monoton dan tidak variatif dalam proses

pembelajaran maka akan membuat siswa merasa jenuh, malas, dan bosan. Sebagai

akibatnya pemahaman siswa rendah dan hasil belajar menjadi kurang memuaskan.

Page 35: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

18

Dengan demikian dalam proses pembelajaran guru harus pandai dalam memilih

metode dan strategi belajar mengajar yang tepat.

Dalam hal ini penerapan media audio visual merupakan salah satu cara

untuk dapat menggugah minat, motivasi belajar, pola pikir kritis siswa. Dengan

demikian bila siswa memiliki minat dan motivasi yang tinggi diharapkan mampu

meningkatkan pemahaman dan dapat meneladani materi Sejarah Kebudayaan

Islam. Suatu pembelajaran dapat dikatan berhasil apabila tujuan pembelajaran

yang dirumuskan telah tercapai. Oleh sebab itu, PAI khususnya materi Sejarah

Kebudayaan Islam sebuah kerja sama antara guru dengan siswa sangat diperlukan

demi tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan penerapan media audio visual

diharapkan mampu menarik perhatian dan keaktifan siswa sehingga konsep

pemahaman siswa dapat meningkat.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan suatu pernyataan penting dalam penelitian. Hipotesis

menurut (Arikunto S, 2006: 71) adalah ‟‟ Suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul‟‟.

Berdasarkan pada kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis

tindakan sebagai berikut: Melalui penerapan media pembelajaran audio visual

dapat meningkatkan konsep belajar pada siswa kelas VIII SMP Islam Al- Falah

Jambi.

Page 36: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

Tindakan Kelas yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas (Supardi

dkk, 2007: 2). Dalam hal ini peneliti terlibat langsung dalam merencanakan

tindakan, melakukan tindakan, observasi, refleksi dan lain-lain.

PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dalam literatur Inggris disebut

classroom action research yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh

pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari

tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktek-

praktek pembelajaran tersebut dilakukan.

Penelitian tindakan kelas merupakan pembuktian apakah suatu teori

belajar mengajar yang diterapkan di kelas baik atau tidak dan sekiranya cocok

dengan kondisi kelas, peneliti mengadaptasi teori yang ada untuk proses atau

produk pembelajaran yang lebih efektif, optimal dan fungsional, untuk melakukan

tindakan kelas, peneliti melakukan sebuah tindakan yang diamati secara terus

menerus dilihat dari plus minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol

sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat. Seorang

peneliti harus mengetahui tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, dengan

demikian seorang peneliti dapat melaksanakan penelitian sesuai dengan target

yang diinginkan.

Adapun tujuan utama penelitian tindakan kelas yaitu perbaikan dan

meningkatkan pelayanan profesional guru dalam kegiatan belajar mengajar.

Tujuan penelitian tindakan kelas secara eksplisit yaitu sebagai pengembangan

keterampilan guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi

permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapi di kelas atau di sekolahnya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VIII 3 SMP Islam Al-Falah Jambi

dengan proses pembelajaran secara daring, dalam kurun waktu minggu ke-1

Page 37: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

20

bulan April sampai selesai. Penelitian ini digunakan dalam meningkatkan

pemahaman konsep materi pembelajaran PAI yang dilihat dari hasil belajar siswa

di kelas VIII semester II. Siklus penelitian ini terdiri atas perencanaan, tindakan,

observasi, dan refleksi yang dilakukan berulang-ulang sampai indikator

pencapaian PTK ini dapat tercapai.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 3 SMP Islam Al-Falah

Jambi semester genap tahun ajaran 2019/2020. Kelas VIII 3 dipilih karena

kelas tersebut dinilai memiliki rata-rata keaktifan belajar dalam proses belajar

masih kurang, sehingga kurangnya pemahaman konsep terhadap materi yang di

ajarkan dibandingkan dengan kelas yang lain yaitu VIII 1, VIII 2 dan VIII 4.

D. Variabel penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2010: 118). Variabel dalam penelitian ini

ada dua variabel yaitu:

1) Variabel bebas

Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah

penggunaan media audio visual dalam meningkatkan pemahaman konsep

belajar PAI pada materi tertentu.

2) Variabel terikat

Dalam hal ini yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah

penguasaan konsep pembelajaran PAI pada siswa kelas VIII, jadi dapat ditarik

kesimpulan dari kedua variabel tersebut. Penelitian ini adalah meningkatkan

penguasaan konsep pembelajaran PAI pada siswa Kelas VIII SMP Islam Al-

Falah Jambi.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan dua

siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu: perencanaan

(planning), tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).

Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, untuk

Page 38: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

21

mengetahui permasalahan yang menyebabkan kurang optimalnya penguasaan

konsep belajar PAI Kelas VIII SMP Islam Al-Falah Jambi, dengan melakukan

observasi, tes dan dokumentasi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Adapun daur siklus PTK model Kurt Lewin yang dimodifikasi oleh peneliti

adalah sebagai berikut:

Daur Siklus PTK

Gambar 3.2 Siklus PTK Model Kurt Lewin(Aqib, 2017: 61)

Penelitian dilakukan dengan dua siklus akan tetapi siklus akan dilanjutkan

menjadi tiga siklus apabila setelah dilaksanakan dua siklus tersebut hasil yang di

inginkan oleh peneliti belum tercapai, Adapun langkah-langkah pokok dalam

setiap siklus adalah sebagai berikut:

SIKLUS 1

1) Tahap perencanaan (planning)

Kegiatan perencanaan ini meliputi tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh

siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan. Rancangan harus

Page 39: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

22

dilakukan bersama antara guru yang sebagai peneliti dan tindakan yang akan

mengamati proses jalannya tindakan. Kegiatan perancangan tindakan meliputi:

a) peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan

standar kompetensi, dan kompetensi dasar;

b) peneliti memilih metode pembelajaran yang sesuai;

c) peneliti membuat dan merancang lembar observasi siswa.

2) Tahap pelaksanaan tindakan (acting)

Tahap pelaksanaan tindakan meliputi:

a) peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran;

b) peneliti melaksanakan observasi terhadap kemampuan siswa saat

pembelajaran berlangsung;

c) peneliti mengadakan pengamatan terhadap proses pembelajaran;

d) Peneliti yang berperan sebagai guru memotivasi siswa dalam proses

pembelajaran;

e) Peneliti menjelaskan konsep pembelajaran melalui penerapan media

audio visual tahap demi tahap;

f) Peneliti mengkondisikan proses pembelajaran yang dilakukan secara

daring agar tetap efektif;

g) Peneliti melakukan tes kemampuan dengan menunjuk siswa secara acak

dari peserta didik yang memiliki kemampuan lebih.

3) Tahap pengamatan (observasi)

Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan.

Tujuannya untuk mengetahui minat siswa dan keaktifan siswa serta

kemampuan peneliti dalam membimbing siswa dalam menerapkan media audio

visual. Pengamatan dilaksanakan untuk mengamati aktivitas siswa selama

kegiatan pembelajaran kemudian dilakukan evaluasi untuk mengetahui

penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan

4) Tahap refleksi (reflecting)

Berdasarkan hasil observasi tersebut peneliti mengadakan refleksi untuk

diketahui kekurangan, hambatan pada saat berlangsungnya proses

Page 40: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

23

pembelajaran, dan data yang diperoleh digunakan untuk mengevaluasi dan

serta untuk merencanakan tindakan pada siklus II, agar nantinya pembelajaran

pada siklus II diperoleh hasil yang lebih baik.

SIKLUS II

Hasil refleksi siklus I digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus

ke II yang terdiri dari:

1. Tahap perencanaan (planning)

a) Menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar

b) Memilih dan menentukan pendekatan serta media yang tepat yaitu media

pembelajaran audio visual

c) Membuat dan merancang lembar observasi siswa.

2. Tahap pelaksanaan tindakan (acting)

a) Peneliti melaksanakan pembelajaran PAI

b) Peneliti melakukan observasi terhadap kemampuan siswa saat pembelajaran

berlangsung.

c) Peneliti yang berperan sebagai guru memotivasi siswa dalam proses

pembelajaran;

d) Peneliti menjelaskan konsep pembelajaran melalui penerapan media audio

visual tahap demi tahap

e) Peneliti membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran.

f) Peneliti mengkondisikan proses pembelajaran yang dilakukan secara daring

agar tetap efektif.

3. Tahap pengamatan (observasi)

Observasi dilakukan selama pelaksanaan tindakan sebagai upaya untuk

mengetahui jalanya pembelajaran. Peneliti mengamati secara langsung dan

membuat catatan-catatan penting yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung

dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang telah dipersiapkan

sehingga diperoleh data empiris. Data tersebut dijadikan bahan untuk melakukan

refleksi.

Page 41: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

24

4. Tahap refleksi (reflecting)

Merefleksikan hasil pengamatan dan hasil tes siswa pada siklus II.

Diharapkan setelah ada siklus II ini, ada peningkatan pemahaman konsep belajar

siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam setelah diterapkannya media

audio visual. Hasil evaluasi siklus II keaktifan siswa lebih baik, dan ada

keterlibatan siswa terhadap pembelajaran dan nilai ketuntasan dapat tercapai

secara maksimal. Maka dari itu siklus III tidak diperlukan lagi.

Berdasarkan rencana penelitian di atas maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa mekanisme kerja diwujudkan dalam dua siklus. Setiap siklusnya

direncanakan menjelaskan dua KD(Kompetensi Dasar) artinya dalam dua siklus

masih tetap menggunakan RPP yang sama akan tetapi materi pembahasannya

dibedakan disesuaikan dengan RPP. Alokasi waktunya disesuaikan dengan jadwal

pelajaran. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Tetapi berhubung penelitian

dilakukan secara online atau pembelajaran daring maka alokasi waktu tidak

mengikuti jadwal pelajaran tetapi disesuaikan dengan kondisi siswa.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian tindakan kelas ini menggunakan jenis instrumen sebagai

berikut lembar tes untuk mengukur kemampuan siswa dan dokumentasi.

1. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi

Observasi menurut Arikunto adalah suatu pengamatan yang meliputi

kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan

seluruh alat indra. Penelitian ini menggunakan observasi yang dilakukan

untuk mengetahui kondisi siswa di dalam belajar pada pembelajaran PAI.

b. Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh setiap individu atau kelompok.

