pengaruh media audio visual dalam pembelajaran …pengaruh media audio visual dalam pembelajaran...

85
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS IKLAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 12 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : ARDIANTO 105331107016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN

    MENULIS TEKS IKLAN SISWA KELAS VIII SMP

    MUHAMMADIYAH 12 MAKASSAR

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

    Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Muhammadiyah Makassar

    Oleh :

    ARDIANTO

    105331107016

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    2020

  • ii

  • iii

    iii

  • iv

    iv

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA

    بســــــم اللـه الرحـمن الرحيــــم

    SURAT PERNYATAAN

    Yang bertandatangan di bawahini :

    Nama : Ardianto

    NIM : 105331107016

    Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    JudulSkripsi : Pengaruh Media Audio Visual Dalam Pembelajaran

    Menulis Teks Iklan Siswa Kelas VIII Smp

    Muhammadiyah 12 Makassar.

    Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim

    penguji adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

    dibuatkan oleh siapa pun. Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia

    menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

    Makassar, September 2020

    Yang Membuat Pernyataan

    Ardianto

    Jalan Sultan Alauddin No. 259Makassar

    Telp : 0411-860837/860132 (Fax)

  • v

    v

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA

    بســــــم اللـه الرحـمن الرحيــــم

    SURAT PERJANJIAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Ardianto

    NIM : 105331107016

    Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

    Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :

    1. Mulai dari penyusunan proposal sampai skripsi ini selesai, saya

    akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh

    siapapun).

    2. Dalam penyusunan skripsi ini saya akan selalu melakukan

    konsultasi dengan pembimbing yang telah ditetapkan oleh

    pemimpin fakultas.

    3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam

    penyusunan skripsi ini.

    4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2, dan 3

    saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

    Makassar, September 2020

    Yang Membuat Pernyataan

    Jalan Sultan Alauddin No. 259Makassar

    Telp : 0411-860837/860132 (Fax)

  • vi

    vi

    Ardianto

    MOTO

    Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain,

    Karena tak semua bunga tumbuh dan mekar bersamaan.

    PERSEMBAHAN

    Karya ini kupersembahkan kepada

    Ayahanda Suyanto dan Ibunda Sarmini

    yang telah mencurahkan kasih sayang yang

    tulus yang selalu berdoa untuk keselamatan,

    yang mencintai dan menyayangiku dengan

    penuh hati sehingga menjadi tumpuan

    bagiku untuk meraih kesuksesan.

    Serta Adik tercinta Askia Ayu Muflida

    yang selalu memberikan semangat dan

    dukungan dan sahabat-sahabatku yang

    telah dengan ikhlas mendoakan dan

    mendukung saya mewujudkan harapan dan

    mimpi menjadi kenyataan

  • vii

    vii

    ABSTRAK

    Ardianto, 2020. Pengaruh Media Audio Visual Dalam Pembelajaran menulis

    Teks Iklan Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar. Skripsi.

    Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar (dibimbing oleh Sitti Aida

    Azis dan Andi Adam).

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual

    dalam pembelajaran menulis teks iklan pada siswa kelas VIII SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar; untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum

    menggunakan media audio visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menulis

    iklan di kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar; dan untuk mengetahui

    hasil belajar siswa setelah menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII

    B SMP Muhammadiyah 12 Makassar.

    Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini adalah media audio visual

    sebagai variable bebas, sedangkan hasil belajar siswa sebagai variable terikat.

    Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik analisis data

    deskriptif; dan analisis statistika inferensial.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar sebelum menggunakan

    media audio visual menunjukkan rata-rata 61; kemudian rata-rata hasil belajar

    siswa setelah menggunakan media audio visual adalah 79 hal ini menunjukkan

    nilai peserta didik mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 18; dan pengaruh

    penggunaan media audio visual sangat berpengaruh; Jika ditinjau dari persentase

    ketuntasan peserta didik dapat dikategorikan dalam “Sangat Efektif” jika

    dibandingkan dengan sebelum menggunakan media audio visual.

    Kata Kunci: Pengaruh, Media Audio Visual, Menulis Iklan.

    vii

  • viii

    viii

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Puji dan syukur kehadirat Allah Swt atas segala limpahan rahmat dan

    karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “

    Pengaruh Media Audio Visual dalam Pembelajaran Menulis Teks Iklan Siswa

    Kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar” dengan baik.

    Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

    terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan

    bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan,

    bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.

    Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi

    kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis

    kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

    dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

    Teristimewa dan terutama sekali penulis sampaikan terimakasih kepada

    orang tua Ayahanda Suyanto dan Ibunda Sarmini atas segala pengor bananya dan

    doa restu yang telah diberikan, demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu

    sejak kecil sampai sampai sekarang ini. Semoga yang telah mereka berikan

    kepada penulis menjadi kebaikan dan cahaya penerang kehidupandunia dan

    akhirat.

    Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Sitti Aida Azis,

    M. Pd. Pembimbing I dan Andi Adam, S.Pd., M. Pd. Pembimbing II yang telah

  • ix

    ix

    memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis. Dr. Munirah, M.Pd. Ketua

    Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bapak Erwin Akib, M.Pd.,

    Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Bapak Dr. H. Ambo

    Asse., M. Ag. Rektor Universitas Muhammadiyah Makasar,

    Terima kasih kepada bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan

    Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

    Muhammadiyah Makassar, dan buat sahabat-sahabat saya yang membantu dan

    memberikan motivasi. Khususnya buat teman kelas B yang namanya tak mampu

    penuliskan satu persatu atas kebersamaan, motivasi, saran dan bantuannya kepada

    penulis.

    Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

    mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak dan kiranya skripsi ini dapat

    memberikan manfaat dan masukan bagi pembaca.

    Makassar, September 2020

    Ardianto

  • x

    x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... iii

    SURAT PERNYATAAN ................................................................... iv

    SURAT PERJANJIAN ...................................................................... v

    MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................ vi

    ABSTRAK .......................................................................................... vii

    KATA PENGANTAR ........................................................................ viii

    DAFTAR ISI ...................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

    A. Latar Belakang ......................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah .................................................................... 6

    C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

    D. Manfaat Penelitian.................................................................... 6

    BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR ................ 8

    A. Kajian Teori ............................................................................. 8

    1. Penelitian Relevan ............................................................... 8

    2. Menulis ................................................................................ 9

    3. Fungsi Menulis .................................................................... 11

    4. Manfaat Menulis .................................................................. 11

    5. Tujuan Menulis .................................................................... 13

    6. Media Pembelajaran ............................................................. 14

    7. Media Audio Visual ............................................................. 20

    8. Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran ............... 23

    9. Langkah-Langkah Penerapan Media Audio Visual ............... 24

    10. Teks Iklan ............................................................................ 25

    B. Kerangka Pikir ......................................................................... 32

    C. Hipotesis Penelitian .................................................................. 33

    BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 34

  • xi

    xi

    A. Rancangan penelitian ............................................................ 34

    B. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................ 35

    C. Definisi Operasional Variabel ............................................... 36

    D. Instrumen Penelitian ............................................................. 36

    E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 38

    F. Teknik Analisis Data ............................................................ 38

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................. 42

    A. Hasil Penelitian ........................................................................ 42

    B. Pembahasan ............................................................................. 48

    BAB V PENUTUP ............................................................................. 52

    A. Simpulan .................................................................................. 52

    B. Saran ........................................................................................ 52

    DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 54

    LAMPIRAN

    RIWAYAT HIDUP

  • xii

    xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Keseluruhan Jumlah Siswa Kelas VIII .................................. 35

    Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Menulis Iklan ........................................... 37

    Tabel 3.3 Teknik pengkategorian Nilai-nilai Berdasarkan

    Skala Lima ........................................................................... 39

    Tabel 4.1 Deskripsi Skor Hasil Belajar (Post-Test)

    Menulis Teks Iklan Siswa Kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar ............................................... 43

    Tabel 4.2 Distribusi dan Persentase Skor Hasil

    Belajar (Post-Test) Menulis Teks Iklan Siswa Kelas

    VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar ........................... 44

    Tabel 4.3 Ketentuan Hasil Belajar atau Post-Test Menulis Iklan........... 45

    Tabel 4.4 Kriteria Persentase Pengaruh Media Audio Visual ............... 47

    Tabel 4.5 Ketuntasan dan Pengaruh Hasil Belajar ( Post-Test)

    Pembelajaran Menulis Teks Iklan Pada Penggunaan

    Media Audio Visual ............................................................. 48

  • 1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pembelajaran bahasa Indonesia pada dasarnya memiliki beberapa

    aspek keterampilan yang saling mendukung yaitu keterampilan menyimak,

    keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

    Dalam pelaksanaan keempat keterampilan ini harus memiliki porsi

    penanganan atau pembelajaran yang seimbang dalam konteks yang alami,

    dapat disadari bahwa diera globalisasi ini keterampilan menulis dapat

    perperan sangat penting misalnya dalam hal penyebaran informasi melalui

    bermacam-macam tulisan baik itu artikel, berita, poster, iklan.

    Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang diperoleh

    melalui belajar dengan belajar dapat menambah wawasan pengetahuan,

    keterampilan menulis adalah salah satu kopetensi yang harus dimiliki

    seseorang dan sekaligus menjadi salah satu tujuan dalam pendidikan

    menengah pertama. kurikulum 2013 menyatakan bahwa menulis adalah

    sebuah kegiatan menuangkan pikiran gagasan, dan perasaan seseorang

    yang diungkapkan dalam bahasa tulis dalam proses pembelajaran.

    Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi, dalam satu

    proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok yaitu, (1)

    komponen pengiriman pesan, (2) komponen penerima pesan, dan(3)

    komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran.

  • 2

    Terkadang dalam proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi.

    Artinya materi pelajaran atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat

    diterima oleh siswa dengan optimal, dengan kata lain tidak seluruh materi

    pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa, lebih parah lagi siswa

    sebagai penerima pesan salah menagkap isi pesan yang disampaikan untuk

    menghindari semua itu, maka guru menyusun strategi pembelajaran

    dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber pembelajaran.

