pengaruh marketing mix (kualitas produk, harga, dan...

136
PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL TOYOTA KIJANG INNOVA Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Buyung Reza Patria NIM: 142214006 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 31-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN

    PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL

    TOYOTA KIJANG INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Manajemen

    Oleh:

    Buyung Reza Patria

    NIM: 142214006

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN

    MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • i

    PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN

    PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL

    TOYOTA KIJANG INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Manajemen

    Oleh:

    Buyung Reza Patria

    NIM: 142214006

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN

    MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Skripsi

    PENGARUB .MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, BARGA, DAN PROMOSI)TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL TOYOTA KLJANG

    INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    Oleh:

    Buyung Reza Patria

    elah Disetuj ui oleh:

    TanggaJ: 4 September 2018

    NIM: 142214006

    ---Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widod M.Pembirnbing I

    Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si. Tanggal: 1 Oktober 2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Skripsi

    PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI)TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL TOYOTA KIJANG

    INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    Dipersiapkan dan Ditulis oleh:

    Buyung Reza Patria

    NIM: 142214006

    Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji

    Pada Tanggal12 November 2018

    dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

    Susunan Dewan Penguji

    Jabatan

    Ketua

    Sekretaris

    Anggota

    Anggota

    Anggota

    Nama Len ka

    Dr. Lukas Purwoto, M.Si.

    Maria Theresia Emawati, S.E., M.A.

    Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo, M.S.

    Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si.

    Ima Kristina Yulita, M.Sc.

    Yogyakarta, 30 November 2018

    Fakultas Ekonomi

    Albertus Yudi Yuniarto, S.B., M.B.A.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    Motto:

    “Barang siapa menginginkan kebahagiaan didunia maka haruslah dengan ilmu,

    barang siapa yang menginginkan kebahagiaan di akhirat haruslah dengan ilmu,

    dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan pada keduanya maka haruslah

    dengan ilmu”

    (HR. Ibnu Asakir)

    Ketika kita berjalan di jalanan yang lurus dan jalanan yang halus tanpa lubang,

    kita akan merasa bahagia ketika melewatinya. Tetapi kita tahu bahwa tidak semua

    jalan yang kita lewati itu lurus dan tidak berlubang. Kita juga akan menemui

    jalanan yang berbelok tajam dan berlubang. Perasaan buruklah pasti akan muncul

    ketika kita melewati jalan yang berbelok tajam dan berlubang tersebut. Jalanan

    tersebut layaknya kehidupan kita, terkadang bahagia tetapi terkadang juga kita

    mendapat masalah dalam hidup ini. Kehidupan memang seperti jalanan yang kita

    lewati, tidak semuanya lurus dan halus tetapi juga akan ada yang berbelok tajam

    dan berlubang. Perlu kesabaran dan keyakinan yang lebih untuk dapat melewati

    jalanan yang rusak dan jalanan yang rusak itu layaknya masalah dalam kehidupan

    kita. Kita hanya perlu berusaha, berdoa, dan berserah kepada-Nya agar dapat

    melewati segala ujian dalam hidup untuk memperoleh apa yang kita inginkan.

    (Penulis)

    Skripsi ini dipersembahkan kepada:

    Bapak dan Ibuku tercinta,

    atas curahan segala cinta, dukungan, dan perhatiannya

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    FAKULTAS EKONOMI

    JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

    PERNYATAAN KEASLlAN KARYA TULlS

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsidenganjudul:

    PENGARUH MARKETING- MIX (KUALITAS PRODVK, BARGA, DAN

    PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL

    TOYOTA KIJANG INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    dan diajukan untuk diuji pada tanggal12 November 2018 adalah hasil karya saya.

    Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau menirudalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan ataupendapat atau pemikiran dari penuIis lain yang saya aku seolah-olah sebagaitulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yangsaya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikanpengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

    Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut,maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelarakademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturanperundang-undangan yang berlaku (UD No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal70).

    Yogyakarta, 30 November 2018

    Yang membuat pernyataan,

    f}JJ7' .

    NIM: 142214006

    v

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • LEMBARPERNYATAANPERSETUJUAN

    PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

    Nama

    NIM

    : Buyung Reza Patria

    : 142214006

    Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:

    PENGARUH _1V1~_RKET1NG MIX (KUALITAS PRODlJK, BARGA, DANPROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL

    TOYOTA KIJANG INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

    kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam

    bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan

    secara terba. ~ dan mempubli jkannya di internet maupun media lain untuk

    kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan

    royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

    Demikian perny n ini saya buat ngan .sebenarnya..

    Pada tanggal 30 November 2018.

    vi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

    berkah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

    berjudul “Pengaruh Marketing Mix (Kualitas Produk, Harga, Promosi)

    Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Mobil Toyota Kijang Innova: Studi

    Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova”. Tidak lupa sholawat

    kepada junjungan nabi Muhammad SAW yang senantiasa dinantikan syafaatnya.

    Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjan

    Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan-

    kekurangan mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dari sisi penulis.

    Berkat bantuan dari beberapa pihak yang berupa sumbangan pendapat, saran, dan

    kesempatan untuk mengadakan penelitian serta dorongan moral dan material

    akhirnya penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu dengan penuh

    penghormatan, penghargaan dan terima kasih yang sangat dalam ingin penulis

    sampaikan kepada:

    1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

    Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

    2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

    Universitas Sanata Dharma.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    3. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S., selaku dosen

    pembimbing I, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan

    kesungguhan hati.

    4. Ibu Dra. Y. Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang juga

    telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi

    lebih sempurna.

    5. Ibu Ima Kristina Yulita M.Sc., selaku anggota tim penguji yang telah

    memberi masukan yang sangat berguna.

    6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

    Dharma.

    7. Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih telah memberikan kesempatan

    kepadaku untuk berstudi di Universitas Sanata Dharma dan yang selalu

    memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat serta bantuan moral

    dan material, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi.

    8. Untuk kakakku Pingky Indraswari dan adikku Feneshia Judhit Judanti

    yang juga telah memberikan doa dan dukungan dalam penulis

    menyelesaikan skripsi.

    9. Pakdhe dan Budhe Sardi yang selalu memberi masukan dan dukungan.

    10. Untuk Lilis Suryani yang sudah memberikan dukungan dan doanya

    kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

    11. Serta untuk Mbak Ummi yang juga membantu dalam proses

    menyelesaikan skripsi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12. Teman-temanku Noy, Restu, Eron, Irfan, Daewoo, Yogas, Pekik, dan

    ternan-ternan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima

    kasih atas dukungan, kebersamaan dan semangat-semangatnya.

    13. Dan semua pihak yang telah membantu dalam studi penulis yang tidak

    dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuannya.

    Yogyakarta, 30 November 2018

    NIM: 142214006

    ix

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

    LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI ....................................................... vi

    HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii

    HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix

    HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii

    HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiii

    HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xiv

    HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. xv

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 4 1.4 Tujuan penelitian ...................................................................................... 5 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 5

    BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 6

    2.1 Landasan Teori .......................................................................................... 6 2.1.1 Manajemen Pemasaran ...................................................................... 6 2.1.2 Bauran Pemasaran .............................................................................. 7

    2.1.2.1 Produk (Product) ........................................................................ 9 2.1.2.2 Kualitas Produk (Product Quality) ............................................. 10 2.1.2.3 Harga (Price) ............................................................................... 12 2.1.2.4 Promosi (Promotion) ................................................................... 13 2.1.2.5 Loyalitas ..................................................................................... 14

    2.2 Penelitian Sebelumnya .............................................................................. 16

    2.3 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................... 18

    2.4 Hipotesis .................................................................................................. 18

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 20

    3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 20 3.2 Subjek dan Objek Penelitian ..................................................................... 20 3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................... 21 3.4 Variabel Penelitian .................................................................................... 21

    3.4.1 Identifikasi Variabel .......................................................................... 21 3.4.2 Definisi Variabel ............................................................................... 22

    3.4.2.1 Variabel Independen (Variabel Bebas) ....................................... 22 3.4.2.2 Variabel Dependen (Variabel Terikat) ....................................... 24

    3.4.3 Desain Penelitian ............................................................................... 25 3.4.4 Instrumen Variabel............................................................................ 26 3.4.5 Pengukuran Variabel .......................................................................... 28

    3.5 Definisi Operasional ................................................................................. 28 3.6 Populasi dan Sampel ................................................................................. 32 3.7 Teknik Pengambilan Sampel .................................................................... 32

    3.7.1 Sumber Data....................................................................................... 33 3.7.1.1 Data primer (primary data) ......................................................... 33 3.7.1.2 Data sekunder (secondary data) .................................................. 33

    3.8 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 34 3.9 Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 35