Metode ini dilakukan untuk memperoleh data hasil belajar kognitif dalam

Page 42: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

25

pembelajaran dengan media belajar audio visual. Tes digunakan untuk

menggukur keberhasilan siswa pada mata pelajaran PAI. Data hasil belajar

siswa diperoleh dari hasil evaluasi disetiap akhir siklus.

Metode tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa

dalam meningkatkan pemahaman konsep belajar PAI adalah dengan tes

tertulis dan tes lisan, yaitu tes yang pertanyaan maupun jawabannya

disampaikan secara lisan, tes lisan sangat bermanfaat dan tepat untuk

mengetahui keberhasilan belajar dalam aspek kognitif, adapun tes tertulis

juga sangat efektif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi yang dimaksud yakni berupa dokumen-dokumen

baik dokumen primer maupun skunder yang menunjang proses

pembelajaran dikelas. Terkait dengan dokumentasi, menurut Lexy dalam

(Paizaluddin & Ermalinda, 2016 : 135) mengemukakan bahwa ‟‟ dokumen

sudah lama digunakan dalam penelitiann sebagai sumber data yang dapat

dimanfaatkan “, data yang di peroleh dari dokumen ini bisa digunakan untuk

melengkapi bahkan memperkuat data yang kita peroleh pada saat observasi

dan selanjutnya dapat di analisis.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah

sebagai berikut:

a) Perangkat Penelitian

Perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada penelitian ini terdiri

dari: Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

1) Silabus disusun berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian

komepetensi. Sesuai dengan prinsip tersebut maka silabus dan system

penilaian PAI memuat identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi

dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian,

alokasi waktu.

Page 43: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

26

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, memuat kompetensi inti,

kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, dan media pembelajaran.

b) Lembar Observasi

Pengambilan data kualitatif juga diperlukan yakni dengan menggunakan

lembar kertas observasi yang diadakan disetiap siklus pembelajaran, ada

dua lembar observasi yang disiapkan peneliti yakni sebagai berikut:

1) Lembar observasi aktivitas guru (peneliti) yang dilakukan setiap

pertemuan. Akan tetapi yang bertindak sebagai observer/guru mata

pelajaran tidak dapat mengikuti proses pembelajaran secara daring ini

dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, maka peneliti hanya

melakukan observasi terhadap aktivitas siswa.

2) Lembar observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

c) Dokumentasi

Sarana pengumpulan data-data pada sebuah penelitian baik berupa

dokumen-dokumen sekolah maupun dokumen berupa foto-foto bukti riset

berlangsung.

G. Teknik Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari penelitian baik dari observasi, wawancara ,

tes dan dokumentasi kemudian diolah dengan analisis data kuantitatif dan

kualitatif untuk menggambarkan keadaan peningkatan ketercapaian indikator tiap

siklus dan untuk menggambarkan keberhasilan pembelajaran dengan penerapan

media audio visual dalam pembelajaran PAI.

Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa dengan meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran PAI.

Analisis tersebut dihitung menggunakan rumus di bawah ini.

1. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus:

Page 44: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

27

Keterangan:

X = nilai rata-rata

∑X = jumlah semua nilai siswa

∑N = jumlah siswa

2. Menghitung nilai persentase ketuntasan dengan rumus:

Keterangan:

P = Presentase ketuntasan belajar,

Ʃsiswa yang tuntas belajar = Siswa yang mendapat nilai ≥76,

Ʃsiswa = Siswa yang mengikuti tes

Table 3. 1.Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa dalam %(Aqib, 2014: 40-41)

H. Indikator Pencapaian Penelitian

Dalam penelitian ini direncanakan ada 2 siklus dengan mengkaji

peningkatan kemampuan peserta didik kelas VIII pada pembelajaran PAI dengan

penerapan media audio visual. Pembelajaran ini dianggap berhasil apabila:

1) Melalui pengamatan peneliti peserta didik menunjukkan antusiasme yang

tinggi terhadap pembelajaran serta indikator ketercapaian mencapai 80% atau

lebih.

Tingkat Keberhasilan Kriteria

≥ 80 Sangat Tinggi

60 – 79 Tinggi

40 – 59 Sedang

20 – 39 Rendah

< 20 Sangat Rendah

Page 45: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

28

2) Indikator keberhasilan siswa dalam meningkatkan pemahaman konsep belajar

PAI dapat dikatakan tuntas apabila 85% siswa mampu memperoleh nilai

sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Mminimal yaitu skor 76.

Tercapainya hipotesis tindakan ditentukan berdasarkan indikator

keberhasilan yang ditetapkan peneliti. Adapaun indikator keberhasilannya adalah:

1) Hasil belajar siswa pada rata-rata kelas sekurang-kurangnya 76.

2) Siswa dikatakan tes hasil belajar berhasil apabila mencapai nilai di atas 76

yang sesuai dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

3) Siswa diharapkan mampu menjelaskan kembali mengenai materi yang di

ajarkan menggunakan media audio visual.

4) Aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran PAI dengan menggunakan

media audio visual, yang ditandai dengan aktivitas siswa minimal baik dalam

lembar observasi.

i. Jadwal Penelitian

Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian dilapangan,

maka penulis menyusun agenda secara sistematis yang terlihat tabel jadwal

penelitian sebagai berikut:

Table 3. 2 Rencana waktu dan Tahap penelitian

No

Rencana

Kegiatan

Tahun 2019-2020

Mei Novemb

er

Desemb

er Februari Maret Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

Penelitian

2 Penyusunan

Konsep

Proposal

3 Mengajukan

judul ke

fakultas

4 Konsultasi

dengan dosen

pembimbing

5 Seminar

Page 46: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

29

proposal

6 Izin atau

Perintah Riset

7 Pelaksanaan

Riset

8 Penulisan

Konsep Skripsi

9 Konsultasi

pada dosen

pembimbing

10 Sidang

Munaqasah

Page 47: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Yayasan Islam Al - Falah terbentuk pada tahun 1989 berdirilah TK dan

SD Al - Falah yang berlokasi di samping masjid Agung Al - Falah Jambi.

Pada tahun 1993 Yayasan membuka SLTP Islam Al - Falah gedung berlokasi

di Jalan Sultan Thaha samping mesjid Agung Jambi. Sedangkan SMU Islam

Al - Falah Jambi mulai dibuka tahun 1997.

Pada tahun 1999 didirikan bangunan baru bertingkat untuk SMP dan SMU

di jalan Hos Cokroaminoto Kelurahan Selamat (samping gedung ASM/STIE Jambi ).

Pengembangan tersebut bertujuan untuk ikut berperan aktif dan bertanggung jawab

dalam melaksanakan pendidikan Nasional yang bermuatan Islam.

1. Profil Sekolah

Nomor Statistik Sekolah : 204106001080

Nama Sekolah : SMP ISLAM AL-FALAH JAMBI

Alamat : Jl. Hos Cokroaminoto

Desa/Kelurahan : Selamat

Kota : Jambi

Provinsi : Jambi

Kode Area/ No. Telp : ( 0741 ) 669531

Kode Pos : 36129

2. Visi dan Misi SMP SMA ISLAM AL – FALAH JAMBI

a. Visi

“cerdas dan terampil berlandasan iman dan takwa”

Indikator keunggulan :

1) Unggul dalam akhlak

2) Unggul dalam akdemik

3) Unggul dalam teknologi informasi dan komunikasi

4) Unggul dalam wawasan lingkungan

Page 48: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

31

b. Misi

1) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam dan

budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompoten dan

berakhlak mulia.

2) Menumbuh kembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat

kepada para peserta didik, guru dan karyawan sehingga

berkemauan kuat untuk maju.

3) Meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan terhadap

tugas pokok dan fungsinya.

4) Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam

pembelajaran dan administrasi sekolah.

5) Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam

upaya meningkatkan mutu pembelajaran.

3. Program Pembelajaran

SMP Islam Al-Falah kota Jambi merupakan SMP yang bermuatan

Islam. Dimana dalam proses pembelajarannya SMP Islam Al – Falah Jambi

sudah menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 sudah berlangsung

dari tahun 2016 – sekarang. Semua kelas menggunakan kurikulum 2013,

mulai dari kelas VII hingga kelas IX .

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana adalah sesuatu yang digunakan sebagai alat

memperlancar kegiatan atau proses belajar mengajar atau alat-alat maupun

fasilitas yang digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan.

Untuk mendukung lancarnya proses belajar mengajar harus didukung oleh

sarana dan prasarana yang ada di SMP – SMA Islam Al - Falah Kota

Jambi, yaitu perpustakaan, laboratorium, ruang BP/BK, ruang osis dan

prasarana olahraga.

5. Keadaan Guru dan Siswa

a) Keadaan Guru

Guru mempunyai peranan yang besar dalam keberhasilan siswanya dan

tanggung jawab dalam proses pembelajaran disekolah. Keberhasilan

Page 49: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

32

guru mengajar tergantung dari sejauh mana guru tersebut melaksanakan

peranan dan tanggung jawabnya. Untuk saat ini guru SMP SMA Islam

Al-Falah Jambi berjumlah sekitar 50 orang. Masing-masing guru

memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing yang dikoordinir

langsung oleh kepala sekolah SMP SMA Islam Al-Falah Jambi.

b) Keadaan Siswa

Table 4.1 Daftar keadaan siswa/i SMP ISLAM AL-Falah Tahun 2019/2020

No Nama

Kelas

Tingkat

Kelas

Jumlah Peserta Didik Kurikulum

L P Total

1 VII/1 7 19 13 32 Kurikulum 2013

2 VII/2 7 19 13 32 Kurikulum 2013

3 VII/3 7 19 13 32 Kurikulum 2013

4 VII/4 7 19 13 32 Kurikulum 2013

5 VII/5 7 16 16 32 Kurikulum 2013

6 VIII/1 8 17 14 31 Kurikulum 2013

7 VIII/2 8 17 14 31 Kurikulum 2013

8 VIII/3 8 18 14 32 Kurikulum 2013

9 VIII/4 8 18 13 31 Kurikulum 2013

10 IX/1 9 19 11 30 Kurikulum 2013

11 IX/2 9 19 11 30 Kurikulum 2013

12 IX/3 9 17 13 30 Kurikulum 2013

13 IX/4 9 18 11 29 Kurikulum 2013

Jumlah 235 169 404

B. Deskripsi Data Sebelum Tindakan

1. Penelitian Pendahuluan

Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Islam Al- Falah Jambi tepatnya

kelas VIII 3 sebanyak 32 siswa. Penelitian ini dimulai dengan observasi yaitu

pengamatan yang dilakukan pada proses pembelajaran di dalam kelas serta

Page 50: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

33

melakukan diskusi dengan guru PAI terkait masalah pembelajaran, maka

peneliti simpulkan bahwa sebagai berikut :

a) Proses pembelajaran masih berpusat pada guru, metode yang sering

digunakan guru adalah metode ceramah tanpa di bantu dengan media

belajar yang maksimal seperti media audio visual;

b) Beberapa siswa tidak memperhatikan guru ketika guru sedang menjelaskan

pelajaran;

c) Banyak siswa yang mengobrol dan bercanda serta tidak fokus ketika

pembelajaran sedang berlangsung;

d) Kondisi kelas yang kurang kondusif, yang mengurangi daya konsentrasi

siswa dalam belajar;

Berdasarkan masalah-masalah tersebut maka peneliti mencoba

melakukan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan, yakni penggunaan

media audio visual dalam membantu guru untuk menjelaskan materi

pembelajaran. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan,

peneliti bersama guru mata pelajaran PAI yang berperan sebagai kolaborator,

merencanakan tindakan berdasarkan hasil identifikasi awal terhadap proses

pembelajaran PAI dalam rangka meningkatkan penguasaan konsep PAI pada

siswa. Sebelum melakukan tindakan, pada tahap ini peneliti membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan media audio visual,

menyiapkan materi ajar, menyiapkan instrumen hasil belajar, lembar observasi

aktivitas siswa, aktifitas guru, kegiatan pembelajaran.

