pengaruh manajemen rantai pasok terhadap …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. skripsi full tanpa bab...

62
PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PT INDOMARCO ADI PRIMA METRO (Skripsi) Oleh GUSTI TITO VALI Y. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

Upload: buinguyet

Post on 12-Jul-2019

260 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP KINERJAPERUSAHAAN PT INDOMARCO ADI PRIMA METRO

(Skripsi)

Oleh

GUSTI TITO VALI Y.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

ABSTRAK

PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAPKINERJA PERUSAHAAN PT INDOMARCO ADI PRIMA METRO

Oleh

Gusti Tito Vali Y.

Kinerja perusahaan adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaanselama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhikegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikanantara manajemen rantai pasok terhadap kinerja perusahaan. Variabel manajemenrantai pasok di ukur dari beberapa indikator, yaitu, Strategic Supplier Partnership,Customer Relationship, Level of Information, Quality of Information danPostponement. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan ujiregresi linier berganda.

Objek penelitian ini pada PT Indomarco Adi Prima Metro, dalam penelitian inikaryawan PT Indomarco Adi Prima menjadi responden dan dianggap mengetahuibagaimana kegiatan operasional terkait manajemen rantai pasok untuk dimintaipenilaian pada kuesioner. Responden pada penelitian ini berjumlah 119 repondenyang sudah mewakili dari jumlah populasi yaitu 123 karyawan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa varibel manajemen rantai pasok yaitu,Strategic Supplier Partnership, Customer Relationship, Level of Information,Quality of Information dan Postponement memiliki pengaruh positif signifikanterhadap kinerja perusahaan Pt Indomarco Adi Prima Metro. Perusahaansebaiknya selalu memperhatikan hal-hal terkait manajemen rantai pasok untukmeningkatkan kinerja perusahaan, karena dengan menguasai manajemen rantaipasok dapat pula menguasai pasar dan operasional.

Kata kunci : Kinerja Perusahaan, Strategic Supplier Partnership, CustomerRelationship, Level of Information, Quality of Information, Postponement

Page 3: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

ABSTRACT

EFFECT OF SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ONCOMPANY PERFORMANCE PT INDOMARCO ADI PRIMA METRO

By

Gusti Tito Vali Y.

Company performance is a view of the whole situation over the company during acertain period of time, is the result or achievement that is influenced by thecompany's operational activities in utilizing the resources owned. This study aimsto determine whether there is a significant influence between supply chainmanagement on corporate performance. Supply chain management variables aremeasured from several indicators, namely, Strategic Supplier Partnership,Customer Relationship, Level of Information, Quality of Information andPostponement. Methods of data collection using questionnaires with multiplelinear regression test.

The object of this research on PT Indomarco Adi Prima Metro, in this researchemployees PT Indomarco Adi Prima become respondents and is considered toknow how the operational activities related to supply chain management to beasked for assessment on the questionnaire. Respondents in this study amounted to119 respondents who have represented the total population of 123 employees.

The results of this study indicate that the supply chain management variables,Strategic Supplier Partnership, Customer Relationship, Level of Information,Quality of Information and Postponement have a significant positif influence onthe performance of PT Indomarco Adi Prima Metro. Companies should alwayspay attention to matters related to supply chain management to improve companyperformance, because by mastering supply chain management can also controlthe market and operational.

Keywords: Company Performance, Strategic Supplier Partnership, CustomerRelationship, Level of Information, Quality of Information, Postponement

Page 4: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP KINERJA

PERUSAHAAN PT INDOMARCO ADI PRIMA METRO

Oleh

GUSTI TITO VALI Y.

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan
Page 6: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan
Page 7: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan
Page 8: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

RIWAYAT HIDUP

Peneliti yang bernama Gusti Tito Vali Yandra dilahirkan di Desa Banjarsari,

Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Lampung pada tanggal 22 Agustus 1994,

anak Pertaama dari pasangan Sunyoto dan Ibu Siti Nariyah. Pendidikan yang

pernah ditempuh peneliti adalah pada tahun 2007 menyelesaikan Sekolah Dasar di

SD Negeri Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, pada

tahun 2010 menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 6 Metro ,

dan pada tahun 2013 menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA

Kartikatama Metro. Kemudian pada tahun 2013 peneliti melanjutkan pendidikan

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program Sarjana pada Jurusan Manajemen

melalui jalur SBMPTN di Universitas Lampung. Peneliti mengikuti program

pendidikan kepada masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung

Penawar Baru, Kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulang Bawang selama 60

hari. Do’a, ketekunan, semangat, dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan

berusaha akhirnya menuntun peneliti untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Akhir

kata peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas

terselesaikannya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan

kontribusi positif bagi banyak pihak.

Page 9: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Syukur Alhamdulillah, terima kasih atas salah satu pencapaian yang telah engkau

hadiahkan kepada ku ya Rabb

Ku persembahkan karyaku ini…

Untuk kedua orang tuaku, Bapak Sunyoto dan Ibu Siti NariyahTerima kasih bapak dan Ibu atas semua dukukangan baik moril maupun materilyang senantiasa tiada henti tercurah padaku, do’a yang tak terputus mengiringi

setiap hal dalam hidupku agak anakmu mencapai apa yang di cita-citakan.Terima kasih atas semua do;a dan dukungan serta pengorbanan yang telah

engkau berikan, terimalah persembahan bukti dan cintaku untuk bapak dan ibutercinta.

AlmamaterManajemen – Universitas Lampung

Negara Kesatuan Republik IndonesiaTercinta!

Page 10: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

MOTTO

“ Don’t limit your challenges, challenges your limits”

(Rifat Sungkar)

Page 11: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

SANWACANA

Bismillahirrohmaanirrohim,

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Manajemen Rantai Pasok Terhadap Kinerja Perusahaan PT

Indomarco Adi Prima Metro”. Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung. Proses penyelesaian skripsi ini dari awal hingga akhir,

peneliti memperoleh bantuan dan bimbingan serta petunjuk dari semua pihak.

Maka dalam kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E,. M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R. Erlina, S.E,. M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuningsih, S.E,. M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Page 12: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

4. Bapak Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A. selaku Pembimbing Utama atas

kesediaannya memberikan waktu, pengetahuan, bimbingan, saran, serta

kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dina Safitri,S.E., MIntnBus. selaku Pembimbing Pendamping atas

kesediaannya memberikan waktu, pengetahuan, bimbingan, saran, serta

kritik dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dr. Dorothy Rouly Pandjaitan, S.E., M.Si. selaku Penguji Utama pada

ujian skripsi, atas kesediaannya dalam memberikan pengarahan dan

pengetahuan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Dr. Nova Mardiana,S.E., M.M. selaku Pembimbing Akademik, atas

perhatian dan bimbingannya, motivasi, serta kesabaran selama peneliti

menjalani masa kuliah.

8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan

ilmunya dan membimbing peneliti selama masa kuliah.

9. Bapak dan Ibu Staf Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung yang telah membantu peneliti dalam segala proses administrasi.

10. PT Indomarco Adi Prima Metro, selaku perusahaan yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di

perusahaannya.

11. Keluarga besarku tercinta terutama Papa dan Mama yang senantiasa dan

tak pernah lelah memberikan do’a, cinta, kasih sayang, nasihat, dan

dukungan baik moril maupun materil kepada penelti hingga saat ini.

Terima kasih untuk selalu membantu moril dan materil serta memberikan

semangat. Tak banyak kata-kata yang mampu mewakili besarnya rasa

Page 13: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

syukur dan terimakasih kepada keluarga besarku tercinta. Semoga Allah

SWT selalu memberikan rahmat serta kasih sayangnya dan membalas

semua kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti.

12. Adik-adiku tercinta Merlin dan Senna, terima kasih untuk semua

dukungan, motivasi, dan do’a yang telah diberikan saat pembuatan skripsi

ini.

13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

(anang), Rio Ramadan (eped) yang rela meluangkan waktunya untuk

meneman di siang dan malam hari untuk menyelesaikan revisi skripsi, dan

sahabat seperjuangan di kelas manejemen ganjil Billy, Ilham ,Dimas,

Gahli Gemma, Hafizh, Imam Yuffi, RC, Toni Munandar, Mahfud, Erick, I

Wayan, Galih, Galih Aby, Benediktus, Frederikus, Reykel, Cyntia, Shella,

Niken ,Eka, Renita, Yohana dan seluruh rekan2 kelas manajemen

ganjil,terima kasih telah memberikan kasih sayang, perhatian, motivasi,

canda tawa, semangat, dan dukungan dalam proses penyelesaian skripsi

ini. Semoga persahabatan dan kekeluargaan kita tetap terjaga hingga akhir

hayat.

14. Sahabat-sahabatku dikelas Eksa, Siti, Ara, Hani, Septi, Rani, Berta, Fajar,

Fendi, Galih, Yuriko, Fahrul, Astrid Dan Agas yang selalu menasihati dan

memberikan semangat agar segera terselesaikan skripsi ini. Terimakasih

kalian selalu setia memberikan kasih sayang selama dikampus, saling

membantu, dan saling mendukung satu sama lain.

Page 14: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

15. Teman-teman yang berjuang bersama dalam meyelesaikan KKN

Kampung Penawar baru, Gedung Aji, Tulang Bawang, Pratiwi Iswari,

Riana dan Eka terima kasih atas motivasi dan dukungannya.

16. Seluruh keluarga besar Manajemen Genap, Furqon, Fajar, Azka, Ipang,

Ikhu, Dika, Gusti, Andi, Agas, Dinda, Hani, Marcus, Ririn, dan semua

yang tidak dapat saya sebutkan satu-satu. Terimakasih banyak atas doa,

motivasi, semangat, dan pengalaman terbaik dalam hidup yang banyak

memberikan saya pelajaran dan tidak dapat saya lupakan selama ini.