    3.9.1 Validitas ............................................................................................ 35 3.9.2 Reliabilitas ......................................................................................... 36 3.9.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 37

    3.9.3.1 Uji Multikolinieritas ................................................................... 37 3.9.3.2 Uji Normalitas ............................................................................. 38 3.9.3.3 Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 39

    3.10 Teknik Analisi Data ............................................................................... 39

    BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .......................... 42

    4.1 Sejarah Toyota .......................................................................................... 42 4.1.1 Sejarah Toyota di Indonesia............................................................... 44 4.1.2 Sejarah Toyota Kijang Innova ........................................................... 47

    4.2 Produk Yang Diteliti ................................................................................. 53

    BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................... 59

    5.1 Uji Instrumen ............................................................................................ 59 5.1.1 Uji Validitas ....................................................................................... 59 5.1.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 61

    5.2 Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 61 5.2.1 Uji Multikolinieritas........................................................................... 61 5.2.2 Uji Normalitas .................................................................................... 62

    5.2.3 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 63

    5.3 Teknik Analisis Data ................................................................................ 64

    5.3.1 Identitas Responden ........................................................................... 64

    5.3.2 Pengujian Hipotesis ........................................................................... 68

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    5.4 Persamaan Regresi .................................................................................... 71 5.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................... 71 5.4.2 Koefisien Determinasi (R²) ................................................................ 73 5.4.3 Tes Statistik ........................................................................................ 74

    5.5 Pembahasan ............................................................................................... 75

    BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ................... 79

    6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 79 6.2 Saran ......................................................................................................... 80 6.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 81

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83

    LAMPIRAN ..................................................................................................... 85

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Tabel Judul Halaman

    III.1 Pengukuran Variabel ............................................................................ 28

    III.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...................................... 29

    V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen ............................................................... 59

    V.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ........................................................... 61

    V.3 Uji Multikolinieritas Antara Variabel Kualitas Produk, ...................... 62

    Harga, Promosi (X1,X2,X3) dengan Variabel Loyalitas Konsumen (Y)

    V.4 Identitas Responden Umur ................................................................... 65

    V.5 Identitas Responden Jenis Kelamin ...................................................... 66

    V.6 Identitas Responden Profesi ................................................................. 66

    V.7 Identitas Responden Penggunaan Mobil .............................................. 67

    V.8 Identitas Responden Tahun Mobil ....................................................... 68

    V.9 Uji T atau Uji Parsial ............................................................................ 69

    V.10 Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................... 71

    V.11 Analisis Regresi Linier Berganda......................................................... 71

    V.12 Hasil Uji Koefisien Determinan ........................................................... 73

    V.13 Uji F ...................................................................................................... 74

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Judul Halaman

    II.1 Bauran Pemasaran ........................................................................... 8

    II.2 Skema Kerangka Pemikiran ............................................................ 18

    III.1 Desain Penelitian ............................................................................. 25

    IV.1 Generasi Pertama Kijang Buaya Tahun 1977-1981 ........................ 47

    IV.2 Generasi Kedua Kijang Doyok Tahun 1981-1986 .......................... 48

    IV.3 Generasi Ketiga Super Kijang Tahun 1986-1997 ........................... 49

    IV.4 Generasi Keempat Kijang Kapsul Tahun 1997-2004 ...................... 50

    IV.5 Generasi Kelima Kijang Innova Tahun 2004-2013 ......................... 51

    IV.6 Generasi Keenam All New Kijang Innova Tahun 2015- ............... 52

    V.1 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 63

    V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 64

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    No. Lampiran Judul Halaman

    Lampiran 1 Tabel Identitas Responden..................................................... 85

    Lampiran 2 Tabel Rekap Data Kuesioner ................................................. 88

    Lampiran 3 Print Out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian .................... 100

    Lampiran 4 Kuesioner Penelitian .............................................................. 114

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    ABSTRAK

    PENGARUH MARKETING MIX (KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN

    PROMOSI) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MEMBELI MOBIL

    TOYOTA KIJANG INNOVA

    Studi Kasus pada Konsumen Mobil Toyota Kijang Innova

    Buyung Reza Patria

    Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta, 2018

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah kualitas produk, harga,

    dan promosi secara parsial dapat mempengaruhi loyalitas konsumen membeli

    Toyota Kijang Innova, (2) apakah kualitas produk, harga, dan promosi secara

    bersama-sama dapat mempengaruhi loyalitas konsumen membeli Toyota Kijang

    Innova. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen mobil Toyota Kijang

    Innova, dengan sampel sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel

    menggunakan teknik Quota Sampling. Teknik pengumpulan data dengan

    menggunakan kuesioner. Teknik pengujian instrumen menggunakan uji validitas

    dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif identitas

    responden, uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis regresi linier berganda, tes

    statistik.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel harga secara parsial

    tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, sedangkan variabel

    kualitas produk dan variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan

    terhadap loyalitas konsumen, (2) berdasarkan pengujian regresi untuk variabel

    kualitas produk, harga, dan promosi secara simultan atau bersama-sama dapat

    mempengaruhi loyalitas konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.

    Kata kunci: kualitas produk, harga, promosi, loyalitas konsumen.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    ABSTRACT

    THE INFLUENCE OF MARKETING MIX (PRODUCT QUALITY,

    PRICE, PROMOTION) ON CONSUMER LOYALTY TO BUY TOYOTA

    KIJANG INNOVA

    A Case Study on Toyota Kijang Innova Consumers

    Buyung Reza Patria

    Sanata Dharma University

    Yogyakarta, 2018

    This study aims to find out: (1) whether product quality, price, and promotion

    can partially influence consumer loyalty to buy Toyota Kijang Innova, (2)

    whether product quality, price, and promotion can simultaneously influence

    consumer loyalty to buy Toyota Kijang Innova. The population in this study were

    consumers of the Toyota Kijang Innova, with a sample of 100 respondents.

    Sampling uses the Quota Sampling technique. Data collection techniques using a

    questionnaire. The instrument testing techniques use validity and reliability

    testing. Data analysis techniques used descriptive analysis of respondents'

    identities, classic assumption tests, hypothesis testing, multiple linear regression

    analysis, statistical tests.

    The results of this study indicate that: (1) the price variable partially had no

    significant influence on consumer loyalty, while the product quality and

    promotion variables partially had a significant influence on consumer loyalty, (2)

    product quality, price, and promotion simultaneously influenced consumer loyalty

    to buy Toyota Kijang Innova.

    Keywords: product quality, price, promotion, consumer loyalt

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Pada zaman modern seperti sekarang ini, sarana transportasi telah menjadi

    bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi

    merupakan sarana utama bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk

    bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat.

    Banyaknya jenis dan jumlah sarana transportasi telah banyak mengalami

    perkembangan yang pesat. Dapat kita lihat sekarang ini, melalui jenis kendaraan

    automatic yang mempermudah seseorang dalam menggunakan mobil.

    Mobil merupakan salah satu bentuk dari sarana transportasi darat yang sudah

    banyak dimiliki oleh masyarakat. Biasanya seseorang membeli mobil untuk

    menikmati dua fungsi, yaitu: sebagai pengantar penumpang, barang-barang dari

    satu tempat ke tempat yang lain dan fungsi lainnya adalah untuk mendapatkan

    suatu prestise yang akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seseorang.

    Tidak jarang banyak orang yang rela untuk mengeluarkan uang dengan

    jumlah yang besar hanya untuk membeli sebuah mobil dengan merk tertentu.

    Mungkin karena orang tersebut benar-benar membutuhkan mobil untuk keperluan

    sehari-hari mereka atau karena hanya untuk menambah jumlah koleksi mobil yang

    dimilikinya. Seseorang akan merasa puas jika dapat membeli mobil sesuai dengan

    apa yang diinginkan dan dibutuhkan. Itu tidak lepas dari apakah orang tersebut

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    memiliki riwayat sebelumnya dengan salah satu dari sekian banyak merk mobil

    yang ada.

    Adapun hal yang dapat menjadi pertimbangan seseorang dalam membeli

    sebuah mobil yaitu, karena harga purna jual mobil yang masih cukup tinggi dari

    harga ketika saat membeli mobil baru. Banyak orang-orang pengguna mobil yang

    memiliki pemikiran bahwa pemakaian mobil maksimal hanya sampai 5-8 tahun

    saja, setelah itu mereka akan menjual mobilnya untuk dapat membeli mobil

    dengan seri atau keluaran yang lebih baru lagi. Dengan demikian merk mobil juga

    menjadi salah satu pertimbangan bagi pengguna mobil jika mereka akan menjual

    mobilnya, mereka berkeinginan bahwa harga purna jual dari mobil tersebut masih

    cukup tinggi walaupun sudah dalam masa pemakaian yang cukup lama.