Berikut merupakan kondisi awal nilai ulangan harian pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam dikelas VIII yang masih tergolong rendah.

Tablel 4.2 Nilai Hasil Ulangan Harian Siswa pada Pelajaran Pendidikan

Agama Islam

NO NAMA SISWA KKM

NILAI

PRA

SIKLUS

KETERANGAN

TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 Ahmad Duhan 76 40

2 Ahmad Rehan 76 20

Page 51: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

34

3 Berlian Cahya 76 70

4 Dika Jaya Saputra 76 70

5 Dinda Pitriani 76 70

6 Ilham Romadhan 76 40

7 Indani Cahyana AL 76 90

8 M. Alif Pastika 76 80

9 M. Fakhri Mubarok 76 70

10 Mardhotillah 76 90

11 Mhd. Iqrinata 76 70

12 Naila Khairunnisa 76 80

13 Naila Ramadhani Hidayat 76 70

14 Nayla Agustina Salsabila 76 70

15 Nur Asyifa 76 70

16 Radit Irfandi 76 60

17 Rana Ghina Khalisoh 76 90

18 Rizky Dimas Adam 76 70

19 Viona Amelia Putri 76 80

20 Yolanda Ramadhani 76 90

21 Zahra Thresna D 76 90

22 Zaky Firmansyah 76 60

Jumah 1540

Nilai minimal 20

Nilai maksimal 90

Nilai rata-rata 70,00

Jumlah siswa yang tuntas 8 36%

Jumlah siswa yang tidak

tuntas

14 64%

Berdasarkan tabel 4.2 terlihat hasil nilai ulangan harian PAI masih cukup rendah.

Hal ini telihat dari hasil nilai siswa yang belum memenuhi KKM (<76) adalah

sebanyak 14 siswa atau 64 %, sedangkan yang sudah memenuhi KKM (>75)

adalah sebanyak 8 siswa atau 36 %. Dan rata-rata nilai kelas pada mata pelajaran

PAI hanya mencapai 70,00.

Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai dari sebagian besar siswa belum

mencapai KKM, sehingga sangat diperlukan upaya untuk meningkatkan

pemahaman konsep pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa.

Tindakan solusi masalah yang dilakukan peneliti adalah dengan mengaplikasikan

media audio visual pada materi-materi tertentu dalam pembelajaran PAI. Dengan

menggunakan media audio visual dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat

Page 52: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

35

mengubah proses pembelajaran yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

C. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2020 sampai tanggal 14

Mei 2020. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Proses pembelajaran

dilakukan secara daring, Tindakan pembelajaran yang dilakukan pada setiap

siklus disesuaikan dengan rencana pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran PAI

dengan mengunakan media audio visual dengan jumlah siswa 32 orang, akan

tetapi dikarenakan proses pembelajaran dilakukan secara daring maka hanya 22

orang siswa yang dapat mengikuti, sebagian siswa tidak dapat mengikuti,

dikarenakan beberapa kendala, salah satunya adalah tidak memiliki handphone

ataupun laptop. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini melalui empat tahapan

yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka diperoleh data-data yang berkaitan

dengan tujuan penelitian.

1. Siklus I

Pembelajaran PAI dengan menggunakan media audio visual bertujuan

untuk meningkatkan penguasaan konsep PAI pada siswa. Data hasil yang

diperoleh dari nilai pretest dan posttest yang diberikan sebelum pembelajaran dan

setelah pembelajaran berlangsung. Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali proses

pembelajaran, dilaksanakan pada hari Kamis, 05 Mei 2020 dan 06 Mei 2020,

adapun perencanaan siklus 1 mencakup kegiatan:

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Dalam perencanaan ini mencakup beberapa kegiatan, antara lain

sebagai berikut:

1). Observasi dan evaluasi pembelajaran yang selama ini dilakukan.

Hasilnya menunjukkan masih kurangnya minat siswa dalam

mengikuti pembelajaran dan hasil belajar siswa masih rendah, terlebih

lagi jika proses pembelajaran dilakukan secara daring.

Page 53: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

36

2) Menentukan metode baru yang dapat meningkatkan minat belajar

siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

3) Membuat skenario pembelajaran dengan menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun dengan menerapkan

media audio visual dalam proses pembelajaran.

4) Menyiapkan materi sesuai dengan yang telah ditentukan dan soal

postest untuk mengetahui hasil pembelajaran.

5) Menyiapkan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Pada tahap ini peneliti berperan sebagai guru melaksanakan tindakan

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tahap siklus I

dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, satu pertemuan pemberian tindakan

dan satu kali pertemuan tes hasil belajar siswa dengan pokok bahasan

mengenai kemajuan Islam pada masa Bani Abasiyyah, dan perkembangan

ilmu pengetahuan pada masa Bani Abasiyyah.

1) Pertemuan 1/ Proses pembelajaran 1

Proses pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 05

Mei 2020 pukul 02:00- 04:00.

a) Kegiatan Awal

Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. Kemudian guru

menyampaikan standar kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai. Selanjutnya guru memberi motivasi seputar tentang tujuan dan

manfaat mempelajari materi tentang proses pertumbuhan ilmu

pengetahuan pada masa bani Abbasyiah.

b) Kegiatan Inti

Guru menciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya

interaksi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dan sumber

belajar melalui kegiatan tanya jawab. Selanjutnya guru menyampaikan

penjelasan tentang media audio visual yang ditampilkan/dibagikan. Guru

mempersilahkan masing-masing siswa untuk bertanya mengenai

pembahasan materi yang belum dipahami

Page 54: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

37

c) Kegiatan Akhir

Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran saat itu. Selama

kegiatan berlangsung pada pertemuan 1 kebanyakan siswa masih belum

terlihat antusias.

2) Pertemuan ke 2/ Proses pembelajaran 2

Pada siklus I proses pembelajaran ke-2 dilaksanakan hari Rabu 06 Mei

2020 guru mengadakan tes akhir siklus I. Tes ini bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar siswa pada ranah kognitif (pengetahuan) setelah melakukan proses

pembelajaran menggunakan media audio visual.

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran guru mengucapkan salam dan doa bersama.

Selanjutnya guru mengonfirmasikan bahwa akan dilaksanakan tes hasil

belajar.

b) Kegiatan Inti

Guru memberikan intruksi dan menjelaskan aturan mengerjakan tes

hasil belajar siswa akhir siklus I (soal terlampir), soal yang diberikan pada

siswa melalui google form.

c) Kegiatan Akhir

Guru memberi intruksi kepada siswa untuk secepatnya mengirimkan

jawaban dari soal yang sudah diberikan.

c. Tahap Observasi

Pengamatan dilakukan peneliti dengan mandiri, di karenakan keadaan

yang tidak memungkinkan untuk berkolaborasi dengan guru mata pelajaran PAI.

Pengamatan peneliti diantaranya terkait aktivitas siswa, interaksi siswa, keaktifan

siswa, dan semua fakta yang terjadi saat proses pembelajaran.

Page 55: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

38

Tablel 4.3 Hasil Observasi aktivitas belajar siswa dengan penerapan media audi

visual pada siklus I

No Aspek yang diamati Skor

Jumlah Rata-rata

(%) P1 P2

1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa 2 2 4 50%

2 Siswa memberikan respon terhadap

pertanyaan atau instruksi yang di berikan

oleh guru

2 2 4 50%

3 Siswa mengikuti dengan seksama

terhadap apa yang disampaikan guru

3 3 6 75%

4 Siswa melakukan diskusi aktif baik

dengan siswa lainnya, ataupun dengan

guru

2 2 4 50%

5 Siswa bersemangat dalam mengerjakan

tugas yang diberikan guru

2 2 4 50%

6 Siswa dan guru bersama-sama

memperhatikan materi yang disampaikan

melalui media audio visual

3 3 6 75%

7 Siswa mampu mengerjakan soal-soal

yang di berikan guru

2 2 4 50%

8 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu 2 2 4 50%

9 Siswa berani mengemukakan pendapat 2 3 5 62,5%

10 Siswa mampu membuat kesimpulan

sesuai dengan materi

1 2 3 37,5%

Jumlah

Rata-Rata 55%

Keterangan: 1 : kurang (<40%) P1 : Pertemuan 1

2 : Cukup (41% - 60%) P2 : Pertemuan 2

3 : Baik (61% - 80%)

4 : SangatBaik (81% - 100%)

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa aktifitas

siswa dalam proses pembelajaran PAI belum optimal yaitu persentase rata-rata

sebesar 55%, masih terdapat beberapa kekurangan yakni siswa belum aktif dalam

proses pembelajaran berlangsung.