    Sebagaimana media audio visual adalah media atau bahan yang

    mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara

    yang dapat merangsang pikrian dan perasaan pendengar sehingga terjadi

    proses belajar. Menurut, Munadi (2011:55) media audio adalah media

    yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu

    memanipulasi kemampuan suara semata.

    Sementara Yudhi Munadi (2013:81) mengemukakan media yang

    melibatkan indera penglihatan ialah media audio visual Sedangka,

    Asnawir dan Basyiruddin Utsman (2002:79) media audio berkaitan dengan

    indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam

    lambang – lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata – kata atau lisan )

    maupun non verbal. Lebih lanjut Asnawir menjelaskan media yang dapat

    dikelompokan dalam media audio, antara lain 1). Radio, 2). Pita perekam

    magnetik, 3). Laboratorium bahasa.

    Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran sangat

    memungkinkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir yang dimiliki

  • 3

    oleh media tersebut dapat mempersiapkan sumberdaya manusia melalui

    pendidikan yang berkualitas. Melalui media audio visual diharapkan ada

    peningkatan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia pada

    pembelajaran menulis teks iklan.

    Kriyantono (2008), mengemukakan bahwa iklan merupakan

    bentuk komunikasi non-personal yang menjual pesan-pesan secara

    persuasif dari sponsor yang jelas guna untuk mempengaruhi orang agar

    membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang digunakan.

    Sedangkan, menurut Durianto (2003) Mendefinisikan iklan adalah sebagai

    proses komunikasi yang tujuannya untuk membujuk atau mengiring orang

    agar mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.

    Suhandang (2005), mengemukakan iklan sebagai salah satu jenis

    teknik komunikasi massa dengan membayar ruangan atau waktu untuk

    menyiarkan informasi tentang barang dan jasa yang ditawarkan oleh si

    pemasang iklan.

    Kenyataan memperlihatkan teknologi saat ini sedang dalam grafik

    yang memuncak kehadiran smart phone, serta gadget-gadget serupa

    dipasaran,serta mudahnya koneksi internet menyebabkan masyarakat

    menuntut dunia pendidikan memberi lebih dari yang dunia hiburan

    tawarkan. Dalam hal pemanfaatannya untuk pendidikan, sosial dampak

    penggunaan serta upaya mengimbangi penggunaan teknologi sebagai

    hiburan dan teknologi sebagai media pendidikan. Salah satu upaya

  • 4

    pendidikan memanfaatkan situasi tersebut adalah memanfaatkan teknologi

    untuk mengembangkan metode pembelajaran.

    Dengan kemajuan perkembangan teknologi, materi yang sekiranya

    tidak bisa dihadirkan kedalam kelas kini dapat dengan mudah disajikan

    kepada peserta didik dengan bantuan televisi, komputer, dan lainnya yang

    disediakan diruang kelas ataupun multimedia dan ruangan-ruangan yang

    dikoneksikan dengan TV kabel,internet dan lainnya yang tersedia untuk

    membantu pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

    Dapat diketahui, bahwa media merupakan alat yang memiliki dua

    mata pisau. Media ini menjembatani,menyalurkan,serta memudahkan

    seseorang kepada rencananya,rencana ini bisa menuju kepada sesuatu yang

    baik dan rencana ini juga bisa menunjukan kepada sesuatu yang tidak

    baikpun dalam penggunaan media untuk pembelajaran.

    Hambatan yang dialami peserta didik dalam perkembangan media

    pembelajaran di antaranya, peserta didik sebagai penggunanya tidak

    memiliki skemata yang cukup untuk menggunakanya, peserta didik belum

    siap secara moral menerima perkembangan yang terjadi sehingga

    memunculkan geger budaya serta peserta didik secara materi belum siap

    menerima perkembangan media pembelajaran sehingga menyebabkan

    kesenjangan sosial antara peserta didik.Halini tentu akan memunculkan

    permasalahan baru, baik antara peserta didik dengan peserta didik, peserta

    didik dengan guru, maupun peserta didik dengan lingkungan sekitanya

  • 5

    yang ditimbulkan oleh kehadiran media pembelajaran yang kurang

    dipertimbangkan.

    Sekolah sebagai penyelengara pengadaan media pembelajaran juga

    turut memberikan kemungkinan hambatan yang akan timbul. Hambatan

    tersebut di antaranya, pengadaan fasilitas tidak maksimal. Artinya, fasilitas

    yang diberikan bukan barang dari kualitas yang terbaik, standar, atau

    bahkan kurang baik, menekankan biaya pengeluaran, fasilitas yang

    diberikan kadang justru menimbulkan masalah baru bagi guru dan peserta

    didik sebagai penggunanya. Serta perawatan fasilitas yang terkesan

    diabaikan sehingga media pembelajaran yang ada mudah rusak dan tidak

    tahan lama.

    Hambatan yang terjadi hadirnya media pembelajaran adalah guru.

    Jika sebagai pemegang skenario penggunaan media di kelas guru tidak

    mampu mengkombinasikan media yang digunakan serta mengendalikan

    media audio visual sebagai pemeran utama pembelajaran sementara guru

    hanya fokus dengan gadget-nya, maka penggunaan media tersebut dapat

    diindikasikan tidak efektif. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak pada

    peserta didik berupa keterlambatan penerimaan materi, hal ini kemudian

    akan berdampak pada kacaunya penerpan RPP, keterlambatan pemahaman

    peserta didik terhadap materi ajar, sampai kepada penurunan prestasi

    belajar peserta didik.

  • 6

    Berdasarkan uraian diatas ditetapkan dalam penelitian ini tentang

    “Pengaruh media audio visual dalam pembelajaran menulis teks iklan

    siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 12 Makassar.”

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan

    masalah dalam penelitian ini “Bagaimana pengaruh media audio visual

    dalam pembelajaran menulis teks iklan siswa Kelas VIII SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar ?”

    C. Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini untuk

    mendeskripsikan apakah ada pengaruh media audio visual dalam

    pembelajaran menulis teks iklan siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah

    12 Makassar.

    D. Manfaat Penelitian

    1. Manfaat Teoris

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk

    meningkatkan metode pembelajaran menulis teks iklan pada mata

    pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual.

    2. Manfaat Praktis

    a. Manfaat Bagi Guru

    Munculnya kesadaran untuk lebih mengoptimalkan sarana media

    khususnya dalam pembelajaran menulis teks iklan, sehingga

    pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna bagi anak didik

  • 7

    dengan demikian, pada akhirnya pembelajaran dengan media audio

    visual mampu meningkatkan prestasi belajarnya dan juga prilaku atau

    sikapnya sesuai dengan nilai-nilai yang hendak dicapai khususnya

    melalui pembelajaran Bahasa Indonesia.

    b. Manfaat Bagi Siswa

    Diharapkan dengan penelitian ini siswa SMP Muhammadiyah 12

    makassar semakin termotivasi dalam mengikuti pembelajaran bahasa

    indonesia khususnya pembelajaran menulis teks iklan. Mengemas

    pembelajaran bahasa indonesia secara lebih kreatif, inovatif, dan

    menarik dengan menggunakan media audio visual, sehingga kesan

    konvensional dan membosankan pada pembelajaran bahasa khususnya

    menulis teks iklan dapat diminimalisisr.

    c. Manfaat Bagi Sekolah

    Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan

    tambahan referensi kepada sekolah tentang penggunaan media audio

    visual dalam proses kegiatan belajar mengajar.

    d. Manfaat Bagi Penulis

    Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman

    tentang penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis

    teks ikla.

  • 8

    8

    BAB ll

    KAJIAN PUSTAKA

    A. Kajian Teori

    1. Penelitian Relevan

    Penelitian relevan ini bertujuan untuk membuktikan hasil penelitian

    terdahulu dan membuktikn hasil penelitian saat ini. Adapun penelitian

    terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian ini yaitu:

    a. Nur Fitria mahzanah (2018) dalam skripsinya yang berjudul

    “Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Audio visual Dalam

    Pembelajaran Menyimak Bahasa Indonesia Siswa kelas Xl SMA

    Negeri 3 Pangkep”Adapun hasilnya adalah media audio visual dapat

    dapat memudahkan belajar, menarik perhatian siswa, membangkitkan

    motivai dan mampu memberikan stimulasi serta memberikan ke

    efektivan dalam pembelajaran.

    b. Vitri Andriani (2019) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh

    Penggunaan Media Audio Visual Iklan Terhadap Kemampuan

    Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas Vlll SMP Negeri 2 Krembung

    Kubu Puten Sidoarjo”penelitian ini difokuskan pada masalah

    rendahnya motivasi siswa dalam menulis teks deskripsi.Adapun

    hasilnya media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar

    siswa.

    c. Fajar Purnama Adji (2017) dalam tesisnya yang berjudul “Pengaruh

    Penerapan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Menulias Teks

  • 9

    Berita Siswa Kelas Vlll SMP Nurul Mutaqin Kemiri”,penelitian

    tersebut difokuskan pada masalah penggunaan audio visual dalam

    pembelajaran menulis teks berita. Adapun hasilnya adalah media

    audio visual dapat memudahkan belajar, mencuri perhatian siswa,

    membangkitkan motivasi dan mampu memberikan simulasi.

    Dari ketiga penelitian tersebut, terdapat penelitian yang relevan, yang

    sama-sama menggunakan media audio visual sebagai subjek penelitian

    sehingga tiga penelitian tersebut menjadi acuan penulis untuk penelitian

    perbedaanya dengan penelitian, yaitu pada penelitian ini penulis akan

    membahas mengenai pengaruh media audio visual dalam pembelajaran

    menulis teks iklan dengan fokus pada penggunaan video untuk materi

    menulis teks iklan di jenjang SMP.