17. Terima kasih untuk Almamater Tercinta Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

18. Semua pihak yang telah membantu, memberikan motivasi serta do’a

kepada peneliti yang tidak dapat disampaikan satu persatu saya ucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

karena peneliti hanyalah manusia biasa yang mempunyai kelemahan dan kepada

Allah SWT peneliti mohon ampun. Akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini

dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Atas semua kebaikan dan kasih

sayang yang peneliti terima hingga saat ini, semoga Allah SWT membalas

kebaikan kita semua.

Aamiin YaaRabbal’aalamiin…

Bandar Lampung, Maret 2018Peneliti

Gusti Tito Vali Y.

Page 15: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1B. Rumusan Masalah .............................................................................. 10C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 11D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 12

II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

A. Manajemen Rantai Pasokan .............................................................. 131. Definisi Manajemen Rantai Pasok ............................................... 13

a. Konsep Manajemen Rantai Pasokan...................................... 14b. Indikator Manajemen Rantai Pasokan ................................... 18

B. Kinerja Perusahaan ............................................................................ 211. Definisi Kinerja Perusahaan......................................................... 21

a. Sistem Penilaian Kinerja ........................................................ 22b. Indikator Kinerja Perusahaan................................................. 23

C. Penelitian Terdahulu............................................................................ 25D. Kerangka Pemikiran............................................................................ 26E. Hipotesis ............................................................................................. 27

III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian ................................................................................ ..28B. Jenis Data .......................................................................................... ..28C. Populasi dan Sampel ......................................................................... ..28

Page 16: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

ii

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................ ..29E. Metode Pengumpulan Data ............................................................... ..32F. Uji Instrumen Penelitian ................................................................... ..32G. Pengujian Hipotesis............................................................................ 36

IV PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden ................................................................... ..391. Jenis Kelamin............................................................................... 402. Usia ............................................................................................. 403. Masa Kerja .................................................................................. 41

B. Uji Validitas. Reliabilitas dan Normalitas ........................................ ..421. Uji Validitas ................................................................................. 422. Uji Reliabilitas ............................................................................ 443. Uji Normalitas ............................................................................. 46

C. Deskripsi hasil penelitian .................................................................. ..471. Deskrispi pertanyaan reponden variabel strategic supplier

partnership.................................................................................... 472. Deskrispi pertanyaan reponden variabel customer relationship... 483. Deskrispi pertanyaan reponden variabel level of information

sharing .......................................................................................... 504. Deskrispi pertanyaan reponden variabel quality of information

sharing .......................................................................................... 515. Deskrispi pertanyaan reponden variabel posponement................ 526. Deskrispi pertanyaan reponden variabel kinerja perusahaan ....... 53

D. Analisis Kuantitatif ........................................................................... ..551. Analisis linier berganda................................................................ 55

E. Uji Hipotesis ..................................................................................... ..581. Uji hipotesis secara parsial (Uji t) ................................................ 582. Uji hipotesis secara simultan (Uji F)............................................ 60

F. Pembahasan....................................................................................... ..62

V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... ..63B. Saran....................................................................................................64

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 17: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Tabel data pejualan dan biaya distribusiPT Indomarco Adi Prima Metro tahun 2017 .................................... 6

Tabel 2 Biaya aktivitas PT Indomarco Adi Prima Metro tahun 2017 ........... 9Tabel 3 Daftar tabulasi penelitian terdahulu ................................................. 25Tabel 4 Definisi operasional variabel ........................................................... 30Tabel 5 Distribusi kuesioner penelitian ......................................................... 39Tabel 6 Karakteristik reponden berdasarkan jenis kelamin ........................... 40Tabel 7 Karakteristik reponden berdasarkan usia .......................................... 40Tabel 8 Karakteristik reponden berdasarkan masa kerja ............................... 41Tabel 9 Hasil validitas KMO MSA untuk variabel strategic sullier

partnership,customer relationship, level of information sharing,quality of information sharing, postponement dan kinerjaperusahaan ........................................................................................ 43

Tabel 10 Koefisien nilai r Cronbach’s Alpha .............................................. 44Tabel 11 Hasil uji relabilitas ......................................................................... 45Tabel 12 Hasil uji Normalitas ....................................................................... 46Tabel 13 Pertanyaan mengenai strategic supplier partnership ...................... 47Tabel 14 Pertanyaan mengenai customer relationship.................................. 48Tabel 15 Pertanyaan mengenai level of information sharing........................ 50Tabel 16 Pertanyaan mengenai quality of information sharing .................... 51Tabel 17 Pertanyaan mengenai posponement ............................................... 52Tabel 18 Pertanyaan mengenai kinerja perusahaan ...................................... 53Tabel 19 Hasil uji koefisien regresi berganda............................................... 55Tabel 20 Hasil uji hipotesis secacra parsial (Uji t) ....................................... 58Tabel 21 Hasil uji hipotesis secacra simultan (Uji F) ................................... 61

Page 18: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Tahapan Integrasi rantai Pasokan ................................................. 16Gambar 2 Kerangka Pemikiran...................................................................... 26

Page 19: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aktivitas perdagangan merupakan salah satu cara manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya yang beranekaragam. Aktivitas perdagangan atau

jual beli dilakukan di pasar. Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2008 menerangkan

bahwa pasar adalah area tempat jual beli barang atau tempat bertemunya

pedagang dan pembeli. Pasar tradisional adalah pasar dengan ciri utama terdapat

tawar-menawar harga dalam proses jual beli, sedangkan pasar modern merupakan

area jual beli yang memiliki harga yang pasti. Pasar modern dibedakan menjadi

pusat perbelanjaan dan toko modern. Pusat perbelanjaan adalah suatu area tertentu

yang terdiri dari satu atau beberapa bangunan yang didirikan secara vertikal

maupun horizontal, yang dijual atau disewakan kepada pelaku usaha atau dikelola

sendiri untuk melakukan kegiatan perdagangan barang.

Perkembangan ekonomi yang semakin pesat di Indonesia membuat

persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kondisi persaingan saat ini

menunjukan perubahan yang sangat cepat terjadi, dimulai dari kemajuan

teknologi, sistem perdagangan globalisasi, dan stabilitas ekonomi politik dunia

(Handfield, 2002). Persaingan yang terjadi saat ini tidak hanya di dalam negeri

tetapi juga terjadi antar perusahaan dari berbagai negara. Persaingan ini terjadi

akibat dari globalisasi dan ekonomi pasar bebas yang dilakukan oleh organisasi

Page 20: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

2

seperti WTO (World Trade Organization), AFTA (Asean Free Trade Area), APEC

(Asia-Pacific Economic Coorperation), ASEAN Economic Community (AEC) dan

sebagainya.

Usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam dunia persaingan

global yang sangat ketat, memaksa perubahan yang sangat dramatis dalam cara-

cara bagaimana sebuah bisnis beroperasi. Lebih dari satu dekade, perusahaan telah

didesain ulang, direorganisasi, dan restrukturisasi dalam upaya mencapai efisiensi

dan memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuannya adalah untuk membangun suatu

proses nilai tambah dalam menyampaikan produk yang inovatif, berkualitas

tinggi, dan berbiaya rendah secara tepat waktu kepada konsumen, dengan siklus

yang lebih pendek dan tingkat respon yang lebih tinggi dari sebelumnya (Magnan,

2004).

Manajemen rantai pasokan adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk

mengintegrasikan secara efektif dan efisien antara pemasok manufaktur, gudang

dan toko, sehingga barang diproduksi dan didistribusi pada kuantitas yang tepat,

lokasi yang sesuai dan waktu yang tepat sehingga biaya keseluruhan dapat

diminimalisir dalam hal memberikan layanan dan memuaskan kebutuhan (Levi et

al, 2003). Perusahaan lebih cepat dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan

konsumen baik secara umum maupun khusus, dapat memproduksi sesuai jumlah

permintaan pasar dan mengirim pada tanggal yang tepat dan memiliki relasi yangn

baik dengan para pemasoknya.

Perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan melakukan

manajemen rantai pasokan secara optimal dan baik. Perusahaan menghasilkan

kinerja yang lebih baik dari pesaing karena manajemen rantai pasokan mampu

Page 21: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

3

meminimalisir keseluruhan biaya untuk memenuhi dan melayani kebutuhan

konsumen.Manajemen rantai pasokan adalah seluruh pihak yang terlibat, baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam memenuhi pesanan dan permintaan

konsumen (Meindly, 2011). Seluruh pihak yang terlibat tersebut tidak hanya

terdiri dari produsen atau pemasok saja, tetapi juga melibatkan distributor, tempat

penyimpanan, penjual maupun konsumen.

Manajemen rantai pasokan adalah pengembangan konsep dari manajemen

logistik, manajemen logistik mengelola arus barang sedangkan rantai pasokan

mengelola dan mengontrol kegiatan antar perusahaan yang berhubungan dengan

arus barang hingga menyangkut kepada hal-hal yang diperlukan oleh pelanggan

(Djokopranoto, 2005).

Penerapan manajemen rantai pasokan sangat diperlukan bagi perusahaan

untuk meningkatkan daya saing industri yang berdampak pada kinerja perusahaan.

Perusahaan perlu mempertimbangkan permasalahan rantai pasokan untuk

memastikan bahwa manajemen rantai pasokan mendukung strategi yang

dilakukan perusahaan (Render, 2015). Strategi perusahaan digunakan dalam

pengembangan operasional perusahaan agar dapat bersaing dan menguasai posisi

yang ada di pasar. Strategi keunggulan bersaing pada perusahaan diharapkan

dapat memepertahankan posisi bersaingnya dalam menghadapi kompetitor.

Kaihara (2001) menegaskan pendapatnya dalam Teller et al., (2012)

bahwa manajemen rantai pasokan adalah salah satu alat yang sangat ampuh untuk

memperbaiki kinerja perusahaan, sedangkan Villa (2001) dalam Teller et al.,

(2012) mengatakan bahwa manajemen rantai pasokan adalah manajemen dari

berbagai tipe fisik yang bebeda, informasi, serta alur keuangan dari tahap bahan

Page 22: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

4

mentah yang melalui proses produksi menjadi barang jadi, yang menghubungkan

suplier, pabrikan, distributor, dan konsumen sebagai satu kegiatan.