Page 56: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

39

Adapun hasil tes belajar siswa akhir siklus I tentang materi pertumbuhan

ilmu pengetahuan massa bani Abbasyiah dengan proses pembelajaran

menggunakan media audio visual yang dilakukan secara daring adalah sebagai

berikut:

Table 4.4 Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Media Audio Visual pada

Siklus I

NO NAMA SISWA KKM NILAI

POSTEST 1

KETERANGAN

TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 Ahmad Duhan 76 60

2 Ahmad Rehan 76 60

3 Berlian Cahya 76 100

4 Dika Jaya Saputra 76 100

5 Dinda Pitriani 76 30

6 Ilham Romadhan 76 90

7 Indani Cahyana AL 76 90

8 M. Alif Pastika 76 70

9 M. Fakhri Mubarok 76 40

10 Mardhotillah 76 100

11 Mhd. Iqrinata 76 60

12 Naila Khairunnisa 76 80

13 Naila Ramadhani Hidayat 76 70

14 Nayla Agustina Salsabila 76 70

15 Nur Asyifa 76 90

16 Radit Irfandi 76 70

17 Rana Ghina Khalisoh 76 90

18 Rizky Dimas Adam 76 80

19 Viona Amelia Putri 76 70

20 Yolanda Ramadhani 76 100

21 Zahra Thresna D 76 100

22 Zaky Firmansyah 76 30

Jumlah 1650

Nilai minimal 30

Nilai maksimal 100

Nilai Rata-rata 75.00

d.Tahap refleksi siklus I

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan tindakan

dan tahap observasi.

Page 57: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

40

1) Proses Pembelajaran

Pada tindakan siklus I masih banyak terdapat kekurangan serta hal-hal yang

perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini

dilanjutkan ke siklus II dengan melakukan perbaikan-perbaikan, sebagai

berikut:

a) Proses pembelajaran masih kurang efektif, kurangnya partisipasi siswa

pada saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga guru diharuskan

untuk memotivasi siswa dalam belajar.

b) Siswa cendrung masih sulit untuk memahami materi meskipun sudah

menggunakan media audio visual dalam proses pembelajarannya, guru

diharapkan dapat menjelaskan kembali materi meskipun telah di

sampaikan dengan media audio visual.

2) Hasil Belajar Siklus 1

Berdasarkan tindakan pada siklus I dapat disimpulkan bahwa pada siklus I

kemampuan hasil belajar siswa dikategorikan cukup dan belum mencapai kategori

sangat tinggi, dengan persentase 50%. Berdasarkan lembar observasi aktifitas

belajar siswa terlihat adanya kekurangan, dalam proses pembelajaran pada siklus I

siswa masih kurang berpartisipasi secara aktif ketika proses pembelajaran

berlangsung, Adapun persentasenya sebagai berikut:

Table 4.5 Persentase Ketuntasan Siswa Siklus 1

Nilai Frekuensi Persentase Keterangan

76-100 11 50% Tuntas

0-75 11 50% Tidak Tuntas

Jumlah 22 100%

Berdasarkan data diatas, siswa yang nilainya sudah mencapai nilai

KKM dari kondisi awal 36% dan pada siklus I menjadi 50% jadi naik sebanyak

14%. Adapun siswa yang nilainya belum mencapai nilai KKM dari kondisi

awal 64% dan pada siklus I menjadi 50% mengalami penurunan yang tidak

tuntas sebanyak 14%. Pada penelitian ini peneliti membuat indikator

keberhasilan kinerja sebesar 85%, sedangkan hasil tindakan pada siklus I

Page 58: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

41

mencapai 50%. Jadi, pelaksanaan tindakan pada siklus I harus dilanjutkan pada

siklus II.

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas agar lebih jelas dapat disajikan diagram

batang tingkat ketuntasan siswa pada siklus I dalam pembelajaran mata

pelajaran PAI kelas VIII di SMP Islam Al-Falah Jambi sebagai berikut:.

Gambar 4.1 Diagram Batang Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus I

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menjelaskan kembali prosedur pembelajaran yang

akan dilaksanakn sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tahap

siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan, satu pertemuan pemberian tindakan

dan satu kali pertemuan tes hasil belajar siswa, dengan materi penyebab dari

runtuhnya Bani Abbasiyah, perkembangan kebudayaan pada masa Bani

Abbasiyah dan hikmah mempelajari sejarah ilmu pengetahuan Bani Abasiyyah.

Berdasarkan hasil refleksi dari siklus I terdapat beberapa tambahan dalam proses

pembelajaran yaitu:

a) Proses pembelajaran masih kurang efektif, kurangnya partisipasi siswa pada

saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga guru diharuskan untuk

memotivasi siswa dalam belajar.

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Tuntas Tidak Tuntas

50% 50%

Page 59: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

42

b) Siswa cendrung masih sulit untuk memahami materi meskipun sudah

menggunakan media audio visual dalam proses pembelajarannya, guru

diharapkan dapat menjelaskan kembali materi meskipun telah di sampaikan

dengan media audio visual.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini peneliti berperan sebagai guru melaksanakan tindakan

sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tahap siklus II

dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, satu pertemuan pemberian tindakan dan

satu kali pertemuan tes hasil belajar siswa dengan pokok bahasan mengenai

Penyebab dari runtuhnya Bani Abasiyyah, Perkembangan kebudayaan pada masa

Bani Abasiyyah dan Hikmah mempelajari sejarah ilmu pengetahuan Bani

Abasiyyah

1) Pertemuan 1/ Proses pembelajaran 1

Pertemuan satu pada siklus II dilaksanakan pada hari Selasa 12 Mei 2020

pukul 02:00-04:00 WIB.

a) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan berdoa Bersama.

Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Selanjutnya guru memberi motivasi seputar tentang tujuan dan manfaat

mempelajari pertumbuhan ilmu pengetahuan pada massa bani Abbasyiah.

b) Kegiatan Inti

Guru menciptakan suasana yang memungkinkan terjadinya interaksi

antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dan sumber belajar melalui

kegiatan tanya jawab. Selanjutnya guru menyampaikan penjelasan tentang

media audio visual yang ditampilkan/dibagikan. Guru mempersilahkan

masing-masing siswa untuk bertanya mengenai pembahasan materi yang

belum dipahami

c) Kegiatan Akhir

Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran saat itu. Selama kegiatan

Page 60: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

43

berlangsung pada pertemuan 1 sudah lebih baik dari sebelumnya.

2) Pertemuan ke 2/ Proses pembelajaran ke 2

Pada siklus II proses pembelajaran ke-2 dilaksanakan hari Rabu 13 Mei

2020 guru mengadakan tes akhir siklus II. Tes ini bertujuan untuk mengetahui

hasil belajar siswa pada ranah kognitif (pengetahuan) setelah melakukan proses

pembelajaran menggunakan media audio visual.

a) Kegiatan Awal

Pada awal pembelajaran guru mengucapkan salam dan doa bersama.

Selanjutnya guru mengonfirmasikan bahwa akan dilaksanakan tes hasil

belajar.

d) Kegiatan Inti

Guru memberikan intruksi dan menjelaskan aturan mengerjakan tes

hasil belajar siswa akhir siklus II (soal terlampir), soal yang diberikan pada

siswa melalui google form.

e) Kegiatan Akhir

Guru memberi intruksi kepada siswa untuk secepatnya mengirimkan

jawaban dari soal yang sudah diberikan.

c. Tahap Observasi Siklus II

Pengamatan masih dilakukan peneliti dengan mandiri, di karenakan

keadaan yang masih tidak memungkinkan untuk berkolaborasi dengan guru mata

pelajaran PAI. Pengamatan peneliti diantaranya terkait aktivitas siswa, interaksi

siswa, keaktifan siswa, dan semua fakta yang terjadi saat proses pembelajaran.

Table 4.6 Hasil Observasi aktivitas belajar siswa dengan penerapan media audio

visual pada siklus II

No Aspek yang diamati Skor

Jumlah Rata-rata

(%) P1 P2

1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa 2 3 5 62,5%

2 Siswa memberikan respon terhadap

pertanyaan atau instruksi yang di berikan

oleh guru

3 4 7 87,5%

Page 61: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

44

3 Siswa mengikuti dengan seksama

terhadap apa yang disampaikan guru

3 4 7 87,5%

4 Siswa melakukan diskusi aktif baik

dengan siswa lainnya, ataupun dengan

guru

3 4 7 87,5%

5 Siswa bersemangat dalam mengerjakan

tugas yang diberikan guru

3 4 7 87,5%

6 Siswa dan guru bersama-sama

memperhatikan materi yang disampaikan

melalui media audio visual

3 3 6 75%

7 Siswa mampu mengerjakan soal-soal

yang di berikan guru

4 4 8 100%

8 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu 3 3 6 75%

9 Siswa berani mengemukakan pendapat 3 3 6 75%

10 Siswa mampu membuat kesimpulan

sesuai dengan materi

3 3 6 75%

Jumlah

Rata-Rata 81,25%

Keterangan: 1 : kurang (<40%) P1 : Pertemuan 1

2 : Cukup (41% - 60%) P2 : Pertemuan 2

3 : Baik (61% - 80%)

4 : Sangat Baik (81% - 100%)

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa aktifitas

siswa dalam proses pembelajaran PAI sudah cukup optimal yaitu persentase rata-

rata sebesar 81,25%, siswa cendrung aktif dalam proses pembelajaran

berlangsung.

Adapun hasil tes belajar siswa akhir siklus II tentang materi pertumbuhan

ilmu pengetahuan massa bani Abbasyiah dengan proses pembelajaran

menggunakan media audio visual yang dilakukan secara daring adalah sebagai

berikut:

Page 62: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

45

Tablel 4. 7 Hasil Belajar siswa melalui penerapan media audio visual pada siklus

II

NO NAMA SISWA KKM NILAI

POSTEST 2

KETERANGAN

TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 Ahmad Duhan 76 90

2 Ahmad Rehan 76 80

3 Berlian Cahya 76 100

4 Dika Jaya Saputra 76 90

5 Dinda Pitriani 76 90

6 Ilham Romadhan 76 90

7 Indani Cahyana AL 76 100

8 M. Alif Pastika 76 80

9 M. Fakhri Mubarok 76 100

10 Mardhotillah 76 100

11 Mhd. Iqrinata 76 70

12 Naila Khairunnisa 76 90

13 Naila Ramadhani Hidayat 76 90

14 Nayla Agustina Salsabila 76 100

15 Nur Asyifa 76 70

16 Radit Irfandi 76 90

17 Rana Ghina Khalisoh 76 100

18 Rizky Dimas Adam 76 90

19 Viona Amelia Putri 76 80

20 Yolanda Ramadhani 76 80

21 Zahra Thresna D 76 90

22 Zaky Firmansyah 76 75

Jumlah 1945

Nilai minimal 70

Nilai maksimal 100

Nilai rata-rata 88.40

d. Tahap Refleksi Siklus II

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati tahap pelaksanaan tindakan

dan tahap observasi.