    2. Menulis

    a. Hakikat Menulis

    Pembelajaran menulis merupakan salah satu gaya pembelajaran

    yang unik, menulis menekankan pada proses dan hasil. Hal ini

    menunjukan bahwa menulis tidak serta merta dimiliki oleh seseorang

    akan tetapi memerlukan waktu untuk menghasilkan. Oleh karena itu

    keterampilan menulis sulit dikuasai karena keterampilan menulis

    menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur luar

    bahasa itu sendiri. Menurut Suharti Akhadiah, dkk (Misra, 2014: 62)

    mengatakan bahawa menulis adalah: (1) merupakan suatu bentuk

    komunikasi, (2) merupakan sutu proses pemikiran yang dimulai

  • 10

    dengan pemikiran tentang gagasan yang akan disampaikan, (3) suatu

    ragam komunikasi yang perlu dilengkapi dengan alat-alat penjelas

    serta aturan ejaan dan tanda baca, (4) bentuk komunikasi untuk

    menyampaikan gagasan penulis kepada pembacayang dibatasi oleh

    jarak, tempat, dan waktu.

    1) Kurniawan (2012: 2) mengemukakan bahwa, menulis merupakan

    pemikiran yang lebih kreatif bagi siswa adalah menulis

    pengalaman yang dialami dengan mengkreasikan fantasi dan

    imajinasi, kreativitas yang dimaksud disini adalah melalui

    imajinasi dan fatasi siswa mengolah pengalamanya sendiri menjadi

    karya kreatif berupa tulisan yang indah.

    2) Menulis merupakan suatu tindakan penyampaian pesan dengan

    menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pada era

    global, keterampilan menulis memiliki fungsi yang sangat strategis

    dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap aktivitas manusia

    memerlikan kegiatan menulis untuk dapat melakukan pergaulan

    dengan masyarakat secara efektif, seseorang perlu memiliki

    kemampuan menulis, menulis merupakan wahana untuk

    mengembangkan diri, dengan demikian kemampuan menulis pula,

    segala gagasan kreativitas, dan perasaan dapat disampaikan

    kepada orang lain dalam ruang dan waktu yang tidak terbatas.

    (Andajani, 2009: 131)

  • 11

    3) Menulis menurut tarigan (Tarigan: 2008: 4) menulis merupakan

    salah satu keterampilan yang memiliki peranan sangat penting bagi

    pendidikan karena menulis merupakan aktivitas komunikasi

    menyampaikan informasi secara tertulis kepada pihak lain dengan

    menggunakan tulisan sebagai medianya.

    4) Menulis merupakan sebuah proses kreatifmenuangkan gagasan

    dalam bentuk bahasa tulis dalam tujuan. Misalnya memberitahu,

    meyakinkan atau menghibur (Dalman 2015: 3)

    Dapat disimpilkan bahwa menulis adalah proses mengantarkan

    pikiran, perasaan penginderaan khayalan, kemauwan, dan pengalaman

    yang disusun dengan lambang-lambang grafik secara tertulis untuk tujuan

    komunikasi.

    3. Fungsi Menulis

    Menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung.

    Pendidikan sangat memerlukan tulisan sebagai hasil menulis karena

    menulis dapat berperan untuk mempermudah para pelajar berpikir kritis,

    merasakan dan menikmati hubungan-hubungan bahsa, memperdalam daya

    tangkap, memecahkan persoalan yang dihadapi dan memperjelas pikiran-

    pikiran yang baik akan menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikir

    logis guna mencapai tujuan dari tulisan

    4. Manfaat Menulis

    Menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung.

    Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan siswa

  • 12

    berpikir juga dapat menolong kita berpikir secara kritis,selain itu,

    memudahkan pula untuk merasakan dan menikmati hubungan-hubungan

    memperdalam daya tanggap, atau persepsi pembaca kita memecahkan

    masalah-masalah yang di hadapi, menyusun urutan bagi

    pengalaman,tulisan dapat membantu kita menjelaskan pikiran-pikiran kita

    D’angelo (dalam Tarigan, 1986: 22). Lainya hanya Menurut Deni (2010)

    ada empat manfaat dari kegiatan menulis yaitu: 1). Bisa menuangkan

    gagasan ide atau niali dengan lebih leluasa dan terkontrol, 2). Sebuah

    gagasan menjadi lebih luas, 3). Gagasan yang ditulis dan tersebar akan

    terdokumentasi cukup lama, dan 4) dengan menulis dpat melakukan

    banyak hal.lebih lanjut mohammad yunus dan suparno (2009: 14)

    mengemukakan manfaat menulis adalah mengembangkan kreatifitas yaitu

    dengan menemukan ide dan gagasan mengumpulkan bahan serta

    memperjelas suatu masalah. (Dalam komaidi 2008 :14) menyeburkan

    beberapa manfaat menulis yaitu 1) menulis menjernihkan pikiran, 2)

    menulis mengatasi trauma, 3) menulis membantu mendapatkan dan

    mengingat informasi baru, 4) menulis membantu memecahkan masalah,

    dan 5) menulis dapat membantu kita menuangkan semua ide pikiran yang

    ada dalam diri. Beberapa pendapat diatas diperjelas oleh komaidi (2008:

    12-13) yang mengungkapkan 5 manfaat yaitu pertama untuk menimbulkan

    rasa ingin tahu dan melatih kepekaan dalam melihat realitas di sekitar.

    Kedua, melalui kegiatan menulis mendorong seorang untuk mencari

    referensi seperti buku, majalah, jurnal, dan sejenisnya ketiga, menulis

  • 13

    terlatih untuk menyusun pemikiran dan argument secara runtut, sistematis,

    dan logis, keempat melalui kegiatan menulis secara pisikologis akan

    mengurangi tingkat ketegangan dan stress, kelima melalui kegiatan

    menulis apabila hasil tulisan dimuat oleh media massa atau di terbitkan

    oleh suatau penerbit memperoleh kepuasan batin.

    5. Tujuan Menulis

    Tujuan menulis yaitu untuk menginformasikan segala sesuatu, baik itu

    fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap

    fakta, data dan peristiwa agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan

    dan pemehaman baru tentang berbagai hal yang dapat maupun yang terjadi

    dimuka bumi ini.

    a. Muhammad yunus (2009: 3.7)) mengemukakan bahwa tujuan menulis

    yang ingin dicapai seorang penulis adalah menjadikan pembaca ikut

    berfikir dan bernalar, membuat pembaca tahu tentang hal yang

    diberitakan menjadi membaca opini menjadikan pembaca mengerti

    membuat pembaca senang dengan menghayati nilai-nilai yang

    dikemukakan seperti nilai kebenaran dan nilai agama.

    b. Menurut Tarigan (2008: 24) setiap tulisan yang dituangkan dalam

    rangkaian kata-kata tentunya memiliki tujuan yang ingin disampaikan

    oleh penulis tersebut seperti, memberitahukan atau

    mengajar,meyakinkan, menghibur, mengutarakan dan mengespresikan.

    c. Rini Kristiantari (2004: 101) mengungkapkan bahwa tujuan menulis

    yang jelas akan membimbing seseorang dalam usahanya membuat

  • 14

    tulisan yang baik. Menulis untuk sekedar menyelesaikan tugas atau

    memenuhi kewajuban tidak dapat dikatakan sebagai tujuan menulis

    yang nyata

    d. (Tarigan, 2008: 24) mengatakan tujuan menulis untuk memproyeksikan

    sesuatu mengenai dirinya kedalam sepengal tulisan peranan tertentu

    dalam tulisan mengandung nada yang sesuai dengan maksud dan tujuan

    yaitu untuk memberitahukan, menghibur, mengutarakan perasaan dan

    emosi

    e. Menurut (Kristiantari , 2004: 101) bahwa tujuan menulis secara umum

    adalah menginformasikan, meyakinkan, mengekspresikan diri dan

    menghibur lebih lanjut.

    Dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan kegiatan menulis

    dilakukan dengan berbagai tujuan, yaitu untuk mengekpresikan diri

    memberikan informasi kepada pembaca, mempersuasi pembaca dan

    untuk menghasilkan karya tulis. .

    6. Media Pembelajaran

    a. Pengertian Media Pembelajaran

    Media pembelajaran adalah alat yang secara fisik digunakan untuk

    menyampaikan isi materi pembelajaran dalam proses mengajar

    sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang

    dirumuskan.

    1) Rossi dan Breidle (dalam Sanjaya 2010) mengemukakan bahwa

    media pembelajaran adalah alat dan bahan yang dapat dipakai untuk

  • 15

    tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan

    sebagainya.

    2) Menurut Briggs media pembelajaran adalah sarana fisik untuk

    menyampaikan isi materi pembelajaran seperti: film, radio dan

    sebagainya.

    3) Menurut Kustandi, (Cecep dan Bambang Sucipto 2011) media

    pembelajaran adalah sebagai alat bantu penyalur pesan untuk guru

    dalam menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas, dan

    menarik.

    4) Arief Sandiman (2008: 7) mengatakan media pembelajaran adalah

    segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

    pengirim kepenerima pesan.

    5) Azhar (2011) mengemukakan media pembelajaran adalah alat bantu

    pada proses belajar baik didalam maupun diluar kelas, lebih lanjut

    dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber

    belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional

    dilingkungan siswa yang dapat merangsang dilingkungan siswa

    yang dapat merangsang siswa untuk belajar.

    Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah ala yang

    secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran

    dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan dalam mencapai

    tujuan-tujuan pembelajaran yang di rumuskan.

  • 16

    b. Manfaat Media dalam Proses Pembelajaran

    Manfaat media dalam proses pembelajaran sangatlah penting

    terutama bagi siswa. Minat dan motivasi belajar siswa dapat

    ditumbuhkan dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik.

    Proses belajar yang membosankan didalam kelas juga dapat dihilangkan

    dengan menggunakan media bagi siswa.

    1) Menurut Sudjana dan Rivai (2010: 2) mengemukakan manfaat

    media dalam prosesbelajar mengajar.