Kinerja merupakan sebagian atau seluruh aktivitas dari suatu organisasi

dalam suatu periode dengan referensi pada jumlah standar seperti biaya-biaya

masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggungjawaban

atau akuntabilitas manajemen dan sebagainya (Srimindarti,2004). Kinerja

perusahaan adalah hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional

perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Setiap pengendalian

kualitas yang dilakukan perusahaan sangat membutuhkan kinerja yang baik dari

anggota yang terkait dalam proses operasional perusahaan. Kinerja perusahaan

yang dilakukan harus bisa membawa pada tercapainya produk yang berkualitas

baik sehingga dapat mendukung perubahan secara perlahan dan terus menerus

pada perusahaan.

PT. Indomarco Adi Prima Metro Lampung merupakan salah satu

perusahaan distributor yang bergerak di bidang pendistribusian berbagai barang

keperluan sehari-hari atau FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di antaranya

adalah makanan, minuman, makanan ringan, bumbu masak, tepung bumbu, air

mineral, kecap, minyak goreng, sirup, biskuit dan lain-lain. Perusahaan dalam

menjalankan usahanya selalu mengutamakan kualitas yang baik khususnya dalam

pelayanan distribusi, perusahaan juga terus berusaha menjadi perusahaan yang

terkemuka di bidangnya. PT Indomarco Adi Prima mendistribusikan berbagai

barang tersebut keseluruh wilayah di Provinsi Lampung. Kota Metro dan

sekitarnya menjadi salah satu pasar PT Indomarco Adi Prima untuk

mendistribusikan barang yang memiliki 10 stock point dan 123 tenaga kerja.

Page 23: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

5

Zhang et al., (2011) mengatakan Fast Moving Consumer Goods (FMCG)

adalah produk yang dikonsumsi dengan cepat dan membutuhkan pembelian

kembali secara konstan. Menurutnya saat ini dibutuhkan model distribusi yang

dibangun melalui analisis logistik, aliran informasi, dan kendala-kendala lain dari

pola distribusi. Lokasi distributor dalam model ini merupakan dasar dalam

meminimalkan biaya distribusi.

Saat ini PT Indomarco Adi Prima memiliki berbagai hal yang mendukung

perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan seperti manajemen rantai pasokan

yang baik, karyawan yang berpengalaman, hubungan yang baik dan profesional

dengan para pemasok, lokasi gudang yang cukup strategis dalam pergerakan

distribusi barang serta tentunya produk-produk yang telah dikenal masyarakat

secara luas. Teller et al., (2012) mengemukakan bahwa untuk memahami

bagaimana mengelola suplai inbound dan outbond dengan efektif, akan membawa

perusahaan ke dalam keuntungan kompetitif karena operasi perusahaan diproses

lebih cepat, lebih fleksibel dan berbiaya rendah. Perkembangan bisnis di

Indonesia khususnya Lampung dari waktu ke waktu terus berjalan diiringi dengan

perkembangan teknologi, pengetahuan dan pasar itu sendiri.

Bastian (2001) menegaskan pendapatkan dalam Suharto (2014) Kinerja

adalah mengenai tingakat pencapaian pelaksanaan tugas dalam suatu tugas

organisasi, dalam upaya mewujudkan sasaran,tujuan, misi, dan visi organisasi

tersebut. Pitamber et al (2012) mengungkapkan pendapat dalam Suharto (2014)

bahwa ukuran kinerja perusahaan yang paling sering digunakan dalam penelitian

empiris adalah kinerja keuangan (financial performance), kinerja opersional

(operational performance), dan kinerja berbasis pasar (market-based

Page 24: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

6

performance). Jahanshahi et al, (2012) mengungkapkan dalam Suharto (2014)

bahwa kinerja organisasi (organizational performance) merupakan hasil

sesungguhnya atau output yang dihasilkan sebuah organisasi yang kemudian

diukur dan dibandingkan dengan hasil atau output yang diharapkan.

Menurut Christopher (1998) menyatakan dalam Suharto (2014)

Manajemen rantai pasokan adalah jaringan organisasi yang melibatkan hubungan

upstream dan downstream dalam proses dan aktivitas yang berbeda yang

memeberi nilai dalam bentuk produk dan jasa pada konsumen. Nilai merupakan

sesuatu yang pembeli bersedia membayar, dan nilai yang unggul berasalk dari

tawaran harga yang lebih rendah daripada yang ditawarkan pesaing dengan

memanfaatkan unik yang lebih tinggi. Hal ini lebih mengarah bagaimana

organisasi dapat menciptakan barang yang dapat dinilia lebih tinggi dari biaya

yang dikeluarkan dan konsumen harus merasa bahwa dengan membeli barang

dari organisasi tersebut, konsumen merasakan mendapat keuntungan (benefit)

yang lebih besar dari nilai pengorbanan yang dikeluarkan (cost).

Melihat seberapa besar nilai kegiatan distribusi dalam PT Indomarco Adi

Prima, dalam diketahui dari total nilai distribusi barang (penjualan) dan besaran

biaya distribusi yang telah dilakukan sebagai berikut.

Tabel 1. Data Pejualan dan Biaya distribusi PT Indomarco Adi Prima MetroTahun 2017

BulanNilai Penjualan(dalam rupiah)

Biaya Distribusi(dalam rupiah)

Kuantitas(dalam dus)

Persentase

Januari 16,532,772,480,00 1.123.644.000 773.290 +2,16 %*

Februari 15,640,524,820,00 1.112.867.000 620.420 -8,92 %

Maret 18,660,841,221,00 1.245.692.000 815.752 +3,2 %

April 17,895,621,900,00 1.209.831.000 797.264 -7,65 %

Page 25: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

7

Lanjutan Tabel 1

Bulan Nilai Penjualan(dalam rupiah)

Biaya Distribusi Kuantitas(dalam dus)

Persentasi

Mei 20,500,120,650,00 1.002.512.000 921.970 +26,5 %

Juni 21,380,720,460,00 1.041.520.000 1.012.281 +8,8 %

Juli 21,902.822,550,00 1.983.724.000 1.228.327 +5,2 %

Agustus 19,852,072,403,00 1.012.845.000 846.273 -20,6 %

September 16,231,842,928,00 1.042.456.000 712.320 -36,2 %

Oktober 15,838,460,446,00 1.076.530.000 680.278 -39,3 %

November 15,420,554,480,00 1.061.209.000 601.284 -4,1 %

Desember 11,847,650,500,00 1.010.217.510 597.625 -5,7 %

Sumber : PT Indomarco Adi Prima Metro, Tahun 2017

Tabel 1 menunjukan besaran penjualan yang mengalami fluktuatif sejak

Januari sampai Desember 2017 dan biaya distribusi yang dikeluarkan perusahaan

setia bulannya pun bersifat fluktuatif. Melihat begitu fluktuatifnya penjualan dan

biaya distribusi dapat disebabkan karena beberapa masalah seperti pada jumlah

barang yang di distribusikan, gudang penyimpanan, transportasi, dan minat beli

konsumen. Berdasakan hal itu maka perusahaan harus mengkaji kembali

bagaimana aktivitas perusahaan dalam menjalankan usahanya tentu ada pada

bagian manajemen rantai pasokan guna memberi efek positif pada perusahaan

yang mengalami trend pada penjualan dan biaya yang meningkat.

Rao, et al (2006) menyatakan dalam Suharto (2014) bahwa praktik

manajemen rantai pasokan akan berdampak pada kinerja perusahaan, dalam

rantai pasok yang terintegrasi terdapat proses-proses sebagai berikut :

1. Strategic Supplier Partnership,

Didefinisikan sebagai hubungan jangka panjang antara perusahaan dengan

suppliernya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan strategi dan

Page 26: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

8

kemampuan orperasional perusahaan pemasok dalam berpartisipasi

terhadap perusahaan yang betujuan untuk mencapai tujuan yang

diharapkan.

2. Customer Relationship,

Merupakan beberapa kumpulan praktek yang bertujuan untuk mengelola

keluhan pelanggan, membangun hubungan jangka panjang yang baik

dengan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

3. Level of Information Sharing,

Proses ini lebih mengacu pada sejauh mana informasi penting

dikomunikasikan terhadap mitra usaha perusahaan. Berbagai informasi

antar mitra usaha dapat berupa taktik strategis, kondisi pasar secara umum

dan informasi mengenai pelanggan.

4. Quality of Information Sharing

Proses ini mengacu pada aspek-aspek seperti akurasi, ketepatan waktu,

kecukupan dan kredibilitas suatu informasi yang dipertukarkan. Sementara

bertukar informasi sangat berdampak secara signifikan pada rantai pasok.

5. Postponement.

Didefinikan sebagai proses perpindahan pada satu kegiatan operasional

atau lebih ( pembuatan, sumber dan pengiriman ) ke titik selanjutnya pada

rantai pasok.

Levi (2000) menyatakan dalam Suharto (2014) Manajamen Rantai

Pasokan merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk mencapai

pengintegrasian berbagai organisasi yang lebih efisien dari supplier, manufaktur,

Page 27: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

9

distributor, retailer, dan customer. Artinya barang diproduksi dalam jumlah yang

tepat, pada saat yang tepat dan pada tempat yang tepat dengan tujuan mencapai

cost dari sistem secara keseluruhan yang minimum dan juga mencapai service

level yang diinginkan.

Tujuan dari manajemen rantai pasok adalah untuk memaksimalkan nilai

keseluruhan yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan

pelanggan. Di sisi lain, tujuannya adalah untuk meminimalkan biaya keseluruhan

(biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya bahan baku, biaya transpotasi dan

lain-lain) Meindly, (2004) dalam Suharto (2014)

Meminimalkan biaya adalah salah satu tujuan manajemen rantai pasokan

oleh sebab itu berikut adalah bagian yang menimbulkan biaya dalam menjalankan

aktivitas pada PT Indomarco Adi Prima.