    Merk mobil yang cukup terkenal dan banyak diminati oleh pengguna mobil di

    Indonesia salah satunya adalah Toyota. Orang-orang dari kalangan bawah sampai

    kalangan atas banyak yang meminati dan memiliki mobil Toyota. Terutama

    keluarga-keluarga di Indonesia banyak yang memilih mobil Toyota untuk

    membantu kegiatan mereka sehari-hari. Desain dan kualitasnya yang sangat

    mumpuni serta harganya yang cukup terjangkau bagi masyarakat Indonesia,

    menjadikan Toyota sebagai salah satu merk mobil yang membuat penggunanya

    sangat percaya terhadap apa yang diberikan Toyota terhadap pelanggannya.

    Jajaran produk multi purpose vehicle (MPV) jadi penopang terbesar penjualan

    Toyota di Indonesia, secara wholesales. Produk-produk Toyota seperti Avanza,

    Innova, Calya, Yaris, Rush menjadi pilihan bagi para pengguna mobil Toyota

    sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan. Terutama Avanza, Avanza yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    dijuluki sebagai 'mobil sejuta' umat ini, dianggap Toyota sebagai pilihan utama

    masyarakat Indonesia. Bahkan mobil ini masih kukuh menjadi market leader di

    segmennya sejak pertama kali diluncurkan. Menurut catatan Toyota, di pasar

    domestik penjualan Avanza sudah menembus angka 1,6 juta unit sejak pertama

    kali diluncurkan pada akhir 2003. Tetapi tidak jarang juga konsumen memilih

    Toyota Kijang Innova sebagai mobil yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

    Toyota Kijang Innova terlebih dahulu menjadi pioner produk yang diunggulkan

    oleh Toyota. Terutama Toyota Kijang Innova menyasar konsumen keluarga,

    karena Toyota Kijang Innova menggunakan segmen yang dapat digunakan oleh

    keluarga terutama yang dapat menampung penumpang dengan jumlah yang

    banyak.

    Melihat dari keadaan mengenai faktor-faktor yang ada dalam pembelian

    mobil Toyota oleh konsumen, sehingga dapat membuat dan mempengaruhi

    loyalitas konsumen dalam memilih mobil Toyota, penulis tertarik untuk meneliti

    tentang Pengaruh Marketing Mix (Kualitas Produk, Harga, dan Promosi)

    Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Mobil Toyota Kijang Innova.

    Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasi

    beberapa hal sebagai berikut:

    a. Kualitas produk yang ditawarkan produsen mobil kepada

    konsumen cukup baik dan sesuai kebutuhan konsumen.

    b. Harga yang ditawarkan produsen mobil terutama Toyota Kijang

    Innova cukup sesuai dengan kemampuan konsumen untuk

    membelinya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    c. Banyaknya merek-merk mobil yang ditawarkan oleh produsen

    mobil kepada konsumen.

    Sehingga berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang ada dapat

    dirumuskan sebagai berikut.

    1.2 Rumusan Masalah

    a. Apakah kualitas produksecara parsial mempengaruhi loyalitas

    konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova?

    b. Apakah harga secara parsial mempengaruhi loyalitas konsumen

    membeli mobil Toyota Kijang Innova?

    c. Apakah promosi secara parsial mempengaruhi loyalitas konsumen

    membeli mobil Toyota Kijang Innova?

    d. Apakah kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama

    mempengaruhi loyalitas konsumenmobil Toyota Kijang Innova?

    1.3 Pembatasan Masalah

    Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan mendalam maka penulis perlu

    membatasi variabel yang akan dibahas. Oleh karena itu, penulis membatasi diri

    hanya berkaitan dengan “Pengaruh Marketing Mix (Kualitas Produk, Harga, dan

    Promosi) Terhadap Loyalitas Konsumen Membeli Mobil Toyota Kijang Innova”.

    Perilaku konsumen dipilih karena pengaruh faktor-faktor tersebut dapat

    memunculkan loyalitas konsumen terhadap mobil yang dipilih.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    1.4 Tujuan Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak

    dicapai adalah :

    a. Untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga, dan promosi

    secara parsial dapat mempengaruhi loyalitas konsumen membeli

    Toyota Kijang Innova.

    b. Untuk mengetahui apakah kualitas produk, harga, dan promosi

    secara bersama-sama dapat mempengaruhi loyalitas konsumen

    membeli Toyota Kijang Innova.

    1.5 Manfaat Penelitian

    Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalahsebagai berikut :

    a. Penelitian ini diharapkan terutama bagi konsumen atau pengguna

    mobil untuk dapat mengetahui terlebih dahulu ternyata ada faktor-

    faktor penting dalam menentukan pilihan dalam pembelian mobil.

    b. Manfaat bagi penulis dari penelitian ini adalah penulis dapat

    mengaplikasikan pengetahuan yang sudah didapat dari perkuliahan

    ke dalam dunia bisnis yang sebenarnya dan penulis juga

    mengetahui secara pasti bagaimana perilaku dan tanggapan

    konsumen dalam menentukan pertimbangan untuk membeli mobil

    Toyota Kijang Innova.

    c. Diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    2.1 Landasan Teori

    Adanya permasalahan yang terdapat di dalam penelitian tersebut, maka

    diperlukan teori-teori dan konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Banyak

    perusahaan yang menggunakan teori pemasaran untuk dapat menjalankan usaha

    dan tetap bertahan dalam dunia persaingan bisnis. Pemasaran merupakan faktor

    vital sebagai strategi perusahaan dalam menjalankan usahanya, yang terutama

    berhubungan dengan konsumen. Kata pemasaran sendiri berasal dari kata pasar

    atau bias yang juga diartikan dengan mekanisme yang mempertemukan

    permintaan dan penawaran.

    2.1.1 Manajemen Pemasaran

    Koetler dan Keller (2013:5), menyatakan bahwa pengertian pemasaran adalah

    mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial dengan cara yang

    menguntungkan.

    Sedangkan dari sudut pandang manajerial Koetler dan Keller (2013:32),

    pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,

    mengomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan untuk

    mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan

    pemegang kepentingannya.

    Menurut Koetler (2000:4) pengertian pemasaran merupakan salah satu bentuk

    dari proses sosial dan bagian dari memanagemen diri ataupun kelompok untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    mendapatkan kebutuhannya dengan menciptakan sebuah peluang, pertukaran,

    maupun penawaran terhadap sekelompok orang yang juga turut memiliki

    kebutuhan dan keinginan dari permintaan tersebut.

    Dari ketiga teori yang menjelaskan mengenai pemasaran di atas dapat

    disimpulkan bahwa pemasaran adalah proses dari semua kegiatan seperti

    pengidentifikasian, menciptakan produk, komunikasi kepada pelanggan,

    penentuan nilai atau harga produk, dan pendistribusian produk kepada pelanggan

    untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan. Pada

    dasarnya pemasaranbukan hanya kegiatan menjual barang maupun jasa tetapi

    meliputi kegiatan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan dengan berusaha

    mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa yang

    ditawarkan perusahaan.

    2.1.2 Bauran Pemasaran

    Menurut Kotler & Armstrong (1997:48), “Bauran pemasaran atau marketing

    mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk,

    harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk

    menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran”.

    Menurut Saladin (2006:3) menjelaskan, bahwa bauran pemasaran (marketing

    mix) adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dikuasai oleh pemasaran

    dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Sehingga bauran

    pemasaran adalah sekumpulan variabel yang terkendali.

    Dari kedua definisi mengenai bauran pemasaran atau marketing mix di atas

    yang menjadi fokus utama dalam pemasaran adalah sistem dari pemasaran

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    tersebut yaitu produk, promosi, harga, dan tempat atau lokasi. Disini dapat

    disimpulkan bahwa sebuah perusahaan untuk menjalankan usahanya agar sesuai

    dengan prosedur yang ada harus menggunakan marketing mix, ini dilakukan untuk

    dapat menarik minat konsumen terhadap produk yang perusahaan tawarkan.

    Gambar II.1

    Bauran Pemasaran

    Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan salah satu teori dan startegi

    yang sering digunakan oleh banyak perusahaan untuk memasarkan produknya

    kepada konsumen dan untuk menarik minat konsumen itu sendiri. Bauran

    pemasaran terdiri dari 4P yaitu, produk, harga, lokasi atau tempat, dan promosi.