    (a) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

    dapat menimbulkan motivasi belajar siswa.

    (b) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih

    dipahami.

    (c) Metode mengajar akan bervariasi, tidak semata-mata

    komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,

    sehingga tidak merasa bosan.

    2) Hamalik (1986) mengatakan manfaat media dalam proses

    pembelajaran sebagai berikut:

    (a) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan

    informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan

    proses dan hasil belajar.

  • 17

    (b) Media dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan dan

    mengarahkan perhatian anak sehingga datat menimbulkan

    motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan

    lingkunganya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-

    sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

    (c) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,

    ruang dan waktu.

    3) (Azhar Arsyad, 2010: 21) mengemukakan manfaat penggunaan

    media dalam proses pembelajaran yaitu, penyampaian

    pembelajaran menjadi lebih baik baku,pembelajaran bisa lebih

    menarik, pembelajaran lebih interaktif, lama waktu pembelajaran

    yang diperlukan dapat di persingkat, kualitas hasil belajar

    meningkat peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.

    4) Manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah

    memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan

    pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Dayanto (dalam

    Depdiknas, 2003).

    5) (Danang: 2009) mengatakan manfaat penggunaan media dalam

    proses pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan

    pengalaman yang bermakna bagi siswa.

    Dari beberapa teori di atas disimpulkan bahwa manfaat dari

    media pembelajaran diantaranya yaitu, dapat membantu

    mempermudah mengajar dan menyampaikan materi, dapat

  • 18

    membuat pembelajaran lebih menarik dan bervariasi, siswa tidak

    akan merasa bosan atau jenuh, dapat menumbuhkan motivasi

    belajar siswa dan meningkatkan prestasi belajar.

    c. Jenis-Jenis Media pembelajaran

    1) Media Visual

    Media visual adalah alat untuk sarana komunikasi yang dapat

    dilihat dengan indra penglihatan (mata). Media visual juga

    merupakan penyajian pesan atau informasi secari teknik dan dan

    kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan

    letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima

    sasaran

    a) (Fahturrohman, 2007: 67) mengungkapkan bahwa media visual

    adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan.

    b) (Asriyanti, 2016: 13) mengatakan media visual ialah media

    yang hanya dapat dilihat oleh indra penglihatan yang dapat

    digunakan untuk menyalurkan dan menyampaikan pesan

    melalui pengalaman melihat sehingga tercipta lingkungan

    belajar yang kondusif yang dapat mendorong siswa agar dapat

    melakukan proses belajar secara efektif dan efisien.

    c) Menurut (Djamarah, 2006: 124) media visual adalah media

    yang hanya mengandalkan indra penglihatan.

    d) Sedangkan menurut (M Sobry Ssutikno, 2009: 19) media visual

    adalah media yang dapat dilihat dengan panca indra.

  • 19

    e) Media visual adalah media yang dimanfaatkan dengan cara

    dilihat saja tidak mengandung unsur suara dalam penggunanya.

    (Danajaya, 2013: 75).

    Dapat disimpulkan bahwa media visual merupakan media

    penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang

    menampilkan gambaran menyeluruh dari yang kongkrit sampai

    dengan abstrak dan media visual merupakan salah satu media

    untuk pembelajaran, media bersifat realitis dan dapat dirasakan

    oleh sebagian besar panca indra kita terutama oleh indra

    penglihatan.

    2) Media Audio

    Media audio adalah media dengar alat yang hanya isi

    pesanya hanya diterima melalui indra pendengaran saja. Seperti

    radio rekaman suara.

    (a) Sudjana dan Rivai (2003: 129) mengemukakan media audio

    adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif

    pita suara atau piringan suara, yang dapat merangsang pikiran,

    perasaan seseorang

    (b) Menurut Sadiman (2005: 49) media audio adalah media untuk

    menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk

    lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam kata-kata atau

    bahasa lisan) maupun non verbal.

  • 20

    (c) Daryanto (2010: 37), mengatakan media audio berasal

    darikata audible yang artinya suara dapat diperdengarkan

    secara wajar oleh telinga manusia.

    (d) Bahan ajar audio merupakan salah satu jenis bahan ajar non

    cetak yang didalamnya mengandung suatu sistem yang

    menggunakan sinyal audio secara langsung yang dapat

    dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik kepada peserta

    didiknya guna membantumereka dalam menguasai kopetensi

    tertentu (Andi Prastowo, 2011: 264).

    7. Media Audio Visual

    a. Pengertian Media Audio Visual

    Media audio visual adalah jenis media yang selain mengandung

    unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa

    dilihat,misalnya rekaman video, film, slide suaradan lain sebagainya.

    1) Menurut Hermawan, (2007) media audio visual adalah media

    intruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman

    kemajuan ilmu pengetahuan teknologi meliputi media yang dapat

    dilihat dan didengar.

    2) (Djamaran, 2006: 124) mengatakan media audio visual merupakan

    media yang dapat menampilkan visual gambar dan suara secara

    bersamaan pada saat mengkomunikasikan pesan atau informasi.

  • 21

    3) Media audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang

    murah dan terjangkau sekali, yang mampu merangsang pikiran siswa

    saat melakukan pembelajaran di kelas (Azhar Arsyat, 2015:141).

    4) (Ega Rima, 2015: 42) mengemukakan media audio visual merupakan

    salah satu media yang menampilkan unsur dan unsur gambar,

    penggabungan kedua unsur ialah membuat media audio visual

    memiliki kemampuann yang lebih baik.

    5) (Ega Rima, 2016) mengatakan media audio visual merupakan media

    yang dapat menampilkan unsur gambar dan suara bersamaan pada saat

    mengkomunikasikan pesan atau informasi.

    Dapat disimpulkan adalah media yang mempunyai unsur suara

    dan unsur gambar jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih

    baik karena mempunyai kedua jenis media auditif mendengar dan

    visual melihat

    b. Fungsi Media Audio Visual

    Media audio visual dapat memberikan banyak fungsi dalam proses

    pembelajaran.

    1) Fungsi edukatif: menyampaikan pengaruh yang bernilai

    pendidikan, mendidik siswa serta masyarakat agar berfikir

    kritis, memberi pengalaman yang bermaknadan

    mengembangkan serta mmperluas cakrawala berpikir siswa.

    2) Fungsi sosial: menyampaikan informasi autentik dalam

    berbagai bidang kehidupan dan juga konsep yang sama pada

  • 22

    setiap orang supaya dapat memperluas pergaulan,

    pengalaman, pemahaman tentang orang dan adat istiadat

    serta cara bergaul.

    3) Fungsi ekonomis: fungsi ekonomis dengan menggunakan

    mrdia pendidikan pancapaian tujuan bisa dilakukan dengan

    efisien, penyampaian materi bisa menekan sedikit biaya,

    tenaga serta waktu tanpa mengurangi efektifitas dalam

    pencapaian tujuan.

    c. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio Visual

    1) Kelebihan media audio visual

    a) Pemakaianya tidak membosankan dan hasilnya lebih

    memudahkan untuk dimengerti dan dipahami oleh

    penggunanya.

    b) Memperjelas penyajian pesan supaya tidak terlalu bersifat

    verbalitis didalam bentuk kata-kata, tertulis atau juga lisan

    belaka.

    c) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu serta juga daya indra.

    d) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya. Sehingga dapat

    lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa

    menguasai lebih baik.

    e) Mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

    verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru. Sehingga siswa

  • 23

    tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga apalagi bila guru

    mengajar untuk setiap jam pelajaran

    f) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak

    hanya mendengarkan uraian guru, tapi juga aktifitas

    mengamati, melakukan mendemonstrasikan.

    g) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

    menumbuhkan motivasi belajar.

    2) Kekurangan media audio visual

    a) Pelaksanaannya perlu waktu yang cukup lama serta

    memerlukan tempat yang luas dan memerlukan biaya yang

    relative mahal.

    b) Media audio visual tidak dapat digunakan dimana saja dan

    kapan saja, karena media audio visual cenderung tetap

    ditempat.

    c) Biaya pengadaan media audio visual relatif mahal.

    d) Jika guru tidak bisa berpartisipasi aktif maka siswa akan

    cenderung menikmati visualitas serta suaranya saja.

    e) Media audio visual tidak dapat digunakan dimana saja dan

    kapan saja, karena media audio visual cenderung tetap

    ditempat

    8. Manfaat Media Audio Visual dalam Pembelajaran

    Adapun manfaat darimedia Audio Visul dalam Pembelajaran sebagai

    berikut:

  • 24

    a. Mempermudah dalam menyampaikan dan menerima

    pembelajaran atau informasi serta dapat menghindarkan salah

    pengertian.

    b. Mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak, hal ini

    disebabkan karena sisfat audio visual yang menarik dengan

    gambar yang disebut semenarik mungkin membuat peserta didik

    dan mempunyai keinginan untuk mengetahui lebih banyak.

    c. Mengekalkan pengertian yang dapat, karena selain bisa

    menampilkan gambar, grafik, diagram ataupun cerita. Sehingga

    mengekalkan pengertian pembelajaran yang diserap melalui

    penglihatan visual sekaligus audio dapat mempercepat daya serap

    peserta didik dalam memahami pembelajaran yang disampaikan.

    d. Menarik perhatian peserta didik dalam menyampaikan materi ajar

    e. Menumbuhkan motivasi belajar.

    f. Memberi pengalaman belajar dengan menyimpulkan pembelajaran

    darisebuah vidio yang disajikan.