Tabel 2 Biaya aktivitas PT Indomarco Adi Prima Tahun 2017Bulan Biaya

penyimpanan(gudang)

BiayaTransportasi

Biaya Insentif Biaya lain-lain

Januari 189.720.540 445.222.000 319.400.000 169.301.460Februari 189.201.760 440.380.500 319.400.000 163.884.740Maret 190.021.720 446.950.000 319.400.000 289.320280April 190.005.020 439.225.000 319.400.000 261.200.980Mei 186.998.760 441.850.500 319.400.000 54.262.740Juni 187.240.110 442.955.500 319.400.000 86.309.220Juli 188.060.280 447.750.500 319.400.000 428.513.220

Agustus 188.090.550 440.450.000 319.400.000 64.904.450September 188.462.190 439.950.500 319.400.000 94.643.310Oktober 188.650.210 439.890.500 319.400.000 128.589.290

November 187.924.950 439.885.000 319.400.000 113.999.050Desember 186.666.660 439.895.000 319.400.000 114.255.850

Sumber : PT Indomarco Adi Prima Metro Tahun 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa biaya dalam menjalankan

aktivitas oleh PT Indomarco Adi Prima cukup besar dan fluktuatif di setiap

bulannya. Tingginya nilai biaya tersebut tentu menjadi hambatan bagi kinerja

Page 28: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

10

perusahaan karena faktor biaya merupakan salah satu indikator dalam menilai

kinerja perusahaan. Oleh sebab itu apakah aktivitas manajemen rantai pasok yang

dilakukan oleh PT Indomarco Adi Prima dapat memberi pengaruh posifit pada

kinerja perusahaan dengan adanya trend tersebut diatas.

B. Rumusan Masalah

Velychko (2014) mengatakan bahwa banyak pendekatan teori yang

mendefinisikan tipe-tipe rantai pasokan dan hubungannya dengan ilmu yang

terpisah sehingga sangat sulit untuk ditinjau. Jalur rantai pasokan dan distribusi

bukanlah ilmu yang statis dan secara konstan selalu berubah dengan penambahan

ilmu dan inovasi baru. Semakin berat tantangan yang dihadapi perusahaan

distributor PT Indomarco Adi Prima dan melihat penjualan dan nilai biaya yang

mengalami sedikit fluktuasi dalam setahun terakhir sehingga perusahaan

membutuhkan evaluasi terhadap manajemen rantai pasokan agar mampu

mempertahankan eksistensinya, oleh karena itu penelitian ini merumuskan

masalah, yaitu :

1. Apakah ada pengaruh strategic supplier partnership terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

2. Apakah ada pengaruh customer relationship terhadap kinerja perusahaan

pada PT Indomarco Adi Prima?

3. Apakah ada pengaruh level of information sharing terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

Page 29: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

11

4. Apakah ada pengaruh quality of information sharing terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

5. Apakah ada pengaruh postponement terhadap kinerja perusahaan pada PT

Indomarco Adi Prima?

6. Apakah ada pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian pengaruh manajemen tantai pasok terhadap kinerja

perusahaan adalah untuk:

1. Menganalisis pengaruh Strategic Supplier Partnership terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

2. Menganalisis pengaruh Customer Relationship terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

3. Menganalisis pengaruh Level of Information sharing terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

4. Menganalisis pengaruh Quality of Information Sharing terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

5. Menganalisis pengaruh Postponement terhadap kinerja perusahaan pada

PT Indomarco Adi Prima?

Page 30: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

12

6. Menganalisis pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap kinerja

perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima?

D. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak tidak hanya

untuk kepentingan peneliti sendiri melainkan pihak yang membaca, antara lain :

1. Hasil penelitian menjadi bahan refrensi dan informasi bagi perusahaan

dalam pengambilan kebijakan labih lanjut terutama dalam hal

pengembangan manajemen rantai pasokan pada PT Indomarco Adi

Prima.

2. Sebagai bahan informasi dan masukan untuk menambah wawasan peneliti

tentang manajemen rantai pasokan yang dapat membantu kinerja

perusahaan tersebut.

3. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan bahan

informasi untuk memperluas wawasan pihak peneliti mengenai

manajemen rantai pasokan terhadap kinerja peruhaan serta masukan bagi

peneliti selanjutnya untuk perkembangan perusahaan distributor.

Page 31: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DANHIPOTESIS

A. Manajemen Rantai Pasokan

1. Definisi Manjemen Rantai pasokan

Manajemen rantai pasokan adalah koordinasi dari keseluruhan kegiatan

rantai pasokan, dimulai dari bahan baku dan diakhiri dengan pelanggan yang puas.

Manajemen rantai pasokan mencakup pemasok, perusahaan manufaktur atau

penyedia jasa, perusahaan distributor, grosir atau pengecer yang mengantarkan

produk atau jasa ke konsumen akhir (Render, 2015). Pengelolaan manajemen

rantai pasokan adalah seperangkat pendekatan untuk mengefisiensikan integrasi

pemasok, produsen, gudang dan toko-toko, sehingga barang yang diproduksi dan

didistribusikan dalam jumlah waktu yang tepat, waktu yang tepat dan lokasi yang

tepat untuk meminimasi biaya dan memberikan kepuasan layanan terhadap

konsumen (Levi et al, 2000). Manajemen rantai pasokan merupakan manajemen

hubungan dari hulu hingga hilir atau dari pemasok hingga konsumen untuk

memberikan nilai yang lebih pada elanggan dan mengurangi biaya rantai pasok

secara keselururhan. (Cristopher, 1998).

Manajemen rantai pasokan sebagai sebuah pendekatan untuk menyatukan

atau mengintegrasikan pemasok, perusahaan, gudang, dan tempat penyimpanan

lain (distributor, grosir, dan pengecer) secara efisien agar produk bisa diproduksi

Page 32: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

14

dan didistribusian pada jumlah yang tepat, waktu yang tepat dan lokasi yang tepat

untuk menurunkan biaya dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Berdasarkan

definisi tersebut maka dapat disimpulakan bahwa manajemen rantai pasokan

merupan semua kegiatan yang berkaitan dengan aliran material dan informasi

mulai dari hulu hingga hilir guna meningkatkan rantai nilai di mata pelanggan.(

Levi et al, 2003)

a. Konsep Manajemen Rantai Pasokan

Konsep rantai pasokan yang optimal adalah dengan menciptakan alur

informasi yang efektif dan efisien diantara jaringan dari berbagai organisasi

perusahaan yang saling berhubungan yang mempunyai tujuan yang sama yang

menghasilkan kepuasan maksimal pada para pelanggan. (Djokopranoto, 2002).

Konsep rantai pasokan yang optimal dan terkoordinir maka tiap channel dari rantai

pasokan perusahaan tidak akan mengalami kekurangan barang juga tidak kelebihan

barang terlalu banyak. Menurut Djokopranoto (2002) dalam manajemen rantai

pasokan ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan-perusahaan yang

mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama dalam arus barang, para pemain utama

itu adalah:

1) Supplier

2) Manufacturer

3) Distributor/Wholesaler

4) Retail Outlets

5) Customers

Chain 1 : Suppliers

Jaringan rantai pasokan akan dimulai dari suppliers yang merupakan sumber

penyedia bahan pertama. Bahan pertama bisa berupa bahan baku, bahan mentah,

Page 33: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

15

bahan penolong, bahan dagangan, subassemblies, suku cadang, dan sebagainya. Mata

rantai yang pertama dimulai dari suppliers yang bisa berarti suppliers’ suppliers atau

sub-suppliers.

Chain 1-2 : Suppliers – Manufacturer

Rantai kedua dari rantai pasokan adalah manufacturer yang melakukan

fabrikasi, merakit, mengkonversi, memproduksi, mengolah, atau melakukan finishing.

Manufacturer mempunyai hubungan denga suppliers untuk melakukan penghematan

biaya. Penghematan bisa diperoleh dari persediaan bahan baku, bahan setengah jadi,

dan bahan jadi yang berada di pihak suppliers, manufacturer, dan tempat transit

sebagai target untuk penghematan ini.

Chain 1-2-3 : Suppliers – Manufacturer - Distribution

Penyaluran barang yang dihasilkan manufacturer disebut distribusi. Sistem

distribusi terdapat berbagai macam, barang dari pabrik melalui gudangnya disalurkan

ke gudang distributor atau wholesaler atau pedagang besar dalam jumlah yang besar

dan pedagang besar menyalurkan dalam jumlah yang kecil kepada retailers atau

pengecer.

Chain 1-2-3-4 : Suppliers – Manufacturer – Distribution – Retail Outlets

Pedagang besar menyimpan barang dalam jumlah yang besar di gudang sebelum

disalurkan kepada pengecer. Meskipun ada beberapa pabrik yang langsung menjual

barang hasil produksinya kepada konsumen, namun secara relative jumlahnya tidak

banyak dan kebanyakan menggunakan pola ini dengan melalui pengecer. Contoh

outlet yaitu toko,warung, toko serba ada, pasar swalayan, toko koperasi, mal, club

stores, dan sebagainya.

Chain 1-2-3-4-5 : Suppliers – Manufacturer – Distribution – Retail Outlets –

Page 34: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

16

Customers

Customers merupakan rantai terakhir dalam rantai pasokan. Para pengecer

atau retail menawarkan dan menjual barang langsung pada konsumen atau pengguna

barang tersebut. Mata rantai pasokan berhenti setelah barang yang bersangkutan tiba

pada pemakai langsung produk atau jasa tersebut.

Konsep rantai pasokan pada hakikatnya menyangkut hubungan upstreams dan

downstreams untuk menghasilkann nilai yang terwujud dalam ultimate customers.