    Dalam penelitian ini hanya tiga komponen dari bauran pemasaran yang akan

    dijelaskan, yaitu :

    Bauran

    Pemasaran

    Pasar Sasaran

    Tempat

    Promosi Harga

    Produk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    2.1.2.1Produk (Product)

    Produk atau jasa yang sedang ditawarkan, maksudnya adalah total produk

    yang terdiri dari:

    a. Produk inti (core product), merupakan fungsi inti dari produk

    tersebut yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan

    dikonsumsi oleh konsumen.

    b. Produk genetik (generic product), yaitu produk dasar yang mampu

    memenuhi fungsi produk yang paling dasar.

    c. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu produk formal

    yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara

    normal diharapkan dan disepakati untuk membeli.

    d. Produk tambahan (argumented product), yaitu berbagai atribut

    produk yang dilengkapi atau ditambah berbagai manfaat dan

    layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa

    dibedakan dengan produk pesaing.

    e. Produk potensial (potential product), yaitu segala jenis tambahan

    dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk

    pada masa yang akan datang.

    Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke

    dalam dua kelompok utama :

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    a. Barang

    Merupakan produk yang berwujud fisik sehingga dapat dilihat,

    disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan diperlakukan

    fisik lainnya. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam

    barang yaitu barang tidak tahan lama dan barang tahan lama.

    b. Jasa

    Merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk

    dijual. Contohnya salon kecantikan, pencucian mobil dan motor, hotel,

    lembaga pendidikan, dan lain-lain.

    2.1.2.2 Kualitas Produk (Product Quality).

    Pengertian Kualitas.

    Kualitas ditinjau secara subyektif adalah sesuatu yang cocok dengan selera

    (Fitnes For Use) jadi suatu produk bisa dikatakan berkualitas apabila produk

    tersebut mempunyai kecocokan penggunaan bagi dirinya. Ditinjau dari sudut

    pandang produsen, kualitas dapat diartikan sebagai kesesuaian dengan

    spesifikasinya, baik sesuai dengan fisiknya, produsennya juga sesuai dengan

    persyaratannya.

    Kita dapat menyatakan bahwa perusahaan memberikan kualitas apabila

    produk atau pelayanan mereka memenuhi atau melebihi harapan pembeli (Kotler,

    Philip. 2000 : 49).

    Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:274), “Produk adalah setiap apa saja

    yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan”.

    Produk tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun

    gabungan dari keduanya (barang dan jasa).

    Indikator kualitas produk menurut Kotler dan Keller yang di alih

    bahasakan oleh Bob Sabran (2009:8-10) seperti berikut ini:

    a. Bentuk (form), meliputi ukuran, bentuk, atau struktur fisik produk.

    b. Fitur (feature), karakteristik produk yang menjadi pelengkap fungsi

    dasar.

    c. Kualitas kinerja (performance quality), adalah tingkat dimana

    karakteristik utama produk beroperasi.

    d. Kesan kualitas (perceived quality), sering dibilang merupakan hasil

    dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung

    karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau

    kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan.

    e. Ketahanan (durability), ukuran umur operasi harapan produk dalam

    kondisi biasa atau penuh tekanan, merupakan atribut berharga

    untuk produk-produk tertentu.

    f. Keandalan (reability), adalah ukuran probabilitas bahwa produk

    tidak akan mengalami malfungsi atau gagal dalam waktu tertentu.

    g. Kemudahan perbaikan (repairability), adalah ukuran kemudahan

    perbaikan produk ketika produk itu tak berfungsi atau gagal.

    h. Gaya (style), menggambarkan penampilan dan rasa produk kepada

    pembeli.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    i. Desain (design), adalah totalitas fitur yang mempengaruhi

    tampilan, rasa, dan fungsi produk berdasarkan kebutuhan

    pelanggan.

    2.1.2.3 Harga (Price)

    Jumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli sebuah produk.

    Untuk memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan

    harga secara tepat. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

    memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur

    lainnya menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran).

    Menurut Sumarni dan Soeprihanto (2010:281) harga adalah, “Jumlah uang

    (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan

    sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya”. Setelah produk yang

    diproduksi siap untuk dipasarkan, maka perusahaan akan menentukan harga dari

    produk tersebut.

    Menurut Kotler dan Amstrong (2012:52), di dalam variabel harga ada

    beberapa unsur kegiatan utama harga yang meliputi daftar harga, potongan harga,

    dan periode pembayaran. Dalam penelitian ini, pengukuran harga diukur dengan

    indikator sebagai berikut:

    a. Daftar harga (list price) adalah informasi mengenai harga produk

    yang ditawarkan agar konsumen mempertimbangkan untuk

    membeli.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    b. Potongan harga khusus (Allowance) adalah potongan harga yang

    diberikan produsen atau penjual kepada konsumen pada saat even

    tertentu.

    c. Harga yang dipersepsikan yaitu persepsi pelanggan terhadap harga

    yang diterima, apakah tinggi, rendah, atau adil.

    2.1.2.4 Promosi (Promotion)

    Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

    pemasaran. Walaupun berkualitasnya produk, bila konsumen belum pernah

    mendengarkannya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka,

    maka tidak akan pernah membelinya. Pada dasarnya promosi bertujuan agar

    volume penjualan dapat dinaikkan dengan berusaha mempengaruhi keputusan

    konsumen untuk memilih dan membeli produk yang ditawarkan.

    Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk

    komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah

    aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

    mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan

    dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang

    ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

    Menurut Kotler dan Keller (2007:272) indikator-indikator promosi

    diantaranya adalah:

    a. Frekuensi promosi adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan

    dalam suatu waktu melalui media promosi penjualan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    b. Kualitas promosi adalah tolak ukur seberapa baik promosi penjualan

    dilakukan.

    c. Kuantitas promosi adalah nilai atau jumlah promosi penjualan yang

    diberikan konsumen.

    d. Waktu promosi adalah lamanya promosi yang dilakukan oleh

    perusahaan.

    e. Ketepatan atau kesesuaian sasaran promosi merupakan faktor yang

    diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan.

    Berdasarkan teori-teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bauran

    pemasaran adalah suatu kelompok komponen pemasaran yang terdiri dari :

    product, price, dan promotion yang saling terkait satu sama lain, dengan

    tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen serta mencapai tujuan

    perusahaan.

    2.1.2.5 Loyalitas

    Loyalitas adalah salah satu hal yang tidak dapat dibeli dengan uang. Loyalitas

    hanya bisa didapatkan, namun tidak bisa dibeli. Mendapatkan loyalitas dari

    seseorang bukanlah sesuatu pekerjaan yang mudah untuk dilakukan. Berbanding

    terbalik dengan kesulitan mendapatkannya, menghilangkan loyalitas seseorang

    justru menjadi hal yang sangat mudah untuk dilakukan.

    Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenai loyalitas, terlebih dahulu kita

    harus tahu apa pengertian loyalitas. Loyalitas memiliki kata dasar loyal yang

    berasal dari bahasa Prancis kuno loial. Menurut Oxford Dictionary, pengertian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    loyalitas adalah the quality of being loyal dimana loyal didefinisikan sebagai

    giving or showing firm and constant support or allegiance to a person or

    institution. Jika diartikan secara bebas, pengertian loyalitas menurut Oxford

    Dictionary adalah mutu dari sikap setia (loyal), sedangkan loyal didefinisikan

    sebagai tindakan memberi atau menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh

    dan konstan kepada seseorang atau institusi. Sementara itu, Kamus Besar Bahasa

    Indonesia menerangkan pengertian loyalitas sebagai kepatuhan atau kesetiaan.

    Kotler dan Keller (2009:138) mengungkapkan loyalitas adalah “komitmen

    yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk

    atau jasa yang disukai di masa depan meski pengaruh situasi dan usaha pemasaran

    berpotensi menyebabkan pelanggan beralih”.

    Loyalitas Menurut Tjiptono (2011:481) “Perilaku pembelian ulang semata

    mata menyangkut pembelian merek tertentu yang sama secara berulang kali (bisa

    dikarenakan memang hanya satu satu nya merk yang tersedia, merk termurah dan

    sebagainya).

    Menurut Jill Griffin (Dalam Hurriyati,2010,hal.130) Beberapa indikator yang

    digunakan untuk mengukur variabel loyalitas konsumen adalah:

    a. Melakukan pembelian ulang secara teratur (makes regular repeat

    purchases).

    b. Melakukan pembelian diluar lini produk atau jasa (purchases across

    product and service lines).

    c. Merekomendasikan produk (refers other).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    d. Menunjukkan kekebalan dari daya tarikan produk sejenis dari pesaing

    (demonstrates and immunity to the full of the competition).

    Berdasarkan teori loyalitas diatas, maka dapat disimpulkan bahwa loyalitas

    adalah suatu perilaku dari pelanggan yang melakukan pembelian ulang dengan

    merk tertentu dan menjadi sebuah komitmen yang kuat pelanggan dalam

    menentukan produk yang dibelinya.