    9. Langkah-langkah Penerapan Media Audio Visual

    Menurut Basuki dan Farida (1993: 78) ada tiga langkah pokok

    prosedur penerapan media pembelajaran audio visual dikelas yang

    perlu diketahui yaitu: a) persiapan, b) pelaksanaan, c) tindak lanjut.

    a. Persiapan

    Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat persiapan yaitu:

    1) membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran, 2) mempelajari

  • 25

    buku petunjuk penggunaan media, 3) menyiapkan dan mengatur

    peralatan media yang akan digunakan.

    b. Pelaksanaan

    Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan media

    audio visual, guru perlu mempertimbangan seperti, 1) memastikan

    media dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan, 2)

    memperjelas tujuan yang akan dicapai, 3) menjelaskan materi inti

    pada siswa dan menyuruh siswa melihat tayangan vidio yang di

    putar, 4) menghindari kejadian-kejadian yang dapat mengganggu

    konsentrasi siswa.

    c. Tindak lanjut

    Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa

    tentang materi yang telah disampaikan menggunakan media audio

    visual berupa tayangan vidio, disamping itu aktivitas ini bertujuan

    untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan

    kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya memberi tugas siswa

    sesuai dengan materi yang telah di tayangkan dalam vidio.

    10. Teks Iklan

    a. Pengetian Iklan

    Iklan adalah berita atau pesan untuk mendorong, membujuk

    khalayak ramai dengan mengunakan bahasa yang mengajak

    (persuasif) agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

  • 26

    1) Rahman, (2012: 21) mengatakan iklan adalah suatu proses

    komunikasi tertentu yang membayar jasa sebuah media masa atas

    penyiaran iklanya

    2) Tjiptono dalam (Rahman, 2012: 20) menyatakan bahwa iklan

    adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada

    informasi tentang keunggulan suatu produk jasa.

    3) Menurut (Kriyantono, 2015) iklan adalah sebagai bentuk

    komunikasi non personal yang menjual pesan-pesan persuasif

    dan sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli

    produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media.

    4) Iklan adalah merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan

    untuk membujuk atau mengurangi orang untuk mengambil

    tindakan yang menguntungkan pihak pembuat iklan (Durianto

    2014).

    5) (Liliweri 2011) menyatakan bahwa iklan merupakan salah satu

    bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memper suasih para

    pendengar dan pembaca agar mereka memutuskan untuk

    melakukan tindakan tertentu.

    Dapat disimpulkan iklan merupakan berita atau pesan untuk

    membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada barang ataupun

    jasa yang ditawarkan, iklan bisa dipromosikan melalui media

    periklanan seperti, televisi, radio, koran, majalah, dan internet iklan

    mengandung pemberitahuan kepada masyarakat dan bersifat

  • 27

    mempengaruhi pembaca agar melakukan apa yang dikehendaki,

    iklan tidak terbatas pada produk, melainkan juga pada informasi,

    ajakan atau seruan untuk melakukan suatu hal.

    b. Tujuan iklan

    Memberikan informasi mengenai suatu produk (bisa berupa

    barang, jasa, ide, berupaya menimbulkan rasa suka kepada diri

    konsumen atas produk yang diiklankan tersebut dengan memberikan

    prefensi-prefensi akan kebenaran produk tersebut sehingga mereka

    berusaha untuk memiliki atau menggunakan produk itu, konsumen

    menjadi tahu informasi mengenai produk tersebut, baik harga,

    spesifikasi dan fungsi. Tujuan iklan yaitu:

    1) Mengupayakan menimbulkan kesan atau citra yang bagus.

    Ketertarikan konsumen terhadap produk yang sudah diiklankan.

    2) Memberi informasi tentang suatu produk barang, dan jasa.

    3) Memberi rasa yakin terhadap masyarakat atau sipenerima iklan

    mengenai kebenaran adanya suatu produk.

    4) Memberikan keluasan konsumen agar mudah mengetahui tentang

    spesifikasi produk tersebut, tidak hanya spesifikasi namun, harga

    manfaat dari produk tersebut.

    5) iklan menggunakan bahasa persuasif dengan menonjolkan

    kelebihan dari barang/produk yang ditawarkan agar menarik para

    pembeli/konsumen.

  • 28

    Menurut junaedi (2013: 113) tujuan iklan yaitu Untuk

    mempengaruhi konsumen iklan dapat mengarahkan konsumen untuk

    mengkonsumsi produk barang atau jasa tertentu, atau mengubah

    sikap agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengiklan.

    Terence A. Shimp dalam Mahanani (2003: 357) menyatakan

    bahwa tujuan iklan berfungsi menginformasikan mengenai ciri-ciri

    produk serta kegunaanya membuat konsumen menyadari adanya

    produk.

    Dapat disimpulkan bahwa tujuan iklan adalah untuk membujuk

    mempengaruhi dan juga mendorong orang lain agar tertarik untuk

    menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu iklan

    juga bertujuan untuk mempengaruhi orang lain yang mana

    merupakan target market yang ingin dituju oleh pihak pengiklan.

    c. Fungsi iklan

    Iklan berfungsi sebagai pengingat yang dapat membuat

    masyarakat ingat terhapat barang atau jasa yang diiklankan atau

    memberikan informasi persuasif agar pembaca atau pendengar

    mengikuti keinginan penulis.

    Menurut Shimp (2003: 357) fungsi iklan yaitu

    1) Memberi informasi: periklanan dapat memberitahukan pasar

    tentang suatu produk baru perubahan harga, menyusulkan

    kegunaan suatu produk baru menjelaskan cara kerja, dan

    membangun citra perusahaan.

  • 29

    2) Membujuk: periklanan dapat membentuk prefrensi merek,

    mengubah prepsepsi konsumen untuk mencoba produk atau jasa

    yang diiklankan dan membujuk konsumenuntuk membeli

    sekarang.

    3) Mengingatkan: iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar

    dalam ingatan para konsumen dan mengingatkan minat

    konsumen terhadap merek yang sudah ada.

    4) Memberikan nilai tambahan: periklanan memberikan nilai

    tambahan pada merek dengan mempengaruhi presepsi

    konsumen, sehingga seringkali merek dipandang sebagi lebih

    elegan, lebih bergaya, dan bisa lebih unggul dari tawaran

    pesaing.

    d. Menulis teks iklan

    Teks iklan yang baik adalah teks iklan yang memiliki tujuan

    yang baik bagi pemasang iklan dan juga membutuhkan iklan mampu

    memberikan keyakinan terhadap para peminat dan konsumen iklan

    tersebut untuk mencari informasi yang benar dan baik dari produk

    dan jasa yang ditawarkan tujuan penulisan teks iklan adalah

    mempermudah pembaca untuk melihat spesifikasi barang dan jasa

    yang terbaik.

    Luxemburg mengatakan bahwa teori menulis teks iklan harus

    memperhatikan empat aspek kebahasaan iklan yaitu :

  • 30

    1) Isi teks, isi teks yang dimaksud dalam teks iklan ialah harus

    inofatif, padat mudah dipahami dan tidak terlalu panjang

    2) Keterampilan teks, dalamartian isi teks yang ditulis mudah

    dipahami oleh pembaca.

    3) Bahasa persuasif, dalam menulis teks iklan harus menggunakan

    bahasa persusasif dalam artian bahasa persusasif adalah bahasa

    yang mengajak yang dapat menarik konsumen.

    4) Kalimat selogan, dalam dalam menulis teks iklan harus terdapat

    kalimat selogan yang dimaksud kalimat selogan dalam teks iklan

    ialah, kalimat yang digunakan harus menarik mencolok agar

    mudah diingat oleh konsumen.

    B. Kerangka Pikir

    Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk

    mengaktualisasikan potensi yang dimiliki oleh setiap individu dengan

    berbagai upaya demi penyiapan dirinya dimasa yang akan datang.Potonsi yang

    dikembangkan atau diaktualisasikan meliputi cipta,rasa,dan karsa atau

    potepernsi yang berhubungan dengan kemampuan kognitif,efektif,dan

    pisikomotorik peran seorang pendidik dalam membantu siswa

    mengoptimalkan dan mengaktualisasikan potesinya sangat tinggi,pendidik

    bertugas mengemas proses pembelajaran termasuk dalam hal ini menciptakan

    kondisi belajar yang kondusif,menyenangkan, nyamanmembangkitkan

    motivasi dan mengairahkan tentu menjadi sebuah keniscayaan dalam mata

    pembelajaran bahasa Indonesia bukan ilmu pasti seperti,matemaatika,maka

  • 31

    pendidikan yang cenderung mengunakan metode ceramah yang menjadikan

    siswa cenderung bosan,ditambah lagi dengan tidak adanya upayauntuk

    mengoptimalkan pemanfaatan media pembelajaran.Kebosanan ini

    menimbulkan rendahnya minat dan motovasi siswa untuk berpartisipasi dalam

    proses pembelajaran ( aktivitas belajar ). Jika kedua hal tersebut terus menerus

    menjjadi maka bukan tidak mungkin prestasi siswa jiga ikut turun, dan tujuan

    pembelajaran yang tertuang dalam standarkompetensi lulus tidak dapat

    dipenuhi.

    Oleh karena itu, berdasarkan asumsi ada kecenderungan bahwa

    pembelajaran bahasa indonesia menggunakan media audio visual dalam

    pembelajaran menulis teks iklan lebih efektif dibandingkan dengan tanpa

    menggunakan media audio visual, ada keyakinan bahwa pembelajaran menulis

    teks iklan dengan media audio visual lebih menarik dibandingan dengan

    pembelajaran tanpa menggunakan media audio visual, berdasarkan uraian

    diatas maka kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

    berikut.

  • 32

    Bagan Kerangka Pikir

    Teks Iklan

    Isi Teks

    Keterampilan Teks

    Bahasa Persuasif

    Kalimat Sologan

    Pre-test

    Tidak Ada

    Pengaruh

    Ada Pengaruh

    Hasil

    Penerapan

    Media Audio visual

    Kurikulum 2013

    Post-test

  • 33

    C. Hipotesis Penelitian

    Hipotesis yang diajukan adalah media audio visual dalam

    pembelajaran menulis teks iklan siswa kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar.

    Berdasarkan deskripsi teoritis dan karangka pikir di atas dapat

    dirumuskan sebagai berikut:

    H0 : Tidak terdapat pengaruh pada penggunaan media media audio

    visual dalam pembelajaran menulis teks iklan siswa kelas VIII B

    SMP Muhammadiyah 12 Makassar.