Dahulu, hubungan dengan suppliers (upstream) dan hubungan dengan wholesaler,

retailer (downstreams) dianggap sebagai hubungan antar pihak yang berlainan

kepentingannya dan bahkan berlawanan sehingga kurang ada kerjasama yang erat.

Konsep rantai pasokan merupakan perpanjangan dari konsep logistik.

Manajemen logistik hanya berfokus pada pengaturan aliran barang di dalam

perusahaan sedangkan manajemen rantai pasokan mengintegrasikan seluruh mata

rantai pengadaan barang mulai dari hulu sampai ke hilir bahkan sampai pelanggan

terakhir. Dalam pengembangan dari manajemen logistik ke manajemen rantai

pasokan terjadi empat tahap atau empat jenjang sebagai berikut (Djokopranoto,

2002).

Tahap 1 - Baseline

Tahap 2 - Funcional Integration

Material Flow Customer ServicePurchasing Material

ControlProduction Sales Distribution

Purchasing ManufacturingManagement

Distribution

Page 35: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

17

Tahap 3 - Internal Integration

Tahap - External Integration

Gambar 1 Tahapan Integrasi Rantai Pasokan menurut Indrajit danDjokopranoto,(2002)

1) Tahap 1

Hubungan antara fungsi-fungsi dan aktivitas pada perusahaan tidak saling

berkaitan. Mereka menjalankan program-program sendiri terlepas satu sama lain

(in complete isolation). Seperti bagian produksi yang hanya memikirkan

bagaimana membuat barang sesuai dengan mutu dan waktu yang telah ditetapkan

dan sama sekali tidak tidak mau ikut memikirkan penumpukan inventory dan

penggunaan ruangan gudang.

2) Tahap 2

Perusahaan mulai menyadari pentingnya integrasi perncanaan walaupun dalam

bidang yang masih terbatas, yaitu diantara fungsi internal yang paling berdekatan.

Hubungan seperti produksi dengan inventory control, purchasing dengan

inventory control dan sebagainya (functional integration).

MaterialManagement DistributionManufacturingManagement

Supplier CustomersInternal Supply Chain

Page 36: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

18

3) Tahap 3

Tahap 3 adalah perncanaan dan pengawasan atas semua fungsi yang terkait dalam

satu perusahaan (internal integration).

4) Tahap 4

Tahap 4 merupakan tahapan sebenarnya darri manajemen rantai pasokan yaitu

integrasi total dalam konsep pernecanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

(manajemen) yang telah dicapai dalam tahap 3 dan diteruskan ke upstream yaitu

suplpliers dan downstreams sampai pelanggan.

b. Indikator Manajemen Rantai Pasokan

Li et al (2006) juga menyatakan bahwa dalam manajemen rantai pasok

yang terintegrasi terdapat proses-proses berikut ini:

1) Strategic Supplier Pertnership

Strategic supplier didefinisikan sebagai hubungan jangka panjang

antara perusahaan dengan supplier. Strategi ini lebih berfokus untuk

melakukan perencanaan bersama (mutual planning) dan melakukan upaya

pemecahan masalah bersama antara perusahaan dan supplier

(Gunasekaran, 2001). Dengan melakukan strategi yang bermitra dengan

supplier, maka memungkinkan perusahaan dapat bekerja secara efektif

dengan beberapa supplier yang mau berbagi tanggung jawab untuk

menciptakan dan mengsukseskan suatu produk.

Kemitraan yang strategis dangan pemsok memungkinkan

perusahaan bekerja lebih efektif dengan beberapa pemasok penting yang

besedia berbagi tanggungjawab atas keberhasilan produk. Pemasok yang

berpartisisipasi di awal proses perencanaan produk dapat menawarkan

Page 37: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

19

pilihan desain yang lebih efektif, membantu memilih komponen dan

teknologi terbaik, dan membantu dalam penilaian desain. Organisasi yang

strategis dapat bekerja sama secara erat dan menghilangkan waktu yang

terbuang sia-sia. Kemitraan pemasok yang efektif dapat menajadi

komponen rantai pasokan terdepan.

2) Customer Relationship

Customer relationship merupakan beberapa kumpulan praktek

yang bertujuan untuk mengelolah keluhan pelanggan, membangun

hubungan jangka panjang yang baik dengan pelanggan, dan meningkatkan

kepuasan pelanggan (Claycomb et al. 1999,). Hubungan dengan pelanggan

(customer relationship) merupakan komponen yang penting dalam

menerapkan manajemen rantai pasokan. Dengan perusahaan memiliki

pelanggan yang mau berkomitmen dalam membangun hubungan, maka hal

ini merupakan suatu keuntungan bagi perusahaan tersebut. Dengan adanya

hubungan dengan pelanggan yang baik maka hal ini memungkinkan

sebuah perusahaan untuk melakukan defirensiasi produknya terhadap

kompetitor, dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, dan dapat

menciptakan value kepada pelanggan (Tan et al, 1997).

3) Level of Information Sharing

Information sharing mengacu pada sejauh mana informasi penting

dikomunikasikan terhadap mitra usaha perusahaan (Monczka, et al. 2008).

Tingkat pembagian informasi berkaitan dengan tingkat kepentingan dan

ketepatan informasi yang dikomunikasikan ke mitra bisnis dalam rantai

pasokan. Information sharing merupakan salah satu faktor penting dalam

Page 38: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

20

implementasi manajemen rantai pasokan (Cheng, 2001). Towill (2003)

mengemukakan bahwa information sharing merupakan salah satu dari

”building blocks” yang menunjukkan hubungan yang solid antar mitra

bisnis yang tergabung dalam rantai pasokan. Information sharing pada

dasarnya memiliki dua aspek penting yaitu kuantitas dan kualitas

information sharing yang keduanya dianggap sebagai konstruk yang

mempengaruhi information sharing. Aspek kuantitas (tingkat) information

sharing mengacu pada kepentingan dan ketepatan informasi yang

dikomunikasikan pada mitra rantai pasokan (Monezka, 1998). Informasi

yang dibagikan bisa bervariasi dari level strategik hingga taktis, baik

informasi tentang aktivitas logistik maupun informasi pelanggan.

Pengguna informasi yang relevan dan tepat waktu oleh elemen-elemen

fungsional dalam rantai pasokan merupakan kunci daya saing perusahaan.

4) Quality of Information Sharing

Kualitas information sharing penting untuk mencapai keefektifan

rantai pasokan, tetapi dampak information sharing akan dirasakan

signifikan tergantung pada informasi yang dibagikan, kepada siapa

informasi tersebut dibagikan, kapan dan bagaimana informasi tersebut

dibagikan (Monezka et al, 1998). Dampak information sharing sangat

dipengaruhi oleh kualitas informasi yang mencakup aspek seperti akurasi,

ketepatan waktu, kecukupan informasi, dan kredibilitas pertukaran

informasi.

Jarell (1998) mengemukakan bahwa information sharing di

sepanjang rantai pasokan dapat menciptakan fleksibilitas, tetapi untuk

Page 39: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

21

mencapai fleksibilitas tersebut diperlukan informasi yang akurat dan tepat

waktu, untuk itu distorsi informasi harus dihilangkan yaitu dengan

mencapai informasi seakurat mungkin dan perusahaan harus memastikan

bahwa pergerakan informasi berjalan lancar tanpa penundaan atau

keterlambatan dan tidak terjadi distorsi atau paling tidak keterlambatan

dan distorsi yang terjadi diupayakan seminimum mungkin.

5) Postponement

Penundaan didefinisikan sebagai praktik-praktik pembuatan,

penyediaan, bahan, dan pengiriman dalam rantai pasokan yang

memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam mengembangkan

variasi produk yang berbeda untuk memenuhi perubahan kebutuhan

konsumen dan membedakan suatu produk untuk memodifikasi fungsi

permintaan (Davis, 1998). Dua pertimbangan utama dalam

mengembangkan suatu strategi postponement adalah dengan menentukan

seberapa besar penundaan, penentuan langkah mana yang digunakan untuk

melalukan penundaan (Beamon, 1998). Strategi ini perlu disesuaikan

dengan tipe-tipe produk, permintaan pasar, dan struktur hambatan dalam

sistem manufaktur dan logistik (Cooper, 1998).

B. Kinerja Perusahaan

1. Definisi Kinerja Perusahaan

Kinerja Perusahaan adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas

perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang

dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber

daya yang dimiliki. Kinerja merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan

Page 40: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

22

untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada

suatu periode dengan referensi pada jumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu

atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau

akuntabilitas manajemen dan semacamnya (Srimindarti, 2004).

Kinerja adalah kemampuan kerja yang ditunjukkan dengan hasil kerja.

Goyal (2001) mengemukakan pengertian kinerja sebagai berikut: “Performance

is: the process or manner of performing, a notable action or achievement, the

performing of a playor other entertainment”. Kinerja perusahaan merupakan

sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu dengan

mengacu pada standar yang ditetapkan. Kinerja perusahaan hendaknya merupakan

hasil yang dapat diukur dan menggambarkan kondisi empirik suatu perusahaan

dari berbagai ukuran yang disepakati. Kinerja perusahaan mengacu pada seberapa

baik suatu perusahaan berorientasi pada pasar serta tujuan financialnya.

a. Sistem Penilaian Kinerja

Sistem penilaian kinerja yang efektif dalam kinerja dapat disimpulkan sebagai

berikut yaitu:

1) Memperhatikan setiap organisasi dan menekankan pada perspektif

pelanggan.

2) Menilai setiap aktivitas dengan menggunakan alat ukur kinerja yang

mengesahkan pelanggan

3) Memeperhatikan semua aspek aktivitas kinerja secara komprehensif yang

mempengaruhi pelanggan

4) Menyediakan informasi berupa umpan balik membantu anggota organisasi

mengenali permasalahan dan peluang untuk melakukan perbaikan.