    2.2 Penelitian Sebelumnya

    Terdapat dua penelitian sebelumnya yang berkaitan, yang pertama adalah

    Analisis Pembentukan Disonansi Kognitif Konsumen Pemilik Mobil Toyota

    Avanza, yang diteliti oleh Edwin Japarianto yang terdapat dalam Jurnal

    Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 2, Oktober 2006:81-87. Teknik pengumpulan

    data yang digunakan peneliti adalah data primer dan data sekunder. Tujuan dari

    penelitian tersebut adalah untuk melihat pembentukan disonansi kognitif

    konsumen pada saat mereka memutuskan untuk membeli mobil Toyota Avanza.

    Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan pada

    penelitian ini berasal dari sampel suatu populasi untuk mewakili seluruh populasi.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebagian besar konsumen dari sisi

    emosional telah melakukan langkah yang tepat dan membuat pilihan yang tepat

    dalam membeli mobil Toyota Avanza tipe G (2) secara keseluruhan disonansi

    konsumen terhadap mobil Toyota Avanza rendah sedangkan dari 22 variabel

    dapat direduksi menjadi 3 variabel saja yaitu: Pilihan Tepat, Keputusan Tepat,

    Persetujuan Tepat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    Penelitian yang kedua dilakukan oleh Wilson Setiawan dan Drs. Sugiono

    Sugiharto M.M yang meneliti tentang Pengaruh Marketing Mix Terhadap

    Keputusan Pembelian Toyota Avanza Tipe G Di Surabaya terdapat dalam Jurnal

    Manajemen Pemasaran Vol. 2, No. 1(2014). Pada penelitian ini menggunakan

    variabel produk, harga, lokasi, dan promosi. Tujuan peneliti melakukan penelitian

    tersebut adalah mengetahui elemen-elemen pada bauran pemasaran dan

    mengetahui dari keempat bauran pemasaran elemen mana yang paling

    mempengaruhi keputusan pembelian produk Toyota Avanza. Jenis penelitian

    yang dilakukan peneliti adalah penelitian kausal dan menggunakan wawancara

    langsung dengan alat bantu kuesioner kepada responden. Teknik analisis yang

    digunakan adalah dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji

    normalitas, uji F, Uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel

    independen yaitu produk, harga, lokasi dan promosi secara bersama-sama

    berpengaruh signifikan pada variabel dependen yaitu keputusan pembelian Toyota

    Avanza tipe G di Surabaya (2) variabel produk, harga, lokasi, dan promosi secara

    parsial berpengaruh signifikan pada variabel dependen yaitu keputusan pembelian

    Toyota Avanza tipe G di Surabaya.

    Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah sama-sama

    meneliti tentang pengaruh marketing mix terhadap konsumen atau perilaku

    konsumen, sedangkan perbedaannya adalah pada objek penelitiannya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    2.3 Kerangka Konseptual Penelitian

    Dari salah satu penelitian sebelumnya diatas maka dari itu kita dapat

    membuat kerangka konseptual penelitian mengapa konsumen memutuskan untuk

    membeli produk yang sama atau loyalitas konsumen terhadap mobil Toyota

    Kijang Innova, ada beberapa variabel yang menjadi pertimbangan dan

    diperhitungkan oleh konsumen berikut adalah kerangka konseptual pemikirannya:

    Gambar II.2

    Skema kerangka pemikiran

    2.4 Hipotesis

    Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

    penelitian, oleh karena itu rumusan masalah biasanya disusun dalam bentuk

    kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

    didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data

    (Sugiyono, 2002).

    Kualitas

    Produk (X1)

    Harga (X2) Loyalitas

    Konsumen (Y)

    Promosi (X3)

    H1

    H2

    H4

    H3

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    Hipotesis untuk topik ini yaitu kualitas produk, harga, dan promosi

    berpengaruh terhadap loyalitas konsumen secara parsial dan secara bersama sama.

    Hipotesis yang diajukan :

    H1 = Ada pengaruh signifikan variabel kualitas produk (X1) terhadap

    loyalitas konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.

    H2 = Ada pengaruh signifikan variabel harga (X2) terhadap loyalitas

    konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.

    H3 = Ada pengaruh signifikan variabel promosi (X3) terhadap loyalitas

    konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova.

    H4 = Ada pengaruh signifikan variabel kualitas produk, harga, dan

    promosi (X1, X2, X3) secara bersama-sama terhadap loyalitas

    konsumen membeli mobil Toyota Kijang Innova (Y).

    Keterangan :

    X1 Kualitas Produk

    X2 Harga

    X3 Promosi

    Y Loyalitas Konsumen

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif.Metode kuantitatif

    dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan

    sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Penelitian kuantitatif

    merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis,

    terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

    penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian

    yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,

    penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.

    Menurut Sugiyono (2015,14), metode penelitian kuantitatif merupakan

    metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

    meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada

    umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen

    penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk

    menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

    3.2 Subjek dan Objek Penelitian

    Menurut Suharsimi Arikunto (2005:116), subjek penelitian adalah benda, hal,

    atau orang tempat data untuk variabel penelitian.

    Untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai penelitian yang akan

    dilakukan, maka peneliti melakukan observasi secara langsung dengan:

    Subjek => konsumen mobil Toyota Kijang Innova di masyarakat umum.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    Menurut Suharsimi Arikunto (2005:29), objek penelitian adalah variabel

    penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

    Objek => untuk mengetahui loyalitas konsumen terhadap mobil Toyota

    Kijang Innova.

    3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian

    Penelitian dilakukan langsung di tempat-tempat umum langsung kepada

    konsumen dan komunitas Toyota Kijang Innova. Waktu penelitian pada bulan

    Februari-April 2018.

    3.4 Variabel Penelitian

    Pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

    oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

    kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2007).

    Variable didefinisikan sebagai fenomena yang mempunyai variasi nilai.

    Variasi nilai itu bisa diukur secara kualitatif atau kuantitatif. (Bhisma Murti,

    1996).

    3.4.1 Identifikasi variabel

    Kualitas produk (X1), harga (X2), dan promosi (X3) merupakan variabel

    independen. Sedangkan loyalitas konsumen (Y) merupakan variabel dependen.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    3.4.2 Definisi variabel

    Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu variabel

    independen dan variabel dependen. Kedua variabel tersebut dijelaskan sebagai

    berikut:

    3.4.2.1 Variabel Independen (Variabel Bebas)

    Variabel independen ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,

    antecedent atau variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang

    mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel

    dependen (terikat) (Sugiyono,2014). Sedangkan menurut Ferdinand (2006)

    variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik

    yang pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Variabel independen dalam

    penelitian ini adalah variabel kualitas produk, variabel harga, dan variabel

    promosi.

    Menurut Crosby (1979), pengertian kualitas produk adalah produk yang

    sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Suatu produk memiliki

    kualitas apabila sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan. Dalam hal

    ini kualitas produk dari Toyota Kijang Innova mempunyai kekuatan untuk

    menarik konsumen agar lebih puas dan loyal terhadap produk yang ditawarkan

    oleh Toyota Kijang Innova. Kualitas produk sendiri dari Toyota Kijang Innova ini

    seperti bahan dan komponen-komponen yang digunakan untuk membuat Toyota

    Kijang Innova. Dari bahan baku sendiri meliputi kualitas besi dari rangka yang

    digunakan, kualitas cat, kualitas kulit dan material yang dipakai untuk interior

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    mobil, kualitas plastik yang dipakai untuk eksterior, dan kualitas spare part yang

    dipakai di dalam mobil Toyota Kijang Innova.

    Harga (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk

    mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa

    (Philip Kolter, 2008:345). Untuk harga mengenai Toyota Kijang Innova memang

    banyak konsumen terutama yang sering menggunakan produk Toyota merasa

    Toyota Kijang Innova cukup mahal. Tetapi harga tersebut sesuai dengan apa yang

    ada dan didapatkan oleh konsumen. Karena Toyota Kijang Innova sendiri

    termasuk mobil MPV dengan dimensi yang cukup besar. Oleh karena itu, Toyota

    Kijang Innova dapat menampung banyak penumpang dan barang. Fasilitas yang

    ada di dalam Toyota Kijang Innova juga cukup mewah dan canggih. Hal itu

    diberikan oleh Toyota Kijang Innova untuk mempermudah konsumen dan

    membuat konsumen merasa memiliki nilai prestigejika membeli Toyota Kijang

    Innova. Disini harga memang sesuai dengan apa yang diberikan oleh konsumen,

    tetapi hal itu tidak membuat konsumen ragu untuk membeli Toyota Kijang

    Innova.

    Menurut Stanson(1999), promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik

    dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal dan alat promosi yang lain,

    yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Toyota

    sendiri dalam memasarkan produknya sudah pasti menggunakan cara promosi.