    H1: Terdapat pengaruh penggunaan media audio visual dalam

    pembelajaran menulis teks iklan siswa kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar

  • 34

    34

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Rancangan Penelitian

    Penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre-Eksperimental desings

    dengan desain penelitian one group pre-test-post-test design (Sugiyono, 2009:

    74), alasan peneliti memilih penelitian pre-eksperimental karena peneliti

    ingin mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual dalam

    pembelajaran menulis teks iklan siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 12

    Makassar. Sedangkan alasan pemilihan desainone group pre-test-post-tes

    design karena jumlah populasi yang terdapat pada kelas VIII terbatas sehingga

    tidak memungkinkan membagi antara kelompok eksperimen dan kelompok

    kontrol. Dalam rancangan ini digunakan satu kelompok subjek, pertama-tama

    dilakukan pengukuran (pre-test), lalu dilakukan perlakuan (treatment)

    kemudian dilakukan pengukuran kembali (post-test). Dengan demikian hasil

    perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karana dapat membandingkan dengan

    keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

    Dalam penelitian ini sampel pertama–tama kelas diberikan pre-test

    terlebih dahulu, lalu diberikan perlakuan dengan menggunakan media audio

    visual dan setelah itu diberikan post-test. Kemudian dianalisis apakah ada

    pengaruh penggunaan media audio visual dibandingkan yang tidak

    menggunakan media audio visual.

  • 35

    Keterangan:

    O1= nilai pretes (sebelum diberi treatment)

    X = Perlakuan (Treatment)

    ini terdapat O2 = nilai posttes (sesudah diberi treatment)

    Paragdikma desain penelitian pretest sebelum diberi perlakuan

    sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena membandingkan

    dengan keadaan sebelum diberi perlakun.

    B. Populasi dan sempel

    1. Populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIII A,

    VIII B Tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 53 siswa.

    Tabel 3.1 Keseluruhan Jumlah Siswa Kelas Vlll

    NO Kelas Jumlah

    1 VIII A 23

    2 VIII B 20

    Jumlah siswa 43

    2. Sampel

    Adapun anggota sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII B

    dengan jumlah siswa yaitu 20 orang. Teknik pengambilan sampel pada

  • 36

    penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Karena

    dalam penelitian ini peneliti menentukan pemilihannya dalam

    menetapkan, dengan berbagai kriteria dan ciri-ciri tertentu menurut

    kebutuhan peneliti, sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan

    penelitian.

    C. Definisi Operasional Variabel

    Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu variabel

    bebas (X) dan variabel terkait (Y) variabel dalam penelitian ini dapat dilihat

    sebagai berikut:

    1. Variabel Bebas

    Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

    sebab perubahanya atau timbulnya variabel terkait. Variabel bebas dalam

    penelitian ini adalah penggunaan media audio visual.

    2. Variabel Terkait

    Variabel terkait adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

    akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terkait pada penelitian ini

    adalah keterampilan menulis teks iklan.

    D. Instrumen Penelitian

    Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang nantinya akan

    diproses lebih lanjut maka digunakan instrumen penelitian yaitu tes

    keterampilan menulis iklan. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan

    tes (pretest dan posttest), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang

  • 37

    serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,

    itelegensi.

    Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    instrumen pengumpulan data berupa (pretest-posttest) untuk mengetahui

    keterampilan menulis iklan dengan menggunakan media audio visual tes

    dilakukan sebanyak dua kali, pertama pada saat pretest dengan tujuan untuk

    mengetahui kemampuan awal siswa menulis teks iklan tanpa menggunakan

    media audio visual dan kedua posttest untuk mengetahui hasil akhir setelah

    diberi perlakuan penggunaan media audio visual.

    Penelaian keterampilan menulis iklan pada siswa meliputi beberapa

    aspek, dapat dilihat pada tabel berikut.

    Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Menulis Iklan

    NO. Aspek yang

    dinilai Pencapaian Bobot

    Sakala skor Skala Maksimal 1 2 3 4 5

    1 Isi teks Isi teks harus padat dan informative

    25

    2 Keterampilan teks

    Isi teks rapi dan mudah dibaca

    25

    3 Bahasa persuasif

    Bahasa yang digunakan tepat dan bersifat mengajak

    25

    4 Kalimat slogan

    Kalimat yang digunakan menarik, mencolok, dan mudah diingat

    25

    Jumlah 100

  • 38

    E. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan

    1. Tes awal (pre-test) dilakukan sebelum siswa diberikan penggunaan

    media audio visual dalam pembelajaran menulis teks iklan. Kemudian

    guru memberikan arahan kepada siswa untuk menulis teks iklan

    dengan tetap memperhatikan empat aspek kaidah kebahasaan teks

    iklan

    2. Tes akhir (post-test ) dilakukan setelah diberi perlakuan penggunaan

    media audio visual dalam pembelajaran menulis teks iklan guru

    memaparkan secara umum yang berkaitan dengan iklan termaksud

    termasuk kaidah kebahasaan teks iklan seperti isi teks, bahasa

    persuasif, keterampilan teks, dan kalimat selogan, dalam bentuk vidio

    kemudian memberi tugas membuat iklan.

    F. Teknik Analisis Data

    1. Teknik Analisis data Deskriptif

    Analisis ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan karakteristik

    distribusi responden penelitian dari data yang diperoleh berupa hasil

    belajar pada masing-masing kelompok. Statistik yang digunakan berupa

    rata-rata (mean), median, modus, standar deviasi dan variansi. Menurut

    Arikunto, (2007: 245) “Dalam menentukan tingkat hasil belajar pada,

    pengkategorian nilai-nilai dari data hasil penelitian dilakukan berdasarkan

    skala lima sebagai berikut”.

  • 39

    Tabel 3.3 Teknik Pengkategorian Nilai-nilai berdasarkan Skala Lima

    Arikunto.

    Angka Kategori

    85-100

    75-84

    44-74

    46-54

    0-45

    Sangat tinggi

    Tinggi

    Sedang

    Rendah

    Sangat rendah

    Sumber: Arikunto (2013)

    2. Analisis Statistika Inferensial

    Statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis. Berkenaan

    dengan pengujian hipotesis untuk 2 perlakuan yang dikomparasikan maka

    sebelumnya harus dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas.

    Untuk menguji normalitas digunakan Chi-Kuadrat sedangkan untuk

    menguji homogenitas digunakan uji F.

    a. Uji Normalitas

    Uji normalitas digunakan Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut:

    x² hitung =

    Riduwan, (2008: 124)

    Keterangan:

    x² : Nilai-nilai chi-kuadrat

    ƒο : Frekuensi yang diobserfasi (Frekuensi empiris)

    ƒе : Frekuensi yang diharapkan (Frekuensi teoritis)

  • 40

    Menurut Riduwan (2008:124) kaidah keputusan pengujian normalitas

    “adalah : “jika x² hitung ≤ x²tabel, artinya data berdistribusi normal dan

    jika x² hitung ≥ x²tabel, artinya data tidak berdistribusi normal”.

    b. Uji Homogenitas

    Uji Homogenitas digunakan uji F sebagai berikut:

    Fhitung =

    Riduwan, (2007:121)

    Kriteria pengujian menurut Riduwan (2008:121): “Jika Fhitung ≤

    Ftabel, berarti data homogen dan jika Fhitung ≥ Ftabel, berarti data

    tidak homogen”.

    c. Uji Hipotesis

    Uji Hipotesis menggunakan uji t, untuk menguji apakah

    penggunaan media audio visual pada pembelajaran menulis teks

    iklan sebagai sistem informasi lebih baik dari hasil belajar siswa

    yang diajar tanpa menggunakan media audio visual.

    Menurut Subana, dkk (2000: 173), kriteria pengujian

    hipotesis adalah: “Tolak Ho, jika t hitung > t table dalam hal ini H1

    di terima. Dengan taraf signifikan (α)=0,05 dan derajat kebebasan

    (dk) =n1 + n2 ‾ 2

    Rumus yang digunakan:

    thitung= ̅ ̅

    Subana, dkk ( 2000:171)

    Keterangan :

    ̅ = Rata-rata data pada kelompok posttest

  • 41

    ̅ = Rata-rata data pada kelompok pretest

    n1 = banyaknya data pada kelompok posttest

    n2 = banyaknya data pada kelompok pretest

    dsg = Nilai deviasi standar gabungan.

    1. Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh

    penggunaan media audio visual terhadap pembelajaran menulis teks

    iklan pada siswa.

  • 42

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Hasil Penelitian

    Pada bab ini, data kuantitatif dari hasil penelitian yang dilakukan pada

    siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar dilakukan secara

    terperinci sesuai dengan penelitian yang telah telah dilakukan pada bab

    sebelumnya yaitu penelitian Pre Experiment design. Hasil dari penelitian ini

    berupa angka (data kuantitatif) yang diperoleh untuk mengetahui pengaruh

    atau tidaknya menggunakan media audio visual dalam pembelajaran menulis

    teks iklan pada siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar.

    Penelitian yang dilakukan merupakan hasil kuantitatif yang dinyatakan

    dengan angka dan diolah dengan teknik analisis data.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media

    audio visual terhadap aktivitas belajar siswa dan kemampuan menulis teks

    iklan pada siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar. Penelitian

    ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan menulis teks iklan

    pada siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar yang sebelum

    menggunakan media audio visual dengan sesudah diajar menggunakan media

    audio vidual. Subjek penelitian ini terdiri dari 20 siswa kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar.

    Data penelitian ini diperoleh dari nilai pretest (tes awal) yang

    digunakan untuk mengetahui kemampuan awal menulis teks iklan dan nilai

    posttest (tes akhir) untuk mengetahui kemampuan akhir siswa dalam menulis

    42

  • 43

    teks iklan. Informasi mengenai pengaruh media audio visual terhadap

    aktivitas belajar siswa diperoleh dari penugasan membuat teks iklan sebelum

    menggunakan media audio visual dan penugasan membuat teks iklan kembali

    setelah menggunakan audio visual.