Page 41: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

23

Penilaian kinerja mengandung tugas-tugas untuk mengukur berbagai aktivitas

tingkat organisasi sehingga menghasilkan informasi umpan balik untuk

melakukan perbaikan organisasi. Perbaikan organisasi mengandung makna

perbaikan manajemen organisasi yang meliputi perbaikan perencanaan, perbaikan

proses, dan perbaikan evaluasi. Penilaian kinerja perusahaan dapat diukur dengan

ukuran keuangan dan non keuangan. Ukuran keuangan untuk mengetahui hasil

tindakan yang telah dilakukan dimasa lalu dan ukuran keuangan tersebut

dilengkapi dengan ukuran non keuangan tentang kepuasan kustomer dan cost

effectiveness proses bisnis/intern serta produktivitas. Setelah pengelolaan

dilakukan terhadap suatu usaha diharapkan kinerja usaha tersebut akan membaik.

Pada penelitian ini pengelolaan dilakukan terhadap manajemen rantai pasokan

untuk penyediaan barang dan jasa. Manajemen rantai pasokan dimulai dari

pemesanan bahan baku sampai pada produk akhir yang digunakan oleh konsumen,

diharapkan pendistribusian barang, penyampaian informasi, ketepatan waktu akan

berjalan lancar. Pada dasarnya manajemen rantai pasokan telah banyak dilakukan

oleh perusahaan-perusahaan, utamanya disini adalah sektor industri jasa. Hanya

saja manajemen rantai pasokan penyediaan barang dan jasa tersebut belum

terintegrasi dan kolaboratif. Berdasarkan pemaparan di atas kinerja adalah

pencapaian suatu pekerjaan tertentu untuk mencapai tujuan perusahaan yang

diukur dengan standar, penilaian kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui

efektivitas operasional perusahaan (Simanjuntak,2005)

b. Indikator Kinerja Perusahaan

Beberapa ahli mengungkapkan bahwa ukuran kinerja perusahaan yang paling

sering digunakan dalam penelitian empiris adalah kinerja keuangan (financial

Page 42: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

24

performance) dan kinerja berbasis pasar (market-based performance) Jahanshin et

al (2012).

1. Kinerja Keuangan ( Financial Performance)

Kinerja biasanya dinilai menggunakan pengukuran berbasis data akuntansi

atau data keuangan.Kekurangan dari semua pengukuran berbasis data

akuntansi adalah fokusnya pada kinerja yang sudah lalu (Norton, 1992). Data

dari tahun-tahun sebelumnya sangat sedikit dapat menunjukkan potensi masa

depan dari sebuah perusahaan. Maka, kinerja perusahaan tidak dapat diukur

hanya berdasarkan pengukuran berbasis data akuntansi saja (Wilderom, 1997).

Beberapa ahli menggunakan tingkat pengembalian atas penjualan (return on

sales), profitabilitas, pertumbuhan penjualan, perbaikan produktivitas kerja,

dan perbaikan biaya produksi untuk mengukur kinerja keuangan (Revilla,

2006).

2. Kinerja Berbasis Pasar (Market-based Performance)

Kinerja berbasis pasar secara keseluruhan akan terpengaruh ketika

pasar mengetahui informasi mengenai operasional perusahaan yang tidak

termasuk dalam hasil kinerja keuangan (Carton, 2004). Ukuran kinerja

berbasis pasar ini meliputi: tingkat pengembalian pada pemegang saham,

market value added dan keuntungan tahunan (Carton, 2004).

Dalam penelitian ini pengukuran kinerja perusahaan hanya akan

diwakili dengan kinerja keuangan dan kinerja operasional. Hal ini dikarenakan

pengukuran kinerja berbasis pasar hanya dapat dilakukan pada perusahaan

yang bersifat publik sedangkan objek dalam penelitian ini belum tentu

semuanya adalah perusahaan publik. Maka dalam kondisi yang demikian,

Page 43: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

25

kombinasi dari pengukuran kinerja keuangan dan kinerja operasional cukup

untuk merepresentasikan kinerja perusahaan secara keseluruhan (Carton,

2004).

C. Penelitian Terdahulu

Tabel 3 Daftar Tabulasi Penelitian TerdahuluPeneliti Judul

PenelitianTujuan

PenelitianMetode

PenelitianHasil Penelitian

Li.(2006),Elsevier,Volume 34

PengaruhSCMterhadapkeunggulanbersaingdan kinerjaperusahaan

Penelitian iniuntukmengetahuihubunganantaramanajemenrantai pasokdengankeunggulanbersaing dankinerjaperusahaan.

Penelitian inimengunakanparadigmakuantitatif.Untuk mengujihipotesisdigunakananalisa PartialLeast Square

Penerapan SupplyChainManagementyang baik akanmampumeningkatkankinerjaperusahaan, baikdari kinerjakeuangan maupunoperasionalnya.

Deshpande(2012),Jstor,Volume 7

DimensiSCM,KinerjaSCM danKinerjaOrganisasi: Kerangkaterpadu

Penelitian inibertujuanuntukmengungkapbanyakhubungan yangterbengkalaiyang menarikbagi paramanajer.

Jenis penilitianmenganalisisrantai pasokantidak cukupkomprehensif,terutama dalamhal memahamikompleksitasSCM dankinerjaorganisasidalam konteksterpadu

peningkataninteraksi antarapenyusun pentingrantai pasokanmanajemen akanmeningkatkankemampuanorganisasi untukmemenuhi tujuanyang diinginkan

Eng (2016),EmeraldInsight,Volume 21

StudiempiristentangUKMChinaKemampuan distribusipengecer

Penelitian inibertujuanuntuk mengujiwawasanteoretis dariorientasi pasardan pandanganberbasissumber dayauntukmeningkatkanritel

Studi inimengembangkan sampelterdiri dari 750per unit kecil.Uji tindependenyangmembandingkan profitabilitas

Data dari sampel247, di 3 kotabesar di Chinamemilikihubungan positifantarakemampuandistribusipengecer dankinerja dilingkungan yangtidak pasti.

Page 44: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

26

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka penelitian ini menunjukan bahwa praktik manajemen rantai

pasokan akan berdampak pada kinerja perusahaan baik secara langsung maupun

tidak langsung. Praktik manajemen rantai pasokan dikonseptualisasikan sebagai

dasar lima dimensi. Kelima dimensi tersebut adalah Strategic Supplier

Partnership, customer Relationship, Level of Information Sharing, Quality of

Information Sharing dan Postponement. Uraian rinci kinerja perusahaan adalah

konsep yang telah diopersionalkan dalam literature yang ada. Dengan

menggunakan dukungan literatur, pengaruh yang diharapkan antara manajemen

rantai pasokan dan kinerja perusahaan dibahas dan dihiposesis yang berkaitan

dengan variabel-variabel yang dikembangkan ini Li et al (2006).

Gambar 2 Kerangka Pemikiran

Manajemen Rantai pasokanX Kinerja Perusahaan

Y

FinancialPerformance

Market-BasedPerfomance

Strategic Supplier Partnership

Customer Relationship

Level of Information Sharing

Quality of Information Sharing

Postponement

H1

H2

H3

H4

H5

H6

Page 45: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

27

E. Hipotesis

Bertitik dari kerangka pemikiran tersebut diatas, maka peneliti

merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1 : Dimensi Strategic Supplier Partnership berpengaruh positif dan

signifikanterhadap kinerja perusahaan PT Indomarco Adi Prima

H2 : Dimensi Customer Relationship berpengaruh positif dan signifikan

terhadapkinerja perusahaan PT Indomarco Adi Prima

H3 : Dimensi Level of Information Sharing berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja perusahaan PT Indomarco Adi Prima

H4 : Dimensi Quality of Information Sharing berpengaruh positif dan

signifikanterhadap kinerja perusahaan PT Indomarco Adi Prima

H5 : Dimensi Postponement berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerjaperusahaan PT Indomarco Adi Prima

H6 : Manajemen rantai pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja perusahaan PT Indomarco Adi Prima

Page 46: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

III. METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek penelitian yang peneliti teliti adalah mengenai pengaruh manajemen

ranai pasok terhadap kinerja perusahaan pada PT Indomarco Adi Prima Metro.

Merupakan salah satu kantor cabang dari PT Indomarco Adi Prima Lampung

dengan jumlah karyawan sebanyak 123 orang.

B. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

1. Data primer

Data primer merupakan data yang didapatkan langsung dari tempat

penelitian dengan menggunakan instrument penelitian. Data yang

digunakan merupakan data yang berhubungan dengan manajemen rantai

pasok dan kinerja perusahaan.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari pihak lain, data ini

terdiri dari data tentang PT Indomarco Adi Prima Metro.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyona (2012) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik

Page 47: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

29

kesimpulannya. Populasi merupakan sekeluruhan subjek yang akan diteliti dengan

karakteristik yang dapat dikatakan sama sehingga dapat digeneralisasikan hasil

penelitian yang dilakukan terhadap populasi tersebut. Penelitian ini menggunakan

populasi karyawan PT Indomarco Adi Prima Metro yang berjumlah 123 orang.

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Varibael

1. Variabel penelitian

Varibael penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

b. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang menyebabkan

timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel bebas yang digunkan

dalam penelitian ini adalah strategic supplier partnership, customer

relationship, level of information sharing, quality of information sharing

dan postponement.

c. Varibael terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel

bebas. Variabel terikat yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kinerja

perusahaan.

2. Definisi Operasional

Menurut Sugiyono (2009) pengertian operasional variabel adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Definisi operasional variabel

penelitian merupakan penjelasan dari masing-masing variabel yang digunakan

dalam penelitian terhadap indikator-indokator yang membentuknya. Definisi

operasional variabel penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 48: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

30

Tabel 4 Definisi Operasional VariabelVariabel Sub variabel Definisi Variabel Indikator Skala

SupplyChain

Management(X)

StrategicSupplier

PartnershipX1

Merupakan hubunganjangka panjang antaraorganisasi danpemasoknya.