    Untuk Toyota Kijang Innova promosi dilakukan melalui media cetak, media

    sosial, dan media televisi. Banyak iklan-iklan di koran, majalah, youtube, bahkan

    iklan di televisi juga digunakan Toyota Kijang Innova untuk mempromosikan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    produknya. Biasanya konsumen juga bisa langsung ke showroom Toyota untuk

    mengetahui promosi yang dilakukan oleh salesman. Tetapi untuk konsumen yang

    sudah loyal dengan produk Toyota, biasanya promosi bisa dilakukan oleh

    keluarga sendiri. Rekomendasi dari keluarga untuk menggunakan produk Toyota

    dapat membuat konsumen lebih loyal dalam menggunakan suatu produk, untuk

    hal ini yaitu membeli mobil Toyota Kijang Innova.

    3.4.2.2 Variabel Dependen (Variabel Terikat)

    Variabel ini adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti. Variabel

    terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

    menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011:61), sedangkan

    menurut Ferdinand (2006) variabelitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha

    untuk dijelaskan oleh seorang peneliti. Variabel dependen dalam keputusan ini

    adalah keputusan pembelian terhadap produk yang sama.

    Menurut Ali Hasan (2008:83) Loyalitas pelanggan didefinisikan sebagai

    orang yang membeli, khusunya yang membeli secara teratur dan berulang-ulang.

    Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan berulang kali datang ke

    suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu

    produk atau mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut.

    Dalam hal ini Toyota Kijang Innova dengan kualitas produk yang dimiliki, harga

    yang cenderung tidak murah tetapi sesuai dengan apa yang ditawarkan, dan juga

    promosi yang meyakinkan konsumen agar tertarik membeli Toyota Kijang Innova

    membuat para konsumen loyal terhadap produk tersebut. Pada umumnya

    konsumen Toyota Kijang Innova sudah lama menggunakan mobil tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    Mereka sudah tahu apa kelebihan dan kekurangan dari Toyota Kijang Innova.

    Jadi, itu menjadi salah satu faktor kuat mereka membeli Toyota Kijang Innova.

    3.4.3 Desain Penelitian

    Desain penelitian menjelaskan bagaimana kualitas produk, harga, dan

    promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen baik secara parsial

    maupun secara bersama-sama. Berikut gambar desain penelitian dimana kualitas

    produk, harga, dan promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen:

    Gambar III.1

    Desain Penelitian

    Dari gambar desain penelitian diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat

    pengaruh antara variabel independen dan variabel dependen, yaitu:

    1. Hipotesis 1 menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan kualitas

    produk (X1) terhadap loyalitas konsumen (Y) membeli Toyota Kijang

    Innova.

    Kualitas

    Produk (X1)

    Harga (X2) Loyalitas

    Konsumen (Y)

    Promosi (X3)

    H1

    H2

    H4

    H3

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    2. Hipotesis 2 menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan harga

    (X2) terhadap loyalitas konsumen (Y) membeli Toyota Kijang Innova.

    3. Hipotesis 3 menjelaskan bahwa ada pengaruh yang signifikan promosi

    (X3) terhadap loyalitas konsumen (Y) membeli Toyota Kijang Innova.

    4. Hipotesis 4 menjelaskan bahwa secara bersama-sama ada pengaruh

    yang signifikan kualitas produk (X1), harga (X2), dan promosi (X3)

    terhadap loyalitas konsumen (Y).

    3.4.4 Instrumen Variabel

    Instrumen variabel adalah pernyataan dalam setiap variabel independen dan

    dependen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Sebagai alat pengumpul

    data instrumen sangat besar perannya dalam menentukan kualitas penelitian.

    Validitas penelitian sangat ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan dan

    prosedur pengumpulan data yang dilakukan. Dengan instrumen yang berkualitas

    memungkinkan terkumpulkannya data secara benar dan tepat, yaitu sesuai dengan

    fakta atau kenyataan di lapangan. Sebaliknya jika instrumen yang digunakan tidak

    baik, data yang dikumpulkan juga tidak tepat, sehingga menghasilkan kesimpulan

    penelitian yang keliru atau tidak tepat.Berikut ini instrumen variabel yang terdapat

    di dalam kuesioner penelitian adalah sebagai berikut:

    1. Kualitas Produk

    a. Tampilan futuristik

    b. Tangguh di kondisi jalanan dan cuaca apapun

    c. Body kuat dan awet

    d. Pelayanan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    e. Kesesuaian

    f. Irit

    g. Kenyamanan

    2. Harga

    a. Harga sesuai dengan yang disampaikan di brosur

    b. Keterjangkauan harga

    c. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

    d. Daya saing harga

    e. Kesesuaian harga dengan manfaat

    3. Promosi

    a. Kuantitas penayangan iklan di media promosi

    b. Kualitas penyampaian pesan dalam penayangan iklan di media promosi

    c. Jangkauan promosi

    d. Menawarkan hadiah yang menarik pada transaksi pembelian produk

    tertentu

    e. Melakukan penawaran khusus dalam jangka tertentu

    4. Loyalitas Konsumen

    a. Keyakinan konsumen memilih produk

    b. Pengaruh konsumen lain

    c. Rekomendasi kepada konsumen lain

    d. Keinginan konsumen memilih merek yang sama

    e. Pertimbangan memilih produk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    3.4.5 Pengukuran variabel

    Dalam 4 skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio

    yang digunakan dalam penelitian topik ini adalah skala ordinal.

    Pengukuran dengan menggunakan skala rating (rating scale). Rating Scale

    adalah salah satu alat untuk memperoleh data yang berupa suatu daftar yang berisi

    tentang sifat atau ciri-ciri tingkah laku yang ingin diselidiki yang harus dicatat

    secara bertingkat. Karena menggunakan skala rating maka kuesioner yang dibuat

    menggunakan skala Likert, skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang

    umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak

    digunakan dalam riset berupa survei, yang digunakan untuk mengetahui rata-rata

    dari tanggapan responden terhadap suatu penelitian umumnya menggunakan lima

    poin, yaitu :

    Tabel III.1

    Pengukuran Variabel

    Jawaban

    Pernyataan

    Sangat

    Tidak

    Setuju

    Tidak

    Setuju

    Netral Setuju Sangat

    Setuju

    Rating Scale 1 2 3 4 5

    3.5 Definisi Operasional

    Penelitian ini melibatkan tiga variabel independen dan satu variabel

    dependen. Variabel-variabel tersebut akan diuraikan sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Tabel III.2

    Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

    No. Variabel Definisi Operasional Instrumen

    1. Kualitas

    produk (X1)

    Kita dapat menyatakan

    bahwa perusahaan

    memberikan kualitas

    apabila produk atau

    pelayanan mereka

    memenuhi atau melebihi

    harapan pembeli

    (Kotler,Philip. 2000 : 49).

    1. Tampilan

    futuristik

    2. Tangguh di

    kondisi jalanan

    dan cuaca

    apapun

    3. Body kuat dan

    awet

    4. Pelayanan

    5. Kesesuaian

    6. Irit

    7. Kenyamanan

    2. Harga (X2) Menurut Sumarni dan

    Soeprihanto (2010:281) harga

    adalah, “Jumlah uang

    (ditambah beberapa produk

    kalau mungkin) yang

    dibutuhkan untuk mendapatkan

    sejumlah

    kombinasi dari barang beserta

    pelayanannya”.

    1. Harga sesuai

    dengan yang

    disampaikan di

    brosur

    2. Keterjangkaua

    n harga

    3. Kesesuaian

    harga dengan

    kualitas

    produk

    4. Daya saing

    harga

    5. Kesesuaian

    harga dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    manfaat

    3. Promosi (X3) Menurut Tjiptono (2008:219),

    pada hakikatnya promosi

    adalah suatu bentuk

    komunikasi pemasaran. Yang

    dimaksud dengan komunikasi

    pemasaran adalah aktivitas

    pemasaran yang berusaha

    menyebarkan informasi,

    mempengaruhi/membujuk,

    dan/atau mengingatkan pasar

    sasaran atas perusahaan dan

    produknya agar bersedia

    menerima, membeli, dan loyal

    pada produk yang ditawarkan

    perusahaan yang bersangkutan.

    1. Kuantitas

    penayangan

    iklan di media

    promosi

    2. Kualitas

    penyampaian

    pesan dalam

    penayangan

    iklan di media

    promosi

    3. Jangkauan

    promosi

    4. Menawarkan

    hadiah yang

    menarik pada

    transaksi

    pembelian

    produk tertentu

    5. Melakukan

    penawaran

    khusus dalam

    jangka tertentu

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    4. Loyalitas

    Konsumen (Y)

    Kotler dan Keller (2009:138)

    mengungkapkan loyalitas adalah

    “komitmen yang dipegang secara

    mendalam untuk membeli atau

    mendukung kembali produk atau

    jasa yang disukai di masa depan

    meski pengaruh situasi dan usaha

    pemasaran berpotensi

    menyebabkan pelanggan beralih”.