    1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

    Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan deskripsi tentang skor

    hasil belajar atau posttest peserta didik pada kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar. Analisis statistik deskriptif juga menyajikan

    jawaban atas masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini oleh

    peneliti. Deskripsi Hasil Belajar Peserta Didik dengan menggunakan

    media Audio Visual yaitu :

    Tabel 4.1 Deskripsi Skor Hasil Belajar (Post-Test) Menulis Teks Iklan

    siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar.

    Statistik Nilai Statistik

    Ukuran sampel

    Nilai terendah

    Nilai tertinggi

    Mean

    Standar deviasi

    Varians

    20

    60

    95

    79

    9,11

    83,15

    Sumber: Hasil Olahan Data Primer, April 2019

    Pada Tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa kelas yang proses

    pembelajarannya menggunakan media audio visual dengan jumlah 20

  • 44

    peserta didik. Nilai terendah adalah 60 sedangkan nilai tertinggi adalah 95.

    Untuk nilai rata-rata yang diperoleh pada kelas eksperimen adalah 79.

    Standar deviasi dan varians masing-masing 9,11 dan 83,15.

    Jika data skor hasil belajar atau post test menulis teks iklan disajikan

    dalam tabel yang dilengkapi keterangan pengkategorian hasil belajar

    menurut Arikunto adalah sebagai berikut:

    Tabel 4.2 Distribusi dan Persentase Skor Hasil Belajar (Post-test)

    Menulis Teks Iklan siswa kelas VIII B SMP Muhammadiyah

    12 Makassar.

    Nilai Frekuensi Persentase (%) Keterangan

    80-100

    66-79

    56-65

    40-55

    30-39

    12

    5

    3

    -

    -

    60%

    25%

    15%

    Sangat Baik

    Baik

    Cukup

    -

    -

    Jumlah 20 100%

    Sumber : Hasil Olahan Data Primer, April 2019

    Pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa terdapat 12 peserta didik dalam

    kategori sangat baik dengan persentase sebesar 60%, 5 peserta didik dalam

    kategori baik dengan persentase sebesar 25%, dan 3 peserta didik dalam

    kategori cukup dengan persentase sebesar 15%.

  • 45

    Jika data hasil belajar atau post test menulis teks iklan dalam tabel

    dengan Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM berdasarkan ketentuan

    SMP Muhammadiyah 12 Makassarsebagai berikut :

    Tabel 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar atau Post Test menulis teks iklan

    Nilai

    Belajar

    Post-test

    KKM

    Frekuensi

    Ketuntasan

    Persentase

    Ketuntasan

    Tuntas

    Tidak

    tuntas Tuntas

    Tidak

    tuntas

    75 17 3 85% 15%

    Sumber : Hasil Olahan Data Primer, April 2019

    Berdasarkan tabel 4.3 di atas, terdapat sebanyak 17 peserta didik

    yang masuk dalam kategori tuntas dengan persentase sebesar 85%

    sedangkan 3 peserta didik lainnya dinyatakan tidak tuntas dengan

    persentase sebesar 15%.

    2. Hasil Analisis Statistik Inferensial

    Hasil dari statistik inferensial digunakan untuk menjawab hipotesis

    yang telah dirumuskan. Untuk melakukan uji statistik inferensial, terlebih

    dahulu data harus dipastikan bahwa data berdistribusi normal dan

    homogen dengan cara melakukan uji normalitas dan uji homogenitas.

  • 46

    a. Uji Normalitas

    Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data

    penelitian berdistribusi normal atau tidak. Peneliti menggunakan uji

    Kolmogorov Smirnov untuk menguji normalitas data penelitian.

    Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat diketahui

    bahwa nilai signifikansi yang diperoleh untuk data kelas eksperimen

    adalah 0,606 yaitu lebih besar dari (>0,05) maka data tersebut

    berdistribusi normal. Hasil olahan data SPSS untuk uji normalitas

    dapat dilihat pada lampiran.

    b. Uji Homogenitas

    Uji homogenitas menggunakan uji Levene digunakan untuk

    melihat homogenitas data. Berdasarkan hasil dari uji homogenitas

    menggunakan SPSS, nilai yang diperoleh adalah 0,875 dan nilai

    tersebut >0.05 maka data tersebut homogen.

    c. Uji Hipotesis

    Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas dimana

    data penelitian berdistribusi normal dan homogen sudah memenuhi

    syarat untuk melakukan analisis statistik inferensial, maka untuk

    melanjutkan uji hipotesis akan digunakan uji-t. Adapun kriteria

    pengujiannya adalah Ho diterima atau H1 ditolak jika ≤ thitung ≤ ttabel

    sebaliknya, jika thitung ≥ttabel maka Ho ditolak atau H1 diterima. Dengan

    α = 0,05. Artinya, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil

  • 47

    belajar peserta didik yang diajar sebelum media audio visual dengan

    peserta didik yang diajar setelah menggunakan media audio visual.

    Selain itu pengujian hipotesis juga dapat ditentukan dengan

    menggunakan uji independent samples test oleh SPSS. Berdasarkan

    output uji independent samples test oleh SPSS nilai sig.(2 tailed)

    adalah 0,000. Jika nilai sig.2 tailed

  • 48

    81%-100% Sangat pengaruh

    Riduwan , (2008: 124)

    Untuk memudahkan dalam menetukan seberapa besar pengaruh

    media audio visual dalam penelitian ini, maka peneliti membuat tabel

    persentase ketuntasan belajar kemudian dicocokkan dengan tabel kriteria

    persenatse pembelajaran sebagai berikut :

    Tabel 4.9 Ketuntasan dan pengaruh Hasil Belajar (Post-test)

    Pembelajaran Menulis Teks Iklan pada penggunaan Media

    Audio Visual.

    Sumber : Hasil Olahan Data Primer, April 2019

    D. Pembahasan

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media

    audio visual dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang

    signifikan antara hasil belajar peserta didik yang diajar sebelum

    menggunakan media audio visual dengan peserta didik yang diajar setelah

    menggunakan media audio visual. Materi yang diajarkan pada penelitian ini

    Frekuensi

    ketuntasan

    Persentase

    Ketuntasan

    Pembelajaran

    Tuntas

    Tidak

    tuntas Tuntas

    Tidak

    tuntas 85%

    17 3 85% 15% Sangat pengaruh

  • 49

    adalah penulisan teks iklan yang diperoleh pada penelitian ini berupa nilai

    hasil belajar atau post test.

    Berdasarkan data yang diperoleh maka data hasil penelitian dapat

    dideskripsikan sebagai berikut :

    1. Hasil Belajar Peserta Didik yang diajar menggunakan Media Audio

    Visual

    Sebelum memberi perlakuan pada kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar, terlebih dahulu peneliti memberikan

    pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik dengan

    instrument Uji coba penulisan teks iklan. Dalam penerapannya,

    penggunaan media audio visual diharapkan mampu menjadikan

    pembelajaran yang membuat siswa lebih fokus karena diterapkannya

    media tambahan dalam proses pembelajaran. Dalam proses pelaksanaan

    pembelajaran dengan media audio visual dikelas posttest, terdapat

    beberapa hambatan.

    Adapun bentuk tugas yang diberikan dalam bentuk individu

    memiliki beberapa tahap penyelesaian diantaranya perumusan tema,

    pengimajinasian yang lebih luas karena dibantu oleh media audio visual.

    Akan teteapi peserta didik pasti mengalami beberapa kesulitan dalam

    proses penyelesaian meskipun telah diberikan petunjuk dan arahan

    kemudian guru tidak menindaklanjuti permasalahan tersebut. Akibatnya,

    dalam proses penelitian terjadi beberapa kesalahan dalam penulisan teks

    iklan tersebut, dan hal itu tetap dijadikan sebagai problem untuk harus

  • 50

    didiskusikan kepada sesama pendidik untuk menghasilkan karya-karya

    siswa yang lebih unggul lagi

    Media audio visual yang digunakan di kelas VIII B SMP

    Muhammadiyah 12 Makassar memperoleh nilai rata-rata hasil belajar dari

    20 peserta didik sebesar 79. Sedangkan jumlah peserta didik yang masuk

    dalam kategori tuntas belajar sejumlah 17 peserta didik dengan persentase

    85%.

    2. Perbedaan Hasil Belajar Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar

    pretest dan post test.

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, data hasil penelitian

    berupa rata-rata hasil belajar kelas pretest dan posttest 61 dan 79 dimana

    setelah penerapan media audio visual mengalami peningkatan nilai rata-

    rata sebesar 18 (nilai pretest dan posttest terlampir).

    Selanjutnya, jika ditinjau dari persentase ketuntasan belajar, maka

    kelas yang diajar menggunakan media audio visual memperoleh

    persentase ketuntasan peserta didik sebesar 85%. Hal ini menunjukkan

    bahwa kelas yang diajar menggunakan media audio visual memperoleh

    persentase ketuntasan yang lebih besar jika dibandingkan dengan sebelum

    menggunakan media audio visual.

    Pada hasil penelitian telah disajikan tabel kriteria persentase

    pengaruh pembelajaran yang digunakan untuk melihat seberapa besar

    keefektifan media audio visual dalam pembelajaran menulis teks iklan di

    kelas yang diajar dengan menggunakan media audio visual. Berdasarkan

  • 51

    tabel 4.11 persentase peserta didik yang tuntas sebesar 85%. Jika ditinjau

    dari kriteria persentase pembelajaran, 85% berada dalam rentang 81-100%

    maka pengaruh pembelajaran menggunakan media audio visual termasuk

    dalam kategori “Sangat pengaruh”.