1) Proses Pembelajaran

Jalannya proses pembelajaran pada siklus II telah tampak adanya

peningkatan antara lain:

a. Siswa sudah aktif dalam proses pembelajaran.

b. Siswa lebih sudah lebih mudah memahami materi

Page 63: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

46

c. Guru sudah dapat mengendalikan kondisi saat proses pembelajaran.

2) Hasil Belajar Siklus II

Berdasarkan tindakan pada siklus II dapat disimpulkan bahwa pada

siklus II kemampuan hasil belajar siswa dikategorikan cukup baik telah

mencapai kategori sangat tinggi, dengan persentase 86% sehingga dikategorikan

telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan lembar observasi aktifitas belajar siswa terlihat sudah lebih

aktif dalam proses pembelajaran. Adapun persentasenya sebagai berikut:

Tablel 4. 8 Persentase Ketuntasan Siswa Siklus II

Nilai Frekuensi Persentase Keterangan

76-100 19 86% Tuntas

0-75 3 14% Tidak Tuntas

Jumlah 22 100%

Berdasarkan tabel 4.8 diatas, siswa yang nilainya sudah mencapai nilai

KKM telah mencapai 86% lebih baik dari siklus I yang hanya mencapai 50%.

Adapun siswa yang nilainya belum mencapai nilai KKM pada saat siklus I adalah

50% dan pada siklus II menjadi 14% . Berdasarkan hasil refleksi tersebut

penelitian pada siklus II dikatakan sudah berhasil karena sudah memenuhi

indikator keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan, yaitu adanya peningkatan

aktifitas belajar siswa dan adanya peningkatan hasil belajar siswa kedalam

kategori baik yaitu 86%, maka pemberian tindakan pada penelitian ini diakhiri

pada siklus II.

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat disajikan diagram batang tingkat

ketuntasan siswa pada siklus I dalam pembelajaran mata pelajaran PAI kelas VIII

di SMP Islam Al-Falah Jambi sebagai berikut:

Page 64: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

47

Gambar 4.2 Diagram Batang Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus II

D. Analisis Data

Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, dan data

tersebut berupa hasil observasi aktifitas belajar siswa dan tes hasil belajar siswa.

Hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan Teknik observasi adalah

sebagai berikut:

1. Hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata

persentase sebesar 52% sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase

sebesar 80%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktifitas belajar siswa

dalam proses pembelajaran PAI dengan penerapan media audio visual.

2. Sedangkan hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan teknik tes

hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: perolehan persentase rata-rata tes

hasil belajar siswa pada tes akhir siklus I sebesar 50% kategori cukup. Pada tes

akhir siklus II sebesar 86% kategori baik. Hal ini menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran PAI dengan penerapan media

audio visual.

E. Pembahasan

Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi bahwa

pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama proses

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Tuntas Tidak Tuntas

86%

14%

Page 65: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

48

pembelajaran menunjukkan aktifitas belajar dan hasil belajar siswa sudah

meningkat tapi belum optimal. Adapun data yang diperoleh sebagai berikut:

1) Hasil Observasi

Hasil observasi terhadap aktifitas belajar siswa yang diperoleh pada

penelitian ini ialah sebagai berikut :

Gambar 4.3 Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa dari Siklus I ke Siklus II

Berdasarkan gambar 4.3 peningkatan aktifitas belajar siswa dari siklus I ke

siklus II mengalami peningkatan dari 55% hingga 81,25%. Hal ini menunjukkan

bahwa pembelajaran PAI menggunakan media audio visual dapat meningkatkan

aktifitas belajar siswa kelas VIII SMP Islam Al-Falah selama proses

pembelajaran.

2) Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Tes hasil belajara yang digunakan adalah tes formatif, yaitu tes yang

dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes ini bertujuan untuk mengukur

peningkatan hasil belajar. Adapun hasil belajar dari pra siklus dan pada setiap tes

akhir siklus tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Siklus I Siklus II

55%

81,25%

Page 66: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

49

Tabel 4.9 Peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus – siklus II

Tes Akhir Persentase Kriteria

Prasiklus 36% Kurang

Siklus I 50% Cukup

Siklus II 86% Baik

Tabel 4.9 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari pra

siklus ke siklus I dan siklus II dengan peningkatan yaitu persentase sebesar 44%.

Peningkatan hasil tes ini menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan.

Adapun persentase hasil belajar siswa tersaji dalam diagram sebagai berikut:

Gambar 4.4 Diagram Hasil Tes Belajar Siswa dengan Penerapan media audio

Visual

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan

pemahaman konsep pembelajaran PAI dilihat dari hasil belajar siswa dengan cara

menggunakan media audio visual dalam proses pembelajarannya. Adapun

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual telah

menunjukkan hasil yang cukup efektif dalam pelaksanaan proses pembelajaran

PAI pada siswa kelas VIII SMP Islam Al-Falah, meskipun pembelajaran

dilakukan secara daring.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Prasiklus Siklus I Siklus II

36%

50%

86%

Page 67: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

50

Keberhasilan penerapan media audio visual dalam proses pembelajaran

dapat dilihat dari adanya peningkatan aktifitas belajar siswa dan hasil belajar

siswa. Hal ini terlihat dari hasil observasi aktifitas belajar siswa yang dilakukan

pada siklus I mencapai 52% dan pada siklus II lebih meningkat menjadi 80%

sejalan dengan peningkatan aktifitas belajar siswa, peningkatan juga terjadi pada

tes hasil belajar siswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil tes siswa akhir siklus I

diperoleh hasil belajar siswa dengan materi yaitu Menjelaskan kemajuan Islam

pada masa Bani Abasiyyah dan Menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan

pada masa Bani Abasiyyah mendapat hasil 50%. Dengan kategori cukup.

Kemudian hasil tes siswa siklus II diperoleh hasil belajar siswa dengan materi

yaitu Menjelaskan penyebab dari runtuhnya Bani Abasiyyah, Menjelaskan

perkembangan kebudayaan pada masa Bani Abasiyyah dan Menjelaskan hikmah

mempelajari sejarah ilmu pengetahuan Bani Abasiyyah, mendapat hasil 86%

dengan kategori baik.

Berdasarkan analisis hasil tes siklus I dan siklus II hasil belajar siswa kelas

VIII SMP Islam Al-Falah Jambi mengalami peningkatan pada setiap siklusnya

artinya siswa telah memahami konsep pembelajaran PAI. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa proses pembelajar menggunakan media audio visual dapat

meningkatkan pemahaman konsep pelajaran PAI pada siswa kelas VIII SMP

Islam Al- Falah Jambi.

Page 68: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan media

Audio Visual yang telah dilakukan di SMP Islam Al-Falah Jambi, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1) Dalam pelaksanaanya pembelajaran PAI di SMP Islam Al-Falah masih

berpusat pada guru (teacher center), sehingga tujuan pembelajaran kurang

tercapai dengan maksimal. Dalam penyampaian materi guru kurang

berimprovisasi terhadap media, strategi maupun metode pembelajaran baik

dalam materi yang berhubungan dengan kognitif atau praktik, sehingga

pesan ajar terkadang kurang tersalurkan.

2) Setelah dilakukan pengamatan, dan penerapan proses pembelajaran

dengan menggunakan media audio visual pada siswa, peneliti

menyimpulkan adanya perubahan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Siswa berperan aktif dan antusias dalam proses pembelajaran, mampu

bersikap disiplin, serta menjalin interaksi antar siswa.

3) Penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar PAI

tentang Pertumbuhan ilmu pengetahuan pada massa Bani Abbasiyah,

sehingga dapat dipastikan siswa sudah memahami konsep pembelajaran

PAI khususnya pada materi yang telah di uji . Pada siklus I, presentase

ketuntasan belajar 50%. Sedangkan pada siklus II, hasil posttest presentase

ketuntasan belajar mencapai 86%. Hal ini menunjukkan siswa sudah

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan terlihat dari

hasil tes kemampuan siswa setelah penerapan media audio visual dalam

proses pembelajaran, dan hasil observasi keaktivan belajar siswa juga

meningkat pada siklus I 55% dan siklus II mencapai 81,25%.

Page 69: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

52

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukkan beberapa

saran agar menjadi masukan yang berguna, di antaranya:

1) Diharapkan bagi para pendidik dapat memilih metode, media atau cara

mengajar yang tepat, agar dapat memicu semangat belajar siswa saat

pembelajaran berlangsung.

2) Guru juga harus terus mencoba dan menggali kemampuan mengajar agar

lebih variatif dan menciptakan susasana belajar yang kondusif yang pada

akhirnya berpengaruh positif pada hasil belajar siswa.

3) Pada setiap pembelajaran, sebaiknya guru menganalisis kekurangan-

kekurangan yang ada pada setiap pertemuan, guru seharus nya lebih

banyak memberikan motivasi belajar kepada siswa, sehingga pembelajaran

selanjutnya akan menjadi lebih baik.

4) Bagi siswa hendaknya lebih aktif lagi dalam mengikuti proses

pembelajaran, yakni dengan berkonsentrasi ketika mendengarkan

penjelasan yang disampaikan oleh guru, mencatat hal-hal yang penting dan

melakukan review pada kesempatan lain.

5) Pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikan kelengkapan pembelajaran

di sekolah dalam upaya menunjang kegiatan proses belajar mengajar.

Page 70: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

53

DAFATAR PUSTAKA

AL-QUR’AN

QS. Adz-Dzariyat ayat 56

QS. Ar-Rad ayat 11

BUKU

Arief S. Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Dahar, Ratna Wilis. 2011. PT. Gelora Aksara Pratama. Jakarta: PT. Gelora Aksara

Pratama.

Hamalik, Oemar.2011.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Jumrodah. 2010. Inovasi Pendidikan, Palangka Raya : Universitas

Muhammadiyah Palangkaraya

Lexy.J.Moleong. 2000. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Miarso, Yusufhadi. 2011. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Ramayulis. 2001. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.

Rohmat. 2000. Pengantar Media Pembelajaran. Surakarta : STAIN Surakarta.

Romiszowski, A.J. (1984). Designing Instructional System, Decision in Course

Planning and Curiculum Design. New York: Kogan Page London.

Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group.

Sanjaya,Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada.

Shaleh, Abdul Rachman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak

Bangsa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovaatif Berorientasi Kontruktivistik.