    1. Keyakinan

    konsumen

    memilih produk

    2. Pengaruh

    konsumen lain

    3. Rekomendasi

    kepada

    konsumen lain

    4. Keinginan

    konsumen

    memilih merek

    yang sama

    5. Pertimbangan

    memilih produk

    Instrumen-instrumen diatas diukur dengan skala penilaian Likert yang

    memiliki lima tingkat preferensi jawaban yang masing-masing mempunyai skor

    1-5 dengan rician sebagai berikut:

    1. Sangat Tidak Setuju (STS)

    2. Tidak Setuju (TS)

    3. Netral (N)

    4. Setuju (S)

    5. Sangat Setuju (SS)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    3.6 Populasi dan Sampel

    Menurut Sugiyono (2008, p.115), populasi adalah wilayah generalisasi yang

    terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

    yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

    kesimpulannya. Sedangkan menurut Malholtra (2005, p.364),populasi adalah

    gabungan seluruh elemen yang memiliki serangkaian karakteristik serupa, yang

    mencakup semesta untuk kepentingan riset pemasaran. Populasi dalam penelitian

    ini adalah pengguna atau konsumen mobil Toyota Kijang Innova.

    Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

    populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari

    semua yang ada pada populasi, misalnya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu,

    maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

    Sugiyono, (2012, p.116). Sedangkan menurut Ferdinand (2006), sampel adalah

    subset dari populasi terdiri dari beberapa anggota populasi. Sampel dalam

    penelitian ini adalah 100 responden.

    3.7 Teknik Pengambilan Sampel

    Menurut Prof.Dr.Suharsimi Arikunto, Sampel adalah sebagian atau wakil

    populasi yang diteliti (Arikunto, 2002:109). Peneliti menggunakan nonprobability

    sampling dengan teknik quota sampling. Non probability sampling adalah sebuah

    teknik sampling yang tidak memperhatikan banyak variabel dalam penarikan

    sampel. Sugiyono (2001: 60) menyatakan bahwa sampling kuota adalah teknik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai

    jumlah (kuota) yang diinginkan.

    Disini peneliti menentukan responden dengan melihat secara langsung apakah

    responden menggunakan Toyota Kijang Innova. Selain dari keluarga responden

    langsung tetapi juga banyak pengguna dari instansi-instansi yang terkait yang

    biasanya Toyota Kijang Innova digunakan sebagai mobil operasional. Beberapa

    peneliti juga mengambil sampel dari komunitas mobil Toyota Kijang Innova.

    3.7.1 Sumber Data

    Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data primer

    (primary data) dan data sekunder (secondary data).

    3.7.1.1 Data primer (primary data)

    Menurut Kuncoro (2003:136) adalah data yang dikumpulkan dari sumber-

    sumber asli. Dalam penelitian ini, peneliti mempergunakan data primer

    berupa data yang diambil dari kuesioner dan wawancara. Jumlah

    responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 100 responden, maka

    dari itu jumlah kuesionernya juga sesuai dengan jumlah responden.Dari

    100 responden tersebut, kuesioner dibagikan secara langsung kepada

    responden yang berada di tempat-tempat umum.

    3.7.1.2 Data sekunder (secondary data)

    Menurut Kuncoro (2003:136) adalah data yang telah dikumpulkan oleh

    pihak lain. Data sekunder dapat diperoleh melalui kepustakaan, internet,

    surat kabar.Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data dari beberapa

    buku, jurnal, dan internet.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    3.8 Teknik Pengumpulan Data

    Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah dengan

    menggunakan kuesioner. Menurut Suroyo Anwar (2009:168) angket atau

    kuisioner merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data

    faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden,yang dianggap fakta atau

    kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden. Sedangkan menurut

    Komalasari (2011:81) angket juga dikenal dengan sebuah kuesioner,alat ini secara

    besar terdiri dari tiga bagian yaitu: judul angket pengantar yang berisi tujuan,atau

    petunjuk pengisian angket dan item-item pertanyaan yang berisi opini atau

    pendapat dan fakta.

    Kuesioner yang digunakan peneliti untuk mencari data dari responden

    berjumlah 100 kuesioner. Peneliti juga melakukan wawancara terkait dengan

    Toyota Kijang Innova. Pertanyaan yang diajukan kepada responden mulai dari

    kualitas yang ditawarkan Toyota Kijang Innova dibanding dengan mobil lain

    dengan kelas serupa, kenyamanan responden ketika menggunakan Toyota Kijang

    Innova, biaya untuk perawatan Toyota Kijang Innova, dan masih banyak yang

    lainnya tentunya yang kepada responden yang menggunakan secara langsung

    Toyota Kijang Innova.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    3.9 Teknik Pengujian Instrumen

    Teknik yang digunakan dalam pengujian instrumen yaitu, uji validitas dan uji

    reliabilitas. Tujuan yang ingin dicapai dalam validitas dan reliabilitas adalah

    untuk menguji setiap pertanyaan yang ada dalam kuesioner, apakah isi dari butir-

    butir pertanyaan tersebut telah valid (sahih) dan reliable (andal). Jika butir-butir

    pertanyaan telah valid dan reliable, berarti butir-butir pertanyaan dalam kuesioner

    tersebut telah siap dipergunakan untuk mengukur faktor-faktor. Langkah

    berikutnya adalah menguji apakah faktor-faktor tersebut telah valid untuk

    mengukur hubungan yang ada. Pertama-tama analisis dimulai dengan menguji

    validitas lebih dahulu, baru kemudian diikuti oleh uji reliabilitas. Jadi apabila

    ditemukan sebuah butir yang tidak valid maka harus dibuang dan butir-butir

    pertanyaan yang sudah valid baru kemudian bersama-sama diukur reliabilitasnya.

    3.9.1 Validitas

    Pengertian validitas menurut Arikunto (1999 : 65) adalah suatu ukuran yang

    menunjukkan tingkat kesalihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila

    tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang

    tinggi jika hasilnya sesuai denga kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran

    antara tes dan kriteria.

    Ghozali (2005 : 45), suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada

    kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

    kuesioner tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    Menurut Sugiyono (2012:361) validitas merupakan derajat ketepatan antara

    data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilakukan

    peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda”

    antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data sesungguhnya terjadi

    pada obyek penelitian. Untuk menguji tingkat validitas suatu instrumen

    penelitian bisa menggunakan rumus korelasi masing-masing score dan total,

    dengan rumus sebagai berikut :

    rxy = N∑ XY - ∑X∑Y

    √N∑X2 – (∑X)2 √N∑Y – (∑Y)2

    dimana : Rxy = Koefesien korelasi variabel x dan y

    N = Banyaknya subyek

    X = Jumlah skor dalam distribusi X

    Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

    Kriteria penilaian uji validitas, adalah:

    a. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka instrumen atau

    pernyataan dinyatakan valid.

    b. Jika r hitung < r tabel, maka instrumen atau pernyataan dinyatakan

    tidak valid.

    3.9.2 Reliabilitas

    Pengertian reliabilitas menurut Sugiono (2005) adalah serangkaian

    pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi jika

    pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Menurut Sugiyono (2014:204). Reliabilitas variabel ditentukan berdasarkan

    nilai alpha cronbach, apabila nilai alpha lebih besar dari 0,6 maka

    dikatakan instrumen penelitian tersebut reliabel atau dapat diandalkan.

    α = k . r

    1 + (k-1) r

    dimana :

    α = koefisien alpha cronbach

    r = rata-rata korelasi diantara butir pertanyaan

    k = jumlah butir pertanyaan dalam skala

    3.9.3 Uji Asumsi Klasik

    3.9.3.1 Uji Multikolinieritas

    Menurut Ghozali (2005: 91) Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji

    apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

    (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

    variabel independen.

    Uji asumsi klasik Multikolinieritas ini digunakan untuk mengukur tingkat

    asosiasi (keeratan) hubungan/pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui

    besaran koefisien korelasi (r). Multikolinieritas terjadi jika koefisien korelasi antar

    variabel bebas lebih besar dari 0,60 (pendapat lain: 0,50 dan 0,90). Dikatakan

    tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    kecil atau sama dengan 0,60 (r < 0,60). Dengan cara lain untuk menentukan

    multikolinieritas, yaitu dengan :

    Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara

    statistik (a). Nilai variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi

    penyimpangan baku kuadrat. Nilai tolerance (a) dan variance inflation factor

    (VIF) dapat dicari dengan, sebagai berikut:

    - Besar nilai tolerance (a): a = 1 / VIF

    - Besar nilai variance inflation factor (VIF): VIF = 1 / a

    - Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika a hitung VIF.

    - Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika a hitung > a dan

    VIF hitung < VIF.

    3.9.3.2 Uji Normalitas

    Menurut Priyatno (2013:56) syarat dalam analisis parametrik yaitu distribusi

    data harus normal. Pengujian normal probability dapat dilihat pada output regresi.

    Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut (Priyatno,2013:74) :

    a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

    diagonal maka model regresi telah memenuhi normalitas.

    b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah

    garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi normalitas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    3.9.3.3 Uji Heteroskedastisitas

    Menurut Priyatno (2013:60) Uji Heteroskedastisitas adalah “keadaan dimana

    terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi”. Model regresi

    yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

    Heteroskedastisitas menyebabkan penaksir atau estimator menjadi tidak efisien

    dan nilai koefisien determinasi menjadi sangat tinggi.

    Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titik-

    titik pada scatterplot regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas

    di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah

    heteroskedastisitas.

    3.10 Teknik Analisis Data

    a. Pengujian Hipotesis

    Ho : Kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

    konsumen.

    Ha : Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

    konsumen.

    Ho : Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

    Ha : Harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

    Ho: Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

    konsumen.

    Ha : Promosi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    Menentukan formulasi Ho dan Ha

    Ho : Kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama tidak

    berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

    Ha : Kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama

    berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

    Ho : b1, b2, b3, b4, b5, b6 = 0 artinya tidak ada pengaruh signifikan

    dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel

    dependen.

    Ha : b1, b2, b3, b4, b5, b6 ≠ 0 artinya ada pengaruh signifikan dari

    variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

    b. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    Analisis Regresi Linear Berganda. Suhartanto (2014) menguraikan

    bahwa analisis regresi linear berganda dipakai untuk mengetahui

    besarnya pengaruh variabel bebas (kualitas produk, harga dan promosi)

    terhadap variabel terikat (loyalitas konsumen) Analisis Regresi Linier.

    Persamaan regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini:

    Y= a + b1X1 + b2 X2 + ...+ bn Xn

    Keterangan:

    Y = loyalitas konsumen

    a = konstanta

    b1, b2, b3 = Koefisien regresi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    X1 = kualitas produk

    X2 = harga

    X3 = promosi

    c. Tes Statistik : Jika f hitung > f tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,

    berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen (X)

    secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Y).

    Jika f hitung < f tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, berarti tidak

    ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen (X) secara

    bersama-sama terhadap variabel dependen (Y).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

    4.1 Sejarah Toyota

    September 1933 didirikan Toyota Motor Corporation sebagai divisi mobil

    Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Dan kemudian 27 Agustus 1937 divisi mobil

    perusahaan tersebut dipisahkan untuk menciptakan Toyota Motor Corporation

    seperti saat ini. Berawal dari industri tekstil, yang saat ini Toyota menancapkan

    diri sebagai salah satu pabrikan otomotif yang cukup terkemuka di seluruh dunia.

    Toyota merupakan pabrik mobil terbesar ketiga didunia dalam unit sales dan

    net sales. Yang dapat menghasilkan 5,5 juta unit mobil di seluruh dunia. Jika

    dihitung dapat memproduksi 1 unit mobil dalam 6 detik.

    Dibandingkan dengan perusahaan otomotif serupa yang menggunakan nama

    pendiri sebagai merek seperti Honda yang didirikan oleh Soichiro Honda,

    Daimler-Benz (Gottlieb Daimler dan Karl Benz), Ford (Henry Ford), Yamaha

    (Torakusu Yamaha), nama Sakichi Toyoda tidak dipakai sebagai merek. Karena

    berangkat dari pemikiran senderhana dan visi waktu itu, penyebutan Toyoda

    kurang enak didengar dan kemudian diganti menjadi Toyota. Alasan lain karena

    untuk menulis kata “Toyota” dengan menggunakan huruf katakana hanya

    membutuhkan 8 sapuan kuas, di Jepang angka 8 diyakini sebagai lambang

    kemakmuran dan keberuntungan. Sedangkan kata Toyoda berarti sawah yang

    subur. Maka diubahlah menjadi Toyota, agar mencegah citra perusahaan dari

    urusan pertanian.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Sakichi Toyoda yang lahir pada bulan Februari 1867 di Shizuoka, Jepang ini

    sudah dikenal sebagai penemu sejak berusia belasan tahun. Ia mengabdikan

    hidupnya dengan mempelajari dan mengembangkan perakitan tekstil. Di usia 30

    tahun Toyoda menyelesaikan mesin tenun yang kemudian mengantarnya

    mendirikan Toyota, yakni Toyoda Automatic Loom Works, Ltd. pada November

    1926.

    Hasil penjualan hak paten mesin tekstil otomatisnya yang dijual kepada Platt

    Brothers & Co, Ltd. dari Inggris, Britania Raya dijadikan modal pengembangan

    divisi otomotif. Mulai tahun 1933 Toyoda mulai membangun divisi otomotif,

    yang kemudian banyak dikendalikan oleh anaknya Kiichiro Toyoda, terus

    menghasilkan inovasi-inovasi terdepan di zamannya. Pada 1934 mesin tipe A

    berhasil diselesaikan. Yang kemudian dicangkokkan prototipe pertama mobil

    penumpang mereka, A1 setahun kemudian. Divisi otomotif Toyota ini juga

    menghasilkan truk model G1.

    Semangat inovasi Kiichiro Toyoda tidak pernah redup, Toyota terus

    berkembang dengan memproduksi kendaraan-kendaraan dengan tipe terbaru.

    Sejalan dengan mendunianya produk Toyota, mereka tidak sadar bahwa mereka

    tidak mempunyai logo. Dan akhirnya pada 1989 Toyota membuat logo dengan

    dua lingkaran oval (elips) yang menghasilkan huruf T dan ellips ketiga

    mengisyaratkan akan the spirit of understanding in design. Dengan lingkaran

    ketiga yang mengelilingi dua lingkaran sebagai bukti menjaga dan mempengaruhi

    sekelilingnya.Tahun 1990 Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang

    dapat bersaing dengan buatan Eropa dan Amerika.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    4.1.1 Sejarah Toyota di Indonesia

    Toyota Indonesia punya sejarah panjang dalam pengembangan pabrik mesin

    di Indonesia. Toyota sudah mendirikan pabrik mesin pertamanya di Indonesia

    pada Desember 1982. Kegiatan operasional pabrik dimulai pada 1985 dengan

    memproduksi mesin 5K yang digunakan pada model Kijang generasi pertama.

    Mesin 5K merupakan salah satu mesin paling banyak diproduksi di dunia, serta

    terkenal dengan kehandalan performanya. Pabrik mesin Toyota tersebut juga

    menjadi pabrik mesin pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pengecoran

    blok mesin.

    Kemudian di 1991, fasilitas produksi engine dilengkapi dengan pabrik baru

    untuk engine casting, yakni pembuatan blok mesin. Dengan berdirinya pabrik

    casting, Toyota telah melakukan full manufacturing, membuat komponen mesin

    lengkap. Kedatangan peralatan baru ini semakin meningkatkan kandungan lokal

    Toyota Kijang, sekaligus meningkatkan efisiensi produksinya.

    Selain memenuhi pasar domestik, mesin 5K juga diekspor untuk memenuhi

    kebutuhan produksi mobil Toyota di negara lain seperti Malaysia sejak 1989.

    Bahkan cylinder block mesin 5K juga diekspor ke Jepang untuk model Lite-Ace,

    kendaraan komersial setingkat di bawah Hi-Ace.Dalam perjalanannya,

    kemampuan produksi pabrik mesin yang berlokasi di area Sunter ini terus

    ditingkatkan. Memasuki 1997, Toyota memproduksi mesin 7K dengan kapasitas

    1.8L yang digunakan pada model Kijang Kapsul atau Kijang generasi ke IV.

    Mesin 7K ini juga telah merambah pasar global. TMMIN mengekspor mesin 7K

    ke Taiwan dan Filipina sejak tahun 1996.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    Kemudian sejalan pengembangan proyek IMV (Innovative International

    Multi-purpose Vehicle)--termasuk salah satu seri didalamnya Kijang Innova di

    2004 dan Fortuner di 2006, serta perkembangan kebutuhan mesin lebih ramah

    lingkungan, TMMIN memproduksi mesin tipe 1TR dengan kapasitas 2L dan 2TR

    dengan kapasitas 2.7L. Mesin ini memiliki standar emisi EURO 2 untuk pasar

    domestik serta EURO 4 dan EURO 5 untuk pasar global te