1. Mempertimbangkankualitas sebagai kriteriapertama memilihpemasok.

2. Pemecahan masalahbersama.

3. Membantu pemasokuntuk meningkatkankualitas.

4. Memiliki programperbaikan berkelanjutan.

Likert

CustomerRelationship

X2

Merupakan seluruhrangkaian praktikyang digunakanuntuk tujuanmengelola keluhanpelanggan,membangunhubungan jangkapanjang denganpelanggan, danmeningkatkankepuasan pelanggan.

1. Frekuensi interaksi.2. Frekuensi evaluasi.3. Mencari tahu keinginan

dan kebutuhan pelanggan.4. Memfasilitasi pelangan.5. Mengevaluasi hubungan

dengan pelangan.

Likert

Level ofInformation

SharingX3

Yaitu mengacu padakepentingan danketepatan informasiyangdikomunikasikanpada mitra rantaipasokan

1. Merencanakan dengandetail kebutuhanproduksi.

2. Bertukar informasisecaraberkesinambungan.

3. Informasi sesuai denganyang diinginkan.

4. Informasi dapatdigunakan untukpengambilan keputusan.

5. Informasi dapatdimengerti dandipahami.

Likert

Quality ofInformation

X4

Yaitu mengacu padaakurasi, ketepatanwaktu, kecukupaninformasi, dankredibilitaspertukaran informasi.

1. Informasi yang akurat.2. Ketepatan waktu.3. Relevan.4. Informasi dapat

dipercaya

Likert

Postpone-ment

X5

Adalah praktik-praktik pembuatan,penyediaan danpengiriman dalamrantai pasokan yangmemungkinkanperusahaan untuklebih fleksibel dalammengembangkanvariasi

1. Merancang praktik-praktik pembuatan,penyedian danpengiriman dalam rantaipasokan

2. Menentukan seberapabesar penundaan

Likert

Page 49: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

31

LANJUTAN TABEL 4

Variabel Subvariabel

Definisi Variabel Indikator Skala

SupplyChain

Management

(X)

Postpone-ment

X5

produk yang berbedauntuk memenuhiperubahan kebutuhankonsumen danmembedakan suatuproduk untukmemodifikasi fungsipermintaan.

3. Menentukan langkahyang digunakan dalammelalukan penundaan

Likert

KinerjaPerusahaan

(Y)

1. FinancialPerformance danmarket-basedperformance

Merupakan tingaktanpencapaian perusahaandalam melaksanakankegiatan atau aktivitasyang menjaditanggung jawabnyadalammengoptimalkanpencapaian visi, misi,dan tujuan yang telahditetapkan perusahaanyang dapat dinilaidengan caramembandingkanpencapaian dengantarget atau kinerjabeberapa perusahaandi industry yang sama.

1. Market share Kemampuan mencapai

pangsa pasar Mencakup seluruh

lingkup pangsa pasar Menciptakan produk

baru yang tepat2. Return on investment

Mencapai biayaproduksi

3. The grow of market share Mencapai target

produktivitas4. The grow of sales

Mencapai tingkatpertumbuhan penjualan

Mencapai tinggatpengembalian penjualan

5. Growth in return onInvestment

Menawarkanproduj/jasa yang sesuai

6. Profit margin on sales Mencapai keuntungan

(profit)7. Overall competitive

position Memenuhi kebutuhan

konsumen

Likert

Sumber : Li et al., 2006

Page 50: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

32

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka (Library Research) merupakan sebuah kegiatan

pengumpulan data yang sumbernya berasal dari media-media kepustakaan,

seperti literature buku-buku pendidikan, media cetak, media elektronik,

media massa, internet dan sebagainya. Studi pustaka sifatnya teoritis,

sehingga penelitian yang dilakukan memiliki landasan teori penelitian

yang kuat.

2. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2012) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

F. Uji Instrumen Penelitian

Untuk mengetahui reliabilitas dan validitas variabel-variabel yang diteliti

menggunakan teknik pengujian sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012) definisi valid adalah derajat ketepatan antara

data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan

oleh peneliti. Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai

suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test

(kuesioner) dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk

diukur. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak

diukur dan diinginkan dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen

Page 51: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

33

menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

tentang variabel yang dimaksud. Penelitian ini menggunakan faktor analisis

melalui program SPSS 22.0., menurut Ghozali (2006) pernyataan dikatakan valid

apabila factor loading di atas 0,5.

2. Uji Reliabilitas

Narimawati (2010) Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter

utama instrumen pengaruh yang baik. Berdasarkan hal tersebut, maka setelah

melakukan pengujian validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian

reliabilitas untuk menguji kecenderungan atau kepercayaan alat pengukuran

dengan diperoleh nilai r dari pengujian reliabilitas yang menunjukan hasil indeks

korelasi yang menyatakan ada tidaknya hubungan antara dua belah instrument. Uji

reliabilitas menurut Arikunto (2002) adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau

keakuratan sebuah instrumen. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel

akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach’s Alpa >0,6 dan nilai Cronbach’s Alpa hitung lebih besar daripada

Cronbach’s Alpa if item deleted (Sekaran 2011). Rumrus yang digunakan :

R = 1-∑ ²²

Keterangan :

R : reabilitas instrumen

K : banyaknya butir pertanyaan∑ ² : jumlah varian butir² : varian total

Page 52: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

34

3. Uji Normalitas

Menurut Imam Gozali (2013), uji normalitas bertujuan untuk mengetahui

apakah masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

diperlukan karena untuk melakukan pengujian-pengujian variabel lainnya dengan

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini

dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid dan statistik parametrik tidak

dapat digunakan.

Dasar pengambilan untuk uji normalitas data adalah:

1. Jika data menyebar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan garis miring atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

4. Analisis data kualitatif

Penelitian ini adalah panalitian deskriptif, dengan lebih banyak baersifat

uraian dari hasil jawaban kuesioner. Data yang telah diperoleh akan dianalisis

secara kualitatif serta diuaraikan dalam bentuk desktiptif.

5. Analisis Kuantitatif

Analisis data kuantitatif adalah riset yang cara pengolahan datanya

dihitung menggunakan data berbentuk angka-angka yang diperoleh sebagai hasil

pengukuran atau penjualan dari kuesioner. Untuk mendapatkan data kuantitatif,

digunakan skala likert yang di peroleh. Menurut Sugiyono (2012) skala Likert

Page 53: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

35

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam menjawab skala likert ini,

responden hanya memberi tanda, misalnya checklist atau tanda silang pada

jawaban yang dipilih sesuai pernyataan. Kuesioner yang telah diisi responden

perlu dilakukan penyekoran. Berikut ini bobot penilaian pada skala Likert.

Sehingga untuk mengetahui pengukuran jawaban dari para responden pada

penelitian ini menggunakan metode penelitian kuesioner, dengan skala

pengukuran Likert (Likert’s Summating Ratings). Daftar pertanyaan digolongkan

ke dalam lima tingkatan yaitu:

a. Untuk jawaban STS sangat tidak setuju diberi nilai = 1

b. Untuk jawaban TS tidak setuju diberi nilai = 2

c. Untuk jawaban N netral diberi nilai = 3

d. Untuk jawaban S setuju diberi nilai = 4

e. Untuk jawaban SS sangat setuju diberi nilai = 5

Peneliti menggunakan program SPSS 22 (Statistical Package for Social

Science) alat yang digunakan untuk menguji hipotesis pengenai pengaruh

Manajemen Rantai Pasok terhadap Kinerja Perusahaan PT. Indomarco Adi

Prima Lampung (Kota Metro). Penelitian ini menggunakan uji regresi linier

berganda. Uji regresi linier berganda digunakan untuk memeriksa kuatnya

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Uji regresi linier berganda

dapat dilihat dalam persamaan berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4+ b5 X5+ e

Page 54: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

36

Keterangan :

Y = Kinerja Perusahaan

X 1 = Strategic Supplier Partnership

X2 = Customer Relationship

X3 = Level of Information Sharing

X4 = Quality of Information Sharing

X5 = Postponement

bX = Koefisian regresi

a = Kostanta

e = Standard Error

G. Pengujian Hipotesis

Pengujian umum hipotesis dapat diuji dengan du acara yaitu dengan mencocokan

fakta, atau dengan mempelajari konsistensi logis. Metode pengujian terhadap

hipotesis yang diajukan, dilakukan pengujian secara simultan menggunakan (uji

F) dan pengujian parsial (uji t).

1. Uji t

Pengujian ini dimaksud untuk mengetahui secara persial variabel

indepanden berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dikatakan

berperngaruh apabila sig < a (0,05). Pengujian ini dilakukan dengan tingkat

keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 55: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

37

a. Jika t hitung > t tabel (0,05) maka Hipotesis didukung.

b. Jika t hitung < t tabel (0,05) maka Hipotesis tidak didukung.

Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

thitung =

Keterangan:

b = koefisien regresi variabel dependen

= standar deviasi koefien regresi variabel independen.