    Hasil analisis statistik inferensial dengan uji-t menunjukkan bahwa

    terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik pada

    kelas VIII B SMP Muhammadiyah 12 Makassar yang diajar sebelum

    menggunakan media audio visual dengan hasil belajar peserta didik setelah

    media audio visual. Begitupun hasil yang diperoleh yakni independent

    samples test menunjukkan nilai sig. (2 tailed) yang >0,05. Sehingga

    penarikan kesimpulannya sama dengan uji-t.

  • 52

    BAB V

    SIMPULAN DAN SARAN

    A. Simpulan

    Berdasarkan uji statistik, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil

    belajar peserta didik yang diajar sebelum menggunakan media audio visual

    dengan hasil belajar peserta didik yang diajar setelah menguunakan media

    audio visual.

    Data hasil penelitian berupa rata-rata nilai hasil belajar siswa setelah

    menggunakan media audio visual adalah 79 menunjukkan persentase

    ketuntasan 85%. Data hasil penelitian berupa rata-rata nilai hasil belajar kelas

    sebelum menggunakan media audio visual adalah 61 menunjukkan persentase

    ketuntasan 20%. Pengaruh media audio visual memperoleh kategori

    keefektifan yaitu “sangat pengaruh”.

    Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang diajar setelah menggunakan

    media audio visual memperoleh persentase ketuntasan yang lebih besar jika

    dibandingkan dengan kelas yang diajar sebelum menggunakan media audio

    visual.

    66

    52

  • 53

    B. Saran

    Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran-saran yang diajukan

    adalah sebagai berikut :

    1. Guru seharusnya membiasakan peserta didik menerapkan penggunaan

    media audio visual pada beberapa topik pembelajaran, sehingga peserta

    didik perlahan bereksplorasi dan menjadikan dirinya sebagai peserta didik

    yang aktif dalam proses pembelajaran.

    2. Penelitian ini memiliki begitu banyak kekurangan dan keterbatasan dalam

    berbagai aspek. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang ingin

    melakukan penelitian tentang penggunaan media audio visual dalam

    penulisan teks iklanagar kiranya memahami penerapannya dengan baik.

  • 54

    DAFTAR PUSTAKA

    Adji, Fajar. Purnama. 2017. Pengaruh Penerapan Audiovisual Terhadap

    Kemampuan Menulis Teks Berita Kelas VIII SMP Nurul Muttaqin Kemri.

    Retreived 16 Januari 2020. Website:

    http://repository.umpwr.ac.id.8080/handle/123456789/1737

    Andriani, Vitri. 2019. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Iklan

    Terhadap Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMPN 2

    Karembung Kubu Puten Sudiarjo. Retrieved Januari 16 2020. Website:

    Mulok.Library.um.ac.di

    Astra, I. Made. 2012. Aplikasi Mobile Learning Fisika dengan Menggunakan

    Adobe Flash sebagai Media Pembelajaran. Retreived 07 Januari 2020.

    Website: naldikbud.kemdikbud.go.id

    Arief Sandiman. 2008. Media Pendidikan, Pengembangan dan Pemanfaatan.

    Rajagrafindo: Presada. Retreived 8 September 2020. Website:

    eprints.uny.ac.id

    Arsyat, azhar. 2011. Media pembelajaraan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

    Asriyanti. 2007. Penggunaan media audio visual pada pembelajaran tematik

    kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hudah Tegal

    Andi Prastowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Prespektif Rncangan

    Penelitian. Jogjakarta: Ar. R22 Media

    Arsyad, azhar. 2018. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

    Retreived September 09 2020. Website: eprints.uny.ac.id

    Arikunto. S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI

    hal 134 Rineka Aptap, jakarta

    Basyiruddin, usman. 2002. Model pendidikan. Jakarta: ciputat poros

    Durianto. 2003. Brand Equity Ten. Strategi Memimpin Pasar. Jakarta: Grame

    dia Puataka Utama

    Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang sistem

    pendidikan nasional.

    Daiman. 2015. Menulis Karya Ilmiah. Depok: RajaGrafindo Persada

    Deni. 2008. Manfaat Menulis. Retreived September 08 2020

    D’ Angelo, Tarigan. 1986. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Kebahasaan.

    Retreived September 08 2020

    http://repository.umpwr.ac.id.8080/handle/123456789/1737

  • 55

    Depdiknas. 2003 Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 20 Tentang

    Media Pembelajaran Jakarta: Depdiknas

    Djamarah, Syaiful Bahri. 2006 Strategi Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

    Danajaya, Utomo. 2013. Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa

    Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media. Retreivet

    September 09 2020. Website: eprints.uny.ac.id

    Djamah. Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka

    Cipta

    Durianto, dkk. 2014. Strategi Menaklukan Pasar Melaluui Riset Ekultas dan

    Perilaku Merek. Jakarta: penerbit Gramedia Pustaka Utama

    Dalman. 2015. Menulis Karya Ilmiah. Depok: Rajagrafindo Persada

    Deni. 2008 Manfaat Menulis. Retreived september 08 2020. Websiite: eprints.

    Walisongo.ac.id

    Fitry, Nur Mahzanah. 2018. Skripsi. Efektifitas Penerapan Pembelajaran

    Berbasis Audio

    visual Dalam Pembelajaran Menyimak Baebahasa Indonesia Kelas Xl

    SMA Negeri 3 Pangkep. Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar

    Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang.Yogyakarta: Balai Pustaka

    Irfan, M. 2019. Keefektifan Model Sinektik terhadap Keterampilan Menulis

    Cerpen Kelas XI SMAN 21 Bantaeng. Makassar: Universitas

    Muhammadiyah Makassar.

    Fathurahman. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama

    Hermawan, H. 2007. Media Pembelajaran SD. Bandung: Upi Pres

    Hamalik. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Retreived September 09

    2020. Website: www.asikbelajar.com

    Kemendikbud. 2013. Kerangka Dasar Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian

    Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan

    menengah.

    Kemendikbud. 2014. Permendikbud No. 103 tentang pedoman pelaksanaan

    pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud.

    Kemendikbud. 2016. Permendikbut No 020 tahun 2016 Tentang standar

    Kopetensi Lulus Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta:

    Kemendikbud.

  • 56

    Kemendikbud. 2016. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar

    Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud

    Kustandi, Cecep dan Bambang Sujipto. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan

    Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

    Kosasih. 2011. Ketatabahasaan dan kesusastraan. Bandung: Yarma Widya.

    Kotler. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo.

    Kurniawan. 2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

    Komaidi, ddk. 2008 Aku Bisa Bisa Menulis. Yogjakarta: Sabda Media. Retreived

    September 08 2020. Website: odazander.blogspot.com

    Kustandi., Cecep dan Bambang Sujipto. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan

    Digital. Bogor: Ghala Indonedia. Retreived September 08 2020. Website:

    Scholar.google.co.id

    Musan, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

    Informasi. Retreived Januari 07 Januari 2020. Website:

    http://journal.uny.ac.id./index.php/jpakun/article/view/949

    Muhammad Yunus. 2009. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta Universitas

    Terbuka. Retreived. September 09 2020. Website: g.m.b.blogspot.com

    Nurjamal, Daeng. Dkk. 2011. Terampil Berbahasa. Bandung: Alfabeta

    Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:

    Gadjah Mada University press.

    Nana Sudjana adan Hmad Rival. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

    Algensindo. Retreived. September 08 2020. Website: Journal2.Um.ac,id

    Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2003. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

    Algensindo

    Purwanti, Budi. 2015. Pengembangan Media Vidio Pembelajaran Matematika

    dengan Model Assure. Retreived Januari 07 2020. Website:

    ejournal.umm.ac.id

    Pratiwi, Ni. Wayan. Eviyanti. Siska. 2018. Kemampuan Siswa Kelas VIII B

    SMPN 1 Torve dalam Menulis Teks Berita. Retreived Januari 16 2020.

    Website: Jurnal.untod.ac.id

    Ramli, M. 2015. Rancangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

    Retreived 07 Januari 2020. Website

    http://www.researchgate.net/publication/317542103_RANCANGAN_ME

    DIA_PEMBELAJARAN_PENDIDIKAN_AGAMA_ISLAM/amp

    http://journal.uny.ac.id./index.php/jpakun/article/view/949http://www.researchgate.net/publication/317542103_RANCANGAN_MEhttp://www.researchgate.net/publication/317542103_RANCANGAN_ME

  • 57

    Rini Kristiantari. 2004. Menulis Deskripsi dan Narasi. Sidoarjo: Media Ilmu.

    Redreived. September 09 2020. Website: journal. Uwks.ac.id

    Rini Kristiantari. 2004. Tujuan Menulis Informatif, Ekspresif. Sidoarjo: Media

    Ilmu. Retreivet. September 10 2020. Website:

    core.ac.uk/download/pdf/78034761

    Riduwan. 2008. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta

    Selamet. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Bahasa Indonesia. Surakarta:

    Universitas Sebelas Maret Press

    Sanjaya. 2008. Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana

    Prenada Media Group.

    Sutukno, M.S. 2009. Belajar dan pembelajaran “Upaya Kreatif dalam

    Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil”. Cetakan kelima, Bandung:

    Prospect.

    Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

    Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

    Sanjaya. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Penada Media. 2019

    Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa

    Bandung: Angkasa.

    Tarigan , Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Sesuatu Keterampilan Bhasa.

    Bndung: Angkasa Bandung

    Virgiana, Andhini. 2016. Efektivitas Model Problem Based Learning

    Berbantuan Media Audio Visual ditinjau dari Hasil Belajar IPA Siswa

    Kelas 5 SDN 1 Gadu Sambong-Biora. Retreived 07 Januari 2020. Website:

    http://media.neliti.com

    L

    http://media.neliti.com/

  • 58

    A

    M

    P

    I

    R

    A

    n

  • 59

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Sekolah : SMP Muhammadiyah 12 Makassar

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : VIII/2

    Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan informasi dalam bentuk Teks Iklan

    Kopetensi Dasar : 12.3 Menuliskan iklan untuk berbagai keperluan dengan

    pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif.

    Indikator : (1) Menunjukkan jenis-jenis iklan

    (