Jakarta: Prestasi Pustaka.

SKRIPSI

Fitrah Syuhada. 2017. Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Pembelajaran

Lompat Jauh Pada Siswa Kelas IV SDN Grobongan 04 Kabupaten

Grobongan TA. 2012/2013.

Fitrah Syuhada. 2017. Penerapan media audio-visual untuk meningkatkan

Pemahaman materi PAI pada siswa kelas VII di SMPN 1 Kota Jantho.

Page 71: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

54

Jumrodah. 2010. Upaya Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan

Generik Sains melalui Praktikum Zoologim Vertebrata pada Mahasiswa

Biologi STAIN Palangka Raya. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas

Tarbiyah STAIN Palangka Raya :Palangkaraya .

JURNAL

Ahmad Fujiyanto , Asep Kurnia Jayadinata , dan Dadang Kurnia. 2016.

Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk Hidup.

Latif, Agus. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e untuk

Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Siswa SMA.

Repository.Upi.edu.

Srisusilaningtyas, Dijah Rumanti. 2018. Penerapan Snowballing untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIIF SMPN 9 Blitar pada

Materi Pola Bilangan. Vol. 2 No. 4.

Susanti, Ary dan Gunawan. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis

Masalah Berbantuan Simulasi Komputer Terhadap Penguasaan Konsep

dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Dinami. IKIP

Mataram.

Tri Wahyuni, Arif Widiyatmoko dan Isa Akhlis. 2015. Efektifitas Penggunaan

Media Audiovisual Pada Pembelajaran Energi dalam Sistem Kehidupan

Pada Siswa SMP. Unnes Science Education Journal, 4(3).

Wulandari, F. R. A., N. R. Dewi, & I. Akhlis. 2013. Pengembangan CD Interaktif

Pembelajaran IPA Terpadu Tema Energi dalam Kehidupan untuk Siswa

SMP. Unnes Science Education Journal, 2 (2):263.

Page 72: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 1

LEMBAR OBSERVASI SISWA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DENGAN PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL

Siklus/Pertemuan ke : I/1 dan 2

Sekolah/Kelas : SMP Islam Al-Falah /VIII

Observer : Meri Handayani

Jumlah Siswa : 32 Orang

Hari/Tanggal : Selasa/ 5 Mei 2020

Pokok Bahasan : Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani

Abbasiyah

Petunjuk Penilaian

a. Centang () salah satu angka pada kolom skor penilaian berdasarakan kegiatan

yang diamati.

b. Kriteria skor penilaian adalah sebagai berikut:

1 : Kurang (1-3 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

2 : Cukup (4-6 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

3 : Baik (7-9 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

4 : Sangat Baik (>10 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa

2 Siswa memberikan respon terhadap

pertanyaan atau instruksi yang di berikan

oleh guru

3 Siswa mengikuti dengan seksama

terhadap apa yang disampaikan guru

4 Siswa melakukan diskusi aktif baik

dengan siswa lainnya, ataupun dengan

guru

5 Siswa bersemangat dalam mengerjakan

tugas yang diberikan guru

Page 73: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

6 Siswa dan guru bersama-sama

memperhatikan materi yang disampaikan

melalui media audio visual

7 Siswa mampu mengerjakan soal-soal

yang di berikan guru

8 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

9 Siswa berani mengemukakan pendapat

10 Siswa mampu membuat kesimpulan

sesuai dengan materi

Jambi, 05 Mei 2020

Observer

Meri Handayani

NIM.TP161509

Page 74: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 2

LEMBAR OBSERVASI SISWA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DENGAN PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL

Siklus/Pertemuan ke : II/1 dan 2

Sekolah/Kelas : SMP Islam Al-Falah /VIII

Observer : Meri Handayani

Jumlah Siswa : 32 Orang

Hari/Tanggal : Selasa/ 12 Mei 2020

Pokok Bahasan : Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Bani

Abbasiyah

Petunjuk Penilaian

c. Centang () salah satu angka pada kolom skor penilaian berdasarakan kegiatan

yang diamati.

d. Kriteria skor penilaian adalah sebagai berikut:

5 : Kurang (1-3 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

6 : Cukup (4-6 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

7 : Baik (7-9 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

8 : Sangat Baik (>10 siswa yang melakukan aktifitas dengan baik)

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Siswa membuka pelajaran dengan berdoa

2 Siswa memberikan respon terhadap

pertanyaan atau instruksi yang di berikan

oleh guru

3 Siswa mengikuti dengan seksama

terhadap apa yang disampaikan guru

4 Siswa melakukan diskusi aktif baik

dengan siswa lainnya, ataupun dengan

guru

5 Siswa bersemangat dalam mengerjakan

tugas yang diberikan guru

Page 75: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

6 Siswa dan guru bersama-sama

memperhatikan materi yang disampaikan

melalui media audio visual

7 Siswa mampu mengerjakan soal-soal

yang di berikan guru

8 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu

9 Siswa berani mengemukakan pendapat

10 Siswa mampu membuat kesimpulan

sesuai dengan materi

Jambi, 12 Mei 2020

Observer

Meri Handayani

NIM.TP161509

Page 76: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 3

Skor Indikator Hasil Belajar (Siklus I)

NO NAMA SISWA KKM NILAI

POSTEST 1

KETERANGAN

TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 Ahmad Duhan 76 60

2 Ahmad Rehan 76 60

3 Berlian Cahya 76 100

4 Dika Jaya Saputra 76 100

5 Dinda Pitriani 76 30

6 Ilham Romadhan 76 90

7 Indani Cahyana AL 76 90

8 M. Alif Pastika 76 70

9 M. Fakhri Mubarok 76 40

10 Mardhotillah 76 100

11 Mhd. Iqrinata 76 60

12 Naila Khairunnisa 76 80

13 Naila Ramadhani Hidayat 76 70

14 Nayla Agustina Salsabila 76 70

15 Nur Asyifa 76 90

16 Radit Irfandi 76 70

17 Rana Ghina Khalisoh 76 90

18 Rizky Dimas Adam 76 80

19 Viona Amelia Putri 76 70

20 Yolanda Ramadhani 76 100

21 Zahra Thresna D 76 100

22 Zaky Firmansyah 76 30

Jumlah 1650 11 11

Nilai minimal 30

Nilai maksimal 100

Nilai Rata-rata 75

Hasil nilai rata-rata siswa dapat di lihat dari rumus sebagai berikut:

= 75

Page 77: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

Keterangan:

X = Nilai rata-rata,

ƩX = Jumlah nilai semua siswa,

ƩN = Jumlah siswa

Menghitung nilai presentase ketuntasan siswa sebagai berikut:

X 100%

X 100%

Keterangan:

P = Presentase ketuntasan belajar,

Ʃsiswa yang tuntas belajar = Siswa yang mendapat nilai ≥76,

Ʃsiswa = Siswa yang mengikuti tes

Page 78: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 4

Skor Indikator Hasil Belajar (Siklus II)

NO NAMA SISWA KKM NILAI

POSTEST 2

KETERANGAN

TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1 Ahmad Duhan 76 90

2 Ahmad Rehan 76 80

3 Berlian Cahya 76 100

4 Dika Jaya Saputra 76 90

5 Dinda Pitriani 76 90

6 Ilham Romadhan 76 90

7 Indani Cahyana AL 76 100

8 M. Alif Pastika 76 80

9 M. Fakhri Mubarok 76 100

10 Mardhotillah 76 100

11 Mhd. Iqrinata 76 70

12 Naila Khairunnisa 76 90

13 Naila Ramadhani Hidayat 76 90

14 Nayla Agustina Salsabila 76 100

15 Nur Asyifa 76 70

16 Radit Irfandi 76 90

17 Rana Ghina Khalisoh 76 100

18 Rizky Dimas Adam 76 90

19 Viona Amelia Putri 76 80

20 Yolanda Ramadhani 76 80

21 Zahra Thresna D 76 90

22 Zaky Firmansyah 76 75

Jumlah 1945 19 3

Nilai minimal 70

Nilai maksimal 100

Nilai rata-rata 88.40

Hasil nilai rata-rata siswa dapat di lihat dari rumus sebagai berikut:

= 88,40

Page 79: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

Keterangan:

X = Nilai rata-rata,

ƩX = Jumlah nilai semua siswa,

ƩN = Jumlah siswa

Menghitung nilai presentase ketuntasan siswa sebagai berikut:

X 100%

X 100%

Keterangan:

P = Presentase ketuntasan belajar,

Ʃsiswa yang tuntas belajar = Siswa yang mendapat nilai ≥76,

Ʃsiswa = Siswa yang mengikuti tes

Page 80: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SMP Islam Al - Falah

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pokok : Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa

Abbasiyah

Kelas/Semester : VIII/Genap

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Alokasi Waktu : 2×45 Menit ( 2 ×Pertemuan)

A. Kompetensi inti

KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunnya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait

fenomena dan kejadian yang tampak mata.

KI 4: Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.14 Meyakini bahwa pertumbuhan

ilmu pengetahuan pada masa

Abbasiyah sebagai bukti nyata

Menjelaskan kemajuan Islam pada

masa Bani Abasiyyah

Page 81: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

agama Islam dilaksanakan

dengan benar.

2.14. Menghayati perilaku gemar

membaca sebagai implementasi

dalam meneladani ilmuwan pada

masa Abbasiyah

Menjelaskan perkembangan ilmu

pengetahuan pada masa Bani

Abasiyyah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan kemajuan Islam pada masa Bani Abasiyyah dengan benar.

2. Menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abasiyyah dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Kemajuan Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Daulah Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah pada tahun132 H/

750 M. Daulah Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan

Daulah Umayyah yang telah hancur di Damaskus. Kemajuan dan

perkembangan pada periode Bani Abbasiyah dipengaruhi oleh dua faktor

yaitu faktor internal (dari ajaran agama Islam) dan faktor eksternal (proses

sejarah umat Islam dalam kehidupannya).

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah

Pada masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan bagi umat Islam atau

yang sering disebut dengan istilah „‟The Golden Age‟‟.

3. Cendekiawan-cendekiawan Islam pada masa Daulah Abasiyah adalah

sebagai berikut :

1) Bidang ilmu Filsafat

Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu filsafat ini adalah Abu Nasyar

Muhammad bin Muhammad bin Tarhan yang dikenal dengan al-Farabi,

Abu Yusuf bin Ishak yang dikenal dengan al-Kindi, Ibnu Sina, al-

Ghazali, Ibnu Rusd, Ibnu Bajah dan Ibnu Tufail.