Hasil uji t dapat dilihat pada output coefficient dari hasil analisis regresi berganda

menggunakan SPSS

2. Uji F

Bertujuan untuk mengetahui apakah variabel variabel bebas secara

bersama-sama mampu menjelaskan variabel terikat. Besarnya kemampuan

variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dapat dilihat melalui nilai

koefisien determinasi (R2), semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar kemapuan

variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Uji F dapat di cari dengan

rumus:

Fhitung =²( ²)/

Keterangan ;

R2 = koefisien determinasi

n = jumlah data

k = jumlah variabel independen

Page 56: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

38

Kriteria uji F untuk mengetahui signifikansi atau tidaknya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama, kriteria pengujian

dilakukan dengan membandingkan Fhitung < Ftabel

b. FHitung < FTabel maka Ho didukung, Ha tidak didukung = tidak ada

pengaruh signifikan

c. FHitung > FTabel maka Ho tidak didukung, Ha didukung = ada

pengaruh signifikan ( Sanusi, 2011)

Page 57: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, mengenai

manajemen rantai pasok berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan pada PT

Indomarco Adi Prima Metro dapat disimpulkan bahwa penelitian ini mendukung

hipotesis yang diajukan yaitu :

1. Hasil analisis menunjukan bahwa Strategic Supplier Patrneship

berpengaruh terhdap kinerja perusahaan. Beberapa penilaian yang

membuat Strategic Supplier Patrneship berpengaruh terhdap kinerja

perusahaan. Salah satunya dalam menyelesaikan masalah bersama-

sama dengan pemasok dan perusahaan selalu mengikutsertakan

pemasok dalam membuat dan merancang sebuah strategi.

2. Hasil analisis menunjukan bahwa Customer Relationship berpengaruh

terhdap kinerja perusahaan. Beberapa penilaian yang membuat

Customer Relationship berpengaruh terhdap kinerja perusahaan. Salah

satunya interkasi dengan pelanggan untuk menetapkan standar(standar

pengiriman, standar dama merespon pelanggan).

3. Hasil analisis menunjukan bahwa Level of Information Sharing

berpengaruh terhdap kinerja perusahaan. Beberapa penilaian yang

membuat Level of Informatin Sharing berpengaruh terhdap kinerja

Page 58: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

65

perusahaan. Salah satunya pada bertukar informasi dengan mitra

dagang untuk membantu pembentukan perencanaan bisnis.

4. Hasil analisis menunjukan bahwa Quality of Information Sharing

berpengaruh terhdap kinerja perusahaan. Beberapa penilaian yang

membuat Quality of Information Sharing berpengaruh terhdap kinerja

perusahaan. Salah satunya dengan tepat waktu dalam pertukaran

informasi dengan mitra dagang.

5. Hasil analisis menunjukan bahwa Postponement berpengaruh terhdap

kinerja perusahaan. Beberapa penilaian yang membuat Postponement

berpengaruh terhdap kinerja perusahaan. Salah satunya dengan

menunda perakitan produk sampai pesanan pelanggan benar-benar

diterima.

6. Hasil analisis menunjukan bahwa manajemen rantai pasok berpengaruh

terhdap kinerja perusahaan. Beberapa penilaian yang membuat

manajemen rantai apsok berpengaruh terhdap kinerja perusahaan

dengan hal-hal yang dapat dilihat dan diketahui dari strategic supplier

partnership,customer relationship, level of information sharing,

quality of information sharing dan postponement yang memiliki

pengaruh signifikan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang diperolah dari

penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Perusahaan PT Indomarco Adi Prima Metro disaranakan untuk Strategic

Supplier Partnership lebih memeperhatikan pada kualitas kriteria utama

Page 59: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

66

dalam memilih pemasok, sedangakan pada Customer Relationship

perusahaan harus memperhatikan evaluasi hubungan dengan pelanggan

secara berkala, pada Level of Indormation Sharing hal yang harus

ditingkatkan ialah pada berbgai kepentingan dengan mitra, selanjutnya

pada Quality of Information Sharing hal yang harus diperhatikan ialah

dalam keakuratan pertukaran informasi dengan mitra dan pada

Postponement perusahaan harus memperhatiakn dimana letak perakitan

produk agar dekat dengan pelanggan.

2. PT Indomarco Adi Prima Metro diharapkan dapat meingkatkan bebrapah

hal guna meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun hal itu ialah pada

bagaimana memperkenalkan peroduk baru yang tepat waktu da hal lainnya

ialah bagaimana perusahaan mampu menawarkan produk/jasa yang sesuai

dengan persepsi pelanggan.

3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya diharapkan dapat meneliti dengan

variabel-variabel lain diluar variabel yang telah di teliti ini agar

memperoleh hasil yang lebih bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan.

Page 60: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

i

DAFTAR PUSTAKA

Bai-Yu Zhang, Nai-Liang Li, Xiao-Cheng Fan, Zhen-Hua Liu. 2011. TheDistribution Model Analysis and Optimization Modeling of Regional FastMoving Consumer Goods. 978-1-61284-449-7/11.

Bastian, Indra. (2001). Akuntansi Sektor Publik. Penerbit BPFE, UniversitasGajah Mada, Yogyakarta

Brewer, P.C. and Speh, T.W. (2000), “Using the balanced scorecard to measuresupply chain performance”, Journal of Business Logistics, Vol. 21 No. 1,pp. 75-94.

B.S. Sahay, Ramneesh Mohan .2003.Supply chain management practices inIndian industryInternational Journal of Physical Distribution & LogisticsManagement, 33 (7) (2003), pp. 582-606

Cooper, Robert G. (2000). “Product Inovation and Technology Strategy”. JournalResearch Technology Management. p.38-41.

Christoph Teller, Herbert Kotzab, David B.Grant. 2012. Improving the executionofsupply chain management in organizations.Int. J. Production Economics140 (2012) 713–720

Christopher, M. and Peck, H. (2004), “Building the resilient supply chain”,International Journal of Logistics Management, Vol. 15 No. 2, pp. 1-13.

Christopher, M., Jia, F., Khan, O., Mena, C., Palmer, A. and Sandberg, E. (2007),“Global sourcing and logistics”, Logistics project number LP 0507,Department for Transport, Cranfield School of Management, Cranfield.

Daft, Richard.L, 2006. Management Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.

Deshpande, Anant. 2012, “Supply Chain Management Dimensions, Supply ChainPerformance and Organizational Performance: An IntegratedFramework”, International Journal of Business and Management, Vol. 7,doi:10.5539/ijbm.v7n8p2

Donald J. Bowersox, David J. Closs, M. Bixby Cooper. 2002. Supply chain

Page 61: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

logistics management. McGraw-Hill

Fawcett, S.E. and Magnan, G.M. (2004), The rhetoric and reality of supply chainintegration”, International Journal of Physical Distribution & LogisticManagement, Vol. 32 No. 5, pp. 339-351.

Fred R.David, 2009. Manajemen Strategis. Jakarta : Salemba Empat

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Operations Management-ManajemenOperasi. Edisi 9 Buku . Jakarta : Salemba Empat

Hunger, J, David danWheelen, Thomas L. 2011.Manajemen Strategis.Yogyakarta: Andi.

Indrajit, Richardus dan Richardus Djokopranoto. 2002. Konsep ManajemenSupply Chain. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Indriantoro, Nur, dan Supomo, Bambang . 2002. Metodologi Penelitian. Edisi 1.Edisi 3. Semarang: Penerbit Universitas Diponogoro

Kotler, P. & Keller, K.L.2007. Manajemen Pemasaran edisi 12 jilid 2. Jakarta: PT.Indeks

Kosasih, Sobarsa.2009. Manajemen Operasi bagian pertama. Jakarta : PenerbitMitra Wacana Media

Lambert, D.M., Garcia-Dastugue, S. dan Croxton K.L. (2005). An evaluation ofprocess-oriented supply chain management frameworks. Journal ofBusiness Logistics 26: 25-57.

Levi, David Simchi, Philip Kamin Sky & Edith Simchi Levi. (2000). Designing

Li, S., Ragu-Nathan,B., Ragu-Nathan, T.S. & Subba Rao, S. (2006). “The Impactof Supply Chain Management Practise on Competitive Advantage andOrganizational Performance,” Elsevier, 34(1). 107 – 124.

Michiel R. Leenders, Harold E. Pearon.1997. Purchasing and supplyManagement. Edisi 11. Irwin

Monczka, R. M., Petersen, K. J., Handfield, R. B., & Ragatz, G. L. (1998).Success factors in strategic supplier alliances: The buying companyperspective. Decision Science 29(3), 5553– 5577.

Muhardi,. 2007. Strategi Operasi Untuk Keunggulan Bersaing.Yogyakarta:Garaha Pustaka.

Page 62: PENGARUH MANAJEMEN RANTAI PASOK TERHADAP …digilib.unila.ac.id/30887/3/3. SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 13. Sahabat-sahabatku tersayang, Abdu Firman (Edo), Harry Setiawan

Narimawati, Umi. 2010. Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Penerbit Genesis

OleksandrVelychko. 2014. Fundamental Basis and Connection of ModernEntrepreneur alL ogistics and SCM. Review of European Studies; Vol. 6,No. 4; 2014.ISSN 1918-7173 E-ISSN 1918-7181

Pujawan, I Nyoman dan Mahendrawathi ER. 2010. Supply Chain Management.Edisi 2. Surabaya: Guna Widya.

Raharja, Samun Jaja dan Arifianti, Ria.2009. Analisis Saluran DistribusiHypermaket di Kota Bandung.

Sekaran,Uma, 2006, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Jilid 1, Edisi 4, Jakarta,Salemba Empat

Sugiyono. 2006, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kualitatif dan R&d, Alfabeta Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.Bandung:CV.Alfabeta. Triajie, Muhammad Iqbal. 2006. “Sumber-Sumber PertumbuhanIndustri Pengolahan Makanan Di Indonesia(Analisis Total FactorProductivity)”. Skripsi. Bogor: IPB

Sevenpri Candra, Linda. 2013. QSPM and 7C's strategy for e-SCMimplementation strategy (case study: XYZ plastic corporation).International Journal of Multimedia and Ubiquitous Engineering - ISSN :19750080 - Vol : 9 - No : 1 - Page : 11 – 18

Eng,Teck-Yong. (2016),"An empirical study of Chinese SME grocery retailers’distribution capabilities", Supply Chain Management: An InternationalJournal, Vol. 21 Iss 1 pp. 63 - 77

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Bisnis Pemasaran. Andi Yogyakarta..Van Hoek RI, Commandeur HR,1999, Restructuring European Supply Chain by

Implementing Postponement Strategies, Long Range Planning, Vol. 32,No. 5