Page 82: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

2) Bidang ilmu Kedokteran

Tokoh cendekiawan Islam di bidang kedokteran ini adalah Jabir bin

Hayyan yang dikenal sebagai bapak ilmu kimia, Hunaian bin Ishak

yang dikenal sebagai ahli penerjemah buku-buku asing, Ibnu Sahal, ar-

Razi (ahli penyakit campak dan cacar), dan Thabit Ibnu Qurra.

3) Bidang ilmu Matematika

Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Matematika ini adalah

Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (penemu huruf nol) yang dengan

bukunya Algebra, Geometri Ilmu Matematika, Umar bin Farukhan

(bukunya Quadripartitum), Banu Musa (ilmu mengukur permukaan,

datar, dan bulat).

4) Bidang ilmu Falak

Tokoh cendekiawan Islam dibidang ilmu Falak ini adalah Abu Masyar

al- Falaky (bukunya Isbatul Ulum dan Haiatul Falak), Jabir Batany

(membuat teropong bintang), Raihan Bairuny (bukunya al-Afarul

Bagiyah‟ainil Khaliyah, Istikhrajul Autad dan lain-lain).

5) Bidang ilmu Astronomi

Tokoh cendekiawan Islam di bidang Astronomi adalah al-Farazi

(pencipta Astro Lobe), al-Gattani/Albetagnius, al-Farghoni atau

Alfragenius.

6) Bidang ilmu Tafsir

Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tafsir ini adalah Ibnu Jarir at-

abary, Ibnu Atiyah al-Andalusy, as-Suda, Mupatil bin Sulaiman,

Muhammad bin Ishak dan lain-lain.

7) Bidang ilmu Hadis

Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah Imam

Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-

lain

8) Bidang ilmu Kalam (tauhid)

Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Kalam ini adalah Wasil bin

Atha‟, Abu Huzail al-Allaf, ad-Dhaam, Abu Hasan al-Asy‟ary, Hujjatul

Page 83: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

Islam Imam al-Gazali.Pembahasan ilmu tauhid semakin luas

dibandingkan dengan zaman sebelumnya.

9) Bidang ilmu Tasawuf (ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt.)

Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tasawuf ini adalah al-

Qusyairy dengan karyanya ar-RiŚalatul Qusyairiyah, Syahabuddin

dengan karyanya Awariful Ma‟arif, Imam al-Gazali dengan karyanya

al-Bashut, al-Wajiz, dan lain-lain.

10) Para imam Fuqaha (ahli fiqh)

Tokoh cendekiawan Islam para iman Fuqaha ini adalah Imam Abu

Hanifah, Imam Maliki, Imam Syafi‟i, dan Imam Ahmad bin Hambali.

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (metode ilmiah)

Model : Pembelajaran Kolaboratif

Metode : Ceramah, dan demontrasi

F. Media Pembelajaran

1. Media/alat:

Berhubung pembelajaran dilakukan secara daring maka media yang

diperlukan hanya berupa handphone/laptop.

2. Sumber Belajar

- Buku Siswa Pendidikan Agama Islam kelas VIII

- Buku refensi yang relevan dengan materi pembelajaran

- Vidio yang berhubungan dengan materi pelajaran

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan a. Mempersiapkan media pembelajaran

b. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam

dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa

kehadiran.

c. Guru mengajukan pertanyaan (pretest) secara

komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok

bahasan.

d. Guru menanyakan materi yang pernah diajarkan

15

Page 84: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

(appersepsi)

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti Mengamati

1) Guru meminta pada peserta didik untuk mengamati/

mencari tahu tentang materi yang sesuai dengan

judul untuk dihubungkan dengan realita ibadah

dalam kehidupan sehari-hari.

Menanya

1) Guru menanya kepada peserta didik apakah ada kesulitan

dalam memahami materi yang di berikan guru kepada

peserta didik.

Mengkomunikasi

1) Guru memberikan kesempatan untuk peserta didik

menanyakan hal yang berhubungan dengan materi

2) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan

yang dikemukaan peserta didik tentang materi yang sudah

di sampaikan

60

Penutup 1) Guru memberi penguatan, sekaligus mengajak para

peserta didik untuk menyimpulkan materi

2) Guru melakukan postest

3) Guru mengingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

4) Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk

mengerjakan soal-soal latihan

5) Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk

benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan sehari-

hari sebagai implementasi dari ketentuan shalat lima

waktu

6) Guru dan peserta didik membaca hamdalah lalu

mengucap salam

15

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian

a. Kompetensi Afektif : Observasi

b. Kompetensi Kognitif : Tes tertulis dan lisan

Jambi, 5 Mei 2020

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Drs. Sulaiman

NIP:

Page 85: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SMP Islam Al - Falah

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Materi Pokok : Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Pada Masa

Abbasiyah

Kelas/Semester : VIII/Genap

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Alokasi Waktu : 2×45 Menit ( 1×Pertemuan)

A. Kompetensi inti

KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunnya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait

fenomena dan kejadian yang tampak mata.

KI 4: Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/

teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.14. Memahami sejarah

pertumbuhan ilmu

pengetahuan masa

Menjelaskan penyebab dari runtuhnya

Bani Abasiyyah

Menjelaskan perkembangan kebudayaan

Page 86: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

Abbasiyah. pada masa Bani Abasiyyah

4.14. Menyajikan rangkaian

sejarah pertumbuhan ilmu

pengetahuan pada masa

Abbasiyah.

Menjelaskan hikmah mempelajari

sejarah ilmu pengetahuan Bani

Abasiyyah

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan perkembangan kebudayaan pada masa Bani Abasiyyah

dengan benar.

2. Menjelaskan penyebab dari runtuhnya Bani Abasiyyah dengan benar.

3. Menjelaskan hikmah mempelajari sejarah ilmu pengetahuan Bani

Abasiyyah dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Perkembangan Kebudayaan Pada Masa Bani Abbasiyah

Pusat peradapan Islam pada masa Daulah Abasiyah adalah: di Kota Bagdad

dan Kota Samarra. Kemajuan yang dicapai tidak hanya mencakup kepentingan

sosial saja, tetapi juga aspek peradaban dalam semua aspek kehidupan,

seperti: administrasi pemerintahan dengan biro- bironya, sistem organisasi

militer, administrasi wilayah pemerintahan, pertanian, perdagangan, dan

industry, Islamisasi pemerintahan, kajian dalam bidang kedokteran,

astronomi, matematika, geografi, historiografi, filsafat Islam, teologi, hukum

(fiqh), dan etika Islam, sastra, seni, dan penerjemahan serta pendidikan,

kesenian, arsitektur, meliputi pendidikan dasar (kuttab), menengah, dan

perguruan tinggi, perpustakaan dan toko buku, media tulis, seni rupa, seni

musik, dan arsitek.

2. Faktor yang menyebabkan khilafah Abbasiyah mengalami kemunduran

Faktor Internal

1) Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan

2) Munculnya Dinasti-Dinasti Kecil Yang Memerdekakan Diri

3) Kemerosotan Perekonomian

Page 87: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

4) Munculnya Aliran-Aliran Sesat dan Fanatisme Keagamaa

Faktor Eksternal

1) Perang Salib

2) Serangan Mongolia ke Negeri Muslim dan Berakhirnya Dinasti Abbasiyah

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik (metode ilmiah)

Model : Pembelajaran Kolaboratif

Metode : Ceramah, dan demontrasi

F. Media Pembelajaran

1. Media/alat:

Berhubung pembelajaran dilakukan secara daring maka media yang

diperlukan hanya berupa handphone/laptop.

2. Sumber Belajar

- Buku Siswa Pendidikan Agama Islam kelas VIII

- Buku refensi yang relevan dengan materi pembelajaran

- Vidio yang berhubungan dengan materi pelajaran

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan f. Mempersiapkan media pembelajaran

g. Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam

dan berdoa bersama, dilanjutkan dengan memeriksa

kehadiran.

h. Guru mengajukan pertanyaan (pretest) secara

komunikatif tentang materi sesuai dengan pokok

bahasan.

i. Guru menanyakan materi yang pernah diajarkan

(appersepsi)

j. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

15

Kegiatan Inti Mengamati

1) Guru meminta pada peserta didik untuk mengamati/

Page 88: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

mencari tahu tentang materi yang sesuai dengan

judul untuk dihubungkan dengan realita ibadah

dalam kehidupan sehari-hari.

Menanya

2) Guru menanya kepada peserta didik apakah ada kesulitan

dalam memahami materi yang di berikan guru kepada

peserta didik.

Mengkomunikasi

3) Guru memberikan kesempatan untuk peserta didik

menanyakan hal yang berhubungan dengan materi

4) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan

yang dikemukaan peserta didik tentang materi yang sudah

di sampaikan

60

Penutup 7) Guru memberi penguatan, sekaligus mengajak para

peserta didik untuk menyimpulkan materi

8) Guru melakukan postest

9) Guru mengingatkan untuk mempelajari materi berikutnya.

10) Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk

mengerjakan soal-soal latihan

11) Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik

untuk benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan

sehari-hari sebagai implementasi dari ketentuan shalat

lima waktu

12) Guru dan peserta didik membaca hamdalah lalu

mengucap salam

15

H. Penilaian Hasil Belajar

2. Teknik Penilaian

a. Kompetensi Afektif : Observasi

b. Kompetensi Kognitif : Tes tertulis dan lisan

Jambi, 5 Mei 2020

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Drs. Sulaiman

NIP:

Page 89: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 7

LEMBAR TES FORMATIF SIKLUS I

A. Pilihlah Jawaban yang paling tepat.!

1. Daulah Bani Abbasiyah lahir setelah bani Umayyah runtuh, yakni didirikan

pada tahun...

a. 132 H/ 750 M

b. 130 H/ 748 M

c. 135 H / 752 M

d. 131 H/749 M

2. Thabit Ibnu Qurra merupakan salah satu tokoh cendekiawan muslim di bidang..

a. Ilmu Filsafat

b. Ilmu Falak

c. Ilmu Tasawuf

d. Ilmu Kedokteran

3. Massa Pemerintahan Bani Abbasiyah lebih dari 500 tahun dan telah dipimpin

oleh beberapa khalifah, yang secara keseluruhan berjumlah..

a. 15 Khalifah

b. 17 Khalifah

c. 37 Khalifah

d. 35 Khalifah

4. Ilmu yang mengajarkan penyerahan diri kepada Allah SWT, meninggalkan

kesenangan dunia, dan hidup menyendiri untuk beribadah kepada Allah yaitu…

a. Ilmu Tasawuf

b. Ilmu Akhlak

c. Ilmu Fiqh

d. Ilmu Hadis

5. Pada priode pertama. Khalifah Harrun Arrasyid berhasil mengadakan berbagai

macam pembaharuan guna meningkatkan kesejahteraan, pembaharuan tersebut

diantaranya berupa…

a. Membuat semacam lembaga eksekutif dan yudikatif

b. Mendirikan lembaga Baitul Hikmah sebagai pusat penerjemah

c. Memindahkan ibu kota Abbasiyah dari al-Hasyimiyah ke Bagdad

d. Mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan dokter, dan Farmasi

Page 90: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

6. Daulah Abbasiyah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan

khalifah…

a. Al-Mansur

b. Harun ar-Rasyid

c. Al- Mu‟tasyim

d. Al- Mahdi

7. Ilmu Filsafat merupakan salah satu bidang ilmu yang berkembang pada masa

Bani Abbasyiah, tokoh cendekiawan muslim dibidang ilmu Filsafat ini adalah..

a. Imam Malik, Imam al-Ghazali, dan Imam Syafi‟i

b. Imam al-Ghazali, Ibnu Sina, dan al-Qusyairy

c. Al-Farabi, al-Kindi, dan Imam Maliki

d. Ibnu Sina, Ibnu Rusd, dan al-Farabi

8. Kota Bagdad merupakan ibu kota baru Bani Abbasyiah yang didirikan oleh

khalifah…

a. Al- Ma‟mun

b. Al- Mansur

c. Al- Mahdi

d. Al- Amin

9. Penyebab hancurnya kekuasaan bani Abbasyiah salah satunya dikarenakan

factor internal yakni…

a. Berdirinya Turki Usmani

b. Perebutan kekuasaan di pusat pemerintahan

c. Adanya perang Salib

d. Serangan dari Mongol

10. Tokoh cendekiawan Islam dibidang Ilmu Kalam adalah…

a. Abu Nasyar Muhammad bin Muhammad bin Tarham

b. Ibnu Jarir at-abary

c. Abu Huzail al-Allaf

d. Jabir Batany

Link mengisi soal via Google Form : https://s.id/hWhP6

Page 91: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 8

LEMBAR TES FORMATIF SIKLUS 2

A. Pilihlah Jawaban yang paling tepat.!

1. Pendiri daulah Abasiyah adalah....

a. Abdullah Al-Saffah

b. Marwan bin Muhammad

c. Harun Ar Rasyid

d. Walid bin abdul Malik

2. Muhammad bin Musa al-Khawarizmi merupakan tokoh cendekiawan Islam di

bidang....

a. Biologi

b. Matematika

c. Fisika

d. Kimia

3. Masa pemerintahan Daulah Abbasiyah berlangsung dalam rentang waktu....

a. 123 H – 656 H

b. 133 H – 665 H

c. 134 H – 675 H

d. 132 H – 656 H

4. Ilmu yang mempelajari tentang Keesaan Allah berdasarkan al-Quran dan Hadis

disebut ilmu.....

a. Ilmu Tasawuf

b. Ilmu Kalam (Tauhid)

c. Ilmu Fiqih

d. Ilmu Hadis

5. Yang menjadi penyebab hancurnya daulah Abasiyah adalah....

a. Perlawanan Dari Kelompok Syi‟ah

b. Meruncingnya Pertentangan Etnis

c. Timbulnya Kerajaan-Kerajaan Kecil.

d. Timbulnya Stratifikasi Sosial

6. Pemimpin yang melanjutkan kepemerintahan Harun Ar-Rasyid adalah....

a. Al ma‟mun

b. Harun ar Rasyid

c. Al Mu‟tasyim

d. Al Wasiq

Page 92: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

7. Hikmah mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa Abasiyah

adalah....

a. menumbuhkan semangat menuntut ilmu

b. mengutamakan kepentingan individu

c. mengembangkan budaya-budaya barat

d. jawaban a, b dan c salah semua.

8. Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun

ilmu akhirat. Ilmu dunia memberikan manfaat untuk....

a. bekal di masa yang akan datang

b. bekal untuk kehidupan di akhirat

c. bekal untuk kehidupan di alam barzah

d. bekal untuk dirinya sendiri.

9. Ilmu yang paling baik adalah ilmu yang....

a. Paling banyak dan tinggi

b. Bermanfaat dan berguna.

c. Dapat mengangkat kewibawaan kita

d. Dapat menjadikan modal untuk mencari kekayaan

10. Salah satu tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tafsir adalah....

a. Abu Nasyar Muhammad bin Muhammad bin Tarhan

b. Muhammad bin Ali Al Abbasiy

c. Ibnu Jarir At-Abary

d. Abu Ja‟far Al-Mansur

Link mengisi soal via Google Form : https://s.id/hWiAG

Page 93: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 9

KISI-KISI TES FORMATIF

SIKLUS I

No Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator

Bentuk

Soal

No

Soal

Tingkat

Kesulitan

1 Meyakini bahwa

pertumbuhan

ilmu

pengetahuan

pada masa

Abbasiyah

sebagai bukti

nyata

Petumbuhan

Ilmu

pengetahuan

pada masa Bani

Abbasyiah

-Menjelaskan

kemajuan Islam

pada masa Bani

Abasiyyah

Pilihan

Ganda

1 Mudah

2 Sedang

3 Mudah

4 Sedang

2 Menghayati

perilaku gemar

membaca

sebagai

implementasi

dalam

meneladani

ilmuwan pada

masa Abbasiyah

-Menjelaskan

perkembangan

ilmu pengetahuan

pada masa Bani

Abasiyyah

5 Sedang

6 Mudah

7 Sulit

8 Sedang

9 Sedang

10 Sulit

KUNCI JAWABAN

Soal Tes Formatif/Postest Siklus I

1. A 6. A

2. B 7. A

3. D 8. A

4. B 9. B

5. C 10. C

Page 94: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

LAMPIRAN 10

KISI-KISI TES FORMATIF

SIKLUS II

No Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk

Soal

No

Soal

Tingkat

Kesulitan

1 Memahami

sejarah

pertumbuhan ilmu

pengetahuan masa

Abbasiyah.

Petumbuhan

Ilmu

pengetahuan

pada masa Bani

Abbasyiah

Menjelaskan

penyebab dari

runtuhnya Bani

Abasiyyah.

Pilihan

Ganda

1 Sedang

2 Sedang

3 Sulit

4 Sedang

2 Menyajikan

rangkaian sejarah

pertumbuhan ilmu

pengetahuan pada

masa Abbasiyah.

-Menjelaskan

perkembangan

kebudayaan pada

masa Bani

Abasiyyah

- Menjelaskan

hikmah

mempelajari

sejarah ilmu

pengetahuan Bani

Abasiyyah

5 Sulit

6 Sedang

7 Mudah

8 Mudah

9 Mudah

10 Sulit

KUNCI JAWABAN

Soal Tes Formatif/Postest Siklus II

1. A 6. B

2. D 7. D

3. C 8. B

4. A 9. B

5. D 10. C

Page 95: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

DOKUMENTASI

Observasi Prasiklus

Riset Online/ Belajar Daring

Page 96: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …
Page 97: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …
Page 98: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI

IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363

KARTU KONSULTASI SKRIPSI

Kode

Dokumen

Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl.

Revisi

Halaman

In.08-PP-05-

01

In.08-FM-PP-05-

03

- R-0 - -

Nama : Meri Handayani

Nim : TP. 161509

Pembimbing I : Dra. Hj. Huda, M.Pd.I

Judul Skripsi : Penerapan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan

Penguasaan Konsep Pendidikan Agama Islam Pada Kelas IX

SMP Islam Al-Falah Jambi

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan/Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

NO. HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASI TANDA TANGAN

PEMBIMBING

1. 10 Januari 2020 Latar Belakang Masalah

dalam menetapkan judul

2. 27 Februari 2020 ACC Seminar

3. 17 Juni 2020 Perbaikan cara penulisan

skripsi

4. 23 Juni 2020 ACC untuk Munaqasah

Jambi, 23 Juni, 2020

Dosen Pembimbing I

Page 99: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

KEMENTERIAN AGAMA RI

IAIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN STS Jambi

Jl. Jambi – Ma. Bulian KM. 16 Simp. Sungai Duren Muara Jambi 36363

Nama : Meri Haandayani

Nim : TP. 161509

Pembimbing II : Abul Walid, M.Pd

Judul Skripsi : Penerapan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan

Penguasaan Konsep Pendidikan Agama Islam Pada Kelas IX

SMP Islam Al-Falah Jambi

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan/Prodi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

NO. HARI/TANGGAL MATERI KONSULTASI

TANDA

TANGAN

PEMBIMBING

1. 07 Oktober 2019 Perbaikan Judul

2. 27 Oktober 2019 Perbaiakan Judul dan perbaikan

isi Latar belakang Masalah

3. 09 Desember 2019 Perbaikan isi BAB I dan II

4. 20 Desember 2019 Perbaikan isi BAB III

5. 08 Februari 2020 ACC untuk Seminar

6. 15 Juni 2020 ACC untuk dilanjutkan ke dosen

pembimbing 1

Jambi, 15, Juni, 2020

Dosen Pembimbing

II

Abul Walid, M.Pd

NIDN. 1210118801

KARTU KONSULTASI SKRIPSI

Kode

Dokumen

Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl.

Revisi

Halaman

In.08-PP-05-

01

In.08-FM-PP-05-

03

- R-0 - -

Page 100: PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

Nama : Meri Handayani

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat /Tanggal Lahir : Harapan Makmur / 05 September 1998

Alamat Asal : Desa. Harapan Makmur, Kecamatan

Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Pekerjaan : Mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Alamat email : [email protected]

No kontak : 082281182276

Pengalaman-pengalaman Pendidikan Formal:

1. SDN 140/X Desa Harapan Makmur, tahun tamat 2009

2. MTsN Bandar Jaya, tahun tamat 2013

3. SMA Islam Al-Arief Sebapo, tahun tamat 2016

Motto Hidup:

Mensyukuri atas apa yang Allah tetapkan pada diri ini adalah suatu kewajiban,

tapi berusaha memperbaiki diri dan keadaan adalah pilihan dalam kehidupan

Jambi, 26 , Mei 2020

Penulis

Meri Handayani

TP